Server EKTP memiliki dua kartu jaringan, sebuah kartu jaringan digunakan menuju switch di rak JARKOMDAT sedangkan kartu jaringan yang lain tidak digunakan. Inilah yang akan digunakan untuk mengkoneksikan server EKTP ke jaringan lokal.

Sebelum melakukan pengaturan jaringan, bukalah server EKTP lalu masuk ke command prompt dan ketikkan perintah ipconfig untuk melihat informasi mengenai jaringan di server EKTP. Yang perlu dicatat adalah :

o Kartu jaringan yang sedang aktif (untuk mengetahui kartu jaringan yang tidak aktif yang akan digunakan untuk mengkoneksikan server EKTP ke jaringan lokal).

o Alamat gateway dari kartu jaringan yang sedang aktif.

Ketika kartu jaringan yang akan digunakan untuk mengkoneksikan server EKTP ke jaringan lokal telah selesai dikonfigurasikan dan dihubungkan ke jaringan lokal maka besar kemungkinan server EKTP kemudian tidak dapat membangun koneksi ke data center di Jakarta. Hal ini disebabkan server EKTP tidak mengetahui rute yang harus diambil untuk dapat terkoneksi ke data center. Untuk mengatasi hal ini, maka SEBELUM kartu jaringan yang akan digunakan untuk mengkoneksikan server EKTP ke jaringan lokal dikonfigurasikan, tambahkan dahulu rute ke data center di Jakarta. Masuk ke command prompt dan ketikkan perintah route add –p 172.16.0.0 mask 255.255.0.0 10.xx.xx.xx

Perintah ini digunakan untuk menambahkan rute ke data center di Jakarta ke dalam server EKTP. Gantilah 10.xx.xx.xx dengan IP gateway yang tadi sudah dicatat dan didapat dari perintah ipconfig. Dengan perintah ini seakan-akan kita memberitahu server EKTP bahwa untuk membangun koneksi ke alamat IP 172.16.xx.xx (Alamat-alamat IP data center di Jakarta) maka pilih rute ke Jarkomdat Indosat dan bukannya ke jaringan lokal.

Setelah menambahkan rute ke data center, atur konfigurasi kartu jaringan yang akan digunakan untuk mengkoneksikan server EKTP ke jaringan lokal. Masukkan alamat IP, netmask serta gateway yang sekelas dengan yang digunakan oleh komputer client SIAK (lihat ilustrasi). Colokkan konektor kabel jaringan lalu lakukan tes ping untuk melihat apakah koneksi dapat dilakukan. Ping komputer client SIAK dari server EKTP terlebih dahulu, dan lihat berhasil tidaknya. Lalu lakukan ping terhadap server EKTP dari komputer client SIAK.

Jika server SIAK berada di kelas jaringan yang sama dengan komputer client SIAK (seperti ilustrasi di atas) maka tes ping ke server SIAK dari server EKTP akan berhasil. Bagaimana bila kelas jaringannya berbeda? Tidak masalah sebenarnya karena Suplemen EKTP akan diinstal di komputer client SIAK. Sepanjang komputer client SIAK dapat terkoneksi ke server SIAK serta server EKTP, maka Suplemen EKTP dapat digunakan.

Mengapa bila kelas jaringannya berbeda, misal client SIAK sebagaimana ilustrasi di atas memiliki IP 192.168.12.xx dengan netmask 255.255.255.0, sedangkan server SIAK memiliki IP 10.10.10.10 dengan netmask 255.0.0.0, kemudian server EKTP tidak dapat berhasil melakukan tes ping ke server SIAK? Hal ini lagi-lagi dikarenakan server EKTP tidak mengetahui rute yang harus ditempuh untuk membangun koneksi ke server SIAK. Jika anda berencana untuk menginstal Suplemen EKTP di server EKTP (untuk pencarian data serta

pelaporan atau justru digunakan untuk transfer data otomatis) maka tambahkan rute ke server SIAK. Jika misalnya IP server SIAK adalah 10.10.10.10 maka perintah routing yang dijalankan di server EKTP adalah route add –p 10.10.10.10 mask 255.255.255.255 192.168.12.254 Dengan perintah ini kita seakan-akan memberitahu server EKTP bahwa untuk membangun koneksi ke server SIAK (yaitu IP 10.10.10.10) maka pilih rute yang melalui jaringan lokal. Lakukan tes ping untuk melihat apakah koneksi dapat dilakukan.

Installah remote admin (radmin) atau aplikasi remote lain yang biasa anda pakai di server EKTP. Hal ini bertujuan untuk memudahkan anda untuk mengelola server EKTP dari dinas secara langsung.

 

(https://www.facebook.com/SuplemenEktp)

Suplemen ektp adalah

Aplikasi pendamping operasional perekaman EKTPDescriptionSuplemen Ektp adalah aplikasi pendamping operasional perekaman EKTP, fitur yang ada adalah pencarian data SIAK, pencarian data AFIS, pencarian data perekaman EKTP, penghapusan data perekaman EKTP, transfer data SIAK ke AFIS, baik secara manual maupun otomatis, laporan daftar penduduk terekam, laporan rekapitulasi jumlah penduduk terekam serta laporan status pelaksanaan perekaman EKTP.

Laporan dik...elompokkan berdasarkan operator perekaman, status perekaman, jam pelayanan serta desa/kelurahan. Laporan dapat disimpan dalam bentuk file PDF (Adobe Acrobat), RTF (Microsoft Word), XLS (Microsoft Excel) serta JPG (Image).

Semua hasil pencarian pencarian data juga dapat disimpan dalam bentuk XLS (Microsoft Excel)

Daftar Kabupaten/Kota Yang Menggunakan Suplemen EKTP

by Suplemen EKTP on Friday, 8 June 2012 at 19:40 ·

1. Wonogiri [ 33.12 ] 25 Kecamatan, perekaman EKTP dilakukan di Kecamatan

Suplemen EKTP diinstall di komputer client SIAK di kecamatan untuk transfer data SIAK ke AFIS secara otomatis, untuk pembuatan laporan pencapaian, untuk melihat jumlah perekaman per operator (honor dihitung per penduduk terekam), untuk pencarian data perekaman (sangat penting jika ada kesalahan perekaman yang menyebabkan perekaman dilakukan terhadap orang yang salah, karena bisa melihat dan mencetak data penduduk yang telah direkam sekaligus dengan foto dan tandatangannya

Suplemen EKTP juga diinstall di server AFIS, untuk memudahkan pendamping kecamatan melihat laporan rekapitulasi perekaman sebagai laporan ke pihak konsorsium serta untuk menghapus data yang salah rekam

Suplemen EKTP juga diinstal di Dinas, dibuatkan satu folder untuk tiap kecamatan, gunanya untuk memantau pencapaian perekaman EKTP

Transfer Data SIAK ke AFIS secara otomatis dijalankan oleh operator SIAK di kecamatan pada pagi hari ketika mulai bekerja dan sore hari ketika hendak pulang, beberapa kecamatan yang ramai juga melakukan transfer data otomatis pada saat pelayanan sedang tidak ramai (transfer data berlangsung sangat cepat, 600 record tidak sampai 5 menit)

Jaringan Wonogiri:

25 Kecamatan terhubung ke Dinas melalui jaringan wifi menggunakan tower triangle Lan card di server AFIS yang tidak digunakan (ada dua, yang satu digunakan untuk jarkomdat

ektp, masuk ke rak milik indosat) dihubungkan ke router jaringan SIAK di masing-masing kecamatan

Agar dua jaringan jalan bersamaan, ditambahkan routing di server AFIS di tiap kecamatan menuju data center di Jakarta (route add -p 172.16.0.0 mask 255.255.0.0 10.xx.xx.xx, dimana 10.xx.xx.xx merupakan gateway ektp di masing-masing kecamatan)

Untuk memudahkan maintenance, ditambahkan program RADMIN di server AFIS sehingga server AFIS dapat di-remote dari Dinas

Rata-rata bandwith di antara Kecamatan dan Dinas (diukur menggunakan fitur transfer file milik aplikasi RADMIN) adalah 100 KB (Kilo Byte) per detik, beberapa Kecamatan yang kondisi geografisnya sulit tidak sampai 50 KB per detik