Disain penelitian

7
Disain penelitian Perbedaa n antara cross –sectional resea rch design and Pre and P ost research design. pada saat ini, banyak sekali penelitian penelitian yang sudah di lakukan oleh manusia. Melak ukan sebuah peneli tian merupakan hak ikat dari seo rang manusia sudah sejak zaman nenek moyang kita untuk tetap bertahan hidup. Oleh karena itu kita saat ini dapat menikmati berbagai ilmu yang mereka wariskan kepada anak cucunya untuk terus dapat mengembangkan ilmu pengetahuan tersebut untuk mendapatkan kehidupan yang lebih berkualitas. Seiring dengan berk embangnya zaman yang begit u cepat saat ini, begi tu juga ilmu yang mempelajari secara khusus tentang penelitian itu sendiri. Oleh karena itu pada kesempatan ini akan kita bahas mengenai penelitian. Apak ah penelitian itu jik a kamu bertanya pada orang yang berbeda biasanya akan mendapati jawaban yang berbeda pula. !amun meskipun berbeda tetap memiliki maksud yang sama. Menurut pendapat yoseph, "#$# penelitian adalah art and science guna mencari  jawaban terhada p suatu permasalahan. % arena seni dan ilmiah ma ka penelitian  juga akan memberik an ruang&ruang yang akan mengak omodasi adanya perb edaan tentang apa yang dimaksud dengan penelitian. Pengertian Penel itian menurut %erlinger '"#()* adalah proses penemuan yang mempunyai karakteristik sistematis, terkontrol, empiris, dan mendasarkan pada teori dan hipotesis atau jawaban sementara. +eberapa karakteristik penelitian sengaja ditekankan oleh kerlinger agar kegia tan penelitian memang berbeda dengan kegiatan proesional lainnya. Penelitian berbeda dengan kegiatan yang menyangkut tugas&tugas wartawan yang biasanya meliput dan melaporkan berita atas dasar akta. Pekerja an mereka belum dikatakan penelitian, karena tidak dilengkapi karakteristik lain yang mendukung agar dapat dikatakan hasil penelitian, yaitu karakteristik mendasarkan pada teori yang ada dan rele-an dan dilakuk an secara intensi dan dikontrol dalam pelaksanaannya. http//ridwanaz.com/umum/bahasa/pengertian&penelitian&de0nisi&penelitian&adalah/ , pengertian penelitian – de0nisi penelitian, 1idwan A2, tahun 34"3,5a karta 6ndonesia, diakses pada hari senin 4" 5anuari 34") pada pukul ").74 86+.  5adi dapat disimpulkan bahwa pe nelitian adalah suatu seni dan ilmu untuk melakukan penemuan yang mempunyai karakteristik sistematik, terkontrol, empiris dan mendasarkan pada teori serta hipotesis guna mencari sebuah jawaba n dari suatu permasalahan. Setelah kita dapat memahami arti dari penelitian itu sendiri sekarang kita dapat melangkah pad a tahap selanjutnya yaitu dapat menganalisa dan mengetahui perbedaan suatu research design.

description

PENELITIAN

Transcript of Disain penelitian

7/21/2019 Disain penelitian

http://slidepdf.com/reader/full/disain-penelitian 1/7

Disain penelitian

Perbedaan antara cross –sectional research design and Pre and Post research

design.

pada saat ini, banyak sekali penelitian penelitian yang sudah di lakukan olehmanusia. Melakukan sebuah penelitian merupakan hakikat dari seorang manusia

sudah sejak zaman nenek moyang kita untuk tetap bertahan hidup. Oleh karena itu

kita saat ini dapat menikmati berbagai ilmu yang mereka wariskan kepada anak

cucunya untuk terus dapat mengembangkan ilmu pengetahuan tersebut untuk

mendapatkan kehidupan yang lebih berkualitas.

Seiring dengan berkembangnya zaman yang begitu cepat saat ini, begitu juga ilmu

yang mempelajari secara khusus tentang penelitian itu sendiri. Oleh karena itu pada

kesempatan ini akan kita bahas mengenai penelitian. Apakah penelitian itu jika

kamu bertanya pada orang yang berbeda biasanya akan mendapati jawaban yang

berbeda pula. !amun meskipun berbeda tetap memiliki maksud yang sama.

Menurut pendapat yoseph, "#$# penelitian adalah art and science guna mencari

 jawaban terhadap suatu permasalahan. %arena seni dan ilmiah maka penelitian

 juga akan memberikan ruang&ruang yang akan mengakomodasi adanya perbedaan

tentang apa yang dimaksud dengan penelitian.

Pengertian Penelitian menurut %erlinger '"#()* adalah proses penemuan yang

mempunyai karakteristik sistematis, terkontrol, empiris, dan mendasarkan pada

teori dan hipotesis atau jawaban sementara. +eberapa karakteristik penelitian

sengaja ditekankan oleh kerlinger agar kegiatan penelitian memang berbeda

dengan kegiatan proesional lainnya. Penelitian berbeda dengan kegiatan yangmenyangkut tugas&tugas wartawan yang biasanya meliput dan melaporkan berita

atas dasar akta. Pekerjaan mereka belum dikatakan penelitian, karena tidak

dilengkapi karakteristik lain yang mendukung agar dapat dikatakan hasil penelitian,

yaitu karakteristik mendasarkan pada teori yang ada dan rele-an dan dilakukan

secara intensi dan dikontrol dalam pelaksanaannya.

http//ridwanaz.com/umum/bahasa/pengertian&penelitian&de0nisi&penelitian&adalah/,

pengertian penelitian – de0nisi penelitian, 1idwan A2, tahun 34"3,5akarta

6ndonesia, diakses pada hari senin 4" 5anuari 34") pada pukul ").74 86+.

 5adi dapat disimpulkan bahwa penelitian adalah suatu seni dan ilmu untukmelakukan penemuan yang mempunyai karakteristik sistematik, terkontrol, empiris

dan mendasarkan pada teori serta hipotesis guna mencari sebuah jawaban dari

suatu permasalahan.

Setelah kita dapat memahami arti dari penelitian itu sendiri sekarang kita dapat

melangkah pada tahap selanjutnya yaitu dapat menganalisa dan mengetahui

perbedaan suatu research design.

7/21/2019 Disain penelitian

http://slidepdf.com/reader/full/disain-penelitian 2/7

7/21/2019 Disain penelitian

http://slidepdf.com/reader/full/disain-penelitian 3/7

penelitian kualitati. %amu tidak salah. %etika kita berbicara tentang desain

penelitian kami menggunakan istilah penelitian eksplorasi, tetapi ketika kita

membahas pendekatan penelitian Anda dapat mempertimbangkan penelitian

kualitati untuk menggambarkan setiap upaya untuk mengeksplorasi sesuatu. %ita

bisa menganggap mereka sebagai metode yang sama karena keduanya bertujuan

untuk mengeksplorasi pemahaman yang lebih dalam tentang materi tertentudengan menggunakan pertanyaan terstruktur. Secara umum, ada dua prosedur

untuk mengumpulkan data dalam desain penelitian ini, langsung dan tidak

langsung. Metode langsung berarti bahwa peneliti langsung memenuhi responden,

membiarkan responden mengetahui identitasnya sebagai pewawancara dan

mengumpulkan data dari mereka. Metode langsung ini termasuk tatap muka

wawancara dan diskusi kelompok terokus. %emudian, metode tidak langsung

dilakukan dengan menyamarkan identitas Anda karena jika responden tahu bahwa

Anda adalah seorang peneliti yang mengamati mereka, beberapa dari mereka

mungkin memanipulasi jawaban mereka.

+erbeda dengan desain penelitian eksplorasi , penelitian konklusi menggunakanlebih pertanyaan ormal dan terstruktur untuk menguji korelasi antara -ariabel atau

untuk menguji kebenaran dari hipotesis yang mendasari . 9alam desain penelitian

konklusi kita akan diminta untuk menggunakan beberapa perhitungan kuantitati .

9esain penelitian konklusi dibagi menjadi penelitian kausal dan penelitian deskripti 

.

". penelitian kausal

=al ini digunakan untuk membuktikan bahwa ada hubungan antara -ariabel yang

diamati . ?mumnya , ada dua tujuan dari penelitian kausal . Pertama , hal ini

membantu peneliti untuk mengetahui siat hubungan itu & yang aktor menjadi

penyebab dan eeknya . %edua, peneliti dapat menggunakan desain ini untuk

mengamati responden bahkan mereka yang tidak pernah mengalami enomena

yang diteliti dengan melakukan percobaan

3. penelitian deskripti 

Penelitian deskripti adalah jenis desain penelitian yang tujuan utama adalah

untuk menggambarkan enomena . Asumsi dasar dalam desain penelitian ini

adalah peneliti sudah tahu masalahnya , mereka mampu mende0nisikan -ariabel

yang diamati , dan mereka dapat mengklasi0kasikan populasi yang diukur

9idasarkan pada bagaimana data dikumpulkan dari responden , penelitian deskripti 

dibagi menjadi

a. Cross-sectional research

7/21/2019 Disain penelitian

http://slidepdf.com/reader/full/disain-penelitian 4/7

7/21/2019 Disain penelitian

http://slidepdf.com/reader/full/disain-penelitian 5/7

 ujuan studi cross sectional adalah untuk memperoleh gambaran pola penyakit dan

determinan&determinannya pada populasi sasaran.

Secara garis besar rancangan penelitian cross sectional adalah sebagai berikut.

Adapun %elebihan studi cross sectional

a. Mudah dilaksanakan,

b. Sederhana dan ekonomis dalam hal waktu dan biaya.

c. 9apat diperoleh dengan cepat

d. 9alam waktu yang bersamaan dapat dikumpulkan -ariabel yang banyak, baik-ariabel eek maupun -ariabel risiko.

e. ujuannya hanya sekedar untuk mendiskripsikan distribusi penyakit yangdihubungkan dengan paparan aktor&aktor penelitian.

. Studi cross sectional tidak memaksa subyek untuk mengalami aktor yangdiperkirakan bersiat merugikan.

g. %emungkinan subjek Bdrop outC kecil.

h. idak banyak hambatan etik.

i. 9apat digunakan sebagai dasar penelitian selanjutnya

Sedangkan %elemahan studi cross sectional

7/21/2019 Disain penelitian

http://slidepdf.com/reader/full/disain-penelitian 6/7

a. 9iperlukan subjek penelitian yang besar. Sehingga sulit untuk mengadakaneksplorasi, karena kemungkinan terdapat subyek studi yang terlalu sedikit dalamsalah satu kelompokD

b. Studi cross sectional tidak tepat digunakan untuk menganalisis hubungankausal paparan dan penyakit.

c. Penggunaan data pre-alensi, bukan insidensi menyebabkan hasil study potonglintang mencermminkan tidak hanya aspek etiologi penyakit tetapi juga aspeksur-i-alitas penyakit itu. 5ika data yang digunakan adalah pre-alensi dan telahterjadi kelangsungan hidup selekti, maka rekuensi penyakit yang diamati akanlebih besar dari rekuensi penyakit yang seharusnya diukur. Sebaliknya jika datapre-alensi tersebut telah terjadi mortalitas selekti, maka rrekuensi penyakityang teramati akan lebih sedikit daripada rekuensi penyakit yang seharusnyadiukur.

d. Sulit menetapkan mekanisme sebab akibat

e. idak dapat memantau perubahan yang berhubungan dengan perjalananwaktuD sehingga kurang tepat untuk mempelajari penyakit dengan kurun waktu

sakit pendek

. %esimpulan korelasi paling lemah dibanding case kontrol atau cohort

g. idak menggambarkan perkembangan penyakit secara akurat.

h. idak -alid untuk meramalkan suatu kecenderungan.

i. %esimpulan korelasi actor risiko dengan actor eek paling lemah.

http//diannaputri.blogspot.co.id/p/blog&page;334.html  pengantar kesehatan

masyarakat, 9iana Putri rahayu, tahun 34"<. 5akarta 6ndonesia, 9iakses pada

tanggal ""/"/34") pukul "".E) 86+.

b. Penelitian Longitudinal.

9alam desain ini , data yang diambil selama inter-al waktu tertentu dari kelompok

yang sama dari responden . Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada

perubahan perilaku responden untuk jangka waktu . Sebagai contoh, para peneliti

ingin tahu bagaimana konsumen dari sebuah maskapai penerbangan akan

berperilaku selama musim liburan .

%eterbatasan utama dari penelitian longitudinal sulit untuk mempertahankan

tingkat konsistensi data sepanjang inter-al waktu karena beberapa aktor dapat

mempengaruhi responden seperti kematian , responden dari kesepakatan , dan

keterbatasan kemampuan perusahaan untuk menyediakan asilitas penelitian untuk

 jangka waktu yang lama .

Setelah kita mengetahui penelitian cross sectional saat nya untuk mempelajari apa

yang dimaksud dengan Pre and Post research design.

7/21/2019 Disain penelitian

http://slidepdf.com/reader/full/disain-penelitian 7/7

Penelitian eksperimen semu yaitu penelitian eksperimen yang dilakukan pada satu

kelompok saja yang dinamakan kelompok eksperimen tanpa ada kelompok

pembanding atau kelompok control.

9esign penelitian yang digunakan adalah one group pre test – post test design,

yaitu penelitian eksperimen yang dilaksanakan pada ssatu kelompok saja yangdipilih secara random dan tidak dilakukan tes kesetabilan dan kejelasan keadaan

kelompok sebelum diberi perlakuan. 9esign penelitian one group pre test and post

test design ini diukur dengan menggunakan pre test yang dilakukan sebelum diberi

perlakuan dan post tes yang dilaksanakan setelah deberi perlakuan untuk setiap

seri pembelajaran.

9engan demikian hasil perlakuan dapat diketahui lebih akurat. ?ntuk

menghilangkan bias dari hasil penelitian maka pre test dan post test akan

dilakukan setiap seri pembelajaran.

Pre Test Treatment Post Tes

T1 X T2

T1 : Tes awal dilakukan sebelum diberikan perlakuan.

X : Perlakuan atau pembelajaran

T2 : Tes akhir setelah diberikan perlakuan.

9esain pretest & posttest adalah metode yang disukai untuk membandingkan

kelompok peserta dan mengukur tingkat perubahan yang terjadi sebagai akibat dari

treatmen atau inter-ensi .