Dokumen AIM-12-IIIA-S2-revisi

103
0 DOKUMEN AIM SIKLUS 12 STANDAR 3, 4 dan 5 PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU TERNAK BUKU IIIA BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2013

Transcript of Dokumen AIM-12-IIIA-S2-revisi

Page 1: Dokumen AIM-12-IIIA-S2-revisi

0

DOKUMEN AIM SIKLUS 12STANDAR 3, 4 dan 5

PROGRAM STUDI MAGISTERILMU TERNAK

BUKU IIIABORANG UNIT PENGELOLA

PROGRAM STUDI

PROGRAM PASCASARJANAFAKULTAS PETERNAKANUNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG 2013

Page 2: Dokumen AIM-12-IIIA-S2-revisi

1

STANDAR 3. KEMAHASISWAAN DAN LULUSAN

3.1 Sistem Rekrutmen Mahasiswa Baru Sistem rekrutmen mahasiswa baru mencakup: Kebijakan rekrutmen calon mahasiswa baru, kriteria seleksi mahasiswa baru, sistem pengambilan keputusan, dan prosedur penerimaan mahasiswa baru.

Jelaskan sistem rekrutmen mahasiswa baru yang diterapkan pada program studi ini.

Kebijakan rekrutmen calon mahasiswa baru, melalui publikasi media massa, brosur, kunjungan ke instansi dan pembagian katalog, information centre dan jalur alumni dan pemanfaatan media online. Area utama penyebaran informasi untuk rekrutmen adalah Jawa Timur dan Indonesia Bagian Timur, namun penjaringan dilakukan di seluruh wilayah nusantara dan dari luar negeri.

Sistem Rekrutmen Mahasiswa Baru Program Studi Magister Ilmu Ternak (PSMIT) Fapet UB mencakup kebijakan rekruitmen calon mahasiswa, kriteria seleksi calon mahasiswa, sistem pengambilan keputusan dan prosedur penerimaan mahasiswa baru dalam menghasilkan magister yang bermutu. Penjaringan dan penyaringan dilakukan seluas dan seterbuka mungkin, sehingga memperoleh calon yang betul-betul kompeten.

Dalam rangka penerimaan mahasiswa setiap tahun ajaran baru maka dilakukan promosi program studi melalui kegiatan penyebaran informasi dalam bentuk leaflet program studi, kemudian dikirim kepada:1. Perguruan Tinggi Negeri/Swasta di Indonesia khususnya wilayah Jatim, Jabar, Bali, Nusra, Kalimantan, Sulawesi dan Papua2. Pemerintah daerah dan instansi terkait3. Pemasangan baliho di tempat-tempat strategis4. Membagi leaflet kepada mahasiswa yang akan diwisuda5. Mengirim leaflet kepada alumni untuk disebarluaskan di instansi/perguruan tinggi/daerah tempat mereka bekerja. 6. Pemanfaatan jalur alumni S1 dan S2.7. Pemanfaatan media online dimulai tahun akademik 2010/2011. Penerimaan mahasiswa baru biasanya mempertimbangkan beberapa hal antara lain: persyaratan akademik, kelengkapan persyaratan administrasi yang ditentukan dan kapasitas daya tampung setiap program studi.

Untuk Program Studi Magister Ilmu Ternak, calon mahasiswa harus memiliki ijazah sarjana dalam suatu bidang berikut, ialah: sarjana peternakan, kedokteran hewan, biologi, pertanian, sarjana teknologi pertanian, sarjana ekonomi pertanian.

Di samping persyaratan tersebut di atas, persyaratan administratif lain bagi calon mahasiswa baru PSMIT-UB adalah sebagai berikut: 1. Memiliki IPK minimal 2,75 (pada skala 0 – 4) atau 6,25 (pada skala 0 – 10).2. Kemampuan intelektual yang memadai untuk mengikuti proses belajar mengajar (dengan memiliki sertifikat TPA OTO BAPPENAS ≥ 500)3. Kemampuan berbahasa asing; sekurang-kurangnya bahasa Inggris (dengan lulus TOEFL ≥ 500)

Page 3: Dokumen AIM-12-IIIA-S2-revisi

2

Semua mahasiswa calon peserta didik yang telah memenuhi persyaratan akademik seperti di atas diharuskan menempuh dan lulus Program Alih Tahun (PAT) yang diselenggarakan Program Pascasarajana Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya sebelum perkuliahan secara reguler dimulai. Setiap tahun Program Pasacasarjana membuat suatu brosur tentang penerimaan mahasiswa baru, brosur ini dikirim ke seluruh stakeholders (PTN dan PTS yang memiliki Fakultas Peternakan, Dinas Peternakan, Balai penelitian Peternakan, Kementrian Pertanian, Dirjen Peternakan, Perusahaan Pembibitan Ayam, Pabrik Pakan Ternak dan instansi terkait lain di seluruh Indonesia). Disamping itu, brosur juga di upload lewat website pps_fpt.ub.ac.id

Sistem penerimaan mahasiswa baru dilakukan setiap semester, namun umumnya calon mahasiswa mendaftar di semester ganjil.

Page 4: Dokumen AIM-12-IIIA-S2-revisi

3

3.2 Profil Mahasiswa dan Lulusan

3.2.1 Tuliskan data seluruh mahasiswa dan lulusannya dalam lima tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:

Tahun Akade-mik

Daya Tampu

ng

Jumlah Calon Mahasiswa

Jumlah Mahasiswa Baru

Jumlah Total Mahasiswa

Jumlah Lulusan IPK(3) Lulusan Mahasiswa Bukan Transfer Jumlah

Mahasiswa WNA

Ikut Seleks

iLulus

Seleksi Bukan

TransferTransfe

r(2)Bukan

TransferTransfe

r(2)

Bukan Transfe

rTransfe

r(2) Min Rata2 Mak

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)2006/2007 15 14 9 9 0 13 0 A1=9 0 3,78 B1=3,97 3,88 22007/2008 15 13 8 8 0 13 0 A2=7 0 3,54 B2=4,00 3,85 12008/2007 15 16 9 9 0 15 0 A3=9 0 3,78 B3=3,96 3,87 02009/2010 15 15 9 9 0 14 0 A4=5 0 3,61 B4=3,96 3,88 12010/2011 15 18 13 13 0 17 0 A5=10 0 3,62 B5=3,96 3,87 22011/2012 50 49 492012/2013 50 18 18

Jumlah 75 76 48 48 0 72 0 40 0Rata-rata IPK untuk lulusan lima tahun terakhir =3.96 Dihitung dengan rumus : (A1xB1+A2xB2+A3x3+A4xB4+A5xB5)/(A1+A2+A3+A4+A5)Rata-rata lama studi untuk lulusan lima tahun terakhir =2,1 tahun

3.2.2 Sebutkan pencapaian prestasi/reputasi mahasiswa dalam tiga tahun terakhir di bidang akademik (misalnya prestasi dalam penelitian dan lomba karya ilmiah).

No. Nama Mahasiswa Jenis Prestasi Kegiatan, Waktu, dan Tempat

Tingkat (Lokal, Wilayah, Nasional, atau Internasional)

(1) (2) (3) (4) (5)1 Bayu Sesarahardian Publikasi Ilmiah JIIP Brawijaya, Agustus

2008 (18):2Nasional

2 Wahidin Emma Publikasi Ilmiah JIIP Brawijaya, April 2009 (19):1

Nasional

3 Eka Fitasari Publikasi Ilmiah JIIP Brawijaya, Agustus 2009 (19):2

Nasional

4 Erfan Kustiawan Publikasi Ilmiah JITEK, Agustus 2010 (5):2

Nasional

5 Bayu Sesarahardian The third winner in scientific Scientific paper award, Nasional

Page 5: Dokumen AIM-12-IIIA-S2-revisi

4

paper award of media peternakan in 2010

2010, Bogor

6 Febi Dwi Rosanti Internasional Seminar 21-23 Maret 2010 Internasional7 Endah Fajariani Internasional Seminar 21-23 Maret 2010 Internasional8 Pipit Puspita Internasional Seminar 21-23 Maret 2010 Internasional9 Bayu Sesarahardian Internasional Seminar 21-23 Maret 2010 Internasional10 Cicik Saptikasari Internasional Seminar 21-23 Maret 2010 Internasional11 Harumi Yusrina Internasional Seminar 21-23 Maret 2010 Internasional12 Rachmawati Internasional Seminar 21-23 Maret 2010 Internasional13 Rachmawati Ws Internasional Seminar 21-23 Maret 2010 Internasional14 Yunus Internasional Seminar 21-23 Maret 2010 Internasional15 Endah Fajariani Internasional Seminar 21-23 Maret 2010 Internasional

3.2.3 Tuliskan data jumlah mahasiswa pada enam tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:

Tahun Masuk

Jumlah Mahasiswa Bukan Transfer per Angkatan pada Tahun

Jumlah Lulusan s.d. TS(dari Mahasiswa Bukan

Transfer)TS-5 TS-4 TS-3 TS-2 TS-1 TS

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)2006/2007 (a)= 9 5 2 0 (b)= 0 (c)= 92007/2008 8 4 1 1 72008/2007 9 5 0 92009/2010 (d)= 9 (e) = 4 (f)= 52010/2011 132011/20122012/2013

Catatan : huruf-huruf a, b, c, d dan e harus tetap tercantum pada tabel di atas.

3.3 Evaluasi Lulusan

3.3.1 Evaluasi kinerja lulusan oleh pihak pengguna lulusanAdakah studi pelacakan (tracer study) untuk mendapatkan hasil evaluasi kinerja lulusan dengan pihak pengguna?

tidak ada

Page 6: Dokumen AIM-12-IIIA-S2-revisi

5

√ adaJika ada, uraikan metode, proses dan mekanisme kegiatan studi pelacakan tersebut. Jelaskan pula bentuk tindak lanjut dari hasil kegiatan ini.

PSMIT Fapet UB telah melaksanakan studi pelacakan (tracer study) untuk mendapatkan hasil evaluasi kinerja lulusan dengan pihak pengguna. Pelacakan terhadap lulusan program studi, dimaksudkan untuk mendapatkan masukan dari alumni, terkait dengan perbaikan dan pengembangan program studi di masa yang akan datang. Studi pelacakan yang dilakukan oleh PSMIT Fapet UB dilakukan secara intensif, rutin dan data kegiatan telah terekam secara komprehensif. Setiap tahun, PSMIT Fapet UB melaksanakan tracer study dengan mengirimkan kuisioner terhadap para alumni dan data yang terkumpul diolah secara intensif. Pelacakan program studi terhadap para alumni dilakukan pada awal mahasiswa itu bekerja di instansi asalnya. Dari pelacakan dapat diketahui apakah para alumni cukup memiliki bekal untuk berkarir di instansinya atau mungkin ada masukan lain untuk perbaikan.

Metode, proses dan mekanisme kegiatan pelacakan dilakukan dengan menyebarkan angket / kuesioner kepada pihak pengguna lulusan guna mengevaluasi kinerja lulusan oleh pihak pengguna lulusan.

Mahasiswa angkatan 2008 mayoritas mahasiswa yang berdomisili di wilayah Malang sehingga pelacakan pengguna lulusan baik lewat angket atau telepon akan mudah dilaksanakan. Untuk mahasiswa angkatan 2009 dan 2010 tersebar dari sebagian besar wilayah Indonesia seperti: Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Bali, NTB, NTT dan Maluku. Guna meningkatkan kinerja program studi, maka usaha untuk melakukan pelacakan terhadap pengguna lulusan menjadi penting dan relevan dalam rangka:1. Menjalin kesinambungan hubungan, komunikasi, dan informasi mengenai perkembangan almamaternya.2. Menyebarluaskan informasi penerimaan mahasiswa baru dalam rangka menjaring calon mahasiswa dari daerah mereka masing-

masing, untuk mendaftarkan diri ke Program Magister Fakultas Peternakan UB. Hal ini karena alumni juga dapat berperan sebagai penyambung lidah, penyebar informasi dan promosi Program Studi Magister Fapet UB di seluruh Indonesia.

3. Memperoleh masukan saran dan rekomendasi yang berguna bagi peningkatan kualitas lulusan yang sesuai dengan dinamika kebutuhan lulusan di masyarakat, lembaga pemerintah maupun swasta, sebagai bahan evaluasi diri untuk penyempurnaan kurikulum dan kinerja program studi.

Upaya pelacakan pengguna biasanya dilakukan melalui personal komunikasi menggunakan telepon maupun email.

Dilakukan dengan mengirim questionaire ke seluruh stakeholders (PTN dan PTS yang memiliki Fakultas Peternakan, Dinas Peternakan, Balai penelitian Peternakan, Perusahaan Pembibitan Ayam, Pabrik Pakan Ternak dan instansi terkait lain di seluruh Indonesia). Disamping itu, questionaire juga di upload lewat website pps_fpt.ub.ac.id.

Page 7: Dokumen AIM-12-IIIA-S2-revisi

6

3.3.2 Hasil studi pelacakan dirangkum dalam tabel berikut:Nyatakan angka persentasenya(*) pada kolom yang sesuai. Jumlah responden (pengguna) hasil sementara menunggu yang lainnya.

No. Jenis Kemampuan

Tanggapan Pihak Pengguna

Pemanfaatan Hasil Pelacakan Sangat Baik Baik Cukup Kurang

(%) (%) (%) (%)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Integritas (etika dan moral) 90 10 0 0 Perbaikan pendidikan pembentukan karakter

2Keahlian berdasarkan bidang ilmu (profesionalisme)

80 20 0 0Perbaikan proses pembelajaran mahasiswa S2 dengan perbaikan perbaikan SAP matakuliah.

3Keluasan wawasan antar disiplin ilmu

80 20 0 0Peningkatan wawasan keilmuan mahasiswa dilakukan salah satunya dengan mengikutsertakan mahasiswa dalam seminar-seminar.

4 Kepemimpinan 75 25 0 0Mahasiswa diikutsertakan dalam kepanitiaan seminar yang dilakukan oleh Program Magister Fapet.

5 Kerjasama dalam tim 70 30 0 0Peningkatan kerjasama tim dilakukan dengan pemberian tugas-tugas mata kuliah dan diskusi-diskusi kelompok.

6 Bahasa asing 55 40 5 0Dosen pengampu matakuliah diperkenankan menggunakan Bahasa Inggris dalam berinteraksi dengan mahasiswa.

7 Komunikasi 60 30 10 0Peningkatan kemampuan berkomunikasi mahasiswa misalnya dengan sering melakukan diskusi kelompok.

8 Penggunaan teknologi informasi 80 20 0 0

Dalam hal penggunaan teknologi informasi, peningkatan kemampuan mahasiswa dilakukan dengan banyak memberikan tugas-tugas tambahan yang banyak memanfaatkan teknologi informasi.

9 Pengembangan diri 55 45 0 0Kegiatan kemahasiswaan di luar bidang akademik selalu ditingkatkan.

Page 8: Dokumen AIM-12-IIIA-S2-revisi

7

Total (a)=645 (b)=240 (c)=15 (d)=0

Catatan : Sediakan dokumen pendukung pada saat asesmen lapangan(*) persentase tanggapan pihak pengguna pada peringkat = [(jumlah tanggapan pada peringkat) : (jumlah tanggapan yang ada)] x 100

Page 9: Dokumen AIM-12-IIIA-S2-revisi

8

3.4 Himpunan AlumniJelaskan apakah lulusan program studi memiliki himpunan alumni. Jika memiliki, jelaskan jenis partisipasi (sumbangan dana, fasilitas, masukan untuk perbaikan proses pembelajaran, pengembangan jejaring) dan hasil kegiatan dari himpunan alumni untuk kemajuan program studi.

Lulusan Program Magister Ilmu Ternak memiliki himpunan alumni yang tergabung pada Ikatan Alumni Universitas Brawijaya (IKA-UB). Himpunan ini merupakan wadah bagi para alumni Universitas Brawijaya untuk membangun jaringan usaha, bisnis dan informasi baik antar para alumni serta para alumni dan para koleganya.

IKA-UB memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perkembangan Program Studi Magister Ilmu Ternak pada khususnya melalui beberapa hal sebagai berikut:

1. Kontribusi fasilitas dan danaa. Alumni memberikan sumbangan fasilitas kepada Program Studi PSMIT Fapet UB

berupa buku dan referensi ilmiah. Buku dan referensi ilmiah ini menjadi tambahan koleksi di ruang baca di Fapet UB.

b. Alumni memberikan sumbangan perlengkapan laboratorium teknologi hasil ternakc. Sumbangan peralatan sholat juga diberikan alumni yang telah digunakan

mahasiswa untuk melaksanakan ibadah sholat di mushola Fapet UBd. Sumbangan 1 unit kulkas pada laboratorium teknologi hasil ternake. Alumni yang memiliki pengetahuan dan keterampilan khusus selalu diundang oleh

Program MIT Fapet UB sebagai pembicara dalam seminar tanpa meminta honor. f. Sumbangan fasilitas . Salah satu fasilitas yang diberikan alumni untuk menunjang

proses belajar mengajar yaitu teaching farm (close house dan open house) dengan kapasitas 7.000 ekor ayam pedaging.

g. Penyediaan fasilitas untuk akademik. Beberapa alumni menyediakan fasilitas untuk magang kerja dan tempat PKL.

2. Kontribusi pada proses pembelajarana. Ikut serta dalam pengembangan kurikulum Program PSMIT Fapet UB yang

dilaksanakan secara rutin guna mendapatkan masukan dari para pengguna lulusan tentang materi kuliah dan pengetahuan baru yang sangat dibutuhkan di dunia kerja.

b. Mengadakan seminar bagi para anggota IKA-UB untuk memberikan masukan bagi perbaikan proses pembelajaran. Salah satunya adalah kongres ISPI dan IISPI di Malang yang dihadiri oleh para alumni Peternakan se-Indonesia.

c. Memberikan informasi bagi para anggota tentang lowongan pekerjaan yang tersedia di dunia kerja yang selalu di update sehingga informasi yang diberikan dapat memberikan manfaat bagi anggota. Informasi ini tercantum pada Career Center IKA-UB.

d. Dalam pengembangan jaringan dengan beberapa institusi pengguna, IKA-UB telah melakukan kerjasama antara lain dengan penyelenggaraan UB Job Fair oleh JPC (Job Placement Center) dengan mengundang berbagai perusahaan yang bekerja sama dengan institusi pemerintah serta perusahaan swasta ternama lainnya.

Page 10: Dokumen AIM-12-IIIA-S2-revisi

9

3. Mengembangkan Jaringan (network)Dengan informasi yang diberikan oleh para alumni, telah membuat suatu jaringan

kerjasama dengan beberapa institusi pemerintah dan perusahaan ternama lainnya. Kerjasama ini sangat bermanfaat guna memberikan masukan terhadap perkembangan ilmu dari sisi pengguna serta pemberian informasi kerja bagi lulusan MIT Fapet UB. Kegiatan dan program yang dilaksanakan oleh Himpunan Alumni UB dapat diakses di website alumni yaitu www.alumni.ub.ac.id.

Dalam website tersebut dijelaskan secara detail kegiatan yang telah dilakukan serta informasi tentang lowongan pekerjaan yang dapat diakses oleh semua alumni Universitas Brawijaya.Himpunan alumni tergabung dalam wadah IKA UB (ikatan alumni Universitas Brawijaya).

Peran alumni pascasarjana adalah berpartisipasi dalam proses peningkatan pembelajaran dan pengembangan jejaring secara luas. IKA UB juga secara periodik mengadakan pertemuan untuk meminta masukkan terhadap proses belajar dan mengajar (PBM) di Program Magister Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Disamping di dalam sumbang saran dalam PBM, alumni juga berperan dalam kegiatan Dies Natalis Fakultas maupun Universitas melalui pemberian kuliah tamu, sharing pengalaman tentang dunia kerja, kewirausahaan bidang peternakan dan memberikan sumbangan berupa materi seperti buku pustaka, sponsor dalam kegiatan dan material lainnya.

Page 11: Dokumen AIM-12-IIIA-S2-revisi

10

STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA

4.1 Sistem Rekrutmen, Pembinaan, dan PengembanganJelaskan sistem rekrutmen (termasuk persyaratan akademik dan pengalaman), penempatan, pembinaan, pengembangan dan pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan untuk menjamin mutu penyelenggaraan program akademik.

Proses rekrutmenProses rekrutmen dosen berdasarkan asas-asas dalam penerimaan dan rencana

pengembangan. Dosen direkrut dengan mempertimbangkan kesesuaian (relevansi) kepakaran juga mempertimbangkan kepribadian (personality) dan pengalaman (experience).

Rekrutmen dan seleksi untuk dosen tetap dilakukan berdasarkan formasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Aturan Yang digunakan mengacu pada Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan Nasional Nomor: 71269/A4/KP/2010, tanggal: 1 Oktober 2010, tentang: Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pengadaan CPNS Formasi tahun 2010 dari Pelamar Umum di Lingkungan Kementerian Pendidikan Nasional.

Rekrutmen dosen dan tenaga kependidikan non-PNS di Universitas Brawijaya berdasarkan SK Rektor Universitas Brawijaya Nomor 001/PENG/2012 tentang penerimaan tenaga dosen dan kependidikan tetap non-PNS Universitas Brawijaya yang memuat tentang penetapan persyaratan dan prosedur megajukan lamaran.

Dalam upaya untuk melaksanakan misi tentang penyelenggaraan program studi secara profesional, maka dosen yang mengasuh suatu mata kuliah maupun yang membimbing penelitian mahasiswa harus berkualitas. Dosen yang mengajar pada Program Studi Magister Ilmu Ternak Fapet UB merupakan dosen tetap pada Fakultas Peternakan UB dan dosen dari luar Fakultas Peternakan UB. Fakultas Peternakan memiliki Pedoman Rekrutmen dan Seleksi yang diterapkan secara konsisten. Secara umum isi Pedoman Rekrutmen dan Seleksi tersebut adalah: tujuan, ruang lingkup, definisi, unit organisasi yang terkait, dokumen yang digunakan serta prosedur flowchart. Berdasarkan dosen tetap yang dimiliki oleh Fakultas Peternakan, selanjutnya Program Studi Ilmu Ternak menseleksi dosen yang memenuhi persyaratan untuk mengajar di Program Studi Ilmu Ternak. Kualifikasi yang ditetapkan oleh program studi bagi dosen tetap untuk mengajar di program magister adalah: 1) pendidikan S3 (doktor), 2) memiliki keahlian sesuai dengan mata kuliah yang akan diampu, 3) beban tugas belum melampui 16 sks.

Sistem perekrutan tenaga dosen Program Studi Magister Ilmu Ternak Fapet UB mengacu pada prosedur yang telah ditetapkan oleh Universitas Brawijaya melalui seleksi yang dilakukan meliputi seleksi administrasi, tes tertulis, psikotes, dan tes wawancara yang telah ditetapkan dalam pedoman dan peraturan perekrutan tenaga pengajar dan tenaga pendukung oleh pihak universitas. Implementasi peraturan dilakukan secara penuh, karena semua perekrutan berpedoman pada peraturan yang telah ditetapkan pada periode waktu yang telah ditetapkan, serta melalui proses pra-jabatan untuk pendisiplinan korp PNS. Perekrutan tersebut didasarkan kepada kesesuaian antara kurikulum dengan bidang keahlian yang dimiliki, serta kesesuaian bidang akademik dari pascasarjananya ataupun doktoralnya.

PenempatanSetelah dosen diterima di Universitas Brawijaya penempatan dilakukan paling

lambat dalam waktu 1 (satu) bulan sejak diterimanya keputusan pengangkatan sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil, yang bersangkutan wajib melapor pada satuan unit organisasi dan melaksanakan tugasnya. Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas (SPMT) yang ada, ditandatangani oleh pejabat yang berwenang paling lambat 2 (dua) bulan setelah yang bersangkutan secara nyata telah melaksanakan tugas. SPMT ditetapkan

Page 12: Dokumen AIM-12-IIIA-S2-revisi

11

tidak boleh berlaku surut dari tanggal penetapan surat keputusan pengangkatan menjadi CPNS. 

Pembinaan dan PengembanganKegiatan pembinaan pada staf dosen Program Studi MIT Fakultas Peternakan

Universitas Brawijaya mencakup peningkatan mutu dosen pengajar yang dilakukan dengan cara langsung maupun tidak langsung. Cara langsung dilakukan dengan mengirim atau mengikutsertakan staf pada pendidikan dan/atau pelatihan maupun seminar yang ada, baik di dalam maupun di luar negeri, sedangkan beberapa upaya dilakukan dengan memberikan kesempatan kepada staf pengajar untuk melanjutkan S3 ke Universitas di Luar Negeri maupun beberapa Universitas di dalam negeri.

Pembinaan terhadap staf pengajar melalui sistem tidak langsung dilakukan melalui pembentukan teaching team atau tim pengajar dalam kegiatan perkuliahan. Teaching team ini dibentuk, selain untuk memberikan beberapa bimbingan dan pengajaran kepada mahasiswa juga merupakan salah satu media untuk memberikan penyuluhan, wawasan, serta pembinaan terhadap staf pengajar/ dosen yang lebih muda. Untuk meningkatkan akuntabilitas penyelenggaraan pendidikan dibentuk Satgas Gugus Kendali Mutu.

Sistem dan strategi dalam rekruitmen dan pembinaan profesi dosen mempunyai strategi khusus yang didasarkan pada data base ketenagaan yang diperbaharui setiap tahun. Data base ketenagaan berisi data pegawai, rencana kebutuhan, rencana pengembangan dosen dan penempatan/promosi pegawai administrasi. Sistem rekruitmen yang dianut adalah Buttom Up, dimana program studi mengajukan kebutuhan tenaga dosen dan karyawan ke fakultas yang selanjutnya akan diteruskan ke tingkat universitas. Oleh Universitas, rekapitulasi kebutuhan tenaga dosen dan karyawan dari seluruh Fakultas akan diajukan ke DIKTI.

Sistem pembinaan karir sudah dilakukan melalui beberapa mekanisne yaitu :a. Menetapkan pemberlakuan sistem kepangkatan dan jabatan fungsional untuk

dosenb. Memberikan kesempatan untuk mengembangkan kualitas diri, melalui pendidikan

formal dan non formal. Sistem dan strategi pengembangan akademik dosen dilakukan dalam bentuk studi lanjut, pelatihan, dan bentuk-bentuk kegiatan ilmiah lain (seminar, workshop, dll) sedangkan untuk tenaga penunjang dilakukan dalam bentuk Diklatpim, pelatihan, kursus dan lain-lain.

c. Menerapkan system reward dan punishment dengan memberikan insentif tatap muka bagi dosen dan jumlah kehadiran bagi karyawan

Retensi Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, pasal 51 ayat (1) butir b, bahwa dosen berhak mendapatkan promosi dan penghargaan sesuai kinerja akademiknya. Implementasi kegiatan tersebut di Prodi Magister Ilmu Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya yaitu memberikan dukungan terhadap dosen untuk meningkatkan pelaksanaan tri dharma peruruan tinggi.

Pemberhentian Dosen dan tenaga kependidikan Pemberhentian sebagai dosen dan tenaga kependidikan yang ada di lingkungan Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya mengacu peraturan pemerintah dan Universitas Brawijaya yang berlaku. Prosedur pemberhentian dilakukan karena telah mencapai usia pensiun, sesuai dengan habisnya masa kontrak dan prestasi yang buruk atau karena pelanggaran berat yang diproses melalui pertimbangan Senat Fakultas dan Senat Universitas.

Page 13: Dokumen AIM-12-IIIA-S2-revisi

12

4.2 Monitoring dan EvaluasiJelaskan sistem monitoring dan evaluasi, serta rekam jejak kinerja akademik dosen dan kinerja tenaga kependidikan.

Untuk menjamin kelancaran pelaksanaan kegiatan akademik, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat, Program Studi Ilmu Ternak memiliki pedoman sistem evaluasi dan monitoring dosen secara tertulis dan lengkap.

Pedoman tersebut dilaksanakan secara konsisten. Sistem ini dimaksudkan untuk memonitor rekam jejak dosen. Instrumen yang digunakan untuk maksud tersebut adalah:

1. Rencana Program & Kegiatan Pembelajaran Semester (RPKPS)2. Berita Acara Perkuliahan (BAP) dan Daftar Hadir Mengajar Dosen3. Evaluasi Dosen oleh Mahasiswa tentang proses pembelajaran.4. Tatacara Pelaksanaan Ujian Proposal Penelitian Tesis, Permohonan Seminar

Hasil, Permohonan Ujian Tesis dan Kartu Konsultasi Tesis5. Evalusi Diri Kinerja Dosen (EDKD) secara menyeluruh yang meliputi aspek

Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian pada masyarakat serta kegiatan penunjang lainnya: seminar, pelatihan, workshop, dll.

Untuk kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat instrumen monitoring dan evaluasi yang digunakan adalah kontrak yang ditandatangani oleh dosen yang melaksanakan kegiatan tersebut yang disetujui oleh pimpinan fakultas. Berdasarkan kontrak tersebut dapat diketahui kapan mulai dan berakhirnya kegiatan. Tingkat kemajuan kegiatan selalu mendapatkan pantauan dari pimpinan fakultas/pihak terkait.Sistem monitoring dan evaluasi yang dibangun oleh Program Studi Ilmu Ternak diterapkan secara konsisten sesuai dengan kebutuhannya. Untuk menjamin mutu, efektifitas dan relevansi keseluruhan program dalam rangka pelaksanaan misi secara professional dan pencapaian tujuan, dilakukan kegiatan monitoring dan evaluasi yang terstruktur antara lain melalui:

1. Evaluasi kurikulum Restrukturisasi kurikulum direncanakan mulai pada tahun ajaran semester genap 2010/2011.

2. Umpan balik PBM dari mahasiswa Kuesioner tentang pelaksanaan PBM diberikan kepada mahasiswa pada setiap akhir kuliah untuk menilai kesesuaian materi kuliah dengan GBPP dan SAP serta menilai metode penyampaian mata kuliah di kelas oleh dosen.

3. Monitoring aktivitas mengajar dosenMonitoring ini berupa jumlah tatap muka dosen di kelas yang digunakan untuk mengontrol aktivitas mengajar dosen dalam kegiatan PBM

4. Monitoring dan evaluasi aktivitas mahasiswa Isi laporan aktivitas mahasiswa adalah data perkembangan pendidikan mahasiswa yang meliputi IP, jumlah mata kuliah dan SKS yang diambil, dan aktivitas pendidikan lain yaitu pelaksanaan tugas akhir/thesis.

Evaluasi dalam upaya meningkatkan mutu PBM dilakukan pada setiap akhir semester. Pertemuan/rapat dosen kelompok pengembang ilmu dilakukan pada awal semester sebelum kuliah dimulai yang bertujuan melakukan pembenahan Satuan Acara Perkuliahan (SAP) dan hal-hal lain yang menunjang PBM.

Page 14: Dokumen AIM-12-IIIA-S2-revisi

13

4.3 Dosen Tetap

Dosen tetap dalam borang akreditasi BAN-PT adalah dosen yang diangkat dan ditempatkan sebagai tenaga tetap pada PT yang bersangkutan; termasuk dosen penugasan Kopertis, dan dosen yayasan pada PTS dalam bidang yang relevan dengan keahlian bidang studinya. Seorang dosen hanya dapat menjadi dosen tetap pada satu perguruan tinggi, dan mempunyai penugasan kerja 36 jam/minggu.

4.3.1 Data dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan bidang PS:

Jumlah Dosen tetap : 34 Guru Besar : 18Doktor : 34Jumlah Dosen Serdos : 34

No.

Nama Dosen Tetap

NIDN**Tgl. Lahir

Jabatan Akademik

***

Gelar Akademik

Pendidikan S1, S2, S3 dan Asal

Universitas*

Bidang Keahlian untuk Setiap Jenjang

Pendidikan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Soebarinoto 0027054204 27/05/1942Guru Besar ***

Prof.Dr.IrS1: UB S3: IPB

S1: Peternakan S3: Hijauan

Makanan Ternak

2 Achmanu 0028054303 28/05/1940Guru Besar***

Prof.Dr.Ir S1: UBS3: UNPAD

S1:Peternakan S3: Produksi

Ternak Unggas

3 Hari Purnomo 0020114306 20-11-1943Guru Besar***

Prof . Ir.M.App.Sc

PhD.

S1: UB S2: UNSW S3: UNSW Australia

S1: PeternakanS2: Food Tech. S3: Food Tech.

4 Pratiwi Trisunuwati 0015064806 15/06/1948

Guru Besar***

Prof.Dr.Drh.MS

S1: UGM S2: UGM S3: UGM

S1: Parasitologi S2: Bioreproduksi S3: Epidemiologi

Veteriner

5 Luqman Hakim 0013125003 13/12/1950Guru Besar***

Prof.Dr.Ir.MS

S1: IPB S2: IPB S3: IPB

S1: Peternakan S2: Pemuliaan

Ternak S3: Pemuliaan

Ternak Unggas

6 Siti Chuzaemi 0014055303 14/05/1955Guru Besar ***

Prof.Dr.Ir.MS

S1: UGM S2: UGM S3: UGM

S1: Peternakan S2: Nutrisi

Ruminansia S3: Nutrisi

Ruminansia

Page 15: Dokumen AIM-12-IIIA-S2-revisi

14

7 Hendrawan Soetanto

0002065303 06/01/1953Guru Besar ***

Prof. IrMRur.Sc

PhD.

S1: UB S2: UNE Australia S3: Univ. Quensland Australia

S1: Peternakan S2: Biochemis try,Micro biology and

Nutrition S3: Farm Anim

Medicine & Production

8 M.Nur Ihsan 0012065308 06/12/1953Guru Besar***

Prof.Dr.Ir.MS

S1: UB S2: IPB S3: UB

S1: Peternakan S2: Reproduksi

Ternak S3: Reproduksi

Ternak

9 Moch. Junus 0002035505 05/02/1955Guru Besar***

Prof.Dr.Ir.MS

S1: UB S2: IPB S3: UB

S1: Peternakan S2: Produksi

Aneka Ternak

S3: Produksi Aneka Ternak

10 Woro Busono 0003045610 04/03/1956Guru Besar***

Prof.Dr.Ir.MS

S1: UB S2: IPB S3: IPB

S1: Peternakan S2: Biologi

Reproduksi S3: Fisiologi

Reproduksi Ternak

11 Ifar Subagiyo 0015045604 15/04/1956Guru Besar***

Prof. Ir.M.Agr.St.

PhD

S1: UB S2:Melbour ne-Uni Australia S3: WAU-Netherland

S1: Peternakan S2: Forage

Livestock System

S3: Animal Production System

12 Hartutik 0003065604 06/03/1956Guru Besar***

Prof.Dr.Ir.MP

S1: UB S2: UGM S3: UGM

S1: Peternakan S2: Nutrisi

Ruminansia S3: Gizi

Ruminansia

13 Zaenal Fanani 0015064806 12/12/1958Guru Besar***

Prof.Dr.Ir.MS

S1: UGM S2: UGM S3: UNPAD

S1: Peternakan S2: Ekonomi

Pertanian S3: Ekonomi

Pertanian

14 Kusmartono 0006045908 04/06/1959Guru Besar***

Prof.Dr.Ir

S1: UB S3: Massey University-Australia

S1: Peternakan S3: Nutrisi

Ruminansia

15 Djalal Rosyidi 0027095910 27/09/1959Guru Besar***

Prof.Dr.Ir.MS

S1: UB S2: UNPAD S3: IPB

S1: Produksi Ternak

S2: Teknologi Hasil Tern.

S3: Teknologi Hasil Tern.

Page 16: Dokumen AIM-12-IIIA-S2-revisi

15

16 Budi Hartono 0028016008 28/01/1960Guru Besar***

Prof.Dr.Ir.MS

S1: UGMS2: UGMS3: UB

S1: Produksi Ternak

S2: Ekonomi Pernakan

S3: Ekonomi Peternakan

17 Suyadi 0003046208 04/03/1962Guru Besar***

Prof. Dr.Sc.Agr

Ir. MS.

S1: UB S2: UNAIR S3: Uni of Goettingen-German

S1: Peternakan S2: Imunologi S3: Bioteknologi

Reproduksi

18 Trinil Susilawati 0012116210 11/12/1962

Guru Besar***

Prof.Dr.Ir.MS

S1: UB S2: UNAIR S3: UNAIR

S1: Produksi Ternak

S2: Ilmu Kese-hatanTern.

S3: Manajemen Reproduksi Ternak

19 Nuryadi 0023055004 23/05/1950Lektor Kepala

***Dr.Ir.MS

S1: UB S2: IPB S3: IPB

S1: Peternakan S2: Reproduksi

Ternak S3: Reproduksi

Ternak

20 Sucik Maylinda 0028095604 28/09/1956Lektor Kepala

***Dr.Ir.MS

S1: UB S2: IPB S3: IPB

S1: Peternakan S2: Produksi

Ternak S3: Pemuliaan

Ternak Ruminansia

21 Puguh Surjowardojo 0016125706 16/12/1957

Lektor Kepala

***Dr.Ir.MP

S1: UB S2: UGM S3: UB

S1: Peternakan S2: Produksi T.

Perah S3: Produksi T.

Perah

22 Lilik Eka Radiati 0023085911 08/03/1959

Lektor Kepala

***Dr.Ir.MS

S1: UB S2: IPB S3: IPB

S1: Peternakan S2: Ilmu Pangan S3: Ilmu Pangan

23 Osfar Sjofjan 0022046008 22/04/1960Lektor Kepala

***Dr.Ir.MSc

S1: UNPAD S2: WAU- Netherland S3: UNPAD

S1: Nutrisi dan Makanan Ternak

S2: Poultry Nutrition

S3: Bioteknologi Pakan Tern.

24 Gatot Ciptadi 0012056010 05/12/1960Lektor Kepala

***

Dr. Ir.DESS

S1: UGM S2: IEMVT-

Maison Alfort-

Perancis S3: UB

S1: Produksi Ternak

S2: Animal Production-Biotechnology

S3: Pemuliaan Ternak

Page 17: Dokumen AIM-12-IIIA-S2-revisi

16

25 Purwadi 0016066007 16-06-1960Lektor Kepala

***Dr.Ir.MS

S1: UB S2: UNAIR S3: UB

S1: Peternakan S2: Ilmu Kese-

hatan Masy S3: Teknologi

Hasil Tern.

26 Hari Dwi Utami 0011036117 03/11/1961

LektorKepala

***

Ir. MS.M.Appl.Sc

PhD

S1: UGM S2: UGM S2: Massey Univ Australia S3: Massey Univ Australia

S1: Peternakan S2: Ekonomi

Pertanian S2: Applied

Science S3: Agriculture-

Horticulture Manajemen

27 Sri Minarti 0022016107 22/01/1961LektorKepala

***Dr.Ir.MP

S1: IPB S2: UGM S3: UB

S1: Peternakan S2: Ilmu

Ternak S3: Produksi

Aneka Ternak

28 Bambang Ali Nugroho

0014046111 14/04/1961Lektor Kepala

***

Dr.Ir.MS.DAA

S1: UGM S2: UGM, S2: ENSA-

Rennes-Perancis

S3: UNSA-Nice-Perancis

S1: Peternakan S2: Ekonomi

Pertanian S2: Kebijakan

Pertanian S3: Kebijakan

Pertanian

29 Mardjuki 0004066311 06/04/1963LektorKepala

***Dr.Ir.MSc

S1: UB S2: WAU- Netherland S3: UB

S1: Nutrisi Ternak S2: Animal Nutrition S3: Nutrisi

Ternak

30 Eko Widodo 0002106307 10/02/1963Lektor Kepala

***

Ir, M.Agr.Sc.

M.Sc. PhD

S1: UB S2: Massey Univ.N Zealand S2: Shinshu Univ- Jepang S3: Gifu Univ Jepang

S1: Peternakan S2: Nutrisi Unggas S2: Nutrisi Unggas S3: Fisiologi Nutrisi Unggas

31 Sri Wahyuningsih 0010016408 01/10/1964

Lektor Kepala

***Dr.Ir.Msi

S1: IPB S2 : UNAIR S3: UNAIR

S1: Produksi Ternak

S2: Biologi Reproduksi S3: Reproduksi

Page 18: Dokumen AIM-12-IIIA-S2-revisi

17

32 V.M. Ani Nurgiartiningsih 0023066406 23/06/1964

Lektor Kepala

***Dr.Ir.MSc

S1: UGM S2: WAUNetherland S3: Martin Luther Univ.Jerman

S1: Produksi Ternak

S2: Pemuliaan Ternak S3: Pemuliaan

Ternak

33 Irfan H. Djunaidi 0027066506 27/06/1965

LektorKepala

***Dr.Ir.MSc

S1: IPB S2: WAU Nedherland S3: UGM

S1: Peternakan S2: Animal nutrition S3: Nutrisi Ternak

34 Nurul Isnaini 0006036607 03/06/1966Lektor Kepala

***DR.Ir.MP

S1: UB S2: UGM S3: UB

S1: Peternakan S2: Reproduksi

Ternak S3: Manajemen

Reproduksi

4.3.2 Aktivitas dosen tetap dinyatakan dalam SKS rata-rata per semester pada satu tahun akademik terakhir, diisi dengan perhitungan sesuai SK Dirjen Dikti no. 48 tahun 1983 (12 SKS setara dengan 36 jam kerja per minggu)

No. Nama Dosen Tetap

sksPengajaran pada

sksPenelitian

sksPengabdian

kepada Masyarakat

sksManajemen**

PS Sendiri

PS lainPT sen-

diriPT lain PT

sendiriPT lain

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)1 Soebarinoto 4,00     3,5 1 5,5   14,02 Achmanu 6,30     3 1,5 2,0   12,83 Hari Purnomo 5,05     4,5 0 6,7   16,24 Pratiwi Trisunuwati 3,00     1,5 0,5 6,0   11,0

5 Luqman Hakim 7,55     2 0,5 3,0   13,05 6 Siti Chuzaemi 4,69     1 0 6,0   12,69 7 Hendrawan Soetanto 7,75     2 0,5 5,8   16,05 8 M.Nur Ihsan 8,45     3,5 2 2,0   15,95 9 Moch. Junus 5,25     4,5 2 4,1   15,9010 Woro Busono 7,22     2 0,5 4,3   14,0211 Ifar Subagiyo 7,20     2 1 5,0   15,2012 Hartutik 3,50     1,5 0,5 3,0   12,0013 Zaenal Fanani 6,50     3 3 3,0   15,5014 Kusmartono 4,15     1,5 0,5 5,0   11,1515 Djalal Rosyidi 7,45     3 1 4,0   11,4516 Budi Hartono 6,95     1,5 0,5 4,0   11,3017 Suyadi 6,30     3 0,5 5,0   14,8018 Trinil Susilawati 7,15     2 1,5 4,5   15,1519 Nuryadi 8,35     1,5 3,5 0,5   13,8520 Sucik Maylinda 5,60     0,5 0,4 8,3   14,80

Page 19: Dokumen AIM-12-IIIA-S2-revisi

18

21 Puguh Surjowardojo 3,76     1,0 0,0 8,0   12,7622 Lilik Eka Radiati 7,60     3,5 0,2 3,3   14,6023 Osfar Sjofjan 5,25     2,0 2,5 6,0   15,7524 Gatot Ciptadi 8,20     3,5 0,5 3,0   15,2025 Purwadi 4,90     2,3 3,0 2,0   12,2026 Hari Dwi Utami 9.31     1,0 1,0 2,1   13,4127 Sri Minarti 7,90     2,5 3,2 1,7   15,2528 Bambang Ali N. 9,20     1,5 1,5 1,65   13,8529 Mardjuki 8,60     2,0 1,0 4,0   15,6030 Eko Widodo 8,55     2,0 0,0 4,7   15,2031 Sri Wahyuningsih 7,10     2,0 3,6 3,0   15,7532 V.M. Ani N. 6,90     2,0 1,0 5,0   14,9033 Irfan H. Djunaidi 9.10     0,5 1,0 0,5   11,1034 Nurul Isnaini 8,34     2,5 1,0 2,2   13,99Jumlah 445,06Rata-rata 13,09

4.4 Dosen Tidak Tetap

4.4 Tuliskan data dosen tidak tetap pada PS dengan mengikuti format tabel berikut:

No.Nama Dosen

Tidak Tetap(1)

NIDN(2) Tgl. Lahir

Jabatan Akademik

Gelar Akademik

Pendidikan S1, S2, S3 dan Asal PT(3)

Bidang Keahlian untuk Setiap

Jenjang Pendidikan(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

4.5 Upaya Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam tiga tahun terakhir

4.5.1 Peningkatan kemampuan dosen tetap melalui program tugas belajar dalam bidang yang sesuai dengan bidang PS

No. Nama Dosen

Jenjang Pendidikan

LanjutBidang Studi Perguruan

Tinggi NegaraTahun Mulai Studi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Mashudi S3 Nutrisi Ternak UB Indonesia 2008

2. Edhy Sudjarwo S3 Produksi Ternak Unggas UB Indonesia 2008

3. Hari Nugroho S3 Produksi Ternak Potong UB Indonesia 2008

4. Imam Tohari S3 Teknologi Hasil Ternak UB Indonesia 2008

5. Hanief Eko S. S3 Nutrisi UB Indonesia 2008

Page 20: Dokumen AIM-12-IIIA-S2-revisi

19

6. Agus Susilo S3 Teknologi Hasil Ternak UGM Indonesia 2008

7. Agus Budiarto S3 Produksi UB Indonesia 2009

8. Tri Eko Susilorini S3 Produksi Ternak Perah UB Indonesia 2009

9. Irdaf S3 Sosial Ekonomi UB Indonesia 2009

10. Ita Wahyu Nursita S3 Produksi Ternak UB Indonesia 2009

11. Kuswati S3 Produksi Ternak UB Indonesia 2010

12. Mustakim S3 Teknologi Hasil Ternak UB Indonesia 2010

13. Priyo Sugeng S3 Sosial Ekonomi Ternak UB Indonesia 2010

14. Nurul Kamaliyah S3 Nutrisi dan Makanan Ternak UB Indonesia 2010

15. Abdul Manab S3 Teknologi Hasil Ternak UB Indonesia 2010

16. Halim Natsir S3 Nutrisi dan Makanan Ternak UB Indonesia 2010

17. Siti Azizah S3 Sosial Ekonomi Ternak UB Indonesia 2010

18. Suprih Bambang S3 Sosial Ekonomi Ternak UB Indonesia 2011

19. M.B. Hariyono S3 Sosial Ekonomi Ternak UB Indonesia 2011

20. Khothibul Umam S3 Teknologi Hasil Ternak UGM Indonesia 2011

4.5.2 Kegiatan tenaga ahli/pakar sebagai pembicara dalam seminar/pelatihan, pembicara tamu, dsb, dari luar PT sendiri (tidak termasuk dosen tidak tetap)

No. Nama Tenaga Ahli/Pakar Nama dan Judul Kegiatan Waktu Pelaksanaan(1) (2) (3) (4)

1 Prof. Dr. E.R. Orskov Seminar: In vitro Join Guest Lecture 19 Maret 2009

2 Alex (PT. Santori) Seminar: Pengembangan Sapi Potong 02 September 2009

3 Tim Charoen Phokpan Seminar: Industri Perunggasan Indonesia 20 Oktober 2009

4 Dr. Chyntia BottemaKuliah tamu: Gene Hunter : Finding Important Genes for Beef Cattle Production

24 Nopember 2009

5 Prof.Dr. E.R. Ørskov

International Seminar: Prospects and Challenges of  Animal Nutrition in Supporting Sustainable Animal Production

23 Maret 2010

Page 21: Dokumen AIM-12-IIIA-S2-revisi

20

6 Prof. Dr. Zainal ZelanInternational Seminar: Improving Small Ruminant Production With Tropical Fodder Trees

23 Maret 2010

7 Prof. Dr. Peter Temple Smith

International Seminar: The Role of Reproductive Biotechnology for Improving Sustainable Animal Production

23 Maret 2010

8 Cynthia D.K. Bottema, Ph.D.

International Seminar : Implemen-tation of Modern Animal Breeding Program for Improving Sustainable Animal Production in the 21st Century.

24 Maret 2010

9 Prof. Abdul Razak AlimonInternational Seminar : Wastes as Renewable Feed Resources for the Future

24 Maret 2010

10 Prof. Hsueh Wen Chang, Ph.DGuest lecture: Artificial Insemination in Asia 2 September 2010

11Yahya Janggola

Pemateri magang budidaya unggas close house dan open house

Agustus 2010

12 Dr. Kit ShumCanadian Livestock Genetics Seminar (Canadian Dairy Genetics)

21 Oktober 2010

13 Robert Lang

Canadian Livestock Genetics Seminar (Management System to Harvest Dairy Cattle Genetics Promise in Tropical Country)

21 Oktober 2010

14 Liyod Wicks

Canadian Livestock Genetics Seminar (Genetics, Economic and Management of Canadian Hgh Performance Dairy Goat Herd)

21 Oktober 2010

15 Marty PhilippiCanadian Livestock Genetics Seminar (Feeding System For Ruminant Animals)

21 Oktober 2010

16 Dr. Ir. Matine Barwegen

Kuliah Tamu. Judul: Sustainable farming/livestock production systems (researches and experiences in different countries

29 Desember 2010

4.5.3 Keikutsertaan dosen tetap dalam kegiatan seminar ilmiah/lokakarya/penataran/ workshop/ pagelaran/ pameran/peragaan yang melibatkan pakar/ahli dari luar PT

Page 22: Dokumen AIM-12-IIIA-S2-revisi

21

. No. Nama Dosen Jenis

Kegiatan* Tempat Waktu SebagaiPenyaji Peserta

(1) (2) (3) (4) (5) (6)1 Soebarinoto Seminar PT. Mitra Quality 20 -21 Januari

2010v

Pelatihan PJM UB 12 Maret 2010 v

Seminar Fapet - UB 23 - 25 Maret 2010

v

Seminar Nasional

 Fapet UB 22 April 2010 v

Training Untag Surabaya 05 Mei 2010 v

Pelatihan UB 11 Juni 2010 v

2 Achmanu Seminar Internasional

UB 23 - 25 Maret 2010

v

Lokakarya Nasional pemberdayaan Potensi Keluarga Tani Untuk Pengentasan Kemiskinan

Malang 6-7 Juli 2011 v v

3 Hari Purnomo    

Seminar Internasional

NPUST, Pingtung, Taiwan

23-27 Agustus 2010

v

Food Conference

Brunei Darussalam

2009 v

Seminar Internasional

Nakhon Ratchasima, Thailand

26-29 Agustus 2011

v

Seminar Internasional

UB 23 - 25 Maret 2010

v

Seminar Internasional SAADC

Nakhon Ratchasima, Thailand

26-29 Juli 2011 v v

4 Pratiwi Trisunuwati Seminar Internasional

UB 23 - 25 Maret 2010

v

5 Luqman Hakim Seminar Internasional

UB 23 - 25 Maret 2010

v

6 Siti Chuzaemi Seminar Internasional

UB 23 - 25 Maret 2010

v

7 Hendrawan Soetanto

Seminar Internasional

UB 23 - 25 Maret 2010

v

8 M.Nur Ihsan Diklat BBIB-Malang 25 Mei 2009 v

Seminar Internasional

UB 23 - 25 Maret 2010

v

9 Moch. Junus  Seminar Internasional

UB 23 - 25 Maret 2010

v

10 Woro Busono 

Seminar Internasional

UB 23 - 25 Maret 2010

v

The 1st Asia Dairy Goat

Universitas Putra Malaysia di

9 – 12 April 2012 v v

Page 23: Dokumen AIM-12-IIIA-S2-revisi

22

Conference” Serdang Malaysia

The 1st Asia Dairy Goat Conference”

Universitas Putra Malaysia di Serdang Malaysia

9 – 12 April 2012 v

11 Ifar Subagiyo Seminar Internasional

UB 23 - 25 Maret 2010

v

Seminar Internasional

Leipzig, Germany 1-6 Agustus 2010 v

12 Hartutik Seminar Internasional

UB 23 - 25 Maret 2010

v

World academy of science, engineering and technology (WASET)”

Paris 27 – 28 Juni 2012 v v

13 Zaenal Fanani Seminar Internasional

UB 23 - 25 Maret 2010

v

14 Kusmartono 

Seminar Internasional

NPUST, Pingtung, Taiwan

23-28 Agustus 2010

v

Seminar Internasional

UB 23 - 25 Maret 2010

v

15 Djalal Rosyidi Pelatihan PPA UB 4 Pebruari 2010 vPelatihan DPP Fapet UB 2010 v

Pelatihan DPP Fapet UB 2010 v

Seminar UB 20-Pebruari 2010 v

Seminar Internasional

UB 23 Maret 2010 v

Seminar Internasional

UB 23Maret 2010 v

Seminar Internasional

UB 25 Maret 2010 v

Semiloka UB 21-22 Juni 2010 v

Seminar Surabaya 3-5 Agustus 2010 v

International Seminar

Pingtung-Taiwan 22-29 Agt 2010 v

Seminar UB 21 Oktober 2010 v

Seminar Internasional

NPUST, Pingtung, Taiwan

23-28 Agustus 2010

v

Workshop UB 20 Nopemb 2010 v

16 Budi Hartono 

Seminar Internasional

UB 23 - 25 Maret 2010

v

17 Suyadi Seminar Internasional

NPUST, Pingtung, Taiwan

23-28 Agustus 2010

v

Seminar Internasional

UB 23 - 25 Maret 2010

v

World academy of

Paris 27 – 28 Juni 2012 v v

Page 24: Dokumen AIM-12-IIIA-S2-revisi

23

science, engineering and technology (WASET)”The Asia Pacific Initiative on Reproduction (ASPIRE 2012)”

OSAKA-JAPAN” 30 August – 2 September 2012 v v

18 Trinil Susilawati  Pelatihan Malang 2010 v

The Asia Pacific Initiative on Reproduction (ASPIRE 2012)”

OSAKA-JAPAN” 30 August – 2 September 2012 v v

Seminar Internasional

UB 23 - 25 Maret 2010

v

19 Nuryadi 

Seminar Internasional

UB 23 - 25 Maret 2010

v

20 Sucik Maylinda 

Seminar Internasional

UB 23 - 25 Maret 2010

v

The 1st Asia Dairy Goat Conference”

Universitas Putra Malaysia di Serdang Malaysia

9 – 12 April 2012 v v

21 Puguh Surjowardojo

Seminar Internasional

UB 23 - 25 Maret 2010

v

Seminar Internasional

Nakhon Ratchasima, Thailand

26-29 Agustus 2011

v

22 Lilik Eka Radiati Seminar Internasional

UB 23 - 25 Maret 2010

v

Education Congres

NTU Taipei , Taiwan

16 – 21 April 2010 v v

14th AAAP Animal Science Congress

Tamasat University 21-27 Juli 2012 v v

23 Osfar Sjofjan Pelatihan PPA - UB 4 Pebruari 2010 v

Seminar BPMPT Bekasi 9 - 11 Maret 2010 v

Seminar Internasional

UB 23 - 25 Maret 2010

v

Seminar Internasional

Nakhon Ratchasima, Thailand

26-29 Agustus 2011

v

Seminar  UB 24 - 25 Mei 2010 v

14th AAAP Tamasat 21-27 Juli 2012 v v

Page 25: Dokumen AIM-12-IIIA-S2-revisi

24

Animal Science Congress

University

24 Gatot Ciptadi Seminar Internasional

UB 23 - 25 Maret 2010

v

Seminar Internasional

NPUST, Pingtung, Taiwan

23-28 Agustus 2010

v

Seminar Internasional

Nakhon Ratchasima, Thailand

26-29 Agustus 2011

v

Training Australia Peb. - Maret 2010 v

Seminar Internasional SAADC

Nakhon Ratchasima, Thailand

26-29 Juli 2011 v v

World academy of science, engineering and technology (WASET)”

Paris 27 – 28 Juni 2012 v v

25 Purwadi Seminar Internasional

UB 23 - 25 Maret 2010

v

26 Hari Dwi Utami  

Seminar Internasional

Nakhon Ratchasima, Thailand

26-29 Agustus 2011

v

Seminar Internasional

Fapet - UB 23 - 25 Maret 2010

v

Seminar Internasional SAADC

Nakhon Ratchasima, Thailand

26-29 Juli 2011 v v

International Food Marketing Research Symposium

Philadelphia 21 – 22 Juni 2012 v v

27 Sri Minarti 

Seminar Internasional

UB Malang 23 - 25 Maret 2010

v

Seminar Internasional

Nakhon Ratchasima, Thailand

26-29 Agustus 2011

v

Seminar Internasional SAADC

Nakhon Ratchasima, Thailand

26-29 Juli 2011 v v

28 Bambang Ali N.  Seminar Internasional

UB 23 - 25 Maret 2010

v

29 Mardjuki 

Seminar Internasional

NPUST, Pingtung, Taiwan

23-28 Agustus 2010

v

Seminar Internasional

Nakhon Ratchasima, Thailand

26-29 Agustus 2011

v

Seminar Internasional

UB 23 - 25 Maret 2010

v

30 Eko Widodo 

Seminar Internasional

Nakhon Ratchasima, Thailand

26-29 Agustus 2011

v

Page 26: Dokumen AIM-12-IIIA-S2-revisi

25

Seminar Internasional

UB 23 - 25 Maret 2010

v

Seminar Internasional SAADC

Nakhon Ratchasima, Thailand

26-29 Juli 2011 v v

31 Sri Wahyuningsih 

Seminar Internasional

NPUST, Pingtung, Taiwan

23-28 Agustus 2010

v

Seminar Internasional

Nakhon Ratchasima, Thailand

26-29 Agustus 2011

v

Seminar Internasional

UB 23 - 25 Maret 2010

v

14th AAAP Animal Science Congress

Pingtung, Taiwan ROC 23-27 Juli 2010 v v

Seminar Internasional SAADC

Nakhon Ratchasima, Thailand

26-29 Juli 2011 v v

World academy of science, engineering and technology (WASET)”

Paris 27 – 28 Juni 2012 v v

32

DR.Ir.V.M. Ani Nugihartiningsih,M.Sc

The Asia Pacific Initiative on Reproduction (ASPIRE 2012)”

OSAKA-JAPAN” 30 August – 2 September 2012 v v

Seminar Internasional

Leipzig, Germany

1-6 Agustus 2010 v

Pelatihan Madison, USA 1-16 Oktober 2010

v

33 Irfan H. Djunaidi 

Seminar Internasional

UB 23 - 25 Maret 2010

v

Seminar Internasional

Nakhon Ratchasima, Thailand

26-29 Agustus 2011

v

Seminar Internasional SAADC

Nakhon Ratchasima, Thailand

26-29 Juli 2011 v v

34 Nurul Isnaini Seminar Internasional

UB 23 - 25 Maret 2010

v

Basic Science International Conference (BaSIC) 2012

FMIPA UB , 24-25 Februari 2012 v v

J U M L A H 67 76

Page 27: Dokumen AIM-12-IIIA-S2-revisi

26

4.5.4 Pengalaman dosen tetap sebagai:

4.5.4.1 Pakar/konsultan/staf ahli/nara sumber

No. Nama Dosen Nama Lembaga Waktu Tingkat(Lokal,

Nasional, Internasional)

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Hari Purnomo Konsultan pengolahan daging bekicot, CV Marga Karya, Kediri.

1991-2009

Nasional

Konsultan pengolahan minuman herbal,PT Air Mancur, Solo.

1993-2009

Nasional

Konsultan Hubungan Interna-sional, PT Surya Wisuda (impor-ekspor peralatan pendidikan Jakarta.

1995-2009

Nasional

Konsultan pabrik pengolahan daging, PT Eloda Mitra (Bernardi), Sidoarjo.

1995-sekarang

Nasional

Konsultan pabrik kecap, PT Sakura Citra Aneka Food, Jakarta.

2001-2009

Nasional

Konsultan pabrik kecap bango, PT Anugrah Setya Lestari,Jakarta.

2000- sekarang

Nasional

Penyaji pada Seminar Internasional di IPB Bogor: Identification and Characterization of Protein Dominat Epitope of Toxocara Vitulorum

2010 Nasional

Konsultan pabrik bahan tambahan kimia dan suplemen dalam makanan dan minuman, PT Hakiki Donarta, Surabaya.

2001-2009

Nasional

2 Soebarinoto Konsultan Tanaman Pakan Ternak di UPT Singosari- Malang

2007-sekarang

Nasional

3 Achmanu Nara Sumber dalam Acara Pengukuhan Pengurus DPW Himpunan Peternak Unggas Lokal (HIMPULI).

2010 Nasional

4 Pratiwi Trisunuwati Komisi Pemberantasan Penyakit Hewan di Balai Kesehatan Hewan Kota Malang

2008-sekarang

Nasional

5 Lukman Hakim Komisi Bibit Nasional Dirjen Peternakan Kementan Jakarta

2008 - sekarang

Nasional

Tim Reviewer DP2M Dikti Kemendiknas Jakarta

2008 - sekarang

Nasional

6 Hendrawan Soetanto Komisi Pakan Nasional Bidang Pakan Ruminansia. Dirjen Peternakan Kementan Jakarta

2008 – 2009

Nasional

Staf Ahli Pembantu Rektor I 2012-sekarang

Lokal

7 Suyadi. Komisi Bibit Nasional Dirjen Peternakan Kementan Jakarta

2008- sekarang

Nasional

Staf Ahli Pembantu Rektor II 2012-sekarang

Lokal

Page 28: Dokumen AIM-12-IIIA-S2-revisi

27

8 Sucik Maylinda Komisi Bibit Daerah Dinas Peternakan Jawa Timur

2008- sekarang

Lokal

9 Osfar Sjofjan Komisi Pakan Nasional Bidang Pakan Ruminansia Dirjen Peternakan Kementan Jakarta

2008 - sekarang

Nasional

Tim Reviewer DP2M Dikti Kemendiknas Jakarta

2008 sekarang

Nasional

Tim Auditor AIMA Universitas Brawijaya, Malang

2008 - sekarang

Lokal

Nara sumber Pengembangan Pakan Ternak Non-ruminansia Dirjen Peternakan Kementan Jakarta

2010 Nasional

10 Eko Widodo, Komisi Pakan Daerah Jawa Timur. Dinas Peternakan Jawa Timur

2009 – 2010

Lokal

Anggota komisi Produk unggas organik Jawa Timur

2009-sekarang

Regional

11 Ani V M. Komisi Bibit Nasional Dirjen Peternakan Kementan Jakarta

2008- sekarang

Nasional

Lohman Tierzucht GmbH-Jermany 2002-sekarang

International

Reviewer Buletin Peternakan UGM 2010-sekarang

Nasional

12 Woro Busono Staf Ahli Pembantu Rektor III bidang Penalaran Mahasiswa UB

2008- sekarang

Lokal

13 Purwadi Reviewer Buletin Peternakan IPB 2010-sekarang

Nasional

Konsultan PT Susu Sehat Alami Jember

2007-sekarang

Nasional

Ketua Sentra HKI - UB 2008-sekarang

Lokal

14 Trinil Susilawati Konsultan Widodo Makmur 2007-sekarang

Nasional

15 Siti Chuzaemi Ketua LPPM UB 2007-sekarang

Lokal

Komisi Pakan Ruminansia 2007-sekarang

Nasional

16 Ifar Subagiyo Ketua International Office Center UB 2010-sekarang

Internasional

Staf Ahli PR-I bidang Humas Luar Negeri

2007-2010

Internasional

17 Djalal Rosyidi Reviewer Buletin Peternakan UGM 2010-sekarang

Nasional

Pusat Kajian Makanan Tradisional LPPM UB

2007-sekarang

Nasional

Sekretaris Sentra HKI - UB 2008-sekarang

Lokal

18 M. Nur Ihsan Reviewer Buletin Peternakan IPB 2010-sekarang

Nasional

Tenaga Ahli Inseminator BBIB Singosari Malang

2008-sekarang

Nasional

19 M. Junus Reviewer Buletin Peternakan IPB 2010-sekarang

Nasional

Page 29: Dokumen AIM-12-IIIA-S2-revisi

28

Anggota Pakar Perelebahan Indonesia

2007-sekarang

Nasional

Komisi Ahli Biogas Deptan 2008-sekarang

Nasional

20 Hartutik Reviewer Buletin Peternakan UGM 2010-sekarang

Nasional

Ketua Forum IISPI 2008-sekarang

Nasional

Ketua Forum Dekan Peternakan se Indonesia

2007-2011

Nasional

21 Zaenal Fanani Reviewer Buletin Peternakan UGM 2010-sekarang

Nasional

Dewaan pakar Ekonomi Peternakan Jawa Timur

2008-sekarang

Regional

22 Kusmartono Anggota Komisi Pakan Ruminansia Jawa Timur

2007-sekarang

Regional

Konsultan Pendidikan SMK Peternakan Jawa Timur

2008-sekarang

Regional

23 Budi Hartono Reviewer Buletin Peternakan UGM 2010-sekarang

Nasional

Tenaga ahli bidang Ekonomi Rumah Tangga Peternakan di Jawa Timur

2010-sekarang

Regional

24 Nuryadi Nara sumber pelatihan inseminator kambing angkatan 28.

2010 Nasional

Narasumber pelatihan IB 2010 Nasional25 Puguh Surjowardojo Staf Ahli PR III- UB 2008-

sekarangLokal

Tim Reviewer Pengabdian Kepada Masyarakat Dikti

2010-sekarang

Nasional

26 Lilik Eka Radiati Aggota PATPI 2008-sekarang

Nasional

27 Gatot Ciptadi Anggota Ahli Bioteknologi Reproduksi Indonesia

2008-sekarang

Nasional

28 Hari Dwi Utami Reviewer Buletin Peternakan UGM 2008-sekarang

Nasional

29 Sri Minarti Reviewer Buletin Peternakan UGM 2008-sekarang

Nasional

30 Bambang Ali Nugroho Staf Ahli INBIS - UB 2008-sekarang

Lokal

31 Marjuki Sekretaris PPKID - UB 2008-sekarang

Lokal

32 Sri Wahyuningsih Reviewer Buletin Peternakan UGM 2008-sekarang

Nasional

Anggota Ahli Reproduksi Ternak Jawa Timur

2008-sekarang

Regional

33 Irfan H. Djunaidi Reviewer Buletin Peternakan UGM 2008-sekarang

Nasional

34 Nurul Isnaini Reviewer Buletin Peternakan UGM 2010-sekarang

Nasional

4.5.4.2 Keanggotaan pada organisasi/asosiasi profesi dan ilmiah

Page 30: Dokumen AIM-12-IIIA-S2-revisi

29

No. Nama DosenNama Organisasi

Keilmuan atau Organisasi Profesi

Kurun WaktuTingkat

(Lokal, Nasional, Internasional)

(1) (2) (3) (4) (5)

Soebarinoto 

ISPI (Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia)

1973 – Sekarang Nasional

AINI 2005 – Sekarang Nasional

2 Achmanu 

ISPI (Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia)

1975 – Sekarang Nasional

(WPSA) World Poultry Science Assosiation

2009 – Sekarang Internasional

3  

Hari Purnomo  

ISPI (Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia)

1974 – Sekarang Nasional

AIFST (Australian Institute of Food Science Technology)

1980 - Sekarang Internasional

PATPI (Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia)

1990 - Sekarang Nasional

4 Pratiwi Trisunuwati PDHI (Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia

1974 - Sekarang Nasional

5Luqman Hakim  

ISPI (Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia)   Nasional

Komisi Bibit 2005 - Sekarang Nasional

PERIPI 1997 - Sekarang Nasional

6 Siti Chuzaemi 

ISPI (Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia)

1978 - Sekarang Nasional

AINI 2005 - Sekarang Nasional

7 Hendrawan S. 

ISPI (Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia)

1978 - Sekarang Nasional

AINI 2005 - Sekarang Nasional

PBI (Perhimpunan Bioteknologi Indonesia)

2005 - Sekarang Nasional

8 M.Nur Ihsan ISPI (Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia)   Nasional

9 Moch. Junus ISPI (Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia)

1980 - Sekarang Nasional

10 Woro Busono ISPI (Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia)

1981 - Sekarang Nasional

11 Ifar Subagiyo  ISPI (Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia)

1983 - Sekarang Nasional

Page 31: Dokumen AIM-12-IIIA-S2-revisi

30

Agricultural Research Network - ODI

1997 - Sekarang Internasional

AINI 2005 - Sekarang Nasional

12 

Hartutik 

ISPI (Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia)

1981 - Sekarang Nasional

AINI 2005 - Sekarang Nasional

13 Zaenal Fanani ISPI (Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia)

1983 - Sekarang Nasional

14 

Kusmartono 

ISPI (Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia)

1984 - Sekarang Nasional

AINI 2005 - Sekarang Nasional

15 Djalal Rosyidi 

ISPI (Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia)

1988 - Sekarang Nasional

PATPI (Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia)

1996 - Sekarang Nasional

Tim World Class University - UB 2010-sekarang Lokal

Tim World Class University – Fapet UB 2010-sekarang Lokal

Tim Audit Internal Fapet UB 2010-sekarang Lokal

Pengurus KORPRI Fapet UB 2010-sekarang Lokal

16 Budi Hartono ISPI (Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia)

1985 - Sekarang Nasional

17 

Suyadi 

ISPI (Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia)

1986 - Sekarang Nasional

PATRI (Perhimpunan Ahli Teknologi Reproduksi Indonesia)

2003 - Sekarang Nasional

18  Trinil Susilawati 

ISPI (Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia)

1986 - Sekarang Nasional

PATRI (Perhimpunan Ahli Teknologi Reproduksi Indonesia)

2003 - Sekarang Nasional

19 Nuryadi ISPI (Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia)

1979 - Sekarang Nasional

20Sucik Maylinda  

ISPI (Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia)

1982 - Sekarang Nasional

Komisi Bibit Jawa Timur 2008 - Sekarang Nasional

PERIPI 1998 - Sekarang Nasional

Gerakan Organisasi Wanita (GOW) 2000-sekarang Nasional

Page 32: Dokumen AIM-12-IIIA-S2-revisi

31

21 Puguh Surjowardojo ISPI (Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia)

1992 - Sekarang Nasional

22 Lilik Eka Radiati ISPI (Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia)

1984 - Sekarang Nasional

23 Osfar Sjofjan 

ISPI (Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia)

1985 - Sekarang Nasional

AINI 2005 - Sekarang Nasional

24 Gatot Ciptadi 

ISPI (Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia)

1987 - Sekarang Nasional

PERIPI 1998-sekarang Nasional

Asosiasi Dosen Indonesia 2010 Nasional

25 Purwadi ISPI (Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia)

1985 - Sekarang Nasional

26 Hari Dwi Utami ISPI (Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia)

1984 - Sekarang Nasional

27 Sri Minarti ISPI (Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia)

1984 - Sekarang Nasional

28  

Bambang Ali Nugroho  

ISPI (Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia)

1984 - Sekarang Nasional

AIBI 2010 NasionalIFCN 2010 Internasional

29 Mardjuki 

ISPI (Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia)

1990 - Sekarang Nasional

British Society of Animal Science (BSAS)

2006 -sekarang Internasional

AINI 2005 - Sekarang Nasional

30   Eko Widodo 

(WPSA) World Poultry Science Assosiation - Indonesia

2002 - Sekarang Internasional

ISPI (Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia)

1987 - Sekarang Nasional

AINI 2005 - Sekarang Nasional

31 Sri Wahyuningsih,. 

ISPI (Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia)

1986 - Sekarang Nasional

PATRI (Perhimpunan Ahli Teknologi Reproduksi Indonesia)

2003 - Sekarang Nasional

32  Ani Nurgiartiningsih

ISPI (Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia)

1988 - Sekarang Nasional

Komisi Bibit Nasional 2007 - Sekarang Nasional

Anggota Cochran Fellowship USA 2010-sekarang Internasional

PERIPI 1998-sekarang Nasional

Anggota DAAD Alumni-Jerman 2004-sekarang Internasional

Page 33: Dokumen AIM-12-IIIA-S2-revisi

32

Anngota WAU Alumni-Belanda 1993-sekarang Interrnational

33  Irfan H. Djunaidi ISPI (Ikatan Sarjana

Peternakan Indonesia)1989 - Sekarang Nasional

AINI 2005 - Sekarang Nasional

34 Nurul Isnaini ISPI (Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia)

1988 - Sekarang Nasional

4.5.4.3 Visiting professor

No. Nama Dosen Nama Lembaga Waktu Tingkat(Nasional, Internasional)

(1) (2) (3) (4) (5)1 Soebarinoto Universitas Nusa

Cendana - Kupang2008 Nasional

2 Achmanu Universitas Mataram 2009 Nasional3 Hari Purnomo Nagoya University Maret 2008 Internasional

Universitas Tadulako 2010 NasionalUniversitas Sam Ratulangi - Manado

2010 Nasional

4 Pratiwi Trisunuwati

Universitas Udayana- Bali

2009 Nasional

5 Luqman Hakim Universitas Hasanudin 2010 Nasional6 Siti Chuzaemi Universitas Tadulako 2010 Nasional7 Hendrawan

SoetantoHalle University - Jerman

Maret 2008 Internasional

8 M. Nur Ihsan Universitas Jember 2010 Nasional9 M. Junus Universitas Jambi 2010 Nasional10 Woro Busono Massey University -

New ZelandMaret 2009 Internasional

11 Ifar Subagiyo Wageningen Agriculture University - Belanda

2008 Internasional

Melbourne University - Australia

2009 Internasional

12 Hartutik Universitas Negeri Gorontalo

2010 Nasional

13 Zaenal Fanani Universitas Halouleo 2010 Nasional14 Kusmartono Massey University -

New ZelandNopember 2010

Internasional

15 Djalal Rosyidi Massey University - New Zeland

Maret 2009 Internasional

16 Budi Hartono Massey University - New Zeland

Maret 2009 Internasional

17 Suyadi Flinders University - Australia

Nopember 2010

Internasional

18 Trinil Susilawati Flinders University - Australia

Nopember 2010

Internasional

4.5.5 Sebutkan pencapaian prestasi/reputasi dosen (misalnya prestasi dalam pendidikan, penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat).

Page 34: Dokumen AIM-12-IIIA-S2-revisi

33

No. Nama Dosen Prestasi yang Dicapai* Waktu Pencapaian

Tingkat(Lokal, Nasional,

Internasional)(1) (2) (3) (4) (5)1. Bambang Ali N Invited speaker: International

Farm Comparation Network: Global Meat Marketing in Germany

Juni 2010 Internasional

2. V. M. Ani N Mendapatkan beasiswa kompetitif Cochran USDA, USA untuk training Dairy Genetics

Oktober 2010

Internasional

Dosen berprestasi II tingkat Universitas di UB

Oktober 2008

Lokal

3 Ifar Subagiyo Duta Pendidikan Selatan-Selatan 2010 InternasionalInternational Office Center - UB 2010 Internasional

4 Hendrawan Soetanto

Tim Ahli Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompensi Perguruan Tinggi- DIKTI

2010 Nasional

5 Hari Purnomo Anggota tim Reviewer International Journal Asian Food Science

2008-sekarang

Internasional

6 Eko Widodo Tenaga Ahli Entrepreneurship di Unsoed, Undana, Unijoyo

2009-sekarang

Nasional

7 Purwadi Tim Ahli Bioteknologi Hasil Ternak, Deptan

2009-sekarang

Nasional

Penemu Paten: Komposisi dan Proses Pembuatan Keju Olahan, dengan No Paten: ID 0 020 140

2007-sekarang

Nasional

Tenaga Ahli sertifikasi ISO di bidang Persusuan

2009-sekarang

Nasional

8 M. Junus Penemu paten: Proses dan Produk Pakan Ternak dan atau Ikan Komersial dari Lumpur Limbah Unit Gas Bio, dengan No Paten: ID P 0024507

2009-sekarang

Nasional

Penemu Paten: Proses dan Produk Madu Sisir, dengan No Paten: ID P0026811

2010-sekarang

Nasional

Penemu Paten: Proses dan Produk Pupuk Organik Komersial dari Lumpur Limbah Unit Gas Bio, dengan No Paten: ID P0025405

2010-sekarang

Nasaional

9 Pratiwi Trisunuwati

Penemu Paten: Proses Pembuatan Monoklonal Antibodi P97 dan Produk yang Dihasilkan serta Penggunaannya untuk Mendeteksi Toksokariasis, dengan No Paten: ID P0027931

2011-sekarang

Nasional

10 Djalal Rosyidi Piagam penghargaan dari Walikota Malang atas prsetasi Pengabdian dan dedikasinya dalam menjalankan tugas social kemasyarakatan

April 2008 Lokal

Penemu Paten: Proses Isolasi 2011 Nasional

Page 35: Dokumen AIM-12-IIIA-S2-revisi

34

Lendir Bekicot, dengan No Paten: ID P0027980

11 Agus Susilo Penemu Paten: Proses Pembuatan Bakso Hati Sapi

2010 Nasional

12 Rositawati Indrati Penemu Paten: Proses Pembuatan dan Produk Hiperimunserum untuk Imunoterapi

2010 Nasional

13 Gatot Ciptadi Penemu Paten: Metode Enukleasi Inti Sel Telur (Oosit) Non Fluorescent dan Transfer Nukleus Intra Sitoplasma untuk Produksi Embrio Kloning Hewan.

2010 Nasional

14 Trinil Susilawati Penemu Paten: Metode Sexing Pada Kambing dengan Pengencer Andromed

2010 Nasional

* Sediakan dokumen pendukung pada saat asesmen lapangan.

4.6 Tenaga kependidikan

4.6.1 Tuliskan data tenaga kependidikan yang ada di PS, Jurusan, Fakultas atau PT yang melayani mahasiswa PS dengan mengikuti format tabel berikut:

No. Jenis Tenaga Kependidikan

Jumlah Tenaga Kependidikan dengan Pendidikan Terakhir Unit Kerja

S3 S2 S1 D4 D3 D2 D1 SMA/SMK

SMP SD

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)1 Pustakawan * 4 6 10 Perpustakaan

Pusat

2Laboran/Teknisi/Analis/Operator/Programer      2        

7   

Fapet UB

3 Administrasi    1 5 1 14 Fapet UB4 Lainnya :                

  Total   5 13 1 10   21 50* Hanya yang memiliki pendidikan formal dalam bidang perpustakaan

4.6.2 Jelaskan upaya yang telah dilakukan PS dalam meningkatkan kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan. Semua tenaga kependidikan adalah pegawai negeri yang unit kerjanya berada di

Fakultas Peternakan UB. Oleh karena itu, pembinaan dan pengembangan tenaga kependidikan dalam hubungan dengan masalah kepegawaian (kepangkatan) dan peningkatan jabatan akademik sepenuhnya dilakukan oleh fakultas sesuai dengan peraturan kepegawaian yang berlaku.

Untuk meningkatkan produktivitas pegawai dan meningkatkan kemampuan mereka agar mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman, serangkaian kegiatan pembinaan dan pengembangan dilakukan terhadap seluruh pegawai tanpa kecuali. Kegiatan tersebut meliputi kegiatan edukatif seperti mengikut sertakan mereka dalam berbagai kegiatan kursus, penataran dan studi lanjut. Beberapa tenaga kependidikan yang telah mengikuti studi lanjut misalnya dari subbag akademik dan keuangan.

Page 36: Dokumen AIM-12-IIIA-S2-revisi

35

Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan adalah melalui peningkatan jenjang pendidikan strata akademik jenjang S1 dan S2, pelatihan / kursus Teknologi informasi, semiloka, seminar lokal, nasional, lokakarya, Homestay Bahasa Inggris, mengikuti PAR Program Dikti dan workshop untuk laboran dan kursus pelayanan prima, diklat kepemimpinan.

*Contoh penelitian dengan jaringan internasional: penelitian bidang kehutanan dengan lembaga Center for International Forestry Research (CIFOR), International Center for Research in Agroforestry (ICRAF). Contoh penelitian dengan jaringan nasional: penelitian yang bekerjasama dengan lembaga penelitian nasional (LIPI, BPPT, dll.)

Page 37: Dokumen AIM-12-IIIA-S2-revisi

36

STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK

5.1 Kurikulum Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai

isi, bahan kajian, maupun bahan pelajaran serta cara penyampaiannya, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di perguruan tinggi.

Kurikulum seharusnya memuat standar kompetensi lulusan yang terstruktur dalam kompetensi utama, pendukung dan lainnya yang mendukung tercapainya tujuan, terlaksananya misi, dan terwujudnya visi program studi. Kurikulum memuat mata kuliah/modul/blok yang mendukung pencapaian kompetensi lulusan dan memberikan keleluasaan pada mahasiswa untuk memperluas wawasan dan memperdalam keahlian sesuai dengan minatnya, serta dilengkapi dengan deskripsi mata kuliah/modul/blok, silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi.

Kurikulum harus dirancang berdasarkan relevansinya dengan tujuan, cakupan dan kedalaman materi, pengorganisasian yang mendorong terbentuknya hard skills dan keterampilan kepribadian dan perilaku (soft skills) yang dapat diterapkan dalam berbagai situasi dan kondisi.

5.1.1 KompetensiUraikan secara ringkas kompetensi lulusan (kompetensi utama, kompetensi pendukung, kompetensi lainnya).

Kompetensi Utama :1. Mampu menguasai pengetahuan lanjut peternakan dan metodologi

penelitian ilmiah2. Mampu berpikir logis, analitis, dan kritis dalam memecahkan masalah di

bidang peternakan3. Mampu mengaplikasikan hasil penelitian sesuai dengan tingkat

penguasaan teknologi masyarakat dan industri4. Mampu mendesain kebijakan usaha dibidang peternakan dengan

orientasi pemasaran lokal dan global5. Mampu berkomunikasi secara verbal dan oral dalam bahasa inggris

Kompetensi Pendukung :1. Mampu mengaplikasikan berbagai program komputer dan memanfaatkan

teknologi informasi2. Memahami aspek kepemimpinan, mampu mengelola kegiatan dan

bekerjasama dalam tim3. Mampu menjadi inovator, motivator, dan fasilitator

Kopetensi Lain :1. Menyadari pentingnya belajar sepanjang hayat, sehingga mampu

mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.2. Mampu beretika sesuai bidang ilmunya.

Untuk itu proses pembelajaran ditekankan pada kegiatan kuliah, diskusi dan pemecahan kasus spesifik yang up to date. Pemberian wawasan teoritik dilakukan melalui upaya mendorong mahasiswa mencari informasi secara mandiri, melalui berbagai sumber informasi yang telah disediakan dalam arahan dan pantauan dari dosen.

Dalam rangka memenuhi misinya tentang kelulusan yang dihasilkan. Program Studi Magister Ilmu Ternak Fakultas Peternakan UB merasa perlu untuk

Page 38: Dokumen AIM-12-IIIA-S2-revisi

37

menetapkan prasyarat kematangan intelektual mahasiswa. Salah satu kriteria keberhasilan pembelajaran pada program studi ini dari hasil-hasil dan mutu kegiatan mandiri yang harus dilakukan. Sejauh mana kemampuan dan kemauan mahasiswa menggunakan sumber-sumber informasi, merupakan salah satu rambu dari tingkat kematangan intelektual mahasiswa.

Mahasiswa juga dituntut memiliki kematangan intelektual dalam kemampuan berkomunikasi, khususnya dalam menyampaikan pikirannya, baik secara lisan maupun tertulis. Sejauh mana kemampuan berkomunikasi itu dilakukan dalam berbagai kegiatan seminar, diskusi dan penyusunan makalah, yang merupakan tolak ukur dari kematangan tersebut.

Untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan akademiknya, mahasiswa sebaiknya diberikan peluang untuk berinteraksi akademik dengan disiplin/profesi keilmuan yang lain. Peluang mahasiswa untuk melakukan interaksi akademik dengan pihak tertentu didalam dan diluar ilmu yang ditekuninya sangat terbuka lebar. Selain itu, interaksi dengan pihak luar juga ditandai dengan dibukanya peluang untuk mengadakan kuliah tamu, seminar dan studi lapangan, sehingga mahasiswa bisa menimba ilmu pengetahuan secara langsung dari mereka yang berpengalaman dalam perencanaan pembangunan Peternakan. Untuk hal ini respons mahasiswa cukup baik, karena biasanya mereka yang mengusulkan dan mengorganisir kegiatan studi lapangan tersebut.

Keberhasilan studi mahasiswa sangat bergantung pada kemudahan yang diberikan oleh suatu program studi untuk membantu mahasiswa dalam mengakses fasilitas pendukung yang tersedia. Di Program Studi Ilmu Ternak Fapet UB, mahasiswa memiliki peluang yang sangat besar dalam mengakses berbagai fasilitas pendukung karena sudah tersedia bermacam-macam prasarana pendukung dan secara informal sudah ada aturannya. Kemauan mahasiswa untuk memanfaatkan fasilitas tersebut umumnya sudah cukup tinggi.

Catatan: Pengertian tentang kompetensi utama, pendukung, dan lainnya dapat dilihat pada Kepmendiknas No. 045/U/2002.

5.1.2 Struktur Kurikulum

Beban studi program magister bagi peserta sekurang-kurangnya 36 SKS dan sebanyak-banyaknya 50 SKS yang dijadwalkan untuk 4 (empat) semester dan dapat ditempuh dalam waktu kurang dari 4 (empat) semester dan selama-lamanya 10 (sepuluh) semester termasuk penyusunan tesis, setelah program sarjana, atau yang sederajat (Kepmendiknas No. 232/U/2000).

Keberhasilan tujuan struktur kurikulum sangat erat berkaitan dengan kemampuan dasar mahasiswa dan sejauh mana proses belajar-mengajar yang terjadi mampu memberikan kondisi kondusif yang mampu meningkatkan kemampuan dan kemauan mahasiswa dalam melakukan proses belajar. Untuk itu, sejumlah prasyarat ditetapkan dalam sistem penerimaan mahasiswa, serangkaian perlakuan khusus (yang berupa kegiatan Program Alih Tahun) dilakukan dalam upaya memberikan suatu standar kemampuan dasar dalam mengikuti struktur kurikulum yang dirancang. Disamping itu, perhatian pada upaya meningkatkan mutu proses pembelajaran menjadi perhatian yang serius untuk dapat mencapai tujuan kurikulum yang dirancang.

Page 39: Dokumen AIM-12-IIIA-S2-revisi

38

5.1.2.1 Jelaskan struktur kurikulum (perkuliahan, tugas-tugas khusus, penelitian tesis, penulisan hasil penelitian tesis) serta keterkaitan di antaranya, serta lengkapi tabel di bawah ini.

Penyelenggaraan pendidikan dilaksanakan dengan Sistem Kredit Semester (sks). Beban studi mahasiswa adalah kegiatan wajib mahasiswa yang terdiri dari perkuliahan, tugas tugas khusus, seminar dan Tesis yang dibatasi dengan jumlah satuan kredit semester (sks) tertentu per semester. Besarnya satu satuan kredit semester (sks) untuk masing masing kegiatan akademik tersebut diatur sebagai berikut: Perkuliahan dinilai dengan satu satuan kredit semester (sks) terdiri dari kegiatan kegiatan per minggunya yaitu tatap muka 50 menit kegiatan mandiri 60 menit dan kegiatan terstruktur 60 menit. Perkuliahan diselenggarakan per minggu sekali selama satu semester (setara 16 minggu).Masa studi untuk menyelesaikan Program Studi Magister Ilmu Ternak (S-2) adalah 4 (empat) semester dengan rincian; perkuliahan terstruktur berlangsung selama 2 (dua) semester dan penelitian dan penulisan Tesis dialokasikan dalam 2 (dua) semester berikutnya.Beban studi atau jumlah sks yng harus dikumpulkan oleh mahasiswa untuk menyelesaikan Program Magister adalah:1. Bagi peserta yang berpendidikan sarjana (S-1) sebidang, beban studi yang harus

diselesaikan setara dengan 36-50 sks, yaitu terdiri dari kuliah, praktikum dan kerja lapang sebanyak 26-40 sks dan tesis 10 sks.

2. Bagi peserta yang berpendidikan sarjana (S-1) tidak sebidang diwajibkan untuk mengikuti program matrikulasi atau kesetaraan atau mengambil minimal satu mata kuliah pilihan penunjang.

Satuan kredit semester untuk Tesis meliputi ujian proposal Tesis, pelaksanaan penelitian, seminar hasil penelitian, dan ujian Tesis. Klasifikasi mata kuliah seperti di atas secara spesifik dimaksudkan untuk mencapai tujuan-tujuan sebagai berikut:(a). Memperdalam kemampuan mahasiswa sesuai dengan minat studinya;(b). Memperkaya wawasan dan pengetahuan mahasiswa di bidang Ilmu Ternak;(c). Mengembangkan daya nalar dan kemampuan analisis mahasiswa pada fenomena

peternakan dan;(d). Mengintegrasikan kemampuan mahasiswa dalam pengembangan Ilmu Ternak

melalui kajian dan penelitian ilmiah.

Page 40: Dokumen AIM-12-IIIA-S2-revisi

39

Tuliskan struktur kurikulum berdasarkan urutan mata kuliah (MK) semester demi semester, dengan mengikuti format tabel berikut:

Bobot MK pilihan yang harus diambil (minimal) : 13 sksMK pilihan yang disediakan : 87 sks

Smt Kode MK Nama Mata Kuliah(1)

Bobot SKS

SKS MK dalam Kurikulum

Kelengkapan(3)

Unit/ Jur/ Fak Penyelenggara

Inti(2) Inst. Deskripsi Silabus SAP(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)I/1 PEF 6102 Sistem Produksi Peternakan 3 √ - √ √ √ Fakultas2 PEM 6105 Fisiologi dan Biokimia Nutrisi Ternak 3 √ - √ √ √ Fakultas3 PEP 6106 Ilmu Nutrisi Terapan 3 √ - √ √ √ Fakultas4 PEM 6203 Kapita Selekta Pakan Ternak 3 √ - √ √ √ Fakultas5 PEP 6105 Fisiologi Produksi Ternak 3 √ - √ √ √ Fakultas6 PEP 6106 Teknologi Produksi Ternak 3 √ - √ √ √ Fakultas7 PEP 6107 Bionomika Ternak 3 √ - √ √ √ Fakultas8 PER 6102 Fisiologi Reproduksi Ternak 3 √ - √ √ √ Fakultas9 PER 6104 Teknologi Reproduksi Ternak 3 √ - √ √ √ Fakultas

10 PER 6103 Perbaikan Mutu Genetik ternak 3 √ - √ √ √ Fakultas11 PES 6102 Manajemen SDM Usaha Pet. 3 √ - √ √ √ Fakultas12 PES 6103 Manajemen Pemasaran Agribisnis Pet. 3 √ - √ √ √ Fakultas13 PES 6104 Manajemen Agro-Industri Peternakan 3 √ - √ √ √ Fakultas14 PET 6101 Penanganan Pasca Panen Hasil Tenak 3 √ - √ √ √ Fakultas15 PET 6102 Pengembangan Teknologi Hasil Ternak 3 √ - √ √ √ Fakultas

16 PET 6103 Bahan Tambahan Pangan dalam Pengolahan Hasil Ternak

3 √ - √ √ √ Fakultas

II/17 PEM 6202 Metodologi Penelitian PakanTernak 3 √ - √ √ √ Fakultas18 PEM 6108 Metodologi Penelitian Produksi Ter. 3 √ - √ √ √ Fakultas

19 PEM 6105 Metodologi Penelitian Reproduksi dan Pemuliaan Ternak

3 √ - √ √ √ Fakultas

20 PES 6105 Metoda Penelitian Agribisnis Pet. 3 √ - √ √ √ Fakultas21 PES 6104 Met. Penelitian Teknologi Hasil Ter. 3 √ - √ √ √ Fakultas22 UBU 6006 Thesis 8 √

Total 71 21 1 21 21 21

Page 41: Dokumen AIM-12-IIIA-S2-revisi

40

5.1.2.2 Tuliskan mata kuliah pilihan yang dilaksanakan dalam tiga tahun terakhir, pada tabel berikut:

Semester Kode MK Nama MK (pilihan) Bobot SKS

Unit/ Jur/ Fak Pengelola

(1) (2) (3) (4) (6)1 PEM 6001 Pakan Ternak Ruminansia 3 Fakultas2 PEM 6002 Pakan Ternak Non-Ruminansia 3 Fakultas3 PEM 6003 Ruminologi 3 Fakultas4 PEM 6004 Teknologi Pakan 3 Fakultas5 PEM 6005 Industri Pakan Ternak 3 Fakultas6 PES 6001 Epidemologi Ternak 3 Fakultas

7 PES 6002 Pengembangan Produksi Ternak Unggas

3 Fakultas

8 PES 6003 Pengembangan Produksi Ternak Potong

3 Fakultas

9 PES 6004 Pengembangan Produksi Ternak Perah

3 Fakultas

10 PES 6005 Pengelolaan Limbah dan Industri Peternakan

3 Fakultas

11 PER 6001 Manajemen Konservasi Plasma Nutfah

3 Fakultas

12 PER 6002 Gangguan Reproduksi 3 Fakultas13 PER 6003 Fisiologi Sel Gamet dan Embrio 3 Fakultas14 PER 6004 Genetika Populasi 3 Fakultas15 PER 6005 Manajemen Reproduksi Ternak 3 Fakultas16 PER 6006 Pemuliaan Ternak Aplikatif 3 Fakultas17 PER 6007 Estimasi Nilai Pemuliaan 3 Fakultas

18 PER 6008 Biologi Reproduksi Ruminansia Kecil

3 Fakultas

19 PER 6009 Biologi Reproduksi Burung Peliharaan

3 Fakultas

20 PER 6010 Endokrinologi Reproduksi 3 Fakultas21 PES 6001 Metode Kuantitatif Manajemen 3 Fakultas22 PES 6008 Perilaku Organisasi Agribisnis 3 Fakultas

23 PES 6009 Manajemen Strategi Agribisnis Peternakan

3 Fakultas

24 PES 6007 Evaluasi Proyek Peternakan 3 Fakultas

25 PET 6005 Aplikasi Pengendalian Mutu Industri Hasil Ternak

3 Fakultas

26 PET 6001 Ilmu dan Teknologi Daging 3 Fakultas27 PET 6002 Ilmu dan Teknologi Susu 3 Fakultas28 PET 6003 Ilmu dan Teknologi Telur 3 Fakultas

29 PET 6004 Interaksi Komponen dalam Bahan Pangan

3 Fakultas

Total SKS 87

Page 42: Dokumen AIM-12-IIIA-S2-revisi

41

5.1.3 Peninjauan Kurikulum dalam Lima Tahun Terakhir Jelaskan mekanisme peninjauan kurikulum dan pihak-pihak yang dilibatkan dalam proses peninjauan tersebut.

Selain perubahan Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester (RPKPS) yang diselenggarakan pada setiap awal semester, maka pengembangan kurikulum dilakukan secara intensif pada setiap 4 (tahun) tahun melalui rapat koordinasi program studi. Rapat koordinasi hal-hal seperti berikut: (a) proses belajar-mengajar pada semester-semester yang lalu; (b) administrasi pendidikan; (c) kurikulum yang sedang dilaksanakan; dan (d) Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester (RPKPS) setiap mata kuliah.

Pembahasan dalam lokakarya kurikulum selain disesuaikan dengan visi, misi, dan tujuan program studi, juga didasarkan pada masukan saran dari mahasiswa dengan menggunakan hasil evaluasi yang dilakukan setiap akhir tahun akademik. Dengan demikian, kurikulum program studi khususnya dan Program Magister Fakultas Peternakan UB pada umumnya mampu mencerminkan sistem pendidikan program pascasarjana yang setara dan berkualitas dengan perguruan tinggi lain yang ternama di luar negeri. Evaluasi kurikulum pada bulan Juli 2008 merupakan perubahan kurikulum yang mendasar karena disesuaikan pada pembukaan peminatan dan evaluasi kurikulum yang kedua dilakukan pada bulan Desember 2010.

Mekanisme perbaikan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pihak-pihak antara lain: Guru Besar, Staf Pengajar (yang bergelar Doktor) serta Asosiasi Profesi yaitu Asosiasi ISPI, Pengguna (Pengusaha, BUMN, BUMD dan PEMDA), mahasiswa dan alumni.

Tahap pertama perubahan kurikulum, Ketua PS MIT Fapet UB dengan persetujuan Dekan mengundang Guru Besar dan staf Pengajar pada PS MIT Fapet UB untuk mendiskusikan dalam rangka mencapai kesepakatan bersama atas perubahan kurikulum. Hasil diskusi yang diperoleh dibawa ke forum pertemuan dengan Perguruan Tinggi lain, Asosiasi Profesi yaitu ISPI serta pengguna lulusan dalam rangka mendapatkan informasi untuk penyempurnaan kurikulum.

Kurikulum terakhir diperbaiki tahun 2008, pada tahun 2010 dilakukan peninjauan tetapi bentuk kurikulum belum sempurna sehingga Fakultas membentuk tim kecil. Diharapkan semester genap 2010-2011 kurikulum bisa disetujui senat Tuliskan hasil peninjauan kurikulum mengikuti format tabel berikut.

No. No. MK Nama MK

MKBaru/Lama/Hapus

Perubahan padaAlasan

Peninjauan

Atas Usulan/

Masukan dari

Berlaku Mulai

Sem./Th.Silabus

/SAPBuku Ajar

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)1 PET

6101Penanganan Pasca Panen Hasil Tenak

Hapus v Menyesuaiakan kurikulum baru

Pengampu Mata Kuliah

Smt. Ganjil 2011

2 PET 6102

Pengembangan Teknologi Hasil Ternak

Hapus v Menyesuaiakan kurikulum baru

Pengampu Mata Kuliah

Smt. Ganjil 2011

Page 43: Dokumen AIM-12-IIIA-S2-revisi

42

3 PET 6103

Bahan Tambahan Pangan dalam Pengolahan Hasil Ternak

Hapus v Menyesuaiakan kurikulum baru

Pengampu Mata Kuliah

Smt. Ganjil 2011

4 PEM6105

Fisiologi dan Biokimia Nutrisi Ternak

Hapus v Menyesuaiakan kurikulum baru

Pengampu Mata Kuliah

Smt. Ganjil 2011

5 PEP 6106

Ilmu Nutrisi Terapan

Hapus v Menyesuaiakan kurikulum baru

Pengampu Mata Kuliah

Smt. Ganjil 2011

6 PEM 6203

Kapita Selekta Pakan Ternak

Hapus v Menyesuaiakan kurikulum baru

Pengampu Mata Kuliah

Smt. Ganjil 2011

7 PEP 6105

Fisiologi Produksi Ternak

Hapus v Menyesuaiakan kurikulum baru

Pengampu Mata Kuliah

Smt. Ganjil 2011

8 PEP 6106

Teknologi Produksi Ternak

Hapus v Menyesuaiakan kurikulum baru

Pengampu Mata Kuliah

Smt. Ganjil 2011

9 PEP 6107

Bionomika Ternak

Hapus v Menyesuaiakan kurikulum baru

Pengampu Mata Kuliah

Smt. Ganjil 2011

10 PEM 6202

Metodologi Penelitian PakanTernak

Hapus v Menyesuaiakan kurikulum baru

Pengampu Mata Kuliah

Smt. Ganjil 2011

11 PEM 6108

Metodologi Penelitian Produksi Ternak

Hapus v Menyesuaiakan kurikulum baru

Pengampu Mata Kuliah

Smt. Ganjil 2011

12 PEM 6105

Metodologi Penelitian Reproduksi dan Pemuliaan Ternak

Hapus v Menyesuaiakan kurikulum baru

Pengampu Mata Kuliah

Smt. Ganjil 2011

13 PES 6105

Metoda Penelitian Agribisnis Peternakan

Hapus v Menyesuaiakan kurikulum baru

Pengampu Mata Kuliah

Smt. Ganjil 2011

14 PES 6104

Metodologi Penelitian Teknologi Hasil Ternak

Hapus v Menyesuaiakan kurikulum baru

Pengampu Mata Kuliah

Smt. Ganjil 2011

15 PEP 6106

Ilmu Nutrisi Terapan

Hapus v Menyesuaiakan kurikulum baru

Pengampu Mata Kuliah

Smt. Ganjil 2011

Page 44: Dokumen AIM-12-IIIA-S2-revisi

43

5.2 Persyaratan Mengikuti Pendidikan Magister, Proses Pelaksanaan dan Persyaratan Kelulusannya.

5.2.1 Jelaskan persyaratan mukim (residency requirement), pelaksanaan dan kendala yang dihadapi.

Kurikulum Program Studi Magister Ilmu Ternak Fapet UB telah menjalankan persyaratan mukim kepada mahasiswa untuk mengikuti kegiatan perkuliahan tatap muka wajib selama dua semester penuh. Bagi mahasiswa yang tidak dapat menyelesaikan kewajiban persyaratan mukim tersebut, maka kepada mahasiswa tersebut diberikan kesempatan untuk mengulang mata kuliah yang belum ditempuh bersama mahasiswa angkatan berikutnya. Pelaksanaan persyaratan mukim dilakukan berdasarkan persyaratan mukim minimum dua semester beban penuh.

Dalam pelaksanaannya pada semester I dan II perkuliahan dilaksanakan dengan total minimal 28 SKS. Untuk semester III mahasiswa dapat melaksanakan ujian proposal, seminar hasil dan ujian Tesis pada semester IV apabila telah memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh Program Magister Fakultas Peternakan.

Kendala yang dihadapi adalah saat mahasiswa telah melaksanakan ujian proposal pada semester III maka pada semester IV saat penelitian Tesis dilaksanakan kadangkala beberapa mahasiswa terlalu lama kembali ke kampung halaman dengan alasan masih mencari data, referensi atau alasan lainnya. Untuk mengatasi kendala ini, maka KPS Program Magister mengundang satu angkatan yang sedang dan akan melaksanakan penelitiannya sehingga mahasiswa merasa bahwa sampai kegiatan pelaksanaan Tesisnya tetap dikontrol dan dipantau oleh KPS dan pembimbingnya.

5.2.2 Jelaskan persyaratan penguasaan bahasa Inggris. Untuk penguasaan bahasa Inggris digunakan standar TOEFL.

Mahasiswa PS Magister Ilmu Ternak disyaratkan menguasai bahasa Inggris secara aktif dengan standar minimal > TOEFL 500 untuk mendaftarkan sebagai calon mahasiswa S2. Apabila pada saat pendaftaraan masih kurang dari 500 maka mahasiswa harus menempuhnya kembali sampai mendapatkan nilai TOEFL 500. Nilai TOEFL tersebut digunakan sebagai syarat untuk dapat menempuh ujian Tesis.

Program Studi Magister Ilmu Ternak juga menyelenggarakan kursus Bahasa Inggris bagi mahasiswa yang kurang mampu menguasai Bahasa Inggris.

Nilai TOEFL yang dapat diakui di Program Studi Magister Ilmu Ternak adalah; TOEFL institusional dari Lembaga Bahasa UB dan IDP (International Development Program).

Page 45: Dokumen AIM-12-IIIA-S2-revisi

44

5.2.3 Jelaskan persyaratan perkuliahan dan ujian mata kuliah yang isinya berupa perkembangan ilmu mutakhir dalam bidangnya. Berikan pula penjelasan tentang pelaksanaan dan kendala yang dihadapi.

Setiap matakuliah yang dilaksanakan di Program Studi Magister Ilmu Ternak berdasarkan rapat evaluasi kurikulum dengan kompetensi masing-masing dosen pengampu. KPS MIT telah mempunyai data yang cukup untuk menentukan pengampu dari setiap matakuliah yang akan dilaksanakan pada setiap semester. Dalam setiap kegiatan evaluasi kurikulum dan pertemuan awal semester untuk memulai perkuliahan, KPS meminta agar setiap dosen pengampu khususnya koordinator matakuliah melakukan perbaikan materi sesuai dengan perkembangan ilmu yang mutakhir.

Kelulusan untuk setiap mata kuliah menjadi tanggung jawab masing-masing dosen pengampu. Namun demikian, syarat kelulusan ditentukan oleh PS. Untuk setiap mata kuliah, dilaksanakan dua kali evaluasi, yaitu UTS (Ujian Tengah Semester) yang dilaksanakan pada minggu ke delapan, dan UAS (Ujian Akhir Semester) yang dilaksanakan pada minggu terakhir perkuliahan. Nilai akhir kelulusan merupakan gabungan nilai tugas, diskusi, UTS dan UAS dengan komposisi prosentase dari masing-masing ujian tersebut menjadi tanggung jawab masing-masing dosen pengampu.

Perkuliahan dinilai dengan satu satuan kredit semester (sks) terdiri dari kegiatan kegiatan per minggunya yaitu tatap muka 50 menit kegiatan mandiri 60 menit dan kegiatan terstruktur 60 menit. Perkuliahan selama satu semester 16 pertemuan (2 pertemuan untuk UTS dan UAS). Bagi mahasiswa yang berasal dari lulusan S1 tidak sebidang, diwajibkan menempuh matakuliah prasyarat.

Persyaratan mengikuti ujian mata kuliah dengan tingkat kehadiran kuliah 80% dari kehadiran dosen dan mengerjakan tugas terstruktur. Ujian mata kuliah dapat dilaksanakan dengan ujian kelas dan atau take-home.

Dalam upaya mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, mahasiswa diberi fasilitas perpustakaan online (yang mendapatkan penghargaan pada tingkat nasional) dan akses internet bebas. Fasilitas ini dapat menunjang penyelesaian tugas yang diberikan kepada mahasiswa dan meningkatkan kualitas pembelajaran. Pemanfaatan fasilitas yang tersedia secara optimal tidak ada kendala bagi mahasiswa dikarenakan Computer Literacy dan Information Literacy yang sangat baik. Selain itu, ruang baca yang ada di bagian Ilmu Ternak juga disediakan bagi mahasiswa PS MIT Fapet UB. Ruang baca tersebut menyediakan berbagai macam koleksi jurnal, buku, koran maupun majalah yang terkait dengan bidang ilmu.

Matakuliah yang selalu mengikuti perkembangan ilmu mutakhir sesuai dengan kompetensi di Program Magster Ilmu Ternak Fapet UB adalah matakuliah Ilmu nutrisi terapan, Kapita selekta Pakan Ternak, Teknologi Reproduksi Ternak, Managemen Agroindustri Peternakan, dan Pengembangan Teknologi Hasil Ternak. Pelaksanaan mata kluiah selalu mengikuti trend atau kemajuan perkembangan ilmu mutakhir dari masing-masing bdang kajian matakuliah tersebut seperti selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dari jurnal-jurnal yang mutakhir terbaru pada lima tahun terakhir. Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan praktikum Laboratorium, fasilitasnya perlu ditingkatkan.

Page 46: Dokumen AIM-12-IIIA-S2-revisi

45

5.2.4 Jelaskan cara penyajian dan penilaian rencana penelitian tesis.

Penelitian Tesis merupakan program akademik mahasiswa, kegiatannya dapat menggunakan metode survey dan/atau percobaan yang hasilnya akan digunakan untuk penulisan Tesis. Penelitian dilaksanakan di lokasi yang dipilih sesuai dengan tujuan penelitian dan disetujui oleh komisi pembimbing. Sebelum melaksanakan penelitian mahasiswa harus menyelesaikan persyaratan administrasi di bagian akademik. Penelitian disupervisi oleh ketua komisi pembimbing atau yang mewakili, hasil supervisi dilaporkan oleh pembimbing yang melakukan supervisi dengan menyerahkan hasil evaluasi kepada KPS (Ketua Program Studi) atau ke bagian akademik. Mahasiswa yang telah selesai melaksanakan penelitian diminta untuk secepatnya menyusun artikel untuk seminar hasil penelitian dan naskah Tesis.

Mahasiswa yang akan melaksanakan penelitian Tesis sebelumnya harus melaksanakan ujian proposal. Dalam ujian proposal tersebut mahasiswa mempresentasikan rencana Tesis (proposal) di hadapan Tim Penguji, yang terdiri dari 2 (dua) Dosen Pembimbing (Pembimbing Utama dan Pembimbing Pendamping) dan 2 (dua) Dosen Penguji. Ujian proposal tersebut menentukan layak tidaknya proposal untuk dilanjutkan ke tahap berikutnya yaitu tahap pelaksanaan penelitian Tesis. Selanjutnya mahasiswa yang telah lulus ujian rencana penelitian Tesis dapat mengambil logbook (kartu konsultasi) di bagian akademik PS MIT Fakultas Peternakan UB.

Bobot penilaian rencana penelitian Tesis sebesar 10% yang diberikan oleh Tim Penguji. Secara keseluruhan, penilaian Tesis meliputi 4 (empat) komponen dengan pembobotannya sebagai berikut:i. Usulan Penelitian 10 %ii. Pelaksanaan Penelitian 20 %iii. Penulisan artikel jurnal dan seminar hasil penelitian 30 %iv. Ujian akhir Tesis 40 %

Usulan penelitian Tesis dapat diajukan oleh mahasiswa yang telah menempuh perkuliahan minimum 24 SKS dengan IPK ≥ 2,75 serta tidak ada nilai D. Naskah usulan penelitian dikonsultasikan dengan Komisi Pembimbing untuk mendapat persetujuan dan setelah disetujui oleh Komisi Pembimbing dapat segera diajukan untuk ujian usulan penelitian.

Ketua Komisi Pembimbing mengusulkan ujian usulan penelitian kepada Dekan Fakultas Peternakan UB, tembusannya kepada Ketua Program Studi. Berdasarkan usulan KPS, Dekan Fakultas Peternakan UB menetapkan dua orang dosen penguji tambahan di luar Komisi Pembimbing.Forum ujian usulan penelitian dipimpin oleh Ketua Komisi Pembimbing. Apabila Ketua Komisi Pembimbing tidak hadir karena sesuatu dan lain hal, dapat menugaskan salah satu Anggota Komisi Pembimbing untuk memimpin ujian. Ujian dapat dilaksanakan kalau dihadiri oleh dua orang penguji dan sekurang-kurangnya dua orang Komisi Pembimbing. Ujian tidak dapat dilakukan di luar forum ujian.

Ujian usulan penelitian dilaksanakan selama ± 90 menit dengan materi ujian adalah usulan penelitian. Komponen penilaian antara lain naskah usulan penelitian, penyajian/presentasi mahasiswa, dan kemampuan mahasiswa berargumentasi secara ilmiah.

Page 47: Dokumen AIM-12-IIIA-S2-revisi

46

Hasil ujian ditetapkan secara musyawarah sesuai dengan nilai yang diberikan penguji dan diumumkan langsung ke mahasiswa yang bersangkutan. Nilai lulus untuk ujian usulan penelitian minimum B. Apabila kurang dari nilai tersebut, mahasiswa harus mengulang ujian usulan penelitian dan diberi kesempatan satu kali ulangan. Apabila mahasiswa tidak lulus lagi maka yang bersangkutan diberi tugas untuk memperbaiki usulan penelitiannya atau dinyatakan gagal dalam menempuh studi di Fakultas Peternakan UB.

Usulan penelitian yang telah disetujui oleh Komisi Pembimbing dan telah lulus ujian usulan penelitian, disahkan/ditanda-tangani oleh KPS. Selanjutnya mahasiswa yang bersangkutan dapat melakukan penelitian Tesis.

Tahapan kegiatan rencana penelitian thesis terdiri dari:1. Pembuatan usulan judul penelitian2. Penunjukkan komisi pembimbing3. Persetujuan usulan penelitian4. Penunjukkan dosen penguji (2 orang)5. Ujian usulan penelitian (berlangsung selama 90-120 menit)

Komponen penilaian terdiri dari:1. Usulan penelitian (30%)2. Penyajian/presentasi mahasiswa (20%)3. Kemampuan mahasiswa berargumentasi ilmiah (50%)

5.2.5 Jelaskan peraturan tentang kewajiban penyajian hasil penelitian tesis dalam seminar (internasional, nasional, wilayah, lokal PT) serta pelaksanaan dan kendala yang dihadapi.

Seminar hasil penelitian Tesis merupakan kegiatan akademik untuk mendiskusikan makalah ilmiah dalam bentuk tulisan jurnal. Seminar hasil penelitian diselenggarakan oleh PS MIT Fakultas Peternakan UB yang dilakukan oleh mahasiswa yang telah menyelesaikan karya ilmiah atau Tesis. Bahan seminar yang berupa artikel hasil penelitian harus telah disetujui oleh Komisi Pembimbing. Pelaksanaan seminar selain dihadiri oleh mahasiswa Program Magister dan Komisi Pembimbing juga dihadiri oleh pihak lain yang berkepentingan. Hasil seminar dapat dipublikasikan baik dalam jurnal lokal, nasional maupun internasional.

Seminar hasil penelitian ialah kegiatan seminar yang diselenggarakan oleh Program Pascasarjana Fakultas Peternakan UB dan diikuti oleh tenaga akademik, mahasiswa Pascasarjana Fakultas Peternakan UB dan pihak-pihak lain yang berkepentingan (bertujuan untuk mengikuti seminar hasil penelitian, atau undangan khusus yang diundang oleh pemrasaran untuk memberikan saran-saran penyempurnaan naskah Tesis). Pelaksanaan seminar dipandu oleh salah satu wakil mahasiswa.Ketentuan lebih teknis mengenai pelaksanaan seminar hasil penelitian ditetapkan dengan SK Dekan Fakultas Peternakan UB.1. Mahasiswa diharuskan seminar hasil penelitian2. Mahasiswa dihimbau untuk mempresentasikan hasil penelitiannya dalam seminar, minimal level nasional, kendalanya tidak ada event rutin dan terjadwal

Page 48: Dokumen AIM-12-IIIA-S2-revisi

47

5.2.6 Jelaskan sistem penjaminan mutu tesis, pelaksanaan serta kendala yang dihadapi.

Penjaminan mutu Tesis antara lain dilakukan dengan membuat pembobotan nilai berdasarkan per komponen. Nilai akhir merupakan rata-rata (sesuai pembobotan) dari nilai-nilai: Usulan penelitian 10%, Pelaksanaan penelitian 20%, Penulisan artikel untuk seminar hasil penelitian 30%, Ujian akhir Tesis 40%. Nilai lulus untuk Ujian Tesis minimum B (>69-75). Jika kurang dari nilai tersebut mahasiswa harus mengulangi ujian Tesis dan kesempatan yang diberikan hanya satu kali. Apabila masih belum lulus maka yang bersangkutan diberi tugas khusus (atas persetujuan Ketua Program Studi) untuk memperbaiki naskah Tesisnya atau dinyatakan gagal dalam studi pada program magister. Perbaikan naskah Tesis (berdasarkan saran-saran dari tim penguji Tesis), dan harus diselesaikan paling lambat satu bulan setelah ujian Tesis. Jika batas waktu perbaikan yang ditentukan habis dan perbaikan naskah Tesis belum selesai dan mahasiswa tidak dapat mempertanggungjawabkan alasannya kepada komisi pembimbing maka ketua komisi pembimbing dapat mengusulkan supaya mahasiswa yang bersangkutan menempuh ujian Tesis kembali.

Penelitian merupakan program akademik mahasiswa, kegiatannya dapat menggunakan metode survei dan/atau percobaan, yang hasilnya akan digunakan untuk penulisan Tesis.

Penelitian dilaksanakan di daerah yang dipilih sesuai dengan tujuan penelitian dan disetujui oleh Komisi Pembimbing. Sebelum melaksanakan penelitian mahasiswa harus menyelesaikan persyaratan administrasi di Bagian Pengajaran Pascasarjana Fakultas Peternakan UB.

Penelitian disupervisi oleh Ketua Komisi Pembimbing atau yang mewakili, dengan tata cara yang diatur dalam SK Dekan Fakultas Peternakan UB tentang Supervisi Penelitian oleh Pembimbing. Hasil supervisi penelitian dilaporkan oleh Pembimbing yang melakukan supervisi dengan menyerahkan hasil evaluasi kepada KPS atau ke bagian pengajaran, yang selanjutnya didokumentasikan sebagai suatu unsur yang dipertimbangkan dalam menilai pelaksanaan penelitian. Mahasiswa yang telah selesai melaksanakan penelitian, secepatnya segera menyusun artikel jurnal (untuk seminar hasil penelitian) dan naskah Tesis.

Kegiatan penelitian didokumentasikan dalam “Log-Book” yang disediakan untuk setiap mahasiswa yang melaksanakan penelitian Tesis.

Sistem penjaminan mutu thesis dilakukan dengan membagi tahapan proses menajdi:1. Penunjukan dosen pembimbing2. Penyusunan Proposal penelitian3. Seminar Proposal4. Revisi Proposal, jika diperlukan 5. Proses Penelitian6. Penyusunan Thesis7. Seminar Hasil Penelitian8. Ujian akhir

Page 49: Dokumen AIM-12-IIIA-S2-revisi

48

5.2.7 Jelaskan peraturan tentang keanggotaan tim penguji dalam ujian akhir studi magister, pelaksanaan serta kendala yang dihadapi.

Dekan Fakultas Peternakan UB berdasarkan usulan KPS menetapkan dua orang dosen penguji tambahan di luar komisi pembimbing. Selanjutnya KPS memproses penyelenggaraan ujian dan mengundang Tim Penguji disertai jadual, tempat ujian Tesis dan naskah Tesis.

Forum ujian Tesis dipimpin oleh Ketua Komisi Pembimbing. Apabila Ketua Komisi Pembimbing tidak hadir karena sesuatu dan lain, Ketua Komisi dapat menugaskan Anggota Komisi untuk memimpin ujian. Ujian dapat dilaksanakan kalau dihadiri oleh dua orang penguji dan sekurang-kurangnya dua orang komisi pembimbing. Ujian Tesis dilaksanakan selama ± 90 menit dengan materi berupa naskah Tesis. Ujian tidak dapat dilakukan di luar forum ujian. Komponen penilaian antara lain meliputi kemampuan penguasaan materi Tesis, kemampuan komprehensif dalam penyajian dan mempertahankan isi Tesisnya.

Hasil ujian ditetapkan secara musyawarah sesuai dengan nilai yang diberikan semua penguji dan diumumkan langsung ke mahasiswa yang bersangkutan. Empat komponen penilaian Tesis dengan pembobotannya adalah sbb:i. Usulan Penelitian 10 %ii. Pelaksanaan Penelitian 20 %iii. Penulisan artikel jurnal dan seminar hasil penelitian 30 %iv. Ujian akhir Tesis 40 %

Butir-butir (i), (ii), dan (iii) diberikan oleh Komisi Pembimbing, dan butir (iv) oleh semua anggota tim penguji.

Nilai diberikan sesuai dengan sistem yang berlaku (A, B+, B, C+, C, D+, D dan E). Nilai akhir merupakan rata-rata (sesuai dengan pembobotan) dari nilai-nilai yang disebutkan sebelumnya.

Nilai lulus untuk ujian Tesis minimum B. Apabila kurang dari nilai tersebut, mahasiswa harus mengulangi ujian Tesis dan diberi kesempatan satu kali ulangan. Apabila mahasiswa tidak lulus lagi maka yang bersangkutan diberi tugas khusus (atas persetujuan komisi pembimbing) untuk memperbaiki naskah Tesisnya atau dinyatakan gagal dalam studi di PMD Fakultas Peternakan UB.

Perbaikan naskah Tesis (berdasarkan saran-saran dari tim penguji Tesis) harus diselesaikan paling lambat satu bulan setelah ujian Tesis. Jika batas waktu perbaikan yang ditentukan habis dan perbaikan naskah Tesis belum selesai dan mahasiswa tidak dapat mempertanggungjawabkan alasannya kepada Komisi Pembimbing maka Ketua Komisi Pembimbing dapat mengusulkan supaya mahasiswa yang bersangkutan menempuh ujian Tesis lagi.

Mahasiswa yang telah lulus ujian Tesis, dan telah melakukan perbaikan dengan persetujuan komisi pembimbing, dapat menggandakan naskah Tesis tersebut sejumlah tertentu (untuk Komisi Pembimbing, Perpustakaan PPSUB, Perpustakaan Pusat Universitas Brawijaya dan pihak lain yang memerlukan). Naskah Tesis kemudian disahkan dengan ditandatangani oleh Komisi Pembimbing, dan Ketua Program Studi. Tim penguji ujian akhir magister terdiri dari semua dosen pembimbing ditambah dengan seorang penguji yang sesuai kompetensinya baik dari Fakultas Peternakan maupun dari luar fakultas tapi di lingkungan UB atau instansi terkait

Page 50: Dokumen AIM-12-IIIA-S2-revisi

49

5.3 Pelaksanaan Proses pembelajaranSistem pembelajaran dibangun berdasarkan perencanaan yang relevan dengan tujuan, ranah belajar dan hierarkinya.Pembelajaran dilaksanakan menggunakan berbagai strategi dan teknik yang menantang, mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis bereksplorasi, berkreasi dan bereksperimen dengan memanfaatkan aneka sumber.Pelaksanaan pembelajaran memiliki mekanisme untuk memonitor, mengkaji, dan memperbaiki secara periodik kegiatan perkuliahan (kehadiran dosen dan mahasiswa), penyusunan materi perkuliahan, serta penilaian hasil belajar.

5.3.1 Mekanisme Monitoring PerkuliahanJelaskan mekanisme untuk memonitor perkuliahan, antara lain kehadiran dosen dan mahasiswa, serta materi perkuliahan.

Ketua Program Studi (KPS) memantau dan mengevaluasi aktivitas perkuliahan secara terus menerus melalui Log Book yang disediakan untuk setiap mata kuliah, sehingga dapat diketahui frekuensi kehadiran dan materi yang diberikan kepada mahasiswa. Melalui bagian pengajaran, setiap minggu KPS mendapatkan laporan tentang frekuensi perkuliahan untuk tiap mata kuliah. Dengan demikian, proses pembelajaran yang berlangsung dalam kurun waktu mingguan dapat dikontrol, dimonitor dan dievaluasi oleh KPS dan pimpinan fakultas apakah sudah sesuai dengan jadwal yang ditetapkan dan materi yang diberikan kepada mahasiswa.

Mekanisme yang dijalankan dalam monitoring perkuliahan antara lain melihat bukti kehadiran dosen dan mahasiswa juga memperhatikan kejelasan materi ajar pada setiap kehadiran yang wajib ditandatangani oleh dosen setiap habis mengajar. Evaluasi kehadiran tersebut dilakukan setiap bulan, sebelum ujian UTS dan UAS, agar mereka yang belum memenuhi standar tingkat kehadiran yang ditentukan segera dapat diberikan peringatan sehingga proses belajar mengajar bisa dicapai secara efektif baik secara kualitatif maupun kuantitatif.

Kegiatan perkuliahan oleh dosen secara mingguan dimonitor melalui berita acara perkuliahan. Sementara penilaian oleh mahasiswa dilakukan setiap semester melalui EDOM. Meski telah menggeser paradigma pembelajaran dan Teacher Centered Learning ke Student Centered Learning, PS MIT Fakultas Peternakan UB masih tetap melakukan UTS dan UAS baik secara formal di kelas atau take home.

Di setiap tatap muka dosen harus selalu membubuhkan tanda tangan untuk kontrol kehadiran, serta dosen juga wajib menuliskan materi kuliahnya.

5.3.2 Lampirkan contoh soal ujian dalam 1 tahun terakhir untuk 5 mata kuliah keahlian berikut silabusnya.

5.4 Penelitian Tesis

5.4.1 Jelaskan sistem pembimbingan penelitian tesis pada program studi ini, mencakup informasi tentang: ketersediaan panduan, kebijakan pembimbingan, mekanisme penunjukan pembimbing dan mahasiswa bimbingan, serta proses pembimbingannya.

Page 51: Dokumen AIM-12-IIIA-S2-revisi

50

Panduan pembimbingan penelitian Tesis dijelaskan dalam buku pedoman Program Magister dan Doktor Fakultas Peternakan. Setiap alur kegiatan mahasiswa mulai saat menentukan dosen pembimbing hingga ujian Tesis telah disediakan lembar yang perlu diisi oleh mahasiswa dengan format yang telah ditentukan oleh Program Studi Magister Fakultas Peternakan. Lembar diberi kode dan judul lembar isian sehingga mahasiswa akan mudah untuk mengikuti alur yang telah dibuat. Ketua Program Studi dan bagian akademik senantiasa selalu bersedia untuk menjelaskan kepada mahasiswa yang belum mengerti cara pengisian lembar tersebut.

Kebijakan pembimbingan adalah bahwa mahasiswa dibimbing oleh paling sedikit dua tenaga akademik dan paling banyak tiga tenaga akademik, salah satu diantaranya berstatus sebagai Ketua Komisi Pembimbing (tenaga akademik tetap Universitas Brawijaya) dan lainnya sebagai Anggota Komisi Pembimbing. Tugas komisi pembimbing adalah (a) mengarahkan teknik penelitian yang diambil mahasiswa, (b) membimbing perencanaan, pelaksanaan penelitian, penulisan artikel jurnal dan naskah Tesis, dan (c) memberikan penilaian pada usulan penelitian (ujian usulan penelitian), pelaksanaan penelitian, seminar hasil penelitian, penulisan dan ujian Tesis, (d) menghadiri ujian usulan penelitian, seminar hasil penelitian, dan ujian Tesis mahasiswa yang dibimbing.

Mekanisme penunjukan Komisi Pembimbing 1. Mahasiswa (melalui KPS) mengusulkan tiga orang tenaga akademik sebagai calon Komisi

Pembimbing kepada Dekan Fakultas Peternakan UB. Satu orang sebagai Ketua Komisi Pembimbing, dan dua orang lainnya sebagai anggota komisi pembimbing. Pengusulan nama-nama calon pembimbing ini dilakukan pada semester pertama.

2. Berdasarkan data pada butir (1), Ketua Program Studi menyelenggarakan rapat konsultasi dan koordinasi dengan bagian yang terkait. Atas pertimbangan obyektif tertentu, hasil keputusan rapat konsultasi dan koordinasi mengenai komisi pembimbing ini dapat berbeda dengan yang usulan mahasiswa.

3. Hasil keputusan rapat konsultasi dan koordinasi tersebut pada butir (2) dikirim kembali ke KPS.4. KPS mengirimkan susunan komisi pembimbing hasil rapat konsultasi dan koordinasi tersebut

kepada Dekan yang terkait untuk mendapatkan persetujuan.5. Dekan Fakultas Peternakan UB membuat SK penetapan susunan Komisi Pembimbing sesuai

dengan hasil keputusan rapat konsultasi dan koordinasi.

Proses PembimbinganDekan Fakultas Peternakan UB setelah menetapkan susunan Komisi Pembimbing, maka

mahasiswa pada saat itu telah dapat melakukan konsultasi penelitian. Mahasiswa harus menuliskan setiap berkonsultasi dengan pembimbingnya dalam Log Book penelitian yang telah disediakan. Konsultasi awal biasanya berupa persiapan mahasiswa untuk memantapkan Tesis nya yang akan diujikan dalam Ujian Proposal. Demikian pula seterusnya sampai pada seminar hasil dan ujian Tesis mahasiswa tetap menuliskan dalam Log Book sebagai catatan kemajuan penelitian. Intensitas pertemuan antara mahasiswa dan dosen pembimbing merupakan salah satu pertimbangan penilaian ujian Tesis dalam hal Pelaksanaan Penelitian sebesar 20%.

Page 52: Dokumen AIM-12-IIIA-S2-revisi

51

Jika karena sesuatu hal perlu diadakan perubahan komisi pembimbing untuk memperlancar proses pembelajaran, mahasiswa yang bersangkutan harus mengusulkan Komisi Pembimbing yang baru dengan mengisi formulir usulan perubahan komisi pembimbing kepada Ketua Program Studi Pascasarjana untuk dipertimbangkan. Ketua Program Studi mengkonsultasikannya ke Dekan Fakultas Peternakan UB untuk mendapat persetujuan. Alasan perubahan komisi pembimbing a.l. (1) Perubahan topik/judul Tesis, (2) kesesuaian substansi penelitian dengan pembimbing, (3) mahasiswa dan dosen pembimbing sulit berkomunikasi untuk konsultasi, (4) batas waktu studi, (5) Kode etik/ moral/ susila/ intimidasi, (6) Pembimbing mendapat jabatan baru sehingga tidak memungkinkan proses menuliskannya pada buku pembimbingan Tesis/Disertasi.

Buku pedoman pendidikan menuangkan aturan pembimbingan penelitian thesis berikut buku panduan penulisan thesis.

Prosedur pembentukan komisi pembimbing dituangkan juga dalam buku panduan, yaitu:1. Mahasiswa mengusulkan 2 atau 3 nama tenaga akademik yang memenuhi syarat ke ketua

Program Magister2. Ketua program Magister melaporkan kepada Dekan dan meminta pertimbangan penunjukkan

dosen pembimbing3. Dekan menetapkan dan menerbitkan SK dosen pembimbing

5.4.2 Tuliskan nama dosen pembimbing penelitian tesis dan jumlah mahasiswa yang dibimbingnya pada TS dengan mengikuti format tabel berikut:

No Nama Dosen Pembimbing Tesis

Pendidikan Tertinggi

Jabatan Akademik

Dosen

Banyaknya Mahasiswa yang Dibimbing dan Status

PembimbingKetua Anggota

(1) (2) (3) (4) (5) (6)1 Soebarinoto S3 Guru Besar 1 02 Achmanu S3 Guru Besar 1 13 Hari Purnomo S3 Guru Besar 2 04 Pratiwi Trisunuwati S3 Guru Besar 2 05 Luqman Hakim S3 Guru Besar 1 06 Siti Chuzaemi S3 Guru Besar 2 07 Hendrawan Soetanto S3 Guru Besar 2 08 M.Nur Ihsan S3 Guru Besar 0 19 Moch. Junus S3 Guru Besar 1 010 Woro Busono S3 Guru Besar 1 011 Ifar Subagiyo S3 Guru Besar 1 012 Hartutik S3 Guru Besar 1 013 Zaenal Fanani S3 Guru Besar 1 014 Kusmartono S3 Guru Besar 1 015 Djalal Rosyidi S3 Guru Besar 0 116 Budi Hartono S3 Guru Besar 1 017 Suyadi S3 Guru Besar 0 118 Trinil Susilawati S3 Guru Besar 0 119 Nuryadi S3 Lektor Kepala 0 120 Sucik Maylinda S3 Lektor Kepala 0 121 Puguh Surjowardojo S3 Lektor Kepala 0 022 Lilik Eka Radiati S3 Lektor Kepala 0 123 Osfar Sjofjan S3 Lektor Kepala 0 124 Gatot Ciptadi S3 Lektor Kepala 0 125 Purwadi S3 Lektor Kepala 0 126 Hari Dwi Utami S3 Lektor Kepala 0 0

Page 53: Dokumen AIM-12-IIIA-S2-revisi

52

27 Sri Minarti S3 Lektor Kepala 0 128 Bambang Ali Nugroho S3 Lektor Kepala 0 129 Mardjuki S3 Lektor Kepala 0 130 Eko Widodo S3 Lektor Kepala 0 131 Wahyuningsih S3 Lektor Kepala 0 132 V.M. Ani N. S3 Lektor Kepala 0 133 Irfan H. Djunaidi S3 Lektor Kepala 0 134 Nurul Isnaini S3 Lektor Kepala 0 1Keterangan: Dosen pembimbing utama (maksimal) : 3 mahasiswa

Dosen pembimbing utama dan anggota (maksimal) : 6 mahasiswa

5.4.3 Rata-rata lama penyelesaian tugas akhir/tesis pada tiga tahun terakhir : 6,2 bulan. (Menurut kurikulum tugas akhir direncanakan 1 semester).

5.5 Sistem Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pembelajaran

Untuk setiap aspek pada subbutir 5.5.1 s.d. 5.5.4, uraikan (1) keberadaan standard operating procedure (SOP), (2) keberadaan dan keefektifan lembaga/komisi pelaksana, dan (3) mekanisme monev.

Sistem Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pembelajaran dapat diketahui pada keberadaan standard operating procedure (SOP), keberadaan dan keefektifan lembaga/komisi pelaksana, dan mekanisme monev seperti pada berikut ini :

Untuk menjamin kelancaran pelaksanaan kegiatan akademik, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat, PS MIT memiliki pedoman sistem evaluasi dan monitoring dosen secara tertulis dan lengkap. Pedoman tersebut dilaksanakan secara konsisten. Sistem ini dimaksudkan untuk memonitor rekam jejak dosen. Instrumen yang digunakan untuk maksud tersebut adalah:

1. Berita Acara Perkuliahan (BAP)2. Evaluasi Dosen Oleh Mahasiswa (EDOM) tentang proses pembelajaran.3. Evalusi Diri Kinerja Dosen (EDKD) secara menyeluruh yang meliputi aspek Pendidikan,

Penelitian, dan Pengabdian pada masyarakat serta kegiatan penunjang lainnya: seminar, pelatihan, workshop, dll.

Ketiga instrumen tersebut dipadukan menjadi satu yang disebut Sistem Monitoring Dosen Terpadu. Sistem tersebut dikomputerisasi secara on line sehingga Pimpinan dapat memonitor kinerja dosennya setiap saat diperlukan. Sistem monitoring dan evaluasi yang dibangun oleh PS MIT diterapkan secara konsisten sesuai dengan kebutuhannya, misalnya untuk EDOM dilaksanakan setiap semester, BAP dilaksanakan seminggu satu kali, EDKD dilaksanakan per semester atau pada saat diperlukan.

Page 54: Dokumen AIM-12-IIIA-S2-revisi

53

5.5.1 Proses penyusunan usul penelitian dan pelaksanaan penelitian tesis

Proses penyusunan usulan penelitian dan pelaksanaan penelitian Tesis tertuang pada SOP (Standard Operating Procedure), yakni sebagai berikut:Standard Operating Procedure Penyusunan Usulan Penelitian dan Pelaksanaan Tesis sebagai berikut :1. Mahasiswa menyusun draft usulan penelitian Tesis sambil berkonsultasi dengan dosen

pembimbingnya.2. Mahasiswa dan komisi pembimbing dapat mengusulkan dua calon dosen penguji untuk

ujian usulan kepada ketua program studi.3. Ketua PS MIT Fakultas Peternakan UB mengundang mahasiswa dan Komisi Pembimbing

untuk mengadakan ujian kelayakan usulan Penelitian Tesis. 4. Format Berita Acara Rapat Komisi Pembimbing:

a. Berita acara ini ditanda-tangani oleh Ketua Komisi Pembimbingb. Saran-saran yang disetujui oleh rapat komisi untuk perbaikan usulan penelitian Tesisc. Mahasiswa berkewajiban memperbaiki draft usulan penelitiannya sesuai dengan

saran-saran yang telah disepakati sambil konsultasi dengan para pembimbingnyad. Tim penguji usulan Tesis dituangkan dalam format. Format selengkapnya tersedia di

Bagian Pengajaran PS MIT Fakultas Peternakan UB.5. Berita acara dibuat rangkap 4, masing-masing untuk:

a. Mahasiswa yang bersangkutanb. Ketua Pembimbing c. Anggota Pengujid. Ketua PS MIT Fakultas Peternakan UB

6. Penelitian Tesis bisa dilaksanakan setelah mendapat persetujuan dari Tim Penguji Usulan Penelitian Tesis dan diketahui oleh KPS

7. Penilaian usulan penelitian Tesis dilaksanakan dalam forum “ujian usulan penelitian Tesis” yang dihadiri oleh Komisi Pembimbing mahasiswa (Ketua dan Anggota) dan dosen penguji 2 (dua) orang.

8. Usulan Penelitian Tesis yang diajukan untuk ujian harus sudah disetujui dan ditandatangani oleh semua komisi pembimbing dan dikatahui oleh KPS

9. Hasil Penilaian Usulan penelitian Tesis :a. Usulan penelitian Tesis yang diajukan oleh mahasiswa dinyatakan “Layak” kalau hasil

rekapitulasi nilai dari semua komisi pembimbing dan dosen penguji yang hadir sekurang-kurangnya B.

b. Seorang mahasiswa peserta program studi yang usulan penelitian Tesisnya dinyatakan “Layak” segera dapat melaksanakan penelitian Tesis.

c. Usulan penelitian Tesis yang mendapatkan penilaian kurang dari B, dinyatakan Belum Layak. Dalam hal ini, mahasiswa yang bersangkutan harus segera berkonsultasi dengan komisi pembimbing untuk memperbaiki usulan penelitiannya.

d. Format usulan penelitian Tesis mengacu pada buku pedoman Tesis.10. Mahasiswa dapat melaksanakan penelitian Tesis setelah melakukan revisi dengan

persetujuan Tim Penguji dan diketahui oleh KPS

Secara garis besar penulisan usulan penelitian thesis harus memuat:a. Pendahuluan

Page 55: Dokumen AIM-12-IIIA-S2-revisi

54

b. Kerangka Pemikiranc. Tinjauan Pustakad. Metode Penelitiane. Daftar Pustaka

Setelah mahasiswa dinyatakan lulus dalam ujian usulan penelitian (minimal B atau antara 69-75), mahasiswa mungkin harus melakukan revisi jika diperlukan, dan mahasiswa akan mendapat persetujuan untuk melakukan penelitian dari pembimbing. Kegiatan penelitian harus disupervisi oleh ketua atau anggota komisi pembimbing.

5.5.2 Proses penulisan tesis

Proses penulisan Tesis telah ada SOP-nya, dan tertuang di dalam buku Pedoman Program Magister dan Doktor Fakultas Peternakan UB. Lembaga/komisi pelaksana proses penulisan Tesis menjadi satu kesatuan dengan lembaga/komisi proses penyusunan usul penelitian dan pelaksanaan penelitian Tesis yang dibentuk melalui SK Dekan Fakultas Peternakan UB.

Mahasiswa yang telah selesai melaksanakan penelitian secepatnya segera menyusun artikel jurnal (untuk seminar hasil penelitian) dan naskah Tesis. Tesis disusun dengan cara dan format sesuai dengan peraturan penulisan Tesis yang telah disusun secara tertulis dan telah disosialisasikan kepada mahasiswa. Penulisan Tesis dibimbing oleh Komisi Pembimbing. Untuk menjaga kualitas atau mutu Tesis serta untuk mendeteksi kemungkinan terjadinya penyimpangan, maka mahasiswa harus melalui tahap seminar hasil penelitian (makalah seminar berupa artikel jurnal). Seminar hasil penelitian yang dimaksud adalah kegiatan seminar yang diselenggarakan oleh PMD Fakultas Peternakan UB dan diikuti oleh tenaga akademik, mahasiswa PMD (Program Magister dan Doktor) Fakultas Peternakan UB, dan pihak-pihak lain yang berkepentingan (bertujuan untuk mengikuti seminar hasil Tesis, atau undangan khusus yang diundang pemrasaran untuk memberikan saran-saran penyempurnaan naskah Tesis). Dengan sistem evaluasi yang melibatkan banyak pihak seperti ini diharapkan dapat memberi masukan yang berharga bagi penyempurnaan penulisan Tesis, dan dapat mendeteksi apabila terjadi penyimpangan seperti ketidak sesuaian format Tesis dengan format yang ditetapkan, adanya data dan informasi yang digunakan yang tidak konsisten, ataupun terdapatnya beberapa ”kesalahan” dalam Tesis.Komisi pembimbing berkewajiban memantau dan menilai pelaksanaan penelitian Tesis mahasiswa bimbingannya.Standard Operating Procedure Penulisan Tesis yakni sebagai berikut :1. Mahasiswa mendaftarkan naskah Tesis yang sudah ditandatangani oleh Komisi

Pembimbing 2. Bagian Akademik merekap naskah yang masuk secara periodik3. Ketua Program Studi memeriksa naskah Tesis untuk uji standar sesuai buku Pedoman

Penulisan Tesis4. Bagian Akademik mengembalikan naskah Tesis kepada mahasiswa apabila Ketua

Program Studi mendapati naskah Tesis belum sesuai5. Bagian Akademik menyampaikan hasil pemeriksaan oleh KPS ke mahasiswa

Page 56: Dokumen AIM-12-IIIA-S2-revisi

55

Setelah mahasiswa selesai melakukan penelitian, maka diharuskan menulis thesis dengan format sesuai buku panduan. Disamping menulis naskah thesis, mahasiswa juga diwajibkan menulis makalah seminar hasil penelitian dan makalah untuk publikasi di jurnal nasional, diutamakan yang terakreditasi oleh DIKTI

5.5.3 Kelayakan dosen dalam proses pembimbingan.

SOP kelayakan dosen dalam proses pembimbingan penelitian Tesis tertuang secara jelas dalam buku Pedoman Program Magister dan Doktor Fakultas Peternakan UB. Disamping itu, secara khusus dan detail tata cara pembimbingan diatur dalam SK Rektor. Dalam Buku Pedoman telah dirinci secara jelas, tentang Komisi Pembimbing, Tugas Komisi Pembimbing, prosedur pembentukan Komisi Pembimbing, tata cara proses pembimbingan, hingga kegiatan dalam penyusunan Tesis. Mekanisme telah disusun untuk mampu mendeteksi semua kemungkinan penyimpangan. Untuk menghindari adanya penyimpangan kualifikasi keilmuan dosen yang tidak sesuai atau di bawah standar, maka Program Studi Magister Ilmu Ternak telah menetapkan bahwa kualifikasi pendidikan pembimbing haruslah Guru Besar dapat dibantu dosen dengan kualifikasi pendidikan Doktor dengan jabatan Lektor Kepala. Selain itu mempunyai kedisiplinan dan keteladanan dalam bersikap terkait dengan pengembangan ilmu dan teknologi. Setiap kali mahasiswa konsultasi dengan dosen pembimbing, maka dosen pembimbing diwajibkan untuk mengisi lembar monitoring proses pembimbingan penyusunan Tesis. Dengan demikian dapat dideteksi dengan baik apabila dosen pembimbing tidak melaksanakan tugas-tugas pembimbingan sesuai dengan ketentuan.

Dosen yang layak membimbing Tesis, yang telah memenuhi persyaratan sesuai dengan yang tercantum di dalam Undang-Undang Guru Dan Dosen.

Standard Operating Procedure Penetapan Judul dan Dosen Pembimbing Tesis adalah sebagai berikut : 1. Mahasiswa mengambil form pengajuan usulan komisi pembimbing di bagian akademik.2. Mahasiswa mengajukan judul Tesis dan usulan komisi pembimbing ke Ketua Program

Studi melalui Sekretaris Program.3. Sekretaris program menerima pengajuan judul Tesis dan usulan komisi pembimbing

dari mahasiswa.4. Sekretaris Program memberikan pengajuan judul Tesis dan usulan komisi pembimbing

ke Ketua Program Studi.5. Ketua Program Studi menerima pengajuan judul Tesis dan usulan Komisi Pembimbing.6. Ketua Program Studi menyetujui judul yang diajukan dan menetapkan Komisi

Pembimbing (ditandatangani oleh Pembimbing).7. Ketua Program Studi menyerahkan persetujuan judul Tesis dan komisi pembimbing ke

bagian akademik.8. Bagian Akademik menerima judul Tesis dan Komisi Pembimbing yang telah

ditandatangani oleh Ketua Program Studi.9. Bagian Akademik merekap judul Tesis dan Komisi Pembimbing.10. Bagian Akademik mengumumkan judul Tesis dan Komisi Pembimbing yang sudah

disetujui oleh Ketua Program Studi.11. Mahasiswa mengambil form Persetujuan Komisi Pembimbing di Bagian Akademik. 12. Mahasiswa mengisi form persetujuan Komisi Pembimbing.

Page 57: Dokumen AIM-12-IIIA-S2-revisi

56

13. Mahasiswa meminta tanda tangan untuk Persetujuan Kepada Komisi Pembimbing.14. Komisi Pembimbing menandatangani form Persetujuan yang sudah diisi oleh

mahasiswa.15. Mahasiswa menerima form isian yang sudah ditandatangani oleh Komisi Pembimbing.16. Mahasiswa meminta tanda tangan ke Ketua Program Studi untuk lembar persetujuan.17. Ketua Program Studi menerima berkas lembar persetujuan dari mahasiswa.18. Ketua Program Studi menandatangani berkas lembar persetujuan.19. Mahasiswa menerima kembali berkas lembar persetujuan yang sudah ditandatangani

oleh Ketua Program Studi.20. Mahasiswa memperbanyak lembar persetujuan.21. Mahasiswa memberikan lembar persetujuan kepada Komisi Pembimbing.22. Komisi Pembimbing menerima lembar persetujuan.23. Mahasiswa memberikan lembar persetujuan ke Bagian Akademik.24. Bagian Akademik menerima lembar persetujuan.25. Bagian Akademik mengarsip lembar persetujuan.

Standard Operating Procedure Pembimbingan Tesis adalah sebagai berikut : 1. Atas usulan Ketua Program Studi dan ditandatangani oleh Dekan menerbitkan Surat

Keputusan Dekan tentang SK Pembimbing berdasarkan persetujuan Komisi Pembimbing.

2. Bagian Akademik mengirimkan SK Bimbingan melalui Bagian Ekspedisi.3. Mahasiswa melakukan proses bimbingan dengan membawa Kartu Konsultasi Tesis.4. Proposal yang sudah disetujui oleh Komisi Pembimbing dan dibuktikan dengan tanda

tangan Komisi Pembimbing.5. Proposal yang telah disetujui oleh Komisi Pembimbing diserahkan ke Bagian Akademik

kemudian diserahkan ke Ketua Program Studi untuk diperiksa kembali kelayakannya.6. Proposal yang belum layak dikembalikan ke mahasiswa untuk diperbaiki disesuaikan

dengan saran yang diberikan oleh Ketua Program Studi dan Proposal yang sudah layak dapat diajukan untuk ujian Proposal Tesis.

Standard Operating Procedure Ujian Proposal Tesis adalah sebagai berikut : 1. Untuk Ujian Proposal Tesis Mahasiswa harus memenuhi syarat pendaftaran ujian

proposal Tesis diantaranya harus memenuhi syarat administrasi dan syarat akademik yang paling lambat 1 (satu) minggu sebelum pelaksanaan.

2. Bagian Akademik membuat form pengajuan Ujian Proposal Penelitian Tesis kepada Ketua Program Studi.

3. Ketua Program Studi menentukan Tim Penguji. 4. Bagian Akademik menerbitkan Surat Kesediaan yang sudah disetujui oleh Ketua

Program Studi tentang alokasi hari-hari ujian setiap minggunya.5. Mahasiswa meminta persetujuan waktu ujian kepada Tim Penguji Mahasiswa dan

meminta tandatangan Tim Penguji. 6. Pengembalian berkas-berkas persetujuan ujian yang telah ditandatangani Tim Penguji

paling lambat satu minggu (hari jum’at pukul 12.00 WIB) sebelum tanggal ujian ke Bagian Akademik.

7. Bagian Akademik membuat daftar nilai ujian proposal Tesis, mengurus Honor Pembimbing beserta pengujinya ke Kepala Sub Bagian Keuangan dan memproses konsumsinya satu minggu sebelum pelaksanaan ujian.

Page 58: Dokumen AIM-12-IIIA-S2-revisi

57

8. Pelaksanaan Ujian di gedung Fakultas Peternakan dan dipimpin oleh Ketua Komisi Pembimbing.

9. Ketua Komisi Pembimbing mengumumkan hasil ujian, dan menyerahkan daftar nilai ujian beserta daftar honor penguji ke bagian akademik.

10. Bagian Akademik mengambil honor ke Kepala Sub Bagian Keuangan.11. Jika ada revisi, mahasiswa merevisi sesuai saran komisi pembimbing dan dosen

penguji.12. Jika sudah direvisi atau tidak ada revisi, dapat meminta surat ijin penelitian ke bagian

akademik.Setelah mahasiswa melakukan ujian proposal kemudian melakukan penelitian.

Standard Operating Procedure Seminar Hasil Penelitian sebagai berikut: 1. Mahasiswa melakukan pendaftaran untuk seminar hasil penelitian dengan syarat draft

Tesisnya sudah disetujui komisi pembimbing, memenuhi syarat administratif maupun akademik yang paling lambat 1 (satu) minggu sebelum pelaksanaan ke bagian akademik.

2. Bagian Akademik membuat lembar pengajuan seminar hasil penelitian ke Ketua Program Studi.

3. Mahasiswa meminta persetujuan waktu seminar hasil penelitian kepada Komisi Pembimbing sesuai dengan surat edaran Ketua Program Studi tentang alokasi hari-hari ujian setiap minggunya.

4. Mahasiswa mengembalikan berkas persetujuan ujian yang telah ditandatangani Pembimbing paling lambat satu minggu (hari jum’at pukul 12.00) sebelum tanggal ujian ke Bagian Akademik.

5. Bagian Akademik membuat undangan seminar hasil penelitian kepada Komisi Pembimbing dan mengumumkannya kepada mahasiswa.

6. Bagian Akademik membuat daftar nilai seminar hasil penelitian dan mengurus honor seminar hasil penelitian ke Kepala Sub Bagian Keuangan.

7. Pelaksanaan seminar hasil penelitian, Bagian Akademik menyerahkan daftar nilai seminar hasil penelitian beserta honor.

8. Komisi Pembimbing merekap nilai seminar hasil penelitian dan menyerahkan ke Bagian Akademik.

Tenaga akademik yang bisa membimbing mahasiswa program Magister adalah yang memiliki jabatan akademik guru besar atau sekurang-kurangnya lektor dan bergelar doktor (S3) atau pegawai lain dari instansi terkait dengan bidang peternakan dengan jabatan dan gelar akademik yang sederajat.

5.5.4 Ujian akhir studi magister.

Ujian akhir studi magister telah tertuang secara tertulis dalam Buku Pedoman Program Magister dan Doktor Fakultas Peternakan UB. Komisi monev terdiri dari personil dengan integritas dan dedikasi yang tinggi dengan tugas dan wewenang yang jelas sebagaimana dijelaskan dalam buku Pedoman Program Magister dan Doktor (PMD) Fakultas Peternakan UB yang kemudian dirinci dalam SK Dekan Fakultas Peternakan UB. Mekanisme monev dirancang

Page 59: Dokumen AIM-12-IIIA-S2-revisi

58

untuk mampu mendeteksi semua kemungkinan penyimpangan. Mahasiswa yang naskah Tesisnya telah disetujui oleh Komisi Pembimbing, telah melakukan seminar hasil penelitian, dan telah mempublikasikan minimal satu artikel ilmiah pada jurnal nasional atau penyaji dalam seminar nasional atau internasional dapat mengajukan ujian akhir studi magister. Ujian Tesis dilaksanakan berdasarkan usulan Ketua Program Studi kepada Dekan Fakultas Peternakan UB. Tim penguji ujian Tesis terdiri dari Komisi Pembimbing dan dua orang penguji di luar Komisi Pembimbing yang bidangnya sesuai. Baik Komisi Pembimbing maupun Tim Penguji harus memenuhi kualifikasi pendidikan Guru besar dan doktor dengan jabatan fungsional Lektor Kepala. Forum ujian Tesis dipimpin oleh Ketua Komisi Pembimbing dan semua penguji harus hadir. Dalam hal ada yang berhalangan, maka ujian hanya dapat dilaksanakan apabila minimal dihadiri 3 orang penguji. Dengan demikian, ujian tidak dapat dilaksanakan apabila kehadiran komisi penguji tidak lengkap. Maksudnya, tidak mungkin ujian Tesis berlangsung hanya dengan melibatkan Komisi Pembimbing tanpa kehadiran penguji sama sekali. Hal ini untuk menghindari terjadinya penyimpangan tersebut. Ujian tidak dapat dilakukan di luar forum ujian, dan komponen penilaian meliputi kemampuan penguasaan materi Tesis, kemampuan komprehensif dalam penyajian dan mempertahankan isi Tesisnya. Hasil ujian ditetapkan secara musyawarah sesuai dengan nilai yang diberikan oleh semua penguji. Dengan mekanisme tersebut maka dapat dihindari kemungkinan penyimpangan berupa pelaksanaan ujian yang lebih menyerupai perbaikan Tesis.

Ujian Tesis dilaksanakan selama ± 90 menit dengan materi berupa naskah Tesis. Ujian tidak dapat dilakukan di luar forum ujian. Komponen penilaian antara lain meliputi kemampuan penguasaan materi Tesis, kemampuan komprehensif dalam penyajian dan mempertahankan isi Tesisnya.Hasil ujian ditetapkan secara musyawarah sesuai dengan nilai yang diberikan semua penguji dan diumumkan langsung ke mahasiswa yang bersangkutan. Empat komponen penilaian Tesis dengan pembobotannya adalah sbb:i. Usulan Penelitian 10 %ii. Pelaksanaan Penelitian 20 %iii. Penulisan artikel jurnal dan seminar hasil penelitian 30 %iv. Ujian akhir Tesis 40 %

Butir-butir (i), (ii), dan (iii) diberikan oleh Komisi Pembimbing, dan butir (iv) oleh semua anggota tim penguji.Nilai diberikan sesuai dengan sistem yang berlaku (A, B+, B, C+, C, D+, D dan E). Nilai akhir merupakan rata-rata (sesuai dengan pembobotan) dari nilai-nilai yang disebutkan sebelumnya.Nilai lulus untuk ujian Tesis minimum B. Apabila kurang dari nilai tersebut, mahasiswa harus mengulangi ujian Tesis dan diberi kesempatan satu kali ulangan. Apabila mahasiswa tidak lulus lagi maka yang bersangkutan diberi tugas khusus (atas persetujuan komisi pembimbing) untuk memperbaiki naskah Tesisnya atau dinyatakan gagal dalam studi di Prodi Magister Fakultas Peternakan UB.

Perbaikan naskah Tesis (berdasarkan saran-saran dari tim penguji Tesis) harus diselesaikan paling lambat satu bulan setelah ujian Tesis. Jika batas waktu perbaikan yang ditentukan habis dan perbaikan naskah Tesis belum selesai dan mahasiswa tidak dapat mempertanggung-jawabkan alasannya kepada Komisi Pembimbing maka Ketua Komisi Pembimbing dapat mengusulkan supaya mahasiswa yang bersangkutan menempuh ujian Tesis lagi.

Mahasiswa yang telah lulus ujian Tesis, dan telah melakukan perbaikan dengan

Page 60: Dokumen AIM-12-IIIA-S2-revisi

59

persetujuan komisi pembimbing, dapat menggandakan naskah Tesis tersebut sejumlah tertentu (untuk Komisi Pembimbing, Perpustakaan PPSUB, Perpustakaan Pusat UB dan pihak lain yang memerlukan). Naskah Tesis kemudian disahkan dengan ditandatangani oleh Komisi Pembimbing, dan Ketua Program Studi.

Ujian akhir studi magister merupakan ujian Tesis dimana komponen penilaian meliputi draft Tesis, penyajian Tesis dan kemampuan mempertahankan Tesis. komponen dijumlahkan dan dicari rata-ratanya. Ujian Tesis merupakan ujian akhir mahasiswa, sebelum melaksanakan ujian Tesis mahasiswa harus sudah melengkapi persyaratan administrasi sebagai berikut mahasiswa harus melampirkan fotokopi nilai TOEFL dan TPA, naskah Tesis yang telah disetujui dan ditanda-tangani oleh komisi pembimbing, artikel untuk publikasi dalam Jurnal Ilmiah telah disetujui dan ditanda-tangani oleh pembimbing.

Disamping yang tersebut di atas mahasiswa harus memenuhi semua persyaratan administrasi akademik dan administrasi keuangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Selanjutnya mahasiswa harus mendaftarkan ujian di Sub-bagian Pengajaran PS MIT Fakultas Peternakan UB. Ujian dilaksanakan paling cepat satu bulan setelah seminar hasil penelitian dan paling lambat 6 (enam) bulan setelah seminar hasil penelitian.

Standard Operating Procedure Pelaksanaan Ujian Tesis adalah sebagai berikut: 1. Mahasiswa mendaftar ujian Tesis setelah seminar hasil dan memenuhi syarat akademik

dan administrasi. 2. Mahasiswa meminta persetujuan/tanda tangan pengesahan Tesis. 3. Mahasiswa menggandakan Tesis sebanyak empat kali. 4. Mahasiswa menghadap Ketua Program Studi meminta Tim Penguji. 5. Mahasiswa menghubungi Tim Penguji untuk menetapkan tanggal Ujian Tesis dan

menyerahkan Tesis rangkap 4 dan persetujuan ujian. 6. Petugas Ekspedisi mengirim Tesis dan Undangan Ujian Tesis dan Ke Dosen penguji.7. Petugas Staff Administrasi S2 mengurus honor pembimbing dan penguji, serta mengurus

konsumsi pelaksanaan ujian Tesis. 8. Tim Penguji melaksanakan Ujian Tesis dan Mengumumkan hasil ujian. 9. Petugas Staff Administrasi S2 menyerahkan berkas Tesis dan daftar ujian. Komponen penilaian Ujian Tesis meliputi:

No.

Komponen Penilaian Bobot (B) Nilai (N) B x N

1 Proposal 102 Penelitian 203 Seminar Hasil Penelitian 304 Ujian Tesis 40

Jumlah 100Huruf Mutu

Kesetaraan Nilai Angka, Huruf Mutu dan Angka Mutu

Nilai Angka Huruf Mutu

Angka Mutu Golongan Kemampuan

> 80 – 100 A 4 Sangat Baik> 75 – 80 B+ 3.5 Antara Sangat Baik dan Baik> 69 – 75 B 3 Baik

Page 61: Dokumen AIM-12-IIIA-S2-revisi

60

Mahasiswa yang naskah thesisnya telah disetujui oleh komisi pembimbing, telah melakukan seminar hasil penelitian, dan telah mempublikasi minimal 1 artikel ilmiah nasional bisa mengajukan ujian thesis. Komisi pembimbing kemudian mengajukan usulan kepada ketua program Magister, ketua program Magister lalu mengajukan kepada dekan 2 orang penguji dan menjadwalkan ujian

5.6 Upaya Peningkatan Suasana AkademikBerikan gambaran yang jelas mengenai upaya dan kegiatan untuk menciptakan suasana akademik yang kondusif di lingkungan PS, khususnya mengenai hal-hal berikut:

5.6.1 Uraikan kebijakan tentang suasana akademik (otonomi keilmuan, kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, kemitraan dosen-mahasiswa). Siapkan dokumen terkait.

1. Untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan akademiknya, mahasiswa diberikan peluang untuk berinteraksi akademik dengan disiplin ilmu yang dipilih dan ditekuni. Peluang bagi mahasiswa untuk melakukan interaksi akademik dengan dosen maupun pengelola program studi maupun program pascasarjana sangat terbuka. Dalam proses belajar-mengajar mahasiswa diberikan kesempatan secara bebas untuk mengambil mata kuliah tambahan di program studi yang lain sebagai mata kuliah pilihan dalam rangka menunjang penulisan Tesisnya. Selain itu, interaksi dengan pihak luar juga ditandai dengan dibukanya peluang untuk mengadakan kuliah tamu, seminar dan studi lapangan, sehingga mahasiswa bisa menimba pengetahuan dan pengalaman secara langsung dalam rangka pengayaan pengetahuan dan memperluas wawasan di bidang Ilmu Ternak.

2. Dalam rangka misi program studi untuk menciptakan suasana pendidikan yang kondusif, maka interaksi antar sivitas akademika dan kebebasan mimbar harus terjaga dengan baik. Selama ini, interaksi dosen dan mahasiswa dalam lingkungan Program Studi Magister Ilmu Ternak berlangsung dengan baik. Koreksi dan evaluasi mahasiswa terhadap kinerja dosen dalam proses belajar-mengajar, termasuk mutu substansi dan metode penyajian mata kuliah, kehadiran dan penampilan dosen dapat dilakukan oleh mahasiswa secara terbuka, obyektif, dan bertanggung-jawab. Kebebasan ilmiah dan kebebasan mimbar mahasiswa dibuka seluas-luasnya dalam suasana akademik. Namun demikian, kebebasan dalam mengekspresikan mimbar akademik tersebut harus dilaksanakan menurut ketentuan tata krama kehidupan kampus dan kode etik dosen. Dalam ketentuan-ketentuan tersebut, secara eksplisit diatur mengenai sanksi terhadap penyimpangan atas norma-norma akademik yang berlaku.

3. Kegiatan akademik dalam lingkungan Program Studi Magister Ilmu Ternak berlangsung dengan melibatkan seluruh sivitas akademika Program Magister Fakultas Peternakan UB. Jalinan hubungan yang harmoni antara pengelola Program Magister, dosen, dan mahasiswa harus dibina dengan baik, agar seluruh kegiatan dalam sistem pendidikan program pascasarjana dapat tertata dan berlangsung dengan baik. Data akademik yang menyangkut proses perkuliahan, daftar hadir dosen dan mahasiswa, materi perkuliahan yang disajikan dosen, daftar nilai ujian mahasiswa, IPK, tahapan studi yang telah dicapai

Page 62: Dokumen AIM-12-IIIA-S2-revisi

61

sampai ujian Tesis telah terdokumentasi dan tertata dengan baik, sehingga dapat dengan mudah diakses ketika dibutuhkan untuk melakukan monitoring maupun evaluasi kinerja program studi.

4. Demikian pula, academic record mahasiswa yang diperlukan untuk mengetahui perkembangan studi dengan mudah dapat diakses, termasuk pelayanan administrasi akademik, nilai, kartu rencana studi (KRS), kartu hasil studi (KHS), tawaran beasiswa dari berbagai sumber telah dikelola dengan baik. Untuk membina komunikasi dengan mahasiswa, maka setiap awal perkuliahan diadakan pertemuan dengan KPS untuk mengevaluasi materi maupun metode pembelajaran, dan berbagai hal yang berkaitan dengan peningkatan sistem pembelajaran di Program Studi Magister Ilmu Ternak.

5. Interaksi dan komunikasi antara dosen dengan mahasiswa termasuk KPS terus dibina dan dikembangkan sebagai bagian dari usaha untuk menciptakan dan mengembangkan perilaku ilmuwan di lingkungan Program Magister Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Mahasiswa diberi ruang kebebasan untuk menentukan pilihan dalam menentukan mata kuliah yang relevan dengan rencana penelitian Tesisnya, juga untuk menentukan topik penelitian Tesis yang akan dilakukan. Mahasiswa juga diberi kebebasan untuk menilai kemampuan dan kinerja dosen dalam proses pembelajaran, melalui pengisian kuesioner evaluasi yang diberikan setiap akhir semester, kemudian hasilnya digunakan sebagai bahan evaluasi diri masing-masing dosen pengampu mata kuliah.

6. Dalam proses belajar-mengajar mahasiswa secara terbuka dan obyektif dilatih untuk berani mengemukakan pendapat dan argumentasinya melalui forum diskusi dan seminar yang dilakukan dalam perkuliahan, atau dalam forum seminar hasil penelitian mahasiswa. Dengan demikian, suasana akademik dapat dikembangkan dalam proses studi mahasiswa, sebagai upaya untuk menciptakan dan mengembangkan perilaku ilmuwan yang sejati di lingkungan Program Pascasarjana Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya.

7. Di kalangan staf dosen juga dikembangkan perilaku ilmuwan dan suasana akademik yang kondusif melalui penyediaan infrastruktur akademik seperti literatur dan jurnal yang memadai di perpustakaan, komputer dan jaringan internet untuk mengakses informasi perkembangan ilmu dan teknologi secara cepat dan mudah, pemberian kesempatan untuk menghadiri seminar, lokakarya, diskusi di dalam maupun di luar negeri. Selain itu, komunikasi dan interaksi antar dosen sendiri, dosen dengan KPS maupun dengan pimpinan Pascasarjana dilaksanakan forum rapat di Fakultas, pertemuan berkala setiap awal semester, dan rapat evaluasi program studi setiap satu tahun sekali.

Otonomi keilmuan, kebebasan akademik dan kebebasan mimbar akademik pada PS MIT Fakultas Peternakan UB diatur dalam kode etik akademis yang dimuat pada Tata Krama Kehidupan Kampus Universitas Brawijaya dan Peraturan Senat Universitas Brawijaya Nomor : 318/PER/2008 Kode Etik Dosen merupakan pedoman bagi sivitas akademika dan karyawan dan mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan Tri Dharma perguruan tinggi. Kode etik ini merupakan pedoman (rambu) bertindak bagi civitas akademik yang muatannya adalah sebagai berikut:

Page 63: Dokumen AIM-12-IIIA-S2-revisi

62

Hak dan Kewajiban Sivitas Akademis (Tata Krama Kehidupan Kampus)Hak Tenaga Akademik:

1. Melakukan kegiatan akademik sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi secara bebas dan bertanggungjawab dengan senantiasa mengedepankan norma-norma kemanusiaan, martabat ilmuwan, memberdayakan fasilitas yang tersedia dan mengamankan peraturan yang berlaku memperoleh penghasilan yang sah sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

2. Menyumbangkan karya ilmiah dan prestasi kerja sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

3. Memperoleh perlakuan yang adil sesuai dengan profesinya mendapatkan promosi dan penghargaan sesuai dengan tugas dan prestasi kerja.

Hak Mahasiswa:1. Memperoleh pendidikan dan pengajaran sesuai dengan program studi yang diikutinya.2. Mengikuti setiap kegiatan akademik dan kemahasiswaan yang diselenggarakan oleh

PPSUB.3. Memperoleh dan menggunakan setiap fasilitas yang tersedia menurut cara-cara dan

ketentuan yang berlaku.4. Menyampaikan saran dan pendapat secara konstruktif sesuai dengan peraturan yang

berlaku dengan mengingat norma-norma kesusilaan, kesopanan serta sesuai dengan kepribadian dan falsafah bangsa Indonesia.

Hak Tenaga Administrasi:1. Menyumbangkan karya kerja dan prestasi kerja sesuai dengan peraturan perundangan

yang berlaku.2. Memperoleh perlakuan yang adil.

Kewajiban Tenaga Akademik:1. Membelajarkan mahasiswa agar mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi,

berjiwa penuh pengabdian serta memiliki rasa tanggung jawab yang besar terhadap masa depan bangsa dan negara dalam rangka pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi serta menyiapkan mahasiswa sebagai kader penerus cita-cita bangsa.

2. Mengembangkan tata kehidupan kampus sebagai masyarakat ilmiah yang berbudaya, bermoral Pancasila dan berkepribadian Indonesia.

3. Menjamin kebebasan mimbar dan kebebasan akademik dalam bentuk yang kreatif, konstruktif dan bertanggungjawab, sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat dan pembangunan.

4. Mengembangkan dan mengikuti terus perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam disiplin ilmunya.

5. Bekerja dengan penuh pengabdian, jujur, tertib serta memiliki tanggung jawab yang besar.

Kewajiban Tenaga Administrasi:1. Ikut mengembangkan tata kehidupan kampus sebagai masyarakat ilmiah berbudaya,

bermoral Pancasila dan berkepribribadian Indonesia.2. Melaksanakan ketentuan pemerintah baik bersifat umum maupun kedinasan.

Page 64: Dokumen AIM-12-IIIA-S2-revisi

63

3. Melakukan tugas pelayanan kepada Keluarga Besar Pascasarjana Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya dengan sebaik-baiknya.

4. Memantapkan dan memelihara rasa kesejawatan sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Korps Pegawai Negeri.

5. Bekerja dengan penuh pengabdian, jujur, tertib serta memiliki tanggungjawab yang besar.

Kewajiban Mahasiswa:1. Bersama-sama dengan civitas akademika lainnya mengembangkan tata kehidupan

sebagai masyarakat ilmiah yang berbudaya, bermoral Pancasila dan berkepribadian Indonesia.

2. Memantapkan dan memelihara rasa-rasa kesejawatan diantara sesama keluarga besar Universita Brawijaya.

3. Membantu dan berpartisipasi aktif dalam setiap penyelenggaraan program-program kurikuler, ko-kurikuler dan ekstra kurikuler.

4. Menjaga integritas sebagai calon Magister/Doktor serta taat dan loyal terhadap setiap peraturan yang berlaku di PMD dan di Universitas Brawijaya.

5. Bersikap ksatria, sopan dan penuh rasa tanggungjawab terhadap sesama keluarga besar Progam Magister dan Doktor Universitas Brawijaya dan masyarakat luas.

Tata krama Pergaulan dan Tanggung Jawab1. Tata krama pergaulan di dalam lingkungan kampus Universitas Brawijaya didasarkan

atas azas-azas kekeluargaan serta menjunjung tinggi keselarasan dan keseimbangan sesuai dengan pandangan hidup Pancasila.

2. Keluarga Besar Program Magister dan Doktor Universitas Brawijaya mempunyai tanggungjawab untuk menjaga nama baik almamater serta menyadari bahwa perguruan tinggi harus benar-benar merupakan masyarakat ilmiah yang akan berkembang terus sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan, sehingga untuk itu suasana yang kondusif demi terselenggaranya proses belajar mengajar secara luas merupakan tanggung jawab bersama.

Sanksi1. Keluarga Besar Program Magister dan Doktor Universitas Brawijaya yang melakukan

pelanggaran dapat dikenakan sanksi.2. Bentuk sanksi dapat berupa :

a. Teguran dan atau peringatan.b. Penggantian kerugian akibat kerusakan yang ditimbulkan dan atau pembayaran

denda.c. Skorsing.d. Larangan mengikuti kegiatan akademik seluruh ataupun sebagian kegiatan dalam

waktu tertentu atau selamanya.e. Pencabutan hak atau pemecatan sebagai anggota Keluarga Besar Program

Magister dan Doktor Universitas Brawijaya.3. Calon mahasiswa PMD Fakultas Peternakan UB yang tidak memenuhi syarat-syarat

yang ditetapkan dalam berkas pendaftaran, tidak dapat diterima sebagai mahasiswa PMD Fakultas Peternakan UB.

Page 65: Dokumen AIM-12-IIIA-S2-revisi

64

4. Setiap calon mahasiswa dan mahasiswa yang memberikan keterangan dengan tidak benar dapat dibatalkan registrasi administrasinya dan/atau dicabut statusnya sebagai mahasiswa PMD Fakultas Peternakan UB.

5. Setiap mahasiswa yang terlambat registrasi administrasi dengan alasan yang tidak dapat dibenarkan, dianggap mengundurkan diri.

6. Mahasiswa yang tidak melakukan her-registrasi administrasi pada suatu semester tertentu tanpa persetujuan Ketua Prodi Magister Fakultas Peternakan UB, ia dinyatakan bukan mahasiswa Prodi Magister Fakultas Peternakan UB untuk semester tersebut dan diperhitungkan dalam masa studinya.

7. Mahasiswa yang tidak terdaftar lebih dari dua semester kumulatif dinyatakan mengundurkan diri sebagai mahasiswa PMD Fakultas Peternakan UB.

8. Mahasiswa yang terbukti melakukan penjiplakan (plagiasi) dalam Tesis/Disertasinya dapat dikenakan sanksi berupa:a. Pengguguran Tesis/Disertasinyab. Pencabutan/pembatalan gelar akademik yang diterimanya, yaitu Magister/Doktor.

Kepribadian Dosen (Kode Etik)

Sebagai ilmuwan: (Pasal 2)a. Mengikuti perkembangan dan meningkatkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.b. Memiliki kepekaan yang tinggi terhadap permasalahan masyarakat, mengabdikan ilmu

pengetahuan, teknologi dan seni untuk kepentingan masyarakat.c. Mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dengan penuh integritas dan

kejujuran.d. Bertindak secara rasional, obyektif, terbuka, jujur dan bijaksana.Sebagai pendidik dan pengajar: (Pasal 3)a. Melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi: pendidikan, penelitian dan pengabdian

kepada masyarakat.b. Memberi teladan, membangun kreativitas dan memberikan dorongan yang positif

kepada mahasiswa.c. Menyampaikan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dengan penuh tanggung jawab.d. Menjaga kehormatan diri dengan tidak melanggar norma yang berlaku dalam

menjalankan tugasnya sebagai dosen.

Hubungan Dosen dengan Mahasiswa (Pasal 6)(1) melaksanakan proses pendidikan dan pembelajaran dengan sikap tulus, ikhlas, kreatif,

komunikatif, berpegang pada moral luhur dan profesionalisme, serta tidak diskriminatif.(2) menyempurnakan metode pendidikan dan pembelajaran.

(3) memfasilitasi mahasiswa agar menjadi ilmuwan yang beriman, bertaqwa, berilmu pengetahuan, teknologi dan seni berguna bagiii masyarakat, negara dan umat manusia.

Kalau memang diperlukan setiap ada perkembangan baru yang terjadi pada masyarakat baik itu melalui mas media cetak ataupun elektronik, staf yang ada berusaha selalu mengikuti perkembangan tersebut, dan selalu terbukanya diskusi dua arah kalau mungkin ada hal baru yang sempat terekam mahasiswa untuk diinformasikan kepada mahasiswa yang ada dalam kelas, sehingga hal baru tersebut dapat diketahui bersama.

Page 66: Dokumen AIM-12-IIIA-S2-revisi

65

Mahasiswa juga diperkenankan membantu dosen penelitian untuk kepentingan penyusunan tugas akhirnya.

5.6.2 Jelaskan ketersediaan dan kelengkapan jenis prasarana (laboratorium, ruang kerja mahasiswa, ruang seminar, perpustakaan, common room, prasarana olah raga dan seni, ibadah dll.), sarana (koleksi jurnal ilmiah dan buku, akses internet, fasilitas komputer, fasilitas lab., sarana olah raga dan seni dll.) dan dana yang memungkinkan terciptanya interaksi akademik antara sivitas akademika

Proses pembelajaran yang diterapkan saat ini adalah sistem Student Centered Learning (sistem pembelajaran yang menempatkan mahasiswa sebagai pelaku utama). Oleh karena itu pada kegiatan belajar mengajar dengan sistem tersebut mahasiswa selalu didorong untuk berperan secara aktif. Dosen lebih banyak memberikan stimulus yang dapat memancing mahasiswa untuk aktif dalam proses pembelajaran. Untuk menciptakan suasana akademik yang kondusif, dilaksanakan program dan kegiatan di dalam kelas berbentuk seminar. Kegiatan seminar di dalam kelas diselenggarakan sesuai jadwal perkuliahan dan sesuai dengan pokok bahasan pada setiap minggunya.

Sedangkan program dan kegiatan di luar proses pembelajaran, diantaranya adalah lokakarya dan penelitian bersama. Program dan kegiatan tersebut diselenggarakan melalui program dan kegiatan laboratorium, yaitu berupa lokakarya yang dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas akademik dosen untuk menunjang ketrampilannya dalam menjalankan tri dharma PT. Contohnya adalah lokakarya bagi para dosen dalam hal metodologi penelitian, yang diselenggarakan secara berkelanjutan setiap semester. Lokakarya tersebut diselenggarakan secara intern dalam lingkungan Fakultas Peternakan dengan dosen yang lebih senior atau yang memiliki keahlian dalam bidang tersebut sebagai nara sumbernya. Dengan demikian, tercipta suasana akademik yang kondusif yang berdampak langsung pada meningkatnya kualitas sumber daya di lingkungan PS Magister Ilmu Ternak. Sedangkan kegiatan penelitian bersama juga merupakan program rutin yang diselenggarakan pada PS Magister Ilmu Ternak, yang bukan hanya melibatkan tim dosen tetapi juga melibatkan mahasiswa.Hubungan dosen-mahasiswa terjalin antara lain melalui berbagai kegiatan akademik dan non-akademik. Hubungan dosen-mahasiswa diluar aktivitas belajar mengajar perlu ditingkatkan, agar tercapai suasana akademik yang kondusif.

Upaya untuk menciptakan suasana akademis yang kondusif yang telah dilaksanakan antara lain:

Terkait interaksi dosen-mahasiswa:

Bidang pendidikan dan pengajaran

o Ketersediaan sarana kelas yang mendukung proses belajar mengajar (PBM) yang representative

o Kelengkapan sarana OHP, LCD proyektor dan papan tuliso Kelengkapan sarana komputer yang dilengkapi dengan internet di beberapa kelas dan

Page 67: Dokumen AIM-12-IIIA-S2-revisi

66

titik-titik tertentuo Ketersediaan sarana hotspot di beberapa titik tertentuo Penggunaan teknologi Virtual Learning Management Systemo Penggunaan Voice over Internet Protocol (VoIP)o Upaya preventif dan penerapan sanksi akademis terhadap perilaku indisipliner

mahasiswao Transparansi sistem penilaian ujiano Partisipasi mahasiswa dalam valuasi kinerja PS dan memberi umpan balik terhadap

pengelola PSo Partisipasi aktif mahasiswa dalam ruang kuliaho Partisipasi aktif mahasiswa dalam bimbingan Tesis

Bidang penelitian

o Budaya penelitian antara dosen dan mahasiswao Pembuatan Tesis dengan ide utama dari doseno Penghargaan untuk mahasiswa berprestasi

Bidang pengabdian kepada masyarakat

o Keterlibatan mahasiswa dalam aktifitas pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen

Terkait interaksi mahasiswa-mahasiswa:

Bidang pendidikan dan pengajaran

o Menciptakan metode pembelajaran yang memungkinkan interaksi antar mahasiswa baik di dalam kelas pada saat perkuliahan maupun di luar kelas saat perkuliahan misalnya dengan tugas kelompok

o Mendorong kegiatan kemahasiswaan yang mendukung proses pembelajaran dengan memanfaatkan himpunan kemahasiswaan

o Meningkatkan efektivitas kegiatan asistensi laboratorium yang memungkinkan interaksi antar mahasiswa dalam bidang pendidikan dan pengajaran

Bidang penelitian

Meningkatkan kegiatan ilmiah di kalangan mahasiswa melalui keikutsertaan penelitian dosen lewat Hibah Penelitian.

Terkait interaksi dosen-dosen:

Bidang pendidikan dan pengajarano Standarisasi mata kuliah antara dosen pengampu untuk mata kuliah yang sama o Evaluasi kurikulum setiap dua tahun sekalio Pemanfaatan internet sebagai media komunikasi antar doseno Sharing penyimpanan data dan informasio Pemberian penghargaan kepada dosen atas bimbingannya terhadap mahasiswa

Page 68: Dokumen AIM-12-IIIA-S2-revisi

67

berprestasi Bidang penelitian

o Sharing penelitian antar doseno Transparansi sistem pengelolaan penelitian

5.6.3 Jelaskan interaksi akademik berupa program dan kegiatan di dalam dan di luar proses pembelajaran, yang dilaksanakan baik di dalam maupun di luar kelas, untuk menciptakan suasana akademik yang kondusif (misalnya seminar, simposium, lokakarya, bedah buku, penelitian bersama, pengenalan kehidupan kampus, dan temu dosen-mahasiswa-alumni).

Program :a. Dalam Proses Pembelajaran :

- Menerapkan metode pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa (student-centered learning)

- Pembinaan kebebasan mimbar akademik

b. Diluar Proses Pembelajaran :- Pengenalan kehidupan kampus dan pembinaan mahasiswa baru- Pembinaan mahasiswa dalam kegiatan peningkataan penalaran ilmiah, minat-bakat dan

kesejahteraan mahasiswa

Kegiatan :

a. Dalam Proses Pembelajaran :- Pemberian tugas mandiri dan tugas kelompok- Presentasi dan diskusi tugas kelompok- Pemberian umpan balik- Seminar proposal dan hasil skripsi

b. Diluar Proses Pembelajaran : - ORDIK

- Seminar nasional EECCIS- Seminar Nasional Program Magister dan Doktor- Study Excurcy- Forum Komunikasi Mahasiswa PMD- Temu alumni

5.6.4 Jelaskan upaya PS untuk mengembangkan perilaku kecendekiawanan dalam hal kepedulian terhadap lingkungan dan kemampuan untuk memberikan tanggapan dan solusinya.

Page 69: Dokumen AIM-12-IIIA-S2-revisi

68

Kepribadian ilmiah dikembangkan selain dari kegiatan perkuliahan dengan metode PBL (Problem-Based Leaming) atau SCL (Student-Centered Learning), juga melalui kegiatan lain seperti mengikuti seminar nasional. Melalui kegiatan ilmiah seperti seminar, workshop baik untuk mahasiswa maupun dosen ialah peluang untuk meningkatkan kegiatan akademik bersama antara dosen-mahasiswa.Upaya Program Studi mengembangkan Perilaku Kecendekiawanan dalam hal kepedulian terhadap lingkungan dan kemampuan memberikan tanggapan dan solusi antara lain meliputi:1. Dukungan kebijakan Pimpinan Fakultas melalui DPP-SPP untuk membiayai Penelitian dan

Pengabdian Kepada Masyarakat dalam rangka pengentasan kemiskinan. Pendanaan pada program ini dilakukan secara kompetisi, proposal harus dipresentasikan untuk dinilai kelayakannya oleh tim penilai yang dibentuk oleh Badan Pertimbangan Penelitian Fakultas Peternakan UB. Hasil penelitian program ini juga harus dipesentasikan pada forum seminar.

2. Mengadakan program penelitian kompetisi yang berfokus pada isu-isu pengembangan Usaha Kecil Menengah dan sektor pengembangan usaha kepariwisataan daerah (lokal). Pendanaan program ini dilakukan secara kompetisi, proposal harus dipresentasikan untuk dinilai kelayakannya oleh tim penilai yang dibentuk oleh Badan Pertimbangan Penelitian Fakultas Peternakan UB. Hasil penelitian program ini juga harus dipesentasikan pada forum seminar.

3. Program Pengembangan Kewirausahaan yang berfokus pada pengembangan kemampuan kaum wanita dalam berwirausaha. Program ini merupakan wujud dari Pengabdian Kepada Masyarakat diberikan dalam bentuk konsultasi, pendampingan, dan juga dalam bentuk ceramah (diskusi di kelas).

4. Program Pengembangan Kapasitas Secara Berkelanjutan (Sustainable Capacity Building) dibiayai oleh Bank Pembangunan Asia untuk meningkatkan kapasitas SDM aparat Pemerintah Daerah Tingkat II Kota Malang yang berkaitan dengan peningkatan mutu layanan publik secara efisien dan akuntabel.

Setiap ada perkembangan baru yang terjadi pada masyarakat, staf yang ada berusaha selalu mengikuti perkembangan tersebut, dan selalu terbuka diskusi kalau ada hal baru yang sempat terrekam mahasiswa.

Bahkan kalau staf mendapatakan suatu proyek penelitian ataupun Pengabdian Pada Masyarakat, staf tersebut berusaha melibatkan mahsiswa dalam proyek tersebut. Hasil Penelitian akan selalu diaplikasikan ataupun dibuat contoh pada setiap kali ada pertemuan dalam kelas maupun dalam forum yang lain.

Selalu berpikir kritis dan analitis perkembangan ilmu dan teknologi di dalam maupun luar kampus, dianalisa, direspon, diambil kesimpulan kemudian diaplikasikan kepada kalayak umum.

Untuk mendukung hal tersebut , harus selalu mengukuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang selalu berkembang.