Edisi 187

16
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 30 Januari 2011 Tim Gembala : Pdt. Bigman Sirait (Ketua), Pdt. Erwin Nuh Tantero, Pdt. Yusuf Dharmawan (Untuk konsultasi dengan gembala, silakan menghubungi sekretariat) MODUL IBADAH Minggu 1-3 : Khotbah Ekspositori , Minggu 4 : Seminar, Minggu 5 : KKR Tim Gembala : Pdt. Bigman Sirait (Ketua), Pdt. Erwin Nuh Tantero, Pdt. Yusuf Dharmawan (Untuk konsultasi dengan gembala, silakan menghubungi sekretariat) Twin Plaza, Office Tower Lt.2 Ruang Visual Kebaktian Umum Pkl. 07.30 WIB Kebaktian Umum Pkl. 10.00 WIB Kebaktian Remaja Pkl 10.00 WIB Sekolah Minggu Pkl. 10.00 WIB Balita, TK, Kls : Kecil - Besar (SD), Tunas (SMP), Remaja (SMA) Pacific Place Mediteranian Function Room (P1 Pacific Place) Sudirman Central Business District (SCBD) Jl. Jend Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Edisi 30 Januari 2011 Sekretariat: WISMA BERSAMA, Lt.4 Jl. Salemba Raya 24A-B, Jakarta Telp. (021) 392 4229, SMS 0856 92 333 222, Rekening Bank: CIMB NIAGA Jemaat Antiokhia Operasional Gereja A/C 2120100287007, Pembangunan A/C 2120100288003 Email: [email protected], Website: www.gri.or.id Kebaktian Umum Pkl. 17.00 WIB Sekolah Minggu Pkl. 17.00 WIB

description

Sekretariat: WISMA BERSAMA, Lt.4 Jl. Salemba Raya 24A-B, Jakarta Telp. (021) 392 4229, SMS 0856 92 333 222, Rekening Bank: CIMB NIAGA Jemaat Antiokhia Operasional Gereja A/C 2120100287007, Pembangunan A/C 2120100288003 Email: [email protected], Website: www.gri.or.id Tim Gembala : Pdt. Bigman Sirait (Ketua), Pdt. Erwin Nuh Tantero, Pdt. Yusuf Dharmawan (Untuk konsultasi dengan gembala, silakan menghubungi sekretariat) Minggu 1-3 : Khotbah Ekspositori , Minggu 4 : Seminar, Minggu 5 : KKR

Transcript of Edisi 187

Page 1: Edisi 187

Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 30 Januari 201 1

Tim Gembala :Pdt. Bigman Sirait (Ketua), Pdt. Erwin Nuh Tantero,

Pdt. Yusuf Dharmawan(Untuk konsultasi dengan gembala, silakan menghubungi sekretariat)

MODUL IBADAHMinggu 1-3 : Khotbah Ekspositori , Minggu 4 : Seminar, Minggu 5 : KKR

Tim Gembala :Pdt. Bigman Sirait (Ketua), Pdt. Erwin Nuh Tantero, Pdt. Yusuf Dharmawan

(Untuk konsultasi dengan gembala, silakan menghubungi sekretariat)

Twin Plaza, Office TowerLt.2 Ruang Visual

Kebaktian Umum Pkl. 07.30 WIB

Kebaktian Umum Pkl. 10.00 WIB

Kebaktian Remaja Pkl 10.00 WIB

Sekolah Minggu Pkl. 10.00 WIB

Balita, TK, Kls : Kecil - Besar (SD),

Tunas (SMP), Remaja (SMA)

Pacific PlaceMediteranian Function Room

(P1 Pacific Place)Sudirman Central Business District

(SCBD)Jl. Jend Sudirman Kav. 52-53, Jakarta

Edisi 30 Januari 2011

Sekretariat: WISMA BERSAMA, Lt.4Jl. Salemba Raya 24A-B, Jakarta Telp. (021) 392 4229, SMS 0856 92 333 222,

Rekening Bank: CIMB NIAGA Jemaat AntiokhiaOperasional Gereja A/C 2120100287007, Pembangunan A/C 2120100288003

Email: [email protected], Website: www.gri.or.id

Kebaktian Umum Pkl. 17.00 WIB

Sekolah Minggu Pkl. 17.00 WIB

Page 2: Edisi 187

Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 30 Januari 201 1

Page 3: Edisi 187

Warta G

RI Jem

aat Antiokhia edisi 30 Januari 201

1

SELAMAT DATANG DAN SELAMAT BERIBADAHDI GEREJA REFORMASI INDONESIA JEMAAT ANTIOKHIA

KAMI SAMBUT DENGAN PENUH SUKACITA, BAPAK/IBU/SDR/I YANG BARU PERTAMA KALI HADIRDALAM KEBAKTIAN MINGGU, KIRANYA TUHAN MENYERTAI DAN MEMBERI SEJAHTERA PENUH

Kebaktian M

inggu

1

TEMA: GEREJA YANG MENGINJILI

Page 4: Edisi 187

Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 30 Januari 201 12

Surat dari Gembala

Oleh : Pdt. Erwin Nuh Tantero

HARIAN Kompas terbitan hari Minggu,pada tajuk Parodi dengan topik “BelajarBerbicara” mengulas tentang seseorang

yang berbicara selalu “show off” menonjolkandiri, membuat orang yang mendengar menjadisebel. Jika seseorang rendah hati dan niat darilubuk hati yang terdalam tidak mau “show off”,maka yang keluar kata-katanya pun tidak baka-lan sesuatu yang “show off”, lalu tulisan berikut-nya ‘tidak ada pohon yang baik menghasilkanbuah yang tidak baik. Tidak ada orang yangkatanya punya niat tidak show off menghasilkankalimat-kalimat dan perilaku yang show off.”

Suatu kalimat yang dikutip dari Lukas 6 : 43-45 dimana bagian dari pengajaran Tuhan Yesuskepada murid-muridNya dan sekaligus menge-cam orang-orang Farisi yang munafik dan ahli-ali Taurat. Lukas 6: 43-45 mengajarkan bahwasetiap pohon dikenal dari buahnya, pohonmangga tidak akan berbuah anggur, pohondurian tidak akan berbuah mangga, pohonmangga yang baik pasti buahnya manis rasanya.Demikian juga orang yang baik yang memilikihati yang baik dinyatakan melalui sikap hidupyang baik.

Sikap hidup yang baik adalah kebaikan yangdinyatakan tidak hanya di muka orang banyak,tetapi juga pada kehidupan pripadinya, tidakhanya kepada orang-orang tertentu, tetapi jugakepada orang-orang lain, suatu sikap yang tidakmunafik tetapi konsisten di dalam kebaikan.

Sikap hidup yang baik meliputi perkataan yangdiucapkan dan perbuatan yang dilakukan.Mengeluarkan kata-kata yang baik dan manis,pengajaran-pengajaran yang benar tanpa bisadinyatakan dalam prilaku di sebut “omdo” –omong doang, melakukan sesuatu yang keliha-tannya baik namun dengan hati yang tidak baikdi sebut “intrik”. Kesombongan seseorangdinyatakan melalui ucapan yang selalu “showoff” yang menonjolkan diri dan selalu tidakmenghargai orang lain bahkan merendahkanorang lain.

POHON DAN BUAHNYA

Sikap hidup yang baik adalah integritasseseorang yang memiliki kesejajaran antaraperkataan yang benar dengan tindakan yangbenar. Banyak tokoh-tokoh dunia yang agungdi hormati orang karena memiliki integritas,yang mampu menunjukkan sikap yang baiksesuai dengan perkataannya, namun banyakorang yang disebut sebagai orang-orang pilihanAllah menjadi batu sandungan yang dicemoohorang. Ucapan yang baik atau pengajaran yangbenar harus dinyatakan dalam sikap hidup yangbaik, jika tidak hanya menjadi seorang oratoryang pintar berteorika, bagaikan tukang jualobat kudis yang menceritakan kehebatanobatnya sedangkan tangannya kudisan.

Lukas 3: 8 “Jadi hasilkanlah buah-buah yangsesuai dengan pertobatan.” Suatu perubahanyang dapat dilihat dari sikap hidup orang-or-ang yang bertobat yang tercatat pad Lukas3: 10-14

Demikian juga yang terlukis dalam Kolose 3:12-17, mengaplikasikan pengajaran TuhanYesus pada Lukas 6: 43-45. Pohon yang baikadalah orang-orang pilihan. Allah yang dikudus-kan dan dikasihiNya melepaskan tabiat lamamengenakan tabiat baru, yaitu: belas kasihan,kemurahan, kerendahan hati, kelemah lembu-tan dan kesabaran, yang dinyatakan dalam sikaphidup yang baik.

Biarlah kita menangisi kegagalan kita yangtidak mampu memiliki sikap hidup yang baik,bukan berlindung di balik alasan bahwa “kitamanusia biasa yang masih banyak kekurangan”,kita belum seperti malaikat,”atau” roh memangkuat, tapi daging lemah “ atau” aku memangbegini terimalah aku sebagaimana adanya. “Kitatidak berlindung pada suatu alasan untukpembanaran diri, sebaliknya kita berkatakepada Tuhan.” Tuhan, ubahlah aku menjadipohon yang baik yang berbuah yang baik.”Melalui sikap hidup yang baik kita menjadi saksi-saksi kebenaran yang memuliakan Tuhanmelalui hidup kita.

Page 5: Edisi 187

Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 30 Januari 201 1 3

6

Kebaktian T engah MingguGRI Jemaat Antiokhia

Tempat : Wisma Bersama, Jl Salemba Raya 24 A-B Jakart a Pusat

Antiokhia Ladies Fellowship

Kamis, 03 Februari 201 1 Pukul : 1 1.00 WIB

Rabu, 02 Februari 201 1 Pukul : 12.00 WIB

Sabtu, 05 Februari 201 1

“Kesempatan Ujian Kesetiaan”Pembicara: Bp. Yuke S

WartaTengah Minggu

Jumat, 04 Februari 201 1 Pukul : 18.30 wiB

Pukul : 13.00 WIBGerakan Pengabdian Pemuda Bangsa

Doa PagiSetiap Senin dan Jumat

Pukul : 08.45 WIB

Persekutuan Oikumene

LIBUR

Antiokhia YouthFellowship

Antiokhia T eenagersFellowship

“Cencuramorum”Pembicara: Ibu Juaniva

Pukul: 15.30 WIB Pukul: 16.30 WIB

BINA WILAYAH

“A was Antikris Beroperasi”Pembicara: Pdt. Bigman S

Page 6: Edisi 187

Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 30 Januari 201 14

Mengenal Alkitab

oleh: Roy Huwae

PERUMPAMAAN tentang seorang penabur

merupakan sebuah perumpamaan yang

diajarkan oleh Yesus kepada murid-muridnya.

Perumpamaan ini menceritakan tentang seorang

penabur benih yang menaburkan benihnya.

Dikisahkan bahwa benih yang ditaburkan jatuh ke

empat jenis tanah:

Sebagian benih jatuh di pinggir jalan, namun benih

di pinggir jalan itu diinjak orang dan dimakan habis

oleh burung

Sebagian benih lagi jatuh di tanah yang berbatu-

batu, dimana benih di tanah yang bertumbuh dengan

cepat tapi segera layu dan kering karena tidak berakar

(Matius dan Markus) dan tidak mendapat air

Sebagian benih jatuh di tengah semak duri, tetapi

benih yang bertumbuhi tengah semak duri terhimpit

hingga mati dan tidak berbuah (Markus)

Sebagian benih lagi jatuh di tanah yang baik, lalu

berbuah: ada yang seratus kali lipat, ada yang enam

puluh kali lipat (Matius dan Markus), ada yang tiga

puluh kali lipat (Matius dan Markus)

Yesus sendirilah yang menjelaskan tentang

perumpamaan ini kepada murid-muridNya saja,

dimana maksud dari seorang penabur yang

menaburkan benih adalah orang yang menaburkan

Firman Tuhan dan benih yang jatuh ke tanah adalah

firman yang masuk ke hati manusia. Sehingga

sesungguhnya setiap jenis tanah melambangkan jenis

hati yang berbeda-beda, yaitu:

Di pinggir jalan melambangkan hati orang yang tidak

mengerti firman yang dikabarkan dan datanglah iblis

yang merampas firman tersebut dari hatinya, “supaya

mereka jangan percaya dan diselamatkan”

Di tanah yang berbatu-batu melambangkan hati

orang yang mendengar firman tersebut dan

menerimanya, namun ia tidak tahan pencobaan, dan

dalam masa pencobaan ia murtad

Di tengah semak duri melambangkan hati orang

PERUMPAMAAN TENTANGSEORANG PENABUR

(Luk 8 : 4-15)

yang mendengar firman tersebut tetapi terbuai oleh

hal-hal duniawi (kekuatiran, kekayaan, kenikmatan

hidup) sehingga ia tidak berbuah

Di tanah yang baik melambangkan hati orang yang

mendengar firman tersebut dan mengerti (Matius)

atau menyambut (Markus) firman tersebut dan

menyimpannya dalam hati, dan mengeluarkan buah.

(Buah dalam perupamaan-perumpamaan Yesus

melambangkan hasil dari kematangan dan

kedewasaan spiritual)

APLIKASI

Inilah gambaran respon-respon manusia ketika

mereka mendengarkan Firman Tuhan. Pastinya

Tuhan mengharapkan hati kita, dapat seperti tanah

yang baik, yang dapat mengerti, menyambut, me-

nyimpan Firman-Nya di dalam hati kita dan akhirnya

dapat berbuah di dalam keseharian hidup kita.

Lalu bagaimana sesungguhnya dengan keadaan

hati kita sekarang ini, apakah betul-betul kita sudah

memiliki hati yang baik ketika Firman itu ditaburkan

atau justru sebaliknya? Marilah kita mulai saat ini

belajar bersama-sama, untuk mengatakan yang

sejujurnya, sehingga dapat mengevaluasi kualitas

diri kita, karena Dialah Allah yang Maha Tahu sekaligus

yang melihat hati dan mau mengampuni semua dosa

ketika kita jujur mengakui segala dosa kita

dihadapanNya dan berbalik ke jalan yang benar..

Dan biarlah kita terus memiliki hati yang mau

dibentuk oleh Tuhan seturut dengan caraNya,

WaktuNya dan kehendak-Nya. Dan ingatlah, jangan

kita mempermainkan Allah, karena sesungguhnya

ketika kita mencoba mempermainkanNya, justru

kitalah yang sedang diperalatNya. Untuk itu marilah

kita sungguh-sungguh di dalam hal mengikut-Nya,

sehingga semua yang kita pikirkan, katakan dan

lakukan boleh menyenangkan hati-Nya. Selamat

bergumul, Imanuel.

Page 7: Edisi 187

Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 30 Januari 201 1 5

LAPORAN PERSEMBAHAN KOMITMEN T ANGGAL 23 JANUARI 2011

Ucapan Terima Kasih Kepada Keluarga

Yang menyediakan Konsumsi Minggu ini:

30 Januari 2011

Keb 07.30Keb 10.00

Keb 17.00

: Kel. Bp. Pane: Kel. Bp. Benny

: Kel. Ibu Nita

Bagi Bapak/Ibu yang ingin ikut ambilbagian dalam penyediaan snack dapat

menghubungi:TP Ibu Gina (0888-804-0440)PP Ibu Evi (0817-771-717)

Happy Birthday to...

David Arision Huwae (31 Jan)Edward Napitupulu (01 Feb)Farah Ayu Ernawati (04 Feb)Bp. Browry Manalu (04 Feb)Ibu Sorta Tobing (05 Feb)

Ibu Heliwati (08 Feb)Bp. Ramon M. Runtu (08 Feb)Ibu Eliawaty Haryati (09 Feb)Arletta Maria Fadli (09 Feb)Bp. Hasahatan P. Sirait (09 Feb)Pedrina Chrisnawinata (10 Feb)Gabriel Marselino (11 Feb)Jorshy Amanda (12 Feb)

Page 8: Edisi 187

Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 30 Januari 201 1

Pelita

4

MUDIK atau Pulang kampung tentu menjadidambaan bagi siapa saja yang hidup ditanah

orang, tanah rantau nun jauh dari desa.Mudik bagi perantau telah menjadi sebuah tradisi dankebutuhan wajib yang layak dipenuhi. Perjalanan

mudik, kendati jauh dan membutuhkan waktu lama,masih sangat nikmat dirasai. Tidak jarang dalamperjalanan pulang menuju tanah kelahiran justru

mendapat banyak pelajaran yang layak dipetik bagopengalaman hidup.

Seperti kisah perjalanan saya beberapa waktu lalu.

Dengan menumpang kereta ekonomi yang memangmurah meriah itu ada berbagai macam hal yang dapatditemui dan nilai, setidaknya bagi konsumsi diri. Dalam

kereta yang ditumpangi oleh mayoritas orang darisuku Jawa, khususnya Jawa Tengah dan Jawa Timurtersebut orang sangat mudah membaur. Tak heran

dalam konteks sosial yang homogen, dengan motifyang sama – ingin pulang kampung; juga kekesalanyang sama lantaran jadwal kereta yang molor, seperti

petikan lirik lagu Iwan Fals ‘Kereta terlambat dua jamitu biasa” orang menjadi mudah akrab, tidak canggungdalam berinteraksi, mudah berkomunikasi.

Keakraban seperti ini dimata Franz Magnis-Suseno,seorang filsuf yang pernah menyelidiki suku Jawa se-cara khusus bukanlah sesuatu yang mengejutkan,

karena memang naturnya haruslah demikian. Sepertiyang Romo Magnis urai dalam bukunya Etika Jawa,keakraban seperti ini disebut sebagai prinsip Rukun.

Rukun disini berarti keadaan harmonis. Rukun jugalebih diartikan sebagai cara bertindak, yakni tindakanuntuk tidak mengganggu keselarasan hidup yang

sudah ada, juga menghindari terjadinya konflik dimasyarakat. Namun sangat disayangkan kadangkalaprinsip-prinsip ideal tersebut sekarang ini kerap

dijungkirbalikkan.Setidaknya gambaran tersebut tampak jelas dari

peristiwa dalam perjalanan pulang di gerbong kereta..

Suasana penuh keakraban, ngobrol ngalor ngiduldengan orang lain di bangku yang saling berhadap-hadapan dalam sebuah gerbong kereta harus diciderai

dengan tingkah salah seorang penumpang yang dinilaitidak sopan. Bagaimana tidak, jika seluruh penumpangkereta dengan tujuan akhir kota malang tersebut

dapat duduk dengan rapi, salah seorang pria dalamgerbong tersebut justru naik ke pembatas bangkukereta dalam posisi jongkok membelakangi penumpang

Melawan Keselarasan Hiduplain. Parahnya lagi, maaf kata, pantatnya tepatdiatas kepala seorang bapak tua.

Kontan ulah tak lazimnya ini menuai protes banyakorang di sekitar. Alih-alih merubah posisi danbersedia duduk seperti orang pada umumnya, saat

ditegor bapak tua yang berada tepat dibawahnya,si pembuat ulah ini justru menjawab “ disini tidakada aturan,.. kalau bapak mau duduk diatas ya

silahkan saja...” jawabnya. Tak digubris, orang-orang yang protes dengan ulah tak sopan tersebuttak dapat berbuat apa-apa dan lantas hanya dapat

mendiamkannya saja.Tak berselang lama pria tersebut kemudian turun,

lalu menggelar koran dan tidur tepat ditengah-

tengah jalan dalam kereta, tempat orang berlalu-lalang. Tak ayal banyak orang pun melangkahi, bah-kan beberapa pedagang asongan sempat me-

nyenggol kepala, dan hampir menginjaknya.Ini mungkin cerita yang biasa, dan sering dilihat

atau dengar. Tapi dari cerita ini setidaknya ada setitik

makna yang dapat diambil. Pertama, dalam keber-salahannya melawan aturan dan nilai-nilai kesopa-nan dalam masyarakat, Pria pembuat ulah tadi

setidaknya telah konsisten. Ya konsisten terhadapperkataannya bahwa di kereta tidak ada aturandengan membiarkan orang melangkahi, atau bahkan

hampir menginjaknya. Konsisten melawan keselara-san hidup yang sudah ada, dan nilai kesopanan yangsudah dibangun dengan mendiamkan orang

menabrak kesalarasan dan nilai tersebut atas dirinya.Kedua, dengan meminjam kalimat yang dipakai Emha

Ainun Najib dalam bukunya “Gerakan Punaka-wan Atawa

Arus Bawah”, fenomena seperti ini merupakan ekspresiatau justru dampak tidak terdistribusinya kekuasaankepada masyarakat bawah. Karena itulah saat orang

diberi sedikit kuasa, maka ia akan menggenggamnyasedemikian rupa – meskipun itu tak lebih dari kuasa atasbangku kereta. Maklum jarang-jarang rakyat kecil dapat

mengekspresikan superioritasnya – meskipun itu harusmenabrak tatanan moral atau nilai kesopanan sekalipun.Namun sayang, orang-orang seperti itu sering lupa

bahwa dibalik tindakan superiornya ada justifikasi sosialyang akan mendera, ada penilaian yang tak mungkindihindarkan - itulah penghakiman sosial yang akan

dengan mudah meminggirkan orang yang lupa dengantatanan dan nilai sosial yang telah disepakati secarakolektif. Slawi

Page 9: Edisi 187

Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 30 Januari 201 1 7

BinaWilayah

Bina Wilayah adalah karakteristik GRI Jemaat Antiokhia dalam rangka mewujudkan

jemaat yang kritis dalam menjawab dan memenuhi kebutuhan umat di millenium yang

serba tak menentu ini. Pastikan anda ambil bagian dengan memilih tempat

terdekat.Selamat bertumbuh bersama dalam iman yang benar kepada Yesus Kristus

Depok Jumat, Pkl. 19.00 WIB

Bp. Sahat SiraitJl. Sukmajaya Permai,

Blok G4/4,Depok.

TomangJumat, Pkl. 19.00 WIB

Bp. Saut SimorangkirJl. Kampar 29

Cideng - Jakarta Barat

Kampung MelayuRabu, Pkl 19.00 WIB

Bp’ DF. ManaoJl. Gudang Peluru

Blok B I No 6.ATebet - Jakarta Selatan

Kebun JerukKamis, Pkl.19.00 WIB

Kel. Bp. SinulinggaJl. Karmel III/F12

Komp Sang TimurKebun Jeruk

JatibeningJumat, Pkl.19.00 WIB

Kel. Agus TonyJl. Wijaya Kusuma Blok B No189. Perum Jatibening Permai

Bekasi

CibuburRabu, PkL.19.00 WIB

Bp. Leo SabandarEinsten R3/3

Legenda Wisata

Informasi dan pendaftaran, silakan hubungi:Ibu Ida : (021) 392-4229

Page 10: Edisi 187

Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 30 Januari 201 18

Tokoh Kristen

ALKITAB merupakan kumpulan tulisan yangdiilhamkan Allah untuk memberikanpetunjuk-petunjuk praktis yang berkuasa

untuk mendidik, mengajar, menegur, bahkanmengubah seseorang. Alkitab dalam bahasaaslinya pun memiliki unsur seni dan sastra yangkaya. Tak heran, banyak orang khususnya yangserius mempelajarinya, tercengang dibuat-nya.Namun sangat disayangkan jumlahnya takbanyak. Ironisnya orang justru lebih senangmembaca buku tentang Alkitab daripadaAlkitab itu sendiri. Alhasil kekayaan makna yangdidapat tak lebih dari tafsiran yang disampaikan.Bahkan tak sedikit di antara mereka hanyasekadar pandai beretorika tanpa bisa mendarat-kan ke kebutuhan nyata, dalam arti menyam-paikan ke jemaat.

“Teologi itu bukan sistem yang rumit, yangdiciptakan para pakar sebagai hiburan merekasendiri di kesenyapan menara gadingnya.Teologi itu harus mempunyai arti juga bagimasa-masa yang tidak tenang. Namun rele-vansinya hanya dapat tercapai melalui perhatiansepenuhnya dalam ketaatan, perhatian bukanpertama-tama pada zaman, tetapi pada firman(Iman dan Pembenaran, Bab I).”

Untaian kalimat di atas meru-pakan peneka-nan dari Gerrit Cornelius Berkouwer, seorangteolog yang konsern dengan soal-soal dogma-tika dan pengajaran. Bagi Berkouwer, tujuanutama para teolog bukan untuk menghasilkansuatu sistem yang logis dan koheren semata.Yang terpenting dari hal itu adalah teologi harusberhubungan dengan Alkitab dan kebutuhanmimbar.

Pria kelahiran Belanda pada 1903 ini, selaindikenal sebagai profesor dogmatika di VrijeUniversiteit Be-anda, dia juga dikenal sebagaiseseorang yang sangat produktif, dengan bera-gam karya yang telah diterbitkannya. Beberapakaryanya, adalah seri empatbelas penyelidikandogmatikanya yang terkenal itu.

Gerrit Berkouwer,

Bahasa Alkitab, Kaya UnsurSeni dan Sastra

Tak seperti teolog pada umumnya yangmengulas dengan runut, bersama sistematikayang jelas tentang pengajaran penting kris-tiani, Berkouwer lebih senang mengeksplorasiteologi Kristen secara tema-tik seperti, imandan pembenaran atau dosa, lalu dibahasnyadengan menarik - diselingi dengan perde-batan menarik.

Salah satu karya Berkouwer yang palingbanyak diminati, mungkin karena kontroversil-nya adalah “Kitab Suci”. Dalam buku ini Ber-kouwer banyak mengulas, bahkan cenderungmengkritisi mereka yang kerap hanya meng-agungkan unsur ilahi dalam Alkitab, tanpasedikit pun mau tahu dengan unsur manu-siawinya. Dengan begitu orang mengira telahmemuliakan firman Allah, tetapi karena abaiterhadap unsur manusiawi dalam Alkitabbanyak orang justru salah tafsir terhadapAlkitab, dan sebenarnya telah menyalahguna-kan firman Allah. Bukankah Alkitab pun memilikikonteks sejarah yang jelas?

Meskipun Berkouwer menekankan kemanu-siaan Alkitab, namun ia tak sekalipun hendakmembe-dakan “jati diri” Alkitab, apakah itukata-kata manusia atau sabda Allah. SebabBerkouwer percaya, meskipun Alkitab merupa-kan kumpulan tulisan dari banyak orang, akantetapi, inspirasi “ilham” untuk menulisnyaberasal dari Allah. Mereka menulis pada jaman-jaman tertentu dan berbicara menurut cara-cara jaman itu.

Menurut Berkouwer, tidak ada pesan yangtidak dipengaruhi oleh keadaan sejaman,termasuk Alkitab sekalipun. Meski demikian,Berkouwer kerap mengarahkan orang padakehandalan Alkitab, seperti yang yang terda-pat dalam II Timotius 3: 16-17; “Bermanfaatuntuk mengajar, untuk menyatakan kesala-han, untuk memperbaiki kelakuan, dan untukmendidik orang dalam kebenaran.

Slawi

Page 11: Edisi 187

Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 30 Januari 201 1

Info Khusus

9

Pokok Doa Jemaat

Setiap Minggu ke 2Pkl 12.30 WIBdi Twin Plaza

Bersama:Ibu Rukyah Marpaung

dan Bp. Jan Sinaga

LatihanChoir

1. Diri Sendiri : a. Bersyukur untuk Firman T uhan b. Berjanji untuk menjadi pelaku Firman T uhan

2. Jemaat : a. Kesetiaan dan pertumbuhan umat dalam beribadah b. Jemaat dalam pergumulan pekerjaan, keluarga, sakit c. Jemaat yang berulang tahun d. Doa khusus :

3. Gereja : a. Rencana dan program gereja b. Ibadah Minggu dan tengah Minggu c. Kesungguhan dan kesehatian pengurus d. Mitra pelayanan gereja : MIKA, PAMA, ABC, REFORMATA

4. Bangsa dan negara : a. Para pejabat pemerintah agar diberi hikmat memimpin b. Persoalan kebangsaan: sosial, politik, ekonomi c. Keterlibatan warga gereja dalam pengabdiannya

Persiap anGSM

Minggu, 30 Januari 201 1Pkl 12.30 WIBdi Twin Plaza

Page 12: Edisi 187

Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 30 Januari 201 110

DONOR DARAH

GRI - JA dan PMI akanmengadakan kembali Aksi DonorDarah pada bulan Februari 201 1

Bagi jemaat/simpatisan yangingin bergabung dalam Aksi

Donor Darah, diharapkanmempersiapkan diri (kesehatan).

Mohon perhatian dan partisipasi darijemaat/simpatisan

PERJAMUAN KUDUS

Untuk memasuki Kebaktian Sakramen Perjamuan Kudus,persiapkanlah diri anda dan keluarga dalam takut akan Tuhan

Kebaktian Sakramen Perjamuan Kudus akan diadakan pada:Minggu, 06 FEBRUARI 201 1

Twin Plaza HotelIbadah pkl 07.30 WIB dilayani oleh Pdt. Yusuf Dharmawan

Ibadah pkl 10.00 WIB dilayani oleh Pdt. Bigman SiraitIbadah remaja pkl 10.00 WIB dilayani oleh Pdt. Yusuf Dharmawan

Pacific PlaceIbadah pkl 17.00 WIB dilayani oleh Pdt. Erwin Nuh Tantero

PELAWATAN

Dilaksanakan setiap Sabtu

Bagi yang terbeban untuk ambilbagian, silakan menghubungi:

Ibu Evi : 0817-771-717Bp. Roy : 0821-1277-2745

(Kumpul di Wisma Bersamapukul 09.00 WIB)

Page 13: Edisi 187

Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 30 Januari 201 1 11

Serba-serbi

Download & dengarkan

Podcast (MP3)

Untuk mendapatkanCD khotbah kebaktian Minggu

Silakan hubungi :Bp. Andri (0816.1123.971)

TERSEDIA

Informasi dan pemesanansilakan hubungi:

Tabloid Reformata : (021) 392-4229

PELAYANAN RADIO

On Air RPK FM 96,30Setiap Senin Pkl 20.00 WIB

Senin 1

Senin 2

Senin 3

Senin 4

Senin 5

: A B College

: MIKA

: Bincang2

Keluarga

: Pemuda (Binatu)

: Pasutri

KHOTBAH POPULERPdt. Bigman Siraitdi www .gri.or .id

1. INDOVISION Channel 70 Kamis Pkl. 19.30 WIB Minggu Pkl. 12.30 WIB

03 Februari 2011Mengapa ada Pembunuhan

2. KABELVISION, Family Channel Rabu &Sabtu, Pkl. 06.00, 12.00 dan 19.00 WIB

SAKSIKANPELAYANAN TELEVISIPdt. BIGMAN SIRAIT

02 Februari 2011Berkat dalam Kekayaan

1. CD Khotbah Terbaru

- Tanggung Jawab Sebagai Keluarga

- Hidup Keagamaan

- Ibadah yang Hidup

- Memahami Arti Pujian & Penyembahan

- Persembahan Perpuluhan

- Memahami Puasa

- Kebenaran

- Kemunafikan

Khotbah Natal :

- Mujizat Natal

- Natal Berdarah

- Kidung Natal

Khotbah Tahun Baru :

-Tahun Baru Pengharapan Tetap

2. DVD

Khotbah 7 seri (7 DVD) :

- 7 Kata Penuh Kuasa

- 7 Fakta Seputar Salib

- 7 Alasan Mengapa Yesus Disalibkan

- 7 Gelar Yesus Yesus Dalam Penyaliban

Khotbah KhususWanita (7 DVD)

- 7 Mahkota Wanita

Page 14: Edisi 187

Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 30 Januari 201 112

Catatan Khotbah

Page 15: Edisi 187

Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 30 Januari 201 1

Page 16: Edisi 187

Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 30 Januari 201 1

Klik W ebsite www.gri.or.id.

GEREJA REFORMASI INDONESIA(Jemaat Antiokhia)

Kalender Pelayanan Rutin

Hari Kerja Sekretariat GRI JASetiap Selasa - SabtuPk. 09.00 - 17.00 WIB

Pelayanan Tengah Minggudi Wisma Bersama

Senin & Jumat ,Pk 08.45 WIBDoa Pagi,RabuPk 12.00 WIBPO. Karyawan

Kamis ,Pk 11.00 WIBAntiokhia Ladies Fellowship (ALF)

Pk 16.30 WIBAntiokhia YouthFellowship (AYF)

Pk 13.00 WIBGerakan PengabdianPemuda Bangsa(GPPB)

SETIAP SABTUSETIAP JUMAT

Jumat IBina Wilayah (BW),masing-masing wilayahJumat II, pk 18.30 WIBBina Pasutri,Jumat III, Pk 18.30 WIBPA Pengurus dan Aktifis

Visi & MisiFILOSOFISemua Melayani Semua

MISIMemberitakan Injilke seluruh bangsa,membaptis danmengajarkan kehendakAllah sesuai perintah-Nya

VISIMenjawab dan memenuhikebutuhan jaman denganmelahirkan SDM Kristenyang beriman teguh,berwawasan luas, danberpengetahuan tinggimelalui ibadah, pendidikandan sosialisasi

Gerakan KebangunanKomitmen SpiritualBertumbuh dalam imandan doa dan saat teduhpribadi

Komitmen PersonalSelalu hadir dalamsetiap ibadah membawajiwa baru kepadaTuhan YesusKepala Gereja

Komitmen KomunalSaling memperhatikandan mengingatkan dalamkebersamaan sebagaitubuh Kristus

Pk 15.30 WIBAntiokhia TeenagersFellowship (ATF)