DRAFT PEDOMAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …

27
DRAFT PEDOMAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR LEMBAGA LINGKUNGAN HIDUP DAN PENANGGULANGAN BENCANA PP AISYIYAH Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) merupakan perwujudan dari amanat keputusan Muktamar Aisyiyah ke 47 di Makassar tahun 2015 di bidang lingkungan hidup dan kebencanaan, yaitu: 1. Mendukung dan mengusahakan upaya pelestarian lingkungan hidup dan penanggulangan bencana sebagai wujud rasa syukur kepada Allah yang telah menjadikan bumi dan langit beserta isinya. 2. Mendukung dan mengusahakan upaya pelestarian lingkungan hidup dan penanggulangan bencana dalam kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara, sebagai perwujudan kemuliaan manusia sebagai pemimpin di muka bumi sehingga tercipta budaya melestarikan dan menjaga lingkungan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. 3. Melakukan pendampingan dan penyuluhan terhadap wilayah-wilayah yang mengalami perubahan lingkungan parah dan, 4. Meningkatkan kesadaran hukum dan peran serta masyarakat dan pihak terkait dalam pengelolaan dan pelestarian lingkungan hidup. 5. Memasyarakatkan Fiqih lingkungan, Fiqih bencana, dan Fiqih air melalui sosialisasi di lingkungan keluarga Muhammadiyah dan Aisyiyah dan amal usahanya, PT, sekolah, dan masyarakat untuk tegaknya tanggap lingkungan dan tanggap bencana. 6. Pembentukan Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan bencana PP Aisyiyah di tingkat Pusat dan Tingkat Wilayah. B. Maksud dan Tujuan Maksud : Pedoman Standar Operasional Prosedur ini dimaksud menjadi panduan dalam pembentukan Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana di Tingkat wilayah. Tujuan : Tersedianya buku panduan Standar Operasional Prosedur pembentukan Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana di Tingkat wilayah. Tersedianya panduan tata laksana kegiatan LLH PB dalam rangka meningkatkan penguatan organisasi, koordinasi kegiatan, pemantauan dan evaluasi kegiatan LLH PB. C. Pengertian Istilah

Transcript of DRAFT PEDOMAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …

Page 1: DRAFT PEDOMAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …

DRAFT

PEDOMAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

LEMBAGA LINGKUNGAN HIDUP DAN PENANGGULANGAN BENCANA

PP AISYIYAH

Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) merupakan perwujudan dari amanat keputusan Muktamar Aisyiyah ke 47 di Makassar tahun 2015 di bidang lingkungan hidup dan kebencanaan, yaitu:

1. Mendukung dan mengusahakan upaya pelestarian lingkungan hidup dan penanggulangan bencana sebagai wujud rasa syukur kepada Allah yang telah menjadikan bumi dan langit beserta isinya.

2. Mendukung dan mengusahakan upaya pelestarian lingkungan hidup dan penanggulangan bencana dalam kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara, sebagai perwujudan kemuliaan manusia sebagai pemimpin di muka bumi sehingga tercipta budaya melestarikan dan menjaga lingkungan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

3. Melakukan pendampingan dan penyuluhan terhadap wilayah-wilayah yang mengalami perubahan lingkungan parah dan,

4. Meningkatkan kesadaran hukum dan peran serta masyarakat dan pihak terkait dalam pengelolaan dan pelestarian lingkungan hidup.

5. Memasyarakatkan Fiqih lingkungan, Fiqih bencana, dan Fiqih air melalui sosialisasi di lingkungan keluarga Muhammadiyah dan Aisyiyah dan amal usahanya, PT, sekolah, dan masyarakat untuk tegaknya tanggap lingkungan dan tanggap bencana.

6. Pembentukan Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan bencana PP Aisyiyah di tingkat Pusat dan Tingkat Wilayah.

B. Maksud dan Tujuan

Maksud :

Pedoman Standar Operasional Prosedur ini dimaksud menjadi panduan dalam pembentukan Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana di Tingkat wilayah.

Tujuan :

Tersedianya buku panduan Standar Operasional Prosedur pembentukan Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana di Tingkat wilayah.

Tersedianya panduan tata laksana kegiatan LLH PB dalam rangka meningkatkan penguatan organisasi, koordinasi kegiatan, pemantauan dan evaluasi kegiatan LLH PB.

C. Pengertian Istilah

Page 2: DRAFT PEDOMAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …

LLPB PP Aisyiyah adalah : Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana ayng di bentuk oleh PP Aisyiyah.

Lingkungan Hidup adalah Bencana : Peristiwa atau rangkaian peristiwayang mengancam dan mengganggu

kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh factor alam dan atau factor non alam maupun factor manusia sehingga mngakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis.

Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana : Serangkaian upaya yang meliputi penetapan kebijakan pembangunan yang beresiko timbulnya bencana, kegiatan pencegahan bencana, tanggap darurat dan rehabilitasi serta rekontruksi

Tanggap darurat Bencana : Serangkaian kegiatan yang dilakukan dengan segera pada saat kejadian bencana untuk menangani dampak buruk yang ditimbulkan, yang meliputi kegiatan penyelamatan dan evakuasi korban, harta benda, pemenuhan kebutuhan dasar, perlindungan, pendampingan dan penanganan pengungsi, serta pemulihan sarana prasarana.

D. Ruang Lingkup

Pedoman Standar Operasi Prosedur ini membahas Pembentukan Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana yang di bentuk oleh PP Aisyiyah.

Pedoman Standar Operasi Prosedur ini berlaku bagi Pimpinan Aisyyah Wilayah dalam membentuk Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana

II. PROGRAM

A. Misi yang ingin di laksanakan :

1. Memotivasi masyarakat untuk memiliki kesadaran tentang lingkungan demi mencagah timbulnya bencana dalam rangka mencapai kehidupan yang harmonis dan sejahtera.

2. Berpartisipasi aktif dalam penanggulangan bencana dengan memberikan pendampingan sebelum dan sesudah bencana.

3. Menumbuhkembangkan partisipasi perempuan dan masyarakat bersama-sama dalam pelestarian lingkungan hidup.

4. Meningkatkan upaya pencegahan kerusakan lingkungan da pemulihan kerusakan lingkungan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat

5. Terwujudnya kwalitas ekosistim alam yang baik dan terwujudnya kelestarian keaneka ragaman hayati.

6. Mengurangi risiko bencana dengan meningkatkan kesiapan masyarakat dalam menghadapi bencana dengan melaksanakan kegiatan pencegahan secara terencana dan terpadu.

B. Dasar Kebijakan Program

Landasan Perumusan Program

Page 3: DRAFT PEDOMAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …

Program kerja LLH-PB PP Aisyiyah dirumuskan berdasarkan nilai-nilai dasar yang dijadikan landasan keberadaan organisasi:

a. Al-Quran & As-Sunnah b. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Aisyiyah c. Nilai-nilai Dasar Aisyiyah dan Persyarikatan:

- Mukadimah AD Aisyiyah & Muhammadiyah - Kepribadian Muhammadiyah - Khittah Perjuangan Muhammadiyah - Matan dan Cita-cita hidup Muhammadiyah. - Pedoman Hidup Islami Muhammadiyah dan pedoman lanilla.

BAB III PEMBENTUKAN LLH PB

A. Kedudukan

Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana berskala Provinsi/Regional dan berkedudukan di kantor Aisyiyah Wilayah atau ditempat yang lain sesuai dengan kondisi yang ada.

Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana ini merupakan garda terdepan terhadap semua urusan lingkungan dan bencana baik pada saat sebelum kejadian bencana, pada saat dan setelah bencana.

Jangka waktu Keberadaan LLH PB bersifat tetap sampai Muktamar berikutnya.

B.Proses pembentukan

Dilakukan pertemuan Aisyiyah Wilayah untuk menyamakan persepsi, visi dan missi dari LLH PB PP Aisyiyah

Melakukan analisis SWOT. Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam sebuah wilayah.

Setelah ada kesepakatan pembentukan kemudian dibuat SK Kepengurusan Dilakukan pembahasan Program kerja dan dubuat SK Program kerja. Penyampaian SK pembentukan LLH PB wilayah.

C. Prinsip Program

Program kerja LLH-PB disusun dengan memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut:

a. Prinsip amar ma’ruf nahi munkar dalam seluruh kegiatan: b. Prinsip Hikmah dengan mempertimbangkan secara proporsional dan bijaksana; c. Prinsip Keadilan dan Kebenaran;

Page 4: DRAFT PEDOMAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …

d. Prinsip Kemajuan dan Pemberdayaan; e. Prinsip Efisiensi dan Efektifitas; f. Prinsip Fleksibilitas; g. Prinsip Keamanan dan Kemaslahatan.

D. Pengorganisasian

Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana Wilayah adalah merupakan Organisasi yang independen dimana program disesuaikan dengan konsisi wilayah masing – masing.

Hubungan Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana Wilayah dengan Lembaga Lingkungan Hidup PP Aisyiyah adalah garis koordinasi untuk penyamaan visi dan monitoring.

Struktur Organisasi terdiri dari o Koordinator Bidang : o Ketua o Sekretaris o Bendahara o Divisi Lingkungan Hidup o Devisi penanggulangan bencana

Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) merupakan perwujudan dari amanat keputusan Muktamar Aisyiyah ke 47 di Makassar tahun 2015 di bidang lingkungan hidup dan kebencanaan, yaitu:

7. Mendukung dan mengusahakan upaya pelestarian lingkungan hidup dan penanggulangan bencana sebagai wujud rasa syukur kepada Allah yang telah menjadikan bumi dan langit beserta isinya.

8. Mendukung dan mengusahakan upaya pelestarian lingkungan hidup dan penanggulangan bencana dalam kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara, sebagai perwujudan kemuliaan manusia sebagai pemimpin di muka bumi sehingga tercipta budaya melestarikan dan menjaga lingkungan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

9. Melakukan pendampingan dan penyuluhan terhadap wilayah-wilayah yang mengalami perubahan lingkungan parah dan,

10. Meningkatkan kesadaran hukum dan peran serta masyarakat dan pihak terkait dalam pengelolaan dan pelestarian lingkungan hidup.

11. Memasyarakatkan Fiqih lingkungan, Fiqih bencana, dan Fiqih air melalui sosialisasi di lingkungan keluarga Muhammadiyah dan Aisyiyah dan amal usahanya, PT, sekolah, dan masyarakat untuk tegaknya tanggap lingkungan dan tanggap bencana.

12. Pembentukan Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan bencana PP Aisyiyah di tingkat Pusat dan Tingkat Wilayah.

B. Maksud dan Tujuan

Page 5: DRAFT PEDOMAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …

Maksud :

Pedoman Standar Operasional Prosedur ini dimaksud menjadi panduan dalam pembentukan Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana di Tingkat wilayah.

Tujuan :

Tersedianya buku panduan Standar Operasional Prosedur pembentukan Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana di Tingkat wilayah.

Tersedianya panduan tata laksana kegiatan LLH PB dalam rangka meningkatkan penguatan organisasi, koordinasi kegiatan, pemantauan dan evaluasi kegiatan LLH PB.

C. Pengertian Istilah

LLPB PP Aisyiyah adalah : Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana ayng di bentuk oleh PP Aisyiyah.

Lingkungan Hidup adalah Bencana : Peristiwa atau rangkaian peristiwayang mengancam dan mengganggu

kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh factor alam dan atau factor non alam maupun factor manusia sehingga mngakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis.

Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana : Serangkaian upaya yang meliputi penetapan kebijakan pembangunan yang beresiko timbulnya bencana, kegiatan pencegahan bencana, tanggap darurat dan rehabilitasi serta rekontruksi

Tanggap darurat Bencana : Serangkaian kegiatan yang dilakukan dengan segera pada saat kejadian bencana untuk menangani dampak buruk yang ditimbulkan, yang meliputi kegiatan penyelamatan dan evakuasi korban, harta benda, pemenuhan kebutuhan dasar, perlindungan, pendampingan dan penanganan pengungsi, serta pemulihan sarana prasarana.

D. Ruang Lingkup

Pedoman Standar Operasi Prosedur ini membahas Pembentukan Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana yang di bentuk oleh PP Aisyiyah.

Pedoman Standar Operasi Prosedur ini berlaku bagi Pimpinan Aisyyah Wilayah dalam membentuk Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana

II. PROGRAM

A. Misi yang ingin di laksanakan :

7. Memotivasi masyarakat untuk memiliki kesadaran tentang lingkungan demi mencagah timbulnya bencana dalam rangka mencapai kehidupan yang harmonis dan sejahtera.

8. Berpartisipasi aktif dalam penanggulangan bencana dengan memberikan pendampingan sebelum dan sesudah bencana.

Page 6: DRAFT PEDOMAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …

9. Menumbuhkembangkan partisipasi wanita dan masyarakat bersama-sama dalam pelesttarian lingkungan hidup.

10. Meningkatkan upaya pencegahan kerusakan lingkungan da pemulihan kerusakan lingkungan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat

11. Terwujudnya kwalitas ekosistim alam yang baik dan terwujudnya kelestarian keaneka ragaman hayati.

12. Mengurangi risiko bencana dengan meningkatkan kesiapan masyarakat dalam menghadapi bencana dengan melaksanakan kegiatan pencegahan secara terencana dan terpadu.

B. Dasar Kebijakan Program

Landasan Perumusan Program

Program kerja LLH-PB PP Aisyiyah dirumuskan berdasarkan nilai-nilai dasar yang dijadikan landasan keberadaan organisasi:

d. Al-Quran & As-Sunnah e. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Aisyiyah f. Nilai-nilai Dasar Aisyiyah dan Persyarikatan:

- Mukadimah AD Aisyiyah & Muhammadiyah - Kepribadian Muhammadiyah - Khittah Perjuangan Muhammadiyah - Matan dan Cita-cita hidup Muhammadiyah. - Pedoman Hidup Islami Muhammadiyah dan pedoman lanilla.

BAB III PEMBENTUKAN LLH PB

A. Kedudukan

Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana berskala Provinsi/Regional dan berkedudukan di kantor Aisyiyah Wilayah atau ditempat yang lain sesuai dengan kondisi yang ada.

Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana ini merupakan garda terdepan terhadap semua urusan lingkungan dan bencana baik pada saat sebelum kejadian bencana, pada saat dan setelah bencana.

Jangka waktu Keberadaan LLH PB bersifat tetap sampai Muktamar berikutnya.

B.Proses pembentukan

Dilakukan pertemuan Aisyiyah Wilayah untuk menyamakan persepsi, visi dan missi dari LLH PB PP Aisyiyah

Page 7: DRAFT PEDOMAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …

Melakukan analisis SWOT. Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam sebuah wilayah.

Setelah ada kesepakatan pembentukan kemudian dibuat SK Kepengurusan Dilakukan pembahasan Program kerja dan dubuat SK Program kerja. Penyampaian SK pembentukan LLH PB wilayah.

C. Prinsip Program

Program kerja LLH-PB disusun dengan memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut:

h. Prinsip amar ma’ruf nahi munkar dalam seluruh kegiatan: i. Prinsip Hikmah dengan mempertimbangkan secara proporsional dan bijaksana; j. Prinsip Keadilan dan Kebenaran; k. Prinsip Kemajuan dan Pemberdayaan; l. Prinsip Efisiensi dan Efektifitas; m. Prinsip Fleksibilitas; n. Prinsip Keamanan dan Kemaslahatan.

D. Pengorganisasian

Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana Wilayah adalah merupakan Organisasi yang independen dimana program disesuaikan dengan konsisi wilayah masing – masing.

Hubungan Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana Wilayah dengan Lembaga Lingkungan Hidup PP Aisyiyah adalah garis koordinasi untuk penyamaan visi dan monitoring.

Struktur Organisasi terdiri dari o Koordinator : o Ketua o Sekertaris o Bendahara o Divisi Lingkungan Hidup o Devisi penanggulangan bencana

I. PENDAHULUAN

B. Latar Belakang Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) merupakan perwujudan dari amanat keputusan Muktamar Aisyiyah ke 47 di Makassar tahun 2015 di bidang lingkungan hidup dan kebencanaan, yaitu:

Page 8: DRAFT PEDOMAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …

1. Mendukung dan mengusahakan upaya pelestarian lingkungan hidup dan penanggulangan bencana sebagai wujud rasa syukur kepada Allah yang telah menjadikan bumi dan langit beserta isinya.

2. Mendukung dan mengusahakan upaya pelestarian lingkungan hidup dan penanggulangan bencana dalam kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara, sebagai perwujudan kemuliaan manusia sebagai pemimpin di muka bumi sehingga tercipta budaya melestarikan dan menjaga lingkungan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

3. Melakukan pendampingan dan penyuluhan terhadap wilayah-wilayah yang mengalami perubahan lingkungan parah dan,

4. Meningkatkan kesadaran hukum dan peran serta masyarakat dan pihak terkait dalam pengelolaan dan pelestarian lingkungan hidup.

5. Memasyarakatkan Fiqih lingkungan, Fiqih bencana, dan Fiqih air melalui sosialisasi di lingkungan keluarga Muhammadiyah dan Aisyiyah dan amal usahanya, PT, sekolah, dan masyarakat untuk tegaknya tanggap lingkungan dan tanggap bencana.

6. Pembentukan Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan bencana PP Aisyiyah di tingkat Pusat dan Tingkat Wilayah.

B. Maksud dan Tujuan

Maksud :

Pedoman Standar Operasional Prosedur ini dimaksud menjadi panduan dalam pembentukan Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana di Tingkat wilayah.

Tujuan :

Tersedianya buku panduan Standar Operasional Prosedur pembentukan Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana di Tingkat wilayah.

Tersedianya panduan tata laksana kegiatan LLH PB dalam rangka meningkatkan penguatan organisasi, koordinasi kegiatan, pemantauan dan evaluasi kegiatan LLH PB.

C. Pengertian Istilah

LLPB PP Aisyiyah adalah : Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana ayng di bentuk oleh PP Aisyiyah.

Lingkungan Hidup adalah Bencana : Peristiwa atau rangkaian peristiwayang mengancam dan mengganggu

kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh factor alam dan atau factor non alam maupun factor manusia sehingga mngakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis.

Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana : Serangkaian upaya yang meliputi penetapan kebijakan pembangunan yang beresiko timbulnya bencana, kegiatan pencegahan bencana, tanggap darurat dan rehabilitasi serta rekontruksi

Page 9: DRAFT PEDOMAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …

Tanggap darurat Bencana : Serangkaian kegiatan yang dilakukan dengan segera pada saat kejadian bencana untuk menangani dampak buruk yang ditimbulkan, yang meliputi kegiatan penyelamatan dan evakuasi korban, harta benda, pemenuhan kebutuhan dasar, perlindungan, pendampingan dan penanganan pengungsi, serta pemulihan sarana prasarana.

D. Ruang Lingkup

Pedoman Standar Operasi Prosedur ini membahas Pembentukan Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana yang di bentuk oleh PP Aisyiyah.

Pedoman Standar Operasi Prosedur ini berlaku bagi Pimpinan Aisyyah Wilayah dalam membentuk Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana

II. PROGRAM

A. Misi yang ingin di laksanakan :

13. Memotivasi masyarakat untuk memiliki kesadaran tentang lingkungan demi mencagah timbulnya bencana dalam rangka mencapai kehidupan yang harmonis dan sejahtera.

14. Berpartisipasi aktif dalam penanggulangan bencana dengan memberikan pendampingan sebelum dan sesudah bencana.

15. Menumbuhkembangkan partisipasi wanita dan masyarakat bersama-sama dalam pelesttarian lingkungan hidup.

16. Meningkatkan upaya pencegahan kerusakan lingkungan da pemulihan kerusakan lingkungan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat

17. Terwujudnya kwalitas ekosistim alam yang baik dan terwujudnya kelestarian keaneka ragaman hayati.

18. Mengurangi risiko bencana dengan meningkatkan kesiapan masyarakat dalam menghadapi bencana dengan melaksanakan kegiatan pencegahan secara terencana dan terpadu.

B. Dasar Kebijakan Program

Landasan Perumusan Program

Program kerja LLH-PB PP Aisyiyah dirumuskan berdasarkan nilai-nilai dasar yang dijadikan landasan keberadaan organisasi:

g. Al-Quran & As-Sunnah h. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Aisyiyah i. Nilai-nilai Dasar Aisyiyah dan Persyarikatan:

- Mukadimah AD Aisyiyah & Muhammadiyah - Kepribadian Muhammadiyah - Khittah Perjuangan Muhammadiyah - Matan dan Cita-cita hidup Muhammadiyah.

Page 10: DRAFT PEDOMAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …

- Pedoman Hidup Islami Muhammadiyah dan pedoman lanilla.

BAB III PEMBENTUKAN LLH PB

A. Kedudukan

Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana berskala Provinsi/Regional dan berkedudukan di kantor Aisyiyah Wilayah atau ditempat yang lain sesuai dengan kondisi yang ada.

Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana ini merupakan garda terdepan terhadap semua urusan lingkungan dan bencana baik pada saat sebelum kejadian bencana, pada saat dan setelah bencana.

Jangka waktu Keberadaan LLH PB bersifat tetap sampai Muktamar berikutnya.

B.Proses pembentukan

Dilakukan pertemuan Aisyiyah Wilayah untuk menyamakan persepsi, visi dan missi dari LLH PB PP Aisyiyah

Melakukan analisis SWOT. Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam sebuah wilayah.

Setelah ada kesepakatan pembentukan kemudian dibuat SK Kepengurusan Dilakukan pembahasan Program kerja dan dubuat SK Program kerja. Penyampaian SK pembentukan LLH PB wilayah.

C. Prinsip Program

Program kerja LLH-PB disusun dengan memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut:

o. Prinsip amar ma’ruf nahi munkar dalam seluruh kegiatan: p. Prinsip Hikmah dengan mempertimbangkan secara proporsional dan bijaksana; q. Prinsip Keadilan dan Kebenaran; r. Prinsip Kemajuan dan Pemberdayaan; s. Prinsip Efisiensi dan Efektifitas; t. Prinsip Fleksibilitas; u. Prinsip Keamanan dan Kemaslahatan.

D. Pengorganisasian

Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana Wilayah adalah merupakan Organisasi yang independen dimana program disesuaikan dengan konsisi wilayah masing – masing.

Page 11: DRAFT PEDOMAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …

Hubungan Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana Wilayah dengan Lembaga Lingkungan Hidup PP Aisyiyah adalah garis koordinasi untuk penyamaan visi dan monitoring.

Struktur Organisasi terdiri dari o Koordinator : o Ketua o Sekertaris o Bendahara o Divisi Lingkungan Hidup o Devisi penanggulangan bencana

E. Tugas Pokok dan Fungsi

Tugas Pokok LLHPB Wilayah adalah :

Menjamin berjalannya LLH PB Wilayah dengan oleh berbagai unit kerja yang ada secara terpimpin, terkoordinasi, efektif, dan efisien

Melaksanakan pengumpulan informasi dan data lapangan serta perkembangan informasi terkait LLH PB

Menyusun rencana kegiatan LLH PB Wilayah Menentukan lokasi pendampingan dan pelayanan berdasarkan dari hasil kajian dari tim

assessment. Membentuk unit seperti tim reawan, posko bencana dan lain sebagainya. Merencanakan, Mengkoordinasikan, Mengendalikan, memantau pengerahan

sumberdaya untuk secara cepat tepat bermartabat, efektif dan efisien melakukan kegiatan LLH PB Wilayah.

Melaporkan Pelaksanaan kegiatan kepada LLH PB PP Aisyiyah Menyebar luaskan informasi mengenai lingkungan dan bencana secara akurat dan benar

kepada jaringan Aisyiyah, media dan masyarakat luas.

F. Tugas dan Tanggung Jawab Unit Organisasi

Ketua adalah personel dengan kedudukan senior peringkat pertama dalam Komando Tanggap Darurat sesuai tingkat dan kewenangannya.

Ketua bertugas : o Mengaktifkan dan memimpin LLH PB o Membentuk team o Membuat rencana Operasi mengorganisasikan, melaksanakan, dan

mengendalikan kegiatan o Memimpin dan mengendalikan sumberdaya o Melaksanakan evaluasi melalui rapat koordinasi o Dalam Pelaksanaan tugasnya Ketua bertanggungjawab kepada Pimpinan Wilayah

PP Aisyiyah.

Page 12: DRAFT PEDOMAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …

Sekretaris : memimpin secretariat Sekretaris bertugas untuk :

o Menyelenggarakan administrasi umum dan pelaporan o Menyediakan papan informasi o Mengupdate informasi dan data terbaru sesuai hasil laporan dan evaluasi o Membuat dan Menyelenggarakan agenda Rapat dan evaluasi secara rutin dan

berkala. o Sekretaris bertanggung jawab langsung kepada ketua Tanggap Darurat Bencana

Bendahara : mengurusi keuangan dan sumber keuangan Bendahara bertugas :

o Melaksanakan semua administrsi keuangan o Menganalisa dan membuat perencanaan kebutuhan dana dalam rangka o Mendukung keuangan yang dibutuhkan dalam rangka kegiatan o Mempertanggung jawabkan penggunaan keuangan, melakukan pencatatan dana

kas keluar, dana kas masuk dan membuat laporan keuangan yang akuntabel o Bendahara bertanggungjawab langsung kepada Ketua.

Divisi Lingkungan Hidup o Membentuk jaringan informasi dan komunikasi serta menyebarkan informasi

lingkungan hidup o Menghimpun data dan Informasi lingkungan o Mengkoordinasikan kegiatan Lingkungan hidup o Menyusun perencanaan kegiatan lingkungan hidup o Melakukan komunikasi dan koordinasi dengan para pihak terkait o Mengendalikan, memantau dan mengevaluasi kegiatan o Koordinator LH bertanggung jawab kepada Ketua

Devisi penanggulangan bencana o Membentuk jaringan informasi dan komunikasi serta menyebarkan informasi

bencana o Menghimpun data dan informasi PB o Mengkoordinasikan kegiatan PB o Menyusun perencanaan kegiatan PB o Melakukan komunikasi dan koordinasi dengan para pihak terkait o Mengendalikan, memantau dan mengevaluasi kegiatan o Koordinator LH bertanggung jawab kepada Ketua

G. Sarana dan Prasarana

Sarana penunjang :

Komunikasi : telpon, mesin fax, Seperangkat computer : Laptop, desk top, printer, website, e-mail Alat transportasi : mobil, motor, perahu karet, dll

Page 13: DRAFT PEDOMAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …

Alat tulis kantor Media presentasi : LCD projector Papan nama, spanduk Peta lokasi geografi, peta wilayah topograf Data logistic : perncanaan, ketersediaan, distribusi, dan stok barang Data personil / relawan Data Peralatan Ruang Rapat dan Koordinasi Ruang Administrasi dan kesekretariatan

H. Pembiayaan

Biaya operasional LLH PB Wilayah bersumber dari :

LLH PB Aisyiyah Pimpinan Daerah / Pimpinan Wilayah / Pimpinan Pusat Aisyiyah Donatur lembaga atau Mitra Pemerintah

Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) merupakan perwujudan dari amanat keputusan Muktamar Aisyiyah ke 47 di Makassar tahun 2015 di bidang lingkungan hidup dan kebencanaan, yaitu:

7. Mendukung dan mengusahakan upaya pelestarian lingkungan hidup dan penanggulangan bencana sebagai wujud rasa syukur kepada Allah yang telah menjadikan bumi dan langit beserta isinya.

8. Mendukung dan mengusahakan upaya pelestarian lingkungan hidup dan penanggulangan bencana dalam kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara, sebagai perwujudan kemuliaan manusia sebagai pemimpin di muka bumi sehingga tercipta budaya melestarikan dan menjaga lingkungan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

9. Melakukan pendampingan dan penyuluhan terhadap wilayah-wilayah yang mengalami perubahan lingkungan parah dan,

10. Meningkatkan kesadaran hukum dan peran serta masyarakat dan pihak terkait dalam pengelolaan dan pelestarian lingkungan hidup.

11. Memasyarakatkan Fiqih lingkungan, Fiqih bencana, dan Fiqih air melalui sosialisasi di lingkungan keluarga Muhammadiyah dan Aisyiyah dan amal usahanya, PT, sekolah, dan masyarakat untuk tegaknya tanggap lingkungan dan tanggap bencana.

12. Pembentukan Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan bencana PP Aisyiyah di tingkat Pusat dan Tingkat Wilayah.

B. Maksud dan Tujuan

Maksud :

Page 14: DRAFT PEDOMAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …

Pedoman Standar Operasional Prosedur ini dimaksud menjadi panduan dalam pembentukan Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana di Tingkat wilayah.

Tujuan :

Tersedianya buku panduan Standar Operasional Prosedur pembentukan Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana di Tingkat wilayah.

Tersedianya panduan tata laksana kegiatan LLH PB dalam rangka meningkatkan penguatan organisasi, koordinasi kegiatan, pemantauan dan evaluasi kegiatan LLH PB.

C. Pengertian Istilah

LLPB PP Aisyiyah adalah : Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana ayng di bentuk oleh PP Aisyiyah.

Lingkungan Hidup adalah Bencana : Peristiwa atau rangkaian peristiwayang mengancam dan mengganggu

kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh factor alam dan atau factor non alam maupun factor manusia sehingga mngakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis.

Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana : Serangkaian upaya yang meliputi penetapan kebijakan pembangunan yang beresiko timbulnya bencana, kegiatan pencegahan bencana, tanggap darurat dan rehabilitasi serta rekontruksi

Tanggap darurat Bencana : Serangkaian kegiatan yang dilakukan dengan segera pada saat kejadian bencana untuk menangani dampak buruk yang ditimbulkan, yang meliputi kegiatan penyelamatan dan evakuasi korban, harta benda, pemenuhan kebutuhan dasar, perlindungan, pendampingan dan penanganan pengungsi, serta pemulihan sarana prasarana.

D. Ruang Lingkup

Pedoman Standar Operasi Prosedur ini membahas Pembentukan Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana yang di bentuk oleh PP Aisyiyah.

Pedoman Standar Operasi Prosedur ini berlaku bagi Pimpinan Aisyyah Wilayah dalam membentuk Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana

II. PROGRAM

A. Misi yang ingin di laksanakan :

19. Memotivasi masyarakat untuk memiliki kesadaran tentang lingkungan demi mencagah timbulnya bencana dalam rangka mencapai kehidupan yang harmonis dan sejahtera.

20. Berpartisipasi aktif dalam penanggulangan bencana dengan memberikan pendampingan sebelum dan sesudah bencana.

21. Menumbuhkembangkan partisipasi wanita dan masyarakat bersama-sama dalam pelesttarian lingkungan hidup.

Page 15: DRAFT PEDOMAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …

22. Meningkatkan upaya pencegahan kerusakan lingkungan da pemulihan kerusakan lingkungan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat

23. Terwujudnya kwalitas ekosistim alam yang baik dan terwujudnya kelestarian keaneka ragaman hayati.

24. Mengurangi risiko bencana dengan meningkatkan kesiapan masyarakat dalam menghadapi bencana dengan melaksanakan kegiatan pencegahan secara terencana dan terpadu.

B. Dasar Kebijakan Program

Landasan Perumusan Program

Program kerja LLH-PB PP Aisyiyah dirumuskan berdasarkan nilai-nilai dasar yang dijadikan landasan keberadaan organisasi:

j. Al-Quran & As-Sunnah k. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Aisyiyah l. Nilai-nilai Dasar Aisyiyah dan Persyarikatan:

- Mukadimah AD Aisyiyah & Muhammadiyah - Kepribadian Muhammadiyah - Khittah Perjuangan Muhammadiyah - Matan dan Cita-cita hidup Muhammadiyah. - Pedoman Hidup Islami Muhammadiyah dan pedoman lanilla.

BAB III PEMBENTUKAN LLH PB

A. Kedudukan

Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana berskala Provinsi/Regional dan berkedudukan di kantor Aisyiyah Wilayah atau ditempat yang lain sesuai dengan kondisi yang ada.

Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana ini merupakan garda terdepan terhadap semua urusan lingkungan dan bencana baik pada saat sebelum kejadian bencana, pada saat dan setelah bencana.

Jangka waktu Keberadaan LLH PB bersifat tetap sampai Muktamar berikutnya.

B.Proses pembentukan

Dilakukan pertemuan Aisyiyah Wilayah untuk menyamakan persepsi, visi dan missi dari LLH PB PP Aisyiyah

Melakukan analisis SWOT. Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam sebuah wilayah.

Page 16: DRAFT PEDOMAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …

Setelah ada kesepakatan pembentukan kemudian dibuat SK Kepengurusan Dilakukan pembahasan Program kerja dan dubuat SK Program kerja. Penyampaian SK pembentukan LLH PB wilayah.

C. Prinsip Program

Program kerja LLH-PB disusun dengan memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut:

v. Prinsip amar ma’ruf nahi munkar dalam seluruh kegiatan: w. Prinsip Hikmah dengan mempertimbangkan secara proporsional dan bijaksana; x. Prinsip Keadilan dan Kebenaran; y. Prinsip Kemajuan dan Pemberdayaan; z. Prinsip Efisiensi dan Efektifitas; å. Prinsip Fleksibilitas; ä. Prinsip Keamanan dan Kemaslahatan.

D. Pengorganisasian

Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana Wilayah adalah merupakan Organisasi yang independen dimana program disesuaikan dengan konsisi wilayah masing – masing.

Hubungan Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana Wilayah dengan Lembaga Lingkungan Hidup PP Aisyiyah adalah garis koordinasi untuk penyamaan visi dan monitoring.

Struktur Organisasi terdiri dari o Koordinator : o Ketua o Sekertaris o Bendahara o Divisi Lingkungan Hidup o Devisi penanggulangan bencana

Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) merupakan perwujudan dari amanat keputusan Muktamar Aisyiyah ke 47 di Makassar tahun 2015 di bidang lingkungan hidup dan kebencanaan, yaitu:

13. Mendukung dan mengusahakan upaya pelestarian lingkungan hidup dan penanggulangan bencana sebagai wujud rasa syukur kepada Allah yang telah menjadikan bumi dan langit beserta isinya.

14. Mendukung dan mengusahakan upaya pelestarian lingkungan hidup dan penanggulangan bencana dalam kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara, sebagai perwujudan kemuliaan manusia sebagai pemimpin di muka bumi sehingga tercipta budaya melestarikan dan menjaga lingkungan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Page 17: DRAFT PEDOMAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …

15. Melakukan pendampingan dan penyuluhan terhadap wilayah-wilayah yang mengalami perubahan lingkungan parah dan,

16. Meningkatkan kesadaran hukum dan peran serta masyarakat dan pihak terkait dalam pengelolaan dan pelestarian lingkungan hidup.

17. Memasyarakatkan Fiqih lingkungan, Fiqih bencana, dan Fiqih air melalui sosialisasi di lingkungan keluarga Muhammadiyah dan Aisyiyah dan amal usahanya, PT, sekolah, dan masyarakat untuk tegaknya tanggap lingkungan dan tanggap bencana.

18. Pembentukan Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan bencana PP Aisyiyah di tingkat Pusat dan Tingkat Wilayah.

B. Maksud dan Tujuan

Maksud :

Pedoman Standar Operasional Prosedur ini dimaksud menjadi panduan dalam pembentukan Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana di Tingkat wilayah.

Tujuan :

Tersedianya buku panduan Standar Operasional Prosedur pembentukan Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana di Tingkat wilayah.

Tersedianya panduan tata laksana kegiatan LLH PB dalam rangka meningkatkan penguatan organisasi, koordinasi kegiatan, pemantauan dan evaluasi kegiatan LLH PB.

C. Pengertian Istilah

LLPB PP Aisyiyah adalah : Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana ayng di bentuk oleh PP Aisyiyah.

Lingkungan Hidup adalah Bencana : Peristiwa atau rangkaian peristiwayang mengancam dan mengganggu

kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh factor alam dan atau factor non alam maupun factor manusia sehingga mngakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis.

Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana : Serangkaian upaya yang meliputi penetapan kebijakan pembangunan yang beresiko timbulnya bencana, kegiatan pencegahan bencana, tanggap darurat dan rehabilitasi serta rekontruksi

Tanggap darurat Bencana : Serangkaian kegiatan yang dilakukan dengan segera pada saat kejadian bencana untuk menangani dampak buruk yang ditimbulkan, yang meliputi kegiatan penyelamatan dan evakuasi korban, harta benda, pemenuhan kebutuhan dasar, perlindungan, pendampingan dan penanganan pengungsi, serta pemulihan sarana prasarana.

D. Ruang Lingkup

Page 18: DRAFT PEDOMAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …

Pedoman Standar Operasi Prosedur ini membahas Pembentukan Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana yang di bentuk oleh PP Aisyiyah.

Pedoman Standar Operasi Prosedur ini berlaku bagi Pimpinan Aisyyah Wilayah dalam membentuk Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana

II. PROGRAM

A. Misi yang ingin di laksanakan :

25. Memotivasi masyarakat untuk memiliki kesadaran tentang lingkungan demi mencagah timbulnya bencana dalam rangka mencapai kehidupan yang harmonis dan sejahtera.

26. Berpartisipasi aktif dalam penanggulangan bencana dengan memberikan pendampingan sebelum dan sesudah bencana.

27. Menumbuhkembangkan partisipasi wanita dan masyarakat bersama-sama dalam pelesttarian lingkungan hidup.

28. Meningkatkan upaya pencegahan kerusakan lingkungan da pemulihan kerusakan lingkungan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat

29. Terwujudnya kwalitas ekosistim alam yang baik dan terwujudnya kelestarian keaneka ragaman hayati.

30. Mengurangi risiko bencana dengan meningkatkan kesiapan masyarakat dalam menghadapi bencana dengan melaksanakan kegiatan pencegahan secara terencana dan terpadu.

B. Dasar Kebijakan Program

Landasan Perumusan Program

Program kerja LLH-PB PP Aisyiyah dirumuskan berdasarkan nilai-nilai dasar yang dijadikan landasan keberadaan organisasi:

m. Al-Quran & As-Sunnah n. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Aisyiyah o. Nilai-nilai Dasar Aisyiyah dan Persyarikatan:

- Mukadimah AD Aisyiyah & Muhammadiyah - Kepribadian Muhammadiyah - Khittah Perjuangan Muhammadiyah - Matan dan Cita-cita hidup Muhammadiyah. - Pedoman Hidup Islami Muhammadiyah dan pedoman lanilla.

BAB III PEMBENTUKAN LLH PB

A. Kedudukan

Page 19: DRAFT PEDOMAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …

Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana berskala Provinsi/Regional dan berkedudukan di kantor Aisyiyah Wilayah atau ditempat yang lain sesuai dengan kondisi yang ada.

Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana ini merupakan garda terdepan terhadap semua urusan lingkungan dan bencana baik pada saat sebelum kejadian bencana, pada saat dan setelah bencana.

Jangka waktu Keberadaan LLH PB bersifat tetap sampai Muktamar berikutnya.

B.Proses pembentukan

Dilakukan pertemuan Aisyiyah Wilayah untuk menyamakan persepsi, visi dan missi dari LLH PB PP Aisyiyah

Melakukan analisis SWOT. Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam sebuah wilayah.

Setelah ada kesepakatan pembentukan kemudian dibuat SK Kepengurusan Dilakukan pembahasan Program kerja dan dubuat SK Program kerja. Penyampaian SK pembentukan LLH PB wilayah.

C. Prinsip Program

Program kerja LLH-PB disusun dengan memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut:

ö. Prinsip amar ma’ruf nahi munkar dalam seluruh kegiatan: aa. Prinsip Hikmah dengan mempertimbangkan secara proporsional dan bijaksana; bb. Prinsip Keadilan dan Kebenaran; cc. Prinsip Kemajuan dan Pemberdayaan; dd. Prinsip Efisiensi dan Efektifitas; ee. Prinsip Fleksibilitas; ff. Prinsip Keamanan dan Kemaslahatan.

D. Pengorganisasian

Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana Wilayah adalah merupakan Organisasi yang independen dimana program disesuaikan dengan konsisi wilayah masing – masing.

Hubungan Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana Wilayah dengan Lembaga Lingkungan Hidup PP Aisyiyah adalah garis koordinasi untuk penyamaan visi dan monitoring.

Struktur Organisasi terdiri dari o Koordinator : o Ketua o Sekertaris

Page 20: DRAFT PEDOMAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …

o Bendahara o Divisi Lingkungan Hidup o Devisi penanggulangan bencana

KOP SURAT

-----------------------------------------------------------------------------------------

TERM OF REFERENCE PENGEMBANGAN KAPASITAS PENGURUS

DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP & BENCANA LEMBAGA LINGKUNGAN HIDUP & PENANGGULANGAN BENCANA (LLHPB)

PIMPINAN PUSAT ‘AISYIYAH

LATAR BELAKANG

Undang - Undang Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana

mendefinisikan bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam

dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh

faktor alam dan/atau faktor non alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan

timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan

dampak psikologis. Sedangkan risiko bencana adalah potensi kerugian yang

ditimbulkan akibat bencana pada suatu wilayah dan kurun waktu tertentu yang dapat

berupa kematian, luka, sakit, jiwa terancam, hilangnya rasa aman, mengungsi,

kerusakan atau kehilangan harta, dan gangguan kegiatan masyarakat (BNPB, 2008).

Data menunjuikan Indonesia termasuk negara dengan potensi bencana yang

tinggi. Secara geografis Indonesia merupakan negara kepulauan yang terletak pada

pertemuan empat lempeng tektonik yaitu lempeng Benua Asia, Benua Australia,

lempeng Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Pada bagian selatan dan timur

Indonesia terdapat sabuk vulkanik (volcanic arc) yang memanjang dari Pulau Sumatera,

Jawa - Nusa Tenggara, Sulawesi, yang sisinya berupa pegunungan vulkanik tua dan

dataran rendah yang sebagian didominasi oleh rawa-rawa. Kondisi tersebut sangat

berpotensi sekaligus rawan bencana seperti letusan gunung berapi, gempa bumi,

tsunami, banjir dan tanah longsor, Gempa Bumi, kekeringan, Angin topan, kebakaran dan

wabah penyakit.

Page 21: DRAFT PEDOMAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …

Berdasarkan hal itu Aisyiyah mengangap penting bahwa masalah kebencanaan

dan masalah lingkungan hidup perlu dikelola secara serius tidak hanya oleh pemerintah

namun juga masyarakat. Untuk menghadapi bencana yang frekuensinya terus

meningkat setiap tahun. Kesadaran, perilaku serta upaya penanggulangan bencana

dan kerusakan lingkungan hidup perlu dilakukan secara terus menerus.

Aisyiyah, sebagai organisasi perempuan, memiliki sejarah dan penggalaman

dalam pengelolaan lingkungan hidup dan penanggulangan bencana. Yang dikoordinir

oleh majelis dan lembaga. Pada periode sebelumnya, program penanggulangan

bencana dipegang oleh Majelis Kesejahteraan Sosial. Sementara selama ini kegiatan

penanggulangan bencana masih menitik beratkan pada pemberian bantuan dan

kegiatan pada masa tanggap darurat saja (emergency response) seperti pendirian

dapur umum dan pemberian kebutuhan dasar untuk korban. Kegiatan penanggulangan

bencana belum diarahkan pada pengurangan resiko (DRR) maupun post disaster

(pemberdayaan korban pasca bencana).

Hal tersebut di atas, disebabkan kurangnya pemahaman maupun sumberdaya

yang memiliki kapasitas dan kemampuan dalam pengelolaan bencana. Disamping itu

juga disebabkan oleh sumber dana yang terbatas. Oleh karea itu, peningkatan

pemahaman, kemampuan, dan kapasitas pimpinan organisasi menjadi sebuah

keniscayaan untuk dapat mengurangi resiko serta merespon berbagai bencana yang

terjadi diberbagai daerah di Indonesia maupun negara lain. Peningkatan kapasitas

pimpinan ataupun pengurus organisasi ini juga diperlukan untuk mendorong gerakan

humanitarian yang lebih sistematis, dan efektif serta mempertimbangkan kebutuhan

masyarakat terdampak.

TUJUAN UMUM

Meningkatkan pengetahuan, kapasitas dan ketrampilan dalam pengelolaan lingkungan

hidup dan manajemen bencana.

TUJUAN KHUSUS

1. Penguatan kapasitas pimpinan dan organisasi lembaga lingkungan hidup dan

penanggulangan bencana Aisyiyah di tingkat wilayah.

Page 22: DRAFT PEDOMAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …

2. Penguatan keterampilan pimpinan dalam menyelenggarakan maupun mendorong

kegiatan pengelolaan lingkungan hidup dan penanggulangan bencana.

3. Penyusunan modul pelatihan pimpinan untuk pengelolaan lingkungan hidup dan

penanggulangan bencana.

BENTUK KEGIATAN

Kegiatan ini berbentuk pelatihan untuk pelatih yang diselenggarakan dengan metode

penyampaian materi, studi kasus, permainan, diskusi, dan praktek.

OUTPUT

1. Peserta mamahami pengelolaan bencana dan lingkungan hidup berbasis

komunitas

2. Peserta mampu mengimplementasikan pengelolaan bencana dan lingkungan hidup

berbasis komunitas

3. Peserta memiliki ketrampilan fasilitasi Pengelolaan Bencana dan lingkungan hidup

berbasis komunitas

4. Peserta memiliki keterampilan fasilitasi dan rehabilitasi psikososial korban bencana

5. Tersusunnya draf modul pelatihan

WAKTU & TEMPAT

Kegiatan akan dilaksanakan pada

Hari/tanggal : Jumat – Minggu, 27 – 29 Januari 2017

Tempat : LPMP DKI Jakarta

(Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan DKI Jakarta)

Jl. Nangka Raya No. 60 RT 6 RW 5 Tanjung Barat Jagakarsa Jakarta

Selatan 12530

Telepon: (021) 7805916

PEMBIAYAAN :

Page 23: DRAFT PEDOMAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …

1. Sumbangan Wajib Organisasi Rp. 500.000

2. Sumbangan Wajib Peserta Rp. 300.000

3. Sumbangan donatur dan simpatisan Aisyiyah-Muhammadiyah

4. Bantuan yang halal dan tidak mengikat lainnya

Dana dapat dikirim melalui :

ACCOUNT PIMPINAN PUSAT AISYIYAH – LLH&PB

Nomor Rekening : 750-0700774, BANK BNI SYARIAH

MATERI PELATIHAN

1. Manajemen Penanggulangan Bencana

2. Pengantar Fiqih Kebencanaan

3. Pengantar Sphere

4. Pedoman Struktur dan Mekanisme Kerja Organisasi LLHPB PPA

5. Pedoman Mekanisme Kerja Tanggap Darurat

6. Manajemen Posko

7. Manajemen Pengelolaan Korban (Victim) (Based On World Victim Society)

8. Teknik Terapi Psikososial Untuk Korban Bencana Individual Dan Komunitas

PESERTA PELATIHAN

Peserta Pelatihan Pengembangan kapasitas pengurus LLHPB –PPA ini sejumlah 50

orang, terdiri dari :

1. Pengurus Pimpinan Pusat Aisyiyah LLHPB 10 (sepuluh) orang

2. Pimpinan Wilayah Aisiyah se Indonesia (Ketua Yang Membidangi LLHPB) , 1

(satu) orang

3. Pimpinan Wilayah Aisyiyah se Indonesia, (Sekretaris /bendahara /anggota) , 1

(satu) orang

PENGELOLA PELATIHAN

Page 24: DRAFT PEDOMAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …

Pelatihan Pengembangan Kapasitas Pengurus dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup &

Bencana LLHPB – PPA ini akan di kelola oleh tim dari LLHPB PPA dan LPB PP

Muhammadiyah dengan komposisi sebagai berikut :

SUSUNAN KEPANITIAAN

(ada di lampiran bu Tari)

PENUTUP

Demikian Kerangka acuan ini di buat sebagai bahan acuan dalam pelaksanaan

kegiatan pengembangan kapasitas pengurus Dalam pengelolaan lingkungan hidup &

penaggulangan bencana, lembaga lingkungan hidup & penanggulangan bencana

Pimpinan Pusat Aisyiyah, (LLHPB-PPA)

Jakarta, 28 Desember 2016

PIMPINAN PUSAT AISYIYAH

Lembaga lingkungan hidup dan penanggulangan bencana (LLHPB)

NURNI AKMA TRI LESTARI MASDUKI

Ketua Sekretaris

Page 25: DRAFT PEDOMAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …

Lampiran 1 :

JADWAL ACARA PELATIHAN

HARI PERTAMA, JUMAT, 27 JANUARI 2017

NO WAKTU MATERI PELAKSANA

1 13.00 – 14.30 Registrasi OC

2 14.30 – 17.30 Pre Test, Orientasi Pelatihan,

Ta’aruf

Fasilitator

3 19.30 – 21.30 Materi I : Fiqih Kebencanaan Rahmawati

Husein

HARI KEDUA, SABTU, 28 JANUARI 2017

NO WAKTU MATERI PELAKSANA

1 08:00 – 09:30

08:00 – 08:05

08:05 – 08:15

08:15 – 08:20

08:20 – 08:25

08:25 – 08:40

08:40 – 08:55

08:55 – 09:10

09:10 – 09:30

Pembukaan

Pembukaan

Kalam Ilahi

Lagu Indonesia Raya

Lagu Mars Aisyiyah

Sambutan ketua LLHPB PPA

Sambutan Kepala BNPB / KLH

Sambutan Ketua PPA sekaligus

Membuka acara

Penutup dan Sesi Foto

Panitia

Panitia

Panitia

Panitia

Panitia

Pimpinan

LLHPB PPA

Ketua PPA

Panitia

2 09:30 – 09:45 Break Panitia

3 09:45 – 10:00 Keynote Speaker

Isu TerUpdate “Lingkungan hidup &

Penanggulangan Bencana”

BNPB / KLH

Ibu Eny ( BNPB)

4 10:00 – 12:00 Materi II : Rahmawati

Page 26: DRAFT PEDOMAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …

Manajemen Kebencanaan Husein

5 12:00 – 13:00 Ishoma Panitia

6 13:00 – 15:00 Materi III : Manajemen Pengelolaan Korban (Victim) (Based On World Victim Society) & Teknik Terapi Psikososial Untuk Korban Bencana Individual Dan Komunitas

Melly

Puspitasari.

Pendamping

Khoirul Anam

(MDMC)

7 15:00 – 15:30 Ishoma

8 15:30 – 17:30 Materi IV : SOP Pengelolaan

Bencana di Aisyiyah

Masyitoh H

Nurni Akma

9 19.30 – 21.30 Praktek Indra (MDMC)

HARI KETIGA, 29 JANUARI 2017

NO WAKTU MATERI PELAKSANA

1 08:00 - 08:15 Review Fasilitator

2 08:15 – 09.45 Materi V : Pengenalan Standar

Sphere

Sarniyati

(MDMC)

3 09:45 – 10:00 Break Panitia

4 10:00 – 12:00 Materi VI: Manajemen Posko Sarniyati

(MDMC)

5 12:00 – 13:00 Ishoma Panitia

6 13:00 – 15:00 Materi VII : Pedoman Penanganan

Tanggap Darurat Dan Mekanisme

Kerja Tanggap darurat

Indra (MDMC)

7 15:00 – 15:15 Ishoma Panitia

8 15:15 – 15:30 Post test Fasilitator

9 15:30 – 16:30 Evaluasi dan Rencana Tindak

Lanjut

Fasilitator

10 16:30 – 17:00 PENUTUP Panitia

Lampiran 2

Page 27: DRAFT PEDOMAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …

RANCANGAN ANGGARAN DANA

NO KEBUTUHAN ITEM HARGA

(Rp)

JUMLAH

(Rp)

Sekretariat

1 ATK 1 paket 2.000.000

2 Pengandaan materi 1 paket 2.000.000

3 Kit peserta 1 paket 2.500.000

Jumlah 6.500.00

Akomodasi & Transportasi

1 Penginapan Panitia 10 orang, 2 malam 450.000 9.000.000

2 Penginapan peserta 50 orang, 2 malam 450.000 45.000.000

Jumlah 56.000.000

Humas, Publikasi & Dokumentasi

1 Banner 2 buah 500.000 1.000.000

2 Dokumentasi 1 paket 700.000 700.000

Jumlah 1.700.000

Honorarium

1 Transport Narasumber 10 orang 1.000.000 10.000.000

2 Transport Fasilitator 10 orang 500.000 5.000.000

Jumlah 15.000.000

TOTAL KESELURUHAN : Rp. 79.200.000

TERBILANG : Tujuh puluh sembilan juta tujuh ratus

ribu rupiah