EDISI 2 | FEBRUARI 2019Liputan UtamaPenyambutanKapal Perdanadi 201908

MAJALAH INTERNAL PT PELABUHAN INDONESIA I (Persero)

Insight TalkPelabuhan HarusTerkoneksi denganKawasan Industri16

Port LifeFestivalSungai Siak

38

Visi Menjadi nomor satu di bisniskepelabuhanan di Indonesia.

MisiMenyediakan jasa kepelabuhanan yangberkualitas, terintegrasi, dan bernilaitambah untuk memacu pertumbuhanekonomi wilayah.

“Integrity is the essence of Success.”

R. Buckminster Fuller

PERILAKUKUNCI CIPTA

Customer Focus

Proaktif & Cepat TanggapMengutamakan Pelayanan Prima

Professionalism

Kompeten & DisiplinGesit & Berkualitas

Teamwork

Berkolaborasi & BersinergiTulus & Saling Menghargai

Integrity

Jujur & TaatBerani & Bertanggung Jawab

Adaptive

Dinamis & KreatifInovatif & Persisten

EDISI 2 | FEBRUARI 2019 Diterbitkan oleh: Divisi Sekretaris Perusahaan Pelindo 1 Pelindung: Direksi PT Pelabuhan Indonesia I (Persero)Pengarah: Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Pelindo 1 Muhammad EriansyahPemimpin Redaksi: Kepala Departemen Hubungan Masyarakat Pelindo 1 Fiona Sari Utami Redaksi: Redaksi Rica Agnas Girsang, Sheila Sidjabat, Mariza Rizqi Iriani. Layout: Emyr Namara Kontributor Edisi Februari 2019: Ade Salim, Eko Edhi Caroko, Ade Irma, Dewi Sirait, Fahrunisa, Said, Septiana, Oggy, M. Izen, Beni Alwen, Fahrin, Qodrat, Andang, Novia, Denni. Alamat Redaksi: Jl. Krakatau Ujung No. 100, Medan, Sumatera Utara - 20241. E-mail: pr.pelindo1@gmail.com

Redaksi Gema Pelabuhan menerima tulisan, artikel, opini, foto, dan surat pembaca yang berkaitan dengan

Pelindo 1 yang dapat dikirimkan via surel ke alamat: pr.pelindo1@gmail.com. Redaksi berhak mengubah isi tulisan

tanpa mengubah maksud dan substansi.

#PortLovers,

Sampul:Child at Port

Awal tahun 2019 ini, diisi dengan penyambutan kapal perdana di setiap cabang pela-buhan yang dikelola oleh Pelindo 1, tepatnya tanggal 1 Januari 2019. Mengawali tahun 2019 ini juga, Pelindo 1 mengadakan kegiatan berbagi kepada orang yang membutuh-kan sebagai bentuk ucapan syukur atas pencapaian dan kinerja perusahaan di sepan-jang tahun 2018.

Mengawali tahun dengan kegiatan yang positif, semoga membawa dampak yang positif untuk kinerja Pelindo 1 di sepanjang 2019.

Di edisi Gema Februari kali ini, para #PortLovers sekalian disuguhkan sharing knowl-egde tentang Pelabuhan yang terkoneksi dengan kawasan industri, lewat wawancara langsung dengan Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro.

Selain itu, simak berbagai informasi menarik lainnya seperti Kunjungan INSA ke Kuala Tanjung, Ekspedisi Perdana Kapal Dagang melalui Pelabuhan Malahayati, dan berita-berita menarik dari cabang pelabuhan lainnya.

Selamat membaca..

Mapping DestinationsAlong the Coastline

Daftar Isi

Frame of the Month

Liputan Utama

Sambutan Belawan

Port Flash

Wawancara:Bambang Brojonegoro

#BelawanPeduli

#BelawanPeduli

Sinarmas Kunjungi Kuala Tanjung

Kunjungan ke PT JIEP

INSA Kunjungi Kuala Tanjung

Malahayati Lepas Kapal Dagang

500 AnakTanjungpinang

06

08

12

14

16

24

26

28

29

30

32

36

38

39

40

44

48

50

54

56

58

60

61

62

Syukuran BICT

Tim Basket Pelindo

Festival Sungai Siak 2018

Abu Bakar

Work Life Balance

Front End

Apel Gabungan

Instagram Challenge

Lomba Foto Instagram

Buku

Film

Port-abulary

Frame of the month

“Senja di Teluk Nibung”@sadam_black

Juara 1 Lomba Foto Instagram“Pelindo 1 Membangun Negeri”

KAPAL PERDANA,LANGKAH PERDANA DI 2019.

Pemberian apresiasi penyambutan kapal perdana berlangsung di pelabu-han terbesar di Pulau Sumatera, Pelabu-han Belawan kepada kapal perdana MV Teliri berbendera Italia yang sandar di dermaga 104 pada 1 Januari 2019 pukul 00.02 WIB. Pemberian apresiasi berupa pemberian kalung bunga dan cindera mata oleh General Manager Pelindo 1 Cabang Belawan kepada Kapten Kapal, Alessio Bisconti.

Pelindo 1 terus melayani aktivitas kepelabuhanan di seluruh pelabuhan yang berada dalam wilayah kerjanya di tengah perayaan tahun baru 2019. Di seluruh Pelabuhan milik Pelindo 1 digelar acara khusus pembe-rian apresiasi pelepasan kapal dan yang terakhir berlayar di tahun 2018 dan penyambutan kapal perdana yang bersandar di tahun 2019.

Kegiatan serupa juga berlangsung di Belawan International Container Terminal (BICT) dengan memberikan apresiasi berupa pemberian kalung bunga dan songket melayu oleh General Manager BICT, Aris Zulkarnain kepada Kapten Kapal Meratus Medan 5 Voyage 18A5/18A6, Capt. Usman Langkana. Kapal yang berbendera Indonesia ini datang dari Port of Tanjung Pelepas Malaysia sandar di dermaga BICT tanggal 1 Januari 2019 pukul 05.00 WIB.

Liputan Utama

Teks: Marisa | Foto: Maulvi

8

Kapten Kapal, Capt. Usman Langkana mengucapkan terima kasih dan apre-siasinya terhadap penyambutan yang dilakukan oleh Pelindo 1. “Semoga Pelindo 1 semakin maju dan berkem-bang sehingga harapannya kerjasama dan komunikasi yang sudah terjalin selama ini dapat terus dipertahankan demi kelancaran kedua belah pihak,” ujar Capt. Usman Langkana.

Kapal ini membawa bongkaran 341 box atau 452 TEUs serta akan membawa muatan 335 box atau 445 TEUs.

Dalam sambutannya, Aris Zulkarnainmenyampaikan penyambutan kapal ini menjadi langkah mengawali tahun 2019 untuk semakin memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jasa. “Kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi Pelindo 1 kepada pengguna jasa yang telah mempercayai kami. Harapannya ke depan, kita semakin bisa terus mening-katkan pelayanan serta melakukan sinergi dengan para pengguna jasa dan stakeholders untuk kebaikan bersama, bertujuan untuk membangun negeri,” terang Aris Zulkarnain.

9

Kegiatan pemberian apresiasi pelepasan kapal terakhir dan penyambutan kapal perdana ini dilakukan di cabang Pelindo 1 lainnya, seperti: Terminal Peti Kemas Domestik Bela-wan (TPKDB), Dumai, Pelabuhan Malahayati, Tanjung Balai Karimun, Tanjung Pinang, Sibolga, Gunung Sitoli, dan pelabuhan lainnya yang berada di bawah naungan Pelindo 1.

Harapannya ke depan, kita semakin bisa terusmeningkatkan pelayanan serta melakukan sinergi denganpara pengguna jasa dan stakeholders untukkebaikan bersama, bertujuan untuk membangun negeri.

- Aris Zulkarnain.

Dalam rangka memperingati Tahun Baru 2019, Pelindo 1 Cabang Belawan memberikan cinderamata kepada kapal yang pertama kali sandar di tahun 2019. Hal ini merupakan agenda rutin yang dilakukan pada saat penyambutan tahun baru di setiap tahunnya.

Cinderamata diberikan langsung oleh General Manager Cabang Belawan Yarham Harid yang didampingi oleh seluruh Manajer dan Asisten Manajer Cabang Belawan (1/1/19) sekitar pukul 00.00 WIB.

Cinderamata diberikan kepada Kapal MV. Teliri Alessio Bisvonti asal Singapu-ra berbenderakan Italia yang sandar di dermaga 104 Ujung Baru.

“Kapal ini masuk ke Pelabuhan Belawan, kapal ini akan membongkar kabel milik Telkom yang panjangnya 152.00 m/152km” ucap Yarham.

Semoga dengan kedatangan kapal ini menjadi tanda kesuksesan dan keber-hasilan Cabang Belawan dalam menca-pai target di tahun 2019 ini.” sambung Yarham.

Di tahun baru ini, berbagai langkah antisipasi dan persiapan untuk pelayanan angkutan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 terus dilakukan. Untuk mengantisipasi lonjakan arus penumpang, Pelindo I Belawan meny-iapkan terminal penumpang beserta kelengkapannya secara optimal untuk mendukung kelancaran, ketertiban, kenyamanan, dan keamanan pelayanan jasa kepelabuhanan, seperti meny-iapkan ruang tunggu kelas ekonomi dan VIP, ruang pengantar penjemput beserta ruang informasi, lapangan parkir kendaraan pengantar dan penjemput, rambu-rambu arah embarkasi/debarka-si penumpang, penyiapan fasilitas seperti AC, toilet dan penerangan, fasili-tas posko kesehatan yang dilengkapi dengan mobil ambulans dan juga fasili-tas pemadam kebakaran.

Teks & Foto: Ade Salim

BUAH TANGANTERMINALBELAWAN

12

Sementara itu, jumlah penumpang pada tahun 2018 ini melonjak dari tahun sebelumnya dengan jumlah penumpang sekitar 6.544 penumpang (2017) dan 13.063 penumpang (2018). Puncaknya terjadi pada tanggal 30 Desember 2018 dengan jumlah penumpang yang turun sekitar 3.156 penumpang dan naik sekitar 2.765 penumpang di hari yang sama.

Pelindo I Belawan juga mendirikan posko gabungan penanganan angkutan laut Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, untuk melakukan koordinasi, monitor-ing dan evaluasi kesiapan pelayanan angkutan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, yang beroperasi sejak 18 Desem-ber 2018 pukul 00.00 sampai dengan 08 Januari 2019 pukul 24.00. Monitoring posko ini akan berkoordinasi dengan instansi yang ada di Pelabuhan Bela-wan, seperti Otoritas Pelabuhan, Syah-bandar, Polres Pelabuhan Belawan, Distrik Navigasi, Kantor Kesehatan Pela-buhan, Balai Karantina dan PT Pelni sendiri. Posko ini sendiri berfungsi sebagai pusat pengendalian pelayanan dan sebagai media informasi terkini kepada para penumpang kapal laut.

