DOA ROSARIA

I. PENGANTARBapak, Ibu, saudara saudari, setelah melewati berbagai kesibukan hari ini, sekarang kita berkumpul kembali untuk ibadat bersama. Dalam ibadat ini kita ingin menempatkan seluruh pengelaman hidup di hadapan Tuhan, karena kita mengimani bahwa Tuhan sendirilah yang setia menyertai kita dalam setiap pengalaman hidup itu. Dalam ibadat ini kta akan merenungkan peristiwa-peristiwa Dukacita. Marilah kita berdiam diri sejenak mempersiapkan hati guna mengikuti ibadat ini.

LAGU PEMBUKAANTANDA SALIBP + U : Dalam Nama Bapa dan Putra Dan Roh Kudus, Amin..P + U : Aku Percaya……………………….P : Kemulian kepada Bapa dan Putra dan Roh KudusU : Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala masa. Amin.P : Terpujilah nama Yesus, Maria dan Santo Yosep.U : Sekarang dan Selama lamanyaP+U : Bapa Kami……………………………..P : Salam Putri Allah BapaP+U : Salam Maria………………..P : Salam Bunda Allah PutraP+U : Salam Maria……………P : Salam, mempelai Allah Roh KudusP+U : Salam Maria………………P : Kemulian kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus. U : Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala masa. AminP : Terpujilah nama Yesus, Maria dan Santo Yosef.U : Sekarang dan selama lamanya.

LAGU…….PERISTIWA PERTAMAYESUS BERDOA KEPADA BAPANYA DI SURGA DALAM SAKRATUL MAUT.Dalam peristiwa pertama dari peristiwa sedih ini, kita merenungkan bagaimana Tuhan kita Yesus Kristus berdoa kepada Bapa-Nya di taman Getsemani. Yesus berkata kepada Bapa:”ya Bapa-Ku , Jikaklau Engkau mau, ambilah cawan ini daripadaKu; tetapi bukanlah kehendakKu melainkan kehendak-Mulah yang terjadi’’. Dan lIhatlah, Yesus sungguh merasa takut dan peluh-Nya menjadi seperti titik-titk darah yang bertetesan ke tanah.

Marilah kita mohon semoga bunda Maria, sang takhta kebijkasanaan membantu kita dengan doanya, agar kita dianugerahi Allah keutamaan keberanian untuk menerima penderitaan demi kesaksian Injil Yesus Kristus.Pada Peristiwa pertama ini kita berdoa : bagi keluarga yang kita kunjungi pada malam hari ini semoga keluarga ini diberi

II.