DraftKontrak_Valen10

12
KONTRAK PELAKSANAAN PEMBANGUNAN RUMAH TINGGAL antara Perencana dan Pelaksana bangunan a.n. :Anand Syailendra Rambey dengan Pemilik / Kuasa Pemilik a.n. : Valentina Hidayat Pada hari ini, Sabtu, tanggal 1 Juni 2013 kami yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Valentina Hidayat No. KTP : 09.5106.430292.0119 Alamat : Jl. Musik Raya Blok S-1, Kelapa Gading Telepon : 08999-500-792 TIDAK LAZIM Jabatan : Pemiliki Rumah Tinggal Untuk selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA . Dengan ini PIHAK PERTAMA memberikan perintah kerja kepada : Nama : Anand Syailendra Rambey No. KTP : 31.7103.290292.0006 Alamat : Jl. Cempaka Baru 1 No. 9, Jakarta Pusat Telepon : 0838-7107-1626 Jabatan : Arsitek Bertindak selaku dan atas nama PT. INDO JAYA KREASI / ASR DESIGN dan selanjutnyadisebut PIHAK KEDUA untuk melaksanakan :

description

contoh surat kontrak arsitektur

Transcript of DraftKontrak_Valen10

KONTRAKPELAKSANAAN PEMBANGUNAN RUMAH TINGGALantaraPerencana dan Pelaksana bangunan a.n. :Anand Syailendra RambeydenganPemilik / Kuasa Pemilik a.n. : Valentina Hidayat

Pada hari ini, Sabtu, tanggal 1 Juni 2013 kami yang bertanda tangan di bawah ini :Nama: Valentina HidayatNo. KTP: 09.5106.430292.0119Alamat: Jl. Musik Raya Blok S-1, Kelapa GadingTelepon: 08999-500-792 TIDAK LAZIMJabatan: Pemiliki Rumah Tinggal

Untuk selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.

Dengan ini PIHAK PERTAMA memberikan perintah kerja kepada :Nama: Anand Syailendra RambeyNo. KTP: 31.7103.290292.0006Alamat: Jl. Cempaka Baru 1 No. 9, Jakarta PusatTelepon: 0838-7107-1626Jabatan: Arsitek

Bertindak selaku dan atas nama PT. INDO JAYA KREASI / ASR DESIGN dan selanjutnyadisebut PIHAK KEDUA untuk melaksanakan :Pekerjaan: Pembangunan Rumah TinggalLokasi: Bogor Nirwana Residence Blok B2 No. 3, Jawa BaratNilai Kontrak: Rp 950.000.000,- (Rincian Terlampir)

Bahwa kedua belah pihak telah sepakat untuk mengadakan ikatan Kontrak Pelaksanaan Pembangunan Rumah Tinggal yang dimiliki oleh Pihak Kedua. PIHAK PERTAMAbersedia untuk melaksanakan pekerjaan pembangunan, yang pembiayaannya ditanggung oleh PIHAK KEDUA, dengan ketentuan yang disebutkan dalam pasal pasal sebagai berikut :PARA PIHAK TERBALIK!Pasal 1TUJUAN KONTRAKPIHAK PERTAMA dengan kontrak ini memberikan pekerjaan kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA menyanggupi untuk melaksanakan serta menyelesaikan pekerjaan Pembangunan Rumah Tinggal yang berlokasi tersebut diatas. (lingkup pembangunan??)MANA LINGKUP KONTRAK? /LINGKUP PEKERJAAN?

Pasal 2KETENTUAN DASAR PELAKSANAAN

1. Surat Perjanjian ini hanya mengikat bagi PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA, dengan demikian, maka semua benda material yang sudah terpasang dan hasil kerja yang menjadi obyek pekerjaan sepenuhnya merupakan milik PIHAK PERTAMA jika pembayaran kepada PIHAK KEDUA sudah di lakukan. Ada pengulangan kata ikatan kontrakKata2: Pembayaran sudah dilakukan bias

2. PIHAK KEDUA harus menjamin bahwa PIHAK PERTAMA bebas dari segala macam tuntutan atas suatu pelanggaran hak patent, cap dagang atau hak hak yang dilindungi lainnya, mengenai peralatan atau bahan bahan yang digunakan untuk keperluan pekerjaan.

