DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT...

100
;-~ ift////// II/// II DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAM KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA 2013

Transcript of DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT...

Page 1: DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAMsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Peraturan... · 2014-03-03 · Pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi

;-~ ift///// /II /// II

DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAMKEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

2013

Page 2: DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAMsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Peraturan... · 2014-03-03 · Pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi

TENTANG

TATACARA PELAKSANAAN REKONSILIASI DATABARANG MIUK NEGARAI DALAM RA.~GKA PENYUSUNAN LAPORAN BARA1'lGMILIK NEGARA

DAN LAPORAN KEUANGAN PEMERTNTAH PUSAT

PERATURAN DJREKTUR JENDERAL KEKAYAAN NEGARA

NOMOR: PER-07/KN/2009

Page 3: DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAMsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Peraturan... · 2014-03-03 · Pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi

iii

September 2013

Semoga Allah SWT, senantiasa memberikan bimbingan dan ridha-Nya kepada kita

semua. Amin.

Penggandaan buku ini diharapkan dapat menjadi aeuan dan pedoman bagi para

PejabatlPegawai yang langsung menangani laporan keuangan terkait pengelolaan aset atau

Barang Milik Negara (BMN) di lingkungan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat IslamKementerian Agama RI, baik pusat maupun daerah.

Buku "Peraturan Direktur Jenderal Kekayaan Negara NOn/or :PER-07IKN12009"

ini berisi tentang lata eara pelaksanaan rekonsiliasi dat barang milik negara dalam rangka

penyusunan laporan barang milik negara dan laporan keuangan pemerintah pusat.

Puji syukur ke hadirat Allah SWT. atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya,

buku " Peraturan Direktur Jenderal Kekayaan Negara Nomor : PER-07/KN/2009 "telah

selesai digandakan dengan balk.

KATA PENGANTAR

Page 4: DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAMsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Peraturan... · 2014-03-03 · Pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi

v

Lampiran IIPelaksanaan Rekonsiliasi Data Barang Milik Negara Lingkup InternalKementerian Negara/Lembaga Dalam RangkaPenyusunan LaporanBarang Pengguna/Kuasa Pengguna dan Laporan Kuangan Kementerian /Lembaga 16

A. Jenjang Rekonsiliasi 16B. Rekonsiliasi Internal K/L pada tingkat satuan kerja 16C. Rekonsiliasi Internal K/L tingkat wilayah, tingkat eselon I

dan tingkat pusat 21

Lampiran IGambaran Umum PelaksanaanPemutakhiran dan Rekonsiliasidata Barang Mllik Negara dalam RangkaPenyusunan LaporanBarang Milik Negara dan l.aporan Keuangan Pemerintah Pusat 10

A. Latar Belakang 10B. Ruang L1ngkup 10C. Kebijakan Rekonsiliasi 11D. BaganAlur Rekonsiliasi 13E. Jadwal Rekonsiliasi 13

Salinan Peraturan Direktur Jenderal KakayaanNegara Nomor :PER-07/KN/2009 tentang tata cara pelaksanaan Rekonsiliasi dataBarang Milik Negara dalarn rangka Penyusunan Laporan BarangMilik Negara dan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat. 1

Kata Pengantar : iiiDaftar lsi v

DAFTAR lSI

Page 5: DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAMsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Peraturan... · 2014-03-03 · Pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi

vi

Lampiran III

Format Lampiran Berita Acara Rekonsiliasi data BMN antara

Kementerian Negara/ Lembaga dan Direktorat Jenderal Kekayaan

Negara dalam rangka penyususunan laporan Barang

Pengguna/Kuasa Pengguna dan taporan Keuangan

Kementerian/Lembaga 34

A. Jenjang Pemutakhiran dan Rekonsiliasi data BMN 34

B. Unsur Data Pemutakhiran dan Rekonsiliasi data BMN 34

C. Pemutakhiran dan Rekonsiliasi data BMN

Tingkat Satker 35

D. Pemutakhiran dan Rekonsiliasi data BMN tingkat

Wilayah Eselon I dan Pusat 39

lampiran lI.e

Format Lampiran Berita Acara Rekonsiliasi data BMN Lingkup

Internal Kementerian NegarajLembaga pada tingkat Satuan Kerja 32Cara pengisian Format Berita Acara Rekonsiliasi Internal

Kementerian NegarajLembaga( Lampiran Il.c).... 33

Lampiran lI.b

Format Lampiran Berita Acara Rekonsiliasi data BMN Lingkup Internal

Kementerian Negarajlembaga 28

Cara pengisian Format Berita acara Rekonsiliasi Internal Kementerian

Negarajlembaga (Lampiran ll.b] 30

Lampiran lI.a

Format Berita Acara Rekonsiliasi Data Barang Milik Negara

Lingkup Internal Kementerian NegarajLembaga 25

Cara Pengisian Format Berita Acara Rekonsiliasi Internal

Kementerian Negara/Lembaga 27

Page 6: DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAMsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Peraturan... · 2014-03-03 · Pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi

vii

Lampiran IVPelaksanaanRekonsiliasi data BMN pada Bendahara UmumNegara antara Direktorat Jenderal Kekayaan NegaraDan Direktorat Jenderal Perbendaharaan 53

A. Jenjang Rekonsiliasi 53B. Prosedur Rekonsiliasi pada BUNtingkat daerah

dan wilayah 53C. Prosedur Rekonsiliasi pada BUNtingkat pusat 54

Lampiran IILeFormat Lampiran Tambahan Berita Acara RekonsiliasidataBMN Tingkat Wilayah Eselon I, dan Tingkat Pusat 51Carapengisian FormuJir Lampiran Berita Acara Rekonsiliasi dataBMN Tingkat Wilayah Eselon I, dan Pusat.. 52

Lampiran IILbFormat Lampiran Berita Acara Rekonsiliasi data BMN antaraKementerian /Lembaga dan Direktorat JenderalKekayaanNegara 46Carapengisian Format Berita Acara Rekonsiliasi data BMN antaraKementerian Negara/Lembaga dan Direktorat JenderalKekayaanNegara 49

Lampiran lIl.aFormat Lampiran Berita Acara Rekonsiliasi data BMN antaraKementerian /Lembaga dan Direktorat Jenderal KekayaanNegara 43Carapengisian Format Berita Acara Rekonsiliasi data BMN antaraKementerian Negara/Lembaga dan Direktorat Jenderal kekayaanNegara 45

Page 7: DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAMsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Peraturan... · 2014-03-03 · Pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi

viii

lampiran VPemetaan wilayah kerja pelaksanaan Rekonsiliasi antara PenggunaBarang dan Pengelola Barang tingkat satuan kerja dantingkat wilayah 68

A. Ketentuan Umum 68

lampiran IV.cFormat Berita Acara Rekonsiliasi data BMN pada BendaharaUmum Negara 66

lampiran IV.bFormat lembar konfirmasi data Penerimaan Negara Bukan Pajakdan LampiranBerita Acara Rekonsiliasi dalam rangka Rekonsiliasidata BMN pada BUN 62Carapengisian Lembar Konfirmasi Data Penerimaan Negara BukanPajakyang bersumber dari pengelolaan BMNdalam rangkaRekonsilisai data BMN pada Bendahara Umum Negara tingkatDaerahjWilayahjPusat 63

I. Periode 63II. Tabel 63III. Tandatangan 64

lampiran IV. aFormat lembar konfirmasi data BMN dan lampiran Berita AcaraRekonsiliasi dalam rangka Rekonsiliasi data BMN padaBendahara Umum Negara 56Carapengisian Lembar Konfirmasi data BMN dalam rangkaRekonsilisai data BMN pada Bendahara Umum NegaratingkatDaerahjWilayah/Pusat 57

I. Periode 57II. Tabel 57III. Tandatangan 60

Page 8: DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAMsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Peraturan... · 2014-03-03 · Pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi

ix

lampiran V.cPemetaan wilayah Rekonsiliasi BMN Bendahara Umum Negaraditingkat wilayah berdasarkan provinsi 90

lampiran V.cPemetaan wilayah Rekonsiliasi BMN pada Bendahara UmumNegara ditingkat daerah berdasarkan Kabupaten/Kota 81

lampiran V.bPemetaan wilayah kerja Kanwil DJKNdalam rangka pelaksanaanRekonsiliasi BMN dengan kuasa pengguna barang wilayahberdasarkan provinsi ; 80

lampiran V.aPemetaan wilayah kerja KPKNl dalam rangka pelaksanaanpemutakhiran data dan Re.konsiliasidata BMN dengan kuasapengguna barang berdasarkanProvinsi/KabupatenjKota 70

B. Pemetaan wilayah kerja KPKNl dalarn rangka

pelaksanaaan pemutakhiran data dan Rekonsiliasi

data BMN dengan Kuasa Pengguna Barang

berdasarkan provinsi/kabupaten/kota 68

C. Pemetaan wilayah kerja kanwil DJKNdalam rangkapelaksanaan rekonsiliasi BMN dengan KuasaPenggunaBarangberdasarkan provinsi 69

D. Pemetaan wilayah Rekonsiliasi BMN BendaharaUmum Negara ditingkat daerah berdasarkanKabupaten/Kota ~ 69

E. Pemetaan wilayah Rekonsiliasi BMN BendaharaUmurn Negara dan tingkat wilayah 69

Page 9: DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAMsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Peraturan... · 2014-03-03 · Pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi

BAB1...../102

MEMUTUSKAN:

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL KEKAYAAN NEGARATENTANG TATA CARA PELAKSANAANREKONSIUASI DATABARANG MILIK NEGARA DAlAM RANGKA PENYUSUNANLAPORAN BARANG MILIK NEGARA DAN LAPORANKEUANGANPEMERINTAHPUSAT

Menetapkan

1. KeputusanPresidenNomor84/P Tahun2009;2. PeraturanMenteri Keuangan Nomor 96/PMK.06l2007tentang

Tata Cara Pelaksanaan Penggunaan, Pemanfaatan,Penghapusan,dan PemindahtangananBarangMilikNegara;

3. PeraturanMenteri Keuangan Nomor 97/PMK.06/2007 tentangPenggolongandan KodefikasiBarangMilikNegara;

4. PeraturanMenteriKeuanganNomor 100/PMK.01/2008 tentangOranisasidan Tata KerjaDepartemenKeuangan;

S. PeraturanMenteri KeuanganNomor 102lPMK.OS/2009tentangTata Cara Rekonsiliasi Barang Milik Negara DaJamRangkaPenyusunanLaporanKeuanganPemerintahPusat.

Mengingat

bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 15 Peraturan MenteriKeuangan Nomor 102lPMK.OS/2009 tentang Tata CaraRekonsiliasi Barang Milik Negara Dalam Rangka Penyusunanlaporan KeuanganPemerintahPusat pertumenetapkanPeraturanDirektur Jenderal Kekayaan Negara tentang Tata CaraPelaksanaan Rekonsiliasi Data Barang Milik Negara DalamRangka Penyusunan laporan Barang Milik Negara dan LaporanKeuanganPemerintahPusat;

Menimbang

DIREKTURJENDERAl KEKAYAANNEGARA,

PERATURAND1REKTURJENDERAl KEKAYAANNEGARANOMOR: PER-07/KN/2009

TENTANGTATACARAPELAKSANAANREKONSILIASIDATABARANGMIUK NEGARADALAMRANGKAPENYUSUNANLAPORANBARANGMlllK NEGARADAN

LAPORANKEUANGANPEMERINTAHPUSAT

SALINAN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORATJENDERAL KEKAYMN NEGARA

Page 10: DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAMsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Peraturan... · 2014-03-03 · Pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi

2

Dalam Peraturan Direktur Jenderal Kekayaan Negara ini, yangdimaksud denqan :

1. Barang Milik Negara, yang selanjutnya disebut BMN adalahsemua barang yang dibeli atau diperoleh atas beban APBNatau perolehan lainnya yang sah.

2. Pengelola Barang adalah pejabat yang berwenang danbertanggung jawab menetapkan kebijakan dan pedoman sertamelakukan pengelolaan barang milik negara.

3. Pengguna Barang adalah pejabat pemegang kewenanganpenggunaan barang milik negara.

4. Laporan Keuangan adalah bentuk pertanggungjawabanPemerintah atas pelaksanaan APBN berupa LaporanRealisasi Anggaran, Neraca, Laporan Arus Kas, dan Catatanatas Laporan Keuangan.

5. Laporan BMN adalah laporan yang menyajikan posisi BMNpada awal dan akhir suatu periode serta mutasi BMN yangteriadi selama periode tersebut.

6. Neraca adaJah laporan yang menyajikan informasi posisikeuangan pemerintah yaitu aset, utang, dan ekuitas danapada tanggal tertentu.

7. Direktorat Jenderal Perbendaharaan, yang selanjutnya disebutDJPB, adalah unit eselon 1 pada Departemen Keuangan yangmempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan kebijakandan standarisasi teknis di bidang perbendaharaan negarasesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh MenteriKeuangan, dan berdasarkan peraturan perundang-undanganyang berlaku.

8. Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, yang selanjutnyadisebut DJKN, adalah unit eselon 1 pada DepartemenKeuangan yang rnempunyai tugas merutnuskan sertamelaksanakan kebijakan dan standarisasi teknis di bidangkekayaan negara, piutang negara, dan lelang, dan dalam halini merupakan pelaksana penatausahaan BMN di tingkat pusatpada Pengelola Barang.

9. Kantor Wilayah DJPB, yang selanjutnya disebut Kanwil DJPB,adalah instansi vertikal DJPB yang berada di bawah danbertanggung jawab dan langsung kepada Direktur JenderalPerbendaharaan dan dipimpin oleh seorang kepala kantor.

10.Kantor Wilayah DJKN .../I03

Pasal 1

Bagian kesatuDefinisi

BABIKETENTUAN UMUM

Page 11: DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAMsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Peraturan... · 2014-03-03 · Pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi

3

19.UnitAkuntansi.....1104

10. Kantor Wilayah DJKN, yang selanjutnya disebut Kanwil DJKN,adatan instansi vertikal DJKN yang berada di bawah danbertanggung jawab kepada Direktur Jenderal KekayaanNegara, dan dalam hal In! merupakan pelaksanapenatausahaan BMN di tingkat wilayah pada PengelolaBarang.

11. Kantor Pelayanan PerbendaharaanNegara, yang selanjutnyadisebut KPPN, adalah instansi vertikal DJPB yang berada dibawahdan bertanggungjawab langsungkepada Kanwil DJPBdan dipimpin oleh seorang kepala.

12. Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang, yangselanjutnya disebut KPKNL, adalah instansi vertikal DJKNyang berada di bawah dan bertanggung jawab langsungkepadaKanwil DJKN, dan dalam hal ini merupakanpelaksanapenatausahaan BMN di tingkat daerah pada PengelolaBarang.

13. Kementerian Negara/Lembaga adalah kementerian negarallembaga pemerintah non kementerian negarallembaganegara.

14. Rekonsiliasi data BMN adalah proses pencocokan data BMNyang diproses dalam beberapa sistem/sub sistem yangberbedaberdasarkandokumen sumber yang sama.

15. Pemutakhiran data adalah kegiatan update data dan laporanBMN dengan cara melengkapi unsur-unsurdata BMN, terkaitadanya penambahan atau pengurangan nilai dan informasilainnyatentang BMN.

16. Arsip Data Komputer, yang selanjutnya disebut ADK, adalahmedia penyimpanandigital yang berisikan data transaksi,databukubesar, danlatau data lainnya.

17. Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Barang, yang selanjutnyadisebut UAKPB, adalah unit penatausahaan BMN yangmelakukan fungsi akuntansi BMN pada kuasa penggunabarang serta memiliki wewenang mengurus dan/ataumenggunakanBMN.

18. Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Barang Wilayah, yangselanjutnya disebut UAPPB-W, adalah unit penatausahaanBMN yang melakukan fungsi akuntansi BMN pada penggunabarang wilayah berupa kegiatan penggabungan laporan BMNdari UAKPB yang berada di bawahnya, yang penanggungjawabnya adalah kepala kantor wilayah atau kepala unit kerjayangditetapkan sebagai UAPPB-W.

Page 12: DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAMsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Peraturan... · 2014-03-03 · Pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi

4

BAB 11. ... /105

Pengaturan tata cara pelaksanaan rekonsiliasi data BMN dalamrangka penyusunan Laporan BMN dan Laporan KeuanganPemerintah Pusat ini dimaksudkan untuk memberikan petunjukkepada organisasi yang terkait dengan penatausahaanBMNgunamemberikan persepsi yang sama sehingga tercapai keseragamandalampelaksanaanpemutakhirandan rekonsiliasidata BMN.

Pasal2

BagianKeduaMaksuddan Tujuan

19. Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Barang Eselon I, yangselanjutnya disebut UAPPB-EI, adalah unit penatausahaanBMN yang melakukan fungsi akuntansi BMN pada penggunabarang eselon I berupa kegiatan penggabungan laporan BMNdari UAPPB-W yang berada di bawahnya serta UAKPB yanglangsung berada di bawahnya, yang penanggung jawabnyaadalah pejabat eselon I.

20. Unit Akuntansi Pengguna Barang, yang selanjutnya disebutUAPB, adalah unit penatausahaan BMN yang melakukanfungsi akuntansi BMN pada Kementerian NegaralLembagaberupa kegiatan penggabungan laporan BMN dari UAKPB-EIyang berada di bawahnya, yang penanggung jawabnya adalahMenteri/Pimpinan Lembaga.

21. Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran, yang selanjutnyadisebut UAKPA, adalah unit akuntansi instansi yangmelakukan kegiatan akuntansi dan pelaporan tingkat satuankerja.

22. Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran Wilayah, yangselanjutnya disebut UAPPA-W, adalah unit akuntansi instansiyang melakukan kegiatan penggabungan laporan, baikkeuangan maupun barang seluruh UAKPA yang berada dalamwilayah kerjanya.

23. Unit AkUntansiPembantuPenggunaAnggaran Eselon I, yangselanjutnya disebut UAPPA-EI, adalah unit akuntansi instansiyang melakukan kegiatan penggabungan laporan, baikkeuangan maupunbarang seluruh UAPPA-Wyang berada diwilayah kerjanya serta UAKPA yang langsung berada dibawahnya.

24. Unit Akuntansi PenggunaAnggaran, yang selanjutnya disebutUAPA, adalah unit akuntansi instansi pada tingkatKementerian NegaralLembaga (Pengguna Anggaran) yangmelakukan kegiatan penggabungan laporan, baik keuanganmaupunbarang seluruhUAPPA-EI.

Page 13: DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAMsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Peraturan... · 2014-03-03 · Pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi

5

(2) Pemutakhiran ..../I06

(1) Kementerian Negara/Lembaga melakukan pemutakhiran danrekonsiliasi data BMN dengan DJKN selaku Pengelola Barangpada setiap jenjang pelaporan.

Pasal6

BABIVPEMUTAKHIRAN DAN REKONSILIASI DATA BMNANTARA KEMENTERIAN NEGARAILEMBAGA

DAN BENDAHARA UMUM NEGARA

(1) Rekonsiliasi internal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4dilakukan:a. Setiap bulan pada tingkat satuan kerja;b. Setiap semester tingkat satuan kerja, wilayah, eselon I, dan

Pengguna Barang.

(2) Rekonsiliasi internal pada tingkat satuan kerja sebagaimanadimaksud pada ayat (1) huruf a dilakukan dalam rangka prosespengiriman data BMN secara bulanan oleh Unit AkuntansiKuasa Pengguna Barang (UAKPB) kepada Unit AkuntansiKuasa Penguna Anggaran (UAKPA).

(3) Rekonsiliasi internal sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dilaksanakan berdasarkan ketentuan sebagaimana diaturdalam Lampiran II yang menjadi bag ian yang tidak terpisahkandari Peraturan Direktur Jenderal Kekayaan Negara ini.

Pasal5

Kementerian NegaraJLembaga melakukan rekonsiliasi internalantara unit akuntansi keuangan dan unit akuntansi barang padasetiap jenjang pelaporan.

Pasal4

BABIIIREKONSILIASIINTERNAL DATA BMN

PADA KEMENTERIAN NEGARAILEMBAGA

(1) Direktur Jenderal Kekayaan Negara merupakan pelaksanafungsional atas kewenangan dan tanggung jawab MenteriKeuangan selaku Pengelola Barang Milik Negara.

(2) Kewenangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputipengaturan tata cara pelaksanaan rekonsiliasi data BMN.

Pasal3

BAB IIKEWENANGAN

Page 14: DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAMsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Peraturan... · 2014-03-03 · Pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi

6

(5) Rekonsiliasi .....I10?

(1) Rekonsiliasi data BMN pada Bendahara Umum Negaradilakukan antara DJKN selaku Pengelola Barang dan DJPBsetaku penyusun Laporan Keuangan Pemerintah Pusat.

(2) Rekonsiliasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan:a. antara KPKNL dan KPPN.b. antara Kantor Wrlayah DJKN dan Kantor Wilayah DJPB.c. antara Kantor Pusat DJKN dan Kantor Pusat DJPB.

(3) Rekonsiliasi data BMN sebagaimana dimaksud pada ayat (2)dilakukan setiap semester.

(4) Rekonsiliasi data BMN sebagaimana dimaksud pada ayat (1)didahului oleh kegiatan rekonsiliasi antara KementerianNegaraJLembaga dan DJKN sebagaimana dimaksud dalamPasal 6 serta rekonsiliasi antara Kementerian Negara!Lembaga dan Direktorat Jenderal Perbendaharaan.

PasalS

BABVREKONSILIASI PADA BENDAHARA UMUM NEGARA

(1) Pemutakhiran dan rekonsiliasi data BMN sebagaimanadimaksud dalam pasal 6 dilakukan setiap semester sesuaidengan jadwal sebagaimana diatur dalam Lampiran I yangmenjadi bagian tidak terpisahkan dari Peraturan DirekturJenderal Kekayaan Negara ini.

(2) Pemutakhiran dan rekonsiliasi data BMN sebagaimanadimaksud pada ayat (1) didahului oleh kegiatan rekonsiliasiinternal Kementerian NegaraJLembaga sebagaimanadimaksud dalam Pasal 4.

(3) Pemutakhiran dan rekonsiliasi data BMN sebagaimanadimaksud pada ayat (1) dilaksanakan berdasarkan ketentuansebagaimana diatur dalam Lampiran III yang menjadi bag ianyang tidak terpisahkan dari Peraturan Direktur JenderalKekayaan Negara inl,

Pasal?

(2) Pemutakhiran dan rekonsiJiasi data BMN sebagaimanadimaksud pada ayat (1) dilakukan antara:a. UAKPB dan KPKNL;b. UAPPB-W dan Kantor Wilayah DJKN;c. UAPPB-E1 dan UAPB dengan Kantor Pusat DJKN.

(3) Penerapan pemutakhiran dan rekonsiliasi data BMNsebagaimana dimaksud pada ayat (1) disesuaikan denganstruktur organisasi masing-masing Kementerian NegaraJLembaga.

Page 15: DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAMsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Peraturan... · 2014-03-03 · Pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi

7

Bagian..../I08

(1) Pengelola Barang melakukan pembinaan dan pengawasanatas pelaksanaan pemutakhiran dan rekonsiliasi data BMNsecara be~enjang terhadap Pengguna/Kuasa PenggunaBarang.

(2) Pengguna Barang melakukan pembinaan dan pengawasanatas pelaksanaan pemutakhiran dan rekonsiliasi data BMNsecara berjenianq terhadap unit akuntansi yang berada diwilayahkerjanya.

(3) Pembinaan dan pengawasan sebagaimana dimaksud padaayat (1) dan ayat (2)metiputi, namuntidak terbataspada:a. Kepatuhanpelaksanaan;b. Ketepatanwaktu;c. Kelengkapandan kebenarandata;d. Tindak lanjut atas penyelesaian temuan permasalahan

dalam rekonsiliasi.(4) Pengguna barang dapat meminta bantuan aparat pengawas

fungsional dalam melakukan pembinaan dan pengawasansebagaimanadimaksudpada ayat (2).

Pasal10

BagianKesatuPembinaandan Pengawasan

BABVIIPEMBINAAN, PENGAWASAN. DAN PENGENDALIAN

(1) Hasil pelaksanaan pemutakhiran dan rekonsiliasi data BMNsebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, Pasal 6, dan Pasal 8dituangkan dalam Berita Acara yang ditandatanganioleh parapihak yang melakukan pemutakhiran dan rekonsiliasi dataBMN.

(2) Hasil pelaksanaan pemutakhiran dan rekonsiliasi data BMNsebagaimana dimaksud pada ayat (1) dituangkan dalamCatatan atas Laporan Keuangan danlatau Catatan atasLaporan Barang Milik Negara pada setiap jenjang pelaporanKementerianNegara/lembaga.

Pasal9

BABVIPENYAJIAN HASIL REKONSILIASI DATA BMN

(5) Rekonsiliasi data BMN sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dilaksanakan berdasarkan ketentuan sebagaimana diaturdalam Lampiran IV yang menjadi bag ian yang tidakterpisahkan dari Peraturan Direktur Jenderal Kekayaan Negaraini.

Page 16: DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAMsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Peraturan... · 2014-03-03 · Pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi

8

BA8 VIII..../109

(1) Pengelola Barang menyampaikan informasi pelaksanaanpemutakhiran dan rekonsiliasi data BMN kepada PenggunalKuasa Pengguna Barang dalam rangka pengendalian awalpelaksanaan pemutakhiran dan rekonsiliasi data BMN,selambat-Iambatnya 3 (tlga) hari sebelum batas akhirpelaksanaan pemutakhiran dan rekonsiliasi data BMN.

(2) Dalam rangka pengendalian pelaksanaan pemutakhiran danrekonsiliasi data BMN, Pengelola Barang melakukanpemantauan secara berkala atas pelaksanaan pemutakhirandan rekonsiliasi data BMN sesuat ketentuan yang berlaku

(3) Sebagai tindak lanjut atas pemantauan sebagaimana dimaksudpada ayat (3), Pengelola Barang berwenang untuk:a. menerbitkan surat peringatan kepada Pengguna/Kuasa

Pengguna Barang yang tidak menyampaikan LaporanBarang Pengguna/Kuasa Pengguna dan/atau tidakmelaksanakan pemutakhiran dan rekonsiliasi data BMNdengan Pengelola Barang sesuai dengan ketentuan yangbertaku.

b. menunda penyelesaian atas usulan pemanfaatan ataupemindahtanganan BMN yang diajukan oleh PenggunaBarang/Kuasa Pengguna Barang sesuai dengan ketentuanyang berlaku.

c. memberikan rekomendasi pengenaan sanksi penundaanpenerbitan SP2D kepada KPPN sesuai dengan ketentuanyang berlaku.

(4) Penerbitan surat peringatan dimaksud pada ayat (3) huruf adilaksanakan 5 (lima) hari setelah batas akhir pelaksanaanpemutakhiran dan rekonsiliasi data BMN, denganmempertimbangkan tingkat risiko pelaksanaan pemutakhirandan rekonsiliasi data BMN pada masing-masing unit organisasidan wilayah kena

(5) Kewenangan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf b danhuruf c dilaksanakan 7 (tujuh) hari setelah diterbitkannya suratperingatan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf adengan mempertimbangkan tingkat risiko pengelolaan BMNdan penyerapan APBN.

Pasal11

Bagian KeduaPengendalian

Page 17: DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAMsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Peraturan... · 2014-03-03 · Pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi

HADIYANTONIP060076790

ttd

Ditetapkandi JakartaPada tan9gal31 Desember2009

DIREKTURJENDERAL,

Anugrah KomaraNIP 060069280

Salinan sesuai dengan aslinyaSekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Negara

u.b,Kcpala Bagian Umum

Salinan Peraturan Direktur Jenderal Kekayaan Negara ini disampaikan kepada:Yth. 1. Kepala Badan Pemeriksa Keuangan;

2. Menteri Keuangan;3. Para Sekretaris/Sekretaris JenderallSekretaris Utama/Deputi Kementerian

Negara/Lembaga;4. Inspektur Jenderal Departemen Keuangan;5. Direktur Jenderal Perbendaharaan Departemen Keuangan;6. Kepala Biro Hukum Sekretariat Jenderal Departemen Keuangan;7. Direktur Barang Milik Negara I;8. Direktur Barang Milik Negara II;9. Direktur Hukum dan Informasi;10. Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Negara;11 Para Kepala Kantor Wilayah DJKN di Seluruh Indonesia;12 Para Kepala KPKNL di Seluruh Indonesia.

9

Peraturan Direktur Jenderal Kekayaan Negara ini mulai berlakusejak tanggal ditetapkan.

Pasal14

BABXKETENTUAN PENUTUP

Pelaksanaan rekonsiliasi data BMN antara UAPB dan Kantor PusatDJKN yang telah dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2009 tetapberlaku, dan selanjutnya dilaksanakan sebagaimana diatur dalamPeraturan Direktur Jenderal Kekayaan Negara ini.

Pasal13

BABIXKETENTUAN PERAlIHAN

Pelaksanaan pemutakhiran dan rekonsiliasi data BMNsebagaimana dimaksud dalam Peraturan Direktur JenderalKekayaan Negara ini dilaksanakan mulai Tahun Anggaran 2010.

Pasal12

BAB VIIIKETENTUAN LAIN-LAIN

Page 18: DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAMsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Peraturan... · 2014-03-03 · Pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi

10

B. RUANG LlNGKUP

Rekonsiliasi data BMN dibagi dalam beberapa jenjang dan kelompok sebagaiberikut:1. Rekonsiliasi internal Kementerian Negara/Lembaga, meliputi:

i. Rekonsiliasi Tingkat Satuan Kerja antara Unit Akuntansi Kuasa PenggunaBarang (UAKPB) dan Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran (UAKPA);

Ii. Rekonsiliasi Tingkat Wilayah antara Unit Akuntansi Pembantu PenggunaBarang Wilayah (UAPPB-W) dan Unit Akuntansi Pembantu PenggunaAnggaran Wilayah (UAPPA-W);

Rekonsiliasi data BMN memegang peranan yang cukup penting dalam rangkameminirnalisasi terjadinya perbedaan pencatatan yang berdampak pada validitasdan akurasi data yang disajikan dalam laporan BMN dan laporan keuangan. Olehkarena ltu, agar rekonsiliasi data BMN tersebut terlaksana dengan baik, makaperlu diatur suatu aturan yang lebih rinci dalam bentuk tata cara pelaksanaanrekonsiliasi data BMN sebagai pedoman bagi para pelaku dalam melaksanakanrekonsiliasi data BMN.

Dalam rangka meningkatkan keandalan Laporan BMN dan Laporan Keuangan,maka berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 102lPMK.05/2009 tentangTata Cara ReKonslliasl Barang MUll< Negara uaram Rangka Penyusunan LaporanKeuangan, diamanatkan perlunya dilakukan rekonsiliasi data Barang Milik Negara,baik antara unit akuntansi barang dan unit akuntansi keuangan di internalKementerian Negara/Lembaga, maupun antara Kementerian Negara/Lembagaselaku Pengguna Barang dan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara selakuPengelola Barang. Selain itu, diamanatkan juga untuk dilaksanakannyarekonsiliasi pada Bendahara Umum Negara, yakni antara Direktorat JenderalKekayaan Negara selaku Pengelola Barang dan Direktorat JenderalPerbendaharaan selaku penyusun Laporan Keuangan Pemerintah Pusat.

Data Barang Milik Negara (BMN) merupakan unsur data yang memiliki perananpenting dalam rangka penyusunan laporan keuangan yang baik dan anda!. Olehkarena itu, penyajian data BMN, baik dalam Laporan BMN, maupun dalamLaporan Keuangan Pemerintah Pusat menjadi hal yang penting, khususnya dalamrangka meningkatkan keandalan laporan.

A. LATAR BELAKANG

GAMBARAN UMUMPELAKSANAAN PEMUTAKHIRAN DAN REKONSILIASI

DATA BARANG MILIK NEGARADALAM RANGKA PENYUSUNAN LAPORAN BARANG MILIK NEGARA DAN

LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH PUSAT

LAMPIRANIPERATURAN DIREKTUR JENDERAL KEKAVAAN NEGARANOMDR: PER-07/KNI2009 TENTANG TATA CARAPELAKSANAAN REKONSILIASI DATA BARANG MIUKNEGARA DALAM RANGKA PENVUSUNAN LAPORAN8ARANG MIUK NEGARA DAN LAPORAN KEUANGANPEMERINT AH PUSAT

Page 19: DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAMsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Peraturan... · 2014-03-03 · Pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi

11

1. KetentuanUmuma. Pelaksanaan rekonsiliasi data BMN tidak menghapus kewajiban

penyampaian laporan oleh masing-masingunit organisasisesuai ketentuandan peraturanyang berlaku.

b. Pelaksanaan rekonsiliasi data BMN dapat dilaksanakan dalam bentukpertemuan secara langsung ataupun dalam bentuk penyampaiandata dankonfirmasi secara elektronis, namun tidak menghapus keharusanpenyusunanBeritaAcara Rekonsiliasisesuai ketentuanyang berlaku.

c. Pelaksanaan rekonsiliasi data BMN dapat dilaksanakan secara manualatau dengan bantuan berupa penggunaan aplikasi, baik yang sudan adamaupunyang khususdalam rangkapelaksanaanrekonsiliasidata BMN.

