e-Bulletin - opi.lipi.go.id · Mars Peneliti dinyanyikan dalam setiap pembukaan acara Himpenindo...

10
e-Bulletin Himpenindo 2015 1 e-Bulletin Himpenindo 2015 Tahun 2015 Volume 2 Artikel Menarik: Pengurus Pusat Mengangkat Direktur Eksekutif ........... ......1 Lagu Mars Peneliti: Berkarya Nyata dengan Etika ........................2 Peluncuran Buku Ketahanan Pangan dan Energi DAS BIN ..........3 Pelantikan Pengurus Cabang Kemenkumham ................................4 Pelantikan Pengurus Cabang Kaltim ...........4 Pelantikan Pengurus Cabang LIPI ..............5 Pelantikan Pengurus Cabang BATAN ..........6 26 Anggota Himpenindo mengikuti KIPNAS 2015 ...............................6 Peringatan HUT ke-2 Himpenindo ..............7 [tokoh] Ir. Syahrir Ika, MM: Bidang Kelahiran Himpenindo ..............8 Pojok Lensa 2015 .....10 Tim Penyusun Pelindung Ketua Umum Himpenindo Penanggung Jawab Ketua Bidang Komunikasi dan Informasi Himpenindo Redaksi Edisi 2015 AgusFanar Syukri M Alie Khumaedi Noor Albarakati Adrinus D Siswanto Pengurus Pusat Mengangkat Direktur Eksekutif (Jakarta, 13 Januari 2015) Sesuai dengan Anggaran Dasar Himpunan Peneliti Indonesia (AD Hiimpenindo) pasal 10 ayat 8 tertulis bahwa Pengurus Pusat dapat mengangkat Direktur Eksekutif, agar pelaksanaan tugas dan program kerja Himpeindo dapat berjalan dengan baik, maka Pengurus Pusat melalui Ketua Umum Prof Bambang Subiyanto, Wakil Ketua Umum Prof Enny Sudarmonowati dan Dr Hasil Sembiring serta Bendahara Umum Ir Syahrir Ika, MM; mengangkat Agus Fanar Syukri, Ph.D sebagai Direktur Eksekutif Himpenindo terhitung mulai 13 Januari 2015 dengan Surat Keputusan Ketua Umum Himpenindo nomor 01B/SK/Himpenindo/I/2015. Agus Fanar Syukri, Ph.D yang lahir di Demak 15 September 1969 adalah peneliti Madya di Pusat Penelitian Sistem Mutu dan Teknologi Pengujian (P2SMTP)-Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), di bidang bisnis dan manajemen; tercatat sebagai Ketua Bidang Komunikasi dan Informasi Pengurus Pusat Himpenindo sejak 15 November 2013 sesuai dengan Surat Keputusan Ketua Umum Himpenindo nomor 01/SK/Himpenindo/X/2013 tentang Pembentukan Struktur Organisasi Pengurus Pusat Himpenindo. Sebagai Ketua Bidang Kominfo, Agus Fanar Syukri bertugas menjalin kerja sama dengan Balitbang-Balitbang di Kementerian/Lembaga untuk dapat membentuk Pengurus Cabang Himpenindo; sedangkan tugas sebagai Direktur Eksekutif adalah mengagendakan rapat bulanan Pengurus Pusat, rapat tahunan untuk koordinasi Pengurus Pusat dan Pengurus-Pengurus Cabang, dan mengepalai operasional kesekretariatan organisasi yang meliputi pendaftaran anggota baru, pembayaran iuran tahunan, serta mendistribusikan informasi dari Pengurus Pusat kepada seluruh anggota melalui email maupun grup

Transcript of e-Bulletin - opi.lipi.go.id · Mars Peneliti dinyanyikan dalam setiap pembukaan acara Himpenindo...

e-Bulletin Himpenindo 2015 1

e-Bulletin Himpenindo 2015

Tahun 2015 Volume 2

Artikel Menarik:

Pengurus Pusat

Mengangkat Direktur

Eksekutif ........... ......1

Lagu Mars Peneliti:

Berkarya Nyata dengan

Etika ........................2

Peluncuran Buku

Ketahanan Pangan dan

Energi DAS BIN ..........3

Pelantikan Pengurus

Cabang Kemenkumham

................................4

Pelantikan Pengurus

Cabang Kaltim ...........4

Pelantikan Pengurus

Cabang LIPI ..............5

Pelantikan Pengurus

Cabang BATAN ..........6

26 Anggota Himpenindo

mengikuti KIPNAS 2015

...............................6

Peringatan HUT ke-2

Himpenindo ..............7

[tokoh] Ir. Syahrir Ika,

MM: Bidang Kelahiran

Himpenindo ..............8

Pojok Lensa 2015 .....10

Tim Penyusun

Pelindung Ketua Umum Himpenindo

Penanggung Jawab Ketua Bidang Komunikasi dan Informasi Himpenindo

Redaksi Edisi 2015 AgusFanar Syukri M Alie Khumaedi Noor Albarakati Adrinus D Siswanto

Pengurus Pusat Mengangkat Direktur Eksekutif (Jakarta, 13 Januari 2015) Sesuai

dengan Anggaran Dasar Himpunan

Peneliti Indonesia (AD

Hiimpenindo) pasal 10 ayat 8

tertulis bahwa Pengurus Pusat

dapat mengangkat Direktur

Eksekutif, agar pelaksanaan tugas

dan program kerja Himpeindo

dapat berjalan dengan baik, maka

Pengurus Pusat melalui Ketua

Umum Prof Bambang Subiyanto,

Wakil Ketua Umum Prof Enny

Sudarmonowati dan Dr Hasil

Sembiring serta Bendahara Umum

Ir Syahrir Ika, MM; mengangkat

Agus Fanar Syukri, Ph.D sebagai

Direktur Eksekutif Himpenindo

terhitung mulai 13 Januari 2015

dengan Surat Keputusan Ketua

Umum Himpenindo nomor

01B/SK/Himpenindo/I/2015.

Agus Fanar Syukri, Ph.D yang lahir di Demak 15

September 1969 adalah peneliti Madya di Pusat

Penelitian Sistem Mutu dan Teknologi Pengujian

(P2SMTP)-Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

(LIPI), di bidang bisnis dan manajemen; tercatat

sebagai Ketua Bidang Komunikasi dan Informasi

Pengurus Pusat Himpenindo sejak 15 November 2013

sesuai dengan Surat Keputusan Ketua Umum

Himpenindo nomor 01/SK/Himpenindo/X/2013

tentang Pembentukan Struktur Organisasi Pengurus

Pusat Himpenindo.

Sebagai Ketua Bidang Kominfo, Agus Fanar Syukri

bertugas menjalin kerja sama dengan Balitbang-Balitbang di

Kementerian/Lembaga untuk dapat membentuk Pengurus Cabang

Himpenindo; sedangkan tugas sebagai Direktur Eksekutif adalah

mengagendakan rapat bulanan Pengurus Pusat, rapat tahunan untuk

koordinasi Pengurus Pusat dan Pengurus-Pengurus Cabang, dan mengepalai

operasional kesekretariatan organisasi yang meliputi pendaftaran anggota

baru, pembayaran iuran tahunan, serta mendistribusikan informasi dari

Pengurus Pusat kepada seluruh anggota melalui email maupun grup

e-Bulletin Himpenindo 2015 2

Alamat Kontak Sekretariat

http://himpenindo.org

[email protected]

whataps (afs).

Mars Peneliti: Berkarya Nyata dengan Etika (Jakarta, 03 Maret 2015) Pengurus Pusat Himpunan Peneliti Indonesia

(Himpenindo) bekerja sama dengan Pusat Pembinaan, Pendidikan dan

Pelatihan Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (Pusbindiklat

Peneliti LIPI) menjalin kemitraan dengan Dina Mariana, penyanyi cilik di

tahun 1970-1980-an dalam menciptakan lagu Mars Peneliti.

Dalam 10 hari telah tercipta lagu Mars Peneliti oleh Adjie Soetama dan Dina

Mariana, dengan ritme cepat dan irama penuh semangat mengajak para

peneliti untuk bekerja dan berkarya nyata menjawab tantangan dunia,

menyelesaikan berbagai masalah secara ilmiah dengan menegakkan etika,

dalam ikut serta membangun negara.

Mars Peneliti dinyanyikan dalam setiap pembukaan acara Himpenindo

setelah lagu Indonesia Raya, juga di acara pengukuhan Profesor Riset di

berbagai Balitbang Kementerian/Lembaga dan Propinsi, bahkan juga di

pembukaan diklat jabatan fungsional peneliti (afs).

e-Bulletin Himpenindo 2015 3

Peluncuran Buku Ketahanan Pangan dan Ketahanan Energi DAS-BIN (Jakarta, 15 April 2015) Buku

“Ketahanan Pangan” dan “Ketahanan Energi” yang diterbitkan oleh Dewan Analis Strategis - Badan Intelijen Negara (DAS BIN) merupakan

dua dokumen penting dalam memprediksi tingkat ancaman dan

keamanan pada sektor pangan dan energi. Dua sektor ini dianggap krusial karena terkait

pada daya tahan bangsa, dan memiliki hubungan cukup signifikan bagi kemandirian dan kedaulatan negara pada berbagai sektor lainnya. Terlebih ketika Tiongkok pada tahun 2013 lalu telah menyerukan “Kebangkitan Tiongkok” yang dilansirkan pada romantisme jalur sutra modern. Semangat “sabuk dunia” ini ikut menghadirkan ancaman-ancaman baru yang tidak

sekadar kekuatan fisik, tetapi juga ancaman yang langsung menohok sendi kehidupan masyarakat. Semangat ultranasionalisme yang muncul di Laut Cina Selatan memberikan dampak signifikan bagi lingkungan strategis pada tingkat nasional, regional dan internasional.

Seiring munculnya ide “Kebangkitan Tiongkok”, visi Nawacita Presiden Joko Widodo yang salah satunya menjadikan poros maritim sebagai salah satu strategi

pembangunan, dapat diartikan juga sebagai jalan untuk membentangkan dan meningkatkan daya tahan dalam menghadapi ancaman pada dua sektor strategis itu. Terlebih ketika pemerintah meletakkan bahwa dasar-dasar keberhasilan poros maritim juga ditentukan oleh adanya pertumbuhan dan perkembangan wilayah dan masyarakat yang mengarah pada kemandirian pangan dan energi. Dua buku ini akhirnya menjadi informasi sangat berharga bahwa dua sektor itu, pangan dan energi, memiliki kaitan erat dengan ketahanan negara. Buku-buku yang ditulis para

tokoh di bidangnya merupakan tindak lanjut implementatif dari buku Indonesia Outlook 2014-2019 yang disusun setahun sebelumnya. Penulisan buku “Ketahanan Pangan” dan “Ketahanan Energi” ini tentu memiliki misi khusus, yaitu peletakan arah-arah perkembangan dan strategi pembangunan pada dua sektor strategis di masa sekarang dan yang akan datang berdasarkan

lingkungan strategis yang ada. Artinya, buku ini secara langsung akan memberikan manfaat bagi kehidupan bangsa, khususnya dalam perumusan kebijakan, yang didasarkan pada hasil penelitian dan pertimbangan akademis. Di samping itu, pelibatan ilmuwan-ilmuwan utama dalam masing-masing bidangnya telah memberikan gambaran jelas bahwa ada niatan baik secara kelembagaan Badan Intelijen Negara untuk membuka diri secara publik yang selama ini dianggap tertutup. Hal ini didasarkan pada semangat reformasi, bahwa lembaga BIN juga

adalah milik rakyat yang seluruh visi dan misinya diarahkan pada aspek kesejahteraan bangsa. Semangat ini tercermin juga pada keseluruhan isi buku yang ada. Selain menggambarkan ancaman dari sisi berbagai lingkungan strategis, buku ini juga memberikan prediksi dan strategi mengatasinya. Oleh karena itu, sebagai sebuah kajian akademik dan menjadi dokumen publik, maka perlu ada diseminasi hasil dan sekaligus uji publik lanjutan. Dalam hal inilah,

Himpunan Peneliti Indonesia (Himpenindo), sebagai organisasi profesi peneliti

Indonesia, menjadi mitra penting dalam memberikan masukan dan ikut serta mendiseminasikan buku tersebut. Melalui kerjasama dengan Dewan Analis Strategis Badan Intelijen Negara (DAS BIN) dan Himpunan Peneliti Indonesia (Himpenindo)

e-Bulletin Himpenindo 2015 4

kegiatan peluncuran buku hasil kajian akademik berjudul Ketahanan Pangan dan Ketahanan Energi dilaksanakan (mah, afs).

Pelantikan Pengurus Cabang Kemenkumham Periode 2015-2020 (Jakarta, 06 Mei 2015) Pelantikan Pengurus Himpunan Peneliti Indonesia

Cabang Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham)

periode 2015-2020

dilaksanakan di Aula

Kemenkumham,

dilaksanakan

bersamaan dengan

agenda Rapat

Koordinasi antar

lembaga penelitian.

Sebagai Ketua PC

Kemenkumham

adalah Rooseno, SH

(Puslitbang), Wakil

Ketua 1: Firdaus, SH (Balitbangham), Wakil Ketua 2: M Ridwan, SH

(Pujianbang), Sekretaris: Nevey Varida Ariani, SH, MH (Puslitbang) dan Bendahara: Yul Ernis (Puslitbang).

Pelantikan Pengurus Cabang Propinsi Kalimantan Timur Periode 2015-2020

(Samarinda, 08

Mei 2015) Ketua

Umum

Himpenindo Prof

Bambang

Subiyanto

didampingi

Direktur Eksekutif

Himpenindo Agus

Fanar Syukri,

Ph.D melantik

Pengurus

Himpunan Peneliti

Indonesia Cabang Provinsi Kalimantan Timur (PC Kaltim) periode 2015-

2020 dilaksanakan di Gedung Balitbangda Propinsi Kalimantan Timur.

Sebagai Ketua PC Kaltim adalah Dr Syachrumsyah Asri, SH, M.Si; Wakil

Ketua Suroto HS, MP; Sekretaris: Bramantyo Adi Nugroho, SE, M.Ec.Dev,

Wakil Sekretaris: Eka Nor Santi, SP; Bendahara: Mayahayati, SE, M.Ec.Dev

dan Wakil Bendahara: Tri Noor Azizah, SP, MP dan 7 koordinator dan wakil

koordinator di seluruh wilayah propinsi Kalimantan Timur.

PC Kaltim adalah cabang pertama yang dikukuhkan yang sesuai dengan AD

ART Himpenindo, yaitu bahwa Cabang dibentuk berdasarkan kewilayahan

propinsi dan anggotanya sekurang-kurangnya berjumlah 25 orang peneliti.

Selain peneliti di Balitbangda Propinsi Kaltim, bergabung pula para peneliti

dari kementerian teknis yang ada di wilayah propinsi Kaltim (na, afs).

e-Bulletin Himpenindo 2015 5

Pelantikan Pengurus Cabang LIPI 2015-2020 (Jakarta, 28 Juli 2015) Pelantikan Pengurus Himpunan Peneliti Indonesia

Cabang Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) periode 2015-2020

dilaksanakan di Auditorium PDII LIPI Jakarta, bersamaan dengan agenda pertemuan para anggota Himpenindo.

Sebagai Ketua PC LIPI adalah Prof Estiko (P2 Telimek-LIPI), Wakil Ketua:

Prof Muhammad Hanafi (P2 Kimia-LIPI), Sekretaris: Dr Ignasius D.A.

Sutapa (P2

Limnologi-LIPI)

dan Bendahara:

Prof Gadis Sri

Haryani (P2 Limnologi-LIPI).

Dalam

pelantikan, Ketua

Umum

Himpenindo Prof

Bambang

Subiyanto

mengharapkan

PC LIPI segera

menggulirkan program dan kegiatan yang bermanfaat untuk para anggota

Himpenindo di LIPI, karena LIPI-lah yang melahirkan Himpenindo, tetapi

kepengurusan cabang LIPI bukan termasuk yang terdahulu dibentuk.

Jajaran Pengurus Cabang LIPI dipimpin oleh Ketua PC Prof Estiko Riyanto

membacakan pakta integritas pengurus, dan menjanjikan akan segera

menyusun program dan kegiatan yang dapat dilaksanakan di 4 kampus

LIPI: Bandung, Cibinong/Bogor, Jakarta dan Serpong (afs).

Pelantikan Pengurus Cabang BATAN 2015-2020

(Yogyakarta, 24 November

2015) Pelantikan Pengurus

Himpunan Peneliti

Indonesia Cabang Badan

Tenaga Nuklir Nasional

(BATAN) dilaksanakan di

pertemuan Majelis Profesor

Riset (MPR) BATAN yang

dilaksanakan di

Yogyakarta. Sebagai Ketua

PC BATAN adalah Prof

Evvy Kartini. Dalam pelantikan, Ketua Umum Himpenindo Prof Bambang

Subiyanto mengapresiasi Kepala BATAN yang secara proaktif merespon

pembentukan cabang Himpenindo, setelah melalui pembicaraan dengan

Sekjen Himpenindo Prof Husein Avicenna Husein dan Direktur Eksekutif

Agus Fanar Syukri, Ph.D yang setahun sebelumnya berkunjung untuk

menjelaskan tentang Himpenindo.

Sebagai Ketua PC BATAN adalah Prof Evvy Kartini, Wakil Ketua: Dr Geni

Rina Sunaryo, Sekretariat: Ir Zubaidah Alatas, M.Sc, Sekretaris 1: Ir.

Endiah, Sekretaris 2: Dr Teguh P.Putra, Bendahara 1: Ir Ratih Langenwati,

dan Bendahara 2: Dr Sudaryanto; sedangkan Dewan Pakar diisi oleh

seluruh Profesor Riset di BATAN yang berjumlah 21 orang, yang Majelis

Profesor Riset BATAN diketuai oleh Prof Dr Ridwan, sedangkan sebagai

e-Bulletin Himpenindo 2015 6

Ketua Dewan Pakar PC BATAN ditunjuk Prof Drs S.Pinem (afs).

26 Anggota Himpenindo berpartisipasi di KIPNAS Tahun 2015

(Jakarta, 10 Oktober 2015)

Kongres Ilmu Pengetahuan

Nasional (KIPNAS)

dilaksanakan setiap 4 tahun sekali oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) bersama dengan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) dan tema KIPNAS) ke-11 2015 adalah "Signifikansi dan Kontribusi Ilmu Pengetahuan bagi Indonesia Sejahtera". Panitia

KIPNAS XI mengundang

perwakilan Himpenindo, dari

34 orang yang

mendaftarkan diri ke panitia

26 orang peserta lolos

seleksi sebabgai peserta

KIPNAS tahun 2015.

KIPNAS XI diselenggaran

pada hari Kamis-Jum'at, 8-9 Oktober 2015, bertempat di Auditorium LIPI,

Jl.Gatot Subroto no.10, Jakarta. Para anggota Himpenindo yang menjadi

peserta KIPNAS tahun 2015 dapat memilih komisi sesuai dengan

pilihannya, diperintahkan untuk mencatat baik-baik semua hal yang

didiskusikan di masing-masing Komisi KIPNAS XI, dan diminta untuk

berbagi informasi dengan para Anggota Himpenindo yang lainnya (yang

telah mencapai 1.096 orang per 30 September 2015), yang akan hadir di

HUT ke-2 Himpenindo yang diselenggarakan Senin 19 Oktober 2015 di

Aula PDII-LIPI lt.2 (afs).

Kongres yang dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan

Manusia dan Kebudayaan (Kemenkopmk) Puan Maharani tersebut

menghasilkan enam butir rumusan penting . Enam butir rumusan penting

hasil KIPNAS XI tersebut adalah Pengembangan Ilmu Pengetahuan di

Indonesia, Kolaborasi Keilmuwan, Paradigma Kemajuan Ilmu Pengetahuan

dan Perubahan Mindset, Menuju Masyarakat yang Berilmu Pengetahuan,

Membangun Teknologi Bersumber Ilmu Pengetahuan, dan terakhir adalah

Kebijakan dan Keberpihakan Memajukan Ilmu Pengetahuan.

Sumber berita: Kompas.com 13 Oktober 2015 dengan judul berita "LIPI

akan Bawa Hasil KIPNAS XI ke

Presiden", https://biz.kompas.com/read/2015/10/13/100625628/LIPI.akan.

Bawa.Hasil.KIPNAS.XI.ke.Presiden.

e-Bulletin Himpenindo 2015 7

Peringatan HUT ke-2 Himpenindo Tahun 2015

(Jakarta, 17 Oktober 2015) Himpunan Peneliti Indonesia (Himpenindo)

telah didirikan pada tanggal 17 Oktober 2013 di Hotel Borobudur Jakarta,

melalui deklarasi yang dihadiri oleh lebih kurang 300 Peneliti dari seluruh

Indonesia, yang merasa perlu berhimpun dalam suatu wadah organisasi

profesi. Hal di atas didasarkan kepada Keputusan Presiden no. 46 Tahun

2002 Pasal 55 poin f menyebutkan bahwa Lembaga Ilmu Pengetahuan

Indonesia (LIPI) memiliki salah satu fungsi, yaitu melakukan fasilitasi dan

pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah di bidang penelitian ilmu

pengetahuan. Himpunan Peneliti yang sudah digagas dengan baik ini

merupakan forum komunikasi para Peneliti Indonesia, dengan harapan

dapat mewadahi seluruh aspirasi dan kepentingan para Peneliti akan

wawasan global, inovasi tentang ilmu pengetahuan dan teknologi.

Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 pada alinea IV menyebutkan

bahwa Pemerintah Negara Indonesia melindungi segenap bangsa Indonesia

dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan

umum, mencerdaskan kehidupan bangsa. Amanah tersebut telah diperjelas

pada Pasal 31 ayat (5) menyatakan “Pemerintah memajukan ilmu

pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan

persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat

manusia.” Pengertian yang tersurat dalam pasal ini membuktikan bahwa

ada keinginan yang sangat kuat bagi bangsa Indonesia untuk memajukan

ilmu pengetahuan dan teknologi. Untuk mewujudkan keinginan itu sangat

diyakini dan hanya bisa dicapai melalui penelitian. Hal itu berdasarkan

prinsip bahwa penelitian merupakan fondasi utama dalam membangun ilmu

pengetahuan dan teknologi (iptek) suatu bangsa.

Dilandasi rasa percaya yang tinggi serta ingin memperlihatkan pada rakyat

& bangsa Indonesia, walaupun baru berdiri di akhir tahun 2013 yang baru

lalu, namun tidak kalah peran serta kontribusinya dibandingkan dengan

organisasi profesi lainnya seperti : IDI, LBH, PII, ISKI, PWI dan sebagainya

dalam berjuang membantu pemerintah atau sebagai sparing partner

pemerintah dalam hal pengkajian dan penelitian, maka di HUT ke-2 tahun

2015, Himpenindo mengadakan kegiatan Rakornas Pengurus Pusat-

Pengurus Cabang, Sosialisasi Hasil KIPNAS 2015, dan Sosialisasi

Permenkeu no 72/2015 tentang Royalti, yang sangat penting dipahami oleh

para Peneliti dan Lembaga Penelitian (afs).

[Tokoh] Ir. Syahrir Ika, MM: Bidan Kelahiran Himpenindo Hidup ini misteri. Alumni Fakultas Peternakan Universitas Nusa Cendana,

Nusa Tenggara Timur, Ir. Syahrir Ika, MM, membuktikan lewat kariernya.

Sejak tahun 1985 telah mengawali karier Fiskal Kementerian Keuangan RI.

e-Bulletin Himpenindo 2015 8

Lelaki asli tanah Baranusa, desa di Kecamatan Pantar Barat, Kabupaten

Alor, awalnya melihat peternakan memiliki potensi besar, sehingga

mendorongnya untuk mendaftar sebagai mahasiswa Fakultas Peternakan,

lulus tahun 1983. Dalam kurun waktu lebih dari 35 tahun, Syahrir Ika

dipercaya untuk beberapa jabatan strategis dan penting. Lima tahun

menjabat sebagai Direktur Umum dan SDM, PT Aneka Tambang Tbk (2003

– 2008) sampai dengan Direktur Utama

Pusat Investasi Pemerintah (PIP) pada

tahun 2018 ini.

Dalam sepanjang karier Syahrir Ika,

jabatan peneliti merupakan karier

utama yang terus dipertahankan dan

dijaga sampai hari ini. Dalam jabatan

peneliti, beberapa publikasi telah

dilakukan. Pada awal sebagai peneliti,

publikasi pertama dalam buku yang

berjudul Reformasi Struktur Ekonomi

Indonesia (1988), Pengetahuan Dasar Pasar Modal (1998), Sub-prime

Mortgage Crisis Mengguncang Indonesia : Cara Indonesia Untuk Bertahan

(2013), dan Serial Edukasi Fiskal (2014).

Guna meningkatkan kemampuan di bidang ekonomi, pada tahun 1994,

beliau mengambil pendidikan Pasca Sarjana di bidang Magister Manajemen

di Universitas Trisakti Jakarta. Setelah lulus S-2, melanjutkan karier pada

Badan Pengkajian Ekonomi dan Kerjasama Internasional (Bappeki)

Kementerian Keuangan RI. Setelah memberikan pengabdiannya selama 9

tahun, pada 2003 dipercaya untuk menjadi Direktur Umum dan SDM pada

PT. Aneka Tambang Tbk sampai dengan 2008.

Setelah berkiprah di dunia tambang, pada tahun 2010 laki-laki yang

memiliki hobi main golf ini dipercaya menjadi anggota Komite Audit pada PT

Pegadaian sampai dengan 2013. Kemudian berlanjut pada PT Bahana

Pembinaan Usaha Indonesia sampai dengan tahun 2016.

Seiring dengan perjalanan karier memimpin pada sejumlah BUMN, karier

sebagai peneliti pun bergerak beriringan. Sejak 2014 telah ditunjuk menjadi

ketua Tim Penilai Peneliti Instansi (TP2I) Kementerian Keuangan. Di

samping itu juga menduduki jabatan Ketua Dewan Penyunting ”Info Resiko

Fiskal”.

Tulisan dan karya ilmiah telah berhasil dipublikasikan dalam berbagai

bentuk, seperti, MP3EI : Breakthrough Strategy Indonesia Menuju Negara

Maju (2012), Risiko Fiskal Daerah : Menjaga Kesehatan Fiskal dan

Kesinambungan Pembangunan (2013), Politik Energi Dalam Kebijakan

Fiskal (2015), Akselerasi dan Inklusivitas Sektor Keuangan : Jalan Menuju

Kesejahteraan Rayat (2016), Penguatan Fundamental Sektor Keuangan

Dalam Mendukung Stabilitas Perekonomian (2017), Distruptive Mindset

Sektor Jasa Keuangan (2018).

Atas keberhasilan yang dicapai dalam berbagai jabatan tersebut,

pemerintah memberikan Tanda Kehormatan Setya Lencana Karya

Setya dari Presiden Republik Indonesia (2003), atas pengabdian,

kesetiaan, kejujuran, kecakapan, dan kedisiplinan dalam melaksanakan

tugas sebagai Pengawai Negeri Sipil selama sepuluh tahun atau dua puluh

tahun atau tiga puluh tahun lebih secara terus menerus terhadap Negara

Republik Indonesia, sehingga dapat dijadikan teladan bagi setiap pegawai

lain. Kemudian Tanda Kehormatan Satya Lencana Wira Karya Dari

Presiden Republik Indonesia (2007), atas peran aktif merestrukturisasi

organisasi dan SDM PT. Antam Tbk dan anak-anak perusahaannya serta

e-Bulletin Himpenindo 2015 9

menjadikan kompetensi SDM Indonesia terpandang dalam hubungan bisnis

yang kompetitif di pasar global.

(topmetro.news)

Selanjutnya pada tahun 2010, Tanda Kehormatan Setya Lencana Karya

Setya dari Presiden Republik Indonesia (2010), atas pengabdian,

kesetiaan, kejujuran, kecakapan, dan kedisiplinan dalam melaksanakan

tugas sebagai Pengawai Negeri Sipil selama sepuluh tahun atau dua puluh

tahun atau tiga puluh tahun lebih secara terus menerus terhadap Negara

Republik Indonesia, sehingga dapat dijadikan teladan bagi setiap pegawai

lain.

Aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Pusat periode 1984 – 1986

sebagai Ketua Departemen Pembinaan Umat merasakan manfaatnya

pengalaman berorganisasi, sehingga pada saat pembentukan Himpunan

Peneliti Indonesia, Syahrir Ika-lah yang mempersiapkannya selama 1 tahun

dari 2012 hingga 2013 bersama almarhum Prof Kusumo Dwiyanto

(Kementan), Prof Eny Sudarmonowati (LIPI) dan Prof Thomas Djamaludin

(LAPAN). Saat deklarasi 17 Oktober 2013, Syahrir Ika mendapat

kepercayaan dari Ketua Umum terpilih Prof Bambang Subiyanto, untuk

mengemban amanah di Bendahara Umum organisasi. Dengan dukungan

Beliau, Himpenindo berkembang menjadi organisasi yang semakin kuat dan

dipercaya, termasuk menyiapkan Himpenindo sebagai organisasi profesi

para peneliti di Indonesia, sebagaimana IDI menjadi orprof-nya para dokter

dan PII menjadi orprof-nya para insinyur di Indonesia. (ads, afs)

e-Bulletin Himpenindo 2015 10

Pojok Lensa Himpenindo 2015

Rapat Rutin Pengurus Pusat Himpenindo setiap hari Selasa pekan pertama

di Ruang Rapat Deputi Jasa Ilmiah LIPI/Ketua Umum Himpenindo, di

Jl.Jenderal Gatot Subroto Kav 10, Jakarta Selatan.

Mewakili Ketua Umum Himpenindo Prof Bambang Subiyanto, Agus Fanar

Syukri, Ph.D Direktur Eksekutif Himpenindo hadir di Temu Ilmiah Tahunan

Asosiasi Peneliti Kesehatan Indonesia (APKESI) di Jakarta.

Mewakili Ketua Umum Himpenindo Prof Bambang Subiyanto, Agus Fanar

Syukri, Ph.D Direktur Eksekutif Himpenindo hadir di Pertemuan Himpunan

Peneliti Kesehatan Indonesia (Himpenkesindo) di Jakarta.