file · Web viewPuji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas kemurahan-Nya kami...

43
PERANGKAT RPP SMK MENGELOLA SISTEM KEARSIPAN KELAS X/SEMESTER I Standar Kompetensi : Mengimplementasikan Sistem Kearsipan Penyusun: Shinta Wahyuningtyas (120412423407OFF.G/PADP

Transcript of file · Web viewPuji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas kemurahan-Nya kami...

Page 1: file · Web viewPuji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas kemurahan-Nya kami dapat menyelesaikan perangkat pembelajaran ini. Perangkat ini

PERANGKAT RPP SMK

MENGELOLA SISTEM KEARSIPAN

KELAS X/SEMESTER I

Standar Kompetensi : Mengimplementasikan Sistem Kearsipan

Penyusun:Shinta Wahyuningtyas

(120412423407OFF.G/PADP

PROGRAM STUDIPENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

FAKULTAS EKONOMIUNIVERSITAS NEGERI MALANG

2014

Page 2: file · Web viewPuji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas kemurahan-Nya kami dapat menyelesaikan perangkat pembelajaran ini. Perangkat ini

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas kemurahan-Nya kami dapat

menyelesaikan perangkat pembelajaran ini. Perangkat ini dibuat untuk memenuhi tugas

Bapak Drs. Mohammad Arief, M.Si dalam mata kuliah Media Belajar ADP Berbasis TIK .

Perangkat ini dibuat sebagai acuan bagi para mahasiswa untuk melakukan peer-

teaching, microteaching dan implementasinya dalam pembelajaran nyata melalui

kegiatan PPL sehingga diperoleh hasil belajar kognitif, afektif dan psikomotorik. Hasil

belajar kognitif Administrasi Perkantoran meliputi produk dan proses, hasil belajar

psikomotorik berupa keterampilan dalam melaksanakan aktivitas kerja ilmiah, hasil

belajar afektif terdiri dari perilaku berkarakter dan keterampilan sosial.

Dengan demikian perangkat pembelajaran ini merupakan contoh perangkat RPP

dan kelengkapannya yang melatihkan keterampilan berpikir, keterampilan proses,

psikomotor, keterampilan sosial dan menumbuhkembangkan perilaku berkarakter.

Perangkat ini terdiri dari: Kurikulum PPG, Silabus, RPP, LKS dan Kunci LKS,

LP-1: Penilaian Produk, Kunci LP-2: Penilaian Proses, LP-3 Penilaian Psikomotor, LP-

4: Pengamatan Perilaku Berkarakter, dan LP-5: Pengamatan Keterampilan Sosial,

Modul, Media pembelajaran berupa slide power point.

Semoga perangkat pembelajaran ini memberi kemudahan bagi mahasiswa

ekonomi calon guru Administrasi Perkantoran dalam mengelola pembelajaran

sehingga memberikan ruang yang amat luas bagi peserta didiknya untuk

mengembangkan keterampilan berpikir, keterampilan proses, keterampilan sosial, dan

mewujudkan perilaku berkarakter.

Malang, 20 April 2014

Page 3: file · Web viewPuji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas kemurahan-Nya kami dapat menyelesaikan perangkat pembelajaran ini. Perangkat ini

Daftar Isi

halamanKata Pengantar 1Daftar Isi 2

Silabus 3

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 6

LK-1: 12

LK-2: 14

LK-3: 19

LK-4: 22

LP-1: Penilaian Produk 26

LP-2: Asesmen Kinerja Proses 29

LP-3: Asesmen Kinerja Psikomotor 31

LP-4: Pengamatan Perilaku Berkarakter 32

LP-5: Pengamatan Keterampilan Sosial 33

Page 4: file · Web viewPuji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas kemurahan-Nya kami dapat menyelesaikan perangkat pembelajaran ini. Perangkat ini

SILABUS

Nama Sekolah : SMKN 1 MALANGMata Pelajaran : Kejuruan Administrasi Perkantoran Bidang keahlian : Bisnis dan Manajemen Program K eahlian : Administrasi PerkantoranKls/ Semester : X / I Alokasi Waktu : 4 x 45 menitStandar kompetensi : Mengelola Sistem Kearsipan

Materi Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran

Indikator Pencapaian Kompetensi

Penilaian Alokasi Waktu

Sumber Belajar Teknik Bentuk

InstrumenContoh

Instrumen

Mengimplementasikan Sistem Kearsipan

1. Sistem yang sudah diperbaiki diimplementasikan dan dimonitor agar operasinya sesuai dengan kebutuhan

2. Pemindahan dokumen dan catatan dimonitor agar terjamin integritasnya

Produk

a. Penyortiran surat/dokumen masuk

b. Penciptaan dokumen/surat keluar

c. Pencatatan dokumen masuk dan keluar

d. Prosedur distribusi internal dan eksternal

e. Alat distribusif. Langkah penyimpanan dan

temu kembalig. Jadwal retensi

Proses

Tes

Tes

Tes Tulis

Asesmen Kinerja Proses

LP-1: Produk

LP-2: Proses

4 x 45’ 1. LK 1: Mengimplementasikan sistem kearsipan

2. LK 2: Pengarsipanberbasis komputerisasi

3. LK 3 : Prosedur penyimpanan arsip

4. LK 4: Prosedur penemuan kembali arsip

5. Kunci LK 1, 2, 3

6. LP 1: Produk

Page 5: file · Web viewPuji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas kemurahan-Nya kami dapat menyelesaikan perangkat pembelajaran ini. Perangkat ini

3. Penggunaan sistem yang diperbarui dimonitor agar sistem diakses sesuai dengan panduan

1.

Melaksanakan praktek penyimpanan dan penemuan kembali arsip dengan prosedur yang benar

Psikomotor

Mempraktekkan langkah-langkah

penyimpanan arsip secara benar

meliputi kegiatan:

Memindahkan dokumen dan catatan dimonitor agar terjamin integritasnya, dan menggunakan sistem yang diperbarui dimonitor agar sistem diakses sesuai dengan panduan.

Afektif:Karakter

1. Komunikatif2. Jujur3. Disiplin 4. Kerja keras

Tes

Pengamatan

Assesmen Kinerja

Psikomotor

Pengamatan perilaku berkarakter

LP-3: Psikomoto

r

LP-4: Pengamatan perilaku berkarakte

7. LP 2: Proses

8. LP 3: Psikomotor

9. LP 4: Pengamatan Perilaku Berkarakter

10. LP 5: Pengamatan Keterampilan Sosial

11. Silabus

12. Modul

Page 6: file · Web viewPuji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas kemurahan-Nya kami dapat menyelesaikan perangkat pembelajaran ini. Perangkat ini

5. Kreatif6. Mandiri7. Rasa ingin tahu8. Tanggung jawab

Keterampilan Sosial

Bertanya, menyumbang ide atau pendapat, bekerjasama, komunikasi

Pengamatan Pengamatan Keterampilan Sosial

rarsiparis

LP-5: Pengamatan Keterampilan Sosial

Page 7: file · Web viewPuji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas kemurahan-Nya kami dapat menyelesaikan perangkat pembelajaran ini. Perangkat ini

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 MALANG

Mata Pelajaran : Kejuruan Administrasi Perkantoran

Kelas/Semester : Kelas X / Semester I

Materi Pembelajaran : Mengelola Sistem Kearsipan

Alokasi Waktu : 4 x 45 menit

I. Standar Kompetensi : Mengelola sistem kearsipan

II. Kompetensi Dasar : Memelihara sistem kearsipan

III. Indikator

A. Kognitif

1. Produk:

a. Penyortiran surat/dokumen masukb. Penciptaan dokumen/surat keluarc. Pencatatan dokumen masuk dan keluard. Prosedur distribusi internal dan eksternale. Alat distribusif. Langkah penyimpanan dan temu kembalig. Jadwal retensi

2. Proses:

Melaksanakan praktek penyimpanan dan penemuan kembali arsip dengan prosedur yang benar

B. Psikomotor

Mempraktekkan langkah-langkah penyimpanan arsip secara benar meliputi kegiatan:

a. Memindahkan dokumen dan catatan dimonitor agar terjamin integritasnya.b. Menggunakan sistem yang diperbarui dimonitor agar sistem diakses sesuai

dengan panduan.C. Afektif

1. Mengembangkan sikap berkarakter arsiparis, meliputi :

a. Komunikatifb. Jujurc. Disiplin d. Kerja kerase. Kreatiff. Mandiri

Page 8: file · Web viewPuji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas kemurahan-Nya kami dapat menyelesaikan perangkat pembelajaran ini. Perangkat ini

g. Rasa ingin tahuh. Tanggung jawab

3. Keterampilan sosial:

a. Bertanya

b. Menyumbang ide atau pendapat

c. Bekerjasama

d. Komunikasi

IV. Tujuan Pembelajaran:

A. Kognitif

1. Produk:

a. Siswa mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, siswa dapat mendeskripsikan

sistem-sistem penyimpanan arsip dengan mengerjakan soal terkait di LP 1 :

Produk sesuai dengan kunci jawaban.

b. Siswa mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, siswa dapat mendeskripsikan

prosedur penyimpanan arsip dengan mengerjakan soal terkait di LP 1 :

Produk sesuai dengan kunci jawaban.

c. Siswa mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, siswa dapat mendeskripsikan

cara memindahkan dokumen dimonitor dengan mengerjakan soal terkait di

LP 1 : Produk sesuai dengan kunci jawaban.

d. Siswa mandiri siswa dapat menjelaskan cara penemuan kembali arsip

dengan mengerjakan soal terkait pada LP 1: Produk sesuai dengan kunci

jawaban.

2. Proses

Disediakan seperangkat arsip yang telah siap untuk di arsipkan sesuai dengan

rincian tugas kinerja yang ditentukan di LP 2, proses meliputi: pengkodean

arsip, pencatatan pada buku agenda, sampai dengan tahap penyimpanannya.

B. Psikomotor

1. Disediakan peralatan untuk memperbaiki arsip yang rusak meliputi: alat

perekat/kanji, lem, slip case. Siswa dapat melakukan praktek penanganan terhadap

arsip yang rusak sesuai dengan tugas kinerja yang ditentukan pada LP 3

Psikomotor.

2. Disediakan ruangan arsip yang terdapat arsip rusak, maupun yang tidak rusak

sehingga siswa dapat melakukan praktek pemeliharaan terhadap arsip sesuai dengan

tugas kinerja yang ditentukan pada LP 3 Psikomotor.

Page 9: file · Web viewPuji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas kemurahan-Nya kami dapat menyelesaikan perangkat pembelajaran ini. Perangkat ini

C. Afektif

1. Karakter:

Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa. Siswa dinilai

membuat kemajuan dalam menunjukkan karakter arsiparis yang teliti, tekun,

cekatan, jujur, loyal, kreatif, disiplin, dapat dipercaya, dapat menyimpanan

rahasia, kreatif-inovatif sesuai dengan LP 4 : Pengamatan Perilaku berkarakter.

2. Keterampilan sosial:

Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa. Siswa dinilai

membuat kemajuan dalam menunjukkan perilaku keterampilan sosial bertanya,

menyumbang ide atau berpendapat, menjadi pendengar yang baik, dan

berkomunikasi, bekerjasama, melayani sesuai dengan LP 5: Keterampilan sosial.

V. Model dan Metode Pembelajaran:

Model Pembelajaran: Model Pembelajaran Kooperatif (MPK)

Metode Pembelajaran: tugas proyek berupa simulasi penanganan dan penanggulangan

terhadap arsip yang rusak.

VI. Bahan

Lembar Kerja 1, 2, 3, 4

VII. Alat:

Arsip-arsip kotor dan rusak

Alat Tulis Kantor (ATK),

peralatan untuk penanggulangan arsip rusak;

LCD

Media terdiri dari Slide tentang:

Kerusakan arsip dari dalam dan dari luar

Ruangan /tempat yang baik untuk menyimpan arsip

VIII. Proses Belajar Mengajar

A. Pendahuluan

Kegiatan

Penilaian

oleh

Pengamat

1 2 3 4

3. Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran produk, proses, psikomotor,

Page 10: file · Web viewPuji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas kemurahan-Nya kami dapat menyelesaikan perangkat pembelajaran ini. Perangkat ini

Kegiatan

Penilaian

oleh

Pengamat

1 2 3 4

keterampilan sosial, dan karakter. Siswa dapat mengemukakan pengertian

kerusakan arsip dari dalam dan dari luar, ruangan /tempat yang baik untuk

menyimpan arsip, proses penjagaan terhadap arsip, penanggulangan arsip

yang rusak.

Guru meminta siswa mengemukakan pendapatnya, bagaimana sikap siswa

ketika melihat atau menemukan warkat dalam sauatu instansi/organisasi

yang tidak tertata dengan baik. (Fase 1 MPK).

2. Guru memberi penjelasan bahwa pemeliharaan dan penjagaan terhadap arsip

sangat penting. karena apabila arsip sewaktu waktu dibutuhkan, arsip

masih dalam keadaan baik, dan layak. (Fase 1 MPK)

Sumber Pembelajaran

1. LKS 1 : kerusakan arsip dari dalam dan dari luar

2. LKS 2: ruangan /tempat yang baik untuk menyimpan arsip

3. LKS 3 : kerusakan arsip yang berasal dari dalam dan dari luar

4. LKS 4 : penanggulangan arsip yang rusak

5. Kunci LKS 1, 2, 3, 4

6. LP 1: Produk

7. LP 2: Proses

8. LP 3: Psikomotor

9. LP 4: Pengamatan Perilaku Berkarakter

10. LP 5: Pengamatan Keterampilan Sosial

11. Tabel Spesifikasi Penilaian

12. Silabus

13. Modul

14. Media Slide Power Point

Page 11: file · Web viewPuji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas kemurahan-Nya kami dapat menyelesaikan perangkat pembelajaran ini. Perangkat ini

Daftar Pustaka

Barthos, Basir. 2013. Manajemen Kearsipan. Jakarta: Bumi Aksara

Page 12: file · Web viewPuji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas kemurahan-Nya kami dapat menyelesaikan perangkat pembelajaran ini. Perangkat ini

Nama/Kelompok _______________________ Kelas: _________ Tgl: _______________

LKS 1: Prosedur Penyimpanan Arsip

Tujuan : Mendeskripsikan langkah-langkah sistematis dalam prosedur penyimpanan arsip

Alat

  10-15 macam warkat/surat

  ATK

  Perangkat penyimpanan arsip

Langkah Kerja

1. Membaca surat untuk mengetahui hal surat, nomer surat, pengirim surat, sebagai dasar

penyimpanan surat

2. Mengindeks surat

3. Mmberi kode surat untuk penyimpanan

4. Menyortir surat

5. Mengurutkan surat

6. Menyimpan arsip berdasarkan sistem/metode penyimpanan yang digunakan.

Analisis

Bagaimanakah langkah-langkah yang sistematis dalam prosedur menyimpan arsip agar pada

saat arsip diperlukan cepat ditemukan?

......................................................................................................................................................

......................................................................................................................................................

......................................................................................................................................................

.....................................................................................................................

Page 13: file · Web viewPuji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas kemurahan-Nya kami dapat menyelesaikan perangkat pembelajaran ini. Perangkat ini

Kunci LKS 1: Prosedur Penyimpanan Arsip

Bagaimanakah langkah-langkah yang sistematis dalam prosedur penyimpanan arsip yang

benar?

1. mengindeks;

2. memberikan kode;

3. menyortir;

4. mengurutkan warkat;

5. menempatkan/menyimpan warkat sesuai dengan sistem yang digunakan

Page 14: file · Web viewPuji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas kemurahan-Nya kami dapat menyelesaikan perangkat pembelajaran ini. Perangkat ini

Nama/Kelompok _______________________ Kelas: _________ Tgl: _______________

LKS 2: Metode/system Penyimpanan Arsip

Tujuan : Mendeskripsikan metode-metode atau sistem penyimpanan arsip di Indonesia

Alat

   10-15 macam warkat/surat

  ATK

  Perangkat penyimpanan arsip

Langkah Kerja

1.      Mendeskripsikan 5 macam metode atau sistem penyimpanan arsip yang diterapkan di

Indonesia; yaitu sistem abjad, sistem nomer, sistem subyek, sistem wilayah, sistem tanggal

dan gabungan dari beberapa sistem yang disebut dengan sistem kombinasi atau campuran.

Setelah siswa memahami ke lima sistem penyimpanan arsip, siswa diminta untuk

menerapkan pengetahuan yang sudah dimiliki tentang prosedur penyimpanan arsip yang

dilanjutkan dengan menyimpan arsip dengan menerapkan salah satu sistem penyimpanan

arsip yang ada.

Dengan menggunakan sistem abjad simpanlah arsip yang ada dihadapan anda dengan

mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Membaca surat untuk mengetahui hal surat, nomer surat, pengirim surat, sebagai dasar

penyimpanan surat

2. Mengindeks surat

3. Mmberi kode surat untuk penyimpanan

4. Menyortir surat

5. Mengurutkan surat

6. Menyimpan arsip berdasarkan sistem/metode penyimpanan yang digunakan.

Analisis

1.      Deskripsikan secara lengkap apa yang dimaksud dengan penyimpanan arsip sistem abjad?

Page 15: file · Web viewPuji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas kemurahan-Nya kami dapat menyelesaikan perangkat pembelajaran ini. Perangkat ini

......................................................................................................................................................

......................................................................................................................................................

......

2.      Deskripsikan secara lengkap apa yang dimaksud dengan penyimpanan arsip sistem nomer?

......................................................................................................................................................

......................................................................................................................................................

......

3.      Deskripsikan secara lengkap apa yang dimaksud dengan penyimpanan arsip sistem

subyek/pokok soal?

......................................................................................................................................................

......................................................................................................................................................

......

4.      Deskripsikan secara lengkap apa yang dimaksud dengan penyimpanan arsip sistem

wilayah?

......................................................................................................................................................

......................................................................................................................................................

......

5.      Deskripsikan secara lengkap apa yang dimaksud dengan penyimpanan arsip sistem tanggal?

......................................................................................................................................................

......................................................................................................................................................

......

6.      Deskripsikan secara lengkap apa yang dimaksud dengan penyimpanan arsip sistem

kombinasi?

......................................................................................................................................................

......................................................................................................................................................

......

7.      Identifikasi apa kelebihan dan kekurangan masing-masing sistem penyimpanan arsip

tersebut?

...................................................................................................................................

...............................................................................................................................

Page 16: file · Web viewPuji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas kemurahan-Nya kami dapat menyelesaikan perangkat pembelajaran ini. Perangkat ini

Kunci LKS 2 : Prosedur Penyimpanan Arsip

1.     Deskripsikan secara lengkap apa yang dimaksud dengan penyimpanan arsip sistem abjad?

Sistem abjad adalah suatu system penataan berkas yang umumnya untuk menata berkas berurutan dari A – Z yang berpedoman pada peraturan mengindeks.

2.     Deskripsikan secara lengkap apa yang dimaksud dengan penyimpanan arsip sistem nomer?

Sistem nomer adalah sistem penataan berdasarkan kelompok permasalahan yang kemudian

masing-masing masalah diberi nomer tertentu (Soedarmayanti, 2003:73)

3.     Deskripsikan secara lengkap apa yang dimaksud dengan penyimpanan arsip sistem

subyek/pokok soal?

Suatu sistem penataan berkas berdasarkan masalah-masalah yang berhubungan dengan

masalah-masalah dalam perusahaan. Pada intinya sistem penyimpanan ini arsip disimpan

menurut urusan atau perihal yang terdapat dalam tiap-tiap arsip.

4.     Deskripsikan secara lengkap apa yang dimaksud dengan penyimpanan arsip sistem wilayah?

Suatu sistem penataan berkas berdasarkan tempat, daerah atau wilayah asal warkat atau

pengirim surat. Dengan demikian sistem penyimpanan dan penemuan kembali arsip

berdasarkan wilayah di mana arsip itu berasal atau dibuat.

5.      Deskripsikan secara lengkap apa yang dimaksud dengan penyimpanan arsip sistem tanggal?

Sistem tanggal adalah sistem penyimpanan warkat yang didasarkan pada urutan waktu surat

diterima atau dikirim. Dengan demikian penyimpanan dan penemuan kembali arsip

berdasarkan tanggal, bulan dan tahun pembuatan atau penerimaan arsip.

6.      Deskripsikan secara lengkap apa yang dimaksud dengan penyimpanan arsip sistem

kombinasi?

Sistem kombinasi bukan merupakan sistem yang baru melainkan menggabungkan beberapa

sistem dari 5 sistem yang ada. Dengan demikian kombinasinya bisa bermacam-macam sesuai

dengan kondisi dan kebutuhan organisasi. Misalnya kombinasi dari sistem subyek dengan

sistem abjad, sistem abjad dengan tanggal dan seterusnya.

Page 17: file · Web viewPuji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas kemurahan-Nya kami dapat menyelesaikan perangkat pembelajaran ini. Perangkat ini

Nama : NIS : Tanggal :

LEMBAR PENILAIAN (LP) 1: PRODUK 1

1. Jelaskan langkah-langkah mengarsip warkat yang sistematis!

2. Jelaskan masing-masing langkah dam mengarsip warkat !

LEMBAR PENILAIAN (LP) 1: PRODUK 1b

1. Sebutkan metode-metode system kearsipan!

2. Deskripsikan masing-masing metode system kearsipan!

Kunci LP 1 : Produk 1

1. Prosedur/langkah-langkah mengarsip warkat yang sistematis

(1)Mengindeks, (2) Memberi kode, (3) Menyortir, (4) Mengurutkan arsip dan (5)

Menyimpan arsip (Suraja, 2006:155-156).

2. Penjelasan untuk masing-masing langkah penyimpanan arsip.

a. Mengindeks. Mengindeks berarti menentukan kata tangkap nama orang,

organisasi, barang, wilayah, atau pokok masalah yang akan dijadikan sebagai

dasar mengklasifikasikan daan mengurutkan warkat-warkat di tempat

penyimpanan. Warkat atau arsip dapat disimpan berdasarkan urutan abjad dari

nama orang, organisasi asal surat/naskah, barang, wilayah atau pokok masalah

(subyek).

b. Memberi Kode. Kode yang simaksudkan di sini adalah kode klasifikasi

masalah, kode organisasi, kode wilayah yang disusun ketika membuatpola

klasifikasi arsip dan pengkodeannya sebagai suatu bentuk fungsi perencanaan

kearsipan.

Page 18: file · Web viewPuji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas kemurahan-Nya kami dapat menyelesaikan perangkat pembelajaran ini. Perangkat ini

c. Menyortir. Menyortir adalah kegiatan memilah-milahkan arsip sesuai dengan

golongan atau klasifiaksinya. Misalnya berdasarkan sifat kepentingan, kode

dan permasalahannya.

d. Mengurutkan Arsip yang Telah Disortir. Nomor kode masalah klasifikasi

arsip dan tanggal kirim atau tanggal terima surat dapat dijadikan sebagai dasar

mengurutkan arsip-arsip yang akan disimpan. Pada filling cabinet, guide, dan

folder yang akan digunakan untuk menaruh, menyususn atau menyimpan

warkat-warkat juga telah diberi catatan kode dan klasifikasi arsip yang akan

disimpan di dalamnya. Misalnya pada laci filling cabinet diberi catatan kode

dan klasifikasi: 1 ORGANISASI. Pada guide ditulis kode 13 atau ”Struktur

Organisasi”. Pada papan nama folder (map) ditulis kode ”132” atau

”Reorganisasi” atau ”Restrukturisasi”.

e. Menyimpan Arsip

Langkah selanjutnya adalah menyimpan arsip pada map/folder yang ada di

dalam laci filling cabinet. Misalnya catatan-catatan (warkat, naskah, surat)

mengenai restrukturisasi atau reorganisasi disimpan pada laci filling cabinet

yang diberi catatan kode dan klasifikasi: 1 ORGANISASI, di belakang guide

yang ditulis kode 13 atau Struktur Organisasi, persisnya pada folder (map)

yang papan namanya ditulis kode ”132” atau ”Reorganisasi” atau

”Restrukturisasi”.

Kunci LP 1 : Produk 1b

1. Sebutkan metode-metode sistem kearsipan!

Metode sistem kearsipan: system abjad, nomor, subyek, wilayah, tanggal, kombinasi.

2. Deskripsi lima metode system kearsipan:

a. Sistem Abjad

Filling sistem abjad adalah suatu sistem penataan berkas yang umumnya untuk

menata berkas berurutan dari A-Z yang berpedoman pada peraturan

mengindeks. Mengindeks adalah menentukan urutan unit-unit atau bagian-

bagian dari kata tangkap yang akan disusun menurut abjad. Kata tangkap

Page 19: file · Web viewPuji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas kemurahan-Nya kami dapat menyelesaikan perangkat pembelajaran ini. Perangkat ini

dapat berupa nama orang, nama badan, nama tempat, istilah subyek atau angka

tergantung pada sistem penyimpanan yang digunakan”. Mengindeks adalah

suatu pedoman yang dijadikan sebagai dasar atau sumber untuk menyimpan

dan menemukan kembali arsip berdasarkan abjad”.

b. Sistem Nomor

Sistem nomor adalah sistem penataan berkas berdasarkan kelompok

permasalahan yang kemudian masing-masing atau setiap masalah diberi

nomor tertentu”. Sistem nomor dibagi menjadi tiga jenis yaitu: 1) Sistem

nomor secara berurutan, 2) Sistem pengisisan nomor langsung, 3) Sistem

penomeran berbasis pada penomeran tidak berurutan

c. Sistem Subyek/ masalah

Sistem masalah adalah suatu sistem penataan berkas berdasarkan dengan

kegiatan yang berkenaan dengan masalah-masalah yang berhubungan dengan

perusahaan yang menggunakan sistem ini. Pada intinya ystem penyimpanan

menurut subyek/ masalah berarti arsip disimpan menurut urusan atau perihal

yang terdapat dalam tiap-tiap arsip.

d. Sistem Wilayah

Sistem wilayah adalah sistem penataan berkas berdasarkan tempat (lokasi),

daerah atau wilayah tertentu. Filling ystem wilayah adalah ystem

penyimpanan dan penemuan kembali arsip berdasarkan wilayah dimana arsip

itu berasal atau dibuat. Dalam merancang klasifikasi wilayah, perincian

wilayah harus sesuai dengan ketatanegaraan pemerintahan suatu Negara.

Dalam pelaksanaanya (main subject). Wilayah diperinci atas sub wilayah, sub

wilayah diperinci lagi atas sub-sub wilayah dan seterusnya.

e. Sistem Tanggal

Sistem tanggal atau kronologis adalah sistem penyimpanan warkat yang

didasarkan kepada urutan waktu surat diterima atau dikirim keluar. Filing

sistem tanggal adalah sistem penyimpanan dan penemuan kembali arsip

berdasarkan hari, tanggal, bulan, atau tahun pembuatan warkat atau tanggal

yang tercantum dalam arsip itu sendiri dengan penataan arsip yang diterima

terakhir. Dalam sistem tanggal, pengelompokan tetap dilakukan atas subyek,

sub subyek dan sub-sub subyek. Subyek adalah tahun, sub subyek adalah

bulan, sub-sub subyek adalah tanggal. Dengan demikian tahun sebagai judul

laci, bulan sebagai judul guide, tanggal sebagai judul folder.

Page 20: file · Web viewPuji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas kemurahan-Nya kami dapat menyelesaikan perangkat pembelajaran ini. Perangkat ini

LEMBAR PENILAIAN 2: PROSES

Proses:Melaksanakan praktek prosedur penyimpanan arsip secara sistematis untuk efisiensi

penyimpanan arsip dan efisiensi penemuan kembali arsip yang meliputi kegiatan:

a. mengindeks,

b. memberi kode,

c. menyortir,

d. mengurutkan dan

e. menyimpan.

Prosedur :1. Siapkan seperangkat warkat yang didukung Alat tulis kantor yang ada.2. Tugasi siswa untuk mengelola arsip berdasarkan jenis dan metode yang telah

dipelajari di awal penjelasan teori.3. Siswa melakukan menajemen kearsipan berdasarkan prosedur dan metode yang ada

secara efektif. 4. Penentuan skor kinerja siswa mengacu pada format Asesmen kinerja dibawah ini5. Berikan format ini kepada siswa sebelum asesmen dilakukan6. Siswa diijinkan mangases kinerja mereka sendiri dengan menggunakan format ini.

Format Asesmen Kinerja Proses

No Rincian Tugas Kinerja Skor

Maksimum

Skor Asesmen

Oleh siswa

sendiri

Oleh guru

1. Persiapan: - Kemampuan melakukan klasifikasi - Kemampuan mengurutkan proses

1010

2 Prosedur pengindekanKetelitianKecermatanKebenaranKecepatan

5555

3. Prosedur memberi kodeKetelitianKecermatanKebenaranKecepatan

5555

4 Prosedur mengurutkanKetelitianKecermatanKebenaran

555

Page 21: file · Web viewPuji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas kemurahan-Nya kami dapat menyelesaikan perangkat pembelajaran ini. Perangkat ini

Kecepatan 5

5. Prosedur menyimpan KetelitianKecermatanKebenaranKecepatan

5555

Jumlah 100

Malang, 2014

Siswa Guru

(........................................) (................................................)

Dosen Pembimbing,

(........................................)

Page 22: file · Web viewPuji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas kemurahan-Nya kami dapat menyelesaikan perangkat pembelajaran ini. Perangkat ini

LEMBAR PENILAIAN 3: PSIKOMOTOR

Prosedur :

1.      Disediakan peralatan warkat dan ATK lengkap sebanya 5 set untuk lima kelompok

2.      Tugasi siswa melakukan prosedur penyusunan arsip.

3.      Penentuan skor kinerja siswa mengacu pada format asesmen kinerja dibawah ini.

4.      Berikan format ini kepada siswa sebelum asesmen dilakukan.

5.      siswa diijinkan mengakses kinerja mereka sendiri dengan menggunakan format ini.

Format Asesmen Kinerja Psikomotor

No Rincian Tugas Kinerja Skor

Maksimum

Skor Asesmen

Oleh siswa

sendiri

Oleh guru

1 Menyiapkan rangkaian prosedur penataan arsip 20

2. Mengidentifikasikan kemampuan kerjasama dalam kelompok 20

3 Mengidentifikasi hal-hal yang penting untuk diperhatikan dan dilaksanakan dalam prosedur penyimpanan arisip

20

4 Mengidentifikasikan ketrampilan yang ada dalam prosedur penyusunan arsip.

20

5 Mengindentifikasikan kerapian dalam mengindek sampai menyimpan 20

J u m l a h100

Malang, 2014

Siswa Guru

(........................................) (...............................................)

Page 23: file · Web viewPuji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas kemurahan-Nya kami dapat menyelesaikan perangkat pembelajaran ini. Perangkat ini

LP 4: FORMAT PENGAMATAN PERILAKU BERKARAKTER

Siswa: Kelas: Tanggal:

Petunjuk:Untuk setiap perilaku berkarakter berikut ini, beri penilaian atas perilaku berkarakter siswa menggunakan skala berikut ini:D = Memerlukan C = Menunjukkan B = Memuaskan A = Sangat perbaikan kemajuan baik

Format Pengamatan Perilaku Berkarakter

NoRincian Tugas Kinerja (RTK)

Memerlukan perbaikan

(D)

Menunjukkan kemajuan (C)

Memuaskan (B)

Sangat baik (A)

1 Teliti, tekun, cekatan2 Jujur\3 Loyal4 Disiplin5 Dapat dipercaya6 Dapat menyimpanan

rahasia7 Kreatif-inovatif

Malang, 2014 Pengamat

( )

Page 24: file · Web viewPuji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas kemurahan-Nya kami dapat menyelesaikan perangkat pembelajaran ini. Perangkat ini

LP 5 : FORMAT PENGAMATAN KETERAMPILAN SOSIAL

Siswa: Kelas: Tanggal:

Petunjuk:Untuk setiap keterampilan sosial berikut ini, beri penilaian atas keterampilan sosial siswa itu menggunakan skala berikut ini:D = Memerlukan C = Menunjukkan B = Memuaskan A = Sangat perbaikan kemajuan baik

Format Pengamatan Keterampilan Sosial

NoRincian Tugas Kinerja (RTK)

Memerlukan perbaikan

(D)

Menunjukkan kemajuan (C)

Memuaskan (B)

Sangat baik (A)

1 berkomunikasi2 bekerjasama3 melayani

Malang, 2014 Pengamat

( )

Page 25: file · Web viewPuji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas kemurahan-Nya kami dapat menyelesaikan perangkat pembelajaran ini. Perangkat ini

MODUL

SISTEM PENYIMPANAN ARSIP

Standar Kompetensi: Mengelola sistem kearsipan

Kompetensi Dasar: Menentukan sistem kearsipan

Tujuan Khusus:

1.      Siswa dapat mendeskripsikan sistem kearsipan

2.      Siswa dapat menyebutkan kriteria sistem kearsipan

3.      Siswa dapat menjelaskan prosedur penyimpanan arsip

4.      Siswa dapat mendiskripsikan metode-metode/sistem penyimpanan arsip dengan

MATERI:

A. Sistem Penyimpanan Arsip

Sistem kearsipan (filing sytem) adalah suatu sistem, yang di dalamnya ada prosedur,

metoda, cara, dan teknik yang digunakan dalam penyimpanan dan pengurusan warkat. Tujuan

pokok kearsiapan adalah efisiensi. Setelah surat, naskah, warkat atau sejenisnya baik yang

diterima maupun yang dihasilkan oleh suatu organisasi kantor terselesaikan maksud atau

tujuannya, maka kegiatan selanjutnya adalah melaksanakan penataan yang mengarah kepada

penyimpanan benda-benda tersebut.

Amsyah (2003:71) menyatakan sistem penyimpanan adalah “sistem yang

dipergunakan pada penyimpanan warkat agar kemudahan kerja penyimpanan dapat

diciptakan dan penemuan warkat yang sudah disimpan dapat dilakukan dengan cepat

bilamana warkat tersebut sewaktu-waktu diperlukan”.

Soedarmayanti (2003:68) menyatakan sistem penyimpanan arsip adalah “kegiatan

mengatur dan menyusun arsip dalam suatu tatanan yang sistematis dan logis, serta merawat

arsip untuk digunakan secara aman dan ekonomis”. Selain itu tujuan penataan arsip (berkas)

adalah:

1.    Agar arsip dapat disimpan dan diketemukan kembali dengan cepat dan tepat

2.    Menunjang terlaksananya penyusutan arsip dengan berdaya guna dan berhasil guna

Jadi pengertian sistem penyimpanan arsip adalah suatu sistem yang digunakan untuk

menyimpan, mengatur, dan menata arsip dalam suatu tatanan yang sistematis dan logis

dengan tujuan apabila sewaktu-waktu diperlukan dapat dengan mudah dan cepat ditemukan.

Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih sistem kearsipan adalah:

a. Fleksibel/ luwes

Sistem filling yang digunakan dapat diterapkan disetiap unit organisasi dan

dapat mengikuti perkembangan organisasi.

Page 26: file · Web viewPuji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas kemurahan-Nya kami dapat menyelesaikan perangkat pembelajaran ini. Perangkat ini

b. Mudah

Sistem filling yang dipakai mudah dipahami oleh setiap pegawai sehingga

mudah diterapkan disetiap unit organisasi.

c. Murah

Untuk menyimpan dan menemukan kembali suatu warkat memerlukan biaya

yang serendah-rendahnya

d. Tepat

Disesuaikan dengan situasi dan kondisi organisasi yang bersangkutan

e. Cepat

Dapat dilaksanakan secara cepat, baik menyimpan maupun mengambilnya

kembali karena prosedur yang tidak berbelit-belit

B. Prosedur Penyimpanan Arsip

Langkah-langkah yang harus diikuti atau dilaksanakan dalam pelaksanaan kegiatan

menyimpan arsip disebut prosedur penyimpanan arsip. Langkah-langkah atau prosedur

penyimpanan arsip tersebut meliputi lima kegiatan utama yaitu : (1) Mengindeks, (2)

Memberi kode, (3) Menyortir, (4) Mengurutkan arsip dan (5) Menyimpan arsip (Suraja,

2006:155-156).

Berikut penjelasan untuk masing-masing langkah penyimpanan arsip.

1. Mengindeks

Mengindeks berarti menentukan kata tangkap nama orang, organisasi, barang, wilayah, atau

pokok masalah yang akan dijadikan sebagai dasar mengklasifikasikan daan mengurutkan

warkat-warkat di tempat penyimpanan. Warkat atau arsip dapat disimpan berdasarkan urutan

abjad dari nama orang, organisasi asal surat/naskah, barang, wilayah atau pokok masalah

(subyek).

2. Memberi Kode

Kode yang simaksudkan di sini adalah kode klasifikasi masalah, kode organisasi, kode

wilayah yang disusun ketika membuatpola klasifikasi arsip dan pengkodeannya sebagai suatu

bentuk fungsi perencanaan kearsipan.

Contoh Kode dan Klasifikasi Masalah Utama/Sub Masalah/Sub-sub Masalah:

1. ORGANISASI

1.1 Simbul Organisasi

1.1.1 Logo/lambang Organisasi

1.1.2 Bendera

1.1.3 Mars

Page 27: file · Web viewPuji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas kemurahan-Nya kami dapat menyelesaikan perangkat pembelajaran ini. Perangkat ini

1.1.4 Hymne

1.2 Hari Libur

1.2.1 Hari Libur Nasional

1.2.2 Dies Natalis

1.2.3 Hari Buruh

1.3 Struktur Organisasi

131 Bagan Struktur Organisasi

132 Restrukturisasi/reorganisasi

133 Perekrutan Pimpinan

134 Pengangkatan Pimpinan

135 Pembagian Fungsi dan Tugas

136 Deskripsi Fungsi dan Tugas

1.4 Pengembangan dan Perubahan Organisasi

Jika dalam msurat atau nakah telah tertulis secara jelas perihal surat atau naskah, maka

pemberian kode dapat diberikan dengan memberikan fgaris bawah pada nama perihal

tersebut dengan ballpoint warna agar jelas.

Sedangkan kode masalah atau perihal surat/naskah masuk harus ditulis sesuai dengan daftar

kode klasifikasi arsip.

3. Menyortir

Menyortir adalah kegiatan memilah-milahkan arsip sesuai dengan golongan atau

klasifiaksinya. Misalnya berdasarkan sifat kepentingan, kode dan permasalahannya.

4. Mengurutkan Arsip yang Telah Disortir

Nomor kode masalah klasifikasi arsip dan tanggal kirim atau tanggal terima surat dapat

dijadikan sebagai dasar mengurutkan arsip-arsip yang akan disimpan. Pada filling cabinet,

guide, dan folder yang akan digunakan untuk menaruh, menyususn atau menyimpan warkat-

warkat juga telah diberi catatan kode dan klasifikasi arsip yang akan disimpan di dalamnya.

Misalnya pada laci filling cabinet diberi catatan kode dan klasifikasi: 1 ORGANISASI. Pada

guide ditulis kode 13 atau ”Struktur Organisasi”. Pada papan nama folder (map) ditulis kode

”132” atau ”Reorganisasi” atau ”Restrukturisasi”.

5. Menyimpan Arsip

Langkah selanjutnya adalah menyimpan arsip pada map/folder yang ada di dalam laci filling

cabinet. Misalnya catatan-catatan (warkat, naskah, surat) mengenai restrukturisasi atau

reorganisasi disimpan pada laci filling cabinet yang diberi catatan kode dan klasifikasi: 1

ORGANISASI, di belakang guide yang ditulis kode 13 atau Struktur Organisasi, persisnya

Page 28: file · Web viewPuji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas kemurahan-Nya kami dapat menyelesaikan perangkat pembelajaran ini. Perangkat ini

pada folder (map) yang papan namanya ditulis kode ”132” atau ”Reorganisasi” atau

”Restrukturisasi”.

C. Metode Penyimpanan Arsip

Soedarmayanti (2003:70) mengemukakan lima macam sistem penyimpanan arsip sebagai

berikut:

a. Sistem Abjad

Soedarmayanti ( 2003:71) menyatakan “filling sistem abjad adalah suatu

sistem penataan berkas yang umumnya untuk menata berkas berurutan dari A-

Z yang berpedoman pada peraturan mengindeks.

Amsyah (2003:20) menyatakan“mengindeks adalah menentukan urutan unit-

unit atau bagian-bagian dari kata tangkap yang akan disusun menurut abjad.

Kata tangkap dapat berupa nama orang, nama badan, nama tempat, istilah

subyek atau angka tergantung pada sistem penyimpanan yang digunakan”.

Menurut Soedarmayanti (2003:28) “peraturan mengindeks adalah suatu

pedoman yang dijadikan sebagai dasar atau sumber untuk menyimpan dan

menemukan kembali arsip berdasarkan abjad”.

Peraturan mengindeks dapat digolongkan ke dalam empat kategori yaitu:

a. Indeks nama orang

1. Indeks nama badan pemerintahan atau swasta

2. Indeks nama organisasi atau badan sosial dan lainnya

3. Indeks nama tempat atau wilayah

4. Indeks nama orang dapat digolongkan menjadi:

b. Nama biasa

1. Nama yang memakai nama keluarga

2. Nama yang memakai nama marga

3. Nama yang memakai nama baptis

(Soedarmayanti, 2003:28)

g.    Sistem Nomor

“Sistem nomor adalah sistem penataan berkas berdasarkan kelompok permasalahan yang

kemudian masing-masing atau setiap masalah diberi nomor tertentu”. (Soedarmayanti,

2003:73)

Menurut Suputra (2001:41) sistem nomor dibagi menjadi tiga jenis yaitu:

1. Sistem nomor secara berurutan

Page 29: file · Web viewPuji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas kemurahan-Nya kami dapat menyelesaikan perangkat pembelajaran ini. Perangkat ini

Sistem nomor yang berdasarkan nomor urut merupakan pengklasifikasian arsip suatu

organisasi yang akan disimpan di dalam file berdasarkan nomor seri yang berurutan.

Nomornya bisa dimulai dari satu dan seterusnya, atau dimulai dari seratus, seribu,

atau nomor lain dan seterusnya, nomor tersebut tidak mempunyai arti apa-apa hanya

sekedar hubungan berurutan.

2. Sistem pengisisan nomor langsung

Sistem pengisian nomor langsung digunakan ketika menunjukkan nomor pertama:

a. Bagian pertama ditunjukkan dengan garis merah

b. Bagian kedua ditunjukkan dengan garis biru

c. Bagian ketiga ditunjukkan dengan garis kuning

3. Sistem penomeran berbasis pada penomeran tidak berurutan

a. Terminal penyimpanan angka

Dalam file diberi nomor secara serial, penambahan selalu terjadi diakhir file.

Sehingga sebagian besar pekerjaan pada file tersebut biasanya dilakukan diakhir

file dan mengakibatkan kemacetan.

b. Metode suara atau ejaan

Metode suara atau ejaan adalah suatu kombinasi suara atau ejaan dalam sebuah

kode nomor.

3. Sistem Subyek/ masalah

“Sistem masalah adalah suatu sistem penataan berkas berdasarkan dengan kegiatan yang

berkenaan dengan masalah-masalah yang berhubungan dengan perusahaan yang

menggunakan sistem ini”. (Soedarmayanti, 2003:71)

Pada intinya sistem penyimpanan menurut subyek/ masalah berarti arsip disimpan

menurut urusan atau perihal yang terdapat dalam tiap-tiap arsip.

4.    Sistem Wilayah

“Sistem wilayah adalah sistem penataan berkas berdasarkan tempat (lokasi), daerah atau

wilayah tertentu”. (Soedarmayanti, 2003:75)

Filling sistem wilayah adalah sistem penyimpanan dan penemuan kembali arsip

berdasarkan wilayah dimana arsip itu berasal atau dibuat. Dalam merancang klasifikasi

wilayah, perincian wilayah harus sesuai dengan ketatanegaraan pemerintahan suatu Negara.

Dalam pelaksanaanya (main subject). Wilayah diperinci atas sub wilayah, sub wilayah

diperinci lagi atas sub-sub wilayah dan seterusnya.

5.    Sistem Tanggal

Page 30: file · Web viewPuji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas kemurahan-Nya kami dapat menyelesaikan perangkat pembelajaran ini. Perangkat ini

“Sistem tanggal atau kronologis adalah sistem penyimpanan warkat yang didasarkan

kepada urutan waktu surat diterima atau dikirim keluar”. (Amsyah, 2003:76). Filing sistem

tanggal adalah sistem penyimpanan dan penemuan kembali arsip berdasarkan hari, tanggal,

bulan, atau tahun pembuatan warkat atau tanggal yang tercantum dalam arsip itu sendiri

dengan penataan arsip yang diterima terakhir.

Dalam sistem tanggal, pengelompokan tetap dilakukan atas subyek, sub subyek dan sub-

sub subyek. Subyek adalah tahun, sub subyek adalah bulan, sub-sub subyek adalah tanggal.

Dengan demikian tahun sebagai judul laci, bulan sebagai judul guide, tanggal sebagai judul

folder.

Gambar/bagan berikut ini (gambar 8.1, 8.2, 8.3, 8.4, 8.5) akan memberikan gambaran

lebih jelas tentang cara penyusunan dan penyimpanan arsip pada filling cabinet/tempat

penyimpanan arsip yang digunakan dalam organisasi.