e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7553/1/TA Dwi... ·...

95
ANALISIS PROSES REKRUTMEN KARYAWAN PADA KSPS BMT SURYA MELATI GUBUG GROBOGAN TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Ekonomi Syariah (A.Md.E.Sy) Disusun Oleh : Dwi Wahyu Marina Setyawati Nim : 64010160015 PROGRAM STUDI DIII PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2019

Transcript of e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7553/1/TA Dwi... ·...

  • ANALISIS PROSES REKRUTMEN KARYAWAN PADA

    KSPS BMT SURYA MELATI GUBUG GROBOGAN

    TUGAS AKHIR

    Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

    Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Ekonomi Syariah (A.Md.E.Sy)

    Disusun Oleh :

    Dwi Wahyu Marina Setyawati

    Nim : 64010160015

    PROGRAM STUDI DIII PERBANKAN SYARIAH

    FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

    INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

    2019

  • i

    ANALISIS PROSES REKRUTMEN KARYAWAN PADA

    KSPS BMT SURYA MELATI GUBUG GROBOGAN

    TUGAS AKHIR

    Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

    Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Ekonomi Syariah (A.Md.E.Sy)

    Disusun Oleh :

    Dwi Wahyu Marina Setyawati

    Nim : 64010160015

    PROGRAM STUDI DIII PERBANKAN SYARIAH

    FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

    INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

    2019

  • ii

  • iii

  • iv

  • v

  • vi

    MOTTO DAN PERSEMBAHAN

    MOTTO :

    Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.

    (QS. Al Baqarah:286)

    PERSEMBAHAN

    Untuk orang tuaku,

    para dosenku, saudara-saudaraku,

    sahabat-sahabat seperjuanganku,

    dan teman spesialku yang selalu setia “menungguku”.

  • vii

    KATA PENGANTAR

    Assalamu’alaikum Wr. Wb.

    Puji syukur kepada Allah karena telah memberi rahmat, hidayah, dan inayah-

    Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Tugas Akhir dengan tepat

    waktu. Semua ini tak lepas dari dukungan, bantuan, doa, dan bimbingan dari semua

    pihak yang terlibat dalam penulisan karya ilmiah ini. Sholawat serta salam penulis

    haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-nantikan

    syafaatnya. Amin

    Tugas Akhir ini disusun sebagai syarat untuk meraih gelar Ahli Madya Ekonomi

    Syariah pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga dengan judul

    “Analisis Proses Rekrutmen Karyawan Pada KSPS BMT Surya Melati Gubug

    Grobogan”. Penulis menyadari bahwa semua ini tidak akan terselesaikan tepat waktu

    tanpa bantuan dari semua pihak. Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih

    kepada:

    1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya.

    2. Kedua orang tua yang senantiasa mendoakan, memberi semangat serta

    dukungan.

    3. Bapak Prof. Dr. Zakiyuddin, M.Ag selaku Rektor IAIN Salatiga.

    4. Bapak Dr. Anton Bawono, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

    Islam IAIN Salatiga.

  • viii

    5. Bapak Ari Setiawan, M.M selaku Ketua Program Studi DIII Perbankan

    Syariah.

    6. Bapak Qi Mangku Bahjatulloh, Lc., M.SI selaku Dosen Pembimbing

    Akademik.

    7. Bapak Agung Guritno, M.Pd selaku Dosen Pembimbing yang selalu

    memberikan pengarahan dan semangat kepada saya untuk menyelesaikan

    Tugas Akhir ini.

    8. Segenap Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga, khususnya

    Program Studi DIII Perbankan Syariah yang telah memberikan bekal teori,

    ilmu pengetahuan, dan pengalaman yang bermanfaat bagi penulis.

    9. Seluruh staff dan karyawan di lingkungan IAIN Salatiga, khususnya Fakultas

    Ekonomi dan Bisnis Islam atas segala bantuannya.

    10. Segenap karyawan KSPS BMT Surya Melati Gubug Grobogan yang telah

    membantu kelancaran penelitian ini.

    11. Teman-teman seperjuangan DIII Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan

    Bisnis Islam IAIN Salatiga kelas A maupun kelas B angkatan tahun 2016

    yang tidak dapat disebutkan satu-persatu.

    12. Sahabat-sahabat tercinta yang senantiasa mendukung dan memotivasi untuk

    menyelesaikan Tugas Akhir ini.

    Semoga Allah membalas semua amal baik mereka dengan imbalan yang lebih

    baik dan senantiasa diberi kesehatan, kebahagiaan, keselamatan, kesejahteraan

  • ix

    dan lindungan-Nya. Penulis juga menyadari bahwa penulisan Tugas Akhir ini

    masih jauh dari kata sempurna.

    Oleh karena itu penulis menerima kritik dan saran yang bersifat membangun.

    Semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan

    pembaca pada umumnya.

    Wassalamualaikum. Wr. Wb.

    Salatiga, 31 Mei 2019

    Penulis,

    Dwi Wahyu Marina S

    64010160015

  • x

    ABSTRAK

    Setyawati, Dwi Wahyu Marina. 2019. Analisis Proses Rekrutmen Karyawan Pada

    KSPS BMT Surya Melati Gubug Grobogan. Tugas Akhir, Fakultas

    Ekonomi dan Bisnis Islam Program Studi DIII Perbankan Syariah IAIN

    Salatiga. Pembimbing: Agung Guritno, M.Pd.

    Penelitian ini dilatar belakangi oleh kebutuhan SDI yang berkualitas untuk

    mencapai dan mewujudkan tujuan organisasi sehingga diperlukan proses rekrutmen.

    Rekrutmen merupakan cara untuk menemukan sejumlah pelamar yang memiliki

    spesifikasi guna menempati posisi tertentu. Tujuan penelitian untuk mengetahui

    proses rekrutmen, strategi mendapatkan sumber daya insani terbaik, dan kendala-

    kendala yang ada pada saat rekrutmen di KSPS BMT Surya Melati Gubug Grobogan.

    Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan

    menggunakan data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dengan cara

    melakukan wawancara dengan General Manager KSPS BMT Surya Melati Gubug

    Grobogan. Sedangkan data sekunder diperoleh dari dokumen-dokumen seperti

    artikel, jurnal, tugas akhir, tesis, buku, dan lainnya.

    Hasil penelitian ini yaitu proses yang dilakukan di KSPS BMT Surya Melati

    Gubug Grobogan melalui beberapa tahap yaitu yaitu analisis kebutuhan karyawan,

    metode perekrutan, pencarian pelamar, seleksi berkas, tes tertulis, tes Al-Quran, tes

    komputer, interview, dan survey. Strategi yang diterapkan KSPS BMT Surya Melati

    Gubug Grobogan untuk mendapatkan SDI terbaik meliputi penyusunan program

    rekrutmen, penawaran jenjang karir yang jelas, memilih pelamar yang

    berpengalaman, memilih pelamar yang memiliki keunggulan, dan jaminan

    kesejahteraan. Hambatan-hambatan yang dihadapi oleh KSPS BMT Surya Melati

    Gubug Grobogan pada saat melakukan rekrutmen yaitu hambatan biaya, hambatan

    waktu, tergiur dengan pekerjaan lain, dan hambatan tentang terbatasnya sumber daya

    insani.

    Kata kunci: rekrutmen karyawan, KSPS BMT Surya Melati Gubug Grobogan

  • xi

    DAFTAR ISI

    PERSETUJUAN PEMBIMBING..............................................................................ii

    PENGESAHAN..........................................................................................................iii

    PERNYATAN KEASLIAN TULISAN....................................................................iv

    PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT.........................................................................v

    MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................................................. vi

    KATA PENGANTAR ............................................................................................... vii

    ABSTRAK ................................................................................................................... x

    DAFTAR ISI ............................................................................................................... xi

    DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ xiv

    DAFTAR TABEL...................................................................................................... xv

    BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1

    A. Latar Belakang ................................................................................................... 1

    B. Rumusan Masalah .............................................................................................. 8

    C. Tujuan Penelitian ............................................................................................... 8

    D. Manfaat Penelitan............................................................................................... 8

    E. Metode Penelitian............................................................................................... 9

  • xii

    F. Sistematika Penulisan....................................................................................... 11

    BAB II LANDASAN TEORI ................................................................................... 13

    A. Telaah Pustaka ................................................................................................. 13

    B. Kerangka Teori................................................................................................. 20

    1. Pengertian Rekrutmen ................................................................................. 20

    2. Pentingnya Rekrutmen Karyawan ............................................................... 24

    3. Metode Rekrutmen ...................................................................................... 26

    4. Prinsip-Prinsip Rekrutmen .......................................................................... 27

    5. Proses Rekrutmen ........................................................................................ 28

    6. Sumber Rekrutmen ...................................................................................... 30

    7. Kendala-Kendala Rekrutmen ...................................................................... 33

    BAB III LAPORAN OBJEK.................................................................................... 36

    A. Sejarah KSPS BMT Surya Melati Gubug Grobogan ....................................... 36

    B. Dasar Pendirian KSPS BMT Surya Melati Gubug Grobogan ......................... 38

    C. Visi dan Misi KSPS BMT Surya Melati Gubug Grobogan ............................. 38

    D. Tujuan dan sasaran KSPS BMT Surya Melati Gubug Grobogan .................... 40

    E. Struktur Organisasi KSPS BMT Surya Melati Gubug Grobogan .................... 41

    F. Deskripsi Pekerjaan .......................................................................................... 44

    G. Produk KSPS BMT Surya Melati Gubug Grobogan ....................................... 47

  • xiii

    BAB IV ANALISIS DATA ....................................................................................... 52

    A. Sistem Rekrutmen di KSPS BMT Surya Melati Gubug Grobogan ................. 54

    B. Strategi rekrutmen yang diterapkan oleh KSPS BMT Surya Melati Gubug

    Grobogan untuk mendapatkan SDI terbaik ............................................................. 61

    C. Hambatan-hambatan proses rekrutmen di KSPS BMT Surya Melati Gubug

    Grobogan ................................................................................................................. 64

    BAB V PENUTUP ..................................................................................................... 67

    A. Kesimpulan ...................................................................................................... 67

    B. Saran ................................................................................................................. 69

    DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 70

    LAMPIRAN...............................................................................................................72

  • xiv

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 2.1 Proses Rekrutmen................................................................................29

    Gambar 3.1 Struktur Organisasi KSPS BMT Surya Melati Gubug Grobogan…...42

    Gambar 4. 1 Proses Rekrutmen di KSPS BMT Surya Melati Gubug Grobogan...59

  • xv

    DAFTAR TABEL

    Tabel 2.1.Ringkasan Penelitian Sebelumnya dan Perbedaan Penelitian.............14

  • 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Perkembangan Lembaga Keuangan di Indonesia dari tahun ke tahun

    terus meningkat, hal ini terbukti dari semakin banyaknya jumlah lembaga

    keuangan di Indonesia baik yang konvensional maupun syariah. Berdasarkan

    data yang diungkapkan oleh Menteri Koperasi dan UMKM

    (https://m.wartaekonomi.co.id/berita202325/menkop-dan-ukm-minta-dana-

    bergulir-untuk-bmt-segera-direalisasikan.html, 2018), pada tahun 2018

    terdapat 4763 industri keuangan syariah di Indonesia yang terdiri dari 34

    perbankan syariah, 58 operator asuransi syariah, 7 perusahaan modal ventura

    syariah, 163 BPR Syariah, 4500 BMT, dan 1 institusi pegadaian syariah.

    Salah satu Lembaga Keuangan Syariah (LKS) yang memiliki perkembangan

    yang signifikan yaitu BMT (Baitul Maal wa Tamwil). BMT adalah lembaga

    keuangan syariah yang berfungsi menghimpun dan menyalurkan dana kepada

    anggotanya dan beroperasi dalam skala mikro. Dengan adanya BMT ini akan

    lebih meringankan usaha mikro untuk mendapatkan modal guna

    meningkatkan dan mengembangkan usahanya, karena menggunakan prinsip

    bagi hasil dan tidak adanya sistem bunga yang membebani.

    https://m.wartaekonomi.co.id/berita202325/menkop-dan-ukm-minta-dana-bergulir-untuk-bmt-segera-direalisasikan.htmlhttps://m.wartaekonomi.co.id/berita202325/menkop-dan-ukm-minta-dana-bergulir-untuk-bmt-segera-direalisasikan.html

  • 2

    KSPS BMT Surya Melati Gubug Grobogan merupakan salah satu

    BMT yang ada di Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan. KSPS BMT

    Surya Melati Gubug Grobogan ini sudah memiliki enam cabang yang tersebar

    di seluruh Kabupaten Grobogan yaitu Jeketro, Truko, Karangawen,

    Karangrayung, Tegowanu, dan Sendangharjo. Kesuksesan ini tidak terlepas

    dari peran SDI dalam mengelola dan mengembangkannya.untuk mendapatkan

    SDI yang dibutuhkan perlu dilakukan proses rekrutmen. Rekrutmen yang

    dilakukan KSPS BMT Surya Melati Gubug Grobogan pada tahun 2017

    menghasilkan 75 pelamar dengan rasio 75 banding 1 yaitu 75 pelamar dan

    hanya 1 yang akan diterima. Dengan banyaknya pelamar-pelamar ini,

    rekrutmen yang dilakukan KSPS BMT Surya Melati Gubug Grobogan

    sangatlah teliti agar menghasilkan karyawan yang sesuai dengan kebutuhan.

    Selain itu, banyaknya karyawan yang sudah lama bekerja di KSPS BMT

    Surya Melati Gubug Grobogan juga dapat dijadikan keberhasilan SDI yang

    dimiliki oleh KSPS BMT Surya Melati Gubug Grobogan selama ini.

    Menurut Hardana (2015), SDI merupakan rancangan sistem-sistem

    formal dalam sebuah organisasi untuk memastikan penggunaan bakat manusia

    secara efektif dan efisien guna mencapai tujuan organisasi. Karena itu, SDI

    sangat dibutuhkan untuk menunjang organisasi. SDI merupakan komponen

    yang sangat penting untuk menjalankan aktivitas-aktivitas guna mencapai

    tujuan yang diinginkan oleh organisasi dengan bakat-bakat yang dimiliki.

  • 3

    Sumber Daya yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan seperti

    alat-alat tidak dapat berjalan dan memberi hasil yang maksimal apabila tidak

    didukung oleh SDI yang mempunyai kualitas, totalitas, integritas, dan ilmu

    pengetahuan yang memadai. Apalagi pada persaingan global seperti saat ini,

    tentunya mengharuskan semua lembaga keuangan khususnya BMT untuk

    tumbuh dan berkembang demi menciptakan nilai tambah untuk semua

    karyawan agar dapat bersaing di dalam dan di luar organisasi dalam jangka

    pendek maupun jangka panjang sehingga dapat mencapai tujuan yang

    diinginkan organisasi atau perusahaan. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang

    No.13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan pasal 1 ayat 7 yang menjelaskan

    bahwa perencanaan tenaga kerja adalah proses penyusunan rencana

    ketenagakerjaan secara sistematis yang dijadikan dasar dan acuan dalam

    penyusunan kebijakan, strategi, dan pelaksanaan program pembangunan

    ketenagakerjaan yang berkesinambungan.

    Untuk mencapai tujuan yang diinginkan, manajemen perlu

    memperhatikan tentang rancangan manajemen sumber daya insani yang baik

    dan benar, yang akan menunjukkan bagaimana cara mendapatkan,

    mengembangkan, menggunakan, mengevaluasi, dan mempertahankan

    karyawan dalam jumlah dan tipe yang tepat sehingga pekerjaan yang

    dilakukan akan efektif dan efisien. Manajemen yang baik akan membantu

    organisasi untuk mendapatkan karyawan yang baik kinerjanya dan sesuai

    dengan kebutuhan perusahaan. Kini persaingan global untuk mendapatkan dan

  • 4

    mempertahankan pekerjaan semakin sulit, dimana jumlah penduduk semakin

    banyak, persaingan semakin padat, lapangan kerja yang tersedia semakin

    sedikit dan proses perekrutan karyawan yang dilakukan semakin ketat

    sehingga kesempatan orang untuk memperoleh pekerjaan semakin sulit.

    Proses rekrutmen ini sangat kompleks, memakan waktu yang lama, biaya

    yang tidak sedikit, dan sangat terbuka untuk melakukan kesalahan dalam

    menentukan orang yang tepat sehingga proses ini di butuhkan ketelitian yang

    sangat tinggi dan ketepatan dalam memilih metode.

    Keberhasilan yang dicapai suatu organisasi tidak terlepas dari peran

    tenaga kerja. Keberhasilan ini tidak dapat terwujud apabila proses rekrutmen

    tenaga kerja yang dijalankan tidak sesuai dengan standar yang ada. Tenaga

    kerja yang baik dan memenuhi standar kualifikasi, hanya akan dapat diperoleh

    melalui upaya rekrutmen yang baik pula. Sumber daya insani merupakan

    salah satu kekayaan utama dan roda berjalan bagi kehidupan setiap lini

    organisasi. Peran manusia sangatlah penting untuk menentukan keberhasilan

    organisasi dalam mencapai tujuannya. Selain itu, manusia juga mempengaruhi

    berkembang atau tidaknya suatu organisasi. Oleh karena itu, organisasi harus

    selalu berusaha untuk memperoleh, menempatkan, dan mempertahankan

    manusia yang berkualitas pada setiap lini jabatan dan pekerjaan supaya

    pelaksanaan pekerjaan lebih maksimal serta berhasil.

    Kualitas SDI sebuah organisasi pada awalnya ditentukan oleh kualitas

    calon pekerja atau pelamar. Diawali dari rekrutmen, yang merupakan sebuah

  • 5

    proses untuk menemukan dan menarik para pelamar yang memiliki

    kemampuan untuk bekerja pada sebuah organisasi. Proses ini dimulai ketika

    organisasi mencari para calon pekerja baru dari berbagai sumber dengan

    beragam cara, dan berakhir pada saat lamaran kerja diserahkan.

    Islam menganjurkan kepada umatnya untuk memilih calon karyawan

    berdasarkan integritas, pengetahuan, pengalaman, dan kemampuan teknis

    yang dimiliki. Karyawan yang baik adalah individu muslim yang memiliki

    kemampuan dan integritas yang tinggi. Hal ini sesuai dengan Al-Qur’an Surat

    Al-Qashas ayat 26 yang artinya: “Salah seorang dari kedua wanita itu

    berkata: Ya bapakku ambillah ia sebagai orang yang bekerja (pada kita),

    karena sesungguhnya orang yang paling baik yang kamu ambil untuk bekerja

    (pada kita) ialah orang yang kuat lagi dapat dipercaya”.

    Rekrutmen dilakukan karena tersedianya lowongan kerja yang cukup

    besar pada berbagai unit kerja dalam organisasi, antara lain karena adanya

    organisasi yang baru didirikan, adanya perluasan usaha, adanya pekerja yang

    berhenti, mengundurkan diri, pensiun, dan alasan lainya. Pekerjaan yang

    kosong di dalam organisasi harus segera diisi dengan pejabat atau pegawai

    yang sesuai dan cocok agar jangan sampai terjadi penurunan proses

    operasional pelaksanaan tugas. Untuk mengisi kekosongan kerja dengan

    sesegera mungkin haruslah dilakukan kegiatan rekrutmen baik dari internal

    maupun eksternal organisasi sehingga kegiatan-kegiatan yang sebelumnya

    tidak dapat dilakukan dapat dilakukan lagi dengan cepat.

  • 6

    Menurut Jusmaliani (2011), rekrutmen merupakan proses mencari,

    menemukan, dan menarik para pelamar yang mampu bekerja dalam suatu

    organisasi. Maksud rekrutmen adalah untuk mendapatkan sebanyak mungkin

    calon-calon pelamar sehingga organisasi akan mempunyai kesempatan yang

    lebih besar untuk memilih dan menentukan calon pekerja yang dianggap

    memenuhi standar kualifikasi yang dibutuhkan. Hal ini berarti rekrutmen

    merupakan langkah awal yang ditempuh oleh suatu perusahaan untuk

    mendapatkan karyawan yang handal dan berkualitas, maka proses ini sangat

    penting sehingga harus diupayakan melalui proses uji kelayakan yang ketat

    dan selektif guna menghasilkan karyawan yang berkualitas dan berdedikasi

    tinggi kepada organisasi. Dengan kualitas dan kesesuaian yang ada, maka

    akan menghasilkan output yang berkualitas pula. Organisasi tidak akan

    dirugikan di kemudian hari dan dapat mendukung peningkatan produktifitas

    dalam suatu organisasi sehingga tujuan yang diinginkan dapat tercapai dengan

    maksimal.

    Marwansyah dan Mukaram (1999) mendefinisikan rekrutmen sebagai

    proses menarik orang-orang pelamar yang mempunyai minat dan kualifikasi

    yang tepat untuk mengisi posisi atau jabatan tertentu, proses mencari dan

    mendorong calon pekerja untuk melamar pekerjaan dalam organisasi, dan

    proses yang dilakukan oleh organisasi untuk mendapatkan tambahan pekerja.

    Untuk menarik minat pelamar agar mau bekerja di organisasi, organisasi perlu

    memberikan sesuatu yang dapat menarik perhatian pelamar. Setiap pekerja

  • 7

    pastilah menginginkan timbal balik yang baik dari organisasi yang ia tempati.

    Sehingga motivasi dan kinerja pekerja akan lebih meningkat dan maksimal.

    Menurut Amirullah dan Hanafi (2002), tujuan utama rekrutmen yaitu

    menyediakan karyawan yang cukup agar organisasi dapat memilih atau

    menyeleksi karyawan yang memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan. Semakin

    banyak calon pelamar yang berhasil dikumpulkan maka akan semakin baik

    karena kemungkinan mendapatkan calon terbaik akan semakin besar. Dengan

    mendapatkan pelamar terbaik diantara yang terbaik akan mempermudah

    organisasi untuk melaksanakan kegiatan operasional sehingga tujuan

    organisasi akan cepat tercapai.

    Untuk mendapatkan SDI yang berkualitas guna mencapai dan

    mewujudkan tujuan organisasi diperlukan karyawan yang memiliki spesifikasi

    yang dibutuhkan organisasi. Selain itu, rasio perbandingan kebutuhan dan

    pelamar yang ada juga menjadi perhatian. Berawal dari masalah ini maka

    penulis tertarik untuk mengambil judul “ANALISIS PROSES

    REKRUTMEN KARYAWAN PADA KSPS BMT SURYA MELATI

    GUBUG GROBOGAN”

  • 8

    B. Rumusan Masalah

    Penelitian ini akan menganalisis proses rekrutmen karyawan pada KSPS

    BMT Surya Melati Gubug Grobogan. Berdasarkan latar belakang tersebut

    peneliti akan merumuskan masalah sebagai berikut :

    1. Bagaimana proses rekrutmen karyawan pada KSPS BMT Surya Melati

    Gubug Grobogan?

    2. Bagaimana strategi rekrutmen yang diterapkan oleh KSPS BMT Surya

    Melati Gubug Grobogan untuk mendapatkan SDI terbaik?

    3. Apa saja hambatan yang ada saat proses rekrutmen karyawan?

    C. Tujuan Penelitian

    Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini yaitu :

    1. Untuk mengetahui proses rekrutmen karyawan pada KSPS BMT Surya

    Melati Gubug Grobogan.

    2. Untuk mengetahui strategi rekrutmen yang diterapkan oleh KSPS BMT

    Surya Melati Gubug Grobogan untuk mendapatkan SDI terbaik

    3. Untuk mengetahui hambatan dalam proses rekrutmen karyawan.

    D. Manfaat Penelitan

    Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah:

    1. Bagi Peneliti

    a. Menambah wawasan dan informasi, sehingga bisa digunakan sebagai

    acuan untuk mempersiapkan diri dalam dunia kerja.

  • 9

    b. Sebagai syarat kelulusan jenjang Diploma III Perbankan Syariah

    Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam

    Negeri (IAIN) Salatiga.

    2. Bagi Akademisi

    a. Memperkaya literature tentang Manajemen Sumber Daya Manusia

    khususnya dalam proses rekrutmen karyawan.

    3. Bagi KSPS BMT Surya Melati

    Sebagai bahan pertimbangan dalam penentuan kebijakan perekrutan

    karyawan yang nantinya akan bekerja di KSPS BMT Surya Melati Gubug

    Grobogan.

    E. Metode Penelitian

    1. Jenis Penelitian

    Jenis penelitian ini menggunakan metode Deskriptif Kualitatif yaitu

    proses mengolah kata-kata tertulis maupun lisan.

    2. Sumber Data

    a. Data Primer

    Data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari responden atau

    objek yang diteliti. Adapun data primer dalam penelitian ini bersumber

    dari hasil wawancara kepada ibu Nur Khasanah, SE selaku General

    Manager di KSPS BMT Surya Melati Gubug Grobogan.

  • 10

    b. Data Sekunder

    Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari sumber yang sudah ada.

    Data sekunder dari penelitian ini diperoleh dari berbagai sumber

    seperti artikel, jurnal, buku, skripsi, tugas akhir, dan internet.

    c. Objek penelitian

    Dalam penulisan laporan Tugas Akhir ini, penulis mengambil objek

    penelitian di KSPS BMT Surya Melati Gubug Grobogan.

    3. Metode Pengumpulan Data

    Metode pengumpulan data dalam penyusunan tugas akhir ini meliputi:

    a. Observasi langsung

    Data yang diperoleh dengan mengadakan pengamatan langsung di

    KSPS BMT Surya Melati Gubug Grobogan.

    b. Wawancara

    Wawancara yaitu sistem tanya jawab antara pewawancara dengan

    narasumber yang berkaitan dengan proses rekrutmen. Wawancara

    dilakukan penulis dengan ibu Nur Khasanah, SE selaku General

    Manager di KSPS BMT Surya Melati Gubug Grobogan.

    c. Kepustakaan

    Kepustakaan yaitu data yang di ambil melalui referensi buku, jurnal,

    tugas akhir, skripsi, dan internet.

  • 11

    F. Sistematika Penulisan

    Untuk mempermudah dalam memperoleh gambaran secara sederhana dan

    menyeluruh, maka penulis membuat sistematika penulisan yang bertujuan

    untuk mempermudah pemahaman bagi pembaca. Sistematika penulisan akan

    saling berkesinambungan antara bab satu dengan bab yang lain.

    Sedangkan gambaran umumnya penulisan sebagai berikut:

    BAB I PENDAHULUAN

    Pada bab pendahuluan akan berisi latar belakang pengambilan

    tema Tugas Akhir, rumusan masalah, tujuan penulisan,

    manfaat penulisan, metode penelitian, dan sistematika

    penulisan.

    BAB II LANDASAN TEORI

    Pada bab ini akan berisi telaah pustaka dan kerangka teori yang

    sesuai dengan judul tugas akhir

    BAB III LAPORAN OBJEK

    Pada bab laporan objek ini berisi tentang sejarah, lokasi, visi

    dan misi, tujuan dan sasaran, struktur organisasi, serta

    deskripsi pekerjaan pada KSPS BMT Surya Melati Gubug

    Grobogan.

    BAB IV ANALISIS PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

    Bab ini berisi penjelasan dan uraian mengenai penelitian yang

    di lakukan beserta pembahasannya.

  • 12

    BAB V PENUTUP

    Bab ini merupakan bagian akhir dari penulisa yang mencakup

    kesimpulan dan saran

  • 13

    BAB II

    LANDASAN TEORI

    A. Telaah Pustaka

    Penelitian ini melihat pada penelitian terdahulu untuk mempermudah

    dalam pengumpulan data dan analisis data, maka penulis mencantumkan hasil

    penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penelitian ini. Hal ini dilakukan

    untuk mendapatkan gambaran dalam menyusun kerangka pemikiran dengan

    harapan hasil penelitian dapat tersaji secara akurat dan dapat dipahami. Selain

    itu juga untuk mengetahui perbedaan dari beberapa penelitian sebagai kajian

    yang dapat mengembangkan wawasan berfikir bagi peneliti. Dari sekian

    literatur yang peneliti kemukakan terdapat beberapa perbedaan yaitu tempat

    dan hasil penelitian.

    Penelitian yang dilakukan oleh Fauziah (2015) dengan judul “Sistem

    Rekrutmen Karyawan Dalam Perspektif Syariah Pada Pand’s Collection

    Pandanaran Semarang” memiliki kesimpulan bahwa pelaksanaan perekrutan

    karyawan pada Pand’s Collection sebagian besar sudah sesuai dengan

    pelaksanaan rekrutmen perspektif Islam. Hal ini dibuktikan dengan kriteria

    keislaman yang terdapat dalam Al Quran yaitu seorang karyawan memiliki

    kekuatan, kecakapan, keadilan, dan kejujuran. Selain itu juga sudah

  • 14

    menerapkan profesionalisme kerja dalam pandangan Syariah meliputi kafaah

    (keahlian), amanah (terpercaya), dan himatul’amal (etos kerja tinggi).

    Penelitian yang dilakukan oleh Prawesti (2018) dengan judul “Analisis

    Sistem Rekrutmen, Penempatan, dan Pelatihan dalam Meningkatkan Kinerja

    Karyawan BMT Permata Jatim” dengan kesimpulan bahwa sistem rekrutmen

    BMT Permata Jatim cukup baik dengan menggunakan dua metode yaitu

    metode internal dan eksternal. Sistem penempatan dilakukan dengan

    melakukan tes mulai dari interview hingga magang sebelum menjadi

    karyawan tetap. Pelatihan yang digunakan juga lengkap dan ada berbagai

    macam pelatihan mulai pelatihan formal dan non formal.

    Penelitian yang dilakukan oleh Amalia (2017) dengan judul “Analisis

    Proses Rekrutmen dan Seleksi Karyawan Pada BMT Alfa Dinar Kantor Pusat

    Karanganyar” dengan kesimpulan bahwa proses rekrutmen dan seleksi

    karyawan pada BMT Alfa Dinar cukup sederhana yaitu hanya dengan

    menyeleksi dari surat lamaran pekerjaan yang sudah terkumpul. Pelamar yang

    lolos berkas administrasi, akan dipanggil untuk mengikuti seleksi yang terdiri

    dari tes tertulis, praktik, dan wawancara.

    Penelitian yang dilakukan oleh Munadin (2011) dengan judul

    “Rekrutmen, Seleksi, dan Penempatan Tenaga Kerja dalam Perspektif

    Manajemen Syariah Pada Rumah Sakit Islam Kendal” dengan kesimpulan

    bahwa proses rekrutmen, seleksi, dan penempatan tenaga kerja di Rumah

    Sakit Islam Kendal dilakukan secara sederhana namun cukup lengkap dan

  • 15

    selektif. Proses yang dilakukan sudah memenuhi kriteria manajemen syariah

    yaitu berupa sistem yang digunakan untuk merekrut menggunakan sistem

    merit dan career. Sedangkan metode yang digunakan yaitu metode tertutup

    dan terbuka. Adapun metode yang dominan yaitu metode terbuka.

    Penelitian yang dilakukan oleh Purwati (2015) dengan judul

    “Implementasi Nilai-Nilai Islam Dalam Proses Rekrutmen dan

    Pengembangan Karyawan di BMT Muamalat Limpung” dengan kesimpulan

    bahwa BMT Muamalat Limpung memberikan persyaratan khusus bagi calon

    karyawan yang akan melamar yaitu wajib beragama Islam dan bagi

    perempuan wajib berbusana muslim. Dalam menyaring calon karyawan BMT

    Muamalat Limpung memilih kompetensi batiniyah, karena dinilai lebih

    menonjolkan nilai-nilai Islam. Kompetensi batiniyah antara lain yaitu

    kejujuran dan amanah. Sedangkan dalam proses pengembangan, BMT

    Muamalat Limpung memberikan pelatihan dan pengembangan berupa moral

    dan spiritual

    Beda penelitian tersebut bila disajikan dalam bentuk tabular:

    Tabel 2.1.Ringkasan Penelitian Sebelumnya dan Perbedaan Penelitian

    No. Judul Penelitian Hasil Penelitian Beda Penelitian

    1. Fauziah (2015)

    dengan judul

    Pelaksanaan perekrutan

    karyawan pada Pand’s

    Penelitian ini

    menggunakan jenis

  • 16

    “Sistem

    Rekrutmen

    Karyawan Dalam

    Perspektif

    Syariah Pada

    Pand’s Collection

    Pandanaran

    Semarang”

    Collection sebagian besar

    sudah sesuai dengan

    pelaksanaan rekrutmen

    perspektif Islam. Hal ini di

    buktikan dengan kriteria

    keislaman yang terdapat

    dalam Al Quran yaitu

    seorang karyawan

    memiliki kekuatan,

    kecakapan, keadilan, dan

    kejujuran. Selain itu juga

    sudah menerapkan

    profesionalisme kerja

    dalam pandangan Syariah

    meliputi kafaah (keahlian),

    amanah (terpercaya),

    himatul’amal (etos kerja

    tinggi).

    penelitian deskriptif

    kualitatif dengan

    metode survey dan

    wawancara. Penelitian

    ini berfokus pada

    bagaimana rekrutmen di

    atur dalam Islam dan

    Al-Quran.

    2. Prawesti (2018)

    dengan judul

    “Analisis Sistem

    Sistem rekrutmen BMT

    Permata Jatim cukup baik

    dengan menggunakan dua

    Penelitian ini tidak

    hanya berfokus pada

    rekrutmen karyawan,

  • 17

    Rekrutmen,

    Penempatan, dan

    Pelatihan dalam

    Meningkatkan

    Kinerja Karyawan

    BMT Permata

    Jatim”

    metode yaitu metode

    internal dan eksternal.

    Sistem penempatan

    dilakukan dengan

    melakukan tes mulai dari

    interview hingga magang

    sebelum menjadi

    karyawan tetap. Pelatihan

    yang digunakan juga

    lengkap dengan berbagai

    macam pelatihan mulai

    pelatihan formal dan non

    formal.

    mereka juga

    menganalisis pada

    penempatan dan

    pelatihan karyawan

    yang dilakukan sejak

    awal.

    3. Amalia (2017)

    dengan judul

    “Analisis Proses

    Rekrutmen Dan

    Seleksi Karyawan

    Pada BMT Alfa

    Dinar Kantor

    Kesimpulan poses

    rekrutmen dan seleksi

    karyawan pada BMT Alfa

    Dinar cukup sederhana

    yaitu hanya dengan

    menyeleksi dari surat

    lamaran pekerjaan yang

    Penelitian ini

    merupakan jenis

    penelitian deskriptif

    kualitatif. Penelitian ini

    berfokus pada

    rekrutmen dengan calon

    karyawan lulusan S1.

  • 18

    Pusat

    Karanganyar”

    sudah terkumpul. Pelamar

    yang lolos berkas

    administrasi, akan

    dipanggil untuk mengikuti

    seleksi yang terdiri dari tes

    tertulis, praktik, dan

    wawancara.

    4. Munadin (2011)

    dengan judul

    “Rekrutmen,

    Seleksi, dan

    Penempatan

    Tenaga Kerja

    dalam Perspektif

    Manajemen

    Syariah Pada

    Rumah Sakit

    Islam Kendal”

    Proses rekrutmen, seleksi,

    dan penempatan tenaga

    kerja di Rumah Sakit

    Islam Kendal dilakukan

    secara sederhana namun

    cukup lengkap dan

    selektif. Proses yang

    dilakukan sudah

    memenuhi kriteria

    manajemen syariah yaitu

    berupa sistem yang

    digunakan untuk merekrut

    menggunakan sistem merit

    dan career. Sedangkan

    Penelitian ini tidak

    hanya fokus pada

    rekrutmen saja, tetapi

    juga pada seleksi dan

    penempatan karyawan.

    Rekrutmen yang

    dilakukan

    menggunakan dua

    sistem yaitu sistem

    merit dan career.

  • 19

    metode yang digunakan

    yaitu metode tertutup dan

    terbuka. Adapun metode

    yang dominan yaitu

    metode terbuka.

    5. Purwati (2015)

    dengan judul

    “Implementasi

    Nilai-Nilai Islam

    Dalam Proses

    Rekrutmen dan

    Pengembangan

    Karyawan di

    BMT Muamalat

    Limpung”

    BMT Muamalat Limpung

    memberikan persyaratan

    khusus bagi calon

    karyawan yang akan

    melamar yaitu wajib

    beragama Islam dan bagi

    perempuan wajib

    berbusana muslim. Dalam

    menyaring calon karyawan

    BMT Muamalat Limpung

    memilih kompetensi

    batiniyah, karena dinilai

    lebih menonjolkan nilai-

    nilai Islam. Kompetensi

    batiniyah antara lain yaitu

    Penelitian ini

    merupakan jenis

    penelitian deskriptif

    kualitatif. Penelitian ini

    lebih menekankan

    rekrutmen dan

    pengembangan

    berdasarkan nilai-nilai

    yang ada di Islam.

  • 20

    kejujuran dan amanah.

    Sedangkan dalam proses

    pengembangan, BMT

    Muamalat Limpung

    memberikan pelatihan dan

    pengembangan berupa

    moral dan spiritual.

    B. Kerangka Teori

    1. Pengertian Rekrutmen

    Menurut Marwansyah dan Mukaram (1999), dalam sumber daya

    insani pemilihan karyawan yang tepat untuk melakukan pekerjaan menjadi

    sangat penting bagi para personalia sesuai dengan konsep the right man in

    the right place at the right time yang artinya untuk melakukan suatu

    pekerjaan dibutuhkan manusia (karyawan) yang tepat dengan tempat

    (keahlian) dan waktu yang tepat pula. Jika karyawan bekerja tidak pada

    keahlian dan waktu yang tepat, maka dapat mempengaruhi hasil kinerja

    dan dapat berakibat fatal bagi organisasi. Hal ini sesuai dengan hadist

    Bukhari No.6015 yang berbunyi “Telah menceritakan kepada kami

    [Muhammad bin Sinan] telah menceritakan kepada kami [Fulaih bin

  • 21

    Sulaiman] telah menceritakan kepada kami [Hilal bin Ali] dari ['Atho' bin

    yasar] dari [Abu Hurairah] radhilayyahu'anhu mengatakan; Rasulullah

    shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika amanat telah disia-siakan,

    tunggu saja kehancuran terjadi." Ada seorang sahabat bertanya;

    'bagaimana maksud amanat disia-siakan?' Nabi menjawab; "Jika urusan

    diserahkan bukan kepada ahlinya, maka tunggulah kehancuran itu”.

    Hadist ini menjelaskan bahwa pekerjaan atau urusan harus diserahkan

    kepada orang yang ahli atau sesuai bidangnya, jika tidak maka akan

    muncul masalah-masalah yang dapat menghambat kelangsungan

    pekerjaan. Sehingga diperlukanlah proses rekrutmen. Rekrutmen adalah

    proses menemukan dan menarik pelamar yang mampu untuk

    dipekerjakan. Proses ini dimulai ketika calon pelamar dicari dan berakhir

    dengan sejumlah lamaran masuk.

    Jusmaliani (2011) mengatakan bahwa rekrutmen adalah menemukan

    sejumlah pelamar baru yang dapat segera ditarik untuk bekerja. Jadi hasil

    dari proses rekrutmen adalah kumpulan pelamar yang telah memenuhi

    syarat sehingga siap untuk disaring melalui tahap seleksi. Aktivitas

    rekrutmen dirancang untuk mempengaruhi tiga hal yaitu jumlah SDI yang

    melamar, jenis atau kualitas SDI, dan kemungkinan pelamar akan

    menerima posisi yang ditawarkan. Dengan adanya tiga hal tersebut,

    diharapkan rekrutmen yang dilakukan akan berjalan secara lancar dan

    menghasilkan pelamar yang sesuai.

  • 22

    Marwansyah dan Mukaram (1999) juga mendefinisikan rekrutmen

    sebagai proses menarik orang-orang pelamar yang mempunyai minat dan

    kualifikasi yang tepat untuk mengisi posisi atau jabatan tertentu, proses

    mencari dan mendorong calon pekerja untuk melamar pekerjaan dalam

    organisasi, dan proses yang dilakukan oleh organisasi untuk mendapatkan

    tambahan pekerja. Pelamar-pelamar ini akan melakukan serangkaian

    proses rekrutmen untuk mendapatkan posisi yang ditawarkan dengan

    menunjukan bakat yang dimiliki sehingga pihak organisasi dapat melihat

    kelebihan pelamar.

    Rekrutmen berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan karyawan sesuai

    dengan jumlah dan kualitasnya baik dalam jangka pendek, menengah,

    maupun jangka panjang. Untuk memenuhi kebutuhan kualitas, perusahaan

    melakukan pemilihan karyawan. Dari beberapa penjelasan diatas, maka

    dapat diambil kesimpulan bahwa rekrutmen adalah proses yang dilakukan

    oleh organisasi atau perusahaan untuk mendapatkan sejumlah calon

    karyawan yang memiliki kualitas dan kuantitas guna mengisi suatu

    jabatan atau pekerjaan tertentu.

    Menurut Bangun (2012), ada beberapa kegiatan pokok dalam

    perekrutan karyawan yang harus diperhatikan, antara lain:

    a. Menentukan kebutuhan tenaga kerja atau karyawan dalam jangka

    pendek dan jangka panjang. Proses rekrutmen yang panjang akan

    menghabiskan banyak waktu, sehingga bagian personalia akan

  • 23

    menentukan berapa banyak jumlah karyawan yang akan diterima

    untuk menempati posisi yang kosong.

    b. Memperoleh informasi di pasar tenaga kerja. Pasar tenaga kerja

    merupakan tempat mempertemukan antara penjual tenaga kerja

    dengan lembaga atau organisasi yang membutuhkan tenaga kerja.

    Organisasi dapat mengetahui informasi-informasi tentang

    ketenagakerjaan yang dibutuhkan untuk pedoman perekrutan

    karyawan yang akan dilakukan.

    c. Menentukan metode perekrutan. Metode perekrutan memiliki peran

    yang sangatlah signifikan. Dengan menggunakan metode perekrutan

    yang tepat akan memberikan keuntungan bagi organisasi seperti waktu

    perekrutan yang cepat dan biaya yang dibutuhkan sedikit.

    d. Menyusun program perekrutan karyawan secara sistematis.

    Penyusunan dilakukan untuk meminimalisir terjadinya kesalahan-

    kesalahan saat melakukan rekrutmen. Dengan disusun secara

    sistematis akan mempermudah proses rekrutmen sehingga untuk

    mendapatkan pelamar berkualitas guna menempati posisi yang ada

    akan lebih mudah pula.

    e. Memperoleh calon karyawan yang sesuai dengan kebutuhan.

    Dengan memperoleh calon karyawan yang sesuai kebutuhan

    organisasi diharapkan kegiatan organisasi dapat berjalan sebagaimana

  • 24

    mestinya, sehingga akan lebih mudah untuk mencapai tujuan yang

    diinginkan.

    2. Pentingnya Rekrutmen Karyawan

    Menurut Hasibuan (1994), rekrutmen dilaksanakan karena kemungkinan

    adanya lowongan pekerjaan yang beraneka ragam, antara lain:

    a. Berdirinya organisasi baru.

    b. Terciptanya pekerjaan-pekerjaan dan kegiatan baru

    c. Adanya pekerja yang pindah ke organisasi lain

    d. Adanya pekerja yang berhenti

    e. Adanya pekerja yang berhenti karena memasuki usia pensiun

    f. Adanya pekerja yang meninggal dunia

    Karena alasan-alasan itulah sebuah organisasi membutuhkan

    penyegaran berupa merekrut kembali pekerja baik secara internal maupun

    eksternal. Islam sendiri mendorong umatnya untuk memilih calon pegawai

    berdasarkan pengetahuan, pengalaman, dan kemampuan teknis yang

    dimiliki. Hal ini sesuai dengan pernyataan Khalifah Ali bin Abi Thalib

    R.A yang berbunyi:

    ”Jika engkau ingin mengangkat pegawai, maka pilihlah secara

    selektif. Janganlah engkau mengangkat pegawai karena ada unsur

    kecintaan dan kemuliaan (nepotisme), karena hal ini akan menciptakan

    golongan durhaka dan khianat. Pilihlah pegawai karena pengalaman dan

  • 25

    kompetensi yang dimiliki, tingkat ketakwaannya dan keturunan orang

    shaleh, serta orang yang memiliki akhlak mulia, argumen yang shahih,

    tidak mengejar kemuliaan (pangkat) dan memiliki pandangan yang luas

    atas suatu pekerjaan”.

    Selain itu, Hasibuan (1994) juga menyatakan bahwa rekrutmen

    karyawan harus didasarkan pada prinsip apa dan siapa. Apa artinya kita

    harus terlebih dahulu menetapkan pekerjaan-pekerjaannya berdasarkan

    uraian pekerjaan (job description). Siapa artinya kita harus mencari orang-

    orang yang tepat untuk menempati posisi jabatan tersebut berdasarkan

    spesifikasi pekerjaan (job spesification). Penempatan karyawan yang jauh

    dibawah kemampuannya ataupun diluar kemampuannya mengakibatkan

    moral kerja dan kedisiplinan karyawan itu rendah. Jadi harus menugaskan

    seorang karyawan sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya dan

    memberikan pekerjaan yang disenanginya agar pekerjaan dapat

    dilaksanakan dengan baik. Berdasarkan uraian diatas dapat dijelaskan

    bagaimana pentingnya suatu perekrutan karyawan. Perekrutan karyawan

    ini harus mendapat perhatian yang serius serta didasarkan kepada analisis

    pekerjaan (job analysis), uraian pekerjaan (job description), spesifikasi

    pekerjaan (job spesification), persyaratan pekerjaan (job requirement), dan

    evaluasi pekerjaan (job evaluation). Dengan adanya banyak hal yang harus

    diperhatikan dalam rekrutmen, maka rekrutmen harus dilakukan dengan

    teliti dan seksama.

  • 26

    3. Metode Rekrutmen

    Hasibuan (1994) menyatakan bahwa metode perekrutan karyawan akan

    sangat berpengaruh terhadap banyaknya jumlah lamaran yang akan masuk

    ke organisasi, sehingga manajemen perlu menentukan metode yang tepat

    untuk digunakan. Terdapat dua metode yang digunakan dalam proses

    perekrutan :

    a. Metode terbuka

    Metode terbuka merupakan metode perekrutan yang dilakukan dengan

    cara memberikan informasi secara luas dengan memasang iklan pada

    media massa, media cetak maupun elektronik, agar tersebar luas ke

    masyarakat. Sehingga akan banyak masyarakat yang tahu bahwa

    sedang dibutuhkan karyawan untuk mengisi suatu pekerjaan.

    b. Metode tertutup

    Metode tertutup merupakan metode perekrutan yang dilakukan dengan

    cara memberikan informasi hanya kepada orang-orang tertentu seperti

    kepada para karyawan atau orang-orang tertentu yang masih ada

    hubungan dengan perusahaan saja. Karyawan perusahaan akan

    merekomendasikan kerabat ataupun orang terdekat mereka untuk

    melamar dan mengisi posisi tersebut

  • 27

    4. Prinsip-Prinsip Rekrutmen

    Menurut Jusmaliani (2011), kualitas karyawan yang akan direkrut harus

    sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan:

    a. Jumlah karyawan yang diperlukan harus sesuai dengan pekerjaan yang

    ada.

    Sebelum melakukan rekrutmen, maka personalia akan melakukan

    analisis pekerjaan untuk menentukan jumlah kayawan yang akan

    direkrut agar tidak terjadi ketimpangan antara posisi yang ada dengan

    jumlah pelamar yang akan diterima.

    b. Biaya yang dibutuhkan minimum.

    Untuk melakukan rekrutmen karyawan diperlukan proses yang tidak

    sebentar dan biaya yang tidak sedikit. Namun dengan perencanaan

    yang matang dan strategi yang tepat akan dapat meminimalisir biaya

    yang akan dikeluarkan.

    c. Harus bersifat fleksibel

    Proses rekrutmen yang dilakukan haruslah fleksibel. Semua calon

    pelamar pekerjaan diperlakukan dengan sama, tidak boleh ada yang

    diperlakukan secara spesial meskipun calon pelamar pekerjaan

    memiliki kedekatan dengan organisasi.

  • 28

    5. Proses Rekrutmen

    Hasil kegiatan perekrutan tenaga kerja merupakan identifikasi

    terhadap calon tenaga kerja yang memenuhi syarat dan memiliki

    kemungkinan untuk diterima sebagai karyawan. Untuk mendapatkan calon

    tenaga kerja yang sesuai kebutuhan, dilakukan melalui proses perekrutan

    tenaga kerja. Proses ini diawali dari analisis pekerjaan dan perencanaan

    SDI, sampai dilakukannya perekrutan dengan menggunakan metode-

    metode perekrutan yang efektif. Kegiatan ini merupakan dasar dalam

    melaksanakan kegiatan seleksi dan penempatan tenaga kerja, dan

    kegiatan-kegiatan manajemen sumber daya manusia lainnya seperti

    pengembangan, pemberian kompensasi, dan pemeliharaan tenaga kerja.

    Menurut Simamora (1997), terdapat beberapa tahap proses rekrutmen

    yaitu:

    a. Penyusunan strategi merekrut.

    Proses rekrutmen dimulai pada saat organisasi membutuhkan

    karyawan baru untuk mengisi kekosongan pekerjaan yang ada. Hal

    pertama yang perlu dipersiapkan untuk proses rekrutmen yaitu

    menentukan penyusunan strategi yang akan digunakan. Strategi

    tersebut meliputi kebijakan-kebijakan umum perekrutan seperti

    penentuan dimana, kapan, bagaimana cara akan merekrut,

    menggunakan metode apa, jumlah yang akan diterima, penetapan

    berapa besar biayanya, dan penentuan tujuan kerja organisasi, dll.

  • 29

    Pada proses ini bagian personalia secara luas bertanggung jawab atas

    hampir seluruh proses perekrutan.

    b. Pencarian pelamar-pelamar kerja.

    Ketika rencana-rencana dan strategi rekrutmen telah disusun, maka

    aktivitas rekrutmen sesungguhnya sudah bisa dilangsungkan. Untuk

    memaksimalkan pencarian pelamar dapat melibatkan metode-metode

    perekrutan yaitu dengan menggunakan metode tertutup atau terbuka

    sebuah organisasi. Metode terbuka dilakukan dengan cara penarikan

    diinformasikan secara luas dengan memasang iklan pada media massa,

    cetak maupun elektronik, agar tersebar luas ke masyarakat. Sedangkan

    metode tertutup dilakukan dengan cara penarikan hanya

    diinformasikan kepada para karyawan atau orang-orang tertentu yang

    masih ada hubungan dengan perusahaan saja.

    c. Penyisihan pelamar-pelamar yang tidak cocok.

    Setelah lamaran-lamaran untuk mengisi lowongan pekerjaan tersebut

    diterima, maka lamaran tersebut haruslah disaring guna menyisihkan

    individu-individu yang tidak memenuhi syarat. Alasan-alasan

    diskualifikasi calon pelamar haruslah masuk akal.

    d. Pembuatan kumpulan pelamar.

    Kelompok pelamar terdiri atas individu-individu yang telah

    menunjukkan minat dalam mengejar lowongan pekerjaan dan

    mungkin merupakan kandidat yang baik untuk menempati posisi yang

  • 30

    sedang kosong. Setelah lamaran masuk, perusahan akan memproses

    informasi dan mengorganisasikanya sehingga informasi ini siap

    diperiksa.

    Perencanaan SDI

    Gambar 2.1 Proses Rekrutmen

    6. Sumber Rekrutmen

    Agar pelaksanaan rekrutmen berjalan dengan efektif dan efisien, pencari

    tenaga kerja harusnya mengetahui sumber-sumber rekrutmen baik yang

    berasal dari dalam maupun luar perusahaan. Menurut Sihotang (2007),

    sumber-sumber perekrutan karyawan yang ada di organisasi maupun

    perusahaan dapat dibagi menjadi dua macam yaitu:

    a. Dari Internal Perusahaan

    Adalah suatu kebijakan perekrutan karyawan dengan memberikan

    kesempatan terlebih dahulu kepada para karyawan perusahaan sendiri atau

    memberikan kesempatan yang lebih banyak bagi karyawan yang sudah

    Penentuan

    persyaratan

    jabatan

    Penentuan

    jabatan yang

    kosong

    Penentuan

    sumber &

    metode

    Sumber &

    metode

    internal

    Sumber &

    metode

    eksternal

    Calon

    karyawan

  • 31

    ada dan bekerja di dalam perusahaan. Pengisian lowongan jabatan dengan

    calon dari perusahaan dapat dilakukan melalui:

    1). Promosi

    Promosi dilakukan kepada karyawan-karyawan yang memiliki

    kualifikasi yang cocok untuk mengisi posisi yang kosong. Biasanya

    promosi ini dilakukan untuk memberikan kesempatan bagi karyawan

    untuk meningkatkan posisi atau jabatan yang dimiliki sekarang.

    2). Pemindahan, rotasi atau mutasi

    Dengan kebijakan ini, lowongan yang ada akan diisi oleh para pekerja

    yang sudah menjadi karyawan organisasi. Sehingga organisasi tidak

    perlu melakukan tes untuk mengetahui kemampuan yang dimiliki oleh

    karyawan.

    3). Personalia dalam masa percobaan atau bekerja sementara.

    Sejumlah tenaga kerja yang dipekerjakan untuk mengisi kekosongan

    pekerjaan pada waktu tertentu. Para pekerja sementara akan dipanggil

    apabila terdapat posisi yang kosong dan diberhentikan jika sudah

    menemukan pelamar yang sesuai untuk mengisi posisi tersebut.

    b. Dari Eksternal Perusahaan

    Adalah suatu kebijakan perekrutan karyawan dengan memberi

    kesempatan kepada semua orang diluar perusahaan untuk menduduki

    jabatan yang kosong. Sumber tenaga kerja dari luar dapat diperoleh

    antara lain:

  • 32

    1). Pelamar langsung (Walk in). Pelamar datang langsung ke tempat

    organisasi yang membuka lowongan pekerjaan dengan membawa

    berkas-berkas yang di butuhkan untuk persyaratan.

    2). Iklan (Advertensi).

    Pengiklanan merupakan cara yang efektif dan sering digunakan

    untuk memberitahukan informasi kepada masyarakat. Dengan cara

    ini diharapkan akan banyak menarik pelamar untuk melamar

    pekerjaan. Iklan dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai

    media mulai dari media massa, media sosial, media cetak, dan

    media elektronik lainnya.

    3). Kantor penempatan tenaga kerja

    Berkembangnya industri mengakibatkan kebutuhan tenaga kerja

    semakin meningkat pula. Sehingga banyak sekali perusahan-

    perusahaan yang mendirikan kantor penempatan tenaga kerja baru

    yang memudahkan untuk mencari dan mendapatkan tenaga kerja

    sesuai kualifikasi yang diinginkan.

    4). Serikat pekerja

    Serikat pekerja merupakan sekelompok pekerja yang bersatu untuk

    mencapai tujuan yang berkaitan dengan pekerjaan. Serikat pekerja

    biasanya terdiri dari orang-orang yang sudah memiliki ketrampilan

    dan pengalaman bekerja.

  • 33

    5). Lembaga pendidikan

    Lembaga pendidikan yang menjadi sumber rekrutmen merupakan

    lembaga pendidikan yang menghasilkan SDI yang mampu dan siap

    untuk terjun langsung ke dunia kerja.

    6). Lembaga penyalur tenaga kerja

    Lembaga penyalur tenaga kerja adalah lembaga yang memberikan

    pelayanan kepada pencari kerja untuk memperoleh lowongan

    pekerjaan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuan.

    7. Kendala-Kendala Rekrutmen

    Menurut Noe (2010), kegiatan perekrutan karyawan akan berhubungan

    dengan penentuan kuantitas dan kualitas karyawan yang dibutuhkan

    perusahaan sehingga tentu ada kendala yang dihadapi dalam

    pelaksanaannya. Agar proses perekrutan karyawan berjalan lancar dan

    menghasilkan pelamar terbaik, maka organisasi atau perusahaan perlu

    memperhatikan beberapa kendala tersebut:

    a. Kebijakan organisasional

    Kebijakan organisasional merupakan kendala yang potensial. Karena

    kebijakan ini akan mempengaruhi keberlangsungan seluruh kegiatan

    organisasi. Apabila kebijakan yang diterapkan tidak sesuai dengan

    kondisi lingkungan organisasi, maka akan banyak sekali karyawan

  • 34

    maupun calon pelamar yang tidak merasa nyaman sehingga

    memutuskan untuk berhenti.

    b. Kondisi lingkungan eksternal.

    Kondisi pasar merupakan faktor utama yang mempengaruhi

    perekrutan. Kondisi pasar yang sedang tidak stabil akan

    mempengaruhi minat calon pelamar, contohnya yaitu Upah Minimum

    Regional yang kecil.

    c. Daya tarik pekerjaan

    Pada dasarnya segala sesuatu yang menarik akan memiliki banyak

    sekali peminat. Begitu juga dengan pekerjaan. Pekerjaan yang tidak

    menarik dan membosankan akan menimbulkan sedikit calon pelamar

    yang berkualitas sehingga akan kesulitan menemukan kandidat yang

    dibutuhkan.

    d. Persyaratan jabatan.

    Setiap pekerjaan memiliki persyaratan yang berbeda-beda. Organisasi

    menawarkan pekerjaan dengan syarat-syarat yang diperlukan, namun

    jika persyaratan diperlukan terlalu banyak dan dirasa sulit bagi

    pelamar maka akan kesulitan menemukan kandidat yang tepat untuk

    memenuhi persyaratan yang dibutuhkan.

    e. Citra organisasi

    Pelamar kerja biasanya menginginkan pekerjaan di organisasi yang

    memiliki citra baik. Bekerja di organisasi yang memiliki citra yang

  • 35

    baik, akan memberikan kepuasan dan rasa bangga pada diri karyawan.

    Sehingga perlu membangun citra organisasi yang baik di kalangan

    masyarakat untuk dapat memikat para pelamar

  • 36

    BAB III

    LAPORAN OBJEK

    A. Sejarah KSPS BMT Surya Melati Gubug Grobogan

    Menurut bapak Solekan, S.Pd., MM selaku ketua pengurus di KSPS

    BMT Surya Melati Gubug Grobogan, Kabupaten Grobogan pada tahun 2001

    mengalami pertumbuhan ekonomi yang sangat rendah yaitu berada pada

    presentase 3,55 persen. Lambatnya pertumbuhan ekonomi di wilayah

    Kabupaten Grobogan yang merupakan daerah pertanian dan banyaknya

    industri kecil membuat keprihatinan bagi beberapa kalangan. Masyarakat dan

    para pengusaha kecil kesulitan dalam mengembangkan usaha yang

    dimilikinya. Para pengusaha kecil dalam pengembangan usahanya banyak

    terbentur permasalahan yang rumit, diantaranya kekurangan modal dan

    lemahnya manajemen. Maka dari itu dibutuhkan terobosan baru untuk

    menyelesaikan permasalahan yang dihadapi masyarakat, salah satunya

    dengan mendirikan suatu lembaga keuangan berbasis syariah yang dapat

    memberikan pinjaman sebagai modal tanpa membebani masyarakat yaitu

    dengan mendirikan BMT (Baitul Maal wa Tamwil). BMT merupakan

    lembaga keuangan syariah yang berfungsi menghimpun dan menyalurkan

    dana kepada anggotanya dan biasanya beroperasi dalam skala mikro.

  • 37

    KSPS BMT Surya Melati Gubug Grobogan didirikan untuk menjadi

    solusi bagi pengusaha untuk mendapatkan modal serta kebutuhan lainnya

    guna meningkatkan dan mengembangkan usahanya. KSPS BMT Surya

    Melati Gubug Grobogan ini diharapan bisa bersentuhan langsung dengan

    masyarakat kelas bawah dan pengusaha kecil. KSPS BMT Surya Melati

    Gubug Grobogan lahir melalui beberapa kali rapat yang dihadiri oleh tokoh-

    tokoh masyarakat yang akhirnya menghasilkan keputusan pendirian KSPS

    BMT Surya Melati Gubug Grobogan dengan 4 (empat) pengelola pada

    tahun 2001. KSPS BMT Surya Melati Gubug Grobogan merupakan salah

    satu diantara beberapa lembaga keuangan non bank yang ada di Kecamatan

    Gubug Kabupaten Grobogan. Akta pendirian tertuang dalam SK Menteri

    Negara Koperasi dan Pengusaha Kecil Menengah Republik Indonesia

    dengan Badan Hukum No.115/BH/KK-4/XII/2001.

    Perubahan anggaran dasar ke-1 No. 03/BH/PAD/DK.11.4/VI/2006

    pada tanggal 27 Juni 2006, dan Perubahan Anggaran dasar ke-2 No.

    011/BH/PAD/XIV.9/2015 pada tanggal 12 Mei 2015. KSPS BMT Surya

    Melati Gubug Grobogan terletak di Jalan Pemuda No. 55 (depan SMP-SMA

    Muhammadiyah Gubug) sebagai kantor pusat dan mempunyai beberapa

    cabang yang tersebar di Kecamatan Gubug yaitu di Jeketro, Karangrayung,

    Truko, Sendangharjo, dan Tegowanu.

  • 38

    KSPS BMT Surya Melati Gubug Grobogan adalah koperasi simpan

    pinjam yang berdasarkan pada prinsip syariah Islam dan tidak mengakui

    bunga yang dilarang keras dalam ajaran Islam. KSPS BMT Surya Melati

    Gubug Grobogan ini menerapkan bagi hasil dalam menyalurkan dana yang

    diperoleh. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 9 tahun 1995 tentang

    pelaksanaan kegiatan unit simpan pinjam, KSPS BMT Surya Melati Gubug

    Grobogan telah memperoleh ijin untuk melaksanakan kegiatan simpan

    pinjam yang termasuk didalamnya adalah memberikan pembiayaan kepada

    anggota.

    B. Dasar Pendirian KSPS BMT Surya Melati Gubug Grobogan

    1. Undang-Undang No. 25 tahun 1992 tentang perkoperasian

    2. Peraturan pemerintah RI No. 9 tahun 1995 tentang pelaksanaan simpan

    pinjam

    3. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Koperasi.

    C. Visi dan Misi KSPS BMT Surya Melati Gubug Grobogan

    Visi :

    “Berkah Sejahtera Bersama Amanah Umat”

    Makna dari visi tersebut menggambarkan semangat untuk mewujudkan

    kemandirian melalui tata kelola yang baik dan terpercaya menuju

    kesejahteraan anggota yang diridhoi Allah SWT.

  • 39

    Misi :

    1. Mewujudkan lembaga keuangan syariah yang mandiri, modern, amanah,

    dan sejahtera.

    Artinya :

    a). KSPS BMT Surya Melati Gubug Grobogan senantiasa berupaya

    mewujudkan sebuah lembaga keuangan syariah yang mandiri, secara

    terus menerus meningkatkan jati diri, mengandalkan pada kekuatan

    yang dimiliki serta mampu memanfaatkan peluang yang ada dengan

    bekerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan kerja ikhlas.

    b). Modern dari segi pelayanan, daya dukung operasional, dan sejajar atau

    lebih tinggi dengan lembaga keuangan terkemuka.

    c). Amanah dalam menjalankan kegiatan operasional berdasarkan prinsip

    humanis transenden (hablum minallah wa hablum minannasi).

    d). Dalam melaksanakan jasa layanan lebih mengutamakan norma-norma

    syariat Islam, memiliki kepekaan sosial yang tinggi sehingga

    keberadaannya dapat memberikan nilai tambah, serta dapat

    meningkatkan kesejahteraan bagi anggota serta masyarakat.

    2. Mengembangkan SDI yang tangguh, profesional, dan berdaya saing

    tinggi

    a) Untuk mencapai visi BMT berupaya mengembangkan Sumber Daya

    Insani yang professional, kompeten, memiliki integritas tinggi,

  • 40

    berdaya saing sehingga mampu menghadapi tantangan masa kini dan

    masa depan.

    3. Meningkatkan sarana dan prasarana yang memadai untuk mendukung

    operasional BMT

    a). Untuk mendukung layanan keuangan syariah yang cepat, akurat, dan

    modern, BMT berupaya meningkatkan sarana dan prasarana yang

    memadai dengan didukung oleh ketersediaan infrastruktur teknologi

    informasi yang modern sesuai zaman.

    4. Menuju Masyarakat Islam Madani

    a). Dengan adanya lembaga keuangan KSPS BMT Surya Melati Gubug

    Grobogan akan menjadikan masyarakat lebih membudayakan

    transaksi Islami bukan ribawi

    D. Tujuan dan sasaran KSPS BMT Surya Melati Gubug Grobogan

    Tujuan:

    1. Menyelamatkan kelompok-kelompok usaha masyarakat menengah

    kebawah dari krisis ekonomi

    2. Menambah modal kerja bagi masyarakat kecil

    3. Mengembangkan kelompok usaha masyarakat agar lebih produktif

    Sasaran:

    1. Tersedianya dana permodalan untuk anggota

  • 41

    2. Menghimpun dan menyalurkan dana kepada anggotanya yang

    melaksanakan aktifitas usaha yang produktif dan prospektif kepada para

    anggota.

    3. Memberikan pelayanan pinjaman kepada anggotanya yang melaksanakan

    usaha modal kerja dengan prosedur yang mudah dan murah.

    E. Struktur Organisasi KSPS BMT Surya Melati Gubug Grobogan

    1. Dewan Pengawas Syariah

    a). Ketua : Drs. H. Supartono, MM

    b). Sekretaris : Prijanti Setijorini, S.Pd

    c). Bendahara : Hj. Sri Eko D, S.Pd

    d). DPS I : KH. Maskuri

    e). DPS II : Drs. Abu Mansur, MM

    f). DPS III : Ust. Abdul Manaf

    2. Pengurus

    a). Ketua : Solekan, S.Pd., MM

    b). Sekertaris : Wijayanto, SH

    c). Bendahara : Dra. Ganiswati BI

    d). Pembantu I : Drs. Muhammad Luthfi

    e). Pembantu II : Suwoto, BA

    3. General Manager : Nur Khasanah, SE

    4. Manager Keuangan dan Likuiditas : Amanah, S.kom

  • 42

    5. Manager Pembiayaan dan NPF : Aminto

    6. Manager Litbang dan Rumah Tangga : Nur Arifin

    7. Kanit :

    a. Kanit Gubug : Sunarto

    1). Pegawai lapangan : Anisa NH

    2). Kasir : Jelyta RR

    b. Kanit Jeketro : Purwati, S. Kom

    1). Pegawai lapangan : Andi S

    2). Kasir : Ina N

    c. Kanit Karangrayung : Hadi Nur Ridho

    1). Pegawai lapangan : David AP

    2). Kasir : Shahnaz MM

    d. Kanit Truko : Nastain Arif

    1). Pegawai lapangan : Apsoal PS

    2). Kasir : Luki Fatmawati

    e. Kanit Tegowanu : Hery M

    1). Pegawai lapangan : Widya R

    2). Kasir : Lala Nur K

    f. Kanit Sendangharjo : Irma W

    1). Pegawai lapangan : Lukman A

    2). Kasir : G. Sayi N

  • 43

    Gambar 3.1 Struktur Organisasi KSPS BMT Surya Melati Gubug Grobogan

    RAPAT ANGGOTA

    Pengurus Pengawas

    General Manager

    Manager

    Keuangan &

    Likuiditas

    Manager

    Litbang &

    Rumah Tangga

    Kanit

    Manager

    Pembiayaan &

    NPF

    Marketing Teller

  • 44

    F. Deskripsi Pekerjaan

    Tugas dan Tanggungjawab Pengelola:

    1. Dewan Pengawas

    a). Melakukan pengawasan secara periodik terhadap pelaksanaan

    kebijakan dan pengelolaan organisasi.

    b). Mengajukan usul yang berkaitan dengan pembangunan dan

    perkembangan organisasi

    c). Melaporkan perkembangan produk dan operasional organisasi

    2. Pengurus

    a). Mengelola organisasi dan usahanya

    b). Membuat dan mengajukan rancangan program kerja serta rencana

    anggaran pendapatan dan belanja organisasi

    c). Menyelenggarakan rapat anggota

    d). Mengajukan laporan keuangan dan pertanggungjawaban pelaksanaan

    tugas

    e). Mendelegasikan tugas kepada general manager

    3. General Manager:

    a). Mengelola operasional harian organisasi

    b). Bertanggungjawab atas semua laporan

    c). Menjalankan fungsi personalia dan bertanggungjawab terhadap kinerja

    para bawahannya

  • 45

    d). Merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasi, mengawasi, dan

    menganalisis semua aktivitas organisasi

    e). Mengelola organisasi sesuai visi dan misi

    f). Membuat prosedur dan standar perusahaan

    g). Mengelola anggaran organisasi

    h). Merencanakan dan mengontrol kebijakan organisasi agar dapat

    berjalan maksimal

    4. Manager keuangan dan likuiditas:

    a). Mengkoordinasi dan mengontrol perencanaan serta pelaporan

    keuangan, serta pembayaran pajak

    b). Merencanakan dan mengkoordinasi penyusunan anggaran perusahaan

    c). Mengelola fungsi akuntansi dalam memproses data dan informasi

    keuangan

    d). Merencanakan, mengkoordinasi, dan mengontrol arus kas

    5. Manager Pembiayaan dan NPF

    a). Merencanakan strategi dan pengembangan pembiayaan

    b). Memutuskan persetujuan untuk pembiayaan

    c). Menyimpan dokumen pembiayaan

    d). Meminimalisir terjadinya pembiayaan bermasalah

    6. Manager Litbang dan Rumah Tangga

    a). Menyediakan dan mengontrol kebutuhan rumah tangga atau organisasi

    b). Menyimpan berkas

  • 46

    c). Menyusun untuk pemeliharaan segala perlengkapan dan material yang

    berhubungan dengan pelaksanaan organisasi

    d). Merekrut, mengatur, dan mengembangkan staf langsung

    e). Memastikan setiap aktivitas dan bahan-bahan pelatihan mempunyai

    benang merah kebijakan-kebijakan organisatoris dan sesuai dengan

    undang-undang, termasuk kesehatan dan keselamatan, hukum

    ketenaga-kerjaan dan persamaan derajat/kesempatan

    7. Kanit

    a). Mengatur, mengawasi, melaporkan segala sesuatu yang berhubungan

    dengan organisasi

    b). Melakukan koordinasi dengan semua lini kerja

    c). Menyimpan dokumen

    d). Melakukan validasi pemberian pembiayaan dan pembuatan tabungan

    e). Mengambil keputusan pengajuan pembiayaan

    f). Menyiapkan kebutuhan

    8. Pegawai Lapangan

    a). Mencari anggota baru

    b). Melakukan penarikan uang tabungan

    c). Melakukan penarikan setoran anggota

    d). Melakukan survey

  • 47

    9. Kasir :

    a). Menerima dan mengembalikan transaksi uang tunai dan non tunai

    b). Melayani transaksi pembayaran atau setoran anggota, melayani

    transaksi pengambilan atau penarikan anggota yang datang ke kantor

    c). Menjaga kualitas layanan kepada anggota, melakukan verifikasi

    kelayakan penarikan, dan setoran anggota yang tidak datang ke kantor

    d). Memvalidasi bukti transaksi kantor

    e). Mengerjakan administrasi manual (buku bantu)

    f). Memproses jurnal umum dari entry bukti transaksi harian

    g). Turut menjaga efisiensi biaya-biaya pada tingkat kewajaran suatu

    transaksi.

    h). Melayani pembukaan rekening nasabah dan penutupan rekening.

    i). Melakukan handling complain kepada nasabah.

    j). Bertugas mengurus dokumen penting.

    k). Input data nasabah pembiayaan.

    G. Produk KSPS BMT Surya Melati Gubug Grobogan

    Dalam operasionalnya KSPS BMT Surya Melati Gubug Grobogan

    mempunyai beberapa produk untuk memenuhi kebutuhan anggotanya.

    Produk yang tersedia meliputi produk simpanan dan produk pembiayaan.

    Keseluruhan produk tersebut dapat digunakan oleh seluruh lapisan

    masyarakat.

  • 48

    1. Produk Penghimpunan dana

    a). Simpanan Suka Rela Lancar (SIRELA)

    SIRELA merupakan simpanan yang dijalankan berdasarkan akad

    wadiah, yakni titipan murni yang harus dijaga dan dikembalikan

    setiap saat sesuai dengan kehendak pemiliknya. Berkaitan dengan

    produk simpanan wadiah, KSPS BMT Surya Melati Gubug

    Grobogan menggunakan akad wadiah yad adh-dhamanah. Dalam hal

    ini, anggota bertindak sebagai penitip yang memberikan hak kepada

    KSPS BMT Surya Melati Gubug Grobogan untuk menggunakan atau

    memanfaatkan uang atau barang titipannya, sedangkan KSPS BMT

    Surya Melati Gubug Grobogan bertindak sebagai pihak yang dititipi

    dana atau barang yang disertai hak untuk menggunakan atau

    memanfaatkan dana atau barang tersebut.

    b). Simpanan Suka Rela Berjangka (SISUKA)

    SISUKA adalah simpanan untuk anggota yang dirancang sebagai

    sarana investasi jangka panjang yang aman. SISUKA adalah

    simpanan investasi dengan akad mudhārabah berjangka, dimana

    anggota dapat menentukan jangka waktu yang dikehendaki dan atas

    investasi ini anggota berhak atas bagi hasil sesuai nisbah. Produk

    simpanan berjangka di KSPS BMT Surya Melati Gubug Grobogan

    ini mempunyai empat jangka waktu, simpanan berjangka 1 bulan

    dengan bagi hasil 0,9%, simpanan berjangka 3 bulan dengan bagi

  • 49

    hasil 1%, simpanan berjangka 6 bulan dengan bagi hasil 1,1%, dan

    simpanan berjangka 12 bulan dengan bagi hasil 1,2%.

    c). Tabungan Siswa Wisata (TASITA)

    TASITA adalah simpanan dengan setoran bulanan dalam jangka

    waktu tertentu yang diperuntukkan untuk pelajar. Simpanan ini

    Menggunakan akad wadiah, dimana anggotanya menitipkan dananya

    kepada KSPS BMT Surya Melati Gubug Grobogan, dan dapat

    diambil menjelang anggota berangkat wisata.

    d). Simpanan Umroh (SIMPIUM)

    Simpanan haji dan umroh di KSPS BMT Surya Melati Gubug

    Grobogan diperuntukkan kepada anggota yang berniat untuk pergi

    beribadah umroh ke Baitullah. Simpanan ini menggunakan akad

    wadiah, yang hanya boleh diambil ketika anggota akad berangkat

    umroh.

    e). Simpanan Qurban (SISUQUR)

    Simpanan qurban merupakan produk untuk memberikan kemudahan

    bagi anggota masyarakat sekitar yang ingin menyimpan dananya

    untuk persiapan berqurban. Simpanan tersebut hanya dapat diambil

    menjelang hari raya qurban tiba. Simpanan ini menggunakan prinsip

    wadiah.

  • 50

    2. Pembiayaan

    Produk penyaluran dana atau pembiayaan yang ada di KSPS BMT Surya

    Melati Gubug Grobogan terdiri dari beberapa produk, antara lain:

    a). Mudharabah (MDA)

    Pembiayaan mudhārabah merupakan akad pembiayaan antara

    Koperasi Syariah sebagai shahibul māl dan anggota sebagai mudhārib

    untuk melaksanakan kegiatan usaha. KSPS BMT Surya Melati Gubug

    Grobogan mempercayakan modal sepenuhnya kepada anggota untuk

    mengelola sebuah usaha dengan penentuan bagi hasil berdasarkan

    kesepakatan.

    b). Musyarakah (MSA)

    Musyarakah adalah akad kerja sama antara dua pihak atau lebih untuk

    suatu usaha dimana masing-masing pihak memberikan kontribusi dana

    dengan kesepakatan bahwa keuntungan dan resiko akan ditanggung

    bersama sesuai kesepakatan. KSPS BMT Surya Melati Gubug

    Grobogan memberikan tambahan modal usaha pada anggotanya untuk

    memulai maupun mengembangkan usahanya dengan bagi hasil

    berdasarkan komposisi modal yang disertakan atas kesepakatan kedua

    belah pihak.

    c). Murabahah (MBA)

    Murabahah merupakan pembiayaan dengan prinsip jual beli barang

    pada harga asal dengan tambahan yang disepakati. KSPS BMT Surya

  • 51

    Melati Gubug Grobogan menyediakan barang-barang yang dibutuhkan

    anggota yang pembayarannya dilakukan pada saat jatuh tempo dengan

    ditambah keuntungan yang disepakati.

    d). Ijaroh (Sewa)

    KSPS BMT Surya Melati menyewakan barang-barang atau jasa yang

    dibutuhkan anggota dalam jangka pendek dengan pembayaran yang

    dilakukan secara di angsur.

    e). Bai Bitsaman Ajil (BBA)

    Bai’ bitsaman Ajil yaitu jual beli yang uangnya diberikan kemudian

    atau ditangguhkan. Misalkan seorang anggota ingin memiliki sebuah

    motor. Ia dapat datang ke KSPS BMT Surya Melati Gubug Grobogan

    dan meminta agar KSPS BMT Surya Melati Gubug Grobogan

    membelikannya dengan perjanjian keuntungan yang disepakati kedua

    belah pihak.

    f). Qardh

    Qardh merupakan kegiatan penyaluran dana oleh LKS yang bersifat

    sosial. Qardh merupakan produk penyaluran dana yang disediakan

    oleh BMT Surya Melati Gubug Grobogan untuk membantu

    anggotanya, dalam akad qardh ini KSPS BMT Surya Melati Gubug

    Grobogan tidak mengambil keuntungan dari penyaluran dana ini tetapi

    hanya memungut biaya administrasi dari nasabah.

  • 52

    BAB IV

    ANALISIS DATA

    SDI (Sumber Daya Insani) merupakan inti dari keberhasilan suatu organisasi.

    Organisasi tidak dapat tumbuh dan berkembang tanpa adanya campur tangan sumber

    daya insani. Pada dasarnya konsep rekrutmen yang dilakukan oleh KSPS BMT Surya

    Melati Gubug Grobogan berdasarkan pada kebutuhan organisasi. Rekrutmen akan

    dilakukan apabila ada alasan-alasan yang mendesak seperti berdirinya organisasi

    baru, terciptanya pekerjaan-pekerjaan dan kegiatan baru, adanya pekerja yang pindah

    ke organisasi lain, pekerja yang berhenti, baik dengan terhormat maupun tidak

    terhormat, dan lainnya. Alasan-alasan ini menuntut organisasi untuk segera

    mendapatkan karyawan baru guna mengisi posisi yang sedang kosong. Rekrutmen

    mulai dilakukan setelah adanya analisis kebutuhan untuk mendapatkan karyawan

    baru, dengan mempertimbangkan apakah perekrutan kayawan baru ini akan

    meningkatkan dan membantu organisasi untuk mencapai tujuan atau tidak. Dengan

    melakukan analisis pekerjaan, akan meminimalisir kesalahan akan pemilihan

    pelamar. Rekrutmen merupakan langkah awal untuk memperoleh karyawan yang

    berkualitas sehingga dapat berpengaruh positif terhadap kemajuan organisasi.

    Karyawan sebagai SDI merupakan aset yang paling penting bagi organisasi.

    Itu sebabnya perekrutan di dalam organisasi penting untuk dilakukan agar

    mendapatkan calon pelamar yang sesuai dengan harapan. Mendapatkan pelamar yang

  • 53

    sesuai kriteria merupakan tujuan dari diadakannya proses rekrutmen. Suatu organisasi

    mempunyai gambaran tersendiri tentang analisis dan rancangan pekerjaan yang sesuai

    dengan kebutuhan serta tujuan organisasi. Pengisian jabatan dengan SDI yang

    mempunyai pengetahuan, keahlian, sikap, dan mental yang sesuai dengan syarat-

    syarat yang ditentukan menjadi salah satu kunci keberhasilan organisasi dalam

    menjalankan berbagai kegiatan dan fungsinya sehingga dapat menghasilkan kinerja

    yang akan memberi manfaat bagi seluruh lini kerja. Karena itulah, organisasi penting

    untuk dilakukan dan harus benar-benar memperhatikan setiap proses rekrutmen yang

    akan dilaksanakan.

    Konsep utama yang diterapkan oleh KSPS BMT Surya Melati Gubug Grobogan

    ini sesuai dengan Hasibuan (1994) yaitu apa dan siapa. Apa yaitu harus menganalisis

    dan menetapkan pekerjaan apa yang akan dilakukan, sedangkan siapa yaitu seseorang

    yang tepat untuk menduduki jabatan tersebut dan mampu melakukan tugas dengan

    baik. Pelamar juga dituntut untuk dapat membaca Al-Quran. Hal ini dikarenakan agar

    pelamar dapat mengikuti kegiatan rutin yang ada di KSPS BMT Surya Melati Gubug

    Grobogan yaitu pengajian setiap hari kamis. Selain itu, kriteria utama calon karyawan

    yang akan direkrut oleh KSPS BMT Surya Melati Gubug Grobogan mengacu pada

    Al-Quran Surat Al-Qashas ayat 26 yang menjelaskan bahwa untuk merekrut

    karyawan haruslah seorang muslim yang memiliki integritas atau kejujuran yang

    tinggi. Dengan adanya integritas dan kejujuran yang dimiliki akan memberikan

    timbal balik yang positif untuk organisasi, pekerjaan, dan dirinya sendiri.

  • 54

    A. Sistem Rekrutmen di KSPS BMT Surya Melati Gubug Grobogan

    Pada dasarnya pemilihan karyawan KSPS BMT Surya Melati Gubug

    Grobogan tidaklah jauh berbeda dengan prosedur pemilihan tenaga kerja yang

    berlaku di organisasi pada umumnya. Proses rekrutmen pihak KSPS BMT

    Surya Melati Gubug Grobogan dilakukan tidak secara bersama-sama artinya

    setiap cabang melakukan rekrutmen sendiri-sendiri tidak secara bersamaan.

    Proses rekrutmen yang dilakukan oleh KSPS BMT Surya Melati Gubug

    Grobogan sudah sesuai dengan teori yang ada, sehingga rekruktmen ini dapat

    menghasilkan karyawan yang memiliki kualitas terbaik. Berdasarkan

    wawancara yang saya lakukan dengan Ibu Nur Khasanah selaku General

    Manager di KSPS BMT Surya Melati Gubug Grobogan, beliau menjelaskan

    proses rekrutmen yang dilakukan oleh KSPS BMT Surya Melati Gubug

    Grobogan sudah mempunyai standar yang telah ditentukan. Berikut

    merupakan proses rekrutmen yang ada di KSPS BMT Surya Melati Gubug

    Grobogan:

    1. Kebutuhan karyawan

    Proses awal untuk melakukan perekrutan karyawan yaitu dengan

    melakukan analisis kebutuhan apakah dengan melakukan perekrutan

    tersebut akan berdampak baik atau buruk untuk organisasi, strategi apa

    yang cocok, metode yang akan digunakan, dan kriteria karyawan untuk

    menempati posisi tersebut sehingga rekrutmen yang dilakukan dapat

    secara maksimal tanpa adanya kesalahan. Hal ini bertujuan agar tidak

  • 55

    terjadi kesalahan antara mendapatkan pelamar dengan kebutuhan posisi

    yang ada.

    2. Metode perekrutan

    Setelah melakukan analisis kebutuhan, tahap selanjutnya yaitu

    menentukan metode yang tepat untuk melakukan rekrutmen. Terdapat dua

    metode rekrutmen yaitu metode terbuka atau tertutup. Metode Terbuka

    dilakukan dengan cara penarikan yang diinformasikan secara luas dengan

    memasang iklan pada media massa, baik cetak maupun elektronik, agar

    tersebar luas ke masyarakat. Sedangkan Metode Tertutup dilakukan

    dengan cara penarikan hanya diinformasikan kepada para karyawan atau

    orang-orang tertentu yang masih ada hubungan dengan organisasi saja.

    KSPS BMT Surya Melati Gubug Grobogan cenderung menggunakan

    metode tertutup. Ibu Nur Khasanah selaku General Manger di KSPS

    BMT Surya Melati Gubug Grobogan mengungkapkan bahwa metode

    tertutup sering digunakan karena dengan metode tertutup ini rekrutmen

    yang dilakukan akan lebih cepat selesai, serta karyawan atau orang-orang

    yang berkaitan dengan organisasi tidak akan merekomendasikan calon

    karyawan yang sembarangan untuk mengisi posisi tersebut. Beliau juga

    menekankan bahwa pihak BMT akan mengambil atau merekrut calon

    karyawan yang benar-benar memenuhi kriteria yang telah ditentukan,

    sekalipun calon karyawan bukan merupakan kerabat atau rekomendasi

  • 56

    dari salah satu pengurus organisasi tidak akan mempengaruhi hasil

    keputusan.

    3. Pencarian Pelamar

    Ketika sudah diputuskan untuk melakukan perekrutan dan menentukan

    metode, tahap selanjutnya yaitu pencarian pelamar. Dalam hal ini pelamar

    mengajukan surat lamaran pekerjaan yang disertai dengan persyaratan-

    persyaratan yang telah ditentukan oleh pihak KSPS BMT Surya Melati

    Gubug Grobogan, syarat-syarat tersebut meliputi:

    a. Surat lamaran pekerjaan yang ditulis tangan dengan rapi

    b. Daftar riwayat hidup (CV)

    c. Foto copy KTP

    d. Foto copy ijazah terakhir (menyesuaikan posisi yang di butuhkan)

    e. Foto 4x6 (dua lembar)

    Selain syarat-syarat diatas, masih ada syarat lain yang akan menjadi

    bahan pertimbangan pihak organisasi yaitu jujur, amanah, disiplin,

    berperilaku baik, komunikatif, dan dapat membaca Al-Quran. Syarat

    tersebut merupakan syarat utama yang harus dimiliki pelamar. Syarat-

    syarat tersebut dapat diketahui oleh pihak organisasi dengan cara

    melakukan survey kelingkungan tempat tinggal, akun sosial media,

    dan training kerja yang dilakukan.

  • 57

    4. Seleksi berkas atau administrasi

    Setelah lamaran-lamaran untuk mengisi lowongan telah diterima maka

    lamaran tersebut harus diperiksa untuk menyisihkan lamaran yang tidak

    memenuhi syarat seperti berkas yang dibutuhkan tidak lengkap. Hal ini

    dilakukan setiap ada lamaran yang masuk artinya satu persatu lamaran

    yang masuk akan langsung diseleksi tidak menunggu terkumpul dahulu,

    ini akan mempermudah mengetahui jumlah lamaran yang memenui syarat

    sehingga dapat mengefisiensi waktu dan biaya. Pelamar akan lolos seleksi

    administrasi apabila telah memenuhi semua persyaratan yang telah

    ditentukan. Pikak organisasi menghubungi pelamar yang lolos seleksi

    berkas satu hari setelah batas maksimal pengumpulan berkas berakhir.

    5. Tes Tertulis

    Pelamar yang lolos administrasi berkas akan otomatis melanjutkan ke

    tahap berikutnya yaitu tes tertulis. Tes yang diterapkan oleh KSPS BMT

    Surya Melati Gubug Grobogan bukanlah tes tertulis mengisi pertanyaan

    atau essay melainkan menceritakan pengalaman masa kecil hingga remaja,

    pengalaman bekerja, pengalaman sekolah, mendeskripsikan diri, bahkan

    menggambar. Hal ini dilakukan untuk mengetahui karakter dan

    kepribadian pelamar dari cara menulis, menyusun kalimat,

    mengekspresikan pikiran, dan ketrampilan. Pelamar akan lolos tes tertulis

    apabila dianggap memiliki kosakata, penulisan dan penyusunan kalimat

    yang baik.

  • 58

    6. Tes membaca Al-Quran

    Membaca Al-Quran merupakan dasar yang harus dimiliki oleh para

    pelamar. Pelamar akan diuji untuk membaca surat-surat pendek yang ada

    dalam Al-Quran. Hal ini dilakukan karena KSPS BMT Surya Melati

    Gubug Grobogan memiliki agenda rutin yaitu pengajian. Pengajian

    dilakukan secara bergantian setiap hari kamis di cabang-cabang yang

    dimiliki KSPS BMT Surya Melati Gubug Grobogan. Pelamar akan

    dinyatakan lolos tes membaca Al-Quran apabila bisa membaca dan

    melantunkan surat-surat yang di telah ditentukan.

    7. Tes komputer

    Segala proses transaksi sekarang menggunakan komputer. Komputer tidak

    dapat dipisahkan dalam kegiatan yang ada di KSPS BMT Surya Melati

    Gubug Grobogan. Pada tahap ini, pelamar akan diuji untuk

    mengoperasikan komputer yaitu MS Office khususnya Microsoft Word

    dan Microsoft Excel. Pelamar yang belum mampu untuk mengoperasikan

    MS office akan tetap diuji dasar-dasar pengoperasiannya. Pelamar akan

    lolos tes komputer dengan standar bisa mengoperasikan Microsoft Word

    dan Microsoft Excel. Tes yang diterapkan yaitu membuat surat menyurat,

    mengolah data, mengisi buku harian dll.

    8. Interview

    Interview dilakukan dengan mengajukan beberapa pertanyaan kepada

    pelamar. Pertanyaan-pertanyan meliputi perkenalan diri, kelebihan dan

  • 59

    kekurangan yang dimiliki, motivasi bekerja, kontribusi yang akan

    diberikan untuk organisasi, serta alasan memilih bekerja di KSPS BMT

    Surya Melati Gubug Grobogan. Interview ini dilakukan untuk mengetahui

    kemampuan pelamar dalam hal berkomunikasi dengan orang lain.

    Sehingga pada saat menjalankan kegiatan yang berkaitan dengan anggota

    akan berjalan lancar. Pelamar akan dinyatakan lolos interview dengan

    kualifikasi dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dengan

    lancar dan tegas. Sehingga dapat memberi keyakinan pada pihak

    operasional.

    9. Survey

    Survey dilakukan untuk mengetahui kepribadian pelamar di lingkungan

    masyarakat. Pelamar yang memiliki kepribadian yang baik di masyarakat

    akan dapat memberikan citra yang baik juga untuk organisasi, begitupula

    sebaliknya pelamar yang memiliki citra buruk di masyarakat akan

    memberikan citra negatif untuk organisasi. Citra baik yang dimiliki oleh

    organisasi akan menambah kepercayaan masyarakat untuk melakukan

    transaksi simpan pinjam di organisasi. Survey yang dilakukan KSPS BMT

    Surya Melati Gubug Grobogan dilakukan dengan menggunakan media

    sosial, lingkungan masyarakat sekitar, dan keluarga. Pelamar akan

    nyatakan lolos proses seleksi apabila kepribadian pelamar tidak

    menyimpang dari norma-norma yang ada di masyarakat contohnya pernah

    membunuh, mabuk-mabukan, main judi, dan sebagainya.

  • 60

    Gambar 4. 1 Proses Rekrutmen di KSPS BMT Surya Melati Gubug Grobogan

    Metode rekrutmen Analisis kebutuhan

    karyawan

    Metode

    terbuka

    Metode

    tertutup

    Rekrutmen

    Pencarian

    Pelamar

    Interview

    Tidak lolos Lolos

    Seleksi berkas

    Tes tertulis, Al-

    Quran, Komputer

    Tidak lolos Lolos

    Tidak lolos

    Lolos Survey

    Selesai

    Selesai

  • 61

    B. Strategi rekrutmen yang diterapkan oleh KSPS BMT Surya Melati Gubug

    Grobogan untuk mendapatkan SDI terbaik

    SDI merupakan salah satu faktor yang menunjang keberhasilan dan

    berkembangnya organisasi. Untuk mencapai tujuan yang diinginkan,

    organisasi memerlukan sumber daya insani yang memiliki kualitas terbaik.

    Karyawan yang kurang mampu, kurang cakap, dan tidak terampil akan

    mengakibatkan pekerjaan yang dimilikinya tidak akan selesai tepat waktu dan

    menyebabkan kegiatan organisasi tidak dapat berjalan lancar. Penempatan

    karyawan juga penting untuk diperhatikan. Karyawan yang bekerja sesuai

    dengan kemampuan yang dimiliki akan memiliki kinerja yang baik serta

    efektif, sehingga selalu termotivasi untuk selalu memberikan hasil yang baik

    untuk organisasi. Maka dari itu rekrutmen dirancang dengan tujuan untuk

    mencari dan mendapatkan pelamar-pelamar terbaik guna menempati posisi

    yang kosong. Semakin banyak pelamar yang ada, akan mempermudah

    organisasi untuk menemukan dan mendapatkan pelamar terbaik. Berdasarkan

    wawancara yang dilakukan dengan Ibu Nur Khasanah selaku General

    Manager di KSPS BMT Surya Melati Gubug Grobogan untuk mendapatkan

    pelamar terbaik diantara pelamar-pelamar yang ada dapat melakukan

    beberapa strategi sebagai berikut:

    1. Menyusun program rekrutmen

    Mendapatkan pelamar yang memiliki kualitas di atas rata-rata pelamar

    lain bukanlah hal mudah. Untuk itu dibutuhkan serangkaian proses yang

  • 62

    rinci dan teliti. Begitupula dengan proses rekrutmen, proses rekrutmen

    haruslah dilakukan dengan baik dan benar untuk mendapatkan pelamar

    yang berkualitas tinggi. Proses rekr