Dl~ - repository.ugm.ac.id · psikososial anak remaja yang berprestasi dl . -diy . nomer 2{123...

28
PENELITIAN --- -- ICONSEP DIRI DAN PERK£MB NGAN ·· 'IIIIIIClDsrtsiiAL ANAl REM.VA KURA G UGM HULTAS PSIKOLOGI UGM I' K K I 1 5 9.9 2 8 Par p c . 1

Transcript of Dl~ - repository.ugm.ac.id · psikososial anak remaja yang berprestasi dl . -diy . nomer 2{123...

PENELITIAN

----- ICONSEP DIRI DAN PERK£MB NGAN

··'IIIIIIClDsrtsiiAL ANAl REM.VA Y~G KURA G

Dl~

UGM HULTAS PSIKOLOGI UGM

I'K K I 1 59.9 2 8 Par

p c . 1

t - . r, ·- , ... _

LAPORAN PENELITIA_N /

PERANAN KONSEP DIRI DAN PERKEMBANGAN

PSIKOSOSIAL ANAK REMAJA YANG

BERPRESTASI Dl DIY . - .

Nomer 2{123

PROYEK PPPT - UGM TAHUN 1984/1985 NOMER KONTRAK 14/PLT. IV/TH. 1/UGM/84

TANGGAL 15 MEl 1984

DIAJUKAN OLEH ,...-"\

SRI RAHA YU PARTOSUWIDO SARTINI NURYOTO I

SOBANI IRFAN V

FAKULTAS PSIKOLOGI UGM

KEPADA

LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS GADJAH M_t\DA

YOGYAKARTA

1985

I

43'ftA.K-il: Fflr- · . .. .. . ., .. ' ... • •• • .l ..

' '. • ~ ,· ,. ~-rl ~

Pen eli tian yang nienyo~6ti·· <prestasi ' belaja:f? ~"J;i .~w8. ke-

lompok rema ja sudah sanga t sering dikemukakan. Prest'fsi be-

lajar siswa tida.k selalu sejalan den{San dasar kemampuan

yang dimiliki. Masa remaja merupakan saat yang kri~ls un-. . . . .. .. • · .... . ... ~ · ·· ... ,.-..... - , . - ~

tuk menonjolkan status, har:ga diri .dan kep~.r.~aya.ai.:. __ : diri .

Bagi remaja yang berprestasi, maka kebutuhan status, harga

diri tidak merupakan masalah . Tetapi bagi remaja kurang

berprestasi, maka usaha mendapat status , harga diri, dan

diterima ternan sebaya merupakan mase.lah yang sangat sulit,

agar tidak berakibat kegagalan .

Anak-a nak yang kurang berprestasi, mendapatkan perha-

tian lebih sedikit dibandingkan mereka yang berprestasi,

kepada mereka justru perhatian itu perlu diarahkan agar me­

reka mampu meningkatkan prestasinya. Sebagian besar anak­

anak remaja di sekolah menengah atas , tergolong berkemam -

puan cukup baik, tetapi tidak mampu berprestasi yang sepa~

dan dengan kemampuannya .

Tinjauan secara internal dari segi pembentukan kepri­

badian, khususnya konsep diri a tau pernilaian diri dan eks-

ternal yang menyangkut proses perkembangan psikososial di-

hubungkan dengan prestasi belajar mereka yang tergolong

11 underachi evers "diharapkan dapa t mengetahui seberapa jauh

peran kedua aspek itu terhadap prestasi belajar mereka ,

Penelitian itu bertujuan melihat hubungan antara kon­

sep diri dan perkembangan psikososial terhadap prestasi be-

ii

lajar'underachievers"dan akan melihat perbedaan kedua ke~

lompok remaja yang tergolong 11 undere,chiever 11 dan 11 achiever ';

dalam hal aspek tersebut. Hasil penelitian ini akan dapat

menyumbangka.n peran aspek pri badi , aga r dapa t dipakai se­

bagai pengarahan dalam pembinaan para ;;underachievers;' .

Dalam penelitian ini diambil sekolah-sekolah negeri

sebagai cuplikan dari daerah DIY, yang terdiri dari 4 se­

kolah negeri dan ~- sekolah di Kotamadya yang terdiri dari

seko lah negeri dan swasta berbantuan .

Dengan selesainya penelitian ini maka kami, team pe­

neliti mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepa ­

da semua pihak yang telah membantu memberikan kesernpatan

pengumpulan data dan kerjasama , sehingga penelitian ini

dapat dilakukan sesuai j adwal yang telah ditentukan. Teru­

tama t eri ma kasih kami sampaikan kepada:

1 . Bapak Pimpinan Direktora t Sosial Politik Propinsi

Daerah I st i mewa Yogyakarta atas ijin yang diberi ­

kan untuk mengambil data di sekolah-sekolah di DIY .

2. Bapak Pimpinan/Kepala Sekol a h :

- SMA 1iiegeri III di Ko t abaru Kotamadya DIY.

~ SMA Institut Indonesia

- SMA Muhammadiyah I di Yogyakarta

~ SH.k Nuhammadiyah II di Yogyal~arta

- SMA Negeri I Kulonprogo di Kabupaten Kulonprogo

- SMA Negeriii Wonosari di Kabupaten Gunungkidul

SMA Negeri I Bantul di Kabupaten Be.ntul

- SMA Negeri I Sleman di Kabupaten Sleman

iii

3. Para pamong, guru kelas II IPA dan II IPS yang t e~

l ah memberikan waktu dan kesediae.n membantu pengum-"

pulan data.

4~ Pi mpinan Lembaga Peneli tian di UGM a t as kesempatan

untuk me l akukan penelitian dan beaya penelitian .

5• Dekan Fakultas Psikologi yang t e1ah memberi kesem~

pat an, f asilitas penelitian dan kepercayaan.

6. Akhirnya kepada para a sist en dan mahasiswa pemban­

tu, Sauda r a Drs . Dicky Hastjarjo, Drs. Singgih WS,

Saudara Herrien Triwahyuni, Saude,r a Ende.h Baskoro-

wat i yang t elah ikut membantu pengambilan data dan

pengol ahan data, kami sampaikan t eri ma kasih yang

t ak t erhingga .

Yogyakarta, 25 Februa ri 1985

- . .

Kepala SQb Bagian Pene1it ian

Dra. Sri Rahayu Partosuwido NIP. 130144070

iv

DAFT AR I SI

Halaman

Hii.Ll'J,1AN J UDUL o o o • o • • • D • e • • • • t • • c • • • • • • o o • • o o • • • i

PRAKATA e o • o o o • • • • ~ • • • • • o • • • o • • • • • • • • • • t • • • • e ii

DAFTAR I SI a 0 • 0 0 0 e ' I 0 • e 0 ~ e I 0 I t e I 0 I ~ I 0 t I • e • I I I • e I v

DAFT AR L A.rfiPITI.:~N • 0 • • e • c 0 t 0 I I 0 D I 0 e I I 0 t I I I I 0 I I I I I I • vi

I NT I SARI 1 o o o • o • • • o • o 1 1 • • a o o e 1 • • 1 e o e b • o • • o o o o 1 vii

BAB I • PENG llNT ~\.R o o . • o o o o o o o & o • • • e • • • 1 • • • 1 • • • o 1 • 1

A. Latar Bel 2.I;:a.J:1g Perma sal ahan 1

• • 0 • • • • • • • 0 • • • • • • • • • 3

c. Hip o-Gesi s 7

D. Renc ru~a Peneli t i an ••••••••••••••••••t 8

BAB II. CARi\. PENEJJ I Ti i\.l'T • o o o • 1 • • • • • • a • • • a • • • • • ~ a 9

BAB I II. HASIL P:CNELI TL\.N DJlN PErflBAHil.SAl~ o •••••••• 12

Ao Ha sil Penel it i an 12

B. Pembahasan Hasil Penelit i an •••••••••• 12

BAB IV. KESI IVI PULJ.N ••••• 0 •• 0 •••••••••••••••••••• 15

~

DAFTAR PUSTAKA • • • • • • • • 0 • • • • • • 0 • • • • • • • • • • • • • • • • • 0

v

DAFT AR LAI·1PIR.AN

LAMPI RAN

1 o Matriks Anta r Korelasi Dari Ha::oil U ji

Kesahihan Per ke111bangan Psikos osial e.

2a. Tabel St atistik .Analisis Va;r·ian Da:ri

Konsep Diri Psikososial pada J 8nis

Pria dan_ Wanita •••••••••• 0 ••••• 0 •••

2bo Tabel Ring ka s a n .Analisis Prograrn Ana-

va Rancan.gan AB • • • o o o • • a • • o o o 1 e ~ • • e

vi

HaJ.aman

17

19

INTIS. ·,RI

Peneli tian ini mendasarkan pade, hipotesis bahwa siswa

kurang berprest asi di sekolah memiliki konsep diri dan per-

kembangan psikososial lebih rendah dari mereka yang ber-

prestasi .

Berdasar hi lJO tesis i tu dilakukan pen eli tian padc, sis~

wa SMA eli DIY deng2.n cuplikan N = 435 yang diambil secara

random kela s . Nilai r apor semester I dijadi kan uba han ter­

gantung , yang diarnbil rata-rata kelas sebagai standar pem­

beda mereka yang tergolong berprestasi dan kurang berpres~

t asi. Pengukuran konsep diri dan psikososial menggunakan

skala dan angke t yang sudah diuji kesahihan dan keterandal­

annya.

Hasil penelitian melalui uji korelasi, t-test dan

analisis varian menunjukkan :

1. Ada hubungan konsep diri dan psikososial pada sis­

wa kurang berprestasi .

2 . Tidak ada perbedaan konsep diri dan psikososial pa­

da kelompok berprestasi dan kurang berprestasi .

3. Tidak ada peran janis kelamin pada konsep diri dan

psiko so sial .

Kesimnulan: Konsep diri dan psikososial dapa t diguna­

kan sebagai dasar meninjau siswa kurang berprestasi . Teta­

pi karena dasar pengelompokan siswa berprestasi dan kurang

berpres t asi mengalami kesulitan , sehingga terjadi bias , dan

hipo t esis tidak t e rbukti . vii

BAB I

PENGANTAR

IVIasalah anak remaja sa.hgat beraga.m• sehingga perhati~­

an terhadap remaj a baik di dala.m lingkungan penCl.idikan for-..

mal mau.pun di lu.ar lingku.ngan pendidikan formal selalu. me·-·

ru.pa.ka;n tantangan bagi pendidik untuk ikut membantu meme­

cahkan. Se suai umm...._ mere lea maka dorongan untuk menda patkan

perhatian, penghargaan dan pujian sengat menonjol. Setiap

anak remaja menginginlmn status terpandang, dihargai dan

dorongan bersaing di ant a ra mereka kadang-kB.dang mengun-

dang bahaya. Kalau mereka memiliki kemampuan c u.kup maka

persaingan yang selalu. dialami tidak merupakan beban men­

tal yang berat 7 tetapi kalau kemampuan mereka terbatas, ba­

ik di ling ku.ngan sekolah maupun di luar sekolah, mclca be­

ba n mental ini merupakan masalah besar bailc unt uk rema ja

i tu. sendiri maupun unt u.k kelu.arga dan orang seki tarnya.

Anak remaja yang kurang berprestas i di s ekolah pada umum­

nya ju~ga kurang diperhatikan oleh guru, ternan sebaya mau­

pun orang tuanya sendiri. Mereka meJ{in tersisih karenanya.

Kalau mereka mampu mengembangkan kemampuan bergaul, memi­

liki kemampuan lain yang tidak t erg ol ong akademis, maka

hal ini dapat merupakan kompensasi yang mengunt ungkan,

1

2

Kurangnya mereka berprestasi kadang-kadang bulmn ka-

rena mer-elm tidak merniliki kemampuan dasar yang diperlulmn'i

tetapi lmx·ena faktor lain yang sifatnya menghronbat, seper-

ti rasa rendah diri, kur·ang mampu berr;aul dan kesempatan

yang tidak mengundang unt uk berprestasi. Kalau dapat mene­

mukan unsur-unsur kelw.atan yang sifatnya internal, yai tu

proses pengalaman pribaJi dapat diungkapkan melalui alat

tes tertentu, malm kemungldnan dapat o.ilakukan pengar-CJ.han

yang tepat, sehingga mer-elm mendapat kesempatan mencapai

tingkr.;ti~ kemampuan yc.lllg sesuai dengan clasar-dasar kemampuan

Yang dimiliki. Demikian pula proses eksternal sebagai peng-

alaman perkembangan psikososialnya dapat diketahui dan di-.

ukur, sehingga proses internal al{E.n tetap masih dapat di-

tingkatl~n, sebab mereka dalam taraf perkembangan mental

dan so sial yang s ang at pe k:a.

Pendekatan secara internal dan eksternal diperld.rakan

dapat mengetahui mengapa seseorang anak tergolong nunder-

achiever~: atau berpre stasi di bavvah kernampuan. Kalau hal

ini dapat dilakukan malm pengarahan pendidikan menjadi le­

bih efektif dan tak disang sikan lagi proses pendidikan da-

pat membantu setiap siswa mengembangkan kemampuan sesuai

kekuatan. Frustrasi d :::!ll kegagalan o.apat dicegah, dan putus

sekolah dapat dikur2ngi yang be:r:·arti pembangunan mental

par·a remaja mald.n ku2.t. SarJpai saat ini perhatian terhadap

mereka yang tergolong :•underachiever:: masih sangat sedikit,

3

seo.anglcan j wnlah mereka c1alam kelas }{adang-kaclang mende-

kati sep8.I'ohnyao Atau. mereka terg olong kurang berprestasi

u.ntuk sebagian mata pelajaran dan hanya tergolong berpres~~

tasi pada sebagian kecil saja mata pelajaran yang

kuni (Pu.rkey, 1970~ Thompson, 1972 ~ Hafni, 1979).

elite-

Penelitian terrcang anak-anak yang kurang berprestasi

jau.h lebih sedilci t cJ.i bandingkan dengan mereka yang berpres .. ~

tasi. Mereka yar1.g tergolong ku.rang berprestasi ini ternya~

t a menu.ru.t pengu.kuran ke r;~ampu.an bakat dan int eligensi ter--

g olong c u.ku.p, tetapi falct or-fakt or non int elektu.al, seper-

ti sikap ku.rang a sertif, hu.bu.ngan dengan orang lain ku.r·ang

lancar, ku.rang terbu.lca , partisipasi belajar dalam kelomp ok

ku.rang, sikap moral dalam bela jar kur·ang, ya ng menj E.di pe-

nyebab ku.rang berprest u.s i menuru.t standar a kademis (Fitts,

1972; Pu.r·key, 1970; ThOiilpson, 1972; dan Wylie, 197 4).

Konsep diri ate:1.u. pernilaian diri E1enu.ru.t penemu.an dan ~

peneli tian Fitts ( 1972) meru.paltdn variabel yang sangat pen-

ting dala:m mencapai prestasi akademis . Banyak faktor yang

me nun j ang ke ber hasilan alm.demi s, ant ara lain sifat si swa

t erhadap sekolah d8..!1 g u:r·u., t anggung j awab dan kesada.ran

bela jar, rasa pu.as, partisipasi bel a jar clala.m kelompok, di-

siplin diri dan peng8lan1a.n kegagalan.- Fakt or-fakt or terse ...

bu.t bersumber pada konsep diri seseora.."lg.

4

Pengertian konsep diri menurut Fitts dibatasi sebagai /

car a sese orang menilai diri dar·i se[Si pola ac uan internal

dan pola acuan elcsterhal. Pola acuan internal me nganc1 ung

aspek pernilaian i dentit as diri, kepuasan diri dan perila.-.

ku diri, sedangkan pol a ac uan eksternal mengandung aspek

pernilaian diri dari segi fisik, moral, keluarga personal

dan sosial. Orang ye:U'lG' tergolong konsep diri tinggi memi-

liki pola acuan interna l dan eksternal tinggi, yang di-

gambarkan sebagai nils.i aself-esteem 11 secara umu.m. Secara

ringkas disimpulkan bc:ilivva konsep diri adalah cara bagaima~.

na seseorang menerima diri sendiri sebagaimana dirasak<:.1n,

diyakini dan dilaktlkan, baik ditinj a u dari nilai fi sil~, mo-

ral, sosial dan kelu2.r gao

Nienurut " self theory 11 du.nia phenomenal yang sangat me-

nonj ol b agi sese orang aclalah diri sendiri, sebagaimana di-

hayati dan dialarni. Diri se bagai E'lana dihayati dan diterima

dikenal sebagai konsep diri, sebab orang tidak selalu me-

nyadari diri ya11.g absolut , benar dan akt ual, t et api leb ih

men~adar·i konsep dan persepsi dirinya (Fi t:ts dan kawan-ka­

wan, 1971). Gambaran diri itu dipelajari melalui penga1am-

an de ngan diri, orang l a in dan reali t as kehidupan selci tar

dan sepanjang hidupnya.

Beberapa penelitian menunjuill{an hubungan erat 2illtara

k onsep diri dan kemaLlpuan akademik. Brookover, Ericks on

de.n Jimer ( dala:m laporan Healey, 1969) menyatakan - bo.hwa

dengan usaha pengendalian f a ktor intelig ensi, 1:1aka ada hu-

5

bungan positi{ antara konsep diri dan kemampuan akademis .

Penelitian serupa yang dihubungkan dengan ubahan ras, jenis

kelamin dan status pekerjaan orang tua siswa juga menunjuk­

kan hasil yang mendukung (Wylie , 1963 , Heal ey , 1969). Kon­

sep diri adalah aspek pri bach yang dapa t dikembangkan dan

mungkin dibentuk lagi , Peran dari interaksi dengan lingkung-

an yang mempengaruhi perilaku selanjutnya dan secara ajeg

saling mempengaruhi ( .Fitts, 1969) • Rappaport menghubungkan

perkembangan konsep diri pada remaja dengan i denti tas diri

sebagai unsur yang d.e.pat mengubah konsep diri seseorang se­

cara mendasar . Kal a u identitas diri dibentuk melalui peng­

a l aman yang dipengaruhi ol eh konsep diri, maka i dentita s di­

ri makin kuat, sehingga t er jadi sebaliknya yaitu , 1dentitas

diri mulai membentuk pengalaman-pengalaman yang akan mem-

pengaruhi konsep diri selanjutnya , fJ.da lima faktor yang mem­

pengaruhi dasar pembentuka n konsep di ri yaitu: perubaha n

fisik, hubungan keluarga , hubungan l awan jeni s dan sesama

jeni s , p erkembangan kognitif dan identitas pe rsonal (Rappa-

port, 1972) . Mbnks dan Ferguson (1983) menyebut beberapa

fakt or~ psikoso sial yang sangat penting yai tu 11 a ttachment it,

"friendship;; , ti seksuali t as;; , 11 ot onomi it , ti a chi ev emen t \i , dan

"identi ty 1i , Kal a u dihubungkan un sur-un sur pembentuka n kon­

sep diri dan psikososial maka un sur-unsur itu berkaitan sa­

tu dengan ya ng l a in, maka perkembanga n pada keduanya saling

menunjang . Karena itu perkembangan psikososial yang baik ,

diharapkan dapat memb entuk konsep diri yang baik pul a , Da-

6

lam kaitan dengan prest asi belajar , maka apabila psikososi­

al dapat dikembangkan secara baik , dapat menunjang perkem­

bangan konsep di ri dan selanjutnya dapat meningkatkan moti­

vasi berprest asi . Lapo r an dari M~nks dan Ferguson menunj ang

pendapat ba_hwa anak-anak yang t e r golong 11e;ift ed1; memiliki

perkembangan psikososial yang baik . Penelitian Aden (lihat

Md nk s dan Ferguson , 1982 ) menunjukka n bahwa anak- a nak ya ng

berbakat tinggli sebagi a n be sar menc apai k eberhasilan karena

latiha n- l a tiha n kemandirian yang pernah diterima . Peneliti­

an se rupa juga oleh Pringl e (lihat Mbnks dan Ferguson,l982 )

yang menemukan bahwa kernandirian sebagai salah satu aspek

proses psi kososi a l, juga t erbentuk karena kesempatan untuk

l a tiha n me.ndiri begitu cermat dita namkan dal am k eluarga . Da­

lam hal ini anak-anak tergo l ong berbaka t l ebi h tinggi si f a t

kemandiriannya . Penelitian t ent ang anak~anak yang berbaka t

belum me nj awab sepenuhnya apa ciri -ci r i khusus yang menun­

jang keberhasilannya, dan dalam bentuk s os i a l yang bagai ma­

na keberhasilan itu dapat berpen garuh dan berproses bersama

ciri pribadinya . Penelitian yang menyangkut j eni s ke l amin

dalam hubungannya den t~an pre stasi dan konsep diri dikemuka­

kan oleh Campb ell (1965 ) dan Bl edsoe (liha t Purkey , 1976)

menemukan bahva mereka yang k urang berprestasi, pada anak

laki - l aki memiliki konsep diri l ebi h negatif dari a nak pe­

r empuan . Sedangkan Shaw Edson dan Bell ( d2.lam Purkey, 1976 )

anak laki-laki yang berpre s ta si memi l i ki _kon sep diri lebih

tinggi dalam hal: antusias , reliabel , optimi s dan berpikir

7

terang , sedangkan anak perempuan ya ng berhasil , tergolong

rendah dalam hal ambisi dan tanggung jawab .

Dengan mempertimbangkan hasil penelitian tersebut di

atas maka khususnya untuk anak-anak kurang berprestasi , per-

lu mendapatkan pengamatan lebih cermat , agar perkembangan

psikososia.l dan konsep dirinya da.pat diarahkan yang dapat

menunjang peningkatan prestasinya . Dengan demikian peneliti-

an tentang hubungan konsep diri dan perkembangan psikososial

anak yang kurang berprestasi sangat penting .

Dari kupasan t entang t eori dan tinjauan penel:htian ten-

tang peran kon sep diri dan pe rkembangan psikososial,

dapat dikemukakan hi po te s i s di bawah ini:

maka

1 . Ada hubungan antara faktor psikososial dan konsep

diri pada prestasi belajar anak rema j a kurang ber-

prestasi .

2 , Anak-a nak r emaja yang kurang berprestasi memiliki

~ konsep diri dan perkembangan psi kososial l ebih ren-

dah dari mereka yang mampu berprestasi .

3. Ada p eranan jenis kelamin terhadap perkembangan psi­

kososial dan konsep diri pada anak-anak yang kurang

berprestasi , Dalam hal ini :

a . anak perempuan lebih rendah konsep dirinya dari

anak laki--laki .

b . anak perempuan lebih tinggi

sosial dari anak laki-laki .

8

Dalam pen elitian ini akan diambil l angkah-langkah se­

be,gai beriku t :

l, Me nyusun ala t, melakukan try out untuk ~engukur per­

kembc.ngan psikososial pada si svJa SHT~l .

2 . ~l a t pengukur konsep diri, sudah diselidiki t a r af

k esahihan dan kete r andal a nnya (Sri Rahayu dkk , 1978).

3 . Men gurus peri jinan un tuk melakukan pen eli ti an di se­

ko l a h·-seko l ah ,

4. Mengambil secar a r andom sekol&h negeri , swasta ber­

bantuan secara r a n dom sekolah , sebanyak 8 sekolah .

5. Hengambil dua kelas masing-masing dari II J PA · dan II

IPS, sehingga didapatkan cuplikan sebe sar N = 435.

6 . Mengambi l nila i rapor semest er I t ahun 1984/1985 .

Khusus nilai akademis yang diambil dari ma t a pelajar-­

an waj i b mayor , masing-masing 7 mata pel a jaran, baik

dari jurusan IPA maupun IPS , untuk kel as II .

7. Menganalisis hasil pengukuran psi kososial dan kon­

~ sep di ri pada siswa kelas II IPA, II I PS sesudah

a l a t itu dikenakan pada s ubyek penelitian ,

8 . Basil pengukuran dari dua a l at pengukur dianalfsi s

ber sama nilai r apor semester I dengan t eknik kore­

l asi dan analis i s va rian sa tu jala n.

BAB II

CARA PEN ELI TIAN

A. Dalam penelitian ini alat yang dipakai untuk pengumpul­

an data ialah:

1. Skala konsep diri ( a lih bahasa dari TSCS yang disu~

sun oleh Fitts, 1965).

2. Angke t psikososial yang disusun atas dasar 6 aspek

yaitu: rasa keterdekatan, otonomi, identitas, persa­

habatan, seksualitas dan kemampuan menoapai prestasi,

3. Nilai r apor siswa SMA pada semester I yang meliputi

7 mata pelajaran dari kelompok akademis mayor. Kemu­

dian diambil nil.ai rata- r ata kelas sebagai batas ke­

lompok siswa yang berpresta si dan kurang berprestasi.

Untuk cua a l at yang digunakan angket skala sikap dan

angket psikososial sebel.um diberikan kepada subyek peneli­

tian terlebih dahulu di lakukan uji coba untuk mencari va­

liditas dan reliabilitasnya , Uji keterandalan dengan ana­

lisi s reliabili tas dari Hoy t (Program Apple II Rel. Hoyt ),

r tt ~ 0,763 p (0,01. Sedangkan untuk mempero l eh nilai ra­

por harus menunggu sampai urusan r apor di sekolah betul-be­

tul sudah beres. Sehingga ada jarak wakt u kire.-kira satu

bulan antara pemberian angke t dan pencatatan nilai rapor.

B. J alannya Penelitian

Subyek yang diambil dal.am penelitian ini adalah cu­

plikan dari siswa SMA di DIY dengan teknik ran dom sekolah ,

9

10

dan di tent ukan empa t sekola h SMA di Kotamadya dan empa t se­

kolah SMA di Kabupa ten di DIY (Sleman, Bantul , Kulonprogo,

dan Gunungkidul ). Masing-masing sekolah diambi l dua kel as

yaitu kel as II IPA dan kelas II IPS , dengan N = 435 .

Adapun sekolah-sekol ah yang terpilih sebagai kancah

pen elitia n ini, i a l a h:

1 . SMA Negeri III Yogyakarta

2, SMA Institut Indonesia Yogyakarta

3. SMA Muhammadiya h I Yogyakarta

4. SMA :tvluhammadiyah II Yogyakarta

5. SMA Negeri II di Wonosari

6 . SM t\ Negeri I Bantul

7. SMA Negeri I Sl ema n

8 . SJVIA Negeri I di Kulonprogo .

Kepada semua s i swa baik jurusan IPA maupun IPS, laki­

l aki ma upun perempua n , diberikan a ngke t konsep diri maupun

psikososial yang membutuhkan waktu kira~kira dua jam pela­

jaran. Dalam mengi s i c:mgket t erliha t lancar dan tidak ada

k esulita n ya ng ber a rti wal a upun si swa harus menjawa b de­

nga n ca ra menuli ska n j awaban dari kanan kekiri .

c. Ca r a Anali s i s

Da t a ya ng t e rkumpul ya ng be rupa nilai konsep diri dan

nilai p siko sosia l k emudian dianalisis secara statistik.

Teknik sta ti s tik yang digunaka n i a l a h:

ll

l , Untuk me nguji hubungan antara nilai konsep diri

dan nilai psiko sosi a l pada kelompok siswa kura ng

berprest asi digunakan t eknik korelasi product mo­

ment .

2 . Untuk mengetahui perbedaan kelompok s i swa berpres­

t asi dan kurang berprestasi dalam ko nsep diri da n

psi k o sosi a l, digunakan t eknik t-test .

3. Unt uk mencari peran j eni s kelamin dalam hubunga n

dengan konsep di r i dan psikososial di g unakan t ek­

nik Anava AB dua jala n .

BASIL PEN ELI TIJ\N Df1.N PEMBi'.~.}L\ SAN

Berdasarkan perhitungan ya ng mengg unakan teknik sta­

ti s tik maka hasi1 ya ng dipero1eh ada1ah sebagai berikut:

1, Hipotesis I ya ng be rbunyi: Ada hubungan antara kon­

sep diri dan psiko sosi a1 pada si swa kurang berpres­

tasi, terbukti cukup signifika n dengan N = 230, r=

0,12; p (0,05.

2, Hipotesis II yang berbunyi: Ada perbedaa n konsep

diri dan psikososia1 pada dua kelompok siswa yang

berpresta si dibanding dengan kelompok siswa yang

kurang berprestasi, ternyata tidak terbukti (psiko­

sosial t = 0,809; konsep diri t = 0,907, p) 0,05,

ti dak signifikan).

3, Hipote si s III yang berbunyi: Ada perbedaan jeni s

ke1amin t erhadap hubungan konsep diri da n psikoso-

sial pada siswa kurang berprestasi ternyata tidak . .

terbukti . (F = 2,027 p')0,05).

1. Dari hasil perhitunga n s t a ti stik dengan korelasi

produk momen untuk mengetahui hubungan antara kon-

sep diri dan perkembangan psikososial pada siswa

12

13

kurang berprestasi ternyata signifikan untuk p(

0,05 dengan N = 230, Korelasi ini secara statistik

meyakinkan, tetapi dilihat dari besarnya korelasi

menunjukkan sumbangan yang kecil, tetapi karena

tendensinya cukup meyakinkan, maka dengan cara me­

nambah subyek penelitian, dapat memperbesar sum­

bangan f aktor-fakto r itu untuk menerangkan masalah

berprestasinya siswa itu.

2. Hasil pe rhitungan dengan t-te s t untuk mengetahui

perbedaan kelompok berprestasi dan kurang berpres­

tasi dal am hal konsep diri dengan N1 = 205 dan N2= 230, me nun jukkan t = 0, 90 7 p / 0, 0 5 ti dak .signi fi­

kan. Den ~an usa ha pengelompokan yang lebih cermat

berdasar kondisi sekolah, tetapi menggunakan das~r

pembeda yang adil untuk semua sekolah, maka kemung~

kinan menaikkan besarnya hasil t-test masih dapat

dilakukan. Demikian pula hasil perhitungan t-test

untuk perkembangan psikososial juga tidak signifi-

~ kan, dengan t = 0,809, p).0,05.

3, Hipotesis ketiga tentang peran jenis kelamin ter­

hadap hasil konsep diri dan perkembangan psikososi-

al pada siswa kurang berprestasi dengan analisis

varian dua jalan mendapatkan F = a.f!OO, p) 0,05 ju­

ga tidak signifikan.

14

Usaha untuk ~engurangi bias dalam pengelompokan siswa

berprestasi dan kurang berprestasi dapa t meninggikan hasil

perhitungan dengan teknik statistik .

Penggunaan data nilai rapor untuk menggambarkan hasil

prestasi belajar siswa ternyata mengalami kesulitan , seba­

gai dasar pegangan . Setiap sekolah memiliki distribusi ni­

lai untuk masing~masing mata pelajaran sangat bervariasi,

sehingga dapat diramalkan bahwa untuk perhitungan s t a t is -

tik tidak menguntungkan . Ada sekolah yang memberikan nilai

hampir semuanya di atas 6, sedang sekolah lain untuk satu

mata pelajaran nilai hanya berkisar 4, 5 dan sedikit nilai

6. Dengan cara menciptakan sendiri nilai prestasL be~dasar

a-la t pengukur o by eldi f, mung kin kesuli tan ini dapat di­

a tasi .

I

BAB IV

KESI MPULI\.N

1. Da ri hasi1 ana1i s i s s t e. ti stik t e r nyata bahwa hi po ­

t esi s pertama t entang hubungan konsep diri dan pe r ­

k embangc:.n psi kososi a1 pada si swa k urang berpres t a­

si t ernyat a cukup si gnifikan, dengan r = 0 , 12, N = 230 p ( 0 ,05 .

2. Hi pot esi s kedua t ent ang pe r bedaan dua k e1ompok si s ­

wa ber pr es t asi dan s i swa kurang berpre s t asi da l am

hal konsep di r i dan per kemba ngan psiko so s i a1 · de ­

ngan ana li s i s t-t es t untuk konsep diri t = 0, 907 ;

N = 205; p) 0,05, ti dak t erbuk ti .

3 . Hi potesi s ketiga t ent ang pe r an j eni s kel amin t e r ­

hadap kon sep diri dan perkembangan psikososi a1 pa ­

da siswa kurang berprest asi dengan a na li si s va rian

dua j a1an, hasi1nya F = ~J02; p) 0 , 05, ti dak t er ­

bukti .

15

I

Df~ F'll_i\_R PU STAKA

Adams , C. R., 1983. Social Comp e t enc e During Adolescence Social Sensitivity, Lo cus of Control, Empathy and Pur­polarity, .J.o1JJ'..P.31 .9.1 X..o2 th Qnd, !\gpl..~£?.<:: . .§1_~~~ , Vol, 1 2 , No • 3, p . 209 .

CombsJ.. h . • w., 1962 , The Self in Chaos . A r evi ew of Wyli e ,R,

5c. The Self Concept , Con t_~.[t!.PQ.£~1',1 E.~.Y. c[w 1<2& , 1 , 53~ 4.

Fitts, William, H,, et a l., 1 971. The Self Concept and Self 1ctualization. Dede Wallace Center, NQ.p_O....fQ:~__p_l} JII,

uly, p. 27, 35 .

Fitt s .,_ William, H., 1972 . Th e Self Conc ept a n d Beha vior, lJede Walla c e Center, MQD..._Q&X'..9-JJ.h .YJl , Jun e , p . 35,36 .

Hea ley, G, W., 1969. Self Conc ept: A Comparison of Negro , An g l o , a nd Spanish-American Students Across Etnic, Sex a nd Socio economic Va ria bl es . Ann Arbor Mich Uni ­::z.e.s_~~ .. tY.J~liuoJi1I.fl§ , No . 70 - 1231, ---- ~----~ ---· ·-~ ----

Medinnus , G. R., a nd Johnson, R. C. , 1 976 . Cl).i}d .§:P.d A991_~J~ ~F· £~.D.t. P§Yg_h_q,l,ogy, 2ed., John Wiley and Sons , Inc., NY.

M~nks , F . J . and Fe r guson, T.Y ., 1983 . Gift ed Adolescent ; An :malysis of their Psychosocia l Dev elo pment, . .ZQ..L:t._X::~ DAl. .0 :( X..QgJ;_l}. g_n~g !.Ld.QJ- e _s_c;:_ey'~ , Vol • 1 2 , No • l , p • 3 •

Purkey, W. W. , 1 9 70 . S§lf CQ..l}_c .. ent. §.Jl.Q, §.Q..QQ_Q_J.. /L0li..§Y.§.!Yl~.!l1, Prentice Hall, I nc ., Eng lewood Cliffs , New J ersey, p . 7-9 .

Sri Rahayu, dkk ,, 1979 . 1 gDOJ'2P. p~n§~~t,i~~ . Perba n dingan Konsep Diri Ana k-a nak Rema j a Wa rga Negara I n donesia 1'.-sli dan Ket uruna n rrionghoa . Proyek Pengembangan Ilmu dan rl1eknologi DPPM Dir j en Pen di dikan Tinggi.

Sutri sno Ha di , 1975 . §_ta!-..i§Jj.!s:,, Jili d II. YayasEm Pen erbit ­a n Fakultas Psikologi UGM , Yogyakarta .

Thomp s on , W,, 1972 . Corel a t es of the Sel f Uonc ept , Dede Wal l a c e Center , Mq_p_Q.g£.§.1?11 VI_ , Jun e , p . 64 , 65 , 74, 75 80 .

Thor beck, W. a n d Grot evant, H. D., 1982 . Gender Di fferences in ;\dolescent Int erpersona l Identity Forma tion , JQ.2:..r.~ .!1:5l1 .QJ~ .lQ.Y.t..h ar1_q tu=!.9.l.f3_.:~_c;:_e_n.. t , Vo 1 . I I , No . 6 , p . 480 , 485 .

Winer.,_ B ~ J .' 1970 . ~gJj...§tis al Pr;Ln~~;tRJ.. e.§ .:i.-.:rl. Exn.~~-m_ental 1Jes1gn? McGraw-Hill, London ,

17

Lampiran: 1

HATRIKS ANTAR KORELASI

X 1 2 3 4 5 6 7

1 1 0 .401 0.615 0.349 0.475 0.177 0.774

2 0.401 1 0 . 245 0.494 0.297 0.335 0.680

3 0.615 0 . 245 1 0.441 0.454 0,057 0.663

4 0.349 0.494 0.441 1 0,268 0.369 0.681

5 0.475 0.297 0.454 0,268 1 0.476 0.717

6 0.177 0.335 0.057 0.369 0.476 1 0.582 y 0.774 0.680 0. 663 0.681 0.717 0.582 1

--~--· ~ ........... ---.·~~~---.... ~"""'-· .. -----............. ~--=~.......___ ............ --&..-W.O .... _

KOREL~\ . .SI BAG I AN TOTAL: " ,l-"" lo.1rio ·~~ ... - f:' t. l-~ DA~. -

R 1,Q = 0.569 p = o.ooo ' .->' G0. 0..;4 .t~ .... ~~ ~<:-" ~ ,y "'o \

R 2,Q = 0.509 p = 0.003 . <.·..._~ ~'9' ....

-' 3(;) ~p~ .,. u: u'l\ . o R 3,Q 0.537 p 0,001 ' l'jj \,;.1 '0 p ~ l::>:z: = = ', .. • 7: u

\ ~,.- ~

R 4, Q 0.543 p 0,001 '--~""/) ~ = = "C' ~

"\., "*Pr:;r-J,~\~~ " ·--·~

R 5,Q = 0.576 p = o.ooo ·~~.<IM'

R 6 , Q ~ = 0.384 p = 0.028

SUMBANGAN EFEKTIF:

SE% FAK TOR 1 = 26.05

SE% FAKTOR 2 = 16.85

SE% FAKTOR 3 = 12.38

SE% FAKTOR 4 = 14.16

SE% FAKTOR 5 = 16,26

SE";6 FAK TOR 6 = 14.27

Lampiran: 2a

CUP,

A1B1

A1B2

A2B1

A2B2

TOT.

A1

A2

B1

B2

N

149

81

149

81

460

230

230

298

162

Lampiran: 2b

s.v.

TABEL STATISTIK

sx

30281

16553

47952

26441

121227

46834

74393

78233

42994

sx 2

6179365

3404649

15544362

8666269

33794645

9584014

24210631

21723727

12070918

Tfi. BEL RINGKAShN ANALISIS

JK DB KR F

R TA SB

203 , 2313 .06

204.3616.45

321.8327.44

326.4320.81

20 3 . 6314 . 35

323.4525,4

262 . 5363 .07

265.4 63 . 85

p

A 1651083 651

863 . 35 1

1651083 653869 210

15

61

B

AB

863 . 35 2 , 02

317.12 1

DAL 194586 2456

TOT. 1846850 32459

317.12

426 . 72

PROGRAM ANAVA· RANCANGAN AB (C ) 1983: PROF. SUTRI SNO HADI UNIVERSITAS GADJAH MADA

.74

18

19

Lampiran: 3

1). Hasil perhitungan dengan teknik T-test untuk memban-.

dingkan dua kelompok siswa berprestasi (0) dan siswa ku~

r ang berprestasi (U) ddlam hal perkembangan psikososial.

No :: 205 Nu = 230

~X :: 42008 j_y = 46833

.i..x2 :: 8678006 i.. y2 = 9583603

x ::: 204,917 y = 203,62

SD = 18,504 SD = 14,385 2 1,670 2 0,899 SDmx = SDmy =

t = 0,809 p 0,05 ti dak signi fikan

2). Hasil perhj_ tungan dengan teknik T-test untuk memban-

dingkQn dua kelompok siswa berprestasi (0) dan siswa ku-

r ang berprestasi (U) dalam hal konsep diri.

No = 205 Nu = 230

~X = 66818 ZY = 74404 2. x2 = 21965986 z__ y2 = 24218078

x = 325,94146 y = 323,49

SD = 30,295 SD = 25,483

SD2 4,477 2 2,823 = SDmy = mx

t :: 0,907 p) 0,05 ti dak signi fikan

..... . ~ . ..... .. ...... 20

Lampi ra·n : 4 ·

Hasi1 perhitungan dengan teknik kore1asi produk momen

untuk memperhitungkan hubungan antara psikososia1 dan kon-

sep di:ri pacta siswa kurang berprest asi,

.f.x ::: 47041

~y = 74748

~x2 = 9626945

~y2 = 24336656

~XY = 15231968

MX = 203 , 640

MY = 323 , 584

SDX::: 114,368

SDY= 25,484

r = 0 ,121513814 (dibu1at kan 0 ,12)

p < 0 , 05 signifikan.

Lampiran : 5

Da f tar rna ta pe1a jaran ke1ompok !1.kademik

dari Kc1as II IPA dan II IPS yang digu­nakan sebagai ni1ai pres t asi semester I

IPA Ke1as II

1 , Matematik 2 . Bahasa Indonesia 3 . Bahasa Inggris 4 . Fisika 5. Kimia 6 . Bio1ogi

7 . I1mu Bumi Antariksa (salah sa~u mata pe-1ajaran minor) .

IPS

1 . Hatematik 2. Bahasa Indonesia 3 . Bahasa Inggris

4 . Tata Buku/Hitung Dagang 5 . Ekonomi/ Koperasi 6 . Sejarah

7 . Geografi (sa1ah satu mata pe1ajaran minor )