Kata harus??? Bagaimana implementasi MENJAMIN nya?Pelanggaran hak patent apa? Apa hubungannya dengan alat & bahan?

3. Contact Person yang dapat dihubungi oleh PIHAK KEDUA adalah :Anand Syailendra Rambey0838-7107-1626Hendra Halim0856-9212-9039Herningtyas Caturini0857-1006-0601TIDAK LAZIM!!!

4. Seluruh berkas-berkas yang diajukan oleh PIHAK KEDUA, wajib ditanggapi dan disetujui (ditanda-tangani) oleh PIHAK PERTAMA dalam jangka waktu maksimal 14 (empat belas) hari kalender.BERKAS APA? APA SANGSI NYA JIKA TIDAK DITANGGAPI?APA ARTINYA KALIMAT PERTAMA PADA HARI INI?

Pasal 3BENTUK PEKERJAANINI DI PASAL !1. Pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA meliputi :a. Pekerjaan Persiapan b. Pekerjaan Galian dan Pondasi c. Pekerjaan Beton Bertulang d. Pekerjaan Dinding dan Plesteran e. Pekerjaan Floor & Pasang Keramikf. Pekerjaan Pintu Jendela & Acc Lantai Dasar dan Lantai Atas g. Pekerjaan Plafon h. Pekerjaan Gypsum i. Pekerjaan Instalasi Air Bersih dan Kotor j. Pekerjaan Sanitair k. Pekerjaan Atap Genteng l. Pekerjaan Finishing Cat m. Pekerjaan Lain-Lain, BAHAYA NIH!Seluruh kontrak kerja ini, baik spesifikasi bahan material, ukuran, volume, dan lain-lain, semuanya mengacu kepada RAB dan gambar bestek yang telah dibuat oleh PIHAK KEDUA dan telah disetujui oleh PIHAK PERTAMA, baik yang berupa hardcopy ukuran A3 ataupun softcopy berupa CD.INI MASUK BUTIR 2

Pasal 4PEMBATALAN KONTRAK SECARA SEPIHAK

Pembatalan Kontrak dapat dilakukan secara sepihak oleh PIHAK PERTAMA, jika dalam pelaksanaannya PIHAK KEDUA tidak mematuhi kondisi kondisi sebagai berikut : 1. PIHAK KEDUA tidak dibenarkan dengan alasan apapun untuk mengalihkan sebagian atau keseluruhan tugas pekerjaan yang diberikan PIHAK PERTAMA, kepada pihak lain tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari PIHAK PERTAMA. Terkecuali jika pihak lain tersebut adalah Sub-Kontraktor. Pekerjaan pekerjaan yang akan dilimpahkan kepada sub-kontraktor antara lain: i. Pekerjaan Kolam ii. Pekerjaan Atap iii. Pekerjaan Batu Alam HANYA INI????2. PIHAK KEDUA dalam melaksanakan pekerjaannya diwajibkan untuk menunjuk wakilnya yang berkualitas CARA UKUR?? untuk pengawas dilapangan yang mempunyai wewenang dalam memutuskan segala permasalahan teknis, dan juga berfungsi sebagai Contact Person yang dapat dihubungi setiap saat oleh PIHAK PERTAMA.

3. PIHAK KEDUA berkewajiban untuk melaksanakan pekerjaan tambah kurang apabila ada perintah / persetujuan secara tertulis dari PIHAK PERTAMA. Perincian harga mengenai pekerjaan tambah kurang ini akan dijelaskan kemudian. TIDAK BOLEH SAMBUNG, HARUS 2 BUTIRBIAYA PEKERJAAN TAMBAH???

