Dl~ - repository.ugm.ac.id · psikososial anak remaja yang berprestasi dl . -diy . nomer 2{123...
Transcript of Dl~ - repository.ugm.ac.id · psikososial anak remaja yang berprestasi dl . -diy . nomer 2{123...
PENELITIAN
----- ICONSEP DIRI DAN PERK£MB NGAN
··'IIIIIIClDsrtsiiAL ANAl REM.VA Y~G KURA G
Dl~
UGM HULTAS PSIKOLOGI UGM
I'K K I 1 59.9 2 8 Par
p c . 1
t - . r, ·- , ... _
LAPORAN PENELITIA_N /
PERANAN KONSEP DIRI DAN PERKEMBANGAN
PSIKOSOSIAL ANAK REMAJA YANG
BERPRESTASI Dl DIY . - .
Nomer 2{123
PROYEK PPPT - UGM TAHUN 1984/1985 NOMER KONTRAK 14/PLT. IV/TH. 1/UGM/84
TANGGAL 15 MEl 1984
DIAJUKAN OLEH ,...-"\
SRI RAHA YU PARTOSUWIDO SARTINI NURYOTO I
SOBANI IRFAN V
FAKULTAS PSIKOLOGI UGM
KEPADA
LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS GADJAH M_t\DA
YOGYAKARTA
1985
I
43'ftA.K-il: Fflr- · . .. .. . ., .. ' ... • •• • .l ..
' '. • ~ ,· ,. ~-rl ~
Pen eli tian yang nienyo~6ti·· <prestasi ' belaja:f? ~"J;i .~w8. ke-
lompok rema ja sudah sanga t sering dikemukakan. Prest'fsi be-
lajar siswa tida.k selalu sejalan den{San dasar kemampuan
yang dimiliki. Masa remaja merupakan saat yang kri~ls un-. . . . .. .. • · .... . ... ~ · ·· ... ,.-..... - , . - ~
tuk menonjolkan status, har:ga diri .dan kep~.r.~aya.ai.:. __ : diri .
Bagi remaja yang berprestasi, maka kebutuhan status, harga
diri tidak merupakan masalah . Tetapi bagi remaja kurang
berprestasi, maka usaha mendapat status , harga diri, dan
diterima ternan sebaya merupakan mase.lah yang sangat sulit,
agar tidak berakibat kegagalan .
Anak-a nak yang kurang berprestasi, mendapatkan perha-
tian lebih sedikit dibandingkan mereka yang berprestasi,
kepada mereka justru perhatian itu perlu diarahkan agar me
reka mampu meningkatkan prestasinya. Sebagian besar anak
anak remaja di sekolah menengah atas , tergolong berkemam -
puan cukup baik, tetapi tidak mampu berprestasi yang sepa~
dan dengan kemampuannya .
Tinjauan secara internal dari segi pembentukan kepri
badian, khususnya konsep diri a tau pernilaian diri dan eks-
ternal yang menyangkut proses perkembangan psikososial di-
hubungkan dengan prestasi belajar mereka yang tergolong
11 underachi evers "diharapkan dapa t mengetahui seberapa jauh
peran kedua aspek itu terhadap prestasi belajar mereka ,
Penelitian itu bertujuan melihat hubungan antara kon
sep diri dan perkembangan psikososial terhadap prestasi be-
ii
lajar'underachievers"dan akan melihat perbedaan kedua ke~
lompok remaja yang tergolong 11 undere,chiever 11 dan 11 achiever ';
dalam hal aspek tersebut. Hasil penelitian ini akan dapat
menyumbangka.n peran aspek pri badi , aga r dapa t dipakai se
bagai pengarahan dalam pembinaan para ;;underachievers;' .
Dalam penelitian ini diambil sekolah-sekolah negeri
sebagai cuplikan dari daerah DIY, yang terdiri dari 4 se
kolah negeri dan ~- sekolah di Kotamadya yang terdiri dari
seko lah negeri dan swasta berbantuan .
Dengan selesainya penelitian ini maka kami, team pe
neliti mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepa
da semua pihak yang telah membantu memberikan kesernpatan
pengumpulan data dan kerjasama , sehingga penelitian ini
dapat dilakukan sesuai j adwal yang telah ditentukan. Teru
tama t eri ma kasih kami sampaikan kepada:
1 . Bapak Pimpinan Direktora t Sosial Politik Propinsi
Daerah I st i mewa Yogyakarta atas ijin yang diberi
kan untuk mengambil data di sekolah-sekolah di DIY .
2. Bapak Pimpinan/Kepala Sekol a h :
- SMA 1iiegeri III di Ko t abaru Kotamadya DIY.
~ SMA Institut Indonesia
- SMA Muhammadiyah I di Yogyakarta
~ SH.k Nuhammadiyah II di Yogyal~arta
- SMA Negeri I Kulonprogo di Kabupaten Kulonprogo
- SMA Negeriii Wonosari di Kabupaten Gunungkidul
SMA Negeri I Bantul di Kabupaten Be.ntul
- SMA Negeri I Sleman di Kabupaten Sleman
iii
3. Para pamong, guru kelas II IPA dan II IPS yang t e~
l ah memberikan waktu dan kesediae.n membantu pengum-"
pulan data.
4~ Pi mpinan Lembaga Peneli tian di UGM a t as kesempatan
untuk me l akukan penelitian dan beaya penelitian .
5• Dekan Fakultas Psikologi yang t e1ah memberi kesem~
pat an, f asilitas penelitian dan kepercayaan.
6. Akhirnya kepada para a sist en dan mahasiswa pemban
tu, Sauda r a Drs . Dicky Hastjarjo, Drs. Singgih WS,
Saudara Herrien Triwahyuni, Saude,r a Ende.h Baskoro-
wat i yang t elah ikut membantu pengambilan data dan
pengol ahan data, kami sampaikan t eri ma kasih yang
t ak t erhingga .
Yogyakarta, 25 Februa ri 1985
- . .
Kepala SQb Bagian Pene1it ian
Dra. Sri Rahayu Partosuwido NIP. 130144070
iv
DAFT AR I SI
Halaman
Hii.Ll'J,1AN J UDUL o o o • o • • • D • e • • • • t • • c • • • • • • o o • • o o • • • i
PRAKATA e o • o o o • • • • ~ • • • • • o • • • o • • • • • • • • • • t • • • • e ii
DAFTAR I SI a 0 • 0 0 0 e ' I 0 • e 0 ~ e I 0 I t e I 0 I ~ I 0 t I • e • I I I • e I v
DAFT AR L A.rfiPITI.:~N • 0 • • e • c 0 t 0 I I 0 D I 0 e I I 0 t I I I I 0 I I I I I I • vi
I NT I SARI 1 o o o • o • • • o • o 1 1 • • a o o e 1 • • 1 e o e b • o • • o o o o 1 vii
BAB I • PENG llNT ~\.R o o . • o o o o o o o & o • • • e • • • 1 • • • 1 • • • o 1 • 1
A. Latar Bel 2.I;:a.J:1g Perma sal ahan 1
• • 0 • • • • • • • 0 • • • • • • • • • 3
c. Hip o-Gesi s 7
D. Renc ru~a Peneli t i an ••••••••••••••••••t 8
BAB II. CARi\. PENEJJ I Ti i\.l'T • o o o • 1 • • • • • • a • • • a • • • • • ~ a 9
BAB I II. HASIL P:CNELI TL\.N DJlN PErflBAHil.SAl~ o •••••••• 12
Ao Ha sil Penel it i an 12
B. Pembahasan Hasil Penelit i an •••••••••• 12
BAB IV. KESI IVI PULJ.N ••••• 0 •• 0 •••••••••••••••••••• 15
~
DAFTAR PUSTAKA • • • • • • • • 0 • • • • • • 0 • • • • • • • • • • • • • • • • • 0
v
DAFT AR LAI·1PIR.AN
LAMPI RAN
1 o Matriks Anta r Korelasi Dari Ha::oil U ji
Kesahihan Per ke111bangan Psikos osial e.
2a. Tabel St atistik .Analisis Va;r·ian Da:ri
Konsep Diri Psikososial pada J 8nis
Pria dan_ Wanita •••••••••• 0 ••••• 0 •••
2bo Tabel Ring ka s a n .Analisis Prograrn Ana-
va Rancan.gan AB • • • o o o • • a • • o o o 1 e ~ • • e
vi
HaJ.aman
17
19
INTIS. ·,RI
Peneli tian ini mendasarkan pade, hipotesis bahwa siswa
kurang berprest asi di sekolah memiliki konsep diri dan per-
kembangan psikososial lebih rendah dari mereka yang ber-
prestasi .
Berdasar hi lJO tesis i tu dilakukan pen eli tian padc, sis~
wa SMA eli DIY deng2.n cuplikan N = 435 yang diambil secara
random kela s . Nilai r apor semester I dijadi kan uba han ter
gantung , yang diarnbil rata-rata kelas sebagai standar pem
beda mereka yang tergolong berprestasi dan kurang berpres~
t asi. Pengukuran konsep diri dan psikososial menggunakan
skala dan angke t yang sudah diuji kesahihan dan keterandal
annya.
Hasil penelitian melalui uji korelasi, t-test dan
analisis varian menunjukkan :
1. Ada hubungan konsep diri dan psikososial pada sis
wa kurang berprestasi .
2 . Tidak ada perbedaan konsep diri dan psikososial pa
da kelompok berprestasi dan kurang berprestasi .
3. Tidak ada peran janis kelamin pada konsep diri dan
psiko so sial .
Kesimnulan: Konsep diri dan psikososial dapa t diguna
kan sebagai dasar meninjau siswa kurang berprestasi . Teta
pi karena dasar pengelompokan siswa berprestasi dan kurang
berpres t asi mengalami kesulitan , sehingga terjadi bias , dan
hipo t esis tidak t e rbukti . vii
BAB I
PENGANTAR
IVIasalah anak remaja sa.hgat beraga.m• sehingga perhati~
an terhadap remaj a baik di dala.m lingkungan penCl.idikan for-..
mal mau.pun di lu.ar lingku.ngan pendidikan formal selalu. me·-·
ru.pa.ka;n tantangan bagi pendidik untuk ikut membantu meme
cahkan. Se suai umm...._ mere lea maka dorongan untuk menda patkan
perhatian, penghargaan dan pujian sengat menonjol. Setiap
anak remaja menginginlmn status terpandang, dihargai dan
dorongan bersaing di ant a ra mereka kadang-kB.dang mengun-
dang bahaya. Kalau mereka memiliki kemampuan c u.kup maka
persaingan yang selalu. dialami tidak merupakan beban men
tal yang berat 7 tetapi kalau kemampuan mereka terbatas, ba
ik di ling ku.ngan sekolah maupun di luar sekolah, mclca be
ba n mental ini merupakan masalah besar bailc unt uk rema ja
i tu. sendiri maupun unt u.k kelu.arga dan orang seki tarnya.
Anak remaja yang kurang berprestas i di s ekolah pada umum
nya ju~ga kurang diperhatikan oleh guru, ternan sebaya mau
pun orang tuanya sendiri. Mereka meJ{in tersisih karenanya.
Kalau mereka mampu mengembangkan kemampuan bergaul, memi
liki kemampuan lain yang tidak t erg ol ong akademis, maka
hal ini dapat merupakan kompensasi yang mengunt ungkan,
1
2
Kurangnya mereka berprestasi kadang-kadang bulmn ka-
rena mer-elm tidak merniliki kemampuan dasar yang diperlulmn'i
tetapi lmx·ena faktor lain yang sifatnya menghronbat, seper-
ti rasa rendah diri, kur·ang mampu berr;aul dan kesempatan
yang tidak mengundang unt uk berprestasi. Kalau dapat mene
mukan unsur-unsur kelw.atan yang sifatnya internal, yai tu
proses pengalaman pribaJi dapat diungkapkan melalui alat
tes tertentu, malm kemungldnan dapat o.ilakukan pengar-CJ.han
yang tepat, sehingga mer-elm mendapat kesempatan mencapai
tingkr.;ti~ kemampuan yc.lllg sesuai dengan clasar-dasar kemampuan
Yang dimiliki. Demikian pula proses eksternal sebagai peng-
alaman perkembangan psikososialnya dapat diketahui dan di-.
ukur, sehingga proses internal al{E.n tetap masih dapat di-
tingkatl~n, sebab mereka dalam taraf perkembangan mental
dan so sial yang s ang at pe k:a.
Pendekatan secara internal dan eksternal diperld.rakan
dapat mengetahui mengapa seseorang anak tergolong nunder-
achiever~: atau berpre stasi di bavvah kernampuan. Kalau hal
ini dapat dilakukan malm pengarahan pendidikan menjadi le
bih efektif dan tak disang sikan lagi proses pendidikan da-
pat membantu setiap siswa mengembangkan kemampuan sesuai
kekuatan. Frustrasi d :::!ll kegagalan o.apat dicegah, dan putus
sekolah dapat dikur2ngi yang be:r:·arti pembangunan mental
par·a remaja mald.n ku2.t. SarJpai saat ini perhatian terhadap
mereka yang tergolong :•underachiever:: masih sangat sedikit,
3
seo.anglcan j wnlah mereka c1alam kelas }{adang-kaclang mende-
kati sep8.I'ohnyao Atau. mereka terg olong kurang berprestasi
u.ntuk sebagian mata pelajaran dan hanya tergolong berpres~~
tasi pada sebagian kecil saja mata pelajaran yang
kuni (Pu.rkey, 1970~ Thompson, 1972 ~ Hafni, 1979).
elite-
Penelitian terrcang anak-anak yang kurang berprestasi
jau.h lebih sedilci t cJ.i bandingkan dengan mereka yang berpres .. ~
tasi. Mereka yar1.g tergolong ku.rang berprestasi ini ternya~
t a menu.ru.t pengu.kuran ke r;~ampu.an bakat dan int eligensi ter--
g olong c u.ku.p, tetapi falct or-fakt or non int elektu.al, seper-
ti sikap ku.rang a sertif, hu.bu.ngan dengan orang lain ku.r·ang
lancar, ku.rang terbu.lca , partisipasi belajar dalam kelomp ok
ku.rang, sikap moral dalam bela jar kur·ang, ya ng menj E.di pe-
nyebab ku.rang berprest u.s i menuru.t standar a kademis (Fitts,
1972; Pu.r·key, 1970; ThOiilpson, 1972; dan Wylie, 197 4).
Konsep diri ate:1.u. pernilaian diri E1enu.ru.t penemu.an dan ~
peneli tian Fitts ( 1972) meru.paltdn variabel yang sangat pen-
ting dala:m mencapai prestasi akademis . Banyak faktor yang
me nun j ang ke ber hasilan alm.demi s, ant ara lain sifat si swa
t erhadap sekolah d8..!1 g u:r·u., t anggung j awab dan kesada.ran
bela jar, rasa pu.as, partisipasi bel a jar clala.m kelompok, di-
siplin diri dan peng8lan1a.n kegagalan.- Fakt or-fakt or terse ...
bu.t bersumber pada konsep diri seseora.."lg.
4
Pengertian konsep diri menurut Fitts dibatasi sebagai /
car a sese orang menilai diri dar·i se[Si pola ac uan internal
dan pola acuan elcsterhal. Pola acuan internal me nganc1 ung
aspek pernilaian i dentit as diri, kepuasan diri dan perila.-.
ku diri, sedangkan pol a ac uan eksternal mengandung aspek
pernilaian diri dari segi fisik, moral, keluarga personal
dan sosial. Orang ye:U'lG' tergolong konsep diri tinggi memi-
liki pola acuan interna l dan eksternal tinggi, yang di-
gambarkan sebagai nils.i aself-esteem 11 secara umu.m. Secara
ringkas disimpulkan bc:ilivva konsep diri adalah cara bagaima~.
na seseorang menerima diri sendiri sebagaimana dirasak<:.1n,
diyakini dan dilaktlkan, baik ditinj a u dari nilai fi sil~, mo-
ral, sosial dan kelu2.r gao
Nienurut " self theory 11 du.nia phenomenal yang sangat me-
nonj ol b agi sese orang aclalah diri sendiri, sebagaimana di-
hayati dan dialarni. Diri se bagai E'lana dihayati dan diterima
dikenal sebagai konsep diri, sebab orang tidak selalu me-
nyadari diri ya11.g absolut , benar dan akt ual, t et api leb ih
men~adar·i konsep dan persepsi dirinya (Fi t:ts dan kawan-ka
wan, 1971). Gambaran diri itu dipelajari melalui penga1am-
an de ngan diri, orang l a in dan reali t as kehidupan selci tar
dan sepanjang hidupnya.
Beberapa penelitian menunjuill{an hubungan erat 2illtara
k onsep diri dan kemaLlpuan akademik. Brookover, Ericks on
de.n Jimer ( dala:m laporan Healey, 1969) menyatakan - bo.hwa
dengan usaha pengendalian f a ktor intelig ensi, 1:1aka ada hu-
5
bungan positi{ antara konsep diri dan kemampuan akademis .
Penelitian serupa yang dihubungkan dengan ubahan ras, jenis
kelamin dan status pekerjaan orang tua siswa juga menunjuk
kan hasil yang mendukung (Wylie , 1963 , Heal ey , 1969). Kon
sep diri adalah aspek pri bach yang dapa t dikembangkan dan
mungkin dibentuk lagi , Peran dari interaksi dengan lingkung-
an yang mempengaruhi perilaku selanjutnya dan secara ajeg
saling mempengaruhi ( .Fitts, 1969) • Rappaport menghubungkan
perkembangan konsep diri pada remaja dengan i denti tas diri
sebagai unsur yang d.e.pat mengubah konsep diri seseorang se
cara mendasar . Kal a u identitas diri dibentuk melalui peng
a l aman yang dipengaruhi ol eh konsep diri, maka i dentita s di
ri makin kuat, sehingga t er jadi sebaliknya yaitu , 1dentitas
diri mulai membentuk pengalaman-pengalaman yang akan mem-
pengaruhi konsep diri selanjutnya , fJ.da lima faktor yang mem
pengaruhi dasar pembentuka n konsep di ri yaitu: perubaha n
fisik, hubungan keluarga , hubungan l awan jeni s dan sesama
jeni s , p erkembangan kognitif dan identitas pe rsonal (Rappa-
port, 1972) . Mbnks dan Ferguson (1983) menyebut beberapa
fakt or~ psikoso sial yang sangat penting yai tu 11 a ttachment it,
"friendship;; , ti seksuali t as;; , 11 ot onomi it , ti a chi ev emen t \i , dan
"identi ty 1i , Kal a u dihubungkan un sur-un sur pembentuka n kon
sep diri dan psikososial maka un sur-unsur itu berkaitan sa
tu dengan ya ng l a in, maka perkembanga n pada keduanya saling
menunjang . Karena itu perkembangan psikososial yang baik ,
diharapkan dapat memb entuk konsep diri yang baik pul a , Da-
6
lam kaitan dengan prest asi belajar , maka apabila psikososi
al dapat dikembangkan secara baik , dapat menunjang perkem
bangan konsep di ri dan selanjutnya dapat meningkatkan moti
vasi berprest asi . Lapo r an dari M~nks dan Ferguson menunj ang
pendapat ba_hwa anak-anak yang t e r golong 11e;ift ed1; memiliki
perkembangan psikososial yang baik . Penelitian Aden (lihat
Md nk s dan Ferguson , 1982 ) menunjukka n bahwa anak- a nak ya ng
berbakat tinggli sebagi a n be sar menc apai k eberhasilan karena
latiha n- l a tiha n kemandirian yang pernah diterima . Peneliti
an se rupa juga oleh Pringl e (lihat Mbnks dan Ferguson,l982 )
yang menemukan bahwa kernandirian sebagai salah satu aspek
proses psi kososi a l, juga t erbentuk karena kesempatan untuk
l a tiha n me.ndiri begitu cermat dita namkan dal am k eluarga . Da
lam hal ini anak-anak tergo l ong berbaka t l ebi h tinggi si f a t
kemandiriannya . Penelitian t ent ang anak~anak yang berbaka t
belum me nj awab sepenuhnya apa ciri -ci r i khusus yang menun
jang keberhasilannya, dan dalam bentuk s os i a l yang bagai ma
na keberhasilan itu dapat berpen garuh dan berproses bersama
ciri pribadinya . Penelitian yang menyangkut j eni s ke l amin
dalam hubungannya den t~an pre stasi dan konsep diri dikemuka
kan oleh Campb ell (1965 ) dan Bl edsoe (liha t Purkey , 1976)
menemukan bahva mereka yang k urang berprestasi, pada anak
laki - l aki memiliki konsep diri l ebi h negatif dari a nak pe
r empuan . Sedangkan Shaw Edson dan Bell ( d2.lam Purkey, 1976 )
anak laki-laki yang berpre s ta si memi l i ki _kon sep diri lebih
tinggi dalam hal: antusias , reliabel , optimi s dan berpikir
7
terang , sedangkan anak perempuan ya ng berhasil , tergolong
rendah dalam hal ambisi dan tanggung jawab .
Dengan mempertimbangkan hasil penelitian tersebut di
atas maka khususnya untuk anak-anak kurang berprestasi , per-
lu mendapatkan pengamatan lebih cermat , agar perkembangan
psikososia.l dan konsep dirinya da.pat diarahkan yang dapat
menunjang peningkatan prestasinya . Dengan demikian peneliti-
an tentang hubungan konsep diri dan perkembangan psikososial
anak yang kurang berprestasi sangat penting .
Dari kupasan t entang t eori dan tinjauan penel:htian ten-
tang peran kon sep diri dan pe rkembangan psikososial,
dapat dikemukakan hi po te s i s di bawah ini:
maka
1 . Ada hubungan antara faktor psikososial dan konsep
diri pada prestasi belajar anak rema j a kurang ber-
prestasi .
2 , Anak-a nak r emaja yang kurang berprestasi memiliki
~ konsep diri dan perkembangan psi kososial l ebih ren-
dah dari mereka yang mampu berprestasi .
3. Ada p eranan jenis kelamin terhadap perkembangan psi
kososial dan konsep diri pada anak-anak yang kurang
berprestasi , Dalam hal ini :
a . anak perempuan lebih rendah konsep dirinya dari
anak laki--laki .
b . anak perempuan lebih tinggi
sosial dari anak laki-laki .
8
Dalam pen elitian ini akan diambil l angkah-langkah se
be,gai beriku t :
l, Me nyusun ala t, melakukan try out untuk ~engukur per
kembc.ngan psikososial pada si svJa SHT~l .
2 . ~l a t pengukur konsep diri, sudah diselidiki t a r af
k esahihan dan kete r andal a nnya (Sri Rahayu dkk , 1978).
3 . Men gurus peri jinan un tuk melakukan pen eli ti an di se
ko l a h·-seko l ah ,
4. Mengambil secar a r andom sekol&h negeri , swasta ber
bantuan secara r a n dom sekolah , sebanyak 8 sekolah .
5. Hengambil dua kelas masing-masing dari II J PA · dan II
IPS, sehingga didapatkan cuplikan sebe sar N = 435.
6 . Mengambi l nila i rapor semest er I t ahun 1984/1985 .
Khusus nilai akademis yang diambil dari ma t a pelajar-
an waj i b mayor , masing-masing 7 mata pel a jaran, baik
dari jurusan IPA maupun IPS , untuk kel as II .
7. Menganalisis hasil pengukuran psi kososial dan kon
~ sep di ri pada siswa kelas II IPA, II I PS sesudah
a l a t itu dikenakan pada s ubyek penelitian ,
8 . Basil pengukuran dari dua a l at pengukur dianalfsi s
ber sama nilai r apor semester I dengan t eknik kore
l asi dan analis i s va rian sa tu jala n.
BAB II
CARA PEN ELI TIAN
A. Dalam penelitian ini alat yang dipakai untuk pengumpul
an data ialah:
1. Skala konsep diri ( a lih bahasa dari TSCS yang disu~
sun oleh Fitts, 1965).
2. Angke t psikososial yang disusun atas dasar 6 aspek
yaitu: rasa keterdekatan, otonomi, identitas, persa
habatan, seksualitas dan kemampuan menoapai prestasi,
3. Nilai r apor siswa SMA pada semester I yang meliputi
7 mata pelajaran dari kelompok akademis mayor. Kemu
dian diambil nil.ai rata- r ata kelas sebagai batas ke
lompok siswa yang berpresta si dan kurang berprestasi.
Untuk cua a l at yang digunakan angket skala sikap dan
angket psikososial sebel.um diberikan kepada subyek peneli
tian terlebih dahulu di lakukan uji coba untuk mencari va
liditas dan reliabilitasnya , Uji keterandalan dengan ana
lisi s reliabili tas dari Hoy t (Program Apple II Rel. Hoyt ),
r tt ~ 0,763 p (0,01. Sedangkan untuk mempero l eh nilai ra
por harus menunggu sampai urusan r apor di sekolah betul-be
tul sudah beres. Sehingga ada jarak wakt u kire.-kira satu
bulan antara pemberian angke t dan pencatatan nilai rapor.
B. J alannya Penelitian
Subyek yang diambil dal.am penelitian ini adalah cu
plikan dari siswa SMA di DIY dengan teknik ran dom sekolah ,
9
10
dan di tent ukan empa t sekola h SMA di Kotamadya dan empa t se
kolah SMA di Kabupa ten di DIY (Sleman, Bantul , Kulonprogo,
dan Gunungkidul ). Masing-masing sekolah diambi l dua kel as
yaitu kel as II IPA dan kelas II IPS , dengan N = 435 .
Adapun sekolah-sekol ah yang terpilih sebagai kancah
pen elitia n ini, i a l a h:
1 . SMA Negeri III Yogyakarta
2, SMA Institut Indonesia Yogyakarta
3. SMA Muhammadiya h I Yogyakarta
4. SMA :tvluhammadiyah II Yogyakarta
5. SMA Negeri II di Wonosari
6 . SM t\ Negeri I Bantul
7. SMA Negeri I Sl ema n
8 . SJVIA Negeri I di Kulonprogo .
Kepada semua s i swa baik jurusan IPA maupun IPS, laki
l aki ma upun perempua n , diberikan a ngke t konsep diri maupun
psikososial yang membutuhkan waktu kira~kira dua jam pela
jaran. Dalam mengi s i c:mgket t erliha t lancar dan tidak ada
k esulita n ya ng ber a rti wal a upun si swa harus menjawa b de
nga n ca ra menuli ska n j awaban dari kanan kekiri .
c. Ca r a Anali s i s
Da t a ya ng t e rkumpul ya ng be rupa nilai konsep diri dan
nilai p siko sosia l k emudian dianalisis secara statistik.
Teknik sta ti s tik yang digunaka n i a l a h:
ll
l , Untuk me nguji hubungan antara nilai konsep diri
dan nilai psiko sosi a l pada kelompok siswa kura ng
berprest asi digunakan t eknik korelasi product mo
ment .
2 . Untuk mengetahui perbedaan kelompok s i swa berpres
t asi dan kurang berprestasi dalam ko nsep diri da n
psi k o sosi a l, digunakan t eknik t-test .
3. Unt uk mencari peran j eni s kelamin dalam hubunga n
dengan konsep di r i dan psikososial di g unakan t ek
nik Anava AB dua jala n .
BASIL PEN ELI TIJ\N Df1.N PEMBi'.~.}L\ SAN
Berdasarkan perhitungan ya ng mengg unakan teknik sta
ti s tik maka hasi1 ya ng dipero1eh ada1ah sebagai berikut:
1, Hipotesis I ya ng be rbunyi: Ada hubungan antara kon
sep diri dan psiko sosi a1 pada si swa kurang berpres
tasi, terbukti cukup signifika n dengan N = 230, r=
0,12; p (0,05.
2, Hipotesis II yang berbunyi: Ada perbedaa n konsep
diri dan psikososia1 pada dua kelompok siswa yang
berpresta si dibanding dengan kelompok siswa yang
kurang berprestasi, ternyata tidak terbukti (psiko
sosial t = 0,809; konsep diri t = 0,907, p) 0,05,
ti dak signifikan).
3, Hipote si s III yang berbunyi: Ada perbedaan jeni s
ke1amin t erhadap hubungan konsep diri da n psikoso-
sial pada siswa kurang berprestasi ternyata tidak . .
terbukti . (F = 2,027 p')0,05).
1. Dari hasil perhitunga n s t a ti stik dengan korelasi
produk momen untuk mengetahui hubungan antara kon-
sep diri dan perkembangan psikososial pada siswa
12
13
kurang berprestasi ternyata signifikan untuk p(
0,05 dengan N = 230, Korelasi ini secara statistik
meyakinkan, tetapi dilihat dari besarnya korelasi
menunjukkan sumbangan yang kecil, tetapi karena
tendensinya cukup meyakinkan, maka dengan cara me
nambah subyek penelitian, dapat memperbesar sum
bangan f aktor-fakto r itu untuk menerangkan masalah
berprestasinya siswa itu.
2. Hasil pe rhitungan dengan t-te s t untuk mengetahui
perbedaan kelompok berprestasi dan kurang berpres
tasi dal am hal konsep diri dengan N1 = 205 dan N2= 230, me nun jukkan t = 0, 90 7 p / 0, 0 5 ti dak .signi fi
kan. Den ~an usa ha pengelompokan yang lebih cermat
berdasar kondisi sekolah, tetapi menggunakan das~r
pembeda yang adil untuk semua sekolah, maka kemung~
kinan menaikkan besarnya hasil t-test masih dapat
dilakukan. Demikian pula hasil perhitungan t-test
untuk perkembangan psikososial juga tidak signifi-
~ kan, dengan t = 0,809, p).0,05.
3, Hipotesis ketiga tentang peran jenis kelamin ter
hadap hasil konsep diri dan perkembangan psikososi-
al pada siswa kurang berprestasi dengan analisis
varian dua jalan mendapatkan F = a.f!OO, p) 0,05 ju
ga tidak signifikan.
14
Usaha untuk ~engurangi bias dalam pengelompokan siswa
berprestasi dan kurang berprestasi dapa t meninggikan hasil
perhitungan dengan teknik statistik .
Penggunaan data nilai rapor untuk menggambarkan hasil
prestasi belajar siswa ternyata mengalami kesulitan , seba
gai dasar pegangan . Setiap sekolah memiliki distribusi ni
lai untuk masing~masing mata pelajaran sangat bervariasi,
sehingga dapat diramalkan bahwa untuk perhitungan s t a t is -
tik tidak menguntungkan . Ada sekolah yang memberikan nilai
hampir semuanya di atas 6, sedang sekolah lain untuk satu
mata pelajaran nilai hanya berkisar 4, 5 dan sedikit nilai
6. Dengan cara menciptakan sendiri nilai prestasL be~dasar
a-la t pengukur o by eldi f, mung kin kesuli tan ini dapat di
a tasi .
I
BAB IV
KESI MPULI\.N
1. Da ri hasi1 ana1i s i s s t e. ti stik t e r nyata bahwa hi po
t esi s pertama t entang hubungan konsep diri dan pe r
k embangc:.n psi kososi a1 pada si swa k urang berpres t a
si t ernyat a cukup si gnifikan, dengan r = 0 , 12, N = 230 p ( 0 ,05 .
2. Hi pot esi s kedua t ent ang pe r bedaan dua k e1ompok si s
wa ber pr es t asi dan s i swa kurang berpre s t asi da l am
hal konsep di r i dan per kemba ngan psiko so s i a1 · de
ngan ana li s i s t-t es t untuk konsep diri t = 0, 907 ;
N = 205; p) 0,05, ti dak t erbuk ti .
3 . Hi potesi s ketiga t ent ang pe r an j eni s kel amin t e r
hadap kon sep diri dan perkembangan psikososi a1 pa
da siswa kurang berprest asi dengan a na li si s va rian
dua j a1an, hasi1nya F = ~J02; p) 0 , 05, ti dak t er
bukti .
15
I
Df~ F'll_i\_R PU STAKA
Adams , C. R., 1983. Social Comp e t enc e During Adolescence Social Sensitivity, Lo cus of Control, Empathy and Purpolarity, .J.o1JJ'..P.31 .9.1 X..o2 th Qnd, !\gpl..~£?.<:: . .§1_~~~ , Vol, 1 2 , No • 3, p . 209 .
CombsJ.. h . • w., 1962 , The Self in Chaos . A r evi ew of Wyli e ,R,
5c. The Self Concept , Con t_~.[t!.PQ.£~1',1 E.~.Y. c[w 1<2& , 1 , 53~ 4.
Fitts, William, H,, et a l., 1 971. The Self Concept and Self 1ctualization. Dede Wallace Center, NQ.p_O....fQ:~__p_l} JII,
uly, p. 27, 35 .
Fitt s .,_ William, H., 1972 . Th e Self Conc ept a n d Beha vior, lJede Walla c e Center, MQD..._Q&X'..9-JJ.h .YJl , Jun e , p . 35,36 .
Hea ley, G, W., 1969. Self Conc ept: A Comparison of Negro , An g l o , a nd Spanish-American Students Across Etnic, Sex a nd Socio economic Va ria bl es . Ann Arbor Mich Uni ::z.e.s_~~ .. tY.J~liuoJi1I.fl§ , No . 70 - 1231, ---- ~----~ ---· ·-~ ----
Medinnus , G. R., a nd Johnson, R. C. , 1 976 . Cl).i}d .§:P.d A991_~J~ ~F· £~.D.t. P§Yg_h_q,l,ogy, 2ed., John Wiley and Sons , Inc., NY.
M~nks , F . J . and Fe r guson, T.Y ., 1983 . Gift ed Adolescent ; An :malysis of their Psychosocia l Dev elo pment, . .ZQ..L:t._X::~ DAl. .0 :( X..QgJ;_l}. g_n~g !.Ld.QJ- e _s_c;:_ey'~ , Vol • 1 2 , No • l , p • 3 •
Purkey, W. W. , 1 9 70 . S§lf CQ..l}_c .. ent. §.Jl.Q, §.Q..QQ_Q_J.. /L0li..§Y.§.!Yl~.!l1, Prentice Hall, I nc ., Eng lewood Cliffs , New J ersey, p . 7-9 .
Sri Rahayu, dkk ,, 1979 . 1 gDOJ'2P. p~n§~~t,i~~ . Perba n dingan Konsep Diri Ana k-a nak Rema j a Wa rga Negara I n donesia 1'.-sli dan Ket uruna n rrionghoa . Proyek Pengembangan Ilmu dan rl1eknologi DPPM Dir j en Pen di dikan Tinggi.
Sutri sno Ha di , 1975 . §_ta!-..i§Jj.!s:,, Jili d II. YayasEm Pen erbit a n Fakultas Psikologi UGM , Yogyakarta .
Thomp s on , W,, 1972 . Corel a t es of the Sel f Uonc ept , Dede Wal l a c e Center , Mq_p_Q.g£.§.1?11 VI_ , Jun e , p . 64 , 65 , 74, 75 80 .
Thor beck, W. a n d Grot evant, H. D., 1982 . Gender Di fferences in ;\dolescent Int erpersona l Identity Forma tion , JQ.2:..r.~ .!1:5l1 .QJ~ .lQ.Y.t..h ar1_q tu=!.9.l.f3_.:~_c;:_e_n.. t , Vo 1 . I I , No . 6 , p . 480 , 485 .
Winer.,_ B ~ J .' 1970 . ~gJj...§tis al Pr;Ln~~;tRJ.. e.§ .:i.-.:rl. Exn.~~-m_ental 1Jes1gn? McGraw-Hill, London ,
17
Lampiran: 1
HATRIKS ANTAR KORELASI
X 1 2 3 4 5 6 7
1 1 0 .401 0.615 0.349 0.475 0.177 0.774
2 0.401 1 0 . 245 0.494 0.297 0.335 0.680
3 0.615 0 . 245 1 0.441 0.454 0,057 0.663
4 0.349 0.494 0.441 1 0,268 0.369 0.681
5 0.475 0.297 0.454 0,268 1 0.476 0.717
6 0.177 0.335 0.057 0.369 0.476 1 0.582 y 0.774 0.680 0. 663 0.681 0.717 0.582 1
--~--· ~ ........... ---.·~~~---.... ~"""'-· .. -----............. ~--=~.......___ ............ --&..-W.O .... _
KOREL~\ . .SI BAG I AN TOTAL: " ,l-"" lo.1rio ·~~ ... - f:' t. l-~ DA~. -
R 1,Q = 0.569 p = o.ooo ' .->' G0. 0..;4 .t~ .... ~~ ~<:-" ~ ,y "'o \
R 2,Q = 0.509 p = 0.003 . <.·..._~ ~'9' ....
-' 3(;) ~p~ .,. u: u'l\ . o R 3,Q 0.537 p 0,001 ' l'jj \,;.1 '0 p ~ l::>:z: = = ', .. • 7: u
\ ~,.- ~
R 4, Q 0.543 p 0,001 '--~""/) ~ = = "C' ~
"\., "*Pr:;r-J,~\~~ " ·--·~
R 5,Q = 0.576 p = o.ooo ·~~.<IM'
R 6 , Q ~ = 0.384 p = 0.028
SUMBANGAN EFEKTIF:
SE% FAK TOR 1 = 26.05
SE% FAKTOR 2 = 16.85
SE% FAKTOR 3 = 12.38
SE% FAKTOR 4 = 14.16
SE% FAKTOR 5 = 16,26
SE";6 FAK TOR 6 = 14.27
Lampiran: 2a
CUP,
A1B1
A1B2
A2B1
A2B2
TOT.
A1
A2
B1
B2
N
149
81
149
81
460
230
230
298
162
Lampiran: 2b
s.v.
TABEL STATISTIK
sx
30281
16553
47952
26441
121227
46834
74393
78233
42994
sx 2
6179365
3404649
15544362
8666269
33794645
9584014
24210631
21723727
12070918
Tfi. BEL RINGKAShN ANALISIS
JK DB KR F
R TA SB
203 , 2313 .06
204.3616.45
321.8327.44
326.4320.81
20 3 . 6314 . 35
323.4525,4
262 . 5363 .07
265.4 63 . 85
p
A 1651083 651
863 . 35 1
1651083 653869 210
15
61
B
AB
863 . 35 2 , 02
317.12 1
DAL 194586 2456
TOT. 1846850 32459
317.12
426 . 72
PROGRAM ANAVA· RANCANGAN AB (C ) 1983: PROF. SUTRI SNO HADI UNIVERSITAS GADJAH MADA
.74
18
19
Lampiran: 3
1). Hasil perhitungan dengan teknik T-test untuk memban-.
dingkan dua kelompok siswa berprestasi (0) dan siswa ku~
r ang berprestasi (U) ddlam hal perkembangan psikososial.
No :: 205 Nu = 230
~X :: 42008 j_y = 46833
.i..x2 :: 8678006 i.. y2 = 9583603
x ::: 204,917 y = 203,62
SD = 18,504 SD = 14,385 2 1,670 2 0,899 SDmx = SDmy =
t = 0,809 p 0,05 ti dak signi fikan
2). Hasil perhj_ tungan dengan teknik T-test untuk memban-
dingkQn dua kelompok siswa berprestasi (0) dan siswa ku-
r ang berprestasi (U) dalam hal konsep diri.
No = 205 Nu = 230
~X = 66818 ZY = 74404 2. x2 = 21965986 z__ y2 = 24218078
x = 325,94146 y = 323,49
SD = 30,295 SD = 25,483
SD2 4,477 2 2,823 = SDmy = mx
t :: 0,907 p) 0,05 ti dak signi fikan
..... . ~ . ..... .. ...... 20
Lampi ra·n : 4 ·
Hasi1 perhitungan dengan teknik kore1asi produk momen
untuk memperhitungkan hubungan antara psikososia1 dan kon-
sep di:ri pacta siswa kurang berprest asi,
.f.x ::: 47041
~y = 74748
~x2 = 9626945
~y2 = 24336656
~XY = 15231968
MX = 203 , 640
MY = 323 , 584
SDX::: 114,368
SDY= 25,484
r = 0 ,121513814 (dibu1at kan 0 ,12)
p < 0 , 05 signifikan.
Lampiran : 5
Da f tar rna ta pe1a jaran ke1ompok !1.kademik
dari Kc1as II IPA dan II IPS yang digunakan sebagai ni1ai pres t asi semester I
IPA Ke1as II
1 , Matematik 2 . Bahasa Indonesia 3 . Bahasa Inggris 4 . Fisika 5. Kimia 6 . Bio1ogi
7 . I1mu Bumi Antariksa (salah sa~u mata pe-1ajaran minor) .
IPS
1 . Hatematik 2. Bahasa Indonesia 3 . Bahasa Inggris
4 . Tata Buku/Hitung Dagang 5 . Ekonomi/ Koperasi 6 . Sejarah
7 . Geografi (sa1ah satu mata pe1ajaran minor )