Ar Pelindo 2011 Finally Fix

320
PROGRESSIVE IMPROVEMENT LAPORAN TAHUNAN 2011 2011 ANNUAL REPORT

description

Annual Report Pelindo Year 2011

Transcript of Ar Pelindo 2011 Finally Fix

Page 1: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PROGRESSIVE IMPROVEMENT

LAPORAN TAHUNAN 20112011 ANNUAL REPORT

Page 2: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

IkHTIsAR keUANgAN | FiNANciAL HigHLigHTsPeRIsTIwA PeNTINg TAHUN 2011 | sigNiFicANT EvENTs iN 2011PeNgHARgAAN dAN seRTIfIkAsI| AwARds ANd cERTiFicATiONs

TeNTANg PeLINdO III (PeRseRO)| AbOUT PELiNdO iii (PERsERO)sekilas Pelindo III | Pelindo iii in briefBidang Usaha | business Lineswilayah kerja | working Areas

sTRATegI PeRUsAHAAN | cORPORATE sTRATEgyVisi, Misi Nilai dan Tujuan Perusahaan| vision, Mission, values and corporate Objectiveskebijakan strategis 2011 | 2011 strategic PolicyRencana strategis 2012 | 2012 strategic Plan

LAPORAN MANAjeMeN | MANAgEMENT REPORTLaporan dewan komisaris | Report from board of commissionerLaporan direksi | Report from directors

ANALIsA dAN PeMBAHAsAN MANAjeMeN | MANAgEMENT discUssiON ANd ANALysisTinjauan Operasional | Operational Review

Trafik | Port servicekinerja Operasional | Operational PerformanceUtilisasi fasilitas dan Peralatan|Facility and Equipment UtilizationLaporan Operasional Pelabuhan | Port Operational Report

Tinjauan keuangan | Financial ReviewTinjauan fungsional | Functional Review

sumber daya Manusia | Human ResourcesTeknologi Informasi | information Technology

Tingkat kesehatan Perusahaan | The soundness of the companyPemasaran | marketing

TATA keLOLA PeRUsAHAAN | gOOd cORPORATE gOvERNANcELaporan komite-komite | committees ReportManajemen Risiko | Risk Management whistle Blowing system | whistle blowing systemketerbukaan Informasi | information disclosure

dATA PeRUsAHAAN | cORPORATE dATAInformasi Perusahaan | corporate informationdewan komisaris | board of commissionerdireksi | directors

struktur Organisasi | Organization structureAnak Perusahaan | subsidiaries

Pernyataan dewan komisaris dan direksi | board of commissioners’ And directors’ statementReferensi Bapepam LK | Bapepam LK Cross ReferenceLaporan keuangan | Financial statements

061012

14141616

18202123

242428

323333364046485252565860

6282859394

102103104106

111112

119120136

dAfTAR IsITAbLE OF cONTENTs

Page 3: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PROGRESSIVE IMPROVEMENT

Key Performance Indicators (KPI) merupakan alat ukur untuk memonitor dan menilai efektivitas pelaksanaan tugas Direksi sesuai Kontrak Manajemen dan Aspirasi Pemegang Saham. Kontrak Manajemen memuat indikator kinerja dan target kinerja yang merupakan janji manajemen secara kolegial kepada pemegang saham tentang kinerja yang akan dicapai dalam satu tahun. Pada tahun 2011 terdapat 47 indikator dengan capaian atas target KPI adalah sebagai berikut :

Key Performance Indicators (KPI) is a measurement instrument to monitor and evaluate the effectiveness of Board of Director’s tasks implementation in accordance to Management Contract and Shareholders’ Aspiration. Management Contract contains performance indicators and targets as collegial management’s commitment to shareholders in one year performance achievement.In 2011, there are 47 indicators of KPI achievement as follows:

Di tahun 2011, PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) yang selanjutnya disebut Pelindo III mencatat sejarah peningkatan

yang progresif. Peningkatan ini terefleksi dalam dua hal utama, yaitu capaian atas target Key Performance Indicators (KPI) dan

serangkaian kegiatan investasi untuk meningkatkan produktivitas dan level of service.

In 2011, PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) hereforward mentioned as Pelindo III has noted historical progressive improvement. There are two worth noted improvements, which are:

achievement of Key Performance Indicators (KPI) targets and series of investment to increase productivity and level of service.

2010

0

200

100

300

50

250

400

150

350

2011

Skor atas KPI tahun 2011 diperoleh nilai sebesar 129,75 meningkat dari skor di tahun 2010, yang hanya sebesar 120,75.

KPI Score 2011 is 129.75; better than 2010 score, which is only 120.75.

Target | Target

Skor | Score

2010

19%Tidak tercapai Not achieved

Tidak tercapai Not achieved

40%

Tercapai Achieved

Tercapai Achieved

81%60%

2011

129,

75

120,

75

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) 1

Page 4: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

Program investasi yang telah dilaksanakan selama tahun 2011, secara garis besar meliputi :

PENgEmBANgAN ALUR PELAyARAN BARAT SURABAyA (APBS) Meliputi pelebaran Alur Pelayaran Barat Surabaya dari semula 100 m menjadi 150 m dan pendalaman dari -8,5 m LWS menjadi -14 m LWS sehingga kapasitas alur akan meningkat dari 27.000 unit kapal/tahun menjadi 67.000 unit kapal/tahun dan dapat dilalui kapal diatas 60.000 DWT (Post Panamax) yang pada akhirnya diharapkan meningkatkan efisiensi biaya logistik nasional dan pertumbuhan ekonomi Jawa Timur.

Major investment programs in 2011 include:

DeveloPMenT of SurABAyA WeST ACCeSS ChAnnel (SWAC)Covering widening of SWAC from 100 m to 150 m and deepening from -8.5 m LWS to -14 m LWS. Therefore, the access channel capacity will increase, from 27,000 unit of ship/year into 67,000 unit of ship/year and can be passed by above 60,000 DWT ship (Post Panamax). This development is expected to increase cost efficiency on national logistic and East Java economic growth.

Dalam hal kegiatan investasi guna meningkatkan kesiapan fasilitas dan produktivitas, di tahun 2011 Pelindo III merealisasikan

investasi sebesar Rp966,31 miliar, atau 133% dari realisasi tahun sebelumnya sebesar Rp724,49 miliar.

Regarding investment activities purpose for improving facility availability and productivity, in 2011 Pelindo III realized Rp966.31 billion investment, or 133% of the previous year realization, which is

Rp724.49 billion.

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)2

Page 5: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

Pada tahun 2011 Pelindo III telah menyelesaikan studi kelayakan teknis, finansial (dengan konsultan dari Belanda) dan lingkungan (konsultan dari ITS), serta telah mendapat persetujuan kelayakan lingkungan. Telah diusulkan pula kepada Kementrian Perhubungan agar Pelindo III menjadi pemrakarsa untuk mendapatkan konsesi pengelolaan APBS. Pelaksanaan pengerukan diharapkan dimulai tahun 2012 sehingga pada akhir 2013 sudah mulai dapat beroperasi.

PEMbaNGuNaN TERMINal MulTIPuRPOSE TEluk laMONGTerminal Multipurpose Teluk Lamong merupakan bagian dari Pelabuhan Tanjung Perak yang disiapkan untuk dapat melayani kapal ukuran besar dengan draft -14 m LWS karena kapasitas fasilitas Pelabuhan Tanjung Perak yang ada saat ini terbatas, baik dari aspek kemampuan konstruksi maupun ketersediaan lahan.

Pembangunan Terminal Multipupose Teluk Lamong dilaksanakan secara bertahap dan direncanakan beroperasi pada tahun 2014. Di tahun 2011 pembangunan fisik dermaga dan jembatan penghubung mulai dilaksanakan.

In 2011, Pelindo III has accomplished technical and financial feasibility studies (assisted by Netherlands’ consultant), environmental study (assisted by ITS consultant) and has obtained environmental feasibility approval. It has also been proposed to the Ministry of Transportation that Pelindo III become an initiator to obtain management concessions of SWAC. Implementation of the dredging is expected to start in 2012, therefore operation is expected to commence by the end of 2013.

ConSTruCTIon of TeluK lAMong MulTIPurPoSe TerMInAlTeluk Lamong Multipurpose Terminal is part of Tanjung Perak Port prepared to serve large vessel with draft of -14 m LWS, considering that capacity of Tanjung Perak Port is currently limited, both from construction capabilities and land availability.

Construction of Teluk Lamong Multipurpose Terminal is implemented gradually and is expected to operate in 2014. In 2011, development of wharf and access bridge is commenced.

Pembangunan Terminal Multipurpose Teluk Lamong disiapkan untuk dapat melayani kapal generasi ke-5 (hingga 60.000 DWT).

Construction of Teluk Lamong Multipurpose Terminal is prepared to serve 5th generation vessel (up to 60,000 DWT).

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) 3

Page 6: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

MOdERNISaSI PElabuhaNTaNjuNG EMaS SEMaRaNGPelayanan di Pelabuhan Tanjung Emas (Cabang Tanjung Emas dan Unit Terminal Petikemas) mengalami kendala yang disebabkan penurunan muka tanah dan air pasang (Rob), sehingga dilakukan program revitalisasi dengan membangun sistem polder yang terintegrasi dengan sistem polder kota Semarang. Pada tahun 2011, tahap yang telah dilaksanakan adalah pembangunan Dermaga Pelabuhan Dalam, peninggian dermaga Nusantara dan lapangan penumpukan, pembangunan sistem polder dan pengadaan luffing crane.

PENGEMbaNGaN TERMINal PETIkEMaS baNjaRMaSINPelabuhan Banjarmasin merupakan pelabuhan dengan pertumbuhan tinggi, terutama arus petikemas. Untuk itu, Pelindo III menambah fasilitas Terminal Petikemas Banjarmasin dengan membangun Dermaga Petikemas 265 m’ dan Container Yard seluas 2,7 Ha (direncanakan selesai tahun 2012), menambah head truck dan chasis 5 unit, serta penambahan RTG 1 unit.

PENGEMbaNGaN PElabuhaN bENOa SEbaGaI CRuISE PORT TERMINalPelabuhan Benoa direncanakan sebagai turn around cruise port dan pusat wisata bahari. Pada tahun 2011, Pelindo III menyiapkan terminal small cruise sebagai pendukung kegiatan kapal cruise, selanjutnya akan dilaksanakan pendalaman kolam pelabuhan dari -9 m LWS menjadi -12 m LWS. Selain itu, telah dimulai pula pembangunan Jalan Tol Nusa Dua, menuju Bandara Ngurah Rai dan Benoa, dimana Pelindo III juga bertindak sebagai pemegang saham.

MoDernIzIng TAnjung eMAS PorT In SeMArAngObstacles of service in Tanjung Emas Port (Tanjung Emas Branch and Container Terminal Unit) are land subsidence and tides. Hence, the revitalization program is applied to build a polder system that is integrated to polder system of city of Semarang. In 2011, development phase has covered construction of Inner Port wharf, Nusantara wharf elevation and yard, polder systems development and procurement of luffing crane.

DeveloPMenT of ConTAIner TerMInAl In BAnjArMASIn Banjarmasin port has the highest growth in container flow. Therefore, Pelindo III add some facilities in Banjarmasin Container Terminal by building Container Wharf of 265 m ‘and Container Yard of 2.7 ha (planned for completion in 2012), adding 5 units head trucks and chassis, and 1 unit RTG.

DeveloPIng BenoA PorT InTo CruISe PorT TerMInAl

Benoa Port is planned as turn around cruise port and tourism center. In 2011, Pelindo III has prepared small cruise terminal to support cruise activities. Later on, deepening of port basin from -9 m LWS to -12 m LWS will be executed. Construction of Nusa Dua Toll Road that links Benoa Port - Ngurah Rai airport - Nusa Dua, in which Pelindo III acts as one of shareholders.

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)4

Page 7: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PENGadaaN alaT bONGkaR MuaT PETIkEMaS dI PElabuhaN TENau kuPaNGPada tahun 2011, Pelabuhan Tenau Kupang dilengkapi dengan 1 unit CC dan 2 unit RTG dalam rangka peningkatan produktivitas bongkar muat petikemas sebagai wujud komitmen Pelindo III dalam upaya percepatan pembangunan ekonomi di Indonesia Timur.

PENGadaaN alaT bONGkaR MuaT dI PElabuhaN TaNjuNG PERak.Peningkatan kapasitas produksi di Pelabuhan Tanjung Perak dilakukan dengan penambahan alat bongkar muat berupa Harbour Mobile Crane (HMC) di Terminal Jamrud. Saat ini telah ada 4 unit HMC yang siap dioperasikan dari 7 unit HMC yang direncanakan.

ProCureMenT of ConTAIner hAnDlIng equIPMenT AT TenAu KuPAng PorT In 2011, Tenau Kupang Port is equipped with 1 unit of CC and 2 units of RTG to improve container handling productivity. This reflects Pelindo III commitment to accelerate economic development in eastern part of Indonesia.

ProCureMenT of loADIng AnD unloADIng equIPMenT AT TAnjung PerAK PorTAddition of Harbour Mobile Crane (HMC) in Jamrud Terminal is purposed to increase production capacity in Tanjung Perak Port. Currently, there are 4 available units of 7 HMCs, which are planned to deploy.

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) 5

Page 8: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

IKHTISAR KEUANgANfInAnCIAl hIghlIghT

laPORaN POSISI kEuaNGaN kONSOlIdaSICONSOLIDATED FINANCIAL POSITION 2011 2010

(dalam jutaan rupiah kecuali disebutkan lain)

1.620.01352.65410.21732.889

3.628.818169.093

5.513.684

787.00389.534

404.833

809.222209.731

2.104.451781.121

108327.681

4.232.3145.513.684

2011

3.553.812(2.202.878)

1.350.93432.254

2.1511.385.339

(419)1.384.920

(339.122)(16.653)

1.029.145

248.024781.121

1.029.145

20,0014,17

132,04205,85

23 hari|day0.74 kali|time

70,82

1.414.91015.97259.30532.816

3.153.139206.534

4.882.676

681.40272.881

438.252

809.222209.731

1.857.761524.051

108289.268

3.690.1414.882.676

2010

2.863.775(1.861.928)

1.001.8476.1651.900

1.009.912(1.457)

1.008.455

(262.625)(8.409)

737.421

213.37524.051737.421

15,4110,73

142,19207,65

22 hari|day0.64 kali|time

69,65

2011 2010

2011 2010

aSET | ASSETSJumlah Aset Lancar | Total Current AssetsInvestasi pada Entitas Asosiasi | Investment in AssociatedEstimasi Tagihan Pajak | Estimated Claims for Tax RefundProperti Investasi Bersih | Investment Property NettAset Tetap Bersih | Fixed Assest NettAset Lain-Lain | Other AssetsjuMlah aSET | TOTAL ASSETS

lIabIlITaS | LIABILITIESJumlah Hutang Lancar | Total Current LiabilitiesKewajiban Pajak Tangguhan | Deffered Tax LiabilitiesHutang Jangka Panjang | Long-Term Liabilitiesjumlah liabilitas | Total Liabilities

EkuITaS | EQUITYModal Disetor | Paid Up CapitalTambahan Modal Disetor | Additional Contributed CapitalSaldo Laba Dicadangkan | Returning Appropriated Saldo Laba belum Dicadangkan | Returning UnappropriatedSelisih atas Perubahan Ekuitas Entitas Anak | Changes in Subsidiaries EquitiesKepentingan Non Pengendali | Non Controlling Interestjumlah Ekuitas | Total EquityjuMlah lIabIlITaS daN EkuITaS | TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

laPORaN laba (RuGI) kOMPREhENSIF kONSOlIdaSIaN CONSOLIDATED STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOMEPendapatan Usaha | Operating RevenuesBeban Usaha | Operating Expenses Laba Usaha | Operating Profit Laba (Rugi) di Luar Usaha | Non-Operating Income (Loss)Bagian Laba Entitas Asosiasi | Profit from Associate Laba Sebelum Bunga | Earning Before InterestBiaya Bunga Pinjaman | Accrued Interest Laba (Rugi) Sebelum Pajak | Income (Loss) Before TaxesBeban Pajak Penghasilan | Income Tax Expenses Pajak Kini | Current TaxPajak Tangguhan | Deferred TaxLaba Tahun Berjalan | Current ProfitLaba yang dapat Diatribusikan Kepada | Net Income AttributableKepentingan Non Pengendali | Non Controlling InterestsPemilik Entitas Induk | Owner of the ParentTotal laba komprehensif Tahun berjalan | Total Comprehensive Income for The Year

RaSIO kEuaNGaN | FINANCIAL RATIOPengembalian atas Ekuitas | Return on Equity (ROE) a

Pengembalian atas Aset | Return on Total Aset (ROA) b

Rasio Cash | Cash Ratio c

Rasio Lancar | Current Ratio d

Periode Penagihan (hari) | Collection Period (days) e

Perputaran Aset | Total Assets Turn Over (TATO) f

jumlah Ekuitas Terhadap aset | Total Equity to Total Assets g

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)6

Page 9: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

300000

600000

900000

1200000

1500000

2500000

3000000

3500000

4000000

2009

2009

2010

2010

2011

2011

2009 2008 2007

LABA USAHA OPERATING ExPENSES

PENDAPATAN USAHAOPERATING REvENUES

(in millions rupiah unless otherwise stated)

1.654.241

22.014--

2.126.685631.780

4.434.720

585.12789.635

574.171

809.222225.242

1.367.918516.357

-267.048

3.185.7874.434.720

2008

2.387.872 (1.537.100)

850.772169.288

-1.020.060

(2.177)1.017.883

(302.172)

(3.396)712.315

195.958516.357712.315

17,6911,64

225,30282,71

25 hari|day0.65 kali|time

65,82

1.559.635

11.693--

2.059.673258.675

3.889.676

496.92686.239

533.636

525.000506.638

1.063.673455.316

-222.248

2.772.8753.889.676

2007

2.057.319(1.270.895)

786.42480.046

-866.470(2.652)

863.818

(248.867)(7.032)

607.919

152.603455.316607.919

17,8511,71

236,26313,86

31 hari|day0.57 kali|time

65,57

1.491.44314.71663.61332.900

2.742.453215.927

4.561.052

601.33864.115

473.979

809.222209.730

1.615.126525.747

108261.687

3.421.6204.561.052

2009

2.502.043(1.512.578)

989.465(34.181)

1.823957.107(1.065)

956.042

(247.387)6.044

714.699

188.952525.747714.699

16,6411,53

191,62248,02

27 hari|day0.6 kali|time

69,28

2009 2008 2007

2009 2008 20071.

350.

934

1.00

1.84

7

989.

465

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) 7

Page 10: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

kETERaNGaN | NOTE 2011 2010

RASIO KEUANgAN | fInAnCIAl rATIoa. Pengembalian atas Ekuitas | Return on Equity (ROE) Laba setelah Pajak | Profit after Tax x 100% Ekuitas | Equity

Laba setelah Pajak | Profit after Tax Ekuitas (tidak termasuk kepentingan non pengendali) Equity (not include Non Controlling Interest)

b. Pengembalian atas Total aset | Return on Asset(ROA) Laba setelah Pajak | Profit after Tax x 100% Ekuitas | Equity

Laba setelah Pajak | Profit after tax Total Aset | Total Asset

c. Rasio Cash | Cash Ratio (kas + Bank + Surat Berharga) | (Cash + Bank + Bond) Liabilitas Jangka Pendek | Short Term Liability

Kas + Bank | Cash + Bank Surat Berharga | Bond Liabilitas Jangka Pendek | Short Term Liability

d. Rasio lancar | Current Ratio

Aset Lancar | Current Assets x 100 % Liabilitas Jangka Pendek | Short Term Liability

Aset Lancar | Current Assets Liabilitas Jangka Pendek | Long Term Liability

e. Periode Penagihan (hari) | Collection Period (days)

Piutang Usaha | Account Receivables Pendapatan Usaha | Operating Revenues

Piutang Usaha | Account Receivables Pendapatan Usaha | Revenues

f. Perputaran aset | Total Assets Turn Over (TATO)

Total Pendapatan | Total Revenues Capital Employed | Capital Employed

Total Pendapatan | Total Revenues Capital Employed (Total Aset – ADK) | Capital Employed (Total Asset – CIP)

Pendapatan Usaha | Operating Revenues Pendapatan diluar Usaha | Non Operating Revenue Bagian Laba Investasi | Portion of Investment Profit Total Aset | Total Asset Aset Dalam Konstruksi | Construction in Progress Capital Employed | Capital Employed

g. Jumlah Ekuitas Terhadap Aset | Total Equity to Total Assets

Ekuitas (tidak termasuk kepentingan non pengendali) Equity (not include Non Controlling Interest) Total Aset | Total Assets

Ekuitas (tidak termasuk kepentingan non pengendali) Equity (not include Non Controlling Interest) Modal Disetor | Paid Up Capital Tambahan Modal Disetor | Additional Contributed Capital Saldo Laba Dicadangkan | Returning Appropriated Saldo Laba belum Dicadangkan | Returning Unappropriated Total Aset | Total Assets

20,00

781.1213.904.633

14,17

781.1215.513.684

132,04

569.017470.103787.003

205,85

1.620.013787.003

23 hari|days

222.0933.553.812

0.74 kali|times

3.648.8974.958.526

3.553.81292.934

2.151

5.513.684555.158

4.958.526

70,82

3.904.525809.222209.731

2.104.451781.121

5.513.684

15,41

524.0513.400.873

10,73

524.0514.882.676

142,19

428.319540.584681.402

207,65

1.414.910681.402

22 hari|days

172.8962.863.775

0.64 kali|times

2.927.0344.561.104

2.863.77561.359

1.900

4.882.676321.572

4.561.104

69,65

3.400.765809.222209.731

1.857.761524.051

4.882.676

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)8

Page 11: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

2009 2008 2007

17,69

516.3572.918.739

11,64

516.3574.434.720

225,30

340.538977.782585.127

282,71

1.654.241585.127

25 hari|days

165.2662.387.872

0.65 kali|times

2.585.1253.958.268

2.387.872197.253

-

4.434.720476.452

3.958.268

65,82

2.918.739809.222225.242

1.367.918516.357

4.434.720

17,85

455.3162.550.627

11,71

455.3163.889.676

236,26

318.838855.213496.926

313,86

1.559.635496.926

31 hari|days

175.7332.057.319

0.57 kali|times

2.149.0073.746.048

2.057.31991.688

-

3.889.676143.628

3.746.048

65,57

2.550.627525.000506.638

1.063.673455.316

3.889.676

16,64

525.7473.159.933

11,53

525.7474.561.052

191,62

360.863791.425601.338

248,02

1.491.443601.338

27 hari|days

185.7442.502.043

0.6 kali|times

2.597.7484.316.027

2.502.04393.882

1.823

4.561.052245.025

4.316.027

69,28

3.159.825 809.222225.242

1.367.918516.357

4.434.720

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) 9

Page 12: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PERISTIwA PENTINg TAhun 2011 SIgnIfICAnT evenTS In 2011

2011Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli

15 Maret 2011Pelabuhan Benoa menerima penghargaan The Best Welcome Port dari Majalah Dream world Cruise Destination. 15 March 2011. Benoa Port is awarded The Best Welcome Port from World Cruise Destination Magazine.

Penambahan 2 unit Harbour mobile Crane (HmC) di Terminal Berlian.15 March 2011. Addition of 2 harbour Mobile Cranes at Berlian Port.

31 Januari 2011Penyerahan Bantuan 2 Unit Kapal Ikan untuk nelayan Batang kepada gubernur Jawa Tengah senilai Rp2,8 miliar.31 january 2011. Delivery of 2 fishing Boats for Batang fishermen to Central java governor amounted to rp2.8 billions.

14 Februari 2011Pelindo III menjadi Badan Usaha Pelabuhan.14 february 2011. Pelindo III is certified as Commercial Port Agency.

Pemancangan tiang pancang dermaga Multipurpose Teluk Lamong.14 february 2011. Piling Works of Teluk lamong Multipurpose wharf.

30 Januari 2011Penyelenggaraan Customer Award yang pertama.30 january 2011. first Customer Award event.

8 April 2011Peresmian gedung baru kantor Pelindo III cabang kantor baru Kotabaru.8 April 2011. Inauguration of new office building of Pelindo III, Kotabaru new branch office.

29 April 2011Penandatanganan kerjasama Pelindo III dengan CIMB Niaga Surabaya tentang Corporate Cash Management System.29 April 2011. Signing to initiate cooperation between Pelindo III and CIMB Niaga Surabaya on Corporate Cash Management System.

1 Mei 2011Mendukung program Ketahanan Pangan Masyarakat BUMN Peduli Surabaya berupapenyaluran sembako secara serentak di seluruh unit kerja Pelindo III.1 May 2011. Supporting Community Food Security program of “BUMN Care” in Surabaya by distributing food supplies to all branches of Pelindo III.

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)10

Page 13: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

Ags Sep Okt nop Des

18–20 Agustus 2011Pasar murah BUmN Peduli di Banyuwangi. 18 - 20 August 2011. Bazaar of low-priced goods “BuMn Care” in Banyuwangi.

2 november 2011 Sharing Session Peti Kemas domestik di Surabaya. 2 november 2011. Sharing Session about domestic container in Surabaya.

14-16 Desember 2011Pelindo III youth Camp di Surabaya.14-16 December 2011. Pelindo III youth Camp in Surabaya.

23 november 2011 Penyerahan penghargaan bagi Atlet Ski Air Sea games XXVI di Jakarta.23 november 2011. Award giving for Water Ski Athletes at Sea games XXvI in jakarta.

23 Desember 2011ground Breaking jalan tol nusa Dua Ngurah Rai Benoa Bali. 23 December 2011. ground Breaking of nusa Dua ngurah rai Benoa Bali toll road.

28 Desember 2011Pendirian anak perusahaan PT Pelindo Marine Service (PMS).28 December 2011. establishment of subsidiary, PT Pelindo Marine Service (PMS).

10 Oktober 2011wisuda Putra Daerah yang mendapat beasiswa pendidikan kepelabuhanan dari Pelindo III. 10 october 2011. graduation of native students who obtained scholarship on port studies from Pelindo III.

17 Oktober 2011mOU penanggulangan gerakan Peningkatan Produktivitas Pangan berbasis Korporasi (gP3K)antara Pelindo III dengan PT Sang hyang Seri di Surabaya senilai Rp9 miliar untuk 5 Propinsi. 17 october 2011. Mou on Corporate based food Productivity Improvement Movement (gP3K) between Pelindo III and PT Sang hyang Seri in Surabaya.

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) 11

Page 14: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

Stand Pelindo III dalam Gelar Pameran Pelayanan Publik dan Gelar Budaya Kerja Jawa Timur 2011 memperoleh Predikat Memuaskan, diterima pada tanggal 1 Oktober 2011 dari Gubernur Jawa Timur.

Pelindo III booth on East Java Public Service and Work Culture 2011 Exhibition granted Satisfactory Predicate on 1 October 2011 from the Governor of East Java.

2nd Infobank BUMN Awards 2011 untuk Kinerja Keuangan Sangat Bagus Kategori Industri Pelabuhan, diterima pada tanggal 24 Oktober 2011 dari Infobank.

2nd Infobank BUMN Awards 2011 for Excellent Financial Performance on Port Industry Category, granted on 24 October 2011 from Infobank.

PENgHARgAAN DAN SERTIfIKASIAWArDS AnD CerTIfICATIonS

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)12

Page 15: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

1. Anugerah Business Review Award 2011. Diterima pada tanggal 04 November 2011 dari Business Review. Anugerah tersebut terdiri dari:a. The Best CEO for Green Spirit.b. 2nd Human Capital of The Year 2011.c. 2nd SMEs Assisted By Participants of The Year

2011.d. 5th Non Listed Company of The Year 2011.

2. The Best Human Capital Index as The Best Net Promotor Score tahun 2011. Penghargaan diterima dari Indonesian Human Capital Study (IHCS).

3. Anugerah Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) tahun 2011 dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi:a. Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap

mendapatkan Sertifikat SMK3 Bendera “EMAS”.

b. Terminal Petikemas Semarang (TPKS) mendapatkan “Zero Accident Award”.

4. Penghargaan Service Excellent Award Kategori Rumah Sakit di Surabaya untuk PT PHC dari MarkPlus.

1. Business Review Award 2011. Granted on 4 November 2011 from Business Review. The award comprises of:

a. The Best CEO for Green Spirit.b. 2nd Human Capital of The Year 2011.c. 2nd SMEs Assisted By Participants of The Year 2011.d. 5th Non Listed Company of The Year 2011.

2. The Best Human Capital Index as The Best Net Promotor Score year 2011. The award is bestowed by Indonesian Human Capital Study (IHCS).

3. Occupational Health and Safety Award (OHS) from Ministry of Manpower and Transmigration:a. Tanjung Intan Cilacap Port obtained Oc-

cupational Health and Safety Assessment Series (OHSAS) “GOLD” Flag.

b. Semarang Container Terminal is awarded “Zero Accident Award”.

4. Service Excellent Award in Hospital Category Surabaya area for PT PHC from MarkPlus.

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) 13

Page 16: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

SEKILAS PELINDO III

Pelindo III adalah Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dalam sektor perhubungan. Tugas, wewenang dan tanggung jawab perusahaan ini adalah mengelola Pelabuhan Umum pada tujuh wilayah provinsi Indonesia, yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.

Sejarah Pelindo III terbagi menjadi beberapa fase penting berikut ini:• Padaawalberdirinyaadalahsebuah

Perusahaan Negara yang pendiriannya dituangkan dalam PP No.19 Tahun 1960.

PelInDo III In BrIef

Pelindo III is a State-Owned Enterprise engaged in the transportations sector. Company’s duty, authority and responsibility are managing port in seven regions covering the Indonesia province of East Java, Central Java, Bali, South Kalimantan, Central Kalimantan, West Nusa Tenggara and East Nusa Tenggara.

History of Pelindo III is divided into several important phases : • TheCompanyinitiallybelongstoaState

Enterprise which Company establishment was set in PP No. 19 of 1960.

TENTANg PELINDO III Pelindo III in Brief

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)14

Page 17: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

• Selanjutnya pada kurun waktu 1969- 1983bentuk Perusahaan Negara diubah dengan nama Badan Pengusahaan Pelabuhan (BPP) berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 1 tahun 1969.

• Kemudian pada kurun waktu tahun 1983-1992, untuk membedakan pengelolaan Pelabuhan Umum yang diusahakan dan yang tidak diusahakan, diubah menjadi Perusahaan Umum (Perum) Pelabuhan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1983 dan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1985.

• Seiringpesatnyaperkembanganduniausaha,maka status Perum diubah menjadi Perseroan pada tahun 1992 dan tertuang dalam Akta Notaris Imas Fatimah, SH Nomor 5 Tanggal

1 Desember 1992.

Pelindo III yang berkantor pusat di Surabaya, mengelola 43 pelabuhan yang terdiri atas Cabang Utama, kelas I, II, III, IV dan kawasan, Pelindo III juga memiliki 7 anak perusahaan yang tersebar di 7 Provinsi yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

Pelindo III yang menjalankan bisnis inti sebagai penyedia fasilitas jasa kepelabuhanan, memiliki peran kunci untuk menjamin kelangsungan dan kelancaran angkutan laut. Dengan tersedianya prasarana transportasi laut yang memadai, Pelindo III mampu menggerakkan dan menggairahkan kegiatan ekonomi negara dan masyarakat.

Berdasarkan UU No.17 Tahun 2008 tentang Pelayaran, Pelindo III berperan sebagai Terminal Operator.

Surat dari Kementerian Perhubungan, Dirjen Perhubungan Laut yang diterbitkan bulan Februari 2011 menjelaskan tentang penunjukan Pelindo III sebagai Badan Usaha Pelabuhan (BUP), semakin menegaskan peran Pelindo III sebagai Terminal Operator.

• In theperiodof1969–1983 theCompanychanged its name into Commercial Port Agency based on Government Regulation No. 1 of 1969.

• In period of 1983 – 1992 to distinguishcommercial and non commercial public port, company status is changed into Public Port Company (Perum) pursuant to Government Regulation No. 16 of 1983 and Government Regulation No. 6 of 1985.

• Alongwithrapidlygrowingworld’sbusiness,status of Perum changed into Company in 1992 and stated in the Deed of Notary Imas Fatimah, SH No. 5 On 1 December 1992.

Pelindo III manages 43 branches i.e. main branch, class I, II, III, Iv regional branch and Pelindo III also has 7 subsidiaries spread across 7 provinces in East Java, Central Java, South Kalimantan, Central Kalimantan, Bali, West Nusa Tenggara and East Nusa Tenggara.

Pelindo III, provider of port service facilities, has a key role to ensure continuity and hassle-free sea transport. Supported by adequate sea transportation infrastructure, Pelindo III is able to boost and stimulate state’s economy and society.

Pursuant to Law No. 17 of 2008 on Shipping, Pelindo III act as Terminal Operator.

Letter from Ministry of Transportation, Directorate General of Sea Transport, published in February 2011 about appointment of Pelindo III as Commercial Port Agency, to reconfirm Pelindo III as Terminal Operator.

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) 15

Page 18: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

BIDANg USAHA

Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, bidang usaha Pelindo III adalah menyediakan dan mengusahakan jasa kepelabuhanan untuk menunjang kelancaran angkutan laut dalam rangka menunjang pelaksanaan pembangunan nasional, yang meliputi pengusahaan:• Kolam-kolam pelabuhan dan perairan untuk

lalu-lintas dan tempat berlabuhnya kapal.• Jasa-jasa yang berhubungan dengan

pemanduan (pilotage) dan penundaan kapal.• Dermaga dan fasilitas lain untuk bertambat,

bongkar muat barang termasuk hewan dan fasilitas naik turunnya penumpang.

• Gudang-gudang dan tempat penimbunanbarang-barang angkutan bandar, alat bongkar muat, serta peralatan pelabuhan.

• Tanah untuk berbagai bangunan danlapangan, industri dan gedung-gedung/bangunan yang berhubungan dengan kepentingan kelancaran angkutan laut.

• Penyediaan listrik, bahan bakar minyak, airminum dan instalasi limbah pembuangan.

• Jasa terminal, kegiatan konsolidasi dandistribusi barang termasuk hewan.

• Pendidikan dan pelatihan yang berkaitandengan kepelabuhanan.

• Jasapelayanankesehatan.• Jasatransportasilaut.• Jasa persewaan fasilitas dan peralatan di

bidang kepelabuhanan.• Jasa perbaikan fasilitas dan peralatan

pelabuhan.• Propertididaerahlingkunganpelabuhan.• Kawasan industri di daerah lingkungan

pelabuhan.• Kawasan wisata di daerah lingkungan

pelabuhan.• Depopetikemas.• Jasakonsultandibidangkepelabuhanan.• Jasa komunikasi dan informasi di bidang

kepelabuhanan.• Jasakonstruksidibidangkepelabuhanan.

wILAyAH KERJA

Wilayah kerja Pelindo III meliputi Provinsi-Provinsi sebagai berikut:• Provinsi Jawa Timur meliputi Pelabuhan

Tanjung Perak - Surabaya, Gresik, Kalianget, Tanjung Tembaga Probolinggo, Pasuruan, Panarukan dan Tanjung Wangi.

BuSIneSS lIneS

In accordance with articles of association of the Company, business lines of Pelindo III is to provide port services and hassle-free sea transport in order to support national development by providing:

• Basins, and water area for vessel trafficmovement and anchorage.

• Servicesinrelationtopilotageandtowage.

• Wharf and other facilities for berthing,handling goods, including animals, and facilities for passengers.

• Warehouses, open/close storage, porttransportation, cargo handling and port equipment.

• Land space for various buildings and openstorage, industries and buildings, which associated to hassle-free sea transportation.

• Electricity, fuel, drinking water services andreception facilities.

• Terminal services, consolidation and cargodistribution, including animals.

• Educationandtrainingrelatedtoportaffairs.

• Healthcareservices.• Seatransportation.• Portfacilitiesandequipmentleaseservices.

• Portfacilitiesandequipmentrepairservices.

• Propertiesintheportworkingarea.• Industrialzoneintheportworkingarea.

• Tourismareaintheportworkingarea.

• Containerdepot.• Portconsultationservices.• Portcommunicationandinformationservices.

• Portconstructionservices

WorKIng AreAS

Working areas of Pelindo III cover the following provinces:• East Java covers Tanjung Perak - Surabaya,

Gresik, Kalianget, Probolinggo, Pasuruan, Panarukan, Tanjung Wangi and Banyuwangi.

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)16

Page 19: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

• Provinsi Jawa Tengah meliputi PelabuhanTanjung Emas - Semarang, Tegal, Terminal Petikemas Semarang, dan Tanjung Intan - Cilacap.

• Provinsi Kalimantan Selatan meliputiPelabuhan Banjarmasin, Pulang Pisau, Kuala Kapuas, Kotabaru, Satui, Batulicin, Stagen, Mekar Putih, Pagatan, dan Gunung Batu Besar.

• Provinsi Kalimantan Tengah meliputiPelabuhan Sampit dan Kumai.

• Provinsi Bali meliputi Pelabuhan Benoa dan Celukan Bawang.

• Provinsi Nusa Tenggara Barat meliputiPelabuhan Lembar, Bima dan Badas.

• Provinsi Nusa Tenggara Timur meliputiPelabuhan Tenau - Kupang, Waingapu dan Maumere.

Seluruh cabang pelabuhan selanjutnya dibagi dalam beberapa kelas pelabuhan berdasarkan besar aktifitas dan pendapatan yang diperoleh pelabuhan tersebut.

• Central Java covers Port of Tanjung Emas– Semarang, Tegal, Semarang Container Terminal, and Tanjung Intan - Cilacap.

• SouthKalimantancoversPortofBanjarmasin,Pulang Pisau, Kuala Kapuas, Kotabaru, Satui, Batulicin, Stagen, Mekar Putih, Pagatan, and Gunung Batu Besar.

• CentralKalimantancoversPortofSampitandKumai.

• BalicoversPortofBenoaandCelukanBawang.

• West Nusa Tenggara covers Port of Lembar,Bima and Badas.

• East Nusa Tenggara covers Port of Tenau -Kupang, Waingapu and Maumere.

All port branches are further divided into several classes that represent scope of activities and income of each port.

Kelas Dua | Secondary PortKelas Satu | Major Port Kelas Tiga | Tertiary Port Kelas Empat | Minor Port

Kelas Utama | Main PortWilayah Pelindo IIIPelindo III Area

Kumai

Tanjung Tembaga

Tanjung Intan

Sampit

Kota Baru

Banjarmasin

Tanjung Wangi

Tanjung Emas & TPKS

Gresik

Tanjung Perak

Celukan Bawang

Benoa

Lembar

Bima

Maumere

Kupang

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) 17

Page 20: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

STRATEgIPERUSAHAANCorporate Strategy

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)18

Page 21: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

BERTINDAK DAN BERSIKAP SECARA TOTAL DALAM MENCIPTAKAN KEPEDULIAN SOSIAL

BAGI MASyARAKAT DI LINGKUNGAN PERUSAHAAN.

To act wholeheartedly in creating social awareness for surrounding community.

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) 19

Page 22: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

MISI • Menjamin penyediaan jasa pelayanan prima

melampaui standar yang berlaku secara konsisten.

• Memacukesinambungandaya saing industrinasional melalui biaya logistik yang kompetitif.

• Memenuhi harapan semua stakeholders melalui prinsip kesetaraan dan tata kelola perusahaan yang baik (GCG).

• Menjadikan SDM yang kompeten, berkinerjahandal dan berpekerti luhur.

• Mendukungperolehandevisanegaradenganmemperlancar arus perdagangan.

NILAI PERUSAHAAN• Satisfaction(KepuasanPelanggan) Senantiasa mengutamakan kepuasan

pelanggan melalui kegiatan pelayanan dengan metode dan mekanisme yang berlaku.

• Motivator Berkomitmen untuk selalu menjadi motivator

dalam meningkatkan dan mengembangkan Sumber Daya Manusia yang professional dengan dilandasi iman dan takwa.

• Accurate(Tepat) Bertindak tepat dan cepat dalam mewujudkan

kinerja perusahaan.• Reputable(NamaBaik) Menjunjung tinggi kehormatan dan martabat

perusahaan.• Totalitas Bertindak dan bersikap secara total dalam

menciptakan kepedulian sosial bagi masyarakat di lingkungan perusahaan.

TUJUAN PERUSAHAANMelakukan usaha di bidang penyelenggaraan dan pengusahaan jasa kepelabuhanan, serta optimalisasi pemanfaatan sumber daya yang dimiliki perseroan untuk menghasilkan barang dan/jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat untuk mengejar keuntungan guna meningkatkan nilai perseroan dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas.

MISSIon • To guarantee a consistent excellent port

service beyond prevailing standards.

• To stimulate sustainable national industrycompetitiveness through competitive logistic cost.

• To fulfill the expectation of all stakeholdersthrough the principles of equality and Good Corporate Governance (GCG).

• To create competent, highly performed andhonorable human resources .

• To support state’s stock exchange bysmoothing trading flow.

CorPorATe vAlueS• Satisfaction To prioritize customer satisfaction by providing

excellent services using applied method and mechanism.

• Motivator To commit to be motivator to develop

professional Human Resources based on religion and faith.

• Accurate To act accurately and responsive in fulfilling

corporate performance.• Reputable To dignify corporate honour and integrity at

highest level.• Totality To act wholeheartedly in creating social

awareness for the surrounding community.

CorPorATe oBjeCTIveSTo perform port service business and optimizing corporate resources to produce high quality and competitive products and/or services to obtain profit in order to upgrade corporate values by applying Limited Company principles.

VISI, mISI, NILAI DAN TUJUAN PERUSAHAANvISIon, MISSIon, vAlueS AnD CorPorATe oBjeCTIveS

VISI | VISIONMenjadi pelaku penyedia jasa kepelabuhanan yang prima, berkomitmen memacu integrasi logistik nasional.

To be an excellent port service provider, committed to stimulate national logistic integration.

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)20

Page 23: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

kOMITMEN MaNajEMEN• KepadaPelanggan Mengutamakan kepuasan pelanggan atas

penyediaan permintaan dan pelayanan jasa-jasa kepelabuhanan.

• KepadaPegawai Pelindo III senantiasa memandang pegawai

sebagai aset perusahaan yang paling penting.• KepadaPemilik Pelindo III bertekad mengembangkan dan

meningkatkan nilai perusahaan (value of Firm/Shareholder).

• KepadaMasyarakatPelindo III senantiasa memperhatikan kehadiran dan keberadaan masyarakat di sekitarnya.

KEBIJAKAN STRATEgIS 2011

Dalam rangka mempertahankan eksistensi bisnis, Kebijakan Strategis tahun 2011 menggunakan 6 (enam) perspektif dengan sasaran strategis masing-masing, yaitu:

kEuaNGaN • Meningkatkan pendapatan perusahaan

melalui penyesuaian tarif pelayanan. • Mengefisienkan biaya melalui proses

monitoring dan evaluasi pengeluaran biaya secara terus menerus berdasarkan anggaran yang telah ditetapkan.

• Mengoptimalkanpenyelesaianinvestasisesuaijadwal yang ditetapkan melalui program supervisi investasi utamanya investasi yang akan menghasilkan aset produktif.

PElaNGGaN • Mensosialisasikansispropenanganankeluhan

pelanggan.• Menginstruksikan Cabang/UPP untuk selalu

menindaklanjuti setiap keluhan pelanggan yang masuk.

• MenjaringpersepsipelangganmelaluiSurvey Kepuasan Pelanggan dan menindaklanjuti gap kekurangpuasan pelanggan.

PROSES bISINIS INTERNal• Meningkatkan kesiapan fasilitas dan alat

produksi.• Mengoptimalkan penggunaan fasilitas dan

alat produksi.• Mengoptimalkanketepataninvestasibaikdari

sisi waktu maupun sasaran.

MAnAgeMenT’S CoMMITMenT• ToCustomer Prioritize customer’s satisfaction by providing

port services.

• ToEmployee Pelindo III values employee as most valuable

asset.• ToOwner Pelindo III is determined to develop and

improve Corporate value (value of Firm/ Shareholder).

• ToCommunityPelindo III continually cares for presence and existence of surrounding community.

2011 STrATegIC PolICy

In order to maintain business existence, 2011 Strategic Policy is based on 6 (six) perspectives with each strategic objectives, that comprise:

fInAnCe• Toincreasecompanyprofitbyadjustingservice

tariff.• To enable cost efficiency on fixed budget

by budget monitoring and evaluation continuously.

• Tooptimize investmentsettlementpunctuallyby implementing investment supervision program, particularly productive assets investment.

CuSToMer• To disseminate system and procedure of

customer’s complaint management.• ToencourageBranch/UPP to followupevery

customer’s complaint.

• Toacquirecustomer’sperceptionbyorganizingCustomer’s Satisfaction Survey and following up on customer’s dissatisfaction.

InTernAl BuSIneSS ProCeSS• To improve the availability of facilities and

production equipment.• Tooptimizetheuseoffacilitiesandproduction

equipment.• To optimize investment accuracy, in terms of

schedule and target.

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) 21

Page 24: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

Produk & LayananProduct & sevices

Proses Bisnis internalInternal Business Proces

Keuangan | Finance

PelangganCustomer

Leadership

HR/SDM Learning and Growth

PEMbElajaRaN daN PENGEMbaNGaN • Menjaring persepsi pegawai melalui Survey

Kepuasan Pegawai dan menindaklanjuti gap kekurangpuasannya.

• Melaksanakan assessment pegawai, program pendidikan dan pengembangan berkelanjutan.

• MelakukanreviewterhadapperaturanDireksiterkait penerapan Sistem Manajemen SDM dirasa kurang sesuai.

• Melakukan re-strukturisasi organisasi danreposisi SDM.

• Menyelesaikan setiap temuan audit baikinternal maupun eksternal.

• Mendorong tingkat pencapaian KPI Unit/Cabang.

kEPEMIMPINaN• Meningkatkankedisiplinanpegawai.• Meningkatkanpengendalianrisiko.• Meningkatkan pencapaian Rencana Kerja

Manajemen. • Menyelesaikansetiappermasalahanlegal.• Mengimplementasikan KPI sampai pada

tingkat individu.

PROduk daN layaNaN • Meningkatkan capaian level of service and

safety. • Meningkatkan produktivitas dan efektivitas

waktu bongkar muat petikemas.• Memenuhi harapan pelanggan sebagaimana

yang tertuang dalam SLA/SLG.

leArnIng AnD DeveloPMenT

• To acquire employee’s perception byorganizing Employee’s Satisfaction Survey and following up on employee’s dissatisfaction.

• Toconductassessmentonemployees,provideprolonged educational and development program.

• ToreviewBoardofDirector’srulesonHumanResources Management System.

• TorestructureHumanResourcesorganizationand reposition.

• Tosettleanyauditfindings,bothinternalandexternal.

• To boost level of achievement of KPI Unit/Branch.

leADerShIP• Toimproveemployee’sdiscipline.• Toimproveriskcontrol.• To improve theachievementofManagement

Work Plan.• Tosettleeverylegallitigation.• ToimplementKPIuptoindividuallevel.

ProDuCT AnD ServICeS• To improve level of service and safety

achievement.• To increase productivity and effectiveness of

container handling.• Tofulfillcustomer’sexpectationasdelineated

on SLA/SLG.

6 Prespektif KPI | 6 KPI Prespectives

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)22

Page 25: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

Masing-masing sasaran strategis tersebut, mempunyai satu atau lebih Key Performance Indicator (KPI) beserta target pencapaiannya. KPI Perusahaan ini kemudian diturunkan (cascading) menjadi KPI-KPI dan target-target untuk setiap unit kerja serta kemudian KPI/Target masing-masing unit kerja, diturunkan (cascading) menjadi KPI/Target setiap individu yang ada di Perusahaan, dengan demikian, penggunaan pendekatan 6 (enam) perspektif di Perusahaan menjadi sangat efektif karena digunakan sebagai:1. Pendekatan untuk menjabarkan Sasaran/KPI

Perusahaan sampai ke KPI individu,2. Alat ukur kinerja setiap pegawai di Perusahaan.

RENCANA STRATEgIS 2012

Rencana Strategis 2012 terdiri dari dua poin utama, yaitu:1. Melaksanakan pembangunan, pengembangan

dan penataan fasilitas terminal dan peralatan yang memadai untuk memenuhi kebutuhan operasi dan sesuai perkembangan fokus usaha (Terminal Petikemas, Terminal Multipurpose, Terminal Curah Kering dan Terminal Curah Cair).

Program Kegiatan:•RevitalisasiPelabuhanTanjungEmas.•ModernisasiTerminalPenumpangTanjung

Perak.•LanjutanpembangunanTerminalMultipur-

pose Teluk Lamong.•LanjutanPembangunanJalanTolBenoa.•PengembanganTerminalPetikemasTenau

Kupang.•InvestasiAlatTerminalPetikemas(Tanjung

Perak, Banjarmasin, TPKS).

•KonsorsiumBUMNdanBUMDdalamrangka pengembangan Benoa sebagai Tour-ism Hub.

2. Mengembangkan secara bertahap dan selektif beberapa Unit Usaha Strategis (SBU) maupun unit usaha baru menjadi anak perusahaan.

Program Kegiatan:•StudiPendiriananakperusahaanTPKS•PendiriananakperusahaanPJTK(Penyedia

Jasa Tenaga Kerja).

Each of those strategic objectives, has one or more Key Performance Indicator (KPI) along with target of achievement. This KPI is further cascaded into several KPI and targets for each work unit, which then also cascaded into KPI/Targets of every individual in the company. Hence, the use of 6 (six) Company perspectives has become mostly effective as being applied as:

1. approach to cascade Corporate Target/KPI and individual KPI,

2. performance measurement tool for all employees.

2012 STrATegIC PlAn

2012 Strategic Plan consist of 2 main points:

1. To build, develop and arrange adequate terminal facility and equipment to operation requirements and align with development of business focus (Container Terminal, Multipurpose Terminal, Dry Bulk Terminal and Liquid Bulk Terminal).

ProgrAMS:•RevitalizingTanjungEmasPort.•ModernizingTanjungPerakPassenger

Terminal.•DevelopingTelukLamongMultipurpose

Terminal. •ContinuedevelopingBenoaTollRoad.•DevelopingTenauKupangContainer

Terminal.•InvestmentonContainerTerminal

Equipment (in Tanjung Perak, Banjarmasin, TPKS).

•Consortiumofstate-ownedanddistrict-owned enterprises in order to develop Benoa as Tourism Hub.

2. To develop gradually and selectively several Strategic Business Unit (SBU) and new business unit into Subsidiaries.

Programs:•StudyforTPKSsubsidiaryestablishment.•EstablishmentofLaborSupplysubsidiary.

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) 23

Page 26: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

Laporan Dewan Komisaris Report from Board of Commissioner

MuDJITOKomisaris UtamaPresident Commissioner

LAPORAn mANAJEmEN Management report

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)24

Page 27: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB.

Pemegang Saham yang Terhormat,

Lingkup usaha dan wilayah kerja PT Pelabuhan indonesia III (Persero) yang mencakup wilayah Jawa Timur, Jawa tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur sangat berpengaruh bagi kemajuan industri dan perdagangan di kawasan tersebut. Pelabuhan di wilayah ini memegang peranan vital bagi distribusi barang dan jasa, mengingat hingga kini mayoritas kebutuhan masyarakat di luar pulau Jawa masih dipasok melalui dua pelabuhan besar di Jawa, yang salah satunya adalah Pelabuhan Tanjung Perak di Surabaya.

ASSAlAMu’AlAIKuM Wr. WB.

Dear Distinguished Shareholders,

Scope of business and working area of PT Pelabuhan indonesia III (Persero) which covers area of East Java, Central Java, South Kalimantan, Central Kalimantan, Bali, West Nusa Tenggara dan East Nusa Tenggara is very influential for the advancement of industry and commerce in the region. Ports in this region play a vital role for distribution of goods and services, considering that majority of supplies for community reside outside Java are provided through two major ports in Java, one of which is the Port of Tanjung Perak in Surabaya.

Kiprah Pelindo III sebagai Terminal Operator, mewajibkan perusahaan

untuk mendukung keselamatan pelayaran, penyelenggaraan

pelabuhan, angkutan perairan dan lingkungan maritim.

The role of Pelindo III as a Terminal Operator requires the company to support safety of shipping, port operation, marine transport and maritime environment.

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) 25

Page 28: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

Kiprah PT Pelabuhan indonesia III (Persero) sebagai Terminal Operator, mewajibkan perusahaan untuk mendukung keselamatan pelayaran, penyelenggaraan pelabuhan, angkutan perairan dan lingkungan maritim. Di tahun 2011, melalui berbagai bidang usaha yang dimilikinya, Pelindo III telah mampu menunjukkan kinerja yang gemilang.

Perolehan laba bersih di akhir 2011 mencapai Rp1.029 miliar, atau meningkat 139,62% dibandingkan realisasi laba di tahun sebelumnya yang sebesar Rp737 miliar. Tingkat kesehatan perusahaan berada pada posisi “Sehat” kategori AA dengan nilai 90,70, mengalami kenaikan bila dibandingkan dengan tingkat kesehatan perusahaan pada akhir tahun 2010 yang berada pada posisi “Sehat” kategori AA dengan nilai 88,60.

Nilai Key Performance Indicator (KPI) Manajemen dari 27 Kelompok Indikator yang terbagi dalam 75 sub-indikator, terdapat 54 sub-indikator mencapai target dan 21 sub-indikator belum mencapai target. Sehingga nilai total kuantitatif KPI tahun 2011 mencapai 129,75, meningkat dibandingkan nilai kuantitatif tahun 2010 yaitu 120,75.

Prospek Usaha PT Pelabuhan indonesia III (Persero) ke depan sangat menjanjikan. Dari sejumlah program investasi yang telah dan sedang dilaksanakan, diharapkan peningkatan produktivitas dapat terwujud secara maksimal. Selain itu, kelengkapan sarana dan prasarana pelabuhan diharapkan mampu meningkatkan kapasitas layanan dan menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan.

Proses pengelolaan manajemen perusahaan, termasuk dalam hal pengambilan keputusan, telah dilaksanakan sesuai kaidah Good Corporate Governance (GCG). Hasil assesment GCG dari Tim GCG Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Jawa Timur di tahun 2010 mencapai nilai 83,43.

Dalam rangka turut mendukung terlaksananya GCG di lingkungan PT Pelabuhan indonesia III (Persero), Dewan Komisaris memiliki Komite Audit serta Komite Nominasi dan Remunerasi. Selama tahun 2011, Komite Audit telah melaksanakan empat poin utama dalam program kerjanya, yaitu melakukan evaluasi atas kinerja auditor eksternal, melakukan pembahasan dengan Satuan Pengawas Intern, memberikan rekomendasi

The role of PT Pelabuhan indonesia III (Persero) as Terminal Operator requires the company to support shipping safety, port operation, marine transport and maritime environment. In 2011, through its various business sectors, PT Pelabuhan indonesia III (Persero) has been able to perform brilliantly.

Profit by the end of 2011 reached Rp1,029 billion, an increase of 139.62% compared to realization of profit in previous year which amounted to Rp737 billion. The company soundness is at “Healthy” AA category on 90.70 score, increasing compared to 2010 which is at “Healthy” AA category on 88.60 score.

Score of Key Performance Indicator (KPI) Management of Group of 27 indicators divided into 75 sub-indicators. There are 54 sub-indicators that achieved target and 21 sub-indicators have not achieved target. Total quantitative value of KPI in 2011 reached 129.75, an increase compared to the quantitative value of 2010 which is 120.75.

Business Prospects of PT Pelabuhan indonesia III (Persero) is very promising. Of a number of investment programs that have been and being implemented, productivity is expected to increase and is able to be realized maximally. In addition, completeness of port facilities and infrastructure is expected to increase service capacity and create sustainable growth.

Governance process of company’s management, including in decision-making, has been implemented according to the rules of Good Corporate Governance (GCG). The results of GCG assessment by GCG team of Financial Audit and Development Board (BPKP) East Java in 2010 has reached a value of 83.43.

In order to contribute to the implementation of GCG within Pelindo III, Board of Commissioners is assisted by Audit Committee and Nomination and Remuneration Committee. During 2011, Audit Committee has undertaken four major points in its work program, that include evaluation of external auditors performance, discussions with Internal Supervisory Unit, provide recommendations on improving management control system, and

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)26

Page 29: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

atas penyempurnaan sistem pengendalian manajemen, dan memberikan penilaian terhadap prosedur review sebagai informasi bagi pemegang saham. Sedangkan Komite Nominasi dan Remunerasi, di tahun 2011 telah melakukan monitoring, mengusulkan metode dan sistem, serta mengevaluasi berjalannya pelaksanaan penyempurnaan Roadmap Pengembangan SDM, Sistem Nominasi dan Remunerasi pada PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) yang dikaitkan dengan Best Practice.

Pada kesempatan ini, Dewan Komisaris menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Pemerintah, selaku pemegang saham, atas dukungan dan kebijakan yang mendorong kemajuan PT Pelabuhan indonesia III (Persero). Selain itu, Dewan Komisaris juga memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran manajemen dan pegawai PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) serta anak-anak perusahaan atas kerja keras dan dedikasi mereka untuk mewujudkan pertumbuhan bersama.

Sebagai penutup, Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan atas kepercayaan dan dukungan kepada perseroan. Seluruh jajaran PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) sangat berkomitmen dan memegang teguh integritas agar tetap mampu menjaga dan meningkatkan pertumbuhan dalam kerangka kebersamaan yang sinergis.

Dengan rahmat Tuhan yang Maha Kuasa, semoga kita mampu membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi agar senantiasa tumbuh dan berkembang.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Atas nama Dewan Komisaris,On behalf of Board of Commissioners,

MudjitoKomisaris Utama | President Commissioner

assessment of review procedures as information for shareholders. While Nomination and Remuneration Committee, in 2011 has conducted monitoring, proposed methods and systems, as well as evaluating improvements of human resources development roadmap, Nomination and Remuneration System on PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) which is associated with Best Practice.

On this occasion Board of Commissioners express its highest appreciation to Government, as shareholder, for the support and policies that encourage PT Pelabuhan indonesia III (Persero) advancement. In addition, Board of Commissioners also expresses appreciation to all management and employees of PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) and its subsidiaries for their hard work and dedication to achieve mutual growth.

At last, Board of Commissioners would like to thank all stakeholders for their trust and support to the company. PT Pelabuhan indonesia III (Persero) is committed to uphold integrity and maintain ability to continually enhance growth within framework of synergistic togetherness.

With the grace of God Almighty, hopefully we are able to bring the Company into a better future in order to constantly grow and evolve.

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) 27

Page 30: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

laporan direksi Report from Directors

DJARwO SURJANTODirektur Utama | President Director

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)28

Page 31: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

Assalamu’alaikum Wr. Wb.Salam sejahtera bagi kita semua.

Pemegang saham dan para pemangku kepentingan yang kami hormati,

Sebagai tindak lanjut dari Transformasi Perusahaan sebagai Operator Terminal di tahun 2010, pada tahun 2011, PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) telah mencatat berbagai prestasi kinerja yang menggembirakan. Capaian atas target KPI yang sangat meningkat dari tahun sebelumnya serta serangkaian kegiatan investasi signifikan telah mewarnai aktivitas PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) di tahun 2011.

Realisasi investasi di tahun tersebut mencapai Rp966,31 miliar, atau 133% dari realisasi tahun 2010 sebesar Rp724,49 miliar. Program investasi dilakukan di berbagai wilayah kerja perusahaan dan ditujukan untuk menjawab permasalahan yang ada sekaligus sebagai langkah progresif untuk meningkatkan produktivitas.

May God’s Grace blessed upon us.

Dear our valued shareholders and stakeholders,

As a follow-up of Company transformation as Terminal Operator in 2010, in 2011 PT Pelabuhan indonesia III (Persero) has recorded encouraging performance achievements. Achievement of KPI targets is greatly improved from previous year. Series of significant investments has been coloring Pelindo III activities in 2011.

Realization of investment in that year reached Rp966.31 billion or 133% of the realization in 2010 amounting to Rp724.49 billion. Investment program carried out in different areas of company’s work and is intended to address existing problems as well as progressive steps to improve productivity.

Sumber Daya Manusia memegang peranan penting bagi

keberhasilan perusahaan.Human Capital plays important role toward corporate success.

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) 29

Page 32: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

Dengan didukung semangat kerja yang tinggi dan dedikasi dari segenap jajaran manajemen dan karyawan, sebanyak 351 program atau 86% dari total 407 program yang dicanangkan selama tahun 2001 telah dilaksanakan.

Didukung pegawai sejumlah 2.014 orang, di tahun 2011 PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) telah melayani 74.412 unit kapal dengan total tonase mencapai 260.688.965 GT. Kegiatan bongkar muat barang mencapai 94.691.708 Ton, 5.837.206 M3, dan 3.585.640 TEUs petikemas. Terdapat juga diantaranya bongkar muat 109.892 ekor hewan. Sedangkan penumpang yang dilayani sepanjang tahun 2011 berjumlah 3.606.898 orang.

Perolehan laba bersih di akhir 2011 mencapai Rp1.029 miliar, atau meningkat 139,62% dibandingkan realisasi laba di tahun sebelumnya yang sebesar Rp737 miliar. Tingkat kesehatan perusahaan berada pada posisi “Sehat” kategori AA dengan nilai 90,70, mengalami kenaikan bila dibandingkan dengan tingkat kesehatan perusahaan pada akhir tahun 2010 yang berada pada posisi “Sehat” kategori AA dengan nilai 88,60.

Sumber Daya Manusia memegang peranan penting bagi keberhasilan perusahaan. Guna menciptakan karyawan berkualitas, PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) telah melaksanakan serangkaian program pengembangan kompetensi pegawai. Berbagai jenis pelatihan, baik di dalam maupun di luar negeri telah diikuti dalam rangka pengembangan keahlian, keterampilan dan pengetahuan.

Dalam hal penerapan Good Corporate Governance (GCG), segenap keluarga besar Pelindo III telah berkomitmen untuk senantiasa menerapkan prinsip-prinsip GCG dengan standar tertinggi. Penerapan GCG tidak hanya dilaksanakan saat menjalankan tugas dan tanggung jawab di lingkungan kerja, namun juga dalam kehidupan bermasyarakat. Berdasarkan penilaian BPKP, skor GCG PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) mencapai 83,43.

PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) menyadari bahwa masyarakat merupakan salah satu pendukung keberlangsungan usaha perusahaan.

Supported by high work ethics and dedication of all levels of management and employees, 351 programs or 86% of total 407 programs launched during 2001 have been implemented.

Supported by 2,014 employees in 2011, PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) has served 74,412 unit of ships with total tonnage reached 260,688,965 GT. Cargo handling reached 94,691,708 tons, 5,837,206 M3 and 3,585,640 TEUs of containers. It also includes 109,892 animals. While passengers that are served throughout 2011 amounted to 3,606,898 people.

Profit by the end of 2011 reached Rp1,029 billion, an increase of 139.62% compared to realization of profit in previous year which amounted to Rp737 billion. The company soundness is at “Healthy” AA category on 90.70 score, increasing compared to 2010 which is at “Healthy” AA category on 88.60 score.

Human Resources play important role for company’s success. To create quality employees, PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) has implemented series of employee competency development programs. various types of training, both within and outside the country have been participated to enhance expertise, skills and knowledge.

In terms of Good Corporate Governance (GCG) implementation, whole elements of Pelindo III is committed to continually apply principles of good corporate governance to highest standards. GCG is not only carried out when performing their duties and responsibilities in workplace but also in social life. Based on BPKP assessment, GCG score of PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) reached 83.43.

PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) is awared that the community supports the company sustainability. In 2011, social and community

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)30

Page 33: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

Di tahun 2011, program pengembangan sosial dan kemasyarakatan diwujudkan dengan melakukan perbaikan sarana ibadah dan sarana umum, pelatihan ketrampilan kepada masyarakat serta pemberian Beasiswa. Dana yang digunakan untuk program ini mencapai Rp7,5 miliar. Selain itu, Kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) yang dilaksananakan oleh perusahaan juga mencakup pelestarian lingkungan hidup, ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja serta program tanggung jawab terhadap konsumen.

Akhir kata, atas nama segenap jajaran Direksi PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Karyawan, Mitra Usaha, Pemerintah dan segenap pemangku kepentingan Perseroan lainnya, atas dukungan dan kepercayaannya selama ini.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Atas nama Direksi On behalf of Directors,

Djarwo SurjantoDirektur Utama | President Director

development programs are realized by improving worship and public facilities, skills training for community and providing scholarships. Funds used for this program reached Rp7.5 billion. In addition, activities of Corporate Social Responsibility (CSR) conducted are also included environmental protection employment, health and safety, and customer responsibility program.

Finally, on behalf of the entire Directors of PT Pelabuhan Indonesia III (Persero), I would like to thank and give highest appreciation to Shareholders, Board of Commissioners, employees, business partners, governments and other stakeholders for their support and trust over the years.

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) 31

Page 34: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

AnALISA DAn PEmBAHASAN mANAJEmEN Management Discussion and Analysis

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)32

Page 35: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

TINJAUAN OPERASIONAL

TRaFIk

KUNJUNgAN KAPALSecara umum realisasi arus kunjungan kapal tahun 2011 mencapai 74.412 unit atau 108% dari realisasi tahun 2010 sebesar 68.963 unit dan 260.688.965 GT atau 111% dari realisasi tahun 2010 228.180.391GT.a. Peningkatan kunjungan kapal dalam satuan

Unit, antara lain terdapat pada:1. Kapal Petikemas di Pelabuhan Tanjung Perak,

Tanjung Emas, Banjarmasin, Kumai, Kupang, Sampit dan Maumere.

2. Kapal General Cargo di Pelabuhan Tanjung Perak, Tanjung Emas, Gresik, Tanjung Tembaga, Tanjung Wangi, Banjarmasin, dan Kotabaru,

3. Kapal Tanker BBM di Pelabuhan Tanjung Wangi, Tanjung Tembaga, Benoa, Kotabaru, Sampit, Kumai, dan Tanjung Emas.

4. Kapal Curah Cair Non BBM di Pelabuhan Tanjung Perak, Gresik, Tanjung Tembaga, Tanjung wangi, dan Kotabaru.

5. Kapal Curah Kering (Bulk) di pelabuhan Tanjung Perak, Tanjung Wangi, Celukan Bawang, Banjarmasin, Tanjung Emas, Tanjung Intan, dan Lembar

6. PLM/Pelra di Pelabuhan Perak, Sampit, dan Maumere.

7. Kapal Lain-lain di Pelabuhan Gresik, Benoa, Kumai, Kupang, Lembar dan Maumere.

b. Sedangkan peningkatan kunjungan kapal dalam satuan GT, karena:1. Meningkatnya arus barang curah kering di

Pelabuhan Tanjung Perak, Tanjung Wangi, Celukan Bawang, Banjarmasin, Kumai, Tanjung Intan dan Lembar.

2. Meningkatnya kunjungan kapal Tongkang di Pelabuhan Tanjung Perak, Gresik, Benoa, Banjarmasin, Kotabaru, Sampit, Kumai dan Tanjung Emas.

3. Meningkatnya kunjungan kapal Curah Cair Non BBM di Pelabuhan Tanjung Perak, Gresik, Probolinggo, Tanjung Wangi, Kotabaru, Kumai dan Lembar

4. Peningkatan kunjungan kapal Tanker BBM dengan GT lebih besar di Pelabuhan Tanjung Wangi, Benoa, Kotabaru, Sampit, Kumai, Tanjung Emas, Tanjung Intan, Kupang, Bima dan Maumere.

oPerATIonAl revIeW

PorT ServICe

ShIP CAllSIn general, ship calls traffic in 2011 reach 74,412 units or 108% compared to 2010 realization which amounted to 68,963 units and 260,688,965 GT or 111% of the year 2010 realization, 228,180,391 GT.a. Increase of ship calls in Unit, occurred on:

1. Container Ship in Ports of Tanjung Perak, Tanjung Emas, Banjarmasin, Kumai, Kupang, Sampit and Maumere.

2. General Cargo Ship in Ports of Tanjung Perak, Tanjung Emas, Gresik, Tanjung Tembaga, Tanjung Wangi, Banjarmasin and Kotabaru.

3. Tanker in Ports of Tanjung Wangi, Tanjung Tembaga, Benoa, Kotabaru, Sampit, Kumai and Tanjung Emas.

4. Liquid Bulk Non Fuel Ship in Ports of Tanjung Perak, Gresik, Tanjung Tembaga, Tanjung Wangi and Kotabaru.

5. Dry Bulk Ship in Ports of Tanjung Perak, Tanjung Wangi, Celukan Bawang, Banjarmasin, Tanjung Emas, Tanjung Intan and Lembar.

6.Sailboat Motor/Traditional Port in Ports of Perak, Sampit, dan Maumere.

7. Other Ships in Ports of Gresik, Benoa, Kumai, Kupang, Lembar and Maumere.

b. Increase of ship calls in GT is caused by:

1. Increase of dry bulk goods traffic in Ports of Tanjung Perak, Tanjung Wangi, Celukan Bawang, Banjarmasin, Kumai, Tanjung Intan and Lembar.

2. Increase of Barge calls in Ports of Tanjung Perak, Gresik, Benoa, Banjarmasin, Kotabaru, Sampit, Kumai and Tanjung Emas.

3. Increase of Liquid Bulk Non Fuel ship in Ports of Tanjung Perak, Gresik, Probolinggo, Tanjung Wangi, Kotabaru, Kumai and Lembar.

4. Increase of Tanker with bigger GT in Ports of Tanjung Wangi, Benoa, Kotabaru, Sampit, Kumai, Tanjung Emas, Tanjung Intan, Kupang, Bima and Maumere.

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) 33

Page 36: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

ARUS BARANgSecara umum realisasi arus barang pada tahun 2011 masing-masing dapat digambarkan sebagai berikut:a. Dalam satuan Ton terealisir 94.691.708

Ton atau 91% dari Realisasi Tahun 2010 sebesar 103.830.393 Ton. Tidak tercapainya arus barang dalam satuan Ton dikarenakan menurunnya arus barang curah kering di Rede/Loading Point Pelabuhan Banjarmasin.

b. Dalam satuan M3 terealisir 5.837.206 M3 atau 99% dari Realisasi tahun 2010 sebesar 5.878.537 M3. Tidak tercapainya arus dalam satuan M3, disebabkan menurunnya kegiatan bongkar muat General Cargo Domestik, karena perubahan pola angkutan barang non kemasan beralih ke petikemas di pelabuhan Tanjung Emas dan beberapa cabang pelabuhan lainnya.

c. Dalam satuan Ton/Liter terealisasi 35.606.470 Ton/Liter atau 109% dari Realisasi Tahun 2010 sebesar 32.544.523 Ton/Liter hal ini disebabkan terjadinya peningkatan bongkar muat BBM pada Pelabuhan Tanjung Wangi, Kumai, Kupang dan adanya peningkatan bongkar muat HSD Solar di Pelabuhan Stagen Kotabaru dan Tanjung Emas oleh PT AKR.

ARUS PETIKEmASRealisasi arus petikemas tahun 2011 mencapai 2.949.980 Boks atau 111% dari realisasi tahun 2010 sebesar 2.666.386 Boks, dengan rincian sebagai berikut :

arus Petikemas di dermaga konvensionalRealisasi arus petikemas tahun 2011 di dermaga konvensional sebanyak 1.417.725 Boks atau 113% dari Realisasi Tahun 2010 sebesar 1.255.901 Boks. Peningkatan arus petikemas ini terjadi karena meningkatnya perdagangan dan adanya perubahan pola angkutan dari barang non kemasan ke petikemas. Peningkatan ini khususnya terjadi pada Pelabuhan Tanjung Perak, karena dioperasikanya 3 (tiga) unit Container Crane di Terminal Nilam. Disamping itu adanya rute/trayek baru pelayaran angkutan petikemas pada Pelabuhan Lembar, Kupang, Kumai, dan Kotabaru. Serta adanya kerjasama kegiatan bongkar/muat petikemas dengan PT Meratus di Pelabuhan Maumere.

arus Petikemas di Terminal Petikemas Realisasi arus petikemas tahun 2011 di Terminal petikemas terealisir 1.532.255 Boks atau 109% dari realisasi tahun 2010 sebesar 1.410.488 Boks Peningkatan ini terjadi pada beberapa Terminal antara lain :

CArgo TrAffICIn general, cargo traffic in 2011 is described as follow:

a. In Ton, amounted to 94,691,708 Tons or 91% of 2010 realization, which is amounted to 103,830,393 Tons. Decrease of cargo traffic in Ton is caused by declining dry bulk goods traffic in Rede/Loading Point of Banjarmasin Port.

b. In M3, amounted to 5,837,206 M3 or 99% of 2010 realization which is amounted to 5,878,537 M3. This is due to decreasing amount of Domestic General Cargo handling because of transport pattern alteration of non packaged goods into containers in Tanjung Emas Port and several other ports.

c. In Ton/Liter, amounted to 35,606,470 Ton/Liter or 109% of 2010 realization which is amounted to 32.544.523 Ton/Liter which is caused by increase of fuel loading and unloading activities in Ports of Tanjung Wangi, Kumai, Kupang and increase of HSD diesel fuel loading and unloading activities in Ports of Stagen Kotabaru and Tanjung Emas by PT AKR.

ConTAIner TrAffICContainer Traffic in 2011 amounted to 2,949,980 Boxes or 111% of 2010 realization which is amounted to 2,666,386 Boxes, with the following detail:

Container Traffic at Conventional BerthContainer traffic realization in 2011 at conventional berth amounted to 1,417,725 Boxes or 113% of 2010 realization which is amounted to 1,255,901 Boxes. It is due to increased of trade and an alteration of transportation pattern from non-packaged goods to container. The increase particularly occurred in Tanjung Perak Port, by operation of three Container Crane units at Nilam Terminal. There are new routes of container shipping at the Port of Lembar, Kupang, Kumai, dan Kotabaru. And also cooperation with PT Meratus at Maumere Port on container handling.

Container Traffic at Container TerminalContainer traffic realization in 2011 at container terminal amounted to 1.532.255 Boxes or 109% of 2010 realization which is amounted to 1,410,488 Boxes. The increase occured in several Terminals, such as:

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)34

Page 37: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

Terminal Petikemas Semarang (TPKS)Terjadi peningkatan arus petikemas di TPKS disebabkan adanya peningkatan impor melalui Terminal Petikemas Semarang untuk komoditi antara lain: tekstil, benang, wood coal product, plastik dan ekspor furniture, serta bongkar muat petikemas Empty.

Terminal Petikemas BanjarmasinHal ini disebabkan mulai dioperasikannya tambahan 2 (dua) unit Container Crane (CC) dan 5 (lima) unit RTG untuk melayani kegiatan bongkar muat petikemas serta seiring dengan optimalisasi dermaga TPKB untuk melayani kapal petikemas dengan pola terjadwal (window system) jalur Banjarmasin – Surabaya dan jalur Banjarmasin – Jakarta serta adanya pertumbuhan ekonomi di wilayah Kalimantan Selatan pada umumnya yang menjadikan Pelabuhan Banjarmasin sebagai sentra distribusi barang khususnya komoditi bahan-bahan pokok.

Terminal Petikemas Surabaya (TPS)Hal ini disebabkan karena meningkatnya arus petikemas luar negeri sebesar 112 % yang disebabkan karena adanya kenaikan impor bahan baku dan produksi petikemas reefer.

ARUS PENUmPANgSecara umum realisasi arus penumpang tahun 2011 sebesar 3.606.898 orang atau 115% dari realisasi Tahun 2010 sebesar 3.145.773 orang, dengan rincian sebagai berikut :

arus penumpang luar Negeri Arus penumpang luar negeri tahun 2011 terealisir 68.934 orang atau 149% dari Realisasi Tahun 2010 sebesar 46.147 orang, terjadinya peningkatan karena kunjungan wisatawan asing yang datang melalui Pelabuhan Tanjung Emas yang berkunjung ke kawasan wisata di Jawa Tengah khususnya yogyakarta dan Candi Borobudur dengan jumlah kunjungan kapal Cruise 19 call, Pelabuhan Benoa dengan wisatawan berkunjung ke kawasan wisata di Pulau Dewata Bali dengan jumlah kunjungan kapal cruise 35 call dan Pelabuhan Lembar dengan wisatawan mengunjungi kawasan wisata Pulau Lombok dengan kedatangan kapal cruise 11 call.

arus penumpang dalam Negeri Arus penumpang dalam negeri tahun 2011 terealisir 3.537.964 orang atau 114% dari realisasi Tahun 2010 sebesar 3.099.626 orang kenaikan terjadi karena banyaknya embarkasi debarkasi penumpang dari Pulau Jawa melalui Pelabuhan Tanjung Perak, Tanjung Emas untuk bekerja baik

Semarang Container TerminalAn increase of container traffic is due to an incline of import activity at Semarang Container Terminal, for some commodities as: textile, yarn, wood coal product, plastic exported furniture, and empty container handling.

Banjarmasin Container TerminalIt is due to the operation of two addition units of Container Crane (CC) and five units of RTG to serve container handling activities. There has also been wharf optimizing at Banjarmasin Container Terminal to serve container vessel on window system at Banjarmasin – Surabaya line and Banjarmasin – Jakarta line. Increase of economy in South Kalimantan in general has made Banjarmasin Port a center of cargo distribution, especially on staple commodity.

Surabaya Container TerminalReasoning that import container traffic increase, which is amounted to 112%, caused by incline of imported raw material and production of reefer container.

PASSenger TrAffICIn general, passenger traffic in 2011 is amounted to 3,606,898 people or 115% of 2010 realization which is amounted to 3,145,773 people. The detail is as follow:

International Passenger TrafficInternational passenger traffic in 2011 is amounted to 68,934 people or 149% of 2010 realization which is amounted to 46,147 people. It is caused by an increasing visit of international tourist arriving at Tanjung Emas Port in order to visit tourist destination in Central Java, Yogyakarta and Borobudur Temple amounted to 19 cruise calls, Benoa Port passed by tourists to Bali island amounted to 35 cruise calls, and Lembar Port passed by tourists to Lombok island amounted to 11 cruise calls.

Domestic Passenger TrafficDomestic passenger traffic in 2011 is amounted to 3,537,964 people or 114% of 2010 realization which is amounted to 3,099,626 people due to a large number of passenger embark and disembark from Java island at Tanjung Perak and Tanjung Emas. They work as labours (as construction

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) 35

Page 38: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

sebagai pekerja proyek maupun tenaga borongan sebagai tenaga petik TBS (tandan buah segar) di perkebunan yang baru dibuka di Kabupaten Kotawaringin Timur, Seruyan dan Katingan serta dibukanya pabrik pengolahan CPO di Pelabuhan Kotabaru, Sampit dan Kumai. Sedangkan penumpang dari Pelabuhan Tenau - Kupang, dan Maumere, kebanyakan untuk tujuan wisata ke Makassar dan Surabaya.

ARUS HEwANSecara umum arus hewan tahun 2011 terealisir 109.892 ekor atau 88% dari realisasi Tahun 2010 sebesar 125.506 ekor. Hal ini karena menurunnya sapi impor yang melalui Pelabuhan Tanjung Perak dan Tanjung Intan dan adanya larangan Pemerintah Australia untuk ekspor hewan sapi hidup ke Indonesia. Sehingga kebutuhan daging sapi hanya dipenuhi oleh hewan lokal baik di wilayah Jawa Timur atau wilayah lain di Indonesia.

kINERja OPERaSIONal

Laporan Kinerja Operasional pada Tahun 2011 disampaikan hanya pada beberapa pelabuhan, dengan pertimbangan bahwa kinerja operasional pada Cabang-Cabang Pelabuhan tersebut secara umum dapat mewakili kegiatan pelayanan jasa kepelabuhanan secara keseluruhan.

KINERJA PELAyANAN KAPALKinerja operasional terdiri dari Waiting Time, Postphone Time, Aproach Time dan Berthing Time. Secara keseluruhan menjadi Turn Round Time dan disajikan dalam satuan jam (secara rata-rata). Kinerja Pelayanan Kapal dibedakan menurut jenis Pelayanan Kapal Luar Negeri dan Pelayanan Kapal Dalam Negeri.

KINERJA PELAyANAN KAPAL LUAR NEgERI Turn Round Time (TRT) Secara umum kinerja pelayanan kapal luar negeri pada realisasi tahun 2011 untuk Turn Round Time (TRT) lebih baik dari realisasi tahun 2010 yang berarti durasi kapal-kapal luar negeri lebih singkat berada di pelabuhan karena kinerja yang meningkat. Dari 5 (lima) cabang pelabuhan yang ditampilkan hanya pelabuhan Tanjung Intan yang realisasinya mencapai 138 jam, jauh melebihi realisasi tahun 2010 sebesar 32,86 jam. Tingginya TRT tersebut disebabkan tingginya postpone time kapal-kapal muatan pasir besi yang mencapai rata-rata 31 jam untuk menunggu pengurusan dokumen yang dilakukan oleh agen pelayaran.

AnIMAl TrAffICIn general animal traffic in 2011 is amounted to 109,892 animals or 88% of 2010 realization which is amounted to 125,506 animals. It is due to declining amount of imported cows at Ports of Tanjung Perak and Tanjung Intan, and Australian Government banned live cow export to Indonesia. Hence demand of cow meat is only supplied by local cattle from East Java or other areas in Indonesia.

OPERATIONAL PERFORMANCE

Operational Performance Report on 2011 is described on several ports only, considering that operational performance on those ports may represent entire activities of port service in general.

ShIP ServICe PerforMAnCeOperational performance consist of Waiting Time, Postphone Time, Approach Time and Berthing Time. In general, cover as Turn Round Time presented in hour (in average). Ship Service Performances is divided by Ocean Going Service and Domestic Ship Service.

oCeAn goIng ShIP ServICe PerforMAnCeTurn Round Time (TRT)In general, TRT of ocean going ship service performance in 2011 for Turn Round Time (TRT) is better than 2010 realization, which means international ships duration at port is shorter due to increasing service performance. Of five port branches, only Tanjung Intan port that reaches 138 hours realization, higher than 2010 that amounted to 32.86 hours. Increase of TRT is due to inclining postpone time of iron ore loaded ships which reaches 31 hour for document handling by shipping agent.

worker or fruit picker) in recently opened plantation on the Districts of Kotawaringin Timur, Seruyan and Katingan, also a new CPO processing factory on the Ports of Kotabaru, Sampit and Kumai. While the passenger arrived on the Ports of Kupang and Maumere are mostly tourists who planned to go to Makassar and Surabaya.

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)36

Page 39: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

Waiting Time (WT) Kinerja pelayanan kapal luar negeri dalam Waiting Time tahun 2011 secara umum lebih baik dibandingkan realisasi tahun 2010 yang berarti waktu tunggu di pelabuhan lebih singkat dari target yang ditetapkan.

berthing Time (bT) Kinerja pelayanan kapal luar negeri dalam Berthing Time secara umum lebih baik dibanding realisasi tahun 2010, hanya pelabuhan cabang Banjarmasin yang berthing time-nya melampaui dari realisasi tahun 2010 yaitu mencapai 31,62 jam dari realisasi tahun sebelumnya sebesar 19 jam. Kondisi ini lebih disebabkan karena volume muatan curah kering yang tinggi sementara waktu tidak beroperasi dan idle time belum mampu ditekan.

KINERJA PELAyANAN KAPAL DALAm NEgERITurn Round Time (TRT)Secara umum kinerja pelayanan kapal dalam negeri pada realisasi tahun 2011 lebih baik dari anggaran tahun 2011 yang berarti durasi kapal-kapal dalam negeri di pelabuhan lebih singkat dari target yang ditetapkan.

Terdapat 1 (satu) cabang pelabuhan yang TRT-nya lebih tinggi dari target atau kapal lebih lama berada di pelabuhan yaitu di Banjarmasin. TRT di Banjarmasin terealisasi sebesar 145 jam, dari realisasi tahun sebelumnya sebesar 130 jam, hal ini disebabkan tingginya Berthing Time sebagai akibat penggunaan peralatan bongkar muat (ship crane) yang kondisinya tidak optimal dan terbatasnya jam operasi gudang pemilik barang sehingga pelaksanaan bongkar muat hanya dapat dilakukan dalam satu shift kerja yaitu mulai pukul 08:00 sampai dengan 17:00.

Waiting Time (WT)Kinerja pelayanan kapal dalam negeri untuk Waiting Time pada 5 (lima) pelabuhan cabang yang mewakili, secara umum terealisasi lebih baik dari realisasi tahun 2010.

berthing Time (bT)Dari 5 (lima) cabang pelabuhan yang ditampilkan terdapat 3 (tiga) cabang pelabuhan yang realisasi Berthing Time nya tidak melebihi dari realisasi tahun 2010 yang berarti kapal lebih cepat berada di tambatan, yaitu cabang pelabuhan:

Waiting Time (WT)Waiting Time of ocean going ship service in 2011 is better compared to 2010 realization. Thus waiting time in port is shorter than determined target.

Berthing Time (BT) Berthing Time of ocean going ship service in 2011 is better compared to 2010 realization, only Banjarmasin branch that has longer berthing time than 2010 realization. It reaches 31.62 hours in 2011, while in 2010 only amounted to 19 hours. This condition is caused by high amount of dry bulk load, while non-operation and idle time are not able to be minimized.

DoMeSTIC ShIP ServICe PerforMAnCeTurn Round Time (TRT)In general, domestic ship service performance in 2011 is better compared to 2010 realization, which means domestic ship duration at ports is shorter than determined target.

Only Banjarmasin port has higher TRT or longer duration than targeted. TRT at Banjarmasin is 145 hours, while the previous year is 130 hours. It is due to increase of Berthing Time that is affected by use of ship crane that needs to be repaired and limited warehouse operation time of cargo owner, thus warehouse operation is merely conducted in one shift, from 08:00 to 17:00.

Waiting Time (WT)Waiting Time for domestic ship service at five representing ports are realized better than 2010.

Berthing Time (BT)There are 3 (three) ports of 5 (five) represented ports in which Berthing Time realization is not higher of 2010 realization, thus means that ships are berthed longer. The ports are:

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) 37

Page 40: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

a. Tanjung Emas BT terealisasi sebesar 85 jam dari realisasi

tahun sebelumnya yang ditetapkan 305 jam. Hal ini karena dipengaruhi oleh rendahnya waktu tunggu pandu dan tambat semakin ditekan.

b. Tanjung Intan BT terealisasi sebesar 108 jam dari realisasi

tahun sebelumnya yang ditetapkan 118 jam, Hal ini dikarenakan tingginya Postpone Time (PT) Kapal Kargo Muatan Batubara sebesar 147.98 jam diakhir tahun 2010, dan karena menunggu jetty clear.

c. Banjarmasin BT terealisasi sebesar 65 jam melampaui

realisasi tahun 2010 yang ditetapkan sebesar 67 jam, Hal ini disebabkan karena kondisi peralatan bongkar muat di kapal bekerja dengan optimal.

kINERja PElayaNaN baRaNG

Kinerja pelayanan barang ditampilkan menurut pelayaran luar negeri dan dalam negeri, dengan satuan T/G/J (Ton/Gang/Jam). Dalam laporan realisasi tahun 2011 ditampilkan 7 (tujuh) cabang pelabuhan untuk mewakili seluruh wilayah operasi Pelindo III, yaitu Tanjung Perak, Tanjung Emas, Tanjung Intan, Banjarmasin, Kotabaru, TPKS, dan BJTI.

kinerja Pelayanan barang luar NegeriKinerja pelayanan bongkar muat barang luar negeri untuk realisasi tahun 2011, masing-masing diuraikan sebagai berikut : 1. General Cargo Kinerja pelayanan bongkar muat barang jenis

general cargo luar negeri di cabang pelabuhan Tanjung Perak, Tanjung Emas, dan Banjarmasin mencapai produktivitas yang meningkat.

2. Bagged Cargo Kinerja pelayanan bongkar muat barang jenis

bagged cargo luar negeri di cabang Tanjung Perak mengalami peningkatan, sementara di cabang Pelabuhan Tanjung Emas mengalami penurunan dengan realisasi kinerja 12 T/G/H dari realisasi tahun sebelumnya 24 T/G/H. Hal ini disebabkan kinerja Tenaga Kerja Bongkar Muat yang rendah dalam penanganan kegiatan pembongkaran garam in-bagged dan soda ash import in-bagged.

a. Tanjung Emas BT is 85 hours compared to previous year of

305 hours. It is due to shorter piloting and mooring waiting time.

b. Tanjung Intan BT is 108 hours compared to previous year

realization of 118 hours. It is due to longer Postpone Time (PT) of Coal Loaded Cargo Ship amounted to 147,98 hours by the end of 2010, and wait for jetty clear.

c. Banjarmasin BT is 65 hours compared to 2010 realization of

67 hours. It is due to optimum condition cargo handling equipments.

CARgO SERVICE PERFORMANCE

Cargo service performance is presented in international and domestic shipping, at T/G/H (Ton/Gang/Hour) variabel. In 2011 realization report, there are seven ports to represent entire operation of Pelindo III, which are Tanjung Perak, Tanjung Emas, Tanjung Intan, Banjarmasin, Kotabaru, TPKS, and BJTI.

International Cargo Service PerformanceRealization of international cargo handling performance in 2011 is described as follow:

1. General Cargo There is an increased productivity of

international general cargo handling performance at Ports of Tanjung Perak, Tanjung Emas and Banjarmasin.

2. Bagged Cargo There is increased productivity of international

general bagged handling performance at Tanjung Perak Port. While in Tanjung Emas Port, the amount is decreased to 12 T/G/H compared to previous year realization of 24 T/G/H. It is caused by under performance of labour in in-bagged salt and imported soda ash in-bagged unloading activity.

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)38

Page 41: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

3. Curah Kering Kinerja pelayanan bongkar muat barang

jenis curah kering luar negeri di Tanjung Perak, Tanjung Emas, Tanjung Intan dan BJTI mengalami peningkatan. Sedangkan, cabang pelabuhan yang mengalami penurunan adalah:

Banjarmasin, realisasi bongkar muat curah kering pada tahun ini tidak ada karena pembongkaran batubara telah beralih ke sistem ship to ship di open sea Taboneo sebagai dampak kebijakan Pemda setempat yang melarang angkutan truk batubara melalui jalan-jalan milik pemerintah daerah, sehingga muatan diangkut melalui TUKS disepanjang Sungai Barito langsung ke ambang luar Sungai Barito.

4. Curah cair Kinerja pelayanan bongkar muat barang jenis

curah cair luar negeri di Tanjung Perak, Tanjung Emas, dan Kotabaru meningkat.

Sedangkan, cabang pelabuhan yang mengalami penurunan adalah cabang Kotabaru dengan realisasi tahun 2011 sebesar 983 T/G/H bila dibandingkan tahun 2010 sebesar 1.062 T/G/H.

5. Unitize / Paletize Kinerja pelayanan bongkar muat barang

jenis unitize/paletize luar negeri di cabang pelabuhan Tanjung Perak mengalami peningkatan produktivitas pada tahun 2011.

kinerja Pelayanan barang dalam NegeriProduktivitas pelayanan bongkar muat barang dalam negeri pada realisasi tahun 2011 dijelaskan sebagai berikut :general Cargo Kinerja pelayanan bongkar muat barang jenis general cargo dalam negeri di Tanjung Perak dan Kotabaru mengalami peningkatan. Sedangkan penurunan kinerja terjadi pada cabang:

a. Tanjung Emas, terealisasi sebesar 49 T/G/H dari tahun sebelumnya sebesar 51 T/G/H, hal ini disebabkan karena adanya kendala peralatan bongkar muat (kran darat) yang seringkali mengalami kerusakan.

b. Banjarmasin, terealisasi sama dengan tahun sebelumnya, yaitu sebesar 19 T/G/H. Hal ini disebabkan belum maksimalnya kinerja tenaga kerja bongkar muat.

3. Dry Bulk There is increased productivity of international

dry bulk cargo handling performance at Ports of Tanjung Perak, Tanjung Intan and BJTI. Whereas, decreasing performance is

occurred at:

Banjarmasin. There is no dry bulk cargo handling in 2011 since coal unloading has altered into ship to ship system at Taboneo open sea as a consequence of local government policy to forbid coal trucks to pass through country roads. Hence cargos are loaded into TUKS along Barito river and go straight to outer area of Barito river.

4. Liquid Bulk There is increased productivity of international

liquid bulk cargo handling performance at Ports of Tanjung Perak, Tanjung Emas and Kotabaru.

While decreased performance occurs at Kotabaru branch in 2011 amounted to 983 T/G/H compared to 2010 which amounted to 1,062 T/G/H.

5. Unitize / Paletize There is increased productivity of international

unitize/paletize cargo handling performance at Port of Tanjung Perak in 2011.

Domestic Cargo Service PerformanceRealization of domestic cargo service performance in 2011 is described as follow:

general Cargo There is increased productivity of domestic general cargo handling performance at Ports of Tanjung Perak and Kotabaru. While decrease of performance occurs at the following branches:

a. Tanjung Emas. Realization amounted 49 T/G/H compared to previous year which is amounted to 51 T/G/H due to constant technical problem of handling equipment.

b. Banjarmasin. Realization is the same as previous year, which is amounted to 19 T/G/H. It is due to under performance of loading and unloading labour.

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) 39

Page 42: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

Bagged Cargo Kinerja pelayanan bongkar muat barang jenis bagged cargo dalam negeri di Tanjung Perak, Banjarmasin, Kotabaru, dan BJTI meningkat. Sedangkan pada cabang Tanjung Emas capaian kinerja hanya 21 T/G/H dari tahun sebelumnya sebesar 25 T/G/H yang disebabkan penggunaan alat bongkar muat ship crane yang kurang optimal.

Curah Kering Kinerja pelayanan bongkar muat barang jenis curah kering dalam negeri di pelabuhan Tanjung Perak dan Kotabaru meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, sedangkan cabang pelabuhan yang mengalami penurunan yaitu : a. Tanjung Emas, hanya terealisasi 123 T/G/H

dari tahun sebelumnya sebesar 136 T/G/H. Hal ini disebabkan bongkar muat curah kering masih terkendala ketersediaan angkutan truk dalam pemuatan batubara dan pasir kwarsa serta tempat penimbunan (stock pile) yang cukup jauh dari pelabuhan.

b. Tanjung Intan, hanya terealisasi sebesar 147 T/G/H dari tahun sebelumnya sebesar 222 T/G/H. Hal ini disebabkan kurang optimalnya crane kapal khususnya pada kapal-kapal muatan batubara dan semen curah sehingga proses bongkar muat berlangsung lama.

Curah Cair Kinerja pelayanan bongkar muat barang jenis curah cair dalam negeri di Tanjung Perak, Tanjung Emas dan Kotabaru mengalami peningkatan kinerja dibandingkan tahun sebelumnya.

unitize/Palletize Kinerja pelayanan bongkar muat barang jenis unitize/paletize dalam negeri di cabang pelabuhan Tanjung Perak dan Tanjung Emas mengalami peningkatan produktivitas pada tahun 2011.

uTIlISaSI FaSIlITaS daN PERalaTaN

Gambaran utilisasi fasilitas dan peralatan bongkar muat adalah sebagai berikut :

fASILITAS DERmAgAa. Realisasi utilisasi fasilitas dermaga atau Berth

Occupancy Ratio (BOR) tahun 2011 pada 4 Cabang/UPP mengalami peningkatan, antara

lain:

Bagged Cargo There is an increased productivity of domestic bagged cargo handling performance at the Ports of Tanjung Perak, Banjarmasin, Kotabaru and BJTI. Whereas at Tanjung Emas branch the performance only amounted to 21 T/G/H compared to 25 T/G/H on the previous year, due to less optimum usage of ship crane.

Dry BulkThere is an increased productivity of domestic dry bulk cargo handling performance at Ports of Tanjung Perak and Kotabaru compared to previous year. While decrease occurs at the following branches:a. Tanjung Emas, in which only realized 123

T/G/H compared to 136 T/G/H on previous year. It is due to lack of availability of truck to carry coal and quartz sand, and also stock pile facility which is located far from port.

b. Tanjung Intan, in which only realized 147 T/G/H compared to 222 T/G/H on previous year. It is due to less optimum usage of ship crane, especially on ships loaded with coal and bulk cement, which make process of handling last longer.

liquid BulkThere is an increased productivity of domestic liquid bulk cargo handling performance at Ports of Tanjung Emas and Kotabaru compared to previous year.

unitize/Palletize There is an increased productivity of domestic unitize/paletize cargo handling performance at Ports of Tanjung Perak and Tanjung Emas in the year 2011.

FACILITY AND EQUIPMENT UTILIzATION

Facility and equipment utilization is described as follow:

WhArf fACIlITya. There is increase of berth facility utilization

or Berth Occupancy Ratio (BOR) in 2011 at 4 Branches/UPP, which include:

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)40

Page 43: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

1. Tanjung Perak, BOR terealisasi sebesar 74 % dari tahun sebelumnya sebesar 70 %

disebabkan peningkatan ukuran kapal. 2. Terminal Petikemas Surabaya, BOR terealisasi

sebesar 60 % dari tahun sebelumnya sebesar 58 % hal ini disebabkan karena ada penurunan

kunjungan kapal petikemas domestik.3. Kotabaru, BOR terealisasi sebesar 54 % dari

tahun sebelumnya sebesar 46 % disebabkan meningkatnya kunjungan kapal yang melakukan kegiatan di Pelabuhan umum Stagen dan Batulicin.

4. TPKS, BOR terealisasi sebesar 35 % dari tahun sebelumnya sebesar 27 % disebabkan meningkatnya kunjungan kapal dan adanya kerusakan CC no 03 sehingga masa tambat lebih lama.

Beberapa cabang pelabuhan yang dengan kinerja BOR mengalami penurunan, antara lain :

1. Tanjung Emas, BOR terealisasi sebesar 52% dari tahun sebelumnya sebesar 66%. Hal ini disebabkan adanya proyek peninggian Dermaga Nusantara dan pengerukan kolam pelabuhan tetapi tetap dimasukkan dalam perhitungan kinerja BOR.

2. Banjarmasin, BOR terealisasi sebesar 60% dari yang dianggarkan sebesar 64%. Hal ini disebabkan adanya peningkatan kinerja B/M khususnya di dermaga petikemas.

3. Terminal Petikemas Surabaya, BOR terealisasi sebesar 60% dari tahun sebelumnya sebesar 58%. Hal ini disebabkan karena ada penurunan kunjungan kapal petikemas domestik.

4. BJTI, BOR terealisasi 76 % dari yang tahun sebelumnya sebesar 80%. Hal ini disebabkan realisasi kinerja bongkar muat petikemas meningkat.

b. Realisasi daya lalu barang dermaga atau Berth Throughput (BTP) pada tahun 2011 secara umum mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2010. Hanya cabang pelabuhan Kotabaru yang mengalami penurunan BTP sebesar 18.061 T/M³ dari tahun sebelumnya sebesar 28.061 T/M³. Kondisi ini disebabkan karena penurunan arus barang yang melalui dermaga.

1. Tanjung Perak, BOR realization is 74% compared to previous year of 70%, due to increase of ship size.

2. Surabaya Container Terminal, BOR realization is 60% compared to the previous year of 58%, due to decrease of domestic container ship calls.

3. Kotabaru, BOR realization is 54% compared to the previous year of 46%, due to the increasing activity of shipping at the Ports of Stagen and Batulicin.

4. TPKS, BOR realization is 35% compared to the previous year of 27%, due to the increase of ship calls and the damage of CC no 03, which make docking last longer.

Some port branches with decreasing BOR are:

1. Tanjung Emas, BOR realization is 52% compared to the previous year of 66%. It is due to the occurrence of Nusantara Wharf leverage project and port waters cleaning, yet it is calculated in BOR performance.

2. Banjarmasin, BOR realization is 60% compared to the budget of 64%. It is due to an increase of loading and unloading performance, especially at container wharf.

3. Surabaya Container Terminal, BOR realization is 60% compared to the previous year of 58%. It is due to the decrease of domestic container ship calls.

4. BJTI, BOR realization is 76% compared to the previous year of 80%. It is due to increasing performance realization of container handling.

b. The realization of Berth Throughput (BTP) in 2011 is generally increasing compared to those of 2010. Decrease only occurs at Kotabaru port, which is amounted to 18,061 T/M³ compared to previous year of 28,061 T/M³. This condition is caused by declining amount of cargo traffic at the wharf.

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) 41

Page 44: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

fASILITAS gUDANg PENUmPUKAN1. Realisasi Utilisasi fasilitas gudang atau

Sheed Occupancy Ratio (SOR) tahun 2011 melampaui anggaran tahun 2011, khususnya pada Terminal Petikemas Surabaya. Hal ini disebabkan oleh: a. Meningkatnya container rubah status dari

FCL ke LCL.b. Adanya barang-barang lama yang dalam

pengawasan Bea dan Cukai. 2. Cabang pelabuhan yang mengalami

penurunan SOR adalah: a. Tanjung Perak, SOR terealisasi hanya sebesar

12% dari tahun sebelumnya sebesar 13%. Hal ini disebabkan karena lebih banyak barang dibongkar dengan sistem truck lossing.

b. Tanjung Emas, SOR terealisasi sebesar 5% dari yang tahun sebelumnya sebesar 14%. Hal ini disebabkan karena kegiatan bongkar muat barang langsung melalui truck lossing.

c. Banjarmasin, SOR terealisasi sebesar 5% dari yang tahun sebelumnya sebesar 14 %. Hal ini disebabkan pemakaian gudang pelabuhan sangat minim, dan pengguna jasa cenderung memilih truck lossing dibanding menumpuk di gudang pelabuhan.

d. Kotabaru, SOR terealisasi sebesar 11% dari yang tahun sebelumnya sebesar 22%. Hal ini disebabkan turunnya arus barang sehingga produksi gudang penumpukan di pelabuhan Stagen dan Batulicin mengalami penurunan.

e. TPKS, SOR terealisasi sebesar 5% dari yang tahun sebelumnya sebesar 7%. Hal ini disebabkan karena singkatnya hari rata-rata penumpukan barang di Container Freight Station (CFS) yaitu sekitar 5 hari.

fASILITAS LAPANgAN PENUmPUKANRealisasi utilisasi lapangan penumpukan konvensional atau Yard Occupancy Ratio (yOR) tahun 2011 relatif meningkat.

Sementara beberapa cabang pelabuhan yang mengalami penurunan SOR adalah:1. Tanjung Perak, yOR tercapai 51% dari tahun

sebelumnya yang ditetapkan sebesar 56%. Hal ini dikarenakan menurunnya penumpukan barang muatan berat di lapangan terutama besi/baja dan barang proyek PLTU.

2. Banjarmasin, yOR sebesar 15% dari tahun sebelumnya yang ditetapkan sebesar 18% karena terjadi penurunan pemanfaatan lapangan penumpukan di pelabuhan Trisakti untuk barang break bulk cargo.

STorAge fACIlITy1. The realization of storage facility utilization or

Sheed Occupancy Ratio (SOR) in 2011 is over the budget, especially at Surabaya Container Terminal. This is due to:

a. An increasing numbers of containers that altering status, from FCL ke LCL.

b. The presence of old goods that are under Custom supervision.

2. The decrease of SOR occurred in the following ports:a. Tanjung Perak, SOR realization is only 12%

compared to the previous year of 13%. The fact that most cargos are unloaded using truck lossing system has caused the decrease.

b. Tanjung Emas, SOR realization is 5% compared to the previous year of 14%. It is due to many cargos are unloaded directly using truck lossing system.

c. Banjarmasin, SOR realization is 5% compared to the previous year of 14%. It is due to minimum usage of warehouse, and the customers prefer using truck lossing system to stack goods in closed storage.

d. Kotabaru, SOR realization is 11% compared to the previous year of 22%. It is due to decreasing amount of cargo traffic in stacking warehouse at Ports of Stagen and Batulicin.

e. TPKS, SOR realization is 5% compared to the previous year of 7%. It is due to shorter duration days of goods stacking in Container Freight Station (CFS). In average, it only takes five days.

oPen STorAge fACIlITyThe realization of conventional open storage utilization or Yard Occupancy Ratio (YOR) in 2011 is relatively increasing.

Nevertheless, there are several ports which have decreasing YOR, they are:1. Tanjung Perak, YOR reach 51% compared to

previous year of 56%. It is due to the decrease of heavy load stacking in yard especially iron/steel and the elements of Steam Engine Power Plant (SEPP) project.

2. Banjarmasin, YOR reach 15% compared to previous year of 18%. It is due to decrease of stacking yard usage at Trisakti port for break bulk cargo.

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)42

Page 45: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

Utilisasi lapangan penumpukan Petikemas yOR tahun 2011 adalah sebagai berikut:1. Terminal Petikemas Surabaya, yOR sebesar

57% dari tahun sebelumnya yang ditetapkan sebesar 50% karena realisasi dwelling time atau lamanya container ditumpuk di lapangan (Cy) import lebih lama dari yang direncanakan.

2. Terminal Petikemas Semarang, yOR sebesar 61% dari tahun sebelumnya yang ditetapkan sebesar 48%. Hal ini karena kenaikan arus petikemas baik ekspor maupun impor.

UTILISASI KAPAL DAN PERALATAN BONgKAR mUATkapal Pandu Realisasi utilisasi Kapal Pandu pada Tahun 2011 di Cabang Banjarmasin melampaui realisasi dari tahun sebelumnya, disebabkan: 1. Pengoperasian kapal pandu secara keseluruhan

berjalan optimal;2. Peningkatan pelayanan kegiatan pemanduan

di alur Barito sejalan dengan beroperasinya alur selama 24 jam non stop.

Utilisasi pada cabang Pelabuhan Tanjung Perak tidak melebihi realisasi dari tahun sebelumnya, sedangkan untuk Cabang Tanjung Intan disebabkan pelaksanaan docking repair kapal pandu MP. I-013 akibat kerusakan mesin induk.

kapal Tunda Realisasi utilisasi kapal tunda pada tahun 2011 di Cabang Pelabuhan Tanjung Perak, Tanjung Intan dan Banjarmasin melampaui realisasi dari tahun 2010. 1. Pelabuhan Tanjung Perak, disebabkan kapal

tunda secara keseluruhan beroperasi secara optimal.

2. Pelabuhan Tanjung Intan, disebabkan karena meningkatnya pelayanan penundaan yang diperbantukan ke DUKS PLTU dan Karang Talun di area pelabuhan Tanjung Intan.

3. Pelabuhan Banjarmasin, disebabkan adanya peningkatan pelayanan pemanduan dan penundaan sebagai dampak meningkatnya kesiapan alur Barito yang dapat beroperasi 24 jam non stop.

Sedangkan di Cabang Pelabuhan Tanjung Emas tidak melebihi realisasi dari tahun sebelumnya, hal ini disebabkan karena penggunaan tunda untuk pemenuhan/peningkatan level of service dan keselamatan pelayaran dan kesiapan tunda charter yang kurang maksimal.

YOR of container yard utilization in 2011 is as follow:1. Surabaya Container Terminal, YOR is 57%

compared to previous year of 50% due to dwelling time realization or duration of import container open storage at CY is longer than expected.

2. Semarang Container Terminal, YOR is 61% compared to previous year of 48%. It is due to increasing amount of container traffic, both import and export.

uTIlIzATIon of ShIP AnD hAnDlIng equIPMenTPilot BoatRealization of Pilot Boat utilization in 2011 at Banjarmasin exceed previous year, due to:

1. Pilot boat operation in general is optimal;

2. There is an increase of piloting service in Barito line, as a consequence of 24 hours service.

In Tanjung Perak Port, utilization does not exceed the previous year, whereas at at Tanjung Intan branch it is due to pilot boat MP. I-013 docking repair on main engine.

Tug Boat Realization of Pilot Boat utilization in 2011 at Ports of Tanjung Perak, Tanjung Intan dan Banjarmasin exceeds 2010 realization.

1. Tanjung Perak Port due to optimum performance of tug boat in general.

2. Tanjung Intan Port, due to increasing performance of tug boat service, aided to special purpose terminal of Steam Engine Power Plant and Karang Talun in Tanjung Intan port area.

3. Banjarmasin Port, due to an increasing amount of piloting service in Barito line, as a consequence of 24 hour line service.

Whereas the realization at Tanjung Emas Port does not exceed previous year realization due to the use of tug boat to increase level of service and shipping safety and less optimum chartered tug boat availability.

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) 43

Page 46: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

ALAT BONgKAR mUAT BARANgForklift Realisasi utilisasi alat bongkar muat forklift pada Tahun 2011 di Terminal Petikemas Semarang sebesar 19% tidak mencapai dari tahun sebelumnya sebesar 25%. Hal ini disebabkan ada beberapa forklift diesel dan elektrik yang tidak beroperasi maksimal. Sedangkan realisasi utilisasi di Terminal Petikemas Surabaya sebesar 38 % tidak melebihi dari tahun sebelumnya sebesar 50 %, hal ini disebabkan karena menurunnya produksi bongkar muat container LCL murni dan kebanyakan barang-barang yang dirubah statusnya cenderung mempunyai dimensi (volume) besar dibanding forklift yang ada. Realisasi utilisasi BJTI tercapai hanya sebesar 25% dari tahun sebelumnya sebesar 26%, hal ini disebabkan adanya penurunan arus barang (M3/Ton) pada gudang penumpukan sejalan dengan penurunan arus distribusi barang yang melalui gudang.

Container Crane Untuk realisasi alat bongkar muat container crane pada Tahun 2011 di Terminal Petikemas Surabaya tercapai sebesar 51 % dari tahun sebelumnya sebesar 50%. Sedangkan di Terminal Petikemas

hAnDlIng equIPMenTForklift The realization of forklift utilization for loading and unloading in 2011 at Semarang Container Terminal is 19%, less than the previous year which amounted to 25%. It is due to lack of productivity of several diesel forklifts.

While realization of Surabaya Container Terminal is 38%, less than the previous year which amounted to 50%, due to the decrease of container loading and unloading activity of pure LCL and most of the altered status goods have bigger volume than the existing forklift.

Realization of BJTI utilization only reach 25% compared to previous year of 26%, due to the decrease of cargo traffic (M3/Ton) on closed storage and declining amount of cargo distribution traffic on warehouse.

Container Crane Realization of container crane utilization in 2011 at Surabaya Container Terminal is amounted to 51% compared to previous year of 50%. While at Semarang Container Terminal utilization

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)44

Page 47: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

Semarang utilisasinya 37% diatas tahun sebelumnya sebesar 30%. Hal ini terkait dengan meningkatnya jumlah arus petikemas luar negeri baik ekspor maupun impor. Dan untuk realisasi di Cabang Pelabuhan Banjarmasin terjadi penurunan sebesar 43% dari tahun sebelumnya sebesar 48%, dengan dilakukan penataan terminal petikemas secara intensif.

Top loader Realisasi kinerja alat bongkar muat Top Loader sebesar 16% pada Tahun 2011 di Terminal Petikemas Semarang tidak melebihi dari tahun sebelumnya sebesar 19%. Hal ini disebabkan kurang optimalnya kondisi alat, sehingga dalam pelaksanaan kegiatan Lift on - Lift off lebih banyak menggunakan Reach Stacker.

head Truck Realisasi utilisasi Head Truck di Terminal Petikemas Semarang tercapai sebesar 49 % dibandingkan dari tahun sebelumnya sebesar 38 %, hal ini disebabkan karena dipengaruhi oleh kenaikan arus petikemas. Sedangkan utilisasi di Terminal Petikemas Surabaya realisasinya 52 % dari dari tahun sebelumnya sebesar 58%, hal ini dikarenakan adanya penurunan arus petikemas domestik.

reaches 37%, which is higher than previous year of 30%. It is related to an increasing amount of international container traffic, both export and import. At Banjarmasin Port, there is a decrease of 43% compared to previous year of 48%, due to intensive container terminal arrangement.

Top LoaderRealization of Top Loader performance in 2011 at Semarang Container Terminal is 16%, less than previous year of 19%. It is due to limited equipment support during Lift on - Lift off activities, which mostly use Reach Stacker.

Head TruckRealization of Head Truck utilization at Semarang Container Terminal is 49% compared to previous year of 38%. It is influenced by an increase of container traffic. Whereas realization at Surabaya Container Terminal is 52% compared to previous year of 58%, due to decreasing amount of domestic container traffic.

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) 45

Page 48: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

laPORaN OPERaSIONal PElabuhaNPorT oPerATIng rePorT

REALISASI ARUS PETIKEmASPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)TAhun 2007 s/d TAhun 2011

reAlIzATIon of ConTAIner TrAffICPT PelABuhAn InDoneSIA III (PerSero)

yeAr 2007 - 2011

CabaNGBRANCH

SaTuaNUNIT

TahuN|YEAR

2011 2009 20072010 2008

538.658

569.968

721.305

792.958

931.044

1.260.240

2.191.007

2.623.166

281

281

265.478

427.468

265.759

427.749

335.733

367.704

13.273

13.273

31.974

32.595

12.494

12.552

21.073

29.708

56.985

57.149

11.504

11.566

10.178

10.178

-

-2.949.980 3.585.640

353.735

365.446

756.481

829.549

902.063

1.212.494

2.012.279

2.407.489

361

387

236.245

384.522

236.606

384.909

272.180

296.611

9.413

9.413

29.380

29.916

9.403

9.425

28.408

38.267

54.751

54.817

8.116

8.129

5.786

5.786

67

67

2.666.389 3.244.829

207.807

215.582

766.934

821.883

842.501

1.152.999

1.817.242

2.190.464

826

832

231.841

373.644

232.667

374.476

233.226

250.371

9.641

9.641

25.438

25.894

8.564

8.650

24.912

34.529

37.137

37.141

-

-

-

-

-

-2.388.827 2.931.166

315.858

326.753

764.030

825.713

832.413

1.117.554

1.912.301

2.270.020

264

294

219.332

356.461

219.596

356.755

225.757

244.617

9.420

9.420

26.838

27.238

8.301

8.301

19.152

26.300

46.553

46.610

392

392

58

58

-

-2.468.368 2.989.711

174.390

180.920

700.973

747.188

799.966

1.113.478

1.675.329

2.041.586

-

-

233.582

385.095

233.582

385.095

212.221

224.377

11.257

11.259

23.502

24.246

6.809

6.829

25.943

37.460

24.665

24.677

-

-

-

-

-

- 2.213.353 2.755.574

Box

TEU’s

Box

TEU’s

Box

TEU’s

Box

TEU’s

Box

TEU’s

Box

TEU’s

Box

TEU’s

Box

TEU’s

Box

TEU’s

Box

TEU’s

Box

TEU’s

Box

TEU’s

Box

TEU’s

Box

TEU’s

Box

TEU’s

Box

TEU’s

BoxTEU’s

Tanjung Perak

a. TANJUNG PERAK

b. BJTI

c. TPS

Jumlah|Total

Tanjung Emas

a. Tanjung Emas

a. TPKS

Jumlah|Total

Banjarmasin

Kotabaru

Sampit

Kumai

Benoa

Tenau Kupang

Lembar

Maumere

Celukan Bawang

Jumlah|Total

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)46

Page 49: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

REalISaSI aRuS CuRah kERINGPT PElabuhaN INdONESIa III (PERSERO)TahuN 2007 S/d TahuN 2011

Komoditi | Commodity: Soyabean Meal, Kedelai,

Jagung, Pupuk, Gandum, Garam, Batubara, Pasir besi,

Steel scrap, Biji besi, Batu besi, Zirkon, Pig Iron, Semen,

Gyp sum, dan lain-lain.

reAlIzATIon of Dry BulK TrAffICPT PelABuhAn InDoneSIA III (PerSero)

yeAr 2007 - 2011

CabaNGBRANCH

SaTuaNUNIT

TahuN|YEAR

2011 2009 20072010 2008

5.032.130

3.316.324

8.348.454

2.273.007

8.046.802

4.125.335

11.081.565

38.829.912

348.659

40.601

553.373

64.708

-

4.780

251.739

262.960

74.231.895

4.200.601

2.661.280

6.861.881

1.935.957

6.214.626

3.506.656

31.376.823

35.676.686

991.763

144.893

468.338

6.231

24.764

4.893

218.391

247.945

87.679.847

4.045.223

1.679.831

5.725.054

1.641.996

6.566.634

3.610.019

42.470.985

34.323.192

2.851.350

88.713

504.609

3.523

48.279

10.198

238.424

282.324

98.365.300

3.597.781

1.962.585

5.560.366

2.133.806

7.605.082

3.889.818

39.669.531

31.505.022

2.659.057

270.330

498.813

-

32.081

4.899

243.973

286.956

94.359.734

3.985.313

2.131.348

6.116.661

1.607.762

6.035.779

3.949.917

29.843.071

39.825.109

1.423.792

74.477

461.652

35.567

168.736

4.889

179.739

227.950

89.955.101

Ton

Ton

Ton

Ton

Ton

Ton

Ton

Ton

Ton

Ton

Ton

Ton

Ton

Ton

Ton

Ton

REalISaSI aRuS CuRah CaIR NON bbMPT PElabuhaN INdONESIa III (PERSERO)TahuN 2007 S/d TahuN 2011

Komoditi | Commodity: Crude Palm Oil (CPO), Liner

Alcil Benzene (LAB), Soda Ash, Lube Oil (Pelumas),

Methanol, Tetes / Molases, Coustic Soda, Aspal Curah.

reAlIzATIon of non fuel lIquID BulK TrAffICPT PelABuhAn InDoneSIA III (PerSero)

yeAr 2007 - 2011

CabaNGBRANCH

SaTuaNUNIT

TahuN|YEAR

2011 2009 20072010 2008

1.902.228

492.481

2.394.709

886.225

2.000

309.492

19.722

1.696.746

1.237.590

1.955.926

1.498

20.835

32.765

37.884

52.283

8.505

8.647.675

1.421.377

355.484

1.776.861

568.359

-

103.031

1.560

369.052

717.543

1.723.550

5.877

18.643

23.369

31.764

38.935

5.118

5.378.544

1.969.453

596.797

2.566.250

934.050

4.500

153.848

4.430

306.391

305.221

1.607.583

1.340

13.928

28.455

33.542

35.005

-

5.994.543

1.624.620

484.709

2.109.329

704.614

-

161.332

143.456

614.737

514.234

1.691.821

1.787

15.263

34.679

30.390

38.907

-

6.060.549

1.747.331

351.242

2.098.573

723.902

8.740

95.084

14.650

90.641

155.096

1.295.037

-

12.260

21.868

31.560

32.053

-

4.579.464

Ton

Ton

Ton

Ton

Ton

Ton

Ton

Ton

Ton

Ton

Ton

Ton

Ton

Ton

Ton

Ton

Ton

Tanjung Perak

1) Tanjung Perak

2) BJTI

TOTAL 1 Tanjung Emas

Tanjung Intan

Gresik

Banjarmasin

Kotabaru

Sampit

Kumai

Tenau Kupang

Probolinggo

Tanjung Wangi

Benoa

Lembar

Bima

TOTAL

Tanjung Perak

1) Tanjung Perak

2) BJTI

TOTAL 1 Tanjung Emas

Tanjung Intan

Gresik

Banjarmasin

Kotabaru

Sampit

Kumai

Tanjung Wangi

Tenau Kupang

Benoa

Bima

Lembar

Celukan Bawang

TOTAL

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) 47

Page 50: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

REalISaSI GENERal CaRGO PT PElabuhaN INdONESIa III (PERSERO) TahuN 2007 - 2011 reAlIzATIon of generAl CArgo PT PelABuhAn InDoneSIA III (PerSero) yeAr 2007 - 2011

CabaNGBRANCH

SaTuaNUNIT

TahuN|YEAR

2011 2009 20072010 2008

5.986.157

119.528

6.105.685

1.797.177

30.594

2.177.243

1.234.872

973.690

1.488.374

1.215.393

247.743

357.118

160.109

675.026

457.785

228.459

369.044

131.032

17.649.344

4.752.082

360.175

5.112.257

2.024.525

1.442

2.080.366

1.771.496

1.278.559

1.336.346

733.425

224.111

290.667

104.139

545.090

388.363

251.708

357.646

150.399

16.650.539

5.293.751

896.804

6.190.555

1.720.058

29.909

2.091.714

1.568.085

1.266.755

994.168

837.720

275.288

519.931

84.560

583.076

354.570

309.485

407.116

184.129

17.417.119

5.199.506

352.144

5.551.650

1.948.213

16.550

2.070.511

1.372.428

1.150.400

1.045.581

671.247

268.866

364.306

93.655

550.932

452.224

282.964

505.614

236.761

16.581.902

5.301.214

348.462

5.649.676

1.797.417

40.849

1.738.756

1.074.424

1.132.720

1.011.892

809.708

473.238

171.201

83.826

606.061

317.334

402.737

338.535

178.397

15.826.771

Ton/M3

Ton/M3

Ton/M3

Ton/M3

Ton/M3

Ton/M3

Ton/M3

Ton/M3

Ton/M3

Ton/M3

Ton/M3

Ton/M3

Ton/M3

Ton/M3

Ton/M3

Ton/M3

Ton/M3

Ton/M3

Ton/M3

Tanjung Perak

1) Tanjung Perak

2) BJTI

TOTAL 1Tanjung Emas

Tanjung Intan

Gresik

Banjarmasin

Kotabaru

Sampit

Kumai

Probolinggo

Tanjung Wangi

Benoa

Tenau Kupang

Lembar

Celukan Bawang

Bima

Maumere

TOTAL

TINJAUAN KEUANgAN

aSET Laporan posisi keuangan per 31 Desember 2011 dibandingkan posisi per 31 Desember 2010 relatif meningkat, terutama pada Aset Lancar sebesar 114% dan Aset Tetap Dalam Konstruksi sebesar 144%.

fInAnCIAl revIeW

ASSETFinancial position by 31 December 2011 compared to the position by 31 December 2010 is relatively increased, particularly on Current Asset of 114% and Fixed Asset Construction in Progress of 144%.

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)48

Page 51: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

TOTal PENdaPaTaN Realisasi pendapatan Tahun 2011 secara total sebesar Rp3.648,9 miliar atau mencapai 125% dari realisasi Tahun 2010.

TOTAL REVENUESTotal revenue realization in 2011 is Rp3,648.9 billion or reach 125% compared to 2010 realization.

519.233

165.649

78.687

153.442

113.616

7.350

48.298

54.235

46.417

67.814

77.589

1.765.184

377.051

89.674

3.564.239

10.426

3.553.813

92.934

3.646.747

2.151

3.648.898

Dalam Jutaan Rupiah|In Million Rupiah

uRaIaN DESCRIPTIONREalISaSI TahuN 2010YEAR 2010 REALIzATION

REalISaSI TahuN 2011YEAR 2010 REALIzATION

kECENdERuNGaNTENDENCY

(%)

Pelayanan Kapal

Pelayanan Barang

Pengusahaan Alat-alat

Pelayanan Usaha (B/M) Barang

Pelayanan Curah Kering

Pelayanan Curah Cair

Pelayanan Konsolidasi Muatan

Pengusahaan Properti

Pelabuhan/Dermaga/TUKS

Pengusahaan Air dan Listrik

Rupa-rupa Usaha

Pelayanan Terminal Petikemas

Pelayanan Terminal B/M

Petikemas Konvensional

RS. Pelabuhan

Pendapatan Usaha Kotor

Reduksi Pendapatan

Pendapatan Usaha Bersih

Pendapatan Non Usaha

Jumlah Pendapatan Usaha dan

Non Usaha

Bagian Laba Entitas Asosiasi

TOTAL PENDAPATAN

421.852

153.483

1.903

78.803

85.925

4.336

5.254

45.242

38.246

49.531

124.281

1.532.392

254.944

79.579

2.875.771

11.995

2.863.776

61.359

2.925.135

1.901

2.927.036

123

108

4135

195

132

170

919

120

121

137

62

115

148

113

124

87

124

151

125

113

125

Ship Service

Cargo Service

Equipment Lease

Cargo Handling Service

Dry Bulk Service

Liquid Bulk Service

Consolidation Service

Property Business

TUKS/Wharf/Terminal

Water and Electricity Providing

Miscellaneous Businesses

Container Terminal Service

Conventional Container Handling

Terminal Service

Port Hospital

Gross Revenue

Profit Reduction

Net Revenue

Non Operating Revenue

Total Operating and

Non Operating Revenue

Revenue from Associate

ToTAl revenue

Secara rinci, penjelasan mengenai pendapatan dapat dilihat pada penjelasan produksi dan jasa di atas, sedangkan untuk reduksi pendapatan dan pendapatan non usaha adalah sebagai berikut : • Reduksi pendapatan sebesar Rp10,43 miliar,

utamanya berasal dari reduksi pendapatan dermaga khusus di pelabuhan Kotabaru sebesar Rp2,12 miliar, reduksi pendapatan stevedoring petikemas di PT BJTI sebesar Rp7,98 miliar dan reduksi pendapatan

PT RSPS sebesar Rp154,67 juta.• Realisasi pendapatan non usaha Tahun

2011 Rp92,93 miliar atau 222% dibanding anggarannya. Pendapatan non usaha ini utamanya berasal dari pendapatan bunga deposito sebesar Rp22,59 miliar, pendapatan denda/klaim di PT TPS sebesar Rp25,99 miliar, bunga atas pinjaman pokok PT Ambang Barito

A detail description of profit can be learned from table of production and service above, while profit and non profit reduction is as follow:

• Profit Reduction is Rp10.43 billion, mainlyderived from TKS income reduction especially at Kotabaru port, which is amounted to Rp2.12 billion. Container stevedoring income reduction at PT BJTI is Rp7.98 billion and income reduction at PT RSPS is Rp154.67 million.

• The realization of non business income in2011 is Rp92.93 billion or 222% compared to the budget. This non business income is mainly derived from interest deposit income which is amounted to Rp22.59 billion, income from fine and claim at PT TPS is Rp25.99 billion, interest of main loan at PT Ambang

1 2 3 4= 2:3 5

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) 49

Page 52: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

Tanjung Perak

TPK Semarang

Banjarmasin

Kotabaru

Tanjung Intan

Gresik

Tanjung Emas

Sampit

Tanjung Wangi

Benoa

Lembar

Kumai

Tenau/ Kupang

Celukan Bawang

Jumlah|Total AB.CABANG RUGI | Branches with LossBima

Tanjung Tembaga

Maumere

Unit Perkapalan

Jumlah |Total B

Dalam Jutaan Rupiah|In Million Rupiah

% % %

3 : 2 6 : 5 9 : 8

PENDAPATAN | Income

20112010 20112010

BIAYA| expense LABA (RUGI)| profIt (Loss)

20112010

KAs DAN sETARA KAs Realisasi kas tahun 2011 sebesar 1.039,12 miliar atau mencapai 142% dari anggaran tahun 2011. Gambaran realisasi kas tahun 2011 adalah sebagai berikut:

Cash and Cash EquivaLEnTRealization of cash in 2011 is Rp1,039.12 billion or 142% of 2011 budget. Description of cash budget realization up to 2011 is as follow:

CABANG/UPPBrAncH/port serVIce UnIt

Nusa Persada sebesar Rp1,1 miliar, laba atas penurunan penyisihan piutang sebesar Rp6,66 miliar karena perhitungan kembali penyisihan piutang menggunakan metode roll rate model dan pendapatan atas pengalihan sewa tanah di Tanjung Emas sebesar Rp4,3 miliar.

LABA (RUGI) PER CABANG PELABUhAN DAN UNIT PENGUsAhANLaba Pelindo III terproyeksikan pada Laba di tiap cabang yang dimiliki. Secara umum, tabel laba (rugi) per cabang diikhtisarkan sebagai berikut:

Barito Nusa Persada is Rp1.1 milyar, profit of allowance is Rp6.66 billion due to allowance recalculation using roll rate model and income from land lease transfer at Tanjung Emas which is amounted to Rp4.3 billion.

profIt (Loss) for BrAncHes And BUsIness UnIts

Profit of Pelindo III is projected in every branch. In general, profit (loss) of branches is summarized as follow:

A.CABANG LABA| Branches with Profit692.022

364.913

305.186

115.282

77.912

77.785

107.439

42.188

20.166

38.866

12.695

14.708

22.922

2.858

1.894.942

2.880

3.393

4.616

155.400

166.289

463.058

316.741

227.610

84.334

60.753

57.569

88.247

23.051

13.829

32.127

8.707

10.211

19.569

2.446

1.408.252

2.412

3.372

2.652

130.333

138.769

149

218

134

137

128

135

122

183

146

121

146

144

117

117

1997

119

101

174

119

513

280.416

133.198

150.263

58.094

41.913

47.995

77.318

19.104

12.074

23.523

5.006

9.024

21.134

2.645

1997.489

2.904

4.680

4.446

125.052

137.082

381.687

139.714

197.547

67.260

49.643

59.027

94.590

30.272

12.711

31.787

6.857

11.599

22.271

2.511

1.107.476

3.065

4.178

5.456

158.541

171.240

136

105

131

116

118

123

122

158

105

135

137

129

105

95

1.715

105

89

123

126

443

182.642

183.543

77.347

26.240

18.840

9.574

10.929

3.947

1.752

8.604

3.701

1.187

(1.565)

(199)

530.070

(492)

(1.308)

(1.794)

(4.681)

(8.275)

310.335

225.199

107.639

48.023

28.269

18.758

12.849

11.916

7.455

7.079

5.838

3.109

651

347

787.466

(185)

(785)

(840)

(3.141)

(4.951)

170

123

139

183

150

196

118

302

426

82

158

262

242

374

2.925

162

140

153

133

588

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)50

Page 53: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

Arus Kas Dari Aktivitas Operasi | Cash Flow of Operating Activity

- Penerimaan kas dari pelanggan| Cash received from customers

- Pembayaran kas kepada pemasok karyawan dan lainnya

Cash paid to suppliers, employees and others

Kas yang dihasilkan dari operasi | Cash generated from operations

Pembayaran pajak pertambahan nilai | Payment for value added tax

Pembayaran pajak penghasilan | Payment for corporate income tax

Pencairan/(penempatan) kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya

Cash and equivalents payment for interest charges

Pembayaran bunga pinjaman | Payment for interest charges

Kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi

Net cash provided by operating activities

Arus Kas Dari Aktivitas Investasi | Cash flows from Investing activitiesPenambahan Investasi saham | Acquisition of investment

Hasil penjualan aset tetap | Proceeds from sale of fixed aset

Penerimaan bunga deposito | Received from deposit interest

Pencairan (penempatan) deposito | Withdrawal (Placement) of deposit

Perolehan aset tetap | Acquisition of fixed aset

Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi

Net Cash Provided by Investing Activities

Arus Kas dari Aktivitas PendanaanCash flows from financing activitiesPembayaran Pinjaman | Payment of loan

Pembayaran Deviden | Cash Deviden Paid

Kas Bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan | Financing activities

Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas dan Setara Kasnet Increase (Decrease) in Cash and Cash equivalentsKas dan Setara Kas Awal TahunCash and Cash equivalents at Beginning of yearPengaruh selisih kurs -bersih | Effect of foreign exchange-net

Kas dan Setara Kas Akhir TahunCash and Cash equivalents at end of year

Dalam Jutaan Rupiah|In Million Rupiah

REalISaSI TahuN 20102010 REALIzATION

REalISaSI TahuN 20112011 REALIzATION

3.382.032.319

(1.342.194.050)

2.039.383.269

(214.216.253)

(287.463.082)

(31.979.302)

(2.085.859)

1.504.093.773

(36.000.000)

24.816.642

32.869.717

(16.741.000)

(917.733.914)

(912.818.555)

(91.345.888)

(432.360.425)

(523.706.313)

67.568.905

968.902.814

2.647.400

1.039.119.119

2.394.292.316

(1.607.811.258)

1.326.481.058

(45.007.952)

(304.678.275)

(15.660.058)

(11.072.682)

914.062.091

-

246.957

30.064.240

(107.357.990)

(498.866.361)

(575.913.154)

(132.156.534)

(373.853.158)

(506.009.692)

(167.860.755)

1.152.288.375

(15.524.806)

968.902.814

uRaIaN | DESCRIPTION

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) 51

Page 54: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

TINJAUAN fUNgSIONAL

SuMbER daya MaNuSIaJumlah pegawai pada 31 Desember 2011 sebanyak 2.014 orang. Apabila dibandingkan dengan realisasi jumlah pegawai pada 31 Desember 2010 sebesar 2.181 orang, berkurang sebesar 167 orang.

Jumlah pegawai tersebut termasuk pegawai yang diperbantukan dan dipekerjakan pada anak perusahaan, dengan rincian sebagai berikut: • DiperbantukandiPTTPSsebanyak279orang,

di PT BJTI sebanyak 20 orang dan PT PORTEK Indonesia sebanyak 1 orang. Jumlah total pegawai diperbantukan adalah 300 orang.

• DipekerjakandiPTPORTEKIndonesiasebanyak1 orang.

funCTIonAl revIeW

HUMAN RESOURCESTotal human resources by 31 December 2011 are 2,014 people. Compared to employees’ realization by 31 December 2010, which amounted to 2,181 people, decreased by 167 personnel.

Employee amount include seconded and hired staff to subsidiary companies, as follows:

• SecondedstaffsatPTTPSare279personnel,20 people at PT BJTI and 1 personnel at

PT PORTEK Indonesia. Total seconded staffs are 300 personnel.

• Hired staff by PT PORTEK Indonesia is 1 personnel.

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)52

Page 55: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

43

90

795

254

825

173

1

2.181

Sekolah Dasar | Elementary School

Sekolah Lanjutan Pertama (SLTP)| Junior High School

Sekolah Lanjutan Atas (SLTA)| Senior High School

Sarjana Muda (Diploma)| Bachelor (Diploma)

Sarjana (S1)|Under Graduate

Pasca Sarjana (S2)| Post Graduate

Doktor (S3)| Doctorate

JUmLAH| ToTAl

32

68

683

255

811

164

1

2.014

KOmPOSISI PEgAwAI BERDASARKAN PENDIDIKAN Employee Composition based on Education

uRaIaN|DESCRIPTION

uRaIaN | DESCRIPTION

TahuN|YEAR 2010

TahuN|YEAR 2010

TahuN|YEAR 2011

TahuN|YEAR 2011

683

326

530

290

1

351

2.181

Operasi Langsung| Direct Operation

Operasi Tak Langsung| Indirect Operation

Penunjang Operasi| Operation Support

Pengelolaan Kantor Pusat| Headquarter Management

Diperkerjakan| Hired Staff

Diperbantukan| Seconded Staff

JUmLAH|ToTAl

KOmPOSISI PEgAwAI Komposisi Pegawai Berdasarkan Pusat Pelayanan

eMPloyee CoMPoSITIonEmployee Composition based on Service Center

628

325

511

249

1

300

2.014

Kelas Jabatan 1 | Grade 1

Kelas Jabatan 2 | Grade 2

Kelas Jabatan 3 | Grade 3

Kelas Jabatan 4 | Grade 4

Kelas Jabatan 5 | Grade 5

Kelas Jabatan 6 | Grade 6

Kelas Jabatan 7 | Grade 7

Kelas Jabatan 8 | Grade 8

Kelas Jabatan 9 | Grade 9

Kelas Jabatan 10 | Grade 10

Kelas Jabatan 11 | Grade 11

Kelas Jabatan 12 | Grade 12

Kelas Jabatan 13 | Grade 13

Kelas Jabatan 14 | Grade 14

Kelas Jabatan 15 | Grade 15

Kelas Jabatan 16 | Grade 16

JUmLAH | ToTAl

KOmPOSISI PEgAwAI BERDASARKAN KELAS EMPLOYEE COMPOSITION BASED ON TITLE CLASS

uRaIaN | DESCRIPTION TahuN|YEAR 2010TahuN|YEAR 2011

-

-

11

28

16

88

29

122

186

230

433

354

302

222

3

-

2.014

-

-

8

29

18

81

22

99

142

228

393

490

333

332

6

-

2.181

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) 53

Page 56: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

184

163

509

856

56

69

104

229

PT TPS

PT BJTI

PT RS PHC

juMlah | ToTAl

PT TPS

PT BJTI

PT RS PHC

juMlah | ToTAl

KOmPOSISI PEgAwAI BERDASARKAN USIA EMPLOYEE COMPOSITION BASED ON AGE

PEgAwAI mURNI PADA ANAK PERUSAHAANPerMAnenT eMPloyee AT SuBSIDIArIeS

aNak PERuSahaaN| SUBSIDIARY aNak PERuSahaaN| SUBSIDIARYPEGaWaI MuRNIPERMANENT EMPLOYEE

PEGaWaI kONTRakCONTRACT EMPLOYEE

PEgAwAI mURNI PADA ANAK PERUSAHAANConTrACT eMPloyee AT SuBSIDIArIeS

Dibawah 30 th | Under 30 y.o.

31th - 35 th | 31 y.o. to 35 y.o.

36th - 40th | y.o. to 40 y.o.

41th - 45th | 41 y.o. to 45 y.o.

46th - 50th | 46 y.o. to 50 y.o.

diatas 50th | Above 50 y.o.

JUmLAH | ToTAl

uRaIaN | DESCRIPTION

241

307

346

275

248

597

2.014

272

327

339

243

298

702

2.181

TahuN|YEAR 2010TahuN|YEAR 2011

PENDIDIKAN DAN PELATIHANGuna meningkatkan kompetensi pegawai, serta dalam rangka knowledge upgrading, selama tahun 2011 Pelindo III telah melaksanakan serangkaian program pendidikan dan pelatihan. Program tersebut diantaranya: in-house training yang diikuti 1.812 orang pegawai dan ex-house training di dalam maupun di luar negeri yang diikuti 251 orang pegawai. Selain itu, Pelindo III juga telah melaksanakan pendidikan dasar Pengenalan Perusahaan dan Pembentukan Karakter bagi Pelamar Lulus Seleksi (PLS) sebanyak 363 orang peserta.

eDuCATIon AnD TrAInIngTo improve employee’s competence, and to upgrade knowledge, during 2011, Pelindo III has organized series of educational and training programs. The programs include: in-house training participated by 1,812 employees and ex-house training, inside and outside the country, which is participated by 251 employees. Besides, Pelindo III has also arranged elementary education on Company Introduction and Character Building for 363 Selected Applicants.

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)54

Page 57: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

Sedangkan jenis pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan antara lain:1. Managerial

a. Tingkat Manager Utama.b. Tingkat Manager Madya.c. Tingkat Manager Muda.

2. Substantifa. Bidang Operasional.b. Bidang Teknik.c. Bidang Keuangan.d. Bidang SDM, IT dan Umum.e. Bidang KPU.f. Bidang Hukum.g. Bidang SEKPER.h. Bidang Pengadaan Barang dan Jasa.i. Bidang SPI.

Type of education and training includes:

1. Managerial.a. Top Level Manager.b. Middle Level Manager.c. Low Level Manager.

2. Substantive.a. Operational Field.b. Technical Field.c. Financial Field.d. Human Resources, IT and General Field.e. KPU Field.f. Legal Field.g. Corporate Secretary Field.h. Product and Service Procurement Field.i. SPI Field.

3. Pengembangan Wawasan.a. Seminar. b. Workshop.

4. Luar Negeria. Pendidikan Formal (Sarjana/Pasca Sarjana).b. Short Course.c. Studi Banding.

Beberapa seminar penting yang telah diikuti oleh tenaga-tenaga ahli perusahaan, diantaranya: Managerial Competence Echancement dan Indonesia Human Capital Conference. Selain itu, Pelindo III juga telah mengirimkan pegawai-pegawainya untuk mendapatkan pendidikan formal dan short course di luar negeri, seperti:

1. Port Management for Asian and European Countries di Ningbo Port Cina.

2. Cruise Down Under Conferences di Australia3. International Port Seminar di IHE-Delft

University Belanda.4. Strategic Operational Efficiency for Oil and Gas

Marine Terminals di Port Operation Research and Technology Center UK – Malaysia.

5. Port Management and Operation Course di Kementrian Luar Negri Singapore, PSA Institute Singapura.

6. APEC Seminar in Nautical Accessability and Maritime Traffic Management di APEC Antwerp Port Training Center Belgia.

7. APEC Seminar on Port Engineeringdi APEC Antwerp Port Training Center – Belgia.

8. Public Private Partnership in Road and Transport Infrastructure di Fleming Gulf Conference, India.

3. Insight Development.a. Seminar.b. Workshop.

4. Abroad.a. Formal Education (Under Graduate/Graduate Degree).b. Short Course.c. Comparative Study.

Several important seminar attended by company experts, among others are: Managerial Competence Echancement and Indonesia Human Capital Conference. Pelindo III has also allowed its employees to acquire formal and short course abroad, such as:

1. Port Management for Asian and European Countries in Ningbo Port - China.

2. Cruise Down Under Conferences in Australia3. International Port Seminar in IHE-Delft

University - Netherlands.4. Strategic Operational Efficiency for Oil and Gas

Marine Terminals in Port Operation Research and Technology Center UK – Malaysia.

5. Port Management and Operation Course in Singapore Foreign Ministry, PSA Institute - Singapore.

6. APEC Seminar in Nautical Accessability and Maritime Traffic Management at APEC Antwerp Port Training Center Belgia.

7. APEC Seminar on Port Engineering in APEC Antwerp Port Training Center – Belgium.

8. Public Private Partnership in Road and Transport Infrastructure in Fleming Gulf Conference, India.

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) 55

Page 58: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

TEkNOlOGI INFORMaSISaat ini, pemanfaatan teknologi informasi (TI) oleh suatu perusahaan tidak hanya dimaksudkan untuk mendukung kegiatan bisnis perusahaan, namun juga dimanfaatkan sebagai ‘differentiating factor’ dalam memenangkan persaingan. Organisasi yang memiliki konsep pengembangan dan mekanisme kerja yang selaras dengan pemanfaatan teknologi informasi secara terpadu akan menjadi organisasi yang efisien, efektif dan adaptif terhadap perubahan dan perkembangan sehingga lebih siap memanfaatkan peluang.

Sebagai suatu organisasi yang memiliki lingkup bisnis luas, Pelindo III telah merancang pemanfaatan teknologi informasi secara optimal. Aplikasi TI yang digunakan di dalam lingkup Pelindo III dibagi dalam beberapa bidang berikut ini:1. Bidang Operasional dan Teknik.•AplikasiPelayananKapal.•AplikasiMonitoringKapal(Automatic

Identification System / AIS).•AplikasiPerencanaanTambatanKapal.•AplikasiPelayananGeneralCargo(OTGC).•AplikasiPelayananTerminalPetikemas

(Konvensional, CTOS, CSTEP, dan TOP-O / TOP-X).

•AplikasiPelayananTerminalCurahKering(Konvensional dan Dedicated).

•AplikasiPelayananTerminalCurahCair.•AplikasiMonitoringPemeliharaan.•AplikasiLaporanOperasional(Cabang,

Kompilasi & Konsolidasi).•AplikasiInterface Business Intelligence

dengan Departemen Perhubungan.•AplikasiPelayananProperti.

2. Bidang Keuangan•AplikasiGeneral Ledger (GL).•AplikasiAccount Receivable (AR).•AplikasiAsetTetap.•AplikasiPersediaan.•AplikasiLaporanKeuangan(Kompilasidan

Konsolidasi).•AplikasiLaporanPiutang(Kompilasi).

•AplikasiProgramKemitraandanBinaLingkungan.

3. Bidang Personalia dan Umum•AplikasiAdministratifPegawai.•AplikasiPresensi/Absensi.•AplikasiPenggajian.

INFORMATION TECHNOLOgYCurrently, utilization of information technology (IT) by a company not only intended to support the company’s business activities, but also used as ‘differentiating factor’ to win competition. Organizations that have a concept of development and mechanism of action that is consistent with integrated utilization of information technology will become an organization that is efficient, effective and adaptive to changes and developments to more readily take advantage of opportunities.

As an organization that has varied business scope, Pelindo III has designed optimal utilization of information technology.IT applications used within the scope of Pelindo III is divided into following areas:

1. Field of Operations and Engineering.•ShipServiceApplication.•VesselMonitoringApplication(Automatic

Identification System / AIS).•PlanningApplicationonshipberthing

facility.•GeneralCargoServiceApplication(OTGC).•ApplicationContainerTerminalServices

(Conventional, CTOs, CSTEP, and TOP-O / TOP-x).

•DryBulkTerminalServicesApplication(Conventional and Dedicated).

•LiquidBulkTerminalServiceApplication.•MaintenanceMonitoringApplication.•ReportofOperationApplication(Branch,

Compilation and Consolidation).•InterfaceBusinessIntelligenceApplication

with Department of Transportation.•ApplicationofPropertyServices.

2. Field of Finance•GeneralLedger(GL)Application.•AccountsReceivable(AR)Application.•FixedAssetsApplication.•InventoryApplication.•ApplicationofFinancialStatements

(Compilation and Consolidation).•ApplicationofReceivableReport

(Compilation).•ApplicationofPartnershipProgramand

Community Development.

3. Field of Personnel and General Affair•AdministrativeStaffApplication.•Presence/AttendanceApplication.•PayrollApplication.

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)56

Page 59: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

•OnlinePerformanceMeasurement(ISMS)Application.

•Employees’RetirementApplication.•Employees’BusinessTravelApplication.•E-DocumentandFilingApplication.•Inter-BranchEmailDelivery.•VideoConferenceApplication.•InventoryApplication.•CCTVMonitoringApplication.•ApplicationofInformationSystem

Development Monitoring.•HelpdeskandJobOrderApplication.•DisasterRecovery/BusinessContinuity.•CorporateAccountEmailFormApplication.

•CCTVIntegrationApplication.

•AplikasiPengukuranKinerja(SMKI)Online.

•AplikasiPurnaBaktiPegawai.•AplikasiPerjalananDinasPegawai.•AplikasiE-Document dan Kearsipan.•PengirimanEmailAntarCabang.•AplikasiVideoConference.•AplikasiInventaris.•AplikasiMonitoringCCTV.•AplikasiMonitoringPengembanganSistem

Informasi.•AplikasiHelpdesk dan Job Order.•Disaster Recovery / Business Continuity.•AplikasiPermohonanAccount Email

Korporat.•AplikasiIntegrasiCCTV.

4. Bidang Komersial dan Pengembangan Usaha•AplikasiMonitoringInvestasi.•AplikasiPelayananAirUmum.•AplikasiPelayananListrik.•AplikasiMonitoringPropertiberbasis

Geographical Information System (GIS).

5. Bidang Manajemen•AplikasiExecutive Information System (EIS).

•AplikasiKey Performance Indicator (KPI).•AplikasiCustomer Relationship Management

(CRM).•AplikasiDataHistorisPerusahaan.•AplikasiBusiness Intelligence (BI).•AplikasiE-Piutang.•AplikasiInformasiPejabatStruktural.•AplikasiWebKorporat.•Aplikasi Intranet (Forum dan Knowledge

Management).•Aplikasi Monitoring Permasalahan Cabang

(Pending Matters).•AplikasiMonitoringTemuanAudit.•AplikasiPengadaanBarangdanJasaOnline

(E-Proc).•SistemInformasiHukum.

Selama tahun 2011, inovasi dalam bidang TI dan pencapaian yang telah diraih meliputi:• Pengintegrasian jaringan untuk Kawasan

Pelabuhan, yang merupakan lanjutan pengintegrasian jaringan dengan cabang pada tahun sebelumnya.

• Penerapan video Conference untuk mengurangi biaya perjalanan dinas.

• Pengembangan Aplikasi untuk Manajemensecara intensif untuk mempercepat kinerja dan efisiensi perusahaan serta pengendalian perusahaan yang lebih baik.

4. Field of Commercial and Business Development.•InvestmentMonitoringApplication.•PublicWaterServiceApplication.•ElectricServiceApplication.•PropertyMonitoringApplicationbasedon

Geographical Information System (GIS).5. Field of Management•Executive Information System (EIS)

Application.•KeyPerformanceIndicator(KPI)Application.•Customer RelationshipManagement (CRM)

Application.•CompanyHistoricalDataApplication.•BusinessIntelligence(BI)Application.•E-AccountsReceivableApplication.•StructuralInformationOfficerApplication.•CorporateWebApplication.•IntranetApplication(ForumandKnowledge

Management).•BranchIssuesMonitoring(PendingMatters)

Application.•MonitoringofAuditFindingsApplication.•OnlineProcurementApplication(E-Proc).

•LegalInformationSystem.

During 2011, IT innovation and achievement include:• NetworkintegrationforthePortarea,whichis

a continuance of branch network integration in the previous year.

• Theapplicationofvideoconferencingtoreduce travel expenses.

• Intensive development of managementapplication to accelerate company performance and efficiency, as well as to better control of the company.

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) 57

Page 60: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

15

10

3

4

4

4

4

6

50

7

6

4

3

6

9

35

3

3

3

3

3

15100

50,23

33,31

132,40

205,85

22,81

0,74

73,50

52,33

B

B

BS

BS

BS

B

-

120

1,00

2,00

88,18%

55,33%

INDICATOR

TahuN|YEAR 2011 TahuN|YEAR 2010

bObOTVALUE

bObOTVALUE

haSIlRESULT

haSIlRESULT

SkORSCORE

SkORSCORE

uRaIaN

15,00

10,00

3,00

3,00

4,00

4,00

2,00

5,50

46,50

5,60

6,00

4,00

3,00

6,00

7,20

31,80

3,00

3,00

3,00

0,00

2,00

11,0089,30

AASEHAT

15

10

3

4

4

4

4

6

50

7

6

4

3

6

9

35

3

3

3

3

3

15100

A. Aspek KeuanganImbalan kepada Pemegang Saham (ROE)

Imbalan Investasi (ROI)

Rasio Kas

Rasio Lancar

Periode Penagihan (Hari)

Perputaran Persediaan (Hari)

Perputaran Total Asset (TATO)

Rasio Modal Sendiri terhadap Total Activa

Jumlah Aspek KeuanganB. Aspek OperasionalWaiting Time

Berthing Time

B/C/H

T/G/H

Program Diklat

Kesejateraan Pegawai

Jumlah Aspek OperasionalC. Aspek AdministrasiLaporan Perhitungan Tahunan 2011

Usulan RKAP 2011

Laporan Triwulan 2011

PKBL 2011

a. Efektifitas Penyaluran

b. Tingkat Kolektibilitas

Jumlah Aspek AdministrasiTOTAL SKOR

KOnDISI

A. financial Aspect Return of Equity

Return of Investment

Cash Ratio

Current Ratio

Collection Period (Days)

Inventory Turn Over (Days)

Total Assets Turn Over (TATO)

Total Equity to Total Asset

Total financial AspectB. operational Aspect

Waiting Time

Berthing Time

B/C/H

T/G/H

Education and Training Program

Employee’s Welfare

Total operational AspectC. Administrative Aspect

2011 Annual Account Report

2011 Company Budget Meeting (RKAP)

2011 Quarterly Report

Partnership and Community

Development Program

a.Distribution Effectiveness

b.Collectibility Level

Total Administrative AspectToTAl SCore

ConDITIon

34,09

27,85

142,18

207,64

22,04

1,34

64,17

48,78

B

BS

BS

BS

BS

B

-

120

1,00

2,00

53,23%

44,08%

15,00

10,00

3,00

3,00

4,00

4,00

2,50

5,00

46,50

7,00

4,80

3,20

3,00

6,00

7,20

31,20

3,00

3,00

3,00

2,00

2,00

13,0090,70

AASEHAT

TINgKAT KESEHATAN PERUSAHAAN

Berdasarkan penilaian sesuai dengan Keputusan Menteri BUMN Nomor : KEP-100/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002 maka tingkat kesehatan perusahaan pada tahun 2011 berada pada posisi SEHAT kategori AA dengan skor 89,70 sedangkan kondisi perusahaan pada tahun 2010 pada posisi SEHAT kategori AA dengan skor 88,05 sebagaimana tabel tingkat kesehatan perusahaan sebagai berikut :

The CoMPAny SounDneSS level

Based on the assestment that refers to State-owned Enterprises Decree Number: KEP-100/MBU/2002 dated 4 June 2002, the company soundness level ini 2011 is HEALTHY under AA category, with 89.70 score. While the company condition on 2010 is HEALTHY under AA category, with 88.05 score, as described in company soundness level as follow:

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)58

Page 61: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PROSPEK USAHA

SaSaRaNSasaran utama Pelindo III pada tahun 2011 - 2013 adalah:1. Mempertahankan eksistensi perusahaan

agar mampu menjawab tantangan Undang-Undang nomor 17 tahun 2008 tentang Pelayaran.

2. Mengakomodasi terjadinya perubahan lingkungan bisnis eksternal.

3. Mewujudkan program Pemerintah, khususnya master plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) yang selaras terhadap berbagai hal, antara lain: a. Keberlangsungan pertumbuhan perusahaan

dan peningkatan kualitas pelayanan serta penguatan posisi persaingan perusahaan;

b. Terwujudnya organisasi yang sesuai dengan fungsi sebagai operator terminal pelabuhan;

c. Mendukung terwujudnya program master plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).

BuSIneSS ProSPeCT

OBjECTIVESMain objectives of Pelindo III in 2011 – 2013 are:

1. Maintain company existence to address the challenges of Shipping Act Number 17 of 2008.

2. Accommodate changes in external business environment.

3. Realize Government program, especially the master plan to Indonesian Economic Development Acceleration and Expansion (MP3EI), which are aligned to various issues, among others:a. sustainable growth and improved quality

of care and strengthening the company’s competitive position;

b. establishment of organization corresponding to its function as port terminal operator;

c. support realization of Indonesian Economic Development Acceleration and Expansion (MP3EI) master plan program.

STRaTEGISejalan dengan pertumbuhan industri kepelabuhanan, berbagai pengembangan telah dilakukan oleh Pelindo III dan akan terus dilanjutkan dalam menghadapi persaingan bisnis ke depan.

Salah satu strategi yang akan diterapkan adalah ”strategi pertumbuhan” (growth strategy), melalui pemanfaatan kekuatan perusahaan dengan upaya sebagai berikut:1. Penguatan Core Business.2. Sinergi BUMN.

a. Pengembangan bisnis di luar core business, sebagai contoh :•Pengembanganbisnisjalantoldi Benoa-Bali. •PengembanganbisnispengelolaanAlur Pelayaran Barat Surabaya (APBS). •BisnispengelolaanAlurTanjung Kemuning Kota Baru.

3. Bussiness Re-Stucturing.a. Pengembangan PT Pelindo Marine Service

yaitu perusahaan yang bergerak di bidang jasa pelayanan perkapalan.

b. Pengembangan anak perusahaan petikemas di Semarang (TPKS).

c. Pengembangan unit bisnis petikemas di Kupang.

4. Pengembangan Strategic Business.a. Kebijakan Pembiayaan (keuangan)

perusahaan.

STRATEgYIn line with port industry growth, various developments have been carried out by Pelindo III and will continue to face upcoming business competition.

One of strategies to be applied is “growth strategy”, through the use of enterprises strength by the following efforts:

1. Core Business Strengthening.2. State-owned Enterprises Synergy.

a. Business development outside the core business, for example:•Thedevelopmentoftollroadbusinessin

Benoa, Bali.•Businessmanagementdevelopmentof

Surabaya West Access Channel (SWAC).•BusinessmanagementofTanjungKemuning

Kota Baru Line.3. Bussiness Re-Stucturing.

a. Development of PT Pelindo Marine Service, a company engaged in shipping services.

b. Development of container subsidiary in Semarang (TPKS).

c. Development of container business unit in Kupang.

4. Strategic Business Development. a. Company financing policy.

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) 59

Page 62: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

b. Kebijakan Pembinaan (Kantor Pusat atas unit bisnis atau cabang pelabuhan).

c. Kebijakan pengembangan Infrastruktur dan Suprastruktur serta IT Development seluruh Cabang Pelabuhan ke depan yaitu :•ModernisasiPelabuhan Fokus pelaksanaan pada Pelabuhan Tanjung

Perak (termasuk Terminal Multipurpose Teluk Lamong), Pelabuhan Tanjung Emas, dan Pelabuhan Benoa.

•RevitalisasiPelabuhan Fokus pelaksanaan pada Pelabuhan Tanjung

Intan, Pelabuhan Banjarmasin, Pelabuhan Celukan Bawang, pelabuhan Probolinggo, dan Pelabuhan Bima.

•PeningkatanKapasitasPelabuhan Fokus pelaksanaan pada Pelabuhan Gresik,

Pelabuhan Kupang, Pelabuhan Sampit, Pelabuhan Kotabaru, Terminal Petikemas Semarang, Pelabuhan Lembar, Pelabuhan Maumere, Pelabuhan Tanjung Wangi, dan Pelabuhan Kumai.

•Optimalisasifasilitaspelabuhan•Pengembangan usaha-usaha jasa

penunjang kepelabuhanan atau Port Related Services melalui kerjasama kemitraan.

PEmASARAN

PaNGSa PaSaRSampai saat ini, Pelindo III masih menguasai lebih dari 90% pangsa pasar untuk pelayanan kapal di wilayah kerja perusahaan. Pelayanan terminal petikemas internasional 100% dikuasai Pelindo III beserta anak perusahaannya, sedangkan pangsa pasar terminal petikemas domestik dikuasai sekitar 95%. Untuk pelayanan terminal curah cair dan curah kering, Pelindo III menguasai sekitar 40% dari total market. Penguasaan pangsa terminal terendah adalah untuk general cargo, yaitu kurang dari 15 % dari total market.

SEGMENTaSI PaSaRPelindo III membagi produk layanan berdasarkan jenis kegiatan utama dan penunjang. Kegiatan utama meliputi pelayanan kapal, barang, petikemas, tanah dan bangunan, air dan listrik, terminal untuk kepentingan sendiri dan rupa-rupa usaha. Kriteria segmentasi berbeda antar jenis usaha.

POSITIONINGPelabuhan Tanjung Perak, termasuk didalamnya anak perusahaan Pelindo III, yaitu PT Terminal Petikemas Surabaya dan PT Berlian Jasa Terminal

b. Mentoring Policy (Headquarters for business unit or port branch).

c. Development Policy of infrastructure and suprastructure, and IT Development at all Port Branches that include:•PortModernizing Focus on the implementation of Tanjung

Perak Port (including Teluk Lamong Multipurpose Terminal), Port of Tanjung Emas and Benoa.

•PortRevitalizing Focus on the implementation of Port

of Tanjung Intan, Banjarmasin, Celukan Bawang, Probolinggo, and Bima.

•PortCapacityImprovement Focus on the implementation of Port

of Gresik, Kupang, Sampit, Kotabaru, Semarang Container Terminal, Lembar, Maumere, Tanjung Wangi, and Kumai.

•PortFacilityOptimizing•Developmentofportsupportingservicesor

Port Related Services through cooperative partnerships.

MArKeTIng

MArKeT ShAreUp to now, Pelindo III covers over 90% of ship service in the company business area. 100% of international container terminal service and 95% of domestic container terminal service is controlled by Pelindo III and its subsidiaries. Pelindo III also controls 40% of total market on both liquid and dry bulk terminal. Lowest terminal market share is on general cargo, amounting less than 15% of total market.

MArKeT SegMenTPelindo III divides its services into main and supporting activities. Main activities include ship service, cargo service, container service, land and building, water and electricity terminal for internal needs and other services. Segmented criteria differ among business types.

PoSITIonIngTanjung Perak Port, which include Pelindo III subsidiaries, PT Terminal Petikemas Surabaya and PT Berlian Jasa Terminal Indonesia, is the

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)60

Page 63: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

Indonesia diposisikan sebagai pintu gerbang untuk Kawasan Indonesia Timur. Untuk itu, Pelindo III siap melayani jasa kepelabuhanan untuk perdagangan laut, transportasi penumpang antar pulau, dan pelayanan logistik dalam rangka pembangunan untuk Jawa Timur dan Kawasan Timur Indonesia.

dIFERENSIaSI PROduk/layaNaN

Pelindo III telah membuat diferensiasi layanan khususnya untuk layanan petikemas. Ketika permintaan jasa tambatan dan terminal petikemas domestik meningkat beberapa tahun terakhir ini, perusahaan menerapkan sistem layanan operasi kapal terjadwal dari pelabuhan asal dan pelabuhan tujuan yang dinamakan window system. Sistem ini mampu meningkatkan produktifitas bongkar muat dan mengurangi antrian kapal.

PENENTuaN haRGa/TaRIF Ketentuan penetapan tarif jasa untuk core business diatur melalui Peraturan Menteri Perhubungan. Garis besar penentuan tarif adalah perhitungan harga pokok produksi ditambah 10% marjin laba dikalikan dengan level of service. Kemudian hasilnya dikomunikasikan dengan asosiasi pengguna jasa yang terkait, untuk mendapatkan tanggapan dan masukan. Apabila sudah tercapai titik temu dengan pihak asosiasi, maka hasilnya kemudian dikonsultasikan ke Kementerian Perhubungan. Selanjutnya Direksi Pelindo III mengeluarkan Peraturan Direksi mengenai tarif.

Sedangkan untuk penentuan tarif yang tidak diatur, penetapannya dilakukan berdasarkan negosiasi dengan pengguna jasa. Negosiasi dilakukan setelah dilakukan perhitungan harga pokok produksi, level of service dan faktor yang lain. Faktor-faktor lain yang dimaksud dapat berupa: bentuk atau skema kerjasama, nilai ekonomi lokasi yang digunakan, nilai investasi, jangka waktu dan sebagainya.

uPaya PENINGkaTaN kualITaS layaNaNPelindo III melakukan investasi dan pemeliharaan infrastruktur dan suprastruktur yang terkait dengan level of service maupun yang terkait level of revenue. Untuk menunjang hal tersebut, penyediaan SDM yang terampil dan terlatih menjadi perhatian utama perusahaan. Upaya tersebut ditunjang dengan implementasi sistem manajemen mutu yang bersertifikasi. Hasilnya secara finansial secara kontinu perusahaan dalam posisi laba, aset yang terus bertumbuh dan jumlah layanan kapal dan barang yang semakin meningkat.

gate to East Indonesia Area. Hence, Pelindo III is ready to serve port services for sea cargo, inter-island transport and logistic service to support the development of East Java and Eastern Part of Indonesia.

ProDuCT/ServICe DIfferenTIATIonPelindo III has created service differentiation, especially for container service. The increasing moorings and domestic container terminal services has led the company to apply scheduled ship operation on both departure and arrival ports, namely window system. The system increase loading and unloading productivity and decrease ship queue.

TArIff SeTTIngService tariff setting of core business refers to Ministry of Transportation Decree. The outline of tariff calculation is cost of production plus 10% profit margin multiplied by level of service. The result is consulted to related users for responses. Once agreed, the result is consulted to Ministry of Transportation. Later, Pelindo III Directors release Directors Decree on tariff.

On unregulated tariff, it refers to negotiation with service users. Negotiation is conducted after calculating production cost, level of service and other factors. Other factors include scheme of cooperation, economic value of locations used, value of investments, term and so on.

efforTS To InCreASe quAlITy of ServICePelindo III invests and maintains infrastructure and superstructure associated with level of service and level of revenue. To do so, skilled and trained human resources has become a major concern of the company. This effort is supported by implementation of certified quality management system. As a result, the company is continuously gaining profits, growing assets and increasing number of ships and cargo services.

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) 61

Page 64: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

TATA KELOLA PERUSAHAAN good Corporate governance

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)62

Page 65: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

Pelabuhan Tanjung Perak mengoperasikan terminal peti kemas

tersibuk peringkat 38 dunia dengan total volume 3,040 juta TEUs per tahun.

Tanjung Perak Port operates 38th world’s busiest container terminal with total

volume of 3.040 million TEUs annually.

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) 63

Page 66: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

aREa PERbaIkaNTerdapat beberapa area perbaikan hasil rekomendasi GCG yang telah ditindaklanjuti selama tahun 2011, antara lain:1. Penandatanganan pernyataan tidak memiliki

benturan kepentingan telah dilakukan setiap awal tahun.

2. Penyusunan Risalah rapat Direksi telah dilengkapi dengan dinamika rapat.

3. Publikasi Laporan Tahunan kepada Stakeholders di luar perusahaan telah dilakukan baik melalui surat kabar berskala nasional atau melalui website perusahaan secara tepat waktu.

SuRVEI PEMERINGkaTaN Berdasarkan survei pemeringkatan implementasi GCG, Pelindo III mengacu pada hasil riset dari LHA BPKP Agustus 2011. Perusahaan berhasil memperoleh nilai 83,43 dengan kategori BAIK.

kONTRak MaNajEMENKontrak Manajemen memuat indikator kinerja dan target kinerja yang merupakan janji manajemen (Direksi) secara kolegial kepada pemegang saham tentang kinerja yang akan dicapai dalam satu tahun. Kontrak Manajemen dapat digunakan

AreA of IMProveMenTThere are several areas for improvement based on GCG recommendations that have been followed up during 2011, including:1. Inexistence of conflict of interest Statement is

signed in the beginning of each year.

2. Composition of Meeting Minutes of Directors has been equipped with dynamics of meeting.

3. Publication of Annual Report to external Stakeholders has been properly published over national newspapers or company website in timely manner.

rAnKIng SurveyBased on ranking survey of GCG implementation, Pelindo III refers to research results of the LHA BPKP August 2011. Pelindo III managed to obtain a value of 83.43 for GOOD category.

MAnAgeMenT ConTrACTManagement contract includes performance indicators and performance targets, which is collegial commitment of management (BOD) to shareholders, about performance to be achieved

Di tengah meningkatnya persaingan global, penerapan Tata Kelola Perusahaan (Good Corporate Governance/GCG) menjadi isu yang krusial. GCG yang dilaksanakan secara konsisten, pada akhirnya akan mampu meningkatkan daya saing perusahaan, memaksimalkan kinerja dan meminimalisir risiko.

In the midst of increasing global competition, implementation of Good Corporate Governance (GCG) becomes a crucial issue. GCG that is carried out consistently will eventually able to enhance the competitiveness, maximize performance and minimize risk.

Pelaksanaan GCG di lingkungan Pelindo III, mengacu pada Peraturan Kementrian BUMN No. 01 Tahun 2011 Board Manual, Code of Corporate Governace, dan Code of Conduct. Sepanjang tahun 2011, pelaksanaan GCG di Pelindo III telah mengalami kemajuan yang cukup berarti, baik dalam lingkup penerapan maupun kedalaman aspek. Perusahaan telah melaksanakan komitmen untuk menerapkan GCG di setiap lini organisasi.

Implemented GCG in Pelindo III, referring Ministry of State Owned Enterprises (SOEs) Regulation No. 01 Year 2011, Manual Board, Code of Corporate Governace, and Code of Conduct. During 2011, implementation of GCG in Pelindo III has undergone significant improvement on both aspect implementation and depth. Pelindo III has performed a commitment to implement good corporate governance in each line of the organization.

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)64

Page 67: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

pemegang saham sebagai alat untuk memonitor dan menilai efektivitas pelaksanaan tugas Direksi yang diukur dengan Key Performance Indicators (KPI) yang telah ditetapkan dan ditandatangani oleh kuasa pemegang saham, Komisaris dan Direksi Pelindo III.

REalISaSI kONTRak MaNajEMEN

KPI Pelindo III Tahun 2011 dituangkan dalam dokumen Kontrak Manajemen yang ditandatangani pada tanggal 11 Februari 2011 antara kuasa pemegang saham Pelindo III diwakili oleh Deputy Menteri Negara BUMN Bidang Usaha Infrastruktur dan Logistik dengan Direksi dan Komisaris Pelindo III.

KPI Kontrak Manajemen Pelindo III Tahun 2011, terbagi atas 6 perspektif yaitu Keuangan dengan bobot 20%, Pelanggan dengan bobot 10%, Proses Bisnis Internal dengan bobot 27%, Learning and Growth dengan bobot 16%, Kepemimpinan dengan bobot 7% dan Produk dan Layanan dengan bobot 20%. Metodologi penilaian KPI menggunakan penilaian KPI Hasil.

Capaian KPI Kontrak Manajemen tahun 2011 Pelindo III secara rinci digambarkan sebagai berikut:

in one year. Management contracts can be used as measurement for shareholders to monitor and assess effectiveness of performance of Directors’ duties as measured by Key Performance Indicators (KPI) which has been established and signed by shareholders, and Board of Commissioners of Pelindo III.

MAnAgeMenT ConTrACT reAlIzATIonKPI of Pelindo III 2011 is delineated in Management Contract signed in 11 February 2011 among authorized shareholders of Pelindo III represented by Deputy of SOEs Ministry of Infrastructure and Logistic, Directors and Commissioners of Pelindo III.

KPI Management Contract of Pelindo III in 2011 is divided into 6 perspectives, that comprise Finance 20%, Customers 10%, Internal Business 27%, Learning and Growth 16%, Leadership 7% and Products and Services 20%. KPI assestment method is based on KPI Result.

2011 KPI Management Contract achievement in Pelindo III is described as follow:

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) 65

Page 68: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

Tercapai | Achieved

Tidak tercapai | Not achieved

Tercapai | Achieved

Tidak tercapai | Not achieved

Tercapai | Achieved

Tercapai | Achieved

Tercapai | Achieved

Tercapai | Achieved

Tercapai | Achieved

Tercapai | Achieved

Tercapai | Achieved

Tercapai | Achieved

Tercapai | Achieved

Tercapai | Achieved

Tercapai | Achieved

Tidak tercapai | Not achieved

Tercapai | Achieved

Tidak tercapai | Not achieved

Tercapai | Achieved

Tercapai | Achieved

Tercapai | Achieved

Tercapai | Achieved

Tercapai | Achieved

Tercapai | Achieved

Tidak tercapai | Not achieved

A. KEUANgAN | fInAnCeReturn On Capital Employed (ROCE)

Operating Ratio

Rata-rata pengumpulan piutang

Average of liability collection

Sub Jumlah | Sub Total:B. PELANggAN | CuSToMerIndeks Kepuasan Pelanggan

Index of Customer Satisfaction

Capaian Petikemas yang di tangani (dalam TEU’s)

Container managed (in TEU’s)

a. TPKS

b. TPKB

c. Terminal Nilam Tanjung Perak

Sub Jumlah | Sub Total:C. PROSES BISNIS INTERNALKesiapan Alat Produksi

Production Equipment Availability:

a. Kesiapan Container Crane (CC)

Container Crane (CC) Availability

1) TPKS

2) TPKB

3) Terminal Nilam Tanjung Perak

b. Kesiapan Rubber Tired Gantry (RTG)

Rubber Tired Gantry (RTG) Availability

1) TPKS

2) TPKB

3) Terminal Nilam Tanjung Perak

Kesiapan Kapal Tunda | Tug Boat Availability

Penyerapan Investasi | Investment Implementation:

a.Realisasi Program | Program Realization

b.Pencapaian Fisik | Physical Achievement

Utilisasi alat Produksi | Production Tool Utilization:

a. Utilisasi Container Crane (CC)

Container Crane (CC) Utilization

1) TPKS

2) TPKB

3) Terminal Nilam Tanjung Perak

b. Utilisasi Rubber Tired Gantry (RTG)

Rubber Tired Gantry (RTG) Utilization

1) TPKS

2) TPKB

3) Terminal Nilam Tanjung Perak

Utilisasi Kapal Tunda | Tug Boat Utilization

Program Kemitraan | Partnership Program:

a. Penyaluran Program Kemitraan

Partnership Program Distribution

b. Pengembalian Program Kemitraan

Partnership Program Return

Sub Jumlah | Sub Total:

10,14

60,14

19,42

4,00

100,00

100,00

100,00

85,00

85,00

85,00

85,00

85,00

85,00

80,00

85,01

85,00

30,00

80,00

35,00

30,00

47,00

35,00

33,43

70,78

56,52

14,53

62,85

18,60

3,41

116,92

122,39

242,93

98,46

93,08

94,19

99,10

92,06

93,45

95,29

86,24

83,91

36,92

59,00

60,11

56,12

62,00

37,44

40,10

87,64

55,07

15,47

6,40

5,55

4,94

1,42

1,55

2,00

2,79

1,24

1,27

1,41

0,60

0,62

4,43

2,07

1,95

3,12

0,51

2,00

2,00

1,74

1,17

4,50

3,15

1,90

8

7

5

20

7

1

1

1

10

2

1

1

1

0,5

0,5

3

2

2

2

1

1

1

1

1

3

2

2

27

%

%

%

Skala Likert

Likert Scale

%

%

%

%

%

%

%

%

%

%

%

%

%

%

%

%

%

%

%

%

%

INdIkaTOR | INDICATOR kETERaNGaNREMARkTaRGET REalISaSI

REALIzATIONSkOR

SCORESaTuaN

UNITbObOTWEIgHT

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)66

Page 69: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

Skala Likert

Likert Scale

Rp/Orang

Rp/Person

Rp/Orang

Rp/Person

%

%

Kasus|Case

Kasus|Case

Skor|Score

%

Jam|Hour

Jam|Hour

Jam|Hour

Jam|Hour

Jam|Hour

Jam|Hour

Jam|Hour

B/S/H

B/S/H

B/S/H

%

%

%

Tidak tercapai | Not achieved

Tercapai | Achieved

Tercapai | Achieved

Tercapai | Achieved

Tercapai | Achieved

Tidak tercapai | Not achieved

Tercapai | Achieved

Tercapai | Achieved

Tercapai | Achieved

Tercapai | Achieved

Tercapai | Achieved

Tercapai | Achieved

Tercapai | Achieved

Tercapai | Achieved

Tercapai | Achieved

Tercapai | Achieved

Tercapai | Achieved

Tercapai | Achieved

Tercapai | Achieved

Tercapai | Achieved

Tidak tercapai | Not achieved

Tidak tercapai | Not achieved

4

805.299.748

321.016.722

100,00

100,00

0,00

0,00

80,00

100,00

0,75

1,00

1,00

0,70

0,20

0,20

0,30

41,00

18,00

15,00

70,00

78,95

80,65

3,63

1.002.310. 218

372.383. 011

100,00

100,00

2,00

0,00

83,43

100,00

0,00

0,56

0,86

0,58

0,12

0,14

0,19

45,40

19,00

16,70

70,60

77,41

63,59

INdIkaTOR | INDICATOR kETERaNGaNREMARkTARgET REalISaSI

REALIzATIONSkOR

SCORESaTuaN

UNITbObOTWEIgHT

D. LEARNINg AND gROwTH Indek Survey Kepuasan Pegawai

Index of Employee Satisfaction

Produktivitas Pegawai | Employee Productivity:

a. Pendapatan Usaha per Total Pegawai

Revenue per Total Employee

b. Laba Bersih per Total Pegawai

Net Income per Total Employee

Tindak Lanjut Hasil Audit | Audit Result follow up:

a. Temuan Audit KAP | Audit Findings

b. Temuan Audit SPI yang Strategis

Strategic SPI Findings

Sub Jumlah | Sub Total:E. KEPEmImPINANPengendalian risiko operasional

Operational risk management:

a. Kecelakaan | Accident

b. Kehilangan | Loss

Implementasi GCG | GCG Implementation

Ketaatan updating laporan via portal BUMN

Report updating via SEOs portal

Sub Jumlah | Sub Total:f. PRODUK & LAyANANCapaian Service Level Guarantee (SLG)

Achievement of Service Level Guarantee (SLG):

a. Waiting Time For Berthing

1) TPKS

2) TPKB

3) Terminal Nilam Tanjung Perak

b. Waiting Time For Pilot

1) Tanjung Perak

2) Tanjung Emas

3) Tanjung Intan

4) Banjarmasin

c. Produktivitas Bongkar Muat Petikemas

Container Loading and Unloading Productivity

1) TPKS

2) TPKB

3) Terminal Nilam Tanjung Perak

d. Rasio Effective Time terhadap Berthing Time

Ratio of Effective Time to Berthing Time

1) TPKS

2) TPKB

3) Terminal Nilam Tanjung Perak

Sub Jumlah | Sub Total: JUmLAH | ToTAl :

3,26

6,36

5,60

2,00

2,00

0,22

2,00

3,32

1,00

4,00

2,00

1,41

3,03

4,00

1,90

4,00

2,54

2,28

1,28

2,04

0,96

0,58

129,59

4

4

4

2

2

16

1

2

3

1

7

2

1

1

2

2

1

2

2

2

1

2

1

1

20100

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) 67

Page 70: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

Berdasarkan uraian penjelasan diatas, dapat disampaikan kesimpulan sebagai berikut :1. KPI tahun 2011 terbagi dalam 6 perspektif

dengan 18 indikator kelompok dan 47 indikator terperinci.

2. Capaian atas target KPI tahun 2011 adalah sebagai berikut :a. Sebanyak 38 indikator atau 81 % tercapai

sama dengan target atau melebihi target;b. Sebanyak 9 indikator atau 19 % tidak

mencapai target.c. Skoring KPI sebesar 129,59.

3. Skoring KPI tahun 2011 ditentukan oleh pencapaian target masing-masing indikator dengan menggunakan tabel konversi. Karenanya skoring dapat melebihi angka 100.

REalISaSI POkOk-POkOk RENCaNa kERja daN aNGGaRaN TahuN 2011Pada pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2011 target laba Rp574,54 miliar.

Based on explanation above, conclusion is as follow:1. KPI in 2011 is divided into 6 perspectives

consist of 18 indicators and 47 of detail indicators.

2. Achievements of KPI targets in 2011 are as follows:a. A total of 38 indicators or 81% achieved

equal to the target or exceeding target.b. A total of 9 indicators, or 19% did not

achieve the target.c. KPI scoring at 129.59.

3. KPI scoring in 2011 is determined by the achievement of each indicator by using a conversion table. Therefore scoring can exceed 100.

reAlIzATIon of CorPorATe BuDgeT 2011

In implementing Corporate Budget (RKAP) 2011, targeted profit is Rp574.54 billion.

INdIkaTOR INDICATOR%RkaP TahuN 2011RkAP 2011

REalISaSI TahuN 2011REALIzATION 2011

Kinerja KeuanganAktivitas Usaha

a. Pendapatan

b. Beban

c. Laba Usaha

Aktivitas non usahaa. Pendapatan

b. Beban

c. Laba (Rugi) Non Usaha

Laba sebelum Bagian Laba Entitas Asosiasi

Bagian Laba Entitas Asosiasi

Laba (Rugi) Sblm Pajak

PPh Badan

Laba (Rugi) Tahun Berjalan

Laba yang Dapat Diatribusikan Kepada:Pemilik Entitas Induk

Kepentingan Non Pengendali

Laba (Rugi) Tahun BerjalanKinerja Investasi

Financial PerformanceBusiness Activities

a. Revenue

b. Expenses

c. Operating Profit

Non Operating Activity

a. Revenue

b. Expenses

c. Non Operating Profit (Loss)

Profit before Ascociation entity Portion of Profit

Ascociation Entity Portion of Profit

Profit (Loss) before Tax

Corporate Income Tax

Current Profit (Loss)

Attributed Profit to:Holder of the Parent Company

Non Controlling Interests

Current Profit (Loss)

Investment Performance

3.553.812

(2.202.878)

1.350.934

92.934

(61.099)

31.835

1.382.769

2.151

1.384.920

355.775

1.029.145

781.121

248.024

1.029.145

966.314

121

125

116

222

435

115

116

112

116

104

120

136

89

120

72

2.929.322

(1.761.337)

1.167.985

41.795

(14.049)

27.746

1.195.731

1.914

1.197.645

343.459

854.186

574.542

279.644

854.186

1.341.000

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)68

Page 71: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

NaMa aSET ASSET NAME

1 7

PRIME FIxED ASSETS

Port Facility Building

Ship

Port Facility Equipments

Port Facility Installation

Total A:SuPPorTIng fIXeD ASSeTS

Road and Building

Equipments

Total B:

SuPPleMenTAry fIXeD ASSeTSvehicles

Emplacement

Total C:

non MATerIAl fIXeD ASSeTSOthers

Total D:

ASET TETAP POKOKBangunan Fasilitas Pelabuhan

Kapal

Alat Fasilitas Pelabuhan

Instalasi Fasilitas Pelabuhan

Jumlah A:

ASET TETAP PENUNJANgJalan dan Bangunan

Peralatan

Jumlah B:

ASET TETAP PELENgKAPKendaraan

Emplasemen

Jumlah C:

ASET TETAP TIDAK BERwUJUDLain-lain

Jumlah D:

RkaP TahuN 2011RkAP 2011

REalISaSI TahuN 2011REALIzATION 2011 kECENdERuNGaN

TENdENCy (%)Rp Prog. Rp Prog.

6 = 4 : 2

686.968.421

39.365.690

429.285.305

20.022.000

1.175.641.416

65.337.000

55.029.250

120.366.250

9.556.000

1.550.000

11.106.000

33.947.281

33.947.281

1.341.060.947

532.751.971

34.397.235

247.917.977

17.147.637

832.214.820

46.260.931

21.287.202

67.548.133

7.234.440

-

7.234.440

59.317.052

59.317.052

966.314.445

91

87

58

86

71

89

85

86

93

-

78

93

93

86

65

22

96

22

205

44

100

144

15

3

18

40

40

407

59

22

75

20

176

39

85

124

14

-

14

37

37

351

2 43 5

Selama tahun 2011 Pelindo III telah melaksanakan:1. Rapat Umum Pemegang Saham tentang

Pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2011 pada tanggal

17 Januari 2011.2. Rapat Umum Pemegang Saham tentang

Persetujuan Laporan Tahunan, Pengesahan Perhitungan Tahunan dan Penggunaan Laba Bersih Tahun Buku 2010 pada tanggal 27 Juni 2011.

DEwAN KOmISARIS DAN DIREKSI

Dewan Komisaris dan Direksi Pelindo III telah menjadikan GCG sebagai bagian dari pengelolaan perusahaan melalui penerapan sistem manajemen berbasis prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, kemandirian dan kesetaraan.

Selain itu, dalam melaksanakan tanggung jawab dan wewenangnya Dewan Komisaris dan Direksi senantiasa mematuhi segala peraturan perundang-undangan, anggaran dasar Perusahaan dan peraturan Perusahaan serta menjunjung tinggi kepedulian terhadap lingkungan.

During 2011 Pelindo III has performed: 1. General Meeting of Shareholders on

Ratification of Corporate Budget 2011 on 17 January 2011.

2. General Meeting of Shareholders on Approval of Annual Report, validation of Annual Calculation and Use of Net Income for Fiscal Year 2010 on 27 June 2011.

BoArD of CoMMISSIonerS AnD DIreCTorS

Board of Commissioners and Directors of Pelindo III has made GCG as part of corporate management through implementation of management systems based on principles of transparency, accountability, responsibility, independence and fairness.

In addition, in carrying out the responsibilities and authorities of Board of Commissioners and Directors are always comply under the laws, statutes and regulations of Company and uphold the Company’s environmental concern.

kINERja INVESTaSI InveSTMenT PerforMAnCe

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) 69

Page 72: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

TuGaS dEWaN kOMISaRIS

Dewan Komisaris bertugas dan bertanggung jawab secara kolektif untuk melakukan fungsi pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi, serta memastikan penerapan tata kelola perusahaan yang baik di semua tingkatan organisasi.

Dalam menjalankan tugasnya, Dewan Komisaris berhak memperoleh penjelasan dari Direksi atau setiap anggota Direksi tentang perkembangan usaha Perseroan. Guna mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris membentuk Komite Audit.

Dewan Komisaris memiliki wewenang sebagai berikut:1. Melihat buku-buku, surat-surat, serta

dokumen-dokumen lainnya, memeriksa kas untuk keperluan verifikasi dan lain-lain surat berharga dan memeriksa kekayaan Perseroan.

2. Memasuki pekarangan, gedung, dan kantor yang dipergunakan oleh Perseroan.

3. Meminta penjelasan dari Direksi dan/atau pejabat lainnya mengenai segala persoalan yang menyangkut pengelolaan Perseroan.

4. Mengetahui segala kebijakan dan tindakan yang telah dan akan dijalankan oleh Direksi.

5. Meminta Direksi dan/atau pejabat lainnya di bawah Direksi dengan sepengetahuan Direksi untuk menghadiri rapat Dewan Komisaris.

6. Mengangkat dan memberhentikan sekretaris Dewan Komisaris, jika dianggap perlu.

7. Memberhentikan sementara anggota Direksi sesuai dengan ketentuan anggaran dasar ini.

8. Membentuk Komite-komite lain selain Komite Audit, jika dianggap perlu dengan memperhatikan kemampuan perusahaan.

9. Menggunakan tenaga ahli untuk hal tertentu dan dalam jangka waktu tertentu atas beban Perseroan, jika dianggap perlu.

10. Melakukan tindakan pengurusan Perseroan dalam keadaan tertentu untuk jangka waktu tertentu sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar.

DuTIeS of BoArD of CoMMISSIonerS Board of Commissioners is obliged and collectively responsible to perform oversight functions and provide advice to Directors, and ensure implementation of good corporate governance at all levels of organization.

In performing its duties, Board of Commissioners is entitled to obtain explanation of Directors or any member of Directors concerning with Company’s business development. In order to support effectiveness of its tasks and responsibilities, Board of Commissioners established Audit Committee.

Board of Commissioners has authorities as follow:

1. Observing books, letters, and other documents, checking for verification of cash and other bonds and evaluating company assets.

2. Entering Company grounds, buildings, and offices.

3. Seeking for clarification from Directors and/or other officials regarding any issues concerning of Company management.

4. Knowing all policies and actions that have been and will be performed by Directors.

5. Requesting Directors and/or other officials under discretion of Directors Directors to attend meeting of Board of Commissioners.

6. Appoint and dismiss Board of Commissioners secretary, if necessary.

7. Suspend member of Directors in accordance with provisions of this charter.

8. Establishing committees, other than Audit Committee, if necessary by taking into account the company ability.

9. Using experts for certain things in certain period under Company expense, if necessary.

10. Manage Company in certain circumstances for a certain period in accordance with provisions of Articles of Association.

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)70

Page 73: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

11. Menghadiri rapat Direksi dan memberikan pandangan-pandangan terhadap hal-hal yang dibicarakan.

12. Melaksanakan kewenangan pengawasan lainnya sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, anggaran dasar, dan/atau keputusan Rapat Umum Pemegang Saham.

Rencana kegiatan dan program Dewan Komisaris meliputi sasaran, kebijakan, program kerja dan target yang diharapkan, kunjungan kerja ke cabang Perseroan, kegiatan rapat (rutin bulanan untuk internal dan insidentil, rapat koordinasi dengan Direksi) serta pembahasan kebutuhan anggaran biaya Komisaris. Program kerja dimaksud telah disampaikan kepada RUPS melalui forum RUPS Pengesahan RKAP.

RENCaNa kERja dEWaN kOMISaRIS TahuN 2011Rencana Kerja Dewan Komisaris dituangkan dalam Buku Rencana Kerja Komisaris Tahun Anggaran 2011 Nomor: 103/XII/UM/DK.PIII/2010 tanggal 20 Desember 2010 yang secara garis besar muatannya adalah sebagai berikut:1. Rencana Umum Pengawasan Perusahaan.2. Kegiatan Rapat Dewan Komisaris, baik yang

bersifat internal, rapat koordinasi antara Dewan Komisaris dan Direksi, dan Rapat Umum Pemegang Saham baik Triwulan, Semester, maupun Tahunan.

3. Rencana kunjungan kerja Dewan Komisaris ke cabang perusahaan untuk mengetahui perkembangan di lapangan dan memahami masalah-masalah yang terjadi.

4. Rencana peningkatan profesionalisme komisaris, yaitu mengikuti seminar, workshops, maupun kegiatan lain baik di dalam negeri maupun di luar negeri untuk menambah profesionalisme Dewan Komisaris.

5. Rencana penyempurnaan metode, yaitu menyempurnakan perangkat lunak (software), penataan dokumen, dan penyempurnaan sistem pelaporan Dewan Komisaris.

11. Attending Directors meeting and giving views on issues being discussed.

12.Authorizing to other surveillance as long as not contrary to laws, statutes, and / or General Meeting of Shareholders.

Board of Commissioners’ work plan and programs include objectives, policies, work programs and their intended target, working visit to Company branches, meetings activities (monthly for internal and incidental, coordination meeting with the Directors) as well as budget discussion for Commissioner’s need. Work program is submitted to GMS by GMS forum for Corporate Budget Approval.

BoArD of CoMMISSIonerS WorK PlAn yeAr 2011Board of Commissioners Work Plan set in the Commissioners Work Plan Book for Fiscal Year 2011 Number: 103/xII/UM/DK.PIII/2010 dated 20 December 2010 that outlines the followings:

1. General Plan of Company Monitoring.2. Board of Commissioner activities, both

internal coordination meetings between Board of Commissioner and Directors, Quarter, Semester, and Annual General Meeting of Shareholders.

3. Commissioners plan to visit a company branch to study the developments and understand problems that occur.

4. Plans to increase professionalism of commissioner, by attending seminars, workshops, and other activities both domestically and abroad to increase professionalism of Board of Commissioners.

5. Plan refinement method, by perfecting software, document structuring, and improving Board of Commissioners’ reporting system.

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) 71

Page 74: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

6. Besides above Work Plan, Board also prepare:a. Audit Committee Work Plan, which contains:

1. Discussion with public accounting firm.

2. Discussion with Internal Audit Unit of Pelindo III.

3. Discussion of Company Management Guide-lines.

4. Periodic discussions with management.5. Meeting.

b. Work Plan of Nomination and Remuneration Committee.1. Review of Remuneration system.2. Monitoring use of device.3. Other special tasks.

IMPleMenTATIon of DuTIeS AnD evAluATIonIn performing supervision, Board of Commissioners is assisted by Audit Committee, Nomination and Remuneration Committee, as well as cooperate coordinatively with Internal Supervisory Unit (ISU) of Pelindo III. Here are the results of monitoring and evaluation of management performance in various fields:a. Increasing company net profit in 2011, which is

149% when compared to net income in 2010.

6. Disamping Rencana Kerja diatas, juga disusun:a. Rencana Kerja Komite Audit, yang berisi:

1. Pembahasan dengan Kantor Akuntan Publik.

2. Pembahasan dengan Satuan Pengawasan Intern Pelindo III.

3. Pembahasan Pedoman Pengelolaan Perusahaan.

4. Pembahasan Periodik dengan Manajemen.5. Pertemuan.

b. Rencana Kerja Komite Nominasi dan Remunerasi.

1. Kaji ulang sistem Nominasi dan Remunerasi.2. Pemantauan penggunaan perangkat.3. Tugas-tugas khusus lain.

PElakSaNaaN TuGaS daN EValuaSIDalam melaksanakan pengawasan, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit, Komite Nominasi dan Remunerasi, serta secara koordinatif bekerja sama dengan Satuan Pengawasan Intern (SPI) Pelindo III. Berikut hasil pengawasan dan evaluasi kinerja manajemen di berbagai bidang:

a. Peningkatan perolehan laba bersih perseroan pada tahun 2011 sebesar 149% bila dibandingkan laba bersih tahun 2010.

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)72

Page 75: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

Komisaris Utama | President Commissioner : MudjitoAnggota Dewan Komisaris | Commissioner : Gumilang HardjakoesoemaAnggota Dewan Komisaris |Commissioner : Arie SoelendroAnggota Dewan Komisaris | Commissioner : Iskandar AbubakarAnggota Dewan Komisaris | Commissioner : Herman HidayatAnggota Dewan Komisaris | Commissioner : Imam Zaky

b. Tingkat kesehatan perusahaan berada pada posisi “Sehat” kategori AA dengan nilai 90,70. Mengalami kenaikan bila dibandingkan dengan tingkat kesehatan perusahaan pada akhir tahun 2010 yang berada pada posisi “Sehat” kategori AA dengan nilai 88,60.

kOMPOSISI dEWaN kOMISaRIS

Dewan Komisaris per 31 Desember 2011 berjumlah 6 (enam) orang, dengan komposisi sebagai berikut:

b. The company soundness is at “Healthy” AA category on 90.70 score. Increase when compared with 2010 rating, which is at “Healthy” category AA on 88.60 score.

BoArD of CoMMISSIonerS CoMPoSITIonBoard of Commissioners by 31 December 2011 amounted to 6 (six) persons, with the following composition:

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) 73

Page 76: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

Sedangkan untuk pelaksanaan rapat koordinasi Dewan Komisaris dengan Direksi dilakukan sebanyak 20 kali, dengan data kehadiran sebagai berikut :

There are 20 coordination meetings attended by Board of Commissioners and Directors, with presence data as follows:

RaPaT dEWaN kOMISaRIS

Data kehadiran anggota Dewan Komisaris dalam rapat Dewan Komisaris:

BOARD OF COMMISSIONERS MEETINgData of Board of Commissioners’ presence on Board of Commissioners’ meeting:

NAmA DEwAN KOmISARIS nAMe of BoArD of CoMMISSIonerS %JABATAN|PoSITIon JuMLAh RAPAT

ToTAl MeeTIngKEHADIRANPreSenCe

Komisaris Utama | President Commissioner

Anggota | Commissioner

Anggota | Commissioner

Anggota | Commissioner

Anggota | Commissioner

Anggota | Commissioner

Mudjito

Gumilang Hardjakoesoema

Arie Soelendro

Iskandar Abubakar

Herman Hidayat

Imam Zaky

NAmA | nAMe %JABATAN|PoSITIon JuMLAh RAPAT ToTAl MeeTIng

KEHADIRANPreSenCe

Komisaris Utama | President Commissioner

Anggota | Commissioner

Anggota | Commissioner

Anggota | Commissioner

Anggota | Commissioner

Anggota | Commissioner

Direktur Utama | President Director

Direktur Operasi dan Teknik

Director of Operation and Engineering

Direktur Keuangan | Director of Finance

Direktur Personalia dan Umum

Director of Personnel and General Affair

Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha

Director of Commercial and Business Development

Mudjito

Gumilang Hardjakoesoema

Arie Soelendro

Iskandar Abubakar

Herman Hidayat

Imam Zaky

Djarwo Surjanto

Faris Assagaf

Wahyu Suparyono

A. Edy Hidayat N.

Husein Latief

20

20

20

20

20

20

20

20

20

20

20

25

25

25

25

25

25

20

20

20

20

20

20

20

20

20

20

20

25

16

22

17

6

21

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

64

88

68

24

84

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)74

Page 77: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

MaSa jabaTaN dEWaN kOMISaRIS BOARD OF COMMISSIONERS TENURE

kEGIaTaN PENGEMbaNGaN dEWaN kOMISaRIS daN kOMITE kOMISaRIS

TRAININg FOR BOARD OF COMMISSIONERS AND COMMITTEE

NAmA | nAMe JABATAN|PoSITIon LAmA JABATAN Tenure

KEgIATAN|KEgIATAN

SURAT/DOKUmEN DoCuMenT

PESERTA yANg HADIRPESERTA yANg HADIR

Komisaris Utama President Commissioner

Anggota | Commissioner

Anggota | Commissioner

Anggota | Commissioner

Anggota | Commissioner

Anggota | Commissioner

Keputusan Menteri Negara BUMN No: KEP-218/MBU/2007 tanggal 05 Oktober 2007

Decree of Minister of State Owned Enterprises No. KEP-218/MBU/2007 dated 05 October 2007

Keputusan Menteri Negara BUMN No: KEP-25/MBU/2009 tanggal 02 Februari 2009

Decree of Minister of State Owned Enterprises No. KEP-25/MBU/2009 dated 02 February 2009

Keputusan Menteri Negara BUMN No: KEP-169/MBU/2010 tanggal 03 September 2010

Decree of Minister of State Owned Enterprises No. KEP-169/MBU/2010 dated 03 September 2010

Keputusan Menteri Negara BUMN No: KEP-259/MBU/2007 tanggal 08 November 2007

Decree of Minister of State Owned Enterprises No. KEP-259/MBU/2007 dated 08 November 2007

Keputusan Menteri Negara BUMN No: KEP-259/MBU/2007 tanggal 08 November 2007

Decree of Minister of State Owned Enterprises No. KEP-259/MBU/2007 dated 08 November 2007

Keputusan Menteri Negara BUMN No: KEP-259/MBU/2007 tanggal 08 November 2007

Decree of Minister of State Owned Enterprises No. No:KEP-259/MBU/2007 dated 08 November 2007

a. Mudjito *****b. Imam Zaky ****

a. Mudjito *****

a. Imam Zaky ****b. Nuranto *c. Mudjito *****

a. Imam Zaky ****b. Gumilang Hardjakoesoema****

a. Mudjito *****b. Agus Joko Pramono *

a. Mudjito *****

5 Tahun|Year

5 Tahun|Year

5 Tahun|Year

5 Tahun|Year

5 Tahun|Year

5 Tahun|Year

BUMN Executive Breakfast Meeting dengan tema: Refleksi BUMN Tahun 2010 untuk Menyongsong Masa Depan Gemilang. SOEs Executive Breakfast Meeting on SOEs Reflection of 2010 for Better Future.

Menghadiri undangan Sekretaris Kementrian BUMN pada acara “Retreat BUMN”.Attending Secretary of SOEs Ministry invitation on“SOEs Retreat”.

Workshop “Pemahaman Hukum untuk Komite Audit”.Workshop “Legal Knowledge for Audit Committe”.

BUMN Executive Breakfast Meeting dengan tema: Etika Bisnis dan Good Corporate Governance.SOEs Executive Breakfast Meeting on Business Ethics and Good Corporate Governance.

Seminar “Menggali Kebangkitan Bangsa Cina dalam Membangun Karakter, Menuju Efisiensi dan Efektivitas Kinerja”.Seminar “Discovering Chinese Resurrection in Character Building, for Performance Efficiency and Effectiveness”.

Peresmian Pembukaan Regional Public Sector Conference oleh Ikatan Akuntan Indonesia dan Arahan dari Wakil Presiden RI.Opening of Regional Public Sector Conference by Indonesia Accounting Association and direction from vice President of Indonesia.

Mudjito

Arie Soelendro

Imam Zaky

Iskandar Abubakar

Gumilang Hardjakoesoema

Herman Hidayat

TANggAL|DATE KOTA|CITy

Jakarta

Bogor

Jakarta

Jakarta

Beijing,Cina

Jakarta

25 Januari 2011

11 dan 21 Februari 2011

16-17 Maret 2011

30 Maret 2011

18 Oktober 2011

8 November 2011

*****: Komisaris Utama|President Commisioner ****: Komisaris | Commisioner ***: Komite Audit | Audit Committe

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) 75

Page 78: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

TuGaS dIREkSI Secara umum tugas Direksi adalah sebagai berikut:a. Setiap anggota Direksi wajib dengan itikad

baik dan penuh tanggung jawab menjalankan tugas untuk kepentingan dan usaha Perusahaan.

b. Tunduk pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, Anggaran Dasar dan keputusan RUPS dan memastikan seluruh aktivitas Perusahaan telah sesuai dengan ketentuan peraturan peraturan perundang-undangan yang berlaku, Anggaran Dasar dan keputusan RUPS.

c. Memimpin dan mengurus Perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan dan senantiasa berusaha untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas Perusahaan.

d. Menguasai, memelihara dan mengurus kekayaan Perusahaan.

e. Bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan tugasnya untuk kepentingan Perusahaan dalam mencapai maksud dan tujuannya.

f. Mewakili Perusahaan baik di dalam maupun di luar pengadilan.

g. Melakukan segala tindakan dan perbuatan, baik mengenai pengurusan maupun pemilikan serta mengikat Perusahaan dengan pihak lain dan atau pihak lain dengan Perusahaan, dengan pembatasan tertentu.

h. Menyiapkan susunan organisasi pengurus Perusahaan lengkap dengan perincian tugasnya.

i. Menerapkan good corporate governance secara konsisten.

j. Wajib menyelenggarakan dan menyimpan Daftar Khusus sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

DuTIeS of DIreCTorSIn general, duties of Directors are as follow:

a. Each member of the Directors is under a good will and full of responsibility to perform its duty solely for Company’s benefit.

b. Abide the applicable laws, statutes and decision of General Meeting of Shareholders and ensure all company activities are in accordance with provisions of applicable laws and regulations, statutes and decision of Shareholders General Meeting.

c. Lead and manage Company in accordance with purposes and objectives of Company and constantly strive to improve efficiency and effectiveness of Company.

d. Controlling, maintaining and managing Company assets.

e. Fully responsible in performing their duties in achieving aims and objectives for the Company’s benefit.

f. Represent the company both inside and outside the court.

g. Conduct all acts and deeds, both regarding management and ownership, bind Company with other parties and/or other parties with Company, with certain restrictions.

h. Setting up Company’s management organization structure complete with details of their duties.

i. Implementing good corporate governance consistently.

j. Obliged to hold and save Special List in accordance with statutory regulations.

Denpasar

Surabaya

Jakarta

a. Mudjito *****

a. Mudjito *****b. Gumilang Hardjakoesoema ****

a. Mudjito *****

Rakortas BUMN Kedeputian Infrastruktur dan Logistik dengan tema: Mendorong Peningkatan Kinerja 2012 serta Meningkatkan Sinergi BUMN.SEOs Coordination Meeting, Deputy of Infrastructure and Logistic on Boost Performance 2012 and Improve SEOs Synergy.

Workshop Rightsizing BUMN dengan tema: Menuju BUMN dengan Jumlah dan Skala Usaha Ideal untuk Daya Saing Global yang berkelanjutan. Disampaikan oleh Deputi Restrukturisasi dan Perencanaan Strategis BUMNSEOs Rightsizing Workshop on Creating SEOs that have Ideal Business Scale for Continued Global Competitiveness. Presented by Deputy of Restructuring and Strategic SEOs planning.

Rapat Koordinasi BUMN | SEOs Coordination Meeting

27-29 November 2011

3 Desember 2011

12 Desember 2011

*****: Komisaris Utama|President Commisioner ****: Komisaris | Commisioner ***: Komite Audit | Audit Committe

KEgIATAN | ACTIvITy PESERTA yANg HADIRPArTICIPAnTTANggAL | DATe KOTA | CITy

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)76

Page 79: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

k. Bertanggung jawab secara pribadi atas kesalahan dan kelalaiannya dalam menjalankan tugas.

l. Pembagian tugas dan wewenang setiap anggota Direksi ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham dan wewenang tersebut oleh Rapat Umum Pemegang Saham dapat dilimpahkan kepada Komisaris.

m. Memberikan penjelasan tentang segala hal yang ditanyakan oleh para anggota Komisaris atau para ahli yang membantunya.

TuGaS dIREkSI yaNG TERkaIT dENGaN STRaTEGI daN RENCaNa kERjaa. Mengusahakan dan menjamin terlaksananya

usaha dan kegiatan Perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan serta kegiatan usahanya.

b. Menyiapkan Rencana Jangka Panjang Perusahaan, Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan termasuk rencana-rencana lain yang berhubungan dengan pelaksanaan usaha dan kegiatan Perusahaan untuk disampaikan kepada Dewan Komisaris dan Pemegang Saham guna mendapatkan pengesahan RUPS.

c. Menyiapkan pada waktunya Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (yang merupakan penjabaran tahunan dari RJPP), untuk selanjutnya disampaikan kepada Dewan Komisaris untuk mendapatkan pengesahan.

d. Direksi berkewajiban untuk melaksanakan rencana bisnis secara efektif dalam pengelolaan Perusahaan.

TuGaS dIREkSI yaNG TERkaIT dENGaN PENGElOlaaN MaNajEMEN RISIkOMengembangkan sistem manajemen risiko dan melaksanakannya secara konsisten dengan cara:a. Identifikasi Risiko, yaitu proses untuk

mengenali jenis-jenis risiko yang relevan dan berpotensi terjadi.

b. Pengukuran Risiko, yaitu proses untuk mengukur besaran dampak dan probabilitas dari hasil identifikasi risiko.

c. Penanganan Risiko, yaitu proses untuk menetapkan upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk menangani risiko potensial.

d. Pemantauan Risiko, yaitu proses untuk melakukan pemantauan terhadap berbagai faktor yang diduga dapat mengarahkan kemunculan risiko.

k. Personally responsible for mistakes and negligences in performing their duties.

l. Division of duties and authority of each member of Directors established by General Meeting of Shareholders and authorized by General Meeting of Shareholders might be delegated to Commissioner.

m. Provide explanation of all matters inquired by members of Commissioners or assisting experts.

DUTIES OF DIRECTORS RELATED TO STRATEgY AND WORk PLAN

a. Establish and guarantee implementation of business and its activities in accordance with aims and objectives and business activities.

b. Preparing Long-Term Corporate Plan, Corporate Budget including other plans related to implementation of Company’s business and activities to be submitted to Board of Commissioners and Shareholders in order to gain approval during General Meeting of Shareholders.

c. Preparing the Work Plan and Corporate Budget (which is an annual cascading of RJPP), to be submitted further to Board of Commissioners for approval.

d. Directors is obliged to implement business plan effectively while managing of the Company.

DUTIES OF DIRECTORS ON RISk MANAgEMENT

Develop and implement risk management system consistently by :a. Risk identification, which is a process to identify

types of risks that are relevant and potentially occurred.

b. Risk measurement, which is a process to measure magnitude of impact and probability of risk identification.

c. Risk handling, which is a process to establish efforts that can be taken to manage potential risks.

d. Risk monitoring, which is a process for monitoring various factors which are assumed to trigger risk.

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) 77

Page 80: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

e. Evaluasi, yaitu proses kajian terhadap kecukupan keseluruhan aktivitas manajemen risiko yang dilakukan di dalam Perusahaan.

f. Pelaporan dan Pengungkapan, yaitu proses untuk melaporkan sistem manajemen risiko yang dilaksanakan oleh Perusahaan beserta pengungkapannya pada pihak-pihak yang terkait sesuai ketentuan yang berlaku.

TuGaS dIREkSI yaNG TERkaIT dENGaN PENGENdalIaN INTERNala. Direksi harus menetapkan kebijakan tentang

Sistem Pengendalian Internal yang efektif untuk memastikan tercapainya tujuan Perusahaan.

b. Sistem Pengendalian Internal mencakup hal-hal sebagai berikut:1. Lingkungan pengendalian internal dalam

Perusahaan yang disiplin dan terstruktur.2. Pengkajian dan pengelolaan risiko.3. Aktivitas pengendalian.4. Sistem informasi dan komunikasi.5. Monitoring.

kETERbukaaN daN kERahaSIaaN INFORMaSIa. Direksi wajib mengungkapkan informasi

penting dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perusahaan kepada pihak lain sesuai peraturan perundangundangan yang berlaku secara tepat waktu, akurat, jelas dan obyektif.

b. Direksi harus mengambil inisiatif untuk mengungkapkan tidak hanya masalah yang disyaratkan oleh peraturan perundang-undangan namun juga hal yang penting untuk pengambilan keputusan oleh Stakeholder.

c. Direksi harus aktif mengungkapkan pelaksanaan prinsip good corporate governance dan masalah material yang dihadapi.

d. Direksi bertanggungjawab untuk menjaga kerahasiaan Perusahaan dan memastikan agar informasi yang bersifat rahasia tidak diungkapkan sampai hal tersebut diumumkan secara resmi kepada masyarakat.

e. Informasi rahasia yang diperoleh sewaktu menjabat sebagai Anggota Direksi harus tetap dirahasiakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

e. Evaluation, which is a study of adequacy of overall process of risk management activities conducted within the Company.

f. Reporting and Disclosure, which is a process for reporting risk management system implemented by the Company and its disclosure to relevant parties according to applicable regulations.

DUTIES OF DIRECTORS RELATED WITH INTERNAL CONTROL

a. Directors shall establish a policy on effective Internal Control System to ensure the achievement of company objectives.

b. Internal Control Systems include the following:1. A disciplined and structured environment

of Company’s internal control;2. Assessment and risk management;3. Control activities;4. Information and communication systems;5. Monitoring.

INFORMATION DISCLOSURE AND CONFIDENTIALITY a. Directors must disclose important information

in the Annual Report and Company Financial Statements to other parties in compliance with applicable legislation in a timely, accurate, clear and objective manner.

b. Directors should take initiative to reveal not only problems required by legislation, but also important for stakeholders’ decision making.

c. Directors must actively disclose implementation of good corporate governance principles and material problems faced.

d. Directors is responsible for maintaining Company confidentiality and ensures that confidential information is not disclosed until it was officially announced to the public.

e. Confidential information obtained while serving as members of Directors shall remain confidential in accordance to laws and regulations.

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)78

Page 81: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

ETIka bERuSaha daN aNTI kORuPSIa. Direksi berkewajiban untuk mengembangkan

dan memimpin penerapan Code of Corporate Governance dan Code of Conduct.

b. Anggota Direksi tidak diperkenankan meminta atau menerima hadiah dan sejenisnya dari setiap pihak yang berkepentingan, bagi dirinya sendiri, keluarga atau rekan dimana hal tersebut dapat mempengaruhi objektivitasnya mewakili kepentingan Perusahaan.

kEaNGGOTaaN dIREkSI Pengangkatan Direksi Pelindo III periode 2009 - 2014 didasarkan pada keputusan Menteri Negara BUMN No. KEP-109/MBU/2009 tanggal 08 Mei 2009.

BUSINESS ETHICS AND ANTI CORRUPTIONa. Directors are obliged to develop and lead

the implementation of Code of Corporate Governance and Code of Conduct.

b. Directors shall not solicit or accept gifts and the like from any party of interest, for himself, family or colleagues where this may affect objectivity while representing the Company.

DIRECTORS’ COMPOSITIONThe appointment of Pelindo III Directors in the period of 2009 to 2014 based on a decree of the Minister of State Owned Enterprises No. KEP-109/MBU/2009 dated 8 May 2009.

Direksi per 31 Desember 2011 berjumlah 5 (lima) orang, dengan lama jabatan sebagai berikut:

Directors by 31 December 2011 is amounted to 5 (five) persons, under the following tenure:

NAmA | nAMe JABATAN | PoSITIon LAmA JABATAN Tenure

Direktur Utama | President Director

Direktur Operasi dan Teknik | Director of Operation and Engineering

Direktur Keuangan | Director of Finance

Direktur Personalia dan Umum | Director of Personnel and General Affair

Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha | Director of Commercial and Business Development

5 Tahun|Year

5 Tahun|Year

5 Tahun|Year

5 Tahun|Year

5 Tahun|Year

Djarwo Surjanto

Faris Assagaf

Wahyu Suparyono R.

A. Edy Hidayat Nurjaman

Husein Latief

RaPaT dIREkSI

Selama periode 2011 Direksi melaksanakan rapat sebanyak 21 kali, dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:

DIRECTORS’ MEETINg

During period of 2011, Directors has carried out 21 meetings. Attendance data is as follows:

Direktur Utama | President Director

Direktur Operasi dan Teknik

Director of Operation and Engineering

Direktur Keuangan | Director of Finance

Direktur Personalia dan Umum

Director of Personnel and General Affair

Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha

Director of Commercial and Business Development

Djarwo Surjanto

Faris Assagaf

Wahyu Suparyono

A. Edy Hidayat N.

Husein Latief

NAmA DIREKTUR | DIreCTor’S nAMe %JABATAN | PoSITIon JuMLAh RAPATToTAl MeeTIng

KEHADIRANPreSenCe

21

21

21

21

21

21

20

20

20

20

100

95

95

95

95

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) 79

Page 82: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

RemuneRasi KomisaRis dan diReKsi

Untuk tahun 2011, Perusahaan memberikan kompensasi kepada Dewan Komisaris dan Direksi berupa gaji, tunjangan dan tantiem sebesar Rp18 miliar dengan rincian sebagai berikut:

RemuneRation of BoaRd of CommissioneRs and diReCtoRsIn 2011, the Company provide compensation to the Board in the form of salaries, allowances and bonus amounting to Rp18 billion with the following detail:

Dewan Komisaris | Board of Commissioners

DireKsi | direCtors

Pengembangan diReKsiDalam rangka meningkatkan keahlian dan pengetahuan, Pelindo III memberi kesempatan kepada Direksi untuk berperan aktif dalam berbagai kegiatan pelatihan, baik yang diselenggarakan secara internal maupun eksternal.

Berikut ini ragam kegiatan yang telah diikuti oleh masing-masing Direktur selama tahun 2011.

training for direCtorsIn order to improve skills and knowledge, Pelindo III provides an opportunity for Directors to actively participate in various training activities, whether conducted internally or externally.

Below are training activities that have been participated by each Director during 2011.

Gaji | salary

Gaji | salary

Rp2.746.405.120

Rp3.607.738.700

Tunjangan | Allowance

Tunjangan | Allowance

Rp220.515.833

Rp1.294.257.500

Rp3.346.264.705

Rp6.996.735.295

Bonus | Tantiem

Bonus | Tantiem

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PeLaBUHan inDonesia iii (Persero)80

Page 83: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

NAmA KEgIATAN (SEmINAR, DIKLAT, PELATIHAN, PEmBICARA, SOSIALISASI)ACTIvITIeS (SeMInAr, eDuCATIon AnD TrAInIng, SPeAKer, SoCIAlIzATIon) TANggAL | DATe KOTA | CITy

14-17 Desember 2011

21 January 2011

10 February 2011

2 March 2011

24 March 2011

11 April 2011

4 May 2011

6 May 2011

10 May 2011

28 June 2011

13 July 2011

15-16 March 2011

12-12 April 2011

19-21 April 2011

16-19 July 2011

24-25 November 2011

10-11 March 2011

2-3 May 2011

18-22 May 2011

25-27 January 2011

13-14 May 2011

21-22 April 2011

25-25 April 2011

4-5 May 2011

Jakarta, Bandung

Surabaya

Surabaya

Surabaya

Surabaya

Surabaya

Surabaya

Surabaya

Surabaya

Surabaya

Surabaya

Jakarta, Semarang,

Banjarmasin

Banjarmasin

Jakarta

Denpasar

Denpasar

Semarang

Jakarta

Medan

Jakarta

Jakarta

yogyakarta

Jakarta

Semarang

direktur utama| President DirectorSosalisasi tentang Pelimpahan 18 Kewenangan Kementrian BUMN Kepada BUMN dan

Rapat Penetapan RKM dan RAPB | Socialization of the Delegation of 18 Authority of the the

Ministry of SOEs to the SOEs and RKM and RAPB Determination Meeting

Arahan kepada Konsorsium PBM di Lingkungan Pelabuhan Tanjung Perak.

Direct the Consortium of PBM in the Port of Tanjung Perak

Arahan Direktur Utama Pada Penutupan Diklat Penjenjangan Manager Madya Angkatan I.

Direct the Managing Directors at the closure of Middle Manager Training I

Arahan kepada Cabang Tanjung Perak dan Para Konsorsium PBM dalam Rangka Konsolidasi

Pelayanan Bongkar Muat dalam menghadapi persiapan TO.

Giving speech on Tanjung Perak Branch and The Consortium of PBM in the event of loading

and unloading services consolidation to prepare TO

Arahan kepada Peserta Jertama sekaligus Menutup Pelatihan Jertama.

Giving direction to Jertama Perticipant and give closing speech on Jertama Training

Narasumber dalam Diskusi Laporan Diagnosa Pertumbuhan Ekonomi Jawa Timur 2010.

Keynote Speaker in Discussion of Diagnose Report of East Java Economic Growth 2010.

Arahan kepada para Pejabat Struktural di lingkungan Kantor Pusat dan GM / UPP di wilayah

Tanjung Perak | Giving direction to Structural Officer in Head Office and GM UPP at Tanjung

Perak area

Pengarahan kepada Para Pegawai di Lingkungan PT Pelindo III Banjarmasin

Giving direction to Employees of PT Pelindo III Banjarmasin

Pengarahan kepada Para Pegawai di Lingkungan PT Pelindo III Kotabaru

Giving direction to Employees of PT Pelindo III Kotabaru

Pengarahan Direksi sekaligus Sosialisasi Bonus/Jasa Produksi Tahun 2010 kepada Pegawai

beserta Istri di lingkungan Kantor Pusat | Giving direction to Directors and Socialization of

Bonus/Production Service 2010 to Employees and their wifes at Head Office

Rapat BOD, Internal terkait dengan Re Organisasi Pejabat Struktural

BOD, Internal Meeting related to Structural Officer Re Organization

direktur Operational dan Teknik | Director of Operation and EngineeringSosialisasi Pelaksanaan Terminal Operator, Mekanis bentuk kemitraan antara BUP PT Pelindo

III dengan mitra usaha di Semarang | Socialization of Terminal Operator Implementation,

Mechanical partnership form between PT Pelindo III and partners in Semarang

Pengarahan ke Pelabuhan Cabang Banjarmasin | Giving direction to Port of Banjarmasin

Workshop Expand Program for BOD/BOC.

Sosialisasi Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2011 tentang Angkutan Multimoda dan Cek

Lapangan di Pelabuhan Tanahampo | Socialization of Government Decree No. 8 Year 2011

on Multimode Transportation and Field Check at Port of Tanah ampo

Sosialisasi Peraturan Menteri Perhubungan

Socialization of Ministry of Transportation Decree

direktur keuangan | Director of FinancePembinaan Pada Pelabuhan Cabang Tanjung Emas dan Terminal Peti Kemas Semarang

(TPKS) | Giving direction to Port of Tanjung Emas and Semarang Container Terminal

Narasumber dalam Workshop Asset BUMN | Keynote Speaker in SOEs Asset Workshop

Workshop Sinergi Antar BUMN Tentang “Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi

Nasional Melalui Peningkatan” | Synergy Workshop among SOEs about “Acceleration and

Expansion of National Economy Development through Increasement”

direktur Personalia dan umum | Director of Personnel and general AffairWorkshop “Strategy-Based Individual Performance Management Systems”

“Strategy-Based Individual Performance Management Systems” Workshop

Presentasi Penjurian Indonesian Human Capital Study 2011

Presentation of Indonesian Human Capital Study 2011 Judging

Workshop Talent Management BUMN | Talent Management of SOEs Workshop

Pembukaan Wokshop Penjenjangan Manajerial Tingkat Madya Angkatan 4 Seri 1

The opening of Middle Management Managerial Development Program 4th Year Seri 1

Sosialisasi Penilaian SMKI Tahun 2010 | Socialization of SMKI Evaluation 2010

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) 81

Page 84: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

LAPORAN KOmITE-KOmITE

kOMITE audIT

Ketua|Chairman : Imam Zaky Anggota/Sekretaris | Member/Secretary : Agus Joko Pramono Anggota| Member : Nuranto

Organisasi Komite Audit berada di bawah Dewan Komisaris tetapi mempunyai hubungan fungsional dengan Satuan Pengawasan Intern Perusahaan dan Direksi sebagaimana yang diamanatkan oleh Keputusan Menteri Negara BUMN No. 117/MBU/2002 tentang Penerapan Praktik Good Corporate Governance.

TUgAS POKOK DAN fUNgSI Komite Audit Pelindo III mempunyai tugas-tugas sebagai berikut:1. Menilai pelaksanaan serta hasil audit yang

dilakukan oleh Satuan Pengawasan Intern (SPI) maupun auditor ekstern sehingga dapat mencegah pelaksanaan dan pelaporan yang tidak memenuhi standar.

2. Memberikan rekomendasi mengenai penyempurnaan sistem pengendalian manajemen perusahaan serta pelaksanaannya.

3. Memastikan bahwa telah terdapat prosedur review yang memuaskan terhadap informasi yang dikeluarkan Pelindo III, termasuk brosur, laporan keuangan berkala, proyeksi (forecast), dan informasi keuangan lainnya yang disampaikan kepada Pemegang Saham.

4. Mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris.

5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris, sepanjang masih dalam lingkup tugas dan kewajiban Dewan Komisaris, berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Audit Committee organization is under supervision of Board of Commissioners, but has functional relation to Company Internal Supervisory Unit as described in the Ministry of SOEs Decree No. 117/MBU/2002 on the Application of Good Corporate Governance Practice.

MAIn DuTIeS AnD funCTIonSAudit Committee of Pelindo III has the following duties:1. Assess implementation and results of audits

conducted by Internal Supervisory Unit (ISU) and the external auditor so as to prevent the execution and reporting that do not meet the standards.

2. Provide recommendations on improving company’s management control system and its implementation.

3. Ensure that there has been a satisfactory review procedures for information issued Pelindo III, including brochures, financial statements, projections (forecasts), and other financial information submitted to the Shareholders.

4. Identify issues that require the attention of the Board of Commissioners.

5. Carry out other tasks given by Board of Commissioners that are still within the scope of duties and obligations of Board of Commissioners, based on statutory provisions.

NAmA KEgIATAN (SEmINAR, DIKLAT, PELATIHAN, PEmBICARA, SOSIALISASI)ACTIvITIeS (SeMInAr, eDuCATIon AnD TrAInIng, SPeAKer, SoCIAlIzATIon) TANggAL | DATe KOTA | CITy

Workshop “Great Human Capital Performance”

“Great Human Capital Performance” Workshop

Seminar FHCI di Bandung dan menghadiri rapat di PT Jasindo Jakarta

FHCI Seminar in Bandung and meeting at PT Jasindo Jakarta

Workshop Sehari “Presentation With Powerpoint”

One Day Workshop “Presentation With Powerpoint”

Sosalisasi Pelimpahan 18 Kewenangan Kementrian BUMN kepada BUMN

Socialization of the Delegation of 18 Authority of the Ministry of SOEs to THE SOES

direktur komersial dan Pengembangan usahaDirector of Commercial and Business Development

Konsultasi tentang Kepelabuhanan di Departemen Perhubungan Jakarta

Consultation on Port Matters at Ministry of Transportation Office in Jakarta

Knowledge Sharing dengan tema “How to Begin and Optimize IT Risk Management”

Knowledge Sharing on “How to Begin and Optimize IT Risk Management”

Diskusi Panel | Panel Discussion

29-30 June 2011

14-15 July 2011

28-29 September 2011

15-16 December 2011

13-14 April 2011

19-21 April 2011

22-23 November 2011

Jakarta

Jakarta, Bandung

Jakarta

Bandung

Jakarta

Bandung

Jakarta

AUDIT COMMITTEE

CoMMITTeeS rePorT

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)82

Page 85: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PROgRAm KERjA PRiORiTAs 20111. Penerapan pemantauan audit berbasis risiko.

2. Pemantauan proses pelaksanaan investasi.

3. Pemantauan proses pelaksanaan kerjasama usaha.

4. Pemantauan perbaikan teknologi informasi (TI Audit) dengan mengusulkan informasi KPI yang berupa Dashboard Indicator bagi Dewan Komisaris.

PeLaKsanaan ProGram Kerja1. Evaluasi atas kinerja Auditor Eksternal, yang

mencakup:a. Pembahasan Terms of Reference Audit.b. Pembahasan temuan Satuan Pengawasan

Internal yang perlu dicakup dalam laporan audit Kantor Akuntan Publik.

c. Evaluasi lingkup audit yang tengah dilaksanakan, termasuk perluasan dan pendalaman audit pada beberapa obyek tertentu.

d. Evaluasi terhadap hasil audit Kantor Akuntan Publik.

2. Pembahasan dengan Satuan Pengawasan Internal, dengan lingkup bahasan sebagai berikut:a. Pembahasan hasil temuan Satuan

Pengawasan Internal.b. Memperoleh masukan mengenai berbagai

kendala pemeriksaan.c. Evaluasi realisasi tindak lanjut temuan dan

efektivitas tindak lanjut.d. Pembahasan mengenai berbagai kebutuhan

perluasan lingkup dan perbaikan teknik pemeriksaan.

e. Pembahasan hasil pemeriksaan Cabang Utama, Cabang Kelas I dan Kantor Pusat.

f. Pembahasan mengenai perbaikan sistem dan prosedur pengelolaan perusahaan.

3. Pemberian rekomendasi penyempurnaan sistem pengendalian manajemen.

Kegiatan pembahasan pedoman meliputi antara lain:a. Penyempurnaan pedoman pengadaan

barang dan jasa.b. Penyempurnaan pedoman investasi.c. Penyempurnaan pedoman perawatan

kendaraan.d. Penyempurnaan pedoman audit internal.e. Pedoman kerjasama usaha.

4. Penilaian terhadap prosedur review sebagai informasi untuk pemegang saham.

2011 Priority Work Program1. Monitoring implementation of risk-based

audit.2. Monitoring implementation of the investment

process.3. Monitoring implementation of business

cooperation.4. Improved monitoring of information technology

(IT Audit) with proposed information in form of KPI Dashboard Indicators for the Board of Commissioners.

Work Program imPlementation1. Evaluation of performance of External Auditor,

which include:a. Discussion of Audit Terms of Reference.b. Discussion of the findings of the Internal

Supervisory Unit that need to be covered in public accounting firm’s audit report.

c. Evaluation of the audit scope being conduct-ed, including expansion and deepening of the audit on a particular object.

d. Evaluation of public accounting firm’s audit results.

2. Discussion with Internal Supervisory Unit on the following scope:

a. Discussion of findings of the Internal Super-visory Unit.

b. Obtain input on the various examination constraints.

c. Realization evaluation of findings follow-up and effectiveness of follow-up.

d. Discussion of various of scope expanding needs and repair inspection techniques.

e. Discussion of examination results on Main Branch, Branch Class I and Head Office.

f. Discussion on systems improvement and cor-porate management and procedures.

3. Provide recommendations of management control systems refinement.Guidelines meeting activities include:

a. Improvement of procurement guidelines.

b. Improvement of investment guidelines.c. Improvement of guidelines for vehicle main-

tenance.d. Improvement of internal audit guidelines.e. Guidelines for business cooperation.

4. Assessment of review procedures as an information to shareholders.

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PeLaBUHan inDonesia iii (Persero) 83

Page 86: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

FuNGSI Sebagai katalisator dalam praktek pelaksanaan Good Corporate Governance.

TuGaS POkOk 1. Membantu Dewan Komisaris untuk

memastikan efektifitas pelaksanaan sistem pengembangan SDM.

2. Membantu Dewan Komisaris untuk memastikan efektifitas pelaksanaan tugas yang menyangkut masalah nominasi dan remunerasi.

3. Memberikan rekomendasi mengenai penyempurnaan sistem pengendalian manajemen yang menyangkut nominasi dan remunerasi serta pelaksanaannya.

PROGRaM kERja

Program yang bersifat khusus, yaitu program Persiapan Sistem Suksesi (Nominasi) yang menjadi prioritas di tahun 2011.

PElakSaNaaN PROGRaM kERja

Selama tahun 2011, Komite Nominasi dan Remunerasi telah melakukan monitoring, mengusulkan metode dan sistem, serta mengevaluasi berjalannya pelaksanaan penyempurnaan Roadmap Pengembangan SDM, Sistem Nominasi dan Remunerasi pada Pelindo III yang dikaitkan dengan Best Practice.

FUNCTIONAs a catalyst in the implementation of Good Corporate Governance practices.

MAIN DUTIES1. Assist Board of Commissioners to ensure

effective implementation of human resource development system.

2. Assist Board of Commissioners to ensure effective implementation of tasks concerning the nomination and remuneration issues.

3. Provide recommendations for improving management control systems relating to the nomination and remuneration as well as its implementation.

WORk PROgRAM

Specific program, i.e. program of Succession System Setup (Nomination), which is a priority in 2011.

WORk PROgRAM IMPLEMENTATIONDuring 2011, Nomination and Remuneration Committee has conducted monitoring, proposed methods and systems, and evaluate the refinement implementation of Human Resource Development Roadmap, Nomination and Remuneration System in Pelindo III, which is associated with Best Practice.

kOMITE NOMINaSI daN REMuNERaSI

Ketua (Komisaris) | Chairman (Commissioner) : Gumilang Hardjakoesoema Anggota (Komisaris)| Member (Commissioner) : Arie SoelendroAnggota / Sekretaris|Member / Secretary : Wendranirsa Anggota | Member : Sulaiman Kurdi

COMMITTEE OF NOMINATION AND REMUNERATION

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)84

Page 87: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

AUDIT EKSTERNAL

Berdasarkan surat keputusan Direksi No HK.0502/118/P.III-2011 tanggal 17 November 2011 tentang Pemeriksaan Laporan Keuangan Konsolidasi Pelindo III pada tahun buku 2011, Kantor Akuntan Publik (KAP) Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto RSM AAJ Associates, yang beralamat di Komplek Darmo Park I Blok III B 17-19 Surabaya, ditunjuk sebagai auditor eksternal perusahaan.

KAP tersebut bertanggung jawab atas audit laporan keuangan konsolidasian Pelindo III dan entitas anak perusahaannya atas laporan posisi keuangan konsolidasi per 31 Desember 2011, laporan laba rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut.

Selain itu, KAP juga melakukan pengujian atas kepatuhan perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan dan pengendalian intern adalah tanggung jawab manajemen perusahaan, dengan total biaya sebesar Rp1.119 miliar.

mANAJEmEN RISIKO

Penerapan manajemen risiko di Pelindo III telah dimulai sejak tahun 2007 dengan dikeluarkannya SK DIR PER.11/PS.503/P.III-2007 tentang Kebijakan Penerapan Manajemen Risiko. Sedangkan pedoman teknis manajemen risiko telah ditetapkan sejak tahun 2010, sesuai Peraturan Direksi Nomor PER. 15.1/PM.02/P.III-2010. Pedoman teknis tersebut meliputi pelaksanaan teknis mulai dari penyusunan penilaian risiko sesuai Rencana Kerja Anggaran Perusahaan hingga penilaian investasi dan proyek yang selama ini merupakan sumber risiko yang potensial yang harus dikelola oleh Pelindo III.

RISIkO yaNG dIhadaPI PERuSahaaN1. Risiko Stratejik adalah risiko kerugian langsung

atau tidak langsung yang terkait dengan potensi penyimpangan hasil perusahaan maupun bersifat strategis karena perusahaan melakukan transaksi strategis (investasi kerjasama usaha, pembuatan anak perusahaan, merger, akuisisi, divestasi, privatisasi, go public, likuidasi, aliansi strategis, obligasi, dll) maupun potensi penyimpangan hasil karena adanya proyek, pengadaan barang dan jasa yang disebabkan oleh faktor internal mau pun oleh faktor eksternal perusahaan.

eXTernAl AuDIT

Based on Directors’ decree No HK.0502/118/P.III-2011 dated 17 November 2011 on audit of Consolidated Financial Statements of Pelindo III in fiscal year 2011, the Public Accounting Firm (KAP) Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto RSM AAJ Associates, located at Komplek Darmo Park I Block III B 17-19 Surabaya was appointed as external auditor of the company.

KAP is responsible for auditing consolidated financial statements of Pelindo III and its subsidiary entities on consolidated financial position by 31 December 2011, comprehensive income statement, statement of changes in equity and consolidated cash flow statement for the year ended on that date.

In addition, KAP also perform examining for corporate compliance to regulations and internal control which is the responsibility of corporate management, with a total cost of Rp1,119 billion.

rISK MAnAgeMenT

Implementation of risk management of Pelindo III has started since 2007 as issued by SK DIR PER.11/PS.503/P.III-2007 on Application of Risk Management Policy. While technical guidelines for risk management has been established since 2010, according to Directors’ Regulation No. PER. 15.1/PM.02/P.III-2010. The technical guidelines include technical implementation starting from the preparation of risk assessments according to Corporate Budget and the appraisal of investment and projects that had been a source of potential risks that must be managed by Pelindo III.

RISkS MANAgED BY THE COMPANY1. Strategic risk is the direct or indirect losses

risk associated with potential irregularities of company result as well as company’s strategic results of performing strategic transactions (business partnership investment, developing subsidiaries, mergers, acquisitions, divestitures, privatizations, public, liquidations, strategic alliances, bonds , etc.) and potential deviations result because of the project, procurement of goods and services caused by internal factors or external factors by the company.

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) 85

Page 88: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

2. Risiko Operasional dan Proyek adalah risiko kerugian langsung atau tidak langsung yang terkait dengan potensi penyimpangan hasil dari pengelolaan proyek yang disebabkan tidak tercapainya tingkat pengembalian maksimal atas investasi proyek, kegagalan mengendalikan penyimpangan didalam setiap tahapan proyek yang mengakibatkan adanya keterlambatan proyek dan kemahalan nilai akhir proyek, ketidakmaksimalan pemanfaatan keluaran proyek infrastruktur dan properti lainnya. Selain itu risiko operasional juga meliputi kegiatan administrasi dan pelayanan jasa-jasa kepelabuhanan, kerjasama pelayanan, pengoperasian dan pemeliharaan fasilitas dan peralatan pelabuhan serta sistem informasi komputer, yang antara lain disebabkan adanya ketidak memadaian atau ketidakcukupan sumber daya, kesalahan manusia, ketidaksiapan atau kegagalan proses eksternal (front office), kegagalan sistem dan prosedur eksternal serta kebijakan yang tidak berjalan, baik karena faktor internal maupun oleh faktor eksternal perusahaan.

3. Risiko Keuangan adalah risiko kerugian yang terkait dengan potensi penyimpangan hasil dari transaksi dan instrumen keuangan (suku bunga, nilai tukar, komoditas dan ekuitas) maupun dari pengelolaan keuangan perusahaan (likuiditas, akuntansi, kredit dan pinjaman serta permodalan, piutang dan pajak) yang disebabkan oleh faktor internal maupun oleh faktor eksternal perusahaan.

4. Risiko Legal adalah risiko kerugian langsung atau tidak langsung yang terkait dengan potensi penyimpangan hasil karena adanya permasalahan hukum, ketiadaan atau kelemahan peraturan dan perundang-undangan yang mendukung maupun potensi penyimpangan hasil karena adanya kondisi dan situasi politik yang berkembang pada tingkat lokal, regional maupun nasional yang disebabkan oleh faktor internal maupun oleh faktor eksternal perusahaan.

5. Risiko Reputasi adalah risiko kerugian langsung atau tidak langsung yang terkait dengan potensi penyimpangan reputasi atau nama baik perusahaan yang antara lain disebabkan oleh penerimaan lingkungan eksternal (stakeholder, masyarakat, dll) yang rendah, bahkan bisa terjadinya terhadap perusahaan maupun hubungan komunikasi kelembagaan yang kurang harmonis, yang disebabkan oleh faktor internal maupun oleh faktor eksternal perusahaan.

2. Operational and project risk is direct or indirect risk of loss related to potential distortion of results due to failure of project management to achieve maximum return on investment, failure to control the deviation in each phase of the project that resulted in project delays and overpriced final value of the project, not maximize utilization of projects infrastructure output and other properties. Besides, operational risk also includes the administration and service of port services, collaboration services, operation and maintenance of port facilities and equipment and computer information systems, which among others due to lack or inadequacy of resources, human error, or external process failure (front office), system failures and external procedures and policies that did not work, either because of internal factors and external factors of the company.

3. Financial risk is risk of potential losses associated with deviations result from transactions and financial instruments (interest rates, exchange rates, commodity and equity) as well as from the financial management of the company (liquidity, accounting, credit and loans and capital, accounts receivable and taxes) caused by factors of both the company’s internal and external factors;

4. Legal risk is risk of direct or indirect loss related to potential distortion results because of legal issues, the absence or weakness of regulations and legislation that support and potential distortion results because of political conditions and situation at the local, regional and national caused by company’s internal or external factors.

5. Reputation risk is risk of direct or indirect losses associated with potential irregularities of company reputation that is partly due to external environment perception level (stakeholders, public, etc.) is low, and less harmonious corporate communications and relations, caused by company’s internal or external factors.

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)86

Page 89: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

SISTEM MaNajEMEN RISIkO daN EValuaSI Implementasi sistem manajemen risiko yang diterapkan pada Pelindo III sesuai dengan ISO 31000 dan AS/NZ 4360:2004, sebagai berikut :1. Menetapkan tujuan bisnis Pada tahap ini dipersyaratkan adanya

penetapan tujuan manajemen didalam melaksanakan manajemen risiko bagi korporasi termasuk peran dan tanggung jawab Komisaris dan Direksi termasuk penetapan risk appetite.

2. Pengidentifikasian risiko Pada tahap ini, dipersyaratkan adanya

identifikasi risiko yang melekat terhadap seluruh proses bisnis korporat termasuk didalamnya identifikasi sumber penyebab risiko.

3. Menganalisis dan mengukur risiko Pada tahap ini, dipersyaratkan adanya analisis

risiko dengan melakukan penilaian eksposur risiko dengan menetapkan ukuran dampak dikalikan dengan frekuensi kejadian. Ukuran dampak dan frekuensi kejadian ditetapkan dengan mempertimbangkan data empiris dan kejadian dimasa lalu.

4. Mengevaluasi risiko Pada tahap ini, dipersyaratkan adanya

komparasi atas kriteria pengelolaan risiko berbanding dengan kondisi aktual pengelolaan risiko yang dilakukan oleh pemilik risiko baik kantor Pusat dan kantro Cabang serta manfaat yang dihasilkan atas pengelolaan risiko tersebut.

5. Menetapkan kontrol tambahan atas pengelolaan risiko

Pada tahap ini, dilakukan serangkaian analisis atas efektivitas pengendalaian yang ada. Adalah rencana tindak lanjut yang harus disusun oleh pemilik risiko untuk lebih meningkatkan efektivitas pengendalaian dibatas toleransi manajemen dan menurunkan potensi risiko dan kerugian operasional.

6. Monitoring dan Evaluasi Pengelolaan Risiko Secara Berkala

Pada tahap ini, pelaksanaan manajemen risiko harus dilaksanakan secara bertahap, dimonitoring secara berkala, setiap pelaksanaan rencana tindak lanjut perlu di monitoring untuk memastikan tingkat efektivitasnya di dalam mengendalikan risiko.

RISk MANAgEMENT SYSTEM AND EVALUATIONImplementation of risk management systems that are applied in the Pelindo III is in accordance with ISO 31 000 and AS / NZ 4360:2004, as follows:1. Establish business goals This stage requires setting of management

objectives in implementing risk management for corporations, including roles and responsibilities of Commissioners and Directors, including determination of risk appetite.

2. Risk identification This stage requires identifying inherent risks to

entire corporate business processes including identification of risk sources.

3. Analyze and measure risk This stage requires risk analysis to assess risk

exposure by setting effect size multiplied by frequency of occurrence. Effect size and frequency of occurrence is determined by considering empirical data and events in the past.

4. Evaluate risk This stage requires the comparation of risk

management criteria with the actual risk management condition performed by risk owner of both central office and Branch office and resulting benefits for management of those risks.

5. Establish additional controls over risk management

At this stage, series of analyzes is carried out on effectiveness of present controlling. It is a follow-up plan that should be drawn up by the owner to further enhance effectiveness of risk controll under management tolerance and reduce potential risk and operational losses.

6. Monitoring and Evaluation of Risk Management Periodically

At this stage, the implementation of risk management should be implemented in phases, monitored at regular intervals, each implementation of follow-up plan is monitored to ensure its effectiveness in controlling risk.

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) 87

Page 90: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

7. Mengkomunikasikan Hasil Pengelolaan Risiko Kepada Manajemen

Pada tahap ini, pelaksanaan meanajemen risiko harus dilaporkan secara berkala oleh unit manajemen risiko kepada Direksi untuk ditindak lanjuti menjadi dasar pengambilan keputusan oleh manajemen atas pengendalian risiko bisnis dan peningkatan potensi pencapaian tujuan bisnis.

uPaya MENGElOla RISIkO 1. Mengembangkan prosedur identifikasi,

penilaian dan mitigasi risiko dengan mempertimbangkan masukan atas pelaksanaan pengelolaan risiko pada setiap fungsi termasuk fungsi teknis yang memiliki kompetensi khusus, hingga pelaksanaan pengelolaan risiko mencakup asuransi atas kerugian operasional.

2. Memfasilitasi dan mengkoordinasikan pegelolaan risiko pada setiap fungsi di dalam unit kerja melalui mekanisme pendistribusian kertas kerja Risk Register secara berkala untuk disusun ke dalam risk profile masing-masing fungsi.

3. Melaporkan pelaksanaan pengelolaan risiko masing-masing fungsi kepada Pimpinan unit kerja secara berkala dan memberikan masukan untuk meningkatkan risk awareness pada masing-masing fungsi.

4. Melaporkan profil risiko masing-masing Kantor Pusat, Cabang/UPP secara agregat maupun individual untuk disampaikan kepada Direksi.

5. Mengawasi penyelenggaraan manajemen risiko di seluruh unit kerja di lingkungan Perusahaan.

6. Mendapatkan informasi pengelolaan risiko dan profil risiko Unit Kerja.

7. Untuk memastikan bahwa setiap individu maupun unit-unit kerja di lingkungan Perusahaan telah menerapkan manajemen risiko dengan baik, mendorong pelaksanaan pemeriksaan berbasis risiko.

8. Memastikan kehandalan, ketersediaan, kecukupan dan pemutakhiran Pedoman, dan Sispro serta Manajemen Mutu.

9 Memberikan masukan korektif dan konsultatif atas peningkatan peran kontrol dalam mitigasi risiko kepada pemilik risiko didalam pencapaian tujuan bisnis perusahaan.

7. Communicate the results of the Risk Management to the Management

At this stage, implementation of risk management should be reported periodically by risk management unit to Directors to be followed-up as a decision making basis of top management on business risks control and increase potential of achieving business goals.

RISk MANAgEMENT EFFORT1. Develop a procedure of identification,

assessment and mitigation of risk by considering the inputs for the implementation of risk management at each function, including the technical functions that have special competence, to the implementation of risk management that cover insurance for operating losses.

2. Facilitate and coordinate risk management on each function in the work unit through the mechanism of administrative Risk Register papers periodic distribution to be compiled into a risk profile of each function.

3. Report on implementation of risk management of each function to the head unit on a regular basis and provide input to improve risk awareness in their respective functions.

4. Report the risk profile of Head Office, Branch / UPP in the aggregate or individual to be submitted to the Directors.

5. Monitor implementation of risk management throughout the work unit within the company.

6. Obtain information of risk management and risk profile on Work Unit.

7. To ensure that individuals and work units within the company have implemented risk management properly, encourage implementation of risk-based inspection.

8. Ensure reliability, availability, adequacy and updating of guidelines, and Sispro and Quality Management.

9. Provide corrective feedback and consultative for the increased control role in the mitigation of risk to the risks owners in achieving company’s business goals.

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)88

Page 91: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

10. Melaksanakan dan melakukan audit atas penyelenggaraan penilaian risiko dan tindakan atas risiko di seluruh unit kerja.

11. Memberikan laporan kepada Direksi atas temuan penyimpangan dan ketidaksesuaian pengendalian risiko yang berhasil diidenifikasi pada unit-unit kerja di lingkungan Perusahaan.

PERKARA PENTINg yANg DIHADAPI PERUSAHAAN

Selama tahun 2011, beberapa perkara hukum penting yang dihadapi perusahaan, antara lain:

SENGkETa PERjaNjIaN kERjaSaMa PENGElOlaaN FaSIlITaS TERMINal PETIkEMaS dENGaN PT TIMuR NuSaNTaRaBahwa telah terjadi perikatan hukum antara Pelindo III dengan PT Timur Nusantara yang dituangkan dalam Perjanjian Kerjasama Nomor: HK. 0501/36/P.III-2002; Nomor: 009/TN/18/XII-2002, tanggal 18 Desember 2002 tentang “Pengelolaan Fasilitas Terminal Petikemas” yang telah habis masa berlakunya pada tanggal 17 Januari 2004. Namun dalam pelaksanaan perjanjian saat itu, PT Timur Nusantara tidak melaksanakan kewajibannya dan sampai saat ini, ada beberapa fasilitas milik Pelindo III yang masih dikuasai oleh PT Timur Nusantara, hal ini membawa kerugian bagi Pelindo III Cabang Tanjung Wangi.

Putusan Pengadilan Negeri Surabaya dan Pengadilan Tinggi Surabaya Nomor: 196/Pdt.G/2009/ PN.Sby Jo. 359/PDT/2010/PT.SBy, yang intinya memenangkan Pelindo III.

Pihak PT Timur Nusantara kemudian mengajukan Kasasi dan memori Kasasi ke Mahkamah Agung melalui PN Surabaya. Atas memori Kasasi tersebut, Pelindo III sudah menanggapi melalui kontra memori Kasasi yang diajukan melalui PN Surabaya.

Putusan Kasasi dari Mahkamah Agung RI No. 2334 K/PDT/2010 tanggal 10 Maret 2011 pada intinya memenangkan Pelindo III.

10. Implement and audit the implementation of risk assessment and act on risks in all work units.

11. Provide reports to the Directors on the identified findings of irregularities and discrepancies of risk control on the working units within the company.

SIgnIfICAnT lITIgATIon CASeS

During 2011, several significant litigation cases handled by the company include:

DISPuTe of ConTAIner TerMInAl fACIlITIeS MAnAgeMenT WITh PT TIMur nuSAnTArA

There has been a legal commitment between Pelindo III with PT Timur Nusantara as outlined in the Cooperation Agreement No.: HK. 0501/36/P.III-2002; Number: 009/TN/18/xII-2002, dated 18 December 2002 on “Management of Container Terminal Facilities” which had expired on 17 January 2004. But in the current implementation of the agreement, the PT Timur Nusantara did not perform its obligations and to this moment, there are several facilities owned by Pelindo III which is still dominated by the PT Timur Nusantara, this brings loss to Pelindo III Branch Tanjung Wangi.

Decision of District Court Surabaya and High Court Surabaya Number: 196/Pdt.G/2009 / PN.Sby Jo. 359/PDT/2010/PT.SBY, basically won Pelindo III.

PT Timur Nusantara parties filed Cassation and memory of Cassation to the Supreme Court through PN Surabaya. Over the memory of Cassation, Pelindo III has responded by counter-memory Cassation that is filed by District Court of Surabaya.

Cassation Decisions of the Supreme Court No. K/PDT/2010 2334 dated 10 March 2011 was essentially won the Pelindo III.

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) 89

Page 92: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

GuGaTaN WaNPRESTaSI PT WahaNa aRTha luhuR (PT Wal)PT WAL keberatan atas pemutusan Surat Perjanjian Penggunaan Tanah/Perairan yang dilakukan oleh Pelindo III sebelum jangka waktu perjanjian berakhir dengan mengajukan gugatan wanprestasi ke Pengadilan Negeri Surabaya.

Telah ada putusan PN Surabaya No. 662/ Pdt.G/2009/PN.Sby tanggal 28 Januari 2010 yang memenangkan Pelindo III.

Atas putusan PN Surabaya tersebut, PT WAL kemudian mengajukan Banding ke Pengadilan Tinggi Jawa Timur. Berdasarkan putusan Pengadilan Tinggi Jawa Timur No 183/Pdt/2010/ PT.Sby pada intinya membatalkan putusan PN Surabaya .

Atas putusan Pengadilan Tinggi tersebut, Pelindo III mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung.

Berdasarkan Putusan Kasasi Mahkamah Agung RI No. 2445 K/PDT/2010 pada tanggal 28 april 2011 yang intinya memenangkan Pelindo III dan atas Putusan tersebut, PT WAL mengajukan Peninjauan Kembali dan Pelindo III telah menyampaikan Kontra Memori PK.

SENGkETa PERjaNjIaN dENGaN PT SuMbER SEGaRa PRIMadayaGugatan Wanprestasi Kegiatan Bongkar Batubara di DUKS PT S2P.

Berdasarkan Perjanjian, Pihak yang berwenang untuk melakukan kegiatan bongkar batubara di DUKS PT S2P adalah PBM Cabang Pelabuhan Tanjung Intan, Namun PT S2P telah menentukan secara sepihak bahwa PT Duta Samudera Karya (DSK) sebagai Perusahaan yang melakukan kegiatan pembongkaran batu bara di DUKS PT S2P - Karang Kandri.

Pelindo III mengajukan Permohonan Penyelesaian Sengketa tentang Perkara Perdata Wanprestasi ke BANI Surabaya pada bulan Juni 2010. Dan

BreACh of ConTrACT PT WAhAnA ArThA luhur (PT WAl)PT WAL is objected to termination of Letter of Agreement Use of Land / Water by Pelindo III before term of agreement expired by filing a breach of contract to District Court Surabaya.

There has been a decision of District Court Surabaya No. 662 / Pdt.G/2009/PN.Sby dated 28 January 2010 which won Pelindo III.

Against the decision of the District Court Surabaya, PT WAL then filed appeal to the High Court of East Java. East Java High Court verdict No. 183/Pdt/2010 / PT.Sby basically overturned PN Surabaya.

Against the decision of the High Court, Pelindo III has filed an appeal to the Supreme Court.

Cassation Decisions of the Supreme Court No. K/PDT/2010 on 28 April 2011 basically won the 2445 Pelindo III. On verdict, PT WAL filed a judicial review and Pelindo III has submitted the Counter Memory PK.

DISPuTe WITh PT SegArA PrIMADAyA reSourCeS (PT S2P)Breach of contract lawsuit of Coal Unloading Activity in DUKS

Under the Agreement, the Party authorized to perform activities of unloading coal at DUKS PT S2P is PBM of Tanjung Intan Port Branch, but PT S2P has unilaterally determine that the PT Duta Karya Ocean (DSK) is the company conducting the demolition of coal in DUKS PT S2P - Kalang Kandri.

PT Pelindo III (Persero) filed a Petition Settlement of Civil Cases of contract Breach to BANI Surabaya in June 2010. Decision of BANI Representative

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)90

Page 93: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

berdasarkan Putusan BANI Perwakilan Surabaya No. Reg. 25/ARB/BANI-SBy/VI/2010 tanggal 30 Maret 2011 pada intinya menyatakan bahwa Pelindo III memenangkan gugatan dan telah dibuat Perjanjian Bongkar Muat antara Pelindo III Cabang Tanjung Intan dengan PT S2P.

SISTEM PENGENdalIaN INTERNal (SPI)The Committee of Sponsoring Organizations (COSO) of the Treadway Commission memberikan pengertian bahwa pengendalian intern adalah suatu proses yang dijalankan oleh Dewan Komisaris, Manajemen, dan personil lain entitas yang didesain untuk memberikan keyakinan memadai tentang pencapaian tiga golongan tujuan berikut ini: (a) keandalan pelaporan keuangan, (b) efektivitas dan efisiensi operasi, dan (c) kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku.

Pengendalian internal sebagaimana didefinisikan oleh COSO, terdiri atas lima komponen yang saling terkait, yaitu:a. Lingkungan pengendalian b. Penaksiran risiko c. Aktivitas pengendaliand. Informasi dan komunikasi e. PemantauanGuna menerapkan sistem pengendalian internal, Pelindo III membentuk Satuan Pengawasan Intern (SPI) yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama.

bIOGRaFI SPIBiografi singkat SPI dapat dilihat pada bagian Data Perusahaan dalam buku Laporan Tahunan ini.

FuNGSI SPIMembantu Direktur Utama dalam :1. Melakukan audit (pengawasan/pemeriksaan)

di bidang operasi, humas dan tata usaha Direksi, perencanaan dan kerjasama usaha, peningkatan usaha, manajemen risiko dan mutu, hukum, KPI, keuangan, KBL, personalia, sistem informasi, kelembagaan dan hubungan internasional, pengembangan dan pemeliharaan fasilitas, pengadaan barang dan jasa, dan umum sesuai dengan program kerja dan kebijakan perusahaan yang telah ditetapkan.

2. Mengkoordinasikan penyelesaian tindak lanjut temuan Internal Auditor dan Eksternal auditor.

Surabaya. No Reg. 25/ARB/BANI-SBY/vI/2010 dated March 30, 2011 basically stated that PT Pelindo III (Persero) won the lawsuit and a stevedoring agreement has been made between PT Pelindo III Branch Tanjung Intan with PT S2P.

INTERNAL CONTROL SYSTEM (ICS)The Committee of Sponsoring Organizations (COSO) of the Treadway Commission defines that internal control is a process that is run by Board of Commissioners, management, personnel of other entities that are designed to provide reasonable assurance of achieving the three classes of the following purposes: (a) reliability of financial reporting, (b) effectiveness and efficiency of operations, and (c) compliance with laws and regulations.

The internal control as defined by COSO consist of five inter-related components, which include:

a. Controlled environmentb. Risk assessmentc. Control activitiesd. Information and communication e. MonitoringTo apply internal controlling system, Pelindo III develops Internal Supervisory Unit (ISU) that directly report to President Director.

ISU BIOgRAPHYBrief ISU Biography can be read at Corporate Data in this Annual Report.

ISU FUNCTIONAssist President Director to:1. Audit (surveillance / inspection) in the field of

operations, public relations and administration of Directors, planning and business cooperation, business improvement, risk and quality management, legal, KPI, financial, KBL, personnel, information systems, institutional and international relations, development and maintenance of facilities, procurement of goods and services, and general in accordance with company policies and work programs that have been set.

2. Coordinate the completion of the follow-up action upon Internal Auditor and External auditor’s findings.

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) 91

Page 94: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

3. Mengkoordinasikan pemutakhiran data hasil - hasil audit Internal dan Eksternal.

4. Melakukan sinergi audit laporan keuangan dengan Auditor Eksternal.

5. Pengendalian Mutu Audit Internal Auditor.6. Melakukan penyusunan audit rating untuk

pelaksanaan audit berpeduli risiko.

TaNGGuNG jaWab SPI1. Terwujudnya strategi, sasaran, kebijakan dan

program kerja jangka pendek dan jangka panjang di bidang audit internal perusahaan, serta menjamin tercapainya tujuan perusahaan.

2. Terselenggaranya program kerja Satuan Pengawasan Intern yang menyangkut Audit Internal Perusahaan.

3. Terselenggarannya penyelesaian tindaklanjut temuan Internal Auditor dan Eksternal Auditor sesuai dengan rekomendasinya.

4. Terselenggaranya pemutakhiran data hasil-hasil audit Internal dan Eksternal hingga sesuai dengan rekomendasinya.

5. Terselenggarannya sinergi audit laporan keuangan dengan auditor Eksternal sehingga tidak terjadi duplikasi temuan.

6. Terselenggarannya pengendalian mutu audit internal auditor.

7. Terselenggaranya audit rating untuk pelaksanaan audit berpeduli risiko.

8. Bertanggung jawab terhadap asset/barang inventaris perusahaan yang berada di lingkungan unit kerjanya.

uRaIaN TuGaS SPIMerencanakan, mengkoordinasikan, mengendalikan dan melaporkan kegiatan :1. Pelaksanaan penyiapan penyusunan dan

memformulasikan program kerja pengawasan tahunan pada semua aspek perusahaan di seluruh jajaran organisasi di lingkungan perusahaan.

2. Pelaksanaan audit internal perusahaan dan menyiapkan penyusunan laporan hasil pemeriksaan serta memberikan saran-saran perbaikan kepada Direktur Utama dan seluruh anggota Direksi untuk selanjutnya ditindaklanjuti dalam Rapat Direksi.

3. Bertindak sebagai counterpart dengan pihak pemeriksa eksternal dalam kegiatan pemeriksaan di lingkungan perusahaan.

4. Pelaksanaan monitoring tindak lanjut atas hasil pemeriksaaan yang telah dilaporkan.

5. Pelaksanaan pembinaan dan sosialisasi kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan pengawasan internal perusahaan.

3. Coordinate updating of Internal and External Audit data results.

4. Synergize Audit result of financial statements with External Auditor.

5. Control Audit Quality of Internal Audit.6. Perform audit rating for preparation of risk

care audit.

ISU RESPONSIBILITIES1. Realized of strategy, objectives, policies and

short-term and long term programs in the field of internal audit, and ensure the achievement of corporate objectives.

2. Implement work programs of ISU related to Company Internal Audit.

3. Implement the completion of follow-up findings of Internal Auditor and External Auditor related to the recommendations.

4. The implementation of data update based on internal and external audit results to comply with the recommendation.

5. Synergize Audit result of financial statements and external auditors so there will not be any duplicate findings.

6. Control Audit Quality of Internal Audit.

7. Perform the audit rating for the preparation of risk care audit.

8. Responsible for company asset/inventory that are under its work unit.

ISU DUTIESTo plan, coordinate, control and report activities of :1. Preparation implementation of drafting and

formulating the annual surveillance work program on all aspects of the company at all levels of the organization.

2. Implementation of internal audit and prepare a compilation of inspection report and provide improvement suggestions to President Director and all members of the Directors for further follow-up in the Directors Meeting.

3. Act as a counterpart to external auditor in examination activities within the company.

4. Monitor implementation of follow-up inspection results that have been reported.

5. Mentor and dissemination policies relating to company’s internal control.

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)92

Page 95: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

6. Bertindak sebagai pembina dan agen pembaharuan dalam penciptakan budaya bersih dan ketaatan asas.

7. Pelaksanaan penerapan budaya Good Corporate Government (GCG) di bidang Satuan Pengawasan Intern

8. Pelaksanaan pengawasan kegiatan assesment risiko (identifikasi, analisa dan evaluasi) di lingkungan perusahaan.

9. Pelaksanaan penyusunan laporan rencana dan realisasi anggaran di bidang Satuan Pengawasan Intern (SPI).

10.Pelaksanaan penerapan sistem informasi manajemen yang terkait di lingkungan kerjanya.

wHISTLE BLOwINg SySTEm

Dalam rangka meningkatkan kualitas penerapan Good Corporate Governance, Pelindo III menerapkan Whistle Blowing System. Whistle blowing System adalah aplikasi yang disediakan oleh Pelindo III bagi whistle blower yang memiliki informasi dan ingin melaporkan suatu perbuatan berindikasi pelanggaran / penyalahgunaan wewenang yang terjadi di lingkungan Pelindo III. yang bertindak sebagai pelaksana whistle blowing system adalah Direksi, Dewan Komisaris, karyawan, senior manajer, vendor, supplier, dan semua pihak yang berkepentingan dengan eksistensi perusahaan. Salah satu kunci keberhasilan whistle blowing system adalah kepemimpinan yang transformasional dan visioner. Pemimpin yang setia pada visi – misi perusahaan, bisa menjadi role model, agen perubahan dan motivator ulung yang membuat whistle blowing system ini bekerja dengan efektif dalam suatu perusahaan. Whistle blowing system yang efektif akan mampu mengurangi budaya “diam” menuju ke arah budaya “kejujuran dan keterbukaan”.

Pelindo III telah menyusun Prosedur penanganan whistle blowing sebagai pedoman dalam menindaklanjuti atas pengaduan seseorang terhadap adanya indikasi pelanggaran /penyalahgunaan wewenang. Untuk mendukung whistle blowing system ini maka dibentuk Tim Pengaduan Pelindo III dengan Kepala Satuan Pengawasan Intern sebagai penanggung jawab.

Laporan dapat disampaikan melalui alamat email [email protected], atau melalui hard copy. Tim terpadu penanganan pengaduan akan menerima dan mencatat semua pengaduan ke dalam logbook serta secara rutin melaporkan hasil kerja

6. Act as adviser and agent of reformation in order to create clean and obedient culture.

7. Implementation of Good Corporate Government (GCG) culture in the field of Internal Supervisory Unit

8. Monitor implementation of risk assessment activities (identification, analysis and evaluation) within the company.

9. Report preparation and implementation of budget plans in areas of Internal Supervisory Unit (ISU).

10. Implement management information systems related to work environment.

WhISTle BloWIng SySTeM

In order to improve the quality of Good Corporate Governance implementation, Pelindo III applies a Whistle Blowing System. Whistle blowing System is an application provided by Pelindo III for whistle blowers who have information and want to report indications of violations of an act / abuse that occurs in the Pelindo III.

The person who acted as executor of whistle blowing system is Directors, Board of Commissioners, employees, senior managers, vendors, suppliers, and all parties concerned with existence of the company. One of the success key of a whistle blowing system is a transformational and visionary leadership. Leaders who are faithful to the vision - mission of the company, could be a role model, motivator accomplished change agent and which makes this whistle blowing system work effectively within a company. Whistle blowing is an effective system that will be able to alter culture of “silence” into the culture of “honesty and openness”.

Pelindo III has established procedures for handling whistleblowing as a guide in following up on complaints against indication of a person’s violation / abuse of authority. To support whistle blowing system, Complaints Team of Pelindo III established under responsibility of Head of Internal Audit Unit.

Reports can be submitted via e-mail address [email protected], or via hard copy. Integrated team handling the complaint will receive and record all complaints in logbook and regularly report its

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) 93

Page 96: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

kepada Direktur Utama setiap triwulan pada minggu pertama bulan berikutnya.

Tim Terpadu Penanganan Pengaduan akan menindaklanjuti laporan yang ada jika memenuhi syarat/kriteria sebagai berikut:

1. What : Perbuatan berindikasi pelanggaran yang diketahui

2. Where : Dimana perbuatan tersebut dilakukan3. When : Kapan perbuatan tersebut dilakukan4. Who : Siapa saja yang terlibat dalam

perbuatan tersebut5. How : Bagaimana perbuatan tersebut dilakukan (modus, cara, dan sebagainya)6. Dilengkapi dengan bukti permulaan

(data, dokumen, gambar dan rekaman) yang mendukung/menjelaskan adanya penyalahgunaan wewenang.

7. Dilengkapi dengan data sumber informasi untuk pendalaman.

Segala Pengaduan yang tidak memenuhi syarat/kriteria di atas tidak diproses atau tidak ditindaklanjuti oleh tim.

Kerahasiaan identitas diri whistle blower dijamin oleh Direksi Perusahaan. Whistle blowing System yang efektif memerlukan struktur dan proses yang benar, karena para pelapor memerlukan rasa aman dan jaminan keselamatan untuk berpartisipasi dalam sistem ini.

Jika sistem whistle blowing ini berjalan efektif, lingkungan kerja akan lebih nyaman dan ini menumbuhkan persepsi stakeholder dan shareholder bahwa perusahaan memiliki komitmen tinggi untuk melaksanakan bisnis yang bersih. Semakin transparan praktik bisnis, maka bisnis yang dilakukan akan semakin bersih.

KETERBUKAAN INfORmASI

Sesuai dengan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG), Perseroan menyadari pentingnya pengelolaan perusahan secara terukur. Oleh sebab itu, melalui Sekretaris Perusahaan, Perseroan secara terus menerus berupaya melaksanakan komunikasi korporasi dengan penyebaran informasi secara jelas, transparan, terukur dan berkelanjutan serta terkini.

work to President Director of each quarter during the first week of the next month.

Integrated Handling Complaints Team will follow up on the existing report if qualified / meet the criteria as follows:

1. What : The act indicated a known violation

2. Where : Where it was committed3. When : When it was committed4. Who : Anyone who is involved in the act

5. How : How it was committed (the mode, manner, and so on)

6. Equipped with preliminary evidence (data, documents, images and recordings) that support / explain the existence of abuse of authority.

7. Equipped with data source information for the deepening.

Complaints that do not meet all requirements / criteria above are not processed or not followed-up by team.

Confidentiality or the identity of whistle blower is guaranteed by Company Directors. Effective whistle blowing system requires the right structures and processes, since the complainant needed sense of security and guaranty of safety to participate in this system.

If a whistle blowing system is effective, more comfortable working environment will occur and this will foster perception of stakeholders and shareholders that the company is committed to implement clean business. The more transparent business practices are, cleaner the business will be.

InforMATIon DISCloSure

In accordance with the principles of Good Corporate Governance, Company recognizes importance of company management measurement. Therefore, through Company Secretary, the Company is continuously strived to implement corporate communications with the dissemination of information in a clear, transparent, measurable and sustainable way as well as up to date.

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)94

Page 97: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

Akses terhadap informasi dilakukan melalui sarana-sarana berikut:• WebsitePerusahaan• LaporanManajemenTriwulan• ProfilPerusahaan• LaporanTahunan

SEKRETARIS PERUSAHAAN

bIOGRaFI SEkRETaRIS PERuSahaaNBiografi singkat Sekretaris Perusahaan dapat dilihat pada bagian Data Perusahaan dalam buku Laporan Tahunan ini.

FuNGSI SEkRETaRIS PERuSahaaN

Secara umum fungsi Sekretaris Perusahaan adalah membantu tugas Direksi secara sistemik sesuai dengan tugas dan tanggung jawab, antara lain dalam hal pengelolaan program kerja di bidang hubungan masyarakat, tata usaha Direksi, dan memonitor pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG), hubungan kelembagaan (dalam dan luar negeri), serta pengelolaan Kantor Perwakilan Jakarta, yang dijabarkan dari strategi dan kebijakan perusahaan.

TaNGGuNG jaWab SEkRETaRIS PERuSahaaN1. Terwujudnya strategi, sasaran, kebijakan

dan program kerja jangka pendek dan jangka panjang di bidang hubungan masyarakat, ketatausahaan Direksi, hubungan kelembagaan, pengelolaan dan monitoring GCG dan pengelolaan Kantor Perwakilan Jakarta serta menjamin tercapainya tujuan perusahaan.

2. Terselenggaranya program kerja yang menyangkut planning, organizing, actuating, dan controlling di bidangnya.

3. Bertanggung jawab terhadap asset/barang inventaris perusahaan yang berada di lingkungan unit kerjanya.

uRaIaN TuGaS SEkRETaRIS PERuSahaaNMerencanakan, mengkoordinasikan, mengendalikan dan melaporkan kegiatan :1. Pelaksanaan program kerja di bidang

hubungan masyarakat dan hubungan internasional termasuk kegiatan pembentukan citra perusahaan yang positif.

Access to information conducted through the following means:• CorporateWebsite• QuarterlyManagementReport• CompanyProfile• AnnualReport

CorPorATe SeCreTAry

BIOgRAPHY OF CORPORATE SECRETARYBrief biographies of Corporate Secretary can be viewed on the Corporate Data in this Annual Report.

FUNCTION OF CORPORATE SECRETARYIn general, the Corporate Secretary function is to assist the task of Directors systemically in accordance with the duties and responsibilities, among others, in terms of work program management in the field of public relations, directors’ administrative, and monitor the implementation of Good Corporate Governance (GCG), institutional relationships (within and outside country), as well as the management of Jakarta Representative Office, which is derived from corporate strategy and policy.

RESPONSIBILITY OF CORPORATE SECRETARY 1. Realization of the strategy, objectives, policies

and short-term and long-term programs in public relations, directors’ administrative, institutional relations, management and monitoring of good corporate governance and management of Jakarta Representative Office as well as to ensure the achievement of corporate goals.

2. Implementation of work programs related to planning, organizing, actuating, and controlling the scope of work.

3. Responsible for company’s asset / inventory within the work unit.

DUTIES OF CORPORATE SECRETARYTo plan, coordinate, control and report the activities of :1. Implementation of program of work in public

relations and international relations including establishment of a positive corporate image.

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) 95

Page 98: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

2. Pelaksanaan seleksi dan rekomendasi jenis informasi perusahaan yang relevan bagi mass media, termasuk kegiatan press release.

3. Pelaksanaan penyiapan dan penyusunan laporan Company Profile, dan brosur-brosur perusahaan untuk kegiatan promosi perusahan.

4. Pelaksanaan penyiapan dan penyusunan jadual, bahan dan materi, notulen rapat yang berkaitan dengan Rapat Umum Pemegang Saham, Rapat Direksi, dengan Dewan Komisaris, dengan Komite Audit dan komite lainnya, maupun yang bersifat luar biasa, dengan pihak kelembagaan atau instansi eksternal terkait lainnya.

5. Pelaksanaan pengelolaan, monitoring, pengawasan, evaluasi dan pelaporan serta pengadministrasian Good Corporate Governance (GCG) di lingkungan perusahaan.

6. Pelaksanaan penyiapan dan penyusunan jadwal pertemuan Direksi dengan para pemegang saham, dan para komisaris anak perusahaan, dengan kelembagaan serta pertemuan dengan pihak eksternal terkait lainnya.

7. Membantu Direksi dan manajemen dalam menjawab pertanyaan pemegang saham.

8. Mengatur dan mendukung persiapan dan distribusi laporan kepada pemegang saham.

9. Memastikan bahwa catatan dan dokumen korporasi disimpan dan dilindungi serta selalu mengikuti perkembangan (updated), serta dapat diakses sesuai otoritas yang berlaku.

10.Pelaksanaan pengelolaan kegiatan ketatausahaan Direksi.

11.Pelaksanaan perencanaan dan pengendalian kegiatan protokoler dan kerumahtanggaan Direksi.

12.Pelaksanaan pembinaan dan pengendalian program bina lingkungan (Corporate Social Responsibility).

13.Pelaksanaan pembinaan terhadap para Sekretaris Direksi.

14.Mendampingi Direksi dalam tugas-tugas pertemuan dengan lembaga/instansi yang terkait.

15.Pembinaan program kerja bidang Sekretaris Perusahaan pada cabang dan unit.

16.Pelaksanaan penyusunan laporan rencana dan realisasi anggaran di bidang Sekretaris Perusahaan.

2. Selection and recommendations of relevant type of company information to mass media, including press release.

3. Preparation and composing Company Profile report and company brochures for company promotional activities.

4. Preparation and composing schedule, material, minutes of meetings relating to the General Meeting of Shareholders, Directors Meeting, with Board of Commissioners, Audit Committee and other committees, and irregular meeting, with the institution or other external agencies.

5. Implementation of management, monitoring, supervision, evaluation and reporting and administration of Good Corporate Governance (GCG) within the company.

6. Implementation of preparation and compilation of schedule for the Directors meeting with shareholders, and Board of Commissioners of subsidiaries, within the institution as well as meetings with other relevant external parties.

7. Assist Directors and management to answer shareholder questions.

8. Organize and support the preparation and distribution of reports to shareholders.

9. Ensure that the records and corporate documents are stored and protected as well as keep updated, and can be accessed according to the applicable authority.

10. Implementation of management of administrative activities of the Directors.

11. Implementation of planning and control of protocol activities of the Directors and domesticity.

12. Implementation of guidance and control of environmental development program (Corporate Social Responsibility).

13. Guidance to Secretary of Directors.

14. Accompanying Directors in the meeting duties with concerned institutions.

15. Development work program on the field of Corporate Secretary in branches and units.

16. Report preparation of budget plans and implementation in the areas of Corporate Secretary.

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)96

Page 99: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

17.Mengkoordinasikan kompilasi tindak lanjut hasil temuan pemeriksaan internal maupun eksternal dan permasalahan yang terkait implementasi kebijakan serta strategi di bidang Sekretaris Perusahaan.

18.Pelaksanaan assesment risiko (indentifikasi, analisa dan evaluasi, penyusunan peringkat risiko serta pengungkapan risiko) dan mengelola risiko dibidangnya.

19.Pelaksanaan penyiapan rencana Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) dibidangnya secara berkala

20.Pelaksanaan penerapan sistem informasi manajemen yang terkait di lingkungan kerjanya.

21.Memanage anak perusahaan (TPS, BJTI, dan PHC) dan perusahaan patungan (PORTEK dan AMBAPERS).

22.Memelihara dan meningkatkan citra perusahaan di tingkat nasional, maupun internasional.

23.Memantau dan updating data portal BUMN bersama tim IT.

24.Membina Kantor Perwakilan Jakarta sehingga efisien, efektif, dan optimal.

PElakSaNaaN TuGaS SEkRETaRIS PERuSahaaN SElaMa TahuN 20111. Assessment GCG pada Cabang Pelabuhan

Kelas Utama, I, dan II telah dilaksanakan dengan skor 83,43.

2. Pedoman Tata Kelola Perusahaan telah selesai disusun dan disetujui Dewan Komisaris

3. Melaksanakan “Pelindo III Youth Camp” sebagai bagian dari CSR telah dilaksanakan pada tanggal 14-16 Desember 2011 di Hotel Singgasana dengan 96 peserta dari 8 Perguruan Tinggi dan Swasta di Surabaya.

4. Mengikuti Kegiatan organisasi kepelabuhanan internasional, APA Annual Meeting di Kuantan,Pahang, Malaysia pada tanggal 22 – 24 November 2011 dan APA Working Committee meeting di Medan, Sumatra Utara pada tanggal 14 – 17 Juni 2011.

5. Penyusunan peraturan Direksi tentang tatacara Penilaian Pelayanan Prima bagi Cabang/UPP dengan Nomor: PER.59/PM.01/P.III-2011 tanggal 30 Desember 2011.

17. Coordinate compilation of follow-up results of internal and external audit findings and issues related to implementation of policies and strategies in areas of Corporate Secretary.

18. Implementation of risk assessment (identification, analysis and evaluation, preparation of risk rating and disclosure of risk) and manage risk in their field.

19. Implementation of preparation plan of Management Review Meeting (RTM) periodically

20. Implementation of associated management information systems in the working environment.

21. Manage subsidiaries (TPS, BJTI, and PHC) and joint ventures (PORTEK and AMBAPERS).

22. Maintain and enhance corporate image, nationally and internationally.

23. Monitor and updat data in SOEs portal with IT team.

24. Organize Jakarta Representative Office to allow efficient, effective, and optimal performance.

IMPLEMENTATION OFCORPORATE SECRETARY DUTIES IN 20111. Assessment of GCG on Port Branch of Main,

Major and Secondary Port has been carried out by a score of 83.43.

2. Corporate Governance Guidelines have been prepared and approved by Board of Commissioners

3. Implement the “Pelindo III Youth Camp” as part of CSR has been carried out on 14-16 December 2011 at Hotel Singgasana with 96 participants from eight state and private Universities in Surabaya.

4. Participate in international port organization activities, APA Annual Meeting in Kuantan, Pahang, Malaysia on 22 to 24 November 2011 and APA Working Committee meeting in Medan, North Sumatra on 14 to 17 June 2011.

5. Preparation of Directors’ rules of procedure for Excellent Service Assessment on Branch / UPP Number: PER.59/PM.01/P.III-2011 dated 30 December 2011.

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) 97

Page 100: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

TANggUNg JAwAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social responsibility

Kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) yang dilaksananakan oleh Pelindo III terbagi dalam empat kategori, yaitu: lingkungan hidup, ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja, pengembangan sosial dan kemasyarakatan, serta tanggung jawab terhadap konsumen.

Corporate Social Responsibility (CSR) conducted by Pelindo III is divided into four categories: environmental, labor, work health and safety, social and community development, as well as responsibility towards the customers.

Sebagai bagian tak terpisahkan dari masyarakat, Pelindo III mewujudkan kepedulian dengan menyelenggarakan program-

program kepedulian sosial dan lingkungan yang menyentuh berbagai aspek kehidupan masyarakat.

As an integral part of society, Pelindo III creating awareness by organizing programs of social and environmental concerns that touch many aspects of community life.

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)98

Page 101: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

lINGkuNGaN hIduPTujuan kegiatan CSR di bidang lingkungan hidup adalah menjadikan kawasan pelabuhan yang ramah lingkungan (Green Port).Kegiatan yang dilakukan meliputi:• Penanaman pohon untuk penghijauan di

wilayah pelabuhan untuk mengurangi dampak dari pemanasan global melalui pemanfaatan lahan-lahan tidur di sekitar kawasan pelabuhan untuk penanaman pohon-pohon produktif yang berfungsi sebagai sumber oksigen serta peneduh. Total dana yang digunakan

Rp703 juta.• Penanaman mangrove di bibir pantai untuk

menghindari abrasi air laut. Total dana yang digunakan Rp79 juta.

• Mendukung produk mitra binaan yangmenggunakan bahan daur ulang untuk mengurangi penumpukan sampah dan menciptakan lapangan kerja.

• Mendukung upaya pemanfaatan sampahrumah tangga sebagai tambahan penghasilan bagi unit keluarga guna menambah penghasilan masyarakat.

ENVIRONMENTALPurpose of CSR in environmental field is to make an environmentally friendly port area (Green Port).

Activities undertaken include:• Plantingtreesforrevegetationinportareato

reduce impact of global warming through the use of idle land around port area for planting of productive trees that serve as a source of oxygen and shade. Total funds expended are Rp703 million.

• Mangrove planting on shoreline to avoidabrasion of sea water. Total funds expended are Rp79 million.

• Supporting partner products that utilizerecycled products to reduce buildup of waste and create jobs.

• Supports the efforts tousehouseholdwasteas source of family income, which therefore increase earnings of people in the community.

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) 99

Page 102: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

kETENaGakERjaaN, kESEhaTaN daN kESElaMaTaN kERjaTujuan kegiatan CSR di bidang ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja adalah menciptakan kawasan pelabuhan yang sehat.Kegiatan yang dilakukan meliputi:• Pengobatan gratis kepada Tenaga Kerja

Bongkar Muat (TKBM) dan masyarakat sekitar Pelabuhan untuk menjaga kesehatan dan hubungan baik dengan masyarakat disekitar perusahaan. Total dana yang digunakan Rp195 juta.

• Pemberian sembako gratis kepada TKBMdan masyarakat sekitar pelabuhan sebagai bentuk perhatian terhadap kondisi TKBM dan masyarakat sekitar. Total dana yang digunakan Rp140 juta.

PENGEMbaNGaN SOSIal daN kEMaSyaRakaTaNTujuan kegiatan CSR di bidang pengembangan sosial dan kemasyarakatan adalah memperbaiki infrastruktur, sarana dan prasarana serta pengembangan sumber daya manusia.Kegiatan yang dilakukan meliputi:• Perbaikan sarana ibadah dan sarana umum

agar sarana-sarana tersebut dapat segera dimanfaatkan. Total dana yang digunakan

Rp4,3 miliar.• Pelatihan ketrampilan kepada masyarakat

supaya mereka dapat meningkatkan penghasilan keluarga. Total dana yang digunakan Rp153 juta.

• Pemberian beasiswa kepada anak didikmahasiswa dan pengembangan sarana pendidikan untuk memberi kesempatan meraih pendidikan bagi mahasiswa tidak mampu yang berprestasi dan mendukung program pendidikan. Total dana yang digunakan

Rp3,1 miliar.

LABOR, WORk HEALTH AND SAFETYPurpose of CSR in field of labor, health and safety is to create a healthier port area.

Activities undertaken include:• Free treatment to port labor (TKBM) and

communities around Port to maintain good health and good relationships with communities around the company. Total funds used are Rp195 million.

• Provision of free groceries to TKBM harbor and surrounding communities as a form of attention to the condition TKBM and surrounding communities. Total funds used are Rp140 million.

SOCIAL AND COMMUNITY DEVELOPMENTObjectives of CSR activities in the field of social and community development are to improve infrastructures, facilities, and human resource development.Activities undertaken include:• Renovation of worship places and public

facilities so that these facilities can be utilized. Total funds used are Rp4.3 billion.

• Skills training for community so they can increase family income. Total funds used are Rp153 million.

• Providing university student scholarships and the developing educational facilities to provide educational opportunities for eligible students who come from unfortunate family. Total funds used Rp3.1 billion.

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)100

Page 103: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

TaNGGuNG jaWab TERhadaP kONSuMENKegiatan CSR di bidang tanggung jawab terhadap konsumen diwujudkan melalui program kemitraan.

Kegiatan yang dilakukan meliputi:Pemberian modal kerja dan investasi bagi masyarakat sekitar pelabuhan untuk membantu usaha kecil agar dapat meningkatkan produktivitasnya di berbagai jenis usaha, serta guna menciptakan lapangan kerja dan mengurangi pengangguran. Total dana yang digunakan Rp28,3 miliar.

RESPONSIBILITY TO CUSTOMERS

CSR activities in the areas of responsibility towards customers are realized through partnership program.

Activities undertaken include:Provision of working capital and investment for community around ports to assist various types of small businesses to improve productivity, as well as to create jobs and reduce unemployment. Total funds used are Rp28.3 billion.

Kegiatan CSR di bidang ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja adalah menciptakan kawasan pelabuhan yang sehat.

The purpose of CSR in field of labor, work health and safety is to create healthier port area.

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) 101

Page 104: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

DATA PERUSAHAAN Corporate Data

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)102

Page 105: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

INfORmASI PERUSAHAANCorPorATe InforMATIon

Nama Perusahaan| Company Name

Nama Sebutan| Company Name for Short

Alamat Kantor Pusat| Head Office Address

Kode Pos| Postal Code

Nomor Telepon | Telephone Number

Nomor Fax| Faximile Number

PO BOX

Tanggal Pendirian| Date of Establishment

Bidang Usaha| Line of Business

Jumlah Modal Dasar | Total Authorized Capital

Kepemilikan | Ownership

Jumlah Aset | Total Asset

Cabang/Anak Perusahaan/Perusahaan Patungan

Branch/Subsidiaries/Joint ventures

Alamat Website| Website Address

Email

Kantor Perwakilan | Representative Office

: PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

: Pelindo III

: Jl. Perak Timur 610 Surabaya

: 60165

: +62 (31) 3298631-37

: +62 (31) 3295204, 3295207

: 853

: 1 Desember 1992

: Penyelenggaraaan Jasa Kepelabuhanan

Port Service Management

: Rp3.200.000.000.000

: 100% Pemerintah Indonesia

100% Indonesian Government

: Rp5.513.684.000.000

: Mengelola 43 cabang pelabuhan yang terdiri

atas cabang utama, kelas 1, 2, 3, dan 4, serta

memiliki 7 anak perusahaan

Managed 43 port branches consisting of main,

major, secondary, tertiary and minor branches,

and 7 subsidiaries.

: www.pp3.co.id

: [email protected]

: Apartemen Mediterania Palace Residence Tower

C/OR/G, Blok A1 Kav. No. 2

Jl. Landas Pacu Utara Selatan,

Jakarta Pusat 10630, Indonesia

Tel. : +62 (21) 30044591, 30044566

Fax. : +62 (21) 30044567, 30044566

Email: [email protected]

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) 103

Page 106: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

dEWaN kOMISaRISBoArD of CoMMISSIonerS

MuDJITOKomisaris Utama | President ComissionerLahir di Tulungagung, 8 April 1945. Menjabat Komisaris Utama Pelindo III sejak tahun 2007. Pendidikan terakhir adalah lulusan Akademi Militer Laut (1970) dilanjutkan dengan pendidikan penjenjangan Seskoal, Sesko ABRI, dan kursus reguler Lemhanas. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) dengan pangkat terakhir Laksamana Madya. Sebelum menjabat Wakasal pernah menjabat Panglima Armada Barat. Jabatan lain saat ini adalah Ketua Pengawas yayasan Bhakti Jala Karya sejak tahun 2001.

gUmILANg HARDJAKOESOEmAKomisaris | ComissionerLahir di Jakarta, 24 Desember 1955. Menjabat Komisaris Pelindo III sejak tahun 2007. Menyelesaikan pendidikan sarjana (S1) di Institut Teknologi Bandung, jurusan Elektro (1984), dan pendidikan Pascasarjana (S2) jurusan Energy Engineering dari University of Pittsburgh, USA (1993). Sebelumnya pernah menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Negara BUMN. Jabatan lain saat ini adalah Penanggungjawab Sektor Energi, Ketenagalistrikan, Pos dan Telematika Bappenas.

Born in Tulungagung, 8 April 1945. Appointed as President Commissioner of Pelindo III since 2007. Latest Education include Naval Military Academy (1970) followed by educational, Navy Staff and Command Academy, Republic of Indonesia Armed Forces Staff and Command Academy, and National Defense (Lemhanas) regular courses. Previously served as Chief Deputy of Navy Staff under vice Admiral rank. Prior to that position, he served as Western Fleet Commander. Another position at present is Supervisory Chairman of Bhakti Jala Karya Foundation since 2001.

Born in Jakarta, 24 December 1955. Served as Commissioner of Pelindo III since 2007. Obtained undergraduate degree from Bandung Institute of Technology Department of Electrical Strong Currents in 1984. Acquired graduate degree of Energy Engineering at the University of Pittsburgh, Pittsburgh, USA (1993). Previously served as Expert in Ministry of SOE. Other current positions are Chairman for Energy Sector, Electricity, Post and Telematics Bappenas.

Mudjito .1

Gumilang Hardjakoesoema .2

Arie Soelendro .3

Iskandar Abubakar .4

Herman Hidayat .5

Imam Zaky .6

13 425 6

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)104

Page 107: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

ARIE SOELENDROKomisaris | ComissionerLahir di Malang, 29 Desember 1946. Menjabat Komisaris Pelindo III sejak tahun 2009. Menyelesaikan pendidikan sarjana (S1) dari Fakultas Ekonomi jurusan Akuntansi Universitas Padjadjaran (1972) dan pendidikan Pascasarjana (S2) dari yale University-USA (1983), serta Post Graduate program jurusan International Taxation Law dari Harvard Law School (1984). Sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Pernah menjadi penasihat Timtas Tipikor (2005-2006). Jabatan lain saat ini adalah sebagai staf pengajar Pascasarjana Universitas Indonesia.

ISKANDAR ABUBAKARKomisaris | ComissionerLahir di Medan, 27 Juni 1953. Menjabat sebagai Komisaris Pelindo III sejak 2007. Menyelesaikan pendidikan Sarjana (S1) dari Fakultas Teknik jurusan Teknik Industri Universitas Sumatera Utara (1979) dan pendidikan Pascasarjana (S2) jurusan Civil Engineering, Imperial College of Science and Technology di University of London (1986). Jabatan lain saat ini adalah sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan. Sebelumnya pernah menjabat Direktur Jenderal Perhubungan Darat.

HERmAN HIDAyATKomisaris | ComissionerLahir di Jakarta, 9 Juli 1959. Menjabat Komisaris Pelindo III sejak tahun 2007. Menyelesaikan pendidikan Sarjana (S1) dari Fakultas Hukum jurusan Perdata di Universitas Indonesia (1988). Jabatan lain saat ini adalah sebagai Kepala Biro Hukum Kementerian Negara BUMN. Sebelumnya pernah menjabat Kepala Bagian Peraturan Perundang-undangan Kementrian Negara BUMN.

ImAm ZAKyKomisaris | ComissionerLahir di Probolinggo 6 September 1950. Menjabat sebagai Komisaris Pelindo III sejak 2010. Pendidikan terakhir adalah lulusan AKABRI-AAL (1973) dilanjutkan dengan pendidikan penjenjangan Perwira (Diklapa), Seskoal, Sesko ABRI, dan kursus reguler Lemhanas. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Inspektur Jenderal Departemen Pertahanan dengan pangkat terakhir Laksamana Madya. Jabatan lain saat ini adalah sebagai anggota Tim Pakar Manajemen Pertahanan Departemen Pertahanan (2007-sekarang).

Born in Malang, 29 December 1946. Served as Commissioner at Pelindo III since 2009. Obtained Bachelor of Economics majoring in Accounting from University of Padjadjaran, graduate degree from Yale University, USA (1983), and Post Graduate program majoring in International Taxation Law from Harvard Law School (1984). Previously served as Head of Finance and Development Council and advisor to Timtas Tipikor (2005-2006). Other current position is teaching staff on University of Indonesia Graduate Faculty.

Born in Medan, 27 June 1953. Served as Commissioner of Pelindo III since 2007. Served as Inspector General, Ministry of Communications since 2011. Has served as Director General of Land Transportation since 2002. Obtained under graduate degree in Industrial Engineering of North Sumatera University (1979) and graduate degree majoring in Civil Engineering from Imperial College of Science and Technology, University of London (1986). Other current position is a General Inspector of Ministry of Transportation. Previously served as Director General of Land Transport.

Born in Jakarta, 9 July 1959. Served as Commissioner of PT Pelindo III (Persero) since 2007. Another current position is Head of Legal and Public Relations of the Ministry of State Enterprises. Previously he served as Head of Legislation Ministry of State Enterprises (2002-2006). Obtain under graduate degree majoring in Civil Law from the University of Indonesia (1988).

Born in Probolinggo 6 September 1950. Served as Commissioner of Pelindo III since 2010. Graduated from Akabri-AAL in Surabaya (1973), followed by education for Military Officers (Diklapa) in Surabaya (1988), College and Navy Staff and Command Academy, Republic of Indonesia Armed Forces Staff and Command Academy, and National Defense (Lemhanas) regular courses. Has served as Inspector General of Department of Defense with the rank of vice Admiral. Other current position is member of Defense Management Expert Team Department of Defense (2007-present).

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) 105

Page 108: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

dIREkSI | DIreCTorS

DJARwO SURJANTO Direktur Utama | President DirectorLahir di Bandung, 12 November 1952. Menjabat sebagai Direktur Utama Pelindo III sejak tahun 2009. Menyelesaikan pendidikan Sarjana (S1) dari Fakultas Teknik jurusan Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung (1977) dan pendidikan Pascasarjana (S2) jurusan Hydraulic Engineering dari IHE-Delft, Belanda (1980). Sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur Utama Pelindo IV (2002-2009), Direktur Teknik Pelindo III (1995-2002) dan Kepala Bagian Perencanaan dan Pengembangan Pelindo IV. Jabatan lain saat ini adalah Komisaris Utama PT Terminal Petikemas Surabaya (anak perusahaan pelindo III).

fARIS ASSAgAf Direktur Operasional dan TeknikDirector of Operations and EngineeringLahir di Ternate, 19 November 1951. Menjabat Direktur Operasi dan Teknik Pelindo III sejak 2004. Menyelesaikan pendidikan Sarjana (S1) dari Fakultas Ekonomi jurusan Ekonomi Umum di Universitas Hasanuddin (1978). Sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur Personalia dan Umum Pelindo IV (2002-2004), Senior Manager Bina Usaha Pelindo II (1999-2002). Jabatan lain saat ini adalah Komisaris Utama PT Pelindo Marine Service (anak perusahaan Pelindo III).

Born in Bandung, 12 November 1952. Served as President Director of Pelindo III since 2009. Obtained under graduate degree majoring in Civil Engineering from Bandung Institute of Technology (1977), graduate degree majoring in Hydraulic Engineering from IHE-Delft, Netherlands (1980). Previously served as Managing Director of Pelindo Iv (2002-2009), Director of Engineering of Pelindo III (1995-2002) and Section Head of Planning and Development in Pelindo Iv. Other present position is President Commissioner of PT Terminal Petikemas Surabaya (Pelindo III subsidiary).

Born in Ternate, 19 November 1951. Served as Director of Operations and Engineering Pelindo III since 2009. Obtain under graduate degree majoring in Public Economy from Hasanuddin University in 1978. Previously served as Director of Personnel and General Affair of Pelindo Iv (2002-2004), Senior Manager Business Management of Pelindo II (1999-2002). Other current position is President Commissioner of PT Pelindo Marine Service (Pelindo III subsidiary).

Djarwo Surjanto .1

Faris Assagaf .2

Wahyu Suparyono .3

A. Edy Hidayat N. .4

Husein Latief .5

14 25 3

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)106

Page 109: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

wAHyU SUPARyONO Direktur Keuangan | Director of FinanceLahir di Magelang 17 Oktober 1959. Menjabat Direktur Keuangan Pelindo III sejak tahun 2004. Menyelesaikan pendidikan Sarjana (S1) dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (1990) dan pendidikan Pascasarjana (S2) jurusan Manajemen di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IPWI (1997). Sekarang sedang mengikuti pendidikan kandidat doktor (S3) di Universitas Brawijaya. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Senior Manager Akuntansi Keuangan Pelindo III. Jabatan lain saat ini adalah Komisaris Utama PT Rumah Sakit PHC Surabaya (anak perusahaan Pelindo III).

A. EDy HIDAyAT N. Direktur Personalia dan UmumDirector of Personnel and General AffairLahir di Sumedang, 4 Juli 1956. Menjabat Direktur Personalia dan Umum Pelindo III sejak 2009. Menyelesaikan pendidikan sarjana (S1) dari Fakultas Ekonomi jurusan Finance di Universitas Krisnadwipayana (1985), pendidikan Pascasarjana (S2) jurusan Manajemen Perbankan di Universitas Airlangga (1996), dan telah menyelesaikan pendidikan Doktor (S3) bidang Ekonomi di Universitas Airlangga (2007). Sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur Personalia dan Umum pada Pelindo IV (2004-2009) dan sebelumnya lagi sebagai Kepala Biro Perencanaan dan Sistem Informasi Pelindo III (1999-2004). Jabatan lain saat ini adalah Komisaris PT Jasamarga Bali Tol (perusahaan Pelindo III dengan Jasamarga) serta anggota Dewan Pengawas Dana Pensiun (DP4).

HUSEIN LATIEf Direktur Komersial dan Pengembangan UsahaDirector of Commercial and Business DevelopmentLahir di Solo, 15 Juni 1958. Menjabat Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha Pelindo III sejak tahun 2009. Menyelesaikan pendidikan Sarjana (S1) dari Fakultas Teknik jurusan Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung dan pendidikan Pascasarjana (S2) jurusan Hydraulic Engineering dari IHE-Delft, Belanda (1989). Sebelumnya pernah menjabat sebagai General Manager Pelabuhan Panjang Pelindo II. Jabatan lain saat ini adalah Komisaris Utama PT Berlian Jasa Terminal Indonesia – BJTI (anak perusahaan Pelindo III).

Born in Magelang, 17 October 1959. Served as Finance Director of Pelindo III since 2009. Obtain under graduate degree from State Accounting College (1990) and graduate degree majoring in Management at School of Economics IPWI (1997). Currently pursuing a doctoral candidate at Brawijaya University. Previously served as Senior Manager of Finance Accounting in Pelindo III. Other current position is President Commissioner of PT Rumah Sakit PHC Surabaya (Pelindo III subsidiary).

Born in Sumedang, 4 July 1956. Appointed as Director of Personnel and General Affair of Pelindo III since 2009. Obtained under graduate degree from the Faculty of Economics, majoring in Management at Krisnadwipayana University (1985), graduate degree in Banking Management from Airlangga University (1996), and post graduate degree majoring in Economy from Airlangga University (2007). Previously served as Director of Personnel and General Affair in Pelindo III (2004-2009). Prior to that position, he served as Head of Planning and Information System Bureau in Pelindo III (1999-2004). Other current position is Commissioner of PT Jasamarga Bali Tol (joint venture company of Pelindo III and Jasamarga) and member of Pension Fund Supervisory Board.

Born in Solo, 15 June 1958. Served as Director of Commercial and Business Development of Pelindo III since 2009. Obtained under graduate degree majoring in Civil Engineering from Bandung Institute of Technology and graduate degree in Hydraulic Engineering from IHE-Delft, Netherlands (1989). Previously served as General Manager of Pelabuhan Panjang Pelindo II. Other current position is President Commissioner of PT Berlian Jasa Terminal Indonesia – BJTI (Pelindo III subsidiary).

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) 107

Page 110: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

KEPENgURUSAN

PROFIl MaNajEMEN

SATUAN PENgAwASAN INTERNSuryawan Fadjar Affandi Lahir di Surabaya, pada tanggal 27 Oktober 1958. Menjabat sebagai Kepala Satuan Pengawasan Intern sejak 31 Mei 2011. Menyelesaikan pendidikan Sarjana (S1) Akuntansi dari Universitas Putra Bangsa (1990) dan Magister Manajemen dari Universitas Airlangga, Surabaya (2000). Pernah mengikuti bermacam-macam pelatihan di bidang akuntansi dan analisa keuangan yang diselenggarakan oleh berbagai institusi. Sebelumnya menjabat sebagai Senior Manager Akuntansi Keuangan sejak 26 Januari 2011.

SEKRETARIS PERUSAHAANAchmad BarotoLahir di Semarang, pada tanggal 31 Mei 1958. Menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan sejak 31 Mei 2011. Menyelesaikan pendidikan Sarjana (S1) Teknik Sipil/Perencanaan dari Universitas Diponegoro (1983) dan Pasca Sarjana di bidang Transportasi dari Institut Teknologi Bandung (1995). Selama berkarir di Pelindo III, telah mengikuti beragam pendidikan dan pelatihan yang sangat bervariasi, mulai tentang perencanaan, managerial, audit internal hingga corporate leadership. Jabatan yang diemban sebelumnya antara lain Kepala Satuan Pengawasan Intern sejak 11 Maret 2010 dan General Manager Tanjung Perak sejak 31 Januari 2007.

MAnAgeMenT

MANAgEMENT PROFILE

InTernAl SuPervISory unIT

Born in Surabaya, on 27 October 1958. Served as Head of Internal Supervisory Unit since 31 May 2011. Acquired Bachelor degree majoring in Finance from University of Putra Bangsa (1990) and Master of Management from University of Airlangga, Surabaya (2000). He has participated in a variety of training in the fields of accounting and financial analysis conducted by various institutions. Previously served as Senior Manager of Financial Accounting since 26 January 2011.

CorPorATe SeCreTAry

Born in Semarang, on 31 May 1958. Served as Corporate Secretary since 31 May 2011. Acquired Bachelor degree majoring in Civil Engineering/Planning from University of Diponegoro (1983) and Post Graduate in the field of Transport of the Bandung Institute of Technology (1995). During his career at Pelindo III, he has followed a variety of education and training, from planning, managerial, internal audit to corporate leadership. His previous position, include Head of Internal Supervisory Unit since 11 March 2010 and General Manager of Tanjung Perak since 31 January 2007.

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)108

Page 111: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PEJABAT SENIOR | SenIor MAnAger• KepalaBiroPerencanaan|Head of Planning Bureau

• KepalaBiroPengadaanBarangdanJasa Head of Procurement Bureau

• KepalaBiroHukum|Head of Legal Bureau • SeniorManagerPelayananKapal Senior Manager of Ship Service

• SeniorManagerPelayananTerminal Senior Manager of Terminal Service

• SeniorManagerPemeliharaanFasilitas Senior Manager of Facility Maintenance

• SeniorManagerManajemenRisikodanMutu Senior Manager of Risk and Quality Management

• SeniorManagerAkutansiManajemen Senior Manager of Management Accounting

• SeniorManagerAkutansiKeuangan Senior Manager of Finance Accounting

• SeniorManagerTresuri|Senior Manager of Treasury

• SeniorManagerKemitraandanBinaLingkungan Senior Manager of Partnership and CSR

• SeniorManagerPerencanaandanPengembanganSDM Senior Manager of HR Planning and Development

• SeniorManagerKesejahteraandanKinerjaSDM Senior Manager of HR Welfare and Performance

• SeniorManagerSistemInformasi Senior Manager of Information System

• SeniorManagerUmum/KepalaKantorPusat Senior Manager of General Affair/Head Office General Manager

• SeniorManagerPemasaran Senior Manager of Marketing

• SeniorManagerRancangBangun Senior Manager Planning and Design

• SeniorManagerSupervisiInvestasi Senior Manager Investment Supervision

: Basori

: Suprasetyoko

: Agus Hermawan

: Eddy Muljono D.

: Eko Harijadi Budijanto

: Prasetyadi

: Heskiel Sasiang

: Hengki Jajang Herasmana

: yohanes Teguh Pratikno

: Bill Libryant yuller

: Sudiro Samirono

: Sudijono

: Gugus Wijanarko

: Hariyana

: I Ketut Juniartha

: Putut Sri Muljanto

: Tri Suhardi

: Tarjono

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) 109

Page 112: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

gENERAL mANAgER CABANg|BrAnCh generAl MAnAger • GeneralManagerCabangTanjungPerak General Manager of Tanjung Perak Branch

• GeneralManagerCabangBanjarmasin General Manager of Banjarmasin Branch

• GeneralManagerCabangTanjungEmas General Manager of Tanjung Emas Branch

• GeneralManagerTerminalPetikemasSemarang General Manager of Semarang Container Terminal • GeneralManagerCabangTanjungIntan General Manager of Tanjung Intan Branch

• GeneralManagerCabangGresik General Manager of Gresik Branch

• GeneralManagerCabangKotabaru General Manager of Kotabaru Branch

• GeneralManagerCabangTenauKupang General Manager of Tenau Kupang Branch

• GeneralManagerCabangBenoa General Manager of Benoa Branch

• GeneralManagerCabangSampit General Manager of Sampit Branch

• GeneralManagerCabangTanjungWangi General Manager of Tanjung Wangi Branch

• GeneralManagerCabangKumai General Manager of Kumai Branch

• GeneralManagerCabangLembar General Manager of Lembar Branch

• GeneralManagerCabangTanjungTembaga General Manager of Tanjung Tembaga Branch

• GeneralManagerCabangBima General Manager of Bima Branch

• GeneralManagerCabangCelukanBawang General Manager of Celukan Bawang Branch

• GeneralManagerCabangMaumere General Manager of Maumere Branch

: I Putu Ariawan

: Toto Heli yanto

: Rismarture

: Afiuddin

: Kosasih

: Sumitro Agus Budiarto

: Machmud Samsudin

: Zeth Sambulele

: Iwan Sabatini

: Abdul Rofid Fanany

: Bangun Swastanto

: Bambang Fry

: Risun Riswanto

: Pudjianto

: Winarno

: Poniman

: Johana Pairikas

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)110

Page 113: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

STRUKTUR ORgANISASI ORgANIzATION STRUCTURE

BODDireksi UtamaPresident Director

Djarwo Surjanto

Direktur Komersial dan

Pengembangan Usaha

Director of Commercial and Business Development

Husein Latief

Direktur Operasional dan

TeknikDirector of

Operations and Engineering

Faris Assagaf

Direktur KeuanganDirector of Finance

Wahyu Suparyono

Direktur Personalia dan umum

Direktur Personalia dan UmumDirector of

Personnel and General Affair

A. Edy Hidayat N.

Kepala Satuan Pengawasan Intern

Head of Internal Supervisory Unit

Suryawan Fadjar A.

Sekertaris Perusahaan

Corporate Secretary

Achmad Baroto

SM PemasaranSM of Marketing

SM Rancang Bangun

SM of Planning and Design

SM Supervisi Investasi

SM of Investment Supervision

Putut Sri Muljanto

Tri Suhardi

Tarjono

SM Pelayanan Kapal

SM of Ship Service

SM Pelayanan Terminal

SM of Terminal Service

SM Pemeliharaan Fasilitas

SM of Facility Maintenance

SM Manajemen Risiko dan MutuSM of Risk and

Quality Management

Eddy Mulyono

Eko Harijadi B.

Prasetyadi

Heskiel Sasiang

General Manager Cabang/UPPGeneral Managers of Branches/UPP

SM Akutansi

ManajemenSM of Management

Accounting

SM AkutansiKeuangan

SM of Finance Acounting

SM TresuriSM of Treasury

SM Kemitraan dan Bina LingkunganSM of Partnership

and CSR

Hengki Jajang H.

yohanes Teguh P.

Bill Libryant yuller

Sudiro Samirono

Direksi Anak PerusahaanDirectors of Subsidiaries

SM Perencanaan dan pengembangan

SDMSM of HR Planning and Developement

SM Kesejateraan dan Kinerja SDMSM of HR Welfare and Performance

SM SistemInformasi

SM of Information System

SM Umum/Kepala Kantor Pusat

SM of General Affair / Head Office

General Manager

Sudijono

Gugus Wijonarko

Hariyana

I Ketut Juniarta

Kepala Biro HukumHead of Legal

Bureau

Kepala Biro Pengadaan Barang

dan JasaHead of

Procurement Bureau

Agus Hermawan

Suprasetyoko

Kepala Biro Perencanaan

Head of Planning Bureau

Basori

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) 111

Page 114: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

bidang usaha• Penyediaan dan pelaksanaan pengusahaan

jasa pelayanan operasi kapal, operasi lapangan dan operasi gudang serta penyediaan dan pengusahaan jasa tambat, dermaga, penumpukan petikemas dan air bagi kapal-kapal petikemas yang bertambat di Terminal Petikemas.

• Perencanaan dan pengembangan,pelaksanaan pengelolaan, pengusahaan dan pemasaran usaha jasa baru, rupa-rupa usaha (penyewaan gudang, pas dan parkir) serta usaha jasa-jasa lainnya yang berkaitan dengan terminal petikemas.

• Pelaksanaan penyediaan, pengoperasian danpemeliharaan fasilitas dan peralatan bongkar muat petikemas.

• Perencanaan dan pengelolaan keuanganlogistik untuk terminal petikemas.

• Pendidikan dan pelatihan yang berkaitandengan kegiatan terminal petikemas.

Business Line:• Provision of service utilization and

implementation of vessel operations, field operations and warehouse operations and provision of services and commercial mooring, wharf, container yard and water for container ships that are tethered at Container Terminal.

• Planning and development, managementimplementation, utilization and marketing of new business services, miscellaneous business (warehouse rental, fitting and parking) and other business services relating to the container terminal.

• Theimplementationoftheprovision,operationand maintenance of facilities and equipment for containers loading and unloading.

• Planning and financial management ofcontainer terminal logistics.

• Educationandtrainingrelatedtoactivitiesofcontainer terminals.

PT Terminal Petikemas Surabayakepemilikan Saham| Shareholding

Pengurus | Management:Komisaris Utama | President Commissioner : Djarwo Surjanto Anggota Komisaris | Commissioners : Fadjar Santoso Faisal Halimi, Glen Hilton, Kenneth Law Direktur Utama | President Director : Mohammad ZainiWakil Direktur Utama | vice President Director : Sanjay MehtaDirektur Operasional | Director of Operations : Sujeet SinghDirektur Keuangan | Director of Finance : Nur SyamsiahDirektur Teknik | Director of Engineering : Adam Lestariono

Alamat | AddressPT Terminal Petikemas Surabaya Jl. Tanjung Mutiara 1, Surabaya 60177 Jawa Timur – IndonesiaTel: 031 3283265 – 70Fax: 031 3291628Website: www.tps.co.id

PT Pelindo III (Persero)50%

Koperasi Pegawai Pelindo III 0.5%

P&O Dover. Ltd 49%

ANAK PERUSAHAAN DAN PERUSAHAAN PATUNgANSubsidiaries Company and joint Venture

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)112

Page 115: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

bidang usaha• PelayananKesehatan.• PendidikandanPelatihanKesehatan.• PelayananJasaKonsultan Manajemen Kesehatan. • PelayananRawatJalandengan 20 Klinik Spesialis.• PelayananGawatDarurat24Jam.• PelayananKamarOperasi24Jam dengan 4 Kamar Operasi. • PelayananRawatInapdengan 198 Tempat tidur.• PelayananRadiologi.• PelayananLaboratorium.• PelayananFarmasi.• PelayananKonsultasiGizi.

Fasilitas Pelayanan• CT – Scan Multi Slice.• RadiologidenganComputed Radiography. ESWL (Pemecah Batu Ginjal).• Polisomnography (Deteksi henti napas waktu

tidur karena ngorok).• Phaecoemulsification(Teknologioperasimata

dengan perlukaan minimal).• Endoscopy.• Haemodialisis(CuciDarah).

Business Line:• HealthServices• HealthEducationandTraining• HealthcareManagementConsultingServices

• OutpatientServicewith20SpecialistClinic

• 24HourEmergencyService• 24HoursServiceOperatingRoomwith4

Operating Rooms • InpatientServiceswith198beds

• RadiologyServices• LaboratoryServices• PharmaceuticalServices• NutritionConsultingService

Service facilities:• MultiSliceCTScan• ComputedRadiographyRadiologywith ESWL (breaking kidney stones)• Polisomnography(todetectstopbreathing

when sleeping because of snoring)• Phaecoemulsification(eyesurgerytechnology

with minimal injury)• Endoscopy• Haemodialisis

PT Rumah Sakit Pelabuhan Surabayakepemilikan Saham| Shareholding

Pengurus | Management:Komisaris | Commissioners : Sueb Zaenal Sudiro SamironoDirektur Utama | President Director : Nunung NugrohoDirektur Administrasi | Director of Administration : Hargo WahyuonoDirektur Pelayanan Medik | Director of Medical Services : Agus AkhmadiDirektur Penunjang Pelayanan Medik : Pudji DjanuartonoDirector of Medical Services Supporting

Alamat | AddreassRS PHC SurabayaJL. Prapat Kurung Selatan No 1, Tanjung Perak - SurabayaPhone : ( 031 ) 3294801-3Fax : ( 031 ) 3294804IGD 24 Jam : ( 031 ) 3294118Email : [email protected] : http://www.rsphc.co.id

PT Pelindo III (Persero)95.7%

Koperasi pegawai Pelindo III4.3%

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) 113

Page 116: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT berlian jasa Terminal Indonesia (PT bjTI)kepemilikan Saham | Shareholding

PT Pelindo III (Persero)95%

Koperasi Pegawai Pelabuhan Indonia III5%

bidang usaha• Jasa terminal bongkar muat barang (curah

cair, curah kering dan general cargo) dan petikemas.

• Jasapenumpukanbarangdanpetikemassertadepo petikemas.

• Konsolidasi, distribusi dan pengangkutanbarang (trucking), serta multi moda transport.

• Ekspedisi Muatan Kapal Laut (EMKL) atauFreight forwarding.

• Jasaterminalkapal“roll on-roll off”.• Jasa terminalbahanbakarminyakkapaldan

supplai bahan bakar kapal.• Usahapenunjanglainnya.

Business Line:• Terminalservicesonloadingandunloading

goods (liquid bulk, dry bulk and general cargo) and the container.

• Containersandgoodsstackingandcontainerdepot

• Consolidation,distributionandfreight(trucking), as well as multi-mode transport

• ChargeNavalExpedition(EMKL)ortheFreight Forwarding

• Shipterminalservices“rollon-rolloff”• Terminalservicesforvesselsfuelandvessel

supplies• Othersupportingbusinesses

Pengurus | Management:Komisaris Utama | President Commissioner : Husein LatiefAnggota Komisaris | Commissioners : Suryawan F.A Arief MulyonoDirektur Utama | President Director : Rahmat SatriaDirektur Operasi | Director of Operations : Prayitno Direktur Administrasi dan Keuangan : Edhie RiyantoDirector of Administration and Finance

alamat | AddressPT Berlian Jasa Terminal IndonesiaJL. Perak Barat No.379 SurabayaTel: (031) 3291596 – 97 Fax: 3291598Email: [email protected]: http://tpk.bjti.co.id/

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)114

Page 117: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

bidang usaha• Penerapan manajemen bisnis dalam hal

pemeliharaan dan penyewaan alat-alat bongkar muat dan alat fasilitas pelabuhan lainnya.

• Penyediaan,pemasangandanpengoperasianalat B/M batubara dan alat B/M barang curah lainnya.

• Menyediakan, menyewakan danmengoperasikan kapal tunda dan kapal lainnya.

• Menyediakan informasi teknologi untukpelayanan terminal.

• Pembangunan, perbaikan dan pemeliharaankapal serta penyediaan alat apung.

• Pengoperasianterminalserbaguna.

Business Line:• Applicationofbusinessmanagementinterms

of maintenance and rental of equipment loading and unloading and other port facilities means

• Provision,installationandoperationofthecoal unloading equipment and loading and unloading equipment other bulk goods

• Provide,leaseandoperatetugboatsandother vessels

• Provideinformationtechnologyforterminalservices

• Development,repairandmaintenanceofships and the provision of floating

• Operationofmultipurposeterminal

Pengurus | Management:Komisaris Utama | President Commissioner : Adji PamungkasAnggota Komisaris | Commissioner : Tok Soon ChongDirektur Utama | President Director : Koo Tiam HockWakil Direktur Utama | vice President Director : Henri Handoko

alamat | AddressPT Portek IndonesiaJakarta (Main Office)JI. Griya Utama, Sunter AgungPuri Mutiara Blok N117Jakarta Utara 14350, IndonesiaTel: (62-21) - 6531 0681Fax: (62-21) - 6531 0683E-mail: [email protected]

PT Portek Indonesiakepemilikan Saham | Shareholding

PT Pelindo III (Persero)49%

Koperasi pegawai Pelindo III51%

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) 115

Page 118: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT ambang barito Nusapersadakepemilikan Saham | Shareholding

bidang usaha• Pengerukanalursungai,muarasungaidan

muara laut.• Pembuatanbendunganberikutpemeliharaan

dan perawatannya.• Pengelolaanalurpelayaran.

Business Line:• Dredgingofrivers,estuariesandmarine

estuaries• Developmentandmaintenanceofdams

• Manageaccesschannel

Pengurus | Management:Komisaris Utama | President Commissioner : Sufrisman DjaffarAnggota Komisaris | Commissioner : H.A. Zacky HafizieDirektur Utama| President Director : IrhamsyahDirektur | Director : Gatot Suprijono

alamat | AddressPT Ambang Barito Nusapersada Jl. Barito Hilir No 6 Pelabuhan Trisakti BanjarmasinPhone: 0511-4423345 | Fax: 0511-4423346Email: [email protected] | Website: www.ambapers.com

PT. AMBANG BARITO NUSA PERSADA(PT. AMBAPERS)

PT Pelindo III (Persero)40%

PD Bangun Banua60%

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)116

Page 119: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT jasamarga bali Tol kepemilikan Saham | Shareholding

bidang usaha• Membangundanmenyediakanjasapelayananjalantol.

Business Line:• Developandprovidehighwayservices

Pengurus | PengurusKomisaris Utama | President Commissioner : Abdul HadiAnggota Komisaris | Commissioners : A. Edy Hidayat N. Robert D. Waloni Wayan B. SuarjayaDirektur Utama | President Director : Akhmad Tito KarimDirektur Keuangan dan Umum : Ronny HaryantoDirector of Finance and General Affair Direktur Teknik dan Operasional Director of Engineering and Operational : Wiwin Kwintadi S.

alamat | AddressPT Jasamarga Bali TolKawasan Ikat PlazaJl By Pass Ngurah Rai No. 505 Pemogan 80221, Denpasar - Bali Phone : (0361) 725326Fax : (0361) 725327

PT Jasa Marga 60%

PT Hutama Karya 2%PT Wijaya Karya5%PT Angkasa Pura I 10%PT Pelindo III (Persero) 20%

PT Pengembangan Pariwisata Bali1%PT Adhi Karya 2%

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) 117

Page 120: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT Pelindo Marine Servicekepemilikan Saham | Shareholding

bidang usaha:• Penyediaanjasaangkutandiperairan.

• Penyediaanfasilitasdan/ataupemanduandan/atau jasa penundaan kapal.

• Penyediaan fasilitas dan/atau pelayanan jasamendorong dan/atau menarik kapal.

• Penyediaan fasilitas dan/atau pelayanan jasaberbagai jenis kapal dan tongkang untuk kegiatan spesifik.

• Penyediaan fasilitas dan/atau pelayanan jasagalangan untuk pemeliharaan dan/atau perbaikan kapal.

• Penyediaan fasilitas dan/atau pelayananpelayanan pemenuhan kebutuhan logistic kapal dan/atau kru kapal.

• Penyediaankrukapal.• Penyediaanfasilitasdan/ataupelayananlainnya

yang berhubungan dengan pengelolaan dan pengoperasian kapal.

usaha lainnya:• Penyediaan dan pengelolaan jasa konsultasi,

surveyor, pendidikan dan pelatihan yang berkaitan dengan manajemen operasi perkapalan.

• Penyediaan peralatan dan/atau perawatanperalatan dibidang perkapalan.

• Jasapenyelamatandanpenyelaman(salvage).

Business Line:• Provision of transportation services in the

waters• Provisionof facilitiesandscouting,aswellas

piloting services• Provision of facilities and services to push or

pull the boat• Provision of facilities and services for various

types of ships and barges for specific activities

• Provision of facilities and services for shiprepair or maintenance

• Provisionoffacilitiesandservicestomeetthelogistics needs of ship and the crew

• Provisionofshipcrew• Provisionoffacilitiesandotherservicesrelated

to the management and operation of ships

Other businesses:• Provision and management of consulting

services, surveyors, education and training related to management of shipping operations;

• Provision of equipment and equipmentmaintenance in the field of shipping;

• Rescueanddiving(salvage)Services

Pengurus | Management:Komisaris Utama | President Commissioner : Faris AssagafAnggota Komisaris | Commissioner : BasoriDirektur Utama | President Director : Moch. Chairoel AnwarDirektur | Director : Moch. Masduki

alamat | AddressPT Pelindo Marine ServiceJalan Prapat Kurung Utara No. 58, Surabaya 60165Tel: (031) 3282321, 3282278 Fax: (031) 3282309Email : [email protected]: www.pelindomarine.com

PT Pelindo III (Persero)95%

Koperasi Pegawai Pelabuhan Indonesia III5%

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)118

Page 121: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PERNyATAANDEwANKOMISARISDAN DIREKSI Board of CommissionersAnd DirectorsStatement

Sesuai ketentuan Undang-undang No.40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Peraturan Bapepam-LK No. VIII.G.11 pada KEP-40/PM/2003 tertanggal 22 Desember 2003 tentang Tanggung Jawab Direksi atas Laporan Keuangan.

Laporan Tahunan ini, berikut Laporan Keuangan dan informasi lain yang terkait, merupakan tanggung jawab Manajemen PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) dan telah disetujui oleh seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi dengan membubuhkan tandatangannya masing-masing di bawah ini.

In compliance with the law No. 40 year 2007 on Limited Company and Regulation of Securities and Exchange Commission No. vIII.G.11 on KEP-40/PM/2003 dated 22 December 2003 concerning with Board of Director’s Responsibility of the Financial Statement.

This Annual Report, the along with Financial Statements and other related financial information, are under the responsibility of PT Pelabuhan Indonesia III Management and have been approved and undersigned by all members of Board of Commissioners and Board of Directors.

Juni 2012 | June 2012

MUDJITO Komisaris Utama | President Commissioner

GUMILANG HARDJAKOESOEMA Komisaris | Commissioner

ARIE SOELENDROKomisaris | Commissioner

HERMAN HIDAyATKomisaris | Commissioner

ISKANDAR ABUBAKARKomisaris | Commisioner

IMAM ZAKyKomisaris | Commisioner

DJARWO SURJANTODirektur Utama | President Director

FARIS ASSAGAF Direktur Operasi dan TeknikOperations and Engineering Director

WAHyU SUPARyONODirektur Keuangan | Finance Director

A.EDy HIDAyAT N. Direktur Personalia dan Umum Human Resources and General Affairs Director

HUSEIN LATIEFDirektur Komersial dan Pengembangan UsahaCommercial and Business Development Director

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) 119

Page 122: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

Halaman ini sengaja dikosongkan | This page is intentionally left blank

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)120

Page 123: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) 121

referensi bapepam lk (akan DisesUaikan DenGan kriTeria 2011)

Bapepam LK Cross referenCe

1

2

3

4

1

2

3

4

Laporan tahunan disajikan dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar dan dianjurkan menyajikan juga dalam bahasa Inggris.

Laporan tahunan dicetak dengan kualitas yang baik dan menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca.

Laporan tahunan mencantumkan identitas perusahaan dengan jelas.

Laporan tahunan ditampilkan di website Perusahaan.

Informasi hasil usaha perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 5 (lima) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 5 (lima) tahun.

Informasi posisi keuangan perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 5 (lima) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 5 (lima) tahun.

Rasio keuangan dalam bentuk perbandingan selama 5 (lima) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 5 (lima) tahun.

Informasi harga saham dalam bentuk tabel dan grafik.

Annual Report presented In good and correct Indonesian, it is recommended topresent the report also in English.

Annual Report was Printed on light-colored paper so that the text is clear and easy to read.

Annual report Should state clearly the identity of the company.

The Annual Report is presented at the Company’s website.

Information on operational income of the company in comparative form over a period of 5 fiscal years or since the commencement of business if the company has been running its business activities for less than 5 years.

Information of financial position in comparative form over a period of 5 fiscal year or since the commencement of business if the company has been running its business activities for less than 5 years.

Financial ratio in comparative form over a period of 5 fiscal year or since the commencement of business if the company has been running its business activities for less than 5 years.

Share price information in tabulated and graphical formats.

Nama Perusahaan dan Tahun Annual Report ditampilkan di:1. Sampul muka;2. Samping;3. Sampul belakang; dan4. Setiap halaman

Informasi memuat antara lain:1.Penjualan/pendapatan usaha2.Laba (rugi)3.Total laba (rugi)

komprehensif4. Laba (rugi) per saham.

Informasi memuat antara lain:1. Modal kerja bersih2.Jumlah investasi pada entitas

lain3. Jumlah aset4. Jumlah liabilitas5. Jumlah ekuitas

Informasi memuat 5 (lima) rasio keuangan yang umum dan relevan dengan industri perusahaan.

Informasi dalam bentuk tabel dan grafik yang memuat:1. Harga saham tertinggi,2. Harga saham terendah,3. Harga saham penutupan,4. Volume saham yang

diperdagangkan untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir (jika ada).

Name of company and year of the annual report is placed on:1. The front cover2. sides3. back4. Each page

The information contained includes:1. Sales/income from business.2. Gross profit (loss).3. Business profit (loss).4. Net profit (loss).5. Net profit (loss) per share.

The information contained includes:1. Net working capital2. Amount of investments3. Total assets4. Total liabilities5. Total equity

Information on 5 (five) financial ratios that are commonly used and relevant to the business of the company.

The information in tabulated and graphical format must contain:1. Highest price2. Lowest price3. Closing price4. Volume of shares traded for

every quarterly period for the last 2 (two) fiscal years (if available).

KRITeRIA

UMUM

ikhTisar DaTa keUanGan penTinG

I

ii

GeNeRAL

summary of VitaL finanCiaL Data

PeNJeLASAN

6-7

6-7

6-7

n.a.

Page 124: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)122

Informasi mengenai obligasi, sukuk atau obligasi konvertibel yang masih beredar dalam 2 (dua) tahun buku terakhir.

Laporan Dewan Komisaris

Laporan Direksi

Tanda tangan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris

Information on bonds, sukuk, or convertible bonds in circulation within the last 2 (two) fiscal years.

Board of Commissioners’Report.

Directors’Report.

Signature of members of Directors and Board of Commissioners.

Informasi memuat:1. Jumlah obligasi / sukuk /

obligasi konversi yang beredar (outstanding)

2. Tingkat bunga/imbalan3. Tanggal jatuh tempo4. Peringkat obligasi/sukuk

Memuat hal-hal sebagai berikut:1. Penilaian atas kinerja Direksi

mengenai pengelolaan perusahaan

2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh Direksi.

3. Komite-komite yang berada dibawah pengawasan Dewan Komisaris.

4. Perubahan komposisi Dewan Komisaris (jika ada)

Memuat hal-hal sebagai berikut:1. Analisis atas kinerja perusahaan

misalnya kebijakan strategis, perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan, dan kendala-kendala yang dihadapi perusahaan.

2. Prospek usaha3. Penerapan tata kelola

perusahaan yang baik yang telah dilaksanakan oleh perusahaan

4. Perubahan komposisi dewan Direksi (jika ada).

Memuat hal-hal sebagai berikut:1. Tanda tangan dituangkan pada

lembaran tersendiri.2. Pernyataan bahwa Direksi dan

Dewan Komisaris bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan.

3. Ditandatangani seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi dengan menyebutkan nama dan jabatannya.

4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang bersangkutan dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau Direksi yang tidak menandatangani laporan tahunan, atau:

penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari anggota yang lain dalam hal tidak terdapat penjelasan tertulis dari yang bersangkutan

The information must include:1. Value of outstanding bonds/

sukuk/convertible bonds

2. Interest/payout rate3. Maturity date4. Bonds/sukuk rating

Board of Commissioners’ report must at least include:1 director performance

assessment toward organization governance

2 point of view of company’s business prospects prepared by director

3 committees under board of commissioners supervision

4 changes of board of commissioners composition (If any)

Contains the following items:1. Assessment on the

performance of the Board of Directors in managing the company.

2. View on the prospects of the company’s business as established by the Board of Directors.

3. Committees under the Board of Commissioners.

4. Changes in the composition of the Board of Commissioners

(if any).

Contains the following items:1. Signatures are set on a

separate page.2. Statement that and the Board

of Commissioners are fully responsible for the accuracy of the annual report.

3. Signed by all members of the Board of Commissioners and Directors, stating their names and titles/positions.

4. A written explanation in a separate letter from each member of the Board of Commissioners or Directors who refuses to sign the annual report, or written explanation in a separate letter from the other members in the event that there is no written explanation provided by the

said member.

lapOran DeWan kOmisaris Dan Direksiiii BoarD of Commisioners’ anD DireCtors’ report

n.a.

24-27

28-31

119

KRITeRIA PeNJeLASAN

5

1

2

3

Criteria expLanation hal/page

Page 125: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) 123

1

2

3

4

5

6

7

8

nama dan alamat lengkap perusahaan

riwayat singkat perusahaan

bidang Usaha

struktur Organisasi

Visi dan misi perusahaan

identitas dan riwayat hidup singkat anggota Dewan komisaris

identitas dan riwayat hidup singkat anggota Direksi

Jumlah karyawan (komparatif 2 tahun) dan deskripsi pengembangan kompetensinya (misal: aspek pendidikan dan pelatihan karyawan)

informasi memuat antara lain nama dan alamat, kode pos, no. Telp, no. fax, email, dan website.

mencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, nama, dan perubahan nama perusahaan (jika ada).

Uraian mengenai antara lain:1. bidang usaha yang dijalankan

sesuai dengan anggaran dasar yang telah ditetapkan; dan

2. penjelasan mengenai produk dan atau jasa yang dihasilkan.

Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan.

mencakup:1. Visi dan misi perusahaan; dan2. keterangan bahwa visi dan

misi tersebut telah disetujui oleh Direksi/Dewan komisaris

informasi memuat antara lain:1. nama2. Jabatan (termasuk jabatan

pada perusahaan atau lembaga lain)

3. Umur4. pendidikan5. pengalaman kerja6. Tanggal penunjukan pertama

kali sebagai anggota Dewan komisaris

informasi memuat antara lain:1. nama2. Jabatan (termasuk jabatan

pada perusahaan atau lembaga lain)

3. Umur4. pendidikan5. pengalaman kerja6. Tanggal penunjukan pertama

kali sebagai anggota Direksi

informasi memuat antara lain:1. Jumlah karyawan untuk

masing-masing level organisasi

2. Jumlah karyawan untuk masing-masing tingkat pendidikan

3. pelatihan karyawan yang telah dilakukan dengan mencerminkan adanya persamaan kesempatan kepada seluruh karyawan

4. biaya yang telah dikeluarkanterdapat penjelasan tertulis dari yang bersangkutan

IIncludes among others: name and address, postal code, phone number, fax number, email, and website.

Includes among others: date/year of establishment, name and change in the company name (if any).

1. Line of business according to the articles of association

2. Description about the products and services of the company

In the form of a chart, giving the names and titles.

Covers:1. Company’s vision and mission,

and2. Description that such vision

and mission has been approved by the board of directors or the board of commissioners

Including, among others:1. Name2. Position (including concurrent

positions held in other companies or institutions)

3. Age4. Education5. Work experience6. Date of first appointment

as member of the board of commissioners

Including, among others:1. Name2. Position (including concurrent

positions held in other companies or institutions)

3. Age4. Education5. Work experience6. Date of first appointment

as member of the board of directors

The information should contain:1. The number of employees for each level of the

organization.2. The number of employees for

each level of education.

3. Training of employees that has been and will be conducted presenting the availability of equal opportunity to all employees.

4. Expenses incurred.explanation provided by the

said member.

prOfil perUsahaaniV Compan yprofiLe

103

14-15

16

111

20

104-105

106-107

52-57

Name and address of thecompany.

Brief history of the company.

Field of business.

Organizational structure.

Company vision and mission

Identity and brief profile of members of the board of commissioners.

Identity and brief profile of members of the board of directors

Number of employees (comparative in two years) and description of competence building (for example: education and training of employees).

kriTeria penJelasan

Page 126: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)124

9

10

11

12

13

komposisi pemegang saham

Daftar entitas anak dan/atau entitas asosiasi

kronologis pencatatan saham

kronologis pencatatan efek lainnya

nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang pasar modal

mencakup antara lain:1. nama pemegang saham yang

memiliki 5% atau lebih saham2. nama direktur dan komisaris

yang memiliki saham3. kelompok pemegang

saham masyarakat dengan kepemilikan saham masing-masing kurang dari 5%, dan persentase kepemilikannya

informasi memuat antara lain :1. nama entitas anak/asosiasi2. persentase kepemilikan

saham3. keterangan tentang bidang

usaha entitas anak atau entitas asosiasi

4. keterangan status operasi entitas anak atau entitas asosiasi (telah beroperasi atau belum beroperasi)

mencakup antara lain:1. kronologis pencatatan saham2. Jenis tindakan korporasi

(corporate action) yang menyebabkan perubahan jumlah saham

3. perubahan jumlah saham dari awal pencatatan sampai dengan akhir tahun buku

4. nama bursa dimana saham perusahaan dicatatkan

mencakup antara lain:1. kronologis pencatatan efek

lainnya2. Jenis tindakan korporasi

(corporate action) yang menyebabkan perubahan jumlah efek lainnya

3. perubahan jumlah efek lainnya dari awal pencatatan sampai dengan akhir tahun buku

4. nama bursa dimana efek lainnya perusahaan dicatatkan

5. peringkat efek

informasi memuat antara lain:

1. nama dan alamat bae

2. nama dan alamat kantor akuntan publik

3. nama dan alamat perusahaan pemeringkat efek

Including, among others:1. Names of shareholders with

more than 5% of ownership2. Names of directors and

commissioners owning the company’s shares

3. Public shareholders, each with ownership of less than 5%, and their percentage of ownership

Including, among others:1. Name of subsidiary/affiliated

entity2. Percentage of share ownership3. Description on the entity’s

business line

4. Description on the operational status of the entity (operating or non-operating)

Includes among others:1. Chronology of shares listing.2. Types of corporate action that caused changes in the number of shares.3. Changes in the number of shares from the beginning of listing up to the end of the financial year.4. Name of Stock Exchange where the company shares are listed.

Includes among others:1. Chronology of other securities listing.2. Types of corporate action that caused changes in the number of securities.

3. Changes in the number of securities from the initial listing up to the end of the financial year.4. Name of Stock Exchange where the company’s other securities are listed. 5. Rating of the securities.

The information contains,among others:1. Name and address of Share

Registrar.2. Name and address of the Public Accountants’ Office.3. Name and address of the securities rating company.

n.a.

112-118

n.a.

n.a.

n.a.

Composition of shareholders.

List of subsidiaries and affiliated parties

Chronology of shares listing.

Chronology of other securities listing.

Name and address of institution and or profession supporting the capital market.

kriTeria penJelasan Criteria expLanation hal/page

Page 127: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) 125

14

15

1

2

3

4

penghargaan dan atau sertifikasi yang diterima perusahaan baik yang berskala nasional maupun internasional

nama dan alamat entitas anak dan atau kantor cabang atau kantor perwakilan (jika ada)

Tinjauan operasi per segmen usaha

Uraian atas kinerja keuangan perusahaan

bahasan dan analisis tentang kemampuan membayar utang dan tingkat kolektibilitas piutang perusahaan

bahasan tentang struktur modal (capital structure), dan kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policy)

Reward and certificationreceived by the company,both on a national scale and international scale.

Name and address ofsubsidiary and or branchoffice or representativeoffice (if any).

Operational review perbusiness segment.

Description of company’sfinancial performance.

Discussion and analysis onthe capacity to pay debtsand the company’s collectable accounts receivable.

Discussion on capitalstructure, and capital structure policies.

informasi memuat antara lain:1. nama penghargaan dan atau

sertifikat2. Tahun perolehan3. badan pemberi penghargaan

dan atau sertifikat4. masa berlaku (untuk

sertifikasi)

memuat uraian mengenai:1. produksi/kegiatan usaha;2. peningkatan/penurunan

kapasitas produksi;3. penjualan/pendapatan usaha;4. profitabilitas untuk masing-masing segmen

usaha yang diungkapkan dalam laporan keuangan (jika ada)

analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan antara kinerja keuangan tahun yang bersangkutan dengan tahun sebelumnya (dalam bentuk narasi dan tabel), antara lain mengenai:1. aset lancar, aset tidak lancar,

dan jumlah aset;2. liabilitas jangka pendek,

liabilitas jangka panjang, dan total liabilitas;

3. penjualan/pendapatan usaha, beban dan laba (rugi);

4. pendapatan komprehensif lain, dan total laba (rugi) komprehensif

5. arus kas

penjelasan tentang :1. kemampuan membayar

utang, baik jangka pendek maupun jangka panjang

2. Tingkat kolektibilitas piutang

penjelasan atas:1. struktur modal (capital

structure),2. kebijakan manajemen atas

struktur modal (capital structure policy).

Including, among others:1. Name of award or certificate2. Year obtained3. Awarding institution4. Validity period (for certification)

Explanation on:1. Production/business activities2. Increase/decrease of

production capacity3. Sales/revenues4. Profitability for every business

segment disclosed in the financial statements (if any)

An analysis of the financialperformance which includesa comparison between thefinancial performance of thecurrent year and that of theprevious year (in the form ofnarration and tables), amongothers concerning: 1. Current assets, non-current

assets, and total assets2. Short-term liabilities, long-term

liabilities, and total liabilities3. Sales/revenues, expenses and

profit (loss)4. Other comprehensive income

and total comprehensive profit (loss)

5. Cash flows

Explanation on:1. Solvability, both short-term and

long-term2. Receivable collectibility

Explanation on:1. Capital structure.2. Capital structure policies.

12-13

112-118

33-40

48-51

6-7

48-51

analisa Dan pembahasan manaJamen aTas kinerJa perUsahaan

V management anaLysis anD DisCussion on Company performanCe

kriTeria CriteriapenJelasan expLanation hal/page

Page 128: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)126

5

6

7

8

9

10

bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal

Jika laporan keuangan mengungkapkan peningkatan atau penurunan yang material dari penjualan/pendapatan bersih, maka berikan bahasan tentang sejauh mana perubahan tersebut dapat dikaitkan dengan jumlah barang atau jasa yang dijual, dan atau adanya produk atau jasa baru

bahasan tentang dampak perubahan harga terhadap penjualan/ pendapatan bersih perusahaan serta laba perusahaan selama 2 (dua) tahun atau sejak perusahaan memulai usahanya, jika baru memulai usahanya kurang dari 2 (dua) tahun

informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan

Uraian tentang prospek usaha perusahaan

Uraian tentang aspek pemasaran

Discussion on material tiesfor the investment of capital goods.

If the financial statements show a material increase or decrease in net sales or revenue, the discussion should disclose the extent to which the increase or decrease is a result of changes in prices, volume of sales and or new products or services

Discussion on the impactof price change to thecompany’s sales and netincome and the operational profit of the company for the past two (2) years or since the company commenced itsbusiness, if the company has been operating for less than two years.

Material Information and acts that occurred after the date of the accountant’s report.

Description of the company’sbusiness prospects.

Information on marketingaspects.

penjelasan tentang:1. Tujuan dari ikatan tersebut2. sumber dana yang

diharapkan untuk memenuhi ikatan-ikatan tersebut

3. mata uang yang menjadi denominasi

4. langkah-langkah yang direncanakan perusahaan untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait

Catatan: apabila perusahaan tidak mempunyai ikatan terkait investasi barang modal, agar diungkapkan.

penjelasan mengenai:1. besaran peningkatan/

penurunan penjualan atau pendapatan bersih

2. faktor penyebab peningkatan/penurunan material dari penjualan atau pendapatan bersih yang dikaitkan dengan jumlah barang atau jasa yang dijual, dan atau adanya produksi atau jasa baru

ada atau tidak ada pengungkapan

Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan termasuk dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha di masa mendatang.

Catatan: apabila tidak ada kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan, agar diungkapkan

Uraian mengenai prospek perusahaan dikaitkan dengan industri dan ekonomi secara umum disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya

Uraian tentang aspek pemasaran atas produk dan/atau jasa perusahaan, antara lain strategi pemasaran dan pangsa pasar

Explanation on:1. The purpose of such ties.2. Source of funds expectedto fulfill the said ties.3. Currency of denomination.4. Steps taken by thecompany to protect theposition of elated foreigncurrency against risks.

Explanation on:1. Amount of increase/decrease

in net sales or revenue or net income

2. Factors causing the material increase/decrease in net sales or revenue related to the amount of goods or services sold and whether there are new products or services

Is this disclosed or not.

Description of importantevents after the date of theaccountant’s report includingtheir impact on performanceand business risks in thefuture.

Description of the company’s business prospects in relation to the industry, the general economy and the international market supported by quantitative data, if there is a reliable source

Marketing aspect towards products and services, among other things, marketing strategy and market share;

n.a.

n.a.

n.a.

n.a.

59-60

60-61

kriTeria CriteriapenJelasan expLanation hal/page

Page 129: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) 127

11

12

13

14

15

16

Uraian mengenai kebijakan dividen dan jumlah dividen kas per saham dan jumlah dividen per tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2 (dua) tahun buku terakhir

realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum (dalam hal perusahaan masih diwajibkan menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana)

informasi material mengenai investasi, ekspansi, divestasi, akuisisi atau restrukturisasi utang/modal.

informasi transaksi material yang mengandung benturan kepentingan dan/atau transaksi dengan pihak afiliasi.

Uraian mengenai perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap perusahaan

Uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansi

Description of dividend policy and amount of cash dividend per share and total dividend per year announced or distributed for the last 2 (two) fiscal years

Realization of uses of funds obtained from the public offering.

Information on investments, expansions, divestments, acquisitions, or debt/capital restructuring.

Information on material transactions with conflict of interest and/or transactions with affiliated parties.

Description on changes inlaws and regulations having significant effects on the company.

Description of changes in the accounting policy.

memuat uraian mengenai:1. Jumlah dividen2. Jumlah dividen per saham3. payout ratio untuk masing-

masing tahun

Catatan: apabila tidak ada pembagian dividen, agar diungkapkan alasannya

memuat uraian mengenai:1. Total perolehan dana,2. rencana penggunaan dana,3. rincian penggunaan dana,4. saldo dana, dan5. Tanggal persetujuan rUps

atas perubahan penggunaan dana (jika ada)

memuat uraian mengenai:1. Tujuan dilakukannya

transaksi;2. nilai transaksi atau jumlah yg

direstrukturisasi;3. sumber dana.

Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan

memuat uraian mengenai:1. nama pihak yang

bertransaksi dan sifat hubungan afiliasi;

2. penjelasan mengenai kewajaran transaksi;

3. alasan dilakukannya transaksi;

4. realisasi transaksi pada periode berjalan;

5. kebijakan perusahaan terkait dengan mekanisme review atas transaksi;

6. pemenuhan peraturan dan ketentuan terkait

Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan

Uraian memuat antara lain: perubahan peraturan perundang-undangan dan dampaknya terhadap perusahaan

Catatan: apabila tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan, agar diungkapkan

Uraian memuat antara lain: perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap laporan keuangan

The information include:1. Amount of dividend2. Amount of per share dividend3. Payout ratio for each year

Information include:1. Total of fund acquired2. Plan of usage of fund3. Details of usage of fund4. Retained fund5. Date of the GSM’s approval of the change on usage of fund (if any)

Contains information on:1. Purpose of transaction2. Value of transaction or amount restructured3. Sources of funds

Note: Disclose if there is nosuch transaction

Explanation on:1. Names of parties involved in

the transactions and the nature of the relations

2. Fairness of the transactions3. Reasons for such transactions4. Realization of transactions

during the current period5. Company’s policy on the

transaction review mechanism6. Compliance with related rules

and regulations

Note: Disclose if there is no such transaction

Information include:description on changes inlaws and regulations havingsignificant effects on thecompany.

Note: disclose if there is nosuch laws and regulations

Description should containamong others: any revision to accounting policies, rationale and impact on the financial statement.

n.a.

n.a.

48-51

n.a.

14-15

n.a.

kriTeria CriteriapenJelasan expLanation hal/page

Page 130: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)128

1

2

3

4

5

Uraian Dewan komisaris

Uraian Direksi

assessment terhadap anggota Dewan komisaris dan/atau Direksi

Uraian mengenai kebijakan remunerasi bagi Direksi

komite audit

Information on the Board of Commissioners.

Information on the Board of Directors.

Assessment on Members of the Board of Commissioners and/or the Board of Directors.

Explanation on Directors’ Remuneration Policy

Audit Committee.

Uraian memuat antara lain:1. Uraian tanggung jawab

Dewan komisaris2. pengungkapan prosedur

penetapan remunerasi3. struktur remunerasi yang

menunjukkan komponen remunerasi dan jumlah nominal per komponen untuk setiap anggota Dewan komisaris

4. frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran Dewan komisaris dalam pertemuan

5. program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Dewan komisaris

Uraian memuat antara lain:1. ruang lingkup pekerjaan dan

tanggung jawab masing-masing anggota Direksi.

2. frekuensi pertemuan3. Tingkat kehadiran anggota

Direksi dalam pertemuan4. program pelatihan dalam

rangka meningkatkan kompetensi Direksi

Uraian mengenai:1. proses pelaksanaan

assessment atas kinerja anggota Dewan komisaris dan/atau Direksi

2. kriteria yang digunakan dalam pelaksanaan assessment atas kinerja anggota Dewan komisaris dan/atau Direksi

3. pihak yang melakukan assessment

mencakup antara lain:1. pengungkapan prosedur

penetapan remunerasi2. struktur remunerasi yang

menunjukkan jenis dan jumlah imbalan jangka pendek dan jangka panjang/pasca kerja untuk setiap anggota Direksi

3. indikator kinerja untuk mengukur performance Direksi

mencakup antara lain:1. nama dan jabatan anggota

komite audit2. kualifikasi pendidikan dan

pengalaman kerja anggota komite audit

3. independensi anggota komite audit

4. Uraian tugas dan tanggung jawab

5. laporan singkat pelaksanaan kegiatan komite audit

Including, among other things:1. Discussion of board of

commissioners’ responsibilities2. Disclosure of determination of

the procedure of remuneration3. Remuneration structure

showing the components and nominal amount of each component for each member of the board of commissioners

4. Meeting frequency and attendance rates of the board of commissioners

5. Training programs to enhance the board of commissioners’ competence

Including, among other things:1. Discussion of board of

directors’ specific duties and responsibilities

2. Meeting frequency 3. Attendance rates of the board

of directors4. Training programs to enhance

the board of directors’ competence

Explanation on:1. Board of commissioners’

and board of directors’ performance assessment processes

2. Criteria used in the assessment

3. Assessor

Including, among others:1. Disclosure on the procedures

of determining remuneration2. Remuneration structure which

shows types and amounts of short-term rewards and long-term/post-term rewards for every member of the board of directors

3. Performance indicators for assessing the board of directors

Including, among others:1. Names and positions of

members of the audit committee

2. Qualification, education and work experience of members of the audit committee

3. Independence of members of the audit committee

4. Description of duties and responsibilities

5. Concise report on the audit committee activities

69-73

69-73

65

80

82-83

gooD Corporate goVernanCeVi

kriTeria CriteriapenJelasan expLanation hal/page

Page 131: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) 129

6

7

8

9

10

komite nominasi

komite remunerasi

komite-komite lain di bawah Dewan komisaris yang dimiliki oleh perusahaan

Uraian tugas dan fungsi sekretaris perusahaan

Uraian mengenai unit audit internal

Nomination Committee.

Remuneration Committee.

Other committees in thecompany.

Description of tasks andfunction of the CorporateSecretary.

Description of the company’s Internal Audit Unit.

6. frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite audit

mencakup antara lain:1. nama, jabatan, dan riwayat

hidup singkat anggota komite nominasi

2. independensi anggota komite nominasi

3. Uraian tugas dan tanggung jawab

4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite nominasi

5. frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite nominasi

mencakup antara lain:1. nama, jabatan, dan riwayat

hidup singkat anggota komite remunerasi

2. independensi anggota komite remunerasi

3. Uraian tugas dan tanggung jawab

4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite remunerasi

5. frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite remunerasi

mencakup antara lain:1. nama, jabatan, dan riwayat

hidup singkat anggota komite lain

2. independensi anggota komite lain

3. Uraian tugas dan tanggung jawab.

4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite lain

5. frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite lain

mencakup antara lain:1. nama dan riwayat jabatan

singkat sekretaris perusahaan2. Uraian pelaksanaan tugas

sekretaris perusahaan

mencakup antara lain:1. nama ketua unit audit

internal2. Jumlah pegawai pada unit

audit internal3. kualifikasi/sertifikasi sebagai

profesi audit internal4. struktur atau kedudukan unit

audit internal5. Uraian pelaksanaan tugas6. pihak yang mengangkat/

memberhentikan ketua unit audit internal

6. Meeting frequency and attendance rates of the audit committee

Includes among others:1. Name, title, and brief curriculum vitae of the members of the Nomination Committee.2. Independence of the members of the Nomination Committee.3. Description of the tasks and responsibilities.4. Activities carried out by the Nomination Committee.5. Frequency of meetings and the attendance of the Nomination Committee.

Includes among others:1. Name, title, and brief curriculum vitae of the members of the Remuneration

Committee.2. Independence of the members of the Remuneration

Committee.3. Description of the tasks and responsibilities.4. Activities carried out by the Remuneration Committee.5. Frequency of meetings and the attendance of the Remuneration Committee.

Includes among others:1. Name, title, and brief curriculum vitae of the members of the committees.2. Independence of the members of the committees.3. Description of the tasks and responsibilities.4. Activities carried out by the committees.5. Frequency of meetings and the attendance of the committees.

Includes among others:1. Name and brief history of the position of Corporate Secretary.2. Description of the tasks performed by the Corporate Secretary.

Including, among others:1. Name of the chief of internal

audit2. Number of employees in the

internal audit unit3. Qualifications/certifications

related to internal audit4. Structure and position of the

internal audit unit5. Description of duties6. Party that appoints and

dismisses the chief of internal audit

84

84

n.a.

95-97

82-83

kriTeria CriteriapenJelasan expLanation hal/page

Page 132: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)130

11

12

13

14

15

akuntan perseroan

Uraian mengenai manajemen risiko perusahaan

Uraian mengenai sistem pengendalian intern

Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan lingkungan hidup

Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja

Company Accountant

Description of the company’s risk management.

Description of the internal control system

Description of corporate social responsibility activities related to the environment

Description of corporate social responsibility activities related to labor issues and occupational health and safety

informasi memuat antara lain:1. Jumlah periode akuntan

telah melakukan audit laporan keuangan tahunan perusahaan

2. Jumlah periode kantor akuntan publik telah melakukan audit laporan keuangan tahunan perusahaan

3. besarnya fee audit dan jasa atestasi lainnya (dalam hal akuntan memberikan jasa atestasi lainnya bersamaan dengan audit)

4. Jasa lain yang diberikan akuntan selain jasa financial audit

mencakup antara lain:1. penjelasan mengenai sistem

manajemen risiko2. penjelasan mengenai

evaluasi yang dilakukan atas efektivitas sistem manajemen risiko

3. penjelasan mengenai risiko-risiko yang dihadapi perusahaan

4. Upaya untuk mengelola risiko tersebut

mencakup antara lain:1. penjelasan singkat mengenai

sistem pengendalian intern2. penjelasan mengenai

evaluasi yang dilakukan atas efektivitas sistem pengendalian intern

mencakup antara lain informasi tentang:1. kebijakan,2. kegiatan yang dilakukan, dan3. Dampak keuangan dari

kegiatan terkait program lingkungan hidup, seperti penggunaan material dan energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang, sistem pengolahan limbah perusahaan, dan lain-lain

4. sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki

mencakup antara lain informasi tentang:1. kebijakan,2. kegiatan yang dilakukan dan3. Dampak keuangan dari

kegiatan terkait praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja, seperti kesetaraan gender dan kesempatan kerja, sarana dan keselamatan kerja, tingkat turnover karyawan, tingkat kecelakaan kerja, pelatihan, dan lain-lain

Including, among others:1. Number of periods the

accountant has audited the company’s annual financial statements

2. Number of periods the public accounting office has audited the company’s annual financial statements

3. Amount of audit fee and fees for other services (if the accountant renders such services along with the audit)

4. Other services rendered by the accountant aside from financial audit

Including, among others:1. Description of risk

management system2. Description of evaluation on

the effectiveness of the risk management system

3. Description of the risks faced by the company

4. Efforts to mitigate such risks

Including, among others:1. Description of internal control

system2. Description of the evaluation

of the effectiveness of the internal control system

Including, among others:

1. Policies2. Activities3. Financial impacts of programs

related to the environment, such as material use, green energy use, recycling, waste management, and others

4. Certifications related to environmental aspect

Including, among others:

1. Policies2. Activities3. Financial impacts of programs

related to labor practices, occupational health and safety, gender equality, equal opportunity, work facilities and safety, employee turnover, accidents, trainings, and others

85

85

91

98-99

100

kriTeria CriteriapenJelasan expLanation hal/page

Page 133: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) 131

16

17

18

19

20

21

Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan pengembangan sosial dan kemasyarakatan

Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan tanggung jawab kepada konsumen

perkara penting yang sedang dihadapi oleh perusahaan, entitas anak, anggota Direksi dan/atau anggota Dewan komisaris yang menjabat pada periode laporan tahunan

akses informasi dan data perusahaan

bahasan mengenai kode etik

pengungkapan mengenai whistleblowing system

Description of corporate social responsibility activities related to social development

Description of corporate social responsibility activities related to product responsibility towards customers

Important litigations faced by the company, subsidiaries, members of the board of directors or commissioners in office during the period of the financial reporting

Access to corporateinformation and data.

Discussion on code of conduct

Disclosure of whistleblowing system

mencakup antara lain informasi tentang:1. kebijakan,2. kegiatan yang dilakukan, dan3. Dampak keuangan

dari kegiatan terkait pengembangan sosial dan kemasyarakatan, seperti penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana sosial, bentuk donasi lainnya, dan lain-lain

mencakup antara lain informasi tentang:1. kebijakan,2. kegiatan yang dilakukan, dan3. Dampak keuangan dari

kegiatan terkait tanggung jawab produk, seperti kesehatan dan keselamatan konsumen, informasi produk, sarana, jumlah dan penanggulangan atas pengaduan konsumen, dan lain-lain

mencakup antara lain:1. pokok perkara/gugatan2. status penyelesaian perkara/

gugatan3. pengaruhnya terhadap

kondisi keuangan perusahaan

Catatan: dalam hal tidak tidak berpekara, agar diungkapkan

Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data perusahaan kepada publik, misalnya melalui website, media massa, mailing list, buletin, pertemuan dengan analis, dan sebagainya

memuat uraian antara lain:1. keberadaan kode etik2. isi kode etik3. pengungkapan bahwa kode

etik berlaku bagi seluruh level organisasi

4. Upaya dalam penerapan dan penegakannya

5. pernyataan mengenai budaya perusahaan (corporate culture) yang dimiliki perusahaan

memuat uraian tentang mekanisme whistleblowing system antara lain:1. penyampaian laporan

pelanggaran2. perlindungan bagi

whistleblower3. penanganan pengaduan4. pihak yang mengelola

pengaduan.

Including, among others:

1. Policies2. Activities3. Financial impacts of programs

related to social development programs, such as use of local workforce, local communities empowerment, repairs and development of social facilities, donations, and others

Including, among others:

1. Policies2. Activities3. Financial impacts of

programs related to product responsibility, such as consumer health and safety, product information, facilities, number of customer complaints, handling of customer complaints, and others

Including, among others:1. Material for accusation2. Case settlement/status

3. Impacts on the company’s financial condition

Note: Disclose if there are no such cases

Description on the availability of access to corporate information and data to the public, for example through website, mass media, mailing list, bulletin, meeting with analysts etc.

Including the explanation of, among others:1. Existence of the code of

conduct2. Content of the code of conduct3. Disclosure whether the code of

conduct applies to all levels in the organization

4. Efforts to enforce the code of conduct

5. Corporate culture

Containing the following explanation on the whistleblowing mechanism:1. Delivery of reports2. Protection for whistleblowers3. Handling of reports4. Parties responsible for

managing the report

100

101

89-93

94-95

18

93-94

kriTeria CriteriapenJelasan expLanation hal/page

Page 134: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)132

1

2

3

4

5

6

7

surat pernyataan Direksi tentang Tanggung Jawab Direksi atas laporan keuangan

Opini auditor independen atas laporan keuangan

Deskripsi auditor independen di opini

laporan keuangan yang lengkap

pengungkapan dalam catatan atas laporan keuangan ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya

perbandingan tingkat profitabilitas

laporan arus kas

Statement by the Board ofDirectors concerning theResponsibility of the Boardof Directors on the Financial Statement.

Accountant’s opinion on the financial statement.

Description of theIndependent Auditor in the Opinion.

Comprehensive financialstatement

Disclosure in the notes on the financial statements whether the entity applies a new accounting policy retrospectively or restates certain items or reclassifies certain items in the financial statementsComparison of profitability

Comparison of profitability

Cash Flow Report.

kesesuaian dengan peraturan bapepam-lk no. Viii.G.11 tentang Tanggung Jawab Direksi atas laporan keuangan

Deskripsi memuat tentang:1. nama & tanda tangan2. Tanggal laporan audit3. no. ijin kap dan nomor ijin

akuntan publik

memuat secara lengkap unsur-unsur laporan keuangan:1. laporan posisi keuangan

(neraca)2. laporan laba rugi

komprehensif3. laporan perubahan ekuitas4. laporan arus kas5. Catatan atas laporan

keuangan6. laporan posisi keuangan

pada awal periode komparatif yang disajikan ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya (jika relevan)

ada atau tidak ada pengungkapan sesuai dengan psak

perbandingan laba (rugi) tahun berjalan dengan tahun sebelumnya

memenuhi ketentuan sebagai berikut:1. pengelompokan dalam tiga

kategori aktivitas: operasi, investasi, dan pendanaan

2. penggunaan metode langsung (direct method) untuk melaporkan arus kas dari aktivitas operasi

3. pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan atau pengeluaran kas selama tahun berjalan pada aktivitas operasi, investasi dan pendanaan

Compliance with BapepamRegulation-LK No.VIII.G.11 on Responsibility of the Board of Directors on the Financial Statement.

The description contains:1. Name and signature.2. Date of the audit report.3. KAP license number (if any).

Comprehensively presenting the following elements of the financial statements:

1. Financial position (balance sheet)

2. Comprehensive statements of income

3. Statements of changes in equity

4. Cash flows statements5. Notes on the financial

statements6. Report on the financial position

at the beginning of the comparative period presented when the entity applies a new accounting policy retrospectively or restates certain items in the financial statements, or reclassifies certain items in the financial statements (if relevant)

Whether there is any disclosure according to SFAS or not.

Comparison of profit (loss) of the current year with the previous year

Fulfilling the following regulations:1. Classification of activities into

three categories: operating, investing, and financing

2. Use of the direct method for reporting cash flows from operating activities

3. Separation of presentation between cash receipt and or cash expense throughout the current year for operating, investing, and financing activities

119

Opening page

4-6

1-172

63

5

8-9

infOrmasi keUanGanVii finanCiaL information

kriTeria CriteriapenJelasan expLanation hal/page

Page 135: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) 133

8

9

10

ikhtisar kebijakan akuntansi

pengungkapan transaksi pihak berelasi

pengungkapan yang berhubungan dengan perpajakan

ummary of AccountingPolicy.

Disclosure of transaction with related party

Disclosure related to matters which must be disclosed other than type and total of tax obligation.

4. pengungkapan transaksi non kas dalam catatan atas laporan keuangan

meliputi sekurang-kurangnya:1. pernyataan kepatuhan

terhadap sak2. Dasar pengukuran dan

penyusunan laporan keuangan

3. pengakuan pendapatan dan beban

4. aset Tetap5. instrumen keuangan

hal-hal yang diungkapkan antara lain:1. nama pihak berelasi, serta

sifat dan hubungan dengan pihak berelasi

2. nilai transaksi beserta persentasenya terhadap total pendapatan dan beban terkait

3. Jumlah saldo beserta persentasenya terhadap total aset atau liabilitas

4. syarat dan ketentuan transaksi dengan pihak berelasi

hal-hal yang harus diungkapkan:1. penjelasan hubungan antara

beban (penghasilan) pajak dan laba akuntansi

2. rekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban pajak kini

3. pernyataan bahwa laba kena pajak (lkp) hasil rekonsiliasi dijadikan dasar dalam pengisian spT Tahunan pph badan.

4. rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan untuk setiap periode penyajian, dan jumlah beban (penghasilan) pajak tangguhan yang diakui pada laporan laba rugi apabila jumlah tersebut tidak terlihat dari jumlah aset atau liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan.

5. pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak

4. Disclosure of non-cash transactions in the notes on the financial statements

Including at least:1. Statement of compliance with

SFAS2. Basis for the measurement and

preparation of the financial statements

3. Acknowledgment of income and expenses

4. Fixed assets5. Financial instruments

Disclose, among others:1. Names of the related parties,

and the nature of the relationship with the related parties

2. Value of transactions and the percentages to the total income and expense concerned

3. Total balance and the percentage to total assets or liabilities

4. Provisions of transactions with related parties

Disclose:1. Nature of the relationship

between tax income (expense) and accounting profit

2. Fiscal reconciliation and calculation of current tax expenses

3. Statement that Taxable Income resulting from the reconciliation has been used as the basis for the filling of the Annual Income Tax Form for Entities

4. Explanation of deferred tax assets and liabilities that are acknowledged in the statements of financial position for each period of presentation, and total deferred tax expenses (income) acknowledged in the statements of comprehensive income if such amount is not seen as derived from total deferred tax assets or liabilities acknowledged in the statements of financial position

5. Disclosure whether there is any dispute as regards tax

22-63

9

100-113

kriTeria CriteriapenJelasan expLanation hal/page

Page 136: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)134

11

12

pengungkapan yang berhubungan dengan aset Tetap

perkembangan Terakhir standar akuntansi keuangan dan peraturan lainnya

Disclosure related to matters of Fixed Assets

Latest developmentsconcerning FinancialAccounting Standards andother regulations

Disclosure related to matters of Financial Instrument

Publication of the financial statements

hal-hal yang harus diungkapkan:1. metode penyusutan yang

digunakan2. Uraian mengenai kebijakan

akuntansi yang dipilih antara model nilai wajar dan model biaya

3. metode dan asumsi signifikan yang digunakan dalam mengestimasi nilai wajar aset tetap wajar aset tetap (model revaluasi) atau pengungkapan nilai wajar aset tetap (model biaya)

4. rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan akumulasi penyusutan aset tetap pada awal dan akhir periode dengan menunjukkan: penambahan, pengurangan dan reklasifikasi.

Uraian mengenai sak/peraturan yang telah diterbitkan tetapi belum berlaku efektif, yang belum diterapkan oleh perusahaan, dengan mengungkapkan:1. Jenis dan tanggal efektif

sak/ peraturan baru tersebut;

2. sifat dari perubahan yang belum berlaku efektif atau perubahan kebijakan akuntansi; dan

3. Dampak penerapan awal sak dan peraturan baru tersebut atas laporan keuangan.

32

63

kriTeria CriteriapenJelasan expLanation hal/page

pengungkapan yang berhubungan dengan instrumen keuangan

penerbitan laporan keuangan

hal-hal yang harus diungkapkan:1. persyaratan, kondisi dan

kebijakan akuntansi untuk setiap kelompok instrumen keuangan

2. klasifikasi instrumen keuangan

3. nilai wajar tiap kelompok instrumen keuangan

4. penjelasan risiko yang terkait dengan instrumen keuangan: risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas

5. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangannya

hal-hal yang diungkapkan antara lain:1. Tanggal laporan keuangan

diotorisasi untuk terbit; dan2. pihak yang bertanggung

jawab mengotorisasi laporan keuangan

44-56

opening page

13

14

Including, among others:1. Depreciation method used

2. Accounting policy chosen (between fair value model and cost model)

3. Significant methods and assumptions used to estimate fair value of fixed assets (revaluation method) or disclosure of the fair value of fixed assets (cost method)

4. Reconciliation of the gross recorded amount and accumulation of depreciation of fixed assets at the start and end of the period, by stating: increases, decreases, and reclassifications.

Explanation on SFAS/published regulations but not yet in effect or not yet applied by the company, by stating:

1. Types and effective dates of the new regulations

2. Nature of the change in regulations or policies not yet in effect

3. Impacts of the initial implementation of the SFAS and new regulations to the financial statements.

Issued that should bedisclosed are:1. Terms, condition and accounting policy for each of financial instrument group

2. Classification of financial instrument3. Fair value for each financial instrument4. Description of risks relate to financial instruments: market risk, loan risk and liquidity risk5. Purpose and risk management policy of the finance

Issues that should be disclosed are:1. Date of authorization for

the publication of financial statements, and

2. Parties responsible for authorizing the financial statements

Page 137: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

Halaman ini sengaja dikosongkan | This page is intentionally left blank

Page 138: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

Laporan Keuangan Financial Statements

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)136

Page 139: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

LAPORAN TAHUNAN • 2011 • ANNUAL REPORTPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) 137

Page 140: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK

Laporan Keuangan Konsolidasian

Untuk Tahun - Tahun yang Berakhir pada

Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010

serta Laporan Posisi Keuangan

Konsolidasian Pada Tanggal

1 Januari 2010/31 Desember 2009

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)AND SUBSIDIARIES

Consolidated Financial Statements

For the Years Ended As of

December 31, 2011 and 2010

with Consolidated Statements ofFinancial Position As of

January 1, 2010/December 31, 2009

Page 141: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKLaporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir padaTanggal 31 Desember 2011 dan 2010serta Laporan Posisi Keuangan pada Tanggal1 Januari 2010/31 Desember 2009

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)AND SUBSIDIARIES

Consolidated of Financial StatementsFor The Years Ended December 31, 2011 and 2010

with Consolidated Statements of Financial PositionDated January 1, 2010/December 31, 2009

DAFTAR ISI/TABLE OF CONTENTS

Halaman/Pages

Laporan Posisi Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir padaTanggal 31 Desember 2011 dan 2010 sertaLaporan Posisi Keuangan Konsolidasianpada Tanggal 1 Januari 2010/31 Desember 2009……………………………………..….…. 1

Consolidated Statements of Financial Positionfor The Years Ended

December 31, 2011 and 2010 withConsolidated Statements of Financial Position

Dated January 1, 2010/…………..………………………….December 31, 2009

Laporan Laba Rugi Komprehensif KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal31 Desember 2011 dan 2010……………………………..…. 5

Consolidated Statements of Comprehensive IncomeFor The Years Ended

……………………..……December 31, 2011 and 2010

Laporan Perubahan Ekuitas KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal31 Desember 2011 dan 2010……...…………….………….. 7

Consolidated Statements of Changes in EquityFor The Years Ended

……………….………….December 31, 2011 and 2010

Laporan Arus Kas KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal31 Desember 2011 dan 2010……………………………..…. 8

Consolidated Statements of Cash FlowsFor The Years Ended

……………….………….December 31, 2011 and 2010

Catatan atas Laporan Keuangan KonsolidasiUntuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009…………………………………….……... 10

Notes to The Consolidated Financial StatementsFor The Years Ended

December 31, 2011, 2010 and January 1, 2010/……………………………………...December 31, 2009

Page 142: Ar Pelindo 2011 Finally Fix
Page 143: Ar Pelindo 2011 Finally Fix
Page 144: Ar Pelindo 2011 Finally Fix
Page 145: Ar Pelindo 2011 Finally Fix
Page 146: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYLAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITIONKONSOLIDASIAN CONSOLIDATEDPada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 serta As of December 31, 2011, 2010

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position

Pada Tanggal 1 Januari 2010/31 Desember 2009 As of January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

1 Januari 2010/*)

31 Desember 2009/

31 Desember 2011/ 31 Desember 2010/ January 1, 2010/

Catatan/ December 31, 2011 December 31, 2010*) December 31, 2009

Notes Rp Rp Rp

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan Setara Kas 4c,4e,4f,4r,6,47 1.039.119.119 968.902.814 1.152.288.375 Cash and Cash Equivalents

Kas dan Setara Kas yang Cash and Cash Equivalents

Dibatasi Penggunaannya 4c,4e,4f,4r,7 47.639.360 15.660.058 - Restricted

Piutang Usaha Trade Receivables

Pihak Berelasi - setelah dikurangi Related Parties

penyisihan kerugian penurunan Net of allowance

nilai piutang sebesar for impairment loss of

Rp 5.538.776, Rp 5,538,776

Rp 4.437.932 dan Rp 4,437,932 and

Rp 9.914.643 pada tahun Rp 9,914,643 in

2011, 2010 and 2009 4e,4g,4r,8,9 37.075.939 36.264.571 49.793.084 2011, 2010 and 2009

Pihak Ketiga - setelah dikurangi Third Parties -

penyisihan kerugian penurunan Net of allowance

nilai piutang sebesar for impairment loss of

Rp 34.844.759 Rp 34,844,759,

Rp 22.921.594 dan Rp 22,921,594 and

Rp 13.120.894 pada tahun Rp 13,120,894 in

2011, 2010 dan 2009 4c,4g,4r,8,47 185.017.304 136.631.303 135.951.342 2011, 2010 and 2009

Piutang Lain-lain Other Receivables

Pihak Berelasi - setelah dikurangi Related Parties - Net of

penyisihan kerugian penurunan allowance for impairment

nilai piutang sebesar Rp 2.877.081 loss of Rp 2,877,081,

Rp 453.628 dan Rp 178.192 Rp 453,628 and Rp 178,192

pada tahun 2011, 2010 in 2011,2010

dan 2009 4c,4e,4g,4r,9,10 47.063.038 21.163.856 45.874.273 and 2009

Pihak Ketiga - setelah Third Parties -

dikurangi penyisihan Net of allowance for

kerugian penurunan nilai impairment loss of

senilai Rp 1.072.388 Rp 1,072,388, Rp 109,240

Rp 109.240 dan Rp 45.052 and Rp 45,052 in 2011,

pada tahun 2011, 2010 dan 2009 4c,4g,4r,10 3.067.953 3.650.186 1.627.314 2010 dan 2009

Persediaan - setelah dikurangi

penyisihan penurunan nilai Inventories - net provision for

sebesar Rp 853.249 , amounting to Rp 853,249,

Rp 1.318.707 dan Rp 1,318,707 and

Rp 1.318.707 pada tahun Rp 1,318,707 in 2011,

2011, 2010 dan 2009 4h,11 7.242.776 10.528.908 5.573.986 2010 dan 2009

Uang Muka Kontraktor 12 188.874.106 90.595.497 14.115.105 Prepayment to Contractors

Uang Muka Biaya 13 34.597.411 40.674.610 36.522.125 Prepaid Expenses

Uang Muka Pajak 4u,24a 17.207.281 3.764.240 2.910.084 Prepaid Taxes

Pendapatan yang Masih

Akan Diterima 14 12.918.867 56.573.974 26.787.866 Accrued Income

Uang Muka Deviden 15 - 30.500.000 20.000.000 Devidend Payment

Aset Tersedia Untuk Dijual 4j 190.285 - - Assets Available For Sale

Jumlah Aset Lancar 1.620.013.439 1.414.910.017 1.491.443.553 Total Current Assets

*) Disajikan Kembali Lihat Catatan 2 dan 5 *) As Restated, refer to Note 2 and 5

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian The accompanying notes to Consolidated Financial Statementyang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan are integral part of these Consolidated Financial Statements

1

Page 147: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYLAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITIONKONSOLIDASIAN (Lanjutan) CONSOLIDATED (Continued)Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 serta As of December 31, 2011, 2010

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position

Pada Tanggal 1 Januari 2010/31 Desember 2009 As of January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

1 Januari 2010/*)

31 Desember 2009/

31 Desember 2011/ 31 Desember 2010/ January 1, 2010/

Catatan/ December 31, 2011 December 31, 2010*) December 31, 2009

Notes Rp Rp Rp

ASET TIDAK LANCAR NON CURRENT ASSETS

Investasi pada Entitas

Asosiasi 4i,16 52.654.092 15.972.844 14.715.575 Investment in Associate

Estimated Claims for

Estimasi Tagihan Pajak 4u,24b 10.217.353 59.305.216 63.613.370 Tax Refund

Properti Investasi - setelah

dikurangi akumulasi Investment property - net

penyusutan senilai accumulated depreciation of

Rp 412.740, Rp 299.716 Rp 412,740, Rp 299,716,

dan Rp 214.965 tahun 2011 and Rp 214,965 in 2011

2010 dan 2009 4d,4k,17 32.889.382 32.815.815 32.900.566 2010 and 2009

Aset Tetap - setelah dikurangi Fixed Assets - net of

akumulasi penyusutan senilai accumulated depreciation of

Rp 1.528.663.583, Rp 1,528,663,583,

Rp 1.354.384.553 dan Rp 1,354,384,553 and

Rp 1.183.477.376 pada Rp 1,183,477,376

tahun 2011, 2010 dan 2009 4d,4l,4m,18 3.628.817.744 3.153.138.891 2.742.453.384 in 2011, 2010 and 2009

Piutang Lain-lain Jangka Long-term Other

Panjang Setelah Dikurangi Receivables Net of

Bagian yang Jatuh Tempo current maturities

Dalam Setahun 4e,4g,4r 25.900.000 39.421.635 16.500.000 of one year

Biaya yang Ditangguhkan 4o,21 127.800.938 148.416.231 182.780.709 Deferred Charges

Aset Pajak Tangguhan 4u,24d 4.522.182 5.417.831 5.061.097 Deffered Tax Asset

Aset Tidak Berwujud 20 8.402.275 10.795.961 9.130.767 Intangible Assets

Aset Lain-lain 22 2.466.778 2.481.621 2.453.942 Other Assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 3.893.670.744 3.467.766.045 3.069.609.410 Total Non Current Assets

JUMLAH ASET 5.513.684.183 4.882.676.062 4.561.052.963 TOTAL ASSETS

*) Disajikan Kembali Lihat Catatan 2 dan 5 *) As Restated, refer to Note 2 and 5

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian The accompanying notes to Consolidated Financial Statementyang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan are integral part of these Consolidated Financial Statements

2

Page 148: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYLAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITIONKONSOLIDASIAN (Lanjutan) CONSOLIDATED (Continued)Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 serta As of December 31, 2011, 2010

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position

Pada Tanggal 1 Januari 2010/31 Desember 2009 As of January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

1 Januari 2010/*)

31 Desember 2009/

31 Desember 2011/ 31 Desember 2010/ January 1, 2010/

Catatan/ December 31, 2011 December 31, 2010*) December 31, 2009

Notes Rp Rp Rp

LIABILITAS DAN EKUITAS

LIABILITAS LANCAR CURRENT LIABILITIES

Hutang Usaha Trade Account Payable

Pihak Berelasi 4c,4e,4q,4r,9,23 43.464.376 106.766.953 3.299.435 Related Parties

Pihak Ketiga 4c,4q,4r,23 119.537.671 141.835.674 99.499.386 Third Parties

Hutang Bank 4r,25 2.482.405 - - Bank Loans

Hutang Reduksi Pendapatan - - 1.511.150 Revenue Reduction Payables

Uang Persekot/Panjar 4r,29 22.758.530 20.072.668 9.966.076 Deposit Received

Uang Titipan 4r,30 86.694.237 57.584.862 41.031.333 Fund Retained

Hutang Pajak 4u,24c 96.345.927 48.672.990 87.323.401 Tax Liabilities

Hutang Dana Pensiun 31 2.619.992 2.260.064 106.750.867 Pension Fund PayableCurrent Maturities of Short Term

Pendapatan Diterima Dimuka 32 27.958.108 25.486.275 29.676.016 Revenue Received in Advance

Biaya yang Masih Harus

Dibayar 33 297.989.199 210.205.427 210.773.793 Accrued Expenses

Hutang Lancar Lain-lain 4r,34 71.647.674 59.952.285 186.566 Other Current Liabilites

Hutang Jangka Panjang Current Maturity of Long

Jatuh Tempo: Term Liabilities :

Hutang Bank 4e,4r,26 1.927.000 2.106.000 2.106.000 Bank Loan

Hutang Kepada Pemerintah 4r,27 1.785.167 3.202.839 2.945.737 Loan from Government

Lainnya 28 11.792.259 3.256.425 6.268.647 Others

Jumlah Liabilitas Lancar 787.002.545 681.402.462 601.338.406 Total Current Liabilities

LIABILITAS TIDAK LANCAR NON CURRENT LIABILITIES

Liabilitas Pajak Tangguhan 4u,24d 89.534.086 72.880.699 64.114.774 Deferred Tax Liabilities

Setelah Dikurangi Bagian yang

Jatuh Tempo Dalam Setahun: Net of Current Maturities :

Hutang Bank 4e,26 - 1.927.000 4.033.000 Bank Loan

Hutang Kepada Pemerintah 27 133.842 1.981.497 5.074.279 Loan from Government

Hutang Sewa PembiayaanLainnya 28 378.100 2.142.686 4.123.841 Others

Pendapatan Diterima Dimuka Long-Term Income Received

Jangka Panjang 35 120.468.074 130.395.834 144.869.924 in Advance

Uang Jaminan 36 1.161.978 1.155.748 1.149.079 Guaranteed Depodit Received

Liabilitas Imbalan Pasca Kerja 4d,4t,37 282.691.369 300.649.165 314.729.285 Post - Employment Benefits

Jumlah Liabilitas Tidak Lancar 494.367.449 511.132.629 538.094.182 Total Non - Current Liabilities

JUMLAH LIABILITAS 1.281.369.994 1.192.535.091 1.139.432.588 TOTAL LIABILITIES

*) Disajikan Kembali Lihat Catatan 2 dan 5 *) As Restated, refer to Note 2 and 5

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian The accompanying notes to Consolidated Financial Statementyang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan are integral part of these Consolidated Financial Statements

3

Page 149: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYLAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITIONKONSOLIDASIAN (Lanjutan) CONSOLIDATED (Continued)Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 serta As of December 31, 2011, 2010

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position

Pada Tanggal 1 Januari 2010/31 Desember 2009 As of January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

1 Januari 2010/*)

31 Desember 2009/

31 Desember 2011/ 31 Desember 2010/ January 1, 2010/

Catatan/ December 31, 2011 December 31, 2010*) December 31, 2009

Notes Rp Rp Rp

EKUITAS STOCKHOLDER'S EQUITY

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Attributable to Equity Holder

Kepada Pemilik Entitas Induk of the Parent Company

Modal Saham - Nilai Nominal Capital stock, Rp 1.000 par

Rp 1.000 per Saham Value per Share

Modal Dasar - 3.200.000 Authorized Capital -

Saham Modal Ditempatkan 3.200.000 Shares

dan Disetor Penuh - 809.222 Subscribed and Paid Up

Saham 38 809.222.000 809.222.000 809.222.000 Capital - 809.222 Shares

Tambahan Modal Disetor 39 209.730.528 209.730.528 209.730.528 Additional Contributed Capital

Saldo Laba : Retained Earnings :

Dicadangkan 2.104.451.920 1.857.760.630 1.615.126.205 Appropriated

Belum Dicadangkan 781.121.287 524.052.503 525.746.700 Unappropriated

Differences Arising from

Selisih atas Perubahan Changes in Subsidiaries

Ekuitas Entitas Anak 107.563 107.563 107.563 Equities

Total Equity Shareholders

Total Ekuitas yang Dapat Equity Attributable to

Diatribusikan Kepada Equity Holder of the

Pemilik Entitas Induk 3.904.633.298 3.400.873.224 3.159.932.996 Parent Company

Kepentingan Non Pengendali 41 327.680.891 289.267.747 261.687.379 Non Controling Interest

Jumlah Ekuitas 4.232.314.189 3.690.140.971 3.421.620.375 Total Equity

JUMLAH LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND

EKUITAS 5.513.684.183 4.882.676.062 4.561.052.963 SHAREHOLDER'S EQUITY

*) Disajikan Kembali Lihat Catatan 2 dan 5 *) As Restated, refer to Note 2 and 5

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian The accompanying notes to Consolidated Financial Statementyang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan are integral part of these Consolidated Financial Statements

4

Page 150: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARYLAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF CONSOLIDATED STATEMENTS OFKONSOLIDASIAN COMPREHENSIVE INCOMEUntuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

Catatan/ 2011 2010*)

Notes Rp Rp

PENDAPATAN 4s,42 3.564.238.059 2.875.770.729 GROSS REVENUE

REDUKSI PENDAPATAN 4s,42 (10.425.679) (11.994.810) REVENUE REDUCTION

PENDAPATAN BERSIH 3.553.812.380 2.863.775.919 NET REVENUE

Pendapatan lainnya 4s,44 54.417.879 30.433.023 Other Income

Beban Usaha 4s,43 (2.179.469.613) (1.854.851.255) Operating Expenses

Bagian Laba Entitas Asosiasi 4i,16 2.151.223 1.900.557 Profit from Associate

Penghasilan Bunga Deposito dan

Jasa Giro 26.178.332 30.568.601 Interest Income

Keuntungan (Kerugian) Kurs Mata Gain (Loss) on Foreign

Uang Asing - Bersih 4c,47 6.986.065 (32.779.027) Exchange - Net

Laba Penjualan Aset Tetap 2.976.174 357.357 Fixed Assets Disposal Gains

Beban Penyisihan Penurunan Allowance for Impairment of

Nilai Piutang 4g,4r,8,10 (23.408.469) (7.076.277) Receivables

Beban Bunga Pinjaman 4s,46 (791.821) (1.457.261) Interest Expenses

Beban Lainnya 4s,45 (57.931.878) (22.415.055) Other Expenses

Jumlah (2.168.892.108) (1.855.319.337) Total

LABA SEBELUM PAJAK

PENGHASILAN 1.384.920.272 1.008.456.582 INCOME BEFORE TAX

BEBAN PAJAK PENGHASILAN 4u,24d INCOME TAX EXPENSES

Pajak Kini (338.225.886) (262.625.373) Current Tax

Pajak Tangguhan (17.549.036) (8.409.191) Deferred Tax

Jumlah Beban Pajak Total Income Tax

Penghasilan - Bersih (355.774.922) (271.034.564) Expenses - Net

LABA TAHUN BERJALAN 1.029.145.350 737.422.018 PROFIT FOR THE YEAR

LABA YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN NET INCOME ATTRIBUTABLEKEPADA : TO :

Kepentingan Non Pengendali 248.024.063 213.369.516 Non - Controlling Interests

Pemilik Entitas Induk 781.121.287 524.052.502 Owner of the Parent

Jumlah 1.029.145.350 737.422.018 TOTAL

PENDAPATAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVELAIN - - INCOME

TOTAL LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE

TAHUN BERJALAN 1.029.145.350 737.422.018 INCOME FOR THE YEAR

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir The accompanying notes to Consolidated Financial

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Statements are integral part of these Consolidated

Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan Financial Statements

5

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARYLAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF CONSOLIDATED STATEMENTS OFKONSOLIDASIAN (Lanjutan) COMPREHENSIVE INCOME (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

Catatan/ 2011 2010*)

Notes Rp Rp

LABA BERSIH KOMPREHENSIF

YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

KEPADA : ATTRIBUTABLE TO :Pemilik Entitas Induk 781.121.287 524.052.502 Owner of the Parent

Kepentingan Non Pengendali 248.024.063 213.369.516 Non - Controlling InterestsJumlah 1.029.145.350 737.422.018 Total

*) Disajikan Kembali Lihat Catatan 2 dan 5 *) As Restated, refer to Note 2 and 5

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir The accompanying notes to Consolidated Financial

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Statements are integral part of these Consolidated

Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan Financial Statements

6

Page 151: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARYLAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF CONSOLIDATED STATEMENTS OFKONSOLIDASIAN (Lanjutan) COMPREHENSIVE INCOME (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

Catatan/ 2011 2010*)

Notes Rp Rp

LABA BERSIH KOMPREHENSIF

YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

KEPADA : ATTRIBUTABLE TO :Pemilik Entitas Induk 781.121.287 524.052.502 Owner of the Parent

Kepentingan Non Pengendali 248.024.063 213.369.516 Non - Controlling InterestsJumlah 1.029.145.350 737.422.018 Total

*) Disajikan Kembali Lihat Catatan 2 dan 5 *) As Restated, refer to Note 2 and 5

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir The accompanying notes to Consolidated Financial

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Statements are integral part of these Consolidated

Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan Financial Statements

6

Page 152: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PTPE

LAB

UH

AN

IND

ON

ESIA

III(P

ERSE

RO

)PT

PELA

BU

HA

NIN

DO

NES

IAIII

(PER

SER

O)

DA

NEN

TITA

SA

NA

KA

ND

ITS

SUB

SID

IAR

YLA

POR

ANPE

RU

BAH

ANEK

UIT

ASK

ON

SOLI

DAS

IC

ON

SOLI

DA

TED

STA

TEM

ENTS

OF

CH

AN

GES

INEQ

UIT

YU

ntuk

Tahu

n-t

ahun

yang

Ber

akhi

rpad

aTa

ngga

lF

orth

eY

ears

End

ed

31D

esem

ber2

011

dan

2010

Dec

embe

r31

,201

1an

d20

10

(Dis

ajik

anda

lam

Rib

uan

Rup

iah

Kec

uali

Din

yata

kan

Lain

)(E

xpre

ssed

inT

hous

ands

Indo

nesi

aR

upia

h,U

nles

sO

ther

wis

eS

tate

d)

Sel

isih

atas

per

ub

ahan

Tam

bah

anE

kuita

sE

ntit

asA

nak

/

Mo

dal

Dis

eto

r/D

iffer

ence

sar

isin

gB

elu

mK

epen

ting

anN

on

Mo

dal

Sah

am/

Ad

diti

on

alP

aid

fro

mch

ang

esin

Dic

adan

gka

nD

icad

ang

kan

Jum

lah

/P

eng

end

ali/

No

nJu

mla

hE

kuita

s/

Cat

atan

/P

aid

up

Cap

ital

In-C

apita

lsu

bsi

dia

ries

equ

ities

Ap

pro

pri

ated

Un

app

rop

riat

edT

ota

lC

on

tro

ling

Inte

rest

To

talE

qu

ity

No

tes

Rp

Rp

Rp

Rp

Rp

Rp

Rp

Rp

Sal

do

awal

1Ja

nuar

i201

0*)

809.

222.

000

209.

730.

528

107.

563

1.61

5.12

6.20

552

5.74

6.70

03.

159.

932.

996

261.

687.

379

3.42

1.62

0.37

5B

egin

nin

gB

alan

ceo

fJa

nu

ary

1,20

10*)

Laba

Kom

preh

ensi

fTah

unB

erja

lan

--

--

524.

052.

502

524.

052.

502

27.5

80.3

6855

1.63

2.87

0C

ompr

ehen

sive

Inco

me

for

the

Yea

r

Dan

aC

adan

gan

40-

--

241.

792.

511

(241

.792

.511

)-

--

Res

erve

Fun

d

Kor

eksi

Pen

yajia

nK

emba

liTa

hun

Cor

rect

ion

Res

tate

dmen

t

Buk

u20

09-

--

(1.8

47.0

02)

1.84

7.00

2-

--

Yea

r20

09

Div

iden

40-

--

(262

.817

.947

)(2

62.8

17.9

47)

-(2

62.8

17.9

47)

Div

iden

d

Laba

Pen

jual

anA

setT

etap

--

-1.

957.

808

(1.9

57.8

08)

--

-G

ain

onS

ales

ofF

ixed

Ass

ets

Kel

ebih

anC

adan

gan

Tant

iem

Tahu

n20

09-

--

489.

000

-48

9.00

0-

489.

000

Exc

ess

Res

erve

sB

onus

in20

09

Sis

aTa

ntie

mke

Cad

anga

nM

odal

BJT

I-

--

242.

109

-24

2.10

9-

242.

109

Cap

italR

eser

veof

BJT

I

Dan

aK

emitr

aan

dan

Bin

aLi

ngku

ngan

40-

--

-(2

1.02

5.43

6)(2

1.02

5.43

6)-

(21.

025.

436)

Sm

allB

usin

ess

Alli

ance

Sal

do

akh

ir31

Des

emb

er20

10*)

809.

222.

000

209.

730.

528

107.

563

1.85

7.76

0.63

152

4.05

2.50

23.

400.

873.

224

289.

267.

747

3.69

0.14

0.97

1E

nd

ing

Bal

ance

of

Dec

emb

er31

,201

0*)

Laba

Kom

preh

ensi

fTah

unB

erja

lan

--

--

781.

121.

288

781.

121.

288

38.4

13.1

4481

9.53

4.43

2C

ompr

ehen

sive

inco

me

for

the

year

Pem

bent

ukan

Cad

anga

n40

--

-28

8.68

2.07

8(2

88.6

82.0

78)

--

-A

ppro

pria

tion

ofR

etai

ned

Ear

ning

s

Kor

eksi

Pen

yajia

nK

emba

liTa

hun

Cor

rect

ion

Res

tate

dmen

t

Buk

u20

10-

--

(41.

990.

790)

41.9

90.7

90-

--

Yea

r20

10

Dev

iden

40-

--

-(2

54.7

19.4

82)

(254

.719

.482

)-

(254

.719

.482

)D

ivid

end

Dan

aK

emitr

aan

dan

Bin

aLi

ngku

ngan

40-

--

-(2

2.64

1.73

2)(2

2.64

1.73

2)-

(22.

641.

732)

Sm

allB

usin

ess

Alli

ance

Sal

do

akh

ir31

Des

emb

er20

1180

9.22

2.00

020

9.73

0.52

810

7.56

32.

104.

451.

919

781.

121.

287

3.90

4.63

3.29

832

7.68

0.89

14.

232.

314.

189

En

din

gB

alan

ceo

fD

ecem

ber

31,2

011

*)D

isaj

ikan

Kem

bali

Liha

tCat

atan

2da

n5

*)A

sR

esta

ted,

refe

rto

Not

e2

and

5

Cat

atan

atas

Lapo

ran

Keu

anga

nK

onso

lidas

ian

terla

mpi

rT

heac

com

pany

ing

note

sto

Con

solid

ated

Fin

anci

al

mer

upak

anba

gian

yang

tidak

terp

isah

kan

dari

Lapo

ran

Sta

tem

ents

are

inte

gral

part

ofth

ese

Con

solid

ated

Keu

anga

nK

onso

lidas

ian

seca

rake

selu

ruha

nF

inan

cial

Sta

tem

ents

Dap

atD

iatr

ibu

sika

nke

pad

aP

emili

kE

ntit

asIn

du

k/

Att

rib

uta

ble

toE

qu

ityH

old

ers

oft

he

Co

mp

any

Sal

do

Lab

a/R

etai

ned

Ear

nin

gs

7

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYLAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWSUntuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

2011 2010

Rp Rp

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING

ACTIVITIES

Penerimaan Kas dari Pelanggan 3.382.032.319 2.934.292.316 Cash Received from Customers

Pembayaran Kas kepada Pemasok Cash Paid to Suppliers,

Karyawan dan Lainnya (1.342.194.050) (1.607.811.258) Employees and Others

Kas yang Dihasilkan dari Operasi 2.039.838.269 1.326.481.058 Cash Generated from Operations

Pembayaran Pajak Pertambahan Nilai (214.216.253) (45.007.952) Payment For Value Added Tax

Pembayaran Pajak Penghasilan (287.463.082) (340.678.275) Payment For Corporate Income Tax

Pencairan/(Penempatan) Kas dan Setara Withdrawal/(placement) of restricted

Kas yang dibatasi Penggunaannya (31.979.302) (15.660.058) Cash and equivalentsPembayaran Bunga Pinjaman (2.085.859) (11.072.682) Payment for Interest Charges

Kas Bersih Diperoleh dari Net Cash Provided by

Aktivitas Operasi 1.504.093.773 914.062.091 Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTING

INVESTASI ACTIVITIES

Penambahan Investasi Saham (36.000.000) - Acqucition of Investment

Hasil Penjualan Aset Tetap 24.816.642 246.957 Proceeds From Sale of Fixed Aset

Penerimaan Bunga Deposito 32.839.717 30.064.240 Received From Deposit Interest

Pencairan (Penempatan) Deposito (16.741.000) (107.357.990) Withdrawal/(placement) of Deposit

Perolehan Aset Tetap (917.733.914) (498.866.361) Acqucition of Fixed AsetKas Bersih Digunakan Untuk Net Cash Provided by

Aktivitas Investasi (912.818.555) (575.913.154) Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING

PENDANAAN ACTIVITIES

Pembayaran Pinjaman (91.345.888) (132.156.534) Payment of Loan

Pembayaran Deviden (432.360.425) (373.853.158) Cash Deviden PaidKas Bersih Digunakan Untuk Net Cash Provided by

Aktivitas Pendanaan (523.706.313) (506.009.692) Financing Activities

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir The accompanying notes to Consolidated Financial

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Statements are integral part of these Consolidated

Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan Financial Statements

8

Page 153: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYLAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWSUntuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

2011 2010

Rp Rp

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING

ACTIVITIES

Penerimaan Kas dari Pelanggan 3.382.032.319 2.934.292.316 Cash Received from Customers

Pembayaran Kas kepada Pemasok Cash Paid to Suppliers,

Karyawan dan Lainnya (1.342.194.050) (1.607.811.258) Employees and Others

Kas yang Dihasilkan dari Operasi 2.039.838.269 1.326.481.058 Cash Generated from Operations

Pembayaran Pajak Pertambahan Nilai (214.216.253) (45.007.952) Payment For Value Added Tax

Pembayaran Pajak Penghasilan (287.463.082) (340.678.275) Payment For Corporate Income Tax

Pencairan/(Penempatan) Kas dan Setara Withdrawal/(placement) of restricted

Kas yang dibatasi Penggunaannya (31.979.302) (15.660.058) Cash and equivalentsPembayaran Bunga Pinjaman (2.085.859) (11.072.682) Payment for Interest Charges

Kas Bersih Diperoleh dari Net Cash Provided by

Aktivitas Operasi 1.504.093.773 914.062.091 Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTING

INVESTASI ACTIVITIES

Penambahan Investasi Saham (36.000.000) - Acqucition of Investment

Hasil Penjualan Aset Tetap 24.816.642 246.957 Proceeds From Sale of Fixed Aset

Penerimaan Bunga Deposito 32.839.717 30.064.240 Received From Deposit Interest

Pencairan (Penempatan) Deposito (16.741.000) (107.357.990) Withdrawal/(placement) of Deposit

Perolehan Aset Tetap (917.733.914) (498.866.361) Acqucition of Fixed AsetKas Bersih Digunakan Untuk Net Cash Provided by

Aktivitas Investasi (912.818.555) (575.913.154) Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING

PENDANAAN ACTIVITIES

Pembayaran Pinjaman (91.345.888) (132.156.534) Payment of Loan

Pembayaran Deviden (432.360.425) (373.853.158) Cash Deviden PaidKas Bersih Digunakan Untuk Net Cash Provided by

Aktivitas Pendanaan (523.706.313) (506.009.692) Financing Activities

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir The accompanying notes to Consolidated Financial

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Statements are integral part of these Consolidated

Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan Financial Statements

8

Page 154: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYLAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS(Lanjutan) (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

2011 2010

Rp Rp

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH NET INCREASE (DECREASE) IN

KAS DAN SETARA KAS 67.568.905 (167.860.755) CASH AND CASH EQUIVALENT

KAS DAN SETARA KAS - CASH AND CASH EQUIVALENTS

AWAL TAHUN 968.902.814 1.152.288.375 AT BEGINNING OF YEAR

Pengaruh Selisih Kurs - Bersih 2.647.400 (15.524.806) Effect of Foreign Exchange - NetKAS DAN SETARA KAS - CASH AND CASH EQUIVALENTS

AKHIR TAHUN 1.039.119.119 968.902.814 AT END OF YEAR

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir The accompanying notes to Consolidated Financial

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Statements are integral part of these Consolidated

Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan Financial Statements

9

Page 155: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTSUntuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

1. Umum 1. General

a. Pendirian a. Establishment

Selanjutnya, untuk menyesuaikan dengan Undang-

Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan terakhir

diubah berdasarkan dan telah diaktakan dengan Akta

Notaris Agung Sudiono Kuntjoro, SH No. 3 tanggal 15

Agustus 2008. Perubahan tersebut telah mendapatkan

pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi

Manusia Republik Indonesia No. AHU-

86444.AH.01.02. Tahun 2008 tanggal 14 November

2008.

For adapting with Corporate Act No. 40 year 2007,

article of association of the Company has been

amended with notary deed No. 3 dated August 15,

2008 of Notary Agus Sudiono Kuntjoro, SH. This

amendment has been approved by a Decree of

Minister of Justice and Human Rights No. AHU-

86444.AH.01.02.Year 2008 dated November 14,

2008.

Anggaran dasar perusahaan telah mengalami

beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta

Pernyataan Keputusan Rapat No. 04 tanggal

14 Desember 2011 dari Stephanus Raden Agus

Purwanto, SH, notaris di Surabaya, mengenai

perubahan, menghilangkan, menambah isi ketentuan

pasal 11 anggaran dasar perseroan. Akta perubahan

tersebut saat ini sedang dalam proses pengurusan di

Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik

Indonesia.

The Company's articles of association have been

amended several times, most recently by notarial

Deed No. 04 dated December 14, 2011 of Stephen

Agus Purwanto Raden, SH, Notary in Jakarta,

regarding the change, eliminate, add to the

provisions of Article 11 of the articles of association

of the company. Deed of amendment is currently in

the process of arrangement of the Ministry of Justice

and Human Rights Republic of Indonesia.

PT (Persero) Pelabuhan Indonesia III selanjutnya

disebut "Perseroan" didirikan berdasarkan PP No. 58

tahun 1991 tentang Pengalihan Bentuk Perusahaan

Umum (PERUM) Pelabuhan III menjadi Perusahaan

Perseroan (PERSERO) dengan Akta Notaris Imas

Fatimah. SH No. 5 tanggal 1 Desember 1992.

Anggaran dasar Perseroan diubah berdasarkan

keputusan dalam Rapat Umum Pemegang Saham

pada tanggal 14 Januari 1998 dan telah diaktakan

dengan Akta Notaris Rahmat Santoso, SH No. 128

tanggal 25 Juni 1998. Perubahan Anggaran Dasar

setelah dapat pengesahan dari Menteri Kehakiman

Republik Indonesia No.: C2-15948.HT.01.04-TH 98

tanggal 29 September 1998.

PT (Persero)Pelabuhan Indonesia III ("the

Company") was officially established by Government

Regulation (Peraturan Pemerintah) No. 58 year 1991

related to change the form of corporation from State

Company (Perusahaan Umum/Perum) to the

become Limited Company (Perseroan

Terbatas/Persero) and Notary Deed of Imas

Fatimah, SH No.5 dated December 1, 1992.

The notary deed has been amended several times.

The lates amendment was made based on Annual

General Shareholder Meeting Dated January 14,

1998 and has been contained in Notary Deed No.

128 by Notary Rahmat Santoso, SH dated June 25,

1998. These amendments have been approved by a

Decree of Minister of Justice No. C2-

15948.HT.01.04-TH 98 dated September 29, 1998.

10

Page 156: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

1. Umum (Lanjutan) 1. General (Continued)

a. Pendirian (Lanjutan) a. Establishment (Continued)

b. Maksud dan Tujuan b. The Company's Goal

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

PT Pelabuhan Indonesia III secara resmi telah menjadi

Badan Usaha Pelabuhan (BUP), berdasarkan Surat

Keputusan Menteri Perhubungan RI KP.88/2011

tangal 14 Februari 2011 tentang pemberian ijin usaha

kepada PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) sebagai

Badan Usaha Pelabuhan (BUP). Izin BUP tersebut

memberikan kewenangan pada PT Pelindo III untuk

mengelola pelabuhan beserta fasilitasnya.

PT Pelabuhan Indonesia III has officialy become the

port business entities (BUP) is based on ministerial

decree KP.88/2011 dated February 14, 2011 on the

granting of license to PT Pelabuhan Indonesia III

(Persero) as a business entity port (BUP). License

authorizes the BUP is PT Pelindo III to manage

ports and facilities.

Dermaga dan fasilitas lainnya untuk bertambat,

bongkar muat barang termasuk hewan, dan

fasilitas naik turunnya penumpang.

Water pool and the port basin for ship's traffic

and anchoring.

1.

Perseroan dan entitas anaknya (secara bersama-sama

disebut "Grup") menyediakan dan mengusahakan jasa

kepelabuhanan baik berupa pelabuhan tradisional

(barang dan penumpang) maupun peti kemas untuk

menunjang kelancaran angkatan laut dalam rangka

menunjang pelaksanaan pembangunan nasional serta

pemeliharaan peralatan pelabuhan dan jasa

kesehatan, yang meliputi pengusahaan :

The Company and its subsidiaries ('Group") are

providing port sevices either conventional (for good

and passengers) or container terminal to make the

smooth movement of goods and people move

smoothly to support national development and

maintenance of port equipments, and health

services which consists of providing:

5.

6.

Kolam-kolam pelabuhan dan perairan untuk lalu

lintas dan tempat-tempat berlabuhnya kapal.

Sevices in relation to pilotage safety ship's

movement.

Port infrastructure and other facilities for quays,

cargo, animals and passengers flows.

2.

3.

7.

Gudang-gudang dan tempat penimbunan barang-

barang angkutan bandar alat bongkar muat, serta

peralatan pelabuhan.

Services in warehouses, open storage, and

cargo handling equipments.

4.

Varios facilites such as land and building in

order to support the smoothness of sea

transportation and industry in the port.

Electricity, fuel, fresh water, and waste

installation.

General cargo terminal, bulk terminal, and

distribution of goods including animals.

Tahan untuk berbagai bangunan dan lapangan,

industri dan gedung-gedung/bangunan yang

berhubungan dengan kepentingan kelancaran

angkutan laut.

Penyediaan listrik, bahan bakar minyak, air minum

dan instalasi limbah pembuangan.

Jasa terminal, kegiatan konsolidasian dan

distribusi barang termasuk hewan.

Jasa-jasa yang berhubungan dengan pemanduan

(pilotage) dan penundaan kapal.

11

Page 157: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

1. Umum (Lanjutan) 1. General (Continued)

b. Maksud dan Tujuan (Lanjutan) b. The Company's Goal (Continued)

8.

9. Jasa palayanan kesehatan. Health services.

10. Jasa transportasi laut. Sea transportation services.

11.

12. Jasa perbaikan fasilitas dan peralatan pelabuhan. Repair port's facility and equipment services.

13. Properti di daerah lingkungan pelabuhan. Property's services in port area.

14. Kawasan industri di daerah lingkungan pelabuhan. Industrial estate in port area.

15. Kawasan wisata di daerah lingkungan pelabuhan. Tourism area in port area.

16. Depo petikemas. Container depot.

17. Jasa konsultan di bidang kepelabuhan. Consulting in port management.

18.

19. Jasa konstruksi di bidang kepelabuhan Port construction services.

1. : Tanjung Perak : Tanjung Perak

2. : :

The Company's head office is domiciled in

Surabaya. The Company's employees are amouting

to 2,014, 2,181 and 2,348 person in 2011, 2010 and

2009 (unaudited). Total the Group's employees in

2011, 2010 and 2009 are 2,870, 2.979 and 3.210

person (unaudited) respectively.

18.

Tanjung Emas,

Tanjung Intan, dan

Trisakti Banjarmasin.

Cabang Kelas

Utama

Cabang Kelas

Satu

Tanjung Emas, Tanjung

Intan, dan Trisakti

Banjarmasin.

Pendidikan dan pelatihan yang berkaitan dengan

kepelabuhan.

Kantor pusat Perseroan berlokasi di Surabaya.

Keseluruhan karyawan Perseroan pada tahun 2011,

2010 dan 2009 berjumlah 2.014 orang, 2.181 dan

2.348 orang (tidak diaudit). Total karyawan Grup tahun

2011, 2010 dan 2009 berjumlah 2.870 orang, 2.979

orang dan 3.210 orang (tidak diaudit).

Untuk menjalankan kegiatan operasinya, Perseroan

memiliki 17 (tujuh belas) cabang pelabuhan. 2 (dua)

unit pengusahaan yaitu Terminal Petikemas Semarang

dan Unit Perkapalan serta 1 (satu) Unit Pelaksanaan

Kantor Pusat Cabang-cabang pelabuhan adalah

sebagai berikut:

13.

14.

Jasa persewaan fasilitas dan peralatan di bidang

pelabuhan.

Jasa komunikasi dan informasi di bidang

kepelabuhan

Rental of facilities and various port equipments.11.

12.

1.

First grade of branch

Port communication and information services.

15.

2.

19.

For providing its service, The Company has 17

(seventeen) branches of port container 2 (two) port

services unit is Petikemas Semarang and shipping

unit also 1 (one) executive head office unit branches

of port as follows :

Prime class of branch

16.

17.

10.

Education and training services related to port

business.

8.

9.

12

Page 158: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

1. Umum (Lanjutan) 1. General (Continued)

b. Maksud dan Tujuan (Lanjutan) b. The Company's Goal (Continued)

3. : :

4. : :

5. : :

6. :

7. Unit Pelaksanaan Kantor Pusat di Surabaya Executive head office unit in Surabaya

c. Manajemen c. Management

Manajemen Perseroan pada tanggal 31 Desember

2011, 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut :

The Company's management as of December 31,

2011, 2010 and 2009 are as follows :

Port Service Unit

Tanjung Tembang,

Lembar dan Kumai.

Cabang Kelas

Tiga

Cabang Kelas

Dua

Gresik, Tanjung Wangi,

Benoa, Tenau/Kupang,

Sampit dan Kotabaru.

Tanjung Tembang, Lembar

dan Kumai.

6.

7.

Cabang Kelas

Empat

Tegal, Celukan

Bawang, Bima dan

Maumere.

: Container Petikemas

Semarang (TPKS)

dan Shipping Unit.

5.Tegal, Celukan Bawang,

Bima dan Maumere.

Terminal Petikemas

Semarang (TPKS) dan Unit

Perkapalan di Surabaya.

Unit

Pengusahaan

Perusahaan

Third garde of branch

Fourth grade of

branch

3. Second garade of

branch

4.

Gresik, Tanjung

Wangi, Benoa,

Tenau/Kupang,

Sampit dan

Kotabaru.

2011 2010 2009

Dewan Komisaris : Boards of Commissioners :

Komisaris Utama Mudjito Mudjito Mudjito President Commissioner

Komisaris Gumilang Hardjakoesoema Gumilang Hardjakoesoema Gumilang Hardjakoesoema Commissioner

Imam Zaky, N.P Imam Zaky, N.P H. T hursandi Alwi

Herman Hidayat Herman Hidayat Herman Hidayat

Iskandar Abubakar Iskandar Abubakar Iskandar Abubakar

Arie Soelendro Arie Soelendro Arie Soelendro

Direksi : Directors :

Direktur Utama Djarwo Sujanto Djarwo Sujanto Djarwo Sujanto President Director

Direktur Operasi dan Operation and Technical

T eknik Faris Assagaf Faris Assagaf Faris Assagaf Director

Direktur Komersial dan Commercial and Business

Pengembangan Usaha Husein Latif Husein Latif Husein Latif Development Director

Direktur Keuangan Wahyu Suparyono Wahyu Suparyono Wahyu Suparyono Finance Director

Direktur Personalia Human Resources ang

dan Umum A. Edy Hidayat Nurjaman A. Edy Hidayat Nurjaman A. Edy Hidayat Nurjaman General Affair Director

13

Page 159: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

1. Umum (Lanjutan) 1. General (Continued)

c. Manajemen (Lanjutan) c. Management (Continued)

d. Entitas Anak d. Consolidated on Subsidiary

PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS)

Sesuai Keputusan Pemegang Saham Perusahaan

Perseroan (Persero) PT Pelabuhan Indonesia III diluar

Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 20 Maret

2012, memutuskan mengangkat Sdr. Alisjahbana

sebagai Anggota Dewan Komisaris (Lihat catatan

53.d)

Appropriate decision of Shareholders of the

Company (Persero) PT Pelabuhan Indonesia III

outside the General Meeting of Shareholders dated

March 20, 2012, decided to appoint Mr. Alisjahbana

as a Member of the Board of Commissioners (See

note 53.d)

TPS didirikan dengan akta Notaris Rahmat Santiso,

SH No. 1 tanggal 1 April 1999 di Surabaya dan telah

mendapatkan pengesahan Menteri Hukum dan

Perundang-undangan dengan Surat Keputusan

No.C-6465 HT.01.01 Th.99 tanggal 9 April 1999.

TPS was established by Notarial deed No. 1 dated

April 1, 1999 by Notary Rahmat Santoso, SH at

Surabaya. This deed has been approved by Decree

of Minister of Justice No. C-6465 Ht.01.01 Th.99

dated April 9, 1999.

TPS bergerak dalam bidang pelayaran pelabuhan

petikemas dan berkedudukan di Tanjung Perak

Surabaya.

TPS operates a business in container terminal

services located in Port of Tanjung Perak of

Surabaya.

Domisili / Jenis Usaha / 2011 2010 2011 2010

Domicile Nature of Business % % Rp Rp

PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) Surabaya Pelayaran pelabuhan petikemas/ 50,50 50,50 797.135.856.180 691.158.519.937

Container terminal services

PT Rumah Sakit Pelabuhan Surabaya (RSPS) Surabaya Pelayanan kesehatan untuk karyawan 95,70 95,70 86.541.928.363 81.015.655.731

Perseroan dan umum/Health services and

hospital for Group's employees and

their family and as well as public

PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (BJTI) Surabaya Jasa pelayaran bongkar muat barang 95,00 95,00 470.252.021.708 344.393.299.243

di terminal/pelabuhan dan jasa terkait lainnya

di Tanjung Perak serta jasa pengangkutan barang/

Forwarding (loading and unloading) services in

and around ports and terminals and other related

port services at Port of Tanjung Perak of

Surabaya as well as trucking services

Entitas Anak / Subsidiary

Prosentase Kepemilikan/

Percentage of Ownership

Jumlah Aset sebelum eliminasi /

Total assets before elimination as of

14

Page 160: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

1. Umum (Lanjutan) 1. General (Continued)

PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS)

(Lanjutan) (Continued)

PT Rumah Sakit Pelabuhan Surabaya (RSPS) PT Rumah Sakit Pelabuhan Surabaya (RSPS)

PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (RSPS) PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (RSPS)

Pemegang saham TPS adalah PT (Persero)

Pelabuhan Indonesia III (50,50%), P&O Australia Ports

Pty. Ltd (49,00%) dan Koperasi Pegawai Pelabuhan III

(0,50%). Modal ditempatkan dan modal disetorkan

TPS pada tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 2009

adalah Rp 127.884.057.

Shareholders of this company are PT (Persero)

Pelabuhan Indonesia III (50,50%), P&O Australia

Ports Pty. Ltd (49,00%) and Koperasi Pagawai

Pelabuhan III (0,50%). The issued and paid share

capital of this company as at December 31, 2011,

2010 and 2009 was Rp 127,884,057.

RSPS didirikan dengan Akta Notaris Syafran, SH No.

1 tanggal 1 September 1999 di Surabaya dan telah

mendapat pengesahan Menteri Hukum dan Perundang-

undangan dengan Surat Keputusan No.C-16306

HT.01.01 Th.99 tanggal 13 April 1999.

RSPS was established by Notarial deed No. 1 dated

September 1, 1999 by Notary Syafran, SH at

Surabaya. This deed has been approved by Decree

of Minister of Justice No.C-16306 HT.01.01 Th.99

dated April 13, 1999.

RSPS bergerak dalam bidang pelayanan kesehatan

untuk karyawan Perseroan dan umum. RSPS

berkedudukan di Surabaya.

RSPS operates a business in health services and

hospital for Group's employees and their family and

as well as public. RSPS is located in Surabaya.

Pemegang saham RSPS adalah PT (Persero)

Pelabuhan Indonesia III (95,70%), dan Koperasi

Pegawai Pelabuhan III (4,30%). Modal ditempatkan

dan modal disetorkan RSPS pada tanggal

31 Desember 2011, 2010 dan 2009 adalah

Rp 35.000.000.

Sharaholders of this company are PT (Persero)

Pelabuhan Indonesia III (95.70%), and Koperasi

Pegawai Pelabuhan III(4.30%). The issued and paid

share capital of this company as at December 31,

2011, 2010 and 2009 was Rp 35,000,000.

BJTI didirikan dengan Akta Notaris Moendjiati Soegito,

SH No. 1 tanggal 9 Januari di Jakarta telah

mendapatkan pengesahan Menteri Hukum dan Hak

Asasi Manusia dengan Surat Keputusan No. C-03606

HT.01.01 Th.2002 tanggal 5 Maret 2002.

BJTI was established by Notarial deed No. 1 dated

January 9, 2002 by Notary Moendjiati Soegito, SH at

Jakarta. This deed has been approved by Decree of

Minister of Justice and Human Rights No. C-03606

HT.01.01 Th.2002 dated March 5, 2002.

BJTI bergerak dalam bidang jasa pelayaran bongkar

muat barang di terminal/pelabuhan dan jasa terkait

lainnya di Tanjung Perak serta jasa pengangkutan

barang. BJTI berkedudukan di Surabaya.

BJTI operates a business in forwarding (loading and

unloading) services in and around ports and

terminals and other related port services at Port of

Tanjung Perak of Surabaya as well as trucking

services. BJTI is located in Surabaya.

15

Page 161: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

1. Umum (Lanjutan) 1. General (Continued)

PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (RSPS) PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (RSPS)

(Lanjutan) (Continued)

2. Persetujuan Pendirian Entitas Anak 2. Approval of Establishment of subsidiaries

a. PT Jasamarga Bali Tol (JBT) a. PT Jasamarga Bali Tol (JBT)

1.

2.

3.

a. a.

Pemegang saham BJTI adalah PT (Persero)

Pelabuhan Indonesia III (95,00%), dan Koperasi

Pegawai Pelabuhan III (5,00%). Modal ditempatkan

dan disetor BJTI pada tanggal 31 Desember 2011,

2010 dan 2009 adalah Rp 48.859.400.

Shareholders of this company are PT (Persero)

Pelabuhan Indonesia III (95.00%) and Koperasi

Pagawai Pelabuhan III (5.00%). The issued and paid

share capital of this company as at December 31,

2011, 2010 and 2009 was Rp 48,859,400.

Berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas

PT Jasamarga Bali Tol No. 02 tanggal 22 Agustus

2011, dari Paulina Siti Suprimulyanti Endah Putri, SH.

Notaris di Depok, dan telah disahkan oleh Menteri

Hukm dan Hak Asasi Manusia Repubik Indonesia

dengan Surat Keputusan No. AHU-

57740.AH.01.01.TH 2011 tanggal 25 November 2011.

Susunan anggaran dasar sebagaimana termuat dalam

akta Anggaran Dasar sebagai berikut :

According to The Establishment of Perseroan

Terbatas PT Jasamarha Bali Tol Notarial Certificate

No. 02 dated on August 22, 2011, issued by Siti

Suprimulyanti Endah Putri, SH. Notary in Depok,

and approved by the Laws and Human Rights

Minister of the Republic Indonesia through a

decision letter No. AHU-57740.AH.01.01.TH 2011

dated on November 25, 2011. The structure of the

base budget as contained in Anggaran Dasar

certificate as follows:

Perseroan Terbatas bernama PT Jasamarga Bali

Tol berkedudukan dan berkantor pusat di Kota

Denpasar Propinsi Bali.

1. The Company named PT Jasamarga Bali Tol

domiciled and headquartered in Denpasar Bali.

Maksud tujuan Perseroan ialah berusaha dalam

bidang pengusahaan jalan tol Nusa Dua-Ngurah

Rai-Benoa, yang meliputi pendanaan,

perencanaan teknik, pelaksanaan konstruksi,

pengoperasian dan pemeliharaan jalan tol, serta

usaha-usaha lainya sesuai dengan ketentuan-

ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku.

2. The Company's business sector is to conduct

business in highways sector of Nusa Dua,

Benoa, Bali's Ngurah Rai, including financing,

planning, engineering, construction, operation

and maintenance of highways, as well as other

business in accordance with the

applicableprovisions and regulations.

Modal dasar Perseroan sebesar

Rp 720.000.000 yang terbagi atas 720.000 lembar

saham dengan nilai nominal saham

Rp 1.000.000 per lembar saham. Modal disetor

sebesar Rp 180.000.000 dengan komposisi

pemegang saham sebagai berikut :

3. The Company's authorized capital is

Rp 720.000.000, divided into 720.000 shares

with a nominal value of shares Rp 1,000,000 per

share. Paid-up capital is Rp 180.000.000 billion

in shareholder, the composition can be seen as

follows:

PT Jasa Marga sebanyak 108.000 saham,

dengan nilai nominal seluruhnya sebesar

Rp 108.000.000.

PT Jasa Marga has 108.000 shares, total

nominal value is Rp.108.000.000.

16

Page 162: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

2. Persetujuan Pendirian Entitas Anak 2. Approval of Establishment of subsidiaries(Lanjutan) (Continued)

b. b.

c. c.

d. d.

e. e.

f. f.

g. g.

b. PT Pelindo Marine Service (PMS) b. PT Pelindo Marine Service (PMS)

1.

PT Pelindo III (Persero) sebanyak 36.000

saham, dengan nilai nominal seluruhnya

sebesar Rp 36.000.000.

PT Pelindo III (Persero) has 36.000 shares,

total nominal value is Rp 36.000.000.

PT Angkasa Pura I sebanyak 18.000 saham,

dengan nilai nominal seluruhnya sebesar

Rp 18.000.000.

PT Angkasa Pura I has 18.000 shares, total

nominal value is Rp 18.000.000.

PT Pengembangan Pariwisata Bali sebanyak

1.800 saham, dengan nilai nominal

seluruhnya sebesar Rp 1.800.000.

PT Pengembangan Pariwisata Bali has

1,800 shares, total nominal value is

Rp 1.800.000.

PT Wijaya Karya sebanyak 9.000 saham,

dengan nilai nominal seluruhnya sebesar

Rp 9.000.000.

PT Wijaya Karya has 9.000 shares, total

nominal value is Rp 9.000.000.

PT Adhi Karya sebanyak 3.600 saham,

dengan nilai nominal seluruhnya sebesar

Rp 3.600.000.

PT Adhi Karya has 3.600 shares, total

nominal value is Rp 3.600.000.

PT Hutama Karya sebanyak 3.600 saham,

dengan nilai nominal seluruhnya sebesar

Rp 3.600.000.

PT Hutama Karya has 3600 shares, total

nominal value is Rp 3.600.000.

Berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas

PT Pelindo Marine Service No. 08 tanggal 31

Desember 2011, dari Stephanus R Agus Purwanto,

SH., Notaris di Surabaya, dan Berdasarkan Surat dari

Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara No. S-

632/MBU/2011 tanggal 22 Nopember 2011 perihal

Persetujuan Pendirian Entitas Anak PT Pelabuhan

Indonesia III (Persero), serta Surat Dewan Komisaris

No. 61/VI/UM/DK.P.III/2011 tanggal 13 Juni 2011

perihal rekomendasi pendirian entitas anak, para pihak

yang berwenang telah sepakat dan setuju untuk

bersama-sama mendirikan suatu Perseroan Terbatas

dengan anggaran dasar sebagaimana termuat dalam

akta Anggaran Dasar sebagai berikut :

According to The Establishment of Perseroan

Terbatas PT Pelindo Marine Service Certificate No.

08 dated on December 31, 2011, issued by Stephen

R Agus Purwanto, SH., Notary in Jakarta, and based

on Letter from BUMN Minister No. S-632/MBU/2011

November 22, 2011 regarding Agreement of

Subsidiary Establishment of PT Pelabuhan

Indonesia III (Persero), and Letter Board of

Commissioners No. 61/VI/UM/DK.P.III/2011 dated

on June 13, 2011 regarding recommendation of

subsidiaries establishment , the competent

authorities have agreed to set up a limited liability

company jointly as stated in Anggaran Dasar

certificate as follows:

Perseroan Terbatas bernama PT Pelindo Marine

Service berkedudukan dan berkantor pusat di

Jalan Prapat Kurung Utara No. 58 Surabaya,

dengan jangka waktu tidak terbatas.

1. The Company named PT Pelindo Marine

Service is domiciled and headquartered in North

Road Prapat Kurung No. 58 Surabaya, for

unlimited time.

17

Page 163: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

2. Persetujuan Pendirian Entitas Anak 2. Approval of Establishment of subsidiaries(Lanjutan) (Continued)

2.

3.

a. a.

b. b.

4.

5.

Maksud tujuan PMS adalah melakukan usaha di

bidang pelayanan jasa perkapalan terhadap para

pengguna jasa kemaritiman baik nasional maupun

Internasional diantaranya (adalah Jasa angkutan

di perairan, Penyediaan fasilitas dan/atau

pelayanan jasa pemanduan dan atau jasa

penundaan kapal, pelayanan jasa galangan untuk

pemeliharaan dan atau perbaikan kapal dll).

2. PMS business sector is to conduct business in

the field of shipping services to the users of

maritime services including both national and

international (in the waters transportation

services, provision of facilities and / or services

or pilotage servicesand vessel delays, shipyard

services for maintenance and or repairs ships,

etc.).

PT Pelindo Marine Service adalah merupakan spin

off dari Unit Perkapalan PT Pelindo III (Persero),

dengan modal dasar sebesar Rp 400.000.000

yang terbagi atas 400.000 lembar saham dengan

nilai nominal saham Rp 1 per lembar saham.

Modal disetor sebesar Rp 100.000.000 dengan

komposisi pemegang saham sebagai berikut :

3. PT Pelindo Marine Service is a spin off of

PT Pelindo III (Persero) Shipping Unit, with an

initial capital of Rp 400,000,000 consisting of

400,000 shares with a par value Rp 1 per share.

Paid-up capital of Rp 100 million in shareholder

composition as follows:

PT Pelindo III (Persero) Sebanyak

Rp 95.000.000 atau 95% dari modal disetor;

PT Pelindo III (Persero) A total of

Rp 95,000,000 or 95% of the paid-up capital;

Koperasi Pegawai Pelindo III sebanyak

Rp 5.000.000 atau 5 % dari modal disetor.

Cooperative Pelindo III has Rp 5,000,000 or

5% of paid-in capital.

Penyertaan saham PT Pelabuhan Indonesia III

(Persero) sebanyak Rp 95.000.000 terdiri atas

setoran tunai sebesar Rp 35.423.000 dan Aset

yang diimbrengkan dengan nilai wajar sebesar

Rp 63.577.000 sesuai hasil penilaian (appraisal)

dari konsultan penilai independen.

4. PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) equity

investment of Rp 95,000,000 consisted of cash

deposits amounting to Rp 35,423,000 and

imbreng assets at fair value amounting to

Rp 63,577,000 accordance with the result of

assessment (appraisal) of the independent

valuation consultant.

Tanggal cut off Neraca Penutup Unit Perkapalan

per 31 Desember 2011 dan Neraca Pembuka Awal

entitas anak per 1 Januari 2012.

5. Cut-off date of Closing Balance Sheet Shipping

Unit per December 31, 2011 and Opening

Balance Sheet Early subsidiary per January 1,

2012.

18

Page 164: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

2. Ketentuan Kepelabuhan 2. Port Regulations

a. a.

b. b.

Pengusaha pelabuhan di Indonesia pada umumnya dan

yang dikelola oleh Perseroan pada khususnya tunduk pada

ketentuan-ketemtuan yang ditetapkan oleh Menteri

Perhubungan. Beberapa ketentuan penting yang berkaitan

dengan perseroan adalah ketentuan mengenai tarif jasa

pelabuhan sebagai berikut :

Port business in Indonesia in general and those

managed by the Company must comply with rules

determined by Minister or Transportation. Some of these

significant rules are related with service rate as follows :

Keputusan Menteri Perhubungan No. KM 30 Tahun

1999 tanggal 14 Mei 1999 tentang juncto KM. 39

Tahun 2004 tanggal 29 Maret 2004 tentang

Mekanisme Penetapan Tarif dan Formulasi

Perhitungan Tarif Pelayanan Jasa Kepelabuhan Pada

Pelabuhan Yang Diselenggarakan oleh Badan Umum

Pelabuhan.

Decision letter of Ministry of Transportation

No KM 30 year 1999 dated May 14, 1999 juncto

No KM 39 Year 2004 dated March 29, 2004 about

Mechanism of Tariff Determination and Formulation

Tariff Calculation on Port Service in Ports Managed

By Public Port Services Agency.

Keputusan Menteri Perhubungan No. KM 50 Tahun

2003 tanggal 31 Oktober 2003 juncto KM. 72 Tahun

2005 tanggal 18 Nopember 2005 tentang Jenis dan

Golongan Tarif Pelayanan Jasa Kepelabuhan Untuk

Pelabuhan Laut.

Decision letter of Ministry of Transportation

No. KM 50 Year 2003 dated October 31, 2003 juncto

KM. 72 Year 2005 dated November 18, 2005 about

Kind of Tariff Classification for Port Services.

Berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan di atas,

Direksi Peseroan menjabarkan dan menetapkan tarif jasa

kepelabuhan yang berlaku untuk daerah penngusahaan

sebagaimana ditetapkan dalam Surat Keputusan Direksi.

Based on the above ministy decision letters, Board of

Directors elaborate and make decision letters relating to

service tariffs applied in the Company's working area in

Board of Diretors Decision Letters.

Di samping itu, pada tahun 2007, Menteri Negara Badan

Usaha Milik Negara dengan surat No. S-592/MBU/2007

tanggal 24 Agustus 2007 menetapkan diskon tarif untuk

kapal PT Pertamina (Persero) yang berlaku mulai tahun

2004 sampai dengan 2010.

In addition, in 2007, Ministry of State Owner Companies

decided letter No. S-592/MBU/2007 dated August 24,

2007 determined tariff discount ror services provided to

PT Pertamina (Persero)'s ships which in effect starting

from year 2004 to 2010.

19

Page 165: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

3. Penerapan Standar Akuntansi Keuangan 3. Adoption of New And Revised Statements of(SAK) Baru dan Revisi serta Interpretasi Financial Accounting Standards (FAS) andStandar Akuntansi Keuangan (ISAK) Interpretation of Statements of Financial

Accounting Standards (IFAS) (Continued)

a. Standar yang berlaku efektif tahun berjalan a. Effective standards of the current year

PSAK 2 (Revisi 2009), Laporan Arus Kas SFAS 2 (Revised 2009), Statement of Cash

Flows

SFAS 1 (Revised 2009), Presentation of

Financial Statement

Efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1

Januari 2011 :

Changes to the following standards shall apply for

the first time for the fiscal year began on January 1,

2011.

PSAK 1 (Revisi 2009), Penyajian Laporan

Keuangan

PSAK 4 (Revisi 2009), Laporan Keuangan

Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri

SFAS 4 (Revised 2009), Consolidated and

Separate Financial Statements

PSAK 1 (Revisi 2009), Penyajian Laporan

Keuangan Penerapan PSAK 1 menyebabkan

antara lain, penyajian perubahan non-pemilik pada

ekuitas dalam dua laporan terpisah (yaitu laporan

laba rugi disajikan terpisah dengan laporan laba

rugi komprehensif) dan pengungkapan baru

terutama terkait dengan manajemen modal,

pertimbangan akuntansi yang signifikan dan

sumber estimasi ketidakpastian.

Adoption of SFAS 1 resulted in, among other

things, the presentation of all non-owner

changes in equity in two statements (i.e.

separate statement of income and statement of

comprehensive income) and additional

disclosure particularly with respect to capital

management, critical accounting judgments and

key sources of estimation uncertainty.

Memberikan pengaturan atas informasi mengenai

perubahan historis dalam kas dan setara kas

melalui laporan arus kas yang mengklasifikasikan

arus kas berdasarkan aktivitas operasi, investasi,

maupun pendanaan (financing) selama suatu

periode.

Requires the provision of information about the

historical changes in cash and cash equivalents

by means of a statement of cash flows which

classifies cash flows during the period from

operating, investing and financing activities.

Akan diterapkan dalam penyusunan dan penyajian

laporan keuangan konsolidasian untuk sekelompok

entitas yang berada dalam pengendalian suatu

entitas induk dan dalam akuntansi untuk investasi

pada entitas anak, pengendalian bersama entitas,

dan entitas asosiasi ketika laporan keuangan

tersendiri disajikan sebagai informasi tambahan.

Shall be applied in the preparation and

presentation of consolidated financial statements

for a group of entities under the control of a

parent and in accounting for investments in

subsidiaries, jointly controlled entities and

associates when separate financial statements

are presented as additional information.

20

Page 166: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

3. Penerapan Standar Akuntansi Keuangan 3. Adoption of New And Revised Statements of(SAK) Baru dan Revisi serta Interpretasi Financial Accounting Standards (FAS) andStandar Akuntansi Keuangan (ISAK) Interpretation of Statements of Financial(Lanjutan) Accounting Standards (IFAS) (Continued)

a. Standar yang berlaku efektif tahun berjalan a. Effective standards of the current year

(Lanjutan) (Continued)

PSAK 7 (Revisi 2010), Pengungkapan Pihak-pihak

Berelasi

SFAS 7 (Revised 2010), Related Party

Disclosure

Standar ini memperluas definisi pihak-pihak

berelasi dan pengungkapan hubungan pihak-pihak

berelasi, transaksi dan saldo termasuk komitmen.

Standar ini juga mengharuskan pengungkapan

hubungan antara entitas induk dan entitas anak

terlepas dari apakah telah terjadi transaksi antara

mereka. Selanjutnya anggota personil manajemen

kunci merupakan pihak berelasi, sehingga

mengharuskan pengungkapan atas kompensasi

personil manajemen kunci untuk masing-masing

kategori. Perusahaan telah mengevaluasi

hubungan pihak-pihak berelasi dan

mengungkapkan sesuai dengan standar revisi ini.

This standard has expanded the definition of

related party and disclosure requirement,

transaction and balance including any

commitments between them. The standard also

requires disclosure of the relationship between

the Company and its subsidiaries irrespective of

whether there have been transactions between

them. Further, disclosure of compensation in

total and for each category of compensation

given to all key management personnel in also

required. The company has evaluated the

relationship between related parties and

disclosed it according to this revised standard.

PSAK 15 (Revisi 2009), Investasi pada Entitas

Asosiasi

SFAS 15 (Revised 2009), Investments in

Associates

Standar ini diterapkan untuk akuntansi investasi

dalam entitas Asosiasi.

This standard is applied in accounting for

investments in entities of the Association.

PSAK 8 (Revisi 2010), Peristiwa Setelah Periode

Pelaporan

PSAK 8 (Revised 2010), “Events after the

Reporting Period”

Menentukan kapan entitas menyesuaikan laporan

keuangannya untuk peristiwa setelah periode

pelaporan, dan pengungkapan tanggal laporan

keuangan diotorisasi untuk terbit dan peristiwa

setelah periode pelaporan. Mensyaratkan bahwa

entitas tidak boleh menyusun laporan keuangan

atas dasar kelangsungan usaha jika peristiwa

setelah periode pelaporan mengindikasikan bahwa

penerapan asumsi kelangsungan usaha tidak

tepat.

Prescribes when an entity should adjust its

financial statements for events after the

reporting period, and disclosures about the date

when financial statements were authorized for

issue and events after the reporting period.

Requires an entity not to prepare financial

statements on a going concern basis if events

after the reporting period indicate that the going

concern assumption is not appropriate.

21

Page 167: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

3. Penerapan Standar Akuntansi Keuangan 3. Adoption of New And Revised Statements of(SAK) Baru dan Revisi serta Interpretasi Financial Accounting Standards (FAS) andStandar Akuntansi Keuangan (ISAK) Interpretation of Statements of Financial(Lanjutan) Accounting Standards (IFAS) (Continued)

a. Standar yang berlaku efektif tahun berjalan a. Effective standards of the current year

(Lanjutan) (Continued)

SFAS 23 (Revised 2010), Income

ISAK 10, Program Loyalitas Pelanggan IFAS 10, Customer Loyalty Program

PSAK 23 (Revisi 2010), "Pendapatan"

mengidentifikasikan keadaan saat kriteria

mengenai pengakuan pendapatan akan terpenuhi,

sehingga pendapatan akan diakui. Mengatur

perlakuan akuntansi atas pendapatan yang timbul

dari transaksi dan kejadian tertentu. Memberikan

panduan praktis dalam penerapan kriteria

mengenai pengakuan pendapatan.

SFAS 23 (Revised 2010), "Revenue" identifies

the current state of the revenue recognition

criteria will be met, so the revenue will be

recognized. Prescribes the accounting treatment

of revenue arising from certain transactions and

events. Provide practical guidance in applying

the revenue recognition criteria.

ISAK 10 mengatur akuntansi untuk Perusahaan

yang memberikan kredit loyalitas kepada

pelanggan (seperti poin pelanggan) apabila

pelanggan membeli barang atau jasa. Secara

khusus, ISAK ini menjelaskan bagaimana

Perusahaan harus mencatat pemberian barang

secara gratis atau dengan memberikan potongan

harga untuk pelanggan yang menebus poin

mereka.

IFAS 10 the accounting for the Company to give

credit to the customer loyalty (such as customer

points) when a customer buys goods or services.

In particular, it explains how the company IFAS

be noted the provision of goods for free or at

discounts to customers who redeem their points.

PSAK 25 (Revisi 2009), Kebijakan Akuntansi,

Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan

SFAS 25 (Revised 2009), Accounting Policies,

Changes in Accounting Estimates and Errors

Menentukan kriteria untuk pemilihan dan

perubahan kebijakan akuntansi, bersama dengan

perlakuan akuntansi dan pengungkapan atas

perubahan kebijakan akuntansi, perubahan

estimasi akuntansi, dan koreksi kesalahan.

Determine the criteria for selecting and changing

accounting policies, together with the accounting

treatment and disclosure of changes in

accounting policies, changes in accounting

estimates and corrections of errors.

PSAK 23 (Revisi 2010), Pendapatan

22

Page 168: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

3. Penerapan Standar Akuntansi Keuangan 3. Adoption of New And Revised Statements of(SAK) Baru dan Revisi serta Interpretasi Financial Accounting Standards (FAS) andStandar Akuntansi Keuangan (ISAK) Interpretation of Statements of Financial(Lanjutan) Accounting Standards (IFAS) (Continued)

a. Standar yang berlaku efektif tahun berjalan a. Effective standards of the current year

(Lanjutan) (Continued)

- -

- -

PSAK 48 (Revisi 2009), Penurunan Nilai Aset SFAS 48 (Revised 2009), Impairment of Assets

i. i.Nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset

tidak berwujud dengan umur ekonomis diukur

setiap tahun, terlepas dari apakah ada

indikasi aset tersebut mengalami penurunan

nilai;

The recoverable amount of an intangible

assets with an indefinite useful life to be

measured annualy, irrespective of whether

there is any indication that it may be

repaired;

PSAK 58 (Revisi 2009), Aset Tidak Lancar yang

Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan

SFAS 58 (Revised 2009), Non-current Assets

Held for Sale and Discontinued Operations

PSAK ini mengatur akuntansi untuk aset yang

dimiliki untuk dijual serta penyajian dan

pengungkapan operasi yang dihentikan. Secara

khusus, pernyataan ini mensyaratkan :

SFAS is the accounting for assets held for sale

as well as presentation and disclosure of

discontinued operations. In particular, this

statement requires:

Aset yang memenuhi kriteria sebagai dimiliki

untuk dijual diukur pada nilai yang lebih

rendah antara jumlah tercatat pada nilai wajar

setelah dikurangi biaya untuk menjual, dan

penyusutan atas aset tersebut dihentikan, dan

Assets that meet the criteria as held for sale

are measured at the lower of carrying

amount at fair value net of costs to sell, and

depreciation on these assets is stopped, and

Aset yang memenuhi kriteria sebagai dimiliki

untuk dijual disajikan secara terpisah dalam

laporan posisi keuangan dan hasil dari operasi

yang dihentikan disajikan secara terpisah

dalam laporan laba rugi komprehensif.

Assets that meet the criteria as held for sale

are presented separately in the statement of

financial position and results of discontinued

operations are presented separately in

comprehensive income statement.

PSAK ini menyediakan panduan baru atau

klasifikasi khususnya berkaitan dengan frekuensi

atas uji penurunan nilai, identifikasi aset yang

merupakan unit penghasil kas, alokasi goodwill ke

unit-unit penghasil kas, saat pengujian penurunan

nilai untuk goodwill. Secara Khusus, PSAK ini

membutuhkan pengujian penurunan nilai berikut

ini minimal setiap tahun:

This SFAS provides new guidance or

clarifications particularly with respect to the

frequency of impairment testing, identifying the

cash-generating units to the assets belong,

allocating goodwill to cash generating units,

timing of impairment testing for goodwill. In

particular, this SFAS requires impairment testing

of the following at least annually:

23

Page 169: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

3. Penerapan Standar Akuntansi Keuangan 3. Adoption of New And Revised Statements of(SAK) Baru dan Revisi serta Interpretasi Financial Accounting Standards (FAS) andStandar Akuntansi Keuangan (ISAK) Interpretation of Statements of Financial(Lanjutan) Accounting Standards (IFAS) (Continued)

a. Standar yang berlaku efektif tahun berjalan a. Effective standards of the current year

(Lanjutan) (Continued)

ii. ii.

iii. iii.

PSAK 3 (Revisi 2010), Laporan Keuangan Interim

PSAK 5 (Revisi 2009), Segmen Operasi SFAS 5 (Revised 2009), Operating Segments

Penerapan standar-standar tersebut tidak

mengakibatkan dampak yang material terhadap hasil

usaha dari Perusahaan.

The adoption of those standards did not have a

material impact on the result of the Company.

Selain standar akuntansi revisi yang telah disebutkan

sebelumnya, Standar akuntansi revisi berikut ini

berlaku efektif pada atau setelah 1 Januari 2011

namun tidak relevan pada saat ini atau tidak

berpengaruh signifikan terhadap periode lalu dan

sekarang, tetapi mungkin mempengaruhi jumlah dan

transaksi mendatang :

In addition to the revision of accounting standards

that have been mentioned previously, the following

revised accounting standards became effective on or

after January 1, 2011 but not relevant at this time or

no significant effect on the period of past and

present, but may affect the amount and the next

transaction:

SFAS 3 (Revised 2010), Interim Financial

Reporting

Nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset

tidak berwujud yang belum dapat digunakan

diukur setiap tahun, terlepas dari apakah ada

indikasi aset tersebut mengalami penurunan

nilai.

The recoverable amount of an intangible

assets not yet available for use to be

measured annualy, irrespective of whether

there is any indication that it may be

repaired.

Goodwill yang diperoleh dari kombinasi bisnis

akan diuji penurunan nilai setiap tahun

Goodwill acquired in a businees combination

to be tested for impairment annualy.

PSAK 12 (Revisi 2009), Bagian Partisipasi dalam

Ventura Bersama

SFAS 12 (Revised 2009), Interest in Joint

Ventures

PSAK 15 (Revisi 2009), Investasi pada Entitas

Asosiasi

SFAS 15 (Revised 2009), Investments in

Associates

Standar ini juga tidak memperbolehkan

pembalikkan atas penurunan nilai goodwill

sebelumnya.

The standard also prohibits reversal of previous

impairment of goodwil.

24

Page 170: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

3. Penerapan Standar Akuntansi Keuangan 3. Adoption of New And Revised Statements of(SAK) Baru dan Revisi serta Interpretasi Financial Accounting Standards (FAS) andStandar Akuntansi Keuangan (ISAK) Interpretation of Statements of Financial(Lanjutan) Accounting Standards (IFAS) (Continued)

PSAK 19 (Revisi 2010): Aset Tak Berwujud SFAS 19 (Revised 2010), Intangible Assets

PSAK 22 (Revisi 2010): Kombinasi Bisnis SFAS 22 (Revised 2010), Business Combinations

ISAK 11, Distribusi Aset Nonkas Kepada Pemilik

ISAK 14, Aset tak Berwujud - Biaya Situs Web IFAS 14, Intangible Assets – Web Site Cost

b. Standar dan interprestasi yang telah b. Standards and interpretations that have been

dikeluarkan tapi belum diterapkan issued but not yet implemented

IFAS 7 (Revised 2009), Consolidation Special

Purpose Entities

IFAS 9, Changes in Existing Decommisioning,

Restoration and Similar liabilities

IFAS 11, Distribution of Non-cash Assets to

Owners

IFAS 12, Jointly Controlled Entities Non-

monetary Contributions by Venturers

IFAS 17, Interim Financial Reporting and

Impairment

PSAK 57 (Revisi 2009), Provisi, Liabilitas

Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi

ISAK 7 (Revisi 2009), Konsolidasi Entitas

Bertujuan Khusus

ISAK 9 (Revisi 2009), Perubahan atas Liabilitas

Aktivitas Purnaoperasi, Restorasi, dan Liabilitas

serupa

ISAK 12, Pengendalian Bersama Entitas:

Kontribusi Nonmoneter oleh Venturer

ISAK 17, Laporan Keuangan Interim dan

Penurunan Nilai

Efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1

Januari 2012 :

Effective for periods beginning on or after January 1,

2012:

PSAK 10 (Revisi 2010) Pengaruh Perubahan Nilai

Tukar Valuta Asing menggantikan PSAK 10

(Reformat 2007) Transaksi dalam Mata Uang

Asing, PSAK 11 (reformat 2007) Penjabaran

Laporan Keuangan dalam Mata Uang Asing,

PSAK 52 (1998) Mata Uang Pelaporan dan ISAK 4

Interpretasi atas paragraf 20 PSAK 10 (Reformat

2007) tentang Alternatif Perlakuan yang Diijinkan

atas Selisih Kurs.

SFAS 10 (Revised 2010) The Effects of

Changes in Foreign Exchange Rates which

supersedes SFAS 10 (Reformated 2007)

Transaction in Foreign Currencies, SFAS 11

(Reformated 2007) Translation of Financial

Statements in Foreign Currencies, SFAS 52

(1998) Accounting for Reporting Currencies and

IFAS 4 Interpretation of Paragraph 20 of SFAS

10 (Reformatted 2007) on Allowed Alternative

Accounting Treatment on Foreign Exchange

Difference.

SFAS 57 (Revised 2009), Provisions, Contingent

Liabilities and Contingent Assets.

25

Page 171: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

3. Penerapan Standar Akuntansi Keuangan 3. Adoption of New And Revised Statements of(SAK) Baru dan Revisi serta Interpretasi Financial Accounting Standards (FAS) andStandar Akuntansi Keuangan (ISAK) Interpretation of Statements of Financial(Lanjutan) Accounting Standards (IFAS) (Continued)

b. Standar dan interprestasi yang telah b. Standards and interpretations that have been

dikeluarkan tapi belum diterapkan issued but not yet implemented

(Lanjutan) (Continued)

PSAK 24 (Revisi 2010) ”Imbalan Kerja” Mengatur

akuntansi dan pengungkapan imbalan kerja.

SFAS 24 (Revised 2010) ”Employee Benefits”

Establish the accounting and disclosures for

employee benefits.

PSAK 28 (Revisi 2011) Akuntansi Asuransi

Kerugian menggantikan PSAK 28 (Reformat 2007)

dengan judul yang sama.

SFAS 28 (Revised 2010) Accounting for

Casualty Insurance which supersedes SFAS 28

(Reformatted 2007) with the same title.

PSAK 33 (Revisi 2011) Aktivitas Pengelupasan

Tanah dan Pengelolaan Lingkungan Hidup pada

Pertambangan Umum menggantikan PSAK 33

(1994) Akuntansi Pertambangan Umum.

SFAS 33 (Revised 2011) Stripping Land

Activities and Environmental Management which

supersedes SFAS 33 (1994) Accounting for

General Mining Industries.

PSAK 18 (Revisi 2010) Akuntansi dan Pelaporan

Program Manfaat Purnakarya menggantikan PSAK

18 (1994) Akuntansi Dana Pensiun.

SFAS 18 (Revised 2010) Accounting and

Reporting by Retirement Benefit Plans which

supersedes SFAS 18 (1994) Accounting by

Retirement Funds.

PSAK 34 (Revisi 2010) Akuntansi Kontrak

Konstruksi menggantikan PSAK 34 (Reformat

2007) dengan judul yang sama.

SFAS 34 (Revised 2010) Accounting for

construction contract which supersedes SFAS

34 (Reformatted 2007) with the same title.

PSAK 36 (Revisi 2011) Akuntansi Asuransi Jiwa

menggantikan PSAK 28 (1996) dengan judul yang

sama.

SFAS 36 (Revised 2011) Accounting for Life

Insurance which supersedes SFAS 36 (1996)

with the same title.

PSAK 45 (Revisi 2011) Pelaporan Keuangan

Entitas Nirlaba menggantikan PSAK 45 (Reformat

2007) Pelaporan Keuangan Organisasi Nirlaba.

SFAS 45 (Revised 2011) Financial Reporting for

Non-Profit Entities which supersedes SFAS 45

(Reformatted 2007) Financial Reporting for Non-

Profit Organisations.

26

Page 172: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

3. Penerapan Standar Akuntansi Keuangan 3. Adoption of New And Revised Statements of(SAK) Baru dan Revisi serta Interpretasi Financial Accounting Standards (FAS) andStandar Akuntansi Keuangan (ISAK) Interpretation of Statements of Financial(Lanjutan) Accounting Standards (IFAS) (Continued)b. Standar dan interprestasi yang telah b. Standards and interpretations that have been

dikeluarkan tapi belum diterapkan issued but not yet implemented

(Lanjutan) (Continued)

PSAK No. 46 (Revisi 2010), “Pajak Penghasilan”

Mengatur perlakuan akuntansi untuk pajak

penghasilan dalam menghitung konsekuensi pajak

kini dan masa depan untuk pemulihan

(penyelesaian) jumlah tercatat aset (liabilitas) di

masa depan yang diakui pada laporan posisi

keuangan; serta transaksi-transaksi dan kejadian-

kejadian lain pada periode kini yang diakui pada

laporan keuangan.

SFAS No. 46 (Revised 2010), “Income Taxes”

Prescribes the accounting treatment for income

taxes to account for the current and future tax

consequences of the future recovery (settlement)

of the carrying amount of assets (liabilities) that

are recognized in the statement of financial

position; and transactions and other events of

the current period that are recognized in the

financial statements.

PSAK 50 (Revisi 2010) Instrument Keuangan:

Penyajian menggantikan PSAK 50 (Revisi 2006)

Instrument Keuangan: Penyajian dan

Pengungkapan.

SFAS 50 (Revised 2010) Financial Instruments:

Presentation which supersedes SFAS 50

(Revised 2006) Financial Instrument:

Presentation and Disclosures.

PSAK 53 (Revisi 2011) Pembayaran Berbasis

Saham menggantikan PSAK 53 (1998) Akuntansi

Kompensasi Berbasis Saham.

SFAS 53 (Revised 2011) Share-Based Payment

replaces SFAS 53 (1998) Accounting for Stock-

Based Compensation.

PSAK 56 (Revisi 2010) Laba Per saham

menggantikan PSAK 56 (1999) dengan judul yang

sama.

SFAS 56 (Revised 2010) Earnings per Share

which supersedes SFAS 56 (1999) with the

same title.

PSAK 60 ”Instrumen Keuangan: Pengungkapan”

Mensyaratkan pengungkapan dalam laporan

keuangan yang memungkinkan para pengguna

untuk mengevaluasi signifikansi instrumen

keuangan atas posisi dan kinerja keuangan; dan

jenis dan besarnya risiko yang timbul dari

instrumen keuangan yang mana entitas terekspos

selama periode dan pada akhir periode pelaporan,

dan bagaimana entitas mengelola risiko-risiko

tersebut.

SFAS 60 ”Financial Instrument: Disclosures”

Requires disclosures in financial statements that

enable users to evaluate the significance of

financial instruments for financial position and

performance; and the nature and extent of risks

arising from financial instruments to which the

entity is exposed during the period and at the

end of the reporting period, and how the entity

manages those risks.

PSAK No. 61 Akuntansi Hiba Pemerintah dan

Pengungkapan Bantuan Pemerintah.

SFAS No. 61 Accounting for Government Grants

and Disclosures of Government Assistance.

27

Page 173: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

3. Penerapan Standar Akuntansi Keuangan 3. Adoption of New And Revised Statements of(SAK) Baru dan Revisi serta Interpretasi Financial Accounting Standards (FAS) andStandar Akuntansi Keuangan (ISAK) Interpretation of Statements of Financial(Lanjutan) Accounting Standards (IFAS) (Continued)

b. Standar dan interprestasi yang telah b. Standards and interpretations that have been

dikeluarkan tapi belum diterapkan issued but not yet implemented

(Lanjutan) (Continued)

ISAK 16 Perjanjian Konsesi Jasa. IFAS 16 Service Concession Arrangements.

ISAK 23 Sewa Operasi - Insentif. IFAS 23 Operating Lease - Incentives.

ISAK 25 Hak Atas Tanah. IFAS 25 Land rights.

PSAK 62 Kontrak Asuransi menggantikan PSAK

28 (Reformat 2007) Akuntansi Asuransi Kerugian

dan PSAK 28 (1996) Akuntansi Asuransi Jiwa.

SFAS 62 Insurance Contract which supersedes

SFAS 28 (Reformatted 2007) Accounting for

Casualty Insurance and SFAS 28 (1996)

Accounting for Life Insurance.

PSAK 63 Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi

Hiperinflasi.

SFAS 63 Financial Reporting in

Hyperinflationary Economies.

PSAK 64 Eksplorasi dan Evaluasi Sumber Daya

Mineral yang menggantikan PSAK 33 (Reformat

2007) Akuntansi Pertambangan Umum.

SFAS 64 Exploration and Evaluation of Mineral

Resources which supersedes SFAS 33 (1994)

Accounting for General Mining Industries.

ISAK 13 Lindung Nilai Investasi Neto Kegiatan

Usaha Luar Negeri.

IFAS 13 Hedging of a Net Investment in a

Foreign Operation.

ISAK 15 PSAK 24 - Batas Aset Imbalan Pasti,

Persyaratan Pendanaan Minimum dan

Interaksinya.

IFAS 15 SFAS 24 - The Limit on a Defined

Benefit Asset, Minimum Funding Requirements

and their Interaction.

ISAK 18 Bantuan Pemerintah - Tidak Ada Relasi

Spesifik dengan Aktivitas Operasi.

IFAS 18 Government Assistance - No Specific

Relation to Operating Activities.

ISAK 19 Aplikasi Pendekatan Penyajian Kembali

pada PSAK 63 Pelaporan Keuangan dalam

Ekonomi Hiperinflasi.

IFAS 19 Applying the Restatement Approach

under SFAS 63 Financial Reporting in

Hyperinflationary Economies.

ISAK 20 Pajak Penghasilan - Perubahan dalam

Status Pajak Entitas atau para Pemegang Saham.

IFAS 20 Income Taxes - Changes in the Tax

Status of an entity or its Shareholders.

ISAK 21 Perjanjian Konstruksi Real Estate. IFAS 21 Agreements for the Contructions of

Real Estate.

ISAK 22 Perjanjian Konsesi Jasa: Pengungkapan. IFAS 22 Service Concession Arrangements:

Disclosures.

ISAK 24 Evaluasi Substansi Beberapa Transaksi

yang Melibatkan suatu Bentuk Legal Sewa.

IFAS 24 Evaluating the substance of

Transactions Involving the Legal Form of a

Lease.

28

Page 174: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

3. Penerapan Standar Akuntansi Keuangan 3. Adoption of New And Revised Statements of(SAK) Baru dan Revisi serta Interpretasi Financial Accounting Standards (FAS) andStandar Akuntansi Keuangan (ISAK) Interpretation of Statements of Financial(Lanjutan) Accounting Standards (IFAS) (Continued)

b. Standar dan interprestasi yang telah b. Standards and interpretations that have been

dikeluarkan tapi belum diterapkan issued but not yet implemented

(Lanjutan) (Continued)

4. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi 4. Summary of Accounting Policies

a. Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian a. Consolidated Financial Statements

Presentation

Standar dan interpretasi baru/revisi ini merupakan hasil

konvergensi Standar Pelaporan Keuangan

Internasional (International Financial Reporting

Standards).

These new/revised standards and interpretations

resulted from convergence to International Financial

Reporting Standards.

Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan

manajemen Perseroan sedang mengevaluasi dan

belum menentukan dampak dari Standar dan

Interpretasi yang direvisi dan yang baru tersebut

terhadap laporan keuangannya.

As of the issuance date of the financial statements,

management the Company are presently evaluating

and have not determined the effects of these revised

and new Standards and Interpretations of current

standards on their financial statements.

Berikut ini adalah kebijakan akuntansi yang diterapkan

dalam penyusunan laporan keuangan Perusahaan yang

sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

The following are the accounting policies adopted in

preparing the consolidated financial statements in

accordance with Accounting Standards in Indonesia.

Laporan keuangan konsolidasian disusun

menggunakan Standar Akuntansi Keuangan di

Indonesia.

The consolidated financial statements have been

prepared using Indonesian Financial Accounting

Standards.

Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian,

kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian adalah

dasar akrual. Mata uang fungsional dan pelaporan

yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan

konsolidasian tersebut adalah mata uang Rupiah (Rp).

Laporan keuangan konsolidasian tersebut disusun

berdasarkan nilai historis, kecuali untuk beberapa akun

tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain

sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi

masing-masing akun tersebut.

The consolidated financial statements, except for the

statement of cash flows, are prepared under the

accrual basis of accounting. The functional and

reporting currency used in the preparation of the

financial statements is the Indonesian Rupiah while

the measurement basis used is the historical cost,

except for certain accounts which are measured on

the basis described in the related accounting

policies.

Laporan arus kas konsolidasian disajikan dengan

menggunakan metode langsung (direct method)

dengan mengklasifikasikan arus kas menjadi aktivitas

operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pembiayaan.

The consolidated statement of cash flows is

prepared using the direct method with classifications

of cash flows into operating, investing and financing

activities.

29

Page 175: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

4. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi 4. Summary of Accounting Policies(Lanjutan) (Continued)

b. Prinsip Konsolidasian b. Principles of Consolidation

-

-

-

-

Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan

laporan keuangan Perusahaan dan perusahaan lain

yang dikendalikan oleh Perusahaan (dan entitas anak).

Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan

memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui

entitas anak lebih dari setengah kekuasaan suara

suatu perusahaan lain, kecuali dalam keadaan yang

jarang, dapat ditunjukkan secara jelas bahwa

kepemilikan tersebut tidak diikuti dengan

pengendalian. Pengendalian juga ada ketika

Perusahaan memiliki setengah atau kurang kekuasaan

suara suatu perusahaan lain jika terdapat:

Consolidated financial statements incorporate the

financial statements of the Company and those of

other companies controlled by the Company's (and

its subsidiaries). Control is presumed to exist when

the Company owns, directly, or indirectly through

subsidiaries, more than half of the voting power of

another company, except in exceptional

circumstance it can be clearly demonstrated that

such ownership does not constitute control. Control

also exists when the Company owned half or less of

the voting power of another company if there is :

Kekuasaan yang melebihi setengah hak suara

sesuai perjanjian dengan investor lain;

- Power over more than half of the voting rights by

virtue of an agreement with other investors;

Kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan

dan operasional perusahaan berdasarkan

anggaran dasar atau perjanjian;

- Power to govern the financial and operating

policies of the company under a statute or an

agreement;

Kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti

sebagian besar direksi dan dewan komisaris atau

organ pengatur yang setara dan mengendalikan

perusahaan melalui dewan atau organ tersebut;

atau

- Power to appoint or remove the majority of the

members of the board of directors and

commissioners or equivalent governing body and

controling the company through the board or

body; or

Kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas

pada rapat direksi dan dewan komisaris atau

organ pengatur yang setara dan mengendalikan

perusahaan melalui direksi dan dewan komisaris

atau organ tersebut.

- Power to cast the majority of votes at a meeting

of the board of directors or commissioners or

equivalent governing body and control the

company through the board or body.

30

Page 176: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

4. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi 4. Summary of Accounting Policies(Lanjutan) (Continued)

b. Prinsip Konsolidasian (Lanjutan) b. Principles of Consolidation (Continued)

c. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing c. Foreign Currency Transactions and Balances

Kepentingan nonpengendali disajikan di ekuitas dalam

laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari

ekuitas induk perusahaan. Laba atau rugi dan setiap

komponen pendapatan komprehensif lain dialokasikan

kepada induk perusahaan dan kepentingan

nonpengendali.

Non-controlling interest are presented within the

equity in the consolidated statement of financial

position, separately from the equity of the Company.

Profit or loss and each component of other

comprehensive income is allocated to the Company

and non-controlling interest.

Hasil dari entitas anak yang diakuisisi atau dijual

selama tahun berjalan dari tanggal efektif akuisisi

sampai dengan tanggal efektif penjualan termasuk

dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

The Result of subsidiaries acquired or disposed of

during the year are included in the consolidated

statement of comprehensive income from efective

date of acquisition up to the effective date of

disposal.

Penyesuaian dapat dilakukan terhadap laporan

keuangan entitas anak agar kebijakan akuntansi yang

digunakan sesuai dengan kebijakan akuntansi yang

digunakan oleh Perusahaan.

Where necessary, adjusments are made to the

financial statements of the subsidiaries to bring the

accounting policies used in line with those used by

the Company.

Pembukuan perusahaan dan entitas anak

diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-

transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang

asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat

terjadinya transaksi. Pada tanggal laporan posisi

keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata

uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs

yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau

kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan

dalam laporan laba rugi komprehensif tahun yang

bersangkutan.

The Company maintains its accounting records in

Rupiah Currency Transactions in foreign currencies

are recorded based on fixed exchange rates

established in the early months of the transaction. At

balance sheet date, monetary assets and liabilities

denominated in foreign currencies are translated in

accordance with the exchange rate prevailing on that

date, which is based on the middle rate of foreign

paper currency which was announced by Bank

Indonesia. The resulting gains or losses are credited

or charged to the current year statement of income.

31

Page 177: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

4. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi 4. Summary of Accounting Policies(Lanjutan) (Continued)

d. Penggunaan Estimasi d. Use of Estimates

Aset tetap dan penyusutan Fixed assets and depreciation

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai

dengan Standar Akuntasi Keuangan di Indonesia yang

mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi

dan asumsi yang mempengaruhi nilai aset dan

liabilitas yang dilaporkan serta Aset dan liabilitas

kontinjensi pada tanggal laporan keuangan

konsolidasian dan jumlah beban dan pendapatan yang

dilaporkan selama satu periode. Nilai aktual

kemungkinan berbeda dari yang diestimasikan.

The preparation of the consolidated financial

statements in conformity with Indonesian Financial

Accounting Standards requires management to

make estimates and assumptions that affect the

reported amounts of assets and liabilities and

disclosure of contingent assets and liabilities at the

dates of the financial statements and the reported

amounts of revenues and expenses during the

reporting period. Actual results could be different

from these estimates.

Estimasi dan pertimbangan yang digunakan dalam

mempersiapkan laporan keuangan dievaluasi secara

berkala berdasarkan pengalaman historis dan faktor-

faktor lainnya, termasuk ekspektasi dari kejadian-

kejadian di masa depan yang mungkin terjadi. Hasil

aktual dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.

Estimasi dan asumsi yang mempunyai pengaruh

signifikan terhadap jumlah tercatat atas aset dan

liabilitas akan disajikan di bawah ini.

Estimates and judgements used in preparing the

consolidated financial statements are continually

evaluated and are based on historical experience

and other factors, including expectations of future

events that are believed to be reasonable. Actual

result may differ from these estimates. The

estimates and assumptions that have a significant

effect on the carrying amounts of assets and

liabilities are disclosed below.

Manajemen menentukan estimasi masa manfaat dan

beban penyusutan dari aset tetap yang dimiliki

Perusahaan. Manajemen akan mengubah beban

penyusutan jika masa manfaatnya berbeda dari

estimasi sebelumnya atau manajemen akan

menghapus atau melakukan penurunan nilai atas aset

yang secara teknis telah usang atau dihentikan

penggunaannya atau dijual.

Management determines the estimated useful lives

and related depreciation changes for the Company's

fixed assets. Management will revise the

depreciation charge were useful lives are different to

those previously estimated, or it will write off or write

down technically obsolete or non-strategic assets

that have been abandoned or sold.

32

Page 178: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

4. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi 4. Summary of Accounting Policies(Lanjutan) (Continued)

d. Penggunaan Estimasi (Lanjutan) d. Use of Estimates (Continued)

Imbalan pasca kerja Post-employment benefits

e. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi e. Transactions with Related Parties

a.

i. i.

i. ii.

iii. iii.

b.

i. i.

ii. ii.

Perusahaan ikut serta dalam program pensiun manfaat

pasti dan iuran pasti untuk seluruh karyawan tetapnya.

Manajemen mengestimasi bahwa manfaat yang

terhutang pada karyawan dari program pensiun iuran

pasti ini telah memenuhi kewajiban Perusahaan

seperti yang diharuskan dalam UU No. 13 tahun 2003

(lihat Catatan 4t). Estimasi ini dibuat berdasarkan

beberapa asumsi termasuk diantaranya tingkat

pengunduran diri, tingkat mortalitas, tingkat kenaikan

gaji serta tingkat pengembalian atas iuran yang

dibayarkan.

The Company and its subsidiaries contribute to

defined-benefit pension plans and defined-

contribution pension plans for all permanent

employees. Management estimates that the benefit

obligation to the employees from the defined-benefit

pension plans and the defined -benefit contribution

pension plans exceed the benefit obligation required

by UU No. 13 year 2003 (see Note 4t). These

estimates are made based on various asssumptions

including resignation rate, mortality, salary increase

rate and rate of return from the contribution paid.

Sesuai dengan PSAK 7 (Revisi 2010) Pengungkapan

Pihak-pihak Berelasi, pihak-pihak berelasi didefinisikan

sebagai berikut :

In accordance with PSAK 7 (Revised 2010), a

related party is defined as follows :

Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai

relasi dengan Perusahaan jika orang tersebut :

a. A person or an immediate familiy member of that

person is related to the Company if the person :

Memiliki pengendalian atau pengendalian

bersama atas Perusahaan.

Has control or joint control over the

Company.

Memiliki pengaruh signifikan atas

Perusahaan.

Has a significant influence over the

Company.

Personil manajemen kunci Perusahaan atau

induk Perusahaan.

A member of the key management personnel

of the Company or of the parent of the

Company.

Suatu entitas berelasi dengan Perusahaan jika

memenuhi salah satu hal berikut :

b. An entity is related to the Company if any of the

following conditions applies :

Perusahaan lain dan Perusahaan adalah

anggota dari kelompok usaha yang sama.

The other companies and the Company are

members under the same group.

Satu perusahaan adalah perusahaan asosiasi

atau ventura bersama dari Perusahaan (atau

dari perusahaan lain dalam Grup).

The other Company is an associate company

or joint venture of the Company (or of a

company within the Group).

33

Page 179: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

4. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi 4. Summary of Accounting Policies(Lanjutan) (Continued)

e. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi (Lanjutan) e. Transactions with Related Parties (Lanjutan)

iii. iii.

iv. iv.

v. v.

vi. vi.

vii. vii.

f. Kas dan Setara Kas f. Cash and Cash Equivalents

Kedua perusahaan tersebut adalah ventura

bersama dari pihak ketiga yang sama.

Both companies are joint venture of the

same third party.

Satu perusahaan adalah ventura bersama dari

perusahaan ketiga dan entitas yang lain

adalah entitas asosiasi dari perusahaan

ketiga.

A company is a joint venture of a third party

company and the other company is an

associates of the third party company.

Perusahaan lain tersebut adalah suatu

program imbalan pasca kerja untuk imbalan

kerja dari Perusahaan atau perusahaan lain

yang terkait dengan Perusahaan.

The entity is post employment benefit

program for the benefit of employees of

either the Company's or other company

related to the Company.

Perusahaan yang dikendalikan atau

dikendalikan bersama oleh orang yang

diidentifikasi dalam huruf a).

Companies that are controlled or jointly

controlled by the person identified in letters

a).

Orang yang diidentifikasikan dalam huruf a) i)

yang memiliki pengaruh signifikan atas

Perusahaan atau merupakan personil

manajemen kunci Perusahaan (atau entitas

induk dari Perusahaan).

A person identified in letter a) i) which has

significant influence over the Company or is

a member of the key management personnel

of the Company (or of the parent of the

Company).

Kas dan setara kas terdiri dari kas dan bank serta

deposito yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan

atau kurang dari tanggal perolehan dan tidak

dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.

Cash and cash equivalents consist of cash on hand,

cash in banks and time deposit with maturity period

lass then there months.

Kas dan setara kas yang ditempatkan sebagai margin

deposits atas fasilitas letter of credit, dan jaminan

utang bank disajikan sebagai "Kas dan setara kas

yang dibatasi penggunaannya.

Cash and cash equivalent which are placed as

margin deposits for letter of credit, and collateralized

for bank loan facilities are classified as " Restricted

cash and cash equivalent"

34

Page 180: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

4. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi 4. Summary of Accounting Policies(Lanjutan) (Continued)

g. Piutang g. Account Receivable

Sebelum 1 Januari 2010, Piutang usaha disajikan

sebesar nilai nominal dikurangi dengan penyisihan

kerugian penurunan nilai. Perusahaan mengadakan

penyisihan kerugian penurunan nilai berdasarkan hasil

penelaahan saldo piutang masing-masing debitur tiap

akhir tahun. Kecuali untuk piutang lain-lain tidak

diadakan pencadangan, karena manajemen

beranggapan bahwa seluruh piutang tersebut dapat

ditagih.

Before January 1, 2010, Account Receivable

presented as nominal value decrease by elimination

of doubt account receivable. Company conducts

elimination of doubt account receivable balance on

each debtor at the end of year. Except to another

account receivable there is no elimination, because

management supposed that all account receivable

can claim.

Efektif 1 Januari 2010, Perusahaan dan entitas anak

menerapkan PSAK 50 (Revisi 2006) yang mengatur

tentang penyajian dan pengungkapan instrumen

keuangan dan PSAK 55 (Revisi 2006) yang mengatur

tentang pengakuan dan pengukuran instrumen

keuangan. Piutang diklasifikasikan dalam kelompok

aset keuangan (Catatan 4r.6).

Effective January 1, 2010, the Company and its

subsidiaries to apply SFAS 50 (Revised 2006) which

regulates the presentation and disclosure of financial

instruments and SFAS 55 (Revised 2006) which

regulates the recognition and measurement of

financial instruments. Receivables are classified as

financial assets (Note 4r.6).

Pada saat pengakuan awal piutang usaha diukur

sebesar nilai wajar dan setelah pengakuan awal diukur

pada biaya perolehan diamortisasi dengan

menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi

penyisihan kerugian penurunan nilai.

At the time of initial recognition of trade receivables

and are measured at fair value after initial

recognition measured at amortized cost using the

effective interest method, less allowance for

impairment

Penyisihan penurunan nilai dibentuk ketika terdapat

bukti obyektif bahwa Perusahaan dan entitas anak

tidak akan dapat menagihkan semua piutang sesuai

dengan persyaratan piutang. Kesulitan keuangan yang

signifikan pada debitur, probabilitas bahwa debitur

akan dinyatakan pailit atau reorganisasi keuangan, dan

wanprestasi atau tunggakan dalam pembayaran (lebih

dari 30 hari jatuh tempo) dianggap sebagai indikator

bahwa piutang usaha telah turun nilainya. Jumlah

penyisihan tersebut adalah selisih antara nilai tercatat

aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan,

yang didiskontokan pada suku bunga efektif awal

An allowance for impairment is established when

there is objective evidence that the Company and its

subsidiaries will not be able to collect all amounts

due according to the original terms of receivables.

Significant financial difficulties of the debtor, the

probability that the debtor will enter bankruptcy or

financial reorganization, and default or delinquency

in payments (more than 30 days overdue) are

considered indicators that the trade accounts

receivables is impaired. The amount of allowance is

the difference between the assets’ carrying amount

and the present value of estimated future cash

flows, discounted at the original effective interest

rate.

35

Page 181: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

4. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi 4. Summary of Accounting Policies(Lanjutan) (Continued)

g. Piutang (Lanjutan) g. Account Receivable (Continued)

h. Persediaan h. Inventories

i. Investasi pada Entitas Asosiasi i. Investments in Associates

Metode Ekuitas Equity Method

Nilai tercatat aset tersebut dikurangi melalui

penggunaan akun penyisihan, dan jumlah kerugian

yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi

komprehensif. Ketika piutang usaha tidak dapat

ditagih, piutang tersebut dihapuskan terhadap akun

penyisihan. Penerimaan kemudian atas jumlah yang

sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan terhadap

laporan laba rugi komprehensif.

The carrying amount of the asset is reduced through

the use of an allowance account, and the amount of

the loss is recognized in the statement of

comprehensive income. When a trade accounts

receivables is uncollectible, it is written-off against

the allowance account for receivables. Subsequent

recoveries of amounts previously written-off are

credited against the statement of comprehensive

income.

Persediaan dicatat sebesar biaya perolehan. Pada

tanggal laporan posisi keuangan persediaan

dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai

realisasi bersih mana yang lebih rendah.

Pengenaan biaya penggunaan berdasarkan

metode rata-rata tertimbang.

Inventories are recorded at cost. At statement of

financial position date inventories are stated at

cost or net realizable value whichever is lower.

Imposition of usage fees based on the weighted

average method.

Untuk persediaan tidak bekerja baik rusak atau

tidak dapat dimanfaatkan dipindahkan ke aset lain

dalam "Persediaan Tidak Berfungsi" account dan

dinilai Rp 1 per unit. Perbedaan antara biaya

perolehan dengan nilai Rp 1 dibebankan sebagai

kerugian pada tahun berjalan. Jika persediaan

tidak berfungsi dijual, selisih antara penjualan

dengan nilai persediaan diperlakukan sebagai

pendapatan atau beban luar bisnis.

For the inventory does not work either corrupt or

can’t be utilized transferred to other assets in the

account "Inventory Not Functioning" and

assessed Rp 1 per unit. The difference between

at cost with a value of Rp 1 is charged as a loss

in the current year. If the inventory is not

functioning sold, the difference between sales to

the inventory value is treated as income or

expense outside the business.

Investasi pada perusahaan dimana Perseroan dan

entitas anak memiliki saham berhak suara antara 20%

sampai dengan 50% dan mempunyai pengaruh

signifikan tetapi tidak dapat mengendalikan, dicatat

dengan metode ekuitas.

Investments in companies where the Company and

its subsidiaries have voting stock from 20% to 50%

and has significant influence but not control, are

accounted for under the equity method.

36

Page 182: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

4. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi 4. Summary of Accounting Policies(Lanjutan) (Continued)

i. Investasi pada Entitas Asosiasi (Lanjutan) i. Investments in Associates (Continued)

Metode biaya perolehan Cost Method

j. Aset Tersedia Untuk Dijual j. Assets available for sale

Berdasarkan metode tersebut, biaya perolehan

investasi ditambahkan atau dikurangi dengan bagian

Perusahaan atau entitas anak atas laba atau rugi

bersih perusahaan asosiasi sejak tanggal perolehan

dikurangi deviden tunai yang diterima. Bila terjadi

penurunan nilai investasi yang bersifat permanen,

maka nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui

penurunan tersebut yang ditentukan untuk setiap

investasi secara individu dan kerugiannya dibebankan

pada laporan laba rugi konsolidasian tahun berjalan.

Under this method, the investment cost is added or

subtracted by the Company or a subsidiary of the

profit or net loss of associates from the date of

acquisition less dividends received in cash. When a

decline in value of investments that is permanent,

then the carrying value is reduced to recognize the

decline is determined for each investment

individually and losses charged to the consolidated

statement of income for the year.

Investasi dalam instrumen ekuitas (dengan pemilikan

kurang dari 20%) dan dimaksudkan untuk investasi

jangka panjang yang tidak memiliki kuotasi harga

dipasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur

secara handal dinyatakan sebesar biaya perolehan

investasi. Penurunan nilai investasi yang bersifat

permanen, bila ada, dibebankan ke laporan laba rugi

konsolidasian tahun berjalan.

Investments in equity instruments (to ownership of

less than 20%) and is intended for long-term

investments that have no active market price

quotations and fair value can not be reliably

measured are stated at cost of investment. Decline

in the value of permanent investments, if any,

charged to the consolidated statement of income for

the year.

Aset tersedia untuk dijual diukur pada nilai yang lebih

rendah antara jumlah tercatat dengan nilai wajar

dikurangi biaya untuk menjual. Aset tersedia untuk

dijual disajikan sebagai aset lancar dan terpisah dari

pos lainnya.

Assets available for sale are measuredat the lower

of carrying amount and fair value less costs to sale

are presented as current and separate from any

other heading.

37

Page 183: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

4. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi 4. Summary of Accounting Policies(Lanjutan) (Continued)

k. Properti Investasi k. Investment Property

Properti investasi terdiri dari tanah, bangunan dan

prasarana, yang dikuasai Perusahaan untuk

menghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai atau

kedua-duanya, dan tidak untuk digunakan dalam

produksi atau penyediaan barang atau jasa untuk

tujuan administratif atau dijual dalam kegiatan usaha

sehari-hari. Properti investasi dinyatakan sebesar

biaya perolehan termasuk biaya transaksi dikurangi

akumulasi penyusutan dan penurunan nilai, kecuali

tanah yang tidak disusutkan. Jumlah tercatat termasuk

bagian biaya penggantian dari properti investasi yang

ada pada saat terjadinya biaya, jika kriteria pengakuan

terpenuhi; dan tidak termasuk biaya harian

penggunaan properti investasi.

The investment properties consist of land, buildings

and infrastructure, which are held by the Company

to earn rentals or for capital appreciation or both,

rather than for use in the production or supply of

goods or services or for administrative purposes or

sale in the ordinary course of business. Investment

property is stated at cost including transaction costs

less accumulated depreciation and impairment

losses, except for land which is not depreciated. The

carrying amount includes the cost of replacing part

of an existing investment property at the time that

cost is incurred if the recognition criteria are met;

and excludes the costs of day to day servicing of an

investment property.

Penyusutan bangunan dan prasarana dihitung dengan

menggunakan metode garis lurus selama umur

manfaat aset antara 20 tahun.

Depreciation of buildings and infrastructure is

computed using the straight-line method based on

the estimated useful lives of the assets between 10

years.

Properti investasi dihentikan pengakuannya pada saat

pelepasan atau ketika properti investasi tersebut tidak

digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki

manfaat ekonomis di masa depan yang dapat

diharapkan pada saat pelepasannya. Laba atau rugi

yang timbul dari penghentian atau pelepasan properti

investasi diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian

dalam tahun terjadinya penghentian atau pelepasan

tersebut.

Investment property is derecognized when either it

has been disposed of or when the investment

property is permanently withdrawn from use and no

future benefit is expected from its disposal. Gains or

losses on the retirement or disposal of an

investment property are recognized in the statement

of income in the year of retirement or disposal.

Transfers are made to investment properties when,

and only when, there is a change in use, evidenced

by the end of owner occupation, commencement of

an operating lease with another party or completion

of construction or development. Transfers are made

from investment properties when, and only when,

there is a change in use, evidenced by

commencement of owner occupation or

commencement of development with a view to sale.

Transfer ke properti investasi dilakukan jika, dan hanya

jika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan

dengan berakhirnya pemakaian oleh pemilik,

dimulainya sewa operasi ke pihak lain atau selesainya

pembangunan atau pengembangan. Transfer dari

properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika,

terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan

dengan dimulainya penggunaan oleh pemilik atau

dimulainya pengembangan untuk dijual.

38

Page 184: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

4. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi 4. Summary of Accounting Policies(Lanjutan) (Continued)

l. Aset Tetap l. Fixed Assets

Aset tetap perseroan dinyatakan berdasarkan

harga perolehan. The Company's fixed assets are recorded at

cost.

Aset tetap yang berasal dari bantuan Pemerintah,

swasta dan pihak lain dinyatakan sebesar nilai

bantuan ditambah semua pengeluaran yang dapat

diidentifikasikan langsung dengan aset tetap

tersebut sehingaa siap untuk digunakan.

Fixed assets are derived from government

assistance, private sector and other parties are

stated at the aid plus all expenditure that can be

identified directly with the fixed assets so that it

is ready for use.

Pada tanggal laporan posisi keuangan aset tetap

disajikan sebesar nilai bukunya yaitu harga

perolehan dikurangi dengan akumulasi

penyusutan.

On the balance sheet date, fixed assets are

stated at its book value, i.e. at cost less

accumulated depreciation.

Aset tetap, kecuali hak atas tanah yang tidak

disusutkan, berdasarkan metode garis lurus

dengan tarif penyusutan yang sesuai dangan

taksiran masa manfaat ekonomis sejak tanggal

aset tersebut siap digunakan sebagai berikut :

Fixed assets, other than land, are depreciated

using the straight line method and double

declining method in line with estimated useful

life of the respective assets as follows:

Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibedakan

pada perhitungan laba (rugi) pada saat terjadinya.

Pemugaran yang menambah masa manfaat suatu

aser tetap dikapitalisasi dan disusutkan sesuai

dengan tingkat panyusutan aset yang

bersangkutan.

The routine repair and maintenance are charged

to income statement as incurred. Repairs, which

add useful life of the fixed assets, are capitalized

and depreciated at their applicable depreciation

rates.

Metode Penyusutan/ Tarif Penyusutan/

Depreciation Method Depreciation Rate

Bangunan dermaga Garis lurus/Stright-line 2,5% Dock building

Bangunan gedung Garis lurus/Stright-line 5% Office building

Kapal, bangunan dan jalan Garis lurus/Stright-line 10% Ships, buildings and roads

Instalasi komputer Garis lurus/Stright-line 12,5% - 33,33% Installation of computers

Peralatan dermaga Garis lurus/Stright-line 12,5% Dock equipment

Peralatan kantor dan rumah Garis lurus/Stright-line 12,5% ; 25% Office equipment and home

Alat pengangkutan Garis lurus/Stright-line 20% ; 25% Transportation equipment

Golongan Classification

39

Page 185: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

4. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi 4. Summary of Accounting Policies(Lanjutan) (Continued)

l. Aset Tetap (Lanjutan) l. Fixed Assets (Continued)

Instalasi fasilitas pelabuhan sebesar Installing a Port Facility for

Peralatan sebesar Equipment for

Kendaraan Vehicles for

Emplasemen Emplacement of

i. i.

ii. ii.

- Peningkatkan kapasitas - Increase the capacity

- Peningkatkan masa manfaat - Increase the useful life

- Penambahan fungsi - Add a function

30.000Rp

Aset tetap yang tidak digunakan lagi dicatat

dengan nilai Rp 1 (satu Rupiah) dan

dikelompokkan sebagai aset tetap tidak berfungsi

pada kelompok "Aset Lain-lain". Selisih antara nlai

buku dan nilai Rp 1 dibebankan sebagai kerugian

tahun berjalan.

Retired fixed assets recorded as Rp 1 (one

Indonesian Rupiah) and classified as other

assets. Difference between book value and Rp

1 charged to current year profit and loss.

Aset tetap yang telah habis disusutkan tetapi

masih dioprerasikan dinilai Rp 1 (satu Rupiah). Fixed assets have been exhausted depreciated

but still operated valued Rp 1.

Aset tetap yang digunakan oleh instansi

pemerintah yang berkaitan dengan operasi

Perseroan diklasifikasikan sebagai "Aset Tetap

Penugasan" dalam kelompok aset lain-lain.

Fixed assets used by government agencies

relating to the company operations are classified

as fixed assets in the group assignment of other

assets.

Minimum pengadaan barang dicatat sebagai aset

tetap sebagai berikut:

Minimum procurement of goods are recorded as

fixed assets as follows:

20.000Rp

15.000Rp

15.000Rp

Kriteria berikut digunakan untuk memanfaatkan

pemeliharaan dan biaya perbaikan: The following criteria is used to capitalize

maintenance and repair expenses :

Biaya pemeliharaan dikapitalisasi dalam

aktiva tetap jika ini bisa menambah masa

manfaat atau kapasitas fungsi.

Maintenance expenses are capitalized in

fixed assets if this could add useful life or

capacity of function.

Pengeluaran untuk pemeliharaan

dikapitalisasi, jika memenuhi setidaknya salah

satu dari:

Maintenance expenditures are capitalized, if

it meets at least one of:

40

Page 186: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

4. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi 4. Summary of Accounting Policies(Lanjutan) (Continued)

l. Aset Tetap (Lanjutan) l. Fixed Assets (Continued)

iii. iii.

iv. iv.

m. Aset dalam Konstruksi m. Constrution in Progress

n. Biaya Pinjaman n. Borrowing Costs

Sementara pemeliharaan pengeluaran yang

tidak memenuhi salah satu dari kriteria

tersebut dibebankan pada periode berjalan.

While maintenance expenditures that do not

meet either of these criteria is charged to

current period.

Penentuan usia penambahan aktiva tetap

sebagai hasil dari pemeliharaan dilakukan

oleh Dewan Direksi Perusahaan.

Determination of age the addition of fixed

assets as a result of the maintenance done

by the Board of Directors of the Company.

Biaya pemeliharaan minimal dikapitalisasi

pengeluaran yang ditetapkan dalam Kebijakan

Akuntansi.

Minimum maintenance costs are capitalized

expenditures set out in Accounting Policy.

Akumulasi biaya konstrusi bangunan dermaga,

instalasi mesin dan biaya-biaya lain dikapitalisasi oleh

Perseroan dalam akun "Aset dalam Konstruksi". Biaya-

biaya ini kemudian akan diklasifikasikan ke akun aset

tetap apabila pekerjaan kontruksi selesai dan

disusutkan pada saat aset siap untuk digunakan.

The accumulated cost of construction of quay-wall,

installation of machineries and other costs are

capitalized under account "Assets Under

Construction". These costs are transferred to their

appropriate fixed assets when the work is completed

and are depreciated when the assets are ready for

used.

Beban bunga dan keuangan lainnya dan hutang yang

timbul dari pinjaman yang diperoleh untuk membiayai

pembelian aset, pengembangan atau pembuatan aset

kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian biaya

perolehan aset tersebut.

Interest and other financial expenses and debts

arising from loans obtained to finance the asset

acquisition, development or manufacture of

qualifying assets are capitalized as part of the cost

of the asset.

Pada setiap akhir periode pelaporan, nilai residu,

umur manfaat dan metode penyusutan di-evaluasi

dan jika diperlukan, disesuaikan secara prospektif.

Manajemen telah mengkaji ulang estimasi umur

manfaat ekonomisdan metode penyusutan dan

tidak ada penyesuaian yang diperlukan.

Sementara review untuk nilai residu pada tahun

2011, terdapat perubahan dan sudah disesuaikan

dalam laporan keuangan.

The residual values, useful lives and methods of

depreciation of assets are reviewed, and

adjusted prospectively, if appropriate, at each

end of reporting period. Management has

reviewed the estimates economic useful life and

depreciation methods and no adjustments are

required. While the reviews for the residual value

in 2011, there is a change and have been

adjusted in the financial statements.

Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan pada saat

secara substansial penyelesaian semua kegiatan yang

diperlukan untuk mempersiapkan aset yang akan

digunakan sesuai dengan maksudnya.

Capitalization of borrowing costs ceases when

substantially the completion of all activities

necessary to prepare the qualifying asset to be used

in accordance with the point.

41

Page 187: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

4. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi 4. Summary of Accounting Policies

(Lanjutan) (Continued)

o. Beban Ditangguhkan o. Deferred Charges

Kegiatan Kepelabuhan Port Activities

Hak Legal atas Tanah Land Rights

Beban tangguhan merupakan pengeluaran yang

memiliki manfaat lebih dari duabelas bulan atau beban

investasi yang dikeluarkan sehubungan dengan

kegiatan perusahaan namun tidak dapat diatribusikan

ke jenis aset tetap yang ada serta biaya-biaya yang

pada awalnya diakui sebagai aset tetapi diperkirakan

akan menjadi beban selama waktu tertentu atau

melalui operasi normal suatu usaha. Beban ini

dikapitalisasi dan dalam laporan posisi keuangan

disajikan dalam aset tidak lancar sebesar nilai

tercatatnya, serta diamortisasi dengan menggunakan

metode garis lurus selama umur manfaat

ekonomisnya. Beban ditangguhkan terdiri atas :

Deferred charges are expenditures that have benefit

more than twelve months or investment expenses

incurred in connection with the activities of the

company but can not be attributed to the type of

existing fixed assets and costs initially recognized as

assets but is expected to be a expense for a certain

time or through normal operation of a business. This

expense is capitalized and in the statement of

financial position presented in non-current assets at

its carrying amount and amortized using the straight-

line method over the estimated useful economic.

Deferred charges consist of:

Pengeluaran yang dikelompokkan sebagai beban

ditangguhkan adalah pengeluaran untuk pengerukan

kolam dan intermediate dan special survey untuk

kapal.

Expenditures that classified as deferred expenses

are expenditures for dredging and intermediate and

special survey for the ship.

Pengeluaran beban pengerukan kolam diamortisasi

selama masa manfaatnya dengan mempertimbangkan

tingkat sedimentasi/ pendangkalan dan volumen

pengerukannya. Siklus pekerjaan pengerukan kolam.

Expenditure for dredging expense amortized over its

useful life taking into account the rate of

sedimentation / siltation and volume of dredging and

dredging work cycle.

Pengeluaran beban pemeliharaan kapal digolongkan

ke dalam intermediate dan special survey, masing-

masing diamortisasi selama 2 (dua) tahun dan 4

(empat) tahun.

Ship maintenance expenses expenditures are

classified into intermediate and special surveys,

which is amortized over 2 (two) years and 4 (four)

years.

Beban pengurusan legal hak atas tanah berupa Hak

Guna Bangunan (HGB) dan Hak Pakai yang jumlahnya

material dinyatakan secara terpisah dalam pos “Beban

Tangguhan”dan diamortisasi selama umur

manfaatnya.

Expense for legal administration of land rights in the

form of Right to Build (HGB) and the Right to use it

in material amount stated separately in the heading

"Deferred expenses" and amortized over the useful

lives.

Beban pengurusan legal hak atas tanah berupa Hak

Milik dan Hak Pengelolaan Lahan (HPL) diakui dalam

laporan laba rugi komprehensif periode berjalan.

Expense of legal administration of land rights as

Ownership and land governance (HPL) are

recognized in comprehensive income for the period.

42

Page 188: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

4. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi 4. Summary of Accounting Policies(Lanjutan) (Continued)

p. Penurunan Nilai Aset p. Impairment of Assets Value

q. Hutang Usaha q. Account Payable

Hutang usaha adalah hutang yang ditimbulkan dari

pengadaan barang/jasa yang dinyatakan sebesar nilai

barang/jasa yang harus dibayar kepada rekanan.

Hutang usaha yang berhubungan dengan pemborong

pekerjaan diakui dan dicatat berdasarkan persentase

fisik pekerjaan yang telah diselasaikan dan dinyatakan

dengan Berita Acara.

Accounts payable are liabilities arising from

purchasing of goods and services. Accounts

payable are presented in net payment will be paid to

vendors. Account payables related to the chartering

of work is recognized and recorded based on

physical percentage of work completed and declared

the Minutes.

Pada tanggal laporan posisi keuangan, Perusahaan

dan entitas anak menelaah nilai tercatat aset non-

keuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi

bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai.

Jika terdapat indikasi tersebut, nilai yang dapat

diperoleh kembali dari aset diestimasi untuk

menentukan tingkat kerugian penurunan nilai (jika

ada). Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi

nilai yang dapat diperoleh kembali atas suatu aset

individu, Perusahaan dan entitas anak mengestimasi

nilai yang dapat diperoleh kembali dari unit penghasil

kas atas aset.

At the statements of the financial position dates, the

Company reviews the carrying amount of non-

financial assets to determine whether there is any

indication that those assets have suffered an

impairment loss. If any such indication exists, the

recoverable amount of the asset is estimated in

order to determine the extent of the impairment loss

(if any). Where it is not possible to estimate the

recoverable amount of an individual asset, the

Company estimates the recoverable amount of the

cash generating unit to which asset belongs.

Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembali adalah

nilai tertinggi antara harga jual neto atau nilai pakai.

Jika jumlah yang dapat diperoleh kembali dari aset non-

keuangan (unit penghasil kas) kurang dari nilai

tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas)

dikurangi menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh

kembali dan rugi penurunan nilai diakui langsung ke

laba rugi.

Estimated recoverable amount is the higher of net

selling price or value in use. If the recoverable

amount of a non-financial asset (cash generating

unit)is less than its carrying amount, the carrying

amount of the asset (cash generating unit) is

reduced to its recoverable amount and an

impairment loss is recognized immediately against

earnings.

Tinjauan Penurunan dilakukan ketika indikator

penurunan yang hadir. Menentukan nilai pakai aset

memerlukan estimasi arus kas yang diharapkan akan

dihasilkan dari penggunaan lanjutan dan disposisi

akhir dari aset tersebut.

Impairment review is performed when impairment

indicators are present. Determining the value in use

of assets requires the estimation of cash flows

expected to be generated from the continued use

and ultimate disposition of such assets.

43

Page 189: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

4. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi 4. Summary of Accounting Policies(Lanjutan) (Continued)

r. Instrumen Keuangan r. Financial Instruments

1. Aset Keuangan Financial Assets

Pengakuan Awal Initial Recognition

Efektif tanggal 1 Januari 2010, Perusahaan dan entitas

anak menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2006)

mengenai Instrumen Keuangan: Penyajian dan

Pengungkapan menggantikan PSAK No. 50 (Revisi

1999) dan PSAK No. 55 (Revisi 2006) mengenai

Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran

menggantikan PSAK No. 55 (Revisi 1999).

Effective January 1, 2010, the Company and its

subsidiaries have implemented SFAS No. 50

(Revised 2006) on Financial Instruments:

Presentation and Disclosure replaces SFAS No. 50

(Revised 1999) and SFAS No. 55 (Revised 2006) on

Financial Instruments: Recognition and

Measurement replaces SFAS No. 55 (Revised

1999).

1.

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset

keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui

laporan laba rugi komprehensif, pinjaman yang

diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga

jatuh tempo, aset keuangan tersedia untuk dijual,

atau sebagai derivatif yang ditetapkan sebagai

instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang

efektif. Perusahaan menentukan klasifikasi aset

keuangan tersebut pada pengakuan awal dan, jika

diperbolehkan dan diperlukan, mengevaluasi

kembali pengklasifikasian aset tersebut pada

setiap akhir periode laporan keuangan.

Financial assets are classified as financial

assets at fair value through statement of

comprehensive income, loans and receivables,

held-to-maturity investments, available-for-sale

financial assets, or as derivatives designated as

hedging instruments in an effective hedge. The

Company and its subsidiaries determine the

classification of their financial assets at initial

recognition and, where allowed and appropriate,

re-evaluate the designation of such assets at

each financial year-end.

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur

pada nilai wajarnya. Dalam hal aset keuangan

tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba

rugi komprehensif, nilai wajar tersebut ditambah

biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara

langsung dengan perolehan atau penerbitan aset

keuangan tersebut.

When financial assets are recognized initially,

they are measured at fair value. In the case of

financial assets not measured at fair value

statement of comprehensive income, the fair

value plus transaction costs that are directly

attributable to the acquisition or issuance of

these financial assets.

Pembelian atau penjualan aset keuangan

berdasarkan kontrak yang mensyaratkan

penyerahan aset dalam jangka waktu yang

ditetapkan dengan peraturan atau kebiasaan yang

berlaku di pasar (pedagangan yang lazim) diakui

pada tanggal perdagangan, yaitu tanggal

Perusahaan dan entitas anak berkomitmen untuk

membeli atau menjual aset tersebut.

The purchase or sale of financial assets under

contracts that require delivery of assets within a

time frame established by regulation or

convention in the marketplace (regular way

trades) are recognized on the trade date, i.e.,

the date that the Company and its subsidiaries

commit to purchase or sell the assets.

44

Page 190: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

4. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi 4. Summary of Accounting Policies(Lanjutan) (Continued)

r. Instrumen Keuangan (Lanjutan) r. Financial Instruments (Continued)

1. Aset Keuangan (Lanjutan) 1. Financial Assets (Continued)

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement

Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan

awal tergantung pada klasifikasinya sebagai

berikut:

Subsequent measurement of financial assets

depends on the classification as follows:

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar

melalui laporan laba rugi komprehensif

Financial assets measured at fair value

through statement of comprehensive income.

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar

melalui laporan laba rugi termasuk aset

keuangan untuk diperdagangkan dan aset

keuangan yang ditetapkan pada saat

pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar

melalui laporan laba rugi komprehensif.

Financial assets are measured at fair value

through profit or loss include financial assets

held for trading and financial assets

designated upon initial recognition to be

measured at fair value through statement of

comprehensive income.

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai

kelompok diperdagangkan jika diperoleh untuk

tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu

dekat. Aset derivatif juga diklasifikasikan

sebagai kelompok diperdagangkan kecuali

ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai

efektif. Aset keuangan yang diukur pada nilai

wajar melalui laporan laba rugi komprehensif

disajikan dalam laporan posisi keuangan pada

nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian

dari perubahan nilai wajar diakui dalam

laporan laba rugi komprehensif.

Financial assets classified as held for trading

if acquired for the purpose of sale or

repurchase in the near term. Derivative

assets are also classified as held for trading

unless designated as effective hedging

instruments. Financial assets are measured

at fair value through profit or loss are

presented in the statement of financial

position consolidated at fair value with gains

or losses arising from changes in fair value

recognized in the consolidated statements of

comprehensive income.

Pada tanggal 31 Desember 2011, Perusahaan

dan entitas anak tidak memiliki aset keuangan

yang diukur pada nilai wajar melalui laporan

laba rugi komprehensif.

As of December 31, 2011, the Company and

its subsidiaries did not have the financial

assets measured at fair value through

statement of comprehensive income.

45

Page 191: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

4. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi 4. Summary of Accounting Policies(Lanjutan) (Continued)

r. Instrumen Keuangan (Lanjutan) r. Financial Instruments (Continued)

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah

aset keuangan non derivatif dengan

pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang

tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset

keuangan tersebut diukur sebesar biaya

perolehan diamortisasi (amortized cost)

dengan menggunakan metode suku bunga

efektif (effective interest rate).

Loans and receivables are non derivative

financial assets with fixed or predetermined

payment, that are not quoted in an active

market. Financial assets are measured at

amortized cost using the effective interest

rate method.

Keuntungan dan kerugian diakui dalam

laporan laba rugi komprehensif pada saat

pinjaman yang diberikan dan piutang

dihentikan pengakuannya atau mengalami

penurunan nilai, demikian juga pada saat

proses amortisasi.

Gains and losses are recognized in the

consolidated statements of comprehensive

income when the loans and receivables are

derecognized or impaired, as well as through

the amortization process.

Kas dan setara kas, piutang usaha dan

piutang lainnya termasuk dalam klasifikasi ini.

Cash and cash equivalents, accounts

receivable and other receivables included in

this classification.

Investasi dimiliki hingga jatuh tempo (Held To

Maturity ("HTM"))

Investments Held To Maturity ("HTM")

Aset keuangan non derivatif dengan

pembayaran tetap atau telah ditentukan dan

jatuh temponya diklasifikasikan sebagai HTM

ketika Perusahaan dan entitas anak memiliki

intensi positif dan kemampuan untuk memiliki

aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo.

Setelah pengukuran awal, investasi HTM

diukur pada biaya perolehan diamortisasi

dengan menggunakan metode suku bunga

efektif. Metode ini menggunakan suku bunga

efektif yang secara tepat mendiskontokan

estimasi penerimaan kas di masa datang

selama perkiraan umur dari aset keuangan ke

nilai tercatat bersih (net carrying amount) dari

aset keuangan. Keuntungan dan kerugian

diakui dalam laporan laba rugi komprehensif

konsolidasian pada saat investasi tersebut

dihentikan pengakuannya atau mengalami

penurunan nilai, serta melalui proses

amortisasi.

Non-derivative financial assets with fixed or

predetermined payment and maturity date

are classified as HTM when the Company

and its subsidiaries have a positive intention

and ability to hold these financial assets to

maturity. After initial measurement, HTM

investments are measured at amortized cost

using the effective interest rate method. This

method uses the effective interest rates that

exactly discounts estimated future cash

receipts over the expected life of the financial

assets to the net carrying amount of financial

assets. Gains and losses are recognized in

the consolidated statements of

comprehensive income when the

investments are derecognized or impaired,

as well as through the amortization process.

46

Page 192: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

4. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi 4. Summary of Accounting Policies(Lanjutan) (Continued)

r. Instrumen Keuangan (Lanjutan) r. Financial Instruments (Continued)

1. Aset Keuangan (Lanjutan) 1. Financial Assets (Continued)

2. Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Pengakuan Awal Initial recognition

Pada tanggal 31 Desember 2011, Perusahaan

dan entitas anak tidak memiliki aset keuangan

HTM.

As of December 31, 2011, the Company and

its subsidiaries did not have the HTM

financial assets.

Aset keuangan tersedia untuk dijual

(Available For Sale ("AFS"))

Financial Assets Available For Sale ("AFS")

Aset keuangan AFS adalah aset keuangan

non derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia

untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan

dalam tiga kategori sebelumnya. Setelah

pengukuran awal, aset keuangan AFS diukur

dengan nilai wajar dengan keuntungan atau

kerugian yang timbul dari perubahan nilai

wajar diakui pada ekuitas kecuali untuk

kerugian penurunan nilai, bunga yang dihitung

dengan metode suku bunga efektif dan laba

rugi selisih kurs atas aset moneter yang diakui

pada laporan laba rugi komprehensif. Jika

aset keuangan dilepas atau mengalami

penurunan nilai, akumulasi laba atau rugi

yang sebelumnya diakui di ekuitas, direklas ke

laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

AFS financial assets are non-derivative

financial assets that are designated as

available for sale or are not classified in any

of the three previous categories. After initial

measurement, AFS financial assets are

measured at fair value with unrealized gains

or losses recognized in equity until the

investment is derecognized. At that time, the

cumulative gain or loss previously recognized

in equity shall be reclassified into the

consolidated statement of comprehensive

income.

Pada tanggal 31 Desember 2011, Perusahaan

dan entitas anak tidak memiliki aset keuangan

tersedia untuk dijual (AFS).

As of December 31, 2011, the Company and

its subsidiaries did not have the financial

assets available for sale (AFS)

2.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai

liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar

melalui laporan laba rugi komprehensif, pinjaman

dan utang, atau derivatif yang ditetapkan sebagai

instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang

efektif, mana yang sesuai pada saat pengakuan

awal. Perusahaan menentukan klasifikasi liabilitas

keuangan tersebut pada saat pengakuan awal.

Financial liabilities are classified as financial

liabilities measured at fair value statement of

comprehensive income, loans and borrowings,

or derivatives that are designated as hedging

instruments in an effective hedge, as

appropriate. The Company and its subsidiaries

determine the classification of their financial

liabilities at initial recognition.

47

Page 193: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

4. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi 4. Summary of Accounting Policies(Lanjutan) (Continued)

r. Instrumen Keuangan (Lanjutan) r. Financial Instruments (Continued)

2. Liabilitas Keuangan (Lanjutan) 2. Financial Liabilities (Continued)

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Subbsequent Measurement

Liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar

nilai wajar, dan dalam hal pinjaman dan utang,

termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan

secara langsung.

Financial liabilities are recognized initially at fair

value, and in case of loans and borrowings

including directly attributable transaction costs.

Pengukuran liabilitas keuangan tergantung pada

klasifikasinya sebagai berikut:

Subsequent measurement of financial liabilities

depending on the classification as follows:

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai

wajar melalui laporan laba rugi komprehensif

financial liabilities measured at fair value

through statement of comprehensive income.

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai

wajar melalui laporan laba rugi komprehensif

termasuk liabilitas keuangan untuk

diperdagangkan dan liabilitas keuangan yang

ditetapkan pada saat pengakuan awal untuk

diukur pada nilai wajar melalui laporan laba

rugi komprehensif.

Financial liabilities measured at fair value

through statement of comprehensif income

include financial liabilities as held for trading

and financial liabilities designated upon initial

recognition at fair value through statement of

comprehensive income.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai

kelompok diperdagangkan jika mereka

diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli

kembali dalam waktu dekat. Liabilitas derivatif

juga diklasifikasikan sebagai kelompok

diperdagangkan kecuali mereka ditetapkan

sebagai instrumen lindung nilai efektif.

Financial liabilities classified as held for

trading if they are acquired for the purpose of

sale or repurchase in the near term.

Derivative liabilities are also classified as

held for trading unless they are designated

as effective hedging instruments.

Keuntungan atau kerugian atas liabilitas yang

dimiliki untuk diperdagangkan diakui dalam

laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Gains or losses on liabilities held for trading

are recognized in the consolidated

statements of comprehensive income.

Pada tanggal 31 Desember 2011, Perusahaan

dan entitas anak tidak memiliki liabilitas

keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui

laporan laba rugi komprehensif.

As of December 31, 2011, the Company and

its subsidiaries did not have the financial

liabilities measured at fair value through

statements of comprehensive income.

48

Page 194: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

4. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi 4. Summary of Accounting Policies(Lanjutan) (Continued)

r. Instrumen Keuangan (Lanjutan) r. Financial Instruments (Continued)

2. Liabilitas Keuangan (Lanjutan) 2. Financial Liabilities (Continued)

Pinjaman dan Hutang Loans and Borrowings

3. Saling Hapus dari Instrumen Keuangan Offsetting of Financial Instruments

Setelah pengakuan awal, pinjaman dan utang

yang dikenakan bunga selanjutnya diukur

pada biaya perolehan diamortisasi dengan

menggunakan metode suku bunga efektif.

After initial recognition, interest bearing loans

and borrowings are subsequently measured

at amortized cost using the effective interest

rate method.

Keuntungan dan kerugian diakui dalam

laporan laba rugi komprehensif pada saat

liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya

serta melalui proses amortisasi.

Gains and losses are recognized in the

consolidated statement of comprehensive

income statements when the liabilities are

derecognized as well as through the

amortization process.

Seluruh liabilitas keuangan Perusahaan dan

entitas anak diklasifikasikan sebagai pinjaman

dan utang.

All of the Company and its subsidiaries’

financial liabilities are classified as loans and

borrowings.

3.

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling

hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan

posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya

jika, entitas saat ini memiliki hak yang berkekuatan

hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah

yang telah diakui dan berniat untuk menyelesaikan

secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan

menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

Financial assets and financial liabilities are offset

and the net amount reported in the statement of

financial position consolidated if, and only if, the

entity currently has enforceable legal right to

offset the recognized amount and there is an

intention to settle on a net basis, or to realize the

asset and settle the liabilities simultaneously.

49

Page 195: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

4. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi 4. Summary of Accounting Policies(Lanjutan) (Continued)

r. Instrumen Keuangan (Lanjutan) r. Financial Instruments (Continued)

4. Nilai Wajar Instrumen Keuangan The Fair Value of Financial Instruments

5. Amortized Cost of Financial Instruments

4.

Nilai wajar instrumen keuangan yang

diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan

yang terorganisasi ditentukan dengan mengacu

pada kuotasi harga penawaran atau permintaan

(bid or ask prices) di pasar aktif pada penutupan

perdagangan pada akhir periode pelaporan. Untuk

instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar

aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan

teknik penilaian. Teknik penilaian mencakup

penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan

secara wajar oleh pihak-pihak yang berkeinginan

dan memahami (recent arm’s length market

transactions); penggunaan nilai wajar terkini

instrumen lain yang secara substansial sama;

analisa arus kas yang didiskonto; atau model

penilaian lain.

The fair value of financial instruments that are

actively traded in organized financial markets is

determined by reference to quoted bid prices or

demand in active markets at the close of

business at the end of the reporting period. For

financial instruments that have no active market,

fair value is determined using valuation

techniques. Such valuation techniques may

include the use of the latest market transactions

conducted properly by the parties that desire and

understand (recent arm's length market

transactions); the use of the current fair value of

another instrument which is substantially the

same, discounted cash flow analysis, or other

valuation models.

Biaya Perolehan Diamortisasi dari InstrumenKeuangan

5.

Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan

menggunakan metode suku bunga efektif

dikurangi dengan penyisihan penurunan nilai dan

pembayaran pokok atau nilai yang tidak dapat

ditagih. Perhitungan tersebut mempertimbangkan

premi atau diskonto pada saat perolehan dan

termasuk biaya transaksi dan biaya yang

merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku

bunga efektif.

Amortized cost is computed using the effective

interest rate method less any allowance for

impairment and repayment of principal or

reduction. The calculation taken into account

any premium or discount on acquisition and

includes transaction costs and fees that are

integral part of the effective interest rate.

50

Page 196: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

4. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi 4. Summary of Accounting Policies(Lanjutan) (Continued)

r. Instrumen Keuangan (Lanjutan) r. Financial Instruments (Continued)

6. Penurunan Nilai dari Aset Keuangan Impairment of Financial Assets

6.

Pada setiap akhir periode pelaporan Perusahaan

mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif

bahwa aset keuangan atau kelompok aset

keuangan mengalami penurunan nilai.

At the end of each reporting period the Company

and its subsidiaries assess whether there is

objective evidence that a financial asset or group

of financial assets is impaired.

Aset keuangan dicatat pada biaya perolehan

diamortisasi

Financial assets are carried at amortized cost

Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang

yang dicatat pada biaya perolehan

diamortisasi, Perusahaan pertama kali

menentukan apakah terdapat bukti obyektif

mengenai penurunan nilai secara individual

atas aset keuangan yang signifikan secara

individual, atau secara kolektif untuk aset

keuangan yang jumlahnya tidak signifikan

secara individual. Jika Perusahaan

menentukan tidak terdapat bukti obyektif

mengenai penurunan nilai atas aset keuangan

yang dinilai secara individual, terlepas aset

keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka

aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok

aset keuangan yang memiliki karakteristik

risiko kredit yang sejenis dan menilai

penurunan nilai kelompok tersebut secara

kolektif. Aset keuangan yang penurunan

nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu

kerugian penurunan nilai diakui atau tetap

diakui, tidak termasuk dalam penilaian

penurunan nilai secara kolektif.

For loans and receivables carried at

amortized cost, the Company and its

subsidiaries first assess whether objective

evidence of impairment exists individually for

financial assets that are individually

significant, or collectively for financial assets

that are not individually significant. If the

Company and its subsidiaries determine that

no objective evidence of impairment exists

for an individually assessed financial asset,

whether significant or not, they include the

asset in a group of financial assets with

similar credit risk characteristics and

collectively assess them for impairment.

Financial assets that are individually

assessed for impairment and for which an

impairment loss is, or continues to be,

recognized are not included in a collective

assessment of impairment.

51

Page 197: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

4. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi 4. Summary of Accounting Policies(Lanjutan) (Continued)

r. Instrumen Keuangan (Lanjutan) r. Financial Instruments (Continued)

6. Penurunan Nilai dari Aset Keuangan 6. Impairment of Financial Assets

(Lanjutan) (Continued)Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian

penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian

tersebut diukur sebagai selisih antara nilai

tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus

kas masa datang (tidak termasuk ekspektasi

kerugian kredit masa datang yang belum

terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa

datang didiskonto menggunakan suku bunga

efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika

pinjaman yang diberikan atau piutang memiliki

suku bunga variabel, tingkat diskonto untuk

mengukur kerugian penurunan nilai adalah

suku bunga efektif terkini.

If there is objective evidence that an

impairment loss has occurred, the amount of

the loss is measured as the difference

between the carrying value of assets and the

present value of estimated future cash flows

(excluding future expected credit losses that

have not yet been incurred). The present

value of the estimated future cash flows is

discounted at the financial asset’s original

effective interest rate. If a loan or receivable

has a variable interest rate, the discount rate

for measuring impairment loss is the current

effective interest rate.

Nilai tercatat aset keuangan tersebut

berkurang melalui penggunaan akun

penyisihan dan jumlah kerugian diakui dalam

laporan laba rugi komprehensif. Pendapatan

bunga tetap diakui berdasarkan nilai tercatat

yang telah dikurangi, berdasarkan suku bunga

efektif aset tersebut. Pinjaman yang diberikan

dan piutang, bersama-sama dengan

cadangan terkait, akan dihapuskan pada saat

tidak terdapat kemungkinan pemulihan di

masa depan yang realistik dan semua

jaminan telah terealisasi atau telah dialihkan

kepada Perusahaan dan entitas anak. Jika,

pada periode berikutnya, jumlah taksiran

kerugian penurunan nilai bertambah atau

berkurang karena suatu peristiwa yang terjadi

setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka

kerugian penurunan nilai yang sebelumnya

diakui ditambah atau dikurangi dengan

menyesuaikan akun cadangan. Jika

penghapusan kemudian dipulihkan, maka

pemulihan tersebut diakui dalam laporan laba

rugi komprehensif.

The carrying amount of the financial asset is

reduced through the use of an allowance

account and the amount of the loss is

recognized in the consolidated statement of

comprehensive income. Interest income

continues to be accrued on the reduced

carrying amount based on the original

effective interest rate of the asset. Loans and

receivables, together with the associated

allowance, are written off when there is no

realistic prospect of future recovery and all

collateral has been realized or has been

transferred to the Company and its

subsidiaries. If, in a subsequent period, the

amount of the estimated impairment loss

increases or decreases because of an event

occurring after the impairment was

recognized, the previously recognized

impairment loss is increased or reduced by

adjusting the allowance account. If a future

write-off is later recovered, the recovery is

recognized in the consolidated statement of

comprehensive income.

52

Page 198: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

4. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi 4. Summary of Accounting Policies(Lanjutan) (Continued)

r. Instrumen Keuangan (Lanjutan) r. Financial Instruments (Continued)

6. Penurunan Nilai dari Aset Keuangan 6. Impairment of Financial Assets

(Lanjutan) (Continued) Aset keuangan AFS AFS financial assets

Dalam hal investasi ekuitas yang

diklasifikasikan sebagai aset keuangan AFS,

bukti obyektif meliputi penurunan yang

signifikan atau penurunan jangka panjang

pada nilai wajar dari investasi di bawah biaya

perolehannya.

In the case of equity investments classified

as AFS financial assets, objective evidence

would include a significant or prolonged

decline in the fair value of investments below

its cost.

Jika terdapat bukti bahwa kerugian penurunan

nilai telah terjadi, jumlah kerugian kumulatif

yang diukur sebagai selisih antara biaya

perolehan dengan nilai wajar kini, dikurangi

kerugian penurunan nilai pada investasi yang

sebelumnya telah diakui dalam laporan laba

rugi komprehensif direklas dari ekuitas ke

laporan laba rugi komprehensif. Kerugian

penurunan nilai atas investasi ekuitas tidak

boleh dipulihkan melalui laporan laba rugi

komprehensif; kenaikan nilai wajar setelah

penurunan nilai diakui dalam ekuitas.

If there is evidence of impairment, the

cumulative loss - measured as the difference

between the acquisition cost and current fair

value, less any impairment loss on that

investment previously recognized in the

consolidated statement of comprehensive

income - reclassified from equity to the

consolidated statement of income. The

impairment loss on equity investments is not

reversed through the consolidated statement

of comprehensive income; increase in fair

value after impairment is recognized in

equity.

Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan

sebagai aset keuangan AFS, penurunan nilai

dievaluasi berdasarkan kriteria yang sama

dengan aset keuangan yang dicatat pada

biaya perolehan diamortisasi. Pendapatan

bunga di masa datang didasarkan pada nilai

tercatat yang telah dikurangi dan diakui

berdasarkan suku bunga yang digunakan

untuk mendiskontokan arus kas masa datang

untuk tujuan pengukuran kerugian penurunan

nilai. Akrual tersebut dicatat sebagai bagian

dari akun “Pendapatan bunga” dalam laporan

laba rugi komprehensif konsolidasian.

In the case of debt instruments classified as

an AFS financial asset, impairment is

assessed based on the same criteria as

financial assets carried at amortized cost.

Future interest income is based on the

reduced carrying amount and is accrued

based on the rate of interest used to discount

future cash flows for the purpose of

measuring impairment loss. Such accrual is

recorded as part of the “Interest income”

account in the consolidated statements of

comprehensive income.

53

Page 199: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

4. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi 4. Summary of Accounting Policies(Lanjutan) (Continued)

r. Instrumen Keuangan (Lanjutan) r. Financial Instruments (Continued)

6. Penurunan Nilai dari Aset Keuangan 6. Impairment of Financial Assets

(Lanjutan) (Continued)

7. Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas 7. Derecognition of Financial Assets and

Keuangan Liabilities

Aset Keuangan Financial Assets

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Aset keuangan dihentikan pengakuannya pada

saat: (1) hak untuk menerima arus kas yang

berasal dari aset tersebut telah berakhir; atau (2)

Perusahaan dan entitas anak telah mentransfer

hak mereka untuk menerima arus kas yang

berasal dari aset atau berkewajiban untuk

membayar arus kas yang diterima secara penuh

tanpa penundaan material kepada pihak ketiga

dalam perjanjian yang memenuhi kriteria “pass-

through” dan (a) Perusahaan telah secara

substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat

dari aset, atau (b) Perusahaan dan entitas anak

secara substansial tidak mentransfer atau tidak

memiliki seluruh risiko dan manfaat suatu aset,

namun telah mentransfer kendali atas aset

tersebut.

A financial asset (or where applicable, a part of a

financial asset or part of a group of similar

financial assets) is derecognized when: (1) the

rights to receive cash flows from the asset have

expired; or (2) the Company and its subsidiaries

have transferred their rights to receive cash

flows from the asset or have assumed an

obligation to pay the received cash flows in full

without material delay to a third party under a

“pass-through” arrangement; and either (a) the

Company and its subsidiaries have transferred

substantially all the risks and rewards of the

asset, or (b) the Company and its subsidiaries

have neither transferred nor retained

substantially all the risks and rewards of the

asset, but have transferred control of the asset.

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya, jika

dan hanya jika, liabilitas keuangan tersebut

berakhir, yaitu ketika liabilitas yang ditetapkan

dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau

kadaluwarsa.

A financial liability is derecognized, when and

only when, it is extinguished i.e. When the

obligation specified in contract is discharged or

cancelled or has expired.

Jika, pada periode berikutnya, nilai wajar

instrumen utang meningkat dan peningkatan

tersebut secara obyektif dihubungkan dengan

peristiwa yang terjadi setelah pengakuan

kerugian penurunan nilai pada laporan laba

rugi komprehensif konsolidasian, maka

kerugian penurunan nilai tersebut harus

dipulihkan melalui laporan laba rugi

komprehensif konsolidasian.

If, in a subsequent period, the fair value of a

debt instrument increases and the increase

can be objectively related to an event

occurring after the impairment loss was

recognized in the statements of

comprehensive income, the impairment loss

is reversed through the consolidated

statements of comprehensive income.

54

Page 200: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

4. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi 4. Summary of Accounting Policies(Lanjutan) (Continued)

r. Instrumen Keuangan (Lanjutan) r. Financial Instruments (Continued)

8. Akuntansi Lindung Nilai Hedge Accounting

Ketika suatu liabilitas keuangan yang ada

digantikan oleh liabilitas keuangan lain dari

pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan

yang berbeda secara substantial, atau modifikasi

secara substansial persyaratan dari suatu liabilitas

yang saat ini ada, pertukaran atau modifikasi

tersebut diperlakukan sebagai penghentian

pengakuan liabilitas awal dan pengakuan liabilitas

baru, dan selisih antara nilai tercatat masing-

masing liabilitas diakui dalam laporan laba rugi

komprehensif.

When an existing financial liability is replaced by

another financial liability from the same lender

on substantially different terms, or the terms of

an existing liability are substantially modified,

such an exchange or modification is treated as a

derecognition of the original liability and the

recognition of a new liability, and the difference

in the respective carrying amounts is recognized

in the consolidated statement of comprehensive

income.

8.

Pada saat dimulainya lindung nilai, Perusahaan

melakukan penetapan dan pendokumentasian

formal atas hubungan lindung nilai dan tujuan

manajemen risiko entitas serta strategi

pelaksanaan lindung nilai. Pendokumentasian

tersebut meliputi identifikasi instrumen lindung

nilai, item atau transaksi yang dilindung nilai, sifat

dari risiko yang dilindung nilai, dan cara yang akan

digunakan entitas untuk menilai efektivitas

instrumen lindung nilai tersebut dalam rangka

saling hapus eksposur yang berasal dari

perubahan dalam nilai wajar item yang dilindung

nilai atau perubahan arus kas yang dapat

diatribusikan pada risiko yang dilindung nilai.

Lindung nilai diharapkan akan sangat efektif dalam

rangka saling hapus atas perubahan nilai wajar

atau perubahan arus kas dan dapat dinilai secara

berkelanjutan untuk menentukan bahwa lindung

nilai tersebut sangat efektif diseluruh periode

pelaporan keuangan sesuai dengan tujuannya.

At the inception of a hedge relationship, the

Company and its subsidiaries formally designate

and document the hedge relationship to which

the Company and its ubsidiary wish to apply

hedge accounting and the risk management

objective and strategy for undertaking the hedge.

The documentation includes identification of the

hedging instrument, the hedged item or

transaction, the nature of the risk being hedged

and how the entity will assess the hedging

instrument’s effectiveness in offsetting the

exposure to changes in the hedged item’s fair

value or cash flows attributable to the hedged

risk. Such hedges are expected to be highly

effective in achieving offsetting changes in fair

value or cash flows and are assessed on an

ongoing basis to determine that they actually

have been highly effective throughout the

financial reporting periods for which they were

designated.

55

Page 201: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

4. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi 4. Summary of Accounting Policies(Lanjutan) (Continued)

r. Instrumen Keuangan (Lanjutan) r. Financial Instruments (Continued)

8. Akuntansi Lindung Nilai (Lanjutan) Hedge Accounting (Continued)

Lindung Nilai atas Arus Kas Cash Flows Hedges

Bagian dari keuntungan atau kerugian atas

instrumen lindung nilai yang ditetapkan sebagai

lindung nilai yang efektif diakui dalam ekuitas,

sementara itu bagian yang tidak efektif atas

keuntungan atau kerugian dari instrumen lindung

nilai diakui dalam laporan laba rugi komprehensif.

The portion of gains or losses on an effective

hedging instrument is recognized in equity, while

any ineffective portion is recognized immediately

in the consolidated statement of comprehensive

income.

Jumlah yang sebelumnya telah diakui di ekuitas

dipindahkan ke dalam laporan laba rugi

komprehensif ketika transaksi lindung nilai

tersebut mempengaruhi laporan laba rugi

komprehensif. Jika suatu item lindung nilai

menimbulkan pengakuan aset non keuangan atau

liabilitas non keuangan, maka jumlah yang

sebelumnya telah diakui di ekuitas dipindahkan ke

dalam biaya perolehan awal atas nilai tercatat aset

atau liabilitas non keuangan tersebut.

Amounts taken to equity are transferred to the

consolidated statement of comprehensive

income when the hedged transaction affects

statement of comprehensive income. Where the

hedged item is the cost of a non-financial asset

or a nonfinancial liability, the amounts taken to

equity are transferred to the initial carrying

amount of the non-financial asset or liability.

8.

Jika prakiraan transaksi atau komitmen tidak lagi

diharapkan akan terjadi maka jumlah yang

sebelumnya diakui dalam ekuitas harus

dipindahkan ke dalam laporan laba rugi

komprehensif. Jika instrumen lindung nilai telah

jatuh tempo atau dijual, dihentikan atau

dilaksanakan tanpa penggantian atau

perpanjangan atau jika tujuan lindung nilai

dibatalkan maka jumlah yang diakui dalam ekuitas

tetap diakui dalam ekuitas hingga prakiraan

transaksi atau komitmen tersebut terjadi.

If the forecast transaction or firm commitment is

no longer expected to occur, amounts previously

recognized in equity are transferred to the

consolidated statement of comprehensive

income. If the hedging instrument expires or is

sold, terminated or exercised without

replacement or roll-over, or if its designation as a

hedge is revoked, amounts previously

recognized in equity remain in equity until the

forecast transaction or firm commitment occurs.

56

Page 202: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

4. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi 4. Summary of Accounting Policies(Lanjutan) (Continued)

s. Pengakuan Pendapatan dan Beban s. Recognition of Revenue and Expenses

i. Penjualan Barang i. Sales of Goods

- -

- -

- -

- -

- -

ii. Penjualan Jasa Sales of Services

- -

- -

- -

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat

ekonomi akan mengalir ke Perusahaan dan

pendapatan dapat diukur dengan andal. Kriteria

khusus berikut ini harus dipenuhi juga sebelum

pendapatan diakui :

Revenue is recognized to the extent that it is

probable that the economic benefits will fow to the

Company and the revenue can be reliably

measured. The following specific recognition criteria

must also be met before revenue is recognized :

ii.

Pendapatan dari penjualan jasa diakui bila seluruh

kondisi berikut terpenuhi :

Revenue from sales of services is recognized

when all of the following conditions are satisfied

:Jumlah pendapatan dapat diukur secara

andal;

The amount of revenue can be measured

reliably.

Revenue from sales of goods is recognized when

all of the following conditions are satisfied :

The Company has trasferred to the buyer the

significant risks and rewards af the

ownership of the goods;

The Company retains neither continuing

manageria involvement to the degree usualy

associated with ownership nor effective

control over the goods sold;

The amount to revenue can be measured

reliably;

It is probable that the economic benefits

associated with the transaction will flow to

the Company; and

The cost incurred or to be incurres in respect

of the transaction can be measured reliably.

Biaya yang terjadi atau yang akan terjadi

sehubungan transaksi penjualan dapat diukur

dengan andal.

Besar kemungkinan manfaat ekonomi yang

dihubungi dengan transaksi tersebut akan

mengalir kepada Perusahaan; dan

Jumlah pendapatan tersebut dapat diukur

dengan handal;

Perusahaan tidak lagi mengelola atau

melakukan pengendalian efektif atas barang

yang dijual;

Perusahaan telah memindahkan resiko secara

signifikan dan memindahkan manfaat

kepemiikan barang kepada pembeli;

Pendapatan dari penjualan barang diakui bila

seluruh kondisi berikut terpenuhi :

Kemungkinan besar manfaat ekonomi

sehubungan dengan transaksi tersebut akan

mengalir ke Perusahaan;

It is probable that the economic benefits

associated with the transaction will flow to

the Company;

Tingkat penyelesaian dari suatu transaksi

pada akir periode pelaporan dapat diukur

secara andal; dan

Level of completion of a transaction at the

end of the reporting period can be measured

reliably, and

57

Page 203: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

4. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi 4. Summary of Accounting Policies(Lanjutan) (Continued)

s. Pengakuan Pendapatan dan Beban s. Recognition of Revenue and Expenses

(Lanjutan) (Continued)

- -

iii. Pendapatan Kerjasama Mitra Revenue Cooperation Partners

iv. Pendapatan Bunga Interest Income

Biaya yang timbul untuk transaksi dan biaya

untuk menyelesaikan transaksi tersebut dapat

di ukur secara andal.

The cost incurred for the transaction and the

cost to complete the transaction can be

measured reliably.

Jasa diakui pada saat jasa diberikan kepada

pelanggan.

Services are recognized when the services to

customers.

iii.

Perusahaan bekerja sama dengan mitra bisnis

untuk melakukan pekerjaan tertentu atau operasi

tanah dan wadah kegiatan bongkar muat.

Kerjasama dengan mitra usaha berdasarkan

perjanjian kontrak dengan periode waktu yang

disepakati bersama.

Companies cooperating with business partners

to do a particular job or operation of land and

container loading and unloading activities.

Cooperation with business partners based on

contractual agreements with the mutually agreed

time period.

Pendapatan dari mitra usaha patungan diakui

berdasarkan faktur bruto (invoice) yang diterbitkan

oleh perusahaan kepada pihak ketiga.

Revenue from joint venture partners are

recognized based on gross invoices (invoices)

issued by the company to third parties.

Biaya yang berkaitan dengan pendapatan usaha

bersama mitra disajikan dalam "biaya

operasional".

Expenses which relate to joint venture partners

income is presented in the "operating expenses".

iv.

Pendapatan bunga diakui berdasarkan waktu

penerimaan (time-proporsi dasar) dengan

menggunakan metode bunga efektif. Jika Anda

menerima imbalan bunga yang akan mengurangi

nilai, maka perusahaan untuk menghitung ulang

nilai tercatat dengan menghitung nilai sekarang

dari arus kas masa depan estimasi arus dengan

menggunakan tingkat bunga efektif awal dari

instrumen keuangan tersebut, dan pendapatan

bunga yang diperoleh setelahnya diakui

berdasarkan suku bunga digunakan untuk

mendiskontokan arus kas masa depan dalam

mengukur kerugian penurunan nilai. Pendapatan

bunga atas kredit penurunan nilai diakui

menggunakan tingkat bunga efektif awal.

Interest income is recognized based on the time

of admission (time-proportion basis) using the

effective interest method. If you received interest

income which will decrease the value, then the

company to recalculate the carrying value by

calculating the present value of estimated future

cash flows using interest rates effective

beginning of such financial instruments, and

interest income earned thereafter recognized

based on the interest rate used to discounting

future cash flows in measuring the impairment

loss. Interest income on impaired loans is

recognized using the effective interest rates

early.

58

Page 204: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

4. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi 4. Summary of Accounting Policies(Lanjutan) (Continued)

s. Pengakuan Pendapatan dan Beban s. Recognition of Revenue and Expenses

(Lanjutan) (Continued)

v. Beban Expenses

t. Liabilitas Imbalan Kerja t. Employee Benefits Liabilities

1. Liabilitas Pasca - Kerja 1. Post-employment obligations

a. Program imbalan pasti a. Defined Benefits Plans

i) i)

ii) ii)

v.

Beban diakui pada saat terjadinya berdasarkan

metode akrual.

Expenses are recognized when incurred on

accrual basis.

Imbalan kerja sehubungan dengan imbalan pasca

kerja, cuti jangka panjang, penghargaan masa kerja

dan imbalan-imbalan lainnya diakui selama masa kerja

karyawan yang bersangkutan sesuai dengan imbalan

yang lebih tinggi antara Undang-undang

Ketenagakerjaan No. 13/2003 atau Peraturan

Perseroan dan entitas anak.

Employee benefits related to post retirement

benefits, long service leave, loyalty rewards and

other benefits are recognized during the working

period of the employees in accordance with Labor

Law No. 13/2003 or the Company’s and its

subsidiaries’ regulations, whichever benefit is higher.

Perseroan memberikan imbalan pasca-kerja

manfaat pasti dalam bentuk:

The Company provide post-employment

benefits in the form of:

Program Pensiun Imbalan Pasti -

Perseroan menyelenggarakan program

pensiun imbalan pasti yang dikelola oleh

Dana Pensiun untuk seluruh karyawan

tetapnya sebagaimana ditetapkan dalam

Peraturan Perseroan. Jumlah kontribusi

terdiri dari kontribusi karyawan yang

dihitung sebesar 5% dari penghasilan

dasar pensiun dan kontribusi Perseroan

dan entitas anak yang dihitung secara

aktuaria.

Defined Benefit Pension Plans - the

Company have defined benefit pension

plans covering all of their permanent

employees which is managed by a

Pension Fund as stipulated in the

Company’s regulations. Total

contributions consist of employee

contributions of 5% of employees’ basic

pensionable salaries and the Company’s

and its subsidiaries’ contributions

computed on an actuarial basis.

Program imbalan pasti lainnya dalam

bentuk manfaat pasca kerja sesuai

dengan UU Ketenagakerjaan No. 13/2003

dan lain-lain.

Other defined benefit plans in the form of

benefits in accordance with Labor Law

No. 13/2003 and others.

59

Page 205: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

4. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi 4. Summary of Accounting Policies(Lanjutan) (Continued)

t. Liabilitas Imbalan Kerja (Lanjutan) t. Employee Benefits Liabilities (Continued)

1. Liabilitas Pasca - Kerja (Lanjutan) 1. Post-employment obligations (Continued)

Estimasi liabilitas yang diakui di laporan posisi

keuangan konsolidasian sehubungan dengan

program pasca-kerja imbalan pasti adalah

nilai kini dari liabilitas imbalan pasti pada

tanggal laporan posisi keuangan dikurangi

nilai wajar aset program, jika ada, serta

disesuaikan dengan keuntungan atau

kerugian aktuarial serta biaya jasa lalu yang

belum diakui. Liabilitas imbalan pasti lainnya

dihitung oleh aktuaria independen

menggunakan metode projected unit credit.

The obligation recognized in the statement of

financial position consolidated in respect of

defined benefit post employment plans is the

present value of the defined benefit

obligation at the statement of financial

position date less the fair value of plan

assets, if any, together with adjustments for

unrecognized actuarial gains or losses and

past service cost. The other defined benefit

obligations are calculated by an independent

actuary using the projected unit credit

method.

Nilai kini liabilitas imbalan pasti ditentukan

dengan mendiskontokan estimasi arus kas

keluar masa depan dengan menggunakan

tingkat bunga obligasi pemerintah dalam mata

uang Rupiah dengan waktu jatuh tempo yang

kurang lebih sama dengan waktu jatuh tempo

imbalan yang bersangkutan.

The present value of the defined benefit

obligations is determined by discounting the

estimated future cash flows using interest

rates of government bonds that are

denominated in Rupiah and that have terms

to maturity approximating the terms of the

related benefits liabilities.

Keuntungan dan kerugian aktuarial yang

timbul dari perubahan asumsi dan perbedaan

antara asumsi aktuarial dengan kenyataan

(experience adjustments) sejumlah yang lebih

besar antara 10% dari aset program atau 10%

dari liabilitas imbalan pasti, dibebankan atau

dikreditkan pada laporan laba rugi

konsolidasian selama rata-rata sisa masa

kerja para karyawan yang bersangkutan.

Actuarial gains and losses arising from

changes in actuarial assumptions and

experience adjustments in excess of the

greater of 10% of the defined benefit

liabilities or 10% of the plan assets are

charged or credited to the consolidated

statements of income over the average

remaining service lives of the respective

employees.

Biaya jasa kini diakui sebagai beban tahun

berjalan. Biaya jasa lalu dibebankan langsung

pada laporan laba rugi komprehensif

konsolidasian, kecuali bila perubahan

terhadap manfaat program tergantung pada

status kepegawaian pekerja di masa yang

akan datang (periode vesting). Dalam hal ini,

biaya jasa lalu diamortisasikan secara garis

lurus sepanjang periode vesting.

Current service cost is expensed in the

current year. Past service costs are

recognized immediately in the consolidated

statements of comprehensive income, unless

the changes to the defined benefit plans are

conditional on the employees remaining in

service for a specified period of time (the

vesting period). In this case, past service

costs are amortized on a straight-line basis

over the vesting period.

60

Page 206: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

4. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi 4. Summary of Accounting Policies(Lanjutan) (Continued)

t. Liabilitas Imbalan Kerja (Lanjutan) t. Employee Benefits Liabilities (Continued)

1. Liabilitas Pasca - Kerja (Lanjutan) 1. Post-employment obligations (Continued)

b. Program iuran pasti b. Defined Contribution Plans

2. Liabilitas imbalan kerja jangka panjang 2. Other long-term employee benefits

lainnya

u. Pajak Penghasilan u. Income Tax

Beban sehubungan dengan program iuran

pasti dihitung berdasarkan persentase tertentu

dari gaji dasar pensiun atau gaji dasar

asuransi dari setiap peserta program yang

menjadi tanggungan Perseroan dan entitas

anak. Perseroan dan entitas anak mengakui

utang iuran atau utang premi asuransi dalam

periode dimana karyawan memberikan

jasanya.

The expenses relating to defined contribution

plans are determined based on certain

percentages of the basic pensionable

salaries or insurable salaries of respective

participants which are borne by the Company

and its subsidiaries. The Company and its

subsidiaries recognize contributions payable

or insurance premiums payable when an

employee has rendered service during the

period.

Perseroan dan entitas anak memberikan imbalan

kerja jangka panjang lainnya dalam bentuk cuti

panjang dan penghargaan masa kerja. Prakiraan

biaya imbalan ini diakui sepanjang masa kerja

karyawan, dengan menggunakan metodologi

akuntansi yang hampir sama dengan metodologi

yang digunakan dalam program imbalan pasca

kerja manfaat pasti. Liabilitas ini dinilai oleh

aktuaria independen.

The Company and its subsidiaries provide other

long-term employee benefits in the form of long

service leave and loyalty awards. The expected

costs of these benefits are accrued over the

period of employment, using accounting

methodology similar to that for postemployment

defined benefit plans. These obligations are

valued by an independent actuary.

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena

pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung

berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

Current income tax expense is determined based on

taxable income for the year computed using

prevailing tax rates.

61

Page 207: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

4. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi 4. Summary of Accounting Policies(Lanjutan) (Continued)

u. Pajak Penghasilan (Lanjutan) u. Income Tax (Continued)

v. Transaksi dengan Entitas Sepengendali v. Transaction between Entities Under Common

Control

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas

konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari

perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut

laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak.

Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua

perbedaan temporer kena pajak dan Aset pajak

tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang

boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan

dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak

pada masa mendatang.

Deferred tax assets and liabilities are recognized for

the future tax consequences attributable to

differences between the financial statement carrying

amounts of existing assets and liabilities and their

respective tax bases. Deferred tax liabilities are

recognized for all taxable temporary differences and

deferred tax assets are recognized for deductible

temporary differences to the extent that it is probable

that taxable income will be available in future

periods against which the deductible temporary

differences can be utilized.

Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif

pajak yang berlaku atau secara substansial telah

berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan. Pajak

tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan

laba rugi komprehensif, kecuali pajak tangguhan yang

dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.

Deferred tax is calculated at the tax rates that have

been enacted or substantively enacted at the

statements of financial position date. Deferred tax is

charged or credited in the statement of

comprehensive income, except when it relates to

items charged or credited directly to equity, in which

case the deferred tax is also charged or credited

directly to equity.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan di laporan

posisi keuangan atas dasar kompensasi sesuai

dengan penyajian Aset dan liabilitas pajak kini.

Deferred tax assets and liabilities are offset in the

statements of financial position in the same manner

the current tax assets and liabilities are presented.

Transaksi dengan entitas sepengendali dicatat sesuai

dengan PSAK No. 38 (Revisi 2004), “Akuntansi

Restrukturisasi Entitas Sepengendali”. Selisih antara

harga pengalihan dengan nilai buku transaksi dengan

entitas sepengendali dicatat dalam akun “Selisih Nilai

Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” dan

disajikan sebagai unsur ekuitas.

Transaction between entities under common control

is accounted for following the provisions of PSAK

No. 38 (Revised 2004), “Accounting for

Restructuring of Entities under Common Control”.

Any difference between the transfer price and book

value of transaction between entities under common

control is recorded as “Difference in Value of

Transaction Between Entities Under Common

Control” and presented as a component of

shareholders’ equity.

62

Page 208: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

4. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi 4. Summary of Accounting Policies(Lanjutan) (Continued)

w. Provisi w. Provisions

5. Penyajian Kembali dan Reklasifikasi 5. Restatement and Reclassification

Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan

menerapkan PSAK No.57 (Revisi 2009), “Provisi,

Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi”. PSAK

revisi ini diterapkan secara prospektif dan menetapkan

pengakuan dan pengukuran liabilitas diestimasi,

liabilitas kontinjensi dan aset kontinjensi serta untuk

memastikan informasi memadai telah diungkapkan

dalam catatan atas laporan keuangan untuk

memungkinkan para pengguna memahami sifat,

waktu, dan jumlah yang terkait dengan informasi

tersebut. Tidak terdapat dampak signifikan atas

penerapan standar akuntansi yang direvisi tersebut

terhadap laporan keuangan.

Effective January 1, 2011, the Company adopted

PSAK No. 57 (Revised 2009), “Provisions,

Contingent Liabilities, and Contingent Assets”. The

revised PSAK is applied prospectively and provides

that appropriate recognition criteria and

measurement bases are applied to provisions,

contingent liabilities and contingents assets and to

ensure that sufficient information is disclosed in the

notes to the financial statements to enable users to

understand the nature, timing and amount related to

the information. There is no significant impact on the

adoption of the revised accounting standard on the

financial statements.

Provisi diakui jika Perusahaan memiliki kewajiban kini

(baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) yang

akibat peristiwa masa lalu besar kemungkinannya

penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus

keluar sumber daya yang mengandung manfaat

ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah

kewaijban tersebut dapat dibuat.

Provisions are recognized when the Company has a

present obligation (legal or constructive) where, as a

result of a past event, it is probable that an outflow

of resources embodying economic benefits will be

required to settle the obligation and a reliable

estimate can be made of the amount of the

obligation.

Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan

disesuaikan untuk mencerminkan estimasi kini terbaik.

Jika tidak terdapat kemungkinan arus kas keluar

sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi

untuk menyelesaikan kewajiban tersebut, provisi tidak

diakui.

Provisions are reviewed at each reporting date and

adjusted to reflect the current best estimate. It it no

longer probable that an outflow of resources

embodying economic benefits will be required to

settle the obligation, the provision is reversed.

Pada tahun 2011, Perusahaan telah menerapkan beberapa

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan tertentu dan

mengubah penyajian Laporan Keuangan, agar sesuai

dengan PSAK No. 1 yang berlaku efektif sejak tanggal 1

Januari 2011. Perubahan akuntansi baru ini diterapkan

secara retrospektif dan Prospektif dan melakukan

reklasifikasi atas akun akun tertentu, oleh karenanya angka-

angka komparatif 31 Desember 2010 dan 2009 telah

disajikan kembali.

In 2011, the Company has implemented some of the

specific Statement of Financial Accounting Standards,

and change the presentation of financial statements, to

conform with SFAS No. 1 effective from the date of

January 1, 2011. The new accounting changes are

applied retrospectively and prospectively and and to the

reclassification of certain accounts, therefore

comparative figures December 31, 2010 and 2009 have

been restated.

63

Page 209: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

5. Penyajian Kembali dan Reklasifikasi 5. Restatement and Reclassification(Lanjutan) (Continued)

Berikut disajikan pos-pos penting dalam laporan keuangan

31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009

setelah dan sebelum disajikan kembali dan reklasifikasi :

The following important items is presented in the

financial statements after December 31, 2010 and

January 1, 2010/December 31, 2009 and before are

restated and reclassification :

Setelah disajikan

Kembali dan

Reklasifikasi/

Sebelum disajikan

Kembali dan

Reklasifikasi/

As Restated and

Reclasification

As previously

Restated and

Reclasification

Rp Rp

Kas dan Setara Kas 968.902.814 984.109.872 Cash and Cash Equivalent

Kas dan Setara Kas yang Dibatasi

Penggunaannya 15.660.058 - Cash and Cash Equivalent Restricted

Piutang Lain-Lain 24.814.041 22.814.042 Other Account Receivable

Uang Muka Biaya 40.674.610 42.779.638 Prepaid Expenses

Uang Muka Pajak 3.764.240 63.467.463 Prepaid Tax

Estimasi Tagihan Pajak 59.305.216 - Tax Refund

Properti Investasi 32.815.815 - Property Investment

Aset Tetap 3.153.138.891 3.183.296.005 Fixed Asset

Aset Pajak Tangguhan 5.417.831 - Deferred Tax Assets

Piutang Lain-lain Jangka Panjang 39.421.635 - Other Long Term Account Receivable

Biaya Ditangguhkan 148.416.231 148.969.904 Deferred Expense

Aset Lain-lain 2.481.621 44.356.256 Other Assets

Total Aset 4.882.676.062 4.877.656.238 Total Aset

Hutang Bank - Jangka Panjang (1.927.000) (2.140.655) Bank Loan - Long Term

Hutang Pajak (48.672.990) (43.983.880) Tax Liabilities

Biaya yang Masih Harus Dibayar (210.205.427) (215.292.545) Accrued Expense

Hutang Lancar Lain-lain (3.256.425) (3.256.424) Other Current Account Payable

Liabilitas Pajak Tangguhan (72.880.699) (67.462.868) Deferred Tax Liabilities

Hutang Tidak Lancar Lain-lain (2.142.686) (1.929.031) Other Non Current Account Payable

Tambahan Modal Disetor (209.730.528) (209.842.924) Retained Earnings - Appropriated

Selisih atas Perubahan Ekuitas Entitas Anak (107.563) - Differences Arising from Change in Subsidiaries

Total ekuitas (3.690.140.971) (3.690.140.971) Total Equity

Kepentingan non pengendali (289.267.747) (289.262.914) Non Controling Interest

Total Liabilitas dan Ekuitas (4.882.676.062) (4.877.656.238) Total Liabilities and Equity

31 Desember 2010/December 31, 2010

64

Page 210: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

5. Penyajian Kembali dan Reklasifikasi 5. Restatement and Reclassification(Lanjutan) (Continued)

Setelah disajikan

Kembali dan

Reklasifikasi/

Sebelum disajikan

Kembali dan

Reklasifikasi/

As Restated and

Reclasification

As previously

Restated and

Reclasification

Rp Rp

Uang Muka Pajak 2.910.084 66.523.454 Prepaid Tax

Estimasi Tagihan Pajak 63.613.370 - Tax Refund

Properti Investasi 32.900.566 - Property Investment

Aset Tetap 2.742.453.384 2.774.728.629 Fixed Asset

Aset Pajak Tangguhan 5.061.097 - Deferred Tax Assets

Piutang Lain-lain Jangka Panjang 16.500.000 - Other Long Term Account Receivable

Biaya Ditangguhkan 182.780.709 183.406.029 Deferred Expense

Aset Lain-lain 2.453.942 18.953.942 Other Assets

Total Aset 4.561.052.962 4.555.991.865 Total Aset

Hutang Usaha (102.798.821) (107.651.746) Trade Account Payable

Hutang Pajak (87.323.401) (79.330.377) Tax Liabilities

Hutang Dana Pensiun (106.750.867) (1.697.128) Pension Fund Payable

Biaya yang Masih Harus Dibayar (210.773.793) (218.766.815) Accrued Expense

Hutang Lancar Lain-lain (6.268.647) (1.415.722) Other Current Account Payable

Liabilitas Pajak Tangguhan (64.114.774) (59.053.677) Deferred Tax Liabilities

Hutang Tidak Lancar Lain-lain (4.123.841) (4.141.748) Other Non Current Account Payable

Liabilitas Imbalan Pasca Kerja (314.729.285) (419.765.117) Post - Employment Benefits

Tambahan Modal Disetor (209.730.528) (209.842.924) Retained Earnings - Appropriated

Selisih atas Perubahan Ekuitas Entitas Anak (107.563) - Differences Arising from Change in Subsidiaries

Total ekuitas (3.421.620.375) (3.421.620.375) Total Equity

Kepentingan non pengendali (261.687.379) (261.682.546) Non Controling Interest

Total Liabilitas dan Ekuitas (4.561.052.962) (4.555.991.865) Total Liabilities and Equity

January 1, 2010/December 31, 2009

1 Januari 2010/31 Desember 2009/

65

Page 211: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

6. Kas dan Setara Kas 6. Cash and Cash Equivalents

31 Desember 2011/

Kas Cash on Hand

Bank Bank

Pihak-pihak Berelasi Related Parties

Rupiah : Rupiah :

PT BNI (Persero), Tbk PT BNI (Persero), Tbk

PT Bank Mandiri, Tbk PT Bank Mandiri, Tbk

PT BRI (Persero), Tbk PT BRI (Persero), Tbk

PT Bank Pembangunan PT Bank Pembangunan

Daerah Jawa Timur Daerah Jawa Timur

Dollar Amerika Serikat : US Dollars :

PT BNI (Persero), Tbk PT BNI (Persero), Tbk

PT Bank Mandiri, Tbk PT Bank Mandiri, Tbk

PT BRI (Persero), Tbk PT BRI (Persero), Tbk

PT Bank Pembangunan PT Bank Pembangunan

Daerah Jawa Timur Daerah Jawa Timur

Euro : Euro :

PT BNI (Persero), Tbk PT BNI (Persero), Tbk

Pihak Ketiga Third Parties

Rupiah : Rupiah :

PT Bank CIMB Niaga, Tbk PT Bank CIMB Niaga, Tbk

PT Bank Mega Syariah PT Bank Mega Syariah

PT DBS PT DBS

PT Standard Chartered PT Standard Chartered

PT Bank Permata, Tbk PT Bank Permata, Tbk

PT Bank Bukopin, Tbk PT Bank Bukopin, Tbk

PT Bank Central Asia, Tbk PT Bank Central Asia, Tbk

PT Bank Internasional PT Bank Internasional

Indonesia Indonesia

Dollar Amerika Serikat : US Dollars :

PT Bank CIMB Niaga, Tbk PT Bank CIMB Niaga, Tbk

PT Standard Chartered PT Standard Chartered

PT Bank Internasional PT Bank Internasional

Indonesia Indonesia

PT Bank Permata, Tbk PT Bank Permata, TbkPT Bank Bukopin PT Bank BukopinBNI Comunity Development BNI Comunity Development

Jumlah Bank Total Bank

38.124.796 51.281.325 46.569.638

22.213.697

17.913.245

36.265.697

357.626.285

35.390.302

41.000.979

3.946.7996.778.756

8.643.117

1 Januari 2010/31 Desember 2009/January 1, 2010/31 Desember 2010/

December 31, 2010Rp

December 31, 2011

3.237.090

6.014

1.906.411

24.250.013

424.738.649

-

-

43.433.599

-

5.672.294

1.177.883

-

177.603

1.929.194

112.410

3.580.496

505.209

5.744.158

11.276.066

48.254.852

December 31, 2009

625.378

29.667.127

Rp

6.881.540

10.391.440

33.378.806

71.180.411

3.674.106

246.290

-

70.447

-

72.512.449

19.993.274

66.205.731

- -

36.099.313

792.510

30.022

548.779

95.202.587

144.220.388

37.323

5.308.377

112.629.197

15.187

-

565.342.413

5.484.566

6.671.573

44.408.274

-

-

28.377

- -28.153

-

4.997.574

566.756

Rp

16.543.056

26.838.966

83.529.418

66

Page 212: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

6. Kas dan Setara Kas (Lanjutan) 6. Cash and Cash Equivalents (Continued)

31 Desember 2011/

Deposito Berjangka Time Deposit

Pihak-pihak Berelasi Related Parties

Rupiah : Rupiah :

PT BNI (Persero), Tbk PT BNI (Persero), Tbk

PT Bank Pembangunan PT Bank Pembangunan

Daerah Jawa Timur Daerah Jawa Timur

PT BRI (Persero), Tbk PT BRI (Persero), Tbk

PT Bank Mandiri, Tbk PT Bank Mandiri, Tbk

PT Bank Tabungan PT Bank Tabungan

Negara Negara

Dollar Amerika Serikat : US Dollars :

PT BNI (Persero), Tbk PT BNI (Persero), Tbk

PT BRI (Persero), Tbk PT BRI (Persero), Tbk

PT Bank Mandiri, Tbk PT Bank Mandiri, Tbk

Pihak Ketiga Third Parties

Rupiah : Rupiah :

PT Bank CIMB Niaga, Tbk PT Bank CIMB Niaga, Tbk

PT Bank Mega Syariah PT Bank Mega Syariah

PT Bank Permata, Tbk PT Bank Permata, Tbk

PT Bank Internasional PT Bank Internasional

Indonesia Indonesia

Dollar Amerika Serikat : US Dollars :

PT Bank Permata, Tbk PT Bank Permata, Tbk

PT Bank Internasional PT Bank Internasional

Indonesia Indonesia

Jumlah Deposito Total Time Deposit

Jumlah Total

Tingkat Bunga Deposito Berjangka Interest Rates of Time Deposits

Per Tahun Per Annum

Rupiah Rupiah

Dollar Amerika Serikat US Dollar

18.800.000

-

6.000.000

-

219.110.670

January 1, 2010/

13.000.000

470.102.600

219.000.000

-

54.400.000

136.020.000

165.600.000

December 31, 2010

-

4.25% - 4.5%

7% - 8%

179.000.000

6.801.000

968.902.814

16.000.000

-

54.400.000

-

31.400.000

3.000.000

Rp

6.75% - 12.5%

26.973.000

13.000.000

5.000.000

22.500.000

54.500.000 30.500.000

1.039.119.119

23.000.000

-

15.000.000

December 31, 2009Rp Rp

89.500.000

5.75% - 7%

1.152.288.375

3.000.000

2.000.000

31 Desember 2010/

69.500.000

2% - 3%

-

-

1 Januari 2010/31 Desember 2009/

10.881.600

84.600.000

--

December 31, 2011

-

540.583.670

-

229.625.000

2.75% - 4%

791.425.000

67

Page 213: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

7. Kas dan Setara Kas yang Dibatasi 7. Cash and Cash Equivalents RestrictedPenggunaannya

31 Desember 2011/

Perusahaan The Company

PT BNI (Persero), Tbk PT BNI (Persero), Tbk

Entitas Anak

PT BNI (Persero), Tbk PT BNI (Persero), Tbk

Rupiah Rupiah

Dollar Amerika Serikat US Dollar

Euro Euro

Jumlah Total

Tingkat Bunga Deposito Berjangka Interest Rates of Time Deposits

Per Tahun Per Annum

Rupiah Rupiah

Dollar Amerika Serikat US Dollar

Perusahaan The Company

0,88% - 3,38%0,88% - 1,38%

31 Desember 2009/

15.207.058

-

December 31, 2009

453.000

Rp

-

The Company has pledged deposits PT Bank BNI

(Persero), Inc. to the Toll Road Regulatory Agency

Ministry of Public Works Rp USD 3,000,000 for purposes

of security for the construction and operation of toll road

Nusa Dua - Ngurah Rai - Benoa with a period from the

date of October 25, 2011 until by May 23, 2012.

--

December 31, 2011

-

-

4.25% - 4.5%

December 31, 2010

4,38% - 6,25% 5,88% - 7,88%

-

Perusahaan telah menjaminkan deposito PT Bank BNI

(Persero), Tbk ke Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian

PU sebesar Rp USD 3.000.000 untuk keperluan jaminan

penawaran pembangunan dan pengoperasian jalan tol

ruas Nusa Dua - Ngurah Rai - Benoa dengan jangka waktu

terhitung sejak tanggal 25 Oktober 2011 sampai dengan

23 Mei 2012.

-

1 Januari 2010/

31 Desember 2010/

6.982.360

27.204.000 -

47.639.360 15.660.058

13.453.000

Rp

January 1, 2010/

Rp

68

Page 214: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

7. Kas dan Setara Kas yang Dibatasi 7. Cash and Cash Equivalents RestrictedPenggunaannya (Lanjutan) (Continued)Entitas Anak Subsidiaries

PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (PT BJTI) PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (PT BJTI)

PT Terminal Petikemas Surabaya (PT TPS) PT Terminal Petikemas Surabaya (PT TPS)

8. Piutang Usaha 8. Trade Accounts Receivable

31 Desember 2011/

a. Berdasarkan Pelanggan : a. By Customer

Pihak Berelasi Related Parties

PT Ambang Barito PT Ambang Barito

Nusapersada Nusapersada

BUMN State-Owned Enterprises

TNI TNI

Instansi Pemerintah Government Agencies

Sub Jumlah Sub Total

Cadangan penyisihan

Kerugian Penurunan Allowance for

Nilai Impairment Loss

Sub Jumlah Sub Total

Pihak Ketiga Third Parties

Swasta Private

Perorangan Individual

Sub Jumlah Sub Total

Cadangan penyisihan

Kerugian Penurunan Allowance for

Nilai Impairment Loss

Sub Jumlah Sub Total

Jumlah Total

42.614.715

916.756

37.075.939 36.264.571 49.793.084

2.230.628

(34.844.759) (22.921.594)

January 1, 2010/December 31, 2009

1 Januari 2010/

(13.120.893)

40.483.894

1.382.642

217.631.435

RpDecember 31, 2011

172.895.874

1.433.827

40.702.503 59.707.727

(5.538.776) (4.437.932) (9.914.643)

158.170.255 148.115.744

29.602.607

1.302.868

159.552.897 149.072.235

185.744.426222.093.243

956.491

29.188.364

38.794.844

185.017.304 136.631.303 135.951.342

219.862.063

569.643 473.832

Under the Import LC facility letter agreement, PT BJTI

has pledged deposits to PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk. amounting to Rp 13,000,000 and

USD 770,000 in 2011 and EUR 1,271,934 in 2010.

Rp

31 Desember 2010/

PT TPS telah menjaminkan Deposito ke PT Bank Negara

Indonesia (Persero) Tbk sebesar Rp 453.000, yang

digunakan sebagai jaminan atas liabilitas bea dan cukai

Perusahaan.

31 Desember 2009/

Berdasarkan surat perjanjian fasilitas LC Impor, PT BJTI

telah menjaminkan Deposito ke PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk . sebesar Rp 13.000.000 dan USD 770.000

pada tahun 2011 dan EUR 1.271.934 pada tahun 2010.

PT TPS has pledged deposits to PT Bank Negara

Indonesia (Persero) Tbk of Rp 453,000, which is used as

collateral for the Company's liability customs.

RpDecember 31, 2010

258.310 - -

69

Page 215: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

8. Piutang Usaha (Lanjutan) 8. Trade Accounts Receivable

31 Desember 2011/

b. Berdasarkan Umur (Hari) b. By Age

Belum Jatuh Tempo Not Yet DueJatuh Tempo : Over Due :

1 - 30 Hari 1 - 30 Days31 - 90 Hari 31 - 90 Days91 - 180 Hari 91 - 180 Days181 - 270 Hari 181 - 270 Days271 - 365 Hari 271 - 365 Days> 365 Hari > 365 Days

Sub Jumlah Total

Cadangan penyisihan

Kerugian Penurunan Allowance for

Nilai Impairment Loss

Jumlah Total

c. Berdasarkan Mata Uang b. By Original Currency

USD USD

Rupiah Rupiah

Sub Jumlah Total

Cadangan penyisihan

Kerugian Penurunan Allowance for

Nilai Impairment Loss

Jumlah Total

Perubahan Saldo Penyisihan Movement in the Balance of

atas Penurunan Nilai Piutang Allowance for Impairment

adalah sebagai berikut : Loss are as follows:

Saldo Awal Beginning Balance

Penyisihan Piutang

Tahun Berjalan Allowance for the Year

Pemulihan Piutang

Tahun Berjalan Recovery for the Year

Penghapusan Piutang Write Off

Saldo Akhir Ending Balance

158.843.155

(27.359.526)

4.766.324

38.952.918

December 31, 2011

87.071.087

Rp

121.900.575

30.109.835

Rp

10.238.969

176.825.458

(23.035.536)

-

-

(19.686.872)

(27.359.526)

-

-6.662.863

222.093.243 172.895.874 185.744.426

44.656.851

208.779.962

(23.035.536)

(4.323.990)

-

222.093.243

(23.035.536)

14.795.637

December 31, 200931 Desember 2010/

200.255.400 208.779.962

18.600.079

(23.035.536)

118.114.653

262.476.778

(23.035.536)(40.383.535)

11.266.750

31 Desember 2009/1 Januari 2010/

Rp

262.476.778

13.223.392

97.943.255

21.647.038

26.549.348

7.081.757

44.630.350

(27.359.526)(40.383.535)

41.412.245

(40.383.535)

12.062.267

8.487.993

41.374.805

11.251.513

(27.359.526)

185.744.426

90.665.309

4.901.398

December 31, 2010

85.651.320

172.895.874

200.255.400

-

January 1, 2010/

70

Page 216: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

8. Piutang Usaha (Lanjutan) 8. Trade Accounts Receivable

9. Saldo dan Transaksi dengan Pihak-pihak 9. Balance and Transaction with RelatedBerelasi Parties

a. Saldo a. Balance

PT Pelindo III (Persero) melakukan transaksi usaha dan

lainnya dengan pihak berelasi. Transaksi dan saldo yang

signifikan dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut :

Based on the results of review for impairment at the end

of the years, the management believes that the above

allowance for impairment of trade receivables is sufficient

to cover losses from impairment of such receivables.

See Note 50 on credit risk of trade receivables to

understand how the Group manages and measures

credit quality of trade receivables that are neither past

due nor impaired.

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap adanya penurunan

nilai pada akhir tahun, manajemen berkeyakinan bahwa

penyisihan atas penurunan nilai piutang usaha di atas

cukup untuk menutup kerugian atas penurunan nilai

piutang tersebut.

The Group has engaged in trade and other transactions

with related partie. Significant transactions and balances

with related parties are as follows :

Lihat Catatan 50 mengenai risiko kredit piutang usaha

untuk memahami bagaimana Kelompok Usaha mengelola

dan mengukur kualitas kredit piutang usaha yang lancar

dan tidak mengalami penurunan nilai.

1 Januari 2010/

31 Desember 2009/

31 Desember 2011/ 31 Desember 2010/ January 1, 2010/ 2011 2010 2009

December 31, 2011 December 31, 2010 December 31, 2009 % % %

Piutang Usaha/Account Receivable

PT Ambang Barito Nusapersada 258.310 - - 0,00 - -

Piutang Lain - lain/Other Account Receivable

PT Ambang Barito Nusapersada 29.600.000 33.300.000 30.307.867 0,54 0,68 0,67

PT Portek Indonesia 198.394 70.883 107.702 0,00 0,00 0,00

Jumlah 29.798.394 33.370.883 30.415.569 0,54 0,68 0,67

Hutang Usaha/Account Payable

Koperasi Pegawai 199.830 - - 0,02 - -

PT Portek Indonesia - 1.603.634 1.624.065 - 0,14 0,15

P&O Australia Pty, Ltd - 224.415 234.624 - 0,02 0,02

Jumlah 199.830 1.828.049 1.858.689 0,02 0,15 0,17

Hutang Lain-lain/Other Account Payable

Koperasi Pegawai Pelindo III 1.384.899 - - 0,10 - -

Presentase Terhadap Jumlah Aset/

Percentage of Total Assets

71

Page 217: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

9. Saldo dan Transaksi dengan Pihak-pihak 9. Balance and Transaction with RelatedBerelasi (Lanjutan) Parties (Continued)

b. Personil Manajemen Kunci b. Key Management Personnel

c. Transaksi c. Transactions

- Transaksi entitas anak dengan pihak berelasi - Transactions subsidiaries with the related parties

PT Berlian Jasa Terminal Indonesia, Entitas Anak PT Berlian Jasa Terminal Indonesia, Subsidiary

PT Rumah Sakit Pelabuhan Surabaya PT Rumah Sakit Pelabuhan Surabaya

Salaries and allowances that were paid to

commisioners and directors of the Company in

December 31, 2011, December 31, 2010 and

January 1, 2010/December 31, 2009 amounted to

Rp 50,894,829, Rp 44,020,869 and Rp 20,737,053

respectively and were presented as part of general

and administrative.

Jumlah gaji dan tunjangan yang diberikan kepada

komisaris dan direksi Perusahaan pada 31 Desember

2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010/31

Desember 2009 masing-masing sebesar

Rp 50.894.829, Rp 44.020.869 dan Rp 20.737.053

yang dicatat sebagai bagian dari beban umum dan

administrasi.

Based on the letter agreement.

No 07.0/UM/Add.PK/KP.III/IV-2009. and or

HH.3.06.add/1/1a/RSPS-2009, the procurement

entity has made an agreement with Cooperative

Pelindo III of the means of CT-Scan Type 8 Slices

of Rp 7,971,843.

Beban pemeliharaan dan perbaikan yang

dibayarkan kepada PT Portek Indonesia selama

tahun 2011 dan 2010, masing-masing sebesar

Rp 965.545 dan Rp 1.141.726 dicatat sebagai

bagian dari beban usaha.

Personil manajemen kunci adalah Dewan Komisaris,

Komisaris dan manajer kunci perusahaan dan entitas

anak.

Key management personnel are board of

Commissioner, Directors and key managers of the

Company and its subsidiaries.

Maintenance and repair expenses paid to

PT Portek Indonesia in 2011 and 2010 amounting

to Rp 965,545 and Rp 1,141,726, respectively,

which were recoedes as part of operating

expenses.

Berdasarkan surat perjanjian

No. 07.0/UM/Add.PK/KP.III/IV-2009 dan atau

No. HH.3.06.add/1/1a/RSPS-2009, Entitas telah

membuat perjanjian pengadaan dengan Koperasi

Pegawai Pelindo III atas alat CT-Scan Type 8

Slices sebesar Rp 7.971.843.

31 Desember 2011/ 31 Desember 2010/ 2011 2010

December 31, 2011 December 31, 2010 % %

Pendapatan/Revenue

PT Ambang Barito Nusapersada 4.664.000 2.474.157 0,13 0,09

PT Portek Indonesia 376.312 233.185 0,01 0,01

Jumlah/Total 5.040.312 2.707.342 0,14 0,09

Presentase Terhadap

Jumlah Penjualan/

Percentage of Total Sales

72

Page 218: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

9. Saldo dan Transaksi dengan Pihak-pihak 9. Balance and Transaction with RelatedBerelasi (Lanjutan) Parties (Continued)

PT Portek Indonesia (PT Portek) PT Portek Indonesia (PT Portek)

PT Terminal Petikemas Surabaya, Entitas Anak PT Terminal Petikemas Surabaya, Subsidiary

a.

Jumlah biaya pemeliharaan dan biaya suku

cadang dari PT Portek Indonesia sebesar

Rp5.783.382 dan USD 267.921 pada tahun

2011 dan Rp 7.992.613 dan USD 274.017

pada tahun 2010. Sedangkan biaya personel

sebesar Rp 7.936.278 dan Rp 6.068.396 pada

tahun 2011 dan 2010. Saldo liabilitas atas

pemeliharaan sebesar Rp 2.860.989 dan

USD 43.893 pada tanggal 31 Desember 2011

dan Rp 3.608.777 dan USD 78.365 pada

tanggal 31 Desember 2010, disajikan sebagai

bagian dari Pemeliharaan pada “Beban masih

harus dibayar”.

a.

PT Portek was established at September 21,

1999. The company provides ports' equipments

and facilities repair and maintenance services.

PT Portek didirikan pada tanggal 21 September

1999. Perusahaan ini memberikan jasa berupa

pemeliharaan dan perbaikan fasilitas peralatan

pelabuhan.

On November 30, 2007, the Company

entered into a new agreement with PT Portek

Indonesia (PI) for the maintenance of 11

units of container cranes. The maintenance

agreement covers annual personnel cost of

Rp 4,449,993 and annual spare parts cost of

Rp 3,418,100. The cost of spare parts is

excluded from the consumable parts and will

be charged by PI separately based on

market price plus a premium of 9% from

invoice value. The renewal for agreement

above include personnel cost amounted to

Rp 5,850,000 per year and the cost of spare

parts is determined as stated on the

agreement. This agreement is effective until

November 30, 2013.

Pada tanggal 30 November 2007, Perusahaan

menandatangani surat perjanjian baru dengan

PT Portek Indonesia (PI) mengenai

pemeliharaan 11 unit container crane.

Perjanjian pemeliharaan mencakup biaya

personel sebesar Rp 4.449.993 per tahun dan

suku cadang sebesar Rp 3.418.100 per tahun.

Biaya suku cadang tersebut tidak termasuk

dalam consumable part dan akan dibebankan

oleh PI secara terpisah berdasarkan harga

pasar ditambah 9% dari nilai tagihan.

Perpanjangan atas Perjanjian ini mencakup

biaya personel sebesar Rp 5.850.000 per

tahun dan biaya suku cadang ditetapkan

sesuai dengan perjanjian. Perjanjian ini

berlaku efektif hingga 30 Nopember 2013.

Total maintenance and spare part charges

from PT Portek Indonesia amounted to

Rp 5,783,382 and USD 267,921 in 2011 and

Rp 7,992,613 and USD 274,017 in 2010.

Personnel cost amounted to Rp 7,936,278

and Rp 6,068,396, respectively, in 2011 and

2010. The outstanding maintenance payable

of Rp 2,860,989 and USD 43,893 as of

December 31, 2011 and Rp 3,608,777 and

USD 78,365 as of December 31, 2010,

respectively, were presented as part of

"Accrued Expenses".

73

Page 219: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

9. Saldo dan Transaksi dengan Pihak-pihak 9. Balance and Transaction with RelatedBerelasi (Lanjutan) Parties (Continued)

PT Terminal Petikemas Surabaya, Entitas Anak PT Terminal Petikemas Surabaya, Subsidiary

(Lanjutan) (Continued)

b.

PT Ambang Barito Nusapersada (PT Ambapers) PT Ambang Barito Nusapersada (PT Ambapers)

The Company entered into an annual

security service agreement with Koperasi

Pegawai Pelindo III, automatically renewable

annually for a maximum period of three years

subject ot extention. The latest extension of

which was made on July 26, 2010,

renewable annually until April 30, 2011. The

total security service fee amounted to

Rp 4,893,820 in 2011 and Rp 4,477,460 in

2010. The outstanding liabilities on security

services of Rp 395,744 and Rp 367,644 as of

December 31, 2011 and 2010, respectively,

were presented as part of Others under

“Accrued Expenses".

PT Ambang Barito Nusapersada merupakan

perusahaan yang menjalankan usaha dalam

bidang pembangunan yang meliputi pengerukan

sungai, muara sungai dan muara laut serta

pembuatan bendungan sungai berikut

pemeliharaan dan perawatan serta pengelolaan

alur pelayaran.

Piutang PT Ambapres merupakan hasil

kesepakatan antara Perusahaan dengan

PT Ambapres sesuai dengan Risalah Rapat

tanggal 7 Januari 2010 antara Gubernur Propinsi

Kalimantan Selatan (Kalsel), Perusahaan, PD

Bangun Banua dan PT Ambapres, yang isinya

bahwa terhadap pinjaman PT Ambapres kepada

Perusahaan akan diselesaikan melalui pola

bussiness to bussiness. Selanjutnya Perusahaan

menindaklanjuti dengan Risalah Rapat Direksi

Perusahaan tentang Penyelesaian Hukum dengan

Pemerintah Propinsi Kalsel dengan Keputusan

Rapat bahwa penyelesaian masalah hukum

adalah upaya perdamaian melalui cara "Dading".

PT Ambang Barito Nusapersada is a company

which carries on business in the areas of

development which includes dredging of rivers,

estuaries and marine estuaries and dams

following the river as well as management of

maintenance and care of the shipping line.

b.

Long term portion of loan to PT Ambapers is the

result of agreement between the Company and

PT Ambapers according to minutes of meetings

dated January 7, 2010 between the Governor of

South Kalimantan, the Company, PD Bangun

Banua and PT Ambapers, contains that the loan

PT Ambapers to the Company will be ressolved

by business to business scheme. Then the

Company follow up with Minutes of Meeting of

Provice and the meeting decision is settlement of

legal metters is peace efforts by "Dading".

Perusahaan menandatangani perjanjian jasa

keamanan dengan Koperasi Pegawai Pelindo

III untuk periode satu tahun, yang dapat

diperbaharui secara otomatis per tahunnya

dengan maksimum sampai tiga tahun.

Perubahan perjanjian terakhir yang dibuat

adalah pada tanggal 26 Juli 2010, dapat

diperbaharui sampai dengan 30 April 2011.

Jumlah biaya jasa keamanan sebesar

Rp 4.893.820 pada tahun 2011 dan

Rp 4.477.460 pada tahun 2010. Saldo

liabilitas atas jasa keamanan ini masing-

masing sebesar Rp 395.744 dan Rp 367.644

pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010,

disajikan sebagai bagian dari Lain-lain pada

“Beban masih harus dibayar”.

74

Page 220: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

9. Saldo dan Transaksi dengan Pihak-pihak 9. Balance and Transaction with RelatedBerelasi (Lanjutan) Parties (Continued)

PT Ambang Barito Nusapersada (lanjutan) PT Ambang Barito Nusapersada (continued)

d. Sifat Hubungan dan Transaksi d. Nature of Relationship and Transactions

- -Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi yang

material dengan pihak berelasi adalah sebagai

berikut:

Piutang jangka panjang kepada PT Pengerukan

(Persero) merupakan bagian piutang modal kerja

yang jatuh temponya lebih dari setahun (lihat

Catatan 19).

Details of the nature and type of material

transactions with related parties are as follows:

Long term portion of loan to PT Pengerukan

(Persero) respresents working capital financing

loan due more than one year (see Note 19).

Pihak-Pihak Berelasi/

Related Parties

Sifat Hubungan dengan Pihak-pihak

Berelasi/Nature of The Relationships

with Related Parties

Sifat Transaksi/ Nature of Transactions

PT Portek Indonesia Entitas Asosiasi/Associate Entity Piutang Lain-lain, Hutang Usaha, Pendapatan Jasa/

Other Account Receivable, Account Payable,

PT Ambang Barito Nusapersada Entitas Asosiasi/Associate Entity Piutang Lain-lain, Pinjaman Dana/

Other Account Receivable,

PT Jasa Marga Bali Tol Entitas Asosiasi/Associate Entity Investasi saham/Investment in Stock

PT Lamin Aspalindotiga Entitas Asosiasi/Associate Entity Investasi saham/Investment in Stock

Dana Pensiun Perusahaan Pelabuhan Entitas Sepengendali/ Kesejahteraan Karyawan/

dan Pengerukan (DP4) Entity under common control Employee Welfare

75

Page 221: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

9. Saldo dan Transaksi dengan Pihak-pihak 9. Balance and Transaction with RelatedBerelasi (Lanjutan) Parties (Continued)

- -Berikut ini pihak-pihak berelasi dengan Pemerintah

yang merupakan entitas yang dikendalikan,

dikendalikan bersama atau dipengaruhi signifikan

oleh Pemerintah.

The following details are the entities that

controlled, joint controlled or significant influenced

by the Government:

Pihak-Pihak Berelasi/

Related PartiesTransaksi Transactions

Bank Mandiri Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents

Bank Negara Indonesia Kas dan Setara Kas/ Cash and Cash Equivalents/

Rekening yang dibatasi penggunaannya Restricted Cash in Banks

Bank Pembangunan Daerah Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents

Bank Rakyat Indonesia Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents

PT Bank Tabungan Negara Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents

Bank Syariah Mandiri Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents

Kementerian Keuangan/Ministry of Finance Pinjaman Penerusan (Subordinate Loan) Subordinate Loan

PT Pertamina (Persero) Piutang Usaha/Piutang Retensi/ Accounts Receivable/Retention Receivable/

Tagihan Bruto/ Pendapatan Gross Amount Due From Customers/Revenues

PT Wijaya Karya (Persero)Tbk. Uang Muka Kontraktor/Hutang/ Contractor advances/Account Payable/Gross

Tagihan Bruto/Biaya dan Aset Amount Due From Customers/Expenses and Assets

PT Adhi Karya (Persero) Tbk Uang Muka Kontraktor/Hutang/ Contractor advances/Account Payable/Gross

Tagihan Bruto/Biaya dan Aset Amount Due From Customers/Expenses and Assets

PT Virama Karya (Persero) Hutang/Tagihan Bruto/ Account Payable/Gross Amount Due From

Biaya dan Aset Customers/Expenses and Assets

PT Industri Soda (Persero) Piutang Lain-lain/Pinjaman dana Other Account Receivable/Loan Funds

PT Pengerukan Indonesia (Persero) Piutang Lain-lain/Pinjaman dana / Other Account Receivable/Loan Funds

Biaya dan aset Expenses and Assets

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Piutang Lain-lain/Biaya Other Account Receivable/Expense

PT Pembangunan Perumahan Uang Muka Kontraktor/Hutang/ Contractor advances/Account Payable/Gross

Tagihan Bruto/Biaya dan Aset Amount Due From Customers/Expenses and Assets

PT Nindya Karya (Persero) Uang Muka Kontraktor/Hutang/ Contractor advances/Account Payable/Gross

Tagihan Bruto/Biaya dan Aset Amount Due From Customers/Expenses and Assets

PT Pelayaran Indonesia (Persero) Piutang Usaha/Pendapatan Accounts Receivable/Revenues

TNI/ABRI Piutang Usaha/Piutang Retensi/ Accounts Receivable/Retention Receivable/

Tagihan Bruto/ Pendapatan Gross Amount Due From Customers/Revenues

76

Page 222: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

9. Saldo dan Transaksi dengan Pihak-pihak 9. Balance and Transaction with RelatedBerelasi (Lanjutan) Parties (Continued)

Aset Assets

Liabilitas Liabilities

Rincian item yang terkait dengan transaksi Pihak-pihak

Berelasi yang dikendalikan bersama atau dipengaruhi

signifikan oleh Pemerintah.

The percentage above represent comparison with

the total assets.

The percentage above represent comparison with

the total assets.

Persentase diatas merupakan perbandingan dengan

total aset.

Persentase diatas merupakan perbandingan dengan

total aset.

Details of items related to transactions with Related

Parties joint controlled or significant influenced by

the Government:

1 Januari 2010/

31 Desember 2009/

31 Desember 2011/ 31 Desember 2010/ January 1, 2010/

December 31, 2011 December 31, 2010 December 31, 2009 2011 2010 2009

Rp Rp Rp % % %

Kas dan Setara Kas 851.608.476 804.698.161 1.025.776.309 15,45 16,48 22,49 Cash and Cash Equivalent

Rekening yang Dibatasi Penggunaannya 47.639.360 15.207.058 - 0,86 0,31 0,00 Restricted cash

Piutang Usaha 42.356.405 40.702.503 59.707.727 0,77 0,83 1,31 Accounts Receivables

Piutang Lain-Lain 44.156.409 27.806.083 31.959.796 0,80 0,57 0,70 Other Accounts Receivables

T agihan Bruto 83.328.632 68.962.216 91.845.715 1,51 1,41 2,01 Gross Amount Due from Customer

Presentase Terhadap Jumlah Aset/

Percentage of Total Assets

1 Januari 2010/

31 Desember 2009/

31 Desember 2011/ 31 Desember 2010/ January 1, 2010/

December 31, 2011 December 31, 2010 December 31, 2009 2011 2010 2009

Rp Rp Rp % % %

Hutang Usaha 43.464.376 104.938.904 1.440.745 3,39 8,80 0,13 Trade Account Payables

Hutang Bank Jangka Panjang 1.927.000 4.033.000 6.139.000 0,15 0,34 0,54 Long Term Bank Loan

Uang Titipan 24.332.473 9.395.711 7.389.075 1,90 0,79 0,65 Fund Retained

Uang Panjar 2.778.608 3.008.257 988.751 0,22 0,25 0,09 Deposits Received

Hutang Kepada Pemerintah 1.919.009 5.184.336 8.019.652 0,15 0,43 0,70 Loan From Government

Presentase Terhadap Jumlah Liabilitas/

Percentage of Total Liabilities

31 Desember 2011/ 31 Desember 2010/December 31, 2011 December 31, 2010 2011 2010

Rp Rp % %

Pendapatan Usaha 93.671.799 106.389.936 2,64 3,72 Revenues

Presentase Terhadap

Percentage of RevenuesJumlah Pendapatan/

77

Page 223: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

10. Piutang Lain-lain 10. Other Accounts Receivable

31 Desember 2011/

a. Berdasarkan Pelanggan a. By Customer

Pihak Berelasi : Related Parties :

Jangka Pendek : Current Maturities :

PT Pengerukan Indonesia PT Pengerukan Indonesia

(Persero) (Lihat (Persero)

Catatan 9 ,19) (See Note 9, 19)

PT Portek Indonesia PT Portek Indonesia

(Lihat Catatan 9) (See Note 9)

PT Ambang Barito PT Ambang Barito

Nusapersada Nusapersada

(Lihat Catatan 9 ,19) (See Note 9, 19)

BUMN : BUMN :

- PT Industri Soda PT Industri Soda Indonesia -

Indonesia (Persero) (Persero)

BUMN Lainnya Others BUMN

Instansi Pemerintah Government Institutions

Sub Jumlah Sub Total

Jangka Panjang - Bagian Long Term -

Jatuh Tempo dalam Current Maturities

Satu Tahun : (Catatan 19) (Note 19)

PT Pengerukan Indonesia PT Pengerukan Indonesia

(Persero) (Lihat (Persero)

Catatan 9 ,19) (See Note 9, 19)

PT Ambang Barito PT Ambang Barito

Nusapersada Nusapersada

(Lihat Catatan 9 ,19) (See Note 9, 19)

Sub Jumlah Sub Total

Jumlah Total

Cadangan Penyisihan Allowance for

Penurunan Nilai Impairment Loss

Jumlah Total

(2.877.081) (453.628) (178.192)

47.063.038 21.163.856 45.874.273

22.240.119 4.417.484 38.552.465

49.940.119 21.617.484 46.052.465

13.500.000

7.500.000

December 31, 2011

-

Rp

31 Desember 2009/

December 31, 2010

107.702

13.876.762 1.364.560

30.307.867

December 31, 2009

27.700.000

31 Desember 2010/ January 1, 2010/

982.041

17.200.000

2.000.000

7.500.000

198.394

24.000.000

5.000.000

-

1.897.813 856.612

2.280.284

RpRp

1 Januari 2010/

70.883

-

3.700.000 3.700.000 -

6.267.150 - -

78

Page 224: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

10. Piutang Lain-lain (Lanjutan) 10. Other Accounts Receivable (Continued)

31 Desember 2011/

Pihak Ketiga : Third Parties:

Pegawai Aktif Active Employees

Swasta Private Companies

Lainnya Others

Sub Jumlah Sub Total

Cadangan Penyisihan Allowance for

Penurunan Nilai Impairment Loss

Jumlah Total

Jumlah Total

b. Berdasarkan Umur (Hari) b. By Age

Belum Jatuh Tempo Not Yet Due

Jatuh Tempo : Over Due :

1 - 30 Hari 1 - 30 Days

31 - 90 Hari 31 - 90 Days

91 - 180 Hari 91 - 180 Days

181 - 270 Hari 181 - 270 Days

271 - 365 Hari 271 - 365 Days

> 365 Hari > 365 Days

Jumlah Total

Cadangan Penyisihan Allowance for

Penurunan Nilai Impairment Loss

Jumlah Total

31 Desember 2009/31 Desember 2010/ January 1, 2010/

1.627.314

4.102.495

1 Januari 2010/

50.130.991 47.501.587

-

(562.868)

24.814.042

47.724.831

(223.244)

54.080.460

50.130.991

3.650.186

47.501.587

Rp

(1.072.388) (109.240)

33.948

-

3.759.426

2.033

17.268.696

-

-

25.376.910

-

1.092.032

24.280.897

3.898 105.382 1.558.829

Rp

2.437.823 95.527

December 31, 2009

1.216.221

Rp

3.067.953

(3.949.469)

-

31.615.202 17.704.374

December 31, 2011

24.814.042

December 31, 2010

18.010

5.083.206

(45.052)

-

- -

-

-

22.463.225 7.672.536

4.140.341 1.672.366

-

79

Page 225: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

10. Piutang Lain-lain (Lanjutan) 10. Other Accounts Receivable (Continued)

31 Desember 2011/

Perubahan Saldo Penyisihan Movement in the Balance of

atas Penurunan Nilai Piutang Allowance for Impairment

adalah sebagai berikut : Loss are as follows:

Saldo Awal Beginning Balance

Penyisihan Piutang

Tahun Berjalan Allowance for the Year

Penghapusan Piutang Write Off

Saldo Akhir Ending Balance

11. Persediaan 11. Inventories

31 Desember 2011/

Obat Medis Medical Medicine

Suku Cadang Spare Parts

Bahan Bakar Fuel

Bahan Pelumas Oil

Perlengkapan Supplies

Alat Tulis dan Cetakan Stationeries and Printed Goods

Lain-lain Others

Sub Jumlah Total

Penyisihan Penurunan Allowance for Decline

Nilai Persediaan in Value

Jumlah Total

Lihat Catatan 50 mengenai risiko kredit piutang usaha

untuk memahami bagaimana Kelompok Usaha mengelola

dan mengukur kualitas kredit piutang usaha yang lancar

dan tidak mengalami penurunan nilai.

8.096.025

Rp

5.160.550

(1.318.707)

6.892.693

31 Desember 2009/31 Desember 2010/ January 1, 2010/

December 31, 2011

469.720

296.699

100.274

31 Desember 2009/

December 31, 201131 Desember 2010/December 31, 2010

4.495.082

See Note 50 on credit risk of trade receivables to

understand how the Group manages and measures

credit quality of trade receivables that are neither past

due nor impaired.

1 Januari 2010/

Rp

(562.868) (223.244) (223.244)

(3.386.601) (339.625) -

-

(562.868) (223.244)

December 31, 2010 December 31, 2009Rp

1 Januari 2010/

Rp Rp

-

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap penyisihan

kerugian penurunan nilai piutang pada akhir tahun,

manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan atas

penurunan nilai piutang usaha di atas cukup untuk

menutup kerugian atas penurunan nilai piutang tersebut.

223.129

10.528.908

Rp

295.817

3.404.253

1.228.965

-

(3.949.469)

January 1, 2010/

Based on the results of review for impairment at the end

of the years, the management believes that the above

allowance for impairment of trade receivables is sufficient

to cover losses from impairment of such eceivables.

1.952.256

888.918

120.186

324.213

3.494.919

283.008

5.573.986

207.088

-

123.455

7.242.776

2.909.135

(853.249)

127.295

731.371

11.847.615

(1.318.707)

December 31, 2009

80

Page 226: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

11. Persediaan (Lanjutan) 11. Inventories (Continued)

31 Desember 2011/

Saldo Awal Tahun Balance at Beginning of Year

Penghapusan Tahun Berjalan Reversal During the Year

Saldo akhir tahun Balance at End of Year

12. Uang Muka Kontraktor 12. Contractor Prepayments

31 Desember 2011/

Bangunan Fasilitas Pelabuhan Port Facility Buildings

Jalan dan Bangunan Road and Builidings

Alat-alat Fasilitas Pelabuhan Port Facility Equipments

Kapal Ship

Konsultan Consultant

Jumlah Total

December 31, 2010

1.318.707

January 1, 2010/31 Desember 2009/

(465.458) -

Rp Rp

Contractor advances represent advances provided / paid

to a third party (contractor company) to carry out its

activities on the work of contractors, which will

periodically be taken into account by term bill.

1 Januari 2010/

Informasi penting lainnya yang berkaitan dengan uang

muka kontraktor Perusahaan sampai dengan

31 Desember 2011 lihat catatan 48.

Uang muka kontraktor merupakan uang muka yang

diberikan/dibayar kepada pihak ketiga (perusahaan

kontraktor) untuk melaksanakan kegiatan Perusahaan

atas pekerjaan kontraktor yang secara berkala akan

diperhitungkan dengan tagihan termin.

Mutasi penyisihan penurunan nilai persediaan adalah

sebagai berikut :

December 31, 2011

Movements in the allowance for decline in value of

inventories are as follows :

14.115.105

1.170.411

December 31, 2010

259.086

-

20.436.613

31 Desember 2009/

1.318.707

(774.473)

1.318.707 2.093.180

853.249

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap harga pasar dan

kondisi fisik dari persediaan pada tanggal pelaporan,

manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan tersebut di

atas cukup untuk menutup kemungkinan kerugian dari

keusangan dan penurunan nilai pasar persediaan.

Based on a review of the market prices and physical

conditions of the inventories at the reporting dates,

management believes that the above allowance is

adequate to cover any possible losses from

obsolescence and decline in market values of

inventories.

December 31, 2009

132.063.321

Other important information relating to the contractor

deposit company until December 31, 2011 see notes 48.

Rp

10.698.834

2.474.570

17.911

188.874.106

87.462.126

Rp

January 1, 2010/

1.703.874

-

1.318.707

31 Desember 2010/

Rp

31 Desember 2010/

1 Januari 2010/

33.379.486

2.994.686

612.098

90.595.497

311.692

December 31, 2009December 31, 2011Rp

81

Page 227: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

13. Uang Muka Biaya 13. Prepaid Expenses

31 Desember 2011/

Asuransi Insurance

Umum General

Pegawai Employees

Bahan Materials

Sewa Rent

Pemeliharaan Maintenance

Administrasi Kantor Office Administration

Lainnya Others

Jumlah Total

14. Pendapatan Yang Masih Akan Diterima 14. Accrued Revenues

31 Desember 2011/

Pelayanan Kapal Ship Services

Pelayanan Barang Goods Services

Pelayanan Usaha Bongkar Loading and Unluading

Muat Services

Land, Buildings, Water and

Pengusahaan TBAL Electricity

Pengusahaan Unit Terminal

Curah dan Kering Bulk Liquid and Dry Terminal

Pelayanan Medis Medical Services

Kerjasama Operasi Operating Joint Ventures

Dermaga/tambatan Khusus Private Ports

Pengusahaan Alat-alat Equipment Rentals

Rupa-rupa Usaha Miscellaneous Services

Pendapatan Diluar Usaha Others

Jumlah Total

20.735

Biaya dibayar di muka merupakan biaya-biaya yang

dikeluarkan sehubungan dengan kegiatan usaha

Perusahaan seperti biaya pegawai, biaya umum, dan biaya

usaha lainnya serta biaya sewa dan asuransi.

Prepaid expenses are expenses incurred in connection with

business activities such as staff costs, general expenses,

and other business expenses and the cost of rent and

insurance.

Rp

31 Desember 2010/December 31, 2010

31 Desember 2009/

-

December 31, 2009

296.568

11.259.747

1.147.669

1.240.439

1 Januari 2010/

15.519.377

1.535.530

10.051.204

10.050.750

Rp

377.010

1.064.226

1.484.243

2.390

40.674.610

102.020

Rp

7.734.241

28.327

-

1.966.557

3.442.099

Rp

4.267.583

31 Desember 2009/

5.504.100

January 1, 2010/

-

171.857 1.952.378

1.374.867

34.597.411

7.286.395

Rp

-

56.573.974

-

1.058.303

-

30.717.221

46.009

26.787.866

36.522.125

January 1, 2010/

5.621.026

22.938

407.129

5.896.8502.261.698

Rp

12.918.867

1 Januari 2010/

2.200.105

113.222

21.386

1.196.098

31 Desember 2010/

December 31, 2011

632.033

1.686.845

9.447.580

9.948.501 18.170.267

December 31, 2010

10.223.192

3.404

411.671

770.361

December 31, 2009

2.601.066

December 31, 2011

1.307.208

1.837.835

8.694.618

-

4.897.975

82

Page 228: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

14. Pendapatan Yang Masih Akan Diterima 14. Accrued Revenues (Continued)(Lanjutan)

15. Uang Muka Dividen 15. Dividend Prepayment

16. Investasi pada Entitas Asosiasi 16. Investment in Associated Companies

Uang muka dividen sebesar Rp 30.500.000 pada tahun

2010 (2009 : Rp 20.000.000) dibayarkan berdasarkan surat

Menteri Negara BUMN No. S-778/MBU/2010 tanggal 17

Desember 2010 perihal Setoran Dividen Interim Tahun

2010 dalam rangka memenuhi target penerimaan APBN-P

tahun 2010.

The Company believes that the revenues would be

received can be realized.

Pendapatan Yang Masih Akan Diterima merupakan

tagihan atas pendapatan Usaha kepada pihak ketiga,

karena pada tanggal laporan posisi keuangan, belum

dibuat nota penjualannya dan atau Nota Penjualan belum

ditandatangani.

Perusahaan berkeyakinan bahwa pendapatan yang masih

akan diterima tersebut dapat direalisasikan.

The revenue would be received a bill for business

income to a third party, due on the statement of financial

position date, has not made a memorandum of sale and

or has not signed the Memorandum of Sale.

For the above reason, the Company paid dividend to

general state treasury account in central bank (Bank

Indonesia) dated December 28, 2010.

Dividend prepayments amounting to Rp 30,500,000 in

2010 (2009 : Rp 20,000,000) was paid based on from

ministry of state owned companies No. S-778/MBU/2010

dated December 17, 2010 About interim dividend for

fulfill revised state budget of 2010.

Investment in shares in associated companies as

follows:

Untuk menindaklanjuti surat tersebut, perusahaan telah

melakukan pembayaran dividen interim kepada Kas Umum

Negara di Bank Indonesia pada tanggal 28 Desember

2010.

Penyertaan saham pada entitas asosiasi sebagai berikut :

Kepemilikan Saham/

Share Ownership 2011 2010 2009

Metode Ekuitas/Equity Method

PT Portek Indonesia 49% 16.654.092 15.972.844 14.103.458

PT Lamin Aspalindotiga 40% - - -

PT Ambang Barito Nusapersada 40% - - 612.117

Sub Jumlah/Sub Total 16.654.092 15.972.844 14.715.575

Metode Biaya/Cost Method

PT Jasamarga Bali Tol (JBT) 20% 36.000.000 - -

Jumlah/Total 52.654.092 15.972.844 14.715.575

83

Page 229: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

16. Investasi pada Entitas Asosiasi 16. Investment in Associated Companies(Lanjutan) (Continued)

Ringkasan mutasi penyertaan adalah sebagai berikut : Summary of mutation of investment are as follows:

Bagian Laba (Rugi) Dividen dan Penyesuaian

1 Januari 2011 Tambahan Setoran/ Periode Berjalan/ Penyertaan Lainnya/ Selisih Kurs/ 31 Desember 2011

Januari 1, 2011 Additional Share Current Portion Dividend and Other Foreign Exchange December 31, 2011

of Profit/(Loss) Adjustment Gain/(Loss)

Metode Ekuitas/Equity Method

PT Portek Indonesia 15.972.844 - 2.151.223 (1.469.975) - 16.654.092

PT Lamin Aspalindotiga - - - - - -

PT Ambang Barito Nusapersada - - - - - -

Sub Jumlah/Sub Total 15.972.844 - 2.151.223 (1.469.975) - 16.654.092

Metode Biaya/Cost Method

PT Jasamarga Bali Tol (JBT) - 36.000.000 - - - 36.000.000

Jumlah/Total 15.972.844 36.000.000 2.151.223 (1.469.975) - 52.654.092

Bagian Laba (Rugi) Dividen dan Penyesuaian

1 Januari 2010 Tambahan Setoran/ Periode Berjalan/ Penyertaan Lainnya/ Selisih Kurs/ 31 Desember 2010

Januari 1, 2010 Additional Share Current Portion Dividend and Other Foreign Exchange December 31, 2010

of Profit/(Loss) Adjustment Gain/(Loss)

Metode Ekuitas/Equity Method

PT Portek Indonesia 14.103.458 - 3.094.386 (1.225.000) - 15.972.844

PT Lamin Aspalindotiga - - - - - -

PT Ambang Barito Nusapersada 612.117 - - (612.117) - -

Jumlah/Total 14.715.575 - 3.094.386 (1.837.117) - 15.972.844

Bagian Laba (Rugi) Dividen dan Penyesuaian

1 Januari 2009 Tambahan Setoran/ Periode Berjalan/ Penyertaan Lainnya/ Selisih Kurs/ 31 Desember 2009

Januari 1, 2009 Additional Share Current Portion Dividend and Other Foreign Exchange December 31, 2009

of Profit/(Loss) Adjustment Gain/(Loss)

Metode Ekuitas/Equity Method

PT Portek Indonesia 21.401.599 - 1.581.386 (8.879.527) 14.103.458

PT Lamin Aspalindotiga - - - - - -

PT Ambang Barito Nusapersada 612.117 - - - - 612.117

Jumlah/Total 22.013.716 - 1.581.386 (8.879.527) - 14.715.575

2011

2010

2009

84

Page 230: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

16. Investasi pada Entitas Asosiasi 16. Investment in Associated Companies(Lanjutan) (Continued)

PT Portek Indonesia (PORTEK) PT Portek Indonesia (PORTEK)

PT Lamin Aspalindotiga ("LAMIN") PT Lamin Aspalindotiga ("LAMIN")

LAMIN bergerak dalam bidang perdagangan, perindustrian

dan jasa. LAMIN berkedudukan di Semarang.

PORTEK Bergerak dalm bidang jasa pemeliharaan

peralatan pelabuhan. PORTEK berkedudukan di Jakarta.

Shareholders of this company are PT (Persero)

Pelabuhan Indonesia III (49.00%) and Portek Systems

and Equipment Pte Ltd, a company established with

Singapore law (51.00%). Authorized share capital of this

company is USD 2,000,000. Issued and paid share

capital as of December 31, 2011, 2010 and 2009 are

USD 500.000 or equivalent to Rp 5,450,000.

PORTEK didirikan dengan Akta Notaris Rahmat Santoso,

SH No. 175 tanggal 21 September 1999 di Surabaya dan

telah mendapat pengesahan Menteri Hukum dan

Perundang-undangan dengan Surat Keputusan No. C-

2242 HT.01.01 TH2000 tanggal 14 Februari 2000.

PORTEK didirikan dalam rangka Penanaman Modal Asing

sesuai dengan Undang-undang No. 1 tahun 1967

sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang No. 11

tahun 1970.

Shareholders of this company are PT (Persero)

Pelabuhan Indonesia III (40%) and PT Lamindo Sakti

(60%). Authorized share capital of this company is

Rp 10,000,000. The issued and paid share capital of this

company as at December 31, 2011, 2010 and 2009 were

Rp 3,000,000.

PORTEK operates a business in maintaining port

equipments services. PORTEK is located in Jakarta

PORTEK was established by Notarial deed No. 175

dated September 21, 1999 by Notary Rahmat Santoso,

SH at Surabaya. This deed has been approved by

Decree of Minister of Justice No. C-2242 HT.01.01

TH2000 dated February 14, 2000. PORTEK was

estadlished based on Foreign Investment Act No. 1 year

1967 as amended by Act No. 11 year 1970.

Pemegang saham PORTEK adalah PT (Persero)

Pelabuhan Indonesia III (49,00%) dan PT Portek Systems

and Equipment Pte Ltd, sebuah perusahaan berbadan

hukum Singapura, (51,00%). Modal dasar PORTEK adalah

USD 2.000.000. Modal ditempatkan dan disetor PORTEK

pada tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 2009 adalah

USD 500,000 atau setara dengan Rp 5.450.000.

LAMIN didirikan dengan Akta Notaris Nyoman Gede

Yudara, SH No. 14 tanggal 31 Januari 2001 di Surabaya

dan telah diubah Akta Notaris Haji Zamri, SH No. 36

tanggal 31 Oktober 2001. Akta tersebut telah mendapat

pengesahan Menteri Hukum dan Perundang-undangan

dengan Surat Keputusan No. C-13390 HT.01.01 TH 2001

tanggal 16 Nopember 2001.

Pemegang saham LAMIN adalah PT (Persero) Pelabuhan

III (40%) dan PT Lamindo Sakti (60%). Modal dasar

LAMIN adalah Rp 10.000.000. Modal ditempatkan dan

disetor LAMIN pada tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan

2009 adalah Rp 3.000.000.

LAMIN was established by Notaries deed No. 14 dated

January 31, 2001 by Notary Nyoman Gede Yudara, SH

at Surabaya. This deed has been amended by notary

deed No. 36 dated October 31, 2001 of Notary Haji

Zamri, SH. This deed and its changes have been

approved by Decree of Minister of Justice No. C-13390

HT.01.01 TH2001 dated November 16, 2001.

LAMIN operates a business in trading, industry, and

services. LAMIN is located at Semarang.

85

Page 231: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

16. Investasi pada Entitas Asosiasi 16. Investment in Associated Companies(Lanjutan) (Continued)

PT Ambang Barito Nusapersada ("AMBAPERS") PT Ambang Barito Nusapersada ("AMBAPERS")

PT Jasamarga Bali Tol (JBT) PT Jasamarga Bali Tol (JBT)

PT JBT berusaha dalam bidang pengusahaan jalan tol

Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa, yang meliputi pendanaan,

perencanaan teknik, pelaksanaan konstruksi,

pengoperasian dan pemeliharaan jalan tol, serta usaha-

usaha lainya sesuai dengan ketentuan-ketentuan dan

perundang-undangan yang berlaku.

PT JBT tried in the concession area of Nusa Dua,

Benoa, Bali's Ngurah Rai, which includes the financing,

planning, engineering, construction, operation and

maintenance of highways, as well as other efforts in

accordance with the provisions and applicable laws.

Disamping penyetoran modal saham, Perseroan juga

memberikan pinjaman untuk pendanaan pengerukan alur

dengan saldo Rp 37.000.000, Rp 30.307.867 dan

Rp 31.665.009 masing-masing untuk tahun 2011, 2010

dan 2009

AMBAPERS didirikan berdasarkan akta Notaris Grace

Senda Sardjito, SH Jakarta No. 9 tanggal 26 Maret 2004

dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman

dan Hak Asai Manusia Republik Indonesia melalui Surat

Keputusan No. C-14469 HT.01.TH.2004 tanggal 11 Juni

2004.

AMBAPERS operates a business in providing river

channel services at Barito River. AMBAPERS is located

at Banjarmasin.

Pemegang saham AMBAPERS adalah PT (Persero)

Pelabuhan Indonesia III (40%) dan Pemerintah Daerah

Propinsi Kalimantan Selatan melalui Perusahaan Daerah

Bangun Banua Propinsi Kalimantan Selatan (60%).

PT JBT was established by Notaries deed No. 2 dated

August 22, 2011 by Notary Paulina Siti Suprimulyanti

Endah Putri, SH. at Jakarta. This deed and its changes

have been approved by Decree of Minister of Justice and

Human Rights No. AHU-57740.AH.01.01.Tahun 2011

dated November 25, 2011.

Authorized share capital of this company is

Rp 2,000,000. The issued and paid share capital of this

company as at December 31, 2011, 2010 and 2009 were

Rp 600,000.

PT JBT didirikan berdasarkan akta Notaris No. 2 tanggal

22 Agustus 2011 oleh Paulina Siti Suprimulyanti Endah

Putri, SH. dan telah mendapat pengesahan dari Menteri

Hukum dan Hak Asai Manusia Republik Indonesia melalui

Surat Keputusan No. AHU-57740.AH.01.01.Tahun 2011

tanggal 25 Nopember 2011.

In addition to as a shareholder, the Company has also

provide loan for financing river channel dredging. The

balance of loan amounting to Rp 37,000,000,

Rp 30,307,867 and Rp 31,665,009 for 2011, 2010 and

2009 respectively.

Modal dasar AMBAPERS adalah Rp 2.000.000. Modal

ditempatkan dan disetor AMBAPERS pada tanggal

31 Desember 2011, 2010 dan 2009 adalah Rp 600.000.

Shareholders of this company are PT (Persero)

Pelabuhan Indonesia III (40%) and Province Government

of South Borneo qq Province owned company Bangun

Banua Provinsi Kalimantan Selatan.

AMBAPERS bergerak dalam bidang penyediaan layanan

jalur pelayaran di aliran Sungai Barito. AMBAPERS

berkedudukan di Banjarmasin.

AMBAPERS was established by Notaries deed No. 9

dated March 26, 2004 by Notary Grace Senda Sardjito,

SH at Jakarta. This deed and its changes have been

approved by Decree of Minister of Justice and Human

Rights No. C-14469 HT.01.TH.2004 dated June 11,

2004.

86

Page 232: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

17. Properti Investasi 17. Investment Property

2011

1 Januari 2010/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 31 Desember 2011/

January 1, 2010 Additions Deductions Reclassification December 31, 2011Harga Perolehan : Cost :

Tanah 32.253.404 - - - 32.253.404 LandBangunan 862.127 186.591 - - 1.048.718 Building

Sub Jumlah 33.115.531 186.591 - - 33.302.122 Sub Total

Akumulasi Penyusutan : Accumulated Depreciation :

Bangunan 299.716 113.024 - - 412.740 BuildingSub Jumlah 299.716 113.024 - - 412.740 Sub Total

Nilai Buku 32.815.815 32.889.382 Net Book Value

2010

1 Januari 2010/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 31 Desember 2010/

January 1, 2010 Additions Deductions Reclassification December 31, 2010Harga Perolehan : Cost :

Tanah 32.253.404 - - - 32.253.404 LandBangunan 862.127 - - - 862.127 Building

Sub Jumlah 33.115.531 - - - 33.115.531 Sub Total

Akumulasi Penyusutan : Accumulated Depreciation :

Bangunan 214.965 84.751 - - 299.716 BuildingSub Jumlah 214.965 84.751 - - 299.716 Sub Total

Nilai Buku 32.900.566 32.815.815 Net Book Value

2009

1 Januari 2009/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 31 Desember 2009/

January 1, 2009 Additions Deductions Reclassification December 31, 2009Harga Perolehan : Cost :

Tanah 32.253.404 - - - 32.253.404 LandBangunan 862.127 - - - 862.127 Building

Sub Jumlah 33.115.531 - - - 33.115.531 Sub Total

Akumulasi Penyusutan : Accumulated Depreciation :

Bangunan 130.214 84.751 - - 214.965 BuildingSub Jumlah 130.214 84.751 - - 214.965 Sub Total

Nilai Buku 32.985.316 32.900.566 Net Book Value

87

Page 233: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

17. Properti Investasi (Lanjutan) 17. Investment Property (Continued)

The fair value of investment property for the year ended

December 31, 2011 amounted to

Rp 5,595,940,253 for the assessment of investment

property is held by the Company based on the Tax

Object Sale Value (NJOP). Company records and

recognizes investment property on the basis of the

carrying value at the time before being transferred to

investment property.

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap nilai yang dapat

diperoleh kembali dari properti investasi, manajemen

Perusahaan berkeyakinan bahwa tidak terdapat kejadian-

kejadian atau perubahan-perubahan yang mengindikasikan

adanya penurunan nilai aset untuk tahun yang berakhir

pada tanggal 31 Desember 2011.

Based on the review of the recoverable value of

investment property, the Company's management

believes that there are no events or changes that indicate

a decline in value of assets for the year ended December

31, 2011.

Investment properties consist of land and building space

unit in the port area of PT Pelindo III (Persero) area

14.784.464 m², which is leased to a third party under the

lease agreements. Investment properties are reclassified

from Fixed Assets account to an account by an

investment property management.

Nilai wajar properti investasi untuk tahun yang berakhir

pada tanggal 31 Desember 2011 adalah sebesar

Rp 5.545.940.253 untuk penilaian atas properti investasi

dilakukan oleh Perusahaan berdasarkan Pendekatan Nilai

Jurnal Objek Pajak (NJOP). Perusahaan mencatat dan

mengakui properti investasi tersebut berdasarkan nilai

tercatat pada saat sebelum dipindahkan ke properti

investasi.

Properti investasi terdiri dari unit space tanah dan

bangunan yang ada di wilayah pelabuhan PT Pelindo III

(Persero) seluas 14,784,464 m² , yang disewakan kepada

pihak ketiga berdasarkan perjanjian sewa. Properti

investasi tersebut direklasifikasi dari akun aset tetap ke

akun properti investasi oleh manajemen Perusahaan.

88

Page 234: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

18. Aset Tetap 18. Fixed Assets

2011

1 January 2011/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 31 Desember 2011/

January 1, 2011 Additions Deductions Reclassification December 31, 2011

Biaya Perolehan: At Cost:

Aset Tetap Pokok : Prime fixed assets:

Bangunan Fasilitas Pelabuhan 1.620.879.066 485.600 12.134.668 111.637.182 1.720.867.180 Port facilities

Kapal 326.313.346 - - 107.992.007 434.305.353 Ships

Alat-alat Fasilitas Pelabuhan 1.284.114.373 104.332.199 3.118.775 33.323.822 1.418.651.619 Pors facility equipments

Instalasi Fasilitas Pelabuhan 133.138.369 7.289.212 - 18.388.506 158.816.087 Port facility installations

Aset Tetap Penunjang : Supporting fixed assets:

Tanah 144.536.262 - 409.010 - 144.127.252 Land

Jalan dan Bangunan 376.510.356 527.683 193.648 40.440.163 417.284.554 Road and building

Peralatan 177.411.724 4.906.544 3.171.054 7.115.301 186.262.515 Equipments

Aset Tetap Pelengkap : Supplementary fixed assets:

Kendaraan 53.142.477 6.302.112 7.341.191 - 52.103.398 Vahiclas

Emplasement 69.905.343 - - - 69.905.343 Emplacement

Aset Dalam Penyelesaian : Construction in Progress :

Bangunan Fasilitas

Pelabuhan 137.352.199 483.803.380 200.157.187 (111.823.774) 309.174.618 Port facility buildings

Kapal 73.295.682 46.255.206 4.502.507 (107.992.007) 7.056.374 Ships

Alat-alat Fasilitas Pelabuhan Port facility equipment and

dan Peralatan Lainnya 62.071.764 239.281.847 80.385.477 (52.263.963) 168.704.171 other equipment

Jalan dan Bangunan 26.727.814 67.569.374 17.175.153 (29.924.709) 47.197.326 Road and buildings

Tanah 21.271.018 - - - 21.271.018 Lands

Instalasi Fasilitas Pelabuhan 776.596 17.979.989 - (17.079.121) 1.677.464 Port facility installations

Emplasemen 77.055 - - - 77.055 Emplacement

Jumlah 4.507.523.444 978.733.146 328.588.670 (186.593) 5.157.481.327 Total

Akumulasi Penyusutan: Accumulated Depreciation:

Aset Tetap Pokok : Prime fixed assets:

Bangunan Fasilitas Pelabuhan 375.030.339 43.105.965 6.309.302 (26.064) 411.800.938 Port facilities

Kapal 72.860.860 19.271.446 - - 92.132.306 Slips

Alat-alat Fasilitas Pelabuhan 543.463.641 86.872.234 5.019.025 688.398 626.005.248 Pors facility equipments

Instalasi Fasilitas Pelabuhan 46.184.514 8.259.797 - - 54.444.311 Port facility installations

Aset Tetap Penunjang : Sopporting fixed assets:

Jalan dan Bangunan 128.099.618,00 16.432.634 82.867 40.869 144.490.254 Road and building

Peralatan 127.983.456,00 13.809.465 3.642.677 1.686.584 139.836.828 Equipments

Aset Tetap Pelengkap : Supplementary fixed assets:

Kendaraan 34.446.868,00 3.633.881 7.229.207 - 30.851.542 Vahiclas

Emplasement 26.315.257,00 2.786.899 - - 29.102.156 Emplacement

Jumlah 1.354.384.553 194.172.321 22.283.078 2.389.787 1.528.663.583 Total

Nilai Buku 3.153.138.891 3.628.817.744 Net Book value

89

Page 235: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

18. Aset Tetap (Lanjutan) 18. Fixed Assets (Continued)

2010

1 January 2010 / Penambahan / Pengurangan / Reklasifikasi 31 Desember 2010/

January 1, 2010 Additions Deductions December 31, 2010

Biaya Perolehan: At Cost:

Aset Tetap Pokok : Prime fixed assets:

Bangunan Fasilitas Pelabuhan 1.610.593.585 12.120.282 1.834.801 - 1.620.879.066 Port facilities

Kapal 150.062.500 176.250.846 - - 326.313.346 Ships

Alat-alat Fasilitas Pelabuhan 1.046.913.823 181.151.456 9.863.161 65.912.255 1.284.114.373 Pors facility equipments

Instalasi Fasilitas Pelabuhan 122.241.501 10.689.051 394.838 602.655 133.138.369 Port facility installations

Aset Tetap Penunjang : Supporting fixed assets:

Tanah 143.327.782 1.208.480 - - 144.536.262 Land

Jalan dan Bangunan 328.228.205 42.421.222 582.158 6.443.087 376.510.356 Road and building

Peralatan 169.813.765 8.111.699 548.031 34.291 177.411.724 Equipments

Aset Tetap Pelengkap : Supplementary fixed assets:

Kendaraan 47.629.800 6.634.925 1.122.248 - 53.142.477 Vahiclas

Emplasement 62.094.339 7.861.008 50.004 - 69.905.343 Emplacement

Aset Dalam Penyelesaian : Construction in Progress :

Bangunan Fasilitas

Pelabuhan 14.217.528 188.394.370 65.259.699 - 137.352.199 Port facility buildings

Kapal 134.032.385 158.990.583 219.727.286 - 73.295.682 Ships

Alat-alat Fasilitas Pelabuhan Port facility equipment and

dan Peralatan Lainnya 57.169.678 245.238.229 167.343.855 (72.992.288) 62.071.764 other equipment

Jalan dan Bangunan 18.156.535 51.505.295 42.934.016 - 26.727.814 Road and buildings

Tanah 21.271.018 - - - 21.271.018 Lands

Instalasi Fasilitas Pelabuhan 178.316 14.791.611 14.193.331 - 776.596 Port facility installations

Emplasemen - 2.051.820 1.974.765 - 77.055 Emplacement

Jumlah 3.925.930.760 1.107.420.877 525.828.193 - 4.507.523.444 Total

Akumulasi Penyusutan: Accumulated Depreciation:

Aset Tetap Pokok : Prime fixed assets:

Bangunan Fasilitas Pelabuhan 332.013.525 43.489.106 472.292 - 375.030.339 Port facilities

Kapal 61.021.041 11.839.819 - - 72.860.860 Slips

Alat-alat Fasilitas Pelabuhan 469.147.424 77.549.142 3.232.925 - 543.463.641 Pors facility equipments

Instalasi Fasilitas Pelabuhan 39.810.388 6.725.765 351.639 - 46.184.514 Port facility installations

Aset Tetap Penunjang : Sopporting fixed assets:

Jalan dan Bangunan 114.653.287,00 13.603.028 156.697 - 128.099.618 Road and building

Peralatan 114.507.005,00 14.024.482 548.031 - 127.983.456 Equipments

Aset Tetap Pelengkap : Supplementary fixed assets:

Kendaraan 28.517.932,00 6.961.671 1.032.735 - 34.446.868 Vahiclas

Emplasement 23.806.774,00 2.558.486 50.003 - 26.315.257 Emplacement

Jumlah 1.183.477.376 176.751.499 5.844.322 - 1.354.384.553 Total

Nilai Buku 2.742.453.384 3.153.138.891 Net Book value

90

Page 236: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

18. Aset Tetap (Lanjutan) 18. Fixed Assets (Continued)

2009

1 January 2009/ 31 Desember 2009/

January 1, Penambahan / Pengurangan / Reklasifikasi December 31,

2009 Additions Deductions 2009Nilai Perolehan: At Cost:

Aset Tetap Pokok : Prime fixed assets:

Bangunan Fasilitas Pelabuhan 1.336.918.972 327.538.408 53.863.795 - 1.610.593.585 Port facilities

Kapal 126.494.928 26.014.759 2.447.187 - 150.062.500 Ships

Alat-alat Fasilitas Pelabuhan 902.790.730 82.221.329 31.420.393 93.322.157 1.046.913.823 Pors facility equipments

Instalasi Fasilitas Pelabuhan 109.553.652 22.761.076 8.198.125 (1.875.102) 122.241.501 Port facility installations

Aset Tetap Penunjang : Supporting fixed assets:

Tanah 121.358.666 25.426.065 3.456.949 - 143.327.782 Land

Jalan dan Bangunan 285.190.451 59.784.685 19.674.316 2.927.385 328.228.205 Road and building

Peralatan 145.659.502 29.127.000 9.535.392 4.562.655 169.813.765 Equipments

Aset Tetap Pelengkap : Supplementary fixed assets:

Kendaraan 47.917.470 10.948.382 11.236.052 - 47.629.800 Vahiclas

Emplasement 61.441.768 8.172.572 2.078.548 (5.441.453) 62.094.339 Emplacement

Aset Dalam Penyelesaian : Construction in Progress :

Bangunan Fasilitas

Pelabuhan 303.272.960 249.846.622 538.902.054 - 14.217.528 Port facility buildings

Kapal 29.185.360 138.366.940 33.519.915 - 134.032.385 Ships

Alat-alat Fasilitas Pelabuhan Port facility equipment and

dan Peralatan Lainnya 89.015.096 109.697.999 48.047.776 (93.495.641) 57.169.678 other equipment

Jalan dan Bangunan 19.872.965 29.067.490 30.783.920 - 18.156.535 Road and buildings

Tanah 21.571.948 - - (300.930) 21.271.018 Lands

Instalasi Fasilitas Pelabuhan 4.129.416 11.449.570 15.400.670 - 178.316 Port facility installations

Emplasemen - - - - - Emplacement

Jumlah 3.604.373.884 1.130.422.897 808.565.092 (300.929) 3.925.930.760

Akumulasi Penyusutan: Accumulated Depreciation:

Aset Tetap Pokok : Prime fixed assets:

Bangunan Fasilitas Pelabuhan 289.589.437 56.592.745 14.168.657 - 332.013.525 Port facilities

Kapal 54.349.279 8.565.415 1.893.653 - 61.021.041 Slips

Alat-alat Fasilitas Pelabuhan 401.482.073 92.595.965 24.757.129 (173.485) 469.147.424 Pors facility equipments

Instalasi Fasilitas Pelabuhan 35.713.549 8.396.705 2.686.571 (1.613.295) 39.810.388 Port facility installations

Aset Tetap Penunjang : Sopporting fixed assets:

Jalan dan Bangunan 103.646.447 18.699.138 8.027.794 335.496 114.653.287 Road and building

Peralatan 104.986.091 16.139.662 9.373.233 2.754.485 114.507.005 Equipments

Aset Tetap Pelengkap : Supplementary fixed assets:

Kendaraan 24.927.209 10.089.454 6.498.732 - 28.517.932 Vahiclas

Emplasement 22.596.136 3.108.141 594.302 (1.303.201) 23.806.774 Emplacement

Jumlah 1.037.290.221 214.187.225 68.000.071 - 1.183.477.376 Total

Nilai Buku 2.567.083.663 2.742.453.384 Net Book value

91

Page 237: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

18. Aset Tetap (Lanjutan) 18. Fixed Assets (Continued)

Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut : Depreciation expense was allocated to the following :

Beban Usaha Operating expenses

Jumlah Total

2009Rp

2010Rp Rp

176.751.499 214.187.225

2011

Details of assets under construction (Construction) and

installation on the date of December 31, 2011 and 2010

and January 1, 2010/ December 31, 2009 are as follows:

194.172.321

194.172.321

Rincian aset dalam pembangunan (Konstruksi) dan

pemasangan pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010

serta 1 Januari 2010 / 31 Desember 2009 adalah sebagai

berikut:

214.187.225176.751.499

Aset Dalam PenyelesaianPersentase Penyelesaian/

Complishment Percentage

Estimasi Tahun Penyelesaian/

Estimated to be CompletedBiaya Perolehan/At Cost

2011

Bangunan dan Fasilitas Pelabuhan 2-95% Juni 2012 - November 2012 309.174.617

Kapal 28-42% Juni 2012 - November 2012 7.056.374

Alat-alat Fasilitas Pelabuhan dan

Peralatan Lainnya 20-95% Januari 2012 - Mei 2012 168.704.171

Jalan dan Bangunan 1-85% Juni 2012 - November 2012 47.197.326

Tanah Desember 2012 21.271.018

Instalasi fasilitas Pelabuhan 28-99% Juni 2012 - November 2012 1.677.464

Emplasemen 77.055

Jumlah 555.158.025

Aset Dalam PenyelesaianPersentase Penyelesaian/

Complishment Percentage

Estimasi Tahun Penyelesaian/

Estimated to be CompletedBiaya Perolehan/At Cost

2010

Bangunan dan Fasilitas Pelabuhan 4-62% Maret - September 2011 137.352.199

Kapal 75-90% Maret - September 2011 73.295.682

Alat-alat Fasilitas Pelabuhan dan

Peralatan Lainnya 50-90% Maret - September 2011 62.071.764

Jalan dan Bangunan 2-75% Maret - September 2011 26.727.814

Tanah Desember 2012 21.271.018

Instalasi fasilitas Pelabuhan 95% Maret - September 2011 776.596

Emplasemen - - 77.055

Jumlah 321.572.128

92

Page 238: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

18. Aset Tetap (Lanjutan) 18. Fixed Assets (Continued)

Berdasarkan penelaahan manajemen, tidak terdapat

peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan

penurunan nilai aset tetap, sehingga manajemen tidak

melakukan penyisihan penurunan nilai aset tetap pada

31 Desember 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari

2010/31 Desember 2009.

Sesuai dengan Berita Acara Kejadian Nomor

BA.25/L.6.04/PKPL/I-2011 tanggal 25 Januari 2011, Kapal

Tunda Anoman II terbakar di Rede Pelabuhan Tanjung

Perak setelah selesai melakukan Uji Coba (Bollard Pull

Test). Berdasarkan surat Tuntutan Klaim Perusahaan atas

KT Anoman II Polis No. 513.501.300.10.00015 tanggal

6 April 2011 kepada PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero),

Perusahaan mengajukan klaim sebesar Rp 4.958.013 dan

USD 290,656.89. Berdasarkan Surat Persetujuan Klaim

Anoman II No. D.O.L. 25.01.2011 Polis

No. 513.501.300.10.00015, PT Asuransi Jasindo

menyepakati dapat memberikan Klaim sebesar

Rp 4.597.894 dan USD 287,953.45, sesuai dengan

Kesepakatan terhutang dalam Berita Acara Rapat terakhir

No. BA.06/MRM/IX-2011 tanggal 8 September 2011 dan

No. HK.09/II/P.M-2011 tanggal 31 Oktober 2011 tentang

persetujuan Klaim MH pada KT Anoman II . Perolehan

klaim Assuransi tersebut digunakan untuk biaya pekerjaan

perbaikan yang dilakukan oleh PT Tesco Indomaritim

dengan nilai kontrak sebesar Rp 4.597.894 dan

USD 287.953,45.

Based on management, there are no events or changes

in circumstances indicate impairment value of fixed

assets, so management does not provide any allowance

for decline in value of fixed assets at December 31,

2011, December 31, 2010 and January 1,

2010/December 31, 2009.

In accordance with the Official Genesis

BA.25/L.6.04/PKPL/I-2011 No. dated on January 25,

2011, Ship Delays Anoman II burnt in Rede Tanjung

Perak Port after following completion of the Trial (Bollard

Pull Test). The demand letter claims based on KT

Anoman II Policy No. 513.501.300.10.00015 dated on

April 6, 2011 PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero), the

Company filed claims totaling Rp 4,958,013 and

USD 290,656.89. Based on Anoman II Approval

Claim Letter No. D.O.L. 25.01.2011 Policy

No. 513.501.300.10.00015, PT Asuransi Jasindo agree

to provide claims amounting to

Rp 4,597,894 and USD 287,953.45, payable in

accordance with the Agreement Report of Last Meeting

No. BA.06/MRM/IX-2011 on September 8, 2011 and

No. HK.09/II/PM-2011 dated on October 31, 2011 on

approval of claims in KT Anoman MH II. Acquisition

Assuransi claims is used to charge the repair work

carried out by PT Tesco Indomaritim with contract value

amounting to Rp 4,597,894 and USD 287,953.45.

Aset Dalam PenyelesaianPersentase Penyelesaian/

Complishment Percentage

Estimasi Tahun Penyelesaian/

Estimated to be CompletedBiaya Perolehan/At Cost

2009

Bangunan dan Fasilitas Pelabuhan 4-95% Mei 2010-Juli 2010 14.217.528

Kapal 27-90% Mei 2010-Juli 2010 134.032.385

Alat-alat Fasilitas Pelabuhan dan

Peralatan Lainnya 2% Mei 2010-Juli 2010 57.169.678

Jalan dan Bangunan 75% Mei 2010-Juli 2010 18.156.535

Tanah Desember 2012 21.271.018

Instalasi fasilitas Pelabuhan 30-65% Mei 2010-Juli 2010 178.316

Emplasemen - -

Jumlah 245.025.460

93

Page 239: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

18. Aset Tetap (Lanjutan) 18. Fixed Assets (Continued)

19. Piutang Lain-lain Jangka Panjang 19. Other Long Term Accounts Receivable

31 Desember 2011/

a. Berdasarkan Pelanggan a. By Customer

Pihak Berelasi : Related Parties :

PT Ambang Barito PT Ambang Barito

Nusapersada Nusapersada

(Lihat catatan 9, 10) (See note 9, 10)

PT Pengerukan PT Pengerukan

Indonesia (Persero) Indonesia (Persero)

(Lihat catatan 9, 10) (See note 9, 10)

Sub Jumlah Sub Total

Bagian Jatuh Tempo

dalam Waktu Satu Tahun : Current Maturities:

(lihat catatan 10) ( see note 10)

PT Ambang Barito PT Ambang Barito

Nusapersada Nusapersada

PT Pengerukan PT Pengerukan

Indonesia (Persero) Indonesia (Persero)

(Lihat Catatan 9,10) (See Note 9,10)

Sub Jumlah Sub Total

Jumlah TotalCadangan Penyisihan Allowance for

Penurunan Nilai Impairment Loss

Piutang Lain-lain Jangka Other Long Term Account

Panjang - Bersih Receivable - Net16.500.000

33.300.000 -

24.000.000

57.300.000

(27.700.000)

31 Desember 2009/31 Desember 2010/ January 1, 2010/

24.000.000

December 31, 2009

(17.200.000)

29.600.000

1 Januari 2010/

On December 31, 2011 the Company has insured owned

fixed assets, except land against fire, property all risk,

industrial all risk and other risks to the PT Asuransi

Ramayana Tbk, PT Asuransi Astra Buana dan PT Jasa

Raharja Putera Muda with a total coverage of

Rp 3,445,149,861 and USD 407,787,919.

40.100.000

December 31, 2011 December 31, 2010

Aset tetap berupa bangunan dan peralatan medis dan non

medis digunakan sebagai jaminan atas Hutang Bank

(Catatan 26).

Fixed assets in the form of buildings and medical and

non medical equipment used as collateral for bank loans

(Note 26).

25.900.000 39.421.635

(7.500.000)

Rp

-

(3.700.000)

Rp

(678.365)

Pada tanggal 31 Desember 2011 Perusahaan telah

mengasuransikan aset tetap yang dimiliki, kecuali tanah,

terhadap , risiko kebakaran, property all risk, industrial all

risk dan risiko lainnya kepada PT Asuransi Ramayana Tbk,

PT Asuransi Astra Buana dan PT Jasa Raharja Putera

Muda dengan jumlah pertanggungan sebesar

Rp 3.445.149.861 dan USD 407.787.919.

53.600.000 24.000.000

16.500.000

-

(24.000.000)

Rp

(13.500.000)

24.000.000

-

25.900.000

(3.700.000)

(7.500.000)

94

Page 240: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

19. Piutang Lain-lain Jangka Panjang 19. Other Long Term Accounts Receivable(Lanjutan) (Continued)

31 Desember 2011/

Perubahan Saldo Penyisihan Movement in the Balance of

atas Penurunan Nilai Piutang Allowance for Impairment

adalah sebagai berikut : Loss are as follows:

Saldo Awal Beginning Balance

Penyisihan Piutang

Tahun Berjalan Allowance for the Year

Pemulihan Piutang Recovery of ReceivableSaldo Akhir Ending Balance

PT Pengerukan Indonesia (Persero) PT Pengerukan Indonesia (Persero)

- -

- -

a.

b.

c.

d.

PT Pelabuhan Indonesia I by 20% or

Rp 16,000,000.

PT Pelabuhan Indonesia II by 40% or

Rp 32,000,000.

PT Pelabuhan Indonesia III by 30% or

Rp 24,000,000.

PT Pelabuhan Indonesia IV by 10% or

Rp 8,000,000.

d.

c.

b.

a.

-

PT Pelabuhan Indonesia II sebesar 40% atau

Rp 32.000.000.

PT Pelabuhan Indonesia III sebesar 30% atau

Rp 24.000.000.

PT Pelabuhan Indonesia IV sebesar 10% atau

Rp 8.000.000.

(678.365) - -

Rp

The purpose of this loan agreement is to provide a

loan to PT Pengerukan for implementing

restructured program for working capital, operating

expenses, payment of DP-4, ship repairing and debt

payments to the Supplier.

Maksud Perjanjian Pinjaman ini adalah untuk

memberikan Pinjaman kepada PT Pengerukan

sehubungan dengan pelaksanaan program

restrukturisasi untuk modal kerja, biaya operasional,

pembayaran DP-4, perbaikan kapal dan pembayaran

hutang kepada Suplier.

PT Pelabuhan Indonesia I sebesar 20% atau

Rp 16.000.000.

- -

(678.365)-

Berdasarkan Akta Perjanjian Pemberian Pinjaman Modal

Kerja dan Keperluan Lainnya Kepada PT (Persero)

Pengerukan Indonesia (PT Pengerukan) No 22 tanggal

13 Agustus 2007, dari notaris Kartono, SH., di Jakarta,

PT Pelindo I s/d IV (Persero) Sepakat untuk mengadakan

perjanjian pembayaran pemberian pinjaman kepada

PT (Persero) Pengerukan Indonesia ("Perjanjian

Pinjaman") dengan ketentuan sebagai berikut :

-

678.365

Loan funds provided amounting to

Rp 80,000,000 come from:

31 Desember 2009/

Based on the Deed of Working Capital and Other

Purposes Loan Agreement to PT (Persero) Pengerukan

Indonesia (PT Pengerukan) No. 22 dated August 13,

2007, from notary Kartono, SH.,in Jakarta PT Pelindo I

s/d IV (Persero) agreed to provide a loan based on the

loan agreement to PT Pengerukan ("Loan Agreement")

with the following terms:

Pinjaman yang diberikan sebesar Rp 80.000.000 yang

sumber dananya berasal dari :

(678.365) -

December 31, 2009Rp Rp

31 Desember 2010/

1 Januari 2010/

January 1, 2010/December 31, 2011 December 31, 2010

95

Page 241: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

19. Piutang Lain-lain Jangka Panjang 19. Other Long Term Accounts Receivable(Lanjutan) (Continued)

PT Pengerukan Indonesia (Persero) PT Pengerukan Indonesia (Persero)

- -

- -

- Pinjaman Tersebut dijamin dengan : - The loan was guaranted by:

i.

ii.

20. Aset Tidak Berwujud 20. Intangible Assets

31 Desember 2011/December 31, 2011

Lisensi Licenses

Aset tidak Berwujud Lainnya Other Intangible Assets

Jumlah Total

Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan

nilai piutang tersebut cukup untuk menutup risiko

kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang.

Loan funds was charged by interest amounting to

7.33% annually (with deposit interest rate of

Governmental bank for a year i.e Bank Mandiri,

Bank BNI and Bank BRI.

Any dredging work carried out by

PT Pengerukan and works obtained from

PT Pelindo I s / d IV (Persero), then the payment

for the dredging work will be taken into account

by PT Pengerukan installment loan payouts.

Loan funds from PT Pelabuhan Indonesia I-IV will

be gathered in a special account no. 120-00-

0555949-2 on PT Bank Mandiri.

Berdasarkan review status piutang lain-lain kepada pihak

berelasi, penyisihan kerugian penurunan nilai yang

ditetapkan manajemen cukup untuk menutupi kerugian

yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang

tersebut.

Based on the review status of other trade receivables to

related parties, allowance for impairment losses which

management determined enough to cover losses that

may arise from uncollectible accounts.

1 Januari 2010/

10.795.961

Rp

31 Desember 2010/

Pinjaman dari PT Pelabuhan Indonesia I-IV akan

ditampung dalam rekening khusus pada Bank Mandiri

dengan No. 120-00-0555949-2.

Pinjaman tersebut di bebani bunga sebesar 7,33%

pertahun (dengan rata-rata tingkat suku bunga

Deposito Bank Pemrintah dengan Jangka waktu 1

tahun yaitu Bank Mandiri, Bank BNI, dan Bank BRI).

Setiap pekerjaan pengerukan yang dilakukan oleh

PT Pengerukan dan yang diperoleh dari PT

Pelindo I s/d IV (Persero), maka pembayaran atas

pekerjaan pengerukan tersebut akan

diperhitungkan dengan angsuran pembayran

pinjaman PT Pengerukan.

Tambahan jaminan berupa 3 unit kapal keruk milik

pihak pertama.

Management believes that the allowance for impairment

of receivables is adequate to cover probable losses from

uncollectible accounts.

-

December 31, 2010

Additional collateral in the form of three units of

dredgers owned by the first party of this

agreement.

ii.

i.

-4.771

Rp

10.791.190 9.130.767

9.130.767

December 31, 2009

8.402.275

Rp

January 1, 2010/31 Desember 2009/

8.402.275

96

Page 242: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

21. Biaya Yang Ditangguhkan 21. Deferred Expenses

31 Desember 2011/December 31, 2011

Capitalized Fixed Assets

Pemeliharaan Aset Tetap Maintenance Costs

Pengerukan untuk Alur

Pelayaran River Channel Dredgings

Docking Kapal Ship Dockings

Consulting for Research and

Konsultan untuk Litbang Developments

Pendidikan Trainings

Survey Surveys

Biaya Pendirian Perusahaan Company Establishment Cost

Imbalan Jasa Lalu yang Unamortized Post Returement

Belum Diamortisasi Benefit Obligation

Pajak Penghasilan Badan

Tahun 2009 (lihat Catatan Corporate Income Tax

24.d) Year 2009 (see Note 24.d)

Lainnya Others

Jumlah Total

371.685

71.594.768

-

-

476.995

182.780.709

65.482

January 1, 2010/

127.800.938 148.416.231

11.179.0168.991.329

1 Januari 2010/

Rp

396.129

-

38.362.821

774.816

653.400

368.746

248.100

35.099

15.722.125

6.959.625

December 31, 2010 December 31, 2009

31 Desember 2009/

-

126.543

31.937.334

37.905.808

38.885.517

94.907.475

4.326.585

31 Desember 2010/

Rp

58.921.639

31.619.757

Rp

3.731.484

-

435.600

Berdasarkan Berita Acara Rapat Direksi PT Pelabuhan

Indonesia III (Persero) No. BA.180.1/TR.0202/P.III-2012

tanggal 27 Pebruari 2012, memutuskan bahwa dengan

dilakukannya Spin-off Unit perkapalan menjadi entitas

anak PT Pelindo Marine Service (PMS), maka terhadap

akun "Aset Tak Berwujud" dan "Beban Ditangguhkan" yang

tercatat pada laporan posisi keuangan per 31 Desember

2011 dibebankan sekaligus pada tahun buku 2011.

Based on the meeting of Directors of the Port of

Indonesia III (Persero) No. BA.180.1/TR.0202/P.III-2012

February 27, 2012, decided that the Spin-off Unit does

shipping a subsidiary of PT Pelindo Marine Services

(PMS), then to the account "Intangible Assets" and

"Deferred Charges "recorded on the statement of

financial position per December 31, 2011 be charged at

once in the year 2011.

97

Page 243: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

22. Aset Lain-lain 22. Other Assets

31 Desember 2011/December 31, 2011

Uang Jaminan Security Deposits

Persediaan Tidak Berfungsi Obsolate Inventories

Aset Tetap Tidak Berfungsi Obsolate Fixed Assets

Piutang dalam Kepengurusan Long Term Portion of Loan :

Negara

Penyisihan Piutang dalam Allowance of Long-Term Other

Kepengurusan Negara Receivable

Aset Tetap Penugasan Assignees Fixed Assets

Akumulasi Penyusutan Aset Accumulated Depreciation of

Tetap Penugasan Assignees Fixed Assets

Jumlah Total

16.325.069

(16.572.818)

(1.287.601)

2.453.942

Uang jaminan merupakan uang jaminan listrik kepada

PLN, telepon dan PDAM.

2.665.469 2.782.306

Long-term receivables are bad debts which have

already registered to Government Collector Agency

for Collecting or other following up.

(1.236.850)

959.420

(17.337.756)

(1.287.793)

December 31, 2010

Piutang jangka panjang lainnya merupakan piutang

macet dan telah didaftarkan pada PUPN untuk

ditindaklanjuti.

2.481.621

December 31, 2009

2.466.778

31 Desember 2009/

5 12.559 8

17.337.756 16.572.818

1.040.442

Security deposits are deposit for electricity,

telephone line, clean water line.

31 Desember 2010/

1

Persediaan tak berfungsi adalah nilai persediaan yang

sudah tak berfungsi dan menunggu penghapusannya.

Obsolete inventories are inventories awaiting written-

off process.

36.995

January 1, 2010/

2.665.469

RpRp

(16.325.069)

Rp

1

1 Januari 2010/

1.051.910

98

Page 244: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

23. Hutang Usaha 23. Trade Accounts Payable

31 Desember 2011/December 31, 2011

a. Berdasarkan Pelanggan : a. By Customer

Pihak Berelasi Related parties :

PT Portek Indonesia PT Portek Indonesia

P&O Australia P&O Australia

Pty, Ltd Pty, Ltd

BUMN : State owed companies :

PT Wijaya Karya PT Wijaya Karya

(Persero) Tbk (Persero) Tbk

PT Virama Karya PT Virama Karya

(Persero) Tbk (Persero) Tbk

PT Nindya Karya PT Nindya Karya

(Persero) Tbk (Persero) Tbk

PT Adhi Karya PT Adhi Karya

(Persero) Tbk (Persero) Tbk

Lainnya Others

Instansi Pemerintah Government Institutions

Sub Jumlah Sub Total

Pihak Ketiga Third parties

Swasta Private Companies

Lainnya Others

Sub Jumlah Sub Total

Jumlah Total

630.850

Rp

234.624

1.603.634

5.043.464

December 31, 2009

1 Januari 2010/

102.798.821

304.191

RpRp

-

12.965.630 - -

-

248.602.627

-

99.563.591

3.299.435

-

December 31, 2010January 1, 2010/

1.624.065

31 Desember 2010/

224.415

27.658

106.766.953

9.800.507

1.714.937

43.464.376

-

-

-

99.499.386141.835.674

119.537.671 96.215.880141.835.674

3.283.506

119.537.671

163.002.047

18.299.265

809.895

684.037 -

31 Desember 2009/

-

99

Page 245: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

23. Hutang Usaha (Lanjutan) 23. Trade Accounts Payable (Continued)

31 Desember 2011/December 31, 2011

c. Berdasarkan Mata Uang b. By Original Currency

USD USD

Japan Yen Japan Yen

Rupiah Rupiah

Jumlah Total

24. Perpajakan 24. Taxation

a. Uang Muka Pajak a. Prepaid Taxes

31 Desember 2011/December 31, 2011

Perusahaan : The Company:

PPh Badan Corporate Income Tax

Pajak Pertambahan Value Added Tax

Nilai Masukan (VAT) In

Uang Muka Pajak Kini Advances to Final

Final Tax

Entitas Anak Subsidiaries:

PPh (Pasal 21) Income Tax (Art.21)

PPh (Pasal 23) Income Tax (Art.23)

PPh (Pasal 4 ayat 2) Income Tax Article 4 (2)

Pajak Pertambahan Value Added Tax

Nilai Masukan (VAT) In

Jumlah Total

January 1, 2010/

---

92.614

3.000

1.603.431

-

-

-

The balance of trade payables include payables

retention. More detailed explanation of some suppliers

see note 48.

-

31 Desember 2009/

10.597.787 3.764.240 2.910.084

4.326.682

January 1, 2010/

-

3.764.240

December 31, 2009

- -

December 31, 200931 Desember 2010/

583.767

-

December 31, 2010

2.910.084

225.458.737

102.798.821

December 31, 2010

-

Rp

Rp

102.141.459

31 Desember 2009/

159.529.256

248.602.627

1 Januari 2010/

Rp

1 Januari 2010/

2.476.446 23.143.890

Rp

163.002.047

996.345

Rp

Rp

31 Desember 2010/

657.362

17.207.281

-

-

-

Saldo hutang usaha termasuk hutang retensi. Penjelasan

lebih terinci atas beberapa Pemasok lihat catatan 48.

100

Page 246: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

24. Perpajakan (Lanjutan) 24. Taxation (Continued)b. Estimasi Tagihan Pajak b. Estimation of Tax Receivables

31 Desember 2011/December 31, 2011

Perusahaan The Company

PPh Badan Corporate Income Tax

Tahun 2009 Year 2009

Tahun 2010 Year 2010

Entitas Anak Subsidiary

PT Terminal Petikemas PT Terminal Petikemas

Surabaya Surabaya

PPh Badan Corporate Income Tax

PBB Tax Building

PPN VAT

PT Rumah Sakit PT Rumah Sakit

Pelabuhan Surabaya Pelabuhan Surabaya

PPh Badan : Corporate Income Tax :

Tahun 2010 Year 2010

Tahun 2011 Year 2011

Jumlah Total

c. Hutang Pajak c. Taxes Payable

31 Desember 2011/December 31, 2011

Perusahaan : The Company:

Corporate Income Tax

PPh Badan (Pasal 29) (Art.29)

Income Tax Art 23/26

PPh Pasal 23/26 (Witholder)

PPh Pasal 21 Income Tax Article 21

PPh Pasal 15 Income Tax Article 15

PPh Pasal 4 (2) Income Tax Article 4 (2)

PPh Pasal 25 Income Tax Article 25

PPN (Bersih) VAT (net)

Sub Jumlah Sub Total

(dipindahkan) (transfer)

5.565.567

63.613.370

-

7.554.656

1.314.961

-

-

663.802

683.934

10.217.353

42.925.477

7.322.239

-

8.393.698

-

663.802

-

59.305.216

31 Desember 2009/

15.122.326

-

7.993.024

3.672.004

January 1, 2010/31 Desember 2010/

5.087.118

1 Januari 2010/

Rp

845.544

Rp

46.631.375 15.148.211

948.274

2.852.968 6.569.377

1.390.6024.955.442

1.104.301

18.073.198

71.118

-

69.353

1.193.998

31 Desember 2009/

December 31, 2010

42.925.477

-

-

-

-

94.558

1.401.902

Rp Rp

4.682.922

-

Rp

Rp

4.642.104

December 31, 2009

32.278.175

January 1, 2010/31 Desember 2010/December 31, 2010 December 31, 2009

1 Januari 2010/

101

Page 247: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

24. Perpajakan (Lanjutan) 24. Taxation (Continued)

c. Hutang Pajak (Lanjutan) c. Taxes Payable (Continued)

31 Desember 2011/December 31, 2011

Sub Jumlah Sub Total

(pindahan) (transferred)

Entitas Anak : Subsidiaries:

Corporate Income Tax

PPh Badan (Pasal 29) (Art.29)PPh Pasal 25 Income Tax Article 25

PPh Pasal 23/26 Income Tax Article 23/26

PPh Pasal 21 Income Tax Article 21

PPN (Bersih) VAT (net)

Pajak Daerah RSPS Local Tax RSPS

PPh Pasal 4 ayat 2 Income Tax Article 4 (2)

PPh Pasal 24 Income Tax Article 24

Sub Jumlah Sub Total

Jumlah Total

d. Manfaat (Beban) Pajak d. Tax Benefit (Expense)

Pajak Kini - Tidak Final Current Tax - Non Final

Pajak Kini - Final Current Tax - Final

Pajak Tangguhan Deferred Tax

Jumlah Total

Perusahaan The Company

Pajak Kini - Tidak Final Current Tax - Non Final

Pajak Kini - Final Current Tax - FinalPajak Tangguhan Deferred Tax

Sub Jumlah Sub Total

Entitas Anak Subsidiaries

Pajak Kini Current Tax

Pajak Tangguhan Deferred Tax

Sub Jumlah Sub Total

Jumlah Total

6.542.072 -

6.542.072 -

517.947

16.566.32445.127.625

1.746.022

93.238.500138.055.667

5.670

24.908.071

31 Desember 2010/ January 1, 2010/December 31, 2010

1.100.861

-

96.345.927 87.323.401

2011

177.841.652

8.454.779

46.631.375 15.148.211 18.073.198

13.566.43213.535.520

2010

Rp

355.774.922 271.034.564

759.634475.151

10.227

17.549.036

-

8.741.938

355.774.922

6

69.250.203

262.625.373331.683.814

17.031.089

Rp

8.409.191

84.783.721

Rp

48.672.990

271.034.564

968.593

1 Januari 2010/31 Desember 2009/

43.387

December 31, 2009Rp

33.524.77949.714.552

10.426.696

217.719.255

114.482.506

Rp

(45.588)

217.201.308

177.796.064

1.699

-

3.872.079

-

3.847.4136.786.186

102

Page 248: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

24. Perpajakan (Lanjutan) 24. Taxation (Continued)Pajak Kini Current Tax

Pajak Penghasilan Final Final Income Tax

Laba konsolidasian sebelum Consolidated income

beban pajak penghasilan before income tax

Laba entitas anak sebelum Subsidiaries' income

beban pajak penghasilan before income tax

Bagian laba bersih Equity in net income of

entitas asosiasi associated

Disesuaikan dengan jurnal Adjusted for consolidated

eliminasi konsolidasi eliminations

Jumlah Total

Perbedaan Permanen : Permanent Different :

Biaya Bahan Raw Expense

Biaya Pemeliharaan Maintenance Expense

Biaya Asuransi Insurance Expense

Biaya Administrasi Kantor Office Administration Expenses

Biaya Diluar Usaha Other Expense

Biaya Berkaitan Pendapatan Expense Related to Interest Income

Final Subjected to Final Tax

Pendapatan yang Bukan Revenue Not Subjected to Tax

Merupakan Obyek Pajak

Pendapatan yang Telah Interest Income Subjected to

Dikenakan PPh Final Final Tax

Sub Jumlah Sub Total

Perbedaan Waktu : Temporary Different :

Cadangan imbalan pasca kerja Post-Employment Benefis

Cadangan penurunan nilai Allowance for Impairment

piutang Loss

Pendapatan bunga yang

masih harus diterima Accrued Deposits Interest

Bonus dan tantiem Bonus and Tantiem

Penyusutan Aset Tetap Fixed Assets Depreciation

Tunjangan Allowance

Sub Jumlah Sub Total

Jumlah Penghasilan Total Current Income

Kena Pajak Tax Expense

615.390.446

80.354.897

11.139

-3.147.982

29.277.409

(302.089.578)

129.324.544

339.134.903

5.162.112

(139.248.484)

4.384.840

2.160.216

(89.076.001)

Berikut adalah rekonsiliasi antara laba sebelum pajak

menurut laporan laba (rugi) komprehensif dengan laba

kena pajak adalah sebagai berikut :

(99.785.428)

22.648.205

(54.015.451)

917.025.732

10.666.825

1.008.456.582

(302.089.578)

(390.971.351)

16.648.530

(33.819.116)

14.138.462

(18.952.027)

(68.124.356)

1.384.920.272

(14.243.186)

(242.436.427)

(365.957.889)

(100.902.950)

RpRp

1.407.566

19.714

28.781.568

(845.532)

(94.394.810)

(2.151.223) (1.900.557)

3.754.653

(365.957.889)

2011 2010

This is a reconciliation between income before tax

and taxable income, referred to the Comprehensive

Income Statement, calculated as follows :

457.930.025

-

3.409.994

103

Page 249: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

24. Perpajakan (Lanjutan) 24. Taxation (Continued)

Rincian Beban dan Hutang Pajak Kini The Details of the Income Tax Expenses

adalah sebagai berikut : and Taxes Payable are as follows :

Beban Pajak Kini Current Tax Expense

Perusahaan The Company

Entitas anak Subsidiaries:

PT Terminal Petikemas PT Terminal Petikemas

Surabaya Surabaya

PT Rumah Sakit PT Rumah Sakit

Pelabuhan Surabaya Pelabuhan Surabaya

PT Berlian Jasa Terminal PT Berlian Jasa Terminal

Indonesia Indonesia

Sub Jumlah Sub Total

Dikurangi Pembayaran Pajak Dimuka : Less Prepaid Taxes :

Perusahaan The Company

Pajak Penghasilan Income Tax

Pasal 22 Article 22

Pasal 23 Article 23

Pasal 25 Article 25

Entitas Anak Subsidiaries:

PT Terminal Petikemas PT Terminal Petikemas

Surabaya Surabaya

PT Rumah Sakit PT Rumah Sakit

Pelabuhan Surabaya Pelabuhan Surabaya

PT Berlian Jasa Terminal PT Berlian Jasa Terminal

Indonesia Indonesia

Jumlah Pembayaran

Pajak Dimuka Total Prepaid Tax

Hutang Pajak - Bersih Current Tax Payable - Net

29.895.190

1.604.605

114.482.506

5.549.479

262.625.373

56.502.312

56.195.068

194.677

2.685.243

331.683.814

2.001.309

132.834.222

70.626.308

25.814.586

146.341.857

18.227.554

42.421.039

3.252.098

2.268.407

155.356.142

257.075.894

29.867.305

275.181.502

172.778.960

34.935.786

Rp

84.783.721

20102011Rp

104

Page 250: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

24. Perpajakan (Lanjutan) 24. Taxation (Continued)

Terinci sebagai berikut : The details :

Hutang/(Piutang) pajak Tax payable (Receivable)

Perusahaan The Company

Entitas anak Subsidiary

PT Terminal Petikemas PT Terminal Petikemas

Surabaya Surabaya

PT Rumah Sakit PT Rumah Sakit

Pelabuhan Surabaya Pelabuhan Surabaya

PT Berlian Jasa Terminal PT Berlian Jasa Terminal

Indonesia Indonesia

Jumlah Hutang Pajak Total Current Taxes Payables

Entitas Anak its Subsisiaries

Hutang Pajak Tahun Total of Current

Berjalan Tax Payable

17.422.818

56.502.312

27.885

Company's Taxable income and current taxes

payable in 2008 is not in accordance with the Notice

of Tax (SPT) which is submitted to the Tax Office

(KPP).

Laba kena pajak dan hutang pajak kini Perusahaan

tahun 2010, dilakukan pembetulan, sehubungan

dengan dilakukannya penyajian kembali atas Laporan

Keuangan Tahun 2010.

7.485.253

32.278.175 (7.322.239)

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan

keuangan konsolidasian ini, perusahaan belum

menyampaikan Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan

(SPT) untuk tahun pajak 2011. Namun demikian,

taksiran penghasilan kena pajak tersebut diatas akan

dilaporkan dalam SPT Tahun 2011 . Jumlah taksiran

penghasilan kena pajak tahun 2010 sama dengan

jumlah yang dilaporkan pada SPT untuk tahun pajak

2010.

Up to the completion date of these consolidated

financial statements, the Company has not

submitted its annual tax return (SPT) for 2011 fiscal

year, However, the estimated taxable income

presented above will be reported in the 2011 annual

tax return . The estimated taxable income of the

Company for year 2010 is the same with the amount

reported in the SPT for the fiscal year 2010.

(663.802)

5.549.479

13.507.635

24.224.137

Rp Rp2011

(683.934)

12.871.718

2010

105

Page 251: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

24. Perpajakan (Lanjutan) 24. Taxation (Continued)

Based on on Tax Assessment Letter of

Over Payment Corporate Income Tax

No. 00022/406/09/051/11 dated on on April 14,

2011 from the Head Tax Office Badan Usaha Milik

Negara, the Company declared overpayment of

Corporate Income Tax for 2009 amounted to

Rp 26,547,814 with net taxable income of

Rp 82,372,939. The diferrent refund of the tax

overpayment has been received by the Company

dated on May 23 , 2011 amounted to

Rp 24,609,748. where as Rp 1,938,066 has been

rebooked as stated in the letter of Tax

Underpayment are as follow :

Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar Pajak

Penghasilan Badan No. 00022/406/09/051/11

tanggal 14 April 2011 dari Kepala Kantor Pelayanan

Pajak Badan Usaha Milik Negara, Perusahaan

dinyatakan lebih bayar pajak penghasilan badan untuk

tahun 2009 sebesar Rp 26.547.814 dengan

penghasilan kena Pajak sebesar Rp 82.372.939.

Kelebihan pembayaran pajak tersebut telah diterima

Perusahaan pada tanggal 23 Mei 2011 sebesar

Rp 24.609.748, sedangkan sisanya sebesar

Rp 1.938.066 dipindahbukukan dengan Surat

Ketetapan Pajak Kurang Bayar sebagai berikut :

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

Jumlah / Total 1.938.066.307 1.938.066.307

100.000 100.000

00003/207/97/613/02 01.061.000.4-613.002 1997 -- 411211 310 77.800 77.800

00209/101/01/613/02 01.061.000.4-613.002 2001 -- 411121 300

100.000 100.000

00002/207/97/613/02 01.061.000.4-613.002 1997 -- 411211 310 188.300 188.300

01211/101/08/624/10 01.061.000.4-624.001 1111-2008 -- 411121 300

100.000 100.000

01210/101/08/624/10 01.061.000.4-624.001 1010-2008 -- 411121 300 100.000 100.000

01209/101/08/624/10 01.061.000.4-624.001 0909-2008 -- 411121 300

100.000 100.000

01208/101/08/624/10 01.061.000.4-624.001 0808-2008 -- 411121 300 100.000 100.000

01212/101/08/624/10 01.061.000.4-624.001 1212-2008 -- 411121 300

53.295 53.295

01206/101/08/624/10 01.061.000.4-624.001 0606-2008 -- 411121 300 100.000 100.000

01205/101/08/624/10 01.061.000.4-624.001 0505-2008 -- 411121 300

49.307.800 49.307.800

01207/101/08/624/10 01.061.000.4-624.001 0707-2008 -- 411121 300 100.000 100.000

00185/207/09/051/11 01.061.000.4-051.000 Des-09 -- 411211 310

4.615.774 4.615.774

00184/207/09/051/11 01.061.000.4-051.000 Nop-09 -- 411211 310 7.145.870 7.145.870

00183/207/09/051/11 01.061.000.4-051.000 Okt-09 -- 411211 310

11.137.680 11.137.680

00182/207/09/051/11 01.061.000.4-051.000 Sep-09 -- 411211 310 50.920.454 50.920.454

00181/207/09/051/11 01.061.000.4-051.000 Agust-09 -- 411211 310

3.122.400 3.122.400

00179/207/09/051/11 01.061.000.4-051.000 Jun-09 -- 411211 310 1.808.000 1.808.000

00178/207/09/051/11 01.061.000.4-051.000 Mei-09 -- 411211 310

00175/207/09/051/11 01.061.000.4-051.000 Feb-09 -- 411211 310 15.460.460 15.460.460

00176/207/09/051/11 01.061.000.4-051.000 Mar-09 -- 411211 310 1.791.628.474 1.791.628.474

Utang Pajak (Rp) Kompensasiketetapan Pajak

00174/207/09/051/11 01.061.000.4-051.000 Jan-09 -- 411211 310 1.800.000 1.800.000

No.Nomor Surat

NOP/NPWPMasa/Tahun Nama dan Nomor

Rekening Bank

Kode Akun

Pajak

Kode Jenis

Setoran

106

Page 252: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

24. Perpajakan (Lanjutan) 24. Taxation (Continued)

PT Terminal Petikemas Surabaya, Entitas Anak PT Terminal Petikemas Surabaya, Subsidiary

Perusahaan mengajukan keberatan atas Surat

Ketetapan Lebih Bayar (SKPLB) tersebut melalui

suratnya No. KU.05/30/P.III-2011 tanggal 13 Juli

2011 kepada Kepala Kantor Pelayanan Pajak Badan

Usaha Milik Negara, sehubungan dengan koreksi fiskal

atas Penghasilan Final yang diperoleh sehingga atas

biaya yang berkaitan dengan penghasilan Final

tersebut dikoreksi dan penyusutan atas Aset Tetap

Bantuan Pemerintah yang Belum ditentukan statusnya

dikoreksi dikarenakan aset BPYBDS tersebut menurut

fiskus secara hukum belum dimemiliki oleh wajib

Pajak. Atas Surat Ketetapan Lebih Bayar (SKPLB)

tersebut dan pembayaran serta pemindahbukuan

terhadap kurang bayar yang dinyatakan pada Surat

Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) tersebut

disajikan sebagai beban ditangguhkan (Catatan 21).

Sampai dengan tanggal 25 April 2012, masih dalam

proses penyelesaian.

The Company filed an objection to an Overpayment

Decree Letter (SKPLB) through its letter

No. KU.05/30/P.III-2011 dated on July 13, 2011 to

the Head Office of BUMN, with respect to fiscal

correction on income earned so that the final costs

associated with the corrected Final income and

depreciation of Aset Tetap Bantuan Pemerintah is

not corrected because of its status determined

according to tax authorities BPYBDS assets are

legally obliged not dimemiliki by Tax. Overpayment

Decree Letter (SKPLB) and the payment and

transfer of an underpayment that is expressed on

the Tax Overpayment Assessment Letter (SKPLB) is

presented as deferred expenses (Note 21). Until

April 25, 2012, still in the process of completion.

Atas ketetapan SKP PBB tahun 2000 - 2009 tersebut

di atas, Perusahaan melakukan pengajuan keberatan

dengan surat keberatan No. 2.04/4/9/TPS - 2010

bertanggal 7 September 2010. Atas surat pengajuan

keberatan tersebut, Direktorat Jenderal Pajak

menerbitkan Surat Keputusan tentang Keberatan

Pajak Bumi dan Bangunan bertanggal 31 Desember

2010 dengan menerima sebagian atas perjanjian

keberatan tersebut dan besarnya PBB kurang bayar

menjadi sebesar Rp 5.641.997.

Perusahaan menerima beberapa Surat Ketetapan

Pajak Bumi dan Bangunan (SKP PBB) untuk tahun

2000 - 2009 yang bertanggal 28 Juni 2010 untuk tahun

2000, dan 11 Juni 2010 untuk tahun 2001 - 2009

sebesar Rp 6.956.958 dan telah dibayar oleh

Perusahaan pada tahun 2010 dan dicatat sebagai

“Taksiran Tagihan Pajak” pada tanggal 31 Desember

2010.

The Company also received several Tax

Assessment Land and Building Tax (SKP PBB) for

the years 2000 - 2009 dated June 28, 2010 for the

year 2000 and June 11, 2010 for the years 2001 -

2009 amounting to Rp 6 ,956,958 and has been paid

by the Company in 2010 and reported it as

“Estimated claims for tax refund” as of December

31, 2010.

In response to the SKP PBB above, the Company

objected and submitted objection letter No.

2.04/4/9/TPS – 2010 dated September 7, 2010. For

the such objection letter, the tax office issued tax

decision letter for objection of Land and Building Tax

dated December 31, 2010 accepting partial amount

of objection and under payment of PBB become

Rp 5,641,997.

107

Page 253: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

24. Perpajakan (Lanjutan) 24. Taxation (Continued)

PT Terminal Petikemas Surabaya, Entitas Anak PT Terminal Petikemas Surabaya, Subsidiary

(Lanjutan) (Continued)

Administrasi Administration

The Company also receive Assessment Letter for

under payment of Land and Building Tax (SPPT

PBB) water area, for the years 2000 - 2009 dated

January 4, 2010 amounting to Rp1,436,739 and has

been paid by the Company in 2010 and reported it

as “Estimated claims for tax refund” as of December

31, 2010.

For such decision letter, the Company is still in the

process of filing an appeal to the Indonesian Tax

Court.

Atas surat keputusan tersebut di atas, Perusahaan

sedang dalam proses mengajukan banding ke

Pengadilan Pajak.

Perusahaan juga menerima Surat Pemberitahuan

Pajak Terutang Pajak Bumi dan Bangunan (SPPT

PBB) wilayah perairan untuk tahun 2000 - 2009 yang

bertanggal 4 Januari 2010 sebesar Rp 1.436.739 dan

telah dibayar oleh Perusahaan pada tahun 2010 dan

dicatat sebagai “Taksiran Tagihan Pajak” pada tanggal

31 Desember 2010.

In 2011, the Company decide to agree with all of tax

office decision letters and reported estimated claim

for tax refund amounted to Rp 1,314,961 as agreed

with tax decision letter .

Atas penerbitan SPPT PBB tersebut, Perusahaan

melakukan pengajuan keberatan dengan surat

keberatan bertanggal 15 Juli 2010. Atas surat

pengajuan keberatan tersebut, Direktorat Jenderal

Pajak menerbitkan Surat Keputusan tentang keberatan

Pajak Bumi dan Bangunan bertanggal 6 Desember

2010 dengan menolak seluruh keberatan dari wajib

pajak.

On July 2, 2008, TPS accept Pay Less Tax

Assessment Letter (SKPKB) tax pengasilan

No.00045/203/06/631/08 to article 23 of 2006. TPS

stated underpayment of Income Tax Article 23 of

Rp 15,122,326 which is an income tax article 23 for

payment of contributions to the Company and has

been paid by the TPS.

On September 28, 2008, TPS No.AK.2.04/1/20/TPS-

2008 submitted an objection letter to the Tax Office

with respect to the underpayment of tax

assessments are.

For the above SPPT PBB, the Company objected

and submitted objection letter dated July 15, 2010.

For such objection letter, the tax office issued tax

decision letter for objection of Land and Building Tax

dated December 6, 2010 which disapprove all of the

Company’s objection.

Pada tanggal 28 September 2008, TPS mengajukan

surat keberatan No.AK.2.04/1/20/TPS-2008 kepada

Kantor Pajak sehubungan dengan surat ketetapan

pajak kurang bayar tersebut.

Pada tahun 2011, Perusahaan memutuskan untuk

menyetujui seluruh hasil keputusan kantor pajak dan

mencatat taksiran tagihan pajak sebesar Rp 1.314.961

sesuai dengan keputusan kantor pajak.

Pada tanggal 2 Juli 2008, TPS menerima Surat

Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB)

No.00045/203/06/631/08 untuk pajak pengasilan pasal

23 tahun 2006. TPS dinyatakan kurang bayar PPh

pasal 23 sebesar Rp 15.122.326 yang merupakan PPh

pasal 23 atas pembayaran kontribusi ke Perseroan dan

telah dibayar oleh TPS.

108

Page 254: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

24. Perpajakan (Lanjutan) 24. Taxation (Continued)

Administrasi (Lanjutan) Administration (Continued)

Pada berbagai tanggal di tahun 2009, TPS

mengajukan surat keberatan kepada Kantor Pajak

sehubungan dengan surat ketetapan pajak kurang

bayar tersebut.

On September 2, 2010, the Indonesia Tax Court

ruled in favor of TPS in relation to the objection

income tax article 23 underpayment and asked the

Tax Office to return the Rp 15,122,325 to TPS.

TPS also received several tax Assessment Land and

Building Tax (SKP PBB) for the years 2000-2009

dated June 28, 2010 for the year 2000 and June 11,

2010 for the years 2001-2009 amounting to

Rp 6,956,958 and has been paid by TPS in 2010.

During 2009, TPS also received some Tax

Underpayment Assessment Letter (SKPKB) for

property tax for the year 2000-2009 the Company

stated on the underpayment of property tax

amounting to Rp 5,565,567 and was paid by the

TPS.

Pada tanggal 2 September 2010, Pengadilan Pajak

memutuskan mengabulkan permohonan surat

keberatan TPS atas kurang bayar PPh 23 tersebut

diatas dan memerintahkan Kantor Pajak untuk

mengembalikan dana sebesar Rp 15.122.325 kepada

TPS.

Selama tahun 2009, TPS juga menerima beberapa

Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) untuk

pajak bumi dan bangunan untuk tahun 2000-2009

yang Perusahaan dinyatakan kurang bayar atas pajak

bumi dan bangunan sebesar Rp 5.565.567 dan telah

dibayar oleh TPS.

Based on Assessment Letter for over payment of

Land and Building tax (SPMKP PBB) dated October

5, 2010, Directorate of Tax return over payment of

Land and Building tax amounting to Rp 5,565,266.

In reponse to the SKP PBB above, TPS objected

and submitted abjection letter dated September 7,

2010. For the sich objection letter, the tax office

issued tax decision letter for objection of Land and

Building Tax dated December 31, 2010 accepting

partial amount of objection and under payment of

PBB become Rp 5,641,997.

On various dates in 2009, TPS filed an objection

letter to the Tax Office regarding tax assessments

that pay less.

TPS menerima beberapa Surat Ketetapan Pajak Bumi

dan Bangunan (SKP PBB) untuk tahun 2000-2009

yang bertanggal 28 Juni 2010 untuk tahun 2000, dan

11 Juni 2010 untuk tahun 2001-2009 sebesar

Rp 6.956.958 dan telah dibayar oleh TPS pada tahun

2010.

Atas ketetapan SKP PBB tahun 2000-2009 tersebut

diatas, TPS melakukan pengajuan keberatan dengan

surat keberatan bertanggal 7 September 2010. Atas

surat pengajuan keberatan tersebut, Direktorat Jendral

Pajak menerbitkan Surat Keputusan tentang keberatan

Pajak Bumi dan Bangunan bertanggal 31 Desember

2010 dengan menerima sebagian atas surat keberatan

tersebut dan besarnya PBB kurang bayar menjadi

sebesar Rp 5.641.997.

Berdasarkan Surat Perintah Membayar Kelebihan

Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (SPMKP

PBB) tanggal 5 Oktober 2010, Direktorat Jendral Pajak

mengembalikan kelebihan pembayaran Pajak Bumi

dan Bangunan sebesar Rp 5.565.266.

109

Page 255: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

24. Perpajakan (Lanjutan) 24. Taxation (Continued)

Administrasi (Lanjutan) Administration (Continued)

TPS juga menerima Surat Pemberitahuan Pajak

Terhutang Pajak Bumi dan Bangunan (SPPT PBB)

wilayah perairan untuk tahun 2000-2009 yang

bertanggal 4 Januari 2010 sebesar Rp 1.436.739 dan

telah dibayar TPS tahun 2010.

Atas SPPT PBB tersebut di atas, TPS melakukan

pengajuan keberatan dengan surat keberatan

bertanggal 15 Juli 2010. Atas surat pengajuan

keberatan tersebut, Direktorat Jenderal Pajak

menerbitkan Surat Keputusan tentang keberatan Pajak

Bumi dan Bangunan bertanggal 6 Desember 2010

dengan menolak seluruh keberatan dari wajib pajak.

Management has confidence that the Tax Office will

grant the appeal letter.

For such decision letter, TPS is still in the process of

filing an appeal to the Indonesian Tax Cuort.

For such decision letter, TPS is still in the process

of filing an appeal to the Indonesian Tax Court.

Atas surat keputusan tersebut di atas, TPS sedang

dalam proses mengajukan banding ke Pengadilan

Pajak.

Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia,

Perseroan menghitung, menetapkan, dan membayar

sendiri jumlah pajak yang terhutang. Direktorat

Jenderal Pajak dapat menetapkan dan mengubah

kewajiban pajak dalam batas waktu lima tahun sejak

tanggal terhitungnya pajak.

Under taxation laws of Indonesia, the Company

submits tax returns on the basis self-assessment.

The authorties may assessor amend taxes within

five years from the date the tax become due.

For the above SPPT PBB, TPS objected and

submitted objection letter dated July 15, 2010. For

such objection letter, the office tax decision letter for

objection of Land and Building Tax dated December

6, 2010 which disapprove all TPS objection.

Manajemen memiliki keyakinan bahwa Kantor Pajak

akan mengabulkan surat keberatan tersebut.

Atas surat keputusan tersebut di atas, TPS sedang

dalam proses mengajukan banding ke Pengadilan

Pajak.

TPS also receive Assessment Letter for under

payment of Land and Building Tax (SPPT PBB)

water area, for the year 2000-2009 dated January 4,

2010 amounting to Rp 1,436,739 and has been paid

in 2010.

110

Page 256: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

24. Perpajakan (Lanjutan) 24. Taxation (Continued)

Pajak Tangguhan Deferred Tax

Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets

Deferred tax assets represent the net amount after

deduction of deferred tax liabilities of subsidiaries as

follows :

Aset pajak tangguhan merupakan jumlah bersih

setelah diperhitungkan dengan liabilitas pajak

tangguhan dari entitas anak dengan rincian sebagai

berikut :

Dikreditkan Dikreditkan

(Dibebankan)ke (Dibebankan)ke

laporan laba rugi / laporan laba rugi /

Credited (Charged) Credited (Charged)

31 Desember 2009/ to income 31 Desember 2010/ to income 31 Desember 2011 /

December 31, 2009 for the year December 31, 2010 for the year December 31, 2011

Liabilitas Pajak tangguhan Deferred Tax Liability

Perusahaan The Company

Cadangan penurunan nilai piutang 9.123.695 1.290.528 10.414.223 3.534.615 13.948.838 allowance for impairment in value

Cadangan Tunjangan Pegawai 786.996 786.996 Employee Benefit Reserve

Cadangan Bonus dan Tantiem 16.099.930 7.319.352 23.419.282 7.195.392 30.614.674 Bonus reserve and tantiem

Liabilitas Imbalan Pasca Kerja 75.993.859 (3.560.797) 72.433.062 (4.738.007) 67.695.055 Post-employment benefit liability

Pendapatan bunga deposito - - - (211.383) 211.383- Interest deposit income

Penyusutan (121.653.919) (13.503.863) (135.157.782) (23.598.702) (158.756.484) Depreciation

Sub jumlah (20.436.435) (8.454.780) (28.891.215) (17.031.089) (45.922.304) Sub Total

Entitas anak Subsidiries

PT Terminal Petikemas Surabaya PT Terminal Petikemas Surabaya

Penyusutan Aset tetap (44.133.805) 261.160 (43.872.645) 562.895 43.309.750- Depreciation of fixed assets

Liabilitas Imbalan Pasca Kerja 2.290.138 175.534 2.465.672 131.490 2.597.162 Post-employment benefit liability

Cadangan penurunan nilai persediaan 329.676 - 329.676 (116.364) 213.312 Reserve decline in value of inventories

Sub jumlah (41.513.991) 436.694 (41.077.297) 578.021 (40.499.276) Sub Total

PT Rumah Sakit Pelabuhan PT Rumah Sakit Pelabuhan

Surabaya Surabaya

Cadangan penurunan nilai piutang 163.205 79.029 242.234 58.734 300.968 allowance for impairment in value

Penyusutan Aset tetap (2.387.782) (766.639) (3.154.421) (645.505) 3.799.926- Depreciation of fixed assets

Liabilitas Imbalan Pasca Kerja 60.229 (60.229) - - - Post-employment benefit liability

Cadangan Bonus dan Tantiem - - - 386.452 386.452 Bonus reserve and tantiem

Sub jumlah (2.164.348) (747.839) (2.912.187) (200.319) (3.112.506) Sub Total

Total liabilitas pajak tangguhan (64.114.774) (8.765.925) (72.880.699) (16.653.387) (89.534.086) Total Deferred Tax Liability

Aset Pajak Tangguhan : Deferred Tax Assets :

PT Berlian Jasa Terminal PT Berlian Jasa Terminal

Indonesia Indonesia

Cadangan penurunan nilai piutang 540.231 160.211 700.442 211.589 912.031 allowance for impairment in value

Penyusutan Aset tetap dan amortisasi 1.585.331 155.566 1.740.897 (711.252) 1.029.645 Depreciation of fixed assets

Cadangan Bonus dan Tantiem 1.568.205 115.495 1.683.700 516.182 2.199.882 Bonus reserve and tantiem

Liabilitas Imbalan Pasca Kerja 1.367.330 (74.538) 1.292.792 (912.168) 380.624 Post-employment benefit liability

Jumlah 5.061.097 356.734 5.417.831 (895.649) 4.522.182 Total

Jumlah Liabilitas Pajak Total Deferred Tax

Tangguhan - Bersih (59.053.677) (8.409.191) (67.462.868) (17.549.036) (85.011.904) Liability - Net

111

Page 257: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

24. Perpajakan (Lanjutan) 24. Taxation (Continued)

Income Before Tax and

Laba Sebelum Pajak Menurut Extraordinary Item as per

Laporan Laba Rugi Komprehensif Consolidated on Statements

Konsolidasi of Comprehensive Income

Laba entitas anak sebelum Subsidiaries' income

beban pajak penghasilan before income tax

Bagian laba bersih Equity in net income of

entitas asosiasi associated

Disesuaikan dengan jurnal Adjusted for consolidated

eliminasi konsolidasi eliminations

Tarif Pajak yang Berlaku Effective Tax Rate25% x Rp 917.025.732 25 % x Rp 917,025,732

25% x Rp 615.390.446 25 % x Rp 615,390,446

Jumlah Total

Pengaruh Pajak Atas (Beban)

Penghasilan Tidak Dapat Tax Effect of Nondeductible

Diperhitungkan Menurut Fiskal : Expenses (Nontaxable Income) :

Biaya Bahan Raw Expense

Biaya Pemeliharaan Maintenance Expense

Biaya Asuransi Insurance Expense

Biaya Administrasi Kantor Office Administration Expenses

Biaya Diluar Usaha Other Expense

Biaya Berkaitan Pendapatan Expense related to Interest Income

Final Subjected to Final Tax

Pendapatan yang Bukan Interest not Subjected to Tax

Merupakan Obyek Pajak

Pendapatan yang Telah Interest Income Subjected to

Dikenakan PPh Final Final Tax

Sub Jumlah Sub Total

Jumlah Beban Pajak Total Tax Expenses

(dipindahkan) (Transfer)

(2.666.706)

(32.331.131)

(540.054)

(351.891)

25.225.737

2011

97.742.838

2010

(1.096.210)

(4.929)

(4.162.132)

1.008.456.582

Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian

laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak yang

berlaku adalah sebagai berikut :

34.812.121

60.609.112

(89.076.001)

(365.957.889) (302.089.578)

(2.785)

Rp

91.489.472

-

A reconciliation between the total tax expense and

the amounts computed by applying the effective tax

rates to income before tax is as follows:

1.384.920.272

Rp

(20.088.724)

917.025.732 615.390.446

-(229.256.433)

(229.256.433)

(153.847.612)

(153.847.612)

(852.499)

(131.513.595) (93.238.500)

(938.663)

(5.662.051)

(1.900.557)

(99.785.428)

75.522.395

(2.151.223)

112

Page 258: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

24. Perpajakan (Lanjutan) 24. Taxation (Continued)

Jumlah Beban Pajak Total Tax Expenses

Perusahaan (pindahan) : of the Company (transferred)

Non - Final Non-Final

Final Final

Beban Pajak Entitas Anak Subsidiaries Tax Expense

Jumlah Beban Pajak Total of Tax Expense

25. Hutang Bank 25. Bank Loans

Kredit Transaksi Special Credit Transaction

Khusus Facility

PT Bank CIMB Niaga, Tbk PT Bank CIMB Niaga, Tbk

Entitas Anak Subsidiary

PT Rumah Sakit Pelabuhan Surabaya PT Rumah Sakit Pelabuhan Surabaya

Rp

2010

-

(131.513.595)

December 31, 2009

2011Rp

2.482.405

Rp

(177.796.064)

-

1 Januari 2010/

Entity obtained a credit facility of Special Transactions

PT Bank CIMB Niaga Tbk, which will be used to finance

receivables with an interest rate of 11% per year with a

maximum ceiling of Rp 5,000,000, the loan period is for

12 months from the date of October 28, 2011 up to

October 28, 2012. Bank debt on December 31, 2011

amounting to Rp 2,482,405

(355.774.922)

-

31 Desember 2010/December 31, 2010

Entitas memperoleh fasilitas kredit Transaksi Khusus dari

PT Bank CIMB Niaga, Tbk yang akan digunakan untuk

pembiayaan piutang Pelindo dengan tingkat bunga 11%

per tahun dengan plafond maksimal Rp 5.000.000, jangka

waktu kredit ini selama 12 bulan terhitung sejak tanggal

28 Oktober 2011 sampai dengan 28 Oktober 2012. Hutang

bank pada tanggal 31 Desember 2011 sebesar

Rp 2.482.405

December 31, 201131 Desember 2011/

(217.719.255)

(271.034.564)

(93.238.500)

Rp

31 Desember 2009/January 1, 2010/

Rp

(6.542.072)

113

Page 259: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

26. Hutang Bank Jangka Panjang 26. Long Terms Bank Loans

Kredit Investasi Investment Credit Facility

PT BRI (Persero), Tbk PT BRI (Persero), Tbk

Bagian yang Jatuh Tempo Less Current Maturity

Dalam Waktu Satu Tahun Within One Year

Bagian Jangka Panjang The Long - Term

Entitas Anak Subsidiary

PT Rumah Sakit Pelabuhan Surabaya PT Rumah Sakit Pelabuhan Surabaya

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk

Pinjaman diatas dijamin dengan : Above loans are secured by:

1. 1.

2. 2.

3. 3.

4. 4.

Alat-alat medik dan non medik yang berada di Rumah

Sakit Pelabuhan (PHC) Surabaya Jl. Prapat Kurung

Selatan No. 1 (dahulu Jl. Kalianget No. 1-2) Surabaya.

Fasilitas non medik dan peralatan penunjang medik

yang akan dibeli dengan fasilitas kredit investasi ini,

senilai Rp 1.000.000.

1 Januari 2010/

December 31, 2010

1.927.000

Failitas kredit ini merupakan fasilitas yang diberikan

kepada PT Rumah Sakit Pelabuhan Surabaya (RSPS)

untuk pembangunan instalasi rawat inap beserta fasilitas

non medis dan peralatan penunjang medis. Pagu fasilitas

kredit sebesar Rp 10.000.000 dengan tingkat bunga

12,50% per tahun dan jangka waktu 60 bulan efektif sejak

23 Nopember 2007 sampai dengan 23 Nopember 2012.

Medical instruments and non-medical hospital

located in the Port (PHC) Surabaya Jl. Prapat

Kurung Selatan No. 1 (formerly Jl. Kalianget No. 1-

2) Surabaya.

4.033.000

Rp

Beberapa (kompleks) bangunan Rumah Sakit

Pelabuhan (PHC) Surabaya Jl. Prapat Kurung Selatan

No. 1 (dahulu Jl. Kalianget No. 1-2) Surabaya.

31 Desember 2009/

Beberapa (kompleks) bangunan Rumah Sakit

Pelabuhan (PHC) Surabaya Jl. Kalimas Baru No. 91

Surabaya (berlantai 5).

This Credit represents facility given to PT Rumah Sakit

Pelabuhan Surabaya (RSPS) to build and acquiring in-

patient installation, non-medical facilities, and supporting

medical equipments. Maximum facility is amounting to

Rp 10,000,000 and bears interest 12.50% per annum

and tenor for 60 months effective since November 23,

2007 to November 23, 2012.

January 1, 2010/

Rp

-

(2.106.000)

December 31, 2011

6.139.000

(1.927.000)

31 Desember 2011/December 31, 2009

Non-medical facilities and medical support

equipment to be purchased with a credit facility of

this investment, worth Rp 1,000,000.

4.033.000

31 Desember 2010/

Some of the (complex) Harbor Hospital building

(PHC) Surabaya Jl. Kalimas Baru No. 91 Surabaya

(story 5).

Some of the (complex) Harbor Hospital building

(PHC) Surabaya Jl. Prapat Kurung Selatan No. 1

(formerly Jl. Kalianget No. 1-2) Surabaya.

(2.106.000)

Rp

1.927.000

114

Page 260: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

27. Hutang Kepada Pemerintah 27. Loan From Government

Hutang kepada Pemerintah merupakan pinjaman Loan from government is subordinate loan from foreign

Tingkat Bunga Jatuh Tempo Bagian Jatuh Tempo Bagian Jatuh Tempo

Per Tahun/ Tahun/ Dalam Setahun/ Lebih Setahun/

Interest Rate Maturity Saldo/Balance Current Year More Than One Year

Nama Bank/ Bank Name Per Annum (Year) 31/12/2011 Maturity Portion Maturity Portion

ABD 797 10,5% 2012 1.431.497 1.431.497 -

EXIM 10,5% 2012 267.684 133.842 133.842

NIB 10,5% 2012 219.828 219.828 -

Jumlah/Total 1.919.009 1.785.167 133.842

Tingkat Bunga Jatuh Tempo Bagian Jatuh Tempo Bagian Jatuh Tempo

Per Tahun/ Tahun/ Dalam Setahun/ Lebih Setahun/

Interest Rate Maturity Saldo/Balance Current Year More Than One Year

Nama Bank/ Bank Name Per Annum (Year) 31/12/2010 Maturity Portion Maturity Portion

ABD 797 10,5% 2012 4.084.623 2.653.126 1.431.497

EXIM 10,5% 2012 440.230 110.058 330.172

NIB 10,5% 2012 659.483 439.655 219.828

Jumlah/Total 5.184.336 3.202.839 1.981.497

2011

2010

Tingkat Bunga Jatuh Tempo Bagian Jatuh Tempo Bagian Jatuh Tempo

Per Tahun/ Tahun/ Dalam Setahun/ Lebih Setahun/

Interest Rate Maturity Saldo/Balance Current Year More Than One Year

Nama Bank/ Bank Name Per Annum (Year) 31/12/2010 Maturity Portion Maturity Portion

ABD 797 10,5% 2012 6.480.648 2.396.024 4.084.624

EXIM 10,5% 2012 440.230 110.058 330.172

NIB 10,5% 2012 1.099.138 439.655 659.483

Jumlah/Total 8.020.016 2.945.737 5.074.279

2009

115

Page 261: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

27. Hutang Kepada Pemerintah (Lanjutan) 27. Loan From Government (Continued)

Bank Exim of Japan (Exim) Bank Exim of Japan (Exim)

Nordiska Investeringsbanken (NIB) Nordiska Investeringsbanken (NIB)

Represents sub ordinary loan No. SLA.493/001/1989

dated September 27, 1989. Maximum facility is

amounting to USD 1,130,000 with tenor 25 year includes

5 years grace period and bearing interest 10.50% oer

annum and fee amouting to 0.25% od amount has been

drawed down by the Company. In addition, the Company

have to pay commitment fee amounting to 0.25% per

annum and acting banking service fee amounting to

0.25% of outstanding balance. This facility was installed

started in April 1994.

Merupakan pinjaman dengan perjanjian

No. SLA.347/DDI/1987 terakhir dengan amandemen yang

mengacu pada SK Menteri Keuangan No.S-67

MK.02/1996 tanggal 12 Pebruari 1996, plafonnya sebesar

USD 10.800.000, jangka waktunya 25 tahun termasuk

grace period 5 tahun dengan bunga 10,5% per tahun atas

pinjaman yang ditarik, beban commitment fee 0,75% per

tahun, serta membayar jasa perbankan 0,25% per tahun

pada Bank Pelaksana. Pinjaman tersebut diangsur mulai

April 1993.

Represents sub ordinary loan No.SLA.347/DDI/1987

which is last amended based on latter of Ministry of

Finance No S-67/MK.02/1996 dated February 12, 1996.

Maximum facility is amounting to USD 10,800,000 with

tenor 25 year includes 5 years grace period and bearing

interest 10.50% per annum based on amount drawed

down dy the Company. In addition, the Company have to

pay commitment fee amounting to 0.75% per annum of

not yet drawed down by the Company and acting

banking service fee amounting to 0.25% of outstanding

balance. This facility was installed started in April 1993.

Merupakan pinjaman dengan perjanjian

No. SLA.343/DDI/1987 terakhir dengan amandemen yang

mengacu pada SK. Menteri Keuangan No.S-

67/MK.02/1996 tanggal 12 Pebruari 1996, plafonnya

sebesar USD 26.300.000, jangka waktunya 25 tahun

termasuk grace period 5 tahun dengan bunga 10,5% per

tahun atas nilai rupiah pinjaman yang ditarik, membayar

commitment fee 0,75% per tahun dari pinjaman yang

belum ditarik serta membayar jasa perbankan kepada

Bank pelaksana sebesar 0,25% per tahun atas jumlah

pinjaman yang terutang dari waktu ke waktu. Pinjaman

tersebut diangsur mulai April 1993.

Represents sub ordinary loan No. SLA.343/DDI/1987

which is last amended besed on letter of Ministry of

Finance No.S-67/MK.02/1996 dated February 12, 1996.

Maximum facility is amouting to USD 26,300,000 with

tenor 25 year includes 5 years grace period and bearing

interest 10.50% per annum based on Indonesian Rupiah

drawed down by the Company. In addition, the Company

have to pay commitment fee amounting to 0.75% per

annum of not yer drawed down by the Company and

acting banking service fee amounting to 0.25% of

outstanding balance. This facility was installed started in

Aplil 1993.

Merupakan pinjaman dengan perjanjian

No. SLA.493/001/1989 tanggal 27 September 1989

plafonnya sebesar USD 1.130.000, jangka waktunya 25

tahun termasuk grace period 5 tahun dengan bunga 10,5%

per tahun dan jasa perbankan 0,25% per tahun atas

pinjaman yang ditarik, beban commitment charge 0,25%

per tahun, serta membayar jasa perbankan 0,25% per

tahun pada Bank Pelaksana. Pinjaman tersebut diangsur

mulai April 1994.

116

Page 262: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

28. Hutang Jatuh Tempo Lainnya 28. Other Current Maturity Payables

31 Desember 2011/December 31, 2011

Hutang Jangka Panjang : Long Term Account :

Koperasi Pegawai Pelindo III Koperasi Pegawai Pelindo III

Lainnya Payable

Sub Jumlah Sub Total

Dikurangi Bagian Jatuh Less Current

Tempo Dalam Setahun : Maturity :

Koperasi Pegawai Pelindo III Koperasi Pegawai Pelindo III

Lainnya Others

Sub Jumlah Sub Total

Bagian Jangka Panjang The Long-Term

29. Uang Persekot/Uang Panjar 29. Deposits Received

31 Desember 2011/December 31, 2011

Swasta Private Companies

BUMN State Owned Companies

Perorangan Individuals

Instansi Pemerintah Government Instrution

ABRI ABRI

Jumlah Total

189.489

1.006.799

Rp

708.654

Uang persekot/uang panjar merupakan hutang yang timbul

dari penerimaan uang muka pemakaian jasa pelabuhan

yang akan diperhitungkan dengan nota tagihannya sebagai

berikut :

December 31, 2009

31 Desember 2010/December 31, 2009

18.812

31 Desember 2010/

Hutang investasi kepada Koperasi Pegawai Pelindo III

merupakan hutang PT Rumah Sakit Pelabuhan Surabaya

atas pembelian 1 (satu) unit alat CT Scan 8 Slices. Atas

hutang ini akan diangsur selama 48 kali dan tidak

dikenakan bunga, Entitas hanya dibebani fee sebesar

Rp 1.500.000 per bulan selama jangka waktu 4 tahun.

31 Desember 2009/

31 Desember 2009/

3.414

January 1, 2010/

1 Januari 2010/

Rp

9.142

12.170.359

-

254.384

378.100

29.501

Rp Rp Rp

2.579.977

19.271.267

Cooperative investment debt to a debt PT Pelindo III

Hospital Port of Surabaya on the purchase of 1 (one) unit

devices CT Scan 8 Slices. On this debt will be repaid

over 48 times and non-interest bearing, only entity

charged a fee of Rp 1,500,000 per month for a period of

4 years.

16.542.950

521.461

969.320

RpDecember 31, 2010

2.975.342

1 Januari 2010/

This account is deposits received from customers which

will be accounted with invoices released by the Company

as follows :

January 1, 2010/

11.792.259 3.256.425 6.268.647

8.722.941

2.142.686

619

4.123.841

-

22.758.530 20.072.668 9.966.076

December 31, 2010

1.008.830

-

10.785.460 3.256.425 6.268.647

11.161.530 5.399.111 10.392.488

5.399.111

-

10.392.488

117

Page 263: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

29. Uang Persekot/Uang Panjar (Lanjutan) 29. Deposits Received (Continued)

Rincian menurut valutanya adalah sebagai berikut : Details per currencias:

31 Desember 2011/December 31, 2011

Panjar dalam Rupiah Denominated in Rupiah

Panjar dalam Valuta Asing Denominated in US Dollars

Jumlah Total

30. Uang Titipan 30. Fund Retained

31 Desember 2011/December 31, 2011

Swasta Badan Private Companies

BUMN State Owned Companies

Purna Bhakti Purna Bhakti

Sewa Tanah Land Lease

Klaim Asuransi Insurance Claims

Perorangan Individuals

Premi Taspen PT Taspen Pemiums

Jamsostek Jamsostek

Iuran Serikat Pekerja Laor Union Contributions

Instansi Pemerintah Government Institutions

TNI Indonesian Army

Premi Askes premiums Askes

Lainnya Others

Jumlah Total

This account is fund retained by the Company which be

paid to appropriate parties in line with their nature of fund

as follows :

16.855.307

2.893.575

31 Desember 2009/

22.758.530

7.384.075

9.966.075

December 31, 2009December 31, 2010

23.471

2.129

13.156.449

2.468.699

12.852.014

28.613

2.065.653-

Rp

-

December 31, 2009Rp

28.437.425

20.072.668

13.446.001 17.603.969

10.012

22.279

16.945 49.393

January 1, 2010/

1 Januari 2010/

3.265.384

1 Januari 2010/

Rp

11.690.958

853.714

31 Desember 2009/

156.330

86.694.237

6.581.8146.301.603

24.332.473 9.395.711

2.082

Rp

10.638.762

9.312.529

31 Desember 2010/

31 Desember 2010/ January 1, 2010/

10.011

13.471

Uang titipan merupakan dana titipan yang diterima dari

pihak lain yang akan diperhitungkan sesuai tujuan, terdiri

dari :

8.713.648

13.446

-

57.584.862 41.031.333

1.252.427

13.105

9.160

23.797

Rp

162.532

29.332

4.493.000

December 31, 2010

6.928.978

Rp

2.436.046

14.161.383

118

Page 264: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

30. Uang Titipan (Lanjutan) 30. Fund Retained (Continued)

31. Hutang Dana Pensiun 31. Pension Fund Payables

31 Desember 2011/December 31, 2011

Balance at Begining of

Saldo Awal Tahun the Year

Potongan Gaji dan Salary Deduction and

Kontribusi Contributions

Dana Tersedia Available Fund

Jumlah yang dibayarkan Paid to Pension Fund

ke DP4 (DP4)

Sub Jumlah Sub Total

Kekurangan Biaya Jasa Lalu Pass Service Liability

Jumlah Total

105.053.739

2.619.992 1.697.128

Purna bhakti deposit funds are deposited money

employees and prospective employees from mandatory

dues deducted from employee income every month at

5% of last earnings for full-tuition award devotional

service of cash deposited into the corporate

headquarters as stipulated in Decree of the Board of

Directors of PT Pelindo III (Persero) Number:

KEP.45/KP.0.01/P.III-2000 About Income Employees

Regulations.

Rp

This account represents payable to Pension Fund on

fund received from monthly salary deduction and other

contribution of each month the company employee

pension contributions as follows:

(225.102.075)

3.894.624

December 31, 2010

225.879.260

3.658.802

1 Januari 2010/

2.260.0642.619.992

31 Desember 2010/31 Desember 2009/

(1.398.738)

2.260.064

December 31, 2009Rp

Hutang dana pensiun merupakan saldo dana pensiun yang

diperoleh dari pemotongan gaji pegawai setiap bulan dan

kontribusi iuran pensiun pegawai induk perusahaan

dengan rincian sebagai berikut :

2.260.064

(1.274.632)

January 1, 2010/

Uang Titipan Purna Bhakti merupakan uang titipan

pegawai dan calon pegawai yang berasal dari iuran wajib

yang dipotong dari penghasilan pegawai setiap bulan

sebesar 5% dari penghasilan terakhir untuk keperluan

iuran pemberian penghargaan purna bhakti yang

disetorkan ke kas kantor pusat perusahaan sebagaimana

diatur dalam Keputusan Direksi PT Pelindo III (Persero)

Nomor : KEP.45/KP.0.01/P.III-2000 Tentang Peraturan

Penghasilan Pegawai.

1.634.560 1.961.674

Rp

919.943

106.750.867

1.697.128

226.799.203

--

119

Page 265: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

32. Pendapatan Diterima Dimuka 32. Revenues Received in Advance

31 Desember 2011/December 31, 2011

Pendapatan Penguasaan Revenue Control

Tanah, Bangunan, Air Lands, Buildings, Waters

dan Listrik and Electricity

Pelayanan Medis Medical Services

Pelayanan Barang Goods Services

Pendapatan Pengusahaan

Alat Equipment Rentals

Pendapatan Pelayanan Kapal Ship Services

Pendapatan Diluar Usaha Other Income

Jumlah Total

33. Biaya Yang Masih Harus Dibayar 33. Accrued Expenses

31 Desember 2011/December 31, 2011

Biaya Pegawai Employees

Biaya KSMU KSMU Exepenses

Biaya Pemeliharaan Maintenance

Biaya Umum General

Biaya Bahan Material

Biaya Administrasi Kantor Office Administration

Biaya Asuransi Insurance

Biaya Lain-lain Others

Jumlah Total

15.474.975 11.442.609

Rp

35.756.579

10.871.361

January 1, 2010/

15.409.337

December 31, 2009

29.676.016

31 Desember 2010/

31 Desember 2009/

823.107

Rp

January 1, 2010/December 31, 2009

Rp

December 31, 2010

117.265.528

1 Januari 2010/

25.486.275

31 Desember 2010/

31 Desember 2009/

12.217.437

December 31, 2010

23.921.871

Rp

210.773.793

10.957

297.989.199 210.205.427

15.702.409

52.540.440

26.856.315

290.552

Rp

363.482 115.497 10.000

-

1 Januari 2010/

20.823.229

31.893.790 12.826.291 16.369.630

52.731.618

Rp

27.958.108

448.793

87.287.972149.886.601

21.396.448

2.672.939 1.270.976

3.546.372

85.000

9.392.748

454.496

1.348.178

61.255 -

690.451

25.429.19324.110.864

-

234.451

55.067

120

Page 266: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

34. Hutang Lancar Lain-lain 34. Other Current Payables

31 Desember 2011/December 31, 2011

Hutang Bunga Interests Payables

Cadangan Program Pensiun Defined Contribution Pension

Iuran Pasti Plan allowance

Hutang Lancar Lainnya Others Payables

Jumlah Total

35. Pendapatan Diterima Dimuka Jangka Panjang 35. Long-Term Revenue Received in Advance

36. Uang Jaminan 36. Guaranteed Deposit Received

52.539.040

7.293.384

31 Desember 2010/

This account represents refundable deposit received

from customer as of December 31 for electricity,

telephone, and other amounting to Rp 1,161,977,

Rp 1,155,748 and Rp 1,149,079 for the year 2011, 2010

and 2009 respectively.

47.566

Hutang jaminan per 31 Desember 2011, 2010 dan 2009

merupakan uang jaminan yang diterima pihak ketiga atas

pemakaian jasa listrik, jasa telepon dan jaminan lainnya

senilai Rp 1.161.978, Rp 1.155.748 dan Rp 1.149.079.

-

Cadangan program pensiun iuran pasti, merupakan

cadangan dana program pensiun iuran pasti yang belum

dilakukan pendanaan.

31 Desember 2009/

19.061.068

Pendapatan diterima dimuka jangka panjang merupakan

sewa tanah HGB dan sewa bangunan di lingkungan

pelabuhan yang kadaluwarsa lebih dari setahun senilai

Rp 120.468.074 Untuk tahun 2011, Rp 130.395.834 untuk

tahun 2010 dan Rp 144.869.924 untuk tahun 2009.

186.566

119.861 186.566

Rp

52.539.040

This account represents revenued in advance from rental

of areas, buildings around port which will expire more

than one year amounting to Rp 120,468,074 for the year

2011, Rp 130,395,834 for the year 2010 and

Rp 144,869,924 for the year 2009.

Rp

Backup program is a Defined Contribution pension

reserve fund pension plans that have not done certain

fee funding.

-

1 Januari 2010/

December 31, 2009Rp

71.647.674 59.952.285

December 31, 2010January 1, 2010/

121

Page 267: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

37. Liabilitas Imbalan Pasca Kerja 37. Post Retirement Benefit Obligations

31 Desember 2011/December 31, 2011

Perusahaan The Company

Liabilitas Imbalan Pensiun Pension Benefits Obligation

Liabilitas Imbalan Kerja Other Employee Benefits

Lainnya : Obligations:

Sub Jumlah Sub Total

Entitas Anak Subsidiary

Jumlah Total314.729.285282.691.369 300.649.165

5.025.519

31 Desember 2009/

-

In 2011, based on a more comprehensive understanding

of the information and documents employee benefits,

actuarial changes to grouping benefits actuarial valuation

report for the fiscal year ended December 31, 2011

compared with grouping on December 31, 2010 and

January 1, 2010/31 December 2009, as follows:

10.916.914 10.753.847

Rp

270.780.225 289.732.251 303.975.438

Estimasi liabilitas aktuarial per tanggal 31 Desember 2011,

2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:

December 31, 2010

Pada tahun 2011, berdasarkan pemahaman yang lebih

komprehensif atas informasi dan dokumen Imbalan kerja,

aktuaris melakukan perubahan pengelompokan manfaat

untuk laporan valuasi aktuaria untuk tahun buku yang

berakhir pada 31 Desember 2011 dibandingkan dengan

pengelompokan pada 31 Desember 2010 dan 1 Januari

2010 / 31 Desember 2009, sebagai berikut :

January 1, 2010/

Rp

The estimated actuarial liabilities as of December 31,

2011,2010 and 2009 are as follows:

11.911.144

Rp

303.975.438265.754.706

1 Januari 2010/

285.378.152

December 31, 2009

4.354.099

31 Desember 2010/

Pengelompokan Manfaat / 31 Desember 2010 / 31 Desember 2011 /

Benefits of grouping December 31,2010 December 31,2009

Imbalan Pasca Kerja yang diDanai/Post-

funded rewards

PMP dan Purnabakti/ Definitely Benefit

Program and Purnabakti

UUK No.13/2003, PMP,PIP dan Purnabakti/ Labor Law

No.13/2003, Definitely Benefit Program (PMP), Defined

Contribution Program (PIP) and Purnabakti

Imbalan Pasca Kerja yang Tidak di

Danai/Post Rewards of unfunded

UUK No.13/2003, PIP, Uang Duka,

Tunjangan Cacat, dan Cuti Besar / Labor

Law No.13/2003, Defined Contribution

Program (PIP), Money Grief, Disability

Benefits, and leave the Great

Uang Duka dan Tunjangan cacat/Money Grief and disability

benefits

Imbalan Kerja Jangka Panjang

Lainnya/Other Long-Term Employee

Benefits

- Cuti Besar / Large Leaves

122

Page 268: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

37. Liabilitas Imbalan Pasca Kerja 37. Post Retirement Benefit Obligations(Lanjutan) (Continued)

Program Imbalan Pasti Defined Benefits Plans

Program Iuran Pasti : Defined Contribution Plans :

Perusahaan The Company

Perusahaan menyelenggarakan program pensiun imbalan

pasti untuk semua karyawan tetapnya yang dikelola oleh

Dana Pensiun Perusahaan Pelabuhan dan pengerukan

('DP-4") yang akta pendiriannya telah disahkan oleh

Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan surat

keputusannya No. KEP- 248/KM.6/2002 tanggal

12 Nopember 2002. Pendiri Dana Pensiun ('DP-4")

adalah PT (Persero) Pelabuhan Indonesia II dengan Mitra

pendiri terdiri PT (Persero) Pelabuhan Indonesia I, III, IV

dan PT (Persero) Pengerukan Indonesia. Pensiun yang

dibayar dihitung berdasarkan penghasilan dasar pensiun

dan masa kerja karyawan. Pendanaan Dana Pensiun

berasal dari kontribusi pemberi kerja dan karyawan

sebesar 5% dari penghasilan dasar pensiun.

The Company maintains defined benefit pension plan

program for all permanent employees which is managed

Dana PensiunPerusahaan Pelabuhan dan Pengerukan

('DP-4") which establishment certificatewas approved by

the Minister of Finance of the Republic of Indonesia in its

decision letter No.. KEP-248/KM.6/2002 November 12,

2002. Pension Fund ("DP-4") founder was PT (Persero)

Port of Indonesia II with founding partners PT (Persero)

Pelabuhan Indonesia I, III, IV and PT (Persero)

Pengerukan Indonesia. Payable pension is calculated on

the basis of pension income and the period of

employment. Funding of Pension Fund contributions

from employers and employees by 5% of pensionable

earnings.

The Company also made funding through Pensiun Iuran

Pasti Program ("PIP") for all permanent employees.This

program is managed by Dana Pensiun Lembaga

Keuangan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

(DPLK BNI) which establishment certificate was

approved by the Minister of Finance of the Republic of

Indonesia in Decision Letters No. KEP-1100/KM.17/1998

dated November 23, 1998 Employees, after serving a

qualifying period, are entitled to benefits on retirement,

disability or death. Pension fund contribution to the

pension plan amounted to Rp 250,000/month/participant.

Perusahaan juga melakukan Pendanaan melalui program

pensiun iuran pasti ("PIP") untuk semua karyawan

tetapnya. Program ini dikelola oleh Dana Pensiun

Lembaga Keuangan PT Bank Negara Indonesia (Persero)

Tbk (DPLK BNI) yang akta pendiriannya telah disahkan

oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat

Keputusan masing-masing No. KEP-1100/KM.17/1998

tanggal 23 November 1998. Imbalan pensiun akan

diberikan apabila karyawan tersebut pensiun, cacat atau

meninggal dunia. Iuran untuk program pensiun tersebut

adalah sebesar Rp 250.000/bulan/perserta.

123

Page 269: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

37. Liabilitas Imbalan Pasca Kerja 37. Post Retirement Benefit Obligations(Lanjutan) (Continued)

PT Berlian Jasa Terminal Indonesia PT Berlian Jasa Terminal Indonesia

PT Terminal Petikemas Surabaya (PT TPS), PT Terminal Petikemas Surabaya (PT TPS),

Entitas Anak Subsidiary

PT TPS provides defined contribution plan to all of its

permanent employees including those seconded staff

from Pelindo III. The pension fund is managed by Dana

Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) PT Bank Negara

Indonesia (Persero) Tbk, which was legalized by the

Minister of Finance of the Republic of Indonesia through

its decision letter No. KEP-1100/KM/17,1998 dated

November 23, 1998. Employees’ contribution is

computed at 3% of their basic income (PhDP), while the

contribution of the Company is 10% of the basic income

of the employees. The Company contributed

Rp 3,232,390 in 2011 and Rp 3,377,378 in 2010.

In 2008, subsidiary BJTI made an agreement with state

owned company PT Asuransi Jiwasraya (Persero) in

order to fulfill post retirement benefit obligation as

mentioned in Act No. 13/2003. In this agreement, BJTI

will fund the program by paying the certain premium.

PT TPS menyelenggarakan program pensiun iuran pasti

untuk semua karyawan tetapnya, termasuk karyawan

Pelindo III yang diperbantukan ke PT TPS. Dana pensiun

ini dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk yang akta

pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan

Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. KEP-

1100/KM/17,1998 tanggal 23 November 1998. Iuran

pensiun yang ditanggung karyawan adalah 3% dari

penghasilan pokok (PhDP), sedangkan yang ditanggung

Perusahaan adalah 10% dari penghasilan. Kontribusi

Perusahaan adalah sebesar Rp 3.232.390 pada tahun

2011 dan Rp 3.377.378 pada tahun 2010.

Pada tahun 2008 BJTI melakukan perjanjian dengan

PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dalam rangka

pemenuhan kewajiban imbalan pasca kerja sesuai dengan

Undang-undang No. 13/2003. Dalam perjanjian tersebut,

BJTI menandai liabilitas imbalan pasca kerja melalui

pembayaran premi tertentu.

The total expense regarding to company's contribution of

this program during nine months ended on Desember 31,

2011, 2010 and 2009amounted to Rp 5,098,750,

Rp 5,991,250 and Rp 5,286,750.

Jumlah beban sehubungan dengan Kontribusi Perusahaan

atas program ini untuk tahun yang berakhir pada tanggal

31 Desember 2011, 2010 dan 2009 masing-masing

sebesar Rp 5.098.750, Rp 5.991.250 dan Rp 5.286.750.

124

Page 270: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

37. Liabilitas Imbalan Pasca Kerja 37. Post Retirement Benefit Obligations(Lanjutan) (Continued)

PT Terminal Petikemas Surabaya (PT TPS), PT Terminal Petikemas Surabaya (PT TPS),

Entitas Anak (Lanjutan) Subsidiary (Continued)

- -

- Manfaat kematian dan cacat - UPPB - Death and disable benefit - UPPB

- Pengunduran diri suka rela - nihil - Voluntary regisnation - nil

The Company Post-employment benefit obligation is

calculated by PT RAS Actuarial Consulting, an

independent actuary. Actuarial report dated January 11,

2012, February 14, 2011 and December 14, 2009. The

following table is a summary of the liabilities, expenses,

and transfer the balance of post-employment benefit

obligations and other long-term benefit.

Perhitungan imbalan pasca kerja utnuk karyawan Pelindo

III yang diperbantukan ke PT TPS termasuk sebagai

berikut :

Retirement - Severance Pay and Gratuity (Uang

Penghargaan Purna Bhakti - UPPB and Bantuan

Biaya Pindah Pensiun - BBPP)

Pensiun normal - Uang Penghargaan Purna Bhakti

(UPPB) dan Bantuan Biaya Pindah Pensiun (BBPP)

Kewajiban imbalan pasca kerja perusahaan dihitung oleh

PT RAS Actuarial Consulting, aktuaris independen.

Laporan aktuarial bertanggal 11 Januari 2012, 14 Pebruari

2011 dan 14 Desember 2009. Tabel berikut ini merupakan

ringkasan dari kewajiban, beban, dan mutasi saldo

kewajiban imbalan pasca kerja, dan imbalan jangka

panjang lainnya.

PT TPS provides benefits for its employees, who achieve

the retirement age based on the provisions of Labor Law

No. 13/2003 dated March 25, 2003.

The work life of the PT TPS seconded staff is determined

based on when the said seconded staff started his

service to the PT TPS.

Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan pasca kerja

adalah 406 karyawan pada tahun 2011, 518 karyawan

pada tahun 2010 dan 553 karyawan pada tahun 2009.

PT TPS mengakui penyisihan imbalan kerja yang tidak

didanai untuk karyawan yang mencapai usia pensiun

sesuai dengan UU No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003

("UU").

The calculation of post employment benefits for the

PT TPS seconded staff from Pelindo III, which is based

on the Collective Labor Agreement, included tho

following :

Masa kerja karyawan Pelindo III yang diperbantukan di

PT TPS dihitung sejak karyawan tersebut diperbantukan di

PT TPS.

The number of employees entitled to the post

employment benefits is 406 employees in 2011, 518

employees in 2010 and 553 employees in 2009

125

Page 271: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

37. Liabilitas Imbalan Pasca Kerja 37. Post Retirement Benefit Obligations(Lanjutan) (Continued)

Imbalan Pensiun Pension Benefits

31 Desember 2011/December 31, 2011

Perusahaan The Company

Biaya Jasa Kini Current Service Cost

Biaya Bunga Interest Cost

Hasil yang Diharapkan Dari Expected Return on Plan

Aset Dana Pensiun Assets

Amortisasi dari Keuntungan Amortization of Unrecognized

Aktuarial dan Biaya Jasa Lalu Actuarial Gains and

yang Belum Diakui Past Service Cost

(Keuntungan)/ Kerugian (Gains) / Losses Recognized

Aktuarial yang Diakui Actuarial

Entitas Anak Subsidiary

Beban yang Diakui Dalam Expenses are Recognized

Laporan Laba Rugi in profit or loss

Rp

29.714.938

Rp Rp

28.951.159

13.883.510

3.486.6293.636.291

(25.698.322)

23.799.314

31 Desember 2010/

14.872.099

(10.888.689)

988.589

6.922.988

January 1, 2010/December 31, 2010 December 31, 2009

-

6.922.9886.922.988

(8.124.111) (8.844.965)

13.588.571

1 Januari 2010/31 Desember 2009/

Beban imbalan kerja yang dibebankan pada laporan laba

rugi konsolidasian merupakan jumlah bersih dari:

Employee benefits expense recognized in the

consolidated statements of income consists of the net

total of the following amounts:

(8.621.960)

16.431.182

27.915.238

13.755.028

(6.291.918)

17.638.355

26.078.647 25.464.530

126

Page 272: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

37. Liabilitas Imbalan Pasca Kerja 37. Post Retirement Benefit Obligations(Lanjutan) (Continued)

31 Desember 2011/December 31, 2011

Perusahaan The Company

Present Value of

Nilai Kini dari Liabilitas the Obligations

Fair Value of Plan

Nilai Wajar Aset Program Assets Program

Status Pendanaan Funding Status

Keuntungan/(kerugian) Aktuaria Unrecognized Actuarial

yang Belum Diakui Gain/ (loss)

Beban Jasa Lalu yang Belum Unrecognized Past Service

Diakui Liability

Entitas Anak Subsidiaries

Liabilitas Bersih Net Liability

31 Desember 2011/December 31, 2011

Perusahaan The Company

Liabilitas Bersih Pada Awal Net Liability at Beginning

Periode of Period

Beban ( Pendapatan) Expense (Income)

Realisasi Pembayaran Payment of Benefits

Manfaat Realization

Iuran Perusahaan Contributions Company

Entitas Anak Subsidiaries

Liabilitas Bersih Pada Net Liabilities at End

Akhir Periode of Period

(12.398.926)

Rp

31 Desember 2010/December 31, 2010

(129.469.682)

Rp

(3.027.906)

December 31, 2009

Rp

Liabilitas bersih imbalan kerja yang diakui di laporan posisi

keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

1 Januari 2010/31 Desember 2009/

167.868.844

December 31, 2009January 1, 2010/

192.536.386

Reconciliation of the movement of the net liability

recognized in the consolidated statement of financial

position is as follows:

11.911.144

31 Desember 2010/

The net liability for employee benefits recognized in the

consolidated statement of financial position is as follows:

31 Desember 2009/

129.908.234

322.006.068

265.754.706

303.975.438

287.751.801 310.665.014

Rekonsiliasi perubahan liabilitas bersih selama tahun

berjalan yang diakui di laporan posisi keuangan

konsolidasian adalah sebagai berikut:

January 1, 2010/

Rp

277.665.850

25.464.530

Rp

303.975.438

13.883.510

10.916.914 10.753.847

296.295.066

285.378.152 301.249.818

11.911.144 10.753.847

296.295.066

(35.395.634)

Rp

(42.674.187) (38.924.637)

(2.411.559)

265.754.706

314.729.285

277.665.850

26.078.647

(119.882.957)

314.729.285

(2.825.749)

285.378.152

285.378.152

(19.321.913)(5.475.937)

78.694.257

1 Januari 2010/

(138.213.808)

328.313.311

December 31, 2010

10.916.914

172.451.206

150.846.145

127

Page 273: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

37. Liabilitas Imbalan Pasca Kerja 37. Post Retirement Benefit Obligations(Lanjutan) (Continued)

Imbalan kerja lainnya Other employee benefits

31 Desember 2011/December 31, 2011

Perusahaan The Company

Biaya Jasa Kini Current Service Cost

Biaya Bunga Interest Cost

Hasil yang Diharapkan Dari Expected Return on Plan

Aset Dana Pensiun Assets

Amortisasi Dari Keuntungan Amortization of Unrecognized

Aktuarial dan Biaya Jasa Lalu Actuarial Gains and

yang Belum Diakui Past Service Cost

(Keuntungan)/ Kerugian (Gains) / Losses Recognized

Aktuarial yang Diakui Actuarial

Beban yang Diakui Dalam Expenses are Recognized

Laporan Laba Rugi in Profit or Loss

31 Desember 2011/December 31, 2011

Present Value of the

Nilai Kini dari Liabilitas Obligations

Fair Value of Plan Assets

Nilai Wajar Aset Program Program

Status Pendanaan Funding Status

Keuntungan/(Kerugian) Aktuaria Unrecognized Actuarial

yang Belum Diakui Gain/ (Loss)

Beban Jasa Lalu yang Belum Unrecognized Past Service

Diakui LiabilityLiabilitas Bersih Net Liability

Liabilitas bersih imbalan kerja yang diakui di laporan posisi

keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

The net liability for employee benefits recognized in the

statement of financial position consolidated is as follows:

1 Januari 2010/

31 Desember 2010/ January 1, 2010/

1.140.407

31 Desember 2009/

1 Januari 2010/31 Desember 2009/

4.354.099

31 Desember 2010/ January 1, 2010/

-

1.628.479 -

-

-

- -

(990.136) - -

-

December 31, 2010

Rp

-

-

-

Rp Rp

5.025.519 4.354.099

December 31, 2009

5.025.519

- -

5.025.519

- -

4.354.099

488.072

811.307

Beban imbalan kerja yang dibebankan pada laporan laba

rugi komprehensif konsolidasian merupakan jumlah bersih

dari:

-

December 31, 2010 December 31, 2009

-

337.137

Employee benefits expense recognized in the statements

of comprehensive income consolidated consists of the

net total of the following amounts:

- -

Rp

-

1.464.306

-

Rp Rp

-

128

Page 274: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

37. Liabilitas Imbalan Pasca Kerja 37. Post Retirement Benefit Obligations(Lanjutan) (Continued)

31 Desember 2011/December 31, 2011

Liabilitas Bersih Pada Awal Net Liability at Beginning

Periode of Period

Beban ( Pendapatan) Expense (Income)

Realisasi Pembayaran Payment of Benefits

Manfaat Realization

Iuran Perusahaan Contributions Company

Liabilitas Bersih Pada Net Liabilities at End

Akhir Periode of Period

-

Asumsi aktuarial utama yang digunakan untuk menentukan

estimasi liabilitas imbalan kerja karyawan dalam program

imbalan pasti pada tanggal 31 Desember 2011,

31 Desember 2010 dan 31 Desember 2009 adalah

sebagai berikut:

4.354.099

811.307 1.628.479 -

(139.887) -

2.725.620 -

31 Desember 2010/ January 1, 2010/December 31, 2010 December 31, 2009

Rekonsiliasi perubahan liabilitas bersih selama tahun

berjalan yang diakui di laporan posisi keuangan

konsolidasian adalah sebagai berikut:

Reconciliation of the movement of the net liability

recognized in the statement of financial position

consolidated is as follows:

1 Januari 2010/31 Desember 2009/

The principal actuarial assumptions used to estimate

liabilities for employee benefits under defined benefits

plans as at December 31, 2011, December 31, 2010

and December 31,2009 are as follows:

-

-

Rp Rp Rp

-

5.025.519 4.354.099 -

2011 2010 2009

Tingkat bunga Tehnis 9,8% 9,5% 9,5% Technical interest rate

Tingkat mortalita AMT-1949 Modifikasi/Modified AMT-1949 Modifikasi/Modified AMT-1949 Modifikasi/Modified Mortality rate

Tingkat proyeksi kenaikan PhDP 6,00% 7,0% 7,0% Income-based projected incrase rate

Kenaikan manfaat pensiun - - - Pasion benefil increase rate

Pajak atas manfaat pensiun Dibayar penerima/ Dibayar penerima/ Dibayar penerima/ Tax on pesion bebefit

Biaya pengelolaan Dari pengembangan dana/ Dari pengembangan dana/ Dari pengembangan dana/ Management fee

Selisih usia suami isteri 5 tahun/5 year 5 tahun/5 year 5 tahun/5 year Different age husband and wife

Tingkat cacat 1% per tahun/ 1% per tahun/ 1% per tahun/ Diseble rate

Tingkat pengunduran diri 0,30556% s/d 1% per tahun 0,30556% s/d 1% per tahun 0,30556% s/d 1% per tahun Rasingnation rate

Metode perhitungan Attained age normal cost Attained age normal cost Attained age normal cost Calculation menthod

Program imbalan pasca kerja dalam Dana Pensiun Perusahaan Pelabuhan dan Pengerukan (DP4) : /

Defived benefit program in Pension Fund (Dana Pensiun Perusahaan Palabuhan dan Pagerukan/ DP4) :

129

Page 275: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

37. Liabilitas Imbalan Pasca Kerja 37. Post Retirement Benefit Obligations(Lanjutan) (Continued)

38. Modal Saham 38. Capital Stock

Jumlah modal saham yang ditempatkan dan telah disetor

penuh pada tanggal 31 Desember 2007 adalah

berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa

tanggal 14 Januari 1998 dan dikukuhkan dengan Akta

Notaris Rachmat Santoso, SH No. 128 tanggal 25 Juni

1998 yang diteruskan dengan Bentuk Akta Perubahan

berupa Akta Pernyataan Keputusan dari Notaris Pengganti

Robert Purbo, SH, CN sesuai Surat Permohonan

tertanggal 18 Juli 1998 No. 463/BA/B/VII/98 tentang

Perubahan Anggaran Dasar Perseroan, telah disetujui

penurunan modal yang ditempatkan dari Rp 821.000.000

menjadi Rp 525.000.000.

The amount of issued and paid capital share as at

December 31, 2007 was based on extra ordinary

shareholders' meeting dated January 14, 1998 and

recorded at notary deed No. 128 dated June 25, 1998 of

notary Rachmat Santoso, SH and to be confirmed with

deed changes form by Notary Robert Purbo, SH, CN as

mentioned in application letter dated July 18, 1998

No.463/BA/B/VII/98 regarding with changes of article of

association. In this deed, it was approved a decrease of

issued and paid share capital from Rp 821,000,000 to

become Rp 525,000,000.

Dari modal saham yang telah ditempatkan dan isetor

penuh, seluruhnya atau 100% dimiliki Negara Republik

Indonesia.

The above issued and fully paid share capital is (100%)

owned by Government of Republic of Indonesia.

2011 2010 2009

T ingkat Diskonto tahunan 7% /tahun 8%/tahun 10%/tahun Actuarial interest rate

T ingkat kenaikan gaji 6,50%/tahun 6,50%/tahun 6,50%/tahun Salary increase rate

T ablet tingkat mortalita T MI II 1999 TMI II 1999 TMI II 1999 Mortality rate

T ingkat cacat 10% TMI II 1999 10% TMI II 1999 10% TMI II 1999 Disable rate

Usia pensiun normal 56 tahun 56 tahun 56 tahun Normal pension age

T ingkat Pengunduran Diri 1% untuk umur di bawah 30 tahun dan menurun secara linear sampai 0% pada umur 52 tahun / Voluntary resignation rate

1% at less than 30 years of age and reducing linearly to 0% at 52 years of age

Program imbalan pasca kerja yang tidak didanai/

Unfunded post retirement benefit obligation

Nilai Nominal Nilai

(Ribuan Rp) (Ribuan Rp)/

Saham/ Par Value per Share Total Amount

Shares (Thousand Rp) (Thousand Rp)

Modal dasar 3.200.000 1.000 3.200.000.000 Authorized

Belum ditempatkan (2.390.778) 1.000 (2.390.778.000) Unissued

Ditempatkan dan disetor penuh 809.222 809.222.000 Issued and fully paid

January 1, 2010/December 31 , 2009

31 Desember/ December 31 , 2011, 2010 dan

1 Januari 2010/31 Desember 2009/

130

Page 276: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

38. Modal Saham (Lanjutan) 38. Capital Stock (Continued)

Issued and paid share capital as of

Modal disetor 31 Desember 2007 sesuai Desember 31,2007 based on notary deed

Akta Notaris Rachmat santoso, SH of Notaris Rachmet Santoso, Sh No. 128

No. 128 tanggal 25 Juni 1998 dated June 25, 1998

Peningkatan modal disetor tahun 2008 Additions of paid share capital during 2008

berasal dari : were come from :

Penyertaan Modal Pemerintah (PMN) yang Conversion from gonernment contribution

tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PMN) as decreed in government regulation

No. 11 Tahun 1997 (PP) No. 11 Year 1997

Penyertaan Modal Pemerintah (PMN) yang Conversion from gonernment contribution

tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PMN) as decreed in government regulation

No. 55 Tahun 1999 (PP) No. 55 Year 1999

Penyertaan Modal Pemerintah (PMN) yang Conversion from gonernment contribution

tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PMN) as decreed in government regulation

No. 66 Tahun 2000 (PP) No. 66 Year 2000

Penyertaan Modal Pemerintah (PMN) yang Conversion from gonernment contribution

tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PMN) as decreed in government regulation

No. 18 Tahun 2002 (PP) No. 18 Year 2002

Kapitalisasi sebagian cadangan Perseroan Capitalization of unappropriated

sampai dengan tahun buku 2007 earnings up to 2007 retainedJumlah Peningkatan modal disetor tahun 2008 Total addition of paid share capital during 2008

Total issued and paid share capital as

Modal disetor per 31 Desember 2008 of December 31,2008

48.827.738

525.000.000

133

171.578.777

33.489.157

Pada tahun 2008 dilakukan perubahan Anggaran Dasar

Perseroan sesuai keputusan Pemegang Saham No. KEP-

99/S.MBU/2008 dan KEP-21/D3.MBU/2008 tanggal 31 Juli

2008 dan telah diaktakan dengan akta Notaris Agus

Sudiono Kuntjoro, SH No. 3 tanggal 15 Agustus 2008.

Perubahan Anggaran Dasar telah mendapat pengesahan

dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

Indonesia No. AHU-86444.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal

14 Nopember 2008.

In 2008, the Company has changed the article of

Association based on shareholder's letter No.KEP-

99/S.MBU/2008 and KEP-21/D3.MBU/2008 dated July

31, 2008 and has been recorded at notary deed No. 3

dated August 15, 2008 of Notary agus Sudiono Kuntjoro,

SH. This change has been approved by Ministry of

Justice and Human Rights with decree No.AHU-

86444.AH.01.02. Year 2008 dated November 14, 2008.

284.222.000

809.222.000

Dalam perubahan anggaran dasar tersebut, diantaranya

mengubah modal dasar perseroan menjadi sebesar

Rp 3.200.000.000 terbagi atas 3.200.000 saham. Dari

Jumlah tersebut yang ditempatkan dan disetor penuh

sebanyak 809.222 saham atau sebesar Rp 809.222.000,

sehingga susunan modal saham disetor pada tanggal

31 Desember 2008 seperti berikut :

In the recently article of association, it was mentioned

that authorized share capital was amounting to

Rp 3,200,000,000 which is divided into 3,200,000

shares. The issued and paid capital was amouting to

809,222 shares or equivalent to Rp 809,222,000. The

detail of issued and paid capital a per December 31,

2008 consist of :

30.326.195

131

Page 277: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

39. Tambahan Modal Disetor 39. Additional Paid in Capital

31 Desember 2011/December 31, 2011

Bantuan Pemerintah Yang

Belum Ditentukan Statusnya Undefined Status of Government

(BPYBDS) : Contribution (BPYBDS) :

Balance Beginning of

Saldo Awal Tahun the Year

Penurunan Nilai Aset Tetap Diminution Value of Fixed

Berdasarkan Hasil Audit Assets Based on Audit

BPKP Result of BPKP

Jumlah Total

40. Dividen 40. Deviden

1 Januari 2010/31 Desember 2009/

According to Shareholders General Meeting of the

Company's Annual Report Approval, Annual Financial

Report Approval, and the establishment of 2010 net

income using, as stated in the Annual Shareholders

General Meeting Report (RUPS) PT Pelabuhan

Indonesia III (Persero) Number: RIS-39/D3 .MBU/2011

dated on June 27, 2011 are as follows:

Rp

-

209.730.528 225.130.250

209.730.528

-

January 1, 2010/December 31, 2009December 31, 2010

31 Desember 2010/

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan

Perusahaan tentang Persetujuan Laporan Tahunan,

Pengesahan Laporan Keuangan Tahunan dan penetapan

penggunaan laba bersih tahun 2010, sebagaimana

tercantum dalam Risalah Rapat Umum Pemegang Saham

(RUPS) Tahunan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Nomor : RIS-39/D3.MBU/2011 tanggal 27 Juni 2011

adalah sebagai berikut:

(15.399.722)

209.730.528

209.730.528

Rp Rp

209.730.528

132

Page 278: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

40. Dividen (Lanjutan) 40. Deviden (Continued)

Dividen DividendProgram Kemitraan Partnership ProgramProgram Bina Lingkungan Environmental Development ProgramSub Jumlah Sub TotalCadangan ReserveJumlah Total

Dividen Deviden

Program Kemitraan Partnership Program

Program Bina Lingkungan Environmental Development Program

Sub Jumlah Sub Total

Cadangan ReserveJumlah Total

11.320.866

11.320.866

277.361.214

288.682.077

566.043.291

Penggunaan laba bersih tahun buku 2010 sebesar

Rp 566.043.291, dengan rincian sebagai berikut :

Penggunaan laba bersih tahun buku 2010 sebesar

Rp 525.635.894 dengan rincian sebagai berikut :

The use of net income fiscal year 2010 of

Rp 566.043.291, with the following details:

According to Shareholders General Meeting of the

Company's Annual Report Approval, Annual Financial

Report Approval, and the establishment of 2009 net

income using, as stated in Annual Shareholders General

Meeting Report (RUPS) PT Pelabuhan Indonesia III

(Persero) Number: Nomor : RIS-29/03.MBU/2010 dated

on June 29, 2011.

The use of fiscal 2010 net income of Rp 525,635,894 the

following details can be seen as follows:

525.635.894

283.843.383

241.792.511

Jumlah/Amount

Rp

262.817.947

10.512.718

10.512.718

Rp

254.719.482

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan

Perusahaan tentang Persetujuan Laporan Tahunan,

Pengesahan Laporan Keuangan Tahunan dan penetapan

penggunaan laba bersih tahun 2009, sebagaimana

tercantum dalam Risalah Rapat Umum Pemegang Saham

(RUPS) Tahunan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Nomor : RIS-29/03.MBU/2010 tanggal 29 Juni 2011 adalah

sebagai berikut:

Jumlah/Amount

133

Page 279: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

41. Kepentingan Non Pengendali 41. Non Controlling Interest

a. Kepentingan non pengendali atas ekuitas a. Non controlling interests in equity of

entitas anak subsidiaries

Penyertaan pemegang saham minoritas pada entitas

anak adalah sebagai berikut:

The interests of the minority shareholders in

subsidiaries are as follows:

1 January 2010/

31 Desember 2009/

31 Desember 2011/ 31 Desember 2010/ January 1, 2010/

December 31, 2011 December 31, 2010 December 31, 2009

PT Berlian Jasa Terminal PT Berlian Jasa Termial

Indonesia Indonesia

Nilai tercatat - awal 14.728.654 11.031.441 9.007.184 Carrying amount - beginning

Koreksi - 12.743 - Correction

Bagian laba bersih periode Net income for current

berjalan 6.065.036 4.420.769 3.681.496 period

Deviden (882.498) (736.299) (1.657.238) Dividends

Sub Jumlah 19.911.191 14.728.654 11.031.441 Sub Total

PT Terminal Petikemas PT Terminal Petikemas

Surabaya Surabaya

Nilai tercatat - awal 272.019.432 248.357.404 255.719.325 Carrying amount - beginning

Bagian laba bersih periode Net income for current

berjalan 241.776.544 208.716.824 185.054.796 period

Deviden (208.716.824) (185.054.796) (192.416.717) Dividends

Sub Jumlah 305.079.152 272.019.432 248.357.404 Sub Total

PT Rumah Sakit Pelabuhan PT Rumah Sakit Pelabuhan

Surabaya Surabaya

Nilai tercatat - awal 2.519.661 2.298.533 2.094.113 Carrying amount - beginning

Bagian laba bersih periode Net income for current

berjalan 182.482 231.923 215.907 period

Deviden (11.596) (10.795) (16.320) Dividends

Selisih atas Perubahan Equty Holder of the

Ekuitas Entitas Anak - - 4.833 Parent Company

Sub Jumlah 2.690.547 2.519.661 2.298.533 Sub Total

Jumlah 327.680.891 289.267.747 261.687.379 Total

134

Page 280: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

41. Kepentingan Non Pengendali (Lanjutan) 41. Non Controlling Interest (Continued)

b. Kepentingan non pengendali atas laba b. Non controlling interests in net income of

bersih entitas anak subsidiaries

42. Pendapatan Usaha Bersih 42. Net Revenues

Pendapatan Usaha Bruto : Gross Revenues :

Terminal Peti Kemas Container Terminal Services

Pelayanan Kapal Ship Services

Pendapatan Pelayanan B/M Conventional Container Loading and

Petikemas Konvensional Unloading Services Revenue

Pelayanan Barang Goods Services

Pelayanan Usaha Bongkar Loading and Unloading

Muat Services

Terminal Curah Kering Dry Bulk Terminal Services

Pelayanan Kesehatan Medical Services

Pengusahaan Alat-alat Equipment Rental Services

Kerjasama Usaha Joint Operation

Land, Building, Water, and

Pengusahaan TBAL Electricity

Pelayanan Konsilidasi Muatan Cargo Consolidation Services

Dermaga/tambatan Khusus Private Ports Services

Terminal Curah Air Liquid Bulk Terminal Services

Rupa-rupa Usaha Others

Sub Jumlah (dipindahkan) Sub Total (transfer)

2010Rp Rp

4.335.772

67.813.887

377.051.435

48.297.778 5.254.136

45.242.092

38.246.175

124.280.608

113.615.734

49.530.688

3.564.238.059

79.579.26889.673.835

421.851.878

254.944.062

1.902.605

165.649.136

7.349.664

78.687.245

77.589.095

54.234.758

46.416.655

1.765.183.931

519.232.825

1.532.392.125

78.802.826153.442.081

2011

153.483.473

85.925.021

2.875.770.729

1 January 2010/

31 Desember 2009/

31 Desember 2011/ 31 Desember 2010/ January 1, 2010/

December 31, 2011 December 31, 2010 December 31, 2009

PT Berlian Jasa Terminal PT Berlian Jasa Termial

Indonesia 6.065.037 4.420.769 3.681.496 Indonesia

PT Terminal Petikemas PT Terminal Petikemas

Surabaya 241.776.544 208.716.824 185.054.775 Surabaya

PT Rumah Sakit Pelabuhan PT Rumah Sakit Pelabuhan

Surabaya 182.482 231.923 215.907 Surabaya

Jumlah 248.024.063 213.369.516 188.952.178 Total

135

Page 281: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

42. Pendapatan Usaha Bersih (Lanjutan) 42. Net Revenues (Continued)

Sub Jumlah (pindahan) Sub Total (transferred)

Reduksi Pendapatan Revenues Reduction :

Pelayanan Usaha Bongkar Loading and Unloading

Muat Services

Dermaga/tambatan Khusus Private Ports

Pelayanan Rumah Sakit Medical Services

Pelayanan Kapal Ship Services

Pelayanan Barang Goods Service

Pelayanan Terminal Curah Bulk Dry and Liquid Terminal

Kering Services

Rupa-rupa Usaha Others

Sub Jumlah Sub TotalPendapatan Usaha Bersih Net Operating Revenues

43. Beban Usaha 43. Operating Expenses

Biaya Kerjasama Dengan

Mitra Usaha Join Operation

Biaya Pegawai Employees

Biaya Umum General

Biaya Bahan Meterials

Biaya Penyusutan dan Deprecition and Amortization

Amortisasi (catatan 17,18 dan 21) (note 17,18 and 21)

Biaya Pemeliharaan Maintenance

Biaya Asuransi Insurance

Biaya Administrasi Kantor Office Administration

Jumlah Total

Rp Rp

3.564.238.059 2.875.770.729

35.991.651

-821

379.641.654

268.293.577

10.425.679

30.038.294

2011 2010

294.023.015

29.643.426

2.179.469.613

2.863.775.919

145.123.135

360.735.317

259.104.279

143.992

586.085.610

34.933.543

521.161.823

326.130.599

18.619

8.063.890

-

178.533.496

2011

1.854.851.255

244.731.435340.150.014

154.668

11.994.810

1.128.735

10.159.245

2010

150.237

-

Rp Rp

2.135.640

70.660

3.553.812.380

393.982

136

Page 282: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

44. Pendapatan Lainnya 44. Other Income

Pendapatan Denda dan Klaim Fine and Claims

Laba Penurunan Penyisihan Decrease in Receivable

Piutang Allowance

Bunga Pinjaman Loan Interest

Pendapatan Penjualan Blanko

Pelayanan Printed/froms Sales

Pendapatan Puskespel/

Kesehatan Light Health Services

Laba Penjualan Persediaan Inventory Disposal Gains

Pendapatan Diluar Usaha

Lainnya Others income

Jumlah Total

45. Beban Lainnya 45. Other Expenses

Biaya Jasa Lalu Past Service Liability

Biaya Denda Pajak Tax Fine

Rugi Penghapusan Aset Tetap Fixed Assets Disposal

Beban Jasa dan Provisi Bank Bank and Provison Charges

Beban Denda dan Klaim Fine and Claim

Beban Diluar Usaha Lainnya Other Operating Outside the Load

Jumlah Total

46. Beban Bunga Pinjaman 46. Interest Expenses

Perusahaan : The Company :

Bank BNI Bank BNI

Entitas Anak Subsidiaries :

Bank CIMB Niaga Bank CIMB Niaga

Bank Rakyat Indonesia Bank Rakyat Indonesia

Jumlah Total

4.993.693

3.326.072

Rp Rp

58.477

2.239.433

20.579.957

-

1.457.261

73.886

17.847.293

54.417.879 30.433.023

Rp

2.228.2822.206.947

17.644

Rp

12.475.988

25.002

558.936

28.424.979

Rp Rp

3.368

2010

935.8186.662.863

2011

38.536

580.581

11

3.873.450

2010

3.530

25.425.322

418.888

3.273.906

57.931.878

2011

2010

22.415.055

17.814.977

791.821

11.532.414

704.873

752.388

369.403 -

2011

137

Page 283: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

47. Aset dan Liabilitas Moneter 47. Assets and Liabilities Denominateddalam Mata Uang Asing in Foreign currency

(*) (*) This amounts are translation value of foreign

currency using middle exchange rate of Bank

Indonesia (Central bank) at the respective date.

Sehubungan dengan fluktuasi kurs mata uang Rupiah

terhadap mata uang asing, Perusahaan mencatat

keuntungan/(kerugian) selisih kurs mata uang asing bersih

sebesar Rp 6.986.064 pada tahun 2011 dan

(Rp 32.779.026) pada tahun 2010.

Jumlah tersebut merupakan translasi nilai mata uang

asing dengan kurs tengah Bank Indonesia pada setiap

tanggal yang bersangkutan.

As of December 31, 2011, 2010 and 2009, the Company

has assets and liabilities in foreign currency as follows :

Pada tanggal 25 April 2012 serta 31 Desember 2011, 2010

dan 2009, kurs konversi yang digunakan Perusahaan

sebagai berikut:

The conversion rates used by the Company on April 25,

2012 and December 31, 2011 and 2010 the prevailing

rates are as follows:

Pada tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 2009,

Perusahaan mempunyai Aset dan liabilitas moneter dalam

mata uang asing sebagai berikut :

In relation with the fluctuation of foreign exchange rates

to Rupiah, the Company has recorded net gain/(loss) on

foreign exchange amounting to Rp 6,986,064 in 2011

and (Rp 32,779,026) in 2010.

Mata Uang April 25, 12 2011 2010 2009 Foreign currency

Rp Rp Rp Rp

Dollar Amerika Serikat 9.194 9.068 8.991 9.400 U.S. Dollar

Euro 12.134,25 11.739 11.955,86 13.509,73 Euro

25 April 2012 31 Desember / December 31,

Mata Uang Ekuivalen Mata Uang Ekuivalen Mata Uang Ekuivalen

Asing / Rupiah / Asing / Rupiah (*)/ Asing / Rupiah (*)/

Foreign Equivalent Rupiah Foreign Equivalent Rupiah Foreign Equivalent Rupiah

Currency Rp Currency Rp Currency Rp

Aset Assets

Kas dan Setara Kas USD 55.369.293,15 502.077.529 54.373.156,48 488.869.050 53.519.089,37 503.079.440 USD Cash and Cash Equivalent

EUR 3.179,42 37.323 1.271.933,94 15.207.058 - - EUR

Piutang Usaha USD 9.445.460,44 85.651.320 4.605.966,57 41.412.245 9.645.245,68 90.665.309 USD Account Receivable

Jumlah Aset 587.766.172 545.488.353 593.744.749 Total Assets

Liabilitas Liabilities

Liabilitas Lainnya USD 273.096,86 2.476.446 2.574.117,45 23.143.890 69.932,17 657.362 USD Other Liabilities

JPY 8.530.350,00 996.345 - - JPY

Jumlah Liabilitas 3.472.791 23.143.890 657.362 Total Liabilities

Aset Bersih 584.293.381 522.344.463 593.087.387 Net - Assets

December 31, 2010 January 1, 2010/December 31, 2009December 31, 2011

31 Desember 2011/ 31 Desember 2010/ 1 Januari 2010/ 31 Desember 2009

138

Page 284: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

48. Perjanjian-Perjanjian Penting dan Ikatan 48. Significant Agreements andIkatan Penting Commitments

Perusahaan : The Company :

a. a.

Masa pemeliharaan ditetapkan selama 365 hari

kalender terhitung sejak berita acara Serah Terima

Pekerjaan pertama Phisk 100% (BAS -1). Jaminan

pemeliharaan sebesar 5% atau sebesar

Rp 20.074.776 akan dibayarkan oleh Perusahaan

kepada PT Adhi Karya setelah masa pemeliharaan

selesai/ berakhir dengan melampirkan Serah Terima

Kedua ( BAST - 2).

On December 31, 2011, the Working Progress has

reached 67.826% of completion level, in accordance

with the report of completion No BA.04/PTL/C-

2012 January 17,2012.

According to the Contracting Agreement Letter

No.HK.0502/126/P.III - 2010 October 28, 2010, the

Company did a contract work, for the construction of

Multipurpose Pier in Lamong Gulf Tanjung Perak

Port Surabaya (Package A) with PT Adhi Karya

(Persero) Tbk, 50 x 500 m2 width, with a contract

value of Rp 401,495,527 included VAT) then there

was a change as set in Addendum number

HK.0501/46/P.III-2011 dated June 21, 2011, agreed

to do added-less work on clearance work of the

preliminary work as referred to Article 2

HK.0502/126/P.III-2010 chartering agreement, with

value-added work of Rp 3,450,134 included VAT

10% already, so the value of the contract changed

into Rp 404,945,661 included VAT 10%. The

working period determined 600 days during a

working calendar.

Sesuai Surat Perjanjian Pemborongan

No.HK.0502/126/P.III - 2010 tanggal 28 Oktober 2010,

Perusahaan melakukan kontrak pekerjaan untuk

Pembangunan Dermaga Serbaguna di Teluk Lamong

Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya (Paket A) dengan

PT Adhi Karya (Persero) Tbk, seluas 50 x 500 m2,

dengan Nilai Kontrak sebesar Rp 401.495.527

(termasuk PPN) yang kemudian mengalami

perubahan sebagaimana tertuang dalam Addendum

nomor HK.0501/46/P.III-2011 tanggal 21 Juni 2011,

sepakat melakukan pekerjaan tambah kurang pada

item pekerjaan pembersihan ranjau dari bagian

pekerjaan pendahuluan sebagaimana yang dimaksud

pasal 2 perjanjian pemborongan HK.0502/126/P.III-

2010, dengan nilai pekerjaan tambah sebesar

Rp 3.450.134 sudah termasuk PPN 10%, sehingga

Nilai kontrak berubah menjadi sebesar

Rp 404.945.661 sudah termasuk ppn 10%. Jangka

waktu pelaksanaan pekerjaan ditetapkan selama 600

hari kalender kerja.

Pada Tanggal 31 Desember 2011, Progress Pekerjaan

tersebut telah mencapai tingkat penyelesaian sebesar

67,826%, sesuai dengan berita acara penyelesaian

No. BA.04/PTL/C-2012 tanggal 17 Januari 2012.

Maintenance period is set for 365 calendar days

from the minutes of the first Physical Handover

Works 100% (BAS -1). Maintenance guarantee of

5% or Rp 20,074,776 to be paid by the Company to

PT Adhi Karya after the maintenance period is

complete/attach the ends with the Second Handover

(Bast - 2).

139

Page 285: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

48. Perjanjian-Perjanjian Penting dan Ikatan 48. Significant Agreements andIkatan Penting (Lanjutan) Commitments (Continued)

b. b.

c. c.

According to Contracting Agreement Letter

December 12, 2010 No.HK.0502/145/P.III-2010, the

Company did contract work for the construction of

connecting roads (causeway) and the multipurpose

stock Terminal Lamong bay Tanjung Perak port

Surabaya (Package B) with PP WIKA KSO with a

contract value of Rp 835,229,479 included VAT

10% (wholesale prices consist of lump sum unit

price and fixed unit price).

Sesuai Surat Perjanjian Pemborongan

No.HK.0502/145/P.III-2010 tanggal 12 Desember

2010, Perusahaan melakukan kontrak pekerjaan untuk

Pembangunan jalan penghubung (causeway ) dan

lapangan penumpukan terminal multipurpose Teluk

Lamong Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya (Paket B)

dengan PP WIKA KSO dengan Nilai Kontrak sebesar

Rp 835.229.479 termasuk PPN 10% (harga borongan

tersebut terdiri dari harga satuan lumpsum dan fixed

unit price ).

On December 31, 2011, the Works Progress has

reached 0% of completion level, according to the

completion report No BA.04/PTL/C-2012 January

17,2012.

Sesuai Surat Perjanjian Pemborongan

No.HK.0502/159/P.III-2010 tanggal 13 Desember

2010, Perusahaan melakukan kontrak pekerjaan untuk

Pembangunan untuk melaksanakan pekerjaan

pembangunan container yard eks stocpile batubara di

pelabuhan cabang Banjarmasin dengan

PT Pembangunan Perumahan (Persero) dengan Nilai

Kontrak sebesar Rp 48.769.072 termasuk PPN 10%

(harga borongan tersebut terdiri dari harga satuan

lumpsum dan fixed unit price ).

Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan ditetapkan

selama 780 hari kalender kerja. Masa pemeliharaan

ditetapkan selama 180 hari kalender terhitung sejak

berita acara Serah Terima Pekerjaan pertama Phisik

100% (BAS - 1). Jaminan pemeliharaan sebesar 5%

dari harga borongan atau sebesar Rp 41.761.473 akan

dibayarkan setelah masa pemeliharaan

selesai/berakhir dengan melampirkan BAST-2.

A working period determined in 780 working day

calendar. Maintenance period determined in 180

calendar days since the report of the first Physical

Handover Work 100% (BAS - 1). Maintenance

guarantee of 5% of the wholesale price or

Rp 41,761,473 will be paid after the maintenance

period completed / ended by enclosing BAST-2.

Pada Tanggal 31 Desember 2011, Progress Pekerjaan

tersebut telah mencapai tingkat penyelesaian sebesar

0%, sesuai dengan berita acara penyelesaian

No. BA.04/PTL/C-2012 tanggal 17 Januari 2012.

According to the Contracting Agreement Letter

December 13, 2010 No.HK.0502/159/P.III-2010, the

Company had a contract for container yard eks coal

stocpile working construction in Banjarmasin branch

port with PT Pembangunan Perumahan (Persero)

with contract value Rp 48,769,072 included VAT

10% (wholesale prices consist of a lump sum unit

price and fixed unit price).

140

Page 286: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

48. Perjanjian-Perjanjian Penting dan Ikatan 48. Significant Agreements andIkatan Penting (Lanjutan) Commitments (Continued)

d. d.

Pada Tanggal 31 Desember 2011, Progress Pekerjaan

tersebut telah mencapai tingkat penyelesaian sebesar

5,37 %, sesuai dengan berita acara penyelesaian No

BA.003.03/TH.4/I-2012 tanggal 2 Januari 2012.

Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan ditetapkan

selama 600 hari kalender kerja. Masa pemeliharaan

ditetapkan selama 180 hari kalender terhitung sejak

berita acara Serah Terima Pekerjaan pertama Phisik

100% (BAS -1). Jaminan pemeliharaan sebesar 5%

dari harga borongan atau sebesar

Rp 2.438.454 akan dibayarkan setelah masa

pemeliharaan selesai/berakhir dengan melampirkan

BAST-2.

A working period determined in 600 working

calendar . Maintenance period determined in 180

calendar days since the report of the first Physical

Handover Work 100% (BAS -1). Maintenance

guarantee of 5% of the wholesale price or

Rp 2,438,454 will be paid after the maintenance

period completed / ended by enclosing BAST-2.

On December 31, 2011, the Working Progress has

reached 5.37 % of completion level, according to

the completion report No BA.003.03/TH.4/I-2012

date January 2,2012.

Sesuai Surat Perjanjian Pemborongan

No.HK.0502/55/P.III-2010 tanggal 21 Juni 2011

Perusahaan melakukan kontrak pekerjaan untuk

Pembangunan Jembatan Penghubung Terminal Multi

Purpose di Teluk Lamong Pelabuhan Tanjung Perak

Surabaya (Paket C) dengan PT Nindya Karya

(Persero) dengan nilai kontrak sebesar

Rp 164.171.579 termasuk PPN 10%.

According to the Contracting Agreement Letter June

21, 2011 No.HK.0502/55/P.III-2010 Company had a

working contract to construct Multipurpose

Terminal Bridge in Lamong bay Tanjung Perak port

Surabaya (Package C) with PT Nindya Karya

(Persero) with a contract value Rp 164,171,579

included VAT 10%.

Pada Tanggal 31 Desember 2011, Progress Pekerjaan

tersebut telah mencapai tingkat penyelesaian sebesar

6,38%, sesuai dengan berita acara penyelesaian

No. BA.04/PTL/C-2012 tanggal 17 Januari 2012

On December 31, 2011, the Working Progress has

reached 6.38 % of the completion level, According to

the completion report No BA.04/PTL/C-2012

January 17, 2012.

Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan ditetapkan

selama 540 hari kalender kerja. Masa pemeliharaan

ditetapkan selama 360 hari kalender terhitung sejak

berita acara Serah Terima Pekerjaan pertama Phisik

100% (BAS -1). Jaminan pemeliharaan sebesar 5%

dari harga borongan atau sebesar Rp 8.208.579 akan

dibayarkan setelah masa pemeliharaan

selesai/berakhir dengan melampirkan BAST-2.

A working period determined in 540 days of working

calendar. Maintenance period determined in 360

calendar days since the report of the first Physical

Handover Work 100% (BAS -1). Maintenance

guarantee of 5% of the wholesale price or

Rp 8,208,579 will be paid after the maintenance

period completed/ended by enclosing bast-2.

141

Page 287: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

48. Perjanjian-Perjanjian Penting dan Ikatan 48. Significant Agreements andIkatan Penting (Lanjutan) Commitments (Continued)

e. e.

f. f.

On December 31, 2011, the Working Progress has

reached 24.11% of the completion level, according

to the completion report No BA.003.02/TH.4/I-2012

date January 2,2012.

Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan ditetapkan

selama 90 hari kalender kerja. Masa pemeliharaan

ditetapkan selama 180 hari kalender terhitung sejak

berita acara Serah Terima Pekerjaan pertama Phisik

100% ( BAS -1).

A working period determined in 90 days of working

calendar. Maintenance period determined in 180

days since the report of the first Physical Handover

Work 100% (BAS-1).

Sesuai Surat Perjanjian Pemborongan

No.HK.0502/88.1/P.III-2010 tanggal 13 Desember

2010 Perusahaan melakukan kontrak pekerjaan

pembangunan dermaga petikemas di pelabuhan

Banjarmasin dengan PT Wijaya Karya (Persero)

dengan nilai kontrak sebesar Rp 75.616.401

termasuk PPN 10%

According to Contracting Agreement Letter

December 13, 2010 No.HK.0502/88.1/P.III-2010

company had a working contract to construct

container pier in Banjarmasin port with

PT Wijaya Karya (Persero ) with a contract value of

Rp 75,616,401 included VAT 10%.

Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan ditetapkan

selama 600 hari kalender kerja, Masa pemeliharaan

ditetapkan selama 180 hari kalender terhitung sejak

berita acara Serah Terima Pekerjaan pertama Phisik

100% (BAS -1). Jaminan pemeliharaan sebesar 5%

dari harga borongan atau sebesar Rp 3.780.820 akan

dibayarkan setelah masa pemeliharaan

selesai/berakhir dengan melampirkan BAST-2.

A working period determined in 600 days of working

calendar. Maintenance period determined in 180

calendar days since the report of the first Physical

Handover 100% (BAS -1). Maintenance guarantee of

5% of the wholesale price or Rp 3,780,820 will be

paid after the maintenance period completed /

ended by enclosing BAST-2.

Sesuai Surat Perjanjian Pemborongan

No.HK.0502/98/P.III-2010 tanggal 5 Oktober 2011

Perusahaan melakukan kontrak pekerjaan untuk

pengadaan 3 (Tiga) unit Rubber Tyred Gantry Crane

(TRG) untuk Pelabuhan Sampit dan Banjarmasin

dengan PT Portex Indonesia (pihak berelasi) dengan

nilai kontrak sebesar USD 2,336,510 termasuk PPN

10%

According to the Contracting Agreement Letter

No.HK.0502/98/P.III-2010 October 5, 2011 company

had a working contract for procurement of 3 (three)

units of Rubber Tyred Gantry Crane (TRG) for the

Sampit and Banjarmasin Ports with

PT Portex Indonesia (the relate) with a contract

value of USD 2,336,510 included VAT 10%.

Pada Tanggal 31 Desember 2011, Progress Pekerjaan

tersebut telah mencapai tingkat penyelesaian sebesar

24,11 %, sesuai dengan berita acara penyelesaian No

BA.003.2/TH.4/I-2012 tanggal 2 Januari 2012

142

Page 288: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

48. Perjanjian-Perjanjian Penting dan Ikatan 48. Significant Agreements andIkatan Penting (Lanjutan) Commitments (Continued)

g. g.Sesuai Surat Perjanjian Pemborongan

No. HK.0502/05/P.III-2011 tanggal 14 Januari 2011

yang telah diperbaharui dengan Addendum

No. HK.0501/27/P.III-2011 tanggal 19 April 2011,

Perusahaan melakukan kontrak pekerjaan Pengadaan

6 unit rubber tyred gantry crane (RTG) baru untuk

terminal petikemas pelabuhan tanjung emas semarang

dengan Cargotec CHS Asia Pacific Private Limited

dengan nilai kontrak awal sebesar USD 11.340.000

dan selanjutnya harga borongan berubah menjadi

USD 9.669.600 atau harga perunit untuk E-one RTG

adalah sebesar USD 1.587.425/unit sedangkan harga

per unit untuk E One RTG dengan system VSG adalah

sebesar USD 1.645.775/unit. Harga tersebut tidak

termasuk PPN Impor, PPh Import, Bea Masuk,

Bongkar Muat serta biaya2 sehubungan dengan import

RTG tersebut dan tidak termasuk biaya pensertifikatan

alat.

According to Contracting Agreement Letter

No. HK.0502/05/P.III-2011 January 14, 2011 which

has been updated with Addendum

No. HK.0501/27/P.III-2011 April 19, 2011, the

Company had a working contract for Procurement

of new six units of rubber tyred gantry crane (RTG)

for container pier Tanjung Emas port Semarang

with Cargotec CHS Asia Pacific Private Limited with

contract value of USD 11.34 million and

subsequently turned into a wholesale price

USD 9,669,600 million or USD 1,587,425 for E-one

RTG, while the price of E -one RTG with VSG

system is USD 1,645,775/unit. The price does not

include import VAT, Import Tax, Import Duty,

Stevedoring as well as every cost dealing with RTG

import, and does not include the cost of tool

certification

A working period determined in 365 days of working

calendar. Maintenance period determined in 180

calendar days since the report of the first Physical

Handover 100% (BAS -1). Maintenance guarantee of

5% of the wholesale price or Rp 3,780,820 will be

paid after the maintenance period completed/ended

by enclosing BAST-2.

Pada Tanggal 31 Desember 2011, Progress Pekerjaan

tersebut telah mencapai tingkat penyelesaian sebesar

51 %, sesuai dengan berita acara progress fisik dari

Sub Direktorat Supervisi Investasi tanggal 5 Januari

2012.

On December 31, 2011, the Working Progress has

reached 51 % accordance with the physical progress

of the minutes of Sub Direktorat of Investment

Supervision dated January 5, 2012.

Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan ditetapkan

selama 365 hari kalender kerja, Masa pemeliharaan

ditetapkan selama 180 hari kalender terhitung sejak

berita acara Serah Terima Pekerjaan pertama Phisik

100% (BAS - 1). Jaminan pemeliharaan sebesar 5%

dari harga borongan atau sebesar Rp 3.780.820 akan

dibayarkan setelah masa pemeliharaan

selesai/berakhir dengan melampirkan BAST-2.

143

Page 289: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

48. Perjanjian-Perjanjian Penting dan Ikatan 48. Significant Agreements andIkatan Penting (Lanjutan) Commitments (Continued)

PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS)

a. a.

b. b.

c. c.

TPS memiliki perjanjian dengan PT Kuda Inti

Samudera mengenai pemeliharaan head truck, chasis

dan system dolly. Berdasarkan perjanjian tanggal

1 November 2006, biaya pemeliharaan sebesar

Rp 1.630.753 dan diubah menjadi Rp 1.724.478

terhitung mulai 1 November 2008. Perjanjian ini

diperbarui terakhir kali dengan Perjanjian tanggal

12 April 2010 dengan perpanjangan sampai dengan

31 Januari 2013, dengan biaya pemeliharaan sebesar

Rp 2.657.816.

Pada tanggal 3 Februari 2004, TPS Dana Pensiun

Lembaga Keuangan (DPLK) PT Bank Negara

Indonesia (Persero), Tbk, dan perwakilan peserta

program pensiun iuran pasti menandatangani

perjanjian yang berkaitan dengan program pensiun

iuran pasti. Jasa program pensiun yang dikelola oleh

DPLK PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk

meliputi penghimpunan iuran peserta, pengelolaan

dana dan penyelenggaraan administrasi kepesertaan.

Sesuai dengan perjanjian, Perusahaan akan

mengkoordinasikan dan melaksanakan liabilitasnya

untuk membayar/menyerahkan seluruh iuran untuk dan

atas nama peserta baik secara tunai atau dengan cara

pembayaran yang lazim lainnya kepada dana pensiun.

DPLK PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk akan

mengelola dana berdasarkan jenis investasi yang

dipilih oleh peserta. Perjanjian ini dapat diperpanjang

otomatis setiap tahun.

On February 3, 2004, TPS, Dana Pensiun Lembaga

Keuangan (DPLK) PT Bank Negara Indonesia

(Persero), Tbk, and representatives of the

participants of defined pension fee program sign an

agreement relating to the defined fee pension

program. The pension program services which is

administered by DPLK PT Bank Negara Indonesia

(Persero), Tbk include collection of participants' fee,

fund management, and administration of

participatory coordination. Accordingto the

agreement, the Company will coordinate and do its

obligation to pay/ render all contribution for and on

behalf of the participants either in cash or any other

generally accepted manner of payment to the

pension fund. DPLK PT Bank Negara Indonesia

(Persero), Tbk will manage the fund based on the

investment types determined by the participants.

The agreement shall be extended automatically

every year.

TPS has an agreement with PT Kuda Inti Samudera

regarding the maintenance of head trucks, chassis

and dolly system. Based on the agreement dated

November 1, 2006, annual maintenance cost of

Rp 1,630,753 was changed into Rp 1,724,478

starting on November 1, 2008. The agreement

renewal with the latest agreement dated on April 12,

2010 and will be expired on January 31, 2013, with

maintenance cost Rp 2,657,816.

TPS memiliki perjanjian dengan PT Srikandi Agung

Perkasa mengenai pemeliharaan 23 unit rubber-tired

gantry cranes. Berdasarkan perjanjian terakhir tanggal

1 Mei 2007 yang berlaku hingga 30 April 2012,

pemeliharaan ini mencakup biaya personel sebesar

Rp 4.803.652 per tahun, biaya operasi sebesar

Rp 838.816 per tahun dan biaya suku cadang sebesar

Rp 1.157.938 plus USD 57.991 per tahun, termasuk

pajak.

TPS has an agreement with PT Srikandi Agung

Perkasa regarding the maintenance of

23 units of rubber-tired gantry cranes. Based on the

latest agreement dated on May 1, 2007, which is

effective until April 30, 2012, the maintenance

covers annual personnel cost Rp 4,803,652, annual

operational cost Rp 838,816 and annual spare parts

cost Rp 1,157,938 plus USD 57,991 included tax.

144

Page 290: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

48. Perjanjian-Perjanjian Penting dan Ikatan 48. Significant Agreements andIkatan Penting (Lanjutan) Commitments (Continued)

d. d.

e. e.

PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (BJTI) PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (BJTI)

a. a.

b. b.

c. c.

TPS has an agreement with PT Tirtasari Permasi

regarding the maintenance work for cleaning service

on Rayon A and Rayon B - outside and inside area

of the Company. Based on the latest agreement

dated on August 21, 2009, which is effective until

July 31, 2010, annual maintenance cost is Rp

1,196,912. This agreement has been renewal with

the latest agreement dated on October 1, 2011 and

effective until September 30, 2012 with annual

maintenance cost is Rp 1,339,371.

On November 30, 2007, TPS entered into an

agreement with PT AKR Corporindo, Tbk, regarding

diesel fuel supply until November 30, 2013.

TPS memiliki perjanjian dengan PT Tirtasari Permasi

mengenai pemeliharaan kebersihan Rayon A dan

Rayon B di luar dan di dalam area Perusahaan.

Berdasarkan perjanjian terakhir tanggal 21 Agustus

2009, yang berlaku efektif sampai dengan 31 Juli

2010, biaya pemeliharaan tahunan adalah sebesar

Rp 1.196.912. Perjanjian ini telah diperbarui terakhir

kali dengan perjanjian tanggal 1 Oktober 2011 yang

berlaku efektif sampai dengan tanggal

30 September 2012, dengan biaya pemeliharaan

tahunan adalah sebesar Rp 1.339.371.

Pada tanggal 30 November 2007, TPS

menandatangani surat perjanjian dengan PT AKR

Corporindo Tbk mengenai pasokan bahan bakar solar

sampai dengan 30 November 2013.

In 2009 (July 1, 2009 - June 30, 2012), the Company

through PT Berlian Jasa Terminal Indonesia entered

into an agreement with PT Portek Indonesia,

regarding to maintenace and repair of 2 units of

Rubber Tired Gantry Crane (RTGC). For those

services, the Company shall pay the cost of

maintenance and repair services

Rp 2,940,000 for 3 years.

Pada tahun 2005, Perusahaan mulai melaksanakan

kegiatan penanganan bongkar muat dan penanganan

petikemas internasional di Terminal Berlian sesuai

Perjanjian Kerjasama Pelayanan Bongkar Muat

Petikemas No. KKS.0101/46/BJTI-2005 dengan

PT Samudera Indonesia dan kerjasama ini terus

berlanjut sampai dengan saat ini.

Pada tahun 2006, Perusahaan melakukan perjanjian

kerjasama pengoperasian lahan dan kegiatan bongkar

muat petikemas dengan PT JAPFA comfeed

Indonesia, Tbk di lahan seluas 10.000 m2. Kerjasama

ini dilakukan untuk jangka waktu 5 tahun terhitung dari

penandatanganan kontrak.

In 2006, the Company entered into an Agreement of

Operation - Utilization of land and Stevedoring

services with PT JAPFA Comfeed Indonesia, Tbk for

land with an area of 10,000 sqm for 5 years started

since the agreement was approved.

Pada tahun 2009 (1 Juli 2009 s/d 30 Juni 2012),

Perusahaan melalui PT Berlian Jasa Terminal

Indonesia mengadakan perjanjian dengan PT Portek

Indonesia, berkenaan dengan pemeliharaan dan

perbaikan 2 unit Rubber Tired Gantry Crane (RTGC).

Atas jasa tersebut, Perusahaan harus membayar biaya

jasa pemeliharaan dan perbaikan sebesar

Rp 2.940.000 untuk masa 3 tahun.

In 2005, the Company began to implement the

Stevedoring activities and handling of international

container in Berlian Terminal as stated in

Cooperative Agreement of Stevedoring Container

Services No. KKS.0101/46/BJTI-2005 with

PT Samudera Indonesia and this partnership

continued up to present.

145

Page 291: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

48. Perjanjian-Perjanjian Penting dan Ikatan 48. Significant Agreements andIkatan Penting (Lanjutan) Commitments (Continued)

d. d.

e. e.

f. f.

PT Rumah Sakit Pelabuhan Surabaya PT Rumah Sakit Pelabuhan Surabaya

On April 30, 2010, the Company signed an

agreement with PT Bintang Laut Timur and

PT Pelayaran Caraka Tirta Perkasa for operating

PT Bintang Laut Timur's container depot which

approximately 7,000 sqm started on Mei 1, 2010

until April 30, 2015 as stated in an agreement

No.KKS.0101/14.6/BJTI-2010.

Pada tanggal 25 Januari 2008, Perusahaan melalui

PT Berlian Jasa Terminal Indonesia, menandatangani

perjanjian kerjasama dengan PT Asuransi Jiwasraya

(Persero) untuk program asuransi dana pesangon

karyawan perusahaan. Kerjasama ini akan berlaku

untuk jangka waktu 34 tahun sejak 1 Oktober 2007.

On January 5, 2009, the Company through

PT Berlian Jasa Terminal Indonesia entered into

joint-agreement with PT Asuransi Jiwasraya

(Persero) on the employee benefit insurance

program for the Company's employees. The joint

agreement will be effective for 34 years since

October 1, 2007.

In 2008, the Company entered into an Agreement of

Stevedoring Services with PT Salam Pasific

Indonesia Lines, on the land owned by PT JAPFA

Comfeed Indonesia, Tbk, 6,800 sqm. This

agreement will be effective on September 15, 2008

until March 15, 2011.

Pada tanggal 30 April 2010, Perusahaan

menandatangani kesepakatan bersama antara

PT Bintang Laut Timur dan PT Pelayaran Caraka Tirta

Perkasa tentang Perjanjian Pengolahan Depo

Penumpukan Petikemas PT Bintang Laut Timur seluas

lebih kurang 7.000 m2

dalam jangka waktu kerjasama

mulai tanggal 1 Mei 2010 sampai dengan tanggal

30 April 2015 dengan perjanjian

No.KKS.0101/14.6/BJTI-2010.

Pada tahun 2008, Perusahaan melakukan perjanjian

kerjasama kegiatan bongkar muat petikemas dengan

PT Salam Pacific Indonesia Lines, di lahan milik

PT JAPFA Comfeed Indonesia, Tbk, seluas 6.800 m2.

Kerjasama ini akan berlaku sejak tanggal

15 September 2008 dan akan berakhir pada tanggal

15 Maret 2011.

Pihak-Pihak dalam Perjanjian/

Parties to the AgreementJangka Waktu/Term Informasi Penting/ Important Information

PT Askes (Persero) 1 Desember 2011 - 31 Desember 2012/

December 1, 2011 - December 31, 2012

CV Arifa Persada 29 Nopember 2011 - 31 Januari 2012/

November 29, 2011 - Jauary 31, 2012

Pelayanan kesehatan dan pelayanan resep obat-obatan untuk

peserta sosial sesuai dengan perjanjian

No. HH3.06.Yankes/1/70/RSPS-2011 dan

No. HH.3.06.Yankes/1/14/RSPS-2011/Health care and

presciption drug services for the social participant in accordance

with the letter agreement

No. HH3.06.Yankes/1/70/RSPS-2011 and

No. HH.3.06.Yankes/1/14/RSPS-2011.

Pembangunan Klinik Medis Mongonsidi Semarang sesuai surat

perjanjian pemborongan No. FA0.40.SP2/1/3/RSPS-2011 dan

addendum surat perjanjian pemborongan

No. FA.0.40.SP2.Add/1/5/RSPS-2011/Medical clincal

development Mongonsidi Semarang in accordance with

chartering a letter af agreement No. FA0.40.SP2/1/3/RSPS-2011

and addendum chartering a letter of agreement

No.FA.0.40.SP2.Add/1/5/RSPS-2011.

146

Page 292: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

49. Kontijensi 49. Contingencies

Perusahaan The Company

1. 1.

- -

- -

During 2000 to 2008, PT Tresnamuda Sejati, the

National carrier container shipping agent, has been

using the services of Stevedoring containers

provided by Terminal Petikemas Semarang unit

PT Pelindo III (Persero) ("TPKS") and

PT Terminal Petikemas Surabaya ("PT TPS "),

subsidiary of PT Pelindo III (Persero). Types of

unloaded containers are international containers

transported by ships belonging to PT Tresnamuda

Sejati.

Pada tahun 2000, PT Pelindo III (Persero) memberikan

discount 50% dari tarif dasar US Dollar terhadap

petikemas internasional yang di bongkar di

wilayahnya, antara lain:

In 2000, PT Pelindo III (Persero) gave 50% discount

from the basic tariff against international container

that was dismantled in its region :

Pada periode tahun 2000 sampai dengan tahun 2008,

PT Tresnamuda Sejati, agen pelayaran Nasional

pengangkut petikemas, telah menggunakan jasa

bongkar muat petikemas yang disediakan oleh unit

Terminal Petikemas Semarang PT Pelindo III

(Persero) (“TPKS”) dan PT Terminal Petikemas

Surabaya (“PT TPS”), entitas anak PT Pelindo III

(Persero). Jenis petikemas yang dibongkar diantaranya

adalah petikemas internasional yang diangkut dengan

kapal milik PT Tresnamuda Sejati.

International Container Tariff dispute with

PT Tresnamuda Sejati

In PT TPS for 8 years (2000 to 2008).Di PT TPS dalam kurun waktu 8 tahun (tahun

2000 sampai dengan 2008).

Pemberian discount tersebut diberikan tidak hanya

untuk PT Tresnamuda Sejati, melainkan juga terhadap

seluruh agen/perusahaan pelayaran yang

menggunakan jasa bongkar muat petikemas

internasional di TPKS dan PT TPS.

Di TPKS dalam kurun waktu 5 tahun (tahun 2000

sampai dengan 2005); dan

Bahwa setelah berakhirnya pemberian discount

dimaksud, maka pelayanan jasa bongkar muat

petikemas internasional yang dilakukan di TPKS dan

PT TPS dikenakan tarif 100% U$ Dollar.

After the expiry of the discount provision, then the

Stevedoring services performed in the international

container in PT TPS and TPKS tariff imposed 100%

U$ Dollar.

In TPKS for 5 years (2000 to 2005); and

Sengketa Penerapan Tarif Petikemas Internasional

dengan PT Tresnamuda Sejati

The discount was given not only to PT Tresnamuda

Sejati, but also to the entire agent / shipping

company that uses the international containers

stevedoring services in TPKS and PT TPS.

147

Page 293: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

49. Kontijensi (Lanjutan) 49. Contingencies (Continued)

a. a.

- -

Not receive 100% of the applied rates, on March 11,

2009 PT Tresnamuda Sejati filed a claim for

compensation to PT Pelindo III (Persero) and

PT TPS through Surabaya District Court.

PT Tresnamuda Sejati thought, action wearing a

100% tariff against the U$ dollar international

container which he brought an action against the

law, because it should PT Pelindo III (Persero) still

wearing a tariff 50% U$ Dollar remember container

is transported by boat PT Tresnamuda Sejati route is

a national / domestic, not international. Due to the

action of PT Pelindo III (Persero) and PT TPS,

PT Tresnamuda Sejati feel aggrieved.

Putusan serupa juga dijatuhkan oleh Majelis Hakim

Pengadilan Tinggi Jawa Timur dan Mahkamah Agung

RI, yang pada intinya PT Pelindo III (Persero) dan

PT TPS dimenangkan. Dengan adanya putusan dari

Mahkamah Agung RI, maka terhadap perkara ini telah

berkekuatan hukum tetap.

A similar verdict handed down by High Court Judge

in East Java and the Supreme Court, which

sentenced that PT Pelindo III (Persero) and PT TPS

were won. By the verdict of the Indonesia Supreme

Court, then the case has been legally binding.

Apabila PT Tresnamuda Sejati mengajukan

Peninjauan Kembali ke Mahkakamah Agung RI

dan memenangkan perkara ini, maka PT Pelindo

III (Persero) dan PT TPS berpotensi mengalami

kerugian, karena biaya-biaya yang dikeluarkan

untuk memenuhi tuntutan PT Tresnamuda Sejati

dalam gugatannya sangat besar jumlahnya,

meliputi:

If the PT Tresnamuda Sejati files a judicial

review to the Indonesia Supreme Courtand win

the case, then the PT Pelindo III (Persero) and

PT TPS will potentially undergo a loss, because

the costs to fullfill PT Tresnamuda Sejati's

lawsuit are very big in number, including:

Pada proses pengadilan, Majelis Hakim Pengadilan

Negeri Surabaya menjatuhkan putusan yang pada

intinya gugatan PT Tresnamuda Sejati tidak terbukti

dan ditolak seluruhnya. Atas putusan tersebut maka

PT Pelindo III (Persero) dan PT TPS dimenangkan.

Potensi timbulnya kerugian pada PT Pelindo III

(Persero):

At court process, Surabaya District Court Judge

sentenced that PT Tresnamuda Sejati's lawsuit was

unproven and rejected entirely. According to that

sentenced PT Pelindo III (Persero) and PT TPS

were won.

Potential losses on PT Pelindo III (Persero):

Tidak terima terhadap penerapan tarif 100%, pada

tanggal 11 Maret 2009 PT Tresnamuda Sejati

mengajukan gugatan ganti rugi kepada PT Pelindo III

(Persero) dan PT TPS melalui Pengadilan Negeri

Surabaya. PT Tresnamuda Sejati beranggapan,

tindakan mengenakan tarif 100% U$ Dollar terhadap

petikemas internasional yang diangkutnya merupakan

tindakan melawan hukum, karena seharusnya

PT Pelindo III (Persero) tetap mengenakan tarif 50%

U$ Dollar mengingat petikemas tersebut diangkut

dengan kapal PT Tresnamuda Sejati yang trayeknya

adalah nasional/domestic, bukan internasional. Akibat

tindakan PT Pelindo III (Persero) dan PT TPS tersebut,

PT Tresnamuda Sejati merasa dirugikan.

Membayarkan kembali sisa kelebihan

pembayaran tarif bongkar muat sebesar

USD 1.507.182,93 dan keuntungan yang

seharusnya diterima dari bunga deposito

sebesar USD 110.606,72.

Reimburse the overpayment remaining

unloading tariff USD 1,507,182.93 and

benefits which should be accepted from the

deposit USD 110,606.72.

148

Page 294: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

49. Kontijensi (Lanjutan) 49. Contingencies (Continued)

- -

- -

- -

- -

b. b.

2. 2.Sengketa Penguasaan Tanah dan Bangunan oleh

PT Timur Nusantara Secara Melawan Hukum

Land and Building Dispute by PT Timur Nusantara

Against The Law

Membayar uang paksa (dwangsom) sebesar

Rp. 1.000 per hari secara tanggung renteng

atas keterlambatan melaksanakan putusan

pengadilan.

Pay forced money (dwangsom)

Rp 1,000 per day in jointly for the delay of

the implementing of the court verdict.

Membayar kerugian immaterial secara

tanggung renteng sebesar Rp 200.000.000.

Pay jointly and severally immaterial losses of

Rp 200,000,000.

Membayar ganti kerugian materiil akibat tidak

dapat beroperasinya kapal PT Tresnauda

Sejati secara komersial untuk mengangkut

barang dan petikemas selama 5 bulan dengan

nilai kerugian sebesar Rp 5.785.433.

Pay restitution of material due to

PT Tresnamuda Sejati's vessel cannot

operate commercially to transport goods and

containers for 5 months with total losse

Rp 5,785,433.

None, because the counter charges of

PT Pelindo III (Persero) in the form of material

damage claims as a result of action to sue

PT Tresnamuda True Pelido III (Limited), was

not granted by the Court, either in the first

instance, appeal, or cassation.

Potensi timbulnya keuntungan pada PT Pelindo III

(Persero):

Potential profit for PT Pelindo III (Persero):

Tidak ada, karena gugatan balik PT Pelindo III

(Persero) berupa tuntutan kerugian material

sebagai akibat tindakan PT Tresnamuda Sejati

menggugat PT Pelido III (Persero), tidak

dikabulkan oleh Pengadilan, baik tingkat pertama,

banding maupun kasasi.

Membayarkan kembali sisa kelebihan

pembayaran tarif bongkar muat petikemas

USD 171.575,25.

Bahwa pada tanggal 18 Desember 2002, PT Pelindo

III (Persero) dan PT Timur Nusantara bersepakat untuk

mengadakan perjanjian kerjasama pengelolaan

fasilitas terminal petikemas di Pelabuhan Tanjung

Wangi Banyuwangi, untuk jangka waktu yang berakhir

pada tanggal 18 Januari 2004 (“Perjanjian

Kerjasama”).

On December 18, 2002, PT Pelindo III (Persero) and

PT Timur Nusantara agreed to hold a management

agreement container terminal facilities at the Port of

Tanjung Wangi Banyuwangi, which will be ended on

January 18, 2004 ("Cooperation Agreement").

Reimburse the overpayment remaining

containers unloading tariff USD 171,575.25.

149

Page 295: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

49. Kontijensi (Lanjutan) 49. Contingencies (Continued)

Akan tetapi setelah berakhirnya perjanjian kerjasama,

PT Timur Nusantara tidak mengembalikan dan tetap

menguasai objek ex perjanjian kerjasama. PT Pelindo

III pun telah menyampaikan 3 kali surat peringatan

secara sah untuk meninggalkan dan mengembalikan

objek ex perjanjian kerjasama.

PT Timur Nusantara beranggapan, bahwa perjanjian

kerjasama telah diperpanjang berdasarkan side letter

(surat sepihak) yang diterbitkan oleh Direktur Utama

PT Pelindo III (Persero). Sementara PT Pelindo III

(Persero) beranggapan surat sepihak tersebut tidak

memiliki kekuatan hukum karena tidak pernah

disampaikan sama sekali kepada PT Timur Nusantara.

PT Timur Nusantara assumed, that an agreement

has been extended under the side letter (one-sided

letters) issued by the Director of PT Pelindo III

(Persero). While PT Pelindo III (Persero) assumed

that the side letter has no legal force because it was

never delivered to the PT Timur Nusantara.

Pada akhirnya pada tanggal 20 Maret 2009,

PT Pelindo III (Persero) mengajukan gugatan kepada

PT Timur Nusantara melalui Pengadilan Negeri

Surabaya. Dengan tuntutan antara lain pengembalian

objek ex perjanjian kerjasama dan membayar ganti

rugi sebesar Rp 1.855.287.

On March 20, 2009, PT Pelindo III (Persero) filed a

lawsuit against PT Timur Nusantara through

Surabaya District Court. The lawsuits were PT Timur

Nusantara should return the ex agreement objects

and pay compensation amounting to Rp 1,855,287.

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Surabaya kemudian

menjatuhkan putusan yang pada intinya mengabulkan

dan memenangkan gugatan PT Pelindo III (Persero).

Surabaya District Court judge sentenced that the

lawsuits were granted and PT Pelindo III (Persero)

was won.

Nevertheless after the end of the agreement,

PT Timur Nusantara did not return and still retains

the object of ex cooperation agreement. PT Pelindo

III also has delivered legal warning letters three

times to leave and return the ex cooperation

agreement objects.

Objek yang dikerjasamakan dalam perjanjian tersebut

adalah kerjasama lapangan penumpukan seluas

10.000 m2, gudang A seluas 1.000 m

2dan Ruang

Kantor seluas 60 m2

yang kesemuanya itu merupakan

aset milik PT Pelindo III (Persero). Berdasarkan

perjanjian, PT Timur Nusantara diberikan hak untuk

menguasai dan mengelola objek yang dikerjasamakan

tersebut sampai dengan tanggal berakhirnya perjanjian

yakni tanggal 18 Januari 2004. Ditentukan pula dalam

perjanjian, bahwa apabila perjanjian kerjasama telah

berakhir, maka PT Timur Nusantara berkewajiban

untuk mengembalikan objek perjanjian dimaksud

kepada PT Pelindo III (Persero).

The cooperating objects in the agreement are the

stacking area 10,000 m2

width, Warehouse A

1,000 m2

width, and 60 m2

width of office area,

which are assets owned by PT Pelindo III (Limited).

According to the agreement, PT Timur Nusantara

given the right to control and manage the

cooperating objects until the expiration date of the

agreement on January 18, 2004. It is also specified

in the agreement, that if the agreement has expired,

then PT Timur Nusantara will be obligated to return

the object of the agreement referred to PT Pelindo

III (Persero).

150

Page 296: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

49. Kontijensi (Lanjutan) 49. Contingencies (Continued)

a. a.

b. b.

Meskipun PT Timur Nusantara mengajukan

Peninjauan Kembali, PT Pelindo III (Persero) tetap

berpotensi memperoleh keuntungan berupa

pengembalian kembali aset dan potensi

memperoleh pendapatan serta pembayaran ganti

rugi sebesar Rp. 1.855.286 dari PT Timur

Nusantara (berdasarkan putusan pengadilan). Ini

dikarenakan, upaya hukum peninjauan kembali

tidak menunda proses eksekusi yang telah

berkekuatan hukum tetap.

Putusan serupa juga dijatuhkan oleh Majelis Hakim

Pengadilan Tinggi Jawa Timur dan Mahkamah Agung

RI, yang pada intinya memenangkan PT Pelindo III

(Persero). Dengan adanya putusan dari Mahkamah

Agung RI, maka terhadap perkara ini telah

berkekuatan hukum tetap.

A similar verdict handed down by High Court Judge

in East Java and the Indonesia Supreme Court,

which the PT Pelindo III (Persero) won. Through the

decision of the Indonesia Supreme Court, then the

case has been legally binding.

Potensi timbulnya keuntungan pada PT Pelindo III

(Persero):

Potential profit for PT Pelindo III (Persero):

Apabila PT Timur Nusantara sebagai pihak yang

dikalahkan dalan proses pengadilan sebelumnya

mengajukan Peninjauan Kembali ke Mahkakamah

Agung RI, kemudian dimenangkan, maka

PT Pelindo III (Persero) berpotensi kehilangan

potensi pendapatan atas pemanfaatan aset

lapangan penumpukan seluas 10.000 m2, gudang

A seluas 1.000 m2

dan Ruang Kantor seluas 60 m2

karena PT Timur Nusannata kenyataannya tidak

dapat mengoperasikan lapangan, gudang A dan

Ruang Kantor tersebut.

If PT Timur Nusantara as the defeated in the

previous court proposes judicial review to the

Indonesia Supreme Court, then was won, then

PT Pelindo III (Persero) will potentially loss of

revenue for the assets utilization of stacking

area 10,000 m2

width, warehouse A 1,000 m2

width, and office area 60 m2

width since

PT Timur Nusantara cannot operate them.

Potensi timbulnya kerugian pada PT Pelindo III

(Persero):

Potential losses on PT Pelindo III (Persero):

Although PT Timur Nusantara proposed judicial

review, PT Pelindo III (Persero) still potentially

gain recovery of the assets and potential income

and the payment of compensation

Rp 1,855,286 from PT Timur Nusantara (based

on court decisions). It is because, the judicial

review does not attempt to delay the execution

which has been legally binding.

151

Page 297: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

49. Kontijensi (Lanjutan) 49. Contingencies (Continued)

3. 3.

Having delivered subpoena three times and the

construction was not implemented, on July 24, 2009

PT Pelindo III (Persero) decided to discontinue the

agreement with PT WAL. PT WAL did not agree

with the subpoena, then it filed a lawsuit against

PT Pelindo III (Persero) through Surabaya District

Court, with the demands of the HPL lease extension

up to 20 years.

Terhadap kasus tersebut, Majelis Hakim Pengadilan

Negeri Surabaya menjatuhkan putusan yang pada

intinya gugatan PT WAL tidak terbukti dan ditolak

seluruhnya. Atas putusan tersebut maka PT Pelindo III

(Persero) adalah pihak yang dimenangkan. Namun

ditingkat banding, Pengadilan Tinggi Jawa Timur

membatalkan putusan Pengadilan Negeri Surabaya

tersebut (Pelindo III kalah).

Surabaya District Court Judge sentenced that

PT WAL lawsuit was unproven and wholly rejected.

According to the verdict, PT Pelindo III (Persero)

was won. But at the appeals level, the East Java

High Court overturned the District Court of Surabaya

(Pelindo III lost).

Selanjutnya pada tingkat Kasasi, Mahkamah Agung RI

menjatuhkan putusan yang pada intinya

memenangkan PT Pelindo III (Persero). Dengan

adanya putusan dari Mahkamah Agung RI, maka

terhadap perkara ini telah berkekuatan hukum tetap.

Akan tetapi di dalam pelaksanaannya, atau selama

14 tahun (sejak ditandatanganinya perjanjian pada

tahun 1997 sampai dengan tahun 2012), PT WAL tidak

melakukan pembangunan pabrik minyak nabati cair

(refinery) dan gudang penimbunan. Yang dibangun

oleh hanya tembok pembatas saja.

However, in fact, during 14 years (since the signing

of the agreement in 1997 until the 2012), PT WAL

did not build liquid vegetable oil plant (refinery) and

warehouses stockpiling. It only built the barrier.

Setelah disampaikan 3 kali somasi dan ternyata

pembangunan tidak juga dilaksanakan, PT Pelindo III

(Persero) pada tanggal 24 Juli 2009 pada akhirnya

memutuskan perjanjian dengan PT WAL. Merasa tidak

terima, PT WAL kemudian mengajukan gugatan

kepada PT Pelindo III (Persero) melalui Pengadilan

Negeri Surabaya, dengan tuntutan perpanjangan masa

sewa HPL hingga 20 tahun kedepan.

Bahwa pada tanggal 29 April 1997, PT Pelindo III

(Persero) dan PT Wahana Artha Luhur (“PT WAL”)

membuat perjanjian sewa HPL Cabang tanjung Perak

seluas 27.393 m2

untuk kepentingan PT WAL

membangun pabrik minyak nabati cair (refinery) dan

gudang penimbunan dengan jangka waktu 20 tahun.

Berdasarkan perjanjian, pembangunan tersebut adalah

kewajiban PT WAL.

On April 29, 1997, PT Pelindo III (Persero) and

PT Wahana Artha Luhur ("PT WAL") make the HPL

Tanjung Perak Branch lease agreement 27.393 m2

width for PT WAL interst to build liquid vegetable oil

plant (refinery) and stockpiling warehouses for 20

years. According to the agreement, such

development is the obligation of PT WAL.

Sengketa Sewa Tanah HPL Dengan PT Wahana Artha

Luhur

HPL Land Rental Dispute With PT Wahana Artha

Luhur

Later at the Cassation level, the Supreme Court

passed a decision that PT Pelindo III (Persero) was

won. Through the decision of the Indonesia

Supreme Court, then to the case has been legally

binding.

152

Page 298: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

49. Kontijensi (Lanjutan) 49. Contingencies (Continued)

a. a.

b. b.

4. 4.

- -

- - Allocating + 6 hectares of land for educational

facilities related to transportation.

Memperuntukan + 6 Ha tanah untuk fasilitas

pendidikan yang berkaitan dengan transportasi.

PT WAL has officially filed a judicial review to

Indonesia Supreme Court. If PT WAL wins the

judicial review , PT Pelindo III (Persero) and

PT TPS will potentially loss an extension of the

HPL PT WAL lease. It is because PT Pelindo III

(Persero) cannot obtain revenue for the use of

assets that the dispute objects which is located

on the first line of the Port to the strategic

interests of PT Pelindo III (Persero).

Potential profit for PT Pelindo III (Persero):

Meskipun PT WAL mengajukan Peninjaun

Kembali, namun demi hukum status tanah yang

disewa oleh PT WAL adalah putus. Sehingga

PT Pelindo III (Persero) tetap dapat menggunakan

dan mengoptimalkan aset objek sengketa seluas

27.393 m2

yang letaknya berada pada lini 1

Pelabuhan untuk kepentingan strategis bisnis

PT Pelindo III (Persero).

Although PT WAL filed judicial review , but the

status of land leased by PT WAL was broken.

So that PT Pelindo III (Persero) can still use and

optimize the dispute object asset, 27.393 m2

width is located on the first line of the Port to the

strategic interests of PT Pelindo III (Persero).

Sengketa Sewa Tanah HPL dengan PT Sinar Centra

Cipta

HPL Land Rental dispute with PT Sinar Centra Cipta

Allocating + 30 Ha of land for warehousing,

container depo, and stacking, to support goods'

consolidation and distribution.

Memperuntukan + 30 Ha tanah untuk

pergudangan, lapangan penumpukan dan depo

petikemas, untuk menunjang konsolidasi dan

distribusi barang.

In 1992 PT Pelindo III (Persero) has entered into

rental agreements covering HPL + 940.930 m2

width with PT Sinar Centra Cipta ("PT SCC").

According to the agreement, PT SCC has a duty,

such as:

Potensi timbulnya kerugian pada PT Pelindo III

(Persero):

Potential losses on PT Pelindo III (Persero):

Potensi timbulnya keuntungan pada PT Pelindo III

(Persero):

PT WAL secara resmi telah mengajukan

Peninjauan Kembali ke Mahkakamah Agung RI.

Apabila Peninjauan Kembali PT WAL

dimenangkan, maka PT Pelindo III (Persero) dan

PT TPS berpotensi mengalami kerugian berupa

perpanjangan masa sewa HPL PT WAL. Hal ini

dikarenakan, PT Pelindo III (Persero) tidak dapat

memperolah pendapatan atas penggunaan aset

objek sengketa yang letaknya berada pada lini 1

Pelabuhan untuk kepentingan strategis bisnis

PT Pelindo III (Persero).

Bahwa pada tahun 1992 PT Pelindo III (Persero) telah

mengadakan perjanjian sewa HPL seluas

+ 940.930 m2

dengan PT Sinar Centra Cipta

(“PT SCC”). Berdasarkan perjanjian, PT SCC memiliki

kewajiban, diantaranya:

153

Page 299: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

49. Kontijensi (Lanjutan) 49. Contingencies (Continued)

- -

- -

- -

- -

- -

Di dalam pelaksanaan perjanjian, PT SCC pada

kenyataannya tidak melaksanakan kewajibannya

tersebut, akibatnya:

Since PT SCC does not implement its obligations

according to the agreement, on January 25, 2011,

PT Pelindo III filed a lawsuit to the District Court of

Semarang with the demands of the termination of

the agreement with PT SCC.

Dari total 95.6 Ha total tanah yang disewa PT

SCC, 4.7 Ha digunakan untuk fasilitas jalan, 31.4

Ha telah dialihkan kepada pihak lain dan sisanya

59.5 Ha belum dimanfaatkan sama sekali.

According to total 95.6 ha land rented by

PT SCC, 4.7 ha used for roads, 31.4 hectares

has been transferred to other parties and the

remaining 59.5 hectares has not been used at

all.

Bagian tanah HPL PT Pelindo III yang pada

mulanya untuk keperluan PT SCC membangun

kawasan industri pelabuhan, menjadi berubah

karena peralihan menjadi liar dan tidak dapat

dipantau.

Oleh karena tindakan PT SCC yang tidak

melaksanakan kewajibannya sesuai perjanjian, pada

tanggal 25 Januari 2011, PT Pelindo III mengajukan

gugatan ke Pengadilan Negeri Semarang dengan

tuntutan pemutusan perjanjian dengan PT SCC.

Banyaknya lahan-lahan tidur tidak terurus atas

tanah sewa yang belum dimanfaatkan oleh

PT SCC, akibatnya terjadi penyimpangan

peruntukan oleh PT SCC dari tujuan awal

Perjanjian, yaitu pembangunan kawasan industri.

Reporting the development of the use of the

land to PT Pelindo III (Persero) each January.

On Wednesday, on February 1, 2012, Semarang

District Court Judge sentenced that the entire claim

of PT Pelindo III (Persero) was rejected. Thus at this

first level PT SCC was won.

HPL PT Pelindo III area, which was originally

built for PT SCC harbor industrial area, has

changed due to transition into a wild area and

cannot be monitored.

Pada hari Rabu, tanggal 01 Februari 2012, Majelis

Hakim Pengadilan Negeri Semarang menjatuhkan

putusan yang pada intinya menolak seluruh gugatan

PT Pelindo III (Persero). Dengan demikian pada

tingkat pertama ini PT SCC dimenangkan.

Memberikan gambar rencana pembangunan

kepada PT Pelindo III (Persero) untuk

pembangunan kawasan industri.

Describing plans to construct PT Pelindo III

(Persero) for the construction of industrial zones.

Melaporkan perkembangan penggunaan tanah

tersebut kepada PT Pelindo III (Persero) setiap

bulan Januari.

During the implementation of the agreement,

PT SCC did not perform such obligations, resulting

in:

Since the amount of neglected land that has not

been utilized by PT SCC, resulting in the

designation by PT SCC deviation from the

original purpose of the agreement, the

construction of industrial zones.

154

Page 300: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

49. Kontijensi (Lanjutan) 49. Contingencies (Continued)

a. a.

b. b.

Potensi timbulnya kerugian pada PT Pelindo III

(Persero):

Potential losses on PT Pelindo III (Persero):

Potensi timbulnya keuntungan pada PT Pelindo III

(Persero):

Potential profit for PT Pelindo III (Persero):

Atas putusan tersebut, PT Pelindo III (Persero) telah

mengajukan upaya hukum banding ke Pengadilan

Tinggi Jawa Tengah melalui Akte Pernyataan

Permohonan Banding No.34/Pdt.G/2011/ PN.Smg jo.

No. 11/Pdt.U/ 2012/PN.Smg tanggal 10 Februari 2012.

Sampai dengan saat ini belum ada putusan dari

Pengadilan Tinggi Jawa Tengah.

According to the verdict, PT Pelindo III (Persero) has

filed an appeal to the High Court in Central Java

through a Deed of Statement of Appeal

No.34/Pdt.G/2011 / PN.Smg jo. No. 11/Pdt.U /

2012/PN.Smg dated February 10, 2012. Up to now

there is no decision of the High Court in Central

Java.

If, until the court has legal force decision,

PT SCC is won in this case, PT Pelindo III

(Persero) will potentially loss of HPL land which

has been converted by PT SCC toward third

parties without knowledge and consent of

PT Pelindo III (Persero). In addition, PT Pelindo

III (Persero) cannot earn income from the

transfer of land to third parties, and cannot use

dispute object and optimize the assets properly,

while, in fact, there are many HPL lands leased

by PT SCC which are not optimized and used

well by PT SCC.

Apabila sampai dengan adanya putusan

pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap

PT SCC tetap dimenangkan dalam kasus ini,

maka PT Pelindo III (Persero) berpotensi

kehilangan aset tanah HPL yang telah dialih-

alihkan oleh PT SCC kepada pihak ketiga tanpa

sepengetahuan dan persetujuan PT Pelindo III

(Persero). Selain itu, PT Pelindo III (Persero) tidak

dapat memperoleh uang pemasukan dari peralihan

tanah kepada pihak ketiga, dan tidak dapat

menggunakan serta mengoptimalkan aset objek

sengketa dengan baik, padahal pada

kenyataannya banyak tanah HPL yang disewa

oleh PT SCC tidur yang tidak dioptimalkan dan

digunakan dengan baik oleh PT SCC.

Apabila sampai dengan adanya putusan

pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap

PT Pelindo III (Persero) dimenangkan dalam kasus

ini, maka PT Pelindo III (Persero) berpotensi

mendapatkan keuntungan berupa diperolehnya

uang pemasukan dari peralihan tanah kepada

pihak ketiga, dan dapat menggunakan serta

mengoptimalkan aset objek sengketa dengan baik.

If, until the court has legal force decision,

PT Pelindo III (Persero) is won in this case,

PT Pelindo III (Persero) will potentially get

benefit cash income earned from the transfer of

land to the third party, and may use and

optimize the dispute object asset well.

155

Page 301: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

49. Kontijensi (Lanjutan) 49. Contingencies (Continued)

5. 5.

a. a.

Bahwa pada tanggal 02 November 2007, PT Pelindo

III (Persero) dan PT Sumber Segara Primadaya

(“PT S2P”) telah menandatangani perjanjian kerjasama

pelayanan jasa kepelabuhan di dermaga untuk

kepentingan sendiri (DUKS) PLTU Karangkandri

Cilacap. Berdasarkan perjanjian tersebut PT S2P

berkewajiban untuk mengadakan kerjasama pelayanan

jasa bongkar muat barang di DUKS PLTU Karang

Kandri dengan PT Pelindo III (Persero).

On November 2, 2007, PT Pelindo III (Persero) and

PT Sumber Segara Primadaya ("PT S2P") have

signed a cooperation agreement at the pier harbor

services for its own sake (DUKS) PLTU

Karangkandri Cilacap. According to the agreement

PT S2P having a responsibility for holding a joint

service of goods stevedoring in DUKS PLTU Kandri

Karang by PT Pelindo III (Persero).

Di dalam berjalannya waktu, PT Pelindo III (Persero)

telah berinisiatif untuk mengadakan perjanjian

kerjasama pelayanan bongkar muat dengan PT S2P.

Namun, langkah PT Pelindo III (Persero) tersebut

selalu diabaikan, bahkan, PT S2P telah mengadakan

kerjasama dengan perusahaan lain yang menjalankan

bongkar muat barang milik PT S2P di DUKS PLU

Karang Kandri.

During the time, PT Pelindo III (Persero) has been

initiative to hold an unloading service agreement

with PT S2P . However, PT Pelindo III (Persero)'s

moves are always ignored, even, PT S2P has

entered into partnership with another company that

runs the goods stevedoring owned by PT S2P in

DUKS PLU Karang Kandri .

Implementation of the Agreement Dispute With

PT Sumber Segara Primadaya

Potential losses on PT Pelindo III (Persero):

Tidak maksimalnya pendapatan B/M yang

diperoleh PT pelindo III karena bukan sebagai

leader kegiatan B/M batubara.

Setelah somasi sebanyak 3 kali telah disampaikan

kepada PT S2P, namun tetap saja tidak diindahkan.

Akhirnya pada tanggal 18 Juni 2010, PT Pelindo III

(Persero) mangajukan gugatan perdata kepada

PT S2P melalui BANI Surabaya, dengan tuntutan

memerintahkan PT S2P untuk mengadakan perjanjian

kerjasama bongkar muat dengan PT Pelindo III

(Persero).

The subpoena was delivered 3 times to PT S2P, but

still ignored. Finally, on June 18, 2010, PT Pelindo

III (Persero) filed a civil lawsuit against PT S2P

through BANI Surabaya, with demands for PT S2P

ordered to hold into cooperation agreements with the

unloading of PT Pelindo III (Persero).

Sengketa Pelaksanaan Perjanjian Dengan PT Sumber

Segara Primadaya

Potensi timbulnya kerugian pada PT Pelindo III

(Persero):

No maximum income of loading/unloading is

obtained by PT Pelindo III because it was not as

a leader of coal loading/unloading activities.

156

Page 302: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

49. Kontijensi (Lanjutan) 49. Contingencies (Continued)

b. b.

6. 6.

-

-

-

-

Terdapat beberapa tanah milik Perseroan masih dalam

proses pengadilan :

There are some the Company's lands which are still

in civil court process:

Perkara perdata No.19/Pdt.G/2001/PN.SMG

dengan PT Agratama Pacific di Kantor Cabang

Tanjung Mas Semarang yang saat ini dalam

proses Mahkamah Agung dengan nilai gugatan

kurang lebih Rp 832.968.

-

No civil case. Residents of West Silver

99/Pdt.G/2008/PN.SBY with the tort transfer of

land rights to the Company's former HPL

Surabaya City Government. Currently in the

process of appeal to the High Court of East

Java.

Civil case No.100/PDT/G/2004/PB.KPG at

Animals Quarantine Station is now processing in

Supreme Court with claiming value of

Rp 1,080,000.

Perkara perdata No.100/PDT/G/2004/PB.KPG di

Stasiun Karantina Hewan yang saat ini dalam

proses Mahkamah Agung dengan nilai gugatan

kurang lebih Rp 1.080.000.

Perkara perdata No.3/Pdt.G/2001/PN.PBUN

dengan Aina Binti Harun di Kantor Cabang Kumai

yang saat ini dalam proses Mahkamah Agung

dengan nilai gugatan kurang lebih

Rp 250.000.

- Civil case No. 3/Pdt.G/2001/PN.PBUN against

Aina Binti Harun at Kumai Branch Office is now

processing in Supreme Court with claiming value

of Rp 250,000.

Civil case No. 19/Pdt.G/2001/PN.SMG against

PT Agratama Pasific at Tanjung Mas Semarang

Branch Office is now processing in Supreme

Court with claiming value of Rp 832,968.

-

Perkara perdata No. 99/Pdt.G/2008/PN.SBY

dengan Warga Perak Barat atas perbuatan

melawan hukum mengalihkan hak atas tanah eks

HPL Perusahaan kepada Pemkot Surabaya. Saat

ini dalam proses banding ke Pengadilan Tinggi

Jawa Timur.

-

Potential profit for PT Pelindo III (Persero):

PT Pelindo III (Persero) berpotensi memperoleh

keuntungan finansial, karena berdasarkan putusan

BANI Surabaya, PT S2P diperintahkan untuk

segera mengadakan perjanjian kerjasama

pelayanan bongkar muat dengan PT Pelindo III

(Persero) dalam jangka waktu 30 hari setelah

putusan BANI tersebut dibacakan (tanggal

30 Maret 2011). PT S2P juga dihukum untuk

membayar biaya keterlambatan mengadakan

perjanjian kerjasama pelayanan bongkar muat

dengan denda Rp 50.000 perhari.

PT Pelindo III (Persero) has big opportunity to

gain financial benefit, because it is based on the

decision of BANI Surabaya, PT S2P was

ordered to make immediate Stevedoring

services agreement with PT Pelindo III (Persero)

within 30 days after BANI's decision was read

(dated March 30, 2011). PT S2P also sentenced

to pay a late fee agreement entered into the

service of Stevedoring with a fine of Rp 50,000

per day.

Potensi timbulnya keuntungan pada PT Pelindo III

(Persero):

157

Page 303: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

49. Kontijensi (Lanjutan) 49. Contingencies (Continued)

-

b. b.

-

-

-

-

Part of land management right (HPL) at Tanjung

Perak Port of Surabaya was used by PT Kereta

Api Indonesia and the other part was occupied

by individuals with uncleared status.

Perkara perdata No. 662/Pdt.G/2009/PN.SBY

dengan PT Wahana Artha Luhur atas pemutusan

Surat Perjanjian Penggunaan Tanah/Perairan yang

dilakukan oleh Perusahaan sebelum jangka waktu

perjanjian berakhir dengan megajukan gugatan

wanprestasi. Saat ini dalam proses kasasi ke

Mahkamah Agung.

-

- No civil case. 662/Pdt.G/2009/PN.SBY with

PT Artha Luhur vehicle upon termination of the

Letter of Agreement Use of Land / Water made

by the Company before the term of the

agreement ending the lawsuit propose default.

Currently in the process of appeal to the

Supreme Court.

- Part of land management right (HPL) of the

Company at Tanjung Emas Port of Semarang

was recorded and recognized as PT Pertamina

Regional Marketing Unit IV (UPPDN IV) of

Semarang asset with value approximantely

Rp 40,200,000.

Penguasaan hak atas tanah yang tumpang tindih

sebagaimana hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa

Keuangan RI No.31/S/VIIXV.2/02/2005 tanggal

14 Pebruari 2005 sebagai berikut :

Double recording of ownership of some lands as

mentioned in Supreme Auditor Agency (BPK)'s

report No.31/S/VIIXV.2/02.2005 dated February 14,

2005 as follows:

Part of land management right (HPL) at Tanjung

Emas of Semarang was occupied and claimed

as owned by individuals and its certificates of

ownership have been released by related local

government institution (BPN) of Semarang City

with value of approximately Rp 9,593,600.

Sebagian tanah Hak Pengelolaan (HPL) Perseroan

di Pelabuhan Cabang Tanjung Emas Semarang

yang juga dicatat sebagai asset PT Pertamina

UPPDN IV Semarang dengan nilai kurang lebih

Rp 40.200.000.

Sebagian tanah Hak Pengelolaan (HPL) Perseroan

di Pelabuhan Cabang Tanjung Emas Semarang

dikuasai oleh penduduk dan telah diterbitkan

Sertifikat Hak Milik oleh Kantor Pertanahan Kodya

Semarang dengan nilai kurang lebih Rp 9.953.600.

Sebagian tanah Hak Pengelolaan (HPL) Perseroan

di Pelabuhan Cabang Tanjung Perak Surabaya

digunakan oleh PT Kereta Api Indonesia dan

sebagian lain dihuni penduduk dengan status tidak

jelas.

158

Page 304: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

49. Kontijensi (Lanjutan) 49. Contingencies (Continued)

c. c.

-

- Perkara No. 20/BANI-SBY/II/2009, bahwa antara

Perusahaan Cabang Kumai dengan PT Rancang

Persada telah terjadi perikatan hukum dalam

pekerjaan Jasa Konsultasi Pengawasan

Pelaksanaan Pembangunan Dermaga CPO,

Dermaga Serbaguna, Trestle, Talud dan Lapangan

Penumpukan Petikemas di Pelabuhan Bumiharjo,

Cabang Kumai, Kalimantan Tengah yang

dituangkan dalam Surat Perjanjian Pemborongan

No. IP.03/12/KMI-2007 tanggal 29 Agustus jo.

Surat Perjanjian Tambahan (Addendum)

No. HK.0502/03/KMI-2008 tanggal 23 Juli 2008.

Dalam perjalanan perjanjian tersebut dikarenakan

ada permasalahan penempatan personil,

Perusahaan Cabang Kumai melakukan pemutusan

perjanjian. Atas pemutusan perjanjian tersebut,

terjadi sengketa antara Perusahaan Cabang

Kumai dengan PT Rancang Persada mengenai

besaran sisa pembayaran yang harus dibayar oleh

Perusahaan Cabang Kumai. Saat ini dalam proses

kasasi ke Mahkamah Agung Republik Indonesia.

- Civil case No: 20/BANI-SBY/II/2009. Between

the Company and PT Rancang Persada legal

engagements have taken place in the work of

Development Consulting Services

Implementation Monitoring CPO Wharf, Pier

Versatile, Trestle, a relatively long bridge and

Container Stacking Field in Port Bumiharjo,

Cabang Kumai, Central Kalimantan as outlined

in the Contracting Agreement Letter

No. IP.03/12/KMI-2007 dated August 29 jo.

Additional Letter of Agreement (Addendum) No.

HK.0502/03/KMI-2008 dated July 23, 2008.

During the agreement, because there are

problems of personnel placement,Cabang Kumai

company terminated the agreement. Upon

termination of the agreement, a dispute between

the Company and PT Rancang Persada dealing

with the rest of the payment which should be

paid by the Cabang Kumai Company. Currently

in the process of appeal to the Indonesia

Supreme Court.

Beberapa persengketaan lain yang dihadapi

perusahaan yang masih dalam proses pengadilan

sebagai berikut :

Several other dispute which are faced by the

Company which still in process in the court as

follows:

- Civil case No: 171/Pdt.G/2009/PN.SBY between

TPS against PT Tresnamuda Sejati.

PT Tresnamuda Sejati is the shipping agent

transporting containers and container

Stevedoring activities will the Company (Unit

Container terminal Semarang) and TPS.

According to the container Stevedoring activities,

PT Tresnamuda Sejati at first given a 50%

discount rate, but during the process the

discount tariff was lifted and returned to the rate

of 100%. As the elimination of the discount rate,

PT Tresnamuda Sejati assumed that the

Company and PT TPS have done an act against

the law. The case isnow processing in Supreme

Court.

Perkara Perdata No. 171/Pdt.G/2009/PN.SBY

dengan PT Tresnamuda Sejati. Bahwa

PT Tresnamuda Sejati sebagai agen pelayaran

mengangkut petikemas dan dilakukan kegiatan

bongkar muat petikemas Perusahaan (Unit

terminal Petikemas Semarang) dan TPS. Atas

kegiatan bongkar muat petikemas tersebut,

PT Tresnamuda Sejati pada awalnya diberikan

discount tarif sebesar 50%, namun dalam

perjalanannya dscount tarif tersebut dicabut dan

dikembalikan pada tarif 100%. Atas penghapusan

discount tarif tersebut, PT Tresnamuda Sejati

menganggap Perusahaan dan PT TPS telah

melakukan perbuatan melawan hukum. Saat ini

dalam proses kasasi di Mahkamah Agung.

159

Page 305: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

49. Kontijensi (Lanjutan) 49. Contingencies (Continued)

d. d.

e. e.

PT Terminal Petikemas Surabaya, Entitas Anak PT Terminal Petikemas Surabaya, Subsidiary

Pajak pertambahan nilai - 2003 Value added tax year 2003

Pajak pertambahan nilai - 2005 Value added tax year 2005Jumlah estimasi liabilitas kontijensi Total estimated

Potensi nilai liabilitas butir a sampai dengan butir c

yang kemungkinan timbul dari hal-hal di atas (jika ada)

belum dicatat dalam laporan keuangan.

Sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang

Saham Luar Biasa dalam risalah rapat

No.HM.0705/11/P.III-2002, 027.A/LAT.01.KOM/XII-

2002 tanggal 2 Desember 2002 yang menyatakan

Perseroan mengundurkan diri dari keikutsertaan dalam

pemilikan PT Lamin Aspalindotiga (LAMIN). Aspek

legal dari keputusan tersebut belum dilaksanakan dan

Perseroan masih dalam proses menentukan nilai

kompensasi atas penyertaan tersebut.

TPS is being used for the loss of plaintiff's goods

which is registered in the Civil Court of Surabaya

No. 426/Pdt/G/2004/PN/Sby. The plaintiff is claiming

USD 514,093 and Rp 500,000 dealing with service

claim. TPS loss this case in the Civil Court of

Surabaya, and has submitted an appeal letter to

Surabaya High Court. On May 24, 2006, the

Surabaya High Court decided in favor of the plaintiff.

TPS submitted an appeal letter to Supreme Court on

August 29, 2006. Up to January 23, 2009 the appeal

is still in process and the Supreme Court has not

made any decision yet.

This claim is covered by insurance and TPS has a

provision for the loss in excess of the insurance

coverage.

Potential value of liabilities which might be arise as

a consequence of point a to d (if any) have not been

recorded in the financial statements.

Potensi kerugian tersebut telah diasuransikan dan TPS

telah mencadangkan bagian yang mungkin tidak dapat

dipenuhi ole asuransi.

The Company has contingent liabilities pertaining to its

value-added tax as follows:

Jumlah/Amount

115.127.693.091

Perusahaan memiliki liabilitas kontinjensi mengenai pajak

pertambahan nilai adalah sebagai berikut:

67.154.654.401

Based on decision of extra ordinary shareholders'

meeting as mentioned in minute of meeting

No.HM.0705/11/P.III-2002, 027.A/LAT.01.KOM/XII-

2002 dated December 2, 2002 it was stated that the

Company withdrawed from the ownership of

PT Lamin Aspalindotiga (LAMIN). Legal aspects of

this decision have not been executed and the

Company is now processing the calculation of

compensation on this withdrawal.

Entitas Anak TPS dituntut perkara perdata

No.426/Pdt.G/2004/PN.SBY senilai USD 514,093 dan

Rp 500.000 berkaitan dengan klaim atas jasa. Perkara

ini dimenangkan oleh penuntut pada tanggal 24 Mei

2006, Pengadilan Tinggi Surabaya telah memutuskan

perkara perdata ini. Pada tanggal 29 Agustus 2006,

TPS mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung.

Sampai tanggal 23 Januari 2009 pengajuan kasasi ini

masih dalam proses dan Mahkamah Agung belum

membuat keputusan mengenai kasasi ini.

47.973.038.690

160

Page 306: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

49. Kontijensi (Lanjutan) 49. Contingencies (Continued)

Pajak Pertambahan Nilai Tahun 2003 2003 Value-added Tax

a. a.

b. b.

c. c.

d. d.

Pada tanggal 15 Juni 2005, Perusahaan menerima

Surat Paksa Pajak dari Kantor Pajak untuk membayar

jumlah keseluruhan sebesar Rp73,5 juta sehubungan

dengan SKPKB dan STP seperti yang disebutkan pada

huruf (a).

On March 22, 2005, TPS received Tax Assessment

Letter No. 00051/207/03/051/05 for the

underpayment of 2003 VAT. Based on the letter,

TPS was assessed for underpayment of VAT

Rp 67,154,654 which consists of main tax

Rp 44,054,250 and the remaining amount as

penalty. Such VAT underpayment pertains to VAT

for revenues from internasional services.

The event relating to the contingent liabilities relating to

the 2003 and 2005 value-added taxes (VAT) referred to

above are described as follows;

Pada tanggal 15 Juni 2005, Perusahaan

No.Ak.2.04/1/10/TPS-2005 dan No.AK.2.04/1/12/TPS-

2005 kepada Kantor Pajak masing-masing untuk

berkenaan dengan Surat Tagihan Pajak sebesar

Rp 12.050.344 dan mengajukan keberatan atas Surat

Ketetapan Pajak Kurang Bayar sebesar

Rp 67.154.654.

On June 15, 2005, TPS submitted objection letters

of request No. Ak.2.04/I/10/TPS-2005 and

Ak.2.04/I/12/TPS-2005 to the tax office relating to

the collection notice Rp 12,050,344 and to appeal

the Underpayment Tax Assessment Letter

Rp 67,154,654, respectively.

Pada tanggal 23 Maret 2005, Perusahaan juga

menerima Surat Tagihan Pajak (STP)

No.00001/107/03/05/05 dari Kantor Pajak sebesar

Rp 12.050.344 atas denda pajak karena di klaim oleh

Kantor Pajak bahwa Perusahaan tidak menerbitkan

faktur pajak pertambahan nilai. Perusahaan menolak

klaim secara tegas dan mengajukan permohonan

peninjauan kembali kepada Kantor Pajak berkaitan

dengan tagihan pajak tersebut.

Pada tanggal 15 April 2005, Perusahaan mengirim

surat permohonan No.Ak.2.04/1/5/TPS-2005 kepada

Menteri Keuangan tentang penegasan bahwa jasa

pelabuhan jalur international bukan merupakan subjek

PPN.

Kejadian-kejadian sehubungan dengan liabilitas kontijensi

atas Pajak Pertambahan Nilai (PPN) tahun 2003 dan 2005

diatas dijabarkan sebagai berikut :

Pada tanggal 22 Maret 2005, Perusahaan menerima

Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) No.

00051/207/03/351/05 untuk pajak pertambahan nilai

(PPN ) tahun 2003. Berdasarkan SKPKB tersebut

tersebut PPN sebesar Rp 67.154.654 yang terdiri dari

Rp 44.054.250 pokok dan sisanya merupakan denda

pajak. Kurang bayar PPN tersebut merupakan PPN

atas pendapatan dari penyerahan jasa international.

On June 15, 2005, the Company received a tax

enforcement letter from tax office to pay a total

amount Rp 73.5 billion relating to the value-added

tax assessment letter and value-added tax collection

notice both mentioned in (a).

On April 15, 2005, TPS has submitted a letter of

request No.Ak.2.04/I/5/TPS-2005 to the Minister of

Finance to confirm that international post services

are not subject to value-added tax.

On March 23, 2005, TPS also received the tax

collection notice No. 00001/107/03/05/05 from the

tax office Rp12,050,344 for tax penalty because the

tax office claimed that TPS did not issue value-

added tax invoices. TPS strongly rejected this claim

and has requested for judicial review to the tax office

relating to the tax collecting.

161

Page 307: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

49. Kontijensi (Lanjutan) 49. Contingencies (Continued)

e. e.

f. f.

g. g.

h. h.

i. i.

j. j.

k. k. On May 24, 2010, the Supreme Court rejected the

judicial review for consideration of Tax Office in

relation to the tax collecton notice amounting to

Rp 12,050,345 of 2003 VAT referred to letter 'g'.

Pada tanggal 12 Maret 2007, Pengadilan Pajak

memutuskan mengabulkan permohonan banding

Perusahaan atas kurang bayar PPN 2003 dan

menyarankan Kantor Pajak untuk mengembalikan

dana sebesar Rp 33.893.671 kepada Perusahaan.

Ketika Kantor Pajak mengembalikan jumlah tersebut

melalui pemindahbukuan atas PPN Perusahaan tahun

2005, Kantor Pajak juga mengajukan peninjauan

kembali pada Mahkamah Agung.

On March 12, 2007, the Indonesia Tax Court

sentenced that TPS' judicial review was granted

dealing with 2003 VAT underpayment and

suggested the Tax Office to return the Rp

33,893,672 to TPS. When the Tax Office returned

the amount by offsetting TPS's 2005 VAT, the Tax

Office filed a judicial review to the Supreme Court.

On May 9, 2006, the Company filed an appeal to the

Indonesian Tax Court regarding the tax office

decision letter dated April 11, 2006 dealing with

letter ‘g’.

On April 6 and April 11, 2006, the tax office

disapproved TPS objection letters and asked TPS to

pay the underpayment Rp 67,154,654 and the

penalty Rp 12,050,344.

Pada tanggal 9 Mei 2006, Perusahaan mengajukan

permohonan banding ke Pengadilan Pajak

sehubungan dengan surat keputusan Kantor Pajak

tanggal 11 April 2006 yang berkaitan dengan huruf “g”.

Pada tanggal 24 Mei 2010, Mahkamah Agung

memutuskan menolak permohonan peninjauan

kembali Kantor Pajak atas kurang bayar berkenaan

dengan Surat Tagihan Pajak sebesar Rp 12.050.344

atas PPN 2003 yang berkaitan dengan huruf 'g'

tersebut.

On September 30, 2005, TPS received a response

letter No. S-205/WPJ.07/KP.0104/2005 from the tax

office the tax rejecting TPS request to delay

payment.

On July 8, 2005, the Company further submitted a

request No. Ak.2.04/1/16/TPS2005 to the tax office

to delay payment while the Company is still waiting

for the response of its confirmation request from the

Minister of Finance referred to in letter ‘b’.

Pada tanggal 16 April dan 11 April 2006, Kantor Pajak

tidak menyetujui Surat Keberatan Perusahaan dan

meminta perusahaan untuk membayar kekurangan

sebesar Rp 67.154.654 dan dnda sebesar

Rp 12.050.344.

Pada tanggal 8 Juli 2005, Perusahaan mengajukan

permohonan No. Ak.2.04/1/16/ TPS-2005 kepada

Kantor Pajak untuk menunda pembayaran karena

Perusahaan masih menunggu tanggapan atas

permohonan penegasan dari Menteri Keuangan yang

berkaitan huruf “b”.

Pada tanggal 30 September 2005, Perusahaan

telah menerima surat tanggapan

No.S-250/WPJ.07/KP.0104/2005 dari kantor pajak

yang menolak permohonan Perusahaan atas

penundaan pembayaran.

Perusahaan telah membayar sebagian kurang bayar

sebesar Rp 33.893.671 pada bulan Juli 2006.

The Company paid part of the underpayment

Rp33,893,671 in July 2006.

162

Page 308: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

49. Kontijensi (Lanjutan) 49. Contingencies (Continued)

l. l.

Pajak Pertambahan Nilai Tahun 2005 2005 Value-added Tax

m. m.

n. n.

o. o.

p. p.

Pada tanggal 12 April 2007 dan 13 April 2007

Perusahaan juga menerima Surat Tagihan Pajak

(STP) dari Kantor Pajak masing-masing sebesar

Rp 1.752.127 dan Rp 250.191 atas bunga kurang

bayar PPN tahun 2005.

On September 4, 2007, TPS filed an appeal to the

Indonesia Tax Court regarding the tax office decision

letter dated July 23 ,2007.

Pada tanggal 23 Juli 2007, Kantor Pajak tidak

menyetujui surat keberatan Perusahaan.

On December 27, 2006, TPS received Tax

Assessment Letter No.00025/207/05/051/06 for the

underpayment of its 2005 VAT. Based on the letter,

TPS was assessed for underpayment of VAT

amounting to Rp 47,973,039 which comprised of

Rp 33,952,452 principal and the remaining amount

as penalty.

Pada tanggal 4 September 2007, Perusahaan

mengajukan permohonan banding ke Pengadilan

Pajak sehubungan dengan surat keputusan Kantor

Pajak pada tanggal 23 Juli 2007.

On July 23, 2007, the office disapproved TPS

objection letter.

On March 20, 2007, TPS submitted objection letter

of request No. AK.2.04/3/6/TPS-2007 to the tax

office regarding the underpayment of the Tax

Assessment Letter amounting to Rp 47,937,039

which was partly paid by TPS through claim for tax

refund from the 2003 VAT assessment per letter 'j'

that was offset by the Tax Office.

On April 12, 2007 and April 13, 2007, TPS also

received the tax collection notices from the tax office

amounting to Rp 1,752,127 and Rp 250,191

respectively, for interest on underpayment of 2005

value-added tax.

Pada tanggal 27 Desember 2006, Perusahaan

menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar

(SKPKB) No. 00025/207/05/051/06 untuk pajak

pertambahan nilai (PPN) tahun 2005. Perusahaan

dinyatakan kurang bayar atas PPN sebesar

Rp 47.973.039 yang terdiri dari Rp 33.952.452 pokok

dan sisanya merupakan denda pajak.

Pada tanggal 25 Juli 2011, Perusahaan menerima

Surat Keputusan Mahkamah Agung yang memutuskan

menolak permohonan peninjauan kembali Kantor

Pajak atas kurang bayar PPN 2003 yang berkaitan

huruf “g” tersebut.

On July 25, 2011, the Company received the

Supreme Court’s decision letter that rejected the

judicial review for consideration of Tax Office in

relation to the tax collection notice of 2003 VAT

referred to letter ‘g’.

Pada tanggal 20 maret 2007, Perusahaan mengajukan

Surat Keberatan No.AK.2.04/3/6/TPS-2007 kepada

Kantor Pajak sehubungan dengan surat ketetapan

pajak kurang bayar sebesar Rp 47.973.038, yang telah

dibayar sebagian oleh Perusahaan melalui taksiran

tagihan pajak Perusahaan atas PPN 2003 per huruf "j"

di atas yang disalinghapuskan oleh kantor pajak.

163

Page 309: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

49. Kontijensi (Lanjutan) 49. Contingencies (Continued)

q. q.

r. r.

s. s.

50. Manajemen Risiko Keuangan 50. Financial Risks Management

Credit RiskRisiko Kredit

The main financial risks faced by the Company are credit

risk, foreign exchange rate risk, interest rate risk, liquidity

risk and price risk. Attention of managing these risks has

significantly increased in light of the considerable change

and volatility in Indonesian and international markets.

Risiko keuangan utama yang dihadapi Perusahaan adalah

risiko kredit, risiko nilai tukar mata uang asing, risiko suku

bunga, risiko likuiditas dan risiko harga. Perhatian atas

pengelolaan risiko ini telah meningkat secara signifikan

dengan mempertimbangan perubahan dan volatilitas pasar

keuangan di Indonesia dan internasional.

Risiko kredit adalah risiko dimana Perusahaan akan

mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan, klien

atau rekanan yang gagal memenuhi liabilitas

kontraktual mereka. Perusahaan yang mempunyai

potensi atas risiko kredit terdiri dari kas dan setara kas

dan piutang usaha yang jumlah eksposur risiko kredit

maksimum sama dengan nilai tercatat atas akun-akun

tersebut.

Credit risk is the risk that the Company will incur a

loss arising from their customers, clients or

counterparties that fail to discharge their contractual

obligations.The Company financial instrument that

potentially containing credit risk are cash and cash

equivalent and trade accounts receivable. Maximum

total credit risks exposure are equal to the amount of

the respective accounts.

Pada tanggal 7 Mei 2008, Pengadilan pajak

memenangkan Perusahaan sehubungan dengan

Kurang Bayar PPN 2005 dan menyarankan Kantor

Pajak untuk mengembalikan dana sebesar

Rp 47.973.038 yang terdiri atas pokok sebesar

Rp 33.952.451 dan sisanya adalah bunga, kepada

Perusahaan (huruf 'j'). Kantor Pajak mengajukan

peninjauan kembali pada Mahkamah Agung.

Pada tanggal 25 Juli 2011, Perusahaan menerima

Surat Keputusan Mahkamah Agung yang memutuskan

menolak permohonan peninjauan kembali Kantor

Pajak atas kurang bayar PPN 2005 yang berkaitan

huruf “m” tersebut.

On July 25, 2011, TPS received the Supreme

Court’s decision letter that rejected the motion for

consideration of Tax Office in relation to the tax

collection notice of 2005 VAT referred to letter ‘m’.

On May 7, 2008, the TPS was won by the Indonesia

Tax Court regarding 2005 VAT underpayment and

suggested the Tax Office to pay Rp 47,973,038 to

the Company which consists of main tax

Rp 33,952,451 and the remaining is the interest, to

the Company (letter 'j'). The Tax Office filed for a

judicial review to the Supreme of Court.

Pada tanggal 18 September 2009, Perusahaan

mengajukan kontra memori ke Mahkamah Agung

sehubungan dengan memori peninjauan kembali yang

diajukan Kantor Pajak pada tanggal 4 Agustus 2008.

On September 18, 2009, TPS filed a memorandum

contra to the Supreme of Court regarding the motion

for consideration filed by the Tax Office on August 4,

2008.

164

Page 310: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

50. Manajemen Risiko Keuangan (Lanjutan) 50. Financial Risks Management (Continued)

Foreign Exchange Rate Risk

Interest Rate Risk

Liquidity Risk

Liquidity risk is a risk when the cash flow position of

the Company indicated that the short-tem revenue is

not enough to cover the short-term expenditure.

Risiko likuiditas adalah risiko di mana posisi arus kas

Perusahaan menunjukkan pendapatan jangka pendek

tidak cukup untuk menutupi pengeluaran jangka

pendek

Risiko Likuiditas

The Company manage and control this credit risk by

setting limits on the amount of risk they are willing to

accept for respective customers and more selective

in choosing banks and financial institutions, which

only choose reputable and creditworthy banks and

financial institutions.

Foreign exchange rate risk is the risk that the fair

value of future cash flow of a financial instrument

will fluctuate because of changes in foreign

exchange rates. The Company financial instrument

that potentially containing foreign exchange rate risk

are account receivable.

Interest rate risk is the risk that fair value of future

cash flow of a financial instrument will fluctuate

because of changes in market interest rate. The

Company have interest rate risk since they have

loans.

Perusahaan mengelola risiko likuiditas dengan

mempertahankan kas dan setara kas yang mencukupi

dalam memenuhi komitmen Perusahaan untuk operasi

normal Perusahaan dan secara rutin mengevaluasi

proyeksi arus kas dan arus kas aktual, serta jadwal

tanggal jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan

Risiko Suku Bunga

Perusahaan mengelola risiko kredit dengan

menetapkan batasan jumlah risiko yang dapat diterima

untuk masing-masing pelanggan dan lebih selektif

dalam pemilihan bank dan institusi keuangan, yaitu

hanya bank-bank dan institusi keuangan ternama dan

yang berpredikat baik yang dipilih.

Risiko nilai tukar mata uang adalah risiko dimana nilai

wajar atau arus kas masa mendatang dari suatu

instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat

perubahan nilai tukar mata uang asing. Instrumen

keuangan Perusahaan yang mempunyai potensi atas

risiko nilai tukar mata uang terutama terdiri dari

piutang usaha.

Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar

atau arus kas masa datang dari suatu instrumen

keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan suku

bunga pasar. Perusahaan memiliki risiko suku bunga

karena Perusahaan memiliki pinjaman.

Perusahaan mengelola risiko suku bunga melalui

kombinasi pinjaman dengan suku bunga berfluktuasi

dan pengawasan terhadap dampak pergerakan suku

bunga untuk meminimalisasi dampak negatif terhadap

Perusahaan.

Risiko Nilai Tukar Mata Uang

The Company interest rate risk through a

combination of loans with interest rates fluctuate and

monitoring of the impact of interest rate movements

to minimize the negative impact on the Company.

The Company manage this liquidity risk by maintain

an adequate level of cash and cash equivalent to

cover Company’s commitment in normal operation

and also regularly evaluate the projected and actual

cash flow, as well as maturity date schedule of their

financial assets and liabilities.

165

Page 311: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

50. Manajemen Risiko Keuangan (Lanjutan) 50. Financial Risks Management (Continued)

Price Risk

51. Estimasi dan Pertimbangan Akuntansi 51. Critical Accounting Estimates andyang Penting Judgements

Perusahaan mengelola risiko harga dengan secara

rutin melakukan evaluasi terhadap kinerja keuangan

dan harga pasar atas investasinya, serta selalu

memantau perkembangan pasar global.

The Company manage this price risk by regularly

evaluate financial performance and market price of

their investment and continuously monitor global

market developments.

Risiko Harga

Risiko harga adalah risiko fluktuasi nilai instrumen

keuangan sebagai akibat perubahan harga pasar.

Perusahaan memiliki risiko harga terutama karena

investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok

tersedia untuk dijual.

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi

ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki

risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap

nilai tercatat aset dan liabilitas untuk periode/tahun

berikutnya diungkapkan di bawah ini. Perusahaan

mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang

tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Asumsi dan

situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin

berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali

Perusahaan. Perubahan tersebut dicerminkan dalam

asumsi terkait pada saat terjadinya.

Penyusunan laporan keuangan Perusahaan mengharuskan

manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan

asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari

pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan

atas liabilitas kontijensi, pada akhir periode pelaporan.

Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut

dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai

tercatat pada aset dan liabilitas dalam periode pelaporan

berikutnya.

The preparation of the Company financial report requires

the management to make judgments, estimations, and

assumptions that affect the reported amounts of

revenues, expenses, assets, and liabilities, and the

disclosure of contingent liabilities, at the end of the

reporting period. Uncertainty about these assumptions

and estimations could cause material adjustment toward

noted value of the assets and liabilities affected in future

periods.

Price risk is a risk that fluctuate value of financial

instrument as a result of changes in market price.

The Company possess to price risk because

primarily they own an investment classified in to

available-for-sale financial assets.

The key assumptions concerning the future and other key

sources of estimation uncertainty at the reporting date

that have a significant risk of causing a material

adjustment to the carrying amounts of assets and

liabilities within the next financial period/year are

disclosed below. The Company rely on the assumptions

and estimations on available parameters when the

financial statements were prepared. Existing

circumstances and assumptions about future

developments may change due to market changes or

circumstances arising beyond the control of the

Company. Such changes are reflected in the

assumptions when they occur.

166

Page 312: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

51. Estimasi dan Pertimbangan Akuntansi 51. Critical Accounting Estimates andyang Penting (Lanjutan) Judgements (Continued)

i. Estimasi dan Asumsi Akuntansi yang Penting i. Critical Accounting Estimates and Assumptions

Estimasi Umur Manfaat Estimated Useful Lives of Fixed Assets

Imbalan Pasca Kerja Post Employment Benefits

Nilai kini liabilitas imbalan pasca kerja tergantung pada

beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar

aktuarial berdasarkan beberapa asumsi. Asumsi yang

digunakan untuk menentukan biaya (penghasilan)

pensiun neto mencakup tingkat diskonto. Perubahan

asumsi ini akan mempengaruhi jumlah tercatat

imbalan pasca kerja.

The Company determines the appropriate discount

rate at the end of each reporting period. This is the

interest rate that should be used to determine the

present value of estimated future cash outflows

expexted to be required to settle the obligations. In

determining the appropriate discount rate, the

Company considers the interest rates of goverment

bonds that are denominated in the currency in which

the benefits will be paid and that have terms to

maturity approximating the terms of the related

obligation.

Perusahaan melakukan penelahaan berkala atas masa

manfaat ekonomis aset tetap berdasarkan faktor-faktor

seperti kondisi teknis dan perkembangan tekonologi di

masa depan. Hasil operasi di masa depan akan

dipengaruhi secara material atas perubahan estimasi

ini yang diakibatkan oleh perubahan faktor yang telah

disebutkan di atas.

The present value of the post-employment benefits

obligations depends on a number of factors that are

determined on an actuarial basis using a number of

assumptions. The assumptions used in determining

the net cost (income) for pensions include the

discount rate. Any changes in these assumptions

will impact the carrying amount of post employment

benefits obligations.

Perusahaan menentukan tingkat diskonto yang sesuai

pada akhir periode pelaporan, yakni tingkat suku

bunga yang harus digunakan untuk menentukan nilai

kini arus kas keluar masa depan estimasian yang

diharapkan untuk menyelesaikan liabilitas. Dalam

menentukan tingkat suku bunga yang sesuai,

Perusahaan mempertimbangkan tingkat suku bunga

obligasi pemerintah yang didenominasikan dalam mata

uang imbalan akan dibayar dan memiliki jangka waktu

yang serupa dengan jangka waktu liabilitas yang

terkait.

Asumsi kunci liabilitas imbalan pasca kerja sebagian

ditentukan berdasarkan kondisi pasar saat ini.

Other key assumptions for post-employment benefit

obligations are based in part on current market

conditions.

The Company reviews periodically the estimated

useful lives of fixed assets based on factors such as

technical specification and future technological

developments. Future results of operations could be

materially affected by changes in these estimates

brought about by changes in the factors mentioned.

167

Page 313: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

52. Pengelolaan Permodalan 52. Capital Risk Management

53. Peristiwa Penting Setelah Tanggal 53. Subsequent EventsLaporan Posisi Keuangan

a. a.

- -

Perusahaan mengelola risiko permodalan untuk

memastikan Perusahaan mampu melanjutkan

kelangsungan usaha sehingga memaksimalkan imbal hasil

pada pemegang saham dan pemangku kepentingan serta

memelihara optimalisasi saldo hutang dan ekuitas.

The Company manage risk on capital to ensure the

Company ability to continue as a going concern in order

to maximize returns for shareholders, and stakeholders

to maintain an optimal loan balance and equity.

Struktur permodalan Perusahaan seluruhnya berasal dari

ekuitas dan pinjaman pemasok. Tidak terdapat pinjaman

lain yang dilakukan oleh Perusahaan untuk memperkuat

struktur permodalannya.

The Company's capital structure entirely from equity and

trade payables from suppliers. There were no loans

made by the Company to strengthen its capital structure.

Direksi Perusahaan secara berkala melakukan review

struktur permodalan Perusahaan. Sebagai bagian review,

Direksi mempertimbangkan biaya permodalan dan risiko

terkait.

Directors regularly review the Company's capital

structure. As part of the review, Directors consider cost of

capital and its related risk.

Berdasarkan Risalah Rapat Umum pemegang Saham

Luar Biasa (RUPS - LB) PT Pelindo Marine Service

tentang Penetapan Besaran Gaji Direksi dan Honor

Dewan Komisaris PT Pelindo Marine Service dan

hal-hal Lain terkait Operasionalisasi PT Pelindo Marine

Service Nomor : TR.0202/01/P.III - 2012/

Nomor : 01/RUPS LB/KP.III/I.2012 tanggal 3 Januari

2012, Rapat memutuskan hal-hal sebagai berikut :

Based on the Report of the Extraordinary General

Shareholders (RUPS - LB) PT Pelindo Marine

Service dealing with Wage Determination Amount

and Commissioners of PT Pelindo Marine Service

Fee and Other Matters related to Operation

PT Pelindo Marine Service Number: TR.0202/

01/P.III-2012 / Number: 01/RUPS LB/KP.III/I.2012

dated January 3, 2012, meeting decided the

following matters:

Menetapkan dan mengesahkan besaran Gaji dan

besaran tunjangan-tunjangan Direktur Utama,

sedangkan gaji dan besaran tunjangan-tunjangan

anggota Direksi (90% dari gaji Direktur Utama),

Honor Komisaris Utama (40% dari gaji Direktur

Utama) dan Anggota Komisaris (36% dari gaji

Direktur Utama). Ketetapan gaji tersebut berlaku

mulai 1 Januari 2012.

Determine and certify the amount of salaries and

allowances amount President Director, while the

amount of salaries and allowances of Directors

Member (90% of the salary of President Director),

Main Commissioner Fee (40% of the salary of

President Director) and Commissioner (36% of

salary President Director). Wage determination

applies from January 1, 2012.

168

Page 314: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

53. Peristiwa Penting Setelah Tanggal 53. Subsequent Events (Continued)Laporan Posisi Keuangan (Lanjutan)

- -

- -

- -

- -

- -

b. b.

Establish exemption payments for services

anchoring and mooring services for vessels

operated by PT Pelindo Marine Service at the Port

in PT Pelindo III (Persero) region.

Memerintahkan Direksi PT Pelindo Marine Service

untuk menyusun Rencana Kerja dan Anggaran

Perusahaan tahun 2012 dan membahas dengan

Dewan Komisaris untuk selanjutnya

menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang

Saham (RUPS) penetapan Rencana Kerja dan

Anggaran Perusahaan tahun 2012 paling lambat

akhir bulan Januari 2012.

Ordered the Board of Directors of PT Pelindo

Marine Service to prepare the Work Plan and

Budget 2012 and the Company's Board of

Commissioners to discuss the next General

Meeting of Shareholders (RUPS), the

determination of the Company Work Plan and

Budget 2012,before the end of January 2012.

Pemerintah telah menerbitkan PP No. 8 Tahun 2012

tanggal 6 Januari 2012 tentang Penambahan

Penyertaan Modal Negara RI ke dalam Modal Saham

Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pelabuhan

Indonesia III, yaitu menetapkan tambahan PMN

sebesar Rp 209.730.528 yang berasal dari BPYBDS.

The government has issued Government Regulation

No. 8 Year 2012 on January 6, 2012 on the addition

of RI State Capital in the Company's Share Capital

(Persero) PT Pelabuhan Indonesia III, which is an

additional set of Rp 209,730,528 PMN derived from

BPYBDS.

Menetapkan dan mengesahkan pelaksanaan

program asuransi jabatan untuk Direksi dan

Dewan Komisaris sesuai Permen BUMN Nomor :

PER-07/MBU/2010 tanggal 27 Desember 2010.

Establish and validate the implementation of the

insurance program office for Directors and Board

of Commissioners in accordance Permen BUMN

Number: PER-07/MBU/2010 dated December 27,

2010.

Menetapkan dan mengesahkan Logo Perusahaan. Establish and authorize the Company Logo.

Menetapkan penerapan peraturan/ketentuan di

bidang kepegawaian untuk sementara waktu

mengikuti Peraturan/ketentuan PT Pelindo III

(Persero), sebelum memiliki Peraturan/ketentuan

sendiri.

Specify the application of rules / regulations in the

field of employment for a while following the rules

/ regulations PT Pelindo III (Persero), before

having rules / regulations themselves.

Menetapkan pembebasan pembayaran untuk jasa

labuh dan jasa tambat bagi kapal-kapal yang

dioperasikan oleh PT Pelindo Marine Service di

Lingkungan Pelabuhan dalam Wilayah PT Pelindo

III ( Persero)

169

Page 315: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

53. Peristiwa Penting Setelah Tanggal 53. Subsequent Events (Continued)Laporan Posisi Keuangan (Lanjutan)

c. Program kesejahteraan karyawan c. Employee welfare program

- -

- -

- -Termyn III : sebesar Rp 8.738.826 atau 30%

dibayarkan setelah bulan kedelapan sejak

Perjanjian ditandatangani.

Termyn III : Rp 8,738,826 or 30% paid after eight

months since the Agreement was signed.

Termyn I : sebesar Rp 11.651.768 atau 40%

dibayarkan paling lambat 3 (tiga) hari kerja setelah

Perjanjian ditandatangani

Sesuai Perjanjian Pemborongan

Nomor HK.0502/10/P.III-2012 / 012.SJ.U.01.2012

tanggal 31 Januari 2012 tentang Pekerjaan

Pengadaan Asuransi Kesehatan di Lingkungan PT

Pelabuhan Indonesia III (Persero) untuk tahun 2012,

Perusahaan memberikan imbalan kerja dalam bentuk

Program Kesejahteraan Karyawan (Asuransi

Kesehatan) untuk karyawan tetap bekerja sama

dengan PT Asuransi Jiwasraya Indonesia (Persero).

Berdasarkan perjanjian kerja sama tersebut,

Perusahaan membayar premi kepada PT Asuransi

Jiwasraya Indonesia (Persero) sebesar Rp 29.129.421

untuk peserta sebanyak 7.380 orang, yang

pembayarannya dilakukan secara bertahap yaitu

sebagai berikut :

Appropriate Contracting Agreement

No. HK.0502/10/P.III-2012 / 012.SJ.U.01.2012

dated January 31, 2012 on Health Insurance

Procurement Jobs in Indonesia Port Environment

PT III (Persero) for 2012, the Company provides

employee benefits in form of employee Benefit

Program (Health insurance) for employees working

with PT Asuransi Jiwasraya Indonesia (Persero).

Under the cooperative agreement, the Company

paid a premium to PT Asuransi Jiwasraya Indonesia

(Persero) of Rp 29,129,421 for the participants as

many as 7.380 people, which be paid done in

stages, as follows:

Termyn I : Rp 11,651,768, or 40% payable not

later than 3 (three) working days after the

agreement was signed

Termyn II : sebesar Rp 8.738.826 atau 30%

dibayarkan setelah bulan keempat sejak Perjanjian

ditandatangani.

Termyn II : Rp 8,738,826 or 30% is paid after the

fourth month since the Treaty was signed.

PT Asuransi Jiwasraya Indonesia (Persero) harus

membayar manfaat program tersebut kepada peserta

yang terdiri dari Tertanggung Pokok Aktif (Karyawan

AKtif) dan Tertanggung Pokok pensiunan,

Tertanggung Keluarga Aktif dan Tertanggung Keluarga

Pensiunan. PT Asuransi Jiwasraya Indonesia (Persero)

wajib menyerahkan jaminan Pelaksanaan sebesar

Rp 1.585.205 dengan masa berlaku 379 hari kalender.

Jangka Waktu Perjanjian 365 hari kalender terhitung

sejak 1 Pebruari 2012. Manajemen Perusahaan

berkeyakinan PT Asuransi Jiwasraya Indonesia

(Persero) akan dapat memenuhi kewajiban

sehubungan dengan hal tersebut pada saat jatuh

tempo.

PT Asuransi Jiwasraya Indonesia (Persero) must

pay benefits to participants of the program consists

of the Principal Insured Active (Active Employees)

and retired Principal Insured, Insured and Insured

Active Families Family Pensioners. PT Asuransi

Jiwasraya Indonesia (Persero) must submit a

guarantee amounting to Rp 1,585,205

Implementation of the validity period of 379 calendar

days. Term of Agreement 365 calendar days from

February 1, 2012. Company's management believes

PT Asuransi Jiwasraya Indonesia (Persero) will be

able to fulfill its obligations when the time is due.

170

Page 316: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

53. Peristiwa Penting Setelah Tanggal 53. Subsequent Events (Continued)Laporan Posisi Keuangan (Lanjutan)

d. d.

e. e.

f. f.

Berdasarkan Perjanjian Fasilitas No: HK.0501/30/P.III-

2012 tanggal 16 April 2012 Perihal fasilitas pinjaman

berjangka sebesar USD 65.000.000 untuk

PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) diatur oleh

PT Bank ANZ Indonesia bersama Australia And New

Zealand Banking Group Limitid bertindak sebagai

Agen Fasilitas. Jumlah Angsuran / Pelunasan fasilitas

pinjaman tersebut setiap triwulan sejak 12 Juli 2013

sampai 12 April 2017 adalah sebesar USD 4.062.500.

Fasilitas pinjaman digunakan untuk mendanai belanja

modal berkaitan dengan perluasan dan konstruksi

fasilitas pelabuhan, termasuk di pelabuhan Tanjung

Perak, Tanjung Emas, Banjarmasin dan Benoa.

Tingkat suku bunga atas setiap pinjaman untuk setiap

periode bunga adalah sebesar 5,35% per tahun.

Under the Facility Agreement No: HK.0501/30/P.III-

2012 dated April 16, 2012 Subject term loan facility

USD 65,000,000 for the PT Pelabuhan Indonesia

III (Persero) arranged by PT ANZ Bank Indonesia

with Australia and New Zealand Banking Group

Limitid act as Facility Agent. The number of

installments / repayment loan facility every quarter

since July 12, 2013 until April 12, 2017 amounted to

USD 4,062,500. Loan facility used to fund capital

expenditures related to the expansion and

construction of port facilities, including Tanjung

Perak port, Tanjung Emas port, Banjarmasin and

Benoa.The Interest rate on each Loan for each

Interest Period is 5.35% per annum.

Pada tanggal 27 Januari 2012, Rapat Umum

Pemegang Saham Luar Biasa telah menyetujui

perubahan nama PT Rumah Sakit Pelabuhan

Surabaya menjadi PT Primasatya Husada Citra (PHC),

dan menambah modal PT PHC sebesar

Rp 10.000.000 yang diperoleh dari setoran Perseroan

sebesar Rp 9.700.000 dan Koperasi Pegawai

Pelabuhan Indonesia III Rp 300.000 sehingga jumlah

Modal Disetor menjadi Rp 45.000.000 dengan

kepemilikan Perseroan menjadi 96%, dan Koperasi

Pegawai Pelabuhan Indonesia III menjadi 4%.

Keputusan ini sedang dalam proses pembuatan akta

notaris.

On January 27, 2012, The Shareholders of The

Company PT Rumah Sakit Pelabuhan Surabaya

through Shareholders Extra Ordinary Meeting, has

agreed changes of the company name to be

PT Primasatya Husada Citra (PHC) and company

equity to be Rp 10.000.000 which is to be paid by

PT Pelindo III (Persero) of Rp 9.700.000 and

Koperasi Pegawai Pelabuhan Indonesia of

Rp 300.000. This will increase the PHC's paid share

capital totally to be Rp 45.000.000 and change the

stock ownership into 96% belongs to PT Pelindo III

(Persero) and the rest, of 4% belongs to Koperasi

Pegawai Pelabuhan Indonesia III. The Shareholders

decision has been being legalized in a notarial act.

Berdasarkan Surat Keputusan Pemegang Saham

Perusahaan Perseroan PT (Persero) Pelabuhan

Indonesia III diluar Rapat Umum Pemegang Saham

tentang Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris

Perusahaan Perseroan PT (Persero) Pelabuhan

Indonesia III Nomor : SK-149/MBU/2012 tanggal 20

Maret 12, Menteri negara BUMN sebagai Pemegang

Saham Perusahaan memutuskan mengangkat Sdr.

Alisjahbana sebagai Anggota Dewan Komisaris

Perusahaan Perseroan PT (Persero) Pelabuhan

Indonesia III .

Based on the Decree of Shareholders of the

Company PT (Persero) Pelabuhan Indonesia III

outside of General Meeting of Shareholders on the

Appointment of Members of the Board of

Commissioners of the Company PT (Persero)

Pelabuhan Indonesia III Number: SK-149/MBU/2012

dated March 20, 12, Minister of State Enterprises

Shareholders of the Company as decided to appoint

Mr. Alisjahbana as a Member of the Board of

Commissioners of the Company PT (Persero)

Pelabuhan Indonesia III.

171

Page 317: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2011, 2010 dan December 31, 2011, 210 and

1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Indonesia Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

54. Persetujuan Laporan Keuangan 54. Approval of Financial Statements

Manajemen perusahaan bertanggung jawab atas

penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang

diselesaikan pada tanggal 25 April 2012.

The Management of the Company is responsible for the

preparation of the consolidated financial statements that

were completed on April 25, 2012.

172

Page 318: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

Halaman ini sengaja dikosongkan | This page is intentionally left blank

Page 319: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

IkHTIsAR keUANgAN | FiNANciAL HigHLigHTsPeRIsTIwA PeNTINg TAHUN 2011 | sigNiFicANT EvENTs iN 2011PeNgHARgAAN dAN seRTIfIkAsI| AwARds ANd cERTiFicATiONs

TeNTANg PeLINdO III (PeRseRO)| AbOUT PELiNdO iii (PERsERO)sekilas Pelindo III | Pelindo iii in briefBidang Usaha | business Lineswilayah kerja | working Areas

sTRATegI PeRUsAHAAN | cORPORATE sTRATEgyVisi, Misi Nilai dan Tujuan Perusahaan| vision, Mission, values and corporate Objectiveskebijakan strategis 2011 | 2011 strategic PolicyRencana strategis 2012 | 2012 strategic Plan

LAPORAN MANAjeMeN | MANAgEMENT REPORTLaporan dewan komisaris | Report from board of commissionerLaporan direksi | Report from directors

ANALIsA dAN PeMBAHAsAN MANAjeMeN | MANAgEMENT discUssiON ANd ANALysisTinjauan Operasional | Operational Review

Trafik | Port servicekinerja Operasional | Operational PerformanceUtilisasi fasilitas dan Peralatan|Facility and Equipment UtilizationLaporan Operasional Pelabuhan | Port Operational Report

Tinjauan keuangan | Financial ReviewTinjauan fungsional | Functional Review

sumber daya Manusia | Human ResourcesTeknologi Informasi | information Technology

Tingkat kesehatan Perusahaan | The soundness of the companyPemasaran | marketing

TATA keLOLA PeRUsAHAAN | gOOd cORPORATE gOvERNANcELaporan komite-komite | committees ReportManajemen Risiko | Risk Management whistle Blowing system | whistle blowing systemketerbukaan Informasi | information disclosure

dATA PeRUsAHAAN | cORPORATE dATAInformasi Perusahaan | corporate informationdewan komisaris | board of commissionerdireksi | directors

struktur Organisasi | Organization structureAnak Perusahaan | subsidiaries

Pernyataan dewan komisaris dan direksi | board of commissioners’ And directors’ statementReferensi Bapepam LK | Bapepam LK Cross ReferenceLaporan keuangan | Financial statements

Page 320: Ar Pelindo 2011 Finally Fix

KANTOR PUSAT :Jl. Perak Timur No. 610

Surabaya 60165 - Indonesia

Telp. : (031) 3298631-37

Fax. : (031) 3295204, 3295207

Telex : (031) 32387 PO BOX : 853

KANTOR PERWAKILAN :Apartemen Mediterania Palace Residence

Tower C/OR/G, Blok A1 Kav. No. 2

Jl. Landas Pacu Utara Selatan,

Kelurahan Kebon Kosong, Kecamatan Kemayoran

Jakarta Pusat 10630, Indonesia

Telp. : (021) 30044591, 30044566

Fax. : (021) 30044567, 30044566

Email : [email protected]

www.pp3.co.id

LAPORAN TAHUNAN 20112011 ANNUAL REPORT