Disampaikan pada Pelatihan Applied Approach (AA) Angkatan ... · fungsi, tugas, kewenangan, dan...

30
Disampaikan pada Pelatihan Applied Approach (AA) Angkatan I 2019 5-8 Agustus 2019

Transcript of Disampaikan pada Pelatihan Applied Approach (AA) Angkatan ... · fungsi, tugas, kewenangan, dan...

Disampaikan pada Pelatihan Applied Approach (AA) Angkatan I 20195-8 Agustus 2019

Sistem Pendidikan Tinggi yang Bermutu

Intelektual, ilmuwan, atauProfesional yang beriman, bertakwa, berakhlaq mulia, berbudaya, kreatif, tangguh

GraduatesIncoming

StudentsPermen-

Untuk kemaslahatan bangsa,negara, dan manusia

QualityAssurance

AcademicCommunity

Organization

12

Funding

Staff Resources Laboratories Library Curriculum

Management

Leadership

SN-DIKTI

Ristekdikti44/2015

Teaching-Learning Process

Tata Kelola Perguruan Tinggi

• Good University Governance (GUG) – sistem pengelolaan perguruan tinggi

• Prinsip-prinsip:1. Transparansi

2. Akuntabilitas (pada stakeholder)

3. Responsiveness

4. Independensi (berpendapat & pengambilan keputusan)

5. Fairness (adil bagi seluruh sivitas)

Governance Framework for the Higher Education System - https://hea.ie/

Kaitan antara GUG dan Penjaminan Mutu

Spesifikasi & klarifikasiperan dan tanggung

jawab aktorinstitusional

Peningkatan efektifitas & kesesuaian proses dan interaksi proses bisnis

(detail)

Tata Kelola (GUG)

Quality Assurance

GUG – Quality Assurance

Regulation Driven Management

• Compliance & accountability to PT vision & mission

Effective & Efficient Management

• Measurable achievement

Quality Driven Management

• Adherence to professional norms

• Committed to continuous quality improvement (CQI)

Tahap perkembangan kualitas pengelolaan PT

Tujuan GUG: 1. kepatuhan, 2. pengukuran efektifitas

& efisiensi

Tujuan GUG: 1. kepatuhan

Tujuan GUG: 1. kepatuhan, 2. pengukuran efektifitas & efisiensi3. sesuai norma dan CQI

Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)

Tujuan Fungsi

https://belmawa.ristekdikti.go.id/sistem-penjaminan-mutu-internal-spmi/

Management– Monitoring

accountability

Administration–

Implementation of procedures

Institutional Leadership –

Strategic direction

Aktivitas & Aktor GUG (OECD)

Dosen/Akademisi

Pengawas (Senat, Wali Amanat)

Pimpinan (Rektor, Dekan)

Pemerintah (Kementerian)

Mahasiswa (political actor)

Masyarakat (industry, alumni, dsb)

GUG – 1. Transparansi

• Dokumentasikan dan sosialisasikan kebijakan

• Kebijakan diterapkan melalui mekanisme checks & balances, berupayamenghindari conflict of interest dan jabatan rangkap

• Senat Akademik PT dan Senat Fakultas mengontrol Rektor dan Dekan

• Kewenangan tertinggi perguruan tinggi ada di tangan Senat (wakilmasyarakat akademik)

• Mengutamakan prinsip academic governance, bukan aspek birokrasi, politik, ataupun hanya efisiensi manajemen

• Menjalankan prinsip shared governance & kolegialitas

GUG – 2. Akuntabilitas (pada stakeholder)

• Kejelasan misi, visi, tujuan, sasaran (VMTS) sejalan dengan mandat pemerintah dan masyarakat, serta badan penyelenggara

• Terdapat ijin pendirian PT dan penyelenggaraan Program Studi

(Menjamin kepastian legalitas & pengakuan lulusan, menjamin kualitas lulusan, meningkatkan reputasi institusi dan program studi, meningkatkan graduate employability level)

• Berfungsinya Sistem Penjaminan Mutu (SPM) Akademik & Non Akademik (fungsicontrolling - PDCA)

• Tercapainya indikator kinerja yang dijanjikan dalam Renstra & standar mutu BAN PT

• Melaksanakan rencana anggaran dengan efektif dan efisien

• Adanya laporan tahunan akademik dan non akademik yang dapat dipercaya

GUG – 3. Responsiveness

• Semua pihak wajib ikut serta dalam membangun institusi (partisipasi)

• Panduan partisipasi sivitas akademika: Statuta (penjabaran kedudukan, fungsi, tugas, kewenangan, dan tanggung jawab setiap unsur organisasi, job description personel, dan Standar Operasional Prosedur)

• Mengembangkan sistem penjaringan dan penanganan komplain

• Mengukur kepuasan stakeholder atas layanan institusi

• Lakukan tracer study untuk merespon kebutuhan dunia kerja

• Ukur tingkat ketercapaian Standar Pelayanan Prima

• Laksanakan peningkatan kualitas SDM (pelatihan, studi banding, sertifikasi)

GUG – 4. Independensi

• Independen dalam pengambilan keputusan dan berpendapat (kebebasanakademik)

• Pelaksanaan tugas sesuai wewenang secara otonom (Otonomi Akademik & Non Akademik)

• Jika Jurusan diberikan wewenang secara terdesentralisasi, gunakan secaramandiri dan bertanggung jawab

• Menjunjung tinggi integritas dan mengembangkan zona integritas menujuwilayah bebas korupsi (WBK)

• Terhindar masalah diskriminasi dan rasa takut atas terjadinya gangguan, larangan, atau represi

GUG – 5. Fairness (adil)

• Setiap kontribusi harus diakui dan dihargai (sistem reward & punishment)

• Prinsip penilaian diberlakukan sama kepada seluruh mahasiswa

• Pengelolaan pegawai berdasarkan merit system:1. Perencanaan SDM melalui analisis jabatan dan analisis beban kerja

2. Rekrutmen berorientasi pada talenta menggunakan sistem komputerisasi

3. Pengembangan kapasitas SDM

4. Penilaian kinerja yang fair

5. Promosi dan rotasi sesuai talent mapping

6. Sistem pension dan kompensasi yang sesuai

• Pengangkatan pegawai dan pejabat berdasarkan kompetensi dan track record

Landasan Hukum GUG: UU No 12/2012

Pasal 61

1) Organisasi penyelenggara merupakan unit kerja Perguruan Tinggi yang secara

bersama melaksanakan kegiatan Tridharma dan fungsi manajemen

sumber daya

3) Organisasi penyelenggara Perguruan Tinggi diatur dalam statuta PerguruanTinggi

Landasan Hukum GUG: UU No 12/2012

Pasal 61 Implikasi pada Tata Kelola Relevansi pada SN Dikti

Organisasi penyelenggara merupakanunit kerja Perguruan Tinggi yang secarabersama melaksanakan kegiatanTridharma dan fungsi manajemensumber daya

Obyek Tata Kelola: 1. Bidang kegiatan Tridharma2. Bidang pengelolaan sumber

daya

Susun dokumen SPMI untukpendidikan, penelitian, pengabdian kepadamasyarakat

Organisasi penyelenggara PerguruanTinggi diatur dalam statuta PerguruanTinggi

Dokumen Tata Kelola: 1. Statuta2. RPJP, RPJM, Renstra, Renop3. Dokumen SPMI

Susun dokumen tata kelolayang mengakomodir unit & job desk, sasaran & strategiunit untuk menjalankan SN Dikti

Landasan Hukum GUG: UU No 12/2012

Pasal 61

2) Unsur organisasi penyelenggara Perguruan Tinggi

Fungsi Organ di UB

Penyusun kebijakan Pimpinan (Rektor, Dekan)

Pelaksana akademik UKPA (Fakultas, Program Studi)

Pengawas dan penjaminan mutu PJM & SPI (Univ), GJM (Fakultas), UJM (Jur)

Penunjang akademik atau sumber belajar UKPPA (Perpustakaan, TIK, LSIH, LSSR, LPPM, LP3M)

Pelaksana administrasi atau tata usaha Biro-biro

Contoh pelaksanaan prinsip akuntabilitas: Pelaksanaan PDCA

Planning Management by Bureau of Planning

Academic Human Resources Finance Revenue Generation Asset Procurement Security IT Management

Monitoring & Evaluation Management by SPI dan SPMI

Penjaminanmutu

Akademik & Non Akademik

Landasan hukum SN Dikti

• Permenristekdikti RI Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

• Permenristekdikti RI Nomor 50 Tahun 2018 tentang Perubahan atasPeraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

• Permenristekdikti RI Nomor 62 Tahun 2016 tentang Sistem PenjaminanMutu Internal

Standar Nasional Dikti

SN Penelitian

SN Pengabdiankepada

Masyarakat

SN Pendidikan

• Menjamin tercapainya tujuan PT

• Menjamin mutu Tridharma PT

• Mendorong PT melampaui SN DiktiTujuan

• Sebagai dasar pemberian ijinpendirian PT & pembukaan Prodi

• Sebagai dasar penyelenggaraankegiatan Tridharma

• Sebagai dasar penyelenggaraan dan pengembangan Sistem PenjaminanMutu PT

Peran

No SN Pendidikan SN Penelitian SN Pengabdian kepada Masyarakat

1 Standar KompetensiLulusan

Standar Hasil Penelitian Standar Hasil Pengabdian kpdMasyarakat

2 Standar Isi Pembelajaran Standar Isi Penelitian Standar Isi Pengabdian kpd Masyarakat

3 Standar ProsesPembelajaran

Standar Proses Penelitian Standar Proses Pengabdian kpdMasyarakat

4 Standar PenilaianPembelajaran

Standar PenilaianPenelitian

Standar Penilaian Pengabdian kpdMasyarakat

5 Standar Dosen dan Tendik Standar Peneliti Standar Pelaksana Pengabdian kpdMasyarakat

6 Standar Sarana & Prasarana Pembelajaran

Standar Sarana & Prasarana Penelitian

Standar Sarana & Prasarana Pengabdiankpd Masyarakat

7 Standar PengelolaanPembelajaran

Standar PengelolaanPenelitian

Standar Pengelolaan Pengabdian kpdMasyarakat

8 Standar PembiayaanPembelajaran

Standar Pendanaan &Pembiayaan Penelitian

Standar Pendanaan & PembiayaanPengabdian kpd Masyarakat

Kewajiban dalam hal Pengelolaan Pembelajaran

1. Melakukan penyusunan kurikulum dan rencana pembelajaran dalam setiap matakuliah;

2. Menyelenggarakan program pembelajaran sesuai standar isi, standar proses, standarpenilaian yang telah ditetapkan dalam rangka mencapai CP lulusan;

3. Melakukan kegiatan sistemik yang menciptakan suasana akademik dan budaya mutuyang baik;

4. Melakukan kegiatan pemantauan dan evaluasi secara periodik dalam rangka menjagadan meningkatkan mutu proses pembelajaran; dan

5. Melaporkan hasil program pembelajaran secara periodik sebagai sumber data dan informasi dalam pengambilan keputusan perbaikan dan pengembangan mutupembelajaran.

Permenristekdikti No 44/2015 Pasal 39 – Standar Pengelolaan Pembelajaran

Relevansi GUG dengan Pengelolaan PembelajaranIsi Standar Pengelolaan Tata Kelola

Melakukan penyusunan kurikulum dan rencanapembelajaran dalam setiap mata kuliah

Aktor: WR1, WR2, WR3, WR4, WD1Aktivitas: 1. mengarahkan penyusunan kerangka keilmuan di setiap Prodi,2. Mengarahkan dan memonitor ketersediaan sumber daya di

setiap Prodi3. memonitor proses penyusunan, pelaksanaan, pelaporan

ketercapaian Capaian PembelajaranDokumen: Buku Pedoman Pendidikan, Laporan Kinerja PT, Laporan Evaluasi DiriTransparansi: kebijakan akademik tertulis dan disosialisasikanmelalui Keputusan Rektor, Buku Pedoman Pendidikan, dllAkuntabilitas: dilaksanakan secara konsisten dan dilaporkanmelalui Laporan Kinerja & Evaluasi Diri, Pemetaan SPMI, dllResponsiveness: sesuai Rencana Strategis PT, perkembangan ilmudan teknologi, perkembangan kebutuhan penggunaIndependen: dilaksanakan dengan konsisten, sesuai dengan SOPFairness: berlaku pada seluruh sivitas akademika

Menyelenggarakan program pembelajaransesuai standar isi, standar proses, standarpenilaian yang telah ditetapkan dalam rangkamencapai CP lulusan

Melakukan kegiatan sistemik yang menciptakansuasana akademik dan budaya mutu yang baik

Melakukan kegiatan pemantauan dan evaluasisecara periodik dalam rangka menjaga dan meningkatkan mutu proses pembelajaran

Melaporkan hasil program pembelajaran secaraperiodik sebagai sumber data dan informasidalam pengambilan keputusan perbaikan dan pengembangan mutu pembelajaran

Kewajiban dalam hal Pengelolaan Penelitian

1. Menyusun dan mengembangkan rencana program penelitian sesuai dengan rencanastrategis penelitian perguruan tinggi;

2. Menyusun dan mengembangkan peraturan, panduan, dan sistem penjaminan mutuinternal penelitian;

3. Memfasilitasi pelaksanaan penelitian;

4. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan penelitian;

5. Melakukan diseminasi hasil penelitian;

6. Memfasilitasi peningkatan kemampuan peneliti untuk melaksanakan penelitian, penulisan artikel ilmiah, dan perolehan hak kekayaan intelektual (HKI); dan

7. Memberikan penghargaan kepada peneliti yang berprestasi

8. Melaporkan kegiatan penelitian yang dikelolanya.

Permenristekdikti No 44/2015 Pasal 51 – Standar Pengelolaan Penelitian

Kewajiban Kelembagaan Pengelola PkM

1. Menyusun dan mengembangkan rencana program PkM sesuai dengan rencana strategis PkMperguruan tinggi;

2. Menyusun dan mengembangkan peraturan, panduan, dan sistem penjaminan mutu internal PkM;

3. Memfasilitasi pelaksanaan PkM;

4. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan PkM;

5. Melakukan diseminasi hasil PkM;

6. Memfasilitasi peningkatan kemampuan pelaksana PkM

7. Memberikan penghargaan kepada pelaksana PkM yang berprestasi

8. Mendayagunakan sarana & prasarana PkM pada lembaga lain melalui kerja sama

9. Melakukan analisis kebutuhan (jumlah, jenis, spesifikasi) sarana & prasarana PkM

10. Melaporkan kegiatan PkM yang dikelolanya.

Permenristekdikti No 44/2015 Pasal 62 – Standar Pengelolaan PkM

Kewajiban PT dalam Pengelolaan PkM

1. Memiliki renstra PkM yang merupakan bagian dari Renstra PT;

2. Menyusun kriteria dan prosedur penilaian PkM paling sedikit menyangkut aspek hasil PkMdalam menerapkan, mengamalkan, dan membudayakan ilmu pengetahuan dan teknologi;

3. Menjaga dan meningkatkan mutu pengelolaan lembaga atau fungsi PkM dalam menjalankanprogram PkM secara berkelanjutan

4. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap lembaga atau fungsi PkM dalam melaksanakanprogram PkM ;

5. Memiliki panduan tentang kriteria pelaksana PkM dengan mengacu pada standar hasil, standar isi, dan standar proses PkM;

6. Mendayagunakan sarana & prasarana PkM pada lembaga lain melalui kerja sama

7. Melakukan analisis kebutuhan (jumlah, jenis, spesifikasi) sarana & prasarana PkM

8. Melaporkan kegiatan kinerja lembaga atau fungsi PkM dalam menyelenggarakan program PkMpaling sedikit melalui PD Dikti

Permenristekdikti No 44/2015 Pasal 62 – Standar Pengelolaan PkM

Relevansi GUG dengan Rumusan SN Dikti (1)

DokumenSPMI

KebijakanSPMI

StandarSPMI

FormulirSPMI

Manual SPMI

Diderivasi dari SN Dikti Rumusannya memenuhi unsur:

1. Audience (A)2. Behavior (B)3. Competence (C)4. Degree (D)

Mengandung strategi pencapaian Memuat indikator pencapaian

Relevansi GUG dengan Rumusan SN Dikti (2)SN Dikti Uraian Standar SPMI Tata Kelola

Ketua Program Studi (A)menetapkan (B) unsur-unsurpenilaian proses dan hasil belajarmahasiswa (C) yaitu meliputi:1. Prinsip penilaian,2. Teknik dan instrumen

penilaian,3. Mekanisme dan prosedur

penilaian,4. Pelaksanaan penilaian,5. Pelaporan penilaian, dan6. Kriteria kelulusan mahasiswadan mencantumkannya pada Rencana Pembelajaran Semester (RPS) di setiap mata kuliah (D)

Aktor: KPSAktivitas: 1. memimpin penyusunan unsur dan

pelaksanaan penilaian,2. memonitor pelaksanaanDokumen: RPS, Evaluasi DiriTransparansi: tertulis dan disosialisasikan melalui RPS Akuntabilitas: dilaksanakan secarakonsistenResponsiveness: sesuai teknikpembelajaran dan memperhatikankemampuan minimal mahasiswaIndependen: dilaksanakan denganpenuh integritasFairness: berlaku pada seluruhmahasiswa

Permenristekdikti No 44/2015 Pasal 19 – Standar PenilaianPembelajaran

Relevansi GUG dengan Rumusan SN Dikti (3)SN Dikti Uraian Standar SPMI Tata Kelola

Peneliti (A) wajib memiliki (B)kemampuan tingkat penguasaanmetodologi penelitian yang sesuai dengan bidang keilmuan, obyek penelitian, serta tingkatkerumitan dan tingkatkedalaman penelitian yang ditentukan berdasarkan (C):1. Kualifikasi akademik2. Hasil penelitiandalam menjalankan setiapproses penelitian (D)

Aktor: PenelitiAktivitas: Memiliki kemampuanmelaksanakan penelitianDokumen: Ijazah terakhir, buktipublikasi ilmiah, bukti evaluasi TKTTransparansi: Kebijakan tertulispada Buku Pedoman PPMAkuntabilitas: dilaksanakan secarakonsistenResponsiveness: sesuai RencanaInduk Penelitian dan Renstra PTIndependen: dilaksanakan denganpenuh integritas oleh pengelolapenelitian dan penelitiFairness: berlaku pada seluruhpeneliti sesuai skema penelitian

Permenristekdikti No 44/2015 Pasal 48 – Standar Peneliti

Kesimpulan: Alasan penting GUG

1. Meningkatkan akuntabilitas

2. Menyiapkan PT atas tantangan baru (formal & higher quality assurance

systems and indicators, kontribusi pendidikan tinggi pada pertumbuhan

ekonomi, dsb)

3. Menjawab kebutuhan peningkatan produktifitas dan kebijakan manajemen

4. Melindungi konsumen (mahasiswa dan pengguna)

5. GUG merupakan landasan dilaksanakan layanan yang berkualitas. Quality

adalah bagian dari regulasi pemerintah (untuk meningkatkan kualitas

kepemimpinan, struktur organisasi, pendanaan dan alokasi sumber daya,

insentif, informasi, implementasi kebijakan)

Terima [email protected]