Draft Ketetapan Mekanisme

DEWAN LEGISLATIF MAHASISWA

KELUARGA BESAR MAHASISWA KESEHATAN MASYARAKAT

JURUSAN KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU-ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN Sekretariat : Jl. Dr. Soeparno Kotak Pos 115 Karang Wangkal, Purwokerto 53123

DRAFT KETETAPAN



UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

NOMOR : 08/TAP/DLM/III/2014

TENTANG

MEKANISME PENGAWASAN DAN PENILAIAN BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA



Menimbang :

a. bahwa Anggota Dewan Legislatif Mahasiswa Keluarga Besar Mahasiswa Kesehatan

Masyarakat Universitas Jenderal Soedirman sebagai lembaga yang menjalankan fungsi

pengawasan dan berwenang melakukan pengawasan Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga

Besar Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Universitas Jenderal Soedirman dalam

melaksanakan hasil-hasil Musyawarah Anggota Keluarga Besar Mahasiswa Kesehatan

Masyarakat Universitas Jenderal Soedirman 2013-2014;

b. bahwa dalam rangka melaksanakan kegiatan pengawasan dan penilaian terhadap kinerja

Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Besar Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Universitas

Jenderal Soedirman, Dewan Legislatif Mahasiswa Keluarga Besar Mahasiswa Kesehatan

Masyarakat Universitas Jenderal Soedirman memandang perlu memiliki Mekanisme

Pengawasan dan Penilaian Badan Eksekutif Mahasiswa yang mengatur tugas, wewenang, hak

dan tanggung jawab Dewan Legislatif Mahasiswa Keluarga Besar Mahasiswa Kesehatan

Masyarakat Universitas Jenderal Soedirman terhadap proses pengawasan dan penilian kinerja

Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Besar Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Universitas

Jenderal Soedirman.

c. bahwa berdasarkan hal-hal sebagaimana dimaksud huruf a dan b diatas, perlu ditetapkan

dengan Ketetapan Dewan Legislatif Mahasiswa Keluarga Besar Mahasiswa Kesehatan

Masyarakat Universitas Jenderal Soedirman.






Mengingat :

1. Undang-undang RI Nomor 20 tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional;

2. Undang-undang RI Nomor 12 tahun 2012, tentang Pendidikan Tinggi;

3. Keputusan Presiden RI No. 195 tahun 1963 dan Keputusan Menteri PTIP No. 153 tahun 1963

tentang Pendirian Universitas Jenderal Soedirman

4. Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 155/U/1998, tentang Pedoman

Umum Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi;

5. Surat keputusan Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Jenderal

Soedirman No. Kept. 79/UN23.5.FKIK/KM.03.02/2012, tentang Pengangkatan Pengurus

Dewan Legislatif Mahasiswa (DLM) dan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas

Kedokteran dan Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman Periode Tahun 2012.

Memperhatikan :

Ketetapan Musyawarah Anggota KBMKM Unsoed Nomor : 04/MUSMA-III/XII/2013, tentang

AD/ART KBMKM Unsoed.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

Pertama : Menetapkan Mekanisme Pengawasan Dan Penilaian Badan Eksekutif Mahasiswa

Keluarga Besar Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Universitas Jenderal Soedirman

sebagaimana tercantum dalam lampiran Ketetapan ini.

Kedua : Ketetapan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dengan ketentuan apabila

dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam Ketetapan ini akan diadakan

pembetulan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Purwokerto

Pada tanggal : 23 Maret 2014

Ketua DLM KBMKM Unsoed

Septa Ardiansyah

NIM. G1B012046






BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

1. Keluarga Besar Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Universitas Jenderal Soedirman yang

selanjutnya disebut KBMKM Unsoed adalah wadah kemahasiswan Jurusan Kesehatan

Masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu – Ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman

dalam satu ikatan keluarga sebagaimana dimaksud dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah

Tangga Keluarga Besar Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Universitas Jenderal Soedirman.

2. Musyawarah Mahasiswa Keluarga Besar Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Universitas Jenderal

Soedirman yang selanjutnya disebut Musma KBMKM Unsoed adalah forum pemegang

kekuasaan tertinggi Keluarga Besar Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Universitas Jenderal

Soedirman sebagaimana dimaksud dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga

Keluarga Besar Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Universitas Jenderal Soedirman.

3. Musyawarah Mahasiswa Luar Biasa Keluarga Besar Mahasiswa Kesehatan Masyarakat

Universitas Jenderal Soedirman yang selanjutnya disebut Muslub KBMKM Unsoed adalah

forum kekuasaan yang setingkat dengan Musma KBMKM Unsoed yang dilakukan dalam

keadaan tertentu yang mekanismenya diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah

Tangga Keluarga Besar Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Universitas Jenderal Soedirman.

4. Dewan Legislatif Mahasiswa, selanjutnya disebut DLM KBMKM Unsoed, adalah Dewan

Legislatif Mahasiswa Keluarga Besar Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Universitas Jenderal



5. Badan Eksekutif Mahasiswa, selanjutnya disebut BEM KBMKM Unsoed, adalah Badan

Eksekutif Mahasiswa Keluarga Besar Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Universitas Jenderal



6. Mekanisme pengawasan dan penilaian adalah suatu acuan yang digunakan sebagai petunjuk

pelaksanaan pengawasan dan penilaian yang digunakan DLM KBMKM Unsoed untuk

mengawasi dan menilai kinerja BEM KBMKM Unsoed.

7. Pengawasan adalah pengawasan DLM KBMKM Unsoed terhadap BEM KBMKM Unsoed agar

pelaksanaan tugas dan wewenang yang dilaksanakan oleh BEM KBMKM Unsoed tidak

menyalahi peraturan yang berlaku.






8. Penilaian adalah pengukuran terhadap kinerja BEM KBMKM Unsoed selama satu periode

kepengurusan.

9. Rapat Kerja Bersama adalah rapat kerja antara DLM KBMKM Unsoed dengan BEM KBMKM

Unsoed

10. Rapat Koordinasi atau Rapat Dengar Pendapat adalah rapat antara Komisi, Gabungan Komisi,

atau Panitia Khusus dengan pengurus BEM KBMKM Unsoed yang mewakili lembaganya, baik

atas undangan Pimpinan DLM KBMKM Unsoed maupun atas permintaan yang bersangkutan,

yang dipimpin oleh Pimpinan Komisi, Pimpinan Gabungan Komisi, atau Pimpinan Panitia

Khusus.

11. Pengawasan lapangan, yaitu pengawasan secara langsung yang dilakukan oleh DLM KBMKM

Unsoed terhadap aktivitas dan atau kegiatan BEM KBMKM Unsoed dalam melaksanakan

program kerjanya.

12. Dokumen adalah suatu laporan yang berisi keterangan tertulis mengenai segala sesuatu berupa

data dan informasi.

13. Surat teguran pertama adalah surat yang dikeluarkan untuk memberikan teguran kepada BEM

KBMKM Unsoed karena melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KBMKM

Unsoed dan melanggar mekanisme pengawasan.

14. Surat teguran kedua dikeluarkan apabila surat teguran pertama tidak diindahkan selama jangka

waktu 2 (dua) hari.

15. Surat peringatan dikeluarkan apabila BEM KBMKM Unsoed telah menerima surat teguran

sebanyak 2 (dua) kali.

16. Referendum adalah kegiatan untuk meminta pendapat anggota KBMKM Unsoed secara langsung

mengenai pelanggaran hukum yang dilakukan BEM KBMKM Unsoed.

BAB II

RAPAT

Pasal 2

1. DLM KBMKM Unsoed menentukan waktu dan tempat pelaksanaan serta agenda rapat kepada

BEM KBMKM Unsoed.

2. Rapat Koordinasi dilakukan sekurang-kurangnya 2 bulan sekali untuk dengar pendapat antara

DLM KBMKM Unsoed dan BEM KBMKM Unsoed.

3. Rapat Koordinasi atau Rapat Dengar Pendapat dapat dihadiri oleh:






a. Anggota DLM KBMKM Unsoed;

b. Ketua dan atau Wakil Ketua BEM KBMKM Unsoed;

c. Kepala Divisi, Sekretaris dan atau Bendahara Eksekutif;

d. Staf BEM KBMKM Unsoed;

4. Ketua dan atau Wakil Ketua , Kepala Divisi, Sekretaris dan atau Bendahara BEM KBMKM

Unsoed yang tidak hadir pada Rapat Koordinasi harus memberikan konfirmasi, maksimal 2 (dua)

jam sebelum pelaksanaan rapat untuk kemudian melakukan penjadwalan ulang atau diwakilkan

oleh staf yang berkompeten serta telah diberi wewenang sebelumnya.

BAB III

PENGAWASAN

Pasal 3

Pengawasan Lapangan

1. Pengawasan lapangan terhadap program kerja dan atau kegiatan-kegiatan BEM KBMKM

Unsoed dilakukan oleh DLM KBMKM Unsoed melalui pengawas yang ditugaskan dan diberi

wewenang oleh DLM KBMKM Unsoed.

2. Dalam menjalankan tugas pengawasannya terhadap kegiatan yang dilaksanakan oleh BEM

KBMKM Unsoed, pengawas tersebut membawa :

a. Surat tugas dari DLM KBMKM Unsoed yang ditandatangani oleh Ketua DLM KBMKM

Unsoed

b. SK DLM KBMKM Unsoed

c. Berita Acara Pengawasan (BAP)

Pasal 4

Surat Pemberitahuan

1. Setiap mengadakan kegiatan, BEM KBMKM Unsoed mengirimkan surat pemberitahuan kepada

DLM KBMKM Unsoed.

2. Surat Pemberitahuan harus dikirimkan selambat-lambatnya 2 hari sebelum kegiatan.

3. Setiap kegiatan yang menggunakan SOP, harus disertakan bersama surat pemberitahuan.

4. Setiap perubahan kegiatan, harus disertai surat pemberitahuan yang disetujui oleh ketua

pelaksana dan berkoordinasi dengan salah satu anggota komisi pengawasan DLM KBMKM

Unsoed.

Pasal 5

Pengiriman Delegasi






1. Setiap mengirim delegasi, BEM KBMKM Unsoed wajib berkoordinasi dengan DLM KBMKM

Unsoed sebelum delegasi tersebut berangkat.

2. Delegasi diwajibkan memberikan surat pemberitahuan maksimal 3 hari sebelum keberangkatan.

3. Jika terjadi perubahan delegasi, BEM KBMKM Unsoed wajib memberikan surat pemberitahuan

perubahan maksimal 1 hari sebelum keberangkatan

4. Delegasi diwajibkan memberi laporan perjalanan disertai laporan keuangan dan press release.

5. Jika ayat 2, 3 dan 4 tidak terpenuhi, maka BEM KBMKM Unsoed akan mendapatkan surat

teguran.

BAB IV

DOKUMEN

Pasal 6

Proposal atau Rancangan Kerja

1. Setiap kegiatan yang menggunakan proposal, BEM KBMKM Unsoed wajib mengirimkan

proposal tersebut kepada DLM KBMKM Unsoed.

2. Proposal dikirimkan ke DLM KBMKM Unsoed selambat-lambatnya 2 pekan sebelum kegiatan

berlangsung dan apabila ada perubahan, dilampirkan surat pemberitahuan.

3. Untuk kegiatan yang tidak menggunakan proposal, maka BEM KBMKM Unsoed wajib

menyerahkan rancangan kerja kepada DLM KBMKM Unsoed, kecuali aksi massa.

4. Rancangan kerja dikirimkan ke DLM KBMKM Unsoed selambat-lambatnya 1 pekan sebelum

kegiatan berlangsung dan apabila ada perubahan, dilampirkan surat pemberitahuan.

Pasal 7

Laporan Pertanggungjawaban Kegiatan BEM KBMKM Unsoed

1. Setiap kegiatan yang menggunakan proposal, BEM KBMKM Unsoed wajib menyerahkan

Laporan Pertanggungjawaban kegiatan kepada DLM KBMKM Unsoed

2. Laporan pertanggungjawaban kegiatan dikirimkan ke DLM KBMKM Unsoed selambat-

lambatnya 2 pekan setelah kegiatan berakhir.

3. Kegiatan yang tidak menggunakan proposal, maka BEM KBMKM Unsoed wajib menyerahkan

laporan kegiatan kepada DLM KBMKM Unsoed selambat-lambatnya 7 hari setelah kegiatan

dilaksanakan.

4. Press release dikirimkan ke DLM KBMKM Unsoed selambat-lambatnya 7 hari setelah kegiatan

berakhir.






Pasal 8

Laporan Pertanggungjawaban Akhir Pengurus BEM KBMKM Unsoed

Laporan pertanggungjawaban akhir pengurus BEM KBMKM Unsoed wajib diserahkan ke DLM

KBMKM Unsoed selambat-lambatnya 2 pekan sebelum Musyawarah Mahasiswa KBMKM Unsoed.

Pasal 9

Pelaporan Keuangan

1. Penggunaan dana yang dilaporkan BEM KBMKM adalah dana yang bersumber dari:

a. Iuran Kegiatan Mahasiswa

b. Dana Kemahasiswaan FKIK Unsoed

2. Jenis pelaporan keuangan BEM KBMKM Unsoed terdiri dari:

a. Berkala rutin,

Pelaporan keuangan berkala rutin berupa laporan keuangan yang dipublikasikan oleh BEM

KBMKM Unsoed melalui mading setiap dua bulan selambat-lambatnya tanggal 28.

b. Setiap kegiatan,

Pelaporan keuangan setiap kegiatan berupa laporan keuangan yang disertai bukti

pembayaran dengan dilengkapi tanggal, nama terang, tanda tangan dan atau stempel dari

pihak yang mengeluarkan bukti pembayaran, dan dilampirkan pada laporan

pertanggungjawaban (LPJ) dan laporan kegiatan (LK).

c. Akhir tahun,

Pelaporan keuangan akhir tahun berupa laporan keuangan yang dilampirkan pada laporan

pertangungjawaban akhir (LPJA) tanpa disertai bukti transaksi.

3. Jika pelaporan keuangan tidak sesuai ketentuan di atas, maka dianggap tidak sah.

BAB V

PENILAIAN

Pasal 10

Parameter Keberhasilan Program Kerja BEM KBMKM Unsoed

Kepengurusan BEM KBMKM Unsoed dinilai berdasarkan kriteria sebagai berikut:

1. Kriteria penilaian event:






2. Kriteria penilaian program kerja rutin

a. Sebelum pelaksanaan kegiatan, BEM KBMKM Unsoed berkoordinasi dengan DLM

KBMKM Unsoed dan menyerahkan rancangan kegiatan.

b. Adanya laporan kerja dari setiap kegiatan dengan kevalidan dan kelengkapan data yang

terdiri dari:

1. Laporan kegiatan

2. Laporan keuangan beserta bukti transaksi

3. Laporan administrasi

Pasal 11

Parameter Keberhasilan Kepengurusan BEM KBMKM Unsoed

Kepengurusan BEM KBMKM Unsoed dapat dianggap berhasil apabila:

1. Program kerja tidak menyimpang dari AD/ART dan GBHO BEM KBMKM Unsoed.

Event

Kuantitatif Kualitatif

Indikator :

1. Jumlah Peserta

2. Saldo Dana

3. Open Reqruitment

4. Absensi Rapat (pleno)

5. Penyerahan Proposal

6. Penyerahan LPJ kegiatan

7. Press Release

Indikator :

1. Tujuan

2. Sasaran

3. Manfaat

4. Kelancaran Acara

Tingkat Keberhasilan Event

50 % 50 %






2. Pengurus BEM KBMKM Unsoed tidak melanggar AD/ART KBMKM Unsoed.

3. 75% program kerja terlaksana dengan tingkat keberhasilan 80%.

4. 75% pengurus aktif dengan indikasi minimal 3 kali terlibat dalam kepanitiaan tingkat jurusan

pada program kerja BEM KBMKM Unsoed.

5. Mendapatkan hasil memuaskan dari angket kinerja minimal 75%.

6. BEM KBMKM Unsoed memberikan laporan keuangan sesuai ketentuan yang berlaku.

7. Surat peringatan diterima kurang dari 3 kali selama periode kepengurusan.

8. Minimal 3 kegiatan insidental yang dilaksanakan BEM KBMKM Unsoed.

9. BEM KBMKM Unsoed berkontribusi dalam lingkup jurusan, fakultas, universitas, dan nasional.

10. Kepengurusan BEM KBMKM Unsoed berjalan dengan lancar dan tidak ada pengurus yang

mengundurkan diri atau dikeluarkan.

11. Sasaran seluruh program kerja yang dilakukan BEM KBMKM Unsoed sudah mencakup semua

angkatan aktif.

Pasal 12

Format Penilaian Keberhasilan Pengurus BEM KBMKM Unsoed

1. Jika 9-11 parameter pada pasal 11 terpenuhi, maka keberhasilan pengurus dinilai A (sangat

berhasil).

2. Jika 6-8 parameter pada pasal 11 terpenuhi, maka keberhasilan pengurus dinilai B (berhasil).

3. Jika 3-5 parameter pada pasal 11 terpenuhi, maka keberhasilan pengurus dinilai C (kurang

berhasil).

4. Jika 0-2 parameter pada pasal 11 terpenuhi, maka keberhasilan pengurus dinilai D (tidak berhasil).

BAB VI

PELANGGARAN DAN SANKSI

Pasal 13

Pelanggaran

Pelanggaran dianggap apabila BEM KBMKM Unsoed terbukti melanggar AD/ART KBMKM

Unsoed dan atau melanggar minimal satu ayat dan atau pasal yang tercantum dalam Ketetapan

Mekanisme Pengawasan dan Penilaian.

Pasal 14

Surat Teguran






1. Surat teguran diberikan apabila BEM KBMKM Unsoed terbukti melakukan pelanggaran.

2. Apabila dalam waktu 2 hari surat teguran pertama tidak diindahkan, maka akan dikeluarkan surat

teguran kedua.

Pasal 15

Surat Peringatan

1. Surat peringatan diberikan apabila BEM KBMKM Unsoed telah dua kali mendapat surat teguran.

2. Surat peringatan sifatnya berlanjut walaupun kesalahannya berbeda.

3. Apabila dalam waktu setengah bulan surat peringatan tidak diindahkan oleh BEM KBMKM

Unsoed maka DLM KBMKM Unsoed memberikan surat peringatan kedua kepada BEM KBMKM

Unsoed dan diberikan tenggang waktu satu minggu untuk diindahkan.

4. Apabila surat peringatan kedua sebagaimana disebut dalam poin 2 tidak diindahkan oleh BEM

KBMKM Unsoed, maka DLM KBMKM Unsoed langsung menyelenggarakan referendum.

5. Apabila saat referendum BEM KBMKM Unsoed terbukti melanggar hukum, maka DLM

KBMKM Unsoed langsung melaksanakan Muslub KBMKM Unsoed.

BAB VII

PENUTUP

Pasal 16

Hal-hal yang belum diatur dalam ketetapan ini, akan diputuskan dalam Sidang Paripurna DLM

KBMKM Unsoed melalui kesepakatan bersama antara DLM KBMKM Unsoed dan BEM KBMKM

Unsoed sejauh tidak bertentangan dengan AD/ART KBMKM Unsoed, GBHO DLM KBMKM

Unsoed, dan GBHO BEM KBMKM Unsoed.






Lampiran 3

FORMAT PENULISAN LAPORAN KERJA BULANAN

Ketentuan penulisan Laporan Kerja Bulanan adalah sebagai berikut :

Halaman Sampul

LAPORAN KERJA BULANAN

(NAMA KEGIATAN)

Logo Kegiatan (kalau ada)

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA





PURWOKERTO

20..

A. PENDAHULUAN

Prolog

{Kata pengantar dari masing-masing Divisi secara global mengenai kedudukannya di

BEM}

Deskripsi kerja Divisi

{Deskripsi Kerja Divisi sesuai dengan arahan dari Ketua}

SDM Divisi

{Jumlah SDM di Divisi}

B. LAPORAN KERJA BULANAN

Tabel Laporan pelaksanaan program kerja

LAPORAN PROGRAM YANG DILAKSANAKAN

No Nama Program Kerja

Penanggung Jawab

Tujuan Kegiatan

Indikator keberhasilan

Deskripsi Kegiatan






Bentuk

Waktu

Tempat

Peserta

Pencapaian Tujuan,

Target, dan Parameter

Evaluasi

Saran dan Rekomendasi

C. Penutup






Lampiran 4

Format Penulisan Laporan Pertanggungjawaban Akhir BEM

KETUA BEM

A. Pendahuluan

{Prakata atau Kata Pengantar dari Ketua BEM}

B. Struktur Kabinet BEM

{Bagan Struktur Kabinet BEM pada periode yang bersangkutan}

C. Visi & Misi BEM

{Penjabaran Visi dan Misi BEM pada periode yang bersangkutan}

D. Deskripsi Kerja

{Deskripsi Kerja Ketua BEM yang terkait dengan kinerja dalam menjalani roda

pemerintahan dan dalam fungsi kepemimpinan}

E. Analisis Peluang

1. Kedudukan, Tugas, dan Fungsi

{Berisi penjelasan tentang kedudukan, tugas, dan fungsi utama BEM dalam KBMKM}

2. Penjabaran Visi & Misi ke dalam Kabinet

{Berisi penjabaran Visi dan Misi BEM ke dalam Sistem Organisasi Kabinet BEM

yang dibentuk oleh Ketua BEM dan disertakan pula penjelasan mengenai hubungan

dibentuknya Sistem Organisasi Kabinet tersebut dengan Visi dan Misi BEM}

3. Nilai Strategis Kabinet

{Nilai Strategis dari masing-masing Departemen/Biro dalam kondisi ideal }

F. Kegiatan

1. Internal Kabinet BEM

{Kegiatan yang dilakukan oleh Ketua BEM di dalam lingkup Kabinet BEM, yang

berkaitan dengan deskripsi kerja Ketua BEM}

2. Internal Kampus

{Kegiatan yang dilakukan oleh Ketua BEM di dalam kampus, yang berkaitan dengan

deskripsi kerja Ketua BEM}

3. Eksternal Kampus

{Kegiatan yang dilakukan oleh Ketua BEM di luar kampus, yang berkaitan dengan

deskripsi kerja Ketua BEM}

G. Analisis Umum Ketua BEM

1. Peran Ketua BEM

{Analisis Umum Peran Ketua BEM dalam menjalankan Roda Organisasi BEM

KBMKM Unsoed}

2. Kondisi Kabinet BEM

{Analisis Kondisi Kabinet Secara Umum yang meliputi SWOT (Strength-Weakness-

Opportunity-Threat)}






3. Kondisi Divisi dan Badan

{Analisis Umum terhadap kondisi dan kinerja dari seluruh Divisi dan Biro yang

berada di bawah koordinasi Ketua yang terdapat di dalam Kabinet BEM}

a. Divisi

1) Divisi Kebijakan Publik

{Analisis Umum terhadap Kondisi dan kinerja Divisi Kebijakan Publik }

Dst…

b. Badan

{Analisis Umum terhadap Kondisi dan kinerja dari Badan …… }

c. Kondisi KBMKM Unsoed

{Analisis Umum terhadap Kondisi dan Permasalahan yang ada di KBMKM

Unsoed}

H. Evaluasi Umum

{Evaluasi Umum terhadap Kondisi dan Kinerja BEM KBMKM Unsoed secara

keseluruhan}

I. Rekomendasi Umum

{Rekomendasi yang dapat dijadikan treatment terhadap berbagai permasalahan yang

terjadi di BEM KBMKM Unsoed}

J. Penutup

{Kata-kata penutup dari Ketua BEM}






Lampiran 5


WAKIL KETUA BEM

A. Pendahuluan

{Prakata atau Kata Pengantar dari Wakil Ketua BEM}

B. Deskripsi Kerja

{Deskripsi Kerja Wakil Ketua BEM}

C. Kegiatan

1.Internal Kabinet BEM

{Kegiatan yang dilakukan oleh Wakil Ketua BEM di dalam lingkup Kabinet BEM, yang

berkaitan dengan deskripsi kerja Wakil Ketua BEM}

2.Internal Kampus

{Kegiatan yang dilakukan oleh Wakil Ketua BEM di dalam Kampus, yang berkaitan

dengan deskripsi kerja Ketua BEM}

3.Eksternal Kampus

{Kegiatan yang dilakukan oleh Wakil Ketua BEM di luar Kampus, yang berkaitan

dengan deskripsi kerja Ketua BEM}

D. Analisis Umum Wakil Presiden

1. Peran Wakil Presiden

{Analisis Umum Peran Wakil Ketua BEM dalam menjalankan Roda Organisasi BEM

KBMKM Unsoed}

2. Kondisi Kabinet BEM

{Analisis Umum terhadap kondisi Kabinet BEM}

3. Kondisi Divisi dan Badan

{Analisis Umum terhadap kondisi dan kinerja dari seluruh Divisi dan Biro yang berada

di bawah koordinasi Wakil Ketua yang terdapat di dalam Kabinet BEM}

a. Divisi

2) Divisi PSDM

{Analisis Umum terhadap Kondisi dan kinerja Divisi PSDM }

Dst…

b. Badan

{Analisis Umum terhadap Kondisi dan kinerja dari Badan …… }

4. Kondisi KBMKM Unsoed

{Analisis Umum terhadap Kondisi dan Permasalahan yang ada di KBMKM Unsoed}

E. Evaluasi Umum

{Evaluasi Umum terhadap Kondisi dan Kinerja BEM KBMKM Unsoed secara

keseluruhan}






F. Rekomendasi Umum

{Rekomendasi yang dapat dijadikan treatment terhadap berbagai permasalahan yang

terjadi di BEM KBMKM Unsoed}

G. Penutup

{Kata-kata penutup dari Wakil Ketua BEM}






Lampiran 6


DIVISI…./BIRO...

A. Pendahuluan

{Kata pengantar dari masing-masing Kementrian dan Badan secara global}

B. Deskripsi Kerja

{Deskripsi Kerja Kementrian dan Badan sesuai dengan yang diberikan oleh Ketua BEM}

C. SDM Divisi/Biro

{Susunan Personil (Nama dan NIM) dan Jabatannya dalam Divisi/Biro}

D. Program Kerja

1. Nama Program Kerja I

a. Latar Belakang

{Latar Belakang dari pelaksanaan Program Kerja}

b. Tujuan

{Tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan Program Kerja}

c. Penanggung Jawab

{Seseorang yang bertanggung jawab atas pelaksanaan Program Kerja kecuali

Menteri Koordinator}

d. Sasaran

{Sasaran dari Program Kerja}

e. Waktu Pelaksanaan

{Waktu pelaksanaan program kerja ditulis dalam format tanggal-bulan-tahun atau

jangka waktu pelaksanaan program kerja dari waktu perencanaan, pelaksanaan

hingga evaluasi}

f. Indikator Keberhasilan

{Indikator yang dapat menunjukkan tingkat keberhasilan dari suatu program kerja

berdasarkan parameter yang dapat dihitung secara kuantitatif}

g. Realisasi

{Deskripsi pelaksanaan Program Kerja meliputi seluruh kondisi yang sebenarnya

terjadi dari awal hingga akhir pelaksanaan, baik itu sesuai ataupun tidak sesuai

dengan indikator keberhasilan. Cantumkan juga segala bentuk dokumentasi

kegiatan (foto2, presensi,dll)}

h. Rincian Biaya

{meliputi pemasukan dan pengeluaran}

i. Hambatan dan Solusi

{Hambatan yang terjadi serta solusi yang diambil untuk mengatasi hambatan

tersebut, pada saat Program Kerja dilaksanakan}






j. Evaluasi

{Evaluasi dari Kementrian dan Badan yang bersangkutan terhadap tingkat

keberhasilan Program Kerja berdasarkan pada realisasi dan indikator

keberhasilan}

k. Rekomendasi

{Poin-poin rekomendasi untuk pelaksanaan Program Kerja di pengurusan BEM

berikutnya}

2. Nama Program Kerja dan atau Kegiatan 2

a. Latar Belakang

b. Tujuan

c. Penanggung Jawab

Dst…..

E. Analisis Umum

{Analisis SWOT dari Divisi}

F. Evaluasi Umum

{Evaluasi umum terhadap kondisi dan kinerja dari Divisi }

G. Rekomendasi Umum

{Rekomendasi umum bagi Divisi untuk kepengurusan BEM berikutnya}

H. Penutup

{Kata-kata penutup dari masing-masing Divisi/Biro }






Lampiran 7

STANDAR PENILAIAN PROGRAM KERJA BEM KBMKM UNSOED




PERIODE 2012

Kerangka Penilaian

Kerangka Penilaian Program Kerja Kepanitiaan (event)

Event

Kuantitatif Kualitatif

Indikator :

1. Jumlah Peserta

2. Saldo Dana

3. Open Recruitment

4. Presensi Rapat

5. Draft Penyerahan Proposal

6. Draft Penyerahan LPJ

kegiatan

7. Progress Report

8. Press Release

Indikator :

1. Tujuan

2. Sasaran

3. Manfaat

4. Kelancaran Acara

Tingkat Keberhasilan Proker

50 % 50 %

Kegiatan Divisi Lembaga






Keterangan

No Indikator Deskripsi Pencapain minimal Standar 1. Jumlah Peserta Jumlah peserta yang

hadir pada suatu

kegiatan (acara)

Sesuai target BEM

KBMKM Unsoed > 80% = 3

60% < X < 80% = 2

< 60% = 1 2. Saldo dana Kondisi Keuangan

Akhir Impas (Penerimaan

= Pengeluaran) Saldo = 0% = 3

Saldo 0 % < X < 25% = 2

Saldo 25% < X < 50% atau Defisit < 10% = 1

Saldo > 50% atau Defisit > 10% = -1

3. Open

Recruitment Konsistensi Jumlah

panitia dari awal sampai akhir program

Pengurangan

jumlah panitia awal terhadap jumlah

panitia akhir hanya

10%

Pengurangan jumlah panitia <= 10% = 3

Pengurangan jumlah panitia = 10% < X ≤ 15% = 2

Pengurangan jumlah panitia > 15% < X < 20% = 1

Pengurangan jumlah panitia > 20% = 0

4. Presensi keseluruhan

Rapat (Pleno)

Jumlah panitia yang hadir saat rapat

Sesuai jumlah panitia

(rekomendasi 80%

kehadiran)

> 90% yang diundang hadir = 3

75% < X < 90% = 2

< 75%yang diundang hadir = 1

5. Penyerahan proposal

kegiatan

Ketepatan waktu penyerahan draft

proposal kegiatan

(acara) kepada DLM KBMKM Unsoed

Batas maksimal proposal = H – 14

sebelum

berlangsungnya kegiatan

Tepat waktu = 3

Telat= 0

6. Penyerahan LPJ

kegiatan Ketepatan waktu

penyerahan draft LPJ

kegiatan (acara) kepada DLM

KBMKM Unsoed

Maksimal LPJ = H

+ 14 setelah


Tepat waktu = 3

Telat = 0

7. Press Release Waktu penempelan press release pasca

kegiatan

Minimal Media publikasi: Mading

Kesmas, Facebook, dan

WEB yang resmi

dikelola oleh Divisi Eksternal

serta

menyerahkan

rekapan press release pada

DLM KBMKM

Press Release

X < 7 hari : 3

7 < X ≤ 10 hari: 2

10 < X ≤ 14 hari : 1

> 14 hari: 0






= H + 7

Kerangka Penilaian Rancangan Kerja

1.

Penyerahan

rancangan

kegiatan

Ketepatan waktu

penyerahan draft

rancangan kegiatan

kepada DLM KBMKM Unsoed

Batas maksimal

rancangan kegiatan

= H – 7 sebelum


Tepat waktu = 3

Telat= 0

2. Penyerahan LK Ketepatan waktu

penyerahan draft LK kepada DLM

KBMKM Unsoed

Maksimal LK = H

+ 7 setelah berlangsungnya

kegiatan

Tepat waktu = 3

Telat = 0

3. Laporan Kegiatan Laporan

keberlangsungan

kegiatan rutin

Progress Report

setiap tanggal 28

tiap bulannya.

Tepat waktu =3

Keterlambatan 1 -2 hari = 2

Keterlambatan 3- 5 hari = 1

Lebih dari 5 hari = 0

4. Laporan

administratif

(Press Release)

Waktu penempelan

press release pasca

kegiatan

Minimal Media

publikasi: Mading

Kesmas,

Facebook, dan

WEB yang resmi

dikelola oleh

Divisi Kominfo

serta

menyerahkan

rekapan press

release pada DLM

KBMKM

Press Release

= H + 7

X < 7 hari : 3

7 < X ≤ 10 hari: 2

10 < X ≤ 14 hari : 1

> 14 hari: 0

5. Laporan

keuangan

(conditional)

Dana yang

digunakan dalam

kegiatan rutin.

Diserahkan pada

tanggal 28 setiap

bulannya.

Ada bukti transaksi : 3

Tidak ada bukti transaksi : 0






Metode Penilaian:

1) Penilaian program kerja kepanitiaan dinilai berdasarkan indikator kuantitatif dan

kualitatif.

2) Perbandingan proporsi penilaian indikator kuantitatif sebesar 50% dan indikator

kualitatif sebesar 50%.

3) Penilaian program kerja rutin dinilai berdasarkan indikator laporan kegiatan,

laporan administrasi, dan laporan keuangan.

4) Penilaian kinerja divisi berasal dari penjumlahan nilai indikator kualitatif dan

kuantitatif pada setiap kegiatan kemudian dibagi dengan jumlah total program

kerja tiap divisi

5) Kinerja lembaga dianggap baik jika minimal nilai total kinerja divisi = 70% dengan

mempertimbangkan kesesuaian dengan peraturan yang berlaku

6) Penilaian kinerja lembaga berasal dari total skor dari 10 parameter keberhasilan

kepengurusan BEM KBMKM Unsoed

Penilaian Program Kerja Kepanitiaan

Indikator Kuantitatif:

Penilaian kuantitatif suatu kegiatan dinilai berdasarkan data-data yang

diperoleh dari indikator yang telah ditetapkan, bobot penilaian diberikan

berdasarkan standar yang telah ditetapkan oleh DLM KBMKM.

o Penilaian dilakukan dengan beberapa kategori nilai yaitu -1, 0, 1, 2, dan 3

o Setelah dilakukan penilaian terhadap semua indikator, dilakukan penjumlahan.

Kemudian dilakukan perhitungan dengan rumus :

o Nilai Kuantitatif = Total Nilai

Total Nilai Maksimal x 50%

Penilaian Kualitatif

1) Tujuan

Tujuan yang dibuat oleh BEM KBMKM Unsoed adalah tujuan yang

dapat diukur, terencana, terarah dan terevaluasi dengan kesepakatan






dengan Komisi DLM KBMKM Unsoed yang mengontrol pelaksanaan

program kerja. Tujuan tersebut dinilai berdasarkan penilaian oleh Komisi

DLM KBMKM Unsoed yang mengontrol pelaksanaan program kerja BEM

KBMKM Unsoed dengan mempertimbangkan data inspeksi kegiatan berupa

penilaian melalui kuisioner dan penilaian pendukung lainnya seperti

publikasi, hasil rakor komisi-divisi, dan pertimbangan lainnya, sedangkan

data dari BEM KBMKM Unsoed berupa penyampaian klarifikasi atau LPJ

oleh Kepala Divisi BEM KBMKM Unsoed.

Adapun cara penilaian tujuan dilakukan oleh musyawarah anggota

komisi yang memiliki hak suara, dengan cara memilih ditolak atau diterima

setiap tujuan kegiatan. Perhitungan dilakukan dengan menjumlahkan total

tujuan diterima dibagi total tujuan yang ada, lalu dikalikan 15%.

o Nilai Tujuan = Total Tujuan Diterima

Total Tujuan x 15%

2) Sasaran

Sasaran yang dibuat oleh BEM KBMKM Unsoed adalah target massa

yang sesuai dengan kegiatan. Sasaran tersebut dinilai berdasarkan

penilaian oleh Komisi DLM KBMKM Unsoed yang mengontrol pelaksanaan

program kerja BEM KBMKM Unsoed dengan mempertimbangkan data

inspeksi kegiatan berupa penilaian melalui kuisioner dan penilaian

pendukung lainnya seperti publikasi, hasil rakor komisi-departemen, dan

pertimbangan lainnya, sedangkan data dari BEM KBMKM Unsoed berupa

penyampaian klarifikasi atau LPJ oleh Kepala Departemen BEM KBMKM

Unsoed.

Adapun cara penilaian sasaran dilakukan oleh musyawarah anggota


setiap sasaran kegiatan. Perhitungan dilakukan dengan menjumlahkan total

sasaran diterima dibagi total sasaran yang ada, lalu dikalikan 5%.

o Nilai Sasaran = Total Sasaran Diterima

Total Sasaran x 5%






3) Manfaat

Manfaat yang dibuat oleh BEM KBMKM Unsoed adalah sejauh mana

kegiatan bermanfaat, berefek lebih/terdapat peningkatan personal. Manfaat

tersebut dinilai berdasarkan penilaian oleh Komisi DLM KBMKM Unsoed

yang mengontrol pelaksanaan program kerja BEM KBMKM Unsoed dengan

mempertimbangkan data inspeksi kegiatan berupa penilaian melalui

kuisioner dan penilaian pendukung lainnya seperti publikasi, hasil rakor

komisi-departemen, dan pertimbangan lainnya, sedangkan data dari BEM

KBMKM Unsoed berupa penyampaian klarifikasi atau LPJ oleh Kepala

Divisi BEM KBMKM Unsoed.

Adapun cara penilaian manfaat dilakukan oleh musyawarah anggota


setiap manfaat kegiatan. Perhitungan dilakukan dengan menjumlahkan total

manfaat diterima dibagi total manfaat yang ada, lalu dikalikan 20%.

o Nilai Tujuan = Total Manfaat Diterima

Total Manfaat x 20%

4) Kelancaran Acara

Kelancaran acara yang dibuat oleh BEM KBMKM Unsoed adalah

sejauh mana kegiatan berjalan dengan lancar, sesuai dengan Standar

Operasional Prosedur (SOP) yang telah dibuat, kesesuaian deskripsi kerja

masing-masing panitia, serta hambatan dan kendala dalam pelaksanaan

kegiatan. Kelancaran acara tersebut dinilai berdasarkan penilaian oleh

Komisi DLM KBMKM Unsoed yang mengontrol pelaksanaan program kerja

BEM KBMKM Unsoed dengan mempertimbangkan data inspeksi kegiatan

melalui hasil pengawasan lapangan berupa formulir Berita Acara

Pengawasan, sedangkan data dari BEM KBMKM Unsoed berupa

penyampaian klarifikasi atau LPJ oleh Kepala Divisi BEM KBMKM

Unsoed.

Adapun cara penilaian kelancaran acara dilakukan oleh musyawarah

anggota komisi yang memiliki hak suara, dengan cara memutuskan lancar






atau tidaknya suatu acara kegiatan. Apabila kegiatan berjalan dengan lancar

maka mendapat poin 1 (satu) sedangkan apabila kegiatan tidak berjalan

dengan lancar maka mendapat poin 0 (nol). Perhitungan dilakukan dengan

mengalikan poin kelancaran acara dikalikan 10%.

o Nilai Kelancaran Acara = Poin Kelancaran Acara x 10%

Penilaian Program Kerja Rutin

Penilaian program kerja rutin berasal dari penjumlahan total nilai indikator laporan

kegiatan, laporan administrasi, dan laporan keuangan (bila perlu) pada setiap kegiatan

rutin yang dilaksanakan kemudian dibagi dengan jumlah total nilai maksimal, lalu

dikalikan 100%

Draft Ketetapan Mekanisme

Documents

Transcript of Draft Ketetapan Mekanisme