Draft PKS Rawat Inap-1

10
PERJANJIAN KERJASAMA ANTARA PT. ASURANSI SINAR MAS DENGAN RUMAH SAKIT/KLINIK RS AISYIYAH PINRANG TENTANG PELAYANAN KESEHATAN RAWAT INAP No : 54/PKS-RS/____.RI.ASM/_____/2014 Yang bertanda tangan di bawah ini : I. PT. Asuransi Sinar Mas, berkedudukan di Plaza Simas, Jl. H. Fachrudin No.18, Jakarta Pusat, dalam hal ini diwakili secara sah oleh Dumasi M.M. Samosir, selaku Direktur, oleh dan karena itu sah bertindak untuk dan atas nama PT. Asuransi Sinar Mas tersebut di atas, selanjutnya disebut Pihak Pertama ; II. RS Aisyiyah St. Khadijah, beralamat di Jl. A. Abdullah No. 1- 3 Pinrang, dalam hal ini diwakili secara sah oleh dr. H. Rifai, MARS, selaku Dirktur, oleh dan karena itu sah bertindak untuk dan atas nama RS Aisyiyah St. Khadijah tersebut di atas, selanjutnya disebut Pihak Kedua ; Pihak Pertama dan Pihak Kedua, selanjutnya secara bersama-sama disebut Para Pihak. Para Pihak terlebih dahulu menerangkan : a. Pihak Pertama adalah perseroan terbatas yang bergerak dalam bidang usaha Asuransi Umum/Kerugian yang memerlukan jasa Rumah Sakit/Klinik sebagai tempat penerimaan pelayanan kesehatan bagi Nasabah Pihak Pertama (Tertanggung atau pemegang polis Pihak Pertama) ; b. Pihak Kedua adalah Rumah Sakit/Klinik yang bergerak dalam bidang usaha jasa pelayanan kesehatan ; c. Pihak Pertama menunjuk Pihak Kedua sebagai salah satu rekanan untuk melakukan pelayanan kesehatan kepada Nasabah Pihak Pertama sesuai dengan ketentuan dan syarat polis asuransi kesehatan yang dikeluarkan oleh Pihak Pertama. 1 dari 7

description

weeeee

Transcript of Draft PKS Rawat Inap-1

PERJANJIAN KERJASAMA ANTARA

PT. ASURANSI SINAR MASDENGAN

RUMAH SAKIT/KLINIK RS AISYIYAH PINRANGTENTANG PELAYANAN KESEHATAN RAWAT INAP

No : 54/PKS-RS/____.RI.ASM/_____/2014

Yang bertanda tangan di bawah ini :

I. PT. Asuransi Sinar Mas, berkedudukan di Plaza Simas, Jl. H. Fachrudin No.18, Jakarta Pusat, dalam hal ini diwakili secara sah oleh Dumasi M.M. Samosir, selaku Direktur, oleh dan karena itu sah bertindak untuk dan atas nama PT. Asuransi Sinar Mas tersebut di atas, selanjutnya disebut Pihak Pertama ;

II. RS Aisyiyah St. Khadijah, beralamat di Jl. A. Abdullah No. 1-3 Pinrang, dalam hal ini diwakili secara sah oleh dr. H. Rifai, MARS, selaku Dirktur, oleh dan karena itu sah bertindak untuk dan atas nama RS Aisyiyah St. Khadijah tersebut di atas, selanjutnya disebut Pihak Kedua ;

Pihak Pertama dan Pihak Kedua, selanjutnya secara bersama-sama disebut Para Pihak.

Para Pihak terlebih dahulu menerangkan :

a. Pihak Pertama adalah perseroan terbatas yang bergerak dalam bidang usaha Asuransi Umum/Kerugian yang memerlukan jasa Rumah Sakit/Klinik sebagai tempat penerimaan pelayanan kesehatan bagi Nasabah Pihak Pertama (Tertanggung atau pemegang polis Pihak Pertama) ;

b. Pihak Kedua adalah Rumah Sakit/Klinik yang bergerak dalam bidang usaha jasa pelayanan kesehatan ;

c. Pihak Pertama menunjuk Pihak Kedua sebagai salah satu rekanan untuk melakukan pelayanan kesehatan kepada Nasabah Pihak Pertama sesuai dengan ketentuan dan syarat polis asuransi kesehatan yang dikeluarkan oleh Pihak Pertama.

Sehubungan dengan hal-hal tersebut di atas Para Pihak setuju untuk mengadakan Perjanjian Kerjasama ini berdasarkan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :

Pasal 1RUANG LINGKUP PELAYANAN KESEHATAN

Pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Pihak Kedua kepada para Nasabah Pihak Pertama (Tertanggung) mencakup :

RAWAT INAP dan pelayanannya seperti: pelayanan pengobatan dan penggunaan peralatan kedokteran, obat, perawatan, penggunaan kamar bedah, pemeriksaan laboratorium dan lain-lain yang diperlukan untuk pengobatan penyembuhan.

1 dari 7

Pasal 2PROSEDUR PERAWATAN

2.1. Pihak Kedua menerima Kartu Peserta Asuransi Kesehatan yang dikeluarkan oleh Pihak Pertama (Kartu Peserta SimasCard) atau Surat Jaminan dari Pihak Pertama (Surat Jaminan) yang masih berlaku. Contoh Kartu Peserta SimasCard dan Surat Jaminan terdapat pada Lampiran 1 dan 2.

Tertanggung yang membawa Kartu Peserta SimasCard atau Surat Jaminan tersebut akan dapat memanfaatkan pelayanan Rawat - Inap sebagaimana tercantum dalam Pasal 1 Perjanjian ini sebagai akibat dari suatu penyakit atau luka badan akibat kecelakaan sesuai dengan ketentuan polis TANPA PERLU membayar Uang Muka.

2.2. Jika dalam keadaan darurat, sakit secara tiba - tiba atau mengalami kecelakaan pada hari libur resmi, dimana Tertanggung tidak membawa Kartu Peserta atau Surat Jaminan, maka Kartu Peserta atau Surat Jaminan tersebut harus diserahkan dalam tempo 2 x 24 jam berikutnya.

2.3. Tertanggung yang memerlukan perawatan Rumah Sakit akan ditempatkan di kamar yang biaya sewanya tidak melampaui jumlah maksimum tunjangan kamar dan ruang yang tertera dalam Kartu Peserta atau Surat Jaminan.

2.4. Jika Tertanggung memilih kamar yang biaya sewa kamarnya melampaui jumlah maksimum yang tertera dalam Kartu Peserta atau Surat Jaminan, maka semua biaya tambahan yang dikeluarkan karena dipilihnya kamar tersebut akan ditanggung oleh Tertanggung sendiri dan akan ditagih langsung oleh Pihak Kedua.

2.5. Jika ruang perawatan yang menjadi haknya penuh, maka Tertanggung dianjurkan untuk sementara menempati kelas kamar yang lebih rendah sambil menunggu kelas kamar yang sesuai dengan haknya tersedia.

2.6. Pihak Kedua dalam hal mengajukan permintaan Surat Jaminan, wajib mengisi Formulir Pelaporan Perawatan Tertanggung (Lampiran 4), dan mengirimkan kepada Pihak Pertama melalui email / Faximile (lampiran 8).

Pasal 3KEWAJIBAN PIHAK KEDUA

3.1. Pihak Kedua harus segera memberikan pelayanan kesehatan sesuai Pasal 1 Perjanjian ini bagi Tertanggung yang membawa Kartu Peserta SimasCard atau Surat Jaminan yang masih berlaku dan memerlukan perawatan - inap karena sakit maupun kecelakaan sesuai dengan ketentuan Polis Asuransi TANPA perlu membayar uang muka atau pembayaran apapun.

3.2. Pihak Kedua berkewajiban untuk memberlakukan tarif standard rumah sakit yang diberikan kepada Pasien umum sama dengan Pasien dari Pihak Pertama.

3.3. Pihak Kedua setuju untuk membebankan biaya yang sesuai untuk Kelas Kamar yang ditempati oleh Tertanggung dan sesuai dengan nilai yang tercantum pada Kartu Peserta SimasCard atau Surat Jaminan.

2 dari 7

3.4. Apabila ada perubahan Tarif Pelayanan Rumah Sakit, maka Pihak Kedua akan memberitahukan secara tertulis kepada Pihak Pertama 1 (satu) bulan sebelum Tarif baru tersebut diberlakukan.

3.5. Pihak Kedua berkewajiban memberikan pelayanan atas dasar Perjanjian Kerjasama ini dengan tetap menjaga agar pelayanan dan atau perawatan yang diberikan kepada Tertanggung adalah sebagai berikut:3.5.1. Sesuai dengan Diagnosa dan merupakan perawatan yang normal untuk jenis

penyakit atau luka badan yang diderita oleh Tertanggung. 3.5.2. Sesuai dengan standar praktek Kedokteran yang baik.3.5.3. Tidak untuk kenyamanan dari Tertanggung atau Dokter.

3.6. Untuk menghindari penyalahgunaan dari fasilitas ini, Pihak Kedua berkewajiban menolak permintaan dari Tertanggung sebagai berikut:3.6.1. Tertanggung meminta Pihak Kedua untuk mengubah tanggal perawatan atau

mengubah diagnosa.3.6.2. Tertanggung meminta pelayanan Rumah Sakit seperti test laboratorium dan

test diagnostik yang tidak diperlukan secara medis dan tidak berhubungan dengan perawatan yang dijalani.

3.6.3. Tertanggung meminta pelayanan diberikan kepada orang lain yang namanya tidak tercantum dalam Kartu Peserta SimasCard ataupun Surat Jaminan, tetapi hendak menggunakan fasilitas perawatan- inap .

3.6.4. Nasabah Pihak Pertama meminta Pihak Kedua untuk melakukan Pemalsuan, penipuan, dan atau rekayasa atas suatu klaim pengobatan termasuk tetapi tidak terbatas mengeluarkan kwitansi palsu, mengeluarkan lebih dari 1 kwitansi asli atas klaim yang sama, dan lain-lain.

3.7. Pihak Kedua wajib menagihkan seluruh biaya food suplement, jamu, herbal, semua jenis susu, bubur khusus bayi, minyak kayu putih, pasta gigi, sabun, lactacyd, betadine kumur dan lain-lain yang sejenis kepada Tertanggung walaupun direkomendasikan oleh dokter yang merawat.

3.8. Sesuai dengan UU No. 29 tahun 2004 Pasal 46 mengenai Praktik Kedokteran, Pihak Kedua yang diwakili oleh Dokter yang merawat Tertanggung tidak akan mengubah Diagnosa Penyakit, kecuali Diagnosa dapat berubah karena adanya Pemeriksaan dan Terapi yang mendukungnya sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

3.9. Pihak Kedua berkewajiban melaporkan kepada Pihak Pertama akan adanya perawatan - inap Tertanggung di tempat Pihak Kedua dalam tempo selambat-lambatnya 2 x 24 jam kerja kepada Pihak Pertama dengan menggunakan Formulir Pelaporan Perawatan Tertanggung (Lampiran 4).

3.10. Pihak Kedua akan sesegera mungkin memberitahukan kepada Pihak Pertama apabila ada perawatan - inap atas Tertanggung yang berlangsung lebih dari 5 (lima) hari atau total biaya yang dikeluarkan telah melampaui Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah).Hal mana dibutuhkan oleh Pihak Pertama dalam hubungannya dengan perjanjian terpisah antara Pihak Pertama dengan Perusahaan yang membawahi Tertanggung.

3 dari 7

3.11. Pihak Kedua berkewajiban melaporkan perincian biaya Rumah Sakit sebelum Tertanggung keluar (lepas rawat) dari Rumah Sakit, sedangkan Pihak Pertama berkewajiban segera memberitahukan kepada Pihak Kedua berapa jumlah biaya yang dapat dijamin. Hal ini diperlukan oleh Pihak Kedua guna menagih selisih biaya perawatan yang tidak dijamin oleh Pihak Pertama.

3.12. Pihak Kedua berkewajiban mengirimkan tagihan kepada Pihak Pertama atas pelayanan yang telah diberikan kepada Tertanggung, dengan melampirkan Surat Jaminan, kwitansi asli dan perincian biaya perawatan, copy/salinan hasil test laboratorium dan test diagnostik serta dokumen penunjang lainnya yang menunjukkan:3.12.1. Tanggal perawatan yang sebenarnya.3.12.2. Diagnosa penyakit atau jenis operasi yang dilaksanakan.3.12.3. Laporan ringkas dari Dokter yang merawat (termasuk anamnese dan sejarah

penyakit Tertanggung selama perawatan - inap di Rumah Sakit).3.12.4. Perincian secara detail yang berhubungan dengan obat-obatan yang dikonsumsi

(dengan melampirkan copy resep), test laboratorium dan test diagnostik lainnya (dengan melampirkan copy/salinan hasil test tersebut).

3.13. Pihak Kedua menyetujui untuk setiap total tagihan biaya perawatan tertanggung Pihak Pertama dikenakan Biaya Administrasi sebesar ________________ dan maksimal _________________ dari total tagihan Pihak Kedua kepada Pihak Pertama.

3.14. Tagihan dan dokumen penunjang Klaim asli sebagaimana dimaksud pada Pasal 3 ayat 3.12. bersama - sama dengan Formulir Klaim yang telah diisi dan ditandatangani oleh Tertanggung dan Dokter yang merawat serta Dokter Bedah (bila ada pembedahan), harus dikirimkan Pihak Kedua dan diterima oleh Pihak Pertama selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kalender setelah Tertanggung keluar (lepas rawat) dari Rumah Sakit.

3.15. Pihak Kedua berkewajiban menolak penggunaan Surat Jaminan pada keadaan - keadaan dibawah ini:3.15.1. Tanda Tangan yang berwenang dari Pihak Pertama pada Surat Jaminan tidak

sesuai dengan contoh tanda tangan yang telah diberikan sebelumnya oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua.

3.16. Pihak Kedua berkewajiban melaksanakan pemeriksaan awal atas Kartu Peserta SimasCard atau Surat Jaminan sesuai Lampiran 1 dan 2 dari Perjanjian ini.

3.17. Pihak Kedua akan melakukan penagihan biaya pelayanan kesehatan tidak melewati 1 (satu) bulan sejak PASIEN keluar dari Rumah Sakit. Apabila penagihan dilakukan lebih dari 1 (satu) bulan sejak PASIEN keluar dari Rumah Sakit maka tagihan (klaim) dianggap tidak pernah ada dan Pihak Kedua kehilangan hak tagih atas tagihan tersebut.

3.18. Pihak Kedua berkewajiban menggunakan Dokter resmi yang memiliki Surat Ijin Praktek bertempat di Rumah Sakit Pihak Kedua, dalam memberikan pelayanan kepada Tertanggung Pihak Pertama.

4 dari 7

Pasal 4KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA

4.1. Pihak Pertama wajib menyerahkan kepada Pihak Kedua contoh tanda tangan atau paraf para pejabat yang berwenang menandatangani Surat Jaminan.

4.2. Apabila ada perubahan pada pejabat yang berwenang menandatangani Surat Jaminan, maka Pihak Pertama berkewajiban mengirimkan kepada Pihak Kedua contoh tandatangan atau paraf serta nama jelas dari pejabat yang berwenang tersebut.

4.3. Pihak Pertama wajib membayar kepada Pihak Kedua biaya pelayanan pengobatan yang diberikan kepada Tertanggung setelah memenuhi ketentuan dan persyaratan yang telah ditetapkan dalam Perjanjian ini.

Pasal 5SISTEM PEMBAYARAN

5.1. Pihak Pertama akan melakukan pembayaran penuh atas tagihan Pihak Kedua sejauh tunduk pada ketentuan Perjanjian ini dalam waktu paling lambat 15 (lima belas) hari kalender sejak tanggal diterimanya dokumen Klaim secara lengkap (sesuai ketentuan dalam Pasal 3 ayat 3.12. dan 3.14.) oleh Pihak Pertama.

5.2. Pihak Kedua berhak memutuskan perjanjian kerjasama ini apabila Pihak Pertama tidak melunasi tagihannya dalam tempo 3 (tiga) bulan sejak tagihan dikirimkan dan setelah Pihak Kedua mengirimkan surat peringatan 3 (tiga) kali berturut-turut. Pemutusan kerjasama ini tidak akan menghilangkan/menghapus kewajiban-kewajiban Pihak Pertama yang belum dilaksanakannya tersebut.

5.3. Pihak Pertama berhak memutuskan persetujuan kerjasama pelayanan kesehatan apabila Pihak Kedua tidak memenuhi ketentuan yang sudah disepakati.

5.4. Pembayaran akan dilakukan dengan mentransfer langsung ke nomor rekening Pihak Kedua pada :

BANK : MANDIRICABANG : PINRANGAC NO. : 152-00-0907949-8ATAS NAMA : RUMAH SAKIT AISYIYAH

5.5. Perhitungan biaya pelayanan pengobatan yang dibebankan kepada Pihak Pertama adalah berdasarkan daftar harga yang berlaku pada Pihak Kedua pada saat terjadinya pengobatan/perawatan tersebut. Daftar harga tersebut akan diberikan oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama sesaat setelah penandatanganan Perjanjian ini.Setiap perubahan terhadap daftar harga akan diberitahukan oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama paling lambat 30 (tiga puluh) hari sebelum harga baru berlaku.

5.6 Pihak Kedua menyetujui memberikan potongan harga sebesar 10% (sepuluh persen) dari biaya tagihan perawatan/pengobatan Tertanggung Pihak Pertama.

5 dari 7

Pasal 6JANGKA WAKTU PERJANJIAN

6.1. Perjanjian kerjasama ini berlaku sejak ditandatangani dan akan secara otomatis diperpanjang setiap tahunnya. Perjanjian ini dapat diakhiri secara sepihak oleh salah satu pihak dengan pemberitahuan secara tertulis terlebih dahulu sekurang-kurangnya 30 (tiga puluh) hari sebelum hari efektif pemutusan.

6.2. Jika Perjanjian ini diputuskan oleh sesuatu sebab, Pihak Kedua akan tetap memberikan pelayanan sesuai ketentuan Pasal 1 bagi Tertanggung yang sedang dirawat - inap di Rumah Sakit Pihak Kedua sebelum tanggal mulai berlakunya pemutusan Perjanjian ini.

6.3. Jika terdapat kewajiban yang belum diselesaikan oleh Pihak Pertama pada saat berakhirnya Perjanjian ini, maka Pihak Pertama akan menyelesaikannya paling lambat 1 (satu ) bulan setelah tanggal Perjanjian berakhir.

Pasal 7PERSELISIHAN

7.1. Jika terjadi perselisihan, maka kedua belah pihak akan menyelesaikan secara musyawarah kekeluargaan.

7.2. Apabila perselisihan tidak dapat diselesaikan secara musyawarah kekeluargaan, maka kedua belah pihak sepakat perselisihannya akan diselesaikan melalui Pengadilan Negeri _______________.

Pasal 8LAIN - LAIN

8.1. Setiap perubahan terhadap perjanjian ini dimasa yang akan datang harus didasarkan pada persetujuan tertulis bersama oleh PARA PIHAK, perubahan tersebut akan menjadi satu kesatuan dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.

8.2. Perjanjian ini dibuat dalam rangkap dua, dibubuhi materai secukupnya dan masing - masing salinan mempunyai kekuatan hukum yang sama.

8.3. Perjanjian ini tunduk pada dan ditafsirkan menurut Hukum Republik Indonesia.

8.4. Pihak Kedua akan memberikan data dan nama pejabat yang dapat dihubungi dalam rangka pelaksanaan kerjasama ini :

a. Untuk surat menyurat dan perjanjian kerjasama Nama : dr. H. Rifai, MARSJabatan/bagian : DirekturAlamat surat : Jl. A. Abdullah No. 1-3 PinrangNomor telepon/Fax : 0421 921406Alamat E-mail : [email protected]

6 dari 7

b. Untuk penagihan dan keuanganNama : Hj. St. Nurhayati Haruna, SH., MHJabatan/bagian : BendaharaAlamat surat : Jl. A. Abdullah No. 1-3 PinrangNomor telepon/Fax : 0421 921406Alamat E-mail : [email protected]

Demikian Perjanjian ini dibuat dengan itikad baik untuk dipatuhi dan dilaksanakan, dibuat dalam rangkap 2 (dua), dibubuhi materai secukupnya dan masing - masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.

Jakarta,

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUAPT. ASURANSI SINAR MAS RUMAH SAKIT AISYIYAH

ST. KHADIJAH

Dumasi M.M. Samosir dr. H. Rifai, MARS Direktur Direktur

7 dari 7