ebook kimia sakti - Ahmad Waliy Punya Gaye · PDF file2.4 PERIODE DAN GOLONGAN 2.5 SIFAT-SIFAT...

43
www.DuniaEdukasi.Net - 1 -

Transcript of ebook kimia sakti - Ahmad Waliy Punya Gaye · PDF file2.4 PERIODE DAN GOLONGAN 2.5 SIFAT-SIFAT...

Page 1: ebook kimia sakti - Ahmad Waliy Punya Gaye · PDF file2.4 PERIODE DAN GOLONGAN 2.5 SIFAT-SIFAT PERIDIK 2.6 IKATAN ION & KOVALEN ... 1. unsur-unsur utama ... VII A Halogen s2p5 VII

www.DuniaEdukasi.Net - 1 -

Page 2: ebook kimia sakti - Ahmad Waliy Punya Gaye · PDF file2.4 PERIODE DAN GOLONGAN 2.5 SIFAT-SIFAT PERIDIK 2.6 IKATAN ION & KOVALEN ... 1. unsur-unsur utama ... VII A Halogen s2p5 VII

www.DuniaEdukasi.Net - 2 -

1.1 KONSEP MOL

MOL = Gram / Ar atau Mr

= Jlh Partikel / L (L = Bil Avogadro)

= Molaritas x volume larutan

= V(STP) / 22,4 L

1.2. RUMUS KIMIA

Rumus Empiris (RE)

Rumus yang menyatakan perbandingan terkecil atom-atom unsur yang menyusun suatu senyawa Menentukan RE senyawa a. cari gram atau persen unsur-unsur

penyusun senyawa. b. bagi dengan Ar masing-masing,

sehingga diperoleh perbandingan terkecil

Rumus Molekul (RM)

Rumus yang menyatakan jumlah atom-atom unsur yang menyusun suatu suatu senyawa. Menentukan RM suatu senyawa harus

diketahui terlebih dahulu a. rumus empiris senyawa b. Mr senyawa

1.3. HUKUM PERBANDINGAN TETAP

(HUKUM PROUST) Senyawa AxBy

Massa A = . massa AxBy

Massa B = . massa AxBy

1.4 PERSAMAAN REAKSI

aA + bB cC + dD A, B = Reaktan C, D = Produk a : b : c : d

Perbandingan Koefisien Reaksi (PKR)

Mol dit = x mol dik Jika mol zat-zat tidak sebanding dengan koefisien, maka yang kita gunakan hanya mol yang habis saja, yaitu mol yang hasil bagi terhadap koefisiennya paling kecil

1.5 HUKUM-HUKUM GAS

1. Keadaan standar STP adalah suhu 0o C (273 K) dan tekanan 1 atm ( 76 cmHg). Pada STP setiap 1 mol gas apa saja mempunyai volum 22,4 liter ( 22,4 dm3)

Liter STP = mol x 22,4 L mol-1 2. Jika bukan STP, pengubahan mol menjadi volum atau sebaliknya harus menggunakan gas pembanding ( Hukum Avogadro) =

3. Jika hanya ada data volum, gunakan hukum gay lusac

Perbandingan Volum gas – gas = Perbandingan koefisien reaksi

1. Senyawa berikut yang mengandung jumlah

molekul paling banyak adalah.. A. 10 gram C2H6 (Mr = 30) B. 11 gram CO2 (Mr = 44) C. 12 gram NO2 ( Mr = 46) D. 17 gram Cl2 ( Mr = 71) E. 20 gram C6H6 ( Mr = 78)

2. Jika massa atom H = 1 ; S = 32 dan bilangan Avogadro = 2 x 1023, maka dalam 0,4 mol H2S terdapat …. A. 13,6 gram H2S B. 12,8 gram S C. 2,4 x 1023 molukel H2S D. 4,8 x 1023 atom H E. 4,8 x 1023 molukel H2S

����

����

SOAL-SOAL LATIHAN

Koef Rx dit Koef Rx dik

Mol gas I Volum gas I

Mol gas II Volum gas II

x . Ar A

Mr AxBy

y . Ar B

Mr AxBy

1.1 KONSEP MOL 1.2 RUMUS KIMIA 1.3 HUKUM PROUST

1.4 PERSAMAAN REAKSI 1.5 HUKUM-HUKUM GAS

Page 3: ebook kimia sakti - Ahmad Waliy Punya Gaye · PDF file2.4 PERIODE DAN GOLONGAN 2.5 SIFAT-SIFAT PERIDIK 2.6 IKATAN ION & KOVALEN ... 1. unsur-unsur utama ... VII A Halogen s2p5 VII

www.DuniaEdukasi.Net - 3 -

3. Suatu oksida nitrogren mengandung 36,37% berat oksigen ( N = 14 ; O =16). Rumus oksida nitrogen itu adalah…

A. NO D. N2O3 B. NO2 E. N2O5 C. N2O

4. Sebanyak 7,18 gram suatu oksida timbel dengan rumus PbxOy direduksi dengan gas hydrogen, sehingga terbentuk 6,22 gram timbel (Pb = 207 ; O = 16). Harga x dan y adalah…. A. 1 dan 1 C. 2 dan 3 E. 2 dan 1 B. 1 dan 2 D. 3 dan 2

5. Jika 38 gram MgSO4.xH2O dipanaskan akan dihasilkan 20 gram senyawa anhidrat (H = 1 ; O = 15; Mg = 24; S = 32). Harga x adalah.. A. 2 C. 4 E. 6 B. 3 D. 5

6. Pirimidina tersusun dari 60% karbon, 5% hydrogen dan sisanya nitrogen ( C = 12; H = 1; N = 14). Jika 1 gram pirimidina mengandung 7,5 x 1021 molekul (L = 2 x 1023), rumus molekulnya adalah…. A. C2H2N C. C5H5N3 E. C5H5N3 B. C4H4N2 D. C6H6N3

7. Massa besi yang terdapat dalam 4 gram Fe2(SO4)3 ( Fe = 56; S = 32 ; O = 16) adalah…

A. 4,00 gr C. 0,28 gr E. 0,56 gr B. 1,12 gr D. 0,01 gr

8. Jika KClO3 dipanaskan akan terurai menjadi KCl dan O2. Pemanasan 245 gram KClO3 (Mr = 122,5) akan menghasilkan gas oksigen sebanyak.. A. 32 gram D. 80 gram B. 48 gram E. 96 gram C. 64 gram

9. Pupuk urea, (NH2)2CO, mengandung 42% nitrogen. Jika Mr urea = 60. dan Ar N = 14, maka kemurnian pupuk urea adalah….. A. 45% C. 75% E. 90% B. 60% D. 80%

10. Pada pembakaran 12 gram suatu senyawa karbon, dihasilkan 22 gram CO2 (C=12; O =16), kadar unsur karbon dalam senyawa tersebut adalah.. A. 23% C. 50% E. 77% B. 27% D. 55%

11. Sebanyak 60 gram asam laktat (Mr = 90) jika dibakar sempurna akan membentuk 88 gram CO2 dan 36 gram air (C=12; H = 1; O =16). Rumus molekul asam laktat adalah….. A. C2H4O2 D. C4H10O2 B. C2H6O2 E. C4H8O4 C. C3H6O3

12. Perhatikan reaksi ….. 2Fe2S3 + 3O2 + 6H2O 4Fe(OH)3 + 6S

Jika 2 mol Fe2S3, 2mol O2 dan 3 mol H2O bereaksi sempurna, akan dihasilkan….. A. 2 mol Fe(OH)3 D. 6 mol S

B. 3 mol Fe(OH)3 E. 8 mol S C. 4 mol Fe(OH)3

13. Jika Dipanaskan HgO terurai menurut reaksi 2HgO 2Hg + O2. Pada pemanasan 108 gram HgO, akan terbentuk 4,8 gram O2. Jumlah HgO (Hg = 200; O = 16) yang terurai adalah.. A. 40% C. 60% E. 80% B. 50% D. 75%

14. Jika pada STP 4,25 gram suatu gas bervolum 2,8 liter, Mr gas tersebut adalah…. A. 26 C. 30 E. 34 B. 28 D. 32

15. Sebanyak 60 gram logam A yang bervalensi dua direaksikan dengan HCl, menghasilkan 56 liter gas hidrogen pada keadaan standar. Massa atom relatif logam A adalah…. A. 65 C. 39 E. 23 B. 40 D. 24

16. Satu mol logam L bereaksi dengan asam sulfat, menghasilkan 33,6 liter hidrogen pada suhu 0oC dan tekanan 1 atm. Rumus garam yang terbentuk adalah…. A. LSO4 C. L2(SO4)3 E. L(SO4)2

B. L2SO4 D. L3SO4

17. Pada suhu dan tekanan yang sama 2 gram gas X2 mempunyai volum 1 liter, dan 7,5 gram gas etana ( C=12 ; H = 1) mempunyai volum 10 liter. Massa atom relatif X adalah… A. 20 C. 40 E. 80 B. 25 D. 50

18. Jika 10,8 gram logam aluminium bereaksi dengan asam sulfat berlebih, maka jumlah gas hidrogen yang dihasilkan pada suhu dan tekanan dimana 7 gram gas nitrogen bervolum 6 liter adalah….(Ar Al = 27 ; N = 14) A. 2,4 L C. 14,4 liter E. 9,6 L B. 4,8 L D. 28,8 L

19. Sebanyak 44 gram FeS, Direaksikan dengan asam klorida menurut reaksi:

FeS + 2 HCl FeCl2 + H2S Pada akhir reaksi diperoleh 8 liter has H2S

bervolum 20 liter, maka kadar FeS adalah….. (Fe = 56 ; S = 32) A. 40% C. 60% E. 80% B. 50% D. 75%

20. Pada suhu dan tekanan yang sama, 40 ml P2 habis bereaksi dengan 100 mL Q2 menghasilkan 40 mL PxQy. harga x dan y adalah….. A. 1 dan 2 C. 2 dan 3 E. 1 dan 5 B. 1 dan 3 D. 2 dan 5

Page 4: ebook kimia sakti - Ahmad Waliy Punya Gaye · PDF file2.4 PERIODE DAN GOLONGAN 2.5 SIFAT-SIFAT PERIDIK 2.6 IKATAN ION & KOVALEN ... 1. unsur-unsur utama ... VII A Halogen s2p5 VII

www.DuniaEdukasi.Net - 4 -

2.1 PARTIKEL – PARTIKEL ATOM

Partikel Muatan Lokasi dalam

atom

Proton (p) Neutron (n) Electron (e)

+1 0 -1

Di dalam inti Di dalam inti

Mengelilingi inti

Massa Atom (A) = jumlah proton + neutron Nomor atom (Z) = jumlah proton Jumlah neutron = A - Z

Atom netral : jumlah elektron = proton Ion positif : jumlah elektron < proton Ion Negatif : jumlah elektron > proton

2.2 KONFIGURASI ELEKTRON Elektron – elektron mengelilingi inti pada jalur-jalur lintasan yang disebut kulit (tingkat energi)

Satu kulit terdiri atas subkulit-subkulit

Satu subkulit terdiri atas orbital-orbital

Satu orbital menampung maks 2 elektron

Jenis-jenis subkulit

1. Subkulit s : terdiri 1 orbital ( maksimal 2

elektron)

2. Subkulit p : terdiri 3 orbital ( maksimal 6

elektron)

3. Subkulit d : terdiri 5 orbital ( maksimal 10

elektron)

4. Subkulit f : terdiri 7 orbital ( maksimal 14

elektron)

Prinsip Aufbau :

Elektoron-elektron terlebih dahulu mengisi subkulit yang berenergi rendah , baru kemudian mengisi sub kulit yang berenergi tinggi.

1s

2s 2p

3s 3p 3d

4s 4p 4d 4f

5s 5p 5d 5f

6s 6p 6d

7s 7p

1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10

5p6 6s2 4f14 5d10 6p6 7s2 5f14 6d10 7p6

Catatan :

Sub kulit d cenderung penuh (d-10) atau setengah- penuh (d5), sehingga struktur d4 dan d9 tidak dimiliki atom-atom. Diagram orbital Dua elektron dalam satu orbital berotasi dalam arah yang berlawanan. Oleh karena itu, kedua elektron tersebut dilambangkan sebagai dua

anak panah yang berlawanan arah.

Dalam pengisian orbital-orbital, berlaku aturan hund : elektron-elektron cenderung tidak berpasangan

2.3 BILANGAN KUANTUM

Bilangan kuantum adalah bilangan-bilangan yang menyatakan lokasi suatu elektron dalam atom, sehingga elektron tersebut eksklusif (dapat dibedakan) dari elektron-elektron yang lain. Setiap elektron harus memiliki empat buah bilangan kuantum :

2.1 PARTIKEL-PARTIKEL ATOM 2.2 KONFIGURASI ELEKTRON 2.3 BILANGAN KUANTUM

2.4 PERIODE DAN GOLONGAN 2.5 SIFAT-SIFAT PERIDIK 2.6 IKATAN ION & KOVALEN

2.7 KEPOLARAN IKATAN 2.8 IKATAN HIDROGEN

Page 5: ebook kimia sakti - Ahmad Waliy Punya Gaye · PDF file2.4 PERIODE DAN GOLONGAN 2.5 SIFAT-SIFAT PERIDIK 2.6 IKATAN ION & KOVALEN ... 1. unsur-unsur utama ... VII A Halogen s2p5 VII

www.DuniaEdukasi.Net - 5 -

1. Bilangan kuantum utama (n ) = nomor kulit 2. Bilangan kuantum azimuth (l ) = no.subkulit Subkulit s (l = 0)

Subkulit p (l = 1) Subkulit d (l = 2) Subkulit f (l = 3)

3. Bilangan kuantum magnetik (m )= no. orbital harga m berkisar –l smpai +l 4. Bilangan kuantum spin (s ) = arah rotasi

s = + ½ s = - ½

2.4 PERIODE DAN GOLONGAN

Unsur-unsur yang jumlah kulitnya sama terletak pada periode (baris) yang sama. Nomor periode = Jumlah kulit

Unsur-unsur yang struktur elektron terluarnya sama terletak pada golongan (kolom) yang sama Untuk menentukan nomor golongan, unsur-unsur dibagi menjadi tiga kelompok : 1. unsur-unsur utama 2. unsur-unsur transisi

3. unsur-unsur transisi-dalam 1. Unsur-unsur utama (representative) = Gol A Unsur – unsur yang pengisian elektronnya berakhir pada sub kulit s atau p No. golongan = jumlah electron valensi

Golongan Nama golongan Electron valensi

I A Alkali s1

II A Alkali tanah s2

III A Boron s2p1

IV A Karbon s2p2

V A Nitrogen s2p3

VI A Oksigen s2p4

VII A Halogen s2p5

VII A Gas mulia s2p6

Catatan :

2He 1s1 Helium termasuk gas mulia (golongan VIII A)

2. Unsur-unsur transisi (peralihan) = Gol B

Unsur-unsur yang pengisian elektronnya berakhir pada sub kulit d

No. golongan = jumlah elektron s + d Catatan :

Jika s + d = 9 golongan VIII B Jika s + d = 10 golongan VIII B Jika s + d = 11 golongan I B Jika s + d = 12 golongan II B

3. Unsur-unsur transisi dalam.

Unsur-unsur yang pengisian elektronnya berakhir pada subkulit f a. unsur-unsur lantanoida : berakhir pada 4f b. unsur-unsur aktinoida : berakhir pada 5f

2.5 SIFAT-SIFAT PERIODIK

1. Jari-jari atom Jarak dari inti sampai kulit terluar. Kekanan semakin kecil Kebawah semakin besar

2. Energi ionisasi Energi yang diperlukan untuk melepas elektron terluar Energi ionisasi kecil = mudah melepas electron Kekanan semakin besar Kebawah semakin kecil

3. keelektronegatifan Kemampuan atom untuk menarik (menangkap) elektron.. Keelektronegatifan besar = mudah menangkap elektron. Kekanan semakin besar Kebawah semakin kecil

4. Sifat logam

Kekanan semakin berkurang Kebawah semakin bertambah

Page 6: ebook kimia sakti - Ahmad Waliy Punya Gaye · PDF file2.4 PERIODE DAN GOLONGAN 2.5 SIFAT-SIFAT PERIDIK 2.6 IKATAN ION & KOVALEN ... 1. unsur-unsur utama ... VII A Halogen s2p5 VII

www.DuniaEdukasi.Net - 6 -

5. Kereaktifan

Unsur-unsur logam kebawah semakin reaktif Unsur-unsur non logam kebawah semakin tidak reaktif

6. Titik leleh dan titik didih

Unsur-unsur logam kebawah semakin rendah Unsur-unsur non logam semakin kebawah semakin tinggi

2.6 IKATAN ION DAN IKATAN KOVALEN

Kaidah Oktet

Sebagian besar atom-atom cenderung memiliki delapan elektron di kulit terluar

Atom-atom 1H, 2He, 3Li, 3Be, dan 5B hanya ingin memiliki dua elektron Dua Jenis ikatan kimia yang utama :

1. Ikatan Ion (elektrovalen), Yaitu ikatan terjadi karena perpindahan elektron

Ikatan Ion terbentuk antara logam ( atom yang melepaskan elektron) dengan bukan logam ( atom yang menangkap elektron )

2. Ikatan Kovalen, Yaitu ikatan yang terjadi

karena pemakaian pasangan elektron secara bersama.

Ikatan kovalen terbentuk antara sesama atom bulan logam (sama-sama ingin menangkap elektron)

Jika elektron terluar 1,2 atau 3 atom melepaskan elektron

Jika elektron terluar 3, 4, 5, 6 atau 7 atom menangkap elektron

Jika elektron terluar 8, susunan elektron stabil

Senyawa ionik Senyawa Kovalen

1. Dalam keadaan murni dapat menghantarkan listrik.

2. Titik leleh dan titik didih tinggi

3. Semuanya padat pada

suhu ruangan.

1. Dalam keadaan murni tidak dapat menghantar listrik. 2. Titik leleh dan titik didih tinggi 3. Ada yang padat, cair dan gas.

2.7. KEPOLARAN IKATAN

Suatu ikatan kovalen disebut polar, apabila pasangan elektron ikatan (PEI) tertarik lebih kuat kesalah satu atom, yaitu yang keelektronegatifannya lebih besar

Semakin besar selisih keelektronegatifan, maka semakin polar

Suatu ikatan kovalen disebut non polar, apabila PEI tertarik sama kuat kesemua atom. Ada dua kelompok molekul non polar : a. Molekul-molekul unsur (atomnya sejenis) b. Molekul-molekul senyawa yang simetris, yaitu

molekul-molekul yang atom pusatnya tidak memiliki PEB ( pasangan elektron bebas )

2.8 IKATAN HIDROGEN Ikatan hidrogen adalah ikatan antara atom yang sangat elektronegatif ( F, O, N ) dengan atom H yang berlainan molekul. Senyawa-senyawa yang antar molekulnya ada ikatan hidrogen memiliki titik didih yang tinggi 1. Jika atom bromin mempunyai nomor atom

35 dan massa atom 80, maka jumlah proton, neutron, dn elektron dalam ion bromida berturut – turut adalah …. A. 35, 80, 35 D. 36,,45, 36 B. 35, 45, 35 E. 35, 36, 45 C. 35, 45, 36

2. Atom atau ion berikut yang mengandung elektron lebih banyak dari neutron adalah.. A. 2412Mg2+ D. 3517Cl B. 2713Al E. 3216S2- C. 75335As3-

3. Nomor atom kobalt adalah 27. Dalam ion Co3+, konfigurasi elektron adalah…. A. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d9 B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d7 4s2 C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d4 4s2 D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d6 E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d5 4s1

4. Dalam atom Fe (nomor atom 26) banyaknya elektron yang tidak berpasangan adalah 4

SEBAB Dalam atom Fe terdapat 4 buah elektron pada orbital-orbital 3d

5. Semua elektron dalam subkulit d harus

memiliki bilangan kuantum …. A. n = 3 C. l = 2 E. l = 4

���� SOAL-SOAL LATIHAN �

Page 7: ebook kimia sakti - Ahmad Waliy Punya Gaye · PDF file2.4 PERIODE DAN GOLONGAN 2.5 SIFAT-SIFAT PERIDIK 2.6 IKATAN ION & KOVALEN ... 1. unsur-unsur utama ... VII A Halogen s2p5 VII

www.DuniaEdukasi.Net - 7 -

B. m = 2 D. n = 4

6. ion X+ mempunyai konfigurasi 1s2 2s2 2p6. Harga bilangan kuantum elektron valensi atom X adalah …… A. n = 2 l = 0 m = 0 s = - ½ B. n = 2 l = 1 m = +1 s = - ½ C. n = 3 l = 0 m = 0 s = + ½ D. n = 3 l = 1 m = -1 s = + ½ E. n = 3 l = 1 m = 0 s = + ½

7. Jumlah elektron dalam atom klorin (17Cl) yang memiliki bilangan kuantum l = 1 adalah…. A. 5 C. 7 E. 11 B. 6 D. 10

8. Konfigurasi elektron terluar untuk unsur-unsur A, B, C, D adalah sebagai berikut : A : 3s2 3p6 C : 6s1 B : 4d8 5s2 D : 4s2 3d10 4p3

Pernyataan yang benar adalah…. 1. A unsur gas mulia 2. B unsur logam transisi 3. C Unsur logam alkali 4. D unsur golongan boron-aluminium

9. Unsur dengan konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d7 4s2 1. mempunyai nomor atom 27 2. terletak pada periode keempat 3. mengandung 3 elektron tidak berpasangan 4. termasuk golongan alkali tanah

10. Diantara unsur-unsur 3P, 12Q, 19R, 33S dan 53T yang terletak pda golongan yang sama adalah …. A. P dan Q C. S dan T E. P dan R B. Q dan S D. R dan T

11. Ion M3+ mempunyai konfiguarasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d5. Dapatlah disimpulkan bahwa unsur M adalah …. 1. dalam inti atomnya terdapat 26 proton 2. dalam sistem periodik terletak pada periode keempat

3. merupakan unsur transisi 4. dapat membentuk oksida dengan rumus M2O3

12. Unsur dengan konfigurasi elektron (Kr) 4d10 5s2 5p3 adalah ….. 1. Termasuk golongan nitrogen 2. Mempunyai sifat yang serupa dengan unsur 33As

3. Terletak pada periode kelima 4. elektron terakhirnya mempunyai bilangan kuantum m = +1 dan s = + ½

13. Konfigurasi elektron beberapa unsur

diketahui sebagai berikut : P 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p6 5s1 Q 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p6 5s2

R 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p3 T 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 Pernyataan yang tidak benar adalah … A. Energi ionisasi P lebih kecil dari pada Q B. Keelektronegatifan R lebih tinggi dari P C. Jari-jari atom R lebih besar dari pada S D. Q lebih reaktif dari pada S E. Titik leleh Q lebih rendah daripada S

14. Jika kita menelusuri unsur-unsur dalam satu periode dari kiri kekanan, sifat periodik yang makin berkurang adalah… 1. energi ionisasi 2. keelektronegatifan

3. sifat logam 4. jari-jari atom

15. Pasangan berikut yang merupakan senyawa kovalen adalah…… A. HCl dan CS2 D. MgS dan N2O B. NaBr dan KI E. CaCl2 dan Na2O C. P2O3 dan Al2O3

16. Nomor atom P, Q, R dan S adalah 6, 9, 11 dan 18. pasangan unsur yang diharapkan dapat membentuk ikantan ion adalah…. A. P dan Q D. S dan R B. R dan Q E. P dan S C. Q dan S

17. Unsur A yang bernomor atom 38 bersenyawa dengan unsur B yang bernomor atom 53. senyawa dan ikatan yang terbentuk adalah…. A. AB2 ion D. A2B ion B. AB2 kovalen E. A2B kovalen C. A2B3 kovalen

18. Senyawa hidrogen klorida tidak menghantar arus listrik

SEBAB Hidrogen klorida merupakan senyawa ionik

19. Molekul dibawah ini yang bersifat nonpolar adalah… 1. H2O 3. NH3 2. SiO2 4. CH4

20. Semua ikatan antar atom dalam molekul HNO2 adalah ikatan kovalen

SEBAB Antar dua atom yang saling mengikat, masing-masing menyumbang sejumlah elektron yang sama.

21. Diberikan susunan elektron sebagai berikut

X 1s2 2s2 2p5 Y 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 4p6 5s2 Z 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p4 Dapat dikatakan bahwa….. 1. Y penghantar listrik yang baik 2. Z cenderung menerima 4 elektron 3. X dan Z berikatan kovalen 4. Y dan X membentuk senyawa X3Y

Page 8: ebook kimia sakti - Ahmad Waliy Punya Gaye · PDF file2.4 PERIODE DAN GOLONGAN 2.5 SIFAT-SIFAT PERIDIK 2.6 IKATAN ION & KOVALEN ... 1. unsur-unsur utama ... VII A Halogen s2p5 VII

www.DuniaEdukasi.Net - 8 -

22. Suatu atom X mempunyai konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 Senyawa yang dapat dibentuk oleh atom ini adalah….. A. HX2 C. X2(PO4)3 E. CaX B. XCl2 D. X2SO4

23. Kelektronegatifan atom-atom F, Cl, Br, dan I berturut – turut adalah 4,0 ; 3,0 ; 2,8 ; dan 2,5. molekul berikut yang memiliki kepolaran terbesar adalah….. A. FCl C. FBr E. F2

B. IBr D. ICl

24. Molekul dibawah ini yang bersifat nonpolar adalah… 1. H2O 3. NH3 2. SiO2 4. CH4

25. Senyawa berikut yang mempunyai ikatan hidrogen adalah….. 1. HF 3. H2O 2. NH3 4. HCl

Page 9: ebook kimia sakti - Ahmad Waliy Punya Gaye · PDF file2.4 PERIODE DAN GOLONGAN 2.5 SIFAT-SIFAT PERIDIK 2.6 IKATAN ION & KOVALEN ... 1. unsur-unsur utama ... VII A Halogen s2p5 VII

www.DuniaEdukasi.Net - 9 -

3.1 PERUBAHAN ENTALPI

Entalpi (H) adalah energi yang terkandung dalam suatu zat. Suatu reaksi kimia selalu

disertai oleh perubahan entalpi (∆H ). Ada dua jenis reaksi kimia :

1. Reaksi ENDOTERM, yaitu reaksi yang memerlukan energi (menyerap kalor), sehingga

∆∆∆∆H positif.

2. Reaksi EKSOTERM. Yaitu reaksi yang menghasilkan energi (melepas kalor), sehingga

∆∆∆∆H negatif.

Hal-hal penting mengenai ∆H

1. Setiap reaksi kimia yang dilengkapi harga ∆H, koefisien reaksi selalu menyatakan jumlah mol.

2. Harga ∆H tergantung pada jumlah zat.

Jika reaksi dibalik tanda ∆H harus dibalik Jika reaksi dikali x, harga ∆H harus dikali x

3. Harga ∆H tidak tergantung pada jumlah tahap reaksi. (Hukum Hess)

3.2 ENTALPI PEMBENTUKAN DAN ENTALPI PEMBAKARAN

Entalpi pembentukan (∆Hf ) adalah ∆H reaksi pembentukan 1 mol suatu senyawa langsung dari unsur-unsurnya..

Catatan penting mengenai (∆Hf )

1. Unsur-unsur mempunyai ∆Hf = nol

2. Harga ∆H suatu reaksi dapat dihitung apabila ∆Hf semua zat diketahui.

∆H = Σ ∆Hf kanan - Σ ∆Hf kiri

Entalpi Pembakaran ( ∆Hc ) adalah reaksi pembakaran 1 mol suatu zat dengan gas O2.

3.3 ENERGI IKAT Energi ikat ( D ) adalah energi yang dibutuhkan untuk memutuskan 1 mol ikatan menjadi atom-atomnya dalam keadaan gas.

∆H = Σ D kiri - Σ D kanan

3.4 LAJU REAKSI

Suatu reaksi berlangsung cepat, apabila tumbukan – tumbukan antar partikel banyak dan sering terjadi. Akan tetapi, tidak semua tumbukan menghasilkan reaksi, sebab pertikel-partikel yang bertumbukan harus mempunyai energi yang cukup. Energi Aktifasi ( Ea ) adalah energi minimal yang harus dimiliki atau diberikan kepada partikel agar tumbukan menghasilkan reaksi. Semakin rendah Ea , semakin cepat reaksi berlangsung.

Faktor – factor yang mempercepat reaksi 1. Memperluas permukaan (menghaluskan) zat

padat. 2. Memperbesar konsentrasi (memekatkan)

larutan. 3. memperbesar tekanan (memampatkan) gas 4. menaikkan suhu (memperbesar energi kinetik)

gas 5. Menambahkan katalis ( menurunkan Ea ) Catatan katalis : 1. Katalis mempercepat reaksi dengan

menurunkan energi aktivasi 2. Otokatalis adalah katalis yang dihasilkan oleh

reaksi itu sendiri. (salah satu zat diruas kanan yang bersifat katalis). Reaksi yang memiliki otokatalis berlangsung semakin lama semakin cepat.

3. Zat-zat yang sering digunakan sebagai katalis

adalah logam-logam transisi atau senyawa-senyawanya.

Ea

∆H

Pereaksi

Produk

Ea

∆H Pereaksi

Produk

Reaksi eksoterm Reaksi endoterm

3.1 PERUBAHAN ENTALPI 3.2 ENTALPI PEMBENTUKAN & ENTALPI PEMBAKARAN 3.3 ENERGI IKAT

3.4 LAJU REAKSI 3.5 ORDE REAKSI

Page 10: ebook kimia sakti - Ahmad Waliy Punya Gaye · PDF file2.4 PERIODE DAN GOLONGAN 2.5 SIFAT-SIFAT PERIDIK 2.6 IKATAN ION & KOVALEN ... 1. unsur-unsur utama ... VII A Halogen s2p5 VII

www.DuniaEdukasi.Net - 10 -

Pengaruh suhu

Jika suhu dinaikkan aoC, reaksi b kali lebih cepat (waktu berkurang setengahnya) ν = b∆t/a kali semula

3.5 ORDE REAKSI Orde reaksi adalah bilangan pangkat yang menyatakan naiknya laju reaksi akibat naiknya konsentrasi.. Jika konsentrasi salah satu zat

dinaikkan a kali, dan ternyata laju reaksi naik b kali, maka : aorde = b Untuk reaksi A + B C, persamaan laju reaksi adalah……..

ν = k [A]m [B]n

Orde reaksi = m + n

ν = laju reaksi k = tetapan laju reaksi m = orde reaksi terhadap A n = orde reaksi terhadap B

Cara menentukan orde reaksi : 1. Jika tahap-tahap reaksi diketahui, maka orde

reaksi terhadap masing-masing zat adalah koefisien reaksi tahap yang paling lambat.

2. Sebagian besar reaksi-reaksi sukar diamati

tahap-tahapnya, sehingga orde reaksi terhadap suatu zat ditentukan melalui eksperimen.

Konsentrasi salah satu zat dinaikkan Konsentrasi zat-zat lain dibuat tetap

1. Diketahui reaksi :

H2(g) + Br2 (g) 2HBr(g) ∆H = -72 kJ Untuk menguraikan 11,2 dm3 gas HBr (STP) menjadi H2 dan Br2 diperlukan kalor sebanyak …. A. 9 kJ C. 36 kJ E. 144 kJ B. 18 kJ D. 72 kJ

2. Diketahui reaksi :

2S + 3O2 2SO3 ∆H = - 800 kJ Jika kalor yang dihasilkan hanya 200 kJ, maka gas SO3 yang terbentuk pada kondisi dimana 10 liter gas nitrogen (N = 14) bermassa 7 gram adalah…. A. 10 liter C. 20 liter E. 40 liter B. 11,2 liter D. 22,4 liter

3. MO2 + CO MO + CO2 ∆H = - 20 kJ M3O4 + CO 3MO + CO2 ∆H = + 4 kJ 3M2O3 + CO 2M3O4 + CO2 ∆H = -12 kJ Harga ∆H reaksi 2MO2 + CO M2O3 + CO2 adalah …. A. -40 kJ C. -26 kJ E. -18 kJ B. -28 kJ D. -24 kJ

4. Diketahui :

H2(g) + ½ O2(g) H2O(l) ∆H = -286 kJ H2(g) + ½ O2(g) H2O(g) ∆H = -242 kJ Penguapan 5,4 gram air (Ar H = 1 ; O = 16) dari tubuh kita berlangsung melalui…. A. Penyerapan 44,0 kJ B. Pembebasan 44,0 kJ C. Penyerapan 13,2 k D. Pembebasan 13,2 kJ E. Pembebasan 528,0 kJ

5. 2H2 + O2 2H2O ∆H = -570 kJ 2Ca + O2 2CaO ∆H = -1270 kJ CaO + H2O Ca(OH)2 ∆H = -64 kJ Entalpi pembentukan Ca(OH)2 adalah…. A. -984 kJ C. -1161 kJ E. -1904 kJ B. -856 kJ D. -1966 kJ

6. Diketahui reaksi :

4NH3 + 7O2 4NO2 + 6H2O ∆H = -4c kJ Jika kalor pembentukan H2O dan NH3 berturut-turut –a dan –b kJ, maka kalor pembentukan NO2 dalam kJ adalah… A. a + b + c D. 1,5a + b + c B. –a + b + c E. 1,5a – b – c C. -1,5a + b + c

7. Dari reaksi :

2H2(g) + O2(g) 2H2O(l) ∆H = -572 kJ dapat disimpulkan bahwa …. A. Kalor pembentukan air adalah -572 kJ B. Pada pembentukan 1 mol air diperlukan

kalor 286 kJ C. Pada pembakaran 1 mol hydrogen, kalor

572 kJ mengalir dari system kelingkungan.

D. Kalor penguapan air adalah -286 kJ E. Pada pembentukan 2 mol air, kalor 572

kJ mengalir dari system ke lingkungan

8. 2C2H6+ 7O2 4CO2+ 6H2O ∆H = -3130 kJ 2H2 + O2 2H2O ∆H = -570 kJ

���� SOAL-SOAL LATIHAN �

Page 11: ebook kimia sakti - Ahmad Waliy Punya Gaye · PDF file2.4 PERIODE DAN GOLONGAN 2.5 SIFAT-SIFAT PERIDIK 2.6 IKATAN ION & KOVALEN ... 1. unsur-unsur utama ... VII A Halogen s2p5 VII

www.DuniaEdukasi.Net - 11 -

C2H4 + H2 C2H6 ∆H = -140 kJ Entalpi pembakaran C2H4 adalah….. A. +1990 kJ D. -1420 kJ B. -1990 kJ E. -1565 kJ C. +1420 kJ

9. Jika proses penguraian H2O menjadi atom-atomnya memerlukan energi sebesar 220 kkal/mol, maka energi ikatan rata-rata O-H adalah…. A. +220 kkal/mol D. -110 kkal/mol B. -220 kkal/mol E. +55 kkal/mol C. +110 kkal/mol

10. Entalpi pembentukan NO = +90 kJ/mol. Jika energi ikatan N N = 941 kJ/mol dan O=O = 499 kJ/mol, maka yang dibutuhkan untuk memutuskan ikatan NO adalah …… A. 630 kJ/mol D. 810 kJ/mol B. 765 kJ/mol E. 911 kJ/mol C. 720 kJ/mol

11. E

Diagram di atas menyatakan bahwa …. A. Reaksi hanya dapat berlangsung jika x > y B. Reaksi tersebut adalah reaksi endoterm C. X adalah perubahan entalpi D. Reaksi berlangsung dengan melepaskan energi

E. X + Y adalah energi aktivasi

12. Manakah pernyataan tentang katalis yang tidak benar ? 1. Laju reaksi tidak bergantung kepada

konsentrasi katalis 2. Bagi reaksi reversible katalis

mempercepat baik reaksi maju maupun reaksi balik

3. suatu reaksi yang tidak berlangsung akan menjadi berlangsung jika ditambahkan katalis

4. unsure-unsur transisi banyak digunakan sebagai katalis.

13. Pada setiap kenaikan suhu 10oC, laju reaksi

meningkat dua kali. Laju reaksi pada 60oC jika dibandingkan dengan pada 20oC akan meningkat sebanyak… A. 4 kali C. 16 kali D. 64 kali B. 8 kali D. 32 kali

14. kalau pada suhu ToC reaksi berlangsung selama 12 menit, maka pada suhu (T + 30)oC reaksi berlangsung selama….. A. 4 menit D. 1,5 menit

B. 3 menit E. 1 menit C. 2 menit

15. Reaksi 2NO + Br2 2 NOBr mempunyai tahap sebagai berikut : 2NO + Br2 2 NOBr2 (lambat) NOBr2 + NO 2 NOBr (cepat) Persamaan laju reaksinya adalah…

A. ν = k [NO]2 [Br2] B. ν = k [NO] [Br2] C. ν = k [NOBr2] [NO] D. ν = k [NOBr2] E. ν = k [NOBr2]2

16. Data percobaan untuk reaksi A + B AB

adalah sebagai berikut :

[A] mol/liter

[B] mol/liter

Laju reaksi Mol L-1 s-1

0,10

0,30 0,10

0,05

0,05 0,20

20

180 320

Orde reaksi terhadap A dan B berturut-berturut adalah…… A. 2 dan 4 D. 1 dan 2 B. 2 dan 2 E. 1 dan 1 C. 2 dan 1

17. Bagi reaksi A + B AB adalah sebagai berikut :

[A] mol/liter

[B] mol/liter

Laju reaksi Mol L-1 s-1

P

2p 3p

q

q 2q

s

4s 18s

Persamaan laju reaksi adalah …

A. ν = k [A] [B] D. ν = k [A]2[B]2 B. ν = k [A]2[B]½ E. ν = k [A] [B]2 C. ν = k [A]2[B]

18. Bagi reaksi A + B AB adalah sebagai berikut :

[A] [B] waktu

0,5 M 0,5 M

0,5 M

0,2 M 0,8 M

0,9 M

2 jam 1 jam

20 menit

Orde reaksi adalah ….. A. 1 C. 2 E. 3 B. 1,5 D. 2,5

19. Pada reaksi : 2H2(g) + 2NO(g) 2H2O(g) + N2(g) Hasil eksperimen menyatakan bahwa laju

reaksi nya ν = k [H2] [NO]2 dan k = 1 x 10-6. bila 4 mol H2 dan 2 mol NO direaksikan dalam bejana yang bervolume 2 liter, laju awal reaksi adalah…. A. 1,6 x 10-5 D. 3,0 x 10-6 B. 6,4 x 10-5 E. 2,0 x 10-6

X

Y Pereaksi

Produk

Page 12: ebook kimia sakti - Ahmad Waliy Punya Gaye · PDF file2.4 PERIODE DAN GOLONGAN 2.5 SIFAT-SIFAT PERIDIK 2.6 IKATAN ION & KOVALEN ... 1. unsur-unsur utama ... VII A Halogen s2p5 VII

www.DuniaEdukasi.Net - 12 -

C. 4,0 x 10-6 20. Persamaan laju reaksi untuk P + 2P R

adalah ν = k [P] [Q]2. Jika konsentrasi P dan Q semula masing-masing 1 molar, maka

pada saat konsentrasi P tinggal ¾ molar laju reaksinya adalah…. A. 9/8 k D. 3/8 k B. 3/16 k E. 1/8 k C. 1/16 k

Page 13: ebook kimia sakti - Ahmad Waliy Punya Gaye · PDF file2.4 PERIODE DAN GOLONGAN 2.5 SIFAT-SIFAT PERIDIK 2.6 IKATAN ION & KOVALEN ... 1. unsur-unsur utama ... VII A Halogen s2p5 VII

www.DuniaEdukasi.Net - 13 -

4.1 TETAPAN KESETIMBANGAN KC 4.2 TETAPAN KESETIMBANGAN KP 4.3 PERGESERAN KESETIMBANGAN

4.1 TETAPAN KESETIMBANGAN KC

Reaksi kesetimbangan adalah reaksi dimana zat-zat hasil reaksi dapat bereaksi kembali untuk membentuk zat-zat semula.

Reaksi berlangsung dua arah (reversible)

mA + nB pC + qD

Pada saat laju reaksi kekanan = laju reaksi kekiri, tercapailah kesetimbangan, yaitu keadaan dimana jumlah zat-zat tidak lagi berubah, sehingga reaksi dapat dianggap selesai.

Ciri khas reaksi kesetimbangan

Zat-zat ruas kiri tidak pernah habis

Pada saat kesetimbangan, terdapat harga tetapan kesetimbangan (KC atau K ) K =

Hal-hal penting mengenai K 1. Jika K>1, produk yang terbentuk banyak jika K<1, produk yang terbentuk sedikit.

2. Harga K hanya dipengaruhi suhu Selama suhu tetap, maka harga K tetap. Harga K hanya berubah jika suhu berubah

Reaksi endoterm : K berbanding lurus dengan suhu

Reaksi eksoterm : K berbanding terbalik dengan suhu

3. Membandingkan harga K beberapa reaksi :

Jika reaksi dibalik, K menjadi 1/K Jika reaksi dikali x, K menjadi Kx

Jika reaksi dibagi x, K menjadi √K Jika reaksi-reaksi dijumlahkan, harga-harga K dikalikan

4.2 TETAPAN KESETIMBANGAN KP

Tekanan parsial (p)= tekanan masing-masing gas Tekanan Total ( P ) = Tekanan campuran gas-gas

p = x P

mA + nB pC + qD

KC = Kp =

Catatan penting :

1. Yang masuk rumus KC hanyalah gas dan zat terlarut

2. Yang masuk rumus Kp hanyalah gas 3. Hubungan Kp dan KC :

Kp = KC (RT)∆n

R = 0,082 T = suhu mutlak (K )

∆n = ΣKoef gas kanan - ΣKoef gas kiri.

4.3 PERGESERAN KESETIMBANGAN

Asas Le Chatelier Jika terhadap suatu kesetimbangan dilakukan suatu aksi (tindakan), maka reaksi akan bergeser untuk menghilangkan pengaruh aksi tersebut

AKSI YANG DILAKUKAN

ARAH PERGESERAN

1. Konsentrasi salah satu zat ditambah

1. bergeser dari arah zat tersebut

2. Konsentrasi salah satu zat dikurangi

2. bergeser kearah zat tersebut

3. Suhu dinaikkan 3.bergeser kereaksi

endoterm

4. suhu diturunkan 4. bergeser ke reaksi

eksoterm

5.tekanan diperbesar (Volume diperkecil )

5.bergeser ke mol gas terkecil

6. tekanan diperkecil (Volume diperbesar )

6. bergeser ke mol gas terbesar

1. Bagi reaksi N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g) ∆H = -22 kkal , konstanta kesetimbangan akan mengecil apabila…. A. Suhu dinaikkan D. Ditambah gas NH3 B. Suhu diturunkan E. Tekanan diperkecil C. Tekanan diperbesar

2. Tetapan kesetimbangan 2A + B C + D adalah 4. Jika pada suhu tetap volum diubah menjadi setengah kali volum asal, tetapan kesetimbangan adalah …. A. 1 C. 4 E. 16 B. 2 D. 8

3. Jika tetapan kesetimbangan A + B C dan 2A + D C berturut-turut adalah 4 dan 8, maka tetapan kesetimbangan bagi reaksi : C + D 2D adalah… A. ½ C. 8 E. 24 B. 3 D. 13

x

���� SOAL-SOAL LATIHAN �

[C]p [D]q

[A]m [B]n

[pC]p [pD]q

[pA]m [pB]n

[C]p [D]q

[A]m [B]n

Mol gas tersebut

mol seluruh gas

Page 14: ebook kimia sakti - Ahmad Waliy Punya Gaye · PDF file2.4 PERIODE DAN GOLONGAN 2.5 SIFAT-SIFAT PERIDIK 2.6 IKATAN ION & KOVALEN ... 1. unsur-unsur utama ... VII A Halogen s2p5 VII

www.DuniaEdukasi.Net - 14 -

4. Jika dalam volum 5 liter terdapat 4 mol asam iodida, 0,5 mol hidrogen dan 0,5 mol iodine dalam kesetimbangan, maka tetapan kesetimbangan untuk reaksi pembentukan asam iodida dari hidrogen dan iodine adalah. A. 48 C. 54 E. 64 B. 50 D. 60

5. Reaksi CO2(g) + NO(g) NO2(g) + CO(g) dilakukan dalam wadah 5 liter. Pada keadaan awal terdapat 4,5 mol CO2 dan 4 mol NO, sesudah kesetimbangan NO yang masih tersisa adalah 0,5 mol. Tetapan kesetimbangan reaksi tersebut adalah… A. 11,25 C. 35,5 E. 60,0 B. 24,5 D. 49,0

6. Pada reaksi kesetimbangan : CO(g) + H2O(g) CO2(g) + H2(g) KC = 9,00 Jumlah CO dan H2O mula-mula masing-masing 0,1 mol. Jumlah CO yang bereaksi…. A. 0,0075 mol D. 0,0375 mol B. 0,0125 mol E. 0,0750 mol C. 0,0250 mol

7. Tetapan kesetimbangan : 2NO(g) + O2(g) 2NO2(g) adalah ¼ . berapa mol O2 yang dicampurkan pada 4 mol NO dalam volume 1 liter, agar menghasilkan 2 mol NO2 pada kesetimbangan ? A. 1 C. 3 E. 5 B. 2 D. 4

8. Dalam ruang 1 liter terdapat kesetimbangan : 2SO3(g) 2SO2(g) + O2(g). Semula terdapat 0,5 mol SO3. setelah kesetimbangan tercapai perbandingan mol SO3 terhadap O2 adalah 4 : 3. tetapan kesetimbangan adalah…. A. 0,25 C. 0,60 E. 6,00 B. 0,33 D. 2,25

9. Reaksi kesetimbangan : 2HI(g) H2(g) + I2(g) Sebanyak 0,1 mol HI dipanaskan sehingga terbentuk 0,02 mol I2. derajat disosiasi HI…. A. 0,2 C. 0,4 E. 0,6 B. 0,3 D. 0,5

10. Pada reaksi 2SO3(g) 2SO2(g) + O2(g). perbandingan mol SO3 dan O2 dalam kesetimbngan adalah 2 : 3. derajat disosiasi SO3 adalah …. A. ¼ C. ½ E. 2/3 B. 1/3 D. ¾

11. Pada reaksi N2O4(g) 2NO2(g) jumlah mol N2O4 pada kesetimbangan sama dengan jumlah mol NO2. Derajat disosiasi N2O4 adalah…… A. ¼ C. ½ E. 2/3 B. 1/3 D. ¾

12. Jika satu mol AB dalam 1 liter air terurai sebanyak 40% menurut AB A + B, maka tetapan kesetimbangan reaksi tersebut …

A. 0,27 C. 0,07 E. 0,00027

B. 0,09 D. 0,0009 13. Pada reaksi 2X(g) 3Y(g) Kp = 1/8 ,

tekanan parsial X pada kesetimbangan adalah 8 atm. Tekanan parsial Y adalah… A. 0,5 atm C. 2 atm E. 8 atm B. 1 atm D. 6 atm

14. Dalam suatu wadah gas N2O4 terdisosiasi 50% ,menjadi gas NO2, sehingga campuran gas-gas menimbulkan tekanan total 6 atm. Harga Kp adalah…… A. 1 C. 8 E. 20 B. 2 D. 16

15. Pada reaksi : 2NaHCO3(s) Na2CO3(s) + H2O(g) + CO2(g) ternyata tekanan total pada kesetimbangan adalah 5 atm. Harga Kp adalah……. A. 5 C. 10 E. 25 B. 6,25 D. 12,5

16. Dalam suatu wadah tertutup, ammonium klorida dipanaskan pada suhu 200oC dan terjadi disosiasi, NH4Cl(s) NH3(g) + HCl(g) Jika pada suhu tersebut Kp = a (tekanan dalam atm), maka tekanan total dalam wadah (dalam atm) adalah…. A. 2a C. a2 E. 2 B. √a D. a

17. Manakah yang memiliki harga Kp = KC ? A. N2O4(g) 2NO2(g) B. N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g) C. H2(g) + S(s) H2S(g)

D. 2HBr(g) H2(g) + Br2(g) E. 2SO3(g) 2SO2(g) + O2(g)

18. Reaksi N2O4(g) 2NO2(g) ∆ = + 57 kJ Mencapai kesetimbangan dengan K = 0,14 1. reaksi tersebut bersifat endoterm 2. jika 2 mol NO2 bereaksi, diserap kalor 57 kJ 3. dalam kesetimbangan konsentrasi NO2 lebih rendah dari konsentrasi N2O4

4. Peningkatan suhu akan meningkatkan kadar N2O4

19. Diketahui reaksi : CO(g) + H2O(g) CO2(g) + H2(g) K = 4,00 Dalam suatu bejana dicampurkan CO dan H2O masing-masing 0,1 mol serta CO2 dan H2 masing-masing 0,3 mol. Jumlah mol H2O pada kesetimbangan adalah… A. 0,03 mol C. 0,13 mol E. 0,33 mol B. 0,10 mol D. 0,20 mol

20. Dalam bejana 1 dm3 terdapat kesetimbangan antara 0,05 mol N2 ; 0,20 mol H2 dan 0,10 mol NH3. untuk meningkatkan jumlah NH3 menjadi 0,20 mol pada suhu dan volum tetap, harus ditambah N2 sebanyak… A. 6,4 mol C. 12,8 mol E. 20 mol B. 8 mol D. 16 mol

Page 15: ebook kimia sakti - Ahmad Waliy Punya Gaye · PDF file2.4 PERIODE DAN GOLONGAN 2.5 SIFAT-SIFAT PERIDIK 2.6 IKATAN ION & KOVALEN ... 1. unsur-unsur utama ... VII A Halogen s2p5 VII

www.DuniaEdukasi.Net - 15 -

Larutan adalah campuran homogen antara dua zat atau lebih. Zat yang lebih banyak disebut zat pelarut Zat yang lebih sedikit disebut zat terlarut

Larutan = zat pelarut + zat terlarut

5.1 SATUAN-SATUAN KONSENTRASI 1. PERSENTASE (%) Jumlah gram zat terlarut dalam tiap 100 gram larutan

% = x 100% 2. FRAKSI MOL FRAKSI MOL = 3. KEMOLARAN ( M ) Jumlah mol zat terlarut dalam tiap liter larutan M = = M = x mL = mL larutan

g = gram zat terlarut 4. KEMOLALAN ( m ) Jumlah mol zat terlarut dalam tiap 1000 gram pelarut m = x p = gram pelarut g = gram zat terlarut Hal-hal yang berhubungan dengan konsentrasi 1. Pengenceran: V1M1 = V2M2

V1 = Volum sebelum pengenceran M1 = Konsentrasi sebelum pengenceran V2 = Volum sesudah pengenceran M2 = Konsentrsi sesudah pengenceran

2. Pencampuran kemolaran Mcamp =

VA = Volum larutan A MA = Konsentrasi larutan A VB = Volume larutan B

MB = Konsentrasi larutan B

5.2 JENIS ZAT TERLARUT

ASAM – ASAM KUAT : H2SO4, HNO3, HCl, HBr, HI

BASA – BASA KUAT : NaOH, KOH, Ba(OH)2, Mg(OH)2

Semua Garam merupakan elektrolit kuat

Ion – ion penting untuk di ingat :

Na+ Natrium K+ Kalium Ag+ Perak NH4+ Amonium Mg2+ Magnesium Ca2+ Kalsium

Ba2+ Barium Zn2+ Zink Al3+ Aluminium Au3+ Emas Cr3+ Kromium

F- Fluorida Cl- Klorida Br- Bromida I- Iodida OH- Hidroksida NO3- Nitrat S2- Sulfida SO42- Sulfat

CO32- Karbonat C2O42- Oksalat CrO42- Kromat Cr2O72- Dikromat PO33- Fosfit PO43- Fosfat

gram zat terlarut

gram larutan

Mol zat itu dalam larutan

Mol total zat dalam larutan

mol

liter mmol

mL

1000

mL

g

Mr

1000

p

g

Mr

VA MA + VB MB

VA + VB

1. Dapat terionisasi (terurai menjadi ion-ion) 2. larutannya dapat menghantar listrik 3. meliputi asam,

basa dan garam

1. tidak dapat terionisasi

2. larutannya tidak dapat menghantar listrk 3. meliputi apa saja selain asam, basa dan

garam

ZAT TERLARUT

ELEKTROLIT NON ELEKTROLIT

1. terionisasi sempurna

Derajat ionisasi (α = 1) 2. Reaksi ionisasi searah HCl H+ + Cl- 3. Tidak mempunyai

tetapan kesetimbangan

ELEKTROLIT

ELEKTROLIT KUAT ELEKTROLIT LEMAH

1. terionisasi sebagian

0 < α < 1 2. Reaksi ionisasi dua

arah HF H+ + F- 3. Mempunyai tetapan

kesetimbangan

(Ka atau Kb)

5.1 SATUAN-SATUAN KONSENTRASI 5.2 JENIS ZAT TERLARUT 5.3 SIFAT-SIFAT KOLIGATIF

5.4 pH LARUTAN 5.5 HASILKALI KELARUTAN 5.6 TEORI BRONSTED-LOWRY

Page 16: ebook kimia sakti - Ahmad Waliy Punya Gaye · PDF file2.4 PERIODE DAN GOLONGAN 2.5 SIFAT-SIFAT PERIDIK 2.6 IKATAN ION & KOVALEN ... 1. unsur-unsur utama ... VII A Halogen s2p5 VII

www.DuniaEdukasi.Net - 16 -

5.3 SIFAT-SIFAT KOLIGATIF Sifat koligatif : sifat-sifat larutan yang hanya ditentukan oleh jumlah partikel zat terlarut, dan tidak tergantung pada jenis zat terlarut

1. PENURUNAN TEKANAN UAP ( ∆∆∆∆p )

∆p = X . po

X = fraksi mol zat terlarut po = tekanan uap pelarut (diketahui )

∆p = x po

2. PENURUNAN TITIK BEKU ( ∆∆∆∆Tf )

∆Tf = Kf . m

m = Kemolalan Kf = tetapan titik beku ( diketahui )

∆Tf = Kf x x

3. Kenaikan titik didih ( ∆∆∆∆Tb )

∆Tb = Kb . m

m = Kemolalan Kb = tetapan titik didih ( diketahui )

∆Tb = Kb x x

4. TEKANAN OSMOTIK ( ππππ )

π = M R T M = kemolaran R = 0,082

T = suhu mutlak ( K )

π = R T x x Hal-hal yang perlu diperhatikan : 1. Keempat rumus diatas disebut Hukum Raoult, dan hanya cocok untuk larutan non elektrolit.

2. Untuk larutan elektrolit ( asam, basa, garam ) keempat rumus diatas harus dikalikan dengan factor van’t hoff ( i )

∆p = X . po . i ∆Tf = Kf . m . i

∆Tb = Kb . m . i

π = M R T . i

i = 1 + ( n – 1 ) α n = jumlah ion

α = derajat ionisasi

untuk elektrolit kuat (α = 1) ; i = n 5.4 pH LARUTAN

pX = - log X

Jika X = 10-a, maka pX = a

Jika X = b x 10-a, maka pX = a = log b

Contoh : [H+] = 10-3 ; pH = 3 [OH-] = 2 x 10-5 ; pOH = 5 – log 2

Larutan netral : [H+] = 10-7 M atau pH = 7 Larutan asam : [H+] > 10-7 M atau pH < 7 Larutan Basa : [H+] < 10-7 M atau pH > 7

Hasil kali [H+] dan [OH-] dalam air selalu konstan, dan disebut tetapan air (KW ) KW = [H+] [OH-] = 10-14

pKW = pH + pOH = 14

ASAM KUAT : [H+] = a. Ma

a = Jumlah H+ Ma = Molaritas asam ASAM LEMAH : [H+] = Ka . Ma

Ka = Tetapan ionisasi asam BASA KUAT = [OH-] = b. Mb

b = Jumlah OH- Mb = Molaritas basa BASA LEMAH : [OH-] = Kb . Mb

Kb = Tetapan ionisasi basa GARAM Jika garam yang memiliki ion-ion dari asam lemah dan basa lemah dilarutkan dalam air, maka ion-ion itu akan diuraikan oleh air (mengalami hidrolisis) menghasilkan H+ atau OH-, sehingga larutan garam tersebut mungkin bersifat asam atau bersifat basa. a. Garam dari asam kuat dan basa kuat (tidak

terhidrolisis; bersifat netral) pH = 7

Mol zat terlarut

Mol seluruh zat

1000

p

g

Mr

1000

p

g

Mr

1000

mL

g

Mr

Page 17: ebook kimia sakti - Ahmad Waliy Punya Gaye · PDF file2.4 PERIODE DAN GOLONGAN 2.5 SIFAT-SIFAT PERIDIK 2.6 IKATAN ION & KOVALEN ... 1. unsur-unsur utama ... VII A Halogen s2p5 VII

www.DuniaEdukasi.Net - 17 -

b. Garam dari asam lemah dan basa kuat (

terhidrolisis sebagian; bersifat basa; pH > 7 )

[ OH- ] = . M c. Garam dari asam kuat dan basa lemah

(terhidrolisis sebagian; bersifat asam; pH < 7 )

[ H+ ] = . M d. Garam dari asam lemah dan basa lemah

(terhidrolisis sempurna; pH bervariasi )

[ H+ ] =

LARUTAN PENYANGGA ( BUFFER )

Larutan penyangga adalah larutan yang mempunyai pH konstan. Meskipun diencerkan, ditambah asam atau ditambah basa, pH larutan penyangga tidak berubah, sebab H+ atau OH- yang datang segera ditangkap oleh partikel-partikel zat terlarut. Jenis larutan penyangga

a. Buffer asam : campuran asam lemah dengan garamnya

[H+] = Ka .

b. Buffer basa : campuran basa lemah dengan

garamnya

[OH-] = Kb .

pH CAMPURAN ASAM + BASA : a. Jika tidak ada yang sisa, gunakan

rumus pH garam b. Jika yang lemah bersisa, gunakan

rumus pH penyangga c. jika yang kuat bersisa gunakan rumus

pH sisa yang kuat

5.5 HASILKALI KELARUTAN

Kelarutan (s) adalah konsentrasi zat terlarut dalam suatu larutan jenuh. Harga kelarutan (s) menyatakan konsentrasi maksimum yang dapat dicapai oleh suatu zat. Hasilkali kelarutan (Ksp) adalah hasilkali konsentrasi ion-ion zat terlarut dalam suatu

larutan jenuh. Ksp = ( n-1 )n–1 sn n = Jumlah ion

Untuk larutan elektrolit biner (n = 2) : Ksp = s2 s = Ksp Untuk larutan elektrolit terner (n = 3) : Ksp = 4s3 s = Adanya ion sejenis akan memperkecil kelarutan suatu elektrolit. Prakiraan pengendapan Jika hasil kali ion-ion lebih kecil atau sama dibandingkan dengan Ksp, maka elektrolit larut (tidak mengendap). Jika hasilkali ion-ion lebih besar dari Ksp, maka elektrolit mengendap.

5.6 TEORI BRONSTED-LOWRY asam adalah zat yang memberikan H+ (donor proton) Basa adalah zat yang menerima H+ (akseptor proton) Asam bronsted-lowry harus memiliki atom H. Basa bronsted-lowry harus memiliki atom O atau

pasangan elektron bebas. Jika asam memberikan H +, maka yang tinggal atau sisanya disebut basa konjugasi (basa pasangan). Jika basa menerima H+, maka yang terbentuk disebut asam konjugasi (asam pasangan). Hal-hal yang perlu diingat : 1. Pasangan asam-basa bronsted-lowry harus

berbeda hanya satu H+ 2. cara mencari asam konjugasi : tambahkan satu

H+ Cara mencari basa konjugasi : ambil satu H+ 1. Untuk mengubah 40 mL larutan H2SO4 6 M

menjadi 5 M, diperlukan tambahan air sebanyak……

A. 5 mL C. 8 mL E. 12 mL B. 6 mL D. 10 mL

2. Untuk memperoleh konsentrasi Cl- 0,1M, maka 250 mL larutan CaCl2 0,15M harus diencerkan sampai volum menjadi…. A. 500 mL C. 1000 mL E. 1500 mL B. 750 mL D. 1250 mL

3. Sebanyak 150 mL larutan NaOH 0,2 M dicampurkan dengan 100 mL larutan NaOH 0,3 M. Konsentrasi NaOH yang baru adalah.. A. 0,22 M C. 0,25 M E. 0,28 M B. 0,24 M D. 0,27 M

4. Barium fosfat sukar larut dalam air. Jika 1 dm3 larutan barium klorida 0,5 M dicampurkan dengan 1 dm3 larutan kalium

KW

Ka

KW

Kb

KW . Ka

Kb

Mol asam

Mol garam

Mol basa

Mol garam

Ksp 4

3

���� SOAL-SOAL LATIHAN �

Page 18: ebook kimia sakti - Ahmad Waliy Punya Gaye · PDF file2.4 PERIODE DAN GOLONGAN 2.5 SIFAT-SIFAT PERIDIK 2.6 IKATAN ION & KOVALEN ... 1. unsur-unsur utama ... VII A Halogen s2p5 VII

www.DuniaEdukasi.Net - 18 -

fospat 0,2 M, maka konsentrasi ion barium

dalam larutan adalah…. A. 0,05 M C. 0,20 M E. 0,40 M B. 0,10 M D. 0,25 M

5. Volum larutan H2SO4 0,1 M yang diperlukan untuk mereaksikan 2,7 gram aluminium (Al = 27) adalah… A. 1 liter D. 4,5 liter B. 1,5 liter E. 5 liter C. 3 liter

6. jika 1,71 L9OH)2 tepat bereaksi dengan 100 mL larutan HCl 0,2 M (H = 1; O=16), massa atom relative L adala… A. 68 C. 137 E. 204 B. 85 D. 171

7. Jika tekanan uap air pada suhu ruangan adalah 105 mmHg, maka tekanan uap larutan NaOH 10% (Na = 23 ; O = 16 ; H = 1) adalah…. A. 5 mmHg D. 95 mmHg B. 10 mmHg E. 100 mmHg C. 50 mmHg

8. Suatu larutan yang mengandung 3 gram zat

non elektrolit dalam 100 gram air (Kf = 1,86) membeku pada suhu -0,279oC. massa molekul (Mr) zat tersebut adalah….. A. 95 C. 175 E. 300 B. 100 D. 200

9. Untuk menaikkan titik didi 250 mL air menjadi 100,1oC (Kb = 0,5 ) jumlah gula (Mr = 342 ) yang harus dilarutkan adalah… A. 17 gram D. 342 gram B. 85 gram E. 684 gram C. 171 gram

10. Agar 3 liter larutan CuSO4 (Mr = 160) menimbulkan tekanan osmotic 5 atm pada suhu 27oC (R = 0,08), jumlah zat terlarut adalah…. A. 25 gram D. 80 gram B. 40 gram E. 100 gram C. 50 gram

11. Jika 10 gram masing-masing zat di bawah ini dilarutkan dalam 1 kg air, zat manakah yang

memberikan larutan dengan titik beku paling rendah ? A. Etanol, C2H5OH B. Glukosa, C6H12O6 C. Gliserin, C3H8O3 D. Metanol, CH3OH E. Semua zat memberikan efek yang sama

12. Suatu larutan glukosa dalam 500 gram air ( Kb = 0,52 ) mendidih pada suhu 100,65oC. apabila seluruh glukosa difermentasikan menjadi alcohol menurut reaksi : C6H12O6 2C2H5OH + 2CO2 maka volum gas CO2 yang terbentuk pada STP ….. A. 5,6 liter D. 22,4 liter B. 11,2 liter E. 28 liter

C. 14 liter

13. Diantara larutan dibawah ini, yang titik bekunya paling tinggi adalah… A. Na2CO3 0,3 M D. Mg(NO3)2 0,4 M B. CH3COOH 0,5 M E. CuSO4 0,2 M C. Glukosa 0,8 M

14. Larutan 0,01 M berikut yang mempunyai tekanan osmotic terbesar adalah… A. NH3NO3 D. CO(NH2)2 B. C12H22O11 E. [Cr(NH3)4Cl2]Cl C. BaCl2

15. Manakah larutan yang memiliki titik didih paling rendah ? A. C6H12O6 0,03 M D. Al2(SO4)3 O,01 M B. NaCl 0,02 M E. KAl(SO4)2 0,03 M C. Mg(NO3)2 0,02 M

16. Larutan dengan pH = 12 dibuat dengan melarutkan x gram NaOH (Mr = 40) dalam air sampai 500 mL. besarnya x adalah…. A. 0,2 C. 1,0 E. 4,0 B. 0,4 D. 2,0

17. Larutan asam etanoat 0,2 M (Ka = 2 x 10-5 ) mempunyai pH …. A. 3 – log 2 D. 2 – log 2 B. 1 – log 2 E. 5 – log 2 C. 4- log 4

18. Larutan basa MOH 0,1 M mempunyai pH 10. tetapan basa MOH adalah… A. 10-2 C. 10-5 E. 10-8 B. 10-4 D. 10-7

19. Larutan asam asetat (Ka = 2 x 10-5 ) yang mempunyai pH yang sama dengan larutan asam sulfat 0,001 M, mempunyai konsentrasi… A. 0,10 M D. 0,25 M B. 0,15 M E. 0,30 M C. 0,20 M

20. Suatu larutan dengan pH = x diencerkan 1000 kali sehingga pH menjadi 6. harga x … A. 1 C. 3 E. 5 B. 2 D. 4

21. Garam yang dalam air terhidrolisis membentuk larutan dengan pH lebih kecil dari 7 adalah… A. NaCl D. CH3COONa B. K2CO3 E. NH4Cl C. Ba(NO3)2

22. Garam yang mengalami hidrolisis sebagian jika dilarutkan dalam air adalah… A. Ammonium bromida B. Natrium nitrat C. Kalium fosfat D. Aluminium sulfide E. Natrium klorida

Page 19: ebook kimia sakti - Ahmad Waliy Punya Gaye · PDF file2.4 PERIODE DAN GOLONGAN 2.5 SIFAT-SIFAT PERIDIK 2.6 IKATAN ION & KOVALEN ... 1. unsur-unsur utama ... VII A Halogen s2p5 VII

www.DuniaEdukasi.Net - 19 -

23. jika Kb NH4OH = 10-5, larutan NH4Cl 0,1 M

mempunyai pH…. A. 5 C. 7 E. 9 B. 6 D. 8

24. 50 mL larutan asam asetat 0,1 M (Ka = 10-5) dicampurkan dengan 100 mL larutan natrium asetat 0,5 M. harga pH larutan yang terbentuk adalah…. A. 3 C. 5 E. 7 B. 4 D. 6

25. campuran larutan basa MOH (Kb = 10-5) dan larutan garam MCl masing-masing 1 molar mempunyai pH = 10. perbandingan volume larutan MOH dan larutan MCl yang dicampurkan adalah…. A. 10 : 1 D. 1 : 2 B. 1 : 10 E. 1 : 1 C. 2 : 1

26. Larutan penyangga akan terbentuk pada

pencampuran …. 1. 100 mL HCl 0,1 M dan 100 mL NaCl 0,1 M 2. 100 mL HCl 0,1 M dan 100 mL NH4OH 0,2 M 3. 100 mL CH3COOH 0,1 M dan 100 mL NaOH

0,2 M 4. 100 mL CH3COOH 0,1 M dan 100 mL

CH3COONa 0,1 M

27. Sebanyak 60 mL larutan HCl 0,05 M dicampurakn dengan 40 mL larutan NaOH 0,1 M. larutan yang dihasilkan memiliki pH.. A. 2 C. 7 E. 12 B. 5 D. 9

28. Larutan 100 mL HCN 0,14 M dicampurkan dengan 70 mL larutan NaOH 0,10 M Ka HCN = 10-9 1. Reaksi yang terjadi :

HCN + NaOH NaCN + H2O 2. Larutan NaOH merupakan reagen

pembatas 3. Larutan yang terjadi bersifat larutan

penyangga. 4. pH larutan = 9

29. kedalam 40 mL larutan CH3COOH 0,15 M (Ka = 10-5) ditambahkan 20 mL larutan NaOH 0,30 M. Harga pH larutan adalah… A. 7,0 C. 8,0 E. 9,0 B. 7,5 D. 8,5

30. Kedalam 1 liter larutan asam asetat 0,2 M (Ka = 2 x 10-5 ) dimasukkan NaOH padat, sehingga pH menjadi 4. jumlah NaOH (Mr = 40) yang dimasukkan adalah… A. 1,33 gram D. 3,00 gram B. 2,00 gram E. 3,33 gram C. 2,33 gram

31. Kelarutan Ag3PO4 dalam air adalah a mol/liter. Hasilkali kelarutannya adalah… A. 27a4 D. 9a3 B. 4a3 E. 32a4 C. a4

32. Jika kalsium Fluorida mempunyai Ksp = 4 x 10-9, konsentrasi ion F- dalam larutan jenuh kalsium fluoride adalah….. A. 1 x 10-3 M D. 4 x 10-3 M B. 2 x 10-3 M E. 5 x 10-3 M C. 3 x 10-3 M

33. Manakah garam perak berikut yang paling mudah larut dalam air ? A. AgCl (Ksp = 1 x 10-10 ) B. Ag2CO3 (Ksp = 5 x 10-16 ) C. AgBr (Ksp = 5 x 10-13 ) D. Ag2Cr4 (Ksp = 4 x 10-12 ) E. AgI (Ksp = 1 x 10-16 )

34. Dalam 200 mL suatu larutan hanya dapat terlarut 1,39 gram PbCl2 (Pb = 207 ; Cl =35,5 ). Harga Ksp PbCl2 adalah…. A. 6,25 x 10-4 D. 2,50 x 10-6 B. 2,50 x 10-5 E. 6,25 x 10-6 C. 6,25 x 10-5

35. Larutan jenuh Zn(OH)2 mempunyai pH = 9. Ksp dari Zn(OH)2 adalah… A. 1 x 10-10 D. 5 x 10-16 B. 5 x 10-11 E. 1 x 10-18 C. 1 x 10-15

36. Kedalam 100 mL larutan yang mengandung ion-ion Co2+, Fe2+ dan La3+ masing-masing 2 x 10-3 M, ditambahkan 100 mL larutan NaOH sehingga pH menjadi 8,00. berdasarkan data Ksp Co(OH)2 2 x 10-16 Fe(OH)2 8 x 10-15 La(OH)3 1 x 10-19 Hidroksida yang mengendap adalah…. A. Ketiga-tiganya B. Co(OH)2 dan Fe(OH)2 C. Co(OH)2 dan La(OH)3 D. Hanya La(OH)3 E. Hanya Co(OH)2

37. Kelarutan BaSO4 akan paling kecil jika dilarutkan dalam A. Air B. Larutan Na2SO4 0,1 M C. Larutan BaCl2 0,1 M D. Larutan Al2(SO4)3 0,05 M E. Larutan Ba(NO3)2 0,05 M

38. Kelarutan AgCl dalam larutan NaCl lebih besar dari kelarutan AgCl dalam air

SEBAB AgCl dan NaCl mengandung ion sejenis

39. Kelarutan Ag2CrO4 (Ksp = 4 x 10-12 )dalam larutan K2CrO4 0,01 M adalah… A. 1 x 10-4 M D. 2 x 10-5 M B. 2 x 10-4 M E. 4 x 10-5 M C. 1 x 10-5 M

40. Jika kelarutan AgCl dalam air adalah 10-5 M, maka kelarutannya dalam larutan CaCl2 0,1 M adalah…

Page 20: ebook kimia sakti - Ahmad Waliy Punya Gaye · PDF file2.4 PERIODE DAN GOLONGAN 2.5 SIFAT-SIFAT PERIDIK 2.6 IKATAN ION & KOVALEN ... 1. unsur-unsur utama ... VII A Halogen s2p5 VII

www.DuniaEdukasi.Net - 20 -

A. 1 x 10-10 M D. 5 x 10-9 M

B. 5 x 10-10 M E. 1 x 10-8 M C. 1 x 10-9 M

41. Menurut teori Bronsted-Lowry, pada reaksi NH3 + H2O NH4+ + OH- A. NH3 bersifat asam B. H2O bersifat basa C. NH4+ bersifat basa D. H2O bersifat asam E. OH- bersifat asam

42. Manakah spesi yang dapat bertindak sebagai asam maupun basa menurut Bronsted-Lowry ? 1. HCO3+ 3. H2PO4- 2. NH4+ 4. SO42-

43. Asam konjugasi dari HPO42- adalah …. A. H3PO4 D. H3O+ B. H2PO4- E. P2O5 C. PO43-

44. Pasangan manakah yang bukan merupakan pasangan asam-basa ? 1. HCO3- dan CO3- 3. NH3 dan NH4+ 2. H2O dan OH- 4. H2SO4 dan SO42-

45. Pada reaksi NaH + H2O NaOH + H2

manakah pernyataan yang benar ? 1. H2O adalah asam Bronsted-lowry 2. H2O dan H2 merupakan pasangan asam-

basa 3. NaH menerima proton dari H2O 4. Reaksi diatas bukanlah reaksi asam-basa

bronsted-lowry

Page 21: ebook kimia sakti - Ahmad Waliy Punya Gaye · PDF file2.4 PERIODE DAN GOLONGAN 2.5 SIFAT-SIFAT PERIDIK 2.6 IKATAN ION & KOVALEN ... 1. unsur-unsur utama ... VII A Halogen s2p5 VII

www.DuniaEdukasi.Net - 21 -

6.1 Reaksi Redoks 6.2 Deret Volta dan Potensial 6.3 Sel Elektrokimia 6.4 Hukum Faraday

6.1 REAKSI REDOKS 1. Dasar bilangan oksidasi 1. Bilangan oksidasi atom dalam unsur = nol 2. Bilangan oksidasi atom H dalam senyawa

= +1 3. Bilangan oksidasi atom O dalam senyawa

= -2 4. Bilangan oksidasi atom logam dalam

senyawa selalu positif 5. jumlah bilangan oksidasi atom-atom

dalam senyawa = 0 6. Jumlah bilangan oksidasi atom-atom

dalam ion = muatan ion 7. jika dua atom berikatan, bilangan

oksidasi negative selalu dimiliki atom yang keelektronegatifannya yang lebih besar.

2. Beberapa pengecualian

1. Dalam F2O , bilangan oksidasi O = +2 2. Dalam peroksida (missal H2O2, BaO2),

bilangan oksidasi O = -1 3. dalam Hidrida logam (missal NaH, AlH3),

bilangan oksidasi H = -1 3.Konsep-konsep dasar

1. OKSIDASI Pelepasan electron (naiknya bilangan oksidasi)

REDUKSI Penangkapan electron (turunnya bilangan oksidasi)

2. REDUKTOR (PEREDUKSI ) Zat yang mengalami oksidasi OKSIDATOR (PENGOKSIDASI) Zat yang mengalami reduksi

3. REAKSI REDOKS = reaksi yang mengandung peristiwa reduksi dan oksidasi (reaksi dimana terdapat perubahan bilangan oksidasi)

REAKSI DISPROPORSIONASI (OTOREDOKS) = reaksi redoks dimana hanya satu jenis atom yang mengalami reduksi dan oksidasi (yang bilangan oksidasinya berubah)

4. MOL ELEKTRON = selisih bilangan oksidasi

4. Penyetaraan Reaksi Redoks

1. Samakan atom yang bilangan oksidasinya berubah, dengan menambahkan koefisien.

2. samakan selisih bilangan oksidasi, dengan nemanbakan koefisien.

3. samakan muatan, dengan menambahkan H+ atau OH- secukupnya

4. samakan atom H, dengan menambahkan H2O secukupnya

6.2 DERET VOLTA DAN POTENSIAL REDUKSI

Setiap logam mempunyai sifat reduktor, sebab cenderung melepaskan electron (mengalami oksidasi)

Reduktor Kuat = mudah melepas electron Reduktor Lemah = sukar melepas electron

Urutan logam dari reduktor terkuat sampai reduktor terlemah tersusun dalam deret volta.

K – Ba – Ca – Na – Mg – Al – Mn – (H2O) – Zn – Cr – Fe – Cd – Co – Ni – Sn – Pb – (H) – Cu – Hg – Ag – Pt – Au

Semakin kekiri letak suatu logam dalam deret volta, sifat reduktornya semakin kuat. Suatu logam mampu mereduksi ion-ion di kanannya, tetapi tidak mampu mereduksi ion-ion di kirinya. Potensial reduksi(Eo) Potensial listrik yang ditimbulkan apabila suatu ion logam menangkap electron menjadi logamnya Semakin mudah suatu ion logam mengalami reduksi, semakin besar Eo yang ditimbulkan. Dalam Deret Volta : Semakin ke kiri, Eo makin kecil Semakin kekanan, Eo makin besar Sebagai standar ditetapkan bahwa hydrogen mempunyai Eo = 0,00 volt

Logam-logam dikiri H memiliki Eo negatif Logam-logam dikanan H memiliki Eo positif

6.3 SEL ELEKTROKIMIA

Page 22: ebook kimia sakti - Ahmad Waliy Punya Gaye · PDF file2.4 PERIODE DAN GOLONGAN 2.5 SIFAT-SIFAT PERIDIK 2.6 IKATAN ION & KOVALEN ... 1. unsur-unsur utama ... VII A Halogen s2p5 VII

www.DuniaEdukasi.Net - 22 -

Sel elektrokimia adalah sel-sel dimana energi listrik diubah menjadi energi kimia atau sebaliknya. Dalam sel elektrokimia, reaksi redoks berlangsung pada bagian sel yang disebut elektrode-elektrode. Elektrode tempat reaksi oksidasi disebut anode Elektrode tempat reaksi reduksi disebut katode.

Hal – hal penting mengenai sel volta

1. Logam yang memiliki Eo lebih kecil selalu merupakan anode (mengalami oksidasi

2. Notasi sel volta :

anode ion ion katode 3. Elektron mengalir dari anode ke katode 4. Potensial listrik yang dihasilkan sel volta :

Eosel = Eobesar - Eokecil Reaksi-reaksi sel elektrolisis

Reaksi pada katode (reduksi terhadap kation)

1. Ion-ion IA, IIA, Al3+, Mn2+ 2H2O + 2e 2OH- + H2 2. Ion-ion logam lain Mn+ + ne M 3. Ion H+ (asam) 2H+ + 2e H2 4. Ion – ion pada nomor (1) akan

mengalami reaksi nomor (2), jika yang dielektrolisis adalah leburan (cairan) elektrolit tanpa ada air

Reaksi pada anode

(oksidasi terhadap anion)

1. Ion-ion SO42- , NO3-

2H2O 4H+ + 4e + O2 2. Ion – ion F-, Cl-, Br-, I- 2X- X2 + 2 e

3. Ion OH- (basa) 4OH- 2H2O + 4e + O2

4. Pda penyepuhan dan pemurnian logam,

anode adalah logam pelapis atau logam yang tidak murni, yang mengalami oksidasi menjadi ion yang larut

Unsur – unsure hasil elektrolsis mempunyai suatu tetapan yang disebut berat ekivalen (e ) e =

Unsur Harga e

H2 O2

Halogen

Logam

1 8

Ar halogen

6.4 HUKUM FARADAY 1 faraday = 1 mol electron = 96.500 coulomb

=

F = Jumlah listrik dalam faraday (jumlah mol electron)

i = Kuat arus (Ampere) t = Waktu (detik) W = e . F atau W = W = Berat hasil elektrolisis (gram) e = Berat ekivalen Jika terdapat du hasil elektrolisis dengan

arus listrik yang sama, maka berlaku :

=

1.energi kimia diubah menjadi energi listrik

2. Anoda(oksidasi) = - Katoda(reduksi) = + 3. Contoh : Batu baterai Sel Aki

SEL ELEKTROKIMIA

SEL VOLTA SEL ELEKTROLISIS

1.energi listrik diubah menjadi energi kimia

2. Anoda(oksidasi) = + Katoda(reduksi) = - 3. Contoh : Penyepuhan Penguraian air

Ar Logam Muatan ion

Ar atau Mr Jumlah elektron

Coulomb 96.500

I . t 96.500

e . i . t 96.500

W1

e1

W2

e2

Page 23: ebook kimia sakti - Ahmad Waliy Punya Gaye · PDF file2.4 PERIODE DAN GOLONGAN 2.5 SIFAT-SIFAT PERIDIK 2.6 IKATAN ION & KOVALEN ... 1. unsur-unsur utama ... VII A Halogen s2p5 VII

www.DuniaEdukasi.Net - 23 -

1. Pada senyawa manakah nitrogen mempunyai bilangan oksidasi + 3 ? A. Ammonium klorida B. Dinitrogen trioksida C. Kalium nitrat D. Asam nitrat E. Urea

2. logam yang mempunyai bilangan oksidasi + 5 terdapat pada ion …… A. CrO42- D. Cr2O72- B. Fe(CN)63- E. SbO43- C. MnO4-

3. Unsur Mn yang mempunyai bilangan oksidasi sama dengan bilangan oksidasi Cr dalam K2Cr2O7 adalah… A. KMnO4 D. MnO B. K2MnO4 E. MnO2 C. MnSO4

4. Vanadium dengan tingkat oksidasi + 4 terdapat pada senyawa….. A. NH4VO2 D. VOSO4 B. K4V(CN)6 E. VCl3 C. VSO4

5. Pada reaksi : Cl2 + 2KOH KCl + KClO + H2O Bilangan oksidasi klorin berubah dari … A. -1 menjadi +1 dan 0 B. +1 menjadi -1 dan 0 C. 0 menjadi -1 dan -2 D. -1 menjadi 0 dan +1 E. 0 menjadi -1 dan +1

6. Manakah senyawa nitrogen dibawah ini yang tidak dapat mengalami reaksi disproporsionasi ? A. N2 dan N2O5 B. N2O4 dan N2H4

C. NH3 dan HNO3 D. NaNO3 dan NH2OH E. NH4Cl dan N2O

7. Pada reaksi : MnO2 + 2H2SO4 + 2NaI MnSO4 + Na2SO4 + 2H2O + I2 Yang berperan sebagai oksidator adalah … A. MnO2 D. MnSO4 B. H2SO4 E. Na2SO4 C. NaI

8. Reaksi berikut yang bukan merupakan reaksi redoks adalah ……. A. SnCl2 + I2 + 2HCl SnCl4 + 2HI B. H2 + Cl2 2HCl C. Cu2O + CO 2Cu + CO2 D. CuO + 2Cl CuCl2 + H2O E. KCl + 3H2O KClO3 + 3H2O

9. Reduksi 1 mol ion BrO3- menjadi ion Br- memerlukan electron sebanyak …… A. 2 mol D. 5 mol B. 3 mol E. 6 mol C. 4 mol

10. Jumlah mol electron yang terlibat dalam reaksi : 3As + 5NO3- + 4OH- 3AsO43- + 5NO + 2H2O adalah ….

A. 3 C. 9 E. 15 B. 5 D. 12

11. Banyaknya Fe2+ yang dapat dioksidasi oleh satu mol Cr2O72- menghasilakn Fe3+ dan Cr3+ adalah …. A. 1 mol C. 3 mol E. 6 mol B. 2 mol D. 4 mol

12. Pada reaksi (belum setara) H2SO4 + HI H2S + I2 + H2O Satu mol H2SO4 dapat mengoksidai HI sebanyak … A. 1 mol C. 4 mol E. 10 mol B. 2 mol D. 8 mol

13. Sebanyak 25 mL larutan belerang dioksidasi tepat bereaksi dengan 25 mL larutan kalium permanganate 0,02 M menurut reaksi (belum setara) MnO4- + SO2 Mn2+ + SO42- Kadar SO2 (Mr = 64) dalam gram/liter adalah… A. 1,0 C. 3,2 E. 8,0 B. 2,0 D. 8,0

14. Oksidasi 1 mol ion sianida, CN- menjadi ion

sianat, CNO-, memerlukan muatan listrik sebanyak ….. A. 1 faraday D. 4 faraday B. 2 faraday E. 5 faraday C. 3 faraday

15. Kalium klorat dibuat dengan elektrolisis KCl dalam larutan basa berdasarkan reaksi KCl + 3H2O KClO3 + 3H2 Untuk membuat 1 mol KClO3 dibutuhkan muatan listrik sebanyak…. A. 2 faraday D. 5 faraday B. 3 faraday E. 6 faraday

���� SOAL-SOAL LATIHAN �

Page 24: ebook kimia sakti - Ahmad Waliy Punya Gaye · PDF file2.4 PERIODE DAN GOLONGAN 2.5 SIFAT-SIFAT PERIDIK 2.6 IKATAN ION & KOVALEN ... 1. unsur-unsur utama ... VII A Halogen s2p5 VII

www.DuniaEdukasi.Net - 24 -

C. 4 faraday

16. Dari tiga logam X, Y, dan Z diperolah data 1. Y dan Z dapat membebaskan hidrogren

dari larutan HCl 2. X dapat mengendapkan Y dari larutan

garamnya 3. Hanya Z yang dapat membebaskan

Hidrogen dari air. Urutan ketiga logam tersebut dalam deret volta adalah ….. A. X – Y – Z D. X – Z – Y B. Z – Y – X E. Z – X – Y C. Y – Z – X

17. Logam A dapat mendesak logam B dari larutannya; logam C dapat mendesak logam B dari larutannya; sdangkan logam C tidak

dapat mendesak logam A dari larutannya. Urutan potensial reduksi yang makin negative dari logam tersebut adalah…. A. A – B – C D. C – A – B B. B – C – A E. C – B – A C. A – C – B

18. Logam L, M dan P menunjukkan reaksi : P + L2+ Tidak terjadi reaksi M + 2P+ M2+ + 2P L + M2+ L2+ + M Urutan ketiga logam itu sesuai dengan potensial elektroda yang meningkat adalah.. A. P – M – L D. M – P – L B. L – M – P E. P – L – M C. L – P – M

19. Diketahui E o Pb2+ Pb = -0,13 volt dan E o Fe2+ Fe = -0,44 volt. Jika kedalam larutan yang mengandung Fe2+ dan Pb2+ ditambahkan serbuk timbel dan besi maka.. A. Fe2+ dan Pb2+ bertambah B. Fe2+ dan Pb2+ berkurang C. Fe2+ bertambah dan Pb2+ berkurang D. Fe2+ berkurang dan Pb2+ bertambah E. Tidak terjadi reaksi

20. Berdasarkan data : Fe2+ + 2e Fe Eo = -0,44 volt Pb2+ + 2e Pb Eo = -0,13 volt Zn2+ + 2e Zn Eo = -0,76 volt Sn2+ + 2e Sn Eo = -0,14 volt Reaksi yang tidak dapat berlangsung adalah ….. A. Fe2+ + Zn D. Zn2+ + Pb B. Pb2+ + Fe E. Sn2+ + Fe C. Sn2+ + Zn

21. Suatu sel volta terdiri dari elektroda-elektroda besi dan tembaga

Fe2+ + 2e Fe Eo = -0,44 volt Cu2+ + 2e Cu Eo = +0,34 volt Pernyataan yang benar adalah …. A. Reaksi sel : Cu2+ + Fe Cu + Fe2+ B. Tembaga merupakan anoda C. Potensial sel = 0,78 volt D. Pada elektroda besi terjadi oksidasi E. Pada potensial tembaga terjadi reduksi

22. Suatu sel volta memiliki elektroda-elektroda perak ( Eo Ag+ Ag = +0,80 volt) dan Zink ( Eo Zn2+ Zn = -0,76 volt ) pernyataan berikut yang tidak benar adalah…….

A. Perak bertindak sebagai katode B. Reaksi sel : Zn2+ + 2Ag+ Zn2+ + 2Ag C. electron mengalir dari perak ke Zink D. potensial sel adalah 1,56 volt E. notasi sel adalah Zn2+ Zn Ag+ Ag

23. Dari data potensial reduksi : Eo Zn2+ Zn = -0,76 volt Eo Mg2+ Mg = -2,38 volt Eo Cu2+ Cu = +0,34 volt Eo Pb2+ Pb = -2,38 volt Eo Ag+ Ag = +0,80 volt Sel volta yang menghasilkan potensial listrik paling besar adalah……. A. Zn2+ Zn Cu2+ Cu B. Mg Mg2+ Ag+ Ag C. Zn Zn2+ Ag+ Ag D. Pb Pb2+ Cu2+ Cu E. Mg Mg2+ Pb2+ Pb

24. Logam yang dapat melindungi besi (Eo = -0,44 volt) dari korosi adalah …. 1. Cu E o = + 0,34 volt 2. Zn E o = -0,76 volt 3. Sn E o = -0,14 volt 4. Mg E o = -2,38 volt

25. Pada elektrolisis larutan NaCl, larutan dikatoda dapat membirukan lakmus

SEBAB Pada elektrolisis NaCl, dikatoda terjadi reduksi

H2O menjadi OH-

26. Usaha mebuat logam alkali dan alkali tanah

dengan elektrolisis larutan klorida tidak akan berhasil

SEBAB Pada elektrolisis larutan garam IA dan IIA

menjadi reaksi 2H2O + 2e 2OH- + H2 dikatoda

27. Pada elektrolisis larutan CuSO4, terbentuk .. A. Gas hydrogen di katode B. Logam tembaga di anode C. Gas oksigen di katode D. Gas SO2 di anode

Page 25: ebook kimia sakti - Ahmad Waliy Punya Gaye · PDF file2.4 PERIODE DAN GOLONGAN 2.5 SIFAT-SIFAT PERIDIK 2.6 IKATAN ION & KOVALEN ... 1. unsur-unsur utama ... VII A Halogen s2p5 VII

www.DuniaEdukasi.Net - 25 -

E. Ion hydrogen di anode

28. Jika larutan kalium nitrat di elektrolisis, maka…. 1. Pada anode terbentuk gas oksigen 2. larutan di anode bersifat asam 3. Larutan di katode bersifat basa 4. Pada katode terbentuk logam kalium

29. Pada elektrolisis untuk melapisi sendok

dengan perak, sendok digunakan sebagai anode

SEBAB Reduksi terjadi pada katode dan oksidasi

terjadi pada anode

30. Elektolisis larutan NaCl menghasilkan 11,2 liter gas klorin pada anode (STP). Banyaknya

muatan listrik yang lewat adalah… A. 0,25 F C. 0,50 F E. 2,00 F B. 0,50 F D. 1,50 F

31. Arus listrik 965 mA dialirkan melalui larutan asam sulfat selama 5 menit banyaknya gas hydrogen yang terbentuk adalah…. A. 1,0 x 10-3 mol D. 2,5 x 10-3 mol B. 1,5 x 10-3 mol E. 3,0 x 10-3 mol C. 2,0 x 10-3 mol

32. Pada elektrolisis larutan kalium klorida dengan listrik 0,02 F, volum gas terbentuk dikatoda pada suhu dan tekanan tertentu dimana 1 liter gas nitrogen (Ar N = 14 ) bermassa 1,4 gram adalah….. A. 100 mL D. 400 mL B. 200 mL E. 448 mL C. 224 mL

33. Arus listrik 1930 coulomb dilewatkan melalui suatu larutan elektrolit dan mengendapkan 1,50 gram unsure R (Ar = 150) pada katoda ion dari unsure R itu dapat dinyatakan sebagai…… A. R+ C. R2+ E. R4+ B. R D. R2-

34. Sejumlah tertentu muatan listrik dapat

mengendapkan 2,7 gram aluminium (Ar Al = 27) dari larutan yang mengandung ion. Muatan listrik yang sama bila dialirkan ke dalam larutan asam akan menghasilkan gas H2 (0oC, 1atm) sebanyak…. A. 2,24 liter D. 5,60 liter B. 3,36 liter E. 6,72 liter C. 4,48 liter

35. Arus listrik yang sama dialirkan melalui larutan CuCl2 dan larutan CrCl3 (Ar Cu = 63,5 ; Ar Cr = 52). Jika 0,635 gram Cu

mengendap, maka Cr yang mengendap adalah…. A. 0,95 gram D. 0,35 gram B. 0,78 gram E. 0,17 gram C. 0,42 gram

36. Pada elektrolisis larutan asam sulfat terbentuk 2,24 dm3 gas hidrogren pada STP. Jika arus listrik yang sama dialirkan kedalam larutan perak nitrat, banyaknya perak yang dihasilkan (Ar Ag = 108) adalah.. A. 2,7 gram D. 21,6 gram B. 5,4 gram E. 43,2 gram C. 10,8 gram

37. Jika listrik 0,04 faraday dialirkan melalui satu liter larutan natrium klorida 0,1 M, maka…

1. pada katoda terbentuk 448 mL gas H2 STP

2. konsentrasi ion Cl- menjadi 0,06 M 3. pH larutan menjadi lebih besar dari 7 4. konsentrasi ion Na+ menjadi 0,06 M

38. Pada elektrolisis larutan CuSO4, terbentuk 3,175 gram tembaga di katode (Ar Cu = 63,5). Volum gas yang terjadi di anode pada kondisi di mana 7 gram gas Nitrogen (Ar N = 14) bervolum 5 dm3 adalah… A. 0,50 dm3 D. 1,12 dm3 B. 0,56 dm3 E. 2,00 dm3 C. 1,00 dm3

39. Pada elektrolisis larutan MSO4, di katode di endapkan 0,28 gram logam M. jika larutan hasil elektrolisis dapat dinetralkan oleh 50 mL larutan NaOH 0,20 M, massa atom relative logam M adalah…. A. 28 C. 56 E. 84 B. 42 D. 70

40. Pada eletrolisis leburan NaCl diperoleh 11, gram logam Na (Ar Na = 23). Pernyataan yang benar adalah…… 1. Na mengendap pada electrode positif

2. Tidak terbentuk gas H2 3. pada anoda terbentuk gas Cl2 4. gas yang terbentuk bervolum 5,6 L (STP)

Page 26: ebook kimia sakti - Ahmad Waliy Punya Gaye · PDF file2.4 PERIODE DAN GOLONGAN 2.5 SIFAT-SIFAT PERIDIK 2.6 IKATAN ION & KOVALEN ... 1. unsur-unsur utama ... VII A Halogen s2p5 VII

www.DuniaEdukasi.Net - 26 -

7.1 Halogen 7.2 Alkali 7.3 Alkali Tanah

7.4 Periode ke tiga 7.5 Logam Transisi

7.6 Oksigen

7.1 HALOGEN (GOLONGAN VIIA)

9F 17Cl 35Br 53I 85At

1. Mempunyai tujuh electron terluar ( ns2 np5)

a. Kelektronegatifan tinggi (mudah menangkap electron)

b. Oksidator kuat (mudah mengalami reduksi) c. sangat reaktif ( di alam tidak ada unsure

bebasnya) d. Bereaksi dengan semua logam, membentuk

garam yang berikatan ion. e. bereaksi dengan sesame bukan logam,

membentuk senyawa kovalen f. unsure-unsur halogen berwujud molekul

dwi atom (X2 )

2. Jari – jari atom semakin kebawah semakin

besar :

a. semakin kebawah kereaktifannya berkurang.

b. semakin kebawah sifat oksidator melemah.

X2 yang diatas mampu mengoksidasi X- yang bawah.

c. Semakin kebawah titik didih semakin

tinggi. F2 dan Cl2 berwujud gas, Br2 cair, I2 padat

3. Pembuatan unsure halogen

a. F2 diperolah dari elektrolisis leburan KHF2. b. Cl2 diperolah dari elektrolisis larutan atau

leburan NaCl. c. Br2 diperoleh dari reaksi Cl2 terhadap

senyawa bromide (Br-) dalam air laut d. I2 diperoleh dari reduksi NaIO3 atau KIO3.

4. Asam – asam halide (HX) :

a. Asam halide bersifat reduktor Kekuatan reduktor : HF < HCl < HBr < HI b. Kekuatan asam : HF < HCl < HBr < HI

HF asam lemah; HCl, HBr; dan HI asam-asam kuat.

c. Kereaktifan : HI < HBr < HCl < HF d. Titik didih : HCl < HBr < HI < HF Tingginya titik didih HF disebabkan

adanya ikatan hydrogen. 5. Bilangan oksidasi dan tata nama senyawa

halogen :

Bil Oks. Anion Nama trivial

Nama IUPAC

-1

+1

+3

+5

+7

X-

XO-

XO2-

XO3-

XO4-

Halida

Hipohalit

Halit

Halat

perhalat

Halida

Halat(I)

Halat(III)

Halat(V)

Halat(VII)

7.2 ALKALI (GOLONGAN IA) 3Li 11Na 19K 37Rb 55Cs 87Fr 1. Mempunyai satu electron terluar ( ns1)

a. energi ionisasi rendah (mudah melepaskan electron)

b. reduktor kuat (mudah mengalami oksidasi)

c. sangat reaktif (di alam tidak ada unsure bebasnya)

d. reaksinya dengan air berlangsung cepat e. titik leleh rendah (lunak), sebab ikatan

logam lemah. 2. Jari – jari atom makin kebawah makin besar :

a. semakin kebawah kereaktifannya bertambah

b. semakin kebawah basanya semakin kuat c. semakin kebawah titik leleh semakin

rendah. 3. logam-logam alkali diperoleh dari elektrolisis

leburan garam halidanya. 4. senyawa-senyawa alakali berikatan ion,

berwujud padat, dan memiliki titik leleh tinggi 5. reaksi nyala : natrium berwarna kuning

Page 27: ebook kimia sakti - Ahmad Waliy Punya Gaye · PDF file2.4 PERIODE DAN GOLONGAN 2.5 SIFAT-SIFAT PERIDIK 2.6 IKATAN ION & KOVALEN ... 1. unsur-unsur utama ... VII A Halogen s2p5 VII

www.DuniaEdukasi.Net - 27 -

kalium berwarna ungu 6. semua senyawa alkali larut baik dalam air.

