DPP 202-205

2
The Macroscopic Mechanical Energy Balance 203 E. PENYEIMBANGAN ENERGI MAKROSKOPIK MESIN Persamaan 7.1-2, 7.2-2, dan 7.3-2 sudah disusun atau diatur dengan pengaplikasian hukum yang membicarakan tentang massa, (Panjang) momentum, dan momentum yang kaku melebihi dari sistem makroskopik dalam Gambar.7.0-1. Ketiga penyeimbang makroskopik yang diperoleh sesuai atau cocok dengan persamaan perubahan di dalam Eqs. 3.1-4, 3.2-9, dan 3.4-1, dan faktanya, masing-masingnya memiliki struktur yang hampir sama. Ketiga penyeimbang makroskopik ini juga bisa diperoleh dengan mengintegrasikan ketiga persamaan perubahan melebihi atau diatas volume aliran sistem. Berikutnya kita akan menyusun atau mengatur penyeimbangan energi makroskopik mesin, yang mana Pangkal dari koordinat adalah di poros tangki di dalam sebuah bidang melewati poros dari jalan masuk pipa dan pararel Bidang 2 Bidang Bidang Dilihat dari Area dari daerah Area dari daerah Dilihat dari atas Gambar.7.3-1. Tenaga putar tangki, memperlihatkan dari

description

craetysisasda

Transcript of DPP 202-205

Page 1: DPP 202-205

The Macroscopic Mechanical Energy Balance 203

E. PENYEIMBANGAN ENERGI MAKROSKOPIK MESIN

Persamaan 7.1-2, 7.2-2, dan 7.3-2 sudah disusun atau diatur dengan pengaplikasian hukum yang membicarakan tentang massa, (Panjang) momentum, dan momentum yang kaku melebihi dari sistem makroskopik dalam Gambar.7.0-1. Ketiga penyeimbang makroskopik yang diperoleh sesuai atau cocok dengan persamaan perubahan di dalam Eqs. 3.1-4, 3.2-9, dan 3.4-1, dan faktanya, masing-masingnya memiliki struktur yang hampir sama. Ketiga penyeimbang makroskopik ini juga bisa diperoleh dengan mengintegrasikan ketiga persamaan perubahan melebihi atau diatas volume aliran sistem.

Berikutnya kita akan menyusun atau mengatur penyeimbangan energi makroskopik mesin, yang mana sesuai dengan persamaan dari energi mekanik di Eq. 3.3-2. Disana dikatakan tidak ada cara untuk melakukan secara jelas sebagaimana yang telah kita selesaikan didalam tiga bagian terdahulu, karena disana tidak dikatakannya tentang hukum yang membicarakan tentang energi mekaniki. Dalam hal ini diumpamakan kita kita harus mengintegrasikan persamaan perubahan energi mekanik melebihi volume aliran sistem. Hasilnya, yang mana dibuat untuk asumsi yang sama (i-iv) untuk digunakan diatas, yaitu adalah keadaan penyeimbang energi

Pangkal dari koordinat adalah di poros tangki di dalam sebuah bidang melewati poros dari jalan masuk pipa dan pararel sampai ke bagian atas tangki

Bidang 2

Bidang 1

Bidang 1

Dilihat dari samping

Area dari daerah melintang adalah S1

Area dari daerah melintang adalah S2

Dilihat dari atas

Gambar.7.3-1. Tenaga putar tangki, memperlihatkan dari bagian samping dan atas.

Page 2: DPP 202-205

The Macroscopic Mechanical Energy Balance 203

makroskopik yang tidak stabil ( kadang-kadang disebut dengan teknik persamaan Bernouli). Persamaan didapatkan di $7.8, disini kita