D:SEMINAR RIKSA BAHASAOJSPROSIDINGEDITSebelumnya2. ISI …

42

Transcript of D:SEMINAR RIKSA BAHASAOJSPROSIDINGEDITSebelumnya2. ISI …

Page 1: D:SEMINAR RIKSA BAHASAOJSPROSIDINGEDITSebelumnya2. ISI …
Page 2: D:SEMINAR RIKSA BAHASAOJSPROSIDINGEDITSebelumnya2. ISI …

Seminar Internasional

Riksa Bahasa XIIProgram Studi Pendidikan Bahasa Indonesia

SPs Universitas Pendidikan Indonesia

Alamat Penyunting dan Tata Usaha:Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia SPs UPI Gedung Pascasarjana

Lt. 6 Jalan Setiabudhi 229 Bandung 40154,Telp. 022 70767904. Homepage: http://riksabahasa.event.upi.edu/

Pos-el: [email protected]

Peranan Bahasa Indonesiasebagai Literasi Peradaban

Page 3: D:SEMINAR RIKSA BAHASAOJSPROSIDINGEDITSebelumnya2. ISI …

ii Seminar Internasional Riksa Bahasa XII

e-ISSN: 2655-1780http://proceedings.upi.edu/index.php/riksabahasa

Seminar Internasional Riksa Bahasa XIIProgram Studi Pendidikan Bahasa Indonesia

SPs Universitas Pendidikan Indonesia3 November 2018

Diterbitkan oleh Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia SPs UPI bekerja sama denganPerkumpulan Pengajar Bahasa Indonesia. Seminar Internasional ini merupakan agendarutin Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia. Berisi tulisan yang diangkat dari hasilpenelitian di bidang bahasa, sastra, tradisi, dan pembelajarannya. Artikel yang dimuattelah direview oleh pakar di bidangnya.

Penanggung jawab : Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa IndonesiaSPs Universitas Pendidikan Indonesia

Ketua Pelaksana : Tiya Antoni, S.Pd.Pimpinan Redaksi : Desma Yuliadi Saputra, S.Pd.Penyunting Utama : Dr. Andoyo Sastromiharjo, M.Pd.

Dr. Vismaia S. Damayanti, M.Pd.Dr. Yeti Mulyati, M.Pd.Dr. Suci Sundusiah, M.Pd.

Penyunting Pelaksana : Tomi Wahyu Septarianto, M.Pd.Haerul, M.Pd.Saidiman, M.Pd.

Tim Kurator : Cut Nabilla Kesha, S.Pd.Khalidatun Nuzula, S.Pd.Mita Domi Fella Henanggil, S.Pd.Trisnawati, S.Pd.Muhamad Zainal Arifin, S.Pd.

Pelaksana Tata Usaha : Hendriyana

Alamat Penyunting dan Tata Usaha:Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia SPs UPI Gedung Pascasarjana

Lt. 6 Jalan Setiabudhi 229 Bandung 40154,Telp. 022 70767904. Homepage: http://riksabahasa.event.upi.edu/

Pos-el: [email protected]

Page 4: D:SEMINAR RIKSA BAHASAOJSPROSIDINGEDITSebelumnya2. ISI …

iiiSeminar Internasional Riksa Bahasa XII

e-ISSN: 2655-1780http://proceedings.upi.edu/index.php/riksabahasa

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajardan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkanpotensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian

diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan diri-nya, masyarakat, bangsa dan negara (Ayat 1 Pasal 1 UU Sisdiknas Nomor 20 Tahun2003). Konsep pendidikan yang dianut dalam penyelenggaraan pendidikan di Indo-nesia tersebut menyiratkan berbagai persiapan, baik dari warga, masyarakat, maupunpemerintah. Persiapan yang paling mendasar dari semua lapisan tersebut adalahpersiapan kesadaran dan kepahaman terhadap konsep pendidikan tersebut. Keduabentuk persiapan tersebut diperlukan agar dalam pencapaiannya terjadi sinergi dariberbagai aktivitas dari semua pihak.

Saat ini pendidikan di Indonesia diwarnai dengan kondisi yang memprihatinkanuntuk menghadapi era revolusi industri 4.0. menurut berbagai sumber ada tiga halyang harus ditingkatkan dari sebuah bangsa agar dapat menghadapi era tersebut,yakni karakter, kompetensi, dan literasi. Karakter terkait dengan sikap dan perilakusuatu bangsa yang harus mengarah bagi kedamaian, keadilan, dan kesejahteraan.Kompetensi mengarah pada peningkatan kemampuan berpikir kritis, kreatif, komuni-katif, dan kolaboratif. Literasi bangsa pun harus terus dipacu untuk meningkatkankemampuan membaca, kepahaman budaya, teknologi, dan keuangan.

Seminar Internasional Riksa Bahasa XII merupakan wahana untuk membincangkanpemecahan masalah yang tepat menghadapi era revolusi industri 4.0 melalui duniapendidikan bahasa Indonesia, baik dari sisi bahasa, sastra, maupun budaya yangmenjadi khazanah bangsa Indonesia. Sejumlah makalah telah disajikan pada acaratersebut dan berlangsung menarik dari setiap pembentangannya. Untuk mendapatkaninformasi yang jelas dari setiap makalah yang dibentangkan, panitia Riksa BahasaXII menyiapkan prosidingnya. Semoga prosiding ini bermanfaat dan kami mohonmaaf atas segala kekurangannya.

Bandung, 3 November 2018

Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa IndonesiaSekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia

Sambutan Ketua Program StudiPendidikan Bahasa Indonesia

SPs Universitas Pendidikan Indonesia

Dr. Andoyo Sastromiharjo, M.Pd.

Page 5: D:SEMINAR RIKSA BAHASAOJSPROSIDINGEDITSebelumnya2. ISI …

iv Seminar Internasional Riksa Bahasa XII

e-ISSN: 2655-1780http://proceedings.upi.edu/index.php/riksabahasa

Page 6: D:SEMINAR RIKSA BAHASAOJSPROSIDINGEDITSebelumnya2. ISI …

vSeminar Internasional Riksa Bahasa XII

e-ISSN: 2655-1780http://proceedings.upi.edu/index.php/riksabahasa

Prakata PanitiaSeminar Internasional Riksa Bahasa XII

Kita yang telah terbiasa berproses dalam segala kebaikan, senantiasa setiapperjalanannya berharap mendapat hidayah dan anugerah dari Tuhan penciptaalam dan segala isinya—segala ilmu pengetahuan. Kita bersyukur, langkah

demi langkah perjalanan dalam pelaksanaan Seminar Internasional Riksa BahasaXII telah sampai pada sesuatu yang kita harapkan. Untuk kali pertamanya, tulisan-tulisan yang diterima oleh panitia Riksa Bahasa XII dapat diterbitkan secara daringdan cetak dengan ber-ISSN dan terindeks ke dalam google scholar, serta dapatdiakses secara bebas melalui portal Open Journal System (OJS). Semoga langkahini menjadi sebuah terobosan yang dapat dilanjutkan pada kegiatan selanjutnya.

Seminar Internasional dengan tema Peranan Bahasa Indonesia sebagai LiterasiPeradaban, diharapkan dapat menjadi sebuah wahana di bidang ilmu pendidikan—bagi para akademisi dan praktisi kebahasaan, kesusastaan, dan pembelajarannya.Selain itu, pertemuan mahasiswa lintas kampus menjadi sebuah momentum yangbegitu membahagiakan bagi kita semua. Terlebih, Seminar Internasional Riksa BahasaXII diselenggarakan atas kerja sama Program Studi Pendidikan Bahasa IndonesiaSPs Universitas Pendidikan Indonesia dengan Perkumpulan Pengajar Bahasa Indo-nesia (PPBI). Dengan demikian, segala problematika pendidikan yang awalnya sulitdiakses karena jarak dapat diolah menjadi sebuah forum ilmiah dalam kegiatan ini.

Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada para pembicarakunci, pemakalah, peserta, panitia, dan pihak-pihak yang telah ikut berkontribusidalam kegiatan ini. Mohon maaf atas segala kekurangan dalam pelaksanaan RiksaBahasa XII. Semoga dapat menjadi perbaikan dan pelajaran bagi kita sebagaipenyelenggara. Selamat menikmati prosiding Riksa Bahasa XII, semoga bermanfaat.

Bandung, 3 November 2018

Panitia Riksa Bahasa XII

Page 7: D:SEMINAR RIKSA BAHASAOJSPROSIDINGEDITSebelumnya2. ISI …

vi Seminar Internasional Riksa Bahasa XII

e-ISSN: 2655-1780http://proceedings.upi.edu/index.php/riksabahasa

Page 8: D:SEMINAR RIKSA BAHASAOJSPROSIDINGEDITSebelumnya2. ISI …

viiSeminar Internasional Riksa Bahasa XII

e-ISSN: 2655-1780http://proceedings.upi.edu/index.php/riksabahasa

Daftar IsiSeminar Internasional Riksa Bahasa XII

3 November 2018

SAMBUTAN KETUA PROGRAM STUDIPRAKATA PANITIA RIKSA BAHASA XIIDAFTAR ISI

MAKALAH PEMBICARA KUNCI

PERSEPSI PELAJAR TERHADAP TINGKAH LAKU PENGAJARAN GURUBAHASA MELAYU SEKOLAH MENENGAH DI NEGARA BRUNEIDARUSSALAMDr. Haji Mohd Ali bin Haji Radin

REPRESENTASI BUDAYA DALAM CERITA PENDEK INDONESIADavid John Rawson, B.A (Hons.), MPS.

KATEGORI BAHASA

PEMBINGKAIAN PRABOWO DAN JOKOWI DI INSTAGRAMMOJOKDOTCO SEBUAH ANALISIS WACANA MULTIMODALApri Pendri dan Vismaia S. Damayanti

PANTUN DALAM KESENIAN TUNDANG MAYANG PADA MASYARAKATMELAYU PONTIANAK (KAJIAN LINGUISTIK FUNGSIONAL SISTEMIK)Ari Kurnianingsih dan Yunus Abidin

1

29

47

55

iiiv

vii

Page 9: D:SEMINAR RIKSA BAHASAOJSPROSIDINGEDITSebelumnya2. ISI …

viii Seminar Internasional Riksa Bahasa XII

e-ISSN: 2655-1780http://proceedings.upi.edu/index.php/riksabahasa

GERAKAN LITERASI MEDIA DI SEKOLAH SEBAGAI UPAYA MEMINI-MALISIR PENYEBARAN HOAKS MELALUI MEDIA SOSIALAri Rizki Nugraha dan Andoyo Sastromiharjo

PRINSIP KESOPANAN BAHASA DALAM NOVEL KUSUT KARYA ISMETFANANY (TINJAUAN PRAGMATIK)Aruna Laila

UNGKAPAN EMOSI NEGATIF MASYARAKAT MULTIETNIS PANDA-LUNGAN JEMBERAstri Widyaruli Anggraeni, Trisna Andarwulan dan Ruaidah

KAJIAN LINGUISTIK VERBA SERIAL DALAM BAHASA MINANGKABAUAyu Fircha Irdina

KESALAHAN BERBAHASA INDONESIA MAHASISWA MESIR PROGRAMKNB DAN DARMASISWA UNIVERSITAS NEGERI MALANGBella Wahyu Wijayanti dan Robiatul Adawiyah 99

KETERAMPILAN LITERASI MEDIA SOSIAL UNTUK MENANAMKANNILAI KEBHINEKAANCecep Dudung Julianto

KLASIFIKASI GAYA WICARA MAHASISWA DALAM PRESPEKTIFMARTIN JOOS (SEBUAH KAJIAN AWAL)Daman Huri dan Sri Wiyanti

INTERFERENSI BAHASA INDONESIA DALAM BAHASA TALAUDPADATUTURAN ANAKDestrianika Binoto

TREN BAHASA ANAK JAKARTA SELATANDina Purnama Sari

PERSPEKTIF IDEOLOGIS PADA TINDAK TUTUR EKSPRESIF DALAMFRAGMEN TANYA JAWAB KENDURI CINTA EMHA AINUN NAJIB DANSUDJIWO TEJODwi Sastra Nurrokhma

63

73

83

93

99

109

119

127

137

147

Page 10: D:SEMINAR RIKSA BAHASAOJSPROSIDINGEDITSebelumnya2. ISI …

ixSeminar Internasional Riksa Bahasa XII

e-ISSN: 2655-1780http://proceedings.upi.edu/index.php/riksabahasa

VARIASI FONEM SILABI AKHIR KATEGORI NOMINA PADA BAHASAKERINCI DI KECAMATAN HAMPARAN RAWANG KOTA SUNGAIPENUHEsy Solvera, Wahya, dan Wagiati

LEKSIKON BERHUMA DALAM PIKUKUH SLAM SUNDA WIWITAN PADAMASYARAKAT BADUY (KAJIAN LEKSIKOLOGI)Gadis Saktika, Sri Wiyanti, dan Mahmud Fasya

KESALAHAN BERBAHASA INDONESIA PADA MULTIBAHASAWANMAHASISWA DARMASISWA UNIKOMJuanda

IMPLIKATUR PERTUTURAN ANTARA DOSEN DAN MAHASISWA(SEBUAH STUDI DESKRIPTIF ANALITIS DI SEBUAH PERGURUANTINGGI DI KARAWANG)Kelik Wachyudi, Liza Zakiyah, dan Zakir Hussain

POLA PEMBENTUK KONSTRUKSI VERBA SERIAL BAHASA MADURADAN STRUKTUR KONSTITUEN (KAJIAN TIPOLOGI BAHASA DANSTRUKTUR KONSTITUEN TEORI X-BAR)Khothibhatul Ummah

KESANTUNAN BERBAHASA TOKOH POLITIK INDONESIA DI RUANGPUBLIKMahmudah Nursolihah dan Andoyo Sastromiharjo

MAKIAN PADA KOMENTAR POSTINGAN POLITIK DI INSTAGRAMDETIKCOMMelda Fauzia Damaiyanti

WACANA HUMOR SATIRIS DALAM SASTRASIBER DI AKUN INSTAGRAMTAHILALATSMaulidah Fittaurina dan Machridatul Ijlisa

DAMPAK LITERASI INFORMASI DALAM MEDIA TELEVISI TERHADAPPEMARTABATAN BAHASA INDONESIA PADA KALANGAN REMAJADI KABUPATEN BANDUNG BARAT DAN CIMAHIMimin Sahmini

155

163

169

175

183

195

203

211

221

Page 11: D:SEMINAR RIKSA BAHASAOJSPROSIDINGEDITSebelumnya2. ISI …

x Seminar Internasional Riksa Bahasa XII

e-ISSN: 2655-1780http://proceedings.upi.edu/index.php/riksabahasa

KONSTRUKSI VERBA SERIAL TIPE GERAKAN PADA BAHASA ISOLATIF:DALAM BAHASA SIKKA DAN MANGGARAIMonika Herliana

MODEL PEMBELAJARAN KEAKSARAAN FUNGSIONAL MELALUI PEN-DEKATAN LEA BERBASIS POLA ASUH KELUARGA DALAM PENUNTAS-AN TUNAAKSARA MASYARAKAT MISKIN PERDESAANMuhamad Zainal Arifin dan Vismaia S. Damaianti

PARTISIPASI AKADEMISI DALAM IMPLEMENTASI KEBIJAKAN BAHASAINDONESIAMuhammad Ridlo dan R. Ockti Karleni

REPRESENTASI BUDAYA DALAM TUTURAN GURU: WACANA FUNG-SIONAL SISTEMIKNi Wayan Eminda Sari dan Dawud

NASIHAT GURINDAM DUA BELAS KARYA RAJA ALI HAJI DALAMMENYIKAPI PENYEBARAN HOAXNurfadilah

EKOLOGI BAHASA DAERAH BACANPipit Aprilia Susanti

KONSTRUKSI BAHASA SARKASME DALAM PERGAULAN KAWULAMUDA BANDUNGRidzky Firmansyah Fahmi, Burhan Sidiq, dan Iin Tjarsinah

KEBIJAKAN BAHASA NASIONAL VERSUS SIKAP BAHASA ASING DIMEDAN, SUMATERA UTARASafinatul Hasanah Harahap

PEMARTABATAN BAHASA INDONESIA MELALUI BAHASA JURNALISTIKSofiatin

ANALISIS NILAI BUDAYA DAN KEARIFAN LOKAL DALAM PERI-BAHASA MASYARAKAT MANGGARAI (GO’ET): KAJIAN ANTROPO-LINGUISTIKStefania Helmon

231

239

251

259

267

279

283

297

305

313

Page 12: D:SEMINAR RIKSA BAHASAOJSPROSIDINGEDITSebelumnya2. ISI …

xiSeminar Internasional Riksa Bahasa XII

e-ISSN: 2655-1780http://proceedings.upi.edu/index.php/riksabahasa

REPRESENTASI UJARAN KEBENCIAN DALAM MEDIA SOSIAL TWITTERSuriadi dan Dadang S. Anshori

HUMOR ISLAMI PADA WHATSAPP: TELAAH WACANA KRITISSusilo Mansurudin

KALIMAT PROMOTIF ANAK DI ERA DIGITALWevi Lutfitasari

PERAN ANTROPOLINGUISTIK MENGURAI TRADISI MANGUPA ADATANGKOLAYusni Khairul Amri

KATEGORI SASTRA

EKSISTENSI BAHASA MELAYU SAMBAS DALAM BUDAYA MAKANBESAPRAH MASYARAKAT MELAYU SAMBASAlif Alfi Syahrin dan Tresna Dwi Nurida

DOKUMENTASI FOLKLOR LISAN: CERITA RAKYAT GRESIK SEBAGAIMEDIA KARAKTER ANAK 6-12 TAHUNAmalia Juningsih

STRUKTUR DAN NILAI BUDAYA PERNIKAHAN ADAT SASAK SORONGSERAH AJI KRAME DI LOMBOKAnita Listiawati

NILAI FEMINISME TOKOH IREWA DALAM NOVEL ISINGA KARYADOROTHEA ROSA HERLIANYArief Kurniatama, Suyitno, dan St. Y. Slamet

EKSPRESI MORAL REMAJA DALAM NOVEL DILAN 1990 KARYA PIDIBAIQArrie Widhayani, Sarwiji Suwandi, dan Retno Winarni

ANALISIS UNSUR INTRINSIK DALAM HIKAYAT PRANG SABI KARYATEUNGKU CHIEK PANTE KULUAsriani

325

331

341

353

367

377

387

395

403

415

Page 13: D:SEMINAR RIKSA BAHASAOJSPROSIDINGEDITSebelumnya2. ISI …

xii Seminar Internasional Riksa Bahasa XII

e-ISSN: 2655-1780http://proceedings.upi.edu/index.php/riksabahasa

FENOMENA MANTRA TOLAK HUJAN DALAM MASYARAKAT PAKIS-JAJAR, KABUPATEN MALANGAsyifa Alifia dan Alfi Cahya Firdauzi

UPAYA REVITALISASI KESENIAN BELUK SEBAGAI BAHAN AJARCERITA RAKYAT UNTUK SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATASBangbang Muhammad Rizki dan Sumiyadi

NILAI-NILAI BUDAYA TRADISI UPACARA ADAT MERLAWUH DIGUNUNG SUSURU DESA KERTABUMICep Anggi Ferdiansyah dan Yulianeta

EKSISTENSI HADIH MAJA DI KALANGAN MAHASISWA ACEHCut Nabilla Kesha dan Andoyo Sastromiharjo

“JOKO TINGKIR”: ANALISIS NILAI BUDAYA DALAM CERITA RAKYATKABUPATEN SRAGENDewi Frisay Latukau dan Yulianeta

NOVEL KOMIK (NOMIK) SEBAGAI BAHAN AJAR PEMBELAJARANCERITA RAKYAT DARI HASIL ALIH WAHANA PANTUN SUNDADini Ocktarina F. dan Nuny Sulistiany Idris

PENGKAJIAN SASTRA DIDAKTIS NOVEL BIDADARI BERMATA BENINGKARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZYErlinda Nofasari, Sumiyadi, dan Ninit Alfianika

MAKNA UNGKAPAN SYUKUR, PERMOHONAN, DAN HARAPAN DALAMMANTRA UPACARA NGUNGGAHKE SUWUNAN: KAJIAN ANTROPO-LINGUISTIKEtheldredha Tiara Wuryaningtyas

REPRESENTASI IDEOLOGI FEMINISME DALAM MEDIA ONLINETIRTO.IDFadli Zakaria dan Yulianeta

KAJIAN FOLKLOR CERITA WANDIUDIU PADA MASYARAKAT BUTONDAN UPAYA PELESTARIANYAFalmawati dan Yeti Mulyati

423

433

441

449

455

463

471

481

491

497

Page 14: D:SEMINAR RIKSA BAHASAOJSPROSIDINGEDITSebelumnya2. ISI …

xiiiSeminar Internasional Riksa Bahasa XII

e-ISSN: 2655-1780http://proceedings.upi.edu/index.php/riksabahasa

KAJIAN STRUKTUR MITOS DALAM CERITA PANTUN CIUNG WANARAVERSI C.M. PLEYTEFerina Meliasanti

REFLEKSI KONFLIK BATIN PADA TOKOH DALAM NOVEL GADIS KECILDI TEPI GAZA KARYA VANNY CHRISMAGusnetti dan Rio Rinaldi

FENOMENA KELISANAN TRADISIONAL SEBAGAI MEDIA DAN SUMBERPEMBELAJARAN APRESIASI SASTRA DI SEKOLAH DASARHasanatul Fitri dan Sonny Affandi

ALIH WAHANA PUISI TAK SEPADAN KARYA CHAIRIL ANWAR KEBENTUK MUSIKALISASIIndra Irawan dan Sumiyadi

NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM SYAIR NYANYIANONANG-ONANG PADA PERTUNJUKAN GORDANG SAMBILANIrena Andina Putri Nst dan Tedi Permadi

ANALISIS NILAI MORAL DALAM NOVEL KARYA ASMA NADIA DANIMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN SASTRA DI SEKOLAHJepri Arizal

PENGGUNAAN BAHASA SUNDA DAN JAWA DI KECAMATAN PUSAKA-NAGARA KABUPATEN SUBANG PROVINSI JAWA BARAT: STUDIGEOGRAFI DIALEKKartika Nurul Fajrina, Sugeng Riyanto, dan Wahya

ANALISIS PERBANDINGAN TERHADAP FAKTA CERITA ANTARA NOVELSANG PEREMPUAN KEUMALA DENGAN BIOGRAFI MALAHAYATISRIKANDI DARI ACEHLinda dan Sumiyadi

MAKNA MANTRA KESENIAN JATHILAN PADA MASYARAKAT YOGYA-KARTA: KAJIAN ANTROPOLINGUISTIKLukas Budi Husada

PERJUANGAN MERAIH PENDIDIKAN PADA KARAKTER TOKOH DALAMNOVEL MA YAN DAN LASKAR PELANGIMiftakhul Huda, Budi Prasetyo Wibowo, dan Hendi Kurniawan

505

517

533

545

553

563

573

579

589

597

Page 15: D:SEMINAR RIKSA BAHASAOJSPROSIDINGEDITSebelumnya2. ISI …

xiv Seminar Internasional Riksa Bahasa XII

e-ISSN: 2655-1780http://proceedings.upi.edu/index.php/riksabahasa

KONSEP KESETIAAN PEREMPUAN (MUSLIHAT PENOLAKAN PINANGANDALAM SYAIR KHADAMUDDIN AISYAH SULAIMAN)Musliha dan Tedi Permadi

PENGUKUHAN MITOS HARIN BOTAN DALAM CERPEN JEMMY PIRANMusriani

KONSEP PERJUANGAN DALAM HIKAYAT PRANG SABI KARYATEUNGKU CHIK PANTE KULUMutia Agustisa dan Yulianeta

AKTOR-AKTOR LISAN DI KEDAI KOPI (ANALISIS PERUBAHAN REALITASMATERIAL SASTRA LISAN DI TANJUNGPINANG, KEPULAUAN RIAU)Nanda Darius

TRANSFORMASI MASYARAKAT RIAU DALAM BUDAYA MENJAGALINGKUNGAN DI NOVEL LUKA PEREMPUAN ASAP KARYA NAFI’AH ALMA’RABNoni Andriyani

APRESIASI ROYONG PENGANTAR TIDUR DENGAN PENDEKATANEKOKRITIK GREG GARRARDNur Zaim Mono

MOTIF CERITA PADA SERI CERITA RAKYAT KARYA MURTI BUNANTASERTA KEMUNGKINAN PENGARUHNYA PADA PERKEMBANGANIMAJINASI DAN INTELEKTUAL ANAKOlivia Maulani Choerunnisa dan Yunus Abidin

ANALISIS STRUKTUR PUISI SEDU KARYA FAJAR MARTAPetrinto Shebsono dan Fajar Marta

REPRESENTASI KEKERASAN FISIK DAN SIMBOLIK TERHADAP PEREM-PUAN DALAM FILM MARLINA SI PEMBUNUH DALAM EMPAT BABAKRatu Bulkis Ramli

RETORIK LOKALITAS MINANGKABAU DALAM NOVEL-NOVELROMANTISISME PENGARANG ETNIS MINANGKABAU: PERSPEKTIFSTILISTIK-ANTROPOLINGUISTIKRio Rinaldi dan Witri Annisa

605

615

625

631

641

649

659

669

677

691

Page 16: D:SEMINAR RIKSA BAHASAOJSPROSIDINGEDITSebelumnya2. ISI …

xvSeminar Internasional Riksa Bahasa XII

e-ISSN: 2655-1780http://proceedings.upi.edu/index.php/riksabahasa

MIMPI GIGI COPOT MASYARAKAT LUMAJANG SEBAGAI FENOMENAKEBENARAN DALAM KAJIAN PRIMBON JAWA DAN TEORI MIMPISIGMUND FREUDRobiatul Adawiyah dan Bella Wahyu Wijayanti

ANALISIS PENOKOHAN TOKOH UTAMA NOVEL “BUNDA, KISAH CINTADUA KODI” KARYA ASMA NADIA KE FILM (KAJIAN ALIH WAHANA)S. Nailul Muna A. dan Yulianeta

NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM CERITA RAKYAT DIKABUPATEN BANYUASINSanti Nurrahmawati

FUNGSI TRADISI UPACARA ADAT BAKAWUA DALAM MENINGKATKANMODAL SOSIOKULTURAL DAN RANCANGAN MODEL REVITALISASITRADISI LISAN SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN TEKS ESKPLANASISonny Affandi dan E. Kosasih

FOLKLOR TENGGER: LITERASI HARMONI BUDAYA, INSTRUMENPENDIDIKAN, KONSERVASI, DAN KEWIRAUSAHAANSony Sukmawan dan Rahmi Febriani

FUNGSI DAN NILAI BUDAYA DALAM CERITA RAKYAT DI KABUPATENKUANTAN SINGINGISri Antoni dan Sumiyadi

IDEOLOGI GENDER: REFLEKSI PERJUANGAN PEREMPUAN KARO DANJAWA DALAM DOMINASI LAKI-LAKISri Ulina B.G., Erlinda Nofasari, dan Fheti Wulandari Lubis

NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM SASTRA LISAN ADAPAPPASENGSyahru Ramadan, Sumarlin Rengko, dan E. Kosasih

FILOSOFI LANGGAM KATO CERMIN BUDAYA AKADEMIK MAHASISWADALAM BERKOMUNIKASISyofiani dan Romi Isnanda

701

713

721

727

739

751

759

769

779

Page 17: D:SEMINAR RIKSA BAHASAOJSPROSIDINGEDITSebelumnya2. ISI …

xvi Seminar Internasional Riksa Bahasa XII

e-ISSN: 2655-1780http://proceedings.upi.edu/index.php/riksabahasa

PERSPEKTIF GENDER DALAM NOVEL PADANG BULAN KARYAANDREA HIRATA SERTA IMPLEMENTASINYA SEBAGAI BAHAN AJARSASTRA DI SMATanita Liasna

REPRESENTASI NILAI-NILAI BUDAYA NTT DALAM NOVEL ANAK MATADI TANAH MELUS KARYA OKKY MADASARITanzilia Nur Fajriati dan Yunus Abidin

ANALISIS PROSES KREATIF PENYAIR INDONESIA DAN PEMANFAAT-ANNYA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISITedy Heriyadi, Sumiyadi, dan Tedi Permadi

PERTUNJUKAN KRINOK SEBAGAI MEDIA PELESTARIAN TRADISI LISANTiya Antoni dan Tedi Permadi

MANISFESTASI NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL DALAM BUKU CERITAANAK KECIL-KECIL PUNYA KARYA (KKPK) “LILI & LYLIU”Tomi Wahyu Septarianto

MAKNA SIMBOL TUMBUHAN PADA PEMASANGAN TARUB DALAMUPACARA PERNIKAHAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA: KAJIANEKOLINGUISTIKWuri Wuryandari

NILAI BUDAYA SIRI’ DAN STRUKTURAL DALAM PERNIKAHAN ADATSUKU BUGIS SOPPENG SULAWESI SELATANYusni Anisa

KATEGORI BIPA

INVITATION CARD SEBAGAI MEDIA KETERAMPILAN BERBICARADALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASINGAsih Riyanti

RELEVANSI WUJUD KOHESI DAN KOHERENSI SEBAGAI BAHAN AJARMENULIS BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING (BIPA)Basuki Rachmat Sinaga, Andayani, dan Sahid Teguh Widodo

789

857

845

865

799

809

829

821

837

Page 18: D:SEMINAR RIKSA BAHASAOJSPROSIDINGEDITSebelumnya2. ISI …

xviiSeminar Internasional Riksa Bahasa XII

e-ISSN: 2655-1780http://proceedings.upi.edu/index.php/riksabahasa

875 BAHAN AJAR PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA: ANALISISPEMBELAJARAN BIPA DENGAN PENDEKATAN INTEGRATIF DALAMKONTEKS KECAKAPAN HIDUPLin sihong dan Vismaia S. Damayanti

ANALISIS KESALAHAN AFIKSASI PADA KARANGAN ARGUMENTASISISWA BIPA TINGKAT MENENGAHMurni Maulina

ANALISIS BENTUK KEBUTUHAN AWAL PEMBELAJAR BIPA JERMANDI GOETHE-INSTITUT INDONESIANellita Sipinte dan Andoyo Sastromiharjo

PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MEMBACA DAN MENULISBAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING MELALUI APLIKASIBERBASIS ANDROIDTiryadi Rizki dan Tria Meditanala

IMPLEMENTASI LOKALITAS INDONESIA DALAM BAHAN AJAR BIPATINGKAT DASARTri Hastuti dan E. Kosasih

KATEGORI PEMBELAJARAN

ANALISIS PROSES PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUIMODEL GUIDED DISCOVERYAmmy Amalia Septyani dan Vismaia S. Damaianti

PENERAPAN MEDIA SLIDE SHOW DALAM PEMBELAJARAN MENULISAnwar Hadi Adistia

INSTRUMEN EVALUASI KETERAMPILAN GURU MEMBERIKAN MOTI-VASI MENYIMAK DAN BERBICARA DALAM PEMBELAJARAN BAHASAINDONESIABaharman, Haerul, Syihabuddin, dan Vismaia S. Damayanti

MODEL CONNECTING, ORGANIZING, REFLECTING, EXTENDING(CORE) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPOSISIDeden Much. Darmadi dan Kosasih

881

889

895

901

907

915

921

931

Page 19: D:SEMINAR RIKSA BAHASAOJSPROSIDINGEDITSebelumnya2. ISI …

xviii Seminar Internasional Riksa Bahasa XII

e-ISSN: 2655-1780http://proceedings.upi.edu/index.php/riksabahasa

941 PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF MODEL ASSURE UNTUKMENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARYA TULIS ILMIAHDesma Yuliadi Saputra dan Dadang Ansori

PENGEMBANGAN MEDIA VLOG (VIDEO BLOG) SEBAGAI MEDIAALTERNATIF UNTUK MELATIH PROSES BERPIKIR KRITIS SISWADALAM MATERI LAPORAN PERJALANANDevina Alianto

PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN SISWA BERBANTUAN MODELPEMBELAJARAN BERBASIS PENGALAMANElkartina. S dan Isah Cahyani

UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN GURU BAHASA INDONESIATERHADAP PENULISAN SOAL HOTS MELALUI PELATIHAN PENYU-SUNAN SOAL HOTS BERBASIS PENGODEAN TERHADAP TAKSONOMIKARTHWOHLEuis Erinawati

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MULTILITERASI KRITIS UNTUKMENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SEKOLAHDASARFauziah Aulia Rahman dan Isah Cahyani

REKAYASA KREATIF-KRITIS-EDUKATIF PENULISAN CERITA RAKYATINDONESIA UNTUK ANAK USIA SDGivari Jokowali dan Imro’atul Mufiddah

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENG-GUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN AUTOMOUS LEARNER (PenelitianTindakan Kelas terhadap Siswa Kelas VIII SMP Negeri 29 Bandung)Hendi Supriyadi

KEMAMPUAN MEMBACA KREATIF TEKS MULTIMODALSISWA SEKOLAHMENENGAH KEJURUANHidaina Farhani dan Yeti Mulyati

IMPLEMENTASI BAHAN AJAR KETERBACAAN BERORIENTASI DIRECTINSTRUCTION BERMETODE TPS SEBAGAI UPAYA PENGEMBANGANHOTS MAHASISWAIdhoofiyatul Fatin dan Sofi Yunianti

951

961

969

979

985

995

1001

1011

Page 20: D:SEMINAR RIKSA BAHASAOJSPROSIDINGEDITSebelumnya2. ISI …

xixSeminar Internasional Riksa Bahasa XII

e-ISSN: 2655-1780http://proceedings.upi.edu/index.php/riksabahasa

1023 PEMBELAJARAN MODEL DISCOVERY LEARNING BERBASIS KEARIFANLOKAL DALAM MENULIS TEKS EKSPOSISIIlma Oksalia dan Isah Cahyani

MODEL BRAINWRITING BERBANTUAN MEDIA KOMIK TANPA TEKSDALAM PEMBEAJARAN MENULIS KREATIF CERITA FANTASI SISWAKELAS VII SMP NEGERI 2 PARONGPONG KABUPATEN BANDUNGBARAT TAHUN AJARAN 2018/2019Irawati

HUBUNGAN KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS DENGAN KEMAMPUANMENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI PADA SISWA KELAS XI SMAJuniar Ivana Barus

INTEGRASI KEARIFAN LOKAL SEBAGAI UPAYA MENGASAH KETERAM-PILAN BERPIKIR KRITIS DALAM MEMBACA INTENSIFJuniyarti dan Yeti Mulyati

PEMBELAJARAN MEMBACA TEKS DESKRIPSI MENGGUNAKAN MODEL5M BERBASIS KEARIFAN LOKALKhalidatun Nuzula dan Andoyo Sastromiharjo

PEMBELAJARAN DEBAT MELALUI NEURO- LINGUISTIC PROGRAMMINGKusmadi Sitohang dan E. Kosasih

PEMANFAATAN PUISI SEBAGAI SUMBER BELAJAR BAHASA INDO-NESIA UNTUK PEMBINAAN NILAI-NILAI KARAKTER BANGSA PADAPESERTA DIDIK DI SMP TAMAN SISWA BAHJAMBI KABUPATENSIMALUNGUNLili Tansliova dan Netti Marini

SASTRA DIDAKTIS DALAM PEMBELAJARAN APRESIASI SASTRALina Sundana, Andoyo Sastromiharjo, dan Sumiyadi

PERBANDINGAN IMPLEMENTASI METODE SUGGESTOPEDIA DALAMPEMBELAJARAN MENULIS PUISI DAN CERPENMahardika Sakti dan Yulianeta

ALAT EVALUASI AFEKTIF BERMUATAN KESANTUNAN BERBAHASADALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIAMaulida Azkiya Rahmawati dan Nuny Sulistiany Idris

1033

1043

1051

1061

1071

1077

1085

1095

1105

Page 21: D:SEMINAR RIKSA BAHASAOJSPROSIDINGEDITSebelumnya2. ISI …

xx Seminar Internasional Riksa Bahasa XII

e-ISSN: 2655-1780http://proceedings.upi.edu/index.php/riksabahasa

1111 TERAPI KODE UNTUK ANAK DISLEKSIA STUDI KASUS KESULITANMEMBACA PADA ANAK KELAS 1,SD EDU GLOBAL SCHOOL Maulinnisaa Tiur R. N. dan Nuny Sulistiany Idris

KEMAMPUAN ANALOGI UNTUK MENULIS KREATIF CERITA FIKSI MENGGUNAKAN MODEL TREFFINGERMega Riyawati dan Yunus Abidin

PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN SISWA MENGGUNAKAN MODEL SINEKTIKMita Domi Fella Henanggil dan Yeti Mulyati

PENERAPAN METODE DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARYA ILMIAH BERBASIS HOTSNinit Alfianika, Erlinda Nofasari, dan Silvia Marni

PEMANFAATAN BAHAN AJAR BERBASIS APLIKASI DIGITALDALAM PEMBELAJARAN LITERASINurhaidah dan E. Kosasih

PEMBELAJARAN BERBICARA NEGOSIATIF: PERENCANAAN MODEL MULTIMODAL DALAM PEMBELAJARAN BERBICARA REMAJA AUTIS Nurhasanah Widianingsih dan Vismaia S. Damaianti

MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ICT APLIKASI PADA ANDROID BER-JUDUL NEMO BERTEMA KEARIFAN LOKAL KOTA SURABAYA UNTUK MAHASISWA PROGRAM DHARMASISWA LEVEL PEMULA (A1) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA TAHUN 2018Pheni Cahya Kartika dan Insani Wahyu Mubarok

TEKNIK ROLE PLAYING DENGAN PENGUATAN EFIKASI DIRI DALAM PEMBELAJARAN DEBAT (STUDI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DI KELAS X MAN PURWAKARTA)Puji Suci Lestari, Andoyo Sastromiharjo, dan Nuny S.I.

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISIRama Fitriaty Mursalin dan Isah Cahyani

1117

1127

1135

1147

1153

1163

1171

1179

Page 22: D:SEMINAR RIKSA BAHASAOJSPROSIDINGEDITSebelumnya2. ISI …

xxiSeminar Internasional Riksa Bahasa XII

e-ISSN: 2655-1780http://proceedings.upi.edu/index.php/riksabahasa

1191 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH LING-KUNGAN BERBANTUAN MEDIA GAWAI DALAM PEMBELAJARANMENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASIRatmiati dan Isah Cahyani

ANALISIS PROSES PEMBELAJARAN MENULIS RANGKUMAN MELALUIMODEL QUANTUM NOTE-TAKERRetno Puji Lestari dan Vismaia S. Damayanti

EVALUASI PEMBELAJARAN: PERENCANAAN PENGEMBANGAN ALATEVALUASI MEMBACA BERBASIS HIGHER ORDER THINKING SKILLS(HOTS) DENGAN KONTEKS KECAKAPAN HIDUPRia Nopita dan Vismaia S. Damaianti

VALIDITAS PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MENULIS TEKSCERITA PENDEK BERBASIS TEKNIK CRITICAL INCIDENTRiska Novia Matalata dan Isah Cahyani

PEMBELAJARAN MENULIS JURNALISTIK MELALUI AKTIVITAS INKUIRIBERBASIS WEB 2.0Riskha Arfiyanti

INDIKATOR TES MENYIMAK BERORIENTASI KECAKAPAN HIDUPRisky Rhamadiyanti Kurniawan, Vismaia S. Damaianti, danYunus Abidin

ALAT UKUR KEMAMPUAN EFEKTIF MEMBACA BERBASIS MOBILELEARNINGRisya Faisal dan Yunus Abidin

METODE PETA PIKIRAN BERBASIS SKEMA INFORMASI UNTUKMENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMAHAMI TEKS PADA SISWABERKESULITAN MEMBACA PEMAHAMANRizki Akbar Mustopa dan Vismaia S. Damaianti

STRATEGI GURU BAHASA INDONESIA DALAM MEMBUAT SOAL HOTSPADA PEMBELAJARAN ABAD KE-21Saidiman, Rina Heryani, dan Syamsul Bahri

1207

1197

1215

1223

1235

1245

1253

1263

Page 23: D:SEMINAR RIKSA BAHASAOJSPROSIDINGEDITSebelumnya2. ISI …

xxii Seminar Internasional Riksa Bahasa XII

e-ISSN: 2655-1780http://proceedings.upi.edu/index.php/riksabahasa

1267 METODE MEMBACA TERBIMBING (GUIDED READING)UNTUK PENING-KATAN MINAT BACA BAGI PEMBACA PEMULASaskya Veronika Cleopatra, Isah Cahyani, dan Yeti Mulyati

LITERASI DIGITAL DALAM PEMBELAJARAN MENULISSeptiana Mauludin dan Isah Cahyani

MENUMBUHKAN LITERASI KRITIS DI KALANGAN MAHASISWA(LITERASI DALAM PERKULIAHAN PENGAJARAN KETERAMPILANMEMBACA)Suci Dwinitia

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN MENULIS ARGUMENTASIMELALUI STRATEGI THINK TALK WRITE BERBASIS MEDIA AUDIOVISUAL DI SMASuci Rizkiana dan Menik Widiyati

PERANCANGAN MODEL PENILAIAN AUTENTIK-KOLABORATIFMENULIS PUISI DI SMASuci Sundusiah, Ah. Rofiuddin, Heri Suwignyo,dan Imam Agus Basuki

PEMBELAJARAN MENULIS KRITIS: ANALISIS STRATEGI PEMBELAJAR-AN MENULIS KRITIS DENGAN ANALOGI KARAKTERISTIK BUNGAMATAHARITanti Hartanti dan Vismaia S. Damaianti

MODEL PEMBELAJARAN TREFFINGER BERBASIS MEDIA KOMIKDALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS CERITA FANTASITrisnawati dan E. Kosasih

LITERASI SAINS DALAM 32 CERITA PENDEK PADA FESTIVAL LOMBASENI SISWA NASIONALUswatun Hasanah dan Yeti Mulyati

RANCANGAN PENERAPAN MODEL CORE (CONNECTING,ORGANIZING, REFLECTING, EXTENDING) BERBASIS KECERDASANANALOGI DALAM PEMBELAJARAN MENULIS OPINIVita Marlina dan Nuny Sulistiany

1283

1273

1295

1305

1315

1327

1339

1347

Page 24: D:SEMINAR RIKSA BAHASAOJSPROSIDINGEDITSebelumnya2. ISI …

xxiiiSeminar Internasional Riksa Bahasa XII

e-ISSN: 2655-1780http://proceedings.upi.edu/index.php/riksabahasa

1357 BUDAYA LITERASI DENGAN STRATEGI CALLA DAN E-LIBRARY DITANAH OMBAKWitri Annisa

PENGGAMBARAN MASALAH BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM PENOKOHAN NOVEL LASKAR PELANGI KARYA ANDREA HIRATA Yudha Patria Yustianto dan Tedi Permadi

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA BERBASIS KEARIFAN LOKAL MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CIRCUIT LEARNING PADA SISWA KELAS VIII B SMP NEGERI 17 SINGKAWANG Zulfahita, Lili Yanti, dan Mardian

KEPRAKTISAN MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF DENGAN MENG-GUNAKAN MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS II SDLilik Binti Mirnawati, Fajar Setiawan, dan Aswin Rosadi

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MEMBACA KRITIS DENGAN MENGGUNAKAN METODE CLOSE READINGM. Hasan Nurdin dan Yunus Abidin

1365

1373

1381

1387

Page 25: D:SEMINAR RIKSA BAHASAOJSPROSIDINGEDITSebelumnya2. ISI …

xxiv Seminar Internasional Riksa Bahasa XII

e-ISSN: 2655-1780http://proceedings.upi.edu/index.php/riksabahasa

Page 26: D:SEMINAR RIKSA BAHASAOJSPROSIDINGEDITSebelumnya2. ISI …

517Seminar Internasional Riksa Bahasa XII

e-ISSN: 2655-1780http://proceedings.upi.edu/index.php/riksabahasa

PENDAHULUANMembahas tentang karya sastra tidak lepas dari membaca dengan kritis. Karya sastramenggambarkan hubungan manusia dengan manusia lainnya, serta peristiwa-peristiwa yang berhubungan erat terhadap batin seseorang. Keterkaitan antara penulisdan bentuk karya sastra yang dihasilkannya disebabkan oleh lingkungan seseorang.Penulis karya sastra berinteraksi dan bersosialisasi dengan pembaca. Dengan bahasalain, segala kejadian yang pernah dialami memiliki pengaruh terhadap suatu bentukpenciptaan karya sastra. Hal inilah yang mendorong pengarang untuk menyampaikanpemikirannya melalui sebuah karya sastra dan pembaca kritis memahami segalaisinya.

REFLEKSI KONFLIK BATIN PADA TOKOH DALAM NOVELGADIS KECIL DI TEPI GAZA KARYA VANNY CHRISMA

Gusnetti dan Rio RinaldiUniversitas Bung Hatta Padang, Padang, Indosia

[email protected]

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan membaca kritis dalam merefleksikonflik batin pada tokoh berdasarkan aspek id, ego, dan super ego dalam novelGadis Kecil di Tepi Gaza karya Vanny Chrisma. Teori yang digunakan adalah pendapatSigmun Freud dalam Minderop mengenai aspek id, aspek ego, aspek super ego.Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif.Fokus penelitian ini adalah membaca kritis dalam merefleksi konflik batin pada tokohberdasarkan aspek id, ego, dan super ego dalam novel Gadis Kecil di Tepi Gazakarya Vanny Chrisma. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri dibantu olehformat pengumpulan data. Dari hasil penelitian ini, tokoh dalam novel Gadis Kecil diTepi Gaza mengalami konflik batin. Konflik batin yang dialami oleh tokoh dapat dilihatdari peristiwa-peristiwa yang dialami. Tokoh utama Palestine yang berusia sebelastahun masih sangat didomoniasi oleh aspek id, sedangkan tokoh di sekitarnya lebihke aspek ego dan super ego, terlihat jelas bahwa usia sangat mempengaruhi aspekyang berada pada diri tokoh. Tokoh Palestine sangat merindukan ibu serta keduasaudaranya yang telah meninggal serta merindukan ayahnya yang sedang beradadalam tahanan oleh tentara Israel. Ia berkeinginan untuk berada di tengah-tengahkeluarganya (dipengaruhi aspek id). Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkangambaran konflik batin dalam novelGadis Kecil di Tepi Gaza karya Vanny Chrismadialami oleh tokoh. Data ditemukan sebanyak 60 data, data dominan dalam penelitianini yaitu aspek id berjumlah 31 data, ego 25 data, dan super ego 4 data.

Kata kunci: membaca kritis, konflik, novel, id, ego, superego.

Page 27: D:SEMINAR RIKSA BAHASAOJSPROSIDINGEDITSebelumnya2. ISI …

518 Seminar Internasional Riksa Bahasa XII

e-ISSN: 2655-1780http://proceedings.upi.edu/index.php/riksabahasa

Membaca kritis dalam merefleksi karya sastra, ada permasalahan kehidupan nyatayang hadir sehingga karyanyat karya sastra mengandung aspek-aspek kejiwaan yangbegitu kompleks. Jadi, untuk menelusuri hal tersebut diperlukan peran psikologisastra. Psikologi sastra adalah telaah karya sastra yang diyakini mencerminkan prosesdan aktivitas kejiwaan. Teori yang digunakan untuk menganalisisnya yaitu denganmenggunakan teori Sigmund Freud yaitu id, ego dan superego (Minderop, 2011,hlm. 54).

Proses dan aktivitas kejiwaan dapat memunculkan konflik. Konflik menurut Wellekdan Warren (dalam Nurgiyantoro, 2010, hlm. 122) adalah sesuatu yang dramatikyang mengacu pada pertarungan antara dua kekuatan seimbang menyiratkan adanyaaksi dan aksi balasan. Selanjutnya, Nurgiyantoro (2010, hlm. 125) membedakan konflikatas dua bagian, yaitu konflik internal dan eksternal. Dalam paparan ini, penulismemfokuskan kajian kepada konflik internal. Konflik internal, yaitu konflik yang terjadidalam hati, jiwa seseorang tokoh cerita. Konflik internal merupakan konflik yang dialamioleh manusia dengan dirinya. Ia lebih merupakan masalah intern seorang manusia.Konflik internal terjadi akibat adanya pertentangan antar dua keinginan, keyakinan,pilihan yang berbeda dengan harapan-harapan dan masalah lainnya. Konflik inter-nal sebagai suatu reaksi atas ketidakmampuan untuk melawan secara fisik.

Konflik eksternal adalah konflik yang terjadi antara dua tokoh dengan sesuatuyang diluar dirinya, mungkin dengan lingkungan alam, mungkin juga dengan ling-kungan sosial. Konflik eksternal dibedakan menjadi dua, yaitu konflik fisik dan konfliksosial. Konflik fisik adalah konflik yang disebabkan oleh adanya perbenturan antaratokoh dan lingkungan alam. Atas dasar itu, permasalahan mengenai konflik batinyang dialami tokoh pada kondisi lingkungan yang rumit menjadi dasar alasan utamadalam analisis konflik batin dalam novel Gadis Kecil di Tepi Gaza karya Vanny Chrisma.Alasan kedua, dari usia tokoh yang masih tergolong kanak-kanak, memiliki pengaruhdari aspek id, ego, dan superegonya pada diri tokoh dalam novel Gadis Kecil di TepiGaza. Untuk mengetahui lebih lanjut konflik batin tokoh yang terdapat dalam novelGadis Kecil di Tepi Gaza karya Vanny Chrisma, digunakan pendekatan Sigmund Freudyaitu id, ego, dan superego dalam analisis konflik batin yang terdapat di dalamnya.

METODOLOGI PENELITIANJenis penelitian ini kualitatif dengan metode deskriptif. Data penelitian ini adalahkata, kalimat, dan wacana yang memuat konflik batin berdasarkan faktor id, ego,dan superego dalam novel Gadis Kecil di Tepi Gaza karya Vanny Chrisma. Objekpenelitian ini adalah novel Gadis Kecil di Tepi Gaza karya Vanny Chrisma. Novel iniditerbitkan oleh penerbit buku DIVA Press di Yogyakarta pada bulan November2011 cetakan pertama setebal 343 halaman. Fokus penelitian ini konflik batin tokohberdasarkan faktor id, ide, dan superego.

Pengumpulan data dilakukan dengan teknik baca-catat. Pengumpulan dan peng-analisisan data dilakukan dengan cara bersamaan agar data tersebut dapat divalidasi

Page 28: D:SEMINAR RIKSA BAHASAOJSPROSIDINGEDITSebelumnya2. ISI …

519Seminar Internasional Riksa Bahasa XII

e-ISSN: 2655-1780http://proceedings.upi.edu/index.php/riksabahasa

secara triangulasi dengan data. Hal ini sesuai dengan pendapat Moleong (2002,hlm. 104) bahwa analisis data dilakukan dalam satu proses dengan pengumpulandata. Dengan demikian, instrumen penelitian adalah peneliti sendiri yang dibantuoleh format identifikasi dan klasifikasi data.

Teknik analisis data dilakukan dengan metode content analysis dan metode pem-bacaan heuristik-hermeneutik. Hal ini sesuai dengan pendapat Endraswara (2011:160)yang mengatakan bahwa teknik analisis dalam bidang sastra dapat digunakan untukmemahami karya sastra yang meliputi unsur ekstrinsik, seperti pesan moral, nilaipendidikan, nilai filosofis, nilai religius, termasuk soal konflik batin. Langkah-langkahanalisisnya adalah sebagai berikut. (1) Membaca, menginventarisasi, dan meng-identifikasi secara intensif motif-motif cerita yang memungkinkan diabstraksi sebagaimuatan konflik sosial berdasarkan faktor id, ide, dan superego dalam novel GadisKecil di Tepi Gaza karya Vanny Chrisma. Tahap ini menghasilkan serangkaian catatantermasuk kutipan yang membuktikan muatan konflik batin secara tersurat maupuntersirat dalam novel Gadis Kecil di Tepi Gaza karya Vanny Chrisma. (2) Menginterpre-tasi dan membuat tafsiran kreatif terhadap muatan konflik batin berdasarkan faktorid, ide, dan superego dalam novel Gadis Kecil di Tepi Gaza karya Vanny Chrisma.(3). Menyimpulkan seluruh hasil interpretasi untuk memperoleh gambaran muatankonflik batin yang disampaikan pengarang melalui novel Gadis Kecil di Tepi Gazakarya Vanny Chrisma. (4). Menghubungan bentuk-bentuk konflik batin berdasarkanfaktor id, ide, dan superego dalam novel (realitas fiktif) dengan kondisi masyarakatsetempat terhadap peristiwa yang terdapat pada masyarakat (realitas objektif) melaluiperspektif psikologi sastra. (5). Menyusun laporan penelitian.

HASIL DAN PEMBAHASAN1. Hasil TemuanData hasil penelitian ini berupa konflik batin tokoh yang terdapat dalam novel GadisKecil di Tepi Gaza karya Vanny Chrisma ditinjau dengan menggunakan aspekkepribadian, yaitu id, ego, dan superego. Novel ini menceritakan tentang permasalah-an rakyat Palestina yang hidup dalam peperangan di atas kuasa tentara Israel yangtinggal di jalur Gaza. Palestine yang menjadi tokoh utama dalam novel ini hidup se-batangkara di camp pengungsian di Gaza. Ayahnya ikut berperang dengan bergabungdengan Hamas kelompok mujahidin yang berperang melawan tentara Israel. Isbunyameninggal akibat bom yang dijatuhkan tentara Israel tepat di rumahnya, yang ikutmenelan korban kedua saudara kandungnya. Semenjak itulah Palestine hidup dicamp pengungsian dan merasakan pahitnya tinggal di camp pengungsian. Bahkan,dia pernah merasakan sakitnya tertembak peluru oleh tentara Israel dan tepatmengenai jantung Palestine yang membuatnya koma selama beberapa hari. Setelahsadar Palestine ingin menemui ayahnya yang sedang ikut perang dengan Israel.Kejadian itu mengakibatkan munculnya konflik batin pada tokoh.

Page 29: D:SEMINAR RIKSA BAHASAOJSPROSIDINGEDITSebelumnya2. ISI …

520 Seminar Internasional Riksa Bahasa XII

e-ISSN: 2655-1780http://proceedings.upi.edu/index.php/riksabahasa

Dalam novel Gadis Kecil di Tepi Gaza karya Vanny Chrisma, tokoh-tokoh yangterlibat di dalamnya, yaitu Palestine, Yahded, Yanaan, Abigail, Hebrew, Khumari,Theodore, Harul Khan, Ibu shahd, Mineroth dan Sarah Hanabi. Palestine yang ber-peran sebagai tokoh utama dalam novel Gadis Kecil di Tepi Gaza karya Vanny Chrismasebagai anak yang memiliki sifat pemberani dan pantang menyerah dan ingin mem-pertahankan tanah kelahirannya dari rampasan tentara Irael. Sejak ibunya meninggaldan ayahnya ikut berperang, Palestine merasa sangat terpukul dan tidak tahu arahjalan yang mau ditempuhnya, tinggal di pengungsian atau lari dari tim penyelamatyang khusus mencari dan menyelamatkan anak-anak dan wanita yang orang tuanyameninggal akibat peperangan. Konflik batin terlihat dari kondisi tokoh yang tinggaldi pengungsian, yang jauh dari rasa nyaman dan tenang.

Beragam tokoh yang muncul kerap membuat Palestine mengalami konflik yangbegitu rumit terutama konflik dengan tentara Israel yang membuat Palestine terlukadari segi fisik dan batin. Tokoh utama adalah tokoh yang sering hadir dalam ceritanovel Gadis Kecil di Tepi Gaza dan yang paling banyak muncul dan berhubungandengan tokoh lainnya. Tokoh utama dalam novel Gadis Kecil di Tepi Gaza adalahPalestine karena dalam setiap cerita bahkan dalam setiap halaman Palestine selaluhadir.

Setelah dilakukan pengidentifikasian dan penginventarisasian terhadap konfliktokoh novel Gadis Kecil di Tepi Gaza karya Vanny Chrisma, terdapat 60 data terdiriatas (1) aspek Id sebanyak 31 data, (2) aspek ego sebanyak 25 data, dan (3) aspeksuperego sebanyak 4 data. Berikut dipaparkan data sehubungan konflik batin tokohyang ditemukan dalam novel Gadis Kecil di Tepi Gaza karya Vanny Chrisma.

a. Membaca Kritis dalam Merefleksi Konflik Batin pada Tokoh ber-dasarkan Aspek Id

Id merupakan energi psikis dan naluri yang menekan manusia agar memenuhi ke-butuhan dasar seperti kebutuhan: makan, seks, menolak rasa sakit atau tidak nyaman.Id merupakan dunia batin atau subjektif manusia, dan tidak mempunyai hubunganlangsung dengan dunia objektif. Id berisikan hal-hal yang dibawa sejak lahir (unsur-unsur biologis), termasuk insting-insting, salah satunya impuls-impuls seksual. Idmengandung prinsip kesenangan, dengan kata lain menghindarkan diri dari hal-halyang tidak menyenangkan dan mengejar kesenangan.

Data 20Adeeba yang memiliki kemampuan melihat masa depan tau persis apa yang akanterjadi pada sekolah PBB dan pengungsian tersebut, mengetahui hal itu akan terjadiAdeeba melemas dan jatuh pingsan. Hal ini dapat dilihat dari kutipan berikut:

Tubuh Adeeba mendadak melemas dan jatuh pingsan. Membuat panik Palestinedan Yanaan. Mau tak mau, Palestine harus membawanya pergi sebelum bom itubenar-benar meluncur dan diledakkan di atas sekolah PBB.

Page 30: D:SEMINAR RIKSA BAHASAOJSPROSIDINGEDITSebelumnya2. ISI …

521Seminar Internasional Riksa Bahasa XII

e-ISSN: 2655-1780http://proceedings.upi.edu/index.php/riksabahasa

“Yanaan, tolong naikkan Adeeba ke punggungku, kita harus membawanya jauhdari sini, cepat! Kita harus bersembunyi.” (Chrisma, hal: 78).Dari kutipan tersebut tergolong aspek id, Adeeba tau akan terjadi bom di sekolah

PBB dan pengungsian tersebut, yang akan membuat sekolah tersebut hancur olehbom Israel. Di dalam konflik ini aspek kepribadian yang berupa id lebih kuat kepadaAdeeba, hal itu yang mendorongnya untuk menjauh dan menyuruh teman-temannyapergi dari sekolah tersebut agar tidak mati terkena bom oleh tentara Israel.

Data 24Kemarahan Harul Khan kepada anaknya agar tidak ikut campur dengan urusan rakyatPalestine, dan Harul Khan menganggap masalah tersebut biar orang lain yang meng-urusnya asalkan bukan anaknya.

“Seumur hidupku, Ayah. Aku tidak pernah sekalipun melakukan tugas kemanusia-an, berilah aku kesempatan untuk ini.”“Untuk apa? Biarkan hal itu diurus oleh orang lain saja, asal bukan dirimu. Titik!”Harul Khan menarik napas panjang sebelum melepaskan tangannya dan me-ninggalkan putrinya seorang diri untuk melakukan perenungan. “Bermeditasilah,hatimu sebentar lagi akan tenang dan kembali menjadi Kumari seperti biasanya,jangan berhubungan sekalipun dengan orang muslim (Chrisma, hal 101).

Dari kutipan tersebut tergolong aspek id, Harul Khan sangat marah dan kecewaterhadap anaknya yang ingin berniat membantu rakyat Palestina, ia marah karenaanaknya berempati terhadap apa yang dirasakan rakyat Palestina karena dia merasamasalah itu biarkan antara negara yang berkonflik saja yang menyelesaikan. Darikonflik tersebut aspek kepribadian yang mempengaruhi berupa id yang lebih kuat.Sehingga ia sangat marah ketika anaknya berniat membantu Rakyat Palestina yangtidak seagama dengannya. Ia menyuruh anaknya untuk bermeditasi dan berpikiragar tidak lagi berniat membantu rakyat Palestina dan melarang anaknya untukberteman dengan temannya yang beragama Islam karena dia beranggapan bahwatemannya itu yang mempengaruhinya selama ini.

Data 25Yahded menguatkan mentalnya untuk berperang dengan tentara Israel, meskipundia belum siap untuk berperang namun ia ingat akan ibunya dan ingin membalaskandendam ibunya kepada tentara Israel, hal ini dapat dilihat dari kutipan berikut.

“Lelaki itu, Yahded Haidar kini tengah menguatkan mentalnya ketika ia dan semuapersonel lainnya dihadapkan pada beberapa roket yang nantinya akan diluncurkan.Awalnya, ia diajari cara mencari target yang akan dituju, kemudian berdiri depanroket yang dapat membunuh manusia dalam sekali ledakan. Teringat akan sebuahmomen mengerikan dan pedih ketika lelaki itu tiba-tiba seakan mendengar suarateriakan dan tangis almarhumah ibundanya” (Chrisma, hal: 107)

Page 31: D:SEMINAR RIKSA BAHASAOJSPROSIDINGEDITSebelumnya2. ISI …

522 Seminar Internasional Riksa Bahasa XII

e-ISSN: 2655-1780http://proceedings.upi.edu/index.php/riksabahasa

Dari kutipan tersebut tergolong aspek id,meskipun yahded belum siap berperangdan masih terpikir akan keluarganya, ia berusaha menguatkan mentalnya untuk ikutberperang dan berlatih cara mencari target yang dituju dan kemudian berdiri didepanroket. Dari konflik tersebut aspek kepribadian yang berupa id lebih kuat dalammempengaruhi tokoh Yahded, ini terlihat dari ia berusaha menguatkan mentalnyademi membalaskan dendam ibunya yang dibunuh oleh tentara Israel.

Data 26Tangan dan kaki Yahded bergetar, padahal seorang personel militer tidak bolehterlihat gentar dan takut, namun keinginan untuk membalaskan dendam ibunyamembuatnya tetap ingin melanjutkan untuk berperang melawan Israel. Hal ini terlihatseperti kutipan berikut:

“Ibu..., aku akan membalaskan dendam untukmu. Kubalas dendammu wahaiIbu,” gumamnya pelan sebelum akhirnya sebelum akhirnya bahunya ditepukolehseorang di belakangnya, tak lain adalah pimpinan latihan perang, AmmarHasyim(Chrisma, hal 107-108)

Dari kutipan tersebut tergolong aspek id, meskipun Yahded gentar dan takutuntuk berperang namun dia tetap berusaha untuk melawan rasa itu, di dalam konflikini aspek kepribadian yang berupa id lebih kuat dalam mempengaruhi Yahded. Initerlihat Yahded berusaha melawan rasa takutnya dan yang ada di dalam pikirannyahanya membalaskan dendam ibunya yang mati di tangan tentara Israel hal itudilakukan Yahded hanya untuk membalas dendam kematian ibunya oleh tentaraIsrael.

Data 27Yahded teringat sosok putri kecilnya Palestine yang satu-satunya anggota keluarganyayang masih selamat, pikiran itu selalu mengganggunya pada saat latihan peperanganyang ia jalani. Hal tersebut terlihat dari kutipan berikut:

“Ayah”Panggilan itu menggetarkan hati Yahded selama beberapa saat sebelum akhirnyaselembar foto itu diambil oleh pimpinan pelatih perang, Ammar Hasyim.“Yahded, sampai kapan kau masih bersikap lemah seperti ini? Simpan foto itu kedalam saku dan lanjutkan latihan berperang karena sebentar lagi mungkin Israelakan menggencarkan senjatanya(Chrisma, hal 110)

Dari kutipan tersebut tergolong aspek id, Yahded teringat akan sosok putri kecilnyaPalestine, rasa itu mengganggunya yang sedang ikut latihan perang, sehinggamembuat komandan perangnya memperingati Yahded. Dari konflik ini aspek ke-pribadian yang berupa id lebih kuat dalam mempengaruhi Yahded, sehingga iamemandangi foto putri kecilnya itu karena selalu teringat dan terbayang panggilan

Page 32: D:SEMINAR RIKSA BAHASAOJSPROSIDINGEDITSebelumnya2. ISI …

523Seminar Internasional Riksa Bahasa XII

e-ISSN: 2655-1780http://proceedings.upi.edu/index.php/riksabahasa

dari sangt anak yang membuatnya mendapat peringatan agar menyimpan fototersebut dan menyuruhnya bersifat kuat.

Data 30Hebrew yang melihat temannya dilempar kotoran kuda oleh Palestine langsung naikpitam dan menembak dada Palestine. Hal ini dapat dilihat pada kutipan berikut:

“Abigail, ini untukmu!!!” teriak Palestine. Setelah itu, ia melemparkan batu itudarijarak jauh dan mengenai wajah Abigail.Teplok!Hebrew yang menyaksikan kejadian itu pun dibuat naik pitam dan menghitungdari satu sampai tiga untuk menembak dada Palestine. Kala itu, Abigail yangmengumpat-umpat tak keruan karena kotoran kuda itu benar-benar bau takmemperhatikan Hebrew yang hendak melepaskan pelurunya.(Chrisma, hal: 118).

Dari kutipan tersebut tergolong aspek id, Hebrew tidak terima melihat temannyayang dilempar dengan kotoran kuda oleh Palestine. Di dalam konflik ini aspekkepribadian berupa id lebih kuat dalam mempengaruhi Hebrew, ia dibuat naik pitamkarena temannya dilempar dengan kotoran kuda oleh seorang gadis kecil, hal itumembuat dia menembak gadis kecil tersebut dan mengenai tepat di dada gadis ter-sebut. Aspek id yang m,endorong Hebrew tidak mempedulikan apa yang akan terjadipada gadis kecil itu karena tembakannya.

Data 31Abigail lari dari kerumunan anak-anak yang mencoba menyerangnya karena anak-anak itu beranggapan bahwa Abigaillah yang menembak Palestine. Hal ini dapatdilihat pada kutipan berikut:

“Abigail, kembali!”Mau tak mau, tentara wanita yang di lehernya masih melingkar kalung manik-manik hasil karya Palestine itu beranjak dan menghindari kerumunan anak-anakPalestine yang hendak melukainya. Sebab sebagian orang mengira Abigaillahyang menembak Palestine. Ia berlari dari kejaran anak-anak Palestina dan kembalike tempat dimana dia harus berjaga (Chrisma, hal 121).

Dari kutipan tersebut tergolong aspek id, Abigail beranjak dan menghindarikerumunan anak-anak Palestina yang hendak melukainya. Di dalam konflik ini aspekkepribadian yang berupa id lebih kuat dalam mempengaruhi Abigail, sehingga iaberanjak dan menghindar dari kerumunan anak-anak yang hendak melukainya, kalaudia tetap disana maka akan bisa membahayakan keselamatannya.

Page 33: D:SEMINAR RIKSA BAHASAOJSPROSIDINGEDITSebelumnya2. ISI …

524 Seminar Internasional Riksa Bahasa XII

e-ISSN: 2655-1780http://proceedings.upi.edu/index.php/riksabahasa

Data 38Palestine kebingungan dengan keadaannya, dia tidak menyadari kalau dirinya tengahmelayang-layang di udara, dia menangis ketika bertemu dengan gadis sepertinya.Hal ini dapat diketahui pada kutipan berikut.

“Ayah, kau di mana? Ibu, kalian di mana? Ahmeed, Zaynab jangan tinggalkanPalestine sendiri di sini. Aku takut!” Gadis kecil iti berlarian dan menangis mengitariarea rumah sakit, tapak kakinya tak menyentuh lantai. Ia masih belum sadarbahwa dirinya kini tengah melayang-layang di udara. Gadis itu menangis, merasatakut tatkala ia sering berpas-pasan dengan anak seperti dirinya, berlari tanpaarah dan juga menangis di hadapan tubuhnya sendiri. (Chrisma, hal: 145 )

Dari kutipan tersebut tergolong aspek id, karena Palestine tidak nyaman dengankeadaannya seperti itu. Palestine kebingungan mencari ayah, ibu, dan saudaranya,dan dia tidak mengetahui kalau dirinya sedang melayang di udara. Aspek id yangada dalam diri Palestine yaitu ketika dia kebingungan dan tidak nyaman dengankeadaan itu dia ingin bertemu dengan semua keluarganya.

b. Membaca Kritis dalam Merefleksi Konflik Batin pada Tokoh Berdasar-kan Aspek Ego

Ego merupakan aspek psikologis dari kepribadian yang timbul karena kebutuhanorganisme berhubungan baik dengan dunia kenyataan. Ego berfungsi sebagai pengen-dali, penyaring dan pemilih cara-cara untuk memuaskan dorongan yang disebabkanoleh id. Tujuannya adalah untuk mencari objek yang tepat untuk merealisasikantegangan yang timbul dalam diri seseorang. Misalnya, sesorang ingin menghilangkantegangan di dalam tubuhnya seperti lapar, dia akan berpikir bagaimana cara mengatasitegangan tersebut tapi masih mempertimbangkan realita kehidupan dan dia masihberpikir bagaimana cara memenuhi kebutuhan tersebut dan dirinya bisa mengontroljalan-jalan untuk memenuhi kebutuhannya.

Data 7Palestine enggan untuk bersedih dengan semua yang menimpanya, karena dia sendiritidak tahu sampai kapan bisa hidup, entah esok ataupun kapan dia bisa saja menyusulibu dan kedua saudaranya. Hal ini dapat terlihat dari kutipan berikut:

Palestine kembali menjawab, “Untuk apa aku bersedih seperti kamu dan mereka,jika aku sendiri pun tidak tahu apakah setelah menit ini dan esok masih bisahidup. Bahkan jika aku mati esok pun, ibu dan dua saudaraku ini tak bisa me-nangisiku. Seseorang jika berada di ujung tebing, masihkah ia menggunakanperasaannya untuk meratapi diri, sementara ia sendiri sudah pasti tak akan pernahselamat?” (Chrisma, hal: 22)

Page 34: D:SEMINAR RIKSA BAHASAOJSPROSIDINGEDITSebelumnya2. ISI …

525Seminar Internasional Riksa Bahasa XII

e-ISSN: 2655-1780http://proceedings.upi.edu/index.php/riksabahasa

Dari kutipan tersebut tergolong aspek ego, yaitu bagaimana tokoh Palestinetidak lagi bersedih dengan meninggalnya ibu dan kedua saudaranya oleh bom Is-rael, bahkan dia tidak tahu kapan dia akan menyusul ibu dan kedua saudaranya itu.Aspek egonya juga yang mendorong kalau sudah berada di tepi tebing masihkah iamenggunakan perasaan untuk meratapi diri, sementara ia sendiri sudah pasti tidakakan selamat, bisa saja Palestine bersedih dengan keadaannya saat ini namun aspekegonya lebih memilih untuk tidak bersedih.

Data 8Gadis kecil itu pernah berjanji kepada ibunya, bahwa ia akan menjadi seorang yangbisa dibanggakan, seorang dokter yang bertugas menjadi penyelamat korban perangnamun semua impian dan cita-citanya tiba-tiba kandas. Hal ini terdapat pada kutipanberikut:

“Menjadi seorang yang bisa dibanggakan, seorang dokter yang bertugas untukmenyelamatkan para korban perang dan menolong para pengungsi yangmenderita sakit.Kandas.Semua impian dan cita-citanya tiba-tiba kandas di tengah jalan, hilang. Jika saja iadiperbolehkan untuk berandai-andai. Dan, jika saja ia dilahirkan sudah dalam ke-adaan dewasa, dan tidak menjadi gadis kecil yang mungil ini” (Chrisma, hal: 25).

Dari kutipan tersebut tergolong aspek ego, Palestine sangat berharap kalau diabisa terlahir dalam keadaan dewasa dan tidak menjadi gadis kecil yang mungil ini, iasadar dengan keadaannya saat ini dia tidak bisa berbuat banyak untuk mewujudkancita-cita dan janjinya kepada Ibunya yang sudah tiada, Palestine ingin menjadi seorangdokter dan jadi penyelamat namun aspek egonya menyadari dengan keadaannyasebagai gadis kecil ia tidak bisa berbuat apa-apa.

Data 10Palestine memandangi ibu jarinya yang terlingkar cincin emas, jemarinya terlalukecil untuk memasukkan cincin di jari telunjuk dan memaksakan cincin itu dipakaipertanda ia teringat wajah ibunya.Hal ini dapat dilihat dari kutipan berikut.

“Dan, memandangi ibu jarinya yang terlingkarsebuah cincin emas. Jemarinyaterlalu kecil untuk memasukkan cincin itu tepat di jari telunjuk atau jari manis.Oleh sebab itu, Palestine memasangnya tepat di ibu jari. Perlambang ia terusmengingat wajah ibunya” (Chrisma, hal: 28).

Dari kutipan tersebut tergolong aspek ego, karena tokoh Palestine sadar bahwaibunya sudah tiada, itulah sebab dia tidak mau melepas satu-satunya cincin peninggalandari sang Ibu meskipun harus memakainya pada ibu jari mungil gadis kecil tersebut,setiap ia terbayang wajah ibunya hanya cincin itulah yang bisa dikenang. Jadi aspek

Page 35: D:SEMINAR RIKSA BAHASAOJSPROSIDINGEDITSebelumnya2. ISI …

526 Seminar Internasional Riksa Bahasa XII

e-ISSN: 2655-1780http://proceedings.upi.edu/index.php/riksabahasa

ego yang mendorongnya untuk selalu memakai cincin satu-satunya peninggalandari Ibunya perlambang dia selalu mengingat ibunya.

c. Membaca Kritis dalam Merefleksi Konflik Batin pada Tokoh berdasar-kan Aspek SuperegoAspek superego adalah aspek sosiologi kepribadian yang merupakan wakil dari

nilai-nilai tradisional serta cita-cita masyarakat seperti orang tua kepada anaknya,yang dijadikan dengan berbagai perintah larangan. Dengan kata lain superegomerupakan kesempurnaan dari pada kesenangan, dan dapat dianggap sebagai aspekmoral kepribadian. Fungsi superego ia menentukan apakah sesuatu itu benar atausalah, pantas atau tidak, susila atau tidak, dan pribadi dapat bertindak dengan moralmasyarakat.

Data 3Yahded pernah berpesan dan berkata kepada Palestine, jika sampai datangnya keduabangsa Palestina dan Israel berdamai dan benar-benar damai, maka dunia sebentarlagi akan hancur. Hal tersebut dapat dilihat dari kutipan berikut:

“Gadis kecilku, Palestine. Jika sampai datangnya nanti, kedua bangsa yangbermusuhan ini tiba-tiba mengajukan damai dan benar-benar damai, maka duniasebentar lagi akan hancur dan kiamat.” (Chrisma, hal: 15).

Dari kutipan tersebut tergolong aspek superego, karena Palestine teringat nilai-nilai yang diberikan oleh ayahnya tentang kedua negara yang berperang yaituPalestina dan Israel jika suatu saat mengajukan damai dan benar-benar damai makadunia akan hancur atau kiamat, dan ucapan itu selalu yang dipegang Palestine.

Data 6Pesan dari sang ayah kepada Palestine agar suatu saat ia menyaksikan anggotakeluarganya mati dihadapannya agar tidak pernah menangis sampai suaranyadidengar oleh orang lain, karena bisa membuat orang lain tertular dan ikut menangis.Hal tersebut seperti pada kutipan berikut:

“Palestine, jika suatu hari nanti kau saksikan anggota keluargamu mati dihadapanmu, janganlah pernah menangis sampai suaramu terdengar hinggamembuat orang lain tertular untuk ikut menangis. Janganlah kau meratapikematian keluargamu, entah mungkin Ayah, Ibu, Ahmeed, Zaynab. Sebab jikabegitu, artinya kau tidak bisa menerima kuasa Allah atas takdir yang diberikankepada mereka (Crisma, hal: 20).

Dari kutipan tersebut tergolong aspek superego, karena Palestine teringat akannilai-nilai yang ditanamkan oleh ayahnya agar tidak menangis jika menyaksikananggota keluarga nya mati di hadapannya. Aspek superego Palestine yang membuat-

Page 36: D:SEMINAR RIKSA BAHASAOJSPROSIDINGEDITSebelumnya2. ISI …

527Seminar Internasional Riksa Bahasa XII

e-ISSN: 2655-1780http://proceedings.upi.edu/index.php/riksabahasa

nya tidak menangis menyaksikan ibu dan kedua saudaranya mati sebab ia teringatpesan ayahnya jika ia menangis maka ia tidak menerima takdir dari Allah yangdiberikan kepadanya.

Data 11Palestine dilarang oleh Yanaan untuk menyebutkan nama aslinya jika bertemu tentaraIsrael karena nama itu bisa membahayakan nyawanya sendiri. Hal tersebut sepertipada kutipan berikut:

“Palestine? Siapa yang memberimu nama itu? Kalau kau sudah sampai kamp, kauharus mengganti namamu. Kalau kau tiba-tiba bertemu tentara Israel, kau takboleh menyebutkan namamu itu, kalau tidak ingin dicelakai, Palestine,” sarannya.“Ini nama pemberian ayahku, aku tidak mau menggantinya. walaupun harus mati,aku harus tetap memakai nama Palestine. Agar sewaktu-waktu ayahku bisa mene-mukan jasad dan makamku. Aku tidak takut dilukai, apa pun itu (Crisma, hal: 31).

Dari kutipan tersebut tergolong aspek superego, karena Palestine menegaskantidak akan mengganti nama pemberian dari ayahnya tersebut, walaupun harus matidan dilukai karena nama Palestine itu. Aspek superego yang membuat Palestinesangat berani memakai nama itu karena pemberian dari ayahnya dan memiliki artitersendiri bagi ayahnya.

Data 28Palestine tetap mempertahankan dan memberitahu namanya yang sebenarnya meski-pun Yannan telah memberikan isyarat agar ia tidak memberi tahu namanya karenabisa membahayakan dirinya sendiri, namun Palestine tidak takut akan hal itu danbangga dengan nama pemberian dari sang ayah. Hal tersebut dapat dilihat darikutipan berikut:

“Hai cantik, namamu siapa?” Palestine mengalungkan seuntai kalung yang dibuatdari manik-manik. beberapa wanita yang ada di tenda rupanya juga sempatmenguntai kalung untuk menghabiskan waktu kosong.Tentara wanita itu membungkukkan punggungnya ketika menerima kalungpemberian Palestine sambil tersenyum tipis.“Abigail, kamu?”Yanaan melirik mata Palestine untuk memberikan isyarat agar ia tidak mengatakannamanya yang sebenarnya. Tetapi rupanaya, isyarat tersebut diabaikan olehnyakarena ia merasa tidak takut dengan apapun termasuk kematian“Aku Palestine.”“Owh, nama yang bagus. Sesuai dengan nama bangsamu sendiri, Palestina.Kenapa kau memberiku kalung?” Abigail menyindir tentara-tentara lain yangtidak mendapatkan hadiah dari anak Palestine (Chrisma, hal 114-115).

Page 37: D:SEMINAR RIKSA BAHASAOJSPROSIDINGEDITSebelumnya2. ISI …

528 Seminar Internasional Riksa Bahasa XII

e-ISSN: 2655-1780http://proceedings.upi.edu/index.php/riksabahasa

Dari kutipan tersebut aspek superego, karena tokoh utama Palestine tetapmenyebutkan nama pemberian dari ayahnya walaupun nama itu sangat dibenci olehbangsa Israel, namun dia tetap mempertahankan nama tersebut karena merupakancita-cita dari ayahnya, nama yang diambil dari nama bangsanya yang ingin terbebasdari bangsa Israel dan mempertahankan tanah milik bangsanya yang ingin direbutoleh Israel.

2. PembahasanPada bagian ini, akan dibahas beberapa temuan sehubungan dengan aspek yangtelah dianalisis. Setelah dilakukan analisis terhadap konflik batin tokoh berdasarkanfaktor id, ide, dan superego dalam novel Gadis Kecil di Tepi Gaza. Novel Gadis Kecildi Tepi Gaza karya Vanny Chrisma, konflik yang dialami oleh para tokoh, yaitumasalah perperangan dengan tentara Israel. Perang ini membuat banyak korbanwarga Palestina salah satunya, yaitu ibu dari Palestine yang meninggal akibat bomyang dijatuhkan oleh tentara Israel, setiap hari Palestine merasakan kehampaan danmerasakan kesedihan akibat meninggalnya ibu serta kedua saudaranya tersebut.Dengan dorongan aspek id yang mendominasi gadis berusia sebelas tahun ini sehinggamembuat aspek lain, yaitu aspek pendekatan ego dan superego belum berfungsidengan baik. Pada dasarnya, di saat usia sebelas tahun, manusia hanya mementingkanprinsip kesenangan bagi dirinya, tidak akan mempedulikan lingkungan serta orangdi sekitarnya dan itulah yang terjadi pada tokoh utama Palestine. Pada tokoh Pales-tine aspek yang dominan adalah aspek id terlihat saat ia menangis dan tak mampumenahan air matanya karena melihat ibu dan dua saudaranya meninggal akibatbom yang dijatuhkan Israel tepat di atap rumahnya. Pada dasarnya, Palestine adalahanak yang kuat. Namun ia tidak sanggup menahan rasa sedih ketika melihat ibu dandua saudaranya yang meninggal akibat bom itu, di sinilah awal konflik yang dirasakanoleh Palestine beserta tokoh-tokoh lainnya.

Aspek ego yang ada dalam diri tokoh seperti Abigail membuatnya tidak marahsaat dilempar oleh Palestine dengan kotoran kuda, ia bisa meredam emosinya agartidak menembak tokoh Palestine yang sudah melemparnya dengan kotoran kuda.Aspek superego yang terdapat hanya pada tokoh Palestine yaitu berupa pesan-pesan moral dan nilai-nilai yang diberikan oleh ayahnya, saat ia mempertahankannama yang diberi orang tuanya yang merupakan lambang dari cita-cita ayahnyaagar tetap mempertahankan tanah Palestina dari Israel yang mencoba merebutnya.Di dalam hal ini, tokoh yang terdapat dalam novel ada yang bisa mengimbangiantara aspek id, ego, superego namun ada juga yang tidak bisa menyeimbangkan,walaupun dilihat dari beberapa tokoh ada yang dominan aspek id dan ada juga yangdominan aspek ego sedangkan aspek superego hanya dimiliki oleh seorang tokohyaitu tokoh utamanya saja. Pada penelitian ini ditemukan konflik batin yang banyakdipakai oleh pengarang yaitu aspek ego. Aspek ego ini dapat dilihat bagaimanatokoh Abigail yang sangat penuh pertimbangan dalam melakukan tindakan dan bisa

Page 38: D:SEMINAR RIKSA BAHASAOJSPROSIDINGEDITSebelumnya2. ISI …

529Seminar Internasional Riksa Bahasa XII

e-ISSN: 2655-1780http://proceedings.upi.edu/index.php/riksabahasa

meredam emosinya serta memilih cara-cara untuk memuaskan dorongan yangdisebabkan oleh id.

SIMPULANBerdasarkan analisis dan pembahasan, disimpulkan muatan konflik batin yang terdapatdalam Gadis Kecil di Tepi Gaza karya Vanny Chrisma sebagai berikut ini. Pertama,masalah peperangan dengan tentara Israel. Perang ini membuat banyak korbanwarga Palestina salah satunya, yaitu ibu dari Palestine yang meninggal akibat bomyang dijatuhkan oleh tentara Israel. Setiap hari Palestine merasakan kehampaandan merasakan kesedihan akibat meninggalnya ibu serta kedua saudaranya tersebut.Dengan dorongan aspek id yang mendominasi gadis berusia sebelas tahun ini sehinggamembuat aspek lain, yaitu aspek pendekatan ego dan superego belum berfungsidengan baik. Kedua, pada tokoh Palestine, aspek yang dominan adalah aspek id ter-lihat saat ia menangis dan tidak mampu menahan air matanya karena melihat ibudan dua saudaranya meninggal akibat bom yang dijatuhkan Israel tepat di ataprumahnya. Pada dasarnya, Palestine adalah anak yang kuat. Namun ia tidak sanggupmenahan rasa sedih ketika melihat ibu dan dua saudaranya yang meninggal akibatbom itu, di sinilah awal konflik yang dirasakan oleh Palestine beserta tokoh-tokohlainnya. Ketiga, aspek superego yang terdapat hanya pada tokoh Palestine yaituberupa pesan-pesan moral dan nilai-nilai yang diberikan oleh ayahnya, saat ia mem-pertahankan nama yang diberi orang tuanya yang merupakan lambang dari cita-citaayahnya agar tetap mempertahankan tanah Palestina dari Israel yang mencobamerebutnya. Keempat, tokoh yang terdapat dalam novel ada yang bisa mengimbangiantara aspek id, ego, superego namun ada juga yang tidak bisa menyeimbangkan,walaupun dilihat dari beberapa tokoh ada yang dominan aspek id dan ada juga yangdominan aspek ego sedangkan aspek superego hanya dimiliki oleh seorang tokohyaitu tokoh utamanya saja. Pada penelitian ini ditemukan konflik batin yang banyakdipakai oleh pengarang yaitu aspek ego. Aspek ego ini dapat dilihat bagaimanatokoh Abigail yang sangat penuh pertimbangan dalam melakukan tindakan dan bisameredam emosinya serta memilih cara-cara untuk memuaskan dorongan yangdisebabkan oleh id.

DAFTAR PUSTAKAChrisma, Vanny. (2011). Gadis Kecil di Tepi Gaza. Yogyakarta: Diva PressEndraswara, Suwardi. (2011). Metodologi Penelitian Sastra Bandingan. Bandung:

Bukupop.Minderop, Albertine. (2011). Psikologi Sastra. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor.Moleong, Lexy. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.Nurgiyantoro, Burhan. (2010). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada Uni-

versity Press.

Page 39: D:SEMINAR RIKSA BAHASAOJSPROSIDINGEDITSebelumnya2. ISI …

530 Seminar Internasional Riksa Bahasa XII

e-ISSN: 2655-1780http://proceedings.upi.edu/index.php/riksabahasa

Albeckay, Emhemmad Masoud. (2014). Developing Reading Skill through CriticalReading Programme amongst Undergradute EFL Students in Libya. Libya: Uni-versity of Seba.

Angraini, Elfira Agus. (2015). Analisis Wacana Krits Norman Fairclough. http//rasio18.com/2015/05/29analisis-wacana-kritis-norman-fairclough

Arikunto, S & Jabar. (2004). Evaluasi Program Pendidikan. Jakarta: Bumi AksaraBadara, Aris. (2012). Analisis Wacana, Teroi, Metode dan Penerapannya pada Wacana

Media. Jakarta: Kencana Pranada Media Group.Barbosa, Ines & FernandoIlidoFerreira. (2015).The “ Machine of Entrepreneurship”:

The Crisis Inportugal and a Critical Discourse Analysis Through Thetheatre ofThe Oppressed. Portugal: University of Minho Portugal.

Calongesi, J.S. (1995). Merancang Tes untuk Menilai Prestasi Siswa. Bandung: ITBChrisma, Vanny. (2011). Gadis Kecil di Tepi Gaza. Yogyakarta: Diva PressCollege Publishing Company. (2014). Streotypes in Political Media Discourse. Bangkok:

Tnrissal UniversityDavis, Regina Wiliams. (2015). Critical Discourses an Interdisciplinary Research Meth-

odology for Iinterdidisciplinary,Intercultural and Interinstitutional Aassessmentto for Student- Perceived Learning Compared with Instructor-Perceived Teach-ing of Interdisciplinary Online Course. North Carolina: North Carolina Agricul-tural and Technical Stateunivrsity.

Endraswara, Suwardi. (2011). Metodologi Penelitian Sastra Bandingan. Bandung:Bukupop

Gusnetti. (2010). Evaluasi Pengajaran Bahasa Indonesia. Padang: Bung Hatta Uni-versity Press

Gusnetti. (2014). Keterampilan Membaca. Padang: Bung Hatta University Press.Gowhary, Habib dkk. (2015). A Critical Discourse Analysis of The Electoral Talks of

Iranian Presidential Candidates in 2013. Iran: Islamic Azad University Ilam BranchIlam Iran.

Jalililifar, Alireza dkk. (2014). Critical Discourse Analysis of Teachers Written DiariesGenre: The Critical Thingking Impact on Cognition in Focus.Iran: Shahid ChamranUniversity of Alvar.

Karadag, Ruhan. (2014). Primary School Teacher Candidates Views Towards CriticalReading Skill and Perseptions of Their Competence. Turkey: Faculty of Educa-tion Addiyaman University,

Karnasa, Victoria. (2013). Namimg” In VitroFertilization: Crotical Discourse Analy-sis of The Polish Catholic Churshs Official Documents. Polandia: Adam MickiowiczUniversity.

Kucukoglo, Hulya. (2013). The Interpace betwen ELF t Self-Efficafy Concerning CriticalReading Comprehension and Some Select Variables. Ankara: HacettepeUniversity.Prosedia Sicial Behavioral Sciences 2013(V0lume 1646-1650).

Kumano, Y. (2001). Authentic Assessment and Portfolio Assessment-Its Theory and

Page 40: D:SEMINAR RIKSA BAHASAOJSPROSIDINGEDITSebelumnya2. ISI …

531Seminar Internasional Riksa Bahasa XII

e-ISSN: 2655-1780http://proceedings.upi.edu/index.php/riksabahasa

Practice. Japan: Shizuoka University.Kurkarni, Mukhtar dkk. (2014). Institutional discourse and ascribed disability identi-

ties. India: Indian Institute of ManagementColtura.Lehmann, H. (1990). The Systems Approach to Education. Special Presentation

Conveyed in The International Seminar on Educational Innovation and Technol-ogy Manila. Innotech Publications-Vol 20 No. 05.

Minderop, Albertine. (2011). Psikologi Sastra. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor.Moleong, Lexy. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja RosdakaryaNatalia, Grace. (2012). Representasi SBY dalam Delapan Artikel The Jakarta Post

Terkait Isu Keharmonisan Umat Beragama: Analisis Waca Kritis. Student E- JurnalsVolume I no. I (2012)

Negm, Mohamed Said. (2015). Resisting Power in Discourse. Dubai: United ArabEmirates

Ramadansyah. (2012). Paham dan Terampil Berbahasa dan Bersastra Indonesia.Bandung: Dian aksara Press

Sanz, Adrian Tarin. (2017). When We Are The Violent: The Chenchen Islamist Guer-rillas Discourse on Their Own rmed Actions. Cuador: Fakulty of Social Commu-nication Central University Of Ecuador.

Soedarso. (2012). Sistem Membaca Cepat dan Efektif. Jakarta: PT Gramedia PustakaUtama.

Tarigan, Henry Guntur. (2008). Membaca sebagai Keterampilan Berbahasa. Bandung:Angkasa

Tornberg,Anton &PetterTornberg. (2016). Musims in Social Media Discourse:AndCriticlDiscourse abnalysis.Sweden: University of Technology Gothenburg Sweden.

Ulinnuha, Roma. (2013). Critical Discourse Analuysis: Theory and Method in Socialand Literary Framework. Artikel Reads DOI10. 17509/ijal.v2i2.170.

nVan Dijk, T.A. (2010). Critical Discourse Analysis. Retrieved on August 31, 2010,from: http/semoitic.nured.ouwm.gr/pdfs/Critical-discourse-analysis- TEUN_A_VAN_DIJK.pdf

Xie, Xuan & Yi Ding. (2015).Framing Iphone Consumtionby Chinese Mainlanders:Critical Discourse Analysis on new Coverage of China Daily and Southcnin aMorning Post.Hongkong: HongkongBarprits University.

Wodak, R, & Meyer,M (2001). Methods of Critical Discourse Analysis. London: Sage.Woda, R& Kendall,D. (2007). What Is Critical Discourse Analysis. Forum Qualitative

Sicial Research,2, 1-7Zakaria, Mohamad Hasan. (2012). Prefosional Discourse Community of Teachers

Through Critical Clasroom Analysis Within Teather Education. Malaysia: UTMMalaysia.

Zainul & Nasution. (2001). Penilaian Hasil Belajar. Jakarta: Dirjen Dikti. Zulkifli, Chenooryohana. (2015). The Contructional of Career Women in Cleo: Critical

Discourse Anaysis. Malaysia: UTM Malaysia.

Page 41: D:SEMINAR RIKSA BAHASAOJSPROSIDINGEDITSebelumnya2. ISI …

532 Seminar Internasional Riksa Bahasa XII

e-ISSN: 2655-1780http://proceedings.upi.edu/index.php/riksabahasa

Page 42: D:SEMINAR RIKSA BAHASAOJSPROSIDINGEDITSebelumnya2. ISI …