djdfjd

download djdfjd

of 25

Transcript of djdfjd

  • 7/26/2019 djdfjd

    1/25

    STEP 71. Mengapa di punggung tangan terdapat penebalan dan permukaanya kasar sejak

    6 bulan yang lalu?

  • 7/26/2019 djdfjd

    2/25

    Thin skin Cajal's trichrome. 50x

    1=epidermis 2=papillary layer of

    dermis

    3=reticular layer ofdermis

    4=subcutaneous layerhypodermis!

    5=stratum corneum "=stratum spinosum

    #=stratum basale $=dermal papillae

    %=hair follicle 10=arrector pili muscle

    11=sebaceous &land 12=eccrine seat &land13=bulb and papilla of

    hair follicle

    14(hair follicle

    )roschen*o 1%%3! di Fiore's Atlas of Histology 7th

    Ed.Plate 46, Fig. 1, p. 127

    Anatomi kulit secara histopatologikPembagian kulit secara garis besar tersusun dari 3 lapisan utama:

  • 7/26/2019 djdfjd

    3/25

    apisan epidermis atau kutikel

    o Stratum k!rneum "lapisan tanduk#

    apisan kulit paling luar dan terdiri atas bbrp lapis sel gepeng

    mati$ tidak berinti dan pr!t!plasma beruba% menjadi keratino

    Stratum lusidumapisan sel gepeng tanpa inti dgn pr!t!plasma yg beruba%menjadi pr!tein yg disebut eleidin. apisan tsb tampak lebi%

    jelas di telapak tangan dan kaki.o Stratum granul!sum

    &'3 lapis sel gepeng dgn sit!plasma berbutir kasar dan terdapatinti. (utir kasar terdiri atas kerat!%ialin. Muk!sa tidak ada

    lapisan ini. Tampak jelas di telapak tangan dan kaki.o Stratum spinosum"stratum Malp%igi' prickle cell layer' lapisan

    akanta#

    apis sel yg berbentuk p!lig!nal yg berbeda)beda krn pr!sesmit!sis. Pr!t!plasma jerni% krn banyak mengandung glik!gen$ daninti terletak di tenga%. Makin dekat ke permukaan akan lb%

    gepeng. *i antara sel stratum spin!sum terdapat jembatan antarsel "intracellular bridge# yg terdiri atas protoplasma dantonofibril atau keratin. *i antara sel spin!sum terdapat pula selLangerhans.

    o Stratum basale

    Sel berbentuk kubus "k!lumnar# tersusun +ertikal pada

    perbatasan derm!)epidermal berbaris spt pagar "palisade# .

    lapisan epidermis terba,a%. Mengadakan mit!sis dan ber-ungsirepr!dukti-. Terdiri dari & jenis sel:

    Sel yg berbentuk k!lumnar dgn pr!t!plasma bas!-ilik inti

    l!nj!ng dan besar$ di%ubungkan !le% jembatan antar sel

    Sel melan!sit atau clear cell dgn sit!plasma bas!-ilik dan

    inti gelap dan mengandung butir pigmen "melan!s!mes#

    apisan dermis "k!rium$ kutis +era$ true skin#

    o Pars papilare: bagian men!nj!l ke ara% epidermis$ berisi ujung

    serabut sara- dan pembulu% dara%o

    Pars retikulare: bagian men!nj!l ke ara% subkutan$ terdiri dari:serabut k!lagen$ elastin dan retikulin. apisan subkutis "%ip!dermis#

    elanjutan dermis$ terdiri atas jaringan ikat l!nggar berisi sel)sel lemak

    di dalamnya. Sel lemak merupakan sel bulat$ besar dengan inti terdesakke pinggir sit!plasma lemak yg bertamba%. *i lapisan ini terdapat ujung)

    ujung sara- tepi$ pembulu% dara%$ dan geta% bening.

    /askularisasi kulit diatur !le% & pleksus: Pleksus super-isial di dermis

    Pleksus pr!-unda di subkutis(ergandengan dgn pembulu% dara% terdapat saluran geta% bening.

  • 7/26/2019 djdfjd

    4/25

    Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin FK UI Edisi

    Sel di-erensiasi utama stratum spin!sum adala% keratin!sit ygmembentuk keratin suatu pr!tein -ibr!sa. Pada ,aktu keratin meninggalkan

    stratum spin!sum dan bergerak ke atas$ sel ini akan mengalami peruba%anbentuk$ !rientasi$ struktrus sit!plasmik dan k!mp!sisi. Pr!ses inimengakibatkan trans-!rmasi dari sel yg %idup$ akti- mensintesis menjadi sel)sel yg mati dan bertanduk dari stratum k!rneum$ pr!ses yg dinamakan

    keratinisasi. eratin!sit dari lapisan basal bentuknya slindris$ sel ini menjadip!li%edral pada ,aktu berada dalam stratum spin!sum menjadi semakin pipi%

    dalam lapisan granular dan menjadi lamelar pada stratum k!rneum. 0nsursit!plasma juga mengalami peruba%an yg penting$ demikian pula nukleus dan

    membran sel. eratin!sit mensintesis t!n!-ilamen$ pr!tein ber-ilamen. Padastratum germinati+um $ t!n!-ilamen tersusun dalam berkas yg mengelilingi inti

    sel. *alam stratum spin!sum sintesis terus berlangsung dan berkas t!n!-ilamenini menjadi lebi% k!mpak$ membentuk suatu jalinan yg meluas sampai

    sit!plasma. *engan pergeseran ke stratum granul!sum makan granulakerat!%ialin mulai tampak di dalam sel ini$ mengendap di dalam dan di sekitar

    berkas t!n!-ilamen. Pada stratu k!rneum$ granul ini tampak terbungkus padat.Susunan kimia kerat!%ialin belum diketa%ui secara memuaskan dan peranak%irnya dalam pr!ses keratinisasi juga belum jelas. gaknya kerat!%ialin ini

    jelas berperan dalam membentuk gambaran am!r- matriks padat elektr!n

    bersel tanduk.Selama pr!ses di-erensiasi$ keratin!sit mele,ati -ase sintetik tempat

    terbentuk t!n!-ilamen$ kerat!%ialin$ badan lamelar dan unsur sel lainnya.k%irnya keratin!sit ini akan melalui -ase transisi yaitu k!mp!nen sit!plasmamengalami dis!siasi dan degradasi. 0nsur sel sisanya membentuk suatuk!mpleks am!r- -ibr!sa yg dikelilingi !le% membran impermeabel yg diperkuat$

    yaitu sel tanduk. Pr!ses migrasi sel epidermis yg tela% terpr!gram ini memakan,aktu sekitar &2 %ari.

    Patofisiologi. Syl!ia A. Price " Lorraine #. $ilson. Edisi

    Imunitas Selular

    Sebelum sel T dapat bereaksi t%dp antigen tsb %arus dipr!ses serta disajikankepada sel T !le% makr!-ag atau sel anger%ans. Setela% terjadi interaksiantara makr!-ag$ antigen$ dan sel T$ maka sel tsb mengalami trans-!rmasi

    blast!genesis se%ingga terjadi peningkatan akti+itas metab!lik. Selama pr!sestrans-!rmasi tsb sel T akan mengeluarkan at yg disebut sebagai lim-!kin$ yg

    mampu merangsang dan mempengaru%i reaksi peradangan selular$ antara lainM45$ M5$ 45$ 5$ 45 dan im-!t!ksin.

    eaksi peradangan yg dipacu !le% lim-!kin dimulai dengan akti+asi lim-!sit!le% adanya k!ntak dengna antigen spesi-ik yg mampu mengeluarkan -akt!r

    kem!taktik lim-!kin yg akan memba,a sel radang ke tempat k!ntak. Sel tsb

    akan dita%an di tempat akti+asi lim-!sit !le% M45 dan 45. emudian makr!-ag

  • 7/26/2019 djdfjd

    5/25

    diakti+asi !le% -akt!r akti+asi makr!-ag menjadi sel pemusna% ygmengakibatkan kerusakan jaringan.

    Sistem Fagositosis

    5ag!sit iala% sel yg mampu mem-ag!sit benda asing. Sistem -ag!sit!sisterutama terdiri atas PM$ m!n!sit$ makr!-ag. Makr!-ag tidak %anya mampumengadakan -ag!sit!sis$ tetapi juga penting untuk pemajanan antigen kepadalim-!sit T$ mempr!duksi k!mplemen serta mengeluarkan lis!s!m$ akti+at!r

    plasmin!gen$ pr!tease tertentu dan m!n!kin. 5ag!sit akan tertarik ke daera%kerusakan jaringan !le% -akt!r kem!taksin yg dikeluarkan !le% berbagai

    jaringan dengan berbagai macam cara. 5ag!sit mampu mengeta%ui sumber-akt!r kem!taktik tsb dan bermigrasi ke ara%nya.

    Melalui mekanisme tsb -ag!sit akan sampai ke antigen. adang antigenmerupakan k!mpleks imun atau bakteri$ maupun ba%an in-eksi!sa berselubung

    antib!di dan k!mplemen. eutr!-il dan m!n!sit mempunyai resept!r padapermukaannya untuk 83 dan bagian 5c dari 4g9 mampu mengikat 4g dan

    menelannya bersama dgn antigen yg melekat. Setela% berada di sel $ +aku!lberisi antigen akan menyatu dengan +aku!l yg berisi enim pr!te!litik. le%

    pr!ses tsb antigen akan dirusak dan di%ancurkan. 5ag!sit dari sel makr!-ag)m!n!sit penting juga untuk mempr!ses antigen se%ingga dapat memacu resp!nsimun dan merangsang pengeluaran substansi akti- bi!l!gis yg meng%antarkanresp!ns imun serta peradangan.

    Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin FK UI Edisi

    &. Mengapa tidak terasa gatal dan nyeri pada lesi di tangan ?;istamin merupakan mediat!r penting$ tidak saja menyebabkan +as!dilatasi$pengeluaran pr!tein dan menimbulkan rasa gatal$ tetapi juga secara langsungmemacu resp!ns blast!genesis lim-!sit.

    Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin FK UI Edisi

    3. Mengapa lesi tersebut retak dan keluar cairan ?

  • 7/26/2019 djdfjd

    6/25

    pemberian (89 atau terin-eksi dg Myc!bacterium lain. egati- palsu lebi%banyak ditemui daripada p!siti- palsu.

    ;al& yg memberikan reaksi Tuberkulin berkurang"negati+e palsu # :1. Pasien yg baru &)1> minggu terpajan tubercul!sis

    &. lrgi$ penyakit sistemik berat "Sark!id!sis$ E#3. Penyakit eksantemat!us dg panas yg akut : m!rbili$ cacar air$p!li!myelitis

  • 7/26/2019 djdfjd

    7/25

    rang dengan -akt!r risik! T( yg tidak diketa%ui

    Target pr!gram tes kulit se%arusnya %anya dilakukan di antara kel!mp!k berisik!

    tinggi

    Patofisiologi Syl!ia A.Price Edisi 'olume )

    . Mengapa pada ujud kelainan kulit berupa plakat %iperkerat!tik dengan

    permukaan +eruk!sa diameter &)3 cm?;iperkerat!tikpenebalan stratum k!rneum.

    Fungsi keratinisasi

    apisan epidermis de,asa mempunyai 3 jenis sel utama$ yaitu keratin!sitm selanger%ans$ melan!sit. eratin!sit dimulai dari sel basal mengadakan pembela%an$sel basal lain akan berpinda% ke atas dan beruba% bentuknya menjadi sel spin!sum$makin ke atas sel menjadi semakin gepeng dan bergranula menjadi sel granul!sum.

    Makin lama inti meng%ilang dan keratin!sit ini menjadi sel tanduk yg am!r-. Pr!sesini berlangsung terus menerus seumur %idup$ dan sampai sekarang belum

    sepenu%nya dimengerti. Mat!ltsy berpendatap mungkin keratin!sit melalui pr!sessintesi dandegradasi menjadi lapisan tanduk. Pr!ses ini berlangsung n!rmal selamakira)kra 1

  • 7/26/2019 djdfjd

    8/25

  • 7/26/2019 djdfjd

    9/25

  • 7/26/2019 djdfjd

    10/25

    ,- 'errucosa utis

  • 7/26/2019 djdfjd

    11/25

  • 7/26/2019 djdfjd

    12/25

  • 7/26/2019 djdfjd

    13/25

  • 7/26/2019 djdfjd

    14/25

  • 7/26/2019 djdfjd

    15/25

    2. pa eti!l!gi"pat!gen# dari penyakit di skenari!?

    M.tubercul!sis mempunyai si-at sbb:

    (atang

    Panjang &).3)1.m

    (T Tidak bergerak

    Tidak membentuk sp!ra

    er!b

    Su%u !ptimal pertumbu%an 37dc

    Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin FK UI Edisi

    Penanaman.uman ini tumbu% lambat$ k!l!ni tampak setela% lebi% kurang & minggu ba%kankadang)kadang setela% 6)2 rninggu. Su%u !ptimum 37F8$ tidak tumbu% pada su%u

    &F8 atau lebi% dari F8. Medium padat yang biasa dipergunakan adala%!,enstein)Gensen. P; !ptimum 6$.Si-at)si-at.

    Myc!bacterium tidak ta%an panas$ akan mati pada 6F8 selama 1)&> menit. (iakan dapat

    mati jika terkena sinar mata%ari langsung selama & jam. *alam da%ak dapat berta%an&>)3> jam. (asil yang berada dalam percikan ba%an dapat berta%an %idup 2 H 1> %ari.

    (iakan basil ini dalam su%u kamar dapat %idup 6)2 bulan dan dapat disimpan dalam lemari

    dengan su%u &>!8 selama & ta%un. Myk! bakteri ta%an ter%adap berbagai k%emikalia

  • 7/26/2019 djdfjd

    16/25

    dan disin-ektan antara lain p%en!l A asam sul-at 1A$ asam sitrat 3A dan a; A akan

    %ancur dalam &)1> menit.Fakultas Kesehatan #asyarakat Uni!ersitas Sumatera Utara

    @. (agaimana pat!genesis penyakit di skenari!?

    Penjalaran langsung ke kulit dari !rgan di ba,a% kulit yg tela% dikenai

    penyakit T(. E=: skr!-ul!derma 4n!kulasi lsg pada kulit sekitar !ri-isium alat dalam yg dikenai penyakit

    T(. E=: tuberkul!sis kutis !ri-isialis

    Penjalaran secara %emat!gen. E=: T( kutis miliaris

    Penjalaran secara lim-!gen. E=: lupus +ulgaris

    Penjalaran secara lsg dari selaput lendir yg suda% diserang penyakit T(.

    E=:lupus +ulgaris

    uman lsg masuk ke kulit$ jika ada kerusakan kulit dan resistensi l!kalmenurun. E=: T( kutis +eruk!sa

    Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin FK UI Edisi

  • 7/26/2019 djdfjd

    17/25

    1>. (agimana penyebaran T( kutis sampai di tempat lain ?11. pa saja -akt!r resik! dari penyakit di skenari!?1&. pa saja pemeriksaan penunjang lainnya?

    ab!rat!rium:

    o *ara%: ;b$ ;t$ jumla% leuk!sit$ E* "tidak mencerminkan akti+itas

    T(#o nalisis gas dara%: bila ada indikasi

    o imia dara%: -aal %ati dan -aal ginjalo 0rin: sedimen urin "%ematuria$ pr!teinuria$ pyuria#

    o 8S

    0ji ser!l!gik:o PP)T(: 4g9$ sensiti+itas tidak tinggi$ mempunyai nilai pat!l!gik

    bila %asil p!siti- dengan titer 1'1>>>>. 4ngat ada %asil p!siti- palsuo T()E4

    Pemeriksaan %ist!pat!l!gik:o T( akti-: gambaran tuberkel$ reaksi perkejuan$ sel datia ang%ans$

    dsb.

    o T( sembu%: -ibr!sis atau perkapuran Pemeriksaan mikr!bi!l!gik:

  • 7/26/2019 djdfjd

    18/25

    o Pemeriksaan mikr!sk!pik biasa

    Pulasan langsung dgn pengecatan: Tan T%iam ;!k$ Iie%l

    eelsen atau iny!un 9abet.

    Spesimen: sputum "SPS#$ cairean pleura$ cairan perikard$

    cairan lambung$ nana%$ kulito Pemeriksaan mikr!sk!pik 5lu!rescensi

    Sulit$ tidak banyak dipakai

    uman (T lebi% jelas: ,arna kuning jingga terang

    Pemeriksaan biakan kuman. Media:

    !,enstein Gensen p; 7. uman tumbu% mulai minggu

    ke 3)2. ud!%$ p% 6$ kuman tumbu% dan berkembang lebi%

    baik "media lebi% asam#

    Serum dara% atau lilin para-in$ pemeriksaan biakan

    dengan cara slig%t culture$ butu% ,aktu 1)& minggu Pemeriksaan dengan cara (8TE8

    Prinsip: mendeteksi pertumbu%an kuman yg dibiakkandengan met!de radi!metrik. uman (T yg sedang

    tumbu% mengeluarkan 8& dan gas ini yg dideteksidengan instrumen (8TE8.

    ;asil p!siti- diper!le% dalam ,aktu 7)1> %ari.

    kurasi %asil cukup baik

    *apat dipakai untuk uji resistensi kuman (T t%dp

    T Pemeriksaan dengan cara 9en Pr!be

    *asar: mengidenti-ikasi kuman (T le,at si-at *.

    uman T($ dengan * yg k%as tidak dipunyai !le%

    bakteri lain. (agian ikatan tersebut diberi labelradi!is!t!p kemudian diuji

    ;anya untuk uji diagn!stik dan bukan untuk uji

    resistensi kuman T( J &< jam

    Sensiti+itas dan spesi-itas @)1>>A

    da & cara:o * %ybridisati!n Pr!be

    o * ampli-icati!n Pemeriksaan P8

    Pendeteksian kuman (T dengan jalan analisis *dari kuman (T

    *asar cara: * ampli-icati!n" melipatgandakan

    * utu% atau -ragmen *# (utu% ,aktu bbrp jam

    (aik untuk kepentingan diagn!stik maupun uji

    resistensi kuman (T Pemeriksaan radi!l!gik

  • 7/26/2019 djdfjd

    19/25

    o K)5!t! dada

    o T!m!gra-i$ 5lu!r!sk!pi

    ain)lain:o (r!nk!sk!pi

    o

    0S9o 8T Scanning dada

    o 0ji 5aal paru

    Pulmonolgi FK Undip

    13. (agaimana penegakan diagn!sis kasus diatas?1

  • 7/26/2019 djdfjd

    20/25

    stl% peng!batan ulang yg

    disuper+isi#

    "mempertimbangkan menggunakan !bat)

    !batan barisan kedua#

    -uku A*ar IP% FK UI &ilid III Ed 2

    bat T(8 dibagi & kel!mp!k : .el!mp!k !bat primer'-irst line drugs

    o 4s!niaid " 4; # *!sis %arian : ) de,asa mg'g(('%ari

    ) anak 6 mg'g(('%ariE-ek samping

    1. eur!pati peri-er$ berkurang jika diberi pirid!ksin "+it (6#

    &. ;epat!t!ksik "%epatitis#3. ;ipersensiti-itas$ demam$ 00 m!rbili-!rm$ urtikaria

    mg'g(('%ari

    E-ek samping1. 9angguan -aal %epar

    &. 9angguan renal syndr!me %epat!renal

    o Strept!misin

    *!sis : ) *e,asa >.7 gr H 1 gr'%ari) nak &> H mg'g(('%ari

    selanjutnya & H 3 ='minggu

    E-ek samping1. e-r!t!ksis

    &. t!t!ksik3. eur!t!ksis dengan gejala parest%esia disekitar mulut

  • 7/26/2019 djdfjd

    21/25

    *!sis 1)& mg'g'%ari diberikan 1 atau & kaliE-ek samping neuritis !ptic :

    1. etajaman pengli%atan menurun&. apangan pandang menurun

    3. emampuan membedakan ,arna menurun

    o Pirainamid

    *!sis &> H 3> mg'g(b'%ari

    1. >> mg H 1& gr'%ari dlam 3)< kali pemberianE-ek samping :

    1. 9ejala sal. 8erna&. yeri sendi

    3. ;ipersensiti-itaso Sikl!serin

    9angguan SSP : kantuk$ sakit kepala$ trem!r$ disatria$ +ertig!$bingung$ gelisa%$ iritabilitas$ psik!sis dg kecenderungan bunu%

    diri$ gangguan pengli%atan.o mikasin

    E-ek samping : T!ksisitas ter%adap pendengaran dan -ungsi ginjal.;anya digunakan bila kuman penyebab resisten ter%adapstrept!misin dan kanamisin

    o

    anamisinE-ek t!ksik umum ditemukan pada pasien yg mendapat 1gram'%ari.

    E-ek t!ksik cukup berat berupa paralisis neur!muscular$ depresinapas$ agranul!sit!sis$ tulu$ ana-ilaksis dan ne-r!t!ksisitas

    o apre!sin

    Tinitus$ ketulian$ pr!teinemia$ silinduria dan resistensi nitr!gen.

    *apat terjadi leuk!sit!sis$ leuc!penia$ urtikaria dan reaksi kulitmakul!papular dan demam !bat. bat ini dapat menyebabkan nyeridi tempat suntikan.

    Prinsip Peng!batan :

  • 7/26/2019 djdfjd

    22/25

    Terapi %arus merupakan k!mbinasi !bat "minimal & macam baktericid#

    meng%indari resistensi Gangka panjang ) s%!rt treatment " 6)@ (1n#

    ) l!ng treatment " 12 H &< (ln#

    Sesuai perjalanan %idup PP0S4 bakteri"5rekuensi pembela%an dan akti+itas metab!lisme #

    (i -asik ) -ase inisial meng%entikan pembiakan penularan menurun

    ) -ase intermitten sterilisasi kuman

    Kul Integrasi 3bat Pernafasan dr. #ashudi dan Kapita Selekta

    Kedokteran FKUI &ilid /

    *!sis bat

    4ama obat %osis 5arian %osis berkala

    06 seminggu7mg8

    (( D>kg"mg# ((B>kg"mg#

    Isonia9id 3>> > 6>>

    (ifampisin 6>> 6>>Pira9inamid 1>>> &>>> &)3g

    Streptomisin 7> 1>>> 1>>>Etambutol 7> 1>>> 1)1.gEtionamid >> 7>PAS @g 1>g

    -uku A*ar IP% FK UI

    I45 4europati erifer dapar dicegah dengan

    oemberian !itamin -+ hepatotoksik

    (ifampisin Sindr!m -lu$ %epat!t!ksik.

    Streptomisin e-r!t!ksik$ gangguan ner+us /444 kranial

    Etambutol euritis !ptika$ ne-r!t!ksik$ skin

    ras%'dermatitis

    Etionamid ;epat!t!ksik$ gangguan pencernaanPAS ;epat!t!ksi$ gangguan pencernaan

    ycloserin Seiure'kejang$ depresi$ psik!sis

    0sa%a pre+enti- t%dp T(:

    /aksinasi (89

    ;anya memberikan daya pr!teksi sebagian saja yakni >)2>A. Tetapi (89 masi%tetap dipakai karena dapat mengurangi kemungkinan tuberkul!asis berat"meningitis$ T( Milier# dan T( ekstra paru lainnya.

    em!pr!-ilaksis

    4s!niaid banyak dipakai selama ini karena %arganya mura% dan ES sedikit.bat alternati- lainnya setela% is!niaid adala% ri-ampisin. Pr!-ilaksis dengan

  • 7/26/2019 djdfjd

    23/25

    4; diberikan selama 1 ta%un dapat menurunkan insidensi T( sampai )23A danyg kepatu%an minum !batnya cukup baik dapat mencapai penurunan @>A. Lg

    minum!batnya tidak teratur "intermittent#$ e-ekti+itasnya masi% cukup baik.ama pr!-ilaksis yg !ptimal belum diketa%ui$ tetapi banyak peneliti mengajurkan

    ,aktu antara 6)1& bulan$ antara lain dari merican T%!racic S!ciety dan 0S8enters -!r *isease 8!ntr!l t%dp tersangka dengan %asil uji tuberkulin ygdiameternya lebi% dr )1>mm. Lg mendapat pr!-ilaksis 1& bulan adala% pasien;4/ p!siti- dan pasien dengan kelainan radi!l!gis dada. Lg lainnya seperti

    tuberkul!sis dan sebagainya cukup 6 bulan saja. Pada negara)negara denganp!pulasi T( tinggi sebaiknya pr!-ilaksis diberikan t%dp semua pasien ;4/ p!siti-

    dan pasien yg mendapat terapi imun!supresi-.-uku A*ar IP% FK UI

  • 7/26/2019 djdfjd

    24/25

    Terapi pembeda%an berupa eksisi dapat dilakukan pada lupus +ulgaris dan tb kutis+eruk!sa yg kecil. Peng!batan t!pikal pd tb kutis tidak sepenting peng!batan sistemik$

    jika ulkus mengandung pus$ dik!mpres misalnya dengan larutan kalium permanganas1'>>>.

    IPKK FK UI Edisi

  • 7/26/2019 djdfjd

    25/25