Pasal 5BIAYA DAN SISTEM PEKERJAAN

Sistem pekerjaan yang disepakati oleh kedua belah pihak adalah sebagai berikut :1. Biayayang wajib dibayarkan PIHAK PERTAMA sebesar Rp 950.000.000,- tidak termasuk :a. Pajak pajak yang di timbulkan atas pelaksanaan pembangunan termasukb. IMB ( Ijin mendirikan bangunan ) mulai dari tingkat klian banjar, lurah / kepala desa, camat dan pihak ciptakarya badung.c. Perubahan dan penambahan pekerjaan

2. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA bersamamenentukan luasan ruang bangunan, spesifikasi bahan dan material bangunan yang akan disesuaikan dengan anggaran biaya yang di berikan oleh PIHAK KEDUA. APA MAKSUD AYAT INI?

Pasal 6SISTEM PEMBAYARAN

1. Pembayaran oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA atas pekerjaan yang diberikan oleh PIHAK PERTAMA dilakukan dengan sistem tahapan (Termin) dengan perincian: a. Down Payment ( DP ) 30% setelah kontrak tanda tangan pertama. APA ADA TANDA TANGAN KE2?Sebesar Rp 285.000.000,00 (Dua ratus delapan puluh lima juta rupiah).b. Pembayaran kedua sebesar 30% pada saat mulai pasang dinding bata lantai 1(mengacu pada timeline). DASAR TIMELINE APA?Sebesar Rp 285.000.000,00 (Dua ratus delapan puluh lima juta rupiah).c. Pembayaran ketiga sebesar 25% pada saat mulai pasang atap (mengacu pada timeline). APa definisi pasang atap???Sebesar Rp. 237.500.000,00 (Dua ratus tiga puluh tujuh juta lima ratus ribu rupiah).d. Pembayaran keempat sebesar 10% pada saat mulai pasang keramik lantai 1 (mengacu pada timeline). Sebesar Rp 95.000.000,00 (Sembilan puluh lima juta rupiah).e. Pelunasan 5% setelah masa pemeliharaan 3 bulan setelah serah terima SERAH TERIMA APA???. Harusnya: setelah berita acara serah terima pekerjaan ditandatanganiSebesar Rp. 47.500.000,00 (empat puluh tujuh juta lima ratus ribu rupiah).

2. Bila ditentukan lain, cara pembayaran melalui termin dapat diganti dengan cara lainnya berdasarkan kesepakatan KEDUA BELAH PIHAK. APA CARA LAINNYA?

3. Pembayaran tersebut harus dilakukan melalui transfer ke rekening :Penerima: Anand Syailendra RambeyBank: BCANo rekening: 626 057 2080TIDAK LAZIM ADA PASAL SPT INI

Pasal 7JANGKA WAKTU PENGERJAAN

1. PIHAK KEDUA mendapatkan waktu 1 (satu) minggu untuk mempersiapkan pekerjaan bangunan terhitung sejak pembayaran Down Payment (DP) oleh PIHAK PERTAMA pada tanggal 1 Juni 2013, setelah itu baru dimulai perhitungan untuk waktu lamanya pekerjaan.

2. Lamanya pekerjaan adalah 7 bulan (28 minggu), terhitung sejak 1 (satu) minggu setelah PIHAK KEDUA selesai menyiapkan pekerjaan, yaitu tanggal 8 Juni 2013. Namun PIHAK PERTAMA bersedia untuk memberikan toleransi keterlambatan selama 1 (satu) bulan. PIHAK KEDUA tidak akan dikenakan denda apabila bangunan diselesaikan dalam 8 (Delapan) bulan. HAHAHAHAHAHA pasal karet nih, dan harus dipisah 2 point

3. PIHAK KEDUA akan membayarkan denda sebesar 1/1000 (satu per mil) dari total Rp 950.000.000,- atau sebesar Rp. 950.000,- (delapan ratus tiga puluh dua ribu rupiah) per hari jika terjadi keterlambatan penyelesaian pekerjaan.

MAKSIMAL KETERLAMBATAN??

Pasal 8KENAIKAN HARGAKenaikan harga yang terjadi menjadi selama pekerjaan berlangsung menjadi tanggungan PIHAK KEDUA, kecuali apabila terjadi FORCE MAJEURE, seperti krisis moneter, dll. sehingga harga material juga ikut naik >10% untuk jangka waktu lebih dari 1 (satu) bulan, maka RAB yang telah dibuat harus dimusyawarahkan oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dan ada perhitungan rincian harga ulang yang disesuaikan dengan kondisi bahan material.HArus ada butir nya

Pasal 9PEKERJAAN TAMBAH KURANG

1. Pekerjaan tambah kurang adalah bagian pekerjaan yang lain dari yang dimaksudkan dalam dokumen perjanjian, berupa perubahan luasan, perubahan volume perkerjaan, dan perubahan spesifikasi material yang hanya dapat dilakukan apabila Surat Perjanjian Tambah Kurang telah ditandatangani KEDUA BELAH PIHAK. Dasar +/- apa???2. Jika dalam pelaksanaannya ada beberapa pekerjaan / material yang belum tercantum di dalam RAB, maka akan dimusyawarahkan oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA agar terjadi kesepakatan.

Pasal 10PERUBAHAN

Apabila pada waktu pengerjaan pelaksanaan konstruksi terdapat perubahan-perubahan terhadap perubahan luasan, perubahan volume perkerjaan, dan perubahan spesifikasi material, diluar dari Surat Perjanjian Tambah Kurang ????? yang telah disepakati oleh kedua belah Pihak, maka PIHAK KEDUA wajib membayar setiap perubahan pembongkaran dan pemasangan kembali yakni sebesar Rp 100.000,-./m2. ( seratus ribu rupiah permeter persegi ).PASAL TIDAK LAZIMPasal 11RESIKO DAN KEAMANAN TEMPAT KERJA

1. Segala resiko kebakaran, kerusakan dan pencurian terhadap fisik bangunan, bahan material, alat-alat dan lain lain yang diakibatkan oleh PIHAK manapun menjadi tanggungan bersama antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA yang dimusyawarahkan. SALAH!!

3. PIHAK KEDUA harus mengadakan koordinasi dengan keamanan setempat yang telah ditunjuk oleh PIHAK PERTAMA selama pekerjaan berlangsung. ????

4. PIHAK PERTAMA & KEDUA harus menjaga serta bertanggung jawab atas keselamatan para pekerja ketika melaksanakan pekerjaannya.

5. PIHAK KEDUA dan para pekerjanya dilarang keras untuk berjudi, minum minuman keras dan melakukan tindakan asusila di areal Proyek. Sangsi terhadap hal ini dapat berupa pengusiran kelompok / grup pekerja (pelaku) tersebut. DIPISAH! SIAPA YG USIR?

Pasal 12KEADAAN MEMAKSA DARURAT (FORCE MAJEURE)

1. Yang dimaksud dengan keadaan memaksa (Force Majeure) adalah suatu keadaan yang dapat menimbulkan akibat terhadap pelaksanaan pekerjaan yang tidak dapat di atasi baik oleh PIHAK KEDUA maupun oleh PIHAK PERTAMA, karena di luar kesanggupan / wewenangnya seperti : adanya bencana alam (gempa bumi, angin topan, banjir), perang, huru hara dan sebagainya.

2. Tiap peristiwa keadaan Force Majeure seperti tersebut di atas harus mendapat pengesahan dari Aparat setempat yang berwenang, selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari setelah peristiwa tersebut.

3. Kerugian yang dialami oleh PIHAK KEDUA atas Force Majeure, harus dimusyawarahkan dan ditanggung bersama oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari setelah peristiwa tersebut.

4. Apabila terjadi peningkatan harga material >10% selama kurun waktu lebih dari 1(satu) bulan akibat FORCE MAJEURE, maka PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA harus melakukan musyawarah, dan nilai dari kontrak ini akan dihitung ulang kembali.

5. Apabila akibat dari keadaan Force Majeure cukup fatal, maka pekerjaan terpaksa harus dihentikan dan tidak dilanjutkan lagi. DEAD LOCK!! PISAH: Atas masalah ini PIHAK KEDUA tidak berhak untuk mengajukan tuntutan apapun selain yang disebutkan Pasal 8 Ayat 3 TIDAK ADA PASAL 8 AYAT 3! dan penagihan pekerjaan sesuai dengan bobot progress lapangan kerja terakhir kepada PIHAK PERTAMA. APA YANG DITAGIH???

Pasal 13MASA PEMELIHARAAN DAN GARANSI

1. Masa pemeliharaan atas hasil pekerjaan ditetapkan selama 90 (Sembilan puluh) hari kalender terhitung sejak diselesaikannya seluruh pekerjaan. TOLOK UKURNYA APA?

2. Dalam hal adanya perbaikan perbaikan atas complaint yang timbul dalam masa pemeliharaan (walaupun operasional sudah beroperasi) OPERASIONIL APA? dan ternyata penyelesaiannya (terhadap item complaint yang sama) melampaui dari masa pemeliharaan, maka masa pemeliharaan tetap berlaku dan berakhir sampai dengan selesainya perbaikan yang dilakukan.

3. PIHAK PERTAMA maksimal 3 (tiga) kali melakukan complaint kepada PIHAK KEDUA atas perbaikan pekerjaan tersebut.

4. Jika setelah lewatnya masa pemeliharaan ternyata tidak lagi timbul complaint baik dari PIHAK PERTAMA maupun pihak lain / owner, maka PIHAK PERTAMA berkewajiban untuk melakukan pelunasan kepada PIHAK KEDUA selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kalender.

Pasal 14PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1. Bilamana terjadi perselisihan antara kedua belah pihak mengenai perjanjian ini, maka kedua pihak bersama-sama telah saling bersepakat untuk menyelesaikannya dengan jalan musyawarah secara mufakat.

2. Jika dengan jalan musyawarah ternyata tidak juga dapat menyelesaikan perselisihan, maka untuk melaksanakan isi perjanjian ini dan dengan segala akibat hukumnya, kedua belah pihak setuju untuk memilih kediaman hukum (domisili) yang tetap dan seumumnya, yaitu di wilayah hukum DKI Jakarta. ADA TAHAP ke 2

Pasal 15LAIN-LAIN

Pihak Pertama dan Pihak Kedua akan bersama- sama mematuhi dengan baik dan bertanggung jawab terhadap seluruh kesepakatan kerja yang telah disetujui.

Demikian Perjanjian Kontrak Pelaksanaan Pembangunan Rumah Tinggal ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak dalam 2 (dua) rangkap, satu rangkap untuk PIHAK PERTAMA dan satu rangkapnya lagi untuk PIHAK KEDUA, yang masing-masing rangkap pada lembar terakhirnya dibubuhi dengan materai secukupnya sehingga kedua rangkapnya memiliki kekuatan hukum yang sama, dalam kondisi sehat, sadar, dan tanpa paksaan/tekanan dari pihak manapun.

Jakarta, 1 Juni 2013 BUAT APA?

PIHAK 1 (Pemberi Pekerjaan)PIHAK 2 (Penerima Pekerjaan)

(Valentina Hidayat) (Anand Syailendra Rambey)

Saksi 1,Saksi 2,

( __________________ ) (Hendra Halim)