DOKUMEN PEMILIHAN PENYEDIA BARANG / JASA · PDF fileBARANG / JASA PELELANGAN ... Berita acara...
Transcript of DOKUMEN PEMILIHAN PENYEDIA BARANG / JASA · PDF fileBARANG / JASA PELELANGAN ... Berita acara...
- 1 -
DDOOKKUUMMEENN PPEEMMIILLIIHHAANN PPEENNYYEEDDIIAA
BBAARRAANNGG // JJAASSAA
PPEELLEELLAANNGGAANN PPEENNCCEETTAAKKAANN DDAANN PPEENNGGIIRRIIMMAANN
PASPOR HAJI BESERTA KELENGKAPANNYA
TTAAHHUUNN 11443300 HH // 22000099 MM
Nomor : 02/Panpel.PH/03/2009
DDEEPPAARRTTEEMMEENN AAGGAAMMAA RRII
- 2 -
DOKUMEN PENGADAAN BARANG /JASA
PENCETAKAN DAN PENGIRIMAN PASPOR HAJI
BESERTA KELENGKAPANNYA
TAHUN 1430 H / 2009 M
Nomor : 02/ Pan-Paspor/05/2009
PASAL 1
METODE PELELANGAN DAN LINGKUP PEKERJAAN
(1) Pelelangan ini menggunakan metode Pelelangan Umum dengan Pascakualifikasi dan
menggunakan sistem gugur.
(2) Pekerjaan yang akan dilaksanakan :
a. Pencetakan dan pengiriman Paspor Haji;
b. Pencetakan dan pengiriman Stiker Paspor Haji;
c. Pencetakan Stiker Masyru’ Al Madinah Al Munawarah;
d. Pencetakan Stiker Pengaman Identitas Jemaah Haji;
e. Pencetakan Stiker Nominatif Paspor.
(3) Jumlah yang akan di cetak :
a. Paspor Haji = 225.000 buku;
b. Stiker Paspor Haji = 225.000 lembar;
c. Stiker Masyru’ Al Madinah Al Munawarah = 225.000 lembar;
d. Stiker Pengaman Identitas Jemaah Haji = 225.000 lembar;
e. Stiker Nominatif Paspor = 225.000 lembar.
(4) Spesifikasi barang yang akan dicetak dan pendistribusian ke Daerah dan ke Pusat
sebagaimana lampiran I, II, III, dan lampiran IV, V, VI.
(5) Sebelum dicetak, bahan dan proof film harus terlebih dahulu diperiksa dan disetujui
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah atau pejabat yang ditunjuk.
PASAL 2
PEMESAN, PELAKSANA PEKERJAAN
DAN TEMPAT PENYERAHAN BARANG
(1) Pemesan adalah Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Departemen Agama.
(2) Pelaksana pekerjaan adalah perusahaan percetakan yang memiliki izin untuk mencetak
security printing.
(3) Tempat penyerahan barang di Gudang Kantor Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah
Departemen Agama Jalan Lapangan Banteng Barat No 3 - 4 Jakarta dan Kantor Wilayah
Departemen Agama Propinsi seluruh Indonesia.
- 3 -
PASAL 3
BIAYA PENCETAKAN DAN PENGIRIMAN
Biaya pengadaan pencetakan dan pengiriman Blanko Paspor Haji beserta kelengkapannya
tahun 1430 H/ 2009 M, dibebankan kepada Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji pada
komponen Indirect Cost tahun 1430 H/ 2009 dengan perkiraan biaya sebesar Rp.
1.012.500.000,- (Satu milyar dua belas juta lima ratus ribu rupiah).
PASAL 4
SYARAT-SYARAT UNTUK MENGIKUTI PELELANGAN
(1) Syarat administrasi :
a. Ijin operasional pencetakan dokumen security yang masih berlaku dari Badan
Koordinasi Pemberantasan Uang Palsu (BOTASUPAL);
b. Akte pendirian perusahaan dan perubahannya jika ada;
c. NPWP dan SPPKP;
d. SIUP pada bidang pencetakan dengan kualifikasi Non Kecil;
e. Tanda Daftar Perusahaan (TDP) yang masih berlaku;
f. Surat ijin usaha industri percetakan;
g. Neraca akhir perusahaan tahun 2008 per 31 Desember 2008 yang telah diaudit akuntan
publik dengan pernyataan/ predikat wajar;
h. Bukti telah melunasi kewajiban pajak tahun 2008 (SPT/ PPH) serta memiliki laporan
bulanan PPH Pasal 25 dan Pasal 21 tahun terakhir Pasal 23 atau PPN sekurang-
kurangnya 3 (tiga) bulan terakhir (Pebruari, Maret dan April 2009) sebelum pemasukan
dokumen penawaran;
i. Kemampuan Dasar (KD) memenuhi ketentuan 5 NPT berdasarkan Nilai Pengalaman
Pekerjaan Tertinggi (NPT) penyedia barang/ jasa pencetakan dokumen security selama 4
(empat) tahun terakhir kecuali bagi perusahaan yang baru berdiri kurang dari 3 (tiga)
tahun;
j. Surat keterangan domisili yang masih berlaku dan apabila kantor pusat tidak berada di
Jakarta diharuskan memiliki kantor cabang di Jakarta;
k. Tidak dalam pengurusan pengadilan, kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan dan atau
Direksi yang bertindak untuk dan atas nama perusahaan tidak sedang dalam menjalani
sanksi pidana;
l. Direktur Perusahaan bersedia menandatangani Pakta Integritas;
m. Melampirkan foto copy tax clearence tahun 2008 dan menunjukkan aslinya pada saat
penawaran.
(2) Persyaratan Teknis
a. Memiliki peralatan pencetakan yang memadai, minimal sebagai berikut :
1) Mesin cetak Offset sheet/ mesin continous (web) 4 warna
2) Mesin potong otomatis 3 sisi
3) Mesin pelipat ukuran plano
4) Mesin porporasi 8 (delapan) digit, minimal 10 unit
5) Mesin Jahit, minimal 10 unit
- 4 -
b. Memiliki ruang khusus produksi, ruang pengemasan dan gudang penyimpanan hasil
produksi yang memenuhi syarat.
c. Jumlah dan spesifikasi barang yang ditawarkan sesuai dengan jumlah dan spesifikasi
yang ditetapkan dalam dokumen lelang.
d. Waktu pelaksanaan pekerjaan tidak melampaui waktu yang telah ditetapkan dalam
dokumen lelang.
e. Melampirkan contoh barang yang ditawarkan sesuai dengan contoh yang diberikan dan
spesifikasi yang telah ditetapkan dalam dokumen lelang dan disertai contoh kertas-kertas
ukuran A4 sesuai spek baik warna maupun gambar.
f. Melampirkan jadual rencana kerja.
(3) Peserta lelang yang tidak dapat memenuhi persyaratan sebagaimana yang tersebut pada
ayat (1) dan ayat (2) pasal ini dan atau setelah diadakan verifikasi data/ dokumen yang
disampaikan ternyata tidak benar, maka dianggap tidak sah/ gugur.
PASAL 5
PENJELASAN (AANWIJZING)
(1) Pemberian penjelasan akan dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 3 Juni 2009 pukul 14.00
WIB bertempat di Ruang Sidang Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Departemen
Agama Lt. VI, Jalan Lapangan Banteng Barat No. 3 - 4 Jakarta Pusat.
(2) Yang hadir dari rekanan yaitu Direktur Utama/ Direktur atau pengurus yang namanya
tercantum dalam susunan pengurus yang diberi kuasa oleh pimpinan perusahaan secara
tertulis dengan menyerahkan surat kuasa bermaterai Rp 6.000,-.
(3) Apabila ada perubahan dan tambahan pada dokumen lelang yang disetujui bersama akan
dituangkan dalam berita acara penjelasan yang merupakan lampiran ketentuan pelaksanaan
yang sifatnya mengikat. Berita acara dapat diambil 1 (satu) hari setelah tanggal penjelasan.
(4) Setelah penjelasan diberikan, sampai saatnya pelelangan tidak diadakan penjelasan lagi.
PASAL 6
SYARAT PENYAMPAIAN DOKUMEN PENAWARAN
(1) Surat penawaran dibuat dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Dibuat di atas kertas berkop perusahaan bermaterai Rp 6.000,- (enam ribu rupiah) dan
ditandatangani oleh Direktur Utama/ Direktur Perusahaan yang namanya tercantum
dalam akta pendirian perusahaan.
b. Harga penawaran dicantumkan dengan jelas dalam angka dan huruf, jumlah yang tertera
dalam huruf harus sesuai dengan jumlah yang tertera dalam angka, apabila jumlah yang
tertera dalam angka tidak sama dengan yang tertera dalam huruf maka yang dianggap
benar adalah jumlah yang tertera dalam huruf, tidak boleh ada penghapusan atau
pembetulan baik dengan karet penghapus maupun dengan tipp-ex, harga sudah
termasuk pajak.
c. Rincian penghitungan biaya yang ditawarkan harus dilampirkan dalam penawaran.
d. Masa berlaku surat penawaran adalah 30 (tiga puluh) hari kalender terhitung sejak
tanggal surat penawaran ditandatangani.
e. Masa pelaksanaan pekerjaan :
- 5 -
a) Pencetakan buku paspor dan stiker paspor dikirim ke daerah sesuai dengan porsi
provinsi, sedangkan stiker pengaman identitas jemaah haji, stiker Masyru’ Al
Madinah Al Munawarah dan stiker nominatif paspor dikirim ke Departemen Agama
Pusat dilaksanakan dalam waktu 30 hari kalender;
b) Pengiriman paspor cadangan sebanyak 12.000 eksemplar untuk pengganti paspor
rusak atau tambahan porsi daerah dilaksanakan sampai dengan pemberangkatan
kloter terakhir ke tanah suci;
(2) Surat penawaran dibuat dalam rangkap 3, dengan urutan sebagai berikut :
�� Dokumen Administrasi, terdiri dari :
a) Fotocopy izin operasional pencetakan dokumen security dari Badan Koordinasi
Pemberantasan Uang Palsu (BOTASUPAL);
b) Fotocopy Akte Pendirian Perusahaan dan perubahannya bila ada;
c) Fotocopy Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) bidang percetakan;
d) Fotocopy Tanda Daftar Perusahaan (TDP) yang masih berlaku;
e) Fotocopy Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);
f) Fotocopy Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (SPPKP);
g) Fotocopy Laporan Pajak Tahun 2008;
h) Fotocopy Laporan Pajak Bulanan (3 bulan terakhir : Pebruari, Mare dan April 2009);
i) Pakta Integritas yang telah ditandatangani oleh pimpinan perusahaan dan di stempel;
j) Formulir Isian Penilaian Kualifikasi dengan melampirkan surat dukungan bank
umum/ pemerintah dengan nilai Rp. 50.625.000,- ditujukan kepada Pejabat Pembuat
Komitmen Direktorat Pelayanan Haji Departemen Agama;
k) Neraca keuangan perusahaan tahun 2008 per 31 Desember 2008 yang telah diaudit
akuntan publik dengan pernyataan/ predikat wajar ;
l) Fotocopy referensi pekerjaan sejenis yang dibuktikan dengan Kontrak Kerja/ SPK
sesuai dengan pekerjaan yang akan di lelangkan;
m) Surat Keterangan Bebas Fiskal dari KPP setempat/ terkait yang dikeluarkan tahun
2008 dan memperlihatkan aslinya pada saat pembukaan penawaran;
n) Surat Pernyataan bermaterai Rp. 6.000,- yang menyatakan akan melaksanakan
pekerjaan secara tepat waktu dan bertanggung jawab secara kualitas serta tidak akan
mengalihkan pekerjaan (sub kontrak) kepada pihak lain;
o) Melampirkan surat dukungan dari perusahaan yang memiliki ijin operasional
dibidang pabrik bahan pengaman hologram sekuriti dari Botasupal bermeterai Rp
6.000,- disertai fotokopy izin perusahaan tersebut.
p) Dokumen dari huruf (a) sampai dengan huruf (o) disampaikan secara berurutan.
�� Dokumen Teknis, terdiri dari :
a) Metode pelaksanaan pekerjaan dan jadual pelaksanaan pekerjaan sampai dengan
penyelesaian pengiriman hasil pekerjaan;
b) Fotocopy bukti-bukti kepemilikan alat-alat sebagaimana tercantum dalam pasal 4
ayat (2) huruf a;
c) Gambar/ denah situasi bangunan kantor kerja yang menunjukkan adanya ruang
khusus produksi, ruang pengemasan dan gudang penyimpanan hasil produksi yang
memenuhi syarat yang dimiliki oleh perusahaan.
d) Contoh barang yang ditawarkan berupa :
Blanko Paspor Haji, Stiker Paspor Haji, Stiker Masyru’ Al Madinah Al Munawarah
dan Stiker Nominatif Paspor, masing-masing sebanyak 5 (lima) eksemplar kecuali
Stiker Pengaman Identitas Jemaah Haji sebanyak 50 (lima puluh) eksemplar.
�� Dokumen Harga, terdiri dari :
a) Surat penawaran asli yang ditujukan kepada Panitia Pelelangan Pencetakan dan
Pengiriman Paspor Haji, Stiker Pengaman Identitas Jemaah Haji, Stiker Paspor,
Stiker Masyru’ Al Madinah Al Munawarah dan Stiker Nominatif Paspor tahun 1430
H/ 2009 M bermaterai Rp. 6.000,- membubuhkan tanggal diatas materai,
- 6 -
ditandatangani pemimpin perusahaan/ Direktur dan dibubuhi stempel perusahaan.
Copy surat penawaran tanpa materai dan harus ditandatangani pimpinan perusahan/
Direktur dan dibubuhi stempel perusahaan. Harga Penawaran dicantumkan dengan
jelas dan benar dalam angka dan huruf. Jumlah penawaran yang tertera dalam angka
harus sama nilainya dengan jumlah yang tertera dalam huruf. Penawaran dimaksud
merupakan harga penawaran yang mencakup biaya keseluruhan pekerjaan termasuk
pajak dan biaya lainnya yang harus ditanggung oleh calon penyedia barang/ jasa;
b) Fotocopy jaminan penawaran, sedangkan jaminan penawaran yang asli diberikan
kepada panitia pada saat pembukaan penawaran;
c) Rincian biaya yang berisi kuantitas, harga satuan dan jumlah harga masing-masing
barang yang ditawarkan berikut pengirimannya;
(3) Diajukan dalam 1 sampul
(4) Pada sampul induk bagian depan sebelah kanan hanya dicantumkan alamat sebagai berikut:
DIREKTORAT JENDERAL PENYELENGGARAAN HAJI DAN UMRAH
DEPARTEMEN AGAMA dhi. Panitia Pelelangan Pencetakan dan Pengiriman Paspor
Haji beserta kelengkapannya Tahun 1430_H/ 2009 M dan sebelah kiri atas dicantumkan
kalimat SURAT PENAWARAN PENCETAKAN DAN PENGIRIMAN PASPOR
HAJI BESERTA KELENGKAPANNYA TAHUN 1430 H / 2009 M. Sedangkan pada
bagian belakang sampul diberi lak pada 5 bagian, 2 dikanan, 2 dikiri dan 1 ditengah pada
setiap sambungan.
(5) Dokumen penawaran dimasukkan ke dalam kotak penawaran yang disediakan panitia pada
tanggal 4 s/d 5 Juni 2009 dari pukul 10.00 s.d 12.00 WIB di Ruang Sidang Ditjen
Penyelenggaraan Haji dan Umrah lantai VI Departemen Agama Jl. Lapangan Banteng
Barat No. 3 - 4 Jakarta Pusat.
(6) Dokumen penawaran yang disampaikan melewati batas waktu yang telah ditetapkan akan
ditolak.
PASAL 7
JAMINAN PENAWARAN
(1) Jaminan penawaran harus memenuhi ketentuan sebagai berikut :
a. Diterbitkan oleh Bank Pemerintah/ Bank Swasta/ Asuransi yang mendapat penjaminan
dari pemerintah;
b. Masa berlaku 60 hari kalender sejak tanggal surat penawaran;
c. Besarnya jaminan penawaran dengan nilai nominal Rp. 30.000.000,-;
d. Ditulis dalam angka dan huruf;
e. Ditujukan kepada Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Departemen
Agama.
(2) Jaminan akan disita apabila peserta mengundurkan diri setelah memasukkan dokumen
penawaran.
(3) Dalam waktu 5 (lima) hari kerja sejak tanggal penetapan pemenang apabila jaminan tidak
diambil, panitia tidak bertanggung jawab.
- 7 -
PASAL 8
PEMBUKAAN DOKUMEN PENAWARAN DAN EVALUASI PENAWARAN
(1) Pembukaan dokumen penawaran akan dilaksanakan pada hari Senin, 8 Juni 2009 pukul
14.00 WIB bertempat di Ruang Sidang Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, lantai VI
Departemen Agama Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3 - 4 Jakarta Pusat.
(2) Yang hadir dari rekanan hanya 1 orang, yaitu Direktur Utama atau Direktur atau pengurus
yang tercantum dalam susunan pengurus yang diberi kuasa secara tertulis, surat kuasa
ditandatangani Direktur Utama perusahaan bertanggal dan bermaterai.
(3) Pada saat pembukaan dokumen penawaran, panitia akan membuka seluruh penawaran dari
peserta pelelangan kecuali bagi peserta yang tidak hadir maka penawarannya tidak akan
dibuka.
(4) Metode yang digunakan dalam evaluasi adalah sistim gugur. Dengan urutan proses evaluasi
sebagai berikut :
a) Evaluasi Administrasi
- Evaluasi administrasi menggunakan sistem gugur.
- Evaluasi administrasi dilakukan terhadap dokumen penawaran yang memenuhi
syarat dan kelengkapan serta keabsahannya pada saat pembukaan penawaran.
- Hasil evaluasi administrasi adalah memenuhi syarat administrasi (lulus) atau tidak
memenuhi syarat administrasi (gugur).
b) Evaluasi Teknis
- Evaluasi teknis dilakukan terhadap penawaran yang dinyatakan lulus/ memenuhi
persyaratan administrasi.
- Hasil evaluasi teknis adalah memenuhi syarat teknis (lulus) atau tidak memenuhi
syarat teknis (gugur).
c) Evaluasi Harga
- Evaluasi harga hanya dilakukan terhadap penawaran yang dinyatakan lulus/
memenuhi persyaratan administrasi maupun teknis.
- Berdasarkan evaluasi harga, panitia membuat daftar urutan penawaran yang dimulai
dari urutan harga penawaran terendah dan mengusulkan penawaran terendah yang
memenuhi syarat administrasi dan teknis akan di usulkan sebagai calon pemenang.
- Panitia membuat berita acara hasil evaluasi administrasi, teknis dan harga yang
bersifat rahasia dan kerahasiannya gugur setelah penandatanganan kontrak.
d) Peserta pelelangan dilarang menghubungi panitia pelelangan mengenai hal-hal yang
berhubungan dengan pelelangan ini, setelah pembukaan penawaran sampai ditunjuk
pemenang lelang.
e) Setiap langkah dari setiap peserta pelelangan untuk mempengaruhi panitia pelelangan
pada saat evaluasi pelelangan, maupun keputusan pemenang lelang oleh pemberi kerja
akan mengakibatkan penawaran dianulir.
(5) Penawaran dinyatakan gugur apabila tidak dapat memenuhi persyaratan dan ketentuan
sebagaimana tersebut pada pasal 4 dan pasal 6.
(6) Pelelangan dinyatakan gagal apabila :
a) Penyedia barang/jasa yang tercantum dalam daftar calon peserta lelang kurang dari 3
(tiga): atau
b) Penawaran yang masuk kurang dari 3 (tiga): atau
c) Tidak ada penawaran yang memenuhi syarat yang ditentukan dalam dokumen
pemilihan penyedia barang/jasa; atau
d) Semua penawaran di atas pagu dana yang tersedia: atau
e) Sanggahan dari peserta lelang atas kesalahan prosedur yang tercantum dalam dokumen
pemilihan penyedia barang/jasa ternyata benar: atau
- 8 -
f) Sanggahan dari peserta lelang atas terjadinya KKN dari calon pemenang lelang urutan
1, 2 dan 3 ternyata benar: atau
g) Calon pemenang lelang urutan 1. 2. dan 3 mengundurkan diri dan tidak bersedia
ditunjuk: atau
h) Pelaksanaan pelelangan tidak sesuai dengan ketentuan dokurnen pemilihan penyedia
barang/jasa atau prosedur yang berlaku: atau
i) Pengaduan masyarakat atas terjadinya KKN dalam pelaksanaan lelang ternyata benar.
(7) Apabila pelelangan dinyatakan gagal dan harus diulang, maka akan mengacu kepada
ketentuan Keppres nomor 80 tahun 2003.
PASAL 9
PENETAPAN DAN PENUNJUKAN PEMENANG
(1) Panitia akan mengusulkan penawaran terendah urutan I, II, dan III yang memenuhi
persyaratan administrasi dan teknis untuk ditetapkan sebagai calon pemenang pelelangan.
(2) Penetapan dan penunjukkan pemenang pelelangan dilakukan oleh Pejabat Pembuat
Komitmen dan diumumkan oleh Panitia.
PASAL 10
PENGUMUMAN CALON PEMENANG DAN SANGGAHAN
(1) Pengumuman calon pemenang pelelangan akan disampaikan melalui papan pengumuman
resmi Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah lantai 6 (enam) setelah panitia
menerima surat penetapan pemenang dari Pejabat Pembuat Komitmen.
(2) Peserta diberi waktu 5 (lima) hari kerja sejak tanggal pengumuman untuk mengajukan
sanggahan.
(3) Sanggahan harus diajukan secara tertulis, dan ditujukan kepada Pejabat Pembuat
Komitmen, tembusannya disampaikan kepada pengawas internal dengan melampirkan
alasan sanggahan yang diajukan.
PASAL 11
KONTRAK KERJA
(1) Perusahaan yang telah mendapat surat keputusan penunjukan penyedia barang jasa, akan
dibuatkan Surat Perjanjian Kerja/ Kontrak dan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) antara
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah dengan perusahaan yang telah
ditunjuk.
(2) Kontrak yang digunakan adalah kontrak lumpsum, yaitu kontrak atas penyelesaian seluruh
pekerjaan dalam batas waktu tertentu dengan jumlah harga yang pasti dan tetap.
(3) Perusahaan yang ditunjuk sebagai pelaksana pekerjaan diwajibkan menyerahkan jaminan
pelaksanaan berupa surat jaminan bank (garansi bank) dari Bank Umum/ Pemerintah/
sebesar 5% (lima persen) dari jumlah harga yang ditetapkan dalam kontrak kerja ditujukan
kepada Pejabat Pembuat Komitmen yang mempunyai masa berlaku selama 60 hari
kalender.
- 9 -
(4) Dalam hal penawaran lebih rendah dari total HPS, jaminan pelaksanaan ditingkatkan
menjadi 80% dari HPS, Jaminan Pelaksanaan = 5% kali 80% dari HPS;
(5) Jaminan pelaksanaan tersebut harus sudah diserahkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen
sebelum penandatanganan kontrak kerja.
(6) Pada saat jaminan pelaksanaan diterima oleh Pejabat Pembuat Komitmen, maka surat
jaminan penawaran akan dikembalikan kepada rekanan yang bersangkutan.
(7) Biaya materai seluruhnya dibebankan kepada penyedia barang/ jasa, sesuai dengan
peraturan yang berlaku.
(8) Setiap saat pengguna barang berhak mengawasi dan memeriksa setiap bagian pekerjaan
yang dilaksanakan oleh penyedia barang/ jasa.
PASAL 12
PENGIRIMAN DAN PENYERAHAN BARANG HASIL PEKERJAAN
(1) Pengiriman barang hasil pekerjaan harus dinyatakan oleh rekanan secara tertulis dengan
menyebut jumlah dan tanggal penyerahan.
(2) Penyerahan barang dilakukan ditempat penyerahan sebagaimana dimaksud pada pasal 1
ayat (3) lampiran 2.
(3) Sebelum barang diserahkan, hasil pekerjaan harus terlebih dahulu diadakan pemeriksaan
dan penelitian oleh Tim Penelitian dan Pemeriksaan Barang yang ditunjuk oleh Pejabat
Pembuat Komitmen.
(4) Jika penyerahan hasil pekerjaan telah memenuhi syarat maka dibuat berita acara serah
terima hasil pekerjaan oleh kedua belah pihak.
(5) Setelah hasil pekerjaan diserahterimakan maka plat/ film berkas pencetakan harus
diserahkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen, dan sisa-sisa paspor yang masih ada di
gudang percetakan harus dimusnahkan, dengan disaksikan oleh Tim yang ditunjuk Pejabat
Pembuat Komitmen.
PASAL 13
SANKSI
(1) Apabila terjadi keterlambatan penyelesaian pekerjaan akibat dari kelalaian penyedia barang
jasa maka penyedia barang/ jasa yang bersangkutan dikenakan denda keterlambatan
sekurang-kurangnya sebesar 1/1000 (satu perseribu) dari nilai kontrak, untuk setiap hari
keterlambatan.
(2) Apabila terjadi kerusakan akibat dari penyedia barang maka penyedia barang harus
mengganti sebagai penanggung jawab akibat kerusakan tersebut.
(3) Apabila keterlambatan terjadi karena suatu hal diluar kekuasaan (force majeure) maka
ketentuan waktu penyerahan hasil pekerjaan dapat diperpanjang dengan seizin Pejabat
Pembuat Komitmen yang akan dituangkan dalam bentuk addendum.
(4) Apabila kualitas barang tidak sesuai dengan permintaan atau contoh yang diserahkan
pengguna barang/ jasa maka akan dilakukan pemutusan kontrak kerja sepihak.
- 10 -
PASAL 14
CARA PEMBAYARAN
(1) Pembayaran akan dilaksanakan sekaligus setelah pekerjaan selesai, dibuktikan dengan
berita acara pemeriksaan dan penerimaan barang.
(2) Pembayaran dilakukan melalui Direktorat Pengelolaan BPIH dan Sistem Informasi Haji
Departemen Agama sesuai prosedur yang berlaku.
(3) Setelah pekerjaan selesai dilaksanakan, pihak penyedia barang dan jasa menyerahkan proof
film dan memusnahkan seluruh bahan-bahan yang tersisa yang disaksikan oleh kedua belah
pihak.
PASAL 15
PERSELISIHAN
(1) Apabila terjadi perselisihan antara pengguna barang/ jasa dan penyedia barang/ jasa maka
kedua belah pihak akan menyelesaikan perselisihan di Indonesia dengan cara musyawarah.
(2) Apabila terjadi perselisihan, ternyata tidak dapat diselesaikan dengan jalan musyawarah
maka akan diminta bantuan pihak ke 3 atau arbiter, dalam hal ini kedua belah pihak
memilih domisili pada Kantor Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Jakarta, 20 Mei 2009
Mengetahui, Menyetujui Panitia Pelelangan
Pejabat Pembuat Komitmen, Ketua,
ZAKARIA ANSHAR YUSUF MANSYUR
NIP. 020003883 NIP. 150182784