C. KEBIJAKAN REKONSILIASI

iii. Rekonsiliasi Tingkat Eselon 1 antara Unit Akuntansi Pembantu PenggunaBarang Eselon 1 (UAPPB-E1) dan Unit Akuntansi Pembantu PenggunaAnggaran Eselon 1 (UAPPA-E1);

IV. Rekonsiliasi Tingkat Pengguna antara Unit Akuntansi Pengguna Barang(UAPB) dan Unit Akuntansi Pengguna Anggaran (UAPA).

2. Rekonsiliasi antara Kementerian NegaralLembaga dan Direktorat JenderalKekayaan Negara, meliputi:i. Rekonsiliasi Tingkat Satuan Ke~a antara Unit Akuntansi Kuasa Pengguna

Barang (UAKPB) dan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang(KPKNL);

Ii. Rekonsiliasi Tingkat Wilayah antara Unit Akuntansi Pembantu PenggunaBarang Wilayah (UAPPB-W) dan Kantor Wilayah Direktorat JenderalKekayaan Negara;

iii. Rekonsiliasi Tingkat Eselon 1 antara Unit Akuntansi Pembantu PenggunaBarang Eselon 1 (UAPPB-E1) dan Kantor Pusat Direktorat JenderalKekayaan Negara, bersifat opsional.

IV. Rekonsiliasi Tingkat Pusat antara Unit Akuntansi Pengguna Barang(UAPB) dan Kantor Pusat Direktorat Jenderal Kekayaan Negara.

3. Rekonsiliasi antara Kementerian NegaralLembaga dan Direktorat JenderalPerbendaharaan, dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undanganyang berlaku.

4. Rekonsiliasi pada Bendahara Umum Negara antara Direktorat JenderalKekayaan Negara dan Direktorat Jenderal Perbendaharaan, meliputi:i. Rekonsiliasi Tingkat Daerah antara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara

dan Lelang (KPKNL) dan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara(KPPN);

Ii. Rekonsiliasi Tingkat Wilayah antara Kantor Wilayah Direktorat JenderalKekayaan Negara dan Kantor Wilayah Direktorat JenderalPerbendaharaan;

iii Rekonsiliasi Tingkat Pusat antara Direktorat Jenderal Kekayaan Negaradan Direktorat Jenderal Perbendaharaan.

Page 20: DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAMsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Peraturan... · 2014-03-03 · Pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi

12

3. Pelaksanaan pemutakhiran dan rekonsiliasi data BMN antara PenggunaBarang dan Pengelola Barang.

a. Rekonsiliasi data BMN dilakukan dengan memperhatikan jadwalpenyampaian laporan dan struktur organisasi masing-masing KementerianNegaralLembaga.

b. Rekonsiliasi data BMN pada tingkat eselon-I bersifat tidak wajib dan tidakbersifat meniadakan keharusan pelaksanaan rekonslllasl tingkat pusat.

c. Dalam hal Kementerian Negara/Lembaga secara ketentuan tidak memilikiunit organisasi yang bertindak selaku UAPPB-W, maka pelaksanaanrekonsiliasi tingkat wilayah dapat ditiadakan.

d. Dalam hal suatu unit organisasi Kementerian NegaralLembaga hanyamemiliki unit akuntansi barang dan tidak memiliki unit akuntansi keuangan,pelaksanaan rekonsiliasl tetap harus dilaksanakan. Sebaliknya, jlka suatuunit organisasi Kementerian NegaralLembaga hanya memiliki unitakuntansi keuangan, maka keharusan pelaksanaan rekonsiliasi dapatditiadakan.

e. Dalam hal Kementerian Negara/Lembaga hanya memiliki satu satuan kerja(satker KP). maka pelaksanaan rekonslliasi pada tingkat wilayah dapatditiadakan.

f. Dalam hal suatu UAPPB-W pada suatu Kementerian NegaralLembagahanya memiliki satu satuan kerja, maka pelaksanaan rekonsiliasi tingkatwilayah dapat ditiadakan.

2. Pelaksanaan rekonsiliasi data BMN internal Kementerian NegaralLembaga

a. Rekonsiliasi data BMN dilaksanakan dengan memperhatikan jadwalpenyampaian laporan ke Departemen Keuangan dan struktur organisasimasing-masing Kementerian NegaralLembaga, khususnya terkait denganunit akuntansi keuangan dan unit akuntansi barang pada masing-masingKementerian NegaralLembaga.

b. Dalam hal suatu unit organisasi Kementerian Negara/Lembaga hanyamemiliki salah satu dari unit akuntansi barang atau unit akuntansikeuangan, maka pelaksanaan rekonsiliasi dapat ditiadakan. Namundemikian, pengecualian ini tidak menghapus kewajiban penyusunan danpenyampaian laporan sesuai ketentuan dan peraturan yang bertaku.

c. Dalam hal Kementerian NegaralLembaga hanya memiliki satu satuan kerja(satker KP). maka pelaksanaan rekonsiliasi pada tingkat wilayah, eselon-Idan pusat dapat ditiadakan. Namun demikian, pengecualian ini tidakmenghapus kewajiban penyusunan dan penyampaian laporan sesuaiketentuan yang berlaku. Berita Acara Rekonsiliasi tingkat satuan kerjamenjadi lampiran dari LBKP. LBP-EI, dan LBP.

d. Dalam hal suatu -UAPPB-W pada suatu Kementerian NegaralLembagahanya memiliki satu satuan ke~a, maka pelaksanaan rekonsiliasi tingkatwilayah dapat ditiadakan. Namun demikian, pengecualian ini tidakmenghapus kewajiban penyusunan dan penyampaian laporan sesuaiketentuan yang berlaku. Berita Acara Rekonsiliasi tingkat satuan kerjadisampaikan juga kepada UAPPB-EI, Kanwil DJKN dan Kanwil DJPB danmenjadi lampiran dari LBKP dan LBP-W.

Page 21: DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAMsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Peraturan... · 2014-03-03 · Pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi

13

1. Rekonsiliasi Internal KernenterianNegaraiLembaga pada :a. tingkat Satuan Kerja, antara UAKPBdan UAKPA,dilakukan setiap:

i. bulan sebelum tanggal penyampaian Laporan Keuangan kepadaKPPN;

ii. semester sebelum tanggal penyampaian Laporan Barang KuasaPengguna (LBKP)kepada KPKNL;

E. JADWAL REKONSILIASI

Keterangan:---+ Alur pelaporan._..._..._.-. Alur rekonsiliasi

r - - - - - -~ IF-----------r------H--- DJICIl ~- .... - Ditje.nPBN ,-"---I ----+ ".-,

I I 'I I

IliAPB + I I UAPA

'-----.--r: --' ~ I: t :~----.--------~----------r +-1------ __: . J

: I:................ ..1 I ~ ....w. _4 t:APPB-El I UAPPA-EJ

IL . ___ 1....J_ _ _ J

I I.-~~-. I.-~--~L____." Knuwil I I Kanwil __

UAPPB-W,-----. ~ ._.- DitenPBN .___ UAP?A·W-... I

'-----r----,t,-J____ _ _ --1- -- -:. ·_iL-__·--·---,-1---------'---- -- ------- _J

I I- UAKPB r t --- UAKPA---_.- KPD'L ---I KPPN ----

~~~~ ~----~.- - -r__-:-__=__=_=- __=__~+---~-~-~-~-~-~-~-~·~j-t - - ..

D. BAGAN ALUR REKONSILIASI

Pelaksanaan rekonsiliasi data BMN sangat berkaitan dengan pelaksanaanpelaporan BMN, baik subyek, objek, maupun waktu pelaksanaan. Oleh karena itu,alur pelaksanaan rekonsiliasi secara umum dapat digambarkan dalam bagansebagaiberikut:

Page 22: DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAMsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Peraturan... · 2014-03-03 · Pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi

14

.) Rekonsilasi semester II dan tahunan.

Unit Organisasl Terima Proses dan Klrim WaktuRekonsillasi *1 Penairiman

UAKPAIB . s.d. 17Januan 20 Januari2XX2

jJ. 3 hali

UM>PAfB..W 23 Januari 2XX2 6 hali 29 Januari 2XX2

jJ. 3 hari

UM>PAlB-E1 02 Februari2XX2 6 hari 08 Februari2XX2

D 2hali

UM>AIB 10 Februari2XX2 17 han TanggallerakhirFebruari2XX2

jJ. 1atau 2 hari

Menteri Keuangan Tanggallerakhir . .Februari 2XX2

3. Penyampaian Laporan Barang Pengguna/KuasaPenggunadan pelaksanaanpemutakhirandan rekonsiliasidata BMNantara KementerianNegaralLembagadan BendaharaUmumNegaraTahunan

Unit Organisasi Terlma Proses dan Kirim WaktuRekonsiliasi Pen!liriman

UAKPA/B - s.d 7 Juli 10Juti2XX1

jJ. 2 hari

UM>PAfB..W 12 Jw 2XX1 3 hari 15Juli 2XX1

jJ. 2 han

UM>PAlB-E1 17 Juli 2XXl 3hari 20 Juli 2XXl

D 2 hari

UM>A/B 22 Juli2XXl 3 hari 25 Juli 2XX1

jJ. 1hari

Menleri Keuangan 26 Juli2XXl - -

2. Penyampaian Laporan Barang Pengguna/Kuasa Pengguna dan pelaksanaanpemutakhiran dan rekonsiliasi data BMN antara Kementerian Negara/Lembagadan Bendahara Umum Negara Semester 1

b. tingkat wilayah. antara UAPPB-W dan UAPPA-W. dilakukan setiapsemester sebelum tanggal penyampaian Laporan Barang Pengguna­Wilayah (LBP-W) kepada kantor wilayah DJKN;

c. tingkat eselon-l, antara UAPPB-EI dan UAPPA-EI. dilakukan setiapsemester sebelum tanggal penyampaian Laporan Barang Pengguna­Eselon 1(LBP-EI) kepada kantor pusat DJKN (opsional);

d. tingkat pusat. antara UAPB dan UAPA. dilakukan setiap semester sebelumtanggal penyampaian Laporan Barang Pengguna (LBP) kepada kantorpusatDJKN.

Page 23: DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAMsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Peraturan... · 2014-03-03 · Pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi

15

Anugrah KomaraNIP 060069280

HADIYANTONIP 060076790

ttdSalin an sesuai dengan aslinyaSekretaris Direktorat Jenderal Kelcayaan Negara

u.b.Kepala Bagian Umum

DIREKTUR JENDERAL,

KeteranganTahun 2XXladalah untuk tahun angaran berjalan,Tahun2XX2adalah untuk satutahun setelah tahun anggaran berakhir(tahunanggaranberikutnya).

KPDJKN

Kanwil DJKN

KPKNL

5. Pelaksanaan rekonsiliasi data BMN pada Bendahara Umum Negara Tahunan

KP DJKN

Kanwil DJKN

KPKNL

4. Pelaksanaan rekonsiliasi data BMN pada Bendahara Umum NegaraSemesteran

Page 24: DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAMsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Peraturan... · 2014-03-03 · Pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi

1. Dokumen sumber rekonsiliasi data BMN tingkat Satuan Kerjaa. Dokumen transaksi BMN, yang meliputi:

j_ Surat Perintah Membayar (SPM) realisasi belanja pembentuk BMN;ii. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) realisasi belanja pembentuk

BMN;iii. Risalah lelang atas pelaksanaan penjualan BMN dengan cara lelang;iv. Surat Setoran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang

bersumber dari pengelolaan BMN

b. Laporan Barang Kuasa Pengguna (LBKP) pada UAKPB beserta Arsip DataKomputer (ADK)

c. laporan Keuangan Kementerian NegaralLembaga Kuasa PenggunaAnggaran (lKKL-KPA) pada UAKPA, beserta Arsip Data Komputer.

d. Dokumen lainnya terkait BMN yang dianggap perlu dalam pelaksanaanrekonsiliasi, antara lain:i. Dattar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA), khususnya yang terkait

BMN;ii Rekapitulasi dala mutasi BMN per jenis transaksi..iii. Daftar SPM/SP2D pembentuk BMN periode berjalan.

16

B. REKONSILIASIINTERNAL KIL PADA TINGKAT SATUAN KERJA

A. JENJANG REKONSILIASI

1. Rekonsiliasi data BMN lingkup internal Kementerian Negara/ Lembaga (KILldibagi dalam beberapa jenjang sebagai berikut :a. Tingkat satuan kerja, antara unit akuntansi kuasa pengguna barang

(UAKPBl dan unit akuntansi kuasa pengguna anggaran (UAKPA);b. Tingkat wilayah, antara unit akuntansi pembantu pengguna barang wilayah

(UAPPB-W) dan unit akuntansi pembantu pengguna anggaran wilayah(UAPPA-W);

c. Tingkat eselon I,antara unit akuntansi pembantu pengguna barang eselon I(UAPPB-E1) dan unit akuntansi pembantu pengguna anggaran eselon I(UAPPA-E1);

d. Tingkat pengguna. antara unit akuntansi pengguna barang (UAPB) dan unitakuntansi pengguna anggaran (UAPA).

2. Penerapan rekonsiliasi data BMN internal KlL pada setiap jenjang disesuaikandengan struktur organisasi masing-masing KlL.

3. Rekonsiliasi data BMN internal KlL pada tingkat wilayah dan eselon I bersifatopsional sesuai dengan struktur organisasi masing-masing KlL.

PELAKSANAAN REKONSILIASI DATA BARANG MIUK NEGARAUNGKUP INTERNAL KEMENTERIAN NEGARAILEMBAGA

DALAM RANGKA PENYUSUNANLAPORAN BARANG PENGGUNAIKUASA PENGGUNA DANLAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN NEGARAILEMBAGA

LAMPIRANIlPERATURAN OIREKTUR JENDERAL KEKAYAAN NEGARANOMOR: PER..o7IKNI2009 TENTANG TATA CARA PELAKSANAANREKONSILIASI DATA BARANG MILIK NEGARA OALAM RANGKAPENYUSUNAN LAPORAN 8ARANG MILIK NEGARA DANLAPORAN KEUANOAN PEMERINTAH PUSAT

Page 25: DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAMsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Peraturan... · 2014-03-03 · Pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi

17

3. Unsur data rekonsiliasl data BMN tingkat Satuan Kerjaa. BMN yang disajikan dalam Berita Aeara Rekonsiliasi adalah rincian BMN

intrakomptabelmenurutperkiraanlakunneracasesuai peraturanperundang­undanganyang berlaku,meliputi:i. Aset Lancar

- PersediaanIi. Aset Tetap

- Tanah- Peralatandan Mesin- Gedungdan Bangunan- Jalan, Irigasidan Jaringan- KonstruksiDalamPenqerjaan- Aset Tetap Lainnya

iii. Aset Lainnya- Aset TakBerwujud- KemitraanDenganPihak Ketiga- Aset Lain-Lain, berupa aset yang tidak digunakan dalam kegiatan

operasionalPemerintah

2. Ketentuan umum pelaksanaan rekonsiliasi data BMN tingkat Satuan Kerjaa. Rekonsiliasitingkat satuankeria terdiri atas:

i. rekonsiliasisaldoawal;Ii. rekonsiliasitransaksiperiode berjalan;iii. rekonsiliasiPNBPyang bersumberdari pengelolaanBMN.

b. Hasil rekonsiliasiberupa nilai BMN yang disepakatidituangkandalam BeritaAcara Rekonsiliasidengan format sebagaimanadiatur dalam Lampiran ll.a,lI.b, dan lI.e Peraturanini, dengandilampiri:i. Register PengirimanlPenerimaanData SIMAK-BMNxe SAK, yang tetah

ditandatanganioleh petugasSIMAK-BMNdan petugasSAK;Ii. LBKP periode berjalan, yang telah ditandatangani oleh pejabat

penanggungjawab UPKPBatau yangdikuasakansesuai ketentuanyangberlaku;

iii. Neraca dan Laporan Realisasi Anggaran periode berjalan, yang telahditandatangani oleh pejabat penanggung jawab UAKPA atau yangdikuasakansesuaiketentuanyang berlaku;

IV. Datadan dokumenlain yang dianggappenting.e. Berita Acara Rekonsiliasi ditandatangani oleh penanggungjawab UAKPB

dan UAKPA,ataupejabatlstafyangditunjukldikuasakan.d. Berita Aeara Rekonsiliasi merupakan lampiran dari LKKL-KPA dan LBKP

yang disampaikan oleh satuan ke~a kepada KPPN, KPKNL dan unitakuntansipada jenjang di atasnya.

e. Dalam hal pada saat rekonsiliasi te~adi koreksi data yang mengharuskandilakukannyaperbaikanatas LBKPatau LKKL-KPA,maka LBKPatau LKKL­KPA harus diperbaiki dan disusun ulang serta ditandatangani olehpenanggungjawab UAKPB atau UAKPA, untuk kemudian disampaikankepadaunit akuntansijenjang berikutnyadan KPKNUKPPN.

f. Koreksi atas LBKP atau LKKL-KPA dilaksanakan sesuai peraturanperundang-undanganyang berlaku.

Page 26: DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAMsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Peraturan... · 2014-03-03 · Pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi

18

5. Prosedur rekonsiliasi saldo awal dalam rangka rekonsiliasi data BMNtingkat Satuan Kerjaa. Saldo awal merupakan nilai BMN dalam LBKP dan LKKL-KPA untuk posisi

per tanggal1 periode rekonsiliasidata BMN.

b. Dalam rangka kebutuhan penyusunanLBKP audited dan LKKL-KPA auditeddapat dilakukan rekonsiliasi tingkat satuan kerja, dengan memperhatikanperaturan perundang-undanganyang berlaku.

iii. Setiap tahun, dalam rangka penyusunan penyusunan LBKP tahunan danLKKL-KPA tahunan sebelum dilakukan rekonsiliasi antara satuan kerjadan BUN, sesuai jadwal pada Lampiran I PiFe~r~a~tu~ra~n~in=i.=======uMisalnya, rekonsiliasi tahunan untuk l.yPERJODETahun 2010, di dalam Berita AcaraRekonsiliasi disajikan: 9 1 9 1 1 1 1 1 0

<periode> <tehun>

Ii. Setiap semester, dalam rangka penyusunan LBKP semesteran danLKKL-KPA semesteran sebelum dilakukan rekonsiliasi antara satuankerja dan BUN, sesuai jadwal pada Lampiran I Peraturan ini.Misalnya, rekonsiliasi semesteran untuk I.YPERJODESemester I Tahun 2010, di dalam BeritaAcara Rekonsiliasi disajikan: 5 1 1 1 1 1 1 1 0

q,eriode> <tahun>

0141/1110<p.eriode <tanun>

a. Rekonsiliasi internal tingkat satuan kerja antara UAKPB dan UAKPAdilakukan setiap bulan dan setiap semester. Akan tetapi, agar LBKP danLKKL-KPA Tahunan yang disusun andal dan akurat, dilakukan rekonsiliasisetiap tahun. Adapun periode rekonsiliasi adalah sebagai berikut:i. Setiap bulan, sebelum dilakukan rekonsiliasi antara UAKPA dan KPPN,

sesuai jadwal pada Lampiran I Peraturan iFin=i.=========9Misalnya, rekonsiliasi bulanan untuk I.YPERIODEbulan April 2010, di dalam Berita AcaraRekonsiliasi disajikan:

4. Periode pelaksanaan rekonsiliasi data B_MNtingkat Satuan Kerja

b. Penyajian nilai BMN per perkiraan/akun neraca pada Lampiran Berita AcaraRekonsiliasi dirinci hingga 4 (empat) digit mata anggaran pengeluaran,kecuali perkiraanJakunjalan, irigasi, dan jaringan dirinci hingga 5 (lima) digitmata anggaran pengeluaran (534xx).

c. Penyajian BMN ekstrakomptabel pada Berita Acara berupa total nilai BMNekstrakomptabel. Penyajian secara rinci dilakukan pada LBKP periodeberjalan.

d. Penyajian nilai BMN berupa Persediaan dilakukan hanya pada saatrekonsiliasidata BMN periode semesteran dan tahunan.

Page 27: DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAMsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Peraturan... · 2014-03-03 · Pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi

19

6. Prosedur rekonsiliasi periode berjalan dalam rangka rekonsiliasi data BMNtingkat Satuan Kerja

a. Rekonsiliasi dilakukan dengan mencoeokkan data transaksi BMN yangdiinput dalam SIMAK-BMN tingkat UAKPB dan SAK tingkat UAKPA padaperiode yang sama. Misalnya: rekonsiliasi bulan April 20xx dilakukandengan meneoeokkan data transaksi BMN yang diinput dalam SIMAK BMNdan SAK pada bulan Apr" 20xx.

b. Transaksi periode berjalan adalah transaksi-transaksi yang terjadi dalam 1(satu) periode rekonsiliasi yang harus dieatatldibukukan sebagai bagian daripertanggungjawaban dan pelaporan keuangan pemerintah pusat.

e. Rekonsiliasi transaksi periode berialan terdiri dari:i. Rekonsiliasi transaksi keuangan pembentuk BMN, danIi. Pemutakhiran data transaksi non keuangan pembentuk BMN.

d. Rekonsmasi transaksi keuangan pembentuk BMN adalah kegiatanpencocokan data realisasi belanja APBN pembentuk BMN, meliputi:i. Transaksi belanja modal, danIi. Transaksi belanja non modal.

Misalnya :i. Rekonsiliasi bulanan: rekonsiliasi suatu satuan kerja bulan April 20xx,

mak.a saldo awal LBKP dan LKKL-KPA adalah nilai BMN per 1 April20xx.

ii. Rekonsiliasi semesteran: rekonsiliasi suatu satuan kerja semester I tahun20xx, maka saldo awal LBKP dan LKKL-KPA adalah nilai BMN per 1Januari 20xx.

iii. Rekonsiliasi tahunan: rekonsiliasi suatu satuan kerja tahun anggaran20xx, maka saldo awal LBKP dan LKKL-KPA adalah nilai BMN per 1Januari 20xx.

b. Untuk pelaksanaan rekonsiliasi pertama kali, rekonsiliasi saldo awal BMNharus menyajikan nilai BMN menurut LBKP dan LKKL-KPA di dalamLampiran Berita Acara berdasarkan saldo akhir periode sebelumnya. Dalamhal terjadi perbedaan, maka nilai yang disepakati sebagai nilai saldo awaldalam pelaksanaan rekonsiliasi data BMN harus disajikan dalam LampiranBerita Acara Rekonsiliasi.

e. Untuk pelaksanaan rekonsiliasi berikutnya, rekonsiliasi saldo awaldimaksudkan untuk menjaga konsistensi nilai BMN pada awal perioderekonsiliasi dengan nilai BMN periode rekonsiliasi sebelumnya yang telahdisepakati berdasar akun neraea.

d. Pada prinsipnya, tidak diperkenankan adanya perubahanlkoreksi nilai saldoawal BMNyang tersaji dalam LBKP dan/atau LKKlL satker audited.

e. Dalam hal terjadi perubahan saldo awal yang mengak.ibatkan inkonsistensinilai saldo awal, maka perubahan dimaksud harus disajikan sebagai koreksidalam Lampiran Berita Aeara Rekonsiliasi dengan disertai penjelasanmengenai perubahan yang ada.

Page 28: DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAMsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Peraturan... · 2014-03-03 · Pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi

20

e. Rekonsiliasi transaksi keuangan pembentuk BMN dimaksudkan untukmelakukan pencocokan antara niJai realisasi belanja pembentuk BMN padaSAK dengan nilai mutasi tambah BMN intrakomptabel yang berkenaandengan realisasi belanja APBN pada SIMAK-BMN selama periode berjalan.Pencocokan dilakukan dengan cara membandingkan data SPM dan SP2Dpembentuk BMN antara hasil olahan SAK dan hasil olahan SIMAK-BMN.

f. Pencocokan data SPM dan SP2D pembentuk BMN antara SAK dan SIMAK­BMN meliputi:

i. Nilai SPM/SP2D pembentuk BMN periode berjalan menurut jenis belanjamodal hingga 4 (empat) digit mata anggaran pengeluaran, kecualibelanja modal jalan, irigasi, dan jaringan hingga 5 (lima) digit mataanggaran pengeluaran;

ii. Nilai SPM/SP2D pembentuk BMN periode berjalan menurut jenis akunneraca BMN.

g. Proses pencocokan data SPM/SP2D pembentuk BMN antara SAK danSIMAK-BMN, sekurang-kurangnya harus menyajikan data dan informasimengenai penambahan nilai BMN intrakomptabel yang diperoleh darirealisasi beJanjamodal periode berjaJanmenurut jenis belanja modal hingga4 (empat) digit mata anggaran pengeJuaran kecuali beJanja modal jalan,irigasi, dan jaringan hingga 5 (lima) digit mata anggaran pengeluarandisertai daftar SPM/SP2D belanja modal pembentuk BMN intrakomptabel.

h. RekonsiJiasi data transaksi keuangan pembentuk BMN harusmengungkapkan ketidaksesuaian yang ditemukan dalam prosespencocokan data, yang sekurang-kurangnya meliputi:i. Nilai BMN yang diperoJehdari realisasi belanja non modal menurut jenis

belanja non modal hingga 2 (dua) digit mata anggaran pengeJuarandisertai daftar SPMlSP2D belanja non modal pembentuk BMN.

ii. Nilai reaJisasi beJanja modal hingga periode berjalan yang belurnltidakmembentuk niJaiBMN intrakomptabel untuk tiap-tiap jenis belanja modalhingga 4 (empat) digit mata anggaran pengeluaran kecuali beJanjamodaljalan, irigasi, dan jaringan hingga 5 (lima) digit mata anggaranpengeluaran disertai daftar SPM/SP2D belanja modal, termasuk namuntidak terbatas pada:- realisasi belanja modal pembentuk BMN ekstrakomptabel- realisasi belanja modal yang tidak terkapitalisasi sebagai BMN

intrakomptabeliii. NiJairealisasi belanja modal pembentuk BMN yang tidak sesuai antara

jenis belanja modal dan jenis akun neraca menurut jenis belanja modalhingga 4 (empat) digit mata anggaran pengeluaran kecuali belanja modaljalan, irigasi, dan jaringan hingga 5 (lima) digit mata anggaranpengeluaran disertai daftar SPM/SP2D belanja modal pembentuk BMN.

i. Pemutakhiran data transaksi non keuangan BMN dilakukan dalam rangkapengiriman data mutasi BMN dari SIMAK-BMN oleh UAKPB kepada SAKoleh UAKPA. Rekonsiliasi transaksi non keuangan BMN meliputi mutasitambah dan mutasi kurang BMN periode berjalan.

Page 29: DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAMsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Peraturan... · 2014-03-03 · Pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi

21

Prosedur rekonsiliasiinternal KIL tingkat wilayah, tingkat eselon I dan tingkat pusatdapat dilaksanakan sebagaimana rekonsiliasi pada tingkat satuan kerja,berdasarkan hasil penghimpunan data dan informasi dari unit akuntansi yangberadadi lingkupwilayahnya.1. Dokumen sumber

i. Beritaacara rekonsiliasiinternaldata BMN;ii. Laporan Barang Kuasa PenggunalPengguna-Wilayah/Pengguna-EselonI;

daniii. Dokumenlain yangdianggapperlu.

C. Rekonsiliasi internal K1L tingkat wilayah, tingkat eselon I dan tingkat pusat

7. Prosedur rekonsiliasi data PNBP yang bersumber dari pengelolaan BMNtingkat Satuan Kerjaa. Rekonsiliasidata PenerimaanNegaraBukanPajak (PNBP)yang bersumber

dari PengelolaanBMNdimaksudkanuntuk:i. Melakukan pencocokan data PNBP yang bersumber dari pengelolaan

BMNantara:- Laporan Keuangan berupa Laporan Realisasi Anggaran pada SAK

berdasarkandokumen sumbersesuai ketentuansepertiSurat SetoranBukanPajak (SSBP) PNBPdari pengelolaanBMN,

- Dokumen sumber kegiatan pengelolaan BMN yang terkait denganPNBP seperti risalah lelang, kontraklpe~anjian, putusan pengadilan,dan lain sebagainya,

ii. Menyiapkan data dan informasi sebagai bahan penyusunan LaporanPNBP yang harus disampaikan oleh UAKPB dalam rangkapenatausahaanBMN.

b. PNBP yang bersumber dari pengelolaan BMN meliputi semua jenis PNBPyang dihasilkandari semuajenis kegiatanpengelolaanBMN,berupa:i. PemanfaatanBMN;ii. PemindahtangananBMN;iii. PenghapusanBMN;dan/atauiv, Penerimaan lainnya, yang antara lain meliputi namun tidak terbatas

pada:- Penerimaan yang diperoleh dari pembayaran tagihan tuntutan ganU

rugi yang terkait dengan BMN,- Penerimaan yang diperoleh berdasarkan putusan pengadilan yang

terkait BMN,- Peneriman yang diperoleh berdasarkan hasil pemeriksaan aparat

pengawasfungsionalyang terkait denganBMN,- Penerimaanyang diperoleh sebagai akibat dan kegiatan penggunaan

BMN.c. Rekonsiliasi PNBP yang bersumber dari Pengelolaan BMN sekurang­

kurangnyamengungkapkan:i. Nilai PNBP yang bersumber dari pengelolaan BMN periode berjslan

menurutjenis penerimaanii. Data SSBP yang mengakibatkan PNBP yang bersumber dari

pengelolaanBMNperiode berjalan.

Page 30: DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAMsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Peraturan... · 2014-03-03 · Pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi

22

3. Unsur data rekonsiliasia. BMN yang disajikan dalam Berita Acara Rekonsiliasi adalah rincian BMN

intrakomptabelmenurut perkiraanlakunneracasesuai peraturanperundang­undanganyang berlaku,meliputi:i. Aset Lancar

- PersediaanIi. Aset Tetap

- Tanah- Peralatandan Mesin- Gedungdan Bangunan- Jalan, Irigasidan Jaringan- KonstruksiDalamPengerjaan- Aset Tetap Lainnya

iii. Aset Lainnya- Aset Tak Berwujud- KemitraanDenganPihakKetiga- Aset Lain-Lain, berupa aset yang tidak digunakan dalam kegiatan

operasionalPemerintah

2. Ketentuan umum

a. Rekonsiliasidata BMN terdiri atas:i. rekonsiliasisaldo awal;li. rekonsiliasitransaksiperiode berjalan;iii. rekonsiliasiPNBPyang bersumberdaripengelolaanBMN.

b. Hasil rekonsiliasiberupa nilai BMNyang disepakatidituangkandalamBeritaAcara Rekonsiliasidengan format sebagaimanadiatur dalam Lampiran Il.adan lI.b Peraturanini, dengandilampiri:i. LBKP periode berjalan, yang telah ditandatangani oleh pejabat

penanggungjawab UPKPBatauyangdikuasakan;ii. Neraca dan Laporan Realisasi Anggaran periode berjalan, yang telah

ditandatangani oleh pejabat penanggung jawab UAKPA atau yangdikuasakan;

iii. Datadandokumen lain yangdianggappenting.c. Berita Acara Rekonsiliasi ditandatangani oleh penanggungjawab unti

akuntansi barang dan unit akuntansi keuangan, atau pejabatlstaf yangditunjukldikuasakan.

d. Berita Acara Rekonsiliasi merupakan lampiran dari LKKL dan LBP yangdisampaikanoleh UAPPA-WkepadaKanwilDJPB, UAPB-WkepadaKanwilDJKN,UAPPA-E1dan UAPAkepadaKantorPusat DJPB, sertaUAPPB-E1dan UAPBkepada Kantor Pusat DJKNdan unit akuntansl pada jenjang diatasnya.

e. Dalam hal pada saat rekonsiliasi te~adi koreksi data yang mengharuskandilakukannyaperbaikan atas LBP atau LKKL, maka LBP atau LKKL harusdiperbaiki dan disusun ulang serta ditandatangani oleh penanggungjawabUAKPB atau UAKPA, untuk kemudiandisampaikankepada unit akuntansijenjang berikutnyassrta KanwilDJKN/DJPBdan KantorPusatDJKN/DJPB.

f. Koreksi atas LBP atau LKKL dilaksanakan sesuai peraturan perundang­undanganyang berlaku.

Page 31: DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAMsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Peraturan... · 2014-03-03 · Pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi

23

5. Prosedur rekonsiliasi saldo awala. Saldo awal merupakan nilai BMN dalam LBP dan LKKL per tanggal 1

periode rekonsiliasi data BMN.

b. Untuk pelaksanaan rekonsiliasi pertama kali, rekonsiliasi saldo awal BMNharus menyajikan nilai BMN menurut LBP dan LKKL di dalam LampiranBerita Acara berdasarkan saldo akhir BMN periode sebelumnya. Dalam halterjadi perbedaan, maka nilai yang disepakati sebagai nilai saldo awal dalampelaksanaan rekonsiliasi data BMN harus disajikan dalam Lampiran BeritaAcara Rekonsiliasi, dengan disertai penjelasan mengenai perbedaan yangada.

c. Untuk pelaksanaan rekonsiliasi berikutnya, rekonsiliasi saldo awaldimaksudkan untuk menjaga konsistensi nilai BMN pada awaf periodeberjafan dengan nilai BMN periode sebelumnya yang telah disepakati.

d. Rekonsiliasi safdo awal difakukan dengan membandingkan nilai saldo akhirBMN periode rekonsiliasi sebelumnya dengan nilai saldo awal BMN perioderekonsiliasi menurut akun neraca dan per satuan kerjalwilayah/eselon-1.

6. Prosedur rekonsiliasi periode berjalana. Rekonsiliasi periode berjalan dimaksudkan untuk mencocokkan data

transaksi periode berjalan yang terkait dengan BMN pada SIMAK-BMN danSAK.

b. Transaksi periode berjalan adalah transaksi-transaksi yang terjadi dalam 1(satu) periode rekonsiliasi yang harus dicatatldibukukan sebagai bagIan daripertanggungjawaban dan pelaporan keuangan pemerintah pusat.

c. Rekonsiliasi periode berjalan dilakukan dengan melakukan pencocokandata:i. nilai mutasi periode berjalan BMN pada SIMAK-BMN dengan perubahan

nilai BMN pada neraca SAK; atauIi. nilai saldo akhir BMN per perkiraanJakun neraca pada neraca SIMAK­

BMN dengan nilai saldo akhir BMN pada neraca SAK.

4. PeriodepelaksanaanRekonsiliasi data BMN internal Kementerian Negaral Lembaga pada tingkatwilayah, eselon I dan Pengguna dilakukan setiap semester. Akan tetapi, agarLBKP dan LKKL-KPA Tahunan yang disusun andal dan akurat, dilakukanrekonsiliasi setiap tahun.

b. Penyajian nilai BMN per per1<iraan/akunneraca pada Lampiran Berita AcaraRekonsiliasi dapat dirinci hingga 4 (empat) digit mata anggaran pengeluarankecuali belanja modal jalan, irigasi, dan jaringan hingga 5 (lima) digit mataanggaran pengeluaran.

c. Penyajian BMN ekstrakomptabel pada Berita Acara berupa total nilai BMNekstrakomptabel. Penyajian secara rinci dilakukan pada LBKP periodeberjalan.

Page 32: DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAMsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Peraturan... · 2014-03-03 · Pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi

24

Anugrab KomaraNIP 060069280

HADIYANTONIP 060076790

Salinan sesuai dengan aslinyaSekretaris Direktorat Jenderal KekayaanNegara

u.b.Kepala Bagian Umum

ttd

DIREKTUR JENDERAL.

Format Berita Acara Rekonsiliasi tingkat wilayah, eselon I, dan pusat sebagaimanadiatur dalam Lampiran lI.a dan ll.b Peraturan Direktur Jenderal Kekayaan Negaraini.

d. Pencocokan data dalam rangka rekonsiliasi periode be~alan dilakukanmenurut perkiraanlakun neraca per UAKPB/UAPPB-W/UAPPB-EI yangberada dalam lingkup wilayah kerja masing-masing sesuai dengan jenjangpelaporan.

7. Prosedur rekonsiliasi data PNBP yang bersumberdari pengelolaanBMNa. Rekonsiliasi data PNBP yang bersumber dari Pengelolaan BMN

dimaksudkan untuk melakukan pencocokan data PNBP antara:i. LKKL berupa Laporan Realisasi Anggaran pada SAKIi. LBP berupa Laporan PNBP yang bersumber dari pengelolaan BMN dari

unit akuntansi barang.

b. PNBP yang bersumber dari pengelolaan BMN meliputi semua jenis PNBPyang dihasilkan dari semua jenis kegiatan pengelolaan BMN. berupa:i. Pemanfaatan BMN;Ii. Pemindahtanganan BMN;iii. Penghapusan BMN; dan/atauiv. Penerimaan lainnya. yang antara lain meliputi namun tidak terbatas

pada:- Penerimaan yang diperoleh dari pembayaran tagihan tuntutan ganti

rugi yang terkait dengan BMN.Penerimaan yang diperoleh berdasarkan putusan pengadilan yangterkait BMN.Peneriman yang diperoleh berdasarkan hasil pemeriksaan aparatpengawas fungsional yang terkait dengan BMN.Penerimaan yang diperoleh sebagai akibat dari kegiatan penggunaanBMN.

c. Rekonsiliasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang bersumber dariPengelolaan BMN dilakukan dengan melakukan pencocokan antara datanilai PNBP dalam Laporan PNBP dari UAPP8-W/EI atau UAPA dan nilaiPNBP dalam Laporan Realisasi Anggaran dan UAPPA-WIEI atau UAPA.

d. Pencocokan data dalam rangka rekonsiliasi PNBP dilakukan menurut jenispenerimaan per UAKPB/UAPP8-WIUAPPB-EI yang berada dalam wilayahkerja sesuai jenjang pelaporan.

Page 33: DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAMsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Peraturan... · 2014-03-03 · Pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi

25

Rincian teriampir.

Akun NeracaNo

Jabatan : <13> .dalam hal ini bertindak untuk dan atas namapenanggungjawab unit akuntansi keuanganpada <1> , untuk selanjutnyadisebutPihak Kedua;

rnenyatakan bahwa telah rnelakukan Rekonsiliasi Data Barang Milik Negara (BMN) padalingkup internal <1> dengan cara rnembandingkandataBMN pada Laporan Barang PenggunalKuasa Pengguna (LBP/KP)* yang disusun oleh unitakuntansi barang dengan Laporan Keuangan Kementerian NegaralLembaga (LKKlL) yangdisusun oleh unit akuntansi keuangan untuk periode <14> dengan hasilSebagaiberikul:

I. Hasil RekonsiliasiData BMN:

........................ <11> .: <12> ..

II. NamaNIP

dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama penanggungjawab unit akuntansi barangpada <1> , untuk selanjutnyadisebut PihakPertama;

...................... <8> .: <9> ..: <10> .

NamaNIPJabatan

I.

Pada hari ini ....<3> ...., tanggal ...<4> ... bulan ......<5> ........ tahun .....<6> ...... , bertempat di....... <7> ....... , kamiyang bertandatangandi bawahini:

BERITAACARA REKONSILIASIINTERNALDATABARANGMIUK NEGARAPADA.................•.........<1> .

NOMOR: <2> .

KOPSURAT

FORMAT BERITA ACARA REKONSILIASI DATA BARANG MILIK NEGARALINGKUP INTERNAL KEMENTERIAN NEGARAllEMBAGA

LAMPIRAN Il.aPERATURAN D1REKTUR JENDERAL KEKAYAAN NEGARANOMOR: PER"()7 IKNI2009 TENTANG TATA CARAPELAKSANAAN REKON51UA51 DATA BARANG MILIKNEGARA DALAM RANGKA PENYUSUNAN LAPORAN6ARANG MIUK NEGARA DAN LAPORAN KEUANGANPEMERINTAH PUSAT

Page 34: DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAMsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Peraturan... · 2014-03-03 · Pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi

26

*) pilih salah satu yang paling sesuai.

....................<15> : .NIPfNRP <16> .

Mengetahui,Kepala KantorlSekretaris UtamalSekretaris JenderaVDeputi*).......<1>.....

.. <11> ..NIP <12> ..

..................<8> .NIP <9> ..

. <13> .....................<10> .

Demikian Berita Acara ini dibuat untuk bahan penyusunan Laporan BMN dan LKPPperiode <14> , dan apabJladi kemudian hari terdapat kekeliruanakan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.

II. Hal-hal penting lainnya mengenai data BMN terkait penyusunan LBP/KP dan LKPPdisajikan dalam Lampiran Berita Acara ini, yang merupakan bagian yang tidakterpisahkan dari Berita Acara ini.

-2 -

KOP SURAT

Page 35: DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAMsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Peraturan... · 2014-03-03 · Pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi

27

Anugrah KomaraNIP 060069280

HAOIYANTONIP 060076790

Salinan sesuai dengan aslinyaSekretaris Direktorat lenderal Kekayaan Negara

u.b.Kepala Bagian Umum

ttd

OIREKTURJENDERAL,

1. Oiisi dengan nama unit organisasi/instansi (nama Satuan Ke~aN\IilayahlEselon1/Kementerian Negara/Lembaga)

2. Oiisi dengan nomor berita acara3. Oiisi dengan hari waktu pembuatanberita acara4. Oiisi dengan tanggal waktu pembuatanberita acara5. Oiisi dengan bulanwaktu pembuatan berita acara6. Oiisi dengan tahun waktu pembuatan berita acara7. Oiisi dengan tempat pembuatanberita acara8. Oiisi dengan nama penanggungjawab unit akuntansi barang atau pejabat/staf

yang ditunjukldikuasakan9. Oiisi dengan NIP penanggungjawab unit akuntansi barang atau pejabat/staf

yang ditunjukldikuasakan10.Oiisi dengan jabatan penanggungjawabunit akuntansi barang atau pejabat/staf

yang ditunjukldikuasakan11.Oiisi dengan nama penanggungjawabunit akuntansi keuangan atau pejabat/staf

yang ditunjukldikuasakan12.0iisi dengan NIP penanggungjawab unit akuntansi keuangan atau pejabat/staf

yang ditunjukldikuasakan13.0iisi dengan jabatan penanggungjawab unit akuntansi keuangan atau

pejabat/stafyang ditunjukldikuasakan14.0iisi dengan periode pelaksanaan rekonsiliasi intemal. Misalnya rekonsiliasi

bulan januari tahun anggaran 2010, maka diisi dengan "Bulan Januari TahunAnggaran 2010"

15.Oiisidengan nama pimpinanunit organisasilinstansi16.Oiisi dengan NIP/NRP pimpinan unit organisasilinstansi

CARA PENGISIAN FORMAT BERITA ACARAREKONSILIASI INTERNAL KEMENTERIAN NEGARAILEMBAGA

Page 36: DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAMsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Peraturan... · 2014-03-03 · Pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi

28

V. DATA KOREKSIAUDIT SAlOOAWAlNILAI BMN

NO PERKIRAANNERACA SALDOAWALsesELUM KOfIEI<SI SIILDOIIWALSETELAIiKOfIEI<SI TAM8A1i KURANG KOREKSI

I .~ In ... '" ~"~~~~A ASETLANC.AR...,1 Persed\aan8 ASETTETAP8.1 Tanah8.2 Pefala~n dan Mesln83 Gedung dan Bangunon8,4 Jalan,lrigas\ dan Jorlng...85 AseIT.tap Lainnya8.6 KonstruksiOalamPeng...jaanC ASETLAINNYIIC.I _I TIdakBelWUjud(.2 "sel Lain-lalnU rS~E. Ekstrakomptabel

I'UIAL~)

IV. SALDO AKHIR PERIODE YANG LAW YANG MENJADI SAlDO AWAl UNTUK PERIODE BERJALAN

NO PERKIRMNNERACA SAl( SIMAK-8MN KESEPAKATAN.A ASETLANCARAI P~sedlarm8 ASETTETAP8.1 Tanah8.2 Peraiatan dan Mesln83 Gedung dan Bangunan8.4 Jal.... lrig.. ~dan Jarlngon85 Aset Tetap lainnya8.6 Kon>truksiOalamp..... ",j••nC ASETLAJ;NYA(,1 _I TIdak8erwujud(.2 Ase!Laln-ialn0 SU8JUMLAii 1A+8+OE EksttakomptabelF TOTAL(O+E)

2.~ma I~ ~II 1

III.UNIT ORGANISASI

I.!(ode

I.TANDA TANGAN ILPERIOOE

t....... n I b",na[IJ/CD<buI.lnlsntlthn> <tafuI,)'

LAMPIRAN BERITA ACARA

REKONSILIASIINTERNAL

FORMAT LAMPIRAN BE RITA ACARA REKONSILIASI DATA BMNLlNGKUP INTERNAL KEMENTERIAN NEGARAILEMBAGA

LAMPIRAN lI.bPERATURAN DlREKTUR JENDERAl KEKAYAAN NEGARANOMOR : PER.o7 IKNI2009 TENTANG TATA CARAPELAKSANAAN REKONSILIASI DATA BARANG MlliKNEGARA DALAM RANGKA PENYUSUNAN LAPORANBARANG MlliK NEGARA DAN LAPORAN KEUANGANPEMERINTAHPUSAT

Page 37: DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAMsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Peraturan... · 2014-03-03 · Pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi

29

VIII. PENGUNGKAPAN LAIN-LAINSaldo awal periode ...<bulan ... Isemester .., Itahunan >... Tahun Anggaran..<20xx>.. terdapat selisih antara penyajian nilai BMN menurut LBKP dan LKKLsebesarRp dengan rincianpenjelasansebagaiberikut:a. .. .b. .. ..Terdapat koreksi audit dari BPK sebesar Rp .... dengan rincian penjelasansebagaiberikut:a. . ..b. . ..Terdapat selisih nilai antara total mutasi tambah BMN berupaAset Tetap selamaperiode berjalan (pembelian dan pengembangan BMN) dengan total realisasibelanjamodalsebesarRp .... denganrincian penjelasansebagaiberikut:a. .. ..b. .. ..

a.b.

VII. PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK (PNBP) PENGELOLAAN BMNJumlah penerimaan negara bukan pajak (PNBP) yang berasal dari pengelolaanBMN pada periode ...<bulan Isemester ... Itahunan >... Tahun Anggaran..<20xx> .. adalahsebesarRp dengan rinciansebagaiberikut:

In. UNIT ORGANISM I

I.Kode I 1 I I-[IJ-I I I 1 I -I I I 1 1 I I -I I I 1- o:::J<>agio" <es8:w\-b <Wf,~"'> <Htulnq,p> <pembantu> ---- """,.>n>

2. Nama I II I

VI. REALISMI BELANJA PEMBENTUK BMN ,

8elanja Non ModalNO PERKlRAANNERACA Belanja Modal Belanja Sarang Belanja Bantuan Belanja Loinnya

Total5~laI

1 ~A A5ETLANCARA.I Persediaan8 ASETTETAP8.1 Tanah8.2 Peralatan dan Mesln8.3 Gedung dan Sangunan8.4 Jalan. lriga,;, dan Jaringan85 Aset Tetap lainnya8.6 Kenstruks! Dalam PengerjaanC ASET lAINNYA(,1 Aset TIdak 8erwujud(,2 Aset laln-lalnD ! SU6 TUTAL lA+6+C)

E. Ekstrakomptabel

• lUIAllU+1:)

I.TANDATANGAN It PERIODE

~~l CD I o:::Jba,.,., (bulaMmt/'U'w'l> <Dhoft>

LAMPIRAN BERITA ACARA

REKONSILIASIINTERNAL

Page 38: DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAMsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Peraturan... · 2014-03-03 · Pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi

30

VI. REALISASIBELANJAPEMBENTUKBMNDiisi dengan realisasibelanja yang terkapitalisasi hanya untuk periode berjalan(bukan akumulasi), untuk masing-masing jenis belanja modal maupun non­modal (belanja barang, belanja bantuan soslal maupun belanja lainnya) yangbersumberdari APBN tahun berjalan.

V. DATA KOREKSI AUDIT SALDO AWAL NILAI BMN

Pada prinsipnya, tidak diperkenankan adanya perubahan/koreksi nilai saldoawal BMN, kecuali hal-hal yang diperkenankan sesuai ketentuan yang berlaku,seperti koreksi audit dalam rangka pembentukan nilai LBP/KP audited.Kolom dan baris dalam tabel diisi bila terdapat koreksi audit terhadap saldoawal, terutama untuk rekonsiliasi tahunanyang terdapat koreksiaudit dari BPK.

III. UNIT ORGANISASI

Diisi dengan kode dan nama unit organisasi yang menjalankan rekonsiliasisesuai jenjang unit organisasi pelaksanaan rekonsillasi (UAKPB/UAPPB­W/UAPPB-ES1/UAPB)

IV. SALDO AKHIR PERIODE YANG LALU YANG MENJADI 8ALDO AWALUNTUK PERJODE BERJALAN

Untuk pelaksanaan rekonsiliasi pertama kali, rekonsiliasi saldo awal BMN harusmenyajikan nilai BMN menurut LBKP dan LKKL-KPA berdasarkan saldo akhirBMN periode sebelumnya.Kolom dan baris dalam tabel diisi dengan nilai saldo akhir periode yang laluyang menjadi saldo awal periode berjalan menurut SAK, SIMAK-BMN dankesepakatan nilai diantara keduanya. Diharapkan nilai kesepakatan adalah nilaimenurut SAK maupun SIMAK-BMN sehingga tidak terdapat selisih diantarakeduanya.Dalam hal terjadi perbedaan, maka nilai yang disepakati sebagai nilai saldoawal dalam pelaksanaan rekonsiliasi data BMN harus disajikan pada bagianpengungkapan lain-Jain dengan disertai penjeJasan mengenai perbedaan yangada.

II. PERIODE

Diisi dengan periode pelaksanaan rekonsiliasi sebagai berikut:a. Dua digit awal diisi dengan 2 digit bulan untuk rekonsiliasi bulanan, 81 atau

82 untuk semester I atau semester II, atau diisi dengan angka 99 untuktahunan,

b. Dua digit akhir diisi dengan 2 digit tahun.

I. TANDA TANGAN

Diisi dengan tanda tangan penanggung jawab unit akuntansi keuangan dan unitakuntansi barang atau pejabat/staf yang ditunjuk/dikuasakan.

CARA PENGISIAN FORMAT BERITA ACARAREKONSILIASI INTERNAL KEMENTERIAN NEGARAILEMBAGA

LAMPI RAN lI.b

Page 39: DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAMsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Peraturan... · 2014-03-03 · Pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi

31

Anugrah KomaraNIP 060069280

ltd

HADIYANTONIP 060076790

Sal inan sesuai dengan aslinyaSekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Negara

u.b.KepalaBagian Umum

DIREKTUR JENDERAL,

VIII. PENGUNGKAPAN LAIN-LAINDiisi dengan pengungkapan selisih saldo awal, koreksl audit dan selisih nilaimutasi dengan realisasi belanja (yang biasanya disebabkan oleh transaksi non­keuangan) maupun pengungkapan lainnya yang berkaitan dan diperlukandalam rekonsiliasi internal periode berjalan.

VII. PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK (PNBP) PENGELOLAAN BMN

Diisi dengan pengungkapan besaran nilai PNBP hanya untuk periode berjalan(bukan akumulasi), disertai dengan rincian dan masing-masing kelompokpengelolaan BMN (misal sewa, penjualan, dan sebagainya)

Page 40: DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAMsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Peraturan... · 2014-03-03 · Pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi

32

UftAANCiAHNO NO.SP'1D TGL5nD JN5.U URA...... JN5NlANJ.

VI. DAFTARSPM/SP2D BELANJAMODALYANGTIDAK/BELUMMEMBENTUKBMN

s"'s".T .. "J.

"')opabJlOtitJolf~tKvk4IPi dopot ditomOohfcMp"oo lernbort~Hndlr{

V. DAFTARSPM/SP2D BELANIANON MODALPEMBENTUKBMN

s ..TOt Jd>H "'

• WI'

A

• J opobJIotidolemencuJUlpi dopatditombonkanpodo r~nlbot'ter~d;';

IV. DAFTARSPM/SI'2D BELANIAMODAl PEMBENTUKBMN

TG

Nama ...... 1

.._~_=~,_... . ~ . ""'--',-:_.=.',...::; ... _"" . L'--'''_~,_=:;.;:_;;:;'!-_._--" ., _J.. .[#Kode

III. UNIT ORGANISASI

LAMPIRAN BERITAACARA

DAFTAR SPM/SP2D

FORMAT LAMPIRAN BERITA ACARA REKONSIUASI DATA BMNLlNGKUP INTERNAL KEMENTERIAN NEGARAILEMBAGA

PADA TINGKAT SATUAN KERJA

LAMPIRAN lI.ePERATURAN DIREKTUR JENDERAL KEKAYAAN NEGARANOMOR: PER..Q7 /KN/2009 TENTANG TATA CARAPELAKSANAAN REKONSIUASI DATA BARANG MIUKNEGARA DALAM RANGKA PENYUSUNAN LAPORANBARANG MILIK NEGARA DAN LAPORAN KEUANGANPEMERINTAH PUSAT

Page 41: DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAMsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Peraturan... · 2014-03-03 · Pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi

33

Anugrah KomaraNIP 060069280

ttd

HADIYANTONIP 060076790

Salinan sesuai dengan aslinyaSekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Negara

u.b,Kepala Bagian Umum

OIREKTURJENOERAL,

V. DAFTARSPM/8P2D BELANJANONMODALPEMBENTUKBMNDiisi dengan rincian SPM/8P2D belanja non modal hanya periode berjalan.dengan total rupiah SPPA (total asset dalam SPM/SP2Dtersebut).

VI. DAFTAR SPM/SP2D BELANJA MODAL YANG TIOAKIBELUM MEMBENTUKBMN .Oiisidengan rincian 8PM/SP20 belanja modal yang tidaklbelum membentuk BMNhanya pada periode berjalan, karena tidak terkapitalisasi maupun hal lainnya dandicatatkan dalam kolom keterangan.

III. UNITORGANISA81Diisi dengan kode dan nama unit organisasi yang menjalankan rekonsiliasi sesuaijenjang unit organisasi pelaksanaan rekonsiliasi (UAKPB1UAPPB-WIUAPPB­E81/UAPB)

IV. DAFTAR8PM/SP2D BELANJAMODALPEMBENTUKBMNDiisi dengan rincian 8PM/SP2D belanja modal hanya periode berjalan, dengantotal rupiah SPPA (total asset dalam SPM/SP2D tersebut). Bila terjadi selisih(karena tidak terkapitalisasi maupun hal lainnya) supaya diungkapkan dalamtampiran ini.

II. PERIODEDiisi dengan periode pelaksanaan rekonsiliasisebagai berikut:a. Dua digit awal diisi dengan 2 digit bulan untuk rekonsiliasi bulanan. 81 atau 82

untuk semester I atau semester II, atau diisi dengan angka99 untuk tahunan;b. Dua digit akhir diisi dengan 2 digit tahun

I. TANDA TANGANDiisi dengan tanda tangan penanggung jawab I kuasa penanggung jawab UnitAkuntansi Keuangandan Barang

CARA PENGISIAN FORMAT BERITA ACARAREKONSILIASIINTERNAL KEMENTERIAN NEGARAILEMBAGA

LAMPtRAN Il.e

Page 42: DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAMsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Peraturan... · 2014-03-03 · Pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi

34

a. BMN yang disajikan dalam Berita Acara Rekonsiliasi adalah nncran BMNintrakomptabelmenurut perkiraanllilkunneraca sesuai peraturanperundang­undanganyangberlaku,meliputi:i. Aset Lancar,meliputi:

- Persediaan

B. UNSUR DATA PEMUTAKHIRAN DAN REKONSILIASI DATA BMN.

3. Pemetaanwilayah kerja KPKNLdan Kanwil DJKN sebagaimanadiaturdalamLampiranV Peraturanini.

2. Pelaksanaanpemutakhirandan rekonsiliasi data SMN pada setiap jenjangdisesuaikandenganstrukturorganisasimasing-masingKlL.

1. Pemutakhirandan rekonsiliasidata SMNantaraKementerianNegara/Lembaga(KlL) dan PengelolaSarang cq. DirektoratJenderal KekayaanNegaradibagidalambeberapajenjangsebagaiberikut:a. Tingkat satuan kerja, antara Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Sarang

(UAKPS) dan Kantor PelayananKekayaanNegara dan Lelang (KPKNL).Pemetaanpelaksanaanrekonsiliasiantara UAKPS dan KPKNLdilakukanberdasarkanwilayah kabupaten/kotayang menjadi wilayah keqa KPKNLdan lokasisatuankerjaUAKPS;

b. Tingkat wilayah, antara Unit Akuntansi Pembantu Pengguna SarangWilayah (UAPPB-W)dan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal KekayaanNegara(KanwilDJKN).PemetaanpelaksanaanrekonsiliasiantaraUAPPB­W dan KanwilDJKNdilakukanberdasarkanwilayahprovinsilkabupaten/kotayangmenjadiwilayahkerjaKanwilDJKNdan lokasiKorwiVKanwilKlL;

c. Tingkateselon I, antara UnitAkuntansiPembantuPenggunaSarangEselonI (UAPPS-E1) dan Kantor Pusat Direktorat Jenderal Kekayaan Negara(Kantor Pusat DJKN) cq. DirektoratSarangMilik Negara I dan DirektoratSarangMilikNegaraII;

d. Tingkatpusat, antaraUnit AkuntansiPenggunaSarang(UAPS)dan KantorPusat Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (Kantor Pusat DJKN) cq.DirektoratSarangMilikNegaraI dan DirektoratSarangMitikNegaraII.

A. JENJANG PEMUTAKHIRAN DAN REKONSILIASI DATA BMN

PELAKSANAAN PEMUTAKHIRAN DAN REKONSILIASI DATA BMNANTARA KEMENTERIAN NEGARAILEMBAGA DANDIREKTORA T JENDERAL KEKAYAAN NEGARA

DALAM RANGKA PENYUSUNANLAPORAN BARANG PENGGUNAIKUASA PENGGUNA DANLAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN NEGARAILEMBAGA

LAMPIRAN IIIPERATURAN DlREKTUR JENDERAL KEKAYAAN NEGARANOMOR: PER.Q7 IKNI2009 TENTANG TATA CARAPELAKSANAAN REKONSIUASI DATA BARANG MIUKNEGARA OALAM RANGKA PENYUSUNAN LAPORANSARANG MIUK NEGARA DAN LAPORAN KEUANGANPEMERINTAHPUSAT

Page 43: DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAMsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Peraturan... · 2014-03-03 · Pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi

35

1. Dokumen sumber pemutakhlran dan rekonsiliasi data BMN tlngkat satuankerjaa. BeritaAcara RekonsiliasiInternalUAKPAdan UAKPB.b. LaporanBarangKuasaPengguna(LBKP)pada UAKPB,besertaArsip Data

Komputer(ADK).c. DokumenpengelolaanBMNdapat meliputi:

i. Rekapitulasidata Ilaporan pengelolaanBMN;Ii. Dokumen persetujuanlpenetapanpelaksanaan pengelolaan BMN dari

PengelolaBarang;iii. Dokumen tindak lanjut pelaksanaan pengelolaan BMN, meliputi namun

tidak terbatas pada:- Surat keputusanpenghapusandari PenggunaBarang;- Beritaacara serah terimapengelolaanBMN;- RisalahlelangBMN;dan/atau- KontraklnaskahperjanjianpemanfaatanBMN.

d. Dokumenlainnyayang dianggapperlu.

2. Ketentuan umum pelaksanaan pemutakhiran dan rekonsiliasi data BMNtingkat satuan kerjaa. Rekonsiliasi tingkat satuan kerja antara UAKPB dan KPKNL dilakukan

setiap semester. Akan tetapi, agar LBKP dan LKKL-KPA Tahunan yangdisusunandal dan akurat, dilakukanrekonsiliasisetiap tahun.

c. PEMUTAKHIRANDAN REKONSIUASI DATA BMNTINGKATSATUAN KERJA

b. BMN ekstrakomptabel yang disajikan secara global di dalam Berita AcaraRekonsiliasi. Penyajian BMN ekstrakomptabel secara rinci dilakukan padaLBKP periode berjalan.

c. Kegiatan pengelolaan BMN yang direkonsiliasi dalam pemutakhiran danrekonsiliasi data BMN antara KlL dan Pengelola Barang pada tingkat satuankerja meliputi:a. Penggunaan BMN;b. Penghapusan BMN;c. Pemanfaatan BMN;d. Pemindahtanganan BMN;

Ii. AsetTetap, meliputi:- Tanah

Gedung dan 8angunanPeralatan dan MesinJa!an, Irigasi, dan JaringanAset Tetap LainnyaKonstruksi Dalam Pengerjaan

iii. Aset Lainnya, meliputi:- Aset Tidak Berwujud- Kemitraan Dengan Pihak Ketiga- Aset Lain-Lain, berupa aset yang tidak digunakan dalam kegiatan

operasional Pemerintah

Rekonsiliasi BMN tersebut meliputi saldo awal, mutasi, dan saldo akhir.

Page 44: DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAMsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Peraturan... · 2014-03-03 · Pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi

36

3. Prosedur rekonsiliasi data saldo awal tingkat satuan kerjaa. Saldo awal merupakan data BMN per tanggal 1 periode rekonsiliasi data

BMN, yang digunakan sebagai acuan angka awal rekonsiliasi data BMNperiode yang bersangkutan.

b. Untuk pertama kali, rekonsiliasi saldo awal BMN dimaksudkan untukmengujikonsistensi data BMNdalam LBKP yang disampaikan oleh UAKPB kepadaKPKNL dengan data hasil inventarisasi dan penilaian dalam rangkapenertiban BMNyang ada di KPKNL.

c. Untuk pelaksanaan rekonsiliasi berikutnya, rekonsiliasi saldo awaldimaksudkan untuk menjaga konsistensi nilai BMN pada awal perioderekonsiliasi dengan nilai BMN periode rekonsiliasi sebelumnya yang telahdisepakati menurut akun neraca.

d. Proses pencocokan dan penandingan data dalam rangka rekonsiliasi saldoawal dilakukan pada tiap sub-sub kelompok barang untuk tiap unsur datayang sekurang-kurangnyameliputi:i. Kode barangii. Nomor Urut Pendaftaraniii. Kuantitas barangiv. Nilai barangv. Kondisi barang

b. Satuan kerja wajib melakukan pemutakhiran dan rekonsiliasi data BMNdengan KPKNL meskipun tidak ada mutasi tambah dan/atau mutasi kurang(nihil).

c. Pemutakhiran dan rekonsiliasi data BMN tingkat satuan kerja terdiri atas:i. rekonsiliasi data saldo awal;ii. pemutakhiran dan rekonsiliasi data periode berjalan;iii. rekonsiliasi pengelolaan BMN.

d. Hasil pemutakhiran dan rekonsiliasi berupa nilai BMN yang disepakatidituangkan dalam Berita Acara Rekonsiliasi dengan format sebagaimanadiatur dalam Lampiran lll.a dan lII.b Peraturan ini, dengan dilampiri:i. Register PengirimanlPenerimaan Data SIMAK-BMN ke KPKNL, yang

telah ditandatangani oleh pejabat/petugas penatausahaan BMN padaUAKPB dan petugas KPKNL;

ii. LBKP periode berjalan, yang telah ditandatangani oleh pejabatpenanggung jawab UAKPB atau yang dikuasakan;

iii. Berita acara rekonsiliasi internal antara UAKPA dan UAKPB;iv. Data dan dokumen lain yang dianggap penting.

e. Berita Acara Rekonsiliasi ditandatangani oleh penanggungjawab UAKPBdan Kepala KPKNL cq. Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara, ataupejabat/staf yang ditunjukldikuasakan.

f. Berita Acara Rekonsiliasi merupakan lampiran dari LBKP yang disampaikanoleh UAKPB kepada unit akuntansi barang padajenjang di atasnya.

g. Dalam hal pada saat rekonsiliasi terjadi koreksi data yang mengharuskandilakukan perbaikan atas LBKP, maka koreksi data dimaksud harusdiinformasikan oleh UAKPB kepada UAKPA, dengan ketentuan koreksiataslBKP dilaksanakan sesuai peraturan perundanq-undanqanyang berlaku.

Page 45: DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAMsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Peraturan... · 2014-03-03 · Pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi

37

4. Prosedur rekonsiliasi data periode berjalan dalam rangka pemutakhirandan rekonsiliasi data BMN tingkat satuan kerjaa. Rekonsiliasiperiodeberjalandilakukandenganmencocokkandata transaksi

BMNantaraSIMAK-BMNtingkat UAKPBdan data yang ada di KPKNL.b. Transaksi periode berjalan adalah transaksi-transaksiyang terjadi dalam 1

(satu) periode rekonsiliasiyang harusdicatatldibukukansebagai bagiandaripertanggungjawabandan pelaporankeuanganpemerintahpusat.

c. Rekonsiliasiperiodeberjalan terdiri dari:i. Pemutakhirandata transaksi keuanganBMN;Ii. Pemutakhirandan rekonsiliasidata transaksinon keuanganBMN.

d. Pemutakhiran data transaksi keuangan BMN dimaksudkan untukmengungkapkanmengenai adanya mutasi tambah BMNpada SIMAK-BMNyang bersumber dari transaksi realisasi belanja. Pemutakhiran datadilakukan dalam bentuk penerimaan data mutasi BMN dari SIMAK-BMNpada UAKPBoleh KPKNLselamaperiodeberjalan.

e. Pemutakhiran dan rekonsiliasi data transaksi non keuangan BMNdimaksudkan untuk melakukan pencocokan atas dokumen sumberpengelolaan BMN sesuai peraturan perundang-undangandengan mutasitambah dan mutasi kurang yang disajikan dalam LBKP. yang sekurang­kurangnyameliputiperolehan,perubahan.dan penguranganBMN.

5. Prosedur rekonsiliasi pengelolaan BMN t1ngkatsatuan kerjaa. Rekonsiliasi pengelolaan BMN dimaksudkan sebagai salah satu bentuk

analisis atas pemantauan yang dilakukan oleh KPKNL kepada KuasaPengguna Barang terhadap pelaksanaan dan tindak lanjut pengelolaanBMNdengan:i. mengidentifikasipelaksanaan pengelolaanBMN atas BMNyang berada

dalampenggunaanKuasa PenggunaBarang.Ii. memonitorupayadan tindak lanjutyangdilakukan oleh Pengguna/Kuasa

Pengguna Barang terhadap persetujuanlpenetapan kegiatanpengelolaanBMNyangditerbitkanoleh PengelolaBarang.

iii. mengidentifikasipermasalahanyang timbul dalam pelaksanaankegiatanpengelolaanBMNperiodeberjalan.

iv. menyajikandata dan informasi penting lain terkait kegiatan pengelolaanBMN.

b. Pelaksanaan rekonsiliasi pengelolaan BMN bukan dimaksudkan sebagaibentuk langkah pengawasan danlatau pengendalian atas pelaksanaanpengelolaanBMN.sehingga dalam hal terdapat permasalahanpengelolaanBMNyang teridentifikasipada saat rekonsiliasitidak menghentikankegiatanrekonsiliasi serta tidak menghambatpenyusunanBerita Acara Rekonsiliasidan LaporanBMNKlL.

e. Dalam hal terjadi perubahan saldo awal yang mengakibatkan inkonsistensinilai saldo awal. maka perubahan dimaksud harus disajikan sebagai koreksidalam Lampiran Berita Acara Rekonsiliasi disertai penjelasan mengenaiperubahan yang ada.

f. Saldo awal BMN yang diambil dan Laporan Keuangan KPA audited tidakdapat dikoreksi.

Page 46: DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAMsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Peraturan... · 2014-03-03 · Pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi

38

c. Rekonsiliasi pengelolaan BMN meJiputi kegiatan pengelolaan BMN sesuaiperaturan perundang-undangan berupa:i. Penggunaan BMN;ii. Penghapusan BMN;iii. Pemanfaatan BMN;iv. Pemindahtanganan BMN.

d. Identifikasi pelaksanaan pengelolaan BMN atas BMN yang berada dalampenggunaan Kuasa Pengguna Barang yang antara lain berupa namun tidakterbatas pada:i. Identifikasi penggunaan BMN berupa data BMN yang belum, sedang

dalam proses, dan sudah memperoleh penetapan status penggunaan;ii. Identifikasi pemanfaatan BMN berupa data BMN yang sedang dalam

proses dan sedang dimanfaatkan berdasarkan persetujuanpemanfaatan BMN dari Pengelola Barang;

iii. Identifikasi pemindahtanganan BMN berupa data BMN yang sedangdalam proses pemindahtanganan BMN;

iv. Identifikasi penghapusan BMN berupa data BMN yang sedang dalamproses penghapusan BMN

e. Monitoring tindak lanjut yang diJakukan oleh Pengguna/Kuasa PenggunaBarang terhadap persetujuan/penetapan kegiatan pengelolaan BMN yangditerbitkan oleh Pengelola Barang yang antara lain berupa namun tidakterbatas pada:i. penerbitan Surat Keputusan Penghapusan dari Pengguna Barang atas

persetujuan pemindahtanganan dan penghapusan BMN yang diterbitkanoleh Pengelola Barang;

ii. pelaksanaan lelang oleh Pengguna/Kuasa Pengguna Barang ataspersetujuan pemindahtanganan BMN dari Pengelola Barang berupapenjualan secara lelang;

iii. pelaksanaan pemusnahan barang oleh PenggunalKuasa PenggunaBarang atas persetujuan penghapusan BMN dari Pengelola Barangberupa pemusnahan;

iv. penyelesaian proses ganti rugi oleh PenggunalKuasa Pengguna Barangatas persetujuan penghapusan BMN dari Pengelola Barang yangmengharuskan adanya penyelesaian atas tuntutan ganti rugi;

v. pelaksanaan serah terima barang oleh Pengguna Barang/KuasaPengguna Barang atas persetujuan/penetapan penggunaan,pemanfaatan, pemindahtanganan, dan penghapusan BMN;

vi. penyetoran ke kas negara oleh Pengguna/Kuasa Pengguna Barangdalam bentuk Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang bersumberdari pengelolaan BMN sebagai bentuk tindak lanjut dari persetujuanpenghapusan, pemanfaatan, dan pemindahtanganan yang diterbitkanoleh Pengelola Barang.

f. Hasil pelaksanaan rekonsiliasi pengelolaan BMN disajikan dalam LampiranBerita Acara RekonsiJiasi sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari BeritaAcara Rekonsiliasi.

Page 47: DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAMsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Peraturan... · 2014-03-03 · Pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi

39

2. Ketentuan umum pelaksanaan rekonsiliasl data BMN tlngkat wilayah,eselon I, pusata. Rekonsiliasi tingkat wilayah/eselon IIpusat antara UAPPB-W/UAPPB­

EIIUAPBdan Kanwil DJKN/KantorPusat DJKN dilakukan setiap semester.Akan tetapi, agar LBP-W/LBP-EIILBPdan LKKL Tahunan yang disusunandal dan akurat,dilakukan rekonsiliasitahunan.

b. Rekonsiliasidata BMNtingkat wilayah/eselonIfpusatterdiri atas:l, rekonsiliasi data saldo awal;ii. rekonsiliasidata periode berjalan;iii. rekonsiliasipengelolaanBMN.

c. Pelaksanaan rekonsiliasi data BMN tingkat wilayah/eselon "pusatdisesuaikandenganstruktur organisasimasing-masingKfL.

d. Hasil rekonsiliasidata BMNyang disepakati dituangkandalam Berita AcaraRekonsiliasidengan format sebagaimanadiatur dalam Lampiran lll.a, lII.b,dan lll.c Peraturanini, dengandilampiri:i. Register PengirimanlPenerimaan Data SIMAK-BMN ke Kanwil

DJKN/Kantor Pusat DJKN, yang telah ditandatangani olehpejabat/petugaspenatausahaanBMN pada UAPPB-W/UAPPB-EIIUAPBdan pejabat/petugasKanwilDJKNlKantorPusatDJKN;

ii. LBP-W/LBP-EIILBP periode berjalan, yang telah ditandatangani olehpejabat penanggung jawab UAPPB-W/UAPPB-EIIUAPB atau yangdikuasakan;

iii. Berita acara rekonsiliasi internalantara UAPPA-W/UAPPA-EIIUAPAdanUAPPB-W/UAPPB-EIIUAPB;

iv. DaftarNilai BMNper satuan kerja per perkiraanneraca(Lampiran lll.c):v. Data dan dokumen lain yangdianggappenting.

e. Berita Acara Rekonsiliasi ditandatangani oleh penanggungjawabUAPPB­W/UAPPB-EIIUAPB dan Kepala Kanwil DJKN cq. Kepala BidangPengelolaan Kekayaan Negara/Direktur BMN IIDirektur BMN II, ataupejabat/stafyang ditunjukldikuasakan.

f. Berita Acara Rekonsiliasi merupakan lampiran dari LBP-WfLBP-E1yangdisampaikanoleh UAPPB-W/UAPPB-EIkepada kepada jenjang di atasnya,dan LBPyang disampaikankepadaPengelolaBarang.

Prosedur rekonsiliasi data BMN tingkat wilayah, eselon I, dan tingkat pusat dapatdilaksanakan sebagaimana rekonsiliasi pada tingkat satuan kerja, berdasarkanhasil penghimpunandata dan informasidari unit penatausahaan/akuntansibarangyang beradadi lingkupwilayahJeselonI/pusat

1. Dokumen sumber rekonsiliasi data BMN tingkat wilayah, eselon I, pusata. Berita Acara Rekonsiliasi Internal KlL tingkat wilayah/eselon I/pusat antara

UAPPB-WfUAPPB-EIIUAPBdan UAPPA-W/UAPPA-EIIUAPA.b. LaporanBarangPenggunaWilayahJeselonIfpusat,besertaADKc. DokumenpengelolaanBMN.d. Dokumenlainnyayangdianggapperlu.

D. PEMUTAKHIRAN DAN REKONSILIASI DATA BMN TINGKAT W1LAYAH,ESELONI, DAN PUSAT

Page 48: DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAMsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Peraturan... · 2014-03-03 · Pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi

4. Prosedur rekonsiliasi data periode berjalandalam rangka rekonsiliasi dataBMNtingkat wilayah, eselon I, pusata. Rekonsiliasi periode berjalan dimaksudkan untuk mencocokkan data

transaksi periode berialan antara:i. mutasi (tambah dan kurang) yang disajikan dalam LBP-W/LBP-EVLBP

(data SIMAK-BMN) pada UAPPB-WIUAPPB-EUUAPB. berdasarkan hasilpenghimpunan dari UAKPB yang berada dalam lingkup wilayah kerjanya,dan

Ii. mutasi (tambah dan kurang) data yang ada di Kanwil DJKN/Kantor PusatDJKN berdasarkan hasil penghimpunan dari KPKNUKanwil DJKN.

b. Transaksi periode berialan adalah transaksi-transaksi yang terjadi dalam 1(satu) periode rekonsiliasi yang harus dicatatldibukukan sebagai bagianpertanggungjawaban dan pelaporan keuangan pemerintah pusat.

c. Rekonsiliasi periode berjalan terdiri dari:l, Pemutakhiran data transaksi keuangan BMN;Ii. Pemutakhiran dan rekonsiliasi data transaksi non keuangan BMN.

40

g. Dalam hal pada saat rekonsiliasi terjadi koreksi data yang mengharuskandilakukannya perbaikan atas LBP·WILBP·EIILBP, maka koreksi datadimaksud harus diinfonnasikan oleh UAPPB-WJUAPPB-EIlUAPB kepadaPengelola Barang dengan ketentuan koreksi atas LBP·W/LBP·EIILBPdilaksanakan sesuai peraturan perundanq-undanqan yang berlaku.

3. Prosedur rekonslliasi datasaldo awal tingkat wilayah, eselon I, pusata. Saldo awat merupakan data BMN per tanggal 1 periode pemutakhiran dan

rekonsiliasi data BMN, yang digunakan sebagai acuan angka awatrekonsiliasi data BMN periode bersangkutan.

b. Rekonsiliasi saldo awal dimaksudkan untuk menjaga konsistensi data BMNpada awal periode dengan data BMN akhir periode sebelumnya yang telahdisepakati.

c. Proses pencocokan dan penandingan data dalam rangka rekonsiliasi saldoawal dilakukan menurut sub kelompok barang pada tingkat wilayah danketompok barang pada tingkat pusat untuk tiap unsur data yang sekurang­kurangnya meliputi:i. Kode barang. hingga sub kelompok barang;Ii. Kuantitas barang;iii. Nilai barang;iv, Kondisi barang.

d. Dalam hal terjadi perubahan saldo awat yang mengakibatkan inkonsistensinilai saldo awal, maka perubahan dimaksud harus disajikan sebagai koreksidatam Lampiran Berita Acara Rekonsiliasi disertai penjelasan mengenaiperubahan yang ada.

e. Saldo awal BMN yang diambil dari Laporan Keuangan KementerianNegara/Lembaga (LKKL) audited tidak dapat dikoreksi.

Page 49: DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAMsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Peraturan... · 2014-03-03 · Pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi

41

5. Prosedur rekonsiliasi data pengelolaan BMN dalam rangka rekonsiliasidata BMN tingkatwilayah, eselon I, pusat

a. Rekonsiliasi pengelolaan BMN dimaksudkan sebagai salah satu bentukanal isis atas pemantauan yang dilakukan oleh Kanwil DJKN kepadaPengguna Barang (wilayah/eselon IIpusat) terhadap pelaksanaan dantindak lanjut pengelolaan BMN dengan:i. mengidentifikasi pelaksanaan pengelolaan BMN atas BMN yang berada

dalam penggunaan Pengguna Barang tingkat wilayahleselon I/pusat;Ii. memonitor upaya dan tindak lanjut yang dilakukan oleh Pengguna

Barang terhadap persetujuanlpenetapankegiatan pengelolaan BMNyangditerbitkanoleh PengelolaBarang;

iii. mengidentifikasipermasalahanyang timbul dalam pelaksanaankegiatanpengelolaanBMNperiodeberialan;

iv,menyajikandata dan informasi penting lain terkait kegiatan pengelolaanBMN.

b. Pelaksanaan rekonsiliasi pengelolaan BMN bukan dimaksudkan sebagaibentuk langkah pengawasan dan/atau pengendalian atas pelaksanaanpengelolaanBMN,sehinggadalam hal terdapat permasalahanpengelolaanBMNyang teridentifikasipada saat rekonsiliasitidak menghentikankegiatanrekonsi.liasiserta tidak menghambatpenyusunanBeritaAcara Rekonsiliasidan LaporanBMNKlL.

c. Rekonsiliasi pengelolaanBMN meliputi kegiatan pengelolaan BMN sesuaiperaturanperundang-undanganberupa:i. penggunaanBMN;Ii. PenghapusanBMN;iii. PemanfaatanBMN;iv, PemindahtanganBMN.

d. Identifikasi pelaksanaanpengelolaan BMN atas BMN yang berada dalampenggunaan Pengguna Barang yang antara lain berupa namun tidakterbataspada:i. Identifikasi terkait penggunaan BMN berupa data BMN yang belum,

sedang dalam proses, dan sudah memperoleh penetapan statuspenggunaan;

ii. Identifikasi terkait pemanfaatan BMN berupa data BMN yang sedangdalam proses dan sedang dimanfaatkan berdasarkan persetujuanpemanfaatanBMNdari PengelolaBarang;

d. Pemutakhiran data transaksi keuangan BMN dimaksudkan untukmengungkapkan mengenai adanya mutasi tambah BMN pada SIMAK-BMNyang bersumber dari transaksi realisasi belanja. Pemutakhiran datadilakukan dalam bentuk penerlmaan data mutasi BMN dan SIMAK-BMNpada UAPPB-WIUAPPB-EVUAPB oleh Kanwil DJKN/Kantor Pusat DJKNselama periods berjalan.

e. Pemutakhiran dan rekonsiliasi data transaksi non keuangan BMNdimaksudkan untuk melakukan pencocokan atas dokumen sumberpengelolaan BMN sesuai peraturan perundang-undangan dengan mutasitambah dan mutasi kurang yang disajikan dalam LBP-W/LBP-EI/LBP, yangsekurang-kurangnya meliputi perolehan, perubahan, dan penguranganBMN.

Page 50: DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAMsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Peraturan... · 2014-03-03 · Pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi

42

Anugrah KomaraNIP 060069280

HADIYANTONIP 060076790

ttdSalman sesuai dengan aslinyaSekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Negara

u.b.Kepala Bagian Umum

DIREKTUR JENDERAL,

iii. Identifikasi terkait pemindahtanganan BMN berupa data BMN yangsedang dalam proses pemindahtanganan BMN;

iv. Identifikasi terkait penghapusan BMN berupa data BMN yang sedangdalam proses penghapusan B~N.

e. Monitoring tindak lanjut yang dilakukan oleh Pengguna Barang terhadappersetujuanJpenetapan kegiatan pengelolaan BMN yang diterbitkan olehPengelola Barang yang antara lain berupa namun tidak terbatas pada:i. penerbitan Surat Keputusan Penghapusan dari Pengguna Barang atas

persetujuan pemindahtanganan dan penghapusan BMN yang diterbitkanoleh Pengelola Barang;

ii. pelaksanaan lelang oleh Pengguna Barang tingkat wilayah/eselon I/pusatatas persetujuan pemindahtanganan BMN dari Pengelola Barang berupapenjualan secara lelang;

iii. pelaksanaan pemusnahan barang oleh Pengguna Barang tingkatwilayah/eselon I/pusat atas persetujuan penghapusan BMN dariPengelola Barang berupa pemusnahan;

iv. penyelesaian proses ganti rugi oleh Pengguna Barang tingkatwilayah/eselon IIpusat atas persetujuan penghapusan BMN dariPengelola Barang yang mengharuskan adanya penyelesaian atastuntutan ganti rugi;

v, pelaksanaan serah terima barang oleh Pengguna Barang tingkatwilayah/eselon IIpusat atas persetujuanJpenetapan penggunaan,pemanfaatan,pemindahtanganan,dan penghapusanBMN;

vi. penyetoranke kas negaraoleh PenggunaBarangtingkatwilayah/eselonlipusat dalam bentuk PNBP yang bersumber dari pengelolaan BMNsebagai bentuk tindak lanjut dari persetujuan penghapusan,pemanfaatan,dan pemindahtangananyang diterbitkanoleh PengelolaBarang.

f. Hasil pelaksanaanrekonsiliasipengelolaanBMNdisajikandalam LampiranBeritaAcara Rekonsiliasisebagaibagian yang tidak terpisahkandari BeritaAcara Rekonsiliasi.

Page 51: DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAMsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Peraturan... · 2014-03-03 · Pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi

43

Rincian terlampir.

Jabatan : <11> .dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Pengelola Barang pada ...<12>....untuksetanjutnyadisebut PihakPertama;

II. Nama <13> ..NIP : <14> ..Jabatan : <15> ..dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama penanggungJawab unit akuntansi barangpada <1> , untuksetanjutnyadisebutPihakKedua;

menyatakan bahwa telah rnelakukan Rekonsiliasi Data Barang Milik Negara (BMN) pada.........................<1> dengan cara membandingkan data BMN padaLaporan Barang PenggunaiKuasa Pengguna (LBP/KP)· yang disusun oIeh unit akuntansibarang dan Laporan Barang Milik NegaraiKantor DaerahlKantor Wilayah (LBMNlLBMN-KD/LBMN-KW)·untuk periode <2> , denganhasilsebagaibenkut:

I. Hasil Rekonsiliasi

......................<9> .: <10> .

I. NamaNIP

Pada han ini <4> , tanggal <5> bulan <6> tahun <7> , bertempat di.......<8> , kamiyang bertandatangandi bawahini:

BERITAACARA REKONSILIASI DATA BARANG MILIK NEGARAPADA <1> .

PERIODE <2> .NOMOR: <3> .

No

KOPSURAT

FORMAT BERITA ACARA REKONSILIASI DATA BARANG MILIK NEGARAANTARA KEMENTERIANiLEMBAGA DAN

DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA

LAMPIRAN 111..PERATURAN DIREKTUR JENDERAL KEKAVAAN NEOARANOMOR: PER-071l<N/2009 TENTANO TATA CAMPELAKSANAAN REKONSIUASI DATA BARANG MIUKNEGARA DALAM RANOKA PENVUSUNAN LAPORANBARANG MILIK NEOARA DAN LAPORAN KEUANGANPEMERINTAH PUSAT

Page 52: DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAMsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Peraturan... · 2014-03-03 · Pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi

44

•) pilih salah satu yang paling sesuai.

.. <9> ..NIP <10> .

.................. <13> ..NIPINRP <14> ..

Demikian Bema Acara ini dibual untuk bahan penyusunan laporan BMN dan lKPP periode................. <2> , dan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan akan dilakukanperbaikan sebagaimana meslinya.

II. Hal-hal penting lainnya mengenaidata BMN terkatt penyusunan LBPIKP dan lKPP disajikandalam lampiran BernaAcara ini, yang merupa1<anbagian yang tidak terpisahkan dan BeritaAcara ini.

-2-

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

. <11> ...................... <15> .

Page 53: DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAMsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Peraturan... · 2014-03-03 · Pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi

45

Anugrah KomaraN1P 060069280

ttd

HAOIYANTONIP 060076790

Salinan sesuai dengan aslinyaSekretaris Direktorat lenderal Kekayaan Negara

u.b.Kepala Bagian Umurn

OIREKTUR JENOERAL,

1. Oiisi dengan nama UAKPB/UAPPB-WIUAPPB-EIfUAPB.2. Oiisi dengan periode rekonsiliasi dan tahun anggaran, misalnya pelaksanaan

rekonsiliasi semester I TA 2010, maka diisi dengan Semester I Tahun Anggaran2010.

3. Oiisi dengan nomor Berita Acara Rekonsiliasi.4. Oiisi dengan hari waktu pembuatan berita acara.5. Oiisi dengan tanggal waktu pembuatan berita acara.6. Oiisi dengan bulan waktu pembuatan berita acara.7. Oiisi dengan tahun waktu pembuatan berita acara.8. Oiisi dengan tempat pembuatan berita acara.9. Oiisi dengan nama pejabatlstaf pada KPKNUKanwil DJKN/Kantor Pusat DJKN

yang menangani rekonsiliasi data BMN.10. Oiisi dengan NIP pejabat/staf pada KPKNUKanwil OJKN/Kantor Pusat DJKN

yang menangani rekonsiliasi data BMN.

11. Oiisi dengan jabatan pejabatlstaf pada KPKNUKanwil OJKN/Kantor Pusat DJKNyang menangani rekonsiliasi data BMN.

12. Oiisi dengan nama KPKNUKanwil OJKN/Kantor Pusat DJKN.13. Oiisi dengan nama penanggung jawab UAKPB/UAPPB-W/UAPPB-EI/UAPB.14. Oiisi dengan NIP penanggung jawab UAKPB/UAPPB-W/UAPPB-EIIUAPB.15. Oiisi dengan jabatan penanggung jawab UAKPB/UAPPB-WIUAPPB-EIIUAPB.

CARA PENGISIAN FORMAT BERITAACARAREKONSILIASI DATA BMN ANTARA KEMENTERIAN NEGARAILEMBAGA DAN

OIREKTORAT JENOERAL KEKAYAAN NEGARA

Page 54: DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAMsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Peraturan... · 2014-03-03 · Pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi

46

KOPSURAT

LAMPIRANBERITAACARAREKONSILIASIDATABMNPADA........<1>.........

PERIODE.........<2>........NOMOR:...........<3>.........

I. Rekonsillasi Saldo Awal Data Barang Milik NegaraPerldraan Neraca Saldo Awal Korehl Audit SaldoAwal

Kode Uralan Sebelum Koreksl Tambah Kurana Setelah Koreksl1 2 3 4 5 6-3+4U5)I INTRAKOMPTASEL11 ASETLANCAR1151 Persediaan13 ASETTETAP1311 Tanah1313 Peralatandan Mes.n1315 Geduna dan Banounan1317 Jalan. IriGas;dan Jarinaan1319 Aset tetao la;nnva1321 KcnstruksJdalam oenoertaan15 ASET LAINNYA1531 Ase! Tak 8erwUlud1541 Asat La;n-Lain

SUBTOTALII EKSTRAKOMPTABEL

TOTAL 1+11

Total nilai koreksisaldo awal sebesarRp..<4>...denganpenjelasansebagaiberikut:a................<5>........b.............................

II. Pemutakhiran dan Rekonslliasi Data BMN Periode Berjalan

a. Pemutakhiran Data Mutasi Barang Milik NegaraPerklraan Neraea Saldo Awal per Mlllol Saldo Akhlr

Kode Uralan ... <6;0 .. Tambah Kural1!l per._<7>..1) 2 3 4) 5 6 z 3\+141-451I INTRAKOMPTABEL13 ASETTETAP

1311 Tanah1313 P..-alatan dan Mes'n1315 Gedungdan Bangunan1317 Jalan lrioasi dan Jarinaan1319 Aset telao lainma1321 KonstruksiDalam Penoenaan15 ASET LAINNYA

1531 Aset Tak Berwuiud1541 Aset Lain-Lain

SUBTOTALII EKSTRAKOMPTABEL

TOTAL 1+11

FORMAT LAMPIRAN BERITA ACARA REKONSILIASI DATA BMNANTARA KEMENTERIANILEMBAGA DAN DJKN

LAMPtRAN lII.bPERATURAN DIREKTUR JENDERAL KEKAYAAN NEGARANOMOR: PER-071KN/2009 TENTANG TATA CARAPELAKSANAAN REKONSIUASI DATA BARANG MILIKNEGARA DALAM RANGKA PENYUSUNAN LAPORANBARANG MIUK NEGARA DAN LAPORAN KEUANGANPEMERINTAH PUSAT

Page 55: DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAMsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Peraturan... · 2014-03-03 · Pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi

47

IV.Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Pengelolaan BMNJumlah penerimaan negara bukan pajak (PNBP) yang berasal dari pengelolaan BMN padaperiode...<2> adalahsebesar Rp......<8> ....dengan rincian sebagai berikut:.............<9> ..

No Uraian Penggu· Pernan- Pemindah· Pongha· Jumlahnaan 'aatan tanganan pusan, Dalam proses pengajuan pennohonan kePengguna Barang

2 Dahornproses pengajuan pennohonan kePengelola Baraog

3 Dalam proses Pengelola Barang4 Selesai di Pengelola Ba-eng

a,Dikembaikanb.Ditolekc.Diselu'ui

5 Dalam proses tindak lanjut PenggunaiKuasapeng!1UflllBaraO!!

6 Telah dtl...btlkan SK dan Penoouna Barang7 Tindak Ian'ut oleh KuasaPenaoln8 BaraO!!8 Selesa; serah lerima9 I GaQallbataicroses

b. Pengelolaan BMN

Belum Oitetapkan Status Telah Dltetapkan StatusNo Ur•• n PonQII' n•• n f:tcnggunaan

Kuanlitas Niial Kuantitas Nilai1 Tirnlh2 Pe<alalandan Mesin3 Geduno & BanQunan4 Jalan5 lrigasi6 Jannaan7 Aset letap lainrl'{a

Jumlah

III.Rekonslliasi Pengelolaan BMNa. Penetapan status penggunaan BMN

No Perklraan Noraea Jonls Transaul Kuanlitas Nllal1 Tanah Penghapusan

Hibah Keluar,..dst.

2 Peralat.... dan Masin PenghapusanHibah Keluar".dst.

3 051..."" 051....Total

Ii. Mutasi Kurang BMN

No Perklraan Neraea Jenl& Tr_aul Kuantitas NUal, Tanah Hibah masukTransfer masuk..,dst,

2 Peralat.... dan Mesin HibahmasukTransler masuk",dst,

3 DsL."" OsL,Total

b. Rekonsiliasi Data Transaksi BMN Non Keuangan

I. Mutasi Tambah BMN

Page 56: DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAMsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Peraturan... · 2014-03-03 · Pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi

48

•) hanyaberlaku untuk rekonsiliasi data BMN periode Semester I Tahun Anggaran 2010 atauselama koreksi hasillP berlangsung.

. <34> ..NIP/NRP <32> .

..................<31> ..NIPINRP <32> .

.................... <33> .....................<30> .

b. Nilai BMN yang berasal dari dana DekonsentrasiITugas Pembantuan sebesarRp........<21>.....yang tersebar di....<22> Satker, dengan rincian sebagai berikut:...........................................<23> ..

c. Nilai BMN yang berasal dari belanja subsidi dan belanja lain-lain (Bagian Anggaran999.06) sebesar Rp......<24> dengan rincian sebagai berikut:................................... <25> ..

d. Nilai BMN yang berasal dari Dana Stimulus Fiskal tahun anggaran 20xx sebesarRp.....<26>......dengan rincian sebagai berikut:................................................<27> .

e. Permasalahan yang terjadi dalam pelaksanaan penatausahaanBMN:.........................<masalah SDM> ........ <masslah infrastuktur> .............. <masalahkomitmen dan SPI> ......... <masalah lainnya> ..

f. Langkah tindak lanjut ke depan yang perlu diambil dalam rangka penyelesaianpermasalahan penatausahaan BMN adalah:.........................<masalah SDM> ...... <masa/ah infrastuktur> .................. <masalah komitmen dan SPI> ..... <masa/ah /ainnya> .

g. Tindak lanjut temuan BPK terkait BMN: <28> .h. Informasi lain yang dianggap perlu: <29> .

....<19> .........<18> .....

VI. Informasi penting lainnyaa. Jumlah satuan kerja di lingkungan ..<1>.....:

Jumlah Satker 1m lementasi SIMAK

Penjelasan sebagai berikut: <17> .

...<16>........<15> .....

*)Nllai KoreksiSIMAK

BA RekonSE-04I2009

V. Pelaksanaan Inventarlsasi dan Penilaian BMN *}

Jumlah satker yang telah dilaksanakan inventarisasi dan penilaian sebanyak <10> .satuan kerja, dalam prosentase •..<prosentase> ....dengan nilai koreksi sebesar <11> .Rincian sebagai berikut:

Page 57: DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAMsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Peraturan... · 2014-03-03 · Pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi

49

6. Oiisi dengan tanggal awal periode rekonsiliasi (misalnya: untuk rekonsiliasisemester I diisi dengan tanggal1 Januari 20xx).

7. Oiisi dengan tanggal akhir periode rekonsiliasi.8. Oiisi dengan total nilai PNBP yang berasal dari pengelolaan BMN selama periode

rekonsiliasi(semester/tahunan).9. Oiisi dengan rincian besarnya PNBP dari masing-masing kelompok pengelolaan

BMN (misal sewa. penjualan.dan sebagainya).10. Diisi dengan jumlah satker yang telah selesai dilakukan inventarisasi dan penilaian.

11.Oiisi dengan total nilai koreksi hasil inventarisasi dan penilaian pada KPB/PPB­W/PPB-EI/PB.

12.Oiisidengan jumlah satker yang telah selesai dilakukan inventarisasidan penilaian.13.0iisi dengan jumlah berita acara inventarisasi dan penilaian yang tetah selesai

dibuat dan ditandatanganisemua pihak terkait.14.Oiisi dengan total nilai koreksi hasil inventarisasidan penilaian.

15.0iisi dengan berita acara rekonsiliasi hasil inventarisasi dan penertiban sesuaidengan SE-04/2009 yang telah ditandatangani.

16.Oiisi dengan total nilai koreksi hasil inventarisasidan penilaian yang telah diinput kedalam SIMAKBMN.

17.0iisi dengan penjelasan mengenai kendala yang dihadapi UAKPB/UAPPB­W/UAPPB-EI/UAPB dalam pelaksanaan inventarisasi dan penilaian serta tindaklanjutnya.

18.Khusus untuk UAPPB-W/UAPPB-EI/UAPBdiisi dengan jumlah satker yang beradadi lingkungan UAPPB-W/UAPPB-EI/UAPB.

19.Oiisi dengan jumlah satker yang berada di lingkungan UAPPB-W/UAPPB-EIIUAPByang telah mengimplementasikanSIMAKBMN.

20.0iisi dengan keterangan. misalnya alasan belum diimplementasikannya SIMAKBMN pada satker.

21.0iisi dengan total nilai BMN yang berasal dari dana dekonsentrasi atau tugaspembantuan.

CARA PENGISIAN FORMAT LAMPI RAN BERITA ACARA REKONSILIASI DATA BMNANTARA KEMENTERIAN NEGARAILEMBAGA DAN OIREKTORAT JENDERAL

KEKAYAAN NEGARA

1. Diisi dengan nama UAKPB/UAPPB-W/UAPPB-EI/UAPB.

2. Oiisi dengan periode rekonsiliasi dan tahun anggaran. Misalnya rekonsiliasisemester I Tahun Anggaran 2010. maka diisi dengan Semester I Tahun Anggaran2010.

3. Oiisi dengan nomorBeritaAcara Rekonsiliasi.

4. Oiisi dengan total nilai koreksi saldo awal.5. Oiisi dengan penjelasan penyebab terjadinya koreksi saldo awal per perkiraan

neraca.

Page 58: DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAMsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Peraturan... · 2014-03-03 · Pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi

50

Anugrah KomaraNIP 060069280

HAOIYANTONIP 060076790

Salinan sesuai dengan aslinyaSekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Negara

u.b.Kepala Bagian Umum

ttd

OIREKTURJENOERAL,

22.0iisi dengan jumlah satker dana dekonsentrasi/tugas pembantuan yang' memilikiBMN yang berasal dari dana dekonsentrasi/tugas pembantuan.

23.0iisi dengan penjelasan terinci nilai BMN dari dana dekonsentrasi/tugaspembantuan per perkiraan Neraca.

24.0iisi dengan total nilai BMN yang berasal dari Bagian Anggaran Pembiayaan danPerhitungan 999.06.

25.0iisi dengan penjelasan secara rinci nilai BMN dari BA 999.06 per perkiraanNeraca.

26. Oiisi dengan total nilai BMN yang berasal dari dana stimulus fiska!.

27.0iisi dengan penlelasan tertncl nilai BMN dari dana stimulus fiskal per perkiraanNeraca.

28.0iisi dengan rencana tindak UAKPB/UAPPB-W/UAPPB-EIIUAPBterhadap temuanBPK.

29.Diisi dengan hal-hal lain yang dianggap perludisajikan dalam lampiranini.30.Oiisi dengan Penanggungjawab UAKPB/UAPPB-W/UAPPB-EIIUAPB.31.Oiisi dengan namapejabat/staf UAKPB/UAPPB-W/UAPPB-EIIUAPB.32.Oiisi denganNIP/NRPpenandatangandari unit organisasi/instansi.33.0iisi dengan jabatan Penanggung Jawab pelaksanaan rekonsiliasi data BMN di

KPKNUKanwil OJKNlKantorPusat OJKN. .

34.0iisi dengan nama pejabat PenanggungJawab pelaksanaanrekonsiliasidata BMNdi KPKNUKanwil OJKN/KantorPusat OJKNatau pejabat/stafyangdikuasakan.

35.Oiisi dengan NIP pejabat PenanggungJawab pelaksanaanrekonsiliasidata BMNdiKPKNUKanwil OJKN/KantorPusatOJKNatau pejabat/stafyang dikuasakan.

Page 59: DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAMsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Peraturan... · 2014-03-03 · Pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi

:/\" 0.m ....ECRJ~C c:v v

i i

="" 0.", ....Ec"''Q.C,_v c:; v: :~ :

"iii81c:.l!!v,: ":0'N:-v.Ii :.l!! :o :.:.t,V ;: .

51

Page 60: DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAMsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Peraturan... · 2014-03-03 · Pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi

52

Anugrah KomaraNIP 060069280

HADIYANTONIP 060076790

ttdSalinan sesuai dengan aslinyaSekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Negara

u.b,Kepala Bagian Umum

OIREKTUR JENOERAL,

Cara Pengisian Formulir Lampiran Berita Acara Rekonsiliasi Data Tingkat Wilayah,Eselon I, dan Pusat:

1. Oiisi dengan 'Satuan Ke~a' untuk rekonsiliasi yang dilakukan olehKorwiVKanwiVEselon I pada Kementerian Negara/Lembaga dengan Kanwil OJKN,dan diisi dengan "Eselon I" untuk rekonsiliasi yang dilakukan antara KlL dan OJKN.

2. Oiisi dengan nama KorwiVKanwil KlL untuk rekonsiliasi tingkat wilayah dan namaEselon IIKementerian Negara/Lembaga untuk rekonsiliasi tingkat pusat.

3. Oiisi dengan dengan tanggal30 Juni 20xx atau 31 Oesember 20xx.

4. Oiisi dengan 'Satuan Kerja" untuk rekonsiliasi tingkat wilayah/Eselon I dan ·EselonI" untuk rekonsiliasi antara KlL dan Kantor Pusat OJKN.

5. Oiisi dengan nomor urut.

6. Oiisi dengan kode satuan ke~a/Eselon I pad a KlL.

7. Oiisi dengan nama satuan kerja/Eselon I pada KlU

8. Oiisi dengan nilal saldo akhir Persediaan.

9. Oiisi dengan nilai saldo akhir Tanah.

10. Oiisi dengan nilai saldo akhir Peralatan dan Mesin.

11. Oiisi dengan nilai saldo akhir Gedung dan Bangunan.

12. Diisi dengan nilai saldo akhir Jalan, lrigasi, dan Jaringan.

13. Oiisi dengan nilai saldo akhir Aset Tetap Lainnya.

14. Oiisi dengan nilai saldo akhir Konstruksi Oalam Pengerjaan.

15. Oiisi dengan nilai saldo akhir Aset Tak Berwujud.

16. Oiisi dengan nilai saldo akhir Aset Lain-lain.

17. Oiisi dengan nilai saldo akhir aset Kemitraan Oengan Pihak Ketiga.

18. Oiisi dengan nilai saldo akhir BMN ekstrakomptabel.

19.0iisi dengan Penanggung Jawab UAPPB-W/UAPPB-EI/UAPB atau pejabatlstafyang ditunjukldikuasakan.

20. Oilsi dengan Penanggung Jawab pada Kanwil OJKN/Kantor Pusat OJKN ataupejabatlstaf yang ditunjukldikuasakan.

Page 61: DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAMsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Peraturan... · 2014-03-03 · Pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi

53

B. PROSEDUR REKONSILIASI PADA BUN TINGKAT DAERAH DAN WILAYAH1. Prosedur rekonsiliasi pada BUN pada tingkat daerah (KPKNL dan KPPN) dan

tingkat wilayah (Kanwil DJKN dan Kanwil DJPB) dilakukan dalam bentukkonfirmasi tertutup atas hal-hal sebagai berikut, namun tidak terbatas pada :a. Adanya perubahan atau koreksi terhadap data BMN pada saat dilakukan

rekonsiliasi dengan Kementerian Negara/Lembaga, baik berupa perubahanatau koreksi atas saldo awal maupun atas transaksi periode berialan.

b. Adanya perbedaan data antara unit akuntansi barang dan unit akuntansikeuangan.

2. Konfirmasi tertutup merupakan penyampaian data atau informasi dari DJKNkepada DJPB atau sebaliknya, yang memerlukan jawaban/tanggapan dalam halterjadi perbedaan data dan informasi atas hal yang dikonfirmasikan.

3. Unsur data dan informasi yang disampaikan dalam konfirmasi pada rekonsiliasitingkat daerah berupa:a. Data nilai BMN yang menurut perkiraan neraca per UAKPB, berupa data

saldo awal dan mutasi periode berjalan, dengan format sebagaimana diaturdalam Lampiran lV.a Peraturan ini;

b. Perbedaan data antara unit akuntansi barang dan unit akuntansi keuangan;

PELAKSANAAN REKONSILIASI DATA BARANG MILIK NEGARAPADA BENDAHARA UMUM NEGARA

ANTARA DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARADAN DIREKTORA T JENDERAL PERBENDAHARAAN

A. JENJANG REKONSILIASI1. Rekonsiliasi data BMN pada Bendahara Umum Negara (BUN) antara Direktorat

Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) dan Direktorat Jenderal Perbendaharaan(DJPB) dibagi dalam beberapa jenjang sebagai berikut :

a. Tingkat daerah, antara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang(KPKNL) dan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN).Pemetaan pelaksanaan rekonsiliasi antara UAKPB dan KPKNL dilakukanberdasarkan wilayah kabupaten/kota yang menjadi wilayah kerja KPKNLdan KPPN;

b. Tingkat wilayah, antara Kantor Wilayah Direktorat Jenderal KekayaanNegara (Kanwil DJKN) dan Kantor Wilayah Direktorat JenderalPerbendaharaan (Kanwil DJPB). Pemetaan pelaksanaan rekonsiliasi antaraUAPPB-W dan Kanwil DJKN dilakukan berdasarkan wilayahprovinsilkabupaten/kota yang menjadi wilayah kerja Kanwil DJKN danKanwil DJPB;

c. Tingkat pusat, antara Kantor Pusat DJKN dan Kantor Pusat DJPB.

2. Pemetaan wilayah kerja KPKNL dan Kanwil DJKN sebagaimana diatur dalamLampiran V Peraturan ini.

LAMPIRANIVPERATURAN DlREKTUR JENDERAL KEKAYAAN NEGARANOMOR : PER"()7IKNI2009 TENTANG TATA CARAPELAKSANAAN REKONSILIASI DATA BARANG MILIKNEGARA OALAM RANGKA PENYUSUNAN LAPORANBARANG MIUK NEGARA OAN LAPORAN KEUANGANPEMERINTAH PUSAT

Page 62: DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAMsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Peraturan... · 2014-03-03 · Pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi

S4

C. PROSEDURREKONSILIASI PADA BUN TINGKAT PUSAT1. Prosedur rekonsiliasi pada BUN tingkat pusat dilakukan dalam bentuk

pencocokandata dan informasi BMNyang diperoleh berdasarkan:a. Berita aeararekonsiliasidengan KementerianNegaralLembaga;b. Hasil penghimpunanlaporanunit kerja di wilayah kerjamasing-masing.

2. Rekonsiliasidilakukanatas hal-halsebagai berikut, namun tidak terbataspada :a. Data nilai BMNmenurutperkiraanneracaper KementerianNegaralLembaga,

berupa data saldo awal dan data mutasi periode berjalan, dengan formatsebagaimanadiaturdalam LempiranIV.a Peraturan ini.

b. Perbedaandata antara unit akuntansi keuangandan unit akuntansibarang.

c. Adanya perubahan atau koreksi terhadap data BMN pada saat dilakukanrekonsiliasi dengan Kementerian Negara/Lembaga, berupa:i. perubahan atau koreksi atas saldo awal;ii. mutasi periode berjalan.

d. Data nilai PNBP yang bersumber dari pengelolaan BMN per jenis mataanggaran penerimaan, sebagaimana diatur daJam Lampiran IV.b Peraturanini.

4. Data nilai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang dikonfirmasi adalahnilai bersih penerimaan yang disetor ke kas negara.

5. Guna menjaga akuntabilitas laporan, jawaban/tanggapan atas permintaankonfirmasi harus disampaikan selambat-Iambatnya 4 (empat) hari kerja sejaktanggal surat konfirmasi.

6. Jawabanltanggapan atas permintaan konfirmasi disampaikan kepada:a. Rekonsiliasi tingkat daerah:

i. Oleh KPKNL kepada KPPN selaku unit yang meminta konfirmasi dengantembusan kepada Kanwil DJPB yang membawahi KPPN yangbersangkutan;

ii. Oleh KPPN kepada KPKNL selaku unit yang meminta konfirmasi dengantembusan kepada Kanwil DJKN yang membawahi KPKNL yangbersangkutan.

b. Rekonsiliasi tingkat wilayah:i, Oleh K;;mwil DJKN kepada Kanwil DJPB selaku unit yang meminta

konfirmasi dengan tembusan kepada Direktur Jenderal Perbendaharaanc.q. DirekturAkuntansidan PelaporanKeuangan;

ii. Oleh Kanwil DJPB kepada Kanwil DJKN selaku unit yang memintakonfirmasidengan tembusankepada Direktur Jenderal KekayaanNegara.

7. Data mengenai perbedaan data, koreksi/perubahandata dan informasi lainnyamenjadi bahan penyusunan Catatan atas Laporan Barang Milik Negara padaLBMN-KDdi KPKNLdan LBMN-KWdi KanwilDJKN,dan Catatanatas LaporanKeuangandi KPPNdan KanwilDJPB.

8. Selain konfirmasi tertutup dalam rangka rekonsiliasi BMN pada BUN,KPKNUKanwil DJKN juga menyampaikan rekomendasi kepada KPPN/KanwilDJPB mengenai unit Kementerian Negara/Lembaga yang perJu dikenakansanksi sesuai ketentuan.

Page 63: DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAMsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Peraturan... · 2014-03-03 · Pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi

55

Anugrah KomaraJ\IJP 060069280

ttd

HADIYANTONIP 060076790

SaJinan sesuai dengan aslinyaSekretaris Direklorat Jenderal Kekayaan Negara

u.b.Kepala Bagian Umum

DIREKTUR JENDERAL,

e. Informasi penting lainnya yang disajikan dalam Catatan atas LaporanKeuangan dan Catatan atas Laporan Barang Milik Negara.

3. Hasil rekonsiliasi pada BUN tingkat pusat dituangkan dalam Berita AcaraRekonsiliasi, dengan format sebagaimana diatur dalam Lampiran IV.c Peraturanini.

ini.

c. Adanya perubahan atau koreksi terhadap data BMN pada saat dilakukanrekonsiliasi dengan Kementerian Negara/Lembaga, berupa:i. perubahan atau koreksl atas saldo awal,ii. mutasi periode berjalan.

d. Data nilai PNBP yang bersumber dari pengelolaan BMN per jenis mataanggaran penerimaan, sebagaimana diatur dalam Lampiran IV.b Peraturan

Page 64: DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAMsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Peraturan... · 2014-03-03 · Pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi

56

N

I~

11111-----: --+:+--+----+-1

