Laporan Hasil Diskusi Kelompok

3Nilai per Minggu (Setiap Kerja Kelompok):

Kamis, 01-12-2011o Imam Tri Utama = 8o Jackson = 8.5o July Hartono = 8.5o M.Arif Yudanto = 8

o Reka Mulya = 8.5o Siti Sarah = 8o Vincent = 8

Sabtu, 03-12-2011o Imam Tri Utama =

8.5o Jackson = 8.5o July Hartono = 8.5

o M.Arif Yudanto = 7o Reka Mulya = 8.5o Siti Sarah = 8.5o Vincent = 8.5

Senin, 05-12-2011o Imam Tri Utama =

8.5o Jackson = 8.5o July Hartono = 8.5

o M.Arif Yudanto = 6o Reka Mulya = 8.5o Siti Sarah = 8o Vincent = 8.5

Nilai Akhir :

NO Nama Nilai Keterangan

1 Imam Tri Utama 8.3 Aktif

2 Jackson 8.5 Aktif

3 July Hartono 8.5 Aktif

4 M.Arif Yudanto 7 Kurang aktif kerja kelompok

5 Reka Mulya 8.5 Aktif

6 Siti Sarah 8.2 Aktif (Terkadang main HP)

7 Vincent 8.3 Aktif

Mengapresiasi Karya Seni Musik Mancanegara di Asia

Musik dan lagu mancanegara di Asia sangat beragam-ragam. Yang membedakannya yaitu budaya dan etnis masing-masing daerah yang berbeda. Tetapi, persamaan struktur unsur-unsur musik tradisional masih sama sejak zaman dahulu.

Salah satunya dapat kita lihat dari keberadaan alat musik tertua dari Cina, yaitu tong fu (gong dari perunggu) yang banyak juga ditemukan di Provinsi Yunan, gua-gua di Thailand, Indonesia, Malaysia, Burma, dan Vietnam (2000 SM-200 M).

Persamaan yang lain dapat kita jumpai pada kekayaan instrumen musik secara umum, gaya seni pertunjukkan, variasi akar budaya, dan dinamika pertukaran budaya selama masa kolonial.

Berikut pembagian musik dan lagu berdasarkan masa :

Masa Kultur Keagamaan AnimismePada masa ini, aktivitas bermusik dilakukan untuk praktik

ritual keagamaan. Masyarakat pada masa ini percaya bahwa dengan bermain musik dapat menjadi penghubung antara alam nyata dan alam gaib (dunia atau mayapada dengan nirwana atau surga).

Musik dan lagu untuk ritual animism ini juga tumbuh dengan subur melalui pemujaan kepada roh nenek moyang. Pada waktu yang sama, unsur-unsur animism ini masih menjadi bagian dari perbendaharaan lagu yang sudah mulai menyerap pengaurh substansi dari luar (Buddha, Hindu, Islam, Kristen).

Masa Hindu-Buddha

Agama Hindu dan Buddha merupakan agama yang berkerabat. Hal ini dapat dilihat dari asal daerah agama itu berasal dan symbol konkret Hindu-Buddha. Simbol konkret tersebut contohnya seperti adanya berdiri candi-candi bercorak Hindu-Buddha.

Konsep Hindu-Buddha yang masuk ke suatu Negara sama-sama berasal dari India. Contohnya yaitu, adanya kisah epik Ramayana versi Filipina (Radiya Margandiri). Pada masa ini, terjadi pertukaran budaya yang paling dinamis. Pertukaran budaya ini terjadi karena adanya perjalinan hubungan yang erat antar wilayah yang berbeda budaya.

Instrumen musik masa ini berasal dari utara, yaitu : Perkusi Melodis : Bonang, gambang, kulintang, gong

rata. Tiup Melodis : Suling dan seruling. Gesek Melodis : Lute 2 senar, kudyapiq, sape.

Masa IslamPada masa ini, musik dan lagu Arab memengaruhi

perkembangan musik dan lagu di Asia. Alat-alat musik baru seperti gambus, rebab, dan mandolin mulai dikenal. Lagu-lagu yang diperkenalkan pada masa ini yaitu lagu-lagu berirama Timur Tengah. Dikenal pula seni baca Al Quran menggunakan qira’ah (bacaan secara melodius). Muncul pula kelompok-kelompok musik yang penuh warna Timur Tengah.

Ciri khas musik dan lagu beberapa Negara di Asia :Musik dan Lagu Brunei Darussalam

Mulai ada sejak pemerintahan Sultan Bolkiah.Arsip Dinasti Sung (960-1272 M) : Masyarakat Brunei bermain musik dengan cara memukul drum, gong, meniup seruling, bernyanyi, dan menari.1922 : Musik Brunei dimainkan pertama kali di Singapura oleh kelompok lawatan budaya.Perkembangan musik Brunei parallel dengan tarian, terutama dalam konteks seni tradisional.

Salah satu contoh lagu Brunei yang popular yaitu lagu, “Anding Rimba”.

o Dulunya dinyanyikan untuk upacara adat.o Tidak diketahui secara pasti siapa penciptanya

(warisan turun-temurun).o Fungsi : nyanyian penyembuhan tradisional,

pengantar tidur, serta untuk komunikasi spiritual.o Gaya nyanyian : “A A B A”, “A A B C A”, “A B A B

A”, dsb. Gaya seperti ini juga ditemukan dalam gaya aeolin Barat/gaya minor natural.

o Biasa disajikan dalam bentuk solo tanpa iringan musik, namun ada juga yang diiringi musik.

Instrumen musik : gambus, dombak.1970-an :

o Muncul grup-grup musik Brunei.o Perpaduan irama tradisional dengan modern.

1990-an : variasi musik Brunei semakin banyak (Dangdut, joget Melayu, rap, nasyid (lagu rohani islam).

Lagu-lagu asli Brunei : Anding, Naindung, Adai-adai, Tipa, Dong Dong Oma, Air Pasang, dll.

Musik dan Lagu di MalaysiaDigunakan jenis instrumen perkusi sebagai praktik ritual animisme.Abad 13 : Saat Islam masuk, berkembang jenis tarian Zapin yang diiringi rebana.Era Kolonialisme Eropa : musik semimodern Barat diperkenalkan oleh pengaruh budaya musik Portugis, Belanda, Spanyol, dan Inggris. Pada era ini terjadi pula kombinasi yang harmonis antara musik tradisional dan modern. Hasilnya, lagu tradisional tersebut disusun dalam tangga nada diatonis.Era modern dan global : Barulah berkembang musik pop, rock, jazz.Instrumen musik di Malaysia :

o Aerophones (Alat Musik Tiup) : Serunai, Seruling, Sompoton, tuahi.

o Chordophones (Alat Musik Berdawai) : Rebab, sape, bilikan, sundatang.

o Membranaphones (Alat Musik Berselaput Getar) : geduk, gendang, rebana, gedumbak.

o Idiophones (Alat Musik Pukul) : gong, canang, bonang, kromong, saron.

o Electrophones (Alat Musik Listrik) : Keyboard, Drum Listrik, Gitar Listrik.

Opera yang popular : Bangsawan. Bangsawan ini menjadi tempat penyimpanan musik Melayu yang populer. Bangsawan mempunyai sebuah nyanyian pengantar dengan 4 macam ukuran.Lagu-lagu nyanyian rakyat Malaysia : Angin, Ya Habibun, Tebang Tebu, Galah Mudik, dll.

Musik dan Lagu di Thailand Variasi bentuk seni vocal :

o Karn khad rong (nyanyian).o Karn khab lumnun.o Karn khab botklorn (Puisi).o Hae.o Rai.o Thes (Bercerita).o Soud.o Eo.o Kom daek (Syair pendek untuk anak-anak).

Lagu-lagu keagamaan : soud, thes, kron, chant, dan karp.

Lagu-lagu hiburan profan : karb, khab, dan lum-num. Seni musik modern Thailand dibagi 2 tipe :

o Tipe Klasik => Piphat, mahori, dan kleongsai (Disajikan dalam bentuk ansambel). Piphat adalah yang tertua, tapi masih ada sampai sekarang.

Piphat ini berpengaruh besar secara religious maupun nadanya.Piphat ini dapat eksis sampai sekarang karena hanya ansambel ini yang dapat dimainkan secara adat (pesta ataupun upacara keagamaan). Piphat ini sendiri terdiri atas ranad, khongwong, pi, drum, krab, dan ching.

o Tipe Populer.

Musik dan Lagu di Filipina Filipina mendapatkan pengaruh yang kuat dari budaya

Euro-Amerika. Jenis musik di Filipina :

o Seni Musik Instrumental Ansambel gong-chime (Pengiring tarian

berpasangan). Ansambel kulintang (Pengiring acara

pinangan). Ansambel tiruray agung. Ansambel basal.

o Seni Musik dengan Alat Musik Nonlogam Saggeypo kalinga (suling bambu dengan

ketinggian yang berbeda, dimainkan berkelompok).

Kollitong kalinga (siter dengan banyak senar, dimainkan dalam tarian berkelompok).

Patatag kalinga (gambang mata pisau yang biasanya dimainkan anak-anak).

Bangibang. Avakkao. Patanggu.

o Seni Musik Bergaya Barat => Kaum Kristiani Ansambel Besar dengan alat musik tiup

sebagai unsur utama. Dipakai untuk upacara panunuluyan (mengenang Maria dan Josep yang mencari tempat kelahiran Jesus),

salubong (Paskah), senakulo (Drama Kesengsaraan Kristus), komedya, dan sarswela (adaptasi lokal dari Zarzuela Spanyol).

Rondalya, orchestra dengan instrument musik string (petik) sebagai unsur utama. Biasanya untuk mengiringi tarian rakyat.

Grup musik tiup (Marching Band). Musikong bumbong (Grup music tiup dari

bambu). Orkes simfoni.

o Seni Musik Vokal Epik (syair kepahlawanan) : darangen,

kudaman, ibalong, Biag ni Lam-Ang, Hudhud, Ullahingan, Gambatutu, Rajah dan Indirapatra.

Seni musikalisasi puisi. Lagu ritual, contohnya sanghiyang. Lagu kematian, contohnya didiyaw, pangade

han, trisahio, iring-iring, balasyon, dung-aw. Lagu-lagu Islami, seperti zikir.

Dalam mengapresiasi karya seni musik mancanegara di Asia, kita harus terlebih dahulu mendengarkan dan menikmati lagu-lagu tersebut secara langsung. Apresiasi itu sendiri berarti, kita memberikan suatu penilaian, tanggapan, pendapat kita mengenai suatu nilai keindahan yang terkandung dalam karya seni tersebut. Apresiasi ini sangat penting dalam pengembangan dan kemajuan karya seni tersebut. Selain itu, apresiasi terhadap sebuah karya seni dapat memunculkan ide atau gagasan untuk berkreasi lebih baik lagi.

Sumber Informasi

www.datasunda.org

Warna-hujan-ceritaku.blogspot.com

Archive.kaskus.us

Lintang-lawu.blogspot.com

Rebana.ret

Jbenk4u.wordpress.com

Mysarawak.wordpress.com

Geidai.ac.jp

Rumahmainan.com

Forum.berani.co.id

Beruangqutub.wordpress.com

Thearoengbinangproject.com