Dinamika Ekonomi di Asia Pasifik

12
Dinamika Ekonomi di Asia Pasifik Kelompok 2 Arif Rahman Hakim M. Ari Sabillah Rahman Wahid Asmi

Transcript of Dinamika Ekonomi di Asia Pasifik

Page 1: Dinamika Ekonomi di Asia Pasifik

Dinamika Ekonomi di Asia Pasifik

Kelompok 2Arif Rahman Hakim

M. Ari Sabillah RahmanWahid Asmi

Page 2: Dinamika Ekonomi di Asia Pasifik

Latar Belakang• Sejak berakhirnya Perang Dingin di akhir tahun 1990-an, Asia

Pasifik muncul sebagai kekuatan ekonomi dunia yang mampu menggeser Uni Eropa dan NAFTA yang sebelumnya mendominasi ekonomi dunia.

• Adanya kekhawatiran negara-negara Asia Pasifik blok ekonomi Eropa (Uni Eropa) dan Amerika Serikat (NAFTA), maka negara-negara yang terletak di kawasan ini sepakat membentuk suatu forum kerjasama ekonomi di Asia Pasifik yang dikenal dengan nama Asia Pasific Economy Cooperation (APEC)

• Dalam perjalanannya kawasan ini terus mengahdapi permasalahan seperti krisis ekonomi tahun 1997 dan 2008. Melihat dari peliknya permasalahan yang terjadi di dalam kawasan ini, menyebabkan banyak pengamat berfikir pesimis. Sehingga keberhasilan regionalisme di wilayah ini masih terus di pertanyakan relevansinya hingga saat ini.

Page 3: Dinamika Ekonomi di Asia Pasifik

Pembahasan

• pada tahun 1950-an dan 1960-an di kawasan ini dikategorikan pada kelompok negara-negara miskin, kecuali Jepang dan Filipina yang berada sebagai status “advanced countries”

• pada tahun 1970-an dan 1980-an menunjukan prospek pertumbuhan ekonomi akan terjadi pada negara-negara yang berada di kawasan ini.

Page 4: Dinamika Ekonomi di Asia Pasifik

Pembahasan

• pada tahun 1995 dimana GDP / orang di Hong Kong dan Singapura mencapai 23,900 USD dan berturut-turut 22,600 USD dibandingkan rata-rata 19,400 USD untuk ekonomi negara industri kaya OECD (lebih kaya dari negara lain pada saat yang sama seperti Taiwan 13,200 USD, Korea Selatan 11,900 USD, Malaysia 10,400 USD, Thailand 8,000, Indonesia 3,8000 USD, China 3,100 USD, Filipina 2,800 USD semua pada tingkat daya beli pada tahun 1995.

Page 5: Dinamika Ekonomi di Asia Pasifik

Pembahasan• kawasan ini dapat dibagi ke dalam lima kelompok berdasarkan

tingkat pertumbuhan ekonomi, perdagangan, dan posisi pembayaraan, antar lain:– Negara Industri Besar seperti AS dan Jepang.– Daratan yang luas seperti Australia, Kanada dan New

Zealand.– Pertumbuhan ekonomi negara industri baru yang cepat

seperti Hong Kong, Korea Selatan, Singapura, dan Taiwan (NIEs).

– Negara tahap awal industri seperti China, Thailand, Malaysia dan Indonesia.

– Negara yang masih tradisional seperti Myanmar, Vietnam, Kamboja dan Laos.

Page 6: Dinamika Ekonomi di Asia Pasifik

Pembahasan• Pada tahun 1989 dibentuk Asia-Pasific Economic

Cooperation di mana organisasi ini beranggotakan AS, Australia, Selandia Baru, Kanada, Jepang, Korea Selatan, 6 Negara-negara ASEAN, Papua Nugini, Cina, Taiwan, Hongkong, Meksiko, Chili, Peru, Kolombia, dan Rusia.

• APEC merupakan gabungan dari AFTA, NAFTA dan ANZCER• Setidaknya ada 3 karakteristik umum dari APEC antara lain:

1. Keanekaraagaman di antara anggotanya.2. Potensi pertumbuhan yang tinggi.3. Struktur yang tidak resmi.

Page 7: Dinamika Ekonomi di Asia Pasifik

Pembahasan

Perbedaan yang mencolok antra anggotanya merupakan corak utama APEC melebihi kawasan ekonomi lainnya di dunia.• Adanya perbedaan sumber daya alam dan luas area geografis.• Adanya perbedaan tahap pertumbuhan ekonomi di antar

anggotanya. Di lain pihak ada yang ekonominya cukup siap / maju, di lain pihak masih ada anggota masih dalam tahap perkembangan ekonomi.

• Terbaginya anggota ke dalam beberapa kelompok landasan kepercayaan, warisan budaya, dan ke dalam nilai filosofi dan cara pandang.

• Terbaginya ekonomi anggota ke dalam ekonomi pasar dan ekonomi sosialis.

Page 8: Dinamika Ekonomi di Asia Pasifik

Pembahasan

• Terdapatnya tiga sub-kelompok Wilayah Perdagangan Bebas yang masing-masing terus mempromosikan liberalisasi yaitu AFTA, NAFTA dan ANZCER.

• Dan terdapatnya beberapa sub-kawasan zona ekonomi informal yang bermunculan. Antara lain Growth Triangle (Singapura, Johor-Malaysia, Batam dan Kepulauan Riau), the Greater South China Economic Zone ( Hongkong, Guandong-Cina, Fujian, dan Taiwan), the Yellow Sea Economic Zone (Timur Laut Cina, Korea Utara, Korea Selatan, dan Jepang), the Bath Zone (Thailand, Laos, dan Kamboja), dan Japan Sea Economic Zone (Timur Laut Cina Timur Jauh Rusia, Korea Utara, Korea Selatan dan Jepang).

Page 9: Dinamika Ekonomi di Asia Pasifik

Pembahasan

• Sisi positifnya antara lain, akibat adanya perbedaaan antara negara-negara anggota khususnya dalam hal sumberdaya membuat ekonomi dalam kawasan ini menjadi kompleks.

• Sisi negatifnya, memerlukan waktu yang cukup lama untuk membuat suatu daerah luas yang konsensus serta pengambilan tindakan oleh para anggota, sehingga perbedaan ini menghambat pembentukan struktur organisasi yang formal, dan perbedaan ini berakibat pada terjadinya perdagangan yang tidak seimbang

Page 10: Dinamika Ekonomi di Asia Pasifik

Pembahasan

• masalah lainnya adalah masalah APEC yang hanya dibatasi pada liberalisasi ekonomi dengan target-target penurunan hambatan perdagangan secara sukarela.

• kerjasama yang terjadi ini sempat terhambat karena disebatkan terjadinya krisis moneter yang melanda Asia pada tahun 1997-1998 dan krisis global yang terjadi pada tahun 2008-2009 silam.

• Serta terjadi sengketa dagang AS-China yang terus menajam akhir-akhir ini menunjukkan, dalam beberapa tahun ke depan, AS akan terus mempertahankan kecenderungan proteksionisme sampai ekonominya benar-benar pulih dari krisis global tahun 2008-2009.

Page 11: Dinamika Ekonomi di Asia Pasifik

Pembahasan

• Jadi, untuk mengatasi hal ini regional Asia-Pasifik harus berfokus pada prioritas penting berikut ini:

• menyediakan barang publik regional yang baru, seperti mekanisme untuk mengatasi epidemi; sumber daya untuk menangani krisis keuangan; dan peraturan yang memungkinkan negara-negara untuk memadukan pasar-pasar keuangan, barang dan jasa;.

• mengelola dampak di negara-negara akibat dari hubungan makro-ekonomi yang lebih erat, arus modal dan aliran tenaga kerja yang lebih deras, serta kerusakan lingkungan;

Page 12: Dinamika Ekonomi di Asia Pasifik

Pembahasan

• menggunakan pengaruh Asia dalam forum ekonomi global untuk membantu memelihara pasar global yang terbuka dan Regionalisme Asia: konteks dan jangkauan kompetitif;

• melakukan liberalisasi perdagangan dan investasi melebihi tingkat yang dapat dicapai melalui negosiasi global; dan

• memberi nilai tambah dalam pembuatan keputusan nasional, terutama dengan berbagi “praktek terbaik” dan menggarisbawahi prioritas yang mungkin ditentang oleh kepentingan tertentu domestik seperti tindakan untuk meningkatkan kompetisi dan pengawasan peraturan, mengurangi kemiskinan dan ketimpangan, serta mengendalikan eksternalitas lingkungan hidup.