DPLK-mukisiRAKER2014

RAKERNAS MUKISI VII-2014tanggal, 22-24 Agustus 2014

Jakarta, Hotel Lumirie – Jakarta Pusat

STRATEGI MELAKSANAKAN BPJS KETENAGAKERJAAN

PENGENDALIAN MUTU…= SDM

ANDA FOKUS “DISINI DAN SEKARANG ?”

Itulah satu dari tiga penyebab mengabaikan

rencana pengembangan SDM, dan

merupakan kekeliruan (kesalahan) yang

merugikan/costly.(Havard Business Review:

“Why top young Manager are in a Nonstop Job Hunt”, Monica Hamor, cs)

3 ASPEK

REFORMASI JAMINAN SOSIAL(HAK NORMATIP 44 JUTA PEKERJA/KARYAWAN)

Pertama,Pekerja dan keluarganya didorong menggunakan klinik, praktek dokter saat pengobatan untuk menggeser kebiasaan berobat langsung kedokter spesialis dan rumah sakit.

Kedua, penambahan hak normatip Jaminan Pensiun (wajib)

Ketiga,badan penyelenggara menjadi badan hukum publik dengan sanksi pidana dan pelayanan publik.

Odang Muchtar,Praktisi Jaminan Sosial dan Asuransi Jiwa

dampak pada perilaku dan pembiayaan ketenagakerjaan

SJSN/BPJS ASPEK STRATEGISHUBUNGAN INDUSTRIAL

DI PERUSAHAAN

[email protected]@weje.co.idhp: 08129272834

mailto:[email protected]

MENGAPA JAMINAN KESEHATAN ?PROBLEM KESEHATAN PEKERJA

MENINGKAT TAJAM DIUSIA 36 -52 -62

SATU PILIHAN: ACT NOW !1. NORMAL”: 2,7 X biaya sekarang.2. RESIKO: “MEDICALLY POOR” ( jantung, gagal ginjal bahkan typpus)

Sumber: Dinar


Rencana Anggaran Jaminan KesehatanRencana Anggaran Jaminan Kesehatan 20152015

0

44 juta120 juta

Jumlah Pekerja: 34 s/d 44 juta 90% dengan upah sekitar 1 sd 2 x

PTKPAngkatan Kerja > 120 juta

A. Jaminan Sosial :

* Undang-Undang * Kebutuhan Ekonomi yg Layak * Menuju Seluruh Penduduk * Hak Pensiun, THT, Pemeliharaan Kesehatan, Cacat, Tunjangan Keluarga, Tunjangan Pendidikan

KURVA UPAH

D. Personal Investment (Saham, Deposito, Usaha, dll.)

C. Supplements Scheme

* Saving Plan Asuransi Jiwa * Private Pension Plan (DPLK)

Kebutuhan Perlindungan Ekonomi(Jaminan Sosial dan Kesejahteraan)

MANDATORY: Jaminan Kesehatan Nasional :4% + 0,5% Upah, Maksimum 3x PTKP; noted * Jaminan Kecelakaan Kerja * Jaminan Kecelakaan Lalulintas

2015

Rencana Anggaran Jaminan Kesehatan

2015

[email protected] – 0812 9272 834

B. Employee Benefits Plan (untuk Produktivitas) * Swakelola * Asuransi Kesehatan * Klinik / Dokter Sendiri / RS critical illness

COB

Biaya Jaminan Hari Tua / Pensiun 2015Biaya Jaminan Hari Tua / Pensiun 2015

0 44 juta 120 juta

Jumlah Pekerja: 34 s/d 44 juta

Angkatan Kerja > 120 juta

A. Jaminan Sosial :

* Undang-Undang * Kebutuhan Ekonomi yg Layak * Menuju Seluruh Penduduk * Hak Pensiun, THT, Pemeliharaan Kesehatan, Cacat, Tunjangan Keluarga, Tunjangan Pendidikan

KURVA UPAH

D. Personal Investment (Saham, Deposito, Usaha, dll.)

C. Supplements Scheme

* Saving Plan Asuransi Jiwa * Private Pension Plan (DPLK)

B. Employee Benefits Plan

(untuk Produktivitas)

* Dana Pensiun DPPK & DPLK

* 10% angkatan kerja

* biaya 8-12% upah

Kebutuhan Perlindungan Ekonomi(Jaminan Sosial dan Kesejahteraan)

MANDATORY: JHT (5,7%) & 167 UUK (8%)= Total 13,7% Upah ; Berapa tambahan biaya 2015 ???

