Disain penelitian
-
Upload
salahuddin-ageng-natanegara -
Category
Documents
-
view
216 -
download
0
description
Transcript of Disain penelitian
7/21/2019 Disain penelitian
http://slidepdf.com/reader/full/disain-penelitian 1/7
Disain penelitian
Perbedaan antara cross –sectional research design and Pre and Post research
design.
pada saat ini, banyak sekali penelitian penelitian yang sudah di lakukan olehmanusia. Melakukan sebuah penelitian merupakan hakikat dari seorang manusia
sudah sejak zaman nenek moyang kita untuk tetap bertahan hidup. Oleh karena itu
kita saat ini dapat menikmati berbagai ilmu yang mereka wariskan kepada anak
cucunya untuk terus dapat mengembangkan ilmu pengetahuan tersebut untuk
mendapatkan kehidupan yang lebih berkualitas.
Seiring dengan berkembangnya zaman yang begitu cepat saat ini, begitu juga ilmu
yang mempelajari secara khusus tentang penelitian itu sendiri. Oleh karena itu pada
kesempatan ini akan kita bahas mengenai penelitian. Apakah penelitian itu jika
kamu bertanya pada orang yang berbeda biasanya akan mendapati jawaban yang
berbeda pula. !amun meskipun berbeda tetap memiliki maksud yang sama.
Menurut pendapat yoseph, "#$# penelitian adalah art and science guna mencari
jawaban terhadap suatu permasalahan. %arena seni dan ilmiah maka penelitian
juga akan memberikan ruang&ruang yang akan mengakomodasi adanya perbedaan
tentang apa yang dimaksud dengan penelitian.
Pengertian Penelitian menurut %erlinger '"#()* adalah proses penemuan yang
mempunyai karakteristik sistematis, terkontrol, empiris, dan mendasarkan pada
teori dan hipotesis atau jawaban sementara. +eberapa karakteristik penelitian
sengaja ditekankan oleh kerlinger agar kegiatan penelitian memang berbeda
dengan kegiatan proesional lainnya. Penelitian berbeda dengan kegiatan yangmenyangkut tugas&tugas wartawan yang biasanya meliput dan melaporkan berita
atas dasar akta. Pekerjaan mereka belum dikatakan penelitian, karena tidak
dilengkapi karakteristik lain yang mendukung agar dapat dikatakan hasil penelitian,
yaitu karakteristik mendasarkan pada teori yang ada dan rele-an dan dilakukan
secara intensi dan dikontrol dalam pelaksanaannya.
http//ridwanaz.com/umum/bahasa/pengertian&penelitian&de0nisi&penelitian&adalah/,
pengertian penelitian – de0nisi penelitian, 1idwan A2, tahun 34"3,5akarta
6ndonesia, diakses pada hari senin 4" 5anuari 34") pada pukul ").74 86+.
5adi dapat disimpulkan bahwa penelitian adalah suatu seni dan ilmu untukmelakukan penemuan yang mempunyai karakteristik sistematik, terkontrol, empiris
dan mendasarkan pada teori serta hipotesis guna mencari sebuah jawaban dari
suatu permasalahan.
Setelah kita dapat memahami arti dari penelitian itu sendiri sekarang kita dapat
melangkah pada tahap selanjutnya yaitu dapat menganalisa dan mengetahui
perbedaan suatu research design.
7/21/2019 Disain penelitian
http://slidepdf.com/reader/full/disain-penelitian 3/7
penelitian kualitati. %amu tidak salah. %etika kita berbicara tentang desain
penelitian kami menggunakan istilah penelitian eksplorasi, tetapi ketika kita
membahas pendekatan penelitian Anda dapat mempertimbangkan penelitian
kualitati untuk menggambarkan setiap upaya untuk mengeksplorasi sesuatu. %ita
bisa menganggap mereka sebagai metode yang sama karena keduanya bertujuan
untuk mengeksplorasi pemahaman yang lebih dalam tentang materi tertentudengan menggunakan pertanyaan terstruktur. Secara umum, ada dua prosedur
untuk mengumpulkan data dalam desain penelitian ini, langsung dan tidak
langsung. Metode langsung berarti bahwa peneliti langsung memenuhi responden,
membiarkan responden mengetahui identitasnya sebagai pewawancara dan
mengumpulkan data dari mereka. Metode langsung ini termasuk tatap muka
wawancara dan diskusi kelompok terokus. %emudian, metode tidak langsung
dilakukan dengan menyamarkan identitas Anda karena jika responden tahu bahwa
Anda adalah seorang peneliti yang mengamati mereka, beberapa dari mereka
mungkin memanipulasi jawaban mereka.
+erbeda dengan desain penelitian eksplorasi , penelitian konklusi menggunakanlebih pertanyaan ormal dan terstruktur untuk menguji korelasi antara -ariabel atau
untuk menguji kebenaran dari hipotesis yang mendasari . 9alam desain penelitian
konklusi kita akan diminta untuk menggunakan beberapa perhitungan kuantitati .
9esain penelitian konklusi dibagi menjadi penelitian kausal dan penelitian deskripti
.
". penelitian kausal
=al ini digunakan untuk membuktikan bahwa ada hubungan antara -ariabel yang
diamati . ?mumnya , ada dua tujuan dari penelitian kausal . Pertama , hal ini
membantu peneliti untuk mengetahui siat hubungan itu & yang aktor menjadi
penyebab dan eeknya . %edua, peneliti dapat menggunakan desain ini untuk
mengamati responden bahkan mereka yang tidak pernah mengalami enomena
yang diteliti dengan melakukan percobaan
3. penelitian deskripti
Penelitian deskripti adalah jenis desain penelitian yang tujuan utama adalah
untuk menggambarkan enomena . Asumsi dasar dalam desain penelitian ini
adalah peneliti sudah tahu masalahnya , mereka mampu mende0nisikan -ariabel
yang diamati , dan mereka dapat mengklasi0kasikan populasi yang diukur
9idasarkan pada bagaimana data dikumpulkan dari responden , penelitian deskripti
dibagi menjadi
a. Cross-sectional research
7/21/2019 Disain penelitian
http://slidepdf.com/reader/full/disain-penelitian 5/7
ujuan studi cross sectional adalah untuk memperoleh gambaran pola penyakit dan
determinan&determinannya pada populasi sasaran.
Secara garis besar rancangan penelitian cross sectional adalah sebagai berikut.
Adapun %elebihan studi cross sectional
a. Mudah dilaksanakan,
b. Sederhana dan ekonomis dalam hal waktu dan biaya.
c. 9apat diperoleh dengan cepat
d. 9alam waktu yang bersamaan dapat dikumpulkan -ariabel yang banyak, baik-ariabel eek maupun -ariabel risiko.
e. ujuannya hanya sekedar untuk mendiskripsikan distribusi penyakit yangdihubungkan dengan paparan aktor&aktor penelitian.
. Studi cross sectional tidak memaksa subyek untuk mengalami aktor yangdiperkirakan bersiat merugikan.
g. %emungkinan subjek Bdrop outC kecil.
h. idak banyak hambatan etik.
i. 9apat digunakan sebagai dasar penelitian selanjutnya
Sedangkan %elemahan studi cross sectional
7/21/2019 Disain penelitian
http://slidepdf.com/reader/full/disain-penelitian 6/7
a. 9iperlukan subjek penelitian yang besar. Sehingga sulit untuk mengadakaneksplorasi, karena kemungkinan terdapat subyek studi yang terlalu sedikit dalamsalah satu kelompokD
b. Studi cross sectional tidak tepat digunakan untuk menganalisis hubungankausal paparan dan penyakit.
c. Penggunaan data pre-alensi, bukan insidensi menyebabkan hasil study potonglintang mencermminkan tidak hanya aspek etiologi penyakit tetapi juga aspeksur-i-alitas penyakit itu. 5ika data yang digunakan adalah pre-alensi dan telahterjadi kelangsungan hidup selekti, maka rekuensi penyakit yang diamati akanlebih besar dari rekuensi penyakit yang seharusnya diukur. Sebaliknya jika datapre-alensi tersebut telah terjadi mortalitas selekti, maka rrekuensi penyakityang teramati akan lebih sedikit daripada rekuensi penyakit yang seharusnyadiukur.
d. Sulit menetapkan mekanisme sebab akibat
e. idak dapat memantau perubahan yang berhubungan dengan perjalananwaktuD sehingga kurang tepat untuk mempelajari penyakit dengan kurun waktu
sakit pendek
. %esimpulan korelasi paling lemah dibanding case kontrol atau cohort
g. idak menggambarkan perkembangan penyakit secara akurat.
h. idak -alid untuk meramalkan suatu kecenderungan.
i. %esimpulan korelasi actor risiko dengan actor eek paling lemah.
http//diannaputri.blogspot.co.id/p/blog&page;334.html pengantar kesehatan
masyarakat, 9iana Putri rahayu, tahun 34"<. 5akarta 6ndonesia, 9iakses pada
tanggal ""/"/34") pukul "".E) 86+.
b. Penelitian Longitudinal.
9alam desain ini , data yang diambil selama inter-al waktu tertentu dari kelompok
yang sama dari responden . Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada
perubahan perilaku responden untuk jangka waktu . Sebagai contoh, para peneliti
ingin tahu bagaimana konsumen dari sebuah maskapai penerbangan akan
berperilaku selama musim liburan .
%eterbatasan utama dari penelitian longitudinal sulit untuk mempertahankan
tingkat konsistensi data sepanjang inter-al waktu karena beberapa aktor dapat
mempengaruhi responden seperti kematian , responden dari kesepakatan , dan
keterbatasan kemampuan perusahaan untuk menyediakan asilitas penelitian untuk
jangka waktu yang lama .
Setelah kita mengetahui penelitian cross sectional saat nya untuk mempelajari apa
yang dimaksud dengan Pre and Post research design.
7/21/2019 Disain penelitian
http://slidepdf.com/reader/full/disain-penelitian 7/7
Penelitian eksperimen semu yaitu penelitian eksperimen yang dilakukan pada satu
kelompok saja yang dinamakan kelompok eksperimen tanpa ada kelompok
pembanding atau kelompok control.
9esign penelitian yang digunakan adalah one group pre test – post test design,
yaitu penelitian eksperimen yang dilaksanakan pada ssatu kelompok saja yangdipilih secara random dan tidak dilakukan tes kesetabilan dan kejelasan keadaan
kelompok sebelum diberi perlakuan. 9esign penelitian one group pre test and post
test design ini diukur dengan menggunakan pre test yang dilakukan sebelum diberi
perlakuan dan post tes yang dilaksanakan setelah deberi perlakuan untuk setiap
seri pembelajaran.
9engan demikian hasil perlakuan dapat diketahui lebih akurat. ?ntuk
menghilangkan bias dari hasil penelitian maka pre test dan post test akan
dilakukan setiap seri pembelajaran.
Pre Test Treatment Post Tes
T1 X T2
T1 : Tes awal dilakukan sebelum diberikan perlakuan.
X : Perlakuan atau pembelajaran
T2 : Tes akhir setelah diberikan perlakuan.
9esain pretest & posttest adalah metode yang disukai untuk membandingkan
kelompok peserta dan mengukur tingkat perubahan yang terjadi sebagai akibat dari
treatmen atau inter-ensi .