Diskriminasi harga monopoli

13
Diskriminasi Harga Monopoly Davy Hendri Jur Ekonomi Islam Fak. Syari’ah IAIN Imam Bonjol Padang

Transcript of Diskriminasi harga monopoli

Page 1: Diskriminasi harga monopoli

Diskriminasi Harga Monopoly

Davy Hendri

Jur Ekonomi Islam Fak. Syari’ah IAIN Imam Bonjol Padang

Page 2: Diskriminasi harga monopoli

Diskriminasi Harga

• Model Dasar : Sebuah perusahaan Monopoli mengenakan :A. Harga yang sama untuk setiap unit produk.B. Harga yang sama untuk semua konsumen.

• Merubah salah satu atau kedua hal di atas disebut diskriminasi harga. – 1st degree : harga yang berbeda untuk setiap unit dan

konsumen (A and B keduanya berubah)– 2nd degree : harga yang berbeda untuk setiap unit (A

berubah).– 3rd degree : harga yang berbeda untuk setiap kelompok

konsumen (B berubah).

Page 3: Diskriminasi harga monopoli

Single price monopoly Pada dasarnya monopoly hanya mengenalkan satu jenis harga di pasar (untuk semua jenis konsumen). Namun masih tersisa deadweigth loss dan surplus konsumen

Consumer surplus

Producersurplus

Dead Weight Loss

Price

Quantity

mC AC

Demand

mR

q

p

Page 4: Diskriminasi harga monopoli

Price discrimination• Untuk menambah profitnya, baik transfer

surplus dari konsumen maupun mengurangi dead weight loss, monopolist dapat memberlakukan lebih dari satu harga pada untuk produk yang sama atau sebaliknya

• Namun harus ada jaminan bahwa konsumen yang menerima harga lebih rendah TIDAK DAPAT MENJUAL kembali produk dari tadi kepada konsumen lain

Page 5: Diskriminasi harga monopoli

1-st Price discrimination (Perfect price discrimination)

• Harga berbeda untuk setiap konsumen (yang juga berbeda)

• Untuk melakukannya, monopolist harus mengetahui – Preferensi setiap konsumen– Siapa saja dan tipe konsumen

Page 6: Diskriminasi harga monopoli

Jim berani membayar printer yang cepat ngeprintnya 1800 dan yang lambat 1.000. Sementara itu, Sean berani membayar printer yang cepat 1500 and printer yang lambat 900. Jika biaya membuat printer lambat 450 dan printer cepat 475 maka monopolist akan menjual printer cepat kepada Jim dan printer lambat kepada Sean

Page 7: Diskriminasi harga monopoli

2nd price discrimination

• Dalam hal ini monopolist mengenakan harga per unit yang berbeda untuk setiap jumlah konsumsi yang berbeda – Contoh : seorang penjual menawarkan 1 unit payung

5 ribu rupiah (untuk 1 unit harga per unit adalah 5 ribu rupiah). Namun untuk 2 payung dia menawarkan 8 ribu rupiah saja (untuk 1 unit harga per unit adalah 4 ribu rupiah)

• Dalam hal ini monopolist bisa menarik konsumen surplus tetapi tidak keseluruhannya (dibandingan 1 st price disrimination)

Page 8: Diskriminasi harga monopoli

Quantity

$/Q

D

MR

P0

Q0

P1

Q1

1st Block

P2

Q2

P3

Q3

2nd Block 3rd Block

MC

Second-degree pricediscrimination is strategi

penetapan harga berdasarkan jumlah

yang dikonsumsi (blok). Hal ini diberlakukan PLN dalam bentuk penetapan tarif progressif (semakin

besar daya terpasang konsumen semakin

murah harga per kwh)

Second Degree …

Page 9: Diskriminasi harga monopoli

Implementasi 3rd PD

• Strategi Diksriminasi Harga 3rd degree adalah sebagai berikut : perusahaan akan mengenakan harga lebih tinggi kepada perusahaan dengan tipe demand terhadap produknya lebih inelastis .

• Kita mengasosiasikan “high type” consumer dengan high willingness to pay (keinginan membayar lebih besar) dan a “low type” consumer dengan low willingness to pay; sehingga harga equilibrium untuk high type akan lebih tinggi daripada untuk low type.

Page 10: Diskriminasi harga monopoli

3rd degree Price Discrimination

• Monopolist membagi konsumen ke dalam 2 atau lebih grup berdasarkan elastisitas demandnya.

• Monopolist akan mengenakan harga lebih tinggi kepada kelompok konsumen dengan elastisitas demand yang lebih rendah.

• Demikian berlaku sebaliknya

Page 11: Diskriminasi harga monopoli

Example• Misalkan sebuah notebook dijual di pasaran Amerika dan Eropa. • Misalkan demand :

PU = 36 – 4QU (ie QU = 9 – PU/4 for P<36)PE = 24 – 4QE (ie QE = 6 – PE/4 for P<24)Jadi aggregate demand (total permintaan pasar):Q = 15 – P/2 for P < 24Q = 9 – P/4 for 24 ≤ P ≤ 36atau :P = 30 – 2Q for P < 24P = 36 – 4Q for 24 ≤ P ≤ 36

• Kita memiliki sebuah kurva deman yang patah (kinked demand curve), karena jika harga dinaikkan di atas 24 perush akan kehilangan European consumers.

Page 12: Diskriminasi harga monopoli

Example, lanjut….• Misalkan marginal cost = 4 (sama di kedua pasar)..• The monopolist menjual kepada konsumen eropa dan

us

Page 13: Diskriminasi harga monopoli

• Now, suppose that the firm could not price discriminate (eg because arbitrage was possible), so we must set a single price for the whole market.The kinked demand curve means that we could face different demands depending on what price we charge: at a price above 24 we are selling only to the high type, while at a price below 24 we are selling to both types.

• We have already solved the high type solution, and this gave us a price less than 24, so clearly a price above 24 cannot be optimal.

• Suppose we set a single price less than 24, we solve: