Dodol Rumput Laut Untuk Memenuhi Kekurangan Zat Yo

25
1 DODOL RUMPUT LAUT UNTUK MEMENUHI KEKURANGAN ZAT YODIUM PENDAHULUAN Latar Belakang (Winarno, 1992) Gangguan akibat kurang Yodium (GAKY) adalah rangkaian efek kekurangan yodium pada tumbuh kembang manusia. Kekurangan unsur yodium terutama dipengaruhi oleh faktor lingkungan dimana tanah serta air di suatu daerah amat miskin unsur tersebut. Tanaman yang tumbuh di daerah tersebut kurang (tidak) mengandung yodium. Akibatnya penduduk yang tinggal di daerah itu akan selalu megalami kekurangan yodium. Kekurangan yodium dapat mengakibatkan gondok dan kretin. Rangkaian seluruhnya terdiri dari : gondok dalam berbagai stadium, kretin endemik yang ditandai terutama oleh gangguan fungsi mental, gangguan pendengaran, gangguan pertumbuhan pada anak dan orang dewasa, angka lahir mati dan kematian bayi yang meningkat. (Wikipedia Ensiklopedia Bebas, online) Di Indonesia terutama di daerah pedalaman dan pegunungan masih banyak masyarakat yang mengkonsumsi garam yang tidak mengandung yodium. Padahal yodium sangat penting untuk kebutuhan tubuh manusia. Syarat garam beryodium yang dapat memberikan manfaat pada konsumen adalah yang mengandung yodium sebanyak >30

description

pkm

Transcript of Dodol Rumput Laut Untuk Memenuhi Kekurangan Zat Yo

Page 1: Dodol Rumput Laut Untuk Memenuhi Kekurangan Zat Yo

1

DODOL RUMPUT LAUT UNTUK MEMENUHI KEKURANGAN ZAT

YODIUM

PENDAHULUAN

Latar Belakang

(Winarno, 1992)

Gangguan akibat kurang Yodium (GAKY) adalah rangkaian efek kekurangan

yodium pada tumbuh kembang manusia. Kekurangan unsur yodium terutama

dipengaruhi oleh faktor lingkungan dimana tanah serta air di suatu daerah amat

miskin unsur tersebut. Tanaman yang tumbuh di daerah tersebut kurang (tidak)

mengandung yodium. Akibatnya penduduk yang tinggal di daerah itu akan selalu

megalami kekurangan yodium. Kekurangan yodium dapat mengakibatkan gondok

dan kretin. Rangkaian seluruhnya terdiri dari : gondok dalam berbagai stadium,

kretin endemik yang ditandai terutama oleh gangguan fungsi mental, gangguan

pendengaran, gangguan pertumbuhan pada anak dan orang dewasa, angka lahir

mati dan kematian bayi yang meningkat.

(Wikipedia Ensiklopedia Bebas, online)

Di Indonesia terutama di daerah pedalaman dan pegunungan masih banyak

masyarakat yang mengkonsumsi garam yang tidak mengandung yodium. Padahal

yodium sangat penting untuk kebutuhan tubuh manusia. Syarat garam beryodium

yang dapat memberikan manfaat pada konsumen adalah yang mengandung

yodium sebanyak >30 ppm, akan tetapi masih banyak beredar garam beryodium

<30 ppm. Untuk itu perlu dilakukan pemantauan di masyarakat tentang

penggunaan garam yang dikonsumsi, namun selain mengonsumsi garam

beryodium masyarakat juga dapat mengonsumsi rumput laut. Indonesia menjadi

penghasil rumput laut terbesar nomor 5 di dunia. Hal ini dapat dimanfaatkan

dengan mengolahnya menjadi dodol rumput laut. Mengolahnya menjadi dodol

dapat melestarikan jajanan tradisional dan menjadikan makanan yang fungsional

untuk orang-orang pegunungan yang kurang dalam pengonsumsian yodium dan

rumput laut.

Page 2: Dodol Rumput Laut Untuk Memenuhi Kekurangan Zat Yo

2

Dengan demikian pembuatan dodol rumput laut dapat sedikit memenuhi

GAKY yang terjadi di Indonesia saat ini, dengan bahan yang relatif mudah

untuk dicari dan bahan tambahan yang banyak terdapat dipasaran, dengan

cara pembuatan yang mudah, mun

Rumusan Masalah

Dari latar belakang diatas dapat ditarik rumusan masalah ssebagai berikut :

1. Bagaimana peranan zat yodium dalam tubuh?

2. Bagaimana kandungan rumput laut sehingga dapat memenuhi zat yodium

dalam tubuh?

3. Bagaimana pengolahan rumput laut agar menjadi dodol?

Tujuan

Dari rumusan masalah dapat ditarik tujuan sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui peranan zat yodium dalam tubuh.

2. Untuk mengetahui kandungan di dalam rumput laut sehingga dapat memenuhi

zat yodium dalam tubuh.

3. Untuk mengetahui pengolahan rumput laut agar menjadi dodol.

Page 3: Dodol Rumput Laut Untuk Memenuhi Kekurangan Zat Yo

3

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Peranan Zat Yodium Dalam Tubuh

(Winarno, 1992 )

Jumlah yodium dalam tubuh orang dewasa diperkirakan sejumlah 9-10 mg,

dua petiga dari jumlah tersebut terkumpul pada kelenjar teroid (kelenjar gondok).

Kelenjar teroid merupakan kelenjar hormon yang terdapat pada dasar leher dan

mempunyai berat 20- 25 gram, terdiri dari dua bagian masing-masing teletak

sebelah kanan dan kiri trachea. Kedua bagian tersebut dihubungkan oleh sebuah

isthmus yang melintang di depan trachea.

(Wikipedia Ensiklopedia Bebas, online)

Fungsi yodium dalam tubuh adalah sebagai komponen esensial tiroksin dan

kelenjar teroid. Peranan tiroksin adalah menigkatkan laju oksidasi dalam sel-sel

tubuh. Sebagian besar yang dicerna masuk dalam kelenjar teroid, yang kadarnya

sekitar 25 kali lebih tinggi dari yodium yang ada dalam darah. Dalam kelenjar

tiroid, yodium bergabung dengan molekul protein menjadi triglobulin dan

merupakan bentuk yodium untuk disimpan.

(Winarno, 1992 )

Nampaknya yodium diperlukan dalam proses reproduksi manusia maupun

hewan. Selama berabad-abad bahwa wanita yang sedang hamil sering mengalami

penyakit gondok. Hal ini menunjukan bahwa selama mengandung diperlukan

lebih banyak tiroksin atau yodium dalam tubuh. Yodium dalam tubuh dijaga agar

hemat penggunaannya. Bila teroksin pecah secara normal beberapa yodium

terselamatkan dan bergabung dengan yodium yang baru diserap dalam pool yang

sama.

Page 4: Dodol Rumput Laut Untuk Memenuhi Kekurangan Zat Yo

4

Pembuangan yodium melalui ginjal. Dalam jumlah sedikit juga dibuang

dalam usus dan keringat. Yang dikeluarkkan dalam feses biasanya yodium yang

tidak dapat diserap atau yang berasal dari empedu.

GAKY dapat menyebabkan gondok, yang biasanya terjadi pada wanita dan

anak perempuan daripada pria dan anak laik-laki, peka terhadap kekurangan

yodium terjadi pada waktu usia menigkat dewasa.

(Sondang, 1991).

Kretinisme juga merupakan gejala kekurangan yodium, yaitu kekurangan

yodium di intrauterin pada masa awal bayi lahir. Biasanya terjadi didaerah gondok

endemik. Pertumbuhan bayi tersebut terhambat, wajahnya kasar dan

membengkak, perut besar dan kembung, kulit menjadi tebal, kering dan sering

kali megkeriput, lidah membesar, bibir menebal, dan selalu terbuka. Gejala tidak

mudah dikenali sampai usia 3-4 bulan setelah dilahirkan. Bila gejala dapat

dikenali sejak dini dan diberi pengobatan dengan baik, keadaan kembali normal.

(Winarno, 1992)

Defesiansi yodium berakibat :

Akibat yang ditimbulkan GAKY ternyata sangat luas tidak hanya

pembengkakan pada kelenjar gondok, namun terjadinya gangguan pada sistem

saraf pusat yang akan berpengaruh terhadap kecerdasana dan pengaruh social di

masyarakat umumnya. Menurut Hetzel (1986) beberapa efek kelainan yang terjadi

akibat kekurangan yodium :

(Winarno, 1992 )

A. Janin

1. Abortus

Yaitu berakhirnya suatu kehamilan (oleh akibat-akibat tertentu) pada atau

sebelum kehamilan tersebut berusia 22 minggu atau buah kehamilan belum

mampu untuk hidup di luar kandungan.

Page 5: Dodol Rumput Laut Untuk Memenuhi Kekurangan Zat Yo

5

2.. Lahir mati

Yaitu bayi yang dilahirkan dalam keadaan sudah mati sejak dalam

kandungan.

3. Kematian Neonatal

Yaitu kematian yang terjadi pada bayi baru lahir sampai dengan empat

minggu pertama setelah kelahiran.

4. Anomali Congenital

Yaitu kelainan yang telah ada saat kelahiran.

5. Kematian bayi

Yaitu kematian pada bayi usia 1 bulan sampai

dengan 12 bulan

6. Kretin Neurologik

Yaitu retardasi mental yang berat, gangguan pendengaran dan bisu

tuli, sikap berdiri dan cara berjalan yang khas kaku dan sempoyongan

serta mata juling.

B. Neonatus

1. Gondok

Yaitu pembesaran kelenjar thyroid sebagai akibat mekanisme adaptasi

penyesuaian tubuh dalam mempertahankan fungsi dari kelenjar thyroid.

2. Gondok Neonatal

Yaitu gondok yaitu gondok yang terjadi pada ibu yang baru melahirkan

sampai dengan empat minggu pertama setelah kelahiran.

3. Hipotiroidi Neonatal

Yaitu kondisi hipotiroid pada wanita dewasa yang disebabkan oleh

kehilangan sebagian besar jaringan tiroid yang sehat akibat radiasi atau

tiroidektomi.

C. Anak dan Remaja

1. Hipotiroidi juvenil

Yaitu Hipotiridi yang terjadi pada anak dan remaja

Page 6: Dodol Rumput Laut Untuk Memenuhi Kekurangan Zat Yo

6

2. Gangguan fungsi mental

3. Keterlambatan fungsi mental

D. Dewasa

1. Gondok

2. Hipotiroidi

3. Gangguan fungsi mental

(KESMAS, Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional Vol. 4, No. 2, Oktober

2009)

Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi (1978) belum mencantumkan

konsumsi yang disarankan, tetapi di negara yang maju konsumsi yodium yang

dianjurkan untuk orang dewasa (19 – 22 tahun) adalah 140 ug per hari, orang tua

(23 – 50 tahun) sebanyak 130 ug, dan untuk usia lebih dari 51 tahun sebanyak 110

ug/hari dan untuk usia lebih dari 51 tahun adalah 80 ug.

Dalam bahan makanan kandungan yodium ternyata sangat kecil kadarnya

hanya dapat ditentukan dengan alat yang sangat peka. Makanan dari laut dan

ganggang laut merupakan sumber yodium yang penting. Ikan laut lebih banyak

mengandung yodium daripada ikan air tawar. Pada umumnya biji-bijian dan

kacang-kacangan mengandung sangat sedikit yodium.

Kandungan Rumput Laut

(Sharif, 2011)

Rumput laut adalah algae laut (agar-agar  atau ganggang) yang termasuk

tumbuhan tingkat rendah (Thallophyta) di laut. Jadi, tumbuhan ini  bukanlah

rumput yang tumbuh di laut karena  tidak termasuk rumput  (graminae) ataupun

tumbuhan pengganggu yang merupakan tumbuhan tingkat tinggi

(Spermatophyta)  yang pada umumnya  tumbuh di darat. Rumput laut tidak sama

dengan “lamun” (seagrasses)  karena lamun  termasuk tumbuhan tingkat tinggi

yang  tumbuh menetap di perairan laut.

Bernard Curtois merupakan orang pertama yang menemukan yodium dalam

rumput laut coklat sehingga dilakukan industri kelp, yaitu sejenis rumput laut

coklat besar yang dapat dikonsumsi oleh manusia. Kelp terbagi dua komposisi

yaitu kelp yang tinggi dan yang rendah. Kelp yang tinggi mengandung 15,1-

Page 7: Dodol Rumput Laut Untuk Memenuhi Kekurangan Zat Yo

7

21,95% kalium, 13,7-16,85% soda, serta 0,55-0,67% yodium. 5-10 ton kelp dapat

menghasilkan 1 ton ekstrak yang terdiri atas 28% garam natrium, 30% kalium,

dan 1% yodium.

Rumput laut coklat secara tradisional telah digunakan untuk pengobatan

penyakit gondok (thyroid goitre) (Suzuki. 1965) . Meski berdasarkan fakta bahan

mentah sumber yodium ini telah diabaikan, kecuali di negara China yang banyak

mengonsumsi rumput laut. Fucus vesiculosus masih terdaftar dalam European

pharmacopoeia (katalog obat-obatan Eropa) untuk kandungan yodium-nya yang

tinggi. Jepang dan Rusia juga masih menggunakan kelp sebagai sumber yodium.

Laminaria merupakan sumber utama yodium karena mengandung 1500-8000 ppm

berat kering (fucal mengandung 500-1000 ppm yodium dalam berat kering).

Kadar yodium dalam rumput laut coklat 30.000 kali lebih besar daripada kadar

yodium dalam air laut.

Rumput laut memiliki kandungan karbohidrat (gula atau vegetable-gum),

protein, sedikit lemak dan abu yang merupakan senyawa garam natrium dan

kalium. Rumput laut juga mengandung vitamin A, B1, B2, B6, B12, dan C,

betakaroten, kalsium, fosfor, natrium, zat besi dan yodium.

Tabel 1. Kandungan gizi rumput laut kering

Zat Gizi Rumput laut kering

Energi (kkal) 312,0

Protein (g) 1,3

Lemak (g) 1,2

Karbohidrat (g) 83,5

Serat (g) 2,7

Abu (g) 4,0

Vitamin B1 (mg) 0,01

Riboflavin (mg) 0,22

Niasin (mg) 0,2

Zat besi (mg) 0,5 - 35

Page 8: Dodol Rumput Laut Untuk Memenuhi Kekurangan Zat Yo

8

Rumput laut mengandung elemen mineral penting, seperti Co, Cr, Mo, Ni, Se,

V, Mg, Ca, Fe dan I, lebih tinggi daripada vegetasi daratan. Tetapi apabila

lingkungan terkena polusi, rumput laut juga dapat mengantung mineral yang

berbahaya, seperti Pb atau Cd. Karakteristik lingkungan air di mana rumput laut

tumbuh (salinitas, kekeruhan, kandungan gizi, dan kontaminasi logam berat)

sangat menentukan kandungan mineral yang dapat diserap.

(Gardiania, 2013)

Pada hasil penelitian berikut, menggunakan sampel rumput laut coklat,

Wakame (Undaria pinnatifida) dan Kombu (Laminaria ochroleuca), rumput laut

merah yang disebut Nori (Porphyra umbilicales), dan satu ganggang hijau, Selada

Laut (Ulva rigida).

Tabel 2. Kandungan mineral berbagai rumput laut

Urutan konsentrasi elemen mineral pada Porphyra adalah As> Cd> V> Ni>

Cr> Pb> Se> Mo> Co> Sb, sedangkan Laminaria adalah As> V> Cd> Ni> Cr>

Pb> Se> Co> Mo> Sb. Porphyra mengandung konsentrasi yang lebih tinggi dari

sebagian besar mineral dianalisis pada Laminaria, juga pada Porphyra

terkandung jauh lebih tinggi As dibandingkan pada Laminaria.

(Tabel 3). Hal ini menunjukkan bahwa dalam Phaeophyceae berarti isi As

sekitar sepuluh kali lebih tinggi daripada di Rhodophyceae.

Page 9: Dodol Rumput Laut Untuk Memenuhi Kekurangan Zat Yo

9

Tabel 3 Perbandingan mineral yang terdapat pada Porphyra dan Laminaria

(Gardinia, 2013)

Manfaat Rumput Laut Bagi Kesehatan

Manfaat yang dimiliki rumput laut sangat banyak, karena rumput laut kaya

akan serat, vitamin, dan mineral, maka keuntungan ketika mengonsumsi rumput

laut sangatlah banyak. pada suatu penelitian, ekstrak rumput laut dapat digunakan

sebagai antioksidan, pencegahan kerusakan hati oleh karbon tetraklorida,

antiproliferasi, antimicrobial, dan antiviral

Tabel 4. Manfaat kandungan zat gizi dalam beberapa rumput laut

Rumput Laut

Zat

Zat Spesifik Manfaat Referensi

Bioaktif

F. evanescens Fukoidan Anti-tumor dan Alekseyenko et

Anti-metastatic al., 2007

F. vesiculosus Fucan

Penghambat

avian Queiroz et al.,

Page 10: Dodol Rumput Laut Untuk Memenuhi Kekurangan Zat Yo

10

RT; Antithrombin 2008;

Mour~ao, 2004

A. utricularis Fukoidan Galaktofuran menghambat

Ponce et al.,

2003

HSV 1 and 2

L. japonica Laminarin Anti-apoptosis Kim et al., 2006

U. pinnatifida

Polisakarid

a Anti-viral Hemmingson et

sulfat al., 2006

E. cava Florotanin diekol Efek memutihkan Heo et al., 2009

Florotanin

8,8’-bieckol;

8,4’’’dieckol,

Penghambat

HIV-1

Artan et al.,

2008;

6,6’-bieckol RT Ahn et al., 2004

dioxinodehydroeckol

Florotanin Anti-kanker

Kong et al.,

2009

Eisenia arborea Florotanin Phlorofucofuroeckol-B Anti-alergi Sugiura et al.,

2007

I. okamurae Florotanin

diphlorethohydroxycarm

alol Whitening effect; Heo et al., 2009,

Anti-diabetic 2010

Pelvetia

siliquosa Florotanin fucosterol Anti-diabetik Lee et al., 2004

Ecklonia kurome Florotanin phlorofucofuroeckol A Algisidal

Nagayama et

al.,

2003

S. vulgare Alginic Anti-tumor de Souza,

acid, Marques et al.

xylofucans (2007);

de Souza,

Torres

Page 11: Dodol Rumput Laut Untuk Memenuhi Kekurangan Zat Yo

11

et al. 2007

Dictyota Diterpene Da-1; AcDa-1 Anti-retroviral Pereira et al.,

menstrualis 2004

Dictyota sp. Diterpene

4,18-

dihydroxydictyolactone Sitotoksik

Jongaramruong

&

Kongkam, 2007

Dictyota pfaffii Diterpene 8,10,18-trihydroxy-2,6- Inhibitory against Abrantes et al.

dolabelladiene HSV-1; decrease (2010)

the content of

HSV-1 early

proteins

(Gardinia, 2013)

Antioksidan

Antioksidan adalah zat yang dapat mencegah atau menghambat proses

oksidasi dengan cara mengubah radikal bebas menjadi non-radikal bebas.

Radikal bebas salah satunya adalah reactive oxygen species (ROS) yang dapat

menyebabkan kerusakan sel dan berakhir pada kematian, juga menyebabkan

berbagai penyakit yaitu stroke, kanker, diabetes mellitus, Alzhemer’s dan

Parkinson.

Mekanisme oksidasi lemak merupakan mekanisme rantai radikal bebas yang

meliputi tiga langkah, dimulai dari pembentukan radikal peroksil bebas yang

dapat bereaksi dengan asam lemak tidak jenuh yang membentuk hidroperoksida

lemak dan akhirnya terjadi pemutusan dua reaksi radikal peroxyl untuk

menghasilkan zat non-radikal. Antioksidan bekerja dengan cara mencegah atau

bahkan menghambat reaksi awal yang dilakukan oleh radikal bebas.

Rumput laut dikenal sebagai antioksidan yang baik karena memiliki

kandungan polifenol seperti florotanin, fukosantin dan astasantin, klorofil yang

tinggi di antara hasil laut dan perikanan lain. Senyawa polifenol dapat memecah

Page 12: Dodol Rumput Laut Untuk Memenuhi Kekurangan Zat Yo

12

rantai radikal bebas, radikal peroksi atau superoksi dengan menyumbangkan

elektron sehingga menghasilkan radikal bebas yang tidak reaktif dan stabil.

Konsumsi rumput laut yang rutin dapat mengurangi risiko terkena kanker usus

besar.

Banyak penelitian yang membuktikan bahwa tingginya kadar fenol dalam

rumput laut berkaitan dengan aktivitas antioksidan.23 Polifenol dalam rumput laut

Eisenia bicyclis, Ecklonia cava dan Ecklonia kurom dari Jepang menunjukkan

aktivitas antioksidan 2-10 kali lebih banyak dibandingkan dengan katekin, α-

tokoferol dan asam askorbat.

Anti tumor

Polisakarida memiliki sifat imunomodulator yang baik berkaitan dengan efek

anti-tumor, sehingga potensi ini menyebabkan diadakannya penelitian lebih lanjut.

Peran polisakarida sulfat dari rumput laut (alga) sebagai zat anti-neoplastic,

bahkan beberapa penelitian membuktikan bahwa polisakarida sulfat memiliki

aktivitas antiproliferasi pada sel kanker, serta menghambat pertumbuhan tumor

yang tumbuh pada tikus.

Polisakarida yang diekstrak dari rumput laut Sargassum stenophyllum yang

disebut sarg, memiliki efek anti vaskulogenik (anti pembentukan vascular pada

embrio) baik secara in vivo maupun in vitro serta untuk memodifikasi proses

pembentukan genetik embrio secara endogen yang diatur oleh BFGF, atau dikenal

sebagai stimulator angiogenik.

Fukoidan dari F. vesiculosus dapat menghambat poliferasi dan apoptosis

terindusi dalam deretan HS-Sultan sel limfoma manusia. Penelitian membuktikan

bahwa apoptosis indusi-fukoidan melalui mitokondria, dan setelah 24 jam diiberi

fukoidan aktivitas mitokondria dalam sel HS-Sultan menurun.

Kim, Kim, Kim, Lee, and Lee (2006) meneliti mengenai aktivitas anti

apoptosis dari polisakarida yang diekstrak dari rumput laut coklat Laminaria

japonica, membuktikan bahwa dapat mengurangi apoptosis (kematian sel)

termosit pada tikus.

Alginat dari rumput laut coklat juga memiliki efek anti-tumor, seperti pada

ekstrak Sargassum vulgare dari pesisir samudra Atlantis, Brazil. Diterpene

merupakan senyawa organik yang terdiri dari empat isoprena. Diterpene terbukti

Page 13: Dodol Rumput Laut Untuk Memenuhi Kekurangan Zat Yo

13

telah menunjukkan aktivitas anti tumor pada penelitian karsinoma pada paru-paru

dan hati manusia.

Menghambat kanker payudara

Kanker payudara termasuk dalam penyebab kematian terbesar akibat kanker

pada wanita di dunia. Echeuma cottonii merupakan salah satu rumput laut yang

memproduksi karagenan. Ekstrak dari rumput laut ini diteliti telah membarikan

efek anti proliferatif terhadap estrogen pada sel kanker payudara manusia.

Ekstrak E. cotonii yang kaya polifenol dapat menghambat perkembangan sel

kanker payudara dengan cara apoptosis dan meningkatkan status oksidatif pada

tikus.

Anti koagulan

Zat anti koagulan dalam rumput laut berasal dari polisakarida sulfat yang

bisa berasal dari sepesies Padina gymnospora, Dycota menstrualis, dan F.

vesiculosus. Laminaria cichorioides dari pesisir timur Korea juga memiliki zat

anti koagulan yang dimediasi oleh penghambatan thrombin oleh kofaktor II

heparin sehingga darah tidak mudah membeku di dalam tubuh.

Anti-viral

Asam meroditerpenoid atomarik, epitaondiol dan the peroxilakton yang

diekstrak dari Stypopodium zonale di Brazil, memiliki aktivitas anti HSV-1

(herpes simplex virus), zat ini memiliki pengaruh pada saat awal terjadi siklus

replikasi virus atau ketika penetrasi virus.

Anti diabetik

Fukosterol yang diekstrak dari Pelvetia siliquosa dapat menurunkan

konsentrasi serum glukosa, dan menghambat akumulasi sorbitol di lensa

pada tikus.

Anti alergi

Sifat anti alergi dimiliki oleh florotanin dalam beberapa rumput laut. Pada

penelitian mengenai kaitan florotanin pada sel leukemia, florotanin menghambat

pengeluaran histamin dari sel basofil leukemia tikus pada konsentrasi tertentu.

Memutihkan

Suatu penelitian mengenai pengaruh florotanin dari Ecklonia cava dengan efek

penghambatan melanogenesis serta efek perlindungan terhadap stress

Page 14: Dodol Rumput Laut Untuk Memenuhi Kekurangan Zat Yo

14

fotooksidatif akibat radiasi UV-B, menghasilkan kesimpulan bahwa florotannin

memiliki efek memutihkan dan efek perlindungan terhadap UV-B yang memicu

keusakan sel. Sehingga florotanin memiliki potensi dalam farmasi dan kosmetik.

Menurunkan kolesterol

Natrium algianat merupakan zat yang didapat dari rumput laut, dapat

mengurangi penyerapan kolesterol di usus. Efek penurunan kolesterol juga

dipengaruhi oleh derajat polimerisasi asam alginat. Semakin besar derajat

polimerisasi dari asam alginat, maka semakin aktif dalam mengurangi plasma

kolesterol dengan meningkatkan kolesterol dalam feses. Dengan menurunnya

kadar kolesterol darah, dapat menurunkan risiko terkena penyakit jantung

koroner.

Melancarkan proses pencernaan

Rumput laut merupakan sumber serat yang bermanfaat bagi tubuh. Serat ini

berfungsi untuk melancarkan penyerapan makanan dalam saluran pencernaan,

serta melancarkan buang air besar.

Mengurangi risiko defisiensi Iodium

Rumput laut memiliki kandungan mineral iodium karena habitat hidupnya di

laut. Goiter merupakan penyakit pembesaran kelenjar tiroid yang diakibatkan

karena kekurangan iodium. Suatu penelitian menyimpulkan bahwa suplementasi

iodium dengan mngonsumsi rumput laut dapat menurunkan risiko goiter.

Efek perlindungan saraf

Demensia merupakan gangguan atau penurunan fungdional yang diakibatkan

adanya kelainan pada otak yang ditunjukkan dengan adanya kelainan mental,

ketidaknormalan dalam berpikir, mengingat, berhitung, dan berbicara.

Penyakit Alzheimer adalah bentuk paling umum dari demensia, yang

merupakan salah satu dari empat penyebab utama kematian di negara maju.

Hingga saat ini pengobatan yang dilakukan merupakan pengobatan dari gejala

yang timbul (simptomatik) menggunakan obat-obatan yang meningkatkan kadar

asetilkolin di otak dengan menghambat asetilkolinesterase (AchE).

Berdasarkan hal tersebut dilakukan penelitian mengenai cara menghambat

cholinesterase menggunakan zat yang dihasilkan dari rumput laut. Hasil

menunjukkan bahwa Hypnea valentiae, Padina gymnospora,Ulva reticulata dan

Page 15: Dodol Rumput Laut Untuk Memenuhi Kekurangan Zat Yo

15

Gracilaria edulis dapat menghambat aktivitas AchE.

Pengolahan Rumput Laut Menjadi Dodol

(Muayyidah, 2013)

Dodol rumput laut adalah salah satu produk alternatif pengurang defesiansi

yodium dalam tubuh, serta bertujuan untuk meningkatkan nilai jual dari rumput

laut. Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kualitas dodol rumput

laut. Seperti pemilihan bahan baku dan komposisi tepung ketan dan bahan-bahan

lainnya harus ditakar dengan baik agar mendapatkan hasil yang berkualitas.

Dalam proses membuat dodol rumput laut terbagi menjadi dua tahap yakni

melalui proses pencucian, perendaman, dan pengolahannya menjadi dodol rumput

laut. Sebelum direndam rumput laut dicuci dahulu agar kotoran-kotoran yang

melekat benar-benar hilang dan kemudian dikeringkan. Selanjutnya rumput laut

kering direndam ddengan menggunakan air tawar selama 3 hari lakukan

penggantian air rendaman setiap hari, setidaknya pada saat perendaman volume

air yang ditambah 2 kali lipat karena terjadi peresapan pada rumput laut kering.

Tujuan perendaman agar tekstur rumput laut berubah menjadi lunak dan kenyal,

serta menghilangkan bau amis dari rumpu laut. Kemudian bilas rumput laut

hingga bersih dan siap untuk diolah.

Bahan-bahan :

1. Tepung terigu

2. 1 kg gula pasir

3. 1,5 kg rumput laut jenis Eucheuma cottonii

4. 400 gram tepung ketan

5. Santan kelapa

6. Garam

7. 2 sendok makan Essence

8. Vanilli

Cara membuat :

1. Rumput laut direndam dalam larutan kapur selama 24 jam penggantian air

Page 16: Dodol Rumput Laut Untuk Memenuhi Kekurangan Zat Yo

16

sebanyak 3 kali.

2. Tahap beikutnya masukan rumput laut kedalam blender dan haluskan sampai

berubah menjadi pasta

3. Masak santan kelapa dan tepung ketan selama 2 jam sampai benar-benar kalis

sambil diaduk-aduk.

4. Masukan pasta rumput laut kedalam adonan dan aduk sampai rata.

5. Tambahkan garam, essence, gula dan vanilli.

6. Tuangkan adonan yang telah dimasak kedalam wadah yag telah dilapisi dengan

plastik

7. Tunggu sampai benar-benar dingin dan kering.

8. Potong kecil-kecil dodol rumput laut sesuai selera.

9. Hidangkan

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Kekurangan yodium menjadi salah satu masalah di Indonesia, kekurangan

yodium banyak menimbulkan penyakit yang banyak dialami oleh wanita dan anak

perempuan, antara lain : gondok, kematian pada janin didalam perut, dan jika

kekurangan pada tingkatan tinggi dapat menyebabkan gangguan mental.

Dodol rumput laut menjadi salah satu cara mengurangi tingkat defesiansi

yodium di Indonesia serta menambah nilai jual rumput laut di Indonesia, karena

rumput laut lebih banyak di ekspor mentah daripada digunakan sendiri. Indonesia

menjadi penghasil rumput laut terbesar nomor 5 di dunia.

Page 17: Dodol Rumput Laut Untuk Memenuhi Kekurangan Zat Yo

17

DAFTAR RUJUKAN

https://www.academia.edu/8521767/ILMU_BAHAN_MAKANAN_Rumput_laut

(Diakses pada tanggal 15 November 2015)

http://eprints.undip.ac.id/

38473/1/476_CHYNTIA_SEPTI_NURIFADAH_G2C008013.pdf (Diakses pada

15 November 2015)

http://jurnalkesmas.ui.ac.id/index.php/kesmas/article/viewFile/190/190 (Diakses

pada 16 November 2015)

http://membuatdodol.blogspot.com/2015/06/resep-praktis-cara-membuat-dodol-

rumput.html (Diakses pada 18 ovember 2015)