Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan-Ditjen Perbendaharaan

38
Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan-Ditjen Perbendaharaan Ilustrasi Akuntansi Berbasis Akrual

description

Ilustrasi Akuntansi Berbasis Akrual. Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan-Ditjen Perbendaharaan. Transaksi Pendapatan. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan-Ditjen Perbendaharaan

Page 1: Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan-Ditjen Perbendaharaan

Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan-Ditjen Perbendaharaan

Ilustrasi Akuntansi Berbasis Akrual

Page 2: Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan-Ditjen Perbendaharaan

Transaksi Pendapatan

1. Pada tanggal 01 April 2015 diterima keputusan pengadilan terkait denda kepada PT Pelan Lemot atas denda persaingan usaha senilai Rp175.000.000. Kemudian pada tanggal 25 Mei 2015, diterima SSBP a.n. PT Pelan Lemot untuk pembayaran seluruh denda tersebut .

2. Dari Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) auditor tertanggal 01 Mei 2015, terdapat temuan terkait kekurangan volume pekerjaan yang harus dikembalikan oleh Kontraktor CV Pindah Rumah sebesar Rp25.000.000.

3. Diterima surat setoran bukan pajak (SSBP) tertanggal 01 Maret 2015 sebagai pelunasan piutang TP/TGR a.n. Bpk Warren senilai Rp125.000.000

Page 3: Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan-Ditjen Perbendaharaan

Akuntansi Pendapatan (soal1)

01 Apr Piutang PNBP 175 juta

Pendapatan - LO 175 juta

a. Pengakuan Pendapatan

25 Mei Diterima dari Entitas Lain 175 juta

Piutang PNBP 175 juta

b. Pencatatan pada saat diterimanya SSBP

25 Mei Diterima dari Entitas Lain 175 juta

Pendapatan – LRA 175 juta

Akuntansi Akrual

Pada saat timbulnya hak atas suatu pendapatan

Akuntansi Kas

Page 4: Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan-Ditjen Perbendaharaan

Akuntansi Pendapatan (soal 2)

No Journal

No Journal

Akuntansi Akrual

Akuntansi Kas

No Journal

No Journal

Page 5: Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan-Ditjen Perbendaharaan

Akuntansi Pendapatan (soal3)

1 Maret Diterima dari Entitas lain 125 Juta

Piutang PNBP 125 Juta

Pencatatan pada saat diterimanya SSBP

1 Maret Diterima dari Entitas Lain 125 juta

Pendapatan – LRA 125 juta

Akuntansi Akrual

Akuntansi Kas

Page 6: Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan-Ditjen Perbendaharaan

Transaksi Pendapatan4. Pada tanggal 01 April 2015, disetor pengembalian

belanja yang berasal dari belanja gaji tahun yang lalu senilai Rp1.500.000.

5. Tanggal 02 April 2015, diterima oleh satker, sumbangan biaya pendidikan oleh bendahara penerimaan untuk masa perkuliahan semester genap senilai Rp100.000.000 dan belum disetor ke bank persepsi.

6. Tanggal 25 Agustus 2015, disepakati bahwa PT Singaraja Sakti berhutang kepada Entitas, nilainya diperkirakan Rp25 milyar., atas nilai tersebut sedang dilakukan verifikasi.

Page 7: Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan-Ditjen Perbendaharaan

Akuntansi Pendapatan (soal4)

01 Apr Diterima dari Entitas lain 1,5 juta

Pendapatan – LO 1,5 juta

Pencatatan pada saat diterimanya SSBP

01 Apr Diterima dari Entitas Lain 1.5 juta

Pendapatan – LRA 1,5 juta

Akuntansi Akrual

Akuntansi Kas

Page 8: Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan-Ditjen Perbendaharaan

Akuntansi Pendapatan (soal5)

02 Apr Kas di Bendahara Penerimaan 100 juta

Pendapatan – LO 100 juta

Pencatatan pada saat diterimanya SBP

02 Apr No Journal

Akuntansi Akrual

Akuntansi KasNo

Journal

Page 9: Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan-Ditjen Perbendaharaan

Akuntansi Pendapatan (soal 6)

No Journal

No Journal

Akuntansi Akrual

Akuntansi Kas

No Journal

No Journal

Page 10: Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan-Ditjen Perbendaharaan

Transaksi Belanja (1)

7. Tanggal 01 Agustus 2015, PPK membuat kontrak pengecatan gedung induk kantor dengan nomor SPK-15/KIE.01/III/2015 dengan nilai kontrak sebesar Rp. 1 milyar dng membebani akun belanja modal karena jumlahnya yang material,-.

