file · Web viewmakalah. mengkaji kurikulum 2013. dan. permasalahan-permasalahan pada...

27

Click here to load reader

Transcript of file · Web viewmakalah. mengkaji kurikulum 2013. dan. permasalahan-permasalahan pada...

Page 1: file · Web viewmakalah. mengkaji kurikulum 2013. dan. permasalahan-permasalahan pada proses pembelajaran di dalam kelas. oleh : kelompok 2. ad vista bella har. dewi sartika

MAKALAHMENGKAJI KURIKULUM 2013

dan

PERMASALAHAN-PERMASALAHAN PADA PROSES

PEMBELAJARAN DI DALAM KELAS

OLEH :

KELOMPOK 2

1. AD VISTA BELLA HAR

2. DEWI SARTIKA

3. HAFSARI

4. ANITA RAMADHANI

5. EMAN MARJUN

PROGRAM STUDY PEND. MATEMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEMBILANBELAS NOVEMBER KOLAKA

2014/2015

Page 2: file · Web viewmakalah. mengkaji kurikulum 2013. dan. permasalahan-permasalahan pada proses pembelajaran di dalam kelas. oleh : kelompok 2. ad vista bella har. dewi sartika

KATA PENGANTAR

Page 3: file · Web viewmakalah. mengkaji kurikulum 2013. dan. permasalahan-permasalahan pada proses pembelajaran di dalam kelas. oleh : kelompok 2. ad vista bella har. dewi sartika

Segala puji atas kehadirat Allah Swt, yang senantiasa melimpahkan Rohman

dan Rohim-Nya kepada penulis hingga dapat menyelesaikan makalah ini dengan

tepat waktu yang direncanakan. Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada

junjungan alam Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya, para sahabatnya, serta

para pengikutnya hingga akhir zaman.

Makalah ini berjudul “PERMASALAHAN-PERMASALAHAN YANG

SERING TERJADI PADA PROSES PEMBELAJARAN”. Makalah ini diajukan

untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah dasar-dasar proses pembelajaran

Matematika.

Sejak awal sampai selesainya proposal ini, tidak terlepas dari bantuan berbagai

pihak. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh

karena itu tegur sapa dari para pembaca yang sifatnya kritik membangun akan penulis

terima demi perbaikan makalah selanjutnya. Penulis berharap mudah-mudahan

makalah ini dapat bermanfaat bagi semua orang khususnya bagi para pendidik.

Kolaka, 06 Oktober 2014

Penulis

PENDAHULUAN

Page 4: file · Web viewmakalah. mengkaji kurikulum 2013. dan. permasalahan-permasalahan pada proses pembelajaran di dalam kelas. oleh : kelompok 2. ad vista bella har. dewi sartika

A. Latar Belakang

Pendidikan nasional kita masih menghadapi berbagai macam persoalan.

Persoalan itu memang tidak akan pernah selesai, karena substansi yang

ditransformasikan selama proses pendidikan dan pembelajaran selalu berada di bawah

tekanan kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan kemajuan masyarakat. Salah satu

persoalan pendidikan kita yang masih menonjol saat ini adalah adanya kurikulum

yang silih berganti dan terlalu membebani anak tanpa ada arah pengembangan yang

betul-betul diimplementasikan sesuai dengan perubahan yang diinginkan pada

kurikulum tersebut.

Tidak bisa dipungkiri bahwa perubahan kurikulum selalu mengarah pada

perbaikan sistem pendidikan. Perubahan tersebut dilakukan karena dianggap belum

sesuai dengan harapan yang diinginkan sehingga perlu adanya revitalisasi kurikulum.

Usaha tersebut mesti dilakukan demi menciptakan generasi masa depan berkarakter,

yang memahami jati diri bangsanya dan menciptakan anak yang unggul, mampu

bersaing di dunia internasional.

Kurikulum sifatnya dinamis karena selalu berubah-ubah sesuai dengan

perkembangan dan tantangan zaman. Semakin maju peradaban suatu bangsa, maka

semakin berat pula tantangan yang dihadapinya. Persaingan ilmu pengetahuan

semakin gencar dilakukan oleh dunia internasional, sehingga Indonesia juga dituntut

untuk dapat bersaing secara global demi mengangkat martabat bangsa. Oleh karena

itu, untuk menghadapi tantangan yang akan menimpa dunia pendidikan kita,

ketegasan kurikulum dan implementasinya sangat dibutuhkan untuk membenahi

kinerja pendidikan yang jauh tertinggal dengan negara-negara maju di dunia.

Penyelenggaraan pendidikan sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-

undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional diharapkan dapat

mewujudkan proses berkembangnya kualitas pribadi peserta didik sebagai generasi

penerus bangsa di masa depan, yang diyakini akan menjadi faktor determinan bagi

tumbuh kembangnya bangsa dan negara Indonesia sepanjang jaman.

Page 5: file · Web viewmakalah. mengkaji kurikulum 2013. dan. permasalahan-permasalahan pada proses pembelajaran di dalam kelas. oleh : kelompok 2. ad vista bella har. dewi sartika

Dari sekian banyak unsur sumber daya pendidikan, kurikulum merupakan salah

satu unsur yang memberikan kontribusi yang signifikan untuk mewujudkan proses

berkembangnya kualitas potensi peserta didik. Jadi tidak dapat disangkal lagi bahwa

kurikulum yang dikembangkan dengan berbasis pada kompetensi sangat diperlukan

sebagai instrumen untuk mengarahkan peserta didik menjadi:

1. manusia berkualitas yang mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang

selalu berubah.

2. manusia terdidik yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, man-diri.

3. warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab. Pengembangan dan

pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi merupakan salah satu strategi

pembangunan pendidikan nasional sebagaimana yang diamanatkan dalam

Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian kurikulum?

Page 6: file · Web viewmakalah. mengkaji kurikulum 2013. dan. permasalahan-permasalahan pada proses pembelajaran di dalam kelas. oleh : kelompok 2. ad vista bella har. dewi sartika

2. Apa fungsi kurikulum?

3. Bagaimana proses pembelajaran kurikulum 2013 ?

4. Apa isi dari kurikulum 2013 ?

5. Apa saja kelebihan dan kelemahan kurikulum 2013 ?

6. Apa saja permasalahan dalam proses pembelajaran matematika ?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian kurikulum. .

2. Untuk mengetahui proses pembelajaran kurikulum 2013.

3. Untuk mengetahui isi dari kurikulum 2013.

4. Untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan kurikulum 2013.

5. Untuk mengetahui permasalahan dalam proses pembelajaran matematika.

BAB II

PEMBAHASAN

Page 7: file · Web viewmakalah. mengkaji kurikulum 2013. dan. permasalahan-permasalahan pada proses pembelajaran di dalam kelas. oleh : kelompok 2. ad vista bella har. dewi sartika

A. Pengertian Kurikulum

Secara etimologis, kurikulum berasal dari kata dalam Bahasa Latin

curerer yaitu pelari, dan curere yang artinya tempat berlari. Pada awalnya

kurikulum adalah suatu jarak yang harus ditempuh oleh pelari mulai dari garis

start sampai dengan finish. Kemudian pengertian kurikulum tersebut

digunakan dalam dunia pendidikan, dengan pengertian sebagai rencana dan

pengaturan tentang sejumlah mata pelajaran yang harus dipelajari peserta

didik dalam menempuh pendidikan di lembaga pendidikan.

Menurut” HILDA TABA” Kurikulum adalah sebuah rancangan

pembelajaran, yang di susun dengan mempertimbangkan berbagai hal

mengenai proses pembelajaran serta perkembangan individu. Sedangkan

Menurut Murray Print “Kurikulum didefinisikan sebagai semua ruang

pembelajaran terencana yang diberikan kepada siswa oleh lembaga

pendidikan dan pengalaman yang dinikmati oleh siswa saat kurikulum itu

diterapkan.”

Jadi dapat di simpulkan bahwa Kurikulum adalah perangkat mata

pelajaran dan program pendidikan yang diberikan oleh suatu lembaga

penyelenggara pendidikan yang berisi rancangan pelajaran yang akan

diberikan kepada peserta pelajaran dalam satu periode jenjang pendidikan.

Dengan program itu, para siswa melakukan berbagai kegiatan belajar

sehingga terjadi perubahan dan perkembangan tingkah laku siswa, sesuai

dengan tujuan pendidikan dan pembelajran. Dengan kata lain, sekolah

menyediakan lingkungan bagi siswa yang memberikan kesempatan untuk

belajar. Penyusunan perangkat mata pelajaran ini disesuaikan dengan keadaan

dan kemampuan setiap jenjang pendidikan dalam penyelenggaraan pendidikan

tersebut serta kebutuhan lapangan kerja.

Lama waktu dalam satu kurikulum, biasanya disesuaikan dengan

maksud dan tujuan dari sistem pendidikan yang dilaksankan. Kurikulum ini

Page 8: file · Web viewmakalah. mengkaji kurikulum 2013. dan. permasalahan-permasalahan pada proses pembelajaran di dalam kelas. oleh : kelompok 2. ad vista bella har. dewi sartika

diterapkan dengan maksud untuk dapat mengarahkan pendidikan menuju arah

dan tujuan yang dimaksudkan dalam kegiatan pembelajaran secara

menyeluruh.

B.     Fungsi Kurikulum

Kurikulum dalam pendidikan memiliki beberapa fungsi sebagai berikut:

1. Fungsi kurikulum dalam rangka mencapai tujuan pendidikan tidak lain

merupakan alat untuk mencapalai tujuan pendidikan.

Dalam hal ini, alat untuk menempa manusia yang diharapkan sesuai dengan

tujuan yang diharapkan. Maka

  Kurikulum merupakan alat untuk mencapai tujuan pendidikan nasional.

 Kurikulum merupakan program yang harus dilaksanakan oleh guru dan murid

dalam proses belajar mengajar, guna mencapai tujuan.

 Kurikulum merupakan pedoman guru dan siswa agar terlaksana proses belajar

mengajar dengan baik dalam rangka mencapai tujuan pendidikan.

2. Fungsi kurikulum bagi mengatur segala kegiatan sehari-hari di sekolah

tersebut, yang meliputi:sekolah yang bersangkutan adalah sebagai berikut:

  Sebagai alat mencapai tujuan pendidikan yang di inginkan.

  Sebagai pedoman

         Jenis program pendidikan yang harus dilaksanakan.

         Cara menyelenggaran setiap jenis program pendidikan.

         Orang yang bertanggung jawab dan melaksanakan program pendidikan.

3)      Fungsi kur ikulum bagi Guru

Tidak hanya berfungsi sebagai pelakana kurikulum sesuai dengan kurikulum

yang berlaku, tetapi juga sebagai pengembangan kurikulum dalam rangka

pelaksanaan kurikulum tersebut.

4)      Fungsi kurikulum bagi kepala sekolah

Page 9: file · Web viewmakalah. mengkaji kurikulum 2013. dan. permasalahan-permasalahan pada proses pembelajaran di dalam kelas. oleh : kelompok 2. ad vista bella har. dewi sartika

Kurikulum merupakan barometer atau alat pengukur keberhasilan program

pendidikan di sekolah yang di pimpinnya. Kepala sekolah dituntut untuk

menguasai an mengontrol, apakah kegiatan proses pendidikan yang

dilaksanakan itu berpijak pada kurikulum yang berlaku.

5)      Fungsi kurikulum bagi pengawas

Dapat dijadikan sebagai pedoman, patokan atau ukuran dan menetapkan

bagaimana yang memerlukan penyempurnaan atau perbaikan dalam usaha

pelaksanaan kurikulum dan peningkatan mutu pendidikan.

6)      Fungsi kurukulum bagi Masyarakat

Melalaui kurikulum sekolah yang bersangkutan, masyarakat bisa mengetahui

apakah pengetahuan, sikap, dan nilai serta keterampilan yang dibutuhkannnya

relevan atau tidak dengan kurukulum sekolah.

7)      Fungsi kurikulum bagi pemakai

Lulusan instansi atau perusahaan yang mempergunakan tenaga kerja yang

baik dalam arti kuantitas dan kualitas agar dapat meningkatkan produktivitas.

C. Proses Pembelajaran Kurikulum 2013

Proses pembelajaran Kurikulum 2013 terdiri atas pembelajaran intra-

kurikuler dan pembelajaran ekstra-kurikuler.

1) Pembelajaran intra kurikuler adalah proses pembelajaran yang berkenaan

dengan mata pelajaran dalam struktur kurikulum dan dilakukan di kelas,

sekolah, dan masyarakat. Pembelajaran didasarkan pada prinsip berikut :

Proses pembelajaran intra-kurikuler Proses pembelajaran di SD/MI

berdasarkan tema sedangkan di SMP/MTS, SMA/MA, dan

SMK/MAK berdasarkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang

dikembangkan guru.

Proses pembelajaran didasarkan atas prinsip pembelajaran siswa aktif

untuk menguasai Kompetensi Dasar dan Kompetensi Inti pada

tingkat yang memuaskan (excepted).

Page 10: file · Web viewmakalah. mengkaji kurikulum 2013. dan. permasalahan-permasalahan pada proses pembelajaran di dalam kelas. oleh : kelompok 2. ad vista bella har. dewi sartika

2) Pembelajaran ekstra-kurikuler adalah kegiatan yang dilakukan untuk

aktivitas yang dirancang sebagai kegiatan di luar kegiatan pembelajaran

terjadwal secara rutin setiap minggu. Kegiatan ekstra-kurikuler terdiri atas

kegiatan wajib dan pilihan. Kegiatan ekstra-kurikuler wajib dinilai yang

hasilnya digunakan sebagai unsur pendukung kegiatan intra-

kurikuler.Kegiatan ekstra-kurikulum berfungsi untuk:

Mengembangkan minat peserta didik terhadap kegiatan tertentu yang

tidak dapat dilaksanakan melalui pembelajaran kelas biasa,

Mengembangkan kemampuan yang terutama berfokus pada

kepemimpinan, hubungan sosial dan kemanusiaan, serta berbagai

ketrampilan hidup.

D. Isi Kurikulum 2013

SD – MI (Sekolah Dasar - Madrasah Ibtidaiyah)

Kurikulum 2013 berbasis pada sains. Kurikulum 2013 untuk SD, bersifat

tematik integratif. Kompetensi yang ingin dicapai adalah kompetensi

yang berimbang antara sikap, keterampilan, dan pengetahuan, disamping

cara pembelajarannya yang holistik dan menyenangkan. Proses

pembelajaran menekankan aspek kognitif, afektif, psikomotorik melalui

penilaian berbasis tes dan portofolio saling melengkapi. Mata pelajara

(MAPEL)SDdiantaranya: Pendidikan Agama, PPKn, Bahasa Indonesia,

Matematika, IPA, IPS, Seni Budaya dan Prakarya (Muatan Lokal;

Mulok), Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (Muatan

Lokal;Mulok). Alokasi waktu per jam pelajaran SD 35 menit. Banyak jam

pelajaran per minggu Kelas I = 30 jam, kelas II= 32 jam, kelas III=34

jam, kelas IV, V,VI=36 jam

SMP – MTs (Sekolah Menengah Pertama – Madrasah Tsanawiyah)

Page 11: file · Web viewmakalah. mengkaji kurikulum 2013. dan. permasalahan-permasalahan pada proses pembelajaran di dalam kelas. oleh : kelompok 2. ad vista bella har. dewi sartika

Mata pelajaran SMP MTs kurikulum 2013 sebagai berikut adalah

Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, PPKn, Bahasa Indonesia,

Matematika, IPA, IPS, Bahasa Inggris8. Seni Budaya (Muatan Lokal).

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (Muatan Lokal). Prakarya

(Muatan Lokal)Alokasi waktu per jam pelajaran SMP = 40 menit Banyak

jam pelajaran per minggu 38 jam

SMA – MA (Sekolah Menengah Atas – Madrasah Aliyah)

Mata pelajaran SMA – MA kurikulum 2013 sebagai berikut adalah

Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, PPKn, Bahasa Indonesia,

Matematika, Sejarah Indonesia, Bahasa Inggris, Seni Budaya (Muatan

Lokal), Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (Muatan Lokal).

Prakarya dan Kewirausahaan (Muatan Lokal)Alokasi waktu per jam

pelajaran SMA = 45 menit. Banyak jam pelajaran per minggu SMA = 39

jam.

E. Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum 2013

Kelebihan Kurikulum 2013

1. Lebih menekankan pada pendidikan karakter. Selain kreatif dan inovatif,

pendidikan karakter juga penting yang nantinya terintegrasi menjadi satu.

Misalnya, pendidikan budi pekerti luhur dan karakter harus diintegrasikan

kesemua program studi.

Page 12: file · Web viewmakalah. mengkaji kurikulum 2013. dan. permasalahan-permasalahan pada proses pembelajaran di dalam kelas. oleh : kelompok 2. ad vista bella har. dewi sartika

2. Asumsi dari kurikulum 2013 adalah tidak ada perbedaan antara anak desa atau

kota. Seringkali anak di desa cenderung tidak diberi kesempatan untuk

memaksimalkan potensi mereka.

3. Merangsang pendidikan siswa dari awal, misalnya melalui jenjang pendidikan

anak usia dini.

4. Kesiapan terletak pada guru. Guru juga harus terus dipacu kemampuannya

melalui pelatihan-pelatihan dan pendidikan calon guru untuk meningkatkan

kecakapan profesionalisme secara terus menerus.

Kelemahan Kurikulum 2013

1. Pemerintah seolah melihat semua guru dan siswa memiliki kapasitas yang

sama dalam kurikulum 2013. Guru juga tidak pernah dilibatkan langsung

dalam proses pengembangan kurikulum 2013.

2. Tidak ada keseimbangan antara orientasi proses pembelajaran dan hasil dalam

kurikulum 2013. Keseimbangan sulit dicapai karena kebijakan ujian nasional

(UN) masih diberlakukan.

3. Pengintegrasian mata pelajaran IPA dan IPS dalam mata pelajaran Bahasa

Indonesia untuk jenjang pendidikan dasar tidak tepat, karena rumpun ilmu

pelajaran-pelajaran tersebut berbeda.

F. Permasalahan dalam Proses Pembelajaran Matematika

Permasalahan dalam pembelajaran matematika tidak lepas dari komponen yang

terlibat didalamnya. Komponen tersebut seperti kurikulum, pendidik,

materi, dan  peserta didik. Bagi pendidik permasalahan lebih terkait

dengan implementasi di kelas ketika berinteraksi dengan peserta didik yang belajar

Page 13: file · Web viewmakalah. mengkaji kurikulum 2013. dan. permasalahan-permasalahan pada proses pembelajaran di dalam kelas. oleh : kelompok 2. ad vista bella har. dewi sartika

matematika. Kesulitan-kesulitan yang muncul dalam mengerjakan persoalan

dalam matematika seperti:

1. Komunikasi matematis siswa masih kurang sehingga mempersulit

siswa untuk bisa mengkaitkan masalah sehari-hari dalam bahasa atau

symbol matematika.

2. Daya serap siswa terhadap materi yang masih minim.

3. Daya pikir siswa yang lemah terhadap penerapan konsep yang

diberikan guru.

4. Rendahnya hasil belajar siswa pada pelajaran matematika.

5. Guru kurang memperhatikan situasi dan kondisi siswa dalam

kehidupannya.

Kurangnya kemampuan komunikasi matematis siswa yang

mengakibatkan kesulitan-kesulitan ini tentu saja berakibat pada hasil belajar

mereka.Faktor lainnya yang mengakibatkan siswa tidak bisa mengerjakan

persoalan jika diberikan  persoalan yang berbeda dari contoh yang diberikan

adalah guru yang kurang kreatif dan inovatif dalam menyajikan materi.

Biasanya guru mengajar dengan menggunakan pembelajaran langsung yang

disertai dengan pemberian contoh beserta jawaban dan tidak di kembangkan

lagi jika sudah dianggap mengerti.

Dalam standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah mata

pelajaran matematika (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun

2006 tanggal 23 mei 2006 tentang standar isi) bahwa mata pelajaran matematika

perlu diberikan kepada semua peserta didik mulai dari sekolah dasar untuk

membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis,

kritis, dan kreatif, serta kemampuan bekerjasama. Kemampuan ini dapat

dikembangkan melalui kegiatan pembelajaran matematika karena tujuan

pembelajaran matematika di sekolah menurut Depdiknas (dalam Herman, 2010:1)

adalah:

Page 14: file · Web viewmakalah. mengkaji kurikulum 2013. dan. permasalahan-permasalahan pada proses pembelajaran di dalam kelas. oleh : kelompok 2. ad vista bella har. dewi sartika

1. Melatih cara berpikir dan bernalar dalam menarik kesimpulan,

2. Mengembangkan aktivitas kreatif yang melibatkan imajinasi, intuisi, dan

penemuan dengan mengembangkan pemikiran divergen, orisinil, rasa ingin

tahu, membuat prediksi dan dugaan, serta mencoba-coba,

3. Mengembangkan kemampuan memecahkan masalah, dan

4. Mengembangkan kemampuan menyampaikan informasi dan

mengkomunikasikan gagasan.

Dengan demikian, matematika sebagai bagian dari kurikulum pendidikan

dasar, memainkan peranan strategis dalam peningkatan kualitas sumber daya

manusia Indonesia. Sedangkan dari hasil penelitian yang dilakukan

Rohmayasari (2010:68) didapat bahwa sikap dan kemampuan berpikir

matematika siswa masih rendah dan belum memuaskan, diantaranya:

1. Para siswa masih merasa malas untuk mempelajari matematika karena terlalu

banyak rumus.

2. Para siswa menganggap bahwa pelajaran matematika adalah pelajaran yang

membosankan.

3. Matematika masih sulit dipahami oleh siswa.

4. Soal matematika yang diberikan sulit untuk dikerjakan.

5. Siswa masih merasa bingung dalam mengaplikasikan konsep matematika

dalam kehidupan sehari-hari.

6. Soal yang diberikan adalah soal-soal rutin yang kurang meningkatkan

kemampuan berpikir matematika siswa.

7. Soal yang diberikan tidak berhubungan dengan kehidupan sehari-hari dan

siswa belum terbiasa diberikan soal-soal tidak rutin.

Page 15: file · Web viewmakalah. mengkaji kurikulum 2013. dan. permasalahan-permasalahan pada proses pembelajaran di dalam kelas. oleh : kelompok 2. ad vista bella har. dewi sartika

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Page 16: file · Web viewmakalah. mengkaji kurikulum 2013. dan. permasalahan-permasalahan pada proses pembelajaran di dalam kelas. oleh : kelompok 2. ad vista bella har. dewi sartika

Kurikulum adalah perangkat mata pelajaran dan program pendidikan

yang diberikan oleh suatu lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi

rancangan pelajaran yang akan diberikan kepada peserta pelajaran dalam satu

periode jenjang pendidikan. Kurikulum 2013 adalah kurikulum yang

melakukan penyederhanaan, dan tematik-integratif, menambah jam pelajaran

dan bertujuan untuk mendorong peserta didik atau siswa, mampu lebih baik

dalam melakukan observasi, bertanya, bernalar, dan mengkomunikasikan

(mempresentasikan), apa yang mereka peroleh atau mereka ketahui setelah

menerima materi pembelajaran.

Dan Kurikulum 2013 lebih menekankan pada dimensi pedagogik

modern dalam pembelajaran, yaitu menggunakan pendekatan ilmiah.

Pendekatan ilmiah tersebut meliputi, mengamati, menanya, menalar,

mencoba, dan membentuk jejaring. Secara konseptual kurikulum 2013 jelas

ada perubahan signifikan. Perubahan itu tentunya di maksudkan untuk

menjadikan pendidikan menjadi lebih baik dan usaha unutk selalu

memperbaruhi tata cara pelaksanaan pendidikan din indonesia agar merata

disetiap daerahnya.

B. Saran

Page 17: file · Web viewmakalah. mengkaji kurikulum 2013. dan. permasalahan-permasalahan pada proses pembelajaran di dalam kelas. oleh : kelompok 2. ad vista bella har. dewi sartika

Kurikulum 2013 adalah kurikulum yang sebenarnya sudah sangat efektif

diterapkan pada proses pembelajaran akan tetapi kurikulum 2013 sepertinya

menitikberatkan pada keaktifan seorang siswa.

Penulis juga menyadari bahwa dalam pembuatan makalah tersebut, masih

kurang dari kesempurnaan, oleh karena itu saran dan kritik yang membangun

kami butuhkan demi perbaikan makalah yang selanjutnya.

Page 18: file · Web viewmakalah. mengkaji kurikulum 2013. dan. permasalahan-permasalahan pada proses pembelajaran di dalam kelas. oleh : kelompok 2. ad vista bella har. dewi sartika

DAFTAR PUSTAKA

Abdulhalim 2013. http://abdulhalimsolkan.blogspot.com201311telaah-dan-analisis-

kurikulum-2013_7450.html. Diakses pada 4 Oktober 2014

Diky. 2013. http://jabercaemdanunyuweb.blogspot.com201310makalah-kurikulum-

2013.html. Diakses pada 4 Oktober 2014

Fella angreani http://aswan67.blogspot.com/2013/04/problematika-kurikulum-2013-

tinjauan.html?m=1. Diakses pada 6 Oktober 2014

Mariana http://atcontent.com/publication/878784857071999mb..text/-/Menyongsong-

kurikulum-2013. Diakses pada 6 Oktober 2014

Sofan Amri, Pengembangan dan Model Pembelajaran dalam Kurikulum 2013.

(Jakarta: Prestasi Pustaka, 2013) http://fatkoer.wordpress.com/2013/07/28/perbedaan-

kurikulum-2013-dan-ktsp/. Diakses pada 7 Oktober 2014

DAFTAR ISI

Page 19: file · Web viewmakalah. mengkaji kurikulum 2013. dan. permasalahan-permasalahan pada proses pembelajaran di dalam kelas. oleh : kelompok 2. ad vista bella har. dewi sartika

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. rumusan Masalah

C. Tujuan

BAB II PEMBAHASAN

A. Penertian Kurikulum

B. Fungsi Kurikulum

C Proses Pembelajaran Kurikulum 2013

D. Isi kurikulum 2013

E. Kelebihan Dan Kekuranagn Kurikulum 2013

F. Permasalahan Dalam Proses Pembelajaran Kurikulum 2013

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran

DAFTAR PUSTAKA