DKI Jakarta - SURVEI EVALUASI PROGRAMstatistik.jakarta.go.id/media/2019/04/buku-laporan... · 2019....

62
SURVEI EVALUASI PROGRAM Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi DKI Jakarta OK-OTRIP PROVINSI DKI JAKARTA 2018 8.99.2.99.18.05.31.00.000.G705

Transcript of DKI Jakarta - SURVEI EVALUASI PROGRAMstatistik.jakarta.go.id/media/2019/04/buku-laporan... · 2019....

Page 1: DKI Jakarta - SURVEI EVALUASI PROGRAMstatistik.jakarta.go.id/media/2019/04/buku-laporan... · 2019. 10. 21. · Secara umum, metode penarikan sampel dapat dibagi menjadi dua teknik

SURVEI EVALUASI PROGRAM

Dinas Komunikasi, Informatika dan StatistikProvinsi DKI Jakarta

OK-OTRIP PROVINSI DKI JAKARTA2018

8.99.2.99.18.05.31.00.000.G705

Page 2: DKI Jakarta - SURVEI EVALUASI PROGRAMstatistik.jakarta.go.id/media/2019/04/buku-laporan... · 2019. 10. 21. · Secara umum, metode penarikan sampel dapat dibagi menjadi dua teknik

Pusat Pelayanan Statistik Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik

Provinsi DKI Jakarta

Page 3: DKI Jakarta - SURVEI EVALUASI PROGRAMstatistik.jakarta.go.id/media/2019/04/buku-laporan... · 2019. 10. 21. · Secara umum, metode penarikan sampel dapat dibagi menjadi dua teknik
Page 4: DKI Jakarta - SURVEI EVALUASI PROGRAMstatistik.jakarta.go.id/media/2019/04/buku-laporan... · 2019. 10. 21. · Secara umum, metode penarikan sampel dapat dibagi menjadi dua teknik

SURVEI EVALUASI KEGIATAN STRATEGIS DAERAH OK-OTRIP DKI JAKARTAiv

KATA PENGANTAR

OK-OTRIP atau yang saat ini disebut Jak Lingko adalah program pengembangan layanan transportasi yang terintegrasi dengan satu harga untuk satu kali perjalanan. Program ini diluncurkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di bawah pemerintahan Gubernur Bapak Anies Baswedan. Dengan adanya program OK-OTRIP diharapkan penggunaan transportasi umum semakin meningkat yang diiringi oleh semakin baiknya sarana transportasi umum, terintegrasinya layanan transportasi umum dan semakin murahnya biaya transportasi umum.

Untuk mengetahui opini dari stakeholder program OK-OTRIP terutama pemilik angkutan umum dan sopir angkutan umum terhadap pelaksanaan program OK-OTRIP serta untuk mendapatkan bahan evaluasi terhadap pelaksanaan Kegiatan Strategis Daerah (KSD) Penciptaan Layanan Transportasi Terintergrasi melalui OK-OTRIP selama tahun 2018, maka diperlukan pelaksanaan Survei Evaluasi KSD OK-OTRIP.

Penghargaan dan terima kasih disampaikan kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi sehingga Survei Evaluasi KSD OK-TRIP tahun 2018 dapat terlaksana dengan baik, semoga hasil pelaksanaan survei ini dapat memberikan manfaat bagi perbaikan pelaksanaan program Jak Lingko.

Jakarta, Februari 2019

Pusat Pelayanan Statistik Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi DKI Jakarta

Page 5: DKI Jakarta - SURVEI EVALUASI PROGRAMstatistik.jakarta.go.id/media/2019/04/buku-laporan... · 2019. 10. 21. · Secara umum, metode penarikan sampel dapat dibagi menjadi dua teknik

vPUSAT PELAYANAN STATISTIK DISKOMINFOTIK PROVINSI DKI JAKARTA

DAFTAR ISI

PENGANTAR

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang1.2. Landasan Hukum1.3. Maksud dan Tujuan1.4. Sistematika Penulisan

BAB II METODOLOGI DAN INSTRUMENTASI SURVEI2.1. Metodologi2.2. Manajemen Survei

BAB III PETUGAS SURVEI DAN WAKTU PELAKSANAAN3.1. Petugas Survei3.2. Waktu Pelaksanaan

BAB IV HASIL SURVEI, ANALISA DAN KESIMPULAN4.1. Demografi4.2. Kategori Responden4.3. Perbandingan Kepemilikan Unit Kendaraan4.4. Permasalahan Operasional Angkutan Umum4.5 Penghasilan Responden4.6. Tingkat Pengetahuan Responden atas Program OK-OTRIP4.7. Kepesertaan Program OK-OTRIP4.8. Permasalahan Operasional Pelaksanaan Program OK-OTRIP4.9. Kesejahteraan dan Kepuasan Peserta Program OK-OTRIP4.10. Informasi JAK-LINGKO4.11. Alasan Belum Bergabung Peserta Program OK-OTRIP4.12. Harapan dan Keberhasilan Pelaksanaan Program OK-OTRIP

BAB V ANALISA DAN KESIMPULAN

PENUTUP

DOKUMENTASI KEGIATAN SURVEI

iv

11223

558

11

1112

15152021262930343840414245

49

52

53

Page 6: DKI Jakarta - SURVEI EVALUASI PROGRAMstatistik.jakarta.go.id/media/2019/04/buku-laporan... · 2019. 10. 21. · Secara umum, metode penarikan sampel dapat dibagi menjadi dua teknik

SURVEI EVALUASI KEGIATAN STRATEGIS DAERAH OK-OTRIP DKI JAKARTAvi

Page 7: DKI Jakarta - SURVEI EVALUASI PROGRAMstatistik.jakarta.go.id/media/2019/04/buku-laporan... · 2019. 10. 21. · Secara umum, metode penarikan sampel dapat dibagi menjadi dua teknik

1PUSAT PELAYANAN STATISTIK DISKOMINFOTIK PROVINSI DKI JAKARTA

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui berbagai program pembangunan yang berkelanjutan terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Berbagai kebijakan pembangunan diarahkan untuk memperbaiki kondisi sosial ekonomi masyarakat DKI Jakarta

Untuk menentukan prioritas pelaksanaan program-program pembangunan daerah, maka disusunlah Kegiatan Strategis Daerah (KSD) yang terdiri dari 60 kegiatan. Menurut Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta nomor 68 tahun 2017 tentang Percepatan Pelaksanaan Kegiatan Strategis Daerah, KSD merupakan kegiatan strategis yang disusun sebagai pelaksanaan RPJMD dalam memenuhi kebutuhan dasar, mempercepat pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah yang dilaksanakan oleh penanggungjawab KSD.

Salah satu KSD yang terkait dengan layanan transportasi adalah Penciptaan Layanan Transportasi Terintegrasi melalui OK – OTRIP. OK – OTRIP adalah program transportasi satu harga untuk satu kali perjalanan yang diluncurkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di bawah pemerintahan Gubernur Bapak Anies Baswedan. Dengan adanya program OK – OTRIP diharapkan penggunaan transportasi umum semakin meningkat yang diiringi oleh semakin baiknya sarana transportasi umum, terintegrasinya layanan transportasi umum dan semakin murahnya iaya transportasi umum.

Untuk mengetahui opini dari stakeholder program OK – OTRIP terutama pemilik angkutan umum dan supir angkutan umum terhadap pelaksanaan program OK – OTRIP serta untuk mendapatkan bahan evaluasi terhadap pelaksanaan KSD Penciptaan Layanan Transportasi Terintegrsi melalui OK – OTRIP, maka diperlukan pelaksanaan Survei Evaluasi Kegiatan Strategis Daerah OK – OTRIP.

BAB 1

PENDAHULUAN

Latar Belakang1.1

Page 8: DKI Jakarta - SURVEI EVALUASI PROGRAMstatistik.jakarta.go.id/media/2019/04/buku-laporan... · 2019. 10. 21. · Secara umum, metode penarikan sampel dapat dibagi menjadi dua teknik

SURVEI EVALUASI KEGIATAN STRATEGIS DAERAH OK-OTRIP DKI JAKARTA2

Maksud dan Tujuan1.3

1.3.1 MaksudMaksud dari pekerjaan ini adalah untuk mendapatkan umpan balik dari pemilik dan supir angkutan umum dalam rangka penyempurnaan KSD, yaitu Penciptaan Layanan Transportasi Terintegrasi melalui OK – OTRIP.

1.3.2 Tujuan

Adapun tujuan dari pekerjaan Survei Evaluasi Kegiatan Strategis Daerah OK – OTRIP adalah:

a. Memperoleh informasi tingkat pengetahuan pemilik dan supir angkutan umum terhadap penerapan program OK – OTRIP;

b. Memperoleh gambaran harapan pemilik dan supir angkutan umum sebagai indikator kepuasan pelaksanaan program;

c. Memetakan tingkat kesesuaian pelaksanaan program oK – OTRIPterhadap harapan pemilik dan supir angkutan umum;

Landasan Hukum1.2

Dalam pelaksanaanpekerjaan kegiatan Survei Evaluasi Kegiatan Strategis Daerah OK – OTRIP, didasarkan pada Landasan Hukum sebagai berikut:

1. Undang-Undang Republik Indonesia No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik;

2. Undang-Undang No. 32 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah;

3. Undang-Undang Republik Indonesia No.51 Tahun 1999 tentangPenyelenggaraan Statistik;

4. Permenpan No. 16 Tahun 2014 tentang Survei Kepuasan Masyarakat;

5. Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 68 tahun 2017 tentang Percepatan Pelaksanaan Kegiatan Strategis Daerah;

6. Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 75 tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta nomor 265 tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik.

7. Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 307 tahun 2016 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Pusat Pelayanan Statistik.

Page 9: DKI Jakarta - SURVEI EVALUASI PROGRAMstatistik.jakarta.go.id/media/2019/04/buku-laporan... · 2019. 10. 21. · Secara umum, metode penarikan sampel dapat dibagi menjadi dua teknik

3PUSAT PELAYANAN STATISTIK DISKOMINFOTIK PROVINSI DKI JAKARTA

Sistematika Penulisan1.4

Berisi uraian pokok bahasan dalam penulisan Laporan Pekerjaan Survei Evaluasi Kegiatan Strategis Daerah OK – OTRIP, serta susunan garis besar isi dokumen. Sistematika penulisan Laporan Pekerjaan Survei Evaluasi Kegiatan Strategis Daerah OK – OTRIP ini terdiri dari 5 (lima) bagian, yaitu:

• Bab I Pendahuluan

Mencakup: Latar Belakang, Landasan Hukum, Maksud dan Tujuan, Sistematika Penulisan.

• Bab II Metodologi dan Instrumentasi Survei

Mencakup: Metodologi yang digunakan untuk pelaksanaan Survei Evaluasi Kegiatan Strategis Daerah

OK – OTRIP beserta instrumentasi survei yang digunakan dalam survei lapangan.

