DISINFEKTAN ega
-
Upload
ega-prayudha -
Category
Documents
-
view
383 -
download
4
Transcript of DISINFEKTAN ega
![Page 1: DISINFEKTAN ega](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082416/5571fabb497959916992f622/html5/thumbnails/1.jpg)
EGA PRAYUDHA240210080123
HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
Laporan kali ini membahas mengenai pengujian sifat-sifat desinfektan.
Desinfektan merupakan suatu bahan yang dapat membunuh atau menghambat
pertumbuhan suatu mikroorganisme, terutama mikroba atau bakteri yang patogen
atau membahayakan yang terdapat pada benda mati seperti alat-alat injeksi dan
operasi, lantai dan air minum atau kolam renang (klor, karbon,lisol, formalin, dan
sebagainya. Cara kerja desinfektan berdasarkan proses-prosesnya adalah sebagai
berikut:
• denaturasi protein mikroorganisme, yakni perubahan strukturnya hingga
sifat-sifat khasnya hilang
• pengendapan protein dalam protoplasma (zat-zat halogen, fenol, alkohol,
dan garam logam)
• oksidasi protein (oksidansia)
• mengganggu sistem dan proses enzim (zat-zat halogen, alkohol, dan garam-
garam logam)
• modifikasi dinding sel dan atau membran sitoplasma (desinfektandengan
aktivitas permukaan).
Jenis desinfektan yang digunakan sebagai penguji daya kerja desinfektan
terhadap mikroorganisme pada praktikum ini adalah fenol dan alcohol 70%. Fenol
atau asam karbolat atau benzenol adalah zat kristal tak berwarna yang memiliki bau
khas. Rumus kimianya adalah C6H5O H dan strukturnya memiliki gugus hidroksil (-
OH) yang berikatan dengan cincin fenil. Berdasarkan literature, senyawa golongan
fenol dan fenol terhalogenasi yang telah banyak dipakai antara lain fenol (asam
![Page 2: DISINFEKTAN ega](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082416/5571fabb497959916992f622/html5/thumbnails/2.jpg)
EGA PRAYUDHA240210080123
karbolik), kresol, para kloro kresol dan para kloro xylenol. Golongan ini berdaya aksi
dengan cara denaturasi dalam rentang waktu sekira 10-30 menit dan umum digunakan
dalam larutan air dengan konsentrasi 0,1-5%. Aplikasi proses desinfeksi dilakukan
untuk virus dan spora namun tidak baik digunakan untuk membunuh beberapa jenis
bakteri gram positif dan ragi. Umum digunakan sebagai dalam proses desinfeksi di
bak mandi, permukaan dan lantai, serta dinding atau peralatan yang terbuat dari
papan/kayu. Adapun keunggulan dari golongan golongan fenol dan fenol
terhalogenasi adalah sifatnya yang stabil, persisten, dan ramah terhadap beberapa
jenis material, sedangkan kerugiannya antara lain susah terbiodegradasi, bersifat
racun, dan korosif.
Alkohol adalah istilah yang umum untuk senyawa organik apa pun yang
memiliki gugus hidroksil (-O H ) yang terikat pada atom karbon, yang ia sendiri terikat
pada atom hidrogen dan/atau atom karbon lain. Golongan alkohol bekerja dengan
mekanisme denaturasi serta berdaya aksi dalam rentang detik hingga menit dan untuk
virus diperlukan waktu di atas 30 menit. Umum dibuat dalam campuran air pada
konsentrasi 70-90 %. Golongan alkohol ini tidak efektif untuk bakteri berspora serta
kurang efektif bagi virus non-lipoid. Penggunaan pada proses desinfeksi adalah untuk
permukaan yang kecil, tangan dan kulit. Adapun keunggulan golongan alkohol ini
adalah sifatnya yangn stabil, tidak merusak material, dapat dibiodegradasi, kadang
cocok untuk kulit dan hanya sedikit menurun aktivasinya bila berinteraksi dengan
protein. Sedangkan beberapa kerugiannya adalah berisiko tinggi terhadap api/ledakan
dan sangat cepat menguap.
![Page 3: DISINFEKTAN ega](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082416/5571fabb497959916992f622/html5/thumbnails/3.jpg)
EGA PRAYUDHA240210080123
Pertama-tama yang dilakukan adalah siapkan 6 buah tabung reaksi yang berisi
alcohol murni. Kemudian swab meja yang biasa digunakan sewaktu praktikum,
kemudian biakan tersebut dimasukkan ke dalam tabung reaksi lain berisi sampel yang
diujikan (alcohol 70% dan fenol) yang telah diencerkan 1:50 hingga 1:100 selama
waktu kontak 0,5,10, dan 15 menit. Selanjutnya mengambil ose dari tiap tabung
pengenceran lalu memasukkannya ke dalam tabung reaksi berisi media NB (Nutrient
Broth). Tahap selanjutnya adalah inkubasi pada suhu 30OC selama 3 hari. Hasil
pengujian desinfektan tersebut adalah sebagai berikut.
bahan pengenceranpengamatan perubahan mikroorganisme
setelah waktu kontak ( menit)
0 5 10 15
fenol 1:50 + + + +
1:60 + + + +
1:70 + - + +
1:80 + + + +
1:90 + + + +
1:100 + + + +
alkohol 100:0 + + + +
1:50 + + + +
1:60 + + + +
1:70 + + + + 1:80 + + + +
1:90 + + + +
1:100 + + + +
Tanda positif menandakan terjadi kekeruhan
Berdasarkan hasil pengamatan diatas dapat kita ketahui bahwa yang
bertanda(-) adalah larutan jernih sedangkan yang bertanda(+) adalah larutan yang
keruh, terdapat endapan dan mungkin saja terdapat pertumbuhan mikroorganisme.
Pada larutan fenol 1:70 jernih pada waktu 15’ ini menandakan bahwa pada
![Page 4: DISINFEKTAN ega](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082416/5571fabb497959916992f622/html5/thumbnails/4.jpg)
EGA PRAYUDHA240210080123
pengenceran tersebut dalam waktu 15’ fenol dapat secara efektif menghilangkan
pertumbuhan mikroorganisme.
Pada larutan alkokol 1:70 menunjukkan (-) pertumbuhan pada waktu 15’,
tetapi (+) pertumbuhan pada waktu 10’. Maka koefisien fenol :
(1:70)/(1:80) = 1.1
Artinya alcohol 70% 1,1 kali lebih kuat daripada fenol.
Koefisien fenol < 1 = desinfektan yang diuji kurang efektif dibandingkan fenol.
Koefisien fenol > 1 = desinfektan yang diuji lebih efektif dibandingkan fenol.
Berdasarkan hasil perhitungan di atas, maka nilai koefisian fenol sampel yang
diujikan (alcohol 70%) adalah 1,1 (1.1>1). Nilai 1.1 ini menunjukkan bahwa
desinfektan alcohol 70% lebih kuat dayanya 1.1 kali dari fenol atau lebih efektif
membunuh mikroorganisme 1.1 kali dibandingkan dengan fenol.
![Page 5: DISINFEKTAN ega](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082416/5571fabb497959916992f622/html5/thumbnails/5.jpg)
EGA PRAYUDHA240210080123
KESIMPULAN
1. Desinfektan merupakan suatu bahan yang dapat membunuh atau
menghambat pertumbuhan suatu mikroorganisme.
2. Desinfektan alcohol 70% lebih kuat dayanya 1.1 kali dari fenol atau lebih
efektif membunuh mikroorganisme 1.1 kali dibandingkan dengan fenol.
3. Semakin tinggi nilai koefisien fenol maka semakin tinggi pula efektivitas
sanitizer
![Page 6: DISINFEKTAN ega](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082416/5571fabb497959916992f622/html5/thumbnails/6.jpg)
EGA PRAYUDHA240210080123
DAFTAR PUSTAKA
Anonyma. 2010. Alkohol. Available at: (http://wikipedia.org). Diakses pada tanggal
22 Oktober 2010
Anonymb. 2010. Fenol. Vailable at: (http://wikipedia.org). Diakses pada tanggal 22
Oktober 2010
Fardiaz, Srikandi. 1989. Mikrobiologi Pangan. Depdikbud Dirjend. Dikti PAU
Pangan dan Gizi IPB. Bogor