Edema Otak

download Edema Otak

of 5

Transcript of Edema Otak

EDEMA OTAK

Darto Saharso

Divisi Neuropediatri Bag./SMF Ilmu Kesehatan Anak FK Unair/RSU Dr. Soetomo Surabaya

BATASAN Edema otak adalah peningkatan kadar air di dalam jaringan otak baik intra maupun ekstraselular sebagai reaksi terhadap proses-proses patologis lokal ataupun pengaruh-pengaruh umum yang merusak.

PATOFISIOLOGI Ada 3 tipe edema otak: 1. Edema Vasogenik Terjadi karena kenaikan permeabilitas kapiler dan kerusakan sawar darah otak, sehingga cairan dari pembuluh darah masuk ke ruang ekstraselular terutama terletak dalam white matter. Penyebabnya adalah tumor otak, trauma, abses otak, perdarahan otak dan meningitis bakteri. 2. Edema Sitotoksik Terjadi karena gangguan permeabilitas membran sel sehingga terjadi penumpukan cairan di ruang intraselular dan penumpukan cairan tersebut terletak di dalam white dan grey matter. Penyebabnya adalah hipoksia, hipoosmolar, iskemia, meningitis bakteri dan sindrom Rey. 3. Edema Hidrostatik Terjadi karena adanya perbedaan tekanan hidrostatik di sistem ventrikel yang disebabkan oleh gangguan sirkulasi dari cairan serebrospinal, cairan tersebut terletak di interstitial daerah periventrikular. Penyebabnya adalah obstruksi hidrosefalus.

GEJALA KLINIS Edema otak dimanifestasikan dengan adanya tanda-tanda kenaikan tekanan intrakranial, yaitu: Sakit kepala Muntah Gangguan kepribadian: irritable, pemarah, apatis dan penurunan prestasi sekolah Pada bayi-bayi didapatkan penambahan lingkar kepala lebih besar dari normal dan ubun-ubun besar menonjol Gangguan penglihatan: edema yang bersifat kronis dapat menyebabkan paralise N.VI Papil edema: biasanya didapatkan pada anak dengan fontanella yang telah menutup Gangguan motorik

PEMERIKSAAN DAN DIAGNOSIS Pemeriksaan fisik: Kalau mungkin pada bayi secara external dengan modified Schotz tonometer. Pemeriksaan radiologi: CT Scan: CT Scan kepala dengan kontras dapat dipakai untuk memastikan diagnosis.

PENATALAKSANAAN Pada dasarnya sesuai dengan penatalaksanaan peningkatan tekanan intrakranial. 1. Menurunkan volume darah otak Hiperventilasi Elevasi kepala 30o dengan posisi di tengah dengan tujuan tidak menghambat venous return Menurunkan metabolisme otak dengan pemberian barbiturat Cegah atau atasi kejang Cegah hiperpireksia

2.

Apabila mungkin dilakukan surface cooling supaya terjadi hipothermia Restriksi cairan 60% kebutuhan, kecuali bila hipotensi

Menurunkan volume dari cairan serebrospinal Acetazolamide 25 mg/KgBB/hari PO dibagi dalam 3 dosis. Dosis dapat dinaikkan 25 mg/KgBB/hari (Maksimal 100 mg/KgBB/hari) VP shunt

3.

Menurunkan volume otak Osmotik diuretik: Mannitol dosis awal 0,5-1 mg/KgBB IV kemudian dilanjutkan 0,25-0,5 mg/KgBB IV setiap 4-6 jam Loop diuretik: Furosemide 0,5-1 mg/KgBB/dosis IV tiap 6-12 jam Steroid: Dexamethasone dosis awal 0,5 mg/KgBB IV dilanjutkan dosis rumatan 0,1 mg/KgBB/dosis tiap 6 jam selama 3 hari

4.

Apabila 1, 2, 3 tidak ada kemajuan, dipertimbangkan untuk melakukan temporal dekompresi dengan kraniektomi.

KOMPLIKASI Komplikasi yang mungkin terjadi adalah herniasi otak, distorsi batang otak dan regangan arteri. Ditandai dengan keadaan umum anak mendadak memburuk, dengan tanda-tanda berupa penurunan kesadaran, dilatasi pupil, bradikardi dan pernafasan yang irregular.

Prognosis dan Komplikasi Angka kematian untuk ensefalitis ini masih tinggi berkisar antara 35 50% dari penderita yang hidup 20 40% mempunyai komplikasi atau gejala sisa berupa paresis / paralisis pergerakan koreo atatoid, gangguan penglihatan atau gejala neurologis lain. Penderita yang sembuh tanpa kelainan neurologis yang nyata dalam perkembangan selanjutnya masih mungkin menderita retordasi mental masalah tingkah laku dan epilepsy.

Gentamicin Direkomendasikan oleh 1 pembaca. Beri rekomendasi:

Indikasi: Untuk pengobatan infeksi kulit primer maupun sekunder seperti impetigo kontagiosa, ektima, furunkulosis. pioderma, psoriasis dan macam-macam dermatitis lainnya. Kontra Indikasi: Alergi terhadap gentamisina. Komposisi: Tiap gram salep mengandung gentamisina sulfatsetara dengan gentamisina 1 mg. Cara Kerja Obat: Gentamisina merupakan suatu antibiotika golongan aminoglikosida yang efektif untuk menghambat kuman-kuman penyebab infeksi kulit primer maupun sekunder seperti Staphylococcus yang menghasilkan penisilinase, Pseudomonas aeruginosa dan lain-lain. Posologi: Oleskan pada lesi kulit 3 - 4 kali sehari. Cara Penggunaan: Obat luar. Peringatan dan Perhatian: Penggunaan antibiotika topikal kadang-kadang menyebabkan suburnya pertumbuhan mikroorganisme yang tidak sensitif terhadap antibiotika, seperti jamur. Bila hal ini terjadi atau terdapat iritasi, sesitisasi atau superinfeksi, pengobatan dengan Gentamisina harus dihentikan dan harus diberi terapi pengganti yang tepat.

Gentamisina tidak untuk pengobatan mata.

Obat-obat bakterisid tidak efektif terhadap infeksi kulit yang disebabkan virus dan jamur.

Karena keamanan pemakaian Gentamisina pada wanita hamil secara absolut belum dipastikan, tidak boleh digunakan pada wanita hamil dalam jumlah yang banyak atau periode waktu yang lama.

Efek Samping: Iritasi ringan, eritema dan pruritus. Cara Penyimapanan: Dalam wadah tertutup rapat. Terlindung dari pengaruh panas yang berlebihan.