Dodol Mangga
description
Transcript of Dodol Mangga
PEMANFAATAN BUAH MANGGA ARUM MANIS SEBAGAI BAHAN DASAR PEMBUATAN OLAHAN DOMANG (DODOL MANGGA) OLEH-OLEH KHAS
SITUBONDO
A. Latar belakang
Dodol merupakan salah satu makanan tradisional yang berasal dari daerah pulau jawa.
Biasanya dodol ini terbuat dari tepung beras ketan dengan campuran santan kelapa dan gula
kelapa. Dodol ini biasanya dijadikan makanan khas dan oleh-oleh untuk keluarga. Dodol
biasanya memiliki rasa original dan belum ada variasi rasa, sehingga dodol kalah dengan
makanan modern yang memiliki berbagai varian rasa.
Mangga merupakan salah satu buah yang hidup di daerah tropis. Mangga menjadi salah
satu komoditi yang melimpah di daerah kabuaten Situbondo propinsi Jawa Timur. Biasanya
mangga hanya dijual dalam bentuk buah, sehingga nilai ekonomisnya tidak maksimal. Bila
ditinjau lebih mendalam, buah mangga bisa dimanfaatkan dengan lebih efisien mengungat
kandungan vitamin dan gizinya cukup tinggi.
Mangga (Mangifera indica Linn) merupakan buah yang disukai hampir segala bangsa,
karena lezat. Sebagai buah konsumsi, mangga terdiri atas tiga lapisan, yaitu kulit, daging, dan
biji. Komponen daging buah mangga yang paling banyak adalah air dan karbohidrat. Karbohidrat
yang terkandung dalam daging buah mangga terdiri dari gula sederhana, tepung, dan selulosa.
Gula sederhana yaitu sukrosa, glukosa, dan fruktosa. Gula tersebut memberikan rasa manis dan
tenaga yang dapat segera digunakan oleh tubuh. Zat tepung mangga matang lebih lebih sedikit
dibandingkan dengan mangga mentah, karena tepung yang ada telah banyak yang berubah
menjadi gula (Pracaya, 2004).
Atas dasar tersebut, kandungan dalam buah mangga yang mengandung banyak nutrisi dan
merupakan komoditas hortikultura yang digemari konsumen, karena cita rasanya yang khas.
Sifat buah mangga setelah dipanen akan mudah rusak sehingga diperlukan teknologi pengolahan
mengatasi permasalahan tersebut. Keuntungan dilakukannya pengolahan buah mangga, yakni: 1)
aya simpan olahan menjadi lebih lama sehingga dapat dinikmati diluar musim; 2) bentuknya
lebih menarik; dan 3) nilai jualnya lebih tinggi. Salah satu produk olahan yang dapat dijadikan
solusi yaitu dengan pembuatan dodol mangga.
Kepentingan memakai mangga, bagi masyarakat
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, dapat dibuat beberapa rumusan masalah sebagai
berikut.
1. Bagaimana cara membuat Domang (Dodol Mangga) sebagai oleh-oleh khas Situbondo?
(uji coba produk, bhan darimana dan berapa kilo, berapa banyak, cara membuat, indikator
produk (rasa, tekstur)
2. Bagaimana kajian produk Domang (Dodol Mangga) sebagai oleh-oleh khas Situbondo?
Kajian produksi (teknik pemasaran dari harga produksi harga jual)
C. Tujuan
Berdasarkan latar belakang diatas, dapat dibuat beberapa tujuan sebagai berikut.
1. Mengetahui kandungan dalam buah mangga
2. Mengetahui cara membuat dodol buah mangga
Sampel: 40
Analisis Swot (orang suka, orang tidak suka)
Angket (rasa, tekstur, warna, aroma)
Metode : desain pengembangan 4D. Membuat produk, uji coba (pemasaran), dan dianalisis.
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Studi yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini dengan melakukan analisis
pemanfaatan buah Mangga Arum Manis sebagai bahan dasar pembuatan olahan Domang (Dodol
Mangga) oleh-oleh khas Situbondo. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan deskriptif
kualitatif terhadap hasil penjualan Domang (Dodol mangga). Jenis penelitian yang digunakan
adalah penelitian kualitatif. Penelitian dilakukan dengan dan angket dengan menyebarkan
angket kepada 40 orang di kampus FMIPA Universitas Negeri Malang.
Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini berupa pengumpulan data
primer dan pengumpulan data sekunder yang akan dibagi dengan beberapa metode.
Pengumpulan data sekunder bertujuan untuk memperoleh data dari dokumen yang sudah ada.
Pengumpulan data primer bertujuan untuk memperoleh data dan informasi,. Untuk memperoleh
data primer, dilakukan teknik pengumpulan data primer dengan penyebaran angket (angket).
3.2 Waktu dan Lokasi Penelitian
waktu : Sabtu, November 2015
lokasi : Kampus FMIPA Universitas Negeri Malang
populasi : seluruh mahasiswa, dosen, satpam yang ada di kampus FMIPA Universitas
Negeri Malang
sampel : 40 orang di kampus FMIPA Universitas Negeri Malang, sampel dipilih dengan
cara random sampling
3.3 Teknik Sampling
Pengumpulan data dilakukan dengan pembagian angket dan dokumentasi. Observasi
dilakukan dengan menilai hasil penjualan olahan Domang (Dodol Mangga) yang dinilai secara
deskriptif oleh peneliti. Pembagian angket diberikan kepada 40 orang di kampus FMIPA
Universitas Negeri Malang. Dokumentasi dibuat dengan mengambil foto di beberapa tempat
yang menjadi tempat pertemuan dengan responden.