dokep 2
-
Upload
priska-nandya-anggraeni -
Category
Documents
-
view
68 -
download
17
description
Transcript of dokep 2
CATATAN MASUK
( ) Allo anamnesa
(√) Auto ananmnesa
1. Biodata Pasien
Nama pasien : Tn. B
Umur : 50 tahun
Jenis kelamin : laki- laki
Suku/ bangsa : Jawa/ Indonesia
Agama : Islam
Status Perkawinan : sudah menikah
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Semarang
Penanggung Jawab : Ny. T
Umur : 44 tahun
Hubungan dg pasien : Istri
Alamat : Semarang
No. Register : 262712
Ruang : C3 RSUD dr. Kariadi
2. Tanggal masuk : 6 September 2010 Jam : 10.30 WIB
Cara masuk : (√) antar keluarga ( ) ambulan ( ) datang sendiri
Yang mengirim : (√) sendiri ( ) rujukan, sebutkan
Alasan masuk : pasien mengeluh sesak napas
Diagnosa medis : Ca Paru
TB/BB : 170 cm / 54 kg
Suhu : 38,20C
Nadi : 84 x/menit
RR : 28 x/menit
Riwayat alergi : ( ) ya, ( ) makanan
( ) obat
( ) lain-lain, sebutkan
(√) tidak
3. Alat bantu yang dipakai
( ) kaca mata
( ) kontak lensa
( ) hearing aid
( ) protesa
( ) lain-lain, sebutkan
PENGKAJIAN
Data dasar
I. Biodata Pasien
Nama pasien : Tn. B
Umur : 50 tahun
Jenis kelamin : laki- laki
Suku/ bangsa : Jawa/ Indonesia
Agama : Islam
Status perkawinan : sudah menikah
Pendidikan : SMA
Alamat : Semarang
Penanggung Jawab : Ny. T
Umur : 44 tahun
Jenis kelamin : perempuan
Suku/ bangsa : Jawa/ Indonesia
Agama : Islam
Status : Istri
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Semarang
No. Register : 262712
Ruang : C3 RSUP dr. Kariadi Semarang
II. Riwayat Keperawatan
a. Keluhan Utama
Pasien mengeluh nyeri dada hebat saat bernapas.
b. Riwayat perawatan sekarang
Pada tanggal 6 September 2010 pukul 10.30 pasien dibawa ke RSUP dr. Kariadi
Semarang oleh keluarga dengan keluhan sesak napas, sebelumnya pasien sedang
menyapu halaman rumah, namun tiba-tiba pasein mengalami sesak napas.
Terdengar suara napas ronchi basah kasar pada daerah lobus paru atas kanan kiri
posterior, dengan RR 28 x/menit, SaO2 90 %, PaO2 85 mmHg, PaCO2 42 mmHg.
Sebelum dialih rawat di ruang Cempaka 3 RSUD dr. Kariadi , pasien menjalani
perawatan di Ruang Gawat Darurat berupa therapy oksigen 2L/menit dengan
menggunakan BInasal kanul, Cyclophosphamide 600 mg, Adriyamicyn 60 mg,
Asam mafenamat 3 x 500 mg, codein 3 x 15 mg.
c. Riwayat keperawatan dahulu
Pasien mengatakan juga batuk lebih dari 2 bulan disertai sputum purulen yang
sulit keluar dan kadang bercampur darah. Pasien juga mengeluh nyeri pada dada
kanan dan kiri pada saat aktivitas berat, kurang nafsu makan, serta sering merasa
mual tapi tidak muntah.
d. Riwayat kesehatan keluarga
Keluarga tidak ada yang pernah menderita sakit yang dialami pasien saat ini dan
tidak ada anggota keluarga mempunyai riwayat penyakit seperti pasien. Dan
keluarga juga tidak mempunyai penyakit yang menular dan menurun seperti:
HIV, DM, Penyakit Jantung, dan Hipertensi
III. Pola Fungsi (Pola Fungsi Gordon)
a. Pola persepsi dan tata laksana hidup sehat
Pasien mengatakan bahwa sehat itu adalah keadaan bebas dari penyakit. Pasien
dan keluarga mempertahankan keadaannya dengan makan dan olahraga teratur.
Dan apabila merasa sakit, pasien dan keluarga berobat ke puskesmas terdekat atau
membeli oabat di warung. Ketika pasien merasakan sesak napas, pasien
memeriksakan kondisinya ke puskesmas di desanya. Sebelum sakit, pasien dan
keluarga jarang memeriksakan kesehatannya dengan teratur.
b. Pola nutrisi dan metabolisme
Sebelum sakit:
Pasien mengatakan mempunyai kebiasaan makan 3x sehari dengan nasi ½ porsi
disertai sayur dan lauk. Pasien jarang mengkonsumsi buah-buahan. Pasien juga
mengatakan tidak mempunyai alergi dan tidak mempunyai pantangan terhadap
makanan. Pasien tidak mengkonsumsi alcohol, namun pasien sering
mengkonsumsi rokok 3 bungkus selama sehari. Dalam sehari pasien
mengkonsumsi air sebanyak 2-3 gelas air setiap harinya dan teh 3-4 gelas setiap
harinya.
Saat dikaji:
Pasien mengatakan tidak nafsu makan karena merasa mual tapi tidak muntah
akibatnya selama dirawat di rumah sakit pasien hanya makan ¼ porsi makanan
yang disediakan rumah sakit. Dan pasien mengatakan selama dirawat di rumah
sakit lebih banyak minum air yaitu sebanyak 4-5 gelas setiap harinya.
Pengkajian ABCD
1. A (Antropometri):
Tinggi Badan : 170 cm
Berat Badan : 54 kg
Lingkar Lengan Atas : 19 cm
Berat badan ideal : TB-100 ± 10% BB
: 170 – 100 ± 10% 54
: 70 ± 5,4
: 64,6 – 75,4
2. Biochemical
Hb: 13,5 g/dL
Albumin : 2,7 g/dL
3. Clinical Sign
Turgor kulit jelek, rambut rontok, kusam, berminyak, bibir sianosis, mukosa
bibir kering.
4. Diit intake
Pasien diberikan makanan TKTP ( tinggi karbohidrat dan tinggi protein ).
c. Pola eliminasi
Sebelum sakit:
Pasien mengatakan bahwa BAB 1 x/hari dengan konsentrasi padat, warna kuning,
dan berbau khas, serta tidak terdapat lendir ataupun darah. Untuk BAK pasien
mengatkan 4-5 x/hari dengan warna kuning jernih, tidak ada perdarahan.
Saat sakit:
Pasien mengatakan selama di rawat di rumah sakit BAB 1 x/hari dengan
konsistensi padat, berbau khas, warna kuning , dan tidak ada lendir ataupun darah.
Sedangkan untuk BAK sekitar 4-5 x/hari dengan konsistensi cair, warna kuning
jernih, bau khas, dan tidak ada darah.
d. Pola tidur dan istirahat
Sebelum sakit:
Pasien mengatakan istirahat dan tidurnya tidak pernah merasa terganggu, pasien
biasa tidur 6-7 jam setiap hari. Pasien juga tidak pernah tidur siang. Pasien
mengatakan lagi bahwa tidak memiliki aktivitas/kebiasaan yang dilakukan saat
sebelum tidur.
Saat sakit:
Saat di kaji pasien mengatakan bahwa istirahat dan tidurnya merasa terganggu.
Pasien mengatakan selama di rumah sakit tidur 6-7 jam/hari dan sering merasa
terganggu pada saat tidur malam hari karena sering terbangun akibat batuk dan
sesak nafas. Pada siang hari pasien tidur 1-2 jam/ harri dan terbangun jika ada
perawat datang.
e. Pola aktivitas dan latihan
Sebelum dirawat:
Pasien mengatakan melakukan aktivitas sehari-hari tidak merasa terganggu dan
tidak memerlukan bantuan orang lain untuk melakukan aktivitasnya. Pasien biasa
menghabiskan waktu luangnya untuk membaca dan menonton televisi. Setiap pagi
psien juga terbiasa untuk berjalan-jalan krang lebih 30 menit.
Saat dirawat:
Saat dikaji pasien mengatakan untuk melakukan aktivitasnya merasa terganggu
karena batuk dan sesak nafas yang diderita. Dan untuk memenuhi aktivitasnya
seperti mandi, makan, toileting, ganti baju pasien memerlukan bantuan
keluarganya.
f. Pola hubungan dan peran
Sebelum sakit
Pasien mengatakan bahawa hubungan dengan keluarga dan teman-temannya baik
baik saja dan tidak terdapat masalah. Dan perannya sebagai kepala rumah tangga
juga tidak terganggu.
Saat dikaji:
Pasien mengatakan jarang berinteraksi dengan masyarakat. Sedangkan perannya
sebagai kapala rumah tangga untuk mencari nafkah terganggu karena sakit yang
diderita sehingga tidak bisa memenuhi kebutuhan keluarganya.
g. Pola sensori dan kognitif
Pasien tidak mengeluhkan pada kemampuan penglihatan dan pendengaran. Pasien
mampu menjawab pertanyaan dengan baik. Kemampuan kognitif pasien juga
baik. Pasien mampu mengingat tempat serta orang-orang yang ada disekitarnya.
Pasien mampu merasakan mual dan lemas.
h. Pola persepsi dan konsep diri
Pasien selalu belajar dari semua hal yang dialaminya di kehidupannya, pasien
beranggapan belajar tidak hanya diperoleh dari sekolah saja. Selama sakit pun
pasien banyak belajar dari perawat, dokter, dan orang-orang di sekitarnya.
Body image : Pasien menutup diri dan sering marah-marah saat diajak diskusi
tentang penyakitnya.
Identitas diri : pasien mengatakan ia bangga menjadi seorang laki-laki, namun
karena dengan kondisi penyakitnya sekarang ia belum bisa
menerimanya dan marah-marah ketika ditanya mengenai
penyakitnya.
Harga diri : Pasien merasa rendah diri dengan keadaanya, dan sering
menunduk saat diajak bicara.
Peran diri : Tn. Y adalah seorang kepala rumah tangga dari istri dan ke dua
anaknya, selama sakit peran sebagai kepala rumah tangga
sementara dipegang oleh anak tertuanya, dan pasien tidak merasa
khawatir akan hal tersebut.
Ideal diri : Pasien merasa cita-citanya sebagai pengusaha kandas di tengah
jalan karena penyakitnya.
i. Pola seksual dan reproduksi
Pasien mengatakan tidak ada gangguan dalam seksual dan reproduksinya. Pasien
mengatakan tidak mempunyai masalah di organ reproduksi.
j. Pola mekanisme/penanggulangan stress dan koping
Pasien menyelesaikan masalahnya sendiri tanpa berbicara dengan orang lain.
k. Pola tata nilai dan kepercayaan
Sebelum sakit
Pasie mengatakan bahwa tidak ada gangguan untuk aktivitas ibadahnya dia tetap
sholat 5 waktu.
Saat sakit
Pasien mengatakan bahwa ada gangguan untuk aktivitas ibadahnya, selama sakit
pasien melakukan ibadah sesuai kemampuan menurut keyakinannya. Pasien
percaya bahwa semua penyakitnya berasal dari Allah SWT.
IV. Pemeriksaan Fisik
1. Batuk
( √ ) Ya ( ) Tidak,
Sputum
( √ ) Ya ( ) Tidak, warna hijau kekuningan bercampur darah komposisi
purulen, bau amis frekuensi waktu
Nyeri saat batuk
( √) Ya ( ) tidak
2. Bentuk Dada saat tidak bergerak
( ) Simetri ( ) Asimetri ( ) Funnel/ Barrel Chest
( ) Pigeon Chest, ( ) pectus carinatum (√ ) pectus eksavacum
3. Bentuk Dada saat bergerak
Frekuensi 28 x/ min
( ) Reguler ( ) Irreguler, ( ) Chyne stoke
( √ ) Kussmaul/ C.N.H (Central Neurogenic Hyperventilation),
( ) PHVA (Post Hypervetilation Apnoea)
( ) Biot ( ) Apnea ( ) Hyperventilasi, ( ) Hypoventilasi,
( ) Lain- lain
4. Pergerakan dada
( ) intercosta ( ) supra clavicula ( √) tracheal tag ( ) lain- lain
( ) substernal ( ) supra sternal ( ) flail chest
5. Otot Bantu pernafasan
( ) retraksi intercosta/ bugle, ( ) sternokleido mastoideus,
(√ ) pernapasan cuping hidung, ( ) lain- lain
6. Tactil fremitus,
(√ ) meningkat, ( ) menurun ( ) lain- lain
7. Suara Nafas
a. Normal ( ) Vesikuler ( ) Bronchovesikuler ( ) Bronchial ( )
b. Abnormal( ) Whezzing, ( ) Strindor,
( √ ) Ronchi, jenis basah kasar Lokasi Lobus paru atas kanan kiri posterior
c. Vokal resonan( ) Pectoreloguy ( ) Bronchofoni ( ) Egofoni ( )
8. Alat bantu pernapasan
( √ ) binasal canul, ( ) masker, ( ) bag and mask,
( ) respirator, ( ) tracheostomy
SYSTEM CARDIOVASKULER
SYSTEM PERSARAFAN
1. Kesadaran
GCS, E = 3, V =5, M = 6,
GCS Total = Composmentis
2. Kejang, ( ) ya, type _______________ ( √ ) tidak
3. Reflek
a. Reflek Tendon :
Bicep reflek, (√ ) Negatif, Uraikan lengan bawah reflek untuk fleksi
Tricep reflek, ( √ ) Negatif, Uraikan lengan bawah ekstensi
Reflek Patella, ( √ ) Negatif, Uraikan terdapat ekstensi tungaki bawah.
Reflek Achilles, ( √ ) Negatif, Uraikan terjadi plantar fleksi.
Lain-lain, sebutkan _______________________
b. Reflek Patologis
Babinsky reflek, ( √ ) Negatif, ( ) Positif.
Reflek Brudsinsky I, ( √ ) negatif, ( ) Positif
Brudsinsky reflek II, ( √ ) Negatif, ( ) Positif,
Chadock refleks ( √ ) Negatif, ( ) Positif
Lain-lain, Sebutkan ___________________
c. Reflek superficial
Reflek dinding perut, ( ) Negatif, ( √ ) Positif,
Lain-lain, Sebutkan ________________
4. Saraf Cranial
SC. I pasien dapat mencium bau tteh dan kopi.
SC. II pandangan kabur, lapang pandang tidak terlalu baik, dapat melihat warna
SC. III kedua mata simetris, besar pupil 2mm, reflek cahaya positif
SC. IV pergerakan bola mata ke bawah dalam dapat dilakukan dengan baik.
SC. V dapat membuka mulut, mengunyah, menggigit, mengedip jika ada objek
tiba-tiba, dahi dan pipi kanan dapat merasakan benda halus, dagu dan pipi
kiri dapat merasakan benda kasar.
SC. VI pergerakan mata lateral kanan kiri dapat dilakukan
SC. VII dapat mengerutkan dahi, dapat tersenyum, dapat mengangkat alis,
menutup mata, lidah dapat merasakan.
SC. VIII telinga kanan dan kiri dapat mendengar suara detikan dan detak jantung.
SC. IX dapat merasakan asam dan asin
SC. X dapat mengangkat bahu kanan dan kiri, serta kepala
SC. XI dapat menelan dan berbicara
SC. XII dapat menjulurkan dan menggerakkan lidah ke kanan dan kekiri, tidak
ada tremor.
5. Parise / plegia /paralise ( ) Ya, sebutkan, ( √ ) tidak
6. Koordinasi gerak (√ ) ya, ( ) tidak
SYSTEM PENGINDRAAN
1. Penglihatan
a. Bentuk
( √ ) normal, ( ) Eksoptalmus, ( ) enoftalmus.
( ) lain-lain, sebutkan _____________
b. Visus 6/6,
Pupil diameter 2mm ( √ ) isokor, ( ) unsokor, ( ) myosis, ( )midrsaisis,
reflek cahaya ( √ ) positif, ( ) negatif
c. Buta warna ( ) ya, sebutkan __________ ( √ ) tidak
d. Tekanan intra okuler ( ) meningkat, (√ ) tidak
e. Gerak Bola mata ( √ ) normal, ( ) meyempit,
lapang pandang (√ ) normal, () tidak, sebutkan hemiapnosi
f. Kelopak mata ( √ ) ptosis
2. Penciuman (hidung)
Bentuk (√ ) simetris, ( ) tidak simetris,
Kelainan penciuman ( ) ya, sebutkan ____ ( √ ) tidak
Polip ( ) ya, (√ ) tidak
Lain-lain ( ) , sebutkan ___________
3. Pendengaran
Aurikel ( √ ) normal ( ) anomaly
Membran tempani, ( √ ) terang, ( ) intake, ( ) kemerahan,
( ) keruh, ( ) perforasi
Otoerrhoe ( ) ya,jenis dan bau jelaskan
(√) tidak
Tinitus ( ) ya, ( √ ) tidak,
gangguan pendengaran ( )ya, ( √ ) tidak
SISTEM PERKEMIHAN
(√) oliguria ( ) Nokturia ( ) Sistotomi
( ) poliuria ( ) Kencing Menetes
( ) disuria ( ) Panas saat Kencing
( ) inkontinensia ( ) Sering Kencing
( ) retensi (√) Nyeri saat kencing
( ) Hematuria ( ) Terpasang kateter
Produksi urin ( 40 ) ml/jam/hari, frekwensi ( 3 )x/hari
Warna ( jernih kekuningan ), bau ( khas ),
lain-lain,sebutkan ( )
SISTEM PENCERNAAN
a. Mulut
Selaput lendir ( ) lembab (√ ) merah ( ) stomatitis,
Bibir sianosis (√ ) ya, ( ) tidak
Tonsil (√ ) T0, ( ) T1, ( ) T2, ( )T3 ( )T4
Tenggorokan ( ) normal ( ) sakit telan, ( ) sulit menelan
Pembesaran kelenjar tyroid ( ) ya, (√ ) tidak,
( )lain-lain, sebutkan……….
( ) berbau, ( √ ) tidak berbau,
Gigi ( ) gigi bersih, (√) gigi kotor,
Caries (√ ) ya,lokasi….. ( ) tidak, lokasi
Lidah kotor (√) ya, ( ) tidak,
Tremor ( ) ya, (√ ) tidak ,
Simetris (√) ya, ( ) tidak,
Hyperemia ( ) ya, ( √ ) tidak
b. Abdominal
(√ ) supel, ( )nyeri tekan, lokasi kolon transversal,
(√) tegang, ( ) ada masa, lokasi……, ( ) kembung,
bising usus, (√ ) ya, ( ) tidak, frekwensi 15x/menit,
flatus ( ) ya, (√) tidak,
asites ( ) ya, (√) tidak,
hepatomegali ( ) ya, karakteristik……., (√) tidak,
pembesaran lien ( ) ya, (√ ) tidak, ( ) lain-lain, sebutkan
c. Bowel
BAB (1 )x/hari, konsistensi (padat ), bau (khas )
Konstipasi ( )ya, (√)tidak,
inkontinensia ( ) ya, (√) tidak
Diare ( ) ya, (√ ) tidak,
Darah ( ) ya, (√ ) tidak,
Lendir ( ) ya, (√) tidak
Colostomy, ( ) ya, (√ ) tidak,
Wasir, ( ) ya, (√ ) tidak,
Obat pencahar, ( ) ya, (√ ) tidak,
Lavenen, ( ) ya, (√ ) tidak,
Scorsteen, ( ) ya, (√ ) tidak
SYSTEM MUSKULOSEKELETAL
ROM (√) bebas, ( ) terbatas, sebutkan
Kekakuan otot (4 )
Fraktur ( ) ya , lokasi ( ), (√ ) tidak
Dislokasi ( ) ya , lokasi ( ), (√) tidak
Haematom ( ) ya , lokasi ( ), (√ ) tidak
Lordosis ( ) ya, (√ ) tidak
Scoliosis ( ) ya, (√ ) tidak
Kiposis (√ ) ya, ( ) tidak, ( ) lain-lain, sebutkan
SISTEM INTEGUMEN
Kulit ( ) ikterik ( ) sianotok (√ ) pucat
( ) kemerahan ( ) pigmentasi
Akral ( ) hangat ( ) panas ( ) dingin kering
(√) dingin basah
Turgor, ( ) elastis (√ ) tidak elastic
Refile time 30 detik
Perdarahan kulit petechie ( ) ya, (√ ) tidak,
Ekimosa ( ) ya, (√) tidak,
Test rumple leed ( ) ya, (√) tidak
kelainan veskuler, cherryangioma ( ) ya, (√ ) tidak, lokasi
spider angioma, spider navi ( ) ya, (√ ) tidak,lokasi
venous star ( ) ya, ( √) tidak,lokasi
lesi kulit,lesi kulit primer macula ( ) ya, (√) tidak,lokasi
papula, ( ) ya, (√) tidak, lokasi
nodul ( ) ya, (√ ) tidak, lokasi
tumor ( ) ya, ( √ ) tidak lokasi
vesikula, ( ) ya, (√) tidak ,lokasi
pustule ( ) ya, (√ ) tidak, lokasi
bula ( ) ya, (√) tidak, lokasi
lesi kulit sekunder, ulkus ( ) ya, (√ ) tidak, lokasi
atrosis ( )ya, ( ) tidak, lokasi
erosi ( ) ya, (√ ) tidak, lokasi
fisura ( ) ya, ( ) tidak, lokasi
keloid ( )ya, (√)tidak, lokasi
SISTEM REPRODUKSI
Laki-laki
kelamin,bentuk (√ ) normal, () tidak normal, sebutkan
bersih (√) ya, ( ) tidak, sebutkan
Perempuan
keputihan ( ) ya, ( ) tidak, bersih ( )ya, ( ) tidak
payudara, bentuk ( ) simetris, ( ) asimetris, benjolan ( ) ya, tidak
siklus haid hari
SISTEM ENDOKRIN
1. Faktor alergi ( )ya, (√) tidak manifestasi , cara mengatasi
2. Imunisasi ( )BCG, ( √)Polio, ( )DPT.I, ( )DPT II, (√)Hepatitis, lain-lain
V. Data Penunjang
1. Pemeriksaan diagnostik
a. Labolatorium tanggal : 6 september 2010
1) Kultur sputum microbacterium tubercolosis positif
2) Ziehl-neelsen BTA positif
3) BGA:
PaO2 : 85 mmHg, PaCO2 : 42 mmHg, SaO2 : 90 %
b. Pemeriksaan sitologi : 6 september 2010
Menunjukkan karsinoma anapilastik sel kecil. T4Nseberang M0
2. Program therapy
Program chemoterapi
a. Cyclophosphamide 600 mg
b. Adriyamicyn 60 mg
c. Ciplastin 60 mg
d. Asam mafenamat 3 x 500 mg
e. codein 3 x 15 mg.
VI. Penampilan (Skala karnofky)
Skala pasien 20, yaitu pasien masih membutuhkan bantuan orang lain untuk
membantunya dalam beraktivitas.
B.
DAFTAR MASALAH
NO. TGL/JAM DATA FOKUS MASALAH/DP TGL/JAM
TERATASI
TTD
1.
1.
7 Sept
2010
Pukul
12.00
Pasien mengatakan sesak
nafas.
Terdengar bunyi ronchi
basah kasar di lobus paru
atas kanan kiri posterior
Gangguan pertukaran
gas b.d penimbunan
secret pada lobus paru
atas.
2. 6 Sept
2010
Pukul
12.30
Pasien mengatakan tidak
senang dengan keadaan
dirinya
Pasien sering marah dan
menutup diri, edema
pada muka, alopecia
Gangguan citra tubuh
b.d penyakit
PERENCANAAN
No
.
Tanggal/jam DP Tujuan Intervensi Ttd
1. 21 Sep 2010 Gangguan
pertukaran
gas b.d
penumpukan
sekret di
lobus kanan
kiri
posterior
1. Mendemonstrontasikan
peningkatan ventilasi dan
oksigenasi yang adekuat
2. Memelihara kebersihan
paru – paru dan bebas dari
tanda – tanda distres
pernafasan
3. Mendemonstrasikan batuk
efektif dan suara nafaas
yang bersih, tidak ada
sianosis dan
dispnue( mampu
mengeluarkan sputum,
mapu bernafas dengan
mudah, tidak pursed lips,
gangguan pertukaran gas)
4. Tanda – tanda vital normal
1. Posisikan pasien
semi fowler untuk
memaksimalkan
ventilasi
2. Lakukan fisioterapi
dada jika perlu
3. Kelurkan sekret
dengan batuk
efektif atau suction
4. Kolaborasi dengan
memberikan
bronkodilator bila
perlu
5. Monitoring TTV
pasien
6. Auskultasi suara
paru setelah
tindakan untuk
mengetahui
hasilnya
2 21/09/2010 Gangguan
citra tubuh
b.d penyakit
1. Body image positif
2. Mendiskripsikan secara
factual perubahan
fungsi tubuh.
3. Klien telah menerima
keadaannya.
4. Mempertahankan
1. Kaji secara verbal dan
nonverbal respon
klien terhadap tubuh
2. Dorong klien
mengungkapkan
perasaannya
3. Anjurkan pasien
interaksi sosial
5. Mampu
mengidentifikasi pola
koping yang baik.
untuk
mengidentifikasi
gambaran perubahan
peran yang realistis.
4. Bantu pasien untuk
mengidentifikasi
keuntungan dan
kerugian dari
keadaannya.