DK Pojok

51
DIAGNOSA KOMUNITAS DAN PLAN OF ACTION DESA POJOK WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKORAME KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 Pembimbing: dr. Djaka Handaja, MPH Disusun Oleh : MAHARDIKA AJI NUGROHO AULIA KURNIA FANANI KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2015

description

Pojok

Transcript of DK Pojok

Page 1: DK Pojok

DIAGNOSA KOMUNITAS DAN PLAN OF ACTIONDESA POJOK WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKORAME

KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015

Pembimbing:dr. Djaka Handaja, MPH

Disusun Oleh :

MAHARDIKA AJI NUGROHO

AULIA KURNIA FANANI

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN MASYARAKATFAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG2015

Page 2: DK Pojok

Pendahuluan

• Visi Pembangunan Kesehatan Nasional yang ditetapkan dalam Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 574/Menkes/SK/IV/2000, yaitu Indonesia Sehat 2015

• Melalui upaya Promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif dengan terjun langsung ke masyarakat untuk mempraktekkan ilmu klinik yang telah dimiliki dan belajar berinteraksi dengan masyarakat sekitar.

Page 3: DK Pojok

Puskesmas

Unit pelaksana pembangunan kesehatan yang mandiri

dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kota yang menyelenggarakan upaya kesehatan

wilayah kerja satu kecamatan

Page 4: DK Pojok

Program wajib puskesmas

Promosi Kesehatan

Kesehatan Lingkungan

KIA- Keluarga Berencana

Perbaikan Gizi Masyarakat

Pencegahan dan Pemberantasan

Penyakit Menular

Pengobatan.

Page 5: DK Pojok

• Kegiatan Diagnosa komunitas meliputi pengenalan medan, identifikasi masalah, analisa masalah yang ada serta mencari alternatif pemecahannya melalui penelitian yang melibatkan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas tersebut.

• Dengan kegiatan ini diharapkan dokter muda dapat memahami masalah kesehatan di lingkungan kerjanya serta mampu memecahkan permasalahan yang ada dan meningkatkan partisipasi dan memberdayakan masyarakat secara aktif untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang lebih baik.

Page 6: DK Pojok

1. Data Demografi

Geografi

Jumlah penduduk

Struktur pemerintahan

Mata Pencaharian

Page 7: DK Pojok

Data Geografi

Kelurahan Pojok merupakan salah satu dari 11 kelurahan yang berada di wilayah Kecamatan Mojoroto Kota Kediri. Berjarak kurang lebih dua setengah kilometer dari Puskesmas Sukorame, tiga setengah kilometer dari kantor kecamatan Mojoroto dan satu kilometer dari ibu kota Kediri.

Page 8: DK Pojok

BATAS WILAYAH• Utara : Kelurahan Sukorame,

Kecamatan Mojoroto• Selatan : Kelurahan Semen, Kecamatan

Semen• Barat : Kelurahan Panggung, Kecamatan

Semen• Timur : Kelurahan Lirboyo, Kecamatan

Mojoroto

Page 9: DK Pojok

Distribusi Penduduk Kelurahan Pojok Berdasarkan Usia

Page 10: DK Pojok

Jumlah penduduk menurut tingkat pendidikan di desa Pojok tahun 2015

Page 11: DK Pojok

No Jenis Pekerjaan Jumlah Prosentase(%)

1 Petani Pemilik Sawah 49 1,13%

2 Petani Penggarap Sawah 375 8,64 %

3 Buruh Tani 360 8,30 %

4 Pengusaha Sedang / Besar 73 1,68 %

5 Karyawan Perusahaan Pemerintah 68 1,56 %

6 Karyawan Perusahaan Swasta 1895 43,70 %

7 Buruh Perkebunan 105 2,42 %

8 Karyawan Perusahaan Perkebunan 216 4,98 %

9 Pedagang 122 2,81%

10 Pembantu Rumah Tangga 138 3,18 %

11 Pegawai Negeri Sipil 304 7,01 %

12 Anggota TNI 125 2,88 %

13 Pensiunan PNS / TNI 155 3,57 %

14 Sopir 105 2,42 %

15 Tidak Mempunyai Mata Pencaharian Tetap 249 5,74 %

Jumlah 4.336 100 %

Page 12: DK Pojok

Fasilitas dan Tenaga KesehatanNo Fasilitas dan Tenaga Kesehatan Jumlah

1 Rumah Sakit 0

2 Rumah Bersalin 0

3 PUSKESMAS 0

4 Puskesmas Pembantu 0

5 POSKESDES 1

6 POSYANDU 9

7 Dokter Umum 2

8 Dokter Gigi 0

9 Dokter Spesialis 0

10 Bidan 4

11 Perawat 4

12 Kader kesehatan 45

13 Balai Pengobatan 1

Page 13: DK Pojok

No Nama Penyakit Jumlah Prosentase (%)

1 ISPA 930 54,54 %

2 Hipertensi 152 9,50 %

3 Rematoid Arthritis 151 8,85 %

4 Diabetes Melitus 140 8,79 %

5 Gastritis 111 6,74 %

6 Gastroenteritis 62 3,81 %

7 Herpes Zoster 49 2,87 %

8 Urtikaria 32 1,87 %

9 Dermatitis 29 1,70 %

10 Sindrome Nyeri Kepala 25 1,46 %

Jumlah1681 100%

Page 14: DK Pojok
Page 15: DK Pojok

Sanitasi dan Perumahan Penduduk

Ada

Tidak ada

No Uraian Jumlah Prosentase (%)

1 Ada 1.273 82,13 %

2 Tidak ada 277 17,87 %

Jumlah 1.550 100 %

Page 16: DK Pojok

No Kepemilikan jamban Jumlah Prosentase (%)

1 Jamban sehat 736 66,37 %

2 Jamban cemplung 156 14,07 %

3 Jamban numpang 126 11,36 %

4 BAB sembarangan 91 8,20 %

Jumlah

1.109 100%

Page 17: DK Pojok

BAB 3ANALISA DATA KESEHATAN DAN

NON KESEHATAN

Page 18: DK Pojok

Profil Pencapaian Kegiatan Puskesmas Pembantu Kelurahan Pojok tahun 2015

No Indikator/ Data Perbandingan Problem

Data Wilayah Provinsi Nasional Problem Strenght No

1. Mortalitas CDR 5/1000 7/1000 7/1000 7/1000 - - √

2. Kelahiran

CBR

10/1000 17/1000 17/1000 17/1000 - - √

3. Morbiditas

prevalence TB paru

100,13% 100% 100% 100% 0,13% - -

4. Prevalence ISPA 54,54% 25% - - 29,54% - -

Page 19: DK Pojok
Page 20: DK Pojok
Page 21: DK Pojok
Page 22: DK Pojok
Page 23: DK Pojok
Page 24: DK Pojok
Page 25: DK Pojok
Page 26: DK Pojok

BAB 4PERMASALAHAN KESEHATAN KOMUNITAS

Page 27: DK Pojok

LEMBAR KERJA 2RESUME PERMASALAHANPenyajian daftar permasalahan dari data yang ada

Page 28: DK Pojok
Page 29: DK Pojok
Page 30: DK Pojok
Page 31: DK Pojok
Page 32: DK Pojok

LEMBAR KERJA 3PENILAIAN PRIORITAS PERMASALAHAN

Page 33: DK Pojok
Page 34: DK Pojok
Page 35: DK Pojok
Page 36: DK Pojok
Page 37: DK Pojok
Page 38: DK Pojok

LEMBAR KERJA 4PERMASALAHAN KESEHATAN, FAKTOR RESIKO, SUMBER DAYA

No Permasalahan Faktor Resiko Potensial

ISPA

1. Tingginya penyakit (ISPA)

di Kelurahan Pojok

Hal ini terkait dengan lingkungan di Kelurahan Pojok yang

merupakan kawasan industri, dekat dengan pabrik terutama

pabrik rokok.

Kelurahan Pojok merupakan Kawasan pemukiman padat,

sehingga ventilasi udara pada setiap rumah kurang baik.

Hal ini juga terkait dengan rendahnya tingkat pendidikan

masyarakat, sehingga kesadaran akan pentingnya perilaku

hidup bersih dan sehat (PHBS) masih kurang.

o Kurangnya penyuluhan kepada masyarakat mengenai

pentingnya menjaga kebersihan untuk mencegah terjadinya

penyakit, terutama penyakit ISPA.

Page 39: DK Pojok

2. Pencapaian program kerja K1,

K4, ditemukan Nakes, Bufas yang

mendapat pelayanan nifas, ASI

eksklusif di Kelurahan Pojok

o Kurangnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat terutama ibu-ibu hamil

normal dan ibu hamil dengan resiko tinggi mengenai pentingnya

o kunjungan ANC sejak dini selama kehamilan

o minimal kunjungan ANC sebanyak 4x selama kehamilan

o pemeriksaan ANC rutin

o resiko komplikasi bagi bumil resti

o pemeriksaan bayi setelah lahir

o perawatan setalah nifas

o Kurang aktifnya nakes (karena faktor kurangnya SDM dan luasnya wilayah)

dalam melakukan upaya penyuluhan tentang pentingnya

o kunjungan ANC sejak dini selama kehamilan

o minimal kunjungan ANC sebanyak 4x selama kehamilan

o pemeriksaan ANC rutin

o resiko komplikasi bagi bumil resti

o pemeriksaan bayi setelah lahir

o perawatan nifas

KIA

Page 40: DK Pojok

4. Pencapaian (cakupan

peserta KB aktif dan

cakupan peserta KB

baru) Keluarga

Berencana di Kelurahan

Pojok beum memenuhi

target

o Pendidikan masyarakat yang kurang mengenai

pentingnya program KB, manfaat, cara penggunaan

dan efek samping.

o Kurangnya pengetahuan pasutri, terutama pasangan

usia subur tentang Keluarga Berencana.

o Kurangnya tenaga kesehatan (wilayah luas, penduduk

yang banyak) seperti Bidan untuk memenuhi

pelayanan medis. Sehingga cukup berpengaruh dalam

mendapatkan informasi dan pelayanan program KB

1. Petugas kesehatan yang

sdah cukup dan telah aktif

memberikan penyuluhan

KELUARGA BERENCANA

Page 41: DK Pojok

LEMBAR KERJA 5PENILAIAN KETEPATAN INTERVENSI

NO Strategi / Intervensi P E A R L

1 Penyuluhan pada masyarakat tentang pentingnya

kebersihan/ Higiene personal dan lingkungan serta

pentingnya rutin untuk berobat dan pemeriksaan kesehatan

Y N Y Y Y

2 Meningkatkan jumlah kader kesehatan dan rutin

melaksanakan kegiatan kader yang telah ada

Y N Y N Y

Besarnya Penyakit ISPA di Kelurahan Pojok

Page 42: DK Pojok

KIA : Kesenjangan pada program KIA

NO Strategi / Intervensi P E A R L

1 Penyuluhan terhadap masyarakat terutama ibu-ibu hamil normal dan ibu hamil dengan

resiko tinggi mengenai pentingnya

o kunjungan ANC (ANC dini, minimal ANC, ANC rutin, resiko komplikasi bagi bumil

resti dan pemeriksaan bayi setelah lahir

Y N Y Y Y

2 Meningkatkan kinerja kader yang telah ada dengan cara memotivasi agar lebih aktif

memberikan penyuluhan kepada masyarakat dalam segala kesempatan serta mengadakan

pelatihan, penyuluhan rutin dan pemberian penghargaan untuk kader

Y N Y Y Y

3 Meningkatkan peranan aktif tokoh masyarakat agar memotivasi masyarakat terutama ibu-

ibu agar mau melakukan pemeriksaan kehamilan demi kesehatan bayi di dalam kandungan

dan melakukan kunjungan bayi

Y N Y Y Y

4 Meningkatkan kunjungan Nakes ke rumah ibu hamil yang belum mengikuti ANC Y N Y Y Y

Page 43: DK Pojok

KB: terjadinya kesenjangan pada pencapaian akseptor baru dan rendahnya tingkat pembinaan akseptor aktif

NO Strategi / Intervensi P E A R L

1 Penyuluhan terhadap masyarakat terutama ibu-ibu hamil normal dan ibu hamil dengan

resiko tinggi mengenai pentingnya

o kunjungan ANC (ANC dini, minimal ANC, ANC rutin, resiko komplikasi bagi bumil

resti dan pemeriksaan bayi setelah lahir

Y N Y Y Y

2 Meningkatkan kinerja kader yang telah ada dengan cara memotivasi agar lebih aktif

memberikan penyuluhan kepada masyarakat dalam segala kesempatan serta mengadakan

pelatihan, penyuluhan rutin dan pemberian penghargaan untuk kader

Y N Y Y Y

3 Meningkatkan peranan aktif tokoh masyarakat agar memotivasi masyarakat terutama ibu-

ibu agar mau melakukan pemeriksaan kehamilan demi kesehatan bayi di dalam kandungan

dan melakukan kunjungan bayi

Y N Y Y Y

4 Meningkatkan kunjungan Nakes ke rumah ibu hamil yang belum mengikuti ANC Y N Y Y Y

Page 44: DK Pojok

Lembar Kerja 6RENCANA KERJA DAN RENCANA EVALUASIPermasalahan : Kesenjangan pada ISPA di Kelurahan PojokTujuan Jangka panjang : Menurunnya angka kesakitan pada pasien ISPATujuan Jangka Pendek : Terlaksananya program kesehatan di Kelurahan Pojok

No Strategi Intervensi Setting dan metode Target PopulasiPeran dan tanggung

jawabSumber daya Evaluasi

1. Penyuluhan pada

masyarakat tentang

pentingnya kebersihan/

Higiene personal dan

lingkungan

Setting PKM/ polindes/

posyandu

melakukan penyuluhan

terhadap Masyarakat

Kelurahan Pojok

Semua Masyarakat Nakes/ kader :

penyuluhan

Polindes/ Puskesmas

Nakes

Kader

Menurunnya angka

kesakitan akibat ISPA

2. Peningkatan kinerja

kader

Setting : tempat kerja

Metode : pembinaan kader

Nakes Kader Nakes : pro aktif

dalam mengatasi dan

mencegah penyakit

ISPA

PKM menyiapkan

sarana prasarana

Polindes/ puskesmas

Nakes

Kader

Menurunnya angka

kesakitan akibat ISPA

3. Pemasangan pamflet

dan poster di tempat

umum

Setting : tempat umum, pusat

keramaian

Metode : poster dan pamflet

Masyarakat umum Nakes : menyusun

dan menyebarkan

Kader : menyebarkan

Nakes Kader Sarana

Dana

Page 45: DK Pojok

Permasalahan : kesenjangan pada Cakupan KIA di Kelurahan PojokTujuan jangka panjang : Meningkatnya Cakupan KIA sesuai targetTujuan Jangka Pendek :Terlaksananya program Cakupan KIA di Kelurahan Pojok

No Strategi intervensi Setting dan Metode Target populasi Peran dan tanggung jawab Sumber daya Evaluasi

1 Penyuluhan terhadap

masyarakat terutama ibu-

ibu hamil normal dan ibu

hamil dengan resiko

tinggi mengenai

pentingnya kunjungan

ANC (ANC dini, minimal

ANC, ANC rutin, resiko

komplikasi bagi bumil

resti dan pemeriksaan

bayi setelah lahir

Setting : PKM/

polindes/posyandu

melakukan penyuluhan

terhadap semua ibu hamil

Semua ibu yang

hamil dan wanita

yang baru

menikah

Nakes /kader: penyuluhan Polindes/ Puskesmas

Nakes

Kader

Tercapainya semua

progam K1, K4, Resti

ditemukan nakes, Resti

ditemukan masyarakat,

Ibu bersalin di tolong

nakes, Bufas yang

mendapat pelayanan

nifas, KN2 dan

Kunjungan bayi

2 Peningkatan kinerja kader Setting : tempat

kerja/posyandu

Metode : pembinaan kader

Kader Nakes - Nakes: pro aktif dalam

pemeriksaan ibu hamil

- PKM menyiapkan sarana

prasarana

Polindes/PKM

Nakes

Kader

Tercapainya semua

progam K1, K4, Resti

ditemukan nakes, Resti

ditemukan masyarakat,

Ibu bersalin di tolong

nakes, Bufas yang

mendapat pelayanan

nifas, KN2 dan

Kunjungan bayi

Page 46: DK Pojok

3 Peran aktif tokoh

masyarakat

Setting : pertemuan warga

Metode : memberikan pesan

khusus

Masyarakat

umum

Nakes : menciptakan

hubungan yang baik

dengan tokoh masyarakat

Tokoh masyarakat :

memberikan pesan pada

anggota masyarakat

Nakes

Tokoh masyarakat

Peningkatan

kesadaran masyarakat

akan pentingnya KIA

melalui peningkatan

jumlah kunjungan ke

posyandu

4 Meningkatkan

kunjungan Nakes ke

rumah ibu hamil yang

belum mengikuti ANC

Setting: rumah ibu hamil

Metode : me-ngerahkan

kader kesehatan di tiap

Kelurahan untuk mendata

ibu-ibu hamil di tiap

Kelurahan yang belum

mengikuti ANC serta

melakukan kunjungan rumah

untuk memberikan

pengertian agar ibu tersebut

mau memeriksakan

kehamilannya di Polindes

atau di Puskesmas.

Ibu hamil di

kelurahan

Semampir yang

belum

mengikuti ANC

(>50%)

Puskesmas :

Penanggung jawab

progam Bidan

Kelurahan : Penanggung-

jawab

di tingkat Kelurahan.

Kader

kesehatan :

Pelaksana kunjungan

rumah

Bidan Kelurahan

Kader kesehatan

Kelurahan

Anggaran dana

> 50% ibu

hamil yang

belum ANC

telah

dikunjungi

(Data

kunjungan

rumah)

> 90% ibu

hamil yang

termasuk

kunjungan

rumah

melakukan

ANC di

Polindes atau

Puskesmas

Page 47: DK Pojok

Permasalahan : Terjadinya kesenjangan pada pencapaian akseptor baru dan rendahnya tingkat pembinaan akseptor aktif di Kelurahan PojokTujuan jangka panjang: Terpenuhinya target akseptor baru Tujuan jangka pendek : Meningkatnya pengetahuan akseptor aktif serta ibu-ibu lainnya sehingga dapat menjadi akseptor baru.

No Strategi intervensi Setting dan Metode Target populasi Peran dan tanggung

jawab

Sumber daya Evaluasi

1 Penyuluhan tentang

macam dan kegunaan

masing-masing alat

KB

Setting :

PKM/polindes/posyandu

melakukan penyuluhan

terhadap semua ibu

rumah tangga

Calon akseptor

baru dan akseptor

aktif

Nakes /kader:

penyuluhan

Polindes/PKM

Nakes

kader

Tercapainya

program KB

2 Peningkatan kinerja

kader

Setting : tempat kerja

Metode : pembinaan

kader

Nakes

Kader

- Nakes: pro aktif

dalam pemeriksaan ibu

hamil

- PKM menyiapkan

sarana prasarana

Polindes/PKM

Nakes

Kader

Tercapainya

program KB

Page 48: DK Pojok

3 Pemasangan

pamflet dan poster

di tempat umum

Setting : tempat

umum, pusat

keramaian

Metode : poster dan

pamflet

Masyarakat

umum

Nakes : menyusun

dan menyebarkan

Kader :

menyebarkan

Nakes

Kader

Sarana

Dana

Tercapainya

program KB

4 Peran aktif tokoh

masyarakat

Setting : pertemuan

warga

Metode :

memberikan pesan

khusus

Masyarakat

umum

Nakes :

menciptakan

hubungan yang baik

dengan tokoh

masyarakat

Tokoh masyarakat :

memberikan pesan

pada anggota

masyarakat

Nakes

Tokoh masyarakat

Tercapainya

program KB

Page 49: DK Pojok

BAB 6KESIMPULAN DAN SARAN

Page 50: DK Pojok

Kesimpulan

• Berdasarkan laporan diagnosa komunitas Kelurahan Pojok yang mengacu pada profil Kelurahan Pojok tahun 2014 dan profil pencapaian kegiatan puskesmas pembantu Kelurahan Pojok pada akhir tahun 2014 dapat disimpulkan bahwa prioritas permasalahan Kelurahan Pojok yang paling utama adalah ISPA, KIA, dan KB.

• Tingginya angka kejadian ISPA berhubungan dengan SDM yang kurang, perilaku hidup yang kurang sehat, dan sanitasi di Kelurahan Pojok yang masih buruk.

• Tingginya permasalahan pada KIA dan KB berhubungan dengan SDM yang kurang memiliki pengetahuan (pendidikan rendah), kurangnya promosi kesehatan tentang KB dan KIA di Kelurahan Pojok

Page 51: DK Pojok

Saran

• Pencatatan tentang data penduduk desa secara rutin dan menyeluruh sehingga didadapatkan data yang akurat untuk intervensi permasalahan yang tepat sasaran.

• Adanya koordinasi dan pelaporan data dari pihak desa ke pihak kelurahan sehingga tidak ada perbedaan antara data yang didapatkan dari desa dan kelurahan.

• Nakes/kader aktif dalam melakukan penyuluhan sehingga bisa mengurangi masalah kesehatan yang ada.