Disusun Oleh:

Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan salah satu usaha yang dapat dilakukan ialah dengan memahami bagaimana siswa dapat belajar dan menerima pengetahuan dari lingkungannya untuk diproses dalam pikiran kemudian dapat dikembangkan.Olehnya itu penting untuk mengembangkan konsep-konsep pembelajaran yang terfokus pada proses-proses aktif, kognitif dan konstruktif dalam pembelajaran bermakna.Oleh karena itu, dalam proses pembelajaran aktif tersebut, siswa dan guru sangat berperan penting dalam mengkostruksi makna dari aktivitas-aktivitas pembelajaran serta memahami secara meyeluruh tentang: DIMENSI PENGETAHUANLATAR BELAKANG

Bagaimana membedakan antara pengetahuan dan konten materi subjek?Apa perbedaan antara pengetahuan faktual dan konseptual?Bagaimana rasionalisasi pengetahuan metakognisi?Apa kategorikan dimensi pengetahuan faktual?Bagaimana terminologi pengetahuan konseptual?bagaimana klasifikasi pengetahuan prosedural?Bagaimana defenisi pengetahuan metakognisi?

Pengetahuan adalah keseluruhan pengetahuan yang belum tersusun, baik mengenai metafisik maupun fisik. Dapat juga dikatakan pengetahuan adalah informasi yang berupa common sense, tanpa memiliki metode, dan mekanisme tertentu. Pengetahuan berakar pada adat dan tradisi yang menjadi kebiasaan dan pengulangan-pengulangan. Dalam hal ini landasan pengetahuan kurang kuat cenderung kabur dan samar-samar. Pengetahuan tidak teruji karena kesimpulan ditarik berdasarkan asumsi yang tidak teruji lebih dahulu. Pencarian pengetahuan lebih cendrung trial and error dan berdasarkan pengalaman belaka (Supriyanto, 2003).

Pengetahuan Faktual adalah pengetahuan elemen-elemen dasar yang harus peserta didik ketahui untuk mempelajari sebuah disiplin ilmu atau untuk memecahkan suatu masalah. Pengetahuan ini terbagi atas dua sub tipe, yaitu:Pengetahuan tentang terminologi atau peristilahan, misalnya pengertian istilah atom, ion, unsur, senyawa dan sejenisnya;Pengetahuan tentang rincian yang spesifik dan unsur-unsurnya, misalnya zat-zat penyusun atom.

pengetahuan konseptual adalah pengetahuan hubungan timbal balik antar elemen-elemen dalam struktur yang lebih besar yang memungkinkan mereka berfungsi secara bersama-sama.

Jenis ini terbagi atas 3 sub tipe, yaitu:Pengetahuan tentang penggolongan atau kategori, misalnya menentukan periode dan golongan berdasarkan konfigurasi elektron dalam sistem periodik unsur.Pengetahuan tentang prinsip dan generalisasi, misalnya hukum Proust, hukum Gay Lussac, hipotesa Avogadro dan dalil Dalton; danPengetahuan tentang teori, model dan struktur, misalnya teori dan model atom, struktur atom modern

Istilah metakognisi telah digunakan secara luas dan berlainanan dan perbedaan penggunaanya bertumpu pada dua pengertian metakognisi, yakni sebagai:Pengetahuan tentang kognisis danPengontrolan pemonitoran dan pengaturan proses-proses kognitif

Ada dua subjenis pengetahuan faktual adalah pengetahuan terminologi dan pengetahuan tentang detail-detail dan elemen-elemen yang spesifik. 1. Pengetahuan tentang terminologiPengetahuan tentang terminologi melingkupi pengetahuan tentang label dan symbol verbal dan nonverbal. 2. Pengetahuan tentang detail-detail dan elemen-elemen yang spesifik merupakan pengetahuan tentang peristiwa, lokasi, orang, tanggal, sumber informasi yang mendetail dan spesifik, seperti tanggal terjadinya sebuah peristiwa atau ukuran suatu fenomena.

Pengetahuan konseptual meliputi tiga jenis: pengetahuan klasifikasi dan kategori, pengetahuan prinsip dan generalisasi, dan pengetahuan model, teori, dan struktur.

Pengetahuan Keahlian dan Algoritma Spesifik Suatu SubjekPengetahuan Tehnik dan Metode Spesifik Suatu SubjekPengetahuan Kriteria Untuk Menentukan Kapan Menggunakan Prosedur-Prosedur yang Tepat

. Menurut taksonomi Bloom, pengetahuan metakognitif adalah pengetahuan kognisi secara umum serta kesadaran dan pengetahuan tentang kognisi sendiri (Niasari R.A, 2013). Menurut Martinez (Ikhsan Muhammad, 2013:1) metakognitif merujuk pada kesadaran peserta didik tentang cara-cara belajar mereka yang paling efektif dan kemampuan mereka untuk mengontrol faktor-faktor yang mempengaruhinya.

Pengetahuan metakognisi dibagi atas tiga kategori, yaitu:1. Pengetahuan strategi2. Pengetahuan tentang tugas-tugas kognitif meliputi kontekstual yang tepat dan pengetahuan kondisional3. pengetahuan diri sendiri