dsfasdfaervdsfas

5
ghfg, menikah usia muda dan penderita dengan penurunan kekebalan tubuh/HIV+ (AIDS). PERJALANAN PENYAKIT Proses karsinogenesis pada kanker serviks sudah mulai terbuka. HPV yang merupakan faktor inisiator dari kanker serviks yang menyebabkan terjadinya gangguan sel serviks. Onkoprotein E6 dan E7 yang berasal dari HPV merupakan penyebab terjadinya degenerasi keganasan. Onkoprotein E6 akan mengikat p53 sehingga Tumor Suppressor Gene (TSG) p53 akan kehilangan fungsinya. Sedangkan onkoprotein E7 akan mengikat TSG pRb, ikatan ini menyebabkan terlepasnya E2F, dan E2F merupakan faktor transkripsi sehingga siklus sel berjalan tanpa kontrol. GEJALA KANKER LEHER RAHIM Infeksi HPV tidak menimbulkan gejala, bahkan orang tidak menyadari bahwa dia sudah terinfeksi bahkan sudah menularkannya kepada orang lain. Pada tahap/stadium awal (prekanker) tidak ada gejala yang jelas, setelah berkembang menjadi kanker timbul gejala- gejala keputihan yang tidak sembuh walaupun sudah diobati, keputihan yang keruh dan berbau busuk, perdarahan setelah berhubungan seks, perdarahan di luar siklus haid dan lain- lain. Pada stadium lanjut dimana sudah terjadi penyebaran ke 1

description

sdfasdf

Transcript of dsfasdfaervdsfas

PENDAHULUAN

ghfg, menikah usia muda dan penderita dengan penurunan kekebalan tubuh/HIV+ (AIDS).PERJALANAN PENYAKITProses karsinogenesis pada kanker serviks sudah mulai terbuka. HPV yang merupakan faktor inisiator dari kanker serviks yang menyebabkan terjadinya gangguan sel serviks. Onkoprotein E6 dan E7 yang berasal dari HPV merupakan penyebab terjadinya degenerasi keganasan. Onkoprotein E6 akan mengikat p53 sehingga Tumor Suppressor Gene (TSG) p53 akan kehilangan fungsinya. Sedangkan onkoprotein E7 akan mengikat TSG pRb, ikatan ini menyebabkan terlepasnya E2F, dan E2F merupakan faktor transkripsi sehingga siklus sel berjalan tanpa kontrol.GEJALA KANKER LEHER RAHIMInfeksi HPV tidak menimbulkan gejala, bahkan orang tidak menyadari bahwa dia sudah terinfeksi bahkan sudah menularkannya kepada orang lain.

Pada tahap/stadium awal (prekanker) tidak ada gejala yang jelas, setelah berkembang menjadi kanker timbul gejala-gejala keputihan yang tidak sembuh walaupun sudah diobati, keputihan yang keruh dan berbau busuk, perdarahan setelah berhubungan seks, perdarahan di luar siklus haid dan lain-lain. Pada stadium lanjut dimana sudah terjadi penyebaran ke organ-organ sekitar mungkin terdapat keluhan nyeri daerah panggul, sulit BAK, BAK berdarah dan lain-lain.Pembagian stadium kanker seviks berdasarkan FIGO 1994 Stadium 0 : karsinoma insitu, cervical intraepithelial neoplasia 3 (CIN3)

Stadium I :karsinoma hanya terbatas pada serviks (perluasan ke korpus uteri harus dikesampingkan)

Stadium Ia :karsinoma preklinik, hanya bisa didiagnosa dengan menggunakan mikroskop. Invasi stromal dengan kedalaman 5mm dan perluasan horisontal 7 mm. Kedalaman invasi harus tidak melebihi 5 mm dari basal epitel jaringan asal-superfisial atau glanduler. Keterlibatan vascular space- venous atau limfatik tidak merubah stadium.

Stadium Ia1: Kedalaman invasi stromal 3mm, perluasan horisontal tidak melebihi 7 mm.

Stadium Ia2: Kedalaman invasi stromal >3 mm dan 5 mm.

Stadium Ib: Lesi-lesi yang tampak secara klinik terbatas pada servik atau kanker preklinik yang lebih besar daripada stadium Ia Stadium Ib1: Lesi 4 cm

Stadium Ib2: Lesi > 4 cm

Stadium II : Karsinoma meluas di luar serviks, tetapi belum sampai ke dinding pelvis; karsinoma tumbuh ke dalam vagina tetapi tidak sampai sepertiga bagian bawah.

Stadium IIa: Tidak ada perluasan ke parametrium.

Stadium IIb: Jelas ada perluasan ke parametrium.

Stadium III: Karsinoma meluas sampai ke dinding pelvis; pada pemeriksaan rektal tidak terdapat ruangan bebas karsinoma antara tumor dan dinding pelvis; tumor tumbuh sampai sepertiga bagian bawah vagina. Adanya hidronefrosis atau ginjal yang tidak berfugsi masuk dalam stadium ini, kecuali disebabkan karena kelainan lain.

Stadium IIIa: Tidak ada perluasan sampai dinding pelvis, tetapi pertumbuhan tumor sampai sepertiga bawah vagina.

Stadium IIIb: Perluasan sampai dinding pelvis atau hidronefrosis atau ginjal yang tidak berfungsi.

Stadium IV: Karsinoma telah meluas sampai di luar pelvis minor atau secara klinik telah tumbuh ke dalam mukosa kandung kencing atau rektum (terbukti dari hasil biopsi)

Stadium IVa: Pertumbuhan tumor ke dalam organ-ogan sekelilingnya

Stadium IVb: Perluasan ke organ-organ jauh

.PROGNOSIS

Prognosis kanker serviks dipengaruhi oleh stadium, jenis histologi, derajat diferensiasi serta faktor pengobatan.

Stadium5-Year Survival

IA100%

IB88%

IIA68%

IIB44%

III18-39%

IVA18-34%

PENCEGAHANMenjaga perilaku seksual yang sehat dan melakukan skrining dan deteksi dini secara teratur merupakan langkah terbaik yang dapat dilakukan. Sekarang telah dikembangkan vaksin untuk mencegah kanker leher rahim, untuk menimbulkan kekebalan yang cukup diperlukan 3 kali penyuntikan vaksinPAGE 1