Dr. Yamin Transportasi Pasien Gawat Darurat.ppt(Baru).Ppt2

download Dr. Yamin Transportasi Pasien Gawat Darurat.ppt(Baru).Ppt2

of 46

Transcript of Dr. Yamin Transportasi Pasien Gawat Darurat.ppt(Baru).Ppt2

  • Nama: Dr. H. KM. Yamin Alsoph, SpB(K) OnkTpt/Tgl Lahir: Metro Lampung, / 25 April 1954Alamat: Jl. ManunggalIi No.7 Talang Kerangga Dalam PalembangTelp / Fax: 08127107522 / 0711 360690

    Riwayat Pendidikan1. SR Xaverius Lubuk Linggau Tamat Tahun 1966 2. SMP Xaverius Lubuk Linggau Tamat Tahun 1971 3. SMA Negeri 1 Lubuk Linggau Tamat Tahun 1973 4. FK UnSri PalembangTamat Tahun 19825. PPDS Bedah FK UnSriTamat Tahun 19946. PPDS II Bedah Onkologi FK UI JakartaTamat Tahun 2000CURICULUM VITAE**

  • Riwayat Pekerjaan

    Dokter RSU Lubuk Linggau Tahun 1982-1983Kepala Puskesmas Kec. Muara Lakitan Kab. Musi Rawas Tahun 1983-1986Kepala Puskesmas Kec. Tugumulyo Kab. Musi Rawas Tahun 1986-1988Peserta PPDS Bedah Fk Unsri / RSUP Palembang 1988-1994Dokter Spesialis Bedah RSUD Muara Enim Tahun 1994-1997Anggota SMF Bedah Fk Unsri/Rsup Moh Hoesin Palembang Tahun 1977-sekarangPeserta PPDS II Bedah Onkology FKUI/RSUPN CM Jakarta Tahun 1998-2000Kepala Instalasi Bedah Sentral RSUP Dr. Moh Hoesin Palembang Tahun 2002-2008Sekretaris Bagian Ilmu Bedah FK Unsri/RSUP Dr. Moh Hoesin Tahun 2003-2006Sekretaris KPS Bedah Fk Unsri 2007- sekarangDirektur Medik Dan Keperawatan Tahun 2008-sekarang**

  • Riwayat Organisasi :

    Anggota KORPRI1982-sekarangAnggota GOLKAR1982-1997Anggota IDI1982-sekarangPengurus IDI Wilayah Sumsel 2005-sekarangAnggota Pengurus Pusat PERABOI2000-sekarangSekretaris Cabang PERABOI Sumsel 2000-sekarangDirektur Medik Dan Keperawatan2008-sekarang**

  • TRANSPORTASI PASIEN GAWAT DARURAT**

  • Sistem TransportasiTujuan Memindahkan pasien gawat darurat dengan aman tanpa memperberat keadaan pasien ke sarana kesehatan yang memadaiSarana Transportasi tddKendaraan pengangkatPeralatan medis dan non medisPetugas (tenaga medis/paramedis)Obat-obatan life saving dan life support**

  • Persyaratan yg Harus Dipenuhi utk Transportasi Pasien GDSebelum diangkatGangguan pernafasan dan kardiovaskuler telah diatasiPerdarahan telah dihentikanLuka-luka telah ditutupPatah tulang telah difiksasiSelama perjalanan, hrs dimonitorKesadaranPernafasanTekanan darahNadiKeadaan luka**

  • Jenis kendaraanKendaraan daratAngkutan tradisionalKereta kuda/lembu

    **

  • Tandu/digotong

    **

  • b.Angkutan modernKendaraan umum roda empat; truk, pick-uP

    **

  • Kendaraan roda tiga, bemo, beca, bajaj

    **

  • Kendaraan khusus utk pend; ambulance darat

    **

  • Jenis kendaraanKendaraan laut a) Angkutan tradisional : perahu dan rakit**

  • b) Angkutan modern : kapal, perahu motordan ambulance laut**

  • 3. Kendaraan udara (ambulance udara)**

  • AMBULANCEAMBULANCE DARATFUNGSI AMBULANCE DARATALAT TRANSFORTASI PENDERITA (200KM)SEBAGAI SARANA KESEHATAN UTK MENANGGULANGI PASIEN GD DITEMPAT KEJADIANSEBAGAI RS LAPANGAN PD PENAGGULANGAN PASIEN GD DLM KEADAAN BENCANAKLASIFIKASI AMBULANCEAMBULANCE TRANSPORTASIAMBULANCE GAWAT DARURAT AMBULANCE RS LAPANGANAMBULANCE PELAYANAN MEDIK BERGERAKKERETA JENAZAH**

  • **

  • AMBULANCEAMBULANCE AIR = AMBULANCE DARATAMBULANCE UDARAFUNGSI AMBULANCE UDARA ADALAH:SEBAGAI ALAT ANGKUTAN UDARA PASIEN GD DARI LOKASI KEJADIAN KE RSJENIS PESAWAT UDARA YG DIGUNAKAN SBG AMBULANCE UDARAJENIS ROTARI WING (HELIKOPTER -500 KM)FIXED WING (SAYAP TETAP TAK TERBATAS)**

  • *TRANSPORTASI KORBANMENGANGKAT KORBANMENGANGKAT DGN ALATMEMUTAR KORBANMEMINDAHKAN KORBANPEMINDAHAN EMERGENCYPEMINDAHAN NON EMERGENCYMENGATUR POSISI KORBAN**

  • MENGANGKAT KORBANSyarat Penolong :Kondisi fisik yang baikTerlatihMenggunakan teknik yang tepatSikap tegak dipertahankanKonsentrasikan beban pada otot pahaGunakan otot flexorTitk berat dekat pada tubuh penolongUsahakan gunakan alat bantuJarak kedua tangan/kaki selebar bahuKerja tim sangat penting

    **

  • MENGANGKAT DENGAN ALAT

    Perhatikan posisi awalDua cara pengangkatan menggunakan tandu**

  • * PANDUAN DALAM MENGANGKAT PENDERITA : a. Kenali kemampuan diri dan kemampuan pasangan kita. Nilailah beban yang akan diangkat secara bersama, dan bila merasa tidak mampu, jangan dipaksa. SELALU KOMUNIKASI SECARA TERATUR DENGAN PASANGAN KITAb. Kedua kaki berjarak sebahu kita, satu kaki sedikit di depan kaki sebe lahnya.c. Berjongkok, jangan membungkuk saat mengangkat. Punggung harus selalu dijaga lurus.d. Tangan yang memegang menghadap ke depan. Jarak antara kedua tangan yang memegang (misalnya tandu) mini- mal 30 cm.e. Tubuh sedekat mungkin ke beban yang harus diangkat. Bila terpak- sa jarak maksimal tangan kita ke tubuh kita adalah 50 cm.f. Jangan memutar tubuh saat mengangkat.g. Panduan di atas juga berlaku saat menarik atau mendorong penderi- ta / korban. **

  • *PANDUAN UNTUK MEMINDAHKAN PENDERITAPEMINDAHAN PENDERITA DAPAT SECARA :1. Emergency2. Non Emergency

    Pemindahan penderita dalam keadaan emergency contohnya adalah :a. Ada api, atau bahaya api atau ledakan.b. Ketidakmampuan menjaga korban thdp bahaya lain pd TKP.c. Usaha mencapai penderita lain, yang lebih urgend. Ingin RJP korban yg tidak mungkin dilakukan di tempat tersebut.

    Apapun cara pemindahan korban trauma selalu ingat kemungkinan patahtulang leher (cervical)

    **

  • ***

  • ***

  • ***

  • ***

  • ***

  • ***

  • ***

  • ***

  • ***

  • ***

  • ***

  • ***

  • ***

  • ***

  • ***

  • ***

  • ***

  • ***

  • ***

  • ***

  • ***

  • ***

  • ***

  • Terima Kasih**

    ******************************************