• Bab III Petugas Survei dan Waktu Pelaksanaan

Mencakup: Komponen fungsi dan tugas dalam Pekerjaan Survei Evaluasi Kegiatan Strategis Daerah

OK – OTRIP, nama-nama petugas survei beserta fungsinya, dan jadwal waktu pelaksanaan/timeline dari Pekerjaan Survei Evaluasi Kegiatan Strategis Daerah OK – OTRIP.

• Bab IV Hasil Survei, Analisa dan Kesimpulan

Memuat:Rincian hasil Survei lapangan berdasarkan kerangka sample dan instrumentasi, analisa dari

inputan hasil Survei serta kesimpulan dari analisa inputan hasil survei.

Bagian ini juga menampilkan dokumentasi foto-foto saat kegiatan survei di lapangan.

• Bab V Penutup

d. Sebagai masukan bagi internal Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memperbaiki pelaksanaan program OK – OTRIP;

e. Mengetahui indeks kepuasan stakeholder program OK – OTRIP khususnya dari pemilik dan supir angkutan umum.

Page 10: DKI Jakarta - SURVEI EVALUASI PROGRAMstatistik.jakarta.go.id/media/2019/04/buku-laporan... · 2019. 10. 21. · Secara umum, metode penarikan sampel dapat dibagi menjadi dua teknik

SURVEI EVALUASI KEGIATAN STRATEGIS DAERAH OK-OTRIP DKI JAKARTA4

Page 11: DKI Jakarta - SURVEI EVALUASI PROGRAMstatistik.jakarta.go.id/media/2019/04/buku-laporan... · 2019. 10. 21. · Secara umum, metode penarikan sampel dapat dibagi menjadi dua teknik

5PUSAT PELAYANAN STATISTIK DISKOMINFOTIK PROVINSI DKI JAKARTA

Survei Evaluasi Kegiatan Strategis Daerah OK – OTRIP tahun 2018 menetapkan target/sasaran responden survei adalah pemilik angkutan umum dan supir angkutan di area/rute pelaksanaan program OK – OTRIP dengan sampel yaitu sebanyak 402 responden dengan sebaran yang telah ditentukan di wilayah Provinsi DKI Jakarta.

Output yang diharapkan dari Survei Evaluasi Kegiatan Strategis Daerah OK – OTRIP ini adalah diketahuinya indeks kepuasan stakeholder pemilik dan supir angkutan umum terhadap pelaksanaan Kegiatan Strategis Daerah OK – OTRIP serta kajian yang berisi evaluasi kebijakan, skala prioritas perbaikan, saran – saran stakeholder dan rekomendasi perbaikan pelayanan.

Berdasarkan pelaksanaan Pekerjaan Survei Evaluasi Kegiatan Strategis Daerah OK – OTRIP beserta output yang diharapkan tersebut maka dikembangkanlah metode survei beserta instrumentasi survei guna pelaksanaan Pekerjaan Survei Evaluasi Kegiatan Strategis Daerah OK – OTRIP tahun 2018.

Metodologi2.1

BAB II

METODOLOGI DAN MANAJEMEN SURVEI

Secara umum, metode penarikan sampel dapat dibagi menjadi dua teknik besar. Pertama, penarikan sampel acak (random sampling), yaitu penarikan sampel yang menggunakan prinsip probabilitas, yakni memberi kesempatan kepada semua anggota populasi untuk terpilih sebagai sampel. Kedua, penarikan sampel tidak acak (Non-random Sampling), yaitu cara pengambilan sampel secara tidak acak di mana masing-masing anggota tidak memiliki peluang yang sama untuk terpilih anggota sampel. Ada intervensi tertentu dari peneliti dan biasanya peneliti menyesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan penelitiannya.

Page 12: DKI Jakarta - SURVEI EVALUASI PROGRAMstatistik.jakarta.go.id/media/2019/04/buku-laporan... · 2019. 10. 21. · Secara umum, metode penarikan sampel dapat dibagi menjadi dua teknik

6SURVEI EVALUASI KEGIATAN STRATEGIS DAERAH OK-OTRIP DKI JAKARTA

Teknik Penarikan Sampel

Penarikan Sampel Tidak Acak (Non-Probability Sampling)

Teknik Penarikan Sampel

Sampel Acak Sederhana

Sampel Acak Sembarangan

Sampel Acak Sistematis

Sampel Kuota

Sampel Acak Stratifikasi

Sampel Purposif

Sampel Acak Klaster

Sampel Acak Wilayah

Penarikan Sampel Acak (Probability Sampling)

Berdasarkan data sebaran sampel untuk Pekerjaan Survei Evaluasi Kegiatan Strategis Daerah OK – OTRIP yang diterima dari Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, disepakati metode survei yang digunakan adalah teknik penarikan sampel Non-Probability Sampling.

Adapun varian Non-Probability Sampling yang ditetapkan untuk Survei Evaluasi Kegiatan Strategis Daerah OK – OTRIP adalah Kuota Sampling. Sampel Kuota atau Kuota Sampling adalah perbaikan dari sampel sembarang. Dalam sampel kuota, peneliti memang tidak memilih sampel responden secara acak dan menggunakan hukum probabilitas. Berbeda dengan sampel sembarang, sampel kuota menggunakan batasan tertentu untuk menekan subjektifitas peneliti.

Page 13: DKI Jakarta - SURVEI EVALUASI PROGRAMstatistik.jakarta.go.id/media/2019/04/buku-laporan... · 2019. 10. 21. · Secara umum, metode penarikan sampel dapat dibagi menjadi dua teknik

7PUSAT PELAYANAN STATISTIK DISKOMINFOTIK PROVINSI DKI JAKARTA

Teknik melakukan penarikan sampel kuota adalah sebagai berikut:

• Peneliti membuat matriks kuota terlebih dahulu yang merupakan sebaran responden yangdiinginkan. Dimensi dari matriks kuota terbagi menjadi dua, yaitu kategori yang dipilih dan jumlah masing-masing responden untuk setiap kategori. Matriks yang dibuat haruslah mencerminkan kondisi yang sebenarnya.

• Matrikstersebutmenjadipanduanbagipewawancaradantidakdiperbolehkanuntukmenambahatau mengurangi kategori dan jumlah yang telah ditentukan.

• Pewawancara dapat mewawancarai siapapun asalkan sesuai dengan kategori dan jumlahmasing-masing kategori yang telah ditetapkan.

Sebaran Sampel Survei Evaluasi Kegiatan Strategis Daerah OK – OTRIPPemerintah Provinsi DKI Jakarta2018

Wilayah Status

Responden

JumlahPeserta OK OTRIP

Bukan Peserta

Jakarta TimurPemilik 10 10

82Sopir 12 20Pemilik sekaligus Sopir 10 20

Jakarta Barat

Pemilik 10 10

80Sopir 10 20

Pemilik sekaligus Sopir 10 20

Jakarta SelatanPemilik 10 10

80Sopir 10 20Pemilik sekaligus Sopir 10 20

Jakarta UtaraPemilik 10 10

80Sopir 10 20Pemilik sekaligus Sopir 10 20

Jakarta PusatPemilik 10 10

80Sopir 10 20Pemilik sekaligus Sopir 10 20

Total Responden 152 (37,8) 250 (62,1) 402

Page 14: DKI Jakarta - SURVEI EVALUASI PROGRAMstatistik.jakarta.go.id/media/2019/04/buku-laporan... · 2019. 10. 21. · Secara umum, metode penarikan sampel dapat dibagi menjadi dua teknik

8SURVEI EVALUASI KEGIATAN STRATEGIS DAERAH OK-OTRIP DKI JAKARTA

Penarikan sampel Non-Probability Sampling pada dasarnya kurang ideal dalam survei opini publik. Karena survei opini publik umumnya dipakai untuk menggambarkan suara masyarakat, sementara teknik penarikan sampel ini tidak bisa dipakai untuk keperluan tersebut.

Meski demikian, ada kalanya teknik penarikan sampel Non-Probability Sampling adalah pilihan yang paling memungkinkan akibat sejumlah keterbatasan, terutama keterbatasan dalam kerangka sampel. Terdapat dua kondisi penarikan sampel Non-Probability Sampling bisa digunakan. Pertama, tidak ada kerangka sampel dan kedua adalah kerangka sampel sebenarnya tersedia tetapi tidak bisa diakses dengan mudah.

Level of Confidence

Confidence interval artinya selang keyakinan atau tingkat kepercayaan. Menghitung selang kepercayaan bermanfaat untuk menaksir rentang data sesuai dengan besarnya kepercayaan yang diinginkan. Data yang masuk dalam selang kepercayaan dihitung dari nilai mean dan menyebar ke bawah dan ke atas nilai rata-rata sesuai dengan persentase yang diinginkan.

Survei Evaluasi Kegiatan Strategis Daerah OK – OTRIP menetapkan Level of Confidence adalah 95%.

Spotcheck

Untuk memastikan kegiatan Survei Evaluasi Kegiatan Strategis Daerah OK – OTRIP berjalan baik sesuai dengan yang diharapkan guna menunjang Level of Confidence serta plus minus Margin of Error maka ditetapkan spotcheck (cek ulang di lapangan) sebesar 5% dari jumlah sampel.

Berdasarkan metodologi yang ditetapkan dan disepakati untuk Survei Evaluasi Kegiatan Strategis Daerah OK – OTRIP dikembangkanlah instrumentasi survei seperti yang ditampilkan berikut.

Manajemen Survei2.2

Untuk Pengelolaan Survei Evaluasi Kegiatan Strategis Daerah OK – OTRIP digunakan susunan tata kelola sebagai berikut:

1. Manajer ProyekBertanggungjawab atas semua kegiatan survei, mengkoordinasi kegiatan survei merangkap Statistician dan Analis Data.

2. PenelitiMenyiapkan desain teknik survei dan sebaran, menyiapkan instrumen survei, menyiapkan laporan hasil survei, melakukan pemaparan hasil survei merangkap sebagai penanggungjawab supervisi.

3. EnumeratorPetugas lapangan yang bertugas mengumpulkan data berupa opini, harapan dari sampel yang terpilih menjadi responden.

Page 15: DKI Jakarta - SURVEI EVALUASI PROGRAMstatistik.jakarta.go.id/media/2019/04/buku-laporan... · 2019. 10. 21. · Secara umum, metode penarikan sampel dapat dibagi menjadi dua teknik

9PUSAT PELAYANAN STATISTIK DISKOMINFOTIK PROVINSI DKI JAKARTA

4. Staff Entry DataMelakukan entry data survei merangkap staf umum.

Pengelolaan Pekerjaan Survei Evaluasi Kegiatan Strategis Daerah OK – OTRIP

Manajer Proyek

Peneliti Enumerator Staff Entry Data

Jumlah Orang PengelolaPekerjaan Survei Evaluasi Kegiatan Strategis Daerah OK – OTRIP

No. Nama & Uraian Spesifikasi Jumlah Volume/Satuan

I PERSONIL

a. Manajer Proyek 1 org 2 bulan

b. Peneliti 2 org 2 bulan

c. Petugas Survei (Enumerator) 7 org 10 hari

d. Petugas Entry Data 2 org 5 hari

Pelatihan Petugas Lapangan

Pelatihan dilakukan 1 hari pada hari Senin, 15 Oktober 2018, selama +/- 5 jam. Materi pelatihan mencakup sosialisasi Instrumen Survei, Sebaran Sampel, Pembagian Tugas dan Pembagian Jumlah Responden kepada masing2 petugas lapangan (enumerator).

Tujuan dari pelatihan adalah agar para petugas lapangan mengerti dan memahami maksud dari masing-masing pertanyaan yang ada dalam kuesioner, posisi penempatan tugas (wilayah), serta pendistribusian jumlah sampel yang harus dikerjakan sesuai kriteria dan kategori yang dibuat.

Page 16: DKI Jakarta - SURVEI EVALUASI PROGRAMstatistik.jakarta.go.id/media/2019/04/buku-laporan... · 2019. 10. 21. · Secara umum, metode penarikan sampel dapat dibagi menjadi dua teknik

SURVEI EVALUASI KEGIATAN STRATEGIS DAERAH OK-OTRIP DKI JAKARTA10

Page 17: DKI Jakarta - SURVEI EVALUASI PROGRAMstatistik.jakarta.go.id/media/2019/04/buku-laporan... · 2019. 10. 21. · Secara umum, metode penarikan sampel dapat dibagi menjadi dua teknik

11PUSAT PELAYANAN STATISTIK DISKOMINFOTIK PROVINSI DKI JAKARTA

Nama – nama petugas survei beserta fungsi tugasnya untuk pekerjaan Survei Evaluasi Kegiatan Strategis Daerah OK – OTRIP adalah:

1. Nama : Aan Yusufianto Posisi Tugas : Manajer Proyek

2. Nama : Aditya Wicaksono Irawan Posisi Tugas : Peneliti 1

3. Nama : M Fatkhurohman Akbar Posisi Tugas : Peneliti 2

4. Nama : Anna Rizqi Amalia Posisi Tugas : Petugas Surveior (Enumerator)

5. Nama : Retno Rini Zafira Ningrum Posisi Tugas : Petugas Surveior (Enumerator)

6. Nama : Ahmad Goniawan Posisi Tugas : Petugas Surveior (Enumerator)

7. Nama : Ade Krisniawan Posisi Tugas : Petugas Surveior (Enumerator)

8. Nama : Desty Nuraningrum Posisi Tugas : Petugas Surveior (Enumerator)

9. Nama : Feni Tri Melati Posisi Tugas : Petugas Surveior (Enumerator)

10. Nama : HabibahFauziah Posisi Tugas : Petugas Surveior (Enumerator)

BAB III

PETUGAS SURVEI DAN WAKTU PELAKSANAAN

Petugas Survei3.1

Page 18: DKI Jakarta - SURVEI EVALUASI PROGRAMstatistik.jakarta.go.id/media/2019/04/buku-laporan... · 2019. 10. 21. · Secara umum, metode penarikan sampel dapat dibagi menjadi dua teknik

12SURVEI EVALUASI KEGIATAN STRATEGIS DAERAH OK-OTRIP DKI JAKARTA

11. Nama : KhoerotunNisa Posisi Tugas : Petugas Data Entry

12. Nama : Fia Rusmiyanti Posisi Tugas : Petugas Data Entry

Waktu Pelaksanaan3.2

Waktu pelaksanaan untuk pekerjaan Survei Evaluasi Kegiatan Strategis Daerah OK – OTRIP adalah:

Tabel 3.1Waktu Pelaksanaan

Pekerjaan Survei Evaluasi Kegiatan Strategis Daerah OK – OTRIP

No. Uraian PekerjaanOktober November Desember

2 3 4 1 2 3 4 1

1. Perencanaan dan Pembuatan Kuesioner

2.Penyiapan Surveior dan Perangkat Kelengkapan Survei

3. Pelaksanaan Survei dan Penginputan Data

4.Pengolahan dan Analisis Data Pembuatan Lapo-ran, Presentasi

Page 19: DKI Jakarta - SURVEI EVALUASI PROGRAMstatistik.jakarta.go.id/media/2019/04/buku-laporan... · 2019. 10. 21. · Secara umum, metode penarikan sampel dapat dibagi menjadi dua teknik
Page 20: DKI Jakarta - SURVEI EVALUASI PROGRAMstatistik.jakarta.go.id/media/2019/04/buku-laporan... · 2019. 10. 21. · Secara umum, metode penarikan sampel dapat dibagi menjadi dua teknik
Page 21: DKI Jakarta - SURVEI EVALUASI PROGRAMstatistik.jakarta.go.id/media/2019/04/buku-laporan... · 2019. 10. 21. · Secara umum, metode penarikan sampel dapat dibagi menjadi dua teknik

15PUSAT PELAYANAN STATISTIK DISKOMINFOTIK PROVINSI DKI JAKARTA

BAB IV

HASIL SURVEI, ANALISA DAN KESIMPULAN

Survei Evaluasi Kegiatan Strategis Daerah OK – OTRIP tahun 2018 menetapkan target/sasaran responden survei adalah pemilik angkutan umum, pemilik sekaligus sopir angkutan umum dan sopir angkutan umum di area/rute pelaksanaan program OK – OTRIP dengan sampel yaitu sebanyak 402 responden dengan sebaran yang dibagi rata di lima wilayah Kota di Provinsi DKI Jakarta.

1. Sebaran Sampel Per-Kota

Kota Madya

Jakarta Pusat

Jakarta UtaraJakarta BaratJakarta SelatanJakarta Timur

19.9

19.9

19.9

19.9

20.4

Berdasarkan pembagian sebaran sampel, Kota Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Jakarta Selatan masing-masing sebesar 19,9% sedangkan Kota Jakarta Timur sebesar 20,4 % dikarenakan luas wilayah yang terbesar dibandingkan dengan wilayah Kotamadya lainnya.

Demografi4.1

Page 22: DKI Jakarta - SURVEI EVALUASI PROGRAMstatistik.jakarta.go.id/media/2019/04/buku-laporan... · 2019. 10. 21. · Secara umum, metode penarikan sampel dapat dibagi menjadi dua teknik

16SURVEI EVALUASI KEGIATAN STRATEGIS DAERAH OK-OTRIP DKI JAKARTA

2. Jenis Kelamin

97,5

Laki-laki Perempuan

2,5

Untuk jenis kelamin responden, laki-laki menempati urutan terbesar dengan angka 97,5% dan perempuan sebesar 2,5%.

3. Usia

15-24

36.8

33.4

12.9

2.2

13.7

1.0

25-34 35-44 45-54 55-64 65+

Usia responden terbesar adalah di rentang usia 35-44 tahun sebesar 36,8%, diikuti oleh usia 45-54 tahun sebesar 33,4% dan rentang usia 25-34 tahun sebesar 13,7%.

Page 23: DKI Jakarta - SURVEI EVALUASI PROGRAMstatistik.jakarta.go.id/media/2019/04/buku-laporan... · 2019. 10. 21. · Secara umum, metode penarikan sampel dapat dibagi menjadi dua teknik

17PUSAT PELAYANAN STATISTIK DISKOMINFOTIK PROVINSI DKI JAKARTA

4. Suku

35,3

Jawa BatakBetawi Sunda Minang Banten Makasar AcehMadura BugisRiau Ambon Dayak Lampung Palembang Lainnya

0.50.50.50.51.51.54.5

14.415.4

24.1

0.20.20.20.20.2

Suku terbanyak dari responden adalah suku Jawa dengan 35,3% dan diikuti oleh suku Betawi dengan 24,1% dan suku Batak sebesar 15,4%.

5. Agama

85.8

11.42.5 2.0

Islam Kristen Katolik Budha

Mayoritas dari responden adalah beragama Islam dengan angka 85,8%, Krsiten 11,4% dan Katolik 2,5%.

Page 24: DKI Jakarta - SURVEI EVALUASI PROGRAMstatistik.jakarta.go.id/media/2019/04/buku-laporan... · 2019. 10. 21. · Secara umum, metode penarikan sampel dapat dibagi menjadi dua teknik

18SURVEI EVALUASI KEGIATAN STRATEGIS DAERAH OK-OTRIP DKI JAKARTA

6. Pendidikan

Untuk tingkat pendidikan, sebagian besar responden adalah lulusan (tamat) SMA

Tidak pernah sekolah Tamat SD Tamat SMP

Tamat SMA Tamat D3 Tamat S1

Tamat S2

57,0

Tamat S3

27,1

11,7

1,4 2,00,20,2 0,2

Untuk tingkat pendidikan, sebagian besar responden adalah lulusan (tamat) SMA yakni sebesar 57%, diikuti dengan tamat SMP 27,1% dan tamatan SD sebesar 11,7%. Selain itu, terdapat responden yang merupakan tamatan S2 dan S3 dari hasil survei yaitu masing-masing 0,2%, mereka adalah para pemilik dari kendaraan umum.

Q 11 : Apakah Istri/ Suami Bekerja?

63.4

32.1

1.7 0.22.5

Tidak Bekerja Bekerja Belum Menikah Punya Usaha Tidak Menjawab

Page 25: DKI Jakarta - SURVEI EVALUASI PROGRAMstatistik.jakarta.go.id/media/2019/04/buku-laporan... · 2019. 10. 21. · Secara umum, metode penarikan sampel dapat dibagi menjadi dua teknik

19PUSAT PELAYANAN STATISTIK DISKOMINFOTIK PROVINSI DKI JAKARTA

Q 12 : Berapa Jumlah Tanggungan Dalam Rumah Tangga?

31.3

28.1

19.7

8.0

4.22.7

1.2 0.22.7 1.7

3 orang 2 orang 4 orang 5 orang 6 orang 1 orang 8 orang 7 orang

Belum Punya Tanggungan Tidak Jawab

Untuk pasangan hidup dari responden (istri/suami) sebesar 63,4% tidak bekerja. Sedangkan untuk jumlah tanggungan dalam keluarga, sebesar 31,3% sebanyak 3 orang tanggungan dalam keluarga diikuti dengan 2 orang tanggungan dalam keluarga sebesar 28,1%.

7. Persentase Kepesertaan Program OK OTRIP berdasarkan Jumlah Responden dari sebaran Sampel

61.9

38.1

Belum Ya, Sudah Peserta

Dari total jumlah responden di sebaran sampel, persentase kepesertaan Program OK - OTRIP adalah 38,1% sudah menjadi peserta program OK – OTRIP, sedangkan sisanya sebesar 61,9% belum menjadi peserta program OK – OTRIP.

Page 26: DKI Jakarta - SURVEI EVALUASI PROGRAMstatistik.jakarta.go.id/media/2019/04/buku-laporan... · 2019. 10. 21. · Secara umum, metode penarikan sampel dapat dibagi menjadi dua teknik

20SURVEI EVALUASI KEGIATAN STRATEGIS DAERAH OK-OTRIP DKI JAKARTA

Q 13 : Apakah Bapak/Ibu Pemilik Kendaraan Angkutan Umum, Sopir atau Pemilik Sekaligus Sopir?

28.6

39.1

32.3

Pemilik Sopir Pemilik sekaligus Sopir

Responden didominasi oleh mereka yang hanya bekerja sebagai Sopir sebesar 39,1%, diikuti oleh Pemilik Kendaraan Umum sekaligus Sopir sebesar 32,3% dan hanya sebagai Pemilik Kendaraan Umum sebesar 28,6%.

Q 14 : Berapa Jumlah Unit Kendaraan Angkutan Umum yang Anda Miliki?

27.9

16.9

6.73.7 2.2

39.1

1 Unit 2 Unit 3 Unit 4 Unit 5 Unit Tidak punya Unit

Jumlah unit kendaraan umum yang dimiliki oleh responden sebagai Pemilik sekaligus Sopir dan hanya Pemilik saja terbanyak adalah 1 unit dengan 27,9%, 2 unit 16,9%, 3 unit 6,7%, memiliki 4 sampai 5 unit sebesar 5,9%, dan yang memiliki lebih dari 5 unit adalah 3,2%.

Kategori Responden4.2

Page 27: DKI Jakarta - SURVEI EVALUASI PROGRAMstatistik.jakarta.go.id/media/2019/04/buku-laporan... · 2019. 10. 21. · Secara umum, metode penarikan sampel dapat dibagi menjadi dua teknik

21PUSAT PELAYANAN STATISTIK DISKOMINFOTIK PROVINSI DKI JAKARTA

60.7

39.1

0.2

Punya Unit Tidak punya Unit Tidak Jawab

Sementara, jika melihat perbandingan kepemilikan unit kendaraan terdapat 60,7% responden memiliki kendaran dan yang tidak punya sebesar 39,1% sisanya 0,2% tidak menjawab.

Q 15 : Berapa lama Anda telah memiliki kendaraan angkutan umum?

17.9

10.2 10.27.5

4.2 4.0 2.7 2.2

39.1

2.0

1-3 tahun 4-6 tahun 10.2 tahun 7.5 tahun 4.2 tahun 4.0 tahun Kurang dari 1 bulan

1-3 bulan Sopir saja Tidak Jawab

Untuk masa kepemilikan unit kendaraan umum, terbanyak adalah di rentang waktu 1 sampai dengan 3 tahun sebesar 17,9%, kurang dari 1 tahun sebesar 13,1% dan 10 tahun ke atas sebesar 10,2%.

Perbandingan Kepemilikan Unit Kendaraan4.3

Page 28: DKI Jakarta - SURVEI EVALUASI PROGRAMstatistik.jakarta.go.id/media/2019/04/buku-laporan... · 2019. 10. 21. · Secara umum, metode penarikan sampel dapat dibagi menjadi dua teknik

22SURVEI EVALUASI KEGIATAN STRATEGIS DAERAH OK-OTRIP DKI JAKARTA

Q 16 : Berapa lama Bapak/Ibu telah menjadi sopir angkutan umum?

10 tahun ke atas 1-3 tahun 4-6 tahun 7-10 tahun 4-6 bulan2 7-11 bulan 2,5

Kurang 1 bulan1-3 bulan pemilik Sopir dan pemilik

11.9

8.57.2

4.7,02.7,0 2,0 1.2 0.7

28.6

32.3

Responden yang bekerja hanya sebagai Sopir angkutan umum terbanyak sudah bekerja lebih dari 10 tahun yaitu 11,9% dan yang kurang dari 1 tahun adalah 6,8%.

Q 17 : Berapa lama Bapak/Ibu telah menjadi sopir sekaligus pemilik angkutan umum?

4-6 tahun 1-3 tahun 10 tahun ke atas 7-10 tahun 1-3 bulan 7-11 bulan

Kurang 1 bulan4-6 bulan Pemilik Sopir

6.7 85.5

3.2 3.2 2 2 1.7,0

28.6

Responden yang bekerja hanya sebagai Sopir angkutan umum sekaligus sebagai Pemilik kendaraan umum terbanyak adalah kurang dari 1 tahun yaitu 8,9% dan yang lebih dari 10 tahun adalah 5,5%.

Page 29: DKI Jakarta - SURVEI EVALUASI PROGRAMstatistik.jakarta.go.id/media/2019/04/buku-laporan... · 2019. 10. 21. · Secara umum, metode penarikan sampel dapat dibagi menjadi dua teknik

23PUSAT PELAYANAN STATISTIK DISKOMINFOTIK PROVINSI DKI JAKARTA

Q 18 : Apa nama Perusahaan/Koperasi tempat Bapak/Ibu Bergabung?

No. Nama Perusahaan/Koperasi %

1 Koperasi Wahana Kalpika (KWK) 53,5

2 Budi Luhur 10,4

3 Komilet Jaya 8,7

4 Kopamilet Jaya 8,0

5 Kolamas Jaya 8,0

6 Konika 3,5

7 Purimas Jaya 2,5

8 Mikrolet 2,0

9 Puskopau 0,7

10 Koperasi Samudra 0,5

11 Virgo Trans 0,5

12 Al Sumir 0,2

13 Koperasi Mabes TNI 0,2

14 Alrimas Jaya 0,2

15 Koperasi Angkutan Sinar Depok 0,2

16 Kowanaka 0,2

17 Primkopal 0,2

18 Anugrah 0,2

Perusahaan/koperasi angkutan umum yang paling banyak diikuti oleh responden yaitu Koperasi Wahana Kalpika (KWK) yakni sebesar 53,5% dan setelah itu Budi Luhur sebesar 10,4%.

Page 30: DKI Jakarta - SURVEI EVALUASI PROGRAMstatistik.jakarta.go.id/media/2019/04/buku-laporan... · 2019. 10. 21. · Secara umum, metode penarikan sampel dapat dibagi menjadi dua teknik

24SURVEI EVALUASI KEGIATAN STRATEGIS DAERAH OK-OTRIP DKI JAKARTA

Q 19 : Sebutkan Trayek/Rute tempat Bapak/Ibu beroperasi?

Page 31: DKI Jakarta - SURVEI EVALUASI PROGRAMstatistik.jakarta.go.id/media/2019/04/buku-laporan... · 2019. 10. 21. · Secara umum, metode penarikan sampel dapat dibagi menjadi dua teknik

25PUSAT PELAYANAN STATISTIK DISKOMINFOTIK PROVINSI DKI JAKARTA

Berdasarkan hasil pemetaan jawaban responden didapatkan sebanyak 88 trayek/rute angkutan umum di DKI Jakarta.

25

Page 32: DKI Jakarta - SURVEI EVALUASI PROGRAMstatistik.jakarta.go.id/media/2019/04/buku-laporan... · 2019. 10. 21. · Secara umum, metode penarikan sampel dapat dibagi menjadi dua teknik

26SURVEI EVALUASI KEGIATAN STRATEGIS DAERAH OK-OTRIP DKI JAKARTA

Q 20 : Apa masalah sehari-hari yang dihadapi di dalam trayek/rute tempat beroperasi?

Macet Banyaknya Ojek Online

Halte kurang banyak

Persaingan antar angkotPenumpang sedikit

LainnyaTidak ada kendalaJalanan rusak/sempit Tidak jawab

35.5

7.2 6.2 5.5 5.4 5.2

12.7

21

1.5

Secara umum, berdasarkan wilayah sebaran sampel secara keseluruhan di lima wilayah Provinsi DKI Jakarta, masalah sehari-hari terbesar yang dihadapi oleh angkutan umum adalah Kemacetan dengan 35,3% yang diikuti dengan maraknya Ojek Online sebesar 7,2% dan Sedikitnya Penumpang 6,2%.

Untuk permasalahan sehari-hari angkutan umum dari masing-masing Kotamadya di Provinsi DKI Jakarta dijabarkan sebagai berikut:

Q3 - 20 : Apa masalah sehari-hari yang dihadapi di dalam trayek/rute tempat beroperasi? (Berdasarkan Kota)

Tidak ada kendalaPersaingan antar angkotBanyak yang tidak tahu harus pake kartuSupir yang suka ngetem sembarangan

Macet Banyaknya ojek online Motor (Roda dua) tidak tertibPenumpang sedikit Pungli Dishub suka tilangTapping sering rusakLainnya

Jalan rusak Halte kurang banyak

37.8

12.2 11

3.7 3.7 2.4 2.4 2.4 2.4 1.2 1.2 1.2

17.1

1.2

Jakarta Timur

Permasalahan Operasional Angkutan Umum4.4

Page 33: DKI Jakarta - SURVEI EVALUASI PROGRAMstatistik.jakarta.go.id/media/2019/04/buku-laporan... · 2019. 10. 21. · Secara umum, metode penarikan sampel dapat dibagi menjadi dua teknik

27PUSAT PELAYANAN STATISTIK DISKOMINFOTIK PROVINSI DKI JAKARTA

Di Jakarta Timur, responden menyatakan lebih banyak Tidak Ada Kendala sebesar 37,8%, diikuti oleh masalah Kemacetan 12,2% dan persaingan dengan Ojek Online sebesar 11%.

Q3 - 20 : Apa masalah sehari-hari yang dihadapi di dalam trayek/rute tempat beroperasi? (Berdasarkan Kota)

MacetHalte kurang banyakTidak ada kendala

Banyaknya ojek online Penumang sedikit Omprengan harus tertibRutenya sama dengan Transjakarta Tapping sering rusak Jalanan rusakBanyak kendaraan yang parkir di jalanan Lainnya tidak jawab

51.3

8.8 8.86.3

2.5 2.5 1.3 1.3 1.3 1.3

8.86.3

Jakarta Barat

Jakarta Barat masalah angkutan umum didominasi oleh Kemacetan sebesar 51,3% dan diikuti dengan persaingan dengan Ojek Online dan Sedikitnya Penumpang yang masing-masing sebesar 8,8%.

Q3 - 20 : Apa masalah sehari-hari yang dihadapi di dalam trayek/rute tempat beroperasi? (Berdasarkan Kota)

Jakarta Selatan

40

17.5

8.86.5

3.8 3.8 2.5 2.5 1.3 1.3

7.55

MacetHalte kurang banyakBanyaknya ojek onlineSupir yang suka ngetem sembarangan

Tidak ada kendala Persaingan antar angkotPungli Penumpang sedikitTapping sering rusakJalanan rusak Lainnya

Banyak yang tidak tahu harus pake kartu

Page 34: DKI Jakarta - SURVEI EVALUASI PROGRAMstatistik.jakarta.go.id/media/2019/04/buku-laporan... · 2019. 10. 21. · Secara umum, metode penarikan sampel dapat dibagi menjadi dua teknik

28SURVEI EVALUASI KEGIATAN STRATEGIS DAERAH OK-OTRIP DKI JAKARTA

Di Jakarta Selatan masalah angkutan umum juga didominasi oleh Kemacetan sebesar 40% , menyatakan Tidak Ada Kendala 17,5% dan adanya Persaingan Antar Angkutan Umum Kota (Angkot) sebesar 8,8%.

Q3 - 20 : Apa masalah sehari-hari yang dihadapi di dalam trayek/rute tempat beroperasi? (Berdasarkan Kota)

Jakarta Utara

38.8

16.3

3.8 2.5 1.3 1.35

11.38.810

MacetJalanan sempitTidak ada kendala

Halte kurang banyak Persaingan antar angkot Jalan rusakSupir yang suka ngetem sembarangan Pungli Penumpang sedikitBanyak kendaraan yang parkir di jalanan Lainnya

1.3

Untuk Jakarta Utara, masalah angkutan umum masih didominasi oleh Kemacetan sebesar 38,8% , diikuti dengan masalah Kurang Banyaknya Tempat Pemberhentian (Halte) 16,3% dan adanya Persaingan Antar Angkutan Umum Kota (Angkot) sebesar 11,3%.

Q3 - 20 : Apa masalah sehari-hari yang dihadapi di dalam trayek/rute tempat beroperasi? (Berdasarkan Kota)

MacetJalanan sempit

Banyak kendaraan yang parkir di jalanan

lainnya

Penumang sedikit Banyaknya ojek onlinePungli Rutenya sama dengan Transjakarta

Tidak ada kendala Persaingan antar angkotTapping sering rusak

tidak jawab

Supir yang suka ngetem sembarangan Motor (Roda dua) tidak tertib

35

1512.5

3.8 2.5 2.5 1.3 1.3 1.355 5 5 5

Jakarta Pusat, Kemacetan juga masih menjadi masalah utama sebesar 35%, diikuti dengan Sedikitnya Penumpang 15% dan persaingan dengan Ojek Online sebesar 12,5%.

Jakarta Pusat

Page 35: DKI Jakarta - SURVEI EVALUASI PROGRAMstatistik.jakarta.go.id/media/2019/04/buku-laporan... · 2019. 10. 21. · Secara umum, metode penarikan sampel dapat dibagi menjadi dua teknik

29PUSAT PELAYANAN STATISTIK DISKOMINFOTIK PROVINSI DKI JAKARTA

Q 21 : Berapa penghasilan Bapak/Ibu dalam sebulan?

Untuk penghasilan responden (Pemilik Kendaraan Umum, Sopir Angkutan Umum dan Pemilik Sekaligus Sopir Angkutan Umum) dalam rentang 1 bulan dibagi menjadi 2 kategori, yaitu responden yang Belum Menjadi Peserta OK-OTRIP dan Sudah Menjadi Peserta OK-OTRIP.

Penghasilan Responden4.5

Page 36: DKI Jakarta - SURVEI EVALUASI PROGRAMstatistik.jakarta.go.id/media/2019/04/buku-laporan... · 2019. 10. 21. · Secara umum, metode penarikan sampel dapat dibagi menjadi dua teknik

30SURVEI EVALUASI KEGIATAN STRATEGIS DAERAH OK-OTRIP DKI JAKARTA

1. Responden Belum Menjadi Peserta OK-OTRIP

• Penghasilan di rentang Rp.7,5 juta – 8,4 juta perbulan menjadi tertinggi bagi PemilikKendaraan Umum dengan besaran 62,5%.

• UntukyanghanyasebagaiSopirAngkutanUmum,penghasilandibawahRp.2jutaperbulanmenjadi yang tertinggi dengan 64%.

• Bagi Pemilik KendaraanUmumSekaligus Sopir, penghasilan perbulan di rentang Rp.10,5juta – 11,4 juta adalah yang tertinggi dengan 100%.

2. Responden Sudah Menjadi Peserta OK-OTRIP

• Penghasilan di rentang Rp.5,5 juta – 6,4 juta perbulan menjadi tertinggi bagi PemilikKendaraan Umum dengan besaran 100%.

• UntukyanghanyasebagaiSopirAngkutanUmum,penghasilandirentangRp.3,5juta–4,4juta perbulan menjadi yang tertinggi dengan 67,6%.

Bagi Pemilik Kendaraan Umum Sekaligus Sopir, penghasilan perbulan di bawah 2 juta menempati posisi tertinggi dengan 100%.

Tingkat Pengetahuan Responden atas Program OK - OTRIP4.6

Q 22 : Apakah Bapak/Ibu mengetahui atau tidak program OK - OTRIP?

97.8

1.2 1.0

Ya Tahu Tidak Tahu Tidak Jawab

Dari keseluruhan jumlah responden, sebesar 97,5% menyatakan sudah mengetahui Program OK – OTRIP.

Page 37: DKI Jakarta - SURVEI EVALUASI PROGRAMstatistik.jakarta.go.id/media/2019/04/buku-laporan... · 2019. 10. 21. · Secara umum, metode penarikan sampel dapat dibagi menjadi dua teknik

31PUSAT PELAYANAN STATISTIK DISKOMINFOTIK PROVINSI DKI JAKARTA

Q 23 : Dari mana Bapak/Ibu Mengetahui informasi program OK OTRIP tersebut?

Responden terbanyak menyatakan mengetahui informasi Program OK – OTRIP dari Operator Tempat Mereka Bergabung (31,8%), disusul dengan adanya informasi yang berasal dari Teman Sesama Sopir Angkot (24,9%) serta mengetahui infromasi dari tayangan Televisi (15,4%).

Q 24 - 33 : Apakah Bapak/Ibu Mengetahui atau tidak tentang program OK OTRIP?Ya Tahu Tidak Tahu Tidak Jawab

93.3 95.5

75.486.1

77.9

21.1

6.2 4.0 0.5 0.5 1.00.7

23.913.4

0.5

OK OTRIP Layanan Transportasi Umum DKI

Jakarta Terintegrasi

Seluruh Pembayaran Menggunakan Kartu

(Non Tunai)

Tarif 5 Ribu Rupiah Untuk Sekali Jalan

Tidak Ada Beban Setoran dan Uang

Bensin

Waktu Kerja 2 Shift dari Jam 5 Pagi Sampai 22

Malam

Page 38: DKI Jakarta - SURVEI EVALUASI PROGRAMstatistik.jakarta.go.id/media/2019/04/buku-laporan... · 2019. 10. 21. · Secara umum, metode penarikan sampel dapat dibagi menjadi dua teknik

32SURVEI EVALUASI KEGIATAN STRATEGIS DAERAH OK-OTRIP DKI JAKARTA

Ya Tahu Tidak Tahu Tidak Jawab

79.685.3

66.9

31.6

13.7

25.1

85.6

73.6

13.919.7

0.7 0.7 0.71.5 1.2

Usia Kendaraan HarusDibawah 10 Tahun

Sopir Harus Rapi, TidakSembarangan Ngetem dan Dilarang Merokok

Gajih Sopir Akan DipotongBila Tidak Memenuhi

Standar Minimal

Perubahan PendapatanDari Harian ke Bulanan

Trayek/Rute akan Berubah Bila Menjadi

Peserta Ok Otrip

Pengetahuan terbanyak dari responden terkait Program OK – OTRIP adalah bahwa Seluruh Pembayaran Menggunakan Kartu (Non Tunai) mencapai 95,5%, diikuti dengan pengetahuan OK – OTRIP adalah Layanan Transportasi DKI Jakarta yang Terintegrasi sebesar 93,3% dan adanya perubahan Pendapatan dari Harian ke Bulanan sebesar 85,6%.

Q 34 - 42 : Apakah Bapak/Ibu Suka atau tidak suka dengan program OK OTRIP?

Suka Tidak Tahu Tidak JawabTidak Suka

87.379.6

94.3

78.9 76.6

17.717.410.9 9.2

0.20.24.2

8.20.22.5 3.0 3.7 5.2

0.5Seluruh PembayaranMenggunakan Kartu

(Non Tunai)

Tarif 5 Ribu Rupiah Untuk Sekali Jalan

Sampai Tujuan

Tidak Ada Beban Setoran dan Uang

Bensin

Waktu Kerja 2 Shift dari Jam 5 Pagi

Hingga 22 Malam

Usia Kendaraan Harus Dibawah 10

Tahun

Page 39: DKI Jakarta - SURVEI EVALUASI PROGRAMstatistik.jakarta.go.id/media/2019/04/buku-laporan... · 2019. 10. 21. · Secara umum, metode penarikan sampel dapat dibagi menjadi dua teknik

33PUSAT PELAYANAN STATISTIK DISKOMINFOTIK PROVINSI DKI JAKARTA

Suka Tidak Tahu Tidak JawabTidak Suka

87.6

60.7

77.170.6

20.419.9

3.07.0

32.3

7.54.5

0.58.7

0.2

Supir Harus Rapi, Bersih, Tidak Boleh Ngetem Sembarangan

dan Merokok

Gaji Sopir Dipotong Bila Tidak Memenuhi Standar Minimum

Perubahan Pendapatan Dari Harian ke Bulanan

Perubahan Trayek/Rute Bila Menjadi Peserta Ok Otrip

Mayoritas responden Menyukai adanya Program OK – OTRIP. Hal yang paling disukai oleh responden adalah Tidak Ada Setoran dan Uang Bensin (94,3%), diikuti dengan kesukaan bahwa Sopir Harus Rapih, Bersih Tidak Boleh Ngetem Sembarangan dan Merokok (87,6%) dan Seluruh Pembayaran Menggunakan Kartu (Non Tunai) sebesar 87,3%.

Q 43 : Apakah Syarat usia angkutan umum harus dibawah 10 tahun dapat dipenuhi atau tidak?

Tidak TahuYa dapat dipenuhi Tidak dapat dipenuhi

76.4

16.7

2.0

Terkait adanya persyaratan teknis untuk bergabung dalam program OK – OTRIP yaitu usia angkutan umum harus di bawah 10 tahun, 76,4% dari responden menyatakan bahwa persyaratan tersebut dapat dipenuhi.

Page 40: DKI Jakarta - SURVEI EVALUASI PROGRAMstatistik.jakarta.go.id/media/2019/04/buku-laporan... · 2019. 10. 21. · Secara umum, metode penarikan sampel dapat dibagi menjadi dua teknik

34SURVEI EVALUASI KEGIATAN STRATEGIS DAERAH OK-OTRIP DKI JAKARTA

Kepesertaan Program OK - OTRIP4.7

Q 44 : Apakah saat ini Bapak/Ibu sudah menjadi peserta atau belum menjadi peserta program OK OTRIP yang sedang dijalankan oleh Pemerintah provinsi DKI Jakarta?

Belum Ya, Sudah Peserta

61.9

38.1

Dari total jumlah responden di sebaran sampel, persentase kepesertaan Program OK - OTRIP adalah 38,1% sudah menjadi peserta program OK – OTRIP, sedangkan sisanya sebesar 61,9% belum menjadi peserta program OK – OTRIP.

Q 45 : Apakah Pekerjaan Bapak/Ibu sebelum menjadi sopir OK OTRIP?

Sopir Angkot Sopir Bis antar kota Pekerja Honorer Buruh PabrikMontir Lainnya Belum bergabung Tidak Jawab

23.4

61.9

5.54.41.2 1.2 1.2 1.2

Responden yang berprofesi sebagai Sopir, sebelum menjadi peserta program OK – OTRIP adalah Sopir Angkutan Umum (Angkot) dengan persentase sebesar 23,4%.

Page 41: DKI Jakarta - SURVEI EVALUASI PROGRAMstatistik.jakarta.go.id/media/2019/04/buku-laporan... · 2019. 10. 21. · Secara umum, metode penarikan sampel dapat dibagi menjadi dua teknik

35PUSAT PELAYANAN STATISTIK DISKOMINFOTIK PROVINSI DKI JAKARTA

Q 46 : Apakah Bapak/Ibu mempunyai pekerjaan lain selain sopir OK OTRIP?

Tidak Punya Punya Tidak Jawab Belum bergabung OK OTRIP

27.4

5.0 5.7

61.9

Dari seluruh responden yang bergabung OK – OTRIP maupun tidak, terdapat 27,4% yang tidak memiliki pekerjaan lain selain sopir OK – OTRIP dan sekitar 5% memiliki pekerjaan lainnya.

Q 47 : Sebutkan apa pekerjaan lainnya selain menjadi sopir peserta OK OTRIP?

Usaha sendiri Toko Klontong Petani di kampungLainnya Tidak punya pekerjaan sampingan Belum gabung OK OTRIPTidak Jawab

61.9

26.4

7.52.30.50.70.7

Sedangkan responden yang berprofesi sebagai Sopir, tidak memiliki pekerjaan lain sebelum menjadi peserta program OK – OTRIP sebesar 26,4%.

Page 42: DKI Jakarta - SURVEI EVALUASI PROGRAMstatistik.jakarta.go.id/media/2019/04/buku-laporan... · 2019. 10. 21. · Secara umum, metode penarikan sampel dapat dibagi menjadi dua teknik

36SURVEI EVALUASI KEGIATAN STRATEGIS DAERAH OK-OTRIP DKI JAKARTA

Q 48 : Sebutkan apa yang menjadi alasan utama menjadi sopir peserta OK OTRIP DKI Jakarta?

Ada kepastian penghasilan untuk keluarga Penghasilan peserta OK OTRIP jauh lebih besarTidak dikejar uang setoran dan bensin Jam kerja lebih teraturIkut yang lain Mau coba dulu jadi sopir OK OTRIPLainnya Tidak JawabBelum menjadi peserta OK OTRIP

17.712.2

5.20.5 0.5 0.2 0.2 1.5 0.2

61.9

Alasan tertinggi dari Sopir Angkutan Umum yang bergabung sebagai peserta program OK – OTRIP adalah Adanya Kepastian Penghasilan untuk Keluarga sebesar 17,7% dan diikuti dengan Penghasilan Peserta OK – OTRIP yang Jauh Lebih Besar yakni sebesar 12,2%.

Q 49 : Apakah Bapak/Ibu setuju atau tidak terhadap perubahan trayek/rute dalam program OK OTRIP?

Ya Setuju Tidak Setuju Tidak Tahu Belum Menjadi peserta OK OTRIP

28.9

8.01.2

61.9

Terkait perubahan trayek/rute dalam program OK – OTRIP, responden menyatakan setuju (28,9%) dan yang menyatakan tidak setuju sebesar 8%.

Page 43: DKI Jakarta - SURVEI EVALUASI PROGRAMstatistik.jakarta.go.id/media/2019/04/buku-laporan... · 2019. 10. 21. · Secara umum, metode penarikan sampel dapat dibagi menjadi dua teknik

37PUSAT PELAYANAN STATISTIK DISKOMINFOTIK PROVINSI DKI JAKARTA

Q 50 : Program kegiatan OK OTRIP yang dilaksanakan oleh Pemerintah provinsi DKI Jakarta memiliki trayek/rute baru. Apakah Bapak/Ibu setuju atau tidak, bila suatu saat nanti terdapat perubahan rute/trayek OK TRIP kembali?

Ya Setuju Tidak Setuju Tidak Tahu Belum Menjadi peserta OK OTRIP

28.1

8.21.7

61.9

Terkait dengan adanya perubahan trayek/rute baru, responden peserta program OK – OTRIP menyatakan setuju sebanyak 28,1% dan yang tidak setuju sebesar 8,2%.

Q 51 : Apakah yang menjadi alasan Bapak/Ibu untuk keluar dari kepesertaan OK OTRIP Pemerintah provinsi DKI Jakarta tersebut?

Peserta OK OTRIP Belum Menjadi peserta OK OTRIP

38.1

61.9

Hingga saat Survei dilakukan, tidak ada responden peserta program OK – OTRIP yang keluar dari kepesertaan program. Sehingga persentase kepesertaan Program OK - OTRIP adalah tetap 38,1% sudah menjadi peser ta program OK – OTRIP, sedangkan sisanya sebesar 61,9% belum menjadi peser ta program OK – OTRIP.

Page 44: DKI Jakarta - SURVEI EVALUASI PROGRAMstatistik.jakarta.go.id/media/2019/04/buku-laporan... · 2019. 10. 21. · Secara umum, metode penarikan sampel dapat dibagi menjadi dua teknik

38SURVEI EVALUASI KEGIATAN STRATEGIS DAERAH OK-OTRIP DKI JAKARTA

Permasalahan Operasional Pelaksanaan Program OK - OTRIP4.8

Q 52 : Selama Bapak/Ibu menjadi peserta kegiatan OK OTRIP Pemerintah provinsi DKI Jakarta ini, apa masalah utama yang dihadapi ketika menjalankan kegiatan ini?

Mesin tapping sering rusak Kemacetan lalu lintas Pembayaran Gaji sering terlambatPosisi rambu tidak sesuai Persaingan dengan bukan sopir OK OTRIP LainnyaTidak ada masalah Tidak tahu Tidak jawanBelum bergabung OK OTRIP

61.9

3.01.04.04.53.23.24.54.7

10.0

Permasalahan yang kerap terjadi dialami oleh peserta program OK – OTRIP dalam pelaksanaan program adalah Mesin Tapping Sering Rusak (10%), Kemacetan yang Membuat Bayaran per-Km Tidak Sesuai Target (4,7%) dan Pembayaran Gaji Sering Terlambat (4,5%).

Q 53 : Selama Bapak/Ibu menjadi peserta kegiatan OK OTRIP Pemerintah provinsi DKI Jakarta ini, apa masalah kedua yang dihadapi ketika menjalankan kegiatan ini?

Persaingan dengan sopir non OTRIPKemacetan buat bayaran per KM tidak targetTidak ada petugas cepat membantuTidak ada masalahBelum jadi peserta OK OTRIP

Posisi rambu tidak tepatPembayaran gaji sering terlambatLainnyaTidak tahuTidak jawab

8.04.75.25.1

1.22.02.52.76.7

61.9

Page 45: DKI Jakarta - SURVEI EVALUASI PROGRAMstatistik.jakarta.go.id/media/2019/04/buku-laporan... · 2019. 10. 21. · Secara umum, metode penarikan sampel dapat dibagi menjadi dua teknik

39PUSAT PELAYANAN STATISTIK DISKOMINFOTIK PROVINSI DKI JAKARTA

Permasalahan berikutnya yang dihadapi oleh responden peserta program OK – OTRIP adalah Posisi Rambu Pemberhentian yang Tidak Sesuai (5,2%), sebanyak 5% responden menyatakan tidak ada masalah dan Kemacetan yang Membuat Bayaran per-Km Tidak Sesuai Target (4,5%) .

Q 54 : Selama Bapak/Ibu menjadi peserta kegiatan OK OTRIP Pemerintah provinsi DKI Jakarta ini, apa masalah ketiga yang dihadapi ketika menjalankan kegiatan ini?

Persaingan dengan sopir non OTRIPKemacetan buat bayaran per KM tidak targetTidak ada petugas cepat membantuTidak ada masalahBelum jadi peserta OK OTRIP

Posisi rambu tidak tepatPembayaran gaji sering terlambatLainnyaTidak tahuTidak jawab

8.04.75.25.1

1.22.02.52.76.7

61.9

Permasalahan ketiga yang dihadapi oleh responden peserta program OK – OTRIP adalah Persaingan dengan Sopir Non OK - OTRIP (6,7%).

Q 55 : Menurut yang Bapak/Ibu ketahui, berapa kali rata-rata mesin tapping rusak atau tidak dapat berfungsi dalam satu hari beroperasi?

1 kali Tidak pernah rusak 2 kali Tidak tentu3 kali 4 kali 1 kali sebulan 5 kali sebulanSering 5 kali Diatas 5 kali LainnyaTidak tahu Belum menjadi peserta OK OTRIP 61.9

11.2

0.50.20.2

7.2 5.2 4.7 3.5 2.0 1.0 1.0 0.7 0.5

Page 46: DKI Jakarta - SURVEI EVALUASI PROGRAMstatistik.jakarta.go.id/media/2019/04/buku-laporan... · 2019. 10. 21. · Secara umum, metode penarikan sampel dapat dibagi menjadi dua teknik

40SURVEI EVALUASI KEGIATAN STRATEGIS DAERAH OK-OTRIP DKI JAKARTA

Untuk permasalahan utama responden peserta program OK – OTRIP, yaitu sering rusaknya mesin tapping, sebanyak 7,2% responden menyatakan bahwa mesin tapping rusak 1 kali dalam 1 hari operasi. 5,2% responden menyatakan bahwa mesin tapping tidak pernah rusak dan sebanyak 4,7% menyatakan rusak 2 kali dalam 1 hari operasi.

Q 56 : Menurut yang Bapak/Ibu ketahui, berapa lama rata-rata mesin tapping rusak atau tidak berfungsi dalam satu hari beroperasi?

Kurang dari 15 menit 30 menit Tidak pernah rusak 60 menitTidak tentu Diatas 120 menit 1 bulan 1 kali 120 menitBerhari-hari Tidak tahu Belum menjadi peserta OK OTRIP

61.9

12.2

0.50.70.71.01.72.22.73.7

12.4

Durasi kerusakan mesin tapping dalam 1 hari operasi sebanyak 12,4% responden menyatakan mesin tapping rusak selama kurang dari 15 menit dan 3,7% menyatakan rusak selama 30 menit dalam 1 hari operasi.

Kesejahteraan & Kepuasan Peserta Program OK - OTRIP4.9

Q 57 : Apakah setelah bergabung menjadi peserta OK OTRIP Bapak/Ibu lebih sejahtera, cukup sejahtera sama saja atau tidak bila dibandingkan sebelum bergabung?

Cukup sejahtera Lebih sejahtera Sama sajaTidak sejahtera Tidak jawab Belum menjadi peserta OK OTRIP

61.9

3.51.20.25.0

12.915.2

Page 47: DKI Jakarta - SURVEI EVALUASI PROGRAMstatistik.jakarta.go.id/media/2019/04/buku-laporan... · 2019. 10. 21. · Secara umum, metode penarikan sampel dapat dibagi menjadi dua teknik

41PUSAT PELAYANAN STATISTIK DISKOMINFOTIK PROVINSI DKI JAKARTA

13,7% Responden peserta program OK – OTRIP menyatakan Puas setelah bergabung di program OK – OTRIP. Yang menyatakan Sangat Puas sebesar 8,2% dan 8% menyatakan Cukup Puas setelah bergabung pada program OK – OTRIP.

Q 58 : Secara umum saat ini apakah Bapak/Ibu sangat puas, puas, cukup puas, biasa saja kurang puas, tidak puas atau sangat tidak puas terhadap program kegiatan pemerintah provinsi DKI Jakarta di 2018 tersebut?

Puas Sangat puas Cukup puas Biasa saja Kurang puas Tidak puas Tidak tahu

13.7

8.2

3.5

0.21.5

3.0

8

Responden terbanyak menyatakan mengetahui informasi Program OK – OTRIP dari Operator Tempat Mereka Bergabung (31,8%), disusul dengan adanya informasi yang berasal dari Teman Sesama Sopir Angkot (24,9%) serta mengetahui infromasi dari tayangan Televisi (15,4%).

Informasi JAK - LINGKO4.10

Q 59 : Apakah Bapak/Ibu tahu atau tidak bahwa nama program OK OTRIP telah berubah nama menjadi JAK LINGKO?

35.6

2.5

Tidak tahuYa, tahu

Page 48: DKI Jakarta - SURVEI EVALUASI PROGRAMstatistik.jakarta.go.id/media/2019/04/buku-laporan... · 2019. 10. 21. · Secara umum, metode penarikan sampel dapat dibagi menjadi dua teknik

42SURVEI EVALUASI KEGIATAN STRATEGIS DAERAH OK-OTRIP DKI JAKARTA

Terkait dengan perubahan nama program OK – OTRIP menjadi JAK LINGKO, sebanyak 35,6% Responden peserta program OK – OTRIP menyatakan Tahu atas perubahan nama program tersebut.

Q 60 : Apakah Bapak/Ibu suka atau tidak suka nama program kegiatan OK OTRIP menjadi JAK LINGKO?

Ya, suka Tidak suka Tidak tahu Tidak jawab

28.6

3.0

6.0

0.5

Dan terkait tingkat kesukaan Responden atas perubahan nama program OK – OTRIP menjadi JAK LINGKO, sebanyak 28,6% Responden peserta program OK – OTRIP menyatakan Suka, sedangkan yang menyatakan Tidak Suka adalah 3%.

Alasan Belum Bergabung Peserta Program OK - OTRIP4.11

Q 61 : Sebutkan apa yang menjadi alasan Bapak/Ibu sampai saat ini belum menjadi peserta kegiatan OK OTRIP Pemerintah provinsi DKI Jakarta?

Tergantung pemilik angkot Tidak tertarik gabung Usia kendaraan tidak sesuaiMenunggu diajak oleh Pemprov DKI Pendapatan lebih tinggi dari OK OTRIP LainnyaTidak tahu/Tidak jawab

10.7

6.7 6.0 5.54.2

28.1

0.7

Page 49: DKI Jakarta - SURVEI EVALUASI PROGRAMstatistik.jakarta.go.id/media/2019/04/buku-laporan... · 2019. 10. 21. · Secara umum, metode penarikan sampel dapat dibagi menjadi dua teknik

43PUSAT PELAYANAN STATISTIK DISKOMINFOTIK PROVINSI DKI JAKARTA

Untuk responden yang belum menjadi peserta program OK – OTRIP, sebanyak 10,7% menyatakan hal tersebut Tergantung dari Pemilik Angkutan Umum, diikuti dengan 6,7% menyatakan Tidak Tertarik Bergabung dan 6% menyatakan Usia Kendaraan yang Tidak Sesuai.

Q13 - 61 : Alasan kenapa belum gabung berdasarkan status responden?

Untuk alasan belum bergabungnya responden di program OK – OTRIP, dibagi menjadi 3 kategori, yaitu Pemilik Kendaraan Umum, Sopir Kendaraan Umum, dan Pemilik sekaligus Sopir Kendaraan Umum.

1. Pemilik Kendaraan UmumUsia kendaraan tidak sesuai syarat bergabungTidak tertarik bergabung

Menunggu diajak Pemprov DKILainnya

18.3

7.0 7.0

20.7

Pemilik Kendaraan

Alasan tertinggi dari Pemilik Kendaraan Umum adalah Usia Kendaraan yang Tidak Memenuhi Syarat Bergabung (18,3%).

2. Sopir Kendaraan Umum

Belum paham program OK OTRIP Tidak tertarik bergabungPendapatan lebih tinggi dibandingkan sistim reguler LainnyaTidak tahu/Tidak jawab

42.2

10.87.7 6.2

0.8

Pemilik sekaligus supir kendaraanAlasan tertinggi dari Sopir adalah Tergantung dari Pemilik Kendaraan Umum (24,8%).

Page 50: DKI Jakarta - SURVEI EVALUASI PROGRAMstatistik.jakarta.go.id/media/2019/04/buku-laporan... · 2019. 10. 21. · Secara umum, metode penarikan sampel dapat dibagi menjadi dua teknik

44SURVEI EVALUASI KEGIATAN STRATEGIS DAERAH OK-OTRIP DKI JAKARTA

3. Pemilik sekaligus Sopir Kendaraan Umum

Supir Kendaraan

Tergantung pemilik Proses administrasi OK OTRIP lamban Tidak tertarik bergabung

Lainnya Tidak tahu/Tidak jawab

24.826.2

5.7 5.7

1.3

Alasan tertinggi dari Pemilik sekaligus Sopir Kendaraan Umum belum bergabung di program OK – OTRIP adalah Belum Paham Program OK – OTRIP (10,8%).

Q 62 : Apakah dalam waktu dekat ini Bapak/Ibu akan menjadi peserta OK OTRIP Pemerintah provinsi DKI Jakarta atau tidak?

Ya akan menjadi peserta OK OTRIP Tidak Tidak tahu Tidak jawab Sudah jadi peserta OK OTRIP

25.4 25.4

38.1

10.7

0.5

Dari responden yang belum menjadi peserta program OK – OTRIP, 25,4% menyatakan akan bergabung. Namun hal tersebut juga sama dengan responden yang menyatakan Tidak Tahu (25,4%). Sedangkan yang menyatakan Tidak akan Bergabung adalah 10,7%.

Page 51: DKI Jakarta - SURVEI EVALUASI PROGRAMstatistik.jakarta.go.id/media/2019/04/buku-laporan... · 2019. 10. 21. · Secara umum, metode penarikan sampel dapat dibagi menjadi dua teknik

45PUSAT PELAYANAN STATISTIK DISKOMINFOTIK PROVINSI DKI JAKARTA

Harapan Dan Keberhasilan Pelaksanaan Program OK - OTRIP5.2

Q 63 : Apa saran Bapak/Ibu agar program kegiatan OK OTRIP Pemerintah DKI Jakara ini dapat lebih baik lagi di masa mendatang?

8.77.5 7.2 6.7

5.74.0 3.7

2.2 2.51.5 1.2 0.7

12.4

1.0

4.0

1.7

12.7

16.4

Gaji ditambahTrayek dikaji ulangKaji ulang tarif dan gaji sopirTidak adaTaksi online dibatasiTidak tahu

Syarat bergabung dipermudahAngkot diwajibkan jadi pesertaUsia kendaraan jangan dibatasiBUS stop ditambahLainnya

Sosialisasi OK OTRIP lebih gencarPelayanan secara umum ditingkatkanOK OTRIP harus sinambungTapping tidak gampang rusakDP dimurahkanTidak jawab

Sistem pembayaran lebih ditingkatkan

Dari responden diperoleh masukan yaitu, yang tertinggi adalah Gaji Ditambah (16,4%), diikuti dengan Sosialisasi OK – OTRIP yang Lebih Gencar (12,7%) dan Sistem Pembayaran Lebih Ditingkatkan (8,7%).

Q 64 : Sebutkan apa harapan Bapak/Ibu terhadap kegiatan OK OTRIP Pemerintah DKI Jakarta?

Angkot jadi lebih baikPublik naik angkot agar tak macetTrayek ditambahDiberikan modalLainnya

Syarat bergabung dipermudahWajibkan angkot ikut OK OKTRIPPerbaiki kekurangan yang adaTidak adaTidak jawab

Lebih sejahteraBayar gaji transparan, tepat waktu dan kelebihan Km dibayarkanTapping tidak cepat rusakTetap gratisTidak tahu

Program OK OTRIP harus konsisten

33.8

24.4

8.25.5 4.5 4.2 3.0 2.0 1.0 1.0 0.5 0.5 0.2

10.0

0.2 1.0

Page 52: DKI Jakarta - SURVEI EVALUASI PROGRAMstatistik.jakarta.go.id/media/2019/04/buku-laporan... · 2019. 10. 21. · Secara umum, metode penarikan sampel dapat dibagi menjadi dua teknik

46SURVEI EVALUASI KEGIATAN STRATEGIS DAERAH OK-OTRIP DKI JAKARTA

Harapan tertinggi dari Responden atas program OK – OTRIP adalah Angkutan Umum (Angkot) menjadi Lebih Baik (33,8%), peserta program OK – OTRIP menjadi Lebih Sejahtera (24,4%) dan harapan program OK – OTRIP yang terus Konsisten (8,2%).

Q 65 : Menurut Bapak/Ibu, apakah program kegiatan OK OTRIP Pemerintah DKI Jakarta ini berhasil, cukup berhasil, kurang berhasil atau tidak berhasil dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari pesertanya?

Berhasil Cukup berhasil Kurang berhasil Tidak berhasil Tidak tahu Tidak jawab

41.8

16.4

2.0

18.4 18.4

3.0

Program OK – OTRIP dinyatakan Cukup Berhasil memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari peserta oleh sebagian besar responden (41,8%), dan diikuti oleh responden yang menyatakan Berhasil (16,4%), sedangkan yang menyatakan Tidak Berhasil sebanyak 18,4% responden.

Page 53: DKI Jakarta - SURVEI EVALUASI PROGRAMstatistik.jakarta.go.id/media/2019/04/buku-laporan... · 2019. 10. 21. · Secara umum, metode penarikan sampel dapat dibagi menjadi dua teknik

47PUSAT PELAYANAN STATISTIK DISKOMINFOTIK PROVINSI DKI JAKARTA

Page 54: DKI Jakarta - SURVEI EVALUASI PROGRAMstatistik.jakarta.go.id/media/2019/04/buku-laporan... · 2019. 10. 21. · Secara umum, metode penarikan sampel dapat dibagi menjadi dua teknik
Page 55: DKI Jakarta - SURVEI EVALUASI PROGRAMstatistik.jakarta.go.id/media/2019/04/buku-laporan... · 2019. 10. 21. · Secara umum, metode penarikan sampel dapat dibagi menjadi dua teknik

49PUSAT PELAYANAN STATISTIK DISKOMINFOTIK PROVINSI DKI JAKARTA

1. Sebesar 97,8 persen responden telah mengetahui program kegiatan One Karcis - One Trip (OK - OTRIP)

• Tingkatpengetahuanrespondenbaikyangberlatarpemilikangkutanumum(28,2persen),sopir (39,1 persen) maupun sopir sekaligus pemilik (32,2 persen) baik kategori peserta OK - OTRIP (38,1 persen) dan yang belum menjadi peserta OK - OTRIP (61,9 persen) terhadap program kegiatan OK - OTRIP sangat tinggi (97,8 persen).

• Pengetahuan responden tentangOK -OTRIP lebihbanyakdidapatdarikoperasi/operatorangkutan umum tempat mereka bergabung (31,8 persen), sesama sopir (24,9 persen), televisi (15,4 persen), dan stiker OK - OTRIP yang ditempelkan di unit (12,4 persen).

2. Tingkat pengetahuan terhadap informasi tentang peraturan sopir, syarat usia kendaraan, tarif, ketiadaan beban setoran dan BBM serta besaran gaji yang diterima di dalam OK - OTRIP cukup tinggi (di atas 60 persen).

• Dari sepuluh pertanyaan spesifik tentang OK - OTRIP rata-rata pengetahuan respondenberada di atas 60 persen.

• Prosentasi di atas 60persen tersebut dapat diartikanbahwa empatmedia yangmenjadisumber informasi pengetahuan tentang OK - OTRIP cukup efektif memberikan informasi tentang program kegiatan tersebut.

• Tingkat pengetahuan berbanding lurus dengan tingkat kesukaan responden terhadapprogram kegiatan OK - OTRIP.

• Namun, untukpertanyaan terkait“gaji sopir akandipotongbila tidakmemenuhi standarminimal pelayanan” mendapat tingkat kesukaan terendah (60,7 persen). Ada 32,3 persen yang tidak suka dengan peraturan tersebut.

3. Secara umum 35,5 persen responden, baik peserta OK - OTRIP maupun yang belum, sering menghadapi kemacetan sebagai masalah sehari-hari yang dihadapi dalam beroperasi.

• Selain kemacetan, masalah yang dihadapi sehari-hari lainnya yang cukup besar adalahbanyaknya ojek online (7,2 persen), penumpang sedikit (6,2 persen), dan persaingan antar angkot (5,5) dan halte kurang banyak (5,2 persen).

BAB V

ANALISA DAN KESIMPULAN

Page 56: DKI Jakarta - SURVEI EVALUASI PROGRAMstatistik.jakarta.go.id/media/2019/04/buku-laporan... · 2019. 10. 21. · Secara umum, metode penarikan sampel dapat dibagi menjadi dua teknik

50SURVEI EVALUASI KEGIATAN STRATEGIS DAERAH OK-OTRIP DKI JAKARTA

4. Secara umum, 58,2 persen menilai program kegiatan OK - OTRIP ini berhasil.

• BaikrespondenpesertaOK-OTRIP(38,1persen)maupunbukan(61,9persen)yangberlatarpemilik, sopir maupun keduanya sekaligus menilai program kegiatan ini berhasil sementara 20,4 persen menyatakan tidak berhasil.

5. Namun secara khusus untuk kategori peserta OK - OTRIP peringkat masalah yang mereka hadapi terkait operasi mereka menyebutkan masalah utama/pertama responden adalah mesin tapping yang sering rusak, kedua, posisi rambu pemberhentian tidak sesuai dengan kantong naik turun penumpang dan ketiga, persaingan dengan sopir non peserta.

• Sebanyak10,0persenrespondenmemandangmesintappingseringrusakmenjadimasalahutama sopir. Ini dianggap merepotkan mereka karena harus melakukannya secara manual. Menurut responden dalam sehari mesin tapping rusak paling tidak satu kali (7,2 persen) rusak dan dengan waktu kurang dari 15 menit (12,4 persen) bisa normal kembali. Namun disamping itu cukup banyak juga frekuensi mesin tapping rusak (berkali-kali dalam sehari) bahkan durasi waktunya pernah sampai berhari-hari (0,5 persen).

• Respondenyangmenjawabtidakpernahrusakperhari (4,2persen)dengandurasiwaktutak pernah rusak (2,7 persen) masih lebih kecil jika dibandingkan dengan jumlah total frekuensi mesin tapping yang pernah rusak dan durasi waktu kerusakan. Singkatnya, mesin tapping belum cukup andal dalam mendukung program.

• Masalah utama berikutnya kemacetan yang menyebabkan bayaran per Km tidak sesuaitarget (4,7 persen) dan pembayaran gaji sering terlambat (4,5 persen).

• Masalah kedua, adalah posisi rambu yang tidak sesuai dengan kantong naik turunpenumpang (5,2 persen). Hal ini mungkin disebabkan dari trayek/rute baru khusus untuk angkutan umum peserta OK - OTRIP. Meskipun demikian bagi responden peserta OK - OTRIP setuju saja dengan perubahan trayek (28,9 persen) dan hanya 8,0 persen yang tidak setuju. Namun tingkat setuju menurun sedikit jika terjadi perubahan rute kembali (28,1 persen) dan yang tidak setuju naik sedikit menjadi 8,2 persen.

• Masalah kedua lainnya yaitu kemacetan yang menyebabkan pembayaran per Km tidaksesuai target (4,5 persen) dan persaingan dengan sopir non OK - OTRIP (4,2 persen).

• MasalahketigamenurutrespondenadalahpersaingandengansopirnonpesertaOK-OTRIP(6,7 persen). Angka ini sebenarnya justru lebih tinggi dari masalah kedua.

• Disamping itumasalahketiga lainnyaadalahposisi rambuyangtidaksesuaidengannaikturun penumpang (2,7 persen) dan kemacetan yang menyebabkan pembayaran per Km tidak sesuai target (2,5 persen)

Page 57: DKI Jakarta - SURVEI EVALUASI PROGRAMstatistik.jakarta.go.id/media/2019/04/buku-laporan... · 2019. 10. 21. · Secara umum, metode penarikan sampel dapat dibagi menjadi dua teknik

51PUSAT PELAYANAN STATISTIK DISKOMINFOTIK PROVINSI DKI JAKARTA

BAB VI

PENUTUP

DOKUMENTASI KEGIATAN

Page 58: DKI Jakarta - SURVEI EVALUASI PROGRAMstatistik.jakarta.go.id/media/2019/04/buku-laporan... · 2019. 10. 21. · Secara umum, metode penarikan sampel dapat dibagi menjadi dua teknik

52SURVEI EVALUASI KEGIATAN STRATEGIS DAERAH OK-OTRIP DKI JAKARTA

Dari hasil Survei Evaluasi Kegiatan Strategis Daerah OK – OTRIP diperoleh umpan balik yang cukup signifikan, berdasarkan jumlah sampel dan cakupan wilayah yang disepakati, dari pemilik dan supir angkutan umum dalam rangka Penciptaan Layanan Transportasi Terintegrasi melalui OK – OTRIP.

Program OK – OTRIP oleh sebagian besar responden dianggap mampu mengangkat derajat kesejahteraan dari pemilik dan supir angkutan umum. Adanya kendala-kendala teknis dalam penerapan Program OK – OTRIP terutama pada segi perangkat operasional memang terjadi namun tidak menjadikan Program OK – OTRIP kehilangan peminat dari para pemilik dan supir angkutan umum yang telah menjadi pesertanya.

Secara mendasar, tanggapan dari pelaksanaan Program OK – OTRIP ini dinilai positif oleh para pemilik dan supir kendaraan umum yang telah menjadi peserta program. Kemudahan – kemudahan dari segi persyaratan administrasi dan hal teknis sangat diharapkan oleh para pemilik dan supir angkutan agar Program OK – OTRIP dapat menjaring lebih luas peserta pemilik dan supir kendaraan umum untuk bergabung dalam Program OK - OTRIP.

Ke depannya, stakeholders Program OK – OTRIP diharapkan lebih solid dan mampu menyelesaikan dan memberi solusi bagi para pemilik dan supir kendaraan umum seperti trayek dan perluasan trayek, pengaturan tata lintas kota dan lainnya. Konsistensi atas pelaksanaan Program OK – OTRIP ini juga menjadi kunci dari keberlanjutan dan keberhasilan Program.

Dengan diperolehnya indeks kepuasan stakeholder program OK – OTRIP, khususnya dari pemilik dan supir angkutan umum, yang lebih banyak merasa puas dengan Program ini maka

dapat disimpulkan bahwa Program OK – OTRIP bermanfaat dan mampu memberikan dampak yang baik bagi pesertanya.

Para pemilik dan supir kendaraan umum mendukung setiap program yang mampu memberikan peningkatan kesejahteraan, kemudahan-kemudahan dan penataan yang lebih baik.

BAB VI

PENUTUP

Page 59: DKI Jakarta - SURVEI EVALUASI PROGRAMstatistik.jakarta.go.id/media/2019/04/buku-laporan... · 2019. 10. 21. · Secara umum, metode penarikan sampel dapat dibagi menjadi dua teknik

53PUSAT PELAYANAN STATISTIK DISKOMINFOTIK PROVINSI DKI JAKARTA

Kegiatan Survei

Kegiatan Survei

Kegiatan Survei

Dokumentasi Kegiatan Survei

53

Page 60: DKI Jakarta - SURVEI EVALUASI PROGRAMstatistik.jakarta.go.id/media/2019/04/buku-laporan... · 2019. 10. 21. · Secara umum, metode penarikan sampel dapat dibagi menjadi dua teknik

54SURVEI EVALUASI KEGIATAN STRATEGIS DAERAH OK-OTRIP DKI JAKARTA

Kegiatan Survei

Kegiatan Survei Kegiatan Survei

Kegiatan Survei

Kegiatan Survei

54

Page 61: DKI Jakarta - SURVEI EVALUASI PROGRAMstatistik.jakarta.go.id/media/2019/04/buku-laporan... · 2019. 10. 21. · Secara umum, metode penarikan sampel dapat dibagi menjadi dua teknik

CATATAN:

Page 62: DKI Jakarta - SURVEI EVALUASI PROGRAMstatistik.jakarta.go.id/media/2019/04/buku-laporan... · 2019. 10. 21. · Secara umum, metode penarikan sampel dapat dibagi menjadi dua teknik

SURVEI EVALUASI KEGIATAN STRATEGIS DAERAH OK-OTRIP DKI JAKARTA56

Pusat Pelayanan Statistik Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik

Provinsi DKI JakartaJalan Medan Merdeka Selatan 8-9 Blok H

Lt.13, Jakarta 10110