Edisi 05 / Jan - JuN 2017
Transcript of Edisi 05 / Jan - JuN 2017
Haba Ureung InongEdisi 05 / Jan - JuN 2017
Hasil temuan Flower aceh di beberapa daerah dampingan baik di Banda Aceh, Aceh Utara dan Pidie, angka kematian ibu menjadi tinggi di se-babkan beberapa faktor lainnya, seperti aksesibilitas masyarakat untuk mendapat pelayanan kesehatan masih sulit, dan tingkat kepercayaan masyarakat kepada Pembatra dan pekerja non medis masih tinggi.....
H.4
Survey Tentang Permasalahan Gizi Perempuan & Perempuan Muda
AktivitasFlowerAceh
Cerita Perubahan
H.18 H.12 H.6
Lensa Flower Aceh
Alamat Redaksi
Jalan Residen Danubroto No.7 Geuceu Kayee Jato, Banda Aceh
0651 – 45755
D www.floweraceh.or.id
www.instagram.com/floweraceh/
www.facebook.com/flower.aceh
www.twitter.com/FlowerAceh
-Sekapur Sirih
PembacaBuletinHabaUreungInongyangbudiman,
TiadauntaiankatayangberhargadarilubukhatiyangsangatdalamkecualiucapanAlhamdulillahirabbil‘alaminatasrahmat,karuniadanridhaNya,bahwadisemesterpertamatahuninibuletinHabaUreungInongedisike-5tahun2017bisahadirdihadapanparapembaca.
DalamedisikaliinibuletinHabaUreungInongmenyajikanartikelyangmembahaspermasalahan-permasalahanterkaitkesehatanibu,balitadanbayibarulahiryangberjudul“SurveiTentangPermasalahanGiziPadaPerempuandanPerempuanMuda”,kegiatan-kegiatanFlowerAcehselamakurunwaktuenambulaniniyangterangkumdalamrubrik“AktifitasFlowerAceh”,“LensaFlowerAceh”,“PerempuanAkarRumputdanForumPerempuanAkarRumput(FKPAR)”dan“JamboIliemeeUreungInongAceh”.
UntukmelengkapiinformasiparaPembaca,HabaUreungInongjugamenyajikancerita-ceritasuksesbaikdarialumniJamboIliemeeUreungInongAcehmaupundarianggotakelompokdampinganFlowerAceh.
SemogaartikeldalamBuletinHabaUreungInongbisamenambahwawasandanbermanfaatbagiPembacayangbudiman.
Selamatmembaca
HendraLesmana
Daftar Isi3 Editorial
4 Survei Tentang Permasalahan Gizi Pada Perempuan dan Perempuan Muda
6 Cerita Perubahan
12 AktivitasFlowerAceh
18 LensaFlowerAceh
22 Jambo Iliemee Ureung Inong
26 Klinik Rumah Sehat FlowerAceh
REDAKSI
Penangung jawab Hendra Lesmana
Editor Tulisan Desy Setiawaty
Tim Redaksi• Eva Fitriani• Teuku Harris• Lilis Suryani• Khuzaimah• Rismawati • Dara Hilda M• Vonna De Fitri
Layout, cover, dan foto Hendra Lesmana
Distribusi Rina Yuliani
Haba Ureung Inong 05|JAnuari-JUNi 20172
Tahun 2017, masukfasetahunke-3untukFlowerAcehmenjalankan programpenguatan kepemimpinanperempuanmelaluiadvokasiHakKesehatanSeksualdanReproduksi (HKSR) di tigawilayahdampingannya,KotaBanda Aceh, KabupatenPidie dan Aceh Utara.Penguatanperempuanakarrumput, dewasa danmuda,dilakukan secara berkaladengan mulai masuk padatahap menyiapkan agendaadvokasi yang dijalankanolehperempuanakarrumputmelalui jaringan mereka,ForumKomunitasPerempuanAkarRumput(FKPAR)Aceh.Penyadarandanpeningkatanpemahaman tentang hak-hak kesehatan reproduksisudah mengantarkankader perubahan akarrumputinimulaimenyadaripentingnyamenjagakondisitubuh, yang dimulai daripersoalan pemenuhan giziyangseimbangbagidirinyadan keluarga. Memeriksakesehatantubuh,mulaidariIVA,PapsmeardanSADARIadalahindikatoryangpalingsederhana, sebagai buktinyataterjadinyapeningkatanpemahaman yang semakinoleh perempuan yangdidampingi.
Dalam periode ini,pada pelaksanaan kegiatan-kegiatanprogramsudahmulaiaktifdanregularmelibatkanpihak Pemerintah ditingkat
kabupaten/kota bersamamendorong lahirnyakebijakan/aturan tentangkesehatanperempuan,agarkedepanjaminankesehatanyang dilaksanakan melaluipelayanan kesehatan dimasyarakat, khususnyaperempuandapatmeningkatlebih baik dari segi mutulayanan, serta dapatmenerapkan pelayanankesehatan yang aman dannyaman bagi perempuansesuai dengan StandarPelayanan Minimal (SPM)bidang kesehatan. Peranserta Tokoh Agama danTokohAdatsebagaikelompokpendukung bagi rencanaadvokasimelahirkankebijakantentangkesehatanperempuansudah mulai terlihat dikabupatenAcehUtara,yangtelahmemberikanmasukanterhadappersoalan-persoalankesehatanperempuan.
TidakhanyadiAcehUtara, jaringanForumMultiStakeholder (FMS) di KotaBanda Aceh mendukungdengan bersama-samamemberikan solusi/rekomendasirencanatindaklanjutdarihasilsurveyyangdijalankan oleh FlowerAceh dan FKPAR terkaitdengan permasalahan giziperempuandanperempuanmuda. Dukungan tidakhanyadirasakandarijaringanFMS ditingkat kabupaten/kota, namun juga berjalandari Gerakan Perempuan
yangjugabagiandariMitraMAMPUdiAceh,sertaikutbersamaMitraPEDULIdanKOMPAKdiAceh,bersama-samamelakukankampanyedanadvokasiterkaitdenganissue kesehatan reproduksi,jaminanperlindungansosialdan kekerasaan terhadapperempuan.
Dukungan multipihak akan memperkuatperanFlowerAceh sebagailembaga masyarakat sipilyangterusmemperjuangkanpemenuhan hak-hak dasarperempuan, termasuk hakkesehatandidalamnya,yangsangat diharapkan dapatterus berkontribusi denganbaikdalambentukdukunganril untuk mewujudkanpemenuhan hakyang lebihbaik,adildanberbasispadakebutuhanperempuan.
Editorial
OLEH DESY SETIAWATYDIREKTUR PELAKSANA
3 Haba Ureung Inong 05|JANuari-JUNi 2017
Editorial
Survey Tentang Permasalahan Gizi Perempuan & Perempuan MudaOLEH DESY SETIAWATYDIREKTUR PELAKSANA FLOWER ACEH
FlowerAcehbersama7 lembaga KonsorsiumPerempuanSumateraMampu(Permampu) lainnya dalamperiodeinimelakukansebuahpenelitian melalui metodesurvey.Kegiataninibertujuanuntuk: 1) Mendapatkaninformasi tentang masalahpemenuhan gizi yangterjadi pada perempuandan perempuan muda dimasing-masingwilayahyangmencakup: (a). informasitentang pengetahuanperempuandanperempuanmudatentanggizi,termasukpola makan yang sesuaidengan pedoman gizi yangbenar,(b). informasitentangmitos-mitosdalammasyarakat
yangberkaitaneratdenganmasalahgizidanperempuan,(c). Informasitentangisu-isugenderyangadadimasyarakatyang berpengaruh padamasalahgiziperempuan,(d).informasidariPuskesmasdan
DinasKesehatanmengenaipengelolaan program gizidi Puskesmas dan upayayangtelahdilakukanuntukmengatasimasalahstuntingdan gizi perempuan; 2).Melakukananalisistentangpenyebab persoalan yangdiadukandanmerumuskanrencana perbaikan olehpenyediapelayanankesehatandi tingkat puskesmas danDinasKesehatandimasing-masingkabupaten/kota;3).Melakukananalisismengenaihubunganantaraperkawinananak dengan munculnyakasus stunting termasukanemiadan4).Memperolehpandanganmengenaiupayayang perlu dilakukan untuk
BandaAceh&Acehutara
DokFlowerAceh
Haba Ureung Inong 05|JANuari-JUNi 20174
mengatasimasalahyangberhubungandengangiziperempuandanmasalahstuntingsertaanemia.
Kegiatansurveydilakukanpada2(dua)kabupaten/kotadiwilayahprogramHKSRyangsedangdijalankanolehFlowerAceh,yaituKotaBandaAcehdanKabupatenAcehUtaradengantotaljumlahrespondensebanyak200orangperempuandi4kecamatan,rincianjumlahrespondensebagaiberikut:
T a h a p a n kegiatan dilakukanmelaluiproseskegiatan di 2 (dua) kabupaten/kota:AudiensikeDinas Kesehatan, Pelatihanuntuk Surveyor, Lokakarya IdentifikasiMasalah,Survey,Studi Kasus,LokakaryaAnalisaMasalah,FGDuntuk proses kesepakatanrencana tindak lanjut/rekomendasi-rekomendasi yang akan dilaksanakankedepan bersama denganDinasKesehatandan Puskesmas. Terakhir, Flower Acehbersama para pihak di PemerintahanKota Banda Aceh m e n i n d a k l a n j u t irencana advokasi rencana advokasi.
NO Wilayah Responden
Kabupaten/Kota Kecamatan PerempuanDewasa
PerempuanMuda
1 BandaAceh Meuraxa&Luengbata 95 52 AcehUtara KutaMakmur&MuaraBatu 82 18
No Kegiatan Jadwal WilayahPeserta
Lk Pr1 PersiapanTimSurveyFlower
AcehApril2017 BandaAceh 15 1
2 AudiensiDinasKesehatan April2017 BandaAcehAcehUtara
715
33
3 PelatihanSurveyor April2017 BandaAcehAcehUtara
55
--
4 LokakaryaIdentifikasiMasalah
Mei2017 BandaAcehAcehUtara
2929
17
5 Survey Mei2017 BandaAceh&AcehUtara
100100
--
6 StudiKasus(wawancara&FGD)
Juni2017 BandaAceh&AcehUtara
19
--
7 LokakaryaAnalisaMasalah Juni2017 BandaAceh&AcehUtara
2028
1
8 FGDpenajamanrekomendasi
17 2
DokFlowerAceh
5 Haba Ureung Inong 05|JANuari-JUNi 2017
Rubrik Utama
Zahruna,perempuanyangberumur41tahunadalahseorangpenjuallontongsayurdipagiharidisebuahwarungdepanrumahnya.Diajugadipercayakansebagaiketua kelompok perempuan dampinganFlower Aceh dan sebagai paralegal diDesanya, Desa Blang Oi, KecamatanMeruraxa,KotaBandaAceh.
Sosok Zahruna yang lahir padatanggal 10 Juni tahun 1976 inimemilikikeluargayangbahagiadengankehidupanyang sederhana dan memiliki 2 oranganak perempuan, yang saat ini sedangmengecap pendidikan sekolah dasardan Sekolah lanjutan pertama (SMP).Zahrunamemiliki seorang suami pekerjaharian dengan pendapatan yang tidakpasti dan dari pendapatan suaminya inibelum maksimal mencukupi kebutuhankeluarga. Dari kondisi ini kemudianZahruna memutuskan membuka usahaberjualan lontong di pagi hari denganbermodalkanuangdariCU(CreditUnion)yangmerupakansistemsimpanpinjamdikelompok dampingan Flower Aceh yangsaatinimulaiberjalandenganbaik. Sebelum memulai usahanyasebagaipenjuallontong,Zahrunaawalnyaseorang ibu rumah tangga yang tidakmemiliki aktifitas tinggi, sesekali hanyamembuat kue basah untuk dititipkan diwarungkopidiseputarandesanya.Usahaini tidak berjalan baik karena kurangnyamodal usaha dan banyaknya pesaingyangjugamenitipkankuediwarungyangsama. Kondisi ekonominya mulai terasatidakstabilseiringdenganmeningkatnyakebutuhan keluarga. Kemudian padasuatuwaktu terfikir oleh Zahruna untukmembukausahajualanlontongdidesanya
Kedai Lontong Tempatku Mengkampanyekan HKSR
OLEH EVA FITRIANIMANAJER PROGRAM FLOWER ACEH
dimana belum ada orang yang berjualanlontong.Dengankeberanianyangdisertaiperencanaanmatangyangdibangundalamkeluarganya,akhirnyasiIbumemutuskanuntukmengaksespinjamandaritabungansimpanpinjam(CU)kelompok. Dalam perjalanannya, dia bisamerasakanmanfaatnya,penghasilan jauhlebihmeningkat dibandingkan pada saatmenitipkankuebasahkewarung-warungkopi. Setidaknya untuk jajan anaknyasekolah dan kebutuhan dapur sehari-hari sudah dapat dipenuhi dari hasilkeuntungan berjualan. Selain memilikiusaha berjualan lontong, Ibu Zahrunadikenalsosokyangaktifdidesanya,beliausatu-satunyaparalegaldesayangterlibatlangsung dalam pendampingan kasus-kasuskekerasaanyangterjadididesanya. Sebelum bergabung dalamkelompokperempuandampinganFlowerAceh,Zahrunaadalahseorangperempuanyang pemalu, tidak berani berbicaradengan orang yang tidak dikenal dansangat penakut untuk berbicara. Jikadiundangdalampertemuanhanyaduduk
DokFlowerAceh
Haba Ureung Inong 05|JAnuari-JUNi 20176
Cerita Perubahan
diam dan mendengarkan saja, tanpaberani mengeluarkan pendapat sedikitpun. Namunsetelah bergabungdalam kelompokdampingan FlowerAceh ini, yangdidalamnya banyaksekali aktifitasdan kegiatan-kegiatan yangdiberikan untukm e n i n g k a t k a nk a p a s i t a sperempuan, banyaksekali perubahankearaha yang lebihbaikyangdirasakanolehZahrunasepertiberani berbicara di depan umum, beraniberfikir kritis dan berani mengeluarkanpendapat, serta dengan kapasitas yangdimilikinya dipercayakan sebagai ketuakelompokdanparalegaldidesanya. Tidak hanya rasa percaya diriyang tinggi dalam dirinya, pengetahuanpun semakin bertambah. Khususnyapengetahuan tentang kesehatanperempuan. mengetahui pentingnyaperempuanmenjagakesehatankhususnyalagi kesehatan reproduksi perempuan.bahkan Zahrunamenjadi salahseorangyangseringmengkampanyekanp e n t i n g n y ap e r e m p u a nmenjaga kesehatanreproduksi yangdilakukan bersamadengan tim daripuskesmas dan timFlowerAceh. Zahruna juga telahmelakukantesIVAdipuskesmas melalui
program Dinas Kesehatan Kota BandaAceh, dan berencana akan melakukan
tes papsmear karenabeliau mengetahuidenganpastimanfaatdarites-testersebut,dan mengetahuidengan pasti jugabahwa salah satupenyakit penyebabkematianperempuanadalah penyakitkanker serviks.Pengetahuan yangdidapatkannya darikegiatan-kegiatanbersama denganlembagaFlowerAcehpun tidak disimpan
hanya untuk dirinya sendiri, berbagidengansesamasaatadayangberkunjungke warungnya salah satu strategikampanyenya untuk memberitahukankepada masyarakat betapa pentingnyaperempuanmenjagakesehatantubuhnya,dan perempuan memiliki hak atastubuhnyasendiri.Denganharapansemuaperempuan,setidaknyadidesanyadapatterus mendapatkan informasi yang baiktentang kesehatan dan terus dapatberkontribusi bagi pembangunan didesanyadenganbaik.
DokFlowerAceh
DokFlowerAceh
7 Haba Ureung Inong 05|JAnuari-JUNI 2017
Cerita Perubahan Banda Aceh
Namanya Khairawati, seorang
perempuan yang telah berhasil keluar
darimasa sulitnya setelah ditinggal oleh
mantan suaminya tahun 2008, sehingga
membawa Khaira, begitu perempuan
ini biasa disapa, berhasil mendapatkan
sertifikat cerai dari Pengadilan Agama
kabupaten Pidie tahun 2012, setelah
sekian lama statusnya terkatung-katung.
Usaha yang dilakukannya tidak sia-sia,
karenaselainmendapatkanhakasuhanak
yangsaatitumasihberumurenamtahun,
jugamembawaperempuananakpertama
dari empat bersaudara ini lepas dari
belenggu penderitaan akibat perlakuan
mantansuaminya.
Khaira lahir 11 Oktober 1980,
sekitar38tahunyanglaluhanyamampu
menamatkanpendidikanformalsetingkat
SMU saja. Keinginan melanjutkan
pendidikan ke jenjang lebih tinggi tidak
terlaksana, berhubung tidak ada biaya
karena ayahnya hanya seorang nelayan
biasa. Setelah tamat sekolah Khaira
mencobaberwirausahadenganberjualan
pisanggorengdenganmembukakioskecil
di pinggir jalan lintas desa, tepatnya di
depan Meunasah desa Blang Meunasah
Teungoh, kecamatan Kembang Tanjong,
Pidie.
Khaira menikah tahun 2005,
tepatnya pada usia 25 tahun. Awalnya
rumah tangganya berjalan layaknya
pasanganpengantinbaru lainnya sampai
dengan anak pertama mereka lahir.
Diawal perlakuan suami Khaira begitu
manis,danperlahanmulaiberubahsejak
tahun 2008. Khaira kerap mengalami
kekerasanfisik,dalamkehidupan rumah
tangganya tidak ada pembagian peran
yang adil, seperti yang dijalankan oleh
orangtuanya sendiri. Khaira hingga
saat ini masih tinggal bersama dengan
orangtuanya. Ayahnya seorang nelayan
sangat jarang berada dirumah, namun
jikasudahdirumahselalumenyempatkan
dirimengerjakanbeberapahal,walaupun
menurutbudayaitubukanpekerjaanlaki-
laki, seperti mengasuh anak, memasak
danlain-lain.Karenamemilikiperbedaan
Demi Anak, Saya Harus Bangkit...OLEH RISMAWATISTAF LAPANG KABUPATEN PIDIE
Haba Ureung Inong 05|JAnuari-JUNi 20178
Cerita Perubahan
pandangandankurangnyapengertiandar
suami hal ini juga yang menjadi alasan
Khaira untuk berpisah dari suaminya.
SetelahberceraikehidupanKhairabegitu
terpuruk, sehingga pada suatu saat
Khairaberkatapadadirinyasendiri“demi
anak,akuharusbangkitdaripenderitaan
ini”. Hal ini dibuktikan oleh Khaira
yang dulunya seorang perempuan lugu,
sekarang menjelma menjadi perempuan
yang cerdas, mandiri dan mampu keluar
darisegalapenderitaannya.
Tahun 2016 Khaira mulai
bergabung menjadi bagian salah satu
anggota kelompok dampingan Flower
Aceh, sebagai Ketua Kelompok. Sejak
saatitubanyakpengetahuanyangdidapat
seperti tentang manajemen kelompok,
tentang kesehatan perempuan, hak-hak
perempuan, masalah gizi dan simpan
pinjam credit union. Jauh sekali dengan
ajaran yang diterima dari orangtuanya
bahwaistriharustaatpadasuami,suami
adalahsegala-galanya, jikaadakesalahan
suamimakatidakbolehdiceritakanpada
orang lain, karena itu adalah aib, dan
banyak petuah lainnya yang semakin
membuatposisisangsuamimenjadiyang
utama.
Daripengalamanhidupyangdijalani
Khairamembawanyauntukbersikaplebih
dewasa menyikapi persoalan-persoalan
yang dihadapinya. Baginya perempuan
bukan sumber masalah, hargailah
pendapat perempuan, hormatilah
perempuan, karena setiap manusia lahir
darirahimseorangperempuan.
“perempuan bukan sumbermasalah, hargailah pendapat
perempuan, hormatilahperempuan, karena setiapmanusia lahir dari rahimseorang perempuan”
9 Haba Ureung Inong 05|JAnuari-JUNI 2017
Cerita Perubahan Pidie
Saya Percaya, Ilmu Pengetahun Satu Kekuatan untuk Kemandirian Perempuan
OLEH KHUZAIMAHSTAF LAPANG KABUPATEN ACEH UTARA
Perempuan yang kerap dipanggildengan nama Lela ini memiliki namalengkapNurlelaMYusuf.Diaadalahsosokperempuan 38 tahun yang mulai gigihmemperjuangkan hak-hak perempuandi desanya. Pertama kali mengenal isuHKSRdisaatsalahsatustaflapangFlowerAcehdiwilayahAcehUtaramengajaknyauntuk terlibat mengidentifikasi jumlahperempuan “mablin” atau yang seringdisebutdenganPembatra.
Lela adalah penduduk asli padaDesa Rawang Itiek, Kec. Tanah JamboeAye,salahsatudesayangdijadikanfokuswilayahprogramHKSRFlowerAceh.Anakkeempatdarilimabersaudarainisempatbercerita tentang sosok Ayahnya yangsangat dikaguminya. “Ayah meninggalduniasaatsayamasihdudukdikelasenamSDdanmaumasukkeSMP,semasahidupayah,sayaselaluingatpesanAyahbegini“Ayah tidak punya harta yang berlimpah yang bisa ayah kasih untuk kalian, yang Ayah miliki hanya anak-anak Ayah”. Ayah Lela hanya menginginkananak-anaknya, baik perempuan dan laki-laki dapat bersekolah agar pengetahuanyangdiperolehdapatmerubahkehidupanyang lebih baik untuk masa depananak-anaknya. Dimasa kecil Lela selalumendapatkan izin dari Ayahya untukmelakukan aktifitas yang diminatinya.“Saat itu ayah mengizinkan saya masukorganisasiPramuka,waktuitusayamasihkelas lima SD s/d SMP saya masih diorganisasipramuka,teringatsekalipesandari seorangAyah, jadi anak perempuanitujangancengengharustetapsemangat
dalamkondisiapapunnanti,motivasiyangdi berikan ayah membuat saya selalusemangatwalaudalamkekurangan”
Selain sosok Ayah yang selaludikaguminya, Ibu kandungnya jugatidak kalah menginsprirasi kekuatanLela untuk menjalani kehidupannya.SetelahAyahnyameninggal, Ibunyayangberjualannasibungkusdanyangkatanyajuga pandai membuat tapai, merupakansosokperempuanyanghebat.“Ibuselalutetap semangat untuk memberi yangterbaik buat anak-anaknya dan yangsangat penting bagiku adalah disaat Ibuselalu ingin saya dapat menyelesaikanpendidikan sampai ke perguruan tinggi”.Dan Lela dapatmenyelesaikan kuliahnyaditahun1996. Sambil berkuliah, Lela sempatmencari pengalaman bekerja sebagairelawandisalahsatuOMSdiBandaAceh.Kegiatan yang dijalaninya pada saat itumelakukanpendampinganpemberdayaanekonomi rakyat melalui penguatankelompok dan bantuan modal usaha
DokFlowerAcehDokFlowerAceh
Haba Ureung Inong 05|JAnuari-JUNi 201710
khusus untuk perempuan korban konflikdi beberapa desa pada kabupaten Acehutara.“Tidak mudah melakukan penguatan kelompok perempuan pada masa konflik” begituujarnya.
Banyak rintangan yang dihadapiLela pada saat itu, khususnya darikelompok Gerakan Aceh Merdeka. Lelabekerja sampai dengan tahun 2001,dan akhirnya memutuskan untuk fokuskembali menyelesaikan kuliahnya, danakhirnya mendapatkan gelar Sarjana ditahun2004. Paska Tsunami Desember 2004,banyak aktifitas sebagai relawan yangdijalani oleh Lela, dari membantukorban Tsunami sampai dengan menjadiFasilitatorDesauntukbeberapaprogramyang didukung oleh lembaga-lembagaInternasional. Dan di tahun 2014 Lelaterpilih sebagai Pengurus Badan PeduliKesehatan Masyarakat (BPKM) sebagaiMitra Puskesmas di Kecamatan TanahJamboAye,AcehUtara. Dan akhirnya di tahun 2015, LelabertemudenganFlowerAceh,yangpadasaat itu mengajak Ibu-ibu Pembatra didesanya untuk terlibat dalam pelatihandasar tentang HKSR perempuan. Rasa
gembira yang luar biasa tidak bisadipungkiri dari sosok Lela yang padasaat itu sangat berterima kasih karenaFlowerAcehmembuka kesempatan bagiIbu-ibu Pembatra mendapatkan ilmupengetahuan yang sebelumnya belumpernah didapatkan dari pihak manapun,termasuk Pemerintah. Setelah itu, Lelaterusmendapatkankesempatanmengenalkerja-kerjaFlowerAceh lebihmendalam,yang akhirnya sampai dengan sekarangLela dipercayakan menjadi CommunityOrganizer untuk desanya. “Flower Aceh sudah banyak membantu dan membawa perubahan bagi kelompok Pembatra yang ada di Kecamatan Tanah Jambo Aye selama ini”.
Lela terus mengajak perempuan-perempuan yang lainnya untuk berfikirkearahyanglebihpositifuntukkemajuanperempuan itu sendiri, yang padaakhirnya Lela dapat memperjuangkanhakperempuanmelaluipendidikanHKSRyang secara pendanaannya dialokasikandariAnggaranGampong.“Walaupun begitu banyak hambatan dan rintangan dalam meyakinkan Aparatur Gampong, saya dapat memperjuangkan alokasi ADD 2016 untuk beberapa kegiatan perempuan, diantaranya adalah pelatihan HKSR”.
DokFlowerAceh
11 Haba Ureung Inong 05|JAnuari-JUNI 2017
Cerita Perubahan Aceh utara
Melalui programyangsedangdijalankanolehFlower Aceh, FMS adalahforumbagiparapemangkukepentingan ditingkatkabupaten/kota untukbertemu, berkomunikasidan membicarakanserta menanggapip e r m a s a l a h a n -permasalahan yangberhubungan langsungdengan issue kesehatan,khususnya kesehatanperempuan seputarkesehatan reproduksi dangizi.
G a g a s a npembentukan forumini sudah dimulai sejaktahun 2015 dengan
anggota perwakilan dariPemerintah Kab/Kota(Dinkes,Bappeda,PP&KB,Dinsos dll), OrganisasiMasyarakat Sipil, TokohMasyarakat, ForumKomunitas PerempuanAkarRumput(FKPAR)danperwakilan unit layananseperti Puskesmas danRumahSakit.
Beberapa capaianhasil pertemuan yangsudah ditindak lanjut daripertemuanforuminisudahmulai terlihat, seperti;pada wilayah BandaAceh, beberapa desa dikecamatanMeuraxamulaimemasukkan programtentang kesehatan
reproduksi dalam alokasiDana Desa, seperti yangsudah dilakukan FKPARdi Desa Punge Jurongmelalui Aparatur Desamemasukan programsosialisasi dan pendidikantentang kesehatanreproduksi bagi kelompokremajadalamperencanaandan penganggaran desatahun 2018; Desa AlueDeah Teungoh, FKPARbersama denganAparaturDesa sudah memasukanpendidikan kesehatanreproduksi bagi kelompokremaja, terlihat dalampernyataan GeuchikDesa Alue Deah Tengohdalam sesi pertemuanFMS di Banda Aceh
Forum Multi Stakeholder (FMS)OLEH HENDRA LESMANASTAFF ADVOKASI DAN DATABASE
DokFlowerAceh
Haba Ureung Inong 05|JANuari-JUNi 201712
1. Dana desa harusdidorong oleh semuaelemen, tidak hanyaoleh Aparatur Desa,BPMG menjadileading sector dalampenentuan alokasidana kesehatandidalam perencanaandanadesa.
2. Dokumen realisasipenggunaandanadesamelalui hasil monevprogrammenjadialasankuat untuk pendanaanissue Kibbla dalampenganggaran danadesa.
3. Memperkuat edukasiyang berkualitastentang kesehatanreproduksikepadacatin(calon pengantin) laki-lakidanperempuan.
4. Kolaborasi peranPembatra di desadenganpihakpenyedialayanan, menjadipertimbangan karenacakupan wilayah yangsangatluas.
5. Inisiasi Desa Siaga,
“kalau menyangkut dengan masalah kesehatan seingat saya sudah dimasukkan kedalam sistim oleh Bendahara, yang tujuannya untuk pelatihan bagi remaja dulu, para remaja putri yang akan membahas masalah kespro”.
Alokasi anggaran untukkegiatan pendidikankesehatan reproduksidiperkuat denganPeraturan Walikotamengenai petunjuk teknispengelolaandanadesayangsetiap tahun diterbitkan,yang memungkinkanFKPAR dan elemenmasyarakat sipil lainnyamengusulkan kegiatan-kegiatan pendidikan yangberhubungandenganissuekesehatan perempuan,terkhusus tentang gizidankesehatan reproduksi,seperti pernyataanIbu Nurbaiti, AnggotaFMS mewakili DinasPemberdayaanMasyarakatdan Gampong, “kelompok
p e re m p u a n di desa baik dari PKK, Balee Inong m a u p u n k e l o m p o k p e re m p u a n a k a r rumput bisa m e n y u s u n p r o g r a m , m i s a l n y a p r o g r a m k e s e h a t a n r e p r o d u k s i yang nantinya a k a n
dimasukkan dalam perencanaan gampong dengan memakai alokasi dana desa”.
FMS Kabupaten AcehUtara yang saat ini fokusuntuk advokasi kebijakantentang Kesehatan Ibu,Bayi Baru Lahir danAnak Balita (KIBBLA).Beberapa rekomendasiyang dihasilkan dalampertemuan,diantaranya:
DokFlowerAceh
DokFlowerAceh
13 Haba Ureung Inong 05|JANuari-JUNi 2017
Forum Multi Stakeholder (FMS)
yang siap melayanimasyarakat sesuaidengan kebutuhan
yang berhubungandenganKibbla.
6. Mendorong alokasi
anggaran daerahuntuk alat pendukungoperasional kesehatan,seperti 1 ambulanceuntuk1desa.
7. Kebijakan yang lebihmempermudah, lebihlunakdalampelayanankesehatan di BPJSuntuk perempuankorbankekerasaan.
8. Menyiapkanrancangankebijakanyangdimulaidengan NaskahAkademik tentangKibbla oleh FlowerAceh bersama denganDinas Kesehatan Kab.AcehUtara.
Dalam periode ini,tepatnya hari Jumat,tanggal 19 Mei 2017,Flower Aceh melakukanpertemuan regularPerempuanPejabatPublikdi Banda Aceh denganmelibatkan berbagaiinstansi, diantaranyaDinas PemberdayaanPerempuan, PerlindunganAnak, PengendalianPenduduk dan KeluargaBerencana (KB), DinasSyariah Islam, Polresta,Majelis Adat Aceh, danWomen DevelopmentCenter dengan fokusdiskusi menyepakatilangkah dan tindak lanjutadvokasi yang akandijalankanbersama. Hal-hal yangdisepakati antara lain
memberikan masukanterkait dengan isuperempuan terhadaprancangankebijakandalambentukPeraturanWalikotatentang PerencanaanPembangunan KotaBandaAceh yang Inklusif,yang digagas oleh
Bappeda. Selain itu,diharapkan dengan adajaringan seperti ini dapatsaling menguatkan danmendukunguntukgerakanperempuanyanglebihluasdengansalingbekerjasamaantarmultistakeholder.
Diskusi Bersama Forum Perempuan Pejabat Publik
DokFlowerAceh
DokFlowerAceh
Haba Ureung Inong 05|JANuari-JUNi 201714
PenyadaranHKSRmelaluikegiatandiskusi yang dilakukan setiap bulannyaberdampakpadagerakanPerempuanAkarRumput(PAR)melaluijaringanFKPARbaikditingkatkabupaten/kotaataupunpropinsi,yang bersama-sama mulai melakukanperubahan,yangsudahdimulaidaridirisendiri, seperti mulai sadar memeriksakesehatanreproduksinyamelaluiIVAdanPapsmear. Selain itu,PARsudahmulaimemahami tentang 1000HPK sebagaipemahamanawaltentangpemenuhangizibagiperempuanyangberpengaruhpadastunting.
Melalui FKPAR, kelompokperempuan sudah mulai bergerakmelakukanaksidankampanyebersamauntuktujuanperubahanpadapelayanankesehatan bagi perempuan yang lebihbaik,sepertiaksespelayananmelaluiBPJSyangsudahmulaimelakukanpengaduanpelayanankesehatan.SelainituFKPARmulaimenyiapkan laporan pelaksanaan
rencanakerjaFKPARperkab/kotayangakandilaporkanpadapertemuantahunanyangakandilaksanakandalamtahunini.
Pada kesempatan lain, melaluiKonsorsiumPermampusudahmelaksanakanpertemuankoordinasiPengurusFKPARtingkatSumaterabulanMaret2017dikotaPalembang.Dalampertemuantersebutmerumuskan beberapa rekomendasi,sepertipendataanulanganggota, sertapenglibatananggotaFKPARdalamkegiatankegiatanpenelitiantentangpermasalahangizi perempuan dan perempuan muda,yangsudahdijalankandalamkurunwaktuApril-Juni2017dikotaBandaAcehdanKabupatenAcehUtara.DalamberprosessudahmulaiadahubunganlangsungantarFKPARdenganPemerintahsetempat,baikditingkatgampongmaupunkabupaten/kota,dalambentukmemberikanusulan-usulansertadata-datafaktadi lapanganterkaitdenganisukesehatanyangdialamilangsungolehperempuan.
Perempuan Akar Rumput dan Forum Komunitas Akar Rumput (FKPAR)OLEH EVA FITRIANIMANAJER PROGRAM FLOWER ACEH
DokFlowerAceh
15 Haba Ureung Inong 05|JAnuari-JUNI 2017
Forum KOmunitas Akar Rumput (FKPAR)
Tabel Data Kelompok, Jumlah Anggota, Jumlah Kelompok dan Data Pembatra
CAKUPAN WILAYAH DAMPINGAN FLOWER ACEH
No Desa Kecamatan Kab/Kota1 Lamdom 1.LungBata
BandaAceh2 BlangOi
2.Meuraxa3 PungeJurong4 AlueDeahTeungoh5 BarohKruengKala
3.LhoongAcehBesar
6 TunongKruengKala7 Birek8 KruengLamKareung 4.Indrapuri9 Lampisang 5.Sibreh10 Karieng
6.Grong-Grong
Pidie
11 BarohBeureueleung12 DayaCot 7.Tiro13 DayahBaroh
8.Batee14 CalongMesjid15 Mane 9.Mane16 ManeCot 10.Simpangturue17 Teungoh 11.KembangTanjung18 SimpangMamplam 12.Samalanga Bireun19 BlangAra
13.KutaMakmur
AcehUtara
20 Buket21 TambonTunong 14.Dewantara22 BlangKarieng 15.Nisam23 TumpokBeurandang 16.MuaraBatu24 BabahKrueng 17.Sawang25 RawangItiek 18.PantonLabu26 PasieTeubee 19.Teunom Acehjaya27 RanupDong 20.Meureubo
AcehBarat28 Reudeup29 TunongPasieAceh 21.KawaiXVI
Rekap Saham Simpan Pinjam Credit Union Kelompok Perempuan Dampingan Flower Aceh Per-Juni 2017
No Wilayah Jumlah Kelompok
Jumlah Anggota
Jumlah Saham s.d Juni 2017
1 BandaAceh 4 93 Rp7.788,000,002 Pidie 6 78 Rp8.125.000,003 AcehUtara 3 195 Rp15.689.000,00
TOTAL 13 366 Rp31.602.000,00
Haba Ureung Inong 05|JAnuari-JUNi 201716
DATA JUMLAH KELOMPOK PEREMPUAN DAMPINGAN FLOWER ACEH PADA 29 DESA, 21 KECAMATAN, 7 KABUPATEN/KOTA
No Desa Kec Kab/KotaJumlah
TotalDewasa Remaja Pembatra
1 Lamdom LungBata BandaAceh 1 1 0 2
2 BlangOi Meuraxa BandaAceh 1 1 0 2
3 PungeJurong Meuraxa BandaAceh 1 1 0 2
4 AlueDeahTeungoh Meuraxa BandaAceh 1 1 0 2
Pembatra BandaAceh 0 0 1 1
5 BarohKruengKala Lhoong AcehBesar 1 0 0 1
6 TunongKruengKala Lhoong AcehBesar 1 0 0 1
7 Birek Lhoong AcehBesar 1 1 0 2
8 KruengLamKareung Indrapuri AcehBesar 1 0 0 1
9 Lampisang Sibreh AcehBesar 1 0 0 1
Pembatra AcehBesar 0 0 1 1
10 Karieng Grong-Grong Pidie 1 1 0 2
11 DayaCot Tiro Pidie 1 0 0 1
12 DayahBaroh Batee Pidie 1 1 0 2
13 Mane Mane Pidie 1 1 0 2
14 ManeCot Simpangturue Pidie 1 0 0 1
Pembatra Pidie 0 0 1 1
15 Teungoh KembangTanjung Pidie 1 0 0 1
16 CalongMesjid Batee Pidie 1 1 2
17 BarohBeureueleung Grong-Grong Pidie 1 0 0 1
Pidie 1 0 1
18 SimpangMamplam Samalanga Bireun 1 0 0 1
19 BlangAra KutaMakmur AcehUtara 1 1 0 2
20 Buket KutaMakmur AcehUtara 1 0 1
21 TambonTunong Dewantara AcehUtara 1 1 0 2
22 BlangKarieng Nisam AcehUtara 1 1 0 2
23 TumpokBeurandang MuaraBatu AcehUtara 1 1 0 2
24 BabahKrueng Sawang AcehUtara 1 0 0 1
25 RawangItiek PantonLabu AcehUtara 1 1
Pembatra AcehUtara 1 1
26 PasieTeubee Teunom AcehJaya 1 0 1
27 RanupDong Meureubo AcehBarat 1 0 0 1
28 Reudeup Meureubo AcehBarat 1 0 0 1
29 TunongPasieAceh KawaiXVI AcehBarat 1 0 0 1
TOTAL 28 14 5 47
17 Haba Ureung Inong 05|JAnuari-JUNI 2017
Forum KOmunitas Akar Rumput (FKPAR)
Kegiatan Agenda Jadwal Tempat Peserta
WorkshopPenyusunanKertasKebijakanBagiMitraMAMPU
Menyusunberbagaikertaskebijakandanlembarfaktasesuaidenganisumasing-masinglembaga
13-14Maret2017
SekretariatMAMPU-Jakarta
PengelolaSekolahHAMPerempuan
TrainingKerjaMerancangKebijakan
MemperdalampemahamanmengenaiprosesdanpolitikdalampembuatankebijakandiIndonesia,mulaidarilevelpemerintahandaerah(PeraturanDaerah)hinggalevelpemerintahanpusat(Undang-Undang),sertamengenalikendaladantantangandalamupaya–upayamelakukanadvokasikebijakan.
23–27Maret2017
Jakarta StafAdvokasidanDatabase
RapatPengurusFKPARSumatera-Permampu
PersiapanPenelitianSurveyPermampu
31Maret-1April2017
Palembang DirekturPelaksana&PengurusFKPAR
RapatPengurusFKPARSumatera-Permampu
PersiapanPenelitianSurveyPermampu
31Maret-1April2017
Palembang DirekturPelaksana&PengurusFKPAR
PertemuanrutinMitraMAMPU&PEDULIdiAceh(FlowerAceh,PekkaAceh,KPIWil.Aceh,LBHApikAceh,PKBIAceh,RPuK&LakpesdamNUAceh)
PembahasantentangrencanaaksibersamamelaluikampanyeIWD2017,advokasibersamapelayanankesehatanolehBPJS,kampanyepengesahanRUUPKS,danpendataanaksespelayananpublikmelaluiprogrambantuansosialdimasyarakat
Senin,10April2017
SekretariatFlowerAceh
PimpinanLembaga
GerakanMasyarakatSipildiLhokseumawe/AcehUtara
MendoronglahirnyaQanunKIBBLAdiwilayahkerjaAcehUtara
Senin3April2017
Lhokseumawe Personilgerakanmasyarakatsipil
Lensa Flower AcehKEGIATAN BERSAMA JARINGAN PERMAMPU & MAMPU DI ACEH
Haba Ureung Inong 05|JANuari-JUNi 201718
TrainingAnggaranResponsifgender
MemperdalampemahamantentangberbagaiaturanmengenaiPUGdanPPRG,mengkajilebihdalamdokumen-dokumenperencanaandanpenganggarandaerah,sertamenyusunstrategiadvokasibagaimanamelakukanintervensiagarperencanaandanpenganggaranbenar-benarresponsifgender.
5–8Juni2017
Jakarta StafAdvokasidanDatabase
LearningvisitkePuskesmasTebetTimur
DiskusimengenaiinovasiPermampu-OneStopService&LearningterkaitdenganisuHKSR
Jumat9Juni2017
Jakarta DirekturPelaksana
LearningvisitkePuskesmasTebetTimur
DiskusimengenaiinovasiPermampu-OneStopService&LearningterkaitdenganisuHKSR
Jumat9Juni2017
Jakarta DirekturPelaksana
MeetingRegularKonsorsiumPermampu
Pembahasaanperkembanganpelaksanaansurveytentanggizidanpelaporankegiatanprogram
Jumat9Juni2017
Jakarta DirekturPelaksana
MediaHandlingTraining
Memperdalamstrategi/tipsmenghadapimediapadasaatdiwawancara;praktikwawancara&membuatkeymessage
10Juni2017
Jakarta DirekturPelaksana
No Keterangan PerencanaanAnggaran
Realisasi Anggaran
1 EOPO1:Perempuanpedesaan,perempuanmiskinkota,danperempuanmuda(12-20th)mempunyaikekuatankolektifdankekuatanekonomiuntukpemenuhanHKSR
Rp91,300,000 Rp13,753,500
2 EOPO2:LembagapenyedialayananmenyediakanlayananHKSRyangmudahdiakses,tepatdanbermutu
Rp168,450,000 Rp71,479,939
3 EOPO3:Institusikeluarga,adat,danagamamelakukanperubahanpraktikadatdankeagamaanyangberpihakterhadapHKSR
Rp176,200,000 Rp16,844,000
4 EOPO4:Pemerintahdesadankab/kotamelakukanperubahankebijakanuntukpemenuhandanperlindunganHKSR
Rp531,511,000 Rp232,042,456
Budget dan Realisasi Anggaran s.d Juni 2017 Rp 967,461,000 Rp 334,119,895
REALISASI ANGGARAN PROGRAM ADVOKASI HKSR PERIODE JANUARI - JUNI 2017
*EOPO:EndofProjectOutcome
19 Haba Ureung Inong 05|JANuari-JUNi 2017
Lensa Flower Aceh
Peserta Laki-laki pada diskusi pengenalan HKSR di Desa Lamdom-Banda Aceh
Pertemuan koordinasi Mitra MAMPU, PEDULI, dan KOMPAK di Aceh bersama DFAT & MAMPU
Aksi FKPAR dalam memperingati Internasional Women Day 2017 - Banda Aceh
Aktifitas Credit Union (CU) di Desa Blang Karieng Kecamatan Nisam - Aceh Utara
Diskusi Reguler Pembatra di Aceh Utara
Haba Ureung Inong 05|JAnuari-JUNi 201720
Pertemuan Koordinasi Mitra MAMPU Aceh di kantor Flower Aceh
Praktik Obat Herbal di Desa Babah Krueng - Aceh Utara
Pembahasan Draft Naskah Akademik Qanun Kibbla di Dinas Kesehatan Aceh Utara
Audiensi dengan Dinas Kesehatan Aceh Utara
Lokakarya Identifikasi Masalah Survey Permasalahan Gizi pada Perempuan dan Perempuan Muda di Kota Banda Aceh
Lokakarya Identifikasi Masalah “Survey Permasalahan Gizi pada Perempuan dan Perempuan Muda di Banda Aceh”
Lokakarya Analisa “Survey Permasalahan Gizi pada Perempuan dan Perempuan Muda di Aceh Utara”
Diskusi Reguler Kelompok Perempuan Mandiri Desa Rawang Itiek - Aceh utara
21 Haba Ureung Inong 05|JAnuari-JUNI 2017
Lensa Flower Aceh
Jambo Ilmee Ureung Inong AcehOLEH DESY SETIAWATYDIREKTUR PELAKSANA FLOWER ACEH
Haba Ureung Inong 05|JAnuari-JUNi 201722
Penguatankapasitasperempuanakan mendukung kepemimpinanperempuan dalam upaya dirinyamemperjuangkan hak-haknya yangdimulai dari dirinya sendiri sampaidengan tingkatan dalam jaringangerakanperempuanakarrumput,sertamemastikan keterwakilan perempuanpada struktur-struktur startegis yangdimulai dari tingkat gampong, untukmemastikan keputusan-keputusanperencanaan pembangunan digampong benar-benar mengakomodirkepentinganperempuan. Sebagai upayamemberikanperlindunganbagiperempuankorban kekerasaan, perempuan kaderdiharapkan juga dapat memberikanmasukan-masukan terhadap perbaikansistim peraturan/kebijakan ditingkatgampongyangberpihakpadaperempuanserta memberikan perlindungan bagiperempuan korban kekerasaan. MelaluiSekolah HAM Perempuan, FlowerAceh yang baru menyiapkan panduanpendidikan alternatif berupa moduldengantemaKepemimpinanPerempuan,akan menjalankan uji coba moduldengan tahapan pendidikan kritis bagiperempuan kader dampingan Flower
Aceh di gampong. Diharapkan kedepanakan lahir kader perubahan perempuanakarrumputyangsiapmemimpingerakansosialdikomunitasnya.
Dalam periode ini, Sekolah HAMPerempuan juga melakukan penajamanserta pendalaman issue Hak AsasiPerempuan bagi personil lembaga,pendalamanpenerapannilai-nilailembagabagi personil lembaga, melakukanpengembangan jaringan dengankelompokMuda (DutaLingkunganAceh,Duta Mahasiswa Genre & Duta Agam-Inong Banda Aceh), serta melakukanaksi kampanye Hari Perempuan Sedunia
(International WomensDay) 2017 melaluikegiatan TalkshowTV, FGD “RefleksiPilkada 2017, DiskusiPublik “Sinergisasidalam pemenuhan Hakperempuan dan anakkorban kekerasan diAceh,sepedasantaidanaksi panggung bebasekspresi oleh jaringangenerasimuda.
Jambo Ilmee Ureung Inong Aceh
DokFlowerAceh
DokFlowerAceh
Melukis Harapan dan Merajut Kebersamaan untuk KeadilanOLEH VONNA DE FITRIALUMNI SEKOLAH HAM PEREMPUAN
KampanyeHariPerempuanSedunia
DokFlowerAceh
23 Haba Ureung Inong 05|JAnuari-JUNI 2017
Kampanye Internasional WomensDay (IWD), dengan tema “MelukisHarapandanMerajutKebersamaanuntukKeadilan”,berlangsungpadatanggal4-12Maret 2017, di Banda Aceh. Tanggal 8Maret merupakan hari perempuan yangdirayakanolehseluruhwargadunia.Padaperayaantahunini,FlowerAcehbersamadengan Gerakan Perempuan Acehmelakukan beberapa rangkaian kegiatan,diantaranya diskusi terfokus tentang“Refleksi Pemilukada 2017 terhadapRuang Partisipasi Publik Perempuan di
Sekolah HAm Perempuan
MelaluiprogramMAMPUdalamsemester pertama di tahun 2017,Pengelola Sekolah HAM PerempuanFlowerAcehmendapatkankesempatanpeningkatankapasitasberupaasistensirutin pembuatan kertas kebijakan(policybrief)tentangKIBBLA.Asistensiini dilakukan dalam rangka persiapanFlower Aceh mendorong kebijakandalam bentuk Qanun KIBBLA dikabupatenAcehUtara.
Aceh;DiskusiPublik tentang “Sinergisasidalam Pemenuhan Hak Perempuandan Anak Korban Kekerasaan di Aceh”;Talkshow TV dan Radio, dan puncakperayaan dilaksanakan tanggal 12Maret2017, dengan serangkaian kegiatan:funbikedanaksipanggungbebasekspresigenerasimuda.
Disela kegiatan, panitia jugamengadakan lomba lomba merajut kaindengan tema issue perempuan dalambidang ekonomi, kesehatan, keragamandan lingkungan. Diakhir sessi kegiatanditutupdenganpembacaanikrarbersamaoleh jaringan generasi muda. Dengansemangat momen hari perempuansedunia tahun ini, semoga perjuanganmendapatkan keadilan dapat terusditegakkan, termasuk melawan segalabentuk kekerasan terhadap perempuan.Perempuanmemilikihakyangsamauntukmendapatkan hidup yang aman, nyamandansejahtera
DokFlowerAceh
Berproses Mencari Makna Gerakan Dalam DiriOLEH DARA HILDA MASYITAALUMNI SEKOLAH HAM PEREMPUAN
Laporan Belajar dari Jakarta
Haba Ureung Inong 05|JAnuari-JUNi 201724
Jambo Ilmee Ureung Inong Aceh
SayaadalahAlumniSekolahHAMPerempuan Flower Aceh angkatan ke-lima. Ketika itu tahun 2014 sayamasihduduk dibangku kuliah pada semesterlima. Sebelum bergabung di SekolahHAM Perempuan saya cukup aktif digerakanmahasiswasecaraumum.Namunbelajar di Flower Aceh membuat sayamenemukanjalanyanglebihspesifikyaitumemperjuangkanisuhak-hakperempuan.Selain itu juga dapat bertemu denganbanyaksekalijaringan. Pada bulan Februari 2017,melalui jaringan Flower Aceh sayadirekomendasikan belajar tentang hakasasi secara lebih mendalam. ELSAM(LembagaStudydanAdvokasiMasyarakat)yang setiap tahunnya memberikanbeasiswa kursus bagi Pembela HAMdi Jakarta meminta Flower Aceh untukmengirimkanutusannya.Akhirnyadengansegala proses yang saya jalani, terpilihuntukmewakililembagabelajarkeJakataselamaempatbulanlamanya.
Bagi saya pengalaman ke Jakartaadalah yang pertama dan istimewa,ditambah lagimempelajari tentangHAMsecara lebih mendalam merupakansesuatuyangluarbiasa.Pesertaberjumlahsembilan aktivis dari beberapa LembagaSwadaya Masyarakat (LSM) TimurIndonesia, diantaranya; Yayasan TerataiHati Papua (Wamena), Gerakan PemudadanRakyatPapua(Manokwari),LembagaPeduli Masyarakat Wilayah MimikaTimurJauh (Timika),JaringanKerjaHAMPerempuanPapuaTiki(Jayapura),SKPKCPapua (Jayapura), Lembaga Advokasi
dan PendidikanAnak Rakyat (Makassar),WahanaLingkunganHidup (Kupang)danAliansiMasyarakatAdat(KepulauanAru).Meskipunsayasatu-satunyapesertayangberasal dari wilayah Barat Indonesia,namunsayadapatberprosesdenganbaikbersamateman-temandariWilayahTimurIndonesia.Haltersebutdisebabkankarenaadanya ikatan ideologidancita-citayangsama. Selain mempelajari HAM sebagaikonsep dan instrumen-intrumennya,kami juga belajar beberapa skill sepertikeamanan digital, keamanan dalampekerjaan, memperoleh dan mengeloladata serta yang paling penting adalahmenulis popular, agar semua kalanganmampu mencerna apa yang menjadimaksud dari tulisan yang disebarluaskandemi kepentingan masyarakat. Saya
DokDaraHildaM
25 Haba Ureung Inong 05|JAnuari-JUNI 2017
Cerita Sukses Alumni
berpikir beberapa hal tersebut sangatpenting untuk dimiliki aktivis dalampekerjaannya yang selama ini tidakdipahami sebagai sesuatu yang mestidipelajari. Kemudian juga proses belajarini secara pelan-pelan memperkuatideologipergerakanyangselamainisudahmemilikiakardalamdirisayasendiri. Selain metode belajar di dalamkelas, kami juga berkesempatan untukbelajar langsung di masyarakat. Kamidiutusselamasemingguuntuktinggaldanmenggali informasidisebuahdesasekitarTasikmalaya, yang merupakan wilayahkelompok dampingan organisasi SerikatPetani Pasundan (SPP). Organisasi inimerupakan Organisasi Petani terbesardipulau Jawa juga memiliki beberapakomitediluarJawa.Sayabelajarbanyakdari kelompok tani di akar rumputmulaidari pergerakan melawan koorporasiyangmencaploktanahadatmilikmerekasampai pada pengelolaan pertanian danperekonomiansecarakolektif.
Saya juga berkesempatan untukmagangdikantorKomnasPerempuandandibimbinglangsungolehbeberapateman-temandaribeberapadivisikerjayangada,juga bermaksud membangun jaringandengan Komnas Perempuan untuk terusmemperkuatgerakanlokaldannasional.Membangunjaringanpunjugadifasilitasioleh kegiatan tersebut, kami diajakuntuk berkunjung ke beberapa LSMdanbeberapa Kedutaan Besar dari berbagainegara untuk memperkuat kerja-kerjadi daerah dan juga belajar memahamiberbagaiisuyangdiangkat.
Perjalanan selama empat bulanini tentunya merupakan investasi bagidiri sayadan lembaga. Bertemudenganjaringan-jaringan baru baik secaranasional maupun internasional adalahadalahhalyangmungkintidakakansayadapatkan ditempat lain. Teman-teman
sesama peserta pun sepakat untukberkomitmenmembangungerakanHAMNusantara di daerah masing-masing danterusberkomunikasisertaberkooordinasi.Terlebih lagi beberapa lembaga yangberadaditempat-tempatterpencilmemilikitantanganbesaruntukmelakukanedukasimasyarakat mengenai hak asasi manusiayang harus dihormati, dihargai dandipenuhiolehNegara.Apalagigerakandidaerahyangrentankonfliksulitterhadapakses informasi dan menginformasikansegala bentuk pelanggaran yang merekadapatkan.Tentunyadalamduniagerakan,jaringan adalah aset tak terlihat yangdimilikiuntukmencapaicita-citabersamayaitukesejahteraanrakyatdankesetaraansosial.
Sekarang saya sudah kembali keAceh,setelahnyaakanbekerjauntukterusmengerjakankerja-kerjagerakanbersamaFlower Aceh sebagai upaya penguatanperempuan akar rumput diwilayahdampingannya.
Kesempatan yang saya dapatkanuntukbelajarkeJakartabersamaELSAMbukan datang secara tiba-tiba. PaskamenjalankanpendidikandiSekolahHAMPerempuan saya sudah aktif terlibatdibeberapa kegiatan bersama GerakanPerempuandiAcehdanjaringanlembagalainnya sebagai volunteer. Tentu prosestersebutsangatbergunabagisayauntukterusmengasahkepekaansosialdanrasagelisah yang tinggi terhadap persoalanmasyarakat. Ilmu yang saya dapatkanselama di Jakarta akan saya aplikasikandengan baik demi kepentingan bersama.Dengan semangat gerakan ini akanterus dikobarkan dan disebarluaskankepada perempuan-perempuan lainnya,untuk terus menyambung tali gerakanperempuandarimasa-kemasa.
“Sebab bergerak mestilah berkali-kali karena mati hanya sekali”
Dalam periode ini Rumah Sehat
sudah banyak melakukan pelayanan
pengobatan kesehatan melalui metode
akupresur dan pengobatan herbal.
Selain pelayanan kesehatan tradisional,
RumahSehatjugamelakukanpendidikan
kepadamasyarakat,khususnyakelompok
perempuan dewasa, remaja putri dan
kelompokPembatramengenaikesehatan
reproduksi perempuan dan pengenalan
tanaman obat herbal sebagai bentuk
pencegahandalamkasus-kasuspenyakit
tertentu.Dalammenjalankankegiatannya,
Rumah Sehat sudah mengantongi izin
pelayanan dari Dinas Kesehatan Kota
BandaAceh danTerapisyang bertugas
memberikan pelayanan juga sudah
mendapatkansertifikatmelakukantindakan
pengobatan,berupapijatakupresur.
Pelayanankesehatanalternatifyang
sudahberjalanseperti;kusukkesegaran,
totokwajah, lulur,bekamkering, terapi
telingadenganearcandle,sertapengecekan
asam urat, kolesterol, dan tensi darah.
Selainitu,RumahSehatjugamemilikikebun
tanamanobatherbal,yangsampaidengan
periodeiniRumahSehatsudahmemiliki
204 jenis tanaman obat herbal.
Rumah Sehat FLower Aceh
Haba Ureung Inong 05|JAnuari-JUNi 201726
Rumah SehatFlower Aceh
DokFlowerAceh
RumahSehatjugamemperkenalkan
kepada masyarakat tentang meracik
tanamanobatmenjadiobatherbalyang
berkhasiatbagikesehatantubuh,seperti
instantemulawak,kunyitputih,jahesereh
danminyakurutsereh.
Pendidikan kritis yang sudah
dilaksanakan dikelompok perempuan,
diantaranya tentang pentingnya
menjagakesehatanreproduksidengan
memeriksakankesehatanalatreproduksi
melaluipapsmeardan IVA.Selain itu,
memberikaninformasimengenaimanfaat
tanamanobatherbaluntukkesehatan
reproduksi,seperti mengkonsumsi
temulawak, temu putih, kunyit, dll.
Pendidikan yang diberikan sudah
menjangkauwilayahkotaBandaAceh,
kabuptenAcehBesar,Pidie,AcehUtara,
danAcehBarat.
PelayanandiRumahSehatsetiap
hariSenins.dSabtu,daripukul09.00–
17.00wib,disecretariatFlowerAceh
27 Haba Ureung Inong 05|JAnuari-JUNI 2017
Rumah SehatFlower Aceh
DokFlowerAceh
DokFlowerAceh
Terong Susu
Terong susu berasal dari Amerika Selatan, nama lainnya dalam bahasa latin solanummammosum mengandung saponin, flavonoida dan polifenol.Disamping itu bijinya mengandung alkaloida, baik untuk pengobatan kanker payudara,kencingmanis,darahtinggidankankerrahim,sertabagusuntukobatcacing.
Ekor Kucing
TanamanekorkucingberasaldariHindiaBarat,biasanyaditanamsebagaitanamanhias.Disebutekorkucingkarenamiripdenganekorkucing.Selaindimanfaatkansebagaitanamanhias,ekorkucingjugaberkhasiatbagipenyembuhanyangdi-manfaatkandaribungadandaunnya.Khasiatuntukpengobatanterhadapkasuspenyakitseperti;muntahdarah,lukaberdarah,disentri,radangususdancacingan.
Haba Ureung Inong 05|JANuari-JUNi 201728
Sumber:Istimewa
Sumber:Istimewa