Dokumen Presentasi Pw Fix

8
MEKANISME PEMUNGUTAN PAJAK PENGAMBILAN DAN PEMANFAATAN AIR PERMUKAAN PADA CABANG PELAYANAN DISPENDA KOTA DEPOK I Nama : May Puspita Sari NPM : 29210044 Pembimbing : Bertilia Lina Kusrina, SE., MM.

description

testing

Transcript of Dokumen Presentasi Pw Fix

Page 1: Dokumen Presentasi Pw Fix

MEKANISME PEMUNGUTAN PAJAK

PENGAMBILAN DAN

PEMANFAATAN AIR PERMUKAAN

PADA CABANG PELAYANAN

DISPENDA KOTA DEPOK I

Nama : May Puspita Sari

NPM : 29210044

Pembimbing : Bertilia Lina Kusrina, SE., MM.

Page 2: Dokumen Presentasi Pw Fix

Latar Belakang

• Cabang Pelayanan DISPENDA Kota Depok I adalah Unit Pelaksana yang dibawahi oleh Dinas

Pendapatan Daerah Jawa Barat yang bertugas memimpin dan mengkoordinir seluruh usaha

dibidang pungutan dan pendapatan daerah berdasarkan ketentuan-ketentuan, baik yang

digariskan oleh Pemerintah Pusat maupun yang digariskan Pemerintah Provinsi.

• Salah satu komponen pajak yang berpengaruh dalam pendapatan daerah adalah pajak

pengambilan dan pemanfaatan air permukaan. Pajak ini dikenakan kepada perusahaan/ badan-

badan lain yang menggunakan, mengambil dan memanfaatkan air sebagai fasilitas pendukung

berjalannya perusahaan.

• Cabang Pelayanan Pajak Daerah khususnya pajak pengambilan dan pemafaatan air permukaan

bekerja sama dengan Balai Pendayagunaan Sumber Daya Air yang bertujuan untuk mengetahui

Harga Dasar Air sebagai Dasar Penetapan Nilai Perolehan Air Permukaan melalui praktek

lapangan atau terjun langsung ke perusahaan seperti PDAM yang meliputi Wilayah Kota Depok

I, sehingga pihak Cabang Pelayanan Pajak Daerah tersebut dapat melakukan mekanisme dan

teknis pemungutan pajak pengambilan dan pemanfaatan air permukaan kepada wajib pajak di

sekitar Wilayah Kota Depok I.

Page 3: Dokumen Presentasi Pw Fix

Rumusan Masalah

Bagaimana mekanisme pemungutan pajak pengambilan dan pemanfaatan Air Permukaan pada Cabang Pelayanan DISPENDA Kota Depok I Masa Pajak Oktober 2012?

Bagaimana Teknis Pemungutan Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air Permukaan pada Cabang Pelayanan DISPENDA Kota Depok I Masa Pajak Oktober 2012?

Apakah dalam Mekanisme Pemungutan Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air Permukaan telah sesuai dengan Pergub No 17 Tahun 2001 tentang Tupoksi Unit dan UPPD di lingkungan DISPENDA yang berkaitan dengan SOP tersebut?

Page 4: Dokumen Presentasi Pw Fix

Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui mekanisme pemungutan pajak pengambilan dan pemanfaatan air

permukaan pada Cabang Pelayanan DISPENDA Kota Depok I Masa Pajak Oktober

2012?

Untuk mengetahui teknis pemungutan pajak pengambilan dan pemanfaatan air

permukaan pada Cabang Pelayanan DISPENDA Kota Depok I Masa Pajak Oktober

2012?

Untuk mengetahui apakah mekanisme pemungutan pajak pengambilan dan

pemanfaatan air permukaan sesuai dengan Pergub No.17 Tahun 2011?

Page 5: Dokumen Presentasi Pw Fix

FLOWCHART MEKANISME PEMUNGUTAN PAJAK AIR PERMUKAAN

Page 6: Dokumen Presentasi Pw Fix

LANJUTAN

Page 7: Dokumen Presentasi Pw Fix

LANJUTAN

Page 8: Dokumen Presentasi Pw Fix

Kesimpulan

• Pelaksanaan pembuatan dokumen dalam mekanisme pemungutan pajak atas pengambilan dan

pemanfaatan air permukaan pada Cabang Pelayanan DISPENDA Kota Depok I Masa Pajak

Oktober 2012 sudah terkomputerisasi dengan menggunakan SIMPA (Sistem Informasi Pajak

Air) yang dibuat oleh Pemerintah. Keuntungan yang bisa dilihat dalam penggunaan program ini

adalah kecepatan, ketepatan dan kemudahan dalam mengakses data ke Aplikasi SIMPA (Sistem

Informasi Pajak Air). Sejauh ini belum ada keluhan tentang program tersebut, hanya saja

mungkin terdapat di alat pendukung kelistrikan yaitu stabilisator yang kadangkali mati sehingga

proses pengetikan harus diulang kembali.

• Pada pelaksanaannya, proses penagihan tagihan pajak air ke tiap perusahaan dilakukan secara

langsung door- to door oleh petugas dinas untuk memastikan bahwa Surat Ketetapan Pajak

Daerah (SKPD) yang telah dibuat diterima ke tangan setiap juru bayar perusahaan.

• Dalam mekanisme pemungutan pajak pengambilan dan pemanfaatan air permukaan telah

menggunakan SOP yang sesuai dengan Peraturan Gubernur No.17 Tahun 2001. Dimana apabila

SOP tersebut di laksanakan dengan baik maka akan berdampak positif guna meningkatkan

penerimaan Pendapatan Asli Daerah.