8. a. BAST pekerjaan tersebut tertanggal 06 Agustus 2015 dan dicatat penambahan aset tetapb. kemudian diverifikasi dan selanjutnya diterima tagihan Resume tagihan/SPP/SPM.c. Tanggal 07 Agustus 2015, SPM tersebut diajukan ke KPPN dan diterbitkan SP2D pada tanggal yang sama. d. Tanggal 25 Agustus 2015, dilakukan koreksi atas akun belanja barang.

Page 11: Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan-Ditjen Perbendaharaan

Akuntansi Pendapatan (soal 7)

No Journal

No Journal

Akuntansi Akrual

Akuntansi Kas

No Journal

No Journal

Page 12: Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan-Ditjen Perbendaharaan

Akuntansi Belanja ( soal 8)

06 Agu Aset Tetap yang belum Diregister 1 Milyar

Utang yang belum Diterima Tagihannya 1 Milyar

a. Pada saat aset tetap diterima/BAST dan belum dilakukan pencatatan dalam BMN. Selanjutnya aset tetap tersebut dicatat dalam BMN.

Tidak ada Jurnal

Akuntansi Akrual

Akuntansi Kas

06 Agu Aset Tetap 1 Milyar

Aset Tetap yang belum Diregister 1 Milyar

No Journal

Page 13: Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan-Ditjen Perbendaharaan

Akuntansi Belanja (soal 8)

06 Agu Utang yang belum Diterima Tagihannya 1 milyar

Belanja modal yg Masih Harus Dibayar 1 milyar

b. Pada saat dibuat resume Tagihan/SPP untuk Belanja Modal atas Pembelian aset tetap dan selanjutnya diterbitkan SP2D oleh KPPN

Akuntansi Akrual

Akuntansi Kas

Tidak ada JurnalNo

Journal

Page 14: Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan-Ditjen Perbendaharaan

Akuntansi Belanja (soal 8)

07 Agu Belanja modal Yang masih Harus Dibayar

1 milyar

Ditagihkan ke Entitas Lain 1 milyar

07 Agu Belanja Modal 1 milyar

Ditagihkan ke Entitas Lain 1 milyar

Akuntansi Kas

Akuntansi Akrual

c. Pada saat diterbitkan SP2D

Page 15: Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan-Ditjen Perbendaharaan

Akuntansi Belanja (soal 8)

25 Agu Beban pemeliharaan 1 milyar

Aset tetap 1 milyar

25 Agu Belanja Barang 1 milyar

Belanja modal 1 milyar

Akuntansi Kas

Akuntansi Akrual

d. Pada saat ralat SP2D

Page 16: Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan-Ditjen Perbendaharaan

Transaksi Belanja Persediaan

9. Pada tanggal 05 Agustus 2015 diterima barang persediaan berupa obat-obatan atas kontrak pengadaan no.69/KIE/2015 senilai Rp15.000.000, Selanjutnya dihari yang sama dilakukan verifikasi dan pencatatan persediaan tersebut.

10. Tanggal 06 Agustus 2015, dibuatkan SPP dan SPM atas pengadaan ATK tersebut untuk selanjutnya diajukan ke KPPN dan pada hari yang sama diterbitkan SP2D.

11. a. Tanggal 01 September 2015 persediaan senilai Rp10.000.000 digunakan untuk operasional kantor.b. Persediaan senilai Rp5.000.000, mengalami keusangan dan dihapuskan pada tanggal 10 September 2015.

