Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 30 Januari 201 1
Tim Gembala :Pdt. Bigman Sirait (Ketua), Pdt. Erwin Nuh Tantero,
Pdt. Yusuf Dharmawan(Untuk konsultasi dengan gembala, silakan menghubungi sekretariat)
MODUL IBADAHMinggu 1-3 : Khotbah Ekspositori , Minggu 4 : Seminar, Minggu 5 : KKR
Tim Gembala :Pdt. Bigman Sirait (Ketua), Pdt. Erwin Nuh Tantero, Pdt. Yusuf Dharmawan
(Untuk konsultasi dengan gembala, silakan menghubungi sekretariat)
Twin Plaza, Office TowerLt.2 Ruang Visual
Kebaktian Umum Pkl. 07.30 WIB
Kebaktian Umum Pkl. 10.00 WIB
Kebaktian Remaja Pkl 10.00 WIB
Sekolah Minggu Pkl. 10.00 WIB
Balita, TK, Kls : Kecil - Besar (SD),
Tunas (SMP), Remaja (SMA)
Pacific PlaceMediteranian Function Room
(P1 Pacific Place)Sudirman Central Business District
(SCBD)Jl. Jend Sudirman Kav. 52-53, Jakarta
Edisi 30 Januari 2011
Sekretariat: WISMA BERSAMA, Lt.4Jl. Salemba Raya 24A-B, Jakarta Telp. (021) 392 4229, SMS 0856 92 333 222,
Rekening Bank: CIMB NIAGA Jemaat AntiokhiaOperasional Gereja A/C 2120100287007, Pembangunan A/C 2120100288003
Email: [email protected], Website: www.gri.or.id
Kebaktian Umum Pkl. 17.00 WIB
Sekolah Minggu Pkl. 17.00 WIB
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 30 Januari 201 1
Warta G
RI Jem
aat Antiokhia edisi 30 Januari 201
1
SELAMAT DATANG DAN SELAMAT BERIBADAHDI GEREJA REFORMASI INDONESIA JEMAAT ANTIOKHIA
KAMI SAMBUT DENGAN PENUH SUKACITA, BAPAK/IBU/SDR/I YANG BARU PERTAMA KALI HADIRDALAM KEBAKTIAN MINGGU, KIRANYA TUHAN MENYERTAI DAN MEMBERI SEJAHTERA PENUH
Kebaktian M
inggu
1
TEMA: GEREJA YANG MENGINJILI
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 30 Januari 201 12
Surat dari Gembala
Oleh : Pdt. Erwin Nuh Tantero
HARIAN Kompas terbitan hari Minggu,pada tajuk Parodi dengan topik “BelajarBerbicara” mengulas tentang seseorang
yang berbicara selalu “show off” menonjolkandiri, membuat orang yang mendengar menjadisebel. Jika seseorang rendah hati dan niat darilubuk hati yang terdalam tidak mau “show off”,maka yang keluar kata-katanya pun tidak baka-lan sesuatu yang “show off”, lalu tulisan berikut-nya ‘tidak ada pohon yang baik menghasilkanbuah yang tidak baik. Tidak ada orang yangkatanya punya niat tidak show off menghasilkankalimat-kalimat dan perilaku yang show off.”
Suatu kalimat yang dikutip dari Lukas 6 : 43-45 dimana bagian dari pengajaran Tuhan Yesuskepada murid-muridNya dan sekaligus menge-cam orang-orang Farisi yang munafik dan ahli-ali Taurat. Lukas 6: 43-45 mengajarkan bahwasetiap pohon dikenal dari buahnya, pohonmangga tidak akan berbuah anggur, pohondurian tidak akan berbuah mangga, pohonmangga yang baik pasti buahnya manis rasanya.Demikian juga orang yang baik yang memilikihati yang baik dinyatakan melalui sikap hidupyang baik.
Sikap hidup yang baik adalah kebaikan yangdinyatakan tidak hanya di muka orang banyak,tetapi juga pada kehidupan pripadinya, tidakhanya kepada orang-orang tertentu, tetapi jugakepada orang-orang lain, suatu sikap yang tidakmunafik tetapi konsisten di dalam kebaikan.
Sikap hidup yang baik meliputi perkataan yangdiucapkan dan perbuatan yang dilakukan.Mengeluarkan kata-kata yang baik dan manis,pengajaran-pengajaran yang benar tanpa bisadinyatakan dalam prilaku di sebut “omdo” –omong doang, melakukan sesuatu yang keliha-tannya baik namun dengan hati yang tidak baikdi sebut “intrik”. Kesombongan seseorangdinyatakan melalui ucapan yang selalu “showoff” yang menonjolkan diri dan selalu tidakmenghargai orang lain bahkan merendahkanorang lain.
POHON DAN BUAHNYA
Sikap hidup yang baik adalah integritasseseorang yang memiliki kesejajaran antaraperkataan yang benar dengan tindakan yangbenar. Banyak tokoh-tokoh dunia yang agungdi hormati orang karena memiliki integritas,yang mampu menunjukkan sikap yang baiksesuai dengan perkataannya, namun banyakorang yang disebut sebagai orang-orang pilihanAllah menjadi batu sandungan yang dicemoohorang. Ucapan yang baik atau pengajaran yangbenar harus dinyatakan dalam sikap hidup yangbaik, jika tidak hanya menjadi seorang oratoryang pintar berteorika, bagaikan tukang jualobat kudis yang menceritakan kehebatanobatnya sedangkan tangannya kudisan.
Lukas 3: 8 “Jadi hasilkanlah buah-buah yangsesuai dengan pertobatan.” Suatu perubahanyang dapat dilihat dari sikap hidup orang-or-ang yang bertobat yang tercatat pad Lukas3: 10-14
Demikian juga yang terlukis dalam Kolose 3:12-17, mengaplikasikan pengajaran TuhanYesus pada Lukas 6: 43-45. Pohon yang baikadalah orang-orang pilihan. Allah yang dikudus-kan dan dikasihiNya melepaskan tabiat lamamengenakan tabiat baru, yaitu: belas kasihan,kemurahan, kerendahan hati, kelemah lembu-tan dan kesabaran, yang dinyatakan dalam sikaphidup yang baik.
Biarlah kita menangisi kegagalan kita yangtidak mampu memiliki sikap hidup yang baik,bukan berlindung di balik alasan bahwa “kitamanusia biasa yang masih banyak kekurangan”,kita belum seperti malaikat,”atau” roh memangkuat, tapi daging lemah “ atau” aku memangbegini terimalah aku sebagaimana adanya. “Kitatidak berlindung pada suatu alasan untukpembanaran diri, sebaliknya kita berkatakepada Tuhan.” Tuhan, ubahlah aku menjadipohon yang baik yang berbuah yang baik.”Melalui sikap hidup yang baik kita menjadi saksi-saksi kebenaran yang memuliakan Tuhanmelalui hidup kita.
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 30 Januari 201 1 3
6
Kebaktian T engah MingguGRI Jemaat Antiokhia
Tempat : Wisma Bersama, Jl Salemba Raya 24 A-B Jakart a Pusat
Antiokhia Ladies Fellowship
Kamis, 03 Februari 201 1 Pukul : 1 1.00 WIB
Rabu, 02 Februari 201 1 Pukul : 12.00 WIB
Sabtu, 05 Februari 201 1
“Kesempatan Ujian Kesetiaan”Pembicara: Bp. Yuke S
WartaTengah Minggu
Jumat, 04 Februari 201 1 Pukul : 18.30 wiB
Pukul : 13.00 WIBGerakan Pengabdian Pemuda Bangsa
Doa PagiSetiap Senin dan Jumat
Pukul : 08.45 WIB
Persekutuan Oikumene
LIBUR
Antiokhia YouthFellowship
Antiokhia T eenagersFellowship
“Cencuramorum”Pembicara: Ibu Juaniva
Pukul: 15.30 WIB Pukul: 16.30 WIB
BINA WILAYAH
“A was Antikris Beroperasi”Pembicara: Pdt. Bigman S
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 30 Januari 201 14
Mengenal Alkitab
oleh: Roy Huwae
PERUMPAMAAN tentang seorang penabur
merupakan sebuah perumpamaan yang
diajarkan oleh Yesus kepada murid-muridnya.
Perumpamaan ini menceritakan tentang seorang
penabur benih yang menaburkan benihnya.
Dikisahkan bahwa benih yang ditaburkan jatuh ke
empat jenis tanah:
Sebagian benih jatuh di pinggir jalan, namun benih
di pinggir jalan itu diinjak orang dan dimakan habis
oleh burung
Sebagian benih lagi jatuh di tanah yang berbatu-
batu, dimana benih di tanah yang bertumbuh dengan
cepat tapi segera layu dan kering karena tidak berakar
(Matius dan Markus) dan tidak mendapat air
Sebagian benih jatuh di tengah semak duri, tetapi
benih yang bertumbuhi tengah semak duri terhimpit
hingga mati dan tidak berbuah (Markus)
Sebagian benih lagi jatuh di tanah yang baik, lalu
berbuah: ada yang seratus kali lipat, ada yang enam
puluh kali lipat (Matius dan Markus), ada yang tiga
puluh kali lipat (Matius dan Markus)
Yesus sendirilah yang menjelaskan tentang
perumpamaan ini kepada murid-muridNya saja,
dimana maksud dari seorang penabur yang
menaburkan benih adalah orang yang menaburkan
Firman Tuhan dan benih yang jatuh ke tanah adalah
firman yang masuk ke hati manusia. Sehingga
sesungguhnya setiap jenis tanah melambangkan jenis
hati yang berbeda-beda, yaitu:
Di pinggir jalan melambangkan hati orang yang tidak
mengerti firman yang dikabarkan dan datanglah iblis
yang merampas firman tersebut dari hatinya, “supaya
mereka jangan percaya dan diselamatkan”
Di tanah yang berbatu-batu melambangkan hati
orang yang mendengar firman tersebut dan
menerimanya, namun ia tidak tahan pencobaan, dan
dalam masa pencobaan ia murtad
Di tengah semak duri melambangkan hati orang
PERUMPAMAAN TENTANGSEORANG PENABUR
(Luk 8 : 4-15)
yang mendengar firman tersebut tetapi terbuai oleh
hal-hal duniawi (kekuatiran, kekayaan, kenikmatan
hidup) sehingga ia tidak berbuah
Di tanah yang baik melambangkan hati orang yang
mendengar firman tersebut dan mengerti (Matius)
atau menyambut (Markus) firman tersebut dan
menyimpannya dalam hati, dan mengeluarkan buah.
(Buah dalam perupamaan-perumpamaan Yesus
melambangkan hasil dari kematangan dan
kedewasaan spiritual)
APLIKASI
Inilah gambaran respon-respon manusia ketika
mereka mendengarkan Firman Tuhan. Pastinya
Tuhan mengharapkan hati kita, dapat seperti tanah
yang baik, yang dapat mengerti, menyambut, me-
nyimpan Firman-Nya di dalam hati kita dan akhirnya
dapat berbuah di dalam keseharian hidup kita.
Lalu bagaimana sesungguhnya dengan keadaan
hati kita sekarang ini, apakah betul-betul kita sudah
memiliki hati yang baik ketika Firman itu ditaburkan
atau justru sebaliknya? Marilah kita mulai saat ini
belajar bersama-sama, untuk mengatakan yang
sejujurnya, sehingga dapat mengevaluasi kualitas
diri kita, karena Dialah Allah yang Maha Tahu sekaligus
yang melihat hati dan mau mengampuni semua dosa
ketika kita jujur mengakui segala dosa kita
dihadapanNya dan berbalik ke jalan yang benar..
Dan biarlah kita terus memiliki hati yang mau
dibentuk oleh Tuhan seturut dengan caraNya,
WaktuNya dan kehendak-Nya. Dan ingatlah, jangan
kita mempermainkan Allah, karena sesungguhnya
ketika kita mencoba mempermainkanNya, justru
kitalah yang sedang diperalatNya. Untuk itu marilah
kita sungguh-sungguh di dalam hal mengikut-Nya,
sehingga semua yang kita pikirkan, katakan dan
lakukan boleh menyenangkan hati-Nya. Selamat
bergumul, Imanuel.
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 30 Januari 201 1 5
LAPORAN PERSEMBAHAN KOMITMEN T ANGGAL 23 JANUARI 2011
Ucapan Terima Kasih Kepada Keluarga
Yang menyediakan Konsumsi Minggu ini:
30 Januari 2011
Keb 07.30Keb 10.00
Keb 17.00
: Kel. Bp. Pane: Kel. Bp. Benny
: Kel. Ibu Nita
Bagi Bapak/Ibu yang ingin ikut ambilbagian dalam penyediaan snack dapat
menghubungi:TP Ibu Gina (0888-804-0440)PP Ibu Evi (0817-771-717)
Happy Birthday to...
David Arision Huwae (31 Jan)Edward Napitupulu (01 Feb)Farah Ayu Ernawati (04 Feb)Bp. Browry Manalu (04 Feb)Ibu Sorta Tobing (05 Feb)
Ibu Heliwati (08 Feb)Bp. Ramon M. Runtu (08 Feb)Ibu Eliawaty Haryati (09 Feb)Arletta Maria Fadli (09 Feb)Bp. Hasahatan P. Sirait (09 Feb)Pedrina Chrisnawinata (10 Feb)Gabriel Marselino (11 Feb)Jorshy Amanda (12 Feb)
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 30 Januari 201 1
Pelita
4
MUDIK atau Pulang kampung tentu menjadidambaan bagi siapa saja yang hidup ditanah
orang, tanah rantau nun jauh dari desa.Mudik bagi perantau telah menjadi sebuah tradisi dankebutuhan wajib yang layak dipenuhi. Perjalanan
mudik, kendati jauh dan membutuhkan waktu lama,masih sangat nikmat dirasai. Tidak jarang dalamperjalanan pulang menuju tanah kelahiran justru
mendapat banyak pelajaran yang layak dipetik bagopengalaman hidup.
Seperti kisah perjalanan saya beberapa waktu lalu.
Dengan menumpang kereta ekonomi yang memangmurah meriah itu ada berbagai macam hal yang dapatditemui dan nilai, setidaknya bagi konsumsi diri. Dalam
kereta yang ditumpangi oleh mayoritas orang darisuku Jawa, khususnya Jawa Tengah dan Jawa Timurtersebut orang sangat mudah membaur. Tak heran
dalam konteks sosial yang homogen, dengan motifyang sama – ingin pulang kampung; juga kekesalanyang sama lantaran jadwal kereta yang molor, seperti
petikan lirik lagu Iwan Fals ‘Kereta terlambat dua jamitu biasa” orang menjadi mudah akrab, tidak canggungdalam berinteraksi, mudah berkomunikasi.
Keakraban seperti ini dimata Franz Magnis-Suseno,seorang filsuf yang pernah menyelidiki suku Jawa se-cara khusus bukanlah sesuatu yang mengejutkan,
karena memang naturnya haruslah demikian. Sepertiyang Romo Magnis urai dalam bukunya Etika Jawa,keakraban seperti ini disebut sebagai prinsip Rukun.
Rukun disini berarti keadaan harmonis. Rukun jugalebih diartikan sebagai cara bertindak, yakni tindakanuntuk tidak mengganggu keselarasan hidup yang
sudah ada, juga menghindari terjadinya konflik dimasyarakat. Namun sangat disayangkan kadangkalaprinsip-prinsip ideal tersebut sekarang ini kerap
dijungkirbalikkan.Setidaknya gambaran tersebut tampak jelas dari
peristiwa dalam perjalanan pulang di gerbong kereta..
Suasana penuh keakraban, ngobrol ngalor ngiduldengan orang lain di bangku yang saling berhadap-hadapan dalam sebuah gerbong kereta harus diciderai
dengan tingkah salah seorang penumpang yang dinilaitidak sopan. Bagaimana tidak, jika seluruh penumpangkereta dengan tujuan akhir kota malang tersebut
dapat duduk dengan rapi, salah seorang pria dalamgerbong tersebut justru naik ke pembatas bangkukereta dalam posisi jongkok membelakangi penumpang
Melawan Keselarasan Hiduplain. Parahnya lagi, maaf kata, pantatnya tepatdiatas kepala seorang bapak tua.
Kontan ulah tak lazimnya ini menuai protes banyakorang di sekitar. Alih-alih merubah posisi danbersedia duduk seperti orang pada umumnya, saat
ditegor bapak tua yang berada tepat dibawahnya,si pembuat ulah ini justru menjawab “ disini tidakada aturan,.. kalau bapak mau duduk diatas ya
silahkan saja...” jawabnya. Tak digubris, orang-orang yang protes dengan ulah tak sopan tersebuttak dapat berbuat apa-apa dan lantas hanya dapat
mendiamkannya saja.Tak berselang lama pria tersebut kemudian turun,
lalu menggelar koran dan tidur tepat ditengah-
tengah jalan dalam kereta, tempat orang berlalu-lalang. Tak ayal banyak orang pun melangkahi, bah-kan beberapa pedagang asongan sempat me-
nyenggol kepala, dan hampir menginjaknya.Ini mungkin cerita yang biasa, dan sering dilihat
atau dengar. Tapi dari cerita ini setidaknya ada setitik
makna yang dapat diambil. Pertama, dalam keber-salahannya melawan aturan dan nilai-nilai kesopa-nan dalam masyarakat, Pria pembuat ulah tadi
setidaknya telah konsisten. Ya konsisten terhadapperkataannya bahwa di kereta tidak ada aturandengan membiarkan orang melangkahi, atau bahkan
hampir menginjaknya. Konsisten melawan keselara-san hidup yang sudah ada, dan nilai kesopanan yangsudah dibangun dengan mendiamkan orang
menabrak kesalarasan dan nilai tersebut atas dirinya.Kedua, dengan meminjam kalimat yang dipakai Emha
Ainun Najib dalam bukunya “Gerakan Punaka-wan Atawa
Arus Bawah”, fenomena seperti ini merupakan ekspresiatau justru dampak tidak terdistribusinya kekuasaankepada masyarakat bawah. Karena itulah saat orang
diberi sedikit kuasa, maka ia akan menggenggamnyasedemikian rupa – meskipun itu tak lebih dari kuasa atasbangku kereta. Maklum jarang-jarang rakyat kecil dapat
mengekspresikan superioritasnya – meskipun itu harusmenabrak tatanan moral atau nilai kesopanan sekalipun.Namun sayang, orang-orang seperti itu sering lupa
bahwa dibalik tindakan superiornya ada justifikasi sosialyang akan mendera, ada penilaian yang tak mungkindihindarkan - itulah penghakiman sosial yang akan
dengan mudah meminggirkan orang yang lupa dengantatanan dan nilai sosial yang telah disepakati secarakolektif. Slawi
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 30 Januari 201 1 7
BinaWilayah
Bina Wilayah adalah karakteristik GRI Jemaat Antiokhia dalam rangka mewujudkan
jemaat yang kritis dalam menjawab dan memenuhi kebutuhan umat di millenium yang
serba tak menentu ini. Pastikan anda ambil bagian dengan memilih tempat
terdekat.Selamat bertumbuh bersama dalam iman yang benar kepada Yesus Kristus
Depok Jumat, Pkl. 19.00 WIB
Bp. Sahat SiraitJl. Sukmajaya Permai,
Blok G4/4,Depok.
TomangJumat, Pkl. 19.00 WIB
Bp. Saut SimorangkirJl. Kampar 29
Cideng - Jakarta Barat
Kampung MelayuRabu, Pkl 19.00 WIB
Bp’ DF. ManaoJl. Gudang Peluru
Blok B I No 6.ATebet - Jakarta Selatan
Kebun JerukKamis, Pkl.19.00 WIB
Kel. Bp. SinulinggaJl. Karmel III/F12
Komp Sang TimurKebun Jeruk
JatibeningJumat, Pkl.19.00 WIB
Kel. Agus TonyJl. Wijaya Kusuma Blok B No189. Perum Jatibening Permai
Bekasi
CibuburRabu, PkL.19.00 WIB
Bp. Leo SabandarEinsten R3/3
Legenda Wisata
Informasi dan pendaftaran, silakan hubungi:Ibu Ida : (021) 392-4229
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 30 Januari 201 18
Tokoh Kristen
ALKITAB merupakan kumpulan tulisan yangdiilhamkan Allah untuk memberikanpetunjuk-petunjuk praktis yang berkuasa
untuk mendidik, mengajar, menegur, bahkanmengubah seseorang. Alkitab dalam bahasaaslinya pun memiliki unsur seni dan sastra yangkaya. Tak heran, banyak orang khususnya yangserius mempelajarinya, tercengang dibuat-nya.Namun sangat disayangkan jumlahnya takbanyak. Ironisnya orang justru lebih senangmembaca buku tentang Alkitab daripadaAlkitab itu sendiri. Alhasil kekayaan makna yangdidapat tak lebih dari tafsiran yang disampaikan.Bahkan tak sedikit di antara mereka hanyasekadar pandai beretorika tanpa bisa mendarat-kan ke kebutuhan nyata, dalam arti menyam-paikan ke jemaat.
“Teologi itu bukan sistem yang rumit, yangdiciptakan para pakar sebagai hiburan merekasendiri di kesenyapan menara gadingnya.Teologi itu harus mempunyai arti juga bagimasa-masa yang tidak tenang. Namun rele-vansinya hanya dapat tercapai melalui perhatiansepenuhnya dalam ketaatan, perhatian bukanpertama-tama pada zaman, tetapi pada firman(Iman dan Pembenaran, Bab I).”
Untaian kalimat di atas meru-pakan peneka-nan dari Gerrit Cornelius Berkouwer, seorangteolog yang konsern dengan soal-soal dogma-tika dan pengajaran. Bagi Berkouwer, tujuanutama para teolog bukan untuk menghasilkansuatu sistem yang logis dan koheren semata.Yang terpenting dari hal itu adalah teologi harusberhubungan dengan Alkitab dan kebutuhanmimbar.
Pria kelahiran Belanda pada 1903 ini, selaindikenal sebagai profesor dogmatika di VrijeUniversiteit Be-anda, dia juga dikenal sebagaiseseorang yang sangat produktif, dengan bera-gam karya yang telah diterbitkannya. Beberapakaryanya, adalah seri empatbelas penyelidikandogmatikanya yang terkenal itu.
Gerrit Berkouwer,
Bahasa Alkitab, Kaya UnsurSeni dan Sastra
Tak seperti teolog pada umumnya yangmengulas dengan runut, bersama sistematikayang jelas tentang pengajaran penting kris-tiani, Berkouwer lebih senang mengeksplorasiteologi Kristen secara tema-tik seperti, imandan pembenaran atau dosa, lalu dibahasnyadengan menarik - diselingi dengan perde-batan menarik.
Salah satu karya Berkouwer yang palingbanyak diminati, mungkin karena kontroversil-nya adalah “Kitab Suci”. Dalam buku ini Ber-kouwer banyak mengulas, bahkan cenderungmengkritisi mereka yang kerap hanya meng-agungkan unsur ilahi dalam Alkitab, tanpasedikit pun mau tahu dengan unsur manu-siawinya. Dengan begitu orang mengira telahmemuliakan firman Allah, tetapi karena abaiterhadap unsur manusiawi dalam Alkitabbanyak orang justru salah tafsir terhadapAlkitab, dan sebenarnya telah menyalahguna-kan firman Allah. Bukankah Alkitab pun memilikikonteks sejarah yang jelas?
Meskipun Berkouwer menekankan kemanu-siaan Alkitab, namun ia tak sekalipun hendakmembe-dakan “jati diri” Alkitab, apakah itukata-kata manusia atau sabda Allah. SebabBerkouwer percaya, meskipun Alkitab merupa-kan kumpulan tulisan dari banyak orang, akantetapi, inspirasi “ilham” untuk menulisnyaberasal dari Allah. Mereka menulis pada jaman-jaman tertentu dan berbicara menurut cara-cara jaman itu.
Menurut Berkouwer, tidak ada pesan yangtidak dipengaruhi oleh keadaan sejaman,termasuk Alkitab sekalipun. Meski demikian,Berkouwer kerap mengarahkan orang padakehandalan Alkitab, seperti yang yang terda-pat dalam II Timotius 3: 16-17; “Bermanfaatuntuk mengajar, untuk menyatakan kesala-han, untuk memperbaiki kelakuan, dan untukmendidik orang dalam kebenaran.
Slawi
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 30 Januari 201 1
Info Khusus
9
Pokok Doa Jemaat
Setiap Minggu ke 2Pkl 12.30 WIBdi Twin Plaza
Bersama:Ibu Rukyah Marpaung
dan Bp. Jan Sinaga
LatihanChoir
1. Diri Sendiri : a. Bersyukur untuk Firman T uhan b. Berjanji untuk menjadi pelaku Firman T uhan
2. Jemaat : a. Kesetiaan dan pertumbuhan umat dalam beribadah b. Jemaat dalam pergumulan pekerjaan, keluarga, sakit c. Jemaat yang berulang tahun d. Doa khusus :
3. Gereja : a. Rencana dan program gereja b. Ibadah Minggu dan tengah Minggu c. Kesungguhan dan kesehatian pengurus d. Mitra pelayanan gereja : MIKA, PAMA, ABC, REFORMATA
4. Bangsa dan negara : a. Para pejabat pemerintah agar diberi hikmat memimpin b. Persoalan kebangsaan: sosial, politik, ekonomi c. Keterlibatan warga gereja dalam pengabdiannya
Persiap anGSM
Minggu, 30 Januari 201 1Pkl 12.30 WIBdi Twin Plaza
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 30 Januari 201 110
DONOR DARAH
GRI - JA dan PMI akanmengadakan kembali Aksi DonorDarah pada bulan Februari 201 1
Bagi jemaat/simpatisan yangingin bergabung dalam Aksi
Donor Darah, diharapkanmempersiapkan diri (kesehatan).
Mohon perhatian dan partisipasi darijemaat/simpatisan
PERJAMUAN KUDUS
Untuk memasuki Kebaktian Sakramen Perjamuan Kudus,persiapkanlah diri anda dan keluarga dalam takut akan Tuhan
Kebaktian Sakramen Perjamuan Kudus akan diadakan pada:Minggu, 06 FEBRUARI 201 1
Twin Plaza HotelIbadah pkl 07.30 WIB dilayani oleh Pdt. Yusuf Dharmawan
Ibadah pkl 10.00 WIB dilayani oleh Pdt. Bigman SiraitIbadah remaja pkl 10.00 WIB dilayani oleh Pdt. Yusuf Dharmawan
Pacific PlaceIbadah pkl 17.00 WIB dilayani oleh Pdt. Erwin Nuh Tantero
PELAWATAN
Dilaksanakan setiap Sabtu
Bagi yang terbeban untuk ambilbagian, silakan menghubungi:
Ibu Evi : 0817-771-717Bp. Roy : 0821-1277-2745
(Kumpul di Wisma Bersamapukul 09.00 WIB)
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 30 Januari 201 1 11
Serba-serbi
Download & dengarkan
Podcast (MP3)
Untuk mendapatkanCD khotbah kebaktian Minggu
Silakan hubungi :Bp. Andri (0816.1123.971)
TERSEDIA
Informasi dan pemesanansilakan hubungi:
Tabloid Reformata : (021) 392-4229
PELAYANAN RADIO
On Air RPK FM 96,30Setiap Senin Pkl 20.00 WIB
Senin 1
Senin 2
Senin 3
Senin 4
Senin 5
: A B College
: MIKA
: Bincang2
Keluarga
: Pemuda (Binatu)
: Pasutri
KHOTBAH POPULERPdt. Bigman Siraitdi www .gri.or .id
1. INDOVISION Channel 70 Kamis Pkl. 19.30 WIB Minggu Pkl. 12.30 WIB
03 Februari 2011Mengapa ada Pembunuhan
2. KABELVISION, Family Channel Rabu &Sabtu, Pkl. 06.00, 12.00 dan 19.00 WIB
SAKSIKANPELAYANAN TELEVISIPdt. BIGMAN SIRAIT
02 Februari 2011Berkat dalam Kekayaan
1. CD Khotbah Terbaru
- Tanggung Jawab Sebagai Keluarga
- Hidup Keagamaan
- Ibadah yang Hidup
- Memahami Arti Pujian & Penyembahan
- Persembahan Perpuluhan
- Memahami Puasa
- Kebenaran
- Kemunafikan
Khotbah Natal :
- Mujizat Natal
- Natal Berdarah
- Kidung Natal
Khotbah Tahun Baru :
-Tahun Baru Pengharapan Tetap
2. DVD
Khotbah 7 seri (7 DVD) :
- 7 Kata Penuh Kuasa
- 7 Fakta Seputar Salib
- 7 Alasan Mengapa Yesus Disalibkan
- 7 Gelar Yesus Yesus Dalam Penyaliban
Khotbah KhususWanita (7 DVD)
- 7 Mahkota Wanita
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 30 Januari 201 112
Catatan Khotbah
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 30 Januari 201 1
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 30 Januari 201 1
Klik W ebsite www.gri.or.id.
GEREJA REFORMASI INDONESIA(Jemaat Antiokhia)
Kalender Pelayanan Rutin
Hari Kerja Sekretariat GRI JASetiap Selasa - SabtuPk. 09.00 - 17.00 WIB
Pelayanan Tengah Minggudi Wisma Bersama
Senin & Jumat ,Pk 08.45 WIBDoa Pagi,RabuPk 12.00 WIBPO. Karyawan
Kamis ,Pk 11.00 WIBAntiokhia Ladies Fellowship (ALF)
Pk 16.30 WIBAntiokhia YouthFellowship (AYF)
Pk 13.00 WIBGerakan PengabdianPemuda Bangsa(GPPB)
SETIAP SABTUSETIAP JUMAT
Jumat IBina Wilayah (BW),masing-masing wilayahJumat II, pk 18.30 WIBBina Pasutri,Jumat III, Pk 18.30 WIBPA Pengurus dan Aktifis
Visi & MisiFILOSOFISemua Melayani Semua
MISIMemberitakan Injilke seluruh bangsa,membaptis danmengajarkan kehendakAllah sesuai perintah-Nya
VISIMenjawab dan memenuhikebutuhan jaman denganmelahirkan SDM Kristenyang beriman teguh,berwawasan luas, danberpengetahuan tinggimelalui ibadah, pendidikandan sosialisasi
Gerakan KebangunanKomitmen SpiritualBertumbuh dalam imandan doa dan saat teduhpribadi
Komitmen PersonalSelalu hadir dalamsetiap ibadah membawajiwa baru kepadaTuhan YesusKepala Gereja
Komitmen KomunalSaling memperhatikandan mengingatkan dalamkebersamaan sebagaitubuh Kristus
Pk 15.30 WIBAntiokhia TeenagersFellowship (ATF)
Top Related