Lampiran 1 Struktur Organisasi RS. Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor
Drs. M. Mustaghfirin Amin - jurnalismutu.files.wordpress.com...meminta bantuan dalam bentuk...
Transcript of Drs. M. Mustaghfirin Amin - jurnalismutu.files.wordpress.com...meminta bantuan dalam bentuk...
- Sevilla Elza Azzahra
- Lailia Faizah
SMK MUHAMMADIYAH 7
GONDANGLEGI
Drs. M. Mustaghfirin Amin
TOKOH
VOKASI
NUSANTARA
Assalamualaikum Wr.wb
Alhamdulillah puji syukur kepada Allah atas berkat rahmat dan
hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan e-book ini yang berjudul
"Tokoh Vokasi Nusantara: Drs. M. Mustaghfirin Amin" dengan waktu
yang telah diberikan kepada kami dalam waktu kurang dari 24 jam.
Karya ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan
ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua
pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan karya ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih
ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya.
Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan
kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki karya tulis ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga karya tulis ilmiah tentang tokoh
vokasi nusantara ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi
terhadap pembaca.
Akhirul Kalam Wassalamualaikum Wr.wb
Malang, 26 Juli 2018
Penyusun
KATA PENGANTAR
i
Kata Pengantar ……………………………...…………………. i
Daftar Isi ……...……………………………………………….. ii
Biografi Mustaghfirin Amin …………...……………………… 1
Kemajuan Yang Dimajukan …………………………………… 2
SMK Tak Lagi Dipandang Sebelah Mata ………...…………… 6
SMK pun Turut Ber-Kreasi …………...………………………. 9
Teaching Factory untuk SMK ………………………..………..13
Peristiwa 9-9 Bapak SMK ……………………………………..16
Penutup ……………………………………..………………….20
Daftar Pusaka …………………………………………………..21
Biografi Penulis ………………………………………………..22
DAFTAR ISI
ii
Mustaghfirin Amin lahir di Malang 25 Juni 1958, sebelum
menjabat sebagai Direktur Pembinaan SMK ia menjabat sebagai kepala
sub direktorat di lingkungan Pembinaan SMK sejak tahun 2004.
Selanjutnya ia menjabat sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal
Pendidikan Menengah periode 2010-2013.
Semasa hidupnya yang berujung di usia 59 tahun, beliau suka
menulis puisi dan buku. Karena kelihaiannya itu, ia mendapat prestasi
dan penghargaan. Diantaranya, Satyalancana Dwidya Sistha sebagai
guru/instruktur pada lembaga pendidikan TNI (2002), Satyalancana
Karya Satya pengabdian 10 tahun (2004), dan Satyalancana Karya Satya
pengabdian 20 tahun.
Beliau banyak berjasa pada dunia pendidikan SMK di Indonesia.
Hingga beliau tutup usia di hari Sabtu, 9 September 2017, ia banyak di
kenang. Dan ia dikenang dengan sebutan, “Bapak SMK Indonesia.”
BIOGRAFI
1
Kemajuan Yang Dimajukan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)
mendata bahwa jumlah siswa SMP yang memasuki SMK terus
bertambah setiap tahunnya.
Seperti pada tahun ajaran 2013/2014, siswa yang masuk dari SMP
ke kelas X SMK mencapai total hingga 1.520.000 siswa.
Dan kemudian pada tahun berikutnya, di tahun ajaran 2014/2015
jumlah tersebut semakin naik drastis. Mencapai 1.650.000 siswa hingga
1.700.000. Dan dapat diperkirakan naiknya sekitar 150.000 siswa.
Bapak Mustaghfirin bercerita, soal apa yang membuat sekolah
kejuruan meningkat dari tahun ke tahun.
“Realistis saja, karena SMK bisa langsung kerja. Coba saja lihat
anak tetangga yang berhasil. Jadi orang tua masukin anaknya sekolah di
situ (SMK),” begitu ujarnya kepada awak media.
Direktur Pembinaan SMK, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar
dan Menengah (Dirjen Dikdasmen), Mustaghfirin Amin menyampaikan,
hampir semua jurusan di SMK banyak diminati oleh siswa.
2
Terutama pada jurusan otomotif, teknologi informasi,
perhotelan dan pariwisata. Dan yang paling menjadi favorit
adalah jurusan teknik kimia dan kimia industri.
Dan Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah lah yang
paling tinggi siswa keluaran SMP yang masuk ke sekolah
kejuruan, kata beliau.
Mengenai kisah hidup beliau yang bisa mengsukseskan
dunia pendidikan kejuruan, ada satu kisah menarik dari beliau.
Yaitu, tentang SMK Negeri 1 Cariu, Bogor, Jawa Barat
yang pernah di bantu oleh bapak Mustaghfirin.
Berawal dari Drs. Mahdi, M.Pd, kepala sekolah SMKN
1 Cariu yang berkunjung ke Direktorat PSMK. Pada saat itu,
kepala sekolah tersebut berniat untuk mengundang bapak
Mustaghfirin untuk berkenan hadir pada launching produk
pertama dari SMKN 1 Cariu.
Namun, yang terjadi adalah bapak SMK Indonesia
tersebut memberi bantuan untuk Teaching Factory (TEFA).
3
Menurut Mahdi, beliau (bapak Mustaghfirin) sangat
mendorong kepada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang
kreatif dan beliau senang, karena SMKN 1 Cariu tidak
meminta bantuan dalam bentuk proposal.
Mahdi pun menjadi bersemangat sebagai Kepala
Sekolah. Ia pun jadi bertekad untuk terus berkarya dan bukan
sekadar memberi selembar kertas pada
siswanya setelah lulus. Semua itu berkat jasa bapak
Mustaghfirin yang memang memiliki sifat rendah hati.
Belum lama momentum istimewa itu
terjadi, SMKN 1 Cariu mendapat kehormatan dikunjungi oleh
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Kepala Sekolah tersebut yakin dan percaya, bahwa atas
jasa beliau yang pada waktu itu ikut mendampingi kunjungan
kerja Menteri ke daerah Cariu.
Mahdi menyatakan, butuh waktu lama
bilamana mengundang seorang Menteri berkunjung ke
Sekolah seperti SMKN 1 Cariu ini.
4
Bapak Mustaghfirin Amin memang sudah lama ingin
melihat SMKN 1 Cariu. Sebuah sekolah kecil yang berada di
tengah sawah, yang berani menampilkan karya dan inovasi
meskipun sederhana.
Hal itu yang menjadi memorial sangat
berkesan dan tidak akan pernah sekolah
SMKN 1 Cariu lupakan kepada bapak Mustaghfirin.
5
SMK TAK LAGI
Dipandang Sebelah Mata
Kehebatan siswa yang berpendidikan vokasi tak perlu
takut lagi untuk bersaing. Karena lulusan SMK kini
mendapatkan sebuah sertifikat profesi.
Dengan sertifikat profesi inilah yang akan menjadi
menjadi bukti bahwa siswa tersebut telah menguasai keahlian
khusus di bidang yang ia tekuni.
Bapak Mustaghfirin menyatakan bahwa sertifikat yang
nantinya diterima para siswa telah mendapat pengakuan bukan
6
hanya dari Negara, namun juga negara-negara kawasan
ASEAN.
“Dengan sertifikat profesi ini, kompetensi mereka
(lulusan SMK) diakui. BNSP (Badan Nasional Sertifikat
Profesi) langsung yang akan menilai dan memverifikasi SMK
itu. Misalnya SMK itu buka jurusan otomotif, BNSP yang
menilai apakah itu sudah memenuh persyaratan atau tidak,”
tuturnya.
Selain pengakuan keterampilan, beliau juga
mengungkapkan tujuan dari sertifikasi ini adalah untuk
pendidikan Indonesia yang lebih baik. Menurutnya tidak boleh
lagi ada sekolah yang memberikan pendidikan secara asal,
karena setiap sekolah akan langsung diawasi.
Walau begitu, banyak yang menyatakan bahwa sekolah
lulusan SMK adalah pengangguran. Dan hal ini di tepis oleh
bapak Mustgahfirin pada sebuah wawancara.
“Lulusan Strata Satu (S1) juga banyak menganggur
kok,” ujar Mustaghfirin saat ditemui wartawan di Gedung E,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
7
Beliau menegaskan, pengangguran ini tidak selalu
didominasi lulusan SMK. Dalam menghadapi ini, dia
berpendapat tidak ada acara lain selain berusaha meningkatkan
kualitas terutama di Sekolah Menengah Kejuruan
Bapak Mustaghfirin mengungkapkan, sebanyak 80-an
persen lulusan SMK dipastikan mendapatkan pekerjaan.
Menurutnya, mereka (lulusan SMK) biasanya mendapatkan
pekerjaan dalam rentang waktu 3-6 bulan. Sementara lulusan
lainnya sekitar 10-12 persen melanjutkan kuliah.
Dari lulusan yang mendapatkan pekerjaan, Mustaghfirin
mengatakan, hampir sebagian besar bekerja sesuai dengan
bidangnya. Namun terdapat pula sedikit lulusan yang
mendapatkan pekerjaan berbeda dengan bidangnya.
8
SMK Pun Turut Ber-Kreasi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mulai
mengembangkan kreasi fashion hasil karya anak-anak Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) di berbagai daerah.
Hasil karya anak-anak SMK yang dikembangkan
nantinya diharapkan naik kelas sehingga bersaing dengan
karya fashion Internasional.
“Kreasi anak-anak SMK terutama jurusan tata busana
secara umum sudah bisa diunggulkan untuk memenuhi dunia
fashion,” ujar Direktur Pembinaan Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
RI, Mustaghfirin Amin.
Tetapi, pihaknya ingin memastikan agar sumber daya
yang terampil benar-benar bisa diwujudkan.
Pada workshop revitalisasi 100 SMK tata busana
menuju SMK Go Internasional, beliau mengatakan, beliau
akan memberi pelatihan agar sumber daya yang ada bisa lebih
9
terampil, sehingga potensi di industri fashion bisa menjadi
peluang kerja.
Pengembangan fashion anak-anak SMK dimulai dari
melatih para pendidik. Setidaknya 100 guru SMK dari
berbagai wilayah di Indonesia.
Dilatih untuk mengetahui lebih lanjut soal desain, style,
pengembangan konsep desain, trend forecasting, hingga
mempraktikkan koleksi rancangan.
Bapak Mustaghfirin mengatakan, program ini akan
menjadi strategis jika para pendidik bersedia untuk terus
melakukan inovasi dan kreasinya. Mereka diharap ikut
berkontribusi pada kebutuhan industri fashion tanah air.
Beliau ingin para murid tidak hanya dibekali cara
menjahit saja. Tetapi di mulai dari menciptakan rancangan,
lalu mengembangkan tren, hingga memadukan unsur budaya
lokal. Kalau itu dilakukan, beliau yakin (lulusan SMK) sudah
siap menjadi enterpreneur mandiri.
Selain itu, SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi pun
turut berkreasi, terutama dalam hal robotik. Seperti penemuan
10
robot detektor yang di beri nama “Egg Checker” di tahun 2017
lalu.
Robot detektor sederhana itu, di ciptakan guna penjual
bisa mendapat kepercayaan bahwa telur yang dijual adalah
telur yang berkualitas baik. Dan pembeli merasa senang dan
tidak khawatir, karena telur yang dibelinya bagus dengan
dibuktikan alat ini bekerja.
Pembuatan robot ini pun terbilang cukup sederhana dan
murah meriah. Bagaimana tidak? Hanya dengan biaya kurang
dari Rp.10.000,00 sudah bisa mendapatkan semua bahan-
bahannya.
Pembuatannya hanya dengan menggunakan botol bekas
air mineral 600 mililiter. Caranya, yang digunakan hanya
setengah botol hingga tutupnya, kemudian diberi sensor
cahaya dan lampu indikator. Lalu di bagian bawahnya diberi
lampu LED yang terang sebagai sumber cahaya.Cara kerja
pendeteksinya pun simple.
11
Dengan meletakkan telur di tengah-tengah botol. Jika lampu
indikator pada tutup botol menyala, artinya telur dalam kondisi
baik. Begitu juga sebaliknya.
12
Teaching Factory Untuk SMK
Teaching factory1 merupakan pengembangan dari unit
produksi yakni penerapan sistem industri mitra di unit
produksi yang telah ada di SMK.
Unit produksi sendiri adalah pengembangan bidang
usaha sekolah selain untuk menambah penghasilan sekolah
yang dapat digunakan dalam upaya pemeliharaan peralatan,
peningkatan SDM, dll. Juga untuk memberikan pengalaman
kerja yang benar-benar nyata pada siswanya.
1 Pabrik mengajar
13
Pembelajaran melalui Teaching Factory bertujuan
untuk menumbuh-kembangkan karakter dan etos kerja
(disiplin, tanggung jawab, jujur, kerjasama, kepemimpinan,
dan lain-lain) yang dibutuhkan DU/DI.
Serta meningkatkan kualitas hasil pembelajaran dari
sekedar membekali kompetensi (competency based training)
menuju ke pembelajaran yang membekali kemampuan
memproduksi barang/jasa (production based training).
Hubungan kerjasama antara SMK dengan industri
dalam pola pembelajaran Teaching Factory akan memiliki
berdampak positif untuk membangun mekanisme kerjasama
(partnership) secara sistematis dan terencana didasarkan pada
posisi tawar win-win solution.