Untuk memantau perkembangan dan situasi terkini di lapangan, juga sudah disiapkan closed-circuit television (CCTV) yang ditempatkan pada loka-si-lokasi strategis dalam area pelabuhan.

13

OUR PORTS SAY,HAPPY NEW YEAR!Tanggal 1 januari kami tetap bekerja melayani customer. 24/7, pelabuhan- pelabuhan yang dikelola pelindo 1 tetap terjaga menyaksikan terbitnyasinar mentari tahun 2019, dan menyambutnya dengan penuh sukacita!

MV TELIRI / 02.00 WIB

PELABUHAN BELAWAN

Tepat pukul 00.02 WIB MV Teliri sandar di dermaga 104, dan disambut langsung oleh

General Manager Pelabuhan Belawan Yarham Harid dengan didampingi para Manajer

mengkalungkan bunga dan memberikan cinderamata kepada Kapten Kapal MV Teliri

Alessio Bisconti.

Port Flash

MV WATERFRONT I / 09.00 WIB

TP. TANJUNG BALAI KARIMUN

Kedatangan kapal penumpang MV Waterfront I yang merupakan kapal pertama pada 1

Januari 2019 sandar di Terminal Penumpang Tanjung Balai Karimun, disambut oleh

Wakil Bupati Tanjung Balai Karimun, Anuar Hasyim.

14

MV MERBAU ERA / 1315 WIB

TERMINAL PENUMPANG SRI BINTAN PURA

Kedatangan Penumpang Kapal Luar Negeri pertama di tahun 2019 MV Merbau Era,

disambut langsung oleh Walikota Tanjungpinang Syahrul dan GM Pelindo 1 Cabang

Tanjung Pinang Arif Indra Perdana beserta Instansi terkait, di Terminal Internasional Sri

Bintan Pura, Tanjungpinang.

MT FORTUNE GLORY / 1145 WIB

PELABUHAN DUMAI

Dengan dipandu Pilot Hery Saputra, MT Fortune Glory berhasil sandar di Pelabuhan

Dumai pada 11.45 WIB. Dengan Kapten Guo Zhaoqiang, kapal berbendera Panama,

tujuan India ini disambut Manajer Bistek Irwansyah mewakili GM beserta Asmen dan staf

dengan pemberian apresiasi kepada Capt. Guo Zhaoqiang dan kru kapal.

PELABUHAN PERAWANG

General Manager Pelindo 1 Cabang Pekanbaru I Made Wirawan memberikan apresiasi

terhadap kapal terakhir dan pertama sandar di Pelabuhan Perawang, 1 Januari 2019 lalu.

15

Sebagai salah satu negara maritim terbesar di dunia, Indonesia memang membutuh-kan banyak pelabuhan. Bukan hanya sebagai sarana untuk menghubungkan antara satu pulau dengan pulau yang lain, namun juga menjadi pusat dari kegiatan ekonomi. Beberapa pelabuhan baru yang dibangun pemerintah saat ini dirancang untuk terinte-grasi dengan kawasan industri. Seperti pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung, yang terintegrasi dengan Kawasan Industri Sei Mangkai dan Kuala Tanjung. Indonesia juga membutuhkan pelabuhan yang berperan sebagai hubungan internasional. Tidak hanya satu, namun ada beberapa pelabuhan yang memang dibangun khusus menjadi hub internasional. Maklum saja negeri ini amat luas, jadi memang membutuhkan lebih dari satu pelabuhan yang menjadi hub internasional.

Pembangunan pelabuhan baru ini akan menjadi pintu gerbang produk-produk Indo-nesia menembus pasar ekspor.

Selain itu juga untuk mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap pelabuhan di luar negeri (seperti di Singapura dan Malaysia) yang berfungsi sebagai hub internasion-al. Untuk membahas lebih jauh rencana pemerintah dalam membangun pelabuhan ke depan. Redaksi Gema Pelabuhan, berkesempatan mewawancarai Bambang Brodjone-goro, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas. Di Kantor Bappenas Jakarta beberapa waktu yang lalu. Berikut petikan hasil wawancaranya:

Teks & Foto: Edhi C

“Pelabuhan Harus Terkoneksi dengan Kawasan Industri”

Wawancara

Bambang BrodjonegoroMenteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)

Sebagai negara besar kita harus men-gurangi ketergantungan dari pelabu-han yang ada di Singapura. Bagaimana caranya?Caranya, dengan menciptakan interna-tional hub di Indonesia sendiri. Sehing-ga kapal besar tidak perlu mampir dulu ke Singapura untuk bongkar muatan, tapi bisa langsung merapat ke Indone-sia. Sandar di pelabuhan-pelabuhan yang menjadi hub international tadi.

Jadi akan ada banyak hub international?Nah, karena Indonesia ini negara yang luas, maka pelabuhan yang dirancang untuk menjadi hub international itu harus ada di beberapa titik. Bayangkan jika hub international hanya ada di Tanjung Priok Jakarta. Kapal-kapal yang berasal dari Indonesia Timur harus menuju ke Tanjung Priok dulu baru bisa ke pelabuhan negara lain. Contoh lainn-ya, barang-barang yang di bawa oleh kapal dari Medan harus ke Jakarta dulu baru bisa ke pelabuhan di luar negeri. Padahal Singapura dan Malaysia jarakn-ya lebih dekat dari Medan. Itu sebabnya dibuat hub international, lebih dari satu pelabuhan. Saat ini yang sudah jelas menjadi pelabuhan dengan status hub international itu Tanjung Priok. Lalu Pelabuhan baru di Kuala Tanjung Suma-tera Utara. Kami juga mengupayakan Tanjung Perak jadi hub international untuk Indonesia bagian Timur. Diperkuat lagi dengan Pelabuhan Makassar dan Pelabuhan Bitung. Lalu antara Bitung dan Sorong dianggap masih terlalu jauh, padahal Papua punya potensi yang besar. Oleh karena itu, kami siapkan juga Sorong sebagai hub international. Satu lagi hub international lagi akan disiapkan untuk Indonesia Kawasan Barat. Pilihannya apakah Pela-buhan Kijing atau Pelabuhan Batam.

Seperti apa perencanaan pembangu-nan di bidang maritim?Pembangunan di bidang maritim itu melibatkan banyak sektor. Jadi sifatnya multi sektoral. Misalnya saja, kita bisa melihatnya dari sisi konektivitasnya yaitu perhubungan laut. Dilihat dari sisi ini pembangunan pelabuhan jadi prioritas dan itu menjadi bagian dari pembangunan infrastruktur nasional. Bisa juga dilihat dari sisi kapalnya, sebagai modal untuk angkutan barang dan sarana transportasi mengangkut penumpang. Pembangunan maritim lainnya bisa dilihat dari bidang pariwisata, bidang sumberdaya energi, dan juga tentunya jangan dilupakan bidang perikanan. Jadi pembangunan di bidang maritim memang melibatkan banyak sektor. Pembangunan sektor maritim diupayakan agar laut itu tidak menjadi penghalang. Laut harus bisa dimanfaatkan dan laut harus bisa digu-nakan sebagai konektivitas. Seperti diketahui laut menjadi bagian penting dari Indonesia, sekitar 2/3 luas Indone-sia berupa peraiaran laut. Sementara luas daratannya lebih kecil, hanya sepertiga bagian. Dalam hal konektivitas pelabuhan harus dibangun dan kapaln-ya harus disiapkan.

Pembangunan pelabuhan lebih diarah-kan ke daerah-daerah baru seperti di Sorong, Kijing dan juga Kuala Tanjung di Sumut.

Ini memang strategi dari perencanaan pembangunan nasional?Iya. Pembangunan pelabuhan-pelabu-han baru itu ditujukan agar menjadi international hub. Selama ini pelabu-han-pelabuhan yang ada di Indonesia sebagian besar bersifat feeder. Artinya hanya sebagai pelabuhan pengumpan bagi pelabuhan di Singapura atau Malaysia. Otomatis yang mendapatkan manfaat terbesar adalah pelabu-han-pelabuhan besar yang ada di negara tetangga itu.

18

Itu sebabnya, pemerintah juga berenca-na membangun Pelabuhan Patimban. Sebagai upaya untuk mengurangi beban Pelabuhan Tanjung Priok dan juga jalan tol, di sekitar Jakarta. Dari pengalaman ini ke depan dalam mem-bangun pelabuhan memang harus terkoneksi dengan kawasan industri. Sebagai contohnya di kawasan Kuala Tanjung. Pelabuhan baru yang baru rampung dibangun di sana itu, akan terintegrasi dengan Kawasan Industri Sei Mangkai dan Kuala Tanjung. Akses menuju ke pelabuhan tersebut juga tidak hanya menggunakan jalan tol, namun juga ada jalur kereta api barang.

Apa dampak pembangunan pelabu-han baru ini dari daerah setempat?Paling tidak, bisa membuka akses untuk daerah tersebut. Salah satu penyebab kesenjangan pembangunan yang selama ini terjadi antara Jawa dan Luar Jawa, karena keterbatasan akses tadi. Nah, jika ada pelabuhan di sana maka akses pun jadi lebih mudah. Konsek-uensinya dengan adanya kemudahan akses ke pelabuhan-pelabuhan tersebut, harga barang pun jadi lebih murah.

Sepertinya pembangunan pelabuhan baru akan diintegrasikan dengan kawasan industri. Seperti yang ada di Kuala Tanjung?Sebaliknya, berfikirnya dibalik. Bukan pelabuhan yang mendekatkan diri-dengan kawasan industri, namun kawasan industri yang harus butuh pelabuhan. Dengan kata lain, kawasan industri harus memiliki akses yang mudah untuk mengapalkan barang. Seperti saat ini kawasan industri di sekitar Jakarta itu tumbuh ke arah Timur. Mulai dari Cikarang, Cibitung hingga Purwakarta. Tumbuhnya kawa-san industri ini awalnya memanfatakan Jalan Tol Jakarta- Cikampek. Pada akhirnya, Tol Jakarta-Cikampek jadi macet. Kemacetan ini sudah ada sebe-lum proyek pengerjaan infrastruktur LRT dan jalan tol elevated. Kendaraan yang melintas di jalan tol ini didominasi oleh truk. Berkendara melalui jalan tol ini pun jadi tidak nyaman. Mengapa banyak truk melintas di jalan tol ini? Karena barang yang diproduksi kawa-san industri harus didistribusikan. Satu satunya akses ya hanya menggunakan jalan tol ini. Truk-truk ini menggunakan ruas jalan tol agar bisa segera sampai di Pelabuhan Tanjung Priok.

20

Otomatis harga barang jadi lebih murah?Di daerah-daerah tertentu yang selama ini agak terisolir, seperti di Papua misal-nya, memang tidak secara otomatis adanya pelabuhan akan membuat harga-harga barang jadi lebih murah. Sebab dari pelabuhan harus ada infra-struktur pendukung lainnya seperti jalan yang memadai untuk bisa mem-bawa barang-barang itu ke tangan konsumen. Namun paling tidak, kehad-iran pelabuhan-pelabuhan baru ini dapat mengurangi biaya logistik, sehingga harga–harga barang yang begitu fantastis di beberapa daerah bisa turun.

Mengapa pemerintah begitu giat membangunan infrastruktur?Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2014-2019, tahun ini memasuki tahun terakhir, pembangu-nan infrastruktur menjadi salah satu prasyarat. Mengapa demikian? Karena memang kondisi infrastruktur Indone-sia sangat tertinggal. Mengutip survei yang dilakukan oleh Bank Dunia, selama periode 10 tahun 2005-2015, Indonesia mengalami defisit infrastruk-tur nilainya lebih dari US$ 1 triliun.

Lalu jika dilihat dari data stock infra-structure terhadap PDB, ternyata dari perhitungn terakhir pada 2017 baru mencapai 43%. Sebagai perbandingan dengan negara-negara emerging atau developed country (di luar Jepang) rata-ratanya sudah mencapai 70%. Jadi Indonesia memang membutuhkan infrastruktur untuk menjadi negara yang lebih maju, untuk menjadi negara yang lebih besar dan untuk menjadi negara yang mampu memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kepada warganya.

Untuk itu dibangun banyak jalan tol?Infrastruktur tidak hanya berupa jalan tol atau penyediaan pembangkit dan instalasi listrik saja, namun juga men-yangkut irigasi, air bersih, sanitasi, serta jalan-jalan non tol. Meskipun pemban-gunan infrastruktur sudah masif saat ini, namun ternyata masih ada gap sekitar 23% lagi di bidang pembangunan infra-struktur untuk bisa setara dengan nega-ra–negara emerging country lainnya, seperti India atapun Afrika Selatan misalnya.

21

Dan saat ini kami menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) agar dapat memanfaatkan dengan baik infrastrut-kur yang telah dibangun tersebut. Mem-bangun SDM juga menjadi upaya pemerintah dalam menghadapi era digitalisasi maupun Revolusi Industri 4.0.

Perbedaan itu yang ingin dikejar dalam waktu dekat ini?Iya, 23% itu yang akan dikejar, namun tentunya tidak bisa tuntas dalam satu tahun ini. Dalam RPJM seluruh kebutu-han pembangunan infrastruktur mem-butuhkan total dana US$370 miliar. Dari kebutuhan dana tersebut, 40% disiapkan melalui government budget (APBN). Sekitar 22% berasal dari BUMN dan sisanya dari sektor swasta. Sampai dengan akhir 2018, komposisi pendanaan infrastruktur belum ideal. Dana yang bersumber dari APBN 51%, sementara dana yang berasal dari BUMN dan Swasta belum cukup peran-nya dalam mendorong pembangunan infrastruktur. Paling tidak, kami terus berusaha menutup gap kekurangan 23% tadi.

Program pembangunan yang menjadi prioritas pemerintah tahun ini?Secara umum kami masih terus akan menjaga ketimpangan lebih baik. Arti-nya angka ketimpangan terus turun. Dalam menjaga ketimpangan ini kami akan memberi perhatian lebih besar lagi pada pembangunan sumber daya manusia. Hal ini akan melengkapi pem-bangunan di bidang infrastruktur. Pem-bangunan infrastruktur yang terkait dengan konektivitas masih akan terus dilakukan dan itu menjadi prioritas.

23

Teks: Ade Irma | Foto: Fahrunisa

MESIN PENGGILINGKONSENTRATUNTUK KESEJAHTERAANMASYARAKAT

#BELAWANPEDULI

Pelindo 1 Cabang Belawan menyerahkan bantuan berupa 2 (dua) unit mesin penggiling konsentrat kepada Kelompok Ternak Maju Bersama dan Kelompok Ternak Makmur di Desa Kepala Sungai Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat, pada hari Rabu, 16 Januari 2019. Bantuan ini diserahkan secara langsung oleh Direktur SDM Pelindo 1, M. Hamied Wijaya kepada Kelompok Ternak Makmur dan Kelompok Ternak Maju Bersa-ma, yang disaksikan oleh Camat Secanggang, Sofyan Tarigan S.sos, Map, Kepala Divisi PKBL Pelindo 1 Santi Saptasari, dan Manajer Keuangan Pelindo 1 Belawan Paruhuman Lubis.

"Bantuan ini merupakan realisasi dari Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Perusahaan, yang merupakan wujud kepedulian Pelindo 1 kepada masyarakat di sekitar wilayah kerjanya dalam rangka mendukung peningkatan perekonomian dan kese-jahteraan masyarakat. Kami berharap bantuan ini dapat dipergunakan dan dirawat dengan baik,” jelas Hamied Wijaya dalam sambutannya.

24

“Kami sangat mengapresiasikepedulian Pelindo 1 yang dalam

menjalankan bisnisnya, tidakmengesampingkan kesejahteraan

masyarakat di sekitarnya.Kami juga turut mendoakan

semoga Pelindo 1 semakin majuuntuk mendukung perekonomian

dan kesejahteraan masyarakat.”

- Sofyan Tarigan.

Camat Secanggang, Sofyan Tarigan S.sos,MAP menyampaikan apresiasinya atas kegiatan yang dilaksanakan oleh Pelindo 1. “Kami sangat mengapresiasi kepedulian Pelindo 1 yang dalam menjalankan bisnisnya, tidak menges-ampingkan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya. Kami juga turut mendoa-kan semoga Pelindo 1 semakin maju untuk mendukung perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,” jelas Sofyan.

Selain menyerahkan bantuan, Pelindo 1 Cabang Belawan juga membekali para kelompok ternak ini dengan mengada-kan pelatihan tentang bagaimana cara pengolahan pakan yang baik serta merawat kesehatan ternak. Pelatihan ini dibawakan langsung dari Dinas Peter-nakan Kabupaten Langkat, Dr. Azhadi Mazian dan Dr. Sri Wahyuni dan diikuti sebanyak 60 (enam puluh)

Santi Saptasari menambahkan selain bantuan yang disalurkan melalui Program Kemitraan, Pelindo 1 juga memiliki program bina lingkungan yang meliputi bantuan korban bencana alam, bantuan pendidikan dan pelati-han, pengembangan sarana dan prasarana umum, bantuan kesehatan masyarakat, bantuan sarana ibadah, bantuan pelestarian alam, serta sosial kemasyarakatan.

orang yang berasal dari 2 (dua) desa yaitu Desa Kepala Sungai dan Desa Perkotaan Kecamatan Secanggan Kabupaten Langkat.

“Melalui pelatihan ini, para kelompok ternak bisa menambah pengetahuan tentang pengolahan dan perawatan kesehatan ternak, sehingga dapat meningkatkan pengelolaan usaha dan produksinya,” ujar Santi Saptasari, Kepala Divisi PKBL Pelindo 1 saat membuka pelatihan ini.

25

Teks & Foto: Dewi Sirait

#BELAWANPEDULISALURAN BANTUANKBL TAHAP III

Pelindo 1 Cabang Belawan menyalurkan Program Kemitraan dan Bina Lingkun-gan (PKBL) untuk tahun 2018, berupa Bantuan Masjid/Mushola/Sekolah sebesar Rp1.003.840.000,- (satu milyar tiga juta delapan ratus empat puluh ribu rupiah) yang berada diling-kungan kerja Pelabuhan Belawan sekitarnya dan menyalurkan Pinjaman Kemitraan Tahap III Tahun 2018 sebesar Rp1.225.000.000,- (satu milyar dua ratus dua puluh lima juta rupiah) diberikan kepada 11 (sebelas) orang mitra binaan. Bantuan tersebut diserahkan oleh Direktur SDM Hamid Wijaya beserta Pak Camat Medan Belawan Ahmad SP, Gen-eral Manager Cabang Pelabuhan Bela-wan Yarman Yarid dan General Manager BICT Aris Zulkarnain.

Dalam sambutannya, Direktur SDM Hamid Wijaya mengatakan bahwa Pelindo 1 sangat konkrit dan peduli sekali untuk membagi sebagian dari keuntungan terkait dari

Program Kemitraan dan Bina Lingkun-gan. Terkait dengan kemitraan, Pelindo 1 memberikan pinjaman dengan bunga yang ringan kepada masyarakat. Kedua, memberikan bantuan secara langsung atau hibah dari proposal yang masuk ke Pelindo 1. “Doakan keluarga besar Pelindo 1 untuk dapat bekerja lebih baik lagi, memperoleh keselamatan dalam beker-ja serta kesehatan. Bagi pinjaman kemi-traan agar dapat dipergunakan dengan baik dan diharapkan agar dalam pengembaliannya lancar atau tidak macet,” jelas Hamied Wijaya.

Dari mewakili mitra usaha, Saudara Nila Khafliani, Aisyah dan Syahdan Lum-bantobing yang menerima bantuan Bina lingkungan perwakilan dari Masjid Nurul Falah, Masjid As Sa`dah, serta Masjid Taqwa Muhammadiyah.

#BELAWANPEDULI

26

Teks: Rica | Foto: Said

SINARMASAGRIBUSINESSKUNJUNGI KUALA TANJUNG

#BELAWANPEDULIPelindo 1 menerima kunjungan Sinarmas Agribusiness dan Sinarmas Oleochemical ke Kuala Tanjung Multipurpose Terminal pada Senin, 7 Januari 2019, yang disambut langsung oleh Direktur Transformasi dan Pengembangan Bisnis, Ihsanuddin Usman.

Tujuan dari kunjungan kerja ini adalah melihat secara langsung kesiapan operasional dan fasilitas di KTMT yang sudah mencapai progres 100%. Pada Desember 2018, KTMT telah melakukan kegiatan pengapalan ekspor perdana menggunakan Kapal Wan Hai 505 milik Wan Hai Lines yang yang membawa sebanyak 180 box atau 205 TEU melalui rute direct call Intra Asia India menuju China. Kegiatan ekspor perdana ini menunjuk-kan kesiapan sarana dan prasarana KTMT untuk segera dapat beroperasi secara penuh.

28

PELINDO 1KUNJUNGI PT JIEP

Pada tahap awal, Pelindo 1 mengem-bangkan Terminal Multipurpose yang telah selesai dibangun dan siap dioper-asikan tahun ini. Tahapan selanjutnya, pengembangan kawasan industri dan pelabuhan hub bersama mitra strategis. Dengan konsep self generating cargo, Kuala Tanjung diharapkan akan menjadi Pelabuhan Hub Internasional yang sukses mewujudkan visi pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Kawasan Industri Terintegrasi Kuala Tanjung yang terletak di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, memiliki keunggulan antara lain lokasi yang strategis, berada di Selat Malaka, lahan yang cukup luas (3000 ha) sehingga dapat menampung industri skala besar, akses ke pelabuhan laut dalam yang dapat melayani kapal ukuran terbesar, serta pemanfaatan infrastruktur dan fasillitas dasar secara bersama.

Pelindo 1 melakukan kunjungan ke PT Jakarta Industrial Estate Pulo Gadung (Persero) atau PT JIEP pada hari Kamis, 10 Januari 2019. Manajemen Pelindo 1 diwakili langsung oleh Direktur Trans-formasi dan Pengembangan Bisnis, Ihsanuddin Usman, Kepala PO Proyek Kuala Tanjung, Hanny Uktolseya, dan Asisten Manajer Bisnis PT Prima Pengembangan Kawasan, Said Joeanna.

Kunjungan ke PT JIEP ini bertujuan untuk mengadakan diskusi dan bench-marking tentang pengembangan kawa-san industri yang dikelola oleh PT JIEP. PT JIEP merupakan pengembang dan pengelola kawasan industri pertama di Indonesia yang dimiliki oleh Negara RI dan Pemprov DKI dengan luas lahan 500 ha dan dihuni oleh 400 perusahaan.

Saat ini Pelindo 1 sedang menyiapkan pengembangan kawasan industri terin-tegrasi Kuala Tanjung dengan cara bertahap.

Teks: Rica | Foto: Said

29

INSA KUNJUNGIKUALA TANJUNGMULTIPURPOSE TERMINAL

Pelindo 1 menerima kunjungan kerja Indonesiaan National Shipowners’ Associ-ation (INSA) Dewan Pengurus Cabang Medan – Belawan di Kuala Tanjung Multipurpose Terminal (KTMT) pada Sabtu, 19 Januari 2019. Rombongan kunjungan ini dipimpin oleh Ketua DPC INSA Medan – Belawan, Hendra Kesuma yang didampingi oleh VP Institutional Rela-tions and International A�airs Pelindo 1, Soraya Siahaan serta perwakilan dari PT Prima Multi Terminal, yang merupakan anak perusahaan Pelindo 1, PT Pem-bangunan Perumahan, dan PT Waskita Karya.

Kunjungan kerja DPC INSA Medan – Belawan ini membawa rombongan berjumlah sekitar 40 orang yang terdiri dari-

beberapa shipping lines domestik maupun internasional, di antaranya: BBN, Sealand, Maersk, MSC, APL, Cosco, OOCL, CMA CGM, Larsen, Serasi. SSL, MMB, Forcastle, CTP, Heuang-A, Infinity, ICS, dan Gian.

“Kesempatan kali ini, kami menerima kunjungan dari rombongan DPC INSA Medan – Belawan di Kuala Tanjung Multipurpose Terminal (KTMT). Tujuan dari kunjungan kerja ini adalah melihat secara langsung kesiapan operasional dan fasilitas di KTMT yang sudah men-capai progres 100%, terang Soraya Siahaan, VP Institutional Relations & International A�airs Pelindo 1.

Pada Desember 2018, KTMT telah melakukan kegiatan pengapalan ekspor perdana menggunakan-

Teks: Marisa | F oto: Septiana

30

KTMT berkapasitas 600 ribu TEUs ini juga dilengkapi dengan dermaga 500x60 m, trestle sepanjang 2,8 km untuk empat jalur truk selebar 18,5 m serta dilengkapi rak pipa 4 line x 8 inchi.

Selain itu, Terminal Multipurpose Kuala Tanjung juga didukung berbagai sarana dan prasarana infrastruktur bongkar muat modern dan canggih antara lain 3 unit Ship to Shore (STS) Crane, 8 unit Automated Rubber Tyred Gantry (ARTG) Crane, 21 unit truck terminal, dan 2 unit MHC serta Terminal Operating System (TOS) Peti Kemas maupun curah cair.

Dengan beroperasinya KTMT yang telah dilengkapi oleh berbagai fasilitas ini mampu mempercepat perekonomian daerah khususnya Sumatera Utara.

Kapal Wan Hai 505 milik Wan Hai Lines yang membawa sebanyak 180 box atau 205 TEU melalui rute direct call Intra Asia India menuju Cina. Kegiatan ekspor perdana ini menunjukkan kesia-pan sarana dan prasarana KTMT untuk segera dapat beroperasi secara penuh. Saat ini, KTMT telah dilengkapi dengan fasilitas kepelabuhanan yang lengkap dan modern dengan didukung sistem IT yang terintegrasi. Guna meningkat-kan layanan kepada pengguna jasa dan meningkatkan kecepatan proses bongkar muat, KTMT akan dilayani Container Crane bertenaga listrik dengan kapasitas 45 Ton dan mampu meng-handle container dengan kapasitas 20 feet, 40 feet hingga 45 feet.

31

Pelindo 1 Cabang Malahayati bersama Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Kementerian Luar Negeri menggelar Peluncuran Resmi Ekspedisi Pionir Kapal Dagang Aceh Kepulauan Andaman & Nicobar sebagai Implemen-tasi dari “Statement on Shared Vision of India – Indonesia Maritime Cooperation in the Indo – Pacific” pada Sabtu, 29 Desember 2018. Kegiatan ini dihadiri oleh Plt. Gubernur Aceh Nova Iriansyah, Wali Nanggroe Aceh Teungku Malik Mahmud Al-Haytar, Konsulat Jenderal India di Medan Shalia Shah, serta Gen-eral Manager Pelindo 1 Cabang Malahayati Sam Arifin Wiwi.

Kegiatan ini merupakan ekspedisi pionir kapal dagang yang membawa barang sampel dari Pelabuhan Malahayati menuju Port Blair, Kepulauan Andaman dan Nicobar, India. Barang-barang yang dibawa berupa: makanan pokok, kopi, sayuran, dan kerajinan tangan.

MALAHAYATIBANDA ACEH LEPASPERDANA EKSPEDISIPIONIR KAPAL DAGANGTeks: Marisa | Foto: Maulvi

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Kunjungan Kenegaraan Perdana Menteri India ke Indonesia pada tanggal 29-30 Mei 2018, yang membahas Visi Bersama Kerja Sama Maritim di Indo-Pasifik. Visi bersama tersebut menekankan pentingnya meningkat-kan kesejahteraan di kawasan antara lain melalui pengembangan konektivi-tas ekonomi yang berlandaskan pada norma-norma universal, hukum inter-nasional, transparansi, dan saling menghormati kedaulatan dan integritas wilayah.

“Ekpedisi Pionir Kapal Dagang yang diberangkatkan ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan kerja Delegasi Kedutaan Besar India ke Pelabuhan Malahayati pada bulan Juli lalu. Kunjungan kerja yang lalu bertujuan untuk

melihat secara langsung kondisi, fasili-tas, dan kesiapan pelabuhan untuk melakukan pengiriman barang ke Kepulauan Andaman dan Nicobar,” terang Sam Arifin Wiwi.

Sam Arifin Wiwi menambahkan dengan peluncuran resmi ekpedisi kapal dagang ini mampu memenuhi kebutuhan mas-yarakat Kepulauan Andaman dan Nico-bar. “Kami mendukung kegiatan ekspor barang-barang ke India melalui Pelabu-han Malahayati yang didukung fasilitas pelabuhan yang siap untuk kegiatan bongkar muat dengan kedalaman alur 9,5 meter, memiliki pelayaran yang terjadwal, ketersediaan alat bongkar muat, lapangan penumpukan peti kemas, serta akan didukung oleh sistem front end yang akan diterapkan di Pelabu-han Malahayati.

“Kami berharap kerja sama Indonesia-India mampu terjalindengan baik, sehingga mampu memaksimalkan potensiPelabuhan Malahayati untuk bisa melakukan ekspor ke Indiayang bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia,khususnya daerah Aceh.”

- Sam Arifin Wiwi

34

tiga unit forklift, reach staker, enam unit truk pengangkut peti kemas, serta satu unit kapal tunda.

Pelabuhan Malahayati merupakan salah satu pelabuhan di bawah naungan Pelindo 1 yang berlokasi di ujung barat Pulau Sumatera, yaitu Banda Aceh. Saat ini Pelabuhan Malahayati menjadi salah satu pelabuhan milik Pelindo 1 yang ditetapkan sebagai salah satu dari 24 pelabuhan yang menjadi Program Tol Laut Pemerintah yang diharapkan dapat memperkuat konektivitas nasional dan menurunkan biaya logistik nasional.

Dengan kegiatan ini, kami berharap kerja sama Indonesia-India mampu terjalin dengan baik, sehingga mampu memaksimalkan potensi Pelabuhan Malahayati untuk bisa melakukan ekspor ke India yang bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia, khususnya daerah Aceh,” jelas Sam Arifin Wiwi.

Pelabuhan Malahayati memiliki derma-ga dengan panjang 384 meter dan dapat menampung tiga kapal ukuran 100 meter dengan muatan 300 TEUs peti kemas sekaligus. Fasilitas-fasilitas ini juga didukung dengan peralatan bong-kar muat peti kemas seperti satu unit HMC (Harbour Mobile Crane),

35

500 ANAKTANJUNGPINANGSAMBUTKEBERKAHAN

Acara tersebut diawali dengan kegiatan Kebaktian sekaligus perayaan Natal bersama yang dipimpin oleh Pdt, SMT Manurung dari HKBP Kampung Baru. Selanjutnya kegiatan tersebut diisi dengan kegiatan hiburan yang dilantunkan oleh seorang siswa berprestasi yang menjadi juara I Vokal Solo Anak se-kota Tanjungpinang dan juga tari-tarian dari anak-anak Panti Asuhan Anugerah Tanjungpinang. Selanjutnya acara dilanjutkan dengan memberikan bantuan santunan sebesar Rp250.000,- dan bingkisan Natal secara simbolik kepada tiga anak tidak mampu, bantuan beasiswa kepada 15 Siswa berprestasi sebesar Rp1.000.000,-, dan juga bantuan kepada Panti Asuhan Anugerah Tanjungpinang sebesar Rp100.000.000,- yang diserahkan langsung oleh Direktur SDM Pelindo 1, Hamied Wijaya didampingi oleh General Manager Pelindo 1 Cabang Tanjungpinang, Arif Indra Perdana, Asisten II Pemko Tanjungpinang, Irwan, mewakili Pemkab Bintan, Lantamal IV Tanjungpinang, serta anggota DPRD Kota Tanjungpinang Petrus M. Sitohang dan Ahmad Dhani Pasaribu.

Direktur SDM Pelindo 1, Hamied Wijaya mengatakan bahwa bantuan tersebut merupa-kan program Corporate Social Responsibility (CSR) dari empat BUMN yang berada di Kepulauan Riau, yakni Pelindo 1 Cabang Tanjungpinang, PT Angkasa Pura II Tanjungpinang, Kantor Berita Antara, dan Persero Batam. Ini merupakan program yang disampaikan oleh Ibu Menteri BUMN untuk Kepulauan Riau. Jadi acara ini merupakan sinergi empat BUMN, acara ini dikoordinasi oleh Pelindo 1 Cabang Tanjungpinang,” tutur Hamied.

Dalam Rangka menyambut Natal 25 Desember 2018, sebanyak 500 anak tidak mampu dan 15 pelajar berprestasi di Tanjungpinang menerima bantuan santunan dalam kegiatan “BUMN Berbagi Melalui Pemberian Santunan Kepada Anak Panti Asuhan”. Acara tersebut dihadiri oleh Direktur SDM Pelindo 1, Hamied Wijaya juga turut hadir mewakili Kementerian BUMN, Agus, General Manager Pelindo I Cabang Tanjungpinang, Arif Indra Perdana, Asisten II Pemko Tanjungpinang, Irwan, mewakili Pemkab Bintan, Lantamal IV Tanjungpinang, turut serta hadir anggota DPRD Kota Tanjungpinang Petrus M. Sitohang dan Ahmad Dhani Pasaribu, maupun para Pendeta yang ada di Kota Tanjungpinang dan Bintan.

Teks & Foto: Oggy

36

Ia juga berterimakasih kepada masyar-akat Tanjungpinang yang turut mema-jukan dan mendukung Pelindo I Cabang Tanjungpinang dikarenakan dalam beberapa tahun terakhir Pelindo I Cabang Tanjungpinang merupakan salah satu cabang terbaik dan juga memperoleh laba yang semakin tahun semakin-

Ketua Bahtera Kasih Pelindo 1 Cabang Tanjungpinang mengatakan bahwa bantuan tersebut diberikan kepada anak-anak panti asuhan dan juga anak-anak yang kurang mampu serta anak-anak yang berprestasi secara akademik maupun non akademik.

Petrus M. Sitohang Anggota DPRD Kota Tanjungpinang mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya kepada Pelindo 1 Cabang Tanjungpinang dan BUMN lainnya yang telah peduli dalam membantu anak-anak Kristiani yang tidak mampu, siswa berprestasi dan juga khususnya kepada anak-anak Panti Asuhan dalam rangka menyambut Natal 25 Desember 2018 Tahun ini. “Ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan di Tanjungpinang, semoga kedepan acara seperti ini dapat terus dilakukan. Selama ini pihaknya terus mendukung program kerja Pelindo 1 Cabang Tanjungpinang dalam meningkatkan pelayanan publik termasuk juga dalam hal transaksi non tunai sehingga dapat lebih transparan dan juga memudahkan masyarakat Tanjungpinang, dapat meningkatkan pendapatan dan juga menghilangkan pungli.” tutur Petrus.

Sementara itu Irwan, Asisten II Pemko Tanjungpinang mengatakan saat dirin-ya sedang berada di Kalimantan belum lama ini, ia sangat bangga mempro-mosikan Pelabuhan Sri Bintan Pura yang dikelola oleh Pelindo 1 Cabang Tanjungpinang di mana transaksi di seputaran pelabuhan dilakukan serba elektronik alias non tunai, dan baru pertama kali diterapkan di Indonesia. “Karena itu saya sangat bangga begitu juga dalam kegiatan hari ini. Pelindo 1 Cabang Tanjungpinang sangat peduli kepada masyarakat Tanjungpinang.” ungkapnya.

meningkat dari seluruh cabang dibawah Pelindo 1.

Agus Subagyo, Ketua Panitia penye-lenggara mengatakan, “Acara tersebut dilakukan secara serentak di 15 provinsi, dan untuk Provinsi Kepri kita laksanakan di Tanjungpinang. Awalnya kami sangat kewalahan dalam mendata 500 anak-anak kurang mampu yang berdomisili di Tanjungpinang, namun setelah kami melihat wajah ceria anak-anak dalam acara hari ini, semua pekerjaan terasa sangat menyenangkan, dan kita ikut senang dan bahagia. Semoga bantuan tersebut dapat bermanfaat khususnya dalam men-yambut Natal tahun ini,” tutur Agus Subagyo. Bibit Nugroho,

37

Teks & Foto: M. Izen

SYUKURAN BICT ATASPENDAPATAN 1 TRILIUN

#BELAWANPEDULI

BICT mengundang semua pegawai, vendor dan pengguna jasa yang bersentuhan langsung dalam tercapain-ya target tersebut, BICT dalam hal ini diwakili oleh Bapak GM Aris Zulkarnain memberikan apresiasi yang sebesar-be-sarnya dan berterima kasih kepada semua lapisan dan elemen yang men-dukung BICT dalam mencapai target 1 Triliun ini. Agenda yang tidak kalah penting, BICT memberikan santunan kepada anak yatim piatu yang berada di Kelurahan Bagan Deli sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT.

Seperti biasa, jika BICT mengadakan syukuran selalu memanggil ustadz untuk memberikan tausiah untuk memberikan motivasi dari sisi agama agar semua pegawai semakin bertaqwa dan semakin semangat dalam bekerja dan beribadah sehingga BICT dapat mencapai target yang lebih baik lagi di tahun 2019. Acara tersebut diakhiri dengan doa serta makan bersama kepada semua para undangan. Seluruh acara berlangsung dengan khidmat dan lancar.

38

Teks & Foto : Taufik

TIM BASKET PELINDO 1RAIH PRESTASI DITURNAMEN BASKET KOTA MEDAN

Tim Basket Pelindo 1 menorehkan prestasi dengan menjadi Runner-Up dalam Turnamen Bola Basket BASH yang digelar di Gor BIM Arena Sport Hall, 4-5 Januari 2019 lalu. Turnamen Bola Basket yang diikuti berbagai komu-nitas basket di kota Medan tersebut berlangsung dua hari berturut-turut. Setelah melaju tak terkalahkan di fase grup, Tim Basket Pelindo 1 berhadapan dengan Tim Palmanco C dalam mem-perebutkan juara pertama. Setelah melalui empat quarter yang berlangsung sangat ketat, Pelindo 1 belum beruntung untuk mampu men-galahkan Palmanco C, dan meraih posisi Runner-Up. Sementara itu, posisi ke-3 diraih oleh Tim NF Basketball.

"Capaian Runner-Up yang diraih Tim Basket Pelindo 1 di Turnamen Bola Basket BASH ini sebenar merupakan kejutan bagi kami. Segenap tim telah memberikan usahanya semaksimal mungkin, dan capaian ini menjadi pendorong kami untuk menghadirkan permainan yang lebih baik ke depann-ya," ungkap Koordinator Tim Basket Pelindo 1 Taufik Rahmat Nasution

39

MERIAHNYA FESTIVALSUNGAI SIAK 2018PEKANBARU

Acara Festival Sungai Siak dimulai pada tanggal 14 s.d. 16 Desember 2018 di sekitar Rumah Tuan Kadi di tepian Sungai Siak Jalan Perdagangan Kam-pung Bandar Kecamatan Senapelan. Lokasinya tidak seberapa jauh dari lokasi kantor Pelindo 1 di Pekanbaru. Acara ini merupakan acara yang dilak-sanakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pekanbaru yang beker-jasama dengan Pelindo 1 Cabang Peka-nbaru.

Acara dihadiri oleh Wakil Walikota Peka-nbaru, Ayat Cahyadi, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pekan-baru, Dr. H. Nurfaisal MPd, General Manager Pelindo 1 Cabang Pekanbaru, I Wayan Wirawan, Manajer SDM dan Umum Budi Syafrizal, beberapa pejabat daerah kota Pekanbaru dan instansi terkait dan swasta lainnya.

Acara ini bertujuan untuk memperk-enalkan dan melestarikan budaya Melayu kepada masyarakat khususnya generasi milenial, demikian dikatakan Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pekanbaru Nurfaisal. Acara diisi dengan peresmian 15 kapal pompong wisata yang digunakan untuk wisata air Sungai Siak untuk melihat wisata sejarah Sungai Siak dengan tujuan kawasan Wisata Dakwah Okura.

Dahulunya kapal pompong merupakan kapal penumpang masyarakat Pekan-baru yang bermuatan sekitar 10 orang yang banyak digunakan masyarakat Pekanbaru khususnya yang tinggal di tepian Sungai Siak untuk melaksanakan aktivitasnya di seputaran Sungai Siak.

Teks & Foto: Beni Alwen

40

Selain peresmian kapal pompong wisata, acara juga diisi dengan pameran kuliner dan pembangunan oleh beber-apa booth yang diikuti oleh beberapa instansi pemerintah dan swasta termasuk mitra binaan UKM Pelindo 1 Cabang Pekanbaru. Dalam acara terse-but Pelindo 1 Cabang Pekanbaru mem-berikan hadiah kepada masyarakat kota Pekanbaru yang mengikuti lomba foto menarik tentang Pekanbaru, khususnya Sungai Siak dan sekitarnya.

Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pekanbaru memberikan apresiasi yang tinggi kepada Pelindo 1 Cabang Pekan-baru atas bantuan dan partisipasinya sehingga acara Festival Sungai Siak 2018 berjalan lancar dan sesuai dengan yang diinginkan.

41

#BELAWANPEDULI

Teks & Foto:Beni Alwen

Teks & Foto: Ade Salim

#BELAWANPEDULI

SILATURAHMIBERSAMA DI PEKANBARU

SALURKAN BANTUANKE PANTI ASUHAN

Acara silaturahmi dan makan bersama ini dilaksanakan pada tanggal 05 Januari 2019 di halaman depan kantor Cabang Pekan-baru di pasar bawah Pekanbaru. Acara ini merupakan ide dari Bapak GM Pekanbaru untuk mengumpulkan pegawai cabang pekanbaru beserta keluarga untuk sekedar berkumpul, dan berbincang-bincang sambil silaturahmi, masak bersama dan sekaligus makan bersama. Makanan yang dibuat semuanya dimasak bersama oleh GM Pelabuhan Pekanbaru dan para pega-wai Pelindo I Pekanbaru dibantu oleh para Ibu Perispindo dan pegawai non organik. Masakan yang dibuat merupakan masa-kan khas Bali yakni Sup Daging Bali dan Ikan Bakar Khas Bali sesuai dengan asal tempat General Manager Cabang Pekan-baru.

Masakan dimasak dengan mengguna-kan kuali dengan tungku kayu bakar dan semuanya dibuat di halaman kantor Pekanbaru. Acara dimulai ba’da ashar sampai dengan malam hari.

Sembari memasak bersama, acara ini juga diiringi dengan musik, yang mem-buat suasana masak-masaknya menjadi meriah.

Semoga acara ini menjadi ajang silatu-rahmi dan menjaga kekompakan pega-wai Pelindo I Cabang Pekanbaru, demikian harapan GM Pelindo I Pekan-baru I Wayan Wirawan dalam acara ini.

Pelindo I Cabang Belawan memberikan bantuan kepada Panti Asuhan Bani Adam yang terletak di Jl. Mangaan III Pasar II No. 216 Kecamatan Medan Deli, pada 4 Januari 2019.Bantuan berupa uang tunai sebesar Rp15.000.000,- tersebut, diberikan langsung oleh General Manager Cabang Belawan Yarham Harid yang diwakili oleh Manajer SDM & Umum Khairul Ulya didampingi oleh Asisten Manajer Kemitraan Bina Lingkungan (KBL) Rahmaini dan Asisten Manajer Hukum & Humas Mufthi Rakhman kepada pengu-rus Panti Asuhan tersebut. Hal ini merupakan salah bentuk dari rasa syukur Manajemen Pelindo I Cabang Belawan terhadap kinerja yang dicapai pada tahun 2018.

"Hari ini merupakan awal tahun 2019, dan kami mengawalinya dengan hal yg baik dengan harapan Pelindo 1 bisa menjadi lebih baik lagi kedepannya. Khususnya dalam mencapai target-target perusahaan" kata Ulya.

42

Teks & Foto: Dewi P. Sirait

TRAINING USER APLIKASIFRONT END/INDONESIA GATEWAYMASTER TERMINAL (IGMT)

Pelindo 1 Cabang Belawan melaksanakan Training User Aplikasi Front End/Indonesia Gateway Master Terminal (IGMT) bertempat di ruang rapat Tacoma pada Senin, 14 Januari 2019. Training ini dilaksanakan selama 3 minggu yang diikuti oleh 14 peserta dari pegawai Cabang Belawan. Acara tersebut dibuka oleh General Manager Yarham Harid yang didampingi oleh Kepala Divisi Pembangunan dan Pengembangan Aplikasi Front End.

Dalam sambutannya Yarham Harid berpesan untuk fokus mengikuti selama training berlangsung agar para peserta dapat memahami dan mengerti bagaimana cara peng-operasian sistem aplikasi front end/IGMT yang akan diterapkan di Cabang Belawan.

Tujuan Indonesia Gateway Master Terminal (IGMT) merupakan Sistem Operasi Termi-nal multipurpose yang multifungsi, mudah disesuaikan, dan dapat dioperasikan melalui berbagai perangkat pintar yang terintegrasi dengan sistem eksternal dan inter-nal Pelindo 1.

43

ABU BAKAR

Punya4 Kartu AsMenujuKeberhasilanTeks: Fahrin | Foto: Qodrat

Manajer IT danSistem Manajemen TPKDB

Sejak bergabung di Pelindo 1 tahun 1999 lalu di cabang Belawan, Abu terus berpegang teguh dengan kartu As yang dimiliki. Sampai sekarang menjabat sebagai Manajer IT dan Sistem Manaje-men di Terminal Peti Kemas Domestik Belawan (TPKDB) kartu As yang dimiliki tetap menjadi pegangan dalam bekerja. Bahkan Abu selalu memberikan Kartu As yang dimiliki kepada bawahan untuk dapat meraih kesuksesan.

Walau tidak memiliki latar belakang pendidikan IT, Abu tidak sungkan bertanya kepada kedua Asisten Manajer yang menjadi ujung tombak untuk menjalankan tugas IT dan Sistem Manajemen. Abu meyakini tugas yang menjadi tanggung jawab tidaklah mudah. Di sini ada beberapa pelayanan operasional yakni Container Terminal Operator System atau disebut CITOS. Ada sistem pembayaran. Semua bertu-juan supaya semua kegiatan di TPKDB berjalan untuk mempermudah,mempercapat pelayanan.

Sementara Sistem Manajemen Kese-lamatan, Kesehatan, Kerja atau SMK3, Standar Keamanan Internasional. Stan-dar mutu atau ISO. Manajemen risiko menjadi tanggung jawab Manajer.

Walau dua bidang tersebut kata Abu harus saling mendukung satu sama lain. Untuk bisa mendukung satu sama lain, dua asisten manajer bidang IT dan Sistem Manajemen diakui Abu sangat menentukan berhasil atau tidak dalam menjalankan setiap tugas yang diberi-kan. "Walau jabatan sebagai manajer bukan lantas mengebos," kata Abu.

Untuk meraih sukses, Abu Bakar Siddiq memiliki empat kartu "As". Kartu As pertama kerja kerAs, kedua Kerja CerdAs, ketiga kerja TuntAs dan keempat kerja ihklAs. Empat kartu As ini yang selalu menjadi pedoman pria kelahiran Tanjung Karang 11 Juli 1976 lalu.

Jumlah total bawahan Abu 84 orang. 60 orang bertugas sebagai security yang terbagi menjadi 4 grup. Masing-masing grup sebanyak 15 orang. Sebanyak 15 orang bertugas sebagai pengatur lalu lintas. Dua asisten manajer dan 7 staf karyawan. Memastikan semua bawahan bekerja sesuai yang diharapkan bukan pekerjaan mudah. Agar bawahan beker-ja dengan baik, Abu melakukan pendekatan humanis tetapi tetap menunjukkan ketegasan. Itu berlakukan semua orang, apa pekerjaan dan status-nya. Meski 75 bawahan berstatus outsorcing tidak membedakan dengan staf yang bekerja di kantor.

Keberhasilan tidak terlepas kerja sama yang baik. Tidak mungkin satu orang bekerja sungguh-sungguh, sementara yang lain bekerja sesuka hati bisa men-capai hasil yang baik. Untuk tercipta kerja sama yang baik dibutuhkan solida-tas, kekompakan, tidak terjadi pengko-tak-kotakan, menjauhkan ego sektoral. Pimpinan harus menunjukkan kerja yang baik kalau ingin diikuti bawahan. Untuk dapat memberikan semangat pada bawahan, keluarga harus menga-lah bila tuntutan kerja meminta."Keluarga memahami kalau tugas lebih utama," katanya.

Mulai Senin sampai Jumat Abu mengh-abiskan waktu untuk menyelesaikan pekerjaan. Sebelum matahari terbit sudah pergi kerja. Pulang setelah mata-hari terbenam. Waktu untuk keluarga hampir tidak ada. Tapi pada hari Sabtu dan Minggu diusahakan untuk keluarga. Tidak perlu berlama-lama bersama keluarga, tapi bagaimana waktu bersa-ma keluarga lebih berkualitas sehingga keluarga tetap merasa mendapatkan perhatian.

45

Saat melakukan pekerjaan yang

mengharuskan menatap layar baik

komputer, laptop, dan smartphone

dalam jangka waktu lama, upayakan

beristirahat setiap 30 menit dengan

aktivitas melihat jarak jauh. Sempat-

kan melihat sudut ruangan kantor

atau melihat keluar jendela, terutama

yang hijau - hijau seperti pepohonan.

01 SesekaliMelihat Jarak Jauh

02 TatapanBerubah

Upayakan jangan membiasakan terus

menerus menatap layar gadget dalam

jarak dekat, karena mata Anda akan

berakomodasi menyebabkan mata

mudah lelah. Sesekali ubah jarak

tatapan mata Anda menjauh dari

gadget dan sesekali jarak sedang lalu

kembali lagi jarak dekat.

Jangan pernah menatap layar secara

tidak sadar (tatapan kosong), karena

akan membuat refleks mata berkedip

berkurang yang dapat menyebabkan

mata kering. Dengan mengedipkan

mata secara teratur saat menatap

layar monitor, bisa menghindari mata

kering dan iritasi.

03 TeraturBerkedip

04 OlahragaRingan

Untuk mencegah sindrom pengli-

hatan komputer (CVS), upayakan

olahraga ringan sembari duduk

dengan meregangkan otot bahu dan

leher.

Bekerja menggunakan gawai seperti komputer, laptop dan smartphone di era digital seperti saat ini, telah menjadi kebutuhan. Sehingga untuk kebutuhan itu semua, peranan indra penglihatan (mata) semakin sering digunakan. Sesuatu yang sering digunakan tentunya membutuhkan perawatan, apalagi kedua bola mata yang merupa-kan indra terpenting bagi kita, seharusnya wajib untuk dirawat. Tidak perlu keluar biaya, yang penting asal mau melakukan tips sederhana merawat mata Anda saat beraktivitas sehari - hari. Berikut cara sederhana merawat mata:

Tips Rawat MataAkibat KeseringanMelihatLayar Gawai Teks: Andang

Saat melakukan pekerjaan yang

mengharuskan menatap layar baik

komputer, laptop, dan smartphone

dalam jangka waktu lama, upayakan

beristirahat setiap 30 menit dengan

aktivitas melihat jarak jauh. Sempat-

kan melihat sudut ruangan kantor

atau melihat keluar jendela, terutama

yang hijau - hijau seperti pepohonan.

05 JagaJarak Mata

06 Atur Waktu

Kalau bisa, penggunaan gawai harus

dibatasi maksimal selama dua jam

saja setiap hari, tergantung kebutu-

hannya.

07 AturPencahayaan

Kadar pencahayaan tidak boleh

terlalu cerah karena dapat membuat

mata mudah merasa lelah. Selain itu,

pencahayaan pada ruangan juga

harus diperhatikan agar tidak kontras

dengan pencahayaan komputer.

Hindari ruangan yang redup karena

dapat menyebabkan kontras berlebi-

han sehingga mata tak nyaman.

08 Pijat Mata

Lakukanlah senam mata dan pijatan

di sekitar mata. Hal ini dapat mem-

bantu menjaga kesehatan mata dan

mengurangi mata lelah. Dengan

pijatan mata yang baik, tentu akan

membuat sirkulasi darah lebih lancar.

Demikian cara sederhana merawat

mata di era digital yang menuntut

peranan mata terus menerus bekerja.

Rawatlah mata Anda karena merupa-

kan jendela warna-warni dunia,

tanpanya yang ada hanya warna

hitam. Maka mulai sekarang mari

rawat mata kita!

47

WORK-LIFEBALANCE

Ponsel berdering pada saat makan malam

bersama keluarga. Notifikasi grup chat kerja

pada saat jam tidur malam. Panggilan kerja pada

saat liburan dengan anak-anak.

Hal tersebut sudah tidak asing lagi di kehidupan

para pekerja pada saat ini, dengan mudahnya

akses komunikasi dan berkembangnya

teknologi, pekerjaan dapat datang kapan saja

dan di mana saja. Memang kehadiran teknologi

sangat memudahkan kehidupan (kerja) kita, tapi

ia juga dapat meruntuhkan dinding batas antara

pekerjaan dan kehidupan pribadi. Work-life

balance bukan topik baru di dunia profesional,

ia masih menjadi topik hangat pembicaraan

para pekerja sepulang kantor sambil menyesap

segelas kopi. Konsep Work-life Balance (WLB)

secara literal adalah keseimbangan kehidupan

dan pekerjaan, namun maknanya sendiri

sangat bervariasi dari satu individu dengan

individu lainnya, bahkan dari generasi ke

generasi.

Dipaparkan dalam sebuah artikel di forbes.com

dengan judul “The Evolving of Work-Life

Balance”, evolusi konsep WLB dari generasi ke

generasi. Bagi generasi baby boomers, generasi

yang lahir pada masa Perang Dunia II

(1945-1960) dituntut untuk bekerja keras sejak

muda. Memiliki penghasilan yang cukup

bukanlah suatu hal yang mudah dicapai, bagi

mereka kestabilan dalam pekerjaan adalah

sebuah prioritas. Maka mereka sering

menjalankan waktu kerja yang panjang dan

meluangkan sedikit waktu untuk keluarga.

Berbeda dengan generasi X, anak-anak dari

para generasi baby boomers, yang tumbuh

menyaksikan panjangnya waktu kerja orang

tuanya dan sedikitnya waktu untuk keluarga.

Mereka menyadari bagaimana pekerjaan-

dapat mempengaruhi kehidupan berkeluarga.

Maka bagi generasi X ini mereka mulai mencari

sebuah keseimbangan antara kehidupan kerja

dan berkeluarga. Mereka lebih memilih tempat

kerja yang dapat memberikan kompensasi

lebih, tidak dalam bentuk materi tetapi lebih

pada kesempatan untuk dapat meluangkan

waktu lebih untuk keluarga.

Lain lagi bagi generasi milenial, mereka memi-

liki pandangan yang sangat berbeda dengan

generasi- generasi sebelumnya terhadap

kehidupan profesional. Dikutip dari sebuah

artikel dari Ivey Business Journal, generasi yang

mayoritas mengenyam pendidikan tinggi, tech

savvy, dan sangat percaya diri ini memiliki

ekspektasi yang tinggi untuk dirinya sendiri dan

selalu mencari tantangan dalam kehidupan

profesionalnya. Meskipun begitu, WLB tetap

menjadi prioritasnya dalam preferensi profe-

sional. Generasi ini menyadari bahwa kebutu-

han akan interaksi sosial, hasil yang cepat

dalam pekerjaan, dan hasrat untuk terus

berkembang dianggap sebagai kelemahan oleh

Generasi Baby boomers dan Gen X.

Setelah melihat perkembangan konsep dari

WLB yang terus berevolusi seiring dengan

berkembangnya zaman, kebudayaan dan

bahkan seiring dengan berkembangnya

ekonomi, dapat kita sadari bahwa konsep

keseimbangan kerja-kehidupan ini sangat

bervariatif dari generasi ke generasi, kelompok

ke kelompok, dan dari individu ke individu. Kita

sendiri yang dapat memaknai apa itu WLB dan

kita yang bertanggung jawab penuh untuk

memberikan garis batas keseimbangan antara

kehidupan dan pekerjaan. Menurut Jim Bird

dalam artikelnya di worklifebalance.com, ada 2

hal yang relevan bagi kita semua dalam

memaknai keseimbangan tersebut yaitu-

Teks: Septiana

48

“In life we juggle five balls: Work, Family, Health, Friends, and Spirit. Only ONE will bounce back if dropped”

- Bryan Dyson (Former CEO of Coca Cola)

Pencapaian dan Penikmatan (Achievement and

Enjoyment).

Pencapaian dan Penikmatan merupakan dua

sisi mata uang dalam kehidupan. Kita tidak

mungkin hanya mendapatkan salah satu

sisinya, makna kehidupan tidak akan terpenuhi

tanpa adanya dua hal tersebut. Memahami

kedua konsep ini dapat membantu kita untuk

dapat menjalani keseimbangan kerja- kehidu-

pan yang positif. Pencapaian dan penikmatan

menjawab pertanyaan-pertanyaan “Kenapa?”

Kenapa kita menginginkan penghasilan yang

lebih? Kenapa ingin rumah baru? Kenapa ingin

menyekolahkan anak setinggi-tingginya?

Kenapa ingin menjalankankan pekerjaan

dengan baik? Kenapa kita harus bekerja?

Banyak dari kita yang sudah memahami

konsep Pencapaian, jadi mari kita selami lebih

dalam tentang konsep Penikmatan. Menurut

KBBI, Penikmatan adalah sebuah proses

menikmati sesuatu. Bagi Jim Bird, sebagai

sebuah definisi yang relevan dengan WLB,

penikmatan tidak hanya terbatas pada konsep

kebahagiaan saja. Ia mencakup pada rasa

bangga, puas, kasih sayang, rasa yang membuat

hidup kita lebih hidup. Kita tidak dapat merasa-

kan nilai kehidupan sepenuhnya tanpa ada

Pencapaian dan Penikmatan. Memfokuskan

diri kita untuk mulai menyusun Pencapaian

dan Penikmatan sehari-hari. Apabila kita

berhasil menyusun pencapaian-pencapaian

kecil yang berarti bagi hidup kita dan menikma-

ti seluruh prosesnya, maka kita dapat menentu-

kan sendiri keseimbangan hidup kita di seluruh

aspek-aspeknya: Diri sendiri, keluarga, teman,

dan pekerjaan.

Coba kita fikirkan bersama, kapan terakhir kita

mendapatkan pencapaian dan-

menikmati sesuatu di kantor?

Kapan terakhir kita mendapatkan pencapaian

dan menikmati sesuatu bersama keluarga?

Bersama teman? Kapan terakhir kita mendapat-

kan pencapaian dan menikmati sesuatu untuk

diri sendiri? Cobalah pada perjalanan pulang

nanti kita pikirkan apa yang ingin kita lakukan

setibanya di rumah. Apakah kita ingin menca-

pai sesuatu bersama keluarga atau menikmati

waktu yang berkualitas bersama keluarga, pilih

salah satunya dan bersikap sesuai dengan

pilihan tersebut. Di kantor, kita juga bisa

menciptakan WLB yang terbaik bagi diri kita

sendiri dengan memastikan bahwa tujuan kita

hari ini tidak hanya untuk mencapai sesuatu,

tetapi juga menikmati seluruh proses yang ada.

Jika tidak ada yang menepuk pundak kita untuk

memberikan semangat, semangatilah diri kita

sendiri dan bantu rekan kerja untuk melakukan

hal yang sama. Saat kita menjadi orang yang

terus berhasil mencapai tujuan-tujuan dalam

pekerjaan dan menikmati seluruh prosesnya,

kita akan menarik orang untuk dekat dengan

kita, dengan sikap positif kita.

Konsep yang simpel bukan? Menentukan

tujuan, mencapainya, dan menikmati seluruh

prosesnya. Work-Life Balance adalah pilihan

dan tanggung jawab diri kita sendiri, keseim-

bangan ini tidak diberikan secara cuma-cuma

oleh pihak lain. Sekali lagi, Work-Life Balance

bukan semata masalah kuantitas baik waktu

maupun materi yang dapat kita bagi untuk

pekerjaan, keluarga, teman, dan diri sendiri.

Tapi sebuah cara dalam menjalani hidup (way

of life) yang berkualitas bagi diri kita sendiri dan

untuk orang lain.

Let’s achieve and enjoy your life!

49

Front End

Tren disrupsi teknologi kini telah mer-ambah ke sektor kepelabuhanan. Teknik pengolahan data dan permesinan di industri kepelabuhanan semakin maju. Bahkan, jika dilengkapi dengan jaringan internet yang kuat, seluruh teknologi di sektor pelabuhan bisa saling terintegrasisehingga meningkatkan efisiensi kerja. Yuk, kita lihat kecanggihan teknologi di pelabuhan!

Pelabuhan Rotterdam merupakan contoh dari kemajuan teknologi ini, khususnya teknik pengolahan data. Pelabuhan Rotterdam telah menerap-kan sistem self-learning yang dapat mempelajari data-data historis kedatan-gan kapal sehingga waktu kedatangan kapal dapat diprediksi secara akurat. Sistem ini mampu memprediksi waktu kedatangan kapal seminggu sebelum kapal tiba di Pelabuhan Rotterdam. Akibat kedatangan kapal yang dapat diprediksi secara akurat, Pelabuhan Rotterdam mampu mengalokasikan sumber daya di pelabuhan menjadi lebih baik. Misalnya, untuk kasus peak season di pelabuhan. Sistem mampu memprediksi beberapa hari sebelum terjadinya peak season sehingga sumber daya dapat dialokasikan lebih banyak dari biasanya demi memperce-pat kegiatan pelayanan.

Kecanggihan teknologi juga semakin marak dimanfaatkan untuk peningka-tan pelayanan di operasional terminal pelabuhan. TuSimple, perusahaan Cina-Amerika, mengembangkan self-driving trucks (truk tanpa pengemudi) yang dapat digunakan oleh pelabuhan maupun perusahaan logis-tik.

Perusahaan yang memiliki kantor pusat di Beijing dan San Diego ini tengah berencana untuk meluncurkan 20 truk tanpa pengemudi untuk mengangkut peti kemas di area Pelabuhan Caofedian, Cina. Tidak hanya itu, TuSimple terus menyempurnakan peralatan dan peranti lunaknya agar truk tanpa pengemudi juga dapat mengangkut kargo dengan jarak yang lebih jauh.

Pelindo 1 selalu berusaha untuk menjadi yang terdepan dalam memanfaatkan teknologi, salah satunya dengan mengimplementasi sistem IGMT yang merupakan solusi all-in-one untuk pelayanan kepelabuhanan.

IGatewayNewsTeks: Novia

50

Kini pengguna jasa dapat melakukan permohonan pelayanan secara online melalui Web Portal yang bisa diakses kapan saja dan dimana saja.

Sistem IGMT juga dilengkapi dengan teknologi Gate Integration. Teknologi ini mengintegrasikan data-data yang diter-ima Pelindo 1, dokumen milik penggu-na jasa, serta sensor pada gate otomatis. Nantinya, gate hanya akan terbuka atau tertutup ketika data dari barcode cocok dengan sistem.

Inovasi melalui implementasi sistem IGMT menjadi bukti bahwa Pelindo 1-

tanggap dalam merespon tantangan era disrupsi yang sedang merambah di industri kepelabuhanan di dunia. Tentunya hal ini demi keamanan dan kenyamanan pelayanan bagi pengguna jasa.

Salam Pelindo 1 Hebat!

Sumber :- https://www.ibm.com/blogs/think/2018/01/ smart-port-rotterdam/- https://worldmaritimenews.com/archives/268431/ port-of-rotterdam-self-learning-computers-predicting- vessel-arrival-times/- https://www.maritime-executive.com/article/ chinese-port-trials-autonomous-tractor-trailers

Gambar: Port of Rotterdam Sumber: (Campvens, 2018)

51

Teks & Foto: Denni

APEL GABUNGANPERDANA TAHUN2019 TPKDB

BRAVO TPKDB! PELINDO 1 HEBAT!

Tahun 2018 telah berlalu dengan berjuta cerita. Banyak hal dan pelajaran yang dapat kita ambil dan kita jadikan cermi-nan untuk mengarungi tahun 2019 ini dengan penuh semangat, hal itu harus selalu ditanamkan untuk menjadi penyemangat kita. Manajemen Termi-nal Peti kemas Domestik Belawan men-gajak seluruh elemen yang ada di wilayah kerja TPKDB untuk bahu-mem-bahu mensinergikan dan menyatukan visi dan misi guna mewujudkan pela-buhan terbaik di Indonesia. Manajemen TPKDB selalu berinovasi, berubah dan terus berubah menjadi yang terbaik, memberikan pelayanan yang optimal kepada para pengguna jasa.

Upacara Apel Babungan bersama para vendor/mitra kerja adalah kegiatan rutin yang utama dilakukan di Terminal Peti kemas Domestik Belawan tiap bulannya. Melalui kegiatan tersebut diharapkan dapat tercipta satu kesatuan visi dan misi dalam bekerja. Apel Gabungan ini juga diharapkan dapat menjadi sarana untuk bekomunikasi menyampaikan arahan-arahan dari manajemen.

Arahan dari manajemen berupa instruksi, perintah, dan saran yang hen-daknya dapat kita jalankan dan patuhi dengan baik. Dalam sambutannya, General Manager Terminal Petikemas Domestik Belawan yaitu Bapak Indra Pamulihan mengajak kita semua yang ada di TPKDB untuk terus bekerja dengan baik, tulus dan ikhlas. Tak lupa juga beliau berpesan untuk tetap semangat dan fokus dalam mengarungi tahun 2019 ini.

54

NGOBROLINRISIKO VOL. 13

#2018THROWBACK

55

INSTAGRAMCHALLENGE30 DAYS

Teks : Maulvi

The rules are simple. Starting from october 16th, in 30 days straight, youpost anything you want the world knows about pelindo 1. Be it howawesome its people, cheerful work environment, or the tasty cakes theyserved everyday at the o�ce. Be creative, there’s no limit.Here’s some of them.

#PELINDO1BERCERITA#PELINDO1DIGITALFORCE

16

16

56

HONORARY MENTIONS..

@rinaldiekawardana

@fachriza.abdillah

@hengkymaxell.captures

@rmamsyah

@aldi_tranquil

@andihazrihsb

@nailul_ayah_fatih_raihanah

@mildanoer

@ryrisa

@fahmiabdiwijaya

@Pelindo1_unitgalangkapal

@Pelindo1_Malahayati

@Pelindo1_TBKarimun

16

16

16

57

Teks: Rica

Juara 2

@ajs_imagesKet: Belawan International Container Terminal

Juara 3

@ikutijejakKet: Kegiatan bongkar muat barang atau stevedoring dengan menggunakan Mobile Crane untuk memperce-pat prosesnya di Pelabuhan Malahayati yang dikelola oleh Pelindo 1.

Lomba Foto Instagram

PELINDO 1MEMBANGUN NEGERI

Dalam rangka HUT Pelindo 1 yang ke-26 tahun beberapa waktu yang lalu, Pelindo 1 mengadakan Lomba Foto Instagram dengan tema "Pelindo 1 Membangun Negeri “. Lomba foto ini menyajikan foto- foto tentang pengembangan fasilitas pelabuhan yang dikelola oleh Pelindo 1 dalam rentang waktu 1 tahun terakhir.

Yuk simak karya foto yang berhasil menjadi pemenang dalam lomba foto kali ini:

Juara 1

@sadam_blackKet: Kemegahan Teluk Nibung Passenger Terminal terlihat di sore hari. Terminal Teluk Nibung merupakan terminal baru yang dibangun oleh Pelindo 1 di Tanjung Balai Asahan, yang mengangkat kearifan loka, yakni di desain dengan bentuk kerang, yang merupakan makanan khas Kota Tanjung Balai.

58

Juara Harapan 2

Juara Harapan 3

@dhr.photoKet: Pelindo 1 Dumai telah melakukan revitalisasi terhadap pelabuhan terminal penumpang, untuk memberikan kenyamanan kepada pengguna jasa terminal penumpang.

@qodratqadriphotographyKet: Edukasi Murid TK tentang Kepelabuhanan.

Juara Harapan 1

@rafif.farrellKet: Beautiful sunset in Sibolga Port

59

Buku

Penerbit : Morgan James PublishingPenulis : Jessica W. Marventano dan Catherine Crane WallaceISBN-10 : 1642790532ISBN-13 : 9781642790535Bahasa : InggrisPublikasi : 05 Februari 2019

The Marvelous Millennial's Manual to Modern Manners is the concise, approachable, and relevant go-to manners and civility manual that makes all professional millennials' lives more productive and pleasant.

Most Americans think society is becoming more and more rude. Everyone blames the young generation, but that trend has been the case since the beginning of time. Actually, millennials have many positive attributes to o�er empathy, open-mindedness, and optimism. However, they don't have a solid foundation in manners. The Marve-lous Millennial's Manual to Modern Manners gives millennials the tools they need for professional and personal success with its concise and relevant sections on personal branding, business etiquette, and dining skills. All these important life skills are like any other skill: they must be learned. This is the manners manual for them.

The Marvelous Millennial's Manualto Modern Manners: ProfessionalSuccess and Happiness with the Helpof Business Etiquette

Publisher : Bentang B firstPublished : 11 Januari 2019Halaman : 56ISBN : 9786024261061Kategori : Travel/General

Dalam edisi terakhir dari seri The Naked Traveler ini, kita melihat perjalanan panjang Trinity menuliskan rekaman perjalanannya menggenapi kunjungan ke-88 negara di dunia.Trinity menumpahkan hal-hal seru, yang bikin senang, kesal, geli, haru, sedih, dan bikin nagih - semua lagi-lagi menularkan virus untuk traveling. Dari perjalanan menyaksikan pesona Iceland yang overrat-ed, menikmati megahnya alam Afganistan dari perbatasaan saat road trip di Asia Tengah, merasakan atmosfer Islam di Iran, menderitanya menjadi traveler difabel, hingga mencoba peruntungan kencan online di Eropa.

Simak juga curhatan pembaca setia yang hidupnya berubah setelah membaca seri The Naked Traveler. Kali ini dua di antaranya turut berkontribusi menuliskan pengalaman mereka dalam bab #TNTE�ect yang menambah keseruan buku ini.

The Naked Traveler 8:The Farewell

60

Film

Jenis Film : Action, Drama, ThrillerProduser : Michael Shamberg, Finn Gjerdrum, Stein B. KvaeSutradara : Hans Petter MolandPenulis : Frank BaldwinProduksi : Elevation PicturesCasts : Liam Neeson, Laura Dern, Emmy Rossum, Tom Bateman, Raoul Trujillo, Julia Jones, William Forsythe

Nelson (Liam Neeson) adalah petugas pembersih salju di sebuah kota kecil. Kehidupan tenangnya bersama istri dan anaknya mendadak berubah saat putra mereka terbunuh oleh kartel narkoba.Mencari keadilan, Nels membalas dendam pada mereka yang bertanggung jawab atas kematian putranya. Namun tindakan Nels ini secara tidak sengaja memicu perang geng yang mengancam kehan-curan kota..

COLDPURSUIT

Jenis Film : Horror, Mystery, Thriller Produser : Jason BlumSutradara : Christopher LandonPenulis : Christopher LandonProduksi : Universal PicturesCasts : Jessica Rothe, Israel Broussard, Ruby Modine, Suraj Sharma, Charles Aitken

Melanjutkan kisah film pertamanya, film kedua akan membawa Tree Gelbman (Jessica Rothe) dengan bahaya baru. Ia menemukan bahwa kematian berulang kali ternyata lebih mudah daripada ancaman yang nyata di depan mata.

HAPPY DEATH DAY 2 U

61

Port-abulary

Uang tambang yang dihitung berdasarkan persentase tertentu atas harga barang.Ad ValoremSuatu struktur yang digunakan untuk media penambat kapal, biasanya ada di dermaga atau dolphin. Suatu bangunan apung yang biasanya digunakan sebagai rambu atau alat tambatan di perairan.BollardLengkung gunung, terlalu banyak menaruh muatan di ujung- ujung kapal maka bentuk kapal akan melengkung ke atas.Hogging

Pelabuhan di mana kapal dapat labuh jangkar dengan aman pada cuaca laut yang jelek, misaln-ya pada saat badai.Port of RefugePekerjaan membongkar peti kemas dari dek/pal-ka ke atas chasis, atau memuat dari dermaga/cha-sis ke atas dek/ke dalam palka kapal dengan menggunakan crane kapal/darat.Stevedoring

Pekerjaan pemeriksaan barang dalam perjalanan sebelum dimuat ke kapal atau turun dari kapal (pekerjaan menghitung barang/muatan setiap pergerakan/pindah).Tallying

Usaha penyelenggaraan muatan sebelum dan sesudah pengapalan.Veem

Bagian bawah dari lunas kapalKeel

62

GRANDGOLIVEIGMT2 Januari 2019