DUKUNGAN OJK KEPADA UMKM DAN DORONGAN … · Film, Animasi dan Video 8. ... Total Kredit Perbankan...

19
DUKUNGAN OJK KEPADA UMKM DAN DORONGAN KEPATUHAN PASKA AMNESTI PAJAK M. Ihsanuddin Kepala Kantor OJK Regional III Jawa Tengah dan DIY Disampaikan pada Seminar Nasional dalam rangka Dies Natalis UNS ke 40 Solo, 4 Maret 2017

Transcript of DUKUNGAN OJK KEPADA UMKM DAN DORONGAN … · Film, Animasi dan Video 8. ... Total Kredit Perbankan...

Page 1: DUKUNGAN OJK KEPADA UMKM DAN DORONGAN … · Film, Animasi dan Video 8. ... Total Kredit Perbankan sekitar 0,15% • NPL tertinggi BUKU 3 mendominasi 45,67% dari Total NPL Kredit

DUKUNGAN OJK KEPADA UMKM DAN

DORONGAN KEPATUHAN PASKA AMNESTI PAJAK

M. Ihsanuddin

Kepala Kantor OJK Regional III Jawa Tengah dan DIY

Disampaikan pada Seminar Nasional

dalam rangka Dies Natalis UNS ke 40 Solo, 4 Maret 2017

Page 2: DUKUNGAN OJK KEPADA UMKM DAN DORONGAN … · Film, Animasi dan Video 8. ... Total Kredit Perbankan sekitar 0,15% • NPL tertinggi BUKU 3 mendominasi 45,67% dari Total NPL Kredit

AGENDA

1. • POTENSI DAN DUKUNGAN OJK PADA SEKTOR PRODUKTIF & UMKM

2.

• REGULASI OJK KEPADA SEKTOR JASA KEUANGAN UNTUK MENDORONG SEKTOR PRODUKTIF DAN UMKM

3. • STATISTIK KREDIT/ PEMBIAYAAN KEPADA SEKTOR UMKM

4. • MENDORONG WAJIB PAJAK SEKTOR PRODUKTIF & UMKM

Page 3: DUKUNGAN OJK KEPADA UMKM DAN DORONGAN … · Film, Animasi dan Video 8. ... Total Kredit Perbankan sekitar 0,15% • NPL tertinggi BUKU 3 mendominasi 45,67% dari Total NPL Kredit

1. POTENSI DAN DUKUNGAN OJK PADA SEKTOR PRODUKTIF & UMKM

Page 4: DUKUNGAN OJK KEPADA UMKM DAN DORONGAN … · Film, Animasi dan Video 8. ... Total Kredit Perbankan sekitar 0,15% • NPL tertinggi BUKU 3 mendominasi 45,67% dari Total NPL Kredit

Tahun 2030, jumlah penduduk usia produktif diperkirakan di atas 60% dan 27%

di antaranya adalah penduduk muda (16-30 tahun). Penduduk muda Indonesia

berpotensi menjadi Creative Class.

BONUS DEMOGRAFI

Potensi Kewirausahaan Sektor Produktif UMKM di Indonesia

Pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat dalam satu dekade terakhir telah mendorong tumbuhnya kelas menengah Indonesia yang muda, produktif, kreatif dan inovatif.

Kelas menengah Indonesia akan menjadi entrepreneur penggerak UMKM, industri kreatif dan Perusahaan Rintisan (Start Up) yang potensinya sangat besar di Indonesia.

Teknologi digital dan internet telah menjangkau lebih dari 90% populasi

Indonesia dan mendorong perkembangan start up.

PERKEMBANGAN GAYA HIDUP DIGITAL

Pada tahun 2030, diperkirakan 135 juta penduduk Indonesia akan memiliki penghasilan bersih (net income) di atas

USD3.600 sebagai konsumen ekonomi kreatif

PENINGKATAN JUMLAH KELAS MENENGAH

Peningkatan di pasar global terutama produk berbasis media dan teknologi informasi/ICT

(content industry)

PENINGKATAN PERMINTAAN PRODUK KREATIF

Jumlah UMKM di Indonesia mencapai 99,9% dari total usaha dan mempekerjakan lebih dari 114 juta penduduk Indonesia.

POTENSI UMKM

Page 5: DUKUNGAN OJK KEPADA UMKM DAN DORONGAN … · Film, Animasi dan Video 8. ... Total Kredit Perbankan sekitar 0,15% • NPL tertinggi BUKU 3 mendominasi 45,67% dari Total NPL Kredit

DUKUNGAN OJK PADA SEKTOR PRODUKTIF & UMKM

1. NAWA-CITA Presiden Jokowi – JK

2. Mewujudkan Kedaulatan Ekonomi

3. Mewujudkan Kedaulatan Keuangan Melalui Kebijakan Inklusi Keuangan 50% Penduduk

Tujuan

Meningkatkan Peran Sektor Jasa Keuangan (SJK) Melalui Pemberian Kredit atau Pembiayaan Kepada Sektor Produktif dan UMKM

Dengan Tetap Mengedepankan Prinsip Kehati-Hatian dan Praktek Tata Kelola Yang Sehat, Efisien dan Menguntungkan

Dukungan

Upaya yang telah dan akan dilakukan:

1. Regulasi yang kondusif terhadap industri

perbankan dalam menyalurkan kredit atau

pembiayaan kepada sektor

produktif/UMKM;

2. Pengawasan (Supervisory Actions)

terhadap Rencana Bisnis Bank (RBB)

dalam menyalurkan kredit atau pembiayaan

kepada sektor produktif/UMKM a.l.

Pertanian, Kelautan & Perikanan, Energi,

dan Pangan, serta Industri Kreatif

3. Implementasi LAKU-PANDAI yang

memberikan kemudahan akses pelaku

ekonomi kecil (inklusi keuangan

4. Tahap awal: Pembentukan Tim Kerja

Lintas Lembaga (OJK, Kementerian,

KADIN, SJK) untuk akselerasi kredit dan

pembiayaan kepada sektor prioritas,

produktif dan kreatif

DUKUNGAN

LATAR BELAKANG TUJUAN

Page 6: DUKUNGAN OJK KEPADA UMKM DAN DORONGAN … · Film, Animasi dan Video 8. ... Total Kredit Perbankan sekitar 0,15% • NPL tertinggi BUKU 3 mendominasi 45,67% dari Total NPL Kredit

2. REGULASI OJK KEPADA SEKTOR JASA KEUANGAN UNTUK MENDORONG SEKTOR PRODUKTIF DAN UMKM

Page 7: DUKUNGAN OJK KEPADA UMKM DAN DORONGAN … · Film, Animasi dan Video 8. ... Total Kredit Perbankan sekitar 0,15% • NPL tertinggi BUKU 3 mendominasi 45,67% dari Total NPL Kredit

1. Bank wajib memenuhi porsi penyaluran

pembiayaan produktif berdasarkan klasifikasi

Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) sesuai PBI

No.14/26/PBI/2012 tentang Kegiatan Usaha dan

Jaringan Kantor Berdasarkan Modal Inti Bank

2. Bank wajib menyalurkan kredit/pembiayaan kepada

usaha produktif yaitu paling rendah:

a. 55% dari total kredit/pembiayaan bagi BUKU 1

(Modal Inti < Rp1 T).

b. 60% dari total kredit/pembiayaan bagi BUKU 2

(Modal Inti Rp1 T s/d Rp5 T).

c. 65% dari total kredit/pembiayaan bagi BUKU 3

(Modal Inti Rp5 T s/d Rp30 T).

d. 70% dari total kredit/pembiayaan bagi BUKU 4

(Modal Inti > Rp30 T).

3. Bagi Bank yang memenuhi persyaratan tingkat

kesehatan dan Alokasi Modal Inti (AMI)

memperoleh insentif tambahan jumlah

pembukaan jaringan kantor apabila menyalurkan

kredit/pembiayaan kepada:

a. UMKM paling rendah 20% dari total

kredit/pembiayaan.

b. UMK paling rendah 10% dari total

kredit/pembiayaan.

4. Kewajiban Bank menyalurkan kredit/pembiayaan

kepada usaha produktif dipenuhi paling lambat

akhir bulan Juni 2016.

Keterangan: Kredit/Pembiayaan Produktif meliputi:

Modal Kerja dan Investasi (tidak termasuk Konsumsi)

Kewajiban Porsi Penyaluran Pembiayaan

Produktif & UMKM Kewajiban Penyaluran Pembiayaan

Sektor Produktif & UMKM

1. Bank wajib menyalurkan kredit/pembiayaan

kepada UMKM sesuai PBI No.14/22/PBI/2012

tentang Pemberian Kredit/Pembiayaan oleh

Bank Umum dan Bantuan Teknis Dalam Rangka

Pengembangan UMKM

2. Bank umum wajib menyalurkan

kredit/pembiayaan UMKM secara bertahap,

yaitu:

a. 5% dari total kredit atau pembiayaan tahun

2015;

b. 10% dari total kredit atau pembiayaan tahun

2016;

c. 15% dari total kredit dan pembiayaan tahun

2017, dan

d. 20% dari total kredit atau pembiayaan tahun

2018.

3. Kredit/pembiayaan UMKM, dilakukan secara:

a.Langsung kepada usaha UMKM dan/atau

b.Tidak langsung melalui kerja sama pola

executing, pola channeling dan/atau

pembiayaan bersama (sindikasi). Yang

dimaksud tidak langsung adalah pemberian

kredit atau pembiayaan UMKM oleh bank

umum kepada BPR, BPRS, dan/atau lembaga

keuangan lainnya.

Insentif Penilaian Kualitas Kredit

UMKM

Penilaian kualitas kredit dapat hanya

berdasarkan 1 pilar (ketepatan membayar

pokok dan/atau bunga) dan khusus untuk

kredit debitur UMKM dengan plafon

tertentu, yaitu:

1. Antara Rp1 M s/d Rp20 M bagi bank

dengan Kualitas Penerapan Manajamen

Risiko (KPMR) Kredit dengan peringkat

“sangat memadai” (Strong), CAR sesuai

ketentuan, dan tingkat kesehatan paling

kurang PK-3 (Cukup Baik).

2. Antara Rp1 M s/d Rp10 M bagi bank

dengan KPMR Kredit dengan peringkat

“memadai” (satisfactory), CAR sesuai

ketentuan, dan tingkat kesehatan paling

kurang PK-3 (Cukup Baik).

Keterangan:

1. Kredit UMKM adalah kredit kepada

debitur yang memenuhi definisi & kriteria

usaha mikro, kecil dan menengah sesuai UU

No. 20 Tahun 2008 tentang UMKM yaitu

usaha produktif yang memenuhi kriteria

usaha dengan batasan tertentu kekayaan

bersih & hasil penjualan tahunan.

2. UMKM didasarkan pada plafon, yaitu:

a. Kredit mikro < s.d Rp50juta,

b. Kredit kecil antara Rp50juta s/d Rp500

juta,

c. Kredit menengah antara Rp500juta s/d

Rp5 M.

Page 8: DUKUNGAN OJK KEPADA UMKM DAN DORONGAN … · Film, Animasi dan Video 8. ... Total Kredit Perbankan sekitar 0,15% • NPL tertinggi BUKU 3 mendominasi 45,67% dari Total NPL Kredit

3. STATISTIK KREDIT/ PEMBIAYAAN KEPADA SEKTOR UMKM DAN SEKTOR EKONOMI KREATIF

Page 9: DUKUNGAN OJK KEPADA UMKM DAN DORONGAN … · Film, Animasi dan Video 8. ... Total Kredit Perbankan sekitar 0,15% • NPL tertinggi BUKU 3 mendominasi 45,67% dari Total NPL Kredit

Kredit UMKM tumbuh 63,75% dari tahun 2011 sampai dengan 2016 dengan rata-rata NPL 3,8%

Kredit UMKM selama kurun waktu 2010-2016 menunjukkan peningkatan dengan rata-rata pertumbuhan 13,16% yoy.

KINERJA SEKTOR UMKM (RP T)

382,622 482,334 550,339

635,927

731,836

791,187

856,957

3.9% 3.4%

3.2% 3.2%

4.0% 4.2% 4.2%

-

100,000

200,000

300,000

400,000

500,000

600,000

700,000

800,000

900,000

0.0%

0.5%

1.0%

1.5%

2.0%

2.5%

3.0%

3.5%

4.0%

4.5%

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

Tren Penyaluran Kredit UMKM

Outstanding (Rp Miliar) Rasio NPL

70,801 87,494

97,170 118,889

158,640

175,169 195,621

2.7% 2.3%

2.5% 2.5%

3.3%

2.7%

2.1%

-

50,000

100,000

150,000

200,000

250,000

0.0%

0.5%

1.0%

1.5%

2.0%

2.5%

3.0%

3.5%

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

Tren Pertumbuhan Kredit serta Kualitas Kredit Sektor UMKM-Mikro

Outstanding (Rp Miliar) Rasio NPL

144,671 169,113 188,255

213,444 216,141

230,804

255,504

5.0%

4.7%

4.5%

4.3%

4.7% 5.0%

4.3%

-

50,000

100,000

150,000

200,000

250,000

300,000

3.8%

4.0%

4.2%

4.4%

4.6%

4.8%

5.0%

5.2%

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

Tren Pertumbuhan Kredit serta Kualitas Kredit Sektor UMKM-Kecil

Outstanding (Rp Miliar)Rasio NPL

167,149 225,727 264,915

303,594

357,055

385,214

405,832 3.6%

2.9% 2.5%

2.7%

3.8% 4.5%

5.2%

-

50,000

100,000

150,000

200,000

250,000

300,000

350,000

400,000

450,000

0.0%

1.0%

2.0%

3.0%

4.0%

5.0%

6.0%

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

Tren Pertumbuhan Kredit serta Kualitas Kredit Sektor UMKM-Menengah

Outstanding (Rp Miliar)

Rasio NPL

Page 10: DUKUNGAN OJK KEPADA UMKM DAN DORONGAN … · Film, Animasi dan Video 8. ... Total Kredit Perbankan sekitar 0,15% • NPL tertinggi BUKU 3 mendominasi 45,67% dari Total NPL Kredit

AGUSTUS 2016

160.5

110.3

92.7

90.3

50.4

32.7

28.0

22.0

20.5

20.4

20.4

15.0

15.0

14.6

13.2

12.9

10.8

9.4

8.9

8.4

7.9

7.9

7.7

7.0

6.3

5.8

5.7

3.7

3.2

2.8

2.5

2.2

1.7

- 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 120.0 140.0 160.0 180.0

Provinsi DKI Jaya

Provinsi Jawa Timur

Provinsi Jawa Barat

Provinsi Jawa Tengah

Provinsi Sumatera Utara

Provinsi Sulawesi Selatan

Provinsi Bali

Provinsi Sumatera Selatan

Provinsi Kalimantan Timur

Provinsi Riau

Provinsi Banten

Provinsi Sumatera Barat

Provinsi Lampung

Provinsi Kalimantan Selatan

Provinsi Kalimantan Barat

Daerah Istimewa Yogyakarta

Provinsi Jambi

Provinsi NAD

Provinsi Nusa Tenggara Barat

Provinsi Papua

Provinsi Sulawesi Utara

Provinsi Kep. Riau

Provinsi Sulawesi Tengah

Provinsi Nusa Tenggara Timur

Provinsi Kalimantan Tengah

Provinsi Sulawesi Tenggara

Provinsi Bengkulu

Provinsi Kep. Bangka Belitung

Provinsi Papua Barat

Provinsi Gorontalo

Provinsi Maluku

Provinsi Sulawesi Barat

Provinsi Maluku Utara

Berdasarkan sebaran wilayah, provinsi dengan penyaluran UMKM

tertinggi adalah sebagai berikut:

1. DKI Jakarta (Rp160,5T

2. Jawa Timur (Rp110,3T)

3. Jawa Barat (Rp92,7T)

Untuk luar Jawa, provinsi dengan penyaluran UMKM tertinggi

adalah sebagai berikut:

1. Sumatera Utara (Rp50,4T)

2. Sulawesi Selatan (Rp32,7T)

3. Bali (Rp28,0T)

REALISASI PENYALURAN PEMBIAYAAN UMKM PER PROVINSI (RP T)

Page 11: DUKUNGAN OJK KEPADA UMKM DAN DORONGAN … · Film, Animasi dan Video 8. ... Total Kredit Perbankan sekitar 0,15% • NPL tertinggi BUKU 3 mendominasi 45,67% dari Total NPL Kredit

1. Pemanfaatan Agen Laku Pandai;

2. Pembangunan infrastruktur dalam

mendukung program Laku Pandai;

3. Pemanfaatan TPAKD di daerah

untuk bersinergi dengan

perbankan/perusahaan;

pembiayaan dalam meningkatkan

akses pembiayaan; dan

4. Menggeser pembiayaan UMKM

dari sektor Hilir (Perdagangan

Besar dan Eceran) ke sektor hulu

(pertanian, pariwisata dan

Kelautan & Perikanan)

1. Keterbatasan dalam penyediaan

agunan;

2. Tidak memiliki agunan;

3. Memiliki agunan tetapi tidak

mencukupi;

4. Memiliki agunan, tetapi tidak

memenuhi aspek legalitas

5. Umumnya non-bankable; dan

6. Pembiayaan masih didominasi oleh

Sektor Perdagangan Besar dan

Eceran rata-rata >45% per tahun

OPSI SOLUSI: ISU PEMBIAYAAN UMKM

Page 12: DUKUNGAN OJK KEPADA UMKM DAN DORONGAN … · Film, Animasi dan Video 8. ... Total Kredit Perbankan sekitar 0,15% • NPL tertinggi BUKU 3 mendominasi 45,67% dari Total NPL Kredit

Kinerja Penyaluran Kredit Usaha Rakyat

Realisasi penyaluran KUR per 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp94,4 Triliun (94,4% dari

target penyaluran Rp 100 T), dengan kinerja Non Performing Loans/NPL yang cukup rendah

yakni sebesar 0,37%. Dilihat dari trend penyaluran KUR, terdapat kecenderungan peningkatan di

setiap tahunnya, provinsi-provinsi di Pulau Jawa masih mendominasi porsi penyaluran terbesar.

Rp51,4 Triliun

JAWA

Rp5,8 Triliun

KALIMANTAN

Rp2,2 Triliun

Papua & Maluku

Rp9,3 Triliun

SULAWESI

Penyaluran KUR Berdasarkan Sebaran Pulau

Rp18,5 Triliun

SUMATERA

Realisasi Penyaluran KUR 2007-2016, Rp Triliun

Oleh karena itu, kami di OJK telah meminta industri jasa keuangan penyalur KUR di tahun

2017 ini untuk lebih fokus pada penyaluran di sektor-sektor produktif dan daerah-daerah

potensial di luar pulau Jawa.

Rp7,1 Triliun

BALI NUSRA

Page 13: DUKUNGAN OJK KEPADA UMKM DAN DORONGAN … · Film, Animasi dan Video 8. ... Total Kredit Perbankan sekitar 0,15% • NPL tertinggi BUKU 3 mendominasi 45,67% dari Total NPL Kredit

480,828 548,093

632,401 727,697

787,379 877,894

3.44% 3.19% 3.22%

3.99% 4.26%

4.85%

0.00%

1.00%

2.00%

3.00%

4.00%

5.00%

6.00%

2011 2012 2013 2014 2015 Sep-16

-

100,000

200,000

300,000

400,000

500,000

600,000

700,000

800,000

900,000

1,000,000

Outstanding Kredit (Miliar Rp) NPL (%)

Trend Penyaluran Kredit UMKM Penyaluran Kredit Perbankan ke UMKM selama

kurun waktu 2011-Sep/16 menunjukkan peningkatan dengan rata-rata Non Performing Loans/NPL 3,82% masih dibawah threshold. Selain itu, porsi Kredit kepada Sektor Ekonomi Kreatif (Rp121 T) terhadap Total Kredit Perbankan adalah sekitar 2,87%.

Oleh karena itu, OJK meminta perbankan untuk terus mendukung pembiyaan kepada sektor produktif dan kreatif serta padat karya.

Sub Sektor Ekonomi Kreatif: 1. Aplikasi dan Game Developer 2. Arsitektur 3. Desain Interior 4. Desian Komunikasi Visual 5. Desain Produk 6. Fashion 7. Film, Animasi dan Video 8. Fotografi 9. Kriya 10. Kuliner 11. Musik 12. Penerbitan 13. Periklanan 14. Senin Pertunjukan 15. Seni Rupa 16. Televisi dan Radio

Kinerja Penyaluran Kredit Perbankan kepada UMKM dan Sektor Ekonomi Kreatif

• Porsi NPL (posisi Sept. 16) Kredit Sektor

Ekonomi (Rp6,3 T) thd :

1. Total Kredit Sektor Ekonomi Kreatif sekitar

5,19%;

2. Total Kredit Perbankan sekitar 0,15%

• NPL tertinggi BUKU 3 mendominasi 45,67% dari

Total NPL Kredit Sektor Ekonomi Kreatif, diikuti

BUKU 4 (36,51%)

• OJK meminta bank menjaga NPL dalam level

yang rendah pada semua sektor termasuk

Sektor Ekonomi Kreatif

Page 14: DUKUNGAN OJK KEPADA UMKM DAN DORONGAN … · Film, Animasi dan Video 8. ... Total Kredit Perbankan sekitar 0,15% • NPL tertinggi BUKU 3 mendominasi 45,67% dari Total NPL Kredit

Revitalisasi Perusahaan Modal Ventura bertujuan untuk mendorong perkembangan wirausaha di Indonesia,

baik perusahaan Rintisan (Start Up), maupun UMKM, yang terutama berbasis inovasi dan teknologi baru.

Pembiayaan Modal Ventura

Penyertaan Saham

Pembelian Obligasi Konversi

Pembiayaan melalui Pembelian Surat Utang yang Diterbitkan Pasangan Usaha

pada Tahap Rintisan Usaha (Start-Up) dan/atau Pengembangan Usaha

Pembiayaan Usaha Produktif

Pembiayaan bagi UMKM dan Koperasi

Tujuan Modal Ventura

PENGEMBANGAN DAN PENGATURAN PERUSAHAAN MODAL VENTURA

1. Pengembangan suatu penemuan baru;

2. Pengembangan perusahaan atau usaha orang

perseorangan yang pada tahap awal usahanya

mengalami kesulitan dana;

3. Pengembangan usaha mikro, kecil, menengah,

dan koperasi;

4. Membantu perusahaan atau usaha orang

perseorangan yang berada pada tahap

pengembangan atau tahap kemunduran usaha;

5. Mengambil alih perusahaan atau usaha orang

perseorangan yang berada pada tahap

pengembangan atau tahap kemunduran usaha;

6. Pengembangan proyek penelitian dan rekayasa,

penggunaan/alih teknologi baru.

Page 15: DUKUNGAN OJK KEPADA UMKM DAN DORONGAN … · Film, Animasi dan Video 8. ... Total Kredit Perbankan sekitar 0,15% • NPL tertinggi BUKU 3 mendominasi 45,67% dari Total NPL Kredit

2013 2014 2015 Nov-16

21.30% 19.59% 19.45% 24.02%

66.47% 70.00% 74.25% 69.10%

12.23% 10.42% 6.30% 6.88%

Penyertaan Saham

Pembiayaan Bagi Hasil

Obligasi Konversi

Pasca Revitalisasi Modal Ventura

Komposisi Pembiayaan Perusahaan Modal Ventura 2013 s/d November 2016 Untuk meningkatkan peran modal ventura,

khususnya dalam memberikan dukungan pembiayaan terhadap UMKM, kami di OJK telah mengeluarkan 4 (empat) POJK, yang salah satunya mengatur tentang penyelenggaraan kegiatan usaha modal ventura wajib memiliki pasangan usaha dan/atau Debitur UMKM dan koperasi minimal 5% (lima persen) dari total kegiatan usaha1.

Kebijakan revitalisasi modal ventura ini sudah menampakkan hasil dimana porsi penyertaan saham (equity participation) sudah menunjukkan peningkatan pasca diterbitkannya paket kebijakan regulasi modal ventura.

Oleh karena itu, kami akan tetap mengawal dan mendorong perusahaan modal ventura untuk

lebih berkontribusi dalam pembiayaan UMKM khususnya pada perusahaan rintisan.

1 (POJK No. 35 tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Modal Ventura)

PASCA REVITALISASI MODAL VENTURA

Page 16: DUKUNGAN OJK KEPADA UMKM DAN DORONGAN … · Film, Animasi dan Video 8. ... Total Kredit Perbankan sekitar 0,15% • NPL tertinggi BUKU 3 mendominasi 45,67% dari Total NPL Kredit

4. MENDORONG WAJIB PAJAK SEKTOR PRODUKTIF & UMKM

Page 17: DUKUNGAN OJK KEPADA UMKM DAN DORONGAN … · Film, Animasi dan Video 8. ... Total Kredit Perbankan sekitar 0,15% • NPL tertinggi BUKU 3 mendominasi 45,67% dari Total NPL Kredit

DUKUNGAN REGULASI TERKAIT TAX AMNESTY

• POJK Nomor 25/POJK.03/2016 tentang Perubahan Atas

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 27/POJK.03/2015

Tentang Kegiatan Usaha Bank Berupa Penitipan Dengan

Pengelolaan (Trust) dan POJK Nomor 26/POJK.04/2016 tentang

Produk Investasi Di Bidang Pasar Modal Dalam Rangka

Mendukung Undang-Undang Tentang Pengampunan Pajak.

• Berbagai instrumen investasi keuangan dapat dimanfaatkan untuk

menampung dana hasil repatriasi. Sesuai dengan Pasal 6 angka

(2) PMK Nomor 119 /PMK.08/2016, Jenis Instrumen Investasi

keuangan yang dapat digunakan dalam rangka Tax Amnesty adalah

a. Efek Bersifat Utang, termasuk MTN;

b. Sukuk;

c. Saham;

d. Unit penyertaan Reksadana;

e. Efek Beragun Aset;

f. Unit Penyertaan dana investasi real estat;

g. Deposito;

h. Tabungan;

i. Giro; dan/atau

j. Instrumen pasar keuangan lainnya termasuk produk asuransi,

perusahaaan pembiayaan, dana pensiun, atau modal ventura,

yang mendapatkan persetujuan OJK.

• OJK menyadari bahwa dana repatriasi yang diperoleh dari

program Tax Amnesty selain dapat membantu pembiayaan

infrastruktur, juga secara bersamaan akan memperkuat

likuiditas, mendorong pendalaman pasar keuangan, serta

mendorong suku bunga kredit yang lebih murah.

• Dalam rangka mendukung program pemerintah tersebut, OJK

telah meluncurkan berbagai kebijakan strategis yang

diharapkan dapat mendukung keberhasilan pelaksanaan

program Tax Amnesty pemerintah, baik melalui relaksasi atas

beberapa ketentuan terkait produk-produk keuangan dan

investasi, ataupun melalui percepatan proses penerbitan produk-

produk investasi tersebut.

• OJK juga telah membentuk satuan tugas Tax Amnesty yang

nantinya akan mengkaji, mengawasi dan mengevaluasi

pelaksanaan program tersebut di sektor keuangan, untuk

kemudian mengambil langkah antisipasi agar program tax

amnesty dapat berjalan dengan lancar.

Latar Belakang Relaksasi Ketentuan

Page 18: DUKUNGAN OJK KEPADA UMKM DAN DORONGAN … · Film, Animasi dan Video 8. ... Total Kredit Perbankan sekitar 0,15% • NPL tertinggi BUKU 3 mendominasi 45,67% dari Total NPL Kredit

Beberapa relaksasi ketentuan yang diatur dalam kedua POJK

tersebut, antara lain:

1. POJK No. 25 ; Nasabah perorangan dapat menempatkan

dananya di instrumen Trust.

2. POJK No. 26 ; Penyederhanaan pembukaan rekening efek

oleh Wajib Pajak (WP) untuk keperluan Tax Amnesty, dimana

nasabah cukup melampirkan Surat Keputusan

Pengampunan Pajak;

• Penyederhanaan persyaratan dokumen dalam pernyataan

pendaftaran penerbitan RDPT, KPD, EBA – KIK, DIRE;

• Tidak diwajibkan adanya jaminan kebendaan atas investasi

RDPT;

• Penghapusan kewajiban adanya Perusahaan Sasaran bagi

RDPT pada saat pencatatan sampai dengan tahun pertama;

• Penyesuaian nilai minimal investasi untuk setiap nasabah

pada instrumen KPD dari minimum Rp10 miliar menjadi Rp5

miliar; dan

• Produk investasi di Bidang Pasar Modal yang diatur dalam

POJK ini tidak hanya dapat digunakan sebagai instrumen

investasi konvensional, tetapi dapat juga digunakan sebagai

instrumen investasi berbasis syariah.

LANJUTAN

• UMKM memiliki kontribusi yang besar terhadap produk

domestik bruto (PDB) sekitar 63%. Dengan demikian “Tax

amnesty” bukan hanya memberikan kesempatan bagi

pengusaha besar yang memiliki dana luar negeri tetapi

juga memberikan kesempatan kepada pengusaha sektor

produktif dan UMKM untuk turut berpartisipasi.

• Disamping itu, pendeklarasian pajak oleh sektor produktif

dan UMKM dapat menjadikan basis pajak menjadi lebih

akurat.

Relaksasi Ketentuan

Relaksasi Ketentuan

Page 19: DUKUNGAN OJK KEPADA UMKM DAN DORONGAN … · Film, Animasi dan Video 8. ... Total Kredit Perbankan sekitar 0,15% • NPL tertinggi BUKU 3 mendominasi 45,67% dari Total NPL Kredit

matur nuwun