2015

Jaminan Pensiun Publik:(Pasal 39 s/d 42 UU-SJSN)

“8% upah +

8 PTKP”

[email protected] – 0812 9272 834

PYRAMIDA PEMBIAYAANHUBUNGAN KERJA

3.JASA MASA KERJA

1.UPAH + iuran Jamsostek*

2.PENYESUAIAN

UPAH(INFLASI)

4.KERJA KERAS (Lembur, shift,

standby)

5.CUTI, PESANGON(termasuk PENSIUN)

6.BENEFIT LAIN*

INSENTIF & PRODUKTIVITAS

PENGHARGAAN

LAINNYA

BENEFIT LAIN:YANG DIATURDALAM PP/KKB


TIMBUL KEMUDIAN:

• Tunjangan cuti tahunan, sakit, hari raya (tct=8 %)

• Tunjangann Cuti MK tertentu (Jubille:5,10,15,20 tahun MK):PM

• Kewajiban (non-funding) UUK: (uang pesangon, uang penghargaan MK, Uang Ganti Rugi) ps.156 s/d 167

= 8,99 %.

- Masa persiapan pensiun- Jaminan Hari Tua - Perumahan - Jamkes pensiunan ?

NAMPAK DIPERMUKAAN:

3.Jamsostek ( 5 % + JPK/JKN: 4+1 % PTKP )

2.Tunjangan:CT, transp, makan, lembur.dll.

1.GAJIH

THE ICEBERG ofPeraturan Perusahaan- PKB

KEWAJIBAN KARYAWAN

TETAP


UNDANG UNDANG SJSN/BPJS: MENAMBAH : JAMINAN PENSIUN dan MEWAJIBKAN Jkes.

BIAYA SEKARANG: sd 11,7 % upah* (+ UUK) ;MENJADI: (4+13,7)=17,7%* (+ UUK)

Simulasi (asumsi):

a. Upah Rp.2.000.000,- sebulanb. Kenaikan (a) 5 % setahun**c. Tingkat iuran 6 % upah**d. Masa iur : 15 tahun sd 35 tahune. Faktor Manfaat 1 %

Manfaat Hak Pensiun :1. Tunj.Pens. terendah: 15 % X Rp.3,9 juta.2. Tunj.Pens. tertinggi: 35 % X Rp.10.,5 juta.3. Tunjangan minimum -maksimum4. Bila masa iuran kurang dari 15 tahun,

manftaat dibayarkan sekaligus: akumulasi iuran + hasil pengembangan.

BERAPA BIAYANYA ?

BIAYA TENAGA KERJA: (% upah*, asumsi)1. JHT : (2 + 3,7)= 5.7 %2. JKK + JK: 1 %3. Jkes: ( 1 + 4 )= 5 %4. Jpen: ( 1 + 5 )= 6 % atau Ppres.5. UUK : 8,33 % **6. Dana Pensiun (sukarela, <18 %) Total :a. Iuran (biaya) wajib: 17,7 % - 19,7 %(1sd4)b. Pengakuan Kewajiban: 8,33 % (5)c. Iuran yg timbul/sukarela: nb (6) ALTERNATIP: Jpen diHARMONISASI/SINKRONISASI dgn Uang Penghgn Masa Kerja-UUK; (Uang Pesangon, Uang Ganti Rugi ; dicadangkan) Sehinggan Total Iuran Wajib: (4+13,7)=17,7 sd 19,7% (PTKP ?) ** Cadangan UPes & UGR


RPP Jaminan Pensiun ps.39 sd 42 UU-SJSN – (Pembahasan DJSN, Kemenakertras;harmonisasi)

MANFAAT PENSIUN =FM (1% ?) x Masa Kerja x Upah Terakhir (alternatip:a.”indeks upah daftar sd pensiun; b.rata2 x terakhir; c.xPTKP)

Usia Pensiun 58 Tahun

Upah Terakhir = rata-rata upah 3 tahun terakhir (?)

Maksimum Upah = 8 x PTKP (?) – implikasinya ?

Jenis: Pensiun cacat, pensiun janda/duda, pensiun anak & pensiun orang tua.

Manfaat berkala minimum ditetapkan sebesar 0,3 kali Non (PTKP) Manfaat berkala maksimum ditetapkan sebesar 6 kali Non (PTKP)

Masa iur sekurang-kurangnya 180 bulan (15 tahun)

Iuran = 8% dari upah (5% pemberi kerja, 3% kontribusi pekerja)

Peninjauan ulang atas minimum & maksimum manfaat serta iuran

Dana Kontingensi dalam Kondisi Unfunded akan menjadi Beban Pemerintah.


PERATURAN PERUSAHAAN & KKB

HAK SATU PIHAK =KEWAJIBAN PIHAK LAIN

(ps.108,ps.111 – ps.116 - Undang Undang 13/2004)

1. Peraturan-perundangan: makro minimal2. Pengaturan mikro kondisional: - individual: perjanjian kerja* - lingkup kolektip: Peraturan Perusahaan*. Perjanjian Kerja Bersama*.

* HAK dan KEWAJIBAN PEMBERI KERJA dan PEKERJA (-Upah dan tunjangan-Fasilitas kerja-Fs.Kesejahteraan-Hari kerja-Jam kerja-Tempat kerja-Waktu)


DENGAN JAMINAN PENSIUN (WAJIB);ANDA BUTUH DPLK (occupational pension)

Program Asuransi dan Pensiun Sukarela

SwastaInformal

SwastaFormal

PNS TNI/POLRI

Program tambahan yang disediakan Pemerintah selaku

pemberi kerja

Program tambahan

yang disediakan pemberi

kerja

Program SJ SN (bersifat wajib) • Untuk seluruh penduduk

• Rumusan besar manfaat yang sama untuk semua• Memberi perlindungan dasar

Program SJ SN (bersifat wajib) • Untuk seluruh penduduk

• Rumusan besar manfaat yang sama untuk semua• Memberi perlindungan dasar


DUA BIAYASIGNIFIKAN (karakter + jumlah)

SEMASA HUBUNGAN KERJA:

UPAH,

iuran Jamsostek*

jaminan kesehatan

SESUDAH HUB.KERJA:

ps.156-167 UUK

PP/KKB :

1. jaminan kesehatan,

2. Tabungan hari tua/purna tugas, asuransi jiwa

Undang Undang Ketenagakerjaan Peraturan Perusahaan Kesepakatan Kerja Bersama

PELAKSANAAN SJSN DALAM PERATURAN PERUSAHAAN/PKB

(Employee Benefit, Pesangon, Jaminan Pensiun, JKN,JHT,JK dan JKK)

• 3 aspek reformasi jaminan sosial sebagai hak normatip pekerja/karyawan.Pertama, pekerja dan keluarganya didorong menggunakan klinik, praktek dokter saat pengobatan untuk menggeser kebiasaan berobat langsung kedokter spesialis dan rumah sakit.Kedua, penambahan hak normatip Jaminan Pensiun (wajib) danketiga, badan penyelenggara menjadi badan hukum publik dengan sanksi pidana dan pelayanan publik.

• Ketiga perubahan tersebut berpengaruh pada biaya SDM (labor cost) dan hubungan industrial pada puluhan juta pekerja di perusahaan. Cakupan perubahan meliputi: (a) pelaksanaan pelayanan kesehatan sejak proses, obat, operasi, rawat inap dan struktur pembiayaan, (b) jaminan hari tua/pensiun, serta (c) pembayaran dan pencadangan Dana Pesangon serta Dana Pensiun.

• Pelaksanaan diperusahaan berpotensi menimbulkan kegelisahan hubungan industrial disamping juga jenis dan tingkat pembiayaan.


1 Januari 2015BUMN, PERUSAHAAN”besar”

DAMPAK JAMINAN KESEHATAN KARYAWAN: FAHAMKAN: berjenjang; kapitasi/PPK 1(puskesmas?); fornas;

INA CBGs; alkes; prosedur penunjang diagnosis. RAB 2015 evaluasi 5 aspek COB ?

1. INA CBGs2. VIP: labor ;eksekutip3. Faskes provider BPJS Kes – non provider4. Rujukan berjenjang, domisili, kelas RS5.Pendaftaran dan mutasi karyawan


Pekerja* 110 juta=

a.dalam h.k: 44 jtb.diluar h.k.: 68 jt(petani, nelayan,

ojeg,tukang)

Pekerja* 110 juta=

a.dalam h.k: 44 jtb.diluar h.k.: 68 jt(petani, nelayan,

ojeg,tukang)

Severance termasuk

usia pensiun

Severance termasuk

usia pensiun

JHT

JK

JKK

JPK

ps. 39 sd 42UU-SJSN

UU-K/13/03 (8 % upah-un-funded)

UU-K/13/03 (8 % upah-un-funded)

SUKARELAOPTIONAL(asuransi-2/92, Dana Pensiun-11/92)

SUKARELAOPTIONAL(asuransi-2/92, Dana Pensiun-11/92)

Jaminan PensiunJaminan Pensiun

UU-3/9211,7 % upah UU-3/92

11,7 % upah UU-40/04UU-24/11UU-40/04UU-24/11

WAJIB=BIAYA SEKARANG (+/- 20 % upah)

WAJIB=BIAYA SEKARANG (+/- 20 % upah)

meninggal, cacat,sakit panjang,PENSIUN dan

sebab lain.

3 dari:17 ALASAN PERUSAHAAN

MEMILIKIDANA PENSIUN

PASTI TERJADI, AJEG, TAMBAH BESAR

1. Kewajiban perusahaan: pasti terjadi (meninggal atau PHK lain atau cacad total atau pensiun)

2. Ajeg (terus menerus) bertambah besar* (masa kerja). 3. Jumlah kewajiban bertambah (kenaikan upah*) masing-

masing pekerja/buruh.4. Kewajiban perusahaan tidak pasti jumlahnya, dst---5. Keputusan Peradilan Hubungan Industrial, dst ==6. (PaYG), maka perusahaan berkewajiban mematuhi PSAK-24

(revisi).7. Menekan profitibilitas. 10 lainnya

Cond’t….

17 ALASAN (cont’d)8. Perusahaan berkewajiban menghitung dan mengakui hak

pekerja/buruh (Imbal Pasca Kerja) sebagai persyaratan penysusunan laporan keuangan.

9. Mengendalikan dan mengurangi biaya PHK.10. Iuran Dana Pensiun pengurang pajak (tax deductable).11. Hasil pengembangan investasi (return) dapat bebas pajak.12. Biaya pengakhiran hubungan kerja menjadi biaya tenaga kerja.13. Derajat kepastian biaya meningkatkan pelaksanaan rencana biaya. 14. Meningkatkan transparasi pengelolaan perusahaan. 15. Menumbuhkan kepercayaan-kebanggaan (dignity) perusahaan.16. Perusahaan mematuhi peraturan-perundangan.17. Berperan serta mengembangkan pelaksanaan keadilan-sosial.

[email protected] : 0812 9272 834

DPLK-mukisiRAKER2014

Documents

Transcript of DPLK-mukisiRAKER2014