DM Tipe 1.pptx
Transcript of DM Tipe 1.pptx
DM Tipe 1
Satriani BadullahiNur Ahmad Hidayatullah
Yusnita SariTeuku Rahmad zikir Aulia
LAPORAN KASUS
IDENTITAS
o Nama : Dewi Purnama Suci o Umur : 26 tahuno Jenis Kelamin : Perempuano Status Perkawinan : Menikaho Agama : Islamo Pekerjaan : Guruo Alamat : Kp Tengoho Suku : Aceho Tanggal Masuk : 29 April 2014, pukul : 13.30 WIB
ANAMNESA
• Keluhan utama : Lemas• Telaah : lemas sejak ± 9 tahun yang lalu dan memberat 1
minggu yang lalu.Sering terbangun pada malam hari untuk BAKselalu merasa hausSelain itu pasien selalu merasa laparPenurunan berat badan ± 20 kg
.
Kedua matanya kabursering kebas-kebas, kram otot dan kesemutanGatal- gatal pada lipat paha, kemaluan Adanya keputihanBenjolan di kepala seperti bisul,Demam Pasien menyangkal adanya batuk, pilek, sesak
nafas, mual, muntah, nyeri dada, jantung berdebar,keringat malam, mencret.
RPT : Diabetes melitus ± 8 tahun
RPK : - Ibu : DM - Ayah : DM + Asma
RPO : Insulin
Riwayat Kehamilan & bersalin: 2 anak (BB lahir 4 kg)
Riwayat pekerjaan, social, ekonomi dan kebiasaan :- Pasien gemuk sejak kecil- Os menyukai makanan mie instan dan fast food.- Kebiasaan makan beras catu (porsi banyak) 3x sehari
Anamnesa Organ
• Jantung : Tidak ada kelainan• Sirkulasi : Ada kelainan• Saluran Pernafasan : Tidak ada kelainan • Ginjal dan Saluran kencing : Ada kelainan• Saluran Cerna : Tidak ada kelainan• Hati dan Saluran Empedu : Tidak ada
kelainan• Sendi : Tidak ada kelainan
• Tulang : Tidak ada kelainan• Otot : Ada kelainan• Darah : Tidak ada kelainan• Endokrin : Ada kelainan• Genitalia : Ada kelainan• Pancaindra : Ada kelainan• Psikis : Tidak ada kelainan
Keadaan Umum
STATUS PRESENT KEADAAN PENYAKIT• Sensorium : Compos Mentis Anemia : (-) Edema : (-)• Tekanan Darah: 110 / 80 mmHg Ikterus : (-) Eritema : (-)• Temperatur : 37,6 ˚c Sianosis : (-) Turgor :
Baik • Pernafasan : 22 x/m Dispnoe : (-) Sikap Tidur paksa : (-)• Nadi : 84 x/m
KEADAAN GIZI• BB : 58 kg TB : 160 cm• RBW : (58 /160-100 ) x 100 % = 97 % (Gizi baik )
Pemeriksaan FisikKepala Leher Inspeksi Inspeksi • Rambut : Ada kelainan Kelenjar thyroid : Tidak membesar• Wajah : Tidak ada kelainanKelenjar limfe : Tidak membesar• Alis mata : Tidak ada kelainanPosisi trakea : Medial• Bulu mata : Tidak ada kelainanSakit/nyeri tekan : Tidak ada• Mata : Ada kelainan TVJ : Tidak meningkat• Hidung : Tidak ada kelainan• Bibir : Tidak ada kelainan• Lidah :Tidak ada kelainan• Gigi : Gigi berlubang
ThoraxThorax depan Thorax belakangInspeksi Inspeksi
Bentuk : fusiformis Bentuk : fusiformisKetinggalan bernafas : (-) Ketinggalan bernafas : (-) Venektasi : (-) Venektasi : (-)
Palpasi PalpasiParu depan Paru belakang
Nyeri tekan : (-) Nyeri tekan : (-)Fremitus : kanan = kiri Fremitus : kanan = kiri
Jantung Ictus cordis : Teraba pada ICS V linea midclavicular sinistra 1 jari kelateral
PerkusiParuSuara paru : Sonor pada paru kanan dan sonor pada paru kiri Relatif : ICS V dextraAbsolut : ICS VI dextra JantungBatas jantung atas : ICS II linea parasternalis sinistraBatas jantung kiri : ICS V medial linea midclavicularis sinistraBatas jantung kanan : linea parasternalis dextra
Auskultasi paruSuara pernafasan : Vesikuler (+)Suara tambahan : Ronkhi (-), Wheezing (-)
ABDOMEN
Inspeksi Bengkak : (-) Venektasi : (-)
PalpasiHepar : Tidak teraba Lien : Tidak teraba
PerkusiNyeri ketok : (-)
AuskultasiPeristaltik Usus : (+)
EKSTREMITAS
Extremitas atas
Inspeksi
Edema : (-)
Merah : (-)
Pucat : (-)
Palpasi
Arteri radialis : Teraba
Gangguan Fungsi motorik : (-)
Extremitas bawah
Inspeksi
Edema : (-)
Merah : (-)
Pucat : (-)
Palpasi
Arteri dorsalis pedis : Teraba
Arteri tibialis posterior : Teraba
Gangguan fungsi motorik : (-)
PEMERIKSAAN PENUNJANGPemeriksaan Laboratorium
Hasil Pemeriksaan Hematologi dan Urin
Tanggal Pemeriksaan Hematologi
Hasil Normal
29-04-2014 KGD Sewaktu 470 mg /100 ml 110-170 mg/100 ml
30-04-2014 KGD Sewaktu 600 mg / 100 ml 110-170 mg/ 100 ml
01-04-2014 KGD Sewaktu 153 mg / 100 ml 110-170 mg/ 100 ml
29-04-2014 Hb 10,5 g/dl 12-16 g/dl
Ht 30,9% 32-43 %
Leukosit 10.500/mm3 5000-10.000/mm3
Trombosit 261.000/mm3 200.000-500.000/mm3
DIAGNOSIS BANDINGDD/Diabetes Mellitus Type I + FurunkelDiabetes Mellitus Type II + Furunkel DIAGNOSIS KLINIS : Diabetes Melitus type I + Furunkel
PENATALAKSANAANNonfarmakologis :Bed Rest Diet DM : 2100 kalPenyuluhan
Farmakologis :IVFD RL 20 gtt/iInjeksi Cefotaxime 1 gr/8 jamNovorapid 14-14-10Levemir 14 IU ml.Paracetamol 500 mg 3xI
• Anjuran :
Pemeriksaan Darah dan Urin rutin. Pemeriksaan KGDN dan 2 jam PPPemeriksaan Ureum / Creatinin
PERKEMBANGAN SELAMA RAWAT INAP
Tanggal S O A P
29/04/2014 s/d
01/05/2014
Lemas (+)Sering BAK (+)Cepat haus (+)Cepat Lapar (+)Mata kabur (+)Kebas, kram otot (+)Badan gatal (+)Keputihan (+)Demam (+)Sakit kepala (+)Benjolan dikepala (+)
TD:110/80 mmHgHR : 84
x/iRR : 22
x/iT : 37,6˚C
DM type I +
furunkel
Cor Nacl 2 Fls dan dilanjutkan IVFD RL 20 gtt/IInjeksi Cefotaxime 1 gr/8 jamNovorapid 10-10-10Levemir 14 U.Paracetamol 500 mg 3xI
Tanggal S O A P
02/05/2014 s/d
04/05/2014
Lemas ↓Sering BAK ↓Cepat haus ↓Cepat Lapar (+)Mata kabur (+)Kebas, kram otot ↓Badan gatal ↓Keputihan (+)Demam (-)Sakit kepala ↓Benjolan dikepala <<
TD:110/70 mmHg
HR :80 x/iRR : 20 x/iT : 36,9 ˚C
DM type I + furunkel
IVFD RL 20 gtt/IInjeksi Cefotaxime 1 gr/8 jamNovorapid 10-10-10Levemir 14 U.Paracetamol 500 mg 3xI
Definisi
DM Hiperglikemia karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya.
DM tipe 1 Suatu proses autoimun/ idiopatikmerusak sel B-pankreas produksi insulin berkurang bahkan terhenti
Klasifikasi DM berdasarkan etiologi(ADA,1998)
1. DM tipe I ( destruksi sel B ) :2. DM tipe II ( resistensi insulin )3. DM tipe lain4. DM gestasional
Epidemiologi
• Insiden tertinggi pada ras kaukasia• DM tipe-1 pada anak usia 5-6 tahun dan 11
tahun. • 50 % penderita baru DM tipe-1 usia >20 tahun. • Penyakit DM tipe 1 di RSUD Langsa termasuk
penyakit 7 besar pada tahun 2013• Prevalensi pada laki-laki 708 orang, perempuan
28 orang.
Gambaran Klinik
• Gejala khas dari DM Polidipsia, poliuria, polifagia dan berat badan turun
• Gejala tidak khas DM Lemas, kesemutan, luka yang sulit sembuh, gatal, mata kabur, disfungsi ereksi(pria), pruritus vulva(wanita)
• Keterlambatan diagnosis ketoasidosis
Penatalaksanaan
• Pemberian insulin• Pengaturan makan• Olahraga• Edukasi • Didukung oleh pemantauan mandiri
(homemonitoring).
Jenis insulin Awitan(jam)
Puncak kerja(jam)
Lama kerja(jam)
Kerja cepat (rapid acting)(aspart, glulisine, dan lispro)
0,15 – 0,35 1 – 3 3 – 5
Kerja pendek (regular/soluble) 0,5 – 1 2 - 4 5 – 8
Kerja menengah SemilenteNPHIZS lente type
1 – 2 2 – 43 – 4
4 – 10 4 – 126 - 15
8 – 1612 – 2418 – 24
Insulin basalGlargineDetemir
2 – 4 1 – 2
Tidak ada6 - 12
24*20 – 24
Kerja panjangUltralente type Insulin campuranCepat-menengah Pendek-menengah
4 – 8 0,5 0,5
12 – 24 1 – 12 1 - 12
20 – 30 16 – 24 1 – 12
TEORI KASUS
Gejala khas dari DM terdiri dari:Polidipsia, poliuria, polifagia dan berat badan turun tanpa sebab yang jelas.
Gejala tidak khas DM diantaranya: lemas, kesemutan, luka yang sulit sembuh, gatal, mata kabur, disfungsi ereksi(pria), pruritus vulva(wanita)
Gejala yang didapat penunjang diagnosis: - Lemas - sering buang air kecil. - sering haus dan lapar - mata kabur kanan dan kiri- Sering kebas-kebas, kram otot
dan kesemutan. - Gatal- gatal - Keputihan- benjolan di kepala seperti bisul
ditengahnya berisi nanah- Demam
TEORI KASUS
Pemeriksaan KGDS : > 200 Pemeriksaan KGDS: 470mg/dl