e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan...

198

Transcript of e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan...

Page 1: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning
Page 2: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning
Page 3: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning
Page 4: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning
Page 5: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning
Page 6: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning
Page 7: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning
Page 8: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI BALI

NOMOR 188/957 Sunprogevapor.Dikes

TENTANG

PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN KEANGGOTAAN TIM TEKNIS PENYUSUNAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

DINAS KESEHATAN PROVINSI BALI

TAHUN 2018-2023

KEPALA DINAS KESEHATAN

Menimbang : a. bahwa untuk menentukan arah kebijakan pembangunan

kesehatan Provinsi Bali tahun 2018-2023 perlu

menyusun Rencana Strategis (RENSTRA) pada Dinas Kesehatan Provinsi Bali tahun 2018-2023;

b. bahwa untuk maksud tersebut huruf a perlu membentuk

Tim Teknis Penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA)

Dinas Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2018-2023; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana

dimaksud dalam huruf a dan huruf b perlu menetapkan keputusan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali tentang

Pembentukan dan Susunan Keanggotaan Tim Teknis Penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2018-2023.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang

Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang

Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang

Perimbangan Keuangan antara Pusat dan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4438 );

PEMERINTAH PROVINSI BALI

DINAS KESEHATAN e-mail : diskes@baliprov. go.id

Jl Melati Nomor 20, Telp. (0361) 222412, Fax. (0361) 234922

Denpasar – Bali 80233

Page 9: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005–2025

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700 );

5. Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang

Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);

6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-

Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2015 Nomor 58 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2016 Nomor 11); 8. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun

2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019 (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2015 Nomor 3); 9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017

tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Serta Tata Cara

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;

10. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor

HK.02.02/MENKES/52/2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan 2015-2019;

12. Peraturan Daerah Nomor 10 tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah;

14. Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran

Daerah Provinsi Bali Tahun 2016 Nomor 10 Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Bali Nomor 8);

Page 10: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

15. Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 12 Tahun 2017 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun

Anggaran 2018 (Lembaran Daerah Provinsi Bali Tahun 2017 Nomor 12);

17. Peraturan Gubernur Bali Nomor 2 Tahun 2009 tentang Penugasan Kepada Pemimpin Perangkat Daerah untuk

Menandatangani Keputusan tentang Pembentukan Tim/Panitia dan Kelompok Kerja di Lingkungan Pemerintah Provinsi Bali (Berita Daerah Provinsi Bali

Tahun 2009 Nomor 2); 18. Peraturan Gubernur Provinsi Bali Nomor 103 Tahun 2016

tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Bali.

MEMUTUSKAN: Menetapkan :

KESATU : Menetapkan Pembentukan dan Susunan Keanggotaan Tim

Teknis Penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2018-2023 dengan susunan keanggotaan sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan ini.

KEDUA : Tim Teknis sebagaimana dimaksud dalam diktum Kesatu

mempunyai tugas :

a. menghimpun materi-materi yang terkait dengan pelaksanaan dalam penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2018-

2023; b. mengolah materi-materi dimaksud diatas dan menyusun

Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2018-2023;

c. menggandakan dan menyampaikan hasil dokumen

Rencana Strategis (RENSTRA) kepada Sekretariat Dinas Kesehatan Provinsi Bali; dan

d. melaporkan hasil kerja Tim Teknis kepada Gubernur melalui Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali.

KETIGA : Segala biaya yang timbul sebagai akibat ditetapkannya Keputusan ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2018.

Page 11: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Denpasar Pada tanggal : 9 Agustus 2018 KEPALA DINAS KESEHATAN

PROVINSI BALI

dr.KETUT SUARJAYA,MPPM

Pembina Utama Madya

NIP.106201151987101001

Page 12: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

LAMPIRAN

KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI BALI

NOMOR 188/957/Sunprogevapor.Dikes TANGGAL 9 Agustus 2018

/02-C/HK/2015 TENTANG

PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN KEANGGOTAAN TIM TEKNIS

PENYUSUNAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

DINAS KESEHATAN PROVINSI BALI Tahun 2018-2013

Susunan Keanggotaan Tim Teknis Penyusunan Rencana Strategis

(RENSTRA) Dinas Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2018-2023 adalah sebagai berikut :

Penanggung Jawab : Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali Ketua : Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Bali.

Sekretaris : Kepala Sub Bagian Penyusunan Program, Evaluasi dan Pelaporan

Anggota : 1. Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat

2. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

3. Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan 4.

5. 6.

7.

Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan

Kepala Bagian Bina Program RS Mata Bali Bandara Provinsi Bali Kepala Bagian Penyusunan Program dan

Laporan RSJ Provinsi Bali Kepala Bagian Bina Program RSUD Bali Mandara Provinsi Bali

8. Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi 9. Kepala Seksi Promosi dan Pemberdayaan

Masyarakat 10. Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan,

Kesehatan Kerja dan Olah Raga

11. Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi 12. Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian

Penyakit Menular 13. Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian

Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa

14. Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Primer 15. Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan 16. Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan

Tradisional 17. Kepala Seksi Kefarmasian

18. Kepala Seksi Alat Kesehatan dan Perpekalan Kesehatan Rumah Tangga

19. Kepala Seksi Sumber Daya Manusia

Kesehatan 20. Kepala Sub Bagian Umum dan

Page 13: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

Kepegawaian 21.

22. 23.

24.

Kepala Sub Bagian Keuangan

Kepala Sub Bagian Perencanaan RS Mata Bali Mandara Provinsi Bali Kepala Sub Bagian Perencanaan dan

Pengembangan RS RSUD Bali Mandara Provinsi Bali

Kepala Sub Bagian Penyusunan Program RSJ Bali Provinsi Bali

25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian

Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes

2). Naning Krisyuli Astuti,S.Kep.Ns,MAP

KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI BALI

dr.KETUT SUARJAYA,MPPM Pembina Utama Madya

NIP.196201151987101001

Page 14: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

iRancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2018-2023

merupakan perencanaan pembangunan kesehatan di Provinsi Bali dalam lima tahun. Penyusunan

RENSTRA mengacu pada Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional, Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 dan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun

2019, Renstra Kemeterian Kesehatan RI, Sistem Kesehatan Nasional, dan Standar Pelayanan

Minimal Bidang Kesehatan.

Penyusunan Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2018-2023 dilakukan dengan

mengikutsertakan berbagai unsur di lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Bali serta pemangku

kepentingan terkait lainnya. Diharapkan Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2018-2023

dapat menjadi acuan resmi bagi penyusunan Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Bali dan

Rencana Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota di Provinsi Bali

Dengan tersusunnya Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2018-2023 kami

mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak atas

kontribusinya dalam penyusunan Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2018-2023.

Kami menyadari bahwa Rencana Strategis Dinas Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2018-

2023 masih belum sempurna, karenanya masukan yang bersifat konstruktif sangat diharapkan.

Semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa senantiasa memberikan sinar suci-Nya dan

kekuatan bagi kita sekalian dalam melaksanakan pembangunan kesehatan di Bali

KATA PENGANTAR

Denpasar, 12 Maret 2019KEPALA DINAS KESEHATANPROVINSI BALI

KETUT SUARJAYANIP. 19620115 198710 1 001

Page 15: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

iiRancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

KATA PENGANTAR ..................................................................................................................... iDAFTAR ISI................................................................................................................................... iiDAFTAR GAMBAR..................................................................................................................... iiiDAFTAR TABEL.......................................................................................................................... viBAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................... 11.1 LATAR BELAKANG.................................................................................................... 11.2 LANDASAN HUKUM.................................................................................................. 31.3 MAKSUD DAN TUJUAN ............................................................................................ 41.4 SISTEMATIKA PENULISAN ...................................................................................... 5BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS KESEHATAN PROVINSI BALI ............... 72.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Dinas Kesehatan Provinsi Bali .......................................... 72.2 Sumber DayaDinas Kesehatan Provinsi Bali ............................................................... 212.3 Kinerja Pelayanan Dinas Kesehatan Provinsi Bali....................................................... 28

2.3.1 Derajat Kesehatan..........................................................................................................28

2.3.2 Urusan Wajib Kesehatan...............................................................................................33

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Kesehatan Provinsi Bali.... 75BAB III PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS DINAS KESEHATAN PROVINSI

BALI ............................................................................................................................ 773.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan......................... 77

3.1.1 Penyakit Menular.......................................................................................................... 77

3.1.2 Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa............................................................... 78

3.1.3 Kesehatan Ibu dan Anak............................................................................................... 79

3.1.4 Gizi Masyarakat............................................................................................................ 81

3.1.5 Akses dan Kualitas Pelayanan Kesehatan.....................................................................81

3.1.6 Kesehatan Lingkungan..................................................................................................82

3.1.7 Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan..............................................................83

3.1.8 Sumber Daya Manusia Kesehatan.................................................................................83

3.2 Telahaan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan WakilKepala Daerah Terpilih ................................................................................................ 86

3.3 Telaahan Renstra Kementerian Kesehatan................................................................... 883.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah Dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis..... 893.5 Penentuan Isu-Isu Strategis .......................................................................................... 89BAB IV TUJUAN DAN SASARAN ........................................................................................ 934.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Kesehatan Provinsi Bali ...................... 93BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PROVINSI BALI................................... 975.1 Strategi dan arah Kebijakan Dinas Kesehatan Provinsi Bali ....................................... 97BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN................... 98BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN ...................................... 98BAB VIII PENUTUP .................................................................................................................. 98

DAFTAR ISI

Page 16: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

iiiRancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

1.1. Hubungan RENSTRA dengan Dokumen Perencanaan Lainnya…........................................2

2.1. Angka Harapan Hidup di Provinsi Bali Tahun 2013-

2017…..................................................................................................................................28

2.2. Balita Gizi Buruk di Provinsi Bali Tahun 2013-

2017…..................................................................................................................................29

2.3. Prevalensi Balita Gizi Kurang Provinsi Bali tahun 2013-2017............................................29

2.4. Angka Kematian Bayi per 1000 KH di Provinsi Bali Tahun 2013-

2017........................................................................................................…..........................30

2.5 Jumlah Kematian Bayi Absolut di Provinsi Bali Tahun 2013-

2017…..................................................................................................................................30

2.6. Angka Kematian Balita per 1000 KH di Provinsi Bali Tahun 2013-

2017…..................................................................................................................................31

2.7. Jumlah Kematian Balita Absolut di Provinsi Bali Tahun 2013-

2017…..................................................................................................................................31

2.8. Angka Kematian Ibu per 100.000 KH di Provinsi Bali Tahun 2013-

2017…..................................................................................................................................32

2.9. Jumlah Kematian Ibu Absolut di Provinsi Bali Tahun 2013-

2017…..................................................................................................................................32

2.10. Angka Kematian Neonatal per 1000 Kelahiran Hidup di Provinsi Bali Tahun 2013-2017

..............................................................................................................................................32

2.11. Rasio Posyandu per Satuan Balita di Provisni Bali Tahun 2013-

2017…..................................................................................................................................33

2.12. Rasio Puskesmas, Poliklinik, dan Pustu di Provisni Bali Tahun 2013-

2017…..................................................................................................................................33

2.13. Rasio Rumah Sakit per Satuan Penduduk di Provinsi Bali Tahun 2013-2017….................34

2.14. Rasio Dokter per 100.000 Penduduk…................................................................................34

2.15. Jumlah Dokter per Kabupaten/Kota Tahun 2013-2017........................................................35

2.16. Rasio Tenaga Perawat dan Bidan di Provinsi Bali Tahun 2013-

2017…..................................................................................................................................35

2.17. Cakupan Komplikasi Kebidanan yang Ditangani di Provinsi bali Tahun 2013-

2017…..................................................................................................................................36

2.18. Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI) di Provinsi Bali

Tahun.2013.sampai.2017......................................................................................................37

2.19. Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan di Provinsi Bali Tahun 2013-2017.

..............................................................................................................................................37

DAFTAR GAMBAR

Page 17: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

ivRancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

2.20. Persentase Balita Usia 0-6 Bulan Mendapat ASI Eksklusif Tahun 2013-2017…...............38

2.21. Jumlah Balita Ditimbang Tahun 2013-2017…....................................................................38

2.22. Persentase Cakupan Imunisasi Campak Tahun 2013-2017….............................................39

2.23. Non Polio AFP Rate per 100.000 Penduduk di Provinsi Bali Tahun 2013-2017…............40

2.24. Cakupan Balita Pneuminoa Yang Ditangani Tahun 2013-2017…......................................40

2.25. Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita Penyakit TBC BTA di Provinsi Bali Tahun

2013-2017….........................................................................................................................41

2.26. Jumlah Kasus TBC yang Dilaporkan Tahun 2013-2017…..................................................42

2.27. Tingkat Prevalensi Tuberkulosis per 100.000 Penduduk di Provinsi Bali Tahun 2013-2017.

..............................................................................................................................................42

2.28. Tingkat kematian Karena Tuberkulosis per 100.000 Penduduk di Provinsi Bali Tahun

2013.sampai.2017.................................................................................................................43

2.29. Proporsi Jumlah Kasus Tuberkulosis Yang terdeteksi DOTS di Provinsi Bali Tahun 2013-

2016…..................................................................................................................................43

2.30. Proporsi Kasus Tuberkulosis Yang Diobati dan Sembuh Dalam Program DOTS di Provinsi

Bali Tahun 2013-2016…......................................................................................................44

2.31. Cakupan dan Penanganan Penderita Penyakit DBD di Provinsi Bali Tahun 2013-2017.

..............................................................................................................................................44

2.32. Kasus DBD yang Dilaporkan Tahun 2013-2017…..............................................................45

2.33. Incidence Rate Kasus DBD per 100.000 Penduduk Tahun 2013-

2017…..................................................................................................................................45

2.34. Penderita Diare Yang Ditangani di Provinsi Bali Tahun 2013-

2017…..................................................................................................................................45

2.35. Angka Kejadian Malaria di Provinsi Bali Tahun 2013-2017…...........................................46

2.36. Prevalensi HIV/AIDS (persen) dari penduduk umur 15-49 tahun di Provinsi Bali Tahun

2013-2017….........................................................................................................................48

2.37. Jumlah Kumulatif Kasus HIV-AIDS yang Dilaporkan ke Dinas Kesehatan Tahun 1987-

Juli.2017…...........................................................................................................................48

2.38. Jumlah Kumulatif Kasus HIV-AIDS yang Dilaporkan ke Dinas Kesehatan dari Tahun

1987-Juli 2017 Berdasarkan Faktor Risiko

Penularan…..........................................................................................................................48

2.39. Prevalensi (dalam %) HIV+ pada Wanita Penjaja Seks Langsung dan Wanita Penjaja Seks

Tidak Langsung di Kota Denpasar per

Tahun…................................................................................................................................49

2.40. Cascade pemakaian ARV pada MSM dan WPS yang dilayani di YKP, Denpasar 15 Sept

2015.–.30.Sept2016…..........................................................................................................49

Page 18: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

vRancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

2.41. Proporsi Jumlah Penduduk Usia 15-24 Tahun Yang Memiliki Pengetahuan Komprehensif

Tentang.HIV/AIDS…........ .................................................................................................50

2.42. Jumlah Kasus Rabies Pada Manusia Tahun 2013-

2017…..................................................................................................................................51

2.43. Cakupan Kunjungan Bayi Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2013-

2017….................................................................................................................................51

2.44. Cakupan Kunjungan Puskesmas di Provinsi Bali Tahun 2013-

2017….................................................................................................................................52

2.45. Persentase Ibu Hamil Yang Memeriksakan Kehamilannya Minimal Satu Kali Tahun 2013-

2017…..................................................................................................................................53

2.46. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4…..................................................................................53

2.47. Cakupan Pelayanan Nifas….................................................................................................54

2.48. Cakupan Neonatus Dengan Komplikasi Yang Ditangani di Provinsi Bali Tahun 2013-2017.

..............................................................................................................................................54

2.49. Cakupan Pelayanan Anak Balita di Provinsi Bali Tahun 2013-2017...................................55

2.50. Cakupan Balita Pendek/Stunting Tahun 2013-

2017…..................................................................................................................................55

2.51. Jumlah Kepesertaan JKBM Tahun 2013-2016.....................................................................58

2.52. Cakupan Konsumsi Garam Beryodium di Rumah Tangga Tahun 2013-2017.....................61

Page 19: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

viRancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

2.1. Sumber Daya Manusia Dinas Kesehatan ProvinsBali….....................................................21

2.2. Jumlah Puskesmas Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Bali Tahun2017…....................24

2.3. Jumlah Puskesmas Pembantu dan Pusling

Tahun2017…............................................................................................................................

......24

2.4. Data Rumah Sakit Pemerintah di Provinsi Bali Tahun

2017…..................................................................................................................................24

2.5 Data Rumah Sakit Swasta di Provinsi Bali Tahun

2017…..................................................................................................................................25

2.6. Jumlah dan Realisasi Anggaran APBD Dinas Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2013-

2017......................................................................................................................................26

2.7. Anggaran dan Realisasi Pendanaan APBD Dinas Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2013-

2016…..................................................................................................................................27

2.8. Jumlah Perawat dan Bidan Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2013-2017…........................36

2.9. Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan Menurut Kabupaten/Kota

Tahun 2013-2017…..............................................................................................................36

2.10. Persentase Anak Usia 1 Tahun Yang Diimunisasi Campak Menurut Kabupaten/Kota

Tahun.2013.sampai.2017......................................................................................................39

2.11. Tingkat Kematian Akibat Malaria di Provinsi Bali Tahun 2013-

2017…..................................................................................................................................46

2.12. Proporsi Anak Balita Dengan Demam Yang Diobati Dengan Obat Anti Malaria Yang

Tepat di Provinsi Bali Tahun 2013-

2017….................................................................................................................................46

2.13. Persen Darah Donor yang HIV+ per Kab/Kota tahun

2015….................................................................................................................................49

2.14. Persen Ibu Hamil yang HIV+ per Kab/Kota tahun

2016….................................................................................................................................50

2.15. Cakupan Puskesmas Pembantu per Kab/Kota tahun 2013-

2017….................................................................................................................................52

2.16. Cakupan Pemberian Makanan Pendamping ASI Pada Anak Usia 6-24 Bulan keluarga

Miskin per Kab/Kota tahun 2013-2017................................................................................55

2.17. Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat per Kab/Kota tahun 2013-

2017......................................................................................................................................56

DAFTAR TABEL

Page 20: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

viiRancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

2.18. Cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar Masyarakat Miskin per Kab/Kota tahun 2013-

2017......................................................................................................................................56

2.19. Persentase Sarana Kesehatan (Rumah Sakit) Dengan Kemampuan Pelayanan Gawat

Darurat (Gadar ) Level I per Kab/Kota tahun 2013-

2017…..................................................................................................................................57

2.20. Cakupan Desa/Kelurahan Mengalami KLB Yang Dilakukan Penyelidikan Epidemiologi <

24 Jam per Kab/Kota tahun 2013-2017…...........................................................................57

2.21. Persentase Sarana Kesehatan (Rumah Sakit) Dengan Kemampuan Pelayanan Gawat

Darurat (Gadar ) Level I per Kab/Kota tahun 2013-2017...................................................57

2.22. Jumlah Alokasi Anggaran JKBM Tahun 2013-2016...........................................................58

2.23. Jumlah Kunjungan Rawat Jalan di PKM yang Ditanggung JKBM Tahun 2013-

2016…..................................................................................................................................59

2.24. Jumlah Kunjungan Rawat Jalan di RS yang Ditanggung JKBM Tahun 2013-

2016…..................................................................................................................................59

2.25. Jumlah Kunjungan Rawat Inap RS dan Puskesmas yang Ditanggung JKBM Tahun 2013-

2016…..................................................................................................................................59

2.26. Kepesertaan JKN Tahun 2014-

2016…..................................................................................................................................60

2.27. Cakupan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Mata Bali Mandara Tahun 2013-

2017…..................................................................................................................................60

2.28. Cakupan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Mata Bali Mandara Kabupaten/Kota Tahun

2013-2017….........................................................................................................................61

2.29. Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah Dinas Kesehatan Provinsi

Bali…...................................................................................................................................62

2.30. Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Perangkat Daerah Dinas Kesehatan Provinsi

Bali…...................................................................................................................................71

4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Perangkat Daerah Dinas Kesehatan

Provinsi Bali….....................................................................................................................89

5.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Perangkat Daerah Dinas Kesehatan

Provinsi Bali….....................................................................................................................93

6.1. Rencana Program, Kegiatan dan Pendanaan Perangkat Daerah Dinas Kesehatan Provinsi

Bali….................................................................................................................................100

7.1. Indikator Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Bali yang Mengacu pada Tujuan dan

Sasaran.RPJMD..................................................................................................................141

Page 21: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

1Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

1.1 LATAR BELAKANG

Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai

selama dalam kurun waktu tertentu secara sistematis dan berkesinambungan yang disusun

berdasarkan pemahaman lingkungan strategis baik dalam skala global, nasional, regional maupun

lokal dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau yang mungkin

timbul. Rencana strategis perangkat daerah adalah dokumen perencanaan taktis strategis yang

menjabarkan potret permasalahan pembangunan dan pemecahan permasalahan di daerah secara

terencana dan bertahap dengan mengutamakan kewenangan yang wajib disusun sesuai dengan

prioritas dan kebutuhan daerah.

Kesehatan merupakan hak asasi setiap manusia yang harus dipenuhi sesuai dengan cita-

cita Bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pancasila dan Pembukaan Undang-Undang

Dasar tahun 1945. Kesehatan menjadi salah satu penentu kesejahteraan manusia dan kualitas dari

sumber daya manusia. Untuk itu diselenggarakan pembangunan kesehatan secara menyeluruh dan

berkesinambungann dengan tujuan guna meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan

hidup sehat bagi setiap penduduk agar terwujud derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya.

Dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat diperlukan upaya yang dapat menyentuh

langsung kebutuhan masyarakat akan kesehatan yang paling mendasar untuk mencapai kualitas

hidup yang lebih baik melalui upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.

Pembangunan kesehatan tersebut merupakan upaya seluruh potensi Bangsa Indonesia,

baik pemerintah, masyarakat, maupun swasta, yang diorganisir baik oleh Pemerintah Pusat

maupun Pemerintah Daerah. Penyelenggaraan pemerintahan daerah diarahkan untuk

mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan,

pemberdayaan, dan peran serta masyarakat, serta peningkatan daya saing daerah dengan

memperhatikan prinsip demokrasi, pemerataan, keadilan, dan kekhasan suatu daerah dalam

sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia, maka salah satu kewajiban Kepala Daerah/Wakil

Kepala sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah, pada pasal 12 ayat(1) huruf b, Kesehatan adalah urusan wajib yang

bersifat pelayanan dasar yaitu pelayanan publik untuk memenuhi kebutuhan dasar warga negara.

Mengacu kepada Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 10 Tahun 2016, tentang

“Pembentukan Susunan Perangkat Daerah” dan Peraturan Gubernur Bali Nomor 103 Tahun

2016, menyebutkan bahwa Dinas Kesehatan Provinsi Bali merupakan unsur pelaksana

pemerintahan Bidang Kesehatan dipimpin Kepala Dinas, berkedudukan dibawah dan

bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah. Dinas Kesehatan memiliki tugas

membantu Gubernur melaksanakan urusan pemerintahan bidang kesehatan yang menjadi

BAB I

PENDAHULUAN

Page 22: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

2Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

kewenangan daerah, serta melaksanakan tugas dekonsentrasi sampai dengan dibentuk Sekretariat

Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat dan melaksanakan tugas pembantuan sesuai bidang

tugasnya (Pasal 5 Bab III Peraturan Gubernur 103 Tahun 2016).

Pembangunan kesehatan di Provinsi Bali dalam satu dekade terakhir cukup berhasil

meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Bali yang ditandai dengan peningkatan Indeks

Pembangunan Manusia Kesehatan (IPKM) Provinsi Bali. Walaupun begitu, Provinsi Bali masih

mempunyai permasalah kesehatan yang harus dituntaskan seperti masih tingginya kasus penyakit

menular disamping semakin meningkatnya kasus penyakit tidak menular, masih ditemukannya

permasalahan gizi masyarakat, masih adanya kematian ibu, bayi dan balita serta belum

optimalnya pemenuhan akses dan kualitas fasilitas pelayanan kesehatan.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan

Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional,

menjadi kewajiban provinsi/ kabupaten/kota untuk menyusun perencanaan pembangunan daerah

sebagai salah satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional. Dokumen Renstra

Dinas Kesehatan Provinsi Bali sangat terkait dengan berbagai dokumen perencanaan baik di

tingkat nasional maupun dengan perencanaan di tingkat kabupaten/kota. Adapun keterkaitan

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Bali dengan dokumen perencanaan di pusat dan

kabupaten/kota dapat dilihat dalam gambar 1.1.

Gambar 1.1Hubungan RENSTRA dengan Dokumen Perencanaan Lainnya

RPJM-Nasional(5 Tahun)

RPJP-Nasional

(20 Tahun)

RPJP-Daerah Provinsi(20 Tahun)

RPJP-Daerah Kab.(20 Tahun)

RPJM- Daerah Provinsi/Renstrada-Provinsi dan

Standar Pelayanan Minimal

RPJM-DaerahKab. (5 Tahun)

RancanganRenstra-SKPD

Renstra-SKPD(5 Tahun)

RKPD

(1 Tahun)

Renja-SKPD(1 Tahun)

RAPBD(1 Tahun)

RKP

Pedoman

MemperhatikanAcuan

Acuan

Acuan

Pedoman

Pedoman

Input

Pedoman

Memperhatikan

Penjabaran

AcuanAcuan

AcuanInput

Pedoman

Pedoman

Page 23: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

3Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Dokumen Rencana Strategis Dinas Kesehatan Provinsi Bali menjadi penting untuk

disusun karena dalam masa lima tahun tersebut, Dinas Kesehatan Provinsi Bali berkewajiban

untuk mempertanggungjawabkan kinerjanya sesuai perencanaan ini. Disamping itu urgensi dari

penyusunan rencana strategik ini adalah antara lain:

1. Sebagai acuan dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali didalam menyusun Rencana Kerja

Tahunan sehingga perencanaan lebih terarah.

2. Sebagai media akuntabilitas dalam rangka menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik

(good governance)

3. Agar terjalin sinergitas, sinkronisasi dan integritas Rencana Strategis Dinas Kesehatan

Provinsi Bali dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Bali tahun

2018-2023.

1.2 LANDASAN HUKUM

Landasan Hukum Penyusunan Rencana Strategik Dinas Kesehatan Provinsi Bali Tahun

2018 - 2023 adalah sebagai berikut :

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4286);.

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004Nomor 104, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pusat dan

Daerah (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan

Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4438 );

4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Nasional 2005–2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700 );

5. Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (LembaranNegara Republik

Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor

5063);

6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5587 ), sebagaimana telahdiubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-

Undang Nomor 9 Tahun 2015tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23

Tahun 2014tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun2015 Nomor 58 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor5679);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun2016 Nomor 11 );

Page 24: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

4Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

8. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal(Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun2018 Nomor 2 );

9. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2012 Tentang Sistem Kesehatan

Nasional (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2012 Nomor 193);

10. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019 (Lembaran Negara

RepublikIndonesia Tahun 2015 Nomor 3);

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah;

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan,

Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan

Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kerja

Pemerintah Daerah;

13. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.02.02/MENKES/52/2015 tentang Rencana

Strategis Kementerian Kesehatan 2015-2019;

14. Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan

Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Provinsi Bali Tahun 2016 Nomor 16);

15. Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 3 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2018-2023;

16. Peraturan Gubernur Nomor 103 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,

Tugas Dan Fungsi, Serta Tata Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Bali;

1.3 MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud disusunnya Renstra ini adalah untuk mengoptimalkan peran Dinas Kesehatan

Provinsi Bali didalam menjalankan fungsi pelayanan pembangunan kesehatan kepada

masyarakat, meningkatkan dan mengembangkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah

dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Selain itu,

penyusunan Renstra ini digunakan sebagai acuan didalam perencanaan dan pelaksanaan

pembangunan kesehatan di Provinsi Bali periode 2018-2023.

Tujuan dari penyusunan Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Bali antara lain:

1. Sebagai Dokumen Perencanaan dalam penjabaran program dan menentukan arah kebijakan

pembangunan kesehatan 5 Tahun dan acuan dalam menetapkan Rencana KerjaDinas

Kesehatan Provinsi Bali.

Page 25: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

5Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

2. Mewujudkan keterpaduan arah kebijakan pembangunan Kesehatan Nasional maupun daerah

sesuai dengan Tujuan dan sasaran pembangunan yang tertuang dalam Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2023.

3. Tersusunnya instrumen rencana strategis yang merupakan dokumen untuk meningkatkan

kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Bali.

4. Sebagai alat ukur keberhasilan pembangunan kesehatan di Provinsi Bali.

1.4 SISTEMATIKA PENULISAN

Dokumen Rencana Strategis Dinas Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2018–2023 disusun

dengan sistematika sebagai berikut :

BAB I : Pendahuluan yang memuat latar belakang, maksud dan tujuan, landasan hukum dan

sistematika penyusunan Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Bali.

BAB II : Gambaran Pelayanan Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Pemerintah Daerah Provinsi Bali yang memuat Tentang Gambaran Umum Kondisi

Daerah yang Tertuang dalam Perubahan RPJMD Tahun 2013-2018, Pengelolaan

Keuangan Daerah serta Kerangka Pendanaan Pemerintah Daerah, Fungsi dan

Struktur, Sumber Daya, Kinerja Pelayanan, Tantang dan Peluang Pengembangan

Pelayanan Dinas Kesehatan Provinsi Bali

BAB III Permasalahan dan Isu-Isu Strategis Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Pada bab ini, dipaparkan faktor-faktor yang mempengaruhi permasalahan Dinas

kesehatan Provinsi Bali ditinjau dari:

1. Isu-isu global, nasional dan lokal

2. Gambaran pelayanan Dinas Kesehatan Provinsi Bali

3. Sasaran jangka menengah pada Renstra Kementerian Kesehatan RI

4. Sasaran jangka menengah dari Renstra Kabupaten/Kota

5. Implikasi RTRW dan KLHS bagi pelayanan Dinas Kesehatan Provinsi Bali

BAB IV : Tujuan dan Sasaran

Dirumuskan tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas Kesehatan Provinsi Bali

tahun 2018-2023 yang mengacu pada RPJMD serta Kebijakan Umum dan Program

Pembangunan Daerah Provinsi Bali.

BAB V : Strategi dan Arah Kebijakan

Pada bagian ini dikemukakan rumusan strategi dan arah kebijakan Dinas Kesehatan

Provinsi Bali Tahun 2018-2023 dengan berpedoman pada Visi dan Misi RPJMD

Provinsi Bali Tahun 2018-2023

BAB VI : Rencana Program dan Kegiatan Serta Pendanaan

Pada bagian ini dikemukakan rencana program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok

sasaran dan pendanaan indikatif Dinas Kesehatan Provinsi Bali.

BAB VII : Kinerja Penyelenggaraan Bidang Kesehatan

Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Bali yang

Page 26: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

6Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai Dinas Kesehatan Provinsi

Bali dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian

tujuan dan sasaran RPJMD.

BAB VIII : Penutup

Page 27: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

7Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Mengacu pada Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 10 Tahun 2016, tentang

“Pembentukan Susunan Perangkat Daerah” dan Peraturan Gubernur Bali Nomor 103 Tahun

2016, menyebutkan bahwa Dinas Kesehatan Provinsi Bali merupakan unsur pelaksana

pemerintahan Bidang Kesehatan dipimpin kepala Dinas,berkedudukan dibawah dan bertanggung

jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah. Dinas Kesehatan memiliki tugas membantu

Gubernur melaksanakan urusan pemerintahan bidang kesehatan yang menjadi kewenangan

daerah, serta melaksanakan tugas dekonsentrasi sampai dengan dibentuk Sekretariat Gubernur

sebagai Wakil Pemerintah Pusat dan melaksanakan tugas pembantuan sesuai bidang tugasnya

(Pasal 5 Bab IIIPeraturan GubernurBali Nomor 103 Tahun 2016).

Dinas Kesehatan dalam melaksanakan tugasnya sebagaimana dimaksud pada pasal 6

Bab IV Peraturan Gubernur Bali Nomor 103 Tahun 2016, menyelenggarakan fungsi:

a. Perumusan kebijakan dibidang kesehatan masyarakat, pencegahan dan pengendalian penyakit,

pelayanan kesehatan, kefarmasian, alat kesehatan dan perbekalan kesehatan rumah tangga

(PKRT) serta sumber daya kesehatan;

b. Pelaksanaan evalusasi dan pelaporan dibidang kesehatan masyarakat, pencegahan dan

pengendalian penyakit, pelayanan kesehatan, kefarmasian, alat kesehatan dan perbekalan

kesehatan rumah tangga (PKRT) serta sumber daya kesehatan;

c. Pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup tugasnya; dan

d. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Gubernur terkait dengan bidang kesehatan.

Susunan organisasi Dinas Kesehatan Provinsi Bali, sesuai pasal 3 Bab II Bagian Kedua

Peraturan Gubernur Nomor 103 Tahun 2016 adalah sebagai berikut :

a. Sekretariat;

b. Bidang;

c. Sub Bagian;

d. Seksi;

e. Kelompok Jabatan Fungsional; dan

f. UPT.

Sekretariat Dinas Kesehatan Provinsi Bali terdiri dari: a) Sub Bagian Umum dan

Kepegawaian; b) Sub Bagian Penyusunan Program, Evaluasi dan Pelaporan;

dan 3) Sub Bagian Keuangan. Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris, berada dibawah dan

bertanggung jawab langsung kepada Kepala Dinas.

BAB IIGAMBARAN PELAYANAN DINASKESEHATAN PROVINSI BALI

Page 28: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

8Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Bidang pada Dinas Kesehatan Provinsi Bali terdiri dari: a). Bidang Sumber Daya

Kesehatan; b). Bidang Kesehatan Masyarakat; c). Bidang Pencegahan dan Pengendalian

Penyakit; dan d). Bidang Pelayanan Kesehatan. Bidang dipimpin Kepala Bidang, berada dibawah

dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Dinas. Struktur Organisasi Dinas Kesehatan

Provinsi Bali sebagai berikut:

Gambar 2.1

Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Sesuai Peraturan Gubernur Bali No. 103 Tahun 2016

Selanjutnya berdasarkan Peraturan Gubernur Bali Nomor 103 Tahun 2016, tentang

Rincian Tugas Pokok Dinas Kesehatan Provinsi Bali, masing-masing pejabat memiliki tugas

sebagai berikut :

1. Kepala Dinas

Kepala Dinas mempunyai tugas

a. Menyelenggarakan perumusan dan penetapan program kerja dinas;

b. Membimbing dan memberi petunjuk kepada bawahan sesuai dengan pedoman dan

ketentuan yang berlaku;

c. Menilai prestasi kerja bawahan;

d. Menyelenggarakan perumusan kebijakan teknis dibidang kesehatan;

Page 29: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

9Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

e. Menyelenggarakan urusan pemerintahan provinsi dibidang kesehatan, meliputi bidang

kesehatan masyarakat, bidang pencegahan dan pengendalian penyakit, bidang pelayanan

kesehatan dan bidang sumber daya kesehatan, serta koordinasi dan pembinaan terhadap

UPT Dinas;

f. Menyelenggarakan koordinasi pelaksanaan urusan pemerintahan provinsi dibidang

kesehatan;

g. Menyelenggarakan pembinaan dan pengendalian teknis serta pelaksanaan urusan

pemerintahan provinsi dibidang kesehatan;

h. Menyelenggarakan pengembangan dibidang kesehatan, serta UPT Dinas;

i. Menyelenggarkan koordinasi dan kerjasama dengan instansi pemerintah, swasta dan

lembaga terkait lainnya, dalam dan luar negeri dibidang kesehatan;

j. Menyelenggarakan monitoring pelaksanaan urusan pemerintahan provinsi dibidang

kesehatan;

k. Menyelenggarakan pembinaan administrasi dan pengadministrasian Dinas;

l. Menyelenggarakan perumusan bahan penyusunan Indikator Kinerja Utama (IKU),

Rencana Strategis (RENSTRA), Rencana Kerja (RENJA), Rencana Kinerja Tahunan

(RKT), Rencana Kerja Anggaran (RKA), Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA),

Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Perjanjian Kinerja, serta Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP), Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ),

dan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) lingkup Dinas;

m. Menyelenggarakan Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan lingkup Dinas;

n. Menyelenggarakan verifikasi, menyampaikan rekomendasi dan pemantauan terhadap

permohonan dan realisasi bantuan keuangan dan hibah/bantuan sosial dibidang

kesehatan;

o. Menyelenggarakan penyampaian saran pertimbangan mengenai bidang kesehatansebagai

bahan penetapan kebijakan Pemerintah Daerah;

p. Menyelenggarakan pengkoordinasian dan pembinaan UPT Dinas;

q. Menyediakan dukungan kerjasama antar Kabupaten/Kota;

r. Menyampaikanrekomendasiditerimaatauditolaknyaperizinan/nonperizinankepada Dinas

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu;

s. Menyelenggarakan evaluasi dan pelaporan Dinas;

t. Melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintah;

u. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan sesuai dengan

pedoman dan ketentuan yang berlaku; dan

v. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah.

Page 30: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

10Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

2. Sekretariat

Sekretaris mempunyai tugas :

a. Menyusun rencana dan program kerja kesekretariatan

b. Mengkoordinasikan program kerja masing-masing sub bagian

c. Mengkoordinasikan para Kepala Sub Bagian.

d. Menilai prestasi kerja bawahan

e. Membimbing dan memberi petunjuk kepada Kepala Sub Bagian dan bawahan

f. Menghimpun dan menyusun rencana kerja dan program pembangunan bidang kesehatan

g. Melakukan koordinasi dengan para Kepala Bidang dan Kepala UPT

h. Menyelenggarakan kegiatan kesekretariatan berdasar rencana kerja yang telah disusun

i. Melaksanakan dan mengawasi kegiatan pengelolaan urusan umum dan kepegawaian,

penyusunan program dan keuangan

j. Mengumpulkan dan menyusun laporan Sekretariat, Bidang, UPT sebagai bahan laporan

Dinas

k. Melaksanakan sistem pengendalian intern

l. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan; dan

m. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Dinas

2.1 Kepala Sub Bagian

2.1.1 Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas :

a. Menyusunrencana dan programkerja Sub Bagian;

b. Membimbing dan memberipetunjukkepadabawahan sesuaidenganpedoman dan ketentuan

yang berlaku;

c. Menilaiprestasikerjabawahan;

d. Melakukan penyusunan anggaran/pembiayaan kegiatan di Sub Bagian untuk disampaikan

kepada Sekretaris;

e. Melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan kegiatan di Sub Bagian

setiap : bulan, triwulan, semester dan tahunan untuk disampaikan kepada Sekretaris;

f. Melaksanakan penerimaan, pendistribusian dan pengiriman surat;

g. Melaksanakan urusan rumah tangga;

h. Melaksanakan administrasiPegawai ASN;

i. Penatausahaan barang milik daerah;

j. Menyiapkan bahan telaahan, kajian dan analisis pelaksanaan struktur organisasi,

ketatalaksanaan, analisis jabatan dan pengukuran beban kerja;

k. Menyiapkan dan meneliti bahan penyusunan produk hukum daerah, kehumasan dan

keprotokolan;

l. Melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintah;

Page 31: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

11Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

m. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan

sesuaidenganpedoman dan ketentuanyang berlaku; dan

n. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Sekretaris.

2.2.2 Sub Bagian Penyusunan Program, Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas :

a. Menyusun rencana dan program kerja Sub Bagian;

b. Membimbing dan memberi petunjuk kepada bawahan sesuai dengan pedoman dan

ketentuan yang berlaku;

c. Menilai prestasi kerja bawahan;

d. Melakukan penyusunan anggaran/pembiayaan kegiatan di Sub Bagian untuk disampaikan

kepada Sekretaris;

e. Menghimpun penyusunan anggaran/pembiayaan kegiatan pada sekretariat dan masing-

masing bidang untuk disampaikan kepada Sekretaris;

f. Menghimpun dan memverifikasi hasil monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

kegiatan pada sekretariat dan masing-masing bidang serta UPT Dinassetiap; bulan,

triwulan, semester dan tahunan untuk disampaikan kepada Sekretaris;

g. Menghimpun bahan kebijakan dan menyusun Indikator Kinerja Utama (IKU), Rencana

Strategis (RENSTRA), Rencana Kerja (RENJA), Rencana Kinerja Tahunan (RKT),

Rencana Kerja Anggaran (RKA), Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA), Daftar Isian

Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Perjanjian Kinerja, serta Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah (LKjIP), Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ), dan Laporan

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) lingkup Dinas;

h. Melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintah;

i. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan

sesuaidenganpedoman dan ketentuanyang berlaku; dan

j. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Sekretaris.

2.2.3. Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas :

a. Menyusun rencana dan program kerja Sub Bagian;

b. Membimbing dan memberi petunjuk kepada bawahan sesuai dengan pedoman dan

ketentuan yang berlaku;

c. Menilai prestasi kerja bawahan;

d. Melaksanakan pengurusan gaji pegawai dan tunjangan lainnya;

e. Melaksanakan penatausahaan keuangan;

f. Melaksanakan pengawasan keuangan;

g. Menyusun dan menyampaikan laporan pertanggungjawaban keuangan;

h. Melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintah;

Page 32: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

12Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

i. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan

sesuaidenganpedoman dan ketentuan yang berlaku; dan

j. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Sekretaris.

k. Melaksanakan sistem pengendalian intern

l. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan; dan

m. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Sekretaris.

3. Bidang

3.1.Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat mempunyai tugas :

a. Menyusun rencana dan program kerja Bidang;

b. Mengkoordinasikan program kerja masing-masing Seksi;

c. Mengkoordinasikan para Kepala Seksi;

d. Membimbingdanmemberipetunjukkepada Kepala Seksidanbawahan sesuai dengan

pedoman dan ketentuan yang berlaku;

e. Menilai prestasi kerja bawahan;

f. Mengkoordinasikan penyusunan anggaran/pembiayaan kegiatan pada Bidang untuk

disampaikan kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris;

g. Mengkoordinasikan hasil monitoring, evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan kegiatan

di Bidang setiap : bulan, triwulan, semester dan tahunan untuk disampaikan kepada

Kepala Dinas melalui Sekretaris;

h. Melaksanakan perumusan, koordinasi dan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang

kesehatan keluarga, gizi masyarakat, promosi kesehatan, pemberdayaan masyarakat,

kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olah raga;

i. Melaksanakan pencegahan dan penanggulangan pencemaran lingkungan;

j. Membimbing dan memberi petunjuk kegiatan promosi kesehatan, penyelenggaraan

kemitraan dan pemberdayaan masyarakat;

k. Melaksanakan bimbingan danpengendalian pemantauan, penyelidikan, serta

penanggulangan masalah gizi;

l. Melaksanakan bimbingan dan pengendalian kesehatan keluarga, penanggulangan masalah

kesehatan reproduksi serta pembinaan kesehatan dalam rangka kelangsungan hidup ibu,

bayi, anak, dan remaja;

m. Melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintah;

n. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan

sesuaidenganpedoman dan ketentuanyang berlaku; dan

o. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas Kepala Dinas melaluiSekretaris.

3.1.1 Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi mempunyai tugas :

a. Menyusun rencana dan program kerja Seksi;

Page 33: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

13Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

b. Membimbing dan memberi petunjuk kepada bawahan sesuai dengan pedoman dan

ketentuan yang berlaku;

c. Menilai prestasi kerja bawahan;

d. Menyusun anggaran/pembiayaan kegiatan Seksiuntuk disampaikan kepada Kepala

Bidang;

e. Melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan kegiatan di Seksi setiap

: bulan, triwulan, semester dan tahunan untuk disampaikan kepada Kepala Bidang;

f. Menyiapkan perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional, bimbingan teknis dan

supervisi, serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang kesehatan keluarga dan

gizi masyarakat;

g. Melaksanakan bimbingan dan pengendalian kesehatan keluarga, penanggulangan

masalah kesehatan reproduksi serta pembinaan kesehatan dalam rangka kelangsungan

hidup ibu, bayi, anak, dan remaja;

h. Melaksanakan bimbingan dan pengendalian penanggulangan penyakit, kejadian luar

biasa (KLB) penyakit akibat masalah gizi;

i. Melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintah;

j. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan sesuai dengan

pedoman dan ketentuan yang berlaku; dan

k. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang.

3.2.2 Kepala Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat mempunyai tugas:

a. Menyusun rencana dan program kerja Seksi;

b. Membimbing dan memberi petunjuk kepada bawahan sesuai dengan pedoman dan

ketentuan yang berlaku;

c. Menilai prestasi kerja bawahan;

d. Menyusun anggaran/pembiayaan kegiatan Seksi untuk disampaikan kepada Kepala

Bidang;

e. Melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan kegiatan di Seksi setiap

: bulan, triwulan, semester dan tahunan untuk disampaikan kepada Kepala Bidang;

f. Menyiapkan perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional, bimbingan teknis dan

supervisi, serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang promosi dan

pemberdayaan masyarakat;

g. Membimbing dan memberi petunjuk kegiatan promosi kesehatan, penyelenggaraan

kemitraan dan pemberdayaan masyarakat;

h. Melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintah;

i. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan sesuai dengan

pedoman dan ketentuan yang berlaku; dan

Page 34: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

14Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

j. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang.

3.1.3 Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah Ragamempunyai tugas:

a. Menyusun rencana dan program kerja Seksi;

b. Membimbing dan memberi petunjuk kepada bawahan sesuai dengan pedoman dan

ketentuan yang berlaku;

c. Menilai prestasi kerja bawahan;

d. Menyusun anggaran/pembiayaan kegiatan Seksi untuk disampaikan kepada Kepala

Bidang;

e. Melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan kegiatan di Seksi setiap

: bulan, triwulan, semester dan tahunan untuk disampaikan kepada Kepala Bidang;

f. Menyiapkan perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional, bimbingan teknis dan

supervisi, serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang kesehatan lingkungan,

kesehatan kerja dan olah raga;

g. Melaksanakan bimbingan pengendalian penanggulangan kejadian luar biasa (KLB)

akibat pencemaran lingkungan;

h. Melaksanakan bimbingan, pengendalian dan pengawasan di bidang kesehatan

lingkungan, kesehatan kerja dan olah raga;

i. Melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintah;

j. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan sesuai dengan

pedoman dan ketentuan yang berlaku; dan

k. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang.

3.2.Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit mempunyai tugas:

a. Menyusun rencana dan program kerja Bidang;

b. Mengkoordinasikan program kerja masing-masing Seksi;

c. Mengkoordinasikan para Kepala Seksi;

d. Membimbingdanmemberi petunjukkepada Kepala Seksidanbawahan sesuai dengan

pedoman dan ketentuan yang berlaku;

e. Menilai prestasi kerja bawahan;

f. Mengkoordinasikan penyusunan anggaran/pembiayaan kegiatan pada Bidang untuk

disampaikan kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris;

g. Mengkoordinasikan hasil monitoring, evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan kegiatan

di Bidang setiap : bulan, triwulan, semester dan tahunan untuk disampaikan kepada

Kepala Dinas melalui Sekretaris;

h. Melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang surveilans

dan imunisasi, pencegahan dan pengendalian penyakit menular, pencegahan dan

pengendalian penyakit tidak menular, NAPZA dan kesehatan jiwa;

Page 35: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

15Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

i. Melaksanakan bimbingan dan pengendalian kegiatan surveilans epidemiologi,

penyelidikan Kejadian Luar Biasa (KLB), pencegahan dan penanggulangan penyakit;

j. Melaksanakan bimbingan dan pengendalian kesehatan haji serta pengendalian

operasional penanggulangan penyakit akibat bencara dan wabah;

k. Melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintah;

l. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan

sesuaidenganpedoman dan ketentuanyang berlaku; dan

m. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris.

3.2.1 Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi mempunyai tugas:

a. Menyusun rencana dan program kerja Seksi;

b. Membimbing dan memberi petunjuk kepada bawahan sesuai dengan pedoman dan

ketentuan yang berlaku;

c. Menilai prestasi kerja bawahan;

d. Menyusun anggaran/pembiayaan kegiatan Seksi untuk disampaikan kepada Kepala

Bidang;

e. Melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan kegiatan di Seksi setiap

: bulan, triwulan, semester dan tahunan untuk disampaikan kepada Kepala Bidang;

f. Menyiapkan perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional, bimbingan teknis dan

supervisi, sertapemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang surveilans dan imunisasi;

g. Melaksanakan bimbingan dan pengendalian kegiatan surveilans epidemiologi penyakit,

penyelidikan Kejadian Luar Biasa (KLB), sistem kewaspadaan dini penyakit, imunisasi,

bimbingan teknis pencegahan penyakit dan kesehatan haji;

h. Melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintah;

i. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan sesuai dengan

pedoman dan ketentuan yang berlaku; dan

j. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang.

3.3.2 Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular mempunyai tugas:a. Menyusun rencana dan program kerja Seksi;

b. Membimbing dan memberi petunjuk kepada bawahan sesuai dengan pedoman dan

ketentuan yang berlaku;

c. Menilai prestasi kerja bawahan;

d. Menyusun anggaran/pembiayaan kegiatan Seksi untuk disampaikan kepada Kepala

Bidang;

e. Melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan kegiatan di Seksi setiap

: bulan, triwulan, semester dan tahunan untuk disampaikan kepada Kepala Bidang;

Page 36: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

16Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

f. Menyiapkan perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional, bimbingan teknis dan

supervisi, serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang pencegahan dan

pengendalian penyakit menular;

g. Melaksanakan bimbingan dan pengendalian penanggulangan penyakit, kejadian luar

biasa (KLB) penyakit akibat bencana dan wabah lintas Kabupaten/Kota;

h. Melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintah;

i. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan sesuai dengan

pedoman dan ketentuan yang berlaku; dan

j. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang.

3.2.3 Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa

mempunyai tugas:

a. Menyusun rencana dan program kerja Seksi;

b. Membimbing dan memberi petunjuk kepada bawahan sesuai dengan pedoman dan

ketentuan yang berlaku;

c. Menilai prestasi kerja bawahan;

d. Menyusun anggaran/pembiayaan kegiatan Seksi untuk disampaikan kepada Kepala

Bidang;

e. Melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan kegiatan di Seksi setiap

: bulan, triwulan, semester dan tahunan untuk disampaikan kepada Kepala Bidang;

f. Menyiapkan perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional, bimbingan teknis dan

supervisi, serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang pencegahan dan

pengendalian penyakit tidak menular, kesehatan jiwa dan NAPZA(narkotika

psikhotropika dan zat adiktif lainnya);

g. Melaksanakan bimbingan dan pengendalian penanggulangan penyakit, kejadian luar

biasa (KLB) penyakit akibat bencana dan wabah lintas Kabupaten/Kota;

h. Melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintah;

i. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan sesuai dengan

pedoman dan ketentuan yang berlaku; dan

j. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang.

3.3. Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan mempunyai tugas:

a. Menyusun rencana dan program kerja Bidang;

b. Mengkoordinasikan program kerja masing-masing Seksi;

c. Mengkoordinasikan para Kepala Seksi;

d. Membimbingdanmemberi petunjukkepada Kepala Seksidanbawahan sesuai dengan

pedoman dan ketentuan yang berlaku;

e. Menilai prestasi kerja bawahan;

Page 37: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

17Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

f. Mengkoordinasikan penyusunan anggaran/pembiayaan kegiatan pada Bidang untuk

disampaikan kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris;

g. Mengkoordinasikan hasil monitoring, evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan kegiatan

di Bidang setiap : bulan, triwulan, semester dan tahunan untuk disampaikan kepada

Kepala Dinas melalui Sekretaris;

h. Melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang pelayanan

kesehatan primer dan pelayanan kesehatan rujukan termasuk peningkatan mutunya, serta

pelayanan kesehatan tradisional;

i. Melaksanakan bimbingan dan pengendalian kegiatan pengelolaan pelayanan kesehatan

primer, rujukan dan kesehatan tradisional;

j. Melaksanakan bimbingan dan pengendalian wabah dan bencana, meliputi kesiapsiagaan,

mitigasi, tanggap darurat dan pemulihan;

k. Melaksanakan pengelolaan hibah bansos di bidang kesehatan;

l. Melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintah;

m. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan

sesuaidenganpedoman dan ketentuanyang berlaku; dan

n. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Dinas melaluiSekretaris.

3.3.1 Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Primer mempuyai tugas

a. Menyusun rencana dan program kerja Seksi;

b. Membimbing dan memberi petunjuk kepada bawahan sesuai dengan pedoman dan

ketentuan yang berlaku;

c. Menilai prestasi kerja bawahan;

d. Menyusun anggaran/pembiayaan kegiatan Seksi untuk disampaikan kepada Kepala

Bidang;

e. Melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan kegiatan di Seksi setiap

: bulan, triwulan, semester dan tahunan untuk disampaikan kepada Kepala Bidang;

f. Menyiapkan perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional, bimbingan teknis dan

supervisi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan serta peningkatan mutu fasyankes di

bidang pelayanan kesehatan primer;

g. Melaksanakan bimbingan dan pengendalian pelayanan kesehatan primer dan upaya

kesehatan indera, program kesehatan gigi dan mulut serta pembinaan kelangsungan

hidup lansia;

h. Melaksanakan pengelolaan hibah dan bansos di bidang kesehatan;

i. Melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintah;

j. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan sesuai dengan

pedoman dan ketentuan yang berlaku; dan

k. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang.

Page 38: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

18Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

3.3.2 Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan mempunyai tugas

a. Menyusun rencana dan program kerja Seksi;

b. Membimbing dan memberi petunjuk kepada bawahan sesuai dengan pedoman dan

ketentuan yang berlaku;

c. Menilai prestasi kerja bawahan;

d. Menyiapkan perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional, bimbingan teknis dan

supervisi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan serta peningkatan mutu fasyankes di

bidang pelayanan kesehatan rujukan;

e. Melaksanakan bimbingan dan pengendalian program pelayanan keehatan

rujukan/spesialistik dan sistem rujukan, pelayanan kesehatan swasta serta pengendalian

wabah dan bencana meliputi kesiapsiagaan, mitigasi, tanggapan darurat dan pemulihan;

f. Melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintah;

g. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan sesuai dengan

pedoman dan ketentuan yang berlaku; dan

h. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang.

3.3.3 Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Tradisional mempunyai tugas

a. Menyusun rencana dan program kerja Seksi;

b. Membimbing dan memberi petunjuk kepada bawahan sesuai dengan pedoman dan

ketentuan yang berlaku;

c. Menilai prestasi kerja bawahan;

d. Menyusun anggaran/pembiayaan kegiatan Seksiuntuk disampaikan kepada Kepala

Bidang;

e. Melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan kegiatan di Seksi setiap

: bulan, triwulan, semester dan tahunan untuk disampaikan kepada Kepala Bidang;

f. Menyiapkan perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional, bimbingan teknis dan

supervisi, serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang pelayanan kesehatan

tradisional;

g. Melaksanakan koordinasi dan pengawasan di bidang pelayanan kesehatan tradisional;

h. Melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintah;

i. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan sesuai dengan

pedoman dan ketentuan yang berlaku; dan

j. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang.

3.4. Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan mempunyai tugas :

a. Menyusun rencana dan program kerja Bidang;

b. Mengkoordinasikan program kerja masing-masing Seksi;

Page 39: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

19Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

c. Mengkoordinasikan para Kepala Seksi;

d. Membimbingdanmemberi petunjukkepada Kepala Seksidanbawahan sesuai dengan

pedoman dan ketentuan yang berlaku;

e. Menilai prestasi kerja bawahan;

f. Mengkoordinasikan penyusunan anggaran/pembiayaan kegiatan pada Bidang untuk

disampaikan kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris;

g. Mengkoordinasikan hasil monitoring, evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan kegiatan

di Bidang setiap : bulan, triwulan, semester dan tahunan untuk disampaikan kepada

Kepala Dinas melalui Sekretaris;

h. Melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang kefarmasian,

alat kesehatan dan PKRT serta sumber daya manusia kesehatan;

i. Melaksanakan penyediaan dan pengelolaan buffer stock obat provinsi, alat kesehatan,

sarana prasarana penunjang pelayanan kesehatan, reagensia dan vaksin lainnya;

j. Melakukan penyelenggaraan perijinan, registrasi, akreditasi, sertifikasi sumber daya

manusia kesehatan dan sarana kesehatan sesuai dengan peraturan perundang-undangan;

k. Mengkoordinasikan proses perizinan/nonperizinan untuk disampaikan rekomendasi

diterima atau ditolaknya perizinan/nonperizinan kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris;

l. Melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintah;

m. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan sesuai dengan

pedoman dan ketentuan yang berlaku; dan

n. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Dinas melaluiSekretaris.

3.4.1 Kepala Seksi Kefarmasian mempunyai tugas :

a. Menyusun rencana dan program kerja Seksi;

b. Membimbing dan memberi petunjuk kepada bawahan sesuai dengan pedoman dan

ketentuan yang berlaku;

c. Menilai prestasi kerja bawahan;

d. Menyusun anggaran/pembiayaan kegiatan Seksiuntuk disampaikan kepada Kepala

Bidang;

e. Melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan kegiatan di Seksi setiap

: bulan, triwulan, semester dan tahunan untuk disampaikan kepada Kepala Bidang;

f. Menyiapkan perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional, bimbingan teknisdan

supervisi, serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang pelayanan kefarmasian;

g. Melaksanakan bimbingan dan pengendalian penyelenggaraan perijinan, registrasi,

akreditasi, sertifikasi di bidang kefarmasian;

h. Melaksanakan bimbingan dan pengendalian kegiatan pengelolaan pelayanan farmasi pada

sarana kesehatan, produsen dan distributor makanan, kosmetika, obat, obat tradisional,

Page 40: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

20Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

narkotika, psikotropika, alat kesehatan dan perbekalan kesehatan rumah tangga (PKRT)

milik swasta dan pemerintah;

i. Melakukan penyediaan dan pengelolaan buffer stock obat provinsi, reagensia dan vaksin

lainnya;

j. Melakukan proses perizinan/nonperizinan untuk disampaikan rekomendasi diterima atau

ditolaknya perizinan/nonperizinan kepada Kepala Bidang dan diteruskan ke Kepala Dinas

melalui Sekretaris;

k. Melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintah;

l. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan sesuai dengan

pedoman dan ketentuan yang berlaku; dan

m. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang.

3.4.2 Kepala Seksi Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga mempunyai tugas:

a. Menyusun rencana dan program kerja Seksi;

b. Membimbing dan memberi petunjuk kepada bawahan sesuai dengan pedoman dan

ketentuan yang berlaku;

c. Menilai prestasi kerja bawahan;

d. Menyusun anggaran/pembiayaan kegiatan Seksiuntuk disampaikan kepada Kepala

Bidang;

e. Melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan kegiatan di Seksi setiap

: bulan, triwulan, semester dan tahunan untuk disampaikan kepada Kepala Bidang;

f. Menyiapkan perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional, bimbingan teknis dan

supervisi, serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang alat kesehatan dan PKRT;

g. Melaksanakan bimbingan dan pengendalian penyelenggaraan perijinan, registrasi,

akreditasi, sertifikasi sarana pelayanan kesehatan, sertifikasi sarana produksi dan

distribusi alat kesehatan perbekalan rumah tangga (PKRT);

h. Melaksanakan bimbingan dan pengendalian kegiatan pengelolaan sarana kesehatan, alat

kesehatan dan PKRT;

i. Melaksanakan penyediaan dan pengelolaan alat kesehatan dan sarana prasarana

penunjang pelayanan kesehatan;

j. Melakukan proses perizinan/nonperizinan untuk disampaikan rekomendasi diterima atau

ditolaknya perizinan/nonperizinan kepada Kepala Bidang dan diteruskan ke Kepala Dinas

melalui Sekretaris;

k. Melaksanakan sisten pengendalian intern pemerintah;

l. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan sesuai dengan

pedoman dan ketentuan yang berlaku; dan

m. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang.

Page 41: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

21Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

3.4.3 Kepala Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan mempunyai tugas :

a. Menyusun rencana dan program kerja Seksi;

b. Membimbing dan memberi petunjuk kepada bawahan sesuai dengan pedoman dan

ketentuan yang berlaku;

c. Menilai prestasi kerja bawahan;

d. Menyusun anggaran/pembiayaan kegiatan Seksiuntuk disampaikan kepada Kepala

Bidang;

e. Melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan kegiatan di Seksi setiap

: bulan, triwulan, semester dan tahunan untuk disampaikan kepada Kepala Bidang;

f. Menyiapkan perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional, bimbingan teknis dan

supervisi, serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang sumber daya manusia

kesehatan;

g. Melaksanakan bimbingan dan pengendalian penelitian, pengkajian dan pengembangan

kesehatan;

h. Melaksanakan kegiatan bimbingan dan pengendalian perencanaan pendidikan dan latihan

sumber daya manusia kesehatan;

i. Menyusun rencana pendidikan dan latihan fungsional dan teknis tenaga kesehatan;

j. Menyelenggarakan registrasi, sertifikasi dan rekomendasi sumber daya manusia

kesehatan;

k. Melakukan bimbingan teknis, pengendalian dan pengawasan sumber daya manusia

kesehatan;

l. Melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintah;

m. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan sesuai dengan

pedoman dan ketentuan yang berlaku; dan

n. Melaporkan hasil pelaksanaan kepada Kepala Bidang.

2.2 Sumber DayaDinas Kesehatan Provinsi Bali

2.2.1 Sumber Daya Manusia

Pegawai Negeri sipil (PNS) di Dinas Kesehatan Provinsi Bali berjumlah 415 orang dengan

rincian sebagai berikut:

Tabel 2. 1Sumber Daya Manusia Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Unit/Bidang Jumlah Staf

Dinas Kesehatan Provinsi Bali 415

Kepala Dinas 1

Sekretaris Dinas Kesehatan 1

Subbag Umum dan Kepegawaian 40

Subbag Keuangan 13

Page 42: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

22Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Subbag Penyususnan Program dan Evaluasi 10

Kabid Kesehatan Masyarakat 1

Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi 16

Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat 10

Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan

Olahraga

10

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 1

Seksi Survailance dan Imunisasi 9

Seksi Pencegahan dan Pengendalian penyakit Menular 12

Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak

Menular Kesehatan Jiwa

8

Kabid Pelayanan Kesehatan 1

Seksi Pelayanan Kesehatan Primer 14

Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan 10

Seksi Pelayanan Kesehatan Tradisional 5

Kabid Sumber Daya Kesehatan 1

Seksi Kefarmasian 8

Seksi Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan

Rumah Tangga

7

Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan 8

UPT BKKTK 22

UPT JKMB 22

UPT Balai Labkes 52

UPT RSBM 77

UPT RS Mata

UPT RS Jiwa

Berdasarkan Eselon sebagai sebagai berikut :

No Eselon Jumlah

1 2A 1

2 3A 19

3 4A 37

4 Fungsional 53

5 Staf non struktural 30

Jumlah Total 415

Berdasarkan perhitungan Analisis Beban Kerja (ABK) jenis-jenis SDM yang mengalami

kekurangan sebanyak 21 orang dengan rincian sebagai berikut :

NO JENIS SDM

Jumlah

SDMK Saat

Ini (PNS)

Jumlah

SDMK

Seharusn

ya

Kesenjang

anKeadaan

1 Bendahara 8 12 -4 K

Page 43: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

23Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

2 Pengolah Data 2 3 -1 K

3 Pengadministrasi perjalanan dinas 10 11 -1 K

4 Pengadministrasi umum 9 10 -1 K

5 Pengelolah program dan kegiatan 15 21 -6 K

6Pengelola sistem informasi

manajemen kepegawaian1 2 -1 K

7 Pengelola penyelengara diklat 1 2 -1 K

8 Pengelola kegiatan dan anggaran 5 6 -1 K

9Pengelola pelaporan dan evaluasi

pelaksanaan kegiatan APBN0 1 -1 K

10 Pengelola Keuangan 1 2 -1 K

11 Pengelola laporan keuangan 0 1 -1 K

12Pengelola sistem informasi dan

basis data (Database)0 1 -1 K

13 Pengelola website 0 1 -1 K

Berdasarkan tabel diatas, jumlah pegawai PNS yang ada pada Dinas Kesehatan Provinsi

Bali sebanyak 415 orang yang tersebar pada instansi induk 186 orang, pada UPT Laboratorium

Kesehatan 52 orang, di UPT. BPKKTK 22 orang, di UPT. AKBID Provinsi Bali 56 orang dan di

UPT. Jaminan Kesehatan Masyarakat Bali (JKMB) berjumlah 22 orang. Berdasarkan Analisis

Beban Kerja (ABK) Dinas Kesehatan Provinsi Bali, terdapat kesenjangan pada masing-masing

jenis SDM yang berjumlah total 21 orang, salah satu jenis SDM yang masih banyak kekurangan

adalah Pengelola program dan kegiatan sebanyak 6 orang, Bendahara 4 orang dan jenis lainnya

masing-masing sebanyak 1 orang.

Dalam Upaya meningkatkan mutu pelayanan agar pelaksanaan program-program lebih

optimal, maka pengisian kekurangan pegawai tersebut telah diisi dengan tenaga kontrak.

2.2.2 Sarana Pelayanan Kesehatan

1. Puskesmas dan Puskesmas Pembantu

Jumlah dan persebaran Puskesmas yang mencakup layanan rawat inap dan layanan rawat

jalan di Puskesmas yang ada di Provinsi Bali pada tahun 2017 dapat dilihat pada tabel 2.2

berikut.

Tabel 2. 1Jumlah Puskesmas Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Bali Tahun 2017

Kabupaten/ Kota Jumlah Puskesmas Dgn Fasilitas

Rawat Inap Non Rawat

Inap

Total

1. Buleleng 4 16 202. Jembrana 4 6 103. Tabanan 5 15 20

Page 44: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

24Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

4. Badung 3 10 135. Denpasar 2 9 116. Gianyar 4 9 137. Klungkung 3 6 98. Bangli 5 7 129. Karangasem 6 6 12Total 38 82 120Sumber: Buku Sarana Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2017

Jumlah Puskesmas Pembantu di Provinsi Bali Tahun 2017 adalah 523 unit, dengan

perincian sesuai tabel 2.3 yaitu:

Tabel 2. 2Jumlah Puskesmas Pembantu dan Pusling Tahun 2017

No. Kab/Kota Pustu Pusling

1 Buleleng 74 20

2 Jembrana 44 10

3 Tabanan 78 14

4 Badung 54 13

5 Denpasar 25 11

6 Gianyar 65 13

7 Klungkung 53 9

8 Bangli 59 15

9 Karangasem 71 12

Jumlah Tahun 2017 523 117Sumber: Buku Sarana Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2017

2. Rumah Sakit

Data Rumah Sakit Pemerintah di Provinsi Bali Tahun 2017 disajikan pada tabel 2.4

yaitu:

Tabel 2. 3Data Rumah Sakit Pemerintah di Provinsi Bali Tahun 2017

No. Kab/Kota

Jumlah

TTRSU

RS

TNI/POLRIRSK Total

1 Buleleng 2 1 0 3 4462 Jembrana 1 0 0 1 1493 Tabanan 2 0 0 2 2474 Badung 1 0 0 1 2375 Denpasar 3 2 1 6 1.2646 Gianyar 1 0 0 1 2807 Klungkung 2 0 0 2 1858 Bangli 1 0 1 2 5779 Karangasem 2 0 0 2 271Tahun 2017 15 3 2 20 3.656

Page 45: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

25Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Sumber: Buku Sarana Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2017

Jumlah Rumah Sakit Pemerintah ada 20 buah yang terdiri dari Rumah Sakit Umum

sebanyak 15 buah, Rumah Sakit TNI/POLRI ada 3 buah dan Rumah Sakit Khusus ada 2 Buah

(RS Mata dan RSJ Bangli). Jumlah tempat tidur seluruhnya yang ada di semua RS Pemerintah

sebanyak 3.656 buah

Sedangkan jumlah Rumah Sakit Swasta di Provinsi Bali tahun 2017 berjumlah 33 buah yg

tersebar di 6 Kabupaten/Kota, seperti disajikan tabel 2.5 berikut :

Tabel 2. 4Data Rumah Sakit Swasta di Provinsi BaliTahun 2017

No. Kab/Kota Jenis Rumah SakitRSU RSK Total TT

1 Buleleng 4 0 4 2742 Jembrana 3 0 3 1733 Tabanan 6 0 6 2894 Badung 4 2 6 3515 Denpasar 10 4 14 10226 Gianyar 5 0 5 3857 Klungkung 2 0 2 1208 Bangli 1 0 1 569 Karangasem 1 0 1 64Tahun 2017 36 6 42 2.734

Sumber: Buku Sarana Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2017

2.2.3 Sumber Daya Keuangan Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Provinsi Bali disusun

dengan pendekatan kinerja yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan kepentingan

masyarakat secara optimal, dengan memperhatikan keseimbangan antara pembiayaan

penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan masyarakat. Dengan

demikian penyusunan anggaran dilakukan berlandaskan asas efisiensi, efektivitas, ekonomi dan

akuntabel.

Secara keseluruhan target (rencana) dan realisasi anggaran APBD Dinas Kesehatan

Provinsi Bali dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2017disajikan dalam tabel 2.6 sebagai

berikut:

Page 46: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

26Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Tabel 2. 5Jumlah dan Realisasi Anggaran APBD Dinas Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2013-2018

NOTAHUN

ANGGARANJUMLAH REALISASI ( % )

1 2 3 4 5

1 2013 28.153.157.203 21.560.309.551 76,58

2 2014 31.566.830.290 26.152.592.890 82,82

3 2015 31.690.073.742 25.853.430.372 81,58

4 2016 91.514.994.400 74.218.607.863 81,10

5 2017 386.924.066.026 336.685.057.442,63 87,01

6 2018 365.966.828.385 278.861.983.120,55 76.20

Sumber: Laporan Keuangan Dinas Kesehatan Provinsi Bali 2013-2017

Page 47: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

27Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Tabel 2. 7Anggaran dan Realisasi Pendanaan APBDDinas Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2013-2018

NOTAHUN

ANGGARAN

PENDAPATAN

BELANJA

JUMLAH

BTLBL

PAGU REALISASI PAGU REALISASI PAGU REALISASI PAGU REALISASI

1 2013 2.567.078.400 3.171.405.200 33.341.894.852 29.104.121.260 345.733.981.331 347.972.019.577 28.153.157.203 21.560.309.551

2 2014 3.345.567.900 3.605.426.500 37.882.096.041 34.497.065.670 333.095.532.272 316.375.402.128 31.566.830.290 26.142.592.890

3 2015 3.778.600.000 5.121.382.200 41.502.185.765 35.474.070.810 322.994.274.120,36 313.019.749.837,07 31.690.073.742 25.853.430.372

4 2016 5.019.900.000 5.285.628.400 42.783.091.463 34.181.360.833 322.482.374.785,65 291.572.157.937,77 91.514.994.400 74.218.607.863

5 2017 6.600.241.000 4.722.257.539 45.903.637.524 39.132.475.068 334.420.187.502 292.830.324.835,63 386.924.066.026 336.685.057.442,63

6 2018 26.970.254.550 39.161.553.138 54.354.685.039 47.994.431.201 284.641.888.796 191.705.998.782 365.966.828.385 278.861.983.120,55

TOTAL 48.281.641.850,00 61.067.652.977,00 255.767.590.684,00 220.383.524.842,00 1.943.368.238.807,01 1.753.475.653.097,47 935.815.950.046,00 763.321.981.239,18

Page 48: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

28Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Kesehatan Provinsi Bali

2.3.1 Derajat Kesehatan

Indikator yang digunakan untuk menentukan derajat kesehatan (indikator impact)

masyarakat adalah: Angka Harapan Hidup, Angka Kematian Ibu, Angka Kematian Bayi, Angka

Kematian Balita, Angka Kematian Neonatal, Persentase Balita Gizi Buruk dan Prevalensi Balita

Gizi Kurang.

1. Angka Harapan Hidup

Angka Harapan Hidup pada waktu lahir adalah perkiraan lama hidup rata-rata penduduk

dengan asumsi tidak ada perubahan pola mortalitas menurut umur. Angka harapan hidup

merupakan alat untuk mengevaluasi kinerja pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan

penduduk pada umumnya, dan meningkatkan derajat kesehatan pada khususnya. Idealnya angka

harapan hidup dihitung berdasarkan angka kematian menurut umur (Age Specific Death

Rate/ASDR) yang datanya diperoleh dari catatan registrasi kematian secara bertahun-tahun

sehingga dimungkinkan dibuat tabel kematian. Tetapi karena sistem registrasi penduduk di

Indonesia belum berjalan dengan baik maka untuk menghitung angka harapan hidup digunakan

angka yang diterbitkan BPS.

Angka harapan hidup di Provinsi Bali terus mengalami peningkatan selama periode

2013-2017. Angka harapan hidup pada tahun 2013 sebesar 71,11 meningkat menjadi 71,46 pada

tahun 2017. Kabupaten Badung menjadi Kabupaten dengan angka harapan hidup tertinggi di

Provinsi Bali. Pada tahun 2013, angka harapan hidup Kabupaten Badung sebesar 74,19 dan

meningkat menjadi 74,53 di tahun 2017. Kabupaten Karangasem menjadi Kabupaten dengan

angka harapan hidup terendah yaitu 69,12 pada tahun 2013 dan meningkat menjadi 69,85 pada

tahun 2017.

Gambar 2.1Angka Harapan Hidupdi Provinsi Bali Tahun 2013-2017

Sumber : BPS Provinsi Bali 2013-2017

Page 49: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

29Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

2. Persentase Balita Gizi Buruk

Jumlah balita gizi buruk di Provinsi Bali terus mengalami peningkatan selama kurun

waktu 2013 sampai 2017. Pada tahun 2013, jumlah balita gizi buruk sebesar 86 balita terus

meningkat menjadi 106 balita pada tahun 2017. Capaian kasus balita gizi buruk selama lima

tahun ini sudah lebih rendah dari target daerah dan nasional, namun perlu mendapat perhatian

secara serius karena jumlahnya terus meningkat dari tahun ke tahun.

Gambar 2.2 Balita Gizi Buruk di Provinsi Bali Tahun 2013-2017

Sumber : Data Program Dinas Kesehatan Provinsi Bali 2013-2017

3. Prevalensi Balita Gizi Kurang

Prevalensi balita gizi kurang di Provinsi Bali selama periode 2013 sampai 2017, yaitu

13,2 persen, 13,2 persen, 9 persen, 9,1 persen, dan 8,6 persen. Prevalensi balita gizi kurang

tertinggi pada tahun 2017 ada di Kabupaten Buleleng dengan 14,4 persen. Prevalensi balita gizi

kurang terendah pada tahun 2017 ada di Kota Denpasar yaitu 3,5 persen.

Gambar 2.3. Prevalensi Balita Gizi Kurang Provinsi Bali tahun 2013-2017

Sumber : Pemantauan Status Gizi Provinsi Bali 2013-2017

Page 50: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

30Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

4. Angka Kematian Bayi (AKB) per 1000 kelahiran hidup

Angka kematian bayi per 1000 kelahiran hidup (KH) di Provinsi Bali selama kurun

waktu 2013 sampai 2017 yaitu 5,5; 5,9; 5,70; 6,01 dan 4,8. Pada tahun 2017, Jumlah kematian

bayi tertinggi ada di Kabupaten Gianyar sebesar 60, sedangkan terendah ada di Kota Denpasar

yaitu 11.

Gambar 2.4. Angka Kematian Bayi per 1000 KH di Provinsi Bali Tahun 2013-2017

Sumber : Profil Kesehatan Provinsi Bali 2013-2017

Gambar 2.5. Jumlah Kematian Bayi Absolut di Provinsi Bali Tahun 2013-2017

Sumber : Profil Kesehatan Provinsi Bali 2013-2017

5. Angka Kematian Balita per 1000 Kelahiran Hidup

Angka kematian balita per 1000 kelahiran hidup di Provinsi Bali selama kurun waktu

2013 sampai 2017 yaitu sebesar 5,94; 6,67; 6,35; 6,99 dan 5,62. Jumlah kematian balita tertinggi

pada tahun 2017 yaitu ada di Kabupaten Gianyar sebesar 74. Sedangkan, jumlah kematian balita

terendah ada di Kota Denpasar yaitu 15.

Page 51: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

31Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Gambar 2.6 Angka Kematian Balita per 1000 KH di Provinsi Bali Tahun 2013-2017

Sumber : Profil Kesehatan Provinsi Bali 2013-2017

Gambar 2.7 Jumlah Kematian Balita Absolut di Provinsi Bali Tahun 2013-2017

Sumber : Profil Kesehatan Provinsi Bali 2013-2017

6. Angka Kematian Ibu per 100.000 Kelahiran Hidup

Selama kurun waktu 2013 sampai 2017, angka kematian ibu per 100.000 KH di Provinsi

Bali berfluktiasi yaitu 95,33; 72,00; 83,41; 78,72 dan 68,60. Kabupaten Buleleng memiliki

jumlah kematian ibu tertinggi pada tahun 2017 yaitu 9. Sedangkan, jumlah kematian ibu terendah

pada tahun 2017 ada di Kabupaten Klungkung yaitu 2.

Page 52: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

32Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Gambar 2.8 Angka Kematian Ibu per 100.000 KH di Provinsi Bali Tahun 2013-2017

Sumber : Profil Kesehatan Provinsi Bali 2013-2017

Gambar 2.9 Jumlah Kematian Ibu Absolut di Provinsi Bali Tahun 2013-2017

Sumber : Profil Kesehatan Provinsi Bali 2013-2017

7. Angka Kematian Neonatal per 1000 Kelahiran Hidup

Angka kematian neonatal per 1000 kelahiran hidup di Provinsi Bali tahun 2013 sebesar

3,47. Angka tersebut mengalai penurunan menjadi 3,19 pada tahun 2017.

Page 53: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

33Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Gambar 2.10 Angka Kematian Neonatal per 1000 Kelahiran Hidup di Provinsi Bali Tahun 2013-2017

Sumber : Profil Kesehatan Provinsi Bali 2013-2017

2.3.2 Urusan Wajib Kesehatan

1. Rasio Posyandu per Satuan Balita

Rasio posyandu per balita pada tahun 2013 sebesar 14,038, sedangkan pada tahun 2014

sebesar 1,46. Rasio tersebut cenderung meningkat menjadi 1,47 pada tahun 2016. Namun,

mengalami penurunan menjadi 1,45 pada tahun 2017.

Gambar 2.11 Rasio Posyandu per Satuan Balita di Provisni Bali Tahun 2013-2017

Sumber : Buku Sarana Kesehatan Provinsi Bali 2013-2017

2. Rasio Puskesmas, Poliklinik, Pustu per 1000 Penduduk

Rasio puskesmas per 1000 penduduk pada tahun 2013 sebesar 0,03 dan selama tahun

2014 sampai 2017 sebesar 0,029. Pada tahun 2013, rasio poliklinik per 1000 penduduk sebesar

0,032 dan mengalami penurunan menjadi 0,011 pada tahun 2014. Namun, meningkat menjadi

0,021 selama kurun waktu 2015 sampai 2017. Rasio pustu per 1000 penduduk pada tahun 2013

sebesar 0,13 dan selama kurun waktu 2014 sampai 2017 sebesar 0,125.

Page 54: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

34Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Gambar 2.12 Rasio Puskesmas, Poliklinik, dan Pustu di Provisni Bali Tahun 2013-2017

Sumber : Buku Sarana Kesehatan Provinsi Bali 2013-2017

3. Rasio Rumah Sakit per Satuan Penduduk

Rasio rumah sakit per satuan penduduk di provinsi Bali selama kurun waktu 2013

sampai 2017 mengalami fluktuasi. Tahun 2013 rasio rumah sakit per satuan penduduk sebesar

79,463. Rasio tersebut turun menjadi 74,635 pada tahun 2014. Namun, selama kurun waktu 2015

sampai 2017, rasio rumah sakit per satuan penduduk terus mengalami peningkatan hingga

mencapai 77,21.

Gambar 2.13 Rasio Rumah Sakit per Satuan Penduduk di Provinsi Bali Tahun 2013-2017

Sumber : Buku Sarana Kesehatan Provinsi Bali 2013-2017

4. Rasio Dokter per 100.000 Penduduk

Rasio dokter per satuan penduduk mengalami penurunan dari 2.568 pada tahun 2013

menjadi 2.192 pada tahun 2014. Pada tahun 2015, rasio dokter sebesar 3.621 mengalami

peningkatan menjadi 4.102 pada tahun 2016. Namun, rasio dokter per satuan penduduk

mengalami penurunan menjadi 2.991 pada tahun 2017. Kabupaten/Kota yang memiliki jumlah

Page 55: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

35Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

dokter terbesar pada tahun 2017 yaitu Kota Denpasar sebesar 419 dokter dan yang terendah yaitu

Kabupaten Klungkung sebesar 34 dokter.

Gambar 2.14 Rasio Dokter per 100.000 Penduduk

Sumber : Profil SDMK Provinsi Bali 2013-2017

Gambar 2.15 Jumlah Dokter per Kabupaten/Kota Tahun 2013-2017

Sumber : Profil SDMK Provinsi Bali 2013-2017

5. Rasio Tenaga Paramedis per Satuan Penduduk

Rasio tenaga perawat selama kurun waktu 2013 sampai 2017 terus mengalami

penurunan. Rasio tenaga perawat tahun 2013 sebesar 832 terus mengalami penurunan menjadi

544 pada tahun 2017. Rasio tenaga bidan mengalami peningkatan dari 1.441 tahun 2013 menjadi

1.473 pada tahun 2014. Namun, rasio tenaga bidan terus mengalami penurunan mencapai 947

pada tahun 2017. Pada tahun 2017, jumlah perawat terbesar ada di Kota Denpasar yaitu 2.444

perawat dan yang terendah ada di Kabupaten Jembrana yaitu 302 perawat. Tenaga bidan terbesar

Page 56: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

36Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

pada tahun 2017 ada di Kota Dengan yaitu 916 bidan dan yang terendah ada di Kabupaten

Klungkung yaitu 248 bidan.

Gambar 2.16 Rasio Tenaga Perawat dan Bidan di Provinsi Bali Tahun 2013-2017

Sumber : Profil SDMK Provinsi Bali 2013-2017

Tabel 2.8 Jumlah Perawat dan Bidan Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2013-2017

Sumber : Profil SDMK Provinsi Bali 2013-2017

6. Cakupan Komplikasi Kebidanan Yang Ditangani

Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani tahun 2013 sebesar 75,60 persen.

Cakupan tersebut meningkat menjadi 76,40 persen pada tahun 2014. Pada tahun 2015, cakupan

komplikasi kebidanan yang ditangani mengalami penurunan dari tahun sebelumnya menjadi

74,96 persen. Namun, cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani mengalami peningkatan

pada tahun 2016 mencapai 77,60 persen. Selama kurun waktu 2013 sampai 2016, cakupan

komplikasi kebidanan yang ditangani belum mencapai target yang ditetapkan yaitu 80 persen.

Gambar 2.17 Cakupan Komplikasi Kebidanan yang Ditangani di Provinsi bali Tahun 2013-2017

Sumber : Profil Kesehatan Provinsi Bali 2013-2017

Page 57: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

37Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

7. Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan

Tabel 2.9 Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan Menurut Kabupaten/Kota

Tahun 2013-2017

Kab/Kota/Prov 2013 2014 2015 2016 2017Badung 95,7 99,7 94,2 95,7 80,1Bangli 94,9 92,1 92,8 94,2 89,5

Buleleng 95 100,7 98,6 96,7 93,5Denpasar 100 100 99,9 101 99,6Gianyar 93,4 89,3 94,8 94,6 92,8

Jembrana 94,9 103 102,9 97,8 91,9Karangasem 95,6 93,9 95,3 92,6 101Klungkung 94,9 93,9 95,8 93,2 104,7

Tabanan 97,7 96,4 99,3 94,4 92,7Provinsi Bali 96,52 97,54 97,49 96,40 93,6

Sumber : Profil Kesehatan Provinsi Bali 2013-2017

Ibu hamil yang ditolong tenaga kesehatan berfluktuasi selama kurun waktu 2013 sampai

2017, yaitu 96,52 persen, 97,54 persen, 97,49 persen, 96,40 persen dan 93,6 persen. Pada tahun

2017, ibu hamil yang ditolong persalinannya oleh tenaga kesehatan tertinggi ada di Kabupaten

Klungkung yaitu 104,7 persen dan yang terendah ada di Kabupaten Badung yaitu 80,1 persen.

8. Cakupan Desa/Keluharan Universal Child Immunization (UCI)

Cakupan desa/kelurahan UCI cenderung mengalami peningkatan selama periode 2013

sampai 2017. Pada tahun 2013, cakupan desa/kelurahan UCI sebesar 95,9 persen meningkat

menjadi 99 persen pada tahun 2017. Selama kurun waktu 2013 sampai 2017 cakupan

desa/kelurahan UCI belum mencapai target yang ditetapkan yaitu 100 persen.

Gambar 2.18.Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI) di Provinsi BaliTahun 2013-2017

Sumber : Profil Kesehatan Provinsi Bali 2013-2017

9. Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan

Cakupan balita gizi buruk yang mendapat peraatan di provinsi bali selama kurun waktu

2013 sampai 2017 telah mencapai 100 persen. Capaian tersebut telah sesuai dengan target yang

Page 58: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

38Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

telah ditetapkan. Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan selama kurun waktu lima tahun

dapat dilihat dalam gambar 2.21.

Gambar 2.19 Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan di Provinsi Bali Tahun 2013-2017

100 100 100 100 100100 100 100 100 100

2013 2014 2015 2016 2017

Target Realisasi

Sumber : Profil Kesehatan Provinsi Bali 2013-2017

10. Balita Usia 0-6 Bulan Mendapat ASI Eksklusif

Persentase balita usia 0-6 bulan yang mendapat ASI eksklusif meningkat dari 33,8

persen pada tahun 2013 menjadi 69,2 persen pada tahun 2016. Namun, mengalami penurunan

pada tahun 2017 menjadi 59,7 persen pada tahun 2016. Pada tahun 2017, balita usia 0-6 bulan

yang mendapat ASI eksklusif terbesar yaitu 69,5 persen di Kabupaten Badung dan terendah

sebesar 47,6 persen di Kota Denpasar dan Kabupaten Jembrana.

Gambar 2.20 Persentase Balita Usia 0-6 Bulan Mendapat ASI Eksklusif Tahun 2013-2017

28,3 52,6 51,6 36,8 8,152,4 53,2 56,4 40,4 33,8

70,683,5 67,3 68,2

73,3

79 67 72,266,7 71,7

70,376,4

71,7 84,780

73 72,8 69,762 72,8

6743,9 68,5 54

52,9

60,6 59,5 49,4 72,1 60

69,5 47,6 63,547,6

56,3

63 67,3 58,3 69,2 59,7

2013 2014 2015 2016 2017

Sumber : Profil Kesehatan Provinsi Bali 2013-2017

11. Balita Ditimbang

Jumlah balita yang ditimbang mengalami peningkatan dari 156,575 pada tahun 2013

menjadi 209,206 pada tahun 2017. Jumlah balita yang ditimbang terbesar pada tahun 2017 yaitu

Kabupaten Karangasem sebesar 53,550 dan yang terendah yaitu Kabupaten Klungkung sebesar

Page 59: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

39Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

10,684. Jumlah balita yang ditimbang di Provinsi Bali dan Kabupaten/Kota dapat dilihat pada

gambar 2.23.

Gambar 2.21 Jumlah Balita Ditimbang Tahun 2013-2017

1.89

8

15.6

33

18.5

95

14.8

43

22.7

32

10.6

02

15.3

04

24.2

46

32.7

22

156.

575

19.7

56

26.0

15

19.8

05

15.8

41

23.2

51

10.6

01

13.7

03

14.2

31

33.5

91

176.

794

19.1

35

24.7

14

19.7

74

16.1

92

23.6

18

10.4

50

12.5

86

26.6

81

28.8

14

181.

964

19.9

69

26.6

09

19.7

89

16.0

76

24.6

86

10.9

49

13.4

32

27.0

01

34.2

00

192.

711

20.4

91

25.4

15

20.2

61

17.8

89

24.6

39

10.6

84

13.0

61

23.2

16 53.5

50

209.

206

2013 2014 2015 2016 2017

Sumber : Profil Kesehatan Provinsi Bali 2013-2017

12. Persentase Anak Usia 1 Tahun Yang Diimunisasi Campak

Persentase Anak Usia 1 Tahun Yang Diimunisasi Campak Menurut Kabupaten/Kota di

Provinsi Bali Tahun 2013-2017 disajikan dalam tabel 2.3 dibawah ini.

Tabel 2.10Persentase Anak Usia 1 Tahun Yang Diimunisasi Campak Menurut Kabupaten/Kota

Tahun 2013-2017

Kab/Kota/Prov 2013 2014 2015 2016 2017Badung 109,4 109,9 104,9 103,9 96,4Bangli 98,7 100,4 97,3 99,9 96,3

Buleleng 98,2 103,2 101,2 102,1 94,9Denpasar 108,4 101,1 95,6 94,6 94,1Gianyar 96,2 97,6 99,4 101,6 102,2

Jembrana 102,8 102,3 110,8 103,8 98,7Karangasem 98,5 97,4 100.8 95,8 103,98Klungkung 101,2 98,1 100,4 103,8 62,9Tabanan 94,7 104,6 101,6 104,6 94,0

Bali 99,09 101,85 100,55 99,98 95,50Sumber : Profil Kesehatan Provinsi Bali 2013-2017

Persentase cakupan imunisasi campak selama kurun waktu 2013 sampai 2017 sebesar

99,09 persen, 101,85 persen, 100,55 persen, 99,98 persen dan 95,50. Kabupaten Karangasem

menjadi Kabupaten dengan cakupan imunisasi campak terbesar tahun 2017 yaitu sebesar 103,98

persen dan yang terendah yaitu Kabupaten Klungkung dengan 62,9 persen.

Gambar 2.22 Persentase Cakupan Imunisasi Campak Tahun 2013-2017

Page 60: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

40Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

109,

4

98,7

98,2

108,

4

96,2

102,

8

98,5

101,

2

94,7

99,1

109,9 100,4 103,2 101,1 97,6 102,3 97,4 98,1 104,6 101,9

104,9 97,3 101,2 95,6 99,4 110,80,0

100,4 101,6 100,6

103,999,9 102,1 94,6 101,6 103,8

95,8

103,8 104,6 100,096

,4

96,3

94,9

94,1

102,

2

98,7

104,

0 62,9

94,0

95,5

2013 2014 2015 2016 2017

Sumber : Profil Kesehatan Provinsi Bali 2013-2017

13. Non Polio AFP Rate per 100.000 Penduduk

Non polio AFP Rate per 100.000 penduduk berfluktuatif selama kurun waktu 2013

sampai 2017. Tahun 2013, non polio AFP Rate per 100.000 penduduk sebesar 3,9 dan meningkat

menjadi 4,1 pada tahun 2014. Namun, menurun menjadi 3,2 pada tahun 2015 dan meningkat

kembali menjadi 3,7 pada tahun 2016. Non polio AFP Rate per 100.000 penduduk kembali

mengalami penurunan menjadi 2,4 pada tahun 2017.

Gambar 2.23 Non Polio AFP Rate per 100.000 Penduduk di Provinsi Bali Tahun 2013-2017

Sumber : Profil Kesehatan Provinsi Bali 2013-2017

14. Cakupan Balita Pneumonia Yang Ditangani

Cakupan balita pneuminoa yang ditangani selama tahun 2013 sampai 2017 berfluktuatif,

yaitu 13,63, 12,44, 5,32, 96,68 dan 14,30. Cakupan terbesar pada tahun 2017 ada di Kabupaten

Gianyar mencakup 28,80 dan yang terendah ada di Kabupaten Bangli yaitu 2,60. Cakupan balita

pneumonia yang ditangani dapat dilihat pada gambar 2.26.

Page 61: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

41Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Gambar 2.24 Cakupan Balita Pneuminoa Yang Ditangani Tahun 2013-20175

,92

7,0

5 17

,86

0,6

5

35

,50

45

,53

9,6

9 24

,80

6,0

9

13

,63

1,6

1

8,7

6

9,5

6

1,2

0 19

,72 4

2,9

2

3,9

2 21

,75

12

,01

12

,44

1,0

1

1,5

4

25

,66

6,2

4 24

,87 5

0,8

5

5,6

7 22

,49

13

,26

5,3

223

,24

10

0,4

5

17

6,0

6

14

8,3

7

11

1,5

2

12

9,5

6

23

,82

98

,69

10

0,9

0

96

,68

4,1

0 15

,90

13

,30

17

,40

28

,80

22

,50

2,6

0

24

,10

10

,80

14

,30

Badung Denpasar Tabanan Jembrana Gianyar Klungkung Bangli Karangasem Buleleng Provinsi Bali

2013 2014 2015 2016 2017

Sumber : Profil Kesehatan Provinsi Bali 2013-2017

15. Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita Penyakit TBC BTA

Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit TBC BTA di Provinsi Bali pada

tahun 2013 sebesar 11,82. Cakupan tersebut mengalami penurunan menjadi 11,38 pada tahun

2014. Namun, cakupan penemuan dan penanganan penderita TBC BTA mengalami peningkatan

sampai tahun 2017 hingga mencapai 32,89. Kabupaten Klungkung menjadi Kabupaten dengan

penemuan dan penanganan penderita penyakit TBC BTA terendah di Provinsi Bali pada tahun

2017 yaitu 2,17 atau tidak ada penemuan dan penanganan penderita TBC BTA. Kota Denpasar

menjadi kota dengan penemuan dan penanganan penderita TBC BTA tertinggi pada tahun 2017

yaitu sebesar 55,20.

Gambar 2.25 Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita Penyakit TBC BTA di Provinsi Bali Tahun

2013-2017

1,9

6 11

,04

5,1

3

20

,24

8,7

7

8,5

1

53

,70

7,2

4 13

,90

11

,82

2,1

9 13

,98

2,5

3 14

,19

8,5

9

8,1

1

44

,68

1,8

1

14

,86

11

,38

3,0

5

19

,50

9,3

8

35

,34

10

,58

27

,69

35

,71

3,8

5

27

,18

18

,15

1,7

0

10

3,1

0

1,0

3

17

,54 29

,25

0,0

0

34

,00

2,4

7

24

,47 3

9,5

1

3,1

4

55

,20

6,2

5

4,3

1

5,6

1

6,1

2

37

,50

2,1

7

16

,97

32

,89

Badung Denpasar Tabanan Jembrana Gianyar Klungkung Bangli Karangasem Buleleng Provinsi Bali

2013 2014 2015 2016 2017

Sumber : Profil Kesehatan Provinsi Bali 2013-2017

Page 62: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

42Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Jumlah kasus TBC yang dilaporkan di Provinsi Bali selama kurun waktu 2013 sampai

2017 berfluktuasi, sebesar 2.999 kasus, 3.034 kasus, 2.878 kasus, 3.133 kasus dan 3,499 kasus.

Pada tahun 2017, jumlah kasus TBC yang dilaporkan yang terbesar ada di Kota Denpasar sebesar

1.251 kasus dan yang terendah ada di Kabupaten Bangli sebesar 67 kasus.

Gambar 2.26 Jumlah Kasus TBC yang Dilaporkan Tahun 2013-2017

250

1091

162

138 30

2

95 59 233

669

2999

324

1054

176

157 261

99 65

247 65

1

3034

325

1021

196

180

217

74 53 221 59

1

2878

408

1168

220

166

206

68 61 219 61

7

3133

464

1251

230

201

235

112

67 240

699

3499

Badung Denpasar Tabanan Jembrana Gianyar Klungkung Bangli Karangasem Buleleng Provinsi Bali

2013 2014 2015 2016 2017

Sumber : Profil Kesehatan Provinsi Bali 2013-2017

16. Tingkat Prevalensi Tuberkulosis per 100.000 Penduduk

Tingkat prevalensi tuberkulosis per 100.000 penduduk di Provinsi Bali selama kurun

waktu 2013-2016 tahun 2014 sebesar 73,91 per 100.000 penduduk, angka tersebut meningkat dari

tahun 2013 yang sebesar 72,58 persen. Pada tahun 2015 tingkat prevalensi tuberkulosis per

100.000 penduduk di Provinsi Bali mengalami penurunan mencapai 69,30, namun kembali

meningkat sebesar 74,59 pada tahun 2016. Sedangkan di Tahun 2017 kembali meningkat dari

tahun 2016 yaitu mencapai 82,40 per 100.000 penduduk. Kabupaten yang memiliki tingkat

prevalensi tuberkulosis terendah tahun 2017 yaitu di Kabupaten Bangli sebesar 27,26 persen.

Tingkat prevalensi tuberkulosis tertinggi pada tahun 2017 ada di Kota Denpasar dengan 130,17

persen.

Gambar 2.27 Tingkat Prevalensi Tuberkulosis per 100.000 Penduduk di Provinsi Bali Tahun 2013-2017

43,9

5

128,

26

36,6

2 50,0

7 61,8

2

50,9

4

26,6

5

50,9

7

104,

35

72,5

8

53,7

6

122,

05

40,6

2 58,1

9

53,2

1

56,6

4

29,3

7

60,7

5

101,

35

73,9

1

52,7

3

115,

94

44,9

6

66,2

7

43,8

3

42,1

2

23,8

1

54,0

7

91,4

6

69,3

0

64,7

6

130,

17

50,1

7 60,7

4

41,2

3

38,4

8

27,2

6

53,3

1

94,9

1

74,5

9

64,7

6

130,

17

50,1

7 60,7

4

41,2

3

38,4

8

27,2

6

53,3

1

94,9

1

82,4

0

Badung Denpasar Tabanan Jembrana Gianyar Klungkung Bangli Karangasem Buleleng Provinsi Bali

2013 2014 2015 2016 2017

Sumber : Profil Kesehatan Provinsi Bali 2013-2017

Page 63: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

43Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

17. Tingkat Kematian Karena Tuberkulosis per 100.000 Penduduk

Tingkat kematian karena tuberkulosis per 100.000 penduduk di Provinsi Bali cenderung

menurun dari 3,17 per 100.000 Penduduk tahun 2013 menjadi 2,14 per 100.000 Penduduk pada

tahun 2015. Namun, tingkat kematian karena tuberkulosis meningkat menjadi 4,6 per 100.000

Penduduk pada tahun 2017. Kabupaten Klungkung menjadi kabupaten dengan tingkat kematian

karena tuberkulosis terendah di Provinsi Bali tahun 2017 yaitu 1,13per 100.000 Penduduk.

Kabupaten Jembrana menjadi kabupaten dengan tingkat kematian karena tuberkulosis tertinggi di

Provinsi Bali tahun 2017 yaitu 4,37per 100.000 Penduduk.

Gambar 2.28 Tingkat kematian Karena Tuberkulosis per 100.000 Penduduk di Provinsi Bali

Tahun 2013-2017

2,2

9

2,4

7

2,4

9

4,3

5

0,6

1 1,0

7

1,3

6

2,8

4

8,2

7

3,1

7

1,5

9

0,0

0

2,7

4

4,0

2

2,4

0

1,7

0

0,8

9

3,1

6 4,1

5

2,1

4

1,3

3

2,5

5

0,9

2

4,0

8

0,2

0 1,1

4

4,5

2

2,7

1

2,9

6

2,1

4

2,4

3

4,6

6

1,1

5

3,6

8

1,4

1

1,7

1

1,3

5 2,2

0

9,1

3

3,6

6

2

3,9

4

1,1

5

4,3

7

1,4

1

1,1

3

3

2,2

4,1

3 4,6

Badung Denpasar Tabanan Jembrana Gianyar Klungkung Bangli Karangasem Buleleng Provinsi Bali

2013 2014 2015 2016 2017

Sumber : Profil Kesehatan Provinsi Bali 2013-2017

18. Proporsi Jumlah Kasus Tuberkulosis Yang Terdeteksi Dalam Program DOTS

Proporsi jumlah kasus tuberkulosis yang terdeteksi dalam program DOTS di Provinsi

Bali tahun 2014 sebesar 11,38 persen, angka tersebut menurun dari tahun sebelumnya sebesar

11,82 persen. Namun, sampai dengan tahun 2016 jumlah kasus tuberkulosis yang terdeteksi

dalam program DOTS mengalami peningkatan hingga mencapai 39,51 persen. Kota Denpasar

memiliki proporsi jumlah kasus tuberkulosis yang terdeteksi dalam program DOTS tertinggi pada

tahun 2016 yaitu 103,10 persen. Namun, Klungkung memiliki proporsi jumlah kasus tuberkulosis

yang terdeteksi dalam program DOTS terendah pada tahun 2016 yaitu 0,00 persen.

Page 64: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

44Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Gambar 2.29 Proporsi Jumlah Kasus Tuberkulosis Yang terdeteksi DOTS di Provinsi Bali Tahun 2013-2016

19. Proporsi Kasus TBC Yang Diobati dan Sembuh Dalam Program DOTS

Proporsi kasus TBC yang diobati dan sembuh dalam program DOTS di Provinsi Bali

selama kurun waktu 2013 sampai 2016 berfluktuasi, yaitu sebesar 74,97 persen, 76,12 persen,

70,37 persen, dan 77,59 persen. Kabupaten Badung menjadi Kabupaten tertinggi untuk proporsi

kasus TBC yang diobati dan sembuh dalam Program DOTS pada tahun 2016 yaitu sebesar 94,32

persen. Sedangkan, Kabupaten Bangli menjadi kabupaten terendah untuk proporsi kasus TBC

yang diobati dan sembuh dalam Program DOTS pada tahun 2016 yaitu sebesar 30,00 persen.

Gambar 2.30Proporsi Kasus Tuberkulosis Yang Diobati dan Sembuh Dalam Program DOTS di Provinsi Bali Tahun

2013-2016

20. Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita Penyakit DBD

Selama kurun waktu 2013 sampai 2017, cakupan penemuan dan penanganan penderita

penyakit DBD di Provinsi Bali telah mencapai 100 persen. Capaian tersebut telah sesuai dengan

target yang ditetapkan. Kasus DBD yang dilaporkan di Provinsi Bali meningkat dari 7.077 kasus

pada tahun 2013 menjadi 21.668 kasus pada tahun 2016. Namun, mengalami penurunan menjadi

3.524 kasus pada tahun 2017. Pada tahun 2017, kasus DBD yang dilaporkan terbesar terjadi di

Kota Denpasar sebesar 835 kasus dan yang terendah terjadi di Kabupaten Jembrana yaitu 101

kasus. Incidence rate kasus DBD per 100.000 penduduk tertinggi terjadi pada tahun 2016 yaitu

sebesar 515,9.

Page 65: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

45Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Gambar 2.31 Cakupan dan Penanganan Penderita Penyakit DBD di Provinsi Bali Tahun 2013-2017

100 100 100 100 100100 100 100 100 100

2013 2014 2015 2016 2017

Target Realisasi

Sumber : Data Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinkes Provinsi Bali 2013-2017

Gambar 2.32 Kasus DBD yang Dilaporkan Tahun 2013-2017

Sumber : Profil Kesehatan Provinsi Bali 2013-2017

Gambar 2.33 Incidence Rate Kasus DBD per 100.000 Penduduk Tahun 2013-2017

Sumber : Profil Kesehatan Provinsi Bali 2013-2017

21. Penderita Diare Yang Ditangani

Penderita diare di Provinsi Bali yang telah ditangani selama kurun waktu 2013 sampai

2017 yaitu sebesar 109,40; 79,48; 89,18; 62,67 dan 55. Kabupaten Tabanan pada tahun 2017

Page 66: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

46Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

berhasil menangani penderita diare sebesar 81 dan Denpasar berhasil menangani penderita diare

sebesar 43.

Gambar 2.34 Penderita Diare Yang Ditangani di Provinsi Bali Tahun 2013-2017

51,17

47,00

82,96

89,74

53,87

115,24

113,38

445,17

70,41

109,40

57,29

68,58

91,87

73,54

106,07

132,01

76,42

83,79

72,80

79,48

60,19

68,98

108,92

90,48

102,14

115,80

78,43

70,97

128,56

89,18

37,27

72,83

76,08

5,64

76,65

94,93

70,45

64,50

64,83

62,67

54

43

81

66

54

80

46

45

56

55

Badung

Denpasar

Tabanan

Jembrana

Gianyar

Klungkung

Bangli

Karangasem

Buleleng

Provinsi Bali

2013 2014 2015 2016 2017*

Sumber : Profil Kesehatan Provinsi Bali 2013-2017

22. Angka Kejadian Malaria

Angka kejadian malaria di Provinsi Bali mengalami fluktuasi selama kurun waktu 2013

sampai 2017, yaitu 0,24; 0,54; 0,17; 0,24; dan 0,60. Angka kejadian malaria terendah pada tahun

2017 ada di Kota Denpasar, Kabupaten Bangli, dan Kabupaten Karangasem yaitu 0,00. Angka

kejadian malaria tertinggi tahun 2017 ada di Kabupaten Gianyar yaitu 1.601.

Gambar 2.35 Angka Kejadian Malaria di Provinsi Bali Tahun 2013-2017

Sumber : Profil Kesehatan Provinsi Bali 2013-2017

23. Tingkat Kematian Akibat Malaria

Selama kurun waktu 2013 sampai 2017 tingkat kematian malaria di Provinsi Bali

tercatat hanya 1, yaitu pada tahun 2016. Tingkat kematian malaria pada tahun 2016 tersebut ada

di Kabupaten Bangli.

Page 67: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

47Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Tabel 2.11 Tingkat Kematian Akibat Malaria di Provinsi Bali Tahun 2013-2017

KABUPATEN/KOTATingkat Kematian akibat malaria

2013 2014 2015 2016 2017*Badung 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00Denpasar 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00Tabanan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00Jembrana 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00Gianyar 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00Klungkung 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00Bangli 0,00 0,00 0,00 1,00 0,00Karangasem 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00Buleleng 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00Provinsi Bali 0,00 0,00 0,00 1,00 0,00

Sumber : Profil Kesehatan Provinsi Bali 2013-2017

24. Proporsi Anak Balita Dengan Demam Yang Diobati Dengan Obat Anti Malaria Yang Tepat

Proporsi anak balita dengan demam yang diobati dengan obat malaria yang tepat di

Provinsi Bali telah mencapai 100 persen pada tahun 2017. Capaian proporsi tersebut ada di

Kabupaten Karangasem.

Tabel 2.12 Proporsi Anak Balita Dengan Demam Yang Diobati Dengan Obat Anti Malaria Yang Tepat di ......Provinsi BaliTahun 2013-2017

Sumber : Data Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinkes Provinsi Bali 2013-2017

25. Prevalensi HIV/AIDS Dari Total Populasi

Prevalensi HIV/AIDS dari penduduk umur 15-49 tahun cenderung mengalami

penurunan dari 0,50 persen pada tahun 2013 menjadi 0,44 persen pada tahun 2017. Jumlah kasus

HIV/AIDS di Provinsi Bali yang dilaporkan ke Dinas Kesehatan terus meningkat dari tahun

ketahun. Jumlah kasus HIV/AIDS yang dilaporkan oleh klinik-klinik voluntary testing &

counceling (VCT) dan rumah sakit sejak tahun 1987 sampai dengan 31 Desember 2012

Page 68: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

48Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

berjumlah 7.170 kasus (Gambar 2.83). Sekitar 40% dari kasus-kasus ini dilaporkan oleh Dinas

Kesehatan Kota Denpasar dan 60% dari 8 kabupaten di Bali. Sampai dengan tahun 1999, jumlah

kasus yang dilaporkan kebanyakan penularannya melalui hubungan seks sejenis (homosexual).

Sejak tahun 2000 sampai dengan 2007 penularan HIV terutama terjadi pada pemakai narkoba

suntik atau injecting drugs user (IDU), dan sejak tahun 2003 sampai saat ini penularan melalui

hubungan seks lawan jenis (heterosexual) meningkat dengan tajam. Jumlah kasus perempuan

lebih sedikit dibanding jumlah kasus laki-laki tetapi pola kenaikannya sama dengan kenaikan

jumlah kasus laki-laki (Gambar 2.84). Kebanyakan dari kasus-kasus perempuan tersebut adalah

ibu rumahtangga yang pada umumnya tertular dari suaminya. Bila ibu rumahtangga tersebut

hamil maka sekitar 30-50% bayi-bayinya juga akan tertular HIV.

Gambar 2.36 Prevalensi HIV/AIDS (persen) dari penduduk umur 15-49 tahun di ProVinsi Bali Tahun 2013-2017

Sumber : Data Program P2P 2013-2017, Riskesdas

Gambar 2.37 Jumlah Kumulatif Kasus HIV-AIDS yang Dilaporkan ke Dinas Kesehatan Tahun 1987-Juli 2017

Sumber : Data Program P2P 2013-2017

Page 69: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

49Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Gambar 2.38 Jumlah Kumulatif Kasus HIV-AIDS yang Dilaporkan ke Dinas Kesehatan dari Tahun 1987-Juli 2017Berdasarkan Faktor Risiko Penularan

Sumber : Data Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinkes Provinsi Bali 2013-2017

Gambar 2.39Prevalensi (dalam %) HIV+ pada Wanita Penjaja Seks Langsung dan Wanita Penjaja Seks Tidak Langsungdi Kota Denpasar per Tahun

Gambar 2.40Cascade pemakaian ARV pada MSM dan WPS yang dilayani di YKP, Denpasar 15 Sept 2015 – 30 Sept 2016

Page 70: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

50Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Tabel 2.13 Persen Darah Donor yang HIV+ per Kab/Kota tahun 2015

Sumber : Data Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinkes Provinsi Bali 2013-2017

Tabel 2.14 Persen Ibu Hamil yang HIV+ per Kab/Kota tahun 2016

Sumber : Data Program P2P, Kesmas 2016

26. Proporsi Jumlah Penduduk Usia 15-24 Tahun Yang Memiliki Pengetahuan Komprehensif

Tentang HIV/AIDS

Proporsi jumlah penduduk usia 15-24 tahun yang memiliki pengetahuan komprehensif

tentang HIV/AIDS mengalami peningkatan dari 20,90 persen pada tahun 2013 menjadi 22,20

persen pada tahun 2017.

Page 71: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

51Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Gambar 2.41Proporsi Jumlah Penduduk Usia 15-24 Tahun Yang Memiliki Pengetahuan Komprehensif TentangHIV/AIDS

Sumber : Data Program P2P 2013-2017

27. Kasus Rabies Pada Manusia

Jumlah kasus rabies pada manusia di Provinsi Bali berfluktuasi mulai dari 37.117 kasus

pada tahun2013, 36.669 tahun 2014, 40.587 tahun 2015, 26.144 tahun 2015, dan 14.171 tahun

2017. Jumlah kasus rabies pada manusia terbesar pada tahun 2017 terjadi di Kota Denpasar

dengan 2.854 kasus dan yang terendah terjadi di Kabupaten Karangasem dengan 159 kasus.

Gambaran kasus rabies pada manusia selam lima tahun dapat dilihat pada gambar 2.45.

Gambar 2.42 Jumlah Kasus Rabies Pada Manusia Tahun 2013-2017

Sumber : Profil Kesehatan Provinsi Bali 2013-2017

28. Cakupan Pelayanan Kesehatan Rujukan Pasien Masyarakat Miskin

Cakupan Pelayanan Kesehatan Rujukan Pasien Masyarakat Miskin selama kurun waktu

2013 sampai 2018 telah mencapai 100 persen.

Page 72: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

52Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

29. Cakupan Kunjungan Bayi

Cakupan kunjungan bayi di Provinsi Bali selama tahun 2013 sampai 2017, yaitu 97,36

persen, 100,03 persen, 99,01 persen, 96,17 persen dan 97,50 persen. Cakupan kunjungan bayi

tertinggi tahun 2017 ada di Kabupaten Karangasem yaitu 108,50 persen dan yang terendah ada di

Kabupaten Badung dengan 79,50 persen.

Gambar 2.43 Cakupan Kunjungan Bayi Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2013-2017

98,99 95,90 97,37 99,15 98,51 94,32 99,20 97,71 97,17 97,36

95,02 103,53 99,40 98,67 91,92 98,16 100,33 97,04 106,45 100,03

97,15 97,08 102,37 107,14 100,08 99,90 94,61 97,33 100,23 99,01

93,54 93,65 97,05 98,18 98,85 100,49 96,14 97,26 96,99 96,17

79,50

104,6

0

97,10

94,60

99,10

108,2

0

91,80

108,5

0

97,30

97,50

2013 2014 2015 2016 2017*

Sumber : Profil Kesehatan Provinsi Bali 2013-2017

30. Cakupan Puskesmas

Cakupan kunjungan puskesmas di Provinsi Bali pada tahun 2013 sebesar 62,35 persen.

Namun, selama kurun waktu 2014-2017 cakupan kunjungan puskesmas telah mencapai 100

persen.

Gambar 2.44 Cakupan Kunjungan Puskesmas di Provinsi Bali Tahun 2013-2017

Sumber : Data Program Yankes 2013-2017

31. Cakupan Puskesmas Pembantu

Tabel 2.15Cakupan Puskesmas Pembantu per Kab/Kota tahun 2013-2017

Kab/kota/prov 2013 2014 2015 2016 2017Badung 85,48 % 87,10 % 87,10 % 87,10 % 87,10 %Bangli 81,94 % 81,94 % 81,94 % 81,94 % 81,94 %

Page 73: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

53Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Buleleng 50,00 % 50,00 % 50,00 % 50,00 % 50,00 %Denpasar 58,14 % 58,14 % 58,14 % 58,14 % 58,14 %Gianyar 94,29 % 92,86 % 92,86 % 92,86 % 92,86 %

Jembrana 88,27 % 86,27 % 86,27 % 86,27 % 86,27 %Karangasem 89,74 % 91,03 % 91,03 % 91,03 % 91,03 %Klungkung 89,83 % 89,83 % 89,83 % 89,83 % 89,83 %Tabanan 58,65 % 58,65 % 58,65 % 58,65 % 58,65 %Prov Bali 73,04 % 73,04 % 73,04 % 73,04 % 73,04 %

Sumber : Data Program Yankes 2013-2017

Cakupan puskesmas pembantu di Provinsi Bali tidak mengalami perubahan dari tahun

2013 sampai 2017 yaitu 73,04 persen

32. Persentase Ibu Hamil Yang Memeriksakan Kehamilannya Minimal Satu Kali

Persentase ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya minimal 1 kali berfluktuasi

selama kurun waktu 2013 sampai 2017, yaitu 97,1 persen, 98,6 persen, 98,4 persen, 96,2 persen

dan 97 persen. Pada tahun 2017, persentase ibu yang memeriksakan kehamilannya minimal 1 kali

yang tertinggi ada di Kabupaten Tabanan sebesar 51,79 persen dan yang terendah ada di

Kabupaten Badung yaitu 41,1 persen.

Gambar 2.45 Persentase Ibu Hamil Yang Memeriksakan Kehamilannya Minimal Satu Kali Tahun 2013-2017

96,2

100,2

99,4

98,9

94,4

97,2

92,4

93,1

98,3

97,1

98,5

100

99,5

100

95,5

98,3

92,8

94

102,7

98,6

96,2

100,4

98,7

102,8

99,6

100,5

93,5

92

100,3

98,4

99

101

98,7

95,9

96,7

95,7

92,6

84,2

96,7

96,2

41,1

51,53

51,79

46,42

50,52

46,57

46,1

47,46

47,24

97

Badung

Denpasar

Tabanan

Jembrana

Gianyar

Klungkung

Bangli

Karangasem

Buleleng

Provinsi Bali

2013 2014 2015 2016 2017*

Sumber : Profil Kesehatan Provinsi Bali 2013-2017

33. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4

Cakupan kunjungan ibu hamil K4 berfluktuasi selama kurun waktu 2013 sampai 2017,

sebesar 93,1; 94,1; 93; 91,4; dan 35,37. Pada tahun 2017, cakupan kunjungan ibu hamil K4

tertinggi ada di Kota Denpasar yaitu sebesar 49,85 dan yang terendah ada di Kabupaten Badung

yaitu 35,7.

Page 74: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

54Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Gambar 2.46 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4

Sumber : Profil Kesehatan Provinsi Bali 2013-2017

34. Cakupan Pelayanan Nifas

Cakupan pelayanan nifas di Provinsi Bali mengalami fluktuasi selama periode 2013

sampai 2017, yaitu 95,33 persen, 96,51 persen, 95,92 persen, 94,71 persen dan 91,90 persen.

Pada tahun 2017, cakupan pelayanan nifas tertinggi ada di Kabupaten Klungkung yaitu sebesar

104,30 persen. Sedangkan, cakupan pelayanan terendah pada tahun 2017 ada di Kabupaten

Badung yaitu 76,10 persen.

Gambar 2.47 Cakupan Pelayanan Nifas

Badung

Denpasar

Tabanan

Jembrana

Gianyar

Klungkung

Bangli

Karangasem

Buleleng

Provinsi Bali

95,70

99,07

96,08

97,83

91,51

95,17

92,35

79,92

92,09

95,33

99,72

98,78

96,52

99,17

88,88

94,51

89,96

93,72

98,88

96,51

94,24

98,79

98,69

101,90

93,12

95,39

90,85

92,54

95,31

95,92

91,57

99,45

92,78

97,14

93,23

95,41

91,68

90,49

95,40

94,71

76,10

97,50

92,00

92,00

91,60

104,30

87,60

98,70

92,60

91,90

2013 2014 2015 2016 2017*

Sumber : Profil Kesehatan Provinsi Bali 2013-2017

35. Cakupan Neonatus Dengan Komplikasi Yang Ditangani

Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani di Provinsi Bali mengalami

fluktuasi selama kurun waktu 2013 sampai 2017, yaitu 70,82 persen, 69,43 persen, 69,67 persen,

66,79 persen dan 62,60 persen. Cakupan neonatus terendah di Provinsi Bali tahun 2017 ada di

Kabupaten Badung dengan 36,40 persen. Sedangkan, cakupan neonatus tertinggi di Provinsi Bali

tahun 2017 yaitu di Kabupaten Tabanan dengan 91,20 persen.

Page 75: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

55Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Gambar 2.48 Cakupan Neonatus Dengan Komplikasi Yang Ditangani di Provinsi Bali Tahun 2013-2017

Sumber : Profil Kesehatan Provinsi Bali 2013-2017

36. Cakupan Pelayanan Anak Balita

Cakupan pelayanan anak Balita di Provinsi Bali selama kurun waktu 2013 sampai 2017,

yaitu 81,94 persen, 94,99 persen, 94,18 persen, 96,28 persen dan 117 persen. Pada tahun 2017,

cakupan pelayanan anak balita terendah ada di KabupatenKarangasem yaitu 87,40 persen.

Sedangkan, cakupan pelayanan balita tertinggi ada di KotaDenpasar dengan 179,00 persen.

Gambar 2.49 Cakupan Pelayanan Anak Balita di Provinsi Bali Tahun 2013-2017

Sumber : Profil Kesehatan Provinsi Bali 2013-2017

37. Cakupan Balita Pendek/Stunting

Cakupan balita pendek/stunting cenderung mengalami penurunan dari 32,6 persen pada

tahun 2013 menjadi 19 persen pada tahun 2017. Pada tahun 2017, cakupan balita pendek/stunting

terbesar ada di Kabupaten Buleleng yaitu 28,9 persen dan terendah ada di Kota Denpasar yaitu

9,6 persen.

Page 76: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

56Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Gambar 2.50 Cakupan Balita Pendek/Stunting Tahun 2013-2017

Sumber : Pemantauan Status Gizi Provinsi Bali 2013-2017

38. Cakupan Pemberian Makanan Pendamping ASI Pada Anak Usia 6-24 Bulan keluarga

Miskin

Tabel 2.16 Cakupan Pemberian Makanan Pendamping ASI Pada Anak Usia 6-24 Bulan keluarga Miskin per

Kab/Kota tahun 2013-2017

Kab/kota/prov 2013 2014 2015 2016 2017Badung 100 100 100 100 100Bangli 100 100 100 100 100

Buleleng 100 100 100 100 100Denpasar 100 100 100 100 100Gianyar 100 100 100 100 100

Jembrana 100 100 100 100 100Karangasem 100 100 100 100 100Klungkung 100 100 100 100 100Tabanan 100 100 100 100 100Prov Bali 100 100 100 100 100

Sumber : Profil Kesehatan Provinsi Bali 2013-2017

Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan keluarga

miskin telah mencapai 100 persen selama kurun waktu 2013 sampai 2017.

39. Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat

Tabel 2.17Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat per Kab/Kota tahun 2013-2017

Kab/kota/prov 2013 2014 2015 2016 2017Badung 105,4 100 100 100 100Bangli 93,5 98,2 97,2 97,2 99,9

Buleleng 70,4 100 100 96,1 95,4Denpasar 96 99 100 99,4 99,3Gianyar 97,8 99,1 100 100 96,5

Jembrana 111,9 100 100 96,2 98,4Karangasem 100 100 99 100 97

Page 77: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

57Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Klungkung 95 96,9 99,7 100 100Tabanan 97,2 100 100 99,1 100

Provinsi Bali 97,7 99,5 99,7 98,4 98,2Sumber : Profil Kesehatan Provinsi Bali 2013-2017

Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat di Provinsi Bali berfluktuasi

selama kurun waktu 2013 sampai 2016, yaitu 97,7 persen, 99,5 persen, 99,7 dan persen, 98,4

persen. Pada tahun 2017, cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan tingkat Provinsi Bali yang

yang tertinggi Kabuapten Badung, Klungkung dan Tabanan sebesar 100 persen dan yang

terendah adalah Kabupaten Buleleng sebesar 95,4 persen.

40. Cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar Masyarakat Miskin

Tabel 2.18Cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar Masyarakat Miskin per Kab/Kota tahun 2013-2017

Kab/kota/prov 2013 2014 2015 2016 2017Badung 100 100 100 100 100Bangli 100 100 100 100 100

Buleleng 100 100 100 100 100Denpasar 100 100 100 100 100Gianyar 100 100 100 100 100

Jembrana 100 100 100 100 100Karangasem 100 100 100 100 100Klungkung 100 100 100 100 100Tabanan 100 100 100 100 100

Provinsi Bali 100 100 100 100 100Sumber : Data Program Yankes 2013-2017

Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin selama kurun waktu 2013

sampai 2018 di Provinsi Bali telah mencapai 100 persen.

41. Persentase Sarana Kesehatan (Rumah Sakit) Dengan Kemampuan Pelayanan Gawat Darurat

(Gadar ) Level I

Tabel 2.19Persentase Sarana Kesehatan (Rumah Sakit) Dengan Kemampuan Pelayanan Gawat Darurat (Gadar )

Level I per Kab/Kota tahun 2013-2017

Sarana Kesehatan 2013 2014 2015 2016 2017RS Umum 97,22 100 100 100 100RS Khusus 85,71 100 100 - 100

Jumlah Kab/Kota 97,53 100 100 83,33 100Sumber : Data Program Yankes 2013-2017

Page 78: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

58Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Persentase Sarana Kesehatan (Rumah Sakit) Dengan Kemampuan Pelayanan Gawat

Darurat (Gadar ) Level I berfluktuasi dari tahun 2013 yaitu 97,53 dan 100 persen ditahun 2014,

2015, 2017 dan tahun 2016 sebesar 83,33 persen.

42. Cakupan Desa/Kelurahan Mengalami KLB Yang Dilakukan Penyelidikan Epidemiologi <

24 Jam

Tabel 2.20Cakupan Desa/Kelurahan Mengalami KLB Yang Dilakukan Penyelidikan Epidemiologi < 24 Jam per

Kab/Kota tahun 2013-2017

Kab/kota/prov 2013 2014 2015 2016 2017Badung 100 100 100 100 100Bangli 100 100 100 100 100

Buleleng 100 100 100 100 100Denpasar 100 100 100 100 100Gianyar 100 100 100 100 100

Jembrana 100 100 100 100 100Karangasem 100 100 100 100 100Klungkung 100 100 100 100 100Tabanan 100 100 100 100 100

Provinsi Bali 100 100 100 100 100Sumber : Profil Kesehatan Provinsi Bali 2013-2017

Cakupan Desa/Kelurahan Mengalami KLB Yang Dilakukan Penyelidikan Epidemiologi

< 24 Jam selama kurun waktu 2013 sampai 2018 di Provinsi Bali telah mencapai 100 persen.

43. Jumlah Kepesertaan JKBM

Jumlah kepesertaan JKBM meningkat dari 2.061.698 di tahun 2013 menjadi 2.460.477

di tahun 2014. Namun, kepesertaan JKBM mulai menurun pada tahun 2015 dan 2016 hingga

mencapai 1.465.912. pada tahun 2016, kepesertaan JKBM terbesar ada di Kabupaten Gianyar

sebesar 254.273 dan terendah yaitu 2.319 di Kabupaten Tabanan.

Page 79: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

59Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Gambar 2.51 Jumlah Kepesertaan JKBM Tahun 2013-2016

Sumber : Data UPT JKMB 2013-2016

44. Jumlah Alokasi Anggaran JKBM

Alokasi anggaran untuk JKBM mengalami penurunan dari 280.622.502.000 rupiah pada

tahun 2013 menjadi 163.844.239.644 rupiah pada tahun 2016. Alokasi anggaran JKBM tertinggi

pada tahun 2016 ada di Kabupaten Buleleng sebesar 26.703.578.796 rupiah dan yang terendah

ada di Kabupaten Klungkung yaitu 13.463.981.784 rupiah.

Tabel 2.22 Jumlah Alokasi Anggaran JKBM Tahun 2013-2016

Sumber : Data UPT JKMB 2013-2016

45. Jumlah Kunjungan Rawat Jalan Yang Ditanggung JKBM

Jumlah kunjungan rawat jalan di PKM yang ditanggung JKBM selama tahun 2013

sampai 2016 terbesar yaitu 1.774.982 pada tahun 2014. Sementara selama tahun 2013 sampai

2016, jumlah kunjungan rawat jalan di RS yang ditanggung JKBM terbesar terjadi di tahun 2014

yaitu sebesar 393.243. Jumlah Kunjungan Rawat Inap RS dan Puskesmas yang Ditanggung

JKBM terbesar terjadi pada tahun 2014, yaitu sebesar 99,911.

Page 80: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

60Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

bel 2.23 Jumlah Kunjungan Rawat Jalan di PKM yang Ditanggung JKBM Tahun 2013-2016

Sumber : Data UPT JKMB 2013-2016

Tabel 2.24 Jumlah Kunjungan Rawat Jalan di RS yang Ditanggung JKBM Tahun 2013-2016

Sumber : Data UPT JKMB 2013-2016

Tabel 2.25 Jumlah Kunjungan Rawat Inap RS dan Puskesmas yang Ditanggung JKBM Tahun 2013-2016

Sumber : Data UPT JKMB 2013-2016

46. Kepesertaan JKN

Kepesertaan JKN tertinggi pada tahun 2017 ada di Kabupaten Badung yaitu 611.998 dan

yang terendah ada di Kabupaten Jembrana yaitu 142.935. Sementara untuk kepesertaan

JAMKESDA tertinggi tahun 2016 ada di Kota Denpasar yaitu 369.629 dan yang terendah ada di

Page 81: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

61Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Kabupaten Klungkung yaitu 87.126. pada tahun 2017 cakupan kepesertaan JKN yaitu sebesar

73,07 persen.

Tabel 2.26 Kepesertaan JKN Tahun 2014-2017

Kabupaten/Kota TOTAL JKN JAMKESDA2014 2015 2016 2017 2014 2015 2016

Tabanan 175.520 196.581 211.151 294.638 257.780 239.319 227.349Badung 164.717 320.041 336.918 611.998 437.983 296.359 293.082Denpasar 317.773 499.458 527.671 605.604 545.827 381.142 369.629Gianyar 203.589 249.476 266.878 344.096 286.911 245.624 232.722Klungkung 78.251 84.124 89.574 163.826 96.549 91.576 87.126Bangli 85.870 95.576 100.119 155.273 135.430 127.024 123.681Karangasem 166.338 181.791 192.121 300.718 240.262 226.909 218.679Jembrana 81.300 90.082 94.180 142.935 188.500 181.518 179.120Buleleng 321.483 355.521 378.469 523.009 320.817 290.679 271.631

Sumber : Profil Kesehatan Provinsi Bali dan Data UPT JKMB 2014-2017

47. Cakupan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Mata Bali Mandara

Cakupan pelayanan kesehatan rumah sakit mata bali mandara pada tahun 2017 yang

terbesar yaitu untuk pelayanan poli mata sebesar 21,306. Sementara untuk cakupan pelayanan RS

Mata Bali Mandara yang terbesar yaitu Kota Denpasar sebesar 10,843.

Tabel 2.27 Cakupan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Mata Bali Mandara Tahun 2013-2017

Sumber : RS Mata Bali Mandara 2013-2017

Tabel 2.28 Cakupan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Mata Bali Mandara Kabupaten/Kota Tahun 2013-2017

Sumber : RS Mata Bali Mandara 2014-2017

Page 82: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

62Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

48. Cakupan Konsumsi Garam Beryodium di Rumah Tangga

Konsumsi garam beryodium di rumah tangga mengalami peningkatan dari 70,82 persen

pada tahun 2013 menjadi 79,40 persen pada tahun 2016 dan di Tahun 2017 mengalami penurunan

menjadi 73,94. Pada tahun 2017, cakupan terbesar terjadi di KabupatenJembrana yaitu sebesar

96,08 persen dan terendah ada di Kabupaten Gianyar yaitu 66,54 persen.

Gambar 2.52 Cakupan Konsumsi Garam Beryodium di Rumah Tangga Tahun 2013-2017

Sumber : Profil Kesehatan Provinsi Bali 2013-2017

Page 83: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

63Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Tabel 2.29.Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah Dinas Kesehatan

Provinsi Bali

NO Indikator Kinerja

sesuai Tugas dan

Fungsi Perangkat

Daerah

Target

NSPK

Terget

IKK

Target

Indikator

Lainnya

Target Renstra Perangkat Daerah Tahun Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian pada Tahun ke-

2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

1 Angka kematian

ibu (AKI).

306 90 - 100 100 95 90 90 70,5 83,4 78,7 68,6 54,03 127,7 116,6

0

117,1

6

123,78 139,9

7

2 Persentase

persalinan di

fasilitas kesehatan

- - - 96 97 98 99 - - 97,63 97,49 97,73 - 0 100,6

5

99,48 98,72 -

3 Persentase

Peningkatan

Kemampuan

Pelayanan

PONEK di RS

- - - 10,4 18,8 27,1 35,4 - - - 31,25 64,29 - - - 115,3

1

181,61 -

4 Persentase

Pelaksanaan

Monev Tentang

PONEK di RS

- - - 10,4 18,8 27,1 35,4 - - - 31,25 64,29 - - - 115,3

1

181,61 -

5 Persentase

Pelaksanaan

Gerakan Rumah

Sakit Sayang Ibu

- - - 18,8 35,4 37,5 37,5 - - - 35,4 75 - - - 94,40 200,00 -

Page 84: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

64Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

NO Indikator Kinerja

sesuai Tugas dan

Fungsi Perangkat

Daerah

Target

NSPK

Terget

IKK

Target

Indikator

Lainnya

Target Renstra Perangkat Daerah Tahun Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian pada Tahun ke-

2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

dan Bayi

(GRSSI-B)

6 Angka Kematian

Bayi (AKB)

24 10 - 15 15 12 10 10 5,9 5,7 6,01 4,8 4,55 160,6

7

162,0

0

149,9

2

152,00 154,5

0

7 Angka Kematian

Balita (AKABA)

25 10 - 15 15 12 10 10 6,67 6,4 6,83 5,6 5,17 155,5

3

157,3

3

143,0

8

144,00 148,3

0

8 Persentase

Penjaringan

Kesehatan Anak

Sekolah

70 85 - 70 75 80 85 85 99,5 99,7 98,4 98,2 90,41 142,1

4

132,9

3

123,0

0

115,53 106,3

6

9 Persentase Bumil

Kek

18,2 9,2 - 10,1 10 9,6 9,4 9,2 2,63 2,63 3,23 7,9 6,1 173,9

6

173,7

0

166,3

5

115,96 133,7

0

10 Persentase Balita

Gizi Kurang/Gizi

Buruk

13,1 12,1 - 13,2 13,2 12,5 12,3 12,1 9,0 9,0 9,1 8,6 8,6 131,8

2

131,8

2

127,2

0

130,08 128,9

3

11 Persentase desa

siaga aktif

80 90 - 85 86 87 88 - 92,18 93 99,16 100 100 108,4

5

108,1

4

113,9

8

113,64 -

12 Persentase desa

yang

- - - - 10 20 30 - - 18 18 22,48 - - 180,0

0

90,00 74,93 -

Page 85: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

65Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

NO Indikator Kinerja

sesuai Tugas dan

Fungsi Perangkat

Daerah

Target

NSPK

Terget

IKK

Target

Indikator

Lainnya

Target Renstra Perangkat Daerah Tahun Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian pada Tahun ke-

2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

memanfaatkan

dana desa 10 %

untuk dana

UKBM

13 Jumlah kebijakan

publik yang

berwawasan

kesehatan

3 3 - - 3 3 3 - - 3 3 3 3 - 100,0

0

100,0

0

100,00 -

14 Persentase

Rumah Tangga

Ber-PHBS

80 82 - 77 78 79 80 81 69,95 74,33 69,95 79,3 74,58 90,84 95,29 88,54 99,13 92,07

15 Angka Kematian

Penyakit Menular

Tertentu

<1 <1 - <1 <1 <1 <1 <1 0,2 0,28 0,3 0,4 0,221 179,8

0

171,7

2

169,7

0

159,60 177,4

7

16 Persentase Bayi

yang mendapat

imunisasi dasar

lengkap

95 100 - 100 100 100 100 100 100,62 100,3 99,84 99,20 99 100,6

2

100,3

0

99,84 99,20 99,00

17 Persentase

kab/kota yang

melaksanakan

- 77,77 - 33,33 33,33 55,55 66,66 77,77 33,33 33,33 33,33 66,66 66,66 100,0

0

100,0

0

60,00 100,00 85,71

Page 86: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

66Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

NO Indikator Kinerja

sesuai Tugas dan

Fungsi Perangkat

Daerah

Target

NSPK

Terget

IKK

Target

Indikator

Lainnya

Target Renstra Perangkat Daerah Tahun Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian pada Tahun ke-

2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

verifikasi

kab/kota sehat

18 Persentase Batita

yang mendapat

imunisasi lanjutan

- 86 - 80 82 84 86 - 69,39 65,76 80,10 81,80 85,10 86,74 80,20 95,36 95,12 -

19 Persentase KLB

yang tertangani <

18 jam

100 100 - 100 100 100 100 - 100 100 100 100 100 100,0

0

100,0

0

100,0

0

100,00 -

20 Persentase GHPR

yang Ditangani

Sesuai SOP

- - - 100 100 100 100 - 100 100 100 100 - 100,0

0

100,0

0

100,0

0

100,00 -

21 Case Notification

Rate Kasus TB

117 76 - 72 73 74 75 76 74 70 75 84 87 102,7

8

95,89 101,3

5

112,00 114,4

7

22 Angka

Keberhasilan

Pengobatan TB

(Success Rate)

- 90 - 85 86 87 88 90 88 88 85 88 89 103,5

3

102,3

3

97,70 100,00 98,89

23 Case Fatality

Rate Penyakit

DBD

- <1 - <1 <1 <1 <1 <1 0,2 0,26 0,29 0,27 0,221 179,8

0

173,7

4

170,7

1

172,73 177,6

8

Page 87: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

67Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

NO Indikator Kinerja

sesuai Tugas dan

Fungsi Perangkat

Daerah

Target

NSPK

Terget

IKK

Target

Indikator

Lainnya

Target Renstra Perangkat Daerah Tahun Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian pada Tahun ke-

2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

24 API (Annual

Parasite Incident)

Malaria

<1 <1 - <1 <1 <1 <1 - 0,01 0,01 0,04 0,04 0,02 198.9

9

198,9

9

195,9

6

195,96 197,9

8

25 Persentase sinyal

kewaspadaan

yang direspon

- - - 75 80 85 90 - 51,9 - - - - 69,20 - - - -

26 Persentase Kasus

HIV yang Diobati

55 52 - 0 45 47 50 52 60,91 59,57 56,87 58,62 57,54 - 132,3

8

121,0

0

117,24 110,6

5

27 Persentase

penemuan

pneumonia balita

- 2,05 - - - - 2,05 - 58,35 11,47 70,07 82,17 58,35 - - - 4008,29 -

28 Persentase

cakupan

pelayanan

penyakit diare

- 100 - 100 100 100 100 - 79,48 89,2 62,7 63,1 70,2 79,48 89,20 62,70 63,10 -

29 New case

detection

penyakit kusta

- <5 - <5 <5 <5 <5 - 2,08 1,57 2,54 1,65 0,89 158.3

2

168.5

4

149.1

0

166.93 182.1

6

30 Persentase

puskesmas yang

50 100 - 78 83 88 92 100 77,5 84,17 88 92 100 99,36 101,4

1

100,0

0

100,00 100,0

0

Page 88: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

68Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

NO Indikator Kinerja

sesuai Tugas dan

Fungsi Perangkat

Daerah

Target

NSPK

Terget

IKK

Target

Indikator

Lainnya

Target Renstra Perangkat Daerah Tahun Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian pada Tahun ke-

2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

melaksanakan

deteksi dini faktor

resiko penyakit

tidak menular

31 Jumlah Desa

yang memiliki

posbindu PTM

aktif

- 328 - 76 121 157 219 328 101 133 406 406 510 132,8

9

109,9

2

258,6

0

185,39 155,4

9

32 Persentase

puskesmas yang

melaksanakan

deteksi dini

minimal 4 jenis

penyakit tidak

menular

50 100 - 78 83 88 92 100 77,5 84,17 88 92 100 99,36 101,4

1

100,0

0

100,00 100,0

0

33 PersentaseFaskes yangmemenuhistandarpelayanan

- 41 - 25 29 33 37 41 0 26,20 39,08 64,09 90,27 0,00 90.34 118.4

2

173.22 220.1

7

Page 89: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

69Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

NO Indikator Kinerja

sesuai Tugas dan

Fungsi Perangkat

Daerah

Target

NSPK

Terget

IKK

Target

Indikator

Lainnya

Target Renstra Perangkat Daerah Tahun Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian pada Tahun ke-

2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

34 PersentaseFKTP yangmelaksanakanPelayanansesuai Standar

85 - 3,4 5,8 20,8 47,5 85 0 0.0 25 65 96,67 0,00 0,00 120,1

9

136,84 113,7

3

35 PersentaseFKTL yangmelaksanakanpelayanansesuai standar

- 100 - 33,33 42,6 70,3 90,7 100 0 0 70.37 62.3 78.46 0,00 0,00 100.1 68.69 78.46

36 PersentaseFKTL yangterakreditasi

- 100 - 92 94 96 98 - 0 0 70.37 62.3 78.46 0,00 0,00 100.1 68.69 -

37 Persentaselaboratoriumkesehatan yangterakreditasi

- - - 5 10 15 20 - 0 0 4,88 7,32 9,76 0,00 0,00 32,53 36,6 -

38 Persentasepencapaiansertifikasi ISO17025, 2008 diUPT. BalaiLabkes ProvinsiBali

- 100 - - - 50 100 100 - - 50 50 - - 100,0

0

50,00 -

39 Persentasetingkatkepuasan

80 80 - 80 80 80 80 - 75 75 75 75 - 93,75 93,75 93,75 93,75 -

Page 90: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

70Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

NO Indikator Kinerja

sesuai Tugas dan

Fungsi Perangkat

Daerah

Target

NSPK

Terget

IKK

Target

Indikator

Lainnya

Target Renstra Perangkat Daerah Tahun Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian pada Tahun ke-

2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

masyarakatterhadappelayanankesehatan diFKTL

40 PersentaseKetersediaandata kesehatandi 9 kab/kota.

- 100 - 100 100 100 100 - 100 100 100 `100 - 100,0

0

100,0

0

100,0

0

- -

41 Persentaseketersediaansarana danprasaranarumah sakitsesuai standar

- 100 - - - 50 50 100 - - 0 50 100 - - 0 100 100

42 Persentasediklat yangterakreditasi.

- 100 - 92 94 96 98 100 100 100 100 100 100 108.7 106.3

8

104.1

7

102.04 100

43 Persentasetersebarnyatenaga medisdan paramedisdi Provinsi Bali

- 100 - 100 100 100 100 100 100 97,77 100 94,08 98,73 - - - - -

44 Persentasepelaksanaanpendidikankebidanansesuaikompetensi.

- - - 100 100 100 - - 100 100 100 - - 100,0

0

100,0

0

100,0

0

- -

45 Jumlah wahana - - - 2 4 6 8 - 2 4 6 8 - 100,0 100,0 100,0 100,00 -

Page 91: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

71Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

NO Indikator Kinerja

sesuai Tugas dan

Fungsi Perangkat

Daerah

Target

NSPK

Terget

IKK

Target

Indikator

Lainnya

Target Renstra Perangkat Daerah Tahun Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian pada Tahun ke-

2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

prakteklapangan yangterbentuksebagai tempatpraktekkegiatanpelatihan.

0 0 0

46 Persentasepenerapan hasilpelatihanpeserta diklatyang dievaluasi.

- - - 100 100 100 100 - 100 100 100 100 - 100,0

0

100,0

0

100,0

0

100,00 -

47 Jumlahpelatihanformal yangdiselenggarakan

- - - 5 2 5 6 - 18 18 38 38 - 380,0

0

900,0

0

760,0

0

633,33 -

48 PersentasePengembangansistempelayanankesehatanalternatif dankomplementerdi Puskesmas

- 75 - 22,5 30 45 60 75 0 0 60 75 75 0 0 133.3

3

125 100

49 PersentasePenduduk Sakityang MendapatLayanan Obat

- 100 - 100 100 100 100 100 100 94.72

%

85% 99% 100 - - - -

50 PersentasePengelolaan

- 50 - - - - - 50 - - - - 67 - - - - 134,0

Page 92: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

72Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

NO Indikator Kinerja

sesuai Tugas dan

Fungsi Perangkat

Daerah

Target

NSPK

Terget

IKK

Target

Indikator

Lainnya

Target Renstra Perangkat Daerah Tahun Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian pada Tahun ke-

2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

Alkes danPKRT(PerbekalanKesehatanRumah Tangga)MemenuhiSyarat diFasilitasKesehatan

0

51 PersentasePelayananAdministrasiPerkantoran

- 100 - 100 100 100 100 100 100 100 100 100 - - - - -

52 PersentaseKualitasPemeliharaanPerlengkapanGedung Kantor

- 100 - 100 100 100 100 100 100 100 100 100 - - - - -

53 PersentasePelaksanaanSistemPenanggulangan GawatDaruratTerpadu diKab/Kota

- 67 - 44 44 56 56 67 44.44 44.44 55 55 55 101 101 98,21 98,21 82.09

54 Jumlah SampelMakanan yangDiuji

- 600 - 600 600 600 600 600 605 - - - - -

55 Persentase - 90 - 60 70 80 90 90 - - - - -

Page 93: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

73Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

NO Indikator Kinerja

sesuai Tugas dan

Fungsi Perangkat

Daerah

Target

NSPK

Terget

IKK

Target

Indikator

Lainnya

Target Renstra Perangkat Daerah Tahun Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian pada Tahun ke-

2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

Fasilitas

Kesehatan

yang

bekerjasama

dalam

penyelenggaraa

n jaminan

kesehatan

Page 94: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

74Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Tabel 2.30Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Perangkat Daerah Dinas Kesehatan

Provinsi Bali

Uraian Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahunke-

Rasio antara Realisasi danAnggaran Tahun ke-

Rata-rataPertumbuhan

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)

Pendapatan 3.345.567.900

3.778.

600.0

00

5.019.

900.0

00

6.600.

241.0

00

27.63

7.154.

550

3.171.

405.20

0

5.121.

382.2

00

5.285.

628.4

00

4.720.

279.3

39

24.98

1.933.

890

0,95 1,36 1,05 0,72 0,90 9.276.292.690 8.656.125.8

06

Belanja Langsung 333.09

5.532.

272

322.9

94.27

4.120,

36

322.4

82.37

4.785,

65

334.4

20.18

7.502

283.6

86.19

3.995

316.37

5.402.

128

313.0

19.74

9.837,

07

291.5

72.15

7.937,

77

293.2

14.88

6.412

73.95

3.270.

182

0,95 0,97 0,9 0,88 0,26 319.335.712.5

35

257.627.093

.299

Belanja Tidak

Langsung

37.882

.096.0

41

41.50

2.185.

765

42.78

3.091.

463

45.90

3.637.

524

51.95

0.484.

252

34.497

.065.6

70

35.47

4.070.

810

34.18

1.360.

833

39.17

8.727.

853

34.32

9.432.

354

0,91 0,85 0,8 0,85 0,66 44.004.299.00

9

35.532.131.

504

Page 95: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

75Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Provinsi Balidisusun

dengan pendekatan kinerja yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan kepentingan

masyarakat secara optimal, dengan memperhatikan keseimbangan antara pembiayaan

penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan masyarakat. Dengan

demikian penyusunan anggaran dilakukan berlandaskan asas efisiensi, efektivitas, ekonomi

dan akuntabel.

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Kesehatan Provinsi

Bali

Adapun tantangan yang dihadapi oleh Dinas Kesehatan Provinsi Bali antara lain :

1. Agenda global Sustainable Depelovment Goals bidang kesehatan.

2. Beban ganda penyakit yaitu seiring meningknya penyakit menular disertai dengan

meningkatnya menyakit tidak menular.

3. Transisi epidemiologi dimana kematianakibat Penyakit Tidak Menular semakin

meningkat dan akan terus meningkat seiring dengan pola hidup tidak sehat (diet tidak

sehat dan seimbang, kurang aktivitas fisik, merokok, minum alkohol dan stress.

4. Beban ganda permasalahan gizi yaitu bukan hanya gizi kurang, gizi buruk saja tetapi juga

gizi lebih, kegemukan dan obesitas

Sedangkan Peluang merupakan faktor pendorong yang berasal dari eksternal Dinas

Kesehatan Provinsi Bali, beberapa peluang yang terindentifikasi saat ini dan masih ada dimasa

yang akan datang adalah :

1. Kebijakan Pemerintah Provinsi Bali Mendukung Program Kesehatan

Pemerintah Provinsi Bali berkomitmen tinggi dalam mendukung pembangunan

kesehatan, hal ini dibuktikan melalui dukungan kebijakan pembangunan akses, sarana dan

prasarana kesehatan, penganggaran program kesehatan dan dukungan dalam mendorong

partisipasi secara aktif seluruh lapisan masyarakat dalam pembangunan kesehatan.

2. Adanya Dukungan dari Lintas Sektoral, Lembaga Swadaya Masyarakat, Tokoh Agama,

Tokoh Masyarakat, Pihak Swasta dan Masyarakat Dalam Pelaksanaan Program

Kesehatan

Seluruh lapiran masyarakat di Provinsi Bali pada umumnya sangat mendukung

Program Pembanguna Kesehatan. Kesadaran akan kesehatan dan partisipasi aktif dalam

program kesehatan telah terwujud pada sebagian besar masyarakat

3. Meningkatnya Kesadaran dan Kebutuhan Masyarakat Terhadap Pentingnya Menerapkan

Pola Hidup Sehat

Masyarkat Bali memiliki kesadaran yang tinggi akan pentingnya pola hidup sehat.

Pola hidup sehat bahkan sudah menjadi kebutuhan pada sebagian besar masyarakat. Pola hidup

sehat sangat penting dalam mewujudkan kota sehat

Page 96: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

76Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

4. Tersedianya Fasilitas Pelayanan Kesehatan di Provinsi Bali (Puskesmas, Rumah Sakit

baik RS Pemerintah maupun Swasta, Klinik, Dokter Praktek Mandiri dan Bidan Praktek

Mandiri)

Fasilitas pelayanan kesehatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah dan Swasta

sangat berkembang pesat di Provinsi Bali. Pembangunan Faskes seperti Rumah Sakit Provinsi

dan Rumah Sakit Pratama Type D diharapkan mampu menunjang pelayanan kesehatan kepada

masyarakat dan mampu bersaing di tingkat Nasional dan Internasional. Selain itu pada fasilitas

pelayanan tingkat primer dikembangkan berbagai macam inovasi pelayanan sesuai kebutuhan

masyarakat dan juga pelaksanaan akreditasi baik itu di Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjut dan

Fasilitas Kesehatan Tingkat Primer

5. Adanya Dukungan dan Bantuan Pembiayaan Pemerintah Pusat dan Luar Negeri Dalam

Upaya Pengembangan Program Kesehatan

Dalam pelaksanaan program dan pengembangan pelayanan kesehatan, Dinas

Kesehatan Provinsi Bali mendapatkan banyak dukungan dan bantuan pembiayaan antara lain :

a. Dari Pemerintah Pusat melalui Dana Alokasi Khusus, Dana Dekonsentrasi, Dana Bagi

Hasil Cukai Hasil Tembakau dan Dana Pajak Rokok

b. Dari Bantuan Luar Negeri melalui Dana GF (Global Fund) untuk Program

Penanggulangan HIV-AIDS, TBC dan Malaria

Page 97: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

77Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

Dinas Kesehatan Provinsi Bali sesuai dengan Peraturan Gubernur Bali Nomor 103

Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas

Kesehatan Provinsi Bali mempunyai tugas dan fungsi membantu Gubernur melaksanakan

urusan pemerintahan bidang kesehatan yang menjadi kewenangan daerah serta melaksanakan

tugas dekonsentrasi dan tugas pembantuan bidang kesehatan. Permasalahan dan isu strategis

Dinas Kesehatan Provinsi Bali akan menjadi strategi dan arah kebijakan Dinas Kesehatan

Provinsi Bali. Adapun permasalahan bidang kesehatan mengacu kepada indikator kinerja kunci

berdasarkan tugas dan fungsi adalah sebagai berikut:

3.1.1 Penyakit Menular.

Di Provinsi Bali, penyakit menular masih merupakan masalah kesehatan yang

memerlukan penanganan serius terutama peyakit tuberculosis (TBC), demam berdarah dengue

(DBD), HIV-AIDS dan rabies. Angka Notifikasi Kasus (CNR) TBC di Provinsi Bali dari

empat tahun terakhir berfluktuasi dimana peningkatan CNR dari tahun 2015 ke tahun 2016

hanya sebesar 0,9% dan belum mencapai target RPJMN yaitu peningkatan CNRsebesar 5%

setiap tahunnya.Proporsi kasus TBC yang diobati dan sembuh dalam program DOTS dalam

empat tahun terakhir juga berfluktuatif dan pada tahun 2016 sebesar 77,59%, capaian ini juga

masih rendah dari target nasional yaitu sebesar 85%. Cakupan penemuan kasus (CDR) TBC

Tahun 2017 masih rendah yaitu 26 % dari target yang ditentukan yaitu 32 % sedangkan angka

keberhasilan pengobatan TBC juga belum mencapai target yaitu 86 % dari target yang

ditentukan 90 %. Penyebab dari belum tercapainya target pada kasus TBC antara lain

disebabkan oleh kurang optimalnya peran fasilitas pelayanan kesehatan swasta dan paraktek

dokter mandiri dalam melaporkan kasus TBC serta kurangnya dukungan stakeholder dan

masyarakat dalam pengendalian kasus TBC. Kasus DBD juga perlu mandapat perhatian karena

mengalami peningkatan selama empat tahun terakhir dimana 2013 sebesar 168,48 per 100.000

dan tahun 2016 sebesar 515,90 per 100,000 penduduk. Secara nasional pun, angka kesakitan/

incidence rate DBD Provinsi Bali masih menempati urutan pertama dari seluruh provinsi.

Kecenderungan prevalensi kasus HIV/AIDS yang terus meningkat dari tahun ke tahun dimana

pada tahun 2013 prevalensi kasus HIV/AIDS di Provinsi Bali 1.486 orang dan tahun 2016

telah mencapai 2.434 orang. Hal ini memerlukan penanganan yang serius. Disamping kasus

penyakit menular diatas, yang perlu juga mendapat perhatian adalah kasus rabies pada

BAB IIIPERMASALAHAN DAN ISUSTRATEGIS DINAS KESEHATANPROVINSI BALI

Page 98: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

78Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

manusia. Walaupun tahun 2016 terjadi penurunan kasus menjadi sebesar 26.144 dari 40.587

pada tahun 2015, tetapi Bali masih menduduki posisi pertama secara nasional.

Dalam rangka menurunkan kejadian luar biasa (KLB) karena penyakit menular, telah

dilakukan pengembangan sistem kewaspadaan dini dan respon (SKDR) oleh pemerintah pusat

dan telah dilaksanakan juga oleh Dinas Kesehatan Provinsi Bali yang juga merupakan salah

satu Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan disamping penanganan bencana

kluster kesehatan. Walaupun penanganan KLB oleh Dinas Kesehatan Provinsi Bali sudah

mencapai 100%, masih perlu mendapat perhatian. Salah satu untuk mencegah agar tidak terjadi

KLB penyakit menular adalah dengan memberikan imunisasi kepada penduduk sasaran.

Secara cakupan, Imunisasi Dasar Lengkap rata-rata setiap tahun telah mencapa diatas 95 %

Kasus PD3I yang ditemukan terutama campak adalah kasus campuran antara rubella dengan

campak yang disebabkan dari akumulasi sasaran yang tidak terimunisasi dan efikasi vaksin

hanya 85 %. Hasil cakupan imunisasi dari tahun 2015 - 2017 terjadi kecenderungan

penurunan. Hal ini kemungkinan diakibatkan oleh perubahan sasaran yang ditargetkan tahun

(IDL) 2015 - 2016 menggunakan estimasi daerah tahun 2017 menggunakan estimasi pusdatin

yang berbeda lebih kurang 3 - 4 %, dan proyeksi perkabupaten/kota tidak sesuai dengan

performen daerah. Untuk imunisasi rutin kecukupan vaksin tidak mengalami kendala.

Kecukupan cold chain sudah cukup, namun dari segi usia coldchain di puskesmas dan

kabupaten/kota 30 % diatas 10 tahun, sehingga perlu dilakukan peremajaan.

3.1.2 Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa

Kecenderungan penyakit menular terus meningkat diikuti juga oleh peningkatan

Penyakit Tidak Menular (PTM) dan selama dua dekade terakhir ini, telah terjadi transisi

epidemiologis yang signifikan dimana penyakit tidak menular telah menjadi beban utama,

meskipun beban penyakit menular masih berat juga. Menurut hasil Riset Kesehatan Dasar

(Riskesdas) tahun 2007 dan 2013, tampak kecenderungan peningkatan prevalensi PTM seperti

penyakit kardiovaskuler (jantung koroner, hipertensi, stroke), penyakit pernafasan kronis,

kanker, diabetes dan penyakit sendi/rematik/encok. Fenomena ini diprediksi akan terus

berlanjut. Hasil Sample Registration Survey (SRS) yang dilaksanakan oleh Badan Penelitian

dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI tahun 2014, menunjukkan bahwa

proporsi kematian PTM di Indonesia terus meningkat (71%) dibandingkan tahun 1995 (41,7%;

SKRT, 1995), 2001 (49,9%; SKRT 2001), 2007 (59,9%; Riskesdas 2007). Empat dari 5

penyebab kematian tertinggi tahun 2014 adalah stroke (21,1%), penyakit jantung koroner

(12,9%), diabetes melitus dengan komplikasi (6,7%), dan hipertensi dengan komplikasi

(5,3%). Dilihat dari penyakit tidak menular diatas, merupakan penyakit yang bisa dicegah.

Oleh karena itu deteksi dini terhadap faktor resiko perlu proaktif dilakukan disamping

menguatkan sistem surveilans epidemiologi faktor risiko dan kasus penyakit tidak menular

Page 99: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

79Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

serta mengembangkan dan memperkuat kegiatan pencegahan dan penanggulangan faktor

risiko penyakit tidak menular berbasis masyarakat.

3.1.3 Kesehatan Ibu dan Anak

Secara umum Angka Kematian Ibu (AKI) di Provinsi Bali dalam lima tahun terakhir

berada di bawah angka nasional dan dibawah target yang ditetapkan Provinsi Bali yaitu 100

per 100.000 kelahiran hidup, namun setiap tahunnya belum bisa diturunkan secara sigifikan.

AKI tahun 2013 sebesar 72,07 per 100.000 kelahiran hidup (KH), mengalami penurunan pada

tahun 2014 menjadi 70,5/100.000 KH, namun di tahun 2015 mengalami peningkatan menjadi

83,41/100.000 KH dan tahun 2016 mengalami penurunan lagi menjadi 78,72/100.000 KH, dan

tahun 2017 turun menjadi 68,63/100.000 KH. Jika dilihat dari jumlah absolut kematian ibu per

kabupaten, dalam lima tahun kasus terbanyak selalu berada di kabupaten Buleleng, walaupun

di tahun 2017 terjadi penurunan yang cukup signifikan. Berdasarkan hasil Audit Maternal dan

Perinatal (AMP) yang dilaksanakan di Kabupaten/Kota dan Provinsi, sesungguhnya kematian

ibu yang terjadi sebagian besar masih bisa dicegah jika semua pihak sepakat dan berbuat untuk

upaya penurunan kematian ibu baik dari masyarakat, fasilitas kesehatan dasar maupun rujukan

termasuk dukungan sarana dan tenaga yang kompetens. Penyebab kematian ibu antara lain

perdarahan 12,24% tahun 2013, 25% pada tahun 2014, 20% tahun 2015, 18 % tahun 2016 dan

23,91% pada tahun 2017. Secara nasional penyebab kematian terbanyak didominasi oleh

perdarahan yang sampai saat ini masih menjadi masalah, termasuk di Bali. Kasus perdarahan

ini sebagian besar di rumah sakit yang terjadi pada fase setelah bayi lahir. kondisi yang paling

sulit diatasi adalah pada kasus plasenta previa dan plasenta akreta.

Penyebab kematian yang disebabkan oleh eklampsia juga masih tinggi dan mengalami

kecendrungan peningkatan. Pada tahun 2013 sebesar 18,37%, pada tahun 2014 meningkat

menjadi 22,92%, tahun 2015 turun menjadi 18,18%, tahun 2016 turun menjadi 14%, namun

tahun 2017 meningkat menjadi 17,39%. Kasus eklampsia umumnya bisa dideteksi secara dini

melalui antenatal sesuai standar namun sering juga terjadi secara tiba-tiba. Penyebab kematian

ibu terbanyak di Provinsi Bali adalah karena penyebab non obstetri, antara lain pada tahun

2013 adalah sebesar 59,18%, tahun 2014 sebesar 47,92%, tahun 2015 sebesar 50,91%, tahun

2016 sebesar 60% dan tahun 2017 sebesar 58%. Kasus non obstetri yang terjadi pada ibu hamil

setiap tahunnya rata-rata di atas 50%. Hal ini menunjukkan bahwa kesehatan ibu tidak

mendukung untuk menghadapi kehamilan dan persalinan secara aman. Sementara itu

berdasarkan tempat, kematian ibu sebagian besar terjadi di rumah sakit. Pada tahun 2015

sebanyak 90,91%, tahun 2016 sebanyak 90,48% dan tahun 2017 sebanyak 95,92%. Disamping

itu masih ada kematian ibu dalam proses rujukan (Death Of Arrival), terkait dengan

pengetahuan keluarga dan petugas kesehatan dalam penanganan awal kegawatdaruratan

obstetri. Kematian Ibu di Bali masih sulit diturunkan secara signifikan walaupun faktor

Page 100: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

80Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

pendukung sangat memadai namun hambatan juga sangat komplek seperti 1) Walaupun akses

masyarakat ke fasilitas kesehatan sudak baik, tetapi cakupan dan kualitas pelayanan belum

optimal, 2) Sumber daya sudah mencukupi,namun distribusinya belum merata untuk

mendukung askes dan kualitas pelayanan, 3) Sumber daya yang cukup belum didukung dengan

pengetahuan dan keterampilan yang memadai, 4) Kepatuhan tenaga kesehatan dan fasilitas

pelayanan kesehatan terhadap standar pelayanan, mencakup sumber daya fisik, sistem maupun

sumber daya manusia belum optimal.

Angka Kematian Bayi (AKB) Provinsi Bali pada lima tahun terakhir cenderung terus

menurun. Target RPJMD Bali untuk AKB pada tahun 2016 adalah 10 per 1000 Kelahiran

Hidup, sehingga untuk capaian AKB angka yang ada sudah memenuhi target RPJMD karena

kematian kita sudah sangat rendah. Agar dapat menurunkan AKB secara signifikan setelah

mencapai angka yang sangat rendah memang sangat sulit, karena kematian bayi bukan hanya

dipengaruhi oleh berbagai faktor terutama faktor ibu dari sebelum hamil maupun pada masa

kehamilan.

Secara umum cakupan K1 dan K4 relatif stabil, meski terjadi sedikit penurunan

cakupan K1 dan juga K4. Ada kesenjangan yang terjadi antara cakupan K1 dan K4. Pada tahun

2015 terjadi selisih antara cakupan K1 dan K4 sebesar 5,4% dan pada tahun 2016 sebesar

4,8%. Kesenjangan antara cakupan K1 dan K4 menunjukkan angka drop out K1-K4, dengan

kata lain jika kesenjangan K1 dengan K4 kecil maka hampir semua ibu hamil yang melakukan

kunjungan pertama pelayanan antenatal selalu berkunjung ke pelayanan kesehatan sampai pada

kunjungan ke dua trisemester ketiga kehamilannya dengan kata lain seluruh ibu hamil telah

mendapatkan pelayanan kehamilannya sesuai dengan standar. Hal ini dapat meminimalisir

kematian ibu melahirkan. Adapun kemungkinan penyebab cakupan K1 yang masih rendah

antara lain:

a. Pengetahuan ibu hamil dan keluarga yang kurang serta partisipasi masih belum optimal

b. Faktor budaya setempat (belum ke tenaga kesehatan jika perut belum kelihatan besar,

takut hamilnya tidak jadi disebabkan keguguran yang membuat malu)

c. Kondisi geografis yang sulit (daerah perbukitan dan pegunungan)

d. Kurangnya peran serta perangkat desa, tokoh masyarakat, dan tokoh agama dalam

memberikan promosi kesehatan khususnya informasi pemeriksaan antenatal rutin ke

tenaga kesehatan dan mendorong ibu hamil mengikuti kelas ibu hamil

e. keterjangkauan di daerah sulit dan terpencil untuk mengakses ke fasilitas dan tenaga

kesehatan

Sedangkan masih ada ibu hamil yang tidak tercatat pada kunjungan di trimester 3 (drop out)

karena:

a. Ada budaya masyarakat pada saat menjelang persalinan pulang ke kampung halaman

sehingga susah dilacak.

Page 101: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

81Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

b. Ada ibu hamil yang selalu berpindah-pindah tempat pelayanan dalam kunjungan antenatal

(ibu hamil antenatal dari Bidan ke Dokter spesialis dan tidak kembali ke Bidan).

c. Pencatatan dan pelaporan masih belum optimal.

3.1.4 Gizi Masyarakat

Berdasarkan data Pemantauan Status Gizi (PSG) di Provinsi Bali yang dilaksanakan

setiap tahun, terlihat bahwa prevalensi balita gizi kurang (BB/U<-2SD) menunjukkan terjadi

peningkatan sebesar 0,1% dari tahun 2015 ke 2016, sedangkan pada tahun 2017 menurun

sebesar 0,5%. Jika dilihat prevalensi balita gizi kurang per kabupaten/kota menunjukkan

bahwa terjadi peningkatan yang cukup tajam di kabupaten Badung serta Buleleng; penurunan

yang cukup drastis juga ditunjukkan di Kabupaten Klungkung dan Kota Denpasar. Sedangkan

prevalensi balita kurus pada tahun 2015 dibandingkan tahun 2016 mengalami penurunan

sebesar 0,4% dan meningkat sebesar 0,8% bila dibandingkan tahun 2016 dan tahun 2017.

Kondisi ini menunjukkan bahwa prevalensi balita kurus sudah tergolong masalah kesehatan.

Indikator status gizi berdasarkan indeks TB/U memberikan indikasi masalah gizi yang sifatnya

kronis sebagai akibat dari keadaan yang berlangsung lama. Misalnya: kemiskinan, perilaku

hidup tidak sehat, dan pola asuh/pemberian makan yang kurang baik dari sejak anak dilahirkan

yang mengakibatkan anak menjadi pendek. Di Provinsi Bali masih baik, walaupun tahun 2015

sebesar 20,6% yang tergolong masalah ringan (20 – 30%) dan tahun 2016 sebesar 19,7%

tergolong baik (<20%), demikian juga dengan prevalensi tahun 2017 sebesar 19%.

Masih ada permasalahan gizi masyarakat di Provinsi Bali yang memerlukan perhatian

serius seperti 1) Masih rendahnya cakupan ibu hamil mendapat 90 tablet tambah darah; 2)

Masih rendahnya cakupan ASI eksklusif pada bayi kurang dari 6 bulan,; 3) Masih rendahnya

cakupan bayi yang mendapat IMD;4) Masih rendahnya cakupan remaja puteri mendapat tablet

tambah darah; 5) Masih rendahnya konsumsi garam beryodium di masyarakat dan 6) Masih

tingginya prevalensi balita stunting.

3.1.5 Akses dan Kualitas Pelayanan Kesehatan

Sampai saat ini, jumlah puskesmas yang ada di Provinsi Bali sebanyak 120 buah dan

rumah sakit sebanyak 62 buah. Rasio puskesmas per penduduk per kabupaten/kota di Bali

secara rata-rata di Provinsi Bali Bali pada tahun 2017 adalah satu puskesmas melayani 35.388

penduduk. Keadaan ini mendekati idealnya dimana satu puskesmas seharusnya melayani

30.000 penduduk. Sedangkan untuk rumah sakit, secara rata-rata, satu rumah sakit di Provinsi

Bali melayani 79.463 penduduk di tahun 2013 yang menurun dibandingkan dengan tahun 2017

dimana satu rumah sakit melayani 77.210 penduduk. Kondisi ini berbanding lurus dengan

peningkatan jumlah rumah sakit yang tersedia. Bila dilihat per kabupaten/kota, masih adanya

disparitas yang cukup tinggi dimana di Kota Denpasar satu rumah sakit melayani 48.120

penduduk, sedangkan di Kabupaten Karangasem melayani 206.411 penduduk.

Page 102: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

82Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Jumlah Puskesmas Pembantu Tahun 2015 tidak ada perubahan yaitu sebanyak 523

Pustu pada tahun 2015 dan pada tahun 2016 jumlah Puskesmas Pembantu tetap sebanyak 523

Pustu. Jumlah ambulan pada tahun 2015 sebanyak 117 buah pada tahun 2016 meningkat

menjadi 132 buah, Untuk puskesmas keliling terjadi penambahan sebanyak 17 buah yaitu dari

125 buah pada tahun 2015 menjadi 142 buah pada tahun 2016, hal ini disebabkan karena

kegiatan pelayanan puskesmas keliling sangat dibutuhkan untuk memberikan pelayanan lebih

dekat kepada masyarakat terutama kepada masyarakat yang bertempat tinggal jauh dari

puskesmas ataupun pelayanan kesehatan lainnya.

Dari sisi kesiapan pelayanan, pada fasilitas pelayanan tingkat pertama (FKTP)

khususnya puskesmas sampai tahun 2017, 89 puskesmas sudah terakreditasi. Sesuai dengan

Peta jalan akeditasi puskesmas di Provinsi Bali, tahun 2019 semua puskesmas ( 120)

diharapkansudah terakreditasi. Sarana yang mendukung pelayanan di puskesmas sudah

memadai, hanya saja masih ada beberapa bangunan puskesmas yang memerlukan perbaikan

agar sesuai dengan pedoman bangunan puskesmas (Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75

tahun 2014). Begitu juga dengan prasarana dan alat kesehatan, masih ada yang belum lengkap.

Untuk rumah sakit pemerintah, semua rumah sakit pemerintah di Provinsi Bali sudah

terakreditasi. Untuk akreditasi fasilitas pelayanan kesehatan tingkat rujukan, tahun 2017, dari

62 rumah sakit, 50 sudah terakreditasi sehingga masih menyisakan 12 rumah sakit yang belum

terakreditasi.

3.1.6 Kesehatan Lingkungan

Upaya penyehatan lingkungan di Provinsi Bali sudah menunjukkan keberhasilan yang

bermakna yaitu kualitas air minum yang layak mencapai 85,79 % pada tahun 2017 dari target

80%. Kegiatan yang dilakukan terkait upaya peningkatan akses air minum berkualitas di

Provinsi Bali diantaranya adalah implementasi Program PAMSIMAS (Penyediaan Air Minum

dan Sanitasi Masyarakat) di Provinsi Bali. Pamsimas saat ini diikuti oleh 5 Kabupaten yaitu

Buleleng, Jembrana, Bangli, Gianyar dan Tabanan. Progam ini dirasakan memberikan

kontribusi yang sangat berarti dalam upaya peningkatan akses air minum dan sanitasi di

masyarakat. Upaya penyediaan air minum layak tidak lepas kaitannya dengan peran lintas

sektor, yang dilakukan dengan membangun kemitraan dengan instansi terkait yaitu dinas

Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang. Secara fisik pembangunan sarana air minum

merupakan tanggung jawab dinas PUPR, namun secara non fisik (kualitas) Dinas Kesehatan

berkontribusi dalam memastikan bahwa kualitas air minum yang tersedia memenuhi syarat

kesehatan baik secara fisik, kimia dan bakteriologis. Untuk mengetahui kualitas air minum,

dilakukan Inspeksi Sarana Air Minum (SAM). Dikarenakan keterbatasan tenaga dan biaya

yang ada, pengambilan sampel di fokuskan pada SAM komunal atau yang berisiko. Sedangkan

untuk akses terhadap sanitasi layak pada lima tahun terakhir berfluktuasi di Provinsi Bali

dimana pada tahun 2017 mencapai 91,07%. Universal Akses 2019 menargetkan bahwa 100%

Page 103: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

83Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

penduduk terakses sanitasi layak di tahun 2019. Sebagai upaya mempercepat pencapaian target

di tahun 2019 telah dilakukan implementasi Strategi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat

(STBM). Untuk meningkatkan cakupan penduduk yang terakses air minum layak dan sanitasi

layak, memerlukan peningkatan kerjasama lintas program dan lintas sektor.

3.1.7 Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan

Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di Provinsi Bali meningkat dari tahun ke

tahun. Pada tahun 2016, capaian rumah tangga ber-PHBS sebesar 77,4 dan tahun 2017 sebesar

79,3. Adapun upaya-upaya yang dilakukan untuk mencapai rumah tangga ber-PHBS antara

lain:

1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan

2. Memberi bayu ASI eksklusif

3. Menimbang balita setiap bulan

4. Menggunakan air bersih

5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun

6. Menggunakan jamban sehat

7. Memberantas jentik di rumah sekali seminggu

8. Makan sayur dan buah setiap hari

9. Melakukan aktifitas fisik setiap hari

10. Tidak merokok didalam rumah

3.1.8 Sumber Daya Manusia Kesehatan

Sumber daya manusia kesehatan di Provinsi Bali tahun 2017 sebanyak 16.987 orang

yang terdiri dari 14.007 orang (82,5%) tenaga kesehatan dan 2.980 orang (17,5%) tenaga

penunjang kesehatan. Jenis dan jumlah tenaga kesehatan dan tenaga non kesehatan dihitung

berdasarkan analisis beban kerja dengan mempertimbangkan jumlah pelayanan yang

diselenggarakan, jumlah penduduk dan persebarannya, karakteristik wilayah kerja, luas

wilayah kerja, ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama lainnya di wilayah

kerja dan pembagian waktu kerja.

Standar ketenagaan di puskesmas diukur berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan

Nomor 75 tahun 2014 tentang Puskesmas. Berdasarkan hal tersebut, tahun 2017, tenaga

kesehatan di Provinsi Bali dilihat dari segi jumlah masih kurang dan sebaran yang tidak

merata. Rata-rata tenaga medis, perawat dan bidan sudah memenuhi standar, sedangkan tenaga

yang perlu dipenuhi untuk di pelayanan dasar adalah tenaga sanitarian, gizi, kefarmasian dan

ahli teknologi laboratorium medik.

Page 104: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

84Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Untuk tenaga kesehatan di rumah sakit, tahun 2017, semua rumah sakit pemerinah

sudah memiliki tenaga sesuai standar yaitu sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor

56 tahun 2014 tentang Klasifikasi dan Perijinan Rumah Sakit.

Jadi, berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan, permasalahan kesehatan di Provinsi

Bali tahun 2017 adalah sebagai berikut:

1. Angka Kematian Bayi Provinsi Bali sudah lebih rendah dari target daerah dan nasional

tetapi perlu dipertahankan dan diturunkan

2. Angka kematian ibu Provinsi Bali sudah lebih rendah dari target daerah dan nasional

tetapi perlu dipertahankan dan diturunkan

3. Cakupan kunjungan ibu hamil K1 di Provinsi Bali belum mencapai target daerah shinnga

perlu ditingkatkan

4. Cakupan kunjungan ibu hamil K4 di Provinsi Bali lebih tinggi dari target nasional, perlu

ditingkatkan karena belum mencapai target daerah

5. Cakupan ibu bersalin di fasilitas pelayanan kesehatan belum mencapai target daerah dan

nasional sehingga perlu ditingkatkan.

6. Cakupan kunjungan neonatal pertama (KN1) di Provinsi Bali sudah mencapai target

daerah dan nasional namun perlu dipertahankan dan ditingkatkan.

7. Cakupan puskesmas yang melaksanakan penjaringan kesehatan untuk anak usia sekolah

kelas 1,7 dan 10 sudah melebihi target daerah dan nasional namun perlu dipertahankan

dan ditingkatkan.

8. Prevalensi balita gizi buruk di Provinsi Bali lebih rendah dari target daerah dan target

nasional namun perlu dipertahankan dan diturunkan.

9. Prevalensi balita gizi kurang di Provinsi Bali lebih rendah dari target daerah dan target

nasional namun perlu dipertahankan dan diturunkan.

10. Prevalensi ibu hamil Kurang Energi Kronik (KEK) di provinsi Bali lebih kecil dari target

daerah dan nasional namun perlu dipertahankan dan diturunkan.

11. Cakupan balita stunting lebih rendah dari target nasional dan sesuai target daerah tetapi

perlu pertahankan dan diturunkan.

12. Cakupan bayi baru lahir mendapat inisiasi menyusui dini (IMD) di Provinsi Bali sudah

mencapai target daerah dan nasional namun perlu dipertahankan dan ditingkatkan.

13. Cakupan bayu usia kurang dari 6 bulan mendapatkan ASI eksklusif di Provinsi Bali sudah

mencapai target daerah dan nasional namun perlu dipertahankan dan ditingkatkan.

14. Cakupan rumah tangga di provinsi Bali yang mengkonsumsi garam beryodium belum

mencapai target daerah sehingga perlu ditingkatkan.

15. Cakupan ibu hamil yang mendapat tablet tambah darah 90 tablet di Provinsi Bali belum

mencapai target daerah dan nasional sehingga perlu ditingkatkan.

Page 105: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

85Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

16. Cakupan kabupaten/kota yang memenuhi kualitas kesehatan lingkungan sudah mencapai

target daerah dan nasional tetapi perlu dipertahankan dan ditingkatkan.

17. Cakupan kabupaten/kota yang melaksanakan kesehatan olah raga sudah mencapai taerget

daerah dan nasional namun pertlu dipertahankan dan ditingkatkan

18. Cakupan puskesmas yang melaksanakan kesehatan kerja sudah mencapai target daerah

dan nasional namun perlu dipertahankan dan ditingkatkan.

19. Cakupan rumah tangga berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di Provinsi Bali belum

mencapai target daerah sehingga perlu ditingkatkan.

20. Angka Notifikasi Kasus/ Case Notification RateTuberculosa (TBC) perlu ditingkatkan

karena lebih rendah dari target nasional dan target daerah.

21. Angka Penemuan Kasus/ Case Detection Rate Tuberculosa (TBC) perlu ditingkatkan

karena lebih rendah dari target nasional dan target daerah.

22. Angka keberhasilan pengobatan TBC perlu ditingkatkan karena belum mencapai target

baik target daerah maupun target nasional.

23. Angka kesakitan/ incidance rate Demam Berdarah Dengue (DBD) perlu diturunkan

karena lebih tinggi dari target nasional.

24. Kasus rabies pada manusia perlu diturunkan karena lebih tingi dari target nasional

25. Cakupan GHPR di Provinsi Bali yang ditangani sesuai SOP sudah mencapai target daearh

namun perlu dipertahankan.

26. Kejadian Luar Biasa (KLB) yang ditangani kurang dari 24 jam telah mencapai target,

perlu dipertahankan.

27. Desa yang mencapai Universal Child Imunisation (UCI) belum mencapai target daerah

tetapi sudah mencapai target nasional sehingga perlu ditingkatkan.

28. Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) belum mencapai target daerah tetapi sudah

mencapai target nasional sehingga perlu ditingkatkan.

29. Cakupan anak usia 12-24 bulan yang mendapat imunisasi lanjutan di Provinsi Bali belum

mncapai target daerah dan nasional sehingga perlu ditingkatkan.

30. Cakupan fasilitas pelayanan kesehatan tingkat primer di Provinsi Bali yang melaksanakan

pelayanan sesuai standar sudah mencapai target daerah namun perlu dipertahankan dan

ditingkatkan

31. Cakupan fasilitas pelayanan kesehatan tingkat lanjutan di Provinsi Bali yang

melaksanakan pelayanan sesuai standar sudah mencapai target daerah namun perlu

dipertahankan dan ditingkatkan

32. Cakupan fasilitas pelayanan kesehatan yang bekerjasama dalam penyelenggaraan jaminan

kesehatan di Provinsi Bali sudah mencapai target daerah namun perlu dipertahankan dan

ditingkatkan.

Page 106: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

86Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

33. Cakupan penduduk sakit yang mendapat pelayanan obat di Provinsi Bali sudah mencapai

target daerah namun perlu dipertahankan dan ditingkatkan.

3.2 Telahaan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Terpilih

Visi pembangunan Provinsi Bali tahun 2018-2023 adalah “Nangun Sat Kerthi Loka

Bali”melalui pola pembangunan semesta berencana yang mengandung makna: menjaga

kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya, untuk mewujudkan kehidupan Krama dan

Gumi Bali yang sejahtera dan bahagia sakala-niskala sesuai dengan prinsip Trisakti Bung

Karno yaitu Berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi dan berkepribadian dalam

kebudayaan melalui pembangunan secara terpola, menyeluruh, terencana, terarah dan

terintegrasi dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan nilai-nilai

Pancasila 1 Juni 1945.

Untuk mewujudkan visi tersebut, ditetapkan 22 misi yaitu:

1. Memastikan Terpenuhinya Kebutuhan Pangan, Sandang, Dan Papan Dalam Jumlah Dan

Kualitas Yang Memadai Bagi Kehidupan Krama Bali.

2. Mewujudkan Kemandirian Pangan, Meningkatkan Nilai Tambah Dan Daya Saing

Pertanian Serta Meningkatkan Kesejahteraan Petani.

3. Mengembangkan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Yang Terjangkau, Merata, Adil Dan

Berkualitas Serta Didukung Dengan Pengembangan Sistem Dan Data Base Riwayat

Kesehatan Krama Bali Berbasis Kecamatan.

4. Memastikan Tersedianya Pelayanan Pendidikan Yang Terjangkau, Merata, Adil Dan

Berkualitas Serta Melaksanakan Wajib Belajar 12 Tahun.

5. Mengembangkan Sistem Pendidikan Dasar Dan Pendidikan Menengah Berbasis

Keagamaan Hindu Dalam Bentuk Pasraman Di Desa Adat/Desa Pakraman.

6. Mengembangkan Sumber Daya Manusia Yang Berdaya Saing Tinggi Yaitu Berkualitas

Dan Berintergritas; Bermutu, Profesional Dan Bermoral Serta Memiliki Jati Diri Yang

Kokoh Yang Dikembangkan Berdasarkan Nilai-Nilai Kearifan Lokal Krama Bali

7. Mengembangkan Sistem Jaminan Sosial Secara Konprehensif Dan Terintegrasi Bagi

Kehidupan Krama Bali Sejak Mulai Kelahiran, Tumbuh Dan Berkembang Sampai Akhir

Masa Kehidupannya.

8. Menghasilkan Tenaga Kerja Yang Kompeten, Produktif, Berkualitas Dan Memiliki Daya

Saing Tinggi Serta Memperluas Akses Kesempatan Kerja Di Dalam Dan Di Luar Negeri.

9. Mengembangkan Sistem Jaminan Sosial Dan Perlindungan Tenaga Kerja Yang

Komperhensif, Mudah Dijangkau, Bermutu, Dan Terintegrasi Bagi Krama Bali Yang

Bekerja Di Dalam Dan Di Luar Negeri.

Page 107: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

87Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

10. Memajukan Kebudayaan Bali Melalui Peningkatan Pelindungan, Pembinaan,

Pengembangan Dan Pemanfaatan Nilai-Nilai Adat, Agama, Tradisi, Seni, Dan Budaya

Krama Bali.

11. Mengembangkan Tata Kehidupan Krama Bali Secara Sekala Dan Niskala Berdasarkan

Nilai-Nilai Filsafat Sat Kertih Yaitu Atma Kertih, Danu Kertih, Wana Kertih, Segara

Kertih, Jana Kertih, Dan Jagat Kertih.

12. Memperkuat Kedudukan, Tugas Dan Fungsi Desa Pakraman/Desa Adat Dan Subak Dalam

Menyelenggarakan Kehidupan Krama Bali Yang Meliputi Parhyangan, Pawongan, Dan

Palemahan.

13. Mengembangkan Destinasi Dan Produk Pariwisata Baru Berbasis Budaya Dan Berpihak

Kepada Rakyat Yang Terintegrasi Antar Kab/Kota Se-Bali.

14. Meningkatkan Promosi Pariwisata Bali Di Dalam Dan Di Luar Negeri Secara Bersinergi

Antar Kab/Kota Se-Bali Dengan Mengembangkan Inovasi Dan Kreativitas Baru.

15. Meningkatkan Standar Kualitas Pelayanan Kepariwisataan Secara Komprehensif.

16. Membangun Dan Mengembangkan Pusat-Pusat Perekonomian Baru Sesuai Dengan

Potensi Kab/Kota Di Bali Dengan Memberdayakan Sumber Daya Lokal Untuk

Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Dalam Arti Luas.

17. Membangun Dan Mengembangkan Industri Kecil Dan Menengah Berbasis Budaya

(Branding Bali) Untuk Memperkuat Perekonomian Krama Bali.

18. Meningkatkan Pembangunan Infrastruktur (Darat,Laut Dan Udara) Secara Terintegrasi

Dan Terkoneksi Antar Wilayah Untuk Mendukung Pembangunan Perekonomian Serta

Akses Dan Mutu Pelayanan Publik Di Bali.

19. Mengembangkan Sistem Keamanan Terpadu Yang Ditopang Dengan Sumber Daya

Manusia Serta Sarana Prasarana Yang Memadai Untuk Menjaga Keamanan Daerah Dan

Krama Bali Serta Keamanan Para Wisatawan.

20. Mewujudkan Kehidupan Krama Bali Yang Demokratis Dan Berkeadilan Dengan

Memperkuat Budaya Hukum, Budaya Politik Dan Kesetaraan Gender Dengan

Memperhatikan Nilai-Nilai Budaya Bali.

21. Mengembangkan Tata Kehidupan Krama Bali, Menata Wilayah Dan Lingkungan Yang

Bersih, Hijau Dan Indah.

22. Mengembangkan Sistem Tata Kelola Pemerintahan Daerah Yang Efektif, Terbuka,

Transparan, Akuntabel Dan Bersih Serta Meningkatkan Pelayanan Publik Terpadu Yang

Cepat, Pasti Dan Murah.

Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Kesehatan Provinsi Bali, maka yang

menjadi penekanan adalah misi ke-3 yaitu Mengembangkan Pelayanan Kesehatan

Masyarakat Yang Terjangkau, Merata, Adil Dan Berkualitas Serta Didukung Dengan

Page 108: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

88Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Pengembangan Sistem Dan Data Base Riwayat Kesehatan Krama Bali Berbasis

Kecamatan

3.3 Telaahan Renstra Kementerian Kesehatan

Kementerian Kesehatan RI mempunyai peran dan berkontribusi dalam tercapainya

seluruh Nawa Cita terutama Nawa Cita yang kelima yaituMeningkatkan Kualitas Hidup

Manusia. Peningkatan status kesehatan masyarakat dilakukan pada semua kontinum siklus

kehidupan (life cycle), yaitu bayi, balita, anak usia sekolah, remaja, kelompok usia kerja,

maternal, dan kelompok lansia. Adapun Sasaran Pembangunan Kesehatan pada RPJMN 2015-

2019 antara lain:

1. Meningkatnya Status Kesehatan dan Gizi Masyarakat, dengan indikator:

a. Angka kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup, tahun 2019: 306/100.000 KH

b. Angka kematian bayi per 1.000 kelahiran hidup, tahun 2019: 24/1.000 KH

c. Prevalensi kekurangan gizi (underweight) pada anak balita (persen, tahun 2019: 17 %

d. Prevalensi stunting (pendek dan sangat pendek) pada anak baduta (bawah dua tahun),

tahun 2019:28%

2. Meningkatnya Pengendalian Penyakit Menular dan Tidak Menular, dengan indikator:

a. Prevalensi Tuberculosa per 100.000 penduduk, tahun 2019: 245/100.000 penduduk

b. Prevalensi HIV, tahun 2019: < 0,5 %

c. Jumlah Kabupaten/Kota mencapai eliminasi malaria, tahun 2019: 300

d. Prevalensi tekanan darah tinggi, tahun 2019: 23,4%

e. Prevalensi obesitas pada penduduk usia 18+ tahun, tahun 2019: 15,4%

f. Prevalensi merokok penduduk usia ≤ 18 tahun, tahun 2019: 5,4 %

3. Meningkatnya Pemerataan dan Mutu Pelayanan Kesehatan, dengan indikator:

a. Jumlah kecamatan yang memiliki minimal satu puskesmas yang tersertifikasi

akreditasi, tahun 2019: 5.600

b. Jumlah kabupaten/kota yang memiliki minimal satu RSUD yang tersertifikasi

akreditasi nasional, tahun 2019:481

c. Presentase kabupaten/kota yang mencapai 80 persen imunisasi dasar lengkap pada

bayi, tahun 2019: 95%

4. Meningkatnya Perlindungan Finansial, Ketersediaan, Penyebaran dan Mutu Obat serta

Sumber Daya Kesehatan, dengan indikator:

a. Persentase kepesertaan SJSN kesehatan, tahun 2019: Min 95

b. Jumlah puskesmas yang minimal memiliki lima jenis tenaga kesehatan, tahun 2019:

5.600

c. Persentase RSU kabupaten/kota kelas C yang memiliki tujuh dokter spesialis, tahun

2019:60

d. Persentase ketersediaan obat dan vaksin di puskesmas, tahun 2019: 90

Page 109: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

89Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

e. Persentase obat yang memenuhi syarat, tahun 2019:94

Sasaran-sasaran pembangunan kesehatan dalam RPJMN 2015-2019 sejalan dengan

menjawab permasalahan pembangunan kesehatan di Provinsi Bali yang menitikberatkan pada

permasalahan penanganan akses dan kualitas pelayanan, pencegahan dan penanggulangan

penyakit menular dan tidak menular, meningkatan gizi masyarakat dan peningkatan kesehtaan

ibu, bayi dan balita.

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah Dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 16 tahun 2009 tentang Rencana

Tata Ruang Wilayah Provinsi Bali Tahun 2009-2029, terdapat penetapan kawasan strategis

yang dilakukan berdasarkan kepentingan (1) pertahanan dan keamanan; (2) kepentingan

pertumbuhan ekonomi; (3) sosial dan budaya Bali; (4) pendayagunaan sumber daya alam

dan/atau teknologi yang tinggi; dan (5) fungsi dan daya dukung lingkungan hidup.

Berdasarkan penetapan kawasan strategis di berbagai sektor tersebut menyebabkan akan terjadi

dinamisasi masyarakat baik dari dalam maupun dari luar wilayah. Kondisi demikian

merupakan potensi besar terjadinya masalah-masalah kesehatan dimasa sekarang atau dimasa

yang akan datang, sehingga diperlukan penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang unggul dan

mampu mengatasi permasalahan secara efektif dan efisien terhadap permasalahan kesehatan

yang terjadi di masyarakat.

3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis

Isu-isu strategis Dinas Kesehatan Provinsi Bali disusun berdasarkan analisis terhadap

lingkungan internal dan eksternal yaitu peluang dan ancaman serta memperhatikan kekuatan

dan kelemahan pada Dinas Kesehatan Provinsi Bali dalam melaksanakan tugas pokok dan

fungsi serta misi meningkatkan aksesibilitas dan kualitas penyelenggaraan pelayanan

kesehatan. Selain itu, penyusunan isu strategis ini juga mengacu pada isu-isu global seperti

Sustainable Development Goals (SDG’s) yang selaras dengan isu strategis nasional isu

strategis Kementerian Kesehatan RI pada sasaran nasional RPJMN tahun 2015-2019 antara

lain:

1. Tujuan pertama SDG’s yaitu mengakhiri segala bentuk kemiskinan dimana pun, dengan

sasaran global bidang kesehatan yaitu:

a. Menerapkan secara nasional sistem dan upayaperlindungan sosial yangtepat bagi

semua,termasuk kelompok yangpaling miskin, dan padatahun 2030 mencapaicakupan

substansial bagikelompok miskin danrentan, dengan sasaran nasional berupa

meningkatnya persentase pendudukyang menjadi peserta jaminankesehatan melalui

SJSN BidangKesehatan menjadi minimal 95% padatahun 2019.

Page 110: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

90Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

b. Pada tahun 2030, menjamin bahwa semua laki-laki dan perempuan, khususnya

masyarakat miskin dan rentan, memiliki hak yang sama terhadap sumber daya

ekonomi, serta akses terhadap pelayanan dasar, kepemilikan dan kontrol atas tanah dan

bentuk kepemilikan lain, warisan, sumber daya alam, teknologi baru, dan jasa

keuangan yang tepat, termasuk keuangan mikro, dengan sasaran nasional berupa

meningkatnya cakupan persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan untuk 40%

penduduk berpendapatan terbawah pada tahun 2019 menjadi 70%, meningkatnya

cakupan imunisasi dasar lengkap pada anak usia 12-23 bulan untuk 40% penduduk

berpendapatan terbawah pada tahun 2019 menjadi 63%, meningkatnya cakupan angka

pemakaian kontrasepsi semua cara pada perempuan usia 15-49 tahun untuk 40%

penduduk berpendapatan terbawah pada tahun 2019 menjadi 65%, meningkatnya akses

air minum layak untuk 40% penduduk berpendapatan terbawah pada tahun 2019

menjadi 100%, meningkatnya akses sanitasi layak untuk 40% penduduk berpendapatan

terbawah pada tahun 2019 menjadi 100%.

2. Tujuan II SDG’s yaitu menghilangkan kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan gizi

yang baik, serta meningkatkan pertanian berkelanjutan dengan sasaran global bidang

kesehatan yaitu:

a. Pada tahun 2030, menghilangkan kelaparan dan menjamin akses bagi semua orang,

khususnya orang miskin dan mereka yang berada dalam kondisi rentan, termasuk

bayi,terhadap makanan yang aman, bergizi, dan cukup sepanjang tahun, dengan

sasaran nasional bidang kesehatan yaitu menurunnya prevalensi kekurangangizi

(underweight) pada anak balitapada tahun 2019 menjadi 17%.

b. Pada tahun 2030, menghilangkan segala bentuk kekurangan gizi, termasuk pada tahun

2025 mencapai target yang disepakati secara internasional untuk anak pendek dan

kurus di bawah usia 5 tahun, dan memenuhi kebutuhan gizi remaja perempuan, ibu

hamil dan menyusui, serta manula, dengan sasaran nasional bidang kesehatan yaitu

menurunnya prevalensi stunting (pendek dan sangat pendek) pada anak di bawah dua

tahun/baduta pada tahun 2019 menjadi 28%, menurunnya prevalensi wasting (kurus)

pada anak balita pada tahun 2019 menjadi 9,5%, menurunnya prevalensi anemia pada

ibu hamil pada tahun 2019 menjadi 28%, persentase bayi usia kurang dari 6 bulan yang

mendapat ASI eksklusif menjadi 50% pada tahun 2019.

3. Menjamin kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan seluruh penduduk

semua usia yaitu:

a. Pada tahun 2030, mengurangi rasio angka kematian ibu hingga kurang dari 70 per

100.000 kelahiran hidup, dengan sasaran nasional bidang kesehatan adalah

Menurunnya angka kematian ibu per 100 ribu kelahiran hidup pada tahun 2019

menjadi 306, Meningkatnya persentase persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan

Page 111: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

91Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

pada tahun 2019 menjadi 85 %, Meningkatnya persentase persalinan oleh tenaga

kesehatan terampil pada tahun 2019 menjadi 95 %,

b. Pada tahun 2030, mengakhiri kematian bayi baru lahir dan balita yang dapat dicegah,

dengan seluruh negara berusaha menurunkan Angka Kematian Neonatal setidaknya

hingga 12 per 1.000 KH (Kelahiran Hidup) dan Angka Kematian Balita 25 per 1.000

dengan sasaran nasional yaitu Menurunnya angka kematian bayi per 1000 kelahiran

hidup pada tahun 2019 menjadi 24 Meningkatnya persentase kabupaten/kota yang

mencapai 80% imunisasi dasar lengkap pada bayi pada tahun 2019 menjadi 95%.

c. Pada tahun 2030, mengakhiri epidemi AIDS, tuberkulosis, malaria, dan penyakit tropis

yang terabaikan, dan memerangi hepatitis, penyakit bersumber air, serta penyakit

menular lainnya, dengan sasaran nasional yaitu Menurunnya prevalensi HIV

padapopulasi dewasa tahun 2019 menjadi<0,5%, Menurunnya prevalensi Tuberculosis,

(TB) per 100.000 penduduk pada tahun2019 menjadi 245, Meningkatnya jumlah

kabupaten/kotadengan eliminasi malaria pada tahun2019 menjadi 300, Meningkatnya

jumlah provinsi dengan eliminasi kusta sebanyak 34 provinsipada tahun 2019,

Meningkatnya jumlah kabupaten/kotadengan eliminasi filariasis pada tahun2019

menjadi 35.

d. Pada tahun 2030, mengurangi hingga sepertiga angka kematian dini akibat penyakit

tidak menular, melalui pencegahan dan pengobatan, serta meningkatkan kesehatan

mental dan kesejahteraandengan sasaran nasional yaitu Menurunnya persentase

merokok pada penduduk usia =18 tahun pada tahun 2019 menjadi 5,4%, Menurunnya

prevalensi tekanan darah tinggi pada tahun 2019 menjadi 24,3%, Tidak meningkatnya

prevalensi obesitas pada penduduk usia 18 tahun ke atas pada tahun 2019 menjadi

15,4%, Meningkatnya jumlah Kabupaten/Kota yang memiliki puskesmas yang

menyelenggarakan upaya kesehatan jiwa pada tahun 2019 menjadi 280

e. Memperkuat pencegahan dan pengobatan penyalahgunaan zat, termasuk

penyalahgunaan narkotika dan penggunaan alkohol yang membahayakan dengan

sasaran nasional yaitu:Meningkatnya jumlah korban penyalahgunaan NAPZA yang

mendapatkan rehabilitasi sosial di dalam panti sesuai standar pelayanan pada tahun

2019 menjadi 210 (2015:200) dan di luar panti pada tahun2019 menjadi 4.319 (2015:

1.464), Meningkatnya jumlah Lembaga Rehabilitasi Sosial Korban Penyalahgunaan

NAPZA yang telah dikembangkan/dibantu pada tahun 2019 menjadi 85,

Terkendalinya laju prevalensi penyalahgunaan narkoba pada akhir tahun 2019 menjadi

angka 0,02% (2015: 0,05%).

f. Pada tahun 2020, mengurangi hingga setengah jumlah kematian global dan cedera dari

kecelakaan lalu lintas, dengan sasaran nasional yaitu Menurunnya jumlah korban

kematian dan luka berat akibat kecelakaan lalu lintas.

Page 112: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

92Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

g. Mencapai cakupan kesehatan universal, termasuk perlindungan risiko keuangan, akses

terhadap pelayanan kesehatan dasar yang baik, dan akses terhadap obat- obatan dan

vaksin dasar yang aman, efektif, berkualitas, dan terjangkau bagi semua orang dengan

sasaran nasional yaitu Meningkatnya cakupan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)

pada tahun 2019 minimal 95%.

Berdasarkan atas analisis internal dan ekternal serta isu-isu strategis global dan

nasional, diperoleh isu strategis Dinas Kesehatan Provinsi Bali antara lain:

1. Digitalisasi Pelayanan Kesehatan

2. Jaminan Kesehatan Semesta

3. Pelayanan Kesehatan Tradisional yang Terintegrasi

4. Pelayanan Kesehatan Wisata

5. Kualitas Pelayanan Kesehatan Berstandar Internasional

6. Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu menuju Safe Community

Page 113: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

93Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

B

4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Tujuan dan sasaran Dinas Kesehatan Provinsi Bali mengacu kepada tujuan dan sasaran

dari RPJMD Provinsi Bali tahun 2018-2023 bidang kesehatan yaitu:

1. Meningkatkan derajat kesehatan Krama Bali dengan sasaran:

1.1. Terjaminnya askes pelayanan kesehatan bagi seluruh Krama Bal

1.2. Meningkatnya standar kualitas pelayanan kesehatan Krama Bali

1.3. Meningkatnya peserta dalam sistem jaminan kesehatan masyarakat

Untuk mewujudkan tujuan dan sasaran RPJMD Provinsi Bali Tahun 2018-2023, maka

tujuan dan sasaran Dinas Kesehatan Provinsi Bali tahun 2018-2023 adalah sebagai berikut:

1. Menurunnya Morbiditas dan Mortalitas Penduduk dengan sasaran:

1.1. Meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan

1.2. Meningkatnya kualitas kesehatan masyarakat

1.3. Menurunnya penyakit menular

1.4. Menurunnya penyakit tidak menular

1.5. Meningkatnya Ketersediaan dan Kualitas Sumber Daya Kesehatan

1.6. Meningkatnya Kualitas pelayanan kesehatan yang berkelanjutan

Adapun rumusan tujuan dan sasaran beserta indikator dan target kinerjanya dapat dilihat

pada tabel 4.1.

Tabel 4.1BTujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Perangkat Daerah Dinas Kesehatan Provinsi

BaliNO TUJUAN SASARAN INDIKATOR

TUJUAN /SASARAN

SATUAN

TARGET KINERJA TUJUAN/SASARANPADA TAHUN KE-

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)1 Menurunnya

Morbiditasdan MortalitasPenduduk

Indikator Tujuan :Angka KematianIbu

/100.000

KH

69 68 67 66 65

Angka KematianBayi

/ 1000KH

24 22 20 18 16

Angka KesakitanPenyakit Menular

/100.000 pddk

110 108 106 104 102

Proporsi BalitaGizi kurang

% 9,5 9,5 9,5 9,5 9,5

Indikator Sasaran:

1.1 Meningkatnyaakses dan mutupelayanankesehatan

Rasio FasilitasPelayananKesehatan

Rasio 0,001 0,001 0,001 0,001 0,001

BAB IVTUJUAN DAN SASARAN

Page 114: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

94Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

NO TUJUAN SASARAN INDIKATORTUJUAN /SASARAN

SATUAN

TARGET KINERJA TUJUAN/SASARANPADA TAHUN KE-

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)Indeks KepuasanMasyarakatTerhadapPelayanan diFasilitasKesehatan

Nilai 80 85 85 86 86

PersentaseFasilitasKesehatan yangTerakreditasi

% 80 91% 93% 94% 95%

PersentasePelayanan YangMemenuhi SPOPada RSUD BaliMandara

% 100% 100% 100% 100% 100%

PersentasePeningkatanPelayananKesehatan padaRumah SakitMata BaliMandara

% 0,5% 0,5% 0,5% 0,5% 0,5%

Cakupan ODGJberat yangdilayani

% 40% 45% 50% 55% 60%

PersentasePeningkatanPasien YangDilayani RumahSakit JiwaProvinsi Bali

% 2% - - - -

PersentaseFasilitasKesehatan yangmemenuhi standar

% 85% - - - -

Indeks KepuasanMasyarakat di RSJiwa Provinsi Bali

% 80 80,50 81% 81,50 82

Indeks KepuasanMasyarakat diRSUD BaliMandara

% 80 85 90 95 95

Indeks KepuasanMasyarakat di RSMata BaliMandara

% 80 80,5 81 81,5 82

Indeks KepuasanMasyarakatTerhadappelayananlaboratoriumkesehatan

% 80 80,50 81,00 81,50 82,00

Persentasefasilitaspelayanankesehatan yang

% 20% 30% 40% 50% 60%

Page 115: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

95Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

NO TUJUAN SASARAN INDIKATORTUJUAN /SASARAN

SATUAN

TARGET KINERJA TUJUAN/SASARANPADA TAHUN KE-

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)menerapkansistem informasikesehatanterintegrasiPersentase SaranaPelayanan YangMelaksanakanPengembanganPelayananKesehatanTradisional danOlahraga

% 2% 2% 3% 3% 4%

PersentasePeningkatanPelayananKesehatanTradisional danOlahraga

% 2% - - - -

1.2 Meningkatnyakualitas kesehatanmasyarakat

Persentase ibubersalin difasilitaspelayanankesehatan (PF)

% 100% 100% 100% 100% 100%

Persentase IbuHamil KurangEnergi Kronis(KEK)

% 4,8% 4,6% 4,4% 4,3% 4,2%

Indeks KeluargaSehat

% 0,35 0,40 0,45 0,50 0,55

Persentasepemeriksaan antenatal (K4) sesuaistandar

% 90% 92% 94% 96% 100%

PersentaseKab/Kota yangmemenuhikualitas kesehatanlingkungan

% 77,77%

- - - -

1.3 Menurunnyapenyakit menular

AngkaKeberhasilanPengobatan TBC

% 90% 90% 90% 90% 90%

Persentase DesaUCI

% 95% 95,50%

96% 96,50%

97%

Case DetectionRate TBC

% 30% 32% 34% 36% 38%

PersentaseKejadian LuarBiasa YangDitangani

% 100 - - - -

1.4 Menurunnyapenyakit tidakmenular

Persentasependeritahipertensimendapatpelayanan sesuaistandar

% 30 35 40 45 50

Persentase ODGJ % - 100% 100% 100% 100%

Page 116: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

96Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

NO TUJUAN SASARAN INDIKATORTUJUAN /SASARAN

SATUAN

TARGET KINERJA TUJUAN/SASARANPADA TAHUN KE-

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)Berat yang tidakditelantarkanPersentase WUS30-50 Tahun yangmendapatkanDeteksi DiniKanker

% 27,00%

32,00%

37% 42,00%

47,00%

Prevalensitekanan darahtinggi padapenduduk DiatasAtau SamaDengan Dari Usia18 Tahun

% 19,5% - - - -

1.5 MeningkatnyaKetersediaan danKualitas SumberDaya Kesehatan

PersentaseFasilitasKesehatan denganketersediaan obatdan vaksinesensial

% 95% 95% 95% 95% 95%

PersentaseKabupaten/Kotayang menerapkanPenggunaan ObatRasional (POR) diPuskesmas

% - 80% 85% 90% 95%

PersentaseFasilitasKesehatan YangMemenuhistandarketersediaantenaga kesehatan

% 50% 60% 65% 70% 75%

PersentasePeserta PelatihanTenaga KesehatanYang Lulus

% 100% 100% 100% 100% 100%

PersentaseKelulusan PesertaPendidikan danPelatihan TenagaKesehatan

% 100 - - - -

1.6 Meningkatnyakualitas pelayanankesehatan yangberkelanjutan

Indeks kepuasanmasyarakatterhadap jaminankesehatannasional kramabali sejahtera

% 85% 85% 85% 85% 85%

Keterangan :: Program 2019 Tidak bisa dirubah dikarenakan sudah masuk rancangan RKPD 2019 yang mengacu

pada Tabel 7.2A RPJMD Semesta Berencana 2018-2023 dan telah dilakukan cross-cutting

menyesuaikan visi dan misi di Tahun 2020

: Indikator Program yang mengacu pada Tabel 7.2 B RPJMD Semesta Berencana 2018-2023

Page 117: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

97Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

5.1 Strategi dan arah Kebijakan Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Strategi adalahker cara untuk mewujudkan tujuan yang dirancang secara konseptual,

analitik, realistis, rasional dan komprehensif. Strategi yang digunakan untuk mencapai visi, misi,

tujuan dan sasaran adalah melalui kerjasama lintas program, lintas sektoral, koordinasi vertikal,

horisontal serta dengan pendekatan top down dan bottom up. Berdasarkan kebijakan umum

tersebut, maka strategi dan arah kebijakan Dinas Kesehatan Provinsi Bali untuk mencapai visi,

misi, tujuan dan sasaran dapat dilihat dalam tabel 5.1.

Tabel 5.1Tujuan, Sasaran, Strategi dan KebijakanDinas Kesehatan Provinsi Bali tahun 2018-2023

VISI:NANGUN SAT KERTHI LOKA BALIMISI III:.Mengembangkan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Yang Terjangkau, Merata, Adil DanBerkualitas Serta Didukung Dengan Pengembangan Sistem Dan Data Base RiwayatKesehatan Krama Bali Berbasis Kecamatan.

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

MenurunnyaMorbiditasdan MortalitasPenduduk

1.1 Meningkatnyaakses dan mutupelayanankesehatan

Meningkatkan sinergitasantara pemerintah pusat,provinsi, Kab/Kota, swasta,BPJS, LSM, BKKBN, BNPdan pemangku kepentinganlainnya

Meningkatkan Jumlah danMutu Sarana danPrasarana PelayananKesehatan

Mengembangkan SistemData Base RiwayatKesehatan Krama BaliSehat Berbasis Kecamatanyang TerintegrasiMengembangkanKesehatan Pariwisata danKesehatan TradisionalKomplementer di FasilitasKesehatanMenyusun RegulasiSistem Kesehatan KramaBali Sejahtera dan StandarPelayanan Kesehatan diProvinsi Bali

1.2 Meningkatnyakualitaskesehatanmasyarakat

MeningkatkanKemandirian MasyarakatDalam PembangunanKesehatan

1.3 Menurunnyapenyakitmenular

1.4 Menurunnyapenyakit tidakmenular

1.6 Meningkatnya Meningkatkan jumlah,

BAB VSTRATEGI DAN ARAHKEBIJAKAN PROVINSI BALI

Page 118: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

98Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Ketersediaandan KualitasSumber DayaKesehatan

mutu dan pemerataantenaga kesehatan danpenempatan tenagaspesialis tertentu diPuskesmas

1.7 Meningkatnyakualitaspelayanankesehatan yangberkelanjutan

Mengembangkan ProgramJaminan Kesehatan KramaBali Sejahtera

Page 119: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

99Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

B

Untuk mewujudkan tujuan dan sasaran Dinas Kesehatan Provinsi Bali, disusun program

sebanyak 20 Program dan kegiatan sebanyak 142 antara lain

1. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat (Pada Tahun 2019 sebelum dilakukan

penyesuaian visi dan misi Program Bernama Program Peningkatan Kesehatan Masyarakat)

1.1. Peningkatan Kesehatan Keluarga

1.2. Peningkatan Kesehatan Gizi Masyarakat

1.3. Upaya Kesehatan Kerja

1.4. Upaya Kesehatan Olahraga

1.5. Pengembangan Promosi Kesehatan dan Penggerakan Masyarakat Hidup Sehat

1.6. Pengembangan Kab/Kota Sehat

1.7. Usaha Kesehatan Sekolah

1.8. Peningkatan Kesehatan Masyarakat melalui Dana BOK

1.9. Penanggulangan Stunting

2. Program Pengembangan Lingkungan Sehat (Pada Tahun 2020 dilakukan cross-cutting

Program dan Kegiatan masuk dalam Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat)

2.1. Pengembangan Kab/Kota Sehat

3. Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular

3.1. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML)

3.2. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik (P2PTVZ)

3.3. Pencegahan dan Pengendalian HIV-AIDS

4. Program Penguatan Surveilans dan Imunisasi

4.1. Penanganan Kejadian Luar Biasa (KLB)

4.2. Pelaksanaan Imunisasi Dasar Lengkap Pada Bayi (Usia 0-11 Bulan)

4.3. Pelaksanaan Imunisasi Lanjutan

5. Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular

5.1. Pelaksanaan Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular

5.2. Pelaksanaan Kesehatan Jiwa dan Napza di Kab/Kota

6. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan

6.1. Peningkatan Pelayanan Kesehatan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP)

6.2. Penanggulangan Bencana Kluster Kesehatan

6.3. Peningkatan Pelayanan Kesehatan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan (FKTL)

BAB VIRENCANA PROGRAM DANKEGIATAN SERTA PENDANAAN

Page 120: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

100Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

6.4. Peningkatan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK) (cross

cutting)

6.5. Peningkatan Mutu Fasilitas Pelayanan Kesehatan

6.6. Pengembangan Pengobatan Tradisional

7. Jaminan Kesehatan Krama Bali Sejahtera (KBS)

7.1. Penguatan Jaminan Kesehatan Nasional

8. Program Pengembangan Sistem Database Kesehatan

8.1. Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan Krama Bali Sehat

9. Program Peningkatan Sumber Daya Manusia Kesehatan

9.1. Peningkatan Mutu Tenaga Kesehatan

9.2. Pendayagunaan Sumber Daya Manusia Kesehatan

10. Program Produksi Obat Tradisional dan Pengelolaan sediaan Farmasi

10.1. Penyediaan jasa surat menyurat

10.2. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

10.3. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas

10.4. Penyediaan jasa kebersihan kantor

10.5. Penyediaan alat tulis kantor

10.6. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

10.7. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

10.8. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

10.9. Penyediaan makanan dan minuman

10.10. Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar dan dalam daerah

10.11. Upacara Keagamaan

10.12. Pengadaan perlengkapan gedung kantor

10.13. Pengadaan peralatan gedung Kantor

10.14. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

10.15. Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor

10.16. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor

10.17. Pengelolaan Sediaan Farmasi

10.18. Pengembangan Pusat Pengolahan Pasca Panen Tanaman Obat

10.19. Pengadaan Gedung Kantor

10.20. Pengadaan Kendaraan Dinas

11. Program Kefarmasian dan Alat Kesehatan

11.1. Peningkatan Tata Kelola Obat Publik dan Pelayanan Kefarmasian (cross-cutting)

11.2. Pembinaan dan Pengawasan Sarana Kefarmasian

11.3. Pengawasan dan Pengendalian Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah

Tangga

Page 121: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

101Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

11.4. Pembangunan Gedung Pusat Pengolahan Pasca Panen Tanaman Obat (kegiatan di

Tahun 2019)

12. Program Peningkatan Akuntabilitas Capaian Kinerja

12.1. Penyediaan jasa surat menyurat

12.2. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

12.3. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas

12.4. Penyediaan jasa kebersihan kantor

12.5. Penyediaan alat tulis kantor

12.6. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

12.7. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

12.8. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

12.9. Penyediaan makanan dan minuman

12.10. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar dan dalam daerah

12.11. Upacara Keagamaan

12.12. Pengadaan perlengkapan gedung kantor

12.13. Pengadaan peralatan gedung kantor

12.14. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

12.15. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas

12.16. Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor

12.17. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor

12.18. Pemeliharaan rutin/berkala mebeleur

12.19. Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor

12.20. Penyusunan Laporan Keuangan PD (dilakukan cross-cutting di Tahun 2020)

12.21. Penyusunan perencanaan, evaluasi dan pelaporan capaian kinerja

13. Program Pelatihan Tenaga Kesehatan

13.1. Penyediaan jasa surat menyurat

13.2. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

13.3. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas

13.4. Penyediaan jasa kebersihan kantor

13.5. Penyediaan alat tulis kantor

13.6. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

13.7. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

13.8. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

13.9. Penyediaan makanan dan minuman

13.10. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar dan dalam daerah

13.11. Upacara Keagamaan

13.12. Pengadaan peralatan dan perlengkapan gedung kantor

Page 122: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

102Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

13.13. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan dan perlengkapan gedung kantor

13.14. Persiapan Pola Pengelolaan Keuangan BLUD

13.15. Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan

13.16. Pengembangan pendidikan dan pelatihan

14. Program Pelayanan Laboratorium Kesehatan

14.1. Penyediaan jasa surat menyurat

14.2. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

14.3. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas

14.4. Penyediaan jasa kebersihan kantor

14.5. Penyediaan alat tulis kantor

14.6. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

14.7. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

14.8. Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

14.9. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

14.10. Penyediaan makanan dan minuman

14.11. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar dan dalam daerah

14.12. Upacara Keagamaan

14.13. Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

14.14. Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor

14.15. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor

14.16. Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor

14.17. Pengadaan Alat/Bahan Kesehatan

14.18. Pengadaan alat-alat laboratorium kesehatan

14.19. Peningkatan Pelayanan Laboratorium Kesehatan

14.20. Pengembangan Standar dan Mutu Pelayanan Laboratorium Kesehatan

14.21. Pengembangan Standar Pelayanan Laboratorium Kesehatan (Cross-cutting di Tahun

2020, Kegiatan sudah berlangsung di Tahun 2019)

14.22. Persiapan Pengelolaan Keuangan BLUD

14.23. Pelayanan Pemeliharaan dan Pengujian Alat Kesehatan

15. Program Pelayanan Kesehatan Tradisional dan Olahraga

15.1. Penyediaan jasa surat menyurat

15.2. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

15.3. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas

15.4. Penyediaan jasa kebersihan kantor

15.5. Penyediaan alat tulis kantor

15.6. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

15.7. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

Page 123: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

103Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

15.8. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

15.9. Penyediaan makanan dan minuman

15.10. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar dan dalam daerah

15.11. Upacara Keagamaan

15.12. Pengadaan Perlengkapan Kantor

15.13. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

15.14. Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor

15.15. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor

15.16. Pengembangan Pelayanan Kesehatan Olahraga

15.17. Pelayanan Pengobatan Tradisional

15.18. Kemitraan Pelayanan Kesehatan Tradisional

16. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan pada BLUD UPTD Rumah Sakit Jiwa Provinsi

Bali

16.1. Peningkatan Pelayanan Kesehatan Jiwa pada UPTD Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali

17. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan pada UPTD Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali

17.1. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

17.2. Jasa Tenaga Kesehatan dan Non Kesehatan

17.3. Pengadaan Sarana dan Prasarana UPTD Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali

17.4. Pembangunan Sarana Penunjang Pelayanan UPTD Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali

18. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Pada BLUD UPTD Rumah Sakit Mata Bali

Mandara

18.1. Peningkatan Pelayanan Kesehatan Mata pada UPTD Rumah Sakit Mata Bali Mandara

19. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan pada UPTD Rumah Sakit Mata Bali Mandara

19.1. Jasa Tenaga Kesehatan dan Non Kesehatan (Kegiatan di Tahun 2019, Tahun 2020

telah dilakukan cross cutting)

19.2. Pengadaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit

19.3. Pelayanan Kesehatan Komunitas (Kegiatan di Tahun 2019, Tahun 2020 telah

dilakukan cross cutting)

20. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan pada UPTD RSUD Bali Mandara

20.1. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

20.2. Penyediaan jasa surat menyurat

20.3. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas

20.4. Penyediaan jasa kebersihan kantor

20.5. Penyediaan alat tulis kantor

20.6. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

20.7. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

20.8. Penyediaan makanan dan minuman

Page 124: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

104Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

20.9. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar dan dalam daerah

20.10. Upacara Keagamaan

20.11. Penyediaan Bahan Bakar Minyak

20.12. Penyediaan Perlengkapan Kantor

20.13. Penyediaan komponen instalasi/Jaringan listrik, Telepon dan Internet (Kegiatan di

Tahun 2019. Tahun 2020 dilakukan cross-cutting)

20.14. Jasa Tenaga Kesehatan dan Non Kesehatan

20.15. Peningkatan Kualitas SDM

20.16. Penyediaan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit

20.17. Baju Pegawai Non PNS (Kegiatan di Tahun 2019. Tahun 2020 dilakukan cross-

cutting)

20.18. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana (Kegiatan di Tahun 2019. Tahun 2020 dilakukan

cross-cutting)

20.19. Pengadaan Alat Kesehatan Rawat Inap

20.20. Pemeliharaan Alat Kesehatan Rumah Sakit

20.21. Pengadaan peralatan kesehatan Penunjang Medis

20.22. Pengelolaan Perbekalan Farmasi dan Rekam Medis

20.23. Pengadaan Bahan-Bahan Logistik Rumah Sakit

20.24. Pengadaan peralatan kesehatan Penunjang Non Medis

20.25. Pengadaan Alat Kesehatan Rawat Jalan

20.26. Pengadaan Perlengkapan Rumah Sakit Untuk Menunjang Pelayanan Keperawatan

20.27. Pengadaan Alat Radioterapi

20.28. Promosi dan Pemasaran Pelayanan pada UPTD RSUD Bali Mandara

20.29. Pengelolaan Keuangan

20.30. Pengadaan Alat-Alat Kedokteran Bedah

20.31. Pembangunan Gedung Kantor

20.32. Pembangunan Unit Layanan Kanker Terpadu (Kegiatan di Tahun 2019. Tahun 2020

dilakukan cross-cutting)

20.33. Pelaksanaan Akreditasi Rumah Sakit (Kegiatan di Tahun 2019. Tahun 2020 dilakukan

cross-cutting)

21. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan pada BLUD UPTD RSUD Bali Mandara

21.1. Peningkatan Pelayanan Kesehatan Pada UPTD RSUD Bali Mandara

Program, kegiatan dan pendanaan serta indikator dan target pencapaian kinerjanya dapat

dilihat pada tabel 6.1.

Page 125: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

105Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Tabel 6.1Rencana Program, Kegiatan dan Pendanaan Perangkat Daerah Dinas Kesehatan

Provinsi BaliTujuan Sasaran Kode Program dan

KegiatanIndikator

Kinerja Tujuan,Sasaran,Program

(Outcome) danKegiatan(Output)

DataCapaian

padaTahunAwal

Perencanaan

(2018)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan UnitKerja

PerangkatDaerah

Penanggung Jawab

Lokasi

Tahun – 12019

Tahun – 22020

Tahun -32021

Tahun -42022

Tahun -52023

KondisiKinerja padaakhir periode

RenstraPerangkat

DaerahTarget Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

MenurunnyaMorbiditas danMortalitasPenduduk

MeningkatnyaKualitasKesehatanMasyarakat

1.02.1.02.01.01.12.

ProgramPeningkatan KesehatanMasyarakat

AngkaKematian Ibu(100.000 KH)

54,03 69 8.812.

806.6

84

- - - - - - - - 69 8.812

.806.

684

BidangKesehatanMasyarakat

1.02.1.02.01.01.12.

ProgramPeningkatan PelayananKesehatanMasyarakat

Persentasepemeriksaanante natal (K4)sesuai standar

94,49% - - 92,00% 1.556

.000.

000

94,00% 2.090

.000.

000

96,00% 2.190

.000.

000

100,00

%

2.290

.000.

000

100,00

%

8.126.000.

000

BidangKesehatanMasyarakat

ProgramPeningkatan PelayananKesehatanMasyarakat

Persentase ibubersalin difasilitaspelayanankesehatan (PF)

98,2% - - 100% 1.556

.000.

000

100% 2.090

.000.

000

100% 2.190

.000.

000

100,00

%

2.290

.000.

000

100,00

%

8.126.000.

000

BidangKesehatanMasyarakat

Kegiatan :1.02.1.02.01.0

PeningkatanKesehatanKeluarga

Angka KematianBalita (/1000KH) 1)

5,17 10 1.076.610.6

00

10 1.006.000.

000

10 2,090.000.000

10 2.190.000.000

10 2.290.000.000

10 8.902610.600

SeksiKesehatanKeluarga

9Kab/Ko

Page 126: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

106Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Tujuan Sasaran Kode Program danKegiatan

IndikatorKinerja Tujuan,

Sasaran,Program

(Outcome) danKegiatan(Output)

DataCapaian

padaTahunAwal

Perencanaan

(2018)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan UnitKerja

PerangkatDaerah

Penanggung Jawab

Lokasi

Tahun – 12019

Tahun – 22020

Tahun -32021

Tahun -42022

Tahun -52023

KondisiKinerja padaakhir periode

RenstraPerangkat

DaerahTarget Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1.12.01.

dan Gizi ta

Cakupan IbuHamil yangmelaksanakanpemeriksaankehamilanpertama (K1)

99,09% 99% 99% 100% 100% 100% 100%

Cakupan IbuHamil yangMendapatkanPelayananAtenatal SesuaiStandar 4 Kali(K4)

94,49% 78% - - - - -

CakupanPersalinan difasilitaskesehatan

97,73% 100% - - - - -

CakupanKunjunganNeonatus (KN1)

102,92% 70% 100% 100% 100% 100% 100%

Persentasepuskesmasmampu PKPR (Pelayanan

- 90% 90% 90% 90% 90% 90%

Page 127: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

107Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Tujuan Sasaran Kode Program danKegiatan

IndikatorKinerja Tujuan,

Sasaran,Program

(Outcome) danKegiatan(Output)

DataCapaian

padaTahunAwal

Perencanaan

(2018)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan UnitKerja

PerangkatDaerah

Penanggung Jawab

Lokasi

Tahun – 12019

Tahun – 22020

Tahun -32021

Tahun -42022

Tahun -52023

KondisiKinerja padaakhir periode

RenstraPerangkat

DaerahTarget Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

KesehatanPeduli Remaja)

persentase lansiayang mendapatpelayanankesehatan

- 50 % - - - - -

PersentasePenjaringananak usiasekolah kelas 1,7 dan 10

Kelas 1;93,79%Kelas 7:83,71%Kelas 10: 93,73%

90% - - - - -

Persentasepuskesmas yangmelaksanakanpenjaringankesehatan untukpeserta didikkelas 1

Kelas 1;93,79%

- 100% 100% 100% 100% 100%

Persentasepuskesmas yangmelaksanakanpenjaringankesehatan untuk

Kelas 7:83,71%Kelas 10: 93,73%

- 80% 80% 80% 80% 80%

Page 128: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

108Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Tujuan Sasaran Kode Program danKegiatan

IndikatorKinerja Tujuan,

Sasaran,Program

(Outcome) danKegiatan(Output)

DataCapaian

padaTahunAwal

Perencanaan

(2018)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan UnitKerja

PerangkatDaerah

Penanggung Jawab

Lokasi

Tahun – 12019

Tahun – 22020

Tahun -32021

Tahun -42022

Tahun -52023

KondisiKinerja padaakhir periode

RenstraPerangkat

DaerahTarget Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

peserta didikkelas 7 dan 10Persentasepelayanan balitasakit di MTBS(ManajemenTerpadu BalitaSakit)

- 80% 90% 100% 100% 100%

JumlahpuskesmasmelaksanakanSDIDTK(StimulasiDeteksiIntervensi DiniTumbuhKembang)

- 85% 85% 85% 85% 85%

PersentasepuskesmasStandarNasional PKPR( PelayananKesehatanPeduli Remaja)

- 50% 70% 80% 80% 80%

Persentasepuskesmas

- 80% 80% 80% 80% 80%

Page 129: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

109Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Tujuan Sasaran Kode Program danKegiatan

IndikatorKinerja Tujuan,

Sasaran,Program

(Outcome) danKegiatan(Output)

DataCapaian

padaTahunAwal

Perencanaan

(2018)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan UnitKerja

PerangkatDaerah

Penanggung Jawab

Lokasi

Tahun – 12019

Tahun – 22020

Tahun -32021

Tahun -42022

Tahun -52023

KondisiKinerja padaakhir periode

RenstraPerangkat

DaerahTarget Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

mampumemberikanpelayanan KBPascapersalinanMetodeKontrasepsiJangka Panjang(MKJP)Persentasepuskesmas dikab/kotamenerapkansantun lansia

- 60% 70% 80% 80% 80%

1.02.1.02.01.01.12.

ProgramPeningkatan PelayananKesehatanMasyarakat

Persentase IbuHami KurangEnergi Kronis(KEK)

13,77% - - 4,60% 560.0

000.0

00

4,40% 1.100

.000.

000

4,30% 1.200

.000.

000

4,20% 1.300

.000.

000

4,20% 6.274

.573.

000

BidangKesehata

nMasyara

katKegiatan :

1.02.1.02.01.01.12.05.

PeningkatanKesehatanGiziMasyarakat

Prevalensi BalitaGizi Kurang

8,6% 8,5% 451.896.00

0

8,5% 313.959.20

0

8,5% 353.959.200

8,5% 373.959.200

8,5% 383.959.200

8,5% 1.877.732.800

SeksiKesehatanKeluargadan Gizi

9Kab/Kota

Persentase bayibaru lahir

50% 50% 50% 50% 50% 50% 50%

Page 130: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

110Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Tujuan Sasaran Kode Program danKegiatan

IndikatorKinerja Tujuan,

Sasaran,Program

(Outcome) danKegiatan(Output)

DataCapaian

padaTahunAwal

Perencanaan

(2018)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan UnitKerja

PerangkatDaerah

Penanggung Jawab

Lokasi

Tahun – 12019

Tahun – 22020

Tahun -32021

Tahun -42022

Tahun -52023

KondisiKinerja padaakhir periode

RenstraPerangkat

DaerahTarget Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

mendapatinisiasi menyusudiniPersetase bayiusia kurang dari6 bulan yangmendapat asieksklusif

60,4% 50% 50% 50% 50% 50% 50%

Persentaserumah tanggakomsumsigaramberyodium

77,8% 75% 75% 75% 75% 75% 75%

Persentase balita6-59 bulan yangmendapatvitamin A

93 % 93 % 93 % 93 % 93 % 93 %

Persentase ibuhamil yangmendapat tablettambah darah 90tablet

94,7% 98 % 98 % 98 % 98 % 98 % 98 %

1.02.1.02.01.01.13.

ProgramPengembanganLingkungan

PersentaseKab/Kota yangmemenuhikualitas

66,67% 77,77% 759.2

25.41

6

- - - - - - - - 77,77

%

759.2

25.41

6

BidangKesehata

nMasyara

Page 131: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

111Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Tujuan Sasaran Kode Program danKegiatan

IndikatorKinerja Tujuan,

Sasaran,Program

(Outcome) danKegiatan(Output)

DataCapaian

padaTahunAwal

Perencanaan

(2018)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan UnitKerja

PerangkatDaerah

Penanggung Jawab

Lokasi

Tahun – 12019

Tahun – 22020

Tahun -32021

Tahun -42022

Tahun -52023

KondisiKinerja padaakhir periode

RenstraPerangkat

DaerahTarget Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

Sehat kesehatanlingkungan

kat

Kegiatan :1.02.1.02.01.01.13.01.

Pengembangan Kab/KotaSehat

JumlahKabupaten/Kotayangmelaksanakankab/kota sehat

6Kab/Kot

a

7Kab/Ko

ta

759.225.41

6

- - - - - - - - 7Kab/Ko

ta

759.225.41

6

SeksiKeslingKesjaor

9Kab/kot

a

1.02.1.02.01.01.23.08.

ProgramPeningkatan PelayananKesehatanMasyarakat

IndeksKeluargaSehat

0,31 0,35 3.647.

439.9

16

0,40 7.769

.409.

942

0,45 7.909

.262.

942

0,50 8.989

.262.

942

0,55 10.04

9.262

.942

0,55 34.71

7.198

.768

BidangKesehata

nMasyara

katKegiatan:

1.02.1.02.01.01.12.06.

PeningkatanKesehatanMasyarakatmelalui DanaBOK

Cakupan K4 94,49% 96% 2.560.000.0

00

98%, 0 98% 2.583.000.000

99% 2.583.000.000

100% 2.583.000.000

100% 5,16M

SeksiKesehatanKeluargadan Gizi ,

SeksiKesehatanLingkung

an danKesjaor

9Kab/Kota

Persentase DesayangMelaksanakan

94,03 85% 85% 90% 90% 90% 90%

Page 132: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

112Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Tujuan Sasaran Kode Program danKegiatan

IndikatorKinerja Tujuan,

Sasaran,Program

(Outcome) danKegiatan(Output)

DataCapaian

padaTahunAwal

Perencanaan

(2018)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan UnitKerja

PerangkatDaerah

Penanggung Jawab

Lokasi

Tahun – 12019

Tahun – 22020

Tahun -32021

Tahun -42022

Tahun -52023

KondisiKinerja padaakhir periode

RenstraPerangkat

DaerahTarget Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

STBMCakupankeluarga sehat

- 81,03% 81,03% 88,51% 88,51% 88,51% 88,51%

1.02.1.02.01.01.12.02.

UpayaKesehatanKerja

Jumlah PosUKK yangterbentuk

- 25 PosUKK

51.325.000

- 0 - 0 - 0 - 0 - 0 SeksiKeslingKesjaor

9Kab/kot

a

JumlahKab/Kota yang70%Puskesmasnyamelakukanupaya kesehatanKerja

- 5Kab/Ko

ta

0 6Kab/Ko

ta

56.457.500

7Kab/Ko

ta

56.457.500

8Kab/Kot

a

56.457.500

9kab/Ko

ta

56.457.500

9kab/Ko

ta

277,4Juta

SeksiKeslingKesjaor

9Kab/kot

a

1.02.1.02.01.01.12.03.

UpayaKesehatanOlahraga

Jumlah kab/kotayang 50 %Puskesmasnyamelakukanupaya kesehatanolahraga

- 5Kab/Ko

ta

36.889.500

5Kab/Ko

ta

40.578.000

6Kab/Ko

ta

40.578.000

6Kab/Kot

a

40.578.000

6Kab/Ko

ta

40.578.000

6Kab/Ko

ta

199,3Juta

SeksiKeslingKesjaor

9Kab/kot

a

JumlahKab/Kota yang70 %Puskesmasnyamelakukan

5Kab/Ko

ta

0 6Kab/Ko

ta

40.578.000

7Kab/Ko

ta

40.578.000

8Kab/Kot

a

40.578.000

9Kab/Ko

ta

40.578.000

9Kab/Ko

ta

199,3Juta

SeksiKeslingKesjaor

9Kab/kot

a

Page 133: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

113Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Tujuan Sasaran Kode Program danKegiatan

IndikatorKinerja Tujuan,

Sasaran,Program

(Outcome) danKegiatan(Output)

DataCapaian

padaTahunAwal

Perencanaan

(2018)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan UnitKerja

PerangkatDaerah

Penanggung Jawab

Lokasi

Tahun – 12019

Tahun – 22020

Tahun -32021

Tahun -42022

Tahun -52023

KondisiKinerja padaakhir periode

RenstraPerangkat

DaerahTarget Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

upaya kesehatanolahraga

1.02.1.02.01.01.12.04.

Pengembangan PromosiKesehatandanPenggerakanMasyarakatHidup Sehat

JumlahKebijakanPublik yangberwawasankesehatan

3Kebijaka

n /Tahun

3Kebijak

an /Tahun

3.831.418.5

84

3Kebijak

an /Tahun

3.449.560.

442

3Kebijak

an /Tahun

3.554.560.

442

3Kebijaka

n /Tahun

3.554.560.

442

3Kebijak

an /Tahun

3.554.560.

442

3Kebijak

an /Tahun

16,25 M

SeksiPromosi

danPemberda

yaanMasyarak

at

9Kab/kot

a

PersentaseRumah TanggaBer PerilakuHidup Bersihdan Sehat(PHBS)Presentase

74,58% 82 % - - - - -

PersentaseRumah Tanggayang telah ber-PHBS yangdiverifikasi olehKabupaten/Kota

74,58% - - 82% 83% 84% 85% 85%

Jumlah DesaSiaga AktifMandiri

10 Desa - - - - -

Jumlah - - 4 5 6 7 7

Page 134: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

114Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Tujuan Sasaran Kode Program danKegiatan

IndikatorKinerja Tujuan,

Sasaran,Program

(Outcome) danKegiatan(Output)

DataCapaian

padaTahunAwal

Perencanaan

(2018)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan UnitKerja

PerangkatDaerah

Penanggung Jawab

Lokasi

Tahun – 12019

Tahun – 22020

Tahun -32021

Tahun -42022

Tahun -52023

KondisiKinerja padaakhir periode

RenstraPerangkat

DaerahTarget Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

Kabupaten/Kotayang memilikiDesa Siaga AktifMandiri

Kab/Kota

Kab/kota

Kab/Kota

kab/Kota

Kab/kota

Jumlah duniausaha yangmemanfaatkanCSR nya untukprogramkesehatan

2 duniausaha

2 duniausaha

2 duniausaha

2 duniausaha

2 duniausaha

2 duniausaha

2 duniausaha

Jumlahorganisasikemasyarakatanyangmemanfaatkansumber dayanyauntukmendukungkesehatan

3Organisa

si

3Organis

asi

3Organis

asi

3Organis

asi

3Organisa

si

3Organis

asi

3Organis

asi

Prosentase desayangmemanfaatkanalokasi danadesa untukUKBM

80% - - - - -

Page 135: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

115Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Tujuan Sasaran Kode Program danKegiatan

IndikatorKinerja Tujuan,

Sasaran,Program

(Outcome) danKegiatan(Output)

DataCapaian

padaTahunAwal

Perencanaan

(2018)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan UnitKerja

PerangkatDaerah

Penanggung Jawab

Lokasi

Tahun – 12019

Tahun – 22020

Tahun -32021

Tahun -42022

Tahun -52023

KondisiKinerja padaakhir periode

RenstraPerangkat

DaerahTarget Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

Persentase desayangmemanfaatkanalokasi danadesa untukUKBM yangdiverifikasi olehKabupaten/Kota

- 85% 90% 95% 100% 100%

JumlahKabupaten/Kotayang memilikikebijakan ber-PHBS

- 6Kab/Kota

7Kab/Kota

8Kab/Kota

9Kab/Kota

9Kab/Kota

1.02.1.02.01.01.12.07.

Penanggulangan Stunting

JumlahMakananTambahanUntuk Ibu HamilKEK diKabupatenBuleleng danGianyar

1703 804.667.00

0

1 Paket 0 1 Paket 804.667.00

0

1 Paket 804.667.00

0

1 Paket 804.667.00

0

1 Paket 1,61M

SeksiKesehatanKeluargadan Gizi

9Kab/Kota

Pengembangan Kab/KotaSehat

Persentase Desa/KelurahanSTOP BABS

- - 30% 635.147.00

0

40% 835.147.00

0

55% 835.147.00

0

70% 835.147.00

0

70% 3.14058.8000

SeksiKeslingKesjaor

9Kab/kot

a

Page 136: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

116Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Tujuan Sasaran Kode Program danKegiatan

IndikatorKinerja Tujuan,

Sasaran,Program

(Outcome) danKegiatan(Output)

DataCapaian

padaTahunAwal

Perencanaan

(2018)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan UnitKerja

PerangkatDaerah

Penanggung Jawab

Lokasi

Tahun – 12019

Tahun – 22020

Tahun -32021

Tahun -42022

Tahun -52023

KondisiKinerja padaakhir periode

RenstraPerangkat

DaerahTarget Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

JumlahKabupaten/ KotaSehat

- 8Kab/Ko

ta

9Kab/Ko

ta

9Kab/Kot

a

9Kab/Ko

ta

9Kab/Ko

ta

PersentaseSarana AirMinum yangdiawasi/diperiksakualitas airminumnyasesuai standar

- 85% 90% 95% 97% 97%

Persentase RSdan Puskesmasyangmelaksanakanpengelolaanlimbah medissesuai standar

- 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

PersentaseTempatPengelolaanPangan (TPP)yang memenuhisyarat sesuaistandar

- 50% 55% 60% 65% 65%

Page 137: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

117Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Tujuan Sasaran Kode Program danKegiatan

IndikatorKinerja Tujuan,

Sasaran,Program

(Outcome) danKegiatan(Output)

DataCapaian

padaTahunAwal

Perencanaan

(2018)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan UnitKerja

PerangkatDaerah

Penanggung Jawab

Lokasi

Tahun – 12019

Tahun – 22020

Tahun -32021

Tahun -42022

Tahun -52023

KondisiKinerja padaakhir periode

RenstraPerangkat

DaerahTarget Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

Jumlah pasaryang dilakukanpengawasan/IKLoleh Kab/Kota

- 120 120 120 120 600

PeresentaseTempat danFasilitas UmumTFU yangdilakukanpengawasansesuai standar

- 83% 90% 95% 97% 97%

1.02.1.02.01.01.08.07.

UsahaKesehatanSekolah

Jumlah SekolahSehat yangParipurna

- 118 616.0

00.00

0

120 618.0

00.00

0

120 619.0

00.00

0

120 620.0

00.00

0

120 2.473

.000.

000

MenurunnyaPenyakitMenular

1.02.1.02.01.01.14.

ProgramPencegahandanPengendalian PenyakitMenular

Case DetectionRate TBC (%)

30% 30% 11.199.972.

328

32% 17.85

4.171

.660

34% 17.85

4.171

.660

36% 17.85

4.171

.660

38% 17.85

4.171

.660

38% 82.69

0.688

.968

BidangPencegah

an danPengenda

lianPenyakit

1.02.1.02.01.01.14.

ProgramPencegahandanPengendalia

AngkaKeberhasilanPengobatanTBC

- - 90% 17.85

4.171

.660

90% 17.85

4.171

.660

90% 17.85

4.171

.660

90% 17.85

4.171

.660

90% 82.69

0.688

.968

BidangPencegah

an danPengenda

Page 138: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

118Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Tujuan Sasaran Kode Program danKegiatan

IndikatorKinerja Tujuan,

Sasaran,Program

(Outcome) danKegiatan(Output)

DataCapaian

padaTahunAwal

Perencanaan

(2018)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan UnitKerja

PerangkatDaerah

Penanggung Jawab

Lokasi

Tahun – 12019

Tahun – 22020

Tahun -32021

Tahun -42022

Tahun -52023

KondisiKinerja padaakhir periode

RenstraPerangkat

DaerahTarget Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

n PenyakitMenular

lianPenyakit

Kegiatan :1.02.1.02.01.01.14.01.

PencegahandanPengendalian PenyakitMenularLangsung(P2PML)

CakupanPenemuan danPengobatanSemua KasusTB

30% 30% 1.578.168.3

28

30% 2.108.426.

020

34% 3.500.388.

826

36% 3.182.171.

660

38% 3.182.171.

660

38% 13.551.326.494

SeksiPencegah

an danPengendal

ianPenyakitMenular

9Kab/Kota

1.02.1.02.01.01.14.02.

PencegahandanPengendalian PenyakitTular Vektordan Zoonotik(P2PTVZ)

AngkaKesakitan KasusDemamBerdarahDengue (DBD)per 100.000pddk

21,1 100 8.180.

604.0

00

100 12.91

3.054

.500

90 14.24

1.700

.000

85 15.66

5.870

.000

80 17.23

2.457

.000

80 68.23

3.685

.500

SeksiPencegah

an danPengendal

ianPenyakitMenular

9Kab/Kota

1.02.1.02.01.01.14.03.

PencegahandanPengendalian HIV-AIDS

PersentaseKasus HIV yangDiobati

57,54% 55% 1.441.200.0

00

55% 1.472.260.

000

58% 1.725.000.

000

60% 1.725.000.

000

63% 1.725.000.

000

63% 8.088.460.000

SeksiPencegah

an danPengendal

ianPenyakitMenular

9Kab/Kota

PersentaseKader Peduli

30% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Page 139: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

119Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Tujuan Sasaran Kode Program danKegiatan

IndikatorKinerja Tujuan,

Sasaran,Program

(Outcome) danKegiatan(Output)

DataCapaian

padaTahunAwal

Perencanaan

(2018)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan UnitKerja

PerangkatDaerah

Penanggung Jawab

Lokasi

Tahun – 12019

Tahun – 22020

Tahun -32021

Tahun -42022

Tahun -52023

KondisiKinerja padaakhir periode

RenstraPerangkat

DaerahTarget Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

HIV/AIDS yangTelah Dilatih

1.02.1.02.01.01.15.

ProgramPenguatanSurveilansdanImunisasi

PersentaseKejadian LuarBiasa YangDitangani

100% 100% 341.448.00

0

- - - - - - - - 100% 341.448.00

0

BidangPencegah

an danPengenda

lianPenyakit

PersentaseDesa UCI

94,00% - - 95,50

%

618.8

90.80

0

96% 562.6

28.00

0

96,50% 562.6

28.00

0

97% 562.6

28.00

0

97% 2.869

.402.

800

BidangPencegah

an danPengenda

lianPenyakit

Kegiatan1.02.1.02.01.01.15.01.

PenangananKejadianLuar Biasa(KLB)

PersentaseKejadian LuarBiasa (KLB)yang ditanganikurang dari 18Jam di 9Kab/Kota

100% 100% 75.920.000

100% 159.110.00

0

100% 163.360.000

100% 163.360.000

100% 163.360.000

100% 870 Jt SeksiSurveilan

s danImunisasi

9Kab/Kota

TersedianyaDokumen/Laporan Kasus

100% 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

1.02. Pelaksanaan Persentase Bayi 99% 100% 116.4 100% 182.0 100% 199.0 100% 199.0 100% 199.0 100% 895.4 Seksi 9

Page 140: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

120Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Tujuan Sasaran Kode Program danKegiatan

IndikatorKinerja Tujuan,

Sasaran,Program

(Outcome) danKegiatan(Output)

DataCapaian

padaTahunAwal

Perencanaan

(2018)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan UnitKerja

PerangkatDaerah

Penanggung Jawab

Lokasi

Tahun – 12019

Tahun – 22020

Tahun -32021

Tahun -42022

Tahun -52023

KondisiKinerja padaakhir periode

RenstraPerangkat

DaerahTarget Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1.02.01.01.15.02.

ImunisasiDasarLengkapPada Bayi(Usia 0-11Bulan)

(Anak Usia 0-11Bulan) yangMendapatImunisasi DasarLengkap

28.000

00.000

00.000

00.000

00.000

28.000

Surveilans dan

Imunisasi

Kab/Kota

JumlahKab/Kota yangmampumenyediakanvaksin rutindalam keadaanbaik dan cukup

- 9Kab/Kota

9Kab/Kota

9Kab/Kota

9Kab/Kota

9Kab/Kota

9Kab/Kota

1.02.1.02.01.01.15.03.

PelaksanaanImunisasiLanjutan

Persentase anakyang mendapatimunisasilanjutan(Measless,Rubella (MR)dan pentavalenlanjutan)

85,1% 86 % 149.100.00

0

86 % 221.190.00

0

86 % 237.190.000

86 % 237.190.000

86 % 237.190.000

86 % 1,31M

SeksiSurveilan

s danImunisasi

9Kab/Kota

Persentase anaksekolah yangmendapatimunisasi

100,97% 98 % 98 % 98 % 98 % 98 % 98 %

Persentase ibu - 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

Page 141: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

121Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Tujuan Sasaran Kode Program danKegiatan

IndikatorKinerja Tujuan,

Sasaran,Program

(Outcome) danKegiatan(Output)

DataCapaian

padaTahunAwal

Perencanaan

(2018)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan UnitKerja

PerangkatDaerah

Penanggung Jawab

Lokasi

Tahun – 12019

Tahun – 22020

Tahun -32021

Tahun -42022

Tahun -52023

KondisiKinerja padaakhir periode

RenstraPerangkat

DaerahTarget Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

hamil yangmendapatkanimunisasi

MenurunnyaPenyakitTidakMenular

1.02.1.02.01.01.16.

ProgramPencegahandanPengendalian PenyakitTidakMenular

Prevalensitekanan darahtinggi padapendudukDiatas AtauSama DenganDari Usia 18Tahun

19,50% 1.161.270.5

00

- - - - - - - - 19,50

%

1.161.270.

500

BidangPencegah

an danPengenda

lianPenyakit

PersentaseWUS 30-50Tahun yangmendapatkanDeteksi DiniKanker

17,70% - - 32,00

%

436.3

74.95

0

37% 500.0

00.00

0

42,00% 550.0

00.00

0

47,00

%

600.0

00.00

0

47,00

%

2.483

.079.

450

BidangPencegah

an danPengenda

lianPenyakit

Persentasependeritahipertensimendapatpelayanansesuai standar

23,50 % 30% 35% 436.3

74.95

0

40% 500.0

00.00

0

45% 550.0

00.00

0

50% 600.0

00.00

0

50% 2.483

.079.

450

BidangPencegah

an danPengenda

lianPenyakit

Kegiatan :1.02.1.02.

PelaksanaanDeteksi Dini

Persentasepuskesmas yang

50% 818.954.50

50% 1.485.765.

55% 1.764.760.

55% 1.764.760

55% 1.764.760.

55% 7.599.000.

SeksiPencegah

9Kab

Page 142: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

122Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Tujuan Sasaran Kode Program danKegiatan

IndikatorKinerja Tujuan,

Sasaran,Program

(Outcome) danKegiatan(Output)

DataCapaian

padaTahunAwal

Perencanaan

(2018)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan UnitKerja

PerangkatDaerah

Penanggung Jawab

Lokasi

Tahun – 12019

Tahun – 22020

Tahun -32021

Tahun -42022

Tahun -52023

KondisiKinerja padaakhir periode

RenstraPerangkat

DaerahTarget Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

01.01.16.01.

PenyakitTidakMenular

melaksanakanskrining faktorresiko PenyakitTidak Menular(PTM)

0 290 290 .290 290 660 an danPengendal

ianPenyakit

TidakMenular

/Kota

1.02.1.02.01.01.16.

ProgramPencegahandanPengendalian PenyakitTidakMenular

PersentaseODGJ Beratyang tidakditelantarkan

99,6% - - 100% 463.355.48

0

100% 463.3

55.48

0

100% 473.3

55.48

0

100% 483.3

55.48

0

100% 1.420

.066.

440

BidangPencegah

an danPengenda

lianPenyakit

Kegiatan :1.02.1.02.01.01.16.02.

PelaksanaanKesehatanJiwa danNapza diKab/Kota

PersentasePuskesmas yangmenyelenggarakan upayakesehatan jiwadan napza

30% 342.316.000

30% 463.355.480

35% 463.355.480

35% 473.355.480

35% 483.355.480

35% 1.762.382.440

SeksiPencegah

an danPengendal

ianPenyakit

TidakMenular

9Kab/Kota

MeningkatnyaKetersediaan dan

1.02.1.02.01.01.05.

ProgramKefarmasian dan AlatKesehatan

PersentasFasilitasKesehatandengan

85% 95% 15.19

7.754.

416

95 13.77

8.349

.160

95 14.04

2.034

.000

95 14.07

2.034

.000

95 14.10

2.034

.000

95 55.99

4.451

.160

BidangSumber

DayaKesehata

Page 143: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

123Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Tujuan Sasaran Kode Program danKegiatan

IndikatorKinerja Tujuan,

Sasaran,Program

(Outcome) danKegiatan(Output)

DataCapaian

padaTahunAwal

Perencanaan

(2018)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan UnitKerja

PerangkatDaerah

Penanggung Jawab

Lokasi

Tahun – 12019

Tahun – 22020

Tahun -32021

Tahun -42022

Tahun -52023

KondisiKinerja padaakhir periode

RenstraPerangkat

DaerahTarget Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

KualitasSumberDayaKesehatan

ketersediaanobat dan vaksinesensial

n

PersentaseKabupaten/Kota yangMenerapkanPenggunaanObat Rasional(POR) diPuskesmas

- 80% 2.241.258.16

0

85% 2.283.758.160

90% 2.318.883.160

95% 2.358.272.283

95% 9.202.171.763

BidangSumber

DayaKesehata

n

Kegiatan :1.02.1.02.01.01.05.01.

PeningkatanTata KelolaObat PublikdanPelayananKefarmasian

JumlahTersedianyaobat buffer stockdi Provinsi Bali

1 Paket 1.446.814.4

16

- 0 - 0 - 0 - 0 1 Paket 1.446.814.416

SeksiKefarmasi

an

9Kab/Kota

PersentaseKabupaten/kotayangmenerapkanPenggunaan

55 % - - - - 55%

Page 144: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

124Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Tujuan Sasaran Kode Program danKegiatan

IndikatorKinerja Tujuan,

Sasaran,Program

(Outcome) danKegiatan(Output)

DataCapaian

padaTahunAwal

Perencanaan

(2018)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan UnitKerja

PerangkatDaerah

Penanggung Jawab

Lokasi

Tahun – 12019

Tahun – 22020

Tahun -32021

Tahun -42022

Tahun -52023

KondisiKinerja padaakhir periode

RenstraPerangkat

DaerahTarget Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

Obat Rasional(POR) diPuskesmas

1.02.1.02.01.01.02.04.

PembinaandanPengawasanSaranaKefarmasian

PersentasePuskesmasRawat Inap yangmelaksanakanpelayanankefarmasiansesuai standart

- 50% 650.000.00

0

50% 650.000.000

50% 650.000.000

50% 650.000.000

50% 1.950.000.000

SeksiKefarmasi

an

Jumlah saranaproduksidistribusi danpelayanankefarmasianyang dibina dandiawasi

- 60Sarana

60Sarana

128Sarana

128Sarana

128Sarana

Persentaseinstalasi farmasiKabupaten/Kotayang melakukanmanajemenpengelolaan obatdan vaksinsesuai standart

- 70% 70% 70% 70% 70%

1.02. Pengawasan Persentase 60% 250.9 75 % 281.8 75 % 342.0 75 % 315.0 75 % 340.0 75 % 1,5 M Seksi Alat 9

Page 145: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

125Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Tujuan Sasaran Kode Program danKegiatan

IndikatorKinerja Tujuan,

Sasaran,Program

(Outcome) danKegiatan(Output)

DataCapaian

padaTahunAwal

Perencanaan

(2018)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan UnitKerja

PerangkatDaerah

Penanggung Jawab

Lokasi

Tahun – 12019

Tahun – 22020

Tahun -32021

Tahun -42022

Tahun -52023

KondisiKinerja padaakhir periode

RenstraPerangkat

DaerahTarget Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1.02.01.01.05.02.

danPengendalian AlatKesehatandanPerbekalanKesehatanRumahTangga

ketersediaan alatkesehatan diFasilitasKesehatansesuai standard

40.000

24.160

34.000

00.000

00.000

Kesehatandan

Perbekalan

KesehatanRumahTangga

Kab/Kota

1.02.1.02.01.01.05.03.

Pembangunan GedungPusatPengolahanPasca PanenTanamanObat

TerlaksananyaBangunan P4TO

- 3Gedung

13.500.000.

000

- - - - - - - - 3Gedung

13.500.000.000

SeksiKefarmasi

an

Kabupaten

Bangli,Kabupaten

Karangasem,

Kabupaten

Tabana

Page 146: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

126Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Tujuan Sasaran Kode Program danKegiatan

IndikatorKinerja Tujuan,

Sasaran,Program

(Outcome) danKegiatan(Output)

DataCapaian

padaTahunAwal

Perencanaan

(2018)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan UnitKerja

PerangkatDaerah

Penanggung Jawab

Lokasi

Tahun – 12019

Tahun – 22020

Tahun -32021

Tahun -42022

Tahun -52023

KondisiKinerja padaakhir periode

RenstraPerangkat

DaerahTarget Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

n1.02.1.02.01.01.06.

ProgramPeningkatan SumberDayaManusiaKesehatan

PersentaseFasilitasKesehatanYangMemenuhistandarketersediaantenagakesehatan

49% 50% 16.72

5.383.

024

60% 17.80

2.110

.043

65% 17.88

2.110

.043

70% 17.93

2.110

.043

75% 17.98

2.110

.043

75% 87.05

9.218

.381

BidangSumber

DayaKesehata

n danSekretari

at

Kegiatan :1.02.1.02.01.01.06.01.

PeningkatanMutu TenagaKesehatan

Jumlah kategoriTenagaKesehatan yangmengikutipenilaianTenagaKesehatanTeladan

- 0 9Kategori

1,459.140.

436

9Kategori

1.559.140.436

9Kategori

1.659.140.436

9Kategori

1.759.140.436

9Kategori

6.436.561.744

SeksiSDMK

9Kab/Kota

JumlahDokumen ProfilSumber DayaManusiaKesehatan(SDMK)

- 0 32Dokumen

32Dokumen

32Dokumen

32Dokumen

128Dokumen

Terlaksananya - 9 9 9 9 9

Page 147: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

127Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Tujuan Sasaran Kode Program danKegiatan

IndikatorKinerja Tujuan,

Sasaran,Program

(Outcome) danKegiatan(Output)

DataCapaian

padaTahunAwal

Perencanaan

(2018)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan UnitKerja

PerangkatDaerah

Penanggung Jawab

Lokasi

Tahun – 12019

Tahun – 22020

Tahun -32021

Tahun -42022

Tahun -52023

KondisiKinerja padaakhir periode

RenstraPerangkat

DaerahTarget Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

Binwas MutuTenagaKesehatan diKab/Kota

Kabupaten/Kota

Kabupaten/Kota

Kabupaten/Kota

Kabupaten/Kota

Kabupaten/Kota

Persentase JenisTenagaKesehatan yangmengikutipenilaian NakesTeladan

90 %, 2.915.582.4

84

- 0 - 0 - 0 - 0 90 % 2.915.582.484

SeksiSDMK

9Kab/Kota

Jumlah ProfilSumber DayaManusiaKesehatan(SDMK)

32Dokumen

- - - - -

PersentaseTenagaKesehatan Asingyang memilikiijin

20 % - - - - -

JumlahPelatihan tenagakesehatan yangterakreditasi

24Pelatihan

- - - - -

Jumlah TenagaKesehatan yang

4 Orang 4Orang

4Orang

4 Orang 4Orang

20Orang

Page 148: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

128Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Tujuan Sasaran Kode Program danKegiatan

IndikatorKinerja Tujuan,

Sasaran,Program

(Outcome) danKegiatan(Output)

DataCapaian

padaTahunAwal

Perencanaan

(2018)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan UnitKerja

PerangkatDaerah

Penanggung Jawab

Lokasi

Tahun – 12019

Tahun – 22020

Tahun -32021

Tahun -42022

Tahun -52023

KondisiKinerja padaakhir periode

RenstraPerangkat

DaerahTarget Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

MengikutiPendidikanSpesialis/SubSpesialis

1.02.1.02.01.01.06.02.

Pendayagunaan SumberDayaManusiaKesehatan

Jumlah tenagamedis sesuaiSPM Kesehatandi Provinsi Bali

- 45OrangTenagaMedisKontrak

14.208.697.284

45OrangTenagaMedisKontrak

14.308.697.284

45OrangTenagaMedisKontrak

14.408.697.284

45OrangTenagaMedisKontrak

14.508.697.284

45OrangTenagaMedisKontrak

57.434.789.136

KasubbagUmum

danKepegaw

aian

9Kab/Kota

Jumlah tenagaparamedis sesuaiSPM Kesehatandi Provinsi Bali

- 180OrangTenagaParamedisKontrak

180OrangTenagaParamedisKontrak

180OrangTenagaParamedisKontrak

180OrangTenagaParamedisKontrak

180OrangTenagaParamedisKontrak

Jumlah TenagaAdministrasi

- 15OrangTenagaAdministrasiKontrak

15OrangTenagaAdministrasiKontrak

15OrangTenagaAdministrasiKontrak

15OrangTenagaAdministrasiKontrak

15OrangTenagaAdministrasiKontrak

Jumlah TenagaKesehatanLainnya

- 29OrangTenagaKeseha

30OrangTenagaKeseha

30OrangTenagaKesehata

30OrangTenagaKeseha

30OrangTenagaKeseha

Page 149: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

129Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Tujuan Sasaran Kode Program danKegiatan

IndikatorKinerja Tujuan,

Sasaran,Program

(Outcome) danKegiatan(Output)

DataCapaian

padaTahunAwal

Perencanaan

(2018)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan UnitKerja

PerangkatDaerah

Penanggung Jawab

Lokasi

Tahun – 12019

Tahun – 22020

Tahun -32021

Tahun -42022

Tahun -52023

KondisiKinerja padaakhir periode

RenstraPerangkat

DaerahTarget Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

tanLainnya

tanLainnya

nLainnya

tanLainnya

tanLainnya

JumlahTersebarnyaTenaga Medis diProvinsi Bali

MedisPTT 44orang

13.809.800.

540

- 0 - 0 - 0 - 0 MedisPTT 44orang

13.809.800.540

KasubbagUmum

danKepegaw

aian

9Kab/Kota

JumlahTersebarnyaTenagaParamedis diProvinsi Bali

ParamedisKontrak 197Orang,TenagaAdministrasi21Orang

- - - -

1.02.1.02.01.03.07.

ProgramPendidikanPelatihanTenagaKesehatan

PersentaseKelulusanPesertaPendidikan danPelatihanTenagaKesehatan

100% 100% 10.774.466.

000

- - - - - - - - 100% 10.774.466

.000

UPTDBapelkes

mas

1.02.1.02.

ProgramPelatihan

PersentasePeserta

100% - - 100% 5.242.198.

100 5.500 100 5.500 100 5.500 100 21.74

Page 150: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

130Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Tujuan Sasaran Kode Program danKegiatan

IndikatorKinerja Tujuan,

Sasaran,Program

(Outcome) danKegiatan(Output)

DataCapaian

padaTahunAwal

Perencanaan

(2018)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan UnitKerja

PerangkatDaerah

Penanggung Jawab

Lokasi

Tahun – 12019

Tahun – 22020

Tahun -32021

Tahun -42022

Tahun -52023

KondisiKinerja padaakhir periode

RenstraPerangkat

DaerahTarget Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

01.03.07.

TenagaKesehatan

PelatihanTenagaKesehatanYang Lulus

000 .000.

000

.000.

000

.000.

000

2.198

.000

Kegiatan :1.02.1.02.01.03.07.01. -1.02.1.02.01.03.07.11.

KegiatanRutin(AdministrasiPerkantoran)

JumlahPenyediaan JasaSurat Menyurat,PersentasePenyediaaanJasaKomunikasi,Sumber DayaAir dan Listrik,JumlahPenyediaan JasaPemeliharaandan PerizinanKendaraanDinas/Operasional, PersentasePenyediaan JasaKebersihanKantor,PersentasePenyediaan Alat

200Lembar,100%,6,100%,100%,100%,100%,100%,180Kotak,100%,100%

1,171M

200Lembar,100%,6,100%,100%,100%,100%,100%,180Kotak,100%,100%

1,171 M

200Lembar,100%,6,100%,100%,100%,100%,100%,180Kotak,100%,100%

1,171 M

200Lembar,100%,6,100%,100%,100%,100%,100%,180Kotak,100%,100%

1,171 M

200Lembar,100%,6,100%,100%,100%,100%,100%,180Kotak,100%,100%

1,171 M

200Lembar,100%,6,100%,100%,100%,100%,100%,180Kotak,100%,100%

5,855 M

Denpasa

r

Page 151: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

131Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Tujuan Sasaran Kode Program danKegiatan

IndikatorKinerja Tujuan,

Sasaran,Program

(Outcome) danKegiatan(Output)

DataCapaian

padaTahunAwal

Perencanaan

(2018)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan UnitKerja

PerangkatDaerah

Penanggung Jawab

Lokasi

Tahun – 12019

Tahun – 22020

Tahun -32021

Tahun -42022

Tahun -52023

KondisiKinerja padaakhir periode

RenstraPerangkat

DaerahTarget Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

Tulis Kantor,PersentasePenyediaanBarang CetakandanPenggandaan,PersentasePenyediaanKomponenInstalasiListrik/Penerangan BnagunanKantor, JumlahBahan Bacaandan PeraturanPerundang-undangan,JumlahPenyediaanMakanan danMinuman,PersentasePelaksanaanRapat-RapatKoordinasi danKonsultasi Ke

Page 152: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

132Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Tujuan Sasaran Kode Program danKegiatan

IndikatorKinerja Tujuan,

Sasaran,Program

(Outcome) danKegiatan(Output)

DataCapaian

padaTahunAwal

Perencanaan

(2018)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan UnitKerja

PerangkatDaerah

Penanggung Jawab

Lokasi

Tahun – 12019

Tahun – 22020

Tahun -32021

Tahun -42022

Tahun -52023

KondisiKinerja padaakhir periode

RenstraPerangkat

DaerahTarget Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

Luar dan DalamDaerah,PersentasiPelaksanaanUpacaraKeagamaan

1.02.1.02.01.03.07.12. -1.02.1.02.01.03.07.13.dan

1.02.1.02.01.03.07.16.

Kegiatanrutin (saranadanprasaranaaparatur)

JumlahPengadaanPeralatanGedung Kantor,Persentasepemeliharaanrutin/berkalaperalatan danperlengkapangedung kantor,PersentaseTerbangunnyaGedungAuditorium

13Paket,100%,100%

8,159M

13Paket,100%,100%

1,85M

13Paket,100%,100%

1,85M

13Paket,100%,100%

1,85M

13Paket,100%,100%

1,85M

13Paket,100%,100%

15,559 M

Denpasa

r

1.02.1.02.01.03.07.

Pelaksanaanpendidikandan pelatihan

Persentasepelatihan sesuaihasil TrainingNeed Assesment

100% 1.345.500.000

100% 1.622.000.000

100% 1.622.000.000

100% 1.622.000.000

100% 1.622.000.000

100% 7.833.500.000

Denpasa

r

Page 153: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

133Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Tujuan Sasaran Kode Program danKegiatan

IndikatorKinerja Tujuan,

Sasaran,Program

(Outcome) danKegiatan(Output)

DataCapaian

padaTahunAwal

Perencanaan

(2018)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan UnitKerja

PerangkatDaerah

Penanggung Jawab

Lokasi

Tahun – 12019

Tahun – 22020

Tahun -32021

Tahun -42022

Tahun -52023

KondisiKinerja padaakhir periode

RenstraPerangkat

DaerahTarget Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

14. (TNA)1.02.1.02.01.03.07.15.

Pengembanganpendidikandan pelatihan

Persentasepembinaan lablapangan yangtelah terbentuk

100% 100.125.000

100% 222.500.000

100% 300.000.000

100% 300.000.000

100% 300.000.000

100% 1.222.625.000

Denpasa

r

Persentasepelatihan yangdi evaluasi

100% 100% 100% 100% 100% 100% Denpasa

rMeningkatnyaakses danmutupelayanankesehatan

1.02.1.02.01.01.08.

ProgramPeningkatan PelayananKesehatan

PersentaseFasilitasKesehatan yangmemenuhistandar

85% 3.600.

918.7

82,00

- - - - - - - - 85% 3.600

.918.

782,0

0

BidangPelayananKesehatan

Rasio FasilitasPelayananKesehatan

0,001 - - 0,001 3.288

.370.

226

0,001 3.288

.370.

226

0,001 2.880

.962.

228

0,001 2.373

.554.

230

0,001 14.76

7.721

.476

BidangPelayananKesehatan

Kegiatan :1.02.1.02.

PeningkatanPelayanan

JumlahPuskesmas

9Puskes

787.280.60

- - - - - - - - 9Puskes

787.280.60

SeksiPelayanan

9Kab

Page 154: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

134Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Tujuan Sasaran Kode Program danKegiatan

IndikatorKinerja Tujuan,

Sasaran,Program

(Outcome) danKegiatan(Output)

DataCapaian

padaTahunAwal

Perencanaan

(2018)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan UnitKerja

PerangkatDaerah

Penanggung Jawab

Lokasi

Tahun – 12019

Tahun – 22020

Tahun -32021

Tahun -42022

Tahun -52023

KondisiKinerja padaakhir periode

RenstraPerangkat

DaerahTarget Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

01.01.08.01.

Kesehatan diFasilitasKesehatanTingkatPertama(FKTP)

berprestasi yangdievaluasi

mas 0 mas 0 KesehatanPrimer

/Kota

Prosentasepelayanankesehatan di 9kab/kota

100% - - - - -

Persentasepuskesmas yangmampu PONED(PelayananObstetriNeonatalEmergensiDasar)

100% - - - - -

1.02.1.02.01.01.04.01.

Pendampingan FasilitasPelayananKesehatan

PersentaseKegiatan BaktiSosial(kesehatan danP3K) yangterlaksana di 9Kabupaten/Kota

- 100% 246.933.500,00

100% 364.114.900,00

100% 374.114.900,00

100% 384.114.900,00

100% 1.369.278.205,00

SeksiPelayananKesehatan

Primer

9Kab/Kota

Persentase - 85% 85% 85% 85% 85%

Page 155: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

135Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Tujuan Sasaran Kode Program danKegiatan

IndikatorKinerja Tujuan,

Sasaran,Program

(Outcome) danKegiatan(Output)

DataCapaian

padaTahunAwal

Perencanaan

(2018)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan UnitKerja

PerangkatDaerah

Penanggung Jawab

Lokasi

Tahun – 12019

Tahun – 22020

Tahun -32021

Tahun -42022

Tahun -52023

KondisiKinerja padaakhir periode

RenstraPerangkat

DaerahTarget Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

Kab/Kota yangmemilikifasilitaspelayananKesehatanSesuai Standar

1.02.1.02.01.01.08.03.

Penanggulangan BencanaKlusterKesehatan

PersentaseberfungsinyaSistemPenanggulanganGawat DaruratTerpadu(SPGDT) diProvinsi Bali

100% 190.687.100

100% 180.000.000

100% 253.000.000

100% 253.000.000

100% 253.000.000

100% 1.179.687.100

SeksiPelayananKesehatanRujukan

9Kab/Kota

1.02.1.02.01.01.08.04.

PeningkatanPelayananKesehatan diFasilitasKesehatanTingkatLanjutan(FKTL)

PersentaseFasilitasKesehatanTingkatLanjutan(FKTL) yangmenjalankansistem rujukan

24,50% 679.208.416

24,5 % 783.822.600

32,70% 825.000.000

32,70% 825.000.000

32,70% 825.000.000

32,70% 3.938.031.016

SeksiPelayananKesehatanRujukan

9Kab/Kota

persentasepenyelesaianpermasalahanRumah Sakit

100% 100% 100% 100% 100% 100%

Page 156: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

136Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Tujuan Sasaran Kode Program danKegiatan

IndikatorKinerja Tujuan,

Sasaran,Program

(Outcome) danKegiatan(Output)

DataCapaian

padaTahunAwal

Perencanaan

(2018)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan UnitKerja

PerangkatDaerah

Penanggung Jawab

Lokasi

Tahun – 12019

Tahun – 22020

Tahun -32021

Tahun -42022

Tahun -52023

KondisiKinerja padaakhir periode

RenstraPerangkat

DaerahTarget Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

oleh BPRS(BadanPengawasRumah Sakit)Rasio RumahSakit per satuanpenduduk

- 0,016% 0,016% 0,016% 0,016% 0,016%

Jumlah RumahSakit yangsarana,prasarana danalatkesehatannyasesuai denganklasifikasi RS

- 66 RS 68 RS 68 RS 68 RS 68 RS

1.02.1.02.01.01.08.05.

PeningkatanPelayananPelayananObstetriNeonatalEmergensiKomprehensif (PONEK)

ProsentaseRumah Sakityang telahmemiliki timPONEKbersertifikat

17,80% 385.942.500

- 0 - 0 - 0 - 0 17,80% 385.942.500

SeksiPelayananKesehatanRujukan

9Kab/Kota

ProsentaseRumah Sakityang dilakukan

17,80% - - - - 17,80%

Page 157: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

137Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Tujuan Sasaran Kode Program danKegiatan

IndikatorKinerja Tujuan,

Sasaran,Program

(Outcome) danKegiatan(Output)

DataCapaian

padaTahunAwal

Perencanaan

(2018)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan UnitKerja

PerangkatDaerah

Penanggung Jawab

Lokasi

Tahun – 12019

Tahun – 22020

Tahun -32021

Tahun -42022

Tahun -52023

KondisiKinerja padaakhir periode

RenstraPerangkat

DaerahTarget Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

monev PONEKProsentaseRumah Sakityang mampumelaksanakan10 langkahGRSSIB(GerakanRumah SakitSayang Ibu danBayi)

32,10% - - - - 32,10%

1.02.1.02.01.01.08.

ProgramPeningkatan PelayananKesehatan

IndeksKepuasanMasyarakatTerhadapPelayanan diFasilitasKesehatan

80 893.345.95

0

85 584.060.80

0

85 600.000.00

0

86 600.000.00

0

86 600.0

00.00

0

86 3.277

.406.

750

BidangPelayananKesehatan

1.02.1.02.01.01.08.06.

PeningkatanMutuFasilitasPelayananKesehatan

PersentaseFasilitasKesehatanTingkat Pertama(FKTP) yangmemenuhistandarakreditasi

57,50% 893.345.950

57,50% 584.060.800

57,50% 600.000.000

57,50% 600.000.000

57,50% 600.000.000

57,50% 3.277.406.750

9Kab/Kota

Page 158: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

138Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Tujuan Sasaran Kode Program danKegiatan

IndikatorKinerja Tujuan,

Sasaran,Program

(Outcome) danKegiatan(Output)

DataCapaian

padaTahunAwal

Perencanaan

(2018)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan UnitKerja

PerangkatDaerah

Penanggung Jawab

Lokasi

Tahun – 12019

Tahun – 22020

Tahun -32021

Tahun -42022

Tahun -52023

KondisiKinerja padaakhir periode

RenstraPerangkat

DaerahTarget Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

PersentaseRumah Sakityangterakreditasi

81,90% 81,90% 83,60% 83,60% 83,60% 83,60%

prosentaselaboratoriumkesehatan danklinik utamayang terbina

20% 20% 40% 40% 40% 40%

PersentaseFasyankes YangMelaksanakanYankestradIntegrasi

20% - - - - 20%

Nilai surveikepuasanmasyarakatterhadappelayanankesehatan difasilitaskesehatantingkat pertama(FKTP)

- 78 79 80 80 80

1.02.1.02.

ProgramPeningkata

PersentaseFasilitas

80% 664.454.21

91% 523.373.39

93% 553.373.39

94% 563.373.39

95% 573.3 95% 2.612 BidangPelayana

Page 159: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

139Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Tujuan Sasaran Kode Program danKegiatan

IndikatorKinerja Tujuan,

Sasaran,Program

(Outcome) danKegiatan(Output)

DataCapaian

padaTahunAwal

Perencanaan

(2018)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan UnitKerja

PerangkatDaerah

Penanggung Jawab

Lokasi

Tahun – 12019

Tahun – 22020

Tahun -32021

Tahun -42022

Tahun -52023

KondisiKinerja padaakhir periode

RenstraPerangkat

DaerahTarget Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

01.01.08.

n PelayananKesehatan

Kesehatan yangTerakreditasi

6, 0 0 0 73.39

0

.827.

606

nKesehatan

1.02.1.02.01.01.08.07.

PenguatanJaminanKesehatanNasional

PersentaseFasilitasKesehatanTingkat Pertama(FKTP) yangmelaksanakanKBKP (KapitasiBerbasisKomitmenPelayanan)

100% 91.670.000

- - - - - - - - 100% 91.670.000

KasubbagPenyusun

anProgram,Evaluasi

danPelaporan

9Kab/Kota

PersentaseFasilitasKesehatanTingkatLanjutan(FKTL) yangbekerjasamadalampenyelenggaraanJKN

100% - - - - - 100%

1.02.1.02.

Pengembangan Sistem

Jumlah ProfilKesehatan

40Profil

334.322.40

0

- - - - - - - - 40Profil

334.322.40

0

KasubbagPenyusun

9Kab

Page 160: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

140Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Tujuan Sasaran Kode Program danKegiatan

IndikatorKinerja Tujuan,

Sasaran,Program

(Outcome) danKegiatan(Output)

DataCapaian

padaTahunAwal

Perencanaan

(2018)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan UnitKerja

PerangkatDaerah

Penanggung Jawab

Lokasi

Tahun – 12019

Tahun – 22020

Tahun -32021

Tahun -42022

Tahun -52023

KondisiKinerja padaakhir periode

RenstraPerangkat

DaerahTarget Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

01.01.08.08.

InformasiKesehatanKrama BaliSehat

anProgram,Evaluasi

danPelaporan

/Kota

Jumlah BukuSaranaKesehatan

40Buku

40Buku

Aplikasi SIK-KBS

1Aplikas

i

1Aplikas

i1.02.1.02.01.01.08.02.

PengembanganPengobatanTradisional

Persentasesaranapelayanankesehatan yangmelaksanakanpengembanganpelayanankesehatantradisional

75% 238.461.816

100% 523.373.390

100% 475.000.000

100% 475.000.000

100% 475.000.000

100% 2.186.835.206

SeksiPelayananKesehatanTradision

al

9Kab/Kota

Jumlah griyasehat yangterbentuk

- 2 2 2 2 10

PersentaseFasilitasKesehatan yang

- 20% 20% 20% 20% 20%

Page 161: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

141Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Tujuan Sasaran Kode Program danKegiatan

IndikatorKinerja Tujuan,

Sasaran,Program

(Outcome) danKegiatan(Output)

DataCapaian

padaTahunAwal

Perencanaan

(2018)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan UnitKerja

PerangkatDaerah

Penanggung Jawab

Lokasi

Tahun – 12019

Tahun – 22020

Tahun -32021

Tahun -42022

Tahun -52023

KondisiKinerja padaakhir periode

RenstraPerangkat

DaerahTarget Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

MelaksanakanYankestradTerintegrasi

1.02.1.02.01.05.19.

ProgramPeningkatan PelayananKesehatanpada UPTDRSUD BaliMandara

PersentasePelayananYangMemenuhi SPOPada UPTDRSUD BaliMandara

100% 100% 279.227.455.560

100 168.6

15.82

2.980

100 194.9

51.48

5.278

100 204.9

51.48

5.278

100 214.9

51.48

5.278

100 783.4

70.27

8.814

UPTDRSUDBali

Mandara

PersentasePelayananYangMemenuhi SPOPada RSUDBali Mandara

100% 100% 279.227.455.560

100 168.6

15.82

2.980

100 194.9

51.48

5.278

100 204.9

51.48

5.278

100 214.9

51.48

5.278

100 783.4

70.27

8.814

UPTDRSUDBali

Mandara

Kegiatan :1.02.1.02.01.05.14.01.

PenyediaanJasa SuratMenyurat

PersentasePelaksanaanKegiatan Surat-Menyurat

- 100% 12.000.000

100% 15.000.000

100% 15.000.000

100% 15.000.000

100% 57.000.000

Denpasa

r

1.02.1.02.01.05.10.

Penyediaanjasakomunikasi,sumber daya

PersentaseKetersediaanTelepon, Air danListrik

100% 4,439M

100% 3.520.450.000

100% 3.520.450.000

100% 3.520.450.000

100% 3.520.450.000

100% 15.000.000.0

Denpasa

r

Page 162: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

142Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Tujuan Sasaran Kode Program danKegiatan

IndikatorKinerja Tujuan,

Sasaran,Program

(Outcome) danKegiatan(Output)

DataCapaian

padaTahunAwal

Perencanaan

(2018)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan UnitKerja

PerangkatDaerah

Penanggung Jawab

Lokasi

Tahun – 12019

Tahun – 22020

Tahun -32021

Tahun -42022

Tahun -52023

KondisiKinerja padaakhir periode

RenstraPerangkat

DaerahTarget Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

01. air dan listrik 00

1.02.1.02.01.05.10.02.

Penyediaanjasapemeliharaan danperizinankendaraandinas

PersentaseTerpeliharaKendaraanDinas danSamsat

100% 715Juta

100% 373Juta

100% 373Juta

100% 373Juta

100% 373Juta

100% 2,207 M

Denpasa

r

1.02.1.02.01.05.10.03.

Penyediaanjasakebersihankantor

PersentasePelaksanaanKegiatanKebersihanGedung danKantor

100% 4,91M

100% 5,16M

100% 5,16M

100% 5,16M

100% 5,16M

100% 25,3M

Denpasa

r

1.02.1.02.01.05.10.04.

PenyediaanAlat TulisKantor

PersentasePelaksanaanKegiatan AlatTulis Kantor

100% 600juta

100% 471juta

100% 471juta

100% 471juta

100% 471juta

100% 2,484 M

Denpasa

r

1.02.1.02.01.05.10.05.

Penyediaanbarangcetakan danpenggandaan

PersentasePelaksanaanbarang cetakandanpenggandaan

100% 651Juta

100% 575Juta

100% 575Juta

100% 575Juta

100% 575Juta

100% 2,951 M

Denpasa

r

1.02. Penyediaan Persentase 100% 45 100% 49,5 100% 49,5 100% 49,5 100% 49,5 100% 243 Den

Page 163: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

143Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Tujuan Sasaran Kode Program danKegiatan

IndikatorKinerja Tujuan,

Sasaran,Program

(Outcome) danKegiatan(Output)

DataCapaian

padaTahunAwal

Perencanaan

(2018)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan UnitKerja

PerangkatDaerah

Penanggung Jawab

Lokasi

Tahun – 12019

Tahun – 22020

Tahun -32021

Tahun -42022

Tahun -52023

KondisiKinerja padaakhir periode

RenstraPerangkat

DaerahTarget Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1.02.01.05.10.06.

BahanBacaan danPeraturanPerundang-undangan

terpenuhinyakebutuhan bahanbacaaan

Juta Juta Juta Juta Juta Juta pasar

1.02.1.02.01.05.10.07.

Penyediaanmakanan danminuman

Tersedianyamakanan danMinuman

100% 1,05M

100% 1,102 M

100% 1,102 M

100% 1,102 M

100% 1,102 M

100% 5,458 M

Denpasa

r

1.02.1.02.01.05.10.08.

Rapat-RapatKoordinasidankonsultasi keluar dandalam daerah

PersentasePelaksanaanKoordinasi danKonsultasi

100% 1,36M

100% 2,901 M

100% 2,901 M

100% 2,901 M

100% 2,901 M

100% 12,974 M

Denpasa

r

1.02.1.02.01.05.10.09.

UpacaraKeagamaan

PersentasePelaksanaanUpacaraKeagamaan

100% 25Juta

100% 82,5Juta

100% 82,5Juta

100% 82,5Juta

100% 82,5Juta

100% 355Juta

Denpasa

r

1.02.1.02.01.05.10.10.

PenyediaanBahan BakarMinyak

PersentaseKetersediaanBahan BakarMinyak

100% 489,6Juta

100% 444,4Juta

100% 444,4Juta

100% 444,4Juta

100% 444,4Juta

100% 2,3M

Page 164: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

144Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Tujuan Sasaran Kode Program danKegiatan

IndikatorKinerja Tujuan,

Sasaran,Program

(Outcome) danKegiatan(Output)

DataCapaian

padaTahunAwal

Perencanaan

(2018)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan UnitKerja

PerangkatDaerah

Penanggung Jawab

Lokasi

Tahun – 12019

Tahun – 22020

Tahun -32021

Tahun -42022

Tahun -52023

KondisiKinerja padaakhir periode

RenstraPerangkat

DaerahTarget Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1.02.1.02.01.05.10.11.

PenyediaanPerlengkapan Kantor

PersentaseKetersediaanPerlengkapanKantor

100% 6,027M

100% 4,346 M

100% 4,346 M

100% 4,346 M

100% 4,346 M

100% 23,411 M

Denpasa

r

1.02.1.02.01.05.10.12.

Penyediaankomponeninstalasi/Jaringan listrik,Telepon danInternet

Persentaseterpenuhinyakebutuhan alatlistrik, Telepondan Internet

100% 586Juta

100% 342,1Juta

100% 342,1Juta

100% 342,1Juta

100% 342,1Juta

100% 1,96M

Denpasa

r

1.02.1.02.01.05.10.13.

Jasa TenagaKesehatandan NonKesehatan

Persentase GajiTenagaKesehatan danNon Kesehatanyang terbayar

100% 37,403M

100% 37,373 M

100% 37,373 M

100% 37,373 M

100% 37,373 M

100% 186,895M

Denpasa

r

1.02.1.02.01.05.10.14.

PeningkatanKualitasSDM

Persentasetenaga yangterlatih

100% 3,141M

100% 4,079M

100% 4,079M

100% 4,079M

100% 4,079M

100% 19,457 M

Denpasa

r

1.02.1.02.01.05.10.15.

PenyediaanSistemInformasiManajemenRumah Sakit

PersentaseTersedianyaSistemInformasiManajemen

100% 9,063M

100% 1,1M

100% 1,1M

100% 1,1M

100% 1,1M

100% 13,463 M

Denpasa

r

Page 165: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

145Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Tujuan Sasaran Kode Program danKegiatan

IndikatorKinerja Tujuan,

Sasaran,Program

(Outcome) danKegiatan(Output)

DataCapaian

padaTahunAwal

Perencanaan

(2018)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan UnitKerja

PerangkatDaerah

Penanggung Jawab

Lokasi

Tahun – 12019

Tahun – 22020

Tahun -32021

Tahun -42022

Tahun -52023

KondisiKinerja padaakhir periode

RenstraPerangkat

DaerahTarget Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

Rumah Sakit1.02.1.02.01.05.10.16.

BajuPegawai NonPNS

Persentase BajuPegawai NonPNS terpenuhi

100% 226,6juta

100% 224Juta

100% 224Juta

100% 224Juta

100% 224Juta

100% 1,13M

Denpasa

r

1.02.1.02.01.05.10.17.

Pemeliharaan Sarana danPrasarana

PresentasePemeliharaansarana danPrasarana

100% 2,778M

100% 1,232 M

100% 1,232 M

100% 1,232 M

100% 1,232 M

100% 7,706 M

Denpasa

r

1.02.1.02.01.05.10.18.

PengadaanAlatKesehatanRawat Inap

PersentaseTersedianyaAlat KesehatanUntuk RawatInap SesuaiStandar

100% 10,5M

100% 11,402 M

100% 11,402 M

100% 11,402 M

100% 11,402 M

100% 56,108 M

Denpasa

r

1.02.1.02.01.05.10.19.

Pemeliharaan AlatKesehatanRumah Sakit

PersentasePemeliharaanAlat-alat RumahSakit

100% 4,142M

100% 2,2M

100% 2,2M

100% 2,2M

100% 2,2M

100% 12,942 M

Denpasa

r

1.02.1.02.01.05.10.

PengadaanperalatankesehatanPenunjang

PersentaseTersedianyaSarana danPrasarana Alat-

100% 42,5M

100% 24 M 100% 24 M 100% 24 M 100% 24 M 100% 138,5 M

Denpasa

r

Page 166: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

146Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Tujuan Sasaran Kode Program danKegiatan

IndikatorKinerja Tujuan,

Sasaran,Program

(Outcome) danKegiatan(Output)

DataCapaian

padaTahunAwal

Perencanaan

(2018)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan UnitKerja

PerangkatDaerah

Penanggung Jawab

Lokasi

Tahun – 12019

Tahun – 22020

Tahun -32021

Tahun -42022

Tahun -52023

KondisiKinerja padaakhir periode

RenstraPerangkat

DaerahTarget Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

20. Medis alat RumahSakit SesuaiStandar RSKelas B

1.02.1.02.01.05.10.21.

PengelolaanPerbekalanFarmasi danRekamMedis

PersentasetersedianyaSediaan Farmasidan RekamMedis

100% 15,3M

100% 51 M 100% 51 M 100% 51 M 100% 51 M 100% 219,3 M

Denpasa

r

1.02.1.02.01.05.10.22.

PengadaanBahan-BahanLogistikRumah Sakit

PersentaseTersedianyaLogistik RumahSakit sesuaikebutuhan

100% 3,515M

100% 9,511 M

100% 9,511 M

100% 9,511 M

100% 9,511 M

100% 41,559 M

Denpasa

r

1.02.1.02.01.05.10.23.

PengadaanperalatankesehatanPenunjangNon Medis

PersentaseTersedianyaSarana danPrasarana Alat-alat RumahSakit SesuaiStandar RSKelas B

100% 6,93M

100% 24 M 100% 24 M 100% 24 M 100% 24 M 100% 102,93 M

Denpasa

r

1.02.1.02.01.05.10.

PengadaanAlatKesehatanRawat Jalan

PersentaseTersedianyaAlat KesehatanUntuk Rawat

100% 7,91M

100% 8,667 M

100% 8,667 M

100% 8,667 M

100% 8,667 M

100% 42,578 M

Denpasa

r

Page 167: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

147Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Tujuan Sasaran Kode Program danKegiatan

IndikatorKinerja Tujuan,

Sasaran,Program

(Outcome) danKegiatan(Output)

DataCapaian

padaTahunAwal

Perencanaan

(2018)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan UnitKerja

PerangkatDaerah

Penanggung Jawab

Lokasi

Tahun – 12019

Tahun – 22020

Tahun -32021

Tahun -42022

Tahun -52023

KondisiKinerja padaakhir periode

RenstraPerangkat

DaerahTarget Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

24. Jalan SesuaiStandar

1.02.1.02.01.05.10.25.

PengadaanPerlengkapan RumahSakit UntukMenunjangPelayananKeperawatan

PersentaseTersedianyaPerlengkapanRumah Sakityang MenunjangPelayananKeperawatanSesuai Standar

100% 6,206M

100% 7 M 100% 7 M 100% 7 M 100% 7 M 100% 34,206 M

Denpasa

r

1.02.1.02.01.05.10.26.

PengadaanAlatRadioterapi

PersentaseTersedianyaAlat RadioterapiSesuai Standar

100% 44,3M

100% 68 M 100% 68 M 100% 68 M 100% 68 M 100% 316,3 M

Denpasa

r

1.02.1.02.01.05.10.27.

Pembangunan UnitLayananKankerTerpadu

PersentaseTerbangunnyaUnit LayananKanker padaUPTD RSUDBali Mandara

100 56 M 0 0 0 0 0 0 0 0 0 56 M Denpasa

r

1.02.1.02.01.05.10.28.

PelaksanaanAkreditasiRumah Sakit

PersentaseTerlaksananyaAkreditasiRumah Sakit

100 491,11 juta

0 0 0 0 0 0 0 0 0 491,11juta

Denpasa

r

Page 168: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

148Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Tujuan Sasaran Kode Program danKegiatan

IndikatorKinerja Tujuan,

Sasaran,Program

(Outcome) danKegiatan(Output)

DataCapaian

padaTahunAwal

Perencanaan

(2018)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan UnitKerja

PerangkatDaerah

Penanggung Jawab

Lokasi

Tahun – 12019

Tahun – 22020

Tahun -32021

Tahun -42022

Tahun -52023

KondisiKinerja padaakhir periode

RenstraPerangkat

DaerahTarget Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1.02.1.02.01.07.20.

ProgramPeningkatan PelayananKesehatanpada UPTDRumahSakit MataBaliMandara

PersentasePasien yangDilayani UPTDRumah SakitMata BaliMandara

0,50% 0,5% 5.058.628.8

32

0,5 2.749

.354.

520

0,5 3.161

.519.

520

0,5 3.261

.519.

520

0,5 3.361

.519.

520

0,5 17.59

2.541

.912

UPTDRS Mata

BaliMandara

Persentasepeningkatanpelayanankesehatan padaRumah SakitMata BaliMandara

0,50% 0,5% 5.058.628.8

32

0,5 2.749

.354.

520

0,5 3.161

.519.

520

0,5 3.261

.519.

520

0,5 3.361

.519.

520

0,5 17.59

2.541

.912

UPTDRS Mata

BaliMandara

Kegiatan :1.02.1.02.01.07.20.01.

Jasa TenagaKesehatandan NonKesehatan

Jumlah TenagaKesehatan danNon Kesehatan

36 1.248.062.904

40 1.661.519.520

40 1.661.519.520

40 1.661.519.520

40 1.661.519.520

40 7.894.140.984

Denpasa

r

1.02.1.02.01.07.20.

PengadaanSarana danPrasaranaRumah Sakit

Jumlah peralatandanperlengkapanrumah sakit

10 8.915.

338.5

48

1 Paket 100.000.000

1 Paket 500.000.000,00

1 Paket 500.000.000,00

1 Paket 500.000.000,00

4 Paketdan 10

10.515.338.548

Denpasa

r

Page 169: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

149Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Tujuan Sasaran Kode Program danKegiatan

IndikatorKinerja Tujuan,

Sasaran,Program

(Outcome) danKegiatan(Output)

DataCapaian

padaTahunAwal

Perencanaan

(2018)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan UnitKerja

PerangkatDaerah

Penanggung Jawab

Lokasi

Tahun – 12019

Tahun – 22020

Tahun -32021

Tahun -42022

Tahun -52023

KondisiKinerja padaakhir periode

RenstraPerangkat

DaerahTarget Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

02.1.02.1.02.01.07.20.03.

PelayananKesehatanKomunitas

Jumlahpelayanankomunitas

10900 832.7

26.38

0

10900 987.835.000

10900 1.000.000.000

10900 1.000.000.000

10900 1.000.000.000

54500 4.820.561.380

Denpasa

r

1.02.1.02.01.06.22.

ProgramPeningkatan PelayananKesehatanpada UPTDRumahSakit JiwaProvinsiBali

CakupanODGJ beratyang dilayani

35% 40% 29.37

4.149.

728

45% 48.06

3.403

.560

50% 25.33

9.713

.332

55% 21.04

8.968

.531

60% 21.69

8.974

.266

60% 116.1

51.05

9.689

UPTDRS JiwaProvinsi

Bali

Kegiatan :1.02.1.02.01.06.22.01.

Penyediaanjasakomunikasi,sumber dayaair dan listrik

Tersedianyakebutuhantelepon, air danlistrik di RumahSakit JiwaProvinsi Bali

1Tahun

930.000.000

1Tahun

1.630.000.000

1Tahun

2.125.300.000

1 Tahun 2.237.830.000

1Tahun

2.361.613.000

1Tahun

9.284.743.000

Bangli

1.02.1.02.01.06.22.

Jasa TenagaKesehatandan NonKesehatan

Tersedianya JasaTenagaKesehatan danNon Kesehatan

1Tahun

4.024.150.080

1Tahun

6.882.975.360

1Tahun

6.882.975.360

1 Tahun 6.882.975.360

1Tahun

6.882.975.360

1Tahun

31.556.051.520

Bangli

Page 170: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

150Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Tujuan Sasaran Kode Program danKegiatan

IndikatorKinerja Tujuan,

Sasaran,Program

(Outcome) danKegiatan(Output)

DataCapaian

padaTahunAwal

Perencanaan

(2018)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan UnitKerja

PerangkatDaerah

Penanggung Jawab

Lokasi

Tahun – 12019

Tahun – 22020

Tahun -32021

Tahun -42022

Tahun -52023

KondisiKinerja padaakhir periode

RenstraPerangkat

DaerahTarget Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

02. di Rumah SakitJiwa ProvinsiBali

1.02.1.02.01.06.22.03.

PengadaanSarana danPrasaranaRumah SakitJiwaProvinsi Bali

PangadaanSarana danPrasaranapenunjangpelayanan diRumah SakitJiwa ProvinsiBali

1Paket

1.008.976.648

1Paket

7.580.357.200

1Paket

1.622.741.850

1 Paket 6.572.066.731

1Paket

7.013.508.066

1Paket

23.797.650.495

Bangli

1.02.1.02.01.06.22.04.

Pembangunan SaranaPenunjangPelayananRumah SakitJiwaProvinsi Bali

PembangunanSaranaPenunjangPelayanan diRumah SakitJiwa ProvinsiBali

1Paket

23.411.023.000

1Paket

31.970.071.000

1Paket

5.000.000.000

1 Paket 10.000.000.000

1Paket

10.000.000.000

1Paket

80.381.094.000

Bangli

1.02.1.02.01.01.01.

ProgramPeningkatanAkuntabilitas CapaianKinerja

Nilai LKjIP 81,46 82 5.723.781.0

11

- - - - - - - - 82 5.723

.781.

011

Sekretariat

Nilai EvaluasiManajemen

81,46 - - 82,5 7.785 83 7.885 83,5 7.985 84 8.085 84,5 26.01 Sekretariat

Page 171: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

151Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Tujuan Sasaran Kode Program danKegiatan

IndikatorKinerja Tujuan,

Sasaran,Program

(Outcome) danKegiatan(Output)

DataCapaian

padaTahunAwal

Perencanaan

(2018)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan UnitKerja

PerangkatDaerah

Penanggung Jawab

Lokasi

Tahun – 12019

Tahun – 22020

Tahun -32021

Tahun -42022

Tahun -52023

KondisiKinerja padaakhir periode

RenstraPerangkat

DaerahTarget Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

Kinerja .557.

895

.557.

895

.557.

895

.557.

895

8.450

.569

1.02.1.02.01.01.01.01. –1.02.1.02.01.01.01.13.dan1.02.1.02.01.01.01.95.

KegiatanRutinadministrasipekantoran

PersentasePelaksanaanKegiatan SuratMenyurat,PersentaseKetersediaanTelepon, Air danListrik,PersentaseTerpeliharanyaKendaraanDinas danSamsat,PersentasePelaksanaanKegiatanKebersihanGedung danKantor,PersentasePelaksanaanKegiatan ATK,Persentase

100,100,100,100,100,100,100,100, 1Paket,1142Kotak,100,100

4.050.000.000

100,100,100,100,100,100,100,100, 1Paket,1142Kotak,100,100

4.510.000.000

100,100,100,100,100,100,100,100, 1Paket,1142Kotak,100,100

4.510.000.000

100,100,100,100,100,100,100,100, 1Paket,1142Kotak,100, 100

4.510.000.000

100,100,100,100,100,100,100,100, 1Paket,1142Kotak,100,100

4.510.000.000

100,100,100,100,100,100,100,100, 1Paket,1142Kotak,100,100

22.090.000.000

Subbagian Umum

danKepegaw

aian

Denpasa

r

Page 172: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

152Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Tujuan Sasaran Kode Program danKegiatan

IndikatorKinerja Tujuan,

Sasaran,Program

(Outcome) danKegiatan(Output)

DataCapaian

padaTahunAwal

Perencanaan

(2018)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan UnitKerja

PerangkatDaerah

Penanggung Jawab

Lokasi

Tahun – 12019

Tahun – 22020

Tahun -32021

Tahun -42022

Tahun -52023

KondisiKinerja padaakhir periode

RenstraPerangkat

DaerahTarget Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

PelaksanaanBarang CetakandanPenggandaan,PersentaseTerpenuhinyaKebutuhan AlatListrik, JumlahBahan Bacaandan PeraturanPerundang-Undangan,JumlahTersedianyaMakanan danMinuman Rapat,PersentasePelaksanaanKoordinasi danMonitoring danEvaluasi,PersentasePelaksanaanUpacaraKeagamaan diDinas Kesehatan

Page 173: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

153Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Tujuan Sasaran Kode Program danKegiatan

IndikatorKinerja Tujuan,

Sasaran,Program

(Outcome) danKegiatan(Output)

DataCapaian

padaTahunAwal

Perencanaan

(2018)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan UnitKerja

PerangkatDaerah

Penanggung Jawab

Lokasi

Tahun – 12019

Tahun – 22020

Tahun -32021

Tahun -42022

Tahun -52023

KondisiKinerja padaakhir periode

RenstraPerangkat

DaerahTarget Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1.02.1.02.01.01.01.15.,16,18,20,21dan22

Kegiatansaranaprasaranaapratur

PersentasePeningkatanSarana danPrasaranaAparatur,Persentasepengadaanperalatangedung kantor,PersentasePemeliharaanGedung Kantor,JumlahPemeliharaanPerlengkapanGedung Kantor,JumlahPemeliharaanPeralatanKantor, JumlahPemeliharaanMebeleur

100,100,100, 1Paket, 1Paket, 1Paket

736.200.000t

100,100,100, 1Paket,1Paket,1 Paket

805.000.000

100,100,100, 1Paket,1Paket,1 Paket

805.000.000

100,100,100, 1Paket, 1Paket, 1Paket

805.000.000

100,100,100, 1Paket,1Paket,1 Paket

805.000.000

100,100,100, 1Paket,1Paket,1 Paket

3.960.000.000

Subbagian Umum

danKepegaw

aian

Denpasa

r

1.02.1.02.01.01.01.

Penyusunanperencanaan,evaluasi danpelaporan

Jumlahdokumenperencanaan danpenganggaran

3Dokumen

710.451.617

3Dokumen

600.969.313

3Dokumen

608.573.479

3Dokumen

608.573.479

3Dokumen

608.573.479

15Dokumen

3.137.141.367

Subbagian

Penyusunan

9Kab/kot

a

Page 174: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

154Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Tujuan Sasaran Kode Program danKegiatan

IndikatorKinerja Tujuan,

Sasaran,Program

(Outcome) danKegiatan(Output)

DataCapaian

padaTahunAwal

Perencanaan

(2018)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan UnitKerja

PerangkatDaerah

Penanggung Jawab

Lokasi

Tahun – 12019

Tahun – 22020

Tahun -32021

Tahun -42022

Tahun -52023

KondisiKinerja padaakhir periode

RenstraPerangkat

DaerahTarget Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

50. capaiankinerja

Program,Evaluasi

danPelaporan

Jumlah laporancapaian kinerja

20LkjIP

20LKjIP

20LKjIP

20LKjIP 20LKjIP

100LKjIP

JumlahdokumenRanperdaStandarPelayananKesehatan

1Dokumen

- - - - 1Dokumen

1.02.1.02.01.01.01.51.

PenyusunanLaporanKeuanganOPD

Persentasetersusunnyalaporankeuangan

100% 230.459.248

100% 326.699.924

100% 350.000.000

100% 350.000.000

100% 350.000.000

100% 1.607.159.172

Subbagian

Keuangan

Denpasa

r

1.02.1.02.01.01.26.

ProgramPengembangan SistemDatabaseKesehatan

Persentasefasilitaspelayanankesehatan yangmenerapkansisteminformasikesehatanterintegrasi

0 - - 30% 332.247.40

0

40% 300.000.00

0

50% 325.000.00

0

60% 325.000.00

0

60% 1.282.247.

400

Sekretariat

Page 175: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

155Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Tujuan Sasaran Kode Program danKegiatan

IndikatorKinerja Tujuan,

Sasaran,Program

(Outcome) danKegiatan(Output)

DataCapaian

padaTahunAwal

Perencanaan

(2018)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan UnitKerja

PerangkatDaerah

Penanggung Jawab

Lokasi

Tahun – 12019

Tahun – 22020

Tahun -32021

Tahun -42022

Tahun -52023

KondisiKinerja padaakhir periode

RenstraPerangkat

DaerahTarget Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1.02.1.02.01.01.08.08.

Pengembangan SistemInformasiKesehatanKrama BaliSejahtera

Jumlah ProfilKesehatan

- - 40Profil

332.247.40

0

40Profil

300.000.00

0

40 Profil 325.000.00

0

40Profil

325.000.00

0

40Profil

1.282.247.40

0

Subbagian

Penyusunan

Program,Evaluasi

danPelaporan

9Kab/kot

a

Jumlah BukuSaranaKesehatan

- 40Buku

40Buku

40 Buku 40Buku

40Buku

Aplikasi SIK-KBS

- 1Aplikas

i

1Aplikas

i

1Aplikasi

1Aplikas

i

1Aplikas

i1.02.1.02.01.04.09.

ProgramPelayananKesehatanTradisionaldanOlahraga

PersentasePeningkatanPelayananKesehatanTradisional danOlahraga

0 2% 2.692.552.8

24

- - - - - - - - 2% 2.692.552.

824

UPTDKesehata

nPengobat

anTrandisio

nalPersentaseSaranaPelayananYangMelaksanakan

0 - - 2% 3.332.150.

780

3% 3.461

.611.

336

3% 3.561

.611.

336

4% 3.661

.611.

336

4% 14.01

6.984

.788

Page 176: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

156Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Tujuan Sasaran Kode Program danKegiatan

IndikatorKinerja Tujuan,

Sasaran,Program

(Outcome) danKegiatan(Output)

DataCapaian

padaTahunAwal

Perencanaan

(2018)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan UnitKerja

PerangkatDaerah

Penanggung Jawab

Lokasi

Tahun – 12019

Tahun – 22020

Tahun -32021

Tahun -42022

Tahun -52023

KondisiKinerja padaakhir periode

RenstraPerangkat

DaerahTarget Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

PengembanganPelayananKesehatanTradisional danOlahraga

Kegiatan :1.02.1.02.01.04.09.01. -1.02.1.02.01.04.09.11.

KegiatanRutin(administrasiperkantorandan saranaprasaranaaparatur)

PersentasePelaksanaanJasa SuratMenyurat,PersentasePenyediaan JasaKomunikasiSumber DayaAir dan Listrik ,Persentase jasapemeliharaandan perizinankendaraan dinas,Persentasepenyediaan alattulis kantor,PersentasePenyediaan JasaKebersihanGedung dan

100%,100%,100%,100%,100%,100%,100%,100%,100%,100%

945Juta

100%,100%,100%,100%,100%,100%,100%,100%,100%,100%

1,89M

100%,100%,100%,100%,100%,100%,100%,100%,100%,100%

1,89M

100%,100%,100%,100%,100%,100%,100%,100%,100%,100%

1,89M

100%,100%,100%,100%,100%,100%,100%,100%,100%,100%

1,89M

100%,100%,100%,100%,100%,100%,100%,100%,100%,100%

8,505 M

Denpasa

r

Page 177: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

157Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Tujuan Sasaran Kode Program danKegiatan

IndikatorKinerja Tujuan,

Sasaran,Program

(Outcome) danKegiatan(Output)

DataCapaian

padaTahunAwal

Perencanaan

(2018)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan UnitKerja

PerangkatDaerah

Penanggung Jawab

Lokasi

Tahun – 12019

Tahun – 22020

Tahun -32021

Tahun -42022

Tahun -52023

KondisiKinerja padaakhir periode

RenstraPerangkat

DaerahTarget Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

Taman,PersentasePenyediaanKomponenInstalasiPeneranganBangunanKantor,PersentasePenyediaanBahan Bacaandan PeraturanPerundang-Undangan,PersentasePenyediaanMakanan danMinuman,PersentaseKoordinasi danKonsultasiKeluar danDalam Daerah,PersentasePenyediaanAnggaran

Page 178: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

158Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Tujuan Sasaran Kode Program danKegiatan

IndikatorKinerja Tujuan,

Sasaran,Program

(Outcome) danKegiatan(Output)

DataCapaian

padaTahunAwal

Perencanaan

(2018)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan UnitKerja

PerangkatDaerah

Penanggung Jawab

Lokasi

Tahun – 12019

Tahun – 22020

Tahun -32021

Tahun -42022

Tahun -52023

KondisiKinerja padaakhir periode

RenstraPerangkat

DaerahTarget Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

UpacaraKeagamaan

1.02.1.02.01.04.09.12. -1.02.1.02.01.04.09.15.

KegiatanRutin (saranaprasaranaaparatur)

PersentasePenyediaanPerlengkapanGedung Kantor,JumlahPemeliharaanGedung Kantor,JumlahPemeliharaandanPerlengkapanGedung Kantor,PersentasePemeliharaanPeralatan Kantor

100%,2Gedung, 1Paket,100%

190Juta

100%,2Gedung, 1Paket,100%

869Juta

100%,2Gedung, 1Paket,100%

869Juta

100%, 2Gedung, 1Paket,100%

869Juta

100%,2Gedung, 1Paket,100%

869Juta

100%,2Gedung, 1Paket,100%

3,666 M

Denpasa

r

1.02.1.02.01.04.09.16.

Pengembangan PelayananKesehatanOlahraga

Jumlahpenduduk yangmendapatpelayanankesehatanolahraga

1500Orang

690.308.976

1650Orang

514.468.000

1850Orang

566.000.000

1500Orang

776.327.358

1500Orang

776.327.358

8000Orang

3.323.431.692

Denpasa

r

1.02.1.02.01.0

PelayananPengobatanTradisional

Jumlahpenduduk yangmendapatkan

1500Kunjungan

593.896.512

1650Kunjungan

594.768.100

1850Kunjungan

655.000.000

1500Kunjungan

877.283.150

1500Kunjungan

877.283.150

8000Kunjungan

3.598.230.912

Denpasa

r

Page 179: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

159Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Tujuan Sasaran Kode Program danKegiatan

IndikatorKinerja Tujuan,

Sasaran,Program

(Outcome) danKegiatan(Output)

DataCapaian

padaTahunAwal

Perencanaan

(2018)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan UnitKerja

PerangkatDaerah

Penanggung Jawab

Lokasi

Tahun – 12019

Tahun – 22020

Tahun -32021

Tahun -42022

Tahun -52023

KondisiKinerja padaakhir periode

RenstraPerangkat

DaerahTarget Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

4.09.17.

pelayananpengobattradisional

1.02.1.02.01.04.09.18.

KemitraanPelayananKesehatanTradisional

Jumlahpenduduk yangmendapatpelayanankesehatanolahraga

1500Orang

273.426.536

1650Orang

333.966.560

1850Orang

367.363.216

1500Orang

249.484.400

1500Orang

249.484.400

8000Orang

1.473.725.112

Denpasa

r

Jumlahpenduduk yangmendapatkanpelayananpengobattradisional

1500kunjungan

1650kunjungan

1850kunjungan

1500kunjungan

1500kunjungan

8000kunjungan

Denpasa

r

1.02.1.02.01.02.11.

ProgramPelayananLaboratoriumKesehatan

IndeksKepuasanMasyarakatTerhadappelayananlaboratoriumkesehatan

80% 80% 11.362.014.

904

80,5% 15.27

8.182

.596

81% 16.04

2.091

.726

81,5% 16.24

2.091

.726

82% 16.44

2.091

.726

82% 64.00

4.457

.773

UPTDBalai

Labkes

Kegiatan :1.02.1.02.01.0

Kegiatanrutin(adminstrasi

PersentasePelaksanaanKegiatan Surat

100%,100%,100

2,02M

100%,100%,100

2,4M

100%,100%,100

2,4M

100%,100%,100

2,4M

100%,100%,100

2,4M

100%,100%,100

11,62 M

Denpasa

r

Page 180: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

160Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Tujuan Sasaran Kode Program danKegiatan

IndikatorKinerja Tujuan,

Sasaran,Program

(Outcome) danKegiatan(Output)

DataCapaian

padaTahunAwal

Perencanaan

(2018)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan UnitKerja

PerangkatDaerah

Penanggung Jawab

Lokasi

Tahun – 12019

Tahun – 22020

Tahun -32021

Tahun -42022

Tahun -52023

KondisiKinerja padaakhir periode

RenstraPerangkat

DaerahTarget Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

2.11.01. -1.02.1.02.01.02.11.12.

perkantoran) Menyurat,KetersediaanTelepon, Air danListrik,pelaksanaan jasapemeliharaandan perijinankendaraan dinas,PelaksanaanKegiatan ATK,PelaksanaanKegiatanKebersihanKantor,PelaksanaanBarang CetakandanPenggandaan,TerpenuhinyaKebutuhan AlatListrik,PelayananAdministrasiPerkantoran,Jumlah BahanBacaan dan

%, 100%,100%,100%,100%,100%,100%,3Jenis,100%,100%,100%

%, 100%,100%,100%,100%,100%,100%,3Jenis,100%,100%,100%

%, 100%,100%,100%,100%,100%,100%,3Jenis,100%,100%,100%

%, 100%,100%,100%,100%,100%,100%,3 Jenis,100%,100%,100%

%, 100%,100%,100%,100%,100%,100%,3Jenis,100%,100%,100%

%, 100%,100%,100%,100%,100%,100%,3Jenis,100%,100%,100%

Page 181: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

161Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Tujuan Sasaran Kode Program danKegiatan

IndikatorKinerja Tujuan,

Sasaran,Program

(Outcome) danKegiatan(Output)

DataCapaian

padaTahunAwal

Perencanaan

(2018)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan UnitKerja

PerangkatDaerah

Penanggung Jawab

Lokasi

Tahun – 12019

Tahun – 22020

Tahun -32021

Tahun -42022

Tahun -52023

KondisiKinerja padaakhir periode

RenstraPerangkat

DaerahTarget Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

PeraturanPerundang-Undangan,PersentaseTersedianyaMakanan danMinuman Rapat,PelaksanaanKoordinasi danMonitoring danEvaluasi,PelaksanaanUpacaraKeagamaan diUPT Labkes

1.02.1.02.01.02.11.13. -1.02.1.02.01.02.11.16.

Kegiatanrutin (saranaprasaranaaparatur)

Persentasetersedianyaperalatan danperlengkapankantor , JumlahPemeliharaanPerlengkapanGedung Kantor,JumlahPemeliharaanPeralatan

100%,1Paket,1Paket,100%

3,1 M 100%,1Paket,1Paket,100%

3,67M

100%,1Paket,1Paket,100%

3,67M

100%, 1Paket, 1Paket,100%

3,67M

100%,1Paket,1Paket,100%

3,67M

100%,1Paket,1Paket,100%

17,78 M

Denpasa

r

Page 182: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

162Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Tujuan Sasaran Kode Program danKegiatan

IndikatorKinerja Tujuan,

Sasaran,Program

(Outcome) danKegiatan(Output)

DataCapaian

padaTahunAwal

Perencanaan

(2018)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan UnitKerja

PerangkatDaerah

Penanggung Jawab

Lokasi

Tahun – 12019

Tahun – 22020

Tahun -32021

Tahun -42022

Tahun -52023

KondisiKinerja padaakhir periode

RenstraPerangkat

DaerahTarget Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

Kantor,Persentaseterlaksananyarehabilitasigedung kantor

1.02.1.02.01.02.11.17.

PengadaanAlat/BahanKesehatan

Persentaseterlaksananyapengadaanalat/bahankesehatan

100% 3.114.821.864

100% 3.386.358.864

100% 3.555.676.807,2

100% 3.114.821.864

100% 3.114.821.864

100% 16.286.501.263,20

Denpasa

r

1.02.1.02.01.02.11.18.

Pengadaanalat-alatlaboratoriumkesehatan

Persentaseterlaksananyapengadaan alat-alatlaboratorium

100% 1.667.104.980

100% 3.065.000.000

100% 3.218.250.000

100% 1.604.000.000

100% 1.604.000.000

100% 11.158.354.980

Denpasa

r

1.02.1.02.01.02.11.19.

PeningkatanPelayananLaboratorium Kesehatan

Persentasepencapaianpelayananlaboratoriumkesehatan

100% 834.417.744

100% 1.296.386.912

100% 1.361.206.257,6

100% 352.658.912

100% 352.658.912

100% 4.197.32.8737,60

Denpasa

r

1.02.1.02.01.02.11.20.

Pengembangan StandarPelayananLaboratorium Kesehatan

Persentasepencapaianstandarpelayananlaboratoriumkesehatan

100% 671.472.496

100% 1.287.587.472

100% 1.351.966.845,6

100% 544.644.496

100% 544.644.496

100% 4.400.315.805,60

Denpasa

r

Page 183: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

163Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Tujuan Sasaran Kode Program danKegiatan

IndikatorKinerja Tujuan,

Sasaran,Program

(Outcome) danKegiatan(Output)

DataCapaian

padaTahunAwal

Perencanaan

(2018)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan UnitKerja

PerangkatDaerah

Penanggung Jawab

Lokasi

Tahun – 12019

Tahun – 22020

Tahun -32021

Tahun -42022

Tahun -52023

KondisiKinerja padaakhir periode

RenstraPerangkat

DaerahTarget Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1.02.1.02.01.02.11.21.

Pengadaankendaraansampling

Jumlahkendaraansampling

- - 1 Unit 800.000.000

1 Unit 840.000.000

1 Unit 880.000.000

1 Unit 920.000.000

4 Unit 3.440.000.000

1.02.1.02.01.05.19.

ProgramPeningkatan PelayananKesehatanpada BLUDUPTDRSUD BaliMandara

IndeksKepuasanMasyarakat diUPTD RSUDBali Mandara

80% 85% 37.34

5.800.

546

90% 39.23

1.090

.573

95% 41.23

1.090

.573

95% 43.23

1.090

.573

95% 161.0

39.07

2.265

85% 37.34

5.800

.546

UPTDRSUDBali

Mandara

Kegiatan :1,630,000,0001,630,000,000

1.02.1.02.01.05.19.01.

PeningkatanPelayananKesehatanPada UPTRSUD BaliMandara

PersentasePeningkatanPelayananKesehatan PadaUPT RSUD BaliMandara

70% 26 M 75% 28,6M

75% 31,46 M

75% 31,61 M

75% 38,1M

75% 155,7 M

Denpasa

r

1.02.1.02.01.06.18.

ProgramPeningkatan PelayananKesehatanpada BLUDUPTD

IndeksKepuasanMasyarakat diUPTD RS JiwaProvinsi Bali

79,00% 80% 31.500.000.

000

80,5% 25.50

0.000

.000

81% 26.01

0.000

.000

81,5% 26.53

0.000

.000

82% 27.60

0.000

.000

82% 137.1

40.00

0.000

UPTDRS JiwaProvinsi

Bali

Page 184: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

164Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Tujuan Sasaran Kode Program danKegiatan

IndikatorKinerja Tujuan,

Sasaran,Program

(Outcome) danKegiatan(Output)

DataCapaian

padaTahunAwal

Perencanaan

(2018)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan UnitKerja

PerangkatDaerah

Penanggung Jawab

Lokasi

Tahun – 12019

Tahun – 22020

Tahun -32021

Tahun -42022

Tahun -52023

KondisiKinerja padaakhir periode

RenstraPerangkat

DaerahTarget Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

RumahSakit JiwaProvinsiBaliKegiatan :

1.02.1.02.01.06.18.01.

PeningkatanPelayananKesehatanJiwa padaUPTDRumah SakitJiwaProvinsi Bali

Jumlah Pasienyang dilayaniUPTD RumahSakit JiwaProvinsi Bali

22279 31.500.000.000

22725 25.500.000.000

22725 26.010.000.000

22725 26.530.000.000

22725 27.100.000.000

113179

136.640.000.000

Bangli

1.02.1.02.01.07.17.

ProgramPeningkatan PelayananKesehatanpada BLUDUPTDRumahSakit MataBaliMandara

IndeksKepuasanMasyarakat diUPTD RS MataBali Mandara

78% 80% 30.000.000.

000

80,5% 36.000.000

.000

81% 37.000.000

.000

81% 38.500.000

.000

82% 40.000.000

.000

82% 181.500.000.000

UPTDRS Mata

BaliMandara

Kegiatan :1.02.1.02.

PeningkatanPelayanan

JumlahPelayanan

54400 30.000.000

54670 39.000.0

54670 40.000.0

54670 41.000.0

54670 42.000.0

273080

192.000.

Denpasa

Page 185: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

165Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Tujuan Sasaran Kode Program danKegiatan

IndikatorKinerja Tujuan,

Sasaran,Program

(Outcome) danKegiatan(Output)

DataCapaian

padaTahunAwal

Perencanaan

(2018)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan UnitKerja

PerangkatDaerah

Penanggung Jawab

Lokasi

Tahun – 12019

Tahun – 22020

Tahun -32021

Tahun -42022

Tahun -52023

KondisiKinerja padaakhir periode

RenstraPerangkat

DaerahTarget Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

01.07.17.01.

KesehatanMata padaUPTDRumah SakitMata BaliMandara

Kesehatan padaUPTD RumahSakit Mata BaliMandara

.000,00

00.000

00.000

00.000

00.000

000.000

r

Meningkatnyakualitaspelayanankesehatan yangberkelanjutan

1.02.1.02.01.01.24.

ProgramJaminanKesehatanKrama BaliSejahtera(KBS)

Indekskepuasanmasyarakatterhadapjaminankesehatannasional kramabali sejahtera

85,00% - - 85% 518.7

76.50

0

85% 250.0

00.00

0.000

85% 250.0

00.00

0.000

85% 250.0

00.00

0.000

85% 950.0

00.00

0.000

Sekretariat

Kegiatan :1.02.1.02.01.01.24.01.

PenguatanJaminanKesehatanKrama Bali

PersentaseFasilitasKesehatanTingkat Pertama(FKTP) yangmelaksanakanKBKP (KapitasiBerbasisKomitmen

- - 100%, 518.776.500

100%, 250.000.000.000

100%, 250.000.000.000

100%, 250.000.000.000

100%, 950.000.000.000

Page 186: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

166Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Tujuan Sasaran Kode Program danKegiatan

IndikatorKinerja Tujuan,

Sasaran,Program

(Outcome) danKegiatan(Output)

DataCapaian

padaTahunAwal

Perencanaan

(2018)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan UnitKerja

PerangkatDaerah

Penanggung Jawab

Lokasi

Tahun – 12019

Tahun – 22020

Tahun -32021

Tahun -42022

Tahun -52023

KondisiKinerja padaakhir periode

RenstraPerangkat

DaerahTarget Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

Pelayanan),PersentaseFasilitasKesehatanTingkatLanjutan

(FKTL) yangbekerjasamadalampenyelenggaraanJKN

- 100% 100% 100% 100% 100%

Jumlah laporanevaluasiJaminanKesehatanNasional KramaBali Sejahtera

- - 1Dokumen

1Dokumen

1Dokumen

1Dokumen

4Dokumen

Keterangan

Page 187: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

167Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

: Program, kegiatan, Indikator Program dan Kegiatan Hanya dilaksanakan di Tahun 2019 dan tidak dapat diubah karena sudah masuk pada tahapan RKPD

dan telah dilakukan cross-cutting di Tahun 2020 mengacu pada Visi dan Misi Kepala Daerah (Tabel 7.2 A RPJMD Semesta Berencana 2018-2023

: Tabel 7.2 B RPJMD Sesmesta Berencana 2018-2023

Page 188: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

168Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Capaian kinerja Renstra setiap tahun diukur dari dimensi akuntabilitas dengan

menggunakan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP). Sistem Renstra

dengan LKjIP -nya dikelola dalam bentuk Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(SAKIP). Sistem AKIP terdiri atas: subsistem perecanaan, subsistem pengukuran kinerja dan

subsistem pelaporan kinerja. Pengukuran kinerja merupakan subsistem kedua dari Sistem AKIP.

Pengukuran kinerja merupakan proses membandingkan kinerja dengan ukuran berupa indikator

kinerja. Pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan realissai dengan target yang

direncanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Pengukuran kinerja dilakukan setelah pelaksanaan kegiatan sesuai dengan

penetapankinerja dalam dokumen perencanaan. Hasil pengukuran kinerja yang dilengkapi

dengananalisis dan evaluasi atas capaian kinerja disajikan dalam pelaporan kinerja. Pengukuran

kinerja berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata

Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi

Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Serta Tata Cara Perubahan Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan

Rencana Kerja Pemerintah Daerah.

Adapun indikator kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Bali dapat dilihat pada tabel 7.1

BAB VIIKINERJA PENYELENGGARAANBIDANG URUSAN

Page 189: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

169Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Tabel 7.1Indikator Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Bali yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

No Indikator Kondisi Kinerjapada awal

periode RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun KondisiKinerja padaakhir periode

RPJMD

Keterangan

Tahun 0 Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)1 Angka Kematian Ibu

(/100.000 KH)54,03 69 - - - - 69 Tahun 2020

IndikatorProgramDipecahMenjadi 3IndikatorMenyesuaikanVisi dan MisiGubernur

2 Persentase pemeriksaan antenatal (K4) sesuai standar

94,49% - 92,00% 94,00% 96,00% 100,00% 100,00% IndikatorProgram Tabel7.2 B RPJMDSesmestaBerencana2018-2023

3 Persentase ibu bersalin difasilitas pelayanankesehatan (PF)

100% 100% 100% 100% 100% 100% UsulanIndikatorProgram PadaPerubahanRPJMD 2018-2023

4 Persentase Ibu Hamil

Kurang Energi Kronis

(KEK)

5,00% - 4,60% 4,40% 4,30% 4,20% 4,20% IndikatorProgram Tabel7.2 B RPJMDSesmestaBerencana2018-2023

5 Indeks Keluarga Sehat 0,31 - 0,40 0,45 0,50 0,55 0,55 IndikatorProgram Tabel

Page 190: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

170Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

No Indikator Kondisi Kinerjapada awal

periode RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun KondisiKinerja padaakhir periode

RPJMD

Keterangan

Tahun 0 Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

7.2 B RPJMDSesmestaBerencana2018-2023

6 Persentase Kab/Kota yang

memenuhi kualitas

kesehatan lingkungan

66,67% 77,77% - - - - 77,77 % Tahun 2020DilakukanCross-CuttingProgram(Tabel 7.2 ARPJMDSesmestaBerencana2018-2023)

7 Case Detection Rate TBC

(%)

30% 30% 32% 34% 36% 38% 38% IndikatorProgram Tabel7.2 B RPJMDSesmestaBerencana2018-2023

8 Angka Keberhasilan

Pengobatan TBC

- 90% 90% 90% 90% 90% 90% UsulanIndikatorProgram PadaPerubahanRPJMD 2018-2023

9 Persentase Kejadian Luar

Biasa Yang Ditangani

100% 100% - - - - Tahun 2020DilakukanPerubahanIndikator(Tabel 7.2 ARPJMDSesmestaBerencana

Page 191: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

171Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

No Indikator Kondisi Kinerjapada awal

periode RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun KondisiKinerja padaakhir periode

RPJMD

Keterangan

Tahun 0 Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

2018-2023)10 Persentase Desa UCI 94,00% - 95,50% 96% 96,50% 97% 97% Indikator

Program Tabel7.2 B RPJMDSesmestaBerencana2018-2023

11 Prevalensi tekanan darah

tinggi pada penduduk Diatas

Atau Sama Dengan Dari

Usia 18 Tahun

19,5% - - - - Tahun 2020IndikatorDipecahMenjadi 2IndikatorMenyesuaikanVisi dan MisiGubernur(Tabel 7.2 ARPJMDSesmestaBerencana2018-2023)

12 Persentase WUS 30-50

Tahun yang mendapatkan

Deteksi Dini Kanker

17,70% 27,00% 32,00% 37% 42,00% 47,00% 47,00% IndikatorProgram Tabel7.2 B RPJMDSesmestaBerencana2018-2023

13 Persentase penderita

hipertensi mendapat

pelayanan sesuai standar

23,50 % 30% 35% 40% 45% 50% 50% UsulanIndikatorProgram PadaPerubahanRPJMD 2018-2023

Page 192: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

172Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

No Indikator Kondisi Kinerjapada awal

periode RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun KondisiKinerja padaakhir periode

RPJMD

Keterangan

Tahun 0 Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)14 Persentase ODGJ Berat

yang tidak ditelantarkan

99,6% 100% 100% 100% 100% 100% 100% UsulanPerubahanTargetIndikatorProgram PadaPerubahanRPJMD 2018-2023

15 Indeks kepuasan masyarakat

terhadap jaminan kesehatan

nasional krama bali

sejahtera

85,00% 85% 86% 86% 86% 86% 86% IndikatorProgram Tabel7.2 B RPJMDSesmestaBerencana2018-2023

16 Persentas fasilitas

Kesehatan dengan

ketersediaan obat dan vaksin

esensial

85% 95% 95% 95% 95% 95% 95% IndikatorProgram Tabel7.2 B RPJMDSesmestaBerencana2018-2023

17 Persentase Fasilitas

Kesehatan Yang Memenuhi

standar ketersediaan tenaga

kesehatan

49% 50% 60% 65% 70% 75% 75% IndikatorProgram Tabel7.2 B RPJMDSesmestaBerencana2018-2023

18 Persentase Fasilitas

Kesehatan yang memenuhi

standar

85% - - - - - Tahun 2020DilakukanPerubahanIndikator(Tabel 7.2 A

Page 193: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

173Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

No Indikator Kondisi Kinerjapada awal

periode RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun KondisiKinerja padaakhir periode

RPJMD

Keterangan

Tahun 0 Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

RPJMDSesmestaBerencana2018-2023)

19 Rasio Fasilitas Pelayanan

Kesehatan

0,001 0,001 0,001 0,001 0,001 0,001 0,001 IndikatorProgram Tabel7.2 B RPJMDSesmestaBerencana2018-2023

20 Persentase Fasilitas

Kesehatan yang

Terakreditasi

80% 91% 93% 94% 95% 95% UsulanIndikatorProgram PadaPerubahanRPJMD 2018-2023

21 Indeks Kepuasan

Masyarakat Terhadap

Pelayanan di Fasilitas

Kesehatan

80% 85% 86% 86% 86% 86% UsulanIndikatorProgram PadaPerubahanRPJMD 2018-2023

21 Persentase fasilitas

kesehatan yang menerapkan

sistem informasi kesehatan

terintegrasi

0 20% 30% 40% 50% 60% 60% IndikatorProgram Tabel7.2 B RPJMDSesmestaBerencana2018-2023

22 Persentase Peningkatan

Pelayanan Kesehatan

0% 2% - - - - - Tahun 2020DilakukanPerubahan

Page 194: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

174Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

No Indikator Kondisi Kinerjapada awal

periode RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun KondisiKinerja padaakhir periode

RPJMD

Keterangan

Tahun 0 Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Tradisional dan Olahraga Indikator(Tabel 7.2 ARPJMDSesmestaBerencana2018-2023)

23 Persentase Sarana

Pelayanan Yang

Melaksanakan

Pengembangan Pelayanan

Kesehatan Tradisional dan

Olahraga

0% - 2% 3% 3% 4% 4% IndikatorProgram Tabel7.2 B RPJMDSesmestaBerencana2018-2023

24 Indeks Kepuasan

Masyarakat Terhadap

pelayanan laboratorium

kesehatan

80% 80% 80,50% 81,00% 81,50% 82,00% 82,00% IndikatorProgram Tabel7.2 B RPJMDSesmestaBerencana2018-2023

25 Persentase Kelulusan

Peserta Pendidikan dan

Pelatihan Tenaga Kesehatan

100% 100% - - - - - Tahun 2020DilakukanPerubahanNamaIndikatorProgram(Tabel 7.2 ARPJMDSesmestaBerencana

Page 195: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

175Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

No Indikator Kondisi Kinerjapada awal

periode RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun KondisiKinerja padaakhir periode

RPJMD

Keterangan

Tahun 0 Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

2018-2023)26 Persentase Pelatihan Tenaga

Kesehatan Yang Lulus

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% UsulanperubahannamaIndikatorProgram PadaPerubahanRPJMD 2018-2023

27 Persentase Pelayanan Yang

Memenuhi SPO Pada UPTD

RSUD Bali Mandara

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% IndikatorProgram Tabel7.2 B RPJMDSesmestaBerencana2018-2023

28 Persentase Peningkatan

Pasien Yang Dilayani

Rumah Sakit Jiwa Provinsi

Bali

2% - - - - - Tahun 2020DilakukanPerubahanIndikatormenyesuaikanvisi dan misiGubernur

29 Cakupan ODGJ berat yang

dilayani

35% 40% 45,00% 50% 55,00% 60% 60% IndikatorProgram Tabel7.2 B RPJMDSesmestaBerencana2018-2023

30 Persentase Peningkatan

Pelayanan Kesehatan pada

Rumah Sakit Mata Bali

0,5% - - - - - Tahun 2020DilakukanPerubahanIndikator(Tabel 7.2 A

Page 196: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

176Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

No Indikator Kondisi Kinerjapada awal

periode RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun KondisiKinerja padaakhir periode

RPJMD

Keterangan

Tahun 0 Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Mandara RPJMDSesmestaBerencana2018-2023)

31 Persentase Pasien yang

Dilayani UPTD Rumah

Sakit Mata Bali Mandara

0,50% 0,5% 0,5% 0,5% 0,5% 0,5% 0,5% IndikatorProgram Tabel7.2 B RPJMDSesmestaBerencana2018-2023

32 Indeks Kepuasan

Masyarakat di UPTD RSUD

Bali Mandara

80% 80% 85% 90% 95% 95% 95% IndikatorProgram Tabel7.2 B RPJMDSesmestaBerencana2018-2023

33 Indeks Kepuasan

Masyarakat di UPTD RS

Jiwa Provinsi Bali

79,00% 80% 80,50% 81% 81,50% 82% 82% IndikatorProgram Tabel7.2 B RPJMDSesmestaBerencana2018-2023

34 Indeks Kepuasan

Masyarakat di UPTD RS

Mata Bali Mandara

78% 80% 80,5% 81% 81% 82% 82% IndikatorProgram Tabel7.2 B RPJMDSesmestaBerencana2018-2023

35 Nilai LKjIP 81,46 82 82,5 83 83,5 84 84,5 IndikatorProgram Tabel7.2A RPJMDSesmestaBerencana

Page 197: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

177Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

No Indikator Kondisi Kinerjapada awal

periode RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun KondisiKinerja padaakhir periode

RPJMD

Keterangan

Tahun 0 Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

2018-202336 Nilai Evaluasi Manajemen

Kinerja81,46 82 82,5 83 83,5 84 84,5 Indikator

Program Tabel7.2B RPJMDSesmestaBerencana2018-2023

Page 198: e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 9. 14. · 25. 2 (dua) Orang Staf pada Sub. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan: 1). Ni Luh Putu Lely Karnia Dewi,SKM,MHKes 2). Naning

178Rancangan Renstra 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Provinsi Bali tahun 2018-2023 mengacu kepada

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 tahun 2017 tentang tentang Tata Cara Perencanaan,

Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan

Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah

Daerah berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali.

Rencana Strategis (RENSTRA) ini diharapkan dapat dijadikan acuan dalam menyusun

perencanaan dan penjabaran program serta menentukan arah kebijakan pembangunan

kesehatandalam lima tahun kedepan, disamping juga untuk meningkatkan kinerja Dinas

Kesehatan Provinsi Bali sebagai alat ukur keberhasilan pembangunan kesehatan di Provinsi Bali.

Kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan RENSTRA ini disampaikan

penghargaan yang setinggi-tingginya atas dedikasi serta kerja keras demi tercapainya tujuan

Pemerintah Provinsi Bali dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Akhir kata semoga

Revisi Rencana Strategis (RENSTRA) ini dapat diimplementasikan dengan baik sesuai tahapan-

tahapan yang telah ditetapkan secara konsisten dalam rangka mendukung terwujudnya Good

Governance.

BAB VIII

PENUTUP