E-paper Surya Edisi 30 Januari 2012

19
News Analysis PROF SENTOT SUATMAJI ANGGOTA BADAN PELESTARIAN PUSAKA INDONESIA S AAT itulah, Umbar ter- ingat minat lamanya pada bus dan ia pun membulat- kan niat mengemudikan mobil panjang dan besar itu. Sebagai langkah awal, ia naik bus dan duduk di belakang sopir. Tu- juannya, memerhatikan segala cara mengemudikan bus. Setelah merasa menguasai, ia memohon SIM B umum dan akhirnya lolos. Dengan modal SIM B ia melamar ke PO Harapan Jaya. Meski dirasa aneh karena di kolom pekerjaan tercantum PNS, namun hal itu tidak menjadi masalah. Tahun 1997, Umbar secara resmi menjadi sopir Harapan Jaya, bus yang besar di wilayah eks karesidenan Kediri itu. “Saya masih ingat, waktu itu Oktober 1997 pertama kali saya masuk Harapan Jaya. Peristiwa yang selalu saya ingat,” kata pria kelahiran 9 Oktober 1960 itu. Pilihan itu tidak sia-sia. Meski harus mengarungi rute Tulung- agung-Surabaya pergi-pulang, Tiga hal yang diharapkan dari acara ini. Temu kangen teman satu sekolah, ajang tampil keahlian, dan peluang pengembangan bisnis, meski tidak langsung. TEGUH KINARTO KETUA HIMPUNAN ALUMNI MACHUNG SURABAYA Rp 19 M Jadi Rebutan di KBS Rata-rata Pendapatan Per Tahun Selain Dugaan Jual Beli Satwa SURABAYA, SURYA - Kebun Binatang Sura- baya (KBS) kembali menjadi perbincangan para pemerhati dan pecinta satwa Surabaya. Mulai kisruh kepengurusan hingga terjadinya salah urus terhadap salah satu ikon ibu kota Provinsi Jatim tersebut. Dalam workshop bertema "Mewujudkan Penge- lolaan KBS yang Profesional" pada Rabu (18/1) lalu, misalnya, hampir semua peserta workshop sepakat bahwa konflik di KBS bersumber pada besarnya perputaran uang di tempat itu. “Sumber konflik di KBS itu tidak lain karena di situ ada uangnya. Kalau tidak ada uangnya, tidak mungkin rebutan,” kata Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul yang tampil sebagai pembicara dalam acara tersebut. Bahkan Gus Ipul dengan guyon mengatakan, seandainya dia menjadi pengurus di KBS pasti juga akan ikut rebutan karena faktor uang terse- but. “Sayangnya saya tidak di situ,” kata Gus Ipul KE HALAMAN 7 KE HALAMAN 7 surya/david yohanes SIAP BEKERJA – Umbar Pramadi dengan bus kesayangannya, siap berangkat dari Tulungagung. Umbar Pramadi mengawali lembaran baru hidup- nya dengan menikahi janda dua anak. Namun, bu- kan berarti semuanya menjadi lebih mudah. Ketika kedua anak tirinya lepas SMA, tekanan ekonomi semakin berat. Tetapi, bukan Umbar kalau kemudian menyerah pada keadaan. Pelajaran Hidup dari Seorang Umbar Pramadi (2-Habis) Unggah-ungguh PNS Demi Keselamatan Penumpang Warga Berharap Ada Sumpah Pocong Rumah Korban Masih Kosong BANYUWANGI, SURYA - Sampai Minggu (29/1), polisi masih belum berhasil menangkap tersangka perusakan rumah Mu- kimin, warga Dusun Krajan, Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi. Kapolres Banyuwangi, AKBP Nanang Masbudi lewat ajudan kemarin menyatakan, pihak- nya masih menyelidiki kasus berlatar belakang isu santet itu. Masih dalam tahap pengumpul- an data. Sejauh ini baru korban yang dimintai keterangan. Keberadaan Mukimin sampai kemarin belum diketahui. Yang jelas, saat terjadi perusakan, polisi mengevakuasi dan meng- amankan korban. Meski demiki- an, hingga kemarin, polisi juga belum memasang police line di tempat kejadian. Rumah Mukimin terlihat lengang. "Kami berharap dia (Mukimin) disumpah pocong Alumni Machung Ingat Amal dan yang Bangkrut SURABAYA, SURYA - Sekitar 1.400 alumni sekolah Machung mulai angkatan 1946 -1966, Minggu (29/1), berkumpul di Convex, Grand City Mall, Su- rabaya. Mereka yang mayoritas pengusaha dan sukses itu hadir untuk merayakan Imlek dan arisan rutin Himpunan Alumni Machung yang sudah berlang- sung sejak tahun 1986. Acara yang juga dihadiri Konsul surya/ahmad zaimul haq ALUMNI MACHUNG - The Greatest Kingdom Of China meme- riahkan perayaan Imlek dan arisan alumni Machung Surabaya di Grand City Convex, Minggu (29/1). Foto bawah: Konjen RRC di Surabaya, Wang Hua Gen (dua dari kanan) didampingi Ketua Himpunan Alumni Machung Surabaya, Teguh Kinarto (kedua kiri) terlibat pembicaraan dengan alumni. Ladang pertama dari hasil parkir, ponten, mengkomersilkan satwa, penyewaan stan, dan dugaan penggelapan daging pakan hingga pernah ada istilah Rawon Kebraon. Ladang kedua yakni dugaan adanya perdagangan satwa secara ilegal. LADANG UANG KBS DARI sudut sejarah, sebagai orang luar (tidak bergelut dalam kepengurusan KBS), saya tidak setuju jika kondisi Kebun Binatang dibiarkan seperti ini terus. Saya sebagai anggota Badan Pelestarian Pusaka Indonesia (BPPI) berharap ada perbaikan secepatnya. Pelestarian pusa- ka yang saya maksud melingkupi dua hal, yaitu budaya dan alam. Tentunya, di KBS ini, yang dilestarikan adalah alamnya. KE HALAMAN 7 Jangan Jadikan Tempat Cari Uang SUMBER konflik di KBS tak lain karena di situ ada uangnya. Kalau tak ada uangnya, tidak mungkin ribut. Karena itu KBS butuh pengelolaan secara modern, seperti transparansi, desain bagus, ticketting bagus, dan nyaman bagi pengunjung. Menejemennya dimodernkan tanpa berbuah konflik. Masya- rakat mendambakan sesuatu yang baru, terukur, dan rasa ikut memiliki. (iks) DENGAN besarnya perputaran uang di KBS, maka pengelo- laan keuangan harus benar- benar transparan. Audit keuangan harus dilakukan, agar semua jelas dan terang benderang. Konflik KBS juga harus cepat diakhiri. Semua pihak peduli konservasi satwa harus bersatu menjadikan KBS lebih bagus pengelolaannya. Jangan karena konflik, satwa yang jadi korbannya. (uji) UNTUK meng- hindari salah urus KBS, masyarakat dan DPRD harus dilibat- kan mengawasi KBS. Keran dilibatkannya masyarakat harus segera dibuka. Jangan sampai terjadi seperti sebelumnya, dimana pengelolaan KBS tanpa ada pengawasan sama sekali dari masyarakat. Sehingga memicu terjadinya konflik internal yang tak kunjung selesai.(uji) SYAIFULLAH YUSUF WAKIL GUBERBNUR JATIM PROF DR HJ ISTIBSJAROH SH MA KETUA KOMITE III DEWAN PERWAKILAN DAERAH (DPD) BAKTIONO KETUA KOMISI D DPRD SURABAYA Kebun Binatang Surabaya Total : Rp 73,8 M Pembayaran Pajak Penghasilan Tahunan 2008 (PTFSS) : Rp 67.859.600 2009 (PTFSS) : Rp 60.254.400 2010 (TPS) : Rp 595.560.646 Kontribusi Pajak Hiburan Ke Pemkot Surabaya 2008 : 15 % Rp 1.650.000.000 2009 : 15 % Rp 1.954.786.500 2010 : 11,25 % Rp 1.862.747.812 2010 : Rp 18,2 miliar. 2011 : Rp 19,2 miliar. Status Tanah : Milik Pemkot dengan Sertifikat Hak Pakai No 2 tanggal 17 September 2001 Kelurahan Darmo seluas 55.700 m2 dan No 3 tanggal 17 September 2001 Kelurahan Darmo seluas 97.860 m2 Lokasi : Jl Setail 1 Kelurahan Darmo, Kecamatan Wonokromo, Surabaya Pendapatan Kebun Binatang Surabaya 2008 : Rp 16 miliar. 2009 : Rp 19,8 miliar. PROBOLINGGO, SURYA - Warga lima kecamatan di Kabupaten Probolinggo di- rundung duka, setelah harta benda mereka hanyut bersama luberan air, Minggu (29/1). Belasan rumah ambruk. Mobil, sepeda motor, perhias- an emas, dan uang tunai, juga terseret banjir bandang. Ada lima titik luberan air, yakni muara sungai Pajarakan, Krejengan, Pakuniran, Ron- doningo (Kraksaan), dan di kawasan Kecamatan Besuk. Di Desa Patemon, Kecamat- an Krejengan, rumah keluarga Budi yang berada di pinggir sungai ambruk. Mobil Isuzu Panther milik warga itu juga tenggelam terseret air. Tak ha- nya itu, dua motor bebeknya juga masih di dasar sungai. Bahkan, uang tunai Rp 45 juta dan sejumlah perhiasan di le- mari juga lenyap disapu air. Menurut Budi, sekitar pukul 21.00 WIB, Sabtu (28/1), dia Panther Tenggelam 15 Jam di Dasar Sungai surya/atiqalirahbini TENGGELAM - Warga mengevakuasi mobil Panther yang terbawa air banjir bandang yang melanda di Probolinggo, Minggu (29/1). KE HALAMAN 7 KE HALAMAN 7 KE HALAMAN 7 surya/sugiharto SENIN, 30 JANUARI 2012 join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya Rp 1.000 Harga Langganan: Rp 29.000 / bulan Berlangganan/Pengaduan/Sirkulasi: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000 NO. 127 TAHUN XXVI, TERBIT 20 HALAMAN

description

Rp 19 M Jadi Rebutan di KBS, Alumni Machung Ingat Amal dan yang Bangkrut, Panther Tenggelam 15 Jam di Dasar Sungai, Warga Berharap Ada Sumpah Pocong, Pelajaran Hidup dari Seorang Umbar Pramadi

Transcript of E-paper Surya Edisi 30 Januari 2012

Page 1: E-paper Surya Edisi 30 Januari 2012

News AnalysisPROF SENTOT SUATMAJIANGGOTA BADAN PELESTARIAN PUSAKA INDONESIA

SAAT itulah, Umbar ter-ingat minat lamanya pada bus dan ia pun membulat-

kan niat mengemudikan mobil panjang dan besar itu. Sebagai langkah awal, ia naik bus dan duduk di belakang sopir. Tu-

juannya, memerhatikan segala cara mengemudikan bus.

Setelah merasa menguasai, ia memohon SIM B umum dan akhirnya lolos. Dengan modal SIM B ia melamar ke PO Harapan Jaya. Meski dirasa

aneh karena di kolom pekerjaan tercantum PNS, namun hal itu tidak menjadi masalah.

Tahun 1997, Umbar secara resmi menjadi sopir Harapan Jaya, bus yang besar di wilayah eks karesidenan Kediri itu. “Saya masih ingat, waktu itu Oktober 1997 pertama kali saya masuk Harapan Jaya. Peristiwa yang selalu saya ingat,” kata pria kelahiran 9 Oktober 1960 itu.

Pilihan itu tidak sia-sia. Meski harus mengarungi rute Tulung-agung-Surabaya pergi-pulang,

Tiga hal yang diharapkan dari acara ini. Temu kangen teman

satu sekolah, ajang tampil keahlian, dan peluang pengembangan bisnis, meski tidak langsung.

TEGUH KINARTOKETUA HIMPUNAN ALUMNI MACHUNG SURABAYA

Rp 19 M Jadi Rebutan di KBSRata-rata Pendapatan Per TahunSelain Dugaan Jual Beli Satwa

SURABAYA, SURYA - Kebun Binatang Sura-baya (KBS) kembali menjadi perbincangan para pemerhati dan pecinta satwa Surabaya. Mulai kisruh kepengurusan hingga terjadinya salah urus terhadap salah satu ikon ibu kota Provinsi Jatim tersebut.

Dalam workshop bertema "Mewujudkan Penge-lolaan KBS yang Profesional" pada Rabu (18/1) lalu, misalnya, hampir semua peserta workshop sepakat bahwa kon� ik di KBS bersumber pada besarnya perputaran uang di tempat itu.

“Sumber kon� ik di KBS itu tidak lain karena di situ ada uangnya. Kalau tidak ada uangnya, tidak mungkin rebutan,” kata Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul yang tampil sebagai pembicara dalam acara tersebut.

Bahkan Gus Ipul dengan guyon mengatakan, seandainya dia menjadi pengurus di KBS pasti juga akan ikut rebutan karena faktor uang terse-but. “Sayangnya saya tidak di situ,” kata Gus Ipul

KE HALAMAN 7■

KE HALAMAN 7■

surya/david yohanes

SIAP BEKERJA – Umbar Pramadi dengan bus kesayangannya, siap berangkat dari Tulungagung.

Umbar Pramadi mengawali lembaran baru hidup-nya dengan menikahi janda dua anak. Namun, bu-kan berarti semuanya menjadi lebih mudah. Ketika kedua anak tirinya lepas SMA, tekanan ekonomi

semakin berat. Tetapi, bukan Umbar kalau kemudian menyerah pada keadaan.

Pelajaran Hidup dari Seorang Umbar Pramadi (2-Habis)Unggah-ungguh PNS Demi Keselamatan Penumpang

Warga Berharap Ada Sumpah Pocong

Rumah Korban Masih Kosong ■BANYUWANGI, SURYA - Sampai Minggu (29/1), polisi masih belum berhasil menangkap tersangka perusakan rumah Mu-kimin, warga Dusun Krajan, Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi.

Kapolres Banyuwangi, AKBP Nanang Masbudi lewat ajudan kemarin menyatakan, pihak-nya masih menyelidiki kasus berlatar belakang isu santet itu. Masih dalam tahap pengumpul-an data. Sejauh ini baru korban

yang dimintai keterangan.Keberadaan Mukimin sampai

kemarin belum diketahui. Yang jelas, saat terjadi perusakan, polisi mengevakuasi dan meng-amankan korban. Meski demiki-an, hingga kemarin, polisi juga belum memasang police line di tempat kejadian.

Rumah Mukimin terlihat lengang. "Kami berharap dia (Mukimin) disumpah pocong

Alumni Machung Ingat Amal dan yang BangkrutSURABAYA, SURYA - Sekitar 1.400 alumni sekolah Machung mulai angkatan 1946 -1966, Minggu (29/1), berkumpul di Convex, Grand City Mall, Su-rabaya. Mereka yang mayoritas pengusaha dan sukses itu hadir untuk merayakan Imlek dan arisan rutin Himpunan Alumni Machung yang sudah berlang-sung sejak tahun 1986.

Acara yang juga dihadiri Konsul

surya/ahmad zaimul haq

ALUMNI MACHUNG - The Greatest Kingdom Of China meme-riahkan perayaan Imlek dan arisan alumni Machung Surabaya di Grand City Convex, Minggu (29/1). Foto bawah: Konjen RRC di Surabaya, Wang Hua Gen (dua dari kanan) didampingi Ketua Himpunan Alumni Machung Surabaya, Teguh Kinarto (kedua kiri) terlibat pembicaraan dengan alumni.

Ladang pertama dari hasil parkir, ponten, mengkomersilkan satwa, penyewaan stan, dan dugaan penggelapan daging pakan hingga pernah ada istilah Rawon Kebraon.

Ladang kedua yakni dugaan adanya perdagangan satwa secara ilegal.

LADANG UANG KBS

DARI sudut sejarah, sebagai orang luar (tidak bergelut dalam kepengurusan KBS), saya tidak setuju jika kondisi Kebun Binatang dibiarkan seperti ini terus. Saya sebagai anggota Badan Pelestarian Pusaka Indonesia (BPPI) berharap ada perbaikan secepatnya. Pelestarian pusa-ka yang saya maksud melingkupi dua hal, yaitu budaya dan alam. Tentunya, di KBS ini, yang dilestarikan adalah alamnya.

KE HALAMAN 7■

Jangan Jadikan Tempat Cari Uang

SUMBER kon� ik di KBS tak lain karena di situ ada uangnya. Kalau tak ada uangnya, tidak mungkin ribut.Karena itu

KBS butuh pengelolaan secara modern, seperti transparansi, desain bagus, ticketting bagus, dan nyaman bagi pengunjung. Menejemennya dimodernkan tanpa berbuah kon� ik. Masya-rakat mendambakan sesuatu yang baru, terukur, dan rasa ikut memiliki. (iks)

DENGAN besarnya perputaran uang di KBS, maka pengelo-laan keuangan harus benar-benar transparan.

Audit keuangan harus dilakukan, agar semua jelas dan terang benderang. Kon� ik KBS juga harus cepat diakhiri. Semua pihak peduli konservasi satwa harus bersatu menjadikan KBS lebih bagus pengelolaannya. Jangan karena kon� ik, satwa yang jadi korbannya. (uji)

UNTUK meng-hindari salah urus KBS, masyarakat dan DPRD harus dilibat-kan mengawasi KBS. Keran dilibatkannya

masyarakat harus segera dibuka. Jangan sampai terjadi seperti sebelumnya, dimana pengelolaan KBS tanpa ada pengawasan sama sekali dari masyarakat. Sehingga memicu terjadinya kon� ik internal yang tak kunjung selesai.(uji)

SYAIFULLAH YUSUFWAKIL GUBERBNUR JATIM

PROF DR HJ ISTIBSJAROH SH MAKETUA KOMITE III DEWAN PERWAKILAN DAERAH (DPD)

BAKTIONOKETUA KOMISI D DPRD SURABAYA

Kebun Binatang Surabaya

Total : Rp 73,8 M

Pembayaran Pajak Penghasilan Tahunan2008 (PTFSS) : Rp 67.859.6002009 (PTFSS) : Rp 60.254.4002010 (TPS) : Rp 595.560.646

Kontribusi Pajak Hiburan Ke Pemkot Surabaya2008 : 15 % Rp 1.650.000.0002009 : 15 % Rp 1.954.786.5002010 : 11,25 % Rp 1.862.747.812

2010 : Rp 18,2 miliar.2011 : Rp 19,2 miliar.

Status Tanah : Milik Pemkot dengan Sertifikat Hak Pakai No 2 tanggal 17 September 2001 Kelurahan Darmo seluas 55.700 m2 dan No 3 tanggal 17 September 2001 Kelurahan Darmo seluas 97.860 m2

Lokasi : Jl Setail 1 Kelurahan Darmo,Kecamatan Wonokromo, Surabaya

Pendapatan Kebun Binatang Surabaya 2008 : Rp 16 miliar. 2009 : Rp 19,8 miliar.

PROBOLINGGO, SURYA - Warga lima kecamatan di Kabupaten Probolinggo di-rundung duka, setelah harta benda mereka hanyut bersama luberan air, Minggu (29/1).

Belasan rumah ambruk. Mobil, sepeda motor, perhias-an emas, dan uang tunai, juga terseret banjir bandang.

Ada lima titik luberan air, yakni muara sungai Pajarakan, Krejengan, Pakuniran, Ron-doningo (Kraksaan), dan di kawasan Kecamatan Besuk.

Di Desa Patemon, Kecamat-an Krejengan, rumah keluarga Budi yang berada di pinggir sungai ambruk. Mobil Isuzu Panther milik warga itu juga tenggelam terseret air. Tak ha-nya itu, dua motor bebeknya juga masih di dasar sungai. Bahkan, uang tunai Rp 45 juta dan sejumlah perhiasan di le-mari juga lenyap disapu air.

Menurut Budi, sekitar pukul 21.00 WIB, Sabtu (28/1), dia

Panther Tenggelam 15 Jam di Dasar Sungai

surya/atiqalirahbini

TENGGELAM - Warga mengevakuasi mobil Panther yang terbawa air banjir bandang yang melanda di Probolinggo, Minggu (29/1).

KE HALAMAN 7■

KE HALAMAN 7■

KE HALAMAN 7■

Rp 19 M Jadi Rebutan di KBS

surya/sugiharto

SENIN, 30 JANUARI 2012

join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya

Rp 1.000 Harga Langganan: Rp 29.000 / bulan

Berlangganan/Pengaduan/Sirkulasi: (031) 8479 555

ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER

SURABAYA (031) 8419 000

NO. 127 TAHUN XXVI, TERBIT 20 HALAMAN

Page 2: E-paper Surya Edisi 30 Januari 2012

Saya hidup di tiga rezim pemerin-tahan (Orde Lama, Orde Baru, dan Orde Reformasi) tahu banyak ten-tang perjalanan KBS. Keberadaan kebun binatang ini sangat penting bagi lingkungan kota, yakni sebagai paru-paru kota. Dulu, asal muasal tempat ini difungsikan sebagai pelestarian flora (tanaman) dan fauna (satwa).

Tidak tanggung-tanggung, keber-

adaan KBS mendapat surat kepu-tusan (SK) langsung dari Gubernur Jenderal Belanda, tepatnya pada 1916. Jabatan Gubernur Jenderal ini, kalau di Indonesia disebut Presiden, kepala pemerintahan tertinggi.

Mereka melihat, begitu penting-nya tempat ini. Karena itu, kelesta-rian kebun binatang pun, baik dari satwa maupun tumbuh-tumbuhan-nya harus tetap terjaga.

Dalam SK Gubernur Jenderal itu disebutkn bahwa pengelola kebun bi-natang adalah perkumpulan, sesuai dengan statuta yang tercantum pada

Anggaran Rumah Tangga pada 1918. Di mana statuta itu menyatakan, fungsi perkumpulan itu meningkat-kan kecintaan masyarakat pada alam, lingkungan, serta satwa.

Diharapkan, masyarakat Surabaya dan sekitar bisa mengenal tanaman dan satwa dari kebun binatang ini. Kemudian, mereka bisa membawa kecintaan terhadap satwa dan tana-man itu ke dalam lingkungan tempat tinggalnya, tujuannya supaya alam ini tetap lestari dan manusia menjaga keseimbangannya.

Namun, melihat kondisi KBS

akhir-akhir ini saya miris. Kebun binatang sepertinya bukan lagi tempat menimba ilmu pengetahuan tentang tanaman dan satwa, tapi tempat mencari uang. Kondisi ini jauh dari harapan SK Gubernur Jenderal.

Jelas-jelas dalam SK Gubernur itu disebutkan bahwa, keberadaan kebun binatang ini sebagai tempat tumbuh tanaman dan satwa. Di mana tanaman dan satwa harus tetap dilestarikan. Tapi, sekarang tidak jelas lagi, KBS ini mau dibawa ke mana?

Kondisi seperti ini tidak boleh dibiarkan terus-menerus agar kebun binatang tidak tinggal nama. Apalagi, nanti berubah fungsi bukan lagi men-jadi paru-paru kota. Surabaya akan bahaya, karena tidak ada lagi hutan kota yang bisa menyerap gas CO2, gas ini berbahaya bagi manusia.

Saya berharap, ke depan, ada kejelasan pengelolaan dan tidak ada lagi perebutan oleh segelintir kepentingan orang. Utamakan ta-naman, satwa, dan lingkungan agar KBS benar-benar menjadi kebun binatang sesuai fungsinya. (iks)

di hadapan warga sekitar. Ini untuk memastikan apakah dia memang benar-benar tidak pu-nya ilmu santet," ujar seorang warga yang meminta namanya dirahasiakan.

Ketua Komisi I DPRD Banyu-wangi Eko Susilo menyatakan

prihatin terhadap peristiwa yang menimpa warga Jambewangi itu. Seharusnya, katanya, warga tidak main hakim sendiri. Ia berharap para pelaku perusakan rumah korban ditindak tegas. "Kami harap proses hukum tetap ditegakkan, supaya warga tidak semena–mena melakukan tindakan anarkis, karena negara kita merupakan negara hukum,” paparnya. (st39)

Jenderal China di Surabaya, Wang Hua Ken itu, diawali dengan fashion show Cheongsam, busana khas China namun dengan citara-sa modern. Uniknya, pesertanya adalah alumni Machung yang mayoritas berusia di atas 60 tahun. Salah satunya adalah Hartati, istri pengusaha properti Teguh Kinar-to yang juga Ketua Himpunan Alumni Machung Surabaya.

Soal gaya, para model ma-nula itu tak kalah dengan yang muda. Berjalan bersama mulai dari pintu masuk, hingga tampil satu per satu di atas panggung. Namun, soal siapa yang terbaik para undangan-lah yang me-nentukan.

Usai menikmati aksi para mo-del Cheongsam, para undangan disuguhi drama musikal,

The Greatest Kingdom of China yang dibuka dengan munculnya dua barongsai. Penampilan dua barongsai ini beda dari kebiasaan yang diiringi musik gaduh. Kali ini musiknya lembut.

Di belakangnya muncul dua orang berpakaian kasim yang diikuti sepasang pria dan wa-nita yang di atas tandu sambil melambaikan tangan. Sampai di atas panggung, para kasim dan penari pun menghibur kaisar dan ratu yang sudah turun dari tandu. “Itu simbol kaisar dan ratu China. Simbol kebesaran negara China,” kata salah satu panitia.

Di antara para tamu undangan yang sebagian besar, khususnya para perempuan yang mengena-kan cheongsam dan sedangkan kaum prianya mengenakan stelan jas, terdapat beberapa pengusaha ternama Tanah Air. Selain Teguh Kinarto, hadir juga Murdaya Poo, pendiri kelompok

usaha Central Usaha Murdaya; Linggaryanto Budi Oetomo pe-milik Optik International Group; Alim Sutrisno bos Intiland, dan lain-lain. Mereka tidak hanya da-tang dari Surabaya, tapi juga dari Jakarta dan Malang. ”Sebenar-nya ada di seluruh Indonesia dan luar negeri. Tapi, untuk acara kali ini, cukup yang di tiga kota ini,” jelas Teguh.

Namanya saja pengusaha, kalau sudah berkumpul di antara mereka selalu saja ada pembicaraan bisnis, meski ti-dak disediakan tempat khusus. “Ada tiga hal yang diharapkan dalam acara ini. Temu kang-en teman satu sekolah, ajang tampil keahlian, dan peluang pengembangan bisnis, meski tidak langsung,” jelas Teguh, yang juga menjabat sebagai Ketua Yayasan dan Direktur Utama Universitas Machung di Kota Malang.

Sementara Linggaryanto, me-nyebutkan, sekolah Machung yang dulu adalah sekolah me-nengah SMP dan SMA. Saat per-alihan dari Orde Lama menjadi Orde Baru, tahun 1966, sekolah ini ditutup. “Selanjutnya, kami hanya bisa menjadi pengusaha. Karena kami tidak punya pelu-ang menjadi anggota TNI atau PNS,” cerita Linggaryanto.

Soal arisan, ada 800 alumni yang ikut dengan iuran Rp 200.000 per bulan yang diputar tiap bulan sekali. Tapi, alumni yang secara ekonomi mampu boleh ikut hingga ratusan no-mor. Teguh sendiri mengaku mendapat 100 nomor.

Arisan ini juga menunjuk-kan kekompakan para alumni Machung. Setelah hasil arisan yang berupa barang dibagikan kepada yang mendapat, sisa-nya diberikan untuk amal atau untuk membantu anggota yang yang bisnisnya di ambang ke-bangkrutan. (rie)

disambut tawa.Pernyataan senada juga di-

ungkapkan Ketua Komite III De-wan Perwakilan Daerah (DPD) Prof Dr Hj Istibsjaroh SH MA dan para pembicara lainnya.

Selama sekitar seminggu terakhir hingga Minggu (29/1), Surya mencoba mengurai sebe-rapa besar perputaran uang dan seberapa memikatnya menge-lola KBS, termasuk menelusuri dugaan terjadinya illegal trading atau jual beli satwa secara ilegal.

Berdasarkan data di KBS, dalam setahun sedikitnya ada pemasukan uang sekitar Rp 19 miliar di kebun binatang yang sudah berumur 96 tahun itu. Jumlah itu baru dari data yang tercatat.

Dalam rentang empat tahun sejak 2008 hingga 2011, misal-nya, pengelola KBS bisa meraup pendapatan Rp 73,8 miliar. Rin-ciannya, pada 2008 memperoleh Rp 16 miliar; 2009 sebesar Rp 19,8 miliar; 2010 sebesar Rp 18,2 miliar, dan 2011 naik menjadi Rp 19,2 miliar.

Uang rata-rata Rp 19 miliar itu kemudian ada kewajiban bagi KBS untuk setor ke Pemkot sekitar Rp 3 miliar sebagai pajak hiburan dan usaha.

Menurut data bagian keuang-an KBS, pendapatan terbesar adalah dari jasa pelayanan, yaitu tiket masuk pengunjung. Untuk 2011, pendapatan dari sektor ini mencapai 94,76 persen, kemu-dian pemasukan lain dari profit sharing dengan pihak lain sebe-sar 0,99 persen, pendapatan dari usaha sewa stan 2,57 persen, dan pemasukan lain-lain mencapai 1,69 persen.

Selama empat tahun itu, peng-unjung terbesar terjadi pada 2009, mencapai 1.586.483 orang, disusul tahun 2008 sebanyak 1.322.614 pengunjung. Pada saat itu, harga tiket masuk Rp 10.000

per orang. Ketika pengelolaan KBS dipegang Tim Pengelola Sementara (TPS) sejak Maret 2010, pada Juni tiket masuk naik menjadi Rp 15.000 per orang.

Bahkan menurut Humas KBS Anthan Warsito, pemasukan dari penjualan tiket masuk bisa mencapai 97 persen, sisanya dari kerjasama atau sponsorship untuk program-program tertentu.

Dengan harga tiket Rp 15.000, pada hari nonliburan rata-rata pengunjung mencapai 1.500 orang per hari. Kecuali musim hujan, sekitar 1.000 orang. Na-mun, saat liburan jumlah peng-unjung bisa meningkat tajam. Selama liburan sekolah pada 25 Desember 2011 hingga 8 Januari 2012 saja, tercatat 136.719 orang mengunjungi KBS.

Dari jumlah itu, tercapai pen-dapatan Rp 2,2 miliar hanya da-lam 15 hari. Berdasar data KBS, perolehan terbesar terjadi pada libur Tahun Baru 1 Januari 2012 yaitu Rp 717 juta.

Pengelola juga memperoleh pendapatan dari kerjasama dengan pihak lain berupa ke-giatan menghibur pengunjung, antara lain, flying fox dan play game. Pendapatan dari bagi hasil lainnya berasal dari parkir bus, mobil, dan sepeda motor. Untuk profit sharing itu pembagiannya berdasarkan keramaian peng-unjung.

Selain itu ada pendapatan dari sewa stan. Untuk sewa stan, pengelola biasanya memper-hitungkan tingkat keramaian. Karena itu, dibuat paket dengan harga lebih mahal dibanding hari biasa. Harga paket itu, seperti menjelang hari raya Imlek, Idul Fitri, Natal, dan Tahun Baru.

Misalnya, menjelang hari raya Imlek, pengelola membuat paket stan selama sembilan hari. Paket Jalak Bali, satu stan penju-alan dikenai biaya Rp 1,750 juta. Paket kakatua, satu stan lima umbul-umbul dikenai Rp 3,5 juta. Paket elang, dua stan lima umbul-umbul dikenai Rp 5 juta.

Sedangkan paket Pelikan dua stan 15 umbul-umbul selama 30 hari dikenai Rp 7,5 juta. Untuk paket Merak, tiga stan 30 umbul-umbul selama 30 hari dikenai biaya Rp 15 juta.

Pengelola KBS juga menye-wakan stan hari biasa dan khusus Sabtu dan Minggu. Untuk hari biasa Senin sampai Jumat dikenai tarif Rp 150.000 per hari, hari Sabtu dikenai Rp 250.000, dan Minggu dikenai Rp 350.000. “Semua stan ber-ada di lokasi nonkonservasi supaya tidak mengganggu sat-wa,” ujar Wini Hustiani, Staf Marketing KBS.

Saat ini, KBS dihuni 4.021 satwa dari 249 spesies. Jenisnya, mulai mamalia, aves, reptil, dan ikan. Jumlah satwa yang menempati lahan KBS seluas 15 hektare itu dianggap melebih batas atau overpopulasi.

Perdagangan SatwaTidak hanya perputaran uang

sedikitnya Rp 19 miliar per tahun itu yang menjadi rebutan atau magnet bagi orang atau ke-lompok untuk berebut menjadi pengurus KBS.

Hal lain yang juga menarik dari konflik berkepanjangan di KBS, adalah terjadinya dugaan illegal trading atau jual beli satwa secara ilegal.

Mantan pengurus KBS Sura-baya, I Wayan Titib Sulaksana menyebut, KBS adalah gudang-nya uang. Orang bisa menda-patkan uang dari segala sudut KBS. Mulai lahan parkir sampai reklame, begitu juga ponten.

Menurut Wayan, di KBS ada dua ladang uang. Ladang uang bagi karyawan seperti parkir, ponten, mengomersilakan sat-wa, penyewaan stan, serta peng-gelapan daging pakan. “Dapur itu tempat ngenthit (mencuri) paling bagus. Sampai pernah ada istilah Rawon Kebraon. Itu untuk menyebut daging pakan satwa yang digelapkan,” kata Wayan kepada Surya, Minggu

(29/1).Dikatakan, organ tubuh satwa

dari mulai yang terkecil seperti kumis macan dan kuku hingga taring, juga bernilai ekonomis tinggi. “Ada juga tanduk badak. Badak sebelumnya sehat lalu dibunuh. Keeper badak itu tahu semua,” papar dosen Fakultas Hukum Universitas Airlangga itu.

Sedangkan ladang uang yang kedua adalah pemasukan dari papan reklame. “Semua uang sewa reklame besar tidak masuk kas KBS. Namun, pada tahun 2009 karena tidak ada retribusi ke pemkot akhirnya dibongkar.” Katanya.

Ketua Tim Pengelola Semen-tara (TPS) KBS Tony Sumam-pouw mengakui perputaran uang di KBS sangat tinggi. Ia mengatakan, sebelum dirinya masuk menjadi pengelola, terja-di kebocoran di berbagai sudut. Mulai dari ke mana larinya uang ponten (WC umum), parkir, dan depot. “Semua itu dikelola oleh karyawan dan mantan peng-urus,” kata Tony kepada Surya, Minggu (29/1).

Dikatakan, ada juga kebocor-an dari penjualan tiket secara ile-gal. Ia mengaku mencoba untuk memperbaiki, meskipun belum 100 persen sempurna. Seperti, pengunjung yang masuk harus menggunakan gelang sebagai tanda sudah membeli tiket. Juga membangun pintu masuk agar orang yang dari luar tidak bisa masuk.

Namun, Toni enggan berko-mentar lebih jauh terkait masa-lah kebocoran uang itu. Ia hanya ingin konsentrasi pada konser-vasi satwa. “Saya harap segera ada kejelasan pengelola supaya KBS bisa berjalan dengan baik,” harap Toni.

Yang juga menarik dari konflik berkepanjangan di KBS, adalah terjadinya dugaan illegal trading atau jual beli satwa secara ilegal.

Wayan Titib maupun Tony Su-mampouw sepakat mengecam

tindakan dugaan perdagangan satwa liar KBS ke lembaga lain atau orang per orang. Pada 2008 lalu misalnya, pengelola KBS banyak mengeluarkan satwa. Antara lain ke CV Sinka Island Park di Singkawang Kalimantan Barat, Harani Zoo Lamongan, Jatim Park, juga ke perseorang-an.

Menurut Wayan, ada indikasi berpindahnya satwa-satwa itu sebagai bentuk illegal trading. Modus yang digunakan dengan kerjasama tukar menukar satwa maupun breeding loan (pemin-jaman satwa untuk penangkar-an). Pada saat pengiriman satwa ke Singkawang, KBS meminta biaya pergantian perawatan dari 14 ekor satwa. Diduga banyak satwa di Singkawang yang ber-asal dari KBS.

Kemudian pada 22 Novem-ber 2011 lalu, Afiliasi Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia melaporkan kepada Polrestabes Surabaya soal dugaan perda-gangan/jual beli satwa KBS ini. Serikat pekerja menduga modus perdagangan itu dalam bentuk breeding loan, dengan nilai uang yang tidak kecil.

TPS Sudah MendengarMengenai dugaan illegal tra-

ding, Toni Sumampouw meng-aku sudah mendengar sejak beberapa tahun lalu. Bahkan, pengambilalihan KBS oleh Ke-menterian Kehutanan (Kemen-hut), katanya, salah satunya di-sebabkan banyaknya satwa KBS dikirim keluar.

Sebagai Sekretaris PKBSI pada saat itu, Toni menilai ada keanehan dengan perilaku pengurus yang begitu mudah mengirim satwa keluar. Sampai masyarakat umum bisa meme-lihara satwa, seperti singa dan orang utan. “Darimana itu ka-lau tidak dari kebun binatang,” duga Tony.

Seperti diketahui, konflik KBS terjadi sejak lama. Yang paling menonjol adalah ketika Komang

kaget saat ada tetangga meng-gedor pintu rumahnya. Ketika ia buka pintu, ternyata air langsung menyeruak masuk. Secepat kilat ia dan istri lari menyelamatkan diri.

"Saya sangat panik. Yang pen-ting selamat. Setelah setengah jam menepi, saya baru ingat harta benda," kata Budi kepada Surya. Beruntung, mobil Isuzu Panther miliknya masih bisa diselamatkan setelah hampir 15 jam terendam di dasar sungai.

Banjir menjadi tontonan warga sekitar. Sejumlah warga menyatakan banjir sebesar ini pernah terjadi pada 1983. Selain rumah Budi di Patemon, rumah milik Saleh di Pajarakan bagian dapurnya juga ambruk, karena tanah tepian sungai, meng-alami longsor diterjang banjir kiriman.

Di Desa Sumber Katimoho, Kecamatan Krejengan, empat buah rumah semipermanen juga rusak diterjang air. Ketinggian air di permukiman warga rata-rata sekitar 50 cm. Empat ekor sapi hanyut. Bahkan, bangunan plengsengan dan jembaran di Desa Pakuniran, Kecamatan Pakuniran juga rusak.

Selain itu, puluhan hektare tanaman padi milik petani juga ludes, karena luberan air sungai di Desa Kedung Sumur, Kecamatan Pakuniran. "Air dari sungai meluber ke sawah," ujar

Abdullah, warga setempat.Badan Penanggulangan Ben-

cana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, bersama jajaran muspida, termasuk Bupati Ha-san, Kapolres Gatot S, langsung menetapkan status waspada di sejumlah titik itu, karena banjir susulan dikhawatirkan akan datang lagi.

Polres Probolinggo juga me-nyiapkan tenaga bantuan on call sebanyak 200 personel. "Kami akan memberi bantuan beras untuk korban," ujar Bupati Hasan di lokasi banjir. Hasan mengimbau warga supaya tidak tinggal di daerah tepian sungai primer.

Sementara itu, suasana duka menyelimuti keluarga Mak Sinem (50), warga Desa Brani Wetan, Kecamatan Maron, Ka-bupaten Probolinggo. Ibu satu anak itu hilang diterjang air bah ketika mencuci piring di Sungai Pekalen.

Keluarga dan tetangga ber-sama Tim SAR gabungan dari PMI dan Polres Probolinggo sibuk menyisir Sungai Pekalen. Namun, hingga pukul 15.30 WIB, Jumat (20/1), keberadaan korban belum diketahui.

Muin (52), suami korban, menyatakan, sore itu istrinya pamit ke sungai untuk mencuci piring. Karena hampir dua jam tak kunjung pulang, ia pun me-nyusul kekasihnya itu. Setiba di sungai, sekitar pukul 17.00 WIB, Kamis (19/1), ia kaget karena air sungai meluap dan istrinya tak ada di tepi sungai. (tiq)

namun pendapatan sebagai sopir melebihi gajinya sebagai PNS. Kalau saat itu gajinya di Dinas Kesehatan hanya Rp 750.000 per bulan, sebagai sopir ia membawa pulang Rp 75.000 per hari. Ekonomi keluarganya pun terangkat. Dampaknya, dua anak tiri dan tiga anak dari perkawinan pertamanya pun bisa diantarnya sampai me-nyandang gelar sarjana.

Namun, ada saja persoalan yang membelit keluarga itu. Di tengah jalan, pecah konflik antara keluarga istrinya dan anak-anak kandungnya. Ketika perselisihan tidak bisa disatu-kan, Umbar dan istrinya memu-tuskan bercerai secara baik-baik pada 2006. Pria berkumis lebat ini pun melanjutkan hidupnya

sebagai PNS dan sopir bus Tu-lungagung-Surabaya.

Tiga tahun menduda, Umbar pun menikahi janda dua anak. Kali ini sang istri sudah man-diri secara ekonomi dengan mengelola beberapa bengkel. Jadi secara finansial, Umbar tak perlu khawatir lagi. Apalagi, se-jak setahun lalu, jabatan Kepala Bidang Promosi dan Pemberda-yaan Dinas Kesehatan Tulung-agung diamanatkan kepadanya.

Meski begitu, profesi sopir bus tetap digenggamnya, meski tak terhitung protes sang istri. Namun, bagi Umbar, sopir bu-kan lagi sekadar pekerjaan yang mendatangkan uang, tetapi hobi yang membuatnya berso-sialisasi dengan beragam orang. Inilah yang selalu menarik Umbar untuk selalu memutar kemudi.

“Sehari saja tidak ketemu teman-teman, seperti ada yang

kurang. Itu yang membuat saya jatuh cinta pada pekerjaan ini dan sulit meninggalkannya,” ujarnya.

Sopir dan pegawai negeri adalah dua pekerjaan yang membutuhkan perilaku berbe-da. Namun, Umbar bisa me-madukannya menjadi ramuan yang bagus. Ia tidak membawa perilaku ugal-ugalan sopir bus ke kantornya di Dinas Kesehat-an. Sebaliknya, ia membawa sikap disiplin pegawai swasta ke pekerjaannya sebagai abdi masyarakat dan membawa ung-gah-ungguh pegawai negeri ketika mengantarkan penumpang.

Dengan begitu, ia berprin-sip tidak pernah terlambat ke kantor dan menyelesaikan tugas, dan mengedepankan ke-selamatan penumpang hingga sampai di tujuan.

Dengan prinsip itu, Umbar mengaku hampir tidak pernah mengalami kecelakaan selama

14 tahun menjadi sopir bus Ha-rapan Jaya, kecuali tiga serem-petan ringan yang tidak mem-bahayakan penumpangnya.

Salah satu insiden yang paling diingatnya adalah ketika mengantar rombongan wisata ke Pacet Mojokerto. Di sebuah tikungan, ia berhadapan de-ngan sebuah sedan yang melaju terlalu ke tengah. Waktu itu ia menghadapi pilihan sulit. Kalau menghindari serempetan, maka busnya yang penuh penum-pang akan terjun ke jurang. “Terpaksa saya serempet mobil itu. Eh ternyata sopirnya polisi dari Polda Jatim,” tuturnya.

Umbar pun didamprat habis-habisan, bahkan hendak dipukul. Namun, kenangnya, dengan kalem ia menjelas-kan keputusannya, polisi itu akhirnya mengerti. “Itu kece-lakaan terparah yang pernah saya alami. Meski saya harus

memperbaiki mobil polisi itu, tapi seluruh penumpang saya selamat,” tuturnya.

Kini, seiring dengan mening-katnya kesejahteraan PNS, kon-disinya mulai terbalik. Gajinya sebagai kepala bidang mulai mengalahkan gajinya sebagai sopir karena penumpang se-makin sepi akibat gampangnya orang memiliki sepeda motor.

Kalau sekarang rata-rata per bulan ia mengantongi uang Rp 2 juta sebagai sopir, gajinya sebagai kepala bidang bisa Rp 3,5 juta per bulan. Toh, Umbar masih enggan meninggalkan pekerjaannya menyusuri jalan itu.

“Mungkin kalau nanti tugas saya sebagai PNS tidak memungkinkan saya punya waktu untuk nyopir, saya akan berhenti. Tapi selama masih me-mungkinkan, saya tetap akan di belakang kemudi,” pungkas-nya. (david yohanes)

Jangan...DARI HALAMAN 1■

Alumni...DARI HALAMAN 1■

Panther...DARI HALAMAN 1■

Warga...DARI HALAMAN 1■

Rp 19 M...DARI HALAMAN 1■

Unggah...DARI HALAMAN 1■

dari Unair bersama Kamilo Ka-lim ‘mengkudeta’ kubu Stany Soebakir dan Said. Peristiwa itu terjadi tahun 2001. Namun, pada 2003 Kamilo Kalim ganti mengkudeta Komang. Komang pun tersingkir, kemudian Stany masuk lagi pada 2003.

Setelah 2003, ada pemilihan pengurus lagi. Kamilo Kalim tersingkir karena dicoret tim formatur. Dalam waktu satu bulan, formatur berupaya men-cari figur ketua perkumpulan baru. Tapi tidak menemukan. Tiba-tiba Stany menjadi ketua pengurus KBS lagi.

Pada 2004 ada perubahan lagi. Konflik makin meruncing kare-

na diduga banyak terjadi penye-lewengan di KBS. Pada 2009 Sta-ny diturunkan. Kemudian rapat anggota saat itu membentuk for-matur untuk memilih pengurus perkumpulan baru.

Terjadi keruwetan lagi, karean ada upaya Stany mau masuk lagi. Lalu pada Juni 2009, Basuki memegang KBS hingga akhir ta-hun. Namun hanya efektif tiga bulan. Tiga bulan lainnya sibuk menangani preman bayaran dari kelompok lain. Terakhir, Kemenhut mengambil alih KBS dan Tony Sumampouw kemu-dian memegang kendali sebagai Ketua Tim Pengelola Sementara (TPS) KBS.(iks/uji/ida)

antara/nyoman budhiana

KORBAN LONGSOR - Tim gabungan penanggulangan bencana melakukan pencarian korban yang diduga tertimbun reruntuhan tanah longsor di Mengwi, Badung, Bali, Minggu (29/10). Guyuran hujan deras pada Sabtu (28/1) malam menyebabkan tanah longsor dan seorang warga masih dalam pencarian akibat musibah tersebut.

Batubara PLTU Cilacap Terbakar di Laut

pacitan, surya - Belasan ribu metrik ton batubara yang dimuat kapal tongkang ATK 3702 dilaporkan mulai terbakar dan mengeluarkan asap tebal, setelah hampir tiga hari berlindung di Teluk Pacitan, Minggu (29/1).

Keterangan yang disampai-kan Pjs Kasatpolair Pacitan, Bripka Hendro Wibowo, terbakarnya sumber energi yang berasal dari batuan fosil tersebut telah terjadi sejak Sabtu (28/1) akibat kepanasan. “Mungkin karena terlalu lama labuh jangkar di situ (teluk) sehingga batubara kepanasan dan terjadilah kebakaran,” ujarnya.

Tidak ada laporan korban jiwa maupun kerusakan pada kapal tersebut. Namun seiring

kian tebalnya asap yang keluar dari tengah muatan batubara, dikhawatirkan pemanasan semakin luas dan parah.

“Di sini tidak ada kapal pemadam. Kami tidak berani pakai air laut karena reaksinya dengan batubara akan mem-permudah pembakaran, harus pakai air tawar,” terangnya.

Tugboat KSA 08 sendiri berangkat dari Kalimantan Timur sejak tanggal 1 Januari lalu. Namun karena cuaca buruk di sepanjang jalur pela-yaran menuju PLTU Cilacap, Jawa Tengah, kapal kemudian berlindung. Belum diketahui apakah terbakarnya batu bara ini dapat mempengaruhi stok bahan bakar untuk PLTU Cilacap.(ant)

surya.co.id� surya lines

join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya

SENIN, 30 JANUARI 2012

Page 3: E-paper Surya Edisi 30 Januari 2012

JAKARtA, suRyA - Salah seorang inisiator hak angket Bank Century asal Fraksi Hati Nurani Rakyat (Hanura), Ak-bar Faizal mengungkapkan informasi adanya perpecahan di antara pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yakni antara Ketua KPK Abra-ham Samad dan dua pimpinan KPK lainnya, Bambang Widjo-janto dan Busyro Muqoddas.

Perpecahan itu dipicu dua kasus besar, yakni kasus dana talangan Bank Century Rp 6,7 triliun dan kasus wisma atlet SeA Games Palembang yang menjadikan mantan Benda-hara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin se-bagai terdakwa dan sejumlah politisi Demokrat seperti Anas Urbaningrum dan Andi Mal-larangeng disebut-sebut ikut terlibat.

Hal itu diungkapkan Akbar Faizal, yang juga anggota Tim Pengawas DPR untuk Pelak-sanaan Rekomendasi Pansus DPR atas Bank Century, Ming-gu (29/1), di Jakarta.

"KPK, yang harusnya kom-pak dan solid untuk mengung-kap kasus besar seperti Bank Century dan wisma atlet, saya dengar malah pecah. Ini sangat saya sayangkan. Dalam satu bulan ke depan, KPK harusnya menunjukkan kepastian atas kasus Bank Century dan wisma atlet," papar Akbar.

Menurut Akbar, ia mende-ngar adanya pimpinan KPK

yang mengkhianati janjinya dan komitmennya sewaktu pe-milihan di DPR. Namun, ia tak mau menyebut siapa pimpinan KPK itu.

Inisiator lain hak angket Bank Century, yang juga anggota Timwas DPR, Bambang Soe-satyo, juga mendengar adanya perpecahan di antara pimpinan KPK terkait kasus Bank Centu-ry dan wisma atlet.

"Ada pimpinan KPK yang

berusaha menghalang-halangi tindak lanjut penyelidikan dan penyidikan Bank Century dan wisma atlet. Padahal, Pimpinan KPK Abraham Samad sudah komitmen melanjutkan penye-lidikan kasus Bank Century ke tingkat penyidikan. Juga kasus wisma atlet yang akan diung-kapkan tersangka-tersangka barunya," tutur Bambang.

Lebih lanjut Akbar Faisal

mengungkapkan informasi yang ia dengar. Bahwa perpe-cahan terjadi akibat perdebat-an untuk menetapkan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng sebagai tersang-ka kasus wisma atlet.

Akbar mendapatkan in-formasi itu dari dalam KPK. Akbar mengenal dekat Ketua KPK Abraham Samad karena sama-sama dari Makassar dan pekerjaannya sebelumnya se-bagai wartawan.

Menurut Akbar, masuk akal jika Abraham marah, sehingga membanting kursi dan meja karena ada pimpinan KPK lain mencoba menghalangi kepu-tusan KPK menjadikan Anas dan Andi sebagai tersangka.

Apalagi, lanjut Akbar, dia juga pernah mendapat infor-masi soal perpecahan serupa di kalangan pimpinan KPK terkait kasus skandal Bank Century. ”Waktu itu ada pimpinan KPK yang bilang kepada Abraham agar jangan mengikuti kemau-an politikus DPR dalam kasus Century karena menganggap DPR punya agenda,” kata Ak-bar.

Ketua KPK Abraham Samad sendiri sebelumnya telah me-nepis isu perpecahan itu. "Kami pimpinan sudah bukan sahabat lagi, melainkan sudah kayak saudara, kayak perangko," kata Abraham dalam jumpa pers di Gedung KPK. (kompas.com)

2 Kasus Bikin KPK Pecah

Kasus Wisma Atlet dan Century■

PEMADAT TEWAS - Petugas di Lima, Peru, mengevakuasi korban yang tewas akibat kebakaran yang melumat panti rehabilitasi narkoba dan menewaskan 27 pemadat, Sabtu (28/1).

limA, suRyA - Kebakaran melumat sebuah panti rehabili-tasi narkoba illegal di Lima Peru, Sabtu (28/1) dan menewaskan 27 pemadat. evakuasi sulit karena panti itu mirip penjara.

Kepala polisi setempat, Clever Zegarra, mengatakan api mulai membakar sekitar pukul 09.00 waktu setempat. “Ada infor-masi, sumbernya kasur terbakar, tapi info lain, akibat perkelahian yang memicu api. Sejak pagi saya di sini, tetapi penyebab pasti kebakaran belum diketa-hui,” kata Zagarra.

Gianfranco Huerta, salah satu penghuni rumah di gang buntu distrik San Juan Lurigancho itu mengaku sedang sarapan di lantai dua ketika api tiba-tiba muncul dari lantai satu. Ia pun langsung melompat dari jende-la. “Semua pintu terkunci, tidak ada jalan lain,” kata pria itu.

Rumah rehabilitasi Christ is Love, menurut Menteri Kesehat-an Peru, Alberto Tejada, tidak

berizin dan menjejalkan peng-huninya seperti dalam penjara. “Mereka juga punya kebiasaan menyekap orang-orang di da-lam situ tanpa supervisi medis,” kata Tejada.

Pihak berwenang tidak tahu berapa orang di rumah itu saat dilalap api. Mereka kini membu-ru si pemilik Raul Garcia, dan pe-ngelola pusat rehabilitasi itu yang kemungkinan sudah kabur.

Zoila Chea (45), bibi salah satu korban, mengaku membayar sejumlah uang untuk perawatan korban. Ia juga mengatakan, war-ga kerap memprotes panti yang dua kali ditutup aparat itu.

“Kami dilarang menjenguk tiga bulan pertama. Saya dengar, kegiatan pasien hanya membaca kitab suci,” katanya.

Kata kepala regu pemadam, Antonio Zavala, sebagian besar korban tewas karena menghirup asap. Hampir semua jenazah wajahnya menghitam, tanpa baju dan sepatu. Zavala juga

27 Pemadat Tewas saat Direhabilitasimengatakan, pihaknya terpaksa melubangi bangunan sebelah untuk membuat jalan keluar. “Kami juga harus menggunakan gergaji listrik untuk membong-kar pelat pintu besi agar bisa masuk,” katanya.

Ketika proses evakuasi ber-

langsung, para keluarga peng-huni panti mencari keluarga mereka sambil menangis.

Mari Benitez, mengatakan, kepo-nakannya, Carlos Benitez (18) dira-wat di panti itu. “Saya ingin tahu keadaannya, baik atau tidak,” kata-nya kepada ATV. (ap/sas)

surya/dok

Akbar Faizal

ap

surya.co.id� inter-nas

join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya

SENIN, 30 JANUARI 2012

Page 4: E-paper Surya Edisi 30 Januari 2012

Surabaya, Surya - Harga emas dunia terus merangkak naik hingga Sabtu (28/1). Kena-ikan harga itu, memicu kelesuan transaksi emas di tingkat ritel. Kondisi ini dialami beberapa toko emas di Surabaya yang mencatat penurunan transaksi jual beli.

Bahkan, transaksi jual beli perhiasan emas ini menurun drastis sekitar 70 persen jika dibandingkan tingkat transaksi pada dua tahun lalu.

Supervisor Toko Perhiasan Emas Modern, Yusak Kurnia Kusuma mengatakan, jumlah transaksi di toko hingga kini belum mengalami lonjakan. Mi-nimnya transaksi terus terjadi, mengingat dalam sebulan ter-akhir harga emas sangat labil.

Ia menyebut, sebenarnya har-ga emas sempat mengalami pe-nurunan drastis di awal tahun. Tetapi, penjualan perhiasan tidak banyak berubah.

“Kecenderungan penurunan penjualan sudah terjadi sejak lima tahun terakhir, tetapi ta-hun lalu semakin parah. Sampai sekarang penurunan penjualan tetap terjadi karena harga yang terus berubah,” ujar pengelola toko perhiasan emas dibebera-pa mal itu, Sabtu (28/1).

Yusak memaparkan, harga

emas awal bulan ini turun hing-ga Rp 30.000. Namun, menginjak akhir bulan ini, harga emas kem-bali merangkak naik dan kenaik-an mencapai angka Rp 20.000.

Dalam hitungan hari harga emas terus naik. Jika pada Ju-mat (27/1), emas lantakan 24

karat lokal berkisar Rp 491.000 per gram, (28/1) harganya menjadi Rp 496.000 per gram.

Untuk emas lantakan London 24 karat juga mengalami kena-ikan harga hingga Rp 10.000 per gram. Sedangkan emas perhias-an atau jenis emas 70 persen, harga di pasar berkisar antara Rp 410.000 hingga Rp 415.000 per gram, selisih kenaikan seki-tar Rp 3.000 jika dibandingkan

minggu lalu.“Dulu bisa transaksi seratus

item per hari, sekarang jual 30 item sudah berat, bisa menjual 10 sampai 15 biji saja kami su-dah bersyukur,” ujar pengelola toko emas di Tunjungan Plaza, Galaxy Mall dan Ciputra itu.

Keluhan serupa dilontarkan pen-jual perhiasan emas di kawasan Pa-sar Blauran. Mayoritas penjual emas di kawasan ini menyebut, angka penjualan emas jauh menurun.

“Sekarang sehari bisa-bisa tidak ada yang beli. Lihat saja sendiri, seperti sekarang ini yang datang ke sini sepi,” ujar salah satu penjaga toko Emas Tjahaja.

Ketua Asosiasi Pengusaha Emas dan Perhiasan (Apepi) Jatim Gideon Sidharta menga-takan, penurunan transaksi jual beli emas karena ada kenaikan harga emas yang luar biasa. Kon-disi demikian masih mengejut-kan konsumen, sehingga banyak yang memilih menahan diri.

“Dulu banyak yang beli emas untuk investasi daripada untuk perhiasan. Sekarang para inves-tor emas akan berpikir dua kali untuk membeli atau menjual emas,” ujar Gideon.

Menurutnya, kelesuan pasar emas sangat dirasakan toko emas di kelompok bawah, seperti di pasar. Sedang toko emas di mal masih bisa menarik konsumen kelas menengah. (rey)

Buah Salak MiniM ProMoSiSalak adalah buah lokal yang menjanjikan untuk diekspor ke pasar utama seperti Singapura, Hongkong dan China. Sayang, kurang promosi. Padahal, dari 50 ton ekspor buah tropis Indonesia, 5 persennya (2,5 ton sampai 4 ton) adalah salak.

koMar MuljawiBawaDirektur Pt AlAmAnDA SejAti utAmA, ekSPortir BuAh SAlAk

Genjot Ponsel Merek SendiriUpayakan Pajak Impor Komponen 0%■

surya/sugiharto

FasIlItas lebIh - Pengunjung mengoperasikan iPhone dan Ipad yang didisplay di Emax, Grand City Mall, Surabaya, Sabtu (28/1). Gerai reseller produk Apple ini memberi fasilitas tambahan demi menggaet pembeli.

harga emas labil Pasar lesutransaksi Jual beli terus Menurun■

Penurunan transaksi jual beli emas karena ada

kenaikan harga emas yang luar biasa. konsumen pilih menahan diri.Gideon SidhartaketuA ASoSiASi PenguSAhA emAS DAn PerhiASAn (APePi) jAtim

Garansi Khusus setahun

Surabaya, Surya - Pasar IT di Surabaya semakin ramai dengan hadirnya Emax, gerai reseller untuk produk Apple di Grand City Mall. Gerai ini diharapkan bisa memenuhi kebutuhan pasar ponsel, komputer dan laptop, berikut aksesoris produk Apple.

Regional Manager Emax Jogjakarta, Surabaya dan Bali, Fera Indrayani, menyatakan, peluang pasar di Surabaya masih terbuka lebar. Kendati saat ini sudah ada beberapa reseller yang lebih dulu mem-buka gerai di Surabaya, Emax optimistis bisa menarik konsu-men dalam jumlah besar.

“Masyarakat di Surabaya su-dah teredukasi dan kebutuhan mereka pada produk ini sangat tinggi, karena itu kami yakin bisa mencapai target penjual-an,” ujar Fera, yang menolak menyebut angka target penju-alannya, usai pembukaan gerai Emax, Sabtu (28/1).

Pembukaan di Surabaya merupakan gerai keenam dari total Emax di Indonesia. Sebelumnya, gerai ini telah hadir di Jakarta, Jogjakarta, Bandung, dan Bali.

Guna merebut pasar, Emax memberikan beragam fasilitas pelayanan, termasuk ruang training khusus dan kafe yang bersanding dengan gerai utama. Emax Surabaya juga memberi banyak potongan harga khusus pada masa awal pembukaan.

Fasilitas lain yang menjadi unggulan yakni pemberian garansi khusus yang berlaku se-lama satu tahun, di luar garansi resmi Apple. “Kami memberi pertanggungan untuk keru-sakan, seperti akibat jatuh atau kena cairan, yang sebenarnya tidak termasuk dalam garansi resmi,” ujar Fera. (rey)

Jakarta, Surya - PT Perta-mina (Persero) mempersiapkan proses tender untuk mewujudkan proyek terminal minyak mentah terpusat (centralized crude termi-nal/CCT). Nilai investasi proyek itu mencapai 450 juta dolar AS.

Terminal ini memiliki kapasi-tas penyimpanan minyak men-tah hingga 25 juta barel, atau setara 25 hari cadangan operasi kilang dalam negeri.

"Proses lelang dan engineering, procurement and construction (EPC) akan dimulai tahun ini," kata Mochamad Harun, Wakil Presiden Komunikasi Korporat PT Pertamina, dalam rilisnya, di Jakarta, Minggu (29/1).

Proyek itu untuk meningkatkan ketahanan energi, selain memberi fleksibilitas pada Pertamina di dalam mencampur kombinasi an-tara penyerahan minyak mentah domestik dan impor.

Terminal Lawe-lawe akan di-kembangkan menjadi crude hub di Asia Tenggara. Ini bagian ren-cana jangka panjang Pertamina menciptakan energy hub di bebe-rapa wilayah Indonesia.

Proyek CCT Lawe-lawe akan menyediakan fasilitas pencam-puran minyak mentah, termasuk minyak mentah domestik yang

memiliki tingkat kontaminan ting-gi. Jadi, memungkinkan pembelian minyak mentah berbagai jenis de-ngan harga yang kompetitif.

“Terminal Lawe-lawe akan menjadi fasilitas pencadangan stok minyak mentah untuk se-mua kilang pengolahan dalam negeri,” jelas Harun.

Intensifkan EksplorasiDi bagian lain, Badan Pelaksa-

na Hulu Minyak dan Gas Bumi menilai, PT Pertamina (Persero) tidak memerlukan regulasi pemerintah untuk membeli mi-

nyak mentah bagian kontraktor kontrak kerja sama.

Jubir BP Migas Gde Pradnyana mengatakan, KKKS akan menjual bagian minyaknya dengan per-timbangan bisnis seperti, harga dan volume angkut.

"KKKS bebas menjual bagian minyaknya. Bisa dijual ke ki-lang domestik seperti Cilacap, Balikpapan, dan Balongan. Atau ke kilang luar negeri, misalnya, Singapura, Australia, dan China. Pertimbangannya, bisnis komer-sial saja," katanya.

Gde menambahkan, jika Per-

tamina ingin meningkatkan ketahanan minyak, mestinya memperbesar cadangan melalui eksplorasi secara intensif.

Sayangnya, Pertamina kurang melakukan kegiatan eksplorasi. Gde menambahkan, agresivitas mengakuisisi lapangan di Indo-nesia tidak akan menambah ca-dangan nasional.

"Ketahanan minyak akan me-ningkat kalau cadangan di dalam negeri ditingkatkan atau meng-akuisisi lapangan di luar nege-ri dan bukan di sini," ujarnya. (kompas.com/ant)

bangun terminal stok Minyak Mentah

antara/yudhi mahatma

olah MInyaK Mentah - Lokasi pengolahan minyak mentah yang beroperasi di Refinery Unit (RU-5), Balikpapan, Kalimantan Timur. Kilang minyak ini menghasilkan BBM dari sumber minyak mentah Kalimantan (17,5 persen), nasional (28 persen), impor (55,5 persen).

Surabaya, Surya - Mas-kapai penerbangan Garuda Indonesia berupaya memper-luas pangsa pasar penerbangan domestik dan internasional dengan mengoptimalkan jalinan kerja sama dengan sejumlah kalangan.

Direktur Pemasaran dan Penjualan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, M Arif Wibowo mengatakan, sampai sekarang pihaknya terus melakukan kerja sama bisnis dan sinergi dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Ia mencontohkan, kerja sama maskapainya dengan Bank Mandiri pada awal 2012. Bentuk kerja sama itu berupa promosi

pemasaran bersama penjualan tiket dengan menggunakan kartu kredit dan kartu debet.

“Pasar Bank Mandiri yang sangat besar merupakan potensi yang menarik bagi kami,” ujar Arif, dalam rilisnya di Suraba-ya, Sabtu (28/1).

Hal itu, ungkap dia, juga dikarenakan Bank Mandiri memiliki banyak nasabah yang tersebar di penjuru Nusantara dan luar negeri.

"Dengan kerja sama itu, kami menyediakan Program Buy 1 Get 1 Free di rute internasional tertentu untuk kelas eksekutif," kata Arif.

Termasuk menerapkan harga khusus pada seluruh

penerbangan Garuda Indonesia Internasional (kelas ekonomi) dan rute domestik bagi seluruh pemegang kartu kredit dan kartu debit Bank Mandiri.

"Contoh, pembelian tiket rute internasional menuju Sidney, Melbourne, Dubai, Amsterdam, Kuala Lumpur, Singapura, Nagoya, Beijing, Seoul, Taipei, dan Hong Kong," jelas Arif.

Genjot TransaksiSementara, Executive Vice

President Consumer Finance Bank Mandiri Mansyur S Nasution mengemukakan, kerja sama penjualan ini seka-ligus bertujuan meningkatkan pertumbuhan transaksi kartu

kredit dan kartu debet. "Apalagi, saat ini penggunaan

kartu untuk transaksi perja-lanan terus meningkat," kata Mansyur.

Ia berharap, melalui kerja sama dengan maskapai penerbangan, pihaknya dapat mengoptimalkan momentum peningkatan frekuensi peng-gunaan kartu kredit dan kartu debet sebagai alat pembayaran dalam transaksi perjalanan bisnis dan wisata.

"Masyarakat bisa mengikuti program tersebut dengan periode pembelian dan periode terbang yang berlaku hingga 16 Desember 2012," kata Mansyur. (ant/ame)

Gandeng BUMN Gelar Program Buy 1 Get 1 Free

surya/sugiharto

KIan berKIlaU - Penjual merapikan perhiasan di Toko Emas Modern di kawasan Blauran, Sabtu (28/1).

Surabaya, Surya - Saat ini, puluhan mungkin ratusan me-rek ponsel beredar di Indonesia. Mulai buatan Finlandia, Taiwan hingga China. Membanjirnya ponsel impor itu mendorong pemerintah untuk melahirkan industri ponsel sendiri.

Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan, besarnya pasar ponsel di Indonesia sayang jika tidak bisa dimanfaatkan oleh warga negara sendiri. Dengan memiliki industri yang menyuplai kebutuhan ponsel di pasar lokal, setidaknya bisa mengurangi ketergantungan pada produk impor.

Upaya memproduksi ponsel dalam negeri ini, mulai dirintis dengan menetapkan perusahaan BUMN, PT Inti (Industri Tele-komunikasi Indonesia), sebagai pembuat ponsel asli Indonesia.

“Pemerintah memberi du-kungan penuh pada PT Inti,” ujar Dahlan, di Surabaya, akhir pekan lalu.

Menurut Dahlan, dukungan penuh itu diwujudkan berupa kesediaan Kementerian Keuang-an untuk memberi keringanan terkait pajak impor komponen ponsel.

Keringanan pajak impor komponen ponsel ini sangat dibutuhkan PT Inti, mengingat sampai saat ini industri di Ta-nah Air belum bisa sepenuhnya

menyediakan kebutuhan kom-ponen untuk perakitan ponsel.

“Masih ada komponen yang harus diimpor, kalau untuk men-datangkan komponen tersebut industri kena pajak, sedangkan nilai pajak untuk ponsel generic nol, tentu nantinya harga ponsel buatan kita jauh lebih mahal.

Karena itu diperjuangkan agar pajak impor komponen ponsel juga nol,” jelas Dahlan.

Ia memastikan dalam waktu dekat upaya untuk memangkas pajak bagi impor komponen itu bisa terealisasi, sehingga PT Inti bisa segera memasarkan ponsel lokal asli buatan anak negeri.

Sementara itu, Direktur PT Inti, Irfan Setiaputra menyata-kan kesiapan PT Inti membuat ponsel smartphone berbasis

android. Ponsel ini diproyeksi-kan untuk menyasar kalangan medium hingga high end.

Irfan menyatakan, pihaknya bekerja sama dengan beberapa produsen terkemuka, salah satunya Marvell Technology, produsen chip terkemuka asal Amerika Serikat (AS). Marvell Technology adalah salah satu industri teknologi yang di-miliki orang Indonesia, Sehat Sutardja.

"Kami sedang berdiskusi dengan Marvell dan saat ini da-lam proses finalisasi," ujar Irfan, dikutip melalui vivanews.

Menurut Irfan, dengan ma-suknya Inti ke bisnis ponsel, banyak kesempatan yang ter-cipta. Mulai dari bisnis kompo-nen ponsel, kardus pembung-kus hingga software yang akan menjadi content dalam ponsel tersebut.

Sebelumnya, PT Inti telah memproduksi ponsel dengan merek IMO, singkatan dari Inti-Mobile, dan di-launching sekitar Juni tahun lalu.

Khusus ponsel smartphone, menurut rencana diluncurkan pada semester pertama 2012. Ponsel ini disebut-sebut akan menggunakan sistem operasi Android Gingerbread, dengan prosesor berkecepatan 800MHz. Diperkirakan, harga jual ponsel ini Rp 5 juta. (rey)

Smartphone berbasis androidSasar kalangan medium hingga high endGandeng produsen AS, Marvell TechnologyBakal diluncurkan semester I 2012

rancanGan PonSel lokal

join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya

Surya Bizsurya.co.id

HALAMAN � SENIN, 30 JANUARI 2012

Page 5: E-paper Surya Edisi 30 Januari 2012

SEJUMLAH petani di Desa Gleduk, Kecamatan Sanan-kulon, Kabupaten Blitar,

boleh gembira. Mereka bisa memiliki melon, dengan ukuran lebih besar. Bahkan, satu batang tanaman melon, mampu meng-hasilkan tiga hingga tujuh kali lipat buah lebih banyak.

"Dengan benih unggulan dari Ewindo, melonnya jauh lebih banyak dibanding saat mema-kai benih biasa. Buahnya juga besar-besar," kata Priyono, salah seorang petani Desa Gleduk.

Corporate Communication Manager PT Ewindo, Retha A Dotulong menuturkan, budida-ya baru melon yang diperkenal-kan Ewindo sebenarnya meng-gabungkan teknik budidaya melon dan semangka.

Melon biasanya ditanam menggunakan lanjaran atau secara vertikal, sedangkan

semangka tumbuh menjalar atau secara horisontal. "Kami menggabungkan teknik pena-naman vertikal dan horisontal," jelasnya.

Ewindo merupakan produ-sen benih hortikultura yang selama ini peduli mempro-duksi, mengembangkan dan memasarkan benih sayuran tropis hibrida. Perusahaan ini menggandeng sejumlah petani lokal untuk menguji coba teknik baru itu, sekaligus menyedia-kan lahannya.

Menurut Retha, teknik baru ini lahir karena prihatin atas berkurangnya jumlah petani melon akibat tingginya risiko bertanam, yakni penyakit layu dan kresek.

Assistant Area Sales Mana-ger PT Ewindo untuk wilayah Jatimr bagian Barat, Ahmat Sujianto menambahkan, teknik

budidaya melon yang baru ini bisa diterapkan di semua dae-rah tropis.

Dari percobaan, saat kema-rau, tanaman melon mam-pu dikembangkan hingga menghasilkan tujuh buah per tanaman, sementara bila menggunakan teknik budida-ya konvensional paling satu buah per tanaman.

Tingginya produktivitas be-

nih melon hibrida juga terlihat saat musim hujan. "Meski curah hujan tinggi, satu batang tana-man melon masih bisa meng-hasilkan lebih dari tiga buah," tambahnya.

Ahmad mengatakan, ke-mungkinan teknik budi daya melon ini segera dikembangkan ke seluruh Jatim yang punya potensi pengembangan melon hingga ribuan hektare. (ant)

JAKARTA, SURYA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk mendorong pertumbuhan dan pengembangan dunia wirausa-ha lewat Kredit Usaha Rakyat (KUR) atau lainnya.

"Kami berharap bisa menjadi mitra para wirausahawan dan memberikan kemudahan dari sisi perbankan," kata Wakil Direktur Pelayanan dan Penda-naan BNI, Donny Bima di sela Pesta Wira Usaha TDA 2012, Sabtu (28/10.

Saat ini, kurang lebih su-dah ada 6.000 mitra dari wira usaha, dan diharapkan poten-si yang ada itu terus berkem-bang. Donny mengatakan, kredit yang diberikan BNI merupakan kredit di sektor-sektor unggulan yang di tiap-tiap wilayah berbeda.

Presiden Komunitas Tangan

Di Atas (TDA), Muhamad Ro-sihan mengatakan, perkum-pulan para pengusaha ini ingin membentuk wira usaha muda berkarakter yang punya orien-tasi pada nilai-nilai nasionalisme dan moral.

"Kami ingin membentuk para wira usaha muda yang memiliki etika bisnis baik, ber-pihak pada produk lokal, dan menciptakan lapangan kerja," terangnya.

Banyak pengusaha muda yang menginginkan cara cepat agar usahanya berhasil dengan melakukan tindakan-tindakan yang tidak etis. (ant)

SURABAYA, SURYA - Tanah milik pengelola usaha mikro dan kecil dan menengah (UMKM) yang belum dalam bentuk ser-ti� kat (disebut girik atau Letter C), tetap boleh dijadikan agunan tambahan kredit ke Bank Perkre-ditan Rakyat (BPR).

"Bahkan, lapak di pasar dalam proporsi tertentu bisa dijadikan agunan tambahan khusus di BPR," kata Direktur Direktorat Kredit Bank Perkreditan Rakyat dan UMKM Bank Indonesia Edi Setiadi, Minggu (29/1).

Aturan itu termuat dalam Peraturan Bank Indonesia No 13/26/PBI/2011 tanggal 28 De-sember 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Bank Indonesia No 8/19/PBI/2006 tentang Kualitas Aktiva Produktif dan Pembentukan Penyisihan Peng-hapusan Aktiva Produktif Bank Perkreditan Rakyat.

Edi Setiadi menegaskan, Girik, Letter C, dan lapak de-ngan proporsi tertentu, dapat dijadikan agunan tambahan khusus BPR untuk kredit UMK. "Kita terus mencoba mencari bentuk agunan-agunan tambahan yang bisa digunakan pengusaha UMKM sekarang ini," terangnya.

Sebelumnya, diberitakan bahwa untuk mendorong

kredit bagi sektor UMKM, BI bekerja sama dengan Pemprov Jatim dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) akan melaku-kan serti� kasi aset tanah milik pengusaha mikro dan kecil di Jatim dalam periode 2012-2014.

"Program ini akan ditindaklan-juti BI untuk diperluas ke tingkat nasional bekerjasama dengan BPN Pusat," tambah Edi Setiadi.

Pedoman Kredit BPRSelain membolehkan aset

tanah yang belum berserti� -kat dan lapak, dalam aturan itu disebutkan perlunya BPR memiliki pedoman pemberian kredit sebagai kendali internal di tiap BPR guna mencegah penyimpangan kredit oleh pe-milik, pengurus atau pelaksana kredit.

Menurut Edi Setiadi, pedo-man pemberian kredit ini men-jadi pegangan bagi pengawas BI untuk menilai kesehatan BPR. Dalam waktu dekat BI, akan mengeluarkan aturan uji kelayakan dan kepatutan peng-urus BPR, untuk mencegah disalahgunakannya pendirian BPR oleh orang-orang yang tidak tepat.

"Ketentuan fit and proper test baru diterapkan untuk pengurus saat ini dan man-tan-mantan pengurus. Ini khusus untuk BPR saja. PBI-nya sekitar 1-2 bulan lagi," tandasnya.

Aturan yang dimaksud itu, nantinya menjaring direksi, ko-misaris, dan pemegang saham BPR supaya industri BPR jangan dimasuki orang-orang yang tidak benar. Peraturan ini dipre-diksi akan membuat dunia BPR lebih ketat, tapi sisi baiknya, si BPR jelas lebih prudent dan lebih bersih.(ame/ant)

Girik Boleh Jadi Agunan

Untuk Pinjam Tambahan Dana di BPR■

Produsen benih sayuran hibrida, PT East West Seed Indonesia (Ewindo) mengembangkan teknik baru budidaya melon sehingga produksinya meningkat

300 persen dibanding cara konvensional.

Teknik Budidaya Baru ala Ewindo

Padukan Cara Tumbuh Melon dan Semangka

surya/habibur rohman

DANA BERGULIR - Berbagai produk UKM di East Java Craft Center, Kedungdoro, Surabaya. Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB)-KUMKM telah menjalin kerja sama dengan perbankan, meliputi BTN, Bank Mandiri, Bank Bukopin, dan BNI serta Jamsostek dan Pegadaian. Total penerima dana bergulir tahun ini kurang lebih 1.233 unit koperasi dan 90.131 UMKM.

Jamkrida Ikut Menjamin Kredit Usaha RakyatSURABAYA, SURYA - Jamkri-da Jatim bukan hanya menjamin kredit sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang selama ini jadi fokus, tapi juga Kredit Usaha Rakyat (KUR).

"Izin dari pemerintah telah turun," kata Direktur PT Jamkri-da Jatim, Ahmad Nur Chasan, Sabtu (29/1).

Penjaminan KUR ini diha-rapkan bisa menjadi salah satu pemicu bisnis utama Jamkrida Jatim tahun ini seiring masih banyaknya pelaku UMKM yang belum tersentuh KUR sejak akhir 2010.

Menurut Ahmad, pihaknya optimistis dapat memberikan

penjaminan kredit hingga Rp 200 miliar untuk program KUR itu. Dengan tambahan KUR ini, secara total, Jamkrida Jatim meningkatkan komitmen pen-jaminan kredit Rp 600 miliar tahun ini.

Target nilai penjaminan itu naika hampir dua kali lipat di-bandingkan pencapaian tahun sebelumnya, yang sebesar Rp 362 miliar.

Ahmad menyebutkan, de-ngan target Rp 600 miliar, maka memberikan kontribusi terha-dap pengurangan angka peng-angguran kurang lebih 50.000 hingga 60.000 orang.

Di Lamongan, Jamkrida

Jatim menjamin 1.000 anggota Himpunan Pengusaha Air yang membuka usaha pengolahan air tanah. "Mereka sulit mendapat kredit dari perbankan karena tak memiliki agunan. Kami juga se-dang sosialisasi ke petani jamur di Gunung Bromo " paparnya.

Dana Bergulir Rp 3 TriliunSementara itu, pelaku kope-

rasi dan UMKM di seluruh Ta-nah Air segera mendapat ku-curan pinjaman dana bergulir Rp 3 triliun dari Lembaga Pe-ngelola Dana Bergulir (LPDB)-KUMKM.

"Dana bergulir dari APBN untuk disalurkan pada 2012 se-

besar Rp 1,3 triliun dengan men-jalin kemitraan dengan bebera-pa perbankan sehingga UMKM bisa mendapatkan akses pinjam-an total Rp 1,7 triliun," kata kata Dirut LPDB-KUMKM, Kemas Danial. (rey/ant)

antara

TEKNIK BARU - Seorang petani didampingi Assistant Area Sales Manager Jatim bagian Barat PT East West Seed Indonesia (Ewindo), Ahmat Sujianto, memeriksa tanaman melon di Desa Gleduk, Sanan Kulon, Kabupaten Blitar.

STAN BORDIR - Penjaga stan menje-laskan hasil bordir kepada pengunjung saat Pameran Wirausaha TDA di Gedung Smesco, Jakarta, Minggu (29/1).

HARGA EMAS PERKIRAAN PASAR

27/1 29/1

DOLAR AS/TROY OUNCE (24 KARAT)

1.723.70 1.735.40 Rp 505.000/gram

MATA UANG KURS JUAL KURS BELI

CNY 1,429.41 1,415.15

EUR 11,823.65 11,703.96

HKD 1,163.33 1,151.71

USD 9,025.00 8,935.00KU

RS

VA

LAS

sumber: bank indonesiasumber: bloomberg

Tumbuh 11,94%, dari Rp 57,51 triliun menjadi Rp 64,37 triliun.Sumbangan bank pemerintah (naik 12,4%), dari Rp 33,3 triliun menjadi Rp 37,5 triliun.Sumbangan bank swasta (naik 14,37%), dari Rp 22,7 triliun menjadi Rp 25,9 triliun.Sumbangan bank asing (turun 35,6%), dari Rp 1,48 triliun menjadi Rp 951,9 miliar.

KREDITUMKM2011

IIIII23

IIIII24

IIIII25

IIIII26

IIIII27

IIIII23

IIIII24

IIIII25

IIIII26

IIIII27

IIIII20

IIIII24

IIIII25

IIIII26

IIIII27

Kurs Rupiah per Dolar AS8.8008.9009.0009.100

Jakarta IHSG4.2003.9003.60033.300

Minyak (Dolar AS/Barel)110.00100.0090.00 80.00

3.986,418.976,25

100,20

IIIII I

IIII I

IIII I

IIII

I I I IIIIII I

IIII I

IIII I

IIII

IIIII I

IIII I

IIII

IIIIIIIII

IIIIIIIII

IIIIIIIIIIIII

IIIIIIIIIIIII

IIIIIIIIIIIII

IIIIIIIIIIIII

IIIIIIIIIIIII

8.976,25I8.976,25I

Dengan tambahan KUR ini, secara total, Jamkrida

Jatim meningkatkan komitmen penjaminan kredit Rp 600 miliar tahun ini.

AHMAD NUR CHASANDIREKTUR PT JAMKRIDA JATIM

BNI Dorong Kredit

Unggulan di Daerah

antara

surya.co.id4 fi nance

join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya

SENIN, 30 JANUARI 2012

Page 6: E-paper Surya Edisi 30 Januari 2012

lamongan, surya - Suhu dingin dibarengi angin kencang sejak sepekan terakhir memicu para petambak di Lamongan stres. Pasalnya udang vannamei yang dibudidayakan di tambak banyak yang mati mendadak. Untuk menghindari kerugian besar, petambak memanen paksa udangnya sebelum waktunya.

Dul Kadir (40), petambak asal Kecamatan Deket mengatakan, udang yang dipeliharanya di atas lahan seluas 1 hektare mati mendadak akibat suhu dingin dan angin kencang. “Bahkan ba-nyak petambak yang tidak tahu udangnya habis karena mati. Tahu-tahu saat dijala tidak satu-pun yang tertangkap,” ungkap Dul Kadir.

Berbeda dengan ikan, udang yang mati tidak mengambang di permukaan. Makanya banyak udang yang mati tidak ketahuan. Dalam sehari saja udang vanna-mei dalam satu lahan bisa habis total. Padahal satu hektare rata-rata ditebar 15 rean (82.500 ekor).

Untuk menghindari kerugi-an lebih besar, kini petambak banyak yang memanen paksa udangnya meski belum cukup umur. “Pokoknya jika kelihatan

banyak udang yang timbul ke permukaan dan kelihatan le-mas, secepatnya harus dipanen. Kalau tidak maka semalam saja bisa habis total,” ungkap Puad (28), seorang petambak.

Panen paksa ini dimanfa-atkan tengkulak ikan di Pasar Ikan Lamongan dengan mema-ainkan harga. Mereka menghar-gai udang tidak standar jauh di bawah harga pasar.

Harga udang berumur seki-tar 45 – 50 hari, Minggu (29/1) bervariasi. Untuk udang satu 1 kg berisi 100 ekor harganya Rp 35.000/kg, padahal jika nor-mal bisa mencapai Rp 45.000/kg hingga Rp 50.000/kg. Sedang yang berisi 40 ekor/kg hanya laku Rp 50.000/kg, padahal biasanya Rp 65.000/kg. Untuk yang 120 ekor/kg harganya Rp 30.000/kg dan 250 ekor/kg har-ganya Rp 23.000/kg.

Namun rata-rata udang yang beredar hanya yang berukuran kecil, 250 ekor/kg. ”Tidak ada udang besar, paling-paling yang ada hanya harganya Rp 23.000/kg,”ungkap Kusnah, juragan ikan asal Manyar Gresik, saat ditemui Surya di pasar, Minggu (29/1) siang. (st36)

ponorogo, surya - Pu-luhan kios di Terminal Seloaji, Kabupaten Ponorogo kondisinya memprihatinkan. Selain mang-krak ditinggalkan pemiliknya, kios-kios itu atapnya sebagian ambruk, serta nyaris roboh.

Hal itu disebabkan kontrak kerjasamanya dengan pihak ketiga bermasalah. Ketika kios yang pembangunannya bersa-maan dengan pembangunan Terminal Seloaji tahun 2001, sepi, Dinas Perhubungan yang mengelolah terminal menu-ding hal tersebut tanggung jawab rekanan.

Pantauan Surya di lapangan, puluhan kios itu sebagian besar kosong, dan tak terawat. Di Blok B, dari 24 kios yang ada, hanya bertahan dua pedagang, yakni pedagang bakso dan wa-rung kopi. Pengunjungnya bisa dihitung jari, dan umumnya, hanya orang-orang itu saja.

Seharusnya bangunan kios itu diperuntukkan pedagang makanan dan jualan lainnya de-ngan sasaran para penumpang bus. Karena kondisi sepi, seba-

gian besar pedagang pun sudah banyak yang hengkang mening-galkan kios yang telanjur dibeli seharga Rp 30 juta hingga Rp 35 juta per unit tersebut.

Salah seorang pedagang yang bertahan, Rika (20) anak Sukaji pemilik dua unit kios mengaku, orangtuanya telanjur mengam-bil dua unit kios dengan mem-bayar uang muka berupa Dana Pokok (DP). Namun karena bermasalah dengan rekanan-nya, angsurannya tidak diluna-si. Dia menggunakan kios itu, karena hanya usaha itu yang bisa dijalaninya.

"Setiap hari yang datang haya orang-orang ojekan saja. Pengun-jung dari luar nyaris tidak ada, karena lokasi kios kumuh dan rusak," terangnya kepada Surya, Minggu (29/1).

Katono (38), tukang ojek yang biasa mangkal di dalam Ter-minal Seloaji mengaku, hanya beberapa kios saja yang masih nekat buka. Selain dua kios di Blok B, di Blok A juga hanya buka dua kios, di Blok J satu kios, di blok C empat kios, dan

di Blok D semua kios kosong.Dia berpendapat, untuk me-

ramaikan kios di terminal sebe-narnya bisa dilakukan melalui pengalihan jalur keluar masuk bus. Kios kosong di sisi barat dijadikan area pedagang seperti jajanan bukan siap saji. Penum-pang bus tidak boleh diturunkan sebelum tiba di terminal.

Tunggu sampai 2015Kepala UPT Terminal Seloaji,

Moch Damin menegaskan kare-na terminal masih ada masalah dengan rekanan, pihaknya tidak bisa berbuat apa-apa. Apalagi, perjanjian dengan rekanan berla-ku sampai tahun 2015. Menurut Damin, kerusakan kios masih tanggung jawab pihak ketiga tersebut. Namun, saat ditanya siapa dan di mana rekanan itu, dia mengaku tidak tahu.

“Semua juga prihatin dengan kios yang rusak. Kami hanya sebagai pengelola dan sebagai pelaksana tugas," katanya. Na-mun dia berpendapat untuk me-ramaikan terminal bisa saja de-ngan pengalihan jalur bus.

Keterangan tak jauh berbeda juga didapat dari Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pono-rogo, Sudarman. Dia menegas-kan kerusakan kios di Terminal Seloaji bukan kewenangan Di-nas Perhubungan maupun UPT Terminal. Alasannya, Terminal Seloaji masih menjadi tanggung-an rekanan sampai tahun 2015. ”Kami hanya melakukan pena-taan terminal dan para pemilik kios atau pembeli. Semua tang-gung jawab masih dipegang re-kanan," urainya.

Anggota Komisi B DPRD Ponorogo Meseri Efendi ke-tika dimintai pendapatnya terkait kondisi kios terminal yang telantar, belum bisa ko-mentar banyak dengan alas-an karena kerjasama terminal masih bermasalah. ”Kami be-lum punya data yang valid ka-rena dulu itu ada permasalah-an, nanti saya carikan datanya dulu," pungkas anggota Partai Demokrat ini. (wan)

Korban RekananKios Terminal Mangkrak ■

“BEKERJA apa saja yang penting halal. Sehingga bisa baro-

kah untuk kelima anak saya," begitu semboyan Munirah. Empat di antaranya masih sekolah SD.

Dengan upah Rp 60 setiap buah randu yang dikupasnya, Munirah bersama para pekerja usaha pembuatan kasur dari kapuk terus bertahan di tengah ketatnya persaingan produksi kasur yang semakin modern. Munirah, warga Desa Krang-gan, Kecamatan Tanah Merah, menggeluti profesi itu karena kebutuhan ekonomi. Bersama suaminya, Asmat (45), dia me-milih pekerjaan itu untuk men-cukupi kebutuhan keluarganya.

Mengingat upah yang tidak besar, maka Munirah selalu giat bekerja, dengan harapan bisa lebih banyak membawa pulang uang. Jam istirahat pun tidak pernah ia gunakan untuk istirahat cukup. Hanya minum dan salat, setelah itu Munirah kembali berjibaku dengan buah kapuk randu.

Menurutnya, satu jam waktu istirahat bisa digunakan untuk mengupas dan memisahkan isi buah randu dari kapuk. “Setiap 100 buah randu saya dapat Rp 6.000,” jelasnya.

Ia pun tidak menghiraukan kapuk yang beterbangan hing-ga melekat di bagian tubuhnya,

termasuk di mukanya. Bahkan, ia tidak menghiraukan kapuk itu terhirup masuk ke hidung-nya. “Sudah biasa. 10 tahun lebih saya bekerja seperti ini,” katanya. “Terpenting buat saya, anak-anak bisa bahagia seperti anak kebanyakan.”

Sehari dia mampu mengu-pas lebih dari 300 buah randu. “Jika sudah 300 buah randu, saya bisa membawa pulang Rp 18.000 per hari,” urainya. Untuk menambah penghasil-annya, sesekali ia mengerjakan pengisian kapuk ke kasur. Setiap menyelesaikan satu ka-sur, Munirah mendapat upah tambahan sebesar Rp 7.000. “Lumayan buat tambahan uang dapur,” ujarnya.

Namun Munirah dan suami-nya tidak bisa terus menerus mengandalkan nafkah menjadi buruh kupas buah randu. Ada kalanya pengiriman buah randu terlambat, sehingga tidak ada pekerjaan untuknya. Dalam kondisi seperti itu, dia dan suaminya akan kembali ke sawah menjadi buruh tani.

Munirah bukannya tidak tahu, bahwa di kota sudah banyak orang beralih ke kasur pegas, dan tidak lagi menggu-nakan kasur kapuk. Namun dia berharap, produksi kasur kapuk randu terus eksis kenda-ti persaingan pembuatan kasur semakin modern dengan per-

alatan dan bahan dasar yang lebih menjanjikan. “Entah kami harus kerja apa kalau produksi kasur ini tidak jalan,” katanya.

Pengusaha kasur kapuk Hj Aisyah, tempat Munirah bekerja, mengaku, kasur kapuk produksinya dijual ke luar Ka-bupaten Bangkalan, Surabaya dan sekitarnya. Harga kasur kapuk bervariasi antara Rp 225.000 hingga Rp 300.000.

Kendati persaingan pembu-atan kasur sekarang semakin ketat, namun Aisyah melihat-nya sebagai sebuah tantangan yang harus dihadapi. “Kalau tidak ada tantangannya tidak seru,” katanya bak pengusaha tangguh yang kenyang meng-hadapi persaingan bisnis.

Camat Tanah Merah, Sayyid

Hasan mengatakan, produksi kasur kapuk di Bangkalan sudah mulai berkurang. Pasalnya, kalah bersaing dengan produk modern seperti kasur pegas. Untuk itu memang perlu inovasi dan kreativitas pengusaha kasur kapuk. “Saya sudah memberita-hukan agar motifnya tidak mo-noton. Kainnya diberi gambar. Jangan hanya warna merah dan putih,” katanya.

Selain minimnya kreativitas pengusaha kasur, regenera-si pembuatan kasur kapuk tidak ada. “Para pemuda lebih memilih pekerjaan lainnya ketimbang membuat kasur,” pungkas mantan Camat Socah itu. Ini merupakan ancaman serius bagi generasi pembuat kasur kapuk. (ahmad faisol)

surya/ahmad faisol

deMi anaK - Munirah bergumul dengan kapuk di sekitarnya hanya untuk mendapatkan uang jajan anaknya Rp 18.000/hari.

Munirah (40) merupakan contoh satu dari sekian banyak ibu yang berjuang keras untuk menambah

nafkah keluarganya yang pas-pasan. Namun pekerjaannya sebagai buruh pengupas buah randu hanya cukup untuk menambah uang jajan kelima

anaknya.

Munirah, Buruh Pengupas Buah Randu

Berkubang Kapuk Demi Jajan Anak

surya/sudarmawan

MeRana - Salah satu sudut kios Terminal Seloaji yang merana akibat tak terawat. Pemkab menuding ini menjadi tanggung jawab rekanan, sebagai pengelola hingga tahun 2015.

Kabel PLN Masih Disangga Bambuponorogo, surya - Jika semua jaringan PLN di kota-kota besar sudah disangga tiang beton, maka kondisi mempriha-tinkan masih terlihat di Dusun Gembes, Desa/Kecamatan Sla-hung, Kabupaten Ponorogo.

Kabel listrik yang memben-tang di dusun itu masih disang-ga bambu yang diusahakan oleh warga setempat. Tentu saja hal itu membahayakan, lantaran tiang bambu tidak sekuat tiang beton, dan setiap saat harus di-ganti setelah lapuk.

Namun, PLN Unit Pelayanan Jaringan (UPJ) Balong, yang membawahi wilayah tersebut, tidak berupaya menggantinya dengan tiang beton yang per-manen, meski hal ini sudah berlangsung bertahun-tahun.

Berdasarkan pantauan Surya di lapangan, sepanjang Jl Raya Slahung - Ngrayun yang melin-tasi hutan itu, ratusan batang bambu digunakan menyangga kabel PLN. Tiang permanen yang berupa beton hanya sampai di Lingkungan Banyon, Dusun Gembes, di depan ru-mah milik Miskam (70) warga RT 11/RW 02. Di lokasi itu, ada tiga travo yang dipasang di ba-wah tiang permanen.

Setelah itu, kabel PLN hanya disangga batang-batang bambu. Menurut istri Miskam, Ny Yati (52),

kabel yang disangga tiang bambu membentang sejauh 4 kilometer. "Tiangnya sering gonta-ganti kare-na hanya dari bambu. Kabel juga melintasi di kebun kami. Sering tiang ambruk berhari-hari, dan kabelnya berserakan di tanah ke-bun kami. Itu bisa membahayakan kami," terangnya.

Suwanto (35) warga RT 21/RW 02, Lingkungan Batu, Du-sun Gembes, Desa/Kecamatan Slahung, mengatakan, sepe-ngetahuannya kondisi tersebut sudah lama berlangsung.

"Bambu diganti warga 3 kali

setahun karena rusak," papar-nya. Sebenarnya warga khawa-tir, apalagi pada musim hujan seperti saat ini. Namun, warga menolak jika PLN membeban-kan biaya pembuatan tiang be-ton kepada pelanggan.

Kepala PLN UPJ Balong, Par-lan, mengatakan, pemakaian tiang bambu sangat berbahaya. Namun, dia tak bisa berbuat ba-nyak dengan alasan anggaran PLN dan APBN terbatas. Dam-paknya, PLN hanya sebatas me-masang tiang khusus untuk gar-du saja. (wan)

Tiga Tewas Tabrak Truk Pasirnganjuk, surya - Tiga pengendara sepeda motor tewas seketika usai menabrak bak truk pengangkut pasir di jalan raya Desa Singkalanyar, Kecamatan Prambon, Sabtu (28/1) malam. Mereka adalah Arik Santoso (29), Suwarno (45), dan Muryo-no (37), semuanya warga Desa Tanjungtani, Kecamatan Pram-bon, Nganjuk.

Kanit Laka Satlantas Polres Nganjuk, Iptu Gendut Wisoko mengatakan, tiga korban tewas di lokasi kejadian. “Diduga kece-lakaan tersebut akibat kurangnya lampu penerangan jalan, dan truk yang sedang bongkar mu-atan pasir melintang di tengah jalan yang hanya memberi lampu peringatan berupa lampu ponsel sebagai tanda,” kata Gendut Wis-oko, Minggu (29/1).

Truk nopol AG 8351 U hendak menurunkan muatan pasir di pasar pasir baru Desa Singka-lanyar sekitar pukul 23.30 WIB. Sopir Maliki (35), warga Desa

Candirejo, Kecamatan Ponggok, Blitar bermaksud memutar truk. Dengan dibantu keneknya yang memberi tanda dengan lampu ponsel.

Dari arah utara meluncur sepeda motor Honda Supra nopol AG 5561 GT yang dike-mudikan Arik Santoso dengan berboncengan bertiga. Karena gelap, pengemudi tidak melihat dengan jelas kondisi jalan di depan yang ada truk sedang melintang.

Hingga akhirnya sepeda motor menabrak bak truk bagian kanan.

Ketiga pengendara terpelanting karena kerasnya benturan. “Kami semua terkejut karena tiba-tiba ada suara benturan cukup keras dan ketika kami lihat ada sepeda motor bersama tiga orang yang bergelimpangan,” kata Sardi warga Desa Singkalanyar.

Selanjutnya, warga bersama awak truk berusaha memberi pertolongan kepada ketiga pe-ngendara sepeda motor terse-but. Akan tetapi karena luka di kepala cukup parah, ketiganya tidak terselamatkan dan me-ninggal dunia di tempat kejadi-an kecelakaan.

Kejadian tersebut dilaporkan ke Mapolsek Prambon dan Sat-lantas Polres Nganjuk. Petugas kemudian datang ke lokasi ke-jadian untuk melakukan penye-lidikan. Jenazah ketiga korban dibawa ke RSUD Gambiran Ke-diri untuk dimintakan visum. Se-dangkan sopir bersama truk dan sepeda motor diamankan di Ma-polres Nganjuk. (aru)

ngawi, surya - Alat pen-deteksi dini untuk memantau bencana banjir (EWS) yang ter-pasang di Bengawan Solo dan Bengawan Madiun di Kabupaten Ngawi, rusak hingga tidak dapat berfungsi.

Kepala Pelaksana Badan Pe-nanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ngawi, Eko Heru Cahyono mengatakan, se-tidaknya ada lima dari delapan EWS di Bengawan Solo dan Be-ngawan Madiun rusak. "Antara lain terdapat di wilayah rawan banjir seperti Kecamatan Pitu, Ngawi, Geneng, Kwadungan, dan Pangkur. Kami sudah mela-kukan koordinasi dengan Dinas Pengairan untuk segera mem-perbaiki alat tersebut," ujar Eko.

Kerusakan diduga terjadi kare-na tidak adanya perawatan alat dari pihak terkait. BPBD hanya melakukan pemeriksaan ke loka-si dan belum melakukan perbaik-an. Pihaknya juga telah melapor dan merekomendasikan perba-ikan alat yang rusak tersebut ke dinas terkait dan BPBD Provinsi Jawa Timur, namun hingga kini belum ada tindakan.

"Hal ini sangat berisiko, mengingat Kabupaten Ngawi merupakan daerah rawan ban-jir. Terlebih saat musim hujan seperti saat ini, ketika debit air Bengawan Solo sangat naik-turun. Kami terus melakukan koordinasi agar alat tersebut segera diperbaiki," kata dia.

Untuk mengetahui bahaya banjir, petugas dari Dinas Peng-airan dan BPBD setempat terus memantau ketinggian air di per-temuan Bengawan Madiun dan Bengawan Solo. Sejauh ini, ke-tinggian air rata-rata masih se-kitar 6,5 meter dari dasar sungai atau status siaga I.

BPBD Ngawi juga menyiaga-kan 70 petugas yang siap diter-junkan dalam penanganan ban-jir di 19 kecamatan. (ant)

Pendeteksi Banjir Rusak

surya/sudarmawan

KoK diBiaRKan - Kabel PLN yang membentang dengan penyangga tiang bambu sudah bertahun-tahun, tapi masih dibiarkan saja.

Petambak Panen Udang Lebih dini

Teminal dan kios Seloaji dibangun tahun 2001Hingga tahun 2015 dikelola rekananHarga jual kios bervariasi antara Rp 30 juta sampai Rp 35 juta

Terminal seloaji

Truk yang sedang bongkar muatan pasir melintang di tengah jalan memberi lampu

peringatan hanya menggunakan lampu ponsel sebagai tanda.

ipTu GenduT WisokoKanit LaKa PoLres nganjuK

surya/hanif manshuri

Udang KeciL - Pasar ikan didominasi udang ukuran kecil, yang dipanen paksa sebelum waktunya lantaran petambak takut merugi.

surya.co.id� surya jatim

join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya

SENIN, 30 JANUARI 2012

Page 7: E-paper Surya Edisi 30 Januari 2012

PROBOLINGGO, suRya - Sungai Pekalen yang biasa menjadi ajang rute arung jeram menelan korban jiwa, Minggu (29/1). Seorang lagi dirawat di Rumah Sakit (RS) PG Wonolangan, Dringu.

Kedua korban itu adalah karyawan PG Wonolangan yang sedang berwi-sata arung jeram yang dikelola salah satu operator di Sungai Pekalen. Kor-ban tewas adalah Suwitono (46) war-ga RT 14/RW 6, Desa Kedungdalem, Kecamatan Dringu. Sedang korban yang dirawat di RS adalah Yusuf, te-man satu rombongan korban tewas.

Menurut Syafiudin, salah satu rekan korban yang turut mengantar Yusuf ke RSUD dr M Saleh, kedua korban sempat dibawa ke Puskesmas, Maron setelah terjadi kecelakaan di sungai.

Syafiudin menjelaskan, mereka adalah rombongan karyawan PG Wonolangan yang tengah berwisata arung jeram di Sungai Pekalen. Pera-hu karet yang ditumpangi dua kor-ban bersama dua orang lainnya ber-ikut seorang pemandu, terbalik dua kali setelah menabrak tebing. Kedua korban dalam kejadian tersebut tidak luka sedikitpun. “Semuanya kecebur ke air,” ujarnya.

Dari sekitar 38 sampai 40 perahu karet yang digunakan arung jeram, tidak hanya perahu yang ditumpangi korban saja yang terguling. Ada em-pat perahu yang diketahui Syafiudin, terbalik dan seluruh penumpangnya tercebur, tetapi selamat.

Namun entah mengapa rombong-an Suwitono, yang bernasib nahas.Syafiudin mengaku tidak tahu, pe-nyebab meninggalnya rekan kerjanya tersebut. Padahal dari tubuhnya tidak ditemukan luka akibat benturan.

Mentik, keluarga korban Suwitono, mengaku terkejut mendengar adik iparnya, meninggal. Sepengetahuan-nya, selama hidupnya korban tidak mengidap penyakit. ”Jasadnya tidak ada lukanya. Hanya perutnya menge-ras. Saya lihat jasad korban tadi,” urai Mentik saat di kamar mayat.

Dokter Nurvia, yang memeriksa korban menyatakan kalau di tubuh korban tidak ada bekas penganiayaan atau benturan dan kondisi mayat su-dah kaku. Pihak keluarga tidak meng-izinkan mayat diotopsi.

Seorang pengurus dari operator arung jeram yang turut datang men-jenguk pasien di kamar mayat meng-aku tidak tahu persis kejadiannya. “Sebentar lagi, teman-teman yang ada di lapangan mau ke sini,” katanya. Ini bukan korban jiwa kali pertama di Su-ngai Pekalen. (tiq/st35)

NGaNjuk, suRya - Bantuan bagi petani yang gagal panen di wilayah Kabupaten Nganjuk tidak tepat sasaran, lantaran ikut dinikmati oleh petani yang tidak merugi lantaran gagal panen.

Selain itu, sejumlah petani yang gagal panen justru tidak menikmati bantuan tersebut.

Salah satu petani asal Desa Malangsari, Kecamatan Tanjung-anom, Abdul Rokim, tanaman padinya yang diserang hama wereng hingga rusak dan gagal panen pada bulan Oktober 2011, hingga kini belum menerima bantuan gagal panen tersebut. Padahal, sawah miliknya yang mengalami gagal panen cukup luas di Desa Wates, Kecamatan Tanjunganom.

"Awalnya kami sangat meng-harap bantuan gagal panen tersebut, tapi setelah ditunggu hingga empat bulan hingga sekarang ini ternyata tidak kun-jung diterimakan,” kata Abdul Rokim, Minggu (29/1).

Hal sama juga dialami oleh Mulyono, petani asal Desa Sono-bekel, Santoso, dan Bibit, kedua-

nya petani asal Desa Ngadirejo, Kecamatan Tanjunganom. Me-reka mengaku hingga sekarang tidak menerima bantuan gagal panen sepeser pun. Padahal, dari informasi yang diterima bahwa petani yang padinya gagal akibat terserang wereng mendapat gan-ti rugi dari pemerintah Rp 3,7 juta per hektare.

Tidak samaBantuan gagal panen untuk

petani kondisinya berbeda untuk wilayah Kecamatan Baron dan Kecamatan Berbek. Nilai bantuan gagal panen tidak sesuai dengan luas sawah petani yang gagal panen. Bahkan, ada perbedaan nilai bantuan antara petani satu

dengan lainnya meski dengan luas sawah sama. Ada yang me-nerima bantuan gagal panen Rp 100.000 untuk sawah 1/8 hektare, tetapi di daerah lain dengan luas sawah yang sama mendapatkan bantuan Rp 150.000.

Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk, Ir Istanto mengatakan, pihaknya secara prosedur telah menyerahkan dana bantuan gagal panen ke-pada petani langsung. Namun, kenyataan di lapangan dana bantuan gagal panen yang seha-rusnya untuk petani yang gagal panen justru dibagi rata oleh se-mua anggota kelompok tani.

Akibatnya, petani yang tidak gagal panen juga menikmati bantuan gagal panen. “Itu semua terjadi karena dalam satu kelom-pok tani sudah ada kesepakatan kalau dana bantuan dari peme-rintah dibagi rata, atas kondisi itu kami tidak bisa berbuat ba-nyak,” kata Istanto. Sedangkan petani yang sama sekali tidak mendapatkan bantuan gagal pa-nen, kemungkinan besar tidak masuk dalam data. (aru)

Dana Tidak Tepat Sasaran

Bantuan Gagal Panen Dibagi Rata■

surya/imam taufiq

DaRuRat - Selimut-selimut ini berserakan di lantau RSD Mardi Waluyo untuk menyumbat pintu menuju ruang pasien agar tidak tergenangi air. Kondisi darurat ini ditempuh karena air hujan masuk ke dalam RS milik Pemkot Blitar itu.

BLItaR, suRya - Para pasien yang sedang dirawat di RSD Mardi Waluyo, Kota Blitar, da-lam beberapa hari ini dibuat tak bisa tenang karena kamarnya kemasukan air hujan. Apalagi hujan deras, maka air langsung menggenangi kamar.

Seperti yang terjadi pada Sabtu (28/1) malam, air menggenang di beberapa ruangan, khusus-nya lantai dua, yakni di ruangan mawar dan melati. Meski air tak sampai mengganggu orang jalan

karena hanya setinggi alas kaki, namun kalau sampai dibiarkan masuk ke ruangan pasien, akan mengganggu kenyamanan.

"Kondisinya seperti ini, becek. Masak, rumah sakit pemerintah kok kayak gini," ujar seorang ibu seusia 45 tahun, yang sedang menunggu keluarganya yang sedang dirawat di ruangan mawar.

Untuk mengatasi keadaan darurat, perawat menyumbat celah antara pintu ruang pasien

dengan lantai dengan kain seli-mut. Malam itu, di ruangan ma-war dan melati, sedang banyak pasien. Oleh karena itu, para perawat sangat panik tatkala mengetahui air hujan masuk ke ruangan dan sampai mengge-nangi dua ruangan tersebut.

Humas RSD Mardi Waluyo Prita Priyana mengatakan, mun-culnya air hujan dalam ruangan itu bukan karena atap rumah sakit bocor, melainkan akibat tiupan angin kencang.

Angin itu membuat atap fib-er yang menutup tangga menu-ju ke lantai tiga jebol, sehingga bila ada hujan, bocor. Karena belum diperbaiki, air hujan itu masuk melalui tangga itu dan menggenangi ruangan melati dan mawar.

Sekkota Blitar, Ichwanto, mengaku kaget RSD Mardi Wa-luyo bocor hingga air hujan ma-suk ke ruangan pasien. Sebab, RS itu hampir setiap tahun men-dapatkan bantuan rehab. (fiq)

Karyawan PG tewas Saat arung Jeram

Selimut Pasien untuk Sumbat Genangan air

Nilai bantuan tidak sama antara satu desa dengan desa lainnyaDana yang diberikan dibagi rata oleh kelompok taniAda petani gagal panen yang tidak dapat bantuan

penyimpangan bantuan

surya/atiqalirahbini

DiJemPut - Jenazah korban dijemput ambulans milik PG Wonolangan dari kamar jenazah.

Tangkap Pencuri ManganjemBeR - Polsek Sempolan dan polisi hutan Perhutani Jember menggagalkan rencana penjualan barang tambang oleh dua warga Kecamatan Silo. Polisi mengamankan MN (35) warga Desa Pace dan AR (60) warga Desa Karangharjo Kecamatan Silo dan menyita barang bukti berupa 50 zak berisi tanah dan batu mangan.

Selain itu, polisi juga menyita satu unit mobil pikap bernomor polisi N 3509 WA yang digunakan untuk mengangkut 50 zak barang pertambangan itu. Tanah dan batu mangan itu digali dari petak Perhu-tani di RPH Silo. (uni)

LintaS Jatim

Banyuwangi - Madura DibukaBaNyuwaNGI - Pelayaran dari Pela-buhan Tanjungwangi, Kabupaten Banyu-wangi, menuju ke sejumlah pulau kecil di Madura kembali dibuka, Minggu (29/1), pasca-cuaca buruk akibat angin kencang dan gelombang tinggi.

"Setelah sempat tertunda selama lima hari, Kapal Perintis Sabuk Nusantara 27 dengan tujuan sejumlah pulau kecil di Madura mulai hari ini diberangkatkan," kata nakhoda kapal perintis, Soponyono. Semua kapal perintis di Pelabuhan Tan-jungwangi tidak berlayar karena cuaca buruk sejak Selasa (24/1), sehingga ratus-an penumpang telantar. (ant)

Ajak Petani Tinggalkan Ketergantungan Kimiawi

maGetaN, suRya - Anggo-ta Komisi IX DPR-RI Mardiana Indraswati bersama Pengurus Pusat Muhammadiyah (PPM) Syafi’I Latuconsina turun ke sawah-sawah di wilayah Kabu-paten Magetan.

Kedatangan mereka untuk melakukan pembinaan kepada petani penggarap, yang selama terkesan tidak mendapat ban-tuan dari pemerintah dalam mengelola tanah garapannya.

“Kami bertekad melakukan advokasi kebijakan. Mau me-lawan harga pupuk, jelas tidak mungkin. Karena itu kebijakan pemerintah," kata Syafi’i Latu-consina yang menjabat Ketua Majelis Pemberdayaan Masyara-kat Pengurus Pusat Muhamma-diyah (MPM-PPM).

Satu-satunya jalan, menu-rutnya harus mengubah pola pengelolaan lahan pertanian-nya. Caranya dengan mengu-rangi penggunaan pupuk ki-mia yang harganya terus naik. "Kalau kita bisa mengurangi hingga 50 persen saja, biaya pupuk kimiawi, sudah berapa miliar yang bisa dikantongi petani,” sambung Syafi’i, saat mendampingi Mardiana Indraswati keliling desa di

Kabupaten Magetan, Minggu (29/1).

Dalam waktu dekat PPM akan membentuk kelompok tani yang nantinya akan membantu sosiali-sasi ilmu pertanian yang didapat-nya. Kelompok-kelompok yang dibentuknya itu, nantinya anggo-tanya tidak lebih dari 11 orang.

“Kalau sekarang ini sudah ada satu kelompok yang ang-gotanya sampai 200 orang, se-perti di Desa Pesu, Kecamatan Barat, Magetan. Nanti akan kita pecah, 10 orang – 11 orang per kelompok," lanjutnya.

Pola tanam kimiawi itu bakal diganti dengan bertanam secara organik. Pola yang akan diajar-kan adalah pola tanam yang ter-integrasi. Pola tanam ini meng-gabungkan bertani, berternak kambing dan ikan.

Sementara Mardiana Indras-wati, giat pembinaan kepada istri petani penggarap yang selama ini memilih kerja sam-bilan dengan membuat batu merah. “Kami akan ajarkan pe-ngetahuan agar ibu-ibu petani bisa berkarya membuat keru-puk atau kerajinan tangan yang lain," ujarnya. Soalnya, pembu-atan batu merah terus-menerus mengancam kelestarian. (st40)

Polres Ponorogo menangkap tiga pengelola tambang galian C ilegal yang beroperasi di Kecamatan Ngebel dan Sambit. Selain tiga tersangka itu, tim penyidik juga akan mengem-bangkan penyelidikan ke beberapa pertambangan lainnya di Ngebel. Petugas menyita beberapa alat yang digunakan untuk menambang. (wan)

tangkap penambang

surya/sudarmawan

join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya

Surya Jatimsurya.co.id

HALAMAN � SENIN, 30 JANUARI 2012

Page 8: E-paper Surya Edisi 30 Januari 2012

JALAN Raya A Yani, Sidoarjo , Minggu (29/1) pagi menjadi saksi betapa besar hasrat warga kota tersebut untuk menda-

patkan udara yang bersih, sejuk dan sehat. Ribuan warga dari berbagai penjuru, mulai dari anak-anak hingga lansia, tumpah ruah menghadiri pembukaan Sidoarjo Car Free Day 2012 yang secara resmi dibuka Bupati H Saiful Ilah.

Mereka datang dengan segenap anggo-ta keluarga. Ada yang langsung berkeru-

mun di kelompok senam, bermain bola, serta adu ketangkasan sepeda. Puluhan klub sepeda dari Sidoarjo dan Surabaya juga saling ‘unjuk gigi’ memamerkan warna-warni sepeda serta kostum klub mereka di arena car free day terlengkap di Jawa Timur ini.

Klub sepeda Ikatan Penggiat Sepeda Sidoarjo (IPSS) misalnya, hadir dengan 400 anggotanya. Dengan seragam warna kuning kebanggaannya, mereka berkeliling mengitari

arena car free day sebelum akhirnya melakukan 'fun bike kecil' bersama klub lainnya.

Yang mengejutkan, di ajang pembukaan kemarin, terlihat puluhan klub asal Surabaya juga memadati area ini. Di antaranya OSAS Surabaya, kelompok sepeda kuno Senopa-ti Surabaya dan Arek Keputran. Ada juga komunitas pesepeda � xie dari Delta Fixie Community. Tak ketinggalan kelompok mu-sik anak-anak muda yang khusus memberi dukungan bagi klub sepeda BMX. (tof)

Biker Surabaya Banjiri Sidoarjo

DIBUKA BUPATI - Osas Surabaya dengan anggota setianya. Foto kanan: Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah membuka Sidoarjo Car Free Day 2012 didampingi para model.

SEPEDA UNITED -Pemred Surya, Sunarko menyerahkan sepeda United kepada pemenang, Minggu (30/1).

IPSS - Komunitas sepeda IPSS hadir di arena Sidoarjo Car Free Day 2012, Minggu (30/1).

SENAM - Warga Sidoarjo antusias mengikuti senam sehat di Jl A Yani Sidoarjo, Minggu(29/1).

MENGIRINGI - Drummer beraksi sambil mengiringi atraksi free style di arena SCFD, Minggu (30/1).

MOU - Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah menandata-ngani MOU SDCF 2012, Minggu (30/1).

UNIK - Yoni Iskandar bangga dengan sepeda kunonya. Foto kanan: Arena Sidoarjo Car Free Day padat merayap pada hari pertama, Minggu (30/1).

foto-foto: surya/rudi mulya

join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya

HALAMAN 8 SENIN, 30 JANUARI 2012 surya.co.id

Page 9: E-paper Surya Edisi 30 Januari 2012

SURABAYA, SURYA - Pema-sangan kawat atau bracket (behel) yang semula untuk merapikan gigi, kini sudah berkembang menjadi mode atau fashion. Apa-lagi, kini kawat gigi mulai dihia-si dengan karet warna-warni. Semula mereka yang giginya sudah rapi, akhirnya ikut-ikutan pasang demi menambah keper-cayaan diri.

Namun, jika pemasangan kawat gigi itu tidak mengguna-kan standar medis, hanya akan membawa petaka.

Saat Surya berkunjung ke Ru-mah Sakit Gigi dan Mulut

di Fakultas Kedokteran Gigi (RSGM FKG) Unair,

sejumlah pasien datang mengeluh. Mereka mengaku ada yang

tidak beres dengan posisi pemasangan kawat gigi. “Ada beberapa pasien yang mengeluh sa-

kit setelah memakai kawat gigi. Maklum kawat

gigi ini adalah benda asing yang ditanam di antara gigi,” ungkap Kepala Bidang Pelayanan RSGM Unair, drg Bagus Soebandi

MHPEd SpPM, Jumat (27/1).Kawat gigi merupakan alat

yang digunakan pada bidang kedokteran gigi untuk mem-perbaiki susunan gigi yang

tidak teratur. Terbuat dari bahan logam dan plastik yang benar-benar memiliki kualitas tinggi. Kawat ini masih impor dengan harga jutaan rupiah.

Namun, belakangan ini malah berkembang kawat gigi dengan harga terjangkau dan bentuknya sangat menarik. Celakanya lagi yang mema-sang hanya seorang tukang gigi. "Ini yang kami sedihkan. Benda asing itu tentu akan mu-dah berkarat. Kalau berkarat artinya sama saja dengan me-masukkan racun, karena karat tertelan. Ini menjadi polutan atau terjadi intoksikasi. Ada racun masuk melalui mulut kita," tambah Bagus.

Pemasangan gigi yang tak sesuai standar medis hanya

akan mengubah posisi gigi. Gigi jadi goyang dan bisa menimbul-kan iritasi. Kalau sudah iritasi menjadi tempat deposit kuman. Kuman akan terkumpul dan berkembang bersama makanan.

“Pemasangan kawat gigi, jika tak terpaksa sebaiknya dihinda-ri. Apalagi hanya untuk mode. Kawat itu ditanam di tulang rahang. Ini bisa mengancam jaringan lunak. Kawat dipasang saja itu sudah merupakan tekan-an yang kuat untuk mendorong tulang gigi,” imbuh Bagus.

Direktur RSGM FKG Unair drg Hening Tuti Hendarti MS SpPM, mencatat mulai banyak pasien baik muda maupun ibu-ibu yang pasang kawat gigi. Menurutnya, jika tak ditanam dengan benar, kawat gigi akan mengancam jaringan periodon-titis gigi, yakni jaringan yang memegang dan menyangga gigi. “Yang paling terasa adalah sakit meradang karena goyang. Gusi merah dan berdarah,” kata Hening.

Hesti, seorang pasien yang datang ke RSGM mengaku su-dah dua tahun memasang kawat gigi. Hingga saat ini, perempu-an ini masih saja tidak nyaman. Meski untuk memasang kawat gigi itu dia mengeluarkan Rp 2 juta. “Setiap makan, saya takut meninggalkan sisa. Hampir se-tiap bulan saya kontrol. Sebaik-nya kalau tidak benar-benar gigi tak teratur, tidak usah pasang kawat gigi,” kata Hesti. (fai)

Waspadai Kawat Gigi Warna-warni

Berkarat Bisa jadi Racun

SURABAYA, SURYA - Seluruh siswa SMK, mulai Senin (30/1) hingga Selasa (31/1), akan mengikuti pemanasan ujian nasional (Unas) atau biasa disebut try out.

Mereka serentak mengerjakan soal yang bo-botnya setara dengan Unas dan akan diawasi oleh pengawas dari luar sekolah atau pengawas silang. Sementara, tempat duduk juga sesuai si-mulasi Unas yang akan digelar April nanti. "Try out ini semacam pemanasan bagi siswa SMK agar lebih siap menghadapi Unas. Namun, tipe soal masih dua paket soal berbeda. Belum lima paket soal. Ini demi e� siensi saja,” kata Sugiono, Kepala SMKN 1, Minggu (29/1).

Hari pertama try out, mata pelajaran yang diuji-kan adalah bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Hari kedua, matematika dan teori kejuruan.

Sementara itu, untuk menghadapi Unas, SMKN 2 Surabaya kemarin menyiapkan men-tal siswanya dengan menggelar doa bersama atau istighotsah dengan para ulama. Ratusan siswa terlihat larut dalam istighotsah itu.

“Tak ada salahnya memberi dorongan moril dan berdoa bersama. Kami sudah bia-sakan siswa jujur dengan mengerjakan seca-ra online. Tak ada peluang siswa contekan. Nilai juga langsung diketahui segera setelah

try out ini,” kata Bahrun, Kepala SMKN 2.Try out Unas adalah program yang digagas

Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS). Untuk siswa SMA juga segera menyusul untuk menggelar try out. Sekretaris MKKS SMA negeri, Nurseno, menjelaskan bahwa pemanasan Unas SMA baru akan digelar akhir Februari.

“Kita akan menggelar try out persis de-ngan pelaksanaan Unas. Try out ini bisa jadi prediksi Unas April nanti. Kami gelar tang-gal 27 Februari sampai 1 Maret. Naskah soal lima paket dan tempat duduk sesuai simu-lasi Unas,” kata Nurseno, yang juga Kepala SMAN 6 itu. (fai)

TAMU HOTEL DISUGUHI PENGANTIN JENGGOLOSidoarjo memiliki sejumlah warisan budaya yang bisa menjadi daya tarik pengembangan pariwisata. Salah satunya, tata rias pengantin khas Kerajaan Jenggolo.

BACA HALAMAN 12

BELASAN sopir truk yang duduk di warung di ka-wasan Pelabuhan Kalimas

tiba-tiba berdiri. Mereka sedikit canggung saat kedatangan seorang perwira polisi lengkap dengan pengawalnya. Maklum, warga memang belum menge-nal betul sosok AKBP Anom Wibowo yang memang belum genap satu bulan menjabat sebagai Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak.

Suara ramah Anom meng-awali perkenalan siang kema-rin (29/1). Sembari berjabat tangan, Anom memperke-nalkan diri. Para sopir pun manggut-manggut diliputi rasa canggung. “Sudah, ayo duduk. Kita ngopi-ngopi sambil dis-kusi,” ujar Anom memecahkan ketegangan.

Suasana mulai cari saat Anom mulai membuka perbincangan. Warga pun akhirnya tak segan mengeluarkan unek-uneknya. Momen itulah yang ditunggu-tunggu Anom. “Dari keluhan

dan saran Anda sekalian, kami berusaha meningkatkan kiner-ja,” ujarnya.

Dikatakan Anom, dirinya tak segan menambah jam untuk cangkrukan dengan warga di wilayah hukumnya. Menu-rutnya, bercengkrama dengan warga di warung, merupakan cara efektif untuk menggali informasi apapun. Pasalnya, warga di wilayahnya memang memanfaatkan warung sebagai tempat bersosialisasi.

“Cangkrukan di warung jangan diartikan malas. Dari sini kita bisa menyerap infor-masi, baik itu aspirasi maupun masukan penting. Karena itu, saya akan canangkan program Cangkrukan Polisi Masyarakat (Polmas). Kami ingin melibat-kan masyarakat untuk ikut menjaga lingkungannya,” ungkapnya.

Mendengar paparan Anom, sopir-sopir mulai banyak mela-yangkan pertanyaan. Mulai dari masalah kekerasan dalam ru-

mah tangga (KDRT), perjudian sampai pencurian yang sangat meresahkan. “Bagaimana kalau di kampung saya ada maling tertangkap? Kan biasanya lang-sung dihajar sama warga,” ujar Dominggus, seorang sopir.

Mendengar pertanyaan itu, Alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1993 itu menjawab pertanyaan itu dengan gaya renyah. “Nanti kalau dikeroyok terus pelakunya mati, kita nanti bisa terjerat hukum. Amankan pelakunya dan hubungi polisi. Kami akan mengembangkan kasusnya. Siapa tahu ada pela-ku lain,” imbuh Anom.

Hampir satu jam Anom ber-cengkrama di warung itu. Dua gelas kopi dan beberapa goreng-an juga sudah dilahapnya. Men-jelang sore, Anom berpamitan. Namun, dia tidak kembali ke kantornya, melainkan nyam-bangi warung di kawasan lain. “Pendekatan semacam ini harus saya galakkan,” tandasnya. (miftah faridl)

surya/miftah faridl

CANGKRUKAN - AKBP Anom Wibowo cangkrukan bersama sopir truk yang menunggu kapal di warung kopi Kalimas, Minggu (29/1).

Sadar wilayah hukumnya sebagai sentra distribusi barang dan jasa di wilayah Indonesia bagian timur,

AKBP Anom Wibowo pun harus memutar otak untuk menciptakan keadaan yang kondusif. Berawal dari

hal sederhana, yakni cangkrukan, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak ini ingin mewujudkan keamanan itu.

Cangkrukan Polmas, Kiat Baru AKBP Anom Wibowo

Luangkan Waktu Sambangi Warung Kopi

surya/rudi mulya

FREE STYLE - Komunitas BMX free style, Sidoarjo Tanarata, melakukan jugling di arena Sidoarjo Car Free Day (SCFD) Jl AYani Sidoarjo, Minggu (29/1).

Hari Ini Pemanasan Ujian Nasional

Pasanglah pada dokter spesialis Jangan karena tuntutan mode atau harga murah Awas! bisa menimbulkan infeksi dan membawa racun Kontrol ke dokter gigi mini-mal sebulan sekali

JIKA ANDA PASANG KAWAT GIGI

surya/habibur rohman

DOA BERSAMA - Guru dan siswa SMKN 2 Surabaya dzikir dan doa bersama dengan dipimpin oleh KH Zainuddi Husni dari Ponpes Tarbiyatul Qulub, Minggu (29/1).

SURABAYA, SURYA - Cuaca ekstrem yang terjadi akhir-akhir ini mulai berkurang. Namun potensi hujan di Surabaya dan sekitarnya masih ada, terutama pada sore atau malam hari.

"Dengan kondisi ini, pener-bangan di wilayah Surabaya kondusif, jarak pandang masih di atas 10 km," jelas Tau� k Her-mawan, Prakirawan BMKG Juanda usai memantau cuaca, Minggu (29/1).

Ia juga mengungkapkan bahwa cuaca di Jakarta ter-pantau ada penumpukan awan, terutama di Selat Sunda dan Samudera Hindia bagi-an barat daya. Kemudian di Lampung juga sudah terlihat awan tebal. Konsentrasi awan juga terlihat di Surabaya sela-tan, Sidoarjo, dan Mojokerto."Siklon Tropis Iggy masih ada, tapi bergerak menjauh dari Indonesia menuju Australia"

jelasnya. Demikian pula angin ken-

cang masih ada, tapi kecepat-annya sudah mulai menurun.

Terkait hal ini, pihaknya terus menerus memantau dan berkoordinasi dengan petu-gas lalu lintas bandara untuk memastikan kondisi yang aman dalam penerbangan. Laporan kondisi yang sama juga ter-update dan diteruskan kepada pihak airliner.

Hingga kemarin malam terpantau kecepatan angin terus menunjukkan penuru-nan. “Kecepatan angin terus menurun, sekarang (kema-rin) kecepatan mendekati 35 km/jam, artinya kondisi berangsur normal,” kata Arie Pulung, Prakirawan BMGK Juanda lainnya. Demikian pula Siklon Tropis Iggy juga semakin menjauh mening-galkan Indonesia. (iit)

SIDOARJO, SURYA - Sidoarjo Car Free Day (SCFD) 2012 resmi dibuka Bupati Sa-iful Ilah, Minggu (29/1). Kali ini kawasan bebas asap kendaraan bermotor ini lebih luas. Semula hanya di sepanjang Jalan Ah-mad Yani, kini sampai Jalan Gajah Mada. Komunitas yang memanfaatkan pun juga lebih beragam.

Grand opening kegiatan yang digagas Dishub Sidoarjo dan Polres Sidoarjo yang didukung Harian Surya, Harian Kompas, BCTV dab Radio Sonora ini, diawali dengan penandata-nganan nota kesepahaman pe-nyelenggaran SCFD 2012. MoU itu diteken Bupati Saiful Ilah, Kepala Dishub M Husni Thamrin, dan Pe-mimpin Redaksi Harian Surya Sunarko.

Menurut Husni Thamrin, kegiatan ini kembali digelar setelah tahun sebelumnya mendapatkan respon luar biasa dari ma-syarakat. Tahun 2011 lalu, kegiatan yang digelar setiap hari Minggu ini selalu diju-beli masyarakat. Karena itu, SCFD bakal digelar lebih baik dari tahun sebelumnya.

Bertambahnya luasan kawasan SCFD ternyata diikuti bertambahnya komunitas yang hadir. Jika sebelumnya didominasi komunitas penghobi sepeda, kini sejumlah komunitas lainnya ikut memanfaatkan-nya. Misalnya komunitas jantung sehat, senam terapi kesehatan, hingga pengge-

buk drum. “Kami sudah tiga kali ikut

kegiatan ini. Kami sangat me-rasakan manfaatnya,” ucap Su-giati, ketua Klub Jantung Sehat Desa Keboananom Gedangan.

Sementara para penggebuk drum menyuguhkan musik un-tuk mengiringi sejumlah peng-hobi BMX free style beratraksi.

“Musik ini menambah semangat kami saat beratraksi,” ucap Adi Rombenk, Ke-tua Sidoarjo Tanarata, klub BMX yang ber-diri pada 2005 silam.

Sedangkan sejumlah peragawati tampak berada di tengah-tengah warga lainnya. “Selain warga Sidoarjo, warga Surabaya juga menyerbu acara ini," beber M Tau� q Zuhdi, Marcomm Harian Surya. (ain)

Bupati Saiful Ilah Teken Nota Kesepahaman■

surya/faiq nuraini

PERIKSA RUTIN - Seorang pasien sedang memeriksakan kawat gigi di RS Gigi dan Mulut FKG Unair, Jumat (26/1).

Foto-foto Terkait:Halaman 8

join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya

Tunjungan Lifesurya.co.id

Tunjungan LifeHALAMAN 9 SENIN, 30 JANUARI 2012

Iggy Mulai Menjauh

Page 10: E-paper Surya Edisi 30 Januari 2012

malang, surya - Guna me-ningkatkan jumlah beras dalam negeri (DN), Bulog Sub Divre Ma-lang merangkul 84 mitra kerja dan gapoktan. Dengan memperbanyak mitra, diharapkan target pengada-an beras untuk masyarakat miskin sebesar 55.000 ton terpenuhi.

”Saya optimistis bisa memenuhi target pengadaan beras, apalagi pada Maret-April mendatang me-rupakan masa panen,” ujar Awa-luddin Iqbal, Kepala Bulog Sub Divre Malang, Minggu (29/1).

Dikatakan, jumlah mitra kerja Bulog Sub Divre Malang tahun ini naik dua kali lipat dibanding tahun lalu. Dengan harga gabah kering giling untuk wilayah Bulog Jawa Timur sebesar Rp 4.300 per kg, diharapkan beras untuk masyara-kat miskin bisa terpenuhi. Tahun ini harga raskin masih dibanderol lama yaitu Rp 1.600 per kg dalam kemasan 15 kg untuk tiap RTS (ru-mah tangga sasaran).

Terpisah Sri Wahyuni Puji Les-tari, Kabag Perekonomian Pemkab Malang menyatakan, pihaknya sudah menerima pagu raskin dari Gubernur Jawa Timur, Soekarwo.

”Namun kami masih menung-gu daftar penerima dari kecamat-an-kecamatan karena sekarang sedang dilakukan validasi data,” ujar Yayuk, panggilan akrabnya.

Setelah validasi data dilaku-kan, distribusi raskin akan dimu-lai pada 6 Februari nanti. Jum-

lah penerima manfaat raskin di Kabupaten Malang berjumlah 155.745 RTS yang disaluri raskin sebanyak 2.336.175 kg/bulan. Jadi, selama setahun, Bulog Sub Divre Malang menyalurkan ra-skin ke Kabupaten Malang seba-nyak 28.034.100 kg. (vie)

Cari Burung nemu BayiBayi laki-laki berusia tiga hari ditemukan dua pemburu burung di bawah pohon jambu air di Dusun Watu Sigar, Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Sabtu (28/1) pukul 17.00 WIB. Kini bayi itu dirawat Kapolsek Bantur.

BaCa Halaman….12

KeLeLAhAN samar terli-hat di wajah sejoli ini. Usai menyalami tamu yang

mencapai sekitar 1.200 undangan, Andhika dan Ussy tak lantas bisa langsung istirahat. Mereka, sepa-kat menyempatkan diri melayani permintaan wartawan untuk menggelar jumpa pers.

Sejumlah pertanyaan langsung dihujankan kepada keduanya, utamanya terkait rencana bulan madu. “Tadinya (bulan madu) tanggal 12 Februari kita renca-nakan. Tapi masih ada beberapa kontrak kerja yang harus dikerja-kan,” ungkap Ussy.

Terkait bulan madu ini, mereka

telah memutuskan untuk me-lancong ke eropa. Rencananya, Andhika dan Ussy membawa serta kedua anaknya, Amel dan Ara. Soal negara yang akan dikunjungi, mereka masih belum menentukan. “Kalau tidak ada halangan, akhir Februari kita berangkat (bulan madu). Sampai kapannya menye-suaikan saja,” lanjut Ussy.

Andhika yang mendampingi terlihat tersenyum saja. hingga akhirnya, pertanyaan ditujukan kepadanya: bagaimana dengan momongan? Blak-blakan Andhi-ka mengaku ‘ditarget’ sang ayah untuk mempunyai minimal dua anak dari Ussy. Ussy langsung

tersipu dan tertawa kecil. “Yaa, itu sebagai bukti kejantanan saya,” celetuk Andhika yang di-sambut gelak tawa awak media.

Bagi pasangan yang menikah pada 21 Januari lalu ini tidak memusingkan apakah nanti anak laki-laki atau perempuan. “Anak itu amanah. Yang penting kami semua bahagia,” ucap Andhika.

Pada acara resepsi ngunduh mantu itu, Andhika dan Ussy tampak bahagia. Mengenakan gaun dan jas perak bernuansa perak rancangan Ivan Gunawan, mereka bergandengan tangan sepanjang acara. Tangan hanya dilepaskan ketika bersalaman dengan para undangan yang mencapai 1.200-an orang. Namun siapa sangka, ternyata kondisi Ussy sedang tidak enak badan.

“Kalau sudah begini, yaa harus disehat-sehatin. Namanya juga sekali seumur hidup. Kalau be-soknya paling langsung tidur se-harian,” ujar Ussy yang suaranya terdengar serak.

Sabtu kemarin, pelaminan An-dhika dan Ussy didominasi bu-nga-bunga putih seperti mawar, lily, krisan, melati.

“Konsep acaranya modern wed-ding. Kami bukannya melupakan tradisi. hanya saja saya keturunan Jawa-China- eropa, sedang Ussy Padang-Betawi. Kalau kita pake salah satu adat, nanti (keluarga)

yang lainnya iri. Makanya kita pakai konsep modern ini saja biar netral,” terang Andhika.

Di akhir acara, Andhika dan Ussy melempar buket bunga un-tuk undangan yang masih single. Namun yang mendapatkan buket itu justru ibu-ibu. “Ini mah yang single anak-anaknya,” celetuk Irfan. (irwan syairwan)

surya/hayu yudha prabowo

BAHAGIA - Pasangan artis Andika Pratama dan Ussy Sulistiawaty bersa-ma Ara dan Amel tampak bahagia saat prosesi ngunduh mantu di Taman Krida Budaya Jatim, Jl Soekarno-Hatta, Kota Malang, Sabtu (28/1)

Pasangan selebritis Andhika Pratama dan Ussy Sulistya-wati yang baru saja menggelar resepsi ngunduh mantu di Taman Krida Budaya Malang ini terpaksa harus menun-da rencana bulan madu mereka. Ditemui di akhir resepsi,

Sabtu (28/1) lalu, Andhik dan Ussy mengaku masih harus menyelesaikan setumpuk pekerjaannya.

Andhika Ditarget Sang Ayah Minimal Dua Anak

“Yaa, Itu Sebagai Bukti Kejantanan Saya”

surya/nedi putra aw

TARTIL - Seorang peserta serius mengikuti lomba tartil Alquran yang digelar dalam Kompetisi Intelegensi Islami (Kisi) di SMAN 3 Kota Malang, Minggu (29/1).

SMAN 3 Gelar Olimpiade Islammalang, surya - Menje-lang Maulid Nabi Muhammad SAW, beberapa sekolah mulai menyiapkan kegiatan-kegiatan islami. Bahkan, SMAN 3 Ma-lang sudah menggelar berbagai kegiatan islami lewat Kompe-tensi Intelegensi dan Seni Islami (KISI) 2012, Minggu (29/1).

Kegiatan dengan lomba an-tara lain pemilihan da’i, tartil Alquran, puisi, dan olimpiade islami ini diikuti para pelajar tingkat SMP dan Madrasah Tsa-

nawiyah (MTs) se-Kota malang. Nadia Mahmud, peserta lomba da’i dari SMPN 15 merasa se-nang dia bisa menyampaikan pesan-pesan keagamaan untuk teman sebayanya. Di atas pang-gung, Nadia bercerita tentang kesombongan Firaun dan kerendahan hati Nabi Musa. Ia berharap, teman-temannya bisa mengikuti jejak Nabi Musa yang bisa menyampaikan pesan agama dengan rendah hati.

Savira Cahya Aulia, peserta

lomba tartil Al Qur’an dari SMPN 5 Malang, menilai ke-giatan seperti ini sangat bagus sebagai wadah mencari peng-alaman dan melatih mental. Aini Zakiyah, guru Agama Islam di SMPN 15, juga menilai kegiatan ini bagus karena bisa membantu anak-anak dalam melatih mental. ”Karena itu kegiatan islami seperti ini harus terus dilestarikan,” kata Aini.

Ditanya terkait Olimpide Islam, Kurnia Kusuma Sya-

fitri, Ketua Panitia Kisi 2012 mengatakan, materinya be-rupa pertanyaan-pertanyaan seputar agama Islam. “Untuk acara puncaknya, kami ada-kan di Perpustakaan Kota Ma-lang dengan menghadirkan A Fuadi, penulis buku Negeri 5 Menara,” kata Kurnia. Ditam-bahkannya, pemenang di lom-ba ini akan direkomendasikan ke Dinas Pendidikan sebagai wakil Kota Malang dalam Por-seni.(st18)

surya/dok

BERAS – Gudang Bulog di Desa Kebonagung, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, yang digunakan untuk menyimpan stok beras.

Hutan Kota Batu Ditunda 2013batu, surya - Ditolaknya pem-bangunan Ruang Terbuka hijau (RTh) di lapangan Bondas oleh DPRD Kota Batu akhirnya membu-at Pemkot Batu mencari alternatif lahan. Wali Kota eddy Rumpoko memutuskan membuat RTh di Kecamatan Bumiaji dan Junrejo.

Dikatakan eddy, Kecamatan Bumiaji dan Junrejo memiliki banyak area yang masih kosong untuk dijadikan RTh. Ditar-getkan RTh ini terealisasi pada 2013 nanti.

Sebelumnya, dewan menolak usulan pemkot yang akan menja-dikan lapangan Bondas di kawas-an Stadion Brantas menjadi RTh. Dengan adanya penolakan dewan tersebut, eddy sepakat agar pem-bangunan RTh ditunda dulu. Terkait besaran anggaran, akan dilakukan perhitungan yang jauh lebih matang dari sebelumnya. “Karena itu, kami sepakat ditun-da dulu. Tetapi 2013 nanti harus sudah terealisasi,” tukasnya.

Sugeng hariono Wakil Ketua II DPRD Kota Batu mengatakan, pembatalan pembuatan RTh bu-kan semata-mata karena anggaran

Rp 2 miliar yang dinilai terlalu be-sar, namun lebih pada penentuan lokasi yang tepat. Selain itu, luasan lapangan Bondas juga dinilai Su-geng kurang lapang untuk mem-bangun hutan kota. Sebab, untuk membangun RTh, Pemkot disa-rankan mencari lahan yang seluas satu hektare. “Lapangan Bondas, luasnya hanya 5.000 m2, sangat kurang sekali,” ujar Sugeng.

Sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), lapang-an Bondas termasuk kawasan olahraga, sehingga tidak bisa dia-lihfungsikan sebagai hutan kota.

Berdasarkan catatan Surya, Kota Batu baru memiliki RTh seluas 13 persen dari luas wilayah. Padahal, sesuai UU No 26/ 2007 tentang Tata Ruang Perkotaan, setiap kota/kabupaten harus memiliki RTh se-kitar 20 persen dari luas area. “Ka-rena itu, tahun 2013 ini, RTh harus sudah dibangun,” harap Sugeng. Setiap tahun, setidaknya 10 persen lahan di Kota Batu beralih fungsi menjadi rumah atau gedung baru. Seperti tahun ini, akan berdiri em-pat hotel berbintang baru dan bebe-rapa perumahan lainnya. (k5)

malang, surya -Pemilihan Rektor (pilrek) Universitas Mu-hammadiyah Malang (UMM) diwarnai isu tak sedap. Di kalangan wartawan, beredar SMS ‘kaleng’ yang menyatakan pilrek UMM tidak demokratis dan dilaksanakan secara sem-bunyi-sembunyi. Pengirim SMS ‘kaleng’ itu tidak membalas ataupun mengangkat SMS dan telepon saat akan dikonfirmasi terkait kabar tersebut.

Pihak UMM sendiri, melalui Pembantu Rektor 3, Drs Joko Wi-dodo MSi, mengatakan pengirim SMS kaleng itu tidak mengetahui kultur pilrek di lingkungan Per-guruan Tinggi Muhammadiyah (PTM). Menurut Joko, pilrek di PTM memang agak ‘unik’. Joko menuturkan menang suara ter-banyak belum tentu bisa menjadi Raktor PTM karena yang menen-tukan itu ada pada Sidang Pleno PP Muhammadiyah. Kualitas dan kompetensi pribadi menjadi pe-nentu seseorang dipilih menjadi Rektor PTM.

“Memang jabatan rektor di PTM hanya berlaku untuk dua periode. Tapi ada klausul dalam statuta PTM PP Muhammadiyah yang menyatakan rektor bisa di-angkat kembali demi kemashla-

hatan organisasi. Ini yang terjadi pada pilrek UMM sekarang,” kata Joko, Sabtu (29/1).

Joko yang juga anggota tim perumus pilrek mengungkapkan masa jabatan Prof Dr Muhadjir effendy MAP sebagai Rektor UMM telah habis pada 24 Januari lalu. Namun senat UMM dan Pimpinan Wilayah Muhamma-diyah Jatim sudah jauh-jauh hari meminta kesediaan Muhadjir untuk kembali menjabat sebagai Rektor UMM untuk periode yang keempat. Menurut Joko, figur Mu-hadjir masih dibutuhkan untuk kemajuan UMM. Penyelesaian Rumah Sakit Pendidikan UMM dan relasi luar negeri yang kuat adalah salah satu alasan Muhadjir belum tergantikan.

“Saat ini, posisi beliau sebagai rektor definitif berdasarkan su-rat keputusan langsung dari PP Muhammadiyah sampai dengan sidang pleno yang belum bisa dipastikan kapan waktunya. Tapi yang jelas, tahun ini (rapat itu diadakan),” lanjut Joko.

MusyawarahMengenai usulan pengangkat-

an kembali, Muhadjir mengatakan hal itu ia serahkan pada sidang pleno nanti. Jika sidang itu kem-

bali menunjuk dirinya, ia bersedia menjabat kembali. “Kalau ternya-ta tidak, saya tidak masalah,” ujar Muhadjir. Ketika diperlihatkan SMS kaleng yang menyerang dirinya, Muhadjir mengatakan si pengirim tidak tahu tradisi pilrek PTM yang diplenokan dalam si-dang PP Muhammadiyah. “Atau mungkin orang itu punya kepen-tingan lain,” ucapnya.

“Di PTM ini bukan pilrek yang dikedepankan, melainkan mu-syawarah. Yang namanya musya-warah, pasti demokratis, karena mencari mufakat,” imbuhnya.

Akis Jasuli, Ketua Senat Mahasiswa Universitas (Semu) Muhammadiyah Malang meng-aku tidak tahu menahu terkait masalah SMS ‘kaleng’ terkait pilrek tersebut. Dikatakan, saat ini, kondisi di UMM kondusif dan tidak ada gelagat kelompok mahasiswa yang akan memper-keruh keadaan. “Kami masih melakukan kegiatan perkuli-ahan seperti biasa. hubungan kami dengan pihak rektorat juga baik-baik saja,” ujar Akis.

Dikatakan, kalaupun ada ke-lompok mahasiswa yang ingin membuat kacau terkait Pilrek UMM, Semu pasti sudah men-cium hal tersebut.(st16/k5)

SMS ‘Kaleng’ di Pilrek UMMPP Muhammadiyah Tunjuk Muhajir 4 Periode■

Farid Harja Jadi Kadespada 2012 sebanyak 30 desa di 17 kecamatan di Kabu-paten Malang akan menggelar pemilihan kepada desa (pilkades). Pilkades dimulai di Desa Purwoasri, Singosa-ri, Minggu (29/1), diikuti tiga calon yaitu Asmari, Dewi Prihatini dan Farid harja merebut kursi yang ditinggal-kan h Fuad akan lengser pada 16 April.

Kemarin, warga antusias menunggu hasil penghitungan suara di kantor desa dan menyak-sikan Farid harja menjadi kades baru periode 2012- 2017 dengan 1.605 suara.

“Tiap pilkades, pemkab menganggarkan Rp 6 juta. Untuk bantuan purna tugas kades Rp 7,5 juta,” ujar Bambang Istiawan, Kabag Tata Pemerintahan Desa Pemkab Malang, Minggu (29/1).

Selain itu, pemkab juga melakukan fit and pro-per test untuk para bakal calon kepala desa ter-utama soal administrasi dan kesehatan. Menurut Bambang, agar pilkades lancar dan tak bermasa-lah, hendaknya semua bakal calon kades meng-ikuti semua aturan pencalonan.(vie)

Pencairan ADD Terganjal SPjalokasi Dana Desa (ADD) di Kota Batu yang bisa dicairkan mulai Maret 2012 bisa terganjal ka-rena belum semua desa/kelurahan menyelesaikan surat pertanggungjawaban (SPj) atas ADD 2011.

Kepala Bagian Pemerintahan Pemkot Batu, Imam Suryono, menjelaskan, desa/kelurahan selalu molor dalam menyelesaikan laporannya meski kerap diperingatkan ADD 2012 tidak cair sebelum SPj ADD 2011 tuntas. “Banyak desa yang pasti molor menyerahkan Spj itu. Ini sudah menjadi kebiasaan,” kata Imam, Minggu (29/1).

Sementara itu, saat ini pihaknya juga tengah menyelesaikan pedoman umum (Pedum) teknis pelaksanaan penggunaan dana ADD tersebut. “Tidak perlu menunggu lama, Spj dikumpulkan saat itu juga ADD bisa cair,” tukasnya.

ADD Kota Batu sebesar total Rp 12,375 miliar. Setiap desa/kelurahan mendapat Rp 400-Rp 600 juta tergantung luas wilayahnya. (k5)

Rangkul 84 Mitra untuk Genjot Raskin

surya/sylvianita w

PILKADES - Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Purwoasri, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang mengawali putaran pilkades yang tahun ini bakal digelar di 30 desa, Minggu (29/1).

join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya

Malang RegionHALAMAN 9 SENIN, 30 JANUARI 2012

surya.co.id

Page 11: E-paper Surya Edisi 30 Januari 2012

SURABAYA, SURYA - Mansur, warga Wonokusomo Jaya, tak me-nyangka kalau aksi pencuriannya terbongkar anggota Polsek Pabean Cantian. Bajing loncat itu ditang-kap polisi terkait kasus pencurian di beberapa armada ekspedisi di kawasan Perak dan Rungkut.

Selain dia, polisi juga memburu MS, warga Jalan Kedinding. Duet ini setidaknya sudah beraksi di 10 lokasi berbeda. Sasaran mereka adalah truk milik ekspedisi yang parkir karena sopirnya beristirahat. Terakhir, mereka membobol truk milik PT Samudera Jaya.

Dijelaskan Kapolsek Pabean Can-tian, Kompol Rahman Wijaya, me-

lalui Kanit Reskrim AKP Achmad Mujiono, tiap kali beraksi tersangka selalu membawa cutter. "Mereka merobek terpal penutup bak truk. Kemudian menurunkan barang-nya," ungkapnya, Minggu (29/1).

Namun, saat aksi terakhir mereka tidak menyadari kalau semua gerak-geriknya terekam dalam kamera ponsel seorang awak ekspedisi. Dari rekaman itu terlihat, Mansur dan MS mengendap di samping truk yang di-incarnya. Mereka selalu memastikan kalau truk dalam keadaan kosong atau tanpa sopir. “Sopir kan kalau siang kadang makan di warung. Nah, saat itulah yang dimanfaatkan tersangka," pungkas AKP Mujiono.

Berbekal rekaman itu, polisi lantas menyelidiki kasus ini. Selain wajah tersangka, motor Honda

Supra X 125 nopol L 2406 S milik mereka juga terekam jelas. Polisi menangkap Mansur di rumahnya tanpa perlawanan berarti.

Kepada Surya, Mansur mengaku pernah juga menguras muatan truk di Jalan Prapen pada Desember 2011 lalu. Kebetulan sopir truk se-dang beristirahat sehingga truk da-lam kondisi tanpa penjagaan. "Saat itu isi truk adalah onderdil motor. Kami langsung menjualnya ke Pa-sar Loak dan Gembong," akunya.

Untuk aksi terakhirnya, mere-ka mendapatkan jam tangan, tinta printer, dan alat laminating. Ba-rang-barang itu kini disita polisi se-bagai barang bukti. (k2)

Aksi Bajing Loncat Terekam Kamera Ponsel Incar Truk Ekspedisi■

surya/habibur rohman

ALA CAPUNG - Penari mengikuti senam dengan berkostum capung warna-warni di Taman Bungkul Surabaya, Minggu (29/1), untuk memperkenalkan aplikasi sebuah ponsel.

Rusunawa Grudo untuk PNS

SURABAYA, SURYA - Pemkot Surabaya menarget-kan dua rumah susun sederhana sewa (rusunawa), yakni Tanah Merah II dan Grudo, sudah bisa difung-sikan pada triwulan pertama 2012.

Kabid Permukiman Dinas Cipta Karya dan Tata Ru-ang (DCKTR), Muhammad Aminuddin, menegaskan dua rusunawa tersebut sebenarnya sudah selesai diba-ngun. Bahkan, untuk yang di Tanah Merah, sejak 2010 konstruksi bangunannya sudah tampak bagus. Na-mun, instalasi air dan listriknya masih belum sempur-na. "Perkiraan kami, setidaknya Maret, dua rusunawa ini sudah bisa dioperasionalkan,” tegas Aminuddin, Minggu (29/1).

Pembangunan rusunawa ini menggunakan dana dari APBN. Pemkot bertugas menyediakan lahannya. Nantinya, pengelolaan rusun ini diserahkan ke Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah (DPBT). Informa-sinya, Rusunawa Tanah Merah II terdiri dari 192 unit sementara Rusunawa Grudo 96 unit.

Lalu, diperuntukkan untuk siapa dua Rusunawa tersebut? Kepala DPBT Djumadji mengatakan, hingga kini, antrean warga yang ingin mendapatkan rusun sangat banyak. Namun, pemkot punya persyaratan khusus. Misalnya saja, warga tersebut benar-benar belum punya tempat tinggal. Juga diprioritaskan yang asli warga Surabaya. Nantinya, tidak semua rusun untuk umum.

“Untuk Rusunawa Grudo, akan diprioritaskan bagi PNS (Pegawai Negeri Sipil) yang belum me-miliki rumah. Dan yang daftar memang banyak. Kami sudah memiliki daftar antrean,” ujar Dju-madi.

Dikatakan Djumadi, lahan di Grudo dulunya adalah kompleks rumah dinas pekerja di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan serta Di-nas Kebersihan dan Pertamanan. Selama pembangun-an rusunawa, mereka ditempatkan di tempat kos terle-bih dahulu. Namun, mereka hampir dipastikan sudah mendapat jatah rusunawa di sana. (had)

Saat Sopir Sedang Istirahat ■

Beraksi di Jl Kembang Jepun, Raya Rungkut Industri, Prapen dan Tenggilis Mejoyo.Incar barang yang mudah dibawa dan cepat laku dijual.Hanya besenjatakan cutter dan mengendarai motor.

Sepak Terjang DueT ManSur Dan MS

Informasi Pemasangan Iklan Hubungi :Hakim - 0812345 94787 | Hendro - 087851322567 | Meidy - 031 83356990

SUSU ettawa memiliki kan-dungan gizi yang lebih ung-gul, baik dari segi protein, energi, maupun lemak yang mendekati air susu ibu (ASI). Mengandung Ribofl avin, vi-tamin B yang penting untuk produksi energi. Ribofl avin (vitamin B2) memainkan sedikitnya dua peran pent-ing dalam produksi energi tubuh. Agus Farhim Nata-pura (50 thn) menuturkan, staminanya sering menurun sehingga tubuhnya cepat merasa lelah dan gampang masuk angin. “Selain bekerja, saya juga aktif di lingkungan warga sebagai ketua RT dan terbilang suka berolahraga. Mungkin karena kebiasaan merokok, stamina saya jadi menurun. Tapi setelah mi-num milkuma selama 3 bu-lan, sekarang bangun pagi terasa segar dan tidur jadi nyenyak.” Terangnya. “Mari kita sehat bersama Milkuma.” Ajak pria yang berdomisili di Komplek BPI, Banten terse-but.

Fluorine yang terdapat dalam susu ettawa berman-faat sebagai antiseptik al-ami dan dapat membantu menekan pembiakan bakteri di dalam tubuh serta mem-bantu pencernaan dan tidak menimbulkan dampak diare pada orang yang mengkon-

sumsinya. Ditambah dengan kandungan Gula Aren be-mutu tinggi sebagai peman-isnya, menjadikan Milkuma sebagai pilihan bijak untuk kesehatan.

Dapatkan Milkuma di Apotek dan Toko Obat ter-dekat atau hubungi, Ja-t i m : 0 8 2 1 2 0 8 6 2 0 5 5 , Surabaya: 082118492783, 03181719179 Apt K24 Kapas Kampung, Apt Jala Prima Jl. Sultan Iskan-dar Muda, Apt Mansyur Jl. KH Mansyur, Apt Ar-juno Jl. Arjuno, Apt Sa-tya Farma Jl. Diponegoro, Apt Semarang Jl. Semarang. Sidoarjo: 081233128199. Malang: 081322108006, 03419092687,Apt Higina Jl. Kaliurang, Apt Sinar Kencana Jl. Ade Irma, Apt Ciliwung Jl. Ciliwung, Apt Kabupaten Jl. Basuki Rahmat, Apt Hidup Jl. Aries Munandar, Apt Benga-wan Solo, Jl. Temanggung Suryo. Kediri: Apt. Kudus Jl. Joyoboyo, Apt. Sentral Jl. Hos cokroaminoto, Apt. Agung Jl. Letjen Sutoyo, Apt. Pelita Sehat Farma Jl. Kili Suci, Apt. Redjo Jl. Hos Cokroaminoto, Apt. Puspa Wijaya Jl. Hos Cokroaminoto. Probolinggo: 082143981381; Bondowo-so: 082120862055, Situbon-do: 082120862055, Pasuru-an: 081235113769. Jember:

085236665123,. B a n y u w a n g i : 082141345607. Lumajang : 085331517323; Bang-kalan : 03172960256; Sumednep: 082120862055, Nganjuk: 085736626863, 03587641919. Trenggalek: 082120862055, Pono rogo:08121538530.Paci tan: 082120862055 Ngawi: 085229208996; Mage-tan : 082142119916, 0 3 5 1 7 7 2 7 7 7 1 M a -diun: 085314619304, 03517717278. Kedir i : 0 8 1 3 2 0 0 2 3 8 0 6 , 03547859406. B l i ta r : 081232032567, Tulun-gagung: 081235752189. Jombang: 085334856366, Apt. Merdeka Jl. Merdeka, Apt. Jodo Jl. A Yani, Apt Rapi Jl. Jaya negara, Apt Gajahmada Jl. Anggrek. Mojokerto: 03217234769, 085257191026. Gresik: 03177096482. Lamong-an: 085234905261. Bojo-negoro: 082140085505. Depkes R I No. P IRT. 6.09.3328.01.395. ( ikl )

Segar Karena Milkuma

085236665123,.

surya.co.id10 Surabaya Blitz

join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya

SENIN, 30 JANUARI 2012

Page 12: E-paper Surya Edisi 30 Januari 2012

malang, surya - Peningkatan kuali-tas guru di Kota Malang, masih bertepuk sebelah tangan. Para guru tersertifikasi yang menjadi objek pelatihan justru ma-sih setengah hati untuk mengikuti kegi-atan pengembangan profesi guru.

Para guru bersertifikasi di Kota Ma-lang, diwajibkan secara rutin menyi-sihkan dana 10 persen dari Tunjangan Profesi Pendidik (TPP) yang diterima-nya. Dana tersebut, bisa dikelola untuk mengikuti beragam pelatihan pening-katan kualitas. Namun, faktanya, dari 1.400 guru di Kota Malang, tak lebih dari separo yang serius mengembang-kan kualitas dirinya.

Pelatihan yang digelar Dindik seperti workshop, pelatihan penelitian tindakan kelas (PTK), dan beberapa kegiatan pe-latihan lainnya, sangat minim dihadiri para guru. Hal ini diungkapkan Kepala Dindik Kota Malang, Sri Wahyuningtyas, Minggu (29/1).

Dijelaskan Yuyun, panggilan akrab Sri Wahyuningtyas, Dindik memang tidak berwenang untuk memungut langsung dana 10 persen dari TPP para guru itu, yang bisa dilakukan Dindik adalah menawarkan kegiatan pelatihan guna memotivasi atau meningkatkan profesio-nalisme para guru.

“Selama ini, kami sudah berusaha un-tuk mengingatkan (pentingnya pelatihan profesionalisme) kepada para guru melalui kepala sekolah mereka masing-masing,” Kata Yuyun, kemarin.

“Kami juga sangat mendukung lemba-ga-lembaga yang menawarkan kegiatan peningkatan profesionalisme guru, tapi

lagi-lagi para guru kurang berminat,” imbuhnya.

Yuyun menambahkan, selain itu, bebe-rapa guru juga sering menanggapi negatif kegiatan yang ditawarkan oleh Dindik. Seperti niat baik Dindik dalam pembelian laptop sebagai sarana penunjang. “Kami hanya ingin meringankan para guru, tidak memaksa ataupun mengambil keuntung-an,” kata Yuyun.

Besaran dana 10 persen dari TPP ini bervariasi. Namun dengan TPP rata-rata Rp 1.800.000/bulan, berarti masing-masing guru diwajibkan memanfaatkan dana Rp 180.000 untuk meningkatkan profesionalismenya.

Kegiatan MenarikChristea Frisdiantara, Ketua Komisi D

DPRD Malang mengatakan, Dindik jangan hanya mengandalkan pelatihan yang dita-warkan oleh lembaga penunjang profesio-nalisme guru, namun Dindik juga harus kreatif membuat suatu kegiatan yang bisa menarik minat para guru.

“Dindik juga harus terus mengawasi, ja-ngan sampai uang tersebut hanya diguna-kan sebagai konsumsi. Sebab, sudah ama-nat tertulis dari Presiden supaya para guru memaksimalkan 10 persen dari TPPnya,” kata Christea.

Hariyanto, guru yang sudah tersetifika-si di SMAN 3 Malang merasa sudah me-laksanakan kewajiban untuk menyisihkan 10 persen dari TPP. “Saya selalu berusaha menyisihkan TPP untuk peningkatan sa-rana pembelajaran. Karena tiap tahun kan pengetahuan berkembang,” kata Hariyan-to.(st18)

Guru Malas Ikut PelatihanDana Pengembangan Profesi Belum Optimal■

surya/nedi putra aw

MOTIVASI - Bupati Bojonegoro Drs H Suyoto Msi, memberi motivasi pada peserta pelatihan Jalan Sukses Al-Fatihah di gedung Kartini Imperial Building, Minggu (29/1).

Kader PAN Ditraining Bupati Bojonegoro

malang, surya - Ani Saidah tampak khusuk mendengarkan trainer berbicara. Dalam Training Ja-lan Sukses Al-Fatihah (JSA) itu, Ani mengingat benar kata-kata trainer Drs H Sutoyo, bahwa motivasi untuk mencapai kesuksesan, tidak hanya dari orang-orang terdekat. Tapi, kesuksesan juga bisa datang saat seseo-rang menjadi pemberi.

“Motivasi dari surat Al-Fatihah ini, saya baru me-ngenal hari ini (kemarin), sehingga saya benar-benar menikmatinya,” kata Ani yang sesekali menulis pesan-pesan yang disampaikan oleh trainer, Minggu (29/1).

Ani bercerita, motivasi sukses yang dimilikinya adakalanya layu. Karena itu, ibarat tanaman, ia butuh siraman dari orang-orang sukses. “Selain itu saya juga butuh siraman langsung dari orang sukses seperti trai-ner saat ini,” kata Ani merujuk pada Drs H Sutoyo.

Ani, adalah satu dari sekitar 1.500 peserta training JSA yang digelar Partai Amanat Nasional (PAN). Sang trainer mencoba ‘menghipnotis’ peserta dengan kata-kata persuatif. Ia mengatakan, sukses bukan milik orang tertentu, tapi milik semua orang. Sambil meminta peserta mengangkat tangannya, Sutoyo me-ngatakan kesuksesan hanya akan datang pada orang yang suka memberi.

“Dengan ini kami semua berjanji tidak akan men-jadi orang yang suka meminta!” seru Sutoyo, diikuti seluruh peserta.

Sutoyo yang juga Bupati Bojonegoro ini menjelas-kan, isi surat Al-Fatihah bisa menjadi motivasi bagi seseorang untuk mencapai sukses. “Tapi tidak semua bisa menjalankannya, hanya orang yang mau berusa-ha mengerti kandungannya, serta hati dan pikiran yang terbuka yang bisa memanfaatkan Al-Fatihah,” katanya.

Subur Triono, ketua panitia JSA mengatakan, dari pelatihan ini diharapkan, nantinya para kader PAN bisa sukses, baik segi duniawi maupun akhirat.(st18)

Informasi Pemasangan Iklan Hubungi :Hakim - 0812345 94787 | Hendro - 087851322567 | Meidy - 031 83356990

SUSU ettawa memiliki kan-dungan gizi yang lebih ung-gul, baik dari segi protein, energi, maupun lemak yang mendekati air susu ibu (ASI). Mengandung Ribofl avin, vi-tamin B yang penting untuk produksi energi. Ribofl avin (vitamin B2) memainkan sedikitnya dua peran pent-ing dalam produksi energi tubuh. Agus Farhim Nata-pura (50 thn) menuturkan, staminanya sering menurun sehingga tubuhnya cepat merasa lelah dan gampang masuk angin. “Selain bekerja, saya juga aktif di lingkungan warga sebagai ketua RT dan terbilang suka berolahraga. Mungkin karena kebiasaan merokok, stamina saya jadi menurun. Tapi setelah mi-num milkuma selama 3 bu-lan, sekarang bangun pagi terasa segar dan tidur jadi nyenyak.” Terangnya. “Mari kita sehat bersama Milkuma.” Ajak pria yang berdomisili di Komplek BPI, Banten terse-but.

Fluorine yang terdapat dalam susu ettawa berman-faat sebagai antiseptik al-ami dan dapat membantu menekan pembiakan bakteri di dalam tubuh serta mem-bantu pencernaan dan tidak menimbulkan dampak diare pada orang yang mengkon-

sumsinya. Ditambah dengan kandungan Gula Aren be-mutu tinggi sebagai peman-isnya, menjadikan Milkuma sebagai pilihan bijak untuk kesehatan.

Dapatkan Milkuma di Apotek dan Toko Obat ter-dekat atau hubungi, Ja-t i m : 0 8 2 1 2 0 8 6 2 0 5 5 , Surabaya: 082118492783, 03181719179 Apt K24 Kapas Kampung, Apt Jala Prima Jl. Sultan Iskan-dar Muda, Apt Mansyur Jl. KH Mansyur, Apt Ar-juno Jl. Arjuno, Apt Sa-tya Farma Jl. Diponegoro, Apt Semarang Jl. Semarang. Sidoarjo: 081233128199. Malang: 081322108006, 03419092687,Apt Higina Jl. Kaliurang, Apt Sinar Kencana Jl. Ade Irma, Apt Ciliwung Jl. Ciliwung, Apt Kabupaten Jl. Basuki Rahmat, Apt Hidup Jl. Aries Munandar, Apt Benga-wan Solo, Jl. Temanggung Suryo. Kediri: Apt. Kudus Jl. Joyoboyo, Apt. Sentral Jl. Hos cokroaminoto, Apt. Agung Jl. Letjen Sutoyo, Apt. Pelita Sehat Farma Jl. Kili Suci, Apt. Redjo Jl. Hos Cokroaminoto, Apt. Puspa Wijaya Jl. Hos Cokroaminoto. Probolinggo: 082143981381; Bondowo-so: 082120862055, Situbon-do: 082120862055, Pasuru-an: 081235113769. Jember:

085236665123,. B a n y u w a n g i : 082141345607. Lumajang : 085331517323; Bang-kalan : 03172960256; Sumednep: 082120862055, Nganjuk: 085736626863, 03587641919. Trenggalek: 082120862055, Pono rogo:08121538530.Paci tan: 082120862055 Ngawi: 085229208996; Mage-tan : 082142119916, 0 3 5 1 7 7 2 7 7 7 1 M a -diun: 085314619304, 03517717278. Kedir i : 0 8 1 3 2 0 0 2 3 8 0 6 , 03547859406. B l i ta r : 081232032567, Tulun-gagung: 081235752189. Jombang: 085334856366, Apt. Merdeka Jl. Merdeka, Apt. Jodo Jl. A Yani, Apt Rapi Jl. Jaya negara, Apt Gajahmada Jl. Anggrek. Mojokerto: 03217234769, 085257191026. Gresik: 03177096482. Lamong-an: 085234905261. Bojo-negoro: 082140085505. Depkes R I No. P IRT. 6.09.3328.01.395. ( ikl )

Segar Karena Milkuma

085236665123,.

surya.co.id

malang blitz

join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya

10 SENIN, 30 JANUARI 2012

Page 13: E-paper Surya Edisi 30 Januari 2012

RENO RIANDRI PRISTIAWAN Mahasiswa Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Universitas Negeri Malang [email protected]

DALAM seminar nasional Keterbukaan Informasi Publik sebagai Proses Pembentukan Pemimpin Masa Depan, dengan pembicara Sya� q B Assegaf, Ketua Bidang Pengembangan BPC BPP Perhumas, Assegaf berbagi tips mengenai calon pemimpin. Menurutnya, sikap jujur dan berani ternyata belum cukup bagi seorang calon pemimpin. Belakangan ini, lanjut-nya, istilah transparansi, sebagaimana keberanian dan patriotisme, telah menjadi demikian besar, sehingga mudah sekali transparansi dilupakan sebagai sebuah pilihan. Itulah sebuah transpa-ransi. Sehingga sekali transparansi itu disam-paikan, meski awalnya pahit bagai empedu, segalanya akan menjadi nyata, gamblang, dan melegakan.

Zaman ini, lanjut Assegaf dalam seminar akhir tahun 2011 lalu di Malang, istilah transparansi

muncul dalam setiap cerita mengenai apa pun, mulai dari corporate governance hingga aktivitas sistem peradilan. Sayangnya banyak orang bisa mengatakan bahwa mereka percaya pada

transparansi, namun tidak mempraktikkan atau bahkan terinspirasi olehnya. Dengan kata lain, mengklaim diri men-jadi transparan tidaklah sama dengan berlaku transparan yang sebenarnya.

Demikian ujar Assegaf yang hadir sebagai pembica-ra atas undangan Perhimpun-an Hubungan Masyarakat (Perhumas) Muda Malang Raya.

Masih kata Assegaf, untuk menjawab tantangan di masa Keterbukaan Informasi Publik ini, diharap semua elemen mampu profesional dalam adanya transparansi informasi. Khususnya sebagai pemimpin dan calon pemimpin masa depan, kita dituntut adil, bijaksana dan mapan dalam komunikasi yang kaitannya

dengan informasi. Nantinya akan diharapkan lahir

para pemimpin masa depan yang bersih dan

jujur. Sehingga ke de-pannya, akan menjadi proses pembentuk-an pemimpin masa depan yang kuat dan berkarakter serta memiliki transparansi dalam berbagai aspek.

Publik berhak tahu:http://www.surya.

co.id/2012/01/28/an-dak-pun-berhak-menge-tahui-informasi-badan-

publik

RABU (11/01) sore suasana di Kelenteng Pay Lien San, Kota Jember terlihat cukup cerah. Tanah dan jalanan beraspal basah mengilap usai tersiram hujan yang baru saja reda. Seorang lelaki paro baya keturunan Tionghoa dengan wajah orientalnya yang khas, tengah berdiri di luar pintu pagar kelenteng tertua di Kota Jember. Hasan Basri, begitu nama lengkapnya yang ia perkenalkan kepada setiap pengunjung kelen-teng yang datang.

Ya, lelaki berusia 60 tahun ini memang bukan pengun-jung biasa yang rutin meng-unjungi tempat ibadah peng-anut keyakinan Konghucu itu. Namun, sosok Hasan Basri satu tahun terakhir ini bisa dibilang identik dengan kelenteng Pay Lien San, Jember.

Dia selalu ada saat peng-unjung hadir untuk beriba-dat di sana. Wajah ramah dan senyum cerahnya selalu ia bagi kepada siapa saja. Membagikan damai dan

kesejukan. "Karena baru satu tahun

terakhir ini saya dipercaya sebagai juru kunci Kelenteng Pay Lien San," akunya.

Dalam satu tahun itu,

ujarnya, begitu banyak pengalaman batin yang ia terima saat menjadi kuncen kelenteng. Salah satunya yang paling membekas di hatinya adalah harmonis-nya jalinan antaragama di sana.

Panggilan dewa:http://www.surya.co-

.id/2012/01/27/lelaki-pen-jaga-kelenteng-tua

HARI Minggu, tanggal 22 Januari 2012, pukul 11.00 WIB, saya seke-luarga berwisata ke Wisata Bahari Lamongan (WBL). Sesampainya di sana, saya dan anak perempuan berminat naik banana boad, de-ngan perjanjian, kami membayar Rp 175.000 (terbayar lunas), dan di tengah laut penumpang tidak akan dijatuhkan (jawaban kami adalah ya, tidak dijatuhkan).

Perjalanan wisata laut dengan ba-nana boad pun dimulai dan perahu melaju ke tengah laut. Tanpa kami duga, banana boad dibelokkan men-dadak dan penumpang dijatuhkan. Anak perempuan saya langsung terjebur ke dalam laut, dia menangis dan ketakutan. Dia merasakan sakit di bagian iga.

Setelah saya komplain, petugas baru bergerak membawa anak saya ke posko kesehatan di depan kantor WBL. Sesampainya di sana, anak saya tidak segera ditangani secara cepat dan profesional. Bahkan petugas jaga di sana sibuk bertelepon tanpa mena-ngani pengunjung yang celaka karena ulah driver banana boad.

Saya sungguh dibuat gemas dan memilih membawa anak saya yang kesakitan pulang kembali saat itu juga ke Surabaya dan langsung ma-suk ke RS Darmo.

Di sana, lewat rontgen baru ketahu-an bahwa tulang iga anak saya retak. Terkait dengan celaka yang menimpa anak saya saat menaiki banana boad di WBL, saya hanya bisa berharap, agar peristiwa tersebut menjadi pelajaran bagi pengelola WBL dalam melayani pengunjung/wisatawan, menyiap-kan tenaga terampil dan profesional dalam menangani wisatawan yang terluka, dan kepada pengunjung agar berhati-hati menikmati wahana bana-na boad, semoga kejadian yang kami alami tidak pernah menimpa Anda.

Edi SantosoBarata Jaya 2/6 Surabaya

Iga Retak Oleh-oleh dari WBL

Jujur Saja Belum Cukup

Menjadi kuncen diakuinya merupakan panggilan

Dewa, agar dirinya ikut memberikan 'petunjuk' kepada umat di sana.

Staf Redaksi: Alfred Lande, Satwika Rumeksa, Farhan Effendi, Tri Yulianto, D Wahjoe Harjanto, Trihatmaningsih, Sigit Sugiharto, Tri Dayaning Reviati, Eko Supriyanto, Hariyanto, Tri Mulyono, Tutug Pamorkaton, Wahyudi Hari Widodo, Endah Imawati,Yuli Ahmada, M Rudy Hartono, Ahmad Pramudito, Anas Miftahudin, Joko Hari Nugroho, Wiwit Purwanto, Suyanto, Deddy Sukma, Habiburrohman, Titis Jatipermata, Fatkhul Alami, Doso Priyanto, Ravianto, Dyan Rekohadi, Sri Handi Lestari, Marta Nurfaidah, Dwi Pramesti, Sugiharto, Musahadah, Mujib Anwar, Hadi Santoso, Sudharma Wahyu Adiwijaya, Iksan Fauzi, Ahmad Zaimul Haq, Aji Bramastra, Nuraini Faiq; Ilustrator: Rendra Kurniawan, Akhmad Yusuf Marzuki; Perwajahan: Teguh Wahyudi, Edy Minto Prasaro, Agus Susanto, Haryoto.

General Manager Bisnis: Agus Nugroho, Wakil General Manager Bisnis: Wachid Mukaidori ; Manager Iklan: Prasetyo ; Marcomm: Tantowi Jauhari; Biro/Perwakilan: Malang: Hesti Kristanti, Wahyu Nurdiyanto, Eko Nurcahyo, Sylvianita Widyawati, Alamat: Jl Sultan Agung No. 4, Malang. Telepon: (0341) 360201 Fax: (0341) 360204. Iklan: fax (0341) 360204, Sirkulasi (0341) 360203, Kediri: Didik Mashudi, Amru Muis, Alamat: Jl Banjaran Gg I/ 131, Kediri, Tlp (0354) 686933, Pasuruan: Jl Dr Wahidin Selatan 180 Pasuruan. Telepon/fax: (0343) 412411, Gresik: Adi Agus Santoso, Mojokerto: Imam Hidayat, Jakarta: Kistyarini, Alamat: Jl Palmerah Selatan 12 Tlp (021) 5483008, Fax: (021) 5495360 Kantor Pusat: Jl Rungkut Industri III No 68 & 70 Surabaya 60293 Telepon: (031) 8419000, Fax Redaksi: (031) 8414024 Alamat Surat: PO BOX 110 SBS 60400 Surabaya Penerbit: PT Antar Surya Jaya, Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No.202/SK/MENPEN/ SIUPP/A.7/1986 Tanggal 28 Juni 1986. Percetakan: PT Antar Surya Jaya. Isi di luar tanggung jawab percetakan. Tarif Iklan: Iklan taktis min 2 baris–mak 10 baris (1 baris Rp 25.000); Iklan display/umum (hitam putih) Rp 28.000/mmk, Iklan display/umum (warna) Rp 35.000/mmk; Iklan duka cita Rp 4.000/mmk; Iklan mendesak/duka cita untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00 WIB. Bagian Iklan: Jl Rungkut Industri III No 68 & 70 Surabaya 60293, Telepon: (031) 841 9000, Fax: (031) 8470000 dan (031) 8470500. Manager Iklan Jakarta: Christina MS Indiarti; Alamat: Gedung Iklan Kompas Gramedia, Jl Palmerah Selatan No.15 Jakarta. Telepon (021) 53679599 Ext.6009, Fax (021) 53699150. Bagian Sirkulasi (Langganan): Gedung Kompas Gramedia Jl. Jemur Sari No. 64 Surabaya, Telepon: (031) 8479555 (Pelanggan/Pengaduan), (031) 8483939, 8483500 (Bagian Sirkulasi) Fax: (031)8479595 - 8478753. Harga Langganan Rp 29.000/bulan, Rekening: BCA Cabang Darmo, Rek 088-3990380; Bank BNI Cabang Pemuda, Rek. 0290-11969-3 (untuk iklan); Bank Mandiri Cabang Rungkut, Rek 141-00-1071877-3 (untuk sirkulasi) atas nama PT Antar Surya Media. Surya Online: http://www.surya.co.id E-Mail: [email protected]

Pemimpin Umum : H Herman DarmoPemimpin Redaksi : Sunarko

Redaktur Pelaksana : Adi Sasono, M Tau� q ZuhdiSekretaris Redaksi : P Sujarwanto

SEMUA WARTAWAN SURYA DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN

MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER.

Setiap artikel/tulisan/foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Harian Surya dapat diumumkan/dialihwujudkan kembali dalam format digital maupun nondigital yang tetap merupakan bagian dari Harian Surya.

HARIAN PAGI

SUARA PUBLIKAnda punya keluhan atau pendapat terkait pelayanan umum? Jangan pendam sendiri. Anda punya hak untuk bersuara.

Kirim SMS ke 083 856 043 489 083 857 517 888

BISNIS AKTE - Yth Bpk Gubernur Jatim, (maaf) tdk selayaknya warga yg ingin mlengkapi data2 kpenddukan (akte, KTP, KK) seolah mjadi lahan "bisnis" pemrth dgn memberlakukan denda yg berat bg warga yg sdar & tertib memiliki data2 kpenddukan nmun trgnjal denda. Tamzis - Sidoarjo - 628523145xxxx

SPBU SUMOBITO JOMBANG - mngapa lebih mmentingkn konsumen pmbawa jerigen tp cuek pd konsumen motor yg antre? 628565533xxxx

SPBU KEBONSARI - tlg dtndaklnjuti spbu kbonsari, ktanya pasti pas tp kok meteran liternya curang? 628383099xxxx

PUTAR BALIK RSI - mhn rambu putar balik u/ R2 di dpn RSI dialihkan atau dicabut sj krn klau pagi pasti bikin macet! 62888319xxxx

JATAH KOMPOR - konversi mitan ke LPG di kamal bangkalan smpi skrg bnyak yg blm dpt jatah kompor dan tabung LPG. Kmn jatah mnghilang? Yanto - Bangkalan - 62314016xxxx

DRIYOREJO GRESIK - dr wiyung sby ke mnganti dpn psr mngnti blk kiri jlan rusak parah, bnjir, nmun tdk sgr diprbaiki? 628135777xxxx

PERPUSTAKAAN BONDOWOSO - tlg koleksi koran di per-sputakaan bondowoso stiap hr diganti agar msyarakat mngtahui kbr & berita trbaru. -tksh- 628525761xxxx

PEMBATAS JALAN JAPANAN - mhn trotoar pembatas jalan 2 arah spanjang japanan sampai malang sgr dicat, bnyk kndraan nabrak trotoar. 62817505xxxx

PARKIR BLITAR - polres Blitar mhn ikut mgwasi dan mnindak oknum jukir Kab Blitar yg mnarik tarip kndraan nopol blitar. 628564933xxxx

PALAK MOJOKERTO - mhn ditindak pemalakan yg sring trjdi di lampu merah mjkerto dkt pos polisi. Sidik - 6213758xxxx

TARIP BUS KOTA - dishub/pemkot sby tlg tertibkan tarip bus kota, ada yg narik Rp 4 ribu-Rp 5 ribu route bungurasih-jmp. 628575511xxxx

PDAM DUKUHSETRO - mhn diprlancar aliran air dukuhsetro, spt lancarny kmi mbyar stp bulan. Kdang air tdk kluar, atau kluar tp air keruh. 628383044xxxx

GORONG-GORONG MRICAN - knp gorong2 mrican tdk brfung-si? bl hujan kediri banjir. mhn dins trkait mnindklanjuti. -tksh- 628579044xxxx

PLN PONOROGO - mhanya pmasangan PLN br di dsn Sobo ds Gedangan kec Ngrayun, ponorogo, sampai Rp 2 juta! 628533057xxxx

KEPADA dinas terkait, mohon ditin-daklanjuti mengenai lubang di Jalan Kedung Baruk Surabaya yang rusak parah, sangat berbahaya bagi penggu-na jalan.

Terima kasih. 6285648686612

JAWABAN:Menanggapi suara warga melalui Suara

Publik di Harian Surya mengenai lubang menganga di Jalan Kedung Baruk, Suraba-ya, dapat disampaikan bahwa dari hasil ko-ordinasi dengan Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya, dinas terkait saat

ini sedang melaksanakan proses perbaikan jalan di Jalan Kedungbaruk dan sekitarnya.

Terima kasih informasinya.

Ir Chalid BuhariKepala Dinas Komunikasi

dan Informatika Kota Surabaya

Lubang Menganga Kedung Baruk

Punya masalah dengan layanan publik, dari gangguan telepon, listrik, air, pajak, parkir, dan layanan umum lainnya? Kirim ke Harian Surya, lengkapi identitas diri dan nomor kontak yang mudah dihubungi.

Jl Rungkut Industri III No 68 & 70 Surabaya

[email protected]:

031-8414024SURAT : EMAIL :

citizen reporter Liput dan tulis sendiri pengalaman atau acara Anda sepanjang 450 kata, lengkapi identitas diri, nomor kontak, dan pas foto diri terbaru. Email [email protected]

Lelaki Penunggu Kelenteng

surya/habibur rohman

ANTIPETIR - Petugas memasang kabel pengaman petir pada sejumlah jaringan listrik PLN di Jalan Kalibokor Selatan, Surabaya, Sabtu (28/1). Pemasangan ini guna mengantisipasi cuaca buruk, terutama hujan dan petir yang sering terjadi saat musim penghujan.

MOH ULUMMahasiswa STAIN [email protected]

surya.co.id11 Hotline Public Service

join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya

SENIN, 30 JANUARI 2012

Page 14: E-paper Surya Edisi 30 Januari 2012

GRESIK, SuRya - Setelah lama dibiarkan menganggur, atap gedung Pusat Latihan Kerja (PLK) di Jl Dr Wahidin Sudiro-husodo, Gresik, akhirnya am-brol. Gedung yang berada satu kompleks dengan sekretariat Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Gresik, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Badan narkotika Kabu-paten (BNK) dan Kantor Keluar-ga Berencana (KB) tersebut, se-olah memang sengaja dibiarkan dimakan rayap.

Sebenarnya bangunan itu tidak jauh dari kantor Pemkab Gresik, karena hanya berjarak se-kitar 100 meter. “Saya juga tidak mengerti apa maksud Pemkab Gresik membiarkan bangunan itu rusak, padahal kalau direha-bilitasi bisa dimanfaatkan untuk sarana latihan atlet,” ujar Kepala Bidang Penelitian Koni Gresik, Masruron, Minggu (29/1).

Hal senada juga diungkapkan Humas Koni Gresik, Muhamad Zaini. Menurutnya, Pemkab Gresik seharusnya langsung membongkar gedung itu, karena sangat merusak pemandangan.

“Apalagi area PLK banyak digunakan untuk kantor, ter-kadang juga untuk pelatihan, bahkan atlet-atlet sepak bola juga menginap di sini. Sung-guh sangat memalukan kalau melihat gedung yang ambrol terus Pemkab Gresik tutup mata,” tegas Zaini.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Gresik, Tugas

Husni Syarwanto mengatakan, perbaikan gedung itu bukan tanggung jawab PU.

“Boleh PU melakukan per-baikan, tetapi atas koordinasi dinas lainnya. Karena bangun-an itu bukan tanggung jawab

PU,” tegasnya. Begitu juga dengan Kepala

Bagian Perlengkapan Pemkab Gresik, Hari Suryono. Me-nurutnya, perbaikan gedung PLK itu juga bukan tanggung jawabnya. “Yang pasti gedung itu bukan bagian perlengkapan yang harus bertanggung ja-wab,” jelasnya singkat.

Semenetara itu, Kepala Hu-mas Pemkab Gresik, Andhy Hendro Wijaya mengatakan, untuk melakukan perbaikan ge-dung itu akan dikoordinasikan dengan dinas terkait. “Yang jelas akan dilakukan perbaikan, tapi kami belum tanyakan kepada dinas terkait,” jelasnya. (st38)

GRESIK, SuRya - Akibat berse-berangan dengan sikap fraksinya terkait rencana pembangunan stadion di Gunung Lengis, Ketua DPRD Gresik Zulfan Hasyim terancam dilengserkan DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Gresik. “Sudah jelas Fraksi PKB menolak pembangunan stadion di Gunung Lengis, tapi Zulfan malah meng-ambang, tidak tegas sesuai visi DPC PKB,” tandas Wakil Dewan Syuro DPC PKB Gresik, Chumaidi Ma'un, Minggu (29/1).

Menurutnya, sebelum dipu-tuskan menolak atau menerima pembangunan stadion di Gu-nung Lengis, DPC PKB sudah rapat konsolidasi dan koordinasi untuk menyamakan visi, tetapi Zulfan sebagai Ketua DPRD Gre-sik dalam mengambil kebijakan malah membelot dari sikap DPC PKB dan F-PKB. Padahal, perin-tah DPC PKB sudah jelas, yakni menolak pembangunan stadion di Gunung Lengis.

Sebagai Ketua DPRD Gresik, Zulfan seharusnya mampu mengarahkan pada seluruh anggota dewan untuk menolak pembangunan stadion di Gu-nung Lengis. Sayangnya, dia tak

mampu mengamankan reko-mendasi DPC PKB tersebut.

Dorongan mengganti Zulfan makin kuat, karena DPC PKB Gresik menilai Zulfan memang sudah waktunya untuk diganti dengan kader partai yang poten-sial lainnya. Apalagi, Zulfan bu-kanlah ketua DPC PKB Gresik.

“Yang ideal yang menjadi ke-tua DPRD ya ketua DPC, kalau tidak kader lainnya juga mau,” imbuh Chumaidi.

DPC PKB Gresik maupun F-PKB sudah rapat untuk proses perganti-an Zulfan tersebut. “Surat permo-honan pergantian sudah diajukan oleh DPC PKB Gresik ke DPW PKB Jatim, tinggal menunggu keputus-an dari DPP PKB,” jelasnya.

Terpisah Ketua DPC PKB

Gresik, M Syafi' saat dihubungi Surya melalui ponselnya me-ngatakan, proses pergantian itu akan dilakukan sesuai prosedur. “Mengenai pergantian Ketua DPR itu Dewan Pengurus Pusat PKB yang menentukan, seperti dulu waktu menentukan Zulfan sebagai ketua,” jelas Syafi'.

Waktu pemilihan Zulfan men-jadi ketua DPRD Gresik dulu, ada tiga kandidat yang dicalon-kan DPC PKB Gresik, yaitu, Zul-fan Hasyim, Hamim Mubham, dan M Syafi'. "Kalau memang DPP PKB memutuskan untuk diganti ya DPC PKB Gresik siap menerima, karena itu sudah menjadi keputusan," jelasnya.

Sementara Zulfan Hasyim saat dihubungi melalui ponselnya mengatakan, informasi mengenai rencana pergantian kursi ketua DPRD hanyalah gosip. Menu-rutnya, sebagai ketua DPRD dia harus mengakomodasi semua keingingan anggota dewan, tidak memandang itu dari anggota Fraksi PKB maupun fraksi lain-nya. “Jangan hiraukan gosip itu, tidak ada yang diganti dalam jabatan kepengurusan DPC Gre-sik,” kata Zulfan singkat. (st38)

Ketua DPRD Akan DigantiTak Mampu Amankan Perintah DPC PKB■

surya/rudi mulya

PENGANTiN JENGGOLO - Sejumlah Model memeragakan busana pengantin tradisional khas Jenggolo Sidoarjo dan busana pengantin tradisional khas Jatim-Madura dalam perkenalan kebudayaan Jatim di Hotel Utami Sidoarjo, Minggu (29/1).

PCNU Siapkan Lahan di Lingkar BaratUniversitas NU Sidoarjo Dirancang Jadi Rujukan■

SIdoaRjo, SuRya - Rencana Pengurus Besar Nadlatul Ulama (PBNU) membangun sepuluh universitas, yang salah satunya dibangun di Sidoarjo, semakin konkret. Univertas ini nantinya akan menjadi rujukan sejumlah perguruan tinggi milik NU yang sudah ada.

Ketua PBNU Saifullah Yusuf menyatakan, gagasan mendiri-kan sepuluh universitas NU ini sudah berjalan. Ada yang sudah tahap pengajuan perizinan, pe-nyiapan perangkat lunak hing-ga penyediaan lahan untuk ge-dung universitas NU tersebut.

“Di Sidoarjo misalnya, sudah pada tahap negoisasi harga la-han untuk gedungnya,” ucap Wakil Gubernur Jawa Timur ini usai pelantikan Pengurus Cabang NU Sidoarjo Periode 2011-2016 di Gedung Roh-matul Ummah An Nadliyah, Perum Bluru Kidul Sidoarjo, Minggu (29/1).

Gus Ipul, panggilan karib Sai-fullah Yusuf, mengatakan se-lain Sidoarjo, univeritas NU ini juga akan didirikan di sejumlah daerah lainnya. Di antaranya, akan dibangun di Cirebon dan Jambi. Diharapkan nantinya, universitas NU Sidoarjo akan menjadi rujukan bagi sejumlah perguruan tinggi milik NU di Jawa Timur.

Rais Syuriah PCNU Sidoarjo KH Ahmad Rofiq Siradj menam-

bahkan, rencana mendirikan universitas NU di Sidoarjo telah bergulir sejak setahun menjelang berakhirnya masa bakti PCNU periode lalu. Gagasan itu tetap diteruskan oleh jajaran PCNU Sidoarjo 2011-2016 ini. “Saat ini, kami tengah tawar -menawar harga lahan untuk univeritas tersebut,” ucapnya.

Kabarnya, lahan yang diincar di kawasan jalan lingkar barat Sidoarjo. Dia menyatakan, PCNU tidak akan menggalang

dana melalui proposal seperti sebelum-sebelumnya.

Dia berharap, PCNU Sido-arjo bisa lebih mandiri untuk mewujudkan program dan se-jumlah gagasannya. “Dengan kekompakan dan kebersama-an, kami yakin bisa berhasil,” tandasnya seraya berujar pen-dirian universitas ini jadi salah satu fokus program PCNU Sidoarjo 2011-2016.

Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah pun siap memberikan dukung-

an bagi percepatan pendirian universitas NU di Sidoarjo. Dia optimis gagasan ini akan terwujud. Karena sekitar 80 persen warga Sidoarjo adalah warga NU.

“Misalnya bikin kitir (kupon) sumbangan dana dan dibagikan ke warga NU. Jika setiap warga menyumbang Rp 100.000 saja, maka akan terkumpul dana Rp 100 miliar,” tandasnya saat menghadiri pelantikan PCNU Sidoarjo itu. (ain)

Tamu Hotel Disuguhi Pengantin JenggoloSIdoaRjo, SuRya - Sidoarjo memiliki sejumlah warisan budaya yang bisa men-jadi daya tarik pengembangan pariwisata. Salah satunya, tata rias pengantin khas Kerajaan Jenggolo.

Meski demikian, warisan budaya ini belum banyak diketahui masyarakat luas. Untuk itulah, Hotel Utami menggelar pa-gelaran budaya menampilkan Pengantin Jenggolo di Ballroom Madina Hotel Utami Juanda, Sabtu (28/1) malam.

Sejumlah pengunjung Hotel Utami tampak terkesan begitu disuguhi dua pa-sangan Pengantin Jenggolo, yang meng-acu riasan khas putra-putri Kerajaan Jenggolo tempo dulu.

“Sebagai hotel yang berada di kawas-an Sidoarjo, kami ingin mengenalkan budaya khas Sidoarjo ini ke pengunjung hotel,” ucap Direktur Hotel Utami, Dina Sri Utami.

Kegiatan ini juga digelar dalam rangka Hari Jadi Sidoarjo ke-153. Dia berharap, ke-giatan ini mampu mengenalkan Pengantin Jenggolo lebih luas lagi, sehingga bisa dike-nali sebagai warisan asli Sidoarjo.

Harapannya, jika kegiatan budaya ini dikemas dengan baik maka akan mampu mendongkrak minat berkunjung wisat-awan lokal dan asing ke Sidoarjo. “Se-hingga bisa berimbas pada bisnis perho-telan, khususnya di Sidoarjo,” tuturnya

seraya menyatakan juga mengenalkan pengantin khas Jawa Timur lainnya, yak-ni tata rias pengantin khas Surabaya dan pengantin Madura.

Ketua DPC Himpunan Ahli Rias Pengan-tin Melati (Harpi Melati) Sidoarjo Nasuha Muhajir menambahkan, dalam cara itu pi-haknya mengenalkan dua pasang pengan-tin Jenggolo, yakni Pengantin Jenggolo Tradisional dan Pengantin Putri Jenggolo.

“Bedanya pengantin tradisional meng-gunakan kain beludru sebagaimana pakai-an pengantin zaman dulu. Sedangkan mo-difikasinya, memakai kain kebaya modern dengan aksen bordiran. Kesannya biar le-bih modern,” tuturnya. (ain)

surya/sugiyono

AMBROL - Atap gedung Pusat Latihan Kerja (PLK) di Jl Dr Wahidin Sudirohusodo, Gresik, dibiarkan ambrol, Minggu (29/1).

surya/mustain

UCAPAN SELAMAT - Ketua PBNU Saifullah Yusuf memberikan ucapan selamat kepada jajaran PCNU Sidoarjo di Gedung Rohmatul Ummah An Nadliyah, Perum Bluru Kidul, Sidoarjo, Minggu (29/1).

Gedung PLK Dimakan Rayap

Sesuai rekomendasi DPC PKB, F-PKB menolak pembangunan stadion di Gunung Lengis.Sebagai Ketua DPRD, Zulfan tak bisa mengamankan rekomendasi DPC PKB itu.

sikap F-pkB

Yang jelas akan ada perbaikan gedung yang rusak itu, tapi kami

belum tanyakan dengan dinas terkait.

Hari surYonoKepala Humas pemKab GresiK

surya.co.id12 Sidoarjo-Gresik

join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya

SENIN, 30 JANUARI 2012

Page 15: E-paper Surya Edisi 30 Januari 2012

malang, surya - Petugas Pol-sek Lawang berhasil membekuk dua tersangka pencuri kendaran bermotor (curanmor), Jumat (27/1) dan Sabtu (28/1). Kedua tersangka adalah Dimas Rahmad (21), warga Jl Dr Wahidin, Lawang, dan Nur Cholis (24), warga Bedali RT 03/RW 04, Lawang.

Tersangka Nur Cholis menyikat sepeda motor Honda 70 milik Nye-nyek (35), November 2011. Tersang-ka nekat mengambil motor korban di teras rumah setelah permintaan-nya meminjam motor itu ditolak korban dengan alasan masih akan digunakan untuk balapan.

Merasa sepeda motornya disi-kat Nur Cholis yang juga residi-visi curanmor, korban melapor ke Polsek Lawang.

Tersangka sempat kabur dan meninggalkan motor curian saat akan ditangkap petugas beberapa waktu lalu. “Namun, akhirnya Nur berhasil ditang-kap di Perumahan Alam Hijau, Singosari, Sabtu (28/1) pukul 11.00 WIB,” kata Kompol Eko Suminto, Kapolsek Lawang.

Sedang tersangka Dimas me-nyikat motor Yamaha Vega milik Santoso, warga Lawang, akhir 2011. Curanmor ini terungkap setelah tersangka berkelahi de-ngan temannya yang menagih utang di rumahnya. (k1)

malang, surya - Bayi laki-laki berusia sekitar tiga hari di-temukan warga di bawah pohon jambu air Dusun Watu Sigar, Desa Srigonco, Kecamatan Ban-tur, Kabupaten Malang, Sabtu (28/1), pukul 17.00 WIB. Bayi yang dicampakkan orangtua-nya itu ditemukan dua warga setempat yang sedang berburu burung, yakni Udin Irawan (24) dan Puji Lestari (23).

Sore itu, Udin dan Puji sedang berburu burung di sebuah kebun dengan menggunakan ketapel dan pulut. Di sela-sela perburu-an ini, mereka mendengar suara tangis bayi. Merasa penasaran, mereka mencari sumber suara, dan alangkah kagetnya melihat sesosok bayi berada di bawah pohon jambu air.

Bayi itu terbungkus kain pan-jang berwarna cokelat, gerito putih, dan baju putih. Temuan itu langsung dilaporkan Udin dan Puji ke warga setempat serta petugas Polsek Bantur. “Bayi itu

kemudian dibawa ke Puskesmas Bantur untuk perawatan. Bayi-nya masih hidup, dan usianya kemungkinan baru tiga hari,” kata Dita Puspita, perawat Pus-kesmas Bantur, saat dihubungi via ponsel, Minggu (29/1).

Bayi laki-laki itu sejak ditemu-kan pada Sabtu sore, memang dirawat inap serta diasuh para perawat Puskesmas secara ber-gantian. Namun, sejak Minggu (29/1) siang, bayi itu diasuh ke-luarga AKP Azwandy, Kapolsek

Bantur, hingga identitas orangtua bayi ditemukan.

Kapolsek Azwandy secara terpisah menyatakan, hingga sejauh ini identitas orangtua bayi belum ditemukan. Petu-gas masih menyelidiki dengan cara mendata perempuan-perempuan yang hamil tua di sekitar Desa Srigonco. “Belum ditemukan identitas pelaku yang membuang bayinya,” kata Azwandy.

Azwandy mengaku mera-watnya dengan alasan agar bayi itu mendapatkan ‘kehangatan’ yang layak. Pasalnya, kebetulan di Puskesmas setempat belum memiliki peralatan untuk mera-wat bayi yang memadai.

Azwandy menyatakan siap untuk mengadopsi bayi itu, tentunya dengan mendapat persetujuan dari Dinas Sosial, serta pihak-pihak terkait lain-nya. Apalagi, pria yang sudah dikaruniai empat putera itu (tiga putri dan satu putra) juga ngidam memiliki bayi laki-laki lagi. “Istri dan anak-anak saya sangat menyukai bayi laki-laki ini,” katanya. (K1)

Cari Burung Nemu Bayi

Kapolsek Siap Mengadopsi■

Pemkot Ngotot Bangun Perumahan di Dadaprejobatu, surya - Warga Kelu-rahan Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, harus kece-wa. Sebab, penolakan mereka terkait pengalihan tanah kas desa setempat menjadi kawas-an perumahan tidak digubris Pemkot Batu.

Informasinya, Pemkot Batu tetap mengizinkan pengusaha menyulap lahan seluas dua hektare itu menjadi perumahan elite. Sekda Kota Batu Widodo SH menegaskan, tanah itu se-penuhnya menjadi hak pemkot setelah desa menjadi kelurahan. Karena itu, warga tidak berhak menolak pembangunan di la-

han itu. “Status desa itu sudah menjadi kelurahan, sehingga lahan sepenuhnya menjadi hak pemerintah,” kata Widodo, Minggu (29/1).

Widodo tidak menampik apabila lahan itu akan dibangun perumahan elite oleh pengusa-ha asli Malang. “Masalah harga pengganti, jangan khawatir pas-ti jauh lebih tinggi. Tidak harus dengan tanah, namun bisa juga diganti dengan uang,” ujarnya.

Untuk meluruskan masalah ini, Widodo berjanji akan ber-temu warga untuk memberi pemahaman. “Mungkin mereka belum mengerti bagaimana

peraturannya, nanti akan kami jelaskan,” janji Widodo.

Hingga sekarang, belum ada kejelasan kapan tanah itu akan dibangun perumahan. Sebab, warga terus menerus menolak seperti mengadu ke DPRD setempat, Selasa (24/1). Sekitar tujuh warga yang ber-gabung dalam Forum Komu-nikasi Masyarakat Kelurahan (FKMK) mendesak agar DPRD membatalkan tukar guling itu. Sebab, mereka menilai harga tanah pengganti di pelosok tak sebanding dengan tanah kas desa yang letaknya sangat strategis. (k5)

DATANGI DEWAN- Beberapa warga Kelurahan Dadaprejo menda-tangi gedung DPRD Kota Batu, Selasa (24/1), menuntut pembatalan pemba-ngunan perumahan di tanah kas desa.

surya/eko darmoko

RAZIA NARKOBA – Petugas gabungan dari Polres Malang Kota dan Denpom melakukan razia di My Place, Minggu (29/1) dini hari.

malang, surya - Tak mau peristiwa Xenia maut Afriyani Susanti terjadi di Kota Malang, Minggu (29/1) dini hari, jajaran Polres Malang Kota menggelar razia di tempat hiburan malam yang diduga menjadi sarang peredaran narkoba. Tempat hiburan malam yang menjadi pembuka digelarnya razia ini adalah My Place Hotel Kartika Graha, Jl Jaksa Agung Suprapto. Sayangnya, dari razia ini petugas belum berhasil menjaring peng-edar atau pemakai narkoba.

Seperti yang sudah diberi-takan, Afriyani Susanti yang mengemudikan mobil dengan kondisi mabuk karena narkoba, menewaskan sembilan orang di Jakarta, beberapa waktu yang lalu. “Kami tidak ingin peristiwa serupa terjadi di Kota Malang. Makanya, kami menggelar razia di tempat hiburan di Kota Ma-lang,” kata AKP Anton Prasetyo, Kasat Reskrim Polres Malang Kota, ditemui di sekitaran My Place, Minggu (29/1) dini hari.

Dalam razia ini, terang Anton,

jajaran Polres Malang Kota juga dibantu petugas dari Denpom. Selain membidik pelaku narkoba, petugas juga mengarahkan bi-dikan razia pada seseorang yang membawa senjata tajam dan sen-jata api. “Untuk saat ini hasil razia masih nihil,” katanya.

Selama razia 1 jam ini, pintu masuk My Place dijaga ketat oleh para petugas. “Kami hanya mem-bolehkan wartawan mengambil gambar di luar, karena untuk pri-vasi petugas dan pengunjung My Place,” imbuh Anton. (k1)

Kasus Afriyani Jangan Terulang di Malang

2 Tersangka Curanmor Dibekuk

Dua pemburu burung dengar suara tangisan bayi.Bayi dibuang di bawah pohon jambu air dan masih hidup.Se te lah di r awat d i Puskesmas, bayi dirawat Kapolsek.

kronologi penemuan bayi

surya/siti yuliana

surya.co.id

malang plus

join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya

12 SENIN, 30 JANUARI 2012

Page 16: E-paper Surya Edisi 30 Januari 2012

surabaya, surya - Green Army kokoh di puncak klasemen sementara Divisi II Liga Futsal Amatir (LFA) Jatim III, menyusul kemenangan 6-3 atas Great Wall di Gool Futsal Mangga Dua Sura-baya, Minggu (29/1) kemarin.

Tim asuhan Hadi Purwanto itu kini mengumpulkan 19 poin dan menjadi satu-satunya tim Divisi II yang belum terkalahkan. Seba-liknya, kekalahan ini mencoreng rekor Great Wall yang sebelum-nya dalam enam laga juga belum tersentuh kekalahan.

”Great Wall tim yang sulit di-kalahkan, mereka bermain simple tapi punya power,” kata Hadi Pur-

wanto, Pelatih Green Army usai pertandingan.

Menurut Iwan, panggilan Hadi Purwanto, Great Wall memiliki titik lemah yakni selalu menyerang dari pinggir lapangan dan kurang solid di sektor tengah. ”Great Wall salah satu tim Divisi II yang bagus. Dengan hasil ini kami lebih percaya diri bisa meraih juara,” jelas Iwan.

Selain Great Wall tim lain yang dinilai Iwan bakal menjadi pesaing kuat Green Army yakni FFC Jawara dan Prambanan TFC. Kedua tim ini, kemarin juga memetik kemenang-an. FFC Jawara menggelontor Glo-be FC, 8-0 sedang Prambanan TFC menundukkan Ebola, 4-2. (k3)

Penakluk Spaniard

surabaya, surya - Tekad Kaisar bangkit dari keka-lahan gagal terwujud. Ini setelah pada match day ketujuh Divisi II Liga Futsal Amatir (LFA) Jatim III, Kaisar ditahan tim papan bawah, GJ FC, 2-2, kemarin.

Tekad bangkit diusung Kaisar, setelah pekan lalu, me-reka menelan kekalahan pertama, ditekuk FFC Jawara, 2-9. ”Pada pertandingan tadi (kemarin) kami sering mela-kukan kesalahan sendiri, dan kesalahan itu dimanfaatkan lawan. Kami akan evaluasi terkait kekalahan kali ini,” kata Cahyanto, Pelatih Kaisar usai pertandingan.

Tidak ingin tim asuhannya menelan kekalahan, Ca-hyanto sempat main sekitar tiga menit sebelum pertan-dingan selesai.

Hasil buruk justru dialami Olympic Sport. Tim asuhan Suprapto ini kembali menelan kekalahan, setelah ditekuk Estrella Hervitama Sidoarjo, 4-6. Pekan lalu, mereka di-taklukkan Prambanan TFC, 03. Pelatih Olympic, Suprap-to mengatakan, kekalahan timnya disebabkan pemainnya mudah terpancing emosi, sehingga membuat mereka kehilangan konsentrasi. ”Pertahanan kami lemah. Apala-gi pemain mudah terpancing emosi,” kata pelatih yang akrab disapa Simon tersebut.

Tim lain yang masih sulit meraih kemenangan yakni Kawat Duri dan Ebola. Kawat Duri takluk dari Afiah, 6-9, sedangkan Ebola harus mengakui keunggulan Pramban-an TFC, 4-6. Manajer Kawat Duri, Sandi Kris mengatakan, salah satu kendala yang dihadapi yakni komposisi pema-innya sulit komplet.

Pada bagian lain Sandi menyayangkan, ketika timnya dinyatakan kalah WO saat berhadapan dengan Iroha pe-kan lalu. ”Kami hanya terlambat lima menit dan itupun karena ban kendaraan kami pecah. Pemain sudah mema-kai kostum tapi kami tidak boleh main,” kata Sandi. (k3)

ap/andrew brownbill

pilih tanding - Ekspresi kemenangan Novak Djokovic usai membe-kuk Rafael Nadal di final Australia Terbuka, Minggu (29/1) malam.

green army Kokoh di puncak Klasemen

surya/rudy mulya

dihadang - Pemain Green Army, Siyawoko (tengah) berusaha melewati hadangan pemain Great Wall, Raymond, kemarin.

bojonegoro, surya - Persibo Bojonegoro terus mem-beri tekanan kepada pimpinan klasemen sementara Liga Prima Indonesia (LPI) Semen Padang. Ini menyusul keberhasilan Persibo memetik kemenangan 1-0 (0-0) atas PSMS Medan di Stadion Letjen H Soedirman Bojonegoro, Minggu (29/1).

Berbekal tambahan tiga poin itu, kini posisi Persibo semakin mantap di peringkat kedua de-ngan mengantongi 13 poin atau tertinggal dua poin dari Semen Padang.

Gol kemenangan Persibo dilesakkan Iskandar lima me-nit menjelang pertandingan berakhir. "Ini gol keenam saya musim ini. Saya sangat senang, saya akan istirahat untuk mera-wat kaki saya yang cedera pada

pertandingan tadi (kemarin),” kata Iskandar saat meninggal-kan lapangan.

Pelatih Persibo, Paulo Ca-margo mengaku puas dengan permainan Syamsul Arif dkk. “Mereka (PSMS) bertahan total. Bahkan ada delapan pemain mengisi lini pertahanan mere-ka. Kita terus berusaha mem-bongkar pertahanan itu hingga tercipta satu gol,” ujar Paulo Camargo usai pertandingan.

Menurut Camargo, PSMS adalah tim kuat. Duel-duel bola atas dan umpan jauh yang diperagakan pemain Persibo selalu dipatahkan tim berjuluk Ayam Kinantan itu. “Mereka tim kuat, karena itu kita bermain sabar dengan bola-bola bawah dan memanfaatkan eksekusi bola mati,” tegasnya.

Pelatih PSMS, Fabio Lopes menilai, timnya sebenarnya tidak kalah dari Persibo. “Saya rasa, hasil yang paling cocok dalam pertandingan tadi ada-lah draw,” tegas Fabio Lopes.

Menurut Fabio, permainan kedua tim berimbang. Apalagi lahirnya gol Persibo bukan karena permainan yang bagus. “Bukan karena permainan yang bagus dan juga bukan karena kemampuan pemain yang he-bat. Sekali lagi, saya pikir hasil pertandingan ini paling cocok adalah seri,” tandasnya.

Buntut kekalahan itu mem-buat posisi PSM kian tengge-lam di papan bawah. Mereka kini berada satu strip di atas juru kunci Persijap Jepara. Dari enam kali main, PSMS menang sekali dan kalah lima kali. (ufi)

Persibo Terus Tekan Semen Padang

Kerja Keras - Striker Persibo, Syamsul Arif (tengah) bekerja keras meladeni dua pemain PSMS Medan pada pertanding-an lanjutan LPI di Stadion Letjen H Soedirman, Minggu (29/1).

Kaisar-Olympic sulit Bangkit

Persibo 1 0 PSMS

hasil minggu (29/1)DIVISI IIAFIAH 9-6 KAWATDURIKAISAR 2-2 GJFCEBOLA 2-4 PRAMBANANTFCFFCJAWARA 8-0 GLOBEFCESTRELLAH 6-4 OLIMPICSPORTIROHAFC 2-1 GENLIGHTGREENARMY 6-3 GREATWALLBEKTIM09 0-6 HFSSPARTAWIDIREFLEKSI 1-6 GREESEIPPERKIM

Klasemen Sementara Divisi II1. GREENARMY 7 6 1 0 47-12 192.(3) FFCJAWARA 7 6 0 1 37-10 183.(6) PRAMBANANFC 7 5 1 1 18-5 164. KAISAR 7 5 1 1 25-16 165.(2) GREATWALL 7 5 1 1 26-18 166.(7) ESTRELLAH 7 5 0 2 32-21 157.(5) OLYMPICSPORT 7 4 1 2 29-18 138. GREESEIPPERKIM 7 4 1 2 25-25 139. HFSSPARTA 7 4 1 2 19-20 1310. AFIAH 7 3 0 4 25-20 911. IROHA 7 3 0 4 18-21 912.(13)GJFC 7 1 4 2 10-18 713.(12)EBOLA 7 2 0 5 17-24 614. GENLIGHT 7 1 1 5 13-20 415. BEKTIM09 7 1 1 5 14-31 416. WIDIREFLEKSI 7 1 0 6 13-37 317. KAWATDURI 7 0 1 6 14-34 118. GLOBEFC 7 0 0 7 3-33 0

TOP SKOR SEMENTARA DIVISI II14 Gol :Siyawoko(GreenArmy)10 Gol :Wismoyo(GreeseIpperkim)8 Gol :AjiSetyawan(EstrellaHervitama)7 Gol :RizkyAkbar(Iroha),FaisalAris(Estrella Hervitama),HerryS(OlympicSport), ArdiansyahKrisnodanWidodo Suhertino(FFCJawara)6 Gol : Suwito(GreatWall)5 Gol : AhmadFahmi,ArisS(GreenArmy),FandiM EstrellaHervitama)Faris(GreeseIpperkim), AndiWeka(PrambananTFC),RBagus(Bektim09), RizkiAnugrah(FFCJawara),FindiF,Andri Novianto(Afiah)

surya/m taufik

5 jam, 5 set, Bekuk nadal■

melbourne, surya - Novak Djokovic melempar raketnya, jatuh berlutut, sambil berteriak histeris di Melbourne Park, venue di-helatnya final Australia Terbuka 2012 semalam (29/1). Sejurus kemudian, ia merobek kausnya, serta menghampiri tribun penonton dengan menepuk-nepuk dadanya.

Djokovic pun lalu memungkasi aksi pelampiasan emosinya itu dengan memukul-mukul se-buah papan iklan sebuah jasa asuransi. Aksi Djokovic ter-sebut terjadi setelah ia kelu-ar sebagai pemenang tunggal

putra Australia Terbuka 2012. Di laga final semalam, ia

menundukkan Rafael Nadal, melalui salah satu laga yang disebut-sebut terlama, menegangkan,

dan dramatis di sepanjang sejarah final Grand Slam.

Noel —panggilan Novak Djoko-vic— menyudahi perlawanan Nadal

d i final yang berlangsung selama 5 jam dan 50 menit itu dengan skor 5-7, 6-4, 6-2, 6-7, 7-5.

Djokovic sempat ditebak bakal

membawa pu-lang trofi Aus-tralia Terbuka lantaran mam-

pu menggebuk Nadal di set ke-dua dan ketiga dengan begitu

mudah. Namun, riuh rendah suara fans Nadal kembali terdengar di set keempat.

Mental Nadal belum jatuh, dan The Spaniard pun bangkit merebut set, di mana kedua pete-nis saling bergantian menang, hingga harus di-akhiri dengan tie break. Pendukung Nadal se-makin histeris, saat Nadal, yang tertinggal 3-5

di tie break, langsung membalik-nya menjadi 7-5.

Set penentu pun berlangsung emosional, dan kembali terjadi kejar mengejar keunggulan. Na-mun, pada kedudukan 5-5, fisik Nadal melemah. Djokovic pun menyegel trofi Australia Terbu-ka dengan pukulan pendek yang membuat Nadal mati langkah.

Kemenangan ini makin me-ngukuhkan julukan Sang Penakluk Spaniard yang dimiliki Djokovic. Betapa tidak, Djokovic untuk ketiga kalinya beruntun mengalahkan Nadal di final turnamen mayor.

Sebelumnya, Djokovic memecundangi Na-dal di Wimbledon (Juli 2011) dan AS Terbuka (September 2011). Djokovic, yang total telah me-ngumpulkan lima juara Grand Slam (tiga kali di Australia Terbuka, satu Prancis Terbuka dan satu AS Terbuka), juga merebut ‘rekor tak tertulis’ nan prestisius, yakni pria kelima di dunia yang mam-pu mencatat hattrick juara Grand Slam.

“Nadal, kamu sungguh petenis yang hebat. Aku berdoa agar kamu punya musim yang baik tahun ini. Kamu bertanding dengan sangat luar biasa malam ini. Sayang, dalam sebuah pertan-dingan tenis, tidak pernah ada istilah dua pe-menang,” sebut Djokovic di akhir laga, memuji lawan yang ditaklukkannya. (ab)

Gejala Asama Urat

Segera dapatkan Metabolis di apotek, toko obat dan minimarket terdekat. Untuk informa-si lengkap, dapat menghubungi perwakilan kami melalui telepon.Segera dapatkan Metabolis di apotek, toko obat dan minimarket terdekat. Untuk informasi lengkap, dapat meng hubungi perwakilan kami melalui telepon. Jawa Timur: (031) 71946060 / 72033881 / 081357875550. Surabaya: (031) 34090123. Gresik: (031) 60684443. Sidoarjo: (031) 71880433. Madiun: (0351) 7603503. Ponorogo: (0352) 7120713. Pacitan & Bondowoso: 081357875550. Magetan: (0351) 7625944. Ngawi: (0351) 7636643. Kediri: (0354) 7156661. Nganjuk: 081357629277. Blitar: (0342) 7750062. Tulungagung & Trenggalek: (0355) 7767761. Probolinggo: (0335) 7647179. Pasuruan: (0343) 7852062. Bojonegoro: (0353) 7722928. Tuban: (0356) 7024916. Lamongan: (0322) 7711419. Jember : (0331) 3415437. Lumajang: (0334) 7730554. Situbondo: (0338) 3947070. Banyu wangi: (0333) 411300. Malang: (0341) 5460304. Mojokerto & Jombang: (0321) 6234579. Bangkalan: (031) 71133802. Sampang: 08123086884. Pamekasan: (0324) 7717177. Sumenep: 087851048521. ( ikl )

PARIATI Subagyono, 52 ta-hun, menderita gangguan nyeri mulai dari pinggul sampai ujung kaki. “Dokter mengatakan saya kekurangan kalsium. Saya baru menyadari kalau saya dari kecil memang tidak suka makan ikan dan teri, padahal dari sana sum-ber kalsium tinggi sekali,” ceritanya ketika ditemui di rumahnya di Jl. Halmahera, Rembiga, Mataram. “Namun sejak saya rutin minum Meta-bolis, kesehatan saya semakin membaik. Tidak pernah lagi nyeri tulang atau ada masalah pencernaan.”

Seperti diketahui, para pakar nutrisi dunia melalui penelitian yang intensif telah menyimpulkan manfaat sari kedelai sebagai sumber gizi yang baik untuk tulang. Iso-fl avon yang menjadi senyawa utama sari kedelai membantu

aktivitas pembentukan tulang melalui aktivitas reseptor estrogen.

Minum susu kedelai Me-tabolis secara rutin dapat

mempertahankan kualitas tulang, mencegah keropos tulang dan meningkatkan ke-mampuan tulang rawan pada persendi an karena kandungan kalsiumnya 3 kali lebih ban-yak. Kandungan serat yang cukup tinggi dari kedelai terbukti dapat mengatasi ber-bagai masalah pencernaan seperti maag, radang saluran cerna, kembung dan lain-lain.

Metabolis adalah susu ke-delai bubuk alami yang diolah dari kedelai berkualitas dan tanpa campuran bahan kimia apapun. Dengan aroma gurih dan tanpa rasa langu, Me-tabolis meningkatkan kualitas metabolisme tubuh dan me-lindungi Anda dari serangan berbagai penyakit degenartif. Kini Metabolis telah menjadi asupan harian masyarakat berbagai kalangan dan daerah di seluruh Indonesia. ( ikl )

Waspadai Pengapuran: Pilih Nutrisi TepatPURWANTO, ST salah satu warga Bojonegoro, Jawa Timur berbagi pengalaman baiknya bagaimana menga-tasi asam urat yang dideri-tanya selama 3 bulan ini, “Kalau asam urat sedang kumat, kaki dan tangan saya sering terasa panas,” ujarnya.

Asam urat bukanlah nama suatu penyakit, na-mun ia adalah suatu zat sisa metabolisme zat yang bernama purin yang ber-asal dari makanan yang kita konsumsi. Keadaan dimana tubuh mengalami kelebihan kadar asam urat disebut hy-peruricemia.

Badan terasa linu, nyeri terutama di malam hari atau pagi hari saat bangun tidur, sendi terlihat bengkak, kem-erahan, panas dan nyeri luar biasa pada malam dan pagi, timbul benjolan-benjolan kecil dari mulai sebesar biji beras sampai kacang hijau di daun telinga bawah (tofus) adalah gejala-gejala asam urat.

“Saya telah mempercay-akan kesehatan saya pada Gentong Mas yang men-gandung bahan alami tanpa efek samping, hasilnya seka-rang saya sudah sehat kem-bali dan bebas dari keluhan asam urat yang saya derita.”

Tuturnya. “Selain saya, istri juga

ikut mengkonsumsi Gentong Mas karena manfaatnya yang baik bagi kesehatan tubuh, semoga pengalaman saya bermanfaat juga bagi orang lain.” Ujarnya. Gentong Mas adalah minuman herbal dengan kandungan vitamin dan nutrisi bermutu. Bahan utama Gentong Mas yaitu Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) terbukti memiliki banyak manfaat.

Habbatussauda berman-faat untuk menormalkan metabolisme, termasuk me-tabolisme purin sebagai pembentuk asam urat yang dipercaya dapat meningkat-kan pengeluaran asam urat dari darah melalui urine. Se-lain itu, Gula Aren berman-faat menurunkan penyera-pan lemak dan perbaikan

sistem saraf.Dapatkan Gentong Mas

di Apotik/toko obat ter-dekat. Info lebih lanjut kun jungi www.gentong-mas.com atau hubungi: Surabaya: 081316821146, 03175161806, Malang: 081219269565, 0341-5 4 9 1 8 9 0 , M a d i u n : 081335272936, Kediri : 085223018142, Mojoker-to: 085223636470, Gresik: 081322445096, Bli tar: 081233052584, Banyu wa-ngi: 085234398441, Sido-arjo: 081252532578,Tulung Agung: 081252532577, Jombang: 085257044832, Jember: 081338611049, Tr e n g g a l e k : 0 8 2 1 3 9 0 57979, Mage tan: 08135929 1 1 1 1 , P r o b o l i n g g o : 08133195 2259, Nganjuk: 081331939610, Pasuruan: 081252756227, Ponorogo: 081274310596, Bojonegoro: 081233390005, Situbondo: 085258506595, Ngawi: 081215110665, Bondowoso: 081233 836384, Lamong-an: 081331257610, Tuban: 081216135230, Lumajang: 081336191009, Bangkalan: 082118867006, Sampang: 082141417808, Pamekasan: 082140744863, Sumenep: 085232302824, Pacitan: 085335454594. Depkes: P-IRT:812.3205.01.114 ( ikl )

Informasi Pemasangan Iklan Hubungi :Hakim - 0812345 94787 | Hendro - 087851322567 | Meidy - 031 83356990

KLINIK HARAPAN SEHAT

Pengobatan Kanker/Tumor Metode TCM (Traditional Chinese Medicine)

K E H A D I R A N Kl in ik Harapan Sehat di Surabaya dan bekerja sama de ngan tenaga ahli (konsultan) Kanker/Tumor Tiongkok, b e l i a u c u k u p berpenga la man dalam me nangani berbagai penyakit Kanker dan penya-kit dalam, tenaga ahli (konsultan) tersebut diatas juga di dampingi oleh Dokter Indonesia. L ingkup dar i Klinik Harapan Se-hat adalah menan-gani berbagai macam pe-nyakit Kanker Payudara, Nasofa r ing, Pangkreas, paru-paru, lambung, usu, rahim, tulang dari stadium awal sampai stadium akhir dan juga bisa mengatasi berbagai penyakit dalam. Pengobatan dari klinik Harapan Sehat dengan metode terapi Tradisional Chinese Medisine ( TCM) yang dikombinasikan de-ngan merode modern, se-hingga memberikan lebih

banyak keuntungan yang diperoleh pasien antara lain dengan terapi TCM dapat mengecilkan  kanker, men-gurangi sel tumor, dan meningkatkan daya tahan tubuh melawan kankerdan cara pengobatannya sa ngat simple, tidak menimbulkan efek samping serta obat-obatannya tidak menim-bulkan ke rontokan pada rambut, sehingga kualitas hidup pasien meningkat.

Terapi TCM mengguna kan obat herbal yang berasal

dari tumbuh-tumbuhan ter-bukti dapat membasmi sel Kanker, dengan demikian kanker lebih cepat terkon-trol dan secara bertahap dapat mengecil, begitu juga

cara pengobatan-nya tanpa Operasi Terapi TCM juga mengatas i rasa nyeri, mual, diare, menambah nasfu makan dan pemu-lihan kondisi fi sik, maka dari itu se-lama peng obatan 3-5 hari pen derita akan merasakan khasiat obatnya dan setelah selama 15 hari pengobatan kami an ju rkan untuk Check-Up di Laboratorium g u n a m e n g e -tahui has i lnya.

Untuk itu bagi pen derita k a n k e r d a n p e nya k i t dalam, silahkan datang langsung di Klinik Hara-pan Sehat Surabaya. ( ikl )

INFORMASI LEBIH LANJUT HUBUNGI : JL. Gayungsari Barat III / 47–49 Surabaya

Telp. (031) 829.2116, 829.0998, HP 081 331 976 788. *BIAYA KONSULTASI GRATIS*

Disediakan mobil antar jemput dari Juanda ke Juanda. Buka jam 07.00 – 22.00 WIB.

*BISA RAWAT INAP*

Gejala Asama Urat

Segera dapatkan Metabolis di apotek, toko obat dan minimarket terdekat. Untuk informa-si lengkap, dapat menghubungi perwakilan kami melalui telepon.Segera dapatkan Metabolis di apotek, toko obat dan minimarket terdekat. Untuk informasi lengkap, dapat meng hubungi perwakilan kami melalui telepon. Jawa Timur: (031) 71946060 / 72033881 / 081357875550. Surabaya: (031) 34090123. Gresik: (031) 60684443. Sidoarjo: (031) 71880433. Madiun: (0351) 7603503. Ponorogo: (0352) 7120713. Pacitan & Bondowoso: 081357875550. Magetan: (0351) 7625944. Ngawi: (0351) 7636643. Kediri: (0354) 7156661. Nganjuk: 081357629277. Blitar: (0342) 7750062. Tulungagung & Trenggalek: (0355) 7767761. Probolinggo: (0335) 7647179. Pasuruan: (0343) 7852062. Bojonegoro: (0353) 7722928. Tuban: (0356) 7024916. Lamongan: (0322) 7711419. Jember : (0331) 3415437. Lumajang: (0334) 7730554. Situbondo: (0338) 3947070. Banyu wangi: (0333) 411300. Malang: (0341) 5460304. Mojokerto & Jombang: (0321) 6234579. Bangkalan: (031) 71133802. Sampang: 08123086884. Pamekasan: (0324) 7717177. Sumenep: 087851048521. ( ikl )

PARIATI Subagyono, 52 ta-hun, menderita gangguan nyeri mulai dari pinggul sampai ujung kaki. “Dokter mengatakan saya kekurangan kalsium. Saya baru menyadari kalau saya dari kecil memang tidak suka makan ikan dan teri, padahal dari sana sum-ber kalsium tinggi sekali,” ceritanya ketika ditemui di rumahnya di Jl. Halmahera, Rembiga, Mataram. “Namun sejak saya rutin minum Meta-bolis, kesehatan saya semakin membaik. Tidak pernah lagi nyeri tulang atau ada masalah pencernaan.”

Seperti diketahui, para pakar nutrisi dunia melalui penelitian yang intensif telah menyimpulkan manfaat sari kedelai sebagai sumber gizi yang baik untuk tulang. Iso-fl avon yang menjadi senyawa utama sari kedelai membantu

aktivitas pembentukan tulang melalui aktivitas reseptor estrogen.

Minum susu kedelai Me-tabolis secara rutin dapat

mempertahankan kualitas tulang, mencegah keropos tulang dan meningkatkan ke-mampuan tulang rawan pada persendi an karena kandungan kalsiumnya 3 kali lebih ban-yak. Kandungan serat yang cukup tinggi dari kedelai terbukti dapat mengatasi ber-bagai masalah pencernaan seperti maag, radang saluran cerna, kembung dan lain-lain.

Metabolis adalah susu ke-delai bubuk alami yang diolah dari kedelai berkualitas dan tanpa campuran bahan kimia apapun. Dengan aroma gurih dan tanpa rasa langu, Me-tabolis meningkatkan kualitas metabolisme tubuh dan me-lindungi Anda dari serangan berbagai penyakit degenartif. Kini Metabolis telah menjadi asupan harian masyarakat berbagai kalangan dan daerah di seluruh Indonesia. ( ikl )

Waspadai Pengapuran: Pilih Nutrisi TepatPURWANTO, ST salah satu warga Bojonegoro, Jawa Timur berbagi pengalaman baiknya bagaimana menga-tasi asam urat yang dideri-tanya selama 3 bulan ini, “Kalau asam urat sedang kumat, kaki dan tangan saya sering terasa panas,” ujarnya.

Asam urat bukanlah nama suatu penyakit, na-mun ia adalah suatu zat sisa metabolisme zat yang bernama purin yang ber-asal dari makanan yang kita konsumsi. Keadaan dimana tubuh mengalami kelebihan kadar asam urat disebut hy-peruricemia.

Badan terasa linu, nyeri terutama di malam hari atau pagi hari saat bangun tidur, sendi terlihat bengkak, kem-erahan, panas dan nyeri luar biasa pada malam dan pagi, timbul benjolan-benjolan kecil dari mulai sebesar biji beras sampai kacang hijau di daun telinga bawah (tofus) adalah gejala-gejala asam urat.

“Saya telah mempercay-akan kesehatan saya pada Gentong Mas yang men-gandung bahan alami tanpa efek samping, hasilnya seka-rang saya sudah sehat kem-bali dan bebas dari keluhan asam urat yang saya derita.”

Tuturnya. “Selain saya, istri juga

ikut mengkonsumsi Gentong Mas karena manfaatnya yang baik bagi kesehatan tubuh, semoga pengalaman saya bermanfaat juga bagi orang lain.” Ujarnya. Gentong Mas adalah minuman herbal dengan kandungan vitamin dan nutrisi bermutu. Bahan utama Gentong Mas yaitu Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) terbukti memiliki banyak manfaat.

Habbatussauda berman-faat untuk menormalkan metabolisme, termasuk me-tabolisme purin sebagai pembentuk asam urat yang dipercaya dapat meningkat-kan pengeluaran asam urat dari darah melalui urine. Se-lain itu, Gula Aren berman-faat menurunkan penyera-pan lemak dan perbaikan

sistem saraf.Dapatkan Gentong Mas

di Apotik/toko obat ter-dekat. Info lebih lanjut kun jungi www.gentong-mas.com atau hubungi: Surabaya: 081316821146, 03175161806, Malang: 081219269565, 0341-5 4 9 1 8 9 0 , M a d i u n : 081335272936, Kediri : 085223018142, Mojoker-to: 085223636470, Gresik: 081322445096, Bli tar: 081233052584, Banyu wa-ngi: 085234398441, Sido-arjo: 081252532578,Tulung Agung: 081252532577, Jombang: 085257044832, Jember: 081338611049, Tr e n g g a l e k : 0 8 2 1 3 9 0 57979, Mage tan: 08135929 1 1 1 1 , P r o b o l i n g g o : 08133195 2259, Nganjuk: 081331939610, Pasuruan: 081252756227, Ponorogo: 081274310596, Bojonegoro: 081233390005, Situbondo: 085258506595, Ngawi: 081215110665, Bondowoso: 081233 836384, Lamong-an: 081331257610, Tuban: 081216135230, Lumajang: 081336191009, Bangkalan: 082118867006, Sampang: 082141417808, Pamekasan: 082140744863, Sumenep: 085232302824, Pacitan: 085335454594. Depkes: P-IRT:812.3205.01.114 ( ikl )

Informasi Pemasangan Iklan Hubungi :Hakim - 0812345 94787 | Hendro - 087851322567 | Meidy - 031 83356990

KLINIK HARAPAN SEHAT

Pengobatan Kanker/Tumor Metode TCM (Traditional Chinese Medicine)

K E H A D I R A N Kl in ik Harapan Sehat di Surabaya dan bekerja sama de ngan tenaga ahli (konsultan) Kanker/Tumor Tiongkok, b e l i a u c u k u p berpenga la man dalam me nangani berbagai penyakit Kanker dan penya-kit dalam, tenaga ahli (konsultan) tersebut diatas juga di dampingi oleh Dokter Indonesia. L ingkup dar i Klinik Harapan Se-hat adalah menan-gani berbagai macam pe-nyakit Kanker Payudara, Nasofa r ing, Pangkreas, paru-paru, lambung, usu, rahim, tulang dari stadium awal sampai stadium akhir dan juga bisa mengatasi berbagai penyakit dalam. Pengobatan dari klinik Harapan Sehat dengan metode terapi Tradisional Chinese Medisine ( TCM) yang dikombinasikan de-ngan merode modern, se-hingga memberikan lebih

banyak keuntungan yang diperoleh pasien antara lain dengan terapi TCM dapat mengecilkan  kanker, men-gurangi sel tumor, dan meningkatkan daya tahan tubuh melawan kankerdan cara pengobatannya sa ngat simple, tidak menimbulkan efek samping serta obat-obatannya tidak menim-bulkan ke rontokan pada rambut, sehingga kualitas hidup pasien meningkat.

Terapi TCM mengguna kan obat herbal yang berasal

dari tumbuh-tumbuhan ter-bukti dapat membasmi sel Kanker, dengan demikian kanker lebih cepat terkon-trol dan secara bertahap dapat mengecil, begitu juga

cara pengobatan-nya tanpa Operasi Terapi TCM juga mengatas i rasa nyeri, mual, diare, menambah nasfu makan dan pemu-lihan kondisi fi sik, maka dari itu se-lama peng obatan 3-5 hari pen derita akan merasakan khasiat obatnya dan setelah selama 15 hari pengobatan kami an ju rkan untuk Check-Up di Laboratorium g u n a m e n g e -tahui has i lnya.

Untuk itu bagi pen derita k a n k e r d a n p e nya k i t dalam, silahkan datang langsung di Klinik Hara-pan Sehat Surabaya. ( ikl )

INFORMASI LEBIH LANJUT HUBUNGI : JL. Gayungsari Barat III / 47–49 Surabaya

Telp. (031) 829.2116, 829.0998, HP 081 331 976 788. *BIAYA KONSULTASI GRATIS*

Disediakan mobil antar jemput dari Juanda ke Juanda. Buka jam 07.00 – 22.00 WIB.

*BISA RAWAT INAP*

surya.co.id18

join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya

futsal

SENIN, 30 JANUARI 2012 multisport

Page 17: E-paper Surya Edisi 30 Januari 2012

SURABAYA, SURYA - Kekalahan Persebaya Su-rabaya dari Persiba Bantul di Gelora 10 Nopember Surabaya, Sabtu (28/1), membuat pekerjaan rumah Tim Bajul Ijo makin banyak. Ini kekalahan kedua di kandang selama putaran Liga Prima Indo-nesia (LPI). Sebelumnya Persebaya takluk 1-2 dari Semen Padang dan tentu ini hasil yang buruk mengingat kandang mereka dikenal neraka bagi tim-tim tamu.

Padahal, dari sisi materi pemain, tim be-sutan Divaldo Alves bermain dalam kon-disi full team. Selain itu, mereka bermain di kandang dan melawan tim yang secara pering-

kat berada di bawah mere-ka. Ditambah lagi, Persiba bermain dengan 10 pema-in. Namun, hasilnya Per-sebaya harus takluk di kandang.

Padahal, dibanding-kan musim lalu, ma-teri pemain Perse-baya tidak banyak

perubahan saat

masih ditangani Aji Santoso. Namun, musim ini permainan Persebaya terkesan angin-anginan.

Asisten pelatih Persebaya, Ibnu Grahan menga-takan, timnya kesulitan jika melawan tim yang

suka bertahan total seperti Persiba. ”Kami selalu sulit membongkar perta-

hanan tim yang punya compact defense atau bertahan mulai garis tengah. Saat dikalah-kan Semen Padang pun kami kesulitan,” kata Ibnu.

Padahal Andik Vermansyah dkk terus berupaya membongkar per-

tahanan Persiba. Namun, upaya tim asal kota Pahlawan tersebut tak membuahkan gol, bahkan mereka kecolongan di menit-menit akhir akibat gol Cornelis Kaimu.

”Banyak pekerjaan rumah yang harus segera kami selesaikan, terutama ketika menghadapi tim yang bertahan total,” kata mantan kapten Persebaya itu.

”Satu hal lagi yang menjadi evaluasi, komu-nikasi antarpemain masih lemah, tidak ada yang mengawal Kaimu sebelum gol.”

Selain itu, ke-tika timnya me-nyerang, pemain sering tidak sabar dan semuanya ingin mencetak gol. Bahkan pe-main belakang, Otavio Dutra, Erol Iba, dan Mat Halil juga mem-bantu serangan.

Itulah yang membuat ga-wang Persebaya terancam. ”Saat menyerang dan

bertahan masih terjadi transisi, ini

harus kami perbaiki,” tambah Ibnu. (k3)

JOGJAKARTA, SURYA - Langkah mantap dilakukan Persebaya DU saat dijamu tuan rumah PSIM Jogjakarta di lanjutan Divisi Utama di Stadion Mandala Krida, Senin (30/1). Perse-baya DU meladeni Laskar Mataram dengan bekal tiga kemenangan ber-untun.

Hattrick kemenangan ini membu-at moral dan semangat Jai-nal Ichwan dkk dalam titik tertinggi. "Motivasi pemain tinggi, semoga membawa pe-ngaruh di pertandingan nanti, tetapi jangan sampai ini mem-buat pemain lupa diri," ujar manajer Persebaya DU, Haries Purwoko, Minggu (29/1).

Persebaya DU berada di urutan dua klasemen sementara Grup 1 dengan sembilan poin, tertinggal dua dari Per-sita Tangerang yang sudah tampil enam kali. Supaham dkk ditargetkan tidak ha-nya meraih satu poin, melainkan pulang dengan poin penuh.

Pasalnya, kemenangan akan meman-tapkan mereka di papan atas Grup 1 se-kaligus mendekatkan ke target awal mu-sim, yaitu promosi Liga Super Indonesia (LSI).

Pelatih Persebaya DU, Subangkit men-janjikan, timnya akan berjuang maksi-mal demi tercapainya target itu. "Kita akan mencoba walau ini partai tandang. PSIM bukan lawan enteng karena mere-

ka punya pemain-pemain bagus," sahut Subangkit.

Pemain dimaksud tentunya trio Be-landa PSIM, yaitu Kristian Adelmund, Lorenzo Rimkus dan Emile Linkers, sang goal getter. Menurutnya, kunci per-mainan Persebaya DU adalah kinerja lini tengah yang ditempati Cucu Hida-yat, Enjang Rohiman, Basuki, dan Bayu

Nugroho."Kita perketat lini tengah

sekaligus memperkokoh per-tahanan, baru keluar menye-rang. Kalau bisa kita counter ya kita counter, kalau tidak kita tunggu dengan sabar," ucap Subangkit.

Dengan menumpuk lima gelandang pada skema 4-2-3-1, Subangkit yakin keseimbangan timnya saat bertahan dan balas menggempur akan terjaga. "Saat defend kita hanya menaruh satu pemain di depan. Kalau bisa serang balik de-ngan satu striker, ada dukungan dari ke-dua sayap," ungkapnya.

Pola main dengan serangan kilat kemungkinan diterapkan, terutama karena Subangkit punya pemain-pe-main dengan kapasitas mumpuni se-perti Basuki, Ichwan, maupun pemain muda Bayu Nugroho. Ketiga pemain ini terkenal cepat dalam membangun serangan, terutama Bayu yang perma-inannya bagus untuk ukuran pemain 19 tahun. (van)

Persebaya Bidik Poin Penuh ■

Tahan, Lalu Gempur!

LIGA PRIMA INDONESIA (LPI)Minggu (29/1)

Persibo Bojonegoro -PSMS Medan 1-0 Persija Jakarta -Bontang FC 1-1 Senin (30/1)Persema Malang vs Persiraja Banda Aceh MNC TV, Pkl. 15.30 WIB

LIGA SUPER INDONESIA (LSI)Minggu (29/1)

Persib Bandung -Persija Jakarta 1-0 Senin (30/1)

Persisam Putra Samarinda vs Arema FC

DIVISI UTAMA LI Senin (30/1)

GRUP I : PSIM Jogjakarta vs Persebaya DUMinggu (29/1)

PSMP Mojokerto -Barito Putera 2-3PS Sumbawa Barat -Persepam 1-1

surya/erfan hazransyah

BERMAIN SABAR - Dari striker menjadi bek, Jainal Ichwan punya agresivitas dan kecepatan untuk mendukung pola counter Persebaya DU.

Tak Terkalahkan, Indonesia U-17 Juara di HongkongHONGKONG, SURYA - Timnas U-17 Indonesia akhirnya sukses memboyong tro� International Yo-uth Invitation 2012 di Hongkong, Minggu (29/1), setelah di pertan-dingan terakhir sukses mengan-daskan Singapura dengan skor 3-1.

Bertarung di Stadion Po Keung Tsuen Village, Garuda Muda Indonesia tampil atraktif dan meng-usung pola permainan terbuka sejak menit pertama.

Namun, pola permainan terse-but menjadikan bumerang, karena Singapura mencetak gol di menit ke-38 melalui skema sepak pojok. Babak pertama ditutup dengan ke-unggulan 1-0 untuk Singapura.

Indonesia meningkatkan tempo penyerangan di babak

kedua. Hasilnya, Tendangan keras Zabek dari luar kotak pe-nalti berhasil merobek jala Si-ngapura di menit ke-55.

Zabek benar-benar menjadi pahlawan bagi Indonesia kare-

na empat menit kemu-dian, sepakan kerasnya di dalam kotak penalti kembali membobol ga-wang Singapura. Ini me-rupakan gol kedua Za-bek di laga itu.

Tetapi, gol kedua Zabek itu dibayar mahal karena ia men-dapatkan kartu kuning disebab-kan melakukan selebrasi sambil membuka baju.

Indonesia menambah pundi-pundi golnya di menit ke-69. Kap-ten Evan Dimas sukses mengekse-kusi hadiah penalti dan membawa

Indonesia unggul 3-1.Melalui akun Twitter-nya, Fi-

sioterapis timnas Mathias Ibo menggambarkan suasana sele-brasi yang dilakukan para pe-main hingga jajaran pelatih seu-sai laga.

"Bendera Merah Putih diba-wa lari sekeliling stadion oleh Garuda Muda...Juara..Luar Bia-sa," tulis Ibo. "Anak-anak sangat senang. Congrats Garuda Muda....Party Time Guys...U deserve it.”

Kemenangan 3-1 lawan Si-ngapura membuat Eriyanto cs menorehkan rekor sempurna sepanjang kejuaraan.

Mereka mencatat rekor tak terkalahkan karena sebelum-nya menjungkalkan tuan ru-mah Hongkong 1-0 dan Ma-kau (4-1). (vivanews)

Harus Belajar Bongkar Compact Defense

ist

SKUAD MASA DEPAN - Para pemain U-17 merayakan keberhasilan menjuarai IYI 2012 di Hongkong.

DATA & AGENDA

surya/erfan hazransyah

KURANG KOMUNIKASI - Taufiq (kiri) susah payah menembus pertahanan Persiba Bantul. Perlu diasah lagi.

Senin (30/1), pkl. 15.00 WIB

ANTV

surya.co.id19 persebaya, rek

join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya

SENIN, 30 JANUARI 2012

Page 18: E-paper Surya Edisi 30 Januari 2012

MALANG, SURYA - Keme-nangan dua laga kandang, mela-wan Bontang FC dan PSMS Me-dan, belum membuat Persema puas. Laskar Ken Arok bertekad menjadikan Stadion Gajayana angker bagi lawannya.

Hal itu bakal ditunjukkan saat Persema menjamu Persiraja Banda Aceh dalam laga kandang ketiganya di Stadion Gajayana, Senin (30/1) pukul 19.00 WIB. Persema tidak akan melepas kesempatan meraih poin penuh, sekaligus guna mendongkrak posisinya dalam klasemen se-mentara Liga Prima Indonesia (LPI). Pada laga ini, Persema mematok target menang.

Meski begitu, Persema harus tetap waspada terhadap kebang-kitan Laskar Rencong dari ter-paan badai kekalahan. Catatan Surya, dalam dua laga terakhir di Stadion Harapan Bangsa Ban-da Aceh, Persiraja mulai bangkit dengan menahan imbang kandi-dat juara LPI musim ini, Arema, dengan skor 1-1, dan mengalah-kan Persijap Jepara 2-1. Dengan hasil tersebut, tentu Persiraja berusaha menjaga tren positip itu saat dijamu Persema.

Kapten Persema Bima Sakti

mengakui, meski baru promosi ke kompetisi kasta tertinggi Tanah Air musim ini, Persiraja tak dapat diremehkan. Apalagi, Abdul Musawir dkk memiliki karakter yang hampir sama de-ngan tim asal Sumatera lainnya, PSMS. Menurut Bima, Persiraja juga memiliki karakter keras dan memberi perlawanan yang tinggi saat away.

Terlebih, kini Laskar Rencong ditangani Herry Kiswanto yang berkarakter keras. "Saat masih jadi pemain, Herry seorang penyerang tangguh. Itulah yang diajarkan ke

pemainnya sekarang," kata Bima usai latihan di Stadion Gajayana, Minggu (29/1).

Pada laga nanti, gelandang andalan Persema, Reza Mustofa, absen akibat akumulasi kartu. Pelatih Persema, Slave Radovski, kemungkinan bakal memasang M Kamri sebagai pengganti Reza. Untuk adaptasi terhadap laga yang akan digelar malam hari ini, Slave telah menggelar latihan malam hari di Stadion Gajayana, Sabtu (28/1).

Sebaliknya, Persiraja hanya memiliki kesempatan latihan di kandang Persema pada Minggu (29/1) siang. Menurut Bima, laga sore atau malam hari tidak beda. Tetapi, dia berharap Perse-

ma bisa memetik poin sempur-na dalam laga kandang ini. "Saat lawan Bontang FC hanya bisa menang 2-0, kalau bisa kami menang telak 4-0 dari Persiraja," terang Bima.

Pada laga ini, Herry Kiswan-to tidak bisa memboyong gelan-dang Syakir Sulaiman karena telah gabung dengan pemain seleksi Timnas di Cibubur. Te-tapi, Herry mengaku tidak ri-sau dengan kondisi ini karena dia telah menyiapkan penggan-tinya. Pada laga di Malang ini, Persiraja memboyong 18 pema-in. "Kami menganggap semua laga adalah � nal. Kami ingin memenangi laga ini," kata Her-ry. (st10)

Bima Berharap Menang Telak ■

Awas, Tim Rencong Bangkit

(4-4-2) (4-2-3-1)PERSEMAPERSEMAPERSEMA PERSIRAJAPERSIRAJAPERSIRAJA

Sukasto ESukasto E

Kim KSekulovski

Kacanovs

Kasan

M Kamri

MamounTomi P

Bima Sakti

Mbamba

Bachdim

Yuda A

AndriaYusrizal

Febre

Gilang AnggaDjibril

Irwanto

Defri R

Musawir

Ghigani Murilo Ribero

MALANG, SURYA - Metro FC belum menunjukkan hasil maksimal dalam empat kali laga dengan menggunakan for-masi 4-4-2. Karena itu pelatih Metro FC, Siswantoro, berenca-na mengubah formasi menjadi 4-3-3 saat dijamu PSBS Biak dalam laga lanjutan Divisi Uta-ma di Stadion Cenderawasih, Papua, Senin (30/1) hari ini.

Memajukan satu pemain gelandang menjadi striker memungkinkan Andik Fathu-rahman dkk mencetak banyak gol. Tetapi ketiga gelandang itu harus bekerja keras untuk

menyeimbangkan umpan bola dari belakang ke depan atau sebaliknya. Kini Siswantoro masih menimbang antara me-masang Gilang Didik Permadi atau Jordie Kartiko Asmara untuk mendampingi Setyo Adi Prasetyo dan Andik Fathurah-man di lini depan.

Menurut Siswantoro, perubah-an formasi ini untuk memaksi-malkan serangan balik. Selama ini anak asuhnya kesulitan mela-kukan serangan balik setelah lini pertahanannya diobrak-abrik lawan. “Saat lawan PSBS nanti, kami ingin anak-anak bergerak

cepat saat melakukan serangan balik,” kata Siswantoro, Minggu (29/1).

Dengan formasi ini, mantan pemain Arema era 1990-an ini berharap anak asuhnya bisa memetik poin penuh. Dia tetap minta anak asuhnya me-waspadai pemain sayap PSBS. Apalagi, kalau pelatih Rully Nere menerjunkan Patrias Ru-mere dan Paulus Rumwaropen di sayap. “Pemain sayap itu memiliki kecepatan luar biasa. Mereka bisa bergerak maju ke pertahanan dan mengancam gawang,” tambahnya.(st10)

Metro FC Ubah Formasi Hadapi PSBS

surya/hayu yudha prabowo

LATIHAN- Kapten Persema, Bima Sakti, (main bola) mengikuti latihan bersama rekan setimnya. Persema akan menjamu Persiraja Banda Aceh di Stadion Gajayana, Senin (30/1) malam.

surya.co.id

aremania

join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya

19 SENIN, 30 JANUARI 2012

Page 19: E-paper Surya Edisi 30 Januari 2012

Super BallHalaman 17Senin, 30 Januari 2012

GRAFIS: BAYU

42’Udinese 0-1 Juventus

62’Udinese 0-1 Juventus

Handanovic

Quagliarella

MatriEstigarribia

Handanovic

Marchisio

Matri

Dua Gol Matri

Rapor Pemain

khir tidak seperti yang kami harapkan, tapisekarang semuanya berjalan lancar. Manajermelakukan pekerjaan yang besar, formasi kamiberubah tapi kami mengekspresikan diri untukmemberi yang terbaik,” kataMatri.(Tribunnews.com/cen)

AP PHOTO AP PHOTO

Ulasan Guidolin

KecewaJUVENTUS JUVENTUS JUVENTUS JUVENTUS JUVENTUS terusmelakukan tekanan kejantung pertahanandengan permainan cepat.Kami sangat kecewakarena gol Matri terjaditiga menit sebelumbabak pertama berakhir.Itu juga terjadi setelahlini pertahanan

melakukan pekerjaan yang fantastis.Saat dalam posisi imbang kami berpikir

akan menutup pertandingan ini denganmembawa pulang satu poin. Tapi Matrikembali tak memberi ampun. Dia sangatmudah menjebol gawang kami danmembuat mereka kembali unggul.

Tentu ini sangat mengecewakan kamiseperti belum bisa menerima kekalahan.Tapi itu sudah terjadi kami harus mengakuimereka lebih bagus dibandingkan kami.Saya tetap salut pada pemain yangberjuang keras.(cen)(cen)(cen)(cen)(cen)

Francesco Guidolin,Francesco Guidolin,Francesco Guidolin,Francesco Guidolin,Francesco Guidolin, Pelatih Udinesedilansir shanghaidaily.com

Ulasan Conte

Sempat TakutSETIAP SETIAP SETIAP SETIAP SETIAP pemainmenunjukkan kekuatanyang mereka miliki untukmemenangi pertandingan.Tapi kami harus melihatbagaimana kami telahmemainkan tigapertandingan. Nyarissemua pemain telah kamiberi kesempatan bermain.

Saya memiliki tanggapan positif kepadasetiap pemain. Sebenarnya kami sempattakut dengan partai ini karena Udinesememiliki pemain berkualitas, dan merekatahu bagaimana mengatur ritme, beristirahatdengan menghentikan kecepatan.

Kami menghadapi pertandingan ini untukmemenangkannya dan kami mendapatkemenangan. Saya telah mengucapkanselamat kepada para pemain tapi saya jugasudah memberitahu mereka untuk berpikirtentang pertandingan mendatang melawanParma.(cen)(cen)(cen)(cen)(cen)

Antonio Conte, Antonio Conte, Antonio Conte, Antonio Conte, Antonio Conte, Pelatih Juventus dilansirjuventus.com

Nainggolan SelangkahLagi ke Juventus

DIREKTUR DIREKTUR DIREKTUR DIREKTUR DIREKTUR Umum Juventus, BeppeMarotta mengkonfirmasi gelandangincaran, Radja Nainggolan akansegera menuju Turin sebelum bursatransfer pemain Januari ini berakhir.Marotta menjelaskan akan segeramelakukan pembicaraan denganCagliari sebagai pemilik resmiNainggolan.

“Naibggolan tertarik untukbergabung, dan , kami telahmelakukan pembicaraan dalam tahapnegoisasi dengan Presiden CagliariMassimo Cellino. Kami akan mencobamembawa Nainggolan ke TurinJanuari ini, tapi masih ada beberapahal yang harus kami selesaikan untukpenjualannya,” kata Marotta dilansirfootball-italia.net.

Juventus memiliki hasrat besarmendatangkan pemain berdarahMedan tersebut untuk memperkuatlini kedua Juventus. Untuk

memuluskan jalan menggaetNainggolan, Juve melakukanpenjualan sejumlah pemain.

Di antaranya Luca Toni yang dilegoke klub asal Dubai, Al Nasr.Manajemen Juventus mengkonfirmasipenyerang gaek itu tengah dalamtahap negosiasi untuk bermain dikompetisi UAE Pro League.

“Toni akan pindah ke Al Nasr tapi inibelum resmi, kami yakin kepastianperpindahannya akan terjadi besok(hari ini). Kami akan mencoba berbagaikemungkinan untuk membuat skuadini tambah kuat hingga akhir musimnanti,” ujar Marotta.

Juventus memang tengah gencarmelakukan tambal sulam skuat agartetap stabil menghadapi paruh keduamusim kompetisi Seria A. Pekan inimereka telah berhasil mendatangkanMartin Caceres yang dipinjam dariSevilla. (Tribunnews.com/cen)(Tribunnews.com/cen)(Tribunnews.com/cen)(Tribunnews.com/cen)(Tribunnews.com/cen)

ALESSANDROMatri memperpan-jang rekor takterkalahkan Juven-tus di 20 pertandin-

gan kompetisi Seri A Italia. Peny-erang asal Italia mencetak dua gol kegawang Udinese dalam laga lanju-tan Seri A yang berlangsung di Sta-dion Juventus Arena, Minggu (29/1)di hari.

The Old Lady memenangi laga ataslawan yang juga jadi penantangscudetto itu dengan skor 2-1. Ke-menangan ini memantapkan posisiJuventus di posisi sementara Ca-polista dengan 44 poin meninggal-kan AC Milan yang masih berada diposisi runner up dengan 40 poin.

Sementara Udinese masih tetaptertahan di urutan tiga klasemendengan 38 poin. Kekalahan dariJuventus membuat posisi Udineseterancam digusur Inter Milan yangterus membuntuti mereka denganselisih hanya tiga angka.

Menjadi penentu kemenangantidak lantas membuat Matri cepatpuas. Penyerang 27 tahun itu

menyebut laga mela-wan Udinese adalah

laga yang sulitdimenangkan

namun Juvemampu

mengatasinya berkat karakter kuatyang dimiliki skuad Nyonya Tua.

“Ini adalah tes penting dimanakami menunjukkan karakter hebat.Kami menunjukkan cara yang benarbagaimana kami harus bereaksisetelah mereka berhasil menyamakankedudukan,” kata Matri dilansirjuventus.com.

Juventus memang menghadapipertandingan yang ketat menghada-pi Udinese. Tim tamu tidak tinggaldiam setelah serangan bertubi-tubidilancarkan Juve di awal pertandin-gan. Di menit ke-19 tendangan kerasDanilo dari luar kotak penalti hanyamenghasilhan tendangan sudut.

Beruntungnya beberapa peluangUdinese digagalkan Gianluigi Buffonyang tampil impresif di laga ini.Udinese merasakan sengatanpertama Matri tiga menitjelang bubaran babak perta-ma. Matri membobolgawang Udinesea lewatbola rebound lewat tendan-gan kaki kanan dari jarakdekat.

Demi mengejar gol,Udinese meningkatkantempo permainan dibabak kedua. Di menit 53Antonio Di Natale nyarismenyamakan kedudu-kan, sayang tendangan-

nya dari kotak penalti masih me-lebar. Tiga menit kemudian, timtamu akhirnya benar-benar men-gubah skor.

Mauricio Isla menerobos rapatnyabarisan belakang Juventus dan mem-berikan umpan kepada AntonioFloro Flores. Sepakan Flores dari areapenalti bersarang di sudut kanangawang Buffon.

Sayang skor imbang harus kembaliberubah, Matri kembali menjebolgawang Handanovic untuk kalikedua di menit 62. Crossing ArturoVidal diteruskan Claudio Marchisio

kepada Matri. Sepakan Matritak bisa dihalau Han-

danovic.Hingga laga usai, Udinese tidak

mampu menambah gol sehinggaharus pulang tanpa membawa poin.Dua gol yang dilesakkan Matri kegawang Udinese tercatat sebagai golkesembilan Matri di pentas Seri Amusim ini.

Gol tersebut sekaligus sebagaijawaban atas mandulnya Matri dibeberapa pertandingan terakhir.Sebelum laga ini, Matri sempat men-jadi sasaran kritik karena ketajaman-nya dinilai sudah mulai memudar.

“Sebagai striker ini bisa terjadi.Tetapi yang penting adalah tetaptenang. Tentu saja aku sudah mera-sa sedikit tekanan setela membacakoran, tetapi Anda melakukan se-

mua yang Anda bisa untukmentransfer kritik ke doron-gan positif dan semua pe-main telah sangat memban-tuku,” katanya.

Dua gol tersebut juga jadihal yang sangat istimewabuat Matri. Itu terjadi disaat Matri merayakan satutahun peristiwa bergabung-nya dia dengan Juventus.Matri masuk dalam skuadJuventus sejak 2011 lalu.

“Ini merupakan tahunyang penuh dengan emosi.Tahun lalu kompetisi bera-

JuventusJuventusJuventusJuventusJuventus UdineseUdineseUdineseUdineseUdinese23 Tendangan 11

5 Tendangan ke gawang 3

7 Pelanggaran 21

4 Sepak pojok 6

2 Offsides 2

63% Penguasaan bola 37%

2 Kartu kuning 4

0 Kartu merah 0

2 Penyelamatan 3

Juventus 2Juventus 2Juventus 2Juventus 2Juventus 2 1 Udinese1 Udinese1 Udinese1 Udinese1 Udinesevsvsvsvsvs

AP /MASSIMO PINCA

-

Juventus 2Juventus 2Juventus 2Juventus 2Juventus 2 1 Udinese1 Udinese1 Udinese1 Udinese1 Udinese

Osasuna vs Atletico MadridOsasuna vs Atletico MadridOsasuna vs Atletico MadridOsasuna vs Atletico MadridOsasuna vs Atletico MadridSelasa (31/1)Selasa (31/1)Selasa (31/1)Selasa (31/1)Selasa (31/1)Pkl 02.30 WIB/Pkl 02.30 WIB/Pkl 02.30 WIB/Pkl 02.30 WIB/Pkl 02.30 WIB/PklPklPklPklPkl 03.30 WIT03.30 WIT03.30 WIT03.30 WIT03.30 WITAAAAA

Persema vs PersirajaPersema vs PersirajaPersema vs PersirajaPersema vs PersirajaPersema vs PersirajaSenin (30/1)Senin (30/1)Senin (30/1)Senin (30/1)Senin (30/1)Pkl 15.30 WIBPkl 15.30 WIBPkl 15.30 WIBPkl 15.30 WIBPkl 15.30 WIBPkl 1Pkl 1Pkl 1Pkl 1Pkl 16.30 WIT6.30 WIT6.30 WIT6.30 WIT6.30 WITAAAAA

LIVE

Juventus :Juventus :Juventus :Juventus :Juventus :Gianluigi Buffon: 6.5Giorgio Chiellini: 6.5Andrea Barzagli: 6.0Leonardo Bonucci: 6.0Stephan Lichtsteiner: 7.0Andrea Pirlo: 6.5Arturo Vidal: 7.0Emanuele Giaccherini: 5.5Alejandro Estigarribia: 5.5Fabio Quagliarella: 7.0Alessandro Matri: 8.0Penggant i :Penggant i :Penggant i :Penggant i :Penggant i :Paolo De Ceglie: 6.0Simone Pepe: 5.5Claudio Marchisio: 6.5

UdineseUdineseUdineseUdineseUdineseSamir Handanoviç: 6.0Mauricio Isla: 6.0Danilo: 4.5Dusan Basta: 5.5Maurizio Domizzi: 5.0Giovanni Pasquale: 4.0Pablo Armero: 5.5Damiano Ferronetti: 4.5Gelson Fernandes: 5.0Almen Abdi: 3.5Antonio Di Natale: 6.0PenggantiPenggant iPenggant iPenggant iPenggant iCristian Battocchio: 4.5Roberto Pereyra: 4Floro Flores: 6.5

DataPertandinganJuventus 2-1 UdineseJuventus 2-1 UdineseJuventus 2-1 UdineseJuventus 2-1 UdineseJuventus 2-1 Udinese Stadion:Stadion:Stadion:Stadion:Stadion: Juventus

Arena PPPPPenontenontenontenontenonton:on:on:on:on: 39625 WWWWWasit:asit:asit:asit:asit: P. Valeri Pencetak gol: Pencetak gol: Pencetak gol: Pencetak gol: Pencetak gol: Alessandro Matri (42/62); AntonioFloro Flores (56) Kartu kuning: Kartu kuning: Kartu kuning: Kartu kuning: Kartu kuning: Vidal (25),Giaccherini (34); Fernandes (19), Ferronetti (51),Armero (89), Di Natale (90)

RadjaRadjaRadjaRadjaRadjaNainggolanNainggolanNainggolanNainggolanNainggolan

AP

PHO

TO

SELEBRASI- Para pemain Juventus merayakankemenangan atas Udinese setelah menang 2-1 padalanjutan Serie A di Stadion Juventus, Turin (29/1).

join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya

Super BallHALAMAN 20 SENIN, 30 JANUARI 2012

surya.co.id