7.3 ALKALI TANAH (GOLONGAN IIA) 4Be 12Mg 20Ca 38Sr 56Ba 88Ra 1. Mempunyai dua electron terluar ( ns2 )

a. energi ionisasi rendah, tetapi IA lebih rendah

b. reduktor kuat , meskipun tidak sekuat IA c. sangat reaktif, tetapi IA lebih reaktif d. reaksinya dengan air berlangsung lambat e. titik leleh cukup tinggi (keras), sebab ikatan

logam kuat. 2. 3. 4. sama dengan golongan IA. 5. Reaksi nyala : strontium berwarna merah Barium berwarna hijau. 6. senyawa klorida (Cl-), sulfide (S2-) dan nitrat

(NO3-) dari IIA larut baik dalam air. Senyawa karbonat (CO32-) dari IIA tidak ada

yang larut. Kelarutan senyawa sulfat (SO42-) dari IIA

semakin kebawah semakin kecil (semakin sukar larut)

Kelarutan hidroksida(OH-) dari IIA semakin kebawah semakin besar (semakin mudah larut)

7.4 PERIODE KETIGA

11Na 12Mg 13Al 14Si 15P 16S 17Cl 18Ar Sifat-sifat yang ke kanan semakin bertambah a. energi ionisasi b. keelektronegatifan c. bilangan oksidasi maksimum d. sifat asam e. sifat reduktor sifat-sifat yang kekanan semakin berkurang a. jari-jari atom b. daya hantar c. sifat logam d. sifat basa e. sifat reduktor

kemiringan diagonal

a. Li dan Mg mudah bereaksi dengan gas N2 di udara

Hasil pembakaran Li : Li2O dan Li3N Hasil pembakaran Mg : MgO dan Mg3N2 b. Be dan Al bersifat amfoter Be(OH)2 H2BeO2

Al(OH)3 HAlO2 c. B dan Si bersifat metalloid Meskipun bukan logam, mereka memiliki

beberapa sifat logam : mengkilap, menghantarkan arus listrik, dan dapat ditempa.

7.5 LOGAM-LOGAM TRANSISI 1. Sifat-sifat logam transisi ( golongan B)

a. semuanya padat, kecuali Hg yang cair b. dapat membentuk ion kompleks c. titik leleh tinggi d. paramagnetic ( tertarik oleh magnet) e. bersifat katalis f. bilangan oksidasi bermacam-macam g. senyawa-senyawa berwarna

2. Ion Kompleks Ion yang terbentuk dari kation logam transisi (atom pusat) yang mengikat mokekul atau anion (ligan-ligan) melalui ikatan kovalen koordinasi. Jumlah lign yang diikat oleh atom pusat disebut bilangan koordinasi. Harganya 2, 4, atau 6.

7.6 OKSIGEN 1. unsure oksigen mempunyai dua alotrop : O2 ( gas oksigen ) O3 ( gas ozon ) 2. Pembuatan gas O2

a. distilasi udara yang dicairkan b. elektrolisis air c. memanaskan KClO3 (dilaboratorium)

KClO3 2KCl + 3O2 Pembuataun gas O3 : mengalirkan gas O2 melalui busur listrik 3O2 2O3

3. Oksida asam = oksida bukan asam

Oksida basa = oksida logam Oksida amfoter = BeO dan Al2O3

1. Kelompok unsure yang merupakan oksidator

kuat adalah…. A. Alkali D. logam transisi

Padat Gas

Logam metaloid Bukan logam

Reduktor Oksidator B.O Nol

Membentuk basa

Amfoter Membentuk asam

Tak ada senyawa

���� SOAL-SOAL LATIHAN �

Page 28: ebook kimia sakti - Ahmad Waliy Punya Gaye · PDF file2.4 PERIODE DAN GOLONGAN 2.5 SIFAT-SIFAT PERIDIK 2.6 IKATAN ION & KOVALEN ... 1. unsur-unsur utama ... VII A Halogen s2p5 VII

www.DuniaEdukasi.Net - 28 -

B. Alkali tnah E. gas mulia C. Halogen

2. jika kita membandingkan reaksi I : Na(s) + Cl2(g) 2NaCl(s) reaksi II : Na(s) + Br2(g) 2NaBr(s) reaksi I kurang reaktif dibandingkan dengan reaksi II

SEBAB Dalam system periodic, klorin terletak pada periode ketiga sedangkan bromine pada periode keempat

3. Reaksi berikut ini yang dapat berlangsung adalah…. 1. Cl2 + KBr 3. Br2 + KI 2. F2 dan KCl 4. I2 + KF

4. Gas Cl2 akan terbentuk jika larutan HCl dipanaskan dengan … A. CuO D. NiO B. Fe2O3 E. Al2O3 C. MnO2

5. Jika gas klorin dialirkan kedalam larutan natrium fluoride, akan terjadi gas fluorin

SEBAB Klorin dapat mengoksidasi ion fluoride menjadi fluorin

6. Diantara keempat hydrogen halide, HF mempunyai titik didih paling tinggi

SEBAB Antara sesame molekul HF terdapat ikatan hidrogen

7. HCl dapat dibuat dengan cara memanaskan NaCl dengan H2SO4 pekat, tetapi HI tidak dapat dibuat dengan memanaskan NaI dan H2SO4 pekat

SEBAB

H2SO4 pekat dapat mengoksidasi I- menjadi I2

8. Asam dibawah ini yang paling kuat adalah.. A. HCl D. HClO3 B. HClO E. HClO4 C. HClO2

9. Bilangan oksidasi bromine dalam kalium bromat adalah… A. -1 C. +3 E. +7 B. +1 D. +5

10. Oksida klorin yang dapat memebentuk asam perklorat adalah… A. Cl2O7 D. Cl2O B. Cl2O5 E. ClO2 C. Cl2O3

11. Halogen yang mudah direduksi adalah ..

A. Fluorin D. Iodin B. Korin E. Bromin C. Semua halogen tak dapat direduksi

12. Astatin (At) adalah unsure yang terletak dalam golongan halogen. Berdasarkan pengetahuan tentang sifat-sifat unsure halogen lainnya, dapat diramalkan bahwa astatin …. 1. merupakan padatan pada suhu kamar 2. membentuk molekul beratom dua 3. bereaksi dengan natrium membentuk

senyawa dengan rumus NaAt 4. mempunyai keelektronegatifan yang lebih

besar dari pada unsure-unsur halogen lainnya

13. Logam berikut ini yang dapat bereaksi

dengan air adalah… 1. K 3. Na 2. Ca 4. Ba

14. logam alkali mempunyai sifat …. 1. Mempunyai nomor atom ganjil 2. ionnya memiliki susunan electron gas

mulia 3. membentuk ikatan ion dengan halogen 4. dalam system periodic terletak pada satu

periode

15. Pernyataan yang benar untuk logam alkali tanah adalah …. 1. Hidroksidanya bersifat basa kuat 2. digolongkan sebagai logam aktif 3. kereaktifannya naik dengan bertambah

nya massa atom 4. memiliki titik leleh relative besar

16. Logam natrium adalah pereduksi kuat. Hal ini dapat disimpulkan dari fakta … 1. Na mudah bereaksi dengan air 2. energi ionisasi Na Kecil 3. Potensial reduksi Na sangat negative

4. Basa Na merupakan basa kuat

17. Pernyataan manakah yang benar tentang logam natrium ? 1. Natrium adalah reduktor kuat 2. natrium bereaksi dengan air menghasil

kan gas H2 3. natrium dapat diperoleh dengan

elektrolisis leburan NaCl 4. natrium lebih reaktif dibandingkan

dengan logam Mg

Page 29: ebook kimia sakti - Ahmad Waliy Punya Gaye · PDF file2.4 PERIODE DAN GOLONGAN 2.5 SIFAT-SIFAT PERIDIK 2.6 IKATAN ION & KOVALEN ... 1. unsur-unsur utama ... VII A Halogen s2p5 VII

www.DuniaEdukasi.Net - 29 -

18. Logam natrium lebih mudah dioksidasi dibandingkan dengan logam magnesium

SEBAB Kekuatan reduktor logam natrium lebih besar dari pada logam magnesium

19. Logam kalium lebih reaktif dari pada logam natrium

SEBAB Energi ionisasi kalium lebih kecil dari pada energi ionisasi natrium

20. Unsur-unsur alkali dan alkali tanah dalam

system periodic dari atas kebawah makin mudah melepas electron

SEBAB Keelektronegatifan unsure alkali dan alkali tanah berkurang dari atas kebawah

21. Hidroksida berikut ini yang sifat basanya

paling kuat adalah… A. Sr(OH)2 D. Ca(OH)2 B. Ba(OH)2 E. Be(OH)2 C. Mg(OH)2

22. Senyawa yang dapat membentuk endapan dengan larutan H2SO4 encer adalah…. A. Na2CO3 D. AlCl3 B. Mg(OH)2 E. KOH C. BaCl3

23. Hidroksida yang merupakan asam kuat adalah … A. PO(OH)3 D. SO2(OH)2 B. Si(OH)4 E. NaOH C. Al(OH)3

24. Senyawa yang bereaksi dengan NaOH maupun H2SO4 adalah…. A. Cd(OH)2 D. H3PO3 B. Fe(OH)3 D. Al(OH)3 C. HNO3

25. dari unsure – unsure periode ketiga dapat dikatakan….

A. Na Paling sukar bereaksi B. Si termasuk logam C. P, S, dan Cl dapat membentuk basa D. Energi ionisasi Ar paling besar E. Na, Ng dan Al bersifat pengoksida

26. Sifat unsure periode ketiga yang bertambah besar dari kiri kekanan adalah… A. Jari-jari atom B. Daya hantar listrik C. Bilangan oksidasi maksimum D. Sifat pereduksi E. Kekuatan basa dari hidroksidanya

27. unsure – unsure A, B, dan C terletak pada

periode ketiga. Oksida unsure A dalam air mempunyai pH < 7. unsure B bereaksi dengan air menghasilkan gas Hidrogen. Unsure C dapat bereaksi dengan asam maupun dengan basa. Susunan ketiga unsure tersebut dari kiri kekanan adalah….. A. B – C – A D. C – B – A B. A – B – C E. C – A – B C. B – A – C

28. Pada pemanasan logam magnesium di udara, selain terbentuk MgO terbentuk pula senyawa…. A. Mg(OH)2 D. Mg(HCO3)2 B. MgCO3 E. Mg2N3 C. Mg3N2

29. Al2O3 dapat larut dalam KOH

SEBAB Al2O3 tidak larut dalam larutan HCl 30. Perhatika dua reaksi berikut :

Al(OH)3(s) + OH-(aq) Al(OH)4-(aq) Al(OH)3(s) + 3H3O+(aq) Al3+(aq) + 6H2O(l) Pernyataan yang benar adalah… 1. Al(OH)3 larut dalam asam 2. Al(OH)3 larut dalam basa 3. Al(OH)3 bersifat amfoter 4. bilangan oksidasi Al dalam Al(OH)4-

adalah +3

31. Unsur alkali tanah yang mirip sifatnya dengan aluminium adalah… A. Mg D. Ca B. Be E. Sr C. Ba

32. Campuran Al2O3 dan Fe2O3 dapat dipisahkan dengan menambahkan larutan NaOH

SEBAB Al2O3 dan Fe2O3 adalah oksida-oksida dari logam yang tidak terletak dalam satu periode

33. Pernyataan yang tidak benar untuk unsure-unsur transisi adalah…… A. Dapat membentuk senyawa kompleks B. Pada umumnya memiliki ion yang

berwarna C. Memperlihatkan keaktifan katalitik D. Mempunyai titik lebur rendah E. Bilangan oksidasinya bermacam-macam

34. logam transisi berikut memiliki sifat paramagnetic paling kuat adalah… A. 24Cr D. 27Co

Page 30: ebook kimia sakti - Ahmad Waliy Punya Gaye · PDF file2.4 PERIODE DAN GOLONGAN 2.5 SIFAT-SIFAT PERIDIK 2.6 IKATAN ION & KOVALEN ... 1. unsur-unsur utama ... VII A Halogen s2p5 VII

www.DuniaEdukasi.Net - 30 -

B. 25Mn E. 28Ni C. 26Fe

35. Senyawa kompleks menunjukkan bahwa… 1. bilangan oksidasi Cr adalah +3 2. satu mol senyawa tersebut akan bereaksi dengan 1 mol AgNO3 3. Bilangan koordinasi Cr adalah +6 4. penurunan titik beku larutnnya dua kali

lebih besar dari larutn non elektrolit, pada konsentrasi yang sama

36. Ion – ion berikut yang dapat membentuk

kompleks dengan NH3 adalah…. 1. Zn2+ 3. Ni2+ 2. Ag+ 4. Ca2+

37. Oksigen dapat diperoleh dari udara melalui proses… A. Elektrolisis D. difusi B. Distilasi E. adsorpsi C. Penyaringan

38. Ozon, O3, adalah isotop dari oksigen, O2 SEBAB

Ozon dapat terbentuk jika gas oksigen dilewatkan melalui medan linstrik

39. Oksida berikut yang dalam air dapat

membirukankertas lakmus adalah…. A. CO2 D. CaO B. SO3 E. P2O5 C. NO2

40. Pernyataan berikut yang benar tentang unsure oksigen (nomor atom 8 ) adalah… 1. merupakan unsure terpenting dan bagian

terbesar dari udara 2. bersifat oksidator 3. air adalah satu-satunya senyawa antara H

dan O 4. mempunyai susunan electron 1s2 2s2 2p4

Page 31: ebook kimia sakti - Ahmad Waliy Punya Gaye · PDF file2.4 PERIODE DAN GOLONGAN 2.5 SIFAT-SIFAT PERIDIK 2.6 IKATAN ION & KOVALEN ... 1. unsur-unsur utama ... VII A Halogen s2p5 VII

www.DuniaEdukasi.Net - 31 -

8.1 HidroKarbon 8.2 Gugus Fungsi 8.3 Jenis-jenis Isomer 8.4 REAKSI-REAKSI ORGANIK

8.5 SENYAWA AROMATIK

8.6 KARBOHIDRAT 8.7 AMINA DAN ASAM AMINO

8.8 POLIMERISASI

8.1 HIDROKARBON Hidrokarbon adalah senyawa-senyawa yang tersususun hanya dari atom Karbon (C ) dan Hidrogen ( H ) 1. Hidrokarbon jenuh ( tidak mempunyai ikatan

rangkap) a. ALKANA

b. SIKLO ALKANA : alkana yang mempunyai rantai tertutup (melingkar)

2. Hidrokarbon tidak jenuh

a. ALKENA : Mempunyai sebuah ikatan rangkap

b. ALKUNA : Mempunyai sebuah ikatan rangkap tiga

c. ALKADIENA :Mempunyai dua buah iktan rangkap dua

CnH2n+2 ALKANA CnH2n ALKENA dan SIKLO ALKENA CnH2n-2 ALKUNA dan ALKADIENA

1. Nama-nama alkana

CH4 Metana C6H14 Heksana C2H6 Etana C7H16 Heptana C3H8 Propana C8H18 Oktana C4H10 Butana C9H20 Nonana C5H12 Pentana C10H22 Dekana

2. Gugus – Gugus Alkil ( R )

CH3 – Metil CH3 – CH2 – Etil

CH3–CH2–CH2 - Propil CH3 – CH – iso propil

CH2

Butil

CH3–CH2–CH2-CH2-

Isobutil

CH3–CH–CH2- -

CH2

sek-butil

CH3–CH2–CH -

CH3

ters- butil

CH3

CH3 – C-

CH3

3. Tata Nama Alkana CH3 – CH2 – CH2 - CH2 – CH3 n-Pentana

CH3– CH2– CH - CH3 2-metilbutana

CH3

CH3 – CH2 – CH - CH2 – CH3 3-etilheksana

CH2– CH2– CH3

3-etil-2-metilpentana CH3 – CH2 – CH - CH2 – CH3

CH3– CH– CH3 3,5-dimetilheptana CH3 – CH2 – CH - CH2 – CH – CH2 – CH3

CH3 CH3

3-etil-5-metilheptana CH3 – CH2 – CH - CH2 – CH – CH2 – CH3

CH3 CH2

CH3

3,3,4-trimetilhekasana CH3

CH3 – CH2 – C - CH – CH2 – CH3

CH3 CH3

2,5,5-trimetilhekasana CH3

CH3 – CH2 – C - CH2 – CH2 – CH – CH3

CH3 CH3

4. Tata Nama Hidrokarbon Selain Alkana CH3 – CH = CH - CH2 – CH3 2-Pentena

2-etil-4-metil-1-heksana CH3 – CH – CH2 - C = CH3

CH2 CH2

CH3 CH3

4 ,4-dimetil-1-pentuna

CH3

CH C – CH2 - C - CH3

CH3

Page 32: ebook kimia sakti - Ahmad Waliy Punya Gaye · PDF file2.4 PERIODE DAN GOLONGAN 2.5 SIFAT-SIFAT PERIDIK 2.6 IKATAN ION & KOVALEN ... 1. unsur-unsur utama ... VII A Halogen s2p5 VII

www.DuniaEdukasi.Net - 32 -

2-isopropil-1,3-butadiena CH3 – CH – C = CH2

CH3 CH = CH3

CH2 – CH2 siklobutana

CH2 – CH2

Etil siklopropana H2C CH – CH2 – CH3 H2C

5. Isomer – isomer hidrokarbon

alkana Jumlah alkana Jumlah

CH4 C2H6 C3H8 C4H10

1 1 1 2

C5H12 C6H14 C7H16 C3H18

3 5 9 18

CnH2n Alkena Siklo-alkana Jumlah

C2H4 C3H6 C4H8 C5H10

1 1 3 5

- 1 2 4

1 2 5 9

CnH2n-2 Alkuna Alkadiena Jumlah

C2H2 C3H4 C4H6 C5H8

1 1 2 3

- 1 2 6

1 2 4 9

8.2 GUGUS FUNGSI 1. Gugus fungsi yang penting

- OH Hidroksi - OR Alkoksi ( eter ) - OCH3 Metoksi - OCH2CH3 Etoksi O

- C - Karbonil O

- C - H Aldehid O

- C - R keton

O

- C - OH karboksil

2. Golongan yang Memiliki Gugus Fungsi

R – OH R – O - R

Alkanol (alkohol) Alkoksi Alkana (Eter)

O

R - C - H

O

R - C - R

Alkanal (Aldehida)

Alkanon (Keton)

O

R - C - OH

O

R - C – O - R

Asam Alkanoat (Asam Karboksilat) Alkil Alkanoat (Ester)

CnH2n+2O Alkohol dan Eter CnH2nO Aldehid dan Keton CnH2nO2 Asam karboksilat dan Ester

Contoh : C4H10O CH3CH2CH2CH2OH 1-Butanol C4H10O CH3CH2OCH2CH3 etoksi etana (dietil eter) C4H8O CH3CH2CH2CHO Butanal C4H8O CH3COCH2CH3 Butanon ( Metil etil keton ) C4H8O2 CH3CH2CH2COOH asam butanoat C4H8O2 CH3COOCH2CH3 etil etanoat 3. Isomer – isomer gugus fungsi

CnH2n+2 O Alkohol Eter Jumlah

CH4O C2H6O C3H8O C4H10O C5H12O

1 1 2 4 8

- 1 1 3 6

1 2 3 7 14

CnH2nO Aldehid keton Jumlah

CH2O C2H4O C3H6O C4H8O C5H10O

1 1 1 2 4

- - 1 1 3

1 1 2 3 7

Page 33: ebook kimia sakti - Ahmad Waliy Punya Gaye · PDF file2.4 PERIODE DAN GOLONGAN 2.5 SIFAT-SIFAT PERIDIK 2.6 IKATAN ION & KOVALEN ... 1. unsur-unsur utama ... VII A Halogen s2p5 VII

www.DuniaEdukasi.Net - 33 -

CnH2nO2 Asam alkanoat Ester Jumlah

CH2O2 C2H4O2 C3H6O2 C4H8O2

C5H10O2

1 1 1 2 4

- 1 2 4 7

1 2 3 6 11

4. Cara Pembedaan Gugus Fungsi

8.3 JENIS – JENIS ISOMER

1. Isomer posisi : isomer zat-zat yang segolongan

Contoh : a. n – butane dan 2-metil propane b. 1-propanol dan 2-propanol c. etil etanoat dan metal propanoat

2. Isomer fungsi : isomer zat-zat yang tidak

segolongan Contoh : a. 1-butanol dan etoksi etana b. propanal dan propanon c. asam butanoat dan etil etanoat

3. Isomer geometri hanya dimiliki oleh ikatan

rangkap >C = C< yang mengikat dua gugus secara simetris

ada dua bentuk isomer geometris A A A B

C = C C = C

B B B A

Bentuk cis Bentuk trans 4. Isomer optis hanya dimiliki oleh zat yang

mengandung atom C asimetris ( atom C yang mengikat empat jenis gugus berbeda-beda)

Zat – zat yang mengandung atom C asimetris mempunyai sifat optis-aktif, yaitu dapat memutar bidang cahaya yang berpolarisasi.

Ada dua bentuk isomer optis : a. bentuk dekstro (d) : memutar kekanan b. bentuk levo (l) : memutar kekiri 8.4 REAKSI-REAKSI ORGANIK 1. Subtitusi, Adisi, Eliminasi Reaksi subtitusi adalah penggantian

(penukaran) suatu gugus oleh gugus lain. Reaksi subtitusi tidak melibatkan ikatan

rangkap , dan dapat dialami oleh seluruh golongan organic.

A – B + C – D A – D + C – B Reaksi Adisi adalah pengubahan ikatan

rangkap (tidak jenuh), menjadi ikatan tunggal (jenuh), dengan menangkap atom-atom lain.

A = B + C – D A – B

C D

Reaksi adisi hanya dapat dialami oleh : a. >C = C< (alkena, alkadiena) b. – C C – (Alkuna)

Alkohol

1.mudah larut dalam air

2.Titik didih tinggi

3. bereaksi dengan Na

4. Bereaksi dengan PX3

CnH2n+2O

Eter

1. Sukar larut dalam air

2. titik Didih rendah

3. Tak bereaksi dengan Na

4. Tak bereaksi dengan

PX3

1.MereduksiFehling (CuO) membentuk endapan merah bata (Cu2O)

2.Mereduksi Tollens (Ag2O) Membentuk cermin perak (Ag)

CnH2nO

Keton

1.tidak MereduksiFehling (CuO)

2.tidak Mereduksi Tollens (Ag2O)

Aldehida

Memerahkan kertas lakmus

CnH2nO2

Ester

Tidak mengubah warna lakmus

Asam karboksilat

ISOMER

Isomer Ruang Isomer Struktur

Isomer Posisi

Isomer Fungsi

Isomer Geometris

Isomer Optis

Page 34: ebook kimia sakti - Ahmad Waliy Punya Gaye · PDF file2.4 PERIODE DAN GOLONGAN 2.5 SIFAT-SIFAT PERIDIK 2.6 IKATAN ION & KOVALEN ... 1. unsur-unsur utama ... VII A Halogen s2p5 VII

www.DuniaEdukasi.Net - 34 -

O

c. – C – (alkanal , alkanon) Zat-zat yang dapat ditangkap dalam reaksi adisi : a. gas hydrogen (H2) b. halogen-halogen (F2, Cl2, Br2, I2) c. asam-asam halide (HF, HCl, HBr, HI) Hukum markonikov

Atom H dari asam halide ditangkap oleh C berikatan rangkap yang mengandung atom H lebih banyak.

Reaksi eliminasi adalah pengubahan ikatan tunggal menjadi ikatan rangkap, dengan membuang atom atau gugus atom. Reaksi eliminasi hanya dapat dialami oleh :

a. alkana alkena + H2 b. alkyl halide alkena + HX c. alkanol alkena + H2O

2. Oksidasi alcohol

alcohol primer dapat dioksidasi menjadi alkanal (aldehida), dan jika oksidasi dilanjutkan terbentuklah asam karboksilat. Alcohol skunder dapat dioksidasi menjadi alkanon (keton) alkohol tersier tidak dapat dioksidasi

3. Reaksi – reaksi asam dan ester

a. Penetralan : RCOOH + NaOH RCOONa + H2O b. Esterifikasi: RCOOH + ROH RCOOR + H2O c. Hidrolisis: RCOOR + H2O RCOOH + ROH d. Safonifikasi: RCOOR + NaOH RCOONa + ROH

4. Tes – tes organic

a. Tes ikatan rangkap Senyawa – senyawa yang mengandung ikatan rangkap >C = C<, jika ditetesi air bromine (Br2), maka warna coklat bromine segera hilang. Untuk menentukan letak ikatan rangkap, dilakukan reaksi ozonolisis. R – CH = CH – R’ R – CHO + R’ – CHO b. Tes iodoform Senyawa – senyawa yang mengandung gugus

OH O

CH3 – CH – atau CH3 – C – Jika ditetesi NaOH + I2 , maka dihasilkan iodoform yang berbau kas.

8.5 SENYAWA AROMATIK

Senyawa aromatic adalah benzene (C6H6) dan seluruh turunannya H

C

H – C C – H Atau atau H – C C – H

C

H

Meskipun memiliki tiga ikatan rangkap, benzene sukar mengalami adisi. Reaksi – reaksi benzene umumnya adalah subtitusi terhadap atom – atom H tanpa mengganggu cincin aroatik.

CH3 CH=CH2 OH

metil benzena Vinil benzena hidroksi benzena (toluene) (stirena) (fenol)

NH2 NO2 X

amino benzene nitro benzene halo benzene (anilina) (X = F, Cl, Br, I)

CHO COOH SO3H

benzaldehida asam benzoat asam benzene sulfonat

Naftalena antrasena

O3

Page 35: ebook kimia sakti - Ahmad Waliy Punya Gaye · PDF file2.4 PERIODE DAN GOLONGAN 2.5 SIFAT-SIFAT PERIDIK 2.6 IKATAN ION & KOVALEN ... 1. unsur-unsur utama ... VII A Halogen s2p5 VII

www.DuniaEdukasi.Net - 35 -

Jika dua atom H pada benzene mengalami subtitusi, maka selalu terdapat isomer : Orto (o) meta (m) para (p)

8.6 KARBOHIDRAT Karbohidrat adalah senyawa – senyawa hasil fotosintesis tumbuhan yang mempunyai klorofil Semua karbohidrat memiliki rumus Cn(H2O)m Pembagian karbohidrat 1. Monosakarida : karbohidrat sederhana

Yang terpenting adalah glukosa, galaktosa, dan fruktosa. Ketiga-tiganya merupakan isomer dengan rumus C6H12O6

2. Disakarida : karbohidrat hasil reaksi dua

monosakarida glukosa + glukosa maltosa

glukosa + galaktosa laktosa glukosa + fruktosa sukrosa (sakarosa) Ketiga-tiganya merupakan isomer dengan rumus C12H22O11.

3. Polisakarida : karbohidrat hasil polimerisasi

glukosa. Yang terpenting adalah : selulosa, amilum

dan glikogen. Sifat – sifat karbohidrat 1. Semua karbohidrat bersifat optis-aktif 2. monosakarida dan disakarida rasanya manis

dan larut dalam air. Polisakarida rasanya tawar dn tidak larut dalam air.

3. beberapa reaksi karbohidrat a. Hidrolisis : Polisakarida disakarida monosakarida b. Fermentasi : glukosa etanol + CO2 c. Dehidrasi : karbohidrat karbon + H2O

8.7 AMINA DAN ASAM AMINO Amina adalah senyawa turunan ammonia

dengan satu atau lebih atom diganti oleh gugus alki;

H – N – H R – N – H R – N – R R – N – R

H N H R Ammonia amina primer amina skunder amina tersier (NH3) (R – NH2) (R – NH – R ) (R3N)

Semua senyawa organic yang mengandung Nitrogen memiliki sifat basa. Sebab atom N masih memiliki PEB

Asam Amino adalah senyawa yang mengandung gugus karboksil ( -COOH ) dan gugus amina ( -NH2 ) semua rumus asam amini mempunyai rumus : R – CH – COOH

NH2

Asam amino ada 20 jenis

Alanin Arginin

Asam aspartat Asamglutamat Asparagin

Fenil alanin Glisin

Glutamine Histidin isoleusin

Leusin Lisin

Metionin Prolin Serin

Sistein Tirosin Treonin Triptofan Valin

Yang ditulis huruf miring adalah asam amino esensial, yaitu asam amino yang tidak dapat dibuat tubuh manusia, sehingga harus didatangkan dari spesies lain. N – CH – COOH CH3 – CH – COOH

NH2 NH2

Asam amino etanoat asam 2-aminopropanoat

= glisin (asam α-aminopropionat) = alanin

Sifat – sifat asam amino 1. bersifat amfoter 2. dapat membentuk ion zwitter (R – CH – COO- )

NH3+

3. semuanya optis-aktif kecuali glisin 4.dapat berpolimerisasi membentuk protein.

8.8 POLIMERISASI Polimerisasi adalah penggabungan molekul-molekul sejenis(monomer-monomer) membentuk makromolekul yang rantainya sangat panjang (polimer)

Polimerisasi adisi Polimeri kondensasi

1. Monomer harus memiliki ikatan rangkap >C=C< 2. tidak ada atom yang hilang

1. Monomer harus memiliki gugus fungsi -OH, -COOH atau –NH2 2. Selalu melepas H2O

Conto senyawa polimer adisi : 1. Karet : Polimer dari isoprene(2-metil-1,3-

butadiena) 2. Plastik CH2=CH2 etena polietilena

CH2=CH-CH3 propena polipropena

Page 36: ebook kimia sakti - Ahmad Waliy Punya Gaye · PDF file2.4 PERIODE DAN GOLONGAN 2.5 SIFAT-SIFAT PERIDIK 2.6 IKATAN ION & KOVALEN ... 1. unsur-unsur utama ... VII A Halogen s2p5 VII

www.DuniaEdukasi.Net - 36 -

CH2=CH-Cl Vinilklorida polivinilklorida(PVC)

CH2=CH-C6H5 stirena polistirena

CF2=CF2 tetrafluoroetena Teflon

Contoh senyawa polimer kondensasi :

1.Protein (polipeptida) : polimer dari asam amino

2. Polisakarida : polimer dari glukosa

3. serat sintetis : tetoron(polyester)

nilon (poliamida)

1. Hidrokarbon dengan rumus C5H8 dapat

digolongkan dalam deret homolog…. 1. alkena 3. sikloalkana 2. alkadiena 4. alkuna

2. Nama senyawa CH3CH2CH2C(CH3)2CH2C(CH3)3 Adalah….. A. 2,4-dimetilnonana B. 4,4-dimetilnonana C. 2,5,5-trimetiloktana D. 2,2,4,4-tetrametilheptana E. 4,4,6,6-tetrametilheptana

3. senyawa CH2 – CH2

CH – CH3

CH2 – CH2 Memiliki nama ……

A. sikloheksana D. 2-metilpentana B. isoheksana E. metilsiklopentana C. 3-etilbutana

4. Nama senyawa CH3 – C = CH – CH3 adalah

C2H5

A. 2-etil-2-butena B. 3-etil-2-butena C. 3-metil-2-pentena D. 3-metil-3-pentena E. 2-metil-2-pentena

5. Atom karbon sekunder tidak terdapat dalam senyawa alkana…. A. CH3CH2CH3 B. (CH3)2CHCH2CH3 C. (CH3)2CHCH2CH(CH3)2 D. (CH3)3CCH(CH3)2 E. (CH3)3CCH2C(CH3)3

6. Dibromopropena, C3H4Br2, mempunyai isomer sebanyak…. A. 3 C. 5 E. 7 B. 4 D. 6

7. Jumlah isomer dikloro yang dapat dihasilkan jika n-butana mengalami klorinasi adalah…. A. 3 C. 5 E. 7 B. 4 D. 6

8. Senyawa yang mempunyai rumus molekul C4H8O2 adalah….. 1. asam butanoat 3. metil propanoat 2. butanal 4. butanon

9. Senyawa organic yang mengandung gugus karbonil adalah senyawa …… 1. keton 3. ester

2. aldehida 4. butanon

10. Senyawa yang mengandung empat atom karbon adalah…. 1. 1,3-butadiena 2. dietil eter 3. 2-metil-1-propanol 4. dietil eter

11. Rumus senyawa butanon adalah… A. C2H5COOCH3 D. C2H5OC2H5 B. C2H5COCH3 E. C3H7CHO C. C2H5COC2H5

12. Nama senyawa : OH

CH3 – CH2 – CH2 – CH2 – C – CH3

CH2 – CH3

A. 3-metil-3-heptanol B. 3-metil-2-heptanol C. 2-etil-2-heptanol D. 2-etil-2-heksanol E. 5-etil-5-heksanol

13. Yang tergolong sebagai alkohol sekender adalah ….

1. CH3 – CH2 – CH – CH2 – OH

CH3

2. CH3 – CH2 – CH2 – CH – OH

CH3

CH3

3. CH3 – CH2 – C – OH

CH3

4. CH3 – CH2 – CH – CH2 – CH3

OH

���� SOAL-SOAL LATIHAN �

Page 37: ebook kimia sakti - Ahmad Waliy Punya Gaye · PDF file2.4 PERIODE DAN GOLONGAN 2.5 SIFAT-SIFAT PERIDIK 2.6 IKATAN ION & KOVALEN ... 1. unsur-unsur utama ... VII A Halogen s2p5 VII

www.DuniaEdukasi.Net - 37 -

14. Senyawa dibawah ini yang tergolong alkohol sekunder adalah…… A. n-propanol B. n-butanol C. 2-metil-2-propanol D. isopropanol E. isobutanol

15. sebanyak 1,10 gram asam alkanoat tepat dinetralkan oleh 50 mL larutan 0,25 molar NaOH (Ar C = 12; H = 1; O = 16). Asam alkanoat tersebut adalah….. A. asam etanoat D. asam pentanoat B. asam propanoat E. asam heksanoat C. asam butanoat

16. Senyawa C5H10O mempunyai isomer berupa aldehida dan keton masing-masing

sebanyak….. A. 4 dan 3 D. 4 dan 5 B. 3 dan 4 E. 4 dan 4 C. 5 dan 4

17. Banyaknya isomer C5H12O yang merupakan alkohol primer adalah….. A. 4 C. 6 E. 8 B. 5 D. 7

18. 1-propanol merupakan isomer gugus fungsi dengan ….. A. 2-propanol D. propanol B. metil etil eter E. asam propanoat C. propanon

19. manakah hal berikut yang tidak dapat dipakai untuk membedakan alkohol dengan eter? A. Reaksi dengan logam Na B. Penentuan titik didih C. Reaksi dengan PCl3 D. Penentuan rumus molekul E. Kelarutan dalam air

20. Larutan Fehling dan Tollens digunakan untuk menunjukkan adanya gugus …..

A. –OH D. –CO– B. –O– E. –COOH C. –CHO

21. isomer cis-trans dijumpai pada senyawa… 1. C2H5CH=CHC2H5 2. (CH3)2C=C(CH3)2 3. CHBr=CHBr 4.CF2=CCl2

22. Asam 2-hidroksi-3-klorobutanoat mempunyai isomer optis.

SEBAB Asam 2-hidroksi-3-klorobutanoat mengandung satu atom C asimetris

23. Reaksi berikut yang termasuk reaksi adisi

adalah….. 1. CH2=CH2 dengan HCl O

2. CH3 - C - H dengan O2 O

3. CH3 - C – CH3 dengan H2

4. C2H5OH dengan logam Na

24. Diantara perubahan dibawah ini, yang merupakan reaksi eliminasi adalah….. A. CH3CH2CH2OH CH3CH2CH2Cl B. CH3CH2CH2OH CH3CH2COOH C. CH3CH2CH2OH CH3CH=CH2

D. CH3CH2CH2CHO CH3CH2 CH2CH2OH E. CH3CH2CH2CHO CH3CH2CH2COOH

25. Manakah yang tergolong reaksi subtitusi ?

1. CH3CH2Br CH3CH2OH 2. CH3CH2Br CH3CH2OCH2CH3 3. CH3CH2Br CH3CH2NH2 4. CH3CH2Br CH2=CH2

26. Hasil adisi HBr terhadap 2-metil-2-butena adalah…… A. 2-bromo-3-metilbutana B. 2-bromo-2-metilbutana C. 1-bromo-2-metilbutana D. 1-bromo-3-metilbutana E. 3-bromo-2-metilbutana

27. Oksidasi isobutanol akan menghasilkan butanon

SEBAB Isobutanol termasuk alkohol sekunder 28. suatu senyawa organic mempunyai Mr = 60

dan jika direaksikan dengan K2Cr2O7 dalam suasana asam menghasilkan asam karboksilat (Ar C = 12; H = 1 ; O =16 ). Zat tersebut adalah…..

A. propanal D. 1-propanol B. propanon E. 2-propanol C. metil etil eter

29. asam propanoat dapat dibuat dengan cara mengoksidasi …. 1. CH3 – CO – CH3 O

2. CH3 – CH2 – C

H

3. CH3 – CH – CH3

OH

Page 38: ebook kimia sakti - Ahmad Waliy Punya Gaye · PDF file2.4 PERIODE DAN GOLONGAN 2.5 SIFAT-SIFAT PERIDIK 2.6 IKATAN ION & KOVALEN ... 1. unsur-unsur utama ... VII A Halogen s2p5 VII

www.DuniaEdukasi.Net - 38 -

4. CH3 – CH2 – CH2OH

30. Suatu senyawa dengan rumus molekul C4H10O mempunyai titik didi tinggi dan jika dioksidasi menghasilkan senyawa yang tidak memberikan endapan merah dengan larutan fehling. Senyawa tersebut adalah… A. 1-butanol B. 2-butanol C. dietil eter D. 2-metil-1-propanol E. 2-metil-2-propanol

31. Hasil reaksi CH3 – CH2 – COOH dengan CH3 – CH2 – OH adalah…… A. Etil propel eter D. propii etanoat B. Etil etanoat E. dietil eter C. Etil propanoat

O O

32. H3C–C–OH+ C2H5OH H3C–C–OC2H5 + H2O Pernyataan yang benar adalah …. 1. reaksinya disebut reaksi esterifikasi 2. nama ester yang dihasilkan adalah etil asetat

3. ester yang dihasilkan adalah isomer dari asam butanoat

4. bila 30 gram asam tersebut diatas direaksikan dengan etanol berlebih, maka berat ester yang dihasilkan adalah 44 g. (Ar C = 12, O = 16, H = 1)

33. Hidrolisis butyl asetat menghasilkan ….

A. Butanol dan asam etanoat B. Etanol dan asam butanoat C. Butanol dan etanol D. Asam etanoat dan asam butanoat E. Butanol dan air

34. Hasil sampingan yang diperoleh dalam industri sabun adalah….. A. Etanol D. gliserol B. Ester E. asam lemak C. Glikol

35. Pada pembuatan margarine, minyak

dipadatkan menjadi lemak dengan cara…. 1. netralisasi 3. oksidasi 2. hidrogenasi 4. adisi

36. Reaksi manakah yang dapat digunakan untuk memperoleh gliserol dari lemak ? 1. esterifikasi 3. penetralan 2. hidrolisis 4. saponifikasi

37. Senyawa dengan rumus molekul C6H12 selalu dapat menghilangkan warna coklat dari bromine

SEBAB

Senyawa dengan rumus molekul C6H12 selalu merupakan senyawa tidak jenuh

38. Dalam penentuan struktur alkena dengan reaksi ozonolisis diperoleh isobutnol dan etanall. Alkena tersebut adalah….. A. 1-heksena B. 2-heksena C. 3-metil-2-pentena D. 4-metil-2-pentena E. 2,2-dimetil-2-butena

39. Senyawa yang memberikan reaksi positif baik terhadap uji iodoform maupun teradap uji fehling adalah….. 1. propanon 3. etanal 2. propanol 4. etanal

40. senyawa 1-butanol dan 2-butanol dapat dibedakan dengan … 1. reaksi oksidasi 2. tes iodoform 3. tes optis-aktif 4. reaksi dengan logam Na

41. Senyawa berikut yang tergolong senyawa aromatic adalah…. 1. toluene 3. fenol 2. naftalena 4. sikloheksana

42. Rumus senyawa aniline adalah..

A. CH3 D. NH4

B. NO2 E. COOH

C. OH

43. Nama Senyawa OH adalah…

NO2 A. p-nitrofenol B. m- hidroksianilina C. o-hidroksinitrobenzena D. p-hidroksianilina E. m-nitrofenol

44. Salah satu senyawa karbohidrat yang paling banyak diproduksi adalah….. A. Laktosa D. maltosa B. Glukosa E. fruktosa C. Sakarosa

45. Karbohidrat yang termasuk polisakarida adalah…..

Page 39: ebook kimia sakti - Ahmad Waliy Punya Gaye · PDF file2.4 PERIODE DAN GOLONGAN 2.5 SIFAT-SIFAT PERIDIK 2.6 IKATAN ION & KOVALEN ... 1. unsur-unsur utama ... VII A Halogen s2p5 VII

www.DuniaEdukasi.Net - 39 -

1. laktosa 3. galaktosa 2. kanji 4. selulosa

46. hasil hidrolisis karbohidrat dalam tubuh manusia tersimoan sebagai cadangan beruoa senyawa … A. glukosa D. sukrosa B. fruktosa E. laktosa C. galaktosa

47. dalam urine penderita diabetes dapat diindentifikasi adanya senyawa…. A. Glukosa D. sukrosa B. Fruktosa E. laktosa C. Galaktosa

48. Gula pasir akan berubah menjadi arang jika ditetesi asam sulfat pekat. Pada reaksi ini

gula mengalami….. A. Oksidasi D. Reduksi B. Dehidrogenasi E. dehidrasi C. Hidrolisis

49. Hasil peragian glukosa yang dibiarkan terbuka diudara lama kelamaan dapat membentuk…. A. Aseton D. Formaldehid B. Asam asetat E. Fenol C. Methanol

50. Sukrosa adalah karbohidrat yang …. 1. terdapat dalam batang tebu 2. bersifat optis aktif 3. terbuat dari glukosa dan fruktosa 4. rasanya pahit

51. Senyawa yang merupakan amina primer adalah…. A. C2H5NHCH3 D. C3H7NH2 B. (CH3)2NCH3 E. (CH3)2NH C. C6H5NH2

52. Senyawa C3H9N mempunyai isomer sebanyak…. A. 2 C. 4 E. 6

B. 3 D. 5

53. Pernyataan yang benar untuk asam amino adalah…. 1. dapat membentuk ion zwitter 2. bersifat amfoter 3. berpolimerisasi membentuk protein 4. mengandung unsure C, H , O dan N

54. Glisin tidak memutar bidang cahaya berpolarisasi

SEBAB Glisin termasuk asam amino

55. Senyawa dengan rumus CH3

CH3 – CH – CH – COOH

NH2

1. Mempunyai sifat asam maupun basa 2. dapat memutar bidang sinar berpolarisasi 3. diperoleh dari hidrolisis protein

4. bernama asam β-metil-α-aminobutirat

56. Untuk reaksi CaC2 + 2H2O Ca(OH)2 + C2H2 Pernyataan yang benar adalah….. 1. nama gas yang dihasilkan adalah asetilena 2. produk reaksi antara 1 mol gas terebut dengan 1 mol HCl adalah monomer PVC.

3. gas tersebut dapat menghilangkan warna merah coklat dari larutan bromine

4. untuk mereaksikan 160 gram CaC2 diperlukan 50 gram air (Ar H = 1, O = 16, C = 12, Ca = 40)

57. Senyawa yang bukan monomer untuk

pembuatan plastic adalah …. A. Stirena B. Vinil klorida C. Propilena D. Tetrafluoroetena E. Etil klorida

58. zat berikut yang tidak termasuk polimer adalah….. A. selulosa D. protein B. nilon E. karet C. Minyak tanah

59. Asam-asam amino berpolimerisasi membentuk protein melalui ikatan peptide. Struktur peptide adalah…. A. – COO – CH –

R

B. – COO – NH –

C. – CO – NH –

D. – NH – CH – CO –

R

E. – CH – COOH

NH2

60. Sebanyak x molekul glisin (Mr = 75)

berplomerisasi kondensasi membentuk suatu polipeptida (Mr =930) besarnya x adalah ….. A. 10 C. 14 E. 18 B. 12 D. 16

Page 40: ebook kimia sakti - Ahmad Waliy Punya Gaye · PDF file2.4 PERIODE DAN GOLONGAN 2.5 SIFAT-SIFAT PERIDIK 2.6 IKATAN ION & KOVALEN ... 1. unsur-unsur utama ... VII A Halogen s2p5 VII

www.DuniaEdukasi.Net - 40 -

9.1 KIMIA INTI Partikel-partikel yang terlibat dalam reaksi inti

Partikel Lambang Partikel Lambang

Sinar-α

Sinar-β

Sinar-γ

positron

He

e

γ

e

Neutron

Proton

Deuteron

Triton

n

H

H

H

Ada Dua jenis reaksi inti : 1. Reaksi peluruhan : Contoh : Ra Rn + He

C N + e

2. Reaksi penembakan

Contoh : N + He O + H

Al + n Si + e

Kedua reaksi penembakan ini dapat dituliskan :

N ( α, p ) O dan Al ( n, β ) Si

Beberapa istilah yang penting ISOTOP : Jumlah proton sama (Z sama,A beda) ISOBAR : Jumlah nucleon sama (A sama, Z beda) ISOTON : Jumlah neutron sama ( A – Z sama)

C

C N

N

Kestabilan inti :

1. Unsur – unsure diatas kurva kestabilan berusaha mengurangi neutron, dengan cara

memancarkan sinar-β C N + e 2. Unsur – unsure dibawah kurva kestabilan

berusaha mengurangi proton, dengan dua cara :

a. Pemancaran positron Mg Na + e b. penangkapan electron : K + e Ar 3. Unsur – unsur diseberang kurva kestabilan

berusaha mengurangi proton dan neutron,

dengan cara pemancaran sinar-α Po Pb + He Kegunaan reaksi penembakan inti : 1. Untuk membuat radioisotop. Radioisotop yang paling banyak diproduksi

a. Karbon-14 ( C) untuk meneliti reaksi biokimia dan untuk meneliti usia benda-

benda purbakala b. kobalt-60 ( Co) untuk meradiasi sel-sel

kanker c. natrium-24 ( Na) untuk mempercepat

pertumbuhan sel-sel tanaman 2. Untuk membuat unsur – unsur baru.

Unsur-unsur trans-uranium (mulai nomor atom 93) merupakan unsure buatan yang tidak dijumpai di alam. Sampai tahun 2004, kita mengenal 114 jenis unsure

3. Untuk menghasilkan energi (PLTN)

a. reaksi fisi ( pembelahan inti) U + n Kr + Ba + 3 n

Energi dari reaksi fisi 1 gram uranium setara dengan energi dari reaksi pembakaran 3 ton batubara

b. reaksi fusi ( penggabungan inti ) H + H + n + n He

4 2

0 -1

0 +1

1 0 1 1 2 1 3 1

226 88

222 86

4 2

14 6

14 7

0 -1

4 2

14 7

17 8

1 1

27 13

1 0

28 14

0 -1

14 6

12 6 14 7 15 7

isotop

Isobar

Isoton

20 83

20

126

p

n

14 6

14 7

0 -1

23 12

23 11

0 +1

40 19

40 18

0 -1

210 84

206 82

4 2

14 6

60 27

24 11

235 92

1 0

94 36

139 56

1 0

1 1

1 1

1 0

1 0

4 2

14 7

17 8

27 13

28 14

Page 41: ebook kimia sakti - Ahmad Waliy Punya Gaye · PDF file2.4 PERIODE DAN GOLONGAN 2.5 SIFAT-SIFAT PERIDIK 2.6 IKATAN ION & KOVALEN ... 1. unsur-unsur utama ... VII A Halogen s2p5 VII

www.DuniaEdukasi.Net - 41 -

Dimatahari setiap detik terjadi perubahan 637 juta ton hydrogen menjadi 633 juta ton helium. Empat juta ton massa yang hilang berubah menjadi energi (E = mc2 ) berupa sinar matahri yang dipancarkan kesegenap penjuru tata surya.

9.2 KIMIA KOLOID 1.Jenis – jenis system koloid

SISTEM KOLOID

F.T F. P CONTOH

BUSA Gas Cair Buih sabun, ombak

Cocacola

BUSA PADAT

Gas Padat Batu apung, lava, karet

busa, biskuti

AEROSOL Cair Gas Kabut, hairspray, obat

semprot

EMULSI Cair Cair Susu, santan, minyak

ikan

GEL Cair Padat Keju, mentega, selai, agar-agar, mutiara

AEROSOL PADAT

Padat Gas Asap, debu, buangan

knalpot

SOL Padat Cair Cat tinta, putih telur, protoplasma, semir cair

SOL PADAT

Padat Padat Perunggu, kuningan, tanah, kaca, permata

Keterangan : F.T = Fasa Terdispersi F.P = Fasa pendispersi 2. Sifat-sifat koloid

1. Efek tyndall : Penghamburan cahaya oleh partikel koloid

2. Gerak brown : gerak acak dari partikel kolid akibat tabrakan dengan partikel medium pendispersinya

3. elektroforesis : pergerakan partikel koloid dalm medan listrik

4. dialysis : Pemurnian medium pendispersi dari ion-ion yang dapat menggumpalakan partikel koloid

5.Adsorpsi : penyerpan ion atau mikroorganisme oleh permukaan pertikel koloid.

6. koagulasi : penggumpalan partikel koloid oleh pemanasan atau oleh ion yang berlawanan muatan.

9.3 KIMIA LINGKUNGAN 1. Air Persyaratan air bersih 1. Tidak berwarna, tidak berasa, tidak berbau

2. jernih (tidak keruh) 3. pH mendekati 7 4. Harga DO tinggi dan BOD rendah Zat-zat yang dipakai pada pengolahan air bersih : 1. Tawas, Al2(SO4)3 , untuk menjernihkan air 2. Kaporit Ca(OCl)2, untuk membunuh kuman Zat-zat pencemar air : 1. Deterjen (sukar dihancurkan mikroorganisme) 2. Air limbah industri (mengandung ion-ion

logam yang beracun, seperti Cd dan Hg) 3. Pestisida (dapat membunuh hewan-hewan air) 4. Sampah organic (penguraiannya menimbulkan

gas-gas yang berbau busuk) 5. Tumpahan minyak bumi ( dapt memusnahkan

fitoplankton dipermukaan laut) Air sadah Air yang mengandung ion Ca2+ atau ion Mg2+. Air sadah menyebabkan sabun hanya sedikit

berbusa, dan jika dipakai dalam industri dapat merusak mesin, oleh karenaitu air sadah harus dilunakkan (Ca2+ dan Mg2+ diendapkan, lalu disaring)

a. Jika mengandung Ca(HCO3)2 atau Mg(HCO3)2, kesadahannya sementara dan dapat dilunakkan dengan pemanasan.

b. Jika mengandung CaSO4, MgSO4, CaCl2, atau MgCl2, kesadahannya tetap dan dapat dilunakkan dengan penambahan Na2CO3.

2. Udara Komposisi udara (% volum) N2 78% O2 21% Argon 0,93%

CO2 0,03% Gas-gas lain 0,04% Zat – zat pencemar udara 1. CO (karbon monoksida) Daya ikat hemoglobin terhadap CO 200 kali

lebih besar dari pada terhadap O2, sehingga tubuh kita akan kekurangan oksigen.

2. CO2 ( karbon dioksida) Gas ini mempu menyerap cahaya inframera

dari bumi dan memantulkannya kembali kepermukaan bumi, sehingga suhu dapat meningkat. Inilah yang disebut dengan “efek rumah kaca” (green house effect)

3. SO2 (belerang dioksida) dan SO3 (belerang

trioksida). Oksida-oksida belerang ini dapat

Page 42: ebook kimia sakti - Ahmad Waliy Punya Gaye · PDF file2.4 PERIODE DAN GOLONGAN 2.5 SIFAT-SIFAT PERIDIK 2.6 IKATAN ION & KOVALEN ... 1. unsur-unsur utama ... VII A Halogen s2p5 VII

www.DuniaEdukasi.Net - 42 -

larut dalam air hujan membentuk asam sulfat. Inilah yang disebut “hujan asam” (acid rain) yang dapat membuat layu tanaman, perkaratan logam, dan iritasi saluran pernafasan.

4. NO (nitrogen monoksida) dan CF2Cl2 (

klorofluoro karbon atau CFC), yang dapat merusak lapisan ozon di stratosfir

5. NO2(nitrogen dioksida), yang dapat

menyebabkan kabut asap (smog) berwarna coklat diudara kota-kota besar

6. Debu-debu timbel (Pb) yang meracuni tubuh

kita.

1. Pada reaksi transformasi N ( α, x ) O, x adalah partikel ……. A. Electron D. positron B. Neutron E. gamma C. Proton

2. Pada reaksi inti Be + α n + X dan Al + p α + Y, partikel X dan Y adalah…

A. C dan Mg D. C dan Na

B. C dan Na E. C dan Mg

C. C dan Na

3. Pemancaran sinar beta terjadi pada reaksi … 1. S P 3. C B

2. Ar Cl 4. Sr Y

4. Pada proses fisi uranium

U + n Sr + Xe + …..

Terjadi pelepasan…… A. Satu partikel alfa B. Tiga partikel beta C. Dua partikel positron D. Tiga partekel neutron E. Satu partikel triton

5. Transmutasi Al menjadi Si dapat terjadi

dengan penyerapan netron oleh aluminium, disusul dengan pemancaran …… A. Proton D. sinar gamma B. Sinar beta E. sinar alfa C. Positron

6. Proses yang mengakibatkan kenaikan nomor atom sebanyak satu satuan adalah… A. Emisi proton

B. Emisi sinar beta C. Penangkapan neutron D. Emisi positron E. Penangkapan electron K

7. Jika isotop Na ditembaki dengan sinar alfa, akan terbentuk…. 1. Mg disertai emisi proton

2. Mg disertai dengan emisi deuteron

3. Al disertai dengan emisi sinar beta

4. Al disertai dengan emisi sinar gamma

8. Jika nuklida Th memancarkan enam

partikel beta dan tujuh partikel alfa, maka akan menghasilkan …. A. Pb C. Tl E. Bi

B. Bi D. Pb

9. Peristiwa transmutasi berikut yang

menghasilkan init helium adalah… A. Pb Po D. Th Ra

B. Al Mg E. Bi Po

C. Th Pa

10. Pembelahan inti plutonium terjadi menurut

reaksi Pu + X 2 Ag + 4 n. X adalah… A. sinar alfa D. proton B. sinar beta E. sinar gamma C. neutron

11. Waktu paruh Cu adalah 128 hari. Jika mula-mula berjumlah 0,8 gram dan ternyata bersisa 0,05 gram. Maka unsure tersebut telah disimpan selama… A. 128 hari D. 512 hari B. 256 hari E. 640 hari C. 384 hari

12. Suatu radio isotof meluruh sebanyak 87,5 % selama setengah jam. Waktu paruh

radioisotope itu adalah…. A. 5 menit D. 12,5 menit B. 7,5 menit E. 15 menit C. 10 menit

13. system koloid yang dibentuk dengan mendispersikan zat padat kedalam zat cair disebut … A. gel D. sol B. busa E. aerosol C. emulsi

���� SOAL-SOAL LATIHAN �

14 7

17 8

9 4

27 13

12 6

24 12

12 6

24 11

12 6

23 11

13 6

24 12

13 6

23 11

31 16

31 15

11 6

11 5

37 18

31 15

90 38

90 36

235 92

1 0

94 38

139 54

27 13

28 14

23 11

24 12

25 12

26 13

27 13

234 90

208 82

206 81

208 83

206 83

206 82

214 82

230 84

230 90

226 88

24 13

24 12

214 83

214 84

233 90

233 91

239 94

118 47

1 0

65 29

Page 43: ebook kimia sakti - Ahmad Waliy Punya Gaye · PDF file2.4 PERIODE DAN GOLONGAN 2.5 SIFAT-SIFAT PERIDIK 2.6 IKATAN ION & KOVALEN ... 1. unsur-unsur utama ... VII A Halogen s2p5 VII

www.DuniaEdukasi.Net - 43 -

14. manakah dibawah ini yang bukan merupakan system koloid ? A. lateks D. protoplasma B. santan E. biscuit C. air sadah

15. Sol belerang dibut menurut metode komdemsasi dengan cara…. 1. mengalirkan gas SO2 kedalam larutan H2S 2. menggiling serbuk belerang lalu dicampur dengan air

3.menambahkan HCl pda larutan Na2S2O3 4. mereaksikan CuSO4 dan Na2S dalam air

16. koagulasi koloid dapat terjadi apabila …

1. koloid dipanaskan 2. mencampurkan dua koloid yang berbeda muatan

3. ditambahkan elektrolit 4. dilakukan dialis

17. Sifat adsorpsi koloid ditunjukkkan oleh peristiwa… A. Pembentukan delta pada muara sungai B. Warna langit yang bermcam-macam C. Penarikan debu oleh busur listrik pada

dinding cerobong asap D. Partikel koloid yang tidak terendapkan

oleh gravitasi

18. tragedy minamata ji Jepang disebabkan pencemaran logam….. A. Hg C. Pb E. Cu B. Ag D. Cd

19. Kesadahan air yang bersifat sementara dapat dihilangkan dengan pemanasan

SEBAB Air sadah sementara mengandung CaCl2 20. dalam pengolahan air untuk konsumsi

ditambahkan tawas dengan tujuan….

1. membunuh kuman yang berbahaya 2. mengendapkan zat-zat pengotor 3. menghilangkan bau yang tidak sedap 4. menjernihkan air

21. Air yang banyak mengandung zat pencemar

mempunyai harga BOD yang tinggi SEBAB

BOD adala ukuran banyaknya oksigen yang terlarut dalam air.

22. deterjen adalah bahanpengganti sabun yang 1. mengandung unsure kalium

2. berupa garam Na dari asam sulfonat 3. kurang menimbulkan pencemaran 4. tetap berbuih dalam air sadah

23. industri yang dapat menimbulkan pencemaran merkuri adalah… 1. industri batu baterai 2. industri thermometer 3. industri obat penyakit kulit 4. industri asam sulfat

24. menghidupkan mesin mobil dalam garasi yang tertutup sangat berbahaya

SEBAB sap buangan kendaraan bermotor mengandung CO2

25. kadar CO2 yang terlampau tinggi di atmosfir

dapat membahayakan kehidupan dibumi SEBAB

CO2 menyerap sinar bergelombang pendek dri cahaya matahari dan meneruskan sinar bergelombang panjang

26. Gas pencemar yang dapat menyebabkan hujan asam adalah… 1. oksida nitrogen 3. oksida belerang 2. oksida karbon 4. oksida hydrogen

27. pengunaan batubara secar besar-besaran sebagai seumber energi dapat menimbulkan efek rumah kaca

SEBAB batubara sebagai bahan baker fosil banyak mengandung belerang

28. gas berikut yang dapat merusak lapisan ozon di stratosfer adalah… 1. NO2 3. CCl3 2. NO 4. CF2Cl2

29. Hujan asam menyebabkan pH tanah kurang dari 5. oleh karena itu, sebaiknya pada tanah ditambahkan… A. pupuk C. tawas E. Soda

B. kapur D. sendawa

30. Oksida nitrogen yang terlampau banyak diudara dapat menimbulkan 1. berlubang lapisan ozon 2. kabut asap di kota besar 3. rendahnya asap dikota besar 4. meningkatnya suhu bumi