Page 17: Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan-Ditjen Perbendaharaan

Akuntansi Belanja Persediaan (9)

05 Agu Persediaan yang belum Diregister 15 juta

Utang yang belum Diterima Tagihannya 15 Juta

Pada saat barang persediaan diterima/ BAST dan belum dilakukan pencatatan dalam buku persediaan. Selanjutnya persediaan tersebut dicatat dalam buku persediaan

Tidak ada Jurnal

Akuntansi Akrual

Akuntansi Kas

05 Agu Persediaan 15 Juta

Persediaan yang belum Diregister 15 Juta

No Journal

Page 18: Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan-Ditjen Perbendaharaan

Akuntansi Belanja Persediaan (10)

06 Agu Utang yang belum Diterima Tagihannya 15 Juta

Belanja barang yg Masih Harus Dibayar 15 Juta

Pada saat dibuat resume Tagihan/SPP untuk Belanja Barang atas Pembelian Persediaan dan selanjutnya diterbitkan SP2D oleh KPPN

Jurnal pada saat terbit SP2D

Akuntansi Akrual

Akuntansi Kas

06 Agu Belanja barang yg Masih Harus Dibayar 15 Juta

Ditagihkan ke Entitas Lain 15 Juta

06 Agu Belanja Barang 15 Juta

Ditagihkan ke Entitas Lain 15 Juta

Jurnal pada saat terbit SPM

Jurnal pada saat terbit SP2D

Page 19: Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan-Ditjen Perbendaharaan

Akuntansi Belanja Persediaan (11)

01 Sep Beban Persediaan 10 Juta

Persediaan 10 juta

a. Pada saat persediaan digunakan atau diserahkan ke masyarakat :

Tidak ada Jurnal

Akuntansi Akrual

Akuntansi Kas

b. Pada saat persediaan dinilai usang :Akuntansi Akrual

10 Sep Defisit Penghapusan Persediaan 5 Juta

Persediaan 5 juta

Akuntansi Kas

Tidak ada Jurnal No Journal

Page 20: Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan-Ditjen Perbendaharaan

Transaksi Belanja Modal (1)

• Tanggal 01 April 2015, terima gambar bangunan dari konsultan perencana CV Maju Maju sesuai dengan kontrak No.069/KIE/2015 senilai Rp95.000.000. yang nantinya akan dibangun ditahun yang sama.

• Diterima BAST dan selanjutnya dilakukan verifikasi dan pencatatan atas aset tersebut pada tanggal 02 April 2015. Pada hari yang sama dibuatkan SPP/SPM untuk diajukan ke KPPN. Kemudian di hari yang sama KPPN menerbitkan SP2D atas SPM tersebut.

Page 21: Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan-Ditjen Perbendaharaan

Akuntansi Belanja Modal

02 Apr Aset Tetap yang belum Diregister 95 juta

Utang yang belum Diterima Tagihannya 95 Juta

a. Pada saat aset tetap diterima/BAST dan belum dilakukan pencatatan dalam BMN. Selanjutnya aset tetap tersebut dicatat dalam BMN.

Tidak ada Jurnal

Akuntansi Akrual

Akuntansi Kas

02 Apr Aset Tetap 95 juta

Aset Tetap yang belum Diregister 95 juta

No Journal

Page 22: Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan-Ditjen Perbendaharaan

Akuntansi Belanja Modal

02 Apr Utang yang belum Diterima Tagihannya 95 juta

Belanja modal yg Masih Harus Dibayar 95 juta

b. Pada saat dibuat resume Tagihan/SPP untuk Belanja Modal atas Pembelian aset tetap dan selanjutnya diterbitkan SP2D oleh KPPN

Akuntansi Akrual

Akuntansi Kas

02 Apr Belanja modal yg Masih Harus Dibayar 95 juta

Ditagihkan ke Entitas Lain 95 juta

02 Apr Belanja modal 95 juta

Ditagihkan ke Entitas Lain 95 juta

Page 23: Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan-Ditjen Perbendaharaan

Transaksi Belanja (2)

• Tanggal 01 April 2015, diterima daftar nominatif perjalanan dinas Panitia Pengadaan Gedung dan Bangunan dalam rangka survey ke jakarta. Total pengeluaran perjalanan dinas tersebut Rp8.500.000,

• Kemudian lakukan verifikasi dan pencatatan atas transaksi tersebut pada tanggal 02 April 2015 dan selanjutnya dibuatkan SPP/SPM untuk diajukan ke KPPN. Dan di hari yang sama KPPN menerbitkan SP2D atas SPM tersebut.

Page 24: Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan-Ditjen Perbendaharaan

Akuntansi Belanja Modal

01 Apr Aset Tetap yang belum Diregister 8,5 juta

Utang yang belum Diterima Tagihannya 8,5 Juta

a. Pada saat aset tetap diterima/BAST dan belum dilakukan pencatatan dalam BMN. Selanjutnya aset tetap tersebut dicatat dalam BMN.

Tidak ada Jurnal

Akuntansi Akrual

Akuntansi Kas

02 Apr Aset Tetap 8,5 juta

Aset Tetap yang belum Diregister 8,5 juta

No Journal

Page 25: Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan-Ditjen Perbendaharaan

Akuntansi Belanja Modal

02 Apr Utang yang belum Diterima Tagihannya 8,5 juta

Belanja modal yg Masih Harus Dibayar 8,5 juta

b. Pada saat dibuat resume Tagihan/SPP untuk Belanja Modal atas Pembelian aset tetap dan selanjutnya diterbitkan SP2D oleh KPPN

Akuntansi Akrual

Akuntansi Kas

02 Apr Belanja modal yg Masih Harus Dibayar 8,5 juta

Ditagihkan ke Entitas Lain 8,5 juta

02 Apr Belanja modal 8,5 juta

Ditagihkan ke Entitas Lain 8,5 juta

Page 26: Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan-Ditjen Perbendaharaan

Transaksi Aset Tetap

• Pada tanggal 01 Mei 2015, diterima SSBP atas penjualan aset tetap 2 unit komputer senilai Rp2.500.000. Transaksi tersebut merupakan hasil lelang dengan data sebagai berikut: Harga perolehan = Rp15.000.000, Akumulasi penyusutan sampai dengan perode ini Rp11.250.000.

• Tanggal 15 Juni 2015 dinyatakan oleh Dinas PU, satu Gedung rusak parah akibat gunung meletus dan dihapuskan. Harga perolehan gedung tersebut Rp450 juta, gedung tersebut telah disusutkan dengan nilai akumulasi penyusutan Rp325 juta

Page 27: Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan-Ditjen Perbendaharaan

Akuntansi Aset Tetap

01 Mei Diterima oleh Entitas Lain 2,50 juta

Defisit Penjualan Aset Tetap 1,25 juta

Akumulasi Penyusutan Aset tetap 11,25 juta

Aset tetap 15 juta

Akuntansi Akrual

Akuntansi Kas

01 Mei Diterima oleh Entitas Lain 2,5 juta

Pendapapatan-LRA Penjualan Aset 2,5 juta

Page 28: Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan-Ditjen Perbendaharaan

Akuntansi Aset Tetap

15 Jun Beban Luar Biasa 125 juta

Akumulasi Penyusutan Aset tetap 325 juta

Aset tetap 450 juta

Akuntansi Akrual

Akuntansi Kas

Tidak ada Jurnal No Journal

Page 29: Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan-Ditjen Perbendaharaan

Transaksi Uang Persediaan (UP/TUP)

a. Pada tanggal 20 Januari 2015 Entitas menerima UP sebesar Rp. 70.000.000

b. 28 Pebruari 2015 dilakukan pemeliharaan gedung senilai Rp25.000.000. BAST atas pekerjaan tersebut diterima tanggal 05 Maret 2015 dan dibayar tanggal 06 Maret 2015.

c. Diterima daftar nominatif pembayaran honor panitian pengadaan aset tetap dan dilakukan pembayaran sebesar Rp10.000.000 pada tanggal 06 Maret 2015. Di hari yang sama dilakukan verifikasi dan validasi atas pengeluaran tersebut.

d. Tanggal 26 Maret 2015, diterima daftar nominatif perjalan dinas Rp35.000.000 untuk selanjutnya dibayar oleh bendahara. Pada tanggal 27 Maret 2015, atas pengeluaran UP tersebut diajukan SPM GU dan oleh KPPN diterbitkan SP2D

e. Tanggal 27 Desember 2015 dibuatkan SPP/SPM GU Nihil untuk Belanja barang Rp25 juta, belanja modal 20 juta dan sisa UP sebesar Rp25 juta disetor ke Bank Persepsi.

Page 30: Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan-Ditjen Perbendaharaan

Akuntansi Uang Persediaan

20 Jan Kas di Bendahara Pengeluaran 70 juta

Uang Muka dari KPPN 70 Juta

a. Pada saat diterima Uang Persediaan/ Tambahan uang Persediaan.

Akuntansi Akrual

Akuntansi Kas

20 Jan Kas di Bendahara Pengeluaran 70 juta

Uang Muka dari KPPN 70 Juta

Page 31: Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan-Ditjen Perbendaharaan

Akuntansi Uang Persediaan

05 Mar Beban Pemeliharaan 25 juta

Beban yg Masih harus Dibayar 25 Juta

b. Pada saat diterima BAST Pemeliharaan

Akuntansi Akrual

Akuntansi Kas

Tidak ada Jurnal

06 Mar Beban yg Masih harus Dibayar 25 juta

Kas Di Bendahara Pengeluaran 25 Juta

No Journal

Page 32: Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan-Ditjen Perbendaharaan

Akuntansi Uang Persediaan

06 Mar Aset Tetap yang belum Diregister 10 juta

Utang yang belum Diterima Tagihannya 10 Juta

c. Pada saat aset tetap diterima/BAST dan belum dilakukan pencatatan dalam BMN. Selanjutnya aset tetap tersebut dicatat dalam BMN.

Tidak ada Jurnal

Akuntansi Akrual

Akuntansi Kas

06 Apr Aset Tetap 10 juta

Aset Tetap yang belum Diregister 10 juta

No Journal

Page 33: Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan-Ditjen Perbendaharaan

Akuntansi Uang Persediaan

06 Mar Utang yang belum Diterima Tagihannya 10 juta

Belanja modal yg Masih Harus Dibayar 10 juta

c. Pada saat dibuat resume Tagihan/SPP untuk Belanja Modal dan selanjutnya dibayar oleh Bendahara Pengeluaran

Akuntansi Akrual

Akuntansi Kas

06 Mar Belanja modal yg Masih Harus Dibayar 10 juta

Kas Di Bendahara Pengeluaran 10 juta

No Journal No Journal

Page 34: Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan-Ditjen Perbendaharaan

Akuntansi Uang Persediaan

26 Mar Beban Perjalanan Dinas 35 juta

Beban yg Masih harus Dibayar 35 Juta

d. Pada saat diterima Daftar nominatif Perjalanan Dinas dan pembayaran oleh Bendahara Pengeluaran

Akuntansi Akrual

Akuntansi Kas

Tidak ada Jurnal

26 Mar Beban yg Masih harus Dibayar 35 juta

Kas Di Bendahara Pengeluaran 35 Juta

No Journal

Page 35: Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan-Ditjen Perbendaharaan

Akuntansi Uang Persediaan

27 Mar Kas Di Bendahara Pengeluaran 70 juta

Ditagihkan ke Entitas Lain 70 Juta

d. Pada saat Pengajuan Penggantian uang persediaan

Akuntansi Akrual

Akuntansi Kas

27 Mar Belanja Pemeliharaan 25 Juta

Belanja Modal 10 Juta

Belanja Perjalanan Dinas 35 Juta

Ditagihkan Ke Entitas lain 70 Juta

Page 36: Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan-Ditjen Perbendaharaan

Akuntansi Uang Persediaan

27 Mar Uang Muka dari KPPN 25 juta

Kas Di Bendahara Pengeluaran 25 Juta

e. Pada saat Penyetoran sisa UP dan Pengajuan GU NihilAkuntansi Akrual

27 Mar Uang Muka dari KPPN 45 juta

Ditagihkan Ke Entitas Lain 45 Juta

Page 37: Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan-Ditjen Perbendaharaan

Akuntansi Uang Persediaane. Pada saat Penyetoran sisa UP dan Pengajuan GU Nihil

Akuntansi Kas

27 Mar Belanja Pemeliharaan 25 Juta

Belanja Modal 20 Juta

Ditagihkan Ke Entitas lain 45 Juta

27 Mar Uang Muka dari KPPN 25 juta

Kas Di Bendahara Pengeluaran 25 Juta

27 Mar Uang Muka dari KPPN 45 juta

Kas Di Bendahara Pengeluaran 45 Juta

Page 38: Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan-Ditjen Perbendaharaan

Powered by: