Edisi 2

12
Tabloid Mingguan Beritakan Riau Secara Global Website : www.riau-global.com Edisi 2 /Agustus/I/ 2013 Rp.3.500,- (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim) PEKANBARU, (GLOBAL) Forum Pimpred Riau (FPR), Kamis (1/8) meng- gelar buka puasa bersama dengan anak yatim di Panti Asuhan Annisa, Jalan Katio, Tangkerang. Acara yang dihadiri ketua FPR, Anto Budiman serta Pimpinan Redaksi (Pimred) dari berbagai media yang ada di Riau, yang tergabung dalam Forum Pemred Riau, juga Memberikan santunan kepada 29 anak yatim yang berada di panti asuhan An- nisa tersebut. Ketua FPR, Anto Budi- man mengatakan, penyantu- nan anak yatim piatu tersebut sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab bersama terhadap anak yatim. ‘Kepedulian FPR tidak semata-mata lewat pemberi- taan wartawan saja, tapi juga Forum Pimpred Riau Gelar Buka Bersama Anak Yatim Bersambung Ke Hal 11 Jakarta,((Global) Presiden Susilo Bam- bang Yudhoyono menga- jak semua kalangan un- tuk menghormati proses hukum sehingga dapat memenuhi rasa keadilan masyarakat. ‘Aparat hukum be- baskan dan jernihkan diri dari deal politik apapun. Tanggung jawab moral sungguh besar kepada rakyat,’ kata Presiden dalam tweetnya di akun twitter @SBYudhoyono di Jakarta, Senin. Ditambahkannya, ‘saya mengajak penguasa, politisi, LSM dan pers untuk tidak menekan pen- egak hukum. Biarkan hukum dan keadilan bi- cara.’ Presiden mengatakan keadilan pada hakeka- tnya sederhana. ‘Nyatakan yang salah itu salah dan benar itu benar. Jangan di balik-balik,’ tegas- nya dalam tweet lainnya. Presiden menambahkan banyak aduan dari masyarakat seperti penghakiman oleh media da- lam kasus-kasus yang terjadi. ‘Itu salah. Hanya hakim yang bisa putuskan dalam pengadilan. Sering pula isi BAP sebuah kasus tersebar ke media dan diketahui publik luas. Itu dokumen rahasia. Keadilan terganggu,’ katanya. Kepala negara mengatakan keputusan hukum dan rasa keadilan bersifat universal sehingga bila tidak tepat tentu akan mendapat sorotan. ‘Keputusan hakim sering dianggap tidak adil. Saya percaya keadilan itu universal. Apabila me- mang tidak tepat tentu ada banyak Presiden RI : Jangan Ada Tekanan Dalam Penegakan Hukum Bersambung Ke Hal 11 SBY KETUA Forum Pimpred Riau (FPR), Yanto Budiman, menyerahkan san- tunan ke 29 anak yatim di Panti Asuhan Annisa, yang diterima langsung kepala panti asuha Annisa, Nurbaiti.(Foto : Son) Jejak Langkah Jon Erizal Baca Halaman 7 Bengkalis,(Global) Satuan Polair Polres Bengka- lis melakukan inspeksi terhadap armada laut yang melintas di perairan Bengkalis, Kamis (1/8). Langkah tersebut dilakukan agar seluruh armada memperha- tikan keamanan dan keselama- tan laut, saat melonjaknya arus mudik dan balik lebaran 1434 Hijriah/ 2013 Masehi ini. Inspeksi dipimpin langsung Kasat Polair Polres Bengkalis AKP. Angga F. Herlambang di Bersambung Ke Hal 11 Pastikan Aman, Polres Bengkalis Sidak Kapal Laut Tanjungpinang,(Global) Kapolres Tanjungpinang AKBP PB Aritonang, Kamis (01/8) memimpin apel bersama Operasi Ketupat Seligi 2013, yang dilaksanakan di halaman Markas Polisi Resort (Mapolres) Kota Tanjungpinang Jalan Ah- mad Yani Batu Lima Atas. Hadir pada Apel Ketupat Seli- gi 2013, Wakil Walikota Tanjung- pinang H Syahrul.S.Pd,Petinggi TNI serta beberapa staf intansi terkait yang ada di Pemko Tan- Kapolres Tanjungpinang Gelar Operasi Ketupat Seligi Bersambung Ke Hal 11

description

Riau Global : Portal Berita Riau

Transcript of Edisi 2

Page 1: Edisi 2

Tabloid Mingguan

Beritakan Riau Secara Global Website : www.riau-global.comEdisi 2 /Agustus/I/ 2013 Rp.3.500,- (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

Pekanbaru, (Global)Forum Pimpred Riau

(FPR), Kamis (1/8) meng-gelar buka puasa bersama dengan anak yatim di Panti Asuhan Annisa, Jalan Katio, Tangkerang.

Acara yang dihadiri ketua FPR, Anto Budiman serta Pimpinan Redaksi (Pimred) dari berbagai media yang ada di Riau, yang tergabung dalam Forum Pemred Riau, juga Memberikan santunan

kepada 29 anak yatim yang berada di panti asuhan An-nisa tersebut.

Ketua FPR, Anto Budi-man mengatakan, penyantu-nan anak yatim piatu tersebut sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab bersama terhadap anak yatim.

‘Kepedulian FPR tidak semata-mata lewat pemberi-taan wartawan saja, tapi juga

Forum Pimpred Riau Gelar Buka Bersama Anak Yatim

Bersambung Ke Hal 11

Jakarta,((Global)Presiden Susilo Bam-

bang Yudhoyono menga-jak semua kalangan un-tuk menghormati proses hukum sehingga dapat memenuhi rasa keadilan masyarakat.

‘Aparat hukum be-baskan dan jernihkan diri dari deal politik apapun. Tanggung jawab moral

sungguh besar kepada rakyat,’ kata Presiden dalam tweetnya di akun twitter @SBYudhoyono di Jakarta, Senin.

Ditambahkannya, ‘saya mengajak penguasa, politisi, LSM dan pers untuk tidak menekan pen-egak hukum. Biarkan hukum dan keadilan bi-cara.’

Presiden mengatakan keadilan pada hakeka-tnya sederhana. ‘Nyatakan yang salah itu salah dan benar itu benar. Jangan di balik-balik,’ tegas-nya dalam tweet lainnya.

Presiden menambahkan banyak aduan dari masyarakat seperti penghakiman oleh media da-lam kasus-kasus yang terjadi.

‘Itu salah. Hanya hakim yang bisa putuskan dalam pengadilan. Sering pula isi BAP sebuah kasus tersebar ke media dan diketahui publik luas. Itu dokumen rahasia. Keadilan terganggu,’ katanya.

Kepala negara mengatakan keputusan hukum dan rasa keadilan bersifat universal sehingga bila tidak tepat tentu akan mendapat sorotan.

‘Keputusan hakim sering dianggap tidak adil. Saya percaya keadilan itu universal. Apabila me-mang tidak tepat tentu ada banyak

Presiden rI : Jangan ada Tekanan Dalam Penegakan Hukum

Bersambung Ke Hal 11

SBY

Ketua Forum Pimpred Riau (FPR), Yanto Budiman, menyerahkan san-tunan ke 29 anak yatim di Panti Asuhan Annisa, yang diterima langsung kepala panti asuha Annisa, Nurbaiti.(Foto : Son)

Jejak Langkah Jon Erizal

Baca Halaman 7

bengkalis,(Global)Satuan Polair Polres Bengka-

lis melakukan inspeksi terhadap armada laut yang melintas di perairan Bengkalis, Kamis (1/8).

Langkah tersebut dilakukan agar seluruh armada memperha-tikan keamanan dan keselama-tan laut, saat melonjaknya arus mudik dan balik lebaran 1434 Hijriah/ 2013 Masehi ini.

Inspeksi dipimpin langsung Kasat Polair Polres Bengkalis AKP. Angga F. Herlambang di

Bersambung Ke Hal 11

Pastikan Aman, Polres Bengkalis Sidak Kapal Laut

Tanjungpinang,(Global)Kapolres Tanjungpinang

AKBP PB Aritonang, Kamis (01/8) memimpin apel bersama Operasi Ketupat Seligi 2013, yang dilaksanakan di halaman Markas Polisi Resort (Mapolres) Kota Tanjungpinang Jalan Ah-mad Yani Batu Lima Atas.

Hadir pada Apel Ketupat Seli-gi 2013, Wakil Walikota Tanjung-pinang H Syahrul.S.Pd,Petinggi TNI serta beberapa staf intansi terkait yang ada di Pemko Tan-

Kapolres Tanjungpinang Gelar Operasi Ketupat Seligi

Bersambung Ke Hal 11

Page 2: Edisi 2

Edisi 2 /Agustus/I/ 2013 Halaman 2

Redaksi GlobalPORtaL BeRIta RIauwww.riau-global.com

berdasarkanLEMBAGA RIAU-GLOBAL.

PeMBINa :H. ACHSIL,DR SYAHRIL,

JABARULLAH.S.SOS,IR.ANDI ARIEF,MP.

PeNaSeHat HuKuM :NOFITRI KOTO.SH,MH,MARDUN.SH.

PeMIMPIN uMuM/ReDaKSI :ELFIS.S.SOS

PeMIMPIN PeRuSaHaaN :ELFIS.S.SOS

DIReKtuR MaRKetING :UNITASMI,S.PD

ReDPeL:HENDRIANSYAH.AM

KORLIP :ARDI NALDO

ReDaKSI PeKaNBaRu : AMAT JAYA,FAHMI,R

SIBURIAN, HARRY, JON ASRI, RIKI RIKARDO, SYAIFUL LUBIS.

PeLaLaWaN : ISHAR D,DANY.DuMaI : -

SIaK : INDRA GUNAWAN.KePuLauaN MeRaNtI :

BRAM(KORDINATOR), RUDI.KaMPaR :

NOVAINDRaGIRI HuLu :

HARMAEN.RUDI.INDRaGIRI HILIR :

BAMBANG,FAHRON.BeNGKaLIS : HASAN.

KePRI : HENDRIANSYAH.AM.taNJuNG PINaNG : SADRI.

KaRIMuN : ASRUL (KORDINATOR),MASRI AIDY.

MeDaN : SURIONOPeRWaKILaN SuMut :

-JaKaRta :

-HOtLINe IKLaN : 62812 7673 7422

aLaMat ReDaKSI : JALAN CIPTA KARYA,PANAM.

Pekanbaru.email :

[email protected] Rekening Bank Riau :

101-20-02412

Wartawan Portal Berita Riau www.riau-global.com hanya tercantum

dalam box dan selalu dibekali kartu pers yang masih berlaku.

IDul Fitri adalah hari istimewa. Di dalamnya terkandung sekaligus dua peristiwa, spiritual dan sosial.

Secara spiritual, Idul Fitri kerap diartikan se-bagai momen kemenangan bagi umat Islam, set-elah melaksanakan ibadah puasa sebulan penuh. Ketika puasa, seseorang menahan lapar-haus sepanjang hari dan tidak melakukan perkara-perkara yang membatalkan puasa. Orang kaya bisa ikut merasakan penderitaan orang-orang miskin yang hari-harinya penuh lapar dan haus, sementara si miskin bisa meningkatkan daya sabarnya di tengah kemiskinan dan kemelaratan yang melilitnya.

Tatkala puasa dijalankan, setiap orang dim-inta mengendalikan diri, baik jasad maupun hati dan pikiran, agar tak terjatuh pada dosa, baik dosa privat maupun dosa publik, sehingga bisa

mengantar yang bersangkutan kepada “fitrah”-nya yang asal.

Minggu terakhir Ramadhan, munajat malam intensif dipanjatkan dengan rendah hati dan su-ara lirih, tanpa sorotan kamera, pengeras suara, apalagi beduk bertalu-talu. Kaum Muslim giat bertobat karena tak satu orang pun bisa menghin-dar dari dosa.

Makhluk allahKemustahilan menghindari dosa menunjuk-

kan bahwa manusia adalah makhluk Allah yang daif. Sebuah hadis menyebutkan, al-nas kulluhum khaththa’un wa khair al-khaththa’in al-tawwabun (semua manusia bersalah, dan orang terbaik saat bersalah adalah mereka yang bertobat).

Pengakuan dosa adalah penegasan sebuah kesalahan. Dengan merasakan dosa dan kesala-han, manusia sadar akan kedaifan dirinya. Di

saat itulah ia perlu merenungkan kesempurnaan sifat-sifat Tuhan dan terus menanamkannya da-lam diri. Penubuhan (embodiment) sifat-sifat Tu-han dalam diri manusia adalah proses yang tanpa akhir, karena manusia tak akan pernah bisa men-jadi Dia, Allah. Dengan demikian, tak ada alasan bagi seseorang untuk tidak memaafkan kesalahan orang lain.

Pada hari Idul Fitri, secara simbolik orang saling bermaafan, satu dengan yang lain. Di kampung, orang saling berkunjung, dari pintu ke pintu, meminta maaf atas kekeliruan yang pernah dilakukan.

Di lingkungan masyarakat kota dan kos-mopolitan, saat silaturahmi fisikal makin tidak mungkin dilakukan, orang melakukan permintaan maaf melalui media teknologi komunikasi seperti SMS (layanan pesan singkat) atau melalui inter-

net dengan mengirimkan e-mail. Bahkan, umat non-Muslim pun ikut ambil bagian dari perayaan Lebaran itu.

Ucapan selamat Idul Fitri dari umat agama lain hilir mudik masuk ke dalam HP umat Islam. Pada hari raya Idul Fitri ini, relasi-relasi kemanusiaan yang me-lintasi batas-batas agama muncul secara tak terkendali. Lebaran akhirnya tak mu-dah diberi tapal batas ras, kelas, bahkan agama.

lebaran, peristiwa sosialDalam konteks masyarakat Indone-

sia, Lebaran tak hanya merupakan “prop-erti” atau hak milik umat Islam. Ia telah menjadi peristiwa sosial yang melibatkan umat agama lain. Idul Fitri tak lagi men-jadi kegembiraan eksklusif mereka yang berpuasa, tetapi juga milik mereka yang sepanjang hidupnya tak pernah men-jalankan ibadah puasa. Idul Fitri tak han-ya dirayakan para ulama dan kaum santri, tetapi juga kaum abangan. Kegembiraan Lebaran dirasakan semua warga bangsa.

Menurut Islam, ketika Lebaran tiba, tak boleh ada satu orang pun yang men-derita kelaparan. Karena itu, zakat fitrah disyariatkan. Dalam pandangan sebagian (bukan semua) mufasir Al Quran, zakat tak harus diberikan kepada umat Islam yang fakir dan miskin.

Bersandar pada QS Al Baqarah (2): 272 “apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan di jalan Allah, maka pahalan-ya adalah untukmu jua”, Al-Qurthubi dalam al-Jami` li Ahkam al-Quran (Jilid II, halaman 290) membolehkan umat Islam sekiranya hendak bersedekah ke-pada umat non-Muslim bahkan kaum musyrik.

Pendapat yang sama dikemukakan Imam Abu Hanifah. Al-Mahdawi yang menegaskan, ayat itu menunjukkan di-bolehkannya berzakat kepada sanak saudara yang miskin sekalipun musyrik. Menurut Muhammad Rasyid Ridha, kasih sayang dan bantuan kepada orang miskin tak perlu menunggu sampai yang bersangkutan masuk Islam.

Selamat hari raya Idul Fitri, 1 Syawal 1434 Hijriah.

*Peneliti The Wahid Institute; Pen-gajar Departemen Filsafat dan Agama

Universitas Paramadina Jakarta.

OpiniKegembiraan Idul Fitri

Oleh abd Moqsith Ghazali*,

Page 3: Edisi 2

Edisi 2 /Agustus/I/ 2013 Halaman 3

INHU Global

renGaT,(Global)Setelah sukses melak-

sanakan bakti sosial (bakso) sunat massal, dengan acara berbagi berkah di bulan puasa kali ini agaknya salah satu program terencana dari Forum Lintas Antar Etnis (Forlet) Kabupaten Indragiri Hulu (inhu) untuk masyarakat adalah dengan cara berbagi berkah.

Pasalnya, sebagai salah satu ormas yang masih berumur jagung itu, dan berada dibawah kepemimpinan H Agus Ri-anto, SH, rombongan pengu-rus Forlet binanan Bupati Inhu itu, akhirnya menyambangi ratusan anak santri sekaligus memberikan bantuan uang tunai.

Kebersamaan pun semakin teruji dikala para rombongan bertolak dari Kantor Sekretariat Forlet di Pekan Heran, tampak beriringan menuju panti Asuhan anak yatim Ainun Jariah yang terdapat di Kelurahan Batu Gajah dan Panti asuhan Mu-hamadiyah Air Molek Kecamatan Pasir Penyu, Sabtu (27/7) kemaren.

Dalam sambutannya, Ketua Umum For-let, H Agus Rianto, SH menjelaskan tentang motivasi Forlet maupun ke anggotaaan For-let yang terdiri dari berrbagai latar belakang profesi dan multy etnis.

Bahkan Asisten III Pem-kab Inhu, tidak kembali mengaktualkan tentang ke inginan Bupati Inhu Yopi Arianto selaku pendiri dan pembinan Forlet untuk da-pat bersua bersama, ‘Anak-anak Allah SWT’ yang ada di Panti Asuhan Ainun Jariah, namun belum bisa hadir secara fisik karena sedang di-nas luar.

‘Adek-adek sekalian, saya berharap adek-adek yang ada disini tidak pernah merasa sedih hanya karena faktor keterbelakangan. Sebab adek-adek ini adalah anak-anak Allah SWT,’kata Ketua umum Forlet yang disambut tepuk tangan para santri dan pengelola memberi semangat.

Sedangkan sebelumnya, para santri menjelas-

kan tentang keterbelakna-gan ekonomi mereka mau-pun fasilitas panti asuhan. ‘Tolong disambungkan air PDAM ke sini,’ pinta Agus Rianto kepada anggota For-let, Afiz.

Selama berinteraksi bersama 57 santri anak ya-tim panti asuhan Ainun Ja-riah, Forlet tidak saja men-janjikan penyambungan air PDAM. Akan tetapi, Agus Rianto kembali berpesan un-tuk tidak segan-segan meng-konsultasikan kebutuhan prinsip mereka ke Forlet.

Kepada 57 orang anak yatim di panti asuhan Ainun Jariah, Forlet me-nyerahkan bantuan uang tunai sebagai wujud berbagau berkah pada moment bulan puasa dan juga seraya menyambut lebaran.

Sedangkan kepada anak yatim Muham-madiyah Air Molek, selain memberikan uang tunai kepada 76 orang anak, Forlet kembali menjanjikan akan memberikan baju lebaran.

Usai melaksanakan berbagi berkah di 2 (dua) panti asuhan yang terdapat di Kecama-tan Pasir Penyu, rombongan Forlet kembali bertolak ke panti asuhan Nur Ananda Putri Desa Sungai Beringin-Paskem Kecamatan Rengat guna menyerahkan bantuan tunai ke-pada 30 orang anak panti. (Rs)

Di Panti Asuhan, Forlet Inhu Berbagi Berkah

Di Panti asuhan,Forlet Inhu berbagi berkah LINTAs

baTanGGanGsal,(Global)Masih segar diingatatan kita akan tragedy yang me-

newaskan empat orang adek beradik tewas mengenaskan dengan terpanggang dalam rumahnya sendiri, pekan ke-maren.

Kini ada lagi kisah memilukan kembali terjadi, dima-na warga Desa Danau Rambai Kecamatan Batanggang-sal, sekira pukul 12.00 Wib tiba tiba dikejutkan kabar atas tewasnya Ibu dan anak dengan kondisi tergantung dengan seutas tali dirumahnya sendiri, Selasa (30/7).

Bahkan menurut kabar yang berkembang ditengah masyarakat, kuat dugaan Anizar (25) bersama anaknya Risky Ananda (3,5) yang tewas tergantung itu sebelum menghembuskan nafas terakhir mereka terlebih dahulu mengikat tali ke leher mereka atau dibantu sesorang yang diduga kuat sebagai pelakunya.

Pasalnya, ketika kedua mayat disemayamkan di ka-mar mayat RSUD Indrasari Pematangreba untuk keperlu-an outopsi, oleh petugas medis tidak menemukan ciri-ciri tewas gantung diri, antara lain , lidah terjulur.

Ridwan (35), suami yang juga sebagai ayah korban kepada sejumlah wartawan di kamar mayat RSUD Indras-ari Pematangreba Selasa (30/7) menjelaskan, kali pertama ditemukannya kedua korban sudah tidak bernyawa adalah dia sendiri.‘Ketika saya pulang istrahat siang dan mau ma-kan kerumah, pada saat itu pula saya melihat anak dan istri sudah tak bernyawa,’jelas Ridwan yang mengaku sebagai buruh panen kebun sawit milik majikannya.

Bahkan Ridwan sendiri, hampir tak percaya menyak-sikan istri dan anaknya tergantung diruang tengah rumah-nya apa lagi sudah tak bernyawa kala itu. (Rs)

Masya Allah., Ibu dan Anak Nekat Gantung Leher

PaRa pengurus Forlet berphoto bersama dengan Anak Panti Asuhan dan Pengelola Panti Ainun Jariah Air Molek..(Foto : Rs)

Page 4: Edisi 2

Edisi 2 /Agustus/I/ 2013 Halaman 4

siak Global

Minas,(Global)Bertempat di Gedung Kementrian Pari-

wisata Republik Indonesia, Bupati Siak Drs. H.Syamsuar, M.Si berikut jajaran eselon dua Kabupaten Ssiak di antaranya, Kepala Di-nas Pariwisata Siak, Hendrisan, MSi, kepala Bappeda Drs. Yan Pranajaya. M.Si, Kadis Pu dan Bina Marga Irving Kahar, ST,M.Eng, serta Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Drs. Kadri Yafis. MPd.

Dalam pemaparannya, Bupati Siak, Drs. H. Syamsuar dihadapan Wakil Menteri Sap-ta Nirwandar , bahwa Siak akan mengadakan kegiatan ‘tour de siak’ dimana waktunya ditetapkan tanggal 12-15 September 2013 , dimana kegiatan tersebut akan dimulai den-gan acara fun bike, lomba fotografi yang akan dibuka tanggal 12 September 2013.

Sementara itu Wakil Menteri Sapta Nir-wandar mengatakan, pada tanggal yang sama akan diadakan juga festival Danau Toba, dimana festival tersebut merupakan festival tahunan yang telah menjadi agenda besar Provinsi Sumatra Utara.

Disebutkan Sapta, dimana event terse-but menarik ribuan wisatawan Domestik dan Mancanegara. dimana keriuhan festival Toba tersebut sangat terasa.Festival Toba juga menjadikan ajang renang

Disampaikannya, Kabupaten Siak bisa menjadikan festifal toba sebagai bahan ref-erensi dalam mempromosikan daerah Siak tentunya. ‘tour de siak’ juga bisa meli-hat kegiatan tahunan France yaitu ‘tour de france 2013 ‘dimana jarak tempuhnya / hari adalah 280 KM dengan total tempuh selama 21 hari 3.250 kM. jenisnya jika 280 km buat para pembalap profesional sangat cepat sekali, tapi jika Tour de Siak ingin memulai bisa dijadikan pemicu untuk daerah lainnya mendapatkan semangat dalam tour de siak tersebut.

Tour de france sudah ada 100 tahun den-

gan 109 negara peserta dengan klasifikasi jenis lomba yang berbeda. dan ini merupa-kan ajang yang ditunggu setiap tahunnya oleh semua Negara untuk selalu ikut dalam kegiatan tersebut.

Kabupaten Siak bisa dijadikan sebagai sport tourism ataupun pemaparan budaya le-wat ajang ‘Siak Bermadah’ Kabupaten Siak bisa difungsikan Sungai nya karena dinilai sangat bisa dijadikan sebagai sumber daya tarik wisata, kegaitan kayak, sepeda balap dengan wilayah tersebut Siak bisa dijadikan sebagai tempat wisata dengan komersial tinggi, ‘ ujarnya.( Indra.Hr/Hms)

bupati siak : Tour de siak sebagai ajang Perkembangan kabupaten siak

LINTAs

sIak,(Global)Tertarik dengan potensi Kabupaten Siak, khususnya dibi-

dang pariwisata, sejumlah anggota Komisi II DPRD Kabupaten Tanah Datar berkunjung ke Pemkab Siak, Rabu (31/07).

Kedatangan tamu dalam rangka kunjungan kerja tersebut di-terima oleh Asisten II Pemkab Siak bidang Pembangunan dan Perkenomian H. Syafrilenti, beserta Ketua Komisi III DPRD Siak H Suhartono dan sejumlah SKPD terkait di ruang rapat Sri Indra-pura Kantor Bupati Siak.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tanah Datar Nurhamdi Zahari dalam kesempatan tersebut mengungkapkan, kehad-iran mereka di Kabupaten Siak dalam rangka studi banding terkait dengan Perda Pengembangan Pariwisata dan penye-lenggaraan pariwisata.

Sementara itu Asisten Bidang Pembangunan dan Per-ekonomian H. Syafrilenti menyambut baik kehadiran rom-bongan DPRD Tanah Datar.

Bahkan dijabarkannya, sejumlah potensi yang dimiliki oleh Kabu-paten Siak. Selain itu, dahulu lanjutnya, Raja I dari Kerajaan Siak yang bergelar Rajak Kecik pernah belajar di Pagaruyung (Kabupaten Tanah Datar), ‘Jadi kita ini sudah seperti saudara sendiri,’ ujarnya.

Pengelolaan dan Pengembangan Kepariwisataan ruju-kaanya pada Rencana Induk Pengembangan Pariwisata mela-lui Peraturan Daerah Kabupaten Siak Nomor 12 Tahun 2012. Terdiri dari dua tujuan, pertama tujuan khusus untuk memberi-kan arahan agar upaya pengembangan pariwisata dapat menjadi sektor andalan bagi daerah, sehingga seluruh lapisan masyarakat memperoleh manfaat baik ekonomi maupun sosial budaya dan tujuan umumnya adalah memberikan arahan bagi pengemban-gan ekonomi dan sosial budaya daerah dalam menjawab tan-tangan zaman sehingga dapat mengantarkan Kabupaten Siak menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dan kebudayaan melayu sesuai dengan visi Kabupaten Siak.Indra.Hr/Hms)

Komisi II DPRD Kabupaten Tanah Datar Kunjungi Kabupaten Siak

BuPatI SIaK Drs Syamsuar memaparkan Tour de Siak dihadapan Wakil Menteri Pariwisata RI Sapta Nir-wandar.(Foto : Humas Siak)

Page 5: Edisi 2

bengkalis,(Global)Wakil Bupati Bengkalis

H. Suayatno mengutarakan, keberadaan lokalisasi di Kecamatan Mandau rawan penyebaran HIV/AIDS. Un-tuk itu, Pemkab Bengkalis berharap agar Kecamatan dan petugas UPTD men-gawasi kondisi lokalisasi tersebut, selain soal HIV/AIDS, lokalisasi tersebut juga rawan terhadap perdagangan narkotika.

Ada sejumlah lokalisasi yang sudah sejak lama beroperasi di Ke-camatan Mandau, seperti Semunai, Sam-Sam, dan juga lokalisasi liar lainnya.

‘Tahun ini kita Bengkalis pering-kat ke-2 HIV/AIDS terbanyak yakni sekitar 228 kasus, bahkan angka kematian mencapai 22 kasus. Nah, kita akan coba sondingkan atau sinergikan antara KPA dan BNK

lokalisasi rawan Penyebaran HIV/aIDs dan narkoba

benGkalIs,(Global)Menyandang status pegawai honor di Unit Layanan

Pengadaan (ULP) tampaknya kurang mendapat perha-tian.

Pasalnya, hingga memasuki 6 (enam) bulan ber-jalan, hak dalam bentuk gaji yang harusnya sudah mer-eka terima mendekati lebaran ini, justru tidak mereka dapatkan, karena terbentu pencairan yang salah terh-adap mata anggaran.

‘Enam bulan kita tak gajian pak, ini sudah mendeka-ti lebaran. Harusnya gaji itu sudah kami terima, dan kami bisa menikmatinya,’keluh salah seorang honorer di ULP Bengkalis yang minta namanya dirahasiakan, Senin (29/7).

Kepala ULP Bengkalis melalui Sekretaris ULP Ak-mal Lukman saat dikonfirmasi melalui via ponselnya, Senin kemarin membenarkan hal itu, namun Akmal mengaku gaji honor mulai dari Satpam, dan lain-lain-nya itu diupayakan tetap dibayar.

Ia mengatakan, tak kunjung dibayarkannya enam bulan gaji honor ULP itu tidak ada unsur disengaja. Melainkan terjadi, karena ada kesalahan mata angga-ran, harusnya di DPA tertulis honor, justru tertulis Pe-gawai Negeri Sipil (PNS), sehingga tak bisa dicairkan anggarannya.

‘Ini kita sedang memperbaiki, karena anggaran itu berpedoman pada pejabat sebelumnya. Jadi kembali anggaran itu muncul ULP ditahun 2013, walau de-mikian kita tidak akan lepas tanggungjawab, dan beru-paya merubah mata anggaran,’katanya.(rd)

Kasihan..., Gaji Pegawai Honor ULP Baru Dibayar Habis Lebaran

Edisi 2 /Agustus/I/ 2013 Halaman 5

Bengkalis GlobalLINTAs

H Suayatno

BuPatI Bengkalis Herliyan Saleh didampingi Wakil-nya Suayatno me-nyerahkan santu-nan kepada anak yatim sempena memperingati Nuzulul Quran di Masjid Istiqomah Bengkalis, Kamis (25/7/13) kemarin malam.(Rtc)

nantinnya’kata H. Suayatno baru-baru ini kepada www.riau-global.com.

Diterangkan Suay-atno, persoalan HIV/AIDS dan Narkoba ini saling berdekatan. Untuk menekan angka penyebaran, salah sa-tunya adalah kembali

dengan mendalami agama. Karena Agama itu merukan soko guru dan se-bagai benteng moral atau prilaku ses-eorang.

Untuk memulainya, katanya orang nomor dua di Kabupaten Bengkalis itu, perlu peran serta keluarga, karena keluarga salah satunya yang mampu memberikan pendidikan yang baik, mulai dari saudara, anak-anak, dan family terdekat.(rd)

Page 6: Edisi 2

Edisi 2 /Agustus/I/ 2013 Halaman6

Advetorial Global

Tanjungpinang,(Global)WalikotaTanjungpinang H.lisDarmansyah sH

dan Wakil Wakil Walikota Tanjungpinang H syah-rul berserta jajarannya mengadakan buka bersama dengan Insan pers yang terdapat dilingkungan Pem-ko Tanjungpinang yang diadakan di ball room Ho-tel bbr Jalan Pantai Impian,Tanjungpinang ,senin (29/7) kemarin

Dalam sambutannya kabag Humas Pemko Tan-jungpinang Drs.said Husein menyampaikan, kegiatan buka bersama yang dilaksanakan Pemko Tanjungpi-nang ini adalah untuk menjalin kerjasama dengan insan Pers yang terdapat di Pemko Tanjungpinang. sehingga pemberitaannya jangan hanya sepihak saja, ucap said Husein.

acara buka bersama itu juga berlanjut dengan ac-ara sesi tanya jawab antara pemko dengan insan pers yang ada dilingkungan Pemko Tanjungpinang, dima-na salah seorang wartawan Tanjungpinang bersama syahban siregar, wartawan salah satu media yang ada di Tanjungpinang mempertanyakan, tentang pembagian sembako yang selalu tidak tepat sasaran seperti yang terjadi di km 7, kelurahan Tanjungpi-nang Timur, dimana banyak masyarakat miskin yang tidak menerima sembako murah, dan yang menerima sembako murah itu malah dari kalangan yang mam-pu secara ekonomi.

Menjawab pertanyaan itu Wawako Tanjungpi-nang H.syahrul. s.Pd menyampaikan, kalau ada masyarakat miskin yang tidak menerima sembako mu-rah silahkan minta saja ke rT setempat maupun ke-lurahan. ‘Dan itu pasti akan mendapatkannya,’tegas syahrul.(Zainal)

Pemko Tanjungpinang Adakan Buka Bersama Bareng Insan Pers

BuKa Bersama Pemko Tanjungpinang dengan Insan Pers untuk menjalan kerjasama yang baik.(Foto : Zainal)

taMPaK Para pejabat Pemko Tanjungpinang sedang menikmati pem-bukaan pada acara buka bersama bareng Insan Pers.(Foto : Zainal)

taMPaK para insan pers yang terdapat dilingkungan Pemko Tanjungpinang menyimak sambutan Wako Tanjungping pada acara buka bersama

WaKO Tanjungpinang H Lis Darmansyah dan pejabat lainnya menikmati jedah pembukaan.(Foto : Zainal)

PaRa pejabat Pemko Tanjungpinang menunggu waktu berbuka pada acara buka bersama bareng insan pers.(foto : Zainal)

PaRa pejabat Pemko Tanjungpinang menunggu waktu berbuka pada acara buka bersama bareng insan pers.(foto : Zainal)

PaRa tamu menunggu waktu untuk berbuka bersama.(foto : Zainal)

Page 7: Edisi 2

Edisi 2 /Agustus/I/ 2013 Halaman 7

Advetorial Global

kaMPunG Parit Bangkung tidak begitu populer bagi warga

Bengkalis. Maklum, tak ada yang menonjol dari kampung kecil terse-but. Parit Bangkung hanya dikenal

sebagai kampung yang dulunya kumuh, sempit, dan tidak terurus. Walaupun letaknya dekat ke kota,

tapi masyarakatnya hidup jauh dari hingar bingar kota. Masyarakat Parit

Bangkung kebanyakan hidup dari nelayan, buruh, tukang, dan pedagang

kecil-kecilan.

”Menyebut Parit Bangkung itu, dulu orang malu-malu,” kata Jon Er-izal, putra asli Parit Bangkung itu. Le-laki kelahiran Bengkalis, 30 Desember 1961, ini menggambarkan Parit Bang-kung sebagai kampung dengan ke-hidupan yang “keras”. Masyarakatnya harus banting tulang untuk menghidu-pi keluarga. Termasuk ibunda Jon Er-izal, Hj. Torlina, yang harus masuk kampung ke luar kampung menjajakan pakaian. “Ibu saya pedagang pakaian keliling,” ujar Jon tanpa malu-malu.

Kehidupan keras tadi juga merem-bet ke anak-anak mereka. Bertengkar dan berkelahi sesama besar, sudah menjadi kebiasaan. Begitu pun di sekolah. Tapi, Jon ter-masuk pendiam di sekolah. “Kita merasa jauh diband-ing teman-teman yang kaya dan s e b a g i a n anak peja-bat. Kita selalu di belakang-belakang, tak berani ke depan,” kata Jon m e n g i s a h -kan masa s e k o -l a h -

nya. Jon memang menghabiskan masa kecil, SD dan SMP di Bengkalis.

Namun dibalik ke-hidupan yang keras, terbentuk pribadi yang tangguh dan pekerja keras. “Lingkungan yang keras tadi telah menempa saya menjadi laki-laki yang penuh percaya diri,” ujar pu-tra pesisir berambut pendek dan disisir me-nyamping ini. Maka, ketika kelas satu SMA, Jon hijrah ke Jakarta mengikuti orangtua la-ki-lakinya yang bertugas di ibuko-ta. Jon menamatkan SMA di Jakarta tahun 1981, dan meneruskan kuliah di Fakultas Ekonomi, Universitas Jayabaya, tamat tahun 1987.

Selepas kuliah, Jon langsung ter-jun ke dunia profesional. Dia bekerja di berbagai perusahaan dan perbankan sampai 2002. Setelah itu, Jon banting stir menjadi entrepreneur sampai seka-rang dengan bidang usaha perminya-kan dan gas. “Menjadi entrepreneur itu lebih enak, dan lebih kreatif,” ujar Direktur Utama PT Arthindo Utama

itu. Kini, Jon mengendalikan usah-anya yang berada di daerah-daerah dari Jakarta. Dan tidak jarang dia terjun langsung ke lokasi-lokasi untuk meninjau jalannya perusa-haan.

Di samping menjadi pengusa-ha, sejak 2010 lalu, Jon dipercaya sebagai Bendahara Umum De-wan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN). Sosok putra Riau yang masih muda ini memang dikenal dekat dengan Ketua Umum DPP PAN M.Hatta Rajasa. “Pak Hatta bagi saya ada-lah sosok yang baik, rendah hati,

pintar dan punya visi yang jauh ke depan, tidak hanya di bidang ekono-

mi, tapi lebih dari itu visi dalam membangun bangsa,” ujar

suami dari Rita Benny Latief ini.

Setelah terjun ke gelanggang politik,

hari-hari Jon me-mang lebih sibuk lagi. Di akhir

pekan, sibuk m e l a k u k a n

konsolidasi dan kegia-tan partai ke daer-

ah-daer-ah se I n d o -nesia,

k a -dan-gkala

mendampingi Ketua Umum DPP PAN. Hari-hari lain, mengurus perusahaan dan tidak jarang pula turun ke lapangan. Jon juga menyempatkan diri untuk menimba ilmu di Program Magister Manajemen, Pascasarjana Universitas Gajah Mada (UGM) Yoyakarta, tamat 2012.

Namun, sesibuk-sibuknya, Jon tidak pernah lupa dengan sang ibu, Hj. Torlina (78 tahun), yang tinggal di kampungnya di Bengkalis. “Mak (ibu,red), bagi saya sangat berarti. Walaupun berada di mana, saya se-lalu menelepon dan menghubungi mak. Nyaris tak ada kegiatan saya yang tanpa restu, mak,” kata Jon agak berkaca-kaca. Sementara orangtua laki-laki Jon sudah meninggal pada tahun 1991.

Riau, bagi Jon, adalah segala-galanya. Bengkalis, tentu, apalagi. “Riau seharusnya menjadi perhatian khusus oleh pemerintah pusat. Se-bab, Riau memberikan sumbangan yang sangat berarti bagi bangsa dan negara ini. Bahasa Indonesia berasal dari Riau. Sebagian besar sumberda-ya minyak dan gas nasional, dipasok dari Riau sejak puluhan tahun lalu. Tapi, Riau kok masih belum diperhi-tungkan di tingkat nasional? Di mana salahnya?,” kata mantan Ketua Ika-tan Pelajar dan Mahasiswa Bengkalis Riau, Jakarta, itu.

Karena itu, kebetulan dia dekat dengan Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Jon berupaya membantu daerah kabupaten dan kota di Riau dengan mengambil kue pembangu-nan dari APBN untuk diserahkan ke kabupaten dan kota di Riau. Se-jumlah kabupaten/kota seperti Du-mai, Bengkalis, Kepulauan Meranti, Siak, Pelalawan, Kampar dan Rokan Hulu, sudah menikmati hal ini. “Apa yang bisa saya lakukan untuk Riau dan kampung saya, akan saya laku-kan. Kapan lagi kita bisa membantu daerah kita, selagi kita masih punya akses yang baik ke kekuasaan di Ja-karta,” ujarnya.

Tentu, sesibuk-sibuknya, Jon tak akan pernah lupa untuk pulang kam-pung. Sebuah rumah papan berarsi-tektur Melayu Bengkalis asli, telah dibangunnya di Bengkalis, untuk sang ibunda. “Mak, tak mau tinggal di Jakarta. Sebentar di Jakarta, lalu minta pulang ke kampung. Jadi, saya harus pula sering pulang kampung,” ujar bapak dari tiga putri dan satu pu-tra ini yakni Vasthi Erizal, kuliah di program magistes di Inggris, Fidya Erizal, kuliah di Melbourne, Austra-

lia, Vanya Erizal, siswa SMA Bina Nusantara, Jakarta, dan Bangga Er-izal, siswa SMP Al Azhar Jakarta. (fendri jaswir)

MeskI raGa DI Ja-

karTa, HaTI Jon erIZal

unTuk rIauM e s k i p u n

berkiprah di ting-kat nasional dan hari-harinya lebih banyak di Jakarta, tapi hati kecil Jon

Erizal selalu ter-paut dengan Riau. Bagaimana tidak, daerah ini adalah daerah kelahiran-nya. Cukup banyak kenangan manis dan pahit yang dialaminya, terutama ketika masih kecil di Bengkalis. “Is-tri saya bilang, setiap saya akan pu-lang kampung ke Riau, wajah saya selalu memancarkan keceriaan. Apa yang saya makan selalu enak,” ujar penggemar mie kuah kacang khas Bengkalis ini.

Selain itu, yang mendorong Jon Erizal selalu bersemangat untuk pulang ke Riau adalah karena ibun-danya, Hj. Torlina, yang kini sudah berusia 78 tahun, masih tinggal di Kampung Parit Bangkung, Bengka-lis. “Mak saya tinggal dengan kakak di kampung. Beliau tak mau ting-gal di Jakarta. Jadi, setiap saat saya menghubungi beliau, untuk mencek kondisinya sekaligus mohon do’a re-stunya,” kata pria santun ini.

Bagi Jon Erizal, Riau adalah segala-galanya. “Meski saya berada di luar Riau, namun sebenarnya hati saya di Riau. Saya terus memantau perkembangan daerah yang telah membesarkan saya, “ ujar Benda-

hara Umum DPP PAN ini. Di mata sosok yang pernah dinobatkan se-bagai manajer terbaik nasional ini, Riau ibarat gadis cantik nan molek, dengan segala kekayaan sumberdaya alamnya. Jadi, semua orang ingin melirik dan meraihnya.

Namun, di balik itu, Riau masih tertinggal jauh dibanding daerah-daerah lainnya di Indonesia. Di segi infratruktur, masih banyak jalan dan jembatan yang rusak, masih banyak desa dan kampung yang sukar di-jangkau. Di segi pendidikan, masih banyak yang harus dilengkapi, seperti teknologi dan informasi. Begitu pula dengan kesehatan masyarakat, masih perlu perhatian khusus. “Walaupun APBD (anggaran pem-bangunan) kita besar, tapi masih belum cuk-up untuk mengejar ketertinggalan. Kita harus bersama-sama bahu membahu memban-gun Riau agar bargaining position kita di pusat menjadi tinggi,” ujar mantan direktur salah satu bank swasta nasional itu.

Jon Erizal ingin Riau diperhitung-kan di tingkat nasional. “Kita tidak iri dengan daerah lain, tapi paling tidak kita tidak ingin berada di bawah,” ujarnya. Banyak potensi yang bisa ditawarkan untuk meraih simpati nasional. Mis-alnya, kedekatan Bahasa Indonesia dengan bahasa Melayu Riau. “Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu Riau. Kita tak dapat bayangkan jika Bahasa Indonesia berangkat dari ba-hasa daerah lain, mungkin lama kita mempelajarinya. Jadi, peran Riau ini sangat menentukan,” ujar pengagum sastrawan Soeman HS, tetangganya di Bengkalis, itu.

Nah, dengan segala potensi dan akses yang dimilikinya, Jon Erizal ingin Riau sejajar dengan provinsi-provinsi lain dan diperhitungkan di tingkat nasional. Riau harus lebih bermarwah lagi. Dan ia siap untuk menjembatani itu semua.(berbagai sumber)

Dari RIAU Ke Nasional NAsIONAL dan Kembali Ke RiauH. JON ERIZAL,SE,MBA

BiodataNama : H. Jon Erizal, SE, MBATempat/Tanggal Lahir : Bengkalis, 30 Desember 1961Pendidikan : SD Negeri 8 Bengkalis, tamat 1974, SMP Negeri 1 Bengkalis, tamat 1997, SMA Negeri 24 Jakarta, tamat 1981, Fakultas Ekonomi, Universitas Jayabaya, Jakarta, tamat 1987, Magis-ter Manajemen, Pascasarjana UGM, Yogyakarta, tamat 2012.Pekerjaan : Pengusaha bidang perminyakan dan gas.Jabatan : Bendahara Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN), Ketua Yayasan Masjid Cut Mutia, Jakarta, Anggota Dewan Pakar Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Pusat.Orangtua : (Alm) H. Muhammad Yatim Awal (Ayah), Hj. Torlina (Ibu)Alamat : 1. Kampung Parit Bangkung, Kecamatan Bengkalis, Kabu-paten Bengkalis, Riau, 2. Jalan Pertanian, Bengkalis, Riau, 3. Pusat Informasi H. Jon Erizal, SE, MBA, 4. Jl. Paus Ujung Ruko VI No. 4 Marpoyan Damai, Pekanbaru.

Alamat kantor : Gedung Palma One Lt 11 Kav X2 No. 54 Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta SelatanNama Istri : Hj. Rita Benny LatiefAnak : 1. Vasthi Juwita Permata Erizal, Program Magister (S2), Univer-sity, Inggris. 2. Azura Fidya Kirana Erizal, mahasiswi Royal Melbourne Institute Technology (RMIT), Australia. 3. Vania Madina Erizal, siswi kelas I, SMA Bina Nusantara, Jakarta. 4. Bangga Alam Pradana Erizal, siswa kelas III SMP Islam Al Azhar, Jakarta.

Page 8: Edisi 2

Edisi 2 /Agustus/I/ 2013 Halaman 8

HUKRIM Global

Kepala KPPBC Karimun Abien P dalam keterangan Per-snya mengatakan,pemusnahan ribuan ton dari 16 jenis barang bukti tersebut di antaranya :- 15 (lima belas) unit,telivisi.- 179 karung pakaian bekas.- 10 Ton gula Pasir.- 53 Ton Beras. - 1. 431 minuman berbagai merek.- 494 unit Hand Phone(Hp).- 20 unit layar monitor Komputer.- 70 kaleng Oli.- 148 Kardus buah-buahan.

- 147 Kardus Kepak ayam.- termasuk puluhan ton Bawang Merah dan sejumlah makanan ringan lainnya itu adalah Hasil tangkapan mulai dari Tahun 2005 hingga 2013 dan sudah memiliki Keputu-san tetap Pihak Pengadilan Negri Tanjung Balai Karimun, Katanya.

PejarahanDitambahkannya, terjadin-

ya penjarahan, sesungguhnya kami sudah antisipasi dengan

meminta bantuan pengamanan dari pihak Kepolisian dan TNI AD. Namun karena jumlahnya tidak seimbang dengan ban-yaknya masyarakat , hal terse-but kami lakukan mengingat makanan dan pakaian bekas tersebut banyak tidak layak pakai dan untuk dikonsumsi lagi.

Meskipun pemusnahan mendapat pengamanan ketat dari pihak aparat, namun masyarakat tampak nekat melakukan penjarahan diten-gah kobaran api saat berlang-sungnya pembakaran barang bukti dan gilasan alat berat.

Disuatu sisi, sebagian kaum ibu yang tidak memi-liki kekuatan dan keberanian untuk saling berebut ,tampak bersedih hingga meneteskan

air mata, menyaksikan di-lakukannya pemusnahan.

Seperti yang disampai-kan Amidah (51) ibu paroh baya ketika ditemui www.riau global.com mengatakan ,� bagaimana kita tidak ber-sedih Pak, ditengah sulitnya perekonomian dan tingginya harga sembako saat ini, sep-erti bawang merah itu, be-ras, gula dan lainnya masih banyak yang bagus , diba-kar dan digilas di depan mata kita, apa salahnya dibagikan kemasyarakat, ucapnya den-gan nada kesal.

‘Kalau laki-laki bisa saja Pak saling saling berebut ,kami (Kaum ibu red) bisan-ya cuma nonton saja, ucap-nya tampak dengan tetesan air mata.(asrl/lbn)

KPPBC Karimun Musnahkan Barang Bukti

Karimun,(Global)Pihak Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean II Tanjung Balai Karimun Kepulauan Riau(Kepri),Selasa (16/7) lalu melakukan pemusnahan barang bukti,tepatnya di Belakang Pusat Pembangkit ListrikTenaga Uap(PLTU) Kelura-han Tebing Kecamatan Tebing Karimun Kepri.

Pekanbaru, (Global)Akibat terlalu percaya kepada bawahan atau mungkin kare-

na lalai dalam meneliti berkas administrasi yang diajukan bawa-han membuat mantan orang nomor satu di Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota (Dishubkominfo) Pekanbaru ditetapkan jadi Tersangka dalam kasus anggaran operasional sa-rana angkutan umum masyarakat ( SAUM ) tahun 2010 yang lalu.

Mantan Kadishubkominfo Kota Pekanbaru Ir. S. Sayuti, M.Sc, MsTr yang sekarang menjabat Kepala Badan Ling-kungan Hidup ( BLH ) Kota Pekanbaru ketika dikonfirmasi diruang kerjanya tidak menampik akan statusnya sebagai ter-sangka.

Namun Sayuti, bermohon supaya masalah tersebut jangan diangkat dulu kepermukaan karena ini masih dalam proses, ketika disinggung informasi adanya pemberian sejumlah dana kepada oknum Kejaksaan Sayuti mengatakan tidak tahu.

Mantan pengelola Bus trans metro Pekanbaru Yan Syahrial ketika dikonfirmasi adanya tudingan terhadap dirinya yang me-nyerahkan sejumlah dana kepada oknum Kejaksaan membantah dengan tegas informasi tersebut.

Menurut Yan, saya tidak punya kepentingan disitu ngapain saya urus itu, saya saja tahun 2011 rugi besar untuk apa saya urus masalah yang tahun 2010 itu.

Kepala BKD Kota Pekanbaru Hermanius ketika dimintai tanggapan terkait adanya oknum Pejabat Pemko Pekanbaru yang ditetapkan sebagai tersangka, mengatakan tidak tahu, na-mun untuk memberhentikan seorang pegawai negeri dari jaba-tannya mengacu kepada ketentuan PP 53 tahun 2010 itu atau aturan hukum yang sudah inkrah..(ef)

Waduh., Gara-Gara Saum Mantan Kadis Dishubkominfo Jadi Tersangka

LINTAs

Page 9: Edisi 2

Tim JE-MM diwakili oleh Rusli Halim Fadli, Tengku Zulmizan F. Assagaf, Yoser-izal Yoyon dan Damayanti. Mereka berbuka bersama den-gan jamaah Masjid Mukhlisin sekaligus dengan anak yatim dari Panti Asuhan Amanah Yayasan Kesatuan Wanita Is-

lam (YKWI), Jalan Sakuntala, Pekanbaru.

Dalam kesempatan itu, Rusli Halim dan Zulmizan menyerahkan santunan untuk 53 orang anak yatim. ‘Kami menyerahkan ini atas nama Bapak Jon Erizal dan Ayah Mambang Mit,’ ujar Rusli

Halim.Sebelum berbuka puasa

dan pemberian santunan untuk anak yatim, jamaah Masjid Mukhlisin disuguhi tausyiah dari Ustad Fikri Syahreza dari Jakarta.

Dalam ceramahnya, Ustad Fikri menekankan pentingnya memperbanyak amalan di bu-lan Ramadhan. Sebab, amalan di bulan suci ini nilainya jauh lebih besar dibandingkan di bulan lain. ‘Kita harus royal beribadah dan menjalankan amalan lainnya, termasuk me-nyantuni anak yatim, di bulan penuh berkah dan magfirah ini,’ ujarnya.

Sementara itu Ketua Masjid Mukhlisin, M. Nasir AB, MA, menyatakan ber-

syukur atas terselenggaranya acara tersebut. Dia mengu-capkan terima kasih kepada Jon Erizal dan Mambang Mit yang telah berpartisipasi un-tuk terlaksananya itu.

‘Kami mengucapkan ter-ima kasih kepada Bapak Jon Erizal dan Ayah Mambang Mit walaupun tak sempat had-ir langsung. Beberapa bulan lalu, bapak Jon Erizal sudah hadir ke sini,’ ujarnya.

Ucapan yang sama disam-paikan Ketua Yayasan KWI yang juga pimpinan Panti Asuhan Amanah, Ibuk Aan. ‘Kami mendoakan agar Pak Jon Erizal dan Ayah MM jadi pemimpin Riau ke depan yang amanah dan disayangi rakyat,’ ujarnya.(rls)

Tim JE-MM Berbuka Bersama Jamaah dan Anak Yatim

Pekanbaru,(Global)Tidak semua undangan dapat dihadiri langsung oleh Calon Gubernur Riau H. Jon Erizal. Apalagi selama bulan Ramadhan ini, undangan dari masyarakat cu-kup banyak. Agar masyarakat tidak kecewa, Jon Erizal mengutus tim pemenangan Jon Erizal-Mambang Mit (JE-MM). Seperti yang dilakukan di Masjid Mukhlisin, Jalan Sakuntala, Kelurahan Tangkerang Utara, Keca-matan Bukitraya, Kota Pekanbaru, Kamis (25/7) lalu.

uStaDz Fikri dan Team JE MM nuzul quran di masjid Mukhlisin Jl Sakuntala PEkanbaru.(Foto : Teamses)

Edisi 2 /Agustus/I/ 2013 Halaman 9

POLITIK Global

benGkalIs,(Global)Memasuki hari ke-23 Ramadan, Dewan Pengurus

Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC-PKB) Kabu-paten Bengkals meggelar buka bersama (bukber) bareng kader, yang dilaksanakan di Ballroom Hotel Pantai Ma-rina, Rabu (31/7) malam kemarin.

Buka bersama Ketua DPC PKB Bengkalis Misliadi, SHi, Ketua Dewan Syuro PKB Drs. Basri, dan Ketua Tanfidziyah Nahdatul Ulama (NU) Kabupaten Bengkalis Amrizal ini tidak lain dilaksanakan dalam upaya menjalin keakraban.

Menjelang waktu berbuka, Misliadi dalam sambu-tannya dihadapan para kader PKB mengatakan, buka bersama yang dilaksanakan ini diharapkan mampu men-ciptakan kebersamaan diantara para pengurus, staf dan masyarakat. Sehingga kedepan PKB semakin solid.

‘Dengan bersyukur, artinya kita selalu mengingatkan akan kebesaran Allah SWT, dan rasa syukur itu tak hanya saat kita dalam keadaan yang diberikan nikmat saja, tapi dalam segala keadaan,’terang Ketua Dewan Tahfidz Mis-liadi yang juga anggota DPRD Bengkalis Komisi II ini.

Pada menjelang buka puasa itu juga, para pengurus PKB dan kader-kader, serta masyarakat diberi tausiyah selama lebih kurang 15 menit yang disampaikan oleh Ustadz H. M Sidik. Beberapa hal yang dikupas H.M Sidik yakni mengenai pemimpin yang bijak, dan makna sebuah keiklasan dalam ajaran Islam.

Usai melaksanakan buka puasa bersama, sejumlah pengurus PKB dan kader melaksanakan solat berjemaah. Setelah itu, dilanjutkan dengan Rapat pembentukan Tim Pemenangan Kabupaten PKB untuk pasangan Lukman Edi � Suryadi Kusaini (LURUS).

Pada kesempatan tersebut, Ketua Dewan Tahfidz PKB Misliadi mengusulkan Basri, Ketua Dewan Syuro sebagai ketua Tim Pemenangan.

‘Usai lebaran kita efesienkan tim pemenangan ini, siapapun yang kita usung, semangat pemenangan itu yang menentukan kemenangan,’kata Misliadi dengan nada berapi-api sembari meninggalkan kursi dan mempersilahkan Ketua Dewan Syuro melanjutkan Rapat malam itu.(rd)

Jalin Keakraban, DPC PKB Bukber Bareng Kader

LINTAs

Duri,(Globall)Ribuan kader Partai Keadi-

lan Sejahtera (PKS) memadati Markaz Dakwah PKS Keca-matan Mandau di Duri, Sabtu (27/7), untuk berbuka bersama Calon Gubernur Riau, H. Jon Er-izal, SE, MBA.

Dalam kesempatan itu, mer-eka menyatakan solid meme-nangkan pasangan Jon Erizal-Mambang Mit (JE-MM) pada Pemilukada, 4 September 2013 mendatang.Ribuan kader PKS berasal dari penanggungjawab desa Se Kecamatan Mandau dan Kecamatan Pinggir.

Hadir juga pengurus DPD Bengkalis, DPC Mandau dan

Pinggir, para calon legislatif kabu-paten, provinsi dan DPR RI. Tak terkecuali Koordinator Pemenan-gan Pemilu Wilayah Sumatera, Drs. Khairul Anwar, Apt.

‘Semua kader PKS solid dan siap memenangkan pasangan JE-MM,’ ujar Ustad Khairul yang disambut pekikan ‘Allahu Akbar’.

Menurut Khairul, pihaknya ingin mengulangi kesuksesan pada Pemilukada Gubernur di Jawa Barat dan Sumatera Utara, bahkan sebelumnya di Sumatera Barat.

Untuk itu, sejak awal, mereka telah membentuk jaringan partai sampai ketingkat desa, bahkan

sampai di TPS. ‘Riau adalah tet-angga Sumbar dan Sumut. Insya Allah, dengan militansi yang dimiliki kader PKS, kita berhasil mengantarkan Bang Jon Erizal dan Ayah Mambang Mit men-jadi Gubernur dan Wakil Guber-nur Riau 2013-2018,’ tuturnya.

Sementara itu Calon Guber-nur Riau H. Jon Erizal berterima kasih atas kerjasama yang telah ditunjukkan kader dan pengurus PKS selama ini. Namun, Putra kelahiran Bengkalis, itu tetap mengajak kader PKS untuk men-ingkatkan soliditas dan kinerja perjuangan bersama, khususnya door to door.

Apalagi Mandau dan Pinggir

pemilih terbanyak dan terpadat di Riau. ‘Karena itu, meme-nangkan Mandau dan Pinggir adalah kunci dan harus menjadi prioritas,’tegasnya.

Jon Erizal yakin dengan jaringan yang dimiliki PKS, PAN dan relawan lainnya, perjuangan bersama untuk mengantarkan pasangan JE-MM menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Riau dapat dicapai. ‘Yakinlah, dengan perjuangan bersama ini, apa yang kita cita-citakan akan tercapai. Tujuan kita hanya satu yakni menjadikan Riau lebih baik lagi dari sekarang,’ ujarnya.(rls)

ribuan kader Pks berbuka bersama Jon erizal

CaGuBRI H. Jon Erizal memberikan sambutan pada buka puasa bersama ribuan kader PKS se Mandau dan Pinggir di Markaz Dakwah PKS di Duri, Sabtu (27/7).(timses)

MeMaSuKI hari ke-23 Ramadan, Dewan Pengurus Cabang-Par-tai Kebangkitan Bangsa (DPC-PKB) Kabupaten Bengkals megge-lar buka bersama (bukber) bareng kader, di Ballroom Hotel Pantai Marina, Rabu (31/7) malam kemarin.(Foto : Rd)

Page 10: Edisi 2

Edisi 2 /Agustus/I/ 2013 Halaman 10

RIAU Global

benGkalIs,(Global)Ekspolitasi pasir yang dilakukan oleh PT. Tri

Martheo diperairan Rupat Utara harus dihentikan karena dianggap ilegal,demikian dikatakan Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis Misliadi, Kamis (1/8).

Menurut Misliadi, Pemkab Bengkalis sampai hari ini belum pernah mengeluarkan rekomendasi apapun kepada perusahaan untuk mengeksploitasi pasir di Rupat Utara dan Bengkalis juga belum per-nah menetapkan wilayah pertambangan, jadi aktifi-tas PT.Tri Martheo jelas-jelas merupakan aktifitas ilegal,’ sambung Ketua PKB bengkalis ini.

Selain ini aktifitas ilegal, juga sangat merusak lingkungan sekitar karena alat yang digunakan un-tuk eksploitasi pasir ini TDSHP yang berkekuatan tinggi volume isapnya mencapai 1000m3/jam. Ini jelas merusak lingkungan sekitar..

‘Kita minta kepada Distamben ataupun Bupati untuk tegas menghentikan aktifitas ilegal perusahaan tersebut,’ sambung putra jati diri Rupat ini.

Ketika ditanya tentang kabar bahwa Pt. Tri Mar-theo telah mendapat izin dari Gubernur, mantan aktifis ini menjawab, ‘itu tetap tidak syah karena Kabupaten Bengkalis selaku pemilik wilayah belum mengeluarkan rekomendasi dan belum ada ketetapan tentang wilayah pertambangan,’.tutup Misliadi.(Rd)

Ekspolitasi Pasir Rupat Harus dihentikan!...

LINTAs

HR Mambang Mit juga melaksanakan shalat Maghrib berjamaah ber-sama Bupati Bengkalis, Herlian Saleh dan beberapa anggota DPRD Kabupaten Bengkalis dari Pan.

Wagubri HR Mambang Mit dan Istri Hj.Maulida Mambang Mit serta Bupati Bengkalis Herlian Saleh tanpa canggung duduk ber-sila di teras Masjid Taqwa untuk menyantap hidangan

berbuka puasa bersama Kades setempat Haryanto serta Tokoh Masyarakat Desa Petani diantaranya Chairul Saleh Tanjung juga ratusan masyarakat desa Petani.

Usai berbuka puasa ber-sama dilanjutkan acara silaturahmi Wagubri HR Mambang Mit dengan War-ga Desa Petani di halaman Masjid Taqwa.

Warga desa Petani yang

merasa bangga dan berba-hagia di kunjungi Wagubri yang masih menjabat Wak-il Gubernur Riau itu juga menyatakan dukungan atas majunya HR Mambang Mit dalam Pilgubri.

Bahkan warga Desa Petani yang mayoritas ada-lah petani dan perkebun itu juga mendoakan agar Wagubri HR Mambang Mit terpilih kembali dalam pemilihan Kepala Daerah Riau pada 4 September nanti, seperti yang dikemu-kakan salah seorang tokoh masyarakat desa tersebut, Chairul Saleh Tanjung.

‘Kami masyarakat Desa Petani berharap dan berdoa supaya Bapak Mambang Mit menjadi pemenang da-lam pilgubri, sehingga da-pat duduk kembali sebagai Wakil Gubernur Riau un-tuk lima tahun kedepan,’ ungkap Chairul Saleh Tan-

jung.Bila terpilih lanjut

Chairul Saleh Tanjung, Bapak Mambang Mit tentu akan tetap memperhati-kan kami masyarakat Desa Petani yang masih kekuran-gan terutama untuk sarana pendidikan umum juga pen-didikan agama serta jalan di desa kami yang masih banyak rusak.’Mudah-mu-dahan di perhatikan Ayah MM,’ ujar Chairul Saleh Tanjung.

Menanggapi hal itu, Wagubri yang akrab di sapa Ayah MM itu mengatakan Pendidikan agama Islam penting untuk membentuk SDM yang tidak hanya han-dal dalam ilmu pengetahuan dan teknolgi melalui pendidi-kan umum, namun juga Sdm yang berakhlak mulia ,karena ilmu pengetahuan tidak akan bermanfaat baik dan maksi-mal tanpa ilmu agama.(rls)

Ribuan Warga Petani Mandau Antusias Berbuka Puasa Bersama Wagubri

Mandau,(Global)Diperkirakan, hampir seribu warga Desa Petani Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis, antu-sias menyambut kedatangan Wagubri HR Mam-bang Mit ke Desa mereka untuk bersilaturahmi sekaligus berbuka puasa bersama pada puasa ke 17 bulan ramadhan 1434 Hijriah , Jum’at (26/07) lalu yang dilangsungkan di Masjid taqwa Km 10 Desa Petani, Duri, Mandau.

Page 11: Edisi 2

Edisi 2 /Agustus/I/ 2013 Halaman 10

sAMBUNGANPastikan Aman.....................................................................................................................................Dari hal 1

Kapolres.........................................................................................................................................Dari hal 1

Forum.................................................................................................................................................Dari hal 1

Presiden..............................................................................................................................................Dari hal 1

pelabuhan umum Bandar Sri Laksa-mana (BSL) Bengkalis.

‘Upaya ini, untuk memas-tikan kita apakah kapal sudah berupaya memberikan keaman-an dan keselamatan saat mudik maupun balik lebaran Idul Fitri

tahun ini, saat melakukan pela-yaran di laut,’ ungkap AKP.

Angga disela-sela inspeksi kepada sejumlah wartawan.

Inspeksi tidak hanya di Pelabuhan Umum BSL, petugas juga memantau penyeberangan

roro Air Putih (Bengkalis).‘Ini juga merupakan salah

satu rangkaian Operasi Ketupat 2013, seperti mengecek segala bentuk kesiapan menemui kapten kapal yang melakukan pengang-kutan penumpang. Tidak hanya

itu, anggota juga siap membantu para pemudik agar lebih nyaman, seperti pada saat keluar dari ka-pal,’ imbuhnya.

Kesempatan ini, AKP. Ang-ga juga menghimbau agar selu-ruh penumpang baik arus mudik

maupun balik nantinya selalu berhati-hati dan dan cerdas memilih kapal sebagai angku-tan. Seperti, kapal yang berser-tifikat serta sudah layak jalan, sehingga resiko kecelakaan laut bisa diantisipasi.(Rd)

jungpinang.Dalam sambutannya, Kapolres Tan-

jungpinang AKBP.PB Aritonang yang membacakan surat edaran Kapolr8 Jen-dral .Timoer Pradopo menganjurkan ke-

pada para anggota Polri bahwa semenjak Kamis (01/08) ini agar menggelar Operasi Ketupat Seligi 2013. Pelaksanaan itu berupa pengawasan,pengamanan,demi terwujud-nya suasana yang kondusif, aman dan terk-

endali dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1434 Hijriah,tuturnya lagi.

Kapolres Tanjungpinang AKBP PB Aritonang ketika ditemui wartawan terkait persiapan Polres Tanjungpinang dalam

menggelar Operasi Ketupat Seligi 2013 me-negaskan, kita katakan siap mengamank-an perayaan umat Muslim ini.

Untuk operasi Gelar Ketupat Seligi 2013 itu, kita menurunkan

sekitar 314 orang anggota,ditambah 30 orang dari instansi lain seperti TNI,SAR,Dishub, Damkar serta Dinas Kesehatan.pungkas Kapolres Tanjungpinang itu.(zainal).

melalui kegiatan sosial. seperti menyantuni anak yatim piatu dan fakir miskin, kata Yanto.

Ia juga meminta kepada para anak yatim agar mendoakan Forum Pimpred ini selalu dilindungi Allah

SWT dan tetap solid, agar kedepan acara ini bisa menjadi agenda rutin FPR setiap tahunnya.

‘Saya berharap kepada teman-teman tetap solid di Forum ini dari semenjak berdiri Forum ini,

agar kedepan kegiatan ini bisa menjadi agenda rutin kita setiap tahunnya,’ harapnya.(Rls)

sorotan,’ katanya.Presiden mengatakan banyak

kepala daerah mengeluh ada kes-alahan yang dicari-cari. Kemudian oknum aparat hukum muncul dan tawarkan solusi.

Disisi lain, kata Presiden, ada

juga tuduhan kepada aparat yang tidak profesional dan merekayasa kasus.

‘Setiap tindakan hukum tentu didasari alasan yang jelas,’ katan-ya dalam tweet lain.

Kepada semua hal itu, Presi-

den RI mengatakan tidak boleh ter-jadi, yaitu kesalahan hukum yang dicari-cari atau tindakan aparat penegak hukum yang tidak profe-sional, namun bagi aparat hukum yang bekerja demi keadilan maka harus dilindungi.

‘Sering kita dengar ada aparat disuap. Akibat 1-2 oknum, kemu-dian digeneralisir. Saya perintah-kan aparat jauhkan diri dari suap,’ tegasnya.

Ia mengatakan ada sistem hu-kum yang berjalan di negeri ini

dan juga sistem tata negara yang telah ada.

‘Patuhi sistem tata negara kita. Kepada MK dan KPK, cermatlah dalam membuat keputusan karena kekuasaan di kedua lembaga ini sangat besar,’ tegasnya.****

benGkalIs,(Global)Sempena memperingati turun-

nya AlQuran 17 Ramadhan 1434 Hijriah, Bupati Bengkalis Herli-yan Saleh dan Wakil Bupati Suay-atno menghadiri Tabligh Akbar di Masjid Istiqomah Bengkalis, Kamis (26/7/13) kemarin malam.

Juga tampak hadir Pelaksana Tugas (Plt.) Sekda Bengkalis Burha-nuddin, Kepala Kantor Kemenag Bengkalis Jumari, Ketua Pengadi-

lan Agama Bengkalis Faizal Kamil, serta sejumlah pejabat teras di ling-kungan Pemkab Bengkalis serta ratusan jema’ah Masjid Istiqomah.

Serangkaian kegiatan memperingati Nuzulul Quran tersebut, Bupati Herli-yan Saleh juga mengukuhkan pengurus baru Masjid Istiqomah Bengkalis peri-ode 2013-2016, kemudian didampingi Wakil Bupati Suayatno menyerahkan santunan untuk kaum dhuafa dan anak yatim.

Kesempatan ini Bupati Herliyan Saleh mengajak ummat Islam mere-nungkan kembali hikmah peristiwa tu-runnya AlQuran, seraya mengaitkannya dengan situasi yang tengah dihadapi oleh bangsa dan negara.

“AlQur’an sebagai wahyu Allah merupakan pedoman serta sumber hukum dalam hidup beragama yang senantiasa harus ditaati untuk keba-hagiaan hidup, baik duniawi maupun ukhrowi sesuai dengan firman Allah

SWT dalam surat AlBaqarah ayat 185,” pesannya.

Dipaparkan Herliyan, isi kand-ungan AlQuran jelas memuat ke-benaran yang mutlak dan hakiki, berlaku untuk seluruh umat manusia dan bersifat universal serta berlaku di segala zaman. Isi kandungan AlQur an yang luar biasa luasnya itu memberikan petunjuk dalam ke-hidupan manusia, mengungkap ra-hasia alam semesta dan menunjukan

sejarah masa lampau, saat ini dan situasi di masa yang akan datang.

Sementara itu, Ustadz Mas-riadi Hasan dari Pekanbaru da-lam tausyiahnya mengungkapkan, AlQuran mengatur seluruh sendi da-lam kehidupan seperti kehidupan ru-mah tangga, bermasyarakat, ekono-mi, dan lain sebagainya. Tidak ada investasi yang paling bernilai selain mencintai, membaca, memahami dan mengamalkan AlQuran.(rTC)

nuzulul Qur,an, bupati dan Wabup bengkalis santuni anak Yatim

renGaT,(Global)Pemerintah Kabupaten (Pemkab)

Indragiri Hulu (Inhu) dalam waktu dekat segera mematenkan Tari Rentak Bulian.

Dipatenkanya tari rentak bulian ini dilakukan mengingat tari rentak bulian merupakan salah satu tarian asal Kabu-paten Inhu yang sudah dikenal secara luas oleh masyarakat di Indonesia. Hanya saja, meski sudah seringkali ditampilkan da-lam berbagai pagelaran berskala nasional maupun internasional, Tari Rentak Bulian sampai saat ini belum di patenkan sebagai produk asli Kabupaten Inhu.

Plt Kepala Disporabudsata Inhu, Ar-mansyah kepada riauterkinicom Ahad

(14/7/13) menga-takan, Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Dispora-budsata) Kabupaten Inhu akan segera melakukan pendaft-aran hak kekayaan in-telektual terhadap Tari Rentak Bulian. Jika tidak segera dilakukan, dikhawatirkan tarian asli Kabupaten Inhu tersebut akan diklaim daerah lain. “Dalam beberapa kesempa-

tan kami sudah melihat Tari Rentak Bulian ditampilkan daerah lain pada beberapa acara. Tetapi kita belum bisa berbuat apa-apa karena kita belum pat-enkan Tari Rentak Bulian tersebut se-bagai tarian asal Inhu,” ujarnya seperti yang dilansir riauterkini.com.

Ditambahkan Armansyah, Disporabudsata Inhu akan segera mendaftarkan tari Rentak Bulian sebagai kekayaan dari Kabupat-en Inhu. Pihaknya juga berharap karya-karya para seniman lain-nya juga bisa didaftarkan dan Disporabudsata siap membantu dan memfasilitasi. Ungkapnya.

Sementara itu, salah seorang pen-cipta Tari Rentak Bulian, HM Siman-juntak menyambut baik upaya yang akan dilakukan Disporabudsata terse-but. Menurutnya Tari Rentak Bulian yang diangkat dari tradisi masyarakat Suku Talang Mamak tersebut sudah cukup dikenal luas oleh masyarakat Indonesia dan sudah sering ditampil-kan dalam berbagai even nasional dan internasional. “Mudah-mudahan upaya yang dilakukan Disporabusata ini dapat segera terealisasi, sehingga kerja keras kita mengangkat dan mengembang-kan budaya daerah dapat terlindungi,” jelasnya. ***

Pemkab Inhu segera Patenkan Tari rentak bulian

Page 12: Edisi 2

Edisi 2 /Agustus/I/ 2013 Halaman 12

Advetorial Global

Bagus Santoso

PeMIlIk senyum itu adalah H Suryadi Khusaini, pria kelahiran Pekanbaru 15 Agustus 1965. Diu-sianya yang masih tergolong muda, sejumlah jabatan mentereng pernah disandangnya. Paling mengkilau adalah menjadi peneraju di PDI Per-juangan Provinsi Riau. Perjuangan yang dilakukan juga mengantarkan-nya ke kursi legislatif dengan posisi sebagai Wakil Ketua DPRD Riau periode 2000-2009. Periode sebel-umnya, Ketua Masjid Ubuddiyah ini juga duduk di lembaga yang sama.

Dalam catatan pengalaman berorganisasi, ia memulai dengan masuk anggota PDI tahun 1986, setahun kemudian ia dipercaya menjabat Pembantu Komisaris PDI Kecamatan Limapuluh Pekan-baru hingga tahun 1993. Lalu jadi Wakil Ketua DPD PDI-Perjuangan Provinsi Riau, periode 1993-1998, dan akhirnya Ketua DPD PDI-Per-juangan Provinsi Riau (tahun 2000-sekarang).

Dengan kehadirannya di DPRD Riau se- l a m a l i m a t a -h u n , Suryadi b e r u -saha me-n e m -patkan a s p e k k e s -ejahter-a a n

rakyat sebagai agenda penting. Da-lam era otonomi daerah, katanya, peluang warga Riau cukup terbuka untuk mendapatkan kehidupan yang lebih sejahtera, apalagi karena didu-kung dana yang besar.

Sebelum otonomi, APBD se-mua kabupaten/Kota se Riau nilain-ya tidak lebih dari lima triliun per tahun. Tapi kini jumlah total men-jadi belasan triliun rupiah. Suryadi menyarankan dana yang jumlahnya besar harus diefektifkan penggu-naannya, agar kesejahteraan ter-wujud. Tidak seperti sekarang ini, kesejahteraan rakyat Riau belum memadai dibanding besarnya po-tensi sumber dana itu.

“Untuk itu, Saya minta jajaran eksekutif dapat meningkatkan kin-erjanya di semua bidang, khususnya sektor pendidikan, serta yang terkait kesejahteraan yang meliputi ekono-mi kerakyatan, tenaga kerja, usaha kecil dan lain-lain,” kata pengikut setia Megawati Soekarnoputeri se-jak era Orde Baru itu.

Penilaian Suryadi tentang oto-nomi daerah cukup fragmatis. Ia mengatakan bahwa secara konsep-tual otonomi daerah sudah baik. Hanya saja, lanjut dia, otonomi jangan sampai membuat egoisme daerah sehingga merenggangkan hubungan dengan daerah lainnya. “Otonomi jangan merapuhkan per-satuan dan kesatuan bangsa, tapi kembalikan ke bingkai semula.”

Pengalaman Suryadi yang pal-ing mengesankan adalah saat

mendampingi perjalanan poli-tik Megawati Soekarnoputeri di wilayah Riau pada 1995. Dalam beberapa kali per-jalanan darat, Suryadi rela menjadi supir mobil yang ditompangi Mbak Mega. Yang paling mengesank-

an sekaligus menjeng-kelkan ketika kend-araan mereka melewati

penyeberangan sungai di Rumbai Jaya menuju Tembilahan.

Tiba-tiba ada kabar fery penyeberangan ru-sak. Suryadi mencuri-gai kendala ini sengaja direkayasa dan berbau politis. “Fery itu baru dioperasikan bebera-pa minggu sebelum-

nya, mengapa tiba-tiba rusak saat Mbak Mega akan lewat,” ungkap Suryadi, yang kala itu

menjadi Wakil Ketua

DPD PDI Riau dari kubu Mega-wati.

Ditanya tentang prediksi kepemimpinan politik di Indone-sia pada masa mendatang, ayah beranak lima itu memberi ungka-pan bahwa dunia politik itu men-gandung berbagai kemungkinan yang tidak mudah ditebak. “Gem-bel bisa jadi raja, dan bisa saja raja masuk penjara,” ujarnya berkias tentang percaturan politik.

Arah bicara Suryadi mengin-gatkan kita akan situasi yang telah berlalu yakni di masa jayanya Orde Baru. Megawati kala itu menjadi tokoh yang teraniaya. Namun, melalui liku-liku politik sedemiki-an rupa, akhirnya yang teraniaya justeru menjadi presiden.

Walaupun Suryadi keturunan etnik Jawa, namun ia bisa mema-hami detak jantung warga Riau yang mayoritas berkultur Melayu. Ia tidak merasa asing dengan Mel-ayu karena lahir, bersekolah, dibe-sarkan hingga dewasa di daerah Riau juga. Pendididkan dasar di-lakoni di SDN 36 Pekanbaru, lan-jutan pertama di SMPN 7 Pekan-baru, lanjutan atas di SPP-SPMA

Riau, kemudian kuliah di Fakultas Pertanian Universitas Is-lam Riau.

Dengan masyarakat lingkun-gannya ia akrab bergaul, bukti-nya dipercaya sebagai pengurus mesjid. Ia juga Ketua Umum Al-imni SPP-SPMA Riau, dan Ketua Paguyuban Temu Asih (1996-kini).

Jalan hidup Suryadi sebagai politisi mungkin sudah tergores di tangannya, padahal beberapa peker-jaan non politis telah dicoba sebel-umnya seperti: pegawai Dinas Per-tanian Tanaman Pangan Riau (tahun 1985), karyawan PT. Perkebunan Nusantara V (1986), Hudbay Oil Sungai Pakning (1988), dan Bank Exim Dumai (1989).

Bekerja yang diatur atasan ia coba hentikan. Ketika keterpautan akan politik kian menguat, Bung Suryadi mencoba berwiraswasta dengan posisi pimpinan, antara lain, Direktur Cabang PT Selambayung Dinasti Adira (1989-1992), Direktur CV Asri Jaya Pratama (1992-2003), dan Direktur CV Tarida Karya (1999-2003).

Usai tidak menjabat lagi ia menjadi Wakil Ketua DPRD Riau (2009) ia kembali berwira usaha menjadi Dirut PT Elang Riau Perka-sa hingga sekarang. (http://www.mudaberprestasi.com)

sURYADI KHUsAINI

“ Otonomi Jangan Merapuhkan Persatuan dan Kesatuan Bangsa”