Edisi 05 / Jan - JuN 2017

28
Haba Ureung Inong Edisi 05 / Jan - JuN 2017 Hasil temuan Flower aceh di beberapa daerah dampingan baik di Banda Aceh, Aceh Utara dan Pidie, angka kemaan ibu menjadi nggi di se- babkan beberapa faktor lainnya, seper aksesibilitas masyarakat untuk mendapat pelayanan kesehatan masih sulit, dan ngkat kepercayaan masyarakat kepada Pembatra dan pekerja non medis masih nggi..... H.4 Survey Tentang Permasalahan Gizi Perempuan & Perempuan Muda Aktivitas Flower Aceh Cerita Perubahan H.18 H.12 H.6 Lensa Flower Aceh

Transcript of Edisi 05 / Jan - JuN 2017

Page 1: Edisi 05 / Jan - JuN 2017

Haba Ureung InongEdisi 05 / Jan - JuN 2017

Hasil temuan Flower aceh di beberapa daerah dampingan baik di Banda Aceh, Aceh Utara dan Pidie, angka kematian ibu menjadi tinggi di se-babkan beberapa faktor lainnya, seperti aksesibilitas masyarakat untuk mendapat pelayanan kesehatan masih sulit, dan tingkat kepercayaan masyarakat kepada Pembatra dan pekerja non medis masih tinggi.....

H.4

Survey Tentang Permasalahan Gizi Perempuan & Perempuan Muda

AktivitasFlowerAceh

Cerita Perubahan

H.18 H.12 H.6

Lensa Flower Aceh

Page 2: Edisi 05 / Jan - JuN 2017

Alamat Redaksi

Jalan Residen Danubroto No.7 Geuceu Kayee Jato, Banda Aceh

0651 – 45755

D www.floweraceh.or.id

www.instagram.com/floweraceh/

www.facebook.com/flower.aceh

www.twitter.com/FlowerAceh

[email protected]

-Sekapur Sirih

PembacaBuletinHabaUreungInongyangbudiman,

TiadauntaiankatayangberhargadarilubukhatiyangsangatdalamkecualiucapanAlhamdulillahirabbil‘alaminatasrahmat,karuniadanridhaNya,bahwadisemesterpertamatahuninibuletinHabaUreungInongedisike-5tahun2017bisahadirdihadapanparapembaca.

DalamedisikaliinibuletinHabaUreungInongmenyajikanartikelyangmembahaspermasalahan-permasalahanterkaitkesehatanibu,balitadanbayibarulahiryangberjudul“SurveiTentangPermasalahanGiziPadaPerempuandanPerempuanMuda”,kegiatan-kegiatanFlowerAcehselamakurunwaktuenambulaniniyangterangkumdalamrubrik“AktifitasFlowerAceh”,“LensaFlowerAceh”,“PerempuanAkarRumputdanForumPerempuanAkarRumput(FKPAR)”dan“JamboIliemeeUreungInongAceh”.

UntukmelengkapiinformasiparaPembaca,HabaUreungInongjugamenyajikancerita-ceritasuksesbaikdarialumniJamboIliemeeUreungInongAcehmaupundarianggotakelompokdampinganFlowerAceh.

SemogaartikeldalamBuletinHabaUreungInongbisamenambahwawasandanbermanfaatbagiPembacayangbudiman.

Selamatmembaca

HendraLesmana

Daftar Isi3 Editorial

4 Survei Tentang Permasalahan Gizi Pada Perempuan dan Perempuan Muda

6 Cerita Perubahan

12 AktivitasFlowerAceh

18 LensaFlowerAceh

22 Jambo Iliemee Ureung Inong

26 Klinik Rumah Sehat FlowerAceh

REDAKSI

Penangung jawab Hendra Lesmana

Editor Tulisan Desy Setiawaty

Tim Redaksi• Eva Fitriani• Teuku Harris• Lilis Suryani• Khuzaimah• Rismawati • Dara Hilda M• Vonna De Fitri

Layout, cover, dan foto Hendra Lesmana

Distribusi Rina Yuliani

Haba Ureung Inong 05|JAnuari-JUNi 20172

Page 3: Edisi 05 / Jan - JuN 2017

Tahun 2017, masukfasetahunke-3untukFlowerAcehmenjalankan programpenguatan kepemimpinanperempuanmelaluiadvokasiHakKesehatanSeksualdanReproduksi (HKSR) di tigawilayahdampingannya,KotaBanda Aceh, KabupatenPidie dan Aceh Utara.Penguatanperempuanakarrumput, dewasa danmuda,dilakukan secara berkaladengan mulai masuk padatahap menyiapkan agendaadvokasi yang dijalankanolehperempuanakarrumputmelalui jaringan mereka,ForumKomunitasPerempuanAkarRumput(FKPAR)Aceh.Penyadarandanpeningkatanpemahaman tentang hak-hak kesehatan reproduksisudah mengantarkankader perubahan akarrumputinimulaimenyadaripentingnyamenjagakondisitubuh, yang dimulai daripersoalan pemenuhan giziyangseimbangbagidirinyadan keluarga. Memeriksakesehatantubuh,mulaidariIVA,PapsmeardanSADARIadalahindikatoryangpalingsederhana, sebagai buktinyataterjadinyapeningkatanpemahaman yang semakinoleh perempuan yangdidampingi.

Dalam periode ini,pada pelaksanaan kegiatan-kegiatanprogramsudahmulaiaktifdanregularmelibatkanpihak Pemerintah ditingkat

kabupaten/kota bersamamendorong lahirnyakebijakan/aturan tentangkesehatanperempuan,agarkedepanjaminankesehatanyang dilaksanakan melaluipelayanan kesehatan dimasyarakat, khususnyaperempuandapatmeningkatlebih baik dari segi mutulayanan, serta dapatmenerapkan pelayanankesehatan yang aman dannyaman bagi perempuansesuai dengan StandarPelayanan Minimal (SPM)bidang kesehatan. Peranserta Tokoh Agama danTokohAdatsebagaikelompokpendukung bagi rencanaadvokasimelahirkankebijakantentangkesehatanperempuansudah mulai terlihat dikabupatenAcehUtara,yangtelahmemberikanmasukanterhadappersoalan-persoalankesehatanperempuan.

TidakhanyadiAcehUtara, jaringanForumMultiStakeholder (FMS) di KotaBanda Aceh mendukungdengan bersama-samamemberikan solusi/rekomendasirencanatindaklanjutdarihasilsurveyyangdijalankan oleh FlowerAceh dan FKPAR terkaitdengan permasalahan giziperempuandanperempuanmuda. Dukungan tidakhanyadirasakandarijaringanFMS ditingkat kabupaten/kota, namun juga berjalandari Gerakan Perempuan

yangjugabagiandariMitraMAMPUdiAceh,sertaikutbersamaMitraPEDULIdanKOMPAKdiAceh,bersama-samamelakukankampanyedanadvokasiterkaitdenganissue kesehatan reproduksi,jaminanperlindungansosialdan kekerasaan terhadapperempuan.

Dukungan multipihak akan memperkuatperanFlowerAceh sebagailembaga masyarakat sipilyangterusmemperjuangkanpemenuhan hak-hak dasarperempuan, termasuk hakkesehatandidalamnya,yangsangat diharapkan dapatterus berkontribusi denganbaikdalambentukdukunganril untuk mewujudkanpemenuhan hakyang lebihbaik,adildanberbasispadakebutuhanperempuan.

Editorial

OLEH DESY SETIAWATYDIREKTUR PELAKSANA

3 Haba Ureung Inong 05|JANuari-JUNi 2017

Editorial

Page 4: Edisi 05 / Jan - JuN 2017

Survey Tentang Permasalahan Gizi Perempuan & Perempuan MudaOLEH DESY SETIAWATYDIREKTUR PELAKSANA FLOWER ACEH

FlowerAcehbersama7 lembaga KonsorsiumPerempuanSumateraMampu(Permampu) lainnya dalamperiodeinimelakukansebuahpenelitian melalui metodesurvey.Kegiataninibertujuanuntuk: 1) Mendapatkaninformasi tentang masalahpemenuhan gizi yangterjadi pada perempuandan perempuan muda dimasing-masingwilayahyangmencakup: (a). informasitentang pengetahuanperempuandanperempuanmudatentanggizi,termasukpola makan yang sesuaidengan pedoman gizi yangbenar,(b). informasitentangmitos-mitosdalammasyarakat

yangberkaitaneratdenganmasalahgizidanperempuan,(c). Informasitentangisu-isugenderyangadadimasyarakatyang berpengaruh padamasalahgiziperempuan,(d).informasidariPuskesmasdan

DinasKesehatanmengenaipengelolaan program gizidi Puskesmas dan upayayangtelahdilakukanuntukmengatasimasalahstuntingdan gizi perempuan; 2).Melakukananalisistentangpenyebab persoalan yangdiadukandanmerumuskanrencana perbaikan olehpenyediapelayanankesehatandi tingkat puskesmas danDinasKesehatandimasing-masingkabupaten/kota;3).Melakukananalisismengenaihubunganantaraperkawinananak dengan munculnyakasus stunting termasukanemiadan4).Memperolehpandanganmengenaiupayayang perlu dilakukan untuk

BandaAceh&Acehutara

DokFlowerAceh

Haba Ureung Inong 05|JANuari-JUNi 20174

Page 5: Edisi 05 / Jan - JuN 2017

mengatasimasalahyangberhubungandengangiziperempuandanmasalahstuntingsertaanemia.

Kegiatansurveydilakukanpada2(dua)kabupaten/kotadiwilayahprogramHKSRyangsedangdijalankanolehFlowerAceh,yaituKotaBandaAcehdanKabupatenAcehUtaradengantotaljumlahrespondensebanyak200orangperempuandi4kecamatan,rincianjumlahrespondensebagaiberikut:

T a h a p a n kegiatan dilakukanmelaluiproseskegiatan di 2 (dua) kabupaten/kota:AudiensikeDinas Kesehatan, Pelatihanuntuk Surveyor, Lokakarya IdentifikasiMasalah,Survey,Studi Kasus,LokakaryaAnalisaMasalah,FGDuntuk proses kesepakatanrencana tindak lanjut/rekomendasi-rekomendasi yang akan dilaksanakankedepan bersama denganDinasKesehatandan Puskesmas. Terakhir, Flower Acehbersama para pihak di PemerintahanKota Banda Aceh m e n i n d a k l a n j u t irencana advokasi rencana advokasi.

NO Wilayah Responden

Kabupaten/Kota Kecamatan PerempuanDewasa

PerempuanMuda

1 BandaAceh Meuraxa&Luengbata 95 52 AcehUtara KutaMakmur&MuaraBatu 82 18

No Kegiatan Jadwal WilayahPeserta

Lk Pr1 PersiapanTimSurveyFlower

AcehApril2017 BandaAceh 15 1

2 AudiensiDinasKesehatan April2017 BandaAcehAcehUtara

715

33

3 PelatihanSurveyor April2017 BandaAcehAcehUtara

55

--

4 LokakaryaIdentifikasiMasalah

Mei2017 BandaAcehAcehUtara

2929

17

5 Survey Mei2017 BandaAceh&AcehUtara

100100

--

6 StudiKasus(wawancara&FGD)

Juni2017 BandaAceh&AcehUtara

19

--

7 LokakaryaAnalisaMasalah Juni2017 BandaAceh&AcehUtara

2028

1

8 FGDpenajamanrekomendasi

17 2

DokFlowerAceh

5 Haba Ureung Inong 05|JANuari-JUNi 2017

Rubrik Utama

Page 6: Edisi 05 / Jan - JuN 2017

Zahruna,perempuanyangberumur41tahunadalahseorangpenjuallontongsayurdipagiharidisebuahwarungdepanrumahnya.Diajugadipercayakansebagaiketua kelompok perempuan dampinganFlower Aceh dan sebagai paralegal diDesanya, Desa Blang Oi, KecamatanMeruraxa,KotaBandaAceh.

Sosok Zahruna yang lahir padatanggal 10 Juni tahun 1976 inimemilikikeluargayangbahagiadengankehidupanyang sederhana dan memiliki 2 oranganak perempuan, yang saat ini sedangmengecap pendidikan sekolah dasardan Sekolah lanjutan pertama (SMP).Zahrunamemiliki seorang suami pekerjaharian dengan pendapatan yang tidakpasti dan dari pendapatan suaminya inibelum maksimal mencukupi kebutuhankeluarga. Dari kondisi ini kemudianZahruna memutuskan membuka usahaberjualan lontong di pagi hari denganbermodalkanuangdariCU(CreditUnion)yangmerupakansistemsimpanpinjamdikelompok dampingan Flower Aceh yangsaatinimulaiberjalandenganbaik. Sebelum memulai usahanyasebagaipenjuallontong,Zahrunaawalnyaseorang ibu rumah tangga yang tidakmemiliki aktifitas tinggi, sesekali hanyamembuat kue basah untuk dititipkan diwarungkopidiseputarandesanya.Usahaini tidak berjalan baik karena kurangnyamodal usaha dan banyaknya pesaingyangjugamenitipkankuediwarungyangsama. Kondisi ekonominya mulai terasatidakstabilseiringdenganmeningkatnyakebutuhan keluarga. Kemudian padasuatuwaktu terfikir oleh Zahruna untukmembukausahajualanlontongdidesanya

Kedai Lontong Tempatku Mengkampanyekan HKSR

OLEH EVA FITRIANIMANAJER PROGRAM FLOWER ACEH

dimana belum ada orang yang berjualanlontong.Dengankeberanianyangdisertaiperencanaanmatangyangdibangundalamkeluarganya,akhirnyasiIbumemutuskanuntukmengaksespinjamandaritabungansimpanpinjam(CU)kelompok. Dalam perjalanannya, dia bisamerasakanmanfaatnya,penghasilan jauhlebihmeningkat dibandingkan pada saatmenitipkankuebasahkewarung-warungkopi. Setidaknya untuk jajan anaknyasekolah dan kebutuhan dapur sehari-hari sudah dapat dipenuhi dari hasilkeuntungan berjualan. Selain memilikiusaha berjualan lontong, Ibu Zahrunadikenalsosokyangaktifdidesanya,beliausatu-satunyaparalegaldesayangterlibatlangsung dalam pendampingan kasus-kasuskekerasaanyangterjadididesanya. Sebelum bergabung dalamkelompokperempuandampinganFlowerAceh,Zahrunaadalahseorangperempuanyang pemalu, tidak berani berbicaradengan orang yang tidak dikenal dansangat penakut untuk berbicara. Jikadiundangdalampertemuanhanyaduduk

DokFlowerAceh

Haba Ureung Inong 05|JAnuari-JUNi 20176

Cerita Perubahan

Page 7: Edisi 05 / Jan - JuN 2017

diam dan mendengarkan saja, tanpaberani mengeluarkan pendapat sedikitpun. Namunsetelah bergabungdalam kelompokdampingan FlowerAceh ini, yangdidalamnya banyaksekali aktifitasdan kegiatan-kegiatan yangdiberikan untukm e n i n g k a t k a nk a p a s i t a sperempuan, banyaksekali perubahankearaha yang lebihbaikyangdirasakanolehZahrunasepertiberani berbicara di depan umum, beraniberfikir kritis dan berani mengeluarkanpendapat, serta dengan kapasitas yangdimilikinya dipercayakan sebagai ketuakelompokdanparalegaldidesanya. Tidak hanya rasa percaya diriyang tinggi dalam dirinya, pengetahuanpun semakin bertambah. Khususnyapengetahuan tentang kesehatanperempuan. mengetahui pentingnyaperempuanmenjagakesehatankhususnyalagi kesehatan reproduksi perempuan.bahkan Zahrunamenjadi salahseorangyangseringmengkampanyekanp e n t i n g n y ap e r e m p u a nmenjaga kesehatanreproduksi yangdilakukan bersamadengan tim daripuskesmas dan timFlowerAceh. Zahruna juga telahmelakukantesIVAdipuskesmas melalui

program Dinas Kesehatan Kota BandaAceh, dan berencana akan melakukan

tes papsmear karenabeliau mengetahuidenganpastimanfaatdarites-testersebut,dan mengetahuidengan pasti jugabahwa salah satupenyakit penyebabkematianperempuanadalah penyakitkanker serviks.Pengetahuan yangdidapatkannya darikegiatan-kegiatanbersama denganlembagaFlowerAcehpun tidak disimpan

hanya untuk dirinya sendiri, berbagidengansesamasaatadayangberkunjungke warungnya salah satu strategikampanyenya untuk memberitahukankepada masyarakat betapa pentingnyaperempuanmenjagakesehatantubuhnya,dan perempuan memiliki hak atastubuhnyasendiri.Denganharapansemuaperempuan,setidaknyadidesanyadapatterus mendapatkan informasi yang baiktentang kesehatan dan terus dapatberkontribusi bagi pembangunan didesanyadenganbaik.

DokFlowerAceh

DokFlowerAceh

7 Haba Ureung Inong 05|JAnuari-JUNI 2017

Cerita Perubahan Banda Aceh

Page 8: Edisi 05 / Jan - JuN 2017

Namanya Khairawati, seorang

perempuan yang telah berhasil keluar

darimasa sulitnya setelah ditinggal oleh

mantan suaminya tahun 2008, sehingga

membawa Khaira, begitu perempuan

ini biasa disapa, berhasil mendapatkan

sertifikat cerai dari Pengadilan Agama

kabupaten Pidie tahun 2012, setelah

sekian lama statusnya terkatung-katung.

Usaha yang dilakukannya tidak sia-sia,

karenaselainmendapatkanhakasuhanak

yangsaatitumasihberumurenamtahun,

jugamembawaperempuananakpertama

dari empat bersaudara ini lepas dari

belenggu penderitaan akibat perlakuan

mantansuaminya.

Khaira lahir 11 Oktober 1980,

sekitar38tahunyanglaluhanyamampu

menamatkanpendidikanformalsetingkat

SMU saja. Keinginan melanjutkan

pendidikan ke jenjang lebih tinggi tidak

terlaksana, berhubung tidak ada biaya

karena ayahnya hanya seorang nelayan

biasa. Setelah tamat sekolah Khaira

mencobaberwirausahadenganberjualan

pisanggorengdenganmembukakioskecil

di pinggir jalan lintas desa, tepatnya di

depan Meunasah desa Blang Meunasah

Teungoh, kecamatan Kembang Tanjong,

Pidie.

Khaira menikah tahun 2005,

tepatnya pada usia 25 tahun. Awalnya

rumah tangganya berjalan layaknya

pasanganpengantinbaru lainnya sampai

dengan anak pertama mereka lahir.

Diawal perlakuan suami Khaira begitu

manis,danperlahanmulaiberubahsejak

tahun 2008. Khaira kerap mengalami

kekerasanfisik,dalamkehidupan rumah

tangganya tidak ada pembagian peran

yang adil, seperti yang dijalankan oleh

orangtuanya sendiri. Khaira hingga

saat ini masih tinggal bersama dengan

orangtuanya. Ayahnya seorang nelayan

sangat jarang berada dirumah, namun

jikasudahdirumahselalumenyempatkan

dirimengerjakanbeberapahal,walaupun

menurutbudayaitubukanpekerjaanlaki-

laki, seperti mengasuh anak, memasak

danlain-lain.Karenamemilikiperbedaan

Demi Anak, Saya Harus Bangkit...OLEH RISMAWATISTAF LAPANG KABUPATEN PIDIE

Haba Ureung Inong 05|JAnuari-JUNi 20178

Cerita Perubahan

Page 9: Edisi 05 / Jan - JuN 2017

pandangandankurangnyapengertiandar

suami hal ini juga yang menjadi alasan

Khaira untuk berpisah dari suaminya.

SetelahberceraikehidupanKhairabegitu

terpuruk, sehingga pada suatu saat

Khairaberkatapadadirinyasendiri“demi

anak,akuharusbangkitdaripenderitaan

ini”. Hal ini dibuktikan oleh Khaira

yang dulunya seorang perempuan lugu,

sekarang menjelma menjadi perempuan

yang cerdas, mandiri dan mampu keluar

darisegalapenderitaannya.

Tahun 2016 Khaira mulai

bergabung menjadi bagian salah satu

anggota kelompok dampingan Flower

Aceh, sebagai Ketua Kelompok. Sejak

saatitubanyakpengetahuanyangdidapat

seperti tentang manajemen kelompok,

tentang kesehatan perempuan, hak-hak

perempuan, masalah gizi dan simpan

pinjam credit union. Jauh sekali dengan

ajaran yang diterima dari orangtuanya

bahwaistriharustaatpadasuami,suami

adalahsegala-galanya, jikaadakesalahan

suamimakatidakbolehdiceritakanpada

orang lain, karena itu adalah aib, dan

banyak petuah lainnya yang semakin

membuatposisisangsuamimenjadiyang

utama.

Daripengalamanhidupyangdijalani

Khairamembawanyauntukbersikaplebih

dewasa menyikapi persoalan-persoalan

yang dihadapinya. Baginya perempuan

bukan sumber masalah, hargailah

pendapat perempuan, hormatilah

perempuan, karena setiap manusia lahir

darirahimseorangperempuan.

“perempuan bukan sumbermasalah, hargailah pendapat

perempuan, hormatilahperempuan, karena setiapmanusia lahir dari rahimseorang perempuan”

9 Haba Ureung Inong 05|JAnuari-JUNI 2017

Cerita Perubahan Pidie

Page 10: Edisi 05 / Jan - JuN 2017

Saya Percaya, Ilmu Pengetahun Satu Kekuatan untuk Kemandirian Perempuan

OLEH KHUZAIMAHSTAF LAPANG KABUPATEN ACEH UTARA

Perempuan yang kerap dipanggildengan nama Lela ini memiliki namalengkapNurlelaMYusuf.Diaadalahsosokperempuan 38 tahun yang mulai gigihmemperjuangkan hak-hak perempuandi desanya. Pertama kali mengenal isuHKSRdisaatsalahsatustaflapangFlowerAcehdiwilayahAcehUtaramengajaknyauntuk terlibat mengidentifikasi jumlahperempuan “mablin” atau yang seringdisebutdenganPembatra.

Lela adalah penduduk asli padaDesa Rawang Itiek, Kec. Tanah JamboeAye,salahsatudesayangdijadikanfokuswilayahprogramHKSRFlowerAceh.Anakkeempatdarilimabersaudarainisempatbercerita tentang sosok Ayahnya yangsangat dikaguminya. “Ayah meninggalduniasaatsayamasihdudukdikelasenamSDdanmaumasukkeSMP,semasahidupayah,sayaselaluingatpesanAyahbegini“Ayah tidak punya harta yang berlimpah yang bisa ayah kasih untuk kalian, yang Ayah miliki hanya anak-anak Ayah”. Ayah Lela hanya menginginkananak-anaknya, baik perempuan dan laki-laki dapat bersekolah agar pengetahuanyangdiperolehdapatmerubahkehidupanyang lebih baik untuk masa depananak-anaknya. Dimasa kecil Lela selalumendapatkan izin dari Ayahya untukmelakukan aktifitas yang diminatinya.“Saat itu ayah mengizinkan saya masukorganisasiPramuka,waktuitusayamasihkelas lima SD s/d SMP saya masih diorganisasipramuka,teringatsekalipesandari seorangAyah, jadi anak perempuanitujangancengengharustetapsemangat

dalamkondisiapapunnanti,motivasiyangdi berikan ayah membuat saya selalusemangatwalaudalamkekurangan”

Selain sosok Ayah yang selaludikaguminya, Ibu kandungnya jugatidak kalah menginsprirasi kekuatanLela untuk menjalani kehidupannya.SetelahAyahnyameninggal, Ibunyayangberjualannasibungkusdanyangkatanyajuga pandai membuat tapai, merupakansosokperempuanyanghebat.“Ibuselalutetap semangat untuk memberi yangterbaik buat anak-anaknya dan yangsangat penting bagiku adalah disaat Ibuselalu ingin saya dapat menyelesaikanpendidikan sampai ke perguruan tinggi”.Dan Lela dapatmenyelesaikan kuliahnyaditahun1996. Sambil berkuliah, Lela sempatmencari pengalaman bekerja sebagairelawandisalahsatuOMSdiBandaAceh.Kegiatan yang dijalaninya pada saat itumelakukanpendampinganpemberdayaanekonomi rakyat melalui penguatankelompok dan bantuan modal usaha

DokFlowerAcehDokFlowerAceh

Haba Ureung Inong 05|JAnuari-JUNi 201710

Page 11: Edisi 05 / Jan - JuN 2017

khusus untuk perempuan korban konflikdi beberapa desa pada kabupaten Acehutara.“Tidak mudah melakukan penguatan kelompok perempuan pada masa konflik” begituujarnya.

Banyak rintangan yang dihadapiLela pada saat itu, khususnya darikelompok Gerakan Aceh Merdeka. Lelabekerja sampai dengan tahun 2001,dan akhirnya memutuskan untuk fokuskembali menyelesaikan kuliahnya, danakhirnya mendapatkan gelar Sarjana ditahun2004. Paska Tsunami Desember 2004,banyak aktifitas sebagai relawan yangdijalani oleh Lela, dari membantukorban Tsunami sampai dengan menjadiFasilitatorDesauntukbeberapaprogramyang didukung oleh lembaga-lembagaInternasional. Dan di tahun 2014 Lelaterpilih sebagai Pengurus Badan PeduliKesehatan Masyarakat (BPKM) sebagaiMitra Puskesmas di Kecamatan TanahJamboAye,AcehUtara. Dan akhirnya di tahun 2015, LelabertemudenganFlowerAceh,yangpadasaat itu mengajak Ibu-ibu Pembatra didesanya untuk terlibat dalam pelatihandasar tentang HKSR perempuan. Rasa

gembira yang luar biasa tidak bisadipungkiri dari sosok Lela yang padasaat itu sangat berterima kasih karenaFlowerAcehmembuka kesempatan bagiIbu-ibu Pembatra mendapatkan ilmupengetahuan yang sebelumnya belumpernah didapatkan dari pihak manapun,termasuk Pemerintah. Setelah itu, Lelaterusmendapatkankesempatanmengenalkerja-kerjaFlowerAceh lebihmendalam,yang akhirnya sampai dengan sekarangLela dipercayakan menjadi CommunityOrganizer untuk desanya. “Flower Aceh sudah banyak membantu dan membawa perubahan bagi kelompok Pembatra yang ada di Kecamatan Tanah Jambo Aye selama ini”.

Lela terus mengajak perempuan-perempuan yang lainnya untuk berfikirkearahyanglebihpositifuntukkemajuanperempuan itu sendiri, yang padaakhirnya Lela dapat memperjuangkanhakperempuanmelaluipendidikanHKSRyang secara pendanaannya dialokasikandariAnggaranGampong.“Walaupun begitu banyak hambatan dan rintangan dalam meyakinkan Aparatur Gampong, saya dapat memperjuangkan alokasi ADD 2016 untuk beberapa kegiatan perempuan, diantaranya adalah pelatihan HKSR”.

DokFlowerAceh

11 Haba Ureung Inong 05|JAnuari-JUNI 2017

Cerita Perubahan Aceh utara

Page 12: Edisi 05 / Jan - JuN 2017

Melalui programyangsedangdijalankanolehFlower Aceh, FMS adalahforumbagiparapemangkukepentingan ditingkatkabupaten/kota untukbertemu, berkomunikasidan membicarakanserta menanggapip e r m a s a l a h a n -permasalahan yangberhubungan langsungdengan issue kesehatan,khususnya kesehatanperempuan seputarkesehatan reproduksi dangizi.

G a g a s a npembentukan forumini sudah dimulai sejaktahun 2015 dengan

anggota perwakilan dariPemerintah Kab/Kota(Dinkes,Bappeda,PP&KB,Dinsos dll), OrganisasiMasyarakat Sipil, TokohMasyarakat, ForumKomunitas PerempuanAkarRumput(FKPAR)danperwakilan unit layananseperti Puskesmas danRumahSakit.

Beberapa capaianhasil pertemuan yangsudah ditindak lanjut daripertemuanforuminisudahmulai terlihat, seperti;pada wilayah BandaAceh, beberapa desa dikecamatanMeuraxamulaimemasukkan programtentang kesehatan

reproduksi dalam alokasiDana Desa, seperti yangsudah dilakukan FKPARdi Desa Punge Jurongmelalui Aparatur Desamemasukan programsosialisasi dan pendidikantentang kesehatanreproduksi bagi kelompokremajadalamperencanaandan penganggaran desatahun 2018; Desa AlueDeah Teungoh, FKPARbersama denganAparaturDesa sudah memasukanpendidikan kesehatanreproduksi bagi kelompokremaja, terlihat dalampernyataan GeuchikDesa Alue Deah Tengohdalam sesi pertemuanFMS di Banda Aceh

Forum Multi Stakeholder (FMS)OLEH HENDRA LESMANASTAFF ADVOKASI DAN DATABASE

DokFlowerAceh

Haba Ureung Inong 05|JANuari-JUNi 201712

Page 13: Edisi 05 / Jan - JuN 2017

1. Dana desa harusdidorong oleh semuaelemen, tidak hanyaoleh Aparatur Desa,BPMG menjadileading sector dalampenentuan alokasidana kesehatandidalam perencanaandanadesa.

2. Dokumen realisasipenggunaandanadesamelalui hasil monevprogrammenjadialasankuat untuk pendanaanissue Kibbla dalampenganggaran danadesa.

3. Memperkuat edukasiyang berkualitastentang kesehatanreproduksikepadacatin(calon pengantin) laki-lakidanperempuan.

4. Kolaborasi peranPembatra di desadenganpihakpenyedialayanan, menjadipertimbangan karenacakupan wilayah yangsangatluas.

5. Inisiasi Desa Siaga,

“kalau menyangkut dengan masalah kesehatan seingat saya sudah dimasukkan kedalam sistim oleh Bendahara, yang tujuannya untuk pelatihan bagi remaja dulu, para remaja putri yang akan membahas masalah kespro”.

Alokasi anggaran untukkegiatan pendidikankesehatan reproduksidiperkuat denganPeraturan Walikotamengenai petunjuk teknispengelolaandanadesayangsetiap tahun diterbitkan,yang memungkinkanFKPAR dan elemenmasyarakat sipil lainnyamengusulkan kegiatan-kegiatan pendidikan yangberhubungandenganissuekesehatan perempuan,terkhusus tentang gizidankesehatan reproduksi,seperti pernyataanIbu Nurbaiti, AnggotaFMS mewakili DinasPemberdayaanMasyarakatdan Gampong, “kelompok

p e re m p u a n di desa baik dari PKK, Balee Inong m a u p u n k e l o m p o k p e re m p u a n a k a r rumput bisa m e n y u s u n p r o g r a m , m i s a l n y a p r o g r a m k e s e h a t a n r e p r o d u k s i yang nantinya a k a n

dimasukkan dalam perencanaan gampong dengan memakai alokasi dana desa”.

FMS Kabupaten AcehUtara yang saat ini fokusuntuk advokasi kebijakantentang Kesehatan Ibu,Bayi Baru Lahir danAnak Balita (KIBBLA).Beberapa rekomendasiyang dihasilkan dalampertemuan,diantaranya:

DokFlowerAceh

DokFlowerAceh

13 Haba Ureung Inong 05|JANuari-JUNi 2017

Forum Multi Stakeholder (FMS)

Page 14: Edisi 05 / Jan - JuN 2017

yang siap melayanimasyarakat sesuaidengan kebutuhan

yang berhubungandenganKibbla.

6. Mendorong alokasi

anggaran daerahuntuk alat pendukungoperasional kesehatan,seperti 1 ambulanceuntuk1desa.

7. Kebijakan yang lebihmempermudah, lebihlunakdalampelayanankesehatan di BPJSuntuk perempuankorbankekerasaan.

8. Menyiapkanrancangankebijakanyangdimulaidengan NaskahAkademik tentangKibbla oleh FlowerAceh bersama denganDinas Kesehatan Kab.AcehUtara.

Dalam periode ini,tepatnya hari Jumat,tanggal 19 Mei 2017,Flower Aceh melakukanpertemuan regularPerempuanPejabatPublikdi Banda Aceh denganmelibatkan berbagaiinstansi, diantaranyaDinas PemberdayaanPerempuan, PerlindunganAnak, PengendalianPenduduk dan KeluargaBerencana (KB), DinasSyariah Islam, Polresta,Majelis Adat Aceh, danWomen DevelopmentCenter dengan fokusdiskusi menyepakatilangkah dan tindak lanjutadvokasi yang akandijalankanbersama. Hal-hal yangdisepakati antara lain

memberikan masukanterkait dengan isuperempuan terhadaprancangankebijakandalambentukPeraturanWalikotatentang PerencanaanPembangunan KotaBandaAceh yang Inklusif,yang digagas oleh

Bappeda. Selain itu,diharapkan dengan adajaringan seperti ini dapatsaling menguatkan danmendukunguntukgerakanperempuanyanglebihluasdengansalingbekerjasamaantarmultistakeholder.

Diskusi Bersama Forum Perempuan Pejabat Publik

DokFlowerAceh

DokFlowerAceh

Haba Ureung Inong 05|JANuari-JUNi 201714

Page 15: Edisi 05 / Jan - JuN 2017

PenyadaranHKSRmelaluikegiatandiskusi yang dilakukan setiap bulannyaberdampakpadagerakanPerempuanAkarRumput(PAR)melaluijaringanFKPARbaikditingkatkabupaten/kotaataupunpropinsi,yang bersama-sama mulai melakukanperubahan,yangsudahdimulaidaridirisendiri, seperti mulai sadar memeriksakesehatanreproduksinyamelaluiIVAdanPapsmear. Selain itu,PARsudahmulaimemahami tentang 1000HPK sebagaipemahamanawaltentangpemenuhangizibagiperempuanyangberpengaruhpadastunting.

Melalui FKPAR, kelompokperempuan sudah mulai bergerakmelakukanaksidankampanyebersamauntuktujuanperubahanpadapelayanankesehatan bagi perempuan yang lebihbaik,sepertiaksespelayananmelaluiBPJSyangsudahmulaimelakukanpengaduanpelayanankesehatan.SelainituFKPARmulaimenyiapkan laporan pelaksanaan

rencanakerjaFKPARperkab/kotayangakandilaporkanpadapertemuantahunanyangakandilaksanakandalamtahunini.

Pada kesempatan lain, melaluiKonsorsiumPermampusudahmelaksanakanpertemuankoordinasiPengurusFKPARtingkatSumaterabulanMaret2017dikotaPalembang.Dalampertemuantersebutmerumuskan beberapa rekomendasi,sepertipendataanulanganggota, sertapenglibatananggotaFKPARdalamkegiatankegiatanpenelitiantentangpermasalahangizi perempuan dan perempuan muda,yangsudahdijalankandalamkurunwaktuApril-Juni2017dikotaBandaAcehdanKabupatenAcehUtara.DalamberprosessudahmulaiadahubunganlangsungantarFKPARdenganPemerintahsetempat,baikditingkatgampongmaupunkabupaten/kota,dalambentukmemberikanusulan-usulansertadata-datafaktadi lapanganterkaitdenganisukesehatanyangdialamilangsungolehperempuan.

Perempuan Akar Rumput dan Forum Komunitas Akar Rumput (FKPAR)OLEH EVA FITRIANIMANAJER PROGRAM FLOWER ACEH

DokFlowerAceh

15 Haba Ureung Inong 05|JAnuari-JUNI 2017

Forum KOmunitas Akar Rumput (FKPAR)

Page 16: Edisi 05 / Jan - JuN 2017

Tabel Data Kelompok, Jumlah Anggota, Jumlah Kelompok dan Data Pembatra

CAKUPAN WILAYAH DAMPINGAN FLOWER ACEH

No Desa Kecamatan Kab/Kota1 Lamdom 1.LungBata

BandaAceh2 BlangOi

2.Meuraxa3 PungeJurong4 AlueDeahTeungoh5 BarohKruengKala

3.LhoongAcehBesar

6 TunongKruengKala7 Birek8 KruengLamKareung 4.Indrapuri9 Lampisang 5.Sibreh10 Karieng

6.Grong-Grong

Pidie

11 BarohBeureueleung12 DayaCot 7.Tiro13 DayahBaroh

8.Batee14 CalongMesjid15 Mane 9.Mane16 ManeCot 10.Simpangturue17 Teungoh 11.KembangTanjung18 SimpangMamplam 12.Samalanga Bireun19 BlangAra

13.KutaMakmur

AcehUtara

20 Buket21 TambonTunong 14.Dewantara22 BlangKarieng 15.Nisam23 TumpokBeurandang 16.MuaraBatu24 BabahKrueng 17.Sawang25 RawangItiek 18.PantonLabu26 PasieTeubee 19.Teunom Acehjaya27 RanupDong 20.Meureubo

AcehBarat28 Reudeup29 TunongPasieAceh 21.KawaiXVI

Rekap Saham Simpan Pinjam Credit Union Kelompok Perempuan Dampingan Flower Aceh Per-Juni 2017

No Wilayah Jumlah Kelompok

Jumlah Anggota

Jumlah Saham s.d Juni 2017

1 BandaAceh 4 93 Rp7.788,000,002 Pidie 6 78 Rp8.125.000,003 AcehUtara 3 195 Rp15.689.000,00

TOTAL 13 366 Rp31.602.000,00

Haba Ureung Inong 05|JAnuari-JUNi 201716

Page 17: Edisi 05 / Jan - JuN 2017

DATA JUMLAH KELOMPOK PEREMPUAN DAMPINGAN FLOWER ACEH PADA 29 DESA, 21 KECAMATAN, 7 KABUPATEN/KOTA

No Desa Kec Kab/KotaJumlah

TotalDewasa Remaja Pembatra

1 Lamdom LungBata BandaAceh 1 1 0 2

2 BlangOi Meuraxa BandaAceh 1 1 0 2

3 PungeJurong Meuraxa BandaAceh 1 1 0 2

4 AlueDeahTeungoh Meuraxa BandaAceh 1 1 0 2

Pembatra BandaAceh 0 0 1 1

5 BarohKruengKala Lhoong AcehBesar 1 0 0 1

6 TunongKruengKala Lhoong AcehBesar 1 0 0 1

7 Birek Lhoong AcehBesar 1 1 0 2

8 KruengLamKareung Indrapuri AcehBesar 1 0 0 1

9 Lampisang Sibreh AcehBesar 1 0 0 1

Pembatra AcehBesar 0 0 1 1

10 Karieng Grong-Grong Pidie 1 1 0 2

11 DayaCot Tiro Pidie 1 0 0 1

12 DayahBaroh Batee Pidie 1 1 0 2

13 Mane Mane Pidie 1 1 0 2

14 ManeCot Simpangturue Pidie 1 0 0 1

Pembatra Pidie 0 0 1 1

15 Teungoh KembangTanjung Pidie 1 0 0 1

16 CalongMesjid Batee Pidie 1 1 2

17 BarohBeureueleung Grong-Grong Pidie 1 0 0 1

Pidie 1 0 1

18 SimpangMamplam Samalanga Bireun 1 0 0 1

19 BlangAra KutaMakmur AcehUtara 1 1 0 2

20 Buket KutaMakmur AcehUtara 1 0 1

21 TambonTunong Dewantara AcehUtara 1 1 0 2

22 BlangKarieng Nisam AcehUtara 1 1 0 2

23 TumpokBeurandang MuaraBatu AcehUtara 1 1 0 2

24 BabahKrueng Sawang AcehUtara 1 0 0 1

25 RawangItiek PantonLabu AcehUtara 1 1

Pembatra AcehUtara 1 1

26 PasieTeubee Teunom AcehJaya 1 0 1

27 RanupDong Meureubo AcehBarat 1 0 0 1

28 Reudeup Meureubo AcehBarat 1 0 0 1

29 TunongPasieAceh KawaiXVI AcehBarat 1 0 0 1

TOTAL 28 14 5 47

17 Haba Ureung Inong 05|JAnuari-JUNI 2017

Forum KOmunitas Akar Rumput (FKPAR)

Page 18: Edisi 05 / Jan - JuN 2017

Kegiatan Agenda Jadwal Tempat Peserta

WorkshopPenyusunanKertasKebijakanBagiMitraMAMPU

Menyusunberbagaikertaskebijakandanlembarfaktasesuaidenganisumasing-masinglembaga

13-14Maret2017

SekretariatMAMPU-Jakarta

PengelolaSekolahHAMPerempuan

TrainingKerjaMerancangKebijakan

MemperdalampemahamanmengenaiprosesdanpolitikdalampembuatankebijakandiIndonesia,mulaidarilevelpemerintahandaerah(PeraturanDaerah)hinggalevelpemerintahanpusat(Undang-Undang),sertamengenalikendaladantantangandalamupaya–upayamelakukanadvokasikebijakan.

23–27Maret2017

Jakarta StafAdvokasidanDatabase

RapatPengurusFKPARSumatera-Permampu

PersiapanPenelitianSurveyPermampu

31Maret-1April2017

Palembang DirekturPelaksana&PengurusFKPAR

RapatPengurusFKPARSumatera-Permampu

PersiapanPenelitianSurveyPermampu

31Maret-1April2017

Palembang DirekturPelaksana&PengurusFKPAR

PertemuanrutinMitraMAMPU&PEDULIdiAceh(FlowerAceh,PekkaAceh,KPIWil.Aceh,LBHApikAceh,PKBIAceh,RPuK&LakpesdamNUAceh)

PembahasantentangrencanaaksibersamamelaluikampanyeIWD2017,advokasibersamapelayanankesehatanolehBPJS,kampanyepengesahanRUUPKS,danpendataanaksespelayananpublikmelaluiprogrambantuansosialdimasyarakat

Senin,10April2017

SekretariatFlowerAceh

PimpinanLembaga

GerakanMasyarakatSipildiLhokseumawe/AcehUtara

MendoronglahirnyaQanunKIBBLAdiwilayahkerjaAcehUtara

Senin3April2017

Lhokseumawe Personilgerakanmasyarakatsipil

Lensa Flower AcehKEGIATAN BERSAMA JARINGAN PERMAMPU & MAMPU DI ACEH

Haba Ureung Inong 05|JANuari-JUNi 201718

Page 19: Edisi 05 / Jan - JuN 2017

TrainingAnggaranResponsifgender

MemperdalampemahamantentangberbagaiaturanmengenaiPUGdanPPRG,mengkajilebihdalamdokumen-dokumenperencanaandanpenganggarandaerah,sertamenyusunstrategiadvokasibagaimanamelakukanintervensiagarperencanaandanpenganggaranbenar-benarresponsifgender.

5–8Juni2017

Jakarta StafAdvokasidanDatabase

LearningvisitkePuskesmasTebetTimur

DiskusimengenaiinovasiPermampu-OneStopService&LearningterkaitdenganisuHKSR

Jumat9Juni2017

Jakarta DirekturPelaksana

LearningvisitkePuskesmasTebetTimur

DiskusimengenaiinovasiPermampu-OneStopService&LearningterkaitdenganisuHKSR

Jumat9Juni2017

Jakarta DirekturPelaksana

MeetingRegularKonsorsiumPermampu

Pembahasaanperkembanganpelaksanaansurveytentanggizidanpelaporankegiatanprogram

Jumat9Juni2017

Jakarta DirekturPelaksana

MediaHandlingTraining

Memperdalamstrategi/tipsmenghadapimediapadasaatdiwawancara;praktikwawancara&membuatkeymessage

10Juni2017

Jakarta DirekturPelaksana

No Keterangan PerencanaanAnggaran

Realisasi Anggaran

1 EOPO1:Perempuanpedesaan,perempuanmiskinkota,danperempuanmuda(12-20th)mempunyaikekuatankolektifdankekuatanekonomiuntukpemenuhanHKSR

Rp91,300,000 Rp13,753,500

2 EOPO2:LembagapenyedialayananmenyediakanlayananHKSRyangmudahdiakses,tepatdanbermutu

Rp168,450,000 Rp71,479,939

3 EOPO3:Institusikeluarga,adat,danagamamelakukanperubahanpraktikadatdankeagamaanyangberpihakterhadapHKSR

Rp176,200,000 Rp16,844,000

4 EOPO4:Pemerintahdesadankab/kotamelakukanperubahankebijakanuntukpemenuhandanperlindunganHKSR

Rp531,511,000 Rp232,042,456

Budget dan Realisasi Anggaran s.d Juni 2017 Rp 967,461,000 Rp 334,119,895

REALISASI ANGGARAN PROGRAM ADVOKASI HKSR PERIODE JANUARI - JUNI 2017

*EOPO:EndofProjectOutcome

19 Haba Ureung Inong 05|JANuari-JUNi 2017

Lensa Flower Aceh

Page 20: Edisi 05 / Jan - JuN 2017

Peserta Laki-laki pada diskusi pengenalan HKSR di Desa Lamdom-Banda Aceh

Pertemuan koordinasi Mitra MAMPU, PEDULI, dan KOMPAK di Aceh bersama DFAT & MAMPU

Aksi FKPAR dalam memperingati Internasional Women Day 2017 - Banda Aceh

Aktifitas Credit Union (CU) di Desa Blang Karieng Kecamatan Nisam - Aceh Utara

Diskusi Reguler Pembatra di Aceh Utara

Haba Ureung Inong 05|JAnuari-JUNi 201720

Page 21: Edisi 05 / Jan - JuN 2017

Pertemuan Koordinasi Mitra MAMPU Aceh di kantor Flower Aceh

Praktik Obat Herbal di Desa Babah Krueng - Aceh Utara

Pembahasan Draft Naskah Akademik Qanun Kibbla di Dinas Kesehatan Aceh Utara

Audiensi dengan Dinas Kesehatan Aceh Utara

Lokakarya Identifikasi Masalah Survey Permasalahan Gizi pada Perempuan dan Perempuan Muda di Kota Banda Aceh

Lokakarya Identifikasi Masalah “Survey Permasalahan Gizi pada Perempuan dan Perempuan Muda di Banda Aceh”

Lokakarya Analisa “Survey Permasalahan Gizi pada Perempuan dan Perempuan Muda di Aceh Utara”

Diskusi Reguler Kelompok Perempuan Mandiri Desa Rawang Itiek - Aceh utara

21 Haba Ureung Inong 05|JAnuari-JUNI 2017

Lensa Flower Aceh

Page 22: Edisi 05 / Jan - JuN 2017

Jambo Ilmee Ureung Inong AcehOLEH DESY SETIAWATYDIREKTUR PELAKSANA FLOWER ACEH

Haba Ureung Inong 05|JAnuari-JUNi 201722

Penguatankapasitasperempuanakan mendukung kepemimpinanperempuan dalam upaya dirinyamemperjuangkan hak-haknya yangdimulai dari dirinya sendiri sampaidengan tingkatan dalam jaringangerakanperempuanakarrumput,sertamemastikan keterwakilan perempuanpada struktur-struktur startegis yangdimulai dari tingkat gampong, untukmemastikan keputusan-keputusanperencanaan pembangunan digampong benar-benar mengakomodirkepentinganperempuan. Sebagai upayamemberikanperlindunganbagiperempuankorban kekerasaan, perempuan kaderdiharapkan juga dapat memberikanmasukan-masukan terhadap perbaikansistim peraturan/kebijakan ditingkatgampongyangberpihakpadaperempuanserta memberikan perlindungan bagiperempuan korban kekerasaan. MelaluiSekolah HAM Perempuan, FlowerAceh yang baru menyiapkan panduanpendidikan alternatif berupa moduldengantemaKepemimpinanPerempuan,akan menjalankan uji coba moduldengan tahapan pendidikan kritis bagiperempuan kader dampingan Flower

Aceh di gampong. Diharapkan kedepanakan lahir kader perubahan perempuanakarrumputyangsiapmemimpingerakansosialdikomunitasnya.

Dalam periode ini, Sekolah HAMPerempuan juga melakukan penajamanserta pendalaman issue Hak AsasiPerempuan bagi personil lembaga,pendalamanpenerapannilai-nilailembagabagi personil lembaga, melakukanpengembangan jaringan dengankelompokMuda (DutaLingkunganAceh,Duta Mahasiswa Genre & Duta Agam-Inong Banda Aceh), serta melakukanaksi kampanye Hari Perempuan Sedunia

(International WomensDay) 2017 melaluikegiatan TalkshowTV, FGD “RefleksiPilkada 2017, DiskusiPublik “Sinergisasidalam pemenuhan Hakperempuan dan anakkorban kekerasan diAceh,sepedasantaidanaksi panggung bebasekspresi oleh jaringangenerasimuda.

Jambo Ilmee Ureung Inong Aceh

DokFlowerAceh

DokFlowerAceh

Page 23: Edisi 05 / Jan - JuN 2017

Melukis Harapan dan Merajut Kebersamaan untuk KeadilanOLEH VONNA DE FITRIALUMNI SEKOLAH HAM PEREMPUAN

KampanyeHariPerempuanSedunia

DokFlowerAceh

23 Haba Ureung Inong 05|JAnuari-JUNI 2017

Kampanye Internasional WomensDay (IWD), dengan tema “MelukisHarapandanMerajutKebersamaanuntukKeadilan”,berlangsungpadatanggal4-12Maret 2017, di Banda Aceh. Tanggal 8Maret merupakan hari perempuan yangdirayakanolehseluruhwargadunia.Padaperayaantahunini,FlowerAcehbersamadengan Gerakan Perempuan Acehmelakukan beberapa rangkaian kegiatan,diantaranya diskusi terfokus tentang“Refleksi Pemilukada 2017 terhadapRuang Partisipasi Publik Perempuan di

Sekolah HAm Perempuan

MelaluiprogramMAMPUdalamsemester pertama di tahun 2017,Pengelola Sekolah HAM PerempuanFlowerAcehmendapatkankesempatanpeningkatankapasitasberupaasistensirutin pembuatan kertas kebijakan(policybrief)tentangKIBBLA.Asistensiini dilakukan dalam rangka persiapanFlower Aceh mendorong kebijakandalam bentuk Qanun KIBBLA dikabupatenAcehUtara.

Aceh;DiskusiPublik tentang “Sinergisasidalam Pemenuhan Hak Perempuandan Anak Korban Kekerasaan di Aceh”;Talkshow TV dan Radio, dan puncakperayaan dilaksanakan tanggal 12Maret2017, dengan serangkaian kegiatan:funbikedanaksipanggungbebasekspresigenerasimuda.

Disela kegiatan, panitia jugamengadakan lomba lomba merajut kaindengan tema issue perempuan dalambidang ekonomi, kesehatan, keragamandan lingkungan. Diakhir sessi kegiatanditutupdenganpembacaanikrarbersamaoleh jaringan generasi muda. Dengansemangat momen hari perempuansedunia tahun ini, semoga perjuanganmendapatkan keadilan dapat terusditegakkan, termasuk melawan segalabentuk kekerasan terhadap perempuan.Perempuanmemilikihakyangsamauntukmendapatkan hidup yang aman, nyamandansejahtera

DokFlowerAceh

Page 24: Edisi 05 / Jan - JuN 2017

Berproses Mencari Makna Gerakan Dalam DiriOLEH DARA HILDA MASYITAALUMNI SEKOLAH HAM PEREMPUAN

Laporan Belajar dari Jakarta

Haba Ureung Inong 05|JAnuari-JUNi 201724

Jambo Ilmee Ureung Inong Aceh

SayaadalahAlumniSekolahHAMPerempuan Flower Aceh angkatan ke-lima. Ketika itu tahun 2014 sayamasihduduk dibangku kuliah pada semesterlima. Sebelum bergabung di SekolahHAM Perempuan saya cukup aktif digerakanmahasiswasecaraumum.Namunbelajar di Flower Aceh membuat sayamenemukanjalanyanglebihspesifikyaitumemperjuangkanisuhak-hakperempuan.Selain itu juga dapat bertemu denganbanyaksekalijaringan. Pada bulan Februari 2017,melalui jaringan Flower Aceh sayadirekomendasikan belajar tentang hakasasi secara lebih mendalam. ELSAM(LembagaStudydanAdvokasiMasyarakat)yang setiap tahunnya memberikanbeasiswa kursus bagi Pembela HAMdi Jakarta meminta Flower Aceh untukmengirimkanutusannya.Akhirnyadengansegala proses yang saya jalani, terpilihuntukmewakililembagabelajarkeJakataselamaempatbulanlamanya.

Bagi saya pengalaman ke Jakartaadalah yang pertama dan istimewa,ditambah lagimempelajari tentangHAMsecara lebih mendalam merupakansesuatuyangluarbiasa.Pesertaberjumlahsembilan aktivis dari beberapa LembagaSwadaya Masyarakat (LSM) TimurIndonesia, diantaranya; Yayasan TerataiHati Papua (Wamena), Gerakan PemudadanRakyatPapua(Manokwari),LembagaPeduli Masyarakat Wilayah MimikaTimurJauh (Timika),JaringanKerjaHAMPerempuanPapuaTiki(Jayapura),SKPKCPapua (Jayapura), Lembaga Advokasi

dan PendidikanAnak Rakyat (Makassar),WahanaLingkunganHidup (Kupang)danAliansiMasyarakatAdat(KepulauanAru).Meskipunsayasatu-satunyapesertayangberasal dari wilayah Barat Indonesia,namunsayadapatberprosesdenganbaikbersamateman-temandariWilayahTimurIndonesia.Haltersebutdisebabkankarenaadanya ikatan ideologidancita-citayangsama. Selain mempelajari HAM sebagaikonsep dan instrumen-intrumennya,kami juga belajar beberapa skill sepertikeamanan digital, keamanan dalampekerjaan, memperoleh dan mengeloladata serta yang paling penting adalahmenulis popular, agar semua kalanganmampu mencerna apa yang menjadimaksud dari tulisan yang disebarluaskandemi kepentingan masyarakat. Saya

DokDaraHildaM

Page 25: Edisi 05 / Jan - JuN 2017

25 Haba Ureung Inong 05|JAnuari-JUNI 2017

Cerita Sukses Alumni

berpikir beberapa hal tersebut sangatpenting untuk dimiliki aktivis dalampekerjaannya yang selama ini tidakdipahami sebagai sesuatu yang mestidipelajari. Kemudian juga proses belajarini secara pelan-pelan memperkuatideologipergerakanyangselamainisudahmemilikiakardalamdirisayasendiri. Selain metode belajar di dalamkelas, kami juga berkesempatan untukbelajar langsung di masyarakat. Kamidiutusselamasemingguuntuktinggaldanmenggali informasidisebuahdesasekitarTasikmalaya, yang merupakan wilayahkelompok dampingan organisasi SerikatPetani Pasundan (SPP). Organisasi inimerupakan Organisasi Petani terbesardipulau Jawa juga memiliki beberapakomitediluarJawa.Sayabelajarbanyakdari kelompok tani di akar rumputmulaidari pergerakan melawan koorporasiyangmencaploktanahadatmilikmerekasampai pada pengelolaan pertanian danperekonomiansecarakolektif.

Saya juga berkesempatan untukmagangdikantorKomnasPerempuandandibimbinglangsungolehbeberapateman-temandaribeberapadivisikerjayangada,juga bermaksud membangun jaringandengan Komnas Perempuan untuk terusmemperkuatgerakanlokaldannasional.Membangunjaringanpunjugadifasilitasioleh kegiatan tersebut, kami diajakuntuk berkunjung ke beberapa LSMdanbeberapa Kedutaan Besar dari berbagainegara untuk memperkuat kerja-kerjadi daerah dan juga belajar memahamiberbagaiisuyangdiangkat.

Perjalanan selama empat bulanini tentunya merupakan investasi bagidiri sayadan lembaga. Bertemudenganjaringan-jaringan baru baik secaranasional maupun internasional adalahadalahhalyangmungkintidakakansayadapatkan ditempat lain. Teman-teman

sesama peserta pun sepakat untukberkomitmenmembangungerakanHAMNusantara di daerah masing-masing danterusberkomunikasisertaberkooordinasi.Terlebih lagi beberapa lembaga yangberadaditempat-tempatterpencilmemilikitantanganbesaruntukmelakukanedukasimasyarakat mengenai hak asasi manusiayang harus dihormati, dihargai dandipenuhiolehNegara.Apalagigerakandidaerahyangrentankonfliksulitterhadapakses informasi dan menginformasikansegala bentuk pelanggaran yang merekadapatkan.Tentunyadalamduniagerakan,jaringan adalah aset tak terlihat yangdimilikiuntukmencapaicita-citabersamayaitukesejahteraanrakyatdankesetaraansosial.

Sekarang saya sudah kembali keAceh,setelahnyaakanbekerjauntukterusmengerjakankerja-kerjagerakanbersamaFlower Aceh sebagai upaya penguatanperempuan akar rumput diwilayahdampingannya.

Kesempatan yang saya dapatkanuntukbelajarkeJakartabersamaELSAMbukan datang secara tiba-tiba. PaskamenjalankanpendidikandiSekolahHAMPerempuan saya sudah aktif terlibatdibeberapa kegiatan bersama GerakanPerempuandiAcehdanjaringanlembagalainnya sebagai volunteer. Tentu prosestersebutsangatbergunabagisayauntukterusmengasahkepekaansosialdanrasagelisah yang tinggi terhadap persoalanmasyarakat. Ilmu yang saya dapatkanselama di Jakarta akan saya aplikasikandengan baik demi kepentingan bersama.Dengan semangat gerakan ini akanterus dikobarkan dan disebarluaskankepada perempuan-perempuan lainnya,untuk terus menyambung tali gerakanperempuandarimasa-kemasa.

“Sebab bergerak mestilah berkali-kali karena mati hanya sekali”

Page 26: Edisi 05 / Jan - JuN 2017

Dalam periode ini Rumah Sehat

sudah banyak melakukan pelayanan

pengobatan kesehatan melalui metode

akupresur dan pengobatan herbal.

Selain pelayanan kesehatan tradisional,

RumahSehatjugamelakukanpendidikan

kepadamasyarakat,khususnyakelompok

perempuan dewasa, remaja putri dan

kelompokPembatramengenaikesehatan

reproduksi perempuan dan pengenalan

tanaman obat herbal sebagai bentuk

pencegahandalamkasus-kasuspenyakit

tertentu.Dalammenjalankankegiatannya,

Rumah Sehat sudah mengantongi izin

pelayanan dari Dinas Kesehatan Kota

BandaAceh danTerapisyang bertugas

memberikan pelayanan juga sudah

mendapatkansertifikatmelakukantindakan

pengobatan,berupapijatakupresur.

Pelayanankesehatanalternatifyang

sudahberjalanseperti;kusukkesegaran,

totokwajah, lulur,bekamkering, terapi

telingadenganearcandle,sertapengecekan

asam urat, kolesterol, dan tensi darah.

Selainitu,RumahSehatjugamemilikikebun

tanamanobatherbal,yangsampaidengan

periodeiniRumahSehatsudahmemiliki

204 jenis tanaman obat herbal.

Rumah Sehat FLower Aceh

Haba Ureung Inong 05|JAnuari-JUNi 201726

Rumah SehatFlower Aceh

DokFlowerAceh

Page 27: Edisi 05 / Jan - JuN 2017

RumahSehatjugamemperkenalkan

kepada masyarakat tentang meracik

tanamanobatmenjadiobatherbalyang

berkhasiatbagikesehatantubuh,seperti

instantemulawak,kunyitputih,jahesereh

danminyakurutsereh.

Pendidikan kritis yang sudah

dilaksanakan dikelompok perempuan,

diantaranya tentang pentingnya

menjagakesehatanreproduksidengan

memeriksakankesehatanalatreproduksi

melaluipapsmeardan IVA.Selain itu,

memberikaninformasimengenaimanfaat

tanamanobatherbaluntukkesehatan

reproduksi,seperti mengkonsumsi

temulawak, temu putih, kunyit, dll.

Pendidikan yang diberikan sudah

menjangkauwilayahkotaBandaAceh,

kabuptenAcehBesar,Pidie,AcehUtara,

danAcehBarat.

PelayanandiRumahSehatsetiap

hariSenins.dSabtu,daripukul09.00–

17.00wib,disecretariatFlowerAceh

27 Haba Ureung Inong 05|JAnuari-JUNI 2017

Rumah SehatFlower Aceh

DokFlowerAceh

DokFlowerAceh

Page 28: Edisi 05 / Jan - JuN 2017

Terong Susu

Terong susu berasal dari Amerika Selatan, nama lainnya dalam bahasa latin solanummammosum mengandung saponin, flavonoida dan polifenol.Disamping itu bijinya mengandung alkaloida, baik untuk pengobatan kanker payudara,kencingmanis,darahtinggidankankerrahim,sertabagusuntukobatcacing.

Ekor Kucing

TanamanekorkucingberasaldariHindiaBarat,biasanyaditanamsebagaitanamanhias.Disebutekorkucingkarenamiripdenganekorkucing.Selaindimanfaatkansebagaitanamanhias,ekorkucingjugaberkhasiatbagipenyembuhanyangdi-manfaatkandaribungadandaunnya.Khasiatuntukpengobatanterhadapkasuspenyakitseperti;muntahdarah,lukaberdarah,disentri,radangususdancacingan.

Haba Ureung Inong 05|JANuari-JUNi 201728

Sumber:Istimewa

Sumber:Istimewa