Edisi 19

20

description

Jember Terbina

Transcript of Edisi 19

Page 1: Edisi 19
Page 2: Edisi 19

Edisi 19 / OKTOBER 20102 JEMBER TERBINA

HUMASPEMKAB JEMBER

EDITORIAL

Maknai Sumpah Pemuda denganSemangat Mandiri

Pelindung : Bupati Jember, Penanggung Jawab : Agoes Slameto (Kabag Humas Sekda Kabupaten Jember), Pembina :Joko Soponjono , Pimpinan Redaksi : Indra G Mertowijoyo, Redaktur Pelaksana : Snjoko, Staf Redaksi : Sugeng Bambang,Gustafia C.K, Ridha H., Ani Fadhilah Adha, Ahmad Zainuri, Wartawan : Winardyasto, S.H., Budi Satrio, Teguh Kurniawan,Dewan Redaksi : Bambang Irianto, Suparlin AP, Maryani Soleman, Rahmat Agung, Lay Out : Taufan B., Fotografi : HumasPemkab Jember, Sirkulasi & Distribusi : Humas Pemkab Jember, Alamat : Jl. Sudarman 1 Jember, Telepon : 0331-428824,website : www.jemberkab.go.id, Diterbitkan Oleh : Humas Pemkab Jember. Percetakan : Triple M, Isi di luar tanggung jawabpercetakan. Hanya Untuk Kalangan Sendiri

Diterbitkan Untuk Kalangan Sendiri dan Tidak Diperjualbelikan. Redaksi menerima artikel, opini, laporan/bahan beritamaupun aspirasi dari masyarakat, jika dianggap perlu, Redaksi berhak untuk merubah atau melimpahkan tanggung jawabkepada staff Redaksi. Redaksi menerima advertorial dan profil potensi wilayah atau personal. Susunan Redaksi sewaktu-waktu dapat berubah. Staf Redaksi JEMBER TERBINA memiliki surat tugas dari HUMAS PEMKAB JEMBER yang dikeluarkanatau ditandatangani oleh Kabag Humas Pemkab Jember dan memiliki PRESS CARD, serta tercantum dalam Box.

Delapan puluhdua tahun yang

silam, atau tepatnyatanggal 28 Oktober1928, para pemudayang tergabungdalam berbagaiorganisasi kepemu-daan, menyatakankebulatan tekaddengan mengu-mandangkan ikraryang kemudian dike-nal dengan namaSumpah Pemuda.Sebuah pernyataansikap yang melatar-

belakangi tumbuhnya rasa kebangsaan, berbangsasatu bangsa Indonesia, berbahasa satu bahasa In-donesia, bertanah air satu, tanah air Indonesia.

Janji setia untuk hidup bersama senasibseperjuangan dalam wadah Negara KesatuanRepublik Indonesia (NKRI) yang diucapkan 82 tahunsilam oleh pemuda Indonesia dari Sabang sampaiMerauke itu haruslah tetap terpatri di setiap jiwapemuda Indonesia. Kepribadian bangsa yang dijiwaioleh Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945setidaknya harus pula bisa diterapkan dan menjadibagian dari kehidupan sehari-hari pemuda danbangsa Indonesia.

Tanggal 28 Oktober yang selalu diperingatisebagai Hari Sumpah Pemuda ini, merupakankeinginan dari para pemuda untuk menyatukanperbedaan yang ada, baik dalam hal kesukuanmaupun budaya. Itu selaras dengan semboyanBhineka Tunggal Ika, berbeda-beda tapi tetap satu,pemuda harus bangkit dan bersatu untuk mengisicita-cita kemerdekaan.

Kini setelah sekian puluh tahun berlalu, seiringperubahan jaman menuju perubahan dunia yangsemakin menglobal, pemuda Indonesia tidak bolehhanya terus terbenam dalam sejarah masa lampau.Jika ketika itu pemuda harus bersatu, bahkan kalauperlu memanggul senjata demi tegaknya NKRI, diera yang sudah semakin terbuka dan bebas ini,pemuda harus lebih optimis menatap masa depandan terus belajar guna mengejar ketertinggalan.

Sebagaimana diketahui, maju tidaknya suatubangsa, terletak ditangan pemuda. Sejauh manakeberadaan pemudanya, apakah hanya suka ber-

kubang dalam hiruk pikuk hura-hura yang tiada jelasarahnya, ataukan saling berpacu untuk meraih suatuprestasi. Kalau saja pada kalimat terakhir itu yangmenjadi bagian dari kehidupan pemuda, maka sa-ngat dipastikan Indonesia akan menjadi sebuah ba-ngsa yang bangsa lain akan sangat memberikanhormat.

Dalam dunia pendidikan, menghadapi era mod-ern yang segalanya serba cangggih, pemuda ataupelajar Indonesia, sudah seharusnya tidak lagihanya sekadar menuntut ilmu di bangku sekolah.Memaknai peringatan Sumpah Pemuda, hendaknyadilakukan lewat upaya untuk membekali diri denganlife skill atau kecakapan hidup.

Karena hanya dengan life skill ini, akan tumbuhjiwa mandiri dari para pemuda. Terlebih sepertisekarang, sempitnya peluang kerja yang tersediasudah seharusnya dijawab dengan berupaya untuktidak bergantung pada kesempatan yang ada, tapibagaimana berusaha menciptakan usaha yangmandiri atau menjadi wirausahawan denganmenerapkan life skill yang dipunyai.

Dengan modal life skill inilah yang nantinya akanmampu menghantarkan pemuda menuju pribadi-pribadi yang handal dan punya daya saing. Selainjuga akan membentuk karakter pemuda sebagaicermin dari kepribadian bangsa.

Semangat sumpah pemuda harus ditanamkankepada pelajar untuk menumbuhkan nasionalisme.Ini sangat penting, mengingat tidak sedikit pelajaryang kurang mengenal karakter bangsanya, bahkanjuga tidak mengenal tokoh bangsanya berjasa yangikut berperan dalam terbentuknya NKRI.

Sebagai sebuah keinginan untuk menegakkanNKRI, makna sudah sewajarnya ikrar pemuda yangpernah dikumandangkan pada 82 tahun silam itu,dijadikan pemacu untuk bangkitnya rasa nasio-nalisme. Keinginan pemuda untuk hidup mandiritanpa bergantung pada bangsa lain, yang pernahdiimpikan pemuda Indonesia ketika itu haruslahmenjadi contoh pemuda di jaman sekarang untukmengejar kehidupan yang lebih baik dan mandiri.

Upaya untuk mandiri ini haruslah menjadikeinginan kuat dari seluruh pemuda Indonesia,karena disadari atau tidak nasib bangsa ini beradadi tangan para pemuda. Karena seperti diketahuibersama, bangsa ini sudah terlampau jauhmenggantungkan kebutuhannya dari bangsa lain.Selamat Hari Sumpah Pemuda, Mari SongsongMasa Depan Indonesia yang Mandiri. (*)

Page 3: Edisi 19

Edisi 19 / OKTOBER 2010 3JEMBER TERBINA

PENDIDIKAN

Kepala Sekolah Harus Jalankan Tugas Dengan Rasa Tanggung Jawab

Namun demikian kebutuhan lainnya didinas pendidikan seperti tenaga strukturaldalam waktu dekat juga akan segeraakan terpenuhi, seperti diantaranyabagian Tata Usaha (TU) SMP maupunSMA.

Pengangkatan tenaga fungsionaltersebut sengaja disegerakan mengingatada kepala sekolah yang memasuki masapurna tugas, disamping ada juga diantaramereka yang terkena periodesasisehingga dengan pengisian jabatanfungsional tersebut diharapkan tidakterjadi kekosongan jabatan.

Demikian dipaparkan oleh SekkabPemkab Jember Sugiarto, SH saatmemberikan keterangan pers dihadapansejumlah wartawan, pejabat fungsionalyang diambil sumpahnya tersebutmerupakan hasil dari seleksi calon kepalasekolah beberapa waktu lalu.Dalammengangkat pejabat fungsional tersebutdilakukan sesuai aturan yang ada, tidak

ada like and dislike dan pejabat fungsionaltersebut dapat melaksanakan tugasnyaditempatnya yang baru.

Sugiarto juga meminta kepada kepalasekolah yang baru dilantik tersebut dapatmemajukandan meningkatkan kwalitaspendidikan dimana yang bersangkutanditempatkan, mengingat pendidikanmerupaka salah satu dari empat prioritaspembangunan di Kabupaten Jember,karena itu tugas dan tanggung jawabkepala sekolah sangat berat.

“Dalam kesempatan ini saya

mengucapkan selamat kepada merekayang pada hari ini ikut dilantik menjadikepala sekolah, jabatan ini merupakanamanah karena itu bekerjalah dengandilandasi pengabdian yang tulus disertairasa tanggung jawab.Diantara merekayang dilantik tersebut ada yangdipromosikan sebagai sekolah danpengawas, namun ada juga yang dimutasiketempat lain karena sudah lama menjadikepala sekolah ditempat sebelumnya.

Mutasi merupakan hal lumrah danperlu dilakukan dalam upaya penyegaran

untuk menghindari kejenuhan, dimanapunmereka ditugaskan harus siap untukmengabdikan dirinya. Kepala sekolahsejatinya adalah guru yang diberi tugastambahan sebagai kepala sekolah, karenaitu mereka punya andil untuk ikutmencerdaskan anak bangsa,”ungkapSugiharto.

Saat ditanya adanya PeraturanMenteri pendidikan Nasional (Permendik-nas) No.28 Tahun 2010 yang menye-butkan kewenangan untuk melantikkepala sekolah bukan kewenangandaerah, diakui oleh Sugiharto sampai saatini belum ada petunjuk teknisnya (juknis)sehingga belum bisa dilaksanakansepenuhnya.

Perkecualian bila peraturan tersebutyang mengeluarkan adalah BadanKepegawaian Nasional (BKN) ataumenteri pendayaan aparatur negara(Menpan), maka secara otomatis aturantersebut bisa langsung dilaksa-nakan.Sugiharto menambahkan, tidakadanya juknis Permendiknas membuatkabupaten/kota di Indonesia masihmenjalankan kewenangan untuk melantikkepala sekolah, mengingat bupati ataukepala daerah merupakan pejabatpembina kepegawaian daerah dankewnangan diberikan oleh presiden.

Sementara itu Kabag Humas PemkabJember Drs. Agus Slameto, MSi berpen-dapat senada dengan Sekkab Sugiharto,kepala sekolah dan pengawas harusmampu bersinergi dengan masyarakatuntuk memajukan pendidikan diKabupaten Jember karena itu perlu jalinanharmonis antara kepala sekolah maupunpengawas selaku pelaku pendidikandengan masyarakat yang membutuhkanlayanan pendidikan.(winardyasto)

Jember Terbina. Kebutuhantenaga fungsonal dirasa sangat

mendesak karena itu DinasPendidikan Pemkab JemberJum’at (5/11) melakukan pe-

menuhan dengan mengangkatkepala sekolah TK/SD/SMP/

SMA/SMAK dan pengawas diaula PB Sudirman, dengan

demikian pada tahun 2010 iniuntuk sementara kebutuhan

tenaga fungsional sudah dirasamencukupi.

Selain membagikan hadiahkepada pembalap yang menjuarietape 8 dengan jarak tem-puh181,5 Km Surabaya- Jember,dalam kesempatan tersebut PTTelkom area Jawa Timur jugamemberikan bantuan 11 unitkomputer kepada lembaga pen-didikan Pondok Pesantren AlAzhar.

Pemberian bantuan tersebutdipusatkan di alun-alun Jemberbersamaan dengan serangkainacara hiburan untuk menghiburpara pembalap yang telahmenempuh jarak cukup jauh danmelelahkan, dengan diserah-kanya bantuan komputer terse-but diharapkan dapat membawakemajuan pendidikan diling-kungan pondok pesantren diKabupaten Jember.

Hal ini diungkapkan oleh TriIrianto selaku Modern ChanelSpeedy PT Telkom Jember, ban-tuan komputer tersebut meru-pakan wujud kepedulian dari PTTelkom area Jawa Timur untukmembantu pondok pesantrendalam mengembangkan pendidi-kan.Tidak dipungkiri peran pon-dok pesantren sangat besar da-lam mendidik dan memintarkananak bangsa, tidak hanya se-

Peduli Pendidikan Telkom Jatim Beri Bantuan Komputer PP. Al Azharbatas pendidikan agama sajatapi juga saat ini pondok pesan-tren sudah dapat disejajarkan de-ngan sekolah umum bahkan me-reka yang bersekolah ditempattersebut dibekali kerampilan se-perti otomotif dan perbengkelan.

Diharapkan lulusan pondokpesantren selain menguasai ilmuagama juga mempunyai keahlianyang dapat dimanfaatkan untukmembuka lapangan kerja, tidaksalah kiranya kalau PT Telkomikut memikirkan kwalitaspendidikan di pesantren.

“Dalam Speedy Tour d’Indo-nesia’10 etape ke 8 di Jemberjuga diserah terimakan11 kom-puter kepada Pondok PesantrenAl Azhar, bantuan tersebutmerupakan bagian dari CustomerSocial Responbility (CSR) PTTelkom .Sudah waktunya parasantri dikenalkan denganteknologi modern untuk me-nambah wawasan yang dipunyai,karena saat ini teknologi telahmerambah diberbagai sektorkehidupan termasuk dilingkungan pondok pesantren.

Upaya tersebut juga telahdilakukan oleh PT TelkomJember yang telah memberikanpelatihan internet kepada pondokpesantren beberapa waktu lalu,pelatihan itu sendiri ternyatacukup diminati oleh santriterbukti dengan banyaknyajumlah peserta yang mengikutipelatihan tersebut dan kemauansantri untuk mengenal internetsangat tinggi,”ungkap Tri.

Speedy Tour d’Indonesia ‘10merupakan pelaksanaan yangketiga kalinya, kegiatan itusendiri bertujuan untuk menggu-

gah minat masyarakat terhadapolahraga bersepeda.Meski Spe-edy Tour tersebut masih tergolongbaru ketimbang kegiatan sejenislainnya seperti Tour de Java,sebanyak 12 pembalap darimancara negara seperti Malay-sia, Jepang, Birma, Thailand, danSingapura, mengikuti lombayang cukup bergengsi tersebut.

Sebanyak 125 pembalap ter-

catat sebagai peserta SpeedyTour d’Indonesia’10 dan 24 dian-taranya pembalap dari Indonesia,mereka diharuskan untuk melalui10 etape sebelum memasuki ga-ris finish di Bali, meskipun saatberlangsungnya ajang bergengsitersebut cuaca kurang bersaha-bat hal tersebut ditandai denganhujan yang turun cukup derasseperti di etape 8 di Jember.

Sementara itu Kabag HumasPemkab Jember Drs. AgusSlameto, MSi menyambut baiklangkah yang dilakukan PTTelkom Jawa Timur memberikanbantuan komputer kepadaPondok Pesantren Al Azhar, pal-ing tidak hal tersebut dapatdiicontoh oleh Badan Usaha MilikNegara (BUMN) lainnya diJember. (winardyasto)

Jember Terbina. Adahal yang menarik dari

rangkaian kegiatanSpeedy Tour d’Indone-

sia’10 Jakarta-Bali saatmemasuki etape ke 8 di

Kabupaten JemberSenin (1/11).

Repro blog

Dok.Humas

Page 4: Edisi 19

Edisi 19 / OKTOBER 20104 JEMBER TERBINA

KEHUTANAN

Jember Terbina. Persoalankehutanan yang belakangandiketahui hamparannya sudahbanyak mengalami penyusutan,terus menjadi perhatianmasyarakat di seluruh dunia. Inikarena, terjadinya penyusutanlahan hutan yang menjadi parudunia tersebut, telah berdampakluas terhadap kehidupan di bumi.

Setidaknya suhu panas bumikian menjadi tinggi, serta datang-nya musim hujan dan kemarausemakin sulit diprediksi. Aki-batnya, petani kerap mengalamikesulitan untuk melakukanbudidaya pertaniannya.

Munculnya ketidakpastiandatangnya musim yang sangatberpengaruh terhadap budidayapertanian ini, sebagai salah satuakibat dari semakin hilangnyarerimbunan hutan yang menjadipenyerap emisi. Tak pelak, suhubumi pun berubah menjadisemakin panas.

Karena itu untuk mengatasibanyaknya persoalan yangmuncul berkait dengan pema-nasan global ini, perlu adanyapemberian penyadaran kepadamasyarakat soal fungsi dankondisi hutan bagi kelangsungankehidupan. Selain itu juga perluadanya pemberian pengertiansoal emisi dan kadar karbonpada tumbuhan, DinasPerkebunan dan Kehutanan KabJember bekerjasama denganPuslibang Taman Nasional Meru

Prihatin Kerusakan Hutan, TNMB Gelar Seminar53 kasus. Pelanggaran hukum yang dilakukan dikawasan hutan, khususnya di Taman Nasional MeruBetiri (TNMB), terdiri atas illegal loging sebanyak 33kasus, perburuan satwa liar 15 kasus, ditambahgangguan lain kehutanan sebanyak 5 kasus.

Di lain pihak, Kepala Dinas Perkebunan danKehutanan (Disbunhut) Kabupaten Jember, Ir. TotokHarijanto, menjelaskan, bahwa program peningkatankesadaran masyarakat dan para pihak terhadapkeberadaan TMNB diharapkan akan meningkatkanpehamanan dan kegunaan dari sebuah hutan. Selamaini banyak yang terjadi utamanya hutan itu terjadipembalakan penebangan liar sehingga apa yang diisukan pemanasan global karena akibat pembalakan itubanyak terjadi.

Oleh karenanya, dengan seminar sehari yangdiselenggarakannya itu, diharapkan ada suatukesadaran masyarakat untuk ikut memelihara hutanyang ada di sekitarnya termasuk TMNB. Karena didalam TNMB bukan hanya ada pepohanan, tapi floradan fauna atau satwa yang cukup banyak yang bisadipelajari dan dilestarikan.

“Diharapkan keberadaan fauna dan faora yang adadi TMNB ikut terpelihara semuanya, bukan hanyamasyarakat tapi juga stekholder yang ada juga harusikut berperan dalam melestarikan TMNB dan hutanyang ada di Kabupaten Jember. Sehingga muncul isudi Jember sudah mulai terjadi pemanasan global, akibatdari rusaknya hutan, tidak akan ada lagi,”tandasnya.

Sementara itu Asisten II, Drs. Slamet Oerip Santoso,M.Si, yang mewakili Bupati Jember, dalamsambutannya mengatakan, bahwa keberadaan TMNByang memiliki luas sekitar 58 hektar yang kawasannyamembentang hingga dua kabupaten, Jember danBanyuwangi merupakan aset negara dan pemerintahdaerah yang sangat perlu mendapatkan perhatian.Menurut Oerip. sebagai salah satu kawasan konservasi,TNMB merupakan hutan tropis dataran rendah yangmasih tersisa di Propinsi Jawa Timur.

Kawasan hutan ini memiliki fungsi penting sebagaisumber emisi dan sumber serapan karbon untukstabilitasi iklim. Karena itu, lanjut Oerip, perlu adanyakebijakan lokal (local wisdom) dari semua pihak, baikmasyarakat maupun pengelola hutan untukmemberikan manfaat secara optimal, sehinggaancaman illegal logging, perburuan satwa, sertaperambahan hutan mampu ditekan sedinimungkin.(Indra).

Pelatihan Pengukuran CO2 untuk Ketahui Daya Serap EmisiBetiri (TNMB) mengadakanpelatihan Measuring, Reporting,dan Verificating (MRV) CO2,beberapa hari yang lalu, di HotelPanorama.

Kepala Dinas Perkebunandan Kehutanan, Kabupaten Jem-ber, Ir Totok Haridjanto, M.Si, me-nyatakan dukungannya atasupaya memberikan pemahamansoal emisi dan kadar karbonpada tanaman kepada ma-syarakat yang dilakukan Litbang,Kementerian Kehutanan yangbekerja sama dengan TamanNasional Meru Betiri (TNMB).

Karena melalui kegiatan se-perti itu, setidaknya bisa diha-rapkan pemahaman masyarakatterhadap kondisi alam dan hutanserta fungsinya untuk kehidupan,akan semakin membaik. Se-hingga ke depan, diharapkan adapemahaman dari masyarakatbetapa pentingnya melestarikankeberadaan sebuah hutan.

Dalam kegiatan pelatihanyang bertajuk, Pelibatan Masya-rakat Dalam Pengukuran, Pe-laporan dan Verifikasi yang di-gelar di Hotel Panorama beberapawaktu lalu, para narasumberyang berasal dari Universitas Bra-wijaya dan Litbang Kehutanan,menjelaskan secara detail perihalhutan dan kondisinya saat ini,sebagai akibat dari terjadinyadeforetasi dan degradasi.

Selain itu juga disampaikansoal bagaimana cara mengetahui

kadar karbon pada pepohonan,serta apa yang dimaksud denganemisi. “Kegiatan seperti ini sa-ngat bermanfaat untuk membe-rikan pemahaman, penyadaransekaligus pengetahuan kepadamasyarakat, bagaimana sebe-narnya kondisi hutan kita saat inidan apa yang perlu dilakukan,”kata Totok.

Dikatakan Totok, bahwasalah satu penyebab semakinmenyusutnya lahan hutan yangada saat ini, diataranya karenaterjadinya deforestasi, yaituberubahnya fungsi hutan, baikmenjadi ladang atau berubah

menjadi lahan belukar tanpa pe-pohonan setelah dijarah. “Degra-dasi adalah semakin menu-runnya kualitas hutan, karena itukondisi yang seperti ini perlumendapat penanganan dengancepat,” ujarnya.

Pelatihan untuk pengukurandan pelaporan serta verikiasikondisi tanaman dan hutan diJember, utamanya TNMB ter-sebut, menurut Totok bertujuanuntuk mengurangi emisi darideforestasi dan degradadation(Reducing Emition from Refores-tation and Degradation/REDD).“Penyebab terjadinya penurunan

kualitas hutan, biaskarena peladangan,pemukiman ataupembangunan liar,-”jelasnya.

Di lain pihak, KepalaLitbang, KementrianKehutanan, Dr KirsfiantiGinoga, menjelaskan,bahwa kegiatan yangdilaksanakannya di HotelPnorama itu, sebagaibentuk upaya untukm e m b e r d a y a k a nmasyarakat, selain jugauntuk mengembalikanfungsi dan kondisi hutan.Diharapkan lewatpelatihan yang diberikan,masyarakat dapatmemberikan kontribusiterhadap REDD.

Pelatihan pengukuranemisi CO2 yang bisa

dijual ke negara maju ini, lanjutKirs, diharapkan akan mampumengembalikan fungsi dankondisi seperti sediakala. Karenasesuai tawaran yang diajukan,Negara maju bersediamemberikan kontribusi untukpemberdayaan masyarakat danreboisasi hutan, kalau Indonesiamampu mengurangi emisinyahingga 5 %. “Setelah dilakukanpengukuran, nantinya tiap-tiaptanaman akan diketahui C02-nya, sampai seberapa besaremisi yang bisa disimpan,”paparnya.(Indra)

Kepala Taman Nasional Meru Betiri (TMNB, Ir HerrySubagiadi, M.Sc, mengatakan, upaya penyelamatanhutan dengan menyentuh pemberdayaan masyarakat.pada intinya akan meningkatkan kesadaran

masyarakat. Upaya itu sangat penting dalam rangkamenjaga keberadaan TNMB, karena seperti kita ketahuibahwa TMNB adalah hanya sebidang lahan yangmerupakan sisa deforesty yang sangat tinggi.

Di sana banyak induk pohon-pohon langka dan indukpohon berguna termasuk tamanan obat yang mau tidakmau harus diselematkan dan dilestarikan. “Kita harusbersama-sama melindungi itu, sekarang dengankesadaran masyarakat yang meningkat, pemberdayaanmasyarakat yang berjalan dengan baik, tentunya akanmenggurangi tekanan terhadap potensi yang ada dikawasan TMNB,” ujar Herry dalam Seminar SehariPeningkatan Kesadaran Masyarakat dan Para PihakTerhadap Keberadaan Taman Nasional Meru Betiri, dieks Kantor BKD Pemkab Jember, (26/10 2010).

Penyelamatan keberadaan hutan ini menurut Herrysangat perlu dilakukan dan segera. Mengingat dari datakasus Tindak Pidana Kehutanan (Tipihut) tahun2010yang berhasil dicatat selama setahun ada sekitar

Jember Terbina. Untuk mencegahterjadinya aksi perusakan hutan, perludilakukan upaya penyadaran terhadap

masyarakat akan pentingnya keberadaandan kawasan konservasi alam sebagai

sebuah taman nasional. Itu karena, hutansebagai sumber keanekaragaman faunadan flora yang kaya akan sumber hayati

sangat penting untuk menopangkehidupan manusia.

Dok.Humas

Dok.Humas

Page 5: Edisi 19

Edisi 19 / OKTOBER 2010 5JEMBER TERBINA

KELAUTAN

Disperikel Jember Akan Rehabilitasi TerumbuKarang Disepanjang Pantai Jember

Kerusakan tersebut di sebabkan olehadanya eskploitasi yang serampanganjuga disertai adanya perilaku buruk olehpara nelayan dengan aktifitaspengeboman dan potassum yang sangatmembahayakan biota laut.

Praktis terumbu karang tersebuthancur yang perlu penanganan seriusoleh pemerintah kabupaten maupunprovinsi. Mengingat keberadaan terumbukarang sangat berpengaruh besar sebagaitempat untuk berkembang biaknya ikansecara alami dan sekaligus sebagaiketergantungan nasib atas hasiltangkapan ikan para nelayan itu sendiri.

Kepada koran ini Kasubsi pengem-bangan penanganan/pengendalianbudidaya kelautan dan perikanan Dinaspeternakakan, perikanan dan kelautan IrSuhartono, MM mengatakan dari tingkatkerusakan yang cukup serius itu tidakbisa dibiarkan begitu saja tanpa adanyapola rehabilitasi dan penanganan sertaperbaikan dengan metode terumbu karangbuatan. Pasalnaya untuk tumbuhnyaterumbu karang yang alami sebagaitempat ikan berkembang biak mem-butuhkan waktu puluhan bahkan ratusantahun lamanya.

Oleh karenanya haruslah disadari olehsemua pihak khususnya para nelayansekiranya tidak memikirkan kepentingansesaat yang kemudian mengorbankankepentingan yang lebih besar dengan

merusak terumbu karang yang berakibatfatal bagi bagi kehidupan mereka sendiri.Untuk itu kesadaran untuk selalumengawasi dan menghindarkan darisikap merusak terhadap terumbu karanghendaknya dimulai sejak dini, tandasnya.

Sementara itu perbaikan melauiterumbu karang buatan yang di lakukanoleh Dinas Peternakan, Perikanan danKelautan kabupaten Jember itudiharapkan mampu meminimalisirkerusakan ekosistem kelautan yang lebihbesar lagi mengingat terumbu karang

merupakan media alam sebagai tempatberkembang biaknya ikan-ikan didasarlautan. Sehingga hasil tangkapan paranelayan di sepanjang pantai Jember tidakakan mengalami penurunan secaradrastis dan tidak lagi terancam olehmasa peceklik.

Dari kerusakan terumbu karang itukiranya disadari oleh semua elementmasyarakat khususnya para nelayanuntuk tidak serampangan melakukaneksploitasi yang tidak bertanggung jawabdengan mengorbankan terumbu karang

yang berdampak buruk bagi pendapatanatau hasil tangkapan ikan para nelayanitu sendiri.

“Bagi mereka yang tertangkap basahmelakukan pengrusakan terumbu karanghendaknya dijerat hukuman yang lebihberat sehingga memiliki efek jera dan tidakberpengaruh pada perilaku yang lainuntuk melakukan hal yang serupadikarenakan hukuman diterimanya terlaluringan. Sehingga terkesan percuma dariupaya yang dilakukan oleh petugasdengan menjaga dan mendesaint terumbukarang buatan manakala tidak di imbangidengan hukuman yang berat bagi parapelaku pengrusakan ekosistem kelautan”,imbuhnya.

Data di Dinas Peternakan, Perikanandan Kelautan Jember menujukkan tingkankerusakan terumbu karang terdapat disejumlah kawasana tepatnya sepanjangpantai wailayah Jember diantaranyaPantai Puger di kawasan Nusa Barong,Tanjunga Papuma Watu Ulo hingga kekawasan pantai Bandealit. Pada halterumbu karang-terumbu itu memilikipotensi yang sangat luar biasa gunamendulang pendapatan hasil tangkapanikan para nelayan manakala tidakdihancurkan.

Sehingga para nelayan tidak haruspindah melaut sampai keluar kabupatenyang acap kali menimbulkan problemsosial ditempat yang disinggahi. Olehkarenanya kesadaran untuk selalumemiliki dan turut mengawasi adalahlangkah awal sebagai upaya untukpenyeleamatan terumbu karang darikerusakan dan sabagai upaya untukpemulihan atas kelesatarian ekosisiemkelautan di kabupaten Jember oleh wargamasyarakat secara utuh (humas).

Jember Terbina. sekitar 60%keberadaan terumbu karang disepanjang pantai di kabupatenJember mengalami kerusakan

yang cukup berat.

Lepas Tukik dan Penghijauan Pantai Tutup LLA Bandesuka 2010

Dari lomba yang medannya cukup ganasitu selalu membawa suka dan duka yang dalambagi pesertanya. Seperti hujan yang terusmenerus mendera, sehingga membuat pesertasaling bantu membantu dengan tim lain.Jumlah peserta 12 regu dari Banyuwangi,Lumajang, Probolinggo, Malang, Surabaya,Jogyakarta, dan Jember sendiri. Meski lebihsedikit dibanding tahun kemarin,

Kepala Balai Taman Nasional Meru Betiri(TNMB), Ir Herry Subagiadi, MSc mengatakan,ada dua hal yang bisa diambil manfaatnya dariLLA Bandesuka tiap tahunnya. Yakni memupuk rasacinta dan kepedulian terhadap alam, dan menjalinpersaudaraan sesama pecinta alam yang ada.Berkurangnya peserta lomba dikarenakan kegiatan inibersamaan dengan ujian tengah semester (UTS)mahasiswa seperti Unej.

LLA Bandesuka ini sudah yang kelima kalinyadilaksanakan, dan pesertanya semakin banyak diikutidari daerah-daerah lain. Seperti dari Joyakarta,Bojonegoro, Malang, Surabaya, Banyuwangi,Probolinggo, Jember dan beberapa daerah lainnya.

Nantinya bisa jadi diikuti dari seluruh Indonesia,karena pesona trans Bandealit Sukamade ini dikenalsangat indah dan menantang, membuat peserta selalumenanti-nanti. Bandealit – Sukamade sendiri seringkali

dijelajahi wisatawan asing, mereka sangat terpesonadengan keindahan dan keaslian hutan tropis di Indone-sia. “Makanya jangan menjadi orang asing dirumah kitasendiri,” kilah Herry.

Lepas TukikSaat memasuki 28 Oktober semua peserta

mengikuti upacara peringatan hari Sumpah Pemudabersama anak SD,SMP, karyawan PT Sukamade Baru,dan seluruh petugas Taman Nasional Meru Betiri. Usaiacara peringatan Sumpah Pemuda dilaksanakanpelepasan 1928 ekor tukik (anak penyu) dipantaiSukamade sebagai simbul dicetuskannya SumpahPemuda tahun 1928.

Usai acara pelepasan tukik, Kepala Balai TNMB,

Heri mengatakan, ada hal yang penting danmenarik dari semua rangkaian acara LLABandesuka 2010. Yakni tanggal 28 Oktoberusai upacara pemberian hadiah, semuapeserta diberi kesempatan melepaskan1928 tukik (anak penyu) Hijau (Cheloniamidas) ke pantai Teluk Sukamade. “Acaraini sebagai simbul dicetuskannya SumpahPemuda tahun 1928 sekaligus sebagaiacara penutup dari rangkaian LLABandesuka 2010,” kata Herry.

Ditambahkan Herry, hal ini untukmenandai berlangsungnya kesinambunganpelestarian penyu yang merupakan salahsatu satwa langka dunia di PantaiSukamade, Banyuwangi. Jikadipredeksikan sepuluh persennya saja bisahidup dewasa, berarti ada 190 penyu akanmenambah populasi penyu Hijau dunia.Sedikitnya penyu yang bisa menjadidewasa dilaut, karena predator tukik dilautsangat banyak.

Pipit salah satu peserta dari Gencorps,Keperawatan Unair, Surabaya mengatakan,ia berharap, pecinta alam harus tetapmenjaga kepeduliannya terhadaplingkungan. Ini sangat penting, karena

lingkungan kita makin lama makin parah kerusakannya.Sementara dijalur Bandealit hingga Sukamade masihtampak asri dan terjaga habitatnya. “Keterlibatanmasyarakat khususnya pecinta alam sangat diharapkanmembantu menyelamatkan lingkungan. Karenamenyelamatkan hutan bukan semata tanggung jawabpemerintah saja,” kata Pipit.

Ditambahkannya, kegiatan lomba ini untuk me-ningkatkan pemahaman pentingnya keanekaragamanhayati dalam kawasan hutan bagi kehidupan umatmanusia. Sekaligus himbauan untuk menjaga danmenyelamatkannya dari kerusakan akibat ulah manusia.Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran padapeserta lomba khususnya dibidangkonservasi.(Dewanto)

Jember Terbina. Lomba LintasAlam Bandealit – Sukamade tahun

2010 (LLA Bandesuka - 2010) yangke V sejauh 40 km sudah berakhir.

Perjalanan ini ditempuh sejak 24Oktober hingga 27 Oktober dan

diakhiri dengan Lepas 1928 tukik(anak penyu hijau) dan

penghijauan disepanjang pantai 28Oktober.

Dok.Humas

Dok.Humas

Page 6: Edisi 19

Edisi 19 / OKTOBER 20106 JEMBER TERBINA

PEDULIBENCANA

FPBI Kirim Relawan Ke Bencana Gunung Merapipelatihan bencana pada bulan April lalu, bahan yangtidak kalah pentingnya mereka telah melakukankesiapan mental sehingga pada saat tiba dilokasibencana nantinya relawan FPBI Kabupaten Jembertersebut dapat mandiri.

“ Meletusnya Gunung Merapi membuat keprihatinantersendiri bagi FPBI, karena itu FPBI menurunkanrelawannya ketempat mereka yang dilanda musibah.Takterkecuali FPBI Kabupaten Jember ikut membantumeringkankan penderitaan korban Gunung Merapi,relawan FPBI ini nantinya akan berada dilokasi gempabumi membaur dengan masyarakat setempat danbertugas selama 24 jam.

Setiap relawan yang berangkat ke Yogyakarta harusmendapat ijin dari keluarganya, mengingat tidak sedikitdiantaranya yang sudah berkeluarga dan tugas relawanini sangat berat.Dengan bekal ketrampilan yang dimilikisaat pelatihan bencana beberapa waktu lalu, relawanFPBI akan menerapkannya untuk membantumasyarakat setempat yang tengah dirundungmusibah,”ungkap Darsan.

Selama ini partisipasi masyarakat dalampenanggulangan bencana alam cukup tinggi hinggamencapai 80%, sedang 10% lainnya dilakukan olehpemerintah dan pelaku bisnis. Dalam UU No.24 Tahun2007 disebutkan masyarakat mempunyai hak untukmendapatkan perlindungan hidup termasuk tentangkebenaran informasi bencana.

Hal itu sangat penting karena masyarakat tidak akandibingungkan dengan informasi yang menyesatkantentang kebenaran ada tidaknya bencana alam,pasalnya kerapkali masyarakat mendapatkan informasiterjadinya bencana alam padahal hal itu hanyalah ulahorang yang tidak bertanggung jawab.

Meski FPBI usianya relatif muda namun perannyadalam penanggulan bencana alam sangat besar, ituterlihat saat Kabupaten Jember dilanda banjir diKecamatan Tempurejo dan Kecamatan Sumberbaru.

Sementara itu Kabag Humas Pemkab Jember Drs.Agus Slameto, MSi merasa berterimakasih denganketerlibatan FPBI Kabupaten Jember dalam ikutmengevakuasi korban letusan Gunung Merapi diYogyakarta, meski tidak mendapat bayaran relawantersebut tetap bersemangat dalam menjalankantugasnya demi rasa kemanusiaan.(winardyasto)

Siap Berikan Bantuan Informasi dan Komunikasi Meski Tanpa Dihonor

Sebagai organisasi yang banyakberkecimpung pada kegiatan sosialkemasyarakatan, Orari juga membantukepentingan pemerintah maupuninstansi terkait.

“Tidak hanya untuk kepentingan pe-merintah saja, tapi yang paling pentingbagaimana Orari bisa membantu masya-rakat. Dimanapun mereka membutuhkankomunikasi, kita siap membantu,” ujarNanang Suryadi, Ketua Orari LokalJember.

Nanang yang juga Kepala BidangPerbekalan, Bina Marga ini mengukap-kan, bahwa Orari Jember sebagai orga-nisasi yang diakui pemerintah dan dilin-dungi undang-undang, keanggotaannyatersebar di seluruh wilayah KabupatenJember. “Kita siap membantu masya-rakat apabila dibutuhkan karena kita jugapunya undang-undang. Kita mengelolaOrari di wilayah Jember ini sudah adakoordinator wilayah,” paparnya.

Jadi pada intinya, Orari menurut dia,selalu standbye, dimana ada kejadianbanjir, bencana maupun tanah longsor,selalu siap memberikan informasikepada siapa saja yang membutuhkan.Informasi ini akan dilakukan oleh anggotayang berada di daerah, baik informasi

yang sifat vertical maupun horisontal.Dalam hal pemberian bantuan

informasi dan komunikasi, menurutNanang, Orari akan membantu alatkomunikasi. Misalnya, di suatu wilayahada bencana yang perlu bantuaninformasi ke kabupaten, Orari akandengan senang hati membantu, baikyang ada di lapangan maupun di pusat.

Dicontohkan, tahun 2010 OrariJember telah banyak melakuklankegiatan berkaitan dengan pelaksanaanpilkada Jember. Ketika itu Orari dimintaoleh Polres Jember untuk membantu didelapan titik dengan melakukankomunikasi sebagaimana diperlukanoleh masyarakat. “Termasuk juga Orarimembantu pelaksanaan hari raya IdulFitri di sepuluh titik, sesuai petunjuk yangdiberikan Kapolres Jember,” paparnya.

Dijelaskan Nang, pelaksanaan pro-gram selama ini, baik dengan pemerintahmaupun dinas terkait dan jajaranmuspida, seperti kodim, pos satupenanggulangan bencana, yang telahdilaksanakan lewat sharing. Artinya,sewaktu-waktu ada bencana, Orarisesuai tupoksinya menyiapkan alatkomunikasi untuk memberikan bantuansepenuhnya.

Hanya saja, untuk pelaksanaantugas yang harus dijalankan, Orari kerapdihadapkan pada masalah ketersediaananggaran. Sebab Orari sendiri tidakpunya anggran, dan setoran dari anggotayang besarnya hanya Rp. 2500,-perbulan, tidak cukup untuk digunakanketika melaksanakan tugas sosial.

“Kadang teman-teman itu banyaksebagai sukarelawan, tidak pernahmendapatkan honor. Jadi pelaksanaankemana-mana seperti kejadian kemarin,baik kegiatan pilkada maupun hari raya,

banyak relavan yang tidak dibayarngepos di tempat,”ungkapnya.

Untuk diketahui, secara keseluruhanjumlah anggota Orari yang aktif,sebanyak 215 orang. Anggota ini terdiriatas beberapa tingkatan, mulai daridelta, charly dan brawo dan tersebar diseluruh wilayah Jember.

Guna mengetahui keberadaan para

anggota, setiap malam ada kegiatan netmalam. “Jadi absensi untuk seluruhanggota terkait dengan informasi. Atauterkait apa saja yang terjadi, kita selaluinformasikan pada waktu net malam,termasuk juga apabila ada kejadiansewaktu-waktu maka Orari Jember akanmembantunya sepenuh hati,”pungkas-nya.(Satrio)

Jember Terbina. OrganisasiRadio Amatir Republik Indo-

nesia (Orari), yang berada dibawah naungan Kementerian

Komunikasi dan Informasi,siap setiap saat untuk mem-

berikan bantuan kepadamasyarakat apabila

dibutuhkan.

Dari jumlah keseluruhan anggota FPBI KabupatenJember sebanyak 500 orang, 15 orang diantaranyadiberangkatkan ke Yogyakarta atas instruksi dari pre-sidium FPBI pusat.Mereka akan berada di lokasimusibah meletusnya Gunung Merapi dari tanggal 30Oktober -7 Nopember, namun bila FPBI pusat masihmenginginkan relawan dari Kabupaten Jember tetap di

lokasi bencana, maka FPBI Kabupaten Jember tidakakan memulangkan anggotanya dari kawasan bencanaGunung Merapi atau keberadaan mereka akandigantikan oleh anggota lainnya yang belum sempatdikirim ke Yogyakarta.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ketua FPBIKabupaten Jember Drs. HM. Darsan Afidar, SH.MPd,jumlah relawan FPBI Kabupaten Jember tersebut sesuaidengan kuota dari FPBI pusat.

Selama di Yogyakarta FPBI dari Jember ini akanbergabung dengan FPBI dari seluruh Indonesia yangsengaja diterjunkan ditempat letusan Gunung Merapi,selain akan mengevakuasi korban dan terlibat dalamkegiatan dapur umum ditempat pengungsian, merekajuga akan melakukan identifikasi kelompok masyarakatyang belum dapat bantuan.

Sebelum diterjunkan di tempat kejadian merekarelawan FPBI dari Kabupaten Jember ini telah mendapat

Jember Terbina. Kepedulian terhadapkorban bencana alam Gunung Merapi

ditunjukkan oleh Kabupaten Jemberdengan mengirimkan tim relawannya, timrelawan kemanusiaan tersebut tergabungdalam Forum Peduli Bencana Indonesia

(FPBI).

Repro

Repro

Page 7: Edisi 19

Edisi 19 / OKTOBER 2010 7JEMBER TERBINA

SARANAPRASARANA

Jukir Akan Diikutsertakan Program Jamsostek

Hanya saja melihat dari aktifitas jukiryang cukup tinggi sekaligus rawanadanya laka lantas itu akhir tahun 2010ini akan tercover pada programperlindungan kecelakaan dan kesehatandari Jamsostek. Praktis dari anggotakurang lebih 300 jukir sekabupatenJember itu sangat berantusias untuk diikutsertakan pada program asuransijamsostek tersebut.

Kepala UPT Parkir Dishub JemberSiswanto SIT, MT mengatakan ke ikutsertaan pada asuransi jamsostek seluruhjukir dilingkup Dishub Jember telahmelalui kajian dan pertimbangan yangcukup matang. Selain itu juga sebagai

langkah antisipatif untuk memberikanperlindungan optimal manakala terjadiinsiden dengan cepat tertangani baik darisisi pembiayaan di rumah sakia maupunsantunan kematian, tandasnya.

“Mengingat sampai saat ini belumada anggaran khusus dari Dishub Jemberuntuk pembiayaan bagi mereka yang sakitmaupun yang meninggal dunia. Sehingga

perlu ambil langkah konkrit denganmengikut sertakan seluruh jukir pada pro-gram asuransi Jamsostek Contoh kasusmanakala ada yang sakit dan ada yangmeninggal dunia secara sukarelamelakukan sumbangan seadanayaa danhasilnya tidak maksimal. Dari kondisiitulah muncul gagasan baru untuk bekerjasama dengan pihak kedua yang sekiranya

banyak memberikan manfaata untuk parajukir, imbuh Siswanto.

Di lain pihak tingkat perekonomiandari para jukir kategori pas-pasan yangjauh dari harapan. Sehingga perludukungan kepedulian dari semua pihakkhususnya dari Dishub Jember denganpola mengikutsertakan pada asuransijamsostek yang direncanakan akhir tahun2010 ini di realisasikan.

Diakui maupun tidak dengan adanyaprogram asuransi jamsostek praktiskeberadaan para jukir lakan lebih tenangamalakukan aktivitasnya di jalan dan tidaklagi kebingungan manakala ada yangnsakit di rumah sakit maupuan hal-hal lainyang kesemuanya ditanggung oleh PTJamsostek.

Hanya saja menurut Siswanto dikare-nakan anggaran untuk keikut sertaanpada asuransi Jamsostek tidak masukdalam posting anggaran dinas perhu-bungan, salah satu jalan yang ditempuahyaitu akhirnya setiap bulannya para jukirdipotong dari gaji yang hanya sebesar Rp.4.000/.orang sebagia iuran wajib.

Angka yang kecil itu merupakan tidakada artinya bilamana dibandingkandengan tingkat kebutuhan yang saat inisemakin tinggi tetapi memilki nilaimanfaat yang cukup besar bagikeselamaatn diri jukir didalammelaksanakan tugas, terang pejabatDishub Jember yang kategori masihsangat muda itu (humas).

UPT Parkir sendiri selama initerus memberikan pembinaankepada para jukir terkait denganparkir berlangganan tersebutyang telah memiliki stiker parkirberlangganan. Hal tersebutdisampaikan Sekretaris DishubJember , Sukowinarno tindakantegas terhadap jukir yangmeminta,menerima,memunggutuang jasa parkir kepadapengendara kendaraan yangsudah membayar parkir ber-langganan karena ini semuanyanantinya akan merugikanmasyarakat dan akan menco-reng nama baik lembaga yakniUPT Parkir Dinas PerhubunganPemkab Jember.

Oleh sebab itu masyarakat diharap melaporkan kejadian ter-sebut ke UPT Parkir jam berepawaktu dinas di lokasi mana dancacat namanya lalu laporkan,memang selama ini belum ada

Jukir Yang Meminta Uang Parkir BerlanggananAkan Tindak Tegas

jukir yang kedapatan menarikuang jasa parkir kepada masya-rakat pelanggan parkir , namundemikian juga tidak munafikapabila pelanggan memberikanimbalan tampa adanya paksaanmemberikan sedikit uang lelahnamun yang penting jangan sam-pai para jukir meminta memintaatau memaksa minta kepadapara pelanggan kendaraan baikroda dua maupun roda empatoleh sebab itu dirinya berharapkepada masyarakat pelangganparkir berlangganan untuk ikutmemantau keberadaan jukir saatmelaksanakan tugasnya.

“Kalau ada jukir yang me-minta uang kepada pengendarakendaraan yang sudah memba-yar parkir berlangganan, sayaminta mereka yang merasadirugikan oleh jukir untuk segeramelaporkan kepada UPT Parkir

Dinas Perhubungan PemkabJember. Tolong dicatat namajukirnya, tempat yang bersang-kutan memarkir kendaraannya,tanggal , serta jamnya, nantinyaUPT Parkir akan menindaklanjutilaporan tersebut dan jukir yangbersangkutan akan diberi tinda-kan tegas karena telahmenyalahi aturan.

Sementara itu Kepala UPTparkir Dishub Jember, Siswantosaat ditemui mengatakansetidaknya masyarakat jangankomplin dulu ke media lebih baikmasyarakat langsung konfirmasidulu kepada UPT Parkir agarmengerti permasalahan per-pakiran di Jember karena selamaini masyarakat sudah mengikutiparkir berlangganan sebesarRp.20 ribu per tahun justrumasyarakat sangat diuntungkan,karena lebih hemat ketimbang

parkir biasa, mengingat dalamsatu hari mereka pemilikkendaraan bisa lebih dari satukali parkir,”ujar Siswanto.

Namun demikian apabila adakendaraan di luar kota di wajib-kan untuk dikenai uang parkir ka-rena yang bersangkutan me-mang bukan langganan parkir diJember oleh karena itu masya-rakat di himbau apabila masihada jurkir yang masih memung-gut uang parkir maka segeralaporkan kepada kami dan kamitidak segan segan akan me-nindak petugas yang ber-sangkutan . untuk itu dalamwaktu dekat UPT Parkir DinasPerhubungan Pemkab Jemberakan melakukan pembinaan daninventarisari keseluruhan jumlahjukir, dari pendataan tersebutnantinya dapat diketahui sejauhmana perkembangan para jukir

itu sendiri.Selama ini para jukir tersebut

dalam menjalankan tugasnyadilakukan secara bergantiandalam 2 shift yakni dari pukul0.6.00. -14.00 dan 14.00 hingga22.00, para jukir ini selamabertugas juga dilengkapi dengantanda pengenal, dan atribut yangdipunyai seperti seragam, topi,maupun peluit hal ini untukmembedakan dengan jukir liar.

Bahkan dalam waktu dekat inipihak UPT Parkir DinasPerhubungan Pemkab Jemberberencana akan menertibkankeberadaan jukir liar di Jember.mengingat jukir liar ditengaraitidak menutup kemungkinanselama di lapangan memintauang jasa parkir dengan caramemaksa sehingga meresahkanmasyarakat.

Sementara itu Kabag HumasPemkab Jember Drs.Agus Sla-meto, MSi meminta para jukir da-lam menjalankan tugasnya tetapprofesional, dan menjunjung na-ma lembaga yakni UPT Parkir,serta tidak meminta uang jasaparkir kepada masyarakat yangtelah mengikuti parkirberlangganan.

Agus juga sangat mendukunglangkah yang dilakukan olehUPT Parkir Dinas PerhubunganPemkab Jember dengan menga-dakan pembinaan para jukir, me-ngingat apa yang dilakukan jukirdengan meminta uang jasa parkirsecara paksa kepada pengen-dara kendaraan bermotor, hal itudapat dikatagorikan sebagai aksipemerasan yang mengarah padatindakan premanisme yangmerugikan masyarakat danmerupakan perbuatan melanggarhukum. (Satrio)

Jember Terbina. tertib dantidaknya kondisi arus lalu lintas

di Jember tidak hanya tertumpupada salah satu sektor saja

tetapi juga tidak lepas adanyaperan serta dari para juru

parkir. Jukir yang setiapharinya melakukan aktifitas

perparkiran sangat mendukungadanya kelancaran seluruh lalulintas kota selain itu kota akansemakin teratur dan kendaraan

tertata dengan baik.

Jember Terbina. DinasPerhubungan Pemkab

Jember melalui UPTparkir akan menindak

tegas juru parkir (jukir)yang meminta uang jasa

parkir kepada pengen-dara kendaraan bermo-

tor yang sudah mem-bayar parkir berlangga-nan, aturan parkir ber-

langganan tersebutdiberlakukan kepadakendaraan roda dua

dan roda empat denganplat nomer Jember.

Repro blog

Repro blog

Page 8: Edisi 19

Edisi 19 / OKTOBER 20108 JEMBER TERBINA

PERNIK IDULQURBAN

Selama dalam menghadapihari raya idul adha,untuk itu ma-syarakat jember tidak usah resahkarena jember gudangnyapemasok beras terbesar di jawatimur.

kepala Perum Bulog SubDivre Jember, Tri wahyudi saleh,mengatakan bahwa stock berasbulog di jember menghadapi haribesar keagamaan termasuk hariraya idul adha termasuk berasraskin dan untuk mengantisipasiterjadinya bencana sesuaidengan keputusan bersamaMenteri prekonomian danmenteri kesra setiap adabencana mendapatkan alokasiberas cadangan umum ( CBP )sebanyak 100 ton.setelah ada

Idul Qurban Stock Beras Tercukupipengajuan dari Gubenur propinsijawa timur.

Kedepan artinya tidak ada halyang mengkwatirkan untuk stockberas pangan di Jember.karenaitu sampai hari ini harga gabahkering sebesar 3.345perkg.beras untuk jenis mediumsesuai dengan pemantauanbulog jember selama hari rayaidul qurban ini sebesar Rp.5.660,-perkg.Tegasnya”.

Mungkin saat sekarangadalah saat saat yang tepat ma-

syarakat memenuhi kebutuhanuntuk mencukupi hari raya IdulQurban sangat wajarlah ketikapermintaan dimend naik berartisupplynya juga naik termasukkebutuhan problematika masa-lah akomodasi atau hal hal yanglainnya agak lambat,tapi secaraumum masih kategori wajar na-mun untuk mengatisipasi hargakebutuhan beras bulog Jembertetap stamby seandainya kita dibutuhkan siap untuk mengelonturoperasi pasar.

Lebih lanjut kata, Tri wahyudiS karena jember sebagailumbungnya pangan tingkatNasional utamanya di tingkatjawa Timur jember urutan nomer3 lubung pangan,apabila terjadihal hal yang terjadi maupunterjadi kedepan Insakallah kitasudah siap stock pangan dimasyarakat siap secara umumkita akan mengkafer stock berasyang ada di gudang Bulog.

pemantauan dan monitoringsetiap saat kita lakukan sepertihari keagamaan hari raya qurbanseperti ini pemantauan lebihketat lagi yang jelas denganpemkab jember seringmelakukan koordinasi secararutin seperti akan melaksanakanpasar murah.

Memang ada hal yang sangatAnomali menurut penggalamantahun sebelumnya,karenamasyarakat jember dalammenghadapi hari hari besarkeagamaan islam dia mencariberas yang kelasnya menengahke atas dia lagi tidak meng-gunakan medium,saya sangatmemahami benar mungkinmasyarakat akan membuatkeistimewaan pada suasanaqurban ini dengan mengasumsihal hal yang lebih enak ,olehkarena itu berdasarkan pengga-laman kita bersama DisperindagJember yang kita arahkan

sekarang kita bagaimana bulogJember bisa melakukan sta-bilitas sewaktu waktu kebutuhanharga beras di masyarakatmeningkat kita harus antisipasi.

Kita selalu melakukan pe-mantuan secara rutin memasukihari hari besar keagamaan,danlangkah langkah antisipatifapabila ada kemungkinan adagejolak harga di masyarakatnamun berdasarkan informasiyang kita terima dari pemantauandi lapangan pasar pasar murahdi lakukan oleh Pemkab jemberitu kelihatannya masih mampuuntuk memenuhi kebutuhanmasyarakat dan mempercepetuntuk melakukan secara con-tinue juga pedistribusian raskinrutin kita lakukan setiap bulan.

Artinya jumlah jumlah berasyang beredar kita harapkan lebihbanyak di banding hari hari besarketika kebutuhan meningkatketika supplynya stanby tidakada alasan harga berasmeningkat terus.oleh karena itumari kita jaga kebersa-maan,karena masyarakat jangankwatir terhadap adanya ke-mungkinan beras itu tidak ada dipasaran jangan kwatir stockberas kita banyak berqurbanlahhewan dengan tenang peme-rintah memikirkan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat se-cara umum. (Satrio)

Disnakkan Jember Pastikan Hewan Qurban Bebas Virus Anthraxs

Tidak menutup kemungkinan hewan qurban tersebutada yang terkena penyakit antrhaxs, karena itu hal inimenjadi perhatian serius dari disnakkan agar hewantersebut dalam kondisi stril bebas antrhaxs dan tidakmeresahkan masyarakat Kabupaten Jember khususnyaumat Islam yang tengah merayakan Idul Adha denganmenyembelih hewan korban.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ir. DalharKepala Dinas Peternakan Kabupaten Jember, untukmelakukan pemeriksaan kesehatan hewan qurbantersebut, pihaknya telah menurunkan tenaga dokterhewan sehingga hewan qurban tersebut dapat diketahuibebas dari anthraxs atau tidak.

Di Kabupaten Jember sendiri sampai saat ini jumlahternak masih sangat mencukupi, untuk kambing dandomba jumlah populasinya mencapai lebih dari 150 ribuekor dan jumlah sapi yang ada sekitar 225 ribu ekor.

Untuk menghasilkan populasi lestari hewan qurbanpaling tidak 20% dari jumlah keseluruha sapi dankambing maupun domba 30% karena umurnya relatifpendek yakni 2 tahun, dari perhitungan tersebutsetidaknya kebutuhan jumlah hewan qurban berupakambing di Kabupaten Jember mencapai 40 ribu sapidan kambing serta domba sekitar 45 ribu ekor.

Dari catatan yang ada di Dinas Peternakan danPerikanan Kabupaten Jember kebutuhan hewan qurbantiap tahunnya cenderung terjadi peningkatan, hal inidisebabkan tingginya kesadaran masyarakat untukmelakukan pemotongan hewan qurban.Sewajarnya biladisnakkan ikut menjaga kekhusyukan pelaksanaan

ibadah qurban dengan mengadakan pemantauankesehatan hewan qurban, karena itu dinas tersebutsecara pro aktif mendatangi secara langsung tempatpenjualan hewan qurban seperti yang ada di kawasanJl. Sumatra, Jl. Jawa maupun Jl.Kalimantan.

Khusus pemeriksaan daging hewan qurban tersebutsengaja dilakukan tidak secara menyeluruh , mengingatketerbatasan tenaga yang ada dengan sample tersebutsetidaknya akan mewakili hewan qurban secarakeseluruhan di Kabupaten Jember ada tidaknyakandungan penyakitnya.

Lebih lanjut Dalhar mengatakan, apabila hewanqurban tersebut diambilkan dari hewan yang sehat pastidagingnya pun aman untuk dikomsumsi.Hewan qurbanitu sendiri dalam ketentuan Islam ada syaratnya, selainharus jantan, tidak dikebiri, keadaan testis jumlahnyagenap yakni dua dan tidak besar sebelah.Kambingmaupun domba yang akan dijadikan hewan qurbandisyaratkan umurnya minimal harus satu tahun, hal itu

terlihat dari kondisi gigi yang ada.Untuk sapi paling tidak umur setidaknya dua tahun

dan ditandai dengan sepasang gigi tetap, selain ituhewan qurban baik sapi maupun kambing, tersebutharus sehat, bulu bersih dan tidak cacat fisik sertalubang yang dipunyai baik lubang telinga, lubang hidung,maupun lubang anus harus bersih dan suhu hewantersebut memiliki suhu 37 derajat celsius.

Menanggapi upaya yang dilakukan oleh disnakkandengan melakukan pemeriksaan hewan qurban sebelumdipotong pada saat hari raya Idul Adha, Kabag HumasPemkab Jember Drs. Agus Slameto, MSi berpendapathal tersebut memang perlu dilakukan hal ini untukmemberikan kepastian apakah hewan tersebut layakuntuk dijadikan hewan qurban dan aman dari penyakitantrhaxs yang membahayakan sehingga tidakmenimbulkan keraguan dan kekawatiran bagimasyarakat untuk mengkomsumsi daging hewanqurban tersebut. (winardyasto)

Jember Terbina. Perumbulog Sub Divre Jember,

dalam rangka mempe-ringati hari raya idul

adha ( hari raya qurban) stock beras di jembertercukupi sampai akhir

desember dan maret2011 termasuk beras

raskin cukup memadahiuntuk kebutuhan pokok

masyarakat jember.

Jember Terbina. Maraknya tempat pen-jualan hewan qurban dipinggir jalan baikitu kambing maupun sapi di KabupatenJember menjelang hari raya Idul Adha,membuat Dinas Peternakan dan Peri-

kanan (Disnakkan) Kabupaten Jembermengambil langkah melakukan pemerik-

saan kesehatan terhadap hewan qurban,upaya tersebut sengaja dilakukan agar

hewan tersebut disembelih dan dagingnyadibagikan kepada masyarakat yang

berhak menerima aman untukdikomsumsi.

Dok.Humas

Repro

Page 9: Edisi 19

Edisi 19 / OKTOBER 2010 9JEMBER TERBINA

GALERI FOTO

Resep Sup Jagung ManisResep Sup Jagung Manis. Sup jagung ini sangat pas menemani anda di saat

cuaca yang sedang dingin, tubuh pun pasti langsung terasa enak dan hangat.Selain lezat, Sop jagung ini banyak mengandung vitamin B12, B5, A, dan jugavitamin C. Selain lezat juga sangat bermanfaat di antaranya bisa menurunkanberat badan, membangun kekebalan, detoksifikasi tubuh, sebagai penghangatnatural, mempercepat penyembuhan dan masih banyak lagi manfaatnya. Silahkandicoba.

Resep :Bahan Resep Sup Jagung Manis :500 gram tulang ayam, rebus, ambil 1 liter kaldunya2 sendok makan margarin, untuk menumis2 sendok makan tepung terigu100 gram jagung manis, pipil50 gram kacang polong150 gram wortel, potong kotakgaram, merica, dan pala bubuk secukupnya

Bumbu cincang Sup Jagung Manis :1/2 buah bawang bombay2 siung bawang putih3 iris jahe

Cara membuat :1. Tumis bumbu cincang sampai harum kemudian masukkan tepung terigu. Aduk sampai menggumpal. Tambahkan kaldu sedikit demi sedikit sambil terus diaduk jadi adonan yang licin.2. Tambahkan jagung manis, kacang polong, wortel, garam, merica, dan pala bubuk. Aduk rata.3. Setelah mendidih, masukkan telur yang telah dikocok sedikit sedikit hingga menyerupai benang-benang halus.4. Masak sampai mendidih kembali lalu angkat.

Resep Ceker Ayam Saus Tiram Pedas –Banyak orang tidak menyukai olahan cekerayam karena alasan jijik. Sementara bagimereka yang suka, ceker ayam bisa diolahdalam berbagai masakan. Pernah mengolahmenu satu ini? Resep Ceker Ayam SausTiram Pedas yang siap menggoyang lidah.

Bahan Resep :Cakar ayam boiler 10 bhJeruk nipis, ambil airnya ½ bhAir untuk merebus 1,5 literMinyak goreng secukupnya 2 sdmKecap inggris 1 sdtMinyak untuk menggoreng 2 sdmBawang putih, cincang 8 siungSaus tiram 3 sdmKecap manis 2 sdmGula pasir 1 sdmCengkih 3 bhPekak 5 bhMinyak wijien 3 sdmCabai merah besar, buang bijinya, iris serong 1 bh

Cara Membuat Resep Ceker Ayam Saus Tiram Pedas :1. Bersihkan cakar, kupas kulit luar dan potong kukunya, cuci bersih. Kemudian lumuri dengan jeruk nipis selama 5 menit. Cuci cakar sekali lagi hingga bersih. Rebus cakar dengan 1 liter air hingga empuk. Angkat dan tiriskan.2. Letakkan cakar pada sebuah wadah, beri kecap inggris dan kecap asin, aduk rata. Diamkan selama 15 menit. Panaskan minyak, goreng cakar hingga kuning keemasan. Angkat dan tiriskan.3. Kemudian, rebus kembali cakar ayam yang telah digoreng dengan sisa air pada resep hingga kulitnya mekar dan empuk. Angkat dan tiriskan.4. Sementara itu, panaskan minyak, tumis bawang putih hingga harum. Masukkan saus tiram, kecap manis, gula pasir, cengkih, pekak, dan minyak wijen, aduk rata. Masukkan cakar ayam, aduk hingga cakar terbalut bumbu. Terakhir, tambahkan irisan cabai merah, aduk sebentar. Angkat dan sajikan.

Resep Chicken Mozarella Cordon Bleu. Chicken Mozarella Cordon Blue, biasadisebut juga Cordon Bleu. Yuk simak cara membuat Resep Chicken MozarellaCordon Bleu berikut ini.

Resep :4 potong daging ayam bagian dada tidak bertulang4 lembar daging asap4 lembar keju3 butir telur sudah dikocoktepung roti secukupnya2 sdm mentegaminyak goreng secukupnya

Tepung Bumbu :3 sdm tepung terigu½ sdt merica½ sdt garam½ sdt gula halus, ayak

Cara membuat :* Belah dada ayam jadi 2 bagian tidak sampai putus lalu pipihkan. Beri 1 lembar daging asap serta 1 lembar keju ditengah-tengahnya.* Lumuri daging ayam tadi menggunakan tepung bumbu, ratakan. Lalu celupkan ke dalam kocokan telur baru kemudian lumuri dengan tepung roti sampai seluruh permukaannya tertutup. Tutup dengan plastik, kemudian simpan dalam kulkas selama kurang lebih 30 menit.* Panaskan sedikit minyak goreng dan masukkan mentega, pakai api sedang. Goreng daging ayam hingga kedua permukaannya berwarna coklat. Angkat lalu tiriskan.

Chicken Mozarella Cordon Bleu

Bahan : Bumbu halus :500 gr daging kambing 4 siung bawang putih100 gr kol, potong kasar 4 siung bawang merah10 cm serai, memarkan 3 butir kemiri1 cm lengkuas, memarkan 1 sdt ketumbar4 lembar daun jeruk, remas2 1/2 sdt jintan3 buah cengkih 1 cm kunyit500 ml air250 santan encer1/2 sdt merica2 sdm kecap manis1 buah tomat, belah2garam seperlunya10 buah cabe rawit merah, belah23 sdm minyak sayur untuk menumisbawang goreng untuk taburan

Cara Membuat :1. Tumis bumbu halus sampe layu2. Masukan serai, lengkuas, daun jeruk, dan cengkih, aduk sampe harum3. Masukan daging kambing, aduk sampe berubah warna4. Tambahkan air, merica, dan cabe rawit, didihkan, empuk dengan api sedang5. Tambahkan santan, kecap manis, garam, kol, dan tomat, didihkan dan aduk sampe kol layu6. Angkat, sajikan ditaburi bawang goring

Ceker Ayam Saus Tiram Pedas

Kambing Tekleng

Sumber: resepindonesia

Page 10: Edisi 19

Edisi 19 / OKTOBER 201010 JEMBER TERBINA

GALERI FOTO

Page 11: Edisi 19

Edisi 19 / OKTOBER 2010 11JEMBER TERBINA

LAPORANUTAMA

Page 12: Edisi 19

Edisi 19 / OKTOBER 201012 JEMBER TERBINA

LINTASKEBIJAKAN

Dekati Rakyat, Bupati Pantau Pilkades Pace

Pilkades ini dilakukan oleh ma-syarakat Pace sendiri untuk menggan-tikan Kepala Desa sebelumnya yangmeninggal dunia. Desa Pace sendirimemiliki jumlah penduduk mencapai16.416 penduduk dengan jumlah hakpilihnya 12.236 orang. Selain BupatiJember, MZA Djalal, melakukanpemantauan langsung ke Lapanganperjuangan, Ds. Pace, sebagai lokasipemungutan suara.

Pemkab Jember juga menurunkan Timpemantau pelaksanaan Pilkades yangdiketuai oleh Asiten I Tata Pemerintahan,yang dibantu oleh jajaran Kodim, Polres,Bakesbang dan Linmas, Inspektorat,Satpol PP, Bag. Pemerintahan Desa,Bag. Humas, Bag. Hukum, dan jajaranMuspika Kecamatan Silo. Dimana, Timtersebut melakukan langkah antisipasipelaksanaan pilkades, sehingga pelak-sanaan pilkades tersebut bisa berlang-sung aman, kondusif, dan demokratis.

Dalam Pilkades Ds. Pace ini di ikutioleh 3 calon, yaitu calon nomer I adalahImamul Haromain, calon nomer 2 adalahM. Farohan, dan calon nomer 3 adalahH. Nawari. Dengan perolehan suarasebagai berikut untuk calon nomer 1(Imamul Haromain) sebanyak 1.969suara, Calon Nomer II (M. Farohan),sebanyak 5.287 suara, dan Calon nomer

III (H. Nawari) sebanyak 1.794 suara.Sedangkan untuk suara yang tidak

sah sebnayak 89 suara. Dengan begituditetapkanlah oleh panitian dan saksi-saksi dari ketiga calon bahwa yang terpilihsebagai Kades Pace secara demokratisadalah Calon nomer II atas nama M.Farohan.

Kabag Pemerintah Desa (Pemdes),Drs. Hadi Mulyono Msi. Mengungkapkanbahwa sebenarnya untuk pelaksanaanpilkades sendiri sudah tuntas pada tahun2008-2009, sedangkan pada tahun 2010ini, pelaksanaan Pilkades hanyadilakukan di Desa Pace.

Hal tersebut, lanjut Hadi, dilakukankarena untuk mengisi kekosongan pim-pinan desa, dimana Kades desa Pace ya-ng telah terpilih lalu meninggal dunia, se-

hingga selama ini pemerintahan desadilaksanakan oleh Plt yang di tunjuk olehCamat.

Hadi juga menjelaskan bahwa Pltsendiri tidak bisa menentukan kebijakanKades dan tidak boleh lebih dari 1 tahun,oleh karena itu, tegasnya, Pilkades inimemang untuk memilih Kades secaradefinitive, sehingga pembangunan sertaprogram-program pemerintah dapatdilaksanakan di desa.

Hadi juga mengungkapkan lebih lanjut,sebenarnya agenda pelaksanaan pilka-des tersebut telah direncanakan padaawal tahun 2010, namun di Kab. Jembersendiri, ada agenda kegiatan pemilihanBupati Jember, sehingga untuk pelaksa-naan pilkades ditangguhkan denganpertimbangan situasi dan keamanan. Dan

baru bisa dilaksanakan pada bulan No-vember 2010 ini.

Mantan Camat Mayang ini juga ber-harap pilkades ini nantinya dapat meng-hasilkan kepala desa yang benar-benardi kehendaki oleh masyarakat, denganbegitu, pelayanan pemerintah desa se-makin optimal, tak ketinggalan juga bisamelakukan pembangunan-pembangunandesa yang mampu memberikan peruba-han kehidupan pada masyarakat desa,sebagaimana visi misi Kabupaten Jemberselama ini.

Sementara itu ketua panitia peyeleng-gara, M. Hammam, menjelaskan semuaini berkat dukungan dari semua pihak danseluruh panitia yang dibantu olehmasyarakat, dengan hasil tersebut, makamasyarakat desa Pace telah memilihseorang kepala desa yang definitive.

Oleh karena itu, lanjut Hammam,menghimbau kepada seluruh masyarakattidak terkena adanya profokasi, sehinggadi kemudian hari terjadi penolakan. “inikan udah terpilih Kades secarademokratis, transparan, dan disetujuioleh semua masyarakat. Jadi jangan adapenolakan-penolakan, karena haltersebut bisa memnggangu jalanpemerintahan desa kedepan”, katanya.

Hal senada juga di sampaikan olehPLT Camat Silo, H. Sumarsono denganadanya pelaksanaan pemilihan kepaladesa Pace ini merupakan saat yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat pacesejak 3 bulan terkahir ini, untuk memlihKades baru.. Sampai saat ini tidak adakendala.

Lanjut Sumarsono, berkat dukungandari semua pihak baik itu dari Muspika,panitia penyelenggara, BPD, tokoh ma-syarakat maupun kalangan pemuda.“Untuk itu, hal ini hendaknya dapat di jagaoleh semuanya, tetap kompak, sehinggapelaksanaan pilkades bisa dilakukansecara berkesinambungan dan masya-rakat desa pace bisa mempunyai kepaladesa yang definitif sesuai denga hatinurani masyarakat”. Tegasnya. (humas)

Jember Terbina. Untukmembuktikan kecintaannyadengan masyarakat desa,

Bupati Jember, MZA Djalal,beserta Istri, Ny. Sri Wahyuni

Djalal, yang di dampingi ja-jaran Pimpinan SKPD Pemkab

Jember, 13/11. Melakukanpemantauan pelaksanaan

pemilihan kepala desa (Pil-kades) Ds. Pace, Kecamatan

Silo.

Dok.Humas

Pembatasan Hak Perempuan, Merugikan Perempuan Sendiri

Adanya pembatasan berekspresipada perempuan dengan mewajibkanberjilbab dan mengikuti aturan berbusanatertentu, saat itu sedikitnya sudahditerapkan di 16 kabupaten /kota di Indo-nesia. Bahkan hal itu telah dituangkandalam Perda, keputusan bupati maupuninstruksi kepala sekolah.

“Aturan tersebut berlaku tidak hanyaberlaku bagi perempuan muslim saja,tapi juga mereka yang non muslim. DiPropinsi Nanggro Aceh Darusalam (NAD)baju yang berjubah adalah baju yanghalal, sedang di wilayah barat propinsitersebut perempuan yang mengenakancelana levis atau jin, seketika celananayaakan dipotong,” ungkap Ninik Rahayu, SHdari Komnas Perlindungan PerempuanJakarta saat memberikan kuliah umumdi Fakultas Hukum Universitas Muham-madiyah Jember Selasa (9/11).

Pada kuliah umum dengan

mengusung bahasan tentang kebijakanpemerintahan daerah dan pemenuhan hakperempuan tersebut, Ninik juga mengakumiris dengan masih adanya kebijakanpemerintah daerah yang menempatkanperempuan sebagai korbannya. Perem-puan menurutnya, tidak luput daripembatasan ruang gerak yang dipunyai.

Dicontohkan, pada September laluada seorang perempuan yang diangkatoleh bupati menjadi camat. Akan tetapi,karena alasan yang bersangkutan adalahperempuan, maka wakil rakyat memintabupati untuk memberhentikannya.

Kenyataan itu kata dia, membuat perem-

puan kehilangan kesempatan untuk menitikarier. Padahal perempuan saat ini punya hakyang sama dengan laki-laki dan hal itu selarasdengan cita-cita RA Kartini.

“Lahirnya kebijakan peraturan daerahyang merugikan perempuan harus distop,karena akan menimbulkan kesenjangandengan laki-laki. Kalau hal itu dibiarkanIndonesia justru akan kembali pada masaSiti Nurbaya,” tukasnya

Pemberlakuan peraturan daerahdengan mengharuskan perempuanberjilbab ternyata tidak hanya ada diPropinsi NAD saja, di lingkup PNSBulukumba perempuan juga diharuskan

berjilbab. Kalau tidak, mereka akanmendapat sanksi seperti dijemur.

Kebijakan tersebut menurut dia, justruakan melahirkan kesan religius yangbersifat simbolik bagi daerah itu, karenaadanya keharusan berjilbab yangdipaksakan melalui peraturan daerah.“Saya senang ada perempuan berjilbabbahkan saya sendiri juga berjilbab, namunberjilbab adalah merupakan keputusandirinya untuk mengekspresikanbagaimana dirinya harus berbusana danbukan karena keterpaksaan,” jelas Ninik.

Kebijakan pemerintah daerah yangtidak berpihak pada perempuan meru-pakan diskriminasi berupa penguranganhak perlindungan dan kepastian hukum.Demikian juga dengan pembatasan ruanggerak bagi perempuan, seringkali berdalihdengan mengatasnamakan perlindungan.

Ninik mencontohkan, adanya pem-batasan jam malam bagi perempuandianggap melindungi perempuan. Padahaldi dalam konstitusi Undang-Undang Dasar(UUD) 1945 jelas dikatakan adanyajaminan kebebasan yang sama antaralaki-laki dan perempuan, tidak ada satukalimatpun didalamnya yang membatasikebebasan perempuan.

Padahal banyak perempuan yang be-kerja pada waktu malam seperti perawatmaupun dokter yang bertugas tengahmalam di rumah sakit. “Kalau jam malamtersebut diberlakukan bagi mereka, lantasbagaimana dengan pekerjaannya danharuskah yang bersangkutan terpaksaharus berhenti dari pekerjaannya,” tanyaNinik. (winardyasto)

Jember Terbina. Adanyakebijakan dari beberapa peme-

rintah daerah di Indonesiayang tertuang dalam peraturandaerah (Perda) dengan mem-

batasi ruang gerak perempuan,dinilai sangat merugikan pe-

rempuan. Kebijakan diskrimi-natif bagi perempuan tersebut,

dinilai tidak lagi memiliki ko-mitmen terhadap konstitusi.

Repro

Page 13: Edisi 19

Edisi 19 / OKTOBER 2010 13JEMBER TERBINA

Dok.Humas

BPN Ajak Dialog Interaktif untuk Evaluasi ke Dalam

Berkait dengan layanan kepada masyarakat ini,Badan Pertanahan Nasional bersama Komisi PelayananPublik Jawa Timur mengelar Dialog Interaktif di RadioRatu FM, Selasa (16/11). Tujuan dari digelarnya dialoginteraktif ini, yakni memberikan informasi pengaduanmasyarakat yang berkaitan dengan pertanahan.

Kepala Divisi Penanganan Pengaduan, KPP JawaTimur, Nuning Rodiyah, mengukapkan, bahwa dialogini digelar dalam rangka mengetahui problem mendasaryang sebenarnya terjadi di dalam pertanahan.

Sehingga dengan ini diharapkan masyarakat tahuprosedur, apa yang harus dilalui tentang mengurussertifikat tanah.

Dengan biaya beberapa dan harus bagaimana sertapelayanannya seperti apa, ketika masyarakat sudahjelas, pelayanannya tepat waktu, standar biaya, makamasyarakat tidak akan menemui kendala. “Waktunyatidak berlarut-larut, prosedurnya tak berbelit-belit.Masyarakat sudah paham betul syarat-syarat apa sajayang harus dipenuhi,” katanya.

Namun demikian agar dapat dipenuhi trasparansistandar pelayanan public, sebagaimna amanah undang-undang nomor 25 tahun 2009, maka wajib bagi unitpelayanan public, untuk mempublikasikan kepadamasyarakat setiap masalah berkaitan denganpertanahan. Ini dimaksudkan, untuk meningkatkankualitas pelayanan, utamanya di Kabupaten Jember.

Kepala Kantor BPN Jember, Siswoyo Prajitno, SH,menambahkan, bahwa dialog interaktif di radio RatuFM ini diharapkan akan memberikan dampak positifkepada masyarakat Jember. Itu utamanya terkait tugaspokok dan fungsi BPN Jember, sebagai pelayanan pub-

lic di bidang pertanahan.“Ada kurang lebih 48 macam pelayanan. Saya

sangat terbantu dengan pelayanan publik dari JawaTimur ini. Karena apa, kami bisa mengoreksi, yang bisamengontrol pekerjaan kami itu khan institusi dari luar,”ungkapnya.

Siswoyo mengakui, dengan digelarnya talk show disebuah stasiun radio swasta tersebut, paling tidak pihakbisa mengamati kelemahan dan kelebihan dari tugasyang dijalankan selama ini. “Kami dan BPN sudahwaktunya management terbuka, transparan,akutabilitas, dan itu memang harus ditegakan kalauingin instansi ini eksis,” katanya.

Diharapkan jalinan kemitraan yang dilakukan denganpihak lain, bisa ditindaklanjuti dan dicontrol oleh

masyarakat. Control itu sangat dibutuhkan, meskiterkadang pahit. “amun Insya Allah nanti akan menjadiobat, kami tidak ingin yang manis-manis saja, karenabarangkali nanti bisa jadi racun,” tukasnya.

Lebih dari itu, BPN diharapkan, akan lebih mampumemberikan kepuasan kepada pelanggan. Layananseperti ini baru bisa dilakukan ketika BPN Jembermampu bersikap professional di segala bidang,utamanya bidang pertanahan.

“BPN Jember harus memberikan pelayanan tepatwaktu untuk kepentingan masyarakat Jember. Apabilaada keluhan, baik administrasi maupun ketepatanwaktu, semuanya itu akan saya tampung. Kalau inginmengetahui berapa biayanya, masyarakat bisalangsung datang ke BPN Jember,” imbuhnya.(Satrio)

Jember Terbina. Pelayanan publik dalammenggurusi masalah pertanahan di

Kabupaten Jember, yang selama inibanyak dikeluhkan masyarakat, ke depan

dimungkinkan tidak akan ditemui lagi.Pasalnya untuk pelayanan ini, Badan

Pertanahan Nasional (BPN), berupayaterus untuk meningkatkan pelayanannya

kepada masyarakat.

LINTASKEBIJAKAN

Tim Penggerak PKK Adakan Pelatihan Kepemimpinan

Menurut Ketua tim penggerak PKKKabupaten Jember, Ny. MZA Djalal, dalamwawancaranya, bahwa pelatihankepemimpinan tim penggerak PKK untukdesa dan kelurahan dimaksudkan karenaPKK itu mitra kerja pemerintah dan kitamenyesuaikan prioritas programsesuaidengan misi dan visi Bupati Jemberpada poin ke lima yaitu ada penguatanlembaga pemerinrintahan desa .

Untuk itu PKK juga akan menguatkankelembagaan tim penggerak PKK desaini salah satunya kegiatannya adalahpelatihan kepemimpinan supaya ketuatim penggerak desa itu mempunyaiwawasan yang luas dan baik dan percayadiri untuk memimpin masyarakat yangada di desa nya masing masing.

Sehingga didalam pelatihan ini diberikan materi tentang program kerja timpenggerak PKK, kaitannya denganpemerintahan desa yaitu program ADDkarena disitu terkait dengan anggaranPKK yang melekat di program ADD,

mengenai pelatihan kepemimpinan itusendiri.

Oleh karena itu saya kepingin ketuatim penggerak PKK desa itu percaya diriuntuk memimpin bahwa dia itu sebagaiistri kepala desa menjadi tugasfungsional sebagai ketua penggerak pkk

desa tersebut sehingga implementasinyabagaimana dia itu harus memimpinmasyarakat didesanya supaya desanyalebih maju lagi.

Dengan kami harapkan seluruh ketuapenggerak PKK desa dan kelurahankecamatan supaya bisa saling membantu

tugas nya suami masing masing karenaPKK ini kan mitra kerja pemerintah danmitra kerja dari suami suami kita timpenggerak PKK karena tugasnyafungsional istri kepala desa kelurahan dancamat itu menjadi ketua tim penggerakPKK wilayah tersebut. (Satrio)

Jember Terbina. Dalam rang-ka lebih meningkatkan kesada-ran masyarakat akan penting-

nya 10 program pokok PKKmaka tim penggerak PKK Kab.Jember bersama-sama dengantim penggerak PKK kecamatan

dan PKK desa, mengadakanpelatihan kepemimpinan untuktim penggerak desa dan kelu-

rahan yang berlangsung di aulaPB Sudirman rabu (27/10 ).

Dok.Humas

Kepala Divisi Penanganan Pengaduan, KPP Jawa Timur, Nuning Rodiyahsaat mengelar DialogInteraktif di Radio Ratu FM

Page 14: Edisi 19

Edisi 19 / OKTOBER 201014 JEMBER TERBINA

PEMBERDAYAAN

Life Skill Cetak Pemuda Menjadi Mandiri

Bangkitkan Semangat Kebangsaan lewat Jambore Pramuka

Harapan dari digelarnya jamborePramuka ini, menurut Ketua KwaranPramuka Kecamatan Tanggul, DrsMardjuk Abdullah, M.Pd,disamping untukmenggalakkan kegiatan kepramukaanutamanya di wilayah kecamatan Tangguljuga acara ini merupakan kegitan rutinstiap 2 tahun sekali.”Jambore yang akankami gelar,ini merupakan program rutinkwaran Tanggul,dilaksanakan setiap duatahun sekali.kusus tahun ini sekaligusmemperingati hari Sumpah Pemuda danhari Pahlawan ’jelas Marjuk

Jambore yang rencananya akan diikutisiswa dari tingkat SD, MI dan SMP ini,menurutnya merupakan realisasi programpengurus kwaran yang baru. Kegiatan inidiharapkan akan mampu menggerakkanPramuka, mengingat organisasikepemudaan ini cukup memiliki perandalam melatih anak menjadi lebih mandiri.“Ini tidak dapat kita pungkiri, bahwaPramuka dan kegiatannya merupakanbagian dari upaya dalam memandirikangenerasi muda termasuk anak SD,”ujarnya

Dia juga mengakui bahwa saat ini,tidak sedikit anak-anak Pramuka yangsudah terimbas pengaruh modernasi.Karena itu, Kwaran Tanggul akan tetapberupaya menjaga kemandirian anak,

sehingga tidak sampai terpengaruhmodernisasi.

Mengenai kegiatannya sendiri,Mardjuk menjelaskan, tidak hanyadilakukan akan dilakukan pada saat mo-ment tertentu saja. Paling tidak setiapbulan ada kegiatan Pramuka yangrencananya akan dilaksanakan padaminggu keempat.”Tidak harusperkemahan, yang penting bagaimanapada minggu keempat anak dan guruberpakaian pramuka, sedang kegiatannyakita serahkan pada guru setempat,kondisional,” tandasnya.

Mengenai jadual perkemahan yangpelaksanaannya akan digelar padatanggal 7 hingga 10 Nopember 2010,menurut Mardjuk, awalnya kegiatanperkemahan itu akan dilaksanakanbersamaan dengan moment hari SumpahPemuda, akan tetapi karena cuaca yangtidak memungkinkan, maka ditundadengan memanfaatkan momen HariPahlawan.

Soal pemilihan Hari Pahlawan sebagaiwaktu dilaksanakannya jamborePramuka, dikatakannya, bertujuan untukmengingatkan anak-anak terhadap mo-

mentum bersejarah yaitu Hari Pahlawan.“Untuk pesertanya, selain SD Negeri,Swasta, MI, SD Pamong dan SD kecilyang siswanya tidak terlalu banyak dantidak pernah ikut dalam jambore. Jadisemua anak-anak akan ikut menikmatijambore,” ungkapnya.

Diperkirakan peserta jambore kali ini,sebanyak 140-160 tenda, putera puteriatau sekitar 1600 pramuka penggalang.Sedang pembinanya diperkirakansebanyak 70 orang, masing-masinglembaga 1 orang sampai 2 dan 3 orang.

Jambore Pramuka yang rencananyaakan dibuka pada tanggal 7 Nopembertersebut, akan dipusatkan dilapanganSMAN 1 Tanggul. Proses pemilihantempat ini menurut Mardjuk, melaluiobservasi yang dilakukan di beberapatempat.

Semula, tempat yang akan digunakanuntuk perkemahan adalah lapanganSumber Cengkir, wilayah PerkebunanZeelandia, Kecamatan Tanggul. Akantetapi karena medannya tidakmemungkinan, lapangan becek, akhirnyadibatalkan. Selanjutnya, dicoba untukmelihat lapangan yang ada di PerkebunanHasfarm, Sukokulon, namun karenapertimbangan tertentu, tempat itu tidakjadi digunakan.

Jambore Pramuka yang akan digelarnanti, ada kegiatan yang lombakan dandisediakan penghargaan. Pemberianpenghargaan ini dimaksudkan untuk me-motivasi siswa, selain juga untuk mema-rakkan kegiatan pramuka yang rencana-nya akan digelar sebulan sekali.

“Diharapkan penghargaan yang akandikeluarkan UPTD dan Kwaran semakinmemicu semangat teman-teman untukmenggerakkan kegiatan pramuka di Ke-camatan Tanggul,” pungkasnya. (Indra)

Jember Terbina. Dalam rang-ka menyambut hari SumpahPemuda dan Hari Pahlawan

Kwaran Pramuka kecamatanTanggul akan menggelar

kegiatan Jambore Pramuka,rencana pelaksanaanya selama

empat hari.

“Semangat sumpah pemuda harus ditanamkankepada pelajar untuk menumbuhkan nasionalisme, inisangat penting mengingat tidak sedikit pelajar yangkurang mengenal karakter bangsanya. Sumpah pemudajuga merupakan keinginan untuk menegakkan NKRI,makna yang tersirat di dalamnya pemuda saat itumenginginkan negeri ini mandiri tanpa bergantung padanegara lain.

Sewajarnya bila pelajar mencontoh apa yangmenjadi keinginan pemuda di tahun itu untuk mandiri ,untuk mewujudkan hal tersebut Dinas PendidikanPemkab Jember selama ini telah membuka SMK barudengan harapan mampu mencetak tenaga trampildibidangnya sehingga lulusan sekolah tersebut bisaterserap oleh dunia kerja atau paling tidak bisaberwirausaha,”tukas Ahmad.

Sementara itu Kepala SMK Negeri 2 Jember Drs.Rinoto, MM sangat mendukung dengan pemberian lifeskill bagi para pelajar, ketergantungan pada lapangankerja sudah saatnya tidak lagi dilakukan oleh pelajar.Life skill yang didapatkan saat dibangku sekolah sudahwaktunya untuk diterapkan, tidak seharusnya pelajarberkeinginan untuk menjadi buruh atau karyawan tapijustru menjadi pelaku usaha yang tangguh denganmenciptakan lapangan kerja sendiri.

Apa yang diungkapkan oleh Rinoto tersebut kiranyatidaklah terlampau berlebihan, mengingat selama ini diSMKN 2 Jember life skill tersebut mampu mengantarkanlulusannya menjadi tenaga yang siap pakai dan hal ituterbukti dengan banyaknya alumni sekolah tersebutyang diterima kerja.

Pemberian life skill bagi pelajar juga direspon positifoleh Humas Pemkab Jember Drs. Agus Slameto, MSi,dengan ketrampilan tersebut paling tidak juga dapatmenurunkan angka pengangguran di KabupatenJember.

Keberadaan SMK di Jember ternyata sangat diminatioleh masyarakat, berbagai jurusan ketrampilan yangditawarkan seperti otomotif, mesin, listrik, bangunan,pertanian, multimedia, penjualan, perkantoran,perhotelan, boga, dan busana serlalu kebanjiranpeminat, hal itu dapat dilihat pada saat PenerimaanSiswa Baru (PSB) bahkan tidak sedikit mereka yangdatang dari kabupaten diluar Jember ikut mendaftarkandiri.(Winardyasto)

Dengan life skill tersebut paling tidak akanmenimbulkan jiwa kemandirian pada para pelajar,sempitnya lapangan kerja yang tersedia mengharuskanpelajar tidak bergantung pada kesempatan kerja tapijustru diharapkan mampu berwirausaha sendiri, denganmenerapkan life skill yang dipunyai tersebut.

Dengan life skill yang dimiliki tersebut nantinya akanmenjadi pemuda yang handal dan punya daya saing,

samping itu pelajar juga harus memiliki karakter bangsayang mencerminkan kepribadian bangsa.

Harapan tersebut disampaikan oleh Kepala DinasPendidikan Pemkab Jember Drs Ahmad Sudiono,SH.MSi.MPSi usai mengikuti upacara peringatan harisumpah pemuda Kamis (28/10) di alun-alun Jember,apa yang pernah diikrarkan oleh para pemuda padawaktu itu yakni satu nusa , satu bangsa dan satubahasa harus tetap terpatri dalam jiwa pemuda.

Kepribadian bangsa yang dijiwai oleh Pancasila danUndang-Undang Dasar 1945 setidaknya bisa diterapkandalam kehidupan sehari-hari, sumpah pemudamerupakan keinginan dari para pemuda untukmenyatukan perbedaan yang ada baik itu suku danbudaya.Hal itu selaras dengan bhineka tunggal ikaberbeda-beda tapi tetap satu, pemuda harus bangkitdan bersatu untuk mengisi cita-cita kemerdekaan.

Jember Terbina. Pelajar di KabupatenJember tidak hanya sekedar menuntutilmu dibangku sekolah saja, dalam me-

maknai peringatan sumpah ke 82 hendak-nya mereka membekali diri dengan life

skill atau kecakapan hidup.

Dok.Humas

Repro

Page 15: Edisi 19

Edisi 19 / OKTOBER 2010 15JEMBER TERBINA

PEMBERDAYAAN

Program ini merupakan rea-lisasi dari jargon politik yang di-usung yakni APBD untuk rakyatoleh pasangan Pakde Karwo danGus Ipul dalam kampanyepemilihan gubernur beberapawaktu lalu , dengan bantuan ter-sebut paling tidak dapat me-ngentas kemiskinan di seluruhkota/kabupaten di Jawa Timur.

Kabupaten Jember sendiridalam program tersebutmendapat alokasi bantuan bagirumah tangga miskin untuk duakecamatan yakni KecamatanSumberbaru dan KecamatanSumberjambe, di KecamatanSumberbaru sendiri jatahbantuan yang diterimakansebanyak 1756 KK danKecamatan Sumberjambe 573KK atau totalnya 2329 KK.

Demikian diungkapkan oleh Ir.Dalhar Kepala Dinas Peternakandan Perikanan KabupatenJember, dari hasil penelitianBadan Pusat Statistik (BPS)Kabupaten Jember duakecamatan tersebut yakniKecamatan Sumberbaru dan

Tingkatkan Kesejahteraan Rumah Tangga Miskin Lewat Program Jalin KesraKecamatan Sumberjambememiliki jumlah tangga miskinterbanyak ketimbang kecamatanlainnya di Kabupaten Jember.

Kecamatan Sumberbaru daripemerintah Propinsi Jawa Timurmenerima bantuan 14 paketayam buras, 1742 paket dombadan diperuntukan bagi 8desa.Bantuan yang sama jugadiperoleh KecamatanSumberjambe berupa 31 paketayam buras dan 78 paket itik,464 paket domba, bantuantersebut diperuntukan bagi 8 desakecuali Desa Pringgodani yangsengaja masyarakatnyaberharap bantuan tersebutdiwujudkan dalam bibit tanamandan pupuk.

“Dengan bantuan ini setidak-nya bisa membantu mense-jahterakan mereka yang masukdalam katagori rumah tanggamiskin, karena diharapkanpenerima bantuan jalin kesra dariPropinsi Jawa Timur tersebutdapat mengembangkan populasikambing, itik, maupun ayam bu-ras sehingga dapat dijadikansumber penghasilan untuk men-cukupi kebutuhan keluarganya.

Paket domba terdiri dari 1jantan dan 2 betina, itik 3 jantandan 32 betina, dan ayam buras2 jantan dan 33 betina. Bantuanlain untuk rumah tangga miskinselain hewan ternak, merekajuga mendapat bantuan berupaperbaikan kandang, yakni berupabambu, asbes global, dan gedekatau sesek, selain itu merekajuga mendapatkan bantuanternak dan pakan ternak berupadedak yakni 200 Kg perpaket,”ungkap Dalhar priakelahiran Kudus Jawa Tengah.

Jumlah keseluruhan bantuanjalin kesra rumah tangga miskinuntuk Kabupaten Jember di duakecamatan dari Propinsi JawaTimur tersebut sebanyak 6618ekor domba, itik 2520 ekor, danayam buras 1575 ekor. Bantuantersebut belum semuanyaterealisasi di KecamatanSumberjambe, namun DinasPeternakan dan PerikananPemkab Jember berharapsetidaknya awal Desember nantibantuan jalin kesra di kecamatantersebut dapat segera disalurkankepada rumah tangga miskin.

Program jalin kesra itu sendiribaru dilaksanakan pada tahun inidan 28 kota/kabupaten telah

diusulkan untuk menerimabantuan tersebut, kedepanGubernur Soekarwo berjanjibantuan tersebut akan diberikankepada rumah tangga miskinsetiap tahunnya, mengingatJawa Timur merupakan salahsatu propinsi di Indonesia yangmemiliki junlah rumah tanggamiskin terbanyak.

Sementara itu Drs. AgusSlameto, MSi Kabag Humaspemkab Jember berharapbantuan tersebut dapatmengubah nasib rumah tanggamiskin menjadi lebih sejahtera,karena itu dirinya berharap apayang diterimakan oleh merekabaik itu domba, itik maupun

ayam buras dapat dipeliharadengan baik karena bantuantersebut merupakan bentukkepedulian pemerintah PropinsiJawa Timur kepada rumahtangga miskin yang ada di kota/kabupaten

Untuk upaya mengurangiangka kemiskinan utamanya dikawasan pedesaan danmenekan laju urbanisasi daridesa ke kota karena bila bantuanternak ternak tersebut dikeloladan dipelihara dengan baikmereka tidak perlu pergi ke kotauntuk mencari pekerjaan sepertiyang selama ini dilakukan olehbanyak warga masyarakat untukmengadu nasib.(winardyasto)

Jember Terbina.Pemerintah PropinsiJawa Timur menaruh

perhatian serius padanasib rumah tanggsa

miskin, hal itu ditunjukandengan menggelontor

bantuan kambing, sapi,itik maupun ayam buras

dalam program jalinkesra rumah tangga

miskin 2010.

Repro blog

PKH Diharapkan Beri Kemudahan Akses LayananKesehatan dan Pendidikan

Pada tahun 2010 ini bertambah menjadi 4kecamatan diantaranya Kecamatan Wuluhan, Ambulu,Ajung. Penambahan jumlah kecamatan penerima PKH

tersebut dari Kantor Kementrian Sosial, hal inimerupakan otoritas pemerintah pusat dan daerah tidakdapat mengusulkan pengajuan penambahan kecamatanpenerima PKH, hal ini seperti yang terjadi di KabupatenJember saat ini.PKH itu sendiri sejatinya adalah pro-gram dari Kantor Kementrian Kesejahteraan Rakyat danKantor Kementrian Sosial hanya sekedar membantudalam adminsitrasinya.

Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Suharyantodari Kantor Kementrian Sosial pada saat rapat kordinasiPKH tingkat kabupaten Selasa (9/11) di Gedung LipososKecamatan Kaliwates, kedatangannya ke Jemberselain diundang dalam rapat kordinasi tersebut jugasekaligus untuk melihat dari dekat bagaimana prosespelaksanaan kordinasi PKH dilakukan di Kabupaten

Jember.Kantor Kementrian Sosial berharap dalam

PKH ini seluruh stick holder di KabupatenJember memiliki suara yang sama, artinyaPKH ini bukan hanya sekedar programkhusus dari pemerintah pusat saja namunpemerintah daerah juga punya kepentingan.PKH ini bukan paksaan tapi sengajaditawarkan pada pemerintah daerah untukmelaksanakannya, namun dengan catatankabupaten/kota menyiapkan data jumlahrumah tangga miskin untuk diberi pelayanandibidang kesehatan dan pendidikan.

“Kalau hal itu sudah dipenuhi oleh daerahmaka pemerintah pusat akan memberikanPKH, PKH ini hakekatnya milik pemerintahkabupaten/kota dan pemerintah pusat hanyasekedar memberikan peluang. KantorKementrian Kementrian KesejahteraanRakyat dan Kantor Kementrian Sosialsengaja bersenergi, agar masyarakat miskindapat dengan mudah mengakses pelayanankesehatan dan pendidikan.

Dalam rapat kordinasi PKH tingkat kabupaten diJember ini pesertanya tidak hanya dari dinas kesehatandan pendidikan saja, tapi juga ada dari dinas tenagakerja, bagian humas, dan PT Pos Indonesia.PKH sendiriakan berakhir pada tahun 2015 dan diharapkanmembawa dampak bagipeningkatan kesejahteraanrumah tangga miskin, hal ini sesuai dengan tujuanyadiluncurkannya PKH oleh pemerintah pusat,”tukasSuharyanto.

Besarnya PKH diglontor kepada rumah tanggamiskin besarnya tidak sama, bergantung dari jumlahanggota keluarga yang dimiliki, namun rata-rata yangditerimakan sebesar Rp.1.300.000.Dengan bantuantersebut setidaknya masyarakat bisa leluasa untukmelengkapi kebutuhannya, namun merekakenyataannya tidak hanya menerima PKH saja, tapijuga menerima bantuan lain seperti beasiswa daripemerintah daerah

Bila PKH ini nanti dirasa masih kurang berhasil makapemerintah pusat akan meluncurklan program sejenisdari kantor kementrian lainnya, salahsatunya gagasanprogram dari Kantor Kementrian Tenaga Kerja.Programtersebut bisa berwujud kelompok usaha bersama (Kube)atau Usaha Kecil Menengah (UKM), diharapkan denganpemberdayaan masyarakat nantinya mampumeningkatkan taraf hidup mereka yang tinggal dipedesaan.

Sementara itu Kabag Humas Pemkab Jember Drs.Agus Slameto MSi berharap mereka penerima PKHdapat memanfaatkan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya, apa yang mereka terima tersebut merupakanwujud kepedulian dari pemerintah untuk mengurangiangka kemiskinan di daerah. Selain itu hendaknyamereka yang masuk dalam kategori rumah tanggamiskin dapat memanfaatkan layanan kesehatan danpendidikan, dengan demikian nantinya kualiataskesehatan dan pendidikan masyarakat dapat lebihmeningkat. (winardyasto)

Jember Terbina. Pemerintah pusat me-naruh perhatian besar terhadap kese-

jahteraan masyarakat miskin di KabupatenJember, hal itu terlihat dari bertambahnya

jumlah mereka yang menerima bantuanmelalui Program Keluarga Harapan

(PKH).Pada tahun 2007 lalu sebanyak 11kecamatan menerima PKH.

Dok.Humas

Page 16: Edisi 19

Edisi 19 / OKTOBER 201016 JEMBER TERBINA

RAGAM

Lomba Siskamling untuk Ingatkan Pentingnya Pamswakarsa

Bakesbang & Linmas Kab Jemberbersama-sama dengan jajaran PolresJember, Kodim 0824, Satpol PP, danBagian Pemerintahan Desa, menga-dakan lomba sisikamling yang diikutioleh sekitar 31 desa dari 31 kecamatanyang ada.

Menurut Kepala Bakesbang danlinmas,Drs. Edy B. Susilo Msi melaluiKabid. Linmas, Drs. Hery Setiawan,dalam wawancara di ruangannya, 27/10,bahwa penilaian lomba siskamlingtersebut dilakukan oleh tim penilaiKabupaten yang terdiri dari 7 orang darimasing jajaran. Penilaian tersebutdilakukan oleh pihak panilaianKabupaten sebanyak 8 desa dalamsemalam, ditambah 1 kali sidak pos.Hery juga menambahkan, lombasiskamling ini telah dilakukan mulaitanggal 25 Oktober sampai dengan 28Oktober, sesuai dengan Surat BupatiJember No. 300/29735.09314/2010tentang pengaktifan kembali sistimkeamanan lingkungan dan lomba ciptakondisi lingkungan kondusif.

Hery juga mengatakan pada hari ke4 akan ditentukan nominasi-nominasidesa yang mengikuti lomba siskamlingdengan melakukan rapat tim penilaian

kabupaten. Dimana kriteria-kriteria ter-sebut terdiri dari, partisipasi masyarakatyang bertujuan untuk mewujudkanTrantibmas dan penanganan bencanaalam.

Yang kedua, lanjut Hery, yaitu bangu-nan fisik dari pos kamling, termasuk

administrasi yang ada di pos-pos ka-mling, terakhir yaitu, sarana dan prasa-rana keamanan yang meliputi kentongan,senter, dan peta wilayah.

“jadi semua kita nilai, termasukpersonil yang jaga juga kita lihat darikesiapan tanggap siaganya, diharapkan

para penjaga pos kamling tersebut jugamemiliki ketanggapan dan kesiagaanterhadap segala situasi kondisi yangterajadi di masyarakat, utamanyaterhadap terjadinya bencana. Hal inidikeranakan pos-pos kamling yangdibentuk melalui swadaya masyarakattersebut mampu menjadi lembagapengamanan serta pendeteksian diniindikasi-indikasi kejadian di lingkungansetempat”, jelasnya.

Kedepan, lanjut Hery, Bakesbang &Linmas selaku penyelenggara berharapdengan adanya lomba semacam inimampu mengingatkan kembali akan pen-tingnya trantibmas dilingkungan masing-masing, sehingga bisa di manfaatkanoleh masyarakat sendiri sebagai tempatpengamanan sekaligus tempat tukarmenukar informasi yang terjadi dimasyarakat. “makanya saya berharapsetelah lomba ini siskamling tetap digalakkan tanpa memandang ada lombaatau tidak, jadi jangan hanya gugurkewajiban saat lomba saja”, tegasnya.

Menanggapi hal tersebut, KabagHumas Pemkab Jember, Drs. AgoesSlameto, mengatakan bahwa siskamlingsendiri merupakan sebuah pengamananterdepan yang dilakukan oleh masyarakatsendiri dan untuk masyarakat.

Oleh karena itu, lanjut agoes,diharapkan perlu kesadaran masyarakatdalam rangka membangun pamswa-karsa itu di lingkungannya. “janganhanya Cuma ada lomba, siskamlingnyadi hidupkan lagi, tapi setiap hari harusada siskamling, sehingga kejadia-kejadian itu dapat di deteksi secaracepat”, pungkasnya. (humas)

Selokan Tersumbat, Kawasan Kampus Tergenang

Hal itu disikapi oleh Dinas PU Cipta Karya PemkabJember dengan melakukan bersih-bersih selokan yangtersumbat,.dalam kegiatan tersebut sebanyak 60 or-ang personil sengaja diturunkan untuk mencari akarpermasalahan tersumbatnya selokan sehingga terjadibanjir.Dari aksi bersih-bersih selokan itu ternyata banyakditemukan tumpukan sampah yang menutup selokan,seharusnya sampah yang bersumber dari limbah rumah

tangga seperti kertas dan plastik tidak dibuang ditempattersebut sehingga berpotensi terjadinya luapan air disaatmusim hujan

Demikian diungkapkan oleh Sulhan Kasi Tata KotaPerdesaan dan Pertamanan Dinas PU Cipta KaryaPemkab Jember, bila sampah tersebut tidak dibersihkandari selokan Jl.Jawa yang dipadati oleh pemukimanpenduduk dan perkantoran akan tetap tergenang air.

Badan Meteorologi dan Giofisika (BMG)memprediksi curah hujan masih tetap tinggi hingga akhirNopember ini, hal itu harus diwapadai bersama karenapermasalahan banjir tidak hanya menjadi tanggungjawab pemerintah saja tapi juga masyarakat. Kondisidi Jl. Jawa di musim hujan sebenarnya juga sedikitbanyak dipengaruhi oleh kawasan tangkap hujandisekitarnya, luas lahan Universitas Jember 67 hektardengan aliran sungai yang dipunyai semuanya mengalirke kawasan tersebut, hal tersebut diperparah dengansampah yang menutupi selokan.

“Tidak imbangnya ukuran lebar saluran air di Uni-

versitas Jember dan di Jl. Jawa juga berdampak padadaya tampung, sehingga bisa diprediksi Jl. Jawa selalumenjadi langganan banjir setiap tahunnya disaat musimhujan tiba.Kesadaran masyarakat untuk membuangsampah pada tempatnya masih rendah, ditambah lagibanyaknya Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jl. Jawa jugamempengaruhi bertambahnya volume sampah.

Seharusnya sampah tersebut tidak dibuangseenaknya diselokan, kalau sudah terjadi banjirakhirnya masyarakat juga yang dirugikan.Selain itubanyaknya bangunan permanen yang didirikan diatasaliran sungai menyebabkan pembersihan sampahsedikit terganggu, salah satunya saluran air di SMAN2 Jember tidak berfungsi sepenuhnya karena tertutupcor bangunan sepanjang 30 meter,”jelas Sulhan.

Dinas PU Cipta Karya Pemkab Jember sendirikedepan juga akan menggandeng pihak pengelola Uni-versitas Jember, SMAN 2 Jember, IKIP PGRI, sertapemilik bangunan yang ada di seputar Jl. Jawa ikutmemikirkan saluran air yang ada sehingga dapatdifungsikan dengan baik. Bahkan dinas cipta karyadalam dua hari berturut-turut juga melakukan hal yangsama terhadap selokan yang ada di Jl. Mastrip,mengingat pada saat turun hujan jalan tersebut jugadigenangi air tidak ubahnya dengan di Jl.Jawa.

Apa yang dilakukan oleh Dinas PU Cipta KaryaPemkab Jember dengan membersihkan selokan yangtersumbat harus didukung oleh masyarakat, artinyasetelah selokan tersebut dibersihkan hendaknyamasyarakat tidak mengotorinya kembali dengansampah selain dapat menyebabkan banjir juga rentantimbulnya penyakit.

Sementara itu Muhammad Hasyim Sekretaris DinasPU Cipta Karya Pemkab Jember mengatakan,penyediaan tong sampah dipinggir Jl. Jawa dapatmembantu mengurangi sumbatan sampahdiselokan.Namun itu tidak banyak membantu apabilatidak ada kesadaran dari masyarakat untuk merubahperilakunya membuang sampah sembarangan.

Dirinya berharap setiap hunian baik itu perkantoran,pertokoan, warung, maupun tempat tinggal untukmenyediakan tong sampah, dengan tong sampahtersebut setidaknya masyarakat ikut menjagakebersihan lingkungan disekitarnya.Hal senada jugadiungkapkan oleh Kabag Humas Pemkab Jember Drs.Agus Slameto, MSi, budaya hidup bersih sudah saatnyadilakukan oleh masyarakat dan saluran air bukantempat untuk membuang sampah.(winardyasto)

Jember Terbina. Dalamrangka lebih meningkatkan

kesadaran masyarakat akanpenting pamswakarsa melaluisistim keamanan lingkungan

(siskamling).

Jember Terbina. Tingginya curah hujanpada tahun ini membuat Jl Jawa di

kawasan kampus menjadi tergenang airdan dikeluhkan masyarakat, pasalnya

genangan air yang mencapai 20 cmtersebut sempat membuat pengguna

kendaraan khususnya roda dua terjebakdalam kubangan air.

Dok.Humas

Page 17: Edisi 19

Edisi 19 / OKTOBER 2010 17JEMBER TERBINA

TIPS & INFO

Kanker Serviks : Bahaya Pengintai Perempuan!

Pendidikan dan aktivitas stimulasi yang baik untukmencetak anak cerdas dan mandiri. Tapi ada satuyang tidak boleh dilupakan. Asupan gizi anak

faktor yang wajib masuk prioritas utama para ibu.Makan di sini bukan cuma soal mengisi perut, tapi

juga mencari makanan yang tepat untuk usia danperkembangan anak. Plus menerapkan danmengajarkan anak pola makan yang sehat sejak dini.Nutrisi yang didapat anak harus seimbang. Yang pasti,anak harus dibiasakan mengonsumsi makanan sehat,seperti sayur-mayur, buah, dan susu. Untuk itu,takarannya harus sangat diperhatikan. Jangan sampaianak-anak cepat bosan atau pantang terhadap satumakanan lain. Untuk itu perlu trik khusus. Adaperbedaan jenis makanan, porsi, pada tiap kategori usia.

* Usia 12-18 bulan. Pada usia ini anak sudah mulaibisa dibiasakan makan dengan memegang sendoksendiri. Adapun jenis makanan yang cocok antara lainadalah susu dan produk olahan lainnya seperti yo-ghurt, sesekali keju. Anda wajib memberi merekamakanan dalam olahan kukus, karena sangat erathubungannya dengan proses mengunyah danpenyerapan di organ pencernaan. Anda juga sudah bisamemberi anak usia ini sereal, gandum, oatmeal, pasta.Untuk jenis buah-buahan pilihlah yang lunak dan manisseperti melon, pepaya, aprikot, anggur, dan jeruk. Untukanak usia ini, madu sudah bisa dikonsumsi. Madu bisadijadikan pengganti gula.

* Anak usia 18-24 bulan. Biasanya sudah bisamakan sendiri, meski dengan pengawasan orangtuatentu saja. Susu tetap harus tersaji minimal 2-3 gelasper hari. Pada usia ini orangtua sudah bisa memberivariasi makanan selain roti, sereal, atau pasta. Bisamenambahkan kue beras, pretzel, cracker, atausepotong kecil roti bagel. Jenis buah-buahan yang bisadikonsumsi juga semakin bervariasi, tambahkan apel,pisang, stroberi, pir, ceri, plum, dan beberapa jenis jeruk.Buah kering seperti kurma, kismis, dan buah-buahanjuga sudah dianjurkan. Vitamin alami bisa didapatdengan memberi mereka sayuran: brokoli, wortel,kacang hijau, dan kentang. Protein bisa diperoleh daritelur, potongan daging, unggas, ikan tanpa tulang, tahu,serta kacang-kacangan. Dalam acara yang menydiakanmakanan yang terlalu berpihak pada orang dewasa,pilihkan mereka kaserol atau makaroni. Karena anakusia ini sangat suka mencoba makanan baru, pastikanmemilihkan makanan yang bebas alergi.

* Anak usia 24-36 bulan. Selain sudah makansendiri, juga anak sudah bisa memilih makanan yangsesuai selera mereka. Pilihlah susu rendah lemak yangdihidangkan 2-3 gelas per hari. Anda bisa memberivariasi makanan berupa keju, yoghurt, puding. Untuksumber zat besi bisa memilih sereal, pasta, pretzel,gandum, atau nasi. Berikan buah potong atau kalengan2-3 porsi per hari. Sayuran bisa dimasak, ditumis, ataudibuatkan salad. Pilih yang sesuai dengan selera anak.Perhatikan juga soal hitungan kalori untuk anak yang

kenaikan tinggi badannya cukup signifikan.* Biarkan anak melakukan interaksi dan eksplorasi

di meja makan. Sedikit kotor, asal anak mengerti benarsoal pola makan yang sehat tentu tidak akan masalah,malah akan sangat menguntungkan anak Anda kelak.

* Pilih waktu yang bijaksana dalam memilih camilanuntuk anak. Pilihlah jam 15-16.00 karena itu anakbiasanya masih aktif bermain dan banyak tenaga yangterkuras. Sehingga asupan makanan itu bisa menggantikalori yang keluar, sekaligus tidak menumpuk menjadilemak.

* Ikutsertakan anak-anak dalam proses mulai darimenentukan menu, belanja, hingga memasak.Mengikutsertakan anak membuat mereka ikut merasabertanggung jawab dan membuat mereka tidak pilih-pilih dalam soal makanan.

* Jangan kompromi soal pilihan yang tidak sehat.

Ketika anak memilih makanan tak sehat, janganbiarkan. Sekali terjadi, anak akan mengulangi. Untukmenghindari kebiasaan jajan dan makanan tak sehat,sediakan camilan yang masuk kategori sehat di lemaries atau meja makan Anda.

* Jangan pernah gunakan makanan sebagai reward.Ini hanya menambah kenaikan berat badan kedepannya. Jika Anda ingin memberikan hadiah,berikanlah yang berupa kegiatan yang memberi ruanganak untuk bergerak dan bersenang-senang sepertitaman bermain.

* Makan bersama merupakan cara paling tepat untukmenerapkan pola makan sejak dini. Riset menunjukkan,anak yang makan di meja bersama orangtuanyamemiliki nutrisi yang lebih baik daripada yang tidak.Dan pola ini akan terbawa hingga remaja.

Mencetak Anak Cerdas dan Mandiri Dari Asupan Gizinya

Agar tak menjadi korban, tentunyakita perlu mengetahui penyebabdan cara pencegahannya. Berikut

penjelasan dr. Ivan R. Sentosa, SpOG dariSiloam Hospitals Kebon Jeruk.

Apa yang dimaksud kanker serviksdan apa saja gejalanya? Kanker serviksadalah tumbuhnya sel-sel tidak normalpada leher rahim perempuan. Penyakitini sebagian besar tidak menunjukkangejala saat stadium pra kanker dankanker stadium awal. Gejala baru tampakketika penderita memasuki kanker sta-dium lanjut.

Dari gejala ini bisa tergambar derajatintensif penyebarannya, apakah hanyaterbatas pada mulut rahim, atau sudahmenyebar ke jaringan atau organ sekitar,bahkan organ-organ jauh lainnya.

Apa penyebabnya? Sebagian besarHuman Papiloma Virus (HPV) yangumumnya ditularkan melalui hubunganseks. Tapi, tetap ada missed di sini kare-na tanpa hubungan seks pun perempuanbisa terkena penyakit ini, salah satu diantaranya karena faktor genetik.

Darimana HPV berasal dan apamedianya? Kita tak pernah tahu pasti,namun yang jelas sebagian besarditularkan melalui hubungan seks. Faktor

lain di luar itu bisa dari pakaian dalamyang terkontaminasi virus tersebut.

Perempuan usia berapa yang rentanterkena kanker serviks? Kebanyakanmereka yang aktif secara seksual, bisamulai dari usia belasan kalau memangsudah melakukan hubungan seks. Untukangka kematian, yang terbesar mengenaimereka yang usianya berkisar 40-50,dengan melihat pola perjalanan alamiahpenyakit ini sendiri.

Kapan sebaiknya mulai melakukanpemeriksaan “pap smear”? Pemeriksaanpertama bisa dilakukan tiga tahunsetelah melakukan hubungan sekspertama kali. Kemudian dilakukan setiaptahun selama tiga tahun. Jika selama tigatahun berturut-turut hasilnya negatif,pemeriksaan bisa dilakukan setiap duatahun atau tiga tahun sekali. Bila riwayatpemeriksaan sebelumnya tidak diketahuipasti, sebaiknya pemeriksaan pap smeardilakukan setiap tahun.

Pesan untuk perempuan? Janganragu-ragu untuk melakukan “pap smear”.Kelihatannya memang tak enak dankurang nyaman, tetapi ini menyangkutupaya pencegahan, deteksi dini danpenanganan dini pada penderita kankerleher rahim.

Sumber: info&tips.com

Page 18: Edisi 19

Edisi 19 / OKTOBER 201018 JEMBER TERBINA

RAGAM

Page 19: Edisi 19

Edisi 19 / OKTOBER 2010 19JEMBER TERBINA

RAGAM

Page 20: Edisi 19