Page 65: DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAMsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Peraturan... · 2014-03-03 · Pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi

57

Baris ketiga

Baris kedua

Diisi dengan nilai BMN berupa Tanah dalam rupiah penuh padaawal periode rekonsiliasi (saldo awal)Diisi dengan nilai mutasi BMN berupa Tanah dalam rupiah penuhselama periode rekonsiliasiDiisi dengan saldo akhir BMN berupa Tanah dalam rupiah penuhselama periode rekonsiliasi

(8) Baris pertama

(7) Diisi dengan nilai BMN berupa Persediaan pada akhir periode rekonsiliasi

(6) Diisi dengan Saldo Awal, Mutasi dan Saldo Akhir

(5) Diisi dengan tanggal berita acara rekonsiliasi internal Kementerian Negara/Lembagaantara unit akuntansi keuangan dan unit akuntansi barang

(4) Diisi dengan nomor berita acara rekonsiliasi internal Kementerian NegaralLembagaantara unit akunlansi keuangan dan unit akuntansi barang

(3) Untuk rekonsiliasi pada BUN tingkat daerah diisi dengan nama satuan kerjaUntuk rekonsiliasi pada BUN tingkat wilayah diisi dengan nama UAPPAlB-WUntuk rekonsiliasi pada BUN tingkat pusat diisi dengan nama UAPAIB

(2) Untuk rekonsiliasi pada BUN tingkat daerah diisi dengan kode satuan kerja (Iengkaphingga jenis kewenangan)Untuk rekonsiliasi pada BUN tingkat wilayah diisi dengan kode UAPPAlB-WUntuk rekonsiliasi pada BUN tingkat pusat diisi dengan kode UAPAIB

(1) Diisi dengan nomor urut data, dimulai dari 1.

II. TABEL

Diisi dengan periode pelaksanaan rekonsiliasi.Contoh: Periode rekonsiliasi bulan Maret 2010, diisi dengan [QJ]J 1 [iJQJ

Periode rekonsiliasi semester 1/2010, diisi dengan ~ I [iJQJPeriode rekonsiliasi lahunan 2010, diisi dengan [[ill 1 !II§]

I. PERIODE

CARA PENGISIANLEMBAR KONFIRMASI DATA BARANG MILIK NEGARA

DALAM RANGKA REKONSILIASI DATA BARANG MILIK NEGARAPADA BENDAHARA UMUM NEGARA TINGKAT DAERAH IWiLAYAH 1PUSAT *

Page 66: DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAMsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Peraturan... · 2014-03-03 · Pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi

58

Oiisi dengan nilai BMN berupa Konstruksi Oalam Pengerjaandalam rupiah penuh pada awal periode rekonsiliasi (saldo awal)Oiisi dengan nilai mutasi BMN berupa Konstruksi DalamPenge~aan dalam rupiah penuh selama periode rekonsiliasiOilsi dengan saldo akhir BMN berupa Konstruksi OalamPenge~aan dalam rupiah penuh selama periode rekonsiliasi

Oiisi dengan nilai BMN berupa Jaringan dalam rupiah penuh padaawal periode rekonsiliasi (saldo awal)Oiisi dengan nilai mutasi BMN berupa Jaringan dalam rupiahpenuh selama periode rekonsiliasiOiisi dengan saldo akhir BMN berupa Jaringan dalam rupiahpenuh selama periode rekonsiliasi

Oiisi dengan nilai BMN berupa lrigasi dalam rupiah penuh padaawal periode rekonsiliasi (saldo awal)Oiisi dengan nilai mutasi BMN berupa lrigasi dalam rupiah penuhselama periode rekonsiliasiOiisi dengan saldo akhir BMN berupa Irigasi dalam rupiah penuhselama periode rekonsiliasi

Oiisi dengan nilai BMN berupa Jalan dalam rupiah penuh padaawal periode rekonsiliasi (saldo awal)Oiisi dengan nilai mutasi BMN berupa Jalan dalam rupiah penuhselama periode rekonsiliasiOilsi dengan saldo akhir BMN berupa Jalan dalam rupiah penuhselama periode rekonsiliasi

Oiisi dengan nilai BMN berupa Gedung dan Bangunan dalamrupiah penuh pada awal periode rekonsiliasi (saldo awal)Oiisi dengan nilai mutasi BMN berupa Gedung dan Bangunandalam rupiah penuh selama periode rekonsiliasiOiisi dengan saldo akhir BMN berupa Gedung dan Bangunandalam rupiah penuh selama periode rekonsiliasi

Oiisi dengan nilai BMN berupa Peralatan dan Mesin dalam rupiahpenuh pada awal periode rekonsiliasi (saldo awal)Oiisi dengan nilai mutasi BMN berupa Peralatan dan Mesin dalamrupiah penuh selama periode rekonsiliasiOiisi dengan saldo akhir BMN berupa Peralatan dan Mesin dalamrupiah penuh selama periode rekonsiliasi

Baris ketiga

Baris kedua

(14) Baris pertama

(12) Baris pertama

Baris kedua

Baris ketiga

(13) Baris pertama

Baris kedua

Baris ketiga

Baris ketiga

Baris kedua

(11) Baris pertama

Baris ketiga

Baris kedua

(10) Baris pertama

Baris ketiga

Baris kedua

(9) Baris pertama

Page 67: DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAMsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Peraturan... · 2014-03-03 · Pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi

Baris ketiga

(20) Baris pertamaBaris kedua

59

Ousi dengan nilai total saldo awal BMN dalam rupiah penuh.Oiisi dengan nilai total mutasi BMN dalam rupiah penuh selamaperiode rekonsiliasiOiisi dengan nilai total saldo akhir BMN dalam rupiah penuh.

Oiisi dengan nilai total BMN untuk setiap UAKP/UAPPB-W/UAPBdalam rupiah penuh pada awal periode rekonsiliasi (saldo awal)Oiisi dengan nilai total mutasi BMN untuk setiap UAKP/UAPPB­WIUAPB dalam rupiah penuh selama periode rekonsiliasiOiisi dengan nilai total saldo akhir BMN untuk setiapUAKP/UAPPB-WIUAPB dalam rupiah penuh selama perioderekonsiliasi

Oiisi dengan nilai BMN berupa Aset Yang Tidak OigunakanOalam Kegiatan Operasi Pemerintah dalam rupiah penuh padaawal periode rekonsiliasi (saldo awal)Oiisi dengan nilai mutasi BMN berupa Aset Yang TidakOigunakan Oalam Kegiatan Operasi Pemerintah dalam rupiahpenuh selama periode rekonsiliasiOiisi dengan saldo akhir BMN berupa Aset Yang Tidak OigunakanOalam Kegiatan Operasi Pemerintah dalam rupiah penuh selamaperiode rekonsiliasi

Oiisi dengan nilai BMN berupa Kemitraan Dengan Pihak Ketigadalam rupiah penuh pada awal periode rekonsiliasi (saldo awal)Oiisi dengan nilai mutasi BMN Kemitraan Oengan Pihak Ketigaberupa dalam rupiah penuh selama periode rekonsiliasiOiisi dengan saldo akhir BMN berupa Kemitraan Dengan PihakKetiga dalam rupiah penuh selama periode rekonsiliasi

Oiisi dengan nilai BMN berupa Aset Tidak Berwujud dalam rupiahpenuh pada awal periode rekonsiliasi (saldo awal)Oiisi dengan nilai mutasi BMN berupa Aset Tidak Berwujud dalamrupiah penuh selama periode rekonsiliasiOiisi dengan saldo akhir BMN berupa Aset Tidak Berwujud dalamrupiah penuh selama periode rekonsiliasi

Oiisi dengan nilai BMN berupa Aset Tetap Lainnya dalam rupiahpenuh pada awal periode rekonsiliasi (saldo awal)Oiisi dengan nilai mutasi BMN berupa Aset Tetap Lainnya dalamrupiah penuh selama periode rekonsiliasiOiisi dengan saldo akhir BMN berupa Aset Tetap Lainnya dalamrupiah penuh selama periode rekonsiliasi

Baris ketiga

Baris kedua

(19) Baris pertama

Baris ketiga

Baris kedua

(18) Baris pertama

Baris ketiga

Baris kedua

(17) Baris pertama

(15) Baris pertama

Baris kedua

Baris ketiga

(16) Baris pertama

Baris kedua

Baris ketiga

Page 68: DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAMsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Peraturan... · 2014-03-03 · Pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi

60

(27) Khusus untuk rekonsiliasi pacfa BUN tingkat pusat diisi dengan namapenanggungjawab pelaksanaanrekonsiliasidataBMNpadaKantorPusatDJPBatauyangditunjukfdikuasakan.

(26) Khusus untuk rekonsiliasi pada BUN tingkat pusat, diisi dengan jabatanpenanggungjawabpelaksanaanrekonsiliasidataBMNpadaKantorPusatDJPBatauyangditunjukfdikuasakan.

(25) a. Untuk tingkat daerah dan wilayah, diisi dengan NIP penanggung jawabpelaksanaanrekonsiliasidata BMN pada KPPN/KanwilDJPB atau KPKNUKanwil DJKN pembuat lembar konfirmasi atau pejabat yang ditunjukfdikuasakan.

b. Untuk tingkat pusat, diisi dengan NIP penanggung jawab pelaksanaanrekonsiliasidata BMNpadaKantor PusatDJKNatau pejabat yangditunjukfdikuasakan.

(24) a. Untuk tingkat daerah dan wilayah, diisi dengan nama penanggung jawabpelaksanaan rekonsiliasi data BMN pada KPPNlKanwil DJPB atauKPKNUKanwil DJKN pembuat lembar konfirmasi atau pejabat yangdilunjukfdikuasakan.

b. Untuk tingkat pusat, diisi dengan nama penanggungjawab pelaksanaanrekonsiliasidata BMNpadaKantor PusatDJKNatau pejabat yangditunjukfdikuasakan.

(23) a. Untuk tingkat daerah dan wilayah, diisi dengan jabatan penanggung jawabpelaksanaan rekonsiliasi data BMN pada KPPN/Kanwil DJPB atauKPKNUKanwil DJKN pembuat lembar konfirmasi atau pejabat yangditunjukfdikuasakan.

b. Untuk tingkat pusat, diisi dengan jabatan penanggung jawab pelaksanaanrekonsiliasi data BMN pada Kantor Pusat DJKN atau pejabat yang ditunjukfdikuasakan.

(22) a. Untuk rekonsiliasi tingkat daerah dan wilayah, diisi dengan tanggal, bulan,dan tahun penandatanganan lembar konfirmasi.

b. Untuk rekonslliasi tingkat daerah dan wilayah, diisi dengan tanggal, bulan,dan tahun penandatanganan lampiran berita aeara rekonsiliasi.

(21) a. Untuk rekonsiliasi tingkat daerah dan wilayah, diisi dengan tempatpenandatanganan !embar konfirmasi.

b. Untuk rekonsiliasi tingkat pusat, diisi dengan tempat penandatangananlampiran berita aeara rekonsiliasi.

III. TANDATANGAN

Page 69: DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAMsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Peraturan... · 2014-03-03 · Pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi

61

Anugrah KomaraNIP 060069280

HADIYANTONIP060076790

ttdSalinan sesuai dengan aslinyaSekretaris Direktorat Jenderal Kckayaan Negara

u.b.Kepala Bagian Umum

DIREKTUR JENDERAL,

(28) Khusus untuk rekonsiliasi pada BUN tingkat pusat diisi dengan NIP penanggungjawab pelaksanaan rekonsiliasi data BMN pada Kantor Pusat DJPB atau yangditunjukldikuasakan.

Page 70: DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAMsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Peraturan... · 2014-03-03 · Pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi

-62

-

:es:COs ....

~ "E.,:::r 0..0.

'"s:;;01 .g;s0.. IX:

CO

~o

"~:00

~

o'"m 1\2(J)

as

c:'"to'">­Ec:~.;",..J0..

1 1 1 1 1 I III~I::

I

Page 71: DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAMsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Peraturan... · 2014-03-03 · Pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi

63

(8) Oiisi dengan nilai bersih PNBP dalam rupiah penuh yang bersumber daripenyetoran kepada kas negara sebagai akibat penghapusan BMN selainkarena ganti rugi danlatau pemusnahan BMN

(7) Diisi dengan nilai bersih PNBP dalam rupiah penuh yang bersumber daripenyetoran kepada kas negara sebagai akibat adanya pendapatan negarayang timbul dari proses pemusnahan BMN dalam rangka penghapusan BMN

(6) Oiisi dengan nilai bersih PNBP dalam rupiah penuh yang bersumber daripembayaran ganti rugi atas BMN yang dihapuskan sebagai akibat keadaanyang mengakibatkan timbulnya tuntutan ganti rugi seperti hilang, kecurian, danlain-lain

(5) Oiisi dengan tanggal berita acara rekonsiliasi internal KementerianNegaraiLembaga antara unit akuntansi keuangan dan unit akuntansi barang

(4) Diisi dengan nomor berita acara rekonsiliasi internal KementerianNegaraiLembaga antara unit akuntansi keuangan dan unit akuntansi barang

(3) Untuk rekonsiliasi pada BUN tingkat daerah: Diisi dengan nama satuan keriaUntuk rekonsiliasi pada BUN tingkat wilayah: Oiisi dengan nama UAPPA/B-WUntuk rekonsiliasi pada BUN tingkat pusat: Oiisi dengan nama UAPAIB

(2) Untuk rekonsiliasi pada BUN tingkat daerah: Oiisi dengan kode satuan kerja(lengkap hingga jenis kewenangan)Untuk rekonsiliasi pada BUN tingkat wilayah: Diisi dengan kode UAPPAlB-WUntuk rekonsiliasi pada BUN tingkat pusat: Diisi dengan kode UAPAIB

(1) Oiisi dengan nomor urut data, dimulai dari 1.

II. TABEL

Oiisi dengan periode pelaksanaan rekonsiliasi.Contoh: Periode rekonsiliasi bulan Maret 2010, diisi dengan 10 13 II 11 10 I

Periode rekonsiliasi semester 1/2010, diisi dengan I S 11 II 11 I 0 IPeriode rekonsiliasi tahunan 2010, diisi dengan 19 19 II 11 I 0 I

I. PERIOOE

CARA PENGISIANLEMBAR KONFIRMASI DATA PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAKYANG BERSUMBER DARI PENGELOLAAN BARANG MILIK NEGARADALAM RANGKA REKONSILIASI DATA BARANG MILIK NEGARA

PAOA BENOAHARA UMUM NEGARA TINGKA T DAERAH IWILAYAH I PUSAT *

Page 72: DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAMsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Peraturan... · 2014-03-03 · Pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi

(18) a. Untuk rekonsiliasi pada BUN tingkat daerah dan wilayah, diisi dengan jabatanpenanggung jawab pelaksanaan rekonsiliasi data BMN pada KPPNlKanwilOJPB atau KPKNUKanwil OJKN pembuat lembar konfirmasi atau pejabatyang ditunjukldikuasakan.

b. Untuk rekonsiliasi pada BUN tingkat pusat, diisi dengan jabatan penanggungjawab pelaksanaan rekonsiliasi data BMN pada Kantor Pusat OJKN ataupejabat yang ditunjukldikuasakan.

64

(17) a. Untuk rekonsiliasi pada BUN tingkat daerah dan wilayah, diisi dengantanggal, bulan, dan tahun penandatanganan lembar konfirmasi.

b. Untuk rekonsiliasi pada BUN tingkat pusat, diisi dengan tanggal, bulan, dantahun penandatanganan lembar konfirmasi.

(16) a. Untuk rekonsiliasi pada BUN tingkat daerah dan wilayah, diisi dengan tempatpenandatanganan lembar konfirmasi

b. Untuk rekonsiliasi pada BUN tingkat pusat, diisi dengan tempatpenandatanganan lampiran Berita Acara Rekonsiliasi.

III. TANOA TANGAN

(15) Oiisi dengan total nilai bersih PNBP dalam rupiah penuh per jenis kegiatanpengelolaan BMN.

(14) Oiisi dengan nilai bersih PNBP dalam rupiah penuh yang bersumber dankegiatan pemanfaatan BMN berupa bangun guna serah dan bangun gunaserah

(13) Oiisi dengan nilai bersih PNBP dalam rupiah penuh yang bersumber dankegiatan pemanfaatan BMN berupa kerjasama pemanfaatan BMN

(12) Oiisi dengan nilai bersih PNBP dalam rupiah penuh yang bersumber dankegiatan pemanfaatan BMN berupa penyewaan BMN

(11) Oiisi dengan nilai bersih PNBP dalam rupiah penuh yang bersumber darikegiatan pemindahtanganan BMN dalam bentuk tukar-menukar berupa nilaiselisih kurang nilai pertukaran yang harus disetor ke kas negara

(10) Oiisi dengan nilai bersih PNBP dalam rupiah penuh yang bersumber dankegiatan pemindahtanganan BMN dalam bentuk penjualan melalui cara lelang

(9) Oiisi dengan nilai bersih PNBP dalam rupiah penuh yang bersumber dankegiatan pemindahtanganan BMN dalam bentuk penjualan secara langsung

Page 73: DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAMsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Peraturan... · 2014-03-03 · Pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi

65

Anugrah KomaraNIP 060069280

HADIYANTONIP060076790

ttdSalinan sesuai dengan aslinyaSekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Negara

u.b.Kepala Bagian Umum

DIREKTURJENDERAL,

(23) Khususuntuk rekonsiliasipada BUNtingkat pusat diisi denganNIP penanggungjawab pelaksanaan rekonsiliasidata BMN pada Kantor Pusat DJPB atau yangditunjukldikuasakan.

(22) Khusus untuk rekonsiliasi pada BUN tingkat pusat diisi dengan namapenanggung jawab pelaksanaan rekonsiliasi data BMN pada Kantor Pusat DJPBatauyang ditunjukldikuasakan.

(21) Khusus untuk rekonsiliasi pada BUN tingkat pusat, diisi dengan jabatanpenanggung jawab pelaksanaan rekonsiliasi data BMN pada Kantor Pusat DJPBatau yang ditunjukldikuasakan.

(20) a. Untuk rekonsiliasi pada BUN tingkat daerah dan wilayah diisi dengan NIPpenanggung jawab pelaksanaan rekonsiliasi data BMN pada KPPN/KanwilDJPB atau KPKNL/Kanwil DJKN pembuat lembar konfirmasi atau pejabatyang ditunjukldikuasakan.

b. Untuk rekonsiliasi pada BUN tingkat pusat diisi dengan NIP penanggungjawab pelaksanaan rekonsiliasi data BMN pada Kantor Pusat DJKN ataupejabat yang ditunjuk/dikuasakan.

(19) a. Untuk rekonsiliasi pada BUN tingkat daerah dan wilayah diisi dengan namapenanggung jawab pelaksanaan rekonsiliasi data BMN .pada KPPN/KanwilDJPB atau KPKNUKanwil DJKN pembuat lembar kontirmasi atau pejabatyang ditunjukldikuasakan.

b. Untuk rekonsiliasi pada BUN tingkat pusat diisi dengan nama penanggungjawab pelaksanaan rekonsiliasi data BMN pada Kantor Pusat DJKN ataupejabat yang ditunjukldikuasakan.

Page 74: DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAMsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Peraturan... · 2014-03-03 · Pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi

66

DEPARTEMENKEUANGANREPUBLIK INDONESIA

BERITAACARA REKONSILIASIDATA BARANG MILIK NEGARAPADA BENDAHARAUMUM NEGARA

NOMOR:

Pada hari ini .._....... tanggal ..... bulan ............. tahun ......... bertempat di ............ kami yangbertanda tangandi bawah ini:

I. NamaNIPJabatandalam hal in! bertindak untuk dan alas namaDirektorat Jenderal KekayaanNegaraselaku Pengelola Barang. untuk selanjutnya disebut Pihak Pertama;

II. NamaNIPJabatandalam hal ini bertindak untuk dan alas namaDirektorat Jenderal Perbendaharaanselaku PenyusunLKPP. unluk selanjutnyadisebut Pihak Kedua;

menyatakan bahwa lelah melakukan Rekonsiliasi Data Barang Milik Negara (BMN) padaBendahara Umum Negara dengan cara membandingkan data BMN pada Laporan BMNyang disusun oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Negara dengan Laporan KeuanganPemerinlah Pusat (LKPP) yang disusun oleh Direklorat Jenderal Perbendaharaan untukperiode ...................................dengan hasHsebagai berikut:

I. Hasil RekonsiliasiData:

No AkunNeraca NilaiBMNPeriode......SaldoAwal Mutasi SaldoAkhir

1 f2I 3 4 5 • 3 + ..

A ASETLANCAR1 PersediaanB ASETTETAP1 Tanah2 PeralatandanMesin3 GedunadanBanaunan4 Jalan.lnaasidanJarinaan5 AsetTetapLainnva6 KonstrulcsiDalamPengerjaanC ASETlAINNYA1 AsetTldakBerwuiud2 Asel Lain-lain3 KeriasamaDenganPihakKetiga0 Totallntrakomptabel(A+8+ClE EkslrakomplabelF TotalGabungan(D+E)Rincian terlampir.

FORMAT BERITA ACARA REKONSILIASI DATA BARANG MILIK NEGARAPADA BENDAHARA UMUM NEGARA

LAMPIRAN IV.cPERATURAN DIREKTUR JENDERAL KEKAYAAN NEOARANOMOR: PER-07/KNI2009 TENTANG PEDOMANREKONSlllASI BARANG MIUK NEGARA DALAM RANGKAPENYUSUNAN LAPORAN BARANG MIUK NEGARA DANLAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH PUSAT

Page 75: DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAMsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Peraturan... · 2014-03-03 · Pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi

67

Anugrah KomaraNIP 060069280

HADIYANTONIP 060076790

ttdSalinan sesuai dengan aslinyaSekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Negara

u.b.Kepala Bagian Umum

DIREKTURJENDERAL,

NIP .NIP .

a.n.Direktur Jenderal Perbendaharaana.n. Direktur Jenderal Kekayaan Negara

Demikian Berita Acara ini dibuat untuk bahan penyusunan Laporan BMN dan LKPPperiode , dan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan akandilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.

II. Hal-hal penting lainnya mengenai data BMN terkait penyusunan Laporan BMN danLKPP disajikan dalam Lampiran Berita Acara ini, yang merupakan bag ian yang tidakterpisahkan dari Berita Acara ini.

- 2-

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

Page 76: DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAMsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Peraturan... · 2014-03-03 · Pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi

68

Pemetaan wilayah ke~a KPKNL selaku Pengelola Barang dalam rangkapelaksanaan pemutakhiran data dan rekonsiliasi data BMN dengan satuan kerjaselaku Kuasa Pengguna Barang ditetapkan sesuai lokasi provinsilkabupatenlkotasatuan ke~a berdasarkan wilayah kerja KPKNL sebagaimana diatur dalamlampiran V.a Peraturan ini.

B. PEMETAAN WILAYAH KERJA KPKNL DALAM RANGKA PELAKSANAANPEMUTAKHIRAN DATA DAN REKONSIUASI DATA BMN DENGAN KUASAPENGGUNA BARANG BERDASARKAN PROVlNSIiKABUPATENlKOTA

1. Pemetaan wilayah kerja rekonsiliasi dibagi untuk wilayah kerja setiap KPKNLdan Kantor Wilayah DJKN, disandingkan dengan wilayah kerja setiap KPPNdan Kantor Wilayah DJPB, dengan ketentuan:a. berdasari<an provinsilkabupatenlkota yang menjadi wilayah kerja KPKNL,

untuk pemetaan wilayah kerja KPKNL dalam rangka pelaksanaanpemutakhiran data dan rekonsiliasi data BMN dengan kuasa penggunabarang

b. berdasarkan provinsi yang menjadi wilayah keria Kanwil DJKN, untukpemetaan wilayah kerja Kantor Wilayah DJKN dalam rangka pelaksanaanpemutakhiran data dan rekonsiliasi data BMN dengan pengguna barangwilayah

c. berdasarkan kabupaten/kota. untuk pemetaan wilayah rekonsiliasi BMN padaBUN di tingkat daerah (antara KPKNL dan KPPN)

d. berdasarkan provinsi, untuk pemetaan wilayah rekonsiliasi BMN pada BUN ditingkat wilayah (antara Kanwil DJKN dan Kanwil DJPB)

2. Pemetaan wilayah ke~a pemutakhiran data dan rekonsiliasi data BMN antarasatuan kerja dan KPKNL tersebut butir 1 di atas, dikecualikan terhadap KuasaPengguna Barang pada satuan kerja yang berdomisili di luar negeri.

3. Pelaksanaan rekonsiliasi data BMN pada BUN di Jakarta, baik antara KPKNLdan KPPN maupun antara Kanwil DJKN dan Kanwil DJPB dilakukan bersamaandi bawah koordinasi Kanwil DJKN dan Kanwil DJPB, berdasarkan wilayah kerjamasing-masing KPKNL dan KPPN.

4. Pemutakhiran data dan rekonsiliasi data BMN pada satuan kerja di luar negendilakukan pada tingkat pusat (antara Pengguna Barang, DJKN danlatau DJPB).

5. Pemutakhiran data dan rekonsiliasi BMN pada Satuan Ke~a DanaDekonsentrasi dilakukan dengan KPKNL yang berada di ibukota provinsi tempatkedudukan Satuan Ke~a Dana Dekonsentrasi dimaksud.

PEMETAAN WILAYAH KERJA PELAKSANAAN REKONSILIASIANTARA PENGGUNA BARANG DAN PENGELOLA BARANG

TINGKAT SATUAN KERJA DAN TINGKAT WILA YAHA. KETENTUAN UMUM

LAMPIRAN VPERATURAN DlREKTUR JENDERAL KEKAYAAN NEGARANOMOR: PER-07IKNI2OO9 TENTANG TATA CARAPELAKSANAAN REKONSILIASI DATA BARANG MIUKNEGARA OALAM RANGKA PENYUSUNAN LAPORANBARANG MILIK NEGARA DAN LAPORAN KEUANGANPEMERINTAH PUSAT

Page 77: DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAMsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Peraturan... · 2014-03-03 · Pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi

69

Anugrah KomaraNIP 060069280

HADIYANTONIP 060076790

ltdSal inan sesuai dengan aslinyaSekretaris Direktorat lenderal Kekayaan Negara

u.b,Kepala Bagian Umum

DIREKTUR JENDERAL,

Perubahan atas pemetaan wilayah keria dapat diletapkan melalui sural DirekturJenderal Kekayaan Negara.

Pemetaan wilayah kena rekonsiliasi data BMN pada BUN di tingkat wilayah antaraKanwil DJKN dan Kanwil DJPB ditetapkan berdasarkan provinsi wilayah kerjaKanwil DJKN dan Kanwil DJPB sebagaimana diatur dalam lampiran V.d Peraturanini.

E. PEMETAAN WILAYAH REKONSILIASI BMN BENDAHARA UMUM NEGARA 01TINGKAT WILAYAH BERDASARKAN PROVINSI

Pemetaan wilayah kerja rekonsiliasi data BMN pada BUN di tingkat daerah antaraKPKNL dan KPPN ditetapkan berdasarkan kabupatenlkota wilayah ke~a KPKNLdan KPPN sebagaimana diatur dalam lampiran V.C Peraturan ini.

O. PEMETAAN WILAYAH REKONSIUASI BMN BENDAHARA UMUM NEGARA 01TINGKAT OAERAH BEROASARKAN KABUPATENIKOTA

Pemetaan wilayah kerja Kanwil DJKN selaku Pengelola Barang dalam rangkapelaksanaan pemutakhiran data dan rekonsiliasi data BMN dengankantorlkoordinator wilayah Kementerian Negara/Lembaga selaku PembantuPengguna Barang Wilayah ditetapkan sesuai lokasi provinsi wilayah ke~akantorlkoordinator wilayah Kementerian Negara/Lembaga berdasarkan wilayahkeria Kanwil DJKN sebagaimana diatur dalam lampiran V.b Peraturan ini.

C. PEMETAAN WILAYAH KERJA KANWIL DJKN DALAM RANGKAPELAKSANAAN REKONSILIASI BMN DENGAN KUASA PENGGUNA BARANGWlLAYAH BERDASARKAN PROVINSI

Page 78: DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAMsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Peraturan... · 2014-03-03 · Pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi

70

Kode Kode KodeNo Prov Kabl Nama Provinsi/KabupateniKota KPKNL Nama KPKNLKota

1 06 01 Kab. Aceh Besar 01101 KPKNL Banda Aceh2 06 02 Kab. Pidie 01101 KPKNL Banda Aceh3 06 05 Kab. Aceh Selatan 01101 KPKNL Banda Aceh4 06 06 Kab. Aceh Barat 01101 KPKNL Banda Aceh5 06 09 Kab. Simeuleu 01101 KPKNL Banda Aceh6 06 10 Kab. Aceh Singkil 01101 KPKNL Banda Aceh7 06 12 Kab. Aceh Barat Daya 01101 KPKNL Banda Aceh8 06 14 Kab. Aceh Java 01101 KPKNL Banda Aceh9 06 15 Kab. Nagan Raya 01101 KPKNL Banda Aceh10 06 18 Kab. Pidie Jaya 01101 KPKNL Banda Aceh11 06 51 Kota Banda Aceh 01101 KPKNL Banda Aceh12 06 52 Kola Sabang 01101 KPKNL BandaAce"13 06 56 Kota Sumbulussalam 01101 KPKNL Banda Aceh14 06 03 Kab. Aceh Utara 01102 KPKNL Lhokseumawe15 06 04 Kab. Aceh Timur 01102 KPKNL Lhokseumawe16 06 07 Kab. Aceh Tengah 01102 KPKNL Lhokseumawe17 06 08 Kab. Aceh Tenggara 01102 KPKNL Lhokseumawe18 06 11 Kab. Bireun 011D2 KPKNL Lhokseumawe19 06 13 Kab. Aceh Gayo Lues 01102 KPKNL Lhokseumawe20 06 16 Kab. Aceh Tamiang 01102 KPKNL Lhokseumawe21 06 17 Kab. Bener Meriah 01102 KPKNL Lhokseumawe22 06 53 Kota Langsa 01102 KPKNL Lhokseumawe23 06 54 Kota Lhokseumawe 01102 KPKNL Lhokseumawe24 07 01 Kab. Deliserdang 02101 KPKNLMedan25 07 02 Kab. Tanah Karo 02101 KPKNLMedan26 07 03 Kab. Langkat 02101 KPKNLMedan27 07 51 Kota Medan 02101 KPKNLMedan28 07 53 Kota Binjai 02101 KPKNLMedan29 07 05 Kab. Simalungun 02103 KPKNL Pematang Siantar30 07 07 Kab. Dairi 02103 KPKNL Pematang Siantar31 07 12 Kab. Samosir 02103 KPKNL Pematang Siantar32 07 15 Kab. Pakpak Barat 02103 KPKNL Pematang Siantar33 07 17 Kab. Toba Samosir 02103 KPKNL Pematang Siantar34 07 52 Kota Tebingtinggl 02103 KPKNL Pematang Siantar35 07 54 Kota Pematangsiantar 02103 KPKNL Pematang Siantar36 07 06 Kab. Labuhanbalu 02104 KPKNL Kisaran37 07 10 Kab.Asahan 02104 KPKNL Kisaran38 07 55 Kota Tanjungbalai 02104 KPKNL Kisaran39 07 04 Kab. Tapanuli Tengah 02105 KPKNL Padang Sidempuan40 07 08 Kab. Tapanuli Utara 02105 KPKNL Padang Sidempuan41 07 09 Kab. Tapanuli Salatan 02105 KPKNL Padang Sidempuan

PEMETAAN W1LAYAH KERJA KPKNL DALAM RANGKA PELAKSANAANPEMUTAKHIRAN DATA DAN REKONSILIASI DATA BMN DENGAN KUASAPENGGUNA BARANG BERDASARKAN PROVINSUKABUPATEN/KOTA

LAMPIRANV.aPERATURAN DIREKTUR JENDERAL KEKAYAAN NEGARANOMOR: PER'()7IKN/2009 TENTANG TATA CARAPELAKSANAAN REKONSIUASI DATA BARANG MIUKNEGARA DALAM RANGKA PENYUSUNAN LAPORANBARANG MIUK NEGARA DAN LAPORAN KEUANGANPEMERINTAHPUSAT

Page 79: DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAMsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Peraturan... · 2014-03-03 · Pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi

71

Kode Kode KodeNo Prov Kabl Nama ProvinsilKabupatenlKota KPKNlNama KPKNl

Kola

42 07 11 Kab. Nias 02105 KPKNl Padang Sidempuan43 07 13 Kab. MandaHina Natal 02105 KPKNl Padan!~ Sidempuan44 07 14 Kab. Nias Salatan 02105 KPKNl Padang Sidempuan45 07 16 Kab. Humbang Hasundutan 02105 KPKNl Padang Sidempuan46 07 56 Kola Sibolga 02105 KPKNl Padang Sidempuan47 07 57 Kota Padang Sidempuan 02105 KPKNl Padang Sidempuan48 08 04 Kab. Solak 03101 KPKNl Padang49 08 05 Kab.PadangPanaman 03101 KPKNl Padang50 08 06 Kab. Pesisir Selatan 03101 KPKNl Padang51 08 08 Kab. Sawahlun!o 03101 KPKNl Padang52 08 09 Kab. Kepulauan Mentawai 03101 KPKNl Padang53 08 10 Kab. Dharmas Raya 03101 KPKNl Padang54 08 11 Kab. Solok Sela!an 03101 KPKNl Padang55 08 14 Kab. Sawahlunto Sijunjung 03101 KPKNl Padang56 08 53 Kota Solok 03101 KPKNl Padanq57 08 55 Kota Padana 03101 KPKNl Padano58 08 57 Kota Pariarnan 03101 KPKNl Padang59 08 01 Kab. Agam 03102 KPKNl Buki! Tinggi60 08 02 Kab. Pasaman 03102 KPKNl Bukil Tinggi61 08 03 Kab. limapuluh Kota 03102 KPKNl Bukit Tinggi62 08 07 Kab. Tanah Dalar 03102 KPKNl Buki! Tinggi63 08 12 Kab. Pasaman Bara! 03102 KPKNl Bukil Tinggi64 08 51 Kola Bukittinggi 03102 KPKNl Buki! Tinggi65 08 52 Kola Padang Panjang 03102 KPKNl Buki! Tinggi66 08 56 Kola Payakumbuh 03102 KPKNl Buki! Tinggi67 09 01 Kab. Kampar 03103 KPKNl Pekanbaru68 09 04 Kab. Indragiri Hulu 03103 KPKNl Pekanbaru69 09 05 Kab. Indragiri Hilir 03103 KPKNl Pekanbaru70 09 06 Kab. Pelalawan 03103 KPKNl Pekanbaru71 09 07 Kab. Rokan Hulu 03103 KPKNl Pekanbaru72 09 12 Kab. Kuanlan Singingi 03103 KPKNl Pekanbaru73 09 51 Kota Pekanbaru 03103 KPKNl PekanbanJ74 32 01 Kab. Binlan 03104 KPKNl Balam75 32 02 Kab. Karimun 03104 KPKNl Balam76 32 02 Kab. Karimun 03104 KPKNl Balam77 32 03 Kab. Naluna 03104 KPKNlBalam78 32 04 Kab. Lingga 03104 KPKNl Batam79 32 51 Kola Balam 03104 KPKNl Balam80 32 52 Kota Tanjung Pinang 03104 KPKNl Balam81 09 02 Kab. Benakalis 03106 KPKNl Duma!82 09 08 Kab. Rokan Hilir 03106 KPKNl Dumai83 09 09 Kab. Siak 03106 KPKNlDumai84 09 53 Kota Dumai 03106 KPKNlDumai85 10 01 Kab. Batanghari 04101 KPKNlJambi86 10 02 Kab. Tanjung Jabung Barat 04101 KPKNlJambi87 10 03 Kab. Muara Bungo 04101 KPKNlJambi88 10 04 Kab. Sarolangun 04101 KPKNlJambi89 10 05 Kab. Kerinei 04101 KPKNlJambi90 10 06 Kab. Merangin 04101 KPKNlJambl

Page 80: DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAMsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Peraturan... · 2014-03-03 · Pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi

72

Kode Kode KodeNo Prov Kabl Nama Provinsi/KabupatenlKola KPKNL Nama KPKNLKota

91 10 07 Kab. Tanjung Jabung Timur 04101 KPKNLJambi92 10 08 Kab. Tebo 04101 KPKNL Jambi93 10 09 Kab. Muaro Jambi 04101 KPKNL Jambi94 10 51 Kola Jambi 04101 KPKNL Jambi95 11 03 Kab. Musi Banyu Asin 04102 KPKNL Palembang96 11 04 Kab. Ogan KomeringUIu 04102 KPKNL Palembang97 11 08 Kab. ooan Komering llir 04102 KPKNL Palembang98 11 09 Kab. Banyuasin 04102 KPKNL Palembang99 11 10 Kab. Oku Timur 04102 KPKNL Palembang100 11 11 Kab. Oku Selalan 04102 KPKNL Palembang101 11 12 Kab. Ogan llir 04102 KPKNL Palembang102 11 51 Kola Palembang 04102 KPKNL Palembang103 11 53 Kola Prabumulih 04102 KPKNL Palembang104 11 05 Kab. Muara Enim 04103 KPKNL Lahat105 11 06 Kab. Lahat 04103 KPKNL Lahat106 11 07 Kab. Musi Rawas 04103 KPKNL Lahat107 11 54 Kola Pagar A1am 04103 KPKNL Lahat108 11 55 Kola Lubuk Linggau 04103 KPKNL Lahat109 30 01 Kab. Belitung 04104 KPKNL Pangkal Pinang110 30 02 Kab. Bangka 04104 KPKNL Pangkal Pinang111 30 03 Kab. Bangka Barat 04104 KPKNL Pangkal Pinang112 30 04 Kab. Bangka Tengah 04104 KPKNL Pangkal Pinang113 30 05 Kab. Bangka Selalan 04104 KPKNL Pangkal Pinang114 30 06 Kab. Belitung Timur 04104 KPKNL Pangkal Pinang115 30 51 Kola Pangkalpinang 04104 KPKNL Pangkal Pinang116 26 01 Kab. Benakulu Utara 05101 KPKNL Bengkulu117 26 02 Kab. Bengkulu Selalan 05101 KPKNL Bengkulu118 26 03 Kab. Rejang Lebong 05101 KPKNL Bengkulu119 26 04 Kab. Seluma 05101 KPKNL Bengkulu120 26 05 Kab. Kaur 05101 KPKNL Bengkulu121 26 06 Kab. Muko-muko 05101 KPKNL Bengkulu122 26 07 Kab.Lebong 05101 KPKNL Bengkulu123 26 08 Kab. Kepahiang 05101 KPKNL Bengkulu124 26 51 Kota Bengkulu 05101 KPKNL Bengkulu125 12 01 Kab. Lampung Selatan 05103 KPKNL Bandar Lampung126 12 04 Kab. Lampung Barat 05103 KPKNL Bandar Lampung127 12 06 Kab. Tanggamus 05103 KPKNL Bandar Lampung128 12 09 Kab. Pesawaran 05103 KPKNL Bandar Lampung129 12 51 Kola Bandar Lampung 05103 KPKNL Bandar Lampung130 12 02 Kab. Lampung Tengah 05104 KPKNL Metro131 12 03 Kab. Lampung Utara 05104 KPKNLMetro132 12 05 Kab. Tulang Bawang 05104 KPKNL Metro133 12 07 Kab. Lampung Timur 05104 KPKNL Metro134 12 08 Kab. Way Kanan 05104 KPKNL Metro135 12 52 Kola Metro 05104 KPKNL Metro136 29 01 Kab. Serang 06101 KPKNL Serang137 29 02 Kab. Pandeglang 06101 KPKNL Serang138 29 03 Kab. Lebak 06101 KPKNL Serang139 29 52 Kola Cilegon 06101 KPKNL Serang

Page 81: DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAMsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Peraturan... · 2014-03-03 · Pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi

73

Kode Kode KodeNo Prov Kabl Nama ProvinsilKabupaten/Kola KPKNL

Nama KPKNLKola

140 29 51 Kola Tangerang 06102 KPKNL Tangerang141 29 04 Kab. Tanoeranq 06103 KPKNL Serpong142 01 51 Kola Jakarta Pusal

KPKNL Jakarta I - V143 01 52 Kota Jakarta utara 07101144 01 53 Kola Jakarta Barat S.d. Sesuai dengan Kementerian

Negara/Lembaga masing-145 01 54 Kola Jakarta Selalan 07105 masing146 01 55 Kola Jakarta Timur147 02 12 Kab. Bandung 08101 KPKNL Bandung148 02 13 Kab. Sumedang 08101 KPKNL Bandung149 02 21 Kab. Bandung Barat 08101 KPKNL Bandung150 02 51 Kola Bandung 08101 KPKNL Banduna151 02 61 Kola Cimahi 08101 KPKNL Bandung152 02 08 Kab. Bekasi 08102 KPKNL Bekasi153 02 57 Kola Bekasi 08102 KPKNL Bekasi154 02 05 Kab. Bogar 08103 KPKNL Boner155 02 06 Kab. Sukabumi 08103 KPKNL Bogar156 02 07 Kab. Cianiur 08103 KPKNL Bogar157 02 52 Kola Bogar 08103 KPKNL Bogar158 02 53 Kola Sukabumi 08103 KPKNL BOQor159 02 58 Kola Depok 08103 KPKNL Bogar160 02 09 Kab. Karawang 08104 KPKNL Purwakarta161 02 10 Kab. Purwakarta 08104 KPKNL Purwakarta162 02 11 Kab. Subang 08104 KPKNL Purwakarta163 02 14 Kab. Garut 08105 KPKNL Tasikmalaya164 02 15 Kab. Tasikmalaya 08105 KPKNL Tasikmalaya165 02 16 Kab. Ciamis 08105 KPKNL Tasikmalaya166 02 60 Kola Tasikmalaya 08105 KPKNL Tasikmalaya167 02 62 Kola Banjar 08105 KPKNL Tasikmalaya168 02 17 Kab. Cirebon 08106 KPKNL Cireban169 02 18 Kab. Kuningan 08106 KPKNL Cirebon170 02 19 Kab. Indramayu 08106 KPKNL Cirebon171 02 20 Kab. Majalengka 08106 KPKNL Cirebon172 02 54 Kola Cirebon 08106 KPKNL Cirebon173 03 01 Kab. semarenn 09101 KPKNL Semarana174 03 03 Kab. Demak 09101 KPKNL semarana175 03 04 Kab. Grobogan 09101 KPKNL Semarang176 03 09 Kab. Pati 09101 KPKNL Semarang177 03 10 Kab. Kudus 09101 KPKNL Semarang178 03 12 Kab. Jepara 09101 KPKNL Semarang179 03 13 Kab. Rembano 09101 KPKNL semeranc180 03 14 Kab. Blora 09101 KPKNL Semarang181 03 19 Kab. Magelang 09101 KPKNL Semarang182 03 20 Kab. Temanggung 09101 KPKNL Semarang183 03 51 Kola Semarang 09101 KPKNL Semarang184 03 52 Kola Salatiga 09101 KPKNL Semarana185 03 55 Kola Magelang 09101 KPKNL Semarang186 03 24 Kab. Klalen 09102 KPKNL Surakarta187 03 25 Kab. Bovolali 09102 KPKNL Surakarta188 03 26 Kab. sraaen 09102 KPKNL Surakarta

Page 82: DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAMsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Peraturan... · 2014-03-03 · Pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi

74

Kode Kode KodeNo Prov Kabl Nama ProvinsVKabupatenlKota KPKNL

Nama KPKNLKola

189 03 27 Kab. Sukohario 09102 KPKNL Surakarta190 03 28 Kab. Karanganvar 09102 KPKNL Surakarta191 03 29 Kab. Wonoairi 09102 KPKNL Surakarta192 03 56 Kola Surakarta 09102 KPKNL Surakarta193 03 02 Kab. Kendal 09104 KPKNL Pekalonaan194 03 05 Kab. Pekalongan 09104 KPKNL Pekalonaan195 03 06 Kab. Batana 09104 KPKNL Pekalonaan196 03 53 Kota Pekalonaan 09104 KPKNL Pekalonaan197 03 07 Kab. Teaal 09105 KPKNL Teaal198 03 08 Kab. Brebes 09105 KPKNL Teaal199 03 11 Kab. Pemalana 09105 KPKNL Tegal200 03 54 Kota Tegal 09105 KPKNL Teaal201 04 01 Kab. Bantul 09106 KPKNL Yoavakarta202 04 02 Kab. Siernan 09106 KPKNL Yoavakarta203 04 03 Kab. Gununakldul 09106 KPKNL Yoavakarta204 04 04 Kab. Kulonprogo 09106 KPKNL Yoovakarta205 04 51 Kota Yogyakarta 09106 KPKNL Yogyakarta206 03 15 Kab. Banvumas 09110 KPKNL Purwokerto207 03 16 Kab. Cilacap 09110 KPKNL Purwokerto208 03 17 Kab. Purbalingoa 09110 KPKNL Purwokerto209 03 18 Kab. Baniameoara 09110 KPKNL Purwokerto210 03 21 Kab.Wonosobo 09110 KPKNL Purwokerto211 03 22 Kab. Purworeio 09110 KPKNL Purwokerto212 03 23 Kab. Kebumen 09110 KPKNL Purwokerto213 05 01 Kab. Gresik 10101 KPKNL Surabava214 05 19 Kab. Naaniuk 10101 KPKNL Surabava215 05 27 Kab. Bojonegoro 10101 KPKNL Surabava216 05 28 Kab. Tuban 10101 KPKNL Surabava217 05 29 Kab. Lamonaan 10101 KPKNL Surabava218 05 51 Kola Surabava 10101 KPKNL Surabava219 05 02 Kab. Moiokerto 10102 KPKNL SidoarJo220 05 03 Kab. Sidoarjo 10102 KPKNL Sidoario221 05 14 Kab. Pasuruan 10102 KPKNL Sidoario222 05 52 Kola Moiokerto 10102 KPKNL Sidoario223 05 54 Kola Pasuruan 10102 KPKNL Sidoario224 05 04 Kab. Jombang 10103 KPKNL Malana225 05 13 Kab. Malano 10103 KPKNL Malano226 05 16 Kab. lumaiana 10103 KPKNl Malana227 05 17 Kab. Kediri 10103 KPKNl Malana228 05 18 Kab. Tulunaaauna 10103 KPKNL Malano229 05 20 Kab. Trenaaalek 10103 KPKNL Malana230 05 21 Kab. Blitar 10103 KPKNL Malana231 05 53 Kota Malana 10103 KPKNl Malana232 05 56 Kola Blilar 10103 KPKNl Malana233 05 57 Kola Kediri 10103 KPKNl Malana234 05 59 Kola Batu 10103 KPKNl Malano235 05 09 Kab. Bondowoso 10104 KPKNl Jember236 05 10 Kab. Situbondo 10104 KPKNL Jember237 05 11 Kab. Banvuwanai 10104 KPKNL Jember

Page 83: DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAMsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Peraturan... · 2014-03-03 · Pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi

75

Kode Kode KodeNo Prov Kabl Nama Provinsi/Kabupalen/Kota KPKNL Nama KPKNL

Kola

238 05 12 Kab. Jember 10104 KPKNL Jember239 05 15 Kab. Probolinggo 10104 KPKNL Jember240 05 55 Kola Probolinggo 10104 KPKNL Jember241 05 05 Kab. Sampang 10105 KPKNL Pamekasan242 05 06 Kab. Pamekasan 10105 KPKNL Pamekasan243 05 07 Kab. Sumenep 10105 KPKNL Pamekasan244 05 08 Kab. Bangkalan 10105 KPKNL Pamekasan245 05 22 Kab. Madiun 10106 KPKNL Madiun246 05 23 Kab. Ngawi 10106 KPKNL Madiun247 05 24 Kab. Magetan 10106 KPKNL Madiun248 05 25 Kab. Ponorogo 10106 KPKNL Madiun249 05 26 Kab. Pacilan 10106 KPKNL Madiun250 05 58 Kota Madiun 10106 KPKNL Madiun251 13 02 Kab.Sanggau 11101 KPKNL Pontianak252 13 03 Kab. Sintang 11101 KPKNL Pontianak253 13 04 Kab. Pontianak 11101 KPKNL Pontianak254 13 05 Kab. Kapuas Hulu 11101 KPKNL Pontianak255 13 06 Kab. Ketapang 11101 KPKNL Pontianak256 13 08 Kab.Landak 11101 KPKNL Pontianak257 13 09 Kab. Melawi 11101 KPKNL Pontianak258 13 10 Kab.Sekadau 11101 KPKNL Pontianak259 13 11 Kab. Kayong Utara 11101 KPKNL Pontianak260 13 12 Kab. Kubu Raya 11101 KPKNL Pontianak261 13 51 Kota Pontianak 11101 KPKNL Ponlianak262 13 01 Kab. Sambas 11102 KPKNL Singkawang263 13 07 Kab. Bengkayana 11102 KPKNL Sinakawana264 13 52 Kota Singkawang 11102 KPKNL Singkawang265 14 01 Kab. Kuala Kapuas 12101 KPKNL Palangkaraya266 14 02 Kab. Barito Utara 12101 KPKNL Palangkaraya267 14 03 Kab. Barilo Selatan 12101 KPKNL Palangkaraya268 14 06 Kab. Kalinaan 12101 KPKNL Palanokarava269 14 10 Kab. Gunung Mas 12101 KPKNL Palangkaraya270 14 11 Kab. Pulang Pisau 12101 KPKNL Palangkaraya271 14 12 Kab. Murung Raya 12101 KPKNL Palangkaraya272 14 13 Kab. Barito Timur 12101 KPKNL Palangkaraya273 14 51 Kota Palangkaraya 12101 KPKNL Palangkaraya274 14 04 Kab. Kotawaringin Timur 12102 KPKNL Pangkalan Bun275 14 05 Kab. Kotawaringin Barat 12102 KPKNL Pangkalan Bun276 14 07 Kab. Seruyan 12102 KPKNL Pangkalan Bun277 14 08 Kab. Sukamara 12102 KPKNL Panakalan Bun278 14 09 Kab. Lamandau 12102 KPKNL Pangkalan Bun279 15 01 Kab. Banjar 12103 KPKNL Banjannasin280 15 02 Kab. Tanah Laut 12103 KPKNL Banjannasin281 15 03 Kab. Tapin 12103 KPKNL Banjannasin282 15 04 Kab. Hulu Sungal Selatan 12103 KPKNL Banjannasin283 15 05 Kab. Hulu Sungai Tengah 12103 KPKNL Banjannasin284 15 06 Kab. Barito Kuala 12103 KPKNL Banjannasin285 15 07 Kab. Tabalong 12103 KPKNL Banjannasin286 15 08 Kab. Kotabaru 12103 KPKNL Banjannasin

Page 84: DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAMsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Peraturan... · 2014-03-03 · Pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi

76

Kode Kode KodeNo Prov Kabl Nama Provinsi/Kabupaten/Kola KPKNl Nama KPKNl

Kota

287 15 09 Kab. Hulu Sunaai Ulara 12103 KPKNl Baniarmasin288 15 10 Kab. Tanah Bumbu 12103 KPKNl Baniarmasin289 15 11 Kab. Balangan 12103 KPKNl Baniarmasin290 15 51 Kota Banjarmasin 12103 KPKNl Baniarmasin291 15 52 Kota Banjarbaru 12103 KPKNl Banjarmasin292 16 02 Kab. Pasir 13101 KPKNl Balikpapan293 16 09 Kab. Penaiam Paser Utara 13101 KPKNl Balikpapan294 16 52 Kola BalikDaDan 13101 KPKNl Balikpapan295 16 07 Kab. Kulai Baral 13102 KPKNl Samarinda296 16 10 Kab.KulaiKertaneaara 13102 KPKNL Samarinda297 16 51 Kola Samarinda 13102 KPKNL Samarinda298 16 03 Kab. Bulunaan 13104 KPKNl Tarakan299 16 04 Kab. Berau 13104 KPKNL Tarakan300 16 05 Kab. Nunukan 13104 KPKNl Tarakan301 16 06 Kab. Malinau 13104 KPKNl Tarakan302 16 12 Kab. Tana Tidung 13104 KPKNl Tarakan303 16 53 Kola Tarakan 13104 KPKNl Tarakan304 16 08 Kab. Kulal Timur 13105 KPKNl Bontana305 16 54 Kota Bontana 13105 KPKNl Bontang306 22 03 Kab. Klunakuna 14101 KPKNl Denoasar307 22 04 Kab. Gianvar 14101 KPKNl Denoasar308 22 07 Kab. Badung 14101 KPKNl Oenpasar309 22 08 Kab. Tabanan 14101 KPKNl Denpasar310 22 51 Kola Denoasar 14101 KPKNL Denoasar311 22 01 Kab. Bulelena 14102 KPKNL Sinaaraia312 22 02 Kab. Jembrana 14102 KPKNl Singaraia313 22 05 Kab. Karanaasem 14102 KPKNl Sinaara13314 22 06 Kab. Banali 14102 KPKNl Sinaaraia315 23 04 Kab. Bima 14103 KPKNlBima316 23 05 Kab. Sumbawa 14103 KPKNlBima317 23 06 Kab.Dornnu 14103 KPKNl Bima318 23 07 Kab. Sumbawa Baral 14103 KPKNl Bima319 23 52 Kola Bima 14103 KPKNl Bima320 23 01 Kab. lombok Barat 14104 KPKNl Malaram321 23 02 Kab. lombok Tenqah 14104 KPKNl Malaram322 23 03 Kab. lombok Timur 14104 KPKNl Malaram323 23 51 Kola Malaram 14104 KPKNl Malaram324 24 01 Kab. Kupana 14105 KPKNl Kupana325 24 02 Kab. Belu 14105 KPKNl Kupana326 24 03 Kab. Timor Tenaah utara 14105 KPKNl KUDana327 24 04 Kab. Timor Tenaah Selalan 14105 KPKNl KUDana328 24 05 Kab.Alor 14105 KPKNl Kuoana329 24 06 Kab. Sikka 14105 KPKNL Kuoana330 24 07 Kab. Flores Timur 14105 KPKNl Kupana331 24 08 Kab.Ende 14105 KPKNl Kupana332 24 09 Kab.Ngada 14105 KPKNl Kuoana333 24 10 Kab. Manaaarai 14105 KPKNl Kuoana334 24 11 Kab. Sumba Timur 14105 KPKNl Kupang335 24 12 Kab. Sumba Barat 14105 KPKNl Kupana

Page 85: DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAMsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Peraturan... · 2014-03-03 · Pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi

i KodeNo Kode Kabl Nama Provinsi/KabupateniKola Kode Nama KPKNLProv Kola KPKNL

336 24 13 Kab. Lembala 14105 KPKNL Kupang337 24 14 Kab. Rote Ndao 14105 KPKNL Kupang338 24 15 Kab. Manggarai Barat 14105 KPKNL Kupang339 24 51 Kola Kupang 14105 KPKNL Kupang340 19 02 Kab.Gowa 15102 KPKNL Makassar341 19 07 Kab. Mares 15102 KPKNL Makassar342 19 10 Kab. Slniai 15102 KPKNL Makassar343 19 11 Kab. Bulukumba 15102 KPKNL Makassar344 19 12 Kab. Banlaeng 15102 KPKNL Makassar345 19 13 Kab. Jeneponto 15102 KPKNL Makassar346 19 14 Kab. Selayar 15102 KPKNL Makassar347 19 15 Kab. Takalar 15102 KPKNL Makassar348 19 18 Kab. Pangkajene Kepulauan 15102 KPKNL Makassar349 19 51 Kola Makassar 15102 KPKNL Makassar350 19 01 Kab. Pinrang 15103 KPKNL Pare-Pare351 19 01 Kab. Majene 15103 KPKNL Pare-Pare352 19 03 Kab. Waio 15103 KPKNL Pare-Pare353 19 04 Kab. Polewali Mandar 15103 KPKNL Pare-Pare354 19 05 Kab. Bone 15103 KPKNL Pare-Pare355 19 05 Kab. Mamasa 15103 KPKNL Pare-Pare356 19 16 Kab.Barru 15103 KPKNL Pare-Pare357 34 17 Kab. Sidenreng Rappang 15103 KPKNL Pare-Pare358 34 19 Kab.Soppeng 15103 KPKNL Pare-Pare359 34 52 Kola Pare-pare 15103 KPKNL Pare-Pare360 19 02 Kab. Mamulu 15104 KPKNL Palopo361 19 03 Kab. Mamuiu Utara 15104 KPKNL PalQQQ_362 19 06 Kab. Tanatoraja 15104 KPKNL Palopo363 19 09 Kab. Luwu 15104 KPKNL Palopo364 19 21 Kab. Enrekang 15104 KPKNLPa~365 19 22 Kab. Luwu Ulara 15104 KPKNL Palopo366 34 24 Kab. Luwu Timur 15104 KPKNL Palopo367 34 53 Kota Palopo 15104 KPKNL Palopo368 20 02 Kab. Buton 15105 KPKNL Kendari369 20 03 Kab. Muna 15105 KPKNL Kendari370 20 04 Kab. Kolaka 15105 KPKNL Kendari371 20 05 Kab. Konawe Selatan 15105 KPKNL Kendari372 20 06 Kab. Bombana 15105 KPKNL Kendari373 20 07 Kab. Wakatobi 15105 KPKNL Kendari374 20 08 Kab. Kolaka Utara 15105 KPKNL Kendari375 20 09 Kab. Konawe 15105 KPKNL Kendari376 20 10 Kab. Konawe Ulara 15105 KPKNL Kendari377 20 11 Kab. Bulon Utara 15105 KPKNL Kendari378 20 51 Kota Kendari 15105 KPKNL Kendari379 20 52 Kota Bau-bau 15105 KPKNL Kendari380 17 02 Kab. Minahasa 16101 KPKNL Manado381 17 03 Kab. Bolaang Mongondow 16101 KPKNL Manado382 17 04 Kab. Kepulauan Sangihe 16101 KPKNL Manado383 17 05 Kab. Kepulauan Talaud 16101 KPKNL Manado

I384 17 06 Kab. Minahasa Selatan 16101 KPKNL Manado

77

-8-

Page 86: DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAMsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Peraturan... · 2014-03-03 · Pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi

78

Kode Kode KodeNo Prov Kab/ Nama ProvinsilKabupateniKola KPKNL Nama KPKNLKota

385 17 07 Kab. Tomohon 16101 KPKNL Manado386 17 08 Kab. Minahasa Ulara 16101 KPKNL Manado387 17 09 Kab. Kep.sangihe Talaud 16101 KPKNL Manado388 17 10 Kab. Minahasa Tenggara 16101 KPKNL Manado389 17 11 Kab. Bolaang Mon_gondowUlara 16101 KPKNL Manado390 17 12 Kab. Kep. Siau Tagulandang Biaro 16101 KPKNL Manado391 17 51 Kola Manado 16101 KPKNL Manado392 17 52 Kola Tomohon 16101 KPKNL Manado393 17 53 KOla Bitung 16101 KPKNL Manado394 17 54 Kola Kolamobago 16101 KPKNL Manado395 31 01 Kab. Gorontalo 16102 KPKNL Gorontalo396 31 02 Kab. Boalemo 16102 KPKNL Gorontalo397 31 03 Kab. Pohuwato 16102 KPKNL Gorontalo398 31 04 Kab. Bone Bolanoo 16102 KPKNL Gorontalo399 31 07 Kab. Goronlalo Utara 16102 KPKNL Gorontalo400 31 51 Kota Gorontalo 16102 KPKNL Gorontalo401 18 01 Kab. Poso 16103 KPKNL Palu402 18 02 Kab. Donggala 16103 KPKNL Palu403 18 03 Kab. Tofi-toli 16103 KPKNL Palu404 18 04 Kab. Bang!lai 16103 KPKNL Palu405 18 05 Kab.Buoi 16103 KPKNL Palu406 18 06 Kab. Morowali 16103 KPKNL Palu407 18 07 Kab. Banggai Kepulauan 16103 KPKNLPalu408 18 08 Kab. Parigi Moulong 16103 KPKNL Palu409 18 09 Kab. Tojo Una-una 16103 KPKNLPalu410 18 51 Kota Palu 16103 KPKNL Palu411 28 02 Kab. Halmahera Tengah 16104 KPKNL Ternale412 28 03 Kab. Halmahera Utara 16104 KPKNL Ternate413 28 04 Kab. Halmahera Selatan 16104 KPKNL Temate414 28 05 Kab. Kepulauan Sula 16104 KPKNL Ternate415 28 06 Kab. Halmahera Timur 16104 KPKNL Temate416 28 07 Kab. Halmahera Barat 16104 KPKNL Ternate417 28 51 Kota Temate 16104 KPKNL Temate418 28 53 Kota Tldore Kepulauan 16104 KPKNL Temate419 21 01 Kab. Maluku Tenaah 17101 KPKNL Ambon420 21 02 Kab. Maluku Tenggara 17101 KPKNLAmbon421 21 03 Kab. Maluku Tenggara Barat 17101 KPKNL Ambon422 21 04 Kab. Pulau Buru 17101 KPKNL Ambon423 21 05 Kab. Kepulauan Aru 17101 KPKNLAmbon424 21 06 Kab. Seram Bagian Barat 17101 KPKNLAmbon425 21 07 Kab. Seram Bagian Tmur 17101 KPKNLAmbon426 21 51 Kola Ambon 17101 KPKNLAmbon427 21 52 Kola Tual 17101 KPKNLAmbon428 25 01 Kab. Jayapura 17102 KPKNL Jayapura429 25 07 Kab. Merauke 17102 KPKNL Jayapura430 25 08 Kab. Jayawijaya 17102 KPKNL Jayapura431 25 11 Kab. Puncak Jaya 17102 KPKNL Jayapura432 25 13 Kab. Mappi 17102 KPKNL Jayapura433 25 14 Kab. Asmat 17102 KPKNL Jayapura

Page 87: DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAMsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Peraturan... · 2014-03-03 · Pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi

79

Anugrah KomaraNIP 060069280

HADIYANTONIP 060076790

ttdSalinan sesuai dengan aslinyaSekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Negara

u.b.Kepala Bagian Umum

DIREKTUR JENDERAL.

Perubahan atas pemetaan wilayah rekonsiliasi dapat ditetapkan melalui surat DirekturJenderal.

Kode Kode KodeNo ProvKabl Nama Provinsi/Kabupaten/Kota KPKNL Nama KPKNLKota

434 25 15 Kab. Boven Digoel 17102 KPKNL Jayapura435 25 16 Kab. Sarrni 17102 KPKNL Jayapura436 25 17 Kab. Keerom 17102 KPKNL Jay"pura437 25 18 Kab. Tolikara 17102 KPKNl Jayapura438 25 19 Kab. Peaununaan Bintana 17102 KPKNL Javapura439 25 24 Kab. Yahukimo 17102 KPKNl Jayapura440 25 51 Kota Jayapura 17102 KPKNl Jayapura441 33 01 Kab. Manokwari 17103 KPKNl Sorong442 33 02 Kab. Sorong 17103 KPKNl Sorong443 33 03 Kab. Fak Fak 17103 KPKNl Sorong444 33 04 Kab. Sorong Selatan 17103 KPKNl Sorong445 33 06 Kab. Teluk Bintuni 17103 KPKNL Sorong446 33 08 Kab. Kaimana 17103 KPKNl Sorong447 33 12 Kab. Mimika 17103 KPKNl Sorong448 25 51 Kola Sorong 17103 KPKNl Sorong449 25 02 Kab. Biak-numfor 17106 KPKNl Biak450 25 04 Kab. Yapen-waropen 17106 KPKNl Biak451 25 09 Kab. Panial 17106 KPKNl Biak452 25 10 Kab. Nabire 17106 KPKNl Biak453 25 23 Kab. Waropen 17106 KPKNl Biak454 25 27 Kab. Supiori 17106 KPKNl Blak

Page 88: DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAMsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Peraturan... · 2014-03-03 · Pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi

80

Anugrah KomaraNIP 060069280

HADIYANTONIP 060076790

ttdSalinan sesuai dengan aslinyaSekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Negara

u.b.Kepala Bagian Umum

DIREKTURJENDERAL.

Perubahan atas pemetaan wilayah kerja dapat ditetapkan melalui surat DirekturJenderal KekayaanNegara.

Kode KodeNo Nama Provinsi Kanwil Nama Kanwil DJKN

Provlnsl DJKN

1 06 Nangllroe Aceh Darussalam 01- Kanwill DJKN Banda Aceh--'2'- 07 Sumatera Utara 02 Kanwilll DJKN Medan!-:..-08 Sumatera Barat Kanwilill DJKN Pekanbaru3 03

4 09 Riau 03 Kanwilill OJKN Pekanbaru

~- 32 Kep..!!lauan Riau 03 Kanwillll DJKN Pekanbaru --6 10 Jambl 04 KanwillV OJKN Palembang7 11 Sumatera Selatan 04 KanwillV OJKN PaiembanQ8 30 Kepulauan Bangka Berrtung 04 KanwillV DJKN Palembang

....2..- 12 Lampung__ 05 Kanwil V OJKN Bandar Laml!u!!l!10 26 Bengkulu 05 Kanwil V DJKN Bandar Lampung11 29 Banten 06 Kanwil VI DJKN Serallg

~-- 01 OKI Jakarta 07 Kanwil VII DJKN Jakarta13 02 Jaws Barat 08 Kanwil VIII DJKN Bandung

J.-~. 03 Jaws -;=engah 09 KanwiliX DJKN Semarang15 04 01 Yogyakarta 09 Kenwil IX OJKNSemarang~:= 05 JawaTImur 10 Kanwil X OJKN Suraba;ta -_E_ 13 Kalimantan Barat 11 Kanwil XI DJKN Pontianak

~.- 14 Kalimantan Ten~h 12 Kanwil XII DJKN Banjarmasin19 15 Kalimantan Selalan 12 Kanwil XII DJKN Ba~armasin"rO- 16 ·i<aifn.;a-riiBnl1m;;;:-·--·--·-·--·- 13 Kenwil XIII DJKN Samarinda

~}- 22 Bati 14 Kenwil XIV OJKN Denjlasar22 23 Nuse Ter:!llgara Baral 14 Kanwil XIV OJKN Denl!asar23 24 Nusa Tengllara TImur 14 Kanwil XIV DJKN Denj)asar

~~ 19 Sulawesi Selatan 15 Kanwil XV OJKN Makassar

~ 20 Sulawesi Tenggara 15 Kenwil XV DJKN Makassar

~,~.- 34 Sulawesi Barat 15 Kanwil XV DJKN Makassar27 17 Sulawesi Utara 16 Kanwil XVI DJKN Manado28 18 Sulawesi Tengah 16 Kenwil XVI DJKN Manado29 28 Maluku Utara 16 Kenwil XVI DJKN Manado}1~ 31 Gorontal? ____ 16 Kenwil XVI DJKN Manedo31 21 Maluku 17 Kanwil XVII DJKN Javapura

-#- 25 Papua 17 Kenwil XVII DJKN Javapura

~.- 33 Papua Baral 17 Kanwil XVII DJKN Javaoura

PEMETAANWILAYAH KERJA KANWIL DJKN DALAM RANGKA PELAKSANAANREKONSILIASI BMN DENGAN KUASA PENGGUNA BARANG WILAYAH

BERDASARKAN PROVINSI

LAMPIRAN V.bPERATURAN DIREKTUR JENDERAL KEKAYAAN NEGARANOMOR:PER-07IKNI2OO9 TEHTANG TATA CAM PELAKSANAANREKONstLIASI DATA BARANG MIUK NEGARA DALAM RANGKAPENYUSUNAN LAPORAN BARANG MIUK NEGARA DANLAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH PUSAT

Page 89: DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAMsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Peraturan... · 2014-03-03 · Pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi

81

Kode Kolle KodeNo Kabl Nama PlOvlnellKabupaten/KOIa KPKNL Nama KPKNL KPPN Nama KPPNKola

1 01 Kab. Aceh Besar 01101 KPKNl Banda Acen 001 KPPN Banda Aceh2 02 Kab. Pidie 01101 KPKNl Banda Aceh 001 KPPN Banda Aceh3 18 Kab. Pi:lie Java 01101 KPKNl Banda Aceh 001 KPPN Banda Aceh4 51 Kola Banda Aceh 01101 KPKNL Banda Aceh 001 KPPN Banda Aceh5 52 KotaSabang 01101 KPKNL Banda Aceh 001 KPPN Banda Aceh6 06 Kab. Aceh Baral 01101 KPKNL Banda Aceh 003 KPPN Meulaboh7 09 Kab. Simeuleu 01101 KPKNL Banda Aceh 003 KPPN Meulaboh8 14 Kab. Aceh Java 01101 KPKNL Banda Aceh 003 KPPN Meulaboh9 15 Kab. Nagan Raya 01101 KPKNL Banda Aceh 003 KPPN Meulaboh10 05 Kab. Aceb Selatan 01101 KPKNL Banda Aceh 074 KPPN Tapaktuan11 10 Kab. Aceh Singkil 01101 KPKN L Banda Aceh 074 KPPN Tapaktuan12 12 Kab.Aceh Sarat Oava 01101 KPKNL Banda Aceh 074 KPPN Taoaktuan13 56 Kola Sumbutussatam 01101 KPKNL Banda Aceh 074 KPPN Tapaktuan14 04 Kab. Aceh TImur 01102 KPKNL Lhokseumawe 002 KPPN Langsa15 16 Kab. Aceb Tamianq 01102 KPKNL Lhokseurnawe 002 KPPN lan!lsa16 53 Kola lal1Qsa 01102 KPKNL LhOkseumawe 002 KPPN LWlgsa17 03 Kab.Aceh Ulara 01102 KPKNL Lhokseumawe 089 KPPN LhokseurnaWe18 11 Kab. Bireun 01102 KPKNL Lhokseumawe 089 KPPN Lhokseumawe19 54 Kola Lhokseumawe 01102 KPKNL Lhokseumawe 089 KPPN Lhokseumawe20 08 Kab. Aceh Tenggara 01102 KPKNL Lhokseurnawe 105 KPPN Kutacale21 13 Kab. Aoeh Gayo Lues 01102 KPKNL Lhokseumawe 105 KPPN Kutacane22 07 Kab. Aceh Te~ah 01102 KPKNL Lhokseumawe 122 KPPN Takengon23 17 Kab. Bener Meriah 01102 KPKNL Lhokseumawe 122 KPPNTakellQOn24 03 Kab. langkat 02101 KPKNLMedan 0041123 KPPN Medlrl I & II25 51 Kola Medan 02101 KPKNLMedan 0041123 KPPN Medlrl I & II26 53 Kola Biolai 02101 KPKNLMedan 004/123 KPPN Medlrl I & II27 02 Kab. Tanah Karo 02101 KPKNl Medan 119 KPPN Sidikalang28 01 Kab. Deliserdang 02101 KPKNl Medan 124 KPPN Tebing Tinggi29 05 Kab. Simalungun 02103 KPKNL PematangSiantar 005 KPPN Pematang Silrltar30 54 Kola Pematall!}siantar 02103 KPKNL Pematang Siantar 005 KPPN Pematang Sianiar31 07 Kab.Oalli 02103 KPKNL Pematang Sianlar 119 KPPN Sidikalang32 15 Kab. Pakoak Saral 02103 KPKNLPema~Siantar 119 KPPN SidikalallQ33 52 Kola TebioQtinggi 02103 KPKNL Pemalang Sianlar 124 KPPN TebinQ TInggi34 12 Kab. Samosir 02103 KPKNL Pematang Siantar 125 KPPN Batige35 17 Kab. Toba Samosir 02103 KPKNL Pematang Siantar 125 KPPN BaJige36 06 Kab. Labuhanbalu 02104 KPKNL Kisaran 076 KPPN Rantau Pr3jl8t37 10 Kab. Asahan 02104 KPKNL Kisaran 076 KPPN TI. BaIai Asahan38 55 Kola Tanjungbalai 02104 KPKNL Kisaran 076 KPPN TI. Balai Asahan39 09 Kab. TapanlM Selatan 02105 KPKNL P. Side~Ulrl 006 KPPN P. Side~uan40 13 Kab. Mandaitil'lQ Natai 02105 KPKNL P. Sidemouan 006 KPPN P. Sidemouan41 57 Kola Padanq Sidemouan 02105 KPKNL P. Sidempuan 006 KPPN P. Sidemouan42 11 Kab. Nias 02105 KPKNL P. Sidempuan 007 KPPN Gunung Siloli43 14 Kab. Nias Selatan 02105 KPKNL P. Sldempuan 007 KPPN Gunung SitoU44 04 Kab. Tapanuli Tengah 02105 KPKNL P. Sidemouan 106 KPPN Sibolga45 56 KoIaSiboIQa 02105 KPKNL P. Sidemouan 106 KPPN SibolQa46 08 Kab. Tapanu~ Utara 02105 KPKNl P. Sidemouan 125 KPPN Balige47 16 Kab. Humbang Hasundutan 02105 KPKNL P. SidempUlrl 125 KPPN Balige48 05 Kab. Padanq Paliaman 03101 KPKNL Padang 010 I(PPN Padang

PEMETAAN WILAYAH REKONSILIASI BMN PADA BENDAHARA UMUMNEGARA01TINGKAT DAERAH BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA

LAMPI RAN V.CPERATURAN DIREKTUR JENDERAL KEKAYAAN NEGARANOMOR: P.r-071KNI2009TENTANGTATA CARA PELAKSANAANREKONSIUASIDATA BARANGMIUK NEGARADALAMRANGKAPENYUSUNAN LAPORAN BARANG MILIK NEGARA DANLAPORANKEUANGANPEMERINTAHPUSAT

Page 90: DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAMsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Peraturan... · 2014-03-03 · Pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi

82

KOlle KOlle KodeNo Kabl Nama ProvinlUKabupateniKota KPKNl NamaKPKNL KPPN NamaKPPNKota

49 09 Kab. KepulauanMenlawai 03101 KPKNLPadang 010 KPPNPadang50 55 Kola Padang 03101 KPKNLPadang 010 KPPNPad~51 57 Kola Panaman 03101 KPKNLPadang 010 KPPNPadang52 06 Kab. Sawahlunto 03101 KPKNLPadang on KPPN Sijunjung53 10 Kab. Dharmas Raya 03101 KPKNL Padang on KPPNSijunjung54 14 Kab. Sawahlunto SijuniurlQ 03101 KPKNL PadanQ 077 KPPNSijunjung55 04 Kab, SoIok 03101 KPKNL Padang 090 KPPNSolok56 11 Kab. SOlakSelatan 03101 KPKNL PadanQ 090 KPPNSolok57 53 Kola SoIok 03101 KPKNL Padang 090 KPPNSoIok58 06 Kab. Pesisir Selatan 03101 KPKNL Padang 142 KPPNPaillNl59 01 Kab,Agam 03102 KPKNL Bukit flllggi 011 KPPNBukittinggi60 03 Kab, Umapuluh Kola 03102 KPKNl Bukit Tinggi 011 KPPNBukittinggi61 07 Kab, Tanah Dalar 03102 KPKNl Bukit Tinggi 011 KPPNBukittinggi62 51 Kola BukittinQal 03102 KPKNL Buldt Tinggi 011 KPPNBukitt~i63 52 Kola Padana Paniano 03102 KPKNL Bukil Tinaai 011 KPPNBukittJ!m164 56 Kola Pavakumbuh 03102 KPKNL Bukil Tinoai 011 KPPNBukittjrlgRl65 02 Kab, Pasaman 03102 KPKNL Bukit Tinaai 091 KPPN lubuk S~66 12 Kab, Pasaman Bara! 03102 KPKNl Bukit Tinaai 091 KPPN lubuk Sjk.ilQi_~67 01 Kab, Kampar 03103 KPKNL Pekanbaru 006 KPPNPekanbaru68 06 Kab. Pelalawan 03103 KPKNL Pekanbaru 008 KPPNPekanbaru69 07 Kab. Rokan Hulu 03103 KPKNL Pekanbaru 008 KPPNPekanbaru70 51 Kola Pekanbaru 03103 KPKNl Pekanbaru 006 KPPNPekanbaru71 04 Kab. Indragln Hulu 03103 KPKNl Pekanbaru 092 KPPNRengat72 os Kab. Indtagiri Hair 03103 KPKNL Pekanbaru 092 KPPNRengat73 12 Kab, KuantanSinainai 03103 KPKNL Pekanbaru 092 KPPNRenQat74 01 Kab, Binlan 03104 KPKNLBatam 009 KPPN Tall.i\lrlgP~75 02 Kab. Kanmun 03104 KPKNLBalam 009 KPPN Tal1jtJrl!l Pin!l(IQ76 03 Kab, Natuna 03104 KPKNL Balam 009 KPPN Tanjung Pinang71 04 Kab. Unaaa 03104 KPKNL Balam 009 KPPN Tanjung Pinang78 52 Kola Taniuno Pinana 03104 KPKNLBatam 009 KPPN Tanjung Pinang79 02 Kab. Karimun 03104 KPKNlBatam 137 KPPNBatam80 51 Kola Batam 03104 KPKNlBatam 137 KPPNBatam81 09 Kab. Siak 03106 KPKNLDumai 006 KPPN Pekanbaru62 02 Kab. Bengkalis 03106 KPKNLDumai 120 KPPNDumai83 08 Kab, Rokan Hilir 03106 KPKNLDumai 120 KPPNDumai64 53 Kola Dumai 03106 KPKNLDumai 120 KPPN Dumai85 01 Kab. Batanahan 04101 KPKNLJambi 012 KPPN Jambj86 09 Kab. MuaroJambi 04101 KPKNLJambi 012 KPPNJambi87 51 Kola Jarnbi 04101 KPKNLJambi 012 KPPN Jambi88 05 Kab. Kennci 04101 KPKNLJambi 013 KPPN Sungai Penuh89 03 Kab, Muara Bungo 04101 KPKNLJambi 078 KPPN Muara Bungo90 06 Kab, Tebo 04101 KPKNLJambi 076 KPPN Muara Bungo91 02 Kab, Tanjung Jabung Bara! 04101 KPKNLJambl 143 KPPN Kuala Tungkal92 07 Kab, Taojung JabUngTimur 04101 KPKNLJambi 143 KPPN Kuala Tungkal93 04 Kab. Sarolangun 04101 KPKNlJambi 159 KPPN Bangko94 06 Kab. Merangin 04101 KPKNLJambi 159 KPPN Bangko95 06 Kab, ()gao Komeling IIi- 04102 KPKNL Palembang 014 KPPNPalembang96 12 Kab, ()gan llir 04102 KPKNl Palembang 014 KPPNPale~97 51 Kola PalemballQ 04102 KPKNl Palembana 014 KPPNPalemba__l1[98 53 Kola Prabumulih 04102 KPKNL Palelnbang 014 KPPNPalembaDg_99 04 Kab. Oaao Komerina Ulu 04102 KPKNL PaIem~ 109 KPPNBaluraJa100 10 Kab, Oku TImur 04102 KPKNL Palembang 109 KPPNBaturaja101 11 Kab, Oku Selatan 04102 KPKNL Paienlbang 109 KPPNBaturaja102 03 Kab. Musi BanyuAsin 04102 KPKNLPaJembang 160 KPPNSekayu103 09 Kab. Banyuasin 04102 KPKNL Palembang 160 KPPNSe~

Page 91: DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAMsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Peraturan... · 2014-03-03 · Pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi

83

Kode Kode KodeNo KabJ Nama Provin,i/Kabupaten/Kota KPKNL Nama KPKNL KPPN Nama KPPNKota

104 07 Kab. Musi Rawas 04103 KPKNL Lahat 070 KPPN Lubuk Unggau105 55 Kola LubukUnggau 04103 KPKNLLahat 070 KPPN Lubuk Unooau106 05 Kab. Muara Enim 04103 KPKNLLahal 144 KPPN Lahal107 06 Kab. Lahat 04103 KPKNL Lahal 144 KPPN Lahal108 54 Kota PaQarAIam 04103 KPKNL Lahat 144 KPPN Lahal109 02 Kab. Bangka 04104 KPKNL Pangkal Pinang 015 KPPN Pangkal Pinano110 03 Kab. BangkaBarat 04104 KPKNL Pangkal Pinana 015 KPPN Panakal PinaOQ111 04 Kab. BangkaTengah 04104 KPKNL Pangkal Pinano 015 KPPN Pangkal Pinana112 05 Kab. Bangka Selatan 04104 KPKNL Pangkal Pinang 015 KPPN Panakal Pinana113 51 Kola Pangkalpinang 04104 KPKNL Pangkal Pinang 015 KPPN Pangkal Pinang114 01 Kab. Belnung 04104 KPKNL Pangkal Pinang 107 KPPNTanjung Pandan115 06 Kab. BelltungTimur 04104 KPKNL Pangkaf Pinang 107 KPPNTanjung Pandan116 01 Kab. Bengkulu Ulara 05101 KPKNL Bengkufu 016 KPPN Bengkulu117 51 Kola Bengkufu 05101 KPKNL Bengkulu 016 KPPN Bengkulu118 02 Kab. BengkuluSelalan 05101 KPKNL Benokulu 121 KPPN Manna119 04 Kab. Seluma 05101 KPKNL Benakulu 121 KPPN Manna120 05 Kab. Kaur 05101 KPKNL Bengkulu 121 KPPN Manna121 03 Kab. Rejang Lebong 05101 KPKNL Bengkulu 146 KPPNCurup122 07 Kab. Lebong 05101 KPKNL Bengkulu 146 KPPN Curup123 08 Kab. Kepahiang 05101 KPKNL Bengkulu 146 KPPN Curup124 06 Kab.Muko-muko 05101 KPKNL Bengkulu 181 KPPN Mukomuko125 01 Kab. Lampung Selalan 05103 KPKNL Bandar Lampung 017 KPPNBandar Lampung126 06 Kab. Tanggamus 05103 KPKNL Bandar Lampung 017 KPPN Bandar Lampung127 09 Kab. Pesawaran 05103 KPKNL Bandar Lampung 017 KPPN Bandar Lampung128 51 KOlaBandar Lampung 05103 KPKNL Bandar Lampung 017 KPPNBandar Lampung129 04 Kab. LampungBarat 05103 KPKNL Bandar Lampung 145 KPPN Liwa130 03 Kab. Lampung Utara 05104 KPKNLMetro 116 KPPN Kotabumi131 05 !<ab.Tufang Bawang 05104 KPKNLMetro 116 KPPNKotabumi132 08 Kab.Way Kanan 05104 KPKNLMetro 116 KPPNKotabumi133 02 Kab. LampungTengah 05104 KPKNLMetro 126 KPPN Melro Lampung134 07 Kab. LampungTimur 05104 KPKNLMetro 126 KPPN Metro Lampung135 52 KotaMelro 05104 KPKNLMetro 126 KPPN Metro Lampung136 01 Kab. Serang 06101 KPKNL Serang 020 KPPN Serang137 02 Kab. Pandeglang 06101 KPKNL Serang 020 KPPN Serang138 52 KotaCilegon 06101 KPKNL Serang 020 KPPN Serang139 03 Kab. Lebak 06101 KPKNL Serang 161 KPPN Rangkasbitung140 51 Kola Tangerang 06102 KPKNL Tangerang 127 KPPNTangerang141 04 Kab. Tangerang 06103 KPKNL Serpong 127 KPPNTangerang142 01 Kota Jakarta Pusat143 02 Kola Jakarta Utara 07101 KPKNL Jakarta I-V KPPN Jakarta 1- V144 03 Kota Jakarta Barat s.d. Dibawah koordinasi Oibawah koordinasi Kanwil145 04 Kola Jakarta Selatan 07105 Kanwil VII DJKNJakarta XIII DJPB Jakarta146 05 Kola Jakarta TImur147 12 Kab. Bandung 08101 KPKNL Bandung 0221095 KPPN Bandung 1& II148 21 Kab. Banduno Baral 08101 KPKNL Banduna 0221095 KPPN Bandung 1& "149 51 Kota Bandung 08101 KPKNL Bandung 022J095 KPPN Bandung 1& "150 61 KotaCimahl 08101 KPKNL Bandung 0221095 KPPN Bandung I & II151 13 Kab. Sumedang 08101 KPKNL Bandung 007 KPPN Sumedang152 08 Kab. Bekasi 08102 KPKNL Bekasl 171 KPPN Bekasi153 57 Kola Bekasi 08102 KPKNL Bekasi 171 KPPNBekasi154 05 Kab. Booor 08103 KPKNLBogor 023 KPPN Bogor155 52 Kola scocr 08103 KPKNL loaor 023 KPPN Bogar156 58 Kola Depok 08103 KPKNL loaor 023 KPPNBogor157 06 Kab. Sukabumi 08103 KPKNL sooor 128 KPPNSukabumi158 07 Kab. Cianjur 08103 KPKNl logor 128 KPPN Sukabumi

Page 92: DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAMsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Peraturan... · 2014-03-03 · Pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi

84

Kode Koele KoeleNo Kabl Nama ProvinsUKabupatenlKola KPKNL Nama KPKNL KPPN NamaKPPN

Kola159 53 Kola Sukabumi 08103 KPKNLBooor 128 KPPN Sukabumi160 10 Kab. Purwakarta 08104 KPKNLPUlwakarta 021 KPPN PUlWakarta161 11 Kab. SUbaog 08104 KPKNLPurwakarta 021 KPPN Purwakarta162 09 Kab. Karawang 08104 KPKNLPurwakarta 086 KPPN Karawana163 15 Kab. Tasikmalaya 08105 KPKNLTasikmalaya 025 KPPNTasikmalaya164 16 Kab.Ciamis 08105 KPKNLTaslkrila1aVa 025 KPPNTasikmalaya165 60 Kola Tasikmalava 08105 KPKNLTasikmalaya 025 KPPNTasikmalava166 62 Kola Banjar 08105 KPKNl Tasikmalaya 025 KPPN Tasikmalava167 14 Kab. Garut 08105 KPKNLTasikmalaya 096 KPPNGarul168 17 Kab. Cirebon 08106 KPKNLCirebon 024 KPPNCirebon169 19 Kab.lndramayu 08106 KPKNl Cirebon 024 KPPNCirebon170 54 Kola Cirebon 08106 KPKNLCireboo 024 KPPNCirebon171 18 Kab. Kuningan 08106 KPKNLCirebon 147 KPPN KuniriOan172 20 Kab.Majalengka 08106 KPKNLCirebon 147 KPPN Kunmaan173 01 Kab.Semarana 09101 KPKNLSemarano 026/134 KPPN Semarano I & "174 51 Kola Semarang 09101 KPKNLSemarang 026/134 KPPN Semarano I & II175 52 Kota Salatiga 09101 KPKNLSemarana 0261134 KPPN Semarana I & "176 09 Kab. Pati 09101 KPKNLSemarana 097 KPPNPati177 13 Kab. Rembaog 09101 KPKNLSemarana 097 KPPNPati178 19 Kab. Magelang 09101 KPKNLSemarang 115 KPPN Maaelano179 20 Kab.Teman®una 09101 KPKNLSemarana 115 KPPN Maaelana180 55 Kola Magelana 09101 KPKNLSemarana 115 KPPNMOOei3iiQ181 03 Kab.Demak 09101 KPKNLSemarana 129 KPPN Kudus182 10 Kab. Kudus 09101 KPKNLSema<ana 129 KPPN Kudus183 12 Kab.Jepara 09101 KPKNLSemarana 129 KPPN Kudus184 04 Kab. Grobogan 09101 KPKNLSemarana 163 KPPN Purwodadi185 14 Kab. Blora 09101 KPKNLSemarana 163 KPPN Purwodadi186 27 Kab. Sukoharjo 09102 KPKNLSurakarta 028 KPPN SUrakarta187 29 Kab.Wonoairi 09102 KPKNLSurakarta 028 KPPN SUrakarta188 56 Kola Surakarta 09102 KPKNLSurakarta 028 KPPN SUrakarta189 24 Kab. KJaten 09102 KPKNLSurakarta 148 KPPNKlaten190 25 Kab. BoYolali 09102 KPKNLSurakarta 148 KPPN Klaten191 26 Kab. Sragen 09102 KPKNLSurakarta 162 KPPNS~en192 28 Kab. Karanaanvar 09102 KPKNLSurakarta 162 KPPN Sraaen193 02 Kab. Kendal 09104 KPKNLPekalonoan 0261134 KPPN Semaranal & II194 05 Kab. Pekalongan 09104 KPKNl Pekalonoan 072 KPPN Pekalonaan195 06 Kab. Batang 09104 KPKNl Pekalongan 072 KPPN Pekalonaan196 53 Kola Pekalongan 09104 KPKNl Pekalonaan 072 KPPN Pekalonoan197 07 Kab. Tegal 09105 KPKNl Tegal 118 KPPNTegal198 08 Kab. Brebes 09105 KPKNl Tegal 118 KPPNTegal199 11 Kab. Pemaiang 09105 KPKNLTegal 118 KPPNfegai200 54 Kola Tegal 09105 KPKNLTeaal 118 KPPNTooal201 01 Kab. Bantul 09106 KPKNLYoavakarta 030 KPPNYoovakarta202 02 Kab. SIeman 09106 KPKNLYoovakarta 030 KPPNYoovakarta203 51 Kola yogyakarta 09106 KPKNl Yoavakarta 030 KPPNYoovakarta204 03 Kab. Gunungkidul 09106 KPKNLYoavakarta 149 KPPNWonosari205 04 Kab. Kulonprogo 09106 KPKNLYoavakarta 176 KPPNWates206 22 Kab. Purworeio 09110 KPKNLPurwokerto 027 KPPN PurworelO207 23 Kab. Kebumen 09110 KPKNLPurwokerto 027 KPPN Purworeio208 15 Kab.Banyumas 09110 KPKNLPurwokerto 029 KPPN Purwokerto209 17 Kab. Purbainaga 09110 KPKNLPurwokerto 029 KPPN Purwokerto210 16 Kab. Cilacap 09110 KPKNLPurwokerto 130 KPPN ciiaCail211 18 Kab. Baniame!lara 09110 KPKNLPurwokerto 164 KPPN Baruameoara212 21 Kab.Wonosobo 09110 KPKNLPUIWOkerto 164 KPPN BaiilaffieOara213 01 Kab. Gresik 10101 KPKNLSUrabaya 031/135 KPPN Surabava I & "

Page 93: DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAMsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Peraturan... · 2014-03-03 · Pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi

85

Kode Koele KoeleNo Kal¥ Nama ProYinsiIKabupatenlKota KPKNLNama KPKNL KPPN NamaKPPN

Kota

214 51 Kola Surabaya 10101 KPKNL Surabava 0311135 KPPN Surabava I & II215 19 Kab. NganjlJk 10101 KPKNL Surabava 034 KPPNKediri216 27 Kab. Bojonegoro 10101 KPKNL Surabaya 073 KPPN BoIOne<Ioro217 29 Kab. Lamongan 10101 KPKNL Surabaya 073 KPPN BOjoneqoro218 28 Kab. Tuban 10101 KPKNL Surabava 166 KPPNTuban219 14 Kab. Pasuruan 10102 KPKNL Sidoario 032 KPPN Malang220 54 Kola Pasuruan 10102 KPKNL Sidoarjo 032 KPPN Malang221 02 Kab. Mojokerto 10102 KPKNL Sidoarjo 098 KPPN Mojokerto222 52 Kola Uoiokerto 10102 KPKNL Sidoado 098 KPPN Molokerto223 03 Kab. Sidoarjo 10102 KPKNL Sidoarjo 165 KPPN Sidoarjo224 13 Kab. Malana 10103 KPKNL Malang 032 KPPN MalanQ225 53 Kola Malang 10103 KPKNL Malang 032 KPPN Malang226 59 Kola Satu 10103 KPKNL Malang 032 KPPN Malang227 17 Kab. Kediri 10103 KPKNL Malang 034 KPPNKediri228 20 Kab. Trenaaalek 10103 KPKNL MaIana 034 KPPNKediri229 57 Kola Kedin 10103 KPKNL Malang 034 KPPNKediri230 04 Kab. Jombang 10103 KPKNL Malang 098 KPPN MOjokerto231 16 Kab. Lumajang 10103 KPKNL Malang 131 KPPNJember232 18 Kab. TukJngagung 10103 KPKNL Malang 150 KPPN Blitar233 21 Kab. Blitar 10103 KPKNL Malang 150 KPPN Blitar234 56 Kola Blitar 10103 KPKNl MaIang 150· KPPN Blitar235 09 Kab. Bondowoso 10104 KPKNL Jember 035 KPPN Bondowoso236 10 Kab. Silubondo 10104 KPKNLJember 035 KPPN Bondowoso237 15 Kab. Proboinooo 10104 KPKNL Jember 035 KPPN BondowosO238 55 Kola Proboinggo 10104 KPKNL Jember 035 KPPN Bondowoso239 11 Kab. Banyuwangi 10104 KPKNL Jember 100 KPPN R:>rM ..,:onni240 12 Kab.Jember 10104 KPKNL Jember 131 KPPNJember241 05 Kab. Sampana 10105 KPKNL P..nekasan 036 KPPN P..nekasan242 06 Kab. Pamekasan 10105 KPKNL P..nekasan 036 KPPN Pamekasan243 07 Kab. Sumenep 10105 KPKNL Pamekasan 036 KPPN Pamekasan244 08 Kab. Bangkalan 10105 KPKNL Pamekasan 036 KPPN Pamekasan245 22 Kab. Madilln 10106 KPKNL Madiun 033 KPPNMadiun246 23 Kab. Ngawi 10106 KPKNL Madilln 033 KPPN Madiun247 24 Kab. Magetan 10106 KPKNL Madiun 033 KPPN Madilln248 25 Kab. Ponoroao 10106 KPKNL Madilln 033 KPPNMadiun249 58 Kola Madiun 10106 KPKNL Madiun 033 KPPN Madilln250 26 Kab. Pacilan 10106 KPKNL Madiun 099 KPPN Pacilan251 04 Kab. Pontianak 11101 KPKNL Ponlianak 042 KPPN Ponlianak252 12 Kab. Kubu Rava 11101 KPKNL Ponlianak 042 KPPN Pontianak253 51 Kola Ponti<mk 11101 KPKNL Ponlianak 042 KPPN Pontianak254 03 Kab. Slnlang 11101 KPKNL Ponlianak 079 KPPN Sinlang255 09 Kab. Melawi 11101 KPKNL Ponlianak 079 KPPN Sinlang256 06 Kab. Kelapang 11101 KPKNL Ponlianak 094 KPPN Kelapang257 11 Kab. Kayong tJtara 11101 KPKNL Ponlianak 094 KPPN Ketapang258 05 Kab. Kapuas Hulu 11101 KPKNL Ponlianak 117 KPPN Putussibau259 02 Kab. Sanggau 11101 KPKNL Ponlianak 167 KPPN S3IlQlIau260 08 Kab. Landak 11101 KPKNL Pontianak 167 KPPN Sanggau261 10 Kab.Sekadau 11101 KPKNL Pontianak 167 KPPN Sanggau262 01 Kab. Sambas 11102 KPKNL Singkawang 093 KPPN Sing kawang263 07 Kab. BenQkavana 11102 KPKNL Singkawang 093 KPPN Sing kawang264 52 Kola Sing kawang 11102 KPKNL Singkawang 093 KPPN Sing kawang265 01 Kab. Kuala Kapuas 12101 KPKNlPa angkarava 043 KPPN Palangkaraya266 10 Kab. GunUng Mas 12101 KPKNLPa angkarava 043 KPPN PaIan!lkarava267 11 Kab. PuiaM Pisau 12101 KPKNLPa anakarava 043 KPPN Pa~karaya268 51 Kola Palangkaraya 12101 KPKNL Paangkaraya 043 KPPN Palangkaraya -

Page 94: DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAMsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Peraturan... · 2014-03-03 · Pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi

86

Kode Kode KodeNo Kabl Nama ProvinsUi(abupaten/Kota KPKNL

Nama KPKNL KPPN NamaKPPNKola

269 06 Kab. Katinqan 12101 KPKNL Palanakarava 044 KPPNSamoit270 02 Kab. Balito Ulara 12101 KPKNL Palangkaraya 080 KPPN Buntok271 03 Kab. Barito Setalan 12101 KPKNL Palanakarava 080 KPPN Bunlok272 12 Kab.Murung Raya 12101 KPKNL Palanakarava 080 KPPN Buntok273 13 Kab.BaritoTimur 12101 KPKNLPalanakarava 080 KPPN Buntok274 04 Kab. Kolawalingin Timur 12102 KPKNLPanakalanBun 044 KPPNSamllit275 07 Kab.Serovan 12102 KPKNLPangkatanBun 044 KPPN Samail276 05 Kab. Kolawalingin Barat 12102 KPKNLPangkalanBun 102 KPPNPangkalanBun277 08 Kab.Sukarnara 12102 KPKNLPangkalanBun 102 KPPNPangkatanBun278 09 Kab. Lamandau 12102 KPKNLPangkalanBun 102 KPPNPanakalanBun279 01 Kab. Banjar 12103 KPKNLBaniarmasin 045 KPPNBaniarmasin280 03 Kab. Tapin 12103 KPKNLBanjarmasin 045 KPPNBaill3rmasin281 06 Kab. Barito Kuala 12103 KPKNLBanjarmasin 045 KPPNBamarmasin282 51 Kola Baniarmasin 12103 KPKNLBaniarmasin 045 KPPN Baniarmasin283 52 KotaBaniarbaru 12103 KPKNL Baniarmasin 045 KPPN Bamarmasin284 08 Kab.Kotabaru 12103 KPKNL Baniarmasin 081 KPPNKotabaru285 10 Kab.Tanah Bumbu 12103 KPKNL Baniarmasin 081 KPPN Kotabaru286 04 Kab. Hulu SunaaiSelalan 12103 KPKNL Baniarmasin 110 KPPN Barabai287 05 Kab.Hulu Sungai Tengah 12103 KPKNL B<¥1iarmasin 110 KPPN Barabai288 07 Kab.Tabaldng 12103 KPKNLBanjarmasin 151 KPPNTanluna289 09 Kab.Hulu Sungal Ulara 12103 KPKNLBaniarmasin 151 KPPNTaniuna290 11 Kab.Balangan 12103 KPKNLBaniarmasin 151 KPPNTaniuna291 02 Kab.Tanah Lau1 12103 KPKNl Baniarmasin 168 KPPN Pelaihari292 02 Kab.Pasir 13101 KPKNLBalikpapan 047 KPPN Balikpapan293 09 Kab.Penaiam PaserUlara 13101 KPKNLBallkI)apan 047 KPPN Balikl)apan294 52 Kola Balikl)apan 13101 KPKNLBalikDatian 047 KPPNBalikDaoan295 07 Kab.Kulai Baral 13102 KPKNLSarnarinda 046 KPPN Sarnarinda296 10 Kab.KUlaiKertaneqara 13102 KPKNLSarnarinda 046 KPPNSamarinda297 51 KolaSarnarinda 13102 KPKNLSarnarinda 046 KPPNSarnarinda298 03 Kab.Bulunaan 13104 KPKNLTarakan 048 KPPNTarakan299 06 Kab.Malinau 13104 KPKNLTarakan 048 KPPNTarakan300 12 Kab.Tana Tidung 13104 KPKNLTarakan 048 KPPNTarakan301 53 KolaTarakan 13104 KPKNLTarakan 048 KPPNTarakan302 05 Kab.Nunukan 13104 KPKNLTarakan 152 KPPNNunukan303 04 Kab.Berau 13104 KPKNLTarakan 153 KPPNTaniunORedeD304 08 Kab.Ku1aiTimur 13105 KPKNLBontang 046 KPPNSarnarinda305 54 KotaBonlang 13105 KPKNLBontang 046 KPPNSamarinda306 04 Kab.Gianyar 14101 KPKNLDenpasar 037 KPPNDenpasar307 07 Kab. Badung 14Hj1 KPKNl Denpasar 037 KPPNDenoasar308 08 Kab.Tabanan 14101 KPKNl Denpasar 037 KPPNDen~ar309 51 Kola Denpasar 14101 KPKNLDennasar 037 KPPNDenoasar310 03 Kab. Klungkung 14101 KPKNl Denpasar 154 KPPNAmlaDura311 01 Kab. Buleleng 14102 KPKNl Singaraia 132 KPPNSinqaraia312 02 Kab.Jembrana 14102 KPKNLSinqaraia 132 KPPNSingaraia313 05 Kab. Karanaasem 1410,2 KPKNLSinoaraia 154 KPPNAmlaDura314 06 Kab. Banali 14102 KPKNLSmoaraia 154 KPPNAniiiWura315 04 Kab. Bima 14103 KPKNLBima 071 KPPNBima316 06 Kab. Dompu 14103 KPKNlBima 071 KPPNBima317 52 Kota Birna 14103 KPKNLBima 071 KPPNBirna318 05 Kab. Sumbawa 14103 KPKNLBima 101 KPPNSumbawaBesar319 07 Kab.SumbawaBaral 14103 KPKNLBima 101 KPPNSumbawaBesar320 01 Kab. LombokBarat 14104 KPKNLMataram 038 KPPNMataram321 02 Kab. LombokTenaah 14104 KPKNLMataram 038 KPPNMataram322 51 KotaMataram 14104 KPKNLMalaram 038 KPPNMataram323 03 Kab. LombokTimur 14104 KPKNLMalaram 169 KPPNSelona

Page 95: DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAMsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Peraturan... · 2014-03-03 · Pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi

87

Kode Kode KodeNo Kabl Nama ProvlnsilKabupateniKota KPKNL Nama KPKNL KPPN NamaKPPNKola

324 01 KaIl. Kupang 14105 KPKNL Kupang 039 KPPN Kupang325 04 Kab. Tmor Tengah Selalan 14105 KPKNL Kupang 039 KPPN K_upano326 05 Kab. A10r 14105 KPKNL Kupang 039 KPPN Kupang321 14 Kab. Rote Ndao 14105 KPKNL KUPanQ 039 KPPN KuP3llQ328 51 Kola Kupang 14105 KPKNL Kupang . 039 KPPN Kupang329 06 Kab. Sikl<a 14105 KPKNL Kupang 040 KPPN Ende330 08 Kab. Ende 14105 KPKNL Kuoang 040 KPPN Ende331 11 Kab. Sumba Timur 14105 KPKNL KUPaIlQ 041 KPPN Waingapu332 12 Kab. Sumba Barat 14105 KPKNL Kupang 041 KPPN Waingapu333 09 Kab. ~ada 14105 KPKNL Kupang 111 KPPN Ruteng334 10 Kab. Manooarai 14105 KPKNL Kupano 111 KPPN Ruteng335 15 Kab. ManggaraiBarat 14105 KPKNL Kupang 111 KPPN Ruteng336 02 Kab. Belu 14105 KPKNL Kupang 172 KPPN Atambua331 03 Kab. TImor T llIl!lah Utara 14105 KPKNL Kupang 172 KPPN Atambua338 07 Kab. Flores Trour 14105 KPKNL Kupang 174 KPPN Larantuka339 13 Kab. Lembata 14105 KPKNL Kupang 174 KPPN Larantuka340 02 Kab.Gowa 15102 KPKNL Makassar 0541136 KPPN Makassar I & "341 07 KaIl. Maros 15102 KPKNL Makassar 0541136 KPPN Makassar I & "342 15 Kab. Takalar 15102 KPKNL Makassar 0541136 KPPN Makassar I & "343 18 Kab. Pangkaiene Kepulauan 15102 KPKNL Makassar 054/136 KPPN Makassar I & "344 51 Kola Makassar 15102 KPKNL Makassar 054/136 KPPN Makassar I & "345 11 Kab. Bulukumba 15102 KPKNL Makassar 056 KPPN Bantaeng346 12 Kab. Bantaeng 15102 KPKNL Makassar 056 KPPN Bantaeno347 13 Kab. JenePOOto 15102 KPKNL Makassar 056 KPPN BantaenQ348 14 Kab. SeIavar 15102 KPKNL Makassar 155 KPPN Benteng349 10 Kab. Sinjai 15102 KPKNL Makassar 177 KPPN Sinjai350 03 Kab.Wap 15103 KPKNL Pare-Pare 055 KPPN Walampone351 05 Kab. Bone 15103 KPKNL Pare-Pare 055 KPPN Walamoone352 19 Kab. Soppeng 15103 KPKNL Pare-Pare 055 KPPN Walampone353 01 Kab. Pinrang 15103 KPKNL Pare-Pare 057 KPPN Pare - Pare354 16 Kab. Barru 15103 KPKNL Pare-Pare 057 KPPN Pare - Pare355 17 Kab. Sidenreng Rappang 15103 KPKNL Pare-Pare 057 KPPN Pare - Pare356 52 Kola Pare-pare 15103 KPKNL Pare-Pare 057 KPPN Pare - Pare357 01 Kab. Majene 15103 KPKNL Pare-Pare 059 KPPN Majene358 04 Kab. Poiewali Mandar 15103 KPKNL Pare-Pare 059 KPPN Maiene359 05 Kab.Mamasa 15103 KPKNL Pare-Pare 059 KPPN _Majene360 21 Kab. Enrekang 15104 KPKNL Palopo 057 KPPN Pare - Pare361 09 Kab. Luwu 15104 KPKNL Palopo 058 KPPN Palopo362 22 Kab. Luwu Utara 15104 KPKNL Palopo 058 KPPN Palopo363 24 Kab. Luwu Timur 15104 KPKNL Palopo 058 KPPN Palopo364 53 Kola Palopo 15104 KPKNL Palopo 058 KPPN Palopo365 06 Kab. Tanatoraja 15104 KPKNL PaIooo 170 KPPN Makale366 02 Kab.Mamuiu 15104 KPKNL PaIopo 178 KPPN Mamuju367 03 Kab. Mamuju Utara 15104 KPKNL Palopo 178 KPPNMamuju368 05 Kab. KOI\CM'eSelatan 15105 KPKNL Kendari 060 KPPN Kendari369 06 Kab.B~ana 15105 KPKNL Kendari 060 KPPN Kendari370 07 Kab. Wakatobi 15105 KPKNL Kendari 060 KPPN Kenda"371 09 Kab. Konawe 15105 KPKNL Kendari 060 KPPN Kendari372 10 Kab. Konawe Utara 15105 KPKNL Kendari 060 KPPN Kendari373 11 Kab. Buton Utara 15105 KPKNL Kendari 060 KPPN Kendari374 51 Kola Kendari 15105 KPKNL Kendari 060 KPPN Kendari375 02 Kab. Buton 15105 KPKNL Kendari 103 KPPN Bau-bau376 52 Kola Bau-bau 15105 KPKNL Kendari 103 KPPN Bau-bau377 04 Kab. KoIaka 15105 KPKNLKendari 156 KPPN Kolaka378 08 Kab. Kolaka Ulara 15105 KPKNLKendari 156 KPPN Kolaka

Page 96: DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAMsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Peraturan... · 2014-03-03 · Pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi

88

Kode Kode KodeNo Kabl Nama ProvlnsiIKabupatenlKota KPKNL Nama KPKNL KPPN Nama KPPNKota

379 03 Kab. Muna 15105 KPKNL Kendari 157 KPPNRaha380 02 Kab. Minahasa 16101 KPKNL Manado 049 KPPN Manado381 06 Kab. Minahasa Selatan 16101 KPKNL Manado 049 KPPN Manado382 07 Kab. Tomohon 16101 KPKNL Manado 049 KPPN Manado383 10 Kab. Minahasa Tenggara 16101 KPKNL Manado 049 KPPNManado384 51 Kota Manado 16101 KPKNL Manado 049 KPPNManado385 52 Kola Tomohon 16101 KPKNL Manado 049 KPPN Manado386 04 Kab. Kepulauan Sangihe 16101 KPKNL Manado 083 KPPNTahuna387 09 Kab. Kep. Sanaihe Talaud 16101 KPKNL Manado 083 KPPNTahuna388 12 Kab. Kep. Siau Tagulandang Biaro 16101 KPKNL Manado 083 KPPNTahuna389 03 Kab. Bolaang MongondOW 16101 KPKNL Manado 158 KPPN Kotamobagu390 11 Kab. BoIaaog Mongondow Utara 16101 KPKNL Manado 158 KPPN Kotamobagu391 54 Kota Kotamobago 16101 KPKNL Manado 158 KPPN Kotamobagu392 05 Kab. Kepulauan Talaud 16101 KPKNL Manado 179 KPPN Bitung393 08 Kab. Minahasa Ulara 16101 KPKNL Manado 179 KPPN Bitung394 53 Kota Bituna 16101 KPKNL Manado 179 KPPN Bitung395 01 Kab. Gorontalo 16102 KPKNL Gorontalo 050 KPPN Gorontalo396 04 Kab. Bone Bolango 16102 KPKNL Gorontalo 050 KPPN Gorontalo397 07 Kab. Gorontalo Utara 16102 KPKNL Gorontalo 050 KPPN Gorontalo398 51 Kota Gorontalo 16102 KPKNL Gorontalo 050 KPPN Gorontalo399 02 Kab. Boalemo 16102 KPKNL Gorontalo 180 KPPN Marisa400 03 Kab. Pohuwalo 16102 KPKNL Gorontalo 180 KPPN Marisa401 02 Kab. DOOQQaIa 16103 KPKNL Palu 051 KPPN Palu402 08 Kab. Parigi Moutong 16103 KPKNLPaiu 051 KPPN Palu403 51 Kota Palu 16103 KPKNL Palu 051 KPPN Palu404 01 Kab. Poso 16103 KPKNLPalu 052 KPPN Poso405 06 Kab. Morowali 16103 KPKNL Palu 052 KPPN Poso406 09 Kab. Tojo Una-una 16103 KPKNL Palu 052 KPPN Poso407 04 Kab. Banggai 16103 KPKNL Palu 053 KPPN Luwuk408 07 Kab. Banggai Kepulauan 16103 KPKNL Palu 053 KPPN Luwuk409 03 Kab. Toi-toli 16103 KPKNL Palu 082 KPPN Toli - Toli410 05 Kab. Buo! 16103 KPKNL Palu 082 KPPN ToIi - ToIi411 02 Kab. Halmahera Tengah 16104 KPKNL Temate 062 KPPNTemate412 04 Kab. Halmahera Selalan 16104 KPKNL Temale 062 KPPNTemate413 05 Kab. Kepulauan Sula 16104 KPKNL Temate 062 KPPNTemate414 07 Kab. Halmahera Barat 16104 KPKNL Ternale 062 KPPNTemate415 51 Kota Temate 16104 KPKNL Ternate 062 KPPNTemate416 53 Kota Tldore Kepulauan 16104 KPKNL Temate 062 KPPNTemate417 03 Kab. Halmahera Ulara 16104 KPKNL Temale 112 KPPN Tobelo418 06 Kab. Halmahera TImur 16104 KPKNL Ternale 112 KPPN Tobelo419 04 Kab. Pulau Buru 17101 KPKNLAmbon 061 KPPNAmbon420 51 KotaAmbon 17101 KPKNLAmbon 061 KPPNAmbon421 02 Kab. Maluku Tenggara 17101 KPKNLAmbon 084 KPPNTual422 05 Kab. Kepulauan Aru 17101 KPKNLAmbon 084 KPPNTual423 52 Kola Tual 17101 KPKNlAmbon 084 KPPNTuai424 03 Kab. Maluku T enggara Barat 17101 KPKNlAmbon 104 KPPN Saumlaki425 01 Kab. Maluku T engah 17101 KPKNLAmbon 173 KPPNMasohi426 06 Kab. Seram Bagian Bara! 17101 KPKNLAmbon 173 KPPN Masohi427 07 Kab. Seram Bagian TlIllUr 17101 KPKNLAmbon 173 KPPNMasohi428 01 Kab. Javapura 17102 KPKNl Javapura 063 KPPN Javapura429 16 Kab. Sarm! 17102 KPKNL Javaoura 063 KPPN JayllPJlra430 17 Kab.Keerom 17102 KPKNL Jayapura 063 KPPN Jayapura431 19 Kab. Pegunungan Bintang 17102 KPKNL Javaoura 063 KPPN Javaoura432 51 Kota Jayapura 17102 KPKNL Jayapura 063 KPPN Javaoura433 07 Kab. Merauke 17102 KPKNL Jayapura 068 KPPN Merauke

Page 97: DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAMsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Peraturan... · 2014-03-03 · Pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi

89

Anugrah KomaraNIP 060069280

ttd

HADIYANTONIP 060076790

Salinan sesuai dengan aslinyaSekretaris Direktorat JenderaJ Kekayaan Negara

u.b.Kepala Bagian Umum

DIREKTUR JENDERAL,

Perubahan atas pemetaan wilayah rekonsiliasi dapat ditetapkan melalui surat DirekturJenderal.

Kode Kode KodeNo Kabl Nama ProvinsilKabupalenJKota KPKNL Nama KPKNL KPPN NamaKPPNKola

434 13 Kab. Mappi 17102 KPKNL Jayapura 068 KPPN Merauke435 14 Kab.Asmat 17102 KPKNL Jayapura 068 KPPN Merauke436 15 Kab. BOllen Dgoel 17102 KPKNL Jayapura 068 KPPN Merauke437 08 Kab. Jayawijaya 17102 KPKNL Jayapura 113 KPPNWamena438 11 Kab. Puncak Jaya 17102 KPKNL Jayapura 113 KPPNWamena439 18 Kab. ToIikara 17102 KPKNL Jayapura 113 KPPNWamena440 24 Kab. Yahukimo 17102 KPKNL Jayapura 113 KPPNWamena441 01 Kab. Manokwari 17103 KPKNLSorong 065 KPPN Manokwari442 06 Kab. Teluk Bintunl 17103 KPKNL~~ 065 KPPN Manokwari443 02 Kab. Sorong 17103 KPKNLSorong 066 KPPN Sorong444 04 Kab. Sarong Selatan 17103 KPKNL Sorong 066 KPPN Sorong445 51 Kota Sorong 17103 KPKNL Sorong 066 KPPN Sarong446 03 Kab. Fak Fak 17103 KPKNLSoronq 067 KPPN Fak - Fak447 08 Kab. Kaimana 17103 KPKNL Sorong 067 KPPN Fak - Fak448 12 Kab. Mimika 17103 KPKNL SorOlllJ 141 KPPN Timika449 02 Kab. Biak-ilumfor 17106 KPKNl Biak 064 KPPN Biak450 27 Kab. Supiori 17106 KPKNl Blak 064 KPPN Biak451 09 Kab. Paniai 17106 KPKNL Biak 085 KPPN Nabire452 10 Kab. Nabire 17106 KPKNL Biak 085 KPPN Nabire453 04 Kab. Yape~waropen 17106 KPKNl Biak 138 KPPN Semi454 23 Kab. Waropen 17106 KPKNL Biak 138 KPPNSerui

Page 98: DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAMsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Peraturan... · 2014-03-03 · Pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi

90

Anugrah KomaraNIP 060069280

HAOIYANTQNIP 060076790

ltdSalinan sesuai dengan asl inyaSekretaris Direlctorat lenderal Kekayaan Negara

u.b.KepaJa Bagian Umum

DIREKTUR JENDERAL,

....1.. ~ ~~.9.~~.~.h..I?~~!lI:!1 ~1....~.~.uW~.~.~~.~.~ 9.t. ~!!.I..~~..~~!!.~h ..

...L ..07 9.y.~)!!r!!.Y.!\l.(a, QL..~.i'.!!.~~ ~ 9.?.. ~!.I.t9.:l.e~ ..~~~ ...3. 08 §~!:Il~tllf.I1.~at w ~I_I!I.DJIQ! PfJkaI).baru._ W ~H !I!W.P.~..~.~ ..4 09 Riau 03 Kanwilill DJKN Pekwlbaru 04 KanwUIV DJPB Pekanbaru:3::: :j:?:::: :~~l~;;;;:~~:::::::::::::::::::::::~~:::::~i!:!ii:~~!§.i:~~:ti~~::::::::::::::~::::·~!U~:R;i~:B.:~~~~~:::::::::::

...L 10 Jlif'1~i _ _..()4 ~~i!.I~.().J_~N..P.~~?IlL 9.5. ~(l"!i!.Y.!?~~J.l1lWi .

.J.. 1.1. S.~l_'!I:9tllr.~.~!l!?~ Q1 ~~i!.!I!.().J.~.F.~~ ~ ~~~iI.\I!.!?~.~ ..p.~ilI1!1 .

...L )9... .~~£I!!!l!l~.~~ ..~.I,i!\J!lQ ()4 ~.i!.!\I.!?~.~t!,F.~~ 9.9.... .. ~i'.I~.P.~F.~ ..p.i!n9.~.P.!ni!(l9...L ..1~...!:!!mP.~nIl ~ ~.i!.\1,!?-!.~t!.!?i!!)~.h~.~,~ 9.?..... ~~.\I!!.~P..B ..~.~!!Q'0. . 26. .~.i<lJJu. 05 .. ~I\I.!?-!.K.N..~~<l!.h~~~ ()8, ~YI~_vIl!.P.JP.~..~.~ ..

.).1 29 ~a.n!~,ry ~ ~.IJl.!?~.K.t!.~~.I)jj 1.9. ~YIiI.)(.p..Jf.'.B..~~ ....n.. 01 D.~}i!~!!r.\~ _ Q!.. ,~~!'_II!!.~.K.N..J.i!~ ..t.!..... ~l X!.!?~P..B.J.~~_!!Ita. .

..I} O,L. ~~.~..B.~(!l.L gt ~,i'.II!!r.().J~,N..§ilI1H~~,9 ..1.~, ,~m~!!')(!!'p'~p',~"~~~,nL.."" ..,,.~4 O~." .~~a.Te,I)9!!~" " (19 ~\IIII.I)(QJ.K."'.§!!1n.!!r!!ng ~~ ~II XII!.~P'~ ..~.~aI).Q... ..1~.. ".0:4., .Q!.y'~y.~~ (19 ~.U.!)(.QJ.K."'.~~ilI1I! !.L. ~i!.)(!:-{.Q~_I'.~.~~ ..16 05 J~~.:r.i",!!~ 10.•. ~a.~.!?~.~.;?,:,~~ l.L. ~R l<Y_I:lJP\3;?~~ ..17 .1.3 .. _K.~l!l1a.Ilta.n..~ " .. ~.1O.~_K."'.p.~~~ W ~ill<Y!.!?JPB.P.R!]tian~.k .18 14 ~1IlllII11ovl..I1lI!9a1l 12.. .~j1 )(I1..()JK.t;l.~~j~.i!l..... ...1.7.. ~U l<Y11._DJI"!l..~~a..19 '11 _~!!Jli!rl!<l"..~.a.~ 'L .. ~<Ifl'oYil.)(II.QJ~"'.~!!!1~a.s.irl 1.~ ~wil )(\I1!!.P'Jf.'~.~~jlIrrrla,sln..20 16 KalimantanTimur 13 KanwllXIII DJKN Samarinda 19 KanwliXIXOJPB Samarlnda)1:: ::::2L: :~i~L:::::::::::::::::::::::::::::::::::::::i(: :~ij;;~:li·~i;;;:i:iJ.@::g;;ii~iii:::::::::::::m.:::: .!Si!ii~ii·~:Q.i:p~:~:~~::::·::::..~~......23... .~~.~.I~.I)99!1f!!.~~ 1~ ~i!.)(!y' .D.~.IS~..~!I.P.a.s~"...... ....?1.... .~YI!l_)()(!.QJ.p.!t~a.t<l!:~ ...~~. 24 ."'~..T.~D~~.!~.r 14... ~~.)(IIJ_.I?J.~~ .~rlP.~ar ?2: ~~ )()(!!..I?JP..B.,~IlJllI"9..24 19 SulaNesiSelatan 15 KanwilXV OJKN Makassar 23 KanwilXXIII OJPBMakasar

)( '::'20 ::: :s.~~~)~!iW;;,i:::::::::::::::.15:::: :~a;;;\iiiY.:D.~~:~~~~r::::::::::::::~:::..~Il@:o;;p~~~:~~::::::...26 34 SuiaNesiSara! 15 KanwilXVDJKN MalIassar 23 KanwilXXIII OJPBMakasar"27" i:;-'" ·Sui~esii]iai~ "Is ·KM~iXiii·DjKN·M·anado·".." 27 ·KBn~ii'xXiiiiDJps'ikiiiKio'" .j~:::,::·1~..:: :~~I~~s!:i~~~iiii:::::::::::::::::::j~:::.·~~!:i(Y.i:0.~~:M.~~:::::::::::':::?(:' ~wi(~iy.:o.J.P~:f~~::.:::::: .29 28 MalukuUtara 16 KanwilXVI OJKNManado 28 KanwilXXVIIIDJPB Temate

::~:: ...31.:::~i;l;;iiii.?::::·:::.::::::::::::::::::'':..It ..,K~fi<0::0.~"!::~~:::::::::::::::?6.::: ~i!.*Yf0.p.~.9.<iio.~~::::J1.. ..21 ~~k.u JL..~.i!.1.<Y).I..I?J.t<t-!..J!!Y.~!.~ ?9. ~il_)()(!~.D.J.P.~.f..!.l:l~ ".}~ 25 .P.~~!L n 1«Ifl'oY.~.)(\II!.D.-!.I<N,.~ar.iljl_U.IlI.3.9. ~I )()(>'<.D.J.P'~.~!!y'~~ ,,,..~ ~ .. _l'.iljl.u.a..~r~L n ,~,il,~.l..9.:l.I<N,,~!!Y.~p..~.IlI )9. ,~YI~.)()(>,<W,~~.~ar.iljl~@ " ..

Perubahan atas pernetaan wilayah rekonsiliasi dapat ditetapkan rneiaiut surat DirekturJenderal.

Nama Kanwil DJPbKatieKanwilDJPb

Nama Kanwil DJKNKaeleKanwilDJKN

Nama ProvinslKatie

No Pro-vln$1

PEMETAAN WILAYAH REKONSILIASI BMN BENDAHARA UMUM NEGARA 01TINGKATWILAYAH BERDASARKAN PROVINSI

LAMPI RAN V.dPERATURAN otREKT1JR JENDERAL KEKAYAAN NEGARANOMOR: PER-071KN12009 TENTANG TATA CARA PELAKSANAANREKONSJUASI DATA BARANG MILIK NEGARA DALAM RANGKAPENYUSUNAN LAPORAN BARANG MIUK NEGARA DANLAPORAN KEUANQAN PEMERINTAH PUSAT

Page 99: DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAMsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Peraturan... · 2014-03-03 · Pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi

91

CATATAN:

Page 100: DIREKTORAT JENDERAL BIMBINOAN MASYARAKAT ISLAMsimbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Peraturan... · 2014-03-03 · Pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi