Berapa lama situasi linguistik hanya digambarkan akan terus berlanjut jika kondisi yang ia timbul tetap tidak terganggu adalah mustahil untuk mengatakan. Selama England mengadakan continental wilayah dan para bangsawan dari England disatukan ke benua melalui ikatan dan sanak saudaraku, sebuah properti sebab sebenar wujud untuk terus menggunakan bahasa Prancis di kalangan kelas pemerintahan di pulau. Jika bahasa Inggris secara permanen telah dikekalkan kontrol yang lebih besar atas dua pertiga dari Prancis yang dipegang mereka, mungkin tetap Perancis secara permanen dalam menggunakan di England. Tetapi segera setelah kondisi 1200 berubah. England kehilangan bagian penting dari harta miliknya di luar negeri. Para bangsawan secara bertahap dilepaskan continental mereka estates. Rasa persaingan dikembangkan antara kedua negara, disertai oleh gerakan anti-luar negeri di England dan berpuncak pada ratus tahun perang'. Selama setengah abad mengikuti Norman Conquest, Perancis telah tidak hanya tetapi lebih atau kurang alam perlu untuk bahasa Inggris kelas atas; dalam abad keempat belas belas dan perawatan sendiri menjadi semakin buatan. Untuk waktu yang faktor baru tertentu membantu ia untuk mengadakan tanah, sosial dan secara resmi. Sementara itu, bagaimanapun, perubahan sosial dan ekonomi yang mempengaruhi berbahasa Inggeris bagian dari penduduk yang menjadi berlangsung, dan akhirnya bilangan mengatakan. Dalam bahasa Inggris abad keempat belas won masuk kembali universal, dan dalam menggunakan Prancis abad kelima belas semua tetapi menghilang. Kita harus meneliti sekarang secara terperinci langkah-langkah oleh yang situasi ini muncul.

Link pertama dalam rantai mengikat England ke benua sedang broken di 1204 ketika Raja John kehilangan Normandy. Yohanes, melihat Isabel dari Angouleme, indah turun-gancing cinta kepadanya dan tidak diragukan lagi setelah, keuntungan politik tertentu dalam pikiran, beristerikan dia dalam burulah besar (1200), terlepas dari kenyataan bahwa dia pada waktu secara formal yang bertunangan dengan Hugh dari Lusignan, kepala keluarga ambisius dan yang kuat. Untuk membuat masalah semakin memburuk, Yohanes, mengantisipasi permusuhan dari Lusignans, mengambil inisiatif dan membiarkan kebiadaban berlaku menyerang mereka. Mereka meminta ganti rugi kepada tuan besar umum mereka, Raja Prancis. Philip melihat dalam keadaan kesempatan untuk mempermalukan paling-nya iritatif negeri jajahan. Dia memanggil Yohanes (1202) untuk muncul sebelum pengadilan-Nya di Paris, menjawab tuduhan-tuduhan terhadap dia, dan mengirimkan untuk penghakiman teman-temannya. Yohanes berpendapat bahwa sebagai raja England dia tidak tunduk kepada wewenang MK Perancis; Philip menjawab bahwa sebagai duke Normandy dia. Yohanes meminta kelakuan yang aman, yang ditawarkan untuk memberikan hanya Filipus pada kondisi yang Yohanes tidak menerima. Akibatnya, pada hari sidang bahasa Inggris raja tidak muncul, dan MK menyatakan wilayah-nya disita menurut hukum feodal. Philip berjalan sekaligus untuk melaksanakan putusan MK dan menyerang Normandy. Rangkaian 18-51 segera letakkan bagian lebih besar dari duchy di kontrol-Nya. Satu demi satu dari para pendukung Yohanes meninggalkan dia. Ketidakpopuleran bertambah-Nya oleh berita-berita tentang kematian anak-anak muda pangeran Arthur, keponakan Yohanes dan tertawan, yang telah berkahwin dengan anak perempuan Filipus dan yang, ia dengan teguh percaya, telah dibunuh. Dalam 1204 Rouen menyerah, dan Normandy telah hilang ke E glish mahkota. Sejauh ini sebagai hal itu mempengaruhi bahasa Inggris, seperti

di bidang-bidang lain selain itu, kehilangan Normandy adalah menguntungkan sepenuhnya. Raja dan pemuka, sekarang dipaksa untuk memandang England sebagai kekhawatiran pertama mereka. Walaupun England masih dikekalkan besar harta benda, mereka benua di selatan Prancis dan tidak pernah begitu terhubung melalui ikatan rejional bahasa, darah, dan kepentingan properti sebagai telah Normandy. Ia perlahan-lahan menjadi jelas bahwa pulau kerajaan itu sendiri dan ujung ekonomi politik dan bahwa hal ini tidak sama dengan orang-orang dari Prancis. England pada jalan untuk menjadi tidak semata-mata istilah geografis tetapi sekali lagi sebuah bangsa.

Salah satu yang penting sebagai akibat dari acara hanya digambarkan adalah bahwa ia dibawa ke kepala pertanyaan, apakah banyak kemartabatan berhutang kesetiaan mereka kepada England atau untuk Prancis. Setelah Norman Conquest sejumlah besar diadakan di kedua negara. tanah Sejenis aristokrasi berhasil melaksanakan, sehingga ada mungkin sulit bagi beberapa bahasa Inggris kemartabatan untuk berkata apakah mereka itu milik lebih ke England atau ke benua tersebut. Beberapa langkah ke sebuah pemisahan kepentingan-kepentingan mereka telah diambil dari waktu ke waktu. Contoh dari Penakluk, yang meninggalkan Normandy kepada anaknya Robert dan England untuk William Rufus, yang kadang-kadang diikuti oleh teman-temannya. Orang Norman dan perkebunan Bahasa Inggris dari William Fitz Osbern dibagi dalam cara ini pada kematiannya di 1079, dan dari Roger de Montgomery di 1717, walaupun yang terakhir yang kemudiannya bersatu semula.1 Pada beberapa kesempatan Henry I disita bahasa Inggris dari perkebunan yang tak terkuasai Norman barons. Tetapi di 1204 proses pemisahan sangat mempercepat, untuk oleh sebuah dekrit 1204-1205 Raja Prancis mengumumkan bahwa ia telah disita negeri-negeri beberapa cukong besar, termasuk earls dari Warenne, Arundel, Leicester, dan Clare, dan dari semua orang-orang yang mempunyai tempat tinggal mereka ksatria di England.2 untuk sebagian besar keluarga-keluarga yang telah estates pada kedua sisi saluran telah dipaksa untuk memberikan naik satu atau lain-lain. Kadang-kadang mereka dibagi menjadi cabang dan membuat ketentuan terpisah; dalam kasus-kasus lain para pemuka besar diutamakan holdings di England lebih besar mereka dan menyerahkan tanah Norman mereka.3 Yohanes, upaya-upaya balasan datang untuk efek yang sama. Memang benar bahwa pemisahan tidak berarti selesai. Dalam salah satu cara lain atau beberapa pemuka berhasil mempertahankan posisi mereka di kedua negara. Tetapi kesetiaan ganda pada umumnya masih merasa akan menjadi kaku,4 dan divisi sukarela dari perkebunan rakyat pergi pada. Tindakan Simon de Montfort pada 1229 harus memiliki banyak persamaan. "Saudaraku Amaury," dia mengatakan, "dirilis kepadaku saudaramu seluruh warisan di England, yang disediakan yang saya dapat mengamankan; di kembali aku dilepaskan kepadanya apa yang saya di Prancis."5 kursus pemisahan dapat dikatakan berkemuncak dalam sebuah insiden tahun 1244, yang mungkin akan diberitahukan kepada terbaik dalam perkataan chronicler kontemporer:

Dalam kursus ini dari hari-hari, Raja Prancis memiliki convoked, di Paris, semua orang di seluruh air yang telah harta di England Beginilah berbicara kepada mereka: "Sebagai mustahil, bahwa ada orang yang hidup di kerajaan-Ku, dan memiliki harta di England, profesioanl dapat mengabdi kepada dua tuan, ia harus inseparably melampirkan dirinya untuk aku atau untuk

raja England." Sebab itu orang-orang yang mempunyai harta benda dan pendapatan di England untuk melepaskan mereka dan memelihara orang-orang yang mereka di Prancis, dan sebaliknya. Yang, ketika pengetahuan tentang raja England, dia memerintahkan bahwa semua orang dari bangsa Perancis, dan khususnya Norman, yang telah harta di England, harus disseized dari mereka. Dari mana ia muncul untuk raja Prancis, bahwa raja England telah melanggar perjanjian yang menyimpulkan antara mereka, karena ia tidak, sebagai raja Prancis telah dilakukan, diberikan opsi untuk orang-orang yang kehilangan tanah mereka dalam satu atau dua kerajaan lainnya, sehingga mereka mungkin diri mereka memilih kerajaan yang mereka akan tetap berada dalam. Tetapi sebagai dia sangat lemah dalam tubuh-nya sejak kembali dari Poitou, ia tidak ingin memperbarui perang, dan memilih untuk berdiam diri, ia bahkan berusaha untuk menekan gesa keluhan-keluhan orang Norman, serta geram dan rakus keinginan yang menyatakan diri mereka untuk bangkit melawan raja England.6 tindakan Louis ada keraguan akibat bantuan Henry III cuba untuk memberikan kepada orang-orang yang menghitung de la Marche dan para pemuka Perancis pemberontak lainnya di 1133, dan walaupun Matius Paris adalah hanya kita berkuasa demikian, tidak ada alasan untuk ragu-of Authenticity. Kita mungkin mungkin meragukan apakah dekri-dekri apa ada lebih berbentuk dikuatkuasakan daripada perintah sebelumnya sama, mengurutkan telah, tetapi kumulasi kesan berbagai penyebab yang diterangkan adalah untuk membuat masalah kesetiaan ganda sekarang sangat minim. Kita dapat yakin bahwa setelah 1250 tidak ada alasan bagi para bangsawan Inggris untuk mempertimbangkan sendiri apa-apa namun Bahasa Inggris. Alasan yang paling sah untuk penggunaan bahasa Prancis telah hilang.