10 Disain Penelitian Kesehatan

30
Disain Penelitian Kesehatan Fotarisman Zaluchu

description

Disain Penelitian Kesehatan Fotarisman Zaluchu Kerangka Pikir Dasar Source: An Introduction to PH and Epid(Carr et al, 2007:27) Disain Penelitian Kesehatan Case Series • Merupakan disain penelitian yang menggunakan basis data pencatatan dari register penyakit/ kematian di sarana pelayanan kesehatan (RS, Puskesmas, Klinik, dsb) • Pencacatan biasanya berasal dari medical record pasien • Dapat digunakan untuk melihat karakteristik penderita penyakit tertentu (time-place- person)

Transcript of 10 Disain Penelitian Kesehatan

Page 1: 10 Disain Penelitian Kesehatan

Disain Penelitian KesehatanFotarisman Zaluchu

Page 2: 10 Disain Penelitian Kesehatan

Kerangka Pikir Dasar

Source: An Introduction to PH and Epid (Carr et al, 2007:27)

Page 3: 10 Disain Penelitian Kesehatan

Disain Penelitian Kesehatan

Page 4: 10 Disain Penelitian Kesehatan

Case Series

• Merupakan disain penelitian yang menggunakan basis data pencatatan dari register penyakit/ kematian di sarana pelayanan kesehatan (RS, Puskesmas, Klinik, dsb)

• Pencacatan biasanya berasal dari medical record pasien

• Dapat digunakan untuk melihat karakteristik penderita penyakit tertentu (time-place-person)

Page 5: 10 Disain Penelitian Kesehatan

• Tidak dapat digunakan untuk menggambarkan persoalan di populasi tertentu, melainkan hanya terbatas di instansi sarana kesehatan tersebut

Page 6: 10 Disain Penelitian Kesehatan

Population Case Series

• Mengumpulkan data penderita/ kematian dari seluruh pencatatan yang ada di wilayah tertentu

• Tetap menggunakan medical record dengan tujuan karakteristik seperti case series

• Jumlah kasus dapat menggambarkan populasi karena seluruhnya berasal dari populasi yang mengalami penyakit/ kematian tersebut

Page 7: 10 Disain Penelitian Kesehatan
Page 8: 10 Disain Penelitian Kesehatan
Page 9: 10 Disain Penelitian Kesehatan

Cross Sectional

• Studi untukmenggambarkan persoalan kesehatan/ kematian pada sebuah populasi (sering disebut sebagai survei prevalensi).

• Generalisasi dimungkinkan mengingat jika ada kasus ditemukan, berasal dari perbandingannya dengan populasi dalam wilayah tertentu

Page 10: 10 Disain Penelitian Kesehatan
Page 11: 10 Disain Penelitian Kesehatan
Page 12: 10 Disain Penelitian Kesehatan

• Cross sectional study bisa merupakan survei deskriptif untuk melihat karakteristik penderita dibandingkan dengan bukan penderita

• Juga bisa bersifat analitik (comparative cross sectional), untuk melihat HUBUNGAN antara beberapa faktor dengan kejadian penyakit tertentu jika dilakukan dalam skala besar

Page 13: 10 Disain Penelitian Kesehatan

• Studi cross sectional dapat diulangi untuk melihat perubahan prevalensi yang terjadi akibat program kesehatan tertentu, atau dalam waktu yang berbeda

Page 14: 10 Disain Penelitian Kesehatan

Case Control

Page 15: 10 Disain Penelitian Kesehatan
Page 16: 10 Disain Penelitian Kesehatan
Page 17: 10 Disain Penelitian Kesehatan

Cohort

• Biasanya digunakan untuk menguji KAUSALITAS

• Ukuran yang dipakai adalah relative risk

Page 18: 10 Disain Penelitian Kesehatan
Page 19: 10 Disain Penelitian Kesehatan
Page 20: 10 Disain Penelitian Kesehatan

Retrospektif Cohort Study

Page 21: 10 Disain Penelitian Kesehatan
Page 22: 10 Disain Penelitian Kesehatan

Trial

• Tujuan utamanya adalah untuk melakukan intervensi masalah tertentu atau untuk mengurangi faktor risiko penyakit/ masalah kesehatan tertentu

Page 23: 10 Disain Penelitian Kesehatan
Page 24: 10 Disain Penelitian Kesehatan
Page 25: 10 Disain Penelitian Kesehatan

Kuasi Eksperimental

Page 26: 10 Disain Penelitian Kesehatan
Page 27: 10 Disain Penelitian Kesehatan
Page 28: 10 Disain Penelitian Kesehatan
Page 29: 10 Disain Penelitian Kesehatan
Page 30: 10 Disain Penelitian Kesehatan