Penerapan pola pembelajaran Teaching
Factory merupakan interface2 dunia pendidikan kejuruan
dengan dunia industri, sehingga terjadi check and
balance terhadap proses pendidikan pada SMK untuk menjaga
2 antarmuka
14
dan memelihara keselarasan (link and match) dengan
kebutuhan pasar kerja.
Seperti halnya peresmian Teaching Factory di SMK
Muhammadiyah 7 Gondanglegi (SMK Mutu) di bulan April
2017 silam.
Peresmian itu dihadiri oleh Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan (Mendikbud) RI, Prof. Dr. Muhadjir
Effendy,.MAP.
Bapak Mustaghfirin pun ikut turut hadir menghadiri
acara bertajuk Stadium Generale itu. Beliau mengapresiasi
SMK Mutu sebagai sekolah yang maju dan kreatif dengan
berbagai inovasi selama ini.
“Luar biasa! SMK Muhammadiyah 7 ini salah satu
sekolah yang kreatif, mau maju dan dikembangkan out of the
box3,” demikian Mendikbud yang juga mantan Retor UMM
ini.
3 Keluar dari kotak (berpikir berbeda dari yang lainnya
15
Peristiwa 9-9 Bapak SMK ini mempunyai makna
terdalam. Maknanya, bapak Mustaghfirin Amin telah wafat
pada tanggal 9 bulan September 2017, sekitar pukul 16.00
WIB.
Seperti dilansir Kantor Berita Antara, Muhammad
Mustaghfirin Amin meninggal dunia, setelah sebelumnya
dirawat selama empat hari dikarenakan mengalami pecah
pembuluh darah pada Rabu, 6 September 2017.
Jenazah di shalatkan di Masjid Baituttholibin,
Kemdikbud, usai salat Isya. Salat jenazah dipimpin langsung
oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud)
Muhajir Effendy.
Jenazah beliau dibawa ke kampung halaman mendiang
di Malang pada Minggu, 10 September 2017 pagi.
PERISTIWA 9-9
BAPAK SMK
16
Banyak yang kehilangan dengan kepergian mendiang.
Mendikbud Muhadjir Effendy mengaku sangat kehilangan
dengan kepergian mendiang. Semasa hidup, ia dikenal baik,
ramah, berintegritas dan berdedikasi tinggi. Mantan
Mendikbud, Anies Baswedan pun juga turut kehilangan.
Beliau pun bercerita tentang rekan dekatnya yang sudah
menutup usia lebih dulu...
“Saat duduk di Masjid Nabawi, menunggu adzan
dhuhur, HP bergetar, ada sebuah pesan masuk. Pesan
membawa kabar duka: hari ini, Sabtu 9 September 2017 pukul
16.00 WIB, Pak Mustaghfirin wafat.
Innalillahiwaiinailaihiroji'un.
Bapak Mustaghfirin Amin, Direktur Pembinaan SMK,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Tercekat
mendengarnya. Memang sejak Kamis lalu ia mendapat
perawatan di RS karena sakitnya.
Teringat pengalaman bekerja dengannya selama di
Kemdikbud. Pribadi yang sholeh, kolega yang selalu bawa
suasana ria dan sangat tekun dalam bekerja. SMK selalu jadi
perhatian penting, dan ialah ujung tombaknya.
17
Mulai dari membuka jalan kerja sama dengan negara-
negara asing, sampai turun ke daerah-daerah memastikan
akses dan mutu SMK.
Pak Mustaghfirin selalu gesit dan amat serius menjalani.
Perjalan terakhir kami ke Jerman pertengahan tahun lalu untuk
merintis kerja sama pendidikan vokasi telah menyisakan foto-
foto penuh kenangan.
Apa daya rencana membezuknya sekembalinya ke tanah
air nanti ternyata didahului oleh takdir-Nya. Allah sudah lebih
dahulu memanggilnya pulang.
Di dalam Masjid Suci ini kami sholat ghaib dan
kirimkan doa bagi almarhum agar diterima di sisi-Nya,
diampuni segala khilafnya, dijadikan segala dedikasi dan
kerjanya selama puluhan tahun bagi pendidikan anak bangsa
sebagai amal jariyah yang insya Allah tak terhenti pahalanya
baginya.
Tak lupa tercurah doa bagi keluarganya di Singosari,
Malang, diberi ketabahan dan kekuatan dalam menjalani
kenyataan ini.
18
“Semoga semangat dan dedikasi beliau jadi teladan dan
inspirasi bagi penerusnya, juga bagi pelaku pendidikan
kejuruan di penjuru tanah air. Aamiin.”
Itulah secuil pesan terakhir bapak Anies Baswedan
untuk bapak Mustaghfirin.
19
PENUTUP
Dengan adanya penulisan buku ini diharapkan bagi
pembaca untuk memahami arti vokasi yang terkadang
dipandang sebelah mata.
Semoga dengan biografi Tokoh Vokasi Nusantara: Drs.
M. Mustaghfirin Amin dapat dijadikan acuan bagi para pelajar
khususnya yang berpendidikan kejuruan untuk mengurangi
angka pengangguran di Indonesia.
Demikianlah pokok bahasan buku ini yang dapat kami
paparkan, Besar harapan kami buku ini dapat bermanfaat
untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan
referensi,
Penulis menyadari buku ini masih jauh dari sempurna,
Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat
diharapkan agar makalah ini dapat disusun menjadi lebih baik
lagi dimasa yang akan datang.
20
DAFTAR PUSTAKA
1. Ade Luqman, 2017., Direktur Pembinaan SMK, Drs. M.
Mustaghfirin Amin Tutup Usia.
https://psmk.kemdikbud.go.id. Diakses pada tanggal 26
Juli 2018
2. Djibril Muhammad, 2014., Peminat Sekolah Kejuruan
Terus Bertambah. https://Republika.co.id . Diakses
pada tanggal 26 Juli 2018
3. Wilda Fizriyani, 2016., Pengangguran Jadi Masalah
Bersama. https://Republika.co.id. Diakses pada tanggal
26 Juli 2018
4. Smkn 1 Cariu, 2017., Selamat Jalan Bapak Mohammad
Mustaghfirin Amin. https://www.smkn1cariu.sch.id.
Diakses pada tanggal 26 Juli 2018
5. Nanda Fitri Supriani, 2016. Tak Perlu Takut Bersaing,
Lulusan SMK Kini Dapat Sertifikat Profesi.
papasemar.com. Diakses pada tanggal 26 Juli 2018
6. Luqman Hakim, 2017. Egg Checker, Deteksi Kualitas
Telur Dengan Botol Mineral Karya SMK Mutu. Seperti
Apa? inspirasicendekia.com. Diakses pada tanggal 26
Juli 2018
7. Amin, 2017. Kunjungi SMK Mutu, Mendikbud
Tekankan Program Alih Fungsi Untuk Atasi
Kekurangan Guru di SMK.
www.suaramuhammadiyah.id . Diakses pada tanggal 26
Juli 2018
21
Biografi Penulis
Namanya Sevilla Elza Azzahra, ia lahir di kota Malang, 26
September 2001. Hobinya menulis dan suka mendengarkan
berbagai aliran musik. Karenanya itu, ia mempunyai website
pribadi dan mengelola website sekolah buatannya sendiri.
Lalu, ia juga sudah menerbitkan 3 bukunya dengan mandiri.
Dan Sevilla adalah sosok yang pekerja keras dalam hal literasi.
Gadis kelahiran Malang ini juga suka melakukan traveling,
baik itu sendiri maupun bersama teman-temannya. Bisa di
bilang juga, ia pencinta alam.
22
Namaku Lailia Faizah. Biasa dipanggil Leli. Lahir di
Pasuruan, 26 Januari 2001. Hobinya baca buku tentang
lingkungan dan idealisme, melukis realis, mendengarkan lagu
indie. Pecinta alam dan sastra. Kritis terhadap pemerintah,
lingkungan dan botol plastik. Kebiasaan memposting opini di
Instagram. Cita-citaku kuliah di Jerman, jadi ustadzah
backpacker, aktivis lingkungan dan satwa.
23
Tokoh Vokasi Nusantara:
Drs. M. Mustaghfirin Amin
Mustaghfirin Amin lahir di
Malang 25 Juni 1958, sebelum
menjabat sebagai Direktur
Pembinaan SMK ia menjabat
sebagai kepala sub direktorat di lingkungan Pembinaan SMK
sejak tahun 2004. Selanjutnya ia menjabat sebagai Sekretaris
Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah periode 2010-2013.
Beliau banyak berjasa pada dunia pendidikan SMK di
Indonesia. Hingga beliau tutup usia di
hari Sabtu, 9 September 2017, ia banyak
di kenang. Dan ia dikenang dengan
sebutan, “Bapak SMK Indonesia.